+ All Categories
Home > Documents > Reproduksi check list

Reproduksi check list

Date post: 15-Jan-2016
Category:
Upload: puteri-rara-balerna-pratiwi
View: 234 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
Description:
tambahan
Popular Tags:
17
LEARNING GUIDE PALPATION EXAMINATION (LEOPOLD) AND AUSCULTATION (LAENEC MONOAURAL) Give score for every clinical steps with guidence : 1 Need improvement: Clinical steps done but not in the right way, or not in the right order or part of steps not done. 2 Done competently: Clinical steps done correctly but not optimum or time needed longer than expected. 3 Done Proficiently: Clinical steps done correctly with optimum result dan efficient time. LEOPOLD PALPATION AND LAENEC MONOAURAL AUSCULTATION No STEPS/PROCEDURES I INFORMED CONSENT 1. Explain examination procedures to the patient 2. Explain aim and result expected from the procedure 3. Explain the procedure sometimes feels uncomfort but won’t harmful to the baby 4. When understood, take consent for the procedure II PREPARATION 5. A. PATIENT Obstetric /examination bed Blanket Monoaural Stetoscop (Laenec) B. EXAMINER Warm water and place
Transcript
Page 1: Reproduksi check list

LEARNING GUIDE PALPATION EXAMINATION (LEOPOLD) AND AUSCULTATION (LAENEC MONOAURAL)

Give score for every clinical steps with guidence :

1 Need improvement: Clinical steps done but not in the right way, or not in the right order or part of steps not done.

2 Done competently: Clinical steps done correctly but not optimum or time needed longer than expected.

3 Done Proficiently: Clinical steps done correctly with optimum result dan efficient time.

LEOPOLD PALPATION AND LAENEC MONOAURAL AUSCULTATION

No STEPS/PROCEDURES

I INFORMED CONSENT

1. Explain examination procedures to the patient

2. Explain aim and result expected from the procedure

3. Explain the procedure sometimes feels uncomfort but won’t harmful to the baby

4. When understood, take consent for the procedure

II PREPARATION

5. A. PATIENT Obstetric /examination bed Blanket Monoaural Stetoscop (Laenec)

B. EXAMINER Warm water and place Shower and bucket Clean dry towel

Page 2: Reproduksi check list

No STEPS/PROCEDURES

III EXAMINATION

6. Help the patient to lie down

7. Open the patient’s abdomen, ask to put plantars on bed so there’ll be flexion at thighs (coxae) & knees (genu) joints, to reduce stretch on abdominal wall.Cover thighs and legs with blanket provided

8. Wash hands with soap, shower with warm water, dry with towel

9. Examiner stands on the right side of the patient, facing right side of the body

10. Tell patient that the examination will be started

11. Leopold 1: Put lateral side of left index finger on top of uterine fundal to determine fundal height. Careful not to push uterus downward (if needed, fixed uterus

with placing right thumb & index finger at right & left anterolateral area of suprasimphysis) Lift left index finger (and fingers that fixed uterus) and change examiner position to face patient’s head Put left & right palmar’s tip on uterine fundal & palpate fetus body part there with gently pushing & moving left & right palmars

12. Leopold 2: Put left palmar on right side abdomen & right palmar on left side parallel in the same height. Starting from up, push concomitantly or simultaneously left & right palmars, then move downwards & feel long part (back) or small parts (extremities)

13. Leopold 3: Change examiner position to face patient’s leg Put left palmar tip on lower left side, right palmar tip on lower right side of patient’s abdomen, push gently simultaneously/ concomitantly to

determine lowest part of the fetus (hard, round, homogenously is head of fetus and soft unsimmetricaly is buttock)

14. Leopold 4: put left & right palmar tip on left & right lower part of uterus, left & right finger tips at suprasimphysis touch left to right thumb, then closed all fingers Look at the angle made by left & right fingers (convergen or divergen) Then move left thumb & index finger to lowest part of fetus (in head presentation, try to hold fetus head near the neck and in breech presentation try

to hold fetus hip) Fix that part to the pelvic brim then put right fingers between left hand and the simphysis to measure how far the lowest part entered the pelvic brim

15. Auscultation examination:Move both hands from abdomen then take monoaural stetoscope with left hand, then put the tip of the stetoscope on abdominal wall in the place of

Page 3: Reproduksi check list

No STEPS/PROCEDURES

the fetus back (long part)

16. Put examiner’s left ear and hear fetal heartbeat (move the hearing spot if at the first spot the heartbeat is not clear, try to get the punctum maximum)If the abdominal wall is quite thick and it’s hard to hear the fetal heartbeat, move stetoscope tip to other area of abdominal part that is relatively thin around 3 cm down from umbilicus (sub-umbilicus)

