+ All Categories
Home > Documents > Referat Diare Pediatri Bunut

Referat Diare Pediatri Bunut

Date post: 05-Jul-2018
Category:
Upload: nublah-permata-lestari
View: 236 times
Download: 0 times
Share this document with a friend

of 22

Transcript
  • 8/16/2019 Referat Diare Pediatri Bunut

    1/22

  • 8/16/2019 Referat Diare Pediatri Bunut

    2/22

    REFERAT DIARE

    Definisi

    Definisi diare akut menurut WHO adalah buang air besar pada bayi atau anak lebih dari 3 kali perhari, disertai perubahan konsistensi tinja mejadi cair. Pada bayi yang minum A! sering

    frekuensi buang air besarnya lebih dari 3 " # kali per hari, keadaan ini tidak dapat disebut diare,

    tetapi masih bersifat fisiologis atau normal.

    Epidemiologi

    Di dunia, sebanyak $ juta anak meninggal tiap tahunnya karena diare dan sebagian besar 

    kejadian tersebut terjadi di negara berkembang. ebagai gambaran %&' kematian anak di dunia

    disebabkan oleh diare sedangkan di !ndonesia, hasil (iskesdas )**& diperoleh bah+a diare

    masih merupakan penyebab kematian bayi yang terbanyak yaitu #)' dibanding pneumonia

    )#', untuk golongan %# tahun penyebab kematian karena diare )-,)' dibanding pneumonia

    %-,-'.

    Etiologi

    Golongan Bakteri :

    1. Aeromonas 8. Salmonella2. Bacillus cereus 9. Shigella

    3. Campylobacter jejuni 10. Staphylococcus aureus

    4. Clostriium per!ringens 11. "ibrio cholera

    #. Clostriium e!!icile 12. "ibrio parahaemolyticus

    $. %scherichia coli 13. &ersinia enterocolitica

    '. (lesiomonas shigeloies

    Golongan Virus :

    1. Astro)irus #. *ota)irus

    2. Calci)irus +,oro)irus- Sapo)irus $. ,or/al )irus

    3. %nteric aeno)irus '. erpes simple )irus

    4. Corona)irus 8. Cytomegalo)irus

    Golongan Parasit :

    %. alantidium coli -. /iardia lamblia

  • 8/16/2019 Referat Diare Pediatri Bunut

    3/22

    ). lastocystis homonis $. !sospora belli

    3. 0ryptosporidium par1um &. trongyloides stercoralis

    #. 2ntamoeba histolytica . 4richuris trichiura

    5 umumnya berhubungan dengan diare hanya pada penderita imunocompromised

    Di negara berkembang kuman patogen penyebab penting diare akut pada anakanak yaitu6

    (ota1irus, 2scherichia coli enterotoksigenik, higella, 0ampylobacter jejuni dan

    0ryptosporidium.

    Penyebab diare non infeksi yang dapat menimbulkan diare pada anak antara lain6

    7esulitan

    8akan

    Defek 

    Anatomis

    8alabsorpsi 2ndokrinopati 7eracunan

    makanan

     9eoplasma :ain lain

    8alrotasi Defisiensi

    disakaridase

    4hyrotok

    sikosis

    :ogam

    erat

    9euro

     blastoma

    !nfeksi non

    gastrointestinal

    Penyakit

    Hirchsprung

    8alabsorpsi

    glukosa "  

    galaktosa

    Penyakit

    Addison

    8ushrooms Phaeochro

    mocytoma

    Alergi susu

    sapi

    hort o+el

    yndrome

    0ystic fibrosis indroma

    Adrenogenital

    indroma

    ;ollinger 

    2llison

    Penyakit 0rohn

    Atrofi

    mikro1illi

    0holestosis Defisiensi imun

    tricture Penyakit

    0eliac

    0olitis ulserosa

    /angguan

    motilitas usus

    Pellagra

    Faktor Risiko

  • 8/16/2019 Referat Diare Pediatri Bunut

    4/22

    elain halhal tersebut, beberapa faktor pada penderita dapat meningkatkan kecenderungan untuk 

    dijangkiti diare antara lain 6

    %. gi?i buruk,

    ). imunodefisiensi,

    3. berkurangnya keasaman lambung,#. menurunnya motilitas usus, menderita campak dalam # minggu terakhir

    Patomekanisme Diare

    Diare akibat gangguan absorpsi yaitu 1olume cairan yang berada di kolon lebih besar daripada

    kapasitas absorpsi. Disini diare dapat terjadi akibat kelainan di usus halus, mengakibatkan

    absorpsi menurun atau sekresi yang bertambah. Apabila fungsi usus halus normal, diare dapat

    terjadi akibat absorpsi di kolon menurun atau sekresi di kolon meningkat. Diare dapat juga

    dikaitkan dengan gangguan motilitas, inflamasi dan imunologi.

