+ All Categories
Home > Documents > Rasionalisasi Proses Pengembangan KKNI · antikorupsi dan belanegara dalam kurikuler, kokurikuler,...

Rasionalisasi Proses Pengembangan KKNI · antikorupsi dan belanegara dalam kurikuler, kokurikuler,...

Date post: 31-Jan-2020
Category:
Upload: others
View: 9 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
31
LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS UDAYANA [email protected]
Transcript
Page 1: Rasionalisasi Proses Pengembangan KKNI · antikorupsi dan belanegara dalam kurikuler, kokurikuler, atau ekstrakulikuler. •Pengajuan pembukaan prodi inovatif untuk bidang ilmu yang

LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DAN PENJAMINAN MUTU

UNIVERSITAS UDAYANA [email protected]

Page 2: Rasionalisasi Proses Pengembangan KKNI · antikorupsi dan belanegara dalam kurikuler, kokurikuler, atau ekstrakulikuler. •Pengajuan pembukaan prodi inovatif untuk bidang ilmu yang

RI-4.0 Revolusi Industri 4.0

[email protected]

Page 3: Rasionalisasi Proses Pengembangan KKNI · antikorupsi dan belanegara dalam kurikuler, kokurikuler, atau ekstrakulikuler. •Pengajuan pembukaan prodi inovatif untuk bidang ilmu yang

Pemahaman tentang RI 4.0

Page 4: Rasionalisasi Proses Pengembangan KKNI · antikorupsi dan belanegara dalam kurikuler, kokurikuler, atau ekstrakulikuler. •Pengajuan pembukaan prodi inovatif untuk bidang ilmu yang
Page 5: Rasionalisasi Proses Pengembangan KKNI · antikorupsi dan belanegara dalam kurikuler, kokurikuler, atau ekstrakulikuler. •Pengajuan pembukaan prodi inovatif untuk bidang ilmu yang
Page 6: Rasionalisasi Proses Pengembangan KKNI · antikorupsi dan belanegara dalam kurikuler, kokurikuler, atau ekstrakulikuler. •Pengajuan pembukaan prodi inovatif untuk bidang ilmu yang

Knowledge and information are not shared and cross sector values are difficult to create

IoT will connect all people and things, all sort of knowledge and information are shared, and totally new values will be born

Social issues will be overcome and human will be liberated from various

types of constrains

A variety of constrain exist with respect to social problems such as the

aging society and regional depopulation making suficient

respons difficult

AI will free human from the burdensome work of analyzing huge amount of information

The pliability open to humans will expand through use of robots,

automatic driving cars, etc.

With an overflow of information the work of finding and analyzing the information desired is difficult and budersome

People do a large amount of works, their abilities had

limitation, and the behavior physically challenge is

constrained

Page 7: Rasionalisasi Proses Pengembangan KKNI · antikorupsi dan belanegara dalam kurikuler, kokurikuler, atau ekstrakulikuler. •Pengajuan pembukaan prodi inovatif untuk bidang ilmu yang

Menteri Perindustrian Republik Indonesia

Page 8: Rasionalisasi Proses Pengembangan KKNI · antikorupsi dan belanegara dalam kurikuler, kokurikuler, atau ekstrakulikuler. •Pengajuan pembukaan prodi inovatif untuk bidang ilmu yang

lima sektor manufaktur dengan daya saing regional

Page 9: Rasionalisasi Proses Pengembangan KKNI · antikorupsi dan belanegara dalam kurikuler, kokurikuler, atau ekstrakulikuler. •Pengajuan pembukaan prodi inovatif untuk bidang ilmu yang
Page 10: Rasionalisasi Proses Pengembangan KKNI · antikorupsi dan belanegara dalam kurikuler, kokurikuler, atau ekstrakulikuler. •Pengajuan pembukaan prodi inovatif untuk bidang ilmu yang

CP ..Materi pendidikan tersedia luas seperti

video, presentasi, dan forum dari berbagai sumber dalam berbagai format, membuat belajar lebih mudah

AR .. memiliki potensi

besar untuk digunakan dalam proses pendidikan.

Menggunakan perangkat seluler untuk menambahkan lapisan

informasi ke realitas fisik. Google Glass

adalah contoh sempurna tentang cara kerja AR.

