of 26
8/17/2019 Proses Perlakuan Panas (Heat-treatment)
1/26
HEATHEAT
TREATMENTTREATMENT(PROSES PERLAKUAN(PROSES PERLAKUAN
PANAS LOGAM)PANAS LOGAM)
8/17/2019 Proses Perlakuan Panas (Heat-treatment)
2/26
INTRODUCTION
• Sejak zaman dahulu kala pandai besi
mengetahui bahwa sifat bahan dapat
dirubah melalui pemanasan yang
disusul dengan pendinginan, mereka
mengenal berbagai proses perlakuan
panas meski tidak mengetahui dengan
pasti apa yang terjadi dalam logam itusendiri.
8/17/2019 Proses Perlakuan Panas (Heat-treatment)
3/26
Ilmu dan Teknologi Bahan telah tumbuh danberkembang menjadi satu bidang tersendiriselama 5 tahun terakhir ini.
!engembangan ini berintikan temuan tertentuyaitu konsep bahwa sifat dan kelakuan bahanberhubungan erat dengan struktur internal daribahan tersebut.
"asilnya agar sifat dapat diubah#ubah harusdiadakan perubahan yang sesuai pada strukturinternal bahan.
$emikian pula bila pemerosesan atau keadaanpemakaian merubah struktur, karakteristikbahan akan berubah pula.
Prof. Lawrence H. Van Vlack
University of Michigan - USA
8/17/2019 Proses Perlakuan Panas (Heat-treatment)
4/26
HEAT TREATMENT
APA ITU HEAT TREATMENT…
8/17/2019 Proses Perlakuan Panas (Heat-treatment)
5/26
Untuk memahami apa itu
HEAT TREATMENT…..
Sebaiknya kita
memahami dahulu edikit tentan!
TEORI KERUSAKAN
"e#ikut.................
8/17/2019 Proses Perlakuan Panas (Heat-treatment)
6/26
Suatu kerusakan dapat terjadi dalam % tingkatan, yaitu &erusakan
System dan &erusakan &omponen.
&erusakan dapat didefinisikan sebagai suatu perubahankomponen, peralatan atau konstruksi sehingga tidak mampumelaksanakan fungsinya se'ara memuaskan.
Suatu komponen, peralatan atau konstruksi dikatakan rusakapabila memenuhi salah satu dari tiga kondisi berikut (
1. Secara keseluruhan (total) tidak mampu lagi dioperasikan.
2. Masih mampu dioperasikan tetapi tdk memuaskan atau tidak optimal.
!. "ondisi mencemaskan tidak aman atau tidak dapat diandalkan lagi.
TEORI $ERUSA$AN
8/17/2019 Proses Perlakuan Panas (Heat-treatment)
7/26
Sumber utama penyebab kerusakan, khususnya kerusakankomponen dapat diklasifikasikan menjadi ) kelompok besar, yaitu (
1. "esalahan #ancangan atau $erencanaan (%esign &aults).
a) Bentuk dan ukuran komponen, kondisi ini biasanyaditentukan dengan analisa tegangan atau batasangeometris.
b) Sifat yang berkaitan terhadap analisa tegangan tetapi sifatlain seperti ketahanan korosi harus juga dipertimbangkan.
2. "esalahan Material (Material &aults).
a) Patah Ulet (Ductile racture), deformasi berlebih, elastis atauplastis, terkoyak atau patah geser (tearing or shearfracture).
b) Patah !apuh (Brittle racture), dari cacat atau konsentrasitegangan yang berukuran kritis.
c) Patah "elah (ati#ue racture, siklus pembebanan, siklusregangan, siklus thermal, korosi lelah, rolling contact fati#ue,fretting fati#ue.
d) $erusakan %emperature %inggi (creep, oksidasi, gra&itasi,pelelehan lokal, melengkung).
e) Peningkatan tegangan yang sangat berlebihan didalamdesain.
