+ All Categories
Home > Documents > REDESIGN SMART TRAVELING BAG MULTIFUNGSI ......2020/03/03  · menggunakan resleting (masing-masing...

REDESIGN SMART TRAVELING BAG MULTIFUNGSI ......2020/03/03  · menggunakan resleting (masing-masing...

Date post: 17-Aug-2020
Category:
Upload: others
View: 1 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
14
REDESIGN SMART TRAVELING BAG MULTIFUNGSI UNTUK BALITA DAN ORANG TUA Choirul Anam Staf Pengajar Program Studi Desain Produk, Jurusan Desain, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya e-mail: [email protected] Rizal Bagus Permana Mahasiswa Program Studi Desain Produk, Jurusan Desain, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya e-mail: [email protected] ABSTRAK Tas adalah barang yang sering dibawa oleh traveler yang sudah berkeluarga dan memi- liki balita dengan mengendarai sepeda motor. Terdapat peralatan yang banyak sehingga dibutuhkan sebuah solusi untuk membawa perlengkapan balita dan perlengkapan orang tua apabila traveling sedang dilakukan selama empat jam. Smart Bag merupakan salah satu jenis tas yang berbentuk ransel yang memiliki berbagai fungsi yang sedang diminati untuk traveling dengan disertai beberapa teknologi yang nyaman saat digunakan. Metode yang digunakan dalam pencarian data adalah mix metode, yaitu metode penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif (metode penelitian berdasarkan observasi dan waw- ancara) dan kuantitatif (metode penelitian berdasarkan hasil kuisioner). Menurut hasil survey, wawancara dan penyebaran kuisioner di dua tempat yaitu Waterpark Kenjeran Surabaya dan Kebun Binatang Surabaya. Kemudian dari hasil pengumpulan data tersebut diolah kembali dengan cara melakukan beberapa analisis-analisis terkait dengan kebutu- han dan permasalahan. Analisis yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dan permas- alahan yang ada di lingkungan yaitu analisis desain, analisis perilaku, analisis teknologi, analisis ergonomi dan antropometri, analisis kompetitor dan analisis layout penempatan. Kata Kunci : Desain, Tas Pintar Multifungsi, Perjalanan, Orang Tua, Balita ABSTRACT Bags are items that are often taken by travelers who are married and have a toddler riding a motorcycle. There is a lot of equipment so that we need a solution to bring toddler equip- ment and parental equipment efficient when traveling is done for four hours. Smart Bag is one type of bag in the form of a backpack that has various functions that are in demand for traveling, accompanied by some comfortable technology when used. The method used in the search for data is a mix of methods, namely research methods that use qualitative approaches (research methods based on observations and interviews) and quantitative (re- search methods based on the results of the questionnaire). According to survey results, interviews and questionnaires in two places, namely Surabaya Kenjeran Waterpark and Surabaya Zoo. Then the results of the data collection are reprocessed by conducting sev- eral analyzes related to needs and problems. Analysis conducted to meet the needs and problems in the environment, namely design analysis, behavior analysis, technology anal- ysis, ergonomics and anthropometry analysis, competitor analysis and placement layout analysis. Keywords: design, multifunction smart bag, travel, parents, toddler 27
Transcript
Page 1: REDESIGN SMART TRAVELING BAG MULTIFUNGSI ......2020/03/03  · menggunakan resleting (masing-masing satu pada sisi kanan dan kiri). Sehingga atas dasar tersebut ukuran dimensi yang

REDESIGN SMART TRAVELING BAG MULTIFUNGSI UNTUK BALITA DAN ORANG TUA

Choirul AnamStaf Pengajar Program Studi Desain Produk, Jurusan Desain,

Institut Teknologi Adhi Tama Surabayae-mail: [email protected]

Rizal Bagus PermanaMahasiswa Program Studi Desain Produk, Jurusan Desain,

Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya e-mail: [email protected]

ABSTRAK

Tas adalah barang yang sering dibawa oleh traveler yang sudah berkeluarga dan memi-liki balita dengan mengendarai sepeda motor. Terdapat peralatan yang banyak sehingga dibutuhkan sebuah solusi untuk membawa perlengkapan balita dan perlengkapan orang tua apabila traveling sedang dilakukan selama empat jam. Smart Bag merupakan salah satu jenis tas yang berbentuk ransel yang memiliki berbagai fungsi yang sedang diminati untuk traveling dengan disertai beberapa teknologi yang nyaman saat digunakan. Metode yang digunakan dalam pencarian data adalah mix metode, yaitu metode penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif (metode penelitian berdasarkan observasi dan waw-ancara) dan kuantitatif (metode penelitian berdasarkan hasil kuisioner). Menurut hasil survey, wawancara dan penyebaran kuisioner di dua tempat yaitu Waterpark Kenjeran Surabaya dan Kebun Binatang Surabaya. Kemudian dari hasil pengumpulan data tersebut diolah kembali dengan cara melakukan beberapa analisis-analisis terkait dengan kebutu-han dan permasalahan. Analisis yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dan permas-alahan yang ada di lingkungan yaitu analisis desain, analisis perilaku, analisis teknologi, analisis ergonomi dan antropometri, analisis kompetitor dan analisis layout penempatan.Kata Kunci : Desain, Tas Pintar Multifungsi, Perjalanan, Orang Tua, Balita

