DINAS PERTANIAN
JALAN KAUMAN NO.1 PEMALANG
Telp. (0284) 321019, Fax. (0284) 324639
Email : [email protected]
RENCANA STRATEGIS
DINAS PERTANIANKABUPATEN PEMALANG
2016-2021
REVIU 2
i
KATA PENGANTAR
Reviu Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang
periode 2016-2021 diperlukan dengan tujuan menetapkan Indikator Kinerja Utama
(IKU) yang lebih relevan dengan kondisi saat ini. Adanya perubahan pada Indikator
Kinerja Utama, maka dokumen Renstra Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang ini juga
mengalami perubahan pada Indikator Kinerja Sasaran.
Selanjutnya dokumen Renstra ini menjadi acuan masing-masing bidang/seksi
di lingkup Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang dan diimplementasikan setiap
tahunnya dalam bentuk Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Dinas Pertanian
Kabupaten Pemalang.
Ucapan terima kasih ditujukan kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan Renstra ini. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha
dan upaya kita. Amin.
Pemalang, 12 November 2018
KEPALA DINAS PERTANIANKABUPATEN PEMALANG
SUHARTO, S.IP, M.SiPembina Utama Muda
NIP. 19620427 198603 1 010
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL ........................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN..................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................... 1
1.2 Landasan Hukum ............................................................... 3
1.3 Maksud dan Tujuan ........................................................... 5
1.4 Sistematika Penulisan......................................................... 6
BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH ....... 8
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Pertanian .. 8
2.2 Sumber Daya Dinas Pertanian ......................................... 14
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Pertanian ................................... 19
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan PD .... 33
BAB III ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN
FUNGSI .................................................................................... 35
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Dinas Pertanian ............................................... 35
3.2 Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih ..................................................... 38
3.3 Telaahan Renstra Kementerian/Lembaga dan Renstra
Provinsi .............................................................................. 40
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis .............................................. 46
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis ................................................ 54
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 58
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pertanian ... 58
4.2 Strategi dan Kebijakan Dinas Pertanian ............................ 68
iii
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATIF
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN
INDIKATIF ............................................................................. 72
5.1 Rencana Program dan Kegiatan ........................................ 72
5.2 Indikator Kinerja ............................................................... 72
5.3 Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif ..................... 72
BAB VI INDIKATOR KINERJA PD MENGACU PADA TUJUAN
DAN SASARAN RPJMD ....................................................... 91
iv
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
1. Struktur Organisasi Dinas Pertanian ...................................................... 13
2.1. Jumlah pegawai berdasarkan golongan pada tahun 2016 ...................... 14
2.2. Jumlah pegawai berdasarkan tingkat pendidikan tahun 2016 ................ 14
2.3. Jumlah pegawai berdasarkan latar belakang pendidikan tahun 2016..... 15
2.4. Jumlah pegawai berdasarkan Diklat Struktural ..................................... 15
2.5. Kondisi Umum Sarana dan Prasarana ................................................... 16
2.6. Review Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pertanian Kabupaten
Pemalang Tahun 2011-2016................................................................... 19
2.7. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Pertanian
Kabupaten Pemalang .............................................................................. 26
2.8. Komparasi Capaian Sasaran Renstra Dinas Pertanian Kabupaten
Pemalang terhadap Sasaran Renstra PD Provinsi dan Renstra K/L ....... 33
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Dinas Pertanian
Kabupaten Pemalang ............................................................................. 35
3.2. Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan PD Terhadap Pencapaian
Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ...... 39
3.3. Permasalahan Pelayanan Dinas Pertanian Kabupaten Berdasarkan Sasaran
Renstra K/L beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan
Penanganannya ...................................................................................... 43
3.4. Permasalahan Pelayanan Dinas Pertanian Kabupaten Berdasarkan Sasaran
Renstra PD Provinsi beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberha-
silan Penanganannya .............................................................................. 46
3.5. Permasalahan Pelayanan Dinas Pertanian Kabupaten Berdasarkan Sasaran
Renstra RTRW dan KLHS beserta Faktor Penghambat dan Pendorong
Keberhasilan Penanganannya ................................................................ 47
3.6. Identifikasi Isu-isu Strategis .................................................................. 54
4.1. Tujuan, Sasaran dan Target Kinerja Jangka Menengah ......................... 61
4.2. Indikator Kinerja Utama Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang .......... 66
4.3. Keterkaitan Visi, Misi Bupati dan Wakil Bupati dan Tujuan, Sasaran,
v
Strategi dan Kebijakan Dinas Pertanian ................................................ 70
5. Rencana Program Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan
Pendanaan Indikatif Perangkat Daerah Dinas Pertanian Kabupaten
Pemalang Tahun 2016-2021................................................................... 79
6. Indikator Kinerja Dinas Pertanian Mengacu pada RPJMD 2016-2021 . 92
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB 1| 1
1.1 Latar Belakang
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional mengamanatkan, bahwa setiap daerah harus menyusun
Rencana Pembangunan Daerah secara sistematis, terarah, terpadu dan tanggap
terhadap perubahan, dengan jenjang perencanaan jangka panjang (25 tahun),
jangka menengah (5 tahun), maupun jangka pendek (1 tahun). Berdasarkan hal itu,
setiap daerah harus menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPD),
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan dokumen tersebut
akan menjadi acuan dalam penyusunan rencana PD dalam bentuk Rencana
Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja (Renja).
Sebagai perwujudan RPJMD kabupaten dalam upaya pencapaian sasaran
pembangunan, maka Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang menyusun Renstra
dengan rentang waktu lima tahun, yaitu Renstra Tahun 2016-2021. Penyusunan
renstra ini secara sistematis dan berkesinambungan memperhitungkan potensi,
peluang dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul serta dimaksudkan
sebagai arah dan pedoman pembangunan pertanian Kabupaten Pemalang,
sehingga tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dapat dicapai dan terukur.
Sedangkan arah pembangunan pertanian Kabupaten Pemalang dilaksanakan
dalam upaya peningkatan produksi, produktifitas, pembangunan sarana dan
prasarana infrastruktur pertanian serta peningkatan pendapatan dan
kesejahteraan petani dan keluarganya dengan memperhatikan kelestarian
lingkungan dalam konsep pembangunan pertanian yang mandiri dan
berkelanjutan. Faktor pendukungnya adalah kesiapan sumber daya manusia,
tertatanya kelembagaan, berkembangnya inovasi teknologi tepat guna dan
ketersediaan sarana prasarana yang memadai.
BAB 1
PENDAHULUAN
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB 1| 2
Proses penyusunan Renstra Dinas Pertanian sesuai Permendagri Nomor 54
Tahun 2010 dilakukan melalui 4 (empat) tahapan yaitu persiapan penyusunan
Renstra PD, penyusunan rancangan Renstra PD, penyusunan rancangan akhir
Renstra PD dan penetapan Renstra PD. Proses penyusunan Renstra ini dilakukan
dengan mengikuti bagan alir tahapan penyusunan Renstra PD Provinsi seperti yang
digambarkan di bawah ini :
Perumusan isi dan substansi rancangan Renstra PD sangat menentukan
kualitas dokumen Renstra PD yang akan dihasilkan. Salah satu dokumen rujukan
awal dalam menyusun rancangan Renstra PD adalah Rancangan Awal RPJMD
yang menunjukkan program dan target indikator kinerja yang harus dicapai oleh
PD selama lima tahun, baik untuk mendukung visi/misi kepala daerah
maupun untuk memperbaiki kinerja layanan dalam rangka pemenuhan tugas dan
fungsi PD terkait.
Perumusanrencana kegiatan,indikator kinerja,
kelompok sasarandan pendanaan
indikatifberdasarkan
rencana programprioritas RPJMD
Perumusanindikator kinerja
SKPD yangmengacu pada
tujuan dan sasaranRPJMD
PenyesuaianRancanganRenstra-SKPDberdasarkanhasil verifikasi
RancanganAkhir RPJMD
PelaksanaanMusrenbangRPJMD
PenyempurnaanRancanganRenstra-SKPD
PenetapanRenstra-SKPD
Pengolahandata daninformasi
Perumusanvisi dan misi
SKPD
PerumusanTujuanPenelaahan
RTRW
PenelaahanKLHS
PerumusansasaranAnalisis
Gambaranpelayanan
SKPD
RancanganRenstra-SKPD
PendahuluanGambaran pelayanan SKPD isu-isu strategis berdasarkan
tugas pokok danfungsivisi, misi, tujuan dan sasaran,
strategi dan kebijakan rencana program, kegiatan,
indikator kinerja, kelompoksasaran dan pendanaan indikatif
indikator kinerja SKPD yangmengacu pada tujuan dansasaran RPJMD.
PersiapanPenyusunan
Renstra-SKPD
PENYUSUNAN RANCANGAN RENSTRA SKPD PENYUSUNAN RANCANGAN AKHIR PENETAPAN
PENYUSUNAN RPJMDSE KDH ttg Penyusunan
dilampiri dengan indikatorkeluaran program dan PAGU
per SKPD
sesuaiRancangan
Renstra SKPD dgnRancangan Awal
RPJMD
PenyusunanRancanganRPJMD
sesuaiTidak sesuai
PERDA ttgRPJMD
Verifikasi
RancanganAkhir RenstraSKPD
Tidaksesuai
Renstra-KLdaRnenRsetnrast-KraL
SdaRnenRsetnrsat-KraLKaKbouptaaten/KdaPnDRKeanbs/tra
KaKboutpaaten/
Rancangan Renstra-SKPDKota
PerumusanStrategi dankebijakan
Nota Dinas Pengantar KepalaSKPD perihal penyampaianRancangan Renstra-SKPD
kepada Bappeda
RENSTRA-SKPD
PerumusanIsu-isu
strategisberdasarkan
tusi
RancanganAkhirRenstraSKPD
SPM
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB 1| 3
Untuk penyusunan rancangan Renstra PD provinsi, dilakukan review
Renstra K/L dan Renstra PD kabupaten/kota, yang mencakup tujuan dan sasaran
yang akan dicapai dalam jangka waktu pelaksanaan Renstra K/L, program prioritas
K/L dan target kinerja serta lokasi program prioritas, tujuan dan sasaran yang
akan dicapai dalam jangka waktu pelaksanaan Renstra PD kabupaten/kota, dan
program prioritas PD kabupaten/kota dan target kinerja serta lokasi program
prioritas.
1.2 Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan Renstra Dinas Pertanian Kabupaten
Pemalang Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut :
1. Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah
Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah;
2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang
Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58).
6. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;
7. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;
8. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB 1| 4
9. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian
Pangan Berkelanjutan;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan Mulai
Berlakunya Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan
dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah;
14. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;
15. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan
Rencana Pembangunan Nasional;
16. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan;
17. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Struktur Organisasi dan
Tata kerja Pemerintah Daerah;
18. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dana Dekonsentrasi dan
Tugas Pembantuan;
19. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
20. Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2011 tentang Penetapan dan Alih
Fungsi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan;
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan;
22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008;
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB 1| 5
23. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Tata
Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pelaksanaan
Musyawarah Pembangunan Provinsi Jawa Tengah;
24. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2005 – 2025;
25. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa
Tengah Tahun 2013 – 2018;
26. Peraturan Daerah Kabupaten Pemalang Nomor 24 Tahun 2008 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kabupaten Pemalang Tahun
2005 – 2025;
27. Peraturan Daerah Kabupaten Pemalang Nomor 3 Tahun 2011 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pemalang Tahun 2011-2031;
28. Peraturan Daerah Kabupaten Pemalang Nomor 12 Tahun 2016 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pemalang
(RPJMD) Kabupaten Pemalang Tahun 2016 - 2021;
29. Peraturan Daerah Kabupaten Pemalang Nomor 13 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten
Pemalang Tahun 2016 Nomor 12, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten
Pemalang Nomor 14).
30. Peraturan Bupati Pemalang Nomor 64 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pertanian Kabupaten
Pemalang.
1.3 Maksud dan Tujuan
Renstra Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang Tahun 2016 – 2021
dimaksudkan untuk :
1. Memberikan arah kebijakan pembangunan pertanian dan pangan dalam
kerangka pencapaian visi, misi dan program.
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB 1| 6
2. Mewujudkan sinkronisasi pembangunan di daerah khususnya antara target
kinerja dalam RPJMD Kabupaten Pemalang dengan Renstra Dinas Pertanian
Kabupaten Pemalang.
3. Mewujudkan keadaan yang diinginkan dalam waktu 5 (lima) tahun mendatang
dalam urusan pertanian dan pangan, sehingga secara bertahap dapat
mewujudkan cita-cita masyarakat Kabupaten Pemalang.
Tujuan penyusunan Renstra Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang Tahun
2016 – 2021 adalah :
1. Dijadikan landasan atau pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja)
Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang.
2. Menetapkan berbagai program dan kegiatan prioritas disertai dengan indikasi
pagu anggaran dan target indikator kinerja yang akan dilaksanakan selama
periode RPJMD Kabupaten Pemalang Tahun 2016-2021.
3. Sebagai dasar evaluasi dan pelaporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan
lima tahunan Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang.
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pertanian
Kabupaten Pemalang Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut :
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN PELAYANAN PD
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi PD
2.2. Sumber Daya PD
2.3. Kinerja Pelayanan PD
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan PD
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB 1| 7
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PD
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi PD
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah PD
4.2. Strategi dan Kebijakan PD
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK
SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
5.1. Pendapatan
5.2. Urusan Pilihan Pertanian
5.3. Urusan Pilihan Pangan
BAB VI INDIKATOR KINERJA PD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN
RPJMD.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB II| 8
2.1Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Pertanian
Berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Pemalang Nomor 13
Tahun 2016 tanggal 23 Agustus 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kabupaten Pemalang, salah satu lembaga teknis pada perda
tersebut adalah Dinas Pertanian.
Dan sebagai tindak lanjut dari perda tersebut telah ditetapkan Peraturan
Bupati Pemalang Nomor 64 Tahun 2016 tanggal 17 Oktober 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pertanian
Kabupaten Pemalang. Adapun tugas pokok dan fungsinya sebagai berikut :
1. Tugas Pokok
Dinas Pertanian mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pertanian dan pangan.
2. Fungsi
Adapun Fungsi dari Dinas Pertanian adalah :
a. Perumusan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;
b. Pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya;
d. Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya ;
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas
pokok dan fungsinya.
BAB II
GAMBARAN PELAYANANPERANGKAT DAERAH
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB II| 9
3. Susunan Organisasi Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang adalah sebagai
berikut :
a. Kepala Dinas Pertanian, mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
Menetapkan Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja (Renja)
urusan pemerintahan bidang Pangan dan Pertanian dengan mengacu
pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebagai pedoman
penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA).
Merumuskan usulan RKA dan DPA dengan mengacu pada Renstra
dan Renja urusan pemerintahan bidang Pangan dan Pertanian
sebagai acuan pelaksanaan kegiatan.
Merumuskan kebijakan urusan pemerintahan bidang Pangan dan
Pertanian sesuai tugas dan fungsinya di bidang Pangan dan Pertanian
sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
Mengarahkan penyelenggaraan program dan kegiatan bidang Pangan
dan Pertanian sesuai dengan DPA dan pedoman pelaksanaan agar
tepat sasaran dan tujuan.
Merumuskan inovasi daerah urusan pemerintah bidang Pangan dan
Pertanian melalui analisis potensi dan permasaahan serta
pemanfaatan teknologi dalam rangka meningkatkan efektifitas kerja
dan kualitas pelayanan publik.
Mengarahkan penyediaan dan pelayanan informasi publik yang
berkaitan dengan urusan pemerintahan bidang Pangan dan Pertanian
sesuai dengan kebutuhan pelayanan publik dalam rangka
pemutakhiran informasi publik.
Mengarahkan sistem Pengendlian Intern Pemerintah (SPIP) urusan
pemerintahan bidang Pangan dan Pertanian sesuai dengan indikator
SPIP dalam rangka mencapai sasaran dan tujuan organisasi.
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB II| 10
Mengarahkan pengelolaan Administrasi Umum, Perencanaan
Program dan Anggaran, Ketatausahaan sesuai dengan DPA bidang
Pangan dan Pertanian dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas.
Mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan urusan
pemerintahan bidang Pangan dan Pertanian sesuai dengan rencana
program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam rangka perbaikan
kinerja.
Merumuskan laporan urusan Pangan dan Pertanian berdasarkan data
dan analisa sebagai informasi dalam rangka pertanggungjawaban
jabatan dan.
Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan tugas dan fungsi dalam rangka mendukung kinerja
organisasi.
b. Sekretaris, mempunyai uraian tugas sebagai berikut :
Merencanakan program dan kegiatan kesekretariatan sesuai dengan
dokumen perencanan sebagai bahan penyusunan dokumen rencana
kerja dan anggaran
Mengoordinasikan usulan Renstra, Renja, RKA dan DPA bidang
Pangan dan Pertanian mengacu pada RKPD dan RPJMD sesuai
pedoman pelaksanaan.
Menyusun rancangan kebijakan kesekretariatan sesuai tugas dan
fungsinya sebaga pedoman pelaksaan tugas.
Menyelenggarakan program dan kegiatan Subbagian Bina Program,
Subbagian Keuangan serta Subbagian Umum dan Kepegawaian sesuai
dengan DPA agar penyelengaraannya tepat sasaran dan tujuan yang
telah ditentukan.
Mengoordinasikan penyediaan dan pelayanan informasi publik sesuai
dengan undang-undang keterbukaan informasi publik dalam rangka
pemutakhiran informasi publik.
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB II| 11
Menyelenggarakan SPIP bidang Pangan dan Pertanian sesuai dengan
indikator SPIP dalam rangka pengendalian internal kegiatan.
Menyusun konsep inovasi kesekretariatan berdasarkan identifikasi
permasalahan dan analisa guna efektivitas pelaksanaan pekerjaan
dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Mengoordinasikan konsep inovasi dan pelaksanaan tugas bidang-
bidang guna keterpaduan pelaksanaan tugas.
Mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan kesekretariatan
sesuai dengan rencana program dan kegiatan yang telah ditetapkan
dalam rangka perbaikan kinerja.
Mengoordinasikan penyusunan lapiran urusan pemerintahan bidang
Pagan dan Pertanian berdasarkan hasil laporan sebagai informasi dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.
Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan tugas dan fungsi dalam rangka mendukung kinerja
organisasi.
Membawahi langsung :
1. Kepala Subbagian Bina Program
2. Kepala Subbagian Keuangan
3. Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian
c. Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, terdiri dari :
1. KepalaSeksi Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura
2. KepalaSeksi Perbenihan dan PerlindunganTanaman Pangandan
Hortikultura
3. KepalaSeksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangandan
Hortikultura
d. KepalaBidang Perkebunan, terdiri dari :
1. KepalaSeksi Produksi Perkebunan
2. KepalaSeksi Perbenihan dan Perlindungan Perkebunan
3. KepalaSeksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB II| 12
e. KepalaBidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, terdiri dari :
1. KepalaSeksi Produksi Peternakan
2. KepalaSeksi Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veterinair
3. KepalaSeksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan
f. KepalaBidang Sarana dan Prasarana Pertanian, terdiri dari :
1. KepalaSeksi Lahan dan Irigasi
2. KepalaSeksi Pupuk, Pestisida, Alat dan Mesin
g. Kepala Bidang Ketahanan Pangan, terdiri dari:
1. Kepala Seksi Ketersediaan dan Kerawanan Pangan
2. Kepala Seksi Distribusi dan Cadangan Pangan
3. Kepala Seksi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan
h. KepalaUPTDRumah Potong Hewan dan Pusat Kesehatan Hewan
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB II| 13
SUSUNAN ORGANISASI DINAS PERTANIANKABUPATEN PEMALANG
Berdasarkan Peraturan Bupati Pemalang Nomor 64 Tahun 2016
Gambar 1. Struktur Organisasi Dinas Pertanian
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB II| 14
2.2 Sumber Daya Dinas Pertanian
2.2.1 Kondisi Umum Pegawai
Jumlah pegawai Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang pada tahun 2016
sebanyak 227 orang. Jumlah pegawai berdasarkan golongan dapat dilihat
pada tabel berikut :
Tabel 2.1. Jumlah pegawai berdasarkan golongan pada tahun 2016
No Pegawai Jumlah %
1 Golongan IV 18 7,93
2 Golongan III 125 55,07
3 Golongan II 24 10,57
4 Golongan I 4 1,76
5 THL TBPP 56 24,67
Jumlah 227 100
Tabel 2. 2. Jumlah pegawai berdasarkan tingkat pendidikan tahun 2016
No Pendidikan Jumlah %
1 S2 11 4,85
2 S1 92 40,53
4 D3 38 16,74
5 SLTA 77 33,92
6 SLTP 6 2,64
7 SD 3 1,32
Jumlah 227 100
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB II| 15
Tabel 2.3. Jumlah pegawai berdasarkan latar belakang pendidikan tahun
2016
No Pendidikan Jumlah %
1 Pertanian 78 34,4
2 Peternakan 21 9,3
3 Kehutanan 10 4,4
4 Lainnya 118 52
227 100
Tabel 2.4 Jumlah pegawai berdasarkan Diklat Stuktural
No Diklat Struktural Tahun Jumlah
1 Diklat PIm II 2012 1
2 Diklat Pim III 1998 1
2001 1
2006 1
2007 1
2010 1
2015 1
3 Diklat Pim IV 1998 2
1999 6
2000 3
2007 1
2008 2
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB II| 16
2009 3
2010 2
2011 1
2013 1
2.2.2 Kondisi Umum Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana yang dimiliki Dinas Pertanian sampai dengan
tahun 2016, dapat dilihat pada Tabel 2.e.