    1.  Gangguan asorpsi atau diare osmotik . ecara umum terjadi penurunan fungsi absorpsi

    oleh berbagai sebab seperti celiac sprue, atau karena6

    a. mengkonsumsi magnesium hidroksida

     b. defisiensi sukraseisomaltase adanya laktase defisien pada anak yang lebih besar

    c. adanya bahan yang tidak diserap, menyebabkan bahan intraluminal pada usus halus bagian

     proksimal tersebut bersifat hipertonis dan menyebabkan hiperosmolaritas. Akibat perbedaan

    tekanan osmose antara lumen usus dan darah maka pada segmen usus jejenum yang bersifat

     permeabel, air akan mengalir ke arah lumen jejenum, sehingga air akan banyak terkumpul air 

    dalam lumen usus. 9a akan mengikuti masuk ke dalam lumen, dengan demikian akan terkumpul

    cairan intraluminal yang besar dengan kadar 9a yang normal. ebagian kecil cairan ini akan

    diabsorpsi kembali, akan tetapi lainnya akan tetap tinggal di lumen oleh karena ada bahan yang

    tidak dapat diserap seperti 8g, glukose, sukrose,laktose, maltose di segmen illeum dan melebihi

    kemampuan absorpsi kolon, sehingga terjadi diare. ahanbahan seperti karbohidrat dari jus

     buah, atau bahan yang mengandung sorbitol dalam jumlah berlebihan, akan memberikan dampak 

    yang sama.

    !. Diare in"asif

  • 8/16/2019 Referat Diare Pediatri Bunut

    5/22

    Diare in1asif adalah diare yang terjadi akibat in1asi mikroorganisme ke dalam mukosa usus

    sehingga terjadi kerusakan mukosa usus. Diare in1asif disebabkan oleh 1irus =rota1irus>, bakteri

    =higella, almonella, 0ampylobacter, 2ntero in1asi1e 2schericia coli@2!20, dan ersinia>, atau

     parasit =Amoeba>. Diare in1asif terdapat dalam ) bentuk, yaitu6

    a. Diare non#d$sentriform berupa diare yang tidak berdarah, biasanya disebabkan oleh

    rota1irus Pada diare yang disebabkan oleh rota1irus, sesudah masuk ke dalam saluran

    cerna, 1irus akan berkembang biak dan masuk ke dalam apikal usus halus menyebabkan

    kerusakan pada bagian apikal dari 1ili yang selanjutnya diganti oleh bagian kripta yang

     belum matang =imatur, berbentuk kuboid atau gepeng>. el yang masih imatur ini tidak 

    dapat berfungsi normal karena tidak dapat menghasilkan en?im laktase. Diare yang

    disebabkan rota1irus paling sering terjadi pada anak usia B) th berupa diare cair, muntah,

    disertai batuk pilek b. Diare d$sentriform  berupa diare berdarah yang biasanya disebabkan oleh bakteri

    higella, almonella, dan 2!20. Pada diare karena higella sesudah bakteri mele+ati

     barier asam lambung, selanjutnya masuk ke dalam usus halus dan berkembang biakserta

    mengeluarkan enterotoksin. 2nterotoksin ini merangsang en?im adenil siklase mengubah

    A4P menjadi cA8P sehingga terjadi diare sekretorik. akteri ini akan sampai di kolon

    karena peristaltik usus dan melakukan in1asi membentuk mikroulkus yang disertai

    dengan serbuan selsel radang P89 dan menimbulkan A yang berlendir dan berdarah.

    %. Gangguan sekresi atau diare sekretorik

    &iperplasia kripta.

    4eoritis adanya hiperplasia kripta akibat penyakit apapun, dapat menyebabkan sekresi

    intestinal dan diare. Pada umumnya penyakit ini menyebabkan atrofi 1ili.