ABSTRACT

Bags are items that are often taken by travelers who are married and have a toddler riding a motorcycle. There is a lot of equipment so that we need a solution to bring toddler equip-ment and parental equipment efficient when traveling is done for four hours. Smart Bag is one type of bag in the form of a backpack that has various functions that are in demand for traveling, accompanied by some comfortable technology when used. The method used in the search for data is a mix of methods, namely research methods that use qualitative approaches (research methods based on observations and interviews) and quantitative (re-search methods based on the results of the questionnaire). According to survey results, interviews and questionnaires in two places, namely Surabaya Kenjeran Waterpark and Surabaya Zoo. Then the results of the data collection are reprocessed by conducting sev-eral analyzes related to needs and problems. Analysis conducted to meet the needs and problems in the environment, namely design analysis, behavior analysis, technology anal-ysis, ergonomics and anthropometry analysis, competitor analysis and placement layout analysis. Keywords: design, multifunction smart bag, travel, parents, toddler

27

Page 2: REDESIGN SMART TRAVELING BAG MULTIFUNGSI ......2020/03/03  · menggunakan resleting (masing-masing satu pada sisi kanan dan kiri). Sehingga atas dasar tersebut ukuran dimensi yang

I. Latar Belakang Tas sudah mengalami perkemban-gan dari zaman dahulu sampai sekarang. Tas dibutuhkan sebagai properti untuk melaku-kan aktifitas diluar. Perkembangan jenis tas terlihat dari beberapa fungsi, manfaat, kebutuhan masyarakat, membawa barang sesuai dengan kebutuhan dan cara pakain-ya sebagai pelengkap penampilan. Peluang bisnis dan investasi juga dapat dilakukan karena beberapa tas memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Perkembangan teknologi memiliki tujuan untuk mempermudah aktivitas ma-nusia sehari-hari. Pada era modern saat ini, tas sebagai tempat penyimpanan dan lebih multifungsi. Produk tas yang telah digan-drungi generasi milenial adalah tas pintar. Tas yang dilengkapi fitur teknologi yang bi-asa disebut dengan smart bag solusi untuk traveling. Traveler yang masih singgle bisa traveling dengan menggunakan satu ransel. Apabila sudah berkeluarga dan memiliki balita bawaan lebih banyak saat traveling. Dengan menggunakan backpaker sebenarn-ya lebih praktis, karena bunda bakal punya dua pasang tangan (plus tangan ayah) yang bisa bebas menggendong balita, Sebagian orang tua yang memiliki balita traveling menjadi sesuatu yang sulit dilakukan. Salah satunya adalah mencari solusi untuk membawa perlengkapan balita dan perlengkapan orang tua. Gaya hidup masyarakat yang mu-lai berubah diantaranya proses pembayaran menjadi cashless yang menggunakan pon-sel. Karena perkembangan zaman teknologi 4.0 sekarang banyak orang tidak bisa lep-as dari perangkat gawai. Kebutuhan pada teknologi mengisi daya ponsel pintar, per-lengkapan balita dan orang tua dapat diba-wa satu tempat akan menjadi lebih mudah. Oleh karena itu peneliti memilih untuk melakukan pengembangan desain smart traveling bag multifungsi untuk balita dan orang tua. Harapannya produk ini mam-pu digunakan traveling selama empat jam.

Terdapat tempat untuk menyimpan perleng-kapan balita dan orang tua dengan dibekali berbagai macam fungsi dan teknologi yang memberikan kemudahan, kenyamanan dan keamanan saat menggunakan. II. Tujuan Perancangan Untuk mendesain tas berpergian yang digunakan untuk perjalanan selama empat jam dan tas yang dapat menyimpan keperluan balita dan orang tua dalam jum-lah sedikit dengan berbagai macam fung-si, sistem dan teknologi yang memberikan kemudahan, kenyamanan dan keamanan saat menggunakan.

III. Tinjauan Pustaka3.1 Perancangan Tas Ransel yang Er-gonomi1. Rancangan cover Depan Tas Ransel Pada rancangan cover depan tas ransel data antropometri yang digunakan sebagai acuan adalah: a. Tinggi Bahu Duduk (TBD) b. Tebal Paha (TP) c. Lebar Pinggul (LP)

Tinggi cover depan Untuk menen-tukan tinggi ideal cover depan tas ransel, ada 2 dimensi yang digunakan yaitu: Tinggi Bahu Duduk (TBD) dengan ukuran 57,70 cm dan Tebal Paha (TP) dengan ukuran 17,25 cm. Rumus yang digunakan yaitu TBD dikurangi TP, sehingga tinggi cover depan menjadi: Tinggi Tas Ransel = TBD – TP = 57,70 – 17,25 = 40,45 cm Lebar cover depan untuk menentu-kan lebar depan tas ransel peneliti menggu-nakan 1 dimensi, yaitu Lebar Pinggul (LP) dengan ukuran persentil 50% agar fleksibel untuk semua orang, sehingga ukuran untuk lebar cover depan yaitu 35,94 cm. Kan-tong depan tas nantinya dengan lebar dan tinggi cover depan yang sudah ditentukan maka akan ditambahkan variasi kantong depan untuk memenuhi kriteria tas ransel yang multifungsi sebagai tempat menyim-

