Date post: | 30-Mar-2019 |
Category: |
Documents |
Upload: | truongkhue |
View: | 240 times |
Download: | 1 times |
Rencana Strategis Direktorat Admisi dan International Office 2014 – 2017| 1
RENCANA STRATEGIS
ADMISI DAN INTERNATIONAL OFFICE
TELKOM UNIVERSITY 2014 – 2018
DIREKTORAT ADMISI DAN INTERNATIONAL OFFICE TELKOM UNIVERSITY BANDUNG 2014
Rencana Strategis Direktorat Admisi dan International Office 2014 – 2017| 2
PENGESAHAN
Rencana Strategis
Admisi dan International Office
Telkom University Periode 2014 – 2018
Rencana Strategis Direktorat Admisi dan International Office 2014 – 2017| 3
KATA PENGANTAR
Dengan bersyukur kepada Allah SWT, kami sampaikan
Rencana Strategis Admisi dan International Office Telkom
University tahun 2014-2018. Rencana Strategis ini merupakan
panduan dalam implementasi visi Admisi dan International Office
yang mendukung pencapaian visi Telkom University menjadi
perguruan tinggi berkelas dunia yang berperan aktif dalam
pengembangan ilmu pengetahuan dan seni berbasis teknologi
informasi.
Admisi dan International Offie bertekad menjadi
Direktorat yang mendukung penuh Telkom University dalam
peningkatan kualitas dari sisi terpenuhinya kuota setiap
program studi dengan mahasiswa baru yang berkualitas baik
mahasiswa nasional maupun mahasiswa internasional melalui
rektrutasi yang ketat sesuai persyaratan dan standard yang
ditetapkan oleh insitusi. Selain itu memberikan layanan prima
dari library untuk seluruh sivitas akademika dalam mendukung
pengembangan kualitas akademik sebagai perannya dalam
penyedia pengetahuan.
Semoga rencana yang telah dibuat ini mendapatkan
dukungan dari semua pihak sehingga kita dapat bersama-sama
menyukseskannya.
Bandung, Januari 2014
Direktur Admisi & International Office
Rencana Strategis Direktorat Admisi dan International Office 2014 – 2017| 4
DAFTAR ISI
PENGESAHAN ............................................................................................................................................................................ 2
KATA PENGANTAR ................................................................................................................................................................. 3
DAFTAR ISI ................................................................................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN ........................................................................................................................................................................ 5
FAKTA-FAKTA LINGKUNGAN ..........................................................................................................................................10
STRUKTUR ORGANISASI ....................................................................................................................................................12
PERMASALAHAN STRATEGIS ..........................................................................................................................................13
VISI, MISI, TUJUAN DAN NILAI .........................................................................................................................................15
ANALISIS SWOT – TOWS ....................................................................................................................................................17
SASARAN STRATEGIS ..........................................................................................................................................................28
INDIKATOR KINERJA UTAMA (KEY PERFORMANCE INDICATOR) DAN TARGET .......................................30
PENUTUP ...................................................................................................................................................................................32
Rencana Strategis Direktorat Admisi dan International Office 2014 – 2017| 5
I PENDAHULUAN
Perguruan Tinggi memiliki peran strategis dalam penyediaan Sumber Daya
Manusia yang berintelektual dan berdaya saing tinggi sehingga bisa berperan aktif sebagai
penggerak utama faktor ekonomi negara Indonesia yang saat ini sudah mulai diakui
eksistensinya di dunia internasional.
Telkom University sebagai Perguruan Tinggi Swasta yang berdiri pada tahun 2013
pada awalnya merupakan gabungan dari empat perguruan tinggi dibawah Yayasan
Pendidikan Telkom (YPT) yaitu Institut Teknologi Telkom (ITT), Institut Manajemen
Telkom (IMT), Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia Telkom (STISI Telkom) dan
Politeknik Telkom (Politel). Penggabungan ini diharapkan bisa ikut mengangkat peran
Telkom University dalam meningkatan daya saing bangsa Indonesia dan kesejahteraan
dunia.
Guna mewujudkan peta peran Telkom University dalam kontek bangsa dan dunia,
Direktorat Admisi dan International Office turut serta menetapkan visi dan misi yang
mendukung pencapaian Visi jangka panjang yang didasari oleh sebuah kesadaran bahwa
kondisi bangsa Indonesia hari ini masih berpotensi untuk lebih maju setara dengan
bangsa-bangsa lain di dunia. Salah satu cara yang terbukti efektif untuk meningkatkan
daya saing tersebut adalah melaksanakan rekrutasi yang selektif berdasarkan prinsip
ekuitas (SARA-suku, agama, ras, antar golongan, gender, status sosial, dan politik).
Rencana Strategis Direktorat Admisi dan International Office 2014 – 2017| 6
Peningkatan kualitas pendidikan nasional merupakan salah satu usaha untuk
mendukung RPJMN 2015-2019 dalam meningkatkan sumber daya manusia dan
kesejahteraan rakyat yang berkeadilan. Telkom University sebagai salah satu lembaga
pendidikan yang dimiliki oleh Yayasan Pendidikan Telkom memiliki visi yang sama
dengan pemerintah yaitu ingin meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui
pendidikan tinggi yang berkelas dunia (World Class University) pada tahun 2018.
Rencana Strategis ini disusun berdasarkan kepentingan untuk lebih memfokuskan
program pada pencapaian target lima tahunan yang dirinci dalam target tahunan. Program
tahunan dari Direktorat Admisi dan Internasional Office yang dituangkan dalam Rencana
Kerja Manajerial dan Anggaran (RKMA) yang ditetapkan setiap akhir tahun untuk
menyukseskan target pencapaian tahun berikutnya. Dengan terdapatnya rencana strategis
ini diharapkan program-program yang dicanangkan setiap tahun lebih terarah dan dapat
menghantarkan Telkom University terutama pada pengelolaan admisi nasional maupun
Internasional untuk mencapai visi yang telah ditetapkan
Rencana Strategis Direktorat Admisi dan Internasional office di Universitas
Telkom pada dasarnya merupakan bagian dari rencana strategis Telkom Unversity
periode 2014- 2018. Rencana Strategis Universitas Telkom dalam rangka mencapai Visi
2018 untuk menjadi perguruan tinggi berkelas dunia yang berperan aktif dalam
pengembangan ilmu pengetahuan dan seni berbasis teknologi informasi di susun dalam
empat tahap yaitu : governance excellence, academic management excellence, academic
resources excellence dan academic quality excellence. Renstra ini mengacu pada Widely
Important Goals (WIG) Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) dengan sasaran jangka panjang
menjadi perguruan tinggi riset kelas dunia. Milestone setiap tahap pencapaian dapat
dilihat pada gambar 1.1.
