+ All Categories
Home > Documents > REVDesember-2011 editpii.or.id/em/EM 53 Desember-2011-PII.pdfBiro Media PII Ir. Erpandi Dalimunthe,...

REVDesember-2011 editpii.or.id/em/EM 53 Desember-2011-PII.pdfBiro Media PII Ir. Erpandi Dalimunthe,...

Date post: 06-Mar-2019
Category:
Upload: dotuyen
View: 213 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
16
Transcript

2 | ENGINEER MONTHLY | No. 53 | Desember 2011 www.pii.or.id

Dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), kakao (biji cokelat) adalah salah satu komoditas dan industri yang menjadi fokus pengembangan 22 kegiatan ekonomi utama.

Melihat fakta bahwa Indonesia adalah penghasil biji kakao terbesar ketiga di dunia, setelah Pantai Gading dan Ghana, tidaklah berlebihan bila kita semua memberi perhatian khusus pada komoditas ini. Bahkan, menurut data dari Kementerian Pertanian di pertengahan tahun 2011, produktivitas Indonesia lebih tinggi dari Pantai Gading dan Ghana, yaitu sebesar 800 kilogram per hektar.

Uniknya, lebih dari 90 persen perkebunan kokoa di Indonesia adalah perkebunan rakyat, yang mengelola lahan seluas antara 2 sampai 3 hektar. Artinya setiap kebijakan atau perubahan harga akan berdampak langsung kepada petani kakao. Sejalan dengan peningkatan produksi, ekspor biji kakao ini pun terus meningkat dari tahun ke tahun, walaupun terdapat banyak permasalahan dalam proses produksi, tata niaga, dan industrinya.

Center for Engineering and Industrial Policy Studies (CEIPS), sebuah lembaga pengkajian stratejik dari Persatuan Insinyur Indonesia (PII) pada pertengahan Desember lalu mengadakan sebuah diskusi mengenai kakao yang menghadirkan beberapa pembicara dari para pemangku kepentingan di bidang “perkakaoan” di Indonesia, seperti dari AIKI, ASKINDO, lembaga penelitian kakao, BPPT, dan Kementerian Perindustrian. Banyak hal menarik yang muncul dari diskusi ini yang sebagian besar kami sajikan dalam bagian utama Engineer Monthly kali ini.

Tentu saja kami tidak lupa untuk melaporkan sebuah kejadian aktual yang masih banyak diperbincangkan, terutama, oleh kalangan insinyur, yaitu rubuhnya jembatan di Tenggarong, Kutai Kartanegara yang dilengkapi dengan sebuah infografis. Laporan ini masih sebatas pengamatan awal, belum merupakan laporan final, karena masih menunggu data lengkap dari tim investigasi melalui Badan Kejuruan Sipil PII. Selain itu kami juga menyajikan berbagai laporan lain, seperti perkembangan proses RUU Keinsinyuran dan berita kegiatan PII lainnya. Mengingat pentingnya UU keinsinyuran, kami mengajak setiap anggota dan pengurus PII untuk terus mendukung dan mengawal seluruh tahapan prosesnya hingga RUU bisa disahkan menjadi UU.

Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan selamat Hari Natal kepada semua pembaca, anggota, dan pengurus PII yang merayakannya. Dan tidak lupa kami menyampaikan selamat tahun baru, semoga di tahun mendatang PII dan para insinyur Indonesia akan dapat lebih banyak berkiprah dan berkarya bagi Indonesia yang lebih cerdas dan sejahtera.

Kakao dari Rakyat

editorial

ENGINEER MONTHLY

Pemimpin Umum

Pemimpin Redaksi

Editor

Kontributor

Sekretariat PII

WebsiteEmail

Ir. Rudianto Handojo

Ir. Aries R. Prima

Ir. Aries R. PrimaIr. Aditya WarmanIr. Mahmudi

Biro Media PII

Ir. Erpandi Dalimunthe, MT

Elmoudy Freez

Jl. Halimun 39 Jakarta 12980Telp. 021-8352180Fax. 021-83700663

: www.pii.or.id : [email protected]

Koordinator Promosi

Desain Grafis & Layout

update

www.pii.or.id Desember 2011 No. 53 | ENGINEER MONTHLY | 3 |

Bagaimanakahbiji kakao diolah menjadi coklat ?

infografis : Biro Media PII, 2011

editorial

mainframe

www.pii.or.id4 | ENGINEER MONTHLY | No. 53 | Desember 2011

Kakao : Pahit ManisnyaHidangan Dewa

infografis : Biro Media PII, 2011 Diambil dari berbagai sumber

Salah-satu cemilan paling p e r u b a h a n s i g n i f i k a n d a l a m lezat di seluruh muka bumi meningkatkan mutu cokelat terjadi pada adalah coklat. Keras-padat tahun 1828 di Belanda. l a l u l u m e r d i l i d a h , menghadirk an sensasi Coenraad van Houten menemukan cara

manis-pahit, dilatari aroma yang tiada memisahkan bubuk dan minyak kakao duanya. dari adonan biji kakao giling. Hal ini

m e m b u k a p e n e m u a n - p e n e m u a n Sejak 1000 SM, suku-suku bangsa yang berikutnya yang mampu mencampur mendiami Meso-Amerika-Amerika cokelat berupa cairan kental dan pekat Tengah sampai bagian utara Amerika dengan minyak kakao dan gula. Selatan sudah mengonsumsi cokelat, mereka mengolahnya menjadi minuman Pada abad 19, cokelat yang rasanya seperti yang biasa kita temui saat ini. lembut di lidah mulai diciptakan di Swiss. Hanya saja mereka menambahkan Adonan biji kakao giling dimasukkan ke rempah-rempah seperti kayu manis, cakram porselen dan dihaluskan selama vanila, annatto, bubuk cabai, dan lain beberapa jam sehingga menghasilkan sebagainya. cokelat lembut yang lumer di lidah.

