Date post: | 12-Apr-2017 |
Category: |
Business |
Upload: | andi-chaidir-phd-cceo-prov |
View: | 651 times |
Download: | 4 times |
http://www.andichaidir.com; http://www.avglobalinstitute.asia
http://www.andichaidir.com; http://www.avglobalinstitute.asia
Berbicara Di Depan Publik Dengan Percaya Diri
1. Mengetahui & memahami tipe, tujuan serta manfaat Public Speaking dalam pekerjaan maupun kehidupan sehari-hari
2. Mengetahui & memahami hal-hal penting mendasar yang harus diperhatikan pada saat berbicara di depan publik
3. Dapat melakukan public speaking dengan percaya diri
1. Sasaran Pelatihan 2. Pengertian , Tipe, Tujuan & Manfaat
3. Fundamental Public Speaking - 3 V : Kunci Komunikasi
- BIT : Struktur Pesan - 5 P : Strategi Sukses - Evaluasi Kompetensi
4. Mengatasi Hambatan Public Speaking 5. Tips Cara Meningkatkan Rasa Percaya Diri
15. Eskalator 14. Elevator
13. Gelap 12. Anjing
11. Air yg dalam 10. Ketinggian 9. Kerusuhan
8. Kesendirian 7. Serangga
6. Mati 5. Teman Hidup
4. Sakit 3. Hari Tua
2. Problem Finansial 1. Berbicara di depan umum
Menurut Websters Third New International Dictionary, Public Speaking: • The act of process of making speech in public
(proses berbicara dihadapan umum) • The art of science of effective oral
communication with an audience (seni ilmu pengetahuan tentang komunikasi lisan yang efektif dengan pendengar
1. Menginformasikan (Informative ) Untuk memberikan pengetahuan (To impart knowledge)
2. Meyakinkan (Persuasive ) Untuk mempengaruhi pendapat (To influence opinions )
3. Upacara (Ceremonial) Untuk menghibur , pujian, memperingati (To entertain,
praise, commemorate)
4. Awangan/Dadakan (Impromptu) Tanpa waktu persiapan (no time preparation )
5. Minimal persiapan (Extemporaneous ) Minimal waktu persiapan (minimal time preparation)
6. Debat (Debate) Kombinasi, terstruktur (Combination; structured)
1. Menginformaikan (Inform)
2. Menghibur (Entertain)
3. Mendidik, mengajar (Educate)
4. Membangkitkan, menggugah, membangun (Arouse)
5. Mengajak, membujuk, meyakinkan (Persuade)
6. Menggerakkan untuk bertindak (Move to action)
• Memberikan pujian tulus kepada audiens ................................................................. • Mengajukan pertanyaan retorikal .................................................................. • Mengutip pendapat orang bijak (quotes) ................................................................... • Memberikan pertanyaan misterius .................................................................... • Menceritakan lelucon (humour/joke) .....................................................................
• Membuat ringkasan (summary)
• Kutipan (quotes)
• Pernyataan memotivasi (motivational question)
• Tantangan untuk segera bertindak (challenge)
• Lelucon yang relevan (joke/humour)
• Mengulangi manfaat (benefit)
• Meminta audiens meneriakkan slogan / moto / yel-yel tertentu (slogan/motto/yell-yell)
1. Purpose : Tetapkan Tujuan
2. Prepare : Persiapkan Materi
3. Practice : Latihan Latihan Latihan
4. Passion : Berbicara Penuh Hasrat
5. Pacing : Menyesuaikan Pendengar
1. Memilih dan mempersempit topik yang sesuai untuk audiens & acara 2. Berkomunikasi yang tujuan tertentu dalam cara yang sesuai dengan audiens
& acara 3. Menyediakan pendukung materi (termasuk alat bantu elektronik dan non-
electronik) yang sesuai bagi audiens & acara 4. Menggunakan sebuah pola pengorganisasian yang sesuai dengan topik,
audiens, acara & tujuan 5. Menggunakan bahasa yang sesuai untuk audiens & acara 6. Menggunakan vokal yang bervariasi dalam kecepatan, nada, volume untuk
mempertahankan & meningkatkan minat audiens yang sesuai dengan acara 7. Menggunakan pengucapan kata-kata, tata-bahasa & artikulasi yang sesuai
