Date post: | 21-Dec-2015 |
Category: |
Documents |
Upload: | nohacklopers |
View: | 40 times |
Download: | 4 times |
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
P U T U S A N
Nomor : 64/Pid.B/2012/PN-SGI
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
Pengadilan Negeri Sigli yang mengadili perkara-perkara pidana dalam
Peradilan Tingkat pertama dengan acara pemeriksanaan biasa, telah menjatuhkan
Putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa ;
Nama lengkap : SUHARDI BIN SULAIMAN ;
Tempat lahir : Rambayan ;
Umur/Tgl.Lahir : 37 Tahun/3 Desember 1974 ;
Jenis kelamin : Laki-laki ;
Kebangsaan : Indonesia ;
Tempat tinggal : Desa Rambayan Kecamatan Peukan Baro
Kabupaten Pidie ;
Agama : Islam ;
Pekerjaan : Wiraswasta ;
Terdakwa ditahan di Rumah Tahanan Negara Sigli sejak tanggal 29 Januari
2012 sampai dengan sekarang ;
. Terdakwa dalam perkara ini tidak didampingi oleh Penasehat Hukum meski
kepadanya telah disampaikan haknya untuk didampingi Penasehat Hukum;
Pengadilan Negeri tersebut ;
Setelah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan
perkara ini ;
Setelah mendengar keterangan saksi-saksi dan terdakwa di persidangan ;
Setelah melihat dan memeriksa barang bukti yang diajukan Penuntut Umum di
persidangan ;
Setelah mendengar tuntutan dari Penuntut Umum yang pada pokoknya
supaya Mejelis Hakim Pengadilan Negeri Sigli yang Mengadili perkara ini memutuskan
sebagai berikut :
1 Menyatakan terdakwa SUHARDI BIN SULAIMAN tidak terbukti bersalah
melakukan tindak pidana menjual narkotika Golongan I, sebagai mana dakwaan Primair
yang diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114 ayat (1) Undang-undang RI Nomor. 35
Tahun 2009 tentang Narkotika ;
2 Membebaskan terdakwa dari dakwaan Primair tersebut ;
3 Menyatakan terdakwa SUHARDI BIN SULAIMAN terbukti bersalah melakukan
tindak pidana tidak melaporkan adaanya tindak pidana narkotika, sebagai mana
dakwaan Subsidair yang diatur dan diancam pidana dalam Pasal 131 Jol 12 ayat (1)
Undang-undang RI Nomor. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika
Hal 1 dari 32 hal Putusan No. 64/2012/PN-SGI
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
4 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUHARDI BIN SULAIMAN dengan
pidana penjara selama 1 (satu) tahun dengan dikurangi selama terdakwa berada dalam
tahanan sementara dengan perintah terdakwa tetap ditahan ;
5 Menyatakana barang bukti berupa:
• 4(satu) Paket Narkotika jenis Sabu seberat 5,05 (lima koma nol lima) gram
yang dibungkus dengan kertas plastik bening.
• 1 ( satu) Unit timbangan Digital Merek AMPUT.
• 2 (dua) gulungan kertas plastik bening pembungkus Sabu.
• 6 (enam) Lembar uang kertas pecahan Rp. 100.000,-(seratus riburupiah)
• 1 (satu) bong yang terbuat dari botol plastik aqua sedang yang sudah terpasang
pipet.
• 2 (dua) mancis gas
• 3 (tiga) Unit Hp Merek Nokia warna hitam .
• 1 (satu) dompet plastic kecil warna hitam putih.
• 1 (satu) kotak bungkusan rokok Mild.
• 11 ( sebelas) paket kecil Narkotika jenis Sabu yang dibungkus dengan kertas
plastik bening yang dimasukan dalam bungkusan kosong rokok Sampoerna Mild
dengan beratnya 1,12 (satu koma dua belas) gram.
Digunakan dalam berkas perkara SUHERI BIN SULAIMAN ;
6. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu
rupiah) ;
Menimbang, bahwa atas tuntutan pidana tersebut Terdakwa
tidak Mengajukan pembelaan secara tertulis, namun secara lisan di depan persidangan
Terdakwa memohon kepada Majelis Hakim agar menjatuhkan hukuman yang seringan-
ringannya dan Terdakwa sangat menyesali telah melakukan perbuatannya, serta
berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan tersebut ;
Menimbang, bahwa sesuai dengan Surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum
tanggal 5 April 2012 No. Reg. Perk.PDM- PDM-25/SGI/03/2012 Terdakwa telah
didakwa dengan dakwaan sebagai berikut :
DAKWAAN
PRIMAIR:
Bahwa terdakwa Suhardi Bin Sulaiman pada hari Kamis tanggal 26 Januari
2012 sekira pukul 03.00. Wib atau setidak-tidaknya pada bulan Januari 2012 bertempat
di Gampong Rambayan Kupula Kec. Peukan Baro Kabupaten Pidie atau setidak-
tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Penggadilan
Negeri Sigli, Tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual,
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerah kan
Narkotika Golongan I, yakni jenis sabu-sabu dengan berat 0,5 gram, yang dimana
perbuatan tersebut dilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut:
Bahwa bermula pada hari kamis tanggal 26 Januari 2012 pukul 01.00 WIB,
Terdakwa di hubungi oleh sdra ADHAR (DPO) melalui henphone untuk membeli sabu,
kemudian Terdakwa mengatakan akan menanyakan dulu sama adik kandung Terdakwa
SUHERI Bin Sulaiman (diajukan dalam berkas tersendiri). Selanjutnya Terdakwa
pulang ke rumah untuk menjumpai adik kandung Terdakwa SUHERI untuk
menanyakan barang tersebut, dan SUHERI menanyakan untuk siapa barangnya (sabu)
dan ambil berapa barang nya, kemudian Terdakwa menjawab barang nya untuk sdra
ADHAR dan perlu nya setengah Jie, kemudian Terdakwa keluar lagi pergi untuk
menjumpai sdra ADHAR yang menunggu Terdakwa di luar rumah, lalu Terdakwa
mengambil uang dari sdra ADHAR,sebanyak 600.000 (enam ratus ribu rupiah) dan
setelah itu Terdakwa kembali lagi ke dalam rumah untuk memberikan uang tersebut
kepada SUHERI dan SUHERI memberikan sabu kepada Terdakwa sebanyak setengah
Jie (0,5 gram) tersebut, selanjutnya Terdakwa keluar rumah menemui dan memberikan
Sabu tersebut kepada Sdra ADHAR yang sudah menunngu di luar dipinggir jalan
Gampong Rambayan Kupula, kemudian Terdakwa kembali lagi ke dalam rumah dan
masuk ke kamar SUHERI untuk tidur, dan tidak lama kemudian datang saksi Afdarul
Akbar, saksi Dahliansyah, Edi Mulyadi (anggota Sat Narkoba polres Pidie) melakukan
penangkapan dan penggeledahan, dan dari hasil penggeledahan tersebut ditemukan 1
(satu) paket sabu-sabu yang terbungkus dengan plastik bening dalam kota bungkus
rokok Mild, dan 3 (tiga) paket sabu-sabu yang terbungkus dengan plastik bening
didalam kotak merek "GAJAH DUDUK "warna hitam dengan berat keseluruhan
seberat 5,05 gram, dan didalam kotak tersebut juga ditemukan 2 (dua) buah mancis
yang telah di pasang sumbu api, dan 1 (satu) buah timbangan digital merek AMPUT, 2
(dua) gulung plastik bening pembungkus Sabu, juga satu buah bong penghisap sabu
yang terbuat dari botol aqua sedang yang telah di pasang pipet penghisap sabu serta 6
(enam) lembar uang kertas pecahan Rp. 100.000,- (seratua ribu rupiah) didalam kantong
celana sebelah kanan SUHERI ;
Bahwa dari hasil pemeriksaan ternyata terdakwa Suhardi Bin Sulaiman, tidak
memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk itu, dalam menjual, menjadi perantara
dalam jual beli atau menyerah kan Narkotika Golongan I, jenis sabu-sabu tersebut dan
setelah dilakukan pengujian terhadap barang bukti milik atas nama Suhardi Bin
Sulaiman, adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I
(Satu) Nomor urut 61 lampiran UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika, sesuai
dengan hasil Analisis Labolatorium barang bukti Narkotika dari Labor Bareskrim Polri
cabang Medan Nomor Lab : 1284/NNF/2012, tanggal 9 Maret 2012 ;
Hal 3 dari 32 hal Putusan No. 64/2012/PN-SGI
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Perbuatan sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 114 ayat (1)
Undang-undang RI Nomor. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ;
SUBSIDIAIR
Bahwa terdakwa Suhardi Bin Sulaiman pada hari Kamis tanggal 26
Januari 2012 sekira pukul 03.00. Wib atau setidak-tidaknya pada bulan Januari 2012
bertempat di Gampong Rambayan Kupula Kec. Peukan Baro Kabupaten Pidie atau
setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum
Penggadilan Negeri Sigli, yang dengan sengaja tidak melaporkan adaanya tindak pidana
Tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan
Narkotika Golongan I (satu) bukan tanaman yakni jenis sabu-sabu dengan berat 5,05
gram,(lima koma nol lima) gram, perbuatan tersebut dilakukan dengan cara antara lain
sebagai berikut:
Bahwa bermula pada hari kamis tanggal 26 Januari 2012 pukul 01.00 WIB,
Terdakwa di hubungi oleh sdra ADHAR (DPO) melalui henphone untuk membeli sabu,
kemudian Terdakwa mengatakan akan menanyakan dulu sama adik kandung Terdakwa
SUHERI Bin Sulaiman (diajukan dalam berkas tersendiri). Selanjutnya Terdakwa
pulang ke rumah untuk menjumpai adik kandung Terdakwa SUHERI untuk
menanyakan barang tersebut, dan SUHERI menanyakan untuk siapa barangnya (sabu)
dan ambil berapa barang nya, kemudian Terdakwa menjawab barang nya untuk sdra
ADHAR dan perlu nya setengah Jie, kemudian Terdakwa keluar lagi pergi untuk
menjumpai sdra ADHAR yang menunggu Terdakwa di luar rumah, lalu Terdakwa
mengambil uang dari sdra ADHAR,sebanyak 600.000 (enam ratus ribu rupiah) dan
setelah itu Terdakwa kembali lagi ke dalam rumah untuk memberikan uang tersebut
kepada SUHERI dan SUHERI memberikan sabu kepada Terdakwa sebanyak setengah
Jie (0,5 gram) tersebut, selanjutnya Terdakwa keluar rumah menemui dan memberikan
Sabu tersebut kepada Sdra ADHAR yang sudah menunngu di luar dipinggir jalan
Gampong Rambayan Kupula, kemudian Terdakwa kembali lagi ke dalam rumah dan
masuk ke kamar SUHERI untuk tidur, dan tidak lama kemudian datang saksi Afdarul
Akbar, saksi Dahliansyah, Edi Mulyadi (anggota Sat Narkoba polres Pidie) melakukan
penangkapan dan penggeledahan, dan dari hasil penggeledahan tersebut ditemukan 1
(satu) paket sabu-sabu yang terbungkus dengan plastik bening dalam kota bungkus
rokok Mild, dan 3 (tiga) paket sabu-sabu yang terbungkus dengan plastik bening
didalam kotak merek "GAJAH DUDUK "warna hitam dengan berat keseluruhan
seberat 5,05 gram, dan didalam kotak tersebut juga ditemukan 2 (dua) buah mancis
