+ All Categories
Home > Documents > PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk - AKSes:...

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk - AKSes:...

Date post: 04-Jun-2018
Category:
Upload: dinhphuc
View: 215 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
73
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY Laporan Keuangan Konsolidasian/ Consilidated Financial Statements 31 Maret 2013 Dan 31 Desember 2012 As of 31 March 2013 and 31 December 2012
Transcript

PT HOTEL MANDARINE REGENCY TbkDAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

Laporan Keuangan Konsolidasian/Consilidated Financial Statements

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 2012As of 31 March 2013 and 31 December 2012

Jl. Imam Bonjol No. 1 Nagoya – Batam Island 29432 – IndonesiaPhone : (0778) 426 888 (Hunting) Fax : (0778) 458057

http://www.goodwayhotel.com E-mail : [email protected]

No. : 02./GW/DIR./IV/13 Batam, 26 April 2013

Kepada,PT. BURSA EFEK INDONESIA Gedung Bursa Efek JakartaJln. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190

Perihal : Laporan Keuangan Periode Maret Tahun 2013

Dengan hormat,

Menunjuk peraturan PT. Bursa Efek Indonesia No. I-E tentang Kewajiban penyampaian informasi butir III.1.1.2 mengenai Laporan Keuangan Interim, bersama ini kami sampaikan 1 (satu) set Laporan Keuangan untuk masa Tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (tidak diaudit), laporan dalam bentuk soft copy kami sampaikan melalui e-mail.

Demikian penyampaian ini, mohon menjadi periksa dan terima kasih atas perhatiannya.

Hormat kami,

PT. Hotel Mandarine Regency. Tbk

Heru Soesanto Riwanto Direktur Utama

CC : File

Jl. Imam Bonjol No. 1 Nagoya – Batam Island 29432 – IndonesiaPhone : (0778) 426 888 (Hunting) Fax : (0778) 458057

http://www.goodwayhotel.com E-mail : [email protected]

SURAT PERNYATAAN DIREKSITENTANG

TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 MARET 2013 DAN 31 DESEMBER 2012

PT Hotel Mandarine Regency Tbk Dan Entitas Anak.DIRECTORS’ STATEMENT LETTER

RELATING TOTHE RESPONSIBILITY ON THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED 31 MARCH 2013 AND 31 DECEMBER 2012PT Hotel Mandarine Regency Tbk And Its Subsidiary

Kami yang bertandatangan dibawah ini: We, the undersigned:

Nama : Heru Soesanto Riwanto : NameAlamat kantor : Jl. Imam Bonjol No. 1 - Batam : Office addressAlamat domisili sesuai KTP : Cawang II : Domicile as stated in ID card

Keramat Jati – Jakarta Jabatan : President Director : PositionNama : Ardi Syofyan : NameAlamat kantor : Jl. Imam Bonjol No. 1 - Batam : Office addressAlamat domisili sesuai KTP : Baloimas Garden : Domicile as stated in ID card

Lubuk Baja - BatamJabatan : Finance Director : Position

Menyatakan bahwa: Stated that:

1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian.

2. Laporan keuangan Konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal – Lembaga Keuangan (Bapepam–LK) dan pedoman penyajian Laporan Keuangan yang dikeluarkan oleh Bapepam-LK.

3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan Konsolidasian telah dimuat secara lengkap dan benar;

b. Laporan keuangan Konsolidasian tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material;

4. Bertanggung jawab atas system pengendalian intern dalam Perusahaan .

1. We are responsible for the preparation and presentation of the Consolidated financial statements.

2. The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Financial Accounting Standards in Indonesia and regulation from Capital Market Supervisory Agency – Financial Institution (Bapepam-LK and Guidelines on the Presentation of Financial Statement issued by Bapepam-LK).

3. a.All information contained in the consolidated financial statements is completed and correct;

b.The Consolidated financial statements do not contain misleading material information or facts, and do not omit material information and facts;

4. We are responsible for the Company internal control system.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebe-narnya.

This statement letter is made truthfully.

Batam, 26 April 2013 / 26 April 2013Direktur Utama / Direktur /

President Director Director

(HERU SOESANTO RIWANTO) (ARDI SYOFYAN)

DAFTAR ISI |TABLE OF CONTENTS

Halaman /Pages

I SURAT PENGANTAR DIREKSI | DIRECTOR’S COVERING LETTER i

II SURAT PERNYATAAN DIREKSI | MANAGEMENT REPRESENTATION LETTER ii

III LAPORAN KEUANGAN | FINANCIAL STATEMENTS

Laporan Posisi Keuangan | Financial Position Report 1 - 2

Laporan Laba Rugi | Income Statement 3

Laporan Perubahan Ekuitas | Changes in Equity Statement 4

Laporan Arus Kas | Cash Flow Statement 5

Catatan Atas Laporan Keuangan | Notes to Financial Statements 6 - 69

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSILIDATED STATEMENTS

KONSOLIDASIAN OF FINANCIAL POSITION

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 2013 31 March 2013 And 31 December 2012

(Disajikan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

2013 Catatan 2012 *

Un Audit Notes Audited

ASET ASSETS

Aset Lancar Current Assets

Kas dan setara kas 13,241,494,729 4 17,975,683,911 Cash and cash equivalents

Piutang usaha 8,057,097,952 5 8,084,328,165 Trade receivables

Piutang lain-lain 6,897,233 22 7,021,416 Other receivables

Persediaan 462,703,968 6 486,612,602 Inventories

Uang muka 301,961,016 7 84,331,482 Advances

Jumlah Aset Lancar 22,070,154,898 26,637,977,576 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar Non Current Assets

Aktiva tetap 240,370,470,194 8 241,287,438,756 Fixed Assets

Aset Pajak Tangguhan 403,391,012 13 424,586,813 Deffered Tax Assets

Aset Lain - Lain 669,730,280 - Other Assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 241,443,591,486 241,712,025,569 Total Non Current Assets

JUMLAH ASET 263,513,746,385 268,350,003,145 TOTAL ASSES

* Tidak termasuk angka PT. Warga Tri Manunggal yang Excluding the account of PT Warga Tri Manunggal *diakuisisi pada Desember 2012 That was acquired in December 2012

which are an integral part of these financial statements

( Setelah dikurangi akumulasipenyusutan sebesar Rp.54.910.072.180. dan Rp.52.939,785.242. per 31 Maret 2013 dan31 Desember 2012 )

ASET ASSETS

terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk.

( Net accumulated depreciation of Rp.54.910.072.180. and Rp.52.939.785.242. as of 31March 2013 and 31December 31, 2012 ).

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak The accompaying notes to Consilidated Financial Statements

DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

1

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSILIDATED STATEMENTS

KONSOLIDASIAN OF FINANCIAL POSITION

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 2013 31 March 2013 And 31 December 2012

(Disajikan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

2013 Catatan 2012 *

Un Audit Notes Audited

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas Jangka Pendek Short Term Liablities

Hutang usaha 1,030,020,646 9 1,219,696,871 Trade payables

Biaya yang harus dibayar 1,507,736,239 10 957,857,500 Accrued expenses

Pendapatan diterima dimuka 5,888,067,524 11 3,913,725,295 Un earned revenues

Uang jaminan 501,393,579 12 2,370,853,999 Refundable deposit

Hutang pajak 526,762,873 13 677,572,780 Taxes payables

Hutang jangka panjang - jatuh tempo Current muturities of dalam satu tahun long termHutang bank 15,937,220,185 14 12,571,000,000 Bank loansHutang pendanaan 181,310,770 15 101,485,986 Lease payable

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 25,572,511,816 21,812,192,430 Total Short Term Liablities

Liabilitas Jangka Panjang Long Term Liablities

Hutang jangka panjang - setelah dikurangi Long term loan - net ofjatuh tempo dalam satu tahun current muturitiesHutang bank 22,306,735,751 14 28,925,031,741 Bank loansHutang pendanaan 200,047,797 15 8,925,216 Lease payable

Hutang hubungan istimewa 11,632,813,378 22 11,562,944,160 Due to related parties

Estimated liabilities for

Kewajiban imbalan pasca masa kerja 3,273,899,784 16 3,460,210,000 Liability on employees benefit

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 37,413,496,710 43,957,111,117 Total Long Term Liablities

Jumlah Liabilitas 62,986,008,526 65,769,303,548 Total Liablities

EKUITAS EQUITY

Modal saham 224,471,856,800 17 224,471,856,800 Capital stock

Tambahan modal disetor 2,124,540,029 18 2,124,540,029 Additional paid in capital

Interest Income From Pendapatan Bunga Hutang Pemegang Saham 145,816,729 145,816,729 Shareholder Payable

Saldo laba / (defisit) (26,156,360,693) (24,103,398,954) Deficits

Jumlah 200,585,852,865 202,638,814,604 Total Equity

Kepentingan Non Pengendali (58,115,006) (58,115,006) Non Controlling Interest

Jumlah Ekuitas 200,527,737,859 202,580,699,598 Equity - Net

Jumlah Liabilitas Dan Ekuitas 263,513,746,384 268,350,003,145 Total Liablities And Equity

* Tidak termasuk angka PT. Warga Tri Manunggal yang Excluding the account of PT Warga Tri Manunggal *

diakuisisi pada Desember 2012 That was acquired in December 2012

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk.

Modal dasar terdiri atas 3.600.000.000saham dengan nilai nominal Rp. 100,- persaham, ditempatkan dan disetor2.224.718.568 saham tahun 2013 dan 2012.

Authorized 3.600.000.000 sharesat par value Rp. 100,- per shares,issued and fully paid2.224.718.568 shares in 2013 and2012

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

The accompaying notes to Consilidated Financial Statements

which are an integral part of these financial statements

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

2

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OF

KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME

Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2013 Dan 2012 For The Years Ended 31 March 2013 And 2012

(Disajikan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

2013 Catatan 2012*

Keterangan Un Audit Notes Un Audit Descriptions

PENDAPATAN USAHA 10,054,548,881 19 7,749,193,726 REVENUES

BEBAN DEPARTEMENTALISASI 7,587,154,726 20 4,732,715,868 DEPARTMENTAL EXPENSES

Laba Bruto Departementalisasi 2,467,394,155 3,016,477,858 Departmental Profit

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

Beban Penjualan 338,125,035 21 325,872,502 Sales Expenses

Beban Umum Dan Administrasi 3,427,224,735 21 3,433,883,837 General And Administrative

Jumlah Beban Usaha 3,765,349,770 3,759,756,339 Total Operating Expenses

Laba (Rugi) Operasi (1,297,955,615) (743,278,481) Income (Loss) From Operations

PENDAPATAN (BEBAN) INCOME (EXPENSES)

NON OPERASIONAL NON OPERATIONAL

Keuntungan Selisih Kurs (192,220,657) (515,351,985) Gain On Foreign Exchange

Penghasilan Bunga Bank 56,393,549 15,229,482 Bank Interest Income

Administrasi Bank (20,914,176) (17,854,225) Administrative Bank

Keuntungan (Rugi) Penjualan Aktiva Tetap 215,000 (78,378,740) Gain (Loss) On Sales Fixed Assets

Beban bunga (577,284,039) 2 (674,832,203) Interest Expenses

Jumlah Pendapatan (Beban) Total Income (Expenses)

Non Operasional (733,810,323) (1,271,187,671) Non Operational

Laba ( Rugi ) Sebelum Manfaat (Beban) Income (Loss) Before Income Tax

Pajak Penghasilan (2,031,765,938) (2,014,466,151) Benefit (Expense)

Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan Income Tax Benefit (Enpenses)Pajak Kini - Current TaxPajak Tangguhan (21,195,801) (8,274,815) Deffred Tax

Beban Pajak Penghasilan (21,195,801) (8,274,815) Income Tax Expenses

TOTAL LABA ( RUGI ) PENDAPATAN TOTAL COMPREHENSIVE (LOSS)

KOMPREHENSIF PADA TAHUN BERJALAN (2,052,961,739) (2,022,740,966) INCOME FOR THE YEAR

Jumlah (Rugi) Laba Yang Dapat Didistri Total Comprehensive (Loss) Income

busikan Kepada : Attributable To :

Pemilik Entitas Induk - - Equity Holder Of The Parent Company

Kepentingan Non Pengendali - - Non Controlling Interest

Jumlah (Rugi) Laba Komprehensif Tahun Berjalan (2,052,961,739) (2,022,740,966) Total Comprehensive (Loss) Income

Laba ( Rugi ) Per Lembar Saham (0.91) (1.67) Earning (Loss) Per Share

* Tidak termasuk angka PT. Warga Tri Manunggal yang Excluding the account of PT Warga Tri Manunggal *

diakuisisi pada Desember 2012 That was acquired in December 2012

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

The accompaying notes to Consilidated Financial Statements

which are an integral part of these financial statements

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk.DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

3

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITYUntuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2013 Dan 2012 For The Years Ended 31 March 2013 And 2012

(Disajikan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

Saldo Laba (Defisit) Belum

Ekuitas Yang Disistribusikan

Kepada Pemilik Entitas Induk /

Tambahan Cadangan Ditentukan Equity Attributable Kepentingan Non

Modal Disetor | Nilai Wajar / Ditentukan

Penggunaanya | To Equity olders Of Pengendali / Non

Modal Saham | Additional fair value Retained Earning The Parent Company Controlling Interest Jumlah Ekuitas | Keterangan Capital Stock Paid In Capital reserve Unppropriated Total Equity Deacriptions

Saldo 1 Jannuari 2012 121,336,138,800 978,370,336 - (15,101,811,238) 107,212,697,898 - 107,212,697,898 Balance As Of 1 January 2012

Rugi Komprehensif - - - - - - Comprehensive Loss For The Three

Periode Tiga Bulan - - - (2,022,740,966) (2,022,740,966) (2,022,740,966) Months Period

Tambahan Modal Disetor 103,135,718,000 1,146,169,693 - 104,281,887,693 - 104,281,887,693 Additional Paid Up Capital

Laba (Rugi) Komprehensif Comprehensive Loss For The Nine

Periode Sembilan Bulan - - 145,816,729 (6,978,846,750) (6,833,030,021) (58,115,006) (6,891,145,027) Months Period

Saldo 31 Dec. 2012 224,471,856,800 2,124,540,029 145,816,729 (24,103,398,954) 202,638,814,604 (58,115,006) 202,580,699,598 Balance As Of 31 December 2012

Rugi Komprehensif Comprehensive Loss For The Three

Periode Tiga Bulan - - - (2,052,961,739) (2,052,961,739) - (2,052,961,739) Months Period

Saldo 31 Maret 2013 224,471,856,800 2,124,540,029 145,816,729 (26,156,360,693) 200,585,852,865 (58,115,006) 200,527,737,859 Balance As Of 31 March 2013

PT. HOTEL MANDARINE REGENCY TbkDAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

The accompaying notes to Consilidated Financial Statements

which are an integral part of these financial statements

4

LAPORAN ARUS KAS KOSOLIDASIAN CONSILIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Maret 2013 Dan 2012 For The Years Ended 31 March 2013 And 2012

(Disajikan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

2013 2012

Keterangan Un Audit Un Audit Description

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPRATING ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan 10,081,779,093 8,757,467,970 Cash receipts from customers

Pembayaran kas kepada pemasok (5,974,381,161) (4,364,822,570) Cash paid to suppliers

Pembayaran kas untuk gaji dan tunjangan (3,210,035,463) (2,314,420,939) Cash payment for salaries and allowances

Penerimaan kas dari pihak hubungan istimewa 124,183 (13,828,440) Cash receipts from related parties

Pembayaran bunga dan administrasi bank (598,198,215) (692,686,428) Payment for Interest and andministrative bank

Penerimaan dari pendapatan bunga 56,393,549 15,229,482 Receipts form interest income

Pembayaran pajak (150,809,907) 269,565,284 Taxes Paid

Lain - lain (304,968,382) (1,800,002,210) Others

Arus Kas Bersih Yang Diperoleh Net Cash Flows Provided By

Dari Aktivitas Operasi (100,096,303) (143,497,851) Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Pembayaran untuk pembelian aset tetap (1,723,048,655) (873,953,270) Payment for additions to property and equipment

Hasil penjulan aset tetap 215,000 - Proceeds from disposal of property and equipment

Arus Kas Bersih Yang Digunakan Net Cash Flows Used In

Untuk Aktivitas Investasi (1,722,833,655) (873,953,270) Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Pembayaran pinjaman bank (3,252,075,805) (1,091,592,122) Payment of bank loan

Pembayaran hutang pendanaan 270,947,365 (22,097,341) Payment of lease payable

Pembayaran pinjaman hubungan istimewa 69,869,218 (205,324) Payment of due to related parties

Arus Kas Bersih Yang Diperoleh Dari Net Cash Flows Provided By

(Digunakan Untuk) Aktivitas Pendanaan (2,911,259,222) (1,113,894,787) (Used In) Financing Activities

Kenaikan Bersih Kas Dan Setara Kas (4,734,189,180) (2,131,345,908) Net Increase In Cash And Cash Equivalents

Kas Dan Setara Kas Awal Periode 17,975,683,911 5,463,044,954 Cash And Cash Equivalents At Beginning Of Period

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AKHIR PERIODE 13,241,494,732 3,331,699,046 AT END OF PERIOD

*Tidak termasuk angka PT. Warga Tri Manunggal yang Excluding the account of PT Warga Tri Manunggal *

diakuisisi pada Desember 2012 That was acquired in December 2012

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk.

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

The accompaying notes form an integral

part of these financial statements

DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

5

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

6

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum

PT Hotel Mandarine Regency.Tbk (disebut “Perseroan”) sebelumnya bernama PT Batam Jaya Hotel, didirikan berdasarkan Akta No.109 tanggal 28 Oktober 1986 dibuat oleh Syawal Sutan Diatas S.H., notaris di Pekanbaru. Akta pendirian tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia tertanggal 11 Februari 1987 dengan Surat Keputusan No. C2-1188.HT.01.01.TH.87. Dan telah diumumkan dalam Berita Negara RI tanggal 19 Pebruari 2008, Nomor 15, Tambahan Nomor 1818/2008.

a. Establishment and General Information

PT Hotel Mandarine Regency Tbk (The"Company") formerly known as PT BatamJaya Hotel, was established through Notarial Deed No.109 dated October 28, 1986 of Syawal Sutan Diatas, a notary inPekanbaru. The deed of establishment has been approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia through Decree No. C2-1188.HT.01.01.TH.87 dated 11 February 1987 and published in the State Gazette No 15, dated 19 February 2008, Supplement No. 1818/ 2008.

Sesuai Akta No. 36 tanggal 24 Juni 1995 dibuat dihadapan Maria Hilaria Salim, S.H., Notaris di Batam, tentang perubahan nama Perseroan menjadi "PT Hotel Batam Jaya". Perubahan nama tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia, dengan Surat Keputusan No.C2-15.931.HT.01.04.Th.95 tanggal 6 Desember 1995. Dan telah diumumkan dalam Berita Negara RI tanggal 19 Pebruari 2008, Nomor 15, Tambahan Nomor 1821/2008.

Berdasarkan Akta No. 15 tanggal 4 November 1997 dibuat dihadapan Maria Hilaria Salim, S.H., Notaris di Batam, nama Perseroan diubah lagi menjadi "PT Hotel Mandarine Regency". Perubahan tersebut mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.C-9280 HT.01.04.TH.2001, Tanggal 21 September 2001, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 19 Pebruari 2008, Nomor 15, Tambahan Nomor 1846/2008.

In accordance with Notarial Deed No. 36dated 24 June 1995 of Maria Hilaria Salim, SH, a Notary in Batam, the Company's has changed its name to "PT Hotel BatamJaya". This was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia, decree No. C2-15.931.HT.01.04.Th.95 deted 6December 1995 and was published in the State Gazette dated 19 February 2008, No.15, Supplement No. 1821/ 2008.

Based on the Notarial Deed No. 15 dated 4 November 1997 of Maria Hilaria Salim, SH, a Notary in Batam, the company haschanged its name to "PT Hotel MandarineRegency". The amendment was approved by the Minister of Justice of the Republic ofIndonesia in his Decision Letter No. C-9280 HT.01.04.TH.2001 On 21 September 2001,and published in the State Gazette of the Republic of Indonesia dated 19 February2008, No. 15, Supplement No. 1846 /2008.

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

7

Perubahan Anggaran Dasar yang terakhir ternyata didalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Hotel Mandarine Regency Tbk No. 5 tanggal 8 Juni 2012, yang dibuat dihadapan Rini Yulianti, SH, Notaris di Jakarta Timur, yang telah dilakukan pemberitahuan dalam perubahan data Perusahaan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.10-28783 tanggal 3 Agustus 2012 (“Akta No.5/2012”).