dengan audiens & acara 8. Menggunakan perilaku non verbal (bahasa tubuh/perilaku/tingkah laku
fisik) yang menunjang/mendukung penyampaian pesan verbal (kata-kata) Diadaptasi dari:
The Competent Speaker Speech Evaluation Form, National Communication Association (NCA), Washington, D.C., 2007
1. Knowledge : Topic of value and interest, adequate information 2. Appropriateness : To audience 3. Creativity : Title, speaking style, and delivery methods 4. Speech Development : Organization: Introduction, body, and ummary/closing 5. Delivery : - Voice: pitch, volume, and speed - Eye contact - Posture and poise - Hand gestures and facial expressions - Energy and enthusiasm 6. Appearance : Grooming, appropriate dress 7. Presentation - Effective use of note cards - Correct grammar, pronunciation, and word selection - Flow of speech, transitions
Adapted from: Tools for Public Speaking, A Guide for 4-H Leaders, 4-H 971AG, The Ohio State University, 1998
• Detak jantung cepat • Tangan & lutut gemetar • Berkeringat dingin • Suara bergetar • Kepala pusing • Perut kejang/mual • Mata berair • Lupa materi • Salah ucap • Dan lain-lain
• Pengalaman pertama
• Suasana/situasi baru
• Merasa menjadi pusat perhatian
• Merasa berbeda
• Perasaan takut kepada audiens
• Khawatir terhadap reaksi audiens
• Perasaan rakut gagal atau merasa dipermalukan (ditertawakan, dicemooh, dll)
• Perasaan tidak siap tampil
• Kurangnya persiapan dan latihan
• Kurangnya pengalaman (jam terbang)
• Pengalaman buruk atau trauma masa lalu
3. Menganggap demam panggung adalah hal yang wajar
4. Fokuslah pada pesan yang Anda sampaikan
5. Menguasai ruangan (medan tempur) :
- Datang lebih pagi
- Mengelilingi ruangan
Berjalanlah mengitari ruangan : rasakan “ruangan keberhasilan” Anda
6. Melalukan kegiatan relaksasi : • Tarik napas dalam, keluarkan secara perlahan
(Ulangi beberapa kali) • Regangkan otot-otot Anda (leher, kaki dan
tangan) • Ulangi melakukan latihan pernapasan di atas,
tutup mata Anda, rileks, rasakan bahwa Anda telah siap
1. Fokus Pikiran :
a. Mengingat sukses masa lalu (Anchoring)
b. Mengharap sukses masa depan (Future Pacing)
2. Visualisasi kreatif : Citra diri (Self Image)
3. Kata-kata : Autosugesti (Affirmation)
4. Tubuh/badan : Mengatur fisiologi (Physiology)
5. Penampilan : Cara Berpakaian (Appearance)
• Menciptakan rasa kuat/perkasa/berdaya/dahsyat (POWERFUL)
• Menginstall rasa ‘tak mudah terganggu’ secara emosional (EMOTIONALLY UNTOUCHABLE)
• Menciptakan rasa senang (HAVING FUN)
• Ikuti langkah circle of excellence • memodel fisiologi Superman
• Berdiri tegak, angkat kepala • Bertolak pinggang • Pundak ke belakang, tarik perut • Proyeksikan ‘super power’ • Rasakan ‘sayap’ melambai
• Imajinasi diterjang peluru • Alami rasa kebal peluru • Tertawa mantap ala Superman
• Anchor • Apply (peluru = difficult situation)
[email protected]; [email protected]
http://www.andichaidir.com; http://www.avglobalinstitute.asia; http://www.guhkido.com
http://www.andichaidir.com; http://www.avglobalinstitute.asia
1. Peserta memahami pedoman-pedoman pokok untuk melakukan presentasi
2. Peserta memahami kekuatan dan kelemahan-nya sehingga memiliki arah yang jelas untuk mengembangkan keterampilan diri
3. Peserta terdorong untuk meningkatkan keterampilannya melakukan presentasi
1. SASARAN PELATIHAN
2. PENDAHULUAN
3. PERSIAPAN PRESENTASI
4. MEMBANGUN “RAPPORT”
5. MENYUSUN SLIDES PRESENTASI
6. PENUTUP & TERIMA KASIH
TIDAK MENGENA :
ANALISIS PRESENTASI
Sasaran tidak jelas
Analisis hadirin
Analisis lingkungan
MEMBINGUNGKAN :
ORGANISASI BAHAN
Sistimatika
Transisi
Pengulangan
MEMBOSANKAN :
PENYAJIAN
“Eye contact”
Bahasa tubuh
Kalitas Suara
Alat bantu
“Bumbu”
Menghemat waktu
Menghemat tenaga
Jelas
Umpan balik langsung
Berkesan “profesional”
....................................?