VR .. Microsoft Hololens sudah digunakan

oleh sekolah-sekolah kedokteran. memungkinkan siswa untuk

memvisualisasikan fungsi tubuh manusia

dalam 3D

--E-learning, Blended and Flipped Learning, Mobile

Learning AI menggunakan algoritme untuk

mempersonalisasi pengalaman siswa.

IoT

Page 11: Rasionalisasi Proses Pengembangan KKNI · antikorupsi dan belanegara dalam kurikuler, kokurikuler, atau ekstrakulikuler. •Pengajuan pembukaan prodi inovatif untuk bidang ilmu yang

11

Anda dapat menggenggam buku dunia nyata tentang dinosaurus, yang ketika dilihat dengan piranti cerdas akan tampak bentuk real 3D.

Virtual Reality - anda dapat menggunakan headset di ruang rumah dan secara virtual anda terbang dengan shuttle mengelilingi planet Jupiter.

Page 12: Rasionalisasi Proses Pengembangan KKNI · antikorupsi dan belanegara dalam kurikuler, kokurikuler, atau ekstrakulikuler. •Pengajuan pembukaan prodi inovatif untuk bidang ilmu yang

FUTURE WORK SKILLS OF 2020

Source: https://www.top10onlinecolleges.org/work-skills-2020/ [email protected]

Page 13: Rasionalisasi Proses Pengembangan KKNI · antikorupsi dan belanegara dalam kurikuler, kokurikuler, atau ekstrakulikuler. •Pengajuan pembukaan prodi inovatif untuk bidang ilmu yang

Important Qualities and skills to have for Industry 4.0

• We argue that one insightful lens of today’s life is based on intelligent technology that is powered by artificial intelligence.

• Fast changes in physical (e.g., intelligent robots, autonomous drones, driverless cars, 3D printing, and smart sensors), digital (e.g., the internet of things, services, data and even people) and biological (e.g., synthetic biology, individual genetic make-up, and bio-printing) technologies, and generally in the way we work, we learn, and we live, make it a crucial force for economic competitiveness and social development.

Page 14: Rasionalisasi Proses Pengembangan KKNI · antikorupsi dan belanegara dalam kurikuler, kokurikuler, atau ekstrakulikuler. •Pengajuan pembukaan prodi inovatif untuk bidang ilmu yang

Tim KKNI Direktorat Pembelajaran

Page 15: Rasionalisasi Proses Pengembangan KKNI · antikorupsi dan belanegara dalam kurikuler, kokurikuler, atau ekstrakulikuler. •Pengajuan pembukaan prodi inovatif untuk bidang ilmu yang

The breadth and depth of the IR 4.0 herald the transformation of entire systems of production, management and human resources

Literasi Data Kompetensi TIK Literasi Manusia

• Mampu mengidenfikasi data apa yang tepat digunakan untuk tujuan tertentu.

• Mampu menafsirkan data visual, seperti grafik dan bagan.

• Berpikir kritis tentang informasi yang dihasilkan oleh analisis data.

• Memahami alat dan metode analisis data dan kapan dan di mana digunakan

• Mengenali ketika data salah diartikan atau digunakan secara menyesatkan.

• Mampu Mengkomunikasikan informasi tentang data kepada yang membutuhkan.

• Mampu menggunakan teknologi digital, alat komunikasi, dan / atau jaringan.

• Mampu menentukan kebutuhan informasi, mengakses, mengelola, mengintegrasikan dan mengevaluasi informasi.

• Mampu merumuskan informasi atau pengetahuan baru dan dapat mengkomunikasikannya kepada orang lain.

• Kreatif-inovatif dan berjiwa wirausaha, serta memiliki fleksibilitas kognitif untuk menghadapi kompleksitas permasalahan.

• Mempunyai level skill kognitif yaitu aplikasi, analisis, evaluasi dan kreasi .

• Mempunyai keterampilan komunikasi dan kolaboratif, dan belajar mandiri.

Matematika dan Statistika - Algoritme IoT – AI - AR - VR Soft / transferable skills – Cognitive Skills

[email protected]

Page 16: Rasionalisasi Proses Pengembangan KKNI · antikorupsi dan belanegara dalam kurikuler, kokurikuler, atau ekstrakulikuler. •Pengajuan pembukaan prodi inovatif untuk bidang ilmu yang

• Perlunya pusat inovasi pembelajaran.

