ROOTEDIN EXCELLENCE - centratamagroup.com - Annual Report 2018.pdf · organisasi sehingga dapat...

IN EXCELLENCE

ROOTED

LAPORAN TAHUNANANNUAL REPORT2018

Melangkah ke tahun mendatang, kami akan terus membawa semangat memberikan pelayanan terbaik kepada semua operator telekomunikasi di Indonesia. Kami percaya, memprioritaskan keberhasilan pelanggan adalah kunci kesinambungan usaha.

As we continue our journey, we are looking forward to staying rooted for excellence and continue serving Indonesian operators. We believe that the only reason the Company can exist is because we put our customers’ success first

Theme ContinuityKeberlanjutan Tema

A Year of Accomplishment2014 2015 2016 2017

LAPORAN TAHUNAN 2018annual report 2018

1

ROOTED IN EXCELLENCE PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TbK

Ω

annual reporT 2018annual reporT 2018


1

Sebagai penyedia Infrastruktur Telekomunikasi Terpercaya di Indonesia dengan kemampuan memberikan pelayanan yang menyeluruh, kami senantiasa membangun reputasi sebagai pemain terpercaya dan berkomitmen mencapai pertumbuhan berkelanjutan. Kami percaya

pada potensi yang ditawarkan sektor telekomunikasi Indonesia. Karakteristik wilayah yang luas membuat inisiatif perluasan layanan akan selalu ada demi menghubungkan setiap orang di Indonesia.

lepas dari dinamika bisnis dan industri yang kami hadapi pada tahun 2018 kami mampu mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 13% dan mencapai keuntungan positif. Keberhasilan kami adalah cermin inovasi dan layanan berkualitas yang kami usung. pada tahun 2018, selain menghadirkan solusi akses pita lebar nirkabel dan solusi satu atap untuk gedung, kami juga melaksanakan perbaikan organisasi sehingga dapat bergerak lebih cepat, lebih efektif, dan lebih responsif untuk menjawab kebutuhan semua pelanggan.

Melangkah ke tahun mendatang, kami akan terus membawa semangat memberikan pelayanan terbaik kepada semua operator telekomunikasi di Indonesia. Kami percaya, memprioritaskan keberhasilan pelanggan adalah kunci kesinambungan usaha. nilai inilah yang kami terus tanamkan kepada semua karyawan dan kontraktor, agar solusi dan layanan yang diberikan mampu membantu pelanggan kami terus bertumbuh dan kian produktif.

as a Trusted Telecommunication Infrastructure provider in Indonesia that is capable of delivering comprehensive services, we continuously build our reputation as the trusted infrastructure provider and seek sustainable growth. We believe in the potential of Indonesia’s telecommunication sector, as the nation’s vast territory promises continued expansion of services to connect all Indonesian people.

Despite the business and industry dynamics in 2018, we were able to deliver 13% revenue growth and reached positive net profit. our success reflects our innovation and exceptional services. In 2018, aside from offering wireless broadband solutions and one-stop-solution for buildings, we also carried out organizational improvements that will enable us to be more agile, effective, and even more responsive to our customers needs.

as we continue our journey, we are looking forward to staying rooted for excellence and continue serving Indonesian operators. We believe that the only reason the Company can exist is because we put our customers’ success first. We hold this value as our ground for all employees and contractors to provide solution and services that can render support to our customers to grow and to enable their productivities.

IN EXCELLENCEROOTED

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TbK ROOTED IN EXCELLENCE

2

.03.02.01

05 Ikhtisar Kinerja 20182018 performance Highlights

06 Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

IKHTISAR KINERJAperformanCe HigHligHTs

pRofIl pERuSAHAANCompany profile

33.

lApoRAN MANAJEMENmanagemenT reporTs

11.

ANAlISIS & pEMbAHASAN MANAJEMENmanagemenT’s DisCussion & analysis

12 laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ report

20 laporan DireksiBoard of Directors’ report

30 pernyataan Tanggung Jawab laporan Tahunan 2018 oleh Dewan Komisaris dan DireksiStatements of accountability of 2018 annual report by the Board of Commissioners and Directors

34 Identitas perseroanCompany Identity

36 riwayat Singkat perseroanBrief Summary of the Company

38 Kegiatan usaha perseroanThe Company’s Business activities

40 produk dan Jasaproducts and Services

42 Jejak langkahMilestones

48 Visi, Misi, dan nilai utama perseroanVision and Mission and the Company’s core value

50 Struktur organisasiorganization Structure

52 profil Dewan KomisarisBoard of Commisioners’ profile

56 profil DireksiBoard of Directors’profile

59 Demografi Karyawanemployees Demography

60 Komposisi pemegang SahamShareholders Composition

62 Struktur perseroanCorporate Structure

63 entitas anakSubsidiaries

64 Kronologi pencatatan SahamShares listing Chronology

66 lembaga profesi penunjang pasar ModalSupporting Institution and/or profession

68 alamat Kantoroffice address

71 analisa dan pembahasan ManajemenManagement’s Discussion and analysis

92 Sumber Daya ManusiaHuman resources

104 Teknologi InformasiInformation Technology

DAfTAR ISITable of Contents

05. 71.


3


.06.05.04

TATA KElolA pERuSAHAANgooD CorporaTe governanCe

TANgguNg JAwAb SoSIAl pERuSAHAANCorporaTe soCial responsibiliTy

lApoRAN KEuANgAN 2018finanCial sTaTemenT 2018

191.

111 prinsip umum Tata Kelola perusahaan Yang BaikGood Corporate Governance principles

112 Dasar-Dasar pelaksanaan GCG Basis of the implementation of GCG

120 pedoman, Struktur, Dan Mekanisme Tata Kelola perusahaan Yang BaikGuidelines, Structure, and Mechanism of Good Corporate Governance

123 rapat umum pemegang SahamGeneral Meeting of shareholders

136 Dewan KomisarisBoard of Commissioners

144 DireksiBoard of Directors

146 organ pendukung Dewan KomisarisSupporting organ of the Board of Commissioners

153 organ pendukung DireksiSupporting organ of the Board of Directors

160 Sistem pengendalian InternalInternal Management Control

163 Manajemen risikorisk Management

171 perkara pentingMaterial Cases

171 Sanksi administrasiadministration Sanction

171 Kode etikCode of Conduct

173 program Kepemilikan SahamShares ownership program

173 whistleblowing SystemWhistleblowingSystem

177 program penerapan GCGGCG Implementation application

185 Tanggung Jawab Sosial perusahaanCorporate Social responsibility

185 lingkungan Hidupenvironmental

186 Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerjaoccupational, Health and Safety

188 pengembangan Masyarakat Community Development

189 Tanggung Jawab Terhadap Konsumenresponsibility to Consumers

Table of ContentsDaftar isi

109. 183.

Aset meningkat sebesar 15,9% YTD menjadi Rp5,21 triliun dibandingkan posisi Desember 2017 senilai Rp4,49 triliun.Asset has increased 15.9% YTD into Rp5.21 trillion compared to December 2017 in amount of Rp4.49 trillion

Rp5,21TOTAL AseTTotal Assets

triliuntrillion

IKHTISAR KINERJA

PERfORmANCEHIgHLIgHTS


6

IKHTISAR UTAMAPeRfoRMAnce HIgHlIgHTS

IKHTISAR KEuANgANfinancial Highlights

pT CENTRATAMA TElEKoMuNIKASI INDoNESIA TbK DAN ENTITAS ANAKNYA IKHTISAR DATA KEuANgAN pENTINg

Tanggal 31 Desember 2018

(Dalam jutaan rupiah) (In million rupiah)

lApoRAN poSISI KEuANgANKoNSolIDASIAN

31 Desember Increase/Decrease CoNSolIDATED STATEMENT of fINANCIAl poSITIoN 2018 2017 2016 Amount %

aSeT assets

ASET lANCAR Current Assets

Kas dan setara kas 455.909 367.819 150.663 88.089 23,9% Cash and Cash equivalents

piutang usaha pihak ketiga - neto

300.412 208.895 22.957 91.517 43,8%Trade receivablesthird parties - net

piutang lain-lain pihak ketiga - neto

17.303 19.022 9.556 (1.719) -9,0%other receivablesthird parties - net

persediaan - neto 11.671 16.584 - (4.913) -29,6% Inventories - net

pajak dibayar dimuka 1.123 16.476 567 (15.353) -93,2% prepaid tax

Biaya dibayar dimuka - bagian lancar 130.235 127.219 27.342 3.016 2,4% prepaid expenses - current portion

uang muka pembelian pihak ketiga

23.501 9.434 3.209 14.067 149,1% advances - third parties

ToTAl ASET lANCAR 940.154 765.449 214.293 174.705 22,8% ToTAl CuRRENT ASSETS

-

aSeT TIDaK lanCar non-CurrenT aSSeTS

uang muka pembelian aset tetap 19.985 23.526 23.226 (3.541) -15,0% advanced for purchase of fixed assets

aset derivatif 124.656 - - 124.656 100,0% Derivative assets

aset tetap, neto 2.601.811 2.294.741 756.385 307.070 13,4% Fixed assets - net

Biaya sewa dibayar di muka - bagia tidak lancar

461.487 401.097 131.096 60.390 15,1% prepaid rent - non current portion

Klaim atas restitusi pajak 92.933 40.890 22.494 52.043 127,3% Claims for tax refund

aset takberwujud - neto 904.535 904.516 137.131 19 0,0% Intangible assets - net

aset keuangan tidak lancar lainnya pihak ketiga - neto

8.897 12.597 5.329 (3.700) -29,4%other non-current financial assets

Third parties - net

aset pajak tangguhan - neto 52.883 52.019 24.975 864 1,7% Deferred tax assets - net

ToTAl ASET TIDAK lANCAR 4.267.188 3.729.386 1.100.636 537.802 14,4% Total Non Current Assets

ToTAl ASET 5.207.342 4.494.835 1.314.930 712.507 16% Total Assets


7


Financial HighlightsIkhtisar Keuangan

lApoRAN poSISI KEuANgANKoNSolIDASIAN

31 Desember Increase / Decrease CoNSolIDATED STATEMENT of fINANCIAl poSITIoN2018 2017 2016 Amount %

lIaBIlITaS Dan eKuITaS lIaBIlITIeS anD eQuITY

lIaBIlITaS lIaBIlITIeS

lIaBIlITaS JanGKa penDeK CurrenT lIaBIlITIeS

utang bank 101.492 - - 101.492 100,0% Short-term bank loan

utang usaha - pihak ketiga 82.981 348.661 92.230 (265.680) -76,2% Trade payables - third parties

utang lain-lain - pihak ketiga 4.218 26.048 11.474 (21.830) -83,8% other payables - `third parties

Beban akrual 73.873 50.121 9.853 23.752 47,4% accrued expenses

utang pajak 6.774 34.283 852 (2.,509) -80,2% Taxes payable

liabilitas imbalan kerja jangka pendek

27.215 21.271 5.096 5.944 27,9% Short-term employee benefits liability

liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun:

- - - - -Current maturities of

long-term debts:

• utang bank 325.948 94.953 1.433 230.995 243,3% Bank loans

• pendapatan diterima di muka 155.810 161.622 28.068 (5.812) -3,6% Deferred revenues

• utang pembiayaan konsumen 659 212 - 447 210,9% Consumer financing payables

ToTAl lIAbIlITAS JANgKA pENDEK 778.970 737.171 149.006 41.799 5,7% ToTAl CuRRENT lIAbIlITIES

lIaBIlITaS JanGKa panJanG non-CurrenT lIaBIlITIeS

utang bank 1.241.899 622.015 119.510 619.884 99,7% Bank loans

liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun:

- - - - -long-term debts - net of current

maturities:

•Pendapatanditerimadimuka 30.031 15.528 533 14.503 93,4% Deferred revenues

•Utangpembiayaankonsumen 1.800 - - -1.800 0,0% Consumer financing payables

liabilitas derivatif - 27.564 - (27.564) -100,0% Derivative liabilities

liabilitas imbalan kerja jangka panjang

28.413 25.892 6.817 2.521 9,7% long-term employee benefits liability

liabilitas pajak tangguhan - neto 76.995 98.396 1.608 (21.401) -21,7% Deferred tax liabilities

liabilitas keuangan tidak lancar lainnya

10.809 154 - 10.655 6919,2% other-non current liabilities

ToTAl lIAbIlITAS JANgKA pANJANg 1.389.948 789.549 128.468 600.399 76,0% ToTAl NoN-CuRRENT lIAbIlITIES

ToTAl lIAbIlITAS 2.168.918 1.526.720 277.474 642.198 42,1% ToTAl lIAbIlITIES

EKuITAS EQuITY

eKuITaS YanG DapaT DIaTrIBuSIKan KepaDa peMIlIK enTITaS InDuK

eQuITY aTTrIBuTaBle TooWnerS oF THe parenT enTITY

Modal saham 3.118.346 3.118.346 1.039.449 - 0,0% Share capital

Tambahan modal disetor - neto 129.009 129.009 129.009 - 0,0% additional paid capital

Saldo laba profit balance

• Telah ditentukan penggunaan-nya

1.500 1.500 1.500 - 0,0% appropriated

•Belum ditentukan penggunaan-nya

(216.810) (252.447) (133.400) 35.637 -14,1% unappropriated

penghasilan komprehensif lainnya 6.379 (28.293) 897 34.672 -122,5% other comprehensive income

SuB ToTal 3.038.424 2.968.115 1.037,.455 70.309 2,4% Sub Total

KepenTInGan nonpenGenDalI non-controlling Interests

ToTAl EKuITAS 3.038.424 2.968.115 1.037.455 70.309 2,4% Total Equity

-

ToTAl lIAbIlITAS DAN EKuITAS 5.207.342 4.494.835 1.314.930 712.507 16% Total liabilities and Equity


8

IKHTISAR UTAMAPeRfoRMAnce HIgHlIgHTS

IKHTISAR KEuANgANfinancial Highlights

IKHTISAR DATA KEuANgAN pENTINg untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018 (Dalam jutaan rupiah, kecuali laba (rugi) per saham dinyatakan dalam rupiah penuh dan jumlah saham beredar dinyatakan dalam satuan lembar)

lApoRAN lAbA RugI DAN pENgHASIlAN KoMpREHENSIf lAIN KoNSolIDASIAN

31 Desember Increase/Decrease CoNSolIDATED STATEMENT of pRofIT oR loSS AND oTHER CoMpREHENSIVE

INCoME2018 2017 2016 Amount %

penDapaTan uSaHa 801.161 707.974 140.668 93.187 13,2% reVenue

BeBan poKoK penDapaTan uSaHa (398.416) (564.789) (113.228) 166.373 -29,5% CoST oF reVenue

laBa BruTo 402.745 143.185 27.440 259.560 181,3% GroSS proFIT

BeBan uSaHa operaTInG eXpenSeS

Beban penjualan (3,.292) (3.451) (886) 159 -4,6% Selling expenses

Beban umum dan administrasi (188.462) (160.519) (47.690) (27.943) 17,4% General and administrative expenses

pendapatan lainnya 13.196 16.474 1.730 (3.278) -19,9% other income

Beban lainnya (44.348) (15.706) (852) (28.642) 182,4% other expenses

ToTal BeBan uSaHa (222.906) (163.202) (47.699) (59.704) 36,6% ToTal operaTInG eXpenSeS

laBa (ruGI) uSaHa 179.839 (20.017) (20.259) 199.856 -998,4% InCoMe (loSS) FroM operaTIonS

pendapatan keuangan 10.440 5.621 8.894 4.819 85,7% Finance income

Biaya keuangan (168,.708) (99.088) (20.211) (69.620) 70,3% Finance cost

laBa (ruGI) SeBeluM paJaK penGHaSIlan 21.571 (113.484) (31.576) 135.055 -119.0% proFIT (loSS) BeFore InCoMe TaX:

Manfaat (beban) pajak penghasilan - neto 14.066 (5.563) 1.765 19.629 -352.8% income tax benefit (expense) -net

lAbA (RugI) TAHuN bERJAlAN 35.637 (119.047) (29.811) 154.684 -130,0% pRofIT (loSS) foR THE YEAR

pENgHASIlAN KoMpREHENSIf lAINNYA oTHER CoMpREHENSIVE INCoME

pengukuran kembali program imbalan pasti

5.780 (11.359) (159) 17.139 -150.9% remeasurement of defined benefit plan

laba (rugi) neto dari lindung nilai arus kas

38.572 (27.563) - 66.135 -239,9% net gain (loss) on cash flow hedge

pajak penghasilan terkait (9.680) 9.731 40 66,.135 -239,9% related income tax

total penghasilan (rugi) komprehensif tahun berjalan, setelah pajak

34.672 (29.191) (119) 63.863 -218,0%total other comprehensive income (loss) for

the year, net of tax

ToTAl pENgHASIlAN (RugI) KoMpREHEN-SIf TAHuN bERJAlAN 70,309 (148,238) (29,930) 218,547 -147,0% ToTAl CoMpREHENSIVE INCoME (loSS)

foR THE YEAR

lApoRAN lAbA RugI DAN pENgHASIlAN KoMpREHENSIf lAIN KoNSolIDASIAN

31 Desember Increase/Decrease CoNSolIDATED STATEMENT of pRofIT oR loSS AND oTHER CoMpREHENSIVE

INCoME2018 2017 2016 Amount %

laBa (ruGI) per SaHaM YanG DapaT DIa-TrIBuSIKan KepaDa peMIlIK enTITaS InDuK

1.14 (3.90) (2.47) - -earnInG (loSS) per SHare aTTrIBuTaBle

TooWerS oF parenT enTITY

MoDAl KERJA, NETo 161.185 28.278 65.287 woRKINg CApITAl, NETT


9


Financial HighlightsIkhtisar Keuangan

RASIo 2018 2017 2016 RATIo

rasio usaha (%) operatIonal ratio (%)

laba (rugi) usaha terhadap pendapatan usaha 22.45 (2.83) (14,40) operational profit (loss) to revenue

laba (rugi) neto terhadap pendapatan usaha 4.45 (16.82) (21,19) profit (loss) to revenue

laba (rugi) neto terhadap ekuitas (roe) 1.17 (4.01) (2,87) net profit (loss) to equity (roe)

laba (rugi) neto terhadap ekuitas yang diatribusikan kepada

net profit (loss) to equity attributable to:

pemilik entitas induk (roe) 1.17 (4.01) (2,87) owners of parent entity

laba (rugi) neto terhadap aset (roa) 0.68 (2.65) (2.27) net (profit) loss to assets (roa)

rasio Keuangan (x) Financial ratio (x)

aset lancar terhadap liabilitas lancar 1.21 1.04 1.44 Current assets to current liabilities

Total liabilitas terhadap total ekuitas 0.71 0.51 0.27 Total liabilities to total assets

Total liabilitas terhadap ekuitas yang diatribusikan kepada

Total liabilities to total equity attributable to:

pemilik entitas induk 0.71 0.51 0.27 owner of parent entity

Total liabilitas terhadap total aset 0.42 0.34 0.21 Total liabilities to total assets

Jumlah saham beredar 31.183.464.900 30.556.947.797 10.394.488.300 Numbers of outstanding shares

Perseroan saat ini berada dalam posisi yang solid. Didukung rencana bisnis yang matang dan pangsa pasar yang cukup besar, Perseroan siap menghadapi tahun 2019 dan mencapai nilai terbaik untuk para pemangku kepentingan.Supported by mature business plan and high market share, the Company takes a strong positioning and ready to face 2019 with the goal of bringing the best value for the stakeholders.

LAPORANmANAJEmEN

mANAgEmENTREPORTS

perseroan telah memantapkan posisinya sebagai penyedia Infrastruktur Telekomunikasi yang Terpercaya baik untuk Infrastruktur Menara dan Infrastruktur Telekomunikasi Dalam gedung (DAS). pada tahun 2018, perseroan mencatat pertumbuhan 13,2% dari tahun sebelumnya untuk pendapatan, serta berhasil mencapai keuntungan positif.

The Company has rooted its value as the Trusted Telecommunication infrastructure provider for both Tower and in-building (Das). in 2018, we reached 13,2% from the previous year for revenue, and delivered positive net profit.

laporan ManaJeMenManaGeMenT reporTS

Laporan DEWan KoMISarISboarD of Commissioners’reporT

Perseroan saat ini berada dalam posisi yang solid. Didukung rencana bisnis yang matang dan pangsa pasar yang cukup besar, Perseroan siap menghadapi tahun 2019 dan mencapai nilai terbaik untuk para pemangku kepentingan.

Supported by mature business plan and high market share, the Company takes a strong positioning and ready to face 2019 with the goal of bringing the best value for the stakeholders.

RoNAlD wAASKomisaris utama merangkap Komisaris Independenpresident Commissioner and Independent Commissioner


board of Commissioners’ ReportLaporan Dewan Komisaris


P.

13



DewAn KOmisARisboard of Commissioners

Rizal SatarKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Sugiman HalimKomisarisCommissioner

Ronald waasKomisaris utama merangkap Komisaris Independenpresident Commisioner and Independent Commisioner

glenn T SugitaKomisarisCommissioner


board of commissioners’ ReportLaporan Dewan Komisaris

pemegang saham yang terhormat,

atas nama Dewan Komisaris, pertama-tama izinkan saya untuk berterima kasih atas rahmat Tuhan Yang Maha esa yang memungkinkan kita untuk terus menikmati kesuksesan di tengah kondisi yang cukup menantang pada tahun 2018.

Meski tantangan terasa pada keseluruhan sektor industri infrastruktur menara telekomunikasi dan infrastruktur telekomunikasi dalam gedung di Indonesia, kami bersyukur dan bangga bahwa pT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (perseroan) mampu mempertahankan posisinya sebagai salah satu pemain terdepan di industri. Keberhasilan ini mencerminkan dukungan solid semua pihak kepada perseroan dan ketepatan strategi usaha yang dijalankan manajemen.

Kondisi perekonomian dan Industri tahun 2018Kondisi perekonomian dunia pada tahun 2018 diwarnai oleh persaingan dagang antara ekonomi-ekonomi besar. Meski terdapat pertumbuhan sekitar 3%, namun pelemahan kinerja ekonomi di negara-negara eropa dan di Jepang juga terjadi. Dinamika pada tataran global ini memiliki dampak pada Indonesia, namun berkat fundamen yang kokoh Indonesia mampu tumbuh pada 5,17% pada akhir 2018.

Menyoroti industri infrastruktur telekomunikasi di Indonesia pada tahun 2018, sektor ini memiliki prospek yang menjanjikan dan digerakkan oleh industri telekomunikasi seluler, yang saat ini masih berpotensi menambah jumlah pelanggannya. peluang itu sangat tinggi mengingat penetrasi ponsel yang masih bertambah dan angka kepemilikan kartu SIM yang tinggi. Tak hanya itu, tren permintaan pelanggan pada tahun 2018 akan layanan data, terutama pengguna smartphone dan tablet, terus meningkat seiring harganya yang makin terjangkau oleh masyarakat luas.

peningkatan jumlah pelanggan dan layanan harus diimbangi oleh pengembangan infrastruktur seperti pembangunan base transceiver station (BTS) maupun infrastruktur telekomunikasi dalam gedung (DaS), termasuk bisnis triple play. Hal ini akan terus menopang dan memastikan keberlanjutan usaha perseroan.

Dear Esteemed shareholders,

on behalf of the Board of Commissioners, I would like to bestow our gratitude to God almighty for His mercy that enables us to continually experiencing success despite a challenging 2018.

Though the challenges were strongly affecting the entire telecommunication towers and DaS telecommunication infrastructure industry in Indonesia, we are grateful and pleased that pT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (the Company) was able to maintains its position as one of the industry’s leading player. This success reflects all parties’ strong support to the Company and appropriate business strategy implemented by the management.

2018 Economic Condition and Industry The world’s economy in 2018 was imbued with trade competition among the big economies. Despite 3% of economic growth, the economy of european countries and Japan weakened. Indonesia was clearly affected by this global dynamic. nevertheless on the back of its strong foundation, Indonesia was able to deliver 5.17% economic growth by the end of 2018.

Highlighting the telecommunication infrastructure industry in Indonesia in 2018, this sector has a promising prospect and driven by the cellular telecommunication industry; today, the industry still has ample potential to attract more customers given higher cellphone adaptation and high number SIM Card users. In addition, 2018 trend demand on data service, mainly among smartphone and tablet users, continued to increase as product price became more affordable by the community at large.

The increasing number of customers and services must be followed with infrastructure development such as base transceiver station (BTS) and in- building telecommunication (DaS), including triple play business. This will continually support and ensure the business continuity of the Company’s business.


16

Laporan ManajeMenManageMent reports

prospek industri yang baik juga didukung oleh profil demografi penduduk Indonesia. Dengan 262 juta jiwa, Indonesia memiliki pasar domestik yang amat kuat. Saat ini, tidak hanya di kota-kota besar di Jawa, kebutuhan jaringan telekomunikasi yang sangat besar juga terlihat di daerah luar pulau Jawa.

Sebagai penyedia jasa jaringan infrastruktur telekomunikasi, perseroan terus berkomitmen untuk melakukan peningkatan kemampuan jaringan secara terus menerus. pertumbuhan jumlah pelanggan haruslah diimbangi dengan ketersediaan kapasitas jaringan infrastruktur yang cukup. perseroan senantiasa memonitor kapasitas jaringannya, dan menambahnya sesuai dengan kebutuhan. perseroan juga terus meningkatkan kualitas serta memelihara secara intensif jaringan telekomunikasi yang dilakukan secara berkala dan menyeluruh. Hal ini dilakukan secara menyeluruh dan preventif untuk meminimalkan frekuensi gangguan kepada pelanggan.

pandangan Dewan Komisaris terhadap Kinerja perseroanKami bangga dapat menyampaikan bahwa selama tahun 2018 perseroan berhasil memenuhi target pencapaian sebagaimana direncanakan. pada tahun ini perseroan memantapkan posisinya sebagai bagian dari perusahaan terpercaya dalam industri menara telekomunikasi dan dalam industri infrastruktur telekomunikasi dalam gedung. prestasi ini dicapai berkat komitmen dan kerja keras Direksi beserta tim perseroan yang sangat berdedikasi.

Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi dan seluruh manajemen telah berhasil memberikan kontribusi yang maksimal dalam meningkatkan kinerja perseroan, baik secara keuangan maupun operasional. Dari sisi kinerja keuangan, Dewan Komisaris menilai Direksi berhasil mencatatkan peningkatan kinerja perseroan dan entitas anak pada tahun 2018, dengan membukukan pendapatan usaha bersih sebesar rp801,16 miliar, naik 13,2% dibandingkan tahun 2017 yang tercatat sebesar rp707,97 miliar.

Dewan Komisaris mengapresiasi langkah dan strategi bisnis yang diterapkan Direksi. Fokus pada penyediaan kualitas layanan terbaik di seluruh siklus bisnis dari perencanaan dan akusisi lokasi, pelaksanaan, hingga pemeliharaan terbukti efektif menjadikan perseroan sebagai penyedia infrastruktur menara telekomunikasi dan infrastruktur telekomunikasi dalam gedung (DaS) terpercaya. perbaikan sistem tata kelola pengadaan dan logistik juga memungkinkan perseroan menawarkan biaya produk dan kualitas terbaik sehingga perseroan semakin kompetitif.

The strong industry outlook was also supported by Indonesia’s demographic profile. Indonesia has a large domestic market with 262 million population. not only the big cities in Java that require extensive telecommunication network, but also cities outside of the island.

as a telecommunication infrastructure network service provider, the Company commits to continually increase network capacity. This is necessary given that the growth of customers require more infrastructure. The Company also constantly monitors and accordingly expands its network capacity. The Company has also continued to improve the quality of and intensively perform comprehensive telecommunication network maintenance. all of these preventive efforts were aimed to minimize frequency disruption to the customers.

board of Commissioners’ View on the Company’s performance We are pleased to report that the Company sucessfully recorded its target achievements throughout 2018. In this period, the Company strengthens its position as the trusted player in telecommunication tower and indoor telecommunication infrastructure industry. The commitment and hardwork of the Board of Directors together with our dedicated employees enabled us to achieve this performance.

The Board of Directors and all the management team has been successful in optimally contributes and improving the Company’s performance level, whether in financial or operational. In terms of financial performance, the Board of Directors were able to record an improvement on the Company and Subsidiary’s performance in 2018, by increasing net operating income at 13.2% to rp801.16 billion, compared rp707.97 billion in 2017.

We appreciate the measures and business strategies implemented by the Board of Directors. Focusing on the best service quality across all business cycles from planning and location acquisition, implementation, to maintenance proven effective in making the Company as a reliable infrastructure provider. The improvement to system and procurement and logistics governance also enable the Company to offer the best product cost and quality thereby the Company becomes more competitive.


17


patut pula dihargai bahwa pencapaian di atas diraih di tengah perekonomian Indonesia yang mengalami fuktuasi. Dewan Komisaris akan terus mendukung dan mengawasi usaha-usaha yang dilaksanakan oleh Direksi, yang telah bertugas memperluas usaha perseroan di semua aspek dan meletakkan fondasi masa depan.

pandangan terhadap prospek usahaDewan Komisaris berpendapat bahwa prospek usaha dan strategi yang telah disusun oleh Direksi telah mampu untuk menjawab tantangan perekonomian di Indonesia, khususnya tantangan usaha bisnis menara telekomunikasi dan infrastruktur telekomunikasi dalam gedung (DaS) termasuk bisnis triple play. Menurut pandangan kami, Direksi telah mampu melihat peluang bisnis untuk tercapainya target perseroan, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Di sisi lain, upaya-upaya pengembangan Sumber Daya Manusia pada tahun 2019 mendatang perlu dilakukan secara lebih berkesinambungan dan terintegrasi dengan rencana pengembangan bisnis perseroan. Hal ini perlu dilakukan untuk mengembangkan kompetensi dan kapabilitas internal sumber daya manusia dalam rangka akselerasi pencapaian target perseroan. Selanjutnya, Dewan Komisaris juga telah memberikan arahan kepada Direksi agar memperkuat strategi perseroan untuk meningkatkan pendapatan dan mempertahankan kinerja baik yang berkelanjutan.

pelaksanaan Tata Kelola perusahaan pelaksanaan prinsip tata kelola yang baik (Good Corporate Governance – GCG) merupakan unsur penting di industri infrastruktur telekomunikasi mengingat risiko dan tantangan yang semakin meningkat. penerapan prinsip GCG secara konsisten akan memperkuat posisi daya saing perseroan, memaksimalkan nilai perseroan, dan membuat pengelolaan sumber daya dan risiko lebih efektif dan efisien. Hal-hal ini pada gilirannya akan meningkatkan kepercayaan pemegang saham dan pemangku kepentingan, meminimalkan risiko akibat ketidakpatuhan terhadap ketentuan yang berlaku, dan mendorong pelaksanaan kode etik, serta mencegah pelanggaran.

Kami percaya bahwa tata kelola perusahaan yang baik adalah kunci bagi pertumbuhan usaha yang sehat dan berkelanjutan. Dalam rangka melaksanakan tugas mengawasi dan memonitor kebijakan Direksi dalam menjalankan kegiatan operasional perseroan, Dewan Komisaris

We also would like to recognize that the achievements were delivered against a backdrop of volatile economy in Indonesia. The Board of Commisioners will continually support and supervise the works of the Board of Directors, tasked to expand all aspects of the Company’s business and to lay the foundation for our future.

View on business prospects We conclude that the business prospect and strategy formulated by the Board of Directors aptly adress all economic challenges in Indonesia, specifically in the telecommunication towers business and DaS telecommunications infrastructure including triple play business. The Board of Directors is able to capture business opportunities for the achievement of the Company’s short-term or long-term goal.

on the other context, the Human resources development in 2019 shall be more sustainable and integrated with the Company’s business plan. This is necessary to develop the competence and internal capability of human resources in order to accelerate the achievement of the Company’s target. The Board of Commissioners has also provided directive to the Board of Directors to strengthen the Company’s strategy and maintain the continuous good performance.

Corporate governance ImplementationThe implementation of Good Corporate Governance (GCG) is an important element to the telecommunication infrastructure industry given increased risks and challenges. a consistent GCG implementation will strengthen the competitiveness of the Company, maximize the Company’s value, and deliver more effective and efficent management of resources and risks. In turn, this will reaffirm the trust of the shareholders and stakeholders towards the Company, lower the risk of incompliance with existing regulations, encourage the implementation of code of conduct, and prevent fraud.

Good corporate governance is key for a sound and sustainable business growth. In order to supervise and monitor the Board of Directors’ policy in implementing the operational activities of the Company, the Board of Commissioners provides recommendations to the Board of Directors, among


18


Jakarta, April 2019atas nama Dewan Komisaris

on behalf of the Board of Commisioners,

Ronald waasKomisaris utama merangkap Komisaris Independen

president Commisioner and Independent Commisioner

memberi masukan dan saran kepada Direksi, antara lain melalui evaluasi secara periodik dan menyelenggarakan rapat gabungan.

Sebagai langkah penyempurnaan penerapan tata kelola, pada tahun 2018 Dewan Komisaris membentuk satuan kerja yang mendukung tugas Dewan Komisaris, yaitu Komite audit dan Komite nominasi dan remunerasi.

Selama tahun 2018, Dewan Komisaris berpendapat bahwa perseroan telah berkomitmen tinggi terhadap pelaksanaan praktik-praktik terbaik GCG sebagai bagian dari budaya perseroan. Selain itu, menurut pandangan kami, perseroan senantiasa menyempurnakan elemen-elemen GCG yang ada di dalam perseroan secara berkelanjutan, sehingga perseroan dapat terus meningkatkan nilai perseroan serta mendukung pertumbuhan bisnis yang berkesinambungan.

penutupperseroan menunjukkan konsistensi yang sangat baik dalam mengembangkan usaha di industri infrastruktur menara telekomunikasi dan infrastruktur telekomunikasi dalam gedung melalui langkah-langkah yang inovatif dan kondisi finansial yang sangat baik.

Dalam kesempatan ini, Dewan Komisaris menyampaikan terima kasih kepada Direksi, manajemen, serta seluruh karyawan atas dedikasi dan profesionalisme yang terus menerus kepada perseroan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para pelanggan dan mitra usaha atas kepercayaan terhadap perseroan. Setelah menutup tahun 2018 yang penuh dinamika, kami yakin perseroan telah lebih siap menyongsong 2019 dan merealisasikan setiap peluang pertumbuhan usaha yang berkelanjutan.

others through regular assessment and joint meetings of the Board.

as part of efforts to refine the governance, the Board of Commissioners established working units that support its duties in 2018, namely the audit Committe and nomination and remuneration Committee.

The Board of Commissioners concludes that the Company has demonstrated a high commitment in implementing GCG best practices as part of the Company’s culture in 2018. In addition, we also see that the Company strives to improve all GCG elements, hence, the Company can consistently increase its value and support a sustainable business growth.

Closing The Company renders remarkable consistency in sustaining its business in the telecommunication infrastructure as well as DaS telecommunication infrastructure industry through innovative steps and solid financial footing.

Taking this opportunity, the Board of Commissioners would like to convey our appreciation to the Board of Directors, management, and all employees for their continued dedication and profesionalism to the Company. We also would like to express our appreciation to the customers and business partners for their trust to the Company. upon ending a dynamic 2018, we are confident that the Company is better prepared to anticipate 2019 and realize every business opportunity for a sustainable growth.


19




board of Directors’ ReportLaporan Direksi

LaporanDIrEKSI

BoarD oF DIreCTorS’ reporT

Perseroan telah memantapkan posisinya sebagai Penyedia Infrastruktur Telekomunikasi yang

Terpercaya baik untuk infrastruktur menara dan infrastruktur telekomunikasi dalam gedung (DAS).

Pada tahun 2018, kami mencatat pertumbuhan 13,2% untuk pendapatan serta berhasil mencapai

keuntungan positif.The Company has rooted its value as the Trusted Telecom

Infrastructure Provider for both Tower and In-Building (DAS). In 2018, we reached 13,2% growth in terms of revenue and

delivered positive net profit.

YAN RAYMoND JAfRIDirektur utamapresident Director




22


para pemegang Saham yang Terhormat,

Kami bersyukur atas pencapaian yang diraih perseroan, yang diperoleh di tengah tantangan yang dihadapi pada 2018. perseroan telah memperkuat organisasinya, melaksanakan efisiensi dan diversifikasi produk. Hal-hal inilah yang akan membawa perusahaan mencapai pertumbuhan yang lebih baik di tahun-tahun mendatang.

Tinjauan Ekonomipada tataran global, krisis finansial dunia dan pelemahan harga komoditas secara signifikan mempengaruhi perekonomian dan iklim usaha di berbagai negara. Setelah sempat membaik, pada tahun 2018 dunia kembali dihadapkan pada pertumbuhan yang tidak merata. perdagangan internasional pun mengalami banyak kejutan, terutama bagi negara-negara mitra dagang utama amerika Serikat.

Bagi Indonesia, hal-hal terakhir di atas memiliki dampak; ini terlihat dari arus keluar dana modal yang setidaknya hingga pertengahan triwulan ketiga sudah mencapai lebih dari rp40 triliun dan mata uang rupiah yang sempat melemah terhadap Dolar amerika. Di bursa saham, Indeks Harga Gabungan (IHSG) sampai dengan pertengahan triwulan keempat 2018 melemah sekitar 7% dibandingkan posisi tahun 2017. akan tetapi, berkat respon yang baik dari pemerintah, Indonesia berhasil mempertahankan pertumbuhan yang konsisten sebesar 5,17% dengan inflasi rendah sekitar 3%, atau sejalan dengan target pemerintah. Secara makro, perekonomian Indonesia tetap sangat kondusif. lebih dari itu, Indonesia juga tetap memperoleh peringkat layak investasi dari tiga lembaga pemeringkat dunia yakni Fitch ratings, Moodys, dan Standard & poor’s (S&p).

Tinjauan Industripada tahun 2018, sektor seluler terus dihadapkan pada persaingan yang cukup ketat, yang mengarah pada penurunan pendapatan rata-rata per pengguna (arpu) dan pendapatan dari operator jaringan seluler (Mno). namun, tren menunjukkan bahwa operator telah mulai meningkatkan harga paket datanya di semester II 2018, sehingga kinerja keuangan operator jaringan seluller (Mno) di kuartal IV 2018 membaik dibandingkan dengan kuartal sebelumnya di tahun yang sama. operator juga berfokus untuk memperluas jangkauan

Valued Shareholders,

Despite the challenges in 2018, we are grateful for the Company’s achievements. The Company has built stronger capabilities in terms of organization, efficiency and products diversification that will enable us to reach higher growth in the years to come.

Economic Reviewat the global level, the world’s financial crisis and the decline in commodity prices have significantly impacted the economy and business climate in various countries. after recovering for a while, the world was yet again faced with unequal growth in 2018. The international trade too without exception suffered from the ongoing trends, especially the main trade partners countries of the uS.

The abovementioned impacted Indonesia in various ways; the outflow of capital funds which at least until the middle of the third quarter has reached more than rp40 trillion and the currency experienced weakening against the uS Dollar. In the stock exchange, Composite price Index (CpI) declined until the middle of the fourth quarter of 2018 by around 7% compared to the previous year. Thankfully, the Indonesian government’s good responses were able to bring a consistent growth at 5.17% with low inflation rate of around 3%, which was still aligned with the government’s target. on the macro level, the economy of Indonesia remained favourable. Further, three world rating agencies namely Fitch ratings, Moodys, and Standard & poor’s (S&p) reaffirmed Indonesia’s as favourable for investment.

Industry ReviewIn 2018, the mobile sector continued to experience an intense competition, which lead to the declining of the average revenue per user (arpu) and revenue of mobile network operators (Mnos). However, in the second half 2018, the trend showed that each Mno has increased their data package pricing, which resulted to better financial performance for Mno in the fourth quarter of 2018 compared to

board of Directors ReportLaporan Direksi


23



jaringan mereka di luar Jawa sebagai titik fokus pertumbuhan.

Kecepatan unduhan dengan jaringan 4G di Indonesia masih sangat rendah. Hal ini ditunjukkan oleh kecepatan unduhan rata-rata di kisaran 14,4 Mbps menggunakan operator jaringan seluler yang terbaik. Sebagai perbandingan, secara global, Korea Selatan dan Singapura dapat memberikan kecepatan unduhan rata-rata di 45 Mbps. Selain itu, tingkat adopsi 4G Indonesia masih rendah dibandingkan dengan beberapa negara tetangga dan karenanya Indonesia membutuhkan jaringan yang lebih baik untuk menghasilkan koneksi internet yang lebih kuat. Hal ini juga yang akan mendorong para operator memperluas jaringan mereka pada kuartal ke-4 2018.

lebih lanjut, rasio menara terhadap jumlah populasi di Indonesia masih relatif rendah dibandingkan dengan negara-negara di asia Tenggara lainnya. Di Indonesia, 10.000 penduduk dilayani oleh 3,5 menara. Sementara, rasio di negara asia Tenggara lainnya adalah 7-8 menara untuk setiap 10.000 penduduk. Bahkan, operator terindikasi sedang mempersiapkan diri untuk melepaskan aset menara mereka. Hal ini menghadapkan kami pada potensi pertumbuhan dari operator. Satu operator seluler bernama InTernuX akhirnya menutup operasi bisnisnya.

Dalam hal kinerja keuangan, beberapa hambatan yang cukup besar dihadapi oleh operator di tahun 2018 akibat penerapan kebijakan registrasi Kartu SIM pada pengguna dan persaingan tarif data antar operator, sehingga penggunaan data meningkat tetapi pendapatan operator berkurang. Dampaknya, seluruh operator harus berfokus pada efisiensi biaya dan langkah-langkah untuk mengurangi belanja modal.

Strategi Kunci CentratamaSehubungan dengan tantangan dan iklim bisnis di 2018, kami memutuskan untuk fokus pada penyediaan kualitas layanan terbaik di seluruh siklus bisnis: perencanaan dan Site acquisition, pelaksanaan, dan pemeliharaan. Inilah yang menjadi pembeda utama kami dan membuat operator mempercayakan perseroan sebagai penyedia infrastruktur mereka. Kami juga memastikan bahwa

prior quarters in the same year. Mnos also focused to expand their network coverage in areas outside Java as the focal point of growth.

average download speed of 4G in Indonesia was still considerably slow, as proven with the fact that even the best Mno in Indonesia can only provide average download speed of 14.4 Mbps. as a comparison, globally, a 4G network in South Korea or Singapore can provide an average download speed of 45 Mbps. Meanwhile, the adoption level of 4G technology in Indonesia remains low compared to several other neighboring countries, therefore, Indonesia still have the needs of a better network, which resulted in higher speed mobile connection. This explains why Mnos started to expand their network during the fourth quarter of 2018.

Furthermore, the ratio of tower to population ratio in Indonesia is still relatively low compared to other Southeast asia countries. In Indonesia, every 10,000 population are served by 3.5 towers in average, while in other Southeast asian countries the same population size is served by 7-8 Towers. There was also indications of Mnos preparing to divest their tower assets, which gives us an inorganic growth potential coming from among Mnos. one Mno, named InTernuX, finally closed down its business operation.

on financial performance, Mnos in 2018 encountered some obstacles due to the implementation of SIM Card registration policy and data tariff war, which led to increased data use yet lower revenues of Mnos. as the result, all Mnos had to focus on cost efficiency and capital expenditure reduction measures.

Centratama’s Key StrategiesConsidering the challenges and the business environment in 2018, we focused on providing best quality of services in the whole cycle: site planning, Site acquisition, implementation, and maintenance. This has been our main differentiator that enable Mnos to trust the Company as their infrastructure provider. The Company is also providing the Fo infrastructure in order to support the performance


24


perseroan juga menyediakan infrastruktur Fo guna mendukung kinerja teknologi jaringan 4G/5G, serta meningkatkan kualitas layanan Broadband yang lebih mumpuni di lokasi-lokasi layanan Globe.net kami.

Selain itu, kami telah memperbaiki sistem tata kelola dalam proses pengadaan dan logistik. proses pengadaan sekarang lebih transparan, sehingga perseroan dapat menawarkan produk dengan kualitas terbaik. Kami juga memperlakukan pemasok sebagai mitra. Tidak lupa, kami memastikan adanya hubungan dan kerja sama yang baik dengan pengembang gedung bertingkat dan manajemen gedung dan menempatkan posisi perseroan sebagai penyedia infrastruktur telekomunikasi dalam gedung DaS (Sistem antena Terdistribusi) independen terbesar di Indonesia.

Kinerja bisnisMelalui strategi bisnis yang tepat, kami berhasil menjaga kualitas setiap produk maupun layanan kami. Dari segi layanan, kami fokus untuk memenuhi komitmen tingkat layanan (Sla) kami terhadap pelanggan, dan menggunakan Sla sebagai parameter mutu layanan.

Kinerja Keuanganpada 2018, perseroan membukukan pendapatan usaha sebesar rp801,16 miliar, tumbuh 13,2% dari perolehan tahun lalu yang sebesar rp707,97 miliar. Meski beban usaha naik, perseroan dapat mengantungi keuntungan sebesar rp179,84 miliar dari sebelumnya merugi rp20,02 miliar. Demikian pula dengan laba bersih tercatat rp35,64 miliar, berbalik dari merugi pada akhir 2017 yang sebesar rp119,05 miliar. laba per saham meningkat menjadi rp1,14 dari sebelumnya rugi rp3,90.

prospek bisnisMelihat kinerja operator selular yang lebih baik di kuartal terakhir 2018 kami yakin bahwa perluasan jaringan selular akan berlanjut di tahun 2019, terutama karena permintaan lalu lintas data akan bertumbuh. operator akan terus perlu menambah cakupan layanan dan dengan demikian penyewaan tower akan berlanjut. Kami memperkirakan bahwa infrastruktur telekomunikasi akan kembali mengalami lonjakan permintaan setelah pemilu berakhir karena pemerintah terpilih harus memastikan tersedianya infrastruktur dan pengalaman layanan broadband yang lebih baik.

of 4G/5G network, and to also increase the quality of Broadband services available at our Globe.net service center.

other than that, we developed good governance in our procurement and sourcing process. We enhanced the transparency in our procurement process so the Company can offer the best quality of product. To maintain strong relationship with suppliers, we treat them as partners. Similarly, we maintained good relationship and cooperation with high rise building developer and building management and anchored our position as the largest independent DaS (Distributed antenna System) provider in Indonesia.

Business performanceThrough proper business strategies, we were able to maintain our high quality of product and services. Service-wise, we focused on meeting our service level agreement (Sla) to customers – Sla is the parameter for our delivery of service.

financial performanceIn 2018, the Company posted revenues at rp801.16 billion, grew 13.2% from the previous year result of rp707.97 billion. even though operating expenses increased, the Company able to achieve profitability amounted to rp179.84 billion from the loss at rp20.02 billion in the previous year. We also recorded net income of rp35.64 billion, from the loss in 2017 at rp119.05 billion. earnings per share rose to rp1.14 from the loss of rp3.90 in the previous year.

business outlookConsidering stronger performance of Mnos in the last quarter of 2018, we believe that mobile network expansion will continue in 2019 especially since demand on data’s transaction will grow. Mnos will continue to expand service coverage and thus extend tower lease. We also forecast that the telco infrastructure will get its positive burst back after the presidential election is completed, where the elected government will have to continue providing better mobile infrastructure and broadband experience.



25


perseroan telah dipercaya oleh operator sebagai mitra andalan dalam penyediaan infrastruktur yang dibutuhkan. Secara proaktif, kami menawarkan solusi teknologi kepada operator dengan keyakinan bahwa jika tiba saatnya situasi makro membaik, pangsa pasar kami akan meningkat pesat seiring dengan pertumbuhan operator.

Tak kalah penting bagi kami adalah diversifikasi produk. perseroan berencana untuk mengembangkan dan mendiversifikasi produknya dan layanannya ke dalam segmen-segmen Ip & digital selain menyewakan menara dan infrastruktur DaS ke operator. Dengan peningkatan ragam produk dan layanan, maka perusahaan akan mampu meraih pertumbuhan yang lebih besar di tahun-tahun mendatang.

Gabungan keunggulan layanan dan inisiatif serta rencana diversifikasi produk baru yang kami tawarkan akan menjadi alat yang akan membantu terwujudnya peningkatan pada tahun 2019. Sebagai penyedia solusi mandiri dalam gedung dan luar gedung, kami akan memperkuat posisi kami sebagai penyedia infrastruktur telekomunikasi paling komprehensif pada masa kini.

Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM) TerbaikBagi kami, para karyawan adalah aset terpenting perusahaan. pertumbuhan karyawan berarti pertumbuhan perseroan. oleh karena itu, kami memastikan pengelolaan sumber daya manusia yang efektif dan ada ruang kesempatan yang leluasa bagi pertumbuhan profesional para karyawan. untuk itu, kami telah menyusun rencana tiga tahun (2017-2019) sehubungan dengan pengelolaan dan pengembangan sumber daya manusia. Terdapat tema khusus yang ditetapkan setiap tahunnya untuk membina kegiatan karyawan untuk tahun tersebut, agar program yang dijalankan tetap berjalan dengan terarah dan tepat sasaran.

Tema strategis 2018 adalah “Siap untuk Masa Depan”. Tema ini diangkat selaras tujuan utama kami, yaitu memastikan ketersediaan dan kesiapan pekerja yang aktif, kompetitif, dan memiliki nilai-nilai budaya yang sejalan dengan kebutuhan perusahaan. Kegiatan kami berfokus pada tiga hal utama yaitu merekrut karyawan terbaik, pengembangan karyawan, dan mempertahankan karyawan.

The Company has been entrusted by Mnos as their reliable partner in providing the infrastructure they need. We proactively offer the latest technology solutions to Mnos and confident that whenever the macro situation getting better, we will get our market share to grow rapidly side-by-side with the growth of Mnos.

other than that, the Company also have a plan to prioritize the diversification of its product. In addition to leasing out the tower and DaS infrastructure to Mnos, the Company has also developed and diversified its products and services into Ip & digital segments of which will enrich the Company to record higher growth in the future years.

The combination of our service excellence and new initiatives and/or new plan to diverse our products will be our tools to expand growth in 2019. as the biggest independent DaS and outdoor solutions provider, we shall strengthen our position as the most comprehensive telco infrastructure provider of today.

Managing the best Human Resources (HR)our employee are surely our most important asset. The Company grows as they grow, therefore it is important that we manage our human capital effectively and provide them with ample opportunities to professionally thrive. To that end, we have laid out a three-year people management and development plan from 2017 to 2019. each year has its own theme to guide our human capital activities for the year, ensuring that our programs are focused and on target.

The strategic theme in 2018 was ‘Fit for the Future’. our main goal was to ensure the availability and readiness of people who are engaged, competitive, and have cultural values that are aligned with the Company’s needs. our activities were focused on three main areas of attracting top talent, talent development, and retaining those talents.



26


Dalam merekrut calon karyawan, kami mengadakan perekrutan internal dan eksternal berdasarkan perencanaan tenaga kerja kami. Sehubungan dengan pengembangan karyawan, ada 21 sesi pelatihan yang telah kami adakan dengan beragam topik seperti penyusunan kontrak, tata kelola perusahaan yang baik, dan program pelatihan teknis. adalah komitmen kami untuk memastikan bahwa kami mempekerjakan orang-orang yang tepat. Sementara, untuk memastikan posisi jabatan saat adanya promosi atau pergantian terus terisi, kami telah memetakan dan menilai kemampuan karyawan, kemudian memberikan pelatihan kepada para calon penerus kepemimpinan. Kami juga tak hentinya mengingatkan seluruh jajaran perseroan untuk memegang teguh nilai-nilai perseroan dalam kegiatan mereka sehari-hari.

untuk mempertahankan karyawan, kami selalu mengusahakan terwujudnya iklim kerja yang positif dan sehat yang dapat memicu kreatifitas dan membawa kepuasan profesional. Selain menciptakan peluang karir yang adil, kami juga mencoba menawarkan paket remunerasi dan tunjangan yang kompetitif kepada 330 karyawan kami.

pengembangan TIpengembangan IT terutama penting bagi lini bisnis kami. Bukan hanya sistem dan infrastruktur TI yang mumpuni yang harus tertanam dalam produk dan layanan kami, sistem TI juga memungkinkan kami untuk mencapai efisiensi waktu dan biaya dengan menghilangkan pekerjaan manual dan mengintegrasikan beragam proses usaha.

Hasilnya, proses peninjauan dan persetujuan dokumen telah berjalan lebih efektif. Integrasi data dan aplikasi yang dilakukan juga memperbaiki proses pembuatan pelaporan demi terwujudnya tindakan pengawasan dan pengambilan keputusan yang lebih baik. Berkat pengelolaan data yang kami lakukan, redundasi, duplikasi, dan perbedaan data antar departemen telah berhasil kami atasi. Dalam hal berinteraksi dengan konsumen, sistem IT telah berhasil mengangkat pengetahuan konsumen mengenai perseroan. Situs web dan serta fitur obrolan daring tersedia bagi konsumen untuk belajar lebih banyak dan berinteraksi dengan kami.

on attracting talents, we conducted internal and external recruitment based on our manpower planning. on people development, we delivered a total of 21 training sessions on various topics such as contract drafting and good corporate governance, as well as technical training programs. We are committed to making sure we have the right people ready for the job. To ensure efficient succession in the event of promotion or replacement, we have mapped and assessed our talents and subsequently provided talent coaching to potential individuals. We also continuously promote our corporate values to embed them as part of our employees’ day-to-day conduct.

In order to maintain the employee, the Company are always dedicated to provide positive and favorable working environment that shall stimulate productivity and professional satisfaction. aside from creating fair career opportunities, we also try to offer competitive employee remuneration and benefits to all 330 of our employees.

IT DevelopmentIT development is especially important in our line of business. not only good IT system and infrastructure should be embedded in our products and services, IT system also allows us to achieve cost and time efficiency by removing manual work and integrating different business processes.

as the result, our document review and approval process, for example, has improved. Data and application integration also improved our report generation process for better work supervision and decision-making. By organizing our data, we were able to weed out redundancy, duplication, and data discrepancies between departments. In connecting with our customers, IT system has helped us boost brand awareness, our website and online chatting feature are available for the customers to learn more and interact with us.



27


Beberapa program yang secara khusus telah terlaksana di tahun 2018 adalah: penyeragaman aplikasi erp untuk anak perusahaan di bawah Centratama Group dengan menggunakan Microsoft Dynamics aX dan peremajaan perangkat kerja seperti server, computer dan laptop.

untuk memastikan bahwa kami menempatkan tenaga yang kompeten di departemen TI, kami memberikan program pelatihan bagi personel TI dan memperbarui pengetahuan mereka dengan teknologi baru. Selain itu, kami juga berbagi pengetahuan dengan konsultan TI, terutama setelah fase investasi teknologi baru terlaksana.

Tanggung Jawab Sosial perseroan (CSR)Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan usaha perseroan tidak akan tercapai tanpa kontribusi dan dukungan setiap elemen masyarakat. Kami meyakini bahwa upaya CSr merupakan salah satu cara terbaik yang perseroan jalankan untuk menunjukan eksistensinya bagi setiap pemangku kepentingan dalam melakukan kegiatan usaha yang saling menguntungkan.

perseroan berkomitmen untuk mengalokasikan sumber daya dan keahlian yang dimiliki untuk turut serta berkontribusi meningkatkan nilai-nilai yang ada bagi masyarakat luas dengan diwujudkan dalam berbagai program CSr di bidang lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja, pengembangan sosial dan kemasyarakatan, dan relasi konsumen.

Terdapat sejumlah pencapaian yang dapat kami laporkan dalam konteks pelaksanaan CSr, program kesehatan dan keselamatan kerja mencatat 463.648 jam kerja tanpa kecelakaan kerja yang mengakibatkan fatal. Selain itu, pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang dilakukan perseroan berhasil dilakukan dengan menekan limbah pembangunan hingga ke tingkat paling minimal. Kami juga turut berkontribusi dalam pembangunan atau peremajaan tempat ibadah dan pembangunan akses jalan dan jembatan. perseroan juga memberikan donasi untuk kegiatan masyarakat sekitar di bidang pendidikan, olahraga, dan budaya. untuk relasi konsumen, kami pastikan informasi produk dan/atau jasa dapat diakses melalui help desk yang siap melayani 24/7, termasuk keluhan yang dicatat dengan sistem trouble ticket untuk memonitor status penyelesaiannya.

Some programs that we carried out specifically in 2018 include the erp application standarization across all Centratama Group Subsidiaries using Microsoft Dynamics aX and modernization of work devices such as server, computer, and laptop.

To ensure we have competent people in the IT department, we provided our IT personnel with training programs and update their knowledge on new technologies. We also had knowledge sharing with our IT consultants following the implementation phase of a new technology investment.

Corporate Social Responsibility (CSR)Inevitably, the Company’s busines growth shall not be made possible without the contribution and support of every element of the society. We believe that CSr implementation is one of the Company’s best efforts to showcase its presence for every stakeholder in conducting business activities that benefit all parties.

The Company is committed to allocating its resources and expertise in order to participate in the enhancement of values for a larger community, being realized through various CSr programs in the field of environment, health, work safety, social and community development, and consumer relations.

a number of achievements can be reported in the context of CSr implementation, the occupational health and safety program recorded 463,648 working hours without work accident resulting in fatalities. In addition, the telco infrastructure development by the Company has successfully reduced the construction waste to a minimal level. We also managed to build and renovate some places of worship and constructed of road access and bridges. The Company also made a donation to the educational, sports, and cultural-related activity of the surrounding community. With regard to consumer relations, we ensure that products and/or services information can be accessed through help desk ready to help 24/7, including recording the complaints with trouble ticket system to monitor its settlement status.



28


Tata Kelola perusahaanKami sadar akan pentingnya tata kelola yang kuat dan baik dalam perusahaan, dan peran besarnya dalam memperkuat posisi kami sebagai perusahaan yang andal dan terpercaya, sehingga daya saing kami semakin meningkat. Kami berkomitmen untuk patuh terhadap nilai-nilai tata kelola yang baik (GCG) yang juga kami telah diinformasikan kepada seluruh karyawan. Sejalan dengan peraturan dan anggaran dasar perusahaan, kami mengadakan rapat umum pemegang Saham 2018 yang dihadiri oleh para pemegang saham dengan total kepemilikan 28.522.301.082 lembar saham serta anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

Kesimpulanakhir kata, kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada seluruh pemegang saham CenT atas seluruh dukungan yang telah diberikan, serta kepada Dewan Komisaris atas arahan yang disampaikan. Kami berterima kasih kepada seluruh manajemen dan karyawan atas kerja keras dan dedikasi mereka. atas kontribusi merekalah kami mampu mencetak pencapaian kami di tahun 2018. apresiasi mendalam juga kami sampaikan kepada seluruh mitra bisnis dan konsumen serta seluruh masyarakat.

Corporate governance We recognize the importance of having a strong and good corporate governance system in place to strengthen our position as a trusted and reliable company, thereby improving our competitiveness in the market. We are committed to observing GCG values, which we also disseminate to all of our employees. In line with the regulations and the Company’s articles of association, we conducted the General Meeting of Shareholders in 2018 attended by our shareholders that have a total of 28,522,301,082 shares as well as members of our Board of Commissioners and Board of Directors.

ConclusionFinally, we would like to sincerely thank our shareholders for their support and to the Board of Commissioners for their guidance. To the management and employees, we would like to express our appreciation for their hard work and dedication. our results in 2018 will not have been achieved without their contribution. We sincerely express our appreciation as well to our business partners and customers, and the public in general.

Jakarta, April 2019atas nama Direksi

on behalf of the Board of Directors,

Yan Raymond JafriDirektur utama

president Director

board of Directors ReportLaporan Direksi

Direktur IndependenIndependent Director


29


Hartanto Kusmanto

Yuana SusatyoDirektur Independen

Independent Director

Yan Raymond Jafri

DirekturDirector

Direktur utamapresident Director

DiReKsiboard of Directors


30


pERNYATAAN TANgguNg JAwAb lApoRAN TAHuNAN 2018 olEH DEwAN KoMISARIS DAN DIREKSIstatements of accountability of 2018 annual report by the board of Commissioners and board of Directors

DEwAN KoMISARISboard of Commissioners

Ronald waasKomisaris utama merangkap Komisaris Independen

president Commissioner and Independent Commissioner

Rizal SatarKomisaris Independen

Independent Commissioner

Sugiman HalimKomisaris

Commissioner

glenn T SugitaKomisaris

Commissioner

Jakarta, april 2019


31


DIREKSIboard of Directors

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan Tahunan pT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk tahun 2018 telah dimuat secara lengkap dan kami bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan Tahunan perseroan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We, the signatories, hereby stated that all information contained in the 2018 annual report of pT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk has been comprehensively presented and that we are fully accountable for the accuracy of the contents of the Company’s annual report.

This statement is made truthfully.

Yan Raymond JafriDirektur utama

president Director

Hartanto KusmantoDirekturDirector

Yuana SusatyoDirektur IndependenIndependent Director

Jakarta, april 2019

Dengan peningkatan ragam produk dan layanan, maka perusahaan akan lebih mampu meraih pertumbuhan yang lebih besar di tahun-tahun mendatang.The Company has also developed and diversified its products and services which will record higher growth in the future years.

PROfILPERUSAHAAN

COmPANYPROfILE

in addition to leasing out the tower and Das infrastructure to mobile network operators, the Company has also developed and diversified its products and services into ip & digital segments of which will enrich the Company to record higher growth in the future years.

perseroan mengembangkan dan mendiversifikasi produknya dan layanannya ke dalam segmen-segmen Ip & digital selain menyewakan menara dan infrastruktur DAS ke operator. Dengan peningkatan ragam produk dan layanan, maka perusahaan akan lebih mampu meraih pertumbuhan yang lebih besar di tahun-tahun mendatang.


34

profil perusahaanCompany profile

IDEntItaS pErSEroanCoMpanY IDenTITY

NAMA pERuSAHAAN SEbEluMNYAprevious names

1987:pT Centrindo utama2000:pT Centrin online Tbk2013:pT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk

DASAR HuKuM uSAHAbusiness legal basis

Didirikan berdasarkan akta notaris nany Sukarja SH nomor : 33 tanggal 11 Februari 1987, yang telah beberapa kali diubah, dan terakhir diubah berdasarkan akta nomor 46 tanggal 9 agustus 2017 , dibuat oleh Hasbullah abdul rasyid , notaris di Jakarta, dan telah mendapatkan persetujuan perubahan anggaran dasarnya oleh Menteri Hukum dan Hak asasi Manusia republik Indonesia dalam Surat Keputusan nomor: aHu-0017821.aH.01.02.Tahun 2017 tanggal 30 agustus 2017 dan Daftar perseroan nomor aHu-0107505.aH.01.11 tahun 2017 tanggal 30 agustus 2017.

The Company’s articles of association, as mentioned in nany Sukarja SH notary deed number 33 dated February 11, 1987, that has been amended several times, and was last amended by deed number 46 dated 9 august 2017, by Hasbullah abdul rashid, a notary in Jakarta, and was approved by the Minister of law and Human rights of the republic of Indonesia by virtue of the Decision letter number aHu-0017821.aH.01.02.Year 2017 dated august 30, 2017 and the Company register number aHu-0107505.aH.01.11 Year 2017 dated august 30, 2017.

bIDANg uSAHAline of business

penyedia Infrastruktur TelekomunikasiTelecommunication Infrastructures provider

NAMA pERuSAHAANname of Company

pT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk

pENDIRIANestablishment

11 Februari 1987


35


Company IdentityIdentitas Perusahaan

AlAMAT KANToROffice Address

• TCC Batavia Tower one lt. 16 & 19• Jl. KH. Mas Mansyur Kav. 126

Jakarta 10220• phone: 021 2952 9404• Fax: 021 2967 8241• email:

[email protected]• Website:

www.centratamagroup.com

MoDAl DASARauthorized Capital

3.500.000.000.000

MoDAl DITEMpATKAN DAN DISEToR pENuHissued and fully paid-up Capital

3.118.346.490.000

pEMEgANg SAHAMshareholders

1 Clover universal Enterprise ltd 39.26%

2 uob Kay Hian pTE lTD, lion Trust 21.21%

3 uob Kay Hian pte. ltd, Zico Allshores 17.64%

4 Trimegah Sekuritas Indonesia TbK, pT 6.32%

5 Hartanto Kusmanto (direktur/director) 0,02%

6 Yuana Susatyo (direktur/director) 0,00%

7 Masyarakat/public (shares ownership below 5%) 15,55%

Total 100%

pENCATATAN SAHAMshare listing

Saham perusahaan dicatatkan di Bursa efek Indonesia pada tanggal 1 november 2001. The Company was listed on the Indonesia Stock exchange on november 1, 2001.

KoDE TICKERTicker Code

CenT


36


rIWaYat SInGKat pErUSaHaanbrief summary of THe Company

Perseroan mengembangkan dan mendiversifikasi produknya dan layanannya ke dalam segmen-segmen IP & digital selain menyewakan menara dan infrastruktur DAS ke operator. Dengan peningkatan ragam produk dan layanan, maka perusahaan akan lebih mampu meraih pertumbuhan yang lebih besar di tahun-tahun mendatang.

In addition to leasing out the tower and DAS infrastructure to mobile network operators, the Company has also developed and diversified its products and services into IP & digital segments of which will enrich the Company to record higher growth in the future years.

pT Centrindo utama didirikan pada tahun 1987 dengan akta no. 33 tanggal 11 Februari 1987 yang dibuat dihadapan nanny Sukarja, SH, notaris di Bandung. pada tahun 2000 perseroan mengubah namanya menjadi pT Centrin online Tbk dalam rangka Go public.

pada awalnya perseroan menjalankan usaha dibidang penjualan peralatan computer dan pada tahun 1996 perseroan kemudian memulai kegiatan usaha dibidang penyelenggara Jasa Internet.

Tahun 2002 perseroan mendirikan 3 anak perusahaan yaitu: pT Centrin nuansa Teknologi berkedudukan di Bandung dengan kepemilikan 99%, Centrin Communications ltd berkedudukan di British Virgin Islands dan Centrin Technology pte ltd berkedudukan di Singapura masing-masing dengan kepemilikan 100%.

pada tahun 2008, perseroan mengakuisisi 51% saham dalam pT Khasanah Timur Indonesia, sebuah perusahaan yang berkedudukan di Jakarta dan bergerak di bidang penyelenggaraan Jasa Internet dan penyelenggara Jasa Internet Teleponi untuk Keperluan publik (ITKp).

pT Centrindo utama was established in 1987 with the deed no. 33 dated February 11, 1987 made before nanny Sukarja, SH, the notary in Bandung. In 200, the Company Go public hence changed its name into pT Centrin online Tbk.

The Company initially engaged in computer hardwares sales business and in 1996 began as Internet Services provider.

In 2002, the Company established 3 subsidiaries, namely: pT Centrin nuansa Teknologi domiciled in Bandung with 99% ownership, Centrin Communications ltd in British Virgin Islands and Centrin Technology pte ltd in Singapore, respectively with 100% ownership.

In 2008, the Company acquired 51% shares of pT Khasanah Timur Indonesia, an entity domiciled in Jakarta and engaged in Internet Services and Telephony Internet Services provider for public use (ITKp).