17. Listen and count fetal heartbeat every 5 seconds for 3 times of examination, with 5 seconds interval in between

18. Total the first, second & third count results then multiply with 4 to get the frequency of fetal heartbeat / minute(look at the differences each count result to determine the rhytm or regularness of the fetal heartbeat

19. Return all instuments used at the place before

20. Tell that examination procedures finished, take blanket and tidy up patient’s clothes.

21. Tell the patient to sit down and write down examination results on sheets provided in the medical record

IV EXPLAIN THE EXAMINATION RESULTS

22. Explain palpation & auscultation examination results: Gestational age Fetus attitude Fetal posision Presentation Fetal condition ( as auscultation examination result)

V. PLAN OF ANTENATAL CARE

23. Explain finding results or clinical judgment of the patient

24. Explain about plan of antenatal care regarding the finding results

25. Write down on mother’s control book and explain about the next steps or next care and the next visit schedule

26. Explain to come (out from the scheduled visit) if patient feels some abnormalities/ disturbances in her pregnancy

27. Give the mother’s control book and greet

Page 4: Reproduksi check list

PEMERIKSAAN OBSTETRI 1KKD KURFAK 2005

Page 5: Reproduksi check list

No Butir Penilaian MHS 1

MHS 2

MHS 3

MHS 4

MHS 5

MHS 6

MHS 7

MHS 8

MHS 9

MHS 10

I PERSETUJUAN PEMERIKSAAN1 Jelaskan prosedur pemeriksaan ini kepada ibu2 Jelaskan tujuan atau hasil yang diharapkan dari pemeriksaan ini3 Jelaskan bahwa pemeriksaan ini kadang-kadang menimbulkan perasaan

khawatir atau tidak enak tetapi tidak akan membahayakan bayi yang ada didalam kandungan

4 Bila ibu mengerti apa yang telah disampaikan, mintakan persetujuan lisan tentang pemeriksaan yang akan dilakukan

II PERSIAPAN5 A. IBU

Ranjang Obstetrik/Periksa Selimut/Kain penutup Stetoskop Monoaural (Laenec)

B. PEMERIKSAAN Air hangat & wadahnya Tempat bilas & gayung Handuk bersih & kering

III PEMERIKSAAN6 Persilakan ibu untuk berbaring7 Sisihkan pakain ibu hingga seluruh bagian perut ibu tampak jelas

kemudian minta ibu untuk meletakkan kedua telapak kaki pada ranjang sehingga terjadi sedikit fleksi pada sendi paha (coxae) dan lutut (genu), untuk mengurangi ketegangan dinding perut. Tutup paha & kaki ibu dengan kain yang telah disediakan.

8 Cuci tangan pemeriksa dengan sabun, bilas dengan air hangat kemudain keringkan kedua tangan tersebut dengan handuk.

9 Pemeriksa berada disisi kanan ibu, menghadap bagian lateral kanan.10 Beritahukan kepada ibu bahwa pemeriksaan akan memulai proses

pemeriksaan.11 Leopold 1 :

Letakkan sisi lateral telunjuk kiri pada puncak fundus uteri untuk menentukan tinggi fundus. Perhatikan agar jari tersebut tidak mendorong uterus kebawah (jika diperlukan,fiksasi uterus bawah dengan meletakkan ibu jari dan telunjuk tangan kanan di bagian lateral depan kanan dan kiri, sehingga tepi atas simfisis)

Angkat jari telunjuk jari kiri (dan jari-jari yang memfiksasi uterus bawah) kemudian atur posisi pemeriksa sehingga menghadap kebagian kepala ibu.

Letakkan ujung telapak tangan kiri dan kanan pada fundus uteri dan rasakan bagian bayi yang ada pada bagian tersebut dengan jalan menekan secara lembut dan menggeser telapak tangan kiri dan kanan secara bergantian.

Page 6: Reproduksi check list

PERSALINAN NORMAL KALA DUAKKD KURFAK 2005

Kelompok : ..................... Tanggal : .......................... Nama Mahasiswa : ...............................