Tabel 2.5. Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Tahun 2016
No Uraian Volume Satuan
I.
1.
2.
Tanah
Tanah Kantor Dinas
Tanah Kantor BPP
- Pemalang
- Taman
- Petarukan
- Ulujami
- Moga
- Belik
- Pulosari
- Bodeh
- Bantarbolang
- Randudongkal
40.300
41.700
43.218
1.800
15.315
12.400
7.060
30.460
4.500
20.128
M2
M2
M2
M2
M2
M2
M2
M2
M2
M2
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB II| 17
II.
1.
2.
III.
1.
2.
Gedung
Gedung Kantor Dinas
Gedung Kantor BPP
- Pemalang
- Taman
- Petarukan
- Ampelgading
- Ulujami
- Moga
- Belik
- Bodeh
- Bantarbolang
- Randudongkal
Property
Kendaraan Dinas
- Mini Van
- Pick Up
- Sepeda Motor
Alat Pertanian
- Hand Traktor
- Hand Sprayer
- Pompa Air
960
149
63
360
40
168
105
134
120
140
232
6
2
197
1.582
16.157
1.404
M2
M2
M2
M2
M2
M2
M2
M2
M2
M2
M2
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB II| 18
- Emposan Tikus
Alat kantor
- PC
- Laptop
- Notebook
- Printer
- Computer compatible
- Camera
- Proyektor
- Sound system
- Slide proyektor
289
9
19
8
13
4
8
8
3
2
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB II| 19
2.3Kinerja Pelayanan Dinas Pertanian
Dalam pelaksanaan pelayanan selama 5 (lima) tahun yang telah berlalu, pelaksanaan capaian kinerja Dinas Pertanian pada Renstra
2011-2016, sesuai target RPJMD tersaji pada tabel berikut :
Tabel 2. 6Review Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pertanian
Kabupaten PemalangTahun 2011-2016
2.6.1 Urusan Pilihan Pertanian
No Indikator KinerjaTarget Renstra SKPD Tahun ke- Capaian /Rasio Kinerja Renstra SKPD Tahun ke-
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Produktivitas padi atau bahan panganutama lokal lainnya per hektar(Kw/Ha)
55,84 56,07 56,3 56,53 56,76 66,25117,7%
64,08113,4%
68,63121%
2 Cakupan Bina Kelompok TaniKelompok tani tanaman pangan 2.640
orang2.640orang
2.158orang
Kelompok tani peternakan 172,00 180,00 188,00 196,00 204,00 172100%
188100%
188100%
196100%
207101%
3 Produksi pertanian tanaman panganutama
Padi sawah (ton) 422.897 417.342 422.897 447.503 422.897 607.574143,7%
574.891128,5%
584.715138,3%
Jagung (ton) 52.978 45.335 52.978 56.060 52.978 52.87599,80%
42.68376,14%
64.992122,7%
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB II| 20
No Indikator Kinerja Target Renstra SKPD Tahun ke- Capaian /Rasio Kinerja Renstra SKPD Tahun ke-1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
4 Produksi pertanian hortikultura utamaKobis (Ha) 325 348 372 398 426 446
120%315
79,15%724
170%Kacang panjang (Ha) 150 160 172 184 196 245,3
142,6%398
216,3%426
217,3%Kentang (Ha) 325 348 372 398 426 532
143%213
53,52%459
107,7%Buncis (Ha) 47 50 54 58 62 119,25
220,8%75
129,3%140
225,8%Timun (Ha) 257 275 294 315 337 226,87
77,1%356
113,1%382
113,4%Terong (Ha) 213 228 244 261 279 228,88
93,80%141
54,02%281
100,7%Bawang merah (Ha) 532 569 609 651 697 196,49
32,3%966
148,4%966
138,6%Cabai (Ha) 377 403 431 461 494 629,67
146,1%416
90,2%1.438291%
Nanas (rumpun) 1.032.788 1.136.067 1.249.673 1.374.641 1.512.105 916.27373,32%
1.067.78277,67%
2.344.897155%
Mangga (pohon) 104.498 114.948 126.442 139.087 152.995 153.597121,5%
101.68673,10%
166.304108,7%
Rambutan (pohon) 4.752 5.227 5.750 6.325 6.957 4.00769,68%
7.989126,3%
9.503136,5%
Durian (pohon) 9.659 10.625 11.688 12.856 14.142 3.78732,40%
16.030124,7%
14.646103,56%
Pepaya (pohon) 11.573 12.730 14.003 15.404 16.944 10.31473,65%
19.540126,8%
22.517132,9%
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB II| 21
No Indikator Kinerja Target Renstra SKPD Tahun ke- Capaian /Rasio Kinerja Renstra SKPD Tahun ke-1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
5 Produksi komoditas perkebunanutama (Ton)
Cengkeh 1.205,50 1.208,51 1.211,53 1.214,56 1.217,60 1.229,95101,5%
1.20899,45%
1.215,7399,84%
Tebu 15.355,51 16.046,51 16.768,60 17.523,19 18.311,73 11.348,367,67%
9.284,452,98%
5.986,5032,69%
Teh 929,85 932,17 934,50 936,84 939,18 935,16100%
925,6098,80%
946,50100,7%
Kopi Arabika 67,91 68,08 68,25 68,42 68,59 213312%
214,01312,7%
219,30319,7%
Kopi Robusta 283,14 283,84 284,55 285,26 285,98 284,67100%
284,9999,90%
288100,7%
Nilam 6.320,09 6.335,89 6.351,73 6.367,61 6.383,53 3.812,6760%
4.115,9464,63%
2.692,4542,17%
Tembakau rakyat 1.622,03 1.626,09 1.630,16 1.634,23 1.638,32 1.524,6193,52%
1.676,85102,6%
2.100128,2%
Kapas 16,30 16,34 16,38 16,42 16,46 9,557,99%
3,1619,24%
0,965,83%
Kelapa Dalam 4.511,99 4.523,27 4.534,58 4.545,92 4.557,28 4.539,58100,11%
4.086,8389,90%
4.576,32100,41%
6 Populasi produksi komoditaspeternakan utama (Ekor)
Sapi potong 9.277 9.287 9.296 9.305 9.314 12.180131%
9.378100,78%
9.701104,15%
Kerbau 6.746 6.748 6.750 6.752 6.754 9.498140,7%
8.035119%
8.225121,7%
Kambing 137.238 137.334 137.430 137.526 137.623 156.296113,72%
166.270120,9%
171.123124,34%
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB II| 22
No Indikator Kinerja Target Renstra SKPD Tahun ke- Capaian /Rasio Kinerja Renstra SKPD Tahun ke-1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Domba 33.674 33.694 33.715 33.735 33.755 36.476108,2%
39.570117,3%
40.670120,48%
7 Meningkatnya Produksi Daging (Kg)Sapi potong 646.526 672.387 699.283 727.254 756.344 712.386
101,87%730.341100,42%
768.645101,6%
Kerbau 409.677 426.064 443.106 460.831 479.264 443.394100%
462.978100,5%
487.764101,77%
Kambing 413.260 429.790 446.982 464.861 483.455 447.024100%
465.024100%
485.792100,5%
Domba 186.030 193.471 201.210 209.258 217.629 201.284100%
209.515100,12%
221.497101,77%
8 Angka Kesakitan ternak (Morbidittas)Ternak besar 2,70 2,6 2,70Ternak Kecil 4,30 3,95 3,91Ternak unggas 11,50 10,73 9,98
2.6.2 Urusan Pilihan PanganNo Indikator Kinerja Target Renstra SPKD tahun ke Realisasi Kinerja/ Rasio Capaian Kinerja tahun ke
1 2 3 4 5 1 2 3 4 51 Regulasi Ketahanan Pangan ada ada ada ada ada ada ada ada ada ada2 Ketersediaan energi dan protein
per kapita- Energi (%)
- Protein (%)
108,62
98,02
108,62
98,51
108,62
99,01
108,62
99,50
108,62
100
108,62100 %98,02100 %
108,62100 %98,51100 %
108,61100 %99,00
99,99%
117,57108,3%
99,50100 %
119,92110,4%
99,9999,99%
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB II| 23
3 Penguatan Cadangan Pangan 27 35 44 52 60 2281,48%
24,369,53%
2761,36%
45,9588,37%
60100%
4 Ketersediaan informasi pasokanharga dan akses pangan di daerah
90 90 90 90 90 90100 %
90100 %
90100 %
90100 %
90100 %
5 Stabilitas harga dan pasokanpangan (Fluktuasi harga)
5-10 5-10 5-10 5-10 5-10 5-10100 %
5-10100 %
5-10100 %
5-10100 %
5-10100 %
6 Skor Pola Pangan Harapan (PPH) 84,0 86,0 88,0 89,0 90 84,3100,36%
85,799,65%
86,297,95%
89,2100,22%
90100%
7 Pengawasan dan Pembinaankeamanan pangan (%)
32 44 56 68 80 32100%
44100%
56100%
68100%
80100%
8 Penanganan daerah rawanpangan (%)
14 25 36 47 60 14100%
19,276,8%
44122,22%
60127,66%
60100%
9 Konsumsi energi (kkal/kap/hr) 1.853,9 1.940,0 2.026,1 2.112,2 2.200,0 1.827,198,55%
1.886,097,22%
1.893,393,45%
2.386,8113,0%
2.390,0108,64%
10 Konsumsi protein (gr/kap/hr) 51,8 854,61 858,8 863,01 867,24 880.2 907,2106.01%
912,7106,28%
1.205,7139,03%
1.210139,52%
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB II| 24
Dari 8 (delapan) indikator kinerja Dinas Pertanian selama tahun 2011-2016,
realisasi secara keseluruhan sudah memenuhi target. Namun, belum semua dapat
memenuhi target sesuai yang diharapkan, terutama untuk komoditas tebu, nilam dan
kapas. Adapun penyebab belum tercapainya target adalah :
1. Produksi Tebu
Komoditas tebu produksinya tidak memenuhi
target dikarenakan luas areal tanam selalu berkurang
setiap tahunnya. Sebagai contoh, pada tahun 2015
menjadi hanya 1.227,97 dari semula 2.633,7 Ha pada
tahun 2014. Penurunan areal ini karena petani
membongkar lahan tebunya diganti dengan komoditas
lain yang lebih menguntungkan, seperti padi dan jagung
seiring adanya Program Pajale di tahun 2014. Selain itu,
karena adanya kerusakan alat dan mesin di Pabrik Gula Sumber Harjo sejak tahun
2013 sehingga mempengaruhi rendemen.
2. Produksi Nilam
Pada komoditas nilam produksi tidak mencapai target, hal ini disebabkan
harga komoditas nilam bersifat fluktuatif tergantung harga pasar dunia dan kalah
bersaing dengan harga komoditas pangan. Luas areal tanam juga berkurang
menjadi 358,60 Ha di tahun 2015 dari luas 580,6 Ha di tahun 2014.
3. Produksi Kapas
Pada komoditas kapas tidak mencapai target dikarenakan minat petani untuk
menanam kapas semakin berkurang karena harganya kalah bersaing dengan harga
komoditas pangan, hanya Rp 4.550 per kg sesuai ketetapan Ditjen Perkebunan RI.
Kurangnya minat petani ini menyebabkan luas areal dan luas panen kapas juga
berkurang drastis. Contohnya di tahun 2015 menjadi 17 dari luas 30 Ha di tahun
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB II| 25
2014. Dari luas 17 Ha tersebut yang bisa dipanen hanya seluas 8 Ha menghasilkan
produksi 0,9 ton dengan produktifitas 117 kg/ha.
Untuk indikator kinerja urusan Pangan selama kurun waktu 5 (lima) tahun 2011 –
2015 dari 10 indikator kinerja yang ada, semua memenuhi target yang ditetapkan,
bahkan ada 2 indikator yang melebihi target, yaitu :
1. Konsumsi energi dari target 2.200kkal/kap/hr dan realisasi mencapai 2.390
kkal/kap/hr.
2. Konsumsi protein dari target 867,24 gr/kap/hr, realisasi mencapai 1.210 gr/kap/hr.
Realisasi capaian kinerja pada ketersediaan pangan, khususnya ketersediaan
energi dan protein sudah sesuai target Standar Pelayanan Minimal (SPM). Hal ini
diketahui bahwa pangan karbohidrat didapat dari beras dan pangan lokal lainnya sudah
tercukupi, bahwa produksi beras di Kabupaten Pemalang selama 5 (lima) tahun selalu
surplus. Untuk ketersediaan protein, paling banyak ketersediaan protein nabati berupa
kacang-kacangan, sedangkan untuk ketersediaan protein hewani banyak didapat dari
telor, daging ayam, ikan laut.
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB II| 26
Tabel 2. 7Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Pertanian
Kabupaten PemalangUraian Anggaran Pada Tahun ke- Realisasi Anggaran Pada Tahun ke- Rata-rata
Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi
Program peningkatankesejahteraan petani
1) Pelatihan petani danpelaku agribisnis
50 50 60 60 60 50 - - -
2) Penyuluhan danpendampingan petani danpelaku agribisnis
120 120 160 160 160 349,346 - - -
1) Peningkatan kemampuanlembaga petani
25 25 30 30 35 49,985 130,486 149,955.874 196,655.829
2) Pelatihan PetaniPerkebunan dan PelakuAgribisnis perkebunan
30 30 40 40 40 - 200 248,934 199,880
3) Pelatihan pengendalianOPT tanaman terpadu
100 100 100 100 100 - - - -
4) Peningkatan KemampuanLembaga PetaniPerkebunan
100 100 100 100 100 47 50 79,800 103,980
5) Peningkatan kapasitaspelaku usaha komoditaspertanian / perkebunan
50 60 60 60 60 50 - 40 -
6) Pembinaan lingkungansosial dan akses informasiproduksi pertanian /perkebunan
50 50 60 75 75 75 - - -
7) Pelatihan PengendalianHama terpadu Tanaman
60 60 60 60 60 140 149,889 248,760 297,834
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB II| 27
Perkebunan
8) Peningkatan kualitas nilaiekonomi hasil produksipertanian/ perkebunan
- 30 30 40 50 - 35 30 -
Program PeningkatanPemasaran Hasil ProduksiPertanian/ Perkebunan
1. Promosi Atas HasilProduksi Pertanian /Perkebunan UnggulanDaerah
60 200 200 250 250 330 152,819.500 243,596.600 202,444
2. Peningkatan penerapanteknologi pertanian /perkebunan tepat guna
60 60 60 60 60 - - - -
3. Pengolahan informasipermintaan pasar atashasil produksi pertanian/perkebunan masyarakat
100 100 100 100 100 14 35 50 50
4. Pameran produk-rodukunggulan perkebunan
- 50 50 60 60 - - - -
Program peningkatanproduksi pertanian/Perkebunan
2) Penyuluhan peningkatanproduksi pertanian /perkebunan tepat guna
- 50 50 50 50 - - - -
3) Penyediaan saranaproduksi pertanian/perkebunan
- 7,295,791.750 6,371,075.388 8,146,261 -
4) Pengembangan bibitunggul pertanian /perkebunan
- 100 100 150 150 49,550 249,450 259,260 149,250
5) Sertifikasi bibit unggulpertanian / perkebunan
100 100 100 120 120 100 100 300 248,387.875
6) Penyusunan kebijakanpencegahan ahli fungsilahan pertanian
- 350 - - - - - - -
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB II| 28
7) Pencegahan,penanggulangan danpengendalian hama,penyakit dan organismpenggangu pertanian/perkebunan
100 400 600 600 600 307,713.125 438,909.900 492,661 620,249.925
8) Pengawasan kualitassarana produksi pertanian/ perkebunan
- 30 - - 35 12 - - -
9) Studi orientasi dankoordinasi systempengelolaan perkebunan
- 75 80 80 80 - - - -
10) PeningkatanKualitas Bahan BahanProduksi TanamanPerkebunan
125 125 125 125 125 149,602 149,800 200 246,026.500
11) Pengolahan lahandan air pertanian /perkebunan
75 150 200 250 300 200 455 2,190,610 25,440,327.525
12) Pengamatan,Identifikasi, Inventarisasidan PengendalianOrganisme PenggangguTanaman Perkebunan
- 75 75 80 80 84,866 89,778.500 159,805 99,601
13) PeningkatanProduksi, Produktivitasdan Mutu Produktanaman Buah dansayuran Berkelanjutan
100 100 100 100 100 - - - -
14) PeningkatanProduksi, Produktivitasdan Mutu ProdukTanaman Hias danTanaman bungaberkelanjutan
100 100 100 100 100 - - - -
15)Peningkatan Produksi,Produktivitas dan MutuProduk TanamanBiofarma berkelanjutan
100 100 100 100 100 - - - -
Program Peningkatan
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB II| 29
Penerapan TeknologiPertanian/Perkebunan
1. Penelitian danpengembangan teknologipertanian / perkebunantepat guna
180 300 300 300 300 80 114,994 245,922.500 335,499
2. Pengadaan sarana danprasarana teknologipertanian / perkebunantepat guna
- 100 100 100 100 - 79,340 223,830.900 3,432,365
3. Kegiatan penyuluhanpenerapan teknologipertanian/perkebunantepat guna
- - - - - 67,737.500 55 259,309.328 55,741
4. Pemeliharaan rutin /berkala sarana danprasarana teknologipertanian/ perkebunantepat guna
- 100 100 100 100 - 50 - -
5. Pelatihan dan BimbinganPengoperasian TeknologiPertanian/PerkebunanTepat Guna
40 50 50 60 60 - 57 50 50
6. Pelatihan PenerapanTeknologi Pertanian/Perkebunan ModernBercocok Tanam
- 50 50 60 60 - - - -
7. Promosi Atas HasilProduksi Pertanian /Perkebunan UnggulanDaerah
60 200 200 250 250 - - - -
8. Sosialisasi PenerapanPerkebunan ModernBercocok Tanam
- 50 50 60 60 - - - -
9. Pelatihan penerapanteknologi perlindungantanaman perkebunantepat guna
- 60 60 60 60 - - 50 67,500
10. Penyediaan sarana - 150 150 150 150 - - - -
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB II| 30
dan prasaranaperlindungan tanamanpertanian / perkebunan
11. Peningkatanpenerapan teknologipertanian/perkebunantepat guna
- - - - - - 99,765.215 129,960.410 131,766
Program PemberdayaanPenyuluh pertanian /perkebunan lapangan1. Peningkatan kapasitas
tenaga penyuluhpertanian/ perkebunan
- 175 200 200 200 118,202.500 102,991 122,776 119,468.500
2. Peningkatan kesejahteraatenaga penyuluhpertanian/ perkebunan
360 393 123 453 483 413,750 356,750 144 217,600
3. Penyuluhan danpendampingan bagipertanian/perkebunan
- 800 850 900 950 - - - -
4. Sosialisasi danpengembangan fungsi-fungsi penyuluhanpertanian/ Kehutanan
- 56 56 56 56 - - - -
5 Identifikasi, penelitianperumusanpemberdayaanpenyuluhan pertanian/kehutanan
- 140 140 140 140 - - - -
Program Pencegahan danPennggulangan PenyakitTernak1. Pendataan Masalah
Peternakan0 50 50 50 50 - - 20 162,428.150
2. Pemeliharaan kesehatandan pencegahan penyakitmenular
130 350 250 250 250 201,020 173,850 200 -
3. Pemusnahan ternak yangterjangkit penyakitendemic
0 15 15 15 15 - - - -
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB II| 31
4. Pengawasan perdaganganternak antar daerah
0 10 10 15 15 - - - -
5. Pengawasan danpenyehatan peredaranpangan asal hewan
- - - - - - - 59,998 40
Program PeningkatanProduksi HasilPeternakan
1. Pembibitan dan PerawatanTernak
25 50 100 150 180 - - - -
2) Pendistribusian bibitternak kepada masyarakat.
25 50 100 150 180 - 71,499.950 90 -
3) Penyuluhan pengelolaanbibit ternak yangdidistribusikan kepadamasyarakat.