Sesuai pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan ruang lingkup kegiatan Perseroan adalah dalam bidang "Jasa Perhotelan", sesuai Surat Keputusan Direktur Jenderal Pariwisata No. 08/ITUH/ DIR/X/1997 tanggal 21 Oktober 1997, dan Surat Keputusan Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam No. 19/IUT/PMA/VI/2004 tanggal 24 Juni 2004, serta Surat Izin Tetap Usaha Pariwisata (ITUP) dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemerintah Kota Batam No. 580/556/ITUP/HB/XI/2011 tanggal 7 November 2011.

Kantor pusat Perseroan terletak di Jl. Iman Bonjol No.1, Nagoya – Pulau Batam, kegiatan komersial dimulai sejak tanggal 30 Oktober 1996, sesuai Surat Keterangan Domisili Perseroan No. 664/DOM/12.03/VIII/2006 tanggal 22 Agustus 2006 yang dikeluarkan Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, dan terakhir dengan Surat Keterangan Domisili Perusahaan No. 509/DOM/12.03/VIII/2007 tanggal 24 Agustus 2007.

The Company’s articles of association have been amended several times, whit the most recent amendments based on Notarial deed No. 5 dated 8 June2012, by Rini Yulianti, SH, Notary in Jakarta East, wherein charges have been made to conform with the Minister Of Law and Human Rights Republic Indonesia No. AHU-AH.01.10-28783 dated 3 August 2012 (“Deed No. 5/2012”).

Approriate article 3 of the company’s scope of activities the company is in the field of “Hospitality Services” according to Director General of Tourism’s Decision Letter No. 08/ITUH/DIR/X/1997 dated October 21, 1997, and the decree industrial area development authority Batam Island No. 19/IUT/PMA/VI/2004 dated June 24, 2004, and letter of Fixed Tourism’s Business Licenses (ITUP) from the department of tourism and culture city government Batam No. 580/556/ITUP/ HB/ XI/2011 dated November 7, 2011.

The company are located in Jl. Imam Bonjol No. 1, Nagoya – Pulau Batam, the commercial activities starting from dated October 30, 1996, appropriate certificate of company domicile No. 664/DOM/12.03/VIII/2006 dated Agustus 22, 2006, Batu Ampar district issued Batam city and most recently by a letter the company domicilie No. 509/DOM/12.03/ VIII/2007 dated Agustus 24, 2007.

b. Penawaran Umum Saham Perusahaan

Pada tanggal 3 Juli 2008, Perusahaan telah memperoleh Pernyataan efektif dari ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam - LK) melalui surat No. S-4272/BL/2008 untuk melakukan penawaran perdana saham kepada masyarakat sejumlah 300.000.000 saham biasa atas nama, dengan nilai nominal Rp. 100 (angka penuh) setiap

b.Company’s Public Offering

On July 2008 the Company obtained the effective declaration from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (Bapepam – LK) by its Decree No. S-4272/BL/2008 for the Company’s initial public offering of 300.000.000 ordinary shares, with nominal Rp. 100 (full amount) of each

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

8

saham yang ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp. 110 (angka penuh). Pada tanggal 17 Juli 2008, saham Perusahaan telah dicatat di Bursa Efek Indonesia (d/h Bursa Efek Jakarta).

Pada tanggal 30 November 2012, Perusahaan telah memperoleh Pernyataan efektif dari ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam - LK) atas pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan surat Bapepam-LK No. S-13675/BL/2012.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 1 Tanggal 3 Desember 2012 yang telah diaktakan oleh Notaris Rini Yulianti, SH, telah menyetujuai untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I Kepada Pemegang saham sebanyak 1.031.357.180 lembar saham dengan Nominal Rp. 100 atau seluruhnya senilai Rp. 103.135.718.000 serta dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.

C. Dewan Komisaris Dan Direksi

Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember2012, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut :

shares that is offered to public at Rp. 110 (full amount) each. On 17 July 2008, the Company’s shares has been listed in the Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange).

On 30 November 2012, the Company obtained the effective statement from Bapepam-LK on the listing declaration of the Company’s Limited Public Offering I by issuing the Preemptive Right Issue bassed on the Bapepam-LK No. S-13675/BL/2012.

Based on Extraordinary Shareholder’s Meeting No. 1 dated 3 December 2012 which has been notatized by Notarial Deed of Rini Yulianti, SH, The Shareholders approved to hold a Limited Public Offering I of total 1.031.357.180 shares with nominal Rp. 100 (infull amount) with total amount Rp. 103.135.718.000 and is listed on the Indonesia Stock Exchange.

C. Boards of Commissioners And Director

As of 31 March 2013 and 31 December 2012, the members of the Company’s Board of Commissioners and Directors are as follows:

2013 2012

Presiden Komisaris Iskandar Ali Iskandar Ali President CommissionerKomisaris Michael Winata Michael Winata CommissionerKomisaris Zainuddin Efendi Zainuddin Efendi CommissionerPresiden Direktur Heru Soesanto Riwanto Heru Soesanto Riwanto President DirectorDirektur Ardi Syofyan Ardi Syofyan DirectorDirektur Roger Morrison Roger Morrison DirectorDirektur Lie Herry Rusli Lie Herry Rusli Director

Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Perusahaan telah membentuk susunan Komite Audit sebagai berikut :

Ketua Iskandar AliAnggota Zainuddin Effendi Merry

On 31 March 2013 and 31 December 2012, The Company established an Audit Committee with the following members :

Iskandar Ali ChairmanZainuddin Effendi MemberMerry

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

9

Jumlah gaji dan kompensasi lainnya yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan, untuk tahun yang berakhir 31 Maret 2013 dan 2012masing-masing sebesar Rp. 372.000.000,- dan Rp 366.000.000. Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31Desember 2012, Perusahaan mempunyai masing-masing 309 orang dan 209 orang karyawan kontrak dan tetap.

d. Entitas Anak Kepemilikan Langsung

Berdasarkan Akta Notaris No. 19 dan 20 tanggal 28 desember 2012yang dibuat oleh Notaris Rini Yulianti, SH, Perusahaan mengakuisisi 99.99% saham PT. Warga Tri Manunggal (WTM), entitas anak berkedudukan di Batam dengan bidang-bidang jasa rekreasi, pembangunan, perda gangan, pengangkutan darat dan pertanian dengan nilai akuisisi Rp. 87.9000.000.000, entitas anak tersebut belum beroperasi secara komersial sampai sekarang. Pada tanggal 31 Desember 2012 jumlah aset sebesar Rp. 84.874.336.762,-

Akuisisi telah dihitung sesuai dengan aset yang diakuisisi dimana manajemen meyakini bahwa akuisisi WTM bukan merupakan bagian dari usaha Perusahaan. Transaksi atas akuisisi tersebut tidak menimbulkan Goodwill.

Perusahaan telah mengidentifikasi dan mengakui

seluruh aset dan liabilities yang diperoleh, biaya-biaya yang ditimbulkan oleh Perusahaan dan entitas anak dialokasikan pada setiapaset danliabilities yang sudah diientifikasi dengan menmggunakan dasr nilai wajar relatif sesuai tanggal dimana dilakukan pembelian, nilai wajar aset tanah Rp. 129.356.000.000 dan biaya perolehan Rp. 85.729.817.967.

Perusahaan dan entitas anak kemudian disebut sebagai “Kelompok Usaha”.

Total salaries and other compensation provided to the Board of Commissioners and Directors of the Company amounted to Rp. 372.000.000,- and Rp 366.000.000 for the years ended 31 March 2013 and 31 December 2012 respectively as of 31 March 2013 and 31 December 2012, the Company had each 309 and 209 contract and permanent employees.

d. SubsidiaryDirect Owneship

Based on Notarial deed No.19 and 20 dated 28 december 2012 by Rini Yulianti, SH. The Company has acquired 99.99% ownership interest in PT. Warga Tri Manunggal (WTM), a subsisidary which is located in Batam and engaged in recreational service, construction, trading, transportation and agricultural with acquisition cost Rp. 87.999.000.000. The subsidiary has not yet started its commercial operations. As of 31 December 2012, total assets amounted of WTM amounted to Rp. 84.874.336.762.

The acquisition wa accounted for as an assets acquisition as the Management believes that the acquisition of WTM does not constitute a business. This transaction or event does not give rise to goodwaill.

The Company have identified and recognised the individual identifiable assets acquared and liablities assumed. The cost of the Company and its subsidiary shall be allocated to the individual identifiable assets and liablities on the basis of their relative fair values at the date of purchases. Fair value of assets – land right is Rp. 129.356.000.000 and acquisition cost is Rp. 85.729.817.967.

The Company together with ist subsidiary will be herein after referred as the “Group”.

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

10

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“PSAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan pedoman penyajian laporan keuangan yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK). Laporan keuangan telah disusun berdasarkan konsep biaya historis kecuali sebagaimana diungkapkan di dalam kebijkan akuntansi dibawah ini.

Laporan Posisi Keuangan disajikan dalam Rupiah Indonesia (IDR atau Rp) yang merupakan mata uang fungsional entitas.

Penerapan kebijakan akuntansi untuk transaksi kejadian-kejadian lainnya yang sebelumnya belum dilakukan.

Seperti yang sudah dijelaskan pada catatan 1d, WTM dakuisisi pada tahun 2012, sehingga Perusahaan menerapkan PSAK No. 4 (Revisi 2009)” Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri” yang mengatur penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu induk Perusahaan dan dalam akuntansi untuk investasi pada entitas anak, pengendalian bersama entitas dan entitas asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan. Lihat catatan 2b untuk pembahasan lebih rinci mengenai kebijakan akuntansi tersebut.

Perusahaan telah menerapkan PSAK 22 (R2010), “Kombinasi Bisnis PSAK 22 (Revisi 2010) mengatur didalamnya transaksi atau peristiwa lain yang sesuai dengan definisi kombinasi bisnis guna meningkatkan relevansi, keandalan dan daya banding informasi yang

a. Basis of Financial Statement

These Financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“PSAK”), which includes the Interpretations of Financial Accounting Standards (“ISAK”), issued by theFinancial Accounting Standards Board of Institute of Accountants in Indonesia, and guidelines for the Capital Market Supervisory Agency and Finacial Institution (BAPEPAM-LK). The Financial Statements have been prepared on the historical cost basis exceptas disclosed in the accounting policies below:

The financial statements of the Company is presented in Indonesian Rupiah (“IDR or “Rp”) which is the finctional currency of the Company.

Application of accounting policies for transaction, other events or conditions that did not occur previously

As discussed in note 1d, The Company acquired WTM during 2012, because of this, the Company applied PSAK 04 (R2009). “Consolidated and separate Financial Statements” wich governs the preparation and presentation of consolidated financial statements for Company and its subsidiary of entities under the control of a Parent Company and in accounting for investments in subsidiary, jointly controlled entities and associates when separate financial statements are presented as additional information. Refer to Note 2b for detailed discussion of this accounting policy.

The Company also applied PSAK 22 (R2010), “Business Combinations” PSAK 22 (Revised 2010) provides a transaction or other event that meets the definition of a business combination to improve the relevance, reliability and comparability of the

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

11

disampaikan entitas pelapor dalam laporan keuangannya tentang kombinasi bisnis dan dampaknya. Lihat catatan 2b untuk pembahasan lebih rinci dari kebijakan akuntansi tersebut.

Adopsi PSAK Revisian dan baru dan ISAK Revisian

Kebijakan akuntansi yang diadopsi adalah konsisten dengan kebijakan akuntansi tahun buku sebelumnya, kecuali pada tahun buku yang bersangkutan, Perusahaan mengadopsi seluruh PSAK dan ISAK yang baru maupun yang direvisi yang berlaku efektif pada awal atau setelah tanggal 1 Januari 2012. Perubahan pada kebijakan akuntansi Perusahaan telah disesuaikan sebagaimana dipersyaratkan oleh ketentuan transisi yang relevan di dalam PSAK dan ISAK terkait.

Berikut ini adalah Stándar akuntansi keuangan baru, beserta interpretasinya yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2012, namun tidak relevan atau tidak berdampak signifikan terhadap laporan keuangan :

PSAK 10 (R2010)”Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing

“PSAK 10 (R2010) Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”, yang menggantikan PSAK 10 (1994) “Transaksi Dalam Mata Uang Asing”, PSAK 11 (1994) “Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing”, PSAK 52 (1997)” Mata Uang Pelaporan” dan ISAK 4 (1997) “Perlakuan Alternatif yang diizinkan terhadap Selisih Nilai Tukar”, mensyaratkan entitas untuk menentukan mata uang fungsionalnya dan mengukur hasilnya dan posisi keuangan di dalam mata uang fungsional tersebut. Prosedur penjabaran mata uang fungsional disebutkan secara khusus ketika mata uang penyajian yang digunakan berbeda dengan mata uang fungsional entitas.

Perusahaan telah menentukan mata uang fungsional dan mata uang penyajian di dalam Rupiah yang konsisiten dengan mata uang fungsional dan mata uang penyajian periode

information that a reporting entity provides in its financial statements about a business combination and its effect. Refer to Note 2b for detailed discussion of this accounting policy.

Adoption of Revised PSAK and new and Revised ISAK

Accounting policies adopted are consistent with those of the previous financial year, except that in the current financial year, the Company adopted all the new or revised PSAK and ISAK that are effective for annual periods beginning on or after 1 January 2012. Changes to the Company’s accounting policies have been made as required, in accordance with the relevant transitional provisions in the respective PSAK and ISAK.

Here is a new financial accounting Standards, along with the interpretation that became ffective on 1 January 2012, but not relevant or significant impact on the financial statements:

PSAK 10 (R2010) "The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates.

"PSAK 10 (R2010) Effects of Changes inForeign Exchange Rates", which replacesPSAK No. 10 (1994), "Foreign Currency Transactions", PSAK 11 (1994), "Financial Statements Foreign Currency", PSAK No. 52(1997) "Currency Reporting "and ISAK 4 (1997)" Alternative Treatment allowed theExchange Difference", requires an entity to determine its functional currency and measure the results and financial position inthe functional currency. Functional currency translation procedures mentioned specificallywhen a currency different from the presentation used by the entity's functional currency.

The Company has determined the functional currency and presentation currency in theamount consistent with the functional currency and presentation currency

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

12

perbandingan, dan oleh karena itu pernyataan estándar akuntansi revisi tidak memiliki dampak terhadap laporan keuangan konsolidasian.

ISAK 25 “Hak atas Tanah”

ISAK 25 “ Hak atas Tanah”menjelaskan pengakuan tanah yang diklasifikasikan sebagai aset tetap yang diperoleh melalui Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan, dan Hak Pakai. Isu khusus yang diangkat di dalam interpretasi ini adalah :

1. Biaya perolehan tanah melalui Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan, dan Hak Pakai yang diakui berdasarkan PSAK 16 (R2011) “Aset Tetap”.

2. Biaya Tanah yang tidak disusutkan kecuali terdapat bukti yang sebaliknya yang mengindikasikan perpanjangan izin maupun pembaruan izin tidak dimungkinkan.

3. Biaya awal untuk memperoleh hak legal tanah diakui sebagai bagian perolehan tanah.

4. Biaya-biaya yang berhubungan dengan perpanjangan dan pembaharuan izin diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur izin legal atau umur manfaat tanah, yang mana lebih dahulu sesuai dengan PSAK 19 (R2010) aset Tak berwujud.

Sesuai dengan ketentuan transisi ISAK 25, Hak Atas Tanah” per tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan dan entitas anak telah mereklasifikasi saldo biaya ditangguhkan atas hak atas tanah yang tidak diamortisasi yang timbul dari biaya awal perolehan hak legal atas tanah terhadap nilai tercatat tanah.

Per tanggal 1 Januari 2012, kelompok usaha tidak memiliki saldo hak atas tanah yang tidak teramortisasi, penerapan ISAK 25 tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha.

comparison period, and therefore thestatement estandar revised accounting has no impact on the consolidated financial statements.

ISAK 25 "Land Rights"

ISAK 25 "Land Rights" describes the recognition of land classified as fixed assetsacquired through leasehold, Broking, andRight to Use. Specific issues raised in theinterpretation of this is:

1. The cost of land through leasehold, Right to Build and Use Rights recognized underPSAK 16 (R2011) "Fixed Assets".

2. Land costs are not depreciated unless there is evidence that indicates otherwisepermit extension or renewal of the permit is not possible.

3. The initial cost to obtain legal land rightsare recognized as part of the acquisition of land.

4. The costs associated with the extensionand renewal of licenses are recognized asintangible assets and amortized over theage of consent legal or useful life of land, which earlier in accordance with PSAK 19 (R2010) No intangible assets.

In accordance with the transactional provisions of ISAK 25, “Land Right” as of I January 2012, the unamortized balance of deffered cost of land rights from initial cost to obtain legal rights to land should be reclassified as part of the carrying vslue of land.

As of 1 January 2012, the Company and its subsidiary does not have any unamortized balance of deferred cost of land rights and therefore, the adoption of this ISAK does not have significant impact on the Group’s consolidated financial statements.

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

13

PSAK 24 (R2010) “Imbalan Pasca Kerja”

PSAK 24 (R2010) “Imbalan Pasca Kerja”menggantikan PSAK 24 (R2004) “Imbalan Pasca Kerja” yang memerlukan pengungkapan tambahan yang memberikan informasi mengenai tren aset dan liabilities di dalam program manfaat pasti dan semua asumsi yang mendasari komponen biaya manfaat pasti. Perubahan ini memerlukan pengungkapan tambahan namun tidak memiliki dampak pengakuan maupun pengukuran, karena kami memilih untuk tidak menerapkan pilihan baru yang ditawarkan untuk mengakui laba atau rugi aktuarial di dalam pendapatan kemprehensif lain. Pengungkapan ini terdapat pada Catatan 16 – Liabilitas Imbalan Pasca Kerja.

PSAK 60 “ Instrumen Keuangan :

Pengungkapan”.

PSAK 60 “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” yang menggantikan persyaratan pengungkapan PSAK 50 “Instrumen Keuangan: Penyajian dan pengungkapan “ mensyaratkan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan kami beserta sifat dan risiko yang timbul dari masing-masing instrumen keuangan tersebut. Pengungkapan yang baru disertakan di dalam laporan keuangan. Estándar ini diterapkan secara prosepktif berdasarkan ketentuan transisinya. Oleh karena itu Perusahaan tidak perlu menyajikan informasi komparatif bagi penyajian yang disyaratkan oleh stándar ini.

PSAK Revisian dan ISAK Baru yang telah diterbitkan.

Berikut adalah stándar akuntansi keuangan baru maupun yang telah direvisi beserta interpretasinya yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2012 yang telah diadopsi namun tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan :

PSAK 16 (R2011) Aset Tetap.

PSAK 24 (R2010) “Employee Benefits”

PSAK 24 (R2010) "Employee Benefits" which replaces PSAK 24 (R2004) "Employee Benefits" which requires additional disclosures that provide information abouttrends in the assets and liabilities in thedefined benefit plan and all of the assumptions underlying the components ofdefined benefit cost. These changes requireadditional disclosures but does not have the recognition or measurement impact, becausewe choose not to implement the new optionoffered to recognize actuarial gains or lossesin the income kemprehensif another. These new disclousures are show in note 16 –Provision for Post Employee benefits

PSAK 60 “Financial Instruments : Disclousure s”

PSAK 60 "Financial Instruments: Disclosures", which supersedes the disclosurerequirements of PSAK 50 "Financial Instruments: Presentation and disclosure" requires disclosures that enable users of financial statements to evaluate the significance of financial instruments we share with nature and risks arising from each of the financial instruments. The new disclosuresare included in the financial statements. Estandar prosepktif is applied under the terms of the transition. Therefore, the Company does not need to be present for thepresentation of comparative informationrequired by this standar.

PSAK revision and New ISAK has beenpublished.

The following revised and new PSAK and new ISAK that became effective from annual periods starting 1 January 2012 have been adopted but has no significant impact on the financial statements:

* PSAK 16 (R2011) Fixed Assets.

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

14

PSAK 26 (R2011) Biaya Pinjaman. PSAK 30 (R2011) Sewa.

PSAK 46 (R2011) Pajak Penghasilan. PSAK 50 (R2011) Instrumen Keuangan

:Penyajian PSAK 55 (R2011) Instrumen Keuangan

:Pengakuan dan Pengukuran. ISAK 23 Sewa Operasi – Insentif. ISAK 24 Evaluasi substansi beberapa transaksi

yang melibatkan suatu bentuk legal sewa.

PSAK Revisian dan PSAK Baru dan ISAK baru yang telah diterbitkan namun belum berlaku efektif.

Perusahaan belum mengadopsi PSAK revisian berikut yang telah diterbitkan namun dan akan berlaku efektif untuk periode tahunan yang dimulai 1 Januari 2013 ataupun periode setelahnya :

PSAK 38 (R2011) : Akuntansi Restrukturisasi Entitas sepengendali.

Perusahaan saat ini sedang mempertimbangkan

dampak PSAK Revisian dan ISAK baru yang telah diterbitkan namun belum berlaku efektif terhadap laporan keuangan konsolidasian.

PSAK 26 (R2011) Borrowing Costs. PSAK 30 (R2011) Rent.