TUTOR REVIEW

Page 7: Reproduksi check list

No Butir Penilaian MHS 1

MHS 2

MHS 3

MHS 4

MHS 5

MHS 6

MHS 7

MHS 8

MHS 9

MHS 10

I MENGENALI GEJALA DAN TANDA KALA DUA1 Mendengar, melihat dan memeriksa gejala dan tanda Kala Dua

Ibu merasa ada dorongan kuat menekan Ibu merasa regangan yang semakin meningkat pada

rektum dan vagina Perineum tampak menonjol Vulva dan sfinger ani membuka

II MENYIAPKAN PERTOLONGAN PERSALINAN2 Pastikan kelengkapan peralatan, bahan dan obat-obatan esensial

untuk menolong persalinan dan menatalaksana komplikasi ibu dan bayi baru lahir. Untuk asfiksia tempat datar dan keras, 2 kain dan 1 handuk bersih dan kering, lampu sorot 60 watt dengan jarak 60 cm dari tubuh bayi. Menggelar kain di atas perut ibu, tempat resusitasi dan

ganjal bahu bayi Menyiapkan oksitosin 10 unit dan alat suntik steril sekali

pakai di dalam partus set3 Pakai celemek plastic4 Lepaskan dan simpan semua perhiasan yang dipakai, cuci tangan

dengan sabun dan air bersih mengalir kemudian keringkan tangan dengan tissue atau handuk pribadi yang bersih dan kering.

5 Pakai sarung tangan DTT untuk melakukan periksa dalam.6 Masukan Oksitosin ke dalam tabung suntik (gunakan tangan yang

memakai sarung tangan DTT dan steril (pastikan tidak terjadi kontaminasi pada alat suntik).

III MEMASTIKAN PEMBUKAAN LENGKAP DAN KEADAAN JANIN BAIK7 Membersihkan vulva dan perineum, menyekanya dengan hati-hati

dari depan ke belakang dengan menggunakan kapas atau kasa yang dibasahi air DTT. Jika introitus vagina, perineum atau anus terkontaminasi

tinja, bersihkan dengan seksama dari arah depan ke belakang.

Buang kapas atau kasa pembersih (terkonrasminasi) dalam wadah yang tersedia.

Ganti sarung tangan jika terkontaminasi (dekontaminasi, lepaskan dan rendam dalam larutan klorin 0,5% langkah #9).

8 Lakukan periksa dalam untuk memastikan pembukaan lengkap. Bila selaput ketuban dalam pecah dan pembukaan sudah

lengkap maka lakukan amniotomi.

Page 8: Reproduksi check list

PENUNTUN BELAJAR PERSALINAN NORMAL KALA 3 & 4 KKD KURFAK 2005

Kelompok : ..................... Tanggal : .......................... Nama Mahasiswa : ...............................TUTOR REVIEW

Page 9: Reproduksi check list

No Butir Penilaian MHS 1

MHS 2

MHS 3

MHS 4

MHS 5

MHS 6

MHS 7

MHS 8

MHS 9

MHS 10

I PENATALAKSANAAN AKTIF KALA TIGA1 Dalam waktu 1 menit setelah bayi lahir, suntikan oksitosin 10 unit

(intramuskuler) di 1/3 paha atas bagian distal lateral (lakukan aspirasi sebelum menyuntikan oksitosin).

2 Pindahkan klem pada tali pusat hingga berjarak 5-10 cm dari vulva.3 Letakkan satu tangan di atas kain pada perut ibu, di tepi atas simfisis,

untuk mendeteksi, tangan lain menegangkan tali pusat.4 Setelah uterus berkontraksi, tegangkan tali pusat ke arah bawah

sambil tangan yang lain mendorong uterus ke arah belakang – atas (dorso-kranial) secara hati-hati (untuk mencegah inversio uteri). Jika plasenta tidak lahir setelah 30-40 detik, hentikan penegangan tali pusat dan tunggu hingga timbul kontraksi berikutnya dan ulangi prosedur diatas.

Jika uterus tidak segera berkontraksi, minta ibu, suami atau anggota keluarga untuk melakukan stimulasi puting susu.

5 Mengeluarkan PlasentaLakukan penegangan dan dorongan dorso-kranial hingga plasenta terlepas, minta ibu meneran sambil penolong menarik tali pusat dengan arah sejajar lantai kemudian ke arah atas, mengikuti poros jalan lahir (tetap lakukan tekanan dorso-kranial)

Jika tali pusat bertambah panjang, pindahkan klem hingga berjarak sekitar 5-10 cm dari vulva dan lahirkan plasenta

Jika plasenta tidak lepas setelah 15 menit menegangkan tali pusat:1. Beri dosis ulangan oksitosin 10 unit IM2. Lakukan kateterisasi (aseptik) jika kandung kemih penuh3. Minta keluarga untuk menyiapkan rujukan4. Ulangi penegangan tali pusat 15 menit berikutnya5. Segera rujuk jika plasenta tidak lahir dalam 30 menit

setelah bayi lahir6. Bila terjadi perdarahan, lakukan plasenta manual

6 Saat plasenta muncul di introitus vagina, lahirkan plasenta dengan kedua tangan. Pegang dan putar plasenta hingga selaput ketuban terpilin kemudian lahirkan dan tempatkan plasenta pada wadah yang telah disediakan

