Date post: | 26-Jun-2015 |
Category: |
Documents |
Upload: | tri-cahyono |
View: | 202 times |
Download: | 2 times |
Tri CahyonoTri [email protected]
Jurusan Kesehatan Lingkungan PurwokertoJurusan Kesehatan Lingkungan PurwokertoPoliteknik Kesehatan Depkes SemarangPoliteknik Kesehatan Depkes Semarang
HIPOTESIS HIPOTESIS DAN DAN
VARIABEL PENELITIANVARIABEL PENELITIAN
Teori & Consep
Explain indentify, classify Problem predict
Hipotesis operationalize
Variable
choose construct F
store Intrument Design
Report
communicate apply draw
disseminate write Sampling
collect
discuss organize, present
F
interpret Result
compute, analyze Data
Model / Langkah-Langkah RisetModel / Langkah-Langkah Riset
Definisi HipotesisDefinisi Hipotesis
• Hipo = rendah/dibawah, tesa = pernyataan kebenaran• Jawaban sementara penelitian, • Patokan duga atau dalil sementara yang kebenarannya
akan dibuktikan dalam penelitian
Fungsi HipotesisFungsi Hipotesis
• memberikan batasan dan memperkecil jangkauan penelitian
• memfokuskan dalam rangka pengumpulan data• sebagai panduan dalam pengujian serta
penyesuaian dengan fakta atau data• membantu mengarahkan dalam mengidentifikasi
variabel-variabel yang akan diteliti
Perumusan HipotesisPerumusan Hipotesis
• kalimat pernyataan (statement), • menunjukkan keterkaitan/hubungan variabel• dapat diuji,• tumbuh dari ilmu yang diteliti, • sederhana
Jenis HipotesisJenis Hipotesis
•Hipotesis kerja
•Hipotesis Statistik atau hipotesis nol
•Hipotesis hubungan dan hipotesis perbedaan
•Hipotesis mayor dan minor
Hipotesis kerjaHipotesis kerja
• Membuat ramalan terhadap peristiwa yang terjadi apabila gejala muncul
• Misal: – jika sanitasi jelek, maka penyakit menular tinggi– jika sampah berserakan, maka kepadatan lalat
menjadi tinggi– Jika rumah tanpa ada plafon, tikus jarang– Jika kepadatan nyamuk anopheles tinggi, penyakit
malaria mudah menular
Hipotesis Statistik / hipotesis nolHipotesis Statistik / hipotesis nol• Ho pernyataan negative (menggunakan kata tidak)
sebagai tandingan Ha, pernyataan positif• Ho Diuji dengan rumus statistik, bila Ho diterima,
maka Ha ditolak, sebaliknya Ho ditolak maka Ha diterima.
• Misal:– Tidak ada hubungan pengetahuan dengan perilaku minum
obat bagi penderita TBC– Tidak ada perbedaan angka kepadatan nyamuk anopheles
di daerah pegunungan dan daerah pantai– Tidak ada pengaruh dosis klor dengan angka kuman air
bersih
Hipotesis hubungan & perbedaanHipotesis hubungan & perbedaan• Hipotesis didasarkan keterkaitan dua variabel• hubungan atau perbedaan dua atau lebih
variable• Identik dengan Ha• Misal:
– Ada hubungan jarak dengan kadar debu batubara PLTU
– Ada perbedaan kadar Fe antara sumur dekat tambang dengan jauh dari tambang
– Ada pengaruh pemberian tawas dengan kejernihan air sumur
Hipotesis mayor dan minorHipotesis mayor dan minor
Hipotesis
VariabelVariabel
Pengertian Pengertian Variabel PenelitianVariabel Penelitian
atribut dari seseorang atau obyek yang mempunyai "variasi" antara satu orang dengan yang lain atau satu obyek dengan obyek yang lain (Hatch dan Farhady, 1981).
• karakteristik obyek penelitian yang dapat diklasifikasikan minimal dua katagori/nilai, memiliki nilai 2
• Misal : – kekeruhan air (keruh, tidak keruh)– rasa air (tawar, asin)– tingkat pendidikan (SD, SLTP, SLTA, PT)– tingkat kebisingan (80, 90, 110, dsb) – tingkat pencahayaan (45, 60, 70 100, dst)
JenisJenis Variabel Penelitian Variabel Penelitian
Variabel independent / bebas / mempengaruhi : merupakan variabel yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat).
• Variabel dependent / terikat / dipengaruhi : variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas
Variabel confounding / pengganggu Variabel moderator : variabel yang mempengaruhi (memperkuat dan
memperlemah) hubungan antara variabel independen dengan dependen Variabel intervening : proses akumulasi pengaruh variabel-variabel
terhadap variabel dependent, sulit / tidak dapat diukur Variabel kontrol : variabel yang dikendalikan dibuat konstan sehingga
pengaruhnya sama terhadap hubungan variabel independent dan dependent
Variabel anteseden / yang mendahului Variabel penekan Variabel antara / penyela
Hubungan Antar VariabelHubungan Antar Variabel
• Hubungan asimetris– Satu variabel dapat mempengaruhi variabel yang lain dan tidak dapat
sebaliknya.