• Prodi merumuskan kembali kebutuhan dunia kerja dan reorientasi kurikulum.

• Prodi mengembangkan pendekatan dan metode pembelajaran termasuk

pebelajaran kontekstual bekerjasama dengan industri.

• Melaksanakan hybrid / blended learning online

• Mengembangkan mutu / kualifikasi dosen dan kemampuan pedagogiknya ,serta

ICT

• Mengembangkan sarana dan prasarana pendukung untuk pembelajaran

berorientasi pada nilai-nilai RI 4.0.

• Mengembangkan dan melaksanakan sistem penjaminan mutu secara terkedali

dengan baik.

[email protected]

Page 17: Rasionalisasi Proses Pengembangan KKNI · antikorupsi dan belanegara dalam kurikuler, kokurikuler, atau ekstrakulikuler. •Pengajuan pembukaan prodi inovatif untuk bidang ilmu yang

Pembelajaran dan Kemahasiswaan • Penyesuaian sistem & kurikulum yang diintegrasikan dengan sistem pembelajaran

online ataupun blended learning tanpa menambah SKS. Penyesuaian ini termasuk fleksibilitas dalam penerapan model semester atau triwulan.

• Penyiapan kebutuhan lulusan pendidikan tinggi yang memiliki kompetensi dan kemampuan kerja dan sikap kerja (employability) dengan pemberian sertifikasi, peningkatan prestasi kemahasiswaan, dan pemberian pengalaman profesional.

• Pembentukan sikap mahasiswa dan lulusan yang toleran, empati, menghargai ragam budaya, dan cinta tanah air yang perlu diintegrasikan dengan pendidikan antikorupsi dan belanegara dalam kurikuler, kokurikuler, atau ekstrakulikuler.

• Pengajuan pembukaan prodi inovatif untuk bidang ilmu yang menjadi prioritas negara yang saat ini dijamin mudah dan cepat, asalkan memenuhi persyaratan yang ditentukan.

• Kemitraan dengani ndustri dalam perumusan kurikulum, pelaksanaan teaching industry, program multi entry multi exit system(MEME), dan magang gindustri, dan penjaminan mutu untuk penyelenggaraan pendidikan vokasi yang bermutu.

Page 18: Rasionalisasi Proses Pengembangan KKNI · antikorupsi dan belanegara dalam kurikuler, kokurikuler, atau ekstrakulikuler. •Pengajuan pembukaan prodi inovatif untuk bidang ilmu yang
Page 19: Rasionalisasi Proses Pengembangan KKNI · antikorupsi dan belanegara dalam kurikuler, kokurikuler, atau ekstrakulikuler. •Pengajuan pembukaan prodi inovatif untuk bidang ilmu yang

Pendekatan Sistem Pendidikan

External Environment

Incoming Student Graduates

Learning Environment

Management

External Environment

Learning Supports

Student

Facilitator/Lecturer

Learning Outcomes

Big Data, external needs Scholls/student chrateristic

Atraction for student: selection and enrolement

Quality graduates & employability

Industrial big data and and ofering

Page 20: Rasionalisasi Proses Pengembangan KKNI · antikorupsi dan belanegara dalam kurikuler, kokurikuler, atau ekstrakulikuler. •Pengajuan pembukaan prodi inovatif untuk bidang ilmu yang

Industrial Revolution 4.0

Disruptions and values emerge

Converting the values to LOs

Learning approaches

Capturing the Values

Identifying Values

Creating the Values

REO

RIE

NTA

SI

KU

RIK

ULU

M

LO & LEARNING TRATEGIES AND

METHODS

HIGHER EDUCATION

Page 21: Rasionalisasi Proses Pengembangan KKNI · antikorupsi dan belanegara dalam kurikuler, kokurikuler, atau ekstrakulikuler. •Pengajuan pembukaan prodi inovatif untuk bidang ilmu yang

Identifying the Values

Capturing the Values

Creating the Values

Identifikasi nilai-nilai kehidupan dan dunia

kerja yang berkembang dinamis (tracer study,

employer survey, benchmarking, etc.)

