+ All Categories
Home > Documents > Public Speaking

Public Speaking

Date post: 15-Jul-2015
Category:
Upload: wongkangta6689
View: 69 times
Download: 2 times
Share this document with a friend
Popular Tags:

of 26

Transcript

Public Speaking

Bukan Hanya Sekedar Bicara di Depan Umum

Pengertian Umum : Public - umum, khalayak, massa. Speaking - berbicara secara runtut dan mengandung makna. Public-Speaking : tata cara melakukan bicara di depan umum, secara runtut dan terencana, dengan tujuan tertentu.

Pelaku Public-Speaking : Orator - ahli pidato. Presenter - Penyaji Program, konotasinya berkaitan dengan media massa elektronik. Motivator / Instructur - figur yang diyakini dapat memberikan motivasi kepada khalayak.

Tujuan Public Speaking : Informasi - hanya sekedar memberikan pesan. Influence / mempengaruhi - untuk mengarahkan sikap atau perilaku khalayak. Participated in / mengikuti - pesan yang disampaikan diarahkan untuk diikuti atau menjadi panutan dan dijadikan teladan bagi khalayak.

Alur Public Speaking : Canalizing Ideas - memilih pesan yang akan disampaikan. Planning Design - merancang tata cara penyampaian pesan. Mapping your route - merencanakan bagan penyampaian pesan. Acquiring knowledge - menambahkan isi pesan yang disesuaikan dengan tujuan public speaking, baik ilmiah maupun bukan ilmiah.

Gangguan Psikologis Public-Speaker : Fear of the Unknown kekhawatiran akan ketidaktahuan. Fear of being Misunderstood - kekhawatiran untuk terjadinya kesalahpahaman. Fear of the Audience - kekhawatiran akan kondisi khalayak.

Gangguan Psikologis Public-Speaker : Fear of Oneself - kekhawatiran akan kehadiran seseorang diantara khalayak. Fear of being Inaudible - kekhawatiran tidak dapat berbicara dengan lugas dan jelas. Fear of Physical Reaction - kekhawatiran mengalami gangguan syaraf / nervous di sekujur tubuh.

Gangguan Psikologis Public-Speaker : Fear of Oneself - kekhawatiran akan kehadiran seseorang diantara khalayak. Fear of being Inaudible - kekhawatiran tidak dapat berbicara dengan lugas dan jelas. Fear of Physical Reaction - kekhawatiran mengalami gangguan syaraf / nervous di sekujur tubuh.

RAGAM PUBLIC SPEAKING : Slide talks - bentuk penyampaian pesan dengan menggunakan dukungan visual. The political speech bentuk pidato yang dipakai terutama saat kampanye program Talking to teenagers- penyampaian pesan untuk remaja. Biasanya menggunakan gaya bahasa maupun istilah khas. Talking to foreign visitors pidato yang dilakukan di depan khalayak asing, misal : bussinessluncheon, jamuan makan malam kenegaraan

RAGAM PUBLIC SPEAKING : Judging competitions - menyampaikan keputusan penilaian dalam berbagai lomba. Pada umumnya lebih banyak menggunakan gaya bahasa euphemisme. The Toast - bentuk penyampaian pesan yang sangat lazim kita kenal sebagai sambutan. Debating - pemaparan visi dan misi yang disertai dengan mempertahankan tanggung jawab isi pesan itu. Speaking extempore - sambutan atau pidato yang dilakukan secara mendadak, biasanya tanpa persiapan sebelumnya.

RAGAM PUBLIC SPEAKING : Making announcement - menyampaikan pengumuman kepada khalayak. Reading the minutes and more - biasanya dilakukan oleh sekretaris organisasi atau notulis rapat, ketika menyampaikan catatan rapat atau resume.

Ragam Kalimat Dalam Public Speaking : Ordinary sentences - bentuk kalimat yang lazim diucapkan sebagai bahasa sehari-hari. Beauty sentences - kalimat yang penuh dengan bunga-bunga kata dan terdengar sangat melankolis. Heroic Sentences - kalimat yang penuh semangat ketika diucapkan. Euphemisme sentences - kalimat yang dianulir untuk mendapatkan kesan lebih sopan atau halus budi bahasa.

Ragam Kalimat Dalam Public Speaking : Sarcasm sentences - kata atau kalimat yang bersifat melakukan sindiran dan bahkan berkesan merendahkan martabat lawan bicara. Slank sentences - kalimat yang dicampur dengan kata-kata yang bersifat khas. Simbolized sentences - kalimat yang menggunakan lambang-lambang, semacam bentuk personifikasi. Hyperbolic sentences - kalimat yang mengandung makna atau arti sangat berlebihan.

Kiat Khas Public Speakers : Persiapan matang untuk materi pesan maupun psikologis. Ketahui dengan baik siapakah calon khalayak anda. Berpikirlah bahwa anda menguasai semua pesan yang akan disampaikan. Bersikap optimis bahwa ketika anda diminta untuk berbicara, maka andalah satu-satunya orang yang menguasai masalah termaksud. Jangan segan untuk bertemu pandang dengan khalayak secara gentle.

Kiat Khas Public Speakers : Seringlah berlatih napas diafragma ( napas perut) dan senam mulut, guna menghindari fears of inaudible. Jangan malu membawa teks atau catatan kaki terutama apabila anda sangat sulit menghafal data akurat. Tolong hindarkan kata-kata atau kalimat yang ditengarai bakal melukai perasaan orang lain (humiliation). Bangkitkan semangat khalayak dengan cara meninggikan intonasi di akhir kalimat / cheer up.