Cokelat (Kakao) mempunyai nama ilmiah Proses “Grinding and Pressing” adalah “theobroma”, yang berarti "makanan para proses penggerusan biji kakao menjadi dewa". Pada tahun 1400-an, suku Aztek serbuk coklat. Yang diinginkan adalah yang mengambil-alih sebagian besar ukuran partikel dibawah 70 mikron.Mesoamerika memasukkan kakao ke d a l a m b u d a y a m e r e k a . M e r e k a Apa yang terjadi disini? Biji kakao menggunakan minuman coklat sebagai dibersihkan dan dipanggang, kemudian persembahan kepada dewa. Cokelat cangkangnya dibuang dan dagingnya berkaitan dengan Xochiquetzal, Dewi diambil. Daging biji kakao kemudian Kehamilan. digiling untuk membuat cairan cokelat,

yang merupakan padatan kakao dalam Cokelat berasal dari buah kakao. mentega cokelat. Kemudian dipisahkan Bentuknya oval, panjang 15-30 cm dan antara mentega cokelat dan padatan. lebar 8-10 cm. Jika masak, warna kuning Padatan diproses menjadi bubuk Kakao.buah tersebut menjadi oranye dan bobotnya sekitar 500 g. Pohon kakao Kakao bubuk ada dua jenis, yaitu kakao waktu kecil sangat ringkih. Bayi pohon dengan proses natural dan kakao kakao harus dinaungi tajuk pohon dengan proses Dutch. Kakao natural induknya agar tidak mati kepanasan. sedikit asam, sedangkan kakao dari hasil

proses Dutch diperlakukan dengan Uniknya, pohon kakao dewasa justru larutan alkalin untuk menaikkan kadar suka sinar matahari yang panas. Kakao pH. Proses Dutching menghasilkan hanya tumbuh di khatulistiwa, yang cokelatnya lebih lembut dan warna lebih panas dan lembab. Setelah empat tahun, gelap. pohon kakao akan menghasilkan kantong warna-warni di batangnya. Karena mentega coklat harganya jauh Itulah buah kakao yang sangat berharga. lebih mahal dari serbuk coklat, maka

banyak perusahaan di Indonesia Permintaan akan cokelat yang semakin mengganti mentega coklat dengan ’tasty’ terus berkembang, terutama sejak lemak nabati lainnya. Akibatnya, coklat di ditemukan mesin pengolah cokelat di Indonesia kehilangan ‘mouth feel’-nya.masa revolusi industri. Kemudian

E

www.pii.or.id6 | ENGINEER MONTHLY | No. 53 | Desember 2011

C

(BBIA), antaralain mengatakan bahwa produktivitas Kakao Nasional di tingkat on farm relatif rendah, 1000 kg/ha. Sedangkan Pantai Gading dan Ghana menghasilkan 1.500-2000 kg/ha.

Hal itu terjadi karena bibit yang kurang bermutu, pohon tua, plus adanya 40% tanaman kakao yang terserang hama penggerek. Namun, data lain yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertanian (2011) yang digabungkan dengan data dari Centre for the Study of African Economies menyatakan bahwa produktivitas kakao Indonesia adalah yang tertinggi, yaitu sebesar 800 kg/hektar, dibandingkan dengan produktivitas dari Pantai Gading sebesar 764,7 kg/hektar dan Ghana sebesar

Lebih dari 90% perkebunan kakao di enter For Engineering And 400 kg/hektar.Indonesia dimiliki oleh petani perorangan Industrial Policy Studies (CEIPS) – dan sisanya dikelola oleh PTPN/swasta. PII menyelenggarakan diskusi 80% Biji kakao nasional diekspor dalam Perkebunan kakao di Indonesia saat ini panel tentang peluang dan bentuk produk primer sehingga proses nilai setidaknya menghidupi sekitar 1,5 juta tantangan Industri Kakao Nasional, di tambah tidak terjadi di dalam negeri. petani dan keluarganya.Jakarta, 12-12/2011. Diskusi substansial dan Padahal menurut UU No. 18 Th 2004 tentang

menarik ini dibuka (dan ditutup) Ketua CEIPS Perkebunan (item d) : “Mengutamakan hasil Kakao adalah tanaman pekarangan yang Dr. Ing. Ilham Akbar Habibie, yang juga perkebunan dalam negeri untuk memenuhi cocok untuk ditanam disela-sela pohon mengikuti seluruh rangkaian paparan -yang kebutuhan konsumsi dan bahan baku kelapa. Kakao menghasilkan devisa terbesar dipandu dengan rapi oleh Dr. Utama industri.”ketiga setelah kelapa sawit dan karet. Devisa Padmadinata. dari kakao pada tahun 2010 mencapai USD Kenyataannya, produksi biji kakao Indonesia 1,6 milyar. Menurut berbagai data yang ditampilkan 760.000 ton/th 2010, sedangkan Singapura

dalam diskusi ini, Indonesia adalah produsen tidak memproduksi biji kakao, tetapi negeri Pada 2011, karena merosotnya nilai biji kakao terbesar ketiga dunia setelah tetangga ini mampu memproduksi kakao keekonomisan dan program yang kurang Pantai Gading dan Ghana. Luas total olahan 110.000 ton/th. tepat sasaran, produksi kakao Indonesia perkebunan kakao mencapai 1,6 juta hektar diperkirakan mengalami penurunan hingga yang tersebar di seluruh provinsi dari Sabang Malaysia yang hanya memproduksi biji tinggal sebesar 450.000 metrik ton (MT). sampai Merauke. Demikian juga menurut kakao sebesar 80.000 ton/th, memproduksi