Rumuskan nilai-nilai yang esensial untuk

diintegrasikan ke dalam kurikulum (pengetahuan, keterampilan dan sikap)

Kreasi nilai-nilai esensial melalui

aktivitas pembelajaran yang terencana, terukur

dan terkendali dengan baik.

Page 22: Rasionalisasi Proses Pengembangan KKNI · antikorupsi dan belanegara dalam kurikuler, kokurikuler, atau ekstrakulikuler. •Pengajuan pembukaan prodi inovatif untuk bidang ilmu yang

BATASAN PENYUSUNAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN

COMPETEN-CIES FOR

IR 4.0

?

[email protected]

MANDATORY

Page 23: Rasionalisasi Proses Pengembangan KKNI · antikorupsi dan belanegara dalam kurikuler, kokurikuler, atau ekstrakulikuler. •Pengajuan pembukaan prodi inovatif untuk bidang ilmu yang

Penyusunan CPL Mandatory Berdasarkan Peraturan/Perundangan

Gunakan deskripsi capaian pembelajaran

KKNI sebagai batasan perumusan CPL

Prodi sesuai dengan bidang dan

jenjangnya yang dilaksanakan oleh prodi

atau forum prodi sejenis

Gunakan pernyataan CPL yang

terdapat pada Permenristekdikti No. 44

tahun 2015 sebagai kriteria minimal

[email protected]

Page 24: Rasionalisasi Proses Pengembangan KKNI · antikorupsi dan belanegara dalam kurikuler, kokurikuler, atau ekstrakulikuler. •Pengajuan pembukaan prodi inovatif untuk bidang ilmu yang

Penyusunan CPL Kekhususan Prodi

Rumuskan nilai-nilai yang

terkandung dalan visi

lembaga dan ditransformasi

menjadi CPL Prodi

Rumuskan kompetensi yang dibutuhkan di

era RI 4.0 dan diadopsi sebagai CPL Prodi

Rumuskan kompetensi yang

dibutuhkan untuk kemampuan

interaksi internasional/global dan

diadopsi sebagai CPL Prodi

Rumuskan nilai-nilai budaya lokal bersifat universal dan

diadopsi sebagai CPL Prodi

[email protected]

MRA?

Page 25: Rasionalisasi Proses Pengembangan KKNI · antikorupsi dan belanegara dalam kurikuler, kokurikuler, atau ekstrakulikuler. •Pengajuan pembukaan prodi inovatif untuk bidang ilmu yang

Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu

Aktivitas Pembelajaran

[email protected]

Kepuasan lulusan dan pengguna

Stadar Kompetensi

Lulusan

Prosedur Operasionalisasi

Standar

Page 26: Rasionalisasi Proses Pengembangan KKNI · antikorupsi dan belanegara dalam kurikuler, kokurikuler, atau ekstrakulikuler. •Pengajuan pembukaan prodi inovatif untuk bidang ilmu yang

Inovasi Pembelaaran

Generasi pembelajar berada pada era ‘perkembangan jejaring digital’

Generasi pembelajar dihadapkan pada tantangan kemandirian, kreativitas, pikiran terbuka, dan inovatif

IoT

Virtual Reality

(VR)

Collaboration Platforms

Augmented Reality

(AR)

Artificial Intelligence (AI)

Student Centered Learning E-learning / Blended Learning STEM Education Industrial Based Learning Dll.

Lecturing

Small Group Discussion

Problem/Case/ Project

Based Learning

Collaborative Learning

Self Study

Field Study

Internship

Role Play

Simulation

Page 27: Rasionalisasi Proses Pengembangan KKNI · antikorupsi dan belanegara dalam kurikuler, kokurikuler, atau ekstrakulikuler. •Pengajuan pembukaan prodi inovatif untuk bidang ilmu yang

Subject Expert, Instructional Designer Pedagogic ability, ICT literate

ELO

LEARNING ACTIVITIES Learning Approach

and Methods

ACADEMIC ATMOSPHERE

LEARNING EQUIPMENT/ INSTRUMENTS/

FACILITIES

Management, Infrastructures, Facilities,

Finance

Creative, motivated, Deep Learners

Learning facilities, Learning Modules/ Teaching Guidance ,

Instrument of assessments and others

Convenience, enjoyable, motivating

Standard of Graduate Competencies Standard of Contents Standard of Process Standard of Assessment

