+ All Categories
Home > Documents > RL Analisa Gelombang

RL Analisa Gelombang

Date post: 26-Dec-2015
Category:
Upload: sa-ajaa
View: 23 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
Description:
listrik2
129
LOGO Rangkaian Listrik 2 By. Asepta Surya Wardhana, ST, MT AKAMIGAS – STEM 2011
Transcript
Page 1: RL Analisa Gelombang

LOGO

Rangkaian Listrik 2By. Asepta Surya Wardhana, ST, MT

AKAMIGAS – STEM 2011

Page 2: RL Analisa Gelombang

LOGO

Contents

Rencana Materi Kuliah1

2

Analisa gelombang3

Latihan soal4

Pendahuluan

Page 3: RL Analisa Gelombang

LOGO

Rencana Materi Kuliah

1. Analisis tanggapan kondisi tunak sinusoida• Karakteristik gelombang - gelombang sinusoida• Tanggapan rangkaian untuk fungsi pemaksa sinusoida• Fungsi pemaksa kompleks• Fasor

Page 4: RL Analisa Gelombang

LOGOPengertian Arus Bolak Balik (AC)

Arus bolak-balik (alternating current – AC) adalah arus listrik yang arah dan besarnya arus selalu berubah-ubah secara periodik

Dari grafik terlihat bahwa tegangan & arus AC merupakan grafik sinusoida. Ini berarti bahwa nilai tegangan & arus AC besarnya berubah-ubah secara periodik.

Page 5: RL Analisa Gelombang

LOGO

Page 6: RL Analisa Gelombang

LOGO

Gambaran awal bahwa elemen induktor dan kapasitor dapat menyimpan energi listrik dari baterei yang terhubung padanya. Bila baterei tersebut dilepas maka energi tersimpan tadi dapat dilepas kembali ke rangkaian. Hal ini tidak tejadi bila baterei dikenakan pada resistor.

Resistor dalam Rangkaian Sumber Tegangan Searah

Berlaku hukum Ohm, yaitu

(a) Resistor R dihubungkan dengan baterei ε (b) Sesuai hukum Ohm, Arus I konstan terhadap waktu.

V = IR

Page 7: RL Analisa Gelombang

LOGO

Simbol untuk sumber tegangan bolak balik dinyatakan dalam Gambar berikut yang secara matermatis dinyatakan dalam

Grafik sumber tegangan sinusoida dengan amplitudo V0.

tegangan tersebut memenuhi fungsi sinus maka nilai tegangan pada saat t dan saat t + T adalah tepat sama T disebut periode.

satuan s–1 atau hertz (Hz).

Frekuensi f frekuensi sudut

Satuan : rad/s

1/T

Page 8: RL Analisa Gelombang

LOGO

Apabila sumber tegangan dihubungkan dengan rangkaian RLC maka energi yang diberikan akan habis dalam resistor. Setelah bekerja selama rentang waktu peralihan, arus AC akan mengalir dalam rangkaian dan memberikan tanggapan kepada sumber tegangan. Arus dalam rangkaian inilah yang dirumuskan sebagai

Sebelum meninjau rangkaian R, L, dan C dalam berbagai variasi sambungan rumit berikut akan ditinjau lebih dahulu yakni:

rangkaian tunggal : •resistor

•induktor

•kapasitor

Yang dihubungkan dengan sumber tegangan sinusoida.

arus sesaat pada resistor adalah arus maksimum pada resistor

i(t) = Im sin (t - )

Page 9: RL Analisa Gelombang

LOGO

Nilai Root–Means–Squared (rms) untuk Tegangan dan Arus Bolak Balik

DAN

DAYA PADA RESISTOR

Page 10: RL Analisa Gelombang

LOGOInduktor dalam Rangkaian Arus bolak balik

Suatu rangkaian induktor murni dengan induktansi L dihubungkan seri dengan sumber tegangan bolak balik, yaitu

sedangkan tegangan pada induktor adalah

Induktor dalam rangkaian arus bolak balik.

Dari hukum kedua Kirchhoff, didapat

JADI!!