Rencana Strategis Direktorat Admisi dan International Office 2014 – 2017| 7
Gambar 1.1. Milestone pencapaian Visi Telkom University 2014-2018
Terdapat lima tahapan menuju Visi Universitas Telkom 2014-2018 yang terdiri atas:
(1) Tahun 2014: Governance Excellence, pada fase ini fokus lembaga adalah
melakukan penyusunan ulang dan penyesuaian tata keloa perguruan tinggi
sesuai dengan SNPT mengingat Universitas Telkom merupakan gabungan dari 4
perguruan tinggi yang berbeda. Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap ini
meliputi penyediaan pedoman, panduan, standar operasional, aturan, kebijakan,
penyesuaian SOTK dan hal-hal lain yang bersifat formal legal sebagai dasar
segala aktifitas dalam lingkungan Unversitas Telkom.
(2) Tahun 2015: Academic Management Excellence, pada fase ini secara bertahap
dan progresif dilakukan implementasi terhadap hasil penyusunan pedoman,
panduan, standar operasional, aturan, kebijakan, penyesuaian SOTK pada tahun
2014. Dapat dikatakan bahwa Universitas Telkom mulai beroperasional penuh
sebagai sebuah entitas tunggal dengan satu Visi dan Misi.
(3) Tahun 2016: Academic Resources Excellence, secara bertahap Universitas
Telkom melakukan peningkatan terhadap berbagai sumber daya yang dinilai
Rencana Strategis Direktorat Admisi dan International Office 2014 – 2017| 8
masih belum memenuhi SNPT. Pada fase ini Universitas Telkom membangun
dan mengembangkan sumber daya yang unggul sebagai pondasi dasar untuk
bergerak lebih progresif.
(4) Tahun 2017: Academic Quality Excellence. 3 fase awal yang meliputi
perencanaan-implementasi-penguatan akan mulai menunjukkan hasil yang
diharapkan yaitu Academic Quality Excellence. Salah satu indikator yang
ditetapkan adalah 50% Program Studi Terakreditasi A BAN PT, serta mulai
menuju International Accreditation.
(5) Tahun 2018: Research Quality Excellence, karakteristik umum dari sebuah
Peruruan Tinggi Swasta (PTS) adalah ketergantungan pendanaan pada tuitution-
fee. Pada tahap ini Universitas Telkom akan melakukan peningkatan pendanaan
Non-Tuition Fee (NTF) melalui Research Quality Excellence baik teoritis maupun
terapan. Untuk mencapai hal tersebut maka alokasi pendanaan kegiatan
penelitian ditetapkan berada di kisaran 10%-15%. Indikator umum yang
digunakan untuk mengukur pencapaian Research Quality Excellence adalah
menjadi Top-10 National Scopus Indexed
Direktorat Admisi dan International Office sebagai ujung tombak Telkom
University dalam pemenuhan intake akan memfokuskan pada beberapa hal, yaitu :
Konsolidasi internal untuk menguatkan tata kelola Direktorat Admisi dan
International Office
Memberdayakan data pendaftar mahasiswa baru untuk bisa memberikan informasi
yang bermanfaat dalam penyusunan strategi dan pengambilan keputusan
Penguatan kerjasama internasional untuk mendukung tercapainya world class
university
Perluasan pasar sebagai langkah meningkatkan jumlah pendaftar sehingga rasio
keketatan memenuhi standar calon mahasiswa yang berkualitas
Meningkatkan layanan dalam proses penerimaan mahasiswa baru yang berbasis
online
Gambaran Kondisi Pada Tahun 2018
Memasuki usia 5 (lima) tahun di tahun 2018 Telkom University makin
menguatkan posisinya sebagai Perguruan Tinggi Swasta yang dikenal dengan baik dan
Rencana Strategis Direktorat Admisi dan International Office 2014 – 2017| 9
mendapat kepercayaan oleh masyarakat di Indonesia maupun di Luar Negeri. Ini terlihat
dari animo jumlah peminat Telkom University yang meningkat dari tahun ke tahun baik
pendaftar yang berasal dari nasional, regional maupun internasional.
Jumlah kerjasama nasional maupun internasional yang mendukung seluruh
kegiatan Direktorat Admisi dan International Office terus berkembang kearah yang positif
sejalan dengan visi dan misi Telkom University. Kerjasama ini mengarah pada kegiatan
kolaborasi yang saling mendukung sehingga dapat tercapainya target intake mahasiswa
yang berkualitas dengan tingkat rasio yang lebih dari memadai. Selain itu juga mendukung
kegiatan proses akademik yang lebih baik dan memberikan kesempatan pada mahasiswa
untuk mendapatkan kesempatan belajar di Luar Negeri ataupun merasakan atmosfir
international di Kampus.
Sistem aplikasi pendaftaran mahasiswa baru terus dikembangkan untuk
memberikan kemudahan akses dan layanan bagi masyarakat serta dapat menyediakan
data informasi yang akurat dalam pengambilan keputusan manajemen maupun dalam
penetapan strategi.
Perpustakaan memberikan peranan penting dalam mendukung peningkatan
kualitas seluruh sivitas akademika dalam perannya sebagai penyedia fasilitas
pengetahuan baik dalam bentuk fisik maupun non fisik. Dengan mengusung misi sebagai
openlibrary, open knowledge maka perpustakaan akan mengembangkan dirinya dalam
penyediaan fasilitas dan kegiatan-kegiatan yang secara prinsip memberikan nilai tambah
yang positif bagi lingkungannya.