8/17/2019 Proses Perlakuan Panas (Heat-treatment)
8/26
!. "esalahan $roses &a'rikasi (&a'rication &aults).
a) 'acat karena komposisi yang tidak sesuai (inklusi, impuritasyang bersifat rapuh, salah material).
b) 'acat yang berasal dari pembuatan ingot dan coran(casting), seperti segregasi, porositas, inklusi bukan logam,dan lainlain.
c) 'acat karena proses pengerjaan (deformasi plastis lokalyang berlebihan, Delaminasi, "aps, Seams, Shatter 'racks,
ot Short Split).d) *regulitas dan kesalahan karena kesalahan permesinan,
penggerindaan atau Stapping.
e) $erusakan karena pengelasan (porositas, retak, tegangansisa, undercut, lack of penetratio).
f) +bnormalitas karena perlakuan panas (dekaburisasi,pertumbuhan butiran austenit sisa berlebih, &er eating,burning, #uenchcracking).
g) 'acat karena pengerasan permukaan.
h) Perakitan kurang hatihati ($omponen saling tidak cocok,material pengotor, tegangan sisa, komponen cacat atau
karena terkelupas).
8/17/2019 Proses Perlakuan Panas (Heat-treatment)
9/26
. "esalahan perasional (Service &aults).
a) Beban berlebih atau kondisi pembebanan tidak terduga.
b) +us.
c) $orosi (korosi tegangan, serangan kimia-i, korosi lelah,gra&itasi, kontaminasi karena atsmosr.
d) Pemeliharaan atau perbaikan yang tidak atau kurangmemadai.
e) $ondisi yang tibatiba berubah (temperatur operasi tidaknormal, &ibrasi berlebihan, benturan tibatiba atau tidakterduga, thermal shock).
8/17/2019 Proses Perlakuan Panas (Heat-treatment)
10/26
JADI APA MAKSUD DARI PENGENALAN TENTANG
TEORI KERUSAKAN TADI.....????
*aksudnya adalah sebagai berikut...........+++++
8/17/2019 Proses Perlakuan Panas (Heat-treatment)
11/26
HEAT TREATMENT....%%%
ntuk meminimalkan potensi kerusakan yangbakal terjadi dari suatu bahan diperlukansuatu proses perlakuan panas gunamenambah - meningkatkan daya teknik daribahan tersebut,
!roses itu disebut dengan (
8/17/2019 Proses Perlakuan Panas (Heat-treatment)
12/26
HEAT TREATMENT adalah &
!roses memanaskan dan mendinginkan suatu bahan untuk
mendapatkan perubahan fasa struktur/ guna meningkatkankemampuan bahan tersebut sehingga bertambah daya guna
teknik dari bahan tersebut.........................
8/17/2019 Proses Perlakuan Panas (Heat-treatment)
13/26
Tu'uan da#i HEAT TREATMENT adalah &
ntuk men'apai struktur dan sifat mekanis yang dikehendaki dari
bahan tersebut, seperti (
/. 0engeraskan
1. 0elunakan2. 0enghilangkan tegangan sisa
3. 0enaikan ketangguhan
4. dll
8/17/2019 Proses Perlakuan Panas (Heat-treatment)
14/26
Berikut merupakan diagram Struktur Logam
dan Sifat Mekanis-nya......
8/17/2019 Proses Perlakuan Panas (Heat-treatment)
15/26
"ebe#apa P#(e Heat T#eatment dan
$e!unaannya)* Annealing
0emanaskan suatu bahan hingga diatas suhu transformasi(512 ') kemudian didinginkan dengan perlahanlahan.
%ujuannya adalah untuk melunakan bahan.
* Stress Reliveing
6aitu proses menghilangkan tegangan sisa dari suatu bahandengan memanaskan kemudian ditahan beberapa -aktu lalu
dilakukan dengan pendinginan perlahanlahan. %ujuannya adalah untuk menghilangkan tegangan sisa selamaproses fabrikasi.
8/17/2019 Proses Perlakuan Panas (Heat-treatment)
16/26
* Hardening
0emanaskan suatu bahan hingga diatas suhu transformasi(512 ') kemudian didinginkan secara cepat, melalui mediapendingin seperti air, oli atau media pendingin lainnya
%ujuannya adalah untuk mengeraskan bahan.