Page 11: RL Analisa Gelombang

LOGO

XL = ωL adalah reaktansi induktif satuan SI adalah ohm (Ω), seperti resistansi

Bedanya dengan resistansi pada resistor, reaktansi induktif bergantung secara linear pada frekuensi, semakin besar frekuensi semakin besar pula nilai ohm reaktansi induktif. Sedangkan pada frekuensi rendah, nilai XL mendekati nol pula. Arus sesaat pada induktor adalah

Page 12: RL Analisa Gelombang

LOGO

(b) Diagram fasor untuk induktor dan tegangan sumber bolak balik.

untuk ILm = VLm/XL adalah arus maksimum pada induktor. Bandingkan sudut fase arus pada induktor tersebut terhadap sudut fase tegangan sumber tegangan bolak balik v(t) dan terhadap tegangan sesaat pada induktor vL(t). Ternyata fase arus pada induktor iL(t) tertinggal π/2 terhadap fase sumber tegangan bolak balik v(t) maupun terhadap tegangan sesaat pada induktor vL(t). Grafik arus pada induktor dan tegangan sumber bolak balik beserta diagram fasornya ditunjukkan pada Gambar berikut

(a) Grafik arus dan tegangan sesaat pada induktor dalam tegangan sumber bolak balik terhadap waktu.

Page 13: RL Analisa Gelombang

LOGOKapasitor dalam rangkaian arus bolak balik

suatu rangkaian listrik memiliki kapasitansi tak berhingga dan resistansinya adalah nol, rangkaian yang memenuhi kondisi demikian disebut rangkaian kapasitif murni.

yaitu suatu rangkaian kapasitor murni dengan kapasitasi C dihubungkan seri dengan sumber tegangan bolak balik, yaitu

• tegangan sesaat pada kapasitor adalah

Page 14: RL Analisa Gelombang

LOGO

Kapasitor dalam rangkaian arus bolak balik.

artinya, tegangan sesaat pada kapasitor sama besar dan sefase dengan tegangan sumber Muatan pada kapasitor adalah

Page 15: RL Analisa Gelombang

LOGO

adalah reaktansi kapasitif dengan satuan SI adalah ohm (Ω) dan menyatakan resistansi efektif untuk rangkaian kapasitif murni. Nilai XC berbanding terbalik dengan C dan ω, artinya XC menjadi sangat besar bila ω sangat kecil.

adalah arus maksimum pada kapasitor. Ternyata, fase arus pada kapasitor mendahului sebesar π/2 terhadap fase tegangan sumber bolak balik.

Page 16: RL Analisa Gelombang

LOGO

(a) Arus dan tegangan pada kapasitor dalam rangkaian arus bolak balik

(b) Diagram fasor untuk kapasitor dalam rangkaian arus bolak balik

Page 17: RL Analisa Gelombang

LOGO

Page 18: RL Analisa Gelombang

LOGO

Page 19: RL Analisa Gelombang

LOGO Rangkaian RLC–seri

(a) Rangkaian RLC–seri dalam sumber tegangan bolak balik

(b) Contoh rangkaian RLC–seri, Lampu sebagai resistor R.

suatu pembangkit pulsa (function generator) dihubungkan dengan resistor yang berupa lampu, induktor dan kapasitor.

Page 20: RL Analisa Gelombang

LOGO

Sesuai dengan hukum kedua Kirchhoff untuk rangkaian seri

yang dapat ditulis sebagai berikut :

Dari rumusan tegangan untuk sumber tegangan bolak balik v(t), menyatakan bahwa tegangan pada masing masing elemen R, L, dan C memiliki beda fase secara bertutut–turut adalah nol, –π/2 dan π/2 terhadap tegangan sumber.

Page 21: RL Analisa Gelombang

LOGO

(a)Diagram fasor untuk rangkaian RLC–seri, bila XL > XC

(b) Hubungan antar tegangan dalam rangkaian RLC–seri

Impedansi Impedansi merupakan nilai efektif terhadap total nilai resistansi yang berasal dari seluruh elemen RLC suatu rangkaian, sehingga hukum Ohm untuk arus bolak balik

impedansi total rangkaian, dengan satuan SI ohm (Ω).

Page 22: RL Analisa Gelombang

LOGO

Dapat dipadankan sebagai berikut bahwa resistor merupakan bagian real karena arus pada resistor tidak memiliki beda fase dengan tegangan sumber. Tetapi impedansi induktor ZL

merupakan bagian imajiner positif karena tegangan pada induktor memiliki beda fase π/2 mendahului fase tegangan sumber. Sedangkan impedansi kapasitor ZC merupakan bagian imajiner negatif, karena tegangan pada kapasitor memiliki beda fase π/2 tertinggal terhadap fase tegangan sumber. Besar tegangan maksimum pada elemen R, L, dan C secara bertutut–turut dapat ditulis sebagai berikut :

