Rantai Dan Timing Belt

8/17/2019 Rantai Dan Timing Belt

1/25

Adventure MEKANIK: Rantai Sepeda Motor..Kenali jenisnya dan

fungsinya..Yukk..Mariii..

Rantai yang sebagai pemindah daya dari putaran gear box mesin ke roda, punya

peranan penting pada tunggangan Mas Bro. Makanya bikers harus kenal lebih jauhmengenai jenis keberadaan peranti ini. Seperti kode atau angka yang tercetak dikemasan rantai. Sebagai pemilik motor, harus tahu arti kode itu agar tidak salah pakairantai.

Di setiap keasan terdapat kode spesifikasi rantai

Kode mengandung arti baik untuk kekuatan ataupun ukuran. Sehingga tidak salah pilih.

Juga tahu peruntukannya.

# Subtitusi Gir Set

Untuk kepentingan modifikasi, substitusi gir dan rantai kerap dilakukan. Buat kejar endurance atau biar aet, umumnya aplikasi ukuran yang lebih besar.

!Seperti "amaha Scorpio yang aslinya pakai rantai #$% bisa aplikasi rantai lebih besar milik &onda tiger '($)*. +api, harus diikuti ubahan gir depan dan belakang. Sedangkanbuat kejar akselerasi, biasanya pakai rantai yang lebih kecil. Seperti pada "amaha egayang ukuran #$% diganti pakai ukuran #-( dari produk aftermarket 'bukan original*.


2/25

!ear set " drive #$ain sepeda otor

Misalnya /saki, 0aytona atau SSS. Substitusi juga bisa pakai part orisinal "amahaega 12. "aitu, #$). Sedang di &onda Supra 3it atau Supra 4 '-)) cc* yang pakairantai #$% ingin pakai rantai #$) milik &onda Blade atau Supra 4 -$(. +inggal ganti nap

gir dulu, kalau gir depan tinggal pasang.

# Jenis Rantai

5da beberapa jenis rantai yang biasa diaplikasi pada motor baik jenis bebek ataupunsport. 6ah, rantai roda yang umum dipakai ada beberapa tipe #-(, #$), #$%, #$%& dan($). Untuk rantai di baah #$%, biasanya diaplikasi untuk jenis bebek. Sedangkan #$%dan ($) diaplikasi motor sport macam Scorpio '#$%* dan +iger '($)*.

%agian&'agian rantai sepeda otor

Khusus buat &onda Supra 4, dari pabriknya aplikasi #$%. Untuk kepentingan modifikasi,

substitusi gir dan rantai kerap dilakukan. Buat mengejar endurance atau biar lebih aet,umumnya aplikasi ukuran yang lebih besar. Seperti "amaha Scorpio yang aslinya pakairantai #$% bisa aplikasi rantai lebih besar milik &onda tiger '($)*.

# Kode Rantai Huruf

Selain angka, ada juga huruf. Seperti, kode rantai #$)SB7-)$, #$%&7--8, dan ($)7-)8. &uruf SB berarti solid bushing. Solid bushing berarti bushing yang dibikin seperti


3/25

pipa. Jenis bushing yang biasa seperti pelat ditekuk jadi seperti pipa. &uruf & artinyahigh tension yang membedakan bahan di pelat bagian dalam.

Kode( tipe dan spesifikasi rantai

2antai dengan kode & berarti pelat dalamnya lebih tebal. 2antai berkode & punya dayatahan minimum tarikan beban $,- ton. Sedang tanpa kode &, -,9) ton. 5rtinya huruf ,spesial. , tanda ada sil penahan gemuk di dinding luar bushing. Bushing dengan kode termasuk kategori solid busing.

# Kode Rantai Angka

Biasanya ada 8 baris angka yang ada di kemasan rantai. :tu merupakan kode rantaiyang tandai panjang dan lebarnya. ;ontohnya, #$%7-)#. 5ngka yang berada di depanatau angka # menunjukan jarak antar pin. !% x $(,# mm yanghasilnya -$,( mm. Jadi, rantai yang di depannya # jarak antar pinnya -$,( mm.