yang telah di pasang sumbu api, dan 1 (satu) buah timbangan digital merek AMPUT, 2
(dua) gulung plastik bening pembungkus Sabu, juga satu buah bong penghisap sabu
yang terbuat dari botol aqua sedang yang telah di pasang pipet penghisap sabu serta 6
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
(enam) lembar uang kertas pecahan Rp. 100.000,- (seratua ribu rupiah) didalam kantong
celana sebelah kanan SUHERI ;
Bahwa selama ini terdakwa mengetahu bahwa Suheri Bin Sulaiman ada
memiliki Narkotika jenis sabu-sabu dan tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang
untuk itu, dan setelah dilakukan pengujian terhadap barang bukti milik atas nama
Suheri Bin Sulaiman, adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam
Golongan I (Satu) Nomor urut 61 lampiran UU RJ No.35 tahun 2009 tentang Narkotika,
sesuai dengan hasil Analisis Labolatorium barang bukti Narkotika dari Labor Bareskrim
Polri cabang Medan Nomor Lab : 1284/NNF/2012, tanggal 9 Maret 2012 ;
Perbuatan sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 131 Jo Pasal
112ayat (2) Undang-undang Rl Nomor. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Menimbang, dipersidangan telah didengar keterangan saksi-saksi ;
1. Saksi AFDARUL AKBAR, didepan persidangan dibawah sumpah yang pada
pokoknya menerangkan sebagai berikut:
• Bahwa saksi dalam keadaan sehat dan siap menerangkan didepan
persidangan ;
• Bahwa Terdakwa SUHARDI Bin SULAIMAN ditangkap pada hari Kamis
tanggal 26 Januari 2012 pukul 03.00. Wib, bertempat di rumah orang tua terdakwa di
Gampong Rambayan Kupula Kec. Peukan Baro Kab. Pidie, dan yang melakukan
penangkapan terhadap terdakwa SUHARDI Bin SULAIMAN adalah Saksi bersama
Sdra BRIGADIR DAHLIANSYAH dan Sdra BRIPTU EDI MULYADI dan posisi Saksi
pada saat melakukan penangkapan terhadap Terdakwa, berada didepan terdakwa
dengan jarak lebih kurang 2 (dua) meter ;
• Bahwa pada hari Kamis tanggal 26 Januari 2012 pukul 01.00 Wib Saksi bersama
BRIGADIR DAHLIANSYAH serta BRIPTU EDI MULYADI dipanggil oleh Kanit I
Sat Narkoba Polres Pidie menjelaskan bahwa ada Informasi dari Masyarakat dirumah
Target Operasi (TO) kita yaitu Sdra SUHERI Bin SULAIMAN, laki-laki, 26 Tahun,
Islam, Aceh, Indonesia, Alamat Gampong Rambayan Kec. Peukan Baro Kab. Pidie
sering melakukan transaksi jual beli Sabu sampai dini hari dirumah terdakwa sendiri di
Gampong Rambayan Kupula Kec. Peukan Baro Kab. Pidie yang sudah sangat
meresahkan masyarakat, dengan ciri-ciri : Rambut lurus bergelombang, kulit putih
seperti orang keturunan, badan tegap agak berotot,logat Aceh, pekerjaan anggota Polhut
Pidie Jaya, Kanit I memerintahkan untuk segera bergerak dan melakukan penyelidikan
dan penangkapan serta upaya lain demi Hukum apabila ditemukan sedang melakukan
tindak pidana Narkotika ditempat tersebut atau ditempat lainnya ;
• Bahwa pada pukul 0130 Wib Saksi bersama Tim yang dipimpin oleh KBO dan
Kanit I Sat Narkoba berangkat menuju sasaran, sesampainya di Kec. Peukan Baro lalu
Hal 5 dari 32 hal Putusan No. 64/2012/PN-SGI
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Tim pelan-pelan memasuki Gampong Rambayan Kupula dan setelah lebih kurang 1 jam
melakukan pemantauan dari kejauhan Tim melihat dua orang laki-laki yang tidak
dikenal sedang melakukan pembicaraan, satu orang duduk diatas kenderaan roda dua
dan satu orang lagi berdiri dipinggir yaitu terdakwa SUHARDI dan setelah itu kedua
orang tersebut seperti berjabat tangan setelah itu terdakwa SUHARDI bergegas masuk
kedalam rumah sedangkan orang yang mengendarai ranmor tersebut juga bergegas
pergi tancap gas sehingga menimbulkan kecurigaan kepada petugas Kepolisian dari Sat
Narkoba, setelah itu atas perintah Dan Tim KBO Sat Narkoba didampingi Kanit I
lansung memrintahkan untuk melakukan penggerebekan dan penggeledahan rumah
terdakwa apalagi didalam kamar tidur terdakwa terlihat dua orang laki-laki dengan
garak gerik yang sangat mencurigakan lalu Saksi memanggil nama terdakwa "
HERI...HERI lalu orang didalam menjawab YA siapa diluar " dan Saksi menjawab
SAKSI...HERI, lalu terdakwa SUHARDI Bin SULAIMAN bermaksud keluar dari pintu
tengah untuk mengintip orang yang memanggil HERI, lalu Saksi bersembunyi biar
tidak kelihatan, dan pada saat terdakwa membuka pintu tengah itulah Kanit I lansung
memegang terdakwa SUHARDI Bin SULAIMAN dan juga didalam kamar ada
terdakwa SUHERI Bin SULAIMAN lalu kedua terdakwa diperintahkan untuk duduk
dan diam ditempat lalu Saksi bersama BRIGADIR DAHLIANSYAH dan BRIPTU EDI
MULYADI lansung melakukan penggeledahan yang juga disaksikan oleh Ibu kandung
terdakwa yaitu Sdri KHATIJAH 55 Tahun, Jualan yang juga tinggal satu rumah dengan
terdakwa , dan dari hasil penggeledahan tersebut ditemukan barang bukti 1 (satu) paket
Narkotika jenis Sabu yang terbungkus dengan kertas plastik bening didalam bungkusan
kotak rokok Mild, yang Saksi temukan lansung diatas tempat tidur terdakwa SUHERI
Bin SULAIMAN dan 3 (tiga) paket lagi Sabu yang juga terbungkus dengan kertas
plastik bening ditemukan oleh Sdra BRIPTU EDI MULYADI didalam dompet plastik
kecil warna hitam putih didalam kotak hitam merk Gajah duduk yang disembunyikan
dibawah tempat tidur terdakwa bersama 1 (satu) bong yang terbuat dari botol Aqua
sedang yang sudah terpasang pipet, juga didalam kotak hitam tersebut ditemukan 2
(dua) mancis, 1 (satu) buah timbangan digital merek AMPUT, 2 (dua) gulungan plastik
bening pembungkus Sabu, dan didalam kantong celana sebelah kanan terdakwa
SUHERI Bin SULAIMAN juga ditemukan uang kertas pecahan Rp. 100.000 (seratus
ribu rupiah) sebanyak 6 (enam) lembar dan juga 3 (tiga) Unit Hp merek Nokia warna
hitam kemudian terdakwa dan barang bukti diamankan dan dibawa ke ruangan Sat
Narkoba Polres Pidie untuk dilakukan penyidikan selanjutnya;
- Bahwa saksi melihat yang berbicara dengan orang yang mengedarai sepeda
motor adalah terdakwa SUHARDI Bin SULAIMAN ;
• Bahwa Pada saat melakukan penangkapan terhadap saksi SUHERI Bin SULAIMAN
dan terdakwa SUHARDI Bin SULAIMAN, ada ditemukan barang bukti berupa 1 (satu)
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
paket Narkotika jenis Sabu yang terbungkus dengan kertas plastik bening didalam
bungkusan kotak rokok Mild, barang bukti tersebut Saksi temukan lansung diatas
tempat tidur saksi SUHERI Bin SULAIMAN dan 3 (tiga) paket lagi Sabu yang juga
terbungkus dengan kertas plastik bening ditemukan oleh Sdra BRIPTU EDI MULYADI
didalam dompet plastik kecil warna hitam putih didalam kotak hitam merk Gajah duduk
yang disembunyikan dibawah tempat tidur terdakwa bersama 1 (satu) bong yang terbuat
dari botol Aqua sedang yang sudah terpasang pipet, juga didalam kotak tersebut
ditemukan 2 (dua) mancis, 1 (satu) buah timbangan digital merek AMPUT, 2 (dua)
gulungan plastik bening pembungkus Sabu, dan setelah digeledah didalam kantong
celana sebelah kanan saksi SUHERI Bin SULAIMAN juga ditemukan uang kertas
pecahan Rp. 100.000 (seratus ribu rupiah) sebanyak 6 (enam) lembar dan juga 3 (tiga)
Unit Hp merek Nokia warna hitam, setelah terdakwa ditangkap dan barang bukti disita
kemudian terdakwa beserta barang bukti diamankan dan dibawa keruangan Sat Narkoba
Polres Pidie untuk penyidikan selanjutnya ;
• Bahwa Setelah ditanyakan kepada terdakwa di TKP dan dilakukan pemeriksaan
terhadap terdakwa di ruangan Sat Narkoba Polres Pidie dan terdakwa mengakui bahwa
Barang Bukti yang Saksi temukan bersama Sdra BRIGADIR DAHLIANSYAH dan
BRIPTU EDI MULYADI berupa 1 (satu) paket Narkotika jenis Sabu yang terbungkus
dengan kertas plastik bening didalam bungkusan kotak rokok Mild, yang Saksi temukan
lansung diatas tempat tidur saksi SUHERI Bin SULAIMAN dan 3 (tiga) paket lagi Sabu
yang juga terbungkus dengan kertas plastik bening ditemukan oleh Sdra BRIPTU EDI
MULYADI didalam dompet plastik kecil warna hitam putih didalam kotak hitam merk
Gajah duduk yang disembunyikan dibawah tempat tidur terdakwa bersama 1 (satu)
bong yang terbuat dari botol Aqua sedang yang sudah terpasang pipet, juga didalam
kotak hitam tersebut ditemukan 2 (dua) mancis, I (satu) buah timbangan digital merek
AMPUT, 2 (dua) gulungan plastik bening pembungkus Sabu, dan didalam kantong
celana sebelah kanan saksi SUHERI Bin SULAIMAN juga ditemukan uang kertas
pecahan Rp. 100.000 (seratus ribu rupiah) sebanyak 6 (enam) lembar dan juga 3 (tiga)
Unit Hp merek Nokia warna hitam adalah benar milik saksi SUHERI Bin SULAIMAN
dan terdakwa SUHARDI Bin SULAIMAN, dan Terdakwa juga mengakuinya ;
- Bahwa setelah ditangkap dan dilakukan pemeriksaani terhadap Terdakwa,
Saksi baru tahu bahwa saksi SUHERI Bin SULAIMAN memperoleh Narkotika
jenis Sabu sebanyak 2 (dua) Sak Narkotika jenis Sabu yang dibungkus dengan
kertas plastik bening dari Sdra SAIFUDDIN alias DIN, dengan cara
membelinya seharga Rp. 9.000.000 (sembilan juta rupiah) lalu SUHERI
membuat menjadi paket-paket kecil dan menjualnya kembali kepada orang lain
dengan harga 1 Jie Rp. 1.200.000, V2 Jie Rp. .600.0000, dan paket Rp.
300.000 serta paket Rp. 200.000, sedangkan terdakwa SUHARDI Bin
Hal 7 dari 32 hal Putusan No. 64/2012/PN-SGI
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
SULAIMAN yang merupakan abang kandung dari terdakwa SUHERI Bin
SULAIMAN sengaja datang menjumpai terdakwa SUHERI Bin SULAIMAN
diramah orang tuanya di Gampong Rambayan Kupula Kec. Peukan Baro Kab.
Pidie untuk membeli Narkotika jenis Sabu paket Vi Jie dengan harga Rp.
600.0000, setelah terdakwa SUHERI Bin SULAIMAN menerima uang
tersebut lalu menyerahkan Sabu lA Jie kepada terdakwa SUHARDI Bin
SULAIMAN, dan oleh terdakwa SUHARDI Bin SULAIMAN Sabu tersebut
diberikan kepada orang lain yang membelinya yaitu Sdra AZHAR (DPO) laki-
laki, 27hun, Wiraswasta, Islam, Aceh, Indonesia, Alamat Desa Busu Kec.