(a) Diagram fasor untuk impedansi rangkaian RLC–seri, bila XL > XC

(b) Hubungan antar tegangan dalam rangkaian RLC–seri, bila XL > XC

Page 23: RL Analisa Gelombang

LOGO

Dari gambar dengan menggunakan sifat vektor dari fasor impedansi Z maka adalah merupakan resultan antara R dan selisih antara XL dan XC atau gunakan kaidah sisi miring segitiga siku pitagoras, sehingga impedansi untuk RLC–seri dapat dinyatakan sebagai berikut

Berangkat dari kenyataan bahwa dalam sambungan seri semua elemen memiliki arus yang sama. maka bila semua suku pada ruas kiri maupun kanan dikalikan dengan Im didapat persamaan yang mirip, namun sangat membantu pemahaman,

Dari diagram fasor impedansi masing masing elemen R, L, dan C didapat hubungan sebagai berikut

Sedangkan dari diagram fasor tegangan pada masing masing R, L, dan C didapat hubungan sebagai berikut

Page 24: RL Analisa Gelombang

LOGO Perumusan Impedansi Rangkaian RLC–seri

Besar impedansi RLC-seri adalah

Bila diasumsikan XL > XC sehingga XL − XC > 0 (positif, seperti pada diagram fasor) Sudut fase rangkaian RLC-seri adalah

Page 25: RL Analisa Gelombang

LOGO

Contoh soal :

Cari XC dan XL ?

Page 26: RL Analisa Gelombang

LOGO

XL lebih besar dari XC maka rangkaian ini adalah rangkaian bersifat induktif

Selanjutnya cari X total

Selanjutnya cari impedansi

Sudut (+) menunjukkan rangkaian bersifat induktif

Jawaban :

Page 27: RL Analisa Gelombang

LOGO

ANALISA RANGKAIAN RLC- SERI

CONTOH SOAL :

DITANYA : SUDUT FASE ?? DENGAN FREKUENSI 1 KHZ!!!

Page 28: RL Analisa Gelombang

LOGO

JAWAB :

SUDUT FASE NEGATIF BERARTI RANGKAIAN BERSIFAT KAPASITIF

Page 29: RL Analisa Gelombang

LOGO

Contoh soal :

Cari Impedansi, tegangan R, L, C

Page 30: RL Analisa Gelombang

LOGO

Ingat hukum OHM!!!

Jawaban :

Page 31: RL Analisa Gelombang

LOGO

Terjadinya Resonansi pada rangkaian seri RLC

Dapat diikustrasikan sebagai berikut

Kondisi resonansi terjadi apabila :

• Contoh Soal

Page 32: RL Analisa Gelombang

LOGO Resonansi jika XL dan XC saling meniadakan

Page 33: RL Analisa Gelombang

LOGO

Frekuensi pada seri resonansi

•Contoh Soal Lagi ya!!

Resonansi frekuensinya adalah

Page 34: RL Analisa Gelombang

LOGO ARUS DAN TEGANGAN DI RANGKAIAN RLC- SERIARUS DAN TEGANGAN DI RANGKAIAN RLC- SERI

• Pada resonansi seri,

•Arus turun bila impedansi naik

•Arus max sama dengan VS pada saat resonansi dan 0 pada saat f= 0 & ∞

•Bentuk secara umum VC dan VL diperlihatkan pada c dan d

•VC = VL ketika f=0 dan capasitor dalam kondisi terbuka

•Dan VL mendekati VS jika f menuju ∞ sebab indikator dalam kondisi terbuka

•Kombinasi C dal L turun dan dan f naiak di bawahresonansi mencapai 0 pada resonansi dan kemudian naik sampai di atas resonansi

Page 35: RL Analisa Gelombang

LOGO

Page 36: RL Analisa Gelombang

LOGO

Soal lagi-lagi!!

Page 37: RL Analisa Gelombang

LOGO

o Mencari impedansi pada rangkaian rlc-seri

• Soal maning-soal maning!!

1.

2.

Ditanya : fr dan 1000 HZ dibawah fr ?

Page 38: RL Analisa Gelombang

LOGO SUDUT FASE PADA RANGKAIAN RLC-SERI

Page 39: RL Analisa Gelombang

LOGO

Impedansi pada rangkaian RLC-pararelImpedansi pada rangkaian RLC-pararel

Contoh Soal !!!