Choirul Anam, Rizal Bagus Permana, Redesign Smart Traveling Bag Multifungsi Untuk Balita Dan Orang Tua

28

Page 3: REDESIGN SMART TRAVELING BAG MULTIFUNGSI ......2020/03/03  · menggunakan resleting (masing-masing satu pada sisi kanan dan kiri). Sehingga atas dasar tersebut ukuran dimensi yang

pan barang dan perlengkapan kecil lainya yang diperlukan oleh pengguna tas. Desain kantong depan tas tertutup dengan menggu-nakan resleting dengan handle agar tas lebih terjaga keamanannya. Berikut ini hasil ran-cangan cover depan tas ransel beserta kan-tong depan tas dengan variasinya:

Gambar 1 Rancangan Cover Depan Tas Ransel

Sumber : Satriardi , 2019, hal 106

2. Rancangan Cover Samping Tas Ransel Tinggi cover samping untuk me-nentukan desain serta ukuran cover samp-ing yang ideal, maka yang perlu diper-hatikan adalah tinggi dan lebar dari cover samping tas ransel (berdasarkan tampak samping tas). Tinggi cover samping sama dengan tinggi dari cover depan yang telah ditentukan sebelumnya sehingga tinggi cov-er samping tas ransel yaitu 40,45 cm. Dalam menentukan ukuran dimen-si lebar cover samping mempunyai dasar pertimbangan yaitu: a. Tas ransel menyediakan ruang untuk

menampung laptop beserta toleran-si kelonggaran ruang bebas dan ruang untuk membawa peralatan pendukung laptop.

b. Kemudian tas ransel memiliki kebu-tuhan ruang utama yang ideal untuk menaruh buku dan toleransi jarak agar cover samping terlihat lebih propor-sional.

c. Pada cover samping akan ditambahkan variasi berupa kantong samping yang menggunakan resleting (masing-masing

satu pada sisi kanan dan kiri). Sehingga atas dasar tersebut ukuran dimensi yang didapat untuk lebar cover samping ada-lah 21 cm. Berikut ini hasil rancangan cover samping tas ransel beserta kan-tong depan tas dengan variasinya:

Gambar 2 Rancangan Cover Samping Tas Ransel

Sumber : Satriardi , 2019, hal 107

3. Rancangan Tali Utama Tas Ransel Desain tali utama yang ergonomis merupakan tali yang aman dan nyaman seh-ingga pundak pengguna tas tidak sakit pada saat menyandang tas ransel. Untuk menen-tukan panjang ideal tali utama, ada 2 dimen-si yang peneliti gunakan yaitu: 1. Tinggi Tas Ransel 2. Tebal Dada Berdiri (TDB).

Posisi yang baik pada saat tas disan-dang di bahu adalah badan tas tepat berada di punggung, tidak turun ke arah bawah-be-lakang. Sehingga titik berat tas tersebar mer-ata ke permukaan bahu hingga punggung dan pengguna tetap nyaman menggunakan tas. Berdasarkan hasil pengolahan data yang sudah dilakukan peneliti sebelumnya maka ukuran tinggi tas ransel adalah 40,5 cm dan ukuran Tebal Dada Berdiri (TDB) adalah 23,20 cm dengan persentil 50%. Rumus yang digunakan yaitu ukuran tinggi tas ran-sel ditambah dengan TDB, sehingga pan-jang tali utama tas ransel menjadi:Panjang Tali Utama = Tinggi Tas Ransel + TDB = 40, 5 + 23, 20 = 63,70 cmUntuk mengatur panjang maksimal tali ran-sel bagian bawah tidak kurang dari tinggi

Vol. 7, No. 2, April 2020

29

Page 4: REDESIGN SMART TRAVELING BAG MULTIFUNGSI ......2020/03/03  · menggunakan resleting (masing-masing satu pada sisi kanan dan kiri). Sehingga atas dasar tersebut ukuran dimensi yang

tas yang berukuran 40,50 cm, maka dilaku-kan perhitungan panjang tali maksimal den-gan rumus tinggi tas ransel ditambah TDB persentil 95% yang berukuran 26,44 cm, sehingga panjang maksimal tali tas ransel, yaitu: Panjang Tali Utama = Tinggi Tas Ransel + TDB Maksimal = 40,5 + 26, 44 = 66,94 cm Jarak antara tali utama pada dasarnya agar mengurangi rasa sakit yang diterima otot bagian pundak dan leher maka sambungan tali utama ke badan tas dibuat dengan de-sain yang melebar. Sehingga perlu mem-perhitungkan dimensi Lebar Kepala (LK) untuk menentukan jarak antara tali utama yang ideal. Data antropometri yang digu-nakan adalah LK dengan ukuran 16,73 cm. Untuk mencari lebar dari tali utama dapat ditentukan dengan menggunakan rumus ukuran lebar dari tas 35,94 cm dikurangi LK dengan ukuran 16,73 cm dibagi 2, sehingga lebar tali utama adalah 9,61 cm. Berikut ini hasil rancangan tali utama tas ransel yang sudah dirancang.