With good PREPARATION and PLANNING you will BE TOTALLY CONFIDENT and less nervous. And your audience will feel your confidence.
Your audience, too, will be confident. They will be confident in you. And this will give you
control. Control of your audience and of your presentation. With CONTROL, you will be “in
charge” and your audience will LISTEN POSITIVELY to your message.
• “Mengapa Saya membuat presentasi ini?”
• Tujuan Anda harus jelas di pikiran Anda. Jika tidak jelas di pikiran Anda, kemungkinan juga akan tidak jelas di pikiran audiens
1. Memberitahu
2. Menjelaskan
3. Meyakinkan
4. Membujuk
5. Memotivasi
6. Mengajar
7. Mendapatkan persetujuan
BADAN PENUTUP
Berisi pesan utama &
argumentasinya
Mengulang, menyatukan, menekankan
pesan utama & memberi kesan
PEMBUKAAN
Menyiapkan & menyediakan arah
bagi audiens
• Mengapa saya perlu mendengar pembicara ini?
• Mengapa saya perlu mendengar topik ini?
• Apakah yang akan saya dengar akan menarik?
Botol Masih
Tertutup
Buka Tutup Botol “HARGA DIRI”
Gunakan Corong “MENARIK MINAT”
Proses Pengisian “INFORMASI”
Penghargaan & Pujian
Membangun Kebutuhan
Presentasi Ide
• ESSENTIAL Sangat penting
• NECESSARY Penting tetapi dapat dibuang jika mendesak
• DESIRABLE Baik digunakan jika memang diperlukan
Prioritas bahan (“E-N-D”) :
• OHP (Over Head Projector) • Transparansi • Sound System & Mick • Whiteboard • BoardMarker • Penghapus • Laser Pointer • Flipchart • Slide Projector • Multimedia Projector (LCD) • Laptop / PC
LCD OHP
Media yang digunakan untuk menyampaikan presentasi akan membatasi desain
presentasi yang Anda buat.
PACING (MENYESUAIKAN)
LEADING (MENGARAHKAN)
FISIOLOGIS (BAHASA TUBUH) • Menyesuaikan • Mencerminkan
SUARA : • Nada • Tempo
• Kata-kata
RAPPORT (KEAKRABAN)
TRUST (PERCAYA)
Presenter Audiens
• Informasi yang diserap
• pencapaian tujuan
Presentasi adalah pertukaran informasi
• Anda harus dapat membangun suasana yang hangat dan akrab dengan audiens
• Usahakan ada kontak mata dengan tiap audiens dalam ruangan.
• Setiap audiens harus merasakan bahwa seolah Anda BERBICARA kepada mereka satu persatu
• Hal ini berarti Anda harus menatap setiap audiens SEALAMIAH mungkin
Hal tersebut memberikan kesempatan kepada Anda untuk MENGETAHUI terjadinya gejala “rasa bosan”, “ketidaktertarikan” atau “ketidaksetujuan”, sehingga Anda dapat memodifikasi presentasi Anda menjadi lebih menarik
• Bahasa tubuh Anda sudah BERBICARA kepada audiens bahkan sebelum Anda “membuka mulut” Anda
• KESAN PERTAMA terhadap Anda dibangun atas : cara berpakaian, cara berjalan/bergerak, kaca mata yang dipakai, model rambut dan ekspresi wajah Anda.
• Pada saat presentasi lebih baik Anda BERDIRI daripada duduk.