PSAK 46 (R2011) Income Tax. PSAK 50 (R2011) Financial Instruments:

Presentation. PSAK 55 (R2011) Financial Instruments:

Recognition and Measurement. ISAK 23 Rental Operations - Incentives. ISAK 24 Evaluation of the substance of

certain transactions involving the legal form of a lease.

New and Revised PSAK and new ISAK

issued but not yet effective.

The Company has not yet adopted the following revised PSAK that have been issued but and will be effective for annual periods beginning on 1 January 2013or lster periods:

PSAK 38 (R2011) : Accounting for Restructing Transactions under Common Control.

The Company is currently considering the impact of PSAK revision and new ISAK that has been issued but not yet effective for the consolidated financial statements.

b. Dasar Konsolidasian

Kombinasi bisnis

Kombinasi bisnis dihitung dengan menggunakan metode akuisisi pada tanggal akuisisi, yaitu tanggal pengendalian beralih kepada Perusahaan dan entitas anak. Pengendalian adalah kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan kebijakan operasi entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya. Di dalam menilai pengendalian, Perusahaan dan entitas anak mempertimbangkan hak suara potensial yang saat ini dilaksanakan.

b. Basic Of Consolidation

Business combinations

Business combinations are accounted for using the acquisition method as at the acquisition date, which is the date on which control is transferred to the Company and its subsidiary. Control is the power to govern the financial and operating policies of an entity so as to obtain benefits from its activities. In assessing control, the Company and its subsidiary takes into consideration potential voting rights that are currently exercisable.

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

15

Imbalan yang dialihkan tidak termasuk jumlah yang terkait dengan penyelesaian pada hubungan yang sebelumnya ada. Jumlah tersebut, umumnya diakui di dalam laporan laba rugi.

Biaya-biaya terkait dengan akuisisi, selain yang

terkait dengan penerbitan surat utang maupun kepemilikian, yang terjadi dalam kaitan kombinasi bisnis Perusahaan dan entitas anak, dibebankan pada saat terjadinya.

Semua imbalan kontinjensi diakui pada nilai

wajar pada saat tanggal akuisisi. Apabila imbalan kontinjensi diklasifikasikan sebagai ekuitas, maka hal tersebut tidak diukur kembali dan penyelesaiannya dicatat di dalam ekuitas. Selain itu, perubahan berikutnya terhadap nilai wajar imbalan kontinjensi diakui di dalam laporan laba rugi.

Akusisi bukan bagian dari usaha

Pada saat melakukan akuisisi aset atau kelompok aset yang bukan bagian dari usaha, Perusahaanharus mengakui dan mengidentifikasi setiap aset yang sudah diperoleh (termasuk aset yang sesuai dengan definisi, dan pengakuan menurut kriteria, ast tidak berwujud) dan asumsi liabilitas. Biaya akuisisi dialkoasikan pada setiap aset dan liabilitas yang teridentifikasi berdasarkan pada nilai wajar relatif pada aaat tanggal terjadinya pembelian. Transaksi atau kejadian tersebut tidak menimbulkan goodwill.

Entitas Anak

Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan. Laporan keuangan entitas anak termasuk kedalam laporan keuangan konsolidasian sejak tanggal pengendalian dimulai sampai dengan tanggal pengendalian dihentikan. Kebijakan akuntansi entitas anak diubah apabila dioandang perlu untuk menyelaraskan kebijakan akuntansi yang diadopsi oleh Perusahaan.

The consideration transferred does not include mounts related to the settlement of preexisting relationships. Such amounts are generally recognized in profit or loss

Costs related to the acquisition, other than those associated with the issue of debt or equity securities, that the Company and its subsidiary incurs in connection with a business combination are expensed as incurred

Any contingent consideration payable is recognized at fair value at the acquisition date. If the contingent consideration is classified as equity, it is not re-measured and settlement is accounted for within equity. Otherwise, subsequent changes to the fair value of the contingent consideration are recognized inprofit or loss.

Acquisition that does not constitute a business.

In acquisition of an asset or a group of assets that does not constitute a business, the acquirer shall identify and recognise the individual identifiable assets acquired (including those assets that meet the definition of, and recognition criteria for, intangible assets) and liabilities assumed. The acquisition cost shall be allocated to the individual identifiable assets and liabilities on the basis of their relative fair values at the date of purchase. Such a transaction or event does not give rise to goodwill.

Subsidiary

Subsidiary are entities controlled by the Company. The financial statements of subsidiary are included in the consolidated financial statements from the date that control commences until the date that control ceases. The accounting policies of subsidiary have been changed when necessary to align them with the policies adopted by the Company

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

16

Kerugian yang terjadi pada kepentingan non-pengendali pada entitas anak dialokasikan kepada kepentingan non- pengendali bahkan apabila dialokasikan kepada kepentingan non-pengendali tersebut dapat menimbulkan saldo defisit. Kepentingan non-pengendali disajikan di dalam laporan keuangan konsolidasian pada bagian ekuitas, yang terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk

Setelah terjadi hilangnya pengendalian, Perusahaan menghentikan pengakuan aset dan liabilitas entitas anak, semua kepentingan non pengendali dan komponen ekuitas lainnya terkait dengan entitas anak. Segala surplus atau defisit yang timbul dari hilangnya pengendalian, diakui di dalam laporan laba rugi. Apabila Perusahaan menahan semua bagian di dalam entitas anak sebelumnya, maka bagian tersebut diukur pada nilai wajar pada tanggal saat pengendalian dihentikan. Selanjutnya, bagian tersebut dicatat sebagai investee dengan ekuitas yang dihitung atau sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual bergantung pada besarnya pengaruh

Transaksi antar entitas sepengendali

Transaksi restruksisasi yang timbul dari pengalihan kepemilikan di dalam entitas yang dikendalikan oleh pemegang saham yang juga mengendalikan Perusahaan dan entitas anak, dicatat seolah-olah akuisisi telah terjadi pada awal periode paling awal periode komparatif yang disajikan, atau, pada tanggal saat sepengendali ditetapkan; untuk tujuan ini periode komparatif disajikan kembali. Aset dan liabilitas yang diperoleh diakui pada nilai tercatat yang diakui sebelumnya di dalam laporan keuangan konsolidasian pemegang saham pengendali Perusahaan dan entitas anak. Komponen ekuitas entitas yang diakusisi ditambahkan kepada komponen yang sama di dalam ekuitas Perusahaan dan entitas anak. Semua selisih antara kas yang dibayarkan dalam rangka akuisisi dan aset bersih yang diakusisi diakui langsung pada ekuitas dengan nama akun “Selisih Nilai Transaksi Restruktu risasi Entitas Sepengendali”.

Losses applicable to the non controlling interests in a subsiadiry are allocated to the non controlling interest even if doing so causes the non controlling interest to have a deficit balance. Non controlling interest is presented in the consolidated statements of financial position within equity, separately from the equity of the owners of the parent.

Upon the loss of control, the Company derecognizes the assets and liabilities of the subsidiary, any non-controlling interests and the other components of equity related to the subsidiary. Any surplus or deficit arising on the loss of control is recognized in profit or loss. If the Company retains any interest in the previous subsidiary, then such interest is measured at fair value at the date that control is lost. Subsequently, it is accounted for as an equityaccounted investee or as an available-for-sale financial asset depending on the level of influence retained.

Transaction between entities under common control

Restructuring transactions arising from transfers of interests in entities that are under the control of the shareholder that controls the Company and its subsidiary are accounted for as if the acquisition had occurred at the beginning of the earliest comparative year presented or, if later, at the date that common control was established; for this purpose comparatives are restated. The assets and liabilities acquired are recognized at the carrying amounts recognized previously in the Company and its subsidiary controlling s h ar eh old er ’s c ons ol id ated fin an c ial s tatements. The components of equity of the acquired entities are added to the same components within the Company and its subsidiary equity. Any difference between cash paid for the acquisition and net assets acquiredis recognized directly in equity under the account, “Differencein Value of Restructuring Transactions of Entities Under Common Control

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

17

Transaksi yang dieliminasi pada konsolidasi.

Saldo dan transaksi antar Perusahaan dan entitas anak dan semua pendapatan dan beban yang belum terealisasi yang timbul dari transaksi antar Perusahaan dan entitas anak, dieliminasi di dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian. Laba yang belum terealisasi yang timbul dari transaksi dengan entitas asosiasi dieliminasi terhadap investasi dari bagian Perusahaan dan entitas anak di dalam investee.

Kerugian yang belum terealisasi dieliminasi dengan cara yang sama dengan keuntungan yang belum terealisasi, hanya apabila tidak terdapat bukti penurunan nilai.

Akuntansi bagi entitas anak dan entitas asosiasi di dalam laporan keuangan tersendiri.

Apabila Entitas menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan yang dikonsolidasikan kepada laporan keuangan konsolidasian, investasi pada entitas anak, entitas asosiasi dan ventura bersama, disajikan di dalam laporan posisi keuangan Entitas senilai nilai tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai.

Terhadap pelepasan investasi pada entitas anak dan entitas asosiasi, perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari investasi diakui di dalam laporan laba rugi.

Goodwill

Goodwill merupakan selisih biaya akuisisi entitas anak atau entitas asosiasi terhadap nilai wajar pada tanggal akuisisi bagian Perusahaan terhadap aset bersih yang teridentifikasi, termasuk liabilitas kontinjensi, pada saat akuisisi. Biaya akuisisi diukur pada saat nilai wajar aset diperoleh, instrumen ekuitas diterbitkan, atau liabilitas terjadi atau diasumsikan pada tanggal akuisisi, ditambah biaya-biaya yang dapat diatribusikan kepada akuisisi.

Transactions eliminated on consolidation.

Intra-Company and its subsidiary balances and transactions, and any unrealized income and expenses arising from intra-Company and its subsidiary transactions, are eliminated in preparing the consolidated financial statements. Unrealized gains arising from transactions with associates are eliminated against the investment to the extent of the Company and its subsidiary’s interest in the investee.

Unrealized losses are eliminated in the same way as unrealized gains, but only to the extent that there is no evidence of impairment

Accounting for subsidiary in separate financial statements

If the Company presents separate financial statements as additional information to the consolidated financial statements, investments in subsidiary, associates and joint ventures are stated in th e Comp an y’s s ep ar ate statement of fin an c ial position at cost less accumulated impairment losses

On disposal of investments in subsidiary and associates, the difference between disposal proceeds and the carrying amounts of the investments are recognized in the profit or loss

Goodwill

Goodwill represents the excess of the cost of an acquisition of subsidiary or associated companies over the fair value at the date of acquisition of the Company's share of their identifiable net assets, including contingent liabilities, at the date of acquisition. The cost of acquisition is measured as the fair value of the assets acquired, equity instruments issued or liabilities incurred or assumed at the date of acquisition, plus costs directly attributable to the acquisition.

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

18

Goodwill negatif merupakan selisih nilai wajar pada tanggal akuisisi bagian Perusahaan terhadap aset bersih yang teridentifikasi dengan biaya akuisisi. Goodwill negatif pada tanggal transaksi disesuaikan langsung pada laporan laba rugi.

Goodwill akuisisi entitas anak disajikan pada laporan keuntungan atau kerugian pelepasan entitas anak dan entitas asosiasi meliputi nilai tercatat goodwill yang dikapitalisasi terkait dengan entitas yang dijual.

Keuntungan atau kerugian pelepasan entitas anak dan entitas asosiasi meliputi nilai tercatat goodwill yang dikapitalisasi terkait dengan entitas yang dijual.

Goodwill diuji penurunan nilainya secara tahunan, atau secara berkala apabila terdapat indikasi goodwill mengalami penurunan.

Kerugian penurunan nilai diakui di dalam laporan laba rugi ketika nilai tercatat UPK, termasuk goodwill, melebihi jumlah terpulihkan UPK. Jumlah terpulihkan UPK adalah lebih tinggi dibandingkan nilai tercatat UPK dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Di dalam menilai nilai pakai, arus kas masa depan yang diestimasi didiskontokan dengan nilai kininya dengan menggunakan tingkat suku bunga diskon sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini terhadap nilai waktu uang dan risiko spesifik asset.

Jumlah kerugian penurunan nilai dialokasikan, pertama untuk mengurangi nilai tercatat goodwill yang dialokasikan kepada UPK dan kemudian kepada aset UPK lainnya secara pro rata berdasarkan nilai tercatat tiap aset di dalam UPK

Penurunan kerugian goodwill tidak dapat dibaIikkan pada periode berikutnya.

Negative goodwill represents the excess of the fair value at the date of acquisition of the Company's share of their identifiable net assets over the cost of an acquisition. Negative goodwill at the date of transaction is adjusted directly to profit or loss

Goodwill on acquisition of subsidiary is shown on the face of the consolidated statements of financial position whereas goodwill on acquisition of associated companies are recorded as part of the carrying value of the related investment.

Gain or losses on disposal of subsidiary and associates include the carrying amount of capitalized goodwill relating to the entity sold

Goodwill is tested for impairment annually, or more frequently if there is indication that the goodwill may be impaired.

An impairment loss is recognized in the profit or loss when the carrying amount of CGU, including the goodwill, exceeds the recoverable amount of the CGU. The recoverable amount of the CGU is the higher of the CGU's fair value less cost to sell and value in use. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessment of the time value of money and the risks specific to the asset.

The total impairment loss is allocated first to reduce the carrying amount of goodwill allocated to the UPK and then to other assets of the UPK pro-rated on the basis of the carrying amount of each asset in the UPK.

Impairment loss on goodwill can not be reversed in the subsequent period

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

19

c. Kas dan Setara Kas

Laporan arus kas konsolidasian disusun dan disajikan dengan menggunakan metode tidak langsung yang diklasifikasikan sebagai aktivitas operasi, aktivitas pendanaan, dan aktivitas investasi. Untuk tujuan penyusunan dan penyajian laporan arus kas, kas dan setara kas meliputi kas dan bank dan deposito berjangka dengan waktu 3 bulan atau kurang sejak penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman.

d. Aset Keuangan

C. Cash and Cash Equivalent

The Consolidated Statements of cash flowsprepared and presented using indirect methodare classified as operating activities, financing activities and investing activities. Cash and cash equivalent included cash in hand and cash on bank and bank, and deposits with 3 month period or less can not be used for loan guarantee.

d. Financial Assets

Aset keuangan diakui di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, Perusahaan dan entitas anak menjadi pihak di dalam provisi kontraktual instrumen keuangan.

Selain dari aset keuangan di dalam hubungan lindung nilai kualifikasian kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anak untuk setiap kategori adalah sebagai berikut:

Pengakuan dan Pengukuran awal

Ketika aset keuangan diakui pertama kali, aset keuangan tersebut diikur pada nilai wajar, ditambah, dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, langsung biaya transaksi yang dapat diatribusikan. Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan pada pengakuan awal dan, apabila diizinkan dan jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir tahun keuangan.

Perusahaan dan entitas anak mengklasifikasikan aset ke dalam satu kategori sebagai didiskusikan di bawah ini, bergantung kepada tujuan suatu aset diperoleh.

Pengukuran setelah pengakuan awal aset keuangan bergantung pada klasifikasi sebagai berikut :

Financial assets are recognized in the consolidated statement of financial position when, and only when, the Company and its subsidiary become a party to the contractual provisions of the financial instrument.

The Company and its subsidiary's accounting policy for each category is as follows:

Recognition and initial measurement

When financial assets are recognized initially, they are measured at fair value, plus, in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction cost. The Company determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at the end of each reporting period.

The Company and its subsidiary classifies its financial assets into one of the categories discussed below, depending on the purpose for which the asset was acquired.

The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows :

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

20

(1) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Kategori ini meliputi aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangan dan aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada awal penentuan. Suatu aset keuangan diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual apabila secara prinsip diperoleh untuk tujuan dijual dalam jangka pendek. Aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada saat penetapan awal adalah aset keuangan yang dikelola, dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan suatu strategi investasi yang terdokumen-tasi. Derivatif juga dikategorikan sebagai investasi yang dimiliki untuk tujuan diperdagangkan, kecuali ditetapkan sebagai lindung nilai efektif. Aset yang termasuk dalam kategori ini diklasifikasikan sebagai aset lancar apabila aset tersebut baik dimiliki untuk diperdagangkan atau diharapkan untuk direalisasikan dalam jangka waktu 12 bulan setelah akhir periode pelaporan. Perusahaan tidak memiliki aset keuangan yang diukur melalui nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Selain dari instumen keuangan derivatif yang tidak dimaksudkan sebagai instrumen lindung nilai, Perusahaan dan entitas anak tidak memiliki aset yang dimiliki untuk diperdagangkan dan Perusahaan dan entitas anak tidak secara sukarela mengklasifikasikan aset keuangan sebagai nilai wajar melalui laba-rugi.

(2) Pinjaman dan Piutang

Pinjaman dan piutang merupakan aset keuangan non derivatif dengan pemba yaran tetap atau yang telah ditentukan yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif. Secara mendasar, pinjaman dan piutang muncul dari pemberian barang dan jasa kepada para pelanggan (misalnya,

(1) Financial assets at fair value through profit or loss.

This category includes financial assets held for trading and those designated at fair value through profit or loss at inception. A financial assets is classified as held for trading if acquired principally for the purpose of selling in the short term. Financial assets designated at fair value through profit or loss at inception are those that are managed, and their performance evaluated on a fair value basis, in accordance with a documented investment strategy. Derivatives are also categorized as held for trading, unless they are designated as effectitive hedges. Assets in this category are classified as current assets if they are either held for trading or are expected to be realized within 12 months after the end of the reporting period. The Company does not have any financial assets at fair value through profit and loss.

Other than derivative financial instruments which are not designated as hedging instruments, the Company and its subsidiary do not have any assets held for trading nor does it voluntarily classify any financial assets as being at fair value through profit or loss

(2) Loans and receivables

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. They arise principally through the provision of goods and services to customers (e.g. trade receivables), but also incorporate

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

21

piutang dagang), namun juga terkait denga jenis lain asset moneter kontraktual.

Aset-aset tersebut dinilai pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggu nakan suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugiannya diakui dalam laporan laba rugi ketika pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, sebagaimana dilakukan melalui proses amortisasi.

Dari waktu ke waktu, Perusahaan dan entitas anak memilih untuk menegosiasi ulang persyaratan piutang dagang kepada pelanggan yang memiliki transaksi masa lalu yang baik. Negosiasi ulang tersebut cenderung mengubah jangka waktu pembayaran dibandingkan dengan jumlah yang terutang dengan konsekuensi arus kas yang diharapkan di masa depan akan didiskontokan pada suku bunga efektif awal dan segala perbedaan yang timbul terhadap nilai tercatat akan diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif sebagai laba operasi.

Pinjaman dan piutang Perusahaan dan entitas anak terdiri dari piutang dagang dan piutang lain-lain dan kas dan setara kas di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Piutang dagang, piutang lain-lain, dan kas dan setara kas, dikelompokkan ke dalam aset lancar, kecuali apabila mereka memiliki jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan setelah berakhirnya periode pelaporan, yang diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.

other types of contractual monetary assetand.

Such assets are carried at amortized cost using the effective interest method. Gains and losser are recognized in profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortizations process.

From time to time, the Company and its subsidiary elects to renegotiate the terms of trade receivables due from customers with which it has previously had a good trading history. Such renegotiations will lead to changes in the timing of payments rather than changes to the amounts owed and, in consequence, the new expected cash flows are discounted at the original effective interest rate and any resulting difference to the carrying value is recognised in the consolidated statements of comprehensive income (operating profit).

The Company and its subsidiary's loans and receivables comprise trade and other receivables and cash and cash equivalents in the consolidated statements of financial position.

Trade receivables, other receivables, and cash and cash equivalent, they are included in current assets, except those maturing more than 12 (twelve) months after the end of the reporting period, which are classified as noncurrent assets.

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

22

(3) Investasi dimiliki hingga jatuh tempo

Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo merupakan aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dengan jatuh tempo pasti, dimana manajemen Perusahaan memiliki maksud positif dan mampu untuk memiliki investasi hingga jatuh tempo. Perusaan tidak mimilki aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai aset yang dimiliki hingga jatuh tempo.

Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo diukur berdasarkan harga perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan bunga efektif, dikurangi kerugian penurunan nilai. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi ketika investasi yang dimilki hingga jatuh tempo tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurun nilainya, serta melalui proses amortisasi.

Perusahaan dan entitas anak tidak memiliki aset keaungan yang diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki sampai jatuh tempo.

(4.) Aset keuangan tersedia untuk dijual

Aset keuangan non derivatif yang tidak termasuk ke dalam kategori-kategori di atas, diklasifikasikan sebagai investasi tersedia untuk dijual yang terdiri terutama di dalam investasi strategis Perusahaan dan entitas anak di dalam entitas yang bukan merupakan entitas anak, entitas asosiasi maupun entitas sepengendali. Investasi tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar, selain dari perubahan nilai wajar yang timbul dari fluktuasi nilai tukar dan bunga dihitung dengan menggunakan suku bunga efektif, yang diakui di dalam pendapatan komprehensif lain dan diakumulasikan ke dalam cadangan investasi tersedia untuk dijual. Perubahan nilai tukar pada investasi didenominasi di dalam mata uang asing dan bunga yang dihitung dengan

(3) Held to maturity investment

Financial assets “held to maturity” are non derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities that the Company’s management has the positive intention and ability to hold the investment to maturity. The Company does not have any financial assets classified as held to maturity.