0 25 30 35 40 - - - -
1) Penelitian dan pengolahangizi dan pakan ternak
0 50 60 75 100 - - - -
2) Pembelian danpendistribusian vaksin danpakan ternak
0 44 44 44 44 - - - -
3) Pengembangan agribisnis 130 150 175 200 225 - - - -
7) Pengembangan AgribisnisPeternakan.
130 130 150 150 150 102,500 59,925 149,980 217,985
Pengolahan lahan dan airpeternakan
- - - - - - 10 - -
Program PeningkatanPemasaran Hasil Produksi
1) Penelitian danPengembangan PemasaranHasil Produksi Peternakan
0 25 30 35 40 - - - -
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB II| 32
Promosi atas hasil produksipeternakan unggulan daerah
- - - - - 30 79,950 60 77
2) Pembangunan sarana danprasarana pasar produksihasil peternakan
0 100 125 - - - - 971,893.375 -
3) Pengolahan informasipermintaan pasar atass hasilproduksi peternakanmasyarakat
0 25 30 35 40 - - - -
6 Penyuluhan distribusipemasaran produksipeternakan masyarakat
0 30 35 40 45 - - - -
7 Penyuluhan kualitas danteknis kemasan hasilproduksi peternakan yangakan dipasarkan
0 25 30 35 40 - - - -
Program PeningkatanPenerapan TeknologiPeternakan
1. Penelitian danpengembangan teknologipeternakan tepat guna
130 160 200 250 300 97,750 74,849.850 119,701.500 114,881
2. Pengadaan sarana danprasarana teknologipeternakan tepat guna
0 150 200 250 300 91,350 67,306.450 126,906.800 295,863
3. Pemeliharaanrutin/berkala sarana danprasarana teknologipeternakan tepat guna
- - - - - 344,314.998 - - -
4. Penyuluhan penerapanteknologo peternakantepat guna
- - - - - 114,215 99,500 125 1,474,163
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB II| 33
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan PD
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya Dinas Pertanian tidak terlepas dari
berbagai permasalahan yang dihadapi baik internal maupun eksternal.
Permasalahan-permasalahan yang dihadapi tersebut harus dipandang sebagai suatu
tantangan dan peluang dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan
pelayanan Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang.
Tantangan dan peluang pembangunan pertanian dengan kaitannya berdasar
hasil analisis Renstra K/L dan Renstra Provinsi adalah seperti tercantum pada tabel
berikut.
Tabel 2.8Komparasi Capaian Sasaran Renstra Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang
terhadap Sasaran Renstra PD Provinsi dan Renstra K/L
No Indikator Kinerja Capaian SasaranRenstra PD Kabupaten
Sasaran padaRenstra PD Provinsi
Sasaran padaRenstra K/L
1 Produktivitas padi(kw/ha)
Naik 0,035% Konstan Naik 1,70%
2 Produktivitas jagung(kw/ha)
Naik 0,75% Naik 0,45% Naik 1,75%
3 Produktivitas kedelai(kw/ha)
Konstan Naik 0,42% Naik 1,40%
4 Produksi komoditaspeternakan utama (kg)
Naik 0,45% Naik 2,74% Naik 4,25%
5 Pola Pangan Harapan(PPH)
88 - -
6 Cadangan PanganPemerintah (ton)
60 83,93 60
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB II| 34
Tantangan pembangunan pertanian yang paling nyata dihadapi pada
masa yang akan datang adalah :
1. Kebutuhan pangan yang semakin meningkat dan beragam;
2. Memperbaiki dan membangun infrastruktur lahan dan air serta perbenihan dan
perbibitan;
3. Meningkatkan produktivitas dan nilai tambah produk pertanian;
4. Memperkokoh kelembagaan usaha ekonomi produktif di perdesaan;
5. Membudayakan penggunaan pupuk kimiawi dan organik secara berimbang
untuk memperbaiki dan meningkatkan kesuburan tanah;
6. Mengupayakan adaptasi terhadap perubahan iklim dan pelestarian lingkungan
hidup; memperkuat kemampuan untuk bersaing di pasar global;
7. Memperbaiki citra petani dan pertanian agar kembali diminati generasi penerus.
Hal-hal tersebut diatas berimplikasi terhadap kebijakan yang harus
dikeluarkan oleh pemerintah Kabupaten Pemalang untuk memecahkan
permasalahan-permasalahan pembangunan pertanian 5 (lima) tahun ke depan.
Peluang yang dimiliki Dinas Pertanian saat ini adalah :
1. Adanya lembaga penelitian dan perguruan tinggi yang bekerjasama dengan
Dinas Pertanian ;
2. Tingginya kebutuhan dan permintaan terhadap komoditi pertanian, sehingga
masih terbuka kesempatan bagi petani untuk mengembangkan budidaya dan
produksi komoditi pertanian yang mempunyai nilai ekonomis dan daya jual
tinggi;
3. Tumbuhnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya konservasi tanah dan air
serta kelestarian lingkungan;
4. Masih adanya areal pertanian di Kabupaten Pemalang yang cukup luas;
5. Adanya kelembagaan tani yang perlu difasilitasi;
6. Peluang pasar yang besar untuk komoditas pertanian.
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB III| 35
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Dinas Pertanian
Identifikasi permasalahan-permasalahan yang mempengaruhi terhadap
pelayanan Dinas Pertanian diperlukan dalam rangka pembangunan pertanian dan
pangan di Kabupaten Pemalang 5 (lima) tahun ke depan. Permasalahan tersebut
dipengaruhi oleh faktor internal (kewenangan PD) dan ekternal (diluar
kewenangan PD). Adapun permasalahan tersebut selengkapnya disajikan pada
Tabel 3.1.
Tabel 3.1Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang
Aspek Kajian Capaian/Kondisi Saat Ini
Standaryang
Digunakan
Faktor yang Mempengaruhi PermasalahanPelayanan
SKPD
Internal(Kewenangan
SKPD)
Eksternal (DiluarKewenangan
SKPD)1. Produktivitas
padiMeningkat Meningkat Fasilitasi
penyediaansarana prasaranapertanian sepertibenih, pupuk,saluran irigasi,jalan usaha tanidan lainnya
Optimasipenyuluhanpertanian
Penerapanteknologipertanian
Pengaturan poladan tata tanam
Masih tingginyaseranganorganismepenganggutanaman
RendahnyaSDM petani
Berubahnyaminat petanidalammenanamkomoditaspertanian
TerbatasnyajumlahpetugaspelayananyangberstatusPNS,termasukpenyuluh
2. Produktivitasjagung
Meningkat Meningkat
3. Produktivitaskedelai
Konstan Meningkat
4. Produksikomoditaspeternakan
Meningkat Meningkat Pelayanankesehatanhewan, melalui
Merebaknyavirus penyakithewan ternak
Terbatasnyajumlahmantri
BAB III
ISU STRATEGIS BERDASARKANTUGAS POKOK DAN FUNGSI
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB III| 36
utama puskeswan danmonitoring rutin
menular ternak
5. Pola panganharapan
Meningkat Meningkat Fasilitasisosialisasi,promosi danedukasi budayapangan beragam,bergizi,berimbang (3B),sehat dan halal
Kebiasaanmasyarakatyang sulitdiubah dalammengkonsumsimakanan pokok
MasihterbatasnyakemampuanSumberdayaManusiaPNS
6. Cadanganpanganpemerintah
Meningkat Meningkat Sumberdayabahan panganyang cukupmelimpah untukusaha
Belumefisiennyadistribusipangan,sehingga seringterjadi adanyagejolak hargapada hari haritertentu
Kurangadanyadukungananggaranyangmemadai,sehinggabelum bisasecaramaksimalmemfasilitasiprogram/kegiatan yangdilaksanakan olehlembagalebih atas,
Salah satu analisis yang dapat digunakan sebagai dasar penetapan
kebijakan dalam rangka pembangunan pertanian di Kabupaten Pemalang,
sekaligus mengatasi permasalahan yang ada adalah melalui analisis SWOT. Analisis
SWOT ini meliputi kondisi lingkungan internal yaitu strength (kekuatan) dan
weakness (kelemahan) yang dimiliki, dan kondisi lingkungan eksternal yaitu
oppurtunity (peluang) dan threaths (ancaman). Kondisi internal dan eksternal
tersebut antara lain adalah :
1. Strength (Kekuatan)
a. Adanya Peraturan daerah tentang
pembentukan Dinas Pertanian ;
b. Tersedianya sumber daya manusia
dari berbagai disiplin ilmu pertanian ;
c. Adanya sarana dan fasilitas yang
dimiliki Dinas Pertanian yang dapat
digunakan untuk mendukung
2. Weakness (Kelemahan)
a. Masih lemahnya kemampuan
manajerial, teknis dan penerapan
teknologi tepat guna, baik di tingkat
aparatur maupun kelembagaan
petani;
b. Masih lemahnya kemampuan
petani/kelompok tani dalam
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB III| 37
pengembangan budidaya pertanian
dan agribisnis;
d. Adanya alokasi dana untuk kegiatan
Dinas Pertanian ;
e. Besarnya perhatian pemerintah
daerah terhadap pembangunan
pertanian ;
f. Adanya lembaga keuangan mikro di
masing-masing gapoktan/tiap desa
melalui Program PUAP;
g. Tersedianya peraturan perundang-
undangan lingkup pertanian ;
h. Adanya komoditas unggulan dan
sentra agribisnis yang dapat
dikembangkan;
i. Adanya hasil olahan produk
pertanian yang memiliki nilai
tambah.
meningkatkan posisi tawar;
c. Masih rendahnya validitas data
pertanian ;
d. Belum terwujudnya mekanisme kerja
yang memadai;
e. Masih lemahnya koordinasi antar
bidang;
f. Masih belum maksimalnya kinerja
sebagai aparat pertanian ;
g. Luas dan beragamnya lingkup kerja
Dinas Pertanian dibandingkan
dengan sumber daya manusia yang
terbatas.
3. Opportunity (Peluang)
a. Adanya lembaga penelitian dan
perguruan tinggi yang bekerjasama
dengan Dinas Pertanian ;
b. Tingginya kebutuhan dan permintaan
terhadap komoditi pertanian
sehingga masih terbuka kesempatan
bagi petani untuk mengembangkan
budidaya dan produksi komoditi
pertanian yang mempunyai nilai
ekonomis dan daya jual tinggi;
c. Tumbuhnya kesadaran masyarakat
tentang pentingnya konservasi tanah
dan air serta kelestarian lingkungan;
d. Masih adanya areal pertanian di
Kabupaten Pemalang yang cukup
4. Threats (Ancaman)
a. Berkurangnya lahan pertanian
produksi karena adanya alih fungsi
lahan oleh berbagai kepentingan;
b. Persaingan pasar produksi pertanian
yang cukup tinggi dan berkurangnya
minat generasi muda untuk bekerja
serta berusaha di bidang pertanian;
c. Belum terbentuknya jaringan sistem
usaha agribisnis;
d. Adanya impor produk pertanian;
e. Belum adanya pengaturan yang
memadai tentang teknis penggunaan
lahan pertanian dan non pertanian
serta pengalih fungsi lahan.
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB III| 38
luas;
e. Adanya kelembagaan tani yang perlu
difasilitasi;
f. Peluang pasar yang besar untuk
komoditas pertanian .
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
Visi menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional adalah rumusan umum mengenai keadaan
yang diinginkan pada akhir periode perencanaan.
Dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Pemalang 2016-2021, visi Kabupaten Pemalang adalah
“TERWUJUDNYA PEMALANG HEBAT YANG BERDAULAT, BERJATIDIRI, MANDIRI
DAN SEJAHTERA.”
Sedangkan misi pada RPJMD 2016-2021 Kabupaten Pemalang adalah:
1. Meningkatkan akses masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan
daerah berdasarkan azas musyawarah mufakat, dan gotong royong.
2. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan, derajat kesehatan
masyarakat, keluarga berencana, serta peningkatan keberdayaan perempuan,
perlindungan sosial dan anak.
3. Mengembangkan ekonomi kerakyatan dan
kedaulatan pangan berbasis sumberdaya
lokal untuk menanggulangi kemiskinan dan
pengangguran.
4. Meningkatkan sarana prasarana dasar serta memperkuat sentra-sentra
produksi berbasis kewilayahan sesuai dengan karakteristik dan potensi wilayah.
5. Mewujudkan kehidupan masyarakat yang agamis, toleran, harmonis, dan saling
menghormati.
6. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, penegakan supremasi
hukum serta kemudahan investasi dan daya saing daerah.
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB III| 39
7. Menumbuhkan kembali budaya asli daerah sebagai landasan pembentukan jati
diri dan kepribadian masyarakat.
Dari ketujuh misi tersebut, misi ketiga sangat berkaitan dengan tugas
pokok dan fungsi Dinas Pertanian. Tujuan misi ketiga tersebut adalah :
1. Meningkatkan tingkat kecukupan pangan masyarakat.
2. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
3. Meningkatkan kualitas tenaga kerja guna mengurangi pengangguran.
4. Menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Pemalang.
Dari keempat tujuan pada misi tersebut, yang berkaitan dengan Dinas
Pertanian adalah tujuan kesatu; dengan sasaran meningkatnya produktivitas
pertanian dalam arti luas dan meningkatnya ketersediaan, distribusi dan
konsumsi pangan. Strateginya adalah peningkatan produksi dan produktivitas
pertanian, perkebunan, peternakan serta terwujudnya skor pola pangan harapan
dan ketersediaan cadangan pangan. Sedangkan arah kebijakannya terbagi tiga,
yakni mengoptimalisasikan Sapta Usaha Tani didukung pemanfaatan teknologi dan
modernisasi alsintan tepat guna, melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan
dalam rangka menemukan pola dan sistem pertanian berbasis kondisi lingkungan
lokal serta peningkatan penyediaan pangan secara adil dan merata.
Tabel 3.2Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan PD
Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerahdan Wakil Kepala Daerah
Visi : Terwujudnya Pemalang Hebat yang Berdaulat, Berjatidiri, Mandiri dan Sejahtera
No. Misi dan Program KDHdan Wakil KDH Terpilih
PermasalahanPelayanan SKPD
FaktorPenghambat Pendorong
1. Misi 3.Mengembangkanekonomi kerakyatandan kedaulatan panganberbasis sumberdayalokal untukmenanggulangikemiskinan danpengangguran
Menurunnyaproduksipertanianutama,terutama padi
Menurunnyaproduksiperkebunanutama,terutama tebu
Masih tingginya
Adanyapembangunansektor nonpertanian yangcukup pesat(industri danperumahan)menyebabkanberkurangnyalahan pertanian
Adanya anomali
Potensi lahanpertanian cukup luas
Peningkatanintensifikasipertanian,penerapan SOP-GAP
Terdapat sentra-sentra komoditaspertanian yangdapat diunggulkan
Dukungan danProgram PeningkatanKesejahteraan PetaniProgram Peningkatan
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB III| 40
ProduksiPertanian/Perkebunan
angkamorbiditas(kesakitan)ternak
Belumefisiennyadistribusipangan,sehingga seringterjadi adanyagejolak hargapada hari-haritertentu
iklim, bencanaalam dan seranganOPT
Rendahnyapenerapanteknologipertanian olehpetani
Keterbatasaninfrastruktur dansarana pendukungpertanian
Kurang terbukanyaakses/jaringanpemasaran
Fluktuasi hargakomoditaspertanian danperkebunan yangsulit diikuti petani
Kurangnyakesadaranpeternakmemeriksakanternaknya yangsakit ke petugaskesehatan hewan
Belum optimalnyaprogrampencegahanpenyakit ternak
Rendahnyahygiene sanitasilingkungan ternak
Banyak keluargamiskin yang tidakmempunyaikemampuan untukmeningkatkanpendapatan, walausudahmendapatkanpelatihan danbantuan
komitmenpemerintah daerahdalam halpembangunaninfrastruktur danpenyediaan saranaprasarana pertanian
Dukunganorganisasi/kelembagaan non pemerintah(LSM/HKTI/KTNA/asosiasi/koperasitani/gapoktan/kelompok tani/P3A)
Adanya inovasiteknologi danmodernisasipertanian yangdapat diaplikasikandengan mudah olehpetani
Adanya kerjasamadengan investor dankemitraan sertapromosi produkpertanian
Adanya puskeswanuntukmemperlancarkegiatan di bidangkesehatan hewan
Dukungan petugaspertanian danpeternakan
Sumberdaya bahanpangan yang cukupmelimpah untukusaha
Program PeningkatanPenerapan TeknologiPertanian/Perkebunan/PeternakanProgram PeningkatanProduksi PeternakanProgram Pencegahandan PenanggulanganPenyakit TernakProgram PeningkatanPemasaran HasilProduksi Pertanian danPeternakanProgram PeningkatanPenerapan TeknologiPeternakanProgramPemberdayaanPenyuluhPertanian/PerkebunanLapanganProgram PeningkatanKetahanan Pangan
3.3 Telaahan Renstra Kementerian/Lembaga dan Renstra Provinsi
Sesuai tupoksinya, kebijakan Dinas Pertanian mengacu pada rencana
strategis Kementerian Pertanian; Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Jawa Tengah; Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
Provinsi Jawa Tengah; Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah; dan Dinas
Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah.
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB III| 41
3.3.1 Telaahan Renstra Kementerian Pertanian
Pembangunan Nasional Tahun 2015-2019 menetapkan 9 (Sembilan)
agenda prioritas atau Nawa Cita yaitu: 1) Menghadirkan kembali negara
untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman kepada
seluruh warga negara; 2) Membuat Pemerintah selalu hadir dengan
membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan
terpercaya; 3) Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat
daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan; 4) Memperkuat
kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum
yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya; 5) Meningkatkan kualitas
hidup manusia dan masyarakat Indonesia; 6) Meningkatkan
produktivitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional
sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama
bangsa-bangsa Asia lainnya; 7) Mewujudkan kemandirian
ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi
domestik; 8) Melakukan revolusi karakter bangsa; dan 9) Memperteguh
kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.
Berdasarkan prioritas Nawa Cita tersebut, yang terkait langsung
dengan Kementerian Pertanian adalah Nawa Cita keenam dan ketujuh.
Nawa Cita keenam mengedepankan Peningkatan Agroindustri, dengan
sasaran sebagai berikut :
1. Meningkatnya pendapatan domestik bruto industri pengolahan makanan
dan minuman serta produksi komoditas andalan ekspor dan komoditas
prospektif.
2. Meningkatnya jumlah sertifikasi untuk produk pertanian yang diekspor,
dan
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB III| 42
3. Berkembangnya agroindustri terutama di
pedesaan. Komoditi yang menjadi fokus
peningkatan agroindustri, diantaranya kelapa
sawit, karet, kakao, teh, kopi, kelapa, mangga,
nanas, manggis, salak dan kentang.
Sedangkan, Nawa Cita ketujuh diutamakan pada Peningkatan
Kedaulatan Pangan. Kedaulatan pangan dicerminkan pada kekuatan
untuk mengatur masalah pangan secara mandiri, yang perlu didukung
dengan :
1. Ketahanan pangan, terutama kemampuan mencukupi pangan dari
produksi dalam negeri.
2. Pengaturan kebijakan pangan yang dirumuskan dan ditentukan oleh
bangsa sendiri.
3. Mampu melindungi dan mensejahterakan pelaku utama pangan,
terutama petani dan nelayan.
Kementerian Pertanian menetapkan lima strategi pembangunan
pertanian tahun 2015-2019, yaitu 1) menjadikan basis produksi komoditas
pangan, komoditas ekspor, penyedia bahan baku industri dan bio enerdi
dengan pendekatan kawasan, 2) meningkatkan kualitas dan daya saing
produk pertanian, 3) Menyediakan prasarana dasar bidang pertanian, 4)
Memberikan perlindungan dan pemberdayaan petani dan 5) Meningkatkan
tata kelola kepemerintahan yang baik.