    'uminal se(retagogues

    Dikenal ) bahan yang menstimulasi sekresi lumen yaitu enterotoksin bakteri dan bahan

    kimia yang dapat menstimulasi seperti laksansia, garam empedu bentuk dihydroCy, serta asam

    lemak rantai panjang.

  • 8/16/2019 Referat Diare Pediatri Bunut

    6/22

    4oksin penyebab diare ini terutama bekerja dengan cara meningkatkan konsentrasi

    intrasel cA8P, c/8P atau 0a yang selanjutnya akan mengaktifkan protein kinase.

    Pengaktifan protein kinase akan menyebabkan fosforilasi membran protein sehingga

    mengakibatkan perubahan saluran ion, akan menyebabkan 0l di kripta keluar. Di sisi lain terjadi

     peningkatan pompa natrium, dan natrium masuk kedalam lumen usus bersama 0l.

    ahan laksatif dapat menyebabkan ber1ariasi efek pada akti1itas 9a7A4Pase. eberapa

    diantaranya memacu peningkatan kadar cA8P intraseluler., meningkatkan permeabilitas

    intestinal dan sebagian menyebabkan kerusakan sel mukosa. eberapa obat menyebabkan

    sekresi intestinal. Penyakit malabsorpsi seperti reseksi ileum dan penyakit 0rohn dapat

    menyebabkan kelainan sekresi seperti menyebabkan peningkatan konsentrasi garam empedu,

    lemak.

    Blood#Borne )e(retagogues.

    Diare sekretorik pada anakanak di negara berkembang, umumnya disebabkan

    enterotoksin 2 coli atau 0holera. erbeda dengan negara berkembang, di negara maju, diare

    sekretorik jarang ditemukan, apabila ada kemungkinan disebabkan obat atau tumor seperti

    ganglioneuroma atau neuroblastoma yang menghasilkan hormon seperti E!P. Pada orang de+asa,

    diare sekretorik berat disebabkan neoplasma pankreas, sel nonbeta yang menghasilkan E!P,

    Polipeptida pankreas, hormon sekretorik lainnya =sindroma +atery diarrhe hypokalemia

    achlorhydria =WDHA>. Diare yang disebabkan tumor ini termasuk jarang.- emua kelainan

    mukosa usus, berakibat sekresi air dan mineral berlebihan pada 1ilus dan kripta serta semua

    enterosit terlibat dan dapat terjadi mukosa usus dalam keadaan normal.

    *anifestasi +linis

    /ejala gastrointestinal bisa berupa diare, kram perut dan muntah. edangkan manifestasi

    sistemik ber1ariasi tergantung pada penyebabnya.

    ila terdapat panas dimungkinkan karena proses peradangan atau akibat dehidrasi. Panas

     badan umum terjadi pada penderita dengan inflammatory diare.. 9yeri perut yang lebih hebat

    dan tenesmus yang terjadi pada perut bagian ba+ah serta rektum menunjukkan terkenanya usus

     besar.

  • 8/16/2019 Referat Diare Pediatri Bunut

    7/22

    8ual dan muntah adalah simptom yang non spesifik akan tetapi muntah mungkin

    disebabkan oleh karena organisme yang menginfeksi saluran cerna bagian atas seperti6 enterik 

    1irus, bakteri yang memproduksi enterotoksin, /iardia, dan 0ryptosporidium.

    8untah juga sering terjadi pada non inflammatory diare. iasanya penderita tidak panas

    atau hanya subfebris, nyeri perut periumbilikal tidak berat, +atery diare, menunjukkan bah+a

    saluran cerna bagian atas yang terkena. Oleh karena pasien immunocompromise memerlukan

     perhatian khusus, informasi tentang adanya imunodefisiensi atau penyakit kronis sangat penting.

    /ejala

    7linik 

    (ota1iru

    s

    higella almonell

    a

    2420 2!20 7olera

    8asa

    4unas

    %&&)

     jam

    )##

     jam

    $&) jam $&) jam $&) jam #&)

     jamPanas

    8ual

    8untah

    ering Farang ering ering

     9yeri

    Perut

    4enesmu

    s

    4enesmu

    s 7ramp

    4enesmus

    7olik 

    4enesmu

    s 7ramp

    7ramp

     9yeri

    7epala

    :amanya

    sakit

    -& hari G& hari 3& hari )3 hari Eariasi 3 hari

    ifat 4inja

    Eolume edang edikit edikit anyak edikit anyak  

  • 8/16/2019 Referat Diare Pediatri Bunut

    8/22

    lain s istemik  

    %. Anamnesis

    Pada anamnesis perlu ditanyakan halhal sebagai berikut6 lama diare, frekuensi, 1olume,

    konsistensi tinja, +arna, bau, ada @ tidak lendir dan darah. ila disertai muntah6 1olume dan

    frekuensinya. 7encing6 biasa, berkurang, jarang atau tidak kencing dalam $ " jam terakhir.