Firman Bakri dari Asosiasi Kakao Indonesia kakao olahan 360.000 ton/th. Produksi kakao Kemudian paparan bertajuk “Tantangan Dan (Askindo) dalam paparannya bertajuk olahan Indonesia baru mencapai 200.000 S t r a t e g i P e n g e m b a n g a n I n d u s t r i ”Permasalahan Pengembangan Kakao ton/th. Pengolahan Kakao”, yang disampaikan oleh Indonesia”.Agus Sudibyo dari Balai Besar Industri Agro

TantanganIndustri Kakao Nasional

Dr. Ing. Ilham A. Habibie, MBA (Ketua CEIPS PII)

Lebih dari 90% perkebunan kakao di Indonesia dimiliki oleh petani perorangan dan sisanya dikelola oleh PTPN/swasta. Perkebunan kakao di Indonesia saat ini setidaknya menghidupi sekitar 1,5 juta petani dan keluarganya.

E

mainframe

infografis : Biro Media PII, 2011

www.pii.or.id

mainframe

Desember 2011 No. 53 | ENGINEER MONTHLY | 7 |

Kondisi Kakao Nasional : antara produktivitas dan konsumsi

Senyatanya, teknologi pengolahan Indonesia. bisa menjadi kenyataan karena pada kakao cukup lengkap di Indonesia. Dari Padahal hingga tahun 2001 jumlahnya tahun tersebut total areal perkebunan teknologi pembibitan, budidaya, dan sudah lebih dari 40 perusahaan. k a k a o I n d o n e s i a d i p e r k i r a k a n pasca panen kakao di sektor hulu. Pengenaan PPN bagi industri kakao mencapai 1,35 juta ha dan mampu Kemudian teknologi pembuatan saat itu telah mendorong relokasi menghasilkan 1,3 juta ton/tahun biji pasta, lemak, dan bubuk kakao yang pabrik ke Malaysia dan Singapura. kakao. merupakan industri semi hilir. Dan di

Pengembagangan industri kakao bagi sektor hilir sudah ada teknologi Indonesia sesungguhnya memiliki arti pembuatan cokelat batangan, cokelat Pada gambar di atas terlihat di tahun strategis. Kebutuhan kakao dunia putih, meises, berbagai jenis permen 2010, Indonesia mampu memproduksi pertahun mencapai 3,5 juta ton, plus dan minuman, hingga selai. kakao sebanyak 600.000 ton dan pertumbuhan permintaan hingga 5% mengekspor biji kakao hingga 432.427

Tapi dipasar lokal, menemukan kedai atau 175.000 ton pertahun. ton (72% dari total produksi) . coklat lebih sulit dari mencari jarum di Sedangkan jumlah industri nasional Melalui berbagai upaya perbaikan dan tumpuk an jerami . Begitu ada, kakao dan cokelat sebanyak16 unit, perluasan maka areal perkebunan harganya lebih mahal dari secangkir dengan kapasitas 689.750 ton/tahun, kakao Indonesia pada tahun 2010 kopi. produksi 455.831 ton, utilitas 66%. Hal ditargetkan mencapai 1,1 juta ha dan

yang tak kalah menarik adalah Hingga 2011, produksi biji kakao diharapkan mampu menghasilkan perbandingan produktivitas kakao, Indonesia lebih banyak diekspor produksi 730 ribu ton/tahun biji kakao. Indonesia mampu menghasilkan 800 sebagai bahan mentah - layaknya kg/hektar, sedangkan Pantai Gading Pada tahun 2025, sasaran untuk ekonomi zaman VOC. Saat ini hanya 764,7 kg/hektar, dan Ghana 400 menjadi produsen utama kakao dunia ada lima industri pengolahan kakao di kg/hektar.

Infografis

E

www.pii.or.id8 | ENGINEER MONTHLY | No. 53 | Desember 2011

Industri Prioritas yang KontroversialKebijakan Kakao:

Pemerintah melalui berbagai disalurkan dan bibit siap tanam yang Tahun ini, industri kakao dalam negeri instansi telah melakukan dibuat oleh penangkar disertifikasi oleh diprediksi menyerap 280.000 ton biji kakao.pelatihan dan pendampingan lembaga yang berwenang yaitu Balai Besar pada para petani kakao - dari Perbenihan dan Proteksi Tanaman Pengembangan Industri Kakao mengacu Aceh hingga Papua. Namun Perkebunan (BBP2TP). p a d a P e r M e n P e r i n N o . 1 1 3 / M -

mutu kakao tetap rendah dibanding IND/Per/10/2009 tentang Peta Panduan produk tetangga, apalagi Pantai Gading Selain Gernas, Pemerintah mewajibkan (Roadmap) Pengembangan Klaster Industri dan Ghana. penerapan SNI Kakao Bubuk, melalui Kakao.