Page 40: RL Analisa Gelombang

LOGO

Page 41: RL Analisa Gelombang

LOGO

Konduktansi,suseptansi dan admittansi

G = KONDUKTANSI

BC=SUSEPTANSI KAPASITIF

BL=SUSEPTANSI INDUKTIF

Y=ADMITTANSI

Page 42: RL Analisa Gelombang

LOGOContoh Soal :

Dari YTOT kita bisa mendapatkan Z

Page 43: RL Analisa Gelombang

LOGO• Analisa RANGKAIAN RLC-Pararel

Page 44: RL Analisa Gelombang

LOGOCONTOH SOAL YAH ! ! !

Page 45: RL Analisa Gelombang

LOGO • Pararel Resonansi

Page 46: RL Analisa Gelombang

LOGO

Page 47: RL Analisa Gelombang

LOGO

JIKA

MAKA

INI SERING DIGUNAKAN

JARANG DIGUNAKAN

Page 48: RL Analisa Gelombang

LOGOProblem Lagi

Karena Q > dari 10 maka

Dapat Digunakan

Page 49: RL Analisa Gelombang

LOGO Analisa rangkaian RLC-Seri Pararel

Contoh

Page 50: RL Analisa Gelombang

LOGO

• R2 dan XC2 di seri

Page 51: RL Analisa Gelombang

LOGO •Setelah itu kita gabung Z2 dan R1 pararel

Simple rangkaian

Mudah bukan???Kemudian XC1 dan ZA menjadi seri

Page 52: RL Analisa Gelombang

LOGO Tegangan di A adalah

Tegangan di B adalah

Page 53: RL Analisa Gelombang

LOGO Mengubah seri- pararel ke pararel

•Induktansi ekuivalent dan pararel resistansi ekuivalent

Page 54: RL Analisa Gelombang

LOGO Contoh Soal

1.

2. Q > 10

3.

Page 55: RL Analisa Gelombang

LOGO

Page 56: RL Analisa Gelombang

LOGO •Resonansi pararel di rangkaian yang tidak ideal

Resonansi Pararel

Page 57: RL Analisa Gelombang

LOGOContoh Soal

Page 58: RL Analisa Gelombang

LOGO

Page 59: RL Analisa Gelombang

LOGOBandwith

• Rangkaian resonansi seri

CONTOH

Tentukansesonansi rangkaian seri yang mempunyai aru maksimum 100 Ma padaResonansi frekuensi. Berapakah arus pada frekuensi kritis??

Page 60: RL Analisa Gelombang

LOGO•Resonansi pada rangkaian Pararel

- Formula untuk bandwith

Suatu rangkaian memiliki frekuensi critis paling rendah dan paling tinggi adalah 8 kHZ & 12 Khz. Berapakah BW dan pusat frekuensinya??

Page 61: RL Analisa Gelombang

LOGO

Hubungan Q pada BW

Aplikasinya

•Aplikasi tuning pada amplifier

Dapat menyeleksi & mengindikasikan hasil masukan frekuensi

Page 62: RL Analisa Gelombang

LOGO

Variabel kapasitor memungkinkan tuning melalui berbagai masukan frekuensi sehingga frekuensi yang dikehendaki dapat se - lected,

Rangkaian paralel resonansi yang digunakan dalam hubungannya dengan amplifier untuk mencapai selektivitas.

Page 63: RL Analisa Gelombang

LOGO•Penerapan pada Antena

Untuk mendapatkan satu frekuensi yang hanya dapat di extract

Page 64: RL Analisa Gelombang

LOGO

• Penerimaan dan pemisahan signal pada tv penerima

Page 65: RL Analisa Gelombang

LOGO

Mixer dan Local oscillator ini sendiri merupakan suatu alat yang di dalamnya terdapat rangkaian resonansi dimana berguna untuk meningkatkan frekuensi menjadi level yang lebih tinggi

