+ All Categories
Home > Entertainment & Humor > Rautan magazine 3, digital comic magazine

Rautan magazine 3, digital comic magazine

Date post: 18-Jun-2015
Category:
Upload: hermankwok
View: 1,230 times
Download: 3 times
Share this document with a friend
Description:
Rautan adalah Majalah komik digital #1 di indonesia.
Popular Tags:
50
3x raut JULI - AGUSTUS 2010 www.rautan.com KOMIK ROMAN PERJUANGAN DALAM MAJALAH HAI oleh Surjorimba Suroto Indonesia’s no.1 Online Comic Magazine BOBO & JOJO BY SHEILA ANDREW & KASKUS THE SECRETS ANDREW & KASKUS THE SECRETS BOBO & JOJO BY SHEILA
Transcript
Page 1: Rautan magazine 3, digital comic magazine

1

3x rautJULI - AGUSTUS 2010

www.rautan.com

KOMIK ROMAN PERJUANGAN DALAM MAJALAH HAI oleh Surjorimba Suroto

Indonesia’s no.1 Online Comic Magazine

BOBO & JOJOBY SHEILA

ANDREW & KASKUSTHE SECRETSANDREW & KASKUSTHE SECRETS

BOBO & JOJOBY SHEILA

Page 2: Rautan magazine 3, digital comic magazine

CONTENT2O’COMICSEditors say3COMIC #1Domino5COMIC #2Merancang Karakter9COMIC #3KOSTUM (Komik Situasi Untuk Umum)12

COMIC #4Andrew Darwis & Kaskus.us17COMIC #5Bobo & Jojo19

2

CREATIVE COMMENT40

COMIC #7His Last 20 Second Mysteri39

POST ITAjaib.co.id37

COMIC #9Comic Strip45

COMIC #6Monster Hospital31

COMIC #8Indigo41

POST ITAvatar go to Bali24

POST ITKOMIK ROMAN PERJUANGAN DALAM MAJALAH HAI

22

Page 3: Rautan magazine 3, digital comic magazine

Demam Piala Dunia 2010 begitu kerasa di mana – mana dan dari berbagai kalangan. Luar biasa! Orang – orang rela mengubah siklus kehidupan sehari – harinya. Pulang kantor maupun kuliah gak buru – buru balik ke rumah tapi cepet – cepetan booking nobar di café – café. Begitu pula setibanya di

rumah masih rela begadang buat lanjutin pertandingan lepas pagi.

Kadang jadi bikin ngelamun sendiri, kapan yah semua orang bisa ngerasain demam komik?…lebih keren lagi kalo demamnya komik Indonesia….

Edisi ketiga Rautan ini mungkin bisa dijadiin salah satu upaya buat memelihara semangat kami untuk terus memberi warna komik Indonesia. Kedatangan kontributor baru menjadi suatu kehormatan buat tim Rautan, pengamat komik yang udah senior dan dikenal baik di komunitas komik Indonesia, Bapak Surjorimba Suroto a.k.a Surjo mau hadir buat mengisi rubrik sharing hasil dari pengamatan beliau mengenai komik tentunya. (sekalian review komik Rautan ya Pak..). Nah Selain itu, kita nambahin 2 rubrik baru: diantaranya ajaib.co.id yang isinya benda-benda aneh yang berhasil tertangkap oleh pengamatan kita. Dan rubrik yang kedua yang gak kalah serunya adalah Exclusive Comic Interview, isinya wawancara dengan orang-orang muda yang kreatif dan sukses di bidangnya masing –masing. Kali ini kita memilih Andrew Darwis a.k.a Mimin a.k.a founder KASKUS.

Meskipun Rautan baru bisa terbit 2 bulan sekali, tapi kita berusaha menyuguhkan topik – topik yang lumayan sedang ramai dibicarakan. Silakan dicoba untuk demam bola lewat komik. Yang masih kangen sama cerita bersambung Indigo dan Domino hayo tebak gimana terusannya?. Buat semua yang ketagihan sama komik strip di Rautan, dijamin bakalan makin nyandu. O, iya.. Avatar On The Go juga ngajak kalian ke Bandung, bukan buat ngeliput Ariel lho…tapi jalan – jalan ke Boscha tempat teropong bintang. Ahh, daripada kepanjangan nerangin, mendingan langsung baca aja ya…! Selamat menikmati.