Held to maturity investments are measured at amortized cost using the effective interest method, less any impairment losses. Gain and losser are recognized in profit or loss when the held to maturity investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

The Company and its subsidiary do not have any financial assets classified as held-tomaturity

(4) Available for sale financial assets

Non-derivative financial assets not included in the above categories are classified as available-for-sale and comprise principally the Company and its subsidiary 's strategic investments in entities not qualifying as subsidiary, associates or jointly controlled entities. They are carried at fair value with changes in fair value, other than those arising due to exchange rate fluctuations and interest calculated using the effective interest rate, recognised in other comprehensive income and accumulated in the available-forsale reserve. Exchange differences on investments denominated in a foreign currency and interest calculated using the effective interest rate method are recognised in profit or loss.

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

23

menggunakan metode suku bunga efektif, diakui di dalam laporan laba rugi.

Investasi pada instrumen ekuitas yang nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal, diukur sebesar biaya perolehan dikurangi penurunan nilai.

Pada saat penjualan investasi tersedia untuk dijual, keuntungan atau kerugian kumulatif yang diakui di dalam pendapatan komprehensif lain, direklasifikasi dari cadangan investasi untuk dijual ke laba rugi.

Penghentian Pengakuan

Suatu aset keuangan dihentikan pengakuannya apabila hak untuk menerima arus kas aset telah berakhir. Pada penghentian aset keuangan secara keseluruhan secara keseluruhan, selisih antara nilai tercata dengan jumlah yang akan diterima dan semua kumulatif keuntungan atau kerugian yang telah diakui di dalam pendapatan komprehensif lainnya diakui di dalam laporan laba rugi.

Semua penjualan dan pembelian yang lazim aset keuangan dan dihentikan pengakuannya pada saat tinggi perdagangan, yaitu tanggal di mana Perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Pembelian atau penjualan yang lazim (reguler) adalah pembelian atau penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar.

Penurunan nilai aset keuangan

Perusahaan dan entitas anak menilai pada tiap akhir periode pelaporan apakah terdapat bukti objektif suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.

i. Aset yang dinilai berdasarkan biaya perolehan diamortisasi.

Untuk aset keuangan yang dinilai pada biaya

Investments in equity instrumens whose fair value cannot be reliably measured are measured at cost less impairment loss.

On sale, the cumulative gain or loss recognised in other comprehensive income is reclassified from the available-for-sale reserve to profit or loss

Derecognition

A Financial assets is derecognized when the rights to recive cash flow from the assets have expired. On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of the consideration received and any cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income is recognized in profit or loss.

All regular way purchases and sales of financial assets are recognized or derecognized on the trade date I,e, the date that the Company commits to purchases or sell the assets. Reguler way purchases or sales are purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within the period generally established by regulation or convention in the marketplace concerned.

Impairment of financial assets

The Company and its subsidiary assesses at the end of each reporting period whether there is any objective evidence that a financial asset or Company of financial assets is impaired.

i. Assets carried at amortized cost

For financial assets carried at amortized

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

24

perolehan diamortisasi, pertama, Peru sahaan menilai aset keuangan tersebut secara individual untuk menentukan apakah terdapat bukti penurunan nilai aset keuangan secara individual bagi aset yang signifikan secara individual maupun secara kolektif bagi aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Apabila Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai yang terjadi bagi aset keuangan yang dinilai secara individual, apakah signifikan atau tidak, maka aset tersebut dikategorikan ke dalam aset keuangan yang memiliki karaktristik reisko kredit yang serupa dan menilai aset keuangan tersebut secara kolektif. Aset yang dinilai secara individual untuk penurunan nilai dan dimana kerugian penurunan nilai terjadi, atau melanjutkan untuk diakui, tidak dikategorikan kedalam penilaian kolektif penurunan nilai.

Apabila terdapat bukti objektif penurunan nilai aset keuangan yang dinilai pada biaya perolehan diamortisasi, telah terjadi, jumlah kerugiannya diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini diskonto arus kas di masa depan pada suku bunga efektif awal aset keuangan. Apabila suatu pinjaman memiliki suku bunga varibel, maka suku bunga diskonto untuk mengukur semua kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif. Jumlah tercatat aset dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan. Kerugian penurunan nilai diakui di dalam laporan laba rugi.

Ketika aset menjadi tidak tertagih, nilai tercatat aset keuangan yang mengalami penurunan nilai langsung dikurangi atau apabila suatu jumlah dibebankan kepada akun penyisihan, jumlah yang dibebankan kepada akun penyisihan dihapuskan terhadap nilai tercatat aset keuangan.

cost, the Company first assesses individually whether objective evidence of impairment exist individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Company determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial assets, whether significant or not, it includes the assets in a Company of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment.

If there is objective evidence that an impairment loss on financial assets carried at amortized cost has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the assets carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial assets original effective interest rate. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account. The impairment loss is recognized in profit or loss.

When the asset becomes uncollectible, the carrying amount of financial assets is reduced directly impaired or if an amountis charged to the allowance account, the amount charged to the allowance account are written off against the carrying value of financial assets.

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

25

Untuk menentukan apakah terdapat bukti objektif suatu kerugian penurunan nilai asset keuangan yang telah terjadi, Perusahaan dan entitas anak mempertimbangkan faktor-faktor seperti kemungkinan ketidakmampuan untukmembayar atau kesulitan keuangan signifikan debitur dan wanprestasi atau penundaan signifikan di dalam pembayaran.

Apabila di dalam periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai menurun dan penurunan tersebut dapat dikaitkan secara objektif kepada peristiwa yang terjadi setelah kerugian penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya dibalikkan nilainya kepada nilai tercatat aset selama tidak melebihi biaya diamortisasinya pada saat tanggal pembalikkan. Jumlah yang dibalikkan nilainya diakui di dalam laporan laba rugi.

ii. Aset yang dinilai pada biaya perolehan

Apabila terdapat bukti objektif (seperti memburuknya) lingkungan bisnis dimana entitas penerbit menjalankan bisnisnya, kemungkinan ketidak mampuan di dalam membayar atau kesulitan keuangan signifikan entitas penerbit) dimana kerugian penurunan nilai aset keuangan dinilai berdasarkan biaya yang terjadi, jumlah kerugian dihitung sebagai selisih nilai tercatat dan nilai kini arus kas yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan yang serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dibalikan nilainya pada periode berikutnya.

iii. Aset keuangan tersedia untuk dijual.

Penurunan yang signidikan atau penurunan jangka panjang di dalam nilai wajar lebih rendah dari biaya perolehan, kesulitan keuangan signifikan entitas penerbit atau entitas peminjam, dan hilangnya pasar aktif perdagangan merupakan bukti objecktif

To determine whether there is objective evidence that an impairment loss on financial assets has been incurred, the Company and its subsidiary considers factors such as the probability of insolvency or significant financial difficulties of the debtor and default or significant delay in payments.

If in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed to the extent the carrying amount of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date. The amount of reversal is recognized in profit or loss.

ii.Assets are valued at acquisition Cost

If there is objective evidence (such as worsening of) the business environmentin which the entity issuing its business, the possibility of paying incapacity orsignificant financial difficulty of the issuerentity) where the impairment losses of financial assets assessed based on the costs incurred, the amount of loss is calculated as the difference between the carrying value and the value presentcash flows discounted at the prevailingrate of return in the market for a similarfinancial asset. Impairment losses arenot reversed its value in the next period.

iii.Available for sale financial assets.

Significant or prolonged decline in fair value below cost, significant financial difficulties of the issuer or obligor, and the disappearance of an active trading maeket are objective evidence that equity investments classified as available

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

26

investasi ekuitas diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual yang mungkin mengalami penurunan nilai. Signifikan akan dievaluasi terhadap biaya awal investasi dan jangka panjang terhadap periode dimana nilai wajar lebih rendah dari biaya awalnya.

Di mana terdapat bukti penurunan nilai,kumulatif kerugian – diukur sebagai selisih antara biaya akuisisi dan nilai wajar kini, dikurangi semua kerugian penurunan niali pada investasi yang sebelumnya diakui pada laporan laba rugi – dikeluarkan dari pendapatan komprehensif lain dan diakui di dalam laporan laba rugi. Kerugian penurunan nilai pada investasi ekuitas tidak dibalikkan nilainya melalui laporan laba rugi; kenaikan di dalam nilai wajar wajar setelah penurunan nilai diakui langsung di dalam pendapatan komprehensif lainnya.

Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, penurunan nilai diuji berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dinilai berdasarkan biaya perolehan diamortisasi. Namun demikian, jumlah tercatat bagi penurunan nilai adalah kerugian kumulatif yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan diamortisasi dan nilai wajar kini, dikurangi segala kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya diakui di dalam laporan laba rugi. Apabila di dalam tahun berikutnya, nilai wajar instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara objektif dikaitkan dengan peristiwa yang terjadi setelah kerugian penurunan nilai yang diakui di dalam laporan laba rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut dibalikkan nilainya di dalam laporan laba rugi

for sale financial assets nay be impaired Significant is to be evaluated against cost of the investment and prolonget against the period in which tha fair value has been below its original cost.

Where there is evidence of impairment, the cumulative loss – measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss – is removed from other comprehensive income and recognized in profit or loss. Impairment losses on equity investments are not reversed through profit or loss; increases in their fair value after impairment are recognized directly in other comprehensive income.

In the case of debt instruments classified as available-for-sale, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost. However, the amount recorded for impairment is the cumulative loss measured as the difference between the amortized cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss. If in a subsequent year, the fair value of a debt instrument increases and the increases can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss, the impairment loss is reversed in profit or loss.

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

27

e. Persediaan

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga jual di dalam kegiatan usaha biasa dikurangi beban-beban penjualan variabel.

e. Inventories

Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is determined using the weighted average method. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less applicable variable selling expenses.

f. Aset tetap

Pada pengakuan awal, aset tetap dinilai sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan aset meliputi harga pembelian dan semua biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset tersebut ke suatu kondisi kerja dan kondisi lokasi bagi tujuan penggunaannya.

Perusahaan menerapkan model biaya di dalam pengakuan selanjutnya bagi aset tetap. Aset tetap selain tanah, diakui pada biaya dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.

Tanah diakui pada biaya perolehan dan tidak disusutkan.

Penyusutan pada bangunan menggunakan metode garis lurus, penyusutan pada aset tetap lainnya dihitung dengan basis saldo menurun untuk menghapus biaya aset tetap terhadap masa manfaat yang diharapkanya. Estimasi masa manfaatnya adalah sebagai berikut :

f. Property and equipment

Property and equipment are initially carried at cost. The cost of an asset comprises its purchase price and any directly attributable costs of bringing the asset to the working condition and location for its intended use.

The Company has applied the cost model in subsequent recognition for its property and equipment. Property and equipment, other than land rights, are recognized at cost less accumulated depreciation and accumulated impairment losses.

Land rights is recognized at cost and is not depreciated.

Depreciation of building is computed using the straight line method, other classes of property and equipment are computed using the declining balance method over the estimated useful lives of the assets as follows :

Masa manfaat / Economic life Persentase penyusutan /(Tahun / Year) Percentage of depreciation

Bangunan 20 5 % BuildingPerlengkapan 8 12,5 % EquipmentPerabotan 8 12,5 % FurnituresMesin 8 12,5 % MechineriesKendaraan 8 12,5 % VehicleBahan Linen 2 50 % Linen MaterialBahan Silver 2 50 % Silver MaterialPecah Belah 2 50 % Glassware

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

28

Perbaikan dan perawatan diperhitungkan ke dalam laporan laba rugi selama tahun di mana perbaikan dan perawatan terjadi. Biaya renovasi dan restorasi utama digabungkan ke dalam nilai tercatat aset jika biaya tersebut memiliki kemungkinan untuk memberikan manfaat di masa depan yang jumlahnya melebihi standar kinerja pada penilaian awal aset yang ada yang akan mengalir ke dalam Perusahaan dan disusutkan sebesar sisa umur manfaat aset tersebut.

Masa manfaat dan metode penyusutan, ditelaah pada tiap akhir periode pelaporan, dan disesuaikan secara prospektif, sesuai dengan keadaan

Ketika terdapat indikasi penurunan nilai, nilai tercatat aset dinilai dan segera dicatat berdasarkan jumlah terpulihkan.

Keuntungan atau kerugian pelepasan aset tetap ditentukan dengan membandingkan penerimaan dengan nilai tercatat dan dicatat ke dalam laba rugi dari operasi.

g. Penurunan nilai asset non keuangan (selain persediaan, property investasi, dan asset pajak tangguhan)

Perusahaan menilai pada tiap tanggal pelaporan apakah terdapat indikasi penurunan nilai pada aset. Apabila terdapat indikasi penurunan nilai, atau ketika penilaian penurunan nilai bagi aset secara tahunan disyaratkan, Perusahaan membuat estimasi nilai terpulihkan asset.

Suatu nilai terpulihkan aset lebih tinggi dibandingkan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset atau unit penghasil kas dan nilai pakainya dan ditentukan sebagai suatu aset individual, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset lain. Di

Repair and maintenance expenses are taken to profit or loss during the financial year in which they are incurred. The cost of major renovations and restorations is included in the carrying amount of the asset when it is probable that future economic benefits in excess of the originally assessed standard of performance of the existing asset will flow to the Company, and depreciated over the remaining useful life of the asset

The useful life and depreciation method are reviewed at the end of each reporting period, and adjusted prospectively, if appropriate

Where an indication of impairment exists, the carrying amount of the asset is assessed and written down immediately to its recoverable amount.

Gains or losses on disposal are determined by comparing proceeds with the carrying amount and are included in profit or loss from operations.

g. Impairment of non financial assets (excluding inventories and deffred tax assets)

The Company assesses at each reporting date whether there is any indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment assessment for an asset is required, the Company makes an estimate of the asset's recoverable amount.

An asset's recoverable amount is the higher of an asset's or cash-generating unit's fair value less costs to sell and its value in use and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

29

dalam menilai nilai pakai, estimasi arus kas yang diharapkan diperoleh dari aset didiskontokan terhadap nilai kininya dengan menggunakan suku bunga diskon sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini terhadap nilai waktu uang dan risiko spesifik aset. Di dalam menilai nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan model penilaian yang tepat.

Ketika nilai tercatat aset melebihi nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dicatat sebesar nilai terpulihkan. Kerugian penurunan nilai diakui di dalam laporan laba rugi kecuali aset yang relevan dinilai pada jumlah yang direvaluasi, yang dalam hal ini kerugian penurunan nilai diperlakukan sebagai penurunan revaluasi. Suatu penilaian dilakukan pada setiap tanggal pelaporan sebagaimana apabila terdapat segala indikasi bahwa kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya sudah tidak ada lagi atau mengalami penurunan. Suatu kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya, dibalikkan nilainya jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan nilai terpulihkan aset sejak pengakuan terakhir kerugian penurunan nilai. Apabila demikian kondisinya, nilai tercatat aset meningkat pada jumlah terpulihkannya. Kenaikan tersebut tidak dapat melebihi nilai tercatat yang telah ditentukan, penyusutanbersih, tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya. Pembalikkan nilai tersebut diakui di dalam laporan laba rugi kecuali aset tersebut diukur pada jumlah revaluasian, yang dalam hal ini diperlakukan sebagai kenaikan revaluasi.

h. Liabilitas Keuangan

Pengakuan dan pengukuran awal

Liablitas keuangan diakui di dalam laporan posisi keuangan, jika dan hanya jika, Perusahaan menjadi bagian ketentuan kontraktual instrumen keuangan. Perusahaan menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

independent of those from other assets. In assessing value in use, the estimated future cash flows expected to be generated by the asset are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In assessing fair value less costs to sell, an appropriate valuation model is used

Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is written down to its recoverable amount. Impairment losses are recognized in profit or loss unless the relevant asset is carried at a revalued amount, in which case the impairment loss is treated as a revaluation decrease. An assessment is made at each reporting date as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses may no longer exist or may have decreased. A previously recognized impairment loss is reversed only if there has been a change in the estimates used to determine the asset's recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. That increase cannot exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized previously. Such reversal is recognized in profit or loss unless the asset is measured at revalued amount, in which case the reversal is treated as a revaluation increase.

h. Financial Liablities

Initial recognition and measurement

Financial liabilities are recognized are recognized in the statement of financial position when, and only when, the Company becomes a party to the contractual provision of the financial instrument. The Company determines the classification of its financial

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

30

Perusahaan dan entitas anak mengklasifikasikan liabilitas keuangan ke dalam salah satu dari dua kategori, bergantung pada tujuan liabilitas itu diperoleh.

Liabilitas keuangan disajikan sebagai liabilitas lancar kecuali Perusahaan dan entitas anak memiliki hak tanpa syarat untuk menunda penyelesaian liabilitas selama sekurang-kurangnya 12 (dua belas) bulan setelah periode pelaporan.

Suatu liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika kewajiban yang ditetapkan di dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. Ketika liabilitas keuangan saat ini ditukar dengan liabilitas keuangan lain dari peminjam yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau persyaratan liabilitas yang ada dimodifikasi secara substansial, maka pertukaran maupun modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabiltias awal dan pengakuan liabilitas baru dan selisih masing-masing jumlah diakui di dalam laporan laba rugi.

i. Sewa

Utang pendanaan – Perusahaan adalah penyewa

Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembi-ayaan apabila persyaratan sewa mengalihkan secara substansial manfaat dan resiko kepemilikan kepada lessee.

Aset yang disewakan dan liabilitas sewa (jumlah neto beban keuangan) menurut sewa pembiayaan diakui pada laporan posisi keuangan masing-masing sebagai aset tetap dan utang sewa pembiayaan, pada saat dimulainya sewa berdasarkan nilai yang lebih rendah antara nilai wajar aset sewa dan nilai kini pembayaran sewa minimum. Setiap pembayaran sewa dipisahkan antara beban keuangan dan pengurangan saldo liabilitas

liabilities at initial recognition.

The Company and its subsidiary classifies its financial liabilities into one of two categories, depending on the purpose for which the liability was acquired

Financial liabilities are presented as current liabilities unless the Company and its subsidiary has an unconditional right to defer settlement for at least 12 (twelve) months after the end of the reporting period

A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or expires. When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.

i. Lease

Finance lease – when the Company is a lessee

Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of ownership to the lessee.

The leased assets and the corresponding lease liabilities (net of finance charges) under finance leases are recognized on the statement of financial position as plant and equipment and finance lease payables respectively, at the inception of the leases based on the lower of fair value of the leased assets and the present value of the minimum lease payments. Each lease payment is

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

31

sewa.

Biaya keuangan diakui di dalam laporan laba rugi menurut dasar yang mencerminkan tingkat suku bunga periodik yang konstan pada liabilitas sewa pembiayaan.

Sewa operasional Perusahaan adalah pihak yang menyewakan

Lessors mengakui aset sewa untuk operasional dalam laporan posisi keuangan mereka sesuai sifat aset tersebut.

Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif dengan dasar garis lurus selama masa sewa, kecuali ada dasar perhitungan lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat penggunaan berasal dari aset sewaan berkurang.

h. Imbalan Pasca kerja

Sesuai dengan Undang-undang Tenaga Kerja yang berlaku di Indonesia, Perusahaan yang beroperasi di Indonesia menyelenggarakan program imbalan pasti manfaat paska kerja kepada para karyawannya.

Provisi bagi manfaat paska kerja ditentukan dengan menggunakan metode projected unit credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum terealisasi yang melebihi 10% nilai kini kewajiban manfaat pasti Perusahaan, diakui berdasarkan metode garis lurus terhadap rata-rata sisa usia kerja yang diharapkan dari karyawan peserta program. Biaya jasa lalu diakui segera pada saat manfaat menjadi vested, dan bila selain itu diamortiasi berdasarkan metode garis lurus terhadap periode rata-rata sampai manfaat menjadi vested.

apportioned between the finance expense and the reduction of the outstanding lease liability.

The finance cost is recognized in the profit or loss on a basis that reflects a constant periodic rate of interest on the finance lease liability.

Operating lease – when the Company is a lessor

Lessors shall present assets subject to operating leases in their statements of financial position according to the nature of the asset.

Lease income from operating leases shall be recognised in income on a straight-line basis over the lease term, unless another systematic basis is more representative of the time pattern in which use benefit derived from the leased asset is diminished.

h. Employee Benefits

In accordance with the relevant Labour Law prevailing in Indonesia, the Company provides defined benefit post-employment benefits to their employees.