P e r a t u r a n M e n p e r i n N o . 4 5 / M -Pemerintah menargetkan produksi kakao IND/PER/5/2009. Dan yang sempat Namun menurut Asosiasi Kakao Indonesia Indonesia mencapai 2 juta ton pertahun kontroversial adalah penerapan Bea Keluar (Askindo), pengenaan bea keluar justru pada 2020. Dalam PerPres No. 28/2008 (BK) atas ekspor biji kakao, berdasarkan merugikan petani, meski melindungi dinyatakan bahwa industri pengolahan PMK No. 64 Tahun 2010. pabrik dalam negeri. Karena pabrik kakao merupakan salah satu industri menjual hasil olahan kakao ke luar negeri p r i o r i t a s y a n g d i d o r o n g Pemerintah menerapkan bea keluar (BK) tanpa dikenakan pajak.pengembangannya di dalam negeri, yang supaya penyerapan di dalam negeri lebih saat ini digenjot dengan program Gerakan baik, per 1 April 2010. Menurut AIKI, BK Lalu ada usulan penuruan tarif bea masuk Peningkatan Produksi dan Mutu Kakao d i t e r a p k a n u n t u k m e r a n g s a n g mesin pembuatan coklat. Mesin yang Nasional alias Gernas. Program ini pertumbuhan industri pengolahan kakao dioperasikan secara elektrik tersebut d i a n t a r a n y a a d a l a h p e r e m a j a a n di dalam negeri. belum bisa diproduksi dalam negeri. pertanaman kakao yang rusak, rehabilitasi Pertanyaannya adalah mengapa insinyur pertanaman yang kurang baik, dan Setelah penerapan kebijakan fiskal dan industri kita belum belum mampu intensifikasi pertanaman yang kurang tersebut, konsumsi biji kakao oleh industri membuatnya?produktif. dalam negeri meningkat menjadi 180.000 Untuk menjaga mutu, semua plantlet yang ton pada 2010 dari 125.000 ton pada 2009.

E

mainframe

infografis : Biro Media PII, 2011

aktual

www.pii.or.id10 | ENGINEER MONTHLY | No. 53 | Desember 2011

Masyarakat desa Sulawesi Ekonomi Masyarakat (LEM) Sejahtera, Sejak berdirinya LEM Sejahtera, semua Tenggara dalam posisi menghimpun potensi sumberdaya desa anggotanya sudah bisa memenuhi l e m a h d i b i d a n g d a l a m s a t u k e k u a t a n . Tu j u a n n y a , kebutuhan pupuk dan modal. Sebelum ada permodalan dan proses m e n u m b u h k a n k e m a n d i r i a n , LEM, petani kesulitan mencari pupuk. produksi kakao, karena perekonomian, dan kesejahteraan warga. Kalaupun ada, harganya mahal.

masih berjalan sendiri-sendiri. Padahal jumlah produksi kakaonya lebih dari 151.000 Menurutnya, saat ini, telah terbentuk 14 LEM " S e k a r a n g , k a m i b i s a l a n g s u n g ton, dengan produksi biji kakao fermentasi Sejahtera di lima kabupaten. Lembaga ini berhubungan dengan distributor karena yang dihasilkan petani pada tahun 2011 baru memadukan prinsip koperasi, bank, membeli dalam partai besar. Harga lebih mencapai 100 ton. sekaligus perusahaan, yang kepengurusan murah. Anggota juga membayar pupuk

dan anggotanya dijalankan oleh anggota dengan sistem kredit, dilunasi setelah ”Masalahnya, harga kakao fermentasi masih masyarakat sendiri. Dalam lembaga ini, mereka panen," imbuhnya.terlalu rendah, jauh dari harapan petani. petani bisa meminjam modal untuk Selisih harga kakao fermentasi dan kakao kebutuhan produksi dengan syarat dan Hama penggerek ditengarai sebagai non fermentasi hanya berkisar Rp2000 per ketentuan ringan. ancaman yang serius bagi kelangsungan kilogram,” kata Ketua Tim Fasilitator Lembaga usaha perkebunan kakao karena belum Ekonomi Masyarakat (LEM) Sejahtera Sultra, LEM Sejahtera juga menyatukan sarana ditemukan pengendalian hama yang efektif. Bambang, dalam Diskusi CEIPS di Jakarta, produksi atau pengolahan lanjutan hasil N a m u n m e n u r u t B a m b a n g , u p a y a Senin 12/12/11. produksi untuk meningkatkan nilai jual penanggulangan hama, secara teori, produk pertanian. Petani juga bisa sebetulnya sangat mudah. Yakni dengan ”Harga kakao non fermentasi sekitar Rp 21 mengakses sarana produksi dengan harga melakukan gerakan pengendalian hama. ribu perkilogram. Sedangkan harga kakao lebih murah karena pembelian dalam partai fermentasi di tempat kami hanya Rp23 ribu. besar. Kesulitannya terletak pada bagaimana Selisih harga yang hanya Rp2000 itu menjadikannya sebagai gerakan terpadu membuat petani tak berminat melakukan "Selain itu, petani juga bisa menjual secara luas dan menyeluruh. LEM sudah fermentasi. Karena fermentasi kakao butuh langsung ke pembeli besar, seperti berhasil mengatasi persoalan ini, paling perlakuan khusus selama empat hari. perusahaan, k arena has i l produksi tidak dalam lingkup jejaring mereka.

terkumpul dalam kuantitas besar dan Setelah dilakukan fermentasi empat hari, standar mutu yang sama," ujarnya. Lebih jauh Bambang merencanakan akan bobot kakao berkurang, tetapi harganya menampung hasil kakao desa lain dan beda tipis dengan non fermentasi,” katanya. Dari 14 LEM yang ada saat ini telah terkumpul menjual langsung ke perusahaan di Jakarta. ”Bahkan dalam kenyataannya, acapkali kakao total aset senilai sekitar Rp 3 miliar. LEM akan "Dengan cara ini, kami bisa memotong rantai fermentasi dihargai sama dengan yang terus memutar dan mengembangkan aset. pemasaran dan mendongkrak harga jual," belum difermentasi, dan para tengkulak Karena seluruh aset itu terkumpul dari iuran pungkasnya.mencampurnya begitu saja. Petani dalam setiap anggota.posisi yang lemah tak bisa berbuat apa-apa menghadapi hal ini,” ujar Bambang. Sebagai ilustrasi, salah satu LEM yang telah

berjalan selama dua tahun adalah LEM Desa ”Mungkin jika petani berhimpun dalam satu Andomesinggo, Kecamatan Besulutu, lembaga berbasis desa, kami akan memiliki Kabupaten Konawe, yang sudah memiliki 93 posisi lebih kuat,” ujarnya. Maka sejak 2009, anggota dengan basis utama pertanian Bambang memelopori berdirinya Lembaga kakao.