Mutiara Barat Kab. Pidie.-
• Bahwa sebelumnya Saksi tidak tahu berapa berat Narkotika jenis Sabu yang Saksi
temukan bersama Sdra BRIGADIR DAHLIANSYAH dan BRIPTU EDI MULYADI
pada hari Kamis tanggal 26 Januari 2012 sekira pukul 03.00 Wib ditangan SUHERI Bin
SULAIMAN, dan terdakwa SUHARDI Bin SULAIMAN di Rumah terdakwa tepatnya
di Gampong Rambayan Kupula Kec. Peukan Baro Kab. Pidie dan Saksi baru
mengetahuinya setelah diberitahukan oleh pemeriksa pada saat dilakukan pemeriksaan
terhadap Saksi yaitu seberat 5,05 (lima koma nol lima) gra
• Bahwa setelah Saksi melihat dengan teliti barang bukti diatas yang diperlihatkan
oleh pemeriksa kepada Saksi benar dan Saksi kenal dengan barang bukti tersebut.
• Bahwa benar terdakwa tidak memiliki izin dari pejabat yang berwenang untuk
membeli, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, memiliki, menyimpan
maupun menguasai narkotika jenis sabu tersebut.
Atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan benar ;
2. Saksi DAHLIANSYAH, didepan persidangan dibawah sumpah yang pada
pokoknya menerangkan sebagai berikut:
• Bahwa saksi dalam keadaan sehat dan siap menerangkan didepan persidangan ;
• Bahwa Terdakwa SUHERI Bin SULAIMAN dan terdakwa SUHARDI Bin
SULAIMAN ditangkap pada hari Kamis tanggal 26 Januari 2012 pukul 03.00. Wib,
bertempat di rumah terdakwa Gampong Rambayan Kupula Kec. Peukan Baro Kab.
Pidie, dan yang melakukan penangkapan terhadap terdakwa SUHERI Bin SULAIMAN
dan terdakwa SUHARDI Bin SULAIMAN adalah Saksi bersama Sdra BRIPTU
AFDARUL AKBAR dan Sdra BRIPTU EDI MULYADI dan posisi Saksi pada saat
melakukan penangkapan terhadap Terdakwa, berada dibelakang BRIPTU AFDARUL
AKBAR dengan jarak lebih kurang 1 (satu) meter ;
• Bahwa pada hari Kamis tanggal 26 Januari 2012 pukul 01.00 Wib Saksi bersama
Sdra BRIPTU AFDARUL AKBAR dan Sdra BRIPTU EDI MULYADI dipanggil oleh
Kanit I Sat Narkoba Polres Pidie menjelaskan bahwa ada Informasi dari Masyarakat
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
dirumah Target Operasi (TO) kita yaitu Sdra SUHERI Bin SULAIMAN, laki-laki, 26
Tahun, Islam, Aceh, Indonesia , Alamat Gampong Rambayan Kec. Peukan Baro Kab.
Pidie sering melakukan transaksi jual beli Sabu sampai dini hari dirumah terdakwa
sendiri di Gampong Rambayan Kupula Kec. Peukan Baro Kab. Pidie yang sudah sangat
meresahkan masyarakat, dengan ciri-ciri : Rambut lurus bergelombang, kulit putih
seperti orang keturunan, badan tegap agak berotot,logat Aceh, pekerjaan anggota Polhut
Pidie Jaya , Kanit I memerintahkan untuk segera bergerak dan melakukan penyelidikan
dan penangkapan serta upaya lain demi Hukum apabila ditemukan sedang melakukan
tindak pidana Narkotika ditempat tersebut atau ditempat lainnya ;
• Bahwa setelah mendapat arahan lagi dari KBO Narkoba IPDA ALAMSYAH,
SE dan melengkapi Surat Perintah Tugas, pada pukul 0130 Wib Saksi bersama Tim
yang dipimpin oleh KBO dan Kanit I Sat Narkoba berangkat menuju sasaran,
sesampainya di Kec. Peukan Baro lalu Tim pelan-pelan memasuki Gampong Rambayan
Kupula dan setelah lebih kurang 1 jam melakukan pemantauan dari kejauhan Tim
melihat dua orang laki-laki yang tidak dikenal sedang melakukan pembicaraan, satu
orang duduk diatas kenderaan roda dua dan satu orang lagi berdiri dipinggir itu
terdakwa SUHARDI dan setelah itu kedua orang tersebut seperti berjabat tangan setelah
itu terdakwa SUHARDI bergegas masuk kedalam rumah sedangkan orang yang
mengendarai ranmor tersebut juga bergegas pergi tancap gas sehingga menimbulkan
kecurigaan kepada petugas Kepolisian dari Sat Narkoba, setelah itu atas perintah Dan
Tim KBO Sat Narkoba didampingi Kanit I lansung memrintahkan untuk melakukan
penggerebekan dan penggeledahan rumah terdakwa apalagi didalam kamar tidur
terdakwa terlihat dua orang laki-laki dengan garak gerik yang sangat mencurigakan lalu
BRIPTU AFDARUL AKBAR memanggil nama terdakwa HERI...HERI lalu orang
didalam menjawab YA siapa diluar " dan BRIPTU AFDARUL AKBAR menjawab
SAKSI...HERI, lalu mendengar suara tersebut Terdakwa SUHARDI Bin SULAIMAN
bermaksud keluar dari pintu tengah untuk mengintip orang yang memanggil HERI, lalu
BRIPTU AFDARUL AKBAR bersembunyi biar tidak kelihatan, dan pada saat terdakwa
membuka pintu tengah itulah Kanit I lansung memegang terdakwa SUHARDI Bin
SULAIMAN dan juga didalam kamar ada terdakwa SUHERI Bin SULAIMAN lalu
kedua terdakwa diperintahkan untuk duduk dan diam ditempat lalu Saksi bersama Sdra
BRIPTU AFDARUL AKBAR dan Sdra BRIPTU EDI MULYADI lansung melakukan
penggeledahan yang juga disaksikan oleh Ibu kandung terdakwa yaitu Sdri KHATIJAH
55 Tahun, Jualan yang juga tinggal satu rumah dengan terdakwa , dan dari hasil
penggeledahan tersebut ditemukan barang bukti 1 (satu) paket Narkotika jenis Sabu
yang terbungkus dengan kertas plastik bening didalam bungkusan kotak rokok Mild,
yang di temukan oleh BRIPTU AFDARUL AKBAR diatas tempat tidur terdakwa
SUHERI Bin SULAIMAN dan 3 (tiga) paket lagi Sabu yang juga terbungkus dengan
Hal 9 dari 32 hal Putusan No. 64/2012/PN-SGI
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
kertas plastik bening yang ditemukan BRIPTU EDI MULYADI didalam dompet plastik
kecil warna hitam putih didalam kotak hitam merk Gajah duduk yang disembunyikan
dibawah tempat tidur terdakwa bersama 1 (satu) bong yang terbuat dari botol Aqua
sedang yang sudah terpasang pipet, juga didalam kotak hitam tersebut ditemukan 2
(dua) mancis, 1 (satu) buah timbangan digital merek AMPUT, 2 (dua) gulungan plastik
bening pembungkus Sabu, dan didalam kantong celana sebelah kanan terdakwa
SUHERI Bin SULAIMAN juga ditemukan uang kertas pecahan Rp. 100.000 (seratus
ribu rupiah) sebanyak 6 (enam) lembar dan juga 3 (tiga) Unit Hp merek Nokia warna
hitam kemudian terdakwa dan barang bukti diamankan dan dibawa ke ruangan Sat
Narkoba Polres Pidie untuk dilakukan penyidikan selanjutnya.
- Bahwa Pada saat melakukan penangkapan terhadap saksi SUHERI Bin
SULAIMAN dan terdakwa SUHARDI Bin SULAIMAN, ada ditemukan
barang bukti berupa 1 (satu) paket Narkotika jenis Sabu yang terbungkus
dengan kertas plastik bening didalam bungkusan kotak rokok Mild, barang
bukti tersebut Saksi temukan lansung diatas tempat tidur saksi SUHERI Bin
SULAIMAN dan 3 (tiga) paket lagi Sabu yang juga terbungkus dengan kertas
plastik bening ditemukan oleh Sdra BRIPTU EDI MULYADI didalam dompet
plastik kecil warna hitam putih didalam kotak hitam merk Gajah duduk yang
disembunyikan dibawah tempat tidur terdakwa bersama 1 (satu) bong yang
terbuat dari botol Aqua sedang yang sudah terpasang pipet, juga didalam kotak
tersebut ditemukan 2 (dua) mancis, 1 (satu) buah timbangan digital merek
AMPUT, 2 (dua) gulungan plastik bening pembungkus Sabu, dan setelah
digeledah didalam kantong celana sebelah kanan saksi SUHERI Bin
SULAIMAN juga ditemukan uang kertas pecahan Rp. 100.000 (seratus ribu
rupiah) sebanyak 6 (enam) lembar dan juga 3 (tiga) Unit Hp merek Nokia
warna hitam, setelah terdakwa ditangkap dan barang bukti disita kemudian
terdakwa beserta barang bukti diamankan dan dibawa keruangan Sat Narkoba
Polres Pidie untuk penyidikan selanjutnya.
- Bahwa Setelah ditanyakan kepada terdakwa di TKP dan dilakukan
pemeriksaan terhadap terdakwa di ruangan Sat Narkoba Polres Pidie dan
terdakwa mengakui bahwa Barang Bukti yang Saksi temukan bersama Sdra
BRIGADIR DAHLIANSYAH dan BRIPTU EDI MULYADI berupa 1 (satu)
paket Narkotika jenis Sabu yang terbungkus dengan kertas plastik bening
didalam bungkusan kotak rokok Mild, yang Saksi temukan lansung diatas
tempat tidur saksi SUHERI Bin SULAIMAN dan 3 (tiga) paket lagi Sabu yang
juga terbungkus dengan kertas plastik bening ditemukan oleh Sdra BRIPTU
EDI MULYADI didalam dompet plastik kecil warna hitam putih didalam kotak
hitam merk Gajah duduk yang disembunyikan dibawah tempat tidur terdakwa
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
bersama 1 (satu) bong yang terbuat dari botol Aqua sedang yang sudah
terpasang pipet, juga didalam kotak hitam tersebut ditemukan 2 (dua) mantis, 1
(satu) buah timbangan digital merek AMPUT, 2 (dua) gulungan plastik bening
pembungkus Sabu, dan didalam kantong celana sebelah kanan saksi SUHERI
Bin SULAIMAN juga ditemukan uang kertas pecahan Rp. 100.000 (seratus
ribu rupiah) sebanyak 6 (enam) lembar dan juga 3 (tiga) Unit Hp merek Nokia
warna hitam adalah benar milik saksi SUHERI Bin SULAIMAN dan terdakwa
SUHARDI Bin SULAIMAN, dan Terdakwa juga mengakuinya.
- Bahwa setelah ditangkap dan dilakukan pemeriksaani terhadap Terdakwa,
Saksi baru tahu bahwa saksi SUHERI Bin SULAIMAN memperoleh Narkotika
jenis Sabu sebanyak 2 (dua) Sak Narkotika jenis Sabu yang dibungkus dengan
kertas plastik bening dari Sdra SAIFUDDIN alias DIN, dengan cara
membelinya seharga Rp. 9.000.000 (sembilan juta rupiah) lalu SUHERI
membuat menjadi paket-paket kecil dan menjualnya kembali kepada orang lain
dengan harga 1 Jie Rp. 1.200.000, V2 Jie Rp. .600.0000, dan paket Rp.
300.000 serta paket Rp. 200.000, sedangkan terdakwa SUHARDI Bin
SULAIMAN yang merupakan abang kandung dari terdakwa SUHERI Bin
SULAIMAN sengaja datang menjumpai terdakwa SUHERI Bin SULAIMAN
dirumah orang tuanya di Gampong Rambayan Kupula Kec. Peukan Baro Kab.
Pidie untuk membeli Narkotika jenis Sabu paket V2 Jie dengan harga Rp.