Provision for post-employment benefits is determined using the projected unit credit method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the present value of the Company’s defined benefit obligations is recognized on the straight-line method over the expected average remaining working lives of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on the straight-line method over the average period until the benefits become vested.

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

32

Liabilitas manfaat pensiun diakui di dalam laporan posisi keuangan yang mencerminkan nilai kini kewajiban imbalan pasti, yang disesuaikan bagi keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum terealisasi dan biaya jasa lalu yang belum direalisasi.

Imbalan Karyawan berupa cuti tahunan diakui pada saat entitas mengakru kepada karyawan. Suatu provisi dicadangkan bagi liabilitas diestimasi bagi cuti sebagai hasil dari jasa yang diberikan oleh karyawan sampai tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

Ketidakhadiran yang dikompensasi secara non komulatif seperti cuti sakit dan cuti melahirkan tidak diakui sampai waktu cuti.

k. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan dari penjualan dan jasa hotel diakui pada saat barang atau jasa diberikan kepada tamu hotel. Pendapatan sewa ruangan diakui sesuai dengan periode yang sudah berjalan pada tahun yang bersangkutan. Pendapatan dan penjualan point keanggotaan GVC diakui secara proposional sesuai periode dimana sebagian besar point keanggotaan GVC digunakan yang berkisar antara 1 (satu) sampai dengan 3 (tiga) tahun. Beban diakui pada saat terjadinya (dasar akrual).

l. Perpajakan

Pajak kini

Aset dan/ atau liabilitas pajak kini terdiri dari kewajiban kepada, atau klaim dari kantor pelayanan pajak terkait dengan periode kini dan periode sebelumnya pelaporan, yang belum dibayar pada tanggal laporan posisi keuangan. Pendapatan aset dan/ atau liabilitas pajak dihitung sesuai dengan tarif pajak dan ketentuan perpajakan yang berlaku pada periode fiskal yang terkait, berdasarkan laba kena pajak periode berjalan. Semua perubahan aset atau liabilitas pajak kini diakui sebagai komponen beban pajak penghasilan di dalam

The pension benefit obligations recognized in the statement of financial position represent the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service costs.

Employee benefits such as paid annual leave are recognized when the entity accrued to employees. A provision is reserved for the estimated liability for leave as a result of services rendered by employees up to the date of the consolidated statement of financial position.

Compensated absences are non-cumulative as sick leave and maternity leave are not recognized until the time of leave.

‘k. Revenue And Expenses Recognation

Revenues from sales and hotel services is recognized when the goods or servicesprovided to guests. Rental income is recognized in accordance with the period of the room that has been running on the year.Income form GVC membership is recognized in proportion to the periodin which most of thepoints are used that ranges between 1 (one) up to 3 (thirty) years. Expenses are recognized when incurred (Acrual basis).

l. Taxation

Current tax

Current income tax assets and/or liabilities comprise those obligations to, or claims from, tax authorities relating to the current or prior reporting period, that are unpaid at the statement of financial position date. They are calculated according to the tax rates and tax laws applicable to the fiscal periods to which they relate, based on the taxable profit for the period. All changes to current tax assets or liabilities are recognized as a component of income tax expense in the statements of comprehensive income.

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

33

laporan laba rugi komprehensif.

Pajak Tangguhan

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui bagi perbedaan temporer antara basis komersial dan basis fiskal aset dan liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. Aset pajak tangguhan diakui bagi seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan yang memiliki kemungkinan tersedianya laba kena pajak di masa depan terhadap perbedaan temporer yang dapat dikurangkan yang dapat diutilisasi. Liabilitas pajak tangguhan diakui bagi seluruh perbedaan kena pajak temporer. Manfaat pajak di masa depan, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan juga diakui apabila besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasi.

Aset dan liabilitas aset pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang diharapkan berlaku pada tahun ketika aset direalisasi atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang telah berlaku atau secara substansial berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan interim.

Hal-hal pepajakan lainnya

Perubahan kewajiban perpajakan dicatat ketika surat ketetapan pajak diterima dan/ atau, apabila keberatan terhadap dan/ banding terhadap Entitas dan Entitas Anak, ketika putusan keberatan dan/ atau banding ditetapkan

m.Transaksi dan Penjabaran Mata Uang Asing

Transaksi dalam mata uang asing diukur dengan mata uang fungsional Perusahaan dan dicatat pada tanggal awal pengakuan mata uang fungsional pada kurs nilai tukar yang menfekati tanggal transaksi. Aset dan liablitas moneter dinyatakan dalam mata uang asing yang dijabarkan pada kurs nilai tukar pada akhir periode pelaporan. Item-item non moneter yang diukur pada biaya historis di

Deffred Tax

Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utilized. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantially enacted at the interim statements of financial position date.

Tax assessments

Amendments to tax obligations are recorded when an assessment letter is received and/or, if objected to and/or appealed against by the Company and Subsidiary, when the result of the objection and/or appeal is determined

‘m.Foreign Currency Transactions And Translations

Transactions in foreign currencies aremeasured in the functional currency of the Company and are recorded on initialrecognition in the functional currency exchange rates are menfekati date of the transaction. Liablitas monetary assets and expressed inforeign currencies are translated at the exchange rate at the end of the reporting

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

34

dalam mata uang asing dijabarkan dengan menggunakan kurs nilai tukar pada tanggal transaksi awal. Ítem-item non moneter dikur pada nilai wajar didalam mata uang asing yang dijabarkan dengan menggunakan kurs nilai tukar pada tanggal dimana nilai wajar ditentukan.

Selisih nilai tukar yang timbul dari penyelesaian item-item moneter atau pada item-item non moneter yang dijabarkan atau pada item-item moneter yang dijabarkan pada akhir periode pelaporan, diakui di dalam laporan laba rugi. Pembukuan akun entitas anak dilakukan di dalam mata uang selain Dolar Amerika Serikat (USD). Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas entitas anak pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs nilai tukar pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, sementara laporan laba rugi komprehensif dijabarkan dengan menggunakan kurs nilai tukar periode yang bersangkutan. Hasil penyesuaian penjabaran ditampilkan sebagai bagian ekuitas sebagai “cadangan penjabaran mata uang asing.

Kurs tengah Bank Indonesia per 31 Maret

2013 dan 31 Desember 2012 sebagai berikut:

period. Item-Non-monetary items measured athistorical cost in a foreign currency are translated using the exchange rate at the date of the initial transaction. Non-monetary itemsmeasured at fair value in foreign currency are translated using the exchange rate at the date when the fair value is determined.

Exchange differences arising on the settlement of monetary items or on translating monetary items at the end of the reporting period are recognized in profit and loss. The book of accounts of certain subsidiary are maintained in currency other than USD. For presentation purposes of the consolidated financial statements, assets and liabilities of the subsidiary at consolidated statements of financial position date are translated into Rupiah using the exchange rates at consolidated financial position date, while statements of revenues and expenses are translated at the average rates of exchange for the period. Resulting translation adjustments are s h own as p ar t of equ it y as “ foreign currency translation reserve.

Bank Indonesia middle rate as of 31 March 2013 and 31 December 2012 as follows:

2013 2012

Dollar Amerika Serikat 9.719.00 9,670.00 United State DollarDollar Singapura 7.816.16 7,907.12 Singapore DollarRinggit Malaysia 3.132.65 3,159.63 Rinngit of MalaysiaYen Jepang 103.23 111.97 Japan Yen

n. Transaksi Dengan Pihak Beralasi

Perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi. Sesuai dengan PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak pihak Berelasi”, yang dimaksud dengan pihak-pihak berelasi adalah:

n.. Transaction with Related Parties

The Company has transactions with related parties which have a special relationship. In accordance wi h SFAS No.7 “ Disclosure of the Parties Related Parties”, which is defined as

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

35

‘i. Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor (termasuk holding companies, subsidiary dan fellow subsidiary);

‘ii. Perusahaan Asosiasi.

’iii.Perseorangan yang memiliki, baik secara langsung, maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut; yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaan pelapor;

iv.Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orangorang tersebut; dan

v.Perusahaan, bilamana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam penjelasan (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan yang bersangkutan. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor.

Semua transaksi dengan pihak yang berelasi, baik ataupun tidak dilaksanakan berdasarkan harga dan kondisi normal seperti halnya

related parties as :

‘i. Indirectly thourgh one or more intermediaries, controlling, or controlled by, or are under common control with, the reporting enterpise (including holding companies, subsidiary and fellow subsidiary);

‘ii. Associated companies.

iii. Individuals owning, directly or indirectly, an interest in voting power of on reporting enterprise that gives them significant ,and close relatives of such individuals; is meant by close family members are those who can be influenced by such individuals in transaction with the Company.

iv. Key management people who have the authority and responsibility for planning, directing and controlling the activities of the reporting enterprise, including commi ssioners, directors and managers of companies and close family members of such individuals; and

v. Enterprises in which a substantial interest in voting power is owned, directly or indirectly by any person described in the explanation (3) or (4), or the individuals have significant influence over the Company concerned. This includes enterprises owned by the commissioners, directors or major shareholders of the reporting enterprise and enterprises that have a member of key management in common with the reporting enterprise.

All transactions with related parties, whether or not performed in accordance with terms and conditions as transactions with third parties, are

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

36

transaksi dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.

o. Informasi Segment

Segmen usaha adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki resiko dan imbalan yang berbeda dengan resiko dan imbalan segmen lainnya.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut.

p. Laba Per saham

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun bersangkutan (dikurangi pereolehan kembali saham beredar).

q. Provisi

Provisi diakui ketika Perusahaan dan entitas anak memiliki kewajiban legal maupun konstruktif sebagai hasil peristiwa lalu, yaitu kemungkinan besar arus keluar sumber daya ekonomi diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban dan suatu estimasi terhadap jumlah dapat dilakukan.

Provisi direview pada akhir tiap periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik. Apabila tidak ada lagi kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban, maka provisi tersebut dicadangkan.

Apabila dampak nilai waktu uang adalah material, maka provisi didiskontokan dengan menggunakan tarif sebelum pajak, jika lebih tepat, untuk mencerminkan risiko spesifik

disclosed in the notes to financial statements

o. Segment Information

A business segment is a distinguishable component of the Company in providing products or services (whether products or services or a Company of related products or services) and that is subject to risks and returns that are different from other segments of the risks and benefits.

Revenue, expenses, result, asset and liabilities segment including all item that can be directly attributable to the segment also all things that can be alocated based on corresponding to the segment.

p. Learning Per Share

Earnings per share is computed by dividing profit for the year by the weighted average number of ordinary (less treasury shares).

q. Provision

Provisions are recognized when the Company and its subsidiary has a legal or constructiveobligation as a result of past events, which ismost likely an outflow of economic resourcesrequired to settle the obligation and an estimateof the amount can be made

.

Provisions are reviewed at the end of eachreporting period and adjusted to reflect the best estimate. If there is no possibility of an outflow of economic resources required to settle the obligation, the provision is reserved.

If the impact of the time value of money ismaterial, provisions are discounted using a pre-tax rate, if more appropriate, to reflect thespecific risk liability. When discounting is used, the increase in fees associated with the passage

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

37

liabilitas. Ketika pendiskontoan digunakan, kenaikan provisi terkait dengan berlalunya waktu diakui sebagai beban keuangan.

r. Kontijensi

Liabilitas kontinjensi tidak diakui didalam laporan keuangan. Liabilitas kontinjensi diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan kecuali jika manfaat ekonomi yang diperoleh dari arus pengeluaran sangat kecil.

Aset kontijensi tidak diakui didalam laporan keuangan akan tetapi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan apabila mengakibatkan arus masuk manfaat ekonomi cukup besar.

s. Kejadian Setelah Periode Pelaporan

Peristiwa setalah periode pelaporan yang memberikan bukti dari kondisi yang ada pada akhir periode pelaporan disajikan dalam laporan keuangan.

Peristiwa setelah periode pelaporan yang tidak disesuaikan, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan apabila jumlahnya material.

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN

Penyajian laporan keuangan Perusahaan, mengharuskan manajemen membuat pertimbangan, estimasi, dan asumsi yang mempengaruhi jumlah pendapatan, beban, aset, dan liabilitas yang dilaporkan, dan pengungkapan liabilitas kontinjensi pada tanggal pelaporan. Namun demikian, ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi dapat menghasilkan keluaran yang membutuhkan penyesuaian kepada nilai tercatat aset dan liabilitas yang terpengaruh di masa depan.

a. Pertimbangan Didalam Penerepan Kebijakan Akuntansi

of time is recognized as a financial expense.

r. Contingencies

Contingent liabilities are not recognized in the financial statements. They are disclosed in the notes to the financial statements unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote.

Contingent assets are not recognized in the financial statements but are disclosed in the notes to the financial statements when an inflow of economic benefits is probable.

s. Events After The Reporting Period

Events after the reporting period that provide evidence of conditions that existed at the end of the reporting period (adjusting events) are reflected in the financial statements.

Events after the reporting period that are not adjusting events are disclosed in the notes to the financial statements when material.

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

The preparation of the Company’s financial statements requires management to make judgements, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenue, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the reporting date. However, uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that could require a material adjustment to the carrying amount of the asset or liability affected in future periods.

a. Judgment Made In Applying Accounting Policies

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

38

Di dalam proses penerapan kebijakan akuntansi, manajemen telah melakukan pertimbangan, terpisah dari masalah estimasi, yang memiliki dampak signifikan terhadap jumlah yang diakui di dalamlaporan keuangan:

Pertimbangan signifikan dilakukan didalam menentukan provisi bagi pajak penghasilan.Ada beberapa transaksi dan komputasi di mana penentuan akhir perpajakan adalah tidak pasti selama kegiatan usaha biasa. Perusahaan mengakui liabiltias bagi isu pajak yang diharapkan berdasarkan estimasi apakah tambahan pajak akan jatuh tempo.

Pada saat hasil final perpajakan berbeda dari

jumlah yang sebelumnya diakui, maka selisih tersebut akan berdampak pada pajak penghasilan kini dan provisi pajak tangguhan di dalam periode di dalam penentuan tersebut dibuat. Jumlah tercatat liabilitas pajak kini dan keuntungan (Rugi) pajak tangguhan Perusahaan pada akhir periode pelaporan adalah (Rp 21.195.801) dan Rp 504.610.881,- untuk tahun-tahun yang berakhir masing-masing pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012.

b. Sumber Utama Ketidakpastian Estimasi

Asumsi utama berkenaan dengan sumber utama dan sumber lainnya ketidakpastian estimasi di masa depan, yang memiliki resiko signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas pada tahun buku mendatang, didiskusikan di bawah.

i. Manfaat Ekonomis Aset tetap

Biaya aktiva tetap disusutkan dengan dasar saldo menurun atas estimasi umur ekonomis aktiva. Manajemen mengesti-masikan umur ekonomis aktiva tetap antara 2 sampai 20 tahun. Ini merupakan ekspektasi umur yang biasa diterapkan di

In the process of applying the Company's accounting policies, management has made the following judgements, apart from those involving estimations, which have the most significant effect on the amounts recognized in the financial statements:

Significant judgement is involved in determining the provision for income taxes. There are certain transactions and computations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Company recognizes liabilities for expected tax issues based on estimates of whether additional taxes will be due.

Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recognized, such differences will impact the current income tax and deferred tax provisions in the period in which such determination is made. The carrying amounts of the Company's current and deferred income tax benefit (Loss) at the end of the reporting period were approximately (Rp 21.195.801) and Rp 504.610.881 for the years ended 31 Marech 2013 and 31 December 2012. respectively.

b. Key Sources Of Estimation Uncertainty

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the end of the reporting period, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are discussed below.

i. Useful Lives Of Property, Plant And Equipment

The cost of plant and equipment is depreciated on declining balance basis over the assets’ estimated useful economic lives. Management estimates the useful lives of these plant and equipment to be between 2 to 20 years. These are common life

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

39

industri. Perubahan di tingkat yang diharapkan dari pemanfaatan perkem-bangan teknologi dapat berdampak pada umur ekonomis aset dan nilai residual aset tersebut, oleh karena itu, depresiasi dapat diperbaharui di masa depan. Nilai tercatat dari aset tetap perusahaan pada akhir periode pelaporan disajikan di Catatan 8 laporan keuangan.

ii. Penurunan Nilai Piutang Dagang

Perusahaan menilai tiap tanggal laporan posisi keuangan apakah terdapat bukti objektif aset keuangan mengalami penurunan nilai. Untuk menentukan apakah terdapat bukti objektif penurunan nilai, Perusahaan mempertimbangkan faktor-faktor seperti kemungkinan ketidakmampuan untuk membayar utang atau kesulitan signifikan debitur dan kegagalan maupun penundaan signifikan pembayaran.

Apabila terdapat bukti objektif penurunan nilai, jumlah dan saat arus kas yang diestimasi didasarkan pada pengalaman historis akan kerugian aset dengan karakterisitik resiko kredit yang serupa. Nilai tercatat piutang dagang Perusahaan pada tanggal laporan posisi keuangan diungkapkan di dalam Catatan 5 laporan keuangan.

iii. Penyisihan Keusangan Persedian

Perusahaan melakukan penyisihan bagipersediaan apakah nilai realisasi bersih persediaan menjadi lebih rendah dibandingkan dengan biaya perolehan karena kerusakan, keuzuran fisik, usang, perubahan di dalam tingkat harga atau sebab-sebab lainnya.

Akun penyisihan ditelaah untuk mencer-minkan penilaian yang akurat di dalam catatan keuangan. Nilai tercatat persediaan di dalam laporan posisi

expectancies applied in the industry. Changes in the expected level of usage and technological developments could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, therefore, future depreciation charges could be revised. The carrying amount of the Company's property, plant and equipment at the end of the reporting period is disclosed in Note 8 to the financial statements.

ii. Impairment Of Trade Receivable

The Company assesses at each statement of financial position date whether there is objective evidence that a financial asset is impaired. To determine whether there is objective evidence of impairment, the Company considers factors such as the possibility of insolvency or significant difficulties of the debtor and default or significant delay in payments.

Where there is objective evidence of impairment, the amount and timing of future cash flows are estimated based on historical loss experience for assets with similar credit risk characteristics. The carrying amount of the Company's trade receivables at the statement of financial position date is disclosed in Note 5 to the financial statements.

iii. Allowance For Inventory Obsolescence

The Company provides allowance for inventories whenever the net realizable value of the inventories becomes lower than cost due to damage, physical deterioration, obsolescence, changes in price levels or other causes.

The allowance account is reviewed to reflect the accurate valuation in the financial records. The carrying amount of inventories at the statement of financial position date is

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

40

keuangan diungkapkan di dalam Catatan 6 laporan keuangan.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penyisihan keusangan pada persediaan yang harus diakui pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012.

iv. Manfaat Pensiunan

Nilai sekarang dari kewajiban pensiun bergantung pada sejumlah faktor yang ditentukan oleh aktuaria menggunakan sejumlah asumsi. Asumsi-asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya (pendapatan) bersih termasuk tingkat diskonto. Perubahan dalam asumsi ini akan mempengaruhi jumlah terbawa kewajiban pensiun.

Perusahaan menentukan tingkat diskontoyang sesuai pada setiap akhir tahun sebagai tingkat bunga yang harus digunakan dalam menentukan nilai kini dari arus kas masa depan yang diperkirakan akan dibayarkan untuk menyelesaikan kewajiban pensiun. Dalam menentukan tingkat diskonto, perusahaan mempertimbangkan suku bunga dari obligasi korporasi dalam mata uang yang berkualitas tinggi dalam hal manfaat yang akan dibayarkan dan jangka waktu jatuh tempo terkait kewajiban pensiun.

Asumsi-asumsi kunci lainnya untuk kewajiban pensiun sebagian didasarkan pada kondisi pasar saat kini. Informasi tambahan diungkapkan dalam Catatan 16 atas laporan keuangan.

disclosed in Note 6 to the financial statements.

The Management is of the opinion that there should be no allowance for inventory obsolescence that should be recognized as of 31 March 2013 and 31 December 2012.

iv. Pension Benefits

The present value of the pension obligations depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. The assumptions used in determining the net cost (income) for pensions include the discount rate. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of pension obligations.

The Company determines the appropriate discount rate at the end of each year. This is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the pension obligations. In determining the appropriate discount rate, the Company considers the interest rates of high-quality corporate bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension obligation.

Other key assumptions for pension obligations are based in part on current market conditions. Additional information is disclosed in the related Note 16 to the financial statements herein.

4. KAS DAN BANK

Rincian kas dan setara kas adalah sebagai berikut :

4. CASH AND BANK

The details of cash and cash equivalents are

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

41

as follow

31Mar 201331 Marc 2013

31 Des 201231 Dec 2012

Kas CashRupiah 233.063.517 469.387.469 RupiahMata Uang Asing Foreign currencyDolar Singapura 117.547.749 125.407.312 Singapore Dollar JPY Japan 2.064.600 2.239.400 Japanese Yen Dolar Amerika Serikat 56.502.550 51.734.500 US DolarRinggit - Malaysia 3.798.809 3.515.563 Ringgit Malaysia

Jumlah – Kas 412.977.225 652.284.244 Total – Cash

BankPihak ketiga

BankThird Parties

Rupiah RupiahPT Bank Mandiri (Persero), Tbk.