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB III| 43
Tabel 3.3Permasalahan Pelayanan Dinas Pertanian Kabupaten
Berdasarkan Sasaran Renstra K/Lbeserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No Sasaran JangkaMenengah Renstra
K/L
PermasalahanPelayanan PD
Kabupaten
Sebagai FaktorPenghambat Pendorong
1 Meningkatnyapendapatandomestik brutoindustri pengolahanmakanan danminuman sertaproduksi komoditasandalan ekspor dankomoditas prospektif
Masih terbatasnyaindustripengolahanmakanan danminuman dari hasilproduksi pertanianyang ada
Terbatasnyajumlahproduksi yangada
Kurangterbukanyaakses/jaringanpemasaran
Potensi lahanpertaniancukup luas
Terdapatsentra-sentrakomoditaspertanianyang dapatdiunggulkan
2 Meningkatnyajumlah sertifikasiuntuk produkpertanian yangdiekspor
Standar kualitasproduk pertanianbelum memenuhipersyaratansertifikasi pasarglobal
Minimnyapengetahuanpetaniterhadapstandarisasiekpor produkpertaniansesuai WHO
Adanyainovasiteknologi danmodernisasipertanianyang dapatdiaplikasikandenganmudah olehpetani
Adanyakerjasamadenganinvestor dankemitraanserta promosiprodukpertanian
Dukunganpetugaspertanianlapang
3 Berkembangnyaagroindustriterutama dipedesaan. Komoditiyang menjadi fokuspeningkatanagroindustri,diantaranya kelapasawit, karet, kakao,teh, kopi, kelapa,mangga, nanas,manggis, salak dankentang
Menurunnyajumlah produksitanamanhortikultura
Rendahnyapenerapanteknologipertanian olehpetani
Keterbatasaninfrastrukturdan saranapendukungpertanian
Potensi lahanpertaniancukup luas
Peningkatanintensifikasipertanian,penerapanSOP-GAP
Terdapatsentra-sentrakomoditaspertanianyang dapatdiunggulkan
4 Ketahanan pangan,terutama
• Belum efisiennyadistribusi pangan,
• Banyakkeluarga miskin
Sumberdayabahan
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB III| 44
kemampuanmencukupi pangandari produksi dalamnegeri
sehingga seringterjadi adanyagejolak harga padahari-hari tertentu
yang tidakmempunyaikemampuanmeningkatkanpendapatan,walau sudahmendapatkanpelatihan danbantuan
pangan yangcukupmelimpahuntuk usaha
5 Pengaturan kebijakanpangan yangdirumuskan danditentukan olehbangsa sendiri
Belummaksimalnyapengembangancadangan panganpemerintah daerahdan pengemb.cadangan panganpemerintah desaserta pengemb.cadangan panganmasyarakat /lumbung panganmasyarakat
Rendahnyakesadaranmasyarakattentangpentingnyakebijakanpangan
Keragamanproduksipanganberdasarkanpotensisumberdayalokal/wilayah
3.3.2 Telaahan Renstra Provinsi Jawa Tengah
Visi pembangunan daerah jangka menengah Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2013-2018 adalah Menuju Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari
“Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi”. Perwujudan visi tersebut dijabarkan
dalam tujuh misi, yaitu :
1. Membangun Jawa Tengah berbasis Trisakti Bung Karno, berdaulat di
bidang politik, berdikasi di bidang ekonomi dan berkepribadian di bidang
kebudayaan.
2. Mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan,
menanggulangi kemiskinan dan pengangguran3. Mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan Provinsi Jawa Tengaj yang
bersih, jujur dan transparan “Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi”.
4. Memperkuat kelembagaan sosial masyarakat untuk meningkatkan
persatuan dan kesatuan.
5. Memperkuat partisipasi masyarakat yang menyangkut hajat hidup orang
banyak.
6. Meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk memenuhi kebutuhan
dasar masyarakat.
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB III| 45
7. Meningkatkan infrastruktur untuk mempercepat
pembangunan Jawa Tengah yang berkelanjutan dan ramah
lingkungan.Dari hasil telaahan visi misi tersebut, maka Dinas Pertanian, Tanaman
Pangan dan Hortikultura; Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan; Dinas
Perkebunan dan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah sesuai dengan
tupoksinya mempunyai peran pada misi kedua dan ketujuh. Prioritas misi
kedua dan ketujuh itu antara lain terwujudnya kedaulatan pangan
dan desa mandiri yang berbasis sumberdaya lokal, peternakan
dan kesehatan hewan yang berperan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan usaha
peternakan.Salah satu wujud kedaulatan pangan adalah dengan meningkatkan
produksi dan produktivitas pertanian, sehingga dapat memenuhi kebutuhan
dalam negeri. Kedaulatan pangan juga harus menjadikan petani sebagai
subyek bukan obyek pembangunan. Sedangkan, peternakan dan kesehatan
hewan bertujuan mewujudkan desa mandiri melalui pengembangan usaha
peternakan berbasis kawasan pedesaan sesuai potensi wilayahnya dan
berperan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan
usaha peternakan dengan mengimplementasikan program dan kegiatan.
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB III| 46
Tabel 3.4Permasalahan Pelayanan Dinas Pertanian Kabupaten
Berdasarkan Sasaran Renstra PD Provinsibeserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No Sasaran JangkaMenengah
Renstra Provinsi
PermasalahanPelayanan PD
Kabupaten
Sebagai FaktorPenghambat Pendorong
1 Terwujudnyakedaulatanpangan dandesa mandiriyang berbasissumberdayalokal
Akurasidatabase yangbelum terdatadengan baik
Ketergantungan konsumsiberas masihcukup tinggidan belumoptimalnyapemanfaatanpangan lokaluntuk konsumsipangan harian.
Produksi padiyang cukupmelimpah diKab. Pemalang
2 Peternakan dankesehatanhewan yangberperanmeningkatkankesejahteraanmasyarakatmelaluipengembanganusahapeternakan
Akses danakurasiterhadap datapeternakanbelum optimal
Terbatasnyausahapengembangan peternakanyang ada
Motivasimasyarakatuntuk beternaksangatdipengaruhiolehkondisi hargajualproduk ternak.
Adanyaancamanpenyakit hewanendemik daneksootiksebagai akibatmobilitashewan yangtidakterkendali.
Kebutuhanterhadapkesehatan danketenteramanbatin masyarakatdalammengkonsumsipangan hewaniyang AmanSehatUtuh dan Halal(ASUH).
Kebutuhan atasProduk Hewanyang terusmeningkatmendorongpemanfaatankawasanbudidayapeternakan
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
Dalam Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2011 tentang Rencana Tata
Ruang Tata Wilayah Kabupaten Pemalang tahun 2011-2031, disebutkan tujuan
penataan ruang adalah mewujudkan ruang daerah berbasis pertanian yang
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB III| 47
didukung oleh sektor perdagangan dan industri dalam sistem wilayah terpadu dan
berkelanjutan.
Adapun kebijakan penataan ruang daerah yang telah ditetapkan dalam
RTRW meliputi 1) pengembangan pusat pelayanan guna mendorong pertumbuhan
dan pemerataan perkembangan wilayah, 2) peningkatan keterhubungan
perkotaan-pedesaan, 3) pengembangan prasarana daerah, 4) peningkatan
pengelolaan kawasan lindung, 5) pengurangan kegiatan budidaya pada lahan
kawasan lindung, 6) pengendalian alih fungsi lahan pertanian produktif, 7)
pengendalian perkembangan kegiatan budidaya agar tidak melampaui daya
dukung dan daya tampung lingkungan hidup, 8) pengembangan kawasan
perdagangan yang mampu menjadi pusat pemasaran hasil komoditas daerah, 9)
pengembangan industri, 10) pengoptimalan pengembangan kawasan pesisir, 11)
peningkatan fungsi kawasan untuk pertahanan dan keamanan dan 12)
pengembangan kawasan strategis daerah.
Tabel 3.5Permasalahan Pelayanan Dinas Pertanian Kabupaten
Berdasarkan Sasaran Renstra RTRW dan KLHSbeserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No Sasaran JangkaMenengah
Renstra Provinsi
PermasalahanPelayanan PD
Kabupaten
Sebagai FaktorPenghambat Pendorong
1 Pengurangankegiatanbudidaya padalahan kawasanlindung
Belum adaregulasi jelastentangluasan sawahlestari
Kompetensiaparaturdinas belumsepenuhnyamerata dansesuaidengankompetensiyangdiharapkan
Peran danfungsi bidangdalam
Rendahnyakesadaranmasyarakat dalammemahami RTRWKabupatenPemalang
Kuatnya posisipihakswasta/pengembang dalammengalihfungsikanlahan yang ada
menentukandeliniasikawasanlindungberdasarkansifatperlindungannya
menetapkanluas dan lokasikawasanlindung
melakukanpengolahantanah denganpola teraseringdanpenghijauan
2 Pengendalianalih fungsi lahanpertanianproduktif
3 Pengendalianperkembangankegiatan
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB III| 48
budidaya agartidakmelampaui dayadukung dandaya tampunglingkunganhidup
menjalankantugas pokokdan fungsibelumoptimal
Sinergitastupoksi antarbidang belumterjalindengan baik
pada lahanrawan longsordan erosi
menetapkansebagian besarlahan sawahberirigasimenjadi lahanpertanianpanganberkelanjutan
mendorongpetanimembudidayakan tanamanpangan
merevitalisasidanmengembangkan jaringanirigasi danmeningkatkanproduktifitaslahanpertanian
mengendalikanperkembanganpermukimanpedesaan padakawasanpertanianlahan pangan
mengarahkanperkembangankawasanterbangun dikawasanperkotaansecara efisiendanmengembangkan ruangterbuka hijaukawasanperkotaandengan luaspaling sedikit30%
memantapkandanmengembangk
4 Pengembangankawasanperdaganganyang mampumenjadi pusatpemasaran hasilkomoditasdaerah
5 Pengembangankawasanstrategis daerah
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB III| 49
an kawasanagropolitandanminapolitan
penetapankawasanperuntukkanhutan produksiseluas27.542,67 Haterbagimenjadikawasan hutanproduksiterbatas seluas10.617,02 Ha
terdapatkawasanagropolitanPekan TamanGading dengankomoditasunggulan buahmangga
terdapatkawasanagropolitanWaliksarimadudengankomoditasunggulan sayurmayur
Yang terkait dengan Dinas Pertanian adalah pada kebijakan penataan
ruang nomor 5, 6, 7 8 dan 12. Kebijakan pengurangan kegiatan budidaya
pada lahan kawasan lindung meliputi menentukan deliniasi kawasan lindung
berdasarkan sifat perlindungannya, menetapkan luas dan lokasi kawasan lindung,
melakukan penghijauan lereng Gunung Slamet, meningkatkan perlindungan
kawasan yang memiliki skor di atas 175 dan melakukan pengolahan tanah dengan
pola terasering dan penghijauan pada lahan rawan longsor dan erosi. Kebijakan
pengendalian alih fungsi lahan pertanian produktif meliputi mengendalikan secara
ketat pemanfaatan kawasan lindung dan mengembangkan pertanian yang
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB III| 50
diimbangi dengan penanaman tanaman keras pada lahan kawasan lindung yang
dimiliki masyarakat.
Kebijakan pengendalian perkembangan kegiatan budidaya agar tidak
melampaui daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup meliputi
menetapkan sebagian besar lahan sawah beririgasi menjadi lahan pertanian
pangan berkelanjutan, mengarahkan perkembangan kegiatan terbangun pada
lahan bukan sawah, mendorong petani membudidayakan tanaman pangan,
merevitalisasi dan mengembangkan jaringan irigasi dan meningkatkan
produktifitas lahan pertanian. Kebijakan pengembangan kawasan perdagangan
yang mampu menjadi pusat pemasaran hasil komoditas daerah meliputi
membatasi perkembangan kegiatan budidaya terbangun di kawasan rawan
bencana, mengendalikan perkembangan permukiman pedesaan pada kawasan
pertanian lahan pangan, mengarahkan perkembangan kawasan terbangun di
kawasan perkotaan secara efisien dan mengembangkan ruang terbuka hijau
kawasan perkotaan dengan luas paling sedikit 30% (tiga puluh persen).
Kebijakan pengembangan
kawasan strategis daerah meliputi
mengarahkan dan memantapkan
perkembangan koridor jalan arteri
pantai utara, mengembangkan pusat
pemuda dan olahraga,
mengembangkan kawasan pusat
pelayanan baru di wilayah bagian tengah dan selatan, memantapkan dan
mengembangkan kawasan agropolitan dan minapolitan, mengembangkan
kawasan perbatasan, mengembangkan pos pengamatan gunung berapi,
meningkatkan kualitas lingkungan pada kawasan DAS dan meningkatkan
perlindungan terhadap kawasan pendukung keseimbangan iklim makro di
kawasan pesisir.
Rencana kawasan budidaya antara lain meliputi kawasan peruntukkan
hutan produksi dan kawasan peruntukkan pertanian. Dalam RTRW, kawasan
peruntukkan hutan produksi seluas 27.542,67 Ha terbagi menjadi kawasan hutan
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB III| 51
produksi terbatas seluas 10.617,02 Ha meliputi Kecamatan Bantarbolang, Belik,
Bodeh, Moga, Pemalang, Pulosari dan Watukumpul serta kawasan hutan produksi
tetap seluas 16.925,65 Ha meliputi Kecamatan Ampelgading, Bantarbolang, Belik,
Bodeh, Moga, Pemalang, Pulosari, Randudongkal, Taman, Warungpring dan
Watumpul.
Kawasan peruntukkan pertanian terbagi menjadi lahan basah dan lahan
kering. Lahan basah terdiri dari kawasan sawah irigasi seluas 30.299 Ha tersebar di
14 kecamatan yang ada di Kabupaten Pemalang dan kawasan sawah bukan irigasi
seluas 841 Ha meliputi Kecamatan Belik, Bodeh, Moga, Pulosari, Warungpring,
Watukumpul dan Ampelgading.
Kawasan pertanian lahan basah ditetapkan menjadi kawasan pertanian
pangan berkelanjutan dengan luas kurang lebih 30.299 Ha. Kawasan pertanian
pangan berkelanjutan selanjutnya akan dijadikan dasar penetapan lokasi lahan
pertanian pangan berkelanjutan dan cadangan lahan pertanian pangan
berkelanjutan. Penetapan lokasi lahan pertanian pangan berkelanjutan dan
cadangan lahan pertanian pangan berkelanjutan diatur lebih lanjut oleh Bupati.
Sedangkan, kawasan lahan kering seluas 23.044, 54 Ha dimanfaatkan untuk
komoditas tanaman hortikultura, tanaman perkebunan dan atau hutan rakyat
tersebar di semua kecamatan di Kabupaten Pemalang.
Kawasan peruntukkan lainnya terdiri atas hutan rakyat, perkebunan,
peternakan, ruang terbuka hijau perkotaan, pertahanan dan keamanan, bandar
udara, kawasan pembangkit listrik dan kawasan pelabuhan.
Hutan rakyat meliputi Kecamatan Pulosari, Belik, Watukumpul, Moga,
Randudongkal, Warungpring, Bantarbolang, Bodeh dan Ampelgading. Perkebunan
terbagi menjadi perkebunan rakyat dan perkebunan yang diusahakan oleh
perusahaan. Perkebunan rakyat terdapat di 14 kecamatan di Kabupaten Pemalang
dengan komoditas tebu, kelapa, cengkeh, kapas, kopi, tembakau, pala, teh, glagah
dan kakao. Perkebunan yang diusahakan oleh perusahaan perkebunan meliputi
Kecamatan Ulujami, Randudongkal, Moga, Belik, Bodeh, Ampelgading dan
Pulosari.
Kawasan peternakan terdiri atas kawasan peruntukkan ternak besar,
ternak kecil dan unggas. Kawasan peruntukkan ternak besar dan ternak kecil
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB III| 52
tersebar di seluruh kecamatan. Demikian pula kawasan peruntukkan ternak
unggas tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Pemalang.
Adapun kawasan strategis bidang pertumbuhan ekonomi didalamnya
terdapat kawasan agropolitan Pekan Taman Gading dengan komoditas unggulan
buah mangga yang berperan meningkatkan produksi dan nilai tambah hasil
komoditas buah mangga meliputi Kecamatan Pemalang, Petarukan, Taman dan
Ampelgading.
Kawasan agropolitan Waliksarimadu dengan
komoditas unggulan sayur mayur berperan
meningkatkan produksi dan nilai tambah hasil
komoditas sayur mayur meliputi Kecamatan
Watukumpul, Belik, Pulosari, Moga,
Warungpring dan Randudongkal.
Program kawasan agropolitan ini meliputi pengembangan komoditas
pertanian yang memiliki nilai ekonomi tinggi, pengembangan kawasan produksi
pertanian dan kota tani, pengembangan kawasan agroindustry dan peningkatan
sistem pemasaran hasil produksi pertanian.
Arahan perwujudan pola ruang pada perwujudan kawasan budidaya antara
lain terdiri dari perwujudan kawasan peruntukkan hutan produksi dan pertanian.
Perwujudan kawasan hutan produksi dilakukan melalui penetapan kawasan dan
strategi penanganan kawasan hutan produksi terbatas berdasarkan kesesuaian
tanahnya dan pemantapan kawasan serta strategi penanganan dan peningkatan
produktifitas hutan produksi tetap berdasarkan kesesuaian tanahnya.
Perwujudan kawasan peruntukkan pertanian dilakukan melalui
perwujudan kawasan lahan basah, yaitu penetapan kawasan lahan pertanian
pangan berkelanjutan untuk mendukung program ketahanan pangan nasional,
penyediaan jaringan irigasi yang memadai, peningkatan produktifitas, penyediaan
sarana produksi dan penanganan pascapanen dan pemulihan kerusakan lahan.
Sedangkan, perwujudan kawasan lahan kering yaitu peningkatan produktifitas
komoditas hortikultura, perkebunan dan tanaman hutan, penyediaan sarana
produksi dan penanganan pascapanen dan pemulihan kerusakan lahan dan
pengembangan komoditas pertanian lahan kering.
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB III| 53
Rencana Tata Ruang Wilayah ini diharapkan menjadi pedoman bagi semua
pemangku kepentingan dalam pelaksanaan pembangunan di berbagai
sektor/bidang, serta mengakomodasikan pembagian peran dengan kabupaten dan
bersifat saling melengkapi serta selaras sebagai matra spasial bagi Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD) dan dokumen rencana pembangunan lainnya.
Jika ditelaah rencananya, maka terlihat kesesuaian atau keseimbangan
rencana pola ruang antar wilayah, baik dalam pengembangan kawasan lindung
dan budidaya. Namun, dalam pelaksanaannya masih ada perbedaan, sehingga
masih terdapat isu strategis yang perlu ditangani secara sistematis dalam kaitan
dengan penataan ruang ini.
Isu krusial adalah semakin meningkatnya konversi lahan pertanian ke non
pertanian dan konversi lahan di kawasan lindung. Hal ini terjadi karena pengaruh
kegiatan ekonomi seperti kegiatan investasi industri, jasa maupun pemukiman,
perkembangan penduduk maupun kondisi sosial budaya. Alih fungsi lahan di
Kabupaten Pemalang terutama terjadi pada berubahnya fungsi sawah menjadi
fungsi pemukiman dan budidaya komoditas lainnya.
Alih fungsi lahan yang terjadi
umumnya mengabaikan rencana
tata ruang yang telah disusun
sebelumnya, sehingga berakibat
pada semakin menurunnya
produksi dan produktifitas
pertanian dan kondisi lingkungan. Alih fungsi lahan secara berlebihan dan tidak
sesuai dengan peruntukannya dapat mengakibatkan terjadinya degradasi lahan,
sehingga mengakibatkan peningkatan potensi bencana alam seperti erosi, banjir,
polusi dan lainnya.
Mengingat sektor pertanian dan lingkungan alam masih menjadi
keunggulan Kabupaten Pemalang, maka kondisi pertanian dan lingkungan yang
semakin menurun akan mengancam ketahanan pangan Kabupaten Pemalang.
Kondisi ini menuntut Dinas Pertanian untuk semakin kreatif, dalam merancang
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB III| 54
berbagai upaya perlindungan dan pengamanan terhadap lahan-lahan pertanian
yang produktif, agar tidak dialihfungsikan untuk kepentingan lain yang merugikan
pembangunan pertanian daerah.
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
Isu strategis disusun dengan metode diskusi berdasarkan hasil identifikasi
permasalahan, termasuk review terhadap permasalahan yang dihadapi berkaitan
dengan pencapaian visi dan misi kepala daerah, tujuan dan sasaran RPJMD, serta
Renstra Kementerian Pertanian.