Jika selaput ketuban robek, pakai sarung tangan DTT atau steril untuk melakukan eksplorasi sisa selaput kemudian gunakan jari-jari tangan atau klem DTT atau steril untuk mengeluarkan bagian selaput yang tertinggal

Rangsangan Taktil (Masase) Uterus7 Segera setelah plasenta dan selaput ketuban lahir, lakukan masase

Page 10: Reproduksi check list

PEMERIKSAAN GINEKOLOGI ASUHAN ANTENATALKKD KURFAK 2005

Kelompok: ..................... Tanggal: .......................... Nama Mahasiswa: ...............................TUTOR REVIEW

Page 11: Reproduksi check list

No Butir Penilaian MHS 1

MHS 2

MHS 3

MHS 4

MHS 5

MHS 6

MHS 7

MHS 8

MHS 9

MHS 10

I PERSETUJUAN PEMERIKSAAN1 Jelaskan prosedur pemeriksaan 2 Jelaskan tentang tujuan pemeriksaan 3 Jelaskan bahwa proses pemeriksaan mungkin akan menimbulkan

perasaan khawatir atau kurang menyenangkan tetapi tidak akan menimbulkan ganguan pada kandungan

4 Pastikan bahwa ibu mengerti prosedur dan tujuan pemeriksaan5 Mintakan persetujuan lisan untuk melakukan pemeriksaanII PERSIAPAN6 A. IBU

Kapas dan larutan antiseptik Kateter nelaton Spikulum cocor bebek dan wadahnya Meja instrumen Ranjang ginekologi Lampu sorot

B. PEMERIKSAAN Sarung tangan DTT Apron Sabun dan air bersih Handuk bersih dan kering

III PEMERIKSAAN IBU7 Minta ibu untuk mengosongkan kandung kemih dan melepas

pakaian dalam8 Persilakan ibu untuk berbaring di ranjang periksa ginekologi9 Atur ibu pada posisi litotomi

10 Pemeriksa menghidupkan lampu sorot, arahkan dengan benar pada bagian yang akan diperiksa

IV MEMAKAI SARUNG TANGAN11 Cuci tangan kemudain keringkan tersebut dengan handuk bersih12 Lepaskan lipatan sarung tangan, ambil sarung tangan dengan ibu

jari dan telunjuk tangan kanan pada bagian sebelah dalam kemudian pasang sesuai dengan jari-jari tangan kiri dan kencangkan dengan jalan menarik pangkal sarung sebelah dalam

13 Ambil sarung tangan kanan dengan tangan kiri (yang telah menggunakan sarung tangan) dengan menyelipkan jari-jari tangan kiri dibawah lipatan sarung tangan, kemudian tahan pangkal sarung tangan tersebut dengan ibu jari tangan kiri

14 Pasangkan sarung tersebut pada tangan kanan, sesuai dengan alur masing-masing jari tangan, kemudian kencangkan dengan cara menarik pangkal/lingkaran sarung tangan

V PEMERIKSAAN

Page 12: Reproduksi check list

PEMERIKSAAN PAYUDARAKURFAK 2005

Kelompok: ..................... Tanggal: .......................... Nama Tutor: ...............................

TUTOR REVIEW

No Butir Penilaian

MHS 1

MHS 2

MHS 3

MHS 4

MHS 5

MHS 6

MHS 7

MHS 8

MHS 9

MHS 10

PENILAIAN KLIEN1. Menyapa ibu dengan sopan dan ramah.2. Memastikan bahwa ibu sudah memahami mengapa dianjurkan menjalani

pemeriksaan payudara dan memastikan bahwa ibu sudah mengerti prosedur pemeriksaan yang akan dilakukan.

3. Memastikan bahwa ibu sudah memahami kemungkinan temuan seperti apa yang dihasilkan dan tindak lanjut atau pengobatan apa yang mungkin perlu dilakukan.