600.0000, setelah terdakwa SUHERI Bin SULAIMAN menerima uang
tersebut lalu menyerahkan Sabu Va Jie kepada terdakwa SUHARDI Bin
SULAIMAN, dan oleh terdakwa SUHARDI Bin SULAIMAN Sabu tersebut
diberikan kepada orang lain yang membelinya yaitu Sdra AZHAR (DPO) laki-
laki, 27hun, Wiraswasta, Islam, Aceh, Indonesia, Alamat Desa Busu Kec.
Mutiara Barat Kab. Pidie.-
• Bahwa sebelumnya Saksi tidak tahu berapa berat Narkotika jenis Sabu yang
Saksi temukan bersama Sdra BRIGADIR DAHLIANSYAH dan BRIPTU EDI
MULYADI pada hari Kamis tanggal 26 Januari 2012 sekira pukul 03.00 Wib ditangan
SUHERI Bin SULAIMAN, dan terdakwa SUHARDI Bin SULAIMAN di Rumah
terdakwa tepatnya di Gampong Rambayan Kupula Kec. Peukan Baro Kab. Pidie dan
Saksi baru mengetahuinya setelah diberitahukan oleh pemeriksa pada saat dilakukan
pemeriksaan terhadap Saksi yaitu seberat 5,05 (lima koma nol lima) gra
• Bahwa setelah Saksi melihat dengan teliti barang bukti diatas yang diperlihatkan
oleh pemeriksa kepada Saksi benar dan Saksi kenal dengan barang bukti tersebut.
Hal 11 dari 32 hal Putusan No. 64/2012/PN-SGI
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari pejabat yang berwenang untuk
membeli, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, memiliki, menyimpan
maupun menguasai narkotika jenis sabu tersebut ;
Atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan benar ;
3. Saksi EDI MULYADI, didepan persidangan dibawah sumpah yang pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut:
• Bahwa saksi dalam keadaan sehat dan siap menerangkan didepan persidangan ;
• Bahwa pada hari Kamis tanggal 26 Januari 2012 pukul 03.00. Wib, bertempat di
rumah terdakwa Gampong Rambayan Kupula Kec. Peukan Baro Kab. Pidie, saksi dan
angota Polres Pidie lainnya telah menangkap Terdakwa SUHERI Bin SULAIMAN dan
terdakwa SUHARDI Bin SULAIMAN ;
• Bahwa Demikinlah pada hari Kamis tanggal 26 Januari 2012 pukul 01.00 Wib
Saksi bersama BRIGADIR DAHLIANSYAH serta BRIPTU AFDARUL AKBAR
dipanggil oleh Kanit I Sat Narkoba Polres Pidie menjelaskan ada Informasi dari
Masyarakat banwa diramah Target Operasi (TO) kita yaitu Sdra SUHERI Bin
SULAIMAN, laki-laki, 26 Tahun, Islam, Aceh, Indonesia , Alamat Gampong
Rambayan Kec. Peukan Baro Kab. Pidie sering melakukan transaksi jual beli Sabu
sampai dini hari dirumah terdakwa sendiri di Gampong Rambayan Kupula Kec. Peukan
Baro Kab. Pidie yang sudah sangat meresahkan masyarakat, dengan ciri-ciri : Rambut
lurus bergelombang, kulit putih seperti orang keturunan, badan tegap agak berotot,logat
Aceh, pekerjaan anggota Polhut Pidie Jaya , Kanit I memerintahkan untuk segera
bergerak dan melakukan penyelidikan dan penangkapan serta upaya lain demi Hukum
apabila ditemukan sedang melakukan tindak pidana Narkotika ditempat tersebut atau
ditempat lainnya ;
• Bahwa setelah mendapat arahan lagi dari KBO Narkoba IPDA ALAMSYAH, SE
dan melengkapi Surat Perintah Tugas, pada pukul 0130 Wib Saksi bersama Tim yang
dipimpin oleh KBO dan Kanit I Sat Narkoba berangkat menuju sasaran, sesampainya di
Kec. Peukan Baro lalu Tim pelan-pelan memasuki Gampong Rambayan Kupula dan
setelah lebih kurang 1 jam melakukan pemantauan dari kejauhan Tim melihat dua orang
laki-laki yang tidak dikenal sedang melakukan pembicaraan, satu orang duduk diatas
kenderaan roda dua dan satu orang lagi berdiri dipinggir yaitu terdakwa SUHARDI dan
setelah itu kedua orang tersebut seperti berjabat tangan setelah itu terdakwa SUHARDI
bergegas masuk kedalam rumah sedangkan orang yang mengendarai ranmor tersebut
juga bergegas pergi tancap gas sehingga menimbulkan kecurigaan kepada petugas
Kepolisian dari Sat Narkoba, setelah itu atas perintah Dan Tim KBO Sat Narkoba
didampingi Kanit I lansung memrintahkan untuk melakukan penggerebekan dan
penggeledahan rumah terdakwa apalagi didalam kamar tidur terdakwa terlihat dua
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
orang laki-laki dengan garak gerik yang sangat mencurigakan lalu BRIPTU AFDARUL
AKBAR memanggil nama terdakwa " HERI...HERI lalu orang didalam menjawab YA
siapa diluar " dan BRIPTU AFDARUL AKBAR menjawab SAKSI HERI, lalu
mendengar suara tersebut Terdakwa SUHARDI Bin SULAIMAN bermaksud keluar
dari pintu tengah untuk mengintip orang yang memanggil HERI, lalu BRIPTU
AFDARUL AKBAR bersembunyi biar tidak kelihatan, dan pada saat terdakwa
membuka pintu tengah itulah Kanit I lansung memegang terdakwa SUHARDI Bin
SULAIMAN dan juga didalam kamar ada terdakwa SUHERI Bin SULAIMAN lalu
kedua terdakwa diperintahkan untuk duduk dan diam ditempat lalu Saksi bersama Sdra
BRIPTU AFDARUL AKBAR dan Sdra BRIPTU EDI MULYADI lansung melakukan
penggeledahan yang juga disaksikan oleh Ibu kandung terdakwa yaitu Sdri KH ATI J
AH 55 Tahun, Jualan yang juga tinggal satu rumah dengan terdakwa , dan dari hasil
penggeledahan tersebut ditemukan barang bukti 1 (satu) paket Narkotika jenis Sabu
yang terbungkus dengan kertas plastik bening didalam bungkusan kotak rokok Mild,
yang di temukan oleh BRIPTU AFDARUL AKBAR diatas tempat tidur terdakwa
SUHERI Bin SULAIMAN dan 3 (tiga) paket lagi Sabu yang juga terbungkus dengan
kertas plastik bening yang ditemukan BRIPTU EDI MULYADI didalam dompet plastik
kecil warna hitam putih didalam kotak hitam merk Gajah duduk yang disembunyikan
dibawah tempat tidur terdakwa bersama 1 (satu) bong yang terbuat dari botol Aqua
sedang yang sudah terpasang pipet, juga didalam kotak hitam tersebut ditemukan 2
(dua) mancis, 1 (satu) buah timbangan digital merek AMPUT, 2 (dua) gulungan plastik
bening pembungkus Sabu, dan didalam kantong celana sebelah kanan terdakwa
SUHERI Bin SULAIMAN juga ditemukan uang kertas pecahan Rp. 100.000 (seratus
ribu rupiah) sebanyak 6 (enam) lembar dan juga 3 (tiga) Unit Hp merek Nokia warna
hitam kemudian terdakwa dan barang bukti diamankan dan dibawa ke ruangan Sat
Narkoba Polres Pidie untuk dilakukan penyidikan selanjutnya. - Bahwa Pada saat
melakukan penangkapan terhadap saksi SUHERI Bin SULAIMAN dan terdakwa
SUHARDI Bin SULAIMAN, ada ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) paket
Narkotika jenis Sabu yang terbungkus dengan kertas plastik bening didalam bungkusan
kotak rokok Mild, barang bukti tersebut Saksi temukan lansung diatas tempat tidur saksi
SUHERI Bin SULAIMAN dan 3 (tiga) paket lagi Sabu yang juga terbungkus dengan
kertas plastik bening ditemukan oleh Sdra BRIPTU EDI MULYADI didalam dompet
plastik kecil warna hitam putih didalam kotak hitam merk Gajah duduk yang
disembunyikan dibawah tempat tidur terdakwa bersama 1 (satu) bong yang terbuat dari
botol Aqua sedang yang sudah terpasang pipet, juga didalam kotak tersebut ditemukan 2
(dua) mancis, 1 (satu) buah timbangan digital merek AMPUT, 2 (dua) gulungan plastik
bening pembungkus Sabu, dan setelah digeledah didalam kantong celana sebelah kanan
saksi SUHERI Bin SULAIMAN juga ditemukan uang kertas pecahan Rp. 100.000
Hal 13 dari 32 hal Putusan No. 64/2012/PN-SGI
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
(seratus ribu rupiah) sebanyak 6 (enam) lembar dan juga 3 (tiga) Unit Hp merek Nokia
warna hitam, setelah terdakwa ditangkap dan barang bukti disita kemudian terdakwa
beserta barang bukti diamankan dan dibawa keruangan Sat Narkoba Polres Pidie untuk
penyidikan selanjutnya ;
• Bahwa Setelah ditanyakan kepada terdakwa di TKP dan dilakukan pemeriksaan
terhadap terdakwa di ruangan Sat Narkoba Polres Pidie dan terdakwa mengakui bahwa
Barang Bukti yang Saksi temukan bersama Sdra BRIGADIR DAHLIANSYAH berupa
1 (satu) paket Narkotika jenis Sabu yang terbungkus dengan kertas plastik bening
didalam bungkusan kotak rokok Mild, yang Saksi temukan lansung diatas tempat tidur
saksi SUHERI Bin SULAIMAN dan 3 (tiga) paket lagi Sabu yang juga terbungkus
dengan kertas plastik bening ditemukan oleh Sdra BRIPTU EDI MULYADI didalam
dompet plastik kecil warna hitam putih didalam kotak hitam merk Gajah duduk yang
disembunyikan dibawah tempat tidur terdakwa bersama 1 (satu) bong yang terbuat dari
botol Aqua sedang yang sudah terpasang pipet, juga didalam kotak hitam tersebut
ditemukan 2 (dua) mancis, 1 (satu) buah timbangan digital merek AMPUT, 2 (dua)
gulungan plastik bening pembungkus Sabu, dan didalam kantong celana sebelah kanan
saksi SUHERI Bin SULAIMAN juga ditemukan uang kertas pecahan Rp. 100.000
(seratus ribu rupiah) sebanyak 6 (enam) lembar dan juga 3 (tiga) Unit Hp merek Nokia
warna hitam adalah benar milik saksi SUHERI Bin SULAIMAN dan terdakwa
SUHARDI Bin SULAIMAN, dan Terdakwa juga mengakuinya ;
• Bahwa setelah ditangkap dan dilakukan pemeriksaani terhadap Terdakwa, Saksi
baru tahu bahwa saksi SUHERI Bin SULAIMAN memperoleh Narkotika jenis Sabu
sebanyak 2 (dua) Sak Narkotika jenis Sabu yang dibungkus dengan kertas plastik
bening dari Sdra SAIFUDDIN alias DIN, dengan cara membelinya seharga Rp.