4/25

Kode Angka dan Huruf menentukan kekuatan dan fungsinya

?antas, angka kedua dan ketiga punya arti jarak antar pelat dalam.


5/25

Jepitan sambungan rantai penggerak harus di pasang sedemikian rupa,

sehingga bagian ujung yang terbuka akan menghadap berlawanan dengan

arah putaran

&otoran pada rantai penggerak akan mempercepat keausan$ baik untuk rantainyasendiri maupun bagi roda gigi$ oleh karena itu bersihkanlah rantai dengan cairan

pembersih lalu lumasi dengan pelumas rantai atau oli mesin setiap 1000 km.

*entera penggerak dan gigi-gigi roda "entera biasanya akan men"adi rusak

disebabkan oleh pergeseran$ karena sangat susah sekali untuk menentukan

rusaknya gigi-gigi pada "entera penggerak dan pada gigi roda "entera$ maka cara

yang terbaik adalah dengan "alan meletakannya dengan yang baru dan lihat serta

periksalah.

umber: )uku +eknik epeda !otor $ oleh:(rs (aryanto. ,enerbit: .rama #idia

)andung.

http://sya-salma-salsabila-syaui.blogspot.com/2010/0/ungsi-rantai-sepeda-

motor.html

4rti dan Fungsi pesikasi Rantai 5 (rive hain 6 ,ada &endaraan )ermotor

Rantai paket 5 Drive chain 6 terdiri dari komponen utama yang terdiri dari GR!"P#$, R#$%#, GR B"'#$G dan S#(B)$G#$ R#$%#.

eringkali kita menemukan tulisan spesikasi atau ukuran rantai sepeda motor

tertentu yang kita beli pada toko alat sepeda motor 5 Sparepart )$ baik pada

kemasan barang maupun pada tubuh sparepart tersebut$ seperti :

http://syafiq-salma-salsabila-syauqi.blogspot.com/2010/09/fungsi-rantai-sepeda-motor.htmlhttp://syafiq-salma-salsabila-syauqi.blogspot.com/2010/09/fungsi-rantai-sepeda-motor.htmlhttp://dianmotorcell.blogspot.com/2013/08/arti-dan-fungsi-spesifikasi-rantai.htmlhttp://syafiq-salma-salsabila-syauqi.blogspot.com/2010/09/fungsi-rantai-sepeda-motor.htmlhttp://syafiq-salma-salsabila-syauqi.blogspot.com/2010/09/fungsi-rantai-sepeda-motor.htmlhttp://dianmotorcell.blogspot.com/2013/08/arti-dan-fungsi-spesifikasi-rantai.html


6/25

• P#!# R#$%#

Tertulis :

1. *2+100, *2+10*, *2+106, *2+10+ dan *2+112

2. *20100, *2010*, *2010+ dan *20112

+entunya tidak semua orang tahu arti dan maksud/ungsi dari spesikasi tersebut$

padahal idealnya minimal kita tahu ukuran mana sih yang sesuai dengan kendaraan

yang ktia miliki "angan sampai kita salah memesan barang sehingga tidak menutup

kemungkinan akan bolak-balik ke toko hanya untuk barang satu "enis sa"a.

&arena dilapangan sering ter"adi salah ino disebabkan kita tidak memberikan

inormasi kendaraan dan spesikasinya yang kemudian disampaikan ketika kita

membeli suatu barang tersebut. 7alau demikian memang tidak sedikit "uga pelayan

toko yang tidak mengetahui persis spesikasi barang yang diminta yang akhirnyabarang lainlah yang didapat.

#dapun arti dan maksud- .ungsi dari spesi/kasi tersebut adalah sebagai

berikut

1. *2+, *20 : menyatakan ukuran sambungan

2. 100, 10*, 106, 10+ dan 112 : menyatakan pan"ang atau banyaknyasambungan pada rantai. sementara ungsi dari rantai tersebut yaitu untukmenghubungkan antara gir depan yang digerakkan oleh mesin kendaraan

bermotor dengan gir belakang yang memutarkan roda belakang sehinggakendaraan bisa mela"u. 4dapun setelan rantai yang menghubungkan girdepan dengan gir belakang harus mengikuti aturan dari pabrikan atauminimal penyetelan "anganlah terlalu kendor dan terlalu kencang sehinggaketika "alan tidak menimbulkan eek tidak nyaman.