37


brief Summary of the CompanyRiwayat Singkat Perusahaan

pada bulan Desember 2010, perseroan membentuk anak perusahaan pT Centrin Teknologi Indonesia (pT CTI) dengan kepemilikan saham sebesar 55% yang berkedudukan di Jakarta dan bergerak di bidang usaha perdagangan alat-alat multimedia, komputer, telepon selular beserta aksesorisnya. pada akhir tahun 2011, perseroan melakukan divestasi seluruh kepemilikan sahamnya dalam pT CTI, dikarenakan kondisi anak perusahaan yang sudah tidak melakukan kegiatan usaha lagi.

pada bulan Juni 2014, perseroan memutuskan untuk mengalihkan segmen usaha dalam bidang penyedia jasa akses internet kepada pT ultima Globalindo, pihak ketiga.

pada awal Tahun 2017, perseroan mengembangkan usahanya untuk mencapai potensi pertumbuhan usaha jangka panjang, dengan melakukan ekspansi dan diversifikasi usaha yaitu dengan mengakusisi 100% saham pT network Quality Indonesia (“nQI”) beserta entitas anaknya pT MaC Sarana Djaya (“MaC”) dan pT Fastel Sarana Indonesia (“FSI”).

proyek yang dimiliki oleh MaC dan nQI pada saat ini adalah proyek-proyek DaS solutions dan proyek-proyek micro cell yang dapat disinergikan secara maksimal dengan kegiatan usaha utama perseroan dengan cara menambah portofolio tenants dan meningkatkan tenancy ratio dengan cara cross selling dan bundling, guna meningkatkan prospek kegiatan usaha perseroan. Selain itu, adanya potensi pengembangan usaha perseroan di sektor penyedia jasa internet, melalui pT Fastel Sarana Indonesia (FSI), anak perusahaan MaC.

Dengan demikian, perseroan menjadi suatu perusahaan induk dari beberapa perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi.

on December 2010, the Company established subsidiary pT Centrin Teknologi Indonesia (pT CTI) with 55% ownership, domiciled in Jakarta and engaged in the business trading of multimedia, computer, cellular phones and its accessories. at the end of 2011, the Company divested all its shares in pT CTI, as its no longer operating.

on June 2014, the Company transferred its business segment of internet access services provider to pT ultima Globalindo, a third party.

In early 2017, the Company developed its business for a long-term growth through business expansion and diversification. as such the Company acquired 100% shares of pT network Quality Indonesia (“nQI”) including its subsidiaries pT MaC Sarana Djaya (“MaC”) and pT Fastel Sarana Indonesia (“FSI”).

The MaC and nQI projects are currently DaS solutions and micro cell projects that may be synergized optimally with the Company’s main business. This is done through the addition of tenants portfolio and improvement of tenancy ratio with cross selling and bundling, in order to enhance the Company’s business prospects. Moreover, the Company’s business development potential into internet services provider sector is possible through MaC’s subsidiary, pT Fastel Sarana Indonesia (FSI).

as such, the Company becomes a holding entity from several companies engage in telecommunication field.


38


Berdasarkan anggaran Dasar perusahaan, maksud dan tujuan perseroan adalah untuk melakukan kegiatan dalam usaha berusaha dalam bidang perdagangan, jasa, dan melakukan investasi atau penyertaan pada perusahaan lain.

untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut:

a. Kegiatan usaha utama yang meliputi kegiatan usaha:a. Menjalankan kegiatan usaha di bidang

jasa dan investasi, termasuk tetapi tidak terbatas pada jasa penyediaan, penyewaan dan pengelolaan menara telekomunikasi atas Base Transceiver Station (BTS) serta alat, sarana atau instalasi penunjang telekomunikasi lainnya, jasa konsultasi bidang instalasi telekomunikasi, jasa telekomunikasi manajemen, bisnis administrasi, strategi pengembangan bisnis dan investasi, serta melakukan investasi atau penyertaan pada perusahaan lain.

b. Menjalankan usaha dalam bidang perdagangan umum, termasuk perdagangan impor-ekspor, interinsuler dan local leveransir / supplier, komisioner, grosir, agen / perwakilan, distributor / penyalur dari barang dagangan dengan baik dari dalam maupun luar negeri.

c. Menjalankan usaha dalam bidang telekomunikasi selular, telekomunikasi satelit dan telekomunikasi lainnya, baik dalam negeri regional dan jasa pada umumnya, termasuk periklanan, hiburan, jasa manajemen, konsultan kecuali jasa bidang hukum dan pajak.

B. Kegiatan usaha penunjang yang mendukung kegiatan usaha utama perseroan yaitu:a. Menyediakan berbagai produk jasa

multimedia dan jasa terkait lainnya. Menjalankan usaha-usaha di bidang jasa yang meliputi persewaan dan pengelolaan bangunan, ruangan kantor, ruangan pertokoan, apartemen, kondominium beserta fasilitasnya dan jasa konsultasi bidang konstruksi.

pursuant to of the Company’s articles of association, the purpose and objective of the Company is to undertake the activities of business in the field of trade, services, and to conduct investment or participation in other companies.

To achieve these goals and purpose, the company may carry out the following primary activities:

a. The primary business activities which include the following business activities:a. Fields of services and investment,

including but not limited to the provision of services, leasing and management of telecommunications towers over the Base Transceiver Station (BTS) as well as the tools, the means, and the other supporting installation of telecommunications, services the field of telecommunication installations, telecommunications management, business administration, business development and investment strategies, as well as conducting investment or participation in other companies.

b. The field of general trade, including import-export trade, interinsuler and local supplier, commissioner, wholesaler, agent / representative, distributor / dealer of merchandise both from within and outside the country.

c. The fields of mobile telecommunications, satellite telecommunications and other telecommunications, both regional and domestic, and other services in general, including advertising, entertainment, services, management consulting services except the field of laws and taxes.

B. additional business activities that support the main business activities of the company like:a. a variety of multimedia services products

and other related services. Service businesses which include rentals and management of office buildings, shops, apartments, rooms, condos with amenities and construction consulting services.

KEGIatan USaHa pErSEroanTHe Company’s business aCTiviTies


39


The Company ‘s business ActivitiesKegiatan Usaha Perseroan

b. Menyediakan jasa konsultasi sehubungan dengan produk telekomunikasi perseroan

c. Menyediakan layanan purna jual atas perangkat dan jaringan telekomunikasi

d. Menyediakan layanan penyimpanan data di server.

e. Menyediakan layanan web hosting dan email hosting.

b. Consulting services in connection with the company’s telecommunications products.

c. after-sales services of the telecommunication networks and devices

d. Server data storage services.

e. Web hosting and email hosting services.


40


pRoDuK DAN JASAproDuCTS anD SerVICeS

Demi memenuhi kebutuhan pelanggan operator seluler dalam memiliki jangkauan jaringan yang luas, kami membangun menara macro dengan kapasitas lebih dari satu penyewa, yang digunakan untuk menempatkan perangkat telekomunikasi seluler dengan ketinggian lebih sampai dengan 20 meter dari permukaan tanah (Micro) dan lebih dari 20 meter (Macro).

New build (b2s) Macro & MCp

To address the needs of customers, the cellular operators to attain wide network coverages, we built macro tower with capacity of more than one tenant, which is used for cellular telecommunication devices with a height of up to 20 meters above ground level (MCp) and more than 20 meters (Macro).

Setiap Site B2S yang telah kita bangun, berpotensi bagi operator untuk digunakan sebagai colocation, dengan menempatkan perangkatnya, dengan tujuan untuk memaksimalkan penyebaran jaringan dan memenuhi kebutuhan bisnis dari setiap operator

Colocation Macro & MCp

For each B2S Site that we established, having the potential to be used as colocation by the operator, to be installed with their equipment, to maximize the network distribution and to fulfill the business needs of each operator

Sebagai penyedia jaringan DaS terbesar di Indonesia, kami menyediakan layanan In-BuildingSystem untuk digunakan bersama oleh multi operator di dalam gedung sehingga sinyal operator dapat menjangkau pelanggan menghubungkan perangkat BTS mereka ke jaringan DaS.

Jaringan In-building ( DAS)

as the biggest DaS provider in Indonesia, we provide the in-Building System to be used jointly by multi operator in order to increase network coverage of each operator, and to connect their BTS equipment to DaS network


41


Products and ServicesProduk dan Jasa

BTS Hotel adalah sebuah BTS yang berlokasi pada suatu tempat, namun mampu melayani beberapa titik sekaligus yang tersebar dan terhubung dengan serat optic. Konsep BTS Hotel menjadi solusi alternatif ketika pembangunan menara macro di area-area tertentu sudah tidak diizinkan karena kepadatan yang tinggi, sehingga pembangunan beberapa menara micro berbentuk pole yang terhubung pada satu BTS Hotel menjadi pilihan yang tepat sekaligus efisien.

fiberized base Transmission Station (bTS) Hotel

BTS Hotel is a BTS located in a location, yet it’s able to provide service in several points simulatenously, which spread and connected to the fibre optic. The BTS Hotel concept becomes an alternative solution when the construction of macro tower is prohibited because of high saturation in certain areas. Thereby the construction of pole type of micro tower connected to one BTS Hotel becomes a proper and efficient measure.

Internet atau Triple play service yang menggunakan jaringan serat optic dan melayani baik pelanggan retail maupun corporate. Memiliki network operation Center yang memberikan pelayanan selama 24/7 dan terintegrasi dengan Helpdesk atau Customer Care system sehingga dapat melayani keluhan atau permintaan pelanggan sepanjang waktu, serta didukung oleh tim maintenance yang berpengalaman.

Internet Service (Triple play)

Internet or Triple play service using optic fibres network and provide services to both retail and corporate customers. This service is provided with a 24/7 network operation Center and integrated with the Helpdesk or Customer Care System hence can assist customer complaint or request all the timeas well as support by the experience maintenance team.


42


JEJAK lANgKAHMIleSToneS

1987Didirikan dengan namapT Centrindo utama

Memulai kegiatan usaha sebagai penyelenggara Jasa Internet

Melakukan Initial public offering (Ipo) menawarkan 100 juta saham biasa dan 40 juta waran seri I.

penyertaan pada anak perusahaan pT Centrin nuansa Teknologi (99%), Centrin Communications ltd (100%) dan Centrin Technology pte ltd (100%).

established as pT Centrindo utama

Initial public offering (Ipo) of 100 million shares and 40 million series I warrants.

participation at the subsidiaries pT Centrin nuansa Teknologi (99%), Centrin Communications ltd (100%) dan Centrin Technology pte ltd (100%).

Memperoleh Ijin penyelenggaraan Jasa Interkoneksi Internet (nap)

Membangun infrastruktur jaringan Fiber optic di BandungBuilding a Fiber optic network infrastructure in Bandung

Mengakuisisi 51% saham dalampT Khasanah Timur Indonesia

penyertaan pada anak perusahaan pT Centrin Teknologi Indonesia dengan kepemilikan 55%.

participation in the pT Centrin Teknologi Indonesia subsidiary company with 55% ownership.

Divestasi kepemilikan 55% saham dalam pT Centrin Teknologi Indonesia

Membangun infrastruktur jaringan fiber optic di Surabaya

1996

Starting the Internet Service provider business activities

2001

2002

2005

Gaining the permit as an Internet Interconnection Service provider (nap)

2006

2008

Memperoleh Ijin prinsip penyelenggaraan Jasa Interkoneksi Internet (nap)

Gaining the principle permit as an Internet Interconnection Service provider (nap)

2004

acquiring 51% shares ofpT Khasanah Timur Indonesia

2007

Building the fiber optic network infrastructure in Surabaya.

2009Kerjasama dengan Hutchison Global Communications ltd memasarkan produk broadband internet seperti Vpn-Ip (MplS) dan IplC

Cooperation with Hutchison Global Communications ltd in marketing the internet broadband products like Vpn-Ip (MlpS) and IplC

2010

2011

The divestment of 55% shares ownership in pT Centrin Technology Indonesia

2012penandatanganan Master Investment agreement dengan Winlord enterprises ltd dalam rangka rencana akuisisi pT retower asia serta penandatanganan dengan Clover universal enterprise ltd sebagai pembeli siaga dalam rangka puT I perseroan.

Master agreement Signing with Master Winlord enterprises ltd. regarding the plan to acquire pT retower asia and signing with universal enterprise ltd Clover as a standby buyer regarding the Company’s puT I company.


43


MilestonesJejak Langkah

pada tanggal 23 Januari 2013, perusahaan telah memperoleh surat pernyataan efektif dari otoritas Jasa Keuangan untuk melakukan penawaran umum Terbatas I (“puT I”) berdasarkan surat no. S-11/D.04/2013.

on January 23, 2013, the company has obtained the effective statement letter from the Financial Services authority (oJK) to conduct the limited public offering I (“puT I”) by virtue of the letter no. S-11/d. 04/2013.

2013

pada bulan Februari 2013, perusahaan melakukan puT I kepada pemegang saham dengan menerbitkan Hak Memesan efek Terlebih Dahulu (“HMeTD”) sebanyak 6.849.522.000 saham biasa dengan nilai nominal rp100 per saham dengan harga penawaran rp100 per saham. Setiap pemegang saham berhak mendapatkan 12 (dua belas) HMeTD, di mana setiap 1 (satu) HMeTD berhak untuk membeli 1 (satu) saham baru dengan nilai nominal rp100 setiap saham dengan harga penawaran sebesar rp100 (rupiah penuh).

In February 2013, the company held the puT I by publishing the rights Issue (“HMeTD”) by as much as 6,849,522,000 shares with a nominal value of rp100 per share with rp100 per share offer price. each shareholder is entitled to 12 rights Issue, where each rights Issue is entitled to buy 1 new shares with a nominal value of rp 100 each stocks with a price quote of rp100 (full rupiah).

2013pada Tahun 2013 terjadi peningkatan Modal Dasar perseroan, penawaran umum Terbatas I dan akuisisi 99,997% saham pT retower asia, serta perubahan Direksi dan Komisaris perseroan, perubahan Kegiatan usaha utama perseroan, melaksanakan rapat umum pemegang Saham Tahunan perseroan, Melaksanakan perubahan rencana penggunaan Dana Hasil puT I, perubahan nama perseroan dari pT Centrin online Tbk menjadi pT Centratama Telekomunikasi Indonesia, Tbk, dan menandatangani loan agreement dengan anak perusahaan pT Centratama Menara Indonesia

In the year 2013, there was an increase in the Company’s capital, the limited public offering I and the acquiring of 99.997% shares of pT retower asia, changes to the company’s Commissioners and Directors, changes in the Company’s primary business, the annual General Meeting of Shareholders, change in the planned use of resulted funds from puT I, the change the Company’s name from pT Centrin online Tbk to pT Centratama Telekomunikasi Indonesia, Tbk, and the signing of a loan agreement with the Company’s subsidiary pT Centratama Menara Indonesia.

2015pada tanggal 12 Juni 2015, perusahaan telah memperoleh pernyataan efektif dari otoritas Jasa Keuangan untuk melakukan penawaran umum Terbatas II (“puT II”) berdasarkan surat no. S-254/D.04/2015. on June 12, 2015, the company has obtained the effective statement from the financial services authority (oJK) to conduct the limited public offering II (“puT II”) by virtue of the letter no. S-254/D.04/2015.

2015pada tanggal 26 Juni 2015 sampai dengan 2 Juli 2015, perusahaan melakukan puT II kepada pemegang saham dengan menerbitkan HMeTD sebanyak 2.969.853.800 saham biasa dengan nilai nominal rp100 per saham dengan harga penawaran rp150 per saham. Setiap pemegang saham yang memiliki 5 (lima) saham lama berhak mendapatkan 2 (dua) HMeTD, di mana setiap 1 (satu) HMeTD berhak untuk membeli 1 (satu) saham baru dengan nilai nominal rp100 setiap saham dengan harga penawaran sebesar rp150 (rupiah penuh) dimana rencana penggunaaan dana puT II sebagian besar adalah untuk penyertaan modal yang akan digunakan oleh pT Centratama Menara Indonesia sebagai modal kerja atau belanja modal.

From June 26, 2015 until July 2, 2015, the Company held puT II by pub-lishing rights Issue (HMeTD) by as much as 2,969,853,800 shares with a nominal value of rp100 per share offer price with rp150 per share. every shareholder who has 5 (five) old shares were entitled to 2 (two) rights Issue, where each rights Is-sue holder is entitled to buy 1 (one) new shares with a nominal value of rp100 per stocks with price deals amounting to rp150 (full rupiah) where the ideas of plan funds puT II is mostly for the inclusion of capital which will be used by pT Centrata-ma Menara Indonesia as working capital or capital expenditures.


44



2015Merubah susunan Direksi dan Komisaris perseroan, mengangkat Bapak Yan raymond Jafri selaku Direktur perseroan dan mengangkat Bapak ari Dewanto Sutedi selaku Komisaris perseroan. Changing the composition of Directors and Commissioners of the company, by appointing Mr raymond Yan Jafri as a Director of the company and by appointing Mr. ari Dewanto Sutedi as a Commissioner of the company.

Melakukan penyesuaian anggaran dasar perseroan dengan pokok-pokok peraturan otoritas Jasa Keuangan (“oJK”) no. 32/poJK.04/2014, no. 33/poJK.04/2014 dan no. 38/poJK.04/2014 serta peraturan oJK terkait lainnya.

amended the company’s articles of association with the oJK / Financial Services authority’s points of regulation no. 32/poJK.04/2014, no. 33/poJK.04/2014 and no. 38/poJK.04/2014 as well as other related oJK regulatories.

Merubah pasal 4 ayat 2 anggaran Dasar perseroan, yaitu meningkatkan Modal Ditempatkan dan Disetor perseroan menjadi sebesar rp1.039.448.830.000. amended article 4 paragraph 2 of the company’s articles of association, i.e. the increase of the issued and fully paid-up capital at rp1.039.448.830.000.

Selanjutnya susunan pemegang saham perseroan menjadi sebagai berikut: a. Clover universal enterprise

limited sebanyak 6.176.559.951 saham, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar rp.617.655.995.100,-

b. uBS aG Singapore non Treaty omnibus account sebanyak 970.994.500 saham, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar rp.97.099.450.000,-

c. Masyarakat sebanyak 3.246.933.849 saham, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar rp.324.693.384.900,-

2015

The composition of shareholders of the company are as follows:a. Clover universal enterprise limited

with 6,176,559,951 shares, with a nominal value of rp. 617.655.995.100,-

b. uBS aG Singapore non omnibus account Treaty with 970,994,500 shares, with a nominal value of rp. 97.099.450.000,-

c. The people with 3,246,933,849 shares, with a nominal value of rp. 324.693.384.900,-

2016pada tanggal 20 Desember 2016, perusahaan telah memperoleh pernyataan efektif dari otoritas Jasa Keuangan untuk melaku-kan penawaran umum Terbatas III (“puT III”) berdasarkan surat no. S-160/D.04/2016.

on June 12, 2015, the company has obtained the effective statement from the financial services authority (oJK) to conduct the limited public offering II (“puT II”) by virtue of the letter no. S-254/D.04/2015.

2016pada tanggal 5 Januari 2017 sampai dengan 11 Januari 2017, perusahaan melakukan puT III kepada peme-gang saham dengan menerbitkan HMeTD sebanyak 20.788.976.600 saham biasa dengan nilai nominal rp100 per saham. Setiap pemegang saham yang memiliki 1 (satu) saham lama, berhak mendapatkan 2 (dua) HMeTD, di mana setiap 1 (satu) HMeTD berhak untuk membeli 1 (satu) saham baru dengan nilai nom-inal rp100 setiap saham (rupiah penuh). penawaran umum Terbatas (puT) III antara lain bertujuan untuk mendanai rencana Transaksi akuisi-si 100% (seratus persen) saham nQI dan pembelian sejumlah 0,0056% saham MaC, memberikan pinjaman pihak berelasi kepada nQI setelah akuisisi nQI selesai dilaksanakan, meningkatan modal dasar perusa-haan dari sejumlah 29.500.000.000 saham dengan nilai nominal rp100 menjadi 35.000.000.000 saham dengan nilai nominal yang sama.From January 5, 2017 to January 11, 2017, the Company held puT III by publishing the rights issue by as much as 20,788,976,600 shares with a nominal value of rp100 per share. every shareholder who has 1 (one) old share, was entitled to 2 (two) rights, where every 1 (one) rights was entitled to buy 1 (one) new share with a nominal value of rp100 per share (full rupiah). limited public offering III, among others, aims to fund the acquisition transaction lan of 100% (one hundred percent) of nQI shares and purchase of 0.0056% MaC shares, provide related party loans to nQI after the acquisition of nQI has been completed, increasing the Company’s authorized capital from a total of 29,500,000,000 shares with a nominal value of rp100 to 35,000,000,000 shares with the same nominal value.


45



2016pembelian sebanyak 66 menara telekomunikasi dari pT Tritung-gal putera perkasa sebesar rp125.000.000.000, pada tanggal 01 agustus 2016.

The purchase of 66 telecommunications towers from pT Tritunggal putera perkasa amounted to rp.125,000,000,000 on august 1, 2016.

pembelian sebanyak 32 menara telekomunikasi dari pT Centralindo Towers sebesar rp5.000.000.000, pada tanggal 15 april 2016

The purchase of 32 telecommunications towers from pT Centralindo Towers amounted to rp.5,000,000,000, on april 15, 2016.

pembangunan menara telekomuni-kasi sebesar rp109.081.000.

The construction of a telecommunications tower amounted to rp 109.081.000..

2017perseroan melakukan akuisisi pT network Quality Indonesia (“nQI”) dan entitas anak, memberikan pin-jaman pihak berelasi kepada nQI setelah akuisisi nQI selesai dilak-sanakan, yang seluruhnya sebesar rp2.029.183.000.000.

The company acquired pT network Quality Indonesia (“nQI”) and the subsidiary, provided relaterd-party loanto nQI after acquisition was completed, amounting to rp 2.029.183.000.000.

2017peningkatan modal dasar perse-roan dari sejumlah 29.500.000.000 saham dengan nilai nominal rp100 (rupiah penuh) menjadi 35.000.000.000 saham dengan nilai nominal yang sama

The company acquired pT network Indonesia Quality (“nQI”) and the subsidiary, provided relaterd-party loanto nQI after acquisition was completed, amounting to rp 2.029.183.000.000.

perseroan melakukan akuisisi nQI untuk mendukung rencana perse-roan dalam mengembangkan usa-ha di bidang DaS solution, proyek-proyek micro cell dan penyediaan jasa internet sehingga dapat dis-inergikan secara maksimal dengan kegiatan usaha utama perseroan.

The company’s acquisition of nQI to support its plan in developing its business in the field of DaS solution, a micro cell projects and the provision of internet services to maximize the sinergy with the main business activities of the company.

entitas anak yang dimiliki langsung dan tidak langsung oleh perseroan adalah, pT Centratama Menara Indonesia (”CMI”) dengan ruang lingkup jasa penyediaan, penye-waan dan pengelolaan menara tele-komunikasi atau Base Transceiver Station (”BTS”), pT network Quality Indonesia (”nQI”) dengan ruang lingkup pembangunan sarana dan prasarana jaringan telekomunikasi dan pemborong bidang telekomu-nikasi, pT Mac Sarana Djaya (”MaC”) dengan ruang lingkup di bindang pembangunan, perdagangan dan jasa terkait sarana dan prasarana ja-ringan telekomunikasi dan pT Fastel Sarana Indonesia (”FSI”) dengan ru-ang lingkup jasa penyelenggaraan jasa telekomunikasi dan jasa penye-lenggaraan informasi teknologi.

Subsidiary entities owned directly and indirectly by the Company are pT Centratama Indonesia Tower (“CMI”) with its scope of service including provision, rental and management of telecommunications towers or Base Transceiver Station (BTS), pT network Quality Indonesia (“nQI”) with the scope of service including the development of telecommunications networks and infrastructure and telecommunications contractors, pT Mac Means Djaya (“MaC”) with the scope of service including issues on development, trade and related facilities and services telecommunication network infrastructures and pT Fastel Indonesia Facility (“FSI”) with the scope of services including the organization of telecommunication services and the organization of information technology.

2017


46



2017Terjadi perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi perseroan dengan mengangkat Bapak ronald Waas selaku Komisaris utama merangkap Komisaris Independen, Bapak rizal Satar selaku Komisaris Independen, Bapak Glenn T Sugita sebagai Komisaris dan Bapak Sugiman Halim selaku Komisaris, serta mengangkat Bapak Yan raymond Jafri selaku Direktur utama dan Ibu Yuana Susatyo selaku Direktur Independen, sedangkan Bapak Hartanto Kusmanto selaku Direktur perseroan.

Changing the composition of the Board of Commissioners and Board of Directors of the company with Mr. ronald Waas appointed the president Commissioner and independent Commissioner, Mr. rizal Satar as the independent Commissioner, Mr. Glenn T Sugita as the Commissioner and Mr. Sugiman Halim as Commissioners, and appointed Mr Jafri of raymond Yan as president Director and Ms. Yuana Susatyo as the Independent Director, while Mr. Hartanto Kusmanto as the Director of the company.

2017 2017

pada akhir 2017, entitas anak CMI telah melunasi fasilitas kredit dari DBS dan IIF dan entitas anak MaC telah melunasi fasilitas kredit dari DBS dan Bank ekonomi keduanya menggunakan fasilitas pinjaman bank Term loan.

at the end of 2017, the subsidiary of the Company, which is CMI, has paid off the credit facility from DBS and IIF the subsidiary of the Company, which is MaC has paid off the credit facility from DBS and Bankekonomi, in which both entities used the Term loan bank facilities.

pada akhir 2017, perseroan dan entitas anak menandatangani perjanjian Fasilitas Kredit (refinancing) dengan Standard Chartered Bank dan CTBC Bank Co., ltd sebagai arranger dan Standard Chartered Bank (Hong Kong), ltd sebagai agent, untuk jangka waktu pinjaman selama 5 tahun dengan total nilai fasilitas sebesar uS$195.000.000.

at the end of 2017, the Company and its subsidiaries signed a credit facilities (refinancing) agreement with Standard Chartered Bank and CTBC Bank co., ltd. as the arranger and Standard Chartered Bank (Hong Kong) ltd as the agent, for a 5 year loan with a total value of uSD195.000.000.

pada akhir 2017, entitas anak CMI membeli 125 unit menara telekomunikasi dari pT lasmana Swasti prashida (“lSp”) dan 39 unit menara telekomunikasi dari pT Technindo Global Fortace (“TGF”).

at the end of 2017, the Company’s subsidiary CMI bought 125 units of telecommunications tower from pT lasmana Swasti prashida (“lSp”) and 39 units of telecommunications from of pT Technindo Global Fortace (TGF “”).

perseroan memindahkan Tempat Kedudukan dari Jakarta Barat ke Jakarta pusat.

The company relocated from West Jakarta to Central Jakarta.


47



2018 2018perseroan melalui entitas anak, pT Centratama Menara Indonesia (“CMI”), telah ditunjuk oleh pT alam Sutera realty Tbk melalui anak perusahaannya pT Garuda adhimatra Indonesia, sebagai pengelola infrastruktur telekomunikas seluler di kawasan Garuda Wisnu Kencana (“GWK”). pada tanggal 26 September 2018, telah ditandatangani perjanjian kerjasama eksklusif penyediaan infrastruktur telekomunikasi seluler outdoor dan indoor service pada seluruh kawasan GWK. Tujuan kerjasama ini sebagai dukungan perseroan dalam peningkatan pariwisata di Indonesia, khususnya di wilayah Bali, melalui pengembangan jaringan telekomunikasi bagi para wisatawan agar kebutuhan telekomunikasi, baik suara maupun data.

The Company, trough its subsidiary, pT Centratama Menara Indonesia (“CMI”), has been appointed by pT alam Sutera realty Tbk. through its subsidiaries, pT Garuda Indonesia, adhimatra as cellular telecommunication infrastructure provider in the Garuda Wisnu Kencana (GWK) area. on September 26, 2018, an exclusive cooperation agreement the to provide mobile telecommunications infrastructure indoor and outdoor service on the whole area of GWK has been signed. The collaboration serves as the company’s support in the tourism development in Indonesia, particularly in the area of Bali, through the development of telecommunication networks for tourists to fulfill needs of telecommunications, whether voice or data.

pada tanggal 19 oktober 2018 perseroan melalui entitas anak, pT Mac Sarana Djaya (“MaC”) bekerjasama dengan CT Corp Group di Transpark Cibubur dalam penyediaan sarana prasarana penunjang terlaksananya teknologi telekomunikasi dan informatika (Information Communication Technology/ICT) termasuk namun tidak terbatas kepada Distribution antenna System (DaS) In Building Solutions, Microcell pole & rooftop pole, jaringan fiber optik, Internet Services provider (ISp), Wifi, Digital Signage dan advertising Static, serta Fixed phone baik di dalam ruangan (indoor) dan/atau luar ruangan bangunan (outdoor) yang diadakan, dipasang, dikelola dan dipelihara oleh MaC.

on october 19, 2018 the company through its subsidiary, pT Mac Sarana Djaya (“MaC”) collaborated with CT Corp Group in Cibubur Transpark industrial area to provide supporting infrastructure for the implementation of technologies Information Communication Technology (ICT) including but not limited to Distribution antenna System (DaS) In Building Solutions, Microcell pole & rooftop pole, Fiber optic networks, Internet Services provider (ISp), Wifi, Digital Signage and advertising Static, as well as indoors and outdoors fixed phone which will be supplied, installed, managed and maintained by MaC.


48


Visi DAn misi, DAn niLAi UTAmA PeRseROAnVision, Mission, and Corporate Values

Menjadi pemain utama dalam bisnis penyediaan infrastruktur dan internet berkecepatan tinggi di industri ICT di Indonesia

To becoming a leading Infrastructure and Broadband provider in the Indonesian ICT Industry.

1. Memberikan nilai tambah bagi para pihak yang berkepentingan.

2. Mengembangkan landasan dan proses bisnis modern yang dapat diandalkan untuk terciptanya performa organisasi yang memiliki tingkat efektifitas tinggi.

3. Berkomitmen untuk membangun infrastruktur yang paling efisien dan berkualitas melalui perencanaan dan manajemen proyek yang matang.

4. Berkomitmen untuk menjaga jaringan dan standar layanan yang tinggi guna terus meningkatkan kepuasan pelanggan

5. Terus memajukan produk dan layanan

1. Generate values to all stakeholders.

2. Develop advanced platform and business processes that reliable for a High effective organization to perform.

3. Commit to build the most efficient and Qualified Infrastructures through proper network planning and project management.

4. Commit to maintain the network and services at the top level that could greatly contribute to the Customer’s Satisfaction.

5. Continuously enhance our services & products.

Visi

Misi

vision

mission


49


Vision, Mission,and Corporate ValuesVisi, Tujuan, dan Nilai Utama Perusahaan

CuSToMER fIRSTFokus memberikan pengalaman positif bagi pelanggan untuk turut berkontribusi dalam kesuksesan mereka. Kami percaya bahwa pelanggan adalah mitra dalam menciptakan nilai tambah.

Nilai-nilaiutamaCore values

CuSToMER fIRSTFocus in creating a positive customers experiences and live by their success. We believe that customers are our partners in creating value.

ENAblINg THE EXCEllENCEMenyelesaikan pekerjaan tepat waktu dengan mengedepankan solusi atas permasalahan. Kreatif dalam memberikan nilai tambah untuk pelanggan dan para pihak yang berkepentingan, serta tanggung jawab terhadap hasil akhir.

NoblE THougHTSMenjunjung tinggi kredibilitas, bekerja dengan standar etika dan moral yang tinggi, serta selalu mengutamakan kejujuran. Memberikan kualitas kerja terbaik demi pertumbuhan perusahaan.

TEAMwoRK AS oNE fAMIlYMengerti peran masing-masing, bekerjasama dengan harmonis untuk saling melengkapi dan saling mendukung untuk mencapai tujuan perseroan.

TEAMwoRK AS oNE fAMIlYunderstanding our role, work together in harmony to fill the gaps, to provide support to each other in order to reach the company goals.

enaBlInG THe eXCellenCeGet the job done on time by actively create solutions rather than stuck on problems. Be creative in delivering value to our customers and stakeholders, accountable for the end result.

NoblE THougHTSestablish a reputation for being credible, operating with highest ethical standards, high moral character, act with honesty and not compromising the truth. Giving our best in quality and everything we do for the growth of the company.


50


STRuKTuR oRgANISASIorGanIZaTIon STruCTure

DEWan KoMISarIS

DIrEKtUr UtaMa

DIrEKtUr

KoMItE aUDIt

UnIt aUDIt IntErnaL SEKrEtarIS pErUSaHaan

Ketua : Rizal SatarAnggota 1 : Arief budimanAnggota 2 : Agus Sandianto

Yan Raymond Jafri

Ketua: Herlani Mardiani SE wiwik Septriandewi

Direktur : Hartanto Kusmanto Direktur Independen : Yuana Susatyo

Komisaris utama : Ronald waasmerangkap Komisaris IndependenKomisaris Independen : Rizal SatarKomisaris : glenn T. SugitaKomisaris : Sugiman Halim


51



52


pRofIl DEwAN KoMISARISBoarD oF CoMMISSIonerS proFIle

RoNAlD wAASKomisaris utama merangkap Komisaris Independenpresident Commissioner and Independent Commissioner64 tahun / years oldIndonesia

Riwayat pendidikanSarjana Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan perencanaan, Institut Teknologi Bandung

Gelar Master of International affairs, School of International affairs, program in economic policy Management, Columbia university, new York, amerika

Dasar HukumDiangkat menjadi Komisaris utama merangkap Komisaris Independen perseroan berdasarkan Keputusan rapat umum pemegang Saham luar Biasa tanggal 14 Juli 2017.

Rangkap Jabatan-

pengalaman Kerja• Selama lebih dari 20 tahun telah bekerja di Bank Indonesia

dan terakhir menjabat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia pada tahun 2009 sampai dengan tahun 2016.

• anggota Dewan Komisioner ex-officio lembaga penjamin Simpanan (2013 - 2016).

• Ketua Komite audit lembaga penjamin Simpanan (2014 - 2016).

• Ketua Komite Manajemen risiko lembaga penjamin Simpanan (Mei - Des 2016).

Educational Bachelor Degree of Civil engineering, Civil engineering and planning Faculty, Institute of Technology Bandung

Masters of International affairs, School of International affairs, program in economic policy Management, Columbia university, new York, united States of america

legal basisappointed president Commissioner and Independent Commissioner of the Company based on the resolution of the extraordinary General Meeting of Shareholders dated July 14, 2017.

Concurrent position-

professional background• Has been working with Bank Indonesia for more than 20

years and last position was served as Deputy Governor of Bank Indonesia in 2009 to 2016.

• Member of the Board of Commissioners ex-officio of Indonesia Deposit Insurance Corporation (2013-2016).

• Chairman of audit Committee of Indonesia Deposit Insurance Corporation (2014-2016).

• Chairman of risk Management Committee of Indonesia Deposit Insurance Corporation (May - Dec 2016).


53


board of Commissioners ProfileProfil Dewan Komisaris

RIZAl SATARKomisaris Independen

Independent Commissioner62 tahun / years old

Indonesia

Riwayat pendidikanGelar associate of art, Jurusan Ilmu Komputer, dari MarylandCollege, Maryland, aS (1977-1978)Gelar Sarjana, Jurusan Business administration, dari european university antwerp, Belgium (1984-1985)Gelar Master, Jurusan akuntansi dan Keuangan, dari instituted’enseignment Superier lucier Cooremans, Brussel, Belgium(1985 – 1986)

Dasar HukumDiangkat menjadi Komisaris Independen perseroan berdasarkan Keputusan rapat umum pemegang Saham luar Biasa tanggal 14 Juli 2017.

Rangkap Jabatan-

pengalaman Kerja• System engineer pT Komputer agung (1980 – 1982)• Senior System engineer pT Komputer Media perdana

nusantara (1982 – 1984)• Credit Manager pT Saseka Gelora leasing (1986 – 1990)• Direktur pT Bakrie nusantara Multi Finance (1990 – 1992)• Direktur pT pentasana arthasentosa (1992 – 1998);• advisory Services pricewaterhouseCooper Indonesia

(1999-sekarang)

Educational associate of art Degree, Majoring in Computer Science, from Maryland College, Maryland, aS (1977-1978)Bachelor Degree, Majoring in Business administration, from european university antwerp, Belgium (1984-1985)Master Degree, Majoring in accounting and Finance, from Institute d’enseignment Superier lucier Cooremans, Brussel, Belgium (1985-1986)

legal basisappointed Independent Commissioner of the Company based on the resolution of the extraordinary General Meeting of Shareholders dated July 14, 2017.


professional background• System engineer of pT Komputer agung (1980-1982)• Senior System engineer of pT Komputer Media perdana

nusantara (1982-1984)• Credit Manager of pT Saseka Gelora leasing (1986-1990)• Director pT Bakrie nusantara Multi Finance (1990 - 1992)• Director of pT pentasana arthasentosa (1992 - 1998)• advisory Services of pricewaterhouseCoopers Indonesia

(1999 - present)


54


pRofIl DEwAN KoMISARISBoarD oF CoMMISSIonerS proFIle

glENN T SugITAKomisarisCommissioner 51 tahun / years oldIndonesia

Riwayat pendidikanSarjana Teknik dari universitas Tennessee Tech, amerika, Jurusan Teknik elektro (1991)Gelar Master Bidang Teknik dari universitas Tennessee Tech, amerika, Jurusan Jurusan Teknik Kelistrikan (1994)

Dasar HukumDiangkat menjadi Komisaris perseroan berdasarkan Keputusan rapat umum pemegang Saham luar Biasa tanggal 14 Juli 2017.

Rangkap Jabatan-

pengalaman Kerja• product Manager di aT&T network Systems (1994-1995)• Vice president pT Bahana Securities (1995-2000)• Direktur pT Goldman Sachs Indonesia (1997-1999)• Senior Vice president pT pricewaterhouseCoopers Securities

(2000-2003)• Co-Founder dan Managing partner dari northstar Group

(2006-sekarang)• Wakil presiden Komisaris pT Sumber alfaria Trijaya Tbk

(2006-2010)• Wakil Komisaris utama pT Mac Sarana Djaya (2013-sekarang)• Komisaris pT Trikomsel oke Tbk (2009-2016)

Educational Bachelor of Science from Tennessee Tech university, uSa, Majoring in electrical engineering (1991)Master of Science from Tennessee Tech university, uSa, Majoring in electrical engineering (1994)

legal basisappointed Commissioner of the Company based on the resolution of the extraordinary General Meeting of Shareholders dated July 14, 2017.


professional background• product Manager at aT&T network Systems (1994-1995)• Vice president pT Bahana Securities (1995-2000)• Director of pT Goldman Sachs Indonesia (1997-1999)• Senior Vice president pT pricewaterhouseCoopers Securities

(2000-2003)• Co-Founder and Managing partner of northstar Group

(2006-present)• Vice president Commissioner of pT Sumber alfaria Trijaya

Tbk (2006-2010)• Vice president Commissioner of pT Mac Sarana Djaya

(2013-present)• Commissioner of pT Trikomsel oke Tbk (2009-2016)


55


board of Commissioners ProfileProfil Dewan Komisaris

SugIMAN HAlIMKomisaris

Commissioner 63 tahun / years old

Indonesia

Riwayat pendidikanSMa Kesatuan, Bogor

Dasar HukumDiangkat menjadi Komisaris perseroan berdasarkan Keputusan rapat umum pemegang Saham luar Biasa tanggal 14 Juli 2017.

Rangkap Jabatan-

pengalaman Kerja• Komisaris pD.putra Damas (1987 - 1997)• Komisaris pD parama (1997 - 2000)• Director pT Indoland Jaya Mandiri (2001 - 2002)• Komisaris utama pT Mac Sarana Djaya (2002 - present)

Educational Senior High School Kesatuan, Bogor

legal basisappointed Commissioner of the Company based on the resolution of the extraordinary General Meeting of Shareholders dated July 14, 2017.


professional background• Commissioner of pD.putra Damas (1987 - 1997)• Commissioner of pD parama (1997 - 2000)• Director of pT Indoland Jaya Mandiri (2001 - 2002)• president Commissioner of pT Mac Sarana Djaya (2002 -

present)


56


pRofIl DIREKSIBoarD oF DIreCTorS proFIle

YAN RAYMoND JAfRIDirektur utamapresident Director 36 tahun / years oldIndonesia

Riwayat pendidikanGelar Sarjana, Jurusan Teknik Telekomunikasi, dari universitas Trisakti, Jakarta

Dasar HukumDiangkat menjadi Direktur utama perseroan berdasarkan Keputusan rapat umum pemegang Saham luar Biasa tanggal 12 Juni 2015.

Rangkap Jabatan• Direktur utama pT Centratama Menara Indonesia (2014 -

sekarang)• Direktur utama pT Mac Sarana Djaya (2017 - sekarang)

pengalaman Kerja• Technical Support engineer pT Trans Communication Data

(2004 - 2005) • program Director pT Huawei Tech Investment (2005 - 2014)• Direktur utama pT Centratama Menara Indonesia (2014 -

sekarang)• Direktur utama pT Mac Sarana Djaya (2017 - sekarang)

Educational Bachelor Degree, Majoring in Telecommunication engineering, from Trisakti university, Jakarta

legal basisappointed president Director of the Company based on the resolution of the extraordinary General Meeting of Shareholders dated June 12, 2015.

Concurrent position• president Director of pT Centratama Menara Indonesia

(2014 - present)• president Director of pT Mac Sarana Djaya (2017 - present)

professional background• Technical Support engineer pT. Trans Communication Data

(2004 - 2005)• program Director of pT. Huawei Tech Investment (2005 -

2014)• president Director of pT Centratama Menara Indonesia

(2014 - present)• president Director of pT Mac Sarana Djaya (2017 - present)


57


board of Directors ProfileProfil Direksi

HARTANTo KuSMANToDirekturDirector

50 tahun/years oldIndonesia

Riwayat pendidikanGelar Sarjana, Jurusan akuntansi, dari universitas atmajaya, Jakarta

Gelar Master, Jurusan General Management, dari Institut pengembangan Manajemen Indonesia (IpMI)

Dasar HukumDiangkat menjadi Direktur perseroan berdasarkan Keputusan rapat umum pemegang Saham Tahunan tanggal 09 agustus 2017.

Rangkap Jabatan• Direktur pT Centratama Menara Indonesia (2013 - sekarang)• Direktur utama pT Fastel Sarana Indonesia (2017 - sekarang)

pengalaman Kerja• auditor Coopers & lybrand (1992 - 1996)• Finance Director ICI Group (1996 - 2008)• Director pT rolimex Kimia nusamas (Sinarmas Company)

(2009 - 2012)• Direktur pT Centratama Menara Indonesia (2013 - sekarang)• Direktur utama pT Fastel Sarana Indonesia (2017 - sekarang)

Educational Bachelor Degree, Majoring in accounting, from atmajaya university, Jakarta

Master Degree, Majoring in General Management, from Indonesian Institute for Management Development (IpMI), Jakarta

legal basisappointed Director of the Company based on the resolution of the annual General Meeting of Shareholders dated august 09, 2017.

Concurrent position• Director of pT Centratama Menara Indonesia (2013 -

present)• president Director of pT Fastel Sarana Indonesia (2017 -

present)

professional background• auditor of Coopers & lybrand (1992 - 1996)• Finance Director of ICI Group (1996 - 2008)• Director of pT rolimex Kimia nusamas (Sinarmas Company)

(2009 - 2012)• Director of pT Centratama Menara Indonesia (2013 -

present)• president Director of pT Fastel Sarana Indonesia (2017 -

present)


58


pRofIl DIREKSIBoarD oF DIreCTorS proFIle

Riwayat pendidikanGelar Sarjana, Jurusan Teknik Telekomunikasi, dari universitas Trisakti, JakartaGelar Master, Jurusan Teknik Komunikasi, dari nanyang Technological university (nTu), Singapura

Riwayat Jabatan-

Dasar HukumDiangkat menjadi Direktur Independen perseroan berdasarkan Keputusan rapat umum pemegang Saham Tahunan tanggal 09 agustus 2017.

Rangkap Jabatan-

pengalaman Kerja• project Management Service pT nokia Indonesia (2004 -

2005)• Head of Managed Serviced Department ericsson Indonesia

(2006 - 2009)• Direktur Converfys Indonesia (2009 - 2010)• Service Sales Deputy Vp Huawei Tech Investment (2010 -

2011)• Direktur pT applications Solutions (2011 - 2015)

Core Group Manager nokia Singapore• Chief Marketing officer pT Inti Bangun Sejahtera (2015)

Educational Bachelor Degree, Majoring in Telecommunication engineering, from Trisakti university, JakartaMaster Degree, Majoring in Communications engineering, from nanyang Technological university (nTu), Singapore

professional History-

legal basisappointed Independent Director of the Company based on the resolution of the annual General Meeting of Shareholders dated august 09, 2017.


professional background• project Management Service of pT nokia Indonesia (2004

- 2005)• Head of Managed Serviced Department of ericsson

Indonesia (2006 - 2009)• Director of Converfys Indonesia (2009 - 2010)• Service Sales Deputy Vp of Huawei Tech Investment (2010

- 2011)• Director of pT applications Solutions (2011 - 2015)

Core Group Manager of nokia Singapore• Chief Marketing officer of pT Inti Bangun Sejahtera (2015)

YuANA SuSATYoDirektur IndependenIndependent Director46 tahun / years oldIndonesia


59


DEMogRAfI KARYAwANeMploYeeS DeMoGrapHY

per 31 Desember 2018 perseroan memiliki 330 karyawan, meningkat dibandingkan tahun 2017 yang berjumlah 299 karyawan.

as of 31 December 2018 the Company recorded a total of 330 employees in 2018 increase compared to299 employees in 2017.

JuMlAH KARYAwAN bERDASARKAN JENJANg pENDIDIKANeMploYeeS BY eDuCaTIon leVel

Jenjang pendidikan

31 Desember 2018 31 Desember 2017Education level

Jumlah % Jumlah %

SD – SMp 2 0,6% 1 0,3% primary – Junior High

SMa 59 17,9% 75 25,1% High School

Diploma 56 17,0% 43 14,4% Diploma

Sarjana 213 64,5% 180 60,2% Bachelors

Total 330 100,0% 299 100,0% Total

JuMlAH KARYAwAN bERDASARKAN uSIAeMploYeeS BY aGe

usia31 Desember 2018 31 Desember 2017

AgeJumlah % Jumlah %

< 25 Tahun 31 9,4% 28 9,4% < 25 Years

26 - 35 Tahun 145 43,9% 118 39,5% 26 - 35 Years

36 – 45 Tahun 133 40,3% 130 43,5% 36 – 45 Years

46 – 55 Tahun 21 6,4% 22 7.,4% 46 – 55 Years

> 55 Tahun - 0,0% 1 0,3% > 55 Years

Total 330 100,0% 299 100,0% Total

Jumlah Karyawan berdasarkan Jenjang pendidikanemployees By education level

2017

0.3%

14.4%60.2%

25.1%

2018

0.6%

17.5%64.5%

17.9%

Jumlah Karyawan berdasarkan usiaemployees By age

2017

9,4%

43.5%

7.4%

39.5%

0.3%

2018

0.0%

40.3% 43.9%

9.4%6.4%


60


KoMpoSISI pEMEgANg SAHAMSHareHolDer’S CoMpoSITIon

pEMEgANg SAHAM YANg MEMIlIKI 5% ATAu lEbIH SAHAMSHareHolDerS aBoVe 5% or oVer

KeteranganDescription

Jumlah Saham Total Shares

Jumlah Nilai Nominal

Total par Value (Rp) %

Modal Dasar 35.000.000.000 3.500.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor penuh

1. Clover universal enterprise ltd 12.242.946.366 1.224.294.636.600 39,26%

2. uoB Kay Hian pTe lTD 6.614.520.332 661.452.033.200 21,21%

3. Zico allshores Trust (S) pte. ltd. aS 5.500.051.893 550.005.189.300 17,64%

4. Trimegah Sekuritas Indonesia TBK, pT 1.970.637.502 197.063.750.200 6,32%

Jumlah Modal di tempatkan dan disetor penuh 31.183.464.900 3.118.346.490.000 100,00%

Saham dalam portepel 3.816.535.100 381.653.510.000

KEloMpoK pEMEgANg SAHAM MASYARAKAT YANg MEMIlIKI KuRANg DARI 5% SAHAMleSS THan 5% SHareS oWnerSHIp BY puBlIC

No. pemegang SahamShareholders

Jumlah lembar SahamTotal Shares %

1 Masyarakat 4,855,308,807 15.57%

ANggoTA DIREKSI DAN ANggoTA DEwAN KoMISARIS YANg MEMIlIKI SAHAM SHareS oWnerSHIp BY MeMBerS oF THe BoarD oF DIreCTorS anD BoarD oF CoMMISSIonerS

No. pemegang SahamShareholders

Jumlah lembar SahamTotal Shares %

1 Hartanto Kusmanto – Direktur 5.000.000 0.016%2 Yuana Susatyo – Direktur Independen 540.000 0.001%


61


Shareholders CompositionKomposisi pemegang Saham

pEMEgANg SAHAM bERDASARKAN KlASIfIKASISHareHolDerS BaSeD on ClaSSIFICaTIon

Status pemilik

Jumlah pemilik Saham

Total Shareholders

Jumlah Saham Total Shares

% pemilikan ownership ownership Status

peMoDal naSIonal

naTIonal InVeSTorS

perorangan Indonesia 1.529 905.142.480 2,90264 local Individual

Koperasi 1 600.000 0,00192 Cooperative

Yayasan 1 70.000 0,00022 Foundation

perseroan Terbatas 13 2.915.593.402 9,34981 Companies

reksadana 1 83.906.700 0,26907 Mutual Funds

Sub Total 1.545 3.905.312.582 12,52366 Sub Total

peMoDal aSInG ForeIGn

InVeSTorS

perorangan asing 7 3.589.900 0,01151 Foreign Individual

Badan usaha asing 28 27.274.562.418 87,46482 Foreign Institution

Sub Total 35 27.278.152.318 87,47633 Sub Total

Total 1.580 31.183.464.900 100,0000 Total


62


STRuKTuR pERSERoANCorporaTe STruCTure

pErSEroan

uob KAY HIANpTE lTD

ZICoAllSHoRES

TRuST (S) pTE lTD

pT TRIMEgAH SEKuRITAS

INDoNESIA TbKMASYARAKAT

pT CENTRATAMAMENARA

INDoNESIA

pT NETwoRKQuAlITY

INDoNESIA

pT fASTElSARANA

INDoNESIA

39,26% 21,21% 17,64% 6,32%

99,99%

99,99%

99,99% 0,01%pT MACSARANA DJAYA

15,57%

CloVER uNIVERSAl

ENTERpRISE lTD


63


ENTITAS ANAKSuBSIDIarIeS

Entitas AnakSubsidiaries

DomisiliDomicile

Tahun beroperasi Secara Komersial

Start of Commercial operations

Jenis usahaNature of business

persentase Kepemilikan Efektif

Effective percentage of

ownership

Total Aset(Dalam Rp Juta)

Total Assets(In Rp Million)

pT Centratama Menara Indonesia

Jakarta 2008 Sarana Jaringan Telekomunikasi 99,99% 2.576.876

pT Mac Sarana Djaya Jakarta 2003 Jasa Konstruksi dan

Telekomunikasi 0,01% 1.724.030

pT Network Quality Indonesia

Jakarta 2006 Jasa Konstruksi dan Telekomunikasi 99,99% 991.720

pT fastel Sarana Indonesia

Jakarta 2002 Sarana Jaringan Telekomunikasi - 88.078


64


KRoNologIS pENCATATAN SAHAMSHare lISTInG CHronoloGY

TanggalDate

Tindakan korporasiCorporate action

Nominal/Saham (Rp)par value/Share (rp)

Jumlah Saham beredar

outstanding Shares

01 nov 2001

perseroan mencatatkan sahamnya pertama kali di papan pengembangan Bursa efek Jakarta (sekarang Bursa efek Indonesia) dilakukan pada tanggal 1 nopember 2001 dengan kode perdagangan CenT. perseroan mencatatkan sebanyak 100.000.000 (seratus juta) saham biasa yang berasal dari penawaran umum dan 450.000.000 (empat ratus lima puluh juta) saham biasa atas nama pemegang saham lama dengan nilai nominal masing-masing rp. 100,- (seratus rupiah) dan harga penawaran saham perseroan dilakukan pada harga rp. 125,- (seratus dua puluh lima rupiah) per saham dan dicatatkan juga 40.000.000 (empat puluh juta Waran Seri I dan 25.000.000 (dua puluh lima juta) Waran Karyawan. Surat pernyataan efektif dari Bapepam tertanggal 12 oktober 2001 dengan no. : S-2585/pM/2001.

The Company listed its shares for the first time on the development board of the Jakarta Stock exchange (now the Indonesia Stock exchange) on november 1, 2001 using the trading code CenT. The Company listed 100,000,000 (one hundred million) ordinary shares originating from public offerings and 450,000,000 (four hundred fifty million) ordinary shares on behalf of the old shareholders with a nominal value of rp. 100, - (one hundred rupiahs) and the offering price of the Company’s shares is posted at rp. 125, - (one hundred twenty five rupiahs) per share and also listed 40,000,000 (forty million Series I Warrants and 25,000,000 (twenty five million) employee Warrants an effective statement from Bapepam dated october 12, 2001 with no. : S-2585 / pM / 2001.

rp100 100.000.000

23 Jan 2013

pada tahun 2013, perseroan menerbitkan HMeTD sejumlah 6.849.522.000 saham biasa atas nama dengan nominal sebesar rp100 setiap saham dengan harga pelaksanaan sebesar rp100 setiap saham. Semua dana hasil puT-1 telah terealisasi penggunaannya.

In 2013, the Company issued 6,849,522,000 regular shares without pre-emptive rights with a nominal value of rp100 per share with issued price of rp100 per share. The use of entire proceeds has been realized.

rp100 6.849.522.000


65


TanggalDate

Tindakan korporasiCorporate action

Nominal/Saham (Rp)par value/Share (rp)

Jumlah Saham beredar

outstanding Shares

12/06/2015

perseroan melaksanakan rapat umum pemegang Saham luar Biasa untuk persetujuan penawaran umum Terbatas (puT) II dalam rangka penerbitan Hak Memesan efek Terlebih Dahulu (HMeTD), dengan jumlah efek yang ditawarkan adalah sebesar 2.969.853.800, dimana rencana penggunaaan dana puT II sebagian besar adalah untuk penyertaan modal yang akan digunakan oleh pT Centratama Menara Indonesia sebagai modal kerja atau belanja modal.

The Company convened the extraordinary General Meeting of Shareholders dated 12 June 2015, for the approval of limited public offerings (puT) II to issue 2,969,853,800 shares without pre-emptive rights, which most part of the issuance will be allocated as capital investment for pT Centratama Menara Indonesia as working capital or capital expenditures.

rp150 2.969.853.800

07/02/2017

perseroan melaksanakan rapat umum pemegang Saham luar Biasa untuk persetujuan penawaran umum Terbatas (puT) III dalam rangka penerbitan Hak Memesan efek Terlebih Dahulu (HMeTD), dengan jumlah efek yang ditawarkan adalah sebesar 20.788.976.600, dimana rencana penggunaaan dana puT III sebagian besar adalah untuk pembelian saham nQI, pemberian hutang kepada nQI dan untuk modal kerja perseroan.

The Company convened the extraordinary General Meeting of Shareholders, for the approval of limited public offerings (puT) III to issue 20.788.976.600 shares without pre-emptive rights, which most part of the issuance will be allocated to acquire the shares of nQI, provide loan to nQI, and for the Company’s working capital.

rp100 20.788.976.600


66


lEMbAgA pRofESI pENuNJANg pASAR MoDAlCapITal MarKeT SupporTInG InSTITuTIonS proFeSSIonS

Noprofesi

profession

Nama Institusi

Institutions

Jasa Yang Diberikan

Services rendered

1

Biro administrasi efek

Share registrar

pT Datindo entrycom

Jl. Hayam Wuruk no. 28 lt. 2 Jakarta 10120 Telp.: +62 21 350 8077 Fax. : + 62 21 350 8078 www.datindo.com

Menyediakan jasa administrasi kepemilikan efek perseroan

to administer stock ownership of the Company

2

Kantor akuntan publik

public accounting Firm

purwantono, Suherman & Surja

Indonesia Stock exchange Building Tower 2, 7th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53 Jakarta 12190, Indonesia Tel : 021-5289 5000 Fax : 021-5289 4100

Menyediakan jasa audit atas laporan Keuangan perseroan

To provide and prepare the financial audited statement of the Company

3

Kantor notaris & ppaT

notary & ppaT office

Hasbullah abdul rasyid, SH., M.Kn

Gedung The H Tower lantai 20 Suite a Jl. H.r.rasuna Said Kavling C-20 Kuningan - Jakarta Selatan 12940 Tel : 021-2953 3377, 29533378 Fax : 021-29533381, 5220993

Menyediakan layanan jasa hukum

To provide legal services

4Konsultan Hukum

legal Firms

Ginting & reksodiputro (in association with allen & overy llp)

The energy Building 15th Floor | SCBD lot 11a Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 - Indonesia Tel : 021-2995 1700 Fax : 021-2995 1799 www.grlaw.co.id

Memberikan jasa konsultan hukum

To provide legal consultancy services


67



68


AlAMAT KANToR oFFICe aDDreSS

pT CENTRATAMA TElEKoMuNIKASI INDoNESIA TbKTCC Batavia Tower one lt. 16 & 19Jl. KH. Mas Mansyur Kav. 126Jakarta 10220phone: 021 2952 9404, Fax: 021 2967 8232email: [email protected], Website: www.centratamagroup.com

pT Network Quality Indonesia TCC Batavia Tower one 16th FloorJl. KH. Mas Mansyur Kav. 126 Jakarta 10220 Tel: 021 – 2952 9404 , Fax: 021 – 2967 8232

pT Mac Sarana Djaya TCC Batavia Tower one 16th FloorJl. KH. Mas Mansyur Kav. 126 Jakarta 10220 Tel: 021 – 2952 9404 , Fax: 021 – 2967 8232

pT fastel Sarana Indonesia TCC Batavia Tower one 16thFloorJl. KH. Mas Mansyur Kav. 126 Jakarta 10220 Tel: 021 – 2952 9404, Fax: 021 – 2967 8232

pT Centratama Menara Indonesia TCC Batavia Tower one 16th & 19th FloorJl. KH. Mas Mansyur Kav. 126 Jakarta 10220 Tel: 021 – 2952 9404, Fax: 021 – 2967 8232 email: [email protected], Website: www.centratamagroup.com1

234

AlAMAT ENTITAS ANAKSuBSIDIarIeS


69


Pada tahun 2018, Perseroan membukukan pendapatan usaha sebesar Rp801,16 miliar, tumbuh 13,2% dibandingkan dengan perolehan tahun sebelumnya Rp707,97 miliarIn 2018, the Company has recorded revenue in amount of Rp801,16 billion, with growth 13,2% in comparison to the previous revenue in amount of Rp707,97 billion

PenDAPATAn UsAHARevenue

Rp801,16 miliarbillion

ANALISIS &PEmBAHASAN

mANAJEmENmANAgEmENT

DISCUSSION & ANALYSIS

Jumlah aset perseroan pada akhir tahun 2018 tercatat sebesar rp5,21 triliun, naik 15,9% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar rp4,49 triliun.

Total asset of the Company at end of the year 2018 is recorded in amount of rp5,21 trillion, having an increase of 15,9% compared to the previous year in amount of rp4,49 trillion

Rp5,21

ToTAl ASETTotal asset

triliuntrillion

ekuitas perseroan pada akhir tahun 2018 naik 2,4% menjadi rp3,04 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya rp2,97 triliun.

equity of the Company at the end of year 2018 has increased 2,4% into rp3,04 trillion compared to the previous year in amount of rp2,97 trillion

Rp3,04

equity of the CompanyEKuITAS pERSERoAN

triliuntrillion

AnALisA DAnPemBAHAsAn mAnAJemenManaGeMenT DISCuSSIon anD analYSIS

Melalui tiga entitas anak usahanya yakni pT Centratama Menara Indonesia, pT Mac Sarana Djaya, dan pT fastel Sarana Indonesia, perseroan menyediakan jasa infrastruktur menara telekomunikasi, instalasi sistem antena terdistribusi untuk memastikan sinyal jaringan seluler menjangkau seluruh penghuni gedung dengan baik, serta menyediakan layanan Internet pita lebar berbasis teknologi serat optik.

Through three of its subsidiaries, pT Centratama Menara Indonesia, pT Mac Sarana Djaya and pT Fastel Sarana Indonesia, the Company offers telecommunications towers infrastructure services, installation of distributed antenna system – to ensure cellular networks reception cover all of building occupants, as well as to provide broadband internet services using fiber optics technology.


73


Management Discussion and analysisanalisa Dan pembahasan Manajemen

TINJAuAN EKoNoMI MAKRo-globAl DAN INDoNESIA

persaingan dagang antara negara-negara ekonomi besar mewarnai kondisi perekonomian dunia pada sepanjang tahun 2018. International Monetary Fund (IMF) dalam World economic outlook (Weo) periode Januari 2019 memperkirakan perekonomian global pada tahun 2018 tumbuh 3,7%. Seperti tahun-tahun sebelumnya, terdapat ketimpangan dalam pertumbuhan tersebut. Masih bersumber pada data yang sama, perekonomian amerika Serikat (aS) diprediksi membaik pada level 2,8%, lalu di kawasan euro melambat 1,8%, sementara pertumbuhan pesat lagi-lagi terjadi di asia, kecuali Jepang yang hanya tumbuh 0,9%. India mencatatkan pertumbuhan tertinggi di kawasan pada level 7,3%, disusul China dengan 6,6%.

perbaikan ekonomi aS memancing pemodal untuk menarik asetnya di negara berkembang, termasuk Indonesia. aliran modal keluar terlihat di pasar saham domestik, dengan akumulasi penjualan bersih asing memuncak pada oktober 2018 senilai rp54,6 triliun. pada saat yang sama, nilai tukar rupiah terhadap dolar aS tertekan paling kuat ke level rp15.300. Bank Indonesia mencatat rupiah secara keseluruhan terdepresiasi sebesar 5,7%. Kendati demikian, perekonomian Indonesia masih menunjukkan tren ekspansi dengan capaian sebesar 5,17%, merupakan yang tertinggi dalam lima tahun terakhir. permintaan domestik menjadi pendorong utama pertumbuhan, dengan inflasi terjaga di level 3,13%. Secara makro, perekonomian Indonesia sangat kondusif. lebih dari itu, Indonesia juga tetap memperoleh peringkat layak investasi dari tiga lembaga pemeringkat dunia yakni Fitch ratings, Moodys, dan Standard & poor’s.

TINJAuAN INDuSTRI

pada sektor infrastruktur telekomunikasi, perseroan masih melihat prospek yang menjanjikan dengan roda penggerak utama berasal dari industri telekomunikasi seluler beserta potensi pertumbuhan jumlah pelanggannya. profil demografi penduduk menjadi faktor lain yang mendukung prospek industri. Indonesia memiliki pasar domestik yang besar dengan 268,2 juta jiwa, sehingga membuka peluang pertumbuhan yang baik.

globAl AND INDoNESIA’S MACRo ECoNoMIC REVIEw

The world’s economic situation in 2018 was pervaded by a fierce trade competition between the large economies. International Monetary Fund (IMF) in its World economic outlook (Weo) – January 2019 publication – projected that the global growth for 2018 was at 3.7%. as in previous years, there has been inequality within the growth. Still from the same source, the united States (uS) economy was predicted to recover at 2.8% and the european region’s softened at 1.8%. In contrast, apart from Japan which only increased to 0.9%, other asian countries experienced higher growth, such as India with its highest growth recorded at 7.3% followed by China at 6.6%.

The rebound in the uS economy prompted the investors to withdraw their assets in the developing countries including Indonesia. Capital outflows were seen in the domestic stock market, with accumulated foreign net sell in october 2018 reached the highest number at rp54,6 trillion. at the same time, rupiah exchange rate against the uS dollar had depreciated to rp15.300. Bank Indonesia recorded that overall the rupiah currency was depreciated by 5.7%. regardless, the Indonesian economy expanded by 5.17% - the highest annual expansion in last 5 years. Domestic demand was the main driver of growth with inflation maintained at 3.13%. at a macro level, the Indonesian economy has burgeoned. Furthermore, the world’s three credit rating agencies namely Fitch ratings, Moodys, and Standard & poor’s reaffirmed Indonesia’s investment grade status.

INDuSTRY REVIEw

In telecommunications infrastructure sector, the Company notices promising prospects with cellular telecommunication industry and its customers growth potential being the main driver. The demographic profile of the population is another contributing factor to this industrial prospects. Indonesia’s population of 268.2 millions constitutes a large domestic market thus rendering a room for positive growth.


74

AnAlisis & PembAhAsAn mAnAjemenmAnAgement’s Discussion & AnAlysis

Berdasarkan data yang dihimpun Hootsuite (We are Social), penetrasi perangkat mobile di tanah air hingga per Januari 2019 mencapai 355,5 juta pengguna atau 133% dari total populasi sebanyak 268,2 juta jiwa. artinya, rata-rata setiap penduduk menggunakan 1,3 perangkat mobile karena satu orang terkadang menggunakan 2-3 kartu seluler. adapun 56% populasi adalah kaum urban. Dari jumlah tersebut, pengguna Internet mencapai 150 juta, atau tingkat penetrasi sebesar 56%. Dibandingkan dengan data serupa di tingkat global, rasio pengguna perangkat mobile di tanah air sekira dua kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan tingkat global yang 67%. Kegemaran orang Indonesia untuk bersosialisasi tercermin dari banyaknya pengguna aktif sosial media, di mana tingkat penetrasi lebih tinggi yakni 56% dibandingkan dengan 46% pada tataran global.

Tabel: pengguna Mobile, Internet dan Sosial Media di Indonesia per Januari 2019 | Tabel: pengguna Mobile, Internet dan Sosial Media di Indonesia per Januari 2019

Total populasiTotal population

pengguna perangkat mobile

Mobile phone users

pengguna InternetInternet

users

pengguna aktif sosial media

Social Media Active users

pengguna sosial media mobile

Mobile Social Media users

268,2 juta 268.2 million

355,5 juta355.5 million




56% urban133% dari populasi

133% of the population

penetrasi 56%56% penetration



Sumber: Hootsuite (We are Social)

Dalam hal permintaan layanan data, terjadi tren peningkatan seiring harga yang kian terjangkau oleh masyarakat luas. asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (aTSI) menyebut rata-rata penggunaan data pada 2014 hanya 0,3 GB per bulan. angka itu telah tumbuh menjadi 3,5 GB per bulan pada tahun 2018. Konsumsi data diperkirakan meningkat menjadi 4,8 GB pada 2019 dan 6 GB pada 2021. Sementara itu, harga layanan data di Indonesia turun dari rp1 per kilobyte pada 2010 menjadi rp0,015 per kb pada 2018, sebagaimana dilansir Masyarakat Telekomunikasi Indonesia (Mastel).

Di satu sisi, data di atas menunjukkan kecenderungan masyarakat yang mulai melek Internet, tetapi di sisi lain dapat menjadi ancaman serius bagi operator seluler karena meski layanan data meningkat, pendapatan operator bisa


Based on the data collected by Hootsuite (We are Social), the penetration of mobile users in Indonesia per January 2019 reach 355.5 users or 133% of the 268.2 millions total population. Meaning, every citizen uses 1.3 mobile devices as one individual may use 2-3 SIM cards. The total population living in urban areas is 56%. out of this percentage, the internet users reach 150 millions or equivalent to 56% penetration. In comparison with the similar data on the global level, mobile users in this country is twice higher than the average global at 67%. The Indonesians penchant for socializing are reflected from the high number of social media active users with higher penetration level of 56% compared with 46% at global level.