10.090.490.424 14.204.964.019PT Bank Mandiri (Persero),

Tbk.PT Bank BII (Persero),Tbk. 171.773.716 873.501.813 PT Bank BII (Persero), Tbk.PT Bank Central Asia, Tbk. 511.225.670 596.232.239 PT Bank Central Asia, Tbk.PT Bank BNI (Persero), Tbk. 8.286.949 8.361.949 PT Bank BNI (Persero), Tbk.PT Bank BRI (Persero), Tbk 80.289.715 221.445.604 PT Bank BRI (Persero), Tbk.

Jumlah 10.862.066.474 15.904.505.624 Total

Mata Uang Asing Foreign ExchangeDollar Singapura Singapore DollarPT Bank Central Asia, Tbk. 5.779.426 5.965.290 PT Bank Central Asia, Tbk.PT Bank BII (Persero), Tbk 408.488.702 260.795.717 PT Bank BII (Persero), Tbk.PT Bank Mandiri (Persero), Tbk

1.552.101.944 1.077.420.297PT Bank Mandiri (Persero),

Tbk.

Dollar Amerika SerikatPT Bank Mandiri (Persero), Tbk 80.959 74.712.740

US DollarPT Bank Mandiri (Persero), Tbk.

Jumlah 1.966.451.031 1.418.894.044 Total

Jumlah – Bank 12.828.517.505 17.323.399.668 Total – Bank

Jumlah - Kas & Bank 13.241.494.729 17.975.683.912 Total - Cash & Bank

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

42

Tidak ada saldo kas dan bank yang dijadikan jaminan atas pinjaman kepada pihak lain dan tidak ada saldo kas dan bank yang dibatasi penggunaannya. Manajemen berpendapat bahwa seluruh saldo kas dan bank dapat digunakan dalam usaha normal Perusahaan dan entitas anak.

Cash and banks are not used as collateral for loans to other party and no restriction the use. Management believe that all cash and banks can use for normal operation of the Company and its subsidiary.

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES

31 Mar 201331 Mar 2013

31 Des 201231 Dec 2012

Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut :

The details of trade receivables are as follow:

Pihak ketiga Third Parties

GVC membership 5.845.117.842 5.939,673.824 GVC membershipPDSG / PT. Sincom - 294.635.105 PDSG / PT. SincomTour and Travel 358.257.738 634.668.646 Tour and TravelBiro Umum Provinsi Kepri 443.559.621 404.867.080 Biro Umum Provinsi KepriKementrian Dalam Negeri 100.762.754 - Kementrian Dalam NegeriKementrian KelautanWali Kota BatamKementrian KesehatanKementrian PertanianPT. PDSG/Sincom

211.780.000---

279.109.133

447.007.000-

165.286.400300.856.648

-

Kementrian KelautanWalikota Batam

Kementrian KesehatanKementrian Pertanian

PT. PDSG/Sincom

PT. Japan Servo 210.318.702 - PT. Japan ServoPT. Lion Air 121.033.939 - PT. Lion AirPT. Mcdermot 146.777.297 - PT. McdermotPT. Teac ElectronicPT. Samudra Oceanering

-186.820.746

102.020.560-

PT. Teac ElectronicPT. Samudra Oceanering

Lainya (dibawah Rp. 100 juta) 1.860.876.200

1.652.628.925 Other (Below Rp. 100 million)

JumlahPenyisihan penurunan nilai piutang usaha

9.764.413.972

(1.707.316.020)

9.791.644.188

(1.707.316.020)

Total

Allowance for impairment losses

Jumlah 8.057.097.952 8.084.328.167 Net

Rincian berdasarkan mata uang

RupiahDollar Singapura

8.057.097.952 7.495.130.385589.197.782

Details by currency :Rupiah

Singapore Dollar

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

43

Bersih 8.057.097.952 8.084.328.167 Net

Rincian Umum Piutang Usaha pihak ketiga Aging analysis of trade receivable fromAdalah sebagai berikut : third parties is as follow :

Sampai dengan 30 hari 6.615.095.909 5.970.018.972 Up to 30 days

> 31 hari - 60 hari 651.991.247 1.251.045.604 > 31 days - 60 days

> 61 bulan - 90 hari 99.502.846 96.731.262 > 61 month - 90 days

> 91 hari 690.507.950 766.532.329 > 91 days

Jumlah piutang usaha bersih 8.057.097.952 8.084.328.167 Total net trade receivable

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap status piutang untuk tahun 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, manajemen Perusahaan berpendapat bahwa penyisihan kerugian penurunan piutang usaha yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kerugian atas penurunan nilai piutang diatas.

Piutang usaha tidak dikenakan bunga dan tidak dijadikan sebagai jaminan atas utang kepada siapapun dan umumnya berumur sampai dengan 90 hari.

No Based on review of the status of receivable for the year ended 31 March 2013 and 31 December2012, the management of the Company believes that the allowance for impairment losses on trade receivables is sufficient to cover the potential losses arising from non-recoverability of the above receivables.

Trade receivable are not charged interest and not used as collecteral for loans and generally aging of trade receivable until 90 days.

6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES

31 Mar 201331 March 2013

31 Des. 201231 Dec 2012

Rincian Persediaan adalah sebagai berikut:

The details of inventories are as follow:

Perlengkapan dan supplies 231.180.149 232.302.655 Printing and supplies Makanan 104.007.176 112.940.232 Food Minuman 57.847.458 55.886.587 Beverages Barang dagang 69.669.185 85.483.128 Merchandise Jumlah 462.703.968 486.612.602 Total

Berdasarkan hasil pengkajian ulang keadaan fisik persediaan pada tanggal 31 Maret 2013

Based on the review of the state of physical inventories at 31 March 2013 and 31

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

44

dan 31 Desember 2012, Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai tercatat persediaan dapat terpulihkan seluruhnya sehingga tidak diperlukan penyisihan untuk penurunan nilai persediaan.

7. ASET LANCAR LAINNYA

Rincian aset lancar lainnya adalah sebagai berikut :

December 2012, Management believes that the carrying value of inventories can be fully recovered so it is not necessary provision fordecline in value of inventories.

7. OTHER CURRENT ASSETS

The details of other current assets are as follow :

31 Mar 201331 March 2013

31 Des 201231 Dec 2012

Rincian aset lancar lainnya adalah sebagai berikut :

The details of other current assets are as follow :

Asuransi Uang muka

71.473.509230.487.507

69.506.48214.825.000

InsuranceAdvances

Jumlah 301.961.016 84.331.482 Total

8. ASET TETAP 8. PROPERTY AND EQUIPMENTT

31 Mar2013

Saldo AwalBeginning Balance

PenambahanAdditions

PenguranganDeductions

Saldo AkhirEnding Balance

31 Marc2013

Harga perolehan Cost isPemilikan langsung Direct OwnershipTanah 146.393.780.794 - 146.393.780.794 LandBangunan 116.424.881.832 504.541.200 116.929.423.032 BuildingPerlengkapan 16.110.571.998 138.397.575 16.248.969.575 EquipmentPerabotan 4.373.822.847 4.148.000 4.377.970.847 FurnitureMesin 7.361.797.695 2.800.000 7.364.597.695 MechineKendaraan 1.301.430.902 - 1.301.430.902 VehicleBahan linen 1.537.036.509 9.400.000 1.546.436.509 LinenBahan silver 91.743.200 1.875.000 93.618.200 SilverPecah belah 240.378.220 8.606.600 248.984.820 GlasswareSewa Guna Usaha LeasesKendaraan 391.780.000 383.550.000 775.330.000 Vehicle

Jumlah 294.227.223.997 1.053.318.375 - 295.280.542.373 Total

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

45

Akumulasi penyusutan Accumulated Depreciation

Pemilikan langsung Direct OwnershipTanah - - - - LandBangunan 36.606.263.881 1.453.707.773 - 38.059.971.654 BuildingPerlengkapan 7.534.909.023 270.210.470 - 7.805.119.493 EquipmentPerabotan 2.334.515.539 63.771.562 - 2.398.287.100 FurnitureMesin 4.174.684.524 99.795.918 - 4.274.480.442 MechineKendaraan 719.155.334 19.508.611 - 738.663.945 VehiclesBahan linen 1.260.725.793 34.930.506 - 1.295.656.300 LinenBahan silver 69.326.558 2.958.330 - 72.284.889 SilverPecah belah 151.952.064 11.923.219 - 163.875.284 GlasswareSewa Guna Usaha LeasesKendaraan 88.252.526 13.480.546 - 101.733.072 Vehicle

Jumlah 52.939.785.242 1.970.286.937 - 54.910.072.180 Total

Nilai buku 241.287.438.756 240.370.470.194 Book Value

31 Desember2012

Saldo AwalBeginning Balance

PenambahanAdditions

PenguranganDeductions

Saldo AkhirEnding Balance

31 Dec. 2012

Harga perolehan Cost InPemilikan langsung Direct OwnershipTanah 147.457.817.967 - 1.064.037.173 146.393.780.794 LandBangunan 114.957.079.008 1.467.802.824 - 116.424.881.832 BuildingPerlengkapan 16.128.329.254 511.334.650 529.091.904 16.110.571.998 EquipmentPerabotan 4.478.277.334 25.027.204 129.481.691 4.373.822.847 FurnitureMesin 7.425.246.572 21.700.000 85.148.877 7.361.797.695 MechineKendaraan 1.301.430.902 - - 1.301.430.902 VehicleBahan linen 1.891.044.140 238.963.400 592.971.031 1.537.036.509 LinenBahan silver 153.311.248 23.480.370 85.048.418 91.743.200 SilverPecah belah 434.084.031 83.899.722 277.605.533 240.378.220 GlasswareSewa Guna Usaha LeasesKendaraan 391.780.000 - - 391.780.000 Vehicle

Jumlah 294,618,400,456 2.372.208.168 2.763.384.627 294.227.223.997 Total

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

46

Akumulasi penyusutan Accumulated Depreciation

Pemilikan langsung Direct OwnershipTanah - LandBangunan 30.858.951.135 5.747.312.746 - 36.606.263.881 BuildingPerlengkapan 6.626.095.359 1.208.805.368 299.991.704 7.534.909.023 EquipmentPerabotan 2.099.353.234 295.189.141 60.026.836 2.334.515.539 FurnitureMesin 3.764.350.638 457.641.640 47.307.754 4.174.684.524 MechineKendaraan 633.773.110 85.382.224 - 719.155.334 VehiclesBahan linen 1.610.965.904 165.972.968 516.213.079 1.260.725.793 LinenBahan silver 140.584.792 11.771.705 83.029.939 69.326.558 SilverPecah belah 386.967.314 37.446.154 272.461.404 151.952.064 GlasswareSewa Guna Usaha LeasesKendaraan 44.891.458 43.361.068 - 88.252.526 Vehicle

Jumlah 46,165,932,944 8.052.883.014 1.279.030.716 52.939.785.242 Total

Nilai buku 248,452,467.512 241.287.438.755 Book Value

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut : Depreciation expense was allocated as:

31 Mar 201331 March 2013

31 Mar. 201231 March 2012

Akun ini terdiri dari : This account consists of:Beban departementalisasi 383.890.927 413.984.987 Cost Of DepartementBeban usaha 1.583.562.532 1.580.332.215 Operating expense

Jumlah 1.967.453.459 1.994.317.202 Total

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

47

Tanah atas bangunan hotel masing-masing seluas 7.010 M² (tujuh ribu sepuluh meter persegi) dengan bukti kepemilikan Sertifikat (SHGB) No. 215 dan No. 216 atas nama PT Hotel Mandarine Regency serta tambahan seluas 706 M² (tujuh ratus enam meter persegi) dengan SHGB No. 542 dahulu No.783, atasnama Perusahaan dengan masa manfaat sampai dengan April 2015.

Bangunan hotel seluas 21.405 M², 4 Lantai yang memiliki 298 kamar, beserta seluruh aset perlengkapan dan peralatan yang berada diatasnya, digunakan sebagai jaminan kredit Investasi yang diperoleh Perusahaan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Catatan 14).

Aset tetap Perusahaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dalam beberapa polis pada PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Sinar Mas dan PT Asuransi Ramayana, dengan nilai pertanggungan sebesar USD 9,619,565, SGD 30.000 dan Rp.3.629.500.000 untuk 31 Maret 2013 dan USD 9.619.565, SGD 105.000 dan Rp. 3.246.000.000 untuk 31 Desember 2012. Manajemen Perusahaan berpendapat jumlah pertanggungan tersebut mencukupi untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kerugian (Catatan 7).

Berdasarkan pertimbangan manajemen, tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember2012.

Land of the hotel building with an area of 7.010 M² (seven thousand and ten square meters) is with certicate of ownership (SHGB) No. 215 and No. 216 on behalf of PT Hotel Mandarine Regency and an additional area of 706 M² (seven hundred and six square meters) with certificats of ownership SHGB No. 542 before No. 783, on behalf The Companywith useful life april 2015.

The building area of 21.405 M², 4 floor which has a total of 298 rooms, and all fixtures and equipment located thereon, are used as collacteral for investment loans obtained from PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk (Notes 14).

Property and equipment of the company are insured against fire and other risks in some policy with PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Sinar Mas and PT Asuransi Ramayana with total coverage amount USD 9,619,565, SGD 30.000 and Rp.3.629.000.000as of 31 March 2013 and USD 9.619.565., SGD 105.000 and Rp. 3.246.000.000 as of 31 December2012. The Company’s management believes the amount of coverage is sufficent to anticipate the possibility of loss (Notes 7).

Based on the management’s review, there are no events or changes in circumstances indicating any impairment of the carrying amount of property and equipment as of 31 March 2013 and 31 December2012.

9. HUTANG USAHA

Rincian atas hutang usaha adalah sebagai berikut :

9. ACCOUNTS PAYABLE

The details of trade payable are as follows :

31 Des 201231 Dec 2012

31 Des 201231 Dec 2012

Pihak ketiga Third PartiesRupiah RupiahUD Jalil 283.886.865 366.969.115 UD JalilAris Laundry 90.592.275 85.216.600 Aris LaundryPT Bestindo Persada - 58.072.820 PT Bestindo PersadaBoutique - 76.935.800 Boutique

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

48

Rincian Dalam Mata Uang : Detail By Currecncy :Rupiah 911.926.091 1.074.261.519 RupiahDollar Singapura 118.094.555 140.435.354 Singapore Dollar

Jumlah 1.030.020.646 1.219.696.873 Total

Rincian hutang usaha berdasarkan umur hutang adalah sebagai berikut :

The summary of aging schedule of trade payables is as follow:

Sampai dengan 30 hari 594.554.553 670.157.324 Up 30 days> 31 hari - 60 Hari 164.233.735 218.216.970 >31 days – 60 days> 61 hari - 90 hari 15.080.863 55.970.150 >61 days – 90 days> 91 hari 256.151.495 275.352.429 >91 days

Jumlah 1.030.020.646 1.219.696.873 Total

10. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR

Rincian atas biaya yang masih harus dibayar adalah sebagai berikut

10. ACCRUED EXPENSES

The Details of accrued expenses are as follows :

31 Mar 201331 Marc 2013

31 Des 201231 Dec 2012

Listrik, Air dan TeleponService Charges

458.638.661486.932.284

465.721.283268.594.913

Electricity, Water, and TelephoneService Charges

Koperasi Karyawan 123.136.000 112.199.420 Employee CoorporativeLainnya 439.029.294 111.341.884 Others

Jumlah 1.507.736.239 957.857.500 Tota l

Lainnya (Dibawah Rp. 50 juta ) 655.541.506 632.502.538 Others (Below Rp. 50 Million)

Jumlah 1.030.020.646 1.219.696.873 Total

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

49

11. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA

Rincian atas pendapatan diterima dimuka adalah sebagai berikut :

11. UNEARNED REVENUE

The Details of unearned revenues are as follows :

31 Mar 201331 March 2013

31 Des. 201231 Dec 2012

Pihak Ketiga Third PartiesRupiah Rupiah

Sewa Ruangan ATM 17.000.000 20.000.000 Space Rent ATMSewa RuanganUang Muka Member GVC

58.131.2525.751.974.240

46.475.0013.792.154.323

Space RentalMember Deposit - GVC

Uang Muka pusat Kebugaran 60.962.032 55.095.971 Member Deposit - Fitness Center

Jumlah 5.888.067.524 3.913.725.295 Total

12. UANG JAMINAN

Rincian uang jaminan adalah sebagai berikut :

12. REFUNDABLE DEPOSIT

The Details of refundable deposits are as follow :

31 Mar 201331 March 2013

31 Des 201231 Dec 2012

Deposit Kamar, ruangan serba guna dan membership

482.261.259 2.351.539.756 The rooms , function & membership deposits

Deposit Listrik, air dan telepon

19.132.320 19.314.240 Electricity, Water, and Telephone deposits

Jumlah 501.393.579 2.370.853.996 Total

13. PERPAJAKAN

a. Hutang Pajak Rincian hutang pajak adalah sebagai berikut :

13. TAXES

a. Taxes PayableThe details of taxs payables are as follow :

31 Mar 201331 March 2013

31 Dec 201231 Dec 2012

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

50

a. Pajak Penghasilan: a. Income Tax

Pajak Penghasilan Pasal 21 61.789.602 92.664.240 Income Tax Article 21Pajak Penghasilan Pasal 23 15.451.276 25.137.832 Income Tax Article 23Pajak PembangunanPajak Bumi Dan Bangunan

420.608.72428.913.271

559.770.708 Developing TaxProperty Tax

Jumlah 526.762.873 677.572.780 Total

b. Perhitungan FiskalManfaat pajak penghasilan Perusahaan terdiri dari :

c. Fiscal ComputationIncome tax benefit of the

Company consist of the following:

Pajak kini - - Current TaxPajak Tangguhan (21.195.801) 504.610.881 Deferred Tax

Jumlah (21.195.801) 504.610.881 Total

Pajak kini :

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif dan penghasilan kena pajak untuk bulan dan tahun yang berakhir 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

Current Tax

A reconciliation between income before income tax as presented in the statements of comprehensive income and corporate income tax for the month and years ended 31 March 2013 and 31 December 2012, is as follows:

Laba(rugi) KonsolidasianRugi Bersih Entitas Anak

Laba (Rugi) Sebelum Pajak

(2.031.765.938)-

(2.031.765.938)

(9.056.198.452)(442.589.506)

(10.006.903.111)

Consolidated Income (loss)Net Loss From Subsidiary

Income (Loss) Before Income Tax

Beda Temporer : Temporary difference :Penyusutan aset tetap 101.527.012 219.607.051 Depreciation

Pentyisihan Imbalan kerja karyawan

Penyisihan penurunan nilai piutang usaha

(186.310.216)

-

696.646.000

1.102.190.474

Ellowance of employee benefit

Allowance of impairment losses on trade receivable

Jumlah Beda Temporer (84.783.204) 2.018.443.525 Total Temporary difference

Beda Tetap : Permanent Difference :Jamuan tamu 22.325.566 95.798.726 Entertainment

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

51

Binatu 130.342.455 530.510.468 LaundryRetribusi 18.661.800 49.438.548 RetributionPromosi 52.291.370 159.343.850 PromotionPembayaran sewa pembiayaan (27.000.000) (108.000.000) Payment of finance leaseAngsuran sewa pembiayaan (24.426.257) (91.809.826) Installment of finance lease Bunga sewa pembiayaan 2.573.743 16.190.174 Interest arising from finance LeaseTelepon 560.000 9.206.350 Telephone

-Sumbangan 2.256.000 45.010.122 DonationDekorasi 1.050.720 3.395.900 DecorationPerlengkapan dan pemeliharaan 347.787.427 1.373.008.311 Tool & MaintenanceSewa Ruang (73.074.999) (289.584.379) Office SpaceRrentalPendapatan bunga bank (56.393.549) (69.779.502) Bank Interest Income(Laba) rugi perlepasan aset tetap (215.000) 381.556.089 (Gain) loss on disposal of Fixed AssetsKerugian (Keuntungan) kenaikan(Penurunan) amortisasi biaya atas hutang kepada pihak relasi 78.976.593 401.623.779

Loss (Gain) on increase ( Decreasing ) in amortized cost of due to related

partyLain – lain 262.700 - Others

Jumlah Beda Tetap 475.978.568 2.505.808.610 Total permanent differences

Laba (Rugi) fiskal (1.640.570.574) (5.482.650.976) Income (Loss) fiscal

Rugi Fiskal yang dapat dikompensasikan Fisal Loss Can Be Compenstated

Rugi fiscal 2008 2.702.761.906 (14.219.716.242) Fiscal Loss 2008Laba fiscal 2009 (16.192.417.184) - Fiscal Income 2009Rugi fiscal 2010 128.901.329 - Fiscal Loss 2010Laba fiscal 2011Laba fiscal 2012

1.712.818.273(5.482.800.257)

--

Fiscal Income 2011Fiscal Income 2012

Rugi Fiskal Yang Dapat Dikompensasi (18.771.306.507) (19.702.367.218) Fiscal Loss Can Be Compensated

d. Pajak Tangguhan d. Deffered tax

Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut komersial dengan ketentuan pajak, dengan rincian perhitungan sebagai berikut :

Deferred tax is calculated based on the effect of temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities and their commercial tax bases under the tax laws, with details of the calculation as follows:

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

52

Aset (liabilitas) Pajak Tangguhan :

Dikreditkan (Dibebankan) Ke Laba Rugi

Assets (Liabilities) Deffered Tax :

Credited (Charged) To Profit And Loss

31 Des 201231 Dec 2012

31 Mar 201331 Mar 2013

Aset / (Kewajiban ) Pajak Tangguhan

Assets/(Liablity) Deffered Tax

Penyusutan aset tetap (937.883.479) 25.381.753 (912.501.726)Depreciation of

fixed assets

Imbalan pasca kerja 865.052.500

(46.577.554) 818.474.946Post-employment

benefits

Pembayaran pesangon (17.221.400) - (17.221.400)Severance Payments

Penyisihan penu runan nilai piutang usaha 514.639.193 - 514.639.193

Allowance for Impairment losses

on trade receivable

Jumlah

424.586.813 (21.195.801) 403.391.012 Total

Dikreditkan (Dibebankan)Ke Laba Rugi

31 Desember 201131 December 2011

Credit (Charged) To Profit And Loss

31 Desember 201231 December 2012

Penyusutan aset tetap

(992.785.242) 54.901.763 (937.883.479) Depreciation of fixed assets

Imbalan pasca kerja

690.891.000 174.161.500 865.052.500 Post-employment benefits

Pembayaran pesangon (17.221.400) - (17.221.400)

Severance Payments

Penyisihan Penu runan nilai piutang

usaha 239.091.574 275.547.619 514.639.193

Allowance for Impairment losses

on trade receivable

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

53

Jumlah (80.024.068) 504.610.881

424.586.813 Total

Pajak Daerah (Pajak Pembangunan I) Local Taxes (Tax Development 1)

Atas pendapatan sewa kamar dan restoran, Perusahaan memungut Pajak Pembangunan I (Pajak Daerah) sebesar 10% dari nilai pendapatan. Atas pajak yang dipungut tersebut, Perusahaan akan menyetorkan penerimaan pajak tersebut ke Dinas Pendapatan Daerah Kota Batam. Berdasarkan berita acara hasil pengumpulan data dan verikasi Pajak Daerah kota Batam tanggal 25 Januari 2013ditemukan bahwa Perusahaan mengalami kekurangan pembayaran pajak tahun 2012 sebesar Rp. 577.013.187.