9.000.000 (sembilan juta rupiah) lalu SUHERI membuat menjadi paket-paket kecil dan
menjualnya kembali kepada orang lain dengan harga 1 Jie Rp. 1.200.000, 14 Jie
Rp. .600.0000, dan paket Rp. 300.000 serta paket Rp. 200.000, sedangkan terdakwa
SUHARDI Bin SULAIMAN yang merupakan abang kandung dari terdakwa SUHERI
Bin SULAIMAN sengaja datang menjumpai terdakwa SUHERI Bin SULAIMAN
dirumah orang tuanya di Gampong Rambayan Kupula Kec. Peukan Baro Kab. Pidie
untuk membeli Narkotika jenis Sabu paket V2 Jie dengan harga Rp. 600.0000, setelah
terdakwa SUHERI Bin SULAIMAN menerima uang tersebut lalu menyerahkan
Sabu !/2 Jie kepada terdakwa SUHARDI Bin SULAIMAN, dan oleh terdakwa
SUHARDI Bin SULAIMAN Sabu tersebut diberikan kepada orang lain yang
membelinya yaitu Sdra AZHAR (DPO) laki-laki, 27hun, Wiraswasta, Islam, Aceh,
Indonesia, Alamat Desa Busu Kec. Mutiara Barat Kab. Pidie ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa sebelumnya Saksi tidak tahu berapa berat Narkotika jenis Sabu yang
Saksi temukan bersama Sdra BRIGADIR DAHLIANSYAH dan BRIPTU EDI
MULYADI pada hari Kamis tanggal 26 Januari 2012 pukul 03.00 Wib ditangan
SUHERI Bin SULAIMAN, dan terdakwa SUHARDI Bin SULAIMAN di Rumah
terdakwa tepatnya di Gampong Rambayan Kupula Kec. Peukan Baro Kab. Pidie dan
Saksi baru mengetahuinya setelah diberitahukan oleh pemeriksa pada saat dilakukan
pemeriksaan terhadap Saksi yaitu seberat 5,05 (lima koma nol lima) gram ;
• Bahwa setelah Saksi melihat dengan teliti barang bukti diatas yang diperlihatkan
oleh pemeriksa kepada Saksi benar dan Saksi kenal dengan barang bukti tersebut ;
Atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan benar ;
Menimbang, bahwa selengkapnya keterangan saksi-saksi tersebut cukup
menunjuk pada Berita Acara Pemeriksaan persidangan dan dianggap sudah termuat dan
menjadi satu kesatuan dalam perkara ini ;
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diperlihatkan di persidangan
tersebut, baik para saksi maupun Terdakwa mengetahui dan membenarkannya ;
Menimbang, bahwa di persidangan telah pula didengar keterangan Terdakwa
yang pada pokoknya sebagai berikut:
• Bahwa terdakwa dalam keadaan sehat dan siap menerangkan didepan
persidangan ;
• Bahwa pada hari kamis tanggal 26 Januari 2012, pukul 03.00 Wib bertempat di
di rumah orang tua Terdakwa di Desa Rambayan Kec .Peukan Baro Kab. Pidie
Terdakwa telah melakukan tindak pidana penyalahgunan Narkotika jenis sabu ;
• Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari kamis tanggal 26 Januari 2012, pukul
03.00 Wib bertempat di Desa Rambayan Kec.Peukan Baro Kab Pidie.ketika sedang
duduk di dalam kamar adik kandung Terdakwa yaitu SUHERI dan yang melakukan
penangkapan terhadap Terdakwa adalah pihak kepolisian dari Sat Narkoba Polres Pidie
dan bersama Terdakwa juga di tangkap adik kandung Terdakwa yang bernama
SUHERI, 25 Tahun, Polhut, Alamat Desa Rambayan Kec.Peukan Baro Kab Pidie dan
setelah ditangkap kami berdua di bawa ke ruangan Sat Narkoba Polres Pidie ;
• Bahwa Terdakwa dan adik kandung Terdakwa sdra SUHERI BIN SULAIMAN
ditangkap oleh pihak kepolisian Sat Narkoba Polres Pidie karena didalam kamar
Terdakwa dan adik Terdakwa tidur ada di temukan Barang Bukti Narkotika jenis Sabu
di atas tempat tidur adik Terdakwa sebanyak 1 (satu) paket dan dibawah tampat tidur
adik Terdakwa didalam dompet plastik kecil warna hitam putih didalam kotak merek
GAJAH DUDUK warna hitam juga ditemukan Sabu sebanyak 3 (tiga) paket yang
terbungkus dengan plastik bening dengan berat keseluruhannya 5,05 gram, dan didalam
kotak tersebut juga ditemukan barang bukti lain berupa , 2 (dua) buah mancis yang telah
Hal 15 dari 32 hal Putusan No. 64/2012/PN-SGI
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
di pasang sumbu api, l(satu) buah timbangan digital merek"AMPUT", 2 (dua ) gulung
plastik bening pembungkus Sabu, dan 6 (enam) lembar uang kertas pecahan Rp.
100.000,- (seratus ribu rupiah) ditemukan dikantong celana sebelah kanan terdakwa
SUHERI Bin SULArMAN serta 1 (satu) bong yang terbuat dari botol aqua sedang yang
sudah terpasang pipet ditemukan dibawah tempat tidur terdakwa SUHERI Bin
SULAIMAN serta 3 (tiga) Unit HP merek Nokia warna hitam,dan benar sebelumnya
memang Terdakwa mendatangi adek Terdakwa terdakwa SUHERI Bin SULAIMAN
untuk membeli Narkotika jenis Sabu sebanyak Vi Jie seharga Rp.600.000 (enam ratus
ribu rupiah) sebelum Terdakwa ditangkap, Sabu tersebut baru saja Terdakwa serahkan /
Terdakwa jual kepada orang lain yaitu kepada Sdra AZHAR Bin IDRIS (DPO), 27 Thn,
Wiraswasta, Islam, Aceh, Alamat Gampong Balee Busu Kec. Mutiara Barat Kab. Pidie,
kemudian datang pihak Kepolisian melakukan penangkapan terhadap Terdakwa dan
adik Terdakwa didalam kamar tersebut setelah itu Terdakwa dan adik Terdakwa serta
barang bukti di bawa ke ruangan Sat Narkoba Polres Pidie untuk proses penyidikan
selanjutnya ;
• Bahwa Terdakwa membeli Narkotika jenis Sabu tersebut pada adik Terdakwa
terdakwa SUHERI Bin SULAIMAN baru satu kali pada malam itu, sebelumnya tidak
pernah, itupun karena teman Terdakwa Sdra AZHAR minta tolong pada Terdakwa
untuk mencarikan (membelikan) Narkotika jenis Sabu tersebut sebanyak x/% Jie
seharga Rp. 600.000 (enam ratus ribu rupiah) untuk dipakai (dikonsumsinya), lalu
Terdakwa mendatangi adik Terdakwa dan membeli Sabu tersebut, setelah Sabu tersebut
Terdakwa beli dari adik Terdakwa terdakwa SUHERI Bin SULAIMAN lalu Sabu
tersebut Terdakwa serahkan kepada Sdra AZHAR, yang sudah menunggu diluar rumah
Terdakwa, setelah itu Terdakwapun kembali lagi kedalam kamar adik Terdakwa untuk
tidur dan tidak berapa lama pihak Kepolisian datang dan melakukan penangkapan
terhadap Terdakwa dan adik kandung Terdakwa karena didalam kamar tempat
Terdakwa dan adik Terdakwa tidur pihak Kepolisian ada menekan barang bukti Sabu
sebanyak 4 (empat) paket yang terbungkus dengan kertas plastik bening, kemudian
pihak Kepolisian melakukan penyitaan dan mebawa Terdakwa dan adik Terdakwa serta
barang bukti ke ruangan Sat Narkoba Polres Pidie untuk dilakukan penyidikan
selanjutnya ;
• Bahwa Barang Bukti Narkotika jenis Sabu yang ditemukan pihak Kepolisian di
atas tempat tidur di adek Terdakwa sebanyak 1 (satu) paket dan didalam dompet plastik
kecil warna hitam putih didalam kotak merek GAJAH DUDUK warna hitam dibawah
tempat tidur adik Terdakwa sebanyak 3 (tiga) paket Sabu, yang terbungkus dengan
plastik bening dengan berat keseluruhannya 5,05 gram, dan didalam kotak tersebut juga
ditemukan barang bukti lain berupa , 2 (dua) buah mancis yang telah di pasang sumbu
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
api, 1 (satu) buah timbangan digital merek"AMPUT", 2 (dua ) gulung plastik bening
pembungkus Sabu, dan 6 (enam) lembar uang kertas pecahan Rp. 100.000,- (seratus
ribu rupiah) dikantong celana sebelah kanan terdakwa SUHERI Bin SULAIMAN serta
1 (satu) bong yang terbuat dari botol aqua sedang yang sudah terpasang pipet ditemukan
dibawah tempat tidur terdakwa SUHERI Bin SULAIMAN adalah milik terdakwa
SUHERI Bin SULAIMAN sedangkan 3 (tiga) Unit HP merek Nokia warna hitam yang
disita oleh pihak kepolisian pada saat kami ditangkap 2 (dua) Unit milik SUHERI
sedangkan 1 (satu) unit milik Terdakwa sendiri ;
• Bahwa Terdakwa tidak tahu menahu bagaimana adik kandung Terdakwa SUHERI
mendapatkan atau memperoleh sabu tersebut ;
• Bahwa Terdakwa sebelumnya tidak tahu berapa berat sabu sebanyak 4 (empat) paket
yang ditemukan pihak Kepolisian pada saat Terdakwa bersama adik Terdakwa
ditangkap dan Terdakwa mengetahuinya setelah di lakukan penimbangan dihadapan
Terdakwa dan adik Terdakwa pada saat Terdakwa dan adik Terdakwa diperiksa oleh
Penyidik Pembantu yaitu seberat 5,05 (lima koma lima) gram ;
• Bahwa pada malam kamis Terdakwa di hubungi oleh sdra ADHAR melalui henphone
pukul 01.00 WIB untuk mencari sabu dan Terdakwa bilang tidak tahu cari dimana dan
sdra ADHAR bilang suruh minta sama adek Terdakwa SUHERI.dan Terdakwa bilang,
Terdakwa tanya dulu ada apa tidak barang (maksudnya Sabu) sama adik kandung
Terdakwa SUHERI.dan setelah itu Terdakwa pulang ke rumah untuk menjumpai adik
kandung Terdakwa SUHERI untuk menanyakan barang tersebut, karena adik Terdakwa
bilang ada sabu, dan adik kandung Terdakwa SUHERI menanyakan untuk siapa
barangnya (maksudnya sabunya) dan ambil berapa barang nya, dan Terdakwa
menjawab barang nya untuk sdra ADHAR dan perlu nya setengah Jie, kemudian
Terdakwa keluar lagi pergi untuk menjumpai sdra ADHAR yang menunggu Terdakwa
di luar rumah, lalu Terdakwa mengambil uang dari sdra ADHAR,sebanyak 600.000
(enam ratus ribu rupiah) dan setelah itu Terdakwa kembali lagi ke dalam rumah untuk
memberikan uang tersebut kepada adik kandung Terdakwa SUHERI.dan adik Terdakwa
memberikan sabu kepada Terdakwa sebanyak setengah Jie tersebut, lalu Terdakwa
keluar rumah menemui dan memberikan Sabu tersebut kepada Sdra ADHAR yang
sudah menunngu di luar dipinggir jalan Gampong Rambayan Kupula, kemudian
Terdakwa kembali lagi ke dalam rumah.dan masuk ke kamar adik Terdakwa SUHERI
untuk tidur, sekira bebrapa menit tiba tiba datang Pihak kepolisian dari Sat Narkoba
polres Pidie dan lansung menyuruh Terdakwa dan adik Terdakwa untuk diam ditempat
sambil pihak Kepolisian melakukan penggeledahan, dan dari hasil penggeledahan
tersebut pihak Kepolisian menemukan barang bukti berupa Sabu di dalam kamar adik
kandung Terdakwa SUHERI sebanyak 4 (empat) paket yang terbungkus dengan plastik
Hal 17 dari 32 hal Putusan No. 64/2012/PN-SGI
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
bening seberat 5,05 gram, 1 (satu) paket diatas tempat tidur dan 3 (tiga) paket didalam
kotak merek "GAJAH DUDUK "warna hitam, dan didalam kotak tersebut juga
ditemukan barang bukti lain berupa 2 (dua) buah mancis yang telah di pasang sumbu
api, dan 1 (satu) buah timbangan digital merek AMPUT, 2 (dua) gulung plastik bening
pembungkus Sabu, juga satu buah bong penghisap sabu yang terbuat dari botol aqua
sedang yang telah di pasang pipet penghisap sabu serta 6 (enam) lembar uang kertas
pecahan Rp. 100.000,- (seratua ribu rupiah) didalam kantong celana sebelah kanan adik
Terdakwa adalah benar milik adik Terdakwa Sdra SUHERI, sedangkan 3 (tiga) unit HP
merek Nokia warna hitam yang disita oleh pihak kepolisian pada saat kami ditangkap 2
(dua) Unit milik SUHERI sedangkan 1 (satu) unit milik Terdakwa sendiri setelah itu
pihak Kepolisian lansung mebawa Terdakwa bersama adik Terdakwa dan barang bukti
ke ruangan Sat Narkoba Polres Pidie untuk dilakukan Penyidikan selanjutnya ;
• Bahwa Terdakwa tahu bahwa membeli, memiliki dan menguasai atau sebagai
perantara dalam bisnis atau transaksi jual beli Sabu dilarang oleh hukum yang berlaku
di Negara Republik Indonesia ;
• Bahwa Terdakwa masih ingat dan masih kenal dengan barang bukti yang
diperlihatkan kepada Terdakwa dan benar barang bukti tersebut milik adik kandung
Terdakwa SUHERI yaitu 4 (empat) paket yang terbungkus dengan plastik bening
seberat 5,05 gram, didalam kotak merek "GAJAH DUDUK "warna hitam, dan juga
ditemukan 2 (dua) buah mancis yang telah di pasang sumbu api, dan 1 (satu) buah
timbangan digital merek AMPUT, 2 (dua) gulung plastik bening pembungkus Sabu,
juga satu buah bong penghisap sabu yang terbuat dari botol aqua sedang yang telah di
pasang pipet penghisap sabu dan 6 (enam) lembar uang kertas pecahan Rp. 100.000,-
(seratua ribu rupiah) serta 3 (tiga) Unit HP merek Nokia warna hitam dan Terdakwa
masih ingat dan kenal barang bukti tersebut adalah benar barang bukti yang di temukan
pada saat Terdakwa ditangkap bersama adik Terdakwa SUHERI pada hari Kamis
tanggal 26 Januari 2012. sekira pukul 03.00 Wib di rumah orang tua Terdakwa tepatnya
di Gampong Rambayan Kupula Kec. Peukan Baro Kab. Pidie.