In terms of data service demand, an upward trend is seen as wider society finds that the data pricing is getting more affordable. The association of Indonesian Cellular operators (aTSI) states that the average data use in 2014 was only 0.3 GB per month. The number rose to 3.5 GB per month in 2018. The data consumption is estimated to grow to 4.8 GB in 2019 and 6 GB in 2021. Meanwhile, data service price dropped from rp1 per kb in 2010 to rp0.015 per kb in 2018, based on the report of the Indonesian Telecommunications Society (Mastel).

on one hand, the data shows the trend of a society becoming more Internet literate. on the other hand, this can pose a serious threat for mobile operators as despite the increase of data services operators’ revenue may decline. Consequently, all operators


75


berkurang. Dampaknya, seluruh operator harus berfokus pada efisiensi biaya dan langkah-langkah untuk mengurangi belanja modal. Strategi operator yang meningkatkan harga paket data pada paruh kedua 2018 membantu mengangkat kinerja pada akhir tahun, setelah tertekan pada pertengahan tahun.

Dari segi kecepatan, tingkat unduhan dengan jaringan 4G di Indonesia relatif rendah, rata-rata di kisaran 14,4 Mbps menggunakan operator jaringan seluler yang terbaik. Sebagai perbandingan, kecepatan unduhan di Korea Selatan dan Singapura rata-rata mencapai 45 Mbps. Selain itu, tingkat adopsi 4G Indonesia masih rendah dibandingkan dengan beberapa negara tetangga dan karenanya Indonesia membutuhkan jaringan yang lebih baik untuk menghasilkan koneksi Internet yang lebih kuat. Kebutuhan jaringan telekomunikasi pun tak lagi terpusat di Jawa, melainkan hingga ke pelosok. Hal ini juga yang mendorong para operator memperluas jaringan mereka pada kuartal keempat 2018.

lebih lanjut, rasio menara terhadap jumlah populasi di Indonesia masih relatif rendah dibandingkan dengan negara-negara di asia Tenggara lainnya. Di Indonesia, 10.000 penduduk dilayani oleh 3,5 menara. Di negara lain di asia Tenggara rasionya sudah dua kali lipat bahkan lebih, yakni 7-8 menara untuk setiap 10.000 penduduk.

peningkatan jumlah pelanggan dan layanan perlu diimbangi oleh pengembangan infrastruktur seperti pembangunan base transceiver station (BTS) maupun infrastruktur telekomunikasi dalam gedung, termasuk bisnis triple play. Hal ini akan terus menopang dan memastikan keberlanjutan usaha perseroan.

Sebagai penyedia jasa jaringan infrastruktur telekomunikasi, perseroan berkomitmen untuk terus meningkatkan kemampuan jaringan yang dimilikinya melalui kegiatan pemeliharaan dan pemantauan secara berkala dan menyeluruh. Ini penting sebagai upaya meminimalisir tingkat keluhan pelanggan.


must focus on cost-efficiency and measures to reduce capital expenditure. operators’ strategies to increase data package price in the second half of 2018 have helped boost the end of year performance after largely suffered in the middle of the year.

as for speed, the average download rate with 4G networks in Indonesia is relatively low, with the best cellular operator can only provide speed averaging around 14.4 Mbps. To compare, the download speed in South Korea and Singapore are averaging around 45 Mbps. other than that, the adoption rate of 4G networks in Indonesia is still lower than some neighbouring countries thus requiring better networks to produce stronger Internet connection. The need for telecommunication networks are no longer centered in Java but to remote areas. This also encourages the operators to expand their networks on the fourth quarter of 2018.

Furthermore, the tower to population ratio in Indonesia is still relatively low compared to Southeast asian countries. In Indonesia, every 10,000 population is served by 3.5 towers in average. Meanwhile, in other Southeast asian countries, the same population is served by 7-8 towers for every 10,000 population.

The increase in the number of customers and services must be accompanied with infrastructure development such as development of base transceiver station (BTS) towers and indoor telecommunications infrastructure, including triple play business model. These efforts will help the sustainability of the Company’s business.

as telecommunications infrastructure network provider, the Company is committed to continually upgrade its networks capacity through periodic and comprehensive maintenance and monitoring activities. These are key in minimizing the number of complaints raised by the customers.


76


TINJAuAN opERASIoNAl SEgMEN uSAHA

Segmen usaha perseroan terbagi tiga, yakni jasa penyedia infrastruktur menara telekomunikasi, penyedia infrastruktur telekomunikasi In Building (DaS) serta layanan internet. Segmen penyedia infrastruktur In-Building (DaS) dan layanan internet adalah penyumbang pendapatan dan keuntungan terbesar bagi perseroan. pada saat yang sama, segmen ini membutuhkan tingkat investasi paling besar serta mempunyai kapasitas aset lebih besar.

Dengan nilai investasi dan pendapatan separuh dari segmen penyedia infrastruktur layanan IIK jasa Internet, segmen jasa sewa menara mempunyai nilai kapasitas aset hampir sama besar, tetapi khusus pada tahun 2018 segmen jasa ini tidak mencatat keuntungan (lihat tabel).

Tabel Kontribusi Segmentasi usaha pada 2018 | Tabel Kontribusi Segmentasi usaha pada 2018

Dalam jutaan rupiah | In millions of rupiah

Segmentasi

Kapasitas asset

Assets Capacity

% InvestasiInvestment % pendapatan

Revenues % profitabilitasprofitability % Segmentation

Sewa Menara

2.440.856 47,0 1.178.843 37,0 313.544 39,0 (45.963) (129,0) Tower lease

Sewa DaS Coverage dan Jasa Internet

2.766.486 53,0 2.029.183 63,0 487.617 61,0 81.600 229,0

DaS Coverage

lease and Internet Services

Total 5.207.342 100,0 3.208.026 100,0 801.161 100,0 35.637 100,0 Total

pengembangan usaha

Melalui tiga entitas anak usahanya yakni pT Centratama Menara Indonesia, pT Mac Sarana Djaya, dan pT Fastel Sarana Indonesia, perseroan menyediakan jasa infrastruktur menara telekomunikasi, instalasi sistem antena terdistribusi untuk memastikan sinyal jaringan seluler menjangkau seluruh penghuni gedung dengan baik, serta menyediakan layanan Internet pita lebar berbasis teknologi serat optik.


opERATIoNAl REVIEw of buSINESS SEgMENT

There are three primary business segments of the Company: provider of telecommunication infrastructure of tower, provider of infrastructure of In Building (DaS) and internet services. The in-building (DaS) and internet services business contributes the biggest revenue. at the same time, this business segment requires the biggest amount of investment as well as larger asset capacity.

telecommunication infrastructure of tower provider and internet services requires investment value and generates revenues half the amount of the Internet service segment but has nearly the same asset capacity value. However, specifically in 2018 this segment of business did not book any profit (see following table).

business Development

Through three of its subsidiaries, pT Centratama Menara Indonesia, pT Mac Sarana Djaya and pT Fastel Sarana Indonesia, the Company offers telecommunications towers infrastructure services, installation of distributed antenna system – to ensure cellular networks reception cover all of building occupants, as well as to provide broadband internet services using fiber optics technology.


77


perseroan mengembangkan bisnisnya secara organik dan anorganik. Secara organik, perseroan rutin mengeluarkan produk baru, dengan fokus memberi nilai tambah kepada operator jaringan seluler. perseroan juga mengoptimalkan hubungan dengan manajemen gedung agar dapat menyediakan jasa layanan Internet dan jasa nilai tambah lainnya. Selain menitikberatkan pada peningkatan layanan kepada pelanggan, perseroan juga senantiasa fokus pada pemenuhan komitmen perjanjian jasa (service level agreement) dengan mitra pengguna jasa. pengembangan bisnis secara anorganik ditempuh menurut peluang yang ada dan kebutuhan, semisal potensi merger atau akuisisi untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang lebih besar.

TINJAuAN KEuANgAN

analisa dan pembahasan berikut mengacu pada laporan keuangan konsolidasian pT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk untuk tanggal dan tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017 yang disajikan dalam buku laporan Tahunan ini. laporan keuangan tersebut telah diaudit oleh Kap purwantono, Sungkoro & Surja, firma anggota ernst & Young Global limited, dan mendapat opini wajar.

RINgKASAN lApoRAN poSISI KEuANgAN KoNSolIDASIAN | SuMMARY of CoNSolIDATED STATEMENTS of fINANCIAl poSITIoNDalam jutaan rupiah | In millions of rupiah

Deskripsi 2018 2017 % Description

Kas dan setara kas 455.909 367.819 23,9 Cash and cash equivalents

piutang usaha 300.412 208.895 43,8 Trade receivablespajak dibayar di muka 1.123 16.476 (93,2) prepaid taxes

Biaya dibayar di muka 130.235 127.219 2,4 prepaid expenses

aset derivatif 124.656 - 100,0 Derivative assetsaset tetap 2.601.811 2.294.741 13,4 Fixed assetsBiaya sewa dibayar di muka - bagian tidak lancar

461.488 401.097 15,1prepaid rent, non-

current portion


The Company develops its business in an organic and inorganic manner. organically, the Company launches a new product on a regular basis with the focus of creating added value for mobile network operators. also, it optimizes relationship with the building management so it can provide internet services and other added value services. other than emphasizing on services improvement to customers, the other focus is continues fulfillment of service level agreement with services users. Inorganically, the business is developed based on the presented opportunities and needs, for instance, looking into a possible merger or acquisition offer to achieve higher business growth.

fINANCIAl REVIEw

The following analysis and discussion refer to the consolidated financial statements of pT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk for the dates and years ended December 31, 2018 and 2017, which presented in this annual report. The financial statements has been audited by public accounting Firm purwantono, Sungkoro & Surja, firma anggota ernst & Young Global limited, and provided with fairly opinion.


78


RINgKASAN lApoRAN poSISI KEuANgAN KoNSolIDASIAN | SuMMARY of CoNSolIDATED STATEMENTS of fINANCIAl poSITIoNDalam jutaan rupiah | In millions of rupiah

Deskripsi 2018 2017 % DescriptionKlaim atas restitusi pajak 92.933 40.890 127,3 Claims for tax

refundaset takberwujud 904.535 904.516 0,0 Intangible assetsToTAl ASET 5.207.342 4.494.835 15,9 ToTAl ASSETSutang usaha 82.981 348.661 (76,2) Trade payablesutang bank jangka pendek dan utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu 1 tahun

325.948 94.953 243,3

Short-term bank loan and current

maturities of long-term bank loan

pendapatan diterima di muka 155.810 161.622 (3,6) Deferred revenue

utang bank 1.241.899 622.015 99,7 Bank loansliabilitas pajak tangguhan 76.995 98.396 (21,7) Deferred tax

liabilities

ToTAl lIAbIlITAS 2.168.918 1.526.720 42,1 ToTAl lIAbIlITIES

ToTAl EKuITAS 3.038.424 2968.115 2,4 ToTAl EQuITY

Total AsetJumlah aset perseroan pada akhir tahun 2018 tercatat sebesar rp5,21 triliun, naik 15,9% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar rp4,49 triliun. Kenaikan aset ini terjadi terutama karena adanya peningkatan pencatatan nilai aset dalam proses pembangunan menara pada entitas anak, Centratama Menara Indonesia.

Aset lancar nilai aset lancar perseroan tercatat naik 22,8% dari rp765,45 miliar menjadi rp940,15 miliar. Saldo kas dan setara kas menyumbang porsi terbesar bagi pos aset lancar. akan tetapi, pertumbuhan tertinggi dalam pos ini disumbangkan oleh uang muka pembelian dari pihak ketiga, yang naik 149,1% dari rp9,43 miliar menjadi rp23,50 miliar. Saldo kas dan setara kas naik 23,9% dari rp367,82 miliar menjadi rp455,91 miliar. piutang usaha, yang merupakan kontributor terbesar kedua pada pos aset lancar, naik 43,8% dari rp208,90 miliar menjadi rp300,41 miliar. Sedangkan biaya dibayar dimuka - bagian lancar naik 2,4% dari rp127,22 miliar menjadi rp130,24 miliar. pada kurun ini, perseroan mencatatkan penurunan pajak dibayar dimuka sebesar 93,2% dari rp16,48 miliar menjadi rp1,12 miliar.


Total AssetsThe Company’s total assets at the end of 2018 amounted to rp5.21 trillion, increased by 15.9% compared with the previous year of rp4.49 trillion. Increase of assets was mainly due to an increase of assets value in the tower building process in subsidiary, Centratama Menara Indonesia.

Current AssetsThe Company’s current assets increased by 22.8% from rp765.45 billion to rp940.15 billion. Balance of cash and cash equivalents contributed the largest portion in current assets. However, the highest growth in this account was contributed by advances from third parties, which increased by 149.1% from rp9.42 billion to rp23.50 billion. Balance of cash and cash equivalents rose by 23.9% from rp367.82 billion to rp455.91 billion. Trade receivables, which was the second largest contributor in current assets, increased by 43.8% from rp208.90 billion to rp300.41 billion. While prepaid expenses – current portion up by 2.4% from rp127.22 billion to rp130.24 billion. In this period, the Company recorded a decrease of prepaid taxes by 93.2% from rp16.48 billion to rp1.12 billion.


79


Aset Tidak lancar Jumlah aset tidak lancar meningkat 14,4% dari rp3,73 triliun menjadi. rp4,27 triliun. aset tetap-neto, sebagai penyumbang terbesar dalam pos ini, yakni senilai rp2,60 triliun tumbuh 13,4% dibandingkan dengan posisi tahun sebelumnya rp2,29 triliun. aset tetap meliputi tanah, bangunan, kendaraan, namun yang bernilai paling tinggi adalah menara dan infrastruktur, baik infrastruktur telekomunikasi maupun infrastruktur penguat sinyal dalam gedung.

pada kurun yang sama, perseroan mencatat lonjakan klaim restitusi pajak sebesar 127,3% dari rp40,89 miliar menjadi rp92,93 miliar. Tercatat pula adanya aset derivatif sebesar rp124,66 miliar dari sebelumnya nihil. pencatatan ini timbul menyusul adanya kontrak swap mata uang silang tetap-mengambang sebagai sarana lindung nilai terhadap arus kas yang berasal dari pembayaran pokok dan bunga pinjaman dalam denominasi dolar aS.

ToTAl lIAbIlITAS

Jumlah liabilitas pada akhir tahun 2018 tercatat sebesar rp2,17 triliun, naik 42,1% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar rp1,53 triliun. Kenaikan ini terjadi disebabkan oleh kenaikan liabilitas jangka pendek sebesar 5,7% serta kenaikan liabilitas jangka panjang sebesar 76,0%.

liabilitas Jangka pendek Jumlah liabilitas jangka pendek naik 5,7% menjadi rp778,97 miliar. Kenaikan paling tinggi berasal dari peningkatan jumlah utang bank yang jatuh tempo dalam 1 tahun sebesar rp325,95 miliar atau naik 243,3%. utang pembiayaan konsumen dalam 1 tahun naik 210,9% dari rp212 juta menjadi rp659 juta menyusul adanya perjanjian pembiayaan konsumen untuk pembelian kendaraan. lalu, beban akrual tercatat naik 47,4% dari rp50,12 miliar menjadi rp73,87 miliar. Beban akrual meliputi beban atas bunga pinjaman, biaya jasa profesional, serta biaya pemeliharaan dan sewa.


Non Current AssetsTotal non current assets increased by 14.4% from rp3.73 trillion to rp4.27 trillion. net fixed assets, asn the largest contributor in this account amounted to rp2.60 trillion grew 13.4% compared to the previous year position of rp2.29 trillion. Fixed assets consist of land, buildings, vehicles, tower and infrastructure were contributing the highest value, in both telecommunication infrastructure and or in-building coverage infrastructure.

on the same period, the Company recorded an increase of claim for tax refund by 127.3% from rp40.89 billion to rp92.93 billion. Derivative assets was also posted at rp124.66 billion from previously nil. This was recorded following the cross currency swap fixed - float, to hedge the cash flows arising from principal and interest payments of loan in united States Dollar.

ToTAl lIAbIlITIES

Total liabilities at the end of 2018 was rp2.17 trillion, rose by 42.1% compared to the same period in the previous year at rp1.53 trillion. The increase was due to an increase of current liabilities at 5.7% as well as increase of non current liabilities at 76.0%.

Current liabilitiesTotal current liabilities increased by 5.7% to rp778.97 billion. The highest increase was derived from an increase of total bank loan with maturity in 1 year at rp325.95 billion or increased by 243.3%. Consumer financing payables in 1 year increased by 210.9% from rp212 million to rp659 million following the consumer financing agreement for vehicles purchase. Then accrued expenses increased by 47.4% from rp50.12 billion to rp73.87 billion. accrued expenses consist of interest expense, professional fees, as well as maintenance and rental.


80


liabilitas Jangka panjangJumlah liabilitas jangka panjang naik 76,0% dari rp789,55 miliar menjadi rp1,39 triliun. pencatatan utang bank jangka panjang senilai rp1,24 triliun menjadi pendorong utama kenaikan. pada 30 oktober 2017, perseroan mendapatkan fasilitas pinjaman total uS$195 juta yang difasilitasi oleh Standard Chartered Bank dan CTBC Bank Co ltd. Fasilitas tersebut terdiri dari pinjaman berjangka senilai uS$150 juta, yang merupakan porsi utang jangka panjang, dan pinjaman bergulir uS$45 juta, yang dicatat sebagai utang jangka pendek. pinjaman tersedia untuk ditarik hingga tahun 2022. untuk per 31 Desember 2018, perseroan telah menarik pinjaman berjangka senilai uS$112 juta. pinjaman ini ditujukan untuk a.l. belanja modal terkait pembelian menara, peralatan menara dan sewa lokasi.

EKuITAS

ekuitas perseroan pada akhir tahun 2018 naik 2,4% menjadi rp3,04 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya rp2,97 triliun. Kenaikan disebabkan oleh adanya penghasilan komprehensif lainnya sebesar 122,5%.

RINgKASAN lApoRAN lAbA RugI DAN pENgHASIlAN KoMpREHENSIf lAIN KoNSolIDASIAN | SuMMARY of CoNSolIDATED STATEMENTS of pRofIT oR loSS AND oTHER CoMpREHENSIVE INCoMEDalam jutaan rupiah | In millions of rupiah


pendapatan usaha 801.161 707.974 13,2 revenueBeban pokok pendapatan usaha

(398.416) (564.789) (29,5) Cost of revenue

Beban usaha (222.906) (163.202) 36,6operating expenses

laba (rugi) usaha 179.839 (20.017) (998,4)operating profit

(loss)

Beban keuangan (158.268) (93.467) 69,3 Finance cost

laba (rugi) tahun berjalan

35.637 (119.047) 129,9profit (loss) for the

year

penghasilan (rugi) komprehensif tahun berjalan

70.309 (148.238) 147,4Comprehensive

income (loss) for the year

laba (rugi) per saham

1,14 (3,90) -earning (loss) per

share


Non Current liabilitiesTotal non current liabilities increased by 76.0% from rp789.55 billion to rp1.39 trillion. long term loan of rp1.24 trillion was the main driver of this increase. on october 30, 2017, the Company obtained total credit facility amount uS$195 million from Standard Chartered Bank and CTBC Bank Co., ltd., consists of Term loan and revolving loan Commitment amount of uS$150 million and uS$45 million, respectively, which was recorded as short tem loan. Term loan is available up to, 2022. as of December 31, 2018, the Company has withdrawn term loan amounted to uS$112 million. This facility was aimed for among others capital expenditure in respect of Towers and ancillary Tower equipment, and prepaid site leases.

EQuITY

The Company’s equity in 2018 increased by 2.4% to rp3.04 trillion compared to the previous year of rp2.97 trillion. The increase was due to other comprehensive income of 122.5%.


81


pendapatan usahapada tahun 2018, perseroan membukukan pendapatan usaha sebesar rp801,16 miliar, tumbuh 13,2% dibandingkan dengan perolehan tahun sebelumnya rp707,97 miliar. pertumbuhan pendapatan ditopang oleh pendapatan sewa dan pemeliharaan menara dari entitas anak, Centratama Menara Indonesia, yang naik 50,4% dari rp209,68 miliar menjadi rp315,32 miliar seiring pertambahan jumlah menara dan penyewa. operator seluler Hutchison 3 Indonesia, Xl axiata, Telekomunikasi Selular dan Indosat berturut-turut adalah penyumbang pendapatan terbesar bagi perseroan.

lebih rinci, kontribusi pendapatan dari jasa penyediaan sewa infrastruktur In-Building (DaS) sebesar rp474,65 miliar, turun 3,3% dari tahun sebelumnya sebesar rp490,63 miliar. pendapatan dari penyediaan jasa Internet sebesar rp9,81 miliar, naik 60,7% dari sebelumnya rp6,10 miliar. lalu, pendapatan proyek tercatat turun 11,5% dari rp1,56 miliar menjadi rp1,38 miliar.

beban pokok pendapatan usahaBeban pokok pendapatan usaha tercatat rp398,42 miliar, turun 29,5% dari sebelumnya rp564,79 miliar. Jumlah beban berkurang berkat penurunan biaya penyusutan dan beban lain-lain masing-masing 52,1% dan 41,9% menjadi rp171,33 miliar dan rp1,03 miliar. Beban lain-lain meliputi biaya perjalanan dinas, biaya retribusi yang berkaitan dengan pemeliharaan menara maupun jaringan penguat sinyal dalam gedung. Sedangkan beban penyusutan turun menyusul adanya perubahan estimasi masa manfaat aset pada entitas anak Centratama dan Mac Sarana Djaya terhitung dari Januari 2018. estimasi masa manfaat ekonomis aset diperpanjang, dari maksimal 20 tahun menjadi 30 tahun untuk menara dan dari 9 tahun menjadi 15 tahun untuk infrastruktur penguat sinyal dalam gedung.

beban usahaBeban usaha naik 36,6% menjadi rp222,91 miliar dari tahun sebelumnya rp163,20 miliar. Secara rinci dapat dijabarkan beban lainnya--yang a.l. terdiri dari penghapusan aset tetap-- naik paling tinggi sebesar 182,4% menjadi rp44,35 miliar. lalu, beban umum dan administrasi naik 17,4% menjadi


RevenueIn 2018, the Company booked revenue of rp801.16 billion, grew 13.2% compared to the previous year result of rp707.97 billion. The revenue growth was derived by tower rental and maintenance from subsidiary, Centratama Menara Indonesia, which increased by 50.4% from rp209.68 billion to rp315.32 billion coherent with the total expansion of towers and tenants. Cellular operators Hutchison 3 Indonesia, Xl axiata, Telekomunikasi Selular and Indosat are the largest revenue contributor for the Company.

In detailed, revenue contribution from in-building coverage lease (DaS) amounted to rp474.65 billion, decreased by 3.3% from the previous year of rp490.63 billion. revenue from internet services amounted to rp9.81 billion, increased by 60.7% from the previous figure of rp6.10 billion. Then, project revenue decreased by 11.5% from rp1.56 billion to rp1.38 billion.

Cost of RevenueCost of revenue was rp398.42 billion, decreased by 29.5% from previous figure of rp564.79 billion. Decrease of total expense was due to a decrease of depreciation and other expenses respectively at 52.1% and 41.9% to rp171.33 billion and rp1.03 billion. other expenses consist of business traveling, retribution and other expenses related with telecommunication tower maintenance and in building coverage. While the decrease of depreciation expenses was due to useful life of assets in subsidiaries Centratama and Mac Sarana Djaya effective from January 2018. estimation of useful life of towers assets from 4 - 20 years into 30 years, and inbuilding-coverage assets from 9 years into 15 years.

operating Expensesoperating expenses increased by 36.6% to rp222.91 billion from the previous year of rp163.20 billion. In detailed other expenses which among others consist of write-off fixed assets was increased higher by 182.4% to rp44.35 billion. General and administrative expense increased by 17.4% to


82


rp188,46 miliar. Beban umum terbesar berupa gaji, upah dan kompensasi karyawan yang mencapai rp92,95 miliar. adapun beban penjualan turun 4,6% menjadi rp3,29 miliar.

laba usahaDengan dinamika pertumbuhan pendapatan, penurunan beban pokok pendapatan dan kenaikan beban usaha, perseroan mampu membukukan laba usaha sebesar rp179,84 miliar, dibandingkan dengan tahun sebelumnya merugi rp20,02 miliar.

beban Keuangan - bersihBeban keuangan bersih tercatat sebesar rp158,27 miliar, naik 69,3% dari sebelumnya rp93,47 miliar. peningkatan beban terutama disebabkan oleh pertambahan beban keuangan pada entitas anak, Centratama, terkait pinjaman bank.

penghasilan (Kerugian) Komprehensif penghasilan komprehensif lainnya menggambarkan laba (rugi) dari pengukuran kembali program imbalan pasti dan laba (rugi) bersih dari lindung nilai arus kas. pada tahun 2018, pengukuran kembali program imbalan pasti bernilai rp5,78 miliar dari sebelumnya rugi rp11,36 miliar, sedangkan dari lindung nilai tercatat untung rp38,57 miliar dari sebelumnya rugi rp27,56 miliar. penghasilan komprehensif lainnya tercatat sebesar rp34,67 miliar, naik 218,8% dari sebelumnya rugi rp29,19 miliar. namun secara total, penghasilan komprehensif tumbuh 147,4% menjadi rp70,31 miliar dibandingkan sebelumnya merugi rp148,24 miliar. penghasilan komprehensif diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

laba (Rugi) bersih pada akhir tahun 2018, perseroan membukukan laba bersih rp35,64 miliar, dari sebelumnya rugi rp119,05 miliar. pertumbuhan pendapatan membantu mengimbangi kenaikan beban sebagaimana telah dipaparkan di atas. laba per saham pada tahun berjalan sebesar rp1,14 per saham, berbalik dari sebelumnya rugi rp3,90 per saham.


rp188.46 billion. The largest general expenses are employees’ salaries, wages and compensation that reached rp92.95 billion. Selling expenses decreased by 4.6% to rp3.29 billion.

profit from operationsBacked by growth dynamics of revenue, decreased cost of revenue and increased operating expenses, the Company able to record profit from operations amounted to rp179.84 billion, compared with the previous year loss of rp20.02 billion.

finance Cost – netFinance cost net was recorded at rp158.27 billion, increased by 69.3% from previous figure of rp93.47 billion. The increase was due to additional finance cost in subsidiary, Centratama, related to bank loan.

Comprehensive Income (loss)

other comprehensive income represents profit (loss) from remeasurement of defined benefit program and net gain (loss) on cash flow hedge. In 2018, remeasurement of defined benefit was rp5.78 billion from previously loss of rp11.36 billion, while cash flow hedge recorded gain of rp38.57 billion from previously loss at rp27.56 billion. other comprehensive income was recorded at rp34.67 billion, however in total comprehensive income grew 147.4% to rp70.31 billion compared to previously loss at rp148.24 billion. Comprehensive income is attributable to owners of the parent entity.

Net profit (loss)at the end of 2018, the Company booked net profit of rp35.64 billion, from previously loss at rp119.05 billion. The growth set-off the increase of expenses as elaborated above. earning per share for the year was rp1.14 per share, from previously loss at rp3.90 per share.


83


lApoRAN ARuS KAS KoNSolIDASIAN | CoNSolIDATED STATEMENT of CASH flowSDalam jutaan rupiah | In millions of rupiah


arus kas dari aktivitas operasi 380.840 88.011 332,7 Cash flows from

operating activities

arus kas dari aktivitas investasi (1.015.184) (512.537) 98,1 Cash flows from

investing activities

arus kas dari aktivitas pendanaan 716.446 641.575 11,7 Cash flows from

financing activities

Kenaikan neto kas dan setara kas 82.102 217.049 (62,2)

net increase in cash and cash

equivalents

Kas dan setara kas awal tahun 367.819 150.663 144,1

Cash and cash equivalents at

beginning of year

Kas dan setara kas akhir tahun 455.909 367.819 23,9

Cash and cash equivalents at end

of year

Arus Kas dari Aktivitas operasipenerimaan kas dari pelanggan yang mencapai rp680,54 miliar dan penerimaan penghasilan bunga sebesar rp10,44 miliar menjadi dua sumber arus kas dari aktivitas operasi. Secara umum pembayaran kepada berbagai pihak menurun. lebih rinci, pembayaran kepada pemasok turun 22,7% menjadi rp78,94 miliar, pembayaran kepada karyawan turun 6,0% menjadi rp87,04 miliar, pembayaran beban usaha turun 74,0% menjadi rp62,54 miliar serta pembayaran pajak penghasilan naik 33,8% menjadi rp81,62 miliar.

Arus Kas dari Aktivitas Investasiarus kas dari aktivitas investasi tercatat minus rp1,02 triliun, naik dua kali lipat dari tahun sebelumnya rp512,54 miliar. uang muka pembelian aset tetap dan pembayaran sewa jangka panjang menjadi kontributor arus kas pada pos ini, masing-masing naik 195,6% dan 21,8% menjadi rp779,60 miliar dan rp235,96 miliar.

Arus Kas dari Aktivitas pendanaanpenerimaan dari utang bank sebesar rp881,25 miliar menjadi satu-satunya penyumbang arus kas pada pos ini. Jumlah penerimaan tersebut naik 61,4% dibandingkan dengan perolehan tahun 2017 yang sebesar rp546,12 miliar. Setelah


Cash flows from operating ActivitiesCash received from customers reached rp680.54 billion and receipts of interest of rp10.44 billion are two sources of cash flows from operating activities. In general payments to various parties were decreased. In detailed, cash paid to suppliers decreased by 22.7% to rp78.94 billion, payment to employees decreased by 6.0% to rp87.04 billion, payment of operating expenses decreased by 74.0% to rp62.54 billion, and payment of income tax increased by 33.8% to rp81.62 billion.

Cash flows from Investing ActivitiesCash flows from investing activities was negative at rp1.02 trillion, increased to double from the previous year of rp512.54 billion. advance for purchase of fixed assets and payments for long-term site rentals are the contributor of cash flows which respectively increased by 195.6% and 21.8% to rp777.60 billion and rp235.96 billion.

Cash flows from financing Activitiesproceeds from bank loan at rp881.25 billion was the only contributor in this cash flow. Total proceeds increased by 61.4% compared to the 2017 result of rp546.12 billion. after less payment of finance cost and payments consumers financing payable, cash


84


dikurangi pembayara beban keuangan dan utang pembiayaan konsumen, arus kas dari kegiatan pendanaan tercatat naik 11,7% dari rp641,58 miliar menjadi rp716,45 miliar.

Kas dan Setara Kasposisi bersih kas dan setara kas sebesar rp82,10 miliar, turun 62,2% dibandingkan dengan tahun sebelumnya rp217,05 miliar. Dampak neto perubahan nilai tukar atas kas dan setara kas tercatat sebesar rp5,99 miliar dari sebelumnya hanya rp107 juta. Hal ini membuat posisi kas pada akhir tahun meningkat 23,9% menjadi rp455,91 miliar dari posisi awal tahun yang sebesar rp367,82 miliar.

MANAJEMEN uTANg DAN pIuTANg

SolvabilitasBerikut adalah rasio-rasio untuk menunjukkan kemampuan perseroan dalam membayar utang-utangnya:

Rasio likuiditasrasio likuiditas adalah rasio untuk menggambarkan tingkat kemampuan perusahaan dalam memenuhi semua liabilitas jangka pendeknya dengan menggunakan aset lancar. rasio likuiditas perseroan turun, pada akhir tahun 2018 dan 2017 masing-masing sebesar 1,21 kali dan 1,04 kali. Terjadi peningkatan kemampuan perseroan untuk dapat membayar utang jangka pendek dengan aset lancarnya jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Rasio Solvabilitasrasio solvabilitas menunjukkan tingkat kemampuan perusahaan untuk melunasi seluruh liabilitasnya dengan modalnya sendiri. rasio solvabilitas pada akhir tahun 2018 dan 2017 adalah sebesar 0,71 kali dan 0,51 kali. perusahaan masih relatif kuat untuk melunasi keseluruhan liabilitasnya dengan jaminan modalnya sendiri.

Kolektibilitas piutang Tingkat kolektibilitas rata-rata piutang perusahaan pada tahun 2018 dan 2017 berturut-turut adalah sekitar 42 dan 28 hari. Hal ini menunjukkan selama tahun 2018 kolektibilitas piutang dari pelanggan masih stabil.


flows from this funding increased by 11.75 from rp641.58 billion to rp716.45 billion.

Cash and Cash Equivalentsposition of net cash and cash equivalents was rp82.10 billion, decreased by 62.2% compared to the previous year at rp217.05 billion. The impact of net effect of exchange rate on cash and cash equivalents was at rp5.99 billion from previously on at rp102 million. This led to an increase of cash position at the end of the year by 23.9% to rp455.91 billion from beginning of the year position at rp367.82 billion.

SolVENCY AND RECEIVAblES MANAgEMENT

SolvencyThe following are ratios to indicate the Company’s solvability:

liquidity Ratioliquidity ratio is a ratio to represent the company’s solvability level on all current liabilities by using current assets. The Company’s liquidity ratio decreased at the end of 2018 and 2017 respectively by 1.21 times and 1.04 times. The Company able to increase its solvency for short term debt repayment with current assets if compared to the previous year.

Solvability RatioSolvability ratio represents the Company’s solvency for all its liabilities with its owned capital. Solvability ratio at the end of 2018 and 2017 were 0.71 times and 0.51 times, respectively. The Company remains relatively strong to settle all liabilities through its owned capital.

Receivables CollectabilityThe Company’s average receivables collectability level in 2018 and 2017 are respectively around 42 and 28 days. This indicates stable receivables collectability from the customers during 2018.


85


INfoRMASI SEgMEN uSAHA

perseroan mengelompokkan kegiatan usahanya ke dalam 3 (tiga) segmen usaha utama, yaitu penyedia sewa infrastruktur menara, In-Building (DaS) dan layanan internet.

Informasi segmen berikut adalah berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen dalam mengevaluasi kinerja tiap segmen usaha dan menentukan pengalokasian sumber daya. Manajemen melakukan evaluasi kinerja perseroan dan entitas anak berdasarkan segmen usaha. Informasi mengenai segmen usaha tersebut adalah sebagai berikut:


Deskripsi Sewa Menara/Tower lease

Sewa In-building Coverage dan Jasa

Internet/In-building lease and Internet

Total Description

2018

pendapatan usaha 315.544 487.617 801.161 revenue

Beban pokok pendapatan usaha

(136.188) (262.228) (398.416) Cost of revenue

Hasil segmen 177.356 225.389 402.745 Segmented result

Beban usaha (108.449) (114.457) (222.906)operating expenses

Beban keuangan - neto

(120.168) (38.100) (158.268) Finance cost - net

Beban pajak penghasilan – neto

5.298 8.768 14.066Income tax

expense - net

laba (rugi) tahun berjalan

(45.963) 81.600 35.637profit (loss) for the

year

aset segmen 2.440.856 2.766.486 5.207.342 Segment assets

liabilitas segmen 1.671.883 497.035 2.168.918 Segment liabilities

Informasi lainnya: other information:

pengeluaran barang modal

491.569 29.698 521.267Capital

expenditures

amortisasi dan penyusutan

107.025 236.307 343.332amortization and

depreciation


buSINESS SEgMENT INfoRMATIoN

The Company classifies the business activity into 3 (three) main business’ segment, namely lease of tower infrastructure, In-Building (DaS) and internet services.

The following segment information is based on information used by management in evaluating the performance of each business segment and determining the allocation of resources. Management evaluates the performance of the Company based on the business segment. The following are information on business segment:


86


STRuKTuR MoDAl

perseroan mematuhi undang-undang no. 40 Tahun 2007 tentang perseroan Terbatas, yang mensyaratkan perusahaan untuk mengalokasikan sampai dengan 20% dari modal saham diterbitkan dan dibayar penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. persyaratan permodalan eksternal tersebut dipertimbangkan oleh perseroan pada rapat umum pemegang Saham Tahunan.

Kebijakan Manajemen atas Struktur permodalanTerkait hal itu, perseroan senantiasa menjaga rasio pengungkit, rasio antara jumlah utang dan bunga terhadap total ekuitas/modal perusahaan, agar besarnya tidak lebih dari dua kali. rasio ini diperlukan untuk mengevaluasi struktur modal dan mengkaji efektivitas utang Grup.

Tabel Rasio utang Terhadap Ekuitas |Table on loan Ratio to Equity


Deskripsi 2018 2017 Description

utang bank jangka pendek

101.492 94.953 Short-term bank loans

utang bank jangka panjang

1.567.848 622.015 long-term bank loans

utang pembiayaan konsumen jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun.

659 -Curent Maturities of

Consumer Financing payable

utang pembiayaan konsumen jangka panjang-setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun.

1.800 -Consumer financing

payables - net of current maturities

Total utang berbeban bunga

1.671.799 716.968Total interest bearing

debt

Total ekuitas 3.038.965 2.968.115 Total equity

rasio utang terhadap ekuitas

0,55 kali 0,24 kali Debt to equity ratio


CApITAl STRuCTuRE

The Company complies with the law no. 40 Year 2007 concerning limited liabilities Company, which requires the company to contribute to and maintain a non-distributable reserve fund until the reserve reaches at least 20% of the issued and fully paid share capital. These externally imposed capital requirements are considered by the Company at the annual General Meeting of Shareholders.

Management policy on Capital Structureas such, the Company strives to maintain gearing ratio, ratio between total debts and interest to total equity/capital, to ensure of maximum two times. This ratio is required to evaluate capital structure and review the effectiveness of the Company’s debts.


87


INVESTASI bARANg MoDAl

Ikatan Material atas Investasi barang Modalperseroan mencatat adanya ikatan pembelian barang modal yang merupakan perjanjian kontraktual yang belum terealisasi sehubungan dengan pengadaan aset tetap sampai dengan tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar rp65,60 miliar.

Sumber dana untuk pembelian belanja modal tersebut adalah menggunakan dana yang berasal dari arus kas dari aktivitas pendanaan. Dalam melakukan pembelian belanja modal ini, perseroan telah menerapkan prinsip kehati-hatian, baik dalam pemilihan pemasok dan pembayaran uang muka untuk pengadaan investasi barang modal yang dimaksud.

ASpEK pEMASARAN

Strategi pemasaranDalam hal pemasaran dan layanan pelanggan, fokus ditujukan menurut jenis pelanggan. Bagi operator seluler, perseroan akan memberikan solusi yang menyeluruh bagi operator meliputi solusi luar ruang yakni menara, dan juga dalam ruang (In Building/DaS), kerjasama internet, penyediaan fiber optik sampai ke dalam bentuk pemasangan iklan digital. Sedangkan kepada pemilik atau manajemen gedung, perseroan akan memberikan solusi yang menyeluruh bagi perkembangan bisnis gedung bukan hanya terkait cakupan layanan dalam ruang, melainkan layanan yang mengarah pada pengembangan “gedung pintar.”

langkah-langkah pemasaran tersebut dilaksanakan dengan tetap menjaga tingkat keuntungan perusahaan, memperbaiki brand dan citra pelayanan di mata pengguna, pada saat yang sama mengembangkan nilai dari pelanggan puncak yang ada saat ini, disertai upaya untuk menambah penetrasi pasar.

untuk menjamin kepuasan pelanggan, perseroan memastikan adanya peningkatan kualitas dan layanan, perbaikan dalam penyelesaian proyek, serta memberikan layanan purna jasa.


CApITAl INVESTMENT

Material Commitments on Investment of Capital goodsThe Company recorded commitments on capital expenditures, which are contractual agreements not yet realized, related to the procurement of fixed assets until December 31, 2018 amounted to rp65.60 billion.

Funding for this capital expenditure was derived from cash flows from financing activities. In this expenditure, the Company has applied prudent principle, in both the selection of suppliers and advance payment.

MARKETINg ASpECT

Marketing StrategyWith regard to marketing and customers services, the focus is based on types of customers. For mobile operators, the Company is providing a systemic solution including outdoor solution in the form of tower leasing, as well as in-building coverage (DaS), internet provision partnership, fiber optics provision to digital advertising. For building owners or management, the Company is going to provide a one-stop solution for building business development, not only relevant to indoor service coverage but also service that lead to the development of “smart building.”

These marketing strategies are implemented while maintaining the company’s profit level, elevating brand and service image in the eyes of users, as well as developing value from the current top customers accompanied with efforts to boost the market penetration rate.

In order to ensure the customers satisfaction, the Company guarantees on the quality and services improvement, improvement of project completion, and provides after-sales services.


88


perseroan akan terus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dan juga memberikan solusi bisnis yang tepat bagi tiap operator. Guna mendorong pertumbuhan pangsa pasar dan lebih dekat dekat pelanggan di daerah terutama dalam melihat peluang yang ada, perseroan mendirikan perwakilan regional di Medan, Surabaya dan Makassar.

pRoSpEK uSAHA Melihat kinerja operator yang lebih baik pada kuartal terakhir 2018, perseroan yakin perluasan jaringan selular akan berlanjut pada tahun 2019, terutama karena permintaan lalu lintas data akan bertumbuh. operator akan terus menambah cakupan layanan dan dengan demikian penyewaan tower akan berlanjut. perseroan memperkirakan infrastruktur telekomunikasi akan kembali mengalami lonjakan permintaan setelah pemilu berakhir karena pemerintah terpilih harus memastikan tersedianya infrastruktur dan pengalaman layanan broadband yang lebih baik.

perseroan telah dipercaya oleh operator sebagai mitra andalan dalam penyediaan infrastruktur yang dibutuhkan. Secara proaktif, perseroan menawarkan solusi teknologi kepada operator dengan keyakinan pada saat situasi makro membaik, pangsa pasar kami akan meningkat pesat seiring dengan pertumbuhan operator.

Di sisi lain, perseroan terus mendiversifikasi produk jasanya. perseroan mengembangkan dan mendiversifikasi produk dan layanannya ke dalam segmen-segmen protokol internet & digital selain menyewakan menara dan infrastruktur In-Building (DaS) ke operator. Dengan peningkatan ragam produk dan layanan, maka perusahaan mampu meraih pertumbuhan yang lebih besar di tahun-tahun mendatang.

Gabungan keunggulan layanan dan inisiatif dan/atau produk baru yang ditawarkan akan menjadi alat yang akan membantu terwujudnya peningkatan kinerja perseroan pada tahun 2019. Sebagai penyedia solusi mandiri dalam gedung dan luar gedung, kami akan memperkuat posisi kami sebagai penyedia infrastruktur telekomunikasi paling komprehensif pada masa kini.


The Company will continue to provide the best services to the customers and right business solution for each operator. In order to accelerate market share growth and get closer with the customers in the regions particularly to sight possible opportunities, the Company established regional branch offices in Medan, Surabaya and Makassar.

buSINESS pRoSpECTreferring to better performance of operators in the last quarter of 2018, the Company believes that mobile network expansion will continue in 2019 especially since data traffic demand will grow. operators will continue to expand service coverage and thus extend tower lease. The Company projects that the telecommunications infrastructure’s burst will return after the presidential election is completed, where the elected government will have to continue providing better mobile infrastructure and broadband experience.

The Company has been entrusted by operators as their reliable partner in providing the their required infrastructure. proactively, the Company offers the latest technology solutions to operators and confident that whenever the macro situation getting better, our market share will grow rapidly side-by-side with the growth of operators.

on other matters, The Company also prioritize diversification on its services and products. other than leasing out the tower and In-Building (DaS) infrastructure to operators, the Company has also developed and diversified its products and services into Ip & digital segments of which will enable the company to acquire higher growth in the coming years.

our tools to expand growth in 2019 are the combination of our service excellence and new initiatives and/or products. as the independent in-building and outdoor solutions provider, we shall strengthen our position as the most comprehensive telecommunications infrastructure provider of today.


89


KEbIJAKAN DIVIDENpenentuan jumlah dan pembayaran dividen kas, jika ada, akan bergantung pada rekomendasi dariDireksi perusahaan dan beberapa faktor dengan memperhatikan dan mempertimbangkan tingkat kesehatan keuangan perusahaan, tingkat kecukupan modal, kebutuhan dana perusahaan untuk ekspansi usaha lebih lanjut, tanpa mengurangi hak dari rupS perusahaan untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan anggaran Dasar perusahaan.

Manajemen perusahaan merencanakan rasio pembagian dividen kas apabila terdapat surplus kas dari kegiatan operasional setelah dana tersebut disisihkan untuk dana cadangan, kegiatan pendanaan, rencana pengeluaran modal serta modal kerja perusahaan sesuai tabel dibawah ini:

Tabel Rasio pembagian Dividen | Table on Ratio of Dividend Distribution

laba neto konsolidasian setelah pajakConsolidated net income after tax

Dividen kas yang dibagikanCash dividend payout

< rp10 miliar / billion 10,0%

rp10 miliar / billion – rp20 miliar / billion 15,0%

>rp20 miliar / billion 20,0%

Berdasarkan akta notaris no.24 Hasbullah abdul rasyid, S.H., M.Kn., tanggal 5 Juni 2018 mengenai Berita acara rapat umum pemegang Saham Tahunan, pemegang saham memutuskan untuk tidak melakukan pembagian dividen untuk tahun buku 2017 dikarenakan keperluan untuk kebutuhan modal kerja.

TRANSAKSI AfIlIASI DAN TRANSAKSI YANg MElIbATKAN bENTuRAN KEpENTINgAN

Informasi Transaksi AfiliasiDalam kegiatan usaha normal, perseroan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. entitas dianggap sebagai pihak-pihak berelasi dari perseroan berkaitan dengan kesamaan kepemilikan. Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan berdasarkan harga dan persyaratan yang disetujui kedua belah pihak.


DIVIDEND polICIESIn order to determine the cash dividend amount and payout, if any, shall depends on recommendations of the Company’s Board of Directors and by taking into account the company financial conditions, capital adequacy, funding requirements for further expansion, notwithstanding the rights of the GMS of the Company to determine the dividend distribution by its sole discretion, in accordance with the provisions of the Company’s articles of association.

The Company management plans the ratio of cash dividend distribution if there is cash surplus from operating activities after the provision of funding for general reserve, financing activities, capital expenditure plan, as well as company working capital, as follows:

Based on notarial Deed no. 24 of Hasbullah abdul rasyid, S.H., M.Kn., dated June 5, 2018 regarding annual General Shareholders Meeting, the shareholders agree and approved the resolution to not distribute any dividend for year 2017, due to the requirement on capital expenditures.

AffIlIATES TRANSACTIoN AND TRANSACTIoNS wITH CoNflICT of INTEREST

Affiliates Transaction InformationIn the normal course of business, the Company engaged in transactions with related parties. The entities are considered related parties to the Company in view of their common ownership. Transactions with related parties are conducted based on price and terms agreed by both parties.


90


Berikut transaksi dengan personil manajemen kunci untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember:


Deskripsi 2018 2017 Description

Imbalan jangka pendek: Short-term benefits:

a. Direktur 9.936 12.468 a. Directors

b. Komisaris 5.354 4.865 b. Commissioners

Total 15.290 17.333 Total

Imbalan pasca-kerja: employee benefits:

Direktur 4.127 4.127 Directors

untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapat pembayaran imbalan paska-kerja, imbalan kerja jangka panjang lainnya, pesangon pemutusan kontrak dan pembayaran berbasis saham kepada manajemen kunci.

INfoRMASI DAN fAKTA MATERIAl SETElAH TANggAl pElApoRAN AKuNTANTidak terdapat kejadian penting lainnya yang mempunyai dampak material terhadap posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan dan entitas anak yang terjadi setelah tanggal laporan auditor Independen atas laporan keuangan konsolidasian perusahaan dan entitas anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

pERubAHAN pADA pERATuRAN pERuNDANg-uNDANgANTidak terdapat perubahan pada peraturan perundang-undangan yang mempunyai dampak signifikan terhadap kegiatan usaha perseroan.


The following are transactions with key management personnel for the years ended December 31:

For the years ended December 31, 2018 and 2017, there are no post-employee benefit payments, other long-term employee benefits, severance payment and share-based payments to key management personnel.

SubSEQuENT EVENTS

There were no significant events that render material impact to the Company and subsidiaries’ financial position and business results following the date of Independen auditor report on the Company and subsidiaries’ consolidated financial statements for the years ended December 31, 2018.

REgulAToRY CHANgES

There were no regulatory changes that have significant impact to the Company’s business activities.


91


pERubAHAN pADA KEbIJAKAN AKuNTANSITidak terdapat pengaruh penerapan pSaK baru terhadap laporan Keuangan Konsolidasian tahun 2018. adapun pSaK terbaru yang mungkin relevan dengan perseroan, efektif 1 Januari 2019 adalah:a. ISaK no. 33: “Transaksi Valuta asing dan

Imbalan di Muka”.b. ISaK no. 34: “Ketidakpastian dalam perlakuan

pajak penghasilan”.c. pSaK no. 24: Imbalan Kerja: amandemen,

Kurtailmen atau penyelesaian program, berlaku efektif 1 Januari 2019 dengan penerapan dini diperkenankan.

pSaK terbaru yang mungkin dapat relevan dengan perseroan, efektif 1 Januari 2020:a. pSaK no. 1 (penyesuaian Tahunan 2019):

penyajian laporan Keuangan, berlaku efektif 1 Januari 2020.

b. amandemen pSaK no. 15: “Investasi pada entias asosiasi dan Ventura Bersama”.

c. amandemen pSaK no. 71: “Instrumen Keuangan: Fitur percepatan pelunasan dengan Kompensasi negatif”.

d. pSaK no. 71: “Instrumen Keuangan” yang diadopsi dari IFrS 9.

e. pSaK no. 72: “pendapatan dari Kontrak dengan pelanggan” yang diadopsi dari IFrS 15.

f. pSaK no. 73: “Sewa” yang diadopsi dari IFrS 16.

Standar akuntasi tersebut tidak memiliki pengaruh signifikan atas laporan keuangan konsolidasian.


CHANgES of ACCouNTINg polICY

There was no impact on new pSaK application to the Consolidated Financial Statements year 2018. The latest pSaK that possibly relevant to the Company, effective as of January 1, 2019, are:a. ISaK no. 33: “Foreign currency Transaction and

advance Consideration”.b. ISaK no. 34: “uncertainty over Income Tax

Treatments”.c. pSaK no. 24: employee Benefits: amandement,

Curtailment or Settlement of program, effective January 1, 2019 with earlier application is permitted.

The latest pSaK that may be relevant to the Company, effective as of January 1, 2020:a. pSaK no. 1 (2019 annual adjustment):

presentation of Financial Statement, effective January 1, 2020.

b. pSaK no. 15 amendments: “Investments in associates and Joint Ventures”.

c. pSaK no. 71 amendments: “Financial Instruments: prepayments Features with negative Compensation”.

d. pSaK no. 71: “Financial Instrument” adopted from IFrS 9.

e. pSaK no. 72: “revenue from Contracts with Customers” adopted from IFrS 15.

f. pSaK no. 73: “leases” adopted from IFrS 16.

These accounting standards do not have significant effects on the consolidated financial statements.


92


sUmBeR DAYA mAnUsiAHuman Resources

pengembangan SDM perseroan pada tahun 2018 mengacu pada rumusan strategi Roadmap SDM, yaitu fit for the future. perseoran berupaya untuk memastikan ketersediaan dan kesiapan sumber daya manusia yang terlibat, kompetitif dan memiliki nilai-nilai budaya, sehingga dapat menopang seluruh proses pengembangan yang terus berjalan seiring dengan pertumbuhan bisnis perseoran ke depan.

The Company’s Hr development in 2018 referred to strategy formulation of Hr roadmap, namely Fit for the Future. The Company strives to ensure human resources involved have competitive spirits and cultural values. Thereby, it can sustain the entire development process that continues to go hand in hand with the Company’s business growth.


93


Human resourcesSumber Daya Manusia

perseroan menyadari bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu kunci tercapainya pertumbuhan usaha yang berkualitas dan berkelanjutan. oleh karenanya, dalam mengelola dan mengembangkan potensi SDM, perseroan senantiasa berupaya agar seluruh karyawan dapat memberikan kontribusi yang optimal, sehingga pada akhirnya bersama-sama mewujudkan visi dan misi perseroan serta menciptakan nilai positif bagi seluruh pemangku kepentingan.

untuk sampai pada tahapan tersebut, tentunya dibutuhkan program pengelolaan dan pengembangan SDM yang tepat, yang mampu mengoptimalkan kompetensi dan skill baik individu maupun tim untuk kemajuan perseroan. oleh karena itu, perseroan memberikan perhatian yang sangat besar dan komitmen terhadap pengelolaan dan pengembangan kompetensi SDM. perhatian dan komitmen tersebut dilaksanakan dari proses rekrutmen, pengelolaan, hingga pengembangan SDM melalui pelatihan-pelatihan yang mumpuni.

RoADMAp SDM

pengembangan SDM merupakan sebuah proses yang berkelanjutan yang tidak akan pernah berakhir. Karena itu, agar proses tersebut dapat berjalan dengan lebih terarah, perseroan telah menyusun roadmap pengembangan SDM periode 2017 – 2019 yang juga telah disesuaikan dengan rencana strategis perseroan.

2017 Driving Performance Through People,mendorong kinerja perusahaan melalui pengembangan sumber daya manusia.Driving Performance Through People, which fosters the company performance through human resource development.

2018 fit for The futureCentratama siap menyongsong masa depan yang lebih baikfit for The future, which pictures that Centratama is ready to welcome a better future.

2019Unity in Creativity, Responsibility and growthseluruh elemen Perusahaan bersatu dalam kreatifitas, bertanggung jawab, dan tumbuh secara berkesinambungan.Unity in Creativity, Responsibility and growth, in which all elements of the Company are aimed to unite in creativity, responsibility, and sustainable growth.

The Company realizes that Human resources (Hr) is one of the keys to achieving quality and sustainable business growth. as such, in managing and developing its Hr potentials, the Company strives to enable optimal contributions by all employees. Thereby, together we eventually realize the visions and missions of the Company and create positive values for all stakeholders.

To arrive at this stage, the Company needs proper Hr management and development program, which can optimize competencies and skills of both individuals and teams to make the Company move forward. Thus, the Company provides substantial attention and commitment to the management and development of Hr competencies. The attention and commitment are carried out in various stages, from recruitment process, to Hr management and development, as well as qualified trainings.

HR RoADMAp

Hr development is a perpetual sustainable process. as such, in getting a directed process, the Company has formulated the 2017 - 2019 Hr development roadmap which have also been adjusted to the Company’s strategic plan.


94


STRATEgI pENgEMbANgAN SDM 2018

Dalam pengembangan SDM, perseroan telah merumuskan strategi yang sesuai dengan roadmap pengelolaan SDM Centratama pada tahun 2018, yaitu Fit for the Future. pada tahap ini, perseroan berupaya untuk memastikan ketersediaan dan kesiapan sumber daya manusia yang terlibat, kompetitif dan memiliki nilai-nilai budaya sesuai dengan kebutuhan perseroan. Dengan demikian, diharapkan SDM dapat menopang seluruh proses perkembangan yang terus berjalan seiring dengan pertumbuhan bisnis perseroan ke depan.

Di sepanjang tahun 2018, pengembangan SDM perseroan meliputi:1. Menarik SDM yang bertalenta unggul: “Jadikan

Centratama Group Tempat Kerja yang lebih Baik & Terkenal.

2. pengembangan: SDM tidak hanya memilih & mengembangkan, tetapi menentukan bagaimana karyawan harus memenuhi ekspektasi pelanggan.

3. Memelihara: Karyawan bahagia = pelanggan bahagia = perusahaan sukses

Tantangan pengelolaan SDM pada tahun 2018, adalah penerapan nilai dan budaya perusahaan pada 3 entitas yang berbeda, sehingga diperlukan upaya yang lebih dari manajemen untuk melakukan manajemen mikro.

REKRuTMEN

untuk menunjang rencana pengembangan usaha, perseroan memerlukan karyawan yang memiliki kemampuan yang sesuai dengan spesifikasi pekerjaannya. Selain melalui program pengembangan karyawan, hal tersebut dapat dicapai melalui pelaksanaan rekrutmen. Sebagai tahap pertama dalam pemenuhan sumber daya manusia, sangat penting bahwa proses rekrutmen didesain dengan cermat agar dapat menjaring bakat-bakat terbaik.

untuk itu, perseroan telah memetakan pelaksanaan rekrutmen karyawan di mana para calon karyawan, yang merupakan output dari proses tersebut ditujukan tidak hanya untuk 1-2 tahun ke depan, melainkan untuk jangka panjang. perekrutan tersebut dilakukan melalui dua cara, yaitu:

HR DEVElopMENT STRATEgY 2018

In Hr development, the Company has formulated a strategy that is in accordance with the Centratama Hr Management roadmap in 2018, namely Fit for the Future. at this stage, the Company strives to ensure human resources involved have competitive spirits and cultural values. as such, it can sustain the entire development process that continues to go hand in hand with the Company’s business growth.

Throughout 2018, the development of the Company’s Hr includes:1. attracting talented human resources: “Make

Centratama Group a Better & reputable Workplace.

2. Development: Hr did not only choose & develop but also determined how employees must meet customer expectations.

3. Maintaining: Happy employees = Happy customers = Successful company

The dynamic of Hr management in 2018 placed on the implementation of corporate values and cultures to 3 different entities. Hence, more efforts were needed from the management to carry out micro management.

RECRuITMENT

To support its business development plan, the Company requires employees with capabilities for their working specifications. In addition to employee development programs, the requirement can be achieved through recruitment. as the basic stage in providing human resources, it is very important that the recruitment process is carefully designed to hire the best talents.

Based on the above, the Company has mapped employee recruitment implementation, whereas prospective employees, as the expected output in accordance to the above roadmap, is to stay in the Company not only for the next 1-2 years, but for long term. The recruitment is carried out in two methods, namely:



95


• Internal : pemetaan SDM yang ada untuk pemenuhan dari posisi yang dibutuhkan sesuai dengan requirements.

• eksternal : Kerjasama dengan pihak ketiga, iklan di media social, Job portal, relasi dari karyawan.

Melalui proses rekrutmen yang terkelola dengan baik diharapkan dapat menghasilkan karyawan yang kompeten dan sesuai dengan kebutuhan perseroan. perseroan juga berupaya menempatkan orang yang tepat pada fungsi yang tepat, sehingga tercipta sumber daya manusia berkualitas yang mendukung tumbuh kembang perseroan dalam jangka waktu yang panjang.

• Internal : Mapping of existing Hr to fulfill the position needed according to requirements.

• external : Cooperation with third parties, advertisements on social media, Job portal, relations of employees.

Through a well-managed recruitment process, it is expected to produce competent employees whose capabilities aligned with the needs of the Company. The Company also seeks to place the right people in the right functions, hence the skilled human resources will support the Company’s growth and development in the long term.



96


pElATIHAN DAN pENgEMbANgAN KoMpETENSI

perubahan dunia usaha yang terus terjadi dan perkembangan teknologi yang pesat menuntut agar kompetensi karyawan selalu diasah secara terus menerus, menyeluruh, dan terarah. pelatihan dan pengembangan karyawan juga harus menopang tujuan bisnis, namun tetap dengan menghadirkan pengalaman belajar yang menyenangkan agar pengetahuan dapat disampaikan dengan baik. untuk itu, pada tahan 2018, perseroan telah melakukan pengembangan kompetensi dengan memberikan pelatihan kepada SDM yang diselenggarakan oleh perseroan maupun eksternal perseroan.

Secara khusus, program pelatihan dan pengembangan tahun 2018 berfokus pada fungsi strategis di area TI, penjualan, pemasaran, kepemimpinan, dan digitalisasi yang secara langsung menjalankan inisiatif strategis perseroan:

No Training & Sharing Session Total peserta

1 ahli K3 umum - Certified by Kemnaker rI | General occupational expert - Certified by Ministry of Manpower rI 1

2 ahli Teknik Tenaga lisktrik – Madya | electric power engineer - Middle 1

3 ahli Teknik elektronika dan Telekomunikasi Dalam Gedung - Madya | electronics and Telecommunications engineering in Building – Middle 1

4 pMp exam 2

5 Sosialisasi & Talkshow online Service Submission utk Kemudahan Berinvestasi di Indonesia | online Service Submission Socialization & Talkshow for ease of Investing in Indonesia 1

6 Theory, operation and Maintenance for epMp 2000 & Force 200 Cambium 28

7 Training effective Communication & negotiation Skills 31

8 excellent Hr officer 2

9 Implementation : “ Bisnis proses T&p, DaS & ISp “ | T&p, DaS & ISp process Business 30

10 Sosialisasi GCG & Whistle Blower | Disemmination of GCG & Whistle Blower 246

11 Sharing Session : Contract Drafting 56

12 Sharing Session : Job profile & Company engagement ( by HC ) 80

13 Sharing Session : ITTS ( by IT) 80

14 Microsoft excel 61

15 Sosialisasi perpajakan | Tax Disemmination 31

16 Sharing Session : Company KpI, pp, Induction ClInK 69

TRAININg AND CoMpETENCY DEVElopMENT

ongoing changes in the business industry and rapid technological developments entail demand for employees with directed competencies that are sharpened continuously and thoroughly. employee training and development must also sustain business goals by also presenting a pleasant learning experience so that knowledge can be delivered properly. For this reason, in 2018, the Company developed competencies by providing Hr training held by the Company and external firms.

In particular, the 2018 training and development program shall focusing on strategic functions in the areas of IT, sales, marketing, leadership, and digitalization that will carry out directly the Company’s strategic initiatives:



97


No Training & Sharing Session Total peserta

17Diskusi panel “restatement laporan Keuangan : Sejauhmana Tanggung Jawab Hukum Direksi dan Dewan Komisaris” | panel Discussion “Financial report restatement: What are legal responsibilities of Board of Directors and Board of Commissioners”

1

18 Mechanical & electrical pada pekerjaan add Macro, p2M, dan new DaS | Mechanical & electrical on add Macro, p2M, and new DaS Works 11

19 Sharing Session oSS 31

20 BCI Breakfast Breafing 2

21 Sosialisasi Kontrak existing, Kontrak Terupdate, new Term Sheet / agreement | Disemmination of existing and updated Contracts, new Term Sheet / agreement 52

pENIlAIAN KINERJA

penilaian kinerja bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan kinerja perusahaan namun juga meningkatkan keterlibatan karyawan sehingga mencapai tingkat kinerja yang maksimal. Selain itu, penilaian kinerja terhadap setiap karyawan diperlukan untuk mengevaluasi dan meminimalisasi hambatan yang ada selama proses bekerja. untuk itu, perseroan telah memiliki peraturan tertulis terkait penilaian kinerja karyawan yang dilaksanakan melalui mekanisme penilaian Key performance Indicator (KpI).

Sistem penilaian KpI adalah kegiatan dalam upaya pengembangan karyawan, yang dilakukan secara berkala dalam satu tahun dua kali penilaian di bulan Juni dan Desember, dengan tujuan untuk memacu setiap karyawan memberikan kinerja yang terbaik dan searah dengan tujuan perseroan.

MEKANISME JENJANg KARIR

Dalam rangka mempertahankan karyawan yang berprestasi dan guna meningkatkan kinerja karyawan, serta menciptakan lingkungan kerja yang kompetitif secara positif, maka perseroan memberikan kesempatan Jenjang karir bagi seluruh karyawan, baik secara vertikal maupun horizontal.

pERfoRMANCE ASSESSMENT

performance assessment aims not only to improve company performance but to also increase employee engagement so as to achieve maximum levels of performance. In addition, performance appraisal of each employee is needed to evaluate and minimize the obstacles that exist during the work process. For this reason, the Company has written regulations related to employee performance appraisal carried out through a Key performance Indicator (KpI) assessment mechanism.

The KpI scoring system is an activity in the effort to develop employees, which is carried out periodically, 2 (two) times of assesment in one year, in June and December, with the aim of spurring every employee to give the best performance and in line with the Company’s goals.

CAREER MECHANISM

In order to maintain outstanding employees and to improve employee performance, as well as create a competitive work environment positively, the Company provides career opportunities for all employees, both vertically and horizontally.



98


adapun kesempatan Jenjang Karir dilakukan dengan memperhatikan: 1. Kebutuhan pada struktur organisasi di

perseroan2. prestasi dan performa Kinerja (KpI) pada

karyawan3. Kompetensi Manajerial dan perilaku pada

karyawan

Kesempatan untuk meniti karir diberikan kepada setiap karyawan yang memenuhi ketentuan internal yang telah ditetapkan.

REMuNERASI

perseroan berkomitmen mewujudkan kesejahteraan karyawan yang layak dan memberikan apresiasi yang adil sesuai dengan kinerja. untuk itu, perseroan telah membangun sistem remunerasi yang berfungsi memastikan perseroan bisa menarik kandidat berkualitas, mempertahankan karyawan kunci, dan mendorong kineja terbaik karyawan.

Indikator yang digunakan dalam menentukan remunerasi karyawan agar sesuai dengan tujuan remunerasi adalah sebagai berikut: • remunerasi karyawan ditentukan secara

adil sesuai tugas dan tanggungjawabnya, komparatif secara internal dan secara eksternal kompetitif dengan industri yang sejenis.

• Besaran remunerasi ditetapkan berdasarkan peringkat (grade) dari jabatan yang ditugaskan kepada karyawan.

• penetapan peringkat dari suatu jabatan dilakukan melalui proses evaluasi Jabatan.

• Setelah dilakukan penentuan Grade, maka disesuaikan dengan Struktur Gaji yang ada di perseroan.

Dari segi komponen remunerasi, perseroan menetapkan komposisi remunerasi tunai dan non-tunai. remunerasi tunai terdiri atas gaji pokok, tunjangan komunikasi dan transportasi, serta bonus tahunan. remunerasi non-tunai terdiri dari fasilitas-fasilitas tambahan seperti asuransi jiwa, asuransi kesehatan, fasilitas cuti, fasilitas kendaraan, fasilitas olah raga, sampai dengan fasilitas BpJS.

The Career path opportunity is carried out in consideration of:1. The need for an organizational structure in the

Company2. achievements and performances (KpI) for

employees3. Managerial Competence and Behavior of

employees

opportunities to pursue careers are given to each employee who meets the internal requirements.

REMuNERATIoN

The Company is committed to achieve the welfare for its employees and provides fair appreciation in accordance with performance. To that end, the Company has built a remuneration system that serves to ensure that the Company can attract quality candidates, retain key employees, and encourage the best performance of employees.

The indicators used in determining the remuneration of employees to be in accordance with the objectives of remuneration are as follows:• employee remuneration is determined fairly

according to their duties and responsibilities, comparative internally and externally competitive with similar industries.

• The amount of remuneration is based on the grade of the position assigned to the employee.

• Determination of the rank of a position is carried out through the Job evaluation process.

• after determining the Grade, it is adjusted to the Salary Structure in the Company.

In terms of the remuneration component, the Company determines the composition of cash and non-cash remuneration. Cash remuneration consists of basic salary, communication and transportation allowances, and annual bonuses. non-cash remuneration consists of additional facilities such as life insurance, health insurance, leave facilities, vehicle facilities, sports facilities, and BpJS facilities.



99


paket remunerasi yang diberikan disesuaikan dengan kebijakan remunerasi yang telah disusun dan dilaksanakan sesuai ketentuan, peraturan dan Sop yang berlaku di perseroan serta disesuaikan dengan peraturan pemerintah. Setiap tahun remunerasi akan ditinjau kembali secara rutin, mengikuti uMp yang berlaku, inflasi tahunan dan hasil performa kinerja karyawan (KpI).

DEMogRAfI KARYAwAN

per 31 Desember 2018 perseroan memiliki 330 karyawan, meningkat dibandingkan tahun 2017 yang berjumlah 299 karyawan. Berikut rincian demografi karyawan dengan perbandingan dua tahun.