Tabel 3.6Identifikasi Isu-isu Strategis
Isu StrategisNasional Provinsi Kabupaten/Kota
Dinas PertanianKab.Pemalang
Kecukupan Produksi Peningkatan produktivitassektor pertanian
Peningkatan produktivitassektor pertanian
Peningkatan Daya SaingProduk Pertanian dalamnegeri
Sektor pertanian primermemiliki elastisitaspermintaan yang rendahterhadap pendapatan
Sektor pertanian primermemiliki elastisitaspermintaan yang rendahterhadap pendapatan
Pemantapan danPeningkatan Daya Saing
Pengendalian konversi lahanpertanian
Pengendalian konversi lahan pertanian
Diversifikasi pangan untukmengurangi konsumsi berasdan tepung terigu
Pemberdayaan petani dannelayan khususnya dalam halperbaikan akses faktorproduksi (pupuk, benih,pestisida) termasukpeningkatan jaringanirigasi,penyuluhan danpromosi brand/citrakomoditas unggulan daerah
Perumusan isu-isu strategis didasarkan pada analisa terhadap kondisi
lingkungan internal berupa kekuatan dan kelemahan, serta memperhatikan
kondisi eksternal berupa peluang dan ancaman pada Dinas Pertanian Kabupaten
Pemalang dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB III| 55
Pencermatan lingkungan internal dan eksternal, kesimpulan analisis faktor
internal dan eksternal serta solusi alternatif tersebut adalah sebagai berikut:
Lingkungan Internal
Kekuatan Kelemahan
a. Adanya perda tentang pembentukan
Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang
b. Adanya SDM karyawan/wati dari
berbagai disiplin ilmu pertanian
c. Besarnya perhatian pemerintah
daerah terhadap pembangunan
pertanian dan pangan
d. Tersedianya peraturan perundang-
undangan lingkup pertanian
e. Tersedianya komoditas unggulan dan
sentra agribisnis yang dapat
dikembangkan
f. Adanya hasil olahan produk pertanian
yang memiliki nilai tambah
a. Rendahnya validitas data base
pertanian dan pangan
b. Belum terwujudnya mekanisme
kerja yang memadai
c. Lemahnya koordinasi antar
bidang
d. Kinerja sebagai aparat pertanian
belum maksimal
e. Lingkup kerja Dinas Pertanian
yang luas dan beragam
dibandingkan dengan sumber
daya manusia yang terbatas
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB III| 56
Lingkungan Eksternal
Peluang Ancaman
a. Potensi areal pertanian di Kabupaten
Pemalang yang masih cukup luas
b. Sudah ada kelembagaan kelompok
tani yang perlu difasilitasi
c. Peluang pasar yang besar untuk
komoditas pertanian
d. Banyaknya usaha bidang pertanian,
khususnya hortikultura yang dikelola
oleh swasta
a. Kurangnya sarana prasarana yang
mendukung peningkatan
produksi pertanian dan pangan
b. Makin rendahnya daya dukung
lingkungan
c. Belum terbentuknya sistem
usaha agribisnis
d. Terbukanya kran impor produk
pertanian seiring dengan
diberlakukannya program MEA
(masyarakat ekonomi asean)
e. Belum ada pengaturan memadai
mengenai teknis penggunaan
lahan pertanian dan non
pertanian serta pengalihfungsian
lahan
Adapun strategi solusi yang akan diterapkan antara lain :
Lingkungan Internal
Kekuatan Kelemahan
a. Optimalisasi penerapan peraturan
perundang-undangan dalam
mengembangkan pertanian
dengan memperhatikan kaidah
konservasi
b. Oprimalisasi Dinas Pertanian
beserta aparaturnya sebagai
regulator dan fasilitator
a. Meningkatkan keakuratan dan
memantapkan data dalam
pengelolaan pertanian
b. Meningkatkan kapasitas aparatur
dan mekanisme kerja melalui
standar operasional kegiatan
c. Meningkatkan pola kerjasama
dan koordinasi antar bidang
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB III| 57
masyarakat pertanian
c. Optimalisasi kebijakan
pemerintah daerah dalam
pengembangan pertanian
d. Optimalisasi pengembangan
komoditas unggulan yang
berpeluang pasar tinggi menjadi
sentra agribisnis pada areal
potensi pertanian
e. Peningkatan kualitas hasil olahan
produk pertanian yang memiliki
peluang pasar tinggi
d. Meningkatkan pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi Dinas Pertanian
dalam pengembangan pertanian
dan pangan
e. Meningkatkan kualitas SDM
pertanian dengan cara
mengikutsertakan dalam diklat,
pelatihan, workshop dan lainnya
Lingkungan Eksternal
Peluang Ancaman
a. Potensi areal pertanian di
Kabupaten Pemalang yang masih
cukup luas
b. Sudah ada kelembagaan
kelompok tani yang perlu
difasilitasi
c. Peluang pasar yang besar untuk
komoditas pertanian dan pangan
d. Banyaknya usaha bidang
pertanian, khususnya hortikultura
yang dikelola oleh swasta
e. Meningkatnya keragaman
produksi pangan berdasarkan
potensi sumberdaya lokal/wilayah
a. Meningkatkan sarana prasarana
guna mendukung peningkatan
produksi pertanian
b. Optimalisasi peraturan
perundangan yang ada untuk
mengatur penggunaan lahan dan
pencegahan alih fungsi lahan
c. Optimalisasi pengembangan
komoditas unggulan menjadi
sentra agribisnis
d. Meningkatkan kualitas produk
pertanian agar mampu bersaing
dengan produk yang sama dari
negara lain
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2) Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB IV| 58
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pertanian
Sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu)
sampai 5 (lima) tahun mendatang disebut tujuan. Tujuan strategis ditetapkan
dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu
dan analisis lingkungan strategis sehingga dapat mengarahkan perumusan
strategi, kebijakan, program, dan kegiatan dalam rangka merealisasikan visi dan
misi.
Berdasarkan tujuan yang akan ditetapkan, maka Dinas Pertanian
Kabupaten Pemalang akan dapat mengetahui hal-hal yang harus dicapai dalam
kurun waktu satu sampai lima tahun ke depan dengan mempertimbangkan
sumber daya dan kemampuan yang dimiliki, serta faktor lingkungan yang
mempengaruhinya.
Sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan oleh lembaga dalam jangka
waktu tertentu disebut sasaran yang merupakan penjabaran dari tujuan. Sasaran
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN,
STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2) Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB IV| 59
adalah salah satu dasar di dalam penilaian dan pemantauan kinerja sehingga
merupakan alat pemicu bagi organisasi terhadap sesuatu yang harus dicapai.
Sejalan dengan hal tersebut, maka Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang
merumuskan tujuan yang selanjutnya dijabarkan dengan mewujudkan
sasaran sebagai berikut:
1. Meningkatkan produksi pertanian/ perkebunan, dengan sasaran sebagai
berikut :
1) Meningkatnya kesejahteraan petani, yaitu :
✓ Meningkatnya gapoktan PUAP yang mampu melaksanakan RAT dari
hasil pembinaan dari pemerintah kabupaten.
✓ Meningkatnya kelompok tani tanaman pangan/perkebunan/peternakan
yang mendapat bantuan/pembinaan dari pemerintah kabupaten.
2) Meningkatnya produksi pertanian/perkebunan, yaitu :
✓ Meningkatnya produktivitas hasil panen produksi pertanian tanaman
pangan utama (padi, jagung dan kedelai) dalam satuan luas per hektar.
✓ Meningkatnya produksi pertanian tanaman pangan utama (padi, jagung
dan kedelai) dalam satuan ton.
✓ Meningkatnya produksi pertanian tanaman hortikultura utama (bawang
merah, cabe besar, nanas, mangga, durian dan melati) dalam satuan
ton.
✓ Meningkatnya produksi perkebunan utama (cengkeh, tebu, teh, kopi
arabika, kopi robusta, tembakau rakyat, dan kelapa dalam) dalam
satuan ton.
3) Meningkatnya produksi hasil peternakan, yaitu :
✓ Meningkatnya populasi komoditas peternakan utama (sapi potong,
kerbau, kambing, domba, ayam pedaging, ayam petelur, ayam buras
dan itik) dalam satuan ekor.
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2) Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB IV| 60
✓ Meningkatnya produksi daging (sapi, kambing, domba, ayam pedaging,
ayam petelur, ayam buras dan itik) dalam satuan kg.
✓ Meningkatnya produksi telur (ayam petelur, ayam buras dan itik) dalam
satuan kg.
4) Meningkatnya pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak, meliputi
✓ Menurunnya angka kesakitan/morbiditas ternak besar, ternak kecil dan
ternak unggas) dalam satuan prosentase.
5) Meningkatnya ketersediaan dan cadangan pangan dengan
mengoptimalkan sumberdaya yang dimilikinya/ dikuasainya secara
berkelanjutan, yaitu :
✓ Dipertahankannya ketersediaan energy per kapita minimal 2.200 kkal/
hr/ dan penyediaan protein perkapita minial 57 gr/ hr.
6) Mempercepat penganekaragaman konsumsi pangan dan gizi guna
meningkatkan kualitas SDM dan penurunan konsumsi beras per kapita,
yaitu :
✓ tercapainya peningkatan konsumsi pangan per kapita untuk memenuhi
kecukupan energi minimal 2.000 kkal/hr dan protein sebesar 52 gr/hr.
7) Meningkatnya sistem penanganan keamanan pangan segar, yaitu:
✓ meningkatkan penanganan keamanan pangan segar melalui
peningkatan peran produsen dan kepedulian konsumen.
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2) Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB IV| 61
Tabel 4.1 TUJUAN, SASARAN DAN TARGET KINERJA JANGKA MENENGAH
Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang TAHUN 2016-2021
NO
TUJUAN INDIKAT
OR TUJUAN
SASARAN RENSTRA
INDIKATOR KINERJA
SATUAN Kondisi
Awal (2015)
TARGET
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1. Meningkat
nya
kualitas
perencana
an
pembangu
nan
daerah
dan
pelaporan
kinerja
pemerinta
h daerah
Nilai
Evaluasi
AKIP
Dispertan
1.
Meningkat
nya
akuntabilit
as kinerja
Nilai LKJIP Skor na C CC B B B B
2.
Meningkatkan produksi pertanian/ perkebuna
Nilai
Tukar
Petani
2.
Meningkat
nya
kesejahter
Nilai Tukar
Petani
NTP 100,87 101 101 101 101 101 101
Cakupan bina kelompok tani
% 20 20 40 60 80 90 100
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2) Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB IV| 62
NO
TUJUAN INDIKAT
OR TUJUAN
SASARAN RENSTRA
INDIKATOR KINERJA
SATUAN Kondisi
Awal (2015)
TARGET
2016 2017 2018 2019 2020 2021
n aan petani
Produktivitas padi
3. Meningkatnya produksi pertanian/perkebunan
Produktivitas padi
Kw/Ha 56,76 57,61 57,63 57,65 57,67 57,69 57,71
Produktivitas jagung
Kw/Ha Na 54,72 55,13 55,54 55,96 56,38 56,8
Produktivitas kedelai
Kw/Ha Na 14 14 14 14 14 14
Produksi Bawang Merah
Ton 1.800 1.984,30 2.013,90 2.043,90 2.074,30 2.105,20 2.136,50
Produksi Cabe Besar
Ton 5.800 5.992,40 6.037,40 6.082,60 6.128,30 6.174,20 6.219,20
Produksi Nanas Ton 18.000 18.000 18.180 18.361 18.545 18.730 18.918
Produksi Mangga
Ton 16.600 16.829,50 17.000 17.510 18.035 18.576 19.134
Produksi Durian Ton 7.700 7.771 7.849 7.927 8.006 8.086 8.167
Produksi komoditas perkebunan utama
Produksi cengkeh
Ton 1.215 1.216 1.601 1.377 1.405 1.433 1.462
Produksi Tebu Ton 5.986 5.920 5.980 2.340 2.385 2.433 2.482
Produksi Teh Ton 694 702 709 716 723 730 738
Produksi Kopi Arabika
Ton 219 230 232 235 237 239 242
Produksi Kopi Ton 280 282 285 288 291 294 297
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2) Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB IV| 63
NO
TUJUAN INDIKAT
OR TUJUAN
SASARAN RENSTRA
INDIKATOR KINERJA
SATUAN Kondisi
Awal (2015)
TARGET
2016 2017 2018 2019 2020 2021
Robusta
Produksi Tembakau Rakyat
Ton 1.634 1.637 2.100 2.121 2.142 2.164 2.185
Produksi Kelapa Dalam
Ton 3.267 3.242 3.275 3.308 3.341 3.374 3.408
Produksi peternakan
4. Meningkatnya produksi hasil peternakan
Produksi daging sapi
Kg 768.645 772.488 776.350 780.232 784.133 788.054 791.994
Produksi daging kambing
Kg 485.792 487.006 488.248 489.496 490.741 491.992 493.247
Produksi daging domba
Kg 221.497 222.051 222.606 223.163 223.721 224.280 224.841
Produksi daging ayam pedaging
Kg na 7.774.500 7.774.500 7.774.500 7.774.500 7.774.500 7.774.500
Produksi daging ayam petelur
Kg na 90.915 90.915 90.915 90.915 90.915 90.915
Produksi daging ayam buras
Kg na 2.018.000 2.112.668 2.133.794 2.155.133 2.176.684 2.198.450
Produksi daging itik
Kg na 294.780 295.075 295.370 295.665 295.961 296.257
Produksi telur ayam petelur
Kg na 1.236.833 1.236.833 1.236.833 1.236.833 1.236.833 1.236.833
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2) Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB IV| 64
NO
TUJUAN INDIKAT
OR TUJUAN
SASARAN RENSTRA
INDIKATOR KINERJA
SATUAN Kondisi
Awal (2015)
TARGET
2016 2017 2018 2019 2020 2021
Produksi telur ayam buras
Kg na 3.080.925 3.169.001 3.200.691 3.232.699 3.265.026 3.297.675
Produksi telur itik
Kg na 2.141.847 2.183.232 2.205.062 2.227.113 2.249.385 2.271.878
5. Meningkatnya pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak
Angka kesakitan (mortalitas) ternak yang tertangani
% 5,53 5,24 5,22 5,2 5,18 5,16 5,15
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2) Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB IV| 65
NO
TUJUAN INDIKAT
OR TUJUAN
SASARAN RENSTRA
INDIKATOR KINERJA
SATUAN Kondisi
Awal (2015)
TARGET
2016 2017 2018 2019 2020 2021
Ketersediaan pangan utama:
6. Meningkatnya ketersediaan dan cadangan pangan dengan mengoptimalkan sumberdaya yang dimilikinya/ dikuasainya secara berkelanjutan
a. Ketersediaan energi perkapita
kkal/kap/hr
na 2,646 2,651 2,656 2,661 2,666 2,671
b. Ketersediaan protein perkapita
gr/kap/hr
na 64,14 64,15 64,15 64,15 64,15 64,16
Cadangan pangan pemerintah
ton na 5 15 30 40 50 60
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2) Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB IV| 66
NO
TUJUAN INDIKAT
OR TUJUAN
SASARAN RENSTRA
INDIKATOR KINERJA
SATUAN Kondisi
Awal (2015)
TARGET
2016 2017 2018 2019 2020 2021
7. Mempercepat penganekaragaman konsumsi pangan dan gizi guna meningkatkan kualitas SDM dan penurunan konsumsi beras per kapita
a. Energi kkal/hr na 1.849,20 1.868,10 1.886,90 1.905,80 1.924,60 1.943,50
b. Protein gr/hr na 50,6 51,1 51,5 51,9 52,3 52,7
Pola Pangan Harapan (PPH)
8. Meningkatnya sistem penangana
Pola Pangan Harapan (PPH)
skor na 72,2 78,3 81,4 84,5 87,6 88
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2) Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB IV| 67
NO
TUJUAN INDIKAT
OR TUJUAN
SASARAN RENSTRA
INDIKATOR KINERJA
SATUAN Kondisi
Awal (2015)
TARGET
2016 2017 2018 2019 2020 2021
n keamanan pangan segar
Tabel 4.2 INDIKATOR KINERJA UTAMA
Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang TAHUN 2016-2021
NO.
SASARAN RENSTRA INDIKATOR KINERJA SATUAN Kondisi
Awal (2015)
TARGET
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1. Meningkatnya kesejahteraan petani
Nilai Tukar Petani NTP 100,87 101 101 101 101 101 101
2. Meningkatnya produksi pertanian/perkebunan
Produktivitas padi Kw/Ha 56,76 57,61 57,63 57,65 57,67 57,69 57,71
Produksi komoditas perkebunan utama
Ton 13.295 13.230,49 14.182 10.385 10.524 10.667 10.814
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2) Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB IV| 68
NO.
SASARAN RENSTRA INDIKATOR KINERJA SATUAN Kondisi
Awal (2015)
TARGET
2016 2017 2018 2019 2020 2021
3. Meningkatnya produksi hasil peternakan
Produksi peternakan Kg na 18.119.345
18.349.428
18.430.056
18.511.453
18.593.630
18.676.590
4. Meningkatnya ketersediaan dan cadangan pangan dengan mengoptimalkan sumberdaya yang dimilikinya/ dikuasainya secara berkelanjutan
Ketersediaan pangan utama:
na
a. Ketersediaan energi perkapita
kkal/kap/hr
na 2,646 2,651 2,656 2,661 2,666 2,671
b. Ketersediaan protein perkapita
gr/kap/hr
na 64,14 64,15 64,15 64,15 64,15 64,16
Cadangan pangan pemerintah
ton na 5 15 30 40 50 60
5. Meningkatnya sistem penanganan keamanan pangan segar
Pola Pangan Harapan (PPH)
skor na 72,2 78,3 81,4 84,5 87,6 88
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2) Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB IV| 69
4.2 Strategi dan Kebijakan Dinas Pertanian
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang tahun
2016-2021 merupakan penjabaran visi, misi pembangunan pertanian,
perkebunan, peternakan dan pangan serta panduan dan rujukan bagi
penyelenggaraan pembangunan yang akan dilaksananakan oleh Dinas Pertanian
Kabupaten Pemalang dan ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat
selama kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan. Oleh karena itu subtansi RENSTRA
mencakup seluruh urusan yang ada pada Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang.
Dalam rangka mewujudkan visi dan menjalankan misi Dinas Pertanian dan
Kehutanan, maka Strategi Pembangunan Pertanian, Perkebunan,
Peternakan dan Pangan Tahun 2016-2021, sebagai berikut :
Merujuk pada tujuan dan sasaran tersebut diatas maka rumusan strategi
Dinas Pertanian adalah sebagai berikut :
1. Strategi yang terkait dengan peningkatan kesejahteraan petani, yaitu :
✓ Pembinaan secata intensif kelompok petani yang mendapatkan pembinaan
dari pemerintah.
✓ Pembinaan, pengawalan dan pendampingan gapoktan PUAP supaya
mampu melaksanakan RAT dari hasil pembinaan dari pemerintah
kabupaten.
✓ Pengawalan dan pendampingan kelompok tani tanaman
pangan/perkebunan/peternakan yang mendapat bantuan/pembinaan dari
pemerintah kabupaten.
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2) Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB IV| 70
2. Strategi yang terkait dengan peningkatan produksi pertanian/perkebunan,
yaitu :
✓ Pengelolaan usahatani secara terpadu (integrasi) berbasis teknologi spesifik
lokasi
✓ Peningkatan pola tanam dan intensitas tanam melalui optimasi lahan,
perbaikan irigasi dan pemanfaatan lahan kering/tidur.
✓ Pengamanan produksi melalui mitigasi, peningkatan pengendalian dan
pencegahan terhadap OPT, penanganan panen dan pasca panen.
3. Strategi yang terkait dengan peningkatan produksi hasil peternakan, yaitu :
✓ Adanya aturan tentang larangan memotong hewan yang hamil.
✓ Pemberdayaan petani petarnak hewan penghasil daging.
✓ Pengembangan usaha ternak
✓ Pemberian nutrisi yang tepat dan efisien kepada hewan penghasil daging
dan telur.
4. Strategi yang terkait dengan peningkatan pencegahan dan penanggulangan
penyakit ternak, yaitu :
✓ Pemeriksaan hewan dilakukan secara lebih intensif dengan dan
peningkatan frekuensi.
✓ Penanggulangan penyakit hewan secara dini.
✓ Pencegahan penyakit hewan secara lebih cepat dan tepat.
5. Strategi yang terkait dengan pangan, yaitu :
✓ Pengembangan cadangan pangan pemerintah daerah dan pengembangan
cadangan pangan pemerintah desa serta pengembangan cadangan pangan
masyarakat / lumbung pangan masyarakat;
✓ Pemberdayaan kelembagaan masyarakat dalam mengatasi kerawanan
pangan melalui pengembangan Desa Mandiri Pangan dan Lembaga
Distribusi Pangan Masyarakat;
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2) Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB IV| 71
✓ Pengembangan sistem distribusi pangan dan pemantauan harga pangan
secara berkala;
✓ Pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya untuk
meningkatkan produktivitas ekonomi keluarga;
✓ Penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumberdaya lokal melalui
pemanfaatan pekarangan;
✓ Peningkatan kesadaran mutu dan keamanan produk pangan kepada pelaku
usaha bidang pangan serta konsumen.
✓ Tercapainya peningkatan kualitas konsumsi pangan sehingga mencapai
skor Pola Pangan Harapan (PPH) sebesar 88 (tahun 2021).
Tabel 4.3 Keterkaitan Visi, Misi Bupati dan Wakil Bupati
Dan Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Dinas Pertanian
Visi Misi Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Terwuj
ud
nya
Pemala
ng
Hebat
yang
Berdau
lat,
Berjati
diri,
Mandir
i dan
Sejaht
era
3.