Gambar 3 Rancangan Tali Utama Tas Ransel

Sumber : Satriardi , 2019, hal 108

4. Rancangan Alas Punggung Tas Ransel Secara keseluruhan ukuran dimensi dari alas punggung sama dengan ukuran di-mensi cover depan, yaitu: 1. Lebar alas punggung tas ransel (tampak

belakang) menggunakan dimensi Lebar Pinggul (LP) dengan ukuran persentil 95% agar pengguna lebih nyaman den-gan ukuran 38,16 cm

2. Tinggi alas punggung tas ransel (tam-pak belakang) berukuran 40,45 cm.

Bantalan alas punggung demi me-menuhi kebutuhan pengguna tas ransel, pada alas punggung akan ditambahkan va-riasi busa dibagian-bagian tubuh tertentu. Busa tersebut adalah sebagai bantalan di-mana berfungsi, sebagai berikut: 1. Memberikan kenyamanan pada peng-

guna. 2. Meredam tekanan yang timbul akibat

beban bawaan. 3. Mengurangi rasa nyeri pada punggung

pengguna serta mencegah cedera otot khususnya bagian pundak dan leher.

Maka untuk menentukan ukuran dan jarak antar busa, ukuran dimensi yang dipakai sama dengan mencari lebar alas punggung tas ransel yaitu 38,16 cm. Dan untuk menentukan tata letak busa, digu-nakan atlas anatomi tubuh (khusus bagian sekitar bahu, punggung hingga pinggang) sebagai acuan. Apabila diperhatikan lekuk tubuh berdasarkan jaringan otot, maka akan terlihat otot punggung yang memiliki struk-tur menjorok ke dalam. Hal ini dipengaruhi oleh struktur tulang belikat (scapula) nantin-ya akan menjadi tumpuan beban utama tas ransel karena memiliki kekuatan di atas otot lainnya. Maka dari itu fokus pengembangan pun akan tertuju pada penambahan busa pada bagian scapula yang disebut dengan bantalan punggung scapula. Jika dilihat ber-dasarkan anatomi kerangka tubuh manusia, tulang belakang sebagai penyangga utama tubuh manusia dan memiliki bentuk yang unik untuk mempertahankan posisi tega-

Choirul Anam, Rizal Bagus Permana, Redesign Smart Traveling Bag Multifungsi Untuk Balita Dan Orang Tua

30

Page 5: REDESIGN SMART TRAVELING BAG MULTIFUNGSI ......2020/03/03  · menggunakan resleting (masing-masing satu pada sisi kanan dan kiri). Sehingga atas dasar tersebut ukuran dimensi yang

knya. Maka dari itu, untuk menjaga posisi tulang belakang tetap ideal dan mengurangi dampak penyakit kifosis. Penempatan busa pun harus tepat berada pada bagian tubuh yang longgar (tidak menyentuh alas pung-gung tas). Struktur tulang belakang yang dimaksud yaitu bagian tulang 5L/ 1S dima-na terdiri dari 5 ruas tulang lumbar dan 1 ruas tulang sactrum yang memiliki penam-pang terluas dan terkuat sehingga mampu menumpu berat badan manusia sehingga penambahan busa pada bagian lumbar ini disebut dengan bantalan punggung lumbar. Berikut ini hasil rancangan cover samping tas ransel beserta kantong depan tas dengan variasinya:

Gambar 4 Rancangan Alas Pungung Tas Ransel

Sumber : Satriardi , 2019, hal 109

3.2 Perancangan Teknologi Teknologi merupakan sebuah perangkat yang dapat mengurangi ketidak pastian yang disebabkan oleh hubungan se-bab-akibat yang melingkupi dalam menca-pai suatu tujuan (Roger, 1986: 2). Berikut ini beberapa jenis teknologi yang dapat mendukung pada produk smart travel bag. Sehingga data tersebut akan melalui beberapa analisis untuk menentu-kan nilai yang sesuai dengan kegunaan.

1. Solar Cell atau Photovoltaic (Panel Surya) Panel surya merupakan suatu dio-da yang dapat mengubah energi surya atau

matahari secara langsung menjadi energi listrik (berdasarkan sifat foto elektrik yang ada pada setengah penghantar). Panel surya ini biasanya berbentuk dioda pertemuan P – N yang memiliki luas penampang tertentu. Semakin luas permukaan atau penampang sel, semakin besar arus yang akan diper-oleh. Satu panel surya dapat menghasilkan beda potensial sebesar 0.5V DC (dalam keadaan cahaya penuh). Beberapa sel dapat dideretkan guna memperoleh tegangan 6, 9, 12, 24 V, dan seterusnya. Bahan dasar dari panel surya adalah silikon, dimana fosfor digunakan untuk menghasilkan silikon tipe – N dan boron digunakan sebagai pencemar untuk memperoleh bahan tipe – P Wasito (1995).