• P#!# GR !"P#$ !#$ GR B"'#$G


7/25

Tertulis :

1. GR !"P#$ 1, menyatakan banyaknya mata gigi roda gir dalam satuputaran 380 dera"at. emakin besarnya nilainya maka semakin entengtarikan mesin dan berlaku sebaliknya.

2. GR B"'#$G 6, 3, 4 dll$ menyatakan banyaknya mata gigi roda girdalam satu putaran penuh 380 dera"at. emakin besar nilai yang tercantumpada keping gir$ maka semakin enteng tarikan mesin dan berlaku sebaliknya.

#rti dan maksud- .ungsi spesi/kasi tersebut adalah

'ntuk menyeimbangkan antara tarikan mesin dengan bobot total kendaraan

tersebut$ sehingga ketika mesin dihidupkan dan persneleng 5 gigi 6 di "alankan maka

mesin akan melakukan tarikan terhadap 9R melalui R4;+4$ maka semakin besar

ukuran 9R 5 semakin banyak mata roda gigi 6 akan semakin enteng tarikan mesin

dan sebaliknya.

• S#(B)$G#$ R#$%#

ambungan rantai terdiri dari 3 "enis ukuran yang la dan

?20. 'ntuk penyambungan disesuaikan dengan ukuran rantai yang akan

disambung$ misal ukuran =20 harus menggunakan sambungan =20$ ukuran =2>

harus dengan sambungan =2> dan begitu "uga dengan ukuran rantai ?20 harus

disambung dengan menggunakan sambungan ?20 misal speda motor +iger.

'"S(P)$

4da beberapa hal standar yang #a"ib diketahui terkait dengan GR P#'"% 5 Drive

Chain 6 kendaraan bermotor :

1. &enali dulu spesikasi gir paket kendaraan kita agar memudahkan ketikahendak melakukan penggantian sparepart 5 Replacement 6.

2. 'kuran *2+, *20, 20,555 menyatakan ukuran mata rantai.

3. 'kuran 100, 10*, 106, 555 menyatakan ukuran pan"ang rantai hingga 380dera"at.

=. 'kuran GR !"P#$ 1*, 1, 555 menyatakan banyaknya mata roda gigi satuputaran 380 dera"at.

?. 'kuran GR B"'#$G *, , 6, 555 menyatakan banyaknya mata rodagigi satu putaran 380 dera"at.


8/25

(emikianlah Arti dan fungsi spesikasi rantai kendaraan bermotor $ semoga

bermanaat.

http://dianmotorcell.blogspot.com/2013/0>/arti-dan-ungsi-spesikasi-rantai.html

http://mivecblog.com/2013/11/1=/se"arah-dan-ungsi-timing-belt-pada-mobil/

http://enoanderson.com/201=/0@/1@/yuk-kenali-kelebihan-dan-kekurangan-timing-belt-vs-timing-chain-vs-timing-gear/

)ransisi Sa'uk

Transmisi sabuk

Transmisi sabuk adalah sistem transmisi tenaga/daya/momen puntir dari

poros yang satu ke poros yang lain melalui sabuk (belt) yang melingkar/melilit pada

puli yang terpasang pada poros-poros tersebut.

Karakter gesekan sabuk dan permukaan puli sangat mempengaruhi kemampuan

transmisi. Jadi besarnya gaya tegang dalam sabuk menentukan besarnya momen

puntir yang dapat ditransmisikan.