• Terlalu banyak gerakan
• “Memainkan” rambut
• Mengunyah permen karet
• Menekan-nekan (meng-klik) ujung ballpoint
• Memainkan perhiasan
• Menyandarkan badan atau anggota tubuh
• Sikap Tubuh (malas-malasan, kepala tertunduk, sikap ala tentara)
• Merokok
• Membunyikan benda-benda di dalam saku
• Memutar cincin
• Mengelus dagu
• Menggigit bibir
• Membunyikan sendi jari
• Menghembuskan napas keras-keras
• Menarik-narik telinga
• Menaik-naikkan gagang kacamata
• Menjilat bibir dengan lidah
• Menarik & menutup alat penunjuk
• Memilin rambut
• Memainkan kalung perhiasan
• Wilayah Intim :
3 – 18 inch
• Wilayah Pribadi :
18 inch – 4 kaki
• Wilayah Sosial :
4 kaki – 12 kaki
• Wilayah Publik :
4 kaki – 25 kaki
• Artikulasi jelas
• Pernapasan perut suara penuh
• Kecepatan bervariasi (cepat-lambat, lambat-cepat)
• Intonasi/titi nada bervariasi (pitch control)
• Volume cukup terdengar
• Berbicara : terlalu cepat, terlalu
lambat, terlalu rendah
• Terkesan angkuh/sombong
(arrogance)
• Fillers (suara atau frase yang
diulang-ulang), misal : “ehm”,
“aaa”, “eee”
• Turunkan kecepatan pada saat
menekankan suatu hal yang penting.
• Berhenti sejenak (pause) bisa
digunakan agar audiens memberikan
“perhatian lebih”.
• Minum air mineral untuk mencegah
masalah pada suara.
Mendesain presentasi:
menambahkan font,warna,
background, dll
Menambahkan grafik, multimedia (sound, animasi,
movie, transisi slide), dan narasi
Review dan perbaikan
Tetapkan tujuan, kenali audien, dan media presentasi
Outline Presentasi
• Buatlah dengan KATA-KATA KUNCI
• Periksa apakah dapat dimengerti audiens
• Alat bantu visual hanya membantu, bukan pengganti suara
• Tanyangkan yang paling prioritas
• Pergunakan sesuai dengan kebutuhan
• Aturan 7 X 7
- Usahakan maksimal 7 baris teks setiap slide
- Usahakan maksimal 7 kata setiap baris teks.
• Batasi penggunaan tabel dan grafik jika diperlukan saja
• Jaga keseragaman ukuran dan jenis huruf serta jenis poin (bullet)
TRANSPA-RANSI
SLIDES (POWER POINT)
HAND- OUTS
Judul 36 pt 48 pt 24 pt
Sub-Judul 28 pt 36 pt 20 pt
Badan 24 pt 28 pt 16-18 pt
• Sebagian besar informasi ke otak melalui mata sekitar 80% dan hanya sekitar 20% saja melalui telinga
• Grafik adalah cara menampilkan pesan secara visual yang sangat efektif
• Tampilkan satu buah grafik saja per slide
• Beri waktu kepada audiens untuk mengamati grafik sehingga dapat menangkap pesan di dalamnya.
Bisa vertikal maupun horizontal. Sangat cocok untuk menampilkan : perbandingan (comparison) dan
perbedaan (contrast)
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90
1st Qtr 2nd Qtr 3rd Qtr 4th Qtr
DKI Jabar Jateng
Berbentuk sirkular seperti kue pie.
Sangat cocok untuk menampilkan komposisi (composition), persentase (percentage)
Reading Comprehension in English
40%
13% 0%
47%
Excellent Good
Fair Deficient
Sangat cocok untuk menampilkan :
tren (trends), tendensi (tendency)
1st Qtr 2nd Qtr 3rd Qtr 4th Qtr
DKI 20,4 27,4 90 20,4
Jabar 30,6 38,6 34,6 31,6
Jateng 45,9 46,9 45 43,9
0
20
40
60
80
100
Axi
s Ti
tle
Chart Title
Tulisan dan bentuk yang mana yang paling mudah untuk dibaca/dipahami?
Microsoft PowerPoint Pengaruh
warna pada
desain
presentasi
Desain Presentasi
Warna
10 TIPS MENJADI PRESENTER YANG BAIK
1. Alat Bantu Visual 2. Kontak Mata 3. Postur tubuh
4. Nada yang bervariasi 5. Nada menyenangkan
6. Kejelasan pengucapan 7. Jarak dengan audiens
8. Posisi berdiri 9. Percaya diri
10.Cerita/humor
[email protected]; [email protected]
http://www.andichaidir.com; http://www.avglobalinstitute.asia; http://www.guhkido.com