Komposisi Karyawan berdasarkan unit usaha atau Direktorat

Keterangan | Description2017

Jumlah | Total %

Corp. Development 1 0,3%

operation 97 32,4%

Implementation 72 24,1%

Sales 49 16,4%

Finance 60 20,1%

Human Capital 20 6,7%

Total 299 100,0%

Keterangan | Description2018

Jumlah | Total %

Corp. pMo & Corp Development 6 1,8%

Delivery 121 36,7%

ISp/VaS 61 18,5%

Sales 50 15,2%

Finance 69 20,9%

Human Capital 23 7,0%

Total 330 100,0%

The remuneration package provided is adjusted to the remuneration policy that has been compiled and implemented in accordance with the rules, regulations and Sops applied in the Company and adjusted to Government regulations. every year remuneration will be reviewed regularly, following the applicable uMp, annual inflation and employee performance performance (KpI) results.

EMploYEE DEMogRApHY

as of December 31, 2018 the Company has 330 employees, an increase compared to 299 employees in 2017. Following are the demographic details of employees with a ratio of two years.

Employee Composition by business units or Directorates



100


Komposisi Karyawan berdasarkan Jenjang pendidikan

Keterangan | Description2018 2017

Jumlah | Total % Jumlah |

Total %

SD – SMp 2 0,6% 1 0,3%

SMa 59 17,9% 75 25,1%

Diploma 56 17,0% 43 14,4%

Sarjana 213 64,5% 180 60,2%

Total 330 100,0% 299 100,0%

Komposisi Karyawan berdasarkan usia



Total %

< 25 31 9,4% 28 9,4%

26 – 35 145 43,9% 118 39,5%

36 – 45 133 40,3% 130 43,5%

46 – 55 21 6,4% 22 7,4%

> 55 0,0% 1 0,3%

Total 330 100,0% 299 100,0%

Komposisi Karyawan berdasarkan pangkat/golongan Kepegawaian



Total %

non Staff 11 3,0% 11 4,0%

Staff 136 41,0% 133 44,0%

Supervisor 100 30,0% 81 27,0%

Manager 66 20,0% 60 20,0%

General Manager - Vp 17 5,0% 14 5,0%

Total 330 100,0% 299 100,0%

Employee Composition by Educational level

Employee Composition by Age

Employee Composition by Employement Rank/group



101


Komposisi Karyawan berdasarkan Jenis Kelamin



Total %

laki-laki 219 6,0% 196 66,0%

perempuan 111 34,0% 103 34,0%

Total 330 100,0% 299 100,0%

Komposisi berdasarkan Status Karyawan (Kontrak atau Non organik maupun Karyawan Tetap)



Total %

Tetap 219 66,0% 211 71,0%

Kontrak 111 34,0% 88 29,0%

Total 330 100,0% 299 100,0%

Komposisi Karyawan berdasarkan Masa Kerja



Total %

<1 71 22,0% 46 15,0%

1-2 90 27,0% 113 38,0%

3-5 140 42,0% 126 42,0%

6-10 23 7,0% 14 5,0%

>10 6 2,0% - 0,0%

Total 330 100,0% 299 100,0%

Komposisi Karyawan berdasarkan lokasi bertugas Menurut Area geografis utama



Total %

Jakarta 325 98,5% 298 99,7%

Bandung 1 0,3% 1 0,3%

Medan 1 0,3% - 0,0%

Surabaya 2 0,6% - 0,0%

Semarang 1 0,3% - 0,0%

Total 330 100,0% 299 100,0%

Employee Composition by gender

Employee Composition by Employee Status (Contract or Non-organic or permanent Employee)

Employee Composition by Tenure

Employee Composition by location According to Main geographic Area



102


RENCANA & foKuS pENgEMbANgAN SDM 2019

perseroan meyakini bahwa visi untuk menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan tidak akan dapat dilakukan tanpa fundamental bisnis yang kuat, kepemimpinan yang visioner, pengembangan produk dan jasa yang inovatif, serta hal yang lebih penting lagi adalah komitmen pengembangan SDM yang mampu bersaing dan menghasilkan kinerja yang unggul.

Strategi penguatan SDM yang unggul, mampu bersaing dan menghasilkan kinerja yang maksimal akan berdampak positif terhadap pertumbuhan perseroan secara berkelanjutan. untuk itu, perseroan telah merancang rencana strategis pengembangan SDM di tahun 2019 dengan tema “Membangun organisasi yang Inovatif”.

Sesuai dengan tema pengembangan SDM tahun 2019 “Membangun organisasi yang Inovatif”, berikut fokus pengembangan yang akan dilaksanakan:

HR plAN & DEVElopMENT foCuS 2019

The Company believes that a vision to create added value for all stakeholders cannot be done without strong business fundamentals, visionary leadership, innovative product and service development, as well as – more importantly – commitment to develop human resources that are able to compete and produce best performance.

The strategy of creating qualified, competitive, and productive human resources will have a positive impact on the Company’s sustainable growth. For this reason, the Company has designed the 2019 Hr development strategic plan with the theme “Building an Innovative organizations”.

In accordance with the theme, the following development focuses will be carried out:



103


No

“Membangun organisasi yang Inovatif”

“building An Innovative organization”

KeteranganDescription

1 Menarik SDM Bertalenta unggulHiring Talented Human resources

• Bekerja pada perusahaan ternama;• program referensi karyawan;• Inovasi pada proses rekrutmen dengan satu klik

tombol untuk melamar.

• Working for reputable companies;• employee reference program;• Innovation in recruitment process with a one-click

apply button.

2 Melibatkan Semua KaryawanInvolving all employees

• Meningkatkan kemampuan kepemimpinan;• Meningkatkan keragaman untuk meningkatkan

kinerja di seluruh perusahaan dan budaya di tempat kerja;

• Memerangi perbuatan bias yang tidak disadari di tempat kerja.

• Improving leadership skills;• Increasing diversity to improve performance

throughout the Company, as well as culture in the workplace;

• Combating unconscious bias in the workplace.

3 Mempertahankan SDM yang BerbakatMaintaining Talented Human resources

• Meningkatkan keterampilan SDM yang bertalenta;• Memperluas konsep “kesehatan”.

• Improving talented Hr skills• extending concept of “health”



104


TeKnOLOGi inFORmAsiInformation Technology

fokus bisnis perseroan sebagai penyedia infrastruktur untuk infrastruktur menara dan in building (DAS) dalam industri wireless di Indonesia semakin menguatkan fungsi strategis teknologi informasi dan perannya secara langsung dalam pelaksanaan inisiatif bisnis perseroan. Strategi pengembangan TI pun dipastikan sejalan dengan tujuan usaha secara keseluruhan.

The Company’s business focus as an infrastructure provider for both tower and in building (DaS) in Indonesia wireless industry underlines the strategic function of information technology system and its direct role in the implementation of the Company’s business initiatives. The Company also ensures that IT development strategies are in line with the overall business objectives.


105


Information TechnologyTeknologi Informasi

Teknologi informasi (TI) mempunyai peranan yang sangat vital bagi perseroan dalam mendukung proses bisnis. pengelolaan TI perseroan tentunya dilandasi Visi perseroan yaitu “To become a leading infrastructure provider in the Indonesian wireless industry”.

Selain mengelola TI internal, TI perseroan juga akan menaungi pengelolaan strategi TI Group, serta mengkoordinasikan rencana strategis TI anak perusahaan guna memastikan tercapainya sinergi dan keselarasan.

Melalui TI, perseroan akan membangun kapabilitas kompetitif yang mampu menciptakan daya saing perseroan.

Fokus pengembangan teknologi Informasi 2018Fokus pengembangan TI perseroan pada tahun 2018, meliputi:

a. Melakukan integrasi data dan aplikasi untuk kemudahan pembuatan laporan dan dapat digunakan untuk melakukan pengawasan dan pengambilan keputusan.

b. Melakukan pengorganisasian data sehingga tidak ada redundansi, duplikasi dan perbedaan data antar departemen.

c. Memanfaatkan TI untuk melakukan efisiensi biaya dan waktu dengan menghilangkan proses manual yang menggunakan hardcopy menjadi menggunakan sistem terintegrasi sehingga proses peninjauan dan persetujuan dokumen bisa menggunakan sistem yang cepat, akurat, dan efisien.

d. Memanfaatkan TI untuk brand awareness perseroan dengan menggunakan website dan online chatting dengan pelanggan.

Strategi pengembangan Teknologi Informasi 2018

TI sebagai bagian dari proses operasional perseroan mempunyai peran yang strategis dan penting. Karena itu, penyediaan TI yang handal, aman dan tepat guna menjadi fokus strategi pengembangan TI perseroan.

pada tahun 2018, perseroan menyusun strategi TI untuk dapat meningkatkan tata kelola TI, melalui langkah-langkah berikut:

Information Technology (IT) has a pivotal role in the Company to support its business processes. The Company’s IT management is founded upon the Company’s Vision “To become a leading infrastructure provider in the Indonesian wireless industry”.

In addition to internal IT management, the Company’s IT also renders the Group’s IT strategy management, as well as coordinates the subsidiaries’ IT strategic plans in order to ensure the achievement of synergy and conformity.

The Company through its Information Technology will build a competitive capability that is able to create corporate competitiveness.

Information Technology Development focus in 2018The focus of the Company’s IT development in 2018 is as follows:

a. Data integration and application to faciliate reports development and may be used for monitoring as well as decision making.

b. Data organization hence preventing the redudancies, duplications and diferrences of data betwen the departments.

c. IT utilization for cost and time efficiency by eliminating the manual processes using hardcopy to an integrated system hence the review and approval process may be fast, accurate and efficient.

d. IT utilization for the Company’s brand awareness by using website and online chatting with the customers.

Information Technology Development Strategy in 2018IT as part of the Company’s operations process serves as a strategic and key role. as such, the Company sets the focus of IT development strategy by providing a reliable, secure and proper IT.

In 2018, the Company develops the IT strategy to enhance its IT governance through the following measures:


106


1. Membuat aplikasi atau membeli aplikasi yang bisa di integrasikan untuk mendukung proses kerja pada perusahaan sesuai kebutuhan.

2. Melakukan proses integrasi aplikasi antara aplikasi operational perusahaan dengan aplikasi enterprise resource planning (erp).

3. Meningkatkan kualitas DrC sebagai bagian dari manajemen risiko untuk meminimalisir terjadinya down time aplikasi di karenakan adanya kendala baik karena bencana alam ataupun gangguan teknis.

Inovasi di bidang Teknologi InformasiDalam rangka meningkatkan peran TI sebagai pendukung kualitas kegiatan operasional, perseroan melakukan inovasi, antara lain:

1. pembuatan aplikasi e-Billing untuk proses billing yang terintegrasi dengan payment gateway pada perusahaan ISp.

2. Mengembangkan dan menggunakan aplikasi e-Bidding untuk proses pemilihan vendor yang lebih transparan dan mengurangi potensi terjadinya kecurangan.

3. pembuatan aplikasi e-MS untuk proses maintenance asset perseroan.

Investasi di bidang Teknologi Informasi TI merupakan salah satu faktor yang menentukan perkembangan usaha perseroan ke depan. oleh karena itu, perseroan memiliki perhatian yang besar dalam mendukung pengembangan sistem TI perseroan dengan menganggarkan biaya atau investasi.

pada tahun 2018, investasi TI perseroan difokuskan untuk menyeragamkan aplikasi erp perusahaan-perusahaan anak dengan menggunakan Microsoft Dynamics aX dan peremajaan perangkat kerja seperti server, computer dan laptop.

1. application development or purchase that may be integrated to support work process in the company according to its requirements.

2. Conducted application integration process between the company’s operations applications with the enterprise resource planning (erp) application.

3. Improve quality of DrC as part of risk management to minimize down time application due to the obstacles such as natural disasters or technical disruptions.

Innovation in Information TechnologyTo enhance the IT roles as the support for the operations quality, the Company develops several innovations, as follows:

1. Development of e-Billing application for an integrated billing process with payment gateway in the ISp companies.

2. e-Bidding application development and utilization for vendor selection process in a more transparent and reducing the potential of fraud.

3. e-MS application development for the Company’s assets maintenance process.

Investments for Information TechnologyIT is one of the factors that determine the Company’s business development in the future. To that end, the Company puts high attention in supporting the IT system development, thus the Company allocates budgeting or investment.

In 2018, the Company focuses its IT investment by aligning the erp application fo subsidiaries with Microsoft Dynamics aX and updating the hardwares such as server, computers and laptops.



107


pengembangan Kompetensi SDM TITenaga ahli merupakan salah satu investasi yang berharga yang harus dijaga oleh perseroan. Karena itu, perseroan mendukung peningkatan kompetensi dan kapabilitas SDM TI agar mereka dapat turut berkontribusi dalam mendorong perkembangan perseroan yang berkelanjutan.

program-program pengembangan kompetensi SDM TI pada tahun 2018, adalah sebagai berikut:

a. Memberikan pelatihan-pelatihan kepadapersonel TI untuk menyerap dan mengupdate teknologi baru.

b. Melakukan sharing knowledge dengan konsultan yang melakukan proses implementasi investasi teknologi baru.

Rencana pengembangan Teknologi Informasi pada 2019pengembangan Teknologi Informasi pada 2019, direncanakan akan difokuskan pada:

a. Integrasi aplikasi operasional dengan enterprise resource planning (erp);

b. Membuat Single Sign on untuk semua aplikasi yang ada di perseroan dengan memanfaatkan active directory pada windows server;

c. Mengembangkan lebih lanjut aplikasi untuk proyek yang langsung terintegrasi dengan aplikasi maintenance dan erp;

d. Mengimplementasikan DrC (Disaster recovery Center).

IT HR Competence DevelopmentHighly skilled expert is one of valuable investments that shall be maintained by the Company. as such, the Company is supporting the enhancement of IT Hr comptencies and capabilities, hence they are able to participate in contributing the Company’s sustainable development.

The following are IT Hr competencies development programs carried out in 2018:

a. provided the IT personnels with trainings for new technology learning and update.

b. Conducted sharing knowledge with consultant that organized the new technology investment implementation process.

Information Technology Development plans in 2019The Information Technology development plans in 2019 are as follows:

a. Integration of operations applications with the enterprise resource planning (erp);

b. Single Sign on development for all applications in the Company by utilizing the active directory in the windows server;

c. Follow up development of application for projects that are directly integrated with the maintenance apps and erp;

d. DrC (Disaster recovery Center) implementation.


Pada tahun 2018, Perseroan membukukan pendapatan usaha sebesar Rp801,16 miliar, tumbuh 13,2% dibandingkan dengan perolehan tahun sebelumnya Rp707,97 miliarIn 2018, the Company has recorded revenue in amount of Rp801.16 billion, with growth 13.2% in comparison to the previous revenue in amount of Rp707.97 billion

Rp801,16 PenDAPATAn UsAHA Revenue

MILIARbillion

TATA KELOLAPERUSAHAAN

CORPORATE gOvERNANCE

Jumlah aset perseroan pada akhir tahun 2018 tercatat sebesar rp5,21 triliun, naik 15,9% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar rp4,49 triliun.Total asset of the Company at end of the year 2018 is recorded in amount of rp5.21 trillion, having an increase of 15.9% compared to the previous year in amount of rp4.49 trillion.

Rp5,21

ToTAl ASETTotal asset

Triliuntrillion

ekuitas perseroan pada akhir tahun 2018 naik 2,4% menjadi rp3,04 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya rp2,97 triliun.

equity of the Company at the end of year 2018 has increased 2.4% into rp3.04 trillion compared to the previous year in amount of rp2.97 trillion.

Rp3,04

equity of the CompanyEKuITAS pERSERoAN

Triliuntrillion


110

TaTa Kelola PerusahaanCorPoraTe GovernanCe

TATA KeLOLA PeRUsAHAAnCorporate Governance

Selain memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku, Perseroan memiliki komitmen yang kuat untuk menerapkan praktik dan pengelolaan prinsip GCG sebagai fondasi bagi pertumbuhan usaha yang berkelanjutan. The Company have solid commitment to implement GCG principle in practice and management as a basis for continous business growth, and to also comply with prevailing laws and regulations.


111


PRinsiP UmUm TATA KeLOLA PeRUsAHAAn YAnG BAiKGeneral Principles Of Good Corporate Governance

penerapan praktik Tata Kelola perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance (GCG) telah menjadi kebutuhan dunia usaha di seluruh dunia, termasuk Indonesia. GCG merupakan prinsip-prinsip yang mendasari proses dan mekanisme pengelolaan perusahaan berlandaskan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan serta cerminan dunia usaha yang memiliki etika. pada konsep pembangunan berkelanjutan, atau sustainability development, GCG menjadi salah satu pilar utama yang diharapkan mampu membentuk fondasi iklim investasi yang sehat. lebih jauh, GCG telah menjadi salah satu faktor fundamental bagi investor dalam menilai kinerja perusahaan yang berkelanjutan hingga masa-masa mendatang.

pENDEKATAN TATA KElolA pERuSAHAAN YANg bAIK

aproach on the Good Corporate Governance

KEpATuHANCompliance

terhadap peraturan perundang-undangan yang berlakuCompliance to the prevailing laws and regulations

ETIKA bERuSAHACode of Conduct

sebagai cermin perilaku dunia usaha yang sehatenterpreneurship ethics as a reflection of healthy business

world practices

“Iklim investasi yang baik, dan pertumbuhan yang berkelanjutan”“a good investment climate, and a sustainable growth”

regulator bersama-sama dengan berbagai pihak yang menaruh perhatian terhadap perkembangan GCG di Indonesia memberikan penegasan yang kuat atas pentingnya hubungan yang harmonis antara entitas usaha dan pemangku kepentingan. Melalui hubungan yang harmonis ini, diharapkan akan terbentuk dunia usaha yang menghindari cara-cara menciptakan keuntungan sesaat, dan justru mampu berkontribusi bagi dimensi sosial dan lingkungan di sekitarnya.

The implementation of Good Corporate Governance practices has become a necessity for the business world across the globe. GCG is the principles that underlie the corporate management process and mechanism based on the compliance to laws and regulations as well as a reflection of ethical business world. GCG is one of the pillars of Sustainability Development Concept, which were expected to build the foundation of a healthy investment climate. Furthermore, GCG has became a fundamental factor for investors in assessing the company's performance sustainability for the future.

The regulators and various parties interested in the development of GCG in Indonesia as reaffirmed the importance of harmonious relationship between business entity and the stakeholders. It was expected that this harmonious relationship will produce a business culture that stays away from creating short-term gains only, and instead contributes to the surrounding society and environment.


112


DAsAR – DAsAR PeLAKsAnAAn GCGThe basics Of GCG Implementations

DASAR pENERApAN TATA KElolA pERuSAHAAN YANg bAIK

prinsip penerapan gCgSelain memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku, perseroan memiliki komitmen yang kuat untuk menerapkan praktik dan pengelolaan prinsip GCG sebagai fondasi bagi pertumbuhan usaha yang berkelanjutan. Komitmen ini tentunya melibatkan setiap individu yang ada di dalam perseroan, sehingga dalam pelaksanaannya, perseroan berfokus pada upaya untuk meningkatkan pengelolaan perusahaan ke arah praktik-praktik bisnis terbaik (best practice) yang berlandaskan pada prinsip-prinsip GCG yang mengacu pada 5 (lima) prinsip dasar yaitu: transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan kewajaran, sebagaimana telah dirilis dalam pedoman umum Good Corporate Governance yang dikeluarkan oleh Komite nasional Kebijakan Governance (KnKG).

pRINSIp DASAR TATA KElolA pERuSAHAAN YANg bAIKBasic principles of Good Corporate Governance

TRANSpARANSI Transparency

AKuNTAbIlITASaccountability

RESpoNSIbIlITASresponsibility

KEMANDIRIANIndependency

KEwAJARANFairness

Dasar Hukumpenerapan GCG di perseroan mengacu kepada beberapa ketentuan, peraturan, serta perundang-undangan yang berlaku, yaitu:

• undang-undang republik Indonesia - undang-undang republik Indonesia

no. 40 Tahun 2007 tentang perseroan Terbatas

- undang-undang republik Indonesia no. 8 Tahun 1995 tentang pasar Modal

- undang-undang republik Indonesia nomor 5 Tahun 1999 tentang larangan praktek Monopoli dan persaingan usaha Tidak Sehat.

- undang-undang republik Indonesia nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

THE bASIC of IMplEMENTINg A gooD CoRpoRATE goVERNANCE

gCg Implementation principlesIn addition to the compliance with the prevailing rules and regulations, the Company is strongly committed to apply the practices and managements of GCG principles as the foundation of sustainable business growth. This commitment involves every individual within the Company. In practice, the Company focuses on management improvement to the direction of best business practices based on GCG principles which refers to to the 5 (five) basic principles: transparency, accountability, responsibility, independency, and fairness, as has been released in the General Guidelines for Good Corporate Governance issued by the national Committee on Governance (KnKG).

legal basisGCG implepentation within the Company refers to several stipulations, rules, and regulations:

• The law of the republic of Indonesia - law of the republic of Indonesia no.40

year 2007 on limited liability Companies.

- law of the republic of Indonesia no.8 year 1995 on the Stock Market.

- law of the republic of Indonesia no.5 year 1995 concerning the prohibition of Monopolistic practices and unfair Business Competitions.

- law of the republic of Indonesia no.13 year 2003 concerning employment.


113


The basics Of Gcg ImplementationsDasar – Dasar Pelaksanaan GCG

- undang-undang republik Indonesia no. 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas undang- undang republik Indonesia no. 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan Tindak pidana Korupsi

- undang-undang republik Indonesia no. 15 Tahun 2002 tentang Tindak pidana pencucian uang sebagaimana telah diubah dengan undang-undang republik Indonesia no. 25 Tahun 2003

- undang undang republik Indonesia no. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi elektronik

- undang undang republik Indonesia no. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi

• peraturan Badan pengawas pasar Modal dan lembaga Keuangan (Bapepam-lK) yang telah dialihfungsikan menjadi otoritas Jasa Keuangan (oJK) serta peraturan Bursa efek Indonesia (BeI) - peraturan Bapepam-lK no. X.K.4,

lampiran Keputusan Ketua Bapepam no. Kep-27/pM/2003 Tanggal 17 Juli 2003 tentang laporan realisasi penggunaan Dana Hasil penawaran umum

- peraturan Bapepam-lK no. IX.I.5, lampiran Keputusan Ketua Bapepam no. Kep-29/pm/2004 Tanggal 24 September 2004 tentang pembentukan dan pedoman pelaksanaan Kerja Komite audit

- peraturan Bapepam-lK no. X.K.6, lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan lembaga Keuangan no. Kep-134/Bl/2006 Tanggal 7 Desember 2006, tentang Kewajiban penyampaian laporan Tahunan Bagi emiten atau perusahaan publik peraturan Bapepam-lK no. IX.J.1, lampiran Ketua Bapepam dan lembaga Keuangan no. Kep-179/Bl/2008 Tanggal 14 Mei 2008, tentang pokok-pokok anggaran Dasar perusahaan yang Melakukan penawaran umum efek Bersifat ekuitas dan perubahan publik

- law of the republic of Indonesia no.20 year 2001 on the amendment of the law of the republic of Indonesia year 1999 on the eradication of Corruption.

- law of the republic of Indonesia no.15 year 2002 on Money laundering as amended with the law of the republic of Indonesia no.25 year 2003.

- law of the republic of Indonesia no.11 year 2008 concering the electronic Informations and Transactions.

- law of the republic of Indonesia no.14 year 2008 concerning Information Diclosure.

• regulation of the Capital Market and Financial Institution Supervisory agency (Bapepam-lK) which has been converted into the Financial Services authority (oJK) and the Indonesia

Stock exchange (IDX) regulations - Bapepam-lK regulation no.X.K.4,

attachment to Decision of Bapepam Chairman no. Kep-27/pM/2003, July 17, 2003 concerning report on the realization of the use of Funds from public offering.

- Bapepam-lK regulation no.IX.I.5, attachment to Decision of Bapepam Chairman no.Kep-29/pm/2004, September 24, 2009 on the establishment and Work Implementation Guidelines of the audit Committee

- Bapepam-lK regulation no.X.K.6, attachment to Decision of Bapepam Chairman and Financial Institution no. Kep-134/BI/2006, December 7 2006, on the obligation to Submit annual reports for Issuers or public CompaniesBapepam-lK regulation no. IX.J.1, attachment to Bapepam Chairman and Financial Institution no. Kep-179/BI/2008, May 14, 2008, on principles of the articles of association of the Company Conducting public offering of equity and public Change


114


The basics Of GCG ImplementationsDasar – Dasar Pelaksanaan GCG

- peraturan Bapepam-lK no. X.K.2, lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan lembaga Keuangan no. Kep-346/Bl/2011 Tanggal 5 Juli 2011, tentang penyampaian laporan Keuangan Berkala emiten atau perusahaan publik

- peraturan oJK no. 33/poJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris emiten atau perusahaan publik

- peraturan oJK no. 34/poJK.04/2014 tentang Komite nominasi dan remunerasi emiten atau perusahaan publik

- peraturan oJK no. 35/poJK.04/2014 tentang Sekretaris perusahaan emiten atau perusahaan publik

- peraturan oJK no. 8/poJK.04/2015 tentang Situs Web emiten atau perusahaan publik.

- peraturan oJK no. 21/ poJK.04/2015 tentang pedoman Tata Kelola perusahaan Terbuka.

- peraturan oJK no. 30/poJK.04/2015 tentang laporan realisasi penggunaan Dana Hasil penawaran umum.

- peraturan oJK no. 31/poJK.04/2015 tentang Keterbukaan atas Informasi atau Fakta Material oleh emiten atau perusahaan publik

- peraturan oJK no. 55/poJK.04/2015 tentang pembentukan dan pedoman pelaksanaan Kerja Komite audit

- peraturan oJK no. 56/poJK.04/2015 tentang pembentukan dan pedoman penyusunan piagam unit audit Internal.

- peraturan oJK no. 29/poJK.04/2016 tentang laporan Tahunan emiten atau perusahaan publik

- Surat edaran oJK no. 32/SeoJK.04/2015 tentang pedoman Tata Kelola perusahaan Terbuka

- Surat edaran oJK no. 30/SeoJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi laporan Tahunan emiten atau perusahaan publik

- peraturan otoritas Jasa Keuangan no. 10/poJK.04/2017 tentang perubahan atas peraturan otoritas Jasa Keuangan no.

- Bapepam regulation no. X.K.2., attachment to Decisions of Bapepam Chairman and Financial Institution no. Kep-346/BI/2011, July 5th, 2011, on Submission of periodic Financial Statements of Issuers or public Companies.

- oJK regulation no.33/poJK.04.2014 on Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or public Companies.

- oJK regulation no.34/poJK.04/2014 concerning The nomination and remuneration Committee of Issuers or public Companies.

- oJK regulation no.35/poJK.04/2014 concering The Corporate Secretary of Issuers or public Companies.

- oJK regulation no.8/poJK.04/2015 concerning The Issuers of public Company’s Website.

- oJK regulation no.21/poJK.04/2015 on public Company Governance Guidelines.

- oJK regulation no.30/poJK.04/2015 on report on the usage realization of public offering Fund results.

- oJK regulation no.31/poJK.04/2015 on Disclosure of Information or Material Facts by Issuers or public Company.

- oJK regulation no.55/poJK.04/2015 on establishment and Work Implementation Guidelines of the audit Committee.

- oJK regulation no.56/poJK.04.2016 on the Internal audit unit Charter establishment and Compilation Guidelines

- oJK regulation no.29/poJK.04/2016 on Issuers or public Companies annual report

- oJK Circular letter no. 32 / SeoJK.04 / 2015 concerning Guidelines for Corporate Governance for public Companies

- oJK Circular letter no.30/SeoJK/2016 on Form and Content of Issuer or public Company annual report

- Financial Services authority regulation no.10/poJK.04/2017 concerning amendments to the Financial Services authority regulation no.32/poJK.04/ 2014


115


32/poJK.04/2014 tentang rencana dan penyelenggaraan rapat umum pemegang Saham perusahaan Terbuka

- peraturan oJK no. 11/poJK.04/2017 tentang laporan Kepemilikan atau Setiap perubahan Kepemilikan Saham perusahaan Terbuka

- peraturan oJK no. 13/poJK.03/2017 tentang penggunaan Jasa akuntan publik dan Kantor akuntan publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan

- lampiran Keputusan Direksi BeI no. Kep-305/BeJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004 tentang peraturan no. I-a pencatatan Saham dan efek Bersifat ekuitas Selain Saham yang diterbitkan oleh perusahaan tercatat

• pedoman umum Good Corporate Governance Indonesia Tahun 2006 yang diterbitkan oleh Komite nasional Kebijakan Governance tanggal 17 oktober 2006 (“pedoman umum GCG Indonesia KnKG”).

• anggaran Dasar perusahaan yang telah disahkan melalui akta no. 111 tanggal 12 Juni 2015 yang dibuat oleh notaris Hasbullah abdul rasyid, SH., M.Kn berkedudukan di Jakarta

RoADMAp: RENCANA pENgEMbANgAN TATA KElolA pERuSAHAAN YANg bAIK

Roadmap pengembangan gCgperseroan menyadari sepenuhnya bahwa tuntutan dunia usaha dan perkembangan perekonomian dunia maupun regional mengharuskan untuk menerapkan Tata Kelola perusahaan yang Baik secara berkesinambungan. prinsip-prinsip yang terkandung dalam GCG yaitu: Transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, Independensi dan Fairness atau Kewajaran diyakini mampu menjadi dasar bagi terbentuknya struktur, sistem dan budaya perusahaan yang kuat dalam menghadapi perubahan lingkungan bisnis yang terus berkembang. Strategi besar dan milestone


concerning the plan and Implementation of the General Meeting of Shareholders of the public Company

- oJK regulation no.11/poJK.04/2017 concerning ownership reports or any Change in public Company Share ownership

- oJK regulation no.13/poJK.03/2017 on the use of public accountant Services and public accounting Firms in Financial Services activities.

- appendix of IDX Directors Decree no.Kep-305/BeJ/07-2004 dated July 19, 2004 concerning regulation no. I-a registration of Shares and equity-Type Securities other than Shares issued by listed Companies

• Indonesia Good Corporate Governance General Guidelines, 2006, issued by the national Governance policy Committee on october 17, 2006 (“General Guidelines for GCG Indonesia KnKG”).

• The Company’s articles of association which have been ratified by the virtue of the Deed no. 111, 12 June 2015,by the notary Hasbullah abdul rasyid, SH., M.Kn loated in Jakarta

RoADMAp: gooD CoRpoRATE goVERNANCE DEVElopMENT plAN

gCg Development RoadmapThe Company fully realizes that the development of the business world and global economy have demanded that a sustainable Good Corporate Governance be implemented. The principles contained in GCG like: Transparency, accountability, responsibility, Independency, and Fairness are believed to form the basis of the establishment of the company’s strong structure, system, and culture in facing the continually developing business world. The big strategy and milestones of GCG


116


implementasi GCG tertuang dalam peta jalan atau roadmap GCG perseroan yang didasarkan pada faktor-faktor berikut ini:

1. pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris;

2. pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi;

3. penerapan Satuan Kerja audit Internal & Kepatuhan;

4. pedoman Tata Kelola;5. penanganan benturan kepentingan &

pelaporan Whistleblowing;6. Kelengkapan dan pelaksanaan kebijakan

remunerasi.

Struktur GCG dan Kesesuaian Terhadap peraturan dan perundang-undangan yang Berlaku untuk memastikan penerapan 5 (lima) prinsip dasar GCG sebagaimana tersebut di atas dan kesesuaian dengan Surat edaran otoritas Jasa Keuangan no. 32/SeoJK.04/2015 tentang pedoman Tata Kelola perusahaan Terbuka, perseroan telah memiliki perangkat pedoman dan kebijakan GCG yang senantiasa dilengkapi dan ditinjau efektivitasnya agar penerapan GCG di pereroan berjalan dengan optimal. Hingga akhir tahun 2018, perseroan telah memberlakukan berbagai kebijakan sebagai perangkat GCG di antaranya adalah:

1. pedoman etika & perilaku;2. pedoman Kerja Dewan Komisaris & Direksi

(Board Manual);3. Sistem pengendalian Internal;4. anggaran Dasar;5. pelaporan Whistleblowing;6. Kebijakan penerimaan Hadiah.

Selain kebijakan di atas, perseroan terus berinisiatif dan mencari inovasi baru untuk mencapai tata kelola perusahaan yang berkelanjutan (sustainable corporate governance) yang akan menjadi pondasi perseroan dalam berperilaku dan melakukan bisnis.


implementation are contained in the Company’s GCG roadmap based on the factors below:

1. Implementation of duties and responsibilities of the Board of Commissioners;

2. Implementation of dutie and responsibilities of the Board of Directors;

3. Implementation of the Internal audit & Compliance Work unit;

4. Governance Guidelines;5. The handling of conflicts of interest &

whistleblowing reporting;6. Completeness and implementation of

remuneration policy.

GCG Structure and Conformity to prevailing regulations and legislationTo ensure the application of 5 (five) basic principles of GCG as mentioned above and conformity with the Financial Services authority Circular no.32/ SeoJK.04/2015 concerning Guidelines for Corporate Governance for the public Company, the Company has a set of guidelines and GCG policies that are always equipped and reviewed so that the implementation of GCG at the Company runs optimally. until the end of 2018, the Company has implemented various policies as GCG tools including:

1. Guidelines for ethics & Behavior;2. Board of Commissioners & Directors Work

Guidelines (Board Manual);3. Internal Control System;4. articles of association;5. Whistleblowing reporting;6. Gift acceptance policy.

In addition to the above policies, the Company continues to take the initiative and seek new innovations to achieve sustainable corporate governance that form the foundation of the Company’s business coducts.


117


Sejalan dengan rencana Jangka panjang perusahaan dan juga roadmap GCG, perseroan akan terus mendorong implementasi GCG di setiap lini, serta melakukan sosialisasi GCG dan melengkapi prosedur dan dokumen yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan GCG yang semakin efektif.

pENERApAN ASAS gCgSebagai wujud tindak lanjut dari komitmen perseroan untuk mengimplementasikan GCG melalui pengelolaan organisasi berbasis standar operasi yang dapat dipertanggungjawabkan, maka perseroan memberlakukan penilaian GCG yang mengacu pada pernyataan tersirat di anggaran Dasar perusahaan dan sesuai dengan pedoman penilaian pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi pada Surat edaran otoritas Jasa Keuangan no. 32/SeoJK.04/2015 tentang pedoman Tata Kelola perusahaan Terbuka.

adapun dasar pelaksanaan GCG perseroan dilandaskan pada 5 (lima) prinsip dasar, yaitu:

pRINSIp-pRINSIp gCgprinciples of Good

Corporate Governance

pENJElASANexplanation

TransparansiTransparency

Keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan informasi materil dan relevan mengenai perusahaan.Transparency in decision making processes and in presenting material and relevant information about the Company.

akuntabilitasaccountability

Kejelasan fungsi, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban organ perusahaan sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif.effective management of the Company due to the clarity of function, execution, and accountability of the Company’s organs.

pertanggungjawabanresponsibility

Kesesuaian dalam pengelolaan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku serta prinsip-prinsip korporasi yang sehat.The conformity in managing the Company to the prevailing rules and regulations as well as the healthy corporation principles.

IndependensiIndependency

Keadaan dimana perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-perundangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.professional management of the company, without any conflicts of interests and influence/pressure from anywhere that does not conform with the prevailing rules and regulations as well as the healthy corporation principles.

KewajaranFairness

Keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak pemangku kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.Justice and equality in fulfilling the stakeholders’ rights that arises due to agreement and prevailing rules and regulations.


In line with the Company’s long Term plan and also the GCG roadmap, the Company will continue to encourage the implementation of GCG on every line, as well as to conduct GCG socialization and to complete the procedures and documents required for GCG implementation that is more effective.

IMplEMENTATIoN of gCg pRINCIplESas a follow up of the Company’s commitment in GCG implementation, through organization management based on accountable operation standard, the Company enforce a GCG assessment which refers to the implied statement in the Company’s articles of association and in accordance to the Guidelines for evaluation of the Integrated Governance Implementation in the Financial Services authority Circular no.32/SeoJK.04/2015 concerning The Guidelines of Good Corporate Governance for public Companies.

The basis of the Company’s GCG implementation are founded on five basic principles:


118


pElAKSANAAN TATA KElolA pERuSAHAAN YANg bAIK DI TAHuN 2018perseroan memiliki komitmen untuk selalu menerapkan standar tata kelola yang terbaik dengan selalu berusaha menerapkan praktik tata kelola yang baik melalui berbagai usaha perbaikan dan peningkatan, serta merujuk pada standar minimal maupun rekomendasi yang harus dipenuhi.

pengukuran keberhasilan penerapan tata kelola perusahaan yang baik dilihat dari kinerja Direksi yang merupakan hasil kerja kolegial dari seluruh anggota Direksi. Keberhasilan ini tercermin dalam satu kesatuan pada pencapaian/realisasi atas rencana Kerja dan anggaran perusahaan (rKap).

pelaksanaan gCg 2018pada tahun 2018, perseroan telah menerapkan prinsip Tata Kelola perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance). adapun hasil penerapan GCG di dalam lingkungan perusahaan terlihat pada hal berikut ini:

STRuKTuR gCgGCG Structure

pRoSES gCgGCG process

HASIl gCgGCG results

• perseroan telah memiliki beberapa struktur GCG sesuai dengan best practice.

• The Company have several GCG’s structure in accordance to the best practice.

• pengawasan oleh Dewan Komisaris terhadap Direksi telah konsisten dilaksanakan dengan melibatkan struktur organ di bawahnya.

• Monitoring by the Board of Commissioners on the Board of Directors has been implemented consistently and involving the lower organ structure.

• perseroan telah melakukan sosialisasi Whistleblowing System baik secara internal (seluruh karyawan) dan juga eksternal (vendor dan rekanan)

• The Company has conduct socialization of Whistleblowing System internally (to all of the employee) and externally (vendor and partner)

• pedoman tata kelola perusahan telah mendapatkan persetujuan Direksi dan Dewan Komisaris

• Guidelines of corporate governance is approved by the Board of Directors and Board of Commissioners

• Beberapa kebijakan yang disahkan pada tahun 2018 telah dilaksanakan perseroan, terutama pada pelaksanaan yang bersifat pencegahan terhadap benturan kepentingan seperti pengiriman kuesioner pada vendor serta survei penerapan budaya perusahaan.

• several policies ratified at 2018 has been conducted by the Company, specifically to the implementation in relationto prevention on conflict of interest such as submission of questionnaire to the vendor alongwith survey on the implementation of Company’s culture.

• Seluruh karyawan Centratama Group telah membaca dan menandatangani pakta integritas GCG

• Setiap vendor dan rekanan dari Centratama Group telah membaca dan menandatangani pakta integritas tentang ketentuan GCG, termasuk adanya klausa terkait GCG pada setiap kontrak perjanjian antara Centratama Group dengan vendor/rekanan.

• all employees of Centratama Group has reviewed and signed the integrity pact of GCG

• each vendor and partner of Centratama Group has reviewed and signed the Integrity pact of GCG, including clauses related to GCG on each agreement between Centratama Group and vendor/partner.


THE IMplEMENTATIoN of gooD CoRpoRATE goVERNANCE IN 2018

The Company is committed to constantly implement the best governance standard through various correction and improvement efforts, while referring to the minimal standard and prescribed recommendation.

The benchmark of the implementation of a Good Corporate Governance is the Board of Directors’ performance which were the collegial work’s result of all members of the Board of Directors. This accomplishment is reflected at once in the achievement/fulfilment of The Company’s Work plan and Budget (rKap).

2018 gCg IMplEMENTATIoNIn 2018, the company has implemented the Good Corporate Governance principles. The results can be seen as follow:


119


Rencana pelaksanaan gCg 2019Semangat untuk menerapkan GCG di lingkungan perseroan tercermin dalam penyempurnaan pelaksanaan GCG yang terus dilakukan guna meningkatkan nilai perseroan dan mendukung Kegiatan usaha perseroan yang Berkesinambungan. Hal ini bisa dilihat dari kegiatan sosialisasi Whistleblowing System yang akan dijalankan perseroan setiap 2 (dua) bulan sekali melalui email blast. Kegiatan ini merupakan wujud komitmen perseroan dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik di lingkungan perusahaan.

pENIlAIAN gCgDemi mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik, bersih dan transparan, perseroan melakukan penilaian terhadap perkembangan GCG di perseroan, baik dari sistem dan struktur. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kepastian kepada seluruh pemangku Kepentingan bahwa perseroan dikelola dan dikendalikan untuk melindungi kepentingan para pemangku Kepentingan sesuai dengan ketentuan anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan, dan prinsip-prinsip GCG.

perseroan menetapkan GCG sebagai pedoman dalam membuat kebijakan dan sasaran strategis organisasi. pedoman GCG tidak hanya berfungsi mengendalikan perseroan untuk mematuhi hukum dan peraturan yang ada, tetapi juga berkontribusi untuk mencapai kinerja perseroan secara signifikan. Sepanjang 2018, perseroan telah menunjukkan komitmennya dalam pelaksanaan GCG, dan memastikan bahwa prinsip-prinsip GCG selalu diterapkan di semua kegiatan bisnisnya. Hal ini terlihat dari prestasi kinerja yang diukir oleh Centratama Group yang mendapatkan penilaian Wajar dalam semua hal yang material dari Kantor akuntan publik (Kap) purwanto, Sungkoro & Surja terhadap seluruh transaksi keuangan di Centratama Group.


gCg 2019 IMplEMENTATIoN plANSThe spirit of GCG implementation in the Company environment is reflected in the continual refining of GCG implementation directed to increase the Company’s value and to support the sustainable Company business activity. This can be seen from the whistleblowing system socialization which is held every 2 (two) months through the email blast. It serves as the manifestation of the Company’s commitment in implementing Good Corporate Governance in the Company.

gCg ASSESSMENTTo implement a good, clean, and transparent corporate governance, the company assesses its development in the company, both the structure and the system. The objective is to provide certainty to all the stakeholders that the Company is being managed and controlled to protect the skakeholders’ interest according to the articles of asociation, the regulations, and the GCG principles.

The Company has established GCG as the guidelines in setting the organization’s policy and strategic goals. The GCG guidelines do not only serve to control the Company to comply with the laws and regulations, but also to contribute significantly to the Company’s performance achievements. Throughout 2018, the Company has demonstrated it’s commitment in the implementation of GCG, and made sure that GCG principles are always applied in all it’s business activities. This can be seen from the Centratama Group’s achievement as have been rated as “Fair in all Material matters” concerning all the group’s financial transaction by purwanto, Sungkoro, & Surja public accounting Firm.


120


GCG menjadi rujukan bagi perseroan dalam usahanya untuk menjaga keberlangsungan usaha perseroan dalam jangka panjang. GCG secara definitif merupakan sistem yang mengatur dan mengendalikan perusahaan dengan menciptakan nilai tambah untuk para pemangku Kepentingan. Dengan demikian, sistem yang disusun dalam GCG mengandung sejumlah peraturan yang mengatur hubungan antara pemegang Saham, pihak manajemen, karyawan, dan sejumlah pemangku Kepentingan terkait lainnya.

pEDoMAN gCgpedoman GCG merujuk kepada proses pengelolaan dan pengawasan atas perusahaan yang meliputi pembagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang digunakan oleh setiap organ perusahaan, khususnya bagi pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi.

Dalam rangka meningkatkan kualitas penerapan praktek terbaik prinsip GCG, perseroan telah melakukan peninjauan dan penyempurnaan terhadap soft structure-nya yakni pedoman dan kebijakan. pedoman dan kebijakan tersebut secara jelas mengatur segala aspek pengelolaan perseroan, termasuk di antaranya memberikan definisi visi, misi dan nilai-nilai perseroan; menjelaskan kebijakan penyusunan strategi, penyusunan organisasi, sekretaris perusahaan, manajemen risiko, sistem pengendalian internal dan pengawasan, standar etika, keuangan, akuntansi, pengelolaan SDM, dan sebagainya.

perseroan telah menyusun pedoman pelaksanaan GCG, Board Manual, pedoman etika dan perilaku, pedoman umum Sistem pengendalian Internal, Sistem pelaporan pelanggaran (Whistleblowing System), piagam Satuan pengawasan Internal, piagam Komite audit dan pedoman pengendalian Gratifikasi sebagai salah satu implementasi dari pelaksanaan GCG.

PeDOmAn, sTRUKTUR DAn meKAnisme TATA KeLOLA PeRUsAHAAn YAnG BAiKGuidance, Structure, And Mechanism Of Good Corporate Governance

GCG has become the reference for the Company in it’s effort to maintain its long-term business sustainability. GCG is the definitive system that regulates and controls the Company while creating added calue for the stakeholders. The system compiled within GCG contains several regulations that controls the interactions between Shareholders, Company Management, employee, and other related Stakeholders.

gCg guIDElINESThe GCG guidelines refer to the management and monitoring process that covers the distribution of duties, authorities, and responsibilities that is utiized by every Company organs, specifically the Shareholders, the Board of Commissioners, and the Board of Directors.

In order to improve the quality of the best practices implementation of GCG principles, the Company has conducted review and refinement of its soft structure, which are guidelines and policies. The guidelines and policies has clearly regulates all aspects of the Corporate management, including setting the Vision, Mission, and Corporate Valiues; explaining the strategy-building policies, organization building, corporate secretary, risk management, internal control and supervisory system, ethics standard, financial, accounting, Hr management, etc.

The company has compiled the GCG Implementation Guidelines, Board Manual, ethics and Conduct Guidance, Internal Control System General Guidance, Whistleblowing System, Internal Supervisory unit Charter, audit Committee Charter, and Gratification Management Guidance, among the implementations of GCG.


121


Guidance, Structure, And Mechanism Of Good Corporate GovernancePedoman, Struktur dan Mekanisme Tata Kelola Perusahaan yang baik

STRuKTuR DAN MEKANISME gCgMerujuk kepada undang-undang negara republik Indonesia no. 40 tahun 2007 tentang perusahaan Terbatas, organ-organ perseroan terdiri dari rapat umum pemegang Saham (rupS), Dewan Komisaris, Direksi dan komite-komite serta fungsi pendukung lainnya yaitu audit Internal dan Sekretaris perusahaan.

1. RupSpada prinsipnya, rupS merupakan organ perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak dimiliki oleh Direksi atau Dewan Komisari dalam batas yang ditentukan dalam undang undang dan/atau anggaran Dasar. Wewenang rupS di antaranya terkait dengan kebijakan pemberhentian dan penunjukkan Dewan Komisaris dan/atau Direksi, arah dan strategi perusahaan dan keputusan strategis lainnya seperti investasi dan divestasi.

2. Dewan KomisarisDewan Komisaris merupakan organ perseroan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan anggaran Dasar serta memberi nasihat kepada Direksi.

3. DireksiDireksi adalah organ perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan perseroan untuk kepentingan perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan. Direksi juga mewakili perseroan, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran Dasar. Selain organ utama, perseroan juga memiliki organ pendukung Dewan Komisaris dan Direksi. organ pendukung Dewan Komisaris terdiri dari Komite audit, sedangkan organ pendukung Direksi adalah Sekretaris perusahaan, Satuan pengawasan Internal dan jajaran manajemen lainnya sesuai dengan fungsi-fungsi operasionalisasi perusahaan.

gCg STRuCTuRE AND MECHANISMreferring to the law of the republic of Indonesia no.40 year 2007 concerning the limited liability Companies, the Company’s organs are the General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners, the Board of Directors, and the Comittees, as well as other supporting finctions like Internal audit and Corporate Secretary.

1. gMSIn principle, GMS is the Company organ who has the authority not provided to the Board of Directors and Board of Commissioners within limits specified in the law and/or articles of association. The authority of GMS among other things are related to the dismissal and appointment of the Board of Commissioners and/or Board of Directors, the Company strategies and directions, and other strategic decisions like investments or divestments.

2. The board of CommissionersThe Board of Commissioners are the Company’s organ whose duty is to conduct general and/or special supervisory according to the articles of association and to provide advices to the Board of Directors.

3. The board of DirectorsThe Board of Directors are the organ of the Company who has the authority and full responsibility on the Company’s management in the good interest of the Company according to the Company’s goals and objectives. The Board of Directors also represents the Company whether inside or outside the court of law according to the specification in the article of association. In addition to the primary organs, the Company also have organs that supports the Board of Commissioners and the Board of Directors. organ supporting the Board of Commissioners are the audit Committee and the nomination and remuneration Committee while the organs supporting the Board of Directors are the Corporate Secretary, Internal Supervisory unit, and other management functions according to the operationalization functions of the Company.


122


rUpSGMS

KoMItE aUDIt DEWan KoMISarIS DIrEKSI

aUDIt IntErnaL

SEKrEtarIS pErUSaHaanaudit Committee Board of Commissioners Board of DirectorsCorporate Secretary

Internal audit

Sementara itu mekanisme implementasi GCG tercermin dalam sistem yang kuat. Hal ini menjadi penting karena implementasi GCG tidak cukup hanya mengandalkan pilar Struktur Tata Kelola, melainkan dibutuhkan adanya aturan main yang jelas dalam bentuk mekanisme. Mekanisme Tata Kelola dapat diartikan sebagai aturan main prosedur dan hubungan yang jelas antara pihak yang mengambil keputusan, dengan pihak yang melakukan kontrol/pengawasan terhadap keputusan tersebut. Mekanisme Tata Kelola disebut juga dengan Soft Structure GCG yang mana merupakan aspek penting dalam implementasi GCG karena akan menjadi living document bagi segenap jajaran dan tingkatan organisasi di suatu perusahaan.

Guidance, Structure, And Mechanism Of Good Corporate GovernancePedoman, Struktur dan Mekanisme Tata Kelola Perusahaan yang baik

Meanwhile, the GCG implementation mechanism is reflective in a strong system. This is important because GCG implementation cannot rely on the governance structure pillar only, it requires a clear rules of the game in the form of mechanism. The Governance mechanism can be interpreted as rules of procedure and a clear relationship between decision making parties with parties who control/supervise the decision. The governance mechanism is also called the GCG Soft Structure which is a crucial aspect in GCG implementation since it serves as the living document to the whole Company organization’s ranks and levels.


123


RAPAT UmUm PemeGAnG sAHAm (RUPs)General Meeting of Shareholders (GMS)

RApAT uMuM pEMEgANg SAHAM (RupS)rapat umum pemegang Saham (rupS) merupakan organ tertinggi di perseroan. Dalam anggaran Dasar mengatur bahwa rupS berwenang untuk mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, menyetujui perubahan anggaran Dasar, menyetujui laporan Tahunan, menunjuk auditor eksternal, serta menentukan jumlah kompensasi/remunerasi untuk anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

Beberapa peraturan perundangan terkait rupS bagi perusahaan Terbuka adalah peraturan otoritas Jasa Keuangan nomor 32/poJK.04/2014 tentang rencana dan penyelenggaraan rapat umum pemegang Saham perusahaan Terbuka, poJK 10/poJK.04/2017 tentang perubahan poJK 32/poJK.04/2014 tentang rencana dan penyelenggaraan rapat umum pemegang Saham perusahaan Terbuka, peraturan Badan pengawas pasar Modal dan lembaga Keuangan nomor IX.J.1, lampiran Keputusan Ketua Badan pengawas pasar Modal dan lembaga Keuangan nomor: Kep-179/Bl/2008 tanggal 14 Mei 2008 tentang pokok-pokok anggaran Dasar perseroan yang Melakukan penawaran umum efek Bersifat ekuitas dan perusahaan publik, undang-undang nomor 40 tahun 2007 tentang perseroan Terbatas, serta anggaran Dasar masing-masing perseroan.

peraturan oJK menyebutkan bahwa rupS terdiri atas rupS Tahunan yang wajib dilaksanakan paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun buku berakhir. peraturan ini juga menyebutkan bahwa selain rupS Tahunan, perseroan dapat menyelenggarakan rupS lainnya setiap waktu sesuai kebutuhan.

Hak dan wewenang RupSpemegang Saham sebagai pemilik modal, memiliki hak dan tanggung jawab atas perseroan sesuai dengan anggaran Dasar perusahaan, hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hak pemegang saham adalah sebagai berikut:

gENERAl MEETINg of SHAREHolDERS (gMS)The General Meeting of Shareholders (GMS) are the highest organ in the Company. The articles of association specifies that rupS has the authority to appoint and dismiss the members of the Board of Commissioners and the Board of Directors, approves the annual reports, appoints external auditors, as well as determining the amount of The Board of Commissioners and The Board of Directors compensation/remuneration.

Several regulations related to the GMS for public Companies are the Financial Services authority regulation (poJK) number 32/poJK.04/2014 concerning the plan and organization of the public Company’s General Meeting of Shareholders, poJK 10/poJK.04/2017 on the amendment of the poJK 32/poJK.04/2014 concerning the plan and organization of the public Company General Meeting of Shareholders, the Capital Market and Financial Institution Supervisory Body regulation number IX.J.1, attachment to the Decree of the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Body number: Kep-179/Bl/2008 dated May 14, 2008 concerning The Substance of article of association of Companies Conducting public offering of equity Stock and public Companies, law number 40 year 2007, as well as the articles of association of each Companies.

oJK regulations specify that GMS consists of annual GMS which must be conducted at the latest by the 6th (sixth month) after the end of the financial year. This regulation also specifies that in addition to annual GMS, the Company can hold other GMS every time as needed.

Rights and Authorities of gMSThe Shareholders as the shares owner, have the right and responsibility over the Company according to The Company’s articles of association and the prevailing laws and regulations. The Shareholders’ rights are as follows:


124


• pemegang saham baik sendiri maupun diwakili berdasarkan surat kuasa berhak menghadiri rupS.

• pemegang saham yang berhak hadir dalam rupS adalah pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perusahaan 1 (satu) hari kerja sebelum pemanggilan rupS.

• Dalam hal terjadi ralat pemanggilan rapat, pemegang saham yang berhak hadir dalam rupS adalah pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perusahaan 1 (satu) hari kerja sebelum ralat pemanggilan rupS.

• pada saat pelaksanaan rupS, pemegang saham berhak memperoleh informasi mata acara rapat dan bahan terkait mata acara rapat sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan perusahaan.

Sedangkan pemegang saham juga memiliki wewenang yaitu:• Memperoleh informasi material mengenai

perusahaan secara tepat waktu, terukur dan teratur.

• Menerima pembagian dari keuntungan perusahaan yang diperuntukkan bagi pemegang saham dalam bentuk dividen dan sisa kekayaan hasil likuidasi, sebanding dengan jumlah saham/modal yang dimilikinya.

• Mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

• Mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi.

• Menyetujui perubahan anggaran Dasar perusahaan.

• Menyetujui laporan Keuangan.• Menetapkan remunerasi bagi anggota Dewan

Komisaris dan Direksi.• Menyetujui penggunaan laba perusahaan,

dan hal lainnya.

General Meeting of Shareholders (GMS)Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

• The shareholders either alone or represented by power of attorney, are entitled to attend GMS.

• The shareholders who are entitled to attend GMS are shareholders whose name are recorded in the register of Company Shareholders 1 (one) working day before GMS notification.

• In the event of correction of the meeting invitation, the Shareholders who are entitled to attend GMS are shareholders whose names are recorded in the register of Company Shareholders 1 (one) working day before the correction of GMS meeting’s invitation.

• at the execution of GMS, the shareholders are entitled to the meeting agenda information and the materials related to the agenda, insofar as it does not conflict with the interests of the Company.

The shareholders also has the authority:• To receive material information concerning

the Company in a timely, measurable, and oderly manner.

• To receive a portion of Company profits intended for the Shareholders in the form of dividends and the remaining assets resulting from liquidation, proportional to the amount of shares/capital owned.

• To appoint and dismiss members of Board of Commissioners and Board of Directors.

• To assess the performance of the Board of Commissioners and the Board of Directors.

• To approve the changes to the articles of association.

• To approve the Financial report• To determine the remuneration for the

members of the Board of Commissioners and the Board of Directors.

• To approve the use of the Company profits and other matters.


125


Tata Cara penyelenggaraan RupSrupS harus diselenggarakan sesuai dengan kepentingan perseroan dan dengan memperhatikan anggaran Dasar perseroan dan peraturan perundang-undangan, serta dengan persiapan yang memadai, sehingga dapat mengambil keputusan yang sah. adapun mekanisme atau tata cara penyelenggaraan rupS adalah sebagai berikut:

1. rupS diadakan di tempat kedudukan perusahaan atau di tempat perusahaan melakukan kegiatan usaha.

2. pemberitahuan rencana rupS Tahunan disertai usulan mata acara rupS kepada para pemegang Saham dan Dewan Komisaris.

3. Dewan Komisaris dan pemegang Saham mewakili paling sedikit 1/20 bagian dari jumlah seluruh saham dikeluarkan dapat menyampaikan usulan mata acara rupS Tahunan paling lambat 7 hari sebelum tanggal pemanggilan.

4. rupS Tahunan dan rupS luar Biasa diselenggarakan dengan didahului pemanggilan rupS melalui surat tercatat atau dengan surat kabar dalam jangka waktu paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum tanggal rupS diadakan dengan tidak memperhitungkan tanggal pemanggilan dan tanggal rupS diadakan.

5. pemanggilan rupS wajib mencantumkan hari, tanggal, waktu, tempat dan mata acara rapat, dengan disertai pemberitahuan bahwa bahan yang akan dibicarakan dalam rapat serta laporan tahunan tersedia di kantor perseroan mulai dari hari dilakukan pemanggilan sampai dengan tanggal rapat diadakan.

6. rupS dapat dilangsungkan jika dalam rupS lebih dari ½ (satu perdua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara hadir atau diwakili. Dalam hal kuorum tidak tercapai maka rupS kedua dan ketiga dapat diselenggarakan sesuai mekanisme yang diatur dalam anggaran dasar.


procedures on Conducting the gMSGMS must be held according to the interest of the Company and by regarding the Company’s articles of association and the legislation, with adequate preparation so that a legitimate decision canbe made. The mechanism and procedures of conducting GMS are a follows:

1. GMS are held in the place of domicile of the company or the place where the company conduct its business activities.

2. notification of annual GMS plans attached with GMS agenda proposals to the Shareholders and the Board of Commissioners.

3. The Board of Commissioners and Shareholders represent at least 1/20 part of the number of issued shares can submit annual GMS agenda proposal at the latest 7 days before the calling date of.

4. annual GMS and extraordinary GMS are held after GMS summoning through registered mail or through newspapers at the latest 14 (fourteen) days before the GMS date not counting the notification date and GMS execution date.

5. The notification to the GMS must include the day, date, time, place and agenda of the meeting, accompanied by a notification that the material to be discussed in the meeting as well as the annual report is available from the Company's office from the day of the meeting.

6. The GMS can be held if, at the GMS more than ½ (one half) part of the total shares with voting rights present or represented. In the event that a quorum is not reached, the second and third GMS can be held according to the mechanism stipulated in the articles of association.


126


7. rupS dipimpin oleh Komisaris utama. Dalam hal Komisaris utama berhalangan maka dapat digantikan oleh anggota Dewan Komisaris lain, atau salah satu anggota Direksi, atau pemegang saham sesuai ketentuan anggaran dasar.

8. Dari segala sesuatu yang dibicarakan dan diputuskan dalam rupS dibuat berita acara rupS sebagai bukti sah untuk semua pemegang saham dan pihak ketiga tentang keputusan dan segala sesuatu yang didiskusikan dalam rapat.

9. Semua keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil berdasarkan suara setuju sebagaimana diatur di anggaran dasar.

10. pemegang saham juga dapat mengambil keputusan yang sah tanpa mengadakan rupS, dengan ketentuan semua pemegang saham telah diberitahu secara tertulis dan semua pemegang saham memberikan persetujuan mengenai usul yang diajukan secara tertulis serta menandatangani persetujuan tersebut. Keputusan yang diambil dengan cara demikian, mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam rupS.

pelaksanaan RupS 2018Di sepanjang tahun 2018, perseroan menyelenggarakan 1 (satu) kali rupS Tahunan, yaitu pada hari Selasa, Tanggal 5 Juni 2018 dengan tahapan sebagai berikut:

7. The GMS is chaired by the president Commissioner. In the event that the president Commissioner is absent, he can be replaced by another member of the Board of Commissioners, or one of the members of the Board of Directors, or shareholders in accordance with the provisions of the articles of association.

8. From all matters discussed and decided at the GMS, the minutes of the GMS are made as valid evidence for all shareholders and third parties regarding resolutions and all matters discussed in the meeting.

9. all decisions are made based on deliberation to reach consensus. In the event that a decision based on deliberation to reach consensus is not reached, the decision taken based on the vote agrees as stipulated in the articles of association.

10. Shareholders can also make legitimate decisions without holding a GMS, provided that all shareholders have been notified in writing and all shareholders provide its approval regarding the proposal submitted in writing and sign the agreement. Decisions taken in this way have the same power as decisions taken legally at the GMS.

Implementation of the gMS year 2018Throughout 2018, the Company holds 1 (one) annual GMS, which was held on Tuesday, June 5, 2018 with the following stages:



127


TAHApAN pElAKSANAAN RupS pERSERoAN

Stages of Company’s GMS Implementation pEMbERITAHuAN

Initial announcementpENguMuMAN announcement

pemanggilan Calling

pelaksanaanHolding

Hasil dan Keputusan result and Decision

Direksi telah memberitahukan kepada oJK tentang rencana dan mata acara rapat dengan surat no.: 020/CS/CTI-oJK/IV/2018 tertanggal 23 april 2018.

Board of Directors had notified oJK on the plan and agenda of the meeting pursuant to letter no. 020/CS/CTI-oJK/IV/2018 dated 23 april 2018.

Memberitahukan kepada pemegang saham mengenai rencana penyelenggaraan rapat dengan memasang iklan pada tanggal 27 april 2018 di sejumlah media, yaitu:- Surat kabar harian

Terbit- Web BeI- Web perseroan

notify the shareholders ofthe plan on holding the meeting by posting announcement in several media at 27 april 2018, as follows:- daily newspaper;- BeI’s website;- Company’s website.

Mengiklankan panggilan kepada pemegang saham untuk menghadiri rapat melalui iklan pada tanggal 14 Mei 2018 di sejumlah media, yaitu:- Surat kabar harian

Terbit- Web BeI- Web perseroan

announce the invitation to all shareholders to attend the meeting, via announcement in several media dated 14 May 2018, as follows:- daily newspaper;- BeI’s website;- Company’s website.

rapat diselenggarakan pada hari Selasa tanggal 05 Juni 2018, pukul 15.24 WIB bertempat di president lounge Menara Batavia GF Fl. Jl. KH Mas Mansyur Kav. 126, Jakarta 10220

The meeting held on Tuesday, 5 June 2018, 15.24 WIB, at president lounge Menara Batavia GF Fl, Jl. KHMas Mansyur Kav. 126 Jakarta 10220

penyampaian ringkasan risalah rapat dipublikasikan melalui iklan pada tanggal 07 Juni 2018 di sejumlah media, yaitu:- Surat kabar harian

Terbit- Web BeI- Web perseroanSedangkan penyampaian risalah rapat ke oJK dilakukan pada 05 Juli 2018.

Submission of Minutes of Meeting publicated through media on 7 June 2018, as follows:- daily newspaper;- BeI’s website;- Company’s website.

rupS Tahunan yang dilaksanakan pada tanggal 5 Juni 2018 di Jakarta, dihadiri oleh Dewan Komisaris dan Direksi, yaitu:

1. rizal Satar sebagai Komisaris Independen2. Sugiman Halim sebagai Komisaris3. Yan raymond Jafri sebagai Direktur utama4. Hartanto Kusmanto sebagai Direktur5. Yuana Susatyo sebagai Direktur Independen

adapun seluruh pemegang saham yang hadir/diwakili sebanyak 28.522.301.082 saham atau mewakili 91,46% dari seluruh saham yang dikeluarkan dan disetor penuh oleh perseroan. Sesuai dengan tata tertib rapat, dalam rapat Tahunan tersebut, para pemegang saham/kuasa yang sah diberi kesempatan mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat terkait dengan mata acara rapat. namun dalam rapat tersebut tidak ada pemegang saham/kuasanya yang mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat.

The annual GMS held on June 5, 2018 in Jakarta, was attended by the Board of Commissioners and Directors:

1. rizal Satar as an Independent Commissioner2. Sugiman Halim as Commissioner3. Yan raymond Jafri as president Director4. Hartanto Kusmanto as Director5. Yuana Susatyo as an Independent Director

as for all shareholders present / represented as many as 28,522,301,082 shares or representing 91.46% of all shares issued and fully paid by the Company. In accordance with the rules of the Meeting, at the annual Meeting, the authorized shareholders / power of attorneys were given the opportunity to raise questions and / or provide opinions related to the agenda of the Meeting. But at the meeting there were no shareholders / proxies who asked questions and / or gave opinions.



128


Sedangkan pengambilan keputusan-keputusan dalam rapat, dilaksanakan dengan cara sebagai berikut:a. pemegang saham/kuasanya, yang akan

memberikan suara abstain dimohon untuk mengangkat tangan.

b. pemegang saham/kuasanya, yang akan memberikan suara tidak setuju dimohon untuk mengangkat tangan.

Berikut hasil keputusan rupS 2018 dan tindak lanjutnya oleh manajemen:

AgENDA DAN HASIl KEpuTuSAN RupS TAHuNAN TANggAl 05 JuNI 2018agenda and resolution of annual GMS dated 5 June 2018

SuDAH/bEluM TERlAKSANA

completed/not yet completed

TINDAK lANJuT olEH MANAJEMEN ATAS KEpuTuSAN RupS

TAHuNAN 2018follow up by

Management on the resolution of annual

GMS year 2018

agenda pertama:persetujuan atas laporan Tahunan Direksi tentang jalannya perseroan selama tahun buku 2017, pengesahan atas laporan Keuangan Konsolidasian perseroan untuk Tahun Buku 2017, termasuk laporan pelaksanaan tugas pengawasan Dewan Komisaris selama tahun buku 2017, pengesahan neraca dan perhitungan laba rugi perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, serta memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada seluruh Direksi dan Dewan Komisaris perseroan.Keputusan:

- Menyetujui dan menerima baik laporan Tahunan perseroan untuk Tahun Buku 2017, termasuk laporan Tugas pengawasan Dewan Komisaris perseroan.

- Mengesahkan laporan Keuangan Konsolidasian perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, yang telah diaudit oleh Kantor akuntan publik purwantono, Sungkoro & Surja, sebagaimana termaktub dalam laporan auditor Independen no. rpC-6555/pSS/2018 tanggal 23 april 2018, dengan pendapat Wajar dalam semua hal yang material.

- Memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2017, sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam laporan Tahunan dan laporan Keuangan Konsolidasian perseroan Tahun Buku 2017.

First agenda:approval of the Board of Directors ‘annual report on the Company during the 2017 financial year, ratification of the Company’s Consolidated Financial Statements for Fiscal Year 2017, including reports on the implementation of the Board of Commissioners’ supervisory duties during the financial year, ratification of the Company’s Balance Sheet and profit and loss Statements for the Fiscal Year December 31, 2017, as well as providing full release and repayment of responsibilities (acquit et de charge) to all of the Company’s Directors and Board of Commissioners.Decision:

- approve and accept both the Company’s annual report for the Fiscal Year 2017, including the Company’s Board of Commissioners Supervisory Task report.

- To ratify the Company’s Consolidated Financial Statements for the financial year ended 31 December 2017, which has been audited by the public accounting Firm purwantono, Sungkoro & Surja, as stated in the Independent auditor’s report no. rpC-6555 / pSS / 2018 dated april 23, 2018, with reasonable opinion in all material matters.

- provide full release and repayment of responsibility (acquit et de charge) to all members of the Board of Commissioners and Directors for supervision and management actions that have been carried out during the Fiscal Year 2017, provided that these actions are reflected in the Company’s annual report and Consolidated Financial Statements. 2017.