2. Solar Charger Controller Solar charge controller adalah komponen untuk pembangkit listrik tena-ga surya, memiliki fungsi sebagai pengisi baterai (kapan baterai diisi dan menjaga pengisian baterai) dan untuk mengatur arus listrik yang masuk dari panel surya maupun arus beban keluar. Solar charge controller terdiri dari 1 input (2 terminal) yang ter-hubung dengan output panel surya, 1 output (2 terminal) yang terhubung dengan baterai atau aki, dan 1 output (2 terminal) yang ter-hubung dengan beban.

3. Accumulator atau Baterai Ada beberapa hal yang perlu diper-hatikan dari peralatan baterai ini, diantaran-ya: 1. Kapasitas integral-100 2. Kepadatan energy 3. Penerimaan arus pengisian yang kecil 4. InverterInverter berfungsi untuk mengubah tegan-gan DC (Direct Curren) yang dihasilkan panel surya menjadi tegangan AC (Alter-nating Curren) yang banyak digunakan alat elektronik. Hal-hal yang diperlukan dalam pertimbangan pemilihan inverter adalah kapasitas beban dalam Watt diusahakan memilih inverter yang mempunyai beban

Vol. 7, No. 2, April 2020

31

Page 6: REDESIGN SMART TRAVELING BAG MULTIFUNGSI ......2020/03/03  · menggunakan resleting (masing-masing satu pada sisi kanan dan kiri). Sehingga atas dasar tersebut ukuran dimensi yang

kerjanya mendekati dengan beban yang dikehendaki agar efisiensi kerjanya maksi-mal.

5. Power Bank Power bank ini merupakan alat penyimpanan daya atau listrik yang digu-nakan untuk dalam pengisian ulang baterai pada gadget. Untuk memberikan kemuda-han kepada para pengguna atau pemakai gadget saat melakukan aktifitas dimanapun dan kapanpun dengan tujuan meningkat-kan kemudahan dan kenyamanan pada saat pengisian baterai gadget khususnya di tem-pat-tempat yang tidak mungkin untuk men-jangkau atau adanya colokan listrik atau sumber listrik. Memudahkan para pengguna atau pemakai dalam pengisian baterai se-cara efisien dan efektif. Pengisian baterai tidak perlu memegang power bank tersebut dikarenakan power bank ini kita buatkan tempat penyimpanan dan dilengkapi juga dengan slot charger USB diproduk smart traveling bag.

6. Thermostat Thermostat adalah alat yang digu-nakan untuk mengendalikan kerja suatu perangkat lainnya pada ambang suhu ter-tentu. Alat ini banyak digunakan pada ele-men produksi pada industri maupun rumah tangga. Thermostat bekerja dengan cara be-ralih dari pemanasan atau pendingin suatu alat atau mengatur aliran perpindahan panas fluida yang diperlukan, untuk menjaga suhu yang benar.

Gambar 5 ThermostatSumber : Muhammad Yudi Prawira, 2014,

hal 29

Sebuah thermostat bisa menjadi pengontrol suatu unit untuk pemanas atau pendingin suatu alat pemanas atau pendin-gin. Thermostat bisa dibangun dalam ban-yak cara dan dapat menggunakan berbagai sensor untuk mengukur suhu. Output dari sensor kemudian mengontrol peralatan pe-manas atau pendingin. Thermostat dipasang pada blok silinder bagian atas dengan sam-bungan selang. Thermostat yang digunakan pada alat penghangat Air Susu Ibu Perah (ASIP) bekerja pada suhu kurang dari 80°C, dan pada suhu tersebut thermostat membu-ka. Dengan demikian suhu pada pemanasan dapat dikendalikan dan ini merupakan fung-si thermostat sebagai safety alat modifikasi penghangat air susu ibu perah (Muhammad Yudi Prawira, 2014, hal 31).

7. Ice Gel (Cooler Bag) Ice gel berfungsi sebagai pengganti es batu, digunakan sebagai pendingin yang dipakai berulang. Kadang juga disebut blue ice karena warnanya biru. Cara pemakaian harus disimpan dalam freezer sampai beku, kemudian digunakan. Terdapat 2 jenis ice gel yakni memang berbentuk gel (kental) dan ada yang lebih cair. Untuk ice gel den-gan cairan lebih encer menggunakan tamba-han garam agar titik leleh lebih tinggi. Ada 2 macam ice gel yaitu menggunakan soft case (plastik fleksibel). Ice pack menggu-nakan hard case (plastik kaku, tebal).