Rencana Strategis Direktorat Admisi dan International Office 2014 – 2017| 10
II
FAKTA-FAKTA
LINGKUNGAN
A. KEBIJAKAN PEMERINTAH TERKAIT PENDIDIKAN TINGGI
Pemerintah mengambil kebijakan menkonversi beberapa Perguruan Tinggi Swasta
menjadi Perguruan Tinggi Negeri di beberapa wilayah Indonesia yang dianggap jumlah
Perguruan Tingginya sedikit. Situasi ini secara tidak langsung mengancam posisi
Perguruan Tinggi Swasta yang memang masih menjadi pilihan kedua dan seterusnya.
Telkom University yang pemasarannya mencakup seluruh wilayah Indonesia akan
merasakan dampak beralihnya peminatan pasar.
B. STRATEGI PERGURUAN TINGGI NEGERI
Kampus dan universitas negeri yang namanya telah dikenal lebih luas oleh
masyarakat Indonesia dan industri telah melakukan perubahan strategi dengan
menambah jumlah kelas bahkan menambah program studi baru untuk merekrut
mahasiswa baru setiap tahunnya. Pasar yang menganggap nama atau merek kampus
negeri memiliki ekuitas yang lebih tinggi akan memilih untuk mendaftar di universitas
negeri tertentu daripada mendaftar di universitas swasta termasuk Telkom University.
C. ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC) 2015
Asean Economic Community (AEC) 2015 memberikan kemudahan bagi perguruan
tinggi luar negeri untuk melakukan pemasaran di Indonesia. Saat ini terdapat peningkatan
kerjasama antar University di Indonesia dengan di Luar Negeri. Kesempatan ini juga
Rencana Strategis Direktorat Admisi dan International Office 2014 – 2017| 11
menjadi batu loncatan bagi Universitas luar negeri untuk membangun kerjasama dengan
sekolah-sekolah menengah. Jumlah mahasiswa Indonesia yang melaksanakan pendidikan
tinggi di Luar Negeri terus meningkat setiap tahunnya dan pada akhirnya berbagi pasar
yang sama (dalam negeri) dengan PTN maupun PTS di Indonesia termasuk Telkom
University.
D. KONDISI PEREKONOMIAN INDONESIA
Kondisi perekonomian Indonesia memiliki pengaruh yang kuat terhadap terhadap
kemampuan daya beli masyarakat dan kemampuan masyarakat dalam pendidikan.
Terdapat banyak strategi yang dilakukan oleh beberapa kampus untuk mengantisipasi
kondisi perekonomian yang negatif, seperti halnya memberlakukan sistem pembayaran
cicilan uang pendidikan, membuka kelas-kelas malam sehingga lebih fleksibel bagi para
pekerja yang bekerja di siang hari, dan sebagian adalah sistem pendidikan jarak jauh, serta
pemberian berbagai sertifikasi baik nasional maupun internasional.
Hal tersebut diatas mempengaruhi bagaimana calon mahasiswa pada akhirnya
mengambil keputusan dalam menentukan Perguruan Tinggi mana yang akan menjadi
pilihannya dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Daya beli
masyarakat akan memberikan pengaruh yang cukup signifikan dan ini merupakan
tantangan tersendiri bagi Direktorat Admisi dan Internasional Office untuk bisa
menjelaskan value yang akan didapatkan oleh mereka jika melanjutkan pendidikan di
Telkom University.
Rencana Strategis Direktorat Admisi dan International Office 2014 – 2017| 12
III STRUKTUR ORGANISASI
Rencana Strategis Direktorat Admisi dan International Office 2014 – 2017| 13
IV PERMASALAHAN
STRATEGIS
Tata Kelola
Direktorat Admisi dan Internasional Office
pada awalnya merupakan unit marketing yang
berada di bawah Yayasan Pendidikan Telkom yang
kemudian dikembalikan fungsinya sebagai admisi
di Telkom University. Selain admisi, Direktorat
Admisi dan International Office juga membawahi
Sumber Daya Keilmuan & Perpustakaan.
Perbedaan struktur organisasi dari yang
sebelumnya menyebabkan tata kelola menjadi hal
pertama yang penting untuk dibenahi. Tata kelola
ini menjadi target strategis yang harus diwujudkan
sejalan dengan pencapaian tujuan strategis
institusi. Pembenahan tata kelola perlu dilakukan
dengan basis pengelolaan universitas yang baik
(Good University Governance) selain sebagai dasar
pelaksanaan kegiatan operasional dan
pertimbangan strategis lainnya.
Rencana Strategis Direktorat Admisi dan International Office 2014 – 2017| 14
Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia adalah faktor terpenting dalam sebuah organisasi
pendidikan. Hampir semua proses peningkatan kualitas institusi berujung pada kekuatan
sumber daya manusia begitupun pada Direktorat Admisi dan Internasional Office yang
sebagian besar tugas utamanya sangat bergantung pada kemampuan layanan yang prima
dan pengembangan networking yang baik.
Dengan tingkat kompetisi yang tinggi antar perguruan tinggi sangat diperlukan
Sumber Daya Manusia yang berdaya saing dan tidak mudah menyerah. Situasi persaingan
dan kondisi pasar yang cepat berubah memerlukan kemampuan berpikir yang cerdas
dalam menyikapi perubahan-perubahan tersebut sehingga perencanaan strategi yang
disusun bisa diimplementasikan dan memberikan hasil terbaik bagi pemenuhan
mahasiswa baru yang berkualitas.
Keuangan
Perkembangan perekonomian di Indonesia akan mempengaruhi daya beli
masyarakat sehingga sedikit banyak akan mempengaruhi pilihan dalam menentukan studi
lanjut ke perguruan tinggi dimana biaya pendidikan menjadi salah satu pertimbangan
calon mahasiswa baru.