√ Telah terdokumentasi dalam risalah rapat no. 24 tanggal 05 Juni 2018

Documented in Minutes of Meeting no.24 dated June 05, 2018

The resolutions of the Meeting is carried out in the following ways:

a. The shareholders / proxies who will vote abstain to raise their hands.

b. The shareholders / proxies, who will vote do not agree, to raise their hands.

The following are the results of the 2018 GMS decision and follow-up by management:



129








GMS year 2018

agenda Kedua:penetapan penggunaan laba perseroan untuk Tahun Buku 2017.Keputusan:Menetapkan untuk tidak membagikan dividen, dikarenakan perseroan masih membutuhkan dana baik untuk modal kerja maupun pengembangan usaha di dalam perseroan dan anak perusahaan

Second agenda:Determination of the use of the Company’s profits for the 2017 Financial Year.Decision:Decides not to distribute dividends, because the Company still needs funds for both working capital and business development within the Company and its subsidiaries

√ Telah terdokumentasi dalam risalah rapat no. no. 24 tanggal 05 Juni 2018


agenda Ketiga:persetujuan penunjukkan akuntan publik dari Kantor akuntan publik purwantono, Sungkoro & Surja untuk tahun buku 2018.Keputusan:Menyetujui penunjukan akuntan publik dari Kantor akuntan publik purwantono, Sungkoro & Surja untuk melaksanakan audit terhadap perseroan untuk tahun buku 2018.

Third agenda:approval of the appointment of the public accountant from the public accounting Firm purwantono, Sungkoro & Surja for fiscal year 2018.Decision:approved the appointment of the public accountant from the public accounting Firm purwantono, Sungkoro & Surja to carry out an audit of the Company for the 2018 financial year.



agenda Keempat:penetapan gaji dan honorarium Direksi dan Komisaris perseroanKeputusan:

- Menyetujui penetapan gaji dan honorarium Direksi dan Komisaris perseroan;

- Menyetujui pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris perseroan untuk menetapkan jumlah maksimum besarnya gaji dan tunjangan dan/atau penghasilan lainnya bagi seluruh anggota Direksi perseroan untuk tahun buku 2018;

- Menyetujui penetapan besarnya gaji dan tunjangan dan/atau penghasilan lain bagi anggota Dewan Komisaris perseroan sebanyak-banyaknya rp 6 miliar untuk tahun buku 2018 serta pemberian wewenang kepada Komisaris utama perseroan untuk menetapkan pembagian jumlah honorarium tersebut diantara para anggota Dewan Komisaris.

Fourth agenda:Determination of salaries and honorarium of the Directors and Commissioners of the CompanyDecision:

- approve the determination of salaries and honorarium of the Directors and Commissioners of the Company;

- To approve the granting of authority to the Board of Commissioners of the Company to determine the maximum amount of salary and allowances and / or other income for all members of the Company’s Board of Directors for fiscal year 2018;

- approved the stipulation of the amount of salary and allowances and / or other income for the members of the Board of Commissioners of a maximum of rp 6 billion for fiscal year 2018 and authorization to the president Commissioner of the Company to determine the distribution of honorarium among members of the Board of Commissioners.





130








GMS year 2018

agenda Kelima:laporan realisasi penggunaan Dana penawaran umum Terbatas III perseroanKeputusan:Menyetujui laporan realisasi penggunaan Dana penawaran umum Terbatas III perseroan.

Fifth agenda:realization report on the use of Funds of the Company’s limited public offering IIIDecision:approve the realization report of the use of the Company’s limited public offering Fund.



Dalam pengambilan keputusan-keputusan tersebut, pemegang saham/kuasanya memberikan suara dalam mata acara rapat, sebagai berikut:

1. Dalam pengambilan keputusan mata acara rapat pertama, mata acara rapat Kedua, mata acara rapat Ketiga dan mata acara rapat Keempat, tidak ada pemegang saham/kuasanya yang memberikan suara tidak setuju dan/atau suara abstain, sehingga pemegang saham/kuasanya yang memberikan suara setuju sebanyak 28.522.301.082 suara atau sebesar 100% (seratus persen).

2. Dalam pengambilan keputusan mata acara rapat Kelima, pemegang saham/kuasanya yang memberikan suara tidak setuju sebanyak 8.108.500 suara, suara abstain tidak ada, sehingga pemegang saham/kuasanya yang memberikan suara setuju sebanyak suara atau sebesar 99,97%.

Ringkasan pelaksanaan Rapat umum pemegang Saham (RupS) 2017Tahun 2017, perseroan menyelenggarakan 2 (dua) kali rupS, yaitu rupS Tahunan dan rupS luar Biasa dengan keputusan-keputusan sebagai berikut :


In making these decisions, the shareholders / proxies vote in the agenda of the Meeting, as follows:

1. In making decisions on the agenda of the First Meeting, the agenda of the Second Meeting, the agenda of the Third Meeting and the agenda of the Fourth Meeting, there is no shareholder / proxy giving a vote of disapproval and / or abstention, so that the shareholders / proxies vote agreed as many as 28,522,301,082 votes or 100% (one hundred percent).

2. In making decisions on the agenda of the Fifth Meeting, the shareholders / proxies who voted did not approve 8,108,500 votes, there were no abstention votes, so the shareholders / proxies who voted as much as a vote or amounted to 99.97%.

Summary on the Implementation of 2017 general Meeting of Shareholders (gMS)In 2017, the Company conduct 2 (two) GMS, which are the annual GMS and extraordinary GMS with the resolutions as follows:


131


AgENDA DAN HASIl KEpuTuSAN RupS TAHuNAN TANggAl 14 JulI 2017agenda and resolution of annual GMS dated 14 Juli 2017


Completed/not Yet Completed


TAHuNAN 2017 follow up by


GMS year 2017

agenda pertama:persetujuan pemberian dispensasi kepada Direksi atas keterlambatan pelaksanaan rupS Tahunan perseroan.Hasil:Menyetujui pemberian dispensasi kepada Direksi atas keterlambatan pelaksanaan rupS Tahunan perseroan

First agenda:approval of giving dispensation to the Board of Directors for the late implementation of the Company’s annual GMS.results:approved the granting of dispensation to the Board of Directors for the delay in the implementation of the Company’s annual GMS

√ Telah terdokumentasi dalam risalah rapat no. no. 71 tanggal 14 Juli 2017

Documented in Minutes of Meeting no.71 dated July 14, 2017

agenda Kedua:persetujuan laporan Tahunan Direksi tentang jalannya perseroan selama tahun buku 2016 termasuk laporan pelaksanaan Tugas pengawasan Dewan Komisaris selama tahun buku 2016, pengesahan neraca dan perhitungan laba rugi perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.Hasil:Menyetujui laporan Tahunan Direksi tentang jalannya perseroan selama tahun buku 2016 termasuk laporan pelaksanaan Tugas pengawasan Dewan Komisaris selama tahun buku 2016, pengesahan neraca dan perhitungan laba rugi perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.

Second agenda:approval of the Board of Directors’ annual report on the running of the Company during the 2016 financial year including the Board of Commissioners Supervisory Task Implementation report during the 2016 financial year, ratification of the Company’s Balance Sheet and profit and loss Calculation for the financial year ending December 31, 2016.results:approve the annual report of the Board of Directors regarding the running of the Company during the financial year 2016 including the Board of Commissioners Supervisory Task Implementation report during the financial year 2016, ratification of the Balance Sheet and profit and loss Calculation of the Company for the financial year ending December 31, 2016.



agenda Ketiga:penetapan penggunaan laba perseroan untuk Tahun Buku 2016.Hasil:Menyetujui untuk tidak membagikan dividen, dikarenakan keperluan untuk kebutuhan modal kerja dan pengembangan usaha perseroan maupun anak perusahaan.

Third agenda:Determination of the use of the Company’s profits for the 2016 Financial Year.results:agree not to distribute dividends, due to the need for working capital requirements and business development of the Company and its subsidiaries.





132








GMS year 2017

agenda Keempat:perubahan Susunan Direksi dan Komisaris perseroan.

Hasil:Menerima dan menyetujui pengunduran diri dimaksud dan memberhentikan sekaligus memberikan pembebasan tanggung jawab selama kepengurusan (acquit et de charge) kepada seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi perseroan yang mengundurkan sebagai berikut :- Tuan GunTur Soaloon SIBoro, dari jabatannya sebagai Komisaris utama

merangkap Komisaris Independen perseroan;- Tuan Ir luKMan TIrTaGuna, dari jabatannya sebagai Komisaris perseroan;- Tuan Ir SuSanTo SoSIlo, dari jabatannya sebagai Komisaris Independen

merangkap Ketua Komite audit perseroan;- Tuan arI DeWanTo SuTeDI, dari jabatannya sebagai Komisaris perseroan ; dan- Tuan raHenDraWan, dari jabatannya sebagai Direktur utama perseroan;Serta menyetujui pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang baru sebagai berikut:

DeWan KoMISarIS :Komisaris utama/Independen : Tuan ronalD WaaS.Komisaris Independen : Tuan rIZal SaTar.Komisaris : Tuan Glenn T. SuGITa.Komisaris : Tuan SuGIMan HalIM.

DIreKSI : Direktur utama : Tuan Yan raYMonD JaFrI.Direktur : Tuan HarTanTo KuSManTo.Direktur Independen : nyonya Yuana SuSaTYo.

Selanjutnya memberikan kuasa dan wewenang dengan hak substitusi kepada Direksi perseroan, untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut diatas, untuk menuangkan keputusan perubahan data perseroan tersebut termasuk menegaskan dan menyatakan kembali keputusan ini dalam akta tersendiri (akta pernyataan Keputusan rapat) yang dibuat dihadapan notaris, yang selanjutnya memohon persetujuan atas perubahan data perseroan tersebut pada instansi yang berwenang, serta melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan tidak ada tindakan yang dikecualikan.





133








GMS year 2017

Fourth agenda:Changes in the composition of the Company’s Directors and Commissioners.results:accept and approve the said resignation and dismiss and at the same time provide the release of responsibility during management (acquit et de charge) to all members of the Company’s Board of Commissioners and Directors who resign as follows:- Mr. GunTur Soaloon SIBoro, from his position as president Commissioner and Independent Commissioner of the Company;- Mr. Ir luKMan TIrTaGuna, from his position as Commissioner of the Company;- Mr. Ir SuSanTo SoSIlo, from his position as Independent Commissioner concurrently Chair of the audit Committee of the Company;- Mr. arI DeWanTo SuTeDI, from his position as Commissioner of the Company; and- Mr. raHenDraWan, from his position as president Director of the Company;

as well as approving the appointment of new members of the Board of Commissioners and Directors as follows:BoarD oF CoMMISSIonerS :president Commissioner / Independent: Mr. ronalD WaaS.Independent Commissioner: Mr. rIZal SaTar.Commissioner: Mr. Glenn T. SuGITa.Commissioner: Mr. SuGIMan HalIM.BoarD oF DIreCTorS:president Director: Tuan Yan raYMonD JaFrI.Director: Mr. HarTanTo KuSManTo.Independent Director: Ms. Yuana SuSaTYo.

Furthermore, giving the power and authority with the right of substitution to the Board of Directors of the Company, to take all necessary actions in connection with the above decision, to make the decision to change the Company’s data including affirming and restating this decision in a separate deed (Statement of Meeting Decision) made before notary, who subsequently requests approval for the amendment of the Company’s data to the competent authority, and carries out all and every action needed in connection with the decision in accordance with the applicable laws and regulations and no exceptions are taken.





134








GMS year 2017

agenda Kelima:penetapan gaji dan honorarium Direksi dan Komisaris perseroan.Hasil:• Menyetujui penetapan gaji dan honorarium Direksi dan Komisaris perseroan.• Menyetujui pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris perseroan untuk

menetapkan jumlah maksimum besarnya gaji dan tunjangan dan/atau penghasilan lainnya bagi seluruh anggota Direksi perseroan untuk tahun buku 2017.

• Menyetujui penetapan besarnya gaji dan tunjangan dan/atau penghasilan lain bagi anggota Dewan Komisaris perseroan untuk tahun buku 2017 serta pemberian wewenang kepada presiden Komisaris perseroan untuk menetapkan pembagian jumlah honorarium tersebut diantara para anggota Dewan Komisaris.

• Fifth agenda:• Determination of salaries and honorarium of the Directors and Commissioners of

the Company.• results:• approved the Determination of the salary and honorarium of the Directors and

Commissioners of the Company.• approved the authorization of the Board of Commissioners of the Company to

determine the maximum amount of salary and allowances and / or other income for all members of the Company’s Board of Directors for the 2017 financial year.

• approve the stipulation of the amount of salary and allowances and / or other income for members of the Company’s Board of Commissioners for the 2017 financial year and authorization to the president Commissioner of the Company to determine the distribution of the honorarium among the members of the Board of Commissioners.



agenda Keenam:laporan realisasi penggunaan Dana penawaran umum Terbatas III perseroan. Hasil:Menyetujui laporan realisasi penggunaan Dana penawaran umum Terbatas III perseroan.

Sixth agenda:realization report on the use of Funds of the Company’s limited public offering III.results:approve the realization report on the use of the Company’s limited public offering Fund





135








GMS year 2017

agenda Ketujuh:persetujuan penunjukan akuntan publik dari Kantor akuntan publik purwantono, Sungkoro & Surja untuk tahun buku 2017.Hasil:Menyetujui penunjukan akuntan publik dari Kantor akuntan publik purwantono, Sungkoro & Surja untuk melaksanakan audit terhadap perseroan untuk tahun buku 2017.

Seventh agenda:approval of the appointment of a public accountant from purwantono, Sungkoro & Surja public accountant office for the 2017 financial year.results:approved the appointment of the public accountant from the public accounting Firm purwantono, Sungkoro & Surja to carry out an audit of the Company for the 2017 financial year.



RupS luAR bIASA TAHuN buKu 2017rupS luar Biasa Tahun Buku 2017

AgENDA DAN HASIl KEpuTuSAN RupS luAR bIASA TANggAl 14 JulI 2017agenda and resolution of annual GMS dated 14 July 2017



TINDAK lANJuT olEH MANAJEMEN ATAS

KEpuTuSAN RupS luAR bIASA 2017 HINggA AKHIR TAHuN 2017

follow up by Management on the resolution of annual

GMS Year 2017

agenda pertama:perubahan tempat kedudukan perseroanHasil:1. Menyetujui perubahan tempat kedudukan perseroan dari Kotamadya Jakarta

Barat ke Kotamadya Jakarta pusat.2. Menyetujui memberikan kuasa dan wewenang dengan hak substitusi kepada

Direksi perseroan, untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut diatas, untuk menuangkan keputusan perubahan anggaran Dasar perseroan tersebut termasuk menegaskan dan menyatakan kembali keputusan ini dalam akta tersendiri (akta pernyataan Keputusan rapat) yang dibuat dihadapan notaris, yang selanjutnya memohon persetujuan atas perubahan anggaran Dasar perseroan tersebut pada instansi yang berwenang, serta melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan tidak ada tindakan yang dikecualikan.

First agenda:Changes in the place of domicile of the Companyresults:1. To approve changes in the Company’s domicile from West Jakarta Municipality to

the Central Jakarta Municipality.2. To approve the granting of power and authority with the right of substitution to

the Directors of the Company, to take all necessary actions in connection with the above decision, to make a decision to amend the articles of association including affirming and restating this decision in a separate deed (Statement of Meeting Decision) made before the notary, who subsequently requests approval for the amendments to the articles of association of the Company to the competent authority, and conducts all and every action needed in connection with the decision in accordance with the applicable laws and regulations and no excluded actions





136


DewAn KOmisARisboard of Commissioners

Dewan Komisaris adalah organ perseroan yang bertugas untuk melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan anggaran Dasar, memberikan nasihat kepada Direksi, serta memastikan bahwa perseroan melaksanakan prinsip-prinsip GCG. Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada pemegang Saham dalam hal mengawasi kebijakan Direksi terhadap operasional perseroan secara umum yang mengacu kepada rencana bisnis yang telah disetujui Dewan Komisaris dan pemegang Saham, serta memastikan kepatuhan terhadap seluruh peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Berdasarkan anggaran Dasar perusahaan, anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh rapat umum pemegang Saham. pengangkatan anggota Dewan Komisaris dilakukan dengan mempertimbangkan integritas, dedikasi, memahami masalah-masalah manajemen perusahaan yang berkaitan dengan salah satu fungsi manajemen, memiliki pengetahuan yang memadai di bidang usaha perseroan, dan dapat menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugasnya serta persyaratan lain berdasarkan peraturan perundang-undangan.

KRITERIA DAN pRoSEDuR pENgANgKATAN SERTA pEMbERHENTIAN DEwAN KoMISARISanggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh rapat umum pemegang Saham. Berdasarkan anggaran Dasar perusahaan, seorang yang bisa diangkat sebagai anggota Dewan Komisaris adalah orang perseorangan yang cakap melakukan perbuatan hukum, kecuali dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatannya pernah:

a. Dinyatakan pailit;b. Menjadi anggota Direksi atau anggota Dewan

Komisaris atau anggota Dewan pengawas yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perseroan atau perum dinyatakan pailit; atau

The Board of Commissioners is the organ of the Company whose duty is to conduct supervision in general and / or specifically in accordance with the articles of association, provide advice to the Board of Directors, and ensure that the Company implements the principles of GCG. The Board of Commissioners is responsible to the Shareholders in terms of overseeing the Board of Directors’ policy towards the Company’s operations in general which refers to the business plan that has been approved by the Board of Commissioners and Shareholders, and ensures compliance with all applicable laws and regulations.

Based on the Company’s articles of association, members of the Board of Commissioners are appointed and dismissed by the General Meeting of Shareholders. The appointment of members of the Board of Commissioners is carried out by considering integrity, dedication, understanding the problems of company management relating to one of the management functions, having adequate knowledge in the Company’s business field, and being able to provide sufficient time to carry out their duties and other requirements based on laws and regulations.

CRITERIA AND pRoCEDuRE foR AppoINTMENT AND DISMISSAl of THE boARD of CoMMISSIoNERS

Members of the Board of Commissioners are appointed and dismissed by the General Meeting of Shareholders. Based on the articles of association of the Company, a person who can be appointed as a member of the Board of Commissioners is an individual who is capable of carrying out legal actions, except within 5 (five) years before his appointment:

a. Declared as bankrupt;b. Become a member of the Board of Directors

or a member of the Board of Commissioners or a member of the Board of Controller that is found guilty of causing a Company or perum to be declared bankrupt; or


137


board of CommissionersDewan Komisaris

c. Dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan.

Selain itu, harus pula memenuhi persyaratan lain yang ditetapkan oleh instansi teknis berdasarkan peraturan perundang-undangan. pemenuhan persyaratan sebagaimana dimaksud, dibuktikan dengan surat pernyataan yang ditandatangani oleh calon anggota Dewan Komisaris dan surat tersebut disimpan oleh perseroan.

Selain memenuhi kriteria tersebut di atas, pengangkatan anggota Dewan Komisaris dilakukan dengan mempertimbangkan integritas, dedikasi, memahami masalah-masalah manajemen perusahaan yang berkaitan dengan salah satu fungsi manajemen, memiliki pengetahuan yang memadai di bidang usaha perseroan, dan dapat menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugasnya serta persyaratan lain berdasarkan peraturan perundang-undangan.

KoMpoSISI DEwAN KoMISARIS

Susunan Dewan Komisaris perseroan per 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

NAMAname

JAbATANposition

DASAR pENgANgKATANappointment Basis

MASA JAbATANWorking period

ronald Waas Komisaris utama merangkap Komisaris Independenpresident Commissioner and Independent Commissioner

berdasarkan Keputusan akta no.47 tanggal 9 agustus 2017based on deed no.47 , august 9, 2017

5 tahun/year

rizal Satar Komisaris IndependenIndependent Commissioner


5 tahun/year

Glenn T. Sugita KomisarisCommissioner


5 tahun/year

Sugiman Halim KomisarisCommissioner


5 tahun/year

c. being sentenced due to conducting a criminal act which damages and/or harms the country, and/or related to financial sector.

In addition, it must also meet other requirements set by technical agencies based on legislation. Fulfillment of the requirements as intended, evidenced by a statement signed by the prospective member of the Board of Commissioners and the letter is kept by the Company.

In addition to meeting the above criteria, the appointment of members of the Board of Commissioners is carried out by considering integrity, dedication, understanding the company’s management issues relating to one of the management functions, having adequate knowledge in the Company’s business sector, and providing sufficient time to carry out its duties and other requirements based on legislation.

CoMpoSITIoN of THE boARD of CoMMISSIoNERSIn 2018 the composition of the Company’s Board of Commissioners as of December 31, 2018 is as follows:


138


TugAS DAN TANgguNg JAwAb DEwAN KoMISARISTugas Dewan Komisaris secara kolektif adalah melakukan pengawasan terhadap pengurusan perseroan yang dilakukan Direksi serta memberikan nasihat berkenaan dengan kebijakan Direksi terkait rencana pengembangan perseroan, rencana kerja dan anggaran tahunan perseroan, pelaksanaan ketentuan-ketentuan anggaran Dasar dan keputusan rupS, serta semua hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Di samping itu, Dewan Komisaris juga memantau dan melakukan evaluasi terhadap penerapan GCG, meneliti dan menelaah laporan tahunan yang disiapkan Direksi, serta menandatangani laporan tersebut sepanjang Dewan Komisaris setuju dengan isi materi laporan tahunan.

Dewan Komisaris secara terus-menerus memantau efektivitas kebijakan perseroan, kinerja, dan proses pengambilan keputusan oleh Direksi, termasuk pelaksanaan strategi untuk memenuhi harapan para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Hasil pengawasan disertai kajian dan pendapat Dewan Komisaris disampaikan pada rupS sebagai bagian dari penilaian kinerja Direksi. Dewan Komisaris juga mengevaluasi dan menyetujui rKap yang disusun Direksi setiap tahunnya.

boARD MANuAl: pEDoMAN KERJA DEwAN KoMISARIS

Dewan Komisaris berpedoman pada pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual). Board Manual berisi tentang petunjuk tata laksana kerja Dewan Komisaris dan Direksi serta menjelaskan tahapan aktivitas secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami dan dapat dijalankan dengan konsisten, dapat menjadi acuan bagi Dewan Komisaris dan Direksi dalam melaksanakan tugas masing-masing untuk mencapai Visi dan Misi perusahaan, sehingga diharapkan akan tercapai standar kerja yang tinggi selaras dengan prinsip-prinsip GCG.


DuTIES AND RESpoNSIbIlITIES of THE boARD of CoMMISSIoNERSThe task of the Board of Commissioners collectively is to supervise the management of the Company by the Board of Directors as well as provide commendation regarding the policies of the Board of Directors regarding the Company’s development plans, annual work plans and budgets, implementation of the articles of association and rupS decisions, as well as all prevailing laws and regulations. In addition, the Board of Commissioners also monitors and evaluates the implementation of GCG, examines and reviews the annual reports prepared by the Board of Directors, and signs the report as long as the Board of Commissioners agrees with the contents of the annual report material.

The Board of Commissioners continuously monitors the effectiveness of the Company’s policies, performance, and decision-making processes by the Board of Directors, including the implementation of strategies to meet the expectations of shareholders and other stakeholders. The results of supervision are accompanied by reviews and opinions of the Board of Commissioners delivered at the GMS as part of the performance evaluation of the Board of Directors. The Board of Commissioners also evaluates and approves the rKap prepared by the Directors annually.

boARD MANuAl: boARD of CoMMISSIoNERS woRK guIDElINESThe Board of Commissioners is guided by the Board of Commissioners and Directors Work Guidelines (Manual Board). The Board Manual contains instructions on the working procedures of the Board of Commissioners and Directors and explains the stages of activities in a structured, systematic, easy to understand and can be implemented consistently, and shall be used as a reference for the Board of Commissioners and Directors in carrying out their respective tasks to achieve the Company’s Vision and Mission so that high standards of work are expected to be aligned with the principles of GCG.


139


Board Manual disusun berdasarkan prinsip-prinsip hukum korporasi, ketentuan anggaran Dasar, peraturan dan ketentuan hukum dan perundang-undangan yang berlaku, arahan pemegang Saham serta praktik-praktik terbaik (best practices) GCG. Dalam menjalankan peran dan fungsinya, Dewan Komisaris perseroan selalu berpegang pada Board Manual atau pedoman Kerja Dewan Komisaris yang telah disahkan oleh perseroan.

REMuNERASI DEwAN KoMISARIS

remunerasi merupakan imbal jasa yang diberikan perseroan kepada Dewan Komisaris atas kinerja yang telah ditunjukkan. perseroan telah memiliki kebijakan mengenai remunerasi Dewan Komisaris. Kebijakan ini menjadi dasar hukum penetapan remunerasi Dewan Komisaris perseroan.

pRoSEDuR pENguSulAN HINggA pENETApAN REMuNERASI DEwAN KoMISARIS

remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris mengikuti ketentuan yang berlaku dan telah melalui pendalaman dan kajian oleh Dewan Komisaris, dimana Komisaris, dimana keputusan penetapan remunerasi Dewan Komisaris tersebut sebelumnya telah ditetapkan melalui rupS Tahunan perseroan.

pada dasarnya, perumusan sistem remunerasi Dewan Komisaris didasari prinsip-prinsip:

• Sesuai peraturan perundangan di bidang perpajakan dan ketenagakerjaan yang berlaku

• asas keterbukaan, keseimbangan internal serta kompetitif dengan perusahaan lain diluar perseroan


The Board Manual is prepared based on the principles of corporate law, the provisions of the articles of association, the prevailing laws and regulations, the direction of Shareholders and GCG best practices.

In carrying out its role and function, the Board of Commissioners of the Company always adheres to the Board Manual or Work Guidelines of the Board of Commissioners which have been ratified by the Company.

REMuNERATIoN of THE boARD of CoMMISSIoNERSremuneration is a reward provided by the Company to the Board of Commissioners for the performance shown. The company has a policy regarding the remuneration of the Board of Commissioners. This policy shall act as a legal basis for determining the remuneration of the Company’s Board of Commissioners.

pRoCEDuRES oN THE pRopoSAl AND STIpulATIoN of REMuNERATIoN of THE boARD of CoMMISSIoNERSremuneration for member of the Board of Commissioners is in compliance with the prevailing laws and regulations, and had been reviewed by the Board of Commisioners, whereas, such resolution on approving the remuneration of the Board of Commissioners have been approved in the annual GMS of the Company.

In principle, the formulation of the Board of Commissioners’ remuneration system is based on the following principles:• In accordance with tax and manpower

prevailing laws and regulations • The principle of transparancy, internal balance

and competitiveness with other companies outside the Company


140


RApAT DEwAN KoMISARISDewan Komisaris melaksanakan rapat sekurang- kurangnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan. Dewan Komisaris dapat mengadakan rapat sewaktu-waktu atas permintaan 1 (satu) atau beberapa anggota Dewan Komisaris, permintaan Direksi, atau atas permintaan tertulis dari 1 (satu) atau beberapa pemegang Saham yang mewakili sekurang-kurangnya 1/20 (satu per dua puluh) dari jumlah saham dengan hak suara, dengan menyebutkan hal-hal yang akan dibicarakan dalam rapat sebagaimana tertuang dalam anggaran Dasar perusahaan.

Dewan Komisaris melakukan rapat internal secara berkala minimal sekali dalam sebulan. rapat internal Dewan Komisaris dapat diadakan sewaktu- waktu atas permintaan 1 (satu) atau beberapa anggota Dewan Komisaris. rapat internal Dewan Komisaris yang dilaksanakan rutin guna membahas kinerja perusahaan per bulan dan hal-hal aktual lainnya yang dapat mengikutsertakan komite-komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris.

Dalam setiap rapat Dewan Komisaris telah disusun risalah rapat yang berisi hal-hal yang dibicarakan (termasuk pendapat berbeda/ dissenting opinion anggota Dewan Komisaris, jika ada) dan hal-hal yang diputuskan oleh Sekretaris Dewan Komisaris. risalah rapat tersebut ditandatangani oleh semua anggota Dewan Komisaris yang hadir dan didistribusikan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris. anggota Dewan Komisaris yang tidak hadir dalam rapat Dewan Komisaris memberikan surat kuasa kepada anggota Dewan Komisaris lainnya agar penerima kuasa dapat bertindak sesuai dengan yang dikuasakan kepadanya.

Di sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris telah melaksanakan 4 (empat) kali rapat Dewan Komisaris dan 4 (empat) kali rapat Dewan Komisaris bersama Direksi, dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:


boARD of CoMMISSIoNERS MEETINgThe Board of Commissioners meeting is conducted at least 1 (one) time in 1 (one) month. Board of Commissioners may conduct a meeting at any time at the request of one (1) or more members of the Board of Commissioners, the Board of Directors request, or upon written request of 1 (one) or several shareholders representing at least 1/20 (one per twenty) of the total number of shares with voting rights, by mentioning all matters to be discussed in the meeting as stipulated in the articles of association of the Company.

BoC conduct internal meetings on a regular basis at least once a month. BoC internal meetings may be held at any time on request 1 (one) or several members of the Board of Commissioners. BoC internal meetings held regularly to discuss the performance of the Company per month and other actual things that can involve committees established by the Board of Commissioners.

In each meeting of the Board of Commissioners has been arranged which consists of summary of such meeting (including a different opinion/dissenting member of the Board of Commissioners, if any) and all matters approved by the Secretary of the Board of Commissioners. Minutes of the meeting signed by all the members of the Board of Commissioners present and distributed to all members of the Board of Commissioners. Member of the Board of Commissioners which are not present in the Board of Commissioners’ meeting may povide a power of attorney to other member of the Board of Commissioners to act on behalf of such member.

Throughout 2018, the Board of Commissioners has conducted 4 (four) meeting of Board of Commissioners and 4 (four) meeting of the Board of Commissioners jointly with the Board of Directors, with the attendance details as follows:


141


DEwAN KoMISARISBoard of Commissioners

JuMlAH wAJIb RApATRequired number of

Meetings

JuMlAH KEHADIRANAttendance Rate

ronald Waas (Komisaris utama merangkap Komisaris Independen | president Commissioner and Independent Commissioner)

4 4

rizal Satar (Komisaris Independen | Independent Commissioner) 4 4

Glenn T. Sugita (Komisaris | Commissioner) 4 4

Sugiman Halim (Komisaris | Commissioner) 4 3

DireksiBoard of Directors

JuMlAH wAJIb RApATRequired number of

Meetings

JuMlAH KEHADIRANAttendance Rate

Yan raymond Jafri (Direktur utama | president Director) 4 4

Hartanto Kusmanto (Direktur Keuangan | Finance Director) 4 4

Yuana Susatyo (Direktur Marketing merangkap Direktur Independen | Marketing Director and Independent Director)

4 4

Rata-rata | averages

pENIlAIAN KINERJA DEwAN KoMISARIS DAN DIREKSI

penilaian atau evaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip:

a. Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi akan dievaluasi oleh pemegang Saham dalam rupS.

b. Secara umum, kinerja Dewan Komisaris dan Direksi ditentukan berdasarkan tugas kewajiban yang tercantum dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku dan anggaran Dasar perusahaan maupun amanat pemegang Saham. Kriteria evaluasi formal disampaikan secara terbuka kepada Dewan Komisaris dan Direksi sejak tanggal pengangkatannya.

c. Hasil evaluasi terhadap kinerja Dewan Komisaris dan Direksi secara keseluruhan dan kinerja masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi secara individual akan merupakan bagian tak terpisahkan dalam skema kompensasi dan pemberian insentif bagi Dewan Komisaris dan Direksi. Hasil evaluasi kinerja masing-masing Dewan Komisaris dan Direksi secara individual merupakan salah satu dasar pertimbangan bagi pemegang Saham


pERfoRMANCE EVAluATIoN of THE boARD of CoMMISSIoNERS AND THE boARD of DIRECToRSevaluation or evaluation of the performance of the Board of Commissioners and Directors is carried out based on the principles:a. The performance of the Board of

Commissioners and the Board of Directors will be evaluated by the Shareholders at the GMS.

b. In general, the performance of the Board of Commissioners and the Board of Directors is determined based on the duties of obligations stated in the applicable laws and regulations and the articles of association of the Company and the mandate of the Shareholders. Formal evaluation criteria are submitted openly to the Board of Commissioners and Directors since the date of their appointment.

c. The results of the evaluation of the performance of the Board of Commissioners and the Board of Directors as a whole and the performance of each member of the Board of Commissioners and the Board of Directors individually will form an integral part of the compensation and remuneration scheme for the Board of Commissioners and the Board of Directors. The results of the performance evaluation of each Board of Commissioners and the Board of Directors individually is one


142


untuk pemberhentian dan/atau menunjuk kembali Dewan Komisaris dan Direksi yang bersangkutan. Hasil evaluasi kinerja tersebut merupakan sarana penilaian serta peningkatan efektivitas Dewan Komisaris dan Direksi.

evaluasi dan penilaian terhadap kinerja Dewan Komisaris dan Direksi melekat pada rupS Tahunan perusahaan terkait laporan pertanggungjawaban pengurusan dan pengawasan perusahaan. Dalam laporan tersebut, kriteria umum yang menjadi ukuran evaluasi dan penilaian adalah kinerja perusahaan, khususnya terkait pencapaian atas target atau rencana Kerja dan anggaran perusahaan (rKap) yang telah ditetapkan di awal tahun.

pengesahan RKAp oleh RupS setelah diusulkan oleh

Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris

rKap approval by the GMS after it has been proposed

by the Board of Directors and approved by the Board of

Commissioners

→

laporan pertanggungjawaban Kinerja berdasarkan

pencapaian atas RKApperformance accountability

report based on achievement of the rKap

→

Evaluasi dan penilaian oleh pemegang Saham melalui

RupSevaluation and evaluation

by Shareholders through the GMS

penilaian Kinerja Dewan Komisaris

penilaian Kinerja Dewan Komisaris diusulkan melalui Key performance Indicators (KpI)/Indikator pencapaian Kinerja Dewan Komisaris yang merupakan ukuran penilaian atas keberhasilan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab pengawasan dan pemberian nasehat oleh Dewan Komisaris kepada Direksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan dan/atau anggaran Dasar. Kriteria penilaian kinerja Dewan Komisaris maupun individu anggota Dewan Komisaris, antara lain meliputi:


performance Evaluation of the board of Commissioners

The Board of Commissioners’ performance evaluation is proposed through the Key performance Indicators (KpI) / Indicators of achievement of the Board of Commissioners which are a measure of the success of the implementation of its duties and responsibilities to supervise and provide reccomendation to the Board of Directors in accordance with the provisions of laws and / or articles of association. Criteria for evaluating the performance of the Board of Commissioners and individual members of the Board of Commissioners include:

of the basic considerations for Shareholders to terminate and / or reappoint the Board of Commissioners and Directors concerned. The results of the performance evaluation are a means of evaluating and increasing the effectiveness of the Board of Commissioners and the Board of Directors.

evaluation and assessment of the performance of the Board of Commissioners and the Board of Directors is attached to the Company’s annual GMS regarding the accountability of management and supervision of the Company. In the report, the general criteria that become a measure of evaluation and assessment are the performance of the Company, specifically related to the achievement of targets or the Corporate Work plan and Budget (rKap) set at the beginning of the year.


143


1. aspek pengawasan dan pengarahan• pelaksanaan rapat Dewan Komisaris dan/

atau gabungan dengan Direksi

• pemberian persetujuan atas hal-hal yang dimintakan Direksi sesuai dengan ketentuan anggaran Dasar

• pemberian arahan/rekomendasi atas keputusan strategis

• review terhadap hasil pelaksanaan dan laporan audit tahunan

2. aspek pelaporan• penyusunan dan penyampaian program

Kerja Tahunan• review terhadap hasil pelaksanaan dan

laporan audit tahunan• Menyampaikan tanggapan, pendapat

dan saran mengenai laporan triwulan perkembangan kegiatan usaha perseroan

• review atas Kinerja Kap

pENIlAIAN ATAS KINERJA KoMITE DEwAN KoMISARIS

Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris perseroan dibantu oleh Komite audit dan Komite nominasi dan remunerasi.Sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris memandang bahwa Komite audit dan Komite nominasi dan remunerasi telah menjalankan tugasnya dengan efektif dan efisien. penilaian ini dilaksanakan berdasarkan rekomendasi dan laporan kerja komite yang disampaikan kepada Dewan Komisaris.


1. aspects of supervision and direction• Implementation of Board of

Commissioners meetings and / or joint Board of Commissioners

• Giving approval for matters requested by the Board of Directors in accordance with the provisions of the articles of association

• Giving direction/recommendations for strategic decisions

• review of the results of the implementation and annual audit repot

2. reporting aspects• preparation and delivery of the annual

Work program• review of the results of the

implementation and annual audit report• provide responses, opinions and

suggestions regarding quarterly reports on the development of the Company’s business

• review of Kap performance

ASSESSMENT of THE pERfoRMANCE of THE boARD of CoMMISSIoNERS’ CoMMITTEESIn carrying out its duties, the Company’s Board of Commissioners is assisted by the audit Committee and the nomination and remuneration Committee.Throughout 2018, the Board of Commissioners views that the audit Committee and nomination and remuneration Committee has carried out its duties effectively and efficiently. This assessment is carried out based on recommendations and work reports of the committee submitted to the Board of Commissioners.


144


DiReKsiboard of Directors

Direksi merupakan organ perseroan yang bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengelolaan perseroan serta melaksanakan GCG pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi bertanggung jawab kepada rupS. pertanggungjawaban Direksi kepada rupS merupakan perwujudan akuntabilitas pengelolaan perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. Sesuai anggaran Dasar perusahaan, anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh rapat umum pemegang Saham (rupS). adapun masa jabatan anggota Direksi ditetapkan maksimal 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan.

KoMpoSISI DIREKSIDi tahun 2018 susunan Direksi perusahaan per 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

NAMAname

JAbATANposition

DASAR pENgANgKATANBasis of appointment

MASA JAbATANWorking period

Yan raymond Jafri Direktur utama | president Director akta no.47 tanggal 9 agustus 2017

Deed no. 47 dated 9 august 2017

5 tahun5 years

Hartanto Kusmanto Direktur Keuangan | Finance Director akta no.47 tanggal 9 agustus 2017


5 tahun 5 years

Yuana Susatyo Direktur Marketing merangkap Direktur Independen| Marketing Director and

Independent Director

akta no.47 tanggal 9 agustus 2017


5 tahun5 years

TugAS DAN TANgguNg JAwAb DIREKSISecara umum Direksi bertugas secara kolektif dalam melaksanakan pekerjaan, namun tentunya perlu dilakukan pembagian tugas di antara anggota Direksi sesuai dengan latar belakang dan keahliannya. Direksi secara bersama-sama bertanggung jawab memenuhi Key performance Indicator (KpI) yang jelas, lengkap, dan berimbang, baik dari aspek keuangan maupun non keuangan.

Selain itu, Direksi juga bertanggung jawab secara penuh melaksanakan rencana Jangka panjang perusahaan (rJpp) dan rencana Kerja dan anggaran perusahaan (rKap) sambil membangun dan memanfaatkan teknologi informasi sejalan dengan semangat GCG, Direksi juga bertugas menindaklanjuti temuan-temuan audit baik

The Board of Directors is the organ of the Company which is tasked and collectively responsible for managing the Company and implementing GCG at all levels or levels of the organization. In carrying out its duties, the Directors are responsible to the GMS. The responsibility of the Board of Directors to the GMS is the realization of the accountability of the management of the company in accordance with the principles of GCG. In accordance with the Company’s articles of association, members of the Board of Directors are appointed and dismissed by the General Meeting of Shareholders (GMS). The term of office of members of the Board of Directors is set at a maximum of 5 (five) years and can be reappointed for 1 (one) term of office.

CoMpoSITIoN of THE boARD of DIRECToRSIn 2018 the composition of the Company’s Board of Directors as of December 31, 2018 is as follows:

DuTIES AND RESpoNSIbIlITIES of THE boARD of DIRECToRSIn general, the Board of Directors is tasked collectively in carrying out work, but of course it is necessary to do the division of tasks among the Members of the Board of Directors in accordance with their background and expertise. The Directors are jointly responsible for fulfilling a clear, complete and balanced Key performance Indicator (KpI), both from financial and non-financial aspects.

In addition, the Board of Directors is also fully responsible for implementing the Company’s long-Term plan (rJpp) and Corporate Work plan and Budget (rKap) while building and utilizing information technology in line with the spirit of GCG, the Board of Directors then reports relevant and significant information to the Board of Commissioners and holds a General Meeting of Shareholders (GMS) and prepares the minutes of


145


board of DirectorsDireksi

internal maupun eksternal. Direksi kemudian melaporkan informasi-informasi yang relevan dan signifikan kepada Dewan Komisaris dan menyelenggarakan rapat umum pemegang Saham (rupS) serta membuat risalah rupS. Dengan demikian pengelolaan perseroan dijalankan dengan akuntabilitas dan transparansi yang memadai sehingga berbagai risiko usaha dapat diketahui dan dikendalikan bersama-sama. Secara rinci, tugas dan tanggung jawab masing-masing Direksi diatur dalam Board Manual.

boARD MANuAl: pEDoMAN KERJA DIREKSIDireksi berpedoman pada pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual) yang telah ditetapkan oleh perseroan. Board Manual berisi tentang petunjuk tata laksana kerja Dewan Komisaris dan Direksi serta menjelaskan tahapan aktivitas secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami dan dapat dijalankan dengan konsisten, dapat menjadi acuan bagi Dewan Komisaris dan Direksi dalam melaksanakan tugas masing-masing untuk mencapai Visi dan Misi perseroan, sehingga diharapkan akan tercapai standar kerja yang tinggi selaras dengan prinsip-prinsip GCG.

Board Manual disusun berdasarkan prinsip-prinsip hukum korporasi, ketentuan anggaran Dasar, peraturan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, arahan pemegang Saham serta praktik-praktik terbaik (best practices) GCG.

REMuNERASI DIREKSIremunerasi bagi anggota Direksi dilakukan dengan basis formula yang ditetapkan oleh rupS serta telah melalui kajian oleh Dewan Komisaris melalui pendalaman yang dilakukan oleh pemegang saham. Keputusan penetapan remunerasi Direksi ditetapkan oleh Dewan Komisaris setelah melalui persetujuan rupS Tahunan perusahaan.

pada dasarnya, perumusan sistem remunerasi Direksi didasari prinsip-prinsip:

• Sesuai peraturan perundangan di bidang perpajakan dan ketenagakerjaan yang berlaku

• asas keterbukaan, keseimbangan internal serta kompetitif dengan perusahaan lain diluar perseroan

the GMS. Thus the management of the Company is carried out with adequate accountability and transparency so that various business risks can be known and controlled together. In detail, the duties and responsibilities of each Director are regullated iin the Boad Manual.

boARD MANuAl: DIRECToRS’ woRK guIDElINESThe Directors are guided by the Board of Commissioners and Board of Directors Work Guidelines that have been established by the Company. The Board Manual contains instructions on the working procedures of the Board of Commissioners and Directors and explains the stages of activities in a structured, systematic, easy to understand and can be implemented consistently, can be a reference for the Board of Commissioners and Directors in carrying out their respective tasks to achieve the Company’s Vision and Mission so that high standards of work are expected to be aligned with the principles of GCG.

The Board Manual is prepared based on the principles of corporate law, the provisions of the articles of association, the applicable rules and regulations, the direction of Shareholders and GCG best practices.

REMuNERATIoN of DIRECToRSremuneration for members of the Board of Directors is based on a formula determined by the GMS and has been reviewed by the Board of Commissioners through deepening conducted by shareholders. The decision to determine the remuneration of the Board of Directors is determined by the Board of Commissioners after the approval of the Company’s annual GMS.Basically, the formulation of the Board of Directors’ remuneration system is based on the following principles:• In accordance with applicable laws and

regulations in the field of taxation and employment

• The principle of openness, internal balance and competitiveness with other companies outside the Company


146


pRoSEDuR pENETApAN REMuNERASI DIREKSIpengusulan remunerasi Direksi dilakukan oleh Dewan Komisaris setelah mendapat persetujuan dari para pemegang saham pada rupS. penetapan remunerasi dengan mengacu kepada prinsip-prinsip perusahaan dan hasil penilaian atas pencapaian target (goal setting), peraturan yang berlaku, perbandingan industri dan kinerja perusahaan.

KRITERIA pENETApAN REMuNERASIpenetapan kebijakan dan besaran remunerasi Direksi dilakukan dengan memperhatikan hal-hal berikut:

a. Tugas, tanggung jawab dan wewenang anggota Direksi dikaitkan dengan pencapaian tujuan dan kinerja perseroan;

b. Target dan kinerja masing-masing anggota direksi.

RApAT DIREKSIDireksi melaksanakan rapat secara berkala dan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam sebulan dan dapat dilakukan sewaktu-waktu sesuai anggaran Dasar perusahaan. Selain itu, Direksi juga melakukan rapat koordinasi dengan Dewan Komisaris secara berkala guna membahas kinerja perseroan. rapat Direksi ditujukan untuk mendikusikan pembahasan strategis dan menetapkan kebijakan-kebijakan perusahaan.

Dalam Board Manual dan Tata tertib rapat Direksi dinyatakan bahwa rapat Direksi dapat dilakukan setiap waktu apabila, (a) dipandang perlu oleh seorang atau lebih anggota Direksi, (b) atas permintaan tertulis dari seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris, (c) atas permintaan tertulis dari 1 (satu) orang atau lebih pemegang Saham yang bersama-sama mewakili 1/20 (satu per dua puluh) atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara. Selain itu rapat Direksi dapat dilakukan apabila terdapat perubahan lingkungan bisnis dan permasalahan yang berdampak signifikan pada usaha dan kinerja perusahaan.

Sesuai anggaran Dasar perseroan, panggilan rapat Direksi dilakukan secara tertulis oleh anggota Direksi yang berhak mewakili perseroan dan disampaikan dalam jangka waktu paling lambat 5 (lima) hari sebelum rapat diadakan atau dalam waktu yang lebih singkat jika dalam keadaan mendesak. rapat dinyatakan kuorum jika dihadiri oleh lebih dari 50% anggota Direksi.


pRoCEDuRES oN AppRoVINg REMuNERATIoN foR THE boARD of DIRECToRSreccomendationof remuneration for the Board of Directors is carried out by the Board of Commissioners after obtaining approval from the shareholders at the GMS. Determination of remuneration by referring to the Company’s principles and the results of an assessment of goal setting, applicable regulations, industry comparisons and Company performance.

CRITERIA oN AppRoVINg THE REMuNERATIoNDetermination of policies and the remuneration amount of the Board of Directors is carried out by taking into account the following matters:a. The duties, responsibilities and authority of

members of the Board of Directors are related to the achievement of the Company’s goals and performance;

b. The target and performance of each member of the board of directors is based on the principle of “pay for performance”; and balance of fixed and variable benefits.

boARD of DIRECToRS MEETINgThe Board of Directors conducts meetings on a regular basis and at least 1 (one) time in a month and can be carried out at any time according to the Company’s articles of association. In addition, the Board of Directors also conducts coordination meetings with the Board of Commissioners on a regular basis to discuss the Company’s performance. The Board of Directors’ meeting is intended to discuss strategic discussions and establish Company policies.

In the Board Manual and rules of Directors’ Meeting it is stated that the Board of Directors Meeting can be held at any time if, (a) it is deemed necessary by one or more members of the Board of Directors, (b) at the written request of one or more members of the Board of Commissioners, (c) at written request from 1 (one) person or more Shareholders who together represent 1/20 (one in twenty) or more of the total shares with voting rights. In addition, a Board of Directors meeting can be conducted if there is a change in the business environment and an occurence of problems that have a significant impact on the Company’s business and performance

In accordance with the articles of association of the Company, the Board of Directors’ meeting is conducted in writing by members of the Board of Directors who are entitled to represent the Company and submitted within a period of no later than 5 (five) days before the meeting is held or in a shorter time. Meetings are declared quorum if attended by more than 50% of the members of the Board of Directors.


147


Board Manual dan Tata Tertib rapat Direksi telah mengatur tentang ketentuan kehadiran, mekanisme pengambilan keputusan Direksi, tata tertib rapat Direksi dan lain-lain.

Di sepanjang tahun 2018, Direksi melaksanakan rapat sebanyak 4 kali. Berikut disampaikan kehadiran, serta rekapitulasi tingkat kehadiran Direksi dalam rapat-rapat tersebut.

REKApITulASI KEHADIRAN DIREKSI pADA RApAT DIREKSIrekapitulasi Kehadiran Direksi pada rapat Direksi

DIREKSIBoard of Directors

JuMlAH wAJIb RApATamount of Meeting

JuMlAH KEHADIRANattendance rate

Yan raymond Jafri (Direktur utama | president Director) 4 4

Hartanto Kusmanto (Direktur Keuangan | Finance Director) 4 4

Yuana Susatyo (Direktur Marketing merangkap Direktur Independen | Marketing Director and Independent Director)

4 4

Rata-rata | rata-rata

penilaian Kinerja Direksipenilaian atau evaluasi kinerja Direksi dilekatkan pada Key performance Indicator (KpI) perseroan, dengan parameter dan kriteria umum sebagai berikut:

• pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi sesuai anggaran Dasar perseroan.

• pelaksanaan hasil keputusan rupS Tahunan tahun 2018.

• Kinerja Direksi secara kolektif terhadap pencapaian perusahaan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh perseroan.

• pencapaian kinerja Direktur secara individual mengacu kepada KpI yang diketahui Dewan Komisaris.

• ukuran KpI yang dinilai berbasis Kriteria penilaian Kinerja unggul (KpKu) yang mencakup 5 (lima) perspektif:- perspektif Keuangan dan pasar- perspektif Fokus pelanggan- perspektif efektifitas produk dan proses- perspektif Fokus Tenaga Kerja- perspektif Kepemimpinan, Tata Kelola dan

Tanggung Jawab Kemasyarakatan

pENIlAIAN KINERJA KoMITE/oRgAN DI bAwAH DIREKSI

Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi dibantu oleh organ di bawahnya, yaitu Sekretaris perusahaan dan audit Internal. Kedua organ tersebut yang bertanggung jawab langsung kepada Direksi. pada tahun 2018 Kedua organ di bawah Direksi telah melaksanakan tugasnya dengan efektif dan efisien.


Board of Directors ‘Board Manuals and rules of Conduct have regulated attendance provisions, mechanisms for decision making by the Board of Directors, the rules of conduct of Directors’ meetings and others.

Throughout 2018, the Board of Directors held meetings as many as 4 times. Following are the agenda, minutes and minutes of meeting, attendance and recapitulation of the attendance of the Directors in these meetings.

Directors performance AssessmentThe performance evaluation of the Board of Directors is attached to the Company’s Key performance Indicator (KpI), with the following parameters and criteria:

• Implementation of the duties and responsibilities of each member of the Board of Directors in accordance with the Company’s articles of association.

• Implementation of the resolutions of the 2018 annual GMS.

• The performance of the Board of Directors collectively on the Company’s achievements in accordance with the criteria set by the Company.

• performance of each member of the Board of Directors refers to KpIs that are known to the Board of Commissioners.

• The KpI size is assessed based on the Superior performance assessment Criteria (KpKu) which includes 5 (five) perspectives: - Financial and Market perspectives - Customer oriented perspective - product and process effectiveness

perspectives - Manpower oriented perspective - leadership, Governance and Social

responsibility perspectives

EVAluATIoN of CoMMITTEE’S pERfoRMANCE/oRgAN uNDER THE boARD of DIRECToRS In carrying out its duties, the Board of Directors is assisted by its lower organ, which are the Company Secretary and Internal audit. Those two organ shall be directly responsible to the Board of Directors. at 2018, those two organ under the Board of Directors has conducted its duties effectively and efficiently.


148


ORGAn PenDUKUnG DewAn KOmisARisSupporting Organ of the board of Commissioners

KoMITE AuDITKomite audit dibentuk untuk menunjang fungsi pengawasan Dewan Komisaris. proses rekrutmen anggota Komite audit dilakukan dengan mempertimbangkan kompetensi, keahlian, integritas dan kemampuan untuk bekerjasama. Mengingat peran Komite audit yang cukup penting, individu yang ditunjuk menjadi anggota Komite audit perlu memenuhi persyaratan-persyaratan khusus antara lain memiliki pengalaman dalam bidang audit dan keuangan serta memahami bisnis proses perusahaan.

Dewan Komisaris memiliki wewenang memberhentikan anggota Komite audit baik karena masa jabatan yang bersangkutan telah berakhir atau karena dinilai tidak memenuhi kinerja yang telah ditetapkan atau dinilai tidak kompeten dalam menjalankan tugasnya.

Tugas Komite audit di antaranya memberikan pendapat profesional kepada Dewan Komisaris terhadap laporan-laporan yang disampaikan Dewan Direksi seperti penelaahan atas laporan Keuangan agar standar dan kebijaksanaan keuangan/prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku telah terpenuhi, penelaahan efektivitas pelaksanaan audit yang dilakukan oleh akuntan publik, menelaah tingkat kepatuhan perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar Modal maupun peraturan perundangan lainnya.

Sesuai dengan ketentuan peraturan oJK no.55/poJK.04/2015 tentang pembentukan dan pedoman pelaksanaan Kerja Komite audit, perseroan saat ini telah memiliki Komite audit. Saat ini perseroan memiliki 3 (tiga) orang Komite audit yang diketuai oleh seorang Komisaris Independen.

AuDIT CoMMITTEEThe audit Committee was formed to support the supervisory function of the Board of Commissioners. The recruitment process of audit Committee Members is carried out by considering competence, expertise, integrity and ability to cooperate. Considering the important role of the audit Committee, individuals appointed to be members of the audit Committee need to fulfill special requirements, including having experience in the audit and finance sector and understanding the Company’s process business.

The Board of Commissioners has the authority to dismiss members of the audit Committee either because the relevant term of office has expired or because it is deemed not to meet the performance that has been determined or is considered incompetent in carrying out its duties.

The duties of the audit Committee include providing professional opinion to the Board of Commissioners on reports submitted by the Board of Directors such as reviewing the Financial report so that the applicable financial standards / policiesand accounting principles have been fulfilled, reviewing the effectiveness of audits conducted by public accountants, reviewing the level of compliance of the Company with the prevailing laws and regulations in the Capital Market and other regulations.

In accordance with the provisions of oJK regulation no.55 / poJK.04 / 2015 concerning the establishment and Work Guidelines for the audit Committee, the Company currently has an audit Committee. at present the Company has 3 (three) audit Committees chaired by an Independent Commissioner.


149


Supporting Organ of the board of CommissionersOrgan Pendukung Dewan Komisaris

adapun susunan Komite audit tahun 2018 adalah sebagai berikut:

SuSuNAN KoMITE AuDIT 2018Composition of audit Committee 2018

NAMAname

JAbATANposition

DASAR pENgANgKATANBasis of appointment

rizal Satar Ketua/KomisarisChairman/Commissioner

Keputusan Dewan Komisaris no. 086/DeKoM/CTI-SIrKuler/VII/2017 tanggal 17 Juli 2017The Board of Commissioners resolution no. 086/DeKoM/CTI-SIrKuler/VII/2017 dated 17 July 2017

arief Budiman anggotaMember

Keputusan Dewan Komisaris no. 003/DeKoM/CTI-/X/2017 tanggal 21 oktober 2017The Board of Commissioners resolution no. 003/DeKoM/CTI-/X/2017 dated 21 october 2017

agus Sandianto anggotaMember

Keputusan Dewan Komisaris no. 002/DeKoM/CTI-/XI/2016 tanggal 11 november 2016The Board of Commissioners resolution no. 002/DeKoM/CTI-/XI/2016 dated 11 november 2016

Berikut profil masing-masing anggota Komite audit:

RIZAl SATARKetua Komite auditChairman

periode Jabatan: 17 Juli 2017 (5 tahun)Working period : 17 July 2017 (5 years)

profil beliau dapat dilihat pada Bab profil perusahaandetailed profile is further described at profile Company Chapter

ARIEf buDIMANanggota Komite auditMember

periode Jabatan: 21 oktober 2017 (5 tahun)Working period : 21 oktober 2017 (5 years)

The composition of the audit Committee in 2018 is as follows:

Herewith the profile of each member of the Committee audit member:


150



Data pribadi/personal DataWarga negara Indonesia/Indonesian Citizen57 tahun/years oldKelahiran 28 Maret 1961/Born in 28 March 1961

pendidikan/Educational backgroundMaster of Business administration, St. Mary’s university Halifax nova Scotia, Canada Sarjana akuntansi, Sekolah Tinggi akuntansi negara (STan), JakartaMaster of Business administration, St. Mary’s university Halifax nova Scotia, Canada Sarjana akuntansi, Sekolah Tinggi akuntansi negara (STan), Jakarta

pengalaman Kerja/professional background1. System engineer di pT Komputer agung (1980-1982)2. Senior System engineer di pT Komputer Media perdana nusantara (1982-1984)3. Credit Manager di pT Saseka Gelora leasing (1986-1990)4. Direktur pT Bakrie nusantara Multi Finance (1990 - 1992)5. Direktur of pT pentasana arthasentosa (1992 - 1998)6. penasihat di pricewaterhouseCoopers Indonesia (1999 - present)

1. System engineer of pT Komputer agung (1980-1982)2. Senior System engineer of pT Komputer Media perdana nusantara (1982-1984)3. Credit Manager of pT Saseka Gelora leasing (1986-1990)4. Director pT Bakrie nusantara Multi Finance (1990 - 1992)5. Director of pT pentasana arthasentosa (1992 - 1998)6. advisory Services of pricewaterhouseCoopers Indonesia (1999 - present)


151


AguS SANDIANToanggota Komite auditaudit Committee Member

periode Jabatan: 11 november 2016 (5 tahun)Working period: november 11, 2016 (5 years)

Data pribadi/personal DataWarga negara Indonesia/Indonesian citizen30 tahun/years old

pendidikan/Educational backgroundSarjana ekonomi, universitas Indonesia, Jakarta pada tahun 2008Bachelor of economy, Indonesia university, Jakarta, year 2008

pengalaman Kerja/professional backgroundasisten peneliti - analis riset ekuitas di Credit Suisse (September 2008 – June 2013)analis di northstar Group (June 2014 – December 2015);associate northstar Group (January 2016 – December 2018);Wakil Direktur northstar Group (January 2019 – present);

research assistant - equity research analyst Credit Suisse (September 2008 – June 2013)analyst northstar Group (June 2014 – December 2015);associate northstar Group (January 2016 – December 2018);Vice president northstar Group (January 2019 – present);

Dari evaluasi yang dilakukan, Komite audit menilai bahwa manajemen perseroan secara kontinu telah menerapkan tata kelola perusahaan yang akuntable, transparan dan bertanggung jawab serta laporan keuangan yang disajikan telah mengikuti prinsip akuntansi yang berlaku.

Independensi Komite Audit

Komite audit melaksanakan fungsi dan tugasnya secara profesional dan independen, tanpa campur tangan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Rapat Komite AuditKomite audit mengadakan rapat secara berkala paling kurang satu kali dalam 1 (satu) bulan, atau disesuaikan dengan kebutuhan. Hasil rapat Komite audit menghasilkan rekomendasi untuk Dewan Komisaris dalam pengambilan keputusan.


From the evaluations carried out, the audit Committee considered that the Company’s management continuously implemented accountable, transparent and responsible corporate governance and the financial statements presented had followed applicable accounting principles.

Independence of the Audit CommitteeThe audit Committee carries out its functions and duties professionally and independently, without interference from any party that is not in accordance with the laws and regulations.

Audit Committee MeetingThe audit Committee holds regular meetings at least once in 1 (one) month, or according to needs. results of the audit Committee Meeting produced recommendations for the Board of Commissioners in decision making.


152



Seluruh hasil rapat Komite audit dituangkan dalam risalah rapat, termasuk apabila terdapat perbedaan pendapat (dissenting opinions). risalah rapat ditandatangani oleh seluruh anggota Komite audit yang hadir dan disampaikan kepada Dewan Komisaris.

Di tahun 2018, Komite audit menyelenggarakan rapat sebanyak 3 kali. Berikut disampaikan kehadiran, serta rekapitulasi tingkat kehadiran Komite audit dalam rapat-rapat tersebut.

REKApITulASI KEHADIRAN KoMITE AuDIT pADA RApAT recapitulation of attendance rate of audit Committees in the Meeting

KoMITE AuDITaudit Committee

JuMlAH wAJIb RApAT

amount of Meeting

JuMlAH KEHADIRANattendance

rate

% KEHADIRAN% attendance

rizal Satar (Ketua/Komisaris | Chairman/

Commissioner)3 3 100,0%

arief Budiman (anggota | Member) 3 3 100,0%

agus Sandianto (anggota | Member) 3 3 100,0%

Rata-rata | averages 100%

program peningkatan Kompetensiprogram peningkatan kompetensi dilakukan oleh Komite audit agar senantiasa dapat mengikuti serta memperbaharui informasi tentang perkembangan terkini dari aktivitas usaha perusahaan dan pengetahuan-pengetahuan lain terkait dengan pelaksanaan tugas Komite audit.

laporan pelaksanaan Tugas Tahun 2018Selama tahun 2018, Komite audit telah memberikan telaahan, tanggapan, pendapat dan rekomendasi kepada Dewan Komisaris meliputi:•KinerjaPerusahaan•PengendalianInternal•ManajemenRisiko

Sepanjang tahun 2018, Komite audit sebagai Komite penunjang Dewan Komisaris telah melakukan evaluasi atas realisasi rencana audit tahunan oleh Internal audit dalam rangka perbaikan kualitas pemeriksaan.

all results of the audit Committee meeting are contained in the minutes of the meeting, including if there are dissenting opinions. Minutes of meetings are signed by all members of the audit Committee present and submitted to the Board of Commissioners.

In 2018, the audit Committee held meetings as many as 3 times. Following is the agenda and minutes of the meeting, attendance, and recapitulation of the attendance of the audit Committee in these meetings.

Competency Improvement programThe competency improvement program is carried out by the audit Committee so that it can always follow and update information about the latest developments in the Company’s business activities and other knowledge related to the implementation of the duties of the audit Committee.

laporan pelaksanaan Tugas Tahun 2018During 2018, audit Committee has provide analysis, comment, opinion and its reccommendation to the Board of Commissioners including:- Company’s performance;- Internal Control;- risk Management.

During 2018, audit Committee as the Supporting Committee of the Board of Commissioners had evaluated the implementation of annual audit plan conducted by audit Internal in order to fix the evaluation quality.


153


KoMITE NoMINASI DAN REMuNERASIDalam menunjang pelaksanaan GCG, perseroan telah membentuk Komite nominasi dan remunerasi berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris no. 003/DeKoM/CTI/XI/2016 tertanggal 11 november 2016. perseroan menyetujui pelaksanaan tugas Komite nominasi dan remunerasi perseroan dilakukan oleh Dewan Komisaris perseroan. Dalam pelaksanaan tugasnya Dewan Komisaris perseroan akan memperhatikan peraturan otoritas Jasa Keuangan nomor 34/poJK.04/2014 tentang Komite nominasi dan remunerasi emiten atau perusahaan publik dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di republik Indonesia khususnya di bidang pasar modal.


ORGAn PenDUKUnG DiReKsiSupporting Organ of the board of DirectorsSEKRETARIS pERuSAHAANSekretaris perusahaan memiliki peran yang penting dalam memastikan impelementasi GCG yang dilakukan perseroan telah sesuai dengan ketentuan dan Best practices yang ada saat ini. Selain itu, Sekretaris perusahaan juga bertanggung jawab untuk memelihara dokumen-dokumen penting yang menunjang struktur GCG dalam penerapan prinsip-prinsip GCG perusahaan.

Sekretaris perusahaan bertanggung jawab langsung kepada Direksi serta diangkat dan diberhentikan berdasarkan Keputusan Direksi berdasarkan mekanisme internal perusahaan dengan persetujuan Dewan Komisaris.

NoMINATIoN AND REMuNERATIoN CoMMITTEEIn supporting the GCG implementation, the Company has formed the nomination and remuneration Committee based on the Decree of the Board of Commissioners no. 003/DeKoM/CTI/XI/2016 dated november 11, 2016. The Company approved the duties implementation of the nomination and remuneration Committee by the Board of Commissioners. In its duties implementation, the Company’s Baord of Commissioners will take into account the Financial Services authority regulation no. 34/poJK.04/2014 on the nomination and remuneration Committee of Issuers or public Companies which is applicable in the republic of Indonesia specifically in the capital market.

CoRpoRATE SECRETARYCorporate Secretary has important roles in ensuring that GCG implementation conducted by the Company has been in accordance with the rules and current Best practices. In addition, the Corporate Secretary is also responsible to maintain important documents that support GCG structure in the implementation of the Company’s GCG principles.

Corporate Secretary is directly responsible to the Board of Directors and is terminated based on the Decree of the Board of Directors based on the Company’s internal mechanisms with the approval of the Board of Commissioners.


154



Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris perusahaanSekretaris perusahaan memiliki beberapa fungsi. Yang pertama adalah fungsi komunikasi dan pembinaan hubungan baik antara perseroan dengan pemangku kepentingan internal dan eksternal. Sekretaris perusahaan juga menjadi jalur komunikasi dan sumber informasi resmi, seperti menyediakan informasi terbaru melalui website, sehingga beredarnya isu atau informasi palsu yang merugikan perusahaan dapat dihindari.

Selain itu, Sekretaris perusahaan menjalankan fungsi kehumasan, kesekretariatan maupun penyelenggaraan rupS, rapat Direksi, rapat Direksi dengan Dewan Komisaris, dan kegiatan dengan pemangku kepentingan lainnya. Dalam konteks administratif, Sekretaris perusahaan menyimpan dokumen penting perusahaan, seperti Daftar pemegang Saham, Daftar Khusus dan risalah rapat Direksi, dan risalah rupS.

adapun tugas Sekretaris perusahaan di sepanjang tahun 2018 adalah:

1. Mengikuti perkembangan pasar Modal, khususnya peraturan yang berlaku di pasar Modal dan memberi masukan kepada Direksi untuk mematuhi ketentuan pasar Modal yang berlaku

2. Memberikan pelayanan informasi yang berkaitan tentang kondisi perseroan kepada publik/pemegang saham dan sebagai penghubung antara emiten dengan otoritas Jasa Keuangan dan masyarakat

3. Menyiapkan daftar khusus tentang Direksi, Komisaris dan keluarganya baik dalam perusahaan tercatat maupun afiliasinya meliputi kepemilikan saham, hubungan bisnis dan peranan lainnya yang menimbulkan benturan kepentingan dengan perusahaan tercatat.

Corporate Secretary Duties and ResponsibilitiesCorporate Secretary has several functions. First is communication function and good relations management between the Company with internal and external stakeholders. Corporate Secretary also becomes the communication lines and official information resources, such as providing the latest information through website, hence may prevent the issues and false information that may be detrimental to the Company.

In addition, Corporate Secretary carries out the functions of public relations, secretariat and the convention of the GMS, Board of Directors Meeting, Board of Directors jointly with the Board of Commissioners Meeting, and activities with other stakeholders. In administrative context, Corporate Secretary records corporate important documents, such as Shareholders regsitry, Special registry and the Board of Directors Minutes of Meeting, and the GMS Minutes of Meeting.

The following are Corporate Secretary duties during 2018:

1. update the Capital Market development, specifically prevailing regulations in the Capital Market and provides input to the Board of Directors to comply with prevailing Capital Market rules.

2. provide information related to the Company’s condition to the public/shareholders and as a liaison between the Issuers with Financial Services authority and communities.