Gambar 6 Ice Gel atau Ice PackSumber : Andri Cahya Saputra, 2017, hal

216

Choirul Anam, Rizal Bagus Permana, Redesign Smart Traveling Bag Multifungsi Untuk Balita Dan Orang Tua

32

Page 7: REDESIGN SMART TRAVELING BAG MULTIFUNGSI ......2020/03/03  · menggunakan resleting (masing-masing satu pada sisi kanan dan kiri). Sehingga atas dasar tersebut ukuran dimensi yang

IV. Metode Perancangan Dalam perancangan ini digunakan beberapa metode dan proses dalam meng-umpulkan data-data yang diperlukan. Beri-kut adalah tahap-tahap dalam pengumpulan data dan proses desain:

4.1 Tahap Pengambilan Data Metode pengambilan data diperoleh dengan mengumpulkan beberapa literatur dari jurnal, buku dan internet yang terkait dengan penelitian. Data primer didapat den-gan melakukan penyebaran kuisioner kepa-da traveler yang berkeluarga dan memiliki balita untuk mengetahui apa saja kegiatan yang dilakukan, melakukan wawancara ke-pada beberapa pengguna dengan meminta kepada pengguna untuk menceritakan se-gala aktivitas dan apa saja yang dilakukan oleh pengguna selama traveling bersama balita dengan mengendari sepeda motor.

4.2 Tahap Studi dan Analisis Tahap studi dan analisis yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi: 1. Studi analisis desain digunakan untuk

mengetahui macam bahan baku, je-nis bentuk, warna kesukaan dan jenis sistem terbaik apa yang dapat digu-nakan untuk ransel yang akan di desain.

2. Studi analisis perilaku digunakan untuk menentukan kesesuaian fungsi produk dengan mengetahui ukuran keseluruhan ransel, ruang apa saja yang diperlukan dan mendapatkan posisi-posisi apa saja yang memungkinkan untuk digabung-kan atau tidak digabungkan sehingga menghasilkan keamanan bagi perleng-kapan untuk balita dan perlengkapan orang tua.

3. Studi analisis teknologi digunakan un-tuk mengetahui jenis teknologi yang dapat diaplikasikan sebagai sumber daya listrik untuk penghangat dan pendingin botol minum.

4. Studi analisis antropometri digunakan untuk mengetahui acuan ukuran-ukuran dan standar ergonomi tas ransel.

5. Studi analisis kompetitor digunakan un-tuk mengetahui kekurangan dan kelebi-han meliputi kapasitas yang dimiliki, material yang digunakan, cara penggu-naan, dan produk sejenis yang berada dipasaran.

6. Studi analisis layout penempatan di-gunakan untuk mengetahui kapasitas masing-masing ruang yang dimiliki se-suai dengan kebutuhan, yang digunakan serta cara penggunaan. Analisis penem-patan menyesuaikan dengan kebiasaan yang dibawa orang tua atau keluarga ketika melakukan traveling bersama dengan balita menggunakan sepeda mo-tor.

4.3 Tahap Pengembangan Desain Tahap pengembangan desain yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi

1. Sketsa awal yaitu pencarian ide awal dalam bentuk sketsa.

Gambar 7 Sketsa AwalSumber : Dokumentasi Pribadi

Vol. 7, No. 2, April 2020

33

Page 8: REDESIGN SMART TRAVELING BAG MULTIFUNGSI ......2020/03/03  · menggunakan resleting (masing-masing satu pada sisi kanan dan kiri). Sehingga atas dasar tersebut ukuran dimensi yang

2. Alternatif desain digunakan untuk mendeskripsikan kuisioner kedalam bentuk visual desain.

Gambar 8 Desain AlternatifSumber : Dokumentasi Pribadi

3. Pengembangan desain digunakan untuk penyempurnaan terhadap desain terpi-lih.

4. Desain akhir digunakan untuk menge-tahui desain yang memiliki rancangan serta pengembangan desain yang sem-purna hingga menjadi desain akhir.

5. Gambar kerja yaitu gambar acuan un-tuk proses produksi yang meliputi detail ukuran, tampak produk dari berbagai sudut pandang serta sistem yang digu-nakan.

6. Proses produksi digunakan untuk men-getahui tahapan membuat produk mulai dari bahan mentah hingga menjadi pro-duk jadi dan dipandu oleh gambar kerja dan desain akhir.

7. Produk yaitu (output) yang didapatkan setelah melalui tahapan panjang sesuai data yang telah dikumpulkan dengan melalui proses seketsa, desain alter-native, desain akhir dan gambar kerja hingga proses produksi.

8. Uji produk digunakan untuk mengeta-hui apakah produk telah berhasil dibuat dengan memiliki faktor kamanan dan kenyamanan untuk pengguna.

V. Pembahasan5.1 Studi Kasus Studi kasus dilakukan oleh peneliti pada traveler dan orang tua yang memiliki balita sebab penelitian ini membutuhkan informasi mengenai aktivitas dan kebutu-han yang digunakan untuk traveling selama empat jam. Kegiatan studi kasus dilakukan di dua tempat yaitu di Waterpark Kenjeran Surabaya dan Kebun Binatang Surabaya.