Disisi lain, kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh Direktorat Admisi maupun
International Office memerlukan pendanaan yang tidak sedikit. Persaingan dan
Positioning di pasar memerlukan anggaran besar untuk keberlanjutan kegiatan yang
sifatnya langsung maupun tidak langsung dilakukan pada target pasar yang potensial.
Pengelolaan anggaran yang baik dalam implementasi program kerja menjadi krusial bagi
lancarnya proses pemasaran nasional maupun internasional sehingga kinerja yang baik
dapat diwujudkan dengan efisiensi dan efektivitas pengelolaan anggaran.
Dalam rangka dukungan layanan prima Sumber Daya Keilmuan & Perpustakaan
dalam riset dan pembelajaran, pengelolaan anggaran difokuskan untuk pengembangan
bahan pustaka dan akses jurnal internasional yang mendukung penuh visi dan misi
lembaga dalam upaya internasionalisasi.
Rencana Strategis Direktorat Admisi dan International Office 2014 – 2017| 15
V VISI, MISI, TUJUAN DAN
NILAI
VISI
Menjadi direktorat yang berperan aktif dalam menunjang pencapaian visi
Telkom Univesity dalam penyediaan calon mahasiswa yang berkualitas
dan memberikan dukungan keilmuan dan kepustakaan.
MISI a. Melakukan seleksi calon mahasiswa baru untuk mendapatkan
mahasiswa baru yang berkualitas dengan prinsip ekuitas (SARA-suku,
agama, ras, antar golongan, gender, status sosial, dan politik);
b. Membangun kerjasama dan berkolaborasi demi terwujudnya
pencapaian visi Direktorat Admisi dan International Office serta visi
Telkom University;
c. Memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan manajemen untuk
mengembangkan strategi berkelanjutan dalam mendukung pencapaian
visi Direktorat Admisi dan International Office dan visi Telkom
University
Rencana Strategis Direktorat Admisi dan International Office 2014 – 2017| 16
TUJUAN
Peningkatan kualitas dan profesionalitas layanan kepada calon mahasiswa
baru dan seluruh pemangku kepentingan dalam rangka menjaring mahasiswa
baru yang berkualitas.
Peningkatan layanan kepada seluruh sivitas akademika dalam pemenuhan
kebutuhan pengetahuaan dan kepustakaan dalam rangka meningkatkan kualitas
dan pengembangan pengetahuan.
NILAI
Professionalism, Recognition of achievement, Integrity, Mutual respect
Entrepreneurship (PRIME).
Peran dan Fungsi nilai di atas adalah sebagai pedoman dalam berperilaku seluruh
sivitas akademika.
Rencana Strategis Direktorat Admisi dan International Office 2014 – 2017| 17
VI ANALISIS SWOT – TOWS
A. ANALISIS KEKUATAN
Telkom University merupakan gabungan dari empat
institusi pendidikan di bawah naungan Yayasan
Pendidikan Telkom (YPT) yang masing-masingnya telah
memiliki banyak keunggulan yang kompetitif. Beberapa
keunggulan yang dimiliki oleh Telkom University
adalah sebagai berikut.
Merek “Telkom” yang bernilai ekuitas tinggi di Indonesia
PT. Telkom Indonesia masih merupakan merek yang dikenal baik di kalangan
masyarakat Indonesia. Sampai saat ini Telkom menjadi merek yang tidak dapat dilepaskan
dari Telkom University. Hal ini menjadi kekuatan bagi Telkom University dalam mencari
calon mahasiswa. Masyarakat masih percaya bahwa lulusan dari Telkom University dapat
diterima di perusahaan-perusahaan telekomunikasi di Indonesia.
Wilayah pemasaran yang luas
Wilayah pemasaran Telkom University sangat luas, tidak terbatas pada wilayah
Jawa Barat dimana lokasi Kampus Telkom University berada.
Rencana Strategis Direktorat Admisi dan International Office 2014 – 2017| 18
reputasi alumni sudah dikenal dengan baik oleh masyarakat industri terutama yang
berkaitan dengan kompetensi bidang infokom. Sebagian besar alumni-alumni Telkom
University diterima di perusahaan-perusahaan telkomunikasi. Jaringan alumni mulai
memberikan dukungan nyata dalam bentuk berbagai rekrutmen untuk lulusan berikutnya.
Fasilitas fisik yang lengkap
Fasilitas yang dimiliki Telkom University cukup lengkap untuk menunjang
kegiatan operasional kampus setiap harinya, mulai dari gedung-gedung perkuliahan,
berbagai laboratorium untuk teknik, bahasa dan bisnis serta seni, perpustakaan yang
dilengkapi dengan akses jurnal internasional dan kemudahan dalam pengembangan ilmu
pengetahuan, beberapa kantin, asrama mahasiswa, sarana olahraga, ruang-ruang untuk
kegiatan kemahasiswaan, klinik kampus, sarana parkir yang luas, auditorium dan
beberapa aula di fakultas. Keberadaan fasilitas memastikan kegiatan belajar mengajar,
penelitian hingga pengabdian pada masyarakat dapat berlangsung secara optimal.
Jumlah mahasiswa (student body) yang banyak
Memiliki jumlah mahasiswa atau student body yang besar merupakan aset sumber
daya pendukung. Mahasiswa berasal dari dari berbagai kota di seluruh Indonesia, mulai
dari barat hingga timur Indonesia. Beberapa mahasiswa asing bergabung sebagai
mahasiswa di Program Pascasarjana Fakultas Teknik dan kelas Internasional pada
Program Studi Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika (MBTI International
Class) serta melalui Program Dharmasiswa di Fakultas Industri Kreatif (FIK) khususnya di
Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) dan Kriya Tekstil dan Mode (KTM).
Keseluruhan jumlah mahasiswa tersebut tersebar di 27 program studi yang ada di dalam
Telkom University. Mahasiswa sebagai bagian dari sivitas akademika dapat mendukung
proses penelitian dan pengabdian masyarakat Telkom University.