Standard of Leacturer and Staffs Standard of Infrastructures and Facilities Standard of Management Standard of Finance

QU

ALI

TY A

SSU

RA

NC

E SY

STEM

QU

ALITY

ASSU

RA

NC

E SYSTEM

Interactive Thematic Holistic Effective Integrated Collaborative Scientific SCL Contextual

[email protected]

Page 28: Rasionalisasi Proses Pengembangan KKNI · antikorupsi dan belanegara dalam kurikuler, kokurikuler, atau ekstrakulikuler. •Pengajuan pembukaan prodi inovatif untuk bidang ilmu yang

Kebijakan Unud – Online Learning

STRENGTH WEAKNESS OPPORTUNITIES THREATS

Strong and Clear Institutional Vision

Insufficient graduate relevance

Growing tourism industry in Bali

Strong dynamic competitiveness for graduates

Intense global interaction

National-Institutional Accreditation “A”

Insufficient pedagogic skills

Strong development of online learning

Disruptive education and technology

Suitable number of lecturer and staffs

Lack of institutional support system on instructional design for the lecturer

Shifting from traditional toward modern society

Sufficient capacity of bandwidth-internet

Lack of reward and punishment system

Motivated young lecturer to perform e-learning

Insufficient out door spaces or facilities for student learning

[email protected]

Page 29: Rasionalisasi Proses Pengembangan KKNI · antikorupsi dan belanegara dalam kurikuler, kokurikuler, atau ekstrakulikuler. •Pengajuan pembukaan prodi inovatif untuk bidang ilmu yang

Mengapa Blended learning?

• Meningkatkan ICT literacy bagi mahasiswa.

• Mengoptimalkan waktu pembelajaran dan perluasan sumber pembelajaran.

• Meningkatkan atmosfer akademik.

• Meningkatkan kemampuan personalize learning.

• Pemerataan pembelajaran terhadap mahasiswa.

• Meningkatkan keaktifan dan motivasi mahasiswa.

• Meningkatkan progress individu.

• Membantu dosen melaksanakan pembelajaran secara efektif.

Page 30: Rasionalisasi Proses Pengembangan KKNI · antikorupsi dan belanegara dalam kurikuler, kokurikuler, atau ekstrakulikuler. •Pengajuan pembukaan prodi inovatif untuk bidang ilmu yang

Kurikulum dan Pembelajaran

Dosen Sarana dan Prasarana

SPMI

• Sudah berdasarkan tracer study dan employer survey yang baik?

• Profil dan CPL sudah dirumuskan yg juga mengintegrasikan nilai-nilai RI 4.0 dengan baik?.

• Sudah ada kerjasama dengan industri untuk pelaksanaan pembelajaran?

• Pembelajaran sudah berbasis ICT – blended elearning ?

• Mutu/kualifikasi dosen?

• Kemampuan pedgogik?

• Komitmen: menyediakan RPS dan perangkat pembelajaran serta waktu yang mencukupi?

• ICT literate? • Mengembangkan

blended learning ?

• Ruang kelas dan ruang lainnya tersedia mencukupi dan nyaman untuk pembeajaran?

• Fasilitas laboratrium, perpustakaan virtual, laboratorium lapangan, bengkel, studio tersedia dengan baik?

• Akses internet free untuk mahasiswa sudah tersedia?

• Amanities lainnya?

• SPMI di tingkat prodi (SPMPS) sudah terbentuk dengan tugas dan fungsinya yang jelas?

• Kapasitas personil SPMPS sudah mencukupi untuk melaksanakan tugasnya?

• Perangkat instrumen kendali mutu pada prodi sudah ada dan dilaksanakan dengan baik?

• Apakah hasil Monev sudah menjadi rekomendasi kepada Koprodi dan Dekan untuk melakukan perbaikan sexara berkelanjutan?

• Reward and punishment system sudah terlaksana dengan baik?

[email protected]

Page 31: Rasionalisasi Proses Pengembangan KKNI · antikorupsi dan belanegara dalam kurikuler, kokurikuler, atau ekstrakulikuler. •Pengajuan pembukaan prodi inovatif untuk bidang ilmu yang

I made supartha utama 2018


Recommended