5.2 Studi Observasi Aktivitas Pada observasi lapangan peneliti mengamati kegiatan ibu atau orang tua yang mempunyai balita saat menyiapkan perleng-kapan balita yang dibawa saat berpergian. Berikut kegiatan observasi ditunjukkan da-lam tabel 5.1 di samping.

5.3 Analisis Kebutuhan Ruang Berdasarkan hasil wawancara dan observasi, analisis kebutuhan ruang diperlu-kan untuk mengetahui ruang apa saja yang diperlukan dalam perancangan smart travel-ing bag multifungsi untuk balita dan orang tua agar sesuai dengan permasalahan dan kebutuhan.

Gambar 12 Tas yang digunakanSumber Dokumentasi Pribadi

Kesimpulan dari gambar diatas dan studi aktifitas dari proses menyiapkan per-lengkapan balita dan orang tua pada bab empat, seorang traveler masih mengalami kesulitan pada saat akan membawa perleng-kapan yang dibutuhkan balita dan orang tua. Tas yang digunakan oleh traveler ti-dak spesifik ditunjukan pada jenis dan tas yang digunakan saat melakukan traveling di Waterpark Kenjeran Surabaya dan Kebun Binatang Surabaya, sehingga tidak adanya perlakuan berbeda untuk perlengkapan bal-

Choirul Anam, Rizal Bagus Permana, Redesign Smart Traveling Bag Multifungsi Untuk Balita Dan Orang Tua

34

Page 9: REDESIGN SMART TRAVELING BAG MULTIFUNGSI ......2020/03/03  · menggunakan resleting (masing-masing satu pada sisi kanan dan kiri). Sehingga atas dasar tersebut ukuran dimensi yang

Tabel 5.1 Aktifitas Orang TuaVol. 7, No. 2, April 2020

35

Page 10: REDESIGN SMART TRAVELING BAG MULTIFUNGSI ......2020/03/03  · menggunakan resleting (masing-masing satu pada sisi kanan dan kiri). Sehingga atas dasar tersebut ukuran dimensi yang

ita dan orang tua. Maka dari itu ruang pada tas yang dibutuhkan adalah sebagai berikut : 1. Traveler membutuhkan ruang terpisah

antara perlengkapan balita dan orang tua

2. Traveler membutuhkan penghangat botol terpisah dengan pakaian, dan te-knologi yang lainnya

3. Traveler membutuhkan slot charger un-tuk handphone

4. Traveler membutuhkan beberapa kan-tung didalam tas yang banyak dan ter-tata rapi

5.4 Analisis Teknologi Analisa teknologi bertujuan untuk menentukan teknologi apa yang sesuai di-gunakan pada produk smart traveling bag multifungsi untuk balita dan orang tua. Se-hingga ketika digunakan, produk memberi-kan kemudahan untuk traveler. Kebutuhan yang terdapat pada teknologi ini berdasar-kan hasil kuisioner yang telah didapatkan dari 30 responden. Dibawah ini adalah te-knologi yang digunakan pada smart travel-ing bag.

Table 5.2 Analisa Teknologi

Dari analisis tabel teknologi diatas dengan berbagai pertimbangan teknologi yang cocok untuk redesain smart traveling bag untuk balita dan orang tua adalah slot charger handphone dengan menggunakan power bank sebagai pengantar arus listrik, penghangat botol menggunakan teknologi thermostart dan Ice gel digunakan sebagai pendingin botol balita.

5.5 Analisis Antropometri Analisis ergonomi adalah proses pengaplikasian pada tali wabbing atau ling-kar tali yang digunakan untuk menggendong smart traveling bag untuk balita. Peneliti menggunakan ukuran antropometri sesuai dengan studi literatur yang sudah didapat-kan dan mencoba meringkasnya dalam ben-tuk tabel. Berikut ukuran antropometri yang dibutuhkan yaitu :

Choirul Anam, Rizal Bagus Permana, Redesign Smart Traveling Bag Multifungsi Untuk Balita Dan Orang Tua

36

Page 11: REDESIGN SMART TRAVELING BAG MULTIFUNGSI ......2020/03/03  · menggunakan resleting (masing-masing satu pada sisi kanan dan kiri). Sehingga atas dasar tersebut ukuran dimensi yang

Table 5.3 Hasil Pengolahan Data Ergonomi Tas Ransel

Dari analisis tabel antropometri dia-tas redesain smart traveling bag untuk balita dan orang tua menggunakan ukuran standar operasional tas ransel yang ergonomis un-tuk pencegahan rasa nyeri pada punggung.

VI. Hasil Penelitian6.1 Konsep Desain

Gambar 13 Konsep DesainSumber : Dokumentasi Pribadi

Konsep desain ditentukan berdasar-kan permasalahan dan kebutuhan yang ada dan berdasarkan analisis yang telah dilaku-kan sebelumnya. Konsep yang didapatkan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Power Mobile

Gambar 14 Power MobileSumber : Dokumentasi Pribadi

Vol. 7, No. 2, April 2020

Page 12: REDESIGN SMART TRAVELING BAG MULTIFUNGSI ......2020/03/03  · menggunakan resleting (masing-masing satu pada sisi kanan dan kiri). Sehingga atas dasar tersebut ukuran dimensi yang

Yang dimasud dengan power mo-bile adalah dimana traveler yang meng-gunakan smart bag ini tidak perlu takut untuk kehilangan daya gadget mereka saat melakukan traveling selama 4 jam. Smart bag ini akan memberikan fitur untuk mem-bantu pengguna mengisi daya baterai gad-get traveler tanpa harus mencari charging station atau stop kontak.