PERSIAPAN1. Memeriksa apakah peralatan dan bahan telah tersedia2. Memastikan lampu tersedia dan siap digunakan3. Meminta ibu untuk melepas pakaian atas dan bra

PEMERIKSAAN PAYUDARA1. Pada saat melakukan pemeriksaan, harus diingat untuk selalu mengajarkan cara

melakukan SADARI.2. Inspeksi :

Pada posisi tegak/duduk, dengan tangan disamping dilihat simetri kedua payudara,kelainan kulit,papila,ulkus,peau d’orange. Kedua lengan diangkat keatas apakah ada perubahan kulit (lekukan/dimpling, pergerakan benjolan) Melihat payudara dan memperhatikan apakah ada perubahan :- bentuk- ukuran- perubahan warna kulit

Page 13: Reproduksi check list

- kulit cekungJuga melihat area regional (aksila dan supra/infra klafikula)

3. Meminta ibu/klien untuk mengangkat kedua lengannya keatas kepala dan lihat kedua payudaranya. Memperhatikan apakah ada perbedaan. Meminta ibu untuk meletakkan kedua lengan di pinggang dan memperhatikan kembali payudaranya.

4. Meminta ibu/klien membungkuk untuk melihat apakah kedua payudaranya menggantung secara seimbang.

5. Memeriksa apakah terjadi pembengkakan, suhu tubuh yang meningkat atau rasa nyeri pada salah satu atau kedua payudara Melihat puting payudara dan perhatikan ukuran, bentuk dan arahnya. Memeriksa apakah ada ruam atau luka dan keluar cairan dari puting payudara.

6. Meminta ibu/klien berbaring di tempat tidur periksa yang sudah disediakan

7. Meletakkan bantal kecil diganjal dipunggung agar payudara tersebar merata di atas dada ibu/klien. Meletakkan lengan kiri/kanan di atas kepalanya.

8. Melihat payudara sebelah kiri/kanan dan memeriksa apakah ada perbedaan kerutan atau lekukan pada kulit payudara.

9. Palpasi : Dimulai dari sisi yang sehat dengan menggunakan telapak jari-jari kedua ruas (phalang medial & distal) telunjuk, tengah dan manis, palpasi seluruh payudara, sistematis,menyeluruh dan overlap. Dimulai dari SIC 2 ke mid aksila searah jarum jam, menggunakan teknik spiral sirkuler kearah dalam. Penekanan secukupnya serta perhatikan apakah terdapat benjolan dan lokasi tumor

10. Pembagian lokasi menurut kwadran : kwadran lateral atas – bawah,kwadran medial atas – bawah dan sentral/areola

11. Deskripsikan hasil temuan benjolan yang meliputi : Lokasi tumor, jumlah tumor, ukuran, batas, konsistensi,permukaan, rasa nyeri, mobilitas terhadap kulit atau dasarnya (otot pektoralis/dinding dada)

Page 14: Reproduksi check list

12 Menggunakan ibu jari dan jari telunjuk untuk menekan puting payudara. Perhatikan apakah keluar cairan bening, keruh atau berdarah dari puting

13 Ulangi langkah-langkah tersebut diatas untuk payudara sebelah nya. Jika perlu, ulangi tindakan ini dengan posisi ibu duduk dan kedua lengan berada disamping tubuh.

14. Meminta ibu/klien untuk duduk dan mengangkat kedua lengan setinggi bahu. Mempalpasi pangkal payudara dengan menekan disepanjang sisi luar otot pectoral kiri sambil secara bertahap menggerakan jari-jari kearah axilla. Memeriksa apakah terjadi pembesaran kelenjar getah bening (lymph nodes) atau rasa nyeri.

15. Ulangi langkah tesebut untuk payudara sebelah kanan.16. Setelah selesai persilahkan ibu mengenakan kembali pakaian bagian atasnya

sambil pemeriksa mencuci tangan dengan air dan sabun dan megeringkannya.KELENJAR GETAH BENING REGIONALAKSILA :

1 Posisi klien /ibu dan pemeriksa berhadap-hadapan serta bahu harus sama tinggi, kemudian meminta ibu/klien untuk meletakkan lengan yg diperiksa ditopang oleh lengan pemeriksa

2 Dengan menggunakan jari pemeriksa sisi lain melakukan perabaan meliputi seluruh fossa aksilaris

3 Benjolan yang teraba dinilai mengenai : ukuran, jumlah, mobilitas, konsistensi, nyeri tekan serta permukaaannya.

4 Begitu juga sisi kontralateralnya.SUPRA & INFRA KLAVIKULA

1 Posisi klien /ibu dan pemeriksa berhadap-hadapan. 2 Dengan ujung jari (phalang distal) jari II,III & IV memeriksa diatas klavikula

maupun infra klavikula3 Benjolan yang teraba dinilai mengenai : ukuran, jumlah, mobilitas, konsistensi,

nyeri tekan serta permukaaannya

Page 15: Reproduksi check list

Recommended