* Aging Pre!i"itati#n Hardening$
Proses pemanasan kembali bahan yang telah dikeraskan, Suhupemanasannya relatif rendah yaitu diba-ah suhu transformasi
eutektoid. %ujuannya adalah untuk mengurangi kekerasan bahansehingga keuletan (ketangguhan) bahan tersebut dapat naik.
8/17/2019 Proses Perlakuan Panas (Heat-treatment)
17/26
Heat Treatent !"cle# for S$ec%f%c Mater%al#
ALLOYSPECAMS
HEAT TREATPER P.S. 0880 SECTION
TEMPERATUREAND DURATION
COOLINGRATE
A286 5525,
5735, 5732
Soluto! "!#
P$%&'t"to!
Soluto! O!l(
P$%&'t"to! O!l(
).0
).*
).2
*800°+ ± 25°+ o$ * -$
*350°+ ± 25°+ o$ *6 -$.
A "/o%
A "/o%
A.C.1
A.C.1
A.C.1
A.C.1
I!&o!%l7*8 "!#
T$/"lo(Co"t!
558),55)6, 5662
Soluto! "!#P$%&'t"to!
Soluto!
P$%&'t"to!
*0.0
*0.*
*0.2
*750°+ ± 25°+ o$ * -$*325°+ ± *5°+ o$ 8 -$, +C
"t *00°+ '%$ * -$ to**50°+ ± *5°+, o$ *8 -$.tot"l
A "/o%
A "/o%
A.C.1
A.C.1
I!&o!%l4750 "!#
T$/"lo(Co"t!
5582,55)8,
5667, 5670
Soluto! "!#P$%&'t"to!
Soluto!
P$%&'t"to!
**.0
**.*
**.2
*800°+ ± 25°+ o$ * -$.*325°+ ± *5°+ o$ 8 -$, +C
"t *00°+ '%$ * -$ to**50°+ ± *5°+, o$ *8 -$.tot"l
A "/o%
A "/o%
A.C.1
I!&olo(
)0)
Soluto! "!#
P$%&'t"to!
Soluto!
P$%&'t"to!
**.0
**.*
**.2
*800°+ ± 25°+ o$ * -$.
*325°+ ± *5°+ o$ 8 -$, +C"t *00°+ '%$ * -$ to
**50°+ ± *5°+, o$ *8 -$.tot"lA "/o%
A "/o%
A.C.1
"'"lo( 55 Soluto! St"/l"to!
"!# P$%&'t"to!
Soluto!
P$%&'t"to!
*2.0
*2.*
*2.2
*825°+ ± 25°+ o$ * -$.
*550°+ ± *5°+ o$ -$.*00°+ ± *5°+ o$ *6 -$.
A "/o%
A "/o%
A.C.1
A.C.1A.C.1
8/17/2019 Proses Perlakuan Panas (Heat-treatment)
18/26
Heat Treatent !"cle# for S$ec%f%c Mater%al# (cont&')
ALLOY
SPECAMS
HEAT TREATPER P.S. 0880 SECTION
TEMPERATUREAND DURATION
COOLINGRATE
I!&o!%l625
55)),5666,
50*, 558*
St$% R%l%% *3.0 *750°+ ± 25°+ o$ * -$. A.C.1
T Co99Pu$%
)2*,)00,)0*,)*,)2, )02
St$% R%l%% :%% T64;
*.0 *000°+ ± 25°+ o$ * -$. A.C.1
I!&o!%l7*8
4750
558),55)6, 5662
5582,55)8,5667, 5670
I!t%$4St"% A!!%"l :I!4P$o&% O!l(;
*5.0 *800°+ ± 25°+ o$ * -$. A.C.1
"'"lo( 55 A!!%"l:I! P$o&% O!l(; *6.0 *)50°+ ± 25°+ o$ *5 9! A.C.1
H"(!%230
5878MCSA 85)*
Soluto!