Langkah-Langkah Menjadi Oratora) Sebelum berpidato, menalaah scr seksama, siapa lawan bicara yg dihadapi, baik sifat, jumlah hadirin, termasuk bahasa yg digunakan dan busana yg dikenakan orator. b) Pikirkan 1 topik/materi sesuai yg disampaikan dgn kata2 jelas, agar mudah diikuti dan dimengerti , lalu ambillah kesimpulan tunggal utk menanamkan pd ingatan pendengar. c) Jika berpidato dgn naskah/teks tertulis, susunlah topik pertama dlm bentuk singkat, semakin sedikit semakin kuat penanadasannyam serta seusialan pula usia, jabatan maupun edukasi hadirin. d) Gunakan pidato dgn gaya orisinil yg berarti tdk meniru gaya orang lain (alami saja), krn gaya mencerminkan ciri yg khas orator shg dpt menimbulkan simpati/pengaruh ketertarikan & kesan yg selalu diingat hadirin pd saat pidato berlangsung.

Langkah-Langkah Menjadi Oratore) Berpidato dgn intonasi naik turun dgn memberi tekanan pd point2 tertentu guna mendapat perhatian khusus dr pendengar sambil menunjukan wajah yg ceria, bersahaja. f) Bila komunikan/pendengar mengantuk atau kurang perhatian, maka selingi dgn humor yg menarik atau gerak-gerik yg santai sesuai dgn topik, dgn melihat situasi/kondisi. Yg perlu diingat, lelucon/humor hanya sekedar selingan kecil sbg penjelas maksud selain itu tidak, jd jangan sampai keterusan, krn anda sbg orator bukan pelawak.

Kiat-Kiat Menghilangkan Gugupa) Percaya pd diri sendiri, krn sudah memiliki segala persiapan yg matang. b) Disikapi dgn tenang, jangan menampakkan ketakutan hingga timbul perasaan ketidak karuan. c) Atur nafas yg panjang hingga para hadirin tidak mengetahuinya sambil persiapan utk menyampaiakn pembicaraan. d) Tetap pada sorotan mata oleh para hadirin pd bagian atas matanya bukan pandangan matanya yg sedang menyorot. e) Mulailah mengawali pembicaraan scr pelan2, jangan terkesan tergesa2, yg diawali dgn salam pembukaan.

Cara Memperkaya MateriUntuk mendukung orator lebih luas wawasan dan pengetahuan agar tercipta penulisan naskah/isi yg berbobot dan bermutu, maka perlu adanya memperkaya materi: Riset: riset diperpustakaan dgn bantuan pustakawan dgn mencari buku/artikel dari orang2 terkenal. Mendengarkan dari orang: menghadiri forum2 terbuka/tertutup, untuk mendapatkan penyampaian para ahli dibidang apapun sbg bahan/materi pidato (bila perlu dicatat). Meminta informasi: mencari/meminta informasi dari organisasi2 yg berkomptene dlm bidang yg akan disampaikan.

Cara Memperkaya MateriAgar pidato lebih berbobot dan sistematik, ada kalanya para ahli pidato mengggunakan teori dgn sebutan Teori Kuda: Exordium : yg berarti kepala Protesis : yg berarti punggung Argumenta : yg berarti perut Conslusio : yg berarti ekor a) Exordium (Kepala) Bagian dr pendahuluan sbg pengantar pd pokok persoalan yg akan dibahas nanti, dan sbg persiapan mental para hadirin utk membangkitkan perhatian guna mendengar uraian selanjutnya. Yg terpenting dpt memikat perhatian spt: memberikan fakta yg mengagetkan dan menyajikan dgn nilai yg manusiawi, mengemukakan kutipan2 dari tokoh nasional/dunia, dll.

Cara Memperkaya Materib) Protesis (Punggung) Ibaratnya punggung (kuda), menurut yg mengemukakan bhw terlebih dulu ditampilkan dgn mengemukakan latar belakang masalah hingga tampak jelas yg berkaitan dgn para hadirin atas kepentingannya. Sampaikan dgn bahasa yg benar agar terjadi komunkatif hingga apa yg disampaikan tadi membawa makna danpesan yg berhasil. Jika terdapat adanya istilah yg bersifat konotatif, beri penjelasan dgn cara yg mudah dicerna, jangan sampai hadirin menjadi bingung.

Cara Memperkaya Materi

c) Argumenta (Perut) Ibaratnya sbg perutnya, krn punggung dan perut yg menyatu pd tubuh kuda. Demikian pula antara protesis dan argumenta merupakan satu kesatuan tubuh naskah pidato. Arti argumenta sebenarnya : alasan yg mendukung hal2 yg dikemukakan pd bagian protesis. Oleh krn itu bila menemukan pendapat para ahli yg bertentangan/tidak sama dgn pendirian komunikator, hal inilah sbg fungsi utk meluruskan/menetralisasikannya.

Cara Memperkaya Materic) Conclusio (Ekor) Merupakan akhir suatu naskah pidato yg menyimpulkan keseluruhan apa yg disampaikan orator. Konklusi bukan rangkuman, namun sbg penegasan, hasil pertimbangan yg memiliki unsur justifikasi dr pembuat naskah yg dinalar. Hendaknya dibuat scr singkat dan sederhana hingga menjadikan kesan pd komunikan dr pesan yg disampaikan. Ada beberapa hal jg yg harus dihindarkan spt: penggunakankata2 yg tak berfungsi (mubazir) krn merusak penjelasan, jangan membuka fakta baru.

Bahan Acuan : The Right Way to Speak in Public - AG Mears, Paperfronts, A.G. Elliot c MCMLVII. Public Speaking - Vivian Summers, Penguin Books, 1988.

Q.U.E.S.T.I.O.N. . ?

S.E.E. . . Y.O.U. . .


Recommended