3. prepare special registry on the Board of Directors, Commissioners and their families in both listed companies and its affiliates including shares ownership, business relations and other roles that causing conflict of interests with listed companies.


155


Saat ini Sekretaris perusahaan dijabat oleh Ibu Wiwik Septriandewi, dengan profil sebagai berikut:

wIwIK SEpTRIANDEwI Sekretaris perusahaanCorporate Secretary

Menjabat sejak 21 Juli 2014Hold the position as of 21 July 2014

Data pribadi/personal DataWarga negara Indonesia/Indonesian Citizenusiaage 51 tahun/years old

Riwayat Jabatan/History of work positionDasar Hukum: Diangkat sebagai Corporate Secretary perseroan berdasarkan Surat Keputusan Direksi no. 010/DIr/CTI-Skep/VII/2014 tanggal 21 Juli 2014.Basis of appointment : appointed as the Corporate Secretary of the Company based on Decree of the Board of Directors no. 010/DIr/CTI-Skep/VII/2014 dated 21 July 2014.

pendidikan/EducationunIVerSITaS TrISaKTI, Fakultas Hukum, Jakarta, Indonesia – lulus pada Maret 1990, Sarjana Hukum (SH)/law degree in Indonesian private lawsunIVerSITaS InDoneSIa, - notariat, Jakarta, Indonesia – lulus pada bulan Juli 2001notaris Kandidat (Cn)/Master Kenotariatan

unIVerSITY oF TrISaKTI, Faculty of law, Jakarta, Indonesia – graduate March 1990, law degree in Indonesian private lawsunIVerSITY oF InDoneSIa, - notariat, Jakarta, Indonesia – graduate July 2001Candidate notaris (Cn)/Master of notary

pengalaman Kerja/work Experienceauditor senior di Indonesian Bank restructuring agency (IBra)/Bppn (2001-2001)Kepala Bag. lalu legal Sekretaris perusahaan pT Bina prima perdana (perusahaan Holding Texmaco Textile Group) dan pT Jaya perkasa engineering (Holding Company of Texmaco engineering Group) (2002-2006)perwakilan care taker sebagai DIreKTur pT Bina prima perdana (Holding Company of Texmaco Textile Group) dan pT Jaya perkasa engineering (Holding Company of Texmaco engineering Group) (2007-2009)Kepala legal and Sekretaris perusahaan pT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (2008-present)

Senior auditor of Indonesian Bank restructuring agency (IBra)/Bppn (2001-2001)Head of legal and Corporate Secretary pT Bina prima perdana (Holding Company of Texmaco Textile Group) and pT Jaya perkasa engineering (Holding Company of Texmaco engineering Group) (2002-2006)Care Taker represent as a DIreCTor pT Bina prima perdana (Holding Company of Texmaco Textile Group) kapan pT Jaya perkasa engineering (Holding Company of Texmaco engineering Group) (2007-2009)Head of legal and Corporate Secretary pT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (2008-present)

Supporting Organ of the board of DirectorsOrgan Pendukung Direksi

Currently the Company’s Corporate Secretary is served by Wiwik Septriandewi, with the following profile:


156



program peningkatan Kompetensiprogram pengembangan kompetensi merupakan bagian dari pengembangan yang dilakukan oleh Sekretaris perusahaan, khususnya untuk mengikuti perkembangan isu-isu seputar korporasi dan fungsi-fungsi di bawah Sekretaris perusahaan.

laporan Singkat pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris perusahaan Tahun 2018Di sepanjang tahun 2018, Sekretaris perusahaan telah menyelenggarakan aktivitas/kegiatan dalam rangka pelaksanaan tugas, tanggung jawab, dan fungsi Sekretaris perusahaan sebagaimana diatur dalam hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Secara khusus, Sekretaris perusahaan memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:1. Mengikuti perkembangan pasar modal

khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal;

2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi:a. Keterbukaan informasi kepada masyarakat,

termasuk ketersediaan informasi pada situs web perseroan;

b. penyampaian laporan kepada oJK tepat waktu;

c. penyelenggaraan dan dokumentasi rupS;d. penyelenggaraan dan dokumentasi rapat

Direksi dan/atau Dewan Komisaris; dane. pelaksanaan program orientasi terhadap

perseroan bagi Direksi dan/ atau Dewan Komisaris.

4. Sebagai penghubung antara perseroan dengan pemegang saham, oJK, dan pemangku kepentingan lainnya.

Competency Improvement programCompetency improvement program is part of the development program conducted by the Corporate Secretary, specifically in updating all matters related to corporation and functions under Corporate Secretary.

brief Report on the Implementation of the Corporate Secretary’s Duties and Responsibility in 2018Throughout 2018, the Corporate Secretary has conducted activities in relation to the implementationof its duties, responsibilities and functions as a Corporate Secretary pursuant to the prevailing laws and regulations.

Specifically, Corporate Secretary has the following duties and responsibilities:1. update on capital market prevailing laws and

regulatory;

2. provide inputs to the Board of Directors and Board of Commissioners to comply with laws and regulations in the capital market.

3. To assist the Board of Directors and Board of Commissioners in implementing the corporate governance which consists of:a. Information disclosure to public, including

information availability in the Company’s website;

b. Timely report submission to oJK;c. The GMS convention and documentation;d. Convention and documentation of the

Board of Directors and/or Baord of Commissioners meeting; and

e. Implementation of orientation program on the Company for the Board of Directors and/or Board of Commissioners.

4. as a liaison between the Company with shareholders, oJK and other stakeholders.


157


Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi yang bersifat rahasia, kecuali dalam rangka memenuhi kewajiban sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

AuDIT INTERNAlaudit Internal merupakan bagian dari organisasi perusahaan dalam mendorong budaya sistem pengendalian internal yang kuat untuk mencapai tujuan jangka panjang perusahaan. audit Internal bertanggung jawab untuk memastikan/assurance bahwa seluruh unit kerja telah melakukan aktivitas secara efektif dan efisien serta melakukan konsultasi guna memberikan nilai tambah (added value) dalam pencapaian tujuan organisasi/perusahaan secara menyeluruh. audit Internal dipimpin oleh Kepala Internal audit yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur utama dengan persetujuan Dewan Komisaris.

Tugas audit Internal adalah memberikan konsultasi yang bersifat independent dan obyektif dengan tujuan meningkatkan nilai guna memperbaiki operasional perusahaan melalui pendekatan yang sistematis dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko dalam rangka penerapan tata kelola perusahaan yang baik.

Dalam menyusun dan melaksanakan program kerja audit Internal Tahunan, seorang audit Internal harus melakukan pengujian dan evaluasi terhadap pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan perusahaan. Selain itu, audit Internal juga melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efktivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya, serta memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen. Semua itu kemudian dirangkum dalam sebuah laporan hasil audit dan laporan tersebut disampaikan kepada Direktur utama dan Dewan Komisaris.


Maintain confidentiality of documents, data and information, except for the obligation according to laws and regulations.

INTERNAl AuDITInternal audit is part of the corporate organization to foster strong internal control system culture for the achievement of corporate long term objectives. Internal audit’s responsibility is to ensure effective and efficient activities conducted by all work units, as well as consultation in providing added value in the achievement of overall organization/corporate objectives. Internal audit is led by Chairman of Internal audit appointed and terminated by the president Director with the approval of the Board of Commissioners.

Internal audit’s duty is to provide independent and objective consultation aim at improving value in order to improve company operations through systematic approached by evaluation and risk management effectiveness improvement for the implementation of good corporate governance.

In developing and implementing the annual Internal audit work plan, an internal auditor shall conduct examination and evaluation on internal control system implementation and risk management system in accordance with the company policy. In addition, Internal audit also conduct the audit and assessment on efficiency and effectiveness of finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology and other activities, as well as providing inputs of objective improvement and information on activities that have been audited in all level of management. all of which, are compiled into audit result report and submitted to the president Director and the Board of Commissioners.


158



Saat ini audit Internal perseroan dikepalai oleh Herlani Mardiani Se. Berikut profile Kepala audit Internal perseroan:

HERlANI MARDIANI SE Kepala audit InternalChairman of InternalauditKepala unit audit Internal dijabat oleh Herlani Mardiani Se, seorang Sarjana ekonomi lulusan tahun 2004 dari universitas pasundan Bandung. Sejak 2004-2005 telah bekerja pada pT Multi Bintang Tamajaya sebagai Tax Finance dan dari tahun 2006-2010 bekerja sebagai bagian keuangan di perseroan. Ibu Herlani Mardiani, Se diangkat sebagai Kepala unit audit Internal perseroan berdasarkan Surat Keputusan Direksi tanggal 6 Januari 2011.

position of Chairman is hold by Herlani Mardiani Se, a bachelor of economy graduated at year 2004 from university of pasundan, Bandung. as of 2004-2005, had been working with pT Multi Bintang Tamajaya as Tax Finance, and from 2006-2010 had worked as a finance in the Company and appointed as Chairman of Internal audit based on the Board of Directors Decree dated 6 January 2011.

persyaratan Auditor 1. Memiliki integritas, profesional dan

independen. 2. Memiliki pengetahuan mengenai teknis audit

dan disiplin ilmu lain yang berhubungan dengan bidang tugasnya.

3. Telah lulus sertifikasi audit yang dikeluarkan oleh internal perusahaan dan/atau lembaga sertifikasi.

4. Memahami peraturan perundang-undangan dan peraturan internal yang berlaku.

5. Memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan berkomunikasi, baik lisan maupun tertulis.

Tugas dan Tanggung Jawab Audit Internal

1. Menyusun dan mengorganisasikan program kerja audit tahunan dan anggaran biaya dengan memperhatikan risiko dan skala bisnis perusahaan.

2. Memastikan bahwa sistem pengendalian internal perseroan sudah berjalan secara efektif.

3. Melaksanakan pengawasan dan evaluasi pengendalian internal pada seluruh bidang fungsi perusahaan berdasarkan perintah Direktur utama serta memberikan saran perbaikan dan konsultasi yang objektif dengan dasar pertimbangan risiko.

Currently, the Company’s Internal audit Chairman is Herlani Mardiani Se, with detailed profile as follows:

Auditor Requirements1. Has integrity, professionalism and

independent.2. Has knowledge on audit technique and other

knowledges related to duties.3. Has graduated with audit certification issued

by the Company’s inernal and/or certification institution.

4. understand prevailing regulatory and internal rules.

5. Has skills to interact and communicate, orally and in writing.

Internal Audit Duties and Responsibilities1. Develop and organize annual audit work

program and budget by taking into account the company business risks and scales.

2. ensure effective implementation of the Company’s internal control system.

3. Implement internal control oversight and evaluation in all functions of the Company based on the instruction of president Director as well as to provide advice on improvement and objective consultation with risk consideration basis.


159



4. Melaksanakan evaluasi atas efektivitas perencanaan dan pelaksanaan pengendalian internal, penerapan manajemen risiko dan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dalam proses bisnis sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan ketentuan perusahaan yang berlaku.

5. Menyusun laporan hasil audit dan merekomendasikan perbaikan terhadap penyelenggaraan perusahaan serta melaporkan kepada Direktur utama dengan tembusan kepada Dewan Komisaris dan/atau Komite audit.

6. Melaksanakan audit meliputi perencanaan audit, pelaksanaan audit, pelaporan hasil audit, pemberian rekomendasi dan pemantauan tindak lanjut telah dilaksanakan dengan baik.

7. Bertindak sebagai counterpart dan memastikan terselenggaranya pelaksanaan audit oleh auditor eksternal.

8. Meyakini bahwa target kerja audit Internal yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan baik.

9. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan.

piagam Audit InternalSatuan audit Internal perseroan sudah memiliki piagam audit Internal yang ditetapkan melalui Keputusan Direksi tanggal 18 Januari 2013 yang merupakan panduan dasar bagi audit Internal dalam menjalankan fungsi dan tugasnya sebagai internal audit yang independen dan obyektif, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai (Value added) dan memperbaiki operasional perseroan melaui pendekatan yang sistimetis, dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektifitas manajemen risiko, pengendalian internal, dan proses tata kelola perusahaan.

piagam audit Internal merupakan panduan dasar yang bersifat mandatory bagi audit Internal dalam menjalankan fungsi dan tugasnya sebagai auditor internal yang independen, objektif, dan profesional dengan tujuan untuk meningkatkan nilai tambah dan memperbaiki operasional perusahaan.

4. Implement evaluation on planning effectiveness and internal control implementation, risk management and GCG in business process in accordance with prevailing laws and regulations.

5. Develop audit result report and provide recommendations of improvement on the company implementation and report to the president Director with enclosures to the Board of Commissioners and/or audit Committee.

6. Implement audit covering audit planning, audit implementation, audit result reporting, recommendations and monitoring of follow up – all have been well implemented.

7. act as counterpart and ensure the implementation of audit by external auditors.

8. To ensure that the target of Internal audit that have been set may be properly achieved.

9. Monitoring and evaluation implementation of the improvement as advised.

Internal Audit CharterThe Company’s Internal audit unit has in place the Internal audit Charter set by the Decree of the Board of Directors dated January 18, 2013 which serves as basic guidelines for Internal audit in implementing its functions and duties as an independent and objective internal audit, aim at improving value added and improving the Company’s operations through systematic approach, by evaluation and improvement of risk management effectiveness, internal control and corporate governance process.

Internal audit Charter shall act as a basic guideline that is mandatory for internal audit in implementing its functions and duties as an independent, objective, and professional internal auditor aim at improving added value and the Company’s operations.


160


sisTem PenGenDALiAn inTeRnALInternal Control System

penerapan sistem pengendalian internal bertujuan untuk dapat memberikan jaminan yang memadai bahwa proses bisnis atas pencapaian sasaran perusahaan telah dijalankan dengan memanfaatkan sumberdaya organisasi secara ekonomis, efisien, dan efektif dan menghasilkan produk/jasa yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dengan berdasarkan pada tata kelola perusahaan.

Direksi menerapkan sistem pengendalian intern melalui penerapan kebijakan dan prosedur perusahaan secara konsisten dan memenuhi kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku, antara lain terkait dengan kegiatan usaha perusahaan, rencana strategis, pembagian tugas, pendelegasian wewenang serta kebijakan akuntansi yang memadai. Sedangkan Dewan Komisaris melakukan pengawasan terhadap kebijakan dan jalannya pengurusan perusahaan serta memberikan nasehat kepada Direksi.

Tujuan implementasi pengendalian internal adalah sebagai berikut:

1. Tujuan Strategispengendalian internal bertujuan mendorong terlaksananya strategi-strategi yang ditetapkan perseroan untuk mencapai visi dan misinya.

2. Tujuan operasionalpengendalian internal bertujuan mendorong terciptanya efektivitas dan efisiensi operasional perseroan, termasuk mendorong pencapaian seluruh target kinerja perusahaan.

3. Tujuan pelaporanpengendalian Internal bertujuan mendorong kehandalan, ketepatan waktu dan transparansi pelaporan finansial dan non finansial untuk kebutuhan intern dan ekstern.

4. Tujuan Kepatuhanpengendalian Internal bertujuan mendorong terciptanya kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang mengatur kegiatan usaha perseroan.

Internal control system implementation aims to provide adequate assurance that business process on the company’s target achievements have been implemented by utilizing organization resources economically, efficiently and effectively and resulted in products/services that may fulfill the customers needs based on the corporate governance.

The Board of Directors implements internal control system through the implementation of policies and procedures consistently and fulfilling the compliance with prevailing regulations, among others related to the company business activities, strategic plans, duties division, delegation of authority as well as adequate accounting policy. While the Board of Commissioners conduct the oversight on policy and company management as well as provide advisory to the Board of Directors.

The objectives of internal control implementation are as follows:

1. Strategic objectivesInternal control aim to foster strategies to be implemented by the Company to achieve its vision and mission.

2. operational objectivesInternal control aim to foster the creation of the Company’s effectiveness and efficiency, including to bolster the achivement of all corporate performance targes.

3. reporting objectivesInternal control aims to encourage excellence, on time and financial and non financial reporting transparency for the internal and external needs.

4. Compliance objectivesInternal control aims to create compliance with laws and regulations related to the Company’s business activities.


161


perseroan telah memiliki sistem pengendalian internal yang memadai, namun perusahaan terus menerus melakukan penyempurnaan dan pemutakhiran terkait kelemahan sistem dan prosedur dan kesesuaian dengan proses bisnis terbaru.

pENgENDAlIAN KEuANgAN DAN opERASIoNAl1. pengendalian Keuangan merupakan sistem

dan prosedur serta kebijakan perusahaan yang dilaksanakan dalam rangka pengendalian pengelolaan keuangan perseroan agar berjalan secara efektif, efisien dan ekonomis yang antara lain meliputi:• penetapan maksimal saldo kas dan giro.• penetapan pejabat otorisator dan batas

kewenangannya.• penetapan alokasi dan otorisasi anggaran.• pengawasan melekat yang dilakukan oleh

setiap pimpinan unit kerja.

2. pengendalian operasional, merupakan sistem dan prosedur serta kebijakan perseroan dalam rangka pengendalian pengelolaan operasional bisnis untuk mencapai sasaran perseroan secara efektif, efisien dan ekonomis yang antara lain meliputi: penetapan dan evaluasi Standar operasional prosedur.

Selama tahun 2018, Sistem pengendalian Internal telah melakukan pemeriksaan mengenai sistem pengendalian internal dan penerapannya yaitu pengelolaan keuangan perseroan, pengelolaan operasional bisnis dan kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Termasuk dalam hal ini, memeriksa data keuangan dan operasional yang ada baik di Kantor pusat maupun di Kantor anak perseroan.

Evaluasi atas Efektifitas Sistem pengendalian Internevaluasi bertujuan untuk menilai kesesuaian implementasi pengendalian Internal dengan Standar pengendalian Internal yang dimiliki oleh

Internal Control SystemSistem Pengendalian Internal

The Company has in place adequate internal control system, however the company continuously refine and update the weaknesses of system and procedures and the appropriateness with the latest business processes.

fINANCIAl AND opERATIoNAl CoNTRol1. Financial Control is a system and procedure

as well as policy of the Company that is implemented for the financial management control in order for it to be effective, efficient and economic, among others covering:• Stipulation of maximum cash balance and

current accounts.• Stipulation of authorized executives and

its authorities limitations.• Stipulation of budget allocatio and

authorization.• Inherent oversight conducted by every

work unit manager.2. operational Control is a system and

procedure as well as policy of the Company that is implemented for business operations management control to achieve the Company’s targets in effective, efficient and economic manners that among others include the Stipulation and evaluation of Standard operating procedures.

During 2018, Internal Control System has audited internal control system and its implementation namely the Company’s financial management, business operational management and compliance with prevailing laws and regulations. Included in this, auditing of financial and operational data in both Head office and Subsidiaries’ office.

Evaluation on the Effectiveness of Internal Control SystemThe evaluation aims to assess the appropriateness of internal control implementatin with Corporate Internal Control Standard and activities Internal

Sistem Pengendalian InternalSistem Pengendalian Internal


162


perseroan. pelaksanaan evaluasi pengendalian Internal dilaksanakan oleh 2 pihak, yaitu oleh masing-masing unit kerja dan oleh Sstem pengendalian Internal.

perseroan juga secara terus menerus melakukan evaluasi atas efektifitas Sistem pengendalian Internal yang ada baik oleh auditor Internal maupun auditor eksternal. auditor Internal dan Komite audit secara rutin membahas temuan audit internal dan efektivitas Sistem pengendalian Internal.

Sistem Pengendalian InternalSistem Pengendalian Internal

mAnAJemen RisiKORisk Management

Dalam usaha mencapai visi dan misi perusahaan, perseroan menghadapi ketidakpastian, tantangan dan hambatan yang berasal dari kondisi internal maupun eksternal perusahaan. risiko-risiko tersebut dapat berdampak pada kelangsungan usaha, pendapatan usaha, kondisi keuangan, dan peluang usaha. untuk menghadapi risiko-risiko tersebut, perseroan mengembangkan manajemen risiko yang ditujukan sebagai mitigasi.

Kebijakan manajemen risiko perseroan bertujuan untuk mengantisipasi, mengidentifikasi dan menganalisa risiko-risiko yang dihadapi perseroan, menetapkan batasan risiko dan pengendalian yang sesuai serta untuk mengawasi kepatuhan terhadap prosedur yang telah ditetapkan.

Secara umum, paparan (exposure) risiko yang dimiliki perseroan dapat diidentifikasi sebagai paparan risiko yang bersifat operasional dan paparan risiko terhadap kondisi dan kinerja keuangan perseroan.

In the effort to achieve its vision and mission, the Company encounters uncertainty, challenges and obstacles from the internal and external conditions of the company. These risks may impacted on business continuity, operating income, financial conditions, and business opportunities. To address these risks, the Company carry out risk management aim for mitigation.

The Company’s risk management aim to anticipate, indentify and analyse the risks encountered by the Company, set the risk threshold and appropriate control to oversight compliance with the set procedures.

In general, risk exposures of the Company can be identified as operational risk exposure and risk exposure on the Company’s financial condition and performance.

Control Standard. Internal control evaluation is implemented by 2 parties, namely each work unit and by Internal Control System.

The Company also continously conducts evaluation on the internal control system effectiveness by the Internal auditor or external auditor. The Internal auditor and external auditor are regularly discussing the findings of internal audit and effectiveness of Internal Control System.


163


Risk ManagementManajemen Risiko

MANAJEMEN RISIKo YANg bERSIfAT opERASIoNAlrisiko operasional adalah risiko kerugian yang disebabkan oleh lemahnya pengendalian pada prosedur operasional, kegagalan sistem teknologi informasi, dan kesalahan karena faktor manusia. risiko ini dapat menyebabkan terjadinya kerugian pada perseroan dan entitas anak sehingga akan mempengaruhi kinerja dan tingkat kesehatan perseroan dan entitas anak.

Mitigasi risiko operasional yang diterapkan oleh perseroan dan entitas anak adalah sebagai berikut:- Mengembangkan dan selalu memperbaharui

sistem dan prosedur yang dapat diandalkan untuk menjalankan proses operasional yang efektif, sesuai dengan perkembangan usaha.

- Menerapkan aturan kerja yang jelas dan sanksi yang tegas atas penyimpangan yang terjadi, sesuai dengan tingkat kesalahan.

- Menanamkan nilai-nilai dasar perseroan dan entitas anak sejak dini kepada karyawan, sehingga dapat menghindarkan potensi penyimpangan.

- Menerapkan sistem yang terpusat sehingga proses bisnis dapat terkontrol secara sistematis dan dimonitor dari waktu ke waktu.

- Dari waktu ke waktu berusaha mengurangi pekerjaan yang dilakukan secara manual untuk mengurangi terjadinya kesalahan yang disebabkan oleh factor kelalaian manusia.

MANAJEMEN RISIKo ATAS KoNDISI DAN KINERJA KEuANgAN pERSERoANperseroan mengembangkan Manajemen risiko yang mengelola risiko yang berhubungan dengan kondisi dan kinerja keuangan perseroan sebagai berikut:

a. risiko Tingkat Suku Bungarisiko tingkat suku bunga adalah risiko di mana arus kas di masa depan akan berfluktuasi karena perubahan tingkat suku bunga pasar. perseroan terpengaruh risiko perubahan

opERATIoNAl RISK MANAgEMENT

operational risk is risk of loss due to weak control in the operational procedures, failure of information technology system, and human error factors. This risk may cause losses to the Company and Subsidiaries thereby will influence the performance and sound rating of the Company and Subsidiaries.

Mitigation of operational risk implemented by the Company and Subsidiaries are as follows:- Develop and update reliable system and

procedures to implement effective operations process, in accordance with business development.

- Implement clear work rules and firm sanctions on the occurence of violations, according to violation levels.

- Instill the basic values of the Company and Subsidiaries early on to employees, hence preventing violations potential.

- Implement centralized system hence controlling business processes systematically and monitoring from time to time.

- reduce manual works from time to time to prevent human errors.

RISK MANAgEMENT oN THE CoMpANY’S fINANCIAl CoNDITIoNS AND pERfoRMANCEThe Company develops risk Management related to the Company’s financial conditions and performance, as follows:

a. Interest rate riskInterest rate risk is the risk that the future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Company is exposed to the risk of changes in market interest rates relating primarily to


164


suku bunga pasar terutama terkait dengan hutang bank dan penempatan kas dan setara kas dengan suku bunga mengambang. untuk hutang bank, perseroan memiliki kontrak lindung suku bunga pinjaman untuk melindungi risiko pergerakan suku bunga atas pinjaman. untuk penempatan kas dan setara kas, perseroan mengelola risiko ini dengan melakukan penempatan pada bank yang dapat memberikan tingkat suku bunga yang lebih baik dan senantiasa memonitor pergerakan tingkat suku bunga pasar yang berlaku dan mengelola ketersediaan arus kas yang digunakan untuk melunasi pinjaman dan modal kerja.

b. risiko Kreditrisiko kredit yang dihadapi oleh perseroan berasal dari aktifitas penyewaan infrastruktur telekomunikasi. untuk meringankan risiko ini, perseroan memiliki kebijaksaan untuk memastikan penjualan produk hanya dibuat kepada pelanggan yang dapat dipercaya dan terbukti mempunyai sejarah kredit yang baik. Ini merupakan kebijakan perseroan di mana semua pelanggan yang akan melakukan pembelian secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. perseroan memberikan jangka waktu kredit sampai jangka waktu tertentu dari faktur yang diterbitkan. perseroan memiliki kebijakan di mana batas kredit untuk pelanggan tertentu. Saldo piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi kemungkinan piutang yang tidak tertagih. Ketika pelanggan tidak mampu melakukan pembayaran dalam jangka waktu yang telah diberikan, perseroan akan menghubungi pelanggan untuk menindak lanjuti piutang yang telah lewat jatuh tempo. Jika pelangan tetap tidak melunasi piutang uang telah jatuh tempo dalam jangka waktu yang telah ditentukan, perseroan akan menindaklanjuti melalui jalur hukum. Tergantung pada penilaian perseroan, cadangan khusus mungkin dibuat jika piutang dianggap tidak tertagih. untuk

bank loan and cash and cash equivalents with floating interest rates. The Company manages this risk by placement of funds in banks that can provide better interest rate and constant monitoring of the movement of interest rates prevailing in the market and managing the availability of cash flow used to repay loan and working capital.

b. Credit riskThe Company is exposed to credit risk arising from operations related to towers lease. To alleviate this risk, the Company has policies in place to ensure that transactions are made only to creditworthy customers with proven track records and good credit history. It is the Company’s policy that all customers who wish to trade on credit terms are subjected to credit verification procedures. The Company may grant its customers certain credit terms from the issuance of invoices. The Company has policies that limit the amount of credit exposure to any particular customer. receivable balances are monitored on an ongoing basis to reduce the exposure to bad debts. When a customer fails to make payment within the granted period, the Company will contact the customer to act on overdue receivable. If the customer does not settle the overdue receivable within a reasonable time, the Company will proceed with legal actions. Depending on the Company’s assessment, specific provisions may be made if the receivable is deemed



165


meringankan risiko kredit, perseroan akan menghentikan penyaluran semua jasa kepada pelanggan yang gagal bayar.

c. risiko Mata uang asingrisiko mata uang asing adalah risiko nilai wajar arus kas masa depan atas suatu instrumen keuangan yang akan berfluktuasi karena perubahan kurs mata uang asing. perseroan terpengaruh risiko perubahan kurs mata uang asing, terutama berkaitan dengan hutang bank dalam mata uang Dolar amerika Serikat. apabila terjadi pelemahan/penguatan nilai tukar mata uang rupiah terhadap nilai tukar mata uang asing, maka hutang dalam mata uang asing akan meningkat/berkurang dalam mata uang rupiah. Manajemen memiliki kontrak cross currency swap dan cancellable call spread yang ditujukan untuk sarana lindung nilai terhadap arus kas yang berasal dari pembayaran pokok dan bunga pinjaman dalam Dollar amerika Serikat.

d. risko likuiditasDalam mengelola risiko likuiditas, perseroan memantau dan menjaga tingkat kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasi perseroan dan untuk mengatasi dampak dari fluktuasi arus kas. perseroan juga secara rutin melakukan analisa arus kas actual terhadap proyeksi arus kas, termasuk jadwal jatuh tempo hutang jangka panjang mereka, dan terus menelaah kondisi pasar keuangan untuk memelihara fleksibilitas pendanaan dengan cara menjaga ketersediaan komitmen fasilitas kredit. Tujuan utama pengelolaan modal perseroan adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan peringkat pinjaman yang kuat. perseroan disyaratkan untuk memelihara tingkat permodalan tertentu oleh perjanjian pinjaman dimana perseroan telah memenuhi semua persyaratan modal yang ditetapkan oleh pihak eksternal.

uncollectible. To mitigate its credit risk, the Company will cease the supply of all services to customers in the event of payment default.

c. Foreign Currency riskForeign currency risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchanges rate. The Company’s exposure to exchange rate fluctuations results primarily from bank loan in united States Dollar. If there is weakening/strengthening of rupiah exchange rate, payable in foreign exchange rate will increase/decrease in rupiah term. Management has cross currency swap fixed – float and call spread agreement to hedge the cash flows arising from principal and interest payments of loan in united States Dollar.

d. liquidity riskIn the management of liquidity risk, the Company monitors and maintains a level of cash and cash equivalents deemed adequate to finance the Company’s operations and to mitigate the effects of fluctuation in cash flows. The Company also regularly evaluates the projected and actual cash flows, including its long-term loan maturity profiles, and continuously assesses conditions in the financial markets to maintain flexibility in funding by keeping committed credit facilities available. The primary objective of the Company’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support their business, strong credit ratings and maximize shareholder value. The Company is required to maintain certain level of capital by loan agreements. The Company have complied with all externally imposed capital requirements.



166


e. risiko Bencana alamrisiko bencana alam adalah risiko hancurnya aktiva perseroan, terutama infrastruktur telekomunikasi yang disebabkan oleh bencana alam yang pada akhirnya akan mempengaruhi kemampuan perseroan dalam menyediakan layanan kepada pelanggan. perseroan mengelola risiko ini dengan mengasuransikan aktiva dan infrastruktur telekomunikasi milik perseroan dengan perlindungan asuransi kerusakan dan tanggung jawab terhadap pihak ketiga kepada perusahaan asuransi yang bereputasi baik.

f. risiko Kehilangan pendapatanDalam mengelola risiko kehilangan pendapatan, kontrak penyewaan infrastruktur telekomunikasi yang ditandatangani antara perseroan dengan operator telekomunikasi dibuat bersifat jangka panjang (5-10 tahun), dengan potensi perpanjangan untuk periode berikutnya.

RISIKo TERKAIT KEgIATAN uSAHA pERSERoAN DAN ENTITAS ANAK

perseroan dan entitas anak menghadapi beberapa risiko-risiko baik yang berasal dari internal perseroan dan entitas anak maupun dari eksternal yang dapat mempengaruhi kinerjanya. risiko di bawah ini disusun berdasarkan bobot dari dampak masing-masing risiko terhadap kinerja keuangan, kegiatan operasional dan prospek perseroan dan entitas anak serta investasi pada saham perseroan.

Risiko yang Dihadapi oleh perseroan1. risiko perubahan peraturan dan penegakan

Hukum Kegiatan usaha perseroan diatur secara Hukum

oleh pemerintah melalui berbagai peraturan. adanya perubahan peraturan-peraturan tersebut dapat mempengaruhi kegiatan usaha perseroan.


e. natural Disaster risknatural disaster risk is the risk of destruction of the Company's assets, particularly telecommunications infrastructure due to natural disasters, which will ultimately affect the Company's ability to provide services to customers. The Company manages this risk by insuring the Company's assets and telecommunications infrastructure with damage insurance protection and responsibility to third parties to reputable insurance companies.

f. loss Income riskIn managing the loss income risk, telecommunication infrastructure leasing contracts signed between the Company and telecommunications operators are made in the long term (5-10 years), with the potential for extension for the next period.

RISK RElATED To THE buSINESS ACTIVITIES of THE CoMpANY AND ITS SubSIDIARIESThe Company and Subsidiaries encounter several risks both from the internal of the Company and Subsidiaries as well as from external factors that can affect its performance. The risks below are prepared based on the weight of the impact of each risk on the financial performance, operational activities and prospects of the Company and Subsidiaries and investment in the Company's shares.

Risks Encountered by the Company1. regulatory amendments and law enforcement

riskThe Company's business activities are legally regulated by the Government through various regulations. Changes to these regulations can affect the Company's business activities.


167


2. risiko Tidak Terpenuhinya rencana Kerja perseroan menyusun rencana kerjanya

berdasarkan tren industri telekomunikasi yang pesat dalam beberapa tahun terakhir. namun terdapat risiko dimana perseroan tidak dapat memenuhi rencana tersebut disebabkan terjadinya perubahan kondisi pasar dan tren yang cepat diluar prediksi perseroan. Terdapat juga risiko internal yang disebabkan oleh ketidaktepatan dan keterlambatan manajemen perseroan dalam mengambil keputusan dimana hal ini dapat memicu tingkat pertumbuhan yang tidak diinginkan. Hal ini dapat berdampak negatif terhadap kelangsungan usaha, pendapatan usaha, dan prospek usaha perseroan.

Risiko yang Dihadapi oleh Entitas Anak1. risiko perubahan peraturan Kegiatan usaha entitas anak selalu tunduk

dan taat pada peraturan propinsi dan wilayah dimana infrastruktur telekomunikasi dioperasikan. peraturan dari pejabat setempat dan kendala dari organisasi masyarakat setempat dapat menggagalkan, menunda atau meningkatkan biaya entitas anak dalam mendirikan, memodifikasi, menambah perlengkapan baru, atau memperpanjang masa sewa lokasi, sehingga dapat membatasi kemampuan entitas anak dalam memberikan layanan kepada pelanggan.

2. risiko Bencana alam Kerusakan infrastruktur telekomunikasi

dan aktiva penunjang lainnya dapat mempengaruhi kemampuan entitas anak dalam memenuhi kewajiban layanan kepada pelanggan serta mempengaruhi kemampuan entitas anak dalam mendapatkan pelanggan baru. asuransi kerusakan mungkin tidak cukup menutupi hilangnya pendapatan dan peluang mendapatkan pelanggan baru.


2. unfulfilled Work plan riskThe Company develops its work plan based on the rapid trend of the telecommunications industry in recent years. However, there are risks where the Company cannot fulfill the plan due to changes in market conditions and rapid trends beyond the Company's predictions. There are also internal risks due to inaccurate and late management of the Company in making decisions where this can trigger an undesirable growth rate. This can have a negative impact on the business continuity, business income, and business prospects of the Company.

Risks Encountered by the Subsidiaries

1. regulatory Changes riskThe Subsidiaries’ business activities are always subject to and comply with provincial and regional regulations where telecommunications infrastructure is operated. The regulations from local officials and constraints from local community organizations can render failure, delay or increase the costs of Subsidiaries in establishing, modifying, adding new equipment, or extending the lease location, hence limiting the Subsidiaries’s ability to provide services to customers.

2. natural Disaster riskDamage to telecommunications infrastructure and other supporting assets can affect the Subsidiaries’ ability to fulfill service obligations to customers and affect the Subsidiaries’ ability to obtain new customers. Damage insurance may not cover the loss of income and the opportunity to attain new customers.


168


3. risiko penurunan Harga Sewa Infrastruktur Telekomunikasi

pelanggan entitas anak memiliki banyak alternatif dalam menyewa infrastruktur telekomunikasi, tidak hanya terbatas pada persaingan antar penyedia infrastruktur telekomunikasi independen namun termasuk juga alternatif menyewa dari sesama operator telekomunikasi. perkembangan persaingan yang semakin tinggi mungkin membawa dampak berupa penurunan harga sewa infrastruktur dan pendapatan entitas anak atau menyebabkan pelanggan mengambil keputusan tidak memperpanjang kontrak. Kemungkinan-kemungkinan tersebut dapat berdampak negatif terhadap kinerja, kondisi keuangan, dan likuiditas entitas anak.

4. risiko Konsolidasi usaha antara operator Telekomunikasi

Konsolidasi atau penggabungan usaha antara operator telekomunikasi akan menurunkan permintaan atas infrastruktur telekomunikasi karena akan terjadi duplikasi cakupan jaringan yang sudah ada sebagai akibat dari konsolidasi tersebut. akibatnya pelanggan mungkin memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak sewa sehingga berdampak negatif terhadap kegiatan usaha, pertumbuhan, dan laba entitas anak.

5. risiko Kenaikan Suku Bunga pinjaman entitas anak memiliki hutang pendanaan dari

pihak ketiga dengan suku bunga mengambang yang akan menyebabkan fluktuasi beban bunga. entitas anak tidak dapat menjamin tidak akan terjadi kenaikan suku bunga pinjaman yang akan menaikkan beban bunga, menurunkan kondisi keuangan, likuiditas, dan laba entitas anak. untuk mengantisipasi risiko, saat ini entitas anak memiliki kontrak lindung suku bunga pinjaman untuk melindungi risiko pergerakan suku bunga atas pinjaman.


3. Telecommunication Infrastructure rental price Decrease riskThe Subsidiaries’ customers have many alternatives in renting telecommunication infrastructure, not only limited to competition between independent telecommunications infrastructure providers but also alternatives to rent from other telecommunications operators. The increasingly high competition may have an impact of decreasing the infrastructure rental price and Subsidiaries’ income or causing the customers to make decisions not to renew the contract. These possibilities may render a negative impact on the performance, financial condition, and liquidity of the Subsidiaries.

4. Business Consolidation Between Telecommunication operator riskBusiness consolidation or merger between telecommunications operators will reduce demand for telecommunications infrastructure because duplication of existing network coverage will occur as a result of the consolidation. as a result, the customer may decide not to extend the rental contract hence it has a negative impact on the Subsidiary's business activities, growth and profits.

5. loan Interest rate Increase riskThe Subsidiaries have financing debt from third parties with floating interest rates, which will cause fluctuations in interest expense. The Subsidiaries cannot guarantee that there will not be an increase in loan interest rates that will increase the interest expense, reduce the financial condition, liquidity and profit of the Subsidiaries. To anticipate risk, the Subsidiaries currently have a loan interest rate protection contract to protect the risk of interest rates fluctuation on loans.


169


6. risiko Tidak adanya Izin operasi pada Beberapa lokasi Infrastruktur Telekomunikasi

Sebelum melakukan pembangunan infrastruktur telekomunikasi, entitas anak selalu berusaha mendapatkan semua izin-izin yang diperlukan dari otoritas dan masyarakat setempat. namun bisa terjadi kondisi dimana proses pengurusan izin-izin ternyata membutuhkan waktu yang sangat lama dan entitas anak memutuskan untuk melanjutkan proses pembangunan infrastruktur telekomunikasi secara simultan dengan proses pengurusan izin-izin. Jika izin-izin yang diperlukan akhirnya gagal diperoleh, otoritas setempat dapat memerintahkan pembongkaran, penundaan, penghentian operasi atau memindahkan infrastruktur telekomunikasi ke lokasi lain. entitas anak tidak dapat menjamin bahwa otoritas setempat tidak akan memerintahkan pembongkaran, penundaan, penghentian operasi atau memindahkan infrastruktur telekomunikasi yang tidak memiliki izin-izin operasional. pembongkaran infrastruktur telekomunikasi dan relokasi ke lokasi yang baru akan menyebabkan entitas anak tidak dapat memenuhi kesepakatan dengan pelanggan yang dapat berpotensi menurunkan pendapatan dan menambah beban operasional, sehingga berdampak negatif terhadap kegiatan usaha, pertumbuhan, dan laba entitas anak.

7. risiko Keberatan Masyarakat Setempat atas Keberadaan Infrastruktur Telekomunikasi

Terdapat kemungkinan dimana masyarakat setempat dengan berbagai alasan menentang keberadaan infrastruktur telekomunikasi yang telah didirikan lengkap dengan izin-izin operasi yang sah. Hal ini dapat menyebabkan penghentian kegiatan operasional infrastruktur telekomunikasi yang dapat berujung pada pembongkaran infrastruktur tersebut atas perintah otoritas sebagai akibat dari laporan masyarakat setempat. penghentian operasional dan/atau


6. risk of lack of operating permits in Several locations of Telecommunication Infrastructure prior to carrying out telecommunications infrastructure development, the Subsidiaries always tried to get all the necessary permits from the authorities and the local community. However, conditions can occur where the process of obtaining permits turns out to require a very long time and the Subsidiaries decide to continue the process of developing telecommunications infrastructure simultaneously with the process of obtaining permits. If the necessary permits finally fail to be obtained, local authorities can order the demolition, delay, termination of operations or move telecommunications infrastructure to another location. The Subsidiaries cannot guarantee that the local authorities will not order the demolition, delay, termination of operations or move telecommunications infrastructure that does not have operational permits. The demolition of telecommunications infrastructure and relocation to new locations will cause the Subsidiaries to not be able to fulfill the agreement with the customer, which may potentially reduce revenues and increase operating expenses, hence negatively impacting the Subsidiaries’ business activities, growth, and profits.

7. risk of local Community objection for the existence of Telecommunications InfrastructureThere is a possibility that local communities for various reasons oppose the existence of established telecommunications infrastructure complete with legal operating permits. This can lead to the termination of telecommunications infrastructure operations which can lead to the dismantling of the infrastructure at the behest of the authorities as a result of reports from the local community. Termination of operation and/or dismantling of telecommunications infrastructure will cause the Subsidiaries


170


pembongkaran infrastruktur telekomunikasi akan menyebabkan entitas anak tidak dapat melaksanakan kewajibannya terhadap penjanjian sewa infrastruktur telekomunikasi yang dapat berpotensi menurunkan pendapatan dan menambah beban operasional, sehingga berdampak negatif terhadap kegiatan usaha, pertumbuhan, dan laba entitas anak.

8. risiko Tidak Dapat Memperpanjang Masa Sewa lahan atau Gedung

Hampir semua infrastruktur telekomunikasi milik entitas anak didirikan di atas lahan atau di dalam gedung sewaan dengan kontrak jangka panjang. ada kemungkinan pemilik lahan atau pemilik gedung tidak bersedia memperpanjang masa sewa dengan berbagai alasan. Juga terdapat kemungkinan entitas anak tidak dapat memperpanjang masa sewa lahan atau gedung karena terjadi permintaan kenaikan harga sewa diluar kemampuan entitas anak. Jika entitas anak tidak dapat memperpanjang masa sewa lahan atau gedung, maka perlu dilakukan pembongkaran dan relokasi infrastruktur telekomunikasi ke lokasi baru.

pembongkaran infrastruktur telekomunikasi dan relokasi ke lokasi yang baru dapat menyebabkan terganggunya hingga terhentinya pelayanan entitas anak kepada pelanggan yang dapat menurunkan pendapatan dan akan menimbulkan beban operasional tambahan serta dapat berdampak negatif terhadap kegiatan usaha, pertumbuhan, dan laba entitas anak.


to not carry out its obligations towards the telecommunications infrastructure lease agreement which could potentially reduce revenues and increase operating expenses, thus negatively impacting the Subsidiaries’ business activities, growth and profits.

8. risk of prohibition to extend the rental period for land or Building almost all telecommunications infrastructure owned by Subsidiaries is established on land or in rented buildings with long-term contracts. It is possible that landowners or building owners are not willing to extend the rental period for various reasons. It is also possible that the Subsidiaries cannot extend the lease period of the land or building due to a request for an increase in rental prices beyond the capacity of the Subsidiary. If the Subsidiaries cannot extend the lease period of the land or building, it is necessary to demolish and relocate telecommunications infrastructure to the new location.

The demolition of telecommunication infrastructure and relocation to new locations can cause disruption to the termination of services of Subsidiaries to customers which can reduce revenue and will incur additional operational burdens and can have a negative impact on the Subsidiaries’ business activities, growth, and profits.


171


PeRKARA PenTinG

sAnKsi ADminisTRATiF

Material Cases

Administrative Sanction

Sepanjang tahun 2018, perseroan tidak memiliki perkara penting yang berisiko pada kerugian dan reputasi perusahaan.

perseroan tidak mengalami sanksi administrasi yang dikenakan kepada perseroan, entitas anak, anggota Dewan Komisaris dan Direksi di tahun 2018.

KODe eTiKCode of Conduct

perseroan merumuskan pedoman perilaku (“Kode etik”) untuk memberikan panduan tata kelola perilaku dan etika profesional kepada seluruh karyawan, Direksi dan Dewan Komisaris. Kode etik berisi sekumpulan komitmen di mana setiap karyawan perseroan harus mematuhi ketentuan tersebut. Kode etik ini disusun untuk memberikan hasil yang konsisten sesuai dengan visi, misi, budaya, dan nilai inti (core values) perseroan.

Kode etik mengatur hal-hal berikut:• Integritas• Kepatuhan terhadap hukum• Benturan Kepentingan• Hak atas kekayaan intelektual• aktivitas politik• Hubungan dengan karyawan• Hubungan dengan pemegang saham• Hubungan dengan pelanggan• Hubungan dengan mitra usaha• Hubungan dengan kreditur• Hubungan dengan media massa

Throughout 2018, the Company did not have any material cases that render any risk of loss and reputation of the Company.

The Company did not attained any administrative sanctions charged to the Company, subsidiaries, members of the Board of Commissioners and Board of Directors in 2018.

The Company formulates the Code of Conduct to provide conduct governance guideline and professional ethics to all employees, the Board of Directors and Board of Commissioners. The Code of Conduct contains compilation of commitments where every employee of the Company shall comply with such rules. This Code of Conduct is developed to provide consisten results in accordance with the Company’s vision, mission, culture and core values.

Code of Conduct stipulates the following:• Integrity• Compliancewithlaw• ConflictofInterest• Intellectualpropertyrights• Politicalactivity• Relationswithemployees• Relationswithshareholders• Relationswithcustomers• Relationswithbusinesspartners• Relationswithcreditors• Relationswiththemassmedia


172


BUDAYA PeRUsAHAAnCulture of the Company

untuk mendukung terwujudnya visi dan misi perusahaan, maka perseroan telah menetapkan Budaya perusahaan sebagai berikut:

1. Customer First; Fokus dalam menciptakan pengalaman pelanggan yang positif dan hidup Bersama kesuksesan mereka. pT Centratama Telekomunikasi Tbk percaya, pelanggan adalah mitra untuk menciptakan nilai.

2. enabling The excellence; Menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dengan aktif menciptakan solusi merupakan salah satu cara untuk mencapai keunggulan. pT Centratama Telekomunikasi Tbk bertanggung jawab pada hasil akhir yang mampu memberikan nilai pada pelanggan dan stakeholders

3. noble Thoughts; Membangun prestasi sebagai orang yang kredibel, beroperasi dengan standar etika yang tinggi, berkarakter moral tinggi, bertindak dengan jujur dan tidak berkompromi dengan kesalahan. pT Centratama Telekomunikasi Tbk selalu memberikan terbaik dalam kualitas untuk pertumbuhan perusahaan.

4. Team Work as one Family; bekerja Bersama secara harmonis untuk mengisi kesenjangan, berbagi peran, dan memberikan dukungan satu sama lain untuk mencapai tujuan perusahaan.

To support the realization of the Company’s vision and mission, the Company has established a Corporate Culture, as follows:

1. Customer First; Focus in creating a positive customers experiences and live by their success. We believe that customers are our partners in creating value.

2. enabling The excellence; Get the job done on time by actively create solutions rather than stuck on problems. Be creative in delivering value to our customers and stakeholders, accountable for the end result.

3. noble Thoughts; establish a reputation for being credible, operating with highest ethical standards, high moral character, act with honesty and not compromising the truth. Giving our best in quality and everything we do for the growth of the company.

4. Teamwork as one Family; understanding our role, work together in harmony to fill the gaps, to provide support to each other in order to reach the company goals.


173


Sebagai salah satu bentuk komitmen penerapan GCG, perseroan membangun mekanisme Sistem pelaporan pelanggaran atau Whistleblowing System (WBS). penerapan WBS bermanfaat untuk pengembangan sistem pelaporan pelanggaran yang terkelola dengan baik, yang dapat menjadi fondasi bagi perusahaan untuk merancang evaluasi dan tindak lanjut yang diperlukan. WBS juga menjadi bagian dari mekanisme deteksi dini (early warning system) atas kemungkinan terjadinya masalah akibat sebuah pelanggaran. Bagi pelapor, WBS memberikan jaminan perlindungan dan kerahasiaan identitas.

MEKANISME pENYAMpAIAN pElApoRAN pElANggARANperseroan telah membuat fasilitas Whistle Blowing System, dalam rangka memenuhi kewajiban peraturan perundang-undangan dan peraturan terkait lainnya. Fasilitas WBS ini dibuat untuk membantu manajemen dalam mengungkap terjadinya fraud yang dapat terjadi di dalam lingkungan perusahaan.

Manajemen perseroan memberi kesempatan bagi mitra atau siapapun yang ingin melaporkan indikasi terjadinya pelanggaran di lingkungan perseroan melalui email [email protected].

PROGRAm KePemiLiKAn sAHAm

wHisTLeBLOwinG sYsTem

Shares Ownership Program

Whistleblowing System

Hingga 31 Desember 2018, perseroan tidak melaksanakan program Kepemilikan Saham baik oleh Manajemen (MSop) maupun oleh Karyawan (eSop).

until December 31, 2018, the Company did not exercise any Share ownership program by both the Management (MSop) or employee (eSop).

as one of the commitments to implement GCG, the Company established the Whistleblowing System (WBS). WBS is utilized for the good governance of complaint reporting development, which become the foundation for the Company to evaluated and carries out necessary follow up. WBS also becomes part of early warning system on the possibility of issues due to violations. For the whistleblowers, WBS guarantees protection and identity confidentiality.

wHISTlEblowINg SYSTEM SubMISSIoN MECHANISMSIn compliance with the regulatory and other relevant rules, the Company has developed Whistle Blowing System facility. This WBS facility is made to assist the management in disclosing fraud that may occur in the Company’s environment.

The Company Management provides opportunities for the partners or any parties that would like to report violations indication in the Company’s environment through email [email protected].


174


untuk meminimalisir pelaporan pengaduan yang bersifat fitnah atau palsu, maka perseroan menetapkan kriteria atau syarat pelaporan agar disampaikan secara jelas dan dapat dipertanggung jawabkan. Syarat pelaporan minimal meliputi:1. pelanggaran yang diadukan;2. pihak yang terlibat;3. Waktu terjadinya pelanggaran;4. Tempat terjadinya pelanggaran;5. Bagaimana kejadiannya; dan6. Bukti-bukti pelanggaran.

pERlINDuNgAN bAgI pElApoRperseroan menjamin kerahasiaan dan perlindungan kepada pelapor dalam melakukan proses setiap pelaporan pengaduan dengan senantiasa mengedepankan kerahasiaan, asas praduga tidak bersalah dengan cara yang profesional. perseroan menjamin kerahasiaan identitas pelapor, serta memberikan perlindungan kepada pelapor dari segala bentuk ancaman, intimidasi, ataupun tindakan tidak menyenangkan dari pihak manapun, sepanjang pelapor dapat menjaga kerahasiaan kasus yang diadukan/dilaporkan.

perlindungan ini juga berlaku bagi petugas yang ditunjuk perseroan dalam melaksanakan investigasi, verifikasi maupun pihak-pihak yang memberikan informasi terkait dengan pengaduan/penyingkapan fakta penyimpangan.

perseroan melindungi kerahasiaan bagi setiap pelapor dengan memberikan akses langsung melalui situs web, dan email atau dengan menggunakan nama yang dirahasiakan.

pENANgANAN pENgADuANpelaporan pelanggaran ke perseroan dapat dilakukan secara tertulis, di mana mekanisme penyampaian pelaporan ini adalah sebagai berikut:

1. Menyampaikan surat resmi yang ditujukan kepada perusahaan c.q Tim pengelola pengaduan pelanggaran, dengan cara dikirim melalui email khusus yang diperuntukkan sebagai media Sistem pelaporan pelanggaran ke [email protected].

Whistleblowing SystemWhistleblowing System

To minimize defamotory or false whistleblowing, the Company set the reporting criteria or requirements for clarity and accountability reporting. The minimum requirements of reporting is as follows:

1. Information on violations;2. Involved parties;3. Time of violations;4. location of violations;5. occurence of violations; and6. evidence of violations.

pRoTECTIoN foR wHISTlEblowERSThe Company guarantees the confidentiality and protection of whistleblowers in the process of complaint reporting by always upholding confidentiality, presumption of innocence principle in a professional manner. The Company guarantees the confidentiality of whistleblowers’ identity, as well as provide protection to the whistleblowers from any threats, intimidation or unpleasant actions from any party, as long as the whistleblowers can maintain confidentiality of cases that are being informed/reported.

This protection also applicable to the person in charge appointed by the Company in implementing the investigation, verification or parties that provide relevant information on violations facts disclosures.

The Company protects the confidentiality of every whistleblowers by providing direct access through website, and email or by using confidential names.

REpoRTINg HANDlINgThe whistleblowing to the Company may be done in writing, where the mechanisms of reporting submission are as follows:

1. Submit official letter to the Company c.q Whistleblowing Management Team, by sending through specifi email addressed as whistleblowing system media to [email protected]


175


2. pengaduan pelanggaran secara tertulis harus dilengkapi dengan foto identitas dan bukti pendukung seperti dokumen yang berkaitan pelanggaran yang akan disampaikan.

3. pelapor anonim dapat diterima tetapi tidak ada kewajiban perseroan untuk memberikan tanggapan karena akan terdapat kesulitan untuk melakukan komunikasi dan klarifikasi atas laporan tersebut sehingga ada kemungkinan laporan tidak dapat diproses lebih lanjut.

4. perusahaan memberikan tanda terima atas pengaduan pelanggaran yang diajukan secara tertulis dengan identitas yang dikirim kembali melalui email.

untuk prosedur pengelolaan laporan, ditentukan mekanisme sebagai berikut:

1. Tim pengelola pengaduan pelanggaran menerima dan menyaring laporan pengaduan pelanggaran yang diterima, apakah terdapat indikasi awal atau sesuai dengan kriteria laporan Sistem pelaporan pelanggaran dan dapat ditindaklanjuti:a. pihak pelapor ber-identitasb. Terdapat permasalahan dugaan tindak

pelanggaran, siapa yang terlibat, tempat dan tanggal peristiwa, kerugian yang ditimbulkan.

c. Bila Ya laporan pengaduan diteruskan untuk ditindaklanjuti, bila TIDaK proses Sistem pelaporan pelanggaran selesai.

2. Tim pengelola pengaduan pelanggaran akan melakukan pemeriksaan/verifikasi awal terhadap laporan pengaduan pelanggaran untuk menemukan bukti-bukti terkait dengan pelanggaran yang dilakuan terlapor.

Hasil verifikasi awal tersebut dilaporkan kepada:a. Direksi (jika terlapor anggota Dewan

Komisaris/ anggota organ pendukung Dewan Komisaris);

b. Dewan Komisaris (jika terlapor anggota Direksi)


2. Written whistleblowing shall be completed with identity photography and supporting evidences such as documents related to the submitted whistleblowing.

3. anonimous whistleblowers are accepted however the Company does not have the obligation to respond due to the difficulty to communicate and clarify the reports thereby there will be a possibility of no further process on such reportings.

4. The Company provided receipts on the submitted whistleblowing in writing with identity that resend through email.

The following mechanisms are the procedures for reporting management:

1. The Whistleblowing Management Team accepts and screenings the submitted whistleblowing, to initially indicate or if its in accordance with the whistleblowers criteria and can be followed up:

a. The whistleblowers with identityb. The alleged violations, parties involved,

location and dates of events, losses that may arise.

c. If YeS, the whistleblowing will be followed up, if no the whistleblowing system process is considered finalized.

2. The Whistleblowing Management Team will initially check/verify the whistleblowing report to find evidences related to submitted whistleblowing.

Verification results will be reported to:

a. Board of Directors (if the reported are members of the Board of Commissioners/members of the Board of Commissioners Supporting organ);

b. Board of Commissioners (if the reported are members of the Board of Directors);


176


c. Direksi (jika terlapor Karyawan) untuk dilakukan verifikasi awal dan penanganan lebih lanjut.

3. Direksi/Dewan Komisaris menetapkan rekomendasi apakah akan dilakukan tindakan lebih lanjut hasil verifikasi awal oleh satuan pengawas Intern.

4. Satuan pengawas Intern melakukan langkah lebih lanjut atas hasil verifikasi awal dan melaporkan hasilnya kepada Direksi/Dewan Komisaris.

5. Dari laporan tersebut, Direksi/Dewan Komisaris menetapkan rekomendasi langkah selanjutnya. Bila tidak terbukti atau selesai, maka laporan pengaduan akan ditutup. apabila pengaduan tersebut terbukti atau memerlukan tindak lanjut, maka akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku atau diteruskan.kepada pihak penyidik untuk diproses lebih lanjut sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.

6. Seluruh proses verifikasi awal dan tindak lanjut atas pengaduan wajib dibuatkan Berita acara.

pIHAK YANg MENgElolA pENgADuANpenanganan pengaduan dikelola oleh Satuan Internal audit dengan dibentuk Tim pengelolaan pengaduan pelanggaran yang independen yang ditetapkan oleh Direktur utama.

hasil dari penanganan pengaduan, paling sedikit meliputi:

1) jumlah pengaduan yang masuk dan diproses dalam tahun buku; dan

2) tindak lanjut pengaduan;

pENgADuAN TAHuN 2018 DAN TINDAK lANJuTNYASeluruh pengaduan yang masuk selama tahun 2018 telah ditindaklanjuti.


c. Board of Directors (if the reported are employees) for initiate verification and further handling.

3. The Board of Directors/Board of Commissioners set the recommendations for further actions as a follow up from initial verification by the Internal Control unit.

4. The Internal Control unit will take further measures on the result of initial verification and report the results to the Board of Directors/ Board of Commissioners.

5. From the reports, the Board of Directors/ Board of Commissioners set further recommendations. If no evidence or finalized, the whistleblowing report will be closed. If there is evidence or require further action, sanctions will be imposed according to the applicable rules or to be followed up to the investigator for further process in accordance withe the prevailing laws and regulations.

6. all initial verification processes and follow ups on whistleblowing shall be made in a Minute.

wHISTlEblowINg HANDlERS

The whistleblowing is handled by the Internal audit unit by the establishment of independent Whistleblowing Management Team that appointed by the president Director.

result of whistleblowing, at least covering:

1) total complaints received and processed in fiscal year; and

2) tomplaints follow up.

ToTAl wHISTlEblowINg IN 2018 AND follow upall complaints received during 2018 have been followed up.


177


pEDoMAN TATA KElolA pERuSAHAAN TERbuKAGuidelines of the Corporate Governance of public

companies

pENERApAN DI pERSERoANImplementation in the Company

a. HuBunGan peruSaHaan TerBuKa DenGan peMeGanG SaHaM DalaM MenJaMIn HaK-HaK peMeGanG SaHaM | relaTIonSHIp oF puBlIC CoMpanY WITH THe SHareHolDerS In enSurInG THe SHareHolDerS’ rIGHTS

prinsip 1/principle 1Meningkatkan Nilai penyelenggaraan Rapat umum pemegang Saham (RupS)Improving the Value of General Meeting of Shareholders (GMS)

1.1 perusahaan Terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepentingan pemegang saham.

public company has technical procedures for opened or closed voting that promote independency and shareholders’ interest.

Ya / Yes

1.2 Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris perusahaan Terbuka hadir dalam rupS Tahunan.

all members of the Board of Directors (BoD) and Board of Commissioners (BoC) are present at annual GMS.

Seluruh anggota Direksi hadir, namun anggota Dewan Komisaris hanya dihadiri oleh 2 dari 4 orang anggota.

all members of the Board of Directors have attended, however members of the Board of Commissioners only attended by 2 out of 4 members.

1.3 ringkasan risalah rupS tersedia dalam Situs Web perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun.

Summary of GMS Minutes is available on public company’s website by no less than 1 (one) year.

Tersedia

available

PROGRAm PeneRAPAn GCGGCG’S IMPLEMENTATION PROGRAM


178



companies


prinsip 2 /principle 2. Meningkatkan Kualitas Komunikasi perusahaan Terbuka dengan pemegang Saham atau Investor.Improving Communication Quality of public company with Shareholders or Investors

2.2 perusahaan Terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor.

public company has a communication policy with shareholders or investors.

Ya / Yes

2.2 perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi perusahaan Terbuka dengan pemegang saham atau investor dalam Situs Web.

public company discloses its communication policy with shareholders or investors in Website.

Ya / Yes

B. FunGSI Dan peran DeWan KoMISarIS | THe BoarD oF CoMMISSIonerS’ FunCTIon anD role

prinsip 3/principle 3Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan KomisarisStrengthening the Membership and Composition of Board of Commissioners

3.1 penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi perusahaan Terbuka.

Determination of number of the BoC members shall consider the condition of the public company.

Ya / Yes

3.2 penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.

Determination of composition of the BoC members considers the variety of expertise, knowledge and experiences required.

Ya / Yes

GCG Implementation GuidelinesProgram Penerapan GCG


179



companies


prinsip 4/principle 4Meningkatkan Kualitas pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris.Improving the quality of job and responsibility performance of Board of Commissioners

4.1 Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.

The BoC has self-assessment policy to assess the performance of the BoC.

Ya / Yes

4.2 Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui laporan Tahunan perusahaan Terbuka.

Self-assessment policy to assess the performance of the BoC is disclosed in annual report of public company.

Ya / Yes

4.3 Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

The BoC has a policy with respect to the resignation of the BoC members if such member involved in financial crime.

Ya / Yes

4.4 Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi nominasi dan remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses nominasi anggota Direksi.

The BoC or Committee that conducts nomination and remuneration function shall arrange succession policy in nomination process of the BoD members.

Ya / Yes

C. FunGSI Dan peran DIreKSI | THe BoarD oF DIreCTorS’ FunCTIon anD role

prinsip 5 / principle 5Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi DireksiStrengthening the Membership and Composition of the Board of Directors

5.1 penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi perusahaan Terbuka serta efektifitas dalam pengambilan keputusan.

Determination of number of the BoD members considers the condition of the public company and the effectiveness of decision-making.

Ya / Yes

GCG Implementation GuidelinesProgram Penerapan GCG


180



companies


5.2 penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.

Determination of composition of the BoD members considers the variety of expertise, knowledge and experience required.

Ya / Yes

5.3 anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.

Member of the BoD who is liable for accounting or finance has accounting expertise and/or knowledge.

Ya / Yes

prinsip 6 / principle 6Meningkatkan Kualitas pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab DireksiImproving the Quality of Job and responsibility performance of Board of Directors

6.1 Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi.

The BoD has self-assessment policy to assess performance of BoD.

Ya / Yes

6.2 Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan perusahaan Terbuka.

Self-assessment policy to assess the performance of the BoD is disclosed in the annual report of the public company.

Ya / Yes

6.3 Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

The BoD has a policy related to resignation of the BoD members if involved in financial crime.

Ya / Yes

GCG Implementation ProgramProgram Penerapan GCG


181



companies


D. parTISIpaSI peManGKu KepenTInGan | parTICIpaTIon oF STaKeHolDerS

prinsip 7 / principle 7Meningkatkan Aspek Tata Kelola perusahaan melalui partisipasi pemangku KepentinganImproving corporate governance aspect through participation of stakeholders

7.1 perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.

public company has a policy to prevent insider trading.

Ya / Yes

7.2 perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud.

public company has anti corruption and anti fraud policy.

Ya / Yes

7.3 perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.

public company has policies concerning selection and capability improvement of suppliers and vendors.

Ya / Yes

7.4 perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.

public company has a policy concerning the fulfillment of creditor’s right.

Ya / Yes

7.5 perusahaan Terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing.

public company has a policy of whistleblowing system.

Ya / Yes

7.6 perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.

public company has long-term incentive policy for the BoD and employees.

Ya / Yes



182



companies


e. KeTerBuKaan InForMaSI | InForMaTIon DISCloSure

prinsip 8 / principle 8Meningkatkan pelaksanaan Keterbukaan Informasi.Improving the Implementation of Information Disclosure

8.1 perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain Situs Web sebagai media keterbukaan informasi.

public company takes benefit from the application of a broader information technology other than website as an information disclosure media.

Ya / Yes

8.2 laporan Tahunan perusahaan Terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham perusahaan Terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham perusahaan Terbuka melalui pemegang saham utama dan pengendali.

annual report of public company discloses beneficial owner in share ownership of public company of at least 5%, other than disclosure of beneficial owner in share ownership of public company through major and controlling shareholders.

Ya / Yes



183


TAnGGUnG JAwAB sOsiAL PeRUsAHAAn

Corporate Social Responsibility

perseroan dan entitas anak memiliki tanggung jawab kepada masyarakat yang juga telah berperan bagi pertumbuhan perseroan dan entitas anak. perseroan dan entitas anak berkomitmen tidak hanya untuk meningkatkan keuntungan perusahaan secara finansial, melainkan juga untuk pembangunan sosial-ekonomi dimana perseroan dan entitas anak berada secara menyeluruh dan berkelanjutan. Dalam beberapa tahun terakhir, perseroan dan entitas anak telah melaksanakan tanggung jawab sosial berupa:

• Membangun dan merenovasi sarana tempat ibadah bagi masyarakat yang berada di sekitar lokasi menara telekomunikasi.

• Membangun dan memperbaiki fasilitas umum dan sosial seperti jalan dan jembatan umum, lapangan umum serta sarana umum lainnya.

• partisipasi dalam pendirian tempat-tempat pendidikan.

• Menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakan sekitar lokasi menara telekomunikasi.

• Menyerahkan donasi lainnya langsung kepada masayarakat sekitar yang tidak mampu.

prinsip Dan Kebijakan penerapan Tanggung Jawab Sosial perusahaanperseroan menyadari bahwa perkembangan usaha perseroan yang saat ini terus bertumbuh tidak akan tercapai tanpa kontribusi dan dukungan setiap elemen masyarakat. oleh karena itu, perseroan berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan sosial ekonomi masyarakat dan berperan aktif dalam program pelestarian lingkungan hidup.

perseroan berkomitmen untuk mengalokasikan sumber daya dan keahlian yang dimiliki untuk turut serta berkontribusi meningkatkan nilai-nilai yang ada bagi masyarakat luas dengan diwujudkan dalam berbagai program CSr perseroan yang secara berkelanjutan terus dijalankan perseroan.

The Company and Subsidiaries have the responsibility to the communities that have also contributed to the growth of the Company and Subsidiaries. The Company and Subsidiaries committed to not only improving the company’s financially, but also for the socio-economic development where the Company and Subsidiaries are located. This is done comprehensively and sustainably.

In the last couple of years, the Company and Subsidiaries have implemented social responsibility such as:

• Developing and renovating religious facilities for the surrounding communities at the telecommunication tower areas.

• Developing and renovating public and social facilities such as public roads and bridges, public fields as well as other public facilities.

• participating in the construction of educational facilities.

• providing work opportunities for the surrounding communities at the telecommunication tower areas.

• Distributing other donations directly to the underprivileged surrounding communities.

principle and policy of Corporate Social Responsibiliy ImplementationThe Company realizes its continuous business growth will not be able to achieve without the contribution and support from every element of communities. To that end, the Company committed to provide positive contribution toward the socio-economy community development and actively has the role in environmental preservation program.

The Company committed to allocate its resources and skills to participate in the contribution to enhance values for public at large by realizing varous CSr programs that implemented sustainably by the Company.


184

Tanggung Jawab SoSial PeruSahaanCorPoraTe SoCial reSPonSibiliTy

perseroan meyakini bahwa upaya tanggung jawab sosial perusahaan (CSr) merupakan salah satu cara terbaik perseroan dalam menunjukan eksistensinya bagi setiap pemangku kepentingan dalam melakukan kegiatan usaha yang saling menguntungkan.