    8akanan dan minuman yang diberikan selama diare. Adakah panas atau penyakit lain yang

    menyertai seperti6 batuk, pilek, otitis media, campak.

    4indakan yang telah dilakukan ibu selama anak diare6 memberi oralit, memba+a berobat

    ke Puskesmas atau ke (umah akit dan obatobatan yang diberikan serta ri+ayat imunisasinya.

    ). Pemeriksaan fisikPada pemeriksaan fisik perlu diperiksa6 berat badan, suhu tubuh, frekuensi denyut

     jantung dan pernapasan serta tekanan darah. elanjutnya perlu dicari tandatanda utama

    dehidrasi6 kesadaran, rasa haus dan turgor kulit abdomen dan tandatanda tambahan lainnya 6

    ubunubun besar cekung atau tidak, mata 6 cekung atau tidak, ada atau tidak adanya air mata,

     bibir, mukosa mulut dan lidah kering atau basah.

    Pernapasan yang cepat dan dalam indikasi adanya asidosis metabolik. ising usus yang

    lemah atau tidak ada bila terdapat hipokalemi. Pemeriksaan ekstremitas perlu karena perfusi dan

    capillary refill dapat menentukan derajat dehidrasi yang terjadi.

    Penilaian beratnya atau derajat dehidrasi dapat ditentukan dengan cara6 obyektif yaitu dengan

    membandingkan berat badan sebelum dan selama diare. ubyektif dengan menggunakan kriteria

    WHO, kriteria 88W( dan lainlain dapat dilihat pada tabel berikut6

  • 8/16/2019 Referat Diare Pediatri Bunut

    9/22

  • 8/16/2019 Referat Diare Pediatri Bunut

    10/22

  • 8/16/2019 Referat Diare Pediatri Bunut

    11/22

    %. 'aoratorium

    Pemeriksaan laboratorium lengkap pada diare akut pada umumnya tidak diperlukan,

    hanya pada keadaan tertentu mungkin diperlukan misalnya penyebab dasarnya tidak diketahui

    atau ada sebabsebab lain selain diare akut atau pada penderita dengan dehidrasi berat. 0ontoh 6

     pemeriksaan darah lengkap, kultur urine dan tinja pada sepsis atau infeksi saluran kemih.

    Pemeriksaan laboratorium yang kadangkadang diperlukan pada diare akut 6

    Dara,  6 darah lengkap, serum elektrolit, analisa gas darah, glukosa darah, kultur dan tes

    kepekaan terhadap antibiotika.

    -rine 6 urine lengkap, kultur dan test kepekaan terhadap antibiotika.

    Tina 6

  • 8/16/2019 Referat Diare Pediatri Bunut

    12/22

    Pemeriksaan makroskopik:

    Pemeriksaan makroskopik tinja perlu dilakukan pada semua penderita dengan diare

    meskipun pemeriksaan laboratorium tidak dilakukan. 4inja yang +atery dan tanpa mukus atau

    darah biasanya disebabkan oleh enterotoksin 1irus, proto?oa atau disebabkan oleh infeksi diluar 

    saluran gastrointestinal.

    4inja yang mengandung darah atau mukus bisa disebabkan infeksi bakteri yang

    menghasilkan sitotoksin, bakteri enteroin1asif yang menyebabkan peradangan mukosa atau

     parasit usus seperti 6 2. histolytica, . coli dan 4. trichiura. Apabila terdapat darah biasanya

     bercampur dalam tinja kecuali pada infeksi dengan 2. Histolytica darah sering terdapat pada

     permukaan tinja dan pada infeksi 2H20 terdapat garisgaris darah pada tinja. 4inja yang berbau

     busuk didapatkan pada infeksi dengan almonella, /iardia, 0ryptosporidium dan trongyloides.