Pendapatan Tuition Fee besar
Pada saat ini Telkom University didukung oleh pendanaan yang berasal dari
Tuition Fee mahasiswa. Pendapatan ini bersifat tetap sehingga dapat mendukung
keberlanjutan pembiayaan Telkom University. Disamping pendapatan tuition fee terdapat
dana non-tuition fee yang berasal dari hibah penelitian dan kegiatan pengabdian pada
masyarakat. Telkom University yang masih baru berdiri di tahun 2013 ini memiliki
rencana jangka panjang yang akan memperbesar porsi dana yang berasal dari dana hibah
penelitian melalui kerjasama dengan pemerintah lokal atau nasional, pihak swasta,dan
perguruan tinggi lain yang berasal dari luar negeri.
Rencana Strategis Direktorat Admisi dan International Office 2014 – 2017| 19
Prestasi Mahasiswa berskala nasional dan internasional
Beberapa prestasi nasional dan internasional telah diberikan oleh mahasiswa
untuk mengharumkan nama Telkom University di berbagai jenis kegiatan, mulai dari
kegiatan yang bersifat keilmuan dan akademik hingga kegiatan ekstrakurikuler dan
himpunan mahasiswa. Penghargaan yang diperoleh pada level Internasional diantaranya
adalah Imagine Cup, Apicta, Cyber Defence Competition, Global Cyberlympics, dan
International ICT Innovative Services Contest 2014 Taiwan .
80% dari total prodi di Tel-U terakreditasi A dan atau B
Pada saat ini, Telkom University memiliki 27 program studi, dengan 23 prodi
terakreditasi A dan atau B. Program Studi yang berakreditasi A adalah D3 Teknik
Informatika, D3 Teknik Telekomunikasi, S1 Teknik Industri, S1 Teknik Telekomunikasi, S1
Manajemen Bisnis dan Teknik Informatika, dan S2 Manajemen. Program Studi yang
berakreditasi B adalah D3 Komputerisasi Akuntasi, D3 Manajemen Informatika, S1 Sistem
Informasi, S1 Teknik Informatika, S1 Teknik Elektro, dan Telekomuniasi, S1 Akuntasi, S1
Desain Komunikasi Visual, S1 Ilmu Administrasi Bisnis, S1 Ilmu Komunikasi, S1 Desain
Interior, S1 Desain Produk, S1 Kriya Tekstil dan Mode, S1 Seni Rupa. S2 Teknik Elektro,
dan S2 Teknik Informatika.
Lokasi dan aset tanah yang luas
Telkom University berada di lokasi yang strategis karena berada di kawasan yang
akan berkembang (penduduk, ekonomi, dll). Pada saat ini kawasan pendidikan Telkom
University telah menjadi pusat pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat sekitar. Aset tanah
yang dimiliki pun cukup luas dan masih dapat dikembangkan untuk keperluan pendukung
lainnya.
NO KEKUATAN (Strengths)
1 Merek “Telkom” yang bernilai ekuitas tinggi di Indonesia
2 Wilayah pemasaran yang luas – seluruh Indonesia
3 Pendaftaran Online yang bisa diakses dari mana pun
4 Kebijakan One Pipe Education System
5 80% dari total prodi di Telkom University terakreditasi A atau B
Rencana Strategis Direktorat Admisi dan International Office 2014 – 2017| 20
6 Jumlah jejaring dan kolaborasi nasionial dan internasional
7 Konsep openlibrary yang disiapkan untuk melakukan sharing resources dengan perpustakaan institusi lainnya
8 Penyediaan akses jurnal internasional untuk memberikan layanan seluas-luasnya bagi sivitas akademika dalam memenuhi kebutuhan ilmu pengetahuan
B. ANALISIS KELEMAHAN
Mahasiswa baru sangat beragam (potensi, IQ,
attitude, motivasi)
Proses seleksi mahasiswa baru idealnya
bertujuan untuk memperoleh masukan
mahasiswa baru dengan kualitas yang terbaik.
Dalam hal ini perguruan tinggi swasta harus
berkompetisi dengan perguruan tinggi negeri.
Fakta di masyarakat menunjukkan bahwa
prioritas utama bagi calon mahasiswa adalah
masuk ke perguruan tinggi negeri. Dampak dari
hal tersebut adalah perguruan tinggi swasta
memiliki komposisi mahasiswa baru yang sangat beragam, baik dalam hal potensi, IQ,
attitude serta motivasi. Dalam kondisi seperti itu perlu dipersiapkan system rekrutasi
yang baik yang bisa memperkecil gap negative sehingga bisa merekrut calon mahasiswa
yang berkualitas.
Dominasi sumber pendapatan masih berasal dari tuition fee sehingga stabilitas
anggaran Telkom University sangat dipengaruhi pada besarnya tuition fee dan kenaikan
tuition fee setiap tahunnya sementara disisi lain tuition fee menjadi pertimbangan calon
mahasiswa baru dalam penentuan pemilihan perguruan tinggi. Saat ini biaya kuliah di
Telkom University sangat kompetitif terutama untuk kelas internasional biaya kuliah
cukup tinggi dan masih belum sesuai dengan value yang menjadi ekspektasi calon
mahasiswa baru.
Unit International Office merupakan unit yang relatif baru di Telkom University
sehingga saat ini masih dalam tahap melakukan awareness agar dapat dikenal di dunia
Rencana Strategis Direktorat Admisi dan International Office 2014 – 2017| 21
internasional terutama di perguruan-perguruan tinggi luar yang potensial untuk
bekerjasama dalam bidang Tridharma Perguruan Tinggi.
Kerjasama yang dibangun oleh Telkom University dengan Universitas
internasional melalui kantor urusan internasional (International Office) memerlukan
dukungan dan koordinasi yang baik dari Fakultas dan seluruh progam studi. Kurangnya
kesiapan akan menyebabkan lambatnya implementasi yang sudah dituangkan dalam
Memorandum of Understanding antara kedua belah pihak.