• Tipe Hubungan– Hubungan antara stimulus dan respons– Hubungan antara disposisi dan respons– Hubungan antara ciri individu dan disposisi atau tingkah laku– Hubungan antara prekondisi dan akibat tertentu– Hubungan yang imanen– Hubungan antara tujuan dan cara
• Misal– Peningkatan jumlah kegiatan industri kayu, berakibat peningkatan debu
di permukiman– Kualitas air minum yang jelek, meningkatkan kasus diare– Penanganan sampah yang saniter, kepadatan lalat rendah
Hubungan Antar VariabelHubungan Antar Variabel
• Hubungan timbal balik– Variabel yang satu dapat menjadi sebab dan juga dapat menjadi
akibat variabel yang lain.
• Misal– Pendapatan tinggi < - - - -> kesehatan – Investasi < - - - - > keuntungan
Hubungan Antar VariabelHubungan Antar Variabel
• Hubungan simetris– Apabila variabel yang satu tidak disebabkan atau dipengaruhi oleh
variabel lainnya.
• Tipe Hubungan– Kedua variabel merupakan indikator konsep yang sama– Kedua variabel merupakan akibat dari faktor yang sama– Kedua variabel berkaitan secara fungsional– Hubungan yang kebetulan
• Misal– Tingginya curah hujan, diikuti banyaknya kasus TBC– Kepadatan nyamuk Anopheles yang tinggi, disertai kepadatan nyamuk
Aides yang tinggi– Kelembaban udara yang tinggi di rumah, dibarengi dengan kasus diare
Struktur Hubungan VariabelStruktur Hubungan Variabel(variabel independent dan dependent)(variabel independent dan dependent)
VARIABEL TERIKAT / DEPENDENT / DIPENGARUHIKEJADIAN DIARE
VARIABEL BEBAS / INDEPENDENT / MEMPENGARUHANGKA KUMAN AIR MINUM
Struktur Hubungan VariabelStruktur Hubungan Variabel (variabel independent, dependent dan confounding)(variabel independent, dependent dan confounding)
VARIABEL TERIKAT / DEPENDENT / DIPENGARUHIKEJADIAN PENULARAN TB
VARIABEL PENGGANGGU / CONFOUNDINGLINGKUNGAN FISIK
TOPOGRAFIPERILAKU
VARIABEL BEBAS / INDEPENDENT / MEMPENGARUHILUAS VENTILASI RUMAH
Struktur Hubungan VariabelStruktur Hubungan Variabel (variabel independent, dependent dan penekan)(variabel independent, dependent dan penekan)
VARIABEL TERIKAT / DEPENDENT / DIPENGARUHIKUNJUNGAN KE PUSKESMAS
VARIABEL PENEKANKEMUDAHAN TRANSPORTASI
VARIABEL BEBAS / INDEPENDENT / MEMPENGARUHIJARAK RUMAH DENGAN PUSKESMAS
Struktur Hubungan VariabelStruktur Hubungan Variabel (variabel independent, dependent dan antara)(variabel independent, dependent dan antara)
VARIABEL TERIKAT / DEPENDENT / DIPENGARUHIPENERIMAAN / PRAKTEK PERILAKU PEMAKAIAN APD
VARIABEL ANTARATINGKAT PENGETAHUAN
VARIABEL BEBAS / INDEPENDENT / MEMPENGARUHIKETERSEDIAAN APD
Struktur Hubungan VariabelStruktur Hubungan Variabel (variabel independent, dependent dan anteseden)(variabel independent, dependent dan anteseden)
VARIABEL TERIKAT / DEPENDENT / DIPENGARUHIJAMBAN KELUARGA/PHBS
VARIABEL ANTESEDENPENYULUHAN
VARIABEL BEBAS / INDEPENDENT / MEMPENGARUHISTIMULAN JAMBAN KELUARGA
Definisi operasionalDefinisi operasional
• Pengertian / pemahaman / penjelasan operasional / aplikasi / terapan terhadap variabel yang diteliti
• Kalimat pernyataan, bukan kalimat negatif (tidak terdapat kata tidak), bukan kalimat tanya (tidak terdapat kata tanya)
• Kata yang didefinisikan tidak boleh diulang pada pendefinisian
• Menunjukkan metode dan alat pengumpulan data• Disebut satuannya / Katagori• Skala data
Tabel Defisini OperasionalTabel Defisini Operasional
Variabel Definisi operasional
Metode dan alat pengumpul data
Satuan / katagori
Skala data
Suhu Panas dinginnya ruangan
Pengukuran dengan
termometer
0C interval
Volume bak Besaran Isi bak penampung sampah
pengukuran menggunakan meteran
cm3 ratio
MisalMisal
• pH adalah derajat keasaman air bersih, diukur dengan ph stick, skala interval
• Umur adalah ulang tahun terakhir responden, didapatkan dengan wawancara menggunakan kuesioner, satuan data tahun, skala interval.
• Tingkat pengetahuan adalah ketepatan responden dalam menjawab 10 pertanyaan dalam kuesioner, didapatkan dengan angket menggunakan kuesioner, satuan katagori, skala ordinal dengan kriteria– Baik : bila menjawab 7-10 benar– Sedang : bila menjawab 4-6 benar– Kuang : bila menjawab 0-3 benar