    Pemeriksaan mikroskopik:

    Pemeriksaan mikroskopik untuk mencari adanya lekosit dapat memberikan informasi

    tentang penyebab diare, letak anatomis serta adanya proses peradangan mukosa. :ekosit dalam

    tinja diproduksi sebagai respon terhadap bakteri yang menyerang mukosa kolon. :ekosit yang

     positif pada pemeriksaan tinja menunjukkan adanya kuman in1asif atau kuman yang

    memproduksi sitotoksin seperti higella, almonella, 0. jejuni, 2!20, 0. difficile, .

    enterocolitica, E. parahaemolyticus dan kemungkinan Aeromonas atau P. shigelloides. :ekosit

    yang ditemukan pada umumnya adalah lekosit P89, kecuali pada . typhii lekosit mononuklear.

    4idak semua penderita kolitis terdapat lekosit pada tinjanya, pasien yang terinfeksi dengan 2.

    histolytica pada umumnya lekosit pada tinja minimal. Parasit yang menyebabkan diare pada

    umumnya tidak memproduksi lekosit dalam jumlah banyak. 9ormalnya tidak diperlukan

     pemeriksaan untuk mencari telur atau parasit kecuali terdapat ri+ayat baru saja bepergian

    kedaerah resiko tinggi, kultur tinja negatif untuk enteropatogen, diare lebih dari % minggu atau

     pada pasien immunocompromised. Pasien yang dicurigai menderita diare yang disebabkan

    giardiasis, cryptosporidiosis, isosporiasis dan strongyloidiasis dimana pemeriksaan tinja negatif,

    aspirasi atau biopsi duodenum atau yeyunum bagian atas mungkin diperlukan. 7arena organisme

    ini hidup di saluran cerna bagian atas, prosedur ini lebih tepat daripada pemeriksaan spesimen

    tinja. iopsi duodenum adalah metoda yang spesifik dan sensitif untuk diagnosis giardiasis,

    strongylodiasis dan proto?oa yang membentuk spora. 2. hystolitica dapat didiagnosis dengan

  • 8/16/2019 Referat Diare Pediatri Bunut

    13/22

     pemeriksaan mikroskopik tinja segar. 4ropho?oit biasanya ditemukan pada tinja cair sedangkan

    kista ditemukan pada tinja yang berbentuk. 4ehnik konsentrasi dapat membantu untuk 

    menemukan kista amuba. Pemeriksaan serial mungkin diperlukan oleh karena ekskresi kista

    sering terjadi intermiten. ejumlah tes serologis amubiasis untuk mendeteksi tipe dan konsentrasi

    antibodi juga tersedia. erologis test untuk amuba hampir selalu positif pada disentri amuba akut

    dan amubiasis hati.

    7ultur tinja harus segera dilakukan bila dicurigai terdapat Hemolytic Iremic yndrome,

    diare dengan tinja berdarah, bila terdapat lekosit pada tinja, 7: diare dan pada penderita

    immunocompromised.

    Oleh karena bakteri tertentu seperti 6 . enterocolitica, E. cholerae, E. Parahaemolyticus,

    Aeromonas, 0. difficile, 2. coli *%-&6 H& dan 0amphylobacter membutuhkan prosedur 

    laboratorium khusus untuk identifikasinya, perlu diberi catatan pada label apabila ada salah satu

    dicurigai sebagai penyebab diare yang terjadi. Deteksi toksin 0. difficile sangat berguna untuk 

    diagnosis antimikrobial kolitis. Proctosigmoidoscopy mungkin membantu dalam menegakkan

    diagnosis pada penderita dengan simptom kolitis berat atau penyebab inflammatory enteritis

    syndrome tidak jelas setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium pendahuluan.

    Prinsip dari penatalaksanaan diare

    Prinsip dari tatalaksana diare pada balita adalah :!94A D!A(2, yang didukung oleh !katan Dokter 

    Anak !ndonesia =!DA!> dengan rekomendasi WHO. (ehidrasi bukan satusatunya cara untuk mengatasi

    diare tetapi memperbaiki kondisi usus serta mempercepat penyembuhan@ %# menghentikan diare dan

    mencegah anak kekurangan gi?i akibat diare juga menjadi cara untuk mengobati diare untuk itu

    7ementrian 7esehatan telah menyusun :ima :angkah 4untaskan Diare =:!94A D!A(2> yaitu6

    %. (ehidrasi menggunakan oralit osmolaritas rendah

    ). ;inc selama %* hari berturutturut

    3. Pemberian A! dan makanan

    #. Pemberian antibiotik sesuai indikasi

    -. 9asihat pada ibu@ pengasuh anak 

    Penentuan ren(ana terapi

    (encana pengobatan diare dibagi menjadi 3 bagian berdasarkan derajat dehidrasi yang dialami penderita.