Kegiatan CSr yang dijalankan perseroan juga menjadi bagian dari implementasi prinsip GCG, yaitu prinsip responsibility dengan sasaran kegiatan CSr kepada para pemangku kepentingan (stakeholders) secara luas yaitu masyarakat, lingkungan, customer, dan karyawan.

The Company believes that corporate social responsibility (CSr) efforts are one of the best ways in presenting the Company’s existence to every stakeholders in implementing mutual business activities.

The Company’s CSr activities also become part of GCG principle implementation, namely responsibility with CSr activity targeting the stakeholders at large namely communitiy, environment, customers and employees.


185



BiDAnG LinGKUnGAnCorporate Social Responsibility

in Environment Sector

Sekalipun kegiatan usaha perseroan memiliki dampak langsung yang relatif kecil terhadap lingkungan hidup, namun perseroan memiliki komitmen kuat untuk ikut terlibat pada upaya memelihara kelestarian lingkungan baik secara langsung maupun tidak langsung.

perseroan percaya, lingkungan hidup merupakan salah satu faktor utama dalam menunjang keberlangsungan bisnis perseroan. Karena itu, dalam setiap kegiatan bisnis perseroan senantiasa memastikan bahwa kegiatan bisnis yang dilakukan tidak memberikan dampak negatif terhadap lingkungan hidup.

penggunaan Material dan Energi yang Ramah lingkungan dan Dapat Didaur ulangpenyediaan material untuk pembangunan infrastruktur telekomunikasi perseroan dilakukan oleh pihak ketiga (fabricator) yang sesuai dengan standard industri yang umum digunakan.

Selain itu, bentuk material yang digunakan hanyalah yang berkaitan dengan aktivitas perkantoran, seperti kertas maupun bentuk aTK lainnya. perseroan terus berupaya untuk mengambil peran dan terlibat dalam upaya pelestarian lingkungan dengan meminimalisir dampak operasional perseroan terhadap lingkungan hidup, antara lain melalui: •Menghemat penggunaan kertas.•Memilah dan membuang sampah sesuai jenisnya

(organik dan anorganik),•Memanfaatkan barang-barang hasil daur ulang,•Menghemat penggunaan listrik, air, dan bahan

bakar minyak (BBM), serta

Sistem pengolahan limbah pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang dilakukan perseroan tidak menghasilkan limbah. oleh karena itu, perseroan tidak memiliki sistem pengolahan limbah.

Mekanisme pengaduan Masalah lingkungan pembangunan infrastruktur telekomunikasi memiliki dampak yang kecil terhadap masalah lingkungan. adapun pengajuan dapat dilakukan melalui mekanisme helpdesk kami.

even though the Company’s business activities has relatively small direct impact to the environment, however the Company has strong commitment to be engaged in good environment preservation efforts directly or indirectly.

The Company belives that environment is one of the main factors in supporting the Company’s business continuity. To that end, the Company strives to ensure that no negative impact toward environment in every business activities.

use of Environmentally friendly Material and Energy and Recycle

Material for the construction of the Company’s telecommunication infrastructure development are supplied by the fabricators in accordance with the applicable industrial standards.

In addition, such materials are those related to only office activities, such as papers and other stationeries. The Company strives to take the roles and engages in environment preservation by minimizing the impact of the Company’s operations to the environment, among others through:

• efficient use of papers.• Compile and dispose the garbages per types

(organic and anorganic),• utilize recycle goods,• efficient use of electricity, water, and fuel.

waste Management SystemThe telecommunication infrastructure development conducted by the Company renders zero waste. To that end, the Company does not have waste management system.

The complaint mechanisms of environment issues on the telecommunication infrastructure development render small impact toward the environment. any information can be done through our helpdesk.


186


Corporate Social Responsibility in Employment, Ocupational Health and Safety Sector

Kesetaraan gender dan Kesempatan Kerjaperseroan terus menawarkan kesempatan kerja yang setara bagi setiap orang dan melarang praktik mempekerjakan anak di bawah umur. Selain kesempatan kerja yang setara, perseroan tetap menjaga tata kelola Sumber Daya Manusia yang baik dengan memberikan kesempatan karir yang sama bagi setiap Karyawan untuk menempati posisi kunci tanpa membedakan jenis kelamin.

posisiposition

laki-lakiMale

perempuanFemale

Manajer Keatas | Managers above

69 Karyawan | employees 26 Karyawan | employees

Supervisor 58 Karyawan | employees 30 Karyawan | employees

Sampai dengan Staff | up to Stafs

92 Karyawan | employees 55 Karyawan | employees

Sarana Keselamatan dan Kesehatan Kerjaperseroan berkomitmen untuk menjaga Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) setiap Karyawan yang dituangkan dalam Surat Keputusan Direksi tentang “Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja” serta “Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja”.

perseroan senantiasa mempertimbangkan risiko yang timbul dalam setiap kegiatan operasional dan melakukan pencegahan risiko yang tidak terbatas pada pemberian alat pelindung diri (“apD”) bagi Karyawan yang melakukan kunjungan lapangan, pembentukan tim tanggap darurat, pemasangan rambu-rambu keselamatan serta pemberian kampanye edukatif bagi Karyawan mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Karenanya sepanjang tahun 2018 perseroan mencapai 463.648 jam kerja tanpa kecelakaan kerja yang mengakibatkan fatality.

lingkungan Kerja yang Kondusif perseroan berkomitmen dalam mengembangkan lingkungan kerja yang positif dan hubungan industrial yang harmonis. Forum komunikasi secara periodik diselenggarakan untuk menciptakan

Equality of gender and work opportunitiesThe Company continues offering equal work opportunities for everyone and prohibits the practices of under-age employment.In addition, the Company maintains good human resources management by providing equal career opportunities for every employee to take key position without differring gender types.

facility for occupational Health and SafetyThe Company committed to maintain the occupational Health and Safety (oHS) of every employee that stated in the Board of Directors Decree on the “policy of occupational Health and Safety” as well as “ occupational Health and Safety Management System”.

The Company strives to consider risks arising from every operations activity and prevents unlimited risks for personal-protective equipment for employee that conducted field visits, the establishment of emergency response team, installation of safety signs and provision of educational campaigns for employees regarding occupational Health and Safety. as such, throughout 2018 the Company reached 463,648 working hours without work accidents resulting in fatality.

favorable work EnvironmentThe Company committed in developing positive working environment and harmonious industrial relations. Communication forum is periodically organized to create two ways open communication


BiDAnG KeTenAGAKeRJAAn, KeseHATAn DAn KeseLAmATAn KeRJA


187


komunikasi terbuka dua arah antara pihak Manajemen dan Karyawan untuk penanganan keluhan, meningkatkan kerja sama, serta mendorong pertukaran ide.

Tingkat Turnover Karyawan Sepanjang tahun 2018 perseroan mencatatkan tingkat perpindahan (turnover) Karyawan yang mencapai 14,4% yang diantaranya didominasi oleh Karyawan dengan usia kurang dari 30 tahun sebanyak 43,0%.

Sampai dengan akhir tahun 2018 jumlah Karyawan perseroan mencapai 330 orang baik karyawan tetap maupun tidak tetap, dengan komposisi:

Status Hubungan KerjaWork relations Status

laki-lakiMale

perempuanFemale

Tidak Tetap | non permanent 72 Karyawan | employees 39 karyawan | employees

Tetap | permanent 147 Karyawan | employees 72 Karyawan | employees

Jumlah | Total 219 Karyawan | Employees 111 Karyawan | Employees

pengaduan Masalah Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerjauntuk menjaga lingkungan kerja yang positif dan hubungan industrial yang harmonis, perseroan menyediakan forum komunikasi yang secara periodik diselenggarakan agar terciptanya komunikasi terbuka dua arah antara pihak manajemen dan Karyawan. Setiap Karyawan perseroan dapat berperan aktif untuk menyampaikan pendapatnya kepada perwakilan Karyawan yang tergabung dalam forum komunikasi. Forum komunikasi tersebut dibentuk untuk penanganan keluhan, meningkatkan kerjasama, serta mendorong pertukaran ide.

between the Management and employees for complaint handling, teamwork improvement, and ideas exchanges.

Employees Turnover levelsDuring 2018, the Company recorded 14.4% employee turnover level which among others dominated by employee of less than 30 years old at 43,0%.

until the end of 2018, total Company’s employee reached 330 personnel of both permanent and non permanent, as follows:

Complaint on Employment, occupational Health and Safety

To maintain positive working environment and harmonious industrial relations, the Company provides communication forum that periodically organize to create two ways open communication between the management and employees. every Company’s employee may actively engage to submit opinions to the employees representatives in the communication forum. The communication forum was established to handle complaints, enhace teamwork, and ideas exchanges.


188



BiDAnG PenGemBAnGAn sOsiAL DAn KemAsYARAKATAnCorporate Social Responsibility in Social and Community Development Sector

perseroan menyadari bahwa keberadaannya merupakan bagian dari masyarakat, dimana pertumbuhan usaha yang diraih perseroan juga tak lepas dari peran serta masyarakat. untuk itu, perseroan pun memberikan perhatian yang besar terhadap pengembangan sosial kemasyarakatan yang diwujudkan dalam berbagai kegiatan CSr yang berkaitan dengan sosial budaya masyarakat.

perseroan senantiasa mendukung program pengembangan sosial kemasyarakatan dengan terlibat secara aktif maupun dalam bentuk dukungan lainnya. pada tahun 2018, kegiatan yang dijalankan perseroan antara lain:

1. pada beberapa lokasi turut serta berkontribusi dalam pembangunan atau peremajaan tempat ibadah, serta memberikan perlengkapan di dalamnya yang digunakan oleh masyarakat sekitar.

2. pada beberapa lokasi perseroan berkontribusi dalam pembangunan akses jalan atau jembatan, sehingga diharapkan dapat turut membantu pertumbuhan yang lebih baik bagi daerah tersebut.

3. perseroan ikut berkontribusi secara sosial berupa pemberian donasi dalam sejumlah kegiatan kebudayaan seperti sumbangan pendidikan, olah raga, upacara maupun kegiatan yang berkaitan dengan tradisi setempat.

The Company realizes its existence is part of the community, where the achievement of its business growth are inseparable from the community engagements. To that end, the Company places sufficient attention on the social community development that realize in CSr activites related to the social community development.

The Company strives to support social community development programs by actively engage and through other supports. In 2018, the Company carried out the following activities:

1. In several locations, participating in contributing the construction and renovation of religious places, and distribute its facilities used by the surrounding communities.

2. In several locations, the Company contributes in the construction of road access or bridges, hence it is expected to enhance better growth for the areas.

3. The Company also contributes socially such as donation in several cultural activities, such as donation for education, sports, ceremonies as well as activities related to local traditions.


189



LinGKUP TAnGGUnG JAwAB TeRHADAP PRODUK/JAsA seRTA KOnsUmen DAn miTRA KeRJA

Corporate Social Responsibility In Product/Services and Consumers and business Sector

perseroan berupaya untuk memberikan perhatian yang besar kepada konsumen/pelanggan. perseroan terus berupaya untuk meningkatkan tingkat kepuasan konsumen/pelanggan dengan memberikan pelayanan yang terbaik. pelayanan terbaik tidak hanya diartikan sebagai melayani konsumen/pelanggan, tapi juga memberikan perlindungan maksimal kepada konsumen (product responsibility).

Sebagai bagian dari upaya perlindungan konsumen, perseroan menyediakan sarana yang komprehensif bagi konsumen/pelanggan untuk mengajukan pengaduan dan informasi terkait produk dan layanan yang ditawarkan persroan, yaitu melalui mekanisme help desk yang beroperasi dalam 24 jam, 7 (tujuh) hari kerja. Setelah itu, perseroan akan mengeluarkan trouble tiket untuk memonitor status pengaduan. Helpdesk perseroan terdapat di kantor pusat.

The Company strives to provide sufficient attention to the consumers/customers. The Company strives to improve the consumers/customers satisfaction level by providing excellent services. excellent services are not only means as serving the consumers/customers, but also to provide maximum protection to the consumers (product responsibility).

as part of the consumer protection, the Company provides comprehensive facilities for consumers/customers to deliver complaints and informations related to the products and services offered by the Company, namely through help desk mechanism operatin 24 hour, 7 (seven) work days. Following that, the Company will issue trouble tickets to monitor the complaint status. The Company’s Helpdesk is located in the head office.


190


Aset meningkat sebesar 15,9% YTD menjadi Rp5,21 triliun dibandingkan posisi Desember 2017 senilai Rp4,49 triliun.Asset has increased 15.9% YTD into Rp5,21 trillion compared to December 2017 in amount of Rp4,49 trillion

Rp5,21 TOTAL AseTTotal Assets

triliuntrillion


191


LAPORAN KEUANgAN 2018

fINANCIALREPORT 2018


192

193


PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbkdan entitas anaknya/and its subsidiaries

Laporan keuangan konsolidasiantanggal 31 Desember 2018 danuntuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebutbeserta laporan auditor independen/Consolidated financial statementsas of December 31, 2018 andfor the year then endedwith independent auditors’ report


194

195


The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASIINDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYALAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TANGGAL 31 DESEMBER 2018DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL TERSEBUTBESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASIINDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2018 AND

FOR THE YEAR THEN ENDEDWITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Daftar Isi Table of Contents

Halaman/Page

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ………........... 1-3 ................. Consolidated Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Rugi Komprehensif Lain Consolidated Statement of Profit or LossKonsolidasian………............................................... 4 ..................................and Other Comprehensive Loss

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian.………....... 5 …………. Consolidated Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian …………................... 6 - 7 …………………..Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian .......... 8 - 116 ............Notes to the Consolidated Financial Statements

Lampiran I: Appendix I:Informasi keuangan PT Centratama Financial information of PT CentratamaTelekomunikasi Indonesia Tbk Telekomunikasi Indonesia Tbk(“Entitas Induk”) …................................................... i-vii ..…………................................... (the “Parent Entity”)

***********************

200 - 202

203

204

205 - 206207 - 315


196

197



198

199



200

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian integral dari laporan keuangan

konsolidasian.

The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements.

1

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASIINDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN POSISI KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)


CONSOLIDATED STATEMENT OFFINANCIAL POSITION

As of December 31, 2018(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

31 Desember 2018/ Catatan/ 31 Desember 2017/December 31, 2018 Notes December 31, 2017

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS2d,2p,2s,3

Kas dan setara kas 455.909 5,36,38,39 367.819 Cash and cash equivalentsPiutang usaha - 2s,3 Trade receivables -

pihak-pihak ketiga - neto 300.412 6,38,39 208.895 third parties - netPiutang lain-lain - 2s,3,7 Other receivables -

pihak-pihak ketiga - neto 17.303 38,39 19.022 third parties - netPersediaan - neto 11.671 3,8 16.584 Inventories - netPajak dibayar di muka 1.123 2n,17a 16.476 Prepaid taxesBiaya dibayar di muka - Prepaid expenses -

bagian lancar 130.235 2f,9 127.219 current portionUang muka - pihak-pihak ketiga 23.501 10 9.434 Advances - third parties

TOTAL ASET LANCAR 940.154 765.449 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSAdvance for

Uang muka pembelian aset tetap 19.985 2i,3,37 23.526 purchase of fixed assetsAset tetap - neto 2.601.811 11,27,29 2.294.741 Fixed assets - netAset derivatif 124.656 2v,14,39 - Derivative assetsBiaya sewa dibayar di muka - Prepaid rent -

bagian tidak lancar 461.488 2f,9 401.097 non-current portionKlaim atas restitusi pajak 92.933 2n,17a 40.890 Claims for tax refund

2j,2k,Aset takberwujud - neto 904.535 3,12, 29 904.516 Intangible assets - netAset keuangan tidak lancar lainnya - 2s,3,13 Other non-current financial assets -

pihak ketiga - neto 8.897 37,39,40 12.597 third parties - netAset pajak tangguhan - neto 52.883 2n,3,17e 52.019 Deferred tax assets - net

TOTAL ASET TIDAK LANCAR 4.267.188 3.729.386 TOTAL NON-CURRENT ASSETS

TOTAL ASET 5.207.342 4.494.835 TOTAL ASSETS

201




konsolidasian.


2


LAPORAN POSISI KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)


CONSOLIDATED STATEMENT OFFINANCIAL POSITION (continued)




LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES2m, 2s, 15

Utang bank jangka pendek 101.492 38, 39 94.953 Short-term bank loan2s,3,16

Utang usaha - pihak-pihak ketiga 82.981 38,39,40 348.661 Trade payables - third parties16,38

Utang lain-lain - pihak-pihak ketiga 4.218 39,40 26.048 Other payables -third partiesBeban akrual 73.873 18,38,39 50.121 Accrued expensesUtang pajak 6.774 2n,3,17b 34.283 Taxes payableLiabilitas imbalan kerja 2s,3,21 Short-term employee

jangka pendek 27.215 38,39 21.271 benefits liabilityLiabilitas jangka panjang yang

jatuh tempo dalam waktu Current maturities ofsatu tahun: long-term debts:

2m,2s,15Utang bank jangka panjang 325.948 38,39 - Bank loanPendapatan diterima di muka 155.810 20 161.622 Deferred revenues

2g,2s,3Utang pembiayaan konsumen 659 19,38,39 212 Consumer financing payables

TOTAL LIABILITAS TOTAL CURRENTJANGKA PENDEK 778.970 737.171 LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESLiabilitas jangka panjang - setelah

dikurangi bagian yang jatuh Long-term debts -tempo dalam satu tahun: net of current maturities:

2m,2s,15Utang bank jangka panjang 1.241.900 38,39 622.015 Bank loanPendapatan diterima di muka 30.031 20 15.528 Deferred revenues

2g,2s,3Utang pembiayaan konsumen 1.800 19,38,39 - Consumer financing payables

Liabilitas derivatif - 2v,14,39 27.564 Derivative liabilitiesLiabilitas imbalan kerja 2l,3 Long-term employee

jangka panjang 28.413 21,39 25.892 benefits liabilityLiabilitas pajak tangguhan 76.995 2n,3,17e 98.396 Deferred tax liabilitiesLiabilitas tidak lancar lainnya 10.809 2m 154 Other-non current liabilities

TOTAL LIABILITAS TOTAL NON-CURRENTJANGKA PANJANG 1.389.948 789.549 LIABILITIES

TOTAL LIABILITAS 2.168.918 1.526.720 TOTAL LIABILITIES


202



konsolidasian.


3


LAPORAN POSISI KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Desember 2018



CONSOLIDATED STATEMENT OFFINANCIAL POSITION (continued)




EKUITAS EQUITY

EKUITAS YANG DAPAT EQUITY ATTRIBUTABLE TODIATRIBUSIKAN KEPADA OWNERS OF THEPEMILIK ENTITAS INDUK PARENT ENTITYModal saham - nilai nominal

Rp100 per saham (Rupiah penuh) Share capital - Rp100Modal dasar - par value per share (full amount)

35.000.000.000 saham pada Authorized capital -tanggal-tanggal 31 Desember 2018 35,000,000,000 shares as ofdan 2017 dan December 31, 2018 and 2017

Modal ditempatkan dan Issued anddisetor penuh - fully paid capital -31.183.464.900 saham pada tanggal 31,183,464,900 shares as of31 Desember 2018 dan 2017 3.118.346 22 3.118.346 December 31, 2018 and 2017

Tambahan modal disetor - neto 129.009 2o,23 129.009 Additional paid-in capital - netAkumulasi defisit Accumulated deficit

Telah ditentukan penggunaannya 1.500 1.500 AppropriatedBelum ditentukan penggunaannya (216.810) (252.447) Unappropriated

Penghasilan (rugi) Other comprehensivekomprehensif lainnya 6.379 25 (28.293) income (loss)

TOTAL EKUITAS 3.038.424 2.968.115 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 5.207.342 4.494.835 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

203




konsolidasian.


4


LAPORAN LABA RUGI DANPENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

KONSOLIDASIANuntuk Tahun yang Berakhir pada

Tanggal 31 Desember 2018Disajikan dalam jutaan Rupiah,



CONSOLIDATED STATEMENTOF PROFIT OR LOSS AND

OTHER COMPREHENSIVE INCOMEfor the year EndedDecember 31, 2018

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,

Catatan/2018 Notes 2017

PENDAPATAN USAHA 801.161 2q,26,41 707.974 REVENUE

BEBAN POKOKPENDAPATAN USAHA (398.416) 2q,27,41 (564.789) COST OF REVENUE

LABA BRUTO 402.745 143.185 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 2q,41 OPERATING EXPENSESBeban penjualan (3.292) 28 (3.451) Selling expensesBeban umum dan administrasi (188.462) 29 (160.519) General and administrative expensesPendapatan lainnya 13.196 30 16.474 Other incomeBeban lainnya (44.348) 31 (15.706) Other expenses

TOTAL BEBAN USAHA (222.906) (163.202) TOTAL OPERATING EXPENSES

LABA (RUGI) USAHA 179.839 (20.017) PROFIT (LOSS) FROM OPERATIONS

Pendapatan keuangan 10.440 2q,32,41 5.621 Finance incomeBeban keuangan (168.708) 2q,33,41 (99.088) Finance cost

LABA (RUGI) SEBELUM PROFIT (LOSS) BEFOREPAJAK PENGHASILAN 21.571 (113.484) INCOME TAX

Manfaat (beban) pajak 2n,3 Income taxpenghasilan - neto 14.066 17c,17d,41 (5.563) benefit (expense) - net

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN 35.637 (119.047) PROFIT (LOSS) FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOMEPos yang tidak akan direklasifikasi ke Item not to be reclassified to profit

laba rugi periode berikutnya: or loss in subsequent periods:Pengukuran kembali program Remeasurement of defined

imbalan pasti 5.780 (11.359) benefit planPajak penghasilan terkait Income tax relating to

pengukuran kembali program remeasurement of definedimbalan pasti (1.353) 17f 2.840 benefit plan

Pos yang akan direklasifikasi ke Item that may be reclassified to profitlaba rugi periode berikutnya: or loss in subsequent periods:Laba (rugi) neto dari

lindung nilai arus kas 38.572 (27.563) Net gain (loss) on cash flow hedgePajak penghasilan terkait

pengukuran lindung nilai Income tax relating toarus kas (8.327) 17f 6.891 cash flow of hedge

Total penghasilan (rugi) komprehensif Total other comprehensive incomelain tahun berjalan, setelah pajak 34.672 (29.191) (loss) for the year, net of tax

TOTAL PENGHASILAN (RUGI)KOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVEBERJALAN 70.309 (148.238) INCOME (LOSS) FOR THE YEAR

LABA (RUGI) PER SAHAM YANG EARNING (LOSS) PER SHAREDAPAT DIATRIBUSIKAN ATTRIBUTABLE TOKEPADA PEMILIK OWNERS OF THE PARENTENTITAS INDUK (Rupiah penuh) 1,14 2r,34 (3,90) ENTITY (full amount)


204

The

orig

inal

cons

olid

ated

finan

cial

stat

emen

tsin

clud

edhe

rein

are

in th

eIn

done

sian

lang

uage

.

Cat

atan

atas

lapo

ran

keua

ngan

kons

olid

asia

n te

rlam

pirm

erup

akan

bag

ian

inte

gral

dari

lapo

ran

keua

ngan

kons

olid

asia

n.Th

eac

com

pany

ing

note

s fo

rman

inte

gral

par

t of t

hese

con

solid

ated

finan

cial

stat

emen

ts.

5

PT C

ENTR

ATA

MA

TELE

KO

MU

NIK

ASI

IND

ON

ESIA

TBK

DA

N E

NTI

TAS

AN

AK

NY

ALA

POR

AN

PER

UB

AH

AN

EKU

ITA

SK

ON

SOLI

DA

SIA

Nun

tuk

Tahu

nya

ngB

erak

hirP

ada

Tang

gal3

1D

esem

ber2

018

(Dis

ajik

anda

lam

juta

an R

upia

h,ke

cual

idin

yata

kan

lain

)

PT C

ENTR

ATA

MA

TELE

KO

MU

NIK

ASI

IND

ON

ESIA

TBK

AN

DIT

SSU

BSI

DIA

RIE

SC

ON

SOLI

DA

TED

STA

TEM

ENT

OF

CH

AN

GES

INEQ

UIT

Yfo

rthe

Year

Ende

dD

ecem

ber3

1,20

18(E

xpre

ssed

inm

illio

nsof

Rup

iah,

unle

ssot

herw

ise

stat

ed)

Ekui

tas

yang

Dap

atD

iatr

ibus

ikan

Kep

ada

Pem

ilik

Entit

asIn

duk/

Equi

tyA

ttrib

utab

leto

Ow

ners

ofth

ePa

rent

Entit

y

Peng

hasi

lan

(rug

i)K

ompr

ehen

sifL

ain/

Oth

erC

ompr

ehen

sive

Inco

me

(loss

)M

odal

Saha

mD

item

patk

anTa

mba

han

Def

isit/

Peng

ukur

anLa

ba(r

ugi)

neto

dan

Dis

etor

Mod

alD

iset

orD

efic

itK

emba

liPr

ogra

mda

riLi

ndun

gN

ilai

Penu

h/-N

eto/

Imba

lan

Past

i/A

rus

Kas

/Is

sued

and

Add

ition

alTe

lah

Dite

ntuk

anB

elum

Dite

ntuk

anR

emea

sure

men

tN

etga

in(lo

ss)

Cat

atan

/Fu

llyPa

idPa

id-in

Cap

ital-

Peng

guna

anny

a/Pe

nggu

naan

nya/

ofD

efin

edon

Cas

hFl

owTo

talE

kuita

s/N

otes

Shar

eC

apita

lN

etA

ppro

pria

ted

Una

ppro

pria

ted

Ben

efit

Plan

Hed

geTo

talE

quity

Sald

ota

ngga

l31

Des

embe

r201

61.

039.

449

129.

009

1.50

0(1

33.4

00)

898

-1.

037.

456

Bal

ance

asof

Dec

embe

r31,

2016

Pen

amba

han

mod

alda

riA

dditi

onal

shar

e fro

mP

enaw

aran

Um

umTe

rbat

as II

I1b

2.07

8.89

7-

--

--

2.07

8.89

7Li

mite

dP

ublic

Offe

ring

III

Tota

lrug

ikom

preh

ensi

f tah

unbe

rjala

n-

--

(119

.047

)(8

.519

)(2

0.67

2)(1

48.2

38)

Tota

lcom

preh

ensi

ve lo

ss fo

r the

year

Sald

ota

ngga

l31

Des

embe

r201

73.

118.

346

129.

009

1.50

0(2

52.4

47)

(7.6

21)

(20.

672)

2.96

8.11

5B

alan

ceas

ofD

ecem

ber3

1,20

17

Tota

lpen

ghas

ilan

kom

preh

ensi

f tah

unbe

rjala

n-

--

35.6

374.

427

30.2

4570

.309

Tota

lcom

preh

ensi

ve in

com

e fo

r the

year

Sald

ota

ngga

l31

Des

embe

r201

83.

118.

346

129.

009

1.50

0(2

16.8

10)

(3.1

94)

9.57

33.

038.

424

Bal

ance

asof

Dec

embe

r31,

2018

205



6

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASIINDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYALAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 danuntuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut



CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWSfor the Year EndedDecember 31, 2018




ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMOPERASI OPERATING ACTIVITIESPenerimaan kas dari pelanggan 680.544 560.133 Cash received from customersPembayaran kas kepada pemasok (78.939) (102.067) Cash paid to suppliersPembayaran kepada karyawan (87.042) (92.627) Payment to employeesPembayaran beban usaha (62.539) (240.462) Payment of operating expenses

Kas yang diperoleh dari Cash provided byoperasi 452.024 124.977 operation

Penerimaan bunga 10.440 24.055 Receipt of interestPembayaran pajak penghasilan (81.624) (61.021) Payment of income tax

Kas neto diperoleh dari Net cash provided byaktivitas operasi 380.840 88.011 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMINVESTASI INVESTING ACTIVITIESRealisasi aset Realization of

keuangan lancar lainnya - 4.000 other current financial assetsHasil penjualan aset tetap 1.535 11 753 Proceeds from sale of fixed assetsPembelian aset takberwujud (1.161) 12 (630) Purchase of intangible assetsPenambahan investasi

jangka panjang - (4.030) Addition of long term investmentPenambahan uang jaminan - (4.039) Addition of depositsPembayaran akuisisi entitas Payment for acquisition of subsidiaries

anak setelah dikurangi kas pada after deducted with cash balance onentitas anak yang diakuisisi - 4 (51.102) subsidiaries acquired

Pembayaran sewa jangka panjang (235.961) (193.711) Payments for long-term site rentalsPerolehan aset tetap Acquisition of fixed assets and

dan penempatan placement of advance foruang muka pembelian aset tetap (779.597) (263.778) puchase of fixed assets

Kas neto digunakan untuk Net cash used inaktivitas investasi (1.015.184) (512.537) investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMPENDANAAN FINANCING ACTIVITIESPenambahan modal disetor Additional paid-in capital

melalui Penawaran Umum through Limited PublicTerbatas III (“PUT III”) 2017 - 1b 2.078.897 Offering III (“PUT III”) 2017

Penerimaan dari utang bank 881.250 546.122 Proceeds from bank loanPembayaran utang pembiayaan Payments of consumers

konsumen (1.563) (98) financing payablePembayaran biaya Payment of stock issuance

pelaksanaan PUT III - (7.218) cost of PUT IIIPembayaran biaya transaksi Payments of bank loan

utang bank - (33.979) transaction costPembayaran beban keuangan (163.241) (83.272) Payment of finance costPembayaran untuk utang bank - (120.943) Payments of bank loanPelunasan pinjaman jangka panjang Settlement of long-term payable

kepada pihak ketiga - (1.737.934) to third party

Kas neto diperoleh dari Net cash provided byaktivitas pendanaan 716.446 641.575 financing activities


206


7


LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,



CONSOLIDATED STATEMENTOF CASH FLOWS (continued)

for the Year Ended December 31, 2018(Expressed in millions of Rupiah,




KENAIKAN NETO NET INCREASE INKAS DAN SETARA KAS 82.102 217.049 CASH AND CASH EQUIVALENTS

DAMPAK NETO PERUBAHAN NET EFFECT OFNILAI TUKAR ATAS EXCHANGE RATE ONKAS DAN SETARA KAS 5.988 107 CASH AND CASH EQUIVALENTSKAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAWAL TAHUN 367.819 5 150.663 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAKHIR TAHUN 455.909 5 367.819 AT END OF YEAR

207




CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2018 dan




NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2018

and for the Year then Ended(Expressed in millions of Rupiah,


8

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s Establishment

PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk(“Perusahaan”) didirikan dengan namaPT Centrindo Utama berdasarkan Akta NotarisNanny Sukarja, S.H., No. 33 tanggal11 Februari 1987. Akta ini telah disetujuioleh Menteri Kehakiman Republik Indonesiadengan Surat Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH.88 tanggal 26 November1988 dan diumumkan dalam Berita NegaraNo. 14 Tambahan No. 1084 tanggal 16 Februari2001.

PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk(the “Company”) was established under thename of PT Centrindo Utama based on NotarialDeed No. 33 dated February 11, 1987 of NannySukarja, S.H. The Deed of Establishment wasapproved by the Ministry of Laws of theRepublic of Indonesia in its DecisionLetter No. C2-10781.HT.01.01.TH.88 datedNovember 26, 1988 and was published in theState Gazette No. 14 Supplement No. 1084dated February 16, 2001.

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalamibeberapa kali perubahan, perubahan terakhirberdasarkan Akta Pernyataan KeputusanRapat Umum Pemegang Saham Luar BiasaNo. 46 tanggal 9 Agustus 2017, yang dibuat dihadapan Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn.,Notaris di Jakarta, dan telah mendapatpersetujuan dari Menteri Hukum dan HakAsasi Manusia Republik Indonesiasesuai dengan Surat Keputusan No. AHU-0017821.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal30 Agustus 2017 mengenai perubahan tempatkedudukan Perusahaan.

The Company’s Articles of Association hasbeen amended several times, the latest changebased on Notarial Deed of the Resolution of theExtraordinary General Meeting of ShareholdersNo. 46 dated August 9, 2017, of HasbullahAbdul Rasyid, S.H., M.Kn, Notary in Jakarta,and approved by the Minister of Laws andHuman Rights of the Republic of Indonesiathrough Decision Letter No. AHU-0017821.AH.01.02.Tahun 2017 dated August30, 2017 regarding the changes of theCompany’s domicile.

Kegiatan usaha utama Perusahaan bergerak dibidang jasa dan investasi, termasuk namuntidak terbatas pada jasa penyediaan,penyewaan, dan pengelolaan menaratelekomunikasi atau Base Tranceiver Stations(“BTS”), serta alat, sarana atau instalasipenunjang telekomunikasi, jasa konsultasibidang instalasi komunikasi, jasa konsultasimanajemen, bisnis administrasi dan strategipengembangan.

The Company’s main business activities are toengage in services and investment, includingbut not limited to services, leases, andmanagement of telecommunication tower orBase Tranceiver Stations (“BTS”), as well astools, installation of telecommunication,consultation on installation of services intelecommunication field, managementconsulting services, business administrationand development strategy.

Perusahaan dan entitas anaknya (secarakolektif disebut sebagai “Grup”) berdomisili diTCC Batavia Tower One, Jl. K.H. Mas MansyurNo.126, Jakarta Pusat.

The Company and its subsidiaries (collectivelyreferred to as the “Group”) is domiciled at TCCBatavia Tower One, Jl. K.H. Mas MansyurNo.126, Jakarta Pusat.


208










9

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. The Company’s Public Offering

Penawaran Umum Perdana Initial Public Offering

Perusahaan telah melakukan penawaranumum perdana sahamnya kepada masyarakatsebanyak 100 (seratus) saham biasa dengannilai nominal Rp100 per saham dengan hargapenawaran Rp125 per saham yang mulai efektifberdasarkan Surat Keputusan Ketua BadanPengawas Pasar Modal (“BAPEPAM”)No. S-2585/PM/2001 tanggal 12 Oktober 2001(Rupiah penuh).

The Company conducted initial public offeringof 100 (one hundred) common shares to thepublic with a par value of Rp100 per share atthe offering price of Rp125 per share, which iseffective in accordance with Decision Letter ofthe Chairman of the Capital Market("BAPEPAM") No. S-2585/PM/2001 datedOctober 12, 2001(full amount).

Pencatatan saham dilakukan pada tanggal1 November 2001 di Bursa Efek Jakartasebanyak 100.000.000 saham biasa atas namadengan nominal Rp100 per saham (Rupiahpenuh) yang berasal dari penawaran umum,450.000.000 saham biasa atas namapemegang saham lama dengan nilai nominalRp100 per saham (Rupiah penuh) dan40 Waran Seri I.

Listing of shares carried out onNovember 1, 2001 on the Jakarta StockExchange was for 100,000,000 commonshares with nominal value of Rp100 per share(full amount) from the public offering,450,000,000 common shares on behalf of theshareholders of old shares with a nominal valueof Rp100 per share (full amount) and40 Warrant Series I.

Saham dan Waran Seri I diperdagangkandengan kode perdagangan CENT danCENT-W.

Shares and Warrant Series I are traded withtrade code CENT and CENT-W.

Penawaran Umum Terbatas I Limited Public Offering I

Pada tanggal 23 Januari 2013, Perusahaantelah memperoleh surat pernyataan efektif dariOtoritas Jasa Keuangan untuk melakukanPenawaran Umum Terbatas I (“PUT I”)berdasarkan surat No. S-11/D.04/2013.

On January 23, 2013, the Company obtainedthe effective statement letter from FinancialServices Authority to conduct the Limited PublicOffering I (“PUT I”) based on letterNo. S-11/D.04/2013.

Pada bulan Februari 2013, Perusahaanmelakukan PUT I kepada pemegang sahamdengan menerbitkan Hak Memesan EfekTerlebih Dahulu (“HMETD”) sebanyak6.849.522.000 saham biasa dengan nilainominal Rp100 per saham dengan hargapenawaran Rp100 per saham. Setiappemegang saham berhak mendapatkan12 (dua belas) HMETD, di mana setiap 1 (satu)HMETD berhak untuk membeli 1 (satu) sahambaru dengan nilai nominal Rp100 setiap sahamdengan harga penawaran sebesar Rp100(Rupiah penuh).

On February 2013, the Company conductedPUT I to shareholders by issuing6,849,522,000 common shares of PreemptiveRight Issue (“HMETD”) with nominal value ofRp100 per share at an offering price of Rp100per share. Each shareholder is entitled to have12 (twelve) HMETD, with each HMETD havinga right to purchase 1 (one) new share with anominal value of Rp100 at an offering price ofRp100 per share (full amount).

209











10


b. Penawaran Umum Efek Perusahaan(lanjutan)

b. The Company’s Public Offering (continued)

Penawaran Umum Terbatas I (lanjutan) Limited Public Offering I (continued)

Clover Universal Enterprise Ltd., (“Clover”),entitas induk, bertindak sebagai Pembeli Siaga,berkewajiban membeli seluruh sisa saham baruyang tidak teralokasi dalam PUT I tersebut.

Clover Universal Enterprise Ltd., (“Clover”),parent entity, as a Standby Buyer, is obliged topurchase all unallocated remaining shares inPUT I.

Pada tanggal 25 Oktober 2013 berdasarkanAkta Notaris Ely Baharini, S.H., M.H., Sp.N.No. 28 dengan tanggal yang sama, parapemegang saham menyetujui perubahanrencana penggunaan dana PUT I sebesar36,20% akan digunakan untuk pinjamandan/atau tambahan setoran modal kepadaentitas anak dan/atau mengakuisisi suatuperusahaan. Selanjutnya, entitas anak akanmenggunakan dana tersebut untukpengembangan usahanya.

On October 25, 2013 based on Notarial DeedNo. 28, on the same date, of Ely Baharini, S.H.,M.H., Sp.N., shareholders approved change forthe planned use of 36.20% PUT I funds to beused for loan and/or additional paid in capitalto subsidiary and/or acqusition of a company.Thereafter, the subsidiary will be using thefunds for its business development.

Penawaran Umum Terbatas II Limited Public Offering II

Pada tanggal 12 Juni 2015, Perusahaan telahmemperoleh pernyataan efektif dari OtoritasJasa Keuangan untuk melakukan PenawaranUmum Terbatas II (“PUT II”) berdasarkan suratNo. S-254/D.04/2015.

On June 12, 2015, the Company obtainedeffective statement letter from the FinancialServices Authority to conduct Limited PublicOffering II (“PUT II”) based on letterNo. S-254/D.04/2015.

Pada tanggal 26 Juni 2015 sampai dengan2 Juli 2015, Perusahaan melakukan PUT IIkepada pemegang saham dengan menerbitkanHMETD sebanyak 2.969.853.800 saham biasadengan nilai nominal Rp100 per saham denganharga penawaran Rp150 per saham. Setiappemegang saham yang memiliki 5 (lima) sahamlama berhak mendapatkan 2 (dua) HMETD, dimana setiap 1 (satu) HMETD berhak untukmembeli 1 (satu) saham baru dengan nilainominal Rp100 setiap saham dengan hargapenawaran sebesar Rp150 (Rupiah penuh).

On June 26, 2015 until July 2, 2015, theCompany conducted PUT II to shareholders byissuing 2,969,853,800 common shares ofHMETD with a nominal value of Rp100 pershare at an offering price of Rp150 per share.Each shareholder who has 5 (five) old shares,is entitled to have 2 (two) HMETD, with eachHMETD having a right to purchase1 (one) new share with a nominal value ofRp100 at an offering price of Rp150 per share(full amount).

Clover Universal Enterprise Ltd., (“Clover”),entitas induk, bertindak sebagai Pembeli Siaga,berkewajiban membeli seluruh sisa saham baruyang tidak teralokasi dalam PUT II tersebut.

Clover Universal Enterprise Ltd., (“Clover”),parent entity, as a Standby Buyer, is obliged topurchase all unallocated remaining shares inPUT II.


210










11


b. Penawaran Umum Efek Perusahaan(lanjutan)

b. The Company’s Public Offering (continued)

Penawaran Umum Terbatas III Limited Public Offering III

Pada tanggal 20 Desember 2016, Perusahaantelah memperoleh pernyataan efektif dariOtoritas Jasa Keuangan untuk melakukanPenawaran Umum Terbatas III (“PUT III”)berdasarkan surat No. S-160/D.04/2016.

On December 20, 2016, the Company obtainedeffective statement letter from the FinancialServices Authority to conduct Limited PublicOffering III (“PUT III”) based on letterNo. S-160/D.04/2016.

Pada tanggal 5 Januari 2017 sampai dengan11 Januari 2017, Perusahaan melakukanPUT III kepada pemegang saham denganmenerbitkan HMETD sebanyak20.788.976.600 saham biasa dengan nilainominal Rp100 per saham. Setiap pemegangsaham yang memiliki 1 (satu) saham lama,berhak mendapatkan 2 (dua) HMETD, di manasetiap 1 (satu) HMETD berhak untuk membeli1 (satu) saham baru dengan nilai nominalRp100 setiap saham (Rupiah penuh).

On January 5, 2017 until January 11, 2017, theCompany conducted PUT III to shareholders byissuing 20,788,976,600 common shares ofHMETD with a nominal value of Rp100 pershare. Each shareholder who has 1 (one) oldshares, is entitled to have 2 (two) HMETD, witheach HMETD having a right to purchase 1(one) new share with a nominal value of Rp100(full amount).

Clover Universal Enterprise Ltd., (“Clover”),entitas induk, bertindak sebagai Pembeli Siaga,berkewajiban membeli seluruh sisa saham baruyang tidak teralokasi dalam PUT III tersebut.

Clover Universal Enterprise Ltd., (“Clover”),parent entity, as a Standby Buyer, is obliged topurchase all unallocated remaining shares inPUT III.

c. Susunan Entitas Anak c. Structure of the Subsidiaries

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan2017, entitas anak yang dimiliki langsung dantidak langsung oleh Perusahaan adalahsebagai berikut:

As of December 31, 2018 and 2017, thesubsidiaries directly and indirectly owned by theCompany, are as follows:

Persentase Kepemilikan Total Aset sebelum Eliminasi/Percentage of Ownership Total Assets before Elimination

Tahun usahakomersial 31 Desember 31 Desember 31 Desember 31 Desember

Ruang Lingkup dimulai/ 2018/ 2017/ 2018/ 2017/Nama Entitas Anak/ Aktivitas/ Kedudukan/ Year of commercial December 31, December 31, December 31, December 31,

Name of Subsidiaries Scope of Activities Domiciled business started 2018 2017 2018 2017

Kepemilikan langsung/Direct ownership

PT Centratama Menara Sarana jaringanIndonesia (“CMI”) telekomunikasi/

Telecommunicationnetwork facility Indonesia 2008 99,99% 99,99% 2.440.856 1.724.675

PT Network Quality Jasa kontruksi danIndonesia (“NQI”) telekomunikasi/

Construction andtelecommunicationservices Indonesia 2006 100% 100% 1.036.227 941.049

Kepemilikan tidak langsung melalui NQI/ Indirect ownership through NQI

PT Mac Sarana Djaya Jasa kontruksi dan(“MAC”) telekomunikasi/

Construction andtelecommunicationservices Indonesia 2003 100% 100% 1.733.558 1.618.837

Kepemilikan tidak langsung melalui MAC/Indirect ownership through MAC

PT Fastel Sarana Jasa penyedia jaringanIndonesia (“FSI”) internet/

Internet serviceprovider Indonesia 2002 99,99% 99,99% 104.802 102.311

211











12


c. Susunan Entitas Anak (lanjutan) c. Structure of the Subsidiaries (continued)

PT Centratama Menara Indonesia (“CMI”) PT Centratama Menara Indonesia (“CMI”)

Pada Februari 2013, Perusahaan melakukanakuisisi atas seluruh saham CMI (sebelumnyaPT Retower Asia).

In February 2013, the Company acquired allshares of CMI (previously PT Retower Asia).

Pada tanggal 23 November 2012, Perusahaantelah menandatangani Master InvestmentAgreement (“MIA”) dengan Winlord EnterpriseLtd. (“Winlord”). Perusahaan setuju untukmelakukan pembelian opsi saham yang dimilikiWinlord seharga $AS10.900.000 dan fasilitaspinjaman dengan harga yang akan ditentukankemudian.

On November 23, 2012, the Company hasentered into a Master Investment Agreement("MIA") with Winlord Enterprise Ltd. (“Winlord”).The Company agreed to purchase stockoptions owned by Winlord at the price ofUS$10,900,000 and a loan facility with a priceto be determined later.

<

Pada tanggal 27 Februari 2013, Perusahaanmelaksanakan pembelian opsi saham sertapengambilalihan fasilitas pinjaman CMI dariWinlord dengan nilai masing-masing$AS10.900.000 (setara dengan Rp105.556)dan $AS30.446.400 (setara denganRp294.843).

On February 27, 2013, the Companypurchased the stock options and acquiredCMI’s loan facility from Winlord with values ofUS$10,900,000 (equivalent to Rp105,556) andUS$30,446,400 (equivalent to Rp294,843),respectively.

Berdasarkan akta Notaris Hasbullah AbdulRasyid, S.H., M.Kn., No. 135 dan 136 padatanggal 27 Februari 2013, Perusahaanmelaksanakan hak opsi saham yang dimilikinyadengan membeli 29.999 saham CMI milikPT Sumber Prestasi Indonesia dengan harga$AS3.925.729 (setara dengan Rp38.017) dan 1saham milik Ari Dewanto Sutedi dengan harga$AS1 (setara dengan Rp9.684) dalam angkapenuh. Saham tersebut setara dengan 100%kepemilikan saham CMI.

Based on Notarial Deed No. 135 and 136 ofHasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., datedFebruary 27, 2013, the Company exercised itsstock option to purchase 29,999 CMI’s sharesowned by PT Sumber Prestasi Indonesia at aprice of US$3,925,729 (equivalent toRp38,017) and 1 share owned by Ari DewantoSutedi at a price of US$1 (equivalent toRp9,684) in full amount. These shares areequivalent to 100% ownership in CMI.

Perusahaan membandingkan nilai wajar asetyang teridentifikasi dan liabilitas yang diambilalih milik CMI pada tanggal akuisisi denganimbalan yang dialihkan, sehinggamenghasilkan goodwill sebesar Rp134.560yang mencerminkan nilai sinergi dan integrasibisnis yang diharapkan timbul dari akuisisi danaset yang sebelumnya tidak diakui. Goodwillyang diakui tidak diharapkan dapat dikurangkanuntuk keperluan pajak.

The Company compared the fair value of CMI’sidentifiable assets and liabilities assumed at theacquisition date with benefit transferred,resulting to goodwill amounting to Rp134,560which reflects the value of synergies andbusiness integration expected to arise from theacquisition and assets not previouslyrecognized. Goodwill recognized is notexpected to be deductible for tax purposes.


212










13



PT Centratama Menara Indonesia (“CMI”)(lanjutan)

PT Centratama Menara Indonesia (“CMI”)(continued)

Pada tanggal 20 Agustus 2013, Perusahaanmengalihkan 1 (satu) lembar saham CMIkepada Rahendrawan, Direktur UtamaPerusahaan, dengan harga sebesarRp4.667.000 (Rupiah penuh). Pengalihansaham ini telah diaktakan dengan Akta NotarisHasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., No. 63tanggal 20 Agustus 2013 dan telahmendapatkan persetujuan dari pemegangsaham CMI berdasarkan Akta NotarisHasbullah Abdul Rasyid, SH.,M.Kn No. 62tanggal 20 Agustus 2013.

On August 20, 2013, the Company transferred1 (one) share of CMI to Rahendrawan,President Director of the Company, at a price ofRp4,667,000 (full amount). The share transferhas been notarized by Notarial Deed No.63 ofHasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., datedAugust 20, 2013 and was approved by CMI’sshareholders based on Notarial Deed No. 62 ofHasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., datedAugust 20, 2013.

Berdasarkan Akta Notaris Dwi Yulianti, S.H.,No. 13 tanggal 29 September 2014,PT Retower Asia (“Retower”) telah bergantinama menjadi PT Centratama MenaraIndonesia.

Based on Notarial Deed No. 13 of Dwi Yulianti,S.H., dated September 29, 2014, PT RetowerAsia (“Retower”) has changed its name to bePT Centratama Menara Indonesia.

Pada tahun 2015, para pemegang saham CMIsetuju melaksanakan konversi utang pokok dariPerusahaan sebesar Rp561.790 menjadisaham CMI sebanyak 561.790 saham.

In 2015, CMI’s shareholders agreed to convertprincipal loan from the Company amounting toRp561,790 into share capital consisting of561,790 shares.

PT Network Quality Indonesia (“NQI”) PT Network Quality Indonesia (“NQI”)

NQI didirikan di Indonesia berdasarkan AktaNotaris Edi Priyono, S.H., No. 40 tanggal27 Juni 2006.

NQI was established in Indonesia based onNotarial Deed No. 40 dated June 27, 2006 ofEdi Priyono, S.H.

Berdasarkan Akta Pengalihan Hak Atas Sahamdari Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, SH.,M.Kn. No. 45 dan 46 tanggal 12 Januari 2017,Perusahaan mengambil alih 614.999 sahamNQI dari Sugiman Halim dan Muhammad Fitnomasing-masing sebanyak 512.500 dan102.499, dengan harga pengalihan masing-masing sebesar Rp87.914 dan Rp17.582.

Based on Notarial Deed of Transfer of Rightson Shares No. 45 and 46 ofHasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn. datedJanuary 12, 2017, the Company acquired614,999 NQI’s shares from Sugiman Halimand Muhammad Fitno totaling 512,500 and102,499 shares, respectively, with transferprice of Rp87,914 and Rp17,582, respectively.

Berdasarkan Akta Pengalihan Hak Atas Sahamdari Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, SH.,M.Kn.No. 47 tanggal 12 Januari 2017, CMImengambil alih 1 saham NQI dariMuhammad Fitno dengan harga pengalihansebesar Rp171.450 (Rupiah penuh).

Based on Notarial Deed of Transfer of Rights onShares No. 47 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H.,M.Kn., dated January 12, 2017, CMI acquired1 shares of NQI from Muhammad Fitno withtransfer price of Rp171,450 (full amount).

Dari keseluruhan transaksi tersebut di atas,Grup mendapatkan 100% kepemilikan di NQI.Grup mengakui goodwill sebesar Rp766.937(Catatan 4).

From all above mentioned transaction, Groupobtained 100% ownership in NQI. Grouprecognized goodwill amounted to Rp766,937(Note 4) .

213











14



PT Network Quality Indonesia (“NQI”)(lanjutan)

PT Network Quality Indonesia (“NQI”)(continued)

Berdasarkan Akta Perubahan No. 139 dariNotaris Hasbullah Abdul Rasyid, SH.,M.Kn. No.139 tanggal 9 Maret 2018, Perusahaanmelakukan peningkatan modal disetor melaluikonversi hutang sebesar Rp1.923.572.273.150.Perusahaan juga melakukan peningkatanmodal dasar dari semula Rp246.000.000.000menjadi Rp4.000.000.000.000.

Based on Notarial Deed No. 139 of HasbullahAbdul Rasyid, S.H. M.Kn., dated March 9, 2018,the Company increases in paid in capitalthrough the conversion of loan principalamounting to Rp1,923,572,273,150. TheCompany also increases in authorized capitalfrom Rp246,000,000,000 toRp4,000,000,000,000.

PT Mac Sarana Djaya (“MAC”) PT MAC Sarana Djaya (“MAC”)

MAC didirikan di Indonesia berdasarkan AktaNotaris Drajat Darmadji, S.H., No. 97 tanggal14 November 2002. Akta pendirian ini telahmendapat pengesahan Menteri KehakimanRepublik Indonesia dalam Surat KeputusanNo. C-31646.HT.01.01.TH.2004 tanggal30 Desember 2004.

MAC was established in Indonesia based onNotarial Deed No. 97 dated November 14, 2002of Drajat Darmadji, S.H. The Deed ofEstablishment was approved by the Ministry ofJustice of the Republic of Indonesia in itsDecision Letter No.C-31646.HT.01.01.TH.2004dated December 30, 2004.

Berdasarkan Akta Pengalihan Hak Atas Sahamdari Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, SH.,M.Kn.No. 49 tanggal 12 Januari 2017, Perusahaanmengambil alih 500.000 saham MAC dariMuhammad Fitno dengan harga pengalihansebesar Rp114.

Based on Notarial Deed of Transfer of Rights onShares No. 49 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H.M.Kn., dated January 12, 2017, the Companyacquired 500,000 shares of MAC fromMuhammad Fitno with transfer price of Rp114.

Pada saat tanggal akuisisi, NQI telah memiliki9.026.328.194 saham MAC yang mewakili99,99% kepemilikan di MAC, sehingga Grupmendapatkan 100% kepemilikan di MAC,secara langsung dan tidak langsung.

At the acquisition date, NQI owns9,026,328,194 shares of MAC, which equal to99.99% owneship in MAC, therefore the Groupobtained 100% ownership in MAC, directly andindirectly.

Berdasarkan Akta Notaris Hasbullah AbdulRasyid, SH.,M.Kn. No. 207 tanggal 19 Maret2018, Perusahaan telah melakukan perubahanAnggaran Dasar dan melakukan penghapusanklasifikasi saham dan perubahan tersebut telahditerima pemberitahuannya oleh KementerianHukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkanSurat Penerimaan Pemberitahuan PerubahanAnggaran Dasar Nomor AHU-AH.01.03-0137864 tanggal 6 April 2018.

Based on Notarial Deed Hasbullah AbdulRasyid, SH.,M.Kn. No. 207 dated March 19,2018, the Company has amended the Articlesof Association and abolished the classificationof shares and the amendment has beenreceived by the Ministry of Law and HumanRights based on the Letter of Receipt ofNotification of Amendment to Articles ofAssociation No. AHU-AH.01.03-0137864 datedApril 6, 2018.

Ruang lingkup kegiatan MAC meliputi bidangjasa konstruksi dan telekomunikasi.

The scope of activities of MAC includesconstruction and telecommunication services.


214










15



PT Fastel Sarana Indonesia (“FSI”) PT Fastel Sarana Indonesia (“FSI”)

FSI didirikan di Indonesia berdasarkan AktaNotaris H. Muhammad Afdal Gazali, S.H.,No. 82 tanggal 21 Maret 2002. Akta pendirianini telah mendapat pengesahan MenteriKehakiman Republik Indonesia dalam SuratKeputusan No. C-10358.HT.01.01.TH.2002tanggal 12 Juni 2002.

FSI was established in Indonesia based onNotarial Deed No. 82 dated March 21, 2002 ofH. Muhammad Afdal Gazali, S.H.. The Deed ofEstablishment was approved by the Ministry ofJustice of the Republic of Indonesia in itsDecision Letter No. C-10358.HT.01.01.TH.2002 dated June 12, 2002.

Pada saat tanggal akuisisi, MAC telah memiliki7.499.000 saham FSI yang mewakili 99,99%kepemilikan di FSI sehingga Grupmendapatkan 99,99% kepemilikan di FSI,secara tidak langsung.

At the acquisition date, MAC owns 7,499,000shares of FSI, which equals to 99.99%ownership in FSI, therefore the Group obtained99.99% ownership in FSI indirectly.

d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit danKaryawan

d. Board of Commissioners, Board ofDirectors, Audit Committee and Employees

Susunan Dewan Komisaris dan DireksiPerusahaan pada tanggal 31 Desember 2018dan 2017 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Board ofCommissioners and Board of Directors as ofDecember 31, 2018 and 2017 are as follows:

Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama merangkap President Commissioner concurrently

Komisaris Independen : Ir. Ronald Waas : Independent CommissionerKomisaris : Glenn T. Sugita : CommissionerKomisaris : Sugiman Halim : CommissionerKomisaris Independen : Rizal Satar : Independent Commissioner

Dewan Direksi Board of DirectorsDirektur Utama : Yan Raymond Jafri : President DirectorDirektur : Hartanto Kusmanto : DirectorDirektur Independen : Yuana Susatyo : Independent Director

Berdasarkan Akta NotarisHasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., No 47tanggal 9 Agustus 2017, para pemegangsaham menyetujui perubahan susunan DewanKomisaris dan Direksi Perusahaan. Perubahantersebut telah mendapat persetujuan dariMenteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia sesuai dengan KeputusanNo.=AHU-AH.01.03-0167291 Tahun 2017tanggal 30 Agustus 2017.

Based on Notarial Deed No. 47 ofHasbullah Abdul Rasyud S.H., M.Kn., datedAugust 9, 2017, the shareholders approved thechange in the composition of the Company’sBoard of Commissioners and Board ofDirectors. The change was approved by theMinister of Laws and Human Rights of theRepublic of Indonesia through its letter No.AHU-AH.01.03-0167291 Tahun 2017 datedAugust 30, 2017.

Susunan Komite Audit Perusahaan padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalahsebagai berikut:

The composition of the Company’s AuditCommittee as of December 31, 2018 and 2017are as follows:

Komite Audit Audit CommitteeKetua : Rizal Satar : ChairmanAnggota : Arief Budiman : MemberAnggota : Agus Sandianto : Member

215











16


d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit danKaryawan (lanjutan)

d. Board of Commissioners, Board ofDirectors, Audit Committee and Employees(continued)

Pembentukan Komite Audit Perusahaan telahdilakukan sesuai dengan Peraturan BAPEPAM-LK No.IX.1.5.

The establishment of the Company’s AuditCommittee has complied with BAPEPAM-LKNo.IX.1.5.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi tanggal6 Januari 2011, Direksi Perusahaan menyetujuipengangkatan Herlani Mardiani, S.E., sebagaiKetua Internal Audit.

Based on Board of Director’s Decision Letterdated January 6, 2011, the Company’sDirectors has appointed Herlani Mardiani, S.E.,as Internal Audit Chairman.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi tanggal21 Juli 2014, Direksi Perusahaan menyetujuipengangkatan Wiwik Septriandewi, sebagaiSekretaris Perusahaan.

Based on Board of Director’s Decision Letterdated July 21, 2014, the Company’s Directorshas appointed Wiwik Septriandewi, asCorporate Secretary.

Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaanmerupakan personil manajemen kunci.

The Company’s Board of Commissioners andBoard of Directors are the key managementpersonnel.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan2017, Grup memiliki total karyawan tetapsebanyak 220 dan 210 orang (tidak diaudit).

As of December 31, 2018 and 2017, the Grouphas 220 and 210 permanent employees(unaudited).

Entitas induk dan entitas induk terakhirPerusahaan masing-masing adalah CloverUniversal Enterprise Ltd. dan Northstar EquityPartners III Ltd., yang berkedudukan diSingapura.

The parent and ultimate parent entity of theCompany are Clover Universal Enterprise Ltd.and Northstar Equity Partners III Ltd.,respectively, domiciled in Singapore.

e. Penyelesaian Laporan KeuanganKonsolidasian

e. Completion of the Consolidated FinancialStatements

Manajemen Perusahaan bertanggung jawabatas penyusunan laporan keuangankonsolidasian yang telah diselesaikan dandiotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaanpada tanggal 26 Maret 2019.

The management of the Company isresponsible for the preparation of theconsolidated financial statements which werecompleted and authorized for issuance by theCompany’s Board of Directors onMarch 26, 2019.


216










17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

a. Dasar Penyusunan Laporan KeuanganKonsolidasian

a. Basis of Preparation of the ConsolidatedFinancial Statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusundan disajikan sesuai dengan Standar AkuntansiKeuangan di Indonesia (“SAK”), yangmencakup Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan (“PSAK”) dan Interpretasi StandarAkuntansi Keuangan (“ISAK”) yang dikeluarkanoleh Dewan Standar Akuntansi KeuanganIkatan Akuntan Indonesia, serta PedomanPenyajian dan Pengungkapan LaporanKeuangan yang diterbitkan oleh BadanPengawas Pasar Modal dan LembagaKeuangan (“BAPEPAM-LK”), yang fungsinyatelah dialihkan kepada Otoritas Jasa Keuangan(“OJK”) sejak tanggal 1 Januari 2013.

The consolidated financial statements havebeen prepared in accordance with IndonesianFinancial Accounting Standards (“SAK”), whichcomprise the Statements of FinancialAccounting Standards (“PSAK”) andInterpretations to Financial AcccountingStandards (“ISAK”) issued by the Board ofFinancial Accounting Standards of theIndonesian Institute of Accountants, andpreparation of financial statements whichissued by Capital Market and FinancialInstitution Supervisor Agency (“BAPEPAM-LK”), which function has been transferred toFinancial Services Authority (“OJK”) starting onJanuary 1, 2013.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalampenyusunan laporan keuangan konsolidasianpada tanggal dan untuk tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2018 konsistendengan kebijakan akuntansi yang diterapkandalam penyusunan laporan keuangankonsolidasian Grup untuk periode/tahunsebelumnya, kecuali atas penerapan PSAKbaru yang berlaku efektif 1 Januari 2018 yangdiungkapkan dalam catatan yang relevanterhadap laporan keuangan konsolidasian.

The accounting policies applied in thepreparation of the consolidated financialstatements as of and for the year endedDecember 31, 2018 are consistent with theaccounting policies applied in the preparation ofthe consolidated financial statements of theGroup for the prior period/year, except foradoption of new PSAK’s effective January 1,2018 as disclosed in the relevant notes to theconsolidated financial statements.

Laporan keuangan konsolidasian disusunberdasarkan konsep akrual, dan dasarpengukuran dengan menggunakan konsepbiaya historis, kecuali untuk akun tertentu yangdiukur dengan menggunakan dasar sepertiyang disebutkan dalam catatan yang relevan.

The consolidated financial statement havebeen prepared and presented using the accrualbasis, and the measurement basis used ishistorical cost, except for certain accountswhich are measured on the bases as describedin the relevant notes herein.

Laporan arus kas konsolidasian, menyajikanpenerimaan dan pengeluaran kas dan setarakas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitasoperasi, investasi dan pendanaan disajikanmenggunakan metode langsung.

The consolidated statement of cash flowspresents the receipts and payments of cashand cash equivalents classified into operating,investing and financing activities presentedusing the direct method.

Tahun buku Grup adalah 1 Januari -31 Desember.

The financial year of the Group is January 1 -December 31.

Seluruh angka dalam laporan keuangankonsolidasian ini disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain.

All figures in this consolidated financialstatements are stated in millions of Rupiah,unless otherwise stated.

217











18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian terdiri darilaporan keuangan Perusahaan dan entitasanaknya dimana Perusahaan memiliki kendali.

The consolidated financial statements comprisethe financial statements of the Company and itssubsidiaries, in which the Company has control.

Pengendalian didapat ketika Perusahaanterekspos atau memiliki hak atas imbal hasilvariabel dari keterlibatannya dengan investeedan memiliki kemampuan untuk mempengaruhiimbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atasinvestee.

Control is achieved when the Company isexposed or has rights to variable returns fromits involvement with the investee and has theability to affect those returns through its powerover the investee.

Secara spesifik, Perusahaan mengendalikaninvestee jika dan hanya jika Perusahaanmemiliki seluruh hal berikut ini:

• Kekuasaan atas investee (misal, hak yangada memberi kemampuan kini untukmengarahkan aktivitas relevan investee)

• Eksposur atau hak atas imbal hasil variabeldari keterlibatannya dengan investee, dan

• Kemampuan untuk menggunakankekuasaannya atas investee untukmempengaruhi jumlah imbal hasil investor

Specifically, the Company controls an investeeif and only if the Company has:

• Power over the investee (i.e., existing rightsthat give it the current ability to direct therelevant activities of the investee)

• Exposure or rights to variable returns fromits involvement with the investee, and

• The ability to use its power over the investeeto affect its returns

Perusahaan menilai kembali apakah investormengendalikan investee jika fakta dan keadaanmengindikasikan adanya perubahan terhadapsatu atau lebih dari tiga elemen pengendalian.Konsolidasi atas entitas anak dimulai ketikaPerusahaan memiliki pengendalian atas entitasanak dan berhenti ketika Perusahaankehilangan pengendalian atas entitas anak.

The Company re-assesses whether or not itcontrols an investee if facts and circumstancesindicate that there are changes to one or moreof the three elements of control. Consolidationof subsidiaries begins when the Companyobtains control over the subsidiaries andceases when the Company loses control of thesubsidiaries.

Aset, liabilitas, penghasilan dan beban atasentitas anak yang diakuisisi atau dilepas selamaperiode termasuk dalam laba rugi konsolidasiandari tanggal Perusahaan memperolehpengendalian sampai dengan tanggalPerusahaan menghentikan pengendalian atasentitas anak.

Assets, liabilities, income and expenses ofsubsidiaries acquired or disposed of during theperiod are included in the consolidated profit orloss from the date the Company gains controluntil the date the Company ceases to controlthe subsidiaries.

Semua akun dan transaksi antar Perusahaanyang material, termasuk keuntungan ataukerugian yang belum direalisasi, jika ada,dieliminasi untuk mencerminkan posisikeuangan dan hasil operasi Grup sebagai satukesatuan usaha.

All material intercompany accounts andtransactions, including unrealized gains orlosses, if any, are eliminated to reflect thefinancial position and the results of operationsof the Group as one business entity.


218










19



b. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitasinduk pada entitas anak yang tidakmengakibatkan hilangnya pengendalian,dicatat sebagai transaksi ekuitas. Bilakehilangan pengendalian atas suatu entitasanak, maka Kelompok Usaha menghentikanpengakuan atas aset (termasuk goodwill),liabilitas dan komponen lain dari ekuitas terkait,dan selisihnya diakui pada laba rugi. Bagiandari investasi yang tersisa diakui pada nilaiwajar.

A change in the parent’s ownership interest in asubsidiary, without a loss of control, isaccounted for as an equity transaction. If theGroup loses control over a subsidiary, itderecognizes the related assets (includinggoodwill), liabilities, NCI and other componentsof equity, while the difference is recognized inthe profit or loss. Any investment retained isrecognized at fair value.

Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secarapenuh diatribusikan pada KepentinganNonpengendali (“KNP”) bahkan jika hal inimengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.

Losses of a non-wholly owned subsidiaries areattributed to the Non-controlling Interests(“NCI”) even if such losses result in a deficitbalance for the NCI.

Jika kehilangan pengendalian atas suatuentitas anak, maka Perusahaan:

In case of loss of control over subsidiaries, theCompany:

- menghentikan pengakuan aset (termasukgoodwill) dan liabilitas entitas anak;

- derecognizes of asset (including goodwill)and liabilities of the subsidiaries;

- menghentikan pengakuan jumlah tercatatsetiap KNP;

- derecognizes the carring amount of anyNCI;

- menghentikan pengakuan akumulasiselisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas,bila ada;

- derecognizes the cummulative translationdifference, recorded in equity, if any;

- mengakui nilai wajar pembayaran yangditerima;

- recognizes the fair value of theconsideration received;

- mengakui setiap sisa investasi pada nilaiwajarnya;

- recognizes the fair value of any investmentretained;

- mengakui setiap perbedaan yangdihasilkan sebagai keuntungan ataukerugian dalam laporan laba rugi; dan

- recognizes any surplus or deficit in profit orloss; and

- mereklasifikasi bagian entitas induk ataskomponen yang sebelumnya diakuisebagai pendapatan komprehensif ke labarugi atau ke saldo laba ditahan.

- reclassifies its share of componentspreviously recognized in othercomprehensive income to profit or loss orretained earnings, as appropriate.

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugidan aset neto dari entitas anak yang dapatdiatribusikan secara langsung maupun tidaklangsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laba rugi konsolidasiandan dalam ekuitas pada laporan posisikeuangan konsolidasian, terpisah dari bagianyang dapat diatribusikan kepada pemilik entitasinduk.