Semoga makin cinta sama Rautan dan Komik Indonesia!

LaniUsagi

Euphoria!

3

Indonesia’s First Online Comic Magazine

Rado

Ragi

Salam,Rala

Rahe

Page 4: Rautan magazine 3, digital comic magazine

4

Page 5: Rautan magazine 3, digital comic magazine

5

Page 6: Rautan magazine 3, digital comic magazine

6

Page 7: Rautan magazine 3, digital comic magazine

7

Page 8: Rautan magazine 3, digital comic magazine

8

Page 9: Rautan magazine 3, digital comic magazine

Komikus: Beng Rahadian

Judul komik: bikin komik itu gampang!

web: http://tehjahe.multiply.com/

tentang komikus:Beng Rahadian, komikus kelahiran Cirebon ini memang sangat aktif dalam berkegiatan, khususnya komik. Banyak acara komik yang sudah dibuatnya, dari yang rutin sampai acara komik yang besar, salah satunya KONDE. Selain sebagai salah satu pendiri Akademi Samali , sekarang ia sebagai kepala sekolahnya juga. Dikenal sangat berpengalaman dalam membuat kegiatan komik, khususnya workshop. Sehingga ia bisa berkeliling nusantara dan juga ke luar negeri, karena hobinya adalah jalan-jalan dan juga sebagai seorang kopikus (penggemar kopi). Blognya bisa dikunjungi di http://www.tehjahe.multiply.com. Dengan diterbitkan oleh Cendana Art Media, komik strip ini bisa terdokumentasikan dengan baik, juga tersebar lebih luas lagi, gak sebatas sampai pembaca korannya saja.

9

Page 10: Rautan magazine 3, digital comic magazine

10

Page 11: Rautan magazine 3, digital comic magazine

11

Page 12: Rautan magazine 3, digital comic magazine

Komikus: Haryadhi

Judul komik: KOSTUM(Komik Situasi Untuk Umum)

tentang komikus:Haryadhi lahir di Jakarta tahun 1986, berprofesi sebagai desainer grafis dan illustrator lepas. Selain komik, karya-karya lainnya melingkupi karikatur, vector design, Flash untuk animasi & presentasi, dll. Sejauh ini telah menjuarai 5 kompetisi desain, sebagian besar diantaranya untuk kategori desain vector untuk t-shirt. Aktif juga menjadi host dan reporter untuk radio online www.berisikradio.com.

KOSTUM yang merupakan kependekan dari “komik situasi untuk umum” (yang awalnya bertajuk komik strip untuk umum), adalah komik satir tentang problematika kehidupan di Indonesia. Di awal kemunculannya pada bulan juni 2009, KOSTUM hadir sebagai komik strip pendek yang dikemas dalam “notes” di akun facebook Haryadhi. KOSTUM dengan gaya satirnya selalu menyindir berbagai fenomena hangat di Indonesia; Selain itu karena formatnya yang tidak memiliki karakter protagonis tetap, menjadikan komik ini memiliki kebebasan untuk menaruh kamera penceritaan di pundak siapapun, dari tunawisma sampai presiden sekalipun. Pada bulan Januari 2010, KOSTUM memiliki fan page sendiri di facebook (http://www.facebook.com/kostumkomik) untuk merangkul pembaca yang lebih luas. KOSTUM yang akhirnya bergabung dengan www.rautan.com, berganti format dengan penuturan cerita yang lebih panjang, lebih tajam, dan lebih bikin ngakak.

web: http://haryadhi.deviantart.com

http://www.facebook.com/kostumkomik

http://www.facebook.com/whilikins

12

Page 13: Rautan magazine 3, digital comic magazine

1313

Page 14: Rautan magazine 3, digital comic magazine

14

Page 15: Rautan magazine 3, digital comic magazine

15

Page 16: Rautan magazine 3, digital comic magazine

16

Page 17: Rautan magazine 3, digital comic magazine

Nama: Andrew Darwis

Lahir: July 20, 1979 di Jakarta, Indonesia

Pekerjaan:Founder & Owner Kaskus

www.kaskus.us

m.kaskus.us

odp.kaskus.us

17

www.kaskus.us

Kaskus merupakan forum terbesar di Indonesia.