On rental income from rooms and restaurant, Company picked Development Tax (Local Tax) of 10% of the revenue. Of the tax levied, the Company shall deposit such tax receipts into the Regional Revenue Office of Batam. According to the collection and verification data report of Batam City local tax on 25 January 2013, the Company has underpaid taxes In 2012 amounting to Rp. 577.013.187.

13. HUTANG BANK

Rincian dari hutang bank adalah sebagai berikut

14. BANK LOAN

The details of bank loans are as follow

31 Mar 201331 March 2013

31 Des 201231 Dec, 2012

Kredit investasi I 2.200.113.453 5.111.726.390 Investment Credit I Kredit investasi II Tunggakan bunga yang dijadwalkan

28.961.478.795

7.082.363.688

28.854.148.610

7.530.156.741

Investment Credit IIScheduled interest

payable

Jumlah 38.243.955.936 41.496.031.741 Total

Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Less currecnt maturities Kredit investasi I 2.200.113.453 1.934.000.000 Investment Credit I Kredit investasi II Tunggakan bunga yang dijadwalkan

10.387.181.2503.349.925.482

8.703.000.0001.934.000.000

Investment Credit IISchedule interest payable

Jumlah bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 15.937.220.185 12.571.000.000 Total current maturities

Jumlah bagian jangka panjang 22.306.735.751 28.925.031.741 Net of current maturity

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

54

Kredit Investasi I Investment Loan 1

Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Nomor btm/006/PK-KI-VLS-CRMS/2004 tertanggal 30 Juni 2004. Kredit diberikan dalam rangka pengambil alihan Hotel Delapan Puluh Satu Jaya. Perjanjian kredit telah mengalami beberapa kali perubahan terakhir Addedum II dengan Akta No. 15 tanggal 28 Juni 2007 dibuat dihadapan Notaris Ny. Yetty Taher, S.H., notaris di Jakarta, berkaitan dengan permintaan Perusahaan untuk merestrukturisasi kredit. Permohonan tersebut disetujui Berdasarkan Surat Pemberitahuan Keputusan Kredit Nomor: SAM.CR2/LWO II.03/SPPK/2007 tertanggal 25 Juni 2007.

Pada tahun 2009, berdasarkan Surat keputusan pemberian kredit no. SAM.CR2/LWO II.018/ SPPK/2009 tanggal 21 Desember 2009, terdapat perubahan fasilitas yang diberikan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk kepada Perusahaan dengan ketentuan kredit yang baru sebagai berikut :

1. Jumlah maksimum kredit : USD 1,813,285 diturunkan menjadi USD 1,770,300.

2. Sifat kredit : Non revolving.3. Jangka waktu : Jatuh tempo 30 Desember

2010 dirubah menjadi 23 Desember 2014.4. Tingkat bunga : 6% pertahun.5. Jaminan Pokok :

a. Sebidang tanah Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 542 Sungai Jodoh luas 706 m2, termasuk Bangunan Hotel yang berada diatasnya.

b. Dua bidang tanah yang terdiri : Tanah Hak Guna Bangunan No. 215

Sungai Jodoh luas 6.184 m2 atas nama PT Hotel Mandarine Regency.

The Company entered into an investment credit facility agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk based on Deed No. btm/006/PK-KI-VLS-CRMS/2004 dated 30 June 2004. Credit is extended for takeover of Hotel Delapan Puluh Jaya. The credit agreement has been amended several times with the most recent amended by Addedum II by Deed. 15 dated 28 June 2007 of Notary Ny. Yetty Taher, SH, notary in Jakarta, relating to the Company's request to restructure the loan. This request has been approved Based on the Decision Notification Letter of Credit Number: SAM.CR2/LWO II.03/ SPPK/2007 dated 25 June 2007.

In 2009, based on the PT. Bank Mandiri Tbk approval no. SAM.CR2/LWO II.018/ SPPK/2009 dated 21 December 2009, there were changes in the facilities provided by PT Bank Mandiri Tbk to the Company with the provisions of the new credit as follows:

1. The maximum amount of credit : USD1,813,285 downgraded to USD1,770,300.

2. The nature of credit: Non-revolving.3. The maturity date of 30 December

2010 changed to December 23, 2014.4. Interest rate: 6% per year 5. Collacterals:

a. A piece of land certificate No. HGB No. 542, Sungai Jodoh area 706 m2, including building Hotel is located thereon.

b. Two parcels of land comprising :Land of No Right of Building. 215 Sungai Jodoh area 6.184 m2 on behalf of PT Hotel Mandarine Regency.

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

55

Tanah Hak Guna Bangunan No. 216 Sungai Jodoh luas 826 m2 atas nama PT Hotel Mandarine Regency, termasuk Bangunan Hotel yang ada diatasnya

6. Personal Guarantee dari Michael Winata, Djonny Mardjuki, Surida Tantono dan Radius Wibowo.

Land of No Right of Building No. 216. Sungai Jodoh area 826 m2 on behalf PT Hotel Mandarine Regency, including the existing hotel building thereon

6. Personal Guarantee from Michael Winata, Djonny Mardjuki, Surida Tantono and Radius Wibowo.

Kredit Investasi II

Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Investasi dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berdasarkan akta Perjanjian Kredit No. btm/008/PK-KI-VLS-CRMS/2004 tertanggal 7 September 2004. Kredit diberikan dalam rangka Take Over fasilitas kredit yang diperoleh Perusahaan dari PT Bank Internasional Indonesia. Perjanjian kredit telah mengalami beberapa kali perubahan terakhir addendum III dengan Akta No. 16 tanggal 28 Juni 2007 dibuat dihadapan Notaris Ny. Yetty Taher S.H., notaris di Jakarta, berkaitan dengan permintaan Perusahaan untuk merestrukturisasi kredit dan tunggakan bunga pinjaman. Berdasarkan Surat Pemberitahuan Keputusan Kredit No. SAM.CR2/LWO II.03 /SPPK/2007 tertanggal 25 Juni 2007 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, menyetujui permo honan tersebut.

Pada tahun 2009, berdasarkan Surat kepu -tusan pemberian kredit no. SAM.CR2/ LWO II.018/SPPK/2009 tanggal 21 Desember 2009, terdapat perubahan fasilitas yang diberikan oleh PT Bank Mandiri Tbk kepada Perusahaan dengan ketentuan kredit yang baru sebagai berikut :

a. Jumlah maksimum kredit : USD 4,195,783 diturunkan menjadi USD 3,995,000.

b. Sifat kredit : Non revolving.c. Jangka waktu : Jatuh tempo 30 Desember

2014.d. Tingkat bunga : 6% pertahune. Jaminan Pokok :

Investment Loan II

The Company obtained investment credit facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk by notarial Loan Agreement No. btm/008/PK-KI-VLS-CRMS/2004 dated 7 September 2004. Credit is given in order to Take Over Company’s credit facilities from PT Bank Internasional Indonesia. The credit agreement has been amended several times, the last addendum III by Deed. 16 dated 28 June 2007 notary Ny. Yetty Tahir SH, notary in Jakarta, with respect to the request of the Company to restructure the loan and accrued interest on the loan. Based on the Notice of Decision No Credit. SAM.CR2/LWO. II.03/SPPK/2007 dated 25 June 2007 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, approve the application.

In 2009, based on the PT Bank Mandiri Tbk bond’s approval no. SAM.CR2/LWO II.018/SPPK/2009 dated 21 December 2009, there were changes in the facilities provided by PT Bank Mandiri Tbk to the Company with the provisions of the new credit as follows:

The maximum amount of credit: USD 4,195,783 downgraded to USD 3,995,000.a. The nature of credit: Non-revolvingb. Duration: The maturity date of 30

December 2014 c. Interest rate: 6% per yeard. Collacterals :

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

56

1. Sebidang tanah Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 542 Sungai Jodoh luas 706 m2, termasuk Bangunan Hotel yang berada diatasnya.

2. Dua bidang tanah yang terdiri : Tanah Hak Guna Bangunan No. 215

Sungai Jodoh luas 6.184 m2 atas nama PT Hotel Mandarine Regency.

Tanah Hak Guna Bangunan No. 216 Sungai Jodoh luas 826 m2 atas nama PT Hotel Mandarine Regency, termasuk Bangunan Hotel yang ada diatasnya.

3.Personal Guarantee dari Michael Winata, Djonny Mardjuki, Surida Tantono dan Radius Wibowo.

Tunggakan Bunga Yang Dijadwalkan

Hutang tunggakan bunga sebesar USD. 689,147 sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian Investasi No. Btm/008/PK-KI-VLS-CRSM-2004, akta notaris no. 16 oleh Notaris Ny. Yetty Taher SH, Notaris di Jakarta tanggal 28 Juni 2007. Tunggakan bunga dan denda atas fasilitas KMK, Fasilitas KI-1 dan Fasilitas KI-2 yang timbul selama September sampai dengan November sebesar USD 113.688,21.

Syarat-syarat lain:Selama fasilitas kredit belum lunas, tanpa persetujuan tertulis dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Perusahaan tidak diperke-nankan:

- Melakukan perubahan Anggaran Dasar Perusahaan termasuk di dalamnya kepemilikan, pemegang saham;

- Memindahtangankan barang jaminan;- Mengalihkan penggunaan dana kredit

sehingga tidak sesuai dengan tujuan kredit semula;

- Membagikan dividen kepada para pemegang saham;

- Mengikatkan diri sebagai penjamin hutang atau menjaminkan kekayaan untuk pihak

1.A piece of land certificate No. HGB No. 542 Sungai Jodoh area 706 m2, including building Hotel is located thereon.

2.Two parcels of land comprising: Land of No Right of Building No. 215 Sungai Jodoh area 6.184 m2 on behalf of PT Hotel Mandarine Regency.

Land of No Right of Building. Jodoh River area 826 216 m2 in the name of PT Hotel Mandarine Regency, including the existing hotel building thereon.

3. Personal Guarantee from Michael Winata, Djonny Mardjuki, Surida Tantono and Radius Wibowo.

Scheduled Interest Payable

Debt arrears interest at USD.689,147 as defined in the Investment Agreement No. Btm/008/PK-KI-VLS-CRSM-2004, notarial deed no. 16 by Notary Ny. Yetty Tahir SH, Notary in Jakarta on 28 June 2007. Interest arrears and penalties for working capital facilities, dacility KI-1 and Facility KI-II that occur during September to November of USD 113,688.21.

Loan Covenants:During the credit facility term and without the prior written consent of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, the Company is not allowed:

- To make changes to the Articles of Association which includes ownership, shareholder;

- Transfer the collateral;- Divert the use of credit funds and not

suitable for the purpose of the original loan;

- To distribute dividends to shareholders;

- Act as a guarantor of debt or pledge property to another party;

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

57

lain;- Menyampaikan/ menyerahkan sebagian

atau seluruh hak dan/ atau kewajiban debitur berdasarkan perjanjian kepada pihak lain;

- Melakukan transaksi dengan satu pihak tidak terbatas pada Perusahaan afiliasinya diluar kebiasaan dagang yang ada;

- Membeli barang modal/ capital expenditure setelah tahun 2009;

- Merelokasi/ memindahkan mesin-mesin dan peralatan produksi lainnya dari satu tempat ketempat lainnya;

- Memperoleh kredit/ pinjaman dari pihak lain, kecuali untuk transaksi usaha yang wajar;

- Melunasi hutang Debitur kepada Pemilik/ Pemegang Saham;

- Mengambil bagian Dividen atau modal untuk kepentingan diluar usaha dan kepentingan pribadi.

- Deliver / give part or all of the rights and / or the debtor's obligations under the agreement to another party;

- Conducting transactions with a party is not limited to affiliates of the Company beyond the existing trade practices;

- Purchase of capital / capital expen -diture after 2009;

- Relocate / move the machines and other production equipment from one location to another;

- Obtaining credit / loans from other parties, except for reasonable business transaction;

- Pay off debts of Debtor to the Owner / Shareholders;

- Take the dividend or capital to outside business interests and personal interests.

15. HUTANG SEWA PEMBIAYAAN

Perusahaan menanda tangani perjanjian sewa pembiayaan dengan PT Bank Internasional Indonesia Tbk dan PT Astra Finance untuk pembelian kendaraan bermotor dengan perincian sebagai berikut :

15. FINANCE LEASE

The Company entered into financial leases agreement with PT Bank Internasional Indonesia Tbk and PT Astra Finance to purchases vehicles with details as follow :

31 Mar 201331 Mar 2013

31 Des 201231 Dec 2012

Dalam satu tahun

Antara dua dan tiga tahun

229.356.000

207.192.372

108.000.000

9.000.000

Within one yearBetween two and

three years

Dikurangi biaya pembiayaan masa datang

436.548.372

55.189.805

117.000.000

6.588.798Less future finance

charges

Nilai Kini sewa

Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun

381.358.567

181.319.770

110.411.202

101.485.986

Present value of finance lease

Less current maturities

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

58

Bagian Jangka Panjang 200.047.797 8.925.216Net of current

maturities

16 LIABILITAS IMBALAN PASKA KERJA 16 LIABILITAS IMBALAN PASKA KERJA

Perusahaan telah melakukan perhitungan liabilitas

atas uang pesangon, uang penghargaan masa kerja

dan ganti kerugian dalam hal terjadi pemutusan

hubungan kerja sesuai PSAK No. 24. Perhitungan

dilakukan berdasarkan undang-undang Tenaga Kerja

No. 13 tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003.

Perhitungan imbalan paska kerja per 31 Desember

2012 dihitung aktuaris independen dari PT Daya Mandiri

Dharmakonsilindo dengan laporan tertanggal 13

Januari 2013 dan untuk per 31 Maret 2013

dihitung secara internal menggunakan metode made by internal used "Projected Unit"

"Projected Unit Credit " dengan asumsi sebagai berikut :

dengan asumsi sebagai berikut :

31 Mar 2013 31 Des 2012

31 March 2013 31 Dec 2012

Tingkat diskonto per tahun 5.7% 6.6% Discount rates per year

Tingkat kenaikan gaji 10% 8% Salary increases

Tingkat kematian CSO 1980 CSO 1980 Mortality rate

Tingkat kecacatan 5% dari TM 5% dari TM Disability rate

Tingkat pengunduran diri 5% 5% Resignation rate

Usia Pensiun normal 55 tahun 55 tahun Normal retirement age

The actuarial computation as of 31 December 2012

The Company culculated the liablity for severance

pay, gratuity and compensation in the event of

termination of employment in accordance with

PSAK No. 24. The calculation is based on Labor

Law No. 13 of 2003 dated 25 March 2003

is made by the Independent Actuary

PT Dayamandiri Dharmakonsilindo with report

dated 13 January 2013 and as of 31 Maret 2013

Credit methode , with the key assumptions :

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

59

Mutasi liablities estimasi atas 31-Mar-13 31 Des 2012 The movements in the

imbalan kerja adalah sebagai 31 March 2013 31 Dec 2012 provision for employee

berikut : benefit are as follow :

Saldo awal 3,460,210,000 2,763,564,000 Beginning balance

Penyisihan tahun berjalan 189,022,929 869,881,000 Provision during the year

Jumlah yang dibayarkan (375,333,145) (173,235,000) Amount paid during the year

Saldo Akhir 3,273,899,784 3,460,210,000 Ending Balalnce

Jumlah yang diakui pada laporan posisi keuangan The amounts recognized in

ditentukan sebagai berikut : 31 March 2012 31 Dec 2012 the statements of financial

position are as follow :

Nilai kini liabilitas - 5,730,900,000 The present value of liabilities

Kerugian aktuarial yang belum diakui - (2,257,313,000) Un recognized actuarial lossers

Biaya jasa yang belum diakui - (13,377,000) Un recognized past service cost

Liabilitas Bersih - 3,460,210,000 Net Liabilities

Jumlah yang diakui di dalam laporan laba rugi The amount recognized in the statements

komprehensif adalah sebagai berikut : of comprehensive income are as follow :

Biaya jasa kini - 300,606,000 Current service cost

Biaya bunga - 243,366,000 Interest cost

Amortization of unrecognized

Amortisasi biaya jasa lalu yang belum diakui - 11,279,000 past srvice past

Nilai kini kewajiban untuk pegawai Present value of obligation of new

tetap yang baru - 270,339,000 permanent employeedampak kuartailmen - - gain curtailment effect

Pengakuan langsung biaya jasa lalu atas Net amortization of recognizedkerugian aktuarial yang belum diakui - 44,291,000 actuarial losses

Penyisihan tahun berjalan - 869,881,000 Provision during the yearBiaya pemutusan hubungan kerja - 294,966,000 Termination cost

Jumlah - 1,164,847,000 Total

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

60

17 MODAL SAHAM 17 CAPITAL STOCK

Pemegang Saham Jumlah saham Persentase Modal disetorStockholders Number of shares Percentage Paid in capital

PT Raco Indoland 470,110,000 20.94% 47,011,000,000

Sea Links Investment Ltd 634,568,500 28.27% 63,456,850,000

Radius Wibowo 207,533,000 09.25% 20,753,300,000

Dolly Saputra 404,084,151 18.00% 40,408,415,100

Publik 528,422,917 23.54% 52,842,291,700

Jumlah 2,244,718,568 100.00% 224,471,856,800

Susunan pemegang saham dan pemilikannya padatanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 adalahsebagai berikut :

The shareholder's and their respective shareholdings as

March 2013 and 31 December 2012 are as following:

Pada penawaran umum perdana saham yang mulai

ditawarkan pada tanggal 17 Juli 2008, sejumlah

1.212.200.000 saham biasa atas nama, dengan nilai

nominal Rp. 100 (angka penuh), setiap saham

ditawarkan kepada masyarakat dengan harga

penawaran Rp. 110 (angka penuh) dan sebanyak

198.000.000 waran seri I diberikan sebagai insentif bagi

para pemegang saham baru yang namanya tercatat

dalam daftar penjatahan penawaran umum yang

dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek.

As a result of the initial public offering of 1.212.200.000 ordinary

shares owned, each with a nominal value of Rp. 100 (full amount)

and publicly offered each for Rp. 110 (full amount), on 17

2008, and of 198.000.000 warrant series 1 was given

incentive for the new shareholders whose name was listed

list of allocation initial public offering released by

administration bureau.