Menimbang bahwa dalam Persidangan Penuntut Umum telah mengajukan
barang bukti yaitu : 4(satu) Paket Narkotika jenis Sabu seberat 5,05 (lima koma nol
lima) gram yang dibungkus dengan kertas plastik bening, 1 ( satu) Unit timbangan
Digital Merek AMPUT, 2 (dua) gulungan kertas plastik bening pembungkus Sabu, 6
(enam) Lembar uang kertas pecahan Rp. 100.000,-(seratus riburupiah), 1 (satu) bong
yang terbuat dari botol plastik aqua sedang yang sudah terpasang pipet, 2 (dua) mancis
gas, 3 (tiga) Unit Hp Merek Nokia warna hitam, 1 (satu) dompet plastic kecil warna
hitam putih, 1 (satu) kotak bungkusan rokok Mild, 11 ( sebelas) paket kecil Narkotika
jenis Sabu yang dibungkus dengan kertas plastik bening yang dimasukan dalam
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
bungkusan kosong rokok Sampoerna Mild dengan beratnya 1,12 (satu koma dua belas)
gram ;
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diperlihatkan di persidangan
tersebut, baik para saksi maupun terdakwa mengetahui dan membenarkannya ;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan
Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti, maka diperoleh fakta-fakta hukum
sebagai berikut:
• Bahwa benar SUHERI Bin SULAIMAN lalu Sabu tersebut Terdakwa serahkan
kepada Sdra AZHAR, yang sudah menunggu diluar rumah Terdakwa, setelah itu
Terdakwapun kembali lagi kedalam kamar adik Terdakwa untuk tidur dan tidak berapa
lama pihak Kepolisian datang dan melakukan penangkapan terhadap Terdakwa dan adik
kandung Terdakwa karena didalam kamar tempat Terdakwa dan adik Terdakwa tidur
pihak Kepolisian ada menekan barang bukti Sabu sebanyak 4 (empat) paket yang
terbungkus dengan kertas plastik bening, kemudian pihak Kepolisian melakukan
penyitaan dan mebawa Terdakwa dan adik Terdakwa serta barang bukti ke ruangan Sat
Narkoba Polres Pidie untuk dilakukan penyidikan selanjutnya ;
• Bahwa benar Barang Bukti Narkotika jenis Sabu yang ditemukan pihak
Kepolisian di atas tempat tidur di adek Terdakwa sebanyak 1 (satu) paket dan didalam
dompet plastik kecil warna hitam putih didalam kotak merek GAJAH DUDUK warna
hitam dibawah tempat tidur adik Terdakwa sebanyak 3 (tiga) paket Sabu, yang
terbungkus dengan plastik bening dengan berat keseluruhannya 5,05 gram, dan didalam
kotak tersebut juga ditemukan barang bukti lain berupa , 2 (dua) buah mancis yang telah
di pasang sumbu api, 1 (satu) buah timbangan digital merek"AMPUT", 2 (dua ) gulung
plastik bening pembungkus Sabu, dan 6 (enam) lembar uang kertas pecahan Rp.
100.000,- (seratus ribu rupiah) dikantong celana sebelah kanan terdakwa SUHERI Bin
SULAIMAN serta 1 (satu) bong yang terbuat dari botol aqua sedang yang sudah
terpasang pipet ditemukan dibawah tempat tidur terdakwa SUHERI Bin SULAIMAN
adalah milik terdakwa SUHERI Bin SULAIMAN sedangkan 3 (tiga) Unit HP merek
Nokia warna hitam yang disita oleh pihak kepolisian pada saat kami ditangkap 2 (dua)
Unit milik SUHERI sedangkan 1 (satu) unit milik Terdakwa sendiri ;
• Bahwa benar Terdakwa tidak tahu menahu bagaimana adik kandung Terdakwa
SUHERI mendapatkan atau memperoleh sabu tersebut ;
• Bahwa benar Terdakwa sebelumnya tidak tahu berapa berat sabu sebanyak 4 (empat)
paket yang ditemukan pihak Kepolisian pada saat Terdakwa bersama adik Terdakwa
ditangkap dan Terdakwa mengetahuinya setelah di lakukan penimbangan dihadapan
Terdakwa dan adik Terdakwa pada saat Terdakwa dan adik Terdakwa diperiksa oleh
Penyidik Pembantu yaitu seberat 5,05 (lima koma lima) gram ;
Hal 19 dari 32 hal Putusan No. 64/2012/PN-SGI
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa benar pada malam kamis Terdakwa di hubungi oleh sdra ADHAR melalui
henphone pukul 01.00 WIB untuk mencari sabu dan Terdakwa bilang tidak tahu cari
dimana dan sdra ADHAR bilang suruh minta sama adek Terdakwa SUHERI.dan
Terdakwa bilang, Terdakwa tanya dulu ada apa tidak barang (maksudnya Sabu) sama
adik kandung Terdakwa SUHERI.dan setelah itu Terdakwa pulang ke rumah untuk
menjumpai adik kandung Terdakwa SUHERI untuk menanyakan barang tersebut,
karena adik Terdakwa bilang ada sabu, dan adik kandung Terdakwa SUHERI
menanyakan untuk siapa barangnya (maksudnya sabunya) dan ambil berapa barang nya,
dan Terdakwa menjawab barang nya untuk sdra ADHAR dan perlu nya setengah Jie,
kemudian Terdakwa keluar lagi pergi untuk menjumpai sdra ADHAR yang menunggu
Terdakwa di luar rumah, lalu Terdakwa mengambil uang dari sdra ADHAR,sebanyak
600.000 (enam ratus ribu rupiah) dan setelah itu Terdakwa kembali lagi ke dalam rumah
untuk memberikan uang tersebut kepada adik kandung Terdakwa SUHERI.dan adik
Terdakwa memberikan sabu kepada Terdakwa sebanyak setengah Jie tersebut, lalu
Terdakwa keluar rumah menemui dan memberikan Sabu tersebut kepada Sdra ADHAR
yang sudah menunngu di luar dipinggir jalan Gampong Rambayan Kupula, kemudian
Terdakwa kembali lagi ke dalam rumah.dan masuk ke kamar adik Terdakwa SUHERI
untuk tidur, sekira bebrapa menit tiba tiba datang Pihak kepolisian dari Sat Narkoba
polres Pidie dan lansung menyuruh Terdakwa dan adik Terdakwa untuk diam ditempat
sambil pihak Kepolisian melakukan penggeledahan, dan dari hasil penggeledahan
tersebut pihak Kepolisian menemukan barang bukti berupa Sabu di dalam kamar adik
kandung Terdakwa SUHERI sebanyak 4 (empat) paket yang terbungkus dengan plastik
bening seberat 5,05 gram, 1 (satu) paket diatas tempat tidur dan 3 (tiga) paket didalam
kotak merek "GAJAH DUDUK "warna hitam, dan didalam kotak tersebut juga
ditemukan barang bukti lain berupa 2 (dua) buah mancis yang telah di pasang sumbu
api, dan 1 (satu) buah timbangan digital merek AMPUT, 2 (dua) gulung plastik bening
pembungkus Sabu, juga satu buah bong penghisap sabu yang terbuat dari botol aqua
sedang yang telah di pasang pipet penghisap sabu serta 6 (enam) lembar uang kertas
pecahan Rp. 100.000,- (seratua ribu rupiah) didalam kantong celana sebelah kanan adik
Terdakwa adalah benar milik adik Terdakwa Sdra SUHERI, sedangkan 3 (tiga) unit HP
merek Nokia warna hitam yang disita oleh pihak kepolisian pada saat kami ditangkap 2
(dua) Unit milik SUHERI sedangkan 1 (satu) unit milik Terdakwa sendiri setelah itu
pihak Kepolisian lansung mebawa Terdakwa bersama adik Terdakwa dan barang bukti
ke ruangan Sat Narkoba Polres Pidie untuk dilakukan Penyidikan selanjutnya ;
• Bahwa benar Terdakwa tahu bahwa membeli, memiliki dan menguasai atau sebagai
perantara dalam bisnis atau transaksi jual beli Sabu dilarang oleh hukum yang berlaku
di Negara Republik Indonesia ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa benar Terdakwa masih ingat dan masih kenal dengan barang bukti yang
diperlihatkan kepada Terdakwa dan benar barang bukti tersebut milik adik kandung
Terdakwa SUHERI yaitu 4 (empat) paket yang terbungkus dengan plastik bening
seberat 5,05 gram, didalam kotak merek "GAJAH DUDUK "warna hitam, dan juga
ditemukan 2 (dua) buah mancis yang telah di pasang sumbu api, dan 1 (satu) buah
timbangan digital merek AMPUT, 2 (dua) gulung plastik bening pembungkus Sabu,
juga satu buah bong penghisap sabu yang terbuat dari botol aqua sedang yang telah di
pasang pipet penghisap sabu dan 6 (enam) lembar uang kertas pecahan Rp. 100.000,-
(seratua ribu rupiah) serta 3 (tiga) Unit HP merek Nokia warna hitam dan Terdakwa
masih ingat dan kenal barang bukti tersebut adalah benar barang bukti yang di temukan
pada saat Terdakwa ditangkap bersama adik Terdakwa SUHERI pada hari Kamis
tanggal 26 Januari 2012. sekira pukul 03.00 Wib di rumah orang tua Terdakwa tepatnya
di Gampong Rambayan Kupula Kec. Peukan Baro Kab. Pidie.