Kaskus dimulai dari komunitas teman-teman yang jumlahnya 20 orang tahun 1999. Awalnya, perjalanan bisnis Kaskus sangat lambat, untuk menggaet anggota satu orang saja, butuh waktu lama.

Dalam seminggu saja Kaskus hanya mampu mengundang paling banyak tiga orang. Kondisi itu bertahan selama beberapa tahun di awal pendirian Kaskus.Lalu seiring berjalannya waktu, member Kaskus bertambah sampai kini lebih dari 1.789.769 member (data Juni 2010) dan terus berkembang.

Gambar Tangan Ane sendiri nih

gan :D Bagus nggak?

Page 18: Rautan magazine 3, digital comic magazine

18

Page 19: Rautan magazine 3, digital comic magazine

Komikus: Sheila Rooswitha

Judul komik: Bobo & jojo

tentang komikus:Sheila Rooswitha Putri was born in Bandung, Indonesia. Also known under her nicknama Sheila Lala, she studied at the Faculty of Arts and Design Trisakti, Jakarta (1998-2002). Her comic debut was in 1999, when an agency at Trisakti offered her a job to make a series of comics for Bank Indonesia. From then on, she has been working as a freelance illustrator and a storyboard artist for big-screen Indonesian movies (i.e. ‘Arisan!’, ‘Jomblo’, ‘Jakarta Undercover’). Her recent comic work is ‘Lovely Luna’ (2005).

web: http://www.aylastudio.com

http://www.okeboo.multiply.com

19

Page 20: Rautan magazine 3, digital comic magazine

20

Page 21: Rautan magazine 3, digital comic magazine

21

Page 22: Rautan magazine 3, digital comic magazine

22

meski belum ada peresmian atau konsensus atas genre komik ini. Komik roman perjuangan ini memiliki keistimewaan sendiri, yang membedakannya dengan komik roman pada umumnya. Salah satu keunikannya ada pada kemampuan sang seniman komik untuk meleburkan cerita roman dengan latar belakang (setting) masa perjuangan, dan tidak terlihat sebagai suatu pemaksaan. Semuanya mengalir dengan lancar dan mulus.

Ada sebuah periode, yaitu akhir dekade 70-an hingga awal 80-an, saat sebuah majalah remaja di tanah air sarat dengan komik roman perjuangan. Majalah HAI, begitu namanya, memberikan suguhan berkualitas kepada mayoritas pembacanya yang notabene adalah remaja usia 12 hingga 18 tahun. Terlihat kontras dengan muatan komik lainnya dalam majalah yang sama, yang umumnya seputar petualangan, komedi, fiksi ilmiah, dan lainnya. Meski kebanyakan komiknya adalah produk terjemahan bahasa asing, Majalah HAI masa itu secara konsisten memberikan tempat yang luas bagi komik lokal, terutama genre roman perjuangan. Para senimannya pun bukan main-main: Teguh Santosa, Jan Mintaraga, Hasmi, Wid NS, dan Ganes Th., sekedar beberapa nama di antaranya. Mereka yang sudah melegenda dalam dunia budaya populer.