  • 8/16/2019 Referat Diare Pediatri Bunut

    14/22

    a. Ren(ana Terapi A, jika penderita diare tidak mengalami dehidrasi yaitu diare yang jika terjadi dan

    melibatkan dua atau lebih tanda berikut yaitu6 7eadaan umum baik, sadar, mata tidak cekung, minum

     biasa,tidak haus dan cubitan kulit perut@turgor kembali segera.

     b. Ren(ana Terapi B, jika penderita mengalami dehidrasi ringan " sedang yaitu diare yang terjadi dan

    melibatkan dua atau lebih tanda di ba+ah ini yaitu6 /elisah dan re+el, mata cekung, ingin minum terus,

    ada rasa haus dan cubitan kulit perut@turgor kembali lambat.

    c. Ren(ana Terapi /, jika penderita diare mengalami dehidrasi berat yaitu diare yang terjadi dan

    melibatkan dua atau lebih tanda di ba+ah ini yaitu6 :esu dan lunglai@tidak sadar, mata cekung, malas )#

    minum dan cubitan kulit perut@turgor kembali sangat lambat G ) detik. =Panduan osialisasi 4atalaksana

    Diare pada alita 7emenkes (! )*%%>

    RE0/A0A TERAPI A

    -0T-+ TERAPI DIARE TA0PA DE&IDRA)I

    *E0ERA0G+A0 'A0G+A& TERAPI DIARE DI R-*A&

    1 BERI /AIRA0 'EBI& BA02A+ DARI BIA)A02A

    a. 4eruskan A! lebih sering dan lebih lama

     b. Anak yang mendapat A! ekslusif, beri O(A:!4 atau air matang sebagai tambahan

    c. Anak yang tidak mendapat A! ekslusif, beri susu yang biasa diminum dan O(A:!4 atau

    cairan rumah tangga sebagai tambahan =kuah sayur, air tajin, air matang dsb>

    d. eri O(A:!4 sampai diare berhenti.ila muntah tunggu 3* menit dan lanjutkan sedikit demi sedikit

    J Imur B% tahun diberi -*%** ml setiap kali berak 

    J Imur G% tahun diberi %**)** ml setiap kali berak 

    e. Anak harus diberi $ bungkus O(A:!4 =)**ml> di rumah bila6

    J 4elah diobati dengan rencana terapi atau 0

    J 4idak dapat kembali kepada petugas kesehatan jika diarenya memburuk 

    f. Ajari ibu cara mencampur dan memberikan O(A:!4

    ! BERI 3BAT 4I0/

    eri ;!90 %* hari berturutturut +alaupun diare sudah berhenti.

    Dapat diberikan dengan cara dikunyah atau dilarutkan dalam satu sendok air matang atau A!

    a. Imur B $bulan diberi %*mg =%@) tablet> perhari

     b Imur G $bulan diberi )* mg =%tablet> perhari

  • 8/16/2019 Referat Diare Pediatri Bunut

    15/22

    % BERI A0A+ *A+A0A0 -0T-+ *E0/EGA& +-RA0G GI4I

    a. eri makanan sesuai umur anak dengan menu yang sama +aktu anak sehat

     b. 4ambahkan % ) sendok the minyak sayur setiap porsi makan

    c. eri makanan kaya kalsium seperti buah segar, pisang, air kelapa muda

    d. eri makan lebih sering dari biasanya dengan porsi lebih kecil setiap hari =setiap 3 # jam>

    e. etelah diare berhenti beri makanan yang sama dan makanan tambahan selama ) minggu

    5 BERI A0TIBI3TI+ )E'E+TIF

    Antibiotik hanya diberikan pada diare berdarah dan kolera

    0A)I&AT IB-6PE0GA)-&

    Intuk membe+a anak kembali ke petugas kesehatan bila6

    a. erak cair lebih sering

     b. 8untah berulang

    c. angat haus

    d. 8akan dan minum sangat sedikit

    e. 4imbul demam

    f. erak berdarah

    g. 4idak membaik dalam 3 hari

    RE0/A0A TERAPI B

    -0T-+ TERAPI DIARE DE&IDRA)I RI0GA06BERAT

    7-*'A& 3BAT 2A0G DIBERI+A0 DA'A* % 7A* PERTA*A DI )ARA0A

    +E)E&ATA0

    O(A:!4 yang diberikan K &- ml C 2(A4 ADA9 anak 

    a. ila tidak diketahui berikan O(A:!4 sesuai tabel diba+ah ini6

    Imur sampai B# bulan #%) bulan %))# bulan )- tahun

    erat adan B- kg -%* kg %*%) kg %)%L kg

    Fumlah cairan )**#** #**&** &**L** L**%#**

     b. ila anak menginginkan lebih banyak O(A:!4, berikan

    c. ujuk ibu untuk meneruskan A!