Page 66: RL Analisa Gelombang

LOGO

Page 67: RL Analisa Gelombang

LOGO

FASORBy. Asepta Surya Wardhana, ST, MT

AKAMIGAS – STEM 2011

Page 68: RL Analisa Gelombang

LOGO

Fasor

Page 69: RL Analisa Gelombang

LOGO

Fasor

Page 70: RL Analisa Gelombang

LOGO

Fasor

Page 71: RL Analisa Gelombang

LOGO

Fasor

Page 72: RL Analisa Gelombang

LOGO

Fasor

Page 73: RL Analisa Gelombang

LOGO

Fasor

Page 74: RL Analisa Gelombang

LOGO

Fasor

Page 75: RL Analisa Gelombang

LOGO

Fasor

Page 76: RL Analisa Gelombang

LOGO

Fasor

Page 77: RL Analisa Gelombang

LOGO

Fasor

Page 78: RL Analisa Gelombang

LOGO

Contoh

Page 79: RL Analisa Gelombang

LOGO

Contoh

Page 80: RL Analisa Gelombang

LOGO

Praktis

Page 81: RL Analisa Gelombang

LOGO

Contoh

Page 82: RL Analisa Gelombang

LOGO

Praktis

Page 83: RL Analisa Gelombang

LOGO

Hubungan2 fasor untukelemen2 rangkaian

Page 84: RL Analisa Gelombang

LOGO

Hubungan2 fasor untukelemen2 rangkaian

Page 85: RL Analisa Gelombang

LOGO

Hubungan2 fasor untukelemen2 rangkaian

Page 86: RL Analisa Gelombang

LOGO

Hubungan2 fasor untukelemen2 rangkaian

Page 87: RL Analisa Gelombang

LOGO

Hubungan2 fasor untukelemen2 rangkaian

Page 88: RL Analisa Gelombang

LOGO

Hubungan2 fasor untukelemen2 rangkaian

Page 89: RL Analisa Gelombang

LOGO

Hubungan2 fasor untukelemen2 rangkaian

Page 90: RL Analisa Gelombang

LOGO

Contoh

Page 91: RL Analisa Gelombang

LOGO

Praktis

Page 92: RL Analisa Gelombang

LOGO

Impedans dan admitans

Page 93: RL Analisa Gelombang

LOGO

Impedans dan admitans

Page 94: RL Analisa Gelombang

LOGO

Impedans dan admitans

Page 95: RL Analisa Gelombang

LOGO

Impedans dan admitans

Page 96: RL Analisa Gelombang

LOGO

Impedans dan admitans

Page 97: RL Analisa Gelombang

LOGO

Impedans dan admitans

Page 98: RL Analisa Gelombang

LOGO

Impedans dan admitans

Page 99: RL Analisa Gelombang

LOGO

Impedans dan admitans

Page 100: RL Analisa Gelombang

LOGO

Contoh

Page 101: RL Analisa Gelombang

LOGO

Contoh

Page 102: RL Analisa Gelombang

LOGO

Praktis

Page 103: RL Analisa Gelombang

LOGO

Kirchhoff’s Law dalam domainfrekuensi

Page 104: RL Analisa Gelombang

LOGO

Kirchhoff’s Law dalam domainfrekuensi

Page 105: RL Analisa Gelombang

LOGO

Kirchhoff’s Law dalam domainfrekuensi

Page 106: RL Analisa Gelombang

LOGO

Kombinasi impedans

Page 107: RL Analisa Gelombang

LOGO

Kombinasi impedans

Page 108: RL Analisa Gelombang

LOGO

Kombinasi impedans

Page 109: RL Analisa Gelombang

LOGO

Kombinasi impedans

Page 110: RL Analisa Gelombang

LOGO

Kombinasi impedans

Page 111: RL Analisa Gelombang

LOGO

Kombinasi impedans

Page 112: RL Analisa Gelombang

LOGO

Kombinasi impedans

Page 113: RL Analisa Gelombang

LOGO

Kombinasi impedans

Page 114: RL Analisa Gelombang

LOGO

Kombinasi impedans

Page 115: RL Analisa Gelombang

LOGO

Kombinasi impedans

Page 116: RL Analisa Gelombang

LOGO

Kombinasi impedans

Page 117: RL Analisa Gelombang

LOGO

Kombinasi impedans

Page 118: RL Analisa Gelombang

LOGO

Contoh

Page 119: RL Analisa Gelombang

LOGO

Contoh

Page 120: RL Analisa Gelombang

LOGO

Contoh

Page 121: RL Analisa Gelombang

LOGO

Praktis

Page 122: RL Analisa Gelombang

LOGO

Aplikasi

Page 123: RL Analisa Gelombang

LOGO

Aplikasi

Page 124: RL Analisa Gelombang

LOGO

Aplikasi

Page 125: RL Analisa Gelombang

LOGO

Ringkasan

Page 126: RL Analisa Gelombang

LOGO

Ringkasan

Page 127: RL Analisa Gelombang

LOGO

Ringkasan

Page 128: RL Analisa Gelombang

LOGO

Ringkasan

Page 129: RL Analisa Gelombang

LOGO


Recommended