2) Heater and Cooler Bag

Gambar 15 Heater and cooler bagSumber : Dokumentasi Pribadi

Konsep heater and cooler bag ini un-tuk membantu orang tua dalam menyiapkan minuman untuk balita ketika melakukan traveling. Hal ini untuk membuat efektif da-lam menyiapkan minuman.

3) Relativequipment

Gambar 16 RelativequipmentSumber : Dokumentasi Pribadi

Konsep ini merupakan suatu konsep multifungsi yang digunakan untuk barang bawaan pengguna seperti perlengkapan bal-ita dan orang tua. Smart traveling bag ini memberikan sebuah tas tambahan untuk barang penting untuk pengguna yang dapat langsung dikeluarkan dan dibawa sendiri.

VII. Kesimpulan7.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil akhir pembaha-san yang ditunjukan untuk menjawab per-masalahan dan kebutuhan redesign smart traveling bag multifungsi untuk balita dan orang tua, maka di ambil kesimpulannya, yaitu: 1. Desain yang telah dibuat ini guna un-

tuk menyelesaikan permasalahan dan kebutuhan pengguna dalam menye-diakan fasilitas pengguna yaitu lubang USB yang sudah disediakan pada smart traveling bag multifungsi sehingga trav-eler dapat menggunakan dengan mudah dan efisien. Pengguna memerlukan ka-bel charger untuk menyambungkan ke lubang USB yang sudah disediakan

2. Fitur heater and cooler bag ini dapat digunakan untuk mengatur suhu ruan-gan pendingin yang digunakan untuk menyimpan botol minum susu balita. Sehingga traveler lebih praktis untuk menyiapakan minuman untuk anaknya ketika melakukan traveling bersama dengan keluarga.

3. Relativequipment yang digunakan un-tuk perlengkapan balita lebih luas dari pada ruang untuk perlengkapan orang tua. Karena sering kali orang tua ber-pergian dengan durasi empat jam den-gan membawa keperluan balita yang lebih banyak dari pada keperluan milik orang tua.

Choirul Anam, Rizal Bagus Permana, Redesign Smart Traveling Bag Multifungsi Untuk Balita Dan Orang Tua

38

Page 13: REDESIGN SMART TRAVELING BAG MULTIFUNGSI ......2020/03/03  · menggunakan resleting (masing-masing satu pada sisi kanan dan kiri). Sehingga atas dasar tersebut ukuran dimensi yang

7.2 Saran Pada pengembangan redesign smart traveling bag multifungsi selanjutnya dian-jurkan untuk: 1. Tidak memberikan fitur yang terlalu

banyak pada smart traveling bag. Den-gan memberikan fitur yang sesuai den-gan kebutuhan dapat memberikan nilai kegunaan pada produk. Hal ini untuk memenuhi kriteria tertentu, tidak hanya fungsional tetapi juga psikologis dan estetika.

2. Teknologi yang digunakan ramah lingkungan, guna untuk menghemat sumber daya dan meminimalkan pence-maran fisik dan visual selama siklus hidup produk tersebut.

3. Memiliki fitur yang sedikit lebih baik. Karena berkonsentrasi pada aspek-as-pek penting dan kembali ke kemurnian, kembali ke kesederhanaan. Akan tetapi tetap memiliki kualitas yang baik dari kompetitornya.

Vol. 7, No. 2, April 2020

39

Page 14: REDESIGN SMART TRAVELING BAG MULTIFUNGSI ......2020/03/03  · menggunakan resleting (masing-masing satu pada sisi kanan dan kiri). Sehingga atas dasar tersebut ukuran dimensi yang

Daftar Pustaka

Andesita Nurinda Wulandari dan Agus Windharto, 2018, Desain Koper Pintar Untuk Business Traveller, Surabaya; Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

Dr. Awi Muliadi Wijaya, 2017, Batasan Usia Anak dan Pembagian Kelompok Umur Anak, infodokterku.com

Ginting, Rosnani, 2010. Perancangan Produk, Yogyakarta; Graha Ilmu.

Glenn Kaonang, 2015, Tas Ransel Pintar Sekaligus Power Bank Raksasa, dailysocial.id

Muhammad Yudi Prawira, Purwanto, M. Azis Muslim, 2014, Pengendalian Suhu Pada Pasteurisasi Asi (Air Susu Ibu) Dengan Metode Flash Heating Berbasis Mikrokontroler Atmega 2560, Malang; Teknik Elektro Universitas Brawijaya.

Choirul Anam, Rizal Bagus Permana, Redesign Smart Traveling Bag Multifungsi Untuk Balita Dan Orang Tua

40


Recommended