Meneguh
kan
ekonomi
kerakyata
n yang
berbasis
pertanian,
kelautan,
perdagan
gan serta
usaha
kecil dan
menenga
h (UKM)
serta
upaya
penanggul
angan
1. Meni
ngkat
kan
prod
uksi
perta
nian/
perk
ebun
an
1. Peningkatan
produksi
pertanian/
perkebunan
2. Dipertahank
annya
ketersediaa
n enenrgi
per kapita
minimal
2,200 kkal/
hr dan
penyediaan
protein
perkapita
minimal 57
gr/ hr.
3. Tercapainya
peningkatan
1. Pembinaan secara intensif kelompok petani yang mendapatkan pembinaan dari pemerintah.
2. Pembinaan, pengawalan dan pendampingan Gapoktan PUAP supaya mampu melaksanakan RAT dari hasil pembinaan dari Pemerintah K4abupaten.
3. Pengawalan dan pendampingan Kelompok Tani Tanaman Pangan/ Perkebunan/ Peternakan yang endapat bantuan/ pebinaan dari pememrintah kabupaten.
4. Pengelolaan pola tanam secara terpadu ( integrasi ) berbasis teknologi spesifik lokasi.
5. Peningakatan pola tanam dan intesitas tanam melalui optimalisasi lahan, perbaikan irigasi dan
1.
Peningkatan
produksi
dan
produktivita
s pertanian/
perkebunan
3.
Mendorong
mengemban
gkan dan
memfasilitas
i peran serta
masyarakat
dalam
memenuhi
hak atas
pangan
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2) Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB IV| 72
kemiskina
n
konsumsi
pangan
perkapita
untuk
memenuhi
kecukupan
energy
minimal
2.000 kkal/
hari dan
protein
sebesar 52
gr/ hr.
4. Meningkatn
ya
penanganan
keamanan
pangan
segar
melalui
peningkatan
peran
produsen
dan
kepedulian
konsumen
pemanfaatan lahan kering/ tidur. 6. Pengamanan produksi melalui
mitigasi, penngkatan pengendalian dan pencegahan terhadap OPT, penanganan panen dan pasca panen.
7. Adanya aturan tentang larangan memotong hewan yang bunting.
8. Pengembangan usaha ternak. 9. Pemberian nutrisi dan efsiensi
kepada hewan penghasil daging dan telur.
10. Pemeriksaan hewan dilakukan secara lebih intensif dengan peningkatan frekuensi.
11. Pencegahan penyakit hewan secara lebih capat dan tepat.
12. Pengembangan cadangan pangan pemerintah daerah dan pengembangan cadangan pangan pemerintah desa serta pengembangan cadangan pangan masyarakat/ lumbung pangan masyarakat.
13. Penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumberdaya local melalui pemanfaatan pekarangan
14. Peningkatan kesadaran mutu dan keamanan produk pangan kepada pelaku usaha bidang pangan serta konsumen
15. Tercapainya peningkatan kualitas
konsumsi pangan sehingga
mencapai skor Pola Pangan
Harapan ( PPH ) sebesar 88 ( tahun
2021 )
khususnya
bagi
kelompok
yang kurang
mampu;
4.Mempercep
at proses
diversifikasi
pangan
kearah
konsumsi
pangan yang
beragam
dan bergizi
seimbang
dan aman.
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB V| 72
5.1. Rencana Program dan KegiatanBerdasarkan tujuan dan sasaran serta strategi dan kebijakan pada bagian
sebelumnya, maka disusun langkah-langkah rencana strategi yang lebih
operasional untuk kurun waktu lima tahun (2016-2021) meliputi program,
kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif. Program
ini merupakan penjabaran dari tujuan, sasaran, kebijakan strategis Pemerintah
Kabupaten Pemalang dengan tetap mengacu pada program pembangunan
RPJMD.
5.2. Indikator KinerjaPenetapan indikator kinerja Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang
bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai ukuran keberhasilan
pencapaian visi dan misi selama 5 (lima) tahun kedepan. Hal ini ditunjukan dari
akumulasi indikator capaian setiap tahunnya.
5.3. Kelompok Sasaran dan Pendanaan IndikatifKelompok sasaran dalam pelaksanaan program dan kegiatan Dinas
Pertanian Kabupaten Pemalang adalah pemerintah, dunia usaha dan petani
Kabupaten Pemalang. Sedangkan untuk pendanaan indikatif, menurut Undang-
Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang perimbangan keuangan antara
Pemerintah dan Pemerintah Daerah, menegaskan bahwa sumber keuangan
APBD adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Khusus (DAK) dan
Dana Bagi Hasil (DBH).
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,INDIKATIF KINERJA, KELOMPOK
SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB V| 73
Secara ringkas, rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan
oleh Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang dalam kurun waktu tahun 2016-2021
sebagai berikut:
A. Urusan Pilihan Pertanian
Program dan kegiatan urusan pilihan pertanian pada tahun 2016-2021 adalah
sebagai berikut:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Penyediaan jasa surat menyurat
Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik
Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/operasional
Penyediaan jasa administrasi keuangan
Penyediaan jasa kebersihan kantor
Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
Penyediaan alat tulis kantor
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
Penyediaan peralatan rumah tangga
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
Penyediaan makanan dan minuman
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi di dalam dan luar daerah
Penyediaan jasa keamanan
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Pembangunan rumah dinas
Pembangunan gedung kantor
Pengadaan kendaraan dinas/operasional
Pengadaan perlengkapan gedung kantor
Pengadaan peralatan gedung kantor
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB V| 74
Pengadaan mebeleur
Pengadaan komputer dan kelengkapannya
Pengadaan peralatan kerja
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur
Pemeliharaan rutin/berkala komputer dan perlengkapannya
Pemeliharaan rutin/berkala pagar dan pembatas lingkungan kantor
Rehabilitasi sedang/berat kendaraan dinas/operasional
Pengadaan mobil jabatan
Pengadaan alat-alat elektronik
Pengadaan lemari besi dan filling cabinet
Pengadaan tanah operasional pemerintah daerah
Pengadaan tempat parkir dan area publik kantor
Pembangunan pagar dan pembatas lingkungan kantor
Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kerja
Pemeliharaan rutin/berkala parkir dan area publik kantor
Rehabillitasi sedang/berat rumah dinas
Rehabilitasi sedang/berat pagar dan pembatas lingkungan kantor
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu
Pengadaan mesin/kartu absensi
4. Program Peningkatan Sumberdaya Aparatur
Pendidikan dan pelatihan formal
Pengiriman pegawai pada seminar workshop terkait pelaksanaan tupoksi
SKPD
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB V| 75
Sosialisasi peraturan perundang-undangan
Bimbingan teknis dan implementasi peraturan perundang-undangan.
5. Program Peningkatan, Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Penyusunan laporan keuangan semesteran
Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran
Monitoring, evaluasi dan pelaporan
Penyusunan data potensi SKPD
6. Program Peningkatan Perencanaan Penganggaran SKPD
Penyusunan data base SKPD
Penyusunan dokumen perencanaan dan penganggaran SKPD
7. Program Peningkatan Kesejahteraan petani
Pelatihan petani dan pelaku agribisnis
Peningkatan kemampuan lembaga petani
Pelatihan petani perkebunan dan pelaku agribisnis perkebunan
Peningkatan kemampuan lembaga petani perkebunan
Peningkatan kapasitas pelaku usaha komoditas perkebunan
Pembinaan lingkungan sosial dan akses informasi produksi
pertanian/perkebunan
Pelatihan hama terpadu tanaman perkebunan
Peningkatan kualitas nilai tambah hasil produksi perkebunan
Pelatihan pengendalian OPT tanaman terpadu
Peningkatan kualitas nilai ekonomi hasil produksi pertanian/perkebunan
8. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian dan Peternakan
Promosi atas hasil produksi pertanian/perkebunan unggulan daerah
Pengolahan informasi permintaan pasar atas hasil produksi
pertanian/perkebunan masyarakat
Peningkatan penerapan teknologi pertanian/perkebunan tepat guna
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB V| 76
Pameran produk-produk unggulan perkebunan
Promosi atas hasil produksi peternakan unggulan daerah
Penelitian dan pengembangan pemasaran hasil produksi peternakan
Pembangunan sarana dan prasarana pasar produksi hasil peternakan
Pengolahan informasi permintaan pasar atas hasil produksi peternakan
9. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/ Perkebunan
Penelitian dan pengembangan teknologi pertanian/perkebunan tepat guna
Pengadaan sarana dan prasarana teknologi pertanian/perkebunan tepat
guna
Penyuluhan penerapan teknologi pertanian/perkebunan tepat guna
Pelatihan dan bimbingan pengoperasian teknologi pertanian/perkebunan
tepat guna
Pelatihan penerapan teknologi pertanian/perkebunan modern bercocok
tanam
Sosialisasi penerapan perkebunan modern bercocok tanam
Pelatihan penerapan teknologi perlindungan tanaman perkebunan tepat
guna
Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana teknologi
pertanian/perkebunan tepat guna
Penyediaan sarana prasarana perlindungan tanaman pertanian/perkebunan
10. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan
Penyediaan sarana produksi pertanian/perkebunan
Pengembangan bibit unggul pertanian/perkebunan
Sertifikasi bibit unggul pertanian/perkebunan
Pencegahan, penanggulangan dan pengendalian hama penyakit tanaman
dan organisme penganggu pertanian/perkebunan
Studi orientasi dan koordinasi sistem pengolahan perkebunan
Peningkatan kualitas bahan-bahan produksi tanaman perkebunan
Pengolahan lahan dan air pertanian/perkebunan
Pengamatan, identifikasi, infertilisasi, dan pengendalian OPT perkebunan
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB V| 77
Pengawasan sarana produksi pertanian/perkebunan
Penyusunan kebijakan pencegahan ahli fungsi lahan pertanian
Pengawasan kualitas sarana produksi pertanian/perkebunan
Peningkatan produksi, produktifitas dan mutu produk tanaman buah dan
sayuran berkelanjutan
Peningkatan produksi, produktifitas dan mutu produk tanaman hias dan
tanaman bunga berkelanjutan
Peningkatan produksi, produktifitas dan mutu produk tanaman biofarma
berkelanjutan
11. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian / Perkebunan Lapangan
Peningkatan kapasitas tenaga penyuluh pertanian/perkebunan
Peningkatan kesejahteraan tenaga penyuluh pertanian/perkebunan
Penyuluhan dan pendampingan bagi pertanian/perkebunan
Sosialisasi dan pengembangan fungsi-fungsi penyuluhan pertanian
Identifikasi, penelitian perumusan pemberdayaan penyuluhan pertanian
12. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak
Pendataan masalah peternakan
Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit ternak
Pengawasan dan penyehatan peredaran pangan asal hewan
Pemusnahan ternak yang terjangkit penyakit endemik
Pengawasan perdagangan ternak antar daerah
13. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
Pendistribusian bibit ternak kepada masyarakat
Pembelian dan pendistribusian vaksin dan pakan ternak
Pengembangan agribisnis peternakan
Pembibitan dan perawatan ternak
Penelitian dan pengolahan gizi dan pakan ternak
14. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan
Penelitian dan pengembangan teknologi peternakan tepat guna
Pengadaan sarana dan prasarana teknologi peternakan tepat guna
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BAB V| 78
Penyuluhan penerapan teknologi peternakan tepat guna
Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana teknologi peternakan
tepat guna.
B. Urusan Pilihan Pangan
1. Program Peningkatan Ketahanan Pangan
Penanganan daerah rawan pangan;
Penyusunan data base potensi produksi pangan;
Analisis dan penyusunan pola konsumsi dan suplai pangan
Analisis rasio jumlah penduduk terhadap jumlah kebutuhan pangan;
Laporan berkala kondisi ketahanan pangan daerah;
Kajian rantai pasokan dan pemasaran pangan;
Monitoring, evaluasi dan pelaporan kebijakan perberasan;
Pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan pangan;
Pemantauan dan analisis akses pangan masyarakat;
Pemantauan dan analisis harga pangan pokok;
Penanganan pasca panen dan pengolahan hasil pertanian;
Pengembangan cadangan pangan daerah;
Pengembangan desa mandiri pangan;
Pengembangan diversifikasi pangan;
Pengembangan lumbung pangan desa;
Pengembangan model distribusi pangan yang efisien;
Pengembangan sistem informasi pasar;
Peningkatan mutu dan keamanan pangan;
Koordinasi kebijakan perberasan;
Penyuluhan sumber pangan alternatif;
Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan;
Pengembangan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat;
Fasilitasi ketersediaan pangan melalui pendekatan agroforestry;
Percepatan penganekaragaman pangan berbasis bahan lokal;
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BABVI| 91
Indikator Kinerja adalah uraian ringkas dengan menggunakan ukuran
kuantitatif atau pun kualitatif yang mengindikasikan pencapaian program dan atau
kegiatan sesuai dengan sasaran yang telah disepakati atau ditetapkan. Penentuan
kelompok sasaran kegiatan seoptimal mungkin harus jelas dan spesifik, sehingga
memberikan gambaran yang rinci mengenai kelompok sasaran dari kegiatan yang akan
dilakukan.
Indikator kinerja merupakan alat atau media yang digunakan untuk mengukur
tingkat keberhasilan suatu instansi dalam mencapai tujuan dan sasarannya. Indikator
kinerja yang baik akan menghasilkan informasi kinerja dengan indikasi yang baik dan
menggambarkan kinerja organisasi. Selanjutnya, apabila didukung dengan sistem
pengumpulan dan pengolahan data kinerja yang memadai, akan dapat membimbing
dan mengarahkan organisasi pada hasil pengukuran yang handal (reliable) mengenai
hasil apa saja yang telah diperoleh selama periode aktifitasnya.
Indikator kinerja juga merupakan komponen yang sangat krusial pada saat
merencanakan kinerja. Dengan adanya indikator kinerja, perencana sudah
mempersiapkan alat ukur yang akan digunakan untuk menentukan apakah rencana
yang ditetapkan telah tercapai.
Indikator kinerja Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang disusun guna
mempermudah pengukuran pencapaian misi dan visi. Dimana rumusan indikator
kinerja tersebut mengacu pada tujuan dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pemalang Tahun 2016 – 2021.
Indikator Kinerja Dinas Pertanian pada Renstra tahun 2016-2021 ada pada tabel
6.1 sebagai berikut :
BAB VI
INDIKATOR KINERJA PD MENGACUPADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BABVI| 92
Tabel 6Indikator Kinerja Dinas PertanianMengacu pada RPJMD 2016-2021
Indikator Kinerja Satuan Definisi OperasionalKondisi
Awal2015
Tahun RPJMDKondisiAkhir
Periode2021
2016 2017 2018 2019 2020 2021
Kinerja Rupiah Kinerja Rupiah Kinerja Rupiah Kinerja Rupiah Kinerja Rupiah Kinerja Rupiah
PERTANIAN19.726.8
00- 16.845.360 - 18.029.080 - 19.454.080 - 19.454.080 - 19.454.080
ProgramPeningkatanKesejahteraanPetani
775.000 826.605 2.275.000 2.700.000 2.700.000 2.700.000
Cakupan binakelompok petani
Klp Menunjukkan jumlahkelompok petani yangmendapatkanpembinaan daripemerintah
- GapoktanPUAP
Klp Menunjukkanbanyaknya GapoktanPUAP yang mampumelaksanakan RAT darihasil pembinaan daripemerintah kabupaten
120 125 130 85 90 95 100 100
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BABVI| 93
- KelompokTani
Klp Menunjukkanbanyaknya kelompoktani tanamanpangan/perkebunan/peternakan yang mendapatbantuan/ pembinaandari pemerintahkabupaten
1.3021.302 1.312 1.322 1.332 1.342 1.352 1.352
ProgramPeningkatanPenerapanTeknologiPertanian/Perkebunan
12.981.690
1.900.000 700.000 800.000 800.000 800.000
Produksipertaniantanaman panganutama
Ton Menunjukkanbanyaknya produksipertanian tanamanpangan utama
649.707449.49
0,80
452.863
456.260
459.681
463.130
466.580
466.580
Produksipertaniantanamanhortikulturautama
Ton57.181,7
050.577,
20
44.015,30
44.789,50 45.582,
6046.391,
4047.215,
70
47.215,70
ProgramPeningkatanProduksiPertanian/Perkebunan
3.060.000
10.242.505 10.404.080 10.404.080 10.404.080 10.404.080
Produksikomoditasperkebunanutama
Ton Menunjukkanbanyaknya produksihasil pertanian
15.642,49
13.229 14.182 10.385 10.524 10.667 10.814 10.814
ProgramPeningkatanProduksi HasilPeternakan
115.000 250.000 200.000 300.000 300.000 300.000
Populasikomoditaspeternakan utama
Ekor Menunjukkanbanyaknya populasiternak
12.836.438
12.836.438
12.867.688
12.899.249
12.931.125
12.963.318
12.995.831
12.995.831
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BABVI| 94
Jumlah produksipeternakan
Kg Menunjukkanbanyaknya produksidaging
18.119.345
18.119.345
18.349.428
18.430.056
18.511.453
18.593.630
18.676.590
18.676.590
Programpencegahan danpenanggulanganpenyakit ternak
388.650 280.000 400.000 500.000 500.000 500.000
Angka kesakitan /morbiditas ternak
% Menunjukkanpersentase ternak yangsakit
5,24 5,22 5,20 5,18 5,17 5,155,15
ProgramPeningkatanPemasaran HasilProduksiPertanian
940.400 527.000 700.000 750.000 750.000 750.000
Promosi hasilproduksipertanian
Kali Menunjukkanbanyaknya kegiatanpromosi pertanian
5 5 5 5 5 5 5 5
ProgramPeningkatanPenerapanTeknologiPeternakan
1.073.060
600.250 650.000 700.000 700.000 700.000
Pertumbuhanpemotonganhewan di UPT RPH