MemberdayakanKakao dari Bawah

Bambang (Ketua Tim Fasilitator Lembaga Ekonomi Masyarakat (LEM) Sejahtera Sultra)

Sebagai ilustrasi, salah satu LEM yang telah berjalan selama dua tahun adalah LEM Desa Andomesinggo, Kecamatan Besulutu, Kabupaten Konawe, yang sudah memiliki 93 anggota dengan basis utama pertanian kakao.

E

aktual

www.pii.or.id Desember 2011 No. 53 | ENGINEER MONTHLY | 11 |

Ketika Jembatan Mulai MerapuhIr. Said Didu mengimbau untuk menyelidiki kemampuan SDM yang terlibat dalam pengerjaan proyek jembatan Kukar. “Kesalahan yang melanggar etika profesi insinyur, maka siapa pun yang keluarkan sertifikat harus bertanggung jawab,” ujarnya.

E

Jembatan Marunda merupakan penghubung Jalan Bulak Cabe dengan Kampung Sawah di kawasan Jalan Cakung Drain Cilincing, Jakarta Utara. Jalan itu sangat ramai dan menjadi rute penting di sana.

Menurut rencana kerja, enam balok sepanjang 30,8 meter itu akan dipasang berjejer. Petugas di lokasi proyek menduga balok yang digunakan untuk membangun jembatan tersebut belum kering. Kerugian diperkirakan mencapai Rp750 juta. Proyek jembatan dengan anggaran sebesar Rp 17,7 milyar tersebut direncanakan akan selesai Mei 2012.

Beberapa jembatan besar di Tanah Air belak angan ini ambruk . Yang pal ing menggegerkan adalah keruntuhan jembatan berkonstruksi gantung, Jembatan Kutai Kartanegara, di Kalimantan Timur. Jembatan sepanjang 700 meter itu dalam keadaan ramai kendaraan saat tiba-tiba runtuh serentak. 3

Menurut sejumlah analisis, rangka besi jembatan Kukar ternyata bukan untuk jembatan gantung, namun dimodifikasi untuk jembatan gantung.

Ada banyak pelajaran yang dapat ditarik dari peristiwa mengenaskan ini. Tak lama setelah Jembatan Kukar diresmikan pada 2001, ada laporan bahwa ditemukan pergeseran pada struktur jembatan. Blok angkur bergeser delapan sentimeter. Lima tahun kemudian gelagar jembatan turun 50 cm dan tiang ntah ini gejala apa, berturut-turut jembatan beruntuhan

jembatan bergeser 18 cm. di Indonesia. Termutakhir adalah jembatan gantung Krueng Keureutoe Lhoksukon, Aceh, yang rubuh pukul

Tak ada tindakan segera untuk mengatasi keadaan darurat ini. 11.30 Wib, 18/12/11. Jembatan Krueng, yang Perawatan yang sempat dilakukan pada 2007 tidak merespon menghubungkan Kecamatan Lhoksukon dan Kecamatan Pirak Timu, turunnya gelagar dan pergeseran tiang jembatan. Sense of urgency tercebur ke dalam sungai akibat besi pengikat kabelnya putus. tidak muncul hingga saat kegagalan ekstrem terjadi.

Jembatan gantung yang ambruk tersebut, menurut mereka, Ketua Umum PII, Dr. Ir. Said Didu menyoroti, tender-tender dibangun tahun 1982 dan ini merupakan kerusakan kedua kalinya. pemeliharaan berisiko tinggi biasanya memakai sistem cost and fee. Bedanya, yang kedua ini ternyata fatal dan ambruk. Maka ditetapkan dulu cost-nya baru kemudian ditenderkan fee-nya. Belum lama berselang, jembatan penghubung akses Marunda

menuju Cilincing, juga roboh. Enam tiang beton balokan jembatan di Ir. Said Didu mengimbau untuk menyelidiki kemampuan SDM yang Jalan Arteri, Cilincing, Jakarta Utara itu ambruk saat dipasang, sekitar terlibat dalam pengerjaan proyek jembatan itu. “Kesalahan yang pukul 03.00 WIB, 10/12/11. melanggar etika profesi insinyur, maka siapa pun yang keluarkan sertifikat harus bertanggung jawab,” ujarnya. E

Jembatan Kukar, Kutai - Kalimantan Timur

Pengurus PII dan sejumlah Dalam kesempatan yang sama, mantan insinyur Indonesia berkompetisi agar setara anggota DPR dan pemerintah Ketua Umum PII, Ir. Arifin Panigoro dengan insinyur di negara lain,"ujar Dr. M bertemu di Bimasena Club, menyatakan secara singkat beberapa hal Said Didu. Jakarta Selatan, 30 November yang berkaitan dengan runtuhnya Jembatan 2011. Didahului acara makan KuKar. Menurutnya, kita perlu segera Ketua Dewan Insinyur yang juga inisiator

malam, Ketua Umum PII Dr. Ir. M. Said Didu membentuk badan yang mengaudit sarana RUU Keinsinyuran di DPR Ir. Airlangga membuka acara finalisasi perkembangan infrastruktur, terutama jembatan dan Hartarto, MMT, MBA menambahkan bahwa RUU Keinsinyuran malam itu. gedung pencakar langit. p r a k t i k k e i n s i n y u r a n y a n g d a p a t