    d. Intuk bayi B$ bulan, tunda pemberian makanan selama 3 jam kecuali A! dan O(A:!4

    e. eri obat ;!90 selama %* hari berturut " turut

  • 8/16/2019 Referat Diare Pediatri Bunut

    16/22

    A*ATI A0A+ DE0GA0 )E+)A*A DA0 BA0T- IB- *E*BERI+A0

    3RA'IT

    a. 4unjukkan jumlah cairan yang harus diberikan

     b. erikan sedikit demi sedikit tapi sering dari gelas

    c. Periksa dari +aktu ke +aktu bila ada masalah

    d. ila kelopak mata anak bengkak, hentikan pemberian O(A:!4 dan berikann anak air masak 

    atau A!

    e. eri O(A:!4 sesuai (encana 4erapi A bila pembengkakan telah hilang

    242:AH 3 # FA8, 9!:A! 728A:! A9A7 829//I9A7A9 A/A9

    P29!:A!A9, 728ID!A9 P!:!H (290A9A 42(AP! A, A4AI 0 I94I7 

    82:A9FI47A9 42(AP!

    a. ila tidak ada dehidrasi, ganti ke (encana 4erapi A.

    ila dehidrasi telah hilang, anak biasanya kencing kemudian mengantuk dan tidur 

     b. ila tanda menunjukkan dehidrasi ringan@sedang, ulangi (encana 4erapi

    c. Anak mulai diberi makanan, susu dan sari buah

    d. ila tanda menunjukkan dehidrasi berat, ganti dengan (encana 4erapi 0

    BI'A IB- &AR-) P-'A0G )EBE'-* )E'E)AI RE0/A0A TERAPI B

    a. 4unjukkan jumlah O(A:!4 yang harus dihabiskan dalam terapi 3 jam di rumah

     b. erikan O(A:!4 $ bungkus untuk persediaan di rumah

    c. Felaskan - langkah (encana 4erapi A untuk mengobati anak di rumah

  • 8/16/2019 Referat Diare Pediatri Bunut

    17/22

  • 8/16/2019 Referat Diare Pediatri Bunut

    18/22

    Antiiotik 

    Antibiotika pada umumnya tidak diperlukan pada semua diare akut oleh karena sebagian

     besar diare infeksi adalah rota1irus yang sifatnya self limited dan tidak dapat dibunuh dengan

    antibiotika.

    Hanya sebagian kecil =%* " )*'> yang disebabkan oleh bakteri patogen seperti E.

    cholera, higella, 2nterotoksigenik 2. coli, almonella, 0amphylobacter dan sebagainya.

  • 8/16/2019 Referat Diare Pediatri Bunut

    19/22

    +omplikasi

      eberapa masalah mungkin terjadi selama pengobatan rehidrasi. eberapa diataranya

    membutuhkan pengobatan khusus.

    Gangguan Elektrolit

    &ipernatremia

    Penderita diare dengan natrium plasma G %-* mmol@: memerlukan pemantauan berkalayang ketat. 4ujuannya adalah menurunkan kadar natrium secara perlahanlahan. Penurunan kadar 

    natrium plasma yang cepat sangat berbahaya oleh karena dapat menimbulkan edema otak.

    (ehidrasi oral atau nasogastrik menggunakan oralit adalah cara terbaik dan paling aman.

    7oreksi dengan rehidrasi intra1ena dapat dilakukan menggunakan cairan *,#-' saline " 

    -' deCtrose selama jam. Hitung kebutuhan cairan menggunakan berat badan tanpa koreksi.