Keuntungan transmisi sabuk:

a. Pemindahan tenaga berlangsung secara elastik, maka tidak dibutuhkan kopling

elastik.

b. Tidak berisik.

http://dianmotorcell.blogspot.com/2013/08/arti-dan-fungsi-spesifikasi-rantai.htmlhttp://dianmotorcell.blogspot.com/2013/08/arti-dan-fungsi-spesifikasi-rantai.htmlhttp://mivecblog.com/2013/11/14/sejarah-dan-fungsi-timing-belt-pada-mobil/http://enoanderson.com/2014/07/17/yuk-kenali-kelebihan-dan-kekurangan-timing-belt-vs-timing-chain-vs-timing-gear/http://enoanderson.com/2014/07/17/yuk-kenali-kelebihan-dan-kekurangan-timing-belt-vs-timing-chain-vs-timing-gear/http://dianmotorcell.blogspot.com/2013/08/arti-dan-fungsi-spesifikasi-rantai.htmlhttp://dianmotorcell.blogspot.com/2013/08/arti-dan-fungsi-spesifikasi-rantai.htmlhttp://mivecblog.com/2013/11/14/sejarah-dan-fungsi-timing-belt-pada-mobil/http://enoanderson.com/2014/07/17/yuk-kenali-kelebihan-dan-kekurangan-timing-belt-vs-timing-chain-vs-timing-gear/http://enoanderson.com/2014/07/17/yuk-kenali-kelebihan-dan-kekurangan-timing-belt-vs-timing-chain-vs-timing-gear/


9/25

c. Dapat menerima dan meredam beban keut.

d. Jarak poros tidak tertentu

e. Jarak poros yang lebih besar dapat dicapai.

!. "udah dah murah dalam pembuatan.

g. #anya memerlukan sedikit pera$atan.Kerugian transmisi sabuk:

a. %lip yang teradi mengakibatkan rasio angka putaran tidak konstan.

b. Diukur dari besarnya tenaga yang ditransmisikan, sistem transmisi sabuk

memerlukan dimensi/ukuran yang lebih besar dari sistem transmisi roda gigi atau

rantai.

Jenis transmisi sabuk dan pemakaiannya.

&. Transmisi sabuk lurus.

Dipakai untuk puli-puli yang berputar dengan arah yang sama dan poros dimana puli-

puli terpasang mempunyai garis sumbu yang seaar dan horisontal, $alaupun bisa

uga dipakai untuk poros-poros 'ertikal.

a. Transmisi sabuk tanpa penegang

%abuk ini tidak perlu diberi gaya tegang lagi, karena gaya beratnya sendiri. Dipakai

untuk poros-poros dengan kedudukan horisontal yang memiliki arak poros lebih dari

m. Karena itu sisi tegang/tarik dari sabuk diletakkan di bagian ba$ah.

b. Transmisi sabuk mulur

%abuk pada transmisi ini sengaa dibuat lebih pendek dari arak poros, tetapi

material sabuk dipilih material dengan elastisitas yang pas sehingga tercipta gaya

tegang yang sesuai.

c. Transmisi sabuk dengan puli penegang

Transmisi ini dilengkapi dengan puli penegang yang menekan sisi kendor sabuk di

dekat puli kecil dari luar sehingga sudut lilit menadi bertambah besar. Pergantian

arah putaran tidak boleh teradi pada sistem ini.

d. Transmisi sabuk dengan elemen penegang lain

lemen penegang pada sistem transmisi ini bukan puli melainkan elemen-elemen lain

seperti baut, bandul/pemberat, momen puntir balik, serta sistem %%P*.

+. Transmisi sabuk silang.


10/25

Transmisi dengan enis ini sudah arang dipakai, karena selain pembebanan puli tidak

menguntungkan akibat gaya puntir tambahan, bagian tepi cepat aus, terutama pada

sabuk rata yang lebar.

Dalam pemasangannya, bagian sisi tarik harus lurus dan sisi kendor miring sehinggalepasnya sabuk dari puli dapat terhindarkan.