menimbulkan dampak destruktif semestinya Tak berlebihan jika seluruh hadirin adalah Sebelumnya, Ketua Umum PII Dr. Ir. M. Said menjadi pelajaran berharga bagi kita semua para insinyur, baik dari unsur eksekutif Didu juga sempat menyinggung soal insiden selaku insinyur yang ada di DPR, untuk maupun legislatif. Dari unsur pemerintah runtuhnya Jembatan KuKar. Maka UU segera menuntaskan pembahasan RUU ini di diantaranya Menteri Pertahanan Dr. Ir. Keinsinyuran setidaknya diperlukan untuk Balegnas. ”Perlindungan masyarakat adalah Purnomo Yusgiantoro, Menteri Negara Ristek menjawab dua tantangan. Pertama, prioritas utama, dan UU Keinsinyuran Prof. Dr. Ir. Gusti Muhammad Hatta, dan memproteksi dan mengatur arus globalisasi menjadi alat untuk menjaga kredibilitas dan Kepala BPPT Dr. Ir. Marzan Aziz Iskandar. tenaga kerja profesional khususnya bidang rasa tanggung jawab bagi profesi Insinyur,”

k e i n s i n y u r a n . K e d u a , m e m b e r i k a n katanya.Sedangkan dari Legislatif nampak hadir perlindungan pada masyarakat atas praktik Ketua Fraksi Demokrat Ja’far Hafsah dan keinsinyuran. Anggota DPR lainnya seperti Ketua Fraksi anggota Fraksinya, Sutan Batugana, serta Demokrat Ja’far Hamzah, dan beberapa Anggota Komisi XI DPR RI, Arif Budimanta ”Profesi insinyur seharusnya mendapat angota dewan lainnya menyatakan hal yang juga anggota dar i Fraksi PDI sanksi jika melakukan kesalahan dalam senada. Lebih lanjut Dr. Ir. Jafar Hafsah Perjuangan. Dari DPD hadir Bambang membangun infrastruktur, sebagaimana menyatakan bahwa RUU Keinsinyuran ini Soeroso selaku Ketua DPD. profesi dokter yang dikenai sanksi bila salah harus tetap melalui prosedur yang berlaku,

mendiagnosa,” imbuhnya. dan harus masuk dulu dalam program Acara ramah-tamah malam dimaksudkan legislasi nasional dan dibahas di Badan untuk memaparkan dan mendiskusikan Tak kalah penting adalah, bahwa UU Legislasi Nasional untuk kemudian tentang pentingnya Undang-undang Keinsinyuran juga akan memperkuat ditetapkan dan disahkan sebagai Undang-Keinsinyuran. Anggota Komisi XI DPR RI, Arif profesinalisme dengan standar kompetensi undang.Budimanta yang juga anggota dari Fraksi PDI yang jelas dan berjenjang, dengan adanya Perjuangan – yang kerap mengambil posisi akreditasi dan sertifikasi, serta remunerasi selaku partai oposisi – mengatakan, bahwa ia profesi keinsinyuran. siap mendukung UU Keinsinyuran, jika itu akan membawa manfaat bagi masyarakat. "Akreditasi profesi insinyur akan mendorong

www.pii.or.id12 | ENGINEER MONTHLY | No. 53 | Desember 2011

E

Malam silaturahmi RUU Keinsinyuran antara Pengurus PII dengan Anggota Legislatif dan Menteri

RUU Keinsinyuran : Penting dan Segera

aktual

www.pii.or.id Desember 2011 No. 53 | ENGINEER MONTHLY | 13 |

Diskusi BK Mesin :

Mengukur Indikator Percepatan Proyek MP3EI

Menyusul rapat internal BK m a s i h d i b a w a h 7 % m e n a n d a k a n Maka, BUMN strategis dan manufaktur telah Mesin PII di Lantai 9 Gedung realisasinya biasa-biasa saja, alias pertanda menandatangani Key Performance Indicator Kementerian BUMN, Jakarta 8 bahwa MP3EI tidak jalan. (KPI) dan komitmen pengembangan bisnis Desember 2011, peserta rapat dengan Dr. Irnanda selaku Deputi Bidang

mengikuti kegiatan diskusi dengan tema Dengan berkelakar Ir. Irnanda mengatakan Usaha Industri Strategis dan Manufaktur ”Indikator Percepatan Projek ’Not As Usual’”. b a hw a K o r e a i t u t i d a k k o n s i s t e n , Kementerian BUMN.

Indonesialah yang konsisten. Sejak 32 tahun Diskusi yang dibuka Ketua Umum BK Mesin, lalu produksi baja Korea meningkat 20 x lipat, Menurut Dr. Irnanda, perusahaan BUMN Dr. Budhi Suyitno itu berlangsung meriah. sedangkan produksi baja Krakatau Steel harus mengembangkan teknologi agar bisa Seluruh bangku di ruangan yang sebenarnya "konsisten", alias tak ada peningkatan bersaing. Seperti yang dilakukan PT Telkom cukup besar itu penuh. Dari judul diskusinya berarti. yang terus melakukan terobosan. Misalnya, saja orang sudah bisa menerka bahwa objek pengembangan broadband dan fiber optic. tinjauan adalah MP3EI. Benarkah MP3EI Banyak pekerjaan rumah yang harus “Semuanya harus di-drive dengan teknologi. adalah ”Percepatan Projek ’Not As Usual’”? dilakukan oleh pemerintah maupun