menimbang, bahwa oleh karena Dakwaan Penuntut Umum disusun dalam
bentuk Subsidairitas, maka Majelis Hakim akan membuktikan terlebih dahulu
Dakwaan Primair, apabila Dakwaan Primair telah terbukti maka Dakwaan selebihnya
tidak perlu dibuktikan lagi. Akan tetapi bila Dakwaan Primair tidak terbukti maka akan
dibuktikan dengan Dakwaan Subsidairitas ;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan membuktikan terlebih
dahulu Dakwaan Primair yaitu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal
Pasal 114 ayat (1) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika , yang
unsur-unsurnya adalah sebagai berikut :
1. Unsur Barang Siapa ;
. Tanpa Hak atau Melawan Hukum ;
3. Menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam
jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika golongan I;
Ad. 1. Unsur Barang Siapa ;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang siapa adalah siapa saja
selaku subyek hukum yang dipandang cakap dan mampu untuk
mempertanggungjawabkan akibat dari segala perbuatannya ;
Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah menghadirkan
terdakwa Suhardi Bin Sulaiman yang telah dinyatakan identitasnya, mengakui dan
membenarkan apa yang tertera di dalam surat dakwaan dan ternyata Terdakwa adalah
orang yang cakap dan mampu untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya ;
Menimbang, bahwa selama dalam persidangan Majelis Hakim tidak melihat
adanya kemungkinan mengenai kesalahan identitas Terdakwa,
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, Majelis hakim
berpendapat unsur ke-1 telah terbukti secara sah dan meyakinkan ;
Hal 21 dari 32 hal Putusan No. 64/2012/PN-SGI
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Ad.2. Unsur Tanpa Hak atau Melawan Hukum ;
Menimbang bahwa yang dimaksud dengan "tanpa hak adalah seseorang
melakukan perbuatan dimana dalam melakukan perbuatannya itu tidak memiliki hak
sabyektif maupun hak obyektif yang melekat pada dirinya, sehingga tidak mempunyai
hak atau kewenangan untuk melakukan perbutan tersebut atau bukan hanya tidak ada
izin dari yang berwenang tetapi juga berarti tidak ada dasar hukumnya ;
Menimbang bahwa yang dimaksud dengan "melawan hukum " adalah
perbutan tersebut bertentangan dengan hukum atau tidak sesuai dengan larangan atau
keharusan hukum atau tidak dibenarkan oleh undang-undang atau tidak ada alasan
pemaaf atau alasan pembenar ;
Menimbang bahwa sesuai ketentuan Pasal 7 Undang-undang No. 35 tahun 2009
menyatakan "Narkotika hanya dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan
dan /atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi" Pasal 8 ayat (1) menyatakan
" Narkotika Golongan I dilarang digunakan untuk kepentingan pelayanan Kesehatan",
sedangkan ayat (2) menyebutkan "Dalam jumlah terbatas narkotika golongan I dapat
digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan
untuk reagensia diagnostik, serta reagensia laboratorium setelah mendapat persetujuan
Menteri atas rekomendasi Kepala badan Pengawasan Obat dan Makanan" ;
Menimbang bahwa yang dimaksud dengan tanpa hak dan melawan hukum dalam
perkara ini adalah berkaitan suatu perbutan yang dilakukan oleh terdakwa harus
memperoleh ijin dari pihak yang berwenang dalam hal ini Menteri Kesehatan, sehingga
apabila dalam melakukan suatu perbuatan yang berkaitan dengan narkotika apabila
tidak dapat menunjukkan adanya ijin dari Menteri Kesehatan maka perbuatan yang
dilakukan adalah merupakan perbuatan yang tanpa hak atau melawan hukum ;
Menimbang bahwa sesuai dengan fakta-fakta yang terungkap di persidangan
bahwa benar pada hari kamis tanggal 26 Januari 2012 pukul 01.00 WIB, Terdakwa di
hubungi oleh sdra ADHAR (DPO) melalui henphone untuk membeli sabu, kemudian
Terdakwa mengatakan akan menanyakan dulu sama adik kandung Terdakwa SUHERI
Bin Sulaiman (diajukan dalam berkas tersendiri). Selanjutnya Terdakwa pulang ke
rumah untuk menjumpai adik kandung Terdakwa SUHERI untuk menanyakan barang
tersebut, dan SUHERI menanyakan untuk siapa barangnya (sabu) dan ambil berapa
barang nya, kemudian Terdakwa menjawab barang nya untuk sdra ADHAR dan perlu
nya setengah Jie, kemudian Terdakwa keluar lagi pergi untuk menjumpai sdra ADHAR
yang menunggu Terdakwa di luar rumah, lalu Terdakwa mengambil uang dari sdra
ADHAR,sebanyak 600.000 (enam ratus ribu rupiah) dan setelah itu Terdakwa kembali
lagi ke dalam rumah untuk memberikan uang tersebut kepada SUHERI dan SUHERI
memberikan sabu kepada Terdakwa sebanyak setengah Jie (0,5 gram) tersebut,
selanjutnya Terdakwa keluar rumah menemui dan memberikan Sabu tersebut kepada
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Sdra ADHAR yang sudah menunngu di luar dipinggir jalan Gampong Rambayan
Kupula, kemudian Terdakwa kembali lagi ke dalam rumah dan masuk ke kamar
SUHERI untuk tidur, dan tidak lama kemudian datang saksi Afdarul Akbar, saksi
Dahliansyah, Edi Mulyadi (anggota Sat Narkoba polres Pidie) melakukan penangkapan
dan penggeledahan, dan dari hasil penggeledahan tersebut ditemukan 1 (satu) paket
sabu-sabu yang terbungkus dengan plastik bening dalam kota bungkus rokok Mild, dan
3 (tiga) paket sabu-sabu yang terbungkus dengan plastik bening didalam kotak merek
"GAJAH DUDUK "warna hitam dengan berat keseluruhan seberat 5,05 gram, dan
didalam kotak tersebut juga ditemukan 2 (dua) buah mancis yang telah di pasang sumbu
api, dan 1 (satu) buah timbangan digital merek AMPUT, 2 (dua) gulung plastik bening
pembungkus Sabu, juga satu buah bong penghisap sabu yang terbuat dari botol aqua
sedang yang telah di pasang pipet penghisap sabu serta 6 (enam) Iembar uang kertas
pecahan Rp. 100.000,-(seratua ribu rupiah) didalam kantong celana sebelah kanan
SUHERI. dan saat di tangkap terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang
dalam kepemilikan/menguasai narkotika golongan I jenis sabu-sabu tersebut, disamping
itu terdakwa hanyalah seorang Wiraswasta, yang sudah barang tentu tidak memiliki izin
dan tujuannya bukan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan /atau pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi melainkan untuk tujuan lain, yang tidak dibenarkan
oleh Undang-undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, Majelis hakim
berpendapat unsur ke-2 telah terbukti secara sah dan meyakinkan ;
Ad.3. Unsur Menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi
perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika golongan
I;
Menimbang bahwa unsur ini bersifat alternatif dimana apabila salah satu sub
unsur telah terpenuhi maka unsur selebihnya tidak perlu dipertimbangkan lagi
Menimbang bahwa Narkotika Golongan I adalah Narkotika yang hanya dapat
digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam
terapi, serta mempunyai potensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan, yang
jenis nya sebagai mana lampiran I undang-undang No. 35 tahun 2009 tentang
Narkotika ;
Menimbang bahwa sesuai dengan fakta-fakta yang terungkap di persidangan
bahwa pada hari Kamis tanggal 26 Januari 2012 pukul 01.00 Wib bertempat di
Gampong Rambayan Kec. Peukan Baro Kab. Pidie para Saksi mendapat Informasi dari
Masyarakat bahwa di rumah Suheri Bin Sulaiman sering melakukan transaksi jual beli
Sabu sampai dini hari yang sudah sangat meresahkan masyarakat, kemudian Saksi
bersama Tim yang dipimpin oleh KBO dan Kanit I Sat Narkoba berangkat menuju
sasaran, sesampainya di Kec. Peukan Baro lalu Tim pelan-pelan memasuki Gampong
Hal 23 dari 32 hal Putusan No. 64/2012/PN-SGI
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Rambayan Kupula dan setelah lebih kurang 1 jam melakukan pemantauan dari kejauhan
Tim melihat dua orang laki-laki yang tidak dikenal sedang melakukan pembicaraan,
satu orang duduk diatas kenderaan roda dua dan satu orang lagi berdiri dipinggir yaitu
terdakwa SUHARDI dan setelah itu kedua orang tersebut seperti berjabat tangan setelah
itu terdakwa SUHARDI bergegas masuk kedalam rumah sedangkan orang yang
mengendarai ranmor tersebut juga bergegas pergi tancap gas sehingga menimbulkan
kecurigaan kepada petugas Kepolisian dari Sat Narkoba, setelah itu atas perintah Dan
Tim KBO Sat Narkoba didampingi Kanit I lansung memerintahkan untuk melakukan
penggerebekan dan penggeledahan rumah terdakwa apalagi didalam kamar tidur
terdakwa terlihat dua orang laki-laki dengan garak gerik yang sangat mencurigakan lalu
Saksi memanggil nama terdakwa " HERI...HERI lalu orang didalam menjawab YA
siapa diluar " dan Saksi menjawab SAKSI...HERI, lalu terdakwa SUHARDI Bin
SULAIMAN bermaksud keluar dari pintu tengah untuk mengintip orang yang
memanggil HERI, lalu Saksi bersembunyi biar tidak kelihatan, dan pada saat terdakwa
membuka pintu tengah itulah Kanit I lansung memegang terdakwa SUHARDI Bin
SULAIMAN dan juga didalam kamar ada terdakwa SUHERI Bin SULAIMAN lalu
kedua terdakwa diperintahkan untuk duduk dan diam ditempat lalu Saksi bersama
BRIGADIR DAHLIANSYAH dan BRIPTU EDI MULYADI lansung melakukan
penggeledahan yang juga disaksikan oleh Ibu kandung terdakwa yaitu Sdri KHATIJAH
55 Tahun, Jualan yang juga tinggal satu rumah dengan terdakwa ;
Menimbang bahwa dari hasil penggeledahan tersebut ditemukan barang bukti 1
(satu) paket Narkotika jenis Sabu yang terbungkus dengan kertas plastik bening didalam
bungkusan kotak rokok Mild, yang Saksi temukan lansung diatas tempat tidur SUHERI
Bin SULAIMAN dan 3 (tiga) paket lagi Sabu yang juga terbungkus dengan kertas
plastik bening ditemukan oleh Sdra BRIPTU EDI MULYADI didalam dompet plastik
kecil warna hitam putih didalam kotak hitam merk Gajah duduk yang disembunyikan
dibawah tempat tidur terdakwa bersama 1 (satu) bong yang terbuat dari botol Aqua
sedang yang sudah terpasang pipet, juga didalam kotak hitam tersebut ditemukan 2
(dua) mancis, 1 (satu) buah timbangan digital merek AMPUT, 2 (dua) gulungan plastik
bening pembungkus Sabu, dan didalam kantong celana sebelah kanan terdakwa
SUHERI Bin SULAIMAN juga ditemukan uang kertas pecahan Rp. 100.000 (seratus
ribu rupiah) sebanyak 6 (enam) lembar dan juga 3 (tiga) Unit Hp merek Nokia warna
hitam kemudian terdakwa dan barang bukti diamankan ;
Menimbang bahwa keterangan saksi penagkap tersebut di bantah oleh
terdakwa yang mengatakan bahwa terdakwa tidak pernah menyerahkan sabu kepada
ADHAR (DPO) sedangka saksi SUHERI juga tidak bisa didengar keterangan karena
telah melarikan diri dari Rutan Sigli, sehingga Majelis Hakim berpendapat unsur ini
tidak terbukti ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa oleh karena salah satu unsur dalam pasal 114 ayat (1)
UU R.I No. 35 Tahun 2009 dalam dakwaan Primair tidak terpenuhi, maka selanjutnya
Majelis hakim akan mempertimbangkan Dakwaan Subsidair melanggar Pasal 131 Jo
112 ayat (1) Undang-undang RI Nomor. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yang unsur-
unsurnya adalah sebagai berikut :
1 Setiap orang ;
2 Yang dengan sengaja tidak melaporkan adaanya tindak pidana Tanpa hak atau
melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika
Golongan I (satu) bukan tanaman ;
Ad. 1 Unsur Setiap orang ;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalah siapa saja
selaku subyek hukum yang dipandang cakap dan mampu untuk
mempertanggungjawabkan akibat dari segala perbuatannya ;
Menimbang, bahwa di persidangan Jaksa/Penuntut Umum telah menghadirkan
terdakwa Suhardi Bin Sulaiman yang telah dinyatakan identitasnya, mengakui dan
membenarkan apa yang tertera di dalam surat dakwaan dan ternyata Terdakwa adalah
orang yang cakap dan mampu untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya ;
Menimbang, bahwa selama dalam persidangan Majelis Hakim tidak melihat
adanya kemungkinan mengenai kesalahan identitas Terdakwa,
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka Majelis
Hakim berpendapat unsur ke-1 telah terbukti dan terpenuhi secara sah dan
meyakinkan ;
Ad.2. Unsur yang dengan sengaja tidak melaporkan adaanya tindak pidana
Tanpa hak atau meJawan hukum memihki, menyimpan, menguasai atau
menyediakan Narkotika Golongan I (satu) bukan tanaman ;
Menimbang bahwa sesuai dengan fakta-fakta yang terungkap di persidangan
bahwa pada hari Kamis tanggal 26 Januari 2012 pukul 01.00 Wib bertempat di
Gampong Rambayan Kec. Peukan Baro Kab. Pidie para Saksi mendapat Informasi dari
Masyarakat dirumah SUHERI Bin SULAIMAN, sering melakukan transaksi jual beli
Sabu sampai dini hari dirumah terdakwa SUHERI Bin SULAIMAN yang sudah sangat
meresahkan masyarakat, kemudian pukul 0130 Wib Saksi bersama Tim yang dipimpin
oleh KBO dan Kanit I Sat Narkoba berangkat menuju sasaran, sesampainya di Kec.