Teguh Santosa mengambil kisah singkat seputar perlawanan Kolonel I Gusti Ngurah Rai yang memimpin perlawanan rakyat Bali pada 20 November 1946 (Tragedi Tabanan, HAI no. 42 tahun 1980). Saat itu perlawanan rakyat Bali terpecah akibat pesimisme dan kenyataan bahwa perjanjian Linggajati hanya mengakui wilayah kedaulatan Indonesia seluas Sumatra, Jawa dan Madura. Mampukah rakyat Bali memperjuangkan kemerdekaan meski wilayah mereka tidak termasuk dalam Republik Indonesia? Teguh Santosa sebelumnya sudah menghasilkan mahakaryanya, trilogi Sandhora (terbit 1969-1972), yang mengambil latar masa perlawanan Perang Diponegoro (1825-1830) dan Perang Imam Bonjol (1803-1837).

KOMIK ROMAN PERJUANGAN DALAM MAJALAH HAI

ahun 2010 ini Indonesia sudah memasuki usia ke-65 dan ada banyak peristiwa bersejarah diabadikan dalam media cetak dan elektronik. Komik

sebagai produk budaya populer menjadi media yang cocok untuk mengabadikan berbagai peristiwa bersejarah tersebut. Pengabadian yang dimaksud tentunya tidak serupa dengan karakteristik fotografi dan media audio serta visual lainnya. Perekaan ulang menjadi pendekatan yang paling memungkinkan diakomodir media komik.

Jika kita kilas balik ke periode awal komik Indonesia, maka akan didapati saratnya tema perjuangan dalam bentuk komik. Baik dalam media komik strip, maupun komik buku. Kisah Pendudukan Jogja dibuat oleh Abdulsalam secara bersambung mulai 19 Desember 1948 di harian Kedaulatan Rakjat, Yogyakarta, adalah salah satu perintis komik perjuangan. Komik dalam format strip (baris) ini mengisahkan perlawanan bangsa Indonesia terhadap usaha pendudukan kembali Belanda. Sejak itu entah sudah berapa puluh (jika bukan ratus) judul komik tema perjuangan melawan penjajah mewarnai perjalanan panjang komik Indonesia.

Selain kisah perjuangan ada pula komik-komik tema roman yang mengambil latar masa perjuangan melawan penjajah Belanda atau Jepang. Sebagian pembaca menyebutnya komik roman perjuangan,

Page 23: Rautan magazine 3, digital comic magazine

Hasmi (populer dengan Gundala Putera Petir) mengadaptasi puisi karya sastrawan Taufiq Ismail menjadi sebuah komik memoir berjudul Buku Tamu Musium Perjuangan (HAI no. 10 tahun 1981). Subekti, tokoh utamanya, mengunjungi museum perjuangan dan mengenang perjuangannya bersama para pejuang lainnya dalam sebuah penyergapan di tahun 1948. Pada penyergapan itulah Subekti mengorbankan nyawanya dan kini arwahnya menyesali kondisi carut-marut negeri yang dulu diperjuangankan dengan darah dan nyawa.

Hasmi mengadaptasi karya Taufiq Ismail lainnya ke dalam judul

Setasiun Tugu (HAI no. 42 tahun 1981). Seorang wanita muda dengan dua putrinya

yang masih balita menantikan kedatangan suami dan ayah tercinta

dari medan peperangan. Sore itu. 26 Mei 1947, ia beserta kedua putrinya

menantikan kedatangan kereta api yang membawa pulang rombongan para pejuang. Gegap

gempita dan riuh rendah suasana stasiun kereta api, menyambut kedatangan para pahlawan. Wanita muda itu mencari Soenandar, suaminya, di antara kerumunan hingga akhirnya menanyakan kepada seorang pejuang. Dengan sedih ia menoleh menatap gerbong yang membawa beberapa jenazah,”Soenandar gugur tadi pagi dalam pertempuran....”

Ganes Th, yang populer dengan Si Buta Dari Gua Hantu, mengambil kisah pertempuran sekelompok pejuang di Ujung Berung, Bandung, 24 Maret 1946 pada Kemelut (Hai no. 35 s/d 46 tahun 1983). Sebuah drama yang berfokus pada dialog (dan nyaris tidak ada adegan peperangan) para tokoh utama yang terkepung dalam sebuah rumah tua. Sebagian terluka parah, sebagian putus asa, sebagian ingin mengorbankan diri secara sia-sia, hingga pada akhirnya bertengkar

di antara mereka sendiri. Akhir cerita sudah bisa ditebak saat mereka saling menuduh siapa sang pengkhianat, dan pada akhirnya saling bunuh. Ganes Th dengan kepiawaiannya membangun dramatisasi cerita hingga layar panggung menutupi panel terakhir.