kalangan industri untuk membenahi Daya tarik persaingan ke depan adalah Presenter Dr. Ir. Irnanda Laksanawan Msc. Eng masalah tersebut. Daya saing industri, Teknologi Informasi dan Litbang. ”Kita harus tidak secara verbal menjawab pertanyaan itu. penguatan ekspor, dan proteksi non-tarif membuat produk-produk yang lebih efisien Tidak dengan binary mengomentari MP3EI menjadi hal penting. Permasalahan yang dan murah agar bisa bersaing di pasar,” ini betul atau salah, tepat atau gagal. cukup besar sa lah satunya adalah ujarnya.Masterplan ini tentu didasari dengan itikad infrastruktur kita yang belum siap bersaing baik para pemangku kebijakan untuk dengan China. Satu ilustrasi menarik, tutur Ir. Irnanda, memajukan Indonesia, salah satunya pada adalah bahwa China yang selama ini kita sektor industri nasional. Produksi baja China mencapai 54,3 juta asumsikan melakukan dumping, sebenarnya

metrik ton atau naik 9,7% dibanding Februari tidak. Yang mereka lakukan adalah efisiensi. Deputi Menneg BUMN Bidang Usaha 2010. Kenaikan produksi juga dialami Penerapan teknologi dengan produksi Strategis dan Manufaktur itu menjanjikan Jepang, yaitu naik 5,7% menjadi 8,9 juta besar-besaran sehingga komponen biaya komitmennya untuk melakukan terobosan- metric ton, sedangkan produksi baja Korea jauh lebih hemat. Dan dalam hal ini kita kalah terobosan terhadap berbagai bottle-neck Selatan naik 25,7% menjadi 5 juta metric ton. jauh. yang ada selama ini, agar proyek-proyek yang telah direncanakan bisa terlaksana. PT Krakatau Steel memperkirakan produksi Walau hanya 26% produk lokal yang ”head to

perseroan hanya 2 juta ton hingga akhir head” dengan China, di bidang industri kita Seperti diketahui, prinsip organisasi berjalan tahun 2011. kalah total. China menduduki posisi dalam konsep POAC (Plan-Organize-Action- pertama dalam kinerja industri di Asia Timur Control). Dua tahap awal, plan dan organize Tanpa ada inovasi hasil produksi, maka dan Tenggara, sedangkan Indonesia pada adalah tahapan yang relatif mudah. Tetapi dalam tempo 4-5 tahun lagi, bakal banyak urutan ke-38. action dan control-lah yang menjadi indikator BUMN yang kolaps. Padahal perusahaan keberhasilan suatu rencana organisasi. pelat merah juga harus bisa bersaing dengan Jika MP3EI berjalan efektif, akan tercermin produk-produk impor. dalam PDB 2012 di atas 7%. Jika ternyata PDB

E

aktual

www.pii.or.id14 | ENGINEER MONTHLY | No. 53 | Desember 2011

Dipimpin Sekjen PII, Ir. Heru nasional yang disebut “Masterplan pentingnya penyediaan lapangan kerja agar Dewanto dan Direktur Percepatan dan Perluasan Pembangunan perekonomian dapat memanfaatkan secara Eksekutif PI I , Rudianto Ekonomi Indonesia (MP3EI). maksimal besarnya porsi penduduk usia Handojo, belasan delegasi produktif. Inilah yang disebut sebagi Visi PII hadir dalam Konferensi Intinya, MP3EI mengedepankan pendekatan 2025 dalam MP3EI.

AFEO ke -29 di The Rizqun International business as not usual, melibatkan seluruh Hotel, Bandar Seri Begawan, Brunei pemangku kepentingan, serta fokus pada Visi 2025 tersebut diwujudkan melalui tiga Darussalam, 27 - 30 November 2011. prioritas yang kongkrit dan terukur. misi yang menjadi strategiutamanya:

Pertama, mengembangkan 22 kegiatan Dari konferensi regional bertemakan Melalui langkah MP3EI, percepatan dan ekonomi utama dalam enam koridor “Sustainable Urbanization: Engineering perluasan pembangunan ekonomi akan ekonomi ; Kedua, Memperkuat konektivitas Challenges and Opportunities” itu, lima menjadikan Indonesia memiliki pendapatan lokal dan nasional ; dan ketiga, Memperkuat angota PII menerima AFEO Honorary Fellow. p e r k a p i t a y a n g b e r k i s a r a n t a r a SDM dan IPTEK Nasional.Mereka adalah Ir. Habimono Koesoebjono, Ir. 14.250–15.500 USD pada tahun 2025. Eddy J. Danu, Ir. Arifin Tasrif, Ir. Rinaldi PII sebagai asosiasi profesi insinyur Firmansyah, dan Ir. Alwin Syah Loebis. U n t u k m e w u j u d k a n ny a d i p e r l u k a n memegang peran penting dalam MP3EI,

pertumbuhan ekonomi ril sebesar 6,4 – 7,5 terutama dalam aspek penguatan SDM dan Prof. Dr. Ir. Wiratman Wangsadinata persen pada periode 2011 – 2014, dan sekitar IPTEK.memperoleh Asean Engineering Award 8,0 – 9,0 persen pada periode 2015 – 2025. untuk kategori perorangan. Sedangkan Pertumbuhan ekonomi tersebut akan “Dengan 18.000 anggota, 20 staf profesional, Asean Egineering Award untuk kategori dibarengi oleh penurunan inflasi dari 6 komite, 14 Badan Kejuruan, 1 pusat studi, perusahaan diraih PT PP, yang diwakili oleh Ir. sebesar 6,5 persen pada periode 2011 – 2014 dan 86 cabang, PII adalah asosiasi insinyur Hajar Setiadi. menjadi 3,0 persen pada 2025. terbesar di Indonesia,” papar Sekjen.