Ekor Menunjukkan jumlahhewan ternak yangdipotong di RPH
7.825,007.825 7.857 7.890 7.925 7.965 8.150 8.150
Programpemberdayaanpenyuluhpertanian/perkebunan lapangan
393.000 859.000 1.200.000 1.600.000 1.600.000 1.600.000
Renstra Dinas Pertanian (Reviu 2)Kabupaten Pemalang 2016-2021
BABVI| 95
Banyaknyapenyuluh yangmelakukankegiatanpembinaanterhadapkelompok dalamsatu tahun
% persentase penyuluhpertanian yang telahmengikuti diklat teknisdan inovasi pertanian
20 25 50 70 85 95 100 100
ProgramPeningkatanKetahananPangan
1.360.000 1.500.000 1.700.000 1.700.000 1.700.000
Skor Pola PanganHarapan ( PPH )
skor Pola Pangan Harapan (PPH ) adalah susunanberagam pangan yangdidasarkan padasumbangan energi darikelompok pangan utaabaik secara absolutmaupun dari suatu polaketersediaan ataukonsumsi pangan
72,20 78,30 81,40 84,50 87,6088 88
2016 2017 2018 2019 2020 2021Meningkatnya kualitasperencanaan pembangunandaerah dan pelaporan kinerjapemerintah daerah
Nilai Evaluasi AKIP Dispertan 1. Meningkatnya akuntabilitaskinerja
Nilai LKJIP Skor na C CC B B B B
Meningkatkan produksi pertanian/perkebunan
Nilai Tukar Petani NTP 100,87 101 101 101 101 101 101
Cakupan bina kelompoktani
% 20 20 40 60 80 90 100
Produktivitas padi Kw/Ha 56,76 57,61 57,63 57,65 57,67 57,69 57,71Produktivitas jagung Kw/Ha Na 54,72 55,13 55,54 55,96 56,38 56,8Produktivitas kedelai Kw/Ha Na 14 14 14 14 14 14Produksi Bawang Merah Ton 1.800 1.984,30 2.013,90 2.043,90 2.074,30 2.105,20 2.136,50Produksi Cabe Besar Ton 5.800 5.992,40 6.037,40 6.082,60 6.128,30 6.174,20 6.219,20Produksi Nanas Ton 18.000 18.000 18.180 18.361 18.545 18.730 18.918Produksi Mangga Ton 16.600 16.829,50 17.000 17.510 18.035 18.576 19.134Produksi Durian Ton 770 777 784 792 800 808 816Produksi cengkeh Ton 1.215 1.216 1.601 1.377 1.405 1.433 1.462Produksi Tebu Ton 5.986 5.920 5.980 2.340 2.385 2.433 2.482Produksi Teh Ton 694 702 709 716 723 730 738Produksi Kopi Arabika Ton 219 230 232 235 237 239 242Produksi Kopi Robusta Ton 280 282 285 288 291 294 297Produksi TembakauRakyat
Ton 1.634 1.637 2.100 2.121 2.142 2.164 2.185
Produksi Kelapa Dalam Ton 3.267 3.242 3.275 3.308 3.341 3.374 3.408Produksi daging sapi Kg 768.645 772.488 776.350 780.232 784.133 788.054 791.994Produksi daging kambing Kg 485.792 487.006 488.248 489.496 490.741 491.992 493.247
Produksi daging domba Kg 221.497 222.051 222.606 223.163 223.721 224.280 224.841Produksi daging ayampedaging
Kg na 7.774.500 7.774.500 7.774.500 7.774.500 7.774.500 7.774.500
TUJUAN INDIKATOR TUJUAN SASARAN RENSTRA TARGETINDIKATOR KINERJA SATUANKondisi
Awal(2015)
Tabel 4.1TUJUAN, SASARAN DAN TARGET KINERJA JANGKA MENENGAH
Dinas Pertanian Kabupaten PemalangTAHUN 2016-2021
2. Meningkatnyakesejahteraan petani
Nilai Tukar Petani
3. Meningkatnya produksipertanian/perkebunan
4. Meningkatnya produksihasil peternakan
Produksi peternakan
Produksi komoditasperkebunan utama
Produktivitas padi
Produksi daging ayampetelur
Kg na 90.915 90.915 90.915 90.915 90.915 90.915
Produksi daging ayamburas
Kg na 2.018.000 2.112.668 2.133.794 2.155.133 2.176.684 2.198.450
Produksi daging itik Kg na 294.780 295.075 295.370 295.665 295.961 296.257Produksi telur ayam petelur Kg na 1.236.833 1.236.833 1.236.833 1.236.833 1.236.833 1.236.833
Produksi telur ayam buras Kg na 3.080.925 3.169.001 3.200.691 3.232.699 3.265.026 3.297.675
Produksi telur itik Kg na 2.141.847 2.183.232 2.205.062 2.227.113 2.249.385 2.271.8785. Meningkatnya pencegahandan penanggulangan penyakitternak
Angka kesakitan(mortalitas) ternak yangtertangani
% 5,53 5,24 5,22 5,2 5,18 5,16 5,15
a. Ketersediaan energiperkapita
kkal/kap/hr na 2,646 2,651 2,656 2,661 2,666 2,671
b. Ketersediaan proteinperkapita
gr/kap/hr na 64,14 64,15 64,15 64,15 64,15 64,16
Cadangan panganpemerintah
ton na 5 15 30 40 50 60
a. Energi kkal/hr na 1.849,20 1.868,10 1.886,90 1.905,80 1.924,60 1.943,50
b. Protein gr/hr na 50,6 51,1 51,5 51,9 52,3 52,7
Pola Pangan Harapan (PPH) 8. Meningkatnya sistempenanganan keamananpangan segar
Pola Pangan Harapan(PPH)
skor na 72,2 78,3 81,4 84,5 87,6 88
Ketersediaan pangan utama: 6. Meningkatnya ketersediaandan cadangan pangandengan mengoptimalkansumberdaya yang dimilikinya/dikuasainya secaraberkelanjutan
Produksi peternakan
7. Mempercepatpenganekaragaman konsumsipangan dan gizi gunameningkatkan kualitas SDMdan penurunan konsumsiberas per kapita
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 Meningkatnyakesejahteraan petani Nilai Tukar Petani
NTP 100,87 101 101 101 101 101 101
Produktivitas padi Kw/Ha na 57,61 57,63 57,65 57,67 57,69 57,71
Produksi komoditasperkebunan utama
Ton na 13.230,49 14.182 10.385 10.524 10.667 10.814
3 Meningkatnya produksihasil peternakan
Produksi peternakan Kg na 18.119.345 18.349.428 18.430.056 18.511.453 18.593.630 18.676.590
Ketersediaan panganutama:
a. Ketersediaan energiperkapita
kkal/kap/hr na 2,646 2,651 2,656 2,661 2,666 2,671
b. Ketersediaan proteinperkapita
gr/kap/hr na 64,14 64,15 64,15 64,15 64,15 64,16
Cadangan panganpemerintah
ton na 5 15 30 40 50 60
5 Meningkatnya sistempenanganan keamananpangan segar
Pola Pangan Harapan(PPH)
skor na 72,2 78,3 81,4 84,5 87,6 88
Tabel 4.2INDIKATOR KINERJA UTAMA
Dinas Pertanian Kabupaten PemalangTAHUN 2016-2021
Meningkatnyaketersediaan dancadangan pangan denganmengoptimalkansumberdaya yangdimilikinya/ dikuasainyasecara berkelanjutan
TARGETNO. SASARAN RENSTRA INDIKATOR KINERJA SATUAN Kondisi
Awal (2015)
Meningkatnya produksipertanian/perkebunan
2
4
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)Nilai Evaluasi AKIP
DispertanB Meningkatnya
akuntabilitaskinerja
Nilai LKJIP Skor C CC B B B B B
01.01.01 Tersediannya pelayananadinistrasi perkantoran untukmeningkatkan kinerja terhadapkebutuhan
12 bulan 1.225.545.080 12 bulan 1.388.411.739 2000 1.309.750.000 1.102.750.000 0 0
1 Jumlah surat keluar dan suratmasuk
12 bulan 41.880.000 12 bulan 60.000.000 9 65.000.000 60.000.000 65.000.000 70.000.000
2 Jumlah kebutuhan jasa komuikasisumber daya air dan listrik yangterbayar ( rekening listrik ;rekening air ; rekening telepon ;rekening internet )
12 bulan 183.315.996 12 bulan 182.632.372 12 125.000.000 90.000.000 95.000.000 100.000.000
5 Jumlah laporan hasil pemantauanaset yang dilakukan
- - 12 bulan 25.005.000 9 33.750.000 30.000.000 35.000.000 40.000.000
6 Jumlah perpanjangan STNKkendaraan dinas yang diproses (mobil ; sepeda motor )
12 bulan 119.440.825 12 bulan 94.802.740 9500 100.000.000 70.000.000 75.000.000 80.000.000
7 Jumlah SPJ yang diselesaikandan terkirim tiap bulannya danpembinaan penata usahaan
12 bulan 44.850.000 12 bulan 45.000.000 20 50.000.000 40.000.000 45.000.000 50.000.000
8 Jumlah tenaga kebersihan yangada
12 bulan 66.761.250 12 bulan 70.000.000 25 58.400.000 48.000.000 50.000.000 55.000.000
10 Jumlah bidang, UPTD dan BPPyang terlayani ATK
12 bulan 44.902.000 12 bulan 57.441.100 14 70.000.000 50.000.000 55.000.000 60.000.000
11 Jumlah dokumen yang disediakan( dokumen tercetak ; dokumendigandakan )
12 bulan 30.000.000 12 bulan 30.000.000 9600 30.000.000 25.000.000 30.000.000 35.000.000
12 Jumlah komponen yangtersedia (lampu ; sakelar ; kabel )
12 bulan 10.000.000 12 bulan 12.465.000 4560 ; 408; 100 11.600.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000
15 Jumlah bahan bacaan danperaturan perundang-undangan (aurat kabar 4 jenis ; najalah 4jenis ; buku )
12 bulan 36.830.000 12 bulan 40.000.000 36000 ; 100;750; 300
50.000.000 39.750.000 40.000.000 40.000.000
17 Jumlah makanan minuman yangtersedia ( minuman teh harian ;air minum kemasan galon ;makan minum tamu ; makanminum hari besar )
12 bulan 87.594.000 12 bulan 87.500.000 400 ' 295 106.000.000 100.000.000 100.000.000 100.000.000
18 Jumlah laporan hasil rapat dankoordnasi dalam dan luar daerah( perjalanan luar daerah ;perjalanan dalam daerah )
12 bulan 519.971.009 12 bulan 638.815.527 3 560.000.000 50.000.000 55.000.000 55.000.000
19 Jumlah petugas keamanan 12 bulan 40.000.000 12 bulan 44.750.000 100 50.000.000 40.000.000 45.000.000 50.000.000
01.01.02 Meningkatnya saranaprasarana aparatur untukmenunjang peningkatan kinerjaterhadap kebutuhan
12 bulan 503.577.500 12 bulan 330.640.000 4;8;8 352.525.000 325.825.000
2018 2019
Tabel 5.1.Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Dinas Pertanian
Kabupaten Pemalang
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan KegiatanIndikator Kinerja Program(outcome) dan Kegiatan
(ouput)
Data Capaianpada Tahun
AwalPerencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kondisi AkhirPeriode (2021)Indikator Tujuan Target Satuan 2020 20212016 2017
(7)
Program PelayananAdminsitrasi Perkantoran
Penyediaan jasa suratmenyuratPenyediaan jasa komunikasi,sumber daya air dan listrik
Penyediaan jasa jaminanbarang milik daerah
Penyediaan jasapemeliharaan dan perizinankendaraan dinas/operasional
Penyediaan jasa administrasikeuangan
Penyediaan jasa kebersihankantorPenyediaan alat tulis kantor
Meningkatnyakualitasperencanaanpembangunandaerah danpelaporan kinerjapemerintah daerah
Penyediaan makanan danminuman
Rapat-rapat koordinasi dankonsultasi di dalam dan keluar daerah
Penyediaan Jasa Keamanan
Program PeningkatanSarana dan PrasaranaAparatur
Penyediaan bahan bacaandan peraturan perundang-undangan
Penyediaan barang cetakandan penggandaan
Penyediaan komponeninstalasi listrik/peneranganbangunan kantor
BAB V l 79
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)
2018 2019Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan KegiatanIndikator Kinerja Program(outcome) dan Kegiatan
(ouput)
Data Capaianpada Tahun
AwalPerencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kondisi AkhirPeriode (2021)Indikator Tujuan Target Satuan 2020 20212016 2017
(7)10 Jumlah mebeler kantor yang
tersedia ( brankas; meja kerjapejabat ; kursi kerja pejabat )
- - - - 3 100.000.000 30.000.000 50.000.000 50.000.000
11 Jumlah komputer danperlengkapan yang tersedia
- - 12 bulan 63.740.000 1 82.525.000 125.825.000 125.000.000 125.000.000
16 Jumlah tempat parkir yangterbangun
- - - 25 50.000.000 20.000.000
22 Jumlah bangunan / ruangan yangterrenovasi
12 bulan 30.000.000 12 bulan 30.000.000 9 25.000.000 25.000.000
24 Jumlah kendaraan dinas yangterpelihara ( mobil )
12 bulan 45.000.000 12 bulan 45.000.000 10 ; 50; 5; 7 50.000.000 30.000.000
26 Jumlah perlengkapan gedungkantor yang dipelihara ( korden ;taplak meja; papan nama kantor ;lemari arsip )
- - - - 75; 50; 50 15.000.000 15.000.000
30 Jumlah komputer danperlengkapannya yeng terpelihara( komputer ; laptop ; printer )
12 bulan 22.160.000 12 bulan 17.500.000 5; 2;2;1;1;3 20.000.000 20.000.000
32 Jumlah peralatan kerja yangterpelihara ) mesin ketik ; OHP;LCD; mesin telepon; mesin fax ;sound system, mikrophone)
- - - - 60 10.000.000 10.000.000
01.01.05 Terwujudnya peningkatankapasitas sumberdaya aparatur
12 bulan 59.937.380 12 bulan 289.999.988 20 250.250.000 290.000.000
1 Jumlah peserta Diklat / Pelatihan /Bintek bagi PNS
- - 12 bulan 20.000.000 70 60.000.000 40.000.000
5 Jumlah peserta yang mengikutiworkshop dan pelatihan
12 bulan 59.937.380 12 bulan 269.999.988 60 190.250.000 250.000.000
01.01.06 Tersusunnya laporan capaiankinerja dan keuangan limatahunan
12 bulan 179.973.343 12 bulan 229.975.933 1;1;1 230.000.000 230.000.000
1 Jumlah laporan capaian kinerjadan ikhtisar realisasi SKPD yangtersusun ( LKJIP; LPPD; LKPJ )
12 bulan 19.977.500 12 bulan 19.976.000 1 25.000.000 25.000.000
2 Jumlah laporan keuangansemesteran yang tersusun
12 bulan 10.000.000 12 bulan 10.000.000 1 15.000.000 15.000.000
3 Jumlah laporan keuangansemsesteran yang tersusun
12 bulan 10.000.000 12 bulan 10.000.000 1 15.000.000 15.000.000
4 Jumlah laporan keuangan akhirtahun 2017 ( semester II )
12 bulan 10.000.000 12 bulan 10.000.000 50 15.000.000 15.000.000
9 Jumlah pelaksanaan monev yangdilakukan
12 bulan 129.995.843 12 bulan 179.999.933 60 160.000.000 16.000.000
01.01.09 Terwujudnya peningkatanperencanaan danpenganggaran SKPD
12 bulan 233.819.860 12 bulan 288.486.477 1 276.000.000 346.000.000
1 Jumlah profil database dinas yangtersusun dan tercetak
12 bulan 123.988.177 12 bulan 127.912.500 1;1;1;1;1 115.000.000 115.000.000
2 Jumlah dokumen perencanaanyang tersusun dan tercetak (Renja 2019 ; RKA 2019 ; DPA2019 ; RKA Perubahan 2018 ;DPPA 2018 )
12 bulan 109.831.683 12 bulan 160.573.977 161.000.000 231.000.000
Meningkatkanproduksipertanian/perkebunan
Produktivitas padi 57,71 Kw/Ha Meningkatnyakesejahteraanpetani
Nilai Tukar Petani NTP 101 101 101 101 101 101 101
Pengadaan mebeleur
Monitoring, evaluasi danpelaporanProgram peningkatanperencanaan danpenganggaran SKPD
Penyusunan data baseperencanaan SKPDPenyusunan dokumenperencanaan danpenganggaran SKPD
Program peningkatanpengembangan sistempelaporan capaian kinerjadan keuanganPenyusunan laporan capaiankinerja dan ikhtisar realisasikinerja SKPD
Penyusunan pelaporankeuangan semesteranPenyusunan pelaporanprognosis realisasi anggaranPenyusunan pelaporankeuangan akhir tahun
Pemeliharaan rutin/berkalakomputer danperlengkapanya
Pemeliharaan rutin/berkalaperalatan kerja
Program PeningkatanKapasitas Sumber DayaAparatur
Pendidikan dan pelatihanformalPengiriman pegawai padaseminar workshop terkaitdengan pelaksanaan tupoksi
Pengadaan komputer danperlengkapanyaPembangunan tempat parkirdan area publik kantorPemeliharaan rutin/berkalagedung kantorPemeliharaan rutin/berkalakendaraan dinas/ operasionalPemeliharaanrutin/berkalaperlengkapangedung kantor
BAB V l 79
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)
2018 2019Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan KegiatanIndikator Kinerja Program(outcome) dan Kegiatan
(ouput)
Data Capaianpada Tahun
AwalPerencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kondisi AkhirPeriode (2021)Indikator Tujuan Target Satuan 2020 20212016 2017
(7)Cakupan binakelompok tani
% 20 40 60 80 90 100 100
01.01.15 Cakupan bina usaha kelompokGapoktan PUAP/kelompok taniyang terbina
100 klp 125 klp 771.927.344 130 klp 824.320.300 85 klp 17.119.355.000 90 klp 18.831.291.000 95 klp 20.714.420.000 100 klp 22.785.862.000 22.785.862.000
1 Jumlah petani yang terkirimmengikuti pelatihan dan magangpetani
50 orang - - - - 70 orang 540.000.000 80 orang 550.000.000 90 orang 555.000.000 100 orang 560.000.000 560.000.000
2 Jumlah penyuluhan danpendampingan yang dilakukan
12 kali - - - - 12 kali 500.000.000 12 kali 550.000.000 12 kali 600.000.000 12 kali 650.000.000 650.000.000
3 Jumlah Gapoktan PUAP yangmendapat pembinaan dan monev
125 gapoktan 220 gapoktan 198.683.344 220 gapoktan 216.584.477 220 gapoktan 300.000.000 220 gapoktan 350.000.000 220 gapoktan 400.000.000 220 gapoktan 450.000.000 450.000.000
01.01.19 Banyaknya penyuluh yangmengikuti diklat teknis daninovasi pertanian gunameningkatkan kemampuanpenyuluhan
20% 20% 392.920.000 40% 859.132.194 50 orang 500.000.000 50 orang 600.000.000 50 orang 700.000.000 50 orang 800.000.000 800.000.000
1 Jumlah pelaksanaan penilaianangka kredit penyuluhpertanian/perkebunan
2 kali 2 kali 139.920.000 2 kali 374.471.453 2 kali 250.000.000 2 kali 300.000.000 2 kali 350.000.000 2 kali 400.000.000 400.000.000
2 Jumlah penyuluhpertanian/perkebunan yangmendapatkan bantuanoperasional penyuluh
62 orang 95 orang 253.000.000 95 orang 484.660.741 95 orang 250.000.000 95 orang 300.000.000 95 orang 350.000.000 95 orang 400.000.000 400.000.000
Produktivitas padi Kw/ha 57,61 57,63 57,65 57,67 57,69 57,71 57,71
Produktivitasjagung
Kw/ha 54,72 55,13 55,54 55,96 56,38 56,8 56,8
Produktivitaskedelai
Kw/ha 14 14 14 14 14 14 14
Produksi BawangMerah
Ton 1.984,30 2.013,90 2.043,90 2.074,30 2.105,20 2.136,50 2.136,50
Produksi CabeBesar
Ton 5.992,40 6.037,40 6.082,60 6.128,30 6.174,20 6.219,20 6.219,20
Produksi Nanas Ton 18.000 18.180 18.361 18.545 18.730 18.918 18.918
Produksi Mangga Ton 16.829,50 17.000 17.510 18.035 18.576 19.134 19.134
Produksi Durian Ton 7.771 7.849 7.927 8.006 8.086 8.167 8.167
01.01.17 Jumlah teknologipertanian/perkebunan yangditerapkan
21 komoditas 11 komoditas 1.903.901.010 11 komoditas 1.737.744.200 11 komoditas 480.000.000 11 komoditas 1.970.000.000 11 komoditas 2.030.000.000 11 komoditas 2.090.000.000 2.090.000.000
Meningkatnyaproduksipertanian/perkebunan
Peningkatan kemampuanlembaga petani
Program PemberdayaanPenyuluhPertanian/PerkebunanLapangan
Peningkatan kapasitastenaga penyuluhpertanian/perkebunan
Peningkatan kesejahteraantenaga penyuluhpertanian/perkebunan
Penyuluhan danpendampingan petani danpelaku agribisnis
Pelatihan petani dan pelakuagribisnis
Program PeningkatanKesejahteraan Petani
Program PeningkatanPenerapan TeknologiPertanian/Perkebunan
BAB V l 79
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)
2018 2019Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan KegiatanIndikator Kinerja Program(outcome) dan Kegiatan
(ouput)
Data Capaianpada Tahun
AwalPerencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kondisi AkhirPeriode (2021)Indikator Tujuan Target Satuan 2020 20212016 2017
(7)1 Jumlah penelitian dan