8/17/2019 Proses Perlakuan Panas (Heat-treatment)
19/26
Heat Treatent !"cle# for S$ec%f%c Mater%al# (cont&')
ALLOY
SPEC
AMS
HEAT TREAT
PER P.S. 0880 SECTION
TEMPERATURE AND DURATION COOLING
RATE
*74 'H"!#*545 'H
560,5622, 563565)
Soluto! = P$%&'t"to!:o!l( $u! ! A>AR+u$!"&%;
Soluto! :o!l( $u! !A>AR +u$!"&%;
P$%&'t"to!:o!l( $u! ! A>AR
+u$!"&%;
*8.0
*8.*
*8.2
H)00
H)25
H*025
H*075
H**00
H**50
S%% *8.* "!# *8.2 /%lo?
*)00°+ ± 25°+ o$ 30 9!A.C. to /%lo? )0°+
)00°+ ± *0°+ o$
* -$. ± 0.* -$)25°+ ± *0°+ -$. ± 0.25 -$
*025°+ ± *0°* -$. ± 0.25 -$*075°+ ± *0°+ o$
-$. ± 0.25 -$
**00°+ ± *0°+ o$ -$. ± 0.25 -$
**50°+ ± *0°+ o$ -$. ± 0.25 -$
A.C.1
T 64 )07,
)**,)30,)67,
)28,)3,)35,
))6, )65
St$% R%l%% Not%@ *;
M"t%$"l 9"&-!%# to!-%# % 9"( /%t$% $%l%%# ! A/"$
u$!"&% * o!l(. AlloB#% -"ll /% $%9o%#/( 'ol-! "t%$ -%"t
t$%"t9%!t.
2; M"t%$"l t$%$%l%%# /%o$% !"l
9"&-!! 9"( /% -%"tt$%"t%# ! "!( u$!"&%&%$t%# /( t- '%&.
I "t l%"t .0*09tl $%9o%# $o9 "llu$"&% "t%$ -%"t
t$%"t9%!t.
*).0 *00°+ ± 25°+ o$ * -$. A.C.1
8/17/2019 Proses Perlakuan Panas (Heat-treatment)
20/26
8/17/2019 Proses Perlakuan Panas (Heat-treatment)
21/26
eera$a Heat Treatent Prof%le *nt*k Pro'*ct Seal#
Temp OF
1800oF
76OF
0 60 10 Time Minute
!ST"M#T!$ TOT#L %&%L! T"M! ' ( )O*+S
1800 ,- F
* Se! %&.'
8/17/2019 Proses Perlakuan Panas (Heat-treatment)
22/26
+,-.
+/0-
++-.
+-.
!ST"M#T!$ TOT#L %&%L! T"M! ' )O*+S
17.0 ,- . F
1(. ,- 1. F
11.0 ,- 1. F
7/0 1(00680001601(070100
Time minutes
* Se! %'.'
eera$a Heat Treatent Prof%le *nt*k Pro'*ct Seal# (!ont&')
8/17/2019 Proses Perlakuan Panas (Heat-treatment)
23/26
+,-.
+/0-
++-.
+-.
!ST"M#T!$ TOT#L %&%L! T"M! ' )O*+S
1800 ,- . F
1(. ,- 1. F
11.0 ,- 1. F
7/0 1(00680001601(070100
Time minutes
* Se! %%.'
eera$a Heat Treatent Prof%le *nt*k Pro'*ct Seal# (!ont&')
8/17/2019 Proses Perlakuan Panas (Heat-treatment)
24/26
$isamping beberapa 'ontoh yang telahdiuraikan di atas masih ada 'y'les lagi untuk
produk Bellow dengan profile yang dimilikinya, juga untuk produk#produk lainnya seperti$u'ting, 0langes, 1oupling dan produk#produklainnya.
Heat Treatent Prof%le la%nn"a....
8/17/2019 Proses Perlakuan Panas (Heat-treatment)
25/26
TERIMA KASIH.............
8/17/2019 Proses Perlakuan Panas (Heat-treatment)
26/26
ADA PERTANYAAN..?