Tenaga khusus kepustakaan yang masih terbatas, yang secara professional
mengelola Sumber Daya Keilmuan dan Perpustakaan perlu diperhatikan mengingat hal ini
mendukung nilai akreditasi Program Studi maupun akreditasi lembaga. Juga masih
terbatasnya anggaran dalam penyediaan akses-akses jurnal internasional saat ini dimana
ke depan diperlukan lebih banyak lagi akses untuk mendukung kegiatan riset sivitas
akademika.
NO KELEMAHAN (Weaknesses)
1 Mahasiswa baru sangat beragam (potensi, IQ, attitude, motivasi)
2 Dominasi sumber pendapatan dari tuition fee
3 Biaya kuliah cukup tinggi terutama kelas internasional
4 Unit International Office masih relatif baru sehingga masih dalam tahap awareness agar dapat di kenal di perguruan tinggi internasional
5 Kurangnya kesiapan Fakultas terutama program studi dalam program-program internasionalisasi
6 Belum adanya prodi yang memiliki kerjasama formal terkait join degree maupun double degree yang bisa menaikkan jumlah peminat mahasiswa baru kelas internasional
7 Kurangnya tenaga khusus kepustakaan yang mengelola Sumber Daya Keilmuan & Perpustakaan secara professional.
8 Masih terbatasnya anggaran dalam penyediaan akses jurnal internasional yang mendukung kegiatan riset dan pembelajaran
Rencana Strategis Direktorat Admisi dan International Office 2014 – 2017| 22
C. ANALISIS PELUANG
Kekuatan dan kelemahan merupakan faktor-faktor
internal yang dimiliki oleh Telkom Unviersity yang
dapat digunakan untuk bahan pengembangan pada
empat tahun berikutnya. Disamping itu, terdapat
faktor-faktor eksternal yang dapat menjadi peluang
untuk pengembangan Telkom University. Beberapa
peluang yang dapat dimanfaatkan oleh Telkom
Unviersity adalah sebagai berikut:
Kemitraan dengan institusi pendidikan tinggi luar negeri
Kemitraan dengan institusi pendidikan tinggi luar negeri yang telah dijalin
sebelumnya oleh fakultas-fakultas yang dimiliki saat ini semakin banyak dan berasal dari
berbagai negara. Telkom University melalui Direktorat Admisi dan International Office
yang menangani hubungan dan kerjasama internasional saat ini mulai focus pada
kemitraan dengan institusi pendidikan luar negeri yang dapat mendukung percepatan
program-program internasional di bidang akademik dan peningkatan kualitas.
Peluang kerjasama dengan industry luar negeri cukup besar
Telkom University yang lahir di tengah industry telekomunikasi terbesar di
Indonesia diuntungkan dengan keadaan ini. PT. Telkom Indonesia, tbk yang membidani
lahirnya STT Telkom sebagai cikal bakal Telkom University memiliki kaitan erat dengan
industry-industri besar internasional ini merupakan peluang yang baik untuk Telkom
University bekerjasama dengan industri telekomunikasi dan informasi di Luar Negeri.
Rencana Strategis Direktorat Admisi dan International Office 2014 – 2017| 23
Kerjasama internship mahasiswa dengan Telkom Group
Kerjasama dengan pihak industri telekomunikasi telah dilakukan, khususnya
dengan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk atau dikenal dengan nama Telkom. Telkom
telah menggunakan dana CSR nya untuk mendirikan Yayasan Pendidikan Telkom sebagai
yayasan pendiri Telkom University. Saat ini terdapat kemudahan yang sangat baik untuk
mahasiswa Telkom University untuk melakukan magang (internship) di setiap lini bisnis
Telkom yang sesuai dengan program studi dan konsentrasi keilmuan mereka dan untuk
kerjasama dengan universitas luar negeri ini sangat membantu sekali terutama untuk
internship yang sifatnya resiprokal.
Angka partisipasi kasar pendidikan tinggi masih rendah
Angka Partisipasi Kasar (APK) adalah angka yang menunjukan jumlah
keikutsertaan masyarakat pada satu jenjang pendidikan. APK untuk pendidikan tinggi di
Inonesia masih rendah yaitu sekitar 17%. Hal ini merupakan peluang yang harus diambil
oleh Telkom University dalam penyediaan jasa edukasi yang dapat melayani masyarakat
dengan berbagai jenis program studi yang disediakan, dalam arti pasar masih tersedia.
Kesempatan kerjasama dengan perpustakaan institusi lain dalam penyediaan
akses ilmu pengetahuan
No KESEMPATAN (Opportunities)
1 Kemitraan dengan institusi pendidikan tinggi luar negeri
2 Kerjasama dengan industry luar negeri cukup besar
3 Kerjasama internship mahasiswa dengan Telkom Group
4 Angka partisipasi kasar pendidikan tinggi masih rendah
5 Kesadaran untuk melanjutkan jenjang pendidikan semakin tinggi
6 Kerjasama dengan perpustakaan institusi lain dalam penyediaan akses ilmu pengetahuan
Rencana Strategis Direktorat Admisi dan International Office 2014 – 2017| 24
D. ANALISIS ANCAMAN
Disamping peluang, kondisi eksternal juga
dapat mempengaruhi dan menjadi ancaman terhadap
kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh Telkom
University. Beberapa kondisi yang dapat menjadi
ancaman bagi Telkom University adalah sebagai berikut
:
Program pendidikan jarak jauh universitas sejenis yang ternama
Program pendidikan jarak jauh yang sekarang sedang menjadi tren dan
pengembangan yang semakin banyak di bidang edukasi di Indonesia juga turut
memberikan kesempatan sekaligus ancaman. Beberapa kampus lain, baik negeri maupun
swasta yang memiliki keunggulan kompetitif di bidang infokom sebagai sumber yang
memampukan program pendidikan jarak jauh dapat dilakukan dengan baik, efektif dan
efisien, seperti misalnya Universitas Bina Nusantara (Binus), Institut Teknologi Bandung
(ITB), dan beberapa kampus lainnya sementara Telkom University masih dalam persiapan
dan pengajuan ijin.
