+ All Categories
Home > Documents > Referat Trigger Finger

Referat Trigger Finger

Date post: 09-Dec-2015
Category:
Upload: aszharilramadhan
View: 79 times
Download: 24 times
Share this document with a friend
Description:
trigger digits
Popular Tags:
22
JURNAL Trigger digit s: Principles, Management, and Complications Pembimbing dr. BROTO SUWADJI, Sp. OT Presentator Aszharil ramadhan, S.Ked SMF ILMU BEDAH SMF ILMU BEDAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGIL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGIL KEPANITERAAN KLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN KEPANITERAAN KLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA 2015 2015
Transcript
Page 1: Referat Trigger Finger

JURNALTrigger digits: Principles, Management, and

Complications

Pembimbing dr. BROTO SUWADJI, Sp. OT

Presentator Aszharil ramadhan, S.Ked

SMF ILMU BEDAHSMF ILMU BEDAHRUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGILRUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGIL

KEPANITERAAN KLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN KEPANITERAAN KLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYAUNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA

20152015

Page 2: Referat Trigger Finger

Definisi trigger finger?

Stenosing tenosynovitis atau disebut trigger finger digambarkan sebagai kondisi dimana terkuncinya sendi jari pada saat di gerakan dari posisi fleksi ke arah posisi ekstensi. Hal ini di karenakan adanya inflamasi lokal atau adanya pembengkakan pada pembungkus tendon fleksor yang mengakibatkan tendon tidak dapat melucur secara normal.

Page 3: Referat Trigger Finger

Trigger finger• Stenosing tenosynovitis, atau trigger finger,

didiagnosis ketika pasien datang dengan keluhan locking atau clicking jari-jemarinya atau ibu jarinya.

• Beberapa hal yang menjadi pemicunya adalah oleh ketidaksesuaian antara volume lapisan pembungkus flexor tendon dan isinya. Manakala flexor tendon mencoba untuk meluncur/bergeser melalui lapisan yang relatif kaku, flexor tendon tersebut tersangkut, sehingga menyebabkan sebuah ketidakmampuan jari untuk fleksi atau ekstensi dengan lembut dan lancar.

Page 4: Referat Trigger Finger
Page 5: Referat Trigger Finger

Trigger finger

Page 6: Referat Trigger Finger

Epidemiologi

• Pada umumnya penebalan selubung tendon fleksor sinovial dapat mengganggu pergerakan tendon.

• biasanya terkait dengan rheumatoid arthritis, diabetes, pekerjaan berat.

• Kemungkinan untuk terjadi pada wanita adalah lebih besar daripada pada laki-laki yaitu sebesar 75%.

• Paling sering terjadi pada orang dewasa

Page 7: Referat Trigger Finger

patofisiologi

Tendon fleksor meluncur melalui selubung fleksor, yang seperti sebuah terowongan untuk tendon. Jika terowongan tersebut sempit, tendon tidak bisa bergerak dengan mudah. Ini yang terjadi dalam trigger finger, ketika tendon bergerak melalui selubung yang menyempit secara terus menerus akan menyebabkan peradangan yang pada akhirnya mengakibatkan tendon membengkak sehingga gerakan menjadi sangat sulit. Peradangan dapat menyebabkan benjolan yang selanjutnya membatasi gerakan. Hal ini menyebabkan jari tetap dalam posisi menekuk atau fleksi dan sulit untuk diluruskan.

Page 8: Referat Trigger Finger

Trigger finger

Page 9: Referat Trigger Finger

Etiologi

Beberapa penyebab trigger finger dari pasien yang datang bervariasi, meskipun etiologi yang tepat belum dijelaskan secara pasti.

Gerakan jari berulang-ulang dan trauma lokal merupakan kemungkinan terbesar dan penggunaan jari tangan secara berlebihan dapat memunculkan insiden trigger finger.

Page 10: Referat Trigger Finger

Faktor Resiko

• Trigger finger paling sering terjadi pada orang dewasa

• lebih sering pada wanita daripada pria, meskipun alasan untuk usia ini dan kecenderungan gender yang belum sepenuhnya jelas.

• Risiko trigger finger adalah antara 2 dan 3%, tetapi meningkat menjadi hingga 10% pada penderita diabetes.

• Resiko trigger finger juga didapatkan pada pasien dengan carpal tunnel syndrome, penyakit de Quervain, hipotiroidisme, rheumatoid arthritis, penyakit ginjal, dan amiloidosis.