Country Report Indonesia disampaikan oleh Indonesia tengah berada dalam periode Sekjen PII, Ir. Heru Dewanto. Dikatakan, transisi struktur penduduk usia produktif. dengan berbagai potensi keunggulan dan Pada kurun waktu 2020– 2030, penurunan keberadaan lebih dari 600.000 insinyur di indeks rasio ketergantungan Indonesia akan segenap penjuru negeri, pada bulan Mei lalu mencapai angka terendah. Implikasi Pemerintah RI mencanangkan program penting dari kondisi ini adalah semakin

Konferensi Insinyur se-ASEAN (CAFEO)

Uustainable rbanizationS‘Engineering Challenges and Opportunities’

E

aktual

pictures

Diskusi CEIPS : Kakao

Delegasi Insinyur Muda YEAFEO

Malam Silaturahmi RUU Keinsinyuran

Jakarta, 12 Desember 2011. Center for Engineering And Industrial Policy Studies PII (CEIPS-PII) menggelar diskusi panel dengan tema Pemberdayaan Sektor Kakai Indonesia secara Terpadu Melalui Kebijakan dan Teknologi. Acara dibuka Dr. Ing. Ilham A.

Habibie, MBA selaku Ketua CEIPS, serta dihadiri para praktisi dan pakar teknologi bidang pertanian khususnya Kakao.

Brunei, 27-30 November 2011. Beberapa delegasi insinyur muda Indonesia menghadiri Konferensi Insinyur se ASEAN (CAFEO : Conference ASEAN Federation of Engineering Organisations) di Brunei Darussalam. Beberapa agenda penting yang dibahas

diantaranya mengenai pemberdayaan insinyur muda lintas negara tingkat ASEAN dalam mengembangkan energi terbarukan.

Jakarta, 30 November 2011. Persatuan Insinyur Indonesia (PII) menggelar acara Malam Silaturahmi RUU Keinsinyuran dengan jajaran menteri dan para anggota legislatif dalam upaya finalisasi RUU Keinsinyuran. Hal yang menjadi sorotan adalah

urgensinya UU keinsinyuran dalam menumbuhkembangkan kompetensi insinyur Indonesia menghadapi tantangan global.

www.pii.or.id Desember 2011 No. 53 | ENGINEER MONTHLY | 15 |

Seseorang akan dikenang dari karya dan perbuatannya. Begitu juga dengan sosok Ir. Sutami. Kita akan selalu mengenang insinyur sipil ini dengan melihat karya besarnya bagi bangsa ini. Sebut saja diantaranya adalah Jembatan Ampera yang membentang di atas Sungai Musi di Palembang, lalu juga

Jembatan Semanggi dan Gedung MPR/DPR di Jakarta.

Tanpa keahlian pria kelahiran Surakarta ini, kita mungkin tidak akan melihat kemegahan gedung parlemen saat ini. Tahap awal pembangunan gedung ini penuh dengan berbagai kekeliruan dan ketidaksengajaan. Namun dengan perhitungan struktur yang rinci, Sutami menjamin keberlangsungan dan berdirinya salah satu gedung kebanggan bangsa Indonesia, yang pada awalnya dimaksudkan sebagai gedung untuk konferensi internasional “Conference of New Emerging Forces” (Conefo). Begitu juga, ia melakukan perhitungan yang matang ketika memelopori penggunaan konstruksi beton pratekan untuk membangun Jembatan Semanggi yang melintas jalan Jenderal Sudirman di Jakarta.

Dengan segala kepandaian, kesantunan, dan kerja kerasnya ini, beliau dipercaya menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dalam waktu yang panjang, sejak Kabinet Dwikora tahun 1964, jaman Presiden Soekarno, hingga Kabinet Pembangunan di tahun 1978, jaman kepemimpinan Presiden Soeharto.

Konon, Menteri yang pernah dijuluki “menteri termiskin di dunia” ini mengidap penyakit “kurang gizi”, padahal ia memimpin departemen dengan anggaran besar. Beliau memang dikenal sebagai menteri yang lurus dan bersih. Bahkan, aliran listrik rumahnya di Solo hampir dicabut, karena tidak bisa membayar tagihannya.

Para wartawan di tahun ‘70-an sering berkeluh kesah jika mengikuti beliau meninjau daerah terpecil. Karena kalau perlu, ia berjalan kaki lebih dari enam jam. Tubuhnya yang kurus, basah oleh keringat, senyumnya jarang terlihat. Tapi tidak selalu tampak serius menakutkan atau angker. Bahkan ketika Proyek Listrik Tenaga Air di Maninjau, Sumatra Barat, yang diperkirakan tak akan bisa dibuat, ketika berhasil, beliau tak segan menggendong pimpinan proyek. Pak Menteri menggendong anak buahnya, sebagai bentuk apresiasi yang begitu tinggi.

Salah satu penggagas berdirinya Fakultas Teknik Universitas Indonesia dan beroperasinya jalan tol Jagorawi ini wafat pada usia 52 tahun dengan meninggalkan banyak karya, keteladanan, dan inspirasi yang terus hidup diantara kita.

Sebagai penghormatan kepadanya, kini banyak kita temui nama bangunan dan jalan yang menggunakan namanya, seperti Waduk Sutami yang terletak di kecamatan Sumber Pucung, Malang, Jawa Timur. Beliau adalah panutan, pemberi inspirasi, dan seorang insinyur sejati.

Ir. Sutamicharisma

www.pii.or.id16 | ENGINEER MONTHLY | No. 53 | Desember 2011

Ir. Sutami

Nama

Lahir - Meninggal

Pendidikan

Karir

19 Oktober 1928 – 13 November 1980

Technische Hoogeschool (THS, sekarang ITB), lulus tahun 1945

Direktur PT. Hutama Karya (1961 – 1966)Menteri Pekerjaan Umum (1964 – 1978)

E


Recommended