  • 8/16/2019 Referat Diare Pediatri Bunut

    20/22

    Periksa kadar natrium plasma setelah jam. ila normal lanjutkan dengan rumatan, bila

    sebaliknya lanjutkan jam lagi dan periksa kembali natrium plasma setelah jam. Intuk 

    rumatan gunakan *,%' saline -' dektrosa, perhitungkan untuk )# jam. 4ambahkan %* mmol

    70l pada setiap -** ml cairan infus setelah pasien dapat kencing. elanjutnya pemberian diet

    normal dapat mulai diberikan. :anjutkan pemberian oralit %* ml@kg@setiap A, sampai diare

     berhenti.

    &iponatremia

    Anak dengan diare yang hanya minum air putih atau cairan yang hanya mengandung

    sedikit garam, dapat terjadi hiponatremi =9aB %3* mol@:>. Hiponatremi sering terjadi pada anak 

    dengan higellosis dan pada anak malnutrisi berat dengan oedema. Oralit aman dan efektif untuk 

    terapi dari hampir semua anak dengan hiponatremi. ila tidak berhasil, koreksi 9a dilakukan

     bersamaan dengan koreksi cairan rehidrasi yaitu 6 memakai (inger :aktat atau 9ormal aline.

    7adar 9a koreksi =m2M@:> K %)- " kadar 9a serum yang diperiksa dikalikan *,$ dan dikalikan

     berat badan. eparuh diberikan dalam jam, sisanya diberikan dalam %$ jam. Peningkatan serum

     9a tidak boleh melebihi ) m2M@:@jam.

    &iperkalemia

    Disebut hiperkalemia jika 7 G - m2M@:, koreksi dilakukan dengan pemberian kalsium

    glukonas %*' *,- " % ml@kg i.1. pelanpelan dalam - " %* menit dengan monitor detak 

     jantung.

    &ipokalemia

    Dikatakan hipokalemia bila 7 B 3.- m2M@:, koreksi dilakukan menurut kadar 7 6 jika

    kalium ),- " 3,- m2M@: diberikan peroral &- mcg@kg@hr dibagi 3 dosis. ila B ),- m2M@:

    maka diberikan secara intra1ena drip =tidak boleh bolus> diberikan dalam # jam. Dosisnya6 =3,- " 

    kadar 7 terukur C C *,# ) m2M@kg@)# jam> diberikan dalam # jam, kemudian )* jam

     berikutnya adalah =3,- " kadar 7 terukur C C *,# %@$ C ) m2M C >.

    Hipokalemi dapat menyebabkan kelemahan otot, paralitik ileus, gangguan fungsi ginjal

    dan aritmia jantung. Hipokalemi dapat dicegah dan kekurangan kalium dapat dikoreksi dengan

  • 8/16/2019 Referat Diare Pediatri Bunut

    21/22

    menggunakan oralit dan memberikan makanan yang kaya kalium selama diare dan sesudah diare

     berhenti.

    Pen(ega,an

    Ipaya pencegahan diare dapat dilakukan dengan cara6

    %. 8encegah penyebaran kuman patogen penyebab diare.

    7umankuman patogen penyebab diare umumnya disebarkan secara fekal oral. Pemutusan

     penyebaran kuman penyebab diare perlu difokuskan pada cara penyebaran ini.

    Ipaya pencegahan diare yang terbukti efektif meliputi6

    a. Pemberian A! yang benar.

     b. 8emperbaiki penyiapan dan penyimpanan makanan pendamping A!.

    c. Penggunaan air bersih yang cukup.

    d. 8embudayakan kebiasaan mencuci tangan dengan sabun sehabis buang air besar dan sebelum

    makan.

    e. Penggunaan jamban yang bersih dan higienis oleh seluruh anggota keluarga. f. 8embuang

    tinja bayi yang benar.

    ). 8emperbaiki daya tahan tubuh pejamu = host >.

    0aracara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak dan dapat

    mengurangi resiko diare antara lain6

    a. 8emberi A! paling tidak sampai usia ) th.

     b. 8eningkatkan nilai gi?i makanan pendamping A! dan memberi makan dalam jumlah yang

    cukup untuk memperbaiki status gi?i anak.

    c. !munisasi campak.

  • 8/16/2019 Referat Diare Pediatri Bunut

    22/22

    DAFTAR P-)TA+A

    uku Ajar /astroenteroHepatologi !DA!

    Pedoman Pelayanan 8edis !DA!

    Pedoman Diagnosis N 4erapi !7A edisi ke- 4ahun )*%#

     9elson !lmu 7esehatan Anak edisi %-


Recommended