31 Desember 2012 / 31 December 2012

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

61

Berdasarkan Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40, Perusahaan diharuskan untuk membentukpenyisishan cadangan sebesar 20% dari modal yangditerbitkan dan disetor penuh. Pada tanggal 31Desember 2012 dan 2011, Perusahaan belummembentuk cadangan tersebut.

Limited Public Offering I (LPO I) which becomeeffective on December 11, 2012 a number1.031.357.180,- ordinary shares with a nominalvalue and at Rp 100 (full amount) so totaling Rp103.135.718.000,- derived stock portfolio. Eachexecution of 3 (three) rights in order to buy a 3(three) shares offered in the rights offering I, willreceive 1 (one) Warrants Series II free of charge.whereby 1 (one) warrant may be used to purchase1 (one) Ordinary shares of nominal value onbehalf of Rp 100 per shares at an exercise price ofRp 125 during the warrant exercise period startingon May 27, 2013 until the date of 26 November2013. Thus in this PUT I Series Warrants II will beissued as many as 343.785.727 Warrant Series IIwith a total value of the Company to be acquired isRp 42.973.215.875,-

Under Limited Liablity Law No. 40 (Law) Thecompany is required to set up a statuory reserveamounting to at least 20% of the Company issuedand paid up Capital. As of 31 December 2012 and2011, the Company has not yet established itsreserve.

Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) yang mulaidilaksanakan pada tanggal 11 Desember 2012sejumlah 1.031.357.180,- saham biasa atas namadengan nilai nominal dan ditawarkan Rp 100 (angkapenuh. Sehingga seluruhnya berjumlah Rp103.135.718.000,- yang berasal dari saham portepel,setiap pelaksanaan 3 (tiga) HMETD dalam rangkamembeli 3 (tiga) saham yang ditawarkan dalam PUTI ini akan memperoleh 1 (satu) Waran Seri II secaracuma cuma. dimana 1 (satu) waran dapat digunakanuntuk membeli 1 (satu) saham Biasa Atas Namayang bernilai nominal Rp 100 setiap saham denganharga pelaksanaan sebesar Rp 125 selama periodepelaksanaan waran yaitu mulai tanggal 27 Mei 2013sampai dengan dengan tanggal 26 November 2013.dengan demikian dalam PUT I ini akan diterbitkanWaran Seri II sebanyak-banyaknya 343.785.727Waran Seri II dengan total nilai yang akan diperolehPerseroan adalah sebesar Rp 42.973.215.875,-

Setiap pemegang 100 saham baru berhakmemperoleh 66 waran, dimana setiap 1 waranmemberikan hak kepada pemegangnya untukmembeli 1 saham baru yang dikeluarkan dariportopel. Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegannya untuk melakukanpembelian saham biasa atas nama yang bernilainominal Rp 100 (angka penuh) setiap sajamnyadengan harga pelaksanaan sebesar Rp 110 (angkapenuh).

Every 100 share's holder entitled to recive 66warants, where each 1 warrant gives the right tothe holders to buy 1 new shares which is turningout from portfolio. Warrant series I is share whichis given the right to share's holder to executepurchase or ordinary shares owned each with anominal value Rp 100 (full amount0 for everyshares with the execution price Rp 100 (fullamount).

Sesuai Laporan Daftar Pemegang Saham yang dibuat Oleh Biro Administrasi Efek Perusahaan, jumlahsaham Perusahaan yang dicatatkan per tanggal 31Desember 2012 dan 2011 adalah 2.244.718.568,-dan 1.213.361.388 Saham.

The agreement with the share holders listing wichis made by Share Administration Bureu of theCompany, the amount of Company Sharesrecorded as of 31 December 2012 and 2011 is2.244.718.568 and 1.213.361.388 shares.

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

62

18. TAMBAHAN MODAL DISETOR 18 ADDITIONAL PAID IN CAPITAL

19. PENDAPATAN USAHA 19. REVENUES

31 Maret 2013 31 Maret 201231 March 2013 31 March 2012

Kamar 3,693,441,238 3,196,409,268 RoomsMakan dan minuman 2,947,309,935 3,553,544,377 Food and BeveragesKlub keanggotaan 2,682,520,879 258,187,264 Club MembershipPusat Kebugaran 41,438,939 53,976,014 Fitness CenterPendapatan oper. Lainnya 689,837,890 687,076,803 Other Operating Income

Jumlah Pendapatan usaha 10,054,548,881 7,749,193,726 Total Operating Revenues

20 BIAYA DEPARTMENT 20. COST OF DEPARTMENT

31 Maret 2013 31 Maret 201231 March 2013 31 March 2012

Listrik dan Air 1,081,444,778 1,122,363,225 Electricity and WaterGaji dan tunjangan lainnya 1,925,103,150 1,222,373,552 Sallary & other allowanceMakanan dan minuman 804,239,137 628,731,245 Food and beveragesPenyusutan 383,890,927 413,984,987 DepreciationsKomisi 777,087,704 194,291,382 ComissionCucian 127,817,636 124,620,430 LaundryDepartment Lainnya 176,043,585 125,234,277 Other DepartmentKomunikasi 240,019,845 134,957,932 ComunicationCetakan 54,071,104 21,508,936 PrintingPerlengkapan 66,256,784 71,940,750 Supplies

Other (below Lain-lain (dibawah Rp. 50 Juta) 1,951,180,076 672,709,152 Rp. 50 million)

Jumlah 7,587,154,726 4,732,715,868 Total

Additional paid in capital amounting to Rp 2.124.540.029

consist of additional paid in capital amounting to Rp.

4.103.221.058 less stock isssuance cost amounting to Rp.

1.978.681.029. in 2012

Tambahan modal disetor sebesar Rp. 2.124.540.029 terdiri dari

agio saham sebesar Rp. 4.103.221.058 dikurangi beban emisi

saham sebesar Rp. 1.978.681.029 pada tahun 2012.

Rincian pendapatan usaha adalah sebagai berikut : Details of operating revenues are as follow :

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

63

21. BEBAN USAHA 31 Maret 2013 31 Maret 2012 21. OPERATING EXPENSES31 March 2013 31 March 2012

Beban Penjualan Selling ExpensesGaji dan tunjangan lainnya 240,936,637 137,900,730 Salaries, and other allowance Lain-lain (Dibawah Rp.50 Juta) 97,188,398 187,971,772 Others(Below Rp 50 million)

Jumlah Beban Penjualan 338,125,035 325,872,502 Total Seling Expenses

Beban Umum Dan Administrasi General & Administration Exp.Penyusutan 1,583,562,532 1,580,332,215 Depreciation Gaji dan tunjangan lainnya 1,043,995,676 954,146,657 Salaries, and other benefits Pemeliharaan dan perbaikan 221,997,665 139,952,850 Repair and maintenance Listrik dan air 159,166,081 146,784,918 Electricity and water Imbalan pasca kerja 59,118,996 55,376,262 Employment benefits Pajak dan lisensi 44,413,271 191,191,331 Taxes and licenses Perlengkapan - 72,027,655 Tool Jasa profesional 50,500,000 55,875,001 Profesional fee Lain-lain (Dibawah Rp.50 Juta) 264,470,514 238,196,948 Others(Below Rp 50 million)

Jumlah Beban Umum 3,427,224,735 3,433,883,837 Total General Expenses

Jumlah Beban Usaha 3,765,349,770 3,759,756,339 Total Operating Expenses

22.

31 Maret 2013 31 Desember 2012

Piutang lain-lain 31 March 2013 31 Desember 2012 Other Receivable

Karyawan 6,897,233 7,021,416 Employee

Hutang lain-lain Other Payable

Sea Link Investment Ltd. 11,632,813,378 11,562,944,160 Sea Link Investment Ltd

SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI 22. NATURE AND TRANSACTION RELATED PARTIES

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

64

Pihak hubungan istimewa | Related Parties

Sea Link Investment Ltd. Pemegang saham | Shareholder

Sifat transaksi dan sifat hubungan dengan pihak yang beralsi adalah : The nature of the transaction and the nature of the relationship with a related

party is:

Hubungan | Relationship Sifat transaksi / Nature of transaction

Hutang kepada Sea Link Investment Limited merupakanpinjaman untuk penambahan modal kerja perusahaan,dengan jangka waktu pengembalian pinjaman tidakditentukan, tanpa jaminan dan tidak dikenakan bunga ataspinjaman tersebut.

Payable to sea Link Investment Limited is the working

capital loan without specific repayment period, no

warranty and interest charge.

Pinjaman jangka panjang untuk operasional | Long - termloans for operations

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

65

23. 23

Mata Uang Ekuivalen Mata Uang Ekuivalen

Asing Rupiah Asing RupiahForeign Ekuivalent Foreign Ekuivalent

Currency Rupiah Currency Rupiah

Aktiva Assets

Kas dan setara Cash and cash

kas 266,616.58SGD 2,083,917,820 185,855.19SGD 1,469,579,323 equivalents5,821.95USD 56,583,509 13,941.26USD 134,811,997

20,000.00JPY 2,064,600 20,000.00JPY 2,239,400

1,212.65MYR 3,798,809 1,112.65MYR 3,515,563 Piutang usaha -SGD - 66,710.16SGD 527,485,240 Account Receivables

Jumlah 2,146,364,738 2,137,631,523 Total

Mata Uang Asing Ekuivalen Rupiah Mata Uang Asing Ekuivalen Rupiah

(Foreign Currencies) (Rupiah Equivalent) (Foreign Currencies) (Rupiah Equivalent)

Liabilitas Liabilities

Hutang usaha 14,935.22SGD 116,736,048 17,760.62SGD 140,435,354 Account Payables

Uang jaminan 2,000.00SGD 15,632,320 2,000.00SGD 15,814,240 Refundable depositsPendapatan diterima

dimuka 2,000.00SGD 15,632,320 2,000.00SGD 15,814,240 Unearned revenue

Hutang bank 3,934,968.20USD 38,243,955,936 4,377,211.00USD 42,327,630,418 Bank LoanHutang hubungan Payables to related

istimewa -SGD - -SGD - parties

Jumlah 38,391,956,624 42,499,694,252 Total

Jumlah Liabilitas bersih 36,245,591,886 40,362,062,729 Total Net Liablities

AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING ASSET AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCY

31 Maret 2013 31 Desember 201231 March 2013 31 December 2012

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

66

Aset dan kewajiban dalam mata uang asing Assets and liabilities denominated in foreigndilaporkan dalam Rupiah sebagai berikut : currency were reported in Rupiah as follows

31 Maret 2013 31 Des. 201231 March 2013 31 Dec. 2012

Dollar Amerika serikat 9,719.00 9,670.00 United stated Dollar

Dollar Singapura 7,816.16 7,907.12 Singapore DollarYen Jepang 103.23 111.97 Japanese Yen

Rinngit Malaysia 3,132.65 3,159.63 Malaysian Ringgit

24. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 24. SEGMENTS INFORMATION (Continued)

Rincian dari informasi segment adalah sebagai berikut Details of segment information are as follow

31 Maret 2013 31 Maret 2012Pendapatan operasional lainnya 31 Marh 2013 31 Marh 2012 Other operating income

Kamar 3,693,441,238 3,196,409,268 Minor departmentKlub keanggotaan 2,682,520,879 258,187,264 Space rentalMakanan dan minuman 2,947,309,935 3,553,544,377 Service chargesPusat Kebugaran 41,438,939 53,976,014 Lain-lain 689,837,890 687,076,803 Other

Jumlah 10,054,548,881 7,749,193,726 Total

SEGMEN GEOGRAFIS BUSINESS SEGMENTS

Berdasarkan Pengunjung 2013 2012 Guest Type

Corporate 2,094,718,168 1,709,608,675 CorporateLong Term 780,027,040 457,718,884 Long TermGovernment 682,851,239 1,038,860,826 GovernmentTravel Agent / Group 681,415,289 545,778,512 Travel Agent / GroupBank 79,599,174 98,273,554 BankAir Line 98,190,085 77,330,577 Air LineWalk in Guest / FIT 123,288,842 162,555,369 Walk in Guest / FITJumlah 4,540,089,837 4,090,126,397 TotalMakan pagi tamu (763,705,205) (815,290,000) Breakfast guestPenyisihan kerugian kamar (82,943,394) (78,427,129) Room allowance

Jumlah 3,693,441,238 3,196,409,268 Total

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

67

25. PENGELOLAN PERMODALAN 25. CAPITAL MANAGEMENT

Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2012 dan

2011, Perusahaan telah taat dengan persyaratan manajemen

permodalan.

For the years ended 31 Maret 2013 and 31 December 2012 ,

the Company has complied with its capital management

requirements.

The Company monitors capital using a gearing ratio, whichis net debt divided by total capital plus net debt. TheCompany includes within net debt, finance lease, payables,trade and other payables and loans and borrowings, lesscash and cash equivalents. Capital includes equityattributable to the equity holders of the Company. Therewere no changes from the previous period for the Company'scapital management.

The primary objective of the Company's capital management

is to ensure that it maintains a strong credit rating and

healthy capital rations in order to support its business and

maximize shareholder value.

The Company manages its capital structure and makes

adjustments to it, in light of change in economic condition.

To maintain or adjust the capital structure, the Company

may adjust dividend payments to shareholders, return

capital to shareholders or issue new shares.

Tujuan utama pengelolaan permodalan Perusahaan adalahuntuk memastikan bahwa Perusahaan memelihara peringkatkredit yang kuat dan rasio permodalan yang sehat untukmendukung bisnis dan memaksimumkan nilai pemegangsaham Perusahaan.

Perusahaan mengelola struktur permodalan dan membuat

penyesuaian terhadap struktur permodalan tersebut terkait

dengan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara atau

menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan melakukan

kebijakan dengan menunda pembayaran dividen kepada

pemegang saham.

Perusahaan memantau penggunaan modal denganmenggunakan rasio gear yaitu utang neto dibagi dengan totalmodal ditambah dengan utang neto. Perusahaan memasukanhutang neto, hutang sewa pembiayaan, hutang dagang danhutang lainnya dan pinjaman, dikurangi kas dan setara kas.Modal meliputi ekuitas yang dapat didistribusikan kepadapemegang ekuitas Perusahaan. Tidak terdapat perubahan dariperiode sebelumnya terhadap manajemen permodalanPerusahaan.

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

68

26. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

(i) Risiko Kredit (I) Credit Risk

(ii) Risiko Nilai Tukar Mata Uang (ii) Foreign Exchange Rate Risk

(iii) Risiko Suku Bunga (iii) Interset Rate Risk

(iv) Risiko Likuiditas (iv) Liquidity Risk

Foreign exchange rate risk is he risk that fair value of future

cash flow of financial instrument will fluctuate because of

changes in foreign exchanges rates.

The company financial instrument that potentially containingforeign exchange rate risk are cash and cash equivalent,trade account receivables, trade receivable, customer'sdeposit, unearned revenue, interest of bank loan and due torelated parties.

Interset rate risk is the risk that fair value of future cash flowof a financial instrument will fluctuate because of changes inmarket interst rate. Currently, the Company facing the risksassociated with bank interst payable.

Liquidity risk is a risk when the cash flow position of theCompany indicated that the short -term revenue is notenough to cover the short-term expenditure.

The main financial risk faced by the Company is credit risk,

froeign exchange rate risk, interest rate risk and liquidity

risk. Attention of managing these risks has significantly

increased in light of the considerable change and volatility in

Indonesian and international markets.

Credit risk is the risk that the Company will incur a loss

arising from their customers, clients or counterparties that

fail to discharge their contractual obligation.

The Company' financial instrument that potentially containing

credit risk are cash and cash equivalent, investment, trade

account receivable, restricted time deposits and deposits.

Maximum total credit risk exposure are equal to the amount

of the respective accounts.

The Company manage and control this credit risk by settinglimits on the amount of risk they are willing to accept forrespective customers and more selective in choosing banksand financial institutions, which only choose reputable andcreditwhorthy banks and financial institutions. As of 31December 2012 and 2011, the Company's maximumexposure to credit risk is represented by the carryingamount of each class of financial asstes recognized in thestatement of financial position.

Instrumen keuangan Perusahaan yang mempunyai

potensi atas risiko nilai tukar mata uang terutama terdiri

dari kas dan setara kas, piutang usaha, hutang usaha,

uang jaminan, pendapatan terima dimuka, Hutang bunga

bank dan hutang pihak berelasi.

Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atauarus kas masa datang dari suatu instrumen keuanganakan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar.Saat ini Perusahaan menghadapi risiko berkaitan denganhutang bunga bank.

Risiko likuiditas adalah risiko di mana posisi arus kasPerusahaan menunjukkan pendapatan jangka pendektidak cukup untuk menutupi pengeluaran jangka pendek.

Risiko keuangan utama yang dihadapi Perusahaan meliputi

risiko kredit, risiko nilai tukar mata uang asing dan risiko

likuiditas. Perhatian atas pengelolaan risiko ini telah

meningkat secara signifikan dengan mempertimbangan

perubahan dan volatilitas pasar keuangan di Indonesia.

Risiko kredit adalah risiko dimana Perusahaan akan

mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien

atau pihak lawan yang gagal memenuhi kewajiban

kontraktual mereka.

Instrumen keuangan Perusahaan yang mempunyai

potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas,

piutang usaha dan piutang lain-lain. Jumlah eksposur

risiko kredit maksimum sama dengan nilai tercatat atas

akun-akun tersebut.

Perusahaan mengelola risiko kredit dengan menetapkanbatasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk masing-masing pelanggan dan lebih selektif dalam pemilihanbank dan institusi keuangan. Pada tanggal 31 Desember2012 dan 2011, eksposur maksimum Perusahaanterhadap resiko kredit disajikan dengan jumlah tercatattiap jenis aset keuangan yang diakui di dalam laporanposisi keuangan.

Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko dimana nilaiwajar atau arus kas masa mendatang dari suatuinstrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahannilai tukar mata uang asing.

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Maret 2013 Dan 31 Desember 201231 March 2013 And 31 December 31, 2012

(Disajukan Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Rupiah Unless Otherwise Stated)

69

28. PERIKATAN PENTING 28. SIGNIFICANT COMMITMENTS

a. a.

b. b.

c. c.

d. d.

e. e.

Perusahaan mengelola resiko likuiditas denganmempertahankan kas dan setara kas yang mencukupidalam memenuhi komitmen Perusahaan untuk operasinormal Perusahaan dan secara rutin mengevaluasiproyeksi arus kas dan arus kas aktual, serta jadwal tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.

The Company manage this liquidity risk bymaintaining an adequate level of cash and cashequivalent to cover Company's commitment innormal operation also regulary evaluate theprojected and actual cash flow, as well asmaturity date schedule of their financial assetsand liabilities.

Perjanjian Maintenance Lift tamu dan Karyawandengan CV. Teknik Karya. No. 0017/SPK/BTM/I/2013tanggal 1 Januari 2013, Kontrak akan berakhirTanggal 31 Desember 2013.

Guest & Employee Elevator MaintenanceEgreement with CV. Teknik Karya. No.007/SPK/BTM/I/2013, dated January 1.2012.The Agreement will expire 31 December 2013.

Agreement No. 01/GWH-HPJ/III/2013 with a PTHood Jaya Perkasa in order to supply taxi, theagreement will expire 31 March 2014.

The second addendum to the procurement of aplot of land for use as an ATM room with PTBank Mandiri Tbk, with No. 1.AR.BIB/ATM/2011agreement will expire on 21 Agustus 2014.

Room rental agreement for installation /placement of base transceiver station GSMmobile telecomunication system with PT.Telekomunikasi Seluler with No. PKS.012/RG-120/III/2009, the agreement will expire 31December 2018.

The Company has entered into the followingsignificant commitments :

Rental agreement for the placement of therepeater PT Indosat No. 1176/DOO-DDD/LGL/09 dated 22 June 2009 with a 5 yearperiod ending 31 March 2014.

Adendum kedua pengadaan sebidang tanah untukdigunakan sebagai ruangan ATM dengan PT BankMandiri Tbk, dengan nomor 1.AR.BIB/ATM/2011,perjanjian akan berakhir tanggal 21 Agustus 2014.

Perjanjian sewa menyewa ruangan untukpemasangan/ penempatan base transceiver stationsistem telekomunikasi selular GSM dengan PTTelekomunikasi Selular dengan No.PKS.012/RG-120/III/2009, perjanjian tersebut akan berakhir 31Desember 2018.

Perjanjian sewa-menyewa untuk penempatan repeater PT Indosat No. 1176/DOO-DDD/LGL/09 tanggal 22 Juni 2009 dengan jangka waktu 5 tahun yang berakhir 31Maret 2014.

Perusahaan melakukan perikatanpenting sebagai berikut :

Perjanjian No.01/GWH-HJP/III/2013 dengan PT HoodJaya Perkasa dalam rangka pengadaan taxi,perjanjian tersebut akan berakhir 31 Maret 2014.


Recommended