Kondisi persaingan dari kampus negeri, swasta dan luar negeri yang kompetitif
Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang
yang lebih tinggi mendorong peluang kampus untuk terus melakuan pemasaran yang
agresif. Kondisi persaingan dari kampus negeri, swasta dan kampus luar negeri saat ini
cukup tinggi jika dilihat dari aktivitas pemasaran competitor di berbagai media pemasaran
yang tersedia. Dilapangan juga sering ditemukan pesaing universitas lain yang sama-sama
melakukan roadshow ke sekolah-sekolah sehingga bisa diambil kesimpulan bahwa
kegiatan proaktif sudah dilakukan oleh kampus negeri, swasta maupun kampus luar
negeri di Indonesia.
Rencana Strategis Direktorat Admisi dan International Office 2014 – 2017| 25
Kerjasama pembukaan kampus baru oleh kampus lain di Indonesia dengan perguruan
tinggi luar negeri
Kompetisi juga melebar hingga menjalin kerjasama dengan berbagai universitas
dalam dan luar negeri. Beberapa bentuk kerja samanya berupa pendidikan double degree,
seperti yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada untuk lulusan Magister Manajemen
yang bekerjasama dengan universitas luar negeri yang memberikan gelar Magister
Administrasi Bisnis untuk program tersebut. Telkom University melalui Direktorat Admisi
dan International Office sedang berupaya untuk melakukan dan membuat kerjasama
dengan kampus-kampus lain di luar negeri. Cara pandang masyarakat Indonesia yang
masih menganggap tinggi lulusan luar negeri adalah cara untuk memenangkan kompetisi
baik untuk perekrutan mahasiswa baru maupun untuk perekrutan lulusan oleh dunia
industri.
Kemunculan kampus-kampus baru dengan dukungan finansial yang kuat
Untuk skala yang lebih luas yaitu skala nasional, banyak terdapat kemunculan
universitas baru yang didukung finansial yang kuat membuat kegiatan pemasaran mereka
sangat agresif dan berani memasuki semua media pemasaran tanpa kekuatiran pada
besarnya anggaran yang diperlukan. Dukungan fiinansial juga mendorong mereka
memperluas pasar dan memuka jaringan pemasaran hingga keluar kota dan mencakup
hampir seluruh propinsi di Indonesia seperti halnya Telkom University.
Universitas negeri menambah jumlah kuota dari tahun ke tahun
Untuk mendukung dana operasionalnya, beberapa perguruan tinggi negeri juga
memberlakukan strategi finansial dengan menambah jumlah mahasiswa yang diterima
pada program studi yang telah tersedia dan bahkan membuka program studi baru dengan
jenjang pendidikan yang baru dan belum tersedia sebagai wahana untuk menambah
mahasiswa. Merek perguruan tinggi negeri yang dianggap “lebih baik” masih menjadi
preferensi calon mahasiswa baru untuk melanjutkan studi. Hal ini tentu berdampak pada
market share dan jumlah pendaftar pada Perguruan Tinggi Swasta.
Penurunan perekonomian nasional
Kondisi perekonomian Indonesia yang 90% masih mengandalkan industri
berukuran besar dan perusahaan-perusahaan multinasional masih sangat dipengaruhi
oleh perubahan ekonomi global. Resesi ekonomi global turut serta mempengaruhi
Indonesia, terutama yang berakibat pada penurunan perekonomian nasional. Biaya
Rencana Strategis Direktorat Admisi dan International Office 2014 – 2017| 26
edukasi untuk pendidikan tinggi yang relatif tinggi dan senantiasa naik setiap tahunnya
juga turut berpengaruh terhadap penurunan tersebut. Dengan adanya penurunan ini,
peminat atau calon mahasiswa baru pun menjadi berkurang. Universitas swasta relatif
lebih mahal dalam angka tuition fee sehigga tidak preferable dibanding kampus negeri.
NO ANCAMAN (Threats)
1 Progam Pendidikan Jarak Jauh Universitas sejenis yang ternama
2 Kondisi persaingan dari kampus negeri, swasta dan luar negeri yang kompetitif
3 Kemunculan kampus-kampus baru dengan dukungan finansial yang kuat
4 Universitas negeri menambah jumlah kuota dari tahun ke tahun
5 Kerjasama pembukaan kampus baru antara kampus lain di Indonesia dengan perguruan tinggi luar negeri
6 Penurunan perekonomian nasional
E. KEKUATAN, KELEMAHAN, PELUANG DAN ANCAMAN
Berikut ini secara kesulurahan posisi Telkom University dilihat dari keemapat sudut
pandang.
KEKUATAN KELEMAHAN
Merek “Telkom” yang bernilai ekuitas tinggi di Indonesia
Mahasiswa baru sangat beragam (potensi, IQ, attitude, motivasi)
Wilayah pemasaran yang luas – seluruh Indonesia
Dominasi sumber pendapatan dari tuition fee
Pendaftaran Online yang bisa diakses dari mana pun
Biaya kuliah cukup tinggi terutama kelas internasional
Kebijakan One Pipe Education System
Unit International Office masih relatif baru sehingga masih dalam tahap awareness agar dapat di kenal di perguruan tinggi internasional
80% dari total prodi di Telkom University terakreditasi A atau B
Kurangnya kesiapan Fakultas terutama program studi dalam program-program internasionalisasi
Rencana Strategis Direktorat Admisi dan International Office 2014 – 2017| 27
Jumlah jejaring dan kolaborasi nasionial dan internasional
Belum adanya prodi yang memiliki kerjasama formal terkait join degree maupun double degree yang bisa menaikkan jumlah peminat mahasiswa baru kelas internasional
Konsep openlibrary yang disiapkan untuk melakukan sharing resources dengan perpustakaan institusi lainnya
Kurangnya tenaga khusus kepustakaan yang mengelola Sumber Daya Keilmuan & Perpustakaan secara professional.