. Jenis sabuk dan material sabuk

"aterial sabuk harus disesuaikan dengan tuntutan kebutuhan, yaitu

• actor gesekan

• Tegangan tarik

• lastisitas

• rekuensi tekuan

• actor kepekaan terhadap lingkungan kera

Jenis sabuk

3.1 Sabuk rata

3.1.1 Sabuk rata dari kulit

o

Kondisi kera Pengeraan kulit Kode

& ormal Disamak dengan kulit

bakau

0

+ Temperature tinggi,

pengaruh kimia$i

rendah, kelembapan

udara tinggi

Disamak dengan asam

krom

1

lapisan Table sabuk 0ebar sabuk

Tunggal 23 mm %ampai 44mm

5anda dan maemuk 62&+ mm %ampai 644 mm

Kode Pengeraan kulit Karakter


11/25

Direntang basah %e$aktu dioperasikan

pertambahan panang

enis 7 ensT

T Derentang kering

#5 Dipres berat Kadar lemak 385 Dipres Kadar lemak &98

% standart Kadar lemak +8

%abuk7 D pulley , maka kulit dipres : dan kulit 7

Pemakaian

a) #5 Dipakai pada semua enis transmisi sabuk

b) 5 pemakaian normal

c) % kecepatan rendah pulley bertingkat, operasi kasar.

3.1.2 Sabuk rata dari rajutan dan tekstil

Terbuat dari material organic dan sintetis.

Kelebihan dapat dibuat tanpa sambungan, sehingga tidak berisik

Kerugian peka terhadap robekan pada tepi yang mudah menalar ke tengah

sabuk

%abuk tebal dibuat berlapis, yang dibuat dengan cara

- Diahit

- Dilem denagn karet alam (balata)

- Di'ulkanisir dengan karet

;ang paling sering dipakai adalah sabuk balata, karena berlapis rautan katun, dilem

dengan karet alam, lebih kuat +- kali lipat dari pada sabuk kulit. Tidak cocok bila

dipakai di tempat panas. Peka terhadap oli dan bensin, tapi tidak pada kelembapan

udara.

%edangakan sabuk karet tahan terhadap pengaruh kimia$i.

3.1.3 Sabuk plastik dan sabuk berlapis majemuk

"emiliki kekuatan tarik yang tinggi dan hampir tidak elastis. Tapi arang dipakai

karena !actor gesekannya elek.


12/25

;ang paling sering di pakai sabuk berlapis maemuk tanpa sambungan. 0apisannya

terdiri plastic dan kulit yang dilem dengan kuat.

0apisan sabuk tersbut terdiri dari + atau lapis

a) 0apisan sentuh dibuat dari kulit yang disamak dengan asam krom

b) 0aposan tarik dibuat dari palstikc) 0apisan penutup dibuat dari rautan yang di'ulkanisir dengan karet

%abuk ini sangat elastis, dan tidak peka terhadap bahan-bahan pelumas dan

kelembapan udara, umur pakainya panang. Dapat dipakai untuk rasio sampai &+4

dan kemampuan transmisinya kali lipat dari sabuk kulit, sehingga cocok untuk

kecepatan yang tinggi.

3.2. Sabuk V

*dalah sabuk karet dengan tambahan benang-benang rautan sebagai elemen

penguat terhadap tegangan tarik pada bagian atas dari pro!il sabuk berbentuk

trapesium.


13/25

. Tidak berisik.

9. Tanpa pelumasan.

Jenis sabuk ini terbuat dari plastik polyurethane / karet neopren dengan bagian inti

/ bagian pemba$a beban terletak di Eona netral (Eona bebas de'ormasi) dari ka$at

baa yang digulung secara memanang / aksial. 5aya keliling u yang dipindahkan dari

pulley yang satu ke puli yang lain oleh sabuk ini dapat mencapai 444 dan

kecepatan kelilingnya 'u sampai C4 m/s.

%. &er$itungan Transmisi Sabuk

Transmisi sabuk hanya dapat ber!ungsi seperti yang diharapkan, yaitu memindahkan

tenaga, ika gaya gesek F antara sabuk dan permukaan puli sekurang-kurangnya

sama besar / lebih besar daripada gaya keliling u yang harus dipindahkan dari puli

satu ke puli yang lain.

G angka gesekan antara sabuk dan puli.


14/25

. 5aya poros * dapat dihitung secara gra!ik atau dengan perhitungan sebagai

berikut

* ? (& H +) . cos > ? (& H +) .

I& ? sudut lilit atau kontak pada puli kecilTegangan "una adalah tegngan yang timbul akibat pembebanan yang teradi antara

puli kecil dan sisi tegang.