Jan Mintaraga, yang piawai dalam genre roman, bersama redaksi HAI Arswendo Atmowiloto mengajak pembaca ke: 6 Jam Sebelum 6 Jam di Jogja (HAI no. 20 tahun 1978) tentang ujian bagi seorang pejuang yang diragukan kesetiaannya. Mencari Ayah (HAI no. 42 s/d 45 tahun 1978) mengisahkan Ramelan, seorang pemuda yang mengangkat dua orang kakak-adik sebagai saudara angkatnya karena sebatang kara. Sementara Ramelan berjuang, Yati, adik angkatnya, bertugas sebagai perawat. Kelak Ramelan harus mengambil keputusan sulit saat menghadapi seorang pengkhianat yang tak lain adalah ayah kandung Yati.

Beberapa judul di atas menunjukkan bahwa sebuah cerita perjuangan tidak mutlak berkutat di dalam kancah peperangan. Sebuah cerita drama dapat dibangun di sela-sela arena peperangan. Suatu peristiwa yang kerap luput dari perhatian, meski kadang penting peranannya dalam kejayaan perlawanan menghadapi penjajah.

Masa kini komik-komik genre roman perjuangan tidak banyak ditemukan, meski lahan ini adalah kesempatan baik bagi seniman komik yang ingin mengembangkan kemampuan, terutama di bidang khasanah cerita drama dengan latar suatu peristiwa penting. Semoga di hari-hari ke depan akan sering ditemukan kisah-kisah patriotisme sebagaimana yang para komikus senior sudah lakukan bersama Majalah HAI.

Surjorimba Suroto

23

Page 24: Rautan magazine 3, digital comic magazine

24

Page 25: Rautan magazine 3, digital comic magazine

25

Page 26: Rautan magazine 3, digital comic magazine

26

Page 27: Rautan magazine 3, digital comic magazine

27

Page 28: Rautan magazine 3, digital comic magazine

28

Page 29: Rautan magazine 3, digital comic magazine

29

Page 30: Rautan magazine 3, digital comic magazine

30

Page 31: Rautan magazine 3, digital comic magazine

31

Page 32: Rautan magazine 3, digital comic magazine

32

Page 33: Rautan magazine 3, digital comic magazine

33

Page 34: Rautan magazine 3, digital comic magazine

34

Page 35: Rautan magazine 3, digital comic magazine

35

Page 36: Rautan magazine 3, digital comic magazine

36

Page 37: Rautan magazine 3, digital comic magazine

37

Page 38: Rautan magazine 3, digital comic magazine

Komikus: herman kwok

tentang komikus:Direktur SemutApi Colony, Brand Marketing Communications dan Klix Digital. Pengalaman berkarir 15 tahun di bidang Sales, Branding dan Marketing menjadi bekal membuat tulisan dalam buku ini. Pengalaman dalam strategi branding & marketingnya menembus band – brand besar skala multinasional. Selain itu penulis juga sering menjadi kontributor di media massa nasional, nara sumber di radio, menjadi penulis tetap di salah satu situs motivasi, dosen tamu, dan pembicara di beberapa seminar marketing dan pendidikan.

alam kenal para Rauters, nama saya Herman Kwok, saya disini mengisi bagian komik polling.. yang nantinya

kalian para rauters lah yang menentukan jalan ceritanya sendiri, dengan polling..Mekanisme polling dapat dilihat di www.rautan.com.

38

Page 39: Rautan magazine 3, digital comic magazine

ambar ini adalah cerita ketiga dalam komik His 20 Second Mysteri,

silahkan polling di www.rautan.com , untuk menentukan adegan selanjutnya..