Peukan Baro lalu Tim pelan-pelan memasuki Gampong Rambayan Kupula dan setelah
lebih kurang 1 jam melakukan pemantauan dari kejauhan Tim melihat dua orang laki-
laki yang tidak dikenal sedang melakukan pembicaraan, satu orang duduk diatas
kenderaan roda dua dan satu orang lagi berdiri dipinggir yaitu terdakwa SUHARDI dan
setelah itu kedua orang tersebut seperti berjabat tangan setelah itu terdakwa SUHARDI
bergegas masuk kedalam rumah sedangkan orang yang mengendarai ranmor tersebut
Hal 25 dari 32 hal Putusan No. 64/2012/PN-SGI
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
juga bergegsa pergi tancap gas sehingga menimbulkan kecurigaan kepada petugas
Kepolisian dari Sat Narkoba, setelah itu kami melakukan penggerebekan dan
penggeledahan rumah terdakwa apalagi didalam kamar tidur terdakwa terlihat dua
orang laki-laki dengan garak gerik yang sangat mencurigakan lalu Saksi memanggil
nama terdakwa " HERI...HERI lalu orang didalam menjawab YA siapa diluar " dan
Saksi menjawab SAKSI...HERI, lalu terdakwa SUHARDI Bin SULAIMAN bermaksud
keluar dari pintu tengah untuk mengintip orang yang memanggil HERI, lalu Saksi
bersembunyi biar tidak kelihatan, dan pada saat terdakwa membuka pintu tengah itulah
Kanit I lansung memegang terdakwa SUHARDI Bin SULAIMAN dan juga didalam
kamar ada terdakwa SUHERI Bin SULAIMAN lalu kedua terdakwa diperintahkan
untuk duduk dan diam ditempat lalu Saksi bersama BRIGADIR DAHLIANSYAH dan
BRIPTU EDI MULYADI lansung melakukan penggeledahan yang juga disaksikan oleh
Ibu kandung terdakwa yaitu Sdri KHATIJAH 55 Tahun, Jualan yang juga tinggal satu
rumah dengan terdakwa , dan dari hasil penggeledahan tersebut ditemukan barang bukti
1 (satu) paket Narkotika jenis Sabu yang terbungkus dengan kertas plastik bening
didalam bungkusan kotak rokok Mild, yang Saksi temukan lansung diatas tempat tidur
SUHERI Bin SULAIMAN dan 3 (tiga) paket lagi Sabu yang juga terbungkus dengan
kertas plastik bening ditemukan oleh Sdra BRIPTU EDI MULYADI didalam dompet
plastik kecil warna hitam putih didalam kotak hitam merk Gajah duduk yang
disembunyikan dibawah tempat tidur terdakwa bersama 1 (satu) bong yang terbuat dari
botol Aqua sedang yang sudah terpasang pipet, juga didalam kotak hitam tersebut
ditemukan 2 (dua) mancis, 1 (satu) buah timbangan digital merek AMPUT, 2 (dua)
gulungan plastik bening pembungkus Sabu, dan didalam kantong celana sebelah kanan
terdakwa SUHERI Bin SULAIMAN juga ditemukan uang kertas pecahan Rp. 100.000
(seratus ribu rupiah) sebanyak 6 (enam) lembar dan juga 3 (tiga) Unit Hp merek Nokia
warna hitam kemudian terdakwa dan barang bukti diamankan ;
Menimbang bahwa selama ini terdakwa mengetahui bahwa Suheri Bin
Sulaiman ada memiliki Narkotika jenis sabu-sabu dan tidak memiliki izin dari pihak
yang berwenang untuk itu, dan setelah dilakukan pengujian terhadap barang bukti milik
atas nama Suheri Bin Sulaiman, adalah benar mengandung Metamfetamina dan
terdaftar dalam Golongan I (Satu) Nomor unit 61 lampiran UU RI No.35 tahun 2009
tentang Narkotika, sesuai dengan hasil Analisis Labolatorium barang bukti Narkotika
dari Labor Bareskrim Polri cabang Medan Nomor Lab : 1284/NNF/2012, tanggal 9
Maret 2012 ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka Majelis
Hakim berpendapat unsur ke-2 telah terbukti dan terpenuhi secara sah dan
meyakinkan ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur-unsur yang terdapat dalam
Pasal 131 Jo 112 ayat (1) Undang-undang RI Nomor. 35 Tahun 2009 telah terbukti,
maka terdakwa haruslah dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana
dalam dakwaan Subsidair Penuntut Umum ;
Menimbang, bahwa dalam persidangan tidak ditemukan adanya hal-hal yang
dapat menghapuskan kesalahan Terdakwa, baik itu alasan pemaaf maupun alasan
pembenar, maka Terdakwa harus dinyatakan bersalah atas tindak pidana yang
dilakukannya dan dijatuhi pidana yang setimpal dengan kesalahannya;
Menimbang, bahwa karena Terdakwa ditahan, maka lamanya masa penahanan
yang telah dijalani akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
Menimbang, bahwa karena Terdakwa ditahan, maka memerintahkan agar
Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
Menimbang, bahwa karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana,
maka ia dibebani untuk membayar biaya perkara yang jumlahnya akan ditentukan
dalam amar putusan ;
Menimbang, bahwa mengenai barang bukti berupa : 4(satu) Paket Narkotika
jenis Sabu seberat 5,05 (lima koma nol lima) gram yang dibungkus dengan kertas
plastik bening, 1 ( satu) Unit timbangan Digital Merek AMPUT, 2 (dua) gulungan kertas
plastik bening pembungkus Sabu, 6(enam) Lembar uang kertas pecahan Rp. 100.000,-
(seratus riburupiah), 1 (satu) bong yang terbuat dari botol plastik aqua sedang yang
sudah terpasang pipet, 2 (dua) mancis gas, 3 (tiga) Unit Hp Merek Nokia warna hitam, 1
(satu) dompet plastic kecil warna hitam putih, 1 (satu) kotak bungkusan rokok Mild, 11
( sebelas) paket kecil Narkotika jenis Sabu yang dibungkus dengan kertas plastik bening
yang dimasukan dalam bungkusan kosong rokok Sampoerna Mild dengan beratnya 1,12
(satu koma dua belas) gram, Akan ditentukan dalam Amar Putusan ;
Menimbang, bahwa penjatuhan pidana terhadap Terdakwa bukanlah bertujuan
untuk balas dendam, akan tetapi bertujuan untuk menjaga dan memelihara ketertiban
dan kepastian hukum, sehingga dapat menumbuh-kembangkan kepercayaan
masyarakat terhadap penegakan hukum di Indonesia ;
Menimbang, bahwa sebelum menentukan pidana yang akan dijatuhkan kepada
Terdakwa, terlebih dahulu akan dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan
meringankan yang terurai sebagai berikut :
Hal-hal yang memberatkan:
- Perbuatan Terdakwa tidak mendukung program Pemerintah yang sedang giat-
giatnya memberantas penyalahgunaan Narkotika ;
Hal-hal yang meringankan:
• Terdakwa mempunyai tanggungan keluarga ;
Hal 27 dari 32 hal Putusan No. 64/2012/PN-SGI
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Mengingat Pasal 131 Jo 112 ayat (1) Undang-undang RI Nomor. 35 Tahun
2009 serta Peraturan perundang-undangan lainnya yang berkaitan ;
M E N G A D I L I :
1. Menyatakan terdakwa SUHARDI BIN SULAIMAN tidak secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam Dakwaan
Primair ;
. Membebaskan terdakwa SUHARDI BIN SULAIMAN dari Dakwaan Primair
tersebut ;
3. Menyatakan Terdakwa SUHARDI BIN SULAIMAN terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tidak melaporkan tindak pidana
Narkotika ;
4. Menjatuhkan Pidana kepada terdakwa SUHARDI BIN SULAIMAN dengan
pidana penjara selama 1 (satu) tahun ;
. Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya
dengan pidana yang dijatuhkan ;
6. Menyatakan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
. Memerintahkan barang bukti berupa:
•
4(satu) Paket Narkotika jenis Sabu seberat 5,05 (lima koma nol lima) gram yang
dibungkus dengan kertas plastik bening,
• 1 ( satu) Unit timbangan Digital Merek AMPUT,
• 2 (dua) gulungan kertas plastik bening pembungkus Sabu,
• 6(enam) Lembar uang kertas pecahan Rp. 100.000,-(seratus riburupiah)
• 1 (satu) bong yang terbuat dari botol plastik aqua sedang yang sudah terpasang
pipet,
• 2 (dua) mancis gas,
• 3 (tiga) Unit Hp Merek Nokia warna hitam,
• 1 (satu) dompet plastic kecil warna hitam putih,
• 1 (satu) kotak bungkusan rokok Mild,
• 11 ( sebelas) paket kecil Narkotika jenis Sabu yang dibungkus dengan kertas
plastik bening yang dimasukan dalam bungkusan kosong rokok Sampoerna Mild
dengan beratnya 1,12 (satu koma dua belas) gram ;
Digunakan dalam berkas perkara SUHERI BIN SULAIMAN
8. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua
ribu rupiah) ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Sigli, pada hari Rabu tanggal 30 Mei 2012, oleh Kami Martin Ginting, SH.
sebagai Hakim Ketua Majelis, Muhammad Yusuf, SH.MH dan., Maimunsyah, SH.MH
masing-masing sebagai Hakim Anggota, Putusan diucapkan pada hari Rabu tanggal 6
Juni 2012 dalam sidang terbuka untuk umum, oleh Ketua Majelis, dengan
didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut,
dibantu Fadli Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut, dihadiri Iqbal, SH,
Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sigli serta terdakwa ;
HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA
Dto. Dto.
MAIMUNSYAH, SH., MH. MUHAMMAD YUSUF, SH.,
MH
Dto.
ANISSA SITAWATI, SH.
PANITERA PENGGANTI
Dto.
F A D L I
Hal 29 dari 32 hal Putusan No. 64/2012/PN-SGI
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29