*gar sabuk memiliki umur pakai yang tinggi, maka besarnya slip dibatasisebagai berikut

? ((=&-=+) / =&) . &448 L +8

Fasio yang sebernarnya

i ? (n& / n+) ? ((d+ H s) / (d& H s)) . (&44 /(&44 M ))

Di dalam perhitungan, kebanyakan table sabuk s diabaikan.

Tabel pemilihan rasio i

Jenis sabuk / system transmisi sabuk Fasio i

%abuk rata lurus L CDengan puli penegang %ampai &

Astime$a, misalnya sabuk berlapis

maemuk tanpa sambungan

%ampai +4

%abuk M' %ampai &4

Dianggap bah$a sabuk ambil bagian dalam pemindahan tenaga pada seluruh busur

lilitnya, maka perbandingan antara gaya atau tegangan pada sisi tegang (& atau σ&)

dan sisi kendor (+ atau σ+) dapat dicari dengan Fumus ytel$ein.

e ? +,3&6 basis darinlogaritma natural

G ? angka gesekan rata-rata antara puli dan sabuk lihat table T".&

B ! '$ '&


15/25

β& ? sudut lilit sabuk pada puli kecil (radian)

Dengan rumus ytel$ein tersebut besarnya gaya guna dapat dihitung

1atatan Pada transmisi tenaga dengan system sabuk, semakin besar daya

guna yang harus ditransmisikan, harus semakin besar pula harga, tegangan iin pada

sisi tengang atau sisi beban.

Fumus !rekuensi tekuk


16/25

Tegangan total pada sabuk (pada sisi tegang)

Jadi elaslah, bah$a besarnya tenaga yang dapat ditransmisikan dengan

system sabuk dipengaruhi oleh

- kuran sabuk

- %udut lilit

- *ngka gesekan sabuk puli

- Kecepatan sabuk

Perhitungan transmisi sabuk secara praktis


17/25

Dipengaruhi oleh !actor sebagai berikut

- actor lingkungan kera (udara yang lembab, berminyak, temperature yang

berubah- ubah, dll).

- actor sudut lilit

- actor susunan puli- Dll

"enentukan ukuran sabuk rata dari kulit

Perhitungan

b ? lebar sabuk rata

p ? tenaga guna

k ? !actor koreksiPF& ? kemampuan transmisi nominal sabuk rata dengan lebar &cm


18/25

PF& kemampuan transmisi kemampuan sabuk rata denga lebar, &cm (kO/cm) M

lihat table T".+


19/25

c) pada transmisi sabuk dengan puli penegang

* S +, . u


20/25

Tabel tentang tipe dan karakter sabuk rata berlapis maemuk T"0T%

(sabuk %iegling,


21/25

"enghitung lebar sabuk rata berlapis maemuk yang diperlukan dilakukan seperti

pada menghitung sabuk rata dari kulit.

b lebar sabuk (cm)

P tenaga guna (kO)

0iht keterangan rumus ".&9

PF& kemampuan transmisi nominal sabuk rata dengan lebar &cm (atau tenaga nominal

yang dapat ditransmisikan oleh &cm lebar sabuk rata)

Diagram tentang besarnya tenaga nominal yang dapat ditransmisikan oleh &cm lebar

sabuk dengan sudut lilit U& ? &64o

0angkah paling a$al adalah menentukan diameter a$al pulley (dm& dan dm+) dimana

besarnya ratio i tetap dipertahankan (lihat bab .+.


22/25

a S +.u

D. "enghitung/menentukan ukuran sabuk '-sempit

"ula-mula tentukan pro!il sabuk yg sesuai berdasarkan

- Tenaga guna yang ditransmisikan.- *ngka putaran dari puli kecil n&

Dengan pertolongan diagram.

%esudah itu pilih diameter kera(d$) dari puli kecil(sekecil mungkin) standarisasi

pada bab .+.1.a. Diameter kera dari puli besar berdasarkan rasio i yang

dikehendaki.

ntuk tenaga guna yang dihitung adalah umlah sabuk

N ? umlah sabuk P ? tenaga guna(kO)

P&64 ? kemampuan transmisi nominal sabuk '-sempit(kO)


23/25

Panang kera yang distandarisasi maupun panang kera patokan(0$W) dapat dilihat

pada tabel T".3

'rekuensi Tekukan pada Sabuk VSempit

"aya poros

a S +.u

9.+ Panang %abuk, arak poros, arak rega

). Sabuk rata

a. ntuk transmisi sabuk rata lurus .