Penyediaan akses jurnal internasional untuk memberikan layanan seluas-luasnya bagi sivitas akademika dalam memenuhi kebutuhan ilmu pengetahuan
Masih terbatasnya anggaran dalam penyediaan akses jurnal internasional yang mendukung kegiatan riset dan pembelajaran
PELUANG ANCAMAN
Kemitraan dengan institusi pendidikan tinggi luar negeri
Progam Pendidikan Jarak Jauh Universitas sejenis yang ternama
Kerjasama dengan industry luar negeri cukup besar
Kondisi persaingan dari kampus negeri, swasta dan luar negeri yang kompetitif
Kerjasama internship mahasiswa dengan Telkom Group
Kemunculan kampus-kampus baru dengan dukungan finansial yang kuat
Angka partisipasi kasar pendidikan tinggi masih rendah
Universitas negeri menambah jumlah kuota dari tahun ke tahun
Kesadaran untuk melanjutkan jenjang pendidikan semakin tinggi
Kerjasama pembukaan kampus baru antara kampus lain di Indonesia dengan perguruan tinggi luar negeri
Kerjasama dengan perpustakaan institusi lain dalam penyediaan akses ilmu pengetahuan
Penurunan perekonomian nasional
Rencana Strategis Direktorat Admisi dan International Office 2014 – 2017| 28
VII SASARAN STRATEGIS
Sasaran strategis adalah target terukur yang menjadi indikator acuan pencapaian
rencana strategis. Sasaran strategis disusun berdasarkan Visi, Misi, Tujuan Direktorat
Admisi dan International Office Telkom University yang dapat dicapai selama periode
tahun 2014-2018 (menggunakan tool matriks TOWS)
A. Strategi Pertumbuhan (Growth Strategy)
a. Meningkatkan kuantitas dan kualitas intake mahasiswa baru
b. Memperluas wilayah cakupan pemasaran baik nasional maupun internasional
c. Mengembangkan strategi pemasaran sesuai dengan situasi dan kondisi yang
terjadi dengan perbaikan berkelanjutan
d. Mengembangkan sistem online dan data informasi
e. Meningkatkan jumlah kerjasama dengan universitas maupun industry dalam
dan luar negeri
B. Strategi Perbaikan Kualitas (Quality Improvement Strategy)
a. Mengevaluasi dan memperbaiki system seleksi secara berkala
b. Mengembangkan aplikasi online yang menunjang kegiatan operasional
c. Mengembangkan Sumber Daya Manusia secara terstruktur (meningkatkan
kemampuan yang mendukung pekerjaan)
C. Strategi Governansi (Governance Strategy)
a. Mengembangkan dan melakukan diversifikasi program pemasaran
b. Menjalin kerjasama untuk meningkatkan benefit lembaga
c. Menyediakan peluang kerjasama dengan industry, pemerintah dan universitas
demi mendukung kemajuan Telkom University
Rencana Strategis Direktorat Admisi dan International Office 2014 – 2017| 29
d. Mengembangkan sistem pemasaran dan sistem komunikasi eksternal hingga
ke level internasional.
Rencana Strategis Direktorat Admisi dan International Office 2014 – 2017| 30
VIII INDIKATOR KINERJA
UTAMA (KEY
PERFORMANCE
INDICATOR) DAN TARGET Strategi yang telah ditetapkan merupakan acuan umum untuk mencapai visi yang
telah ditetapkan. Dalam memastikan ketercapaian setiap tahapan strategis diperlukan
indikator-indikator kinerja utama yang merupakan metrik terukur yang dapat
dikuantisasi. Berikut ini Indikator Kinerja Utama dari setiap sasaran yang telah ditetapkan
dan nilai target pada setiap tahapan.
TARGET INDIKATOR KINERJA UTAMA
No Indikator Kinerja
Utama Nilai Awal
Target Pencapaian
2014 2015 2016 2017 2018
1
Rasio jumlah mahasiswa yang ikut seleksi berbanding daya tampung
4 4 4 4 4 4
2
Rasio jumlah mahasiswa yang daftar berbanding mahasiswa yang dipanggil
30% 31% 32% 33% 34% 35%
3 Jumlah mahasiswa asing
27 42 57 72 87 102
4 Jumlah mahasiswa 66 100 134 168 202 236
Rencana Strategis Direktorat Admisi dan International Office 2014 – 2017| 31
PJJ
5 Jumlah kerjasama non profit
24 30 36 42 48 54
6 Mahasiswa Baru Reguler (S1+D3+S2)
5700 6060 6510 6650 6850 7000
7 Jumlah Mahasiswa Asing
35 50 70 80 90 100
Target Indikator Kinerja Utama
No Indikator
Kinerja Utama Nilai Awal
Target Pencapaian
2014 2015 2016 2017 2018
8
Kepuasan Pengguna Layanan Perpustakaan 50% 55% 60% 65% 70% 75%
9 Jumlah kerjasama non profit Luar Negeri 10 12 14 17 20
10 Jumlah Mahasiswa OPES 100 150 250 350 360 380
11
Rasio Ketersediaan Referensi Terhadap Mata Kuliah 60% 70% 80% 87% 90% 93%
12 Jumlah akses ke jurnal Internasional 3 3 4 6 6 7
13 Rasio Jumlah Buku dengan Mahasiswa 240 242 245
14
Jumlah website yang biasa diakses dosen dan mahasiswa sebagai sumber pustaka lainnya 9 10 11 12 13 14
15 Jumlah pustakawan 6 6 7 8 9 10
Rencana Strategis Direktorat Admisi dan International Office 2014 – 2017| 32
IX PENUTUP
Untuk mendukung Rencana Strategis institusi, Direktorat Admisi dan International
Office akan terus memantau, mengawal dan bertanggung jawab serta menjadi bagian dari
institusi sehingga seluruh Rencana Strategis Direktorat Admisi dan International Office
akan mendukung pencapaian Rencana Strategis Institusi agar tercapai dengan maksimal.
Semoga seluruh target indikator kinerja utama rencana strategis dapat tercapai
dengan kerjasama semua pihak dalam upaya mencapai visi Telkom University.
Kiranya Allah swt selalu memberikan lindungan, bimbingan dan ridhoNya.