Ada hadiah menarik untuk para Rauters yang aktif polling

39

Page 40: Rautan magazine 3, digital comic magazine

Komentar-komentar terbaik dari member Rautan bakalan jadi cerita komik yang dibuat

Team Rautan.

Semua member bisa ikut mengomentari jika beruntung

kamu bisa dapetin hadiah yang menarik dari Rautan!!!

Isi bubble talk di komik ini se-kreatif

mungkin... Kirim komen kreatif mu di

www.rautan.com

40

Page 41: Rautan magazine 3, digital comic magazine

Komikus: Pradono Kusumo

Judul komik: Indigo

tentang komikus:Pradono Kusumo dilahirkan di kota Semarang, berprofesi sebagai seorang Desainer Grafis dan Illustrator di media online www.kaskus.us

Hobby ber-Capoeira dan mendesain...

Merupakan Illustrator buku berjudul 15 Kesalahan Dalam Branding

web: http://brancura.deviantart.com/

http://kuasputih.com/

41

Nama: Gema Prayoga

Kemampuan: Melihat niat jahat seseorang sekaligus membersihkannya.

ni adalah kisah tentang aku, seorang pemuda berkulit pucat, berambut keabuan, yang memiliki

sebuah kemampuan untuk dapat melihat sebuah niat jahat seseorang.

Ketika seorang manusia berniat melakukan sesuatu hal, maka dalam hatinya akan di penuhi suara-suara... Nurani dan nafsu akan saling bebisik, bertentangan satu sama lain.. Dan ketika sebuah niat jahat telah dimantabkan, maka hati manusia tersebut akan menghitam dipenuhi dengan kerak nafsu..

Sesaat sebelum tindakan kejahatan pertama dilakukan, sebelum hati benar - benar menjadi keras, maka waktu sesaat akan terasa berhenti.... Namun sang pembisik akan terus membisikkan nafsunya...

Saat itulah, saat yang paling krusial.....

Tugasku hanya sederhana, membantu orang tersebut membersihkan sedikit kerak di hatinya, dengan cara paksa.... Setelah itu sang nurani sendiri akan mengambil alih tugasku...

Entah ini kutukan atau anugerah.. Aku cuma mengikuti apa yang ada dalam hatiku...

Semoga aku sendiri tidak melampaui batas...

Page 42: Rautan magazine 3, digital comic magazine

42

Page 43: Rautan magazine 3, digital comic magazine

43

Page 44: Rautan magazine 3, digital comic magazine

44

Page 45: Rautan magazine 3, digital comic magazine

45

Page 46: Rautan magazine 3, digital comic magazine

46

Page 47: Rautan magazine 3, digital comic magazine

47

Page 48: Rautan magazine 3, digital comic magazine

48

Page 49: Rautan magazine 3, digital comic magazine

Be Our Comic Contributor….

Punya cerita komik yang blom dipublikasikan di media apa pun?

Mau jadi kontributor RAUTAN?Buruan upload komik loe di

www.rautan.com

Loe bisa bikin cerita komik lepas, komik strip atau pun komik bersambung.

Untuk komik bersambung harus bisa dimuat minimal untuk 6 edisi

Loe akan nerima honor jika ceritanya kepilih dimuat di e-magazine RAUTAN.

Ikutan Polling

berhadiah yuuk!

Mau hadiah komik gratis??

Ikutin polling Comic 2.0 di

www.rautan.com yuk!

Semakin sering loe ikutin polling di setiap cerita baru, semakin besar loe

menangin hadiahnya.Klik di sini buat ikutan

www.rautan.com

Gratisssss!

Dapetin e-comic Magazine RAUTAN dengan mendownload

di www.rautan.com di section

Grab Comic!

Kritik & Saran

Kirimin komentar, masukan dan kritik elo tentang RAUTAN edisi perdana ini

ke [email protected]

49

Page 50: Rautan magazine 3, digital comic magazine

copyright © all rights reserved

www.rautan.com

Indonesia’s no.1 Online Comic Magazine


Recommended