Panang sabuk (pada sisi sentuh) hasil perhitungan (indeks r? perhitungan ) secara

tepat

0a arak poros (mm)

> suduit inklinasi sabuk

sin > ? cos I&/+?(d+-d&)/+.0a

I & %udut lilit pada puli kecil

I & ? &644 M + >

> ? ( &644-I&)/+

d&? diameter puli kecild+? diameter puli besar


24/25

Dengan rumus yang sudah ditntukan sebelumnya, dapat dihitung panang rata-rata

dari sabuk 0mr, ika d& diganti dm& dan d+ diganti dm+.

Keterangan m ? rata-rata

r ? hasil perhitungan

0ir ? 0mr M +.b dimana 0ir ? panang dalam sabuk = tanpa sambungan

0mr ? panang rata-rtaa sabuk

b ? lebar sabuk

0m ? 0i H +.b dimana 0m ? panang rata-rata sabuk =

0a ? arak poros yang sesuai

? Z. (dm+ H dm&) M +. 0m

ika arak poros tidak ditentukan sebelumnya, maka

dianurkan 0a S dm+ H .c (c diambil dari table)

biasanya 0a S 4,3 2. &,4 . (dm& H dm+)

sedapat mungkin 0a 7 +. (dm& H dm+)

Jarak regang untuk sabuk = standar

%sp [ 4,4. 0m

Jarak pasang (pengurangan arak poros agar sabuk tanpa sambungan dapat

dipasang tanpa tegangan)

%' [ 4,4&. 0m

+. SabukV sempit

Dengan rumus ".&6 dan ".&@ dapat dihitung panang kera dari sabuk , ika

diganti dan diganti

keterangan indeks$ ? kera

r ? hasil perhitungan

Dari panang kera sabuk , dapatlah dicari panang kera sabuk-= yang ada

dipasaran dengan table T".3, yaitu yang paling mendekati , sehingga

arak poros yang diperlukan dapat dihitung dengan rumus


25/25

Jika arak poros tidak ditentukan sebelumnya, maka

dianurkan 0a S 4,3 2. &,4 . (d$&Hd$+)sedapat mungkin 0a 7 +.(d$&Hd$+)

Jarak regang sabuk = sempit %sp [ 4,4. 0$

Jarak pasang sabuk = sempit %' [ 4,4&.0$

,. Konstruksi Tranmisi sabuk

,.1 &atokan umum

Dalam merencanakan konstruksi transmisi sabuk ada beberapa ha yang harus

diperhatikan secara khusus, yaitu

• Kemampuan transmisi

• mur pakai

• Pemilihan enis sabuk

• Pemilihan material sabuk

%yarat utama agar transmisi sabuk ber!ungsi dengan baik adalah perputaran puli

yang sentrik.

Bptimalisasi konstruksi transmisi sistem sabuk dapat dicapai melalui !actor

a) Perencanaan dan pengeraan puli (!aktor ongkos)

b) Pengeraan permukaan puli, terutama pada sisi sentuh (!actor umur pakai)

,.2 -kuran -tama puli sabuk

kuran standart. kuran utama Puli sabuk terdiri dari

• Diameter sentuh (untuk sabuk rata), diameter rata-rata (untuk sabuk-= standart),

diameter diameter kera (untuk sabuk-= standart)

• 0ebar

• kuran pro!il alur

kuran lainnya bebas.http://elemen-mesin.blogspot.com/2013/01/transmisi-sabuk.html
http://elemen-mesin.blogspot.com/2013/01/transmisi-sabuk.htmlhttp://elemen-mesin.blogspot.com/2013/01/transmisi-sabuk.html

Date post:	06-Jul-2018
Category:	Documents
Upload:	amirul
View:	239 times
Download:	0 times

Rantai Dan Timing Belt

Documents