• Jari manis yang paling sering terkena, diikuti oleh ibu jari (jempol), jari tengah, telunjuk, dan jari kelingking didapatkan pada pasien dengan multiple trigger finger

Page 11: Referat Trigger Finger

Gejala trigger finger

Gejala awal yang umum termasuk:

•Sering merasakan nyeri yang cukup lama di pangkal jari atau jempol

•Terdapat benjolan di sekitar pangkal jari di dekat telapak tangan

•mengklik atau timbul bunyi “klik” saat menekuk jari dan kekakuan pada jari yang terkena

•Gejala lanjutan biasanya jari atau ibu jari terkunci dalam posisi tertekuk atau lurus dan tidak mampu diluruskan

•Gejala cenderung lebih buruk di pagi hari. Jari biasanya mulai rileks dan berangsur-angsur bergerak lebih mudah bila digunakan aktifitas

Page 12: Referat Trigger Finger

Grade trigger finger menurut quinell

Page 13: Referat Trigger Finger

diagnosa

• Menegakkan diagnosa trigger finger bisa berupa dengan pemeriksaan fisik dan beberapa pertanyaan sederhana tentang sejarah medis.

• Selain itu pengamatan daerah pangkal jari bila terdapat benjolan dan pergerakan jari saat membuka atau menutup yang kaku merupakan ciri khas pada trigger finger

Page 14: Referat Trigger Finger

Penatalaksanaan

Pengobatan :

•Modifikasi aktifitas, Hindari aktifitas yang mengakibatkan tendon mudah teriritasi, seperti melakukan kegiatan yang menggunakan jari yang berulang–ulang

•Splinting menjadi pilihan pada pasien dengan keluhan triggering ringan, serta tidak ingin menggunakan terapi injeksi steroid sebagai terapi utama ataupun tambahan. •injeksi steroid ataupun obat-obatan NSAID•melakukan gentle stretching dan peregangan jari untuk meningkatkan luas gerak sendi jari-jari tangan.

•surgical release

Page 15: Referat Trigger Finger

Penatalaksanaan

obat-obatan dapat membantu meredakan peradangan, Obat anti-inflamasi meliputi:

•Betamethasone sodium phosphate •Triamcinolone

•Methylprednisolone

Page 16: Referat Trigger Finger

penatalaksanaanTindakan pembedahan dengan menggunakan anestesi lokalahli bedah membuat luka kecil di telapak tangan dan kemudian memotong selubung tendon yang membatasi pergerakan dari jari, sehingga jari akan kembali dengan mudah bergerak

Tekhnik lain yg dapat digunakan adalah •teknik percutaneus release,•reseksi slip superfisial ulnar,•reduction flexor tenoplasty,•flexor tenosynovectomy.

Page 17: Referat Trigger Finger
Page 18: Referat Trigger Finger

• Foto intraoperatif dari open trigger digit release. • (A) injeksi lokal anestesi. • (B) Setelah A-1 pulley tampak, sebuah pisau digunakan untuk

meng-insisi pulley secara longitudinal. • (C) Tampak release yang telah lengkap dari A-1 pulley (cek

segala kekencangan dari palmar pulley Manske dan jika didapatkan, lakukan release).

• (D) Sebuah traksi tenolysis dari tendon FDP dan FDS dapat dilakukan untuk mengecek jika triggering telah hilang.

Page 19: Referat Trigger Finger
Page 20: Referat Trigger Finger

Komplikasi

Komplikasi potensial utama trigger finger adalah nyeri dan penurunan penggunaan fungsional dari tangan yang terkena. Komplikasi dari penanganan bedah :•Bowstringing•Cedera A-2 Pulley•Digital Nerve Injury•Kontraktur Fleksi Proksimal Interphalangeal Joint dan Distal Triggering

Page 21: Referat Trigger Finger

prognosa

Perubahan gaya hidup dan menghindari aktivitas menggunakan jari terbukti efektif mengurangi kekambuhan. Pada pasien dengan injeksi kortikosteroid yg pertama didapatkan 40% mengalami kekambuhan. Pada injeksi yg kedua 64% mengalami kekambuhan pada bulan yg ketiga.

Page 22: Referat Trigger Finger

Trigger finger pada Anak-anak

• Sembilan puluh persen pediatri trigger digit merupakan trigger thumb. Kondisi tersebut merupakan suatu hal yang sangat jarang, hanya terjadi sebesar kurang dari 0.05% pada anak-anak. Pada anak-anak dengan trigger thumbs, jari mereka tidak trigger melainkan terkunci pada posisi fleksi.

• Trigger finger pada anak disebabkan kelainan kongenital dan memerlukan tindakan pembedahan.


Recommended