pengembangan teknologipertanian/perkebunan yangdilakukan
12 bulan 12 bulan 1.323.330.010 12 bulan 1.534.375.900 5 kegiatan 205.000.000 5 kegiatan 1.500.000.000 5 kegiatan 1.700.000.000 5 kegiatan 1.700.000.000 1.700.000.000
2 Jumlah sarana dan prasaranateknologi pertanian/perkebunantepat guna yang tersedia
1 unit 2 unit 295.571.000 2 unit 103.368.300 - - 2 unit 200.000.000 2 unit 300.000.000 2 unit 300.000.000 300.000.000
01.01.18 Jumlah produksi pertaniantanaman pangan utama danperkebunan
50.577,2 ton ;13.229 ton
13.956.752.200 51.080,3 ton ;14.182 ton
9.696.994.458 51.924,5 ton ;10.395 ton
5.588.400.000 52.788,6 ton ;10.524 ton
5.780.000.000 53.671,4 ton ;10.667 ton
5.835.000.000 54.574,7 ton ;10.814 ton
5.900.000.000 5.900.000.000
2 Jumlah sarana produksipertanian/perkebunan yangtersedia
6 unit 6 unit 8.429.283.300 8 unit 7.188.370.708 10 unit 400.000.000 8 unit 500.000.000 8 unit 550.000.000 8 unit 600.000.000 600.000.000
7 Jumlah penyakit tanaman danOPT yang tertangani
10 jenis 9 jenis 713.296.100 9 jenis 665.233.750 8 jenis 480.000.000 8 jenis 500.000.000 8 jenis 500.000.000 8 jenis 500.000.000 500.000.000
12 Terpetakannya luasan lahanpertanian pangan berkelanjutan(LP2B)
38.694,216 Ha 38.065,2 Ha 4.196.436.600 38.065,2 Ha 1.407.870.000 30.301,21 Ha 1.793.400.000 30.301,21 Ha 1.800.000.000 30.301,21 Ha 2.000.000.000 30.301,21 Ha 2.000.000.000 2.000.000.000
Produksikomoditasperkebunan utama
10.814 ton Produksi cengkeh ton 1.216 1.601 1.377 1.405 1.433 1.462 1.462
Produksi Tebu ton 5.920 5.980 2.340 2.385 2.433 2.482 2.482
Produksi Teh ton 702 709 716 723 730 738 738
Produksi KopiArabika
ton 230 232 235 237 239 242 242
Produksi KopiRobusta
ton 282 285 288 291 294 297 297
ProduksiTembakau Rakyat
ton 1.637 2.100 2.121 2.142 2.164 2.185 2.185
Produksi Kelapa ton 3.242 3.275 3.308 3.341 3.374 3.408 3.408
01.01.15 Cakupan bina usaha kelompokGapoktan PUAP/kelompok taniyang terbina
100 klp 125 klp 771.927.344 130 klp 824.320.300 85 klp 17.119.355.000 90 klp 18.831.291.000 95 klp 20.714.420.000 100 klp 22.785.862.000 22.785.862.000
6 Jumlah petani dan pelakuagribisnis perkebunan yangmendapat pelatihan
50 orang 60 orang 199.957.000 60 orang 249.478.500 - - 70 orang 200.000.000 70 orang 250.000.000 70 orang 250.000.000 250.000.000
8 Jumlah kelompok tani komoditasyang mengikuti pelatihan danbintek
7 kelompokkomoditas
7 kelompokkomoditas
75.000.000 7 kelompokkomoditas
109.850.000 7 kelompokkomoditas
100.000.000 7 kelompokkomoditas
125.000.000 7 kelompokkomoditas
150.000.000 7 kelompokkomoditas
200.000.000 200.000.000
11 jumlah petani yang mengikutipelatihan SL PHT komoditas
75 orang 60 orang 298.287.000 60 orang 248.407.000 75 orang 200.000.000 75 orang 250.000.000 75 orang 300.000.000 75 orang 300.000.000 300.000.000
Program PeningkatanProduksiPertanian/Perkebunan
Penyediaan sarana produksipertanian/perkebunan
Pencegahan,penanggulangan danpengendalian hama, penyakittanaman dan organismepenganggupertanian/perkebunan
Pengolahan lahan dan airpertanian/perkebunan
Penelitian danpengembangan teknologipertanian/perkebunan tepatguna
Pengadaan sarana danprasarana teknologipertanian/perkebunan tepatguna
Program PeningkatanKesejahteraan Petani
Pelatihan petani perkebunandan pelaku agribisnisperkebunan
Peningkatan kemampuanlembaga petani perkebunan
Pelatihan pengendalianhama terpadu tanamanperkebunan
BAB V l 79
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)
2018 2019Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan KegiatanIndikator Kinerja Program(outcome) dan Kegiatan
(ouput)
Data Capaianpada Tahun
AwalPerencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kondisi AkhirPeriode (2021)Indikator Tujuan Target Satuan 2020 20212016 2017
(7)01.01.17 Jumlah teknologi
pertanian/perkebunan yangditerapkan
21 komoditas 11 komoditas 1.903.901.010 11 komoditas 1.737.744.200 11 komoditas 480.000.000 11 komoditas 1.970.000.000 11 komoditas 2.030.000.000 11 komoditas 2.090.000.000 2.090.000.000
5 Jumlah petani yang terlatihmengoperasionalkan teknologipertanian/perkebunan
20 orang 20 orang 90.000.000 30 orang 75.000.000 30 orang 90.000.000 30 orang 100.000.000 30 orang 125.000.000 30 orang 125.000.000 125.000.000
10 Jumlah petani yang mengikutipelatihan
30 orang 50 orang 35.000.000 50 orang 25.000.000 60 orang 35.000.000 60 orang 40.000.000 60 orang 50.000.000 60 orang 50.000.000 50.000.000
01.01.18 Jumlah produksi pertaniantanaman pangan utama
50.577,2 ton ;13.229 ton
13.956.752.200 51.080,3 ton ;14.182 ton
9.696.994.458 51.924,5 ton ;10.395 ton
5.588.400.000 52.788,6 ton ;10.524 ton
5.780.000.000 53.671,4 ton ;10.667 ton
5.835.000.000 54.574,7 ton ;10.814 ton
5.900.000.000 5.900.000.000
3 Jumlah bibit unggul yangdikembangkan
1.000 batang 1.000 batang 49.915.000 1.500 batang 50.000.000 2.000 batang 50.000.000 2.000 batang 50.000.000 2.000 batang 50.000.000 2.000 batang 50.000.000 50.000.000
4 Jumlah komoditas yangmendapatkan uji sertifikasi
1 komoditas 1 komoditas 248.640.800 1 komoditas 248.785.000 - - - - - - - - -
13 Jumlah OPT perkebunan yangtertangani
7 jenis 7 jenis 69.780.000 7 jenis 58.650.000 7 jenis 90.000.000 7 jenis 100.000.000 7 jenis 125.000.000 7 jenis 150.000.000 150.000.000
ProduksiPeternakan
18.676.590 kg Meningkatnyaproduksi hasilpeternakan
Produksi dagingsapi
Kg 772.488 776.350 780.232 784.133 788.054 791.994 791.994
Produksi dagingkambing
Kg 487.006 488.248 489.496 490.741 491.992 493.247 493.247
Produksi dagingdomba
Kg 222.051 222.606 223.163 223.721 224.280 224.841 224.841
Produksi dagingayam pedaging
Kg 7.774.500 7.774.500 7.774.500 7.774.500 7.774.500 7.774.500 7.774.500
Produksi dagingayam petelur
Kg 90.915 90.915 90.915 90.915 90.915 90.915 90.915
Produksi dagingayam buras
Kg 2.018.000 2.112.668 2.133.794 2.155.133 2.176.684 2.198.450 2.198.450
Produksi dagingitik
Kg 294.780 295.075 295.370 295.665 295.961 296.257 296.257
Produksi telurayam petelur
Kg 1.236.833 1.236.833 1.236.833 1.236.833 1.236.833 1.236.833 1.236.833
Produksi telurayam buras
Kg 3.080.925 3.169.001 3.200.691 3.232.699 3.265.026 3.297.675 3.297.675
Produksi telur itik Kg 2.141.847 2.183.232 2.205.062 2.227.113 2.249.385 2.271.878 2.271.878
01.01.21 Jumlah produksi hasilpeternakan
18.119.345 18.119.345 115.000.000 18.349.428 249.510.533 18.430.056 150.000.000 18.511.453 150.000.000 18.593.630 200.000.000 18.676.590 200.000.000 200.000.000
8 Jumlah komoditas peternakanyang dikembangkan
2 komoditas 2 komoditas 115.000.000 2 komoditas 249.510.533 2 komoditas 150.000.000 2 komoditas 150.000.000 2 komoditas 200.000.000 2 komoditas 200.000.000 200.000.000
01.01.23 Jumlah teknologi peternakanyang diterapkan
3 jenis 3 jenis 643.008.673 4 jenis 595.707.166 4 jenis 552.475.000 4 jenis 600.000.000 4 jenis 650.000.000 4 jenis 700.000.000 700.000.000
Pengembangan agribisnispeternakan
Program PeningkatanPenerapan TeknologiPeternakan
Program PeningkatanProduksi Hasil Peternakan
Pelatihan dan bimbinganpengoperasian teknologipertanian/perkebunan tepatguna
Pelatihan penerapanteknologi perlindungantanaman perkebunan tepatguna
Program PeningkatanProduksiPertanian/Perkebunan
Pengembangan bibit unggulpertanian/perkebunan
Program PeningkatanPenerapan TeknologiPertanian/Perkebunan
Sertifikasi bibit unggulpertanian/perkebunan
Pengamatan, identifikasi,inventarisasi danpengendalian organismepenganggu tanamanperkebunan
BAB V l 79
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)
2018 2019Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan KegiatanIndikator Kinerja Program(outcome) dan Kegiatan
(ouput)
Data Capaianpada Tahun
AwalPerencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kondisi AkhirPeriode (2021)Indikator Tujuan Target Satuan 2020 20212016 2017
(7) 1 Jumlah komoditas peternakan
yang diteliti dan dikembangkan4 komoditas 4 komoditas 326.121.000 4 komoditas 154.950.000 4 komoditas 221.030.000 4 komoditas 250.000.000 4 komoditas 250.000.000 4 komoditas 300.000.000 300.000.000
2 Jumlah sarana dan prasaranapeternakan yang tersedia
2 jenis 2 jenis 51.257.830 2 jenis 257.931.250 2 jenis 188.970.000 2 jenis 200.000.000 2 jenis 250.000.000 2 jenis 250.000.000 250.000.000
3 Jumlah sarana yang terpelihara 3 RPH - - - - 5 RPH 142.475.000 5 RPH 150.000.000 5 RPH 150.000.000 5 RPH 150.000.000 150.000.000
4 Jumlah penyuluhan peternakanyang dilakukan
2 kali 2 kali 124.985.000 2 kali 182.825.916 - - - - - - - - -
Meningkatnyapencegahan danpenanggulanganpenyakit ternak
Angka kesakitan(mortalitas) ternakyang tertangani
% 5,24 5,22 5,20 5,18 5,16 5,15 5,15
01.01.20 Ditanggulanginya angkakesakitan (mortalitas) ternak
5,24 5,24 388.588.500 5,22 279.912.100 5,20 400.000.000 5,19 500.000.000 5,17 500.000.000 5,15 500.000.000 500.000.000
2 Jumlah jenis ternak yangmendapat perlakuan pencegahanpenyakit
5 jenis 5 jenis 151.100.000 5 jenis 189.912.100 5 jenis 180.000.000 5 jenis 200.000.000 5 jenis 200.000.000 5 jenis 200.000.000 200.000.000
6 Jumlah lokasi yang mendapatpengawasan
19 lokasi 19 lokasi 237.488.500 19 lokasi 90.000.000 19 lokasi 120.000.000 19 lokasi 150.000.000 19 lokasi 150.000.000 19 lokasi 150.000.000 150.000.000
7 Jumlah puskeswan yangmelakukan pelayanan
1 puskeswan - - - - 2 puskeswan 100.000.000 2 puskeswan 150.000.000 2 puskeswan 150.000.000 2 puskeswan 150.000.000 150.000.000
Ketersediaanpangan utama
140% Meningkatnyaketersediaan dancadangan pangandengan
Ketersediaanenergi perkapita
kkal/kap/hr 2,646 2,651 2,656 2,661 2,666 2,671 2,671
Ketersediaanprotein perkapita
gr/kap/hr 64,14 64,15 64,15 64,15 64,15 64,16 64,16
Cadangan panganpemerintah
ton 5 15 30 40 50 60 60
02.03.15 Terwujudnya ketahananpangan daerah
20% 1.465.000.000 40% 1.359.868.600 60% 1.390.000.000 80% 1.500.000.000 100% 1.500.000.000 100% 1.500.000.000 1.500.000.000
1 Jumlah kegiatan SistemKerawanan Pangan dan Gizi yangdilakukan
- - - 3 kali 50.000.000 3 kali 90.000.000 3 kali 50.000.000 3 kali 50.000.000 3 kali 50.000.000 50.000.000
4 Jumlah laporan estimasikebutuhan pangan pendudukbulanan
- - - - - - - - - - - - - -
Mempercepatpenganekaragaman konsumsipangan dan gizigunameningkatkan
Energi kkal/hr 1849,2 1.868,10 1.886,90 1.905,80 1.924,60 1.943,50 1943,5
7 Jumlah kegiatan monevperberasan dan pemantauandistribusi beras
12 kali 12 kali 55.000.000 12 kali 60.000.000 12 kali 50.000.000 12 kali 60.000.000 12 kali 60.000.000 12 kali 60.000.000 60.000.000
Protein gr/hr 50,6 51,1 51,5 51,9 52,3 52,7
Pelayanan kesehatan danreproduksi ternak
Pemeliharaan rutin/berkalasarana dan prasaranateknologi peternakan tepatguna
Pemeliharaan kesehatan danpencegahan penyakitmenular ternak
Monitoring, evaluasi danpelaporan kebijakanperberasan
Penelitian danpengembangan teknologipeternakan tepat guna
Program Pencegahan danPenanggulangan PenyakitTernak
Pengadaan sarana danprasarana teknologipeternakan tepat guna
Kegiatan penyuluhpenerapan teknologipeternakan tepat guna
Pengawasan danpenyehatan peredaranpangan asal hewan
Program PeningkatanKetahanan Pangan(pertanian/perkebunan)
Penanganan daerah rawanpangan
Analisis ratio jumlahpenduduk terhadapkebutuhan pangan
BAB V l 79
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)
2018 2019Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan KegiatanIndikator Kinerja Program(outcome) dan Kegiatan
(ouput)
Data Capaianpada Tahun
AwalPerencanaan
(2015)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kondisi AkhirPeriode (2021)Indikator Tujuan Target Satuan 2020 20212016 2017
(7)9 Jumlah desa yang dibina 6 desa 6 desa 110.000.000 6 desa 125.000.000 6 desa 125.000.000 6 desa 130.000.000 6 desa 130.000.000 6 desa 130.000.000 130.000.000
Pola PanganHarapan (PPH)
88 Meningkatnyasistempenanganankeamanan pangansegar
Pola PanganHarapan (PPH)
skor 72,2 78,3 81,4 84,5 87,6 88 88
10 Jumlah desa dengan rumahtangga kurang mampu yangdiberikan akses panganmasyarakat
2 desa 2 desa 50.000.000 2 desa 70.000.000 2 desa 55.000.000 2 desa 70.000.000 2 desa 70.000.000 2 desa 70.000.000 70.000.000
11 Jumlah pasar yang dipantau 6 pasar 6 pasar 60.000.000 6 pasar 75.000.000 6 pasar 50.000.000 6 pasar 60.000.000 6 pasar 60.000.000 6 pasar 60.000.000 60.000.000
12 Jumlah kader pangan yangterlatih
- - - - - 100 orang 70.000.000 100 orang 80.000.000 100 orang 80.000.000 100 orang 80.000.000 80.000.000
13 Jumlah ketersediaan cadanganpangan
15 ton 15 ton 150.000.000 15 ton 135.000.000 15 ton 205.000.000 15 ton 200.000.000 15 ton 200.000.000 15 ton 200.000.000 200.000.000
14 Jumlah desa yang terbina 10 desa 10 desa 105.000.000 10 desa 164.880.000 10 desa 180.000.000 10 desa 200.000.000 10 desa 200.000.000 10 desa 200.000.000 200.000.000
18 Jumlah desa terbaik dalampengembangan lumbung pangan
3 desa 3 desa 550.000.000 3 desa 150.000.000 3 desa 45.000.000 3 desa 65.000.000 3 desa 65.000.000 3 desa 65.000.000 65.000.000
19 Jumlah gapoktan yang terfasilitasiLembaga Distribusi PanganMasyarakat (LDPM) danPengembangan Usaha PanganMasyarakat (PUPM)
9 gapoktan 9 gapoktan 30.000.000 9 gapoktan 80.000.000 9 gapoktan 80.000.000 9 gapoktan 100.000.000 9 gapoktan 100.000.000 9 gapoktan 100.000.000 100.000.000
22 Jumlah daerah yang terbina 4 kecamatan 4 kecamatan 75.000.000 4 kecamatan 100.000.000 4 kecamatan 100.000.000 4 kecamatan 100.000.000 4 kecamatan 100.000.000 4 kecamatan 100.000.000 100.000.000
30 Jumlah kegiatan penyuluhan yangdilakukan
4 kali 4 kali 186.200.000 4 kali 179.992.500 4 kali 180.000.000 4 kali 180.000.000 4 kali 180.000.000 4 kali 180.000.000 180.000.000
32 Jumlah peserta yang mengikutirakor
200 orang 200 orang 35.000.000 200 orang 99.996.100 200 orang 50.000.000 200 orang 50.000.000 200 orang 50.000.000 200 orang 50.000.000 50.000.000Koordinasi ketahananpangan Dewan KetahananPangan
Pemanfaatan pekaranganuntuk pengembanganpangan
Pemantauan dan analisisharga pangan pokok
Pengembangan cadanganpangan daerah
Pengembangan desa mandiripangan
Pengembangan lumbungpangan desa
Pengembangan modeldistribusi pangan yang efisien
Peningkatan mutu dankeamanan pangan
Penyuluhan sumber panganalternatif
Penanganan pasca panendan pengolahan hasilpertanian
Pemantauan dan analisisakses pangan masyarakat
BAB V l 79
(23) (24)
Tabel 5.1.Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Dinas Pertanian
Kabupaten Pemalang
Unit Kerja PDPenanggung
JawabLokasi
BAB V l 79
(23) (24)
Unit Kerja PDPenanggung
JawabLokasi
BAB V l 79
(23) (24)
Unit Kerja PDPenanggung
JawabLokasi
Sekretariat
BAB V l 79
(23) (24)
Unit Kerja PDPenanggung
JawabLokasi
BAB V l 79
(23) (24)
Unit Kerja PDPenanggung
JawabLokasi
BAB V l 79
(23) (24)
Unit Kerja PDPenanggung
JawabLokasi
BAB V l 79
(23) (24)
Unit Kerja PDPenanggung
JawabLokasi
BAB V l 79
BulanIndeksyang
diterimaPetani
Indeksyang
dibayarPetani
NilaiTukarPetani
Indeksyang
diterimaPetani
Indeksyang
dibayarPetani
NilaiTukarPetani
Indeksyang
diterimaPetani
Indeksyang
dibayarPetani
Januari 149,36 138,21 108,08 155,24 146,84 105,72 112,96 109,79Februari 147,92 138,94 106,48 155,2 148,52 104,5 113,08 110,38Maret 146,27 137,74 106,21 155,25 149,18 104,07 112,47 110,45April 146,25 138,19 105,86 155,22 149,14 104,08 111,71 110,45Mei 145,47 138,36 105,17 155,92 149,39 104,37 111,81 110,46Juni 147,22 140,42 104,87 157,79 150,16 105,08 112,85 111,09Juli 148,34 141,19 105,09 162,1 154,32 105,04 112,97 111,4Agustus 151,07 144,22 104,77 163,39 154,34 105,86 113,7 111,74September 151,49 143,93 105,28 163,81 154,43 106,07 115,02 112,24Oktober 152,18 143,89 105,78 163,66 154,44 105,97 116,1 112,73Nopember 152,17 144,46 105,35 163,22 154,57 105,6 117,02 113,76Desember 153,89 145,3 105,92 164,61 154,99 106,21 118,53 116,11NTP Akhir 149,3025 141,2375 105,74 159,62 151,69 105,21 114,02 111,72
Capaian Nilai Tukar Petani (NTP) di Kabupaten Pemalang2012-2013 (2007=100), 2014-2017 (2012=100)
2012 2013 2014
NilaiTukarPetani
Indeksyang
diterimaPetani
Indeksyang
dibayarPetani
NilaiTukarPetani
Indeksyang
diterimaPetani
Indeksyang
dibayarPetani
NilaiTukarPetani
Indeksyang
diterimaPetani
Indeksyang
dibayarPetani
NilaiTukarPetani
102,89 119,04 115,99 102,63 122,43 119,14 102,76 117,74 116,49 101,07102,45 119,11 115,2 103,39 119,38 119,31 100,06 109,92 117,19 93,8101,83 117,4 115,72 101,46 119,32 120,21 99,26 111,69 117,44 95,1101,14 113,72 115,99 98,04 116,88 119,78 97,58 113,2 117,21 96,58101,22 114,61 116,95 98 117,08 119,87 97,67 117,32 121,67 96,43101,59 116,45 117,95 98,72 117,62 120,81 97,36 112,77 117,67 95,84101,41 117,98 119,31 98,89 114,69 122,3 93,78 110,78 118,45 93,53101,75 120,62 120,32 100,25 115,23 122,55 94,03 113,27 117,86 96,1102,48 122,49 120,32 101,81 115,78 122,44 94,56 117,62 118,35 99,38102,99 123,18 120,36 102,35 117,44 123,3 95,25 114,62 118,39 96,82102,87 124,05 121 102,53 117,53 124,85 94,14 117,44 119,37 98,39102,08 124,65 121,74 102,39 119,44 125,99 95,12 118,15 120,06 98,41102,06 119,44 118,40 100,87 117,74 121,71 96,80 114,54 118,35 96,79
Capaian Nilai Tukar Petani (NTP) di Kabupaten Pemalang2012-2013 (2007=100), 2014-2017 (2012=100)
2014 2015 2016 2017