NCI represents the portion of the profit or lossand net assets of the subsidiaries attributabledirectly or indirectly by the Company, which arepresented in the consolidated profit or loss andunder the equity section of the consolidatedstatement of financial position, respectively,separately from the corresponding portionattributable to the owners of the parentcompany.

219











20



c. Kombinasi Bisnis c. Business Combinations

Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakanmetode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuahakuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yangdialihkan, yang diukur pada nilai wajar padatanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP padapihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasibisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP padaentitas yang diakuisisi baik pada nilai wajarataupun pada proporsi kepemilikan KNP atasaset neto yang teridentifikasi dari entitas yangdiakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbuldibebankan langsung dan disajikan dalam“Beban Umum dan Administrasi”.

Business combinations are accounted for usingthe acquisition method. The cost of anacquisition is measured as the aggregate of theconsideration transferred, measured atacquisition-date fair value, and the amount ofany NCI in the acquiree. For each businesscombination, the acquirer measures the NCI inthe acquiree either at fair value or at theproportionate share of the acquiree’sidentifiable net assets. Transaction costsincurred are directly expensed and included in“General and Administrative Expenses”.

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis,Grup mengklasifikasikan dan menentukan asetkeuangan yang diperoleh dan liabilitaskeuangan yang diambil alih berdasarkan padapersyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dankondisi terkait lain yang ada pada tanggalakuisisi. Hal ini termasuk pengelompokanderivatif melekat dalam kontrak utama olehpihak yang diakuisisi.

When acquiring a business, the Groupassesses the financial assets acquired andfinancial liabilities assumed for appropriateclassification and designation in accordancewith the contractual terms, economiccircumstances and pertinent conditions as atthe acquisition date. This includes theseparation of embedded derivatives in hostcontracts by the acquiree.

Jika proses akuntansi awal untuk kombinasibisnis belum selesai pada akhir periodepelaporan saat kombinasi terjadi, maka Grupmelaporkan jumlah sementara untuk pos-posyang proses akuntansinya belum selesai dalamlaporan keuangan konsolidasiannya. Selamaperiode pengukuran, Grup menyesuaikansecara retrospektif jumlah sementara yangdiakui pada tanggal akuisisi untukmencerminkan informasi baru yang diperolehtentang fakta dan keadaan yang ada padatanggal akuisisi dan, jika diketahui, telahberdampak pada pengukuran jumlah yangdiakui pada tanggal tersebut.

If the initial accounting for a businesscombination is incomplete by the end of thereporting period in which the combinationoccurs, the Group reports in the consolidatedfinancial statements provisional amounts for theitems for which the accounting is incomplete.During the measurement period, the Groupshall retrospectively adjust the provisionalamounts recognized at the acquisition date toreflect new information obtained about factsand circumstances that existed as of theacquisition date and, if known, would haveaffected the measurement of the amountsrecognized as of that date.

Periode pengukuran berakhir segera setelahGrup menerima informasi tentang fakta dankeadaan yang ada pada tanggal akuisisi ataumempelajari bahwa informasi lebih tidak dapatdiperoleh. Namun demikian, periodepengukuran tidak boleh melebihi satu tahun daritanggal akuisisi.

The measurement period ends as soon as theGroup receives the information about facts andcircumstances that existed as of the acquisitiondate or learn that more information is notobtainable. However, the measurement periodshall not exceed one year from the acquisitiondate.


220










21



c. Kombinasi Bisnis (lanjutan) c. Business Combinations (continued)

Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukansecara bertahap, pihak pengakuisisi mengukurkembali kepentingan ekuitas yang sebelumnyadimiliki oleh pihak yang diakuisisi pada nilaiwajar tanggal akuisisi dan mengakuikeuntungan atau kerugian yang dihasilkanmelalui laba atau rugi.

In a business combination which is achieved instages, the acquirer’s previously held equityinterest in the acquiree is remeasured to fairvalue at the acquisition date and recognized thegain or loss through profit or loss.

Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihakpengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggalakuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalankontinjensi setelah tanggal akuisisi yangdiklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas,akan diakui dalam laporan laba rugikonsolidasian sesuai dengan PSAK No. 55(Revisi 2014), “Instrumen Keuangan:Pengakuan dan Pengukuran” baik dalam labarugi atau sebagai penghasilan komprehensiflain. Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas,imbalan kontinjensi tidak disajikan kembali danpenyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalamekuitas.

Any contingent consideration to be transferredby the acquirer will be recognized at fair valueat the acquisition date. Subsequent changes tothe fair value of the contingent considerationwhich is deemed to be an asset or liability willbe recognized in the consolidated statement ofprofit or loss in accordance with PSAK No. 55(Revised 2014), “Financial Instruments:Recognition and Measurement”, either in profitor loss or as other comprehensive income. If thecontingent consideration is classified as equity,it should not be remeasured until it is finallysettled within equity.

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnyadisajikan pada harga perolehan yangmerupakan selisih lebih nilai agregat dariimbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNPatas jumlah neto dari aset teridentifikasi yangdiperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jikaimbalan tersebut kurang dari nilai wajar asetneto entitas anak yang diakuisisi, selisihtersebut diakui dalam laba rugi konsolidasian.

At acquisition date, goodwill is initiallymeasured at cost which is the excess of theaggregate of the consideration transferred andthe amount recognized for NCI over the netidentifiable assets acquired and liabilitiesassumed. If this consideration is lower than thefair value of the net assets of the subsidiariesacquired, the difference is recognized in theconsolidated profit or loss.

Setelah pengakuan awal, goodwill disajikanpada jumlah tercatat dikurangi akumulasikerugian penurunan nilai. Untuk tujuan ujipenurunan nilai, goodwill yang diperoleh darisuatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi,dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas(“UPK”) dari Grup yang diharapkan akanbermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut,terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain daripihak yang diakuisisi dialokasikan atas UPKtersebut.

After initial recognition, goodwill is measured atcost less any accumulated impairment losses.For the purpose of impairment testing, goodwillacquired from business combination since theacquisition date, is allocated to each of theGroup’s Cash Generating Unit (“CGU”) that areexpected to benefit from the combination,irrespective of whether other assets or liabilitiesof the acquirer are assigned to those CGUs.

221











22



c. Kombinasi Bisnis (lanjutan) c. Business Combinations (continued)

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatuUPK dan operasi tertentu dalam UPK tersebutdihentikan, maka goodwill yang diasosiasikandengan operasi yang dihentikan tersebuttermasuk dalam jumlah tercatat operasitersebut ketika menentukan keuntungan ataukerugian dari penghentian operasi. Goodwillyang dilepaskan tersebut disajikan berdasarkannilai relatif operasi yang dihentikan dan porsiUPK yang ditahan.

Where goodwill forms part of a CGU and part ofthe operations within that CGU is disposed of,the goodwill associated with the operationsdisposed of is included in the carrying amountof the operations when determining the gain orloss on disposal of the operations. Goodwilldisposed of in this circumstance is measuredbased on the relative values of the operationsdisposed of and the portion of the CGUretained.

d. Kas dan Setara Kas d. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dandeposito berjangka dengan jangka waktu3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggalpenempatan dan tidak dibatasipenggunaannya.

Cash and cash equivalents consist of cash onhand and in banks and time deposits withoriginal maturity periods of 3 (three) months orless and not restricted in use.

e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi e. Transactions with Related Parties

Grup menerapkan PSAK No. 7 (Penyesuaian2015), “Pengungkapan Pihak Berelasi” yangmensyaratkan pengungkapan hubungan,transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi,termasuk komitmen, dalam laporan keuangankonsolidasian dan juga diterapkan terhadaplaporan keuangan secara individual.

The Group applied PSAK No. 7 (2015Improvement), "Related Party Disclosures",which requires the disclosure of relationships,transactions and balances of related parties,including commitments, in the consolidatedfinancial statements and also applies toindividual financial statements.

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grupjika adalah sebagai berikut:

A party is considered to be related to the Groupif:

a. orang atau anggota keluarga terdekatmempunyai relasi dengan entitas pelaporjika orang tersebut:

a. a person or a closed member of thepersons’ family is related to the reportingentity if that person:

(i) memiliki pengendalian ataupengendalian bersama atas entitaspelapor,

(i) has control or joint control over thereporting entity,

(ii) memiliki pengaruh signifikan atasentitas pelapor, atau

(ii) has significant influence over thereporting entity, or

(iii) personil manajemen kunci entitaspelapor atau entitas induk entitaspelapor.

(iii) is a member of the key managementpersonnel of the reporting entity or aparent of the reporting entity.


222










23



e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi(lanjutan)

e. Transactions with Related Parties(continued)

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grupjika adalah sebagai berikut: (lanjutan)

A party is considered to be related to the Groupif: (continued)

b. suatu entitas berelasi dengan entitaspelapor jika memenuhi salah satu halberikut:

b. an entity is related to a reporting entity ifany of the following conditions applies:

(i) entitas dan entitas pelapor adalahanggota dari kelompok usaha yangsama (artinya entitas induk, entitasanak dan entitas anak berikutnyaterkait dengan entitas lain),

(i) the entity and the reporting entity aremembers of the same group (whichmeans that each parent, subsidiariesand fellow subsidiaries is related to theothers),

(ii) satu entitas adalah entitas asosiasiatau ventura bersama dari entitas lain(atau entitas asosiasi atau venturabersama yang merupakan anggotasuatu kelompok usaha, yang manaentitas lain tersebut adalahanggotanya),

(ii) one entity is an associate or jointventure of the other entity (or anassociate or joint venture of a memberof a group of which the other entity is amember),

(iii) kedua entitas tersebut adalah venturabersama dari pihak ketiga yang sama,

(iii) both entities are joint ventures of thesame third party,

(iv) suatu entitas adalah ventura bersamadari entitas ketiga dan entitas yang lainadalah entitas asosiasi dari entitasketiga,

(iv) an entity is a joint venture of a thirdentity and the other entity is anassociate of the third entity,

(v) entitas tersebut adalah suatu programimbalan pasca-kerja untuk imbalankerja dari salah satu entitas pelaporatau entitas yang terkait denganentitas pelapor. Jika entitas pelaporadalah entitas yangmenyelenggarakan program tersebut,maka entitas sponsor juga berelasidengan entitas pelapor,

(v) the entity is a post-employment benefitplan for the benefit of employees ofeither the reporting entity or an entityrelated to the reporting entity. If thereporting entity is itself such a plan, thesponsoring employers are also relatedto the reporting entity,

(vi) entitas yang dikendalikan ataudikendalikan bersama oleh orangyang diidentifikasi dalam huruf (a),

(vi) the entities controlled or jointlycontrolled by a personidentified in (a),

(vii) orang yang diidentifikasi dalam hurufa(i) memiliki pengaruh signifikan atasentitas atau personil manajemen kuncientitas (atau entitas induk dari entitas).

(vii) a person identified in a(i) hassignificant influence over the entity oris a member of the key managementpersonnel of the entity (or of a parentof the entity).

223











24



e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi(lanjutan)

e. Transactions with Related Parties(continued)

Transaksi dengan pihak-pihak berelasidilakukan berdasarkan harga dan kondisilainnya yang setara dengan transaksi denganpihak-pihak ketiga.

Transactions with related parties are madebased on prices and other conditions which areequivalent with transactions with third parties.

Seluruh transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan ataslaporan keuangan konsolidasian.

All transactions and balances with relatedparties are disclosed in the relevant notes to theconsolidated financial statements.

f. Biaya Dibayar di Muka f. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi dandibebankan pada usaha selama masamanfaatnya. Bagian jangka panjang dari sewadibayar di muka disajikan sebagai "Biaya SewaDibayar di Muka - Bagian Tidak Lancar" dalamlaporan posisi keuangan konsolidasian.

Prepaid expenses are amortized and chargedto operations over the periods benefited. Thelong-term portion of prepaid expenses ispresented as “Prepaid Rent - Non-currentPortion” in the consolidated statement offinancial position.

g. Sewa g. Leases

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakanperjanjian sewa atau perjanjian yangmengandung sewa didasarkan atas substansiperjanjian pada tanggal awal sewa dan apakahpemenuhan perjanjian tergantung padapenggunaan suatu aset tertentu dan perjanjiantersebut memberikan suatu hak untukmenggunakan aset tersebut. Sewa yangmengalihkan secara substansial seluruh risikodan manfaat yang terkait dengan kepemilikanaset, diklasifikasikan sebagai sewapembiayaan.

The determination of whether an agreement isa rental agreement or agreements containingleases is based on the substance of theagreement at inception date and whether thefulfillment of the agreement depends on the useof a specific asset and the agreement gives aright to use the asset. Leases that transfersubstantially all the risks and rewards related toasset’s ownership are classified as financeleases.

Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikansebagai sewa operasi, jika sewa tidakmengalihkan secara substansial seluruh risikodan manfaat yang terkait dengan kepemilikanaset.

Furthermore, a lease is classified as anoperating lease if it does not transfersubstantially all the risks and rewards related toasset’s ownership.


224










25



g. Sewa (lanjutan) g. Leases (continued)

Grup sebagai Lessee The Group as Lessee

i. Dalam sewa pembiayaan, Grup sebagailessee mengakui aset dan liabilitas dalamlaporan posisi keuangan konsolidasianpada awal masa sewa, sebesar nilai wajaraset sewaan atau sebesar nilai kini daripembayaran sewa minimum, jika nilai kinilebih rendah dari nilai wajar. Bebankeuangan dialokasikan pada setiapperiode selama masa sewa, sehinggamenghasilkan tingkat suku bunga periodikyang konstan atas saldo liabilitas. Rentalkontinjen dibebankan pada periodeterjadinya. Beban keuangan dicatat dalamlaba rugi konsolidasian.

i. In a finance lease, the Group as a lesseerecognizes assets and liabilities in theconsolidated statement of financial positionat the inception of the lease period equal tothe fair value of the leased property or, iflower, the present value of the minimumlease payments. The financial cost isallocated to each period during the leaseterm, so as to produce constant periodicrate of the interest on the remainingbalance of the liability. Contingent rentshall be charged in the period in which theyare incurred. Finance cost are reflected inthe consolidated profit or loss.

ii. Aset sewaan (disajikan sebagai bagian dari“Aset Tetap”) disusutkan selama jangkawaktu yang lebih pendek antara umurmanfaat aset sewaan dan periode masasewa, jika tidak ada kepastian yangmemadai bahwa Grup akan mendapatkanhak kepemilikan pada akhir masa sewa.

ii. Capitalized leased assets (presented as apart of “Fixed Assets”) are depreciatedover the shorter of the estimated usefullives of the assets and the lease term, ifthere is no reasonable certainty that theGroup will obtain ownership of the asset bythe end of the lease term.

iii. Dalam sewa operasi, Grup mengakuipembayaran sewa sebagai beban denganmetode garis lurus (straight-line method)selama masa sewa.

iii. Under an operating lease, the Grouprecognizes lease payments as an expenseon a straight-line method over the leaseterm.

Grup sebagai Lessor The Group as Lessor

i. Dalam sewa pembiayaan, Grup mengakuiaset berupa piutang sewa pembiayaan dilaporan posisi keuangan konsolidasiansebesar jumlah yang sama denganinvestasi sewa neto. Penerimaan piutangsewa diperlakukan sebagai pembayaranpokok dan pendapatan pembiayaan.Pengakuan pendapatan pembiayaandidasarkan pada suatu pola yangmencerminkan suatu tingkat pengembalianperiodik yang konstan atas investasi netosebagai lessor dalam sewa pembiayaan.

i. Under a finance lease, the Group isrequired to recognize assets held under afinance lease in the consolidatedstatement of financial position and presentthem as a receivable at an amount equal tothe net investment in the lease. Leasepayments received are treated asrepayments of principal and finance leaseincome. The recognition of finance leaseincome is based on a pattern reflecting aconstant periodic rate of return on netinvestments as a lessor in the financelease.

225











26



g. Sewa (lanjutan) g. Leases (continued)

Grup sebagai Lessor (lanjutan) The Group as Lessor (continued)

ii. Dalam sewa operasi, Grup mengakui asetuntuk sewa operasi di laporan posisikeuangan konsolidasian sesuai sifat asettersebut. Biaya langsung awal sehubunganproses negosiasi sewa operasiditambahkan ke jumlah tercatat dari asetsewaan dan diakui sebagai beban selamamasa sewa dengan dasar yang samadengan pendapatan sewa. Rentalkontinjen, apabila ada, diakui sebagaipendapatan pada periode terjadinya.Pendapatan sewa operasi diakui sebagaipendapatan atas dasar garis lurus selamamasa sewa.

ii. Under an operating lease, the Grouppresents assets as subject to operatingleases in the consolidated statement offinancial position according to the nature ofthe assets. Initial direct costs incurred innegotiating an operating lease are addedto the carrying amount of the leased assetand recognized as an expense over thelease term on the same basis as rentalincome. Contingent rents, if any, arerecognized as revenue in the periods inwhich they are earned. Lease income fromoperating leases is recognized as incomeon a straight-line basis over the lease term.

Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2011),“Sewa”, ketika sewa mengandung elementanah dan bangunan sekaligus, entitas harusmenelaah klasifikasi untuk setiap elemensecara terpisah apakah sebagai sewapembiayaan atau sewa operasi.

Under PSAK No. 30 (Revised 2011), “Leases”,when a lease contains both land and buildingelement, an entity should assess theclassification of each element separatelywhether as a finance lease or an operatinglease.

h. Persediaan h. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebihrendah antara biaya perolehan atau nilairealisasi neto. Nilai realisasi neto persediaanadalah estimasi harga jual dalam kegiatanusaha biasa dikurangi estimasi biayapenyelesaian dan estimasi biaya yangdiperlukan untuk membuat penjualan. Biayaperolehan persediaan Grup ditentukan denganmenggunakan rata-rata tertimbang.

Inventories are stated at the lower of cost or netrealizable value. Net realizable value is theestimated selling price in the ordinary course ofbusiness, less estimated cost of completion andthe estimated cost necessary to make the sale.The costs of the Group’s inventories aredetermined by the weighted average method.

Grup menetapkan cadangan untuk keusangandan/atau penurunan nilai persediaanberdasarkan hasil penelaahan berkala ataskondisi fisik persediaan.

The Group provides allowance forobsolescence and/or decline in values ofinventories based on periodic reviews of thephysical condition of the inventories.


226










27



i. Aset Tetap i. Fixed Assets

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan(termasuk kapitalisasi biaya pinjaman tertentuselama masa konstruksi), dikurangi akumulasipenyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada.Biaya perolehan termasuk biaya penggantianbagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi,jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya,pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan,biaya inspeksi itu diakui ke dalam nilai tercatataset tetap sebagai suatu penggantian jikamemenuhi kriteria pengakuan. Semua biayapemeliharaan dan perbaikan yang tidakmemenuhi kriteria pengakuan diakui dalam labarugi konsolidasian pada saat terjadinya.

Fixed assets are stated at cost (includingcapitalized of certain borrowing costs during theconstruction period), less accumulateddepreciation and impairment losses, if any.Such cost includes the cost of replacing part ofthe fixed assets when that cost is incurred, if therecognition criteria are met. Likewise, when asignificant inspection is performed, that cost isrecognized in the carrying amount of the fixedassets as a replacement if the recognitioncriteria are met. All other repairs andmaintenance costs that do not meet therecognition criteria are recognized in theconsolidated profit or loss when incurred.

Penyusutan dimulai ketika aset tetap telah siapsesuai dengan yang diharapkan yang dihitungdengan menggunakan metode garis lurus,dengan estimasi masa manfaat ekonomis asettetap sebagai berikut:

Depreciation begins when the fixed assets areready for their intended used which is computedusing the straight-line method, with theestimated useful life of the assets as follows:

Taksiran Umur Manfaat (Tahun)/ Tarif/Jenis Aset Tetap Estimated Useful Lifes (Years) Rate Type of Fixed Assets

Menara 30 3,33% TowerInfrastructure

Infrastruktur In-Building-Coverage 15 6,67% In-Building-CoverageInfrastruktur Telecomunication

telekomunikasi 4 - 8 12,5% - 25% infrastructureBangunan 20 5% BuildingPeralatan komputer 4 - 8 12,5% - 25% Computer equipmentKendaraan 4 - 8 12,5% - 25% VehiclesInventaris kantor 4 - 8 12,5% - 25% Office equipmentPeralatan proyek 4 - 8 12,5% - 25% Project equipments

227











28



i. Aset Tetap (lanjutan) i. Fixed Assets (continued)

Aset tetap - infrastruktur In-Building-Coveragemerupakan seperangkat alat dan kabel yangdipasang dalam bangunan, yang digunakanoleh Grup untuk memberikan jasanya kepadaoperator telekomunikasi untuk meningkatkanjangkauan jaringannya dalam bangunantersebut.

Fixed assets - In-Building-Coverageinfrastructure represented a set of devices andcables installed in buildings, used by The Groupto deliver its services to telecommunicationoperators to strengthen their network coveragein related buildings.

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dantidak disusutkan.

Land is stated at cost and not depreciated.

Aset tetap dalam penyelesaian dicatat sebesarbiaya perolehan, yang mencakup, jika ada,kapitalisasi biaya pinjaman dan biaya-biayalainnya yang terjadi sehubungan denganpendanaan aset tetap dalam penyelesaiantersebut. Akumulasi biaya perolehan akandireklasifikasi ke akun “Aset Tetap” yangbersangkutan pada saat aset tetap tersebuttelah selesai dikerjakan dan siap untukdigunakan. Aset tetap dalam penyelesaian tidakdisusutkan karena belum tersedia untukdipergunakan.

Construction in progress are stated at cost,including, if any, capitalized borrowing costsand other cost incurred in accordance with thefixed assets financing of such assetsconstructions. The accumulated costs will bereclassified to the appropriate “Fixed Assets”account when the construction is substantiallycompleted and ready for its intended use.Construction in progress are not depreciated asthese are not yet available for use.

Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankanpada operasi pada saat terjadinya. Bebanpemugaran dan penambahan dalam jumlahbesar dikapitalisasi kepada jumlah tercatat asettetap terkait bila memenuhi kriteria pengakuan.

Repairs and maintenance cost are charged tooperations when these are incurred. The cost ofmajor renovation and restoration are capitalizedto the carrying amount of the related fixedassets, if the recognition criteria are met.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikanpengakuannya pada saat dilepaskan atau saattidak ada manfaat ekonomis masa depan yangdiharapkan dari penggunaan ataupelepasannya. Laba atau rugi yang timbul daripenghentian pengakuan aset (dihitung sebagaiperbedaan antara jumlah neto hasil pelepasandan jumlah tercatat dari aset) dimasukkandalam laba rugi konsolidasian pada periodeaset tersebut dihentikan pengakuannya.

An item of fixed assets is derecognized upondisposal or when no future economic benefitsare expected from its use or disposal. Any gainor loss arising on derecognition of the asset(calculated as the difference between the netdisposal proceeds and the carrying amount ofthe asset) is included in the consolidated profitor loss in the period when the asset isderecognized.

Pada setiap akhir periode, nilai residu, umurmanfaat dan metode penyusutan ditelaah, danjika sesuai dengan keadaan, disesuaikansecara prospektif.

The residual values, useful lives and method ofdepreciation are reviewed, and adjustedprospectively, if appropriate, at each periodend.


228










29



j. Aset Takberwujud j. Intangible Assets

Aset takberwujud yang diperoleh secaraterpisah diukur pada pengakuan awal sebesarbiaya perolehan. Biaya perolehan asettakberwujud yang berasal dari kombinasi bisnisadalah nilai wajar pada tanggal akuisisi. Setelahpengakuan awal, aset takberwujud dinyatakanpada biaya perolehan dikurangi denganakumulasi amortisasi dan akumulasi rugipenurunan nilai, kecuali untuk goodwill yangdinyatakan pada nilai wajar pada tanggalakuisisi dikurangi dengan penurunan nilai.

Intangible assets acquired separately aremeasured on initial recognition at cost. The costof intangible assets acquired from businesscombination is their fair value at the date ofacquisition. Following initial recognition,intangible assets are carried at cost less anyaccumulated amortization and accumulatedimpairment losses, except for goodwill whichare carried at their fair value at the date ofacquisition less any impairment losses.

Umur manfaat aset takberwujud dinilai sebagaiterbatas atau tidak terbatas. Aset takberwujuddengan umur manfaat terbatas diamortisasisesuai umur manfaat ekonomis dan diuji untukpenurunan nilai jika terdapat indikasi bahwaaset takberwujud mengalami penurunan nilai.Periode dan metode amortisasi asettakberwujud dengan umur manfaat terbatasditelaah sekurang-kurangnya pada setiap akhirperiode pelaporan. Perubahan pada perkiraanumur manfaat atau pola konsumsi manfaatekonomi masa depan dari aset tersebutdijadikan pertimbangan dalam mengubahperiode atau metode amortisasi dandiperlakukan sebagai perubahan estimasiakuntansi. Beban amortisasi aset takberwujuddengan umur manfaat terbatas dicatat sebagaibeban pada laba rugi konsolidasian sesuaidengan fungsi aset takberwujud tersebut.

The useful lives of intangible assets areassessed as either finite or indefinite. Intangibleassets with finite lives are amortized over theuseful economic life and assessed forimpairment whenever there is an indication thatthe intangible asset may be impaired. Theamortization period and the amortizationmethod for an intangible asset with a finiteuseful life are reviewed at least at the end ofeach reporting period. Changes in the expecteduseful life or the expected pattern ofconsumption of future economic benefitsembodied in the asset are considered to modifythe amortization period or method, asappropriate, and are treated as changes inaccounting estimates. The amortizationexpense on intangible assets with finite lives isrecognized in the consolidated profit or loss inthe expense category that is consistent with thefunction of the intangible assets.

Aset takberwujud dengan umur manfaat tidakterbatas tidak diamortisasi, tetapi diuji setiapperiode untuk penurunan nilai, secara individualatau pada tingkat unit penghasil kas. Umurmanfaat aset takberwujud yang tidakdiamortisasi ditelaah setiap tahun untukmenentukan apakah peristiwa dan kondisidapat terus mendukung penilaian bahwa umurmanfaat tetap tidak terbatas. Jika tidak, makaperubahan umur manfaat dari tidak terbatasmenjadi terbatas diterapkan secara prospektif.

Intangible assets with indefinite useful lives arenot amortized, but are tested for impairmentperiodically, either individually or at the cash-generating unit level. The useful life of anintangible asset that is not being amortizedshall be reviewed each year to determinewhether events and circumstances continue tosupport an indefinite useful life assessment forthat asset. If not, the change in useful life fromindefinite to finite is applied on a prospectivebasis.

Laba atau rugi yang timbul dari penghentianpengakuan aset takberwujud dihitung sebagaiselisih antara jumlah neto hasil pelepasan danjumlah tercatat aset takberwujud dan diakuidalam laba rugi konsolidasian pada saat asettakberwujud tersebut dihentikanpengakuannya.

Gains or losses arising from derecognition of anintangible asset are calculated as the differencebetween the net disposal proceeds and thecarrying amount of the asset and arerecognized in the consolidated profit or losswhen the intangible asset is derecognized.

229











30



j. Aset Takberwujud (lanjutan) j. Intangible Assets (continued)

Ringkasan kebijakan yang diterapkan untukaset takberwujud milik Grup adalah sebagaiberikut:

The summary of the policies applied to theGroup’s intangible assets is as follows:

Kontrak Pelanggandan Order Backlog/

Perangkat Lunak/ Customer ContractGoodwill Software and Order Backlog

Tidak terbatas/Umur manfaat Indefinite 4 Tahun/4 Years 10 Tahun/10 Years Useful lives

Tidak diamortisasi/ Garis lurus/ Garis lurus/Metode amortisasi Not amortized Straight-line Straight-line Amortization MethodDihasilkan secara internal Dari pembelian/ Dari pembelian/ Dari pembelian/ Produced internally

atau dari pembelian From purchase From purchase From purchase or from purchase

k. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan k. Impairment of Non-financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan tahunan,Grup menilai apakah terdapat indikasi suatuaset mengalami penurunan nilai. Jika terdapatindikasi tersebut atau pada saat pengujianpenurunan nilai aset (yaitu aset takberwujuddengan umur manfaat tidak terbatas, asettakberwujud yang belum dapat digunakan ataugoodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasibisnis) diperlukan, maka Grup membuatestimasi atas jumlah terpulihkan aset tersebut.

At each annual reporting period, The Groupassesses whether there is an indication that anasset may be impaired. If any such indicationexists, or when annual impairment testing for anasset (i.e., an intangible asset with an indefiniteuseful lives, an intangible asset not yetavailable for use, or goodwill acquired in abusiness combination) is required, the Groupmakes an estimation of the asset’s recoverableamount.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk asetindividual adalah jumlah yang lebih tinggi antaranilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untukmenjual dengan nilai pakainya, kecuali asettersebut tidak menghasilkan arus kas masukyang sebagian besar independen dari aset ataukelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebihbesar daripada nilai terpulihkannya, maka asettersebut mengalami penurunan nilai dan nilaitercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilaiterpulihkannya. Rugi penurunan nilai darioperasi yang dilanjutkan diakui pada laba rugikonsolidasian sebagai “rugi penurunan nilai”.

An asset’s recoverable amount is the higher ofan asset’s or CGU’s fair value less costs to selland its value in use, and is determined for anindividual asset, unless the asset does notgenerate cash inflows that are largelyindependent of those or from other assetscategory. Where the carrying amount of anasset exceeds its recoverable amount, theasset is considered impaired and is writtendown to its recoverable amount. Impairmentlosses of continuing operations are recognizedin the consolidated profit or loss as “impairmentlosses”.


230










31



k. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan(lanjutan)

k. Impairment of Non-financial Assets(continued)

Dalam menghitung nilai pakai, estimasi aruskas masa depan neto didiskontokan ke nilai kinidengan menggunakan tingkat diskontosebelum pajak yang menggambarkan penilaianpasar terkini atas nilai waktu dari uang danrisiko spesifik dari aset. Jika tidak terdapattransaksi tersebut, Grup menggunakan modelpenilaian yang sesuai untuk menentukan nilaiwajar aset. Perhitungan-perhitungan inidikuatkan oleh penilaian berganda atau indikasinilai wajar yang tersedia.

In assessing the value in use, the estimated netfuture cash flows are discounted to theirpresent value using a pre-tax discount rate thatreflects current market assessments of the timevalue of money and the specific risks of asset.If no such transactions can be identified, theGroup uses an appropriate valuation model todetermine the fair value of the assets. Thesecalculations are corroborated by valuationmultiples or other available fair value indicators.

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biayauntuk menjual, digunakan harga penawaranpasar terakhir, jika tersedia. Kerugianpenurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan,jika ada, diakui pada laba rugi konsolidasiansesuai dengan kategori beban yang konsistendengan fungsi dari aset yang diturunkannilainya.

In determining fair value less costs to sell,recent market transactions are taken intoaccount, if available. Impairment losses ofcontinuing operations, if any, are recognized inthe consolidated profit or loss under expensecategories that are consistent with the functionsof the impaired assets.

Penilaian dilakukan pada akhir setiap periodepelaporan tahunan apakah terdapat indikasibahwa rugi penurunan nilai yang telah diakuisebelumnya untuk aset selain goodwill mungkintidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jikaindikasi dimaksud ditemukan, maka entitasmengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.Kerugian penurunan nilai yang telah diakuisebelumnya untuk aset selain goodwill dibalikhanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsiyang digunakan untuk menentukan jumlahterpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunannilai terakhir diakui.

An assessment is made at each reportingperiod as to whether there is any indication thatpreviously recognized impairment lossesrecognized for an asset other than goodwill mayno longer exist or may have decreased. If suchindication exists, the recoverable amount isestimated. A previously recognized impairmentloss for an asset other than goodwill is reversedonly if there has been a change in theassumptions used to determine the asset’srecoverable amount since the last impairmentloss was recognized.

Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan kejumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebutdibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidakmelebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlahtercatat - neto setelah penyusutan, seandainyatidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakuiuntuk aset tersebut pada tahun sebelumnya.Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalamlaba rugi konsolidasian. Setelah pembalikantersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikandi periode mendatang untuk mengalokasikanjumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilaisisanya, dengan dasar yang sistematis selamasisa umur manfaatnya.

In this case, the carrying amount of the asset isincreased to its recoverable amount. Thereversal is limited so that the carrying amountof the asset does not exceed its recoverableamount, nor exceed the carrying amount thatwould have been determined, net ofdepreciation, had no impairment loss beenrecognized for the asset in prior years. Reversalof an impairment loss is recognized in theconsolidated profit or loss. After such areversal, the depreciation expense on the assetis adjusted in future periods to allocate theasset’s revised carrying amount, less anyresidual value, on a systematic basis over itsremaining useful lives.

231











32



k. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan(lanjutan)

k. Impairment of Non-financial Assets(continued)

Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap akhirperiode pelaporan dan ketika keadaan yangmengindikasikan bahwa nilai tercatatmengalami penurunan nilai. Penurunan nilaigoodwill ditetapkan dengan menentukan jumlahtercatat tiap UPK (atau kelompok UPK) dimanagoodwill terkait. Jika jumlah terpulihkan dariUPK kurang dari jumlah tercatatnya, rugipenurunan nilai diakui. Kerugian penurunannilai yang berhubungan dengan goodwill tidakdapat dibalik pada periode berikutnya.

Goodwill is tested for impairment at eachreporting period and when circumstancesindicate that the carrying value may beimpaired. Impairment is determined for goodwillby assessing the recoverable amount of eachCGU (or group of CGUs) to which the goodwillrelates. Where the recoverable amount of theCGU is less than its carrying amount, animpairment loss is recognized. Impairmentlosses relating to goodwill cannot be reversedin future periods.

l. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang l. Long-term Employee Benefits Liability

Grup mengakui liabilitas atas imbalan kerjakaryawan berdasarkan peraturan Grup dansesuai dengan Undang-Undang No. 13/2003tanggal 25 Maret 2003. Nilai kini kewajibanimbalan pasti, beban jasa kini dan beban jasalalu ditentukan dengan menggunakan metodepenilaian “Projected Unit Credit”.

The Group recognizes employee benefitsliability under the Group regulations and underthe Law No. 13/2003 dated March 25, 2003.The present value of defined benefit obligation,current service cost and past service cost isdetermined using “Projected Unit Credit”method.

Grup menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013),"Imbalan Kerja". PSAK ini, antara lain,menghilangkan mekanisme koridor danpengungkapan kewajiban kontijensi untukmenyederhanakan klasifikasi danpengungkapan. Berdasarkan PSAK revisi,biaya imbalan pasca kerja menggunakanmetode "Projected Unit Credit". Akumulasikeuntungan aktuarial yang belum diakui ataukerugian yang terjadi diakui sebagai"Penghasilan Komprehensif Lain" dan disajikanpada bagian ekuitas. Biaya jasa laludibebankan langsung pada laba rugi.Kewajiban imbalan kerja yang diakui dalamlaporan posisi keuangan konsolidasianmerupakan nilai kewajiban imbalan pasti.

The Group applied PSAK No. 24 (Revised2013), “Employee Benefits”. This PSAK, amongothers, removes the corridor mechanism andcontigent liability diclosures to simplifyclassification and disclosures. Under therevised PSAK, the cost of providing post-employment benefits is determined using the“Projected Unit Credit” method. Theaccumulated unrecognized actuarial gains orlosses incurred are recognized to “OtherComprehensive Income” and is presented inthe equity section. Past service cost isrecognized immediately to profit and loss. Theliability for employee benefits recognized in theconsolidated statement of financial positionrepresents the present value of the definedbenefit obligation.

m. Provisi m. Provision

Provisi diakui jika Grup memiliki kewajiban kini(baik bersifat hukum maupun bersifatkonstruktif) jika, sebagai akibat peristiwa masalalu, besar kemungkinan penyelesaiankewajiban tersebut mengakibatkan arus keluarsumber daya yang mengandung manfaatekonomi dan total kewajiban tersebut dapatdiestimasi secara andal.

Provisions are recognized when the Group hasa present obligation (legal or constructive)where, as a result of a past event, it is probablethat an outflow of resources embodyingeconomic benefits will be required to settle theobligation and a reliable estimate can be madeof the amount of the obligation.


232










33



m. Provisi (lanjutan) m. Provision (continued)

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporandan disesuaikan untuk mencerminkan estimasiterbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumberdaya untuk menyelesaikan kewajibankemungkinan besar tidak terjadi, maka provisidibatalkan.

Provisions are reviewed at each reporting dateand adjusted to reflect the current bestestimate. If it is no longer probable that anoutflow of resources embodying economicbenefits will be required to settle the obligation,the provision is cancelled.

n. Pajak Penghasilan n. Income Tax

Pajak Final Final Tax

Peraturan perpajakan di Indonesia mengaturbeberapa jenis penghasilan dikenakan pajakyang bersifat final. Pajak final yang dikenakanatas nilai bruto transaksi tetap dikenakanwalaupun atas transaksi tersebut pelakutransaksi mengalami kerugian.

Tax regulation in Indonesia determined thatcertain taxable income is subject to final tax.Final tax applied to the gross value oftransactions is applied even when the partiescarrying the transaction are recognizing losses.

Pajak Kini Current Tax

Aset dan liabilitas pajak kini untuk periodeberjalan diukur sebesar jumlah yangdiharapkan dapat direstitusi dari ataudibayarkan kepada otoritas perpajakan.

Current income tax assets and liabilities for thecurrent period are measured at the amountexpected to be recovered from or paid to thetaxation authority.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan labakena pajak periode berjalan yang dihitungberdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based onthe taxable profit for the period computed usingthe prevailing tax rates.

Kekurangan/kelebihan pembayaran pajakpenghasilan dicatat sebagai bagian dari “BebanPajak Penghasilan - Kini” dalam laba rugikonsolidasian. Grup juga menyajikanbunga/denda, jika ada, sebagai bagian dari“Beban Pajak Penghasilan - Kini”.

Underpayment/overpayment of income tax arepresents as part of “Income Tax Expense -Current” in the consolidated profit or loss. TheGroup also presents interest/penalty, if any, aspart of “Income Tax Expense - Current”.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan, jika ada,diakui pada saat surat ketetapan pajak diterimaatau, jika diajukan keberatan, pada saatkeputusan atas keberatan ditetapkan.

Amendments to tax obligations, if any, arerecorded when a tax assessment letter isreceived or, if appealed against, when the resultof the appeal is determined.

233











34



n. Pajak Penghasilan (lanjutan) n. Income Tax (continued)

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakuimenggunakan metode liabilitas ataskonsekuensi pajak pada masa mendatang yangtimbul dari perbedaan jumlah tercatat aset danliabilitas menurut laporan keuangan dengandasar pengenaan pajak aset dan liabilitas padasetiap tanggal pelaporan. Liabilitas pajaktangguhan diakui untuk semua perbedaantemporer kena pajak dan aset pajak tangguhandiakui untuk perbedaan temporer yang bolehdikurangkan dan akumulasi rugi fiskal,sepanjang besar kemungkinan perbedaantemporer yang boleh dikurangkan danakumulasi rugi fiskal tersebut dapatdimanfaatkan untuk mengurangi laba kenapajak pada masa depan.

Deferred tax assets and liabilities arerecognized using the liability method for thefuture tax consequences attributable todifferences between the carrying amounts ofexisting assets and liabilities in the financialstatements and their respective tax bases ateach reporting date. Deferred tax liabilities arerecognized for all taxable temporary differencesand deferred tax assets are recognized fordeductible temporary differences andaccumulated fiscal losses to the extent that it isprobable that taxable profit will be available infuture years against which the deductibletemporary differences and accumulated fiscallosses can be utilized.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaahulang pada akhir setiap periode pelaporan danditurunkan apabila laba fiskal mungkin tidakmemadai untuk mengkompensasi sebagianatau semua manfaat aset pajak tangguhantersebut. Pada akhir setiap periode pelaporan,Grup menilai kembali aset pajak tangguhanyang tidak diakui. Grup mengakui aset pajaktangguhan yang sebelumnya tidak diakuiapabila besar kemungkinan bahwa laba fiskalpada masa depan akan tersedia untukpemulihannya.

The carrying amount of a deferred tax asset isreviewed at the end of each reporting periodand reduced to the extent that it is no longerprobable that sufficient taxable profit will beavailable to allow the benefit of part or all ofdeferred tax asset to be utilized. At the end ofeach reporting period, the Group reassessesunrecognized deferred tax assets. The Grouprecognizes previously unrecognized deferredtax assets to the extent that it has becomeprobable that future taxable profit will allow thedeferred tax assets to be recovered.

Pajak tangguhan dihitung denganmenggunakan tarif pajak yang berlaku atausecara substansial telah berlaku pada tanggalpelaporan. Perubahan nilai tercatat aset danliabilitas pajak tangguhan yang disebabkan olehperubahan tarif pajak dibebankan pada usahaperiode berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsungdibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the prevailing taxrates that have been enacted or substantivelyenacted at the reporting date. Changes in thecarrying amount of deferred tax assets andliabilities due to a change in tax rates arecharged to current period operations, except tothe extent that they relate to items previouslycharged or credited to equity.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikansecara saling hapus dalam laporan posisikeuangan konsolidasian, kecuali aset danliabilitas pajak tangguhan untuk entitas yangberbeda, sesuai dengan penyajian aset danliabilitas pajak kini.

Deferred tax assets and liabilities are offset inthe consolidated statement of financial position,except if they are for different legal entities,consistent with the presentation of current taxassets and liabilities.


234










35



o. Tambahan Modal Disetor - Neto o. Additional Paid-in Capital - Net

Tambahan modal disetor - neto merupakanselisih antara harga penawaran dari hasilpenawaran umum saham Perusahaan dengannilai nominal saham, setelah dikurangi denganbiaya-biaya yang terjadi sehubungan denganpenawaran umum saham tersebut.

Additional paid-in capital - net represents thedifference between the offering price from theCompany’s public offering with the nominalvalue of shares, net of costs incurred in relationwith the public offering of those shares.

p. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing p. Foreign Currency Transaction and Balance

Grup menerapkan PSAK No. 10 (Revisi 2010),“Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Mata UangAsing”, yang menggambarkan bagaimanamemasukkan transaksi mata uang asing dankegiatan usaha luar negeri dalam laporankeuangan entitas dan menjabarkan laporankeuangan ke dalam mata uang penyajian. Grupmempertimbangkan indikator utama danindikator lainnya dalam menentukan mata uangfungsionalnya, jika ada indikator yangtercampur dan mata uang fungsional tidak jelas,manajemen menggunakan penilaian untukmenentukan mata uang fungsional yang palingtepat menggambarkan pengaruh ekonomi daritransaksi, kejadian dan kondisi yangmendasarinya.

The Group applied PSAK No. 10 (Revised2010), “The Effects of Changes in ForeignExchange Rates”, which describes how toinclude foreign currency transactions andforeign operations in the financial statements ofan entity and translate financial statements intoa presentation currency. The Group considersthe primary indicators and other indicators indetermining its functional currency, if indicatorsare mixed and the functional currency is notobvious, management uses its judgments todetermine the functional currency that mostfaithfully represents the economic effects of theunderlying transactions, events and conditions.

Transaksi dalam mata uang asing dicatat kedalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlakupada saat transaksi dilakukan.

Transactions in foreign currencies are recordedin Rupiah at the rates of exchange prevailing onthe date of the transactions.

Pada tanggal laporan posisi keuangankonsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalammata uang asing disesuaikan ke dalam Rupiahmenggunakan kurs tengah yang diterbitkanoleh Bank Indonesia pada tanggal terakhiruntuk periode yang bersangkutan. Laba ataurugi selisih kurs yang terjadi, dikreditkan ataudibebankan pada laba rugi konsolidasian padatahun berjalan.

At the consolidated statement of financialposition date, monetary assets and liabilitiesdenominated in foreign currencies are adjustedinto Rupiah using Bank Indonesia’s middle rateat the last date of the period. The resultingforeign exchange gains or losses are creditedor charged to the consolidated profit or loss forthe year.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan2017, kurs yang digunakan adalah sebagaiberikut:

As of December 31, 2018 and 2017, theexchange rates used are as follows:

31 Desember 2018/ 31 Desember 2017/ December 31, 2018 December 31, 2017

1 Dolar Amerika Serikat ($AS1) 14.481 13.548 1 United States Dollar (US$1)

235











36



q. Pengakuan Pendapatan dan Beban q. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinanmanfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup danjumlahnya dapat diukur secara handal.Pendapatan diukur pada nilai wajarpembayaran yang diterima, tidak termasukdiskon dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”).

Revenue is recognized to the extent that it isprobable that the economic benefits will flow tothe Group and the revenue can be reliablymeasured. Revenue is measured at the fairvalue of the consideration received, excludingdiscounts and Value Added Taxes (“VAT”).

Pendapatan sewa operasi diakui sesuai denganmasa sewa dan pendapatan jasa pemeliharaandiakui pada saat jasa tersebut diberikan kepadapelanggan. Pendapatan sewa dan/ataupemeliharaan yang diterima di muka disajikansebagai pendapatan ditangguhkan dan diakuisebagai pendapatan sesuai dengan periodesewa.

Lease revenue is recognized in accordancewith the term of the lease and maintenanceservices revenue is recognized when theservices are rendered to the customers. Leaseand/or maintenance revenue received inadvance are presented as deferred income andrecognized as revenue in accordance to theirlease term.

Pendapatan dari jasa diakui pada saat jasatersebut diberikan kepada pelanggan. Uangmuka yang diterima dari pelanggan dicatatdalam akun “Pendapatan Diterima Di Muka”.

Revenue from services is recognized whenservices are rendered to customers. Advancesreceived from customers are recorded under"Deferred Revenue".

Beban diakui pada saat terjadinya (accrualbasis).

Expenses are recognized when they areinccured (accrual basis).

r. Laba (Rugi) per Saham r. Earnings (Loss) per Share

Grup menerapkan PSAK No. 56 (Revisi 2011),“Laba per Saham”. Laba (rugi) per sahamdihitung dengan membagi laba (rugi) periodeberjalan yang dapat diatribusikan kepadapemilik entitas induk dengan jumlah rata-ratatertimbang saham biasa yang beredar padaperiode yang bersangkutan.

The Group applied PSAK No.56 (Revised2011), “Earnings per Share”. Earnings (loss)per share is calculated by dividing profit (loss)for the period attributable to owners of parentcompany with weighted average number ofoutstanding common shares during the period.

Laba (rugi) per saham untuk tahun 2018 dan2017 dihitung berdasarkan rata-rata tertimbangjumlah saham biasa yang beredar sepanjangtahun setelah memperhitungkan Hak MemesanEfek Terlebih Dahulu (“HMETD”) yangditerbitkan pada saat Penawaran UmumTerbatas III (“PUT III”), yang diterapkan secararetrospektif.

Earnings (loss) per share for the year 2018 and2017 are calculated based on weightedaverage number of outstanding commonshares during the year after taking into accountPreemptive Right Issue (“HMETD”) issuedduring Limited Public Offering III (“PUT III”),which is applied retrospectively.


236










37



r. Laba (Rugi) per Saham (lanjutan) r. Earnings (Loss) per Share (continued)

x Pada penerbitan HMETD, dengan hargaeksekusi lebih rendah daripada nilai wajarsaham, maka jumlah saham biasa yang akandigunakan dalam perhitungan laba per sahamsebelum penerbitan HMETD adalah jumlahsaham biasa yang beredar sebelum penerbitanHMETD, dikalikan dengan nilai wajar persaham sesaat sebelum pelaksanaan HMETDdibagi nilai wajar teoritis per saham tanpaHMETD. Nilai wajar teoritis per saham tanpaHMETD dihitung dengan menambahkan nilaipasar agregat saham sesaat sebelumpelaksanaan HMETD dengan hasilpelaksanaan HMETD.

At the issuance of HMETD, with an executionprice lower than the fair value, the number ofcommon shares used in the calculation ofearnings per share prior to the issuance ofHMETD is the number of outstanding commonshares before the issuance of HMETD,multiplied by fair value per share prior toexercise of the HMETD divided by theoreticalfair value per share without HMETD.Theoretical fair value per share without HMETDis calculated by adding the aggregate marketvalue of shares shortly before theimplementation of HMETD to the results ofexercise of HMETD.

Grup tidak memiliki saham biasa berpotensidilutif.

The Group has no outstanding dilutive potentialcommon shares.

s. Instrumen Keuangan s. Financial Instruments

i. Aset Keuangan i. Financial Assets

Pengakuan awal Initial recognition

Aset keuangan diklasifikasikan sebagaiaset keuangan yang dinilai pada nilai wajarmelalui laba atau rugi, pinjaman yangdiberikan dan piutang dan aset keuangantersedia untuk dijual.

Financial assets are classified as financialassets at fair value through profit or loss,loans and receivables and available-for-sale financial assets.

Grup menentukan klasifikasi asetkeuangan tersebut pada pengakuan awaldan, jika diperbolehkan dan sesuai, akanmengevaluasi kembali pengklasifikasianaset tersebut pada setiap akhir periodepelaporan.

The Group determines the classification offinancial assets at initial recognition and,where allowed and appropriate, re-evaluate the classification of those assetsat the end of each reporting period.

Aset keuangan Grup adalah kas dan setarakas, piutang usaha, piutang lain-lain danaset keuangan tidak lancar lainnya - uangjaminan dikategorikan sebagai pinjamanyang diberikan dan piutang serta asetkeuangan tidak lancar lainnya - investasijangka panjang dikategorikan sebagai asetkeuangan tersedia untuk dijual.

The Group’s financial assets include cashand cash equivalents, trade receivables,other receivables and other non-currentfinancial assets - security deposits,classified as loans and receivables andother non-current financial assets - long-term investment classified as available-for-sale financial assets.

237











38



s. Instrumen Keuangan (lanjutan) s. Financial Instrument (continued)

i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pada saat pengakuan awalnya, asetkeuangan diukur pada nilai wajar, dandalam hal aset keuangan tidak diukur padanilai wajar melalui laba rugi, ditambahdengan biaya transaksi yang dapatdiatribusikan secara langsung.

When financial assets are initiallyrecognized, they are measured at fairvalue, and in the case of financial assetsnot at fair value through profit or loss, plusdirectly attributable transaction costs.

Pengukuran aset keuangan setelahpengakuan awal tergantung padaklasifikasinya sebagai berikut:

The subsequent measurement of financialassets depends on their classification asfollows:

• Aset keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba atau rugi

• Financial assets measured at fairvalue through profit or loss

Aset keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laba atau rugi termasukaset keuangan untuk dijual dan asetkeuangan yang ditetapkan pada saatpengakuan awal untuk diukur padanilai wajar melalui laba atau rugi.

Financial assets measured at fairvalue through profit or loss includefinancial assets held for trading andfinancial assets designated uponinitial recognition measured at fairvalue through profit or loss.

Aset derivatif diklasifikasikan sebagaikelompok untuk dijual kecuali merekaditetapkan sebagai instrumen lindungnilai efektif. Aset keuangan yangdiukur pada nilai wajar melalui labaatau rugi disajikan dalam laporanposisi keuangan konsolidasian padanilai wajar dengan keuntungan ataukerugian dari perubahan nilai wajardiakui dalam laba rugi konsolidasian.

Derivative assets are classified asheld for trading unless they aredesignated as effective hedginginstruments. Financial assets at fairvalue through profit or loss arepresented in the consolidatedstatement of financial positionmeasured at fair value with gains orlosses recognized in theconsolidated profit or loss.

Grup memiliki aset keuanganderivative yang termasuk dalamkategori ini.

The Group has derivative financialassets included in this category.

• Pinjaman yang diberikan dan piutang • Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutangadalah aset keuangan non-derivatifdengan pembayaran tetap atau telahditentukan, yang tidak mempunyaikuotasi di pasar aktif.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixedor determinable payments that arenot quoted in an active market.


238










39





Pengukuran setelah pengakuan awal(lanjutan)

Subsequent measurement (continued)

Pengukuran aset keuangan setelahpengakuan awal tergantung padaklasifikasinya sebagai berikut: (lanjutan)

The subsequent measurement of financialassets depends on their classification asfollows: (continued)

• Pinjaman yang diberikan dan piutang(lanjutan)

• Loans and receivables (continued)

Setelah pengakuan awal, asetkeuangan tersebut dicatat pada biayaperolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bungaefektif, yang merupakan metode yangdigunakan untuk menghitung biayaperolehan yang diamortisasi dari asetkeuangan atau liabilitas keuangan(atau kelompok aset keuangan danliabilitas keuangan) dan alokasipendapatan bunga atau biaya bungasepanjang periode yangbersangkutan.

After initial measurement, suchfinancial assets are carried atamortized cost using the effectiveinterest rate method, which is themethod used for calculating theamortized cost of a financial asset orfinancial liability (or group of financialassets and financial liabilities) andthe allocation of interest income orexpense during the relevant period.

Keuntungan dan kerugian diakuidalam laporan laba rugi konsolidasianpada saat pinjaman yang diberikandan piutang dihentikan pengakuannyaatau mengalami penurunan nilai,demikian juga melalui prosesamortisasi.

Gains and losses are recognized inthe consolidated statement of profitor loss when the loans andreceivables are derecognized orimpaired, as well as through theamortization process.

Grup memiliki kas dan setara kas,piutang usaha, piutang lain-lain, asetderivatif dan aset keuangan tidaklancar lainnya - uang jaminan daninvestasi jangka panjang yangtermasuk dalam kategori ini.

The Group has cash and cashequivalents, trade receivables, otherreceivables, derivatives asset andother non-current financial assets -security deposits and long-terminvestment classified under thiscategory.

239











40





Pengukuran setelah pengakuan awal(lanjutan)

Subsequent measurement (continued)

Pengukuran aset keuangan setelahpengakuan awal tergantung padaklasifikasinya sebagai berikut: (lanjutan)

The subsequent measurement of financialassets depends on their classification asfollows: (continued)

• Aset keuangan tersedia untuk dijual • Available-for-sale (“AFS”) financialassets

Aset keuangan tersedia untuk dijualadalah aset keuangan non-derivatifyang ditetapkan sebagai tersediauntuk dijual atau yang tidakdiklasifikasikan dalam 3 (tiga) kategorilainnya. Setelah pengukuran awal,aset keuangan tersedia untuk dijualdiukur dengan nilai wajar dengankeuntungan atau kerugian yang belumterealisasi diakui sebagai pendapatankomprehensif lain sampai investasitersebut dihentikan pengakuannya.Pada saat itu, keuntungan ataukerugian kumulatif akan direklasifikasisebagai laba rugi sebagaipenyesuaian reklasifikasi.

AFS financial assets are non-derivative financial assets that aredesignated as available-for-sale orare not classified in any of the 3(three) other categories. After initialmeasurement, AFS financial assetsare measured at fair value withunrealized gains or lossesrecognized as other comprehensiveincome until the investment isderecognized. At that time, thecumulative gain or loss will bereclassified as profit or loss as areclassification adjustment.

Grup memiliki aset keuangan tidaklancar lainnya - investasi jangkapanjang yang nilai wajarnya tidaktersedia, di mana kepemilikan sahamkurang dari 20%, termasuk dalamkategori ini.

The Group has other non-currentfinancial assets - long-terminvestment which fair value is notavailable, where ownership is lessthan 20%, included in this category.

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

Penghentian pengakuan atas suatu asetkeuangan (atau, apabila dapat diterapkanuntuk bagian dari aset keuangan ataubagian dari kelompok aset keuangansejenis) terjadi bila:

A financial asset (or where applicable, apart of a financial asset or part of a groupof similar financial assets) is derecognizedwhen:

i. hak kontraktual untuk menerima aruskas yang berasal dari aset keuangantersebut berakhir; atau

i. the contractual rights to receive cashflows from the financial assets haveexpired; or


240










41





Penghentian pengakuan aset keuangan(lanjutan)

Derecognition of financial assets(continued)

Penghentian pengakuan atas suatu asetkeuangan (atau, apabila dapat diterapkanuntuk bagian dari aset keuangan ataubagian dari kelompok aset keuangansejenis) terjadi bila: (lanjutan)

A financial asset (or where applicable, apart of a financial asset or part of a groupof similar financial assets) is derecognizedwhen: (continued)

ii. Grup mentransfer hak kontraktualuntuk menerima arus kas yang berasaldari aset keuangan tersebut ataumenanggung kewajiban untukmembayar arus kas yang diterimatersebut tanpa penundaan yangsignifikan kepada pihak ketiga melaluisuatu kesepakatan penyerahan danapabila (a) secara substansialmentransfer seluruh risiko dan manfaatatas kepemilikan aset keuangantersebut, atau (b) secara substansialtidak mentransfer dan tidakmempertahankan seluruh risiko danmanfaat atas kepemilikan asetkeuangan tersebut, namun telahmentransfer pengendalian atas asetkeuangan tersebut.

ii. the Group has transferred theircontractual rights to receive cash flowsfrom the financial assets or hasassumed an obligation to pay them infull without material delay to a thirdparty under a “pass-through”arrangement and either (a) hastransferred substantially all the risksand rewards of the financial assets, or(b) has neither transferred nor retainedsubstantially all the risks and rewardsof the financial asset, but hastransferred control of the financialassets.

Apabila Grup mentransfer hak untukmenerima arus kas yang berasal dari asetkeuangan atau mengadakan kesepakatanpenyerahan dan tidak mentransfer maupuntidak memiliki secara substansial seluruhrisiko dan manfaat atas aset keuangantersebut dan juga tidak mentransferpengendalian atas aset keuangantersebut, maka suatu aset keuangan barudiakui oleh Grup sebesar keterlibatannyayang berkelanjutan dengan aset keuangantersebut.

When the Group has transferred its rightsto receive cash flows from a financial assetor have entered into a pass-througharrangement and have neither transferrednor retained substantially all the risks andrewards of the financial asset and nortransferred control of the financial asset, anew financial asset is recognized to theextent of the Group’s continuinginvolvement in the asset.

Keterlibatan berkelanjutan yang berbentukpemberian jaminan atas aset yangditransfer diukur sebesar jumlah terendahantara nilai aset yang ditransfer dan nilaimaksimum dari pembayaran yang diterimayang mungkin harus dibayar kembali olehGrup.

Continuing involvement that takes the formof a guarantee over the transferred assetis measured at the lower of the originalcarrying amount of the asset and themaximum amount of considerationreceived that the Group could be requiredto repay.

241











42





Penghentian pengakuan aset keuangan(lanjutan)

Derecognition of financial assets(continued)

Pada saat penghentian pengakuan atasaset keuangan secara keseluruhan, makaselisih antara nilai tercatat dan jumlah dari(i) pembayaran yang diterima, termasukaset baru yang diperoleh dikurangi denganliabilitas baru yang ditanggung; dan(ii) keuntungan atau kerugian kumulatifyang telah diakui secara langsung dalamekuitas, harus diakui pada laba rugi.

On derecognition of a financial asset in itsentirety, the difference between thecarrying amount and the sum of (i) theconsideration received, including any newassets obtained less any new liabilitiesassumed; and (ii) any cumulative gain orloss that has been recognized directly inequity, is recognized in the profit or loss.

Penurunan nilai dari aset keuangan Impairment of financial assets

Pada setiap tanggal pelaporan, Grupmengevaluasi apakah terdapat bukti yangobyektif bahwa aset keuangan ataukelompok aset keuangan mengalamipenurunan nilai. Penurunan nilai atas asetkeuangan atau kelompok aset keuangandianggap telah terjadi, jika dan hanya jika,terdapat bukti yang obyektif mengenaipenurunan nilai tersebut sebagai akibatdari salah satu atau lebih peristiwa yangterjadi setelah pengakuan awal asettersebut (peristiwa yang merugikan) danperistiwa yang merugikan tersebutberdampak pada estimasi arus kas masadepan atas aset keuangan atau kelompokaset keuangan yang dapat diestimasisecara andal.

At each reporting date, the Groupassesses whether there is any objectiveevidence that a financial asset or a groupof financial assets is impaired. A financialasset or a group of financial assets isdeemed to be impaired if, and only if, thereis an objective evidence of impairment asa result of one or more events that hasoccurred after the initial recognition of theasset (an incurred ‘loss event’) and thatloss event has an impact on the estimatedfuture cash flows of the financial asset or agroup of financial assets that can bereliably estimated.

Bukti penurunan nilai dapat meliputiindikasi pihak peminjam atau kelompokpihak peminjam mengalami kesulitankeuangan signifikan, wanprestasi atautunggakan pembayaran bunga atau pokok,terdapat kemungkinan bahwa pihakpeminjam akan dinyatakan pailit ataumelakukan reorganisasi keuangan lainnyadan pada saat data yang dapat diobservasimengindikasikan adanya penurunan yangdapat diukur atas estimasi arus kas masadatang, seperti meningkatnya tunggakanatau kondisi ekonomi yang berkorelasidengan wanprestasi.

Evidence of impairment may includeindications that the debtors or a group ofdebtors is experiencing a significantfinancial difficulty, default or delinquency ininterest or principal payments, theprobability that they will enter bankruptcyor other financial reorganization, and whenobservable data indicate that there is ameasurable decrease in the estimatedfuture cash flows, such as increase inarrears or economic conditions thatcorrelate with defaults.


242










43





Penurunan nilai dari aset keuangan(lanjutan)

Impairment of financial assets (continued)

• Aset keuangan yang dicatat padabiaya perolehan diamortisasi

• Financial assets carried at amortizedcost

Untuk pinjaman yang diberikan danpiutang yang dicatat pada biayaperolehan diamortisasi, Grup pertamakali menentukan apakah terdapatbukti obyektif mengenai penurunannilai secara individual atas asetkeuangan yang signifikan secaraindividual atau secara kolektif untukaset keuangan yang jumlahnya tidaksignifikan secara individual.

For loans and receivables carried atamortized cost, the Group assessesindividually whether objectiveevidence of impairment existsindividually for financial assets that areindividually significant or collectivelyfor financial assets that are notindividually significant.

Jika Grup menentukan tidak terdapatbukti obyektif mengenai penurunannilai atas aset keuangan yang dinilaisecara individual, terlepas asetkeuangan tersebut signifikan atautidak, maka aset tersebut dimasukkanke dalam kelompok aset keuanganyang memiliki karakteristik risiko kredityang sejenis dan menilai penurunannilai kelompok tersebut secara kolektif.Aset yang penurunan nilainya dinilaisecara individual, dan untuk itukerugian penurunan nilai diakui atautetap diakui, tidak termasuk dalampenilaian atau penurunan nilai secarakolektif.

If the Group determines that noobjective evidence of impairmentexists for an individually assessedfinancial asset, whether significant ornot, the asset include in a group offinancial assets with similar credit riskcharacteristics and collectively assessthem for impairment. Assets that areindividually assessed for impairmentand for which an impairment loss is, orcontinues to be recognized, are notincluded in a collective assessment orimpairment.

Jika terdapat bukti obyektif bahwakerugian penurunan nilai telah terjadi,jumlah kerugian tersebut diukursebagai selisih antara nilai tercatataset dengan nilai kini estimasi aruskas masa datang (tidak termasukekspektasi kerugian kredit masadatang yang belum terjadi). Nilai kiniestimasi arus kas masa datangdidiskonto menggunakan suku bungaefektif (“SBE”) awal dari asetkeuangan tersebut.

When there is an objective evidencethat an impairment loss has beenincurred, the amount of the loss ismeasured as the difference betweenthe asset’s carrying amount and thepresent value of estimated future cashflows (excluding future expected creditlosses that have not yet beenincurred). The present value of theestimated future cash flows isdiscounted at its original effectiveinterest rate (“EIR”) of the financialassets.

243











44







• Aset keuangan yang dicatat padabiaya perolehan diamortisasi(lanjutan)

• Financial assets carried at amortizedcost (continued)

Jika pinjaman yang diberikan danpiutang dari aset keuangan memilikisuku bunga variabel, tingkat diskontoyang digunakan untuk mengukursetiap kerugian penurunan nilaiadalah SBE terkini.

If loans and receivables of financialasset has a variable interest rate, thediscount rate used for measuringimpairment loss is the current EIR.

Nilai tercatat aset tersebut dikurangimelalui penggunaan akun cadangandan jumlah kerugian tersebut diakuisecara langsung dalam laba rugi.Pendapatan bunga tetap diakuiberdasarkan nilai tercatat yang telahdikurangi berdasarkan SBE atas asetkeuangan tersebut.

The carrying amount of the asset isreduced through the use of anallowance account and the amount ofthe loss is directly recognized in profitor loss. Interest income continues tobe accrued based on the reducedcarrying amount based on EIR ofthose financial assets.

Pinjaman yang diberikan dan piutang,bersama-sama dengan cadanganterkait, akan dihapuskan pada saattidak terdapat kemungkinan yangrealistis atas pemulihan di masamendatang dan seluruh agunan, jikaada, telah direalisasi atau telahdialihkan kepada Grup.

Loans and receivables, together withthe associated allowance, will bewritten off when there is no realisticprospect of future recovery and allcollateral, if any, has been realized orhas been transferred to the Group.


244










45







• Aset keuangan yang dicatat padabiaya perolehan diamortisasi(lanjutan)

• Financial assets carried at amortizedcost (continued)

Jika pada periode berikutnya nilaiestimasi kerugian penurunan nilai asetkeuangan bertambah atau berkurangkarena suatu peristiwa yang terjadisetelah penurunan nilai diakui, makakerugian penurunan nilai yangsebelumnya diakui ditambah ataudikurangi (dipulihkan) denganmenyesuaikan akun cadangan.Pemulihan tersebut tidak bolehmengakibatkan nilai tercatat asetkeuangan melebihi biaya perolehandiamortisasi yang seharusnya jikapenurunan nilai tidak diakui padatanggal pemulihan dilakukan. Jumlahpemulihan aset keuangan diakui padalaba rugi. Jika penghapusan kemudiandipulihkan, maka pemulihan tersebutdiakui dalam laba atau rugi.

If in a subsequent period, the amountof the estimated impairment lossincreases or decreases because ofan event occurring after theimpairment was recognized, thepreviously recognized impairmentloss is increased or reduced(reversed) by adjusting the allowanceaccount. The reversal shall not resultin a carrying amount of the financialasset that exceeds what theamortized cost would have been hadthe impairment not been recognizedat the date the impairment isreversed. The amount of reversal isrecognized in the profit or loss. If afuture write-off is later recovered, therecovery is recognized in profit orloss.

• Aset keuangan yang dicatat padabiaya perolehan

• Financial assets carried at acquisitioncost

Jika terdapat bukti obyektif bahwakerugian penurunan nilai telah terjadi,atas aset keuangan yang tidak dicatatpada nilai wajar karena nilai wajarnyatidak dapat diukur secara handal,maka jumlah kerugian penurunan nilaidiukur berdasarkan selisih antara nilaitercatat aset keuangan dan nilai kiniestimasi arus kas masa mendatangyang didiskontokan pada tingkatpengembalian yang berlaku di pasaruntuk aset keuangan serupa.Kerugian penurunan nilai tersebuttidak dapat dipulihkan pada periode-periode berikutnya.

If there is an objective evidence thatan impairment loss has occurred onthe financial assets that is notrecorded at fair value due to inabilityto calculate the fair value properly,the amount of the impairment loss ismeasured as the difference betweenthe carrying value of the financialasset and the present value ofestimated future cash flowsdiscounted at the current market rateof return for a similar financial asset.The impairment loss cannot bereversed in the next periods.

245











46




ii. Liabilitas Keuangan dan InstrumenEkuitas

ii. Financial Liabilities and EquityInstrument

Pengakuan awal Initial recognition

Grup menetapkan klasifikasi liabilitaskeuangannya pada saat pengakuan awal.Instrumen utang dan ekuitasdikelompokkan sebagai liabilitas keuanganatau sebagai ekuitas sesuai dengansubstansi pengaturan kontraktual.

The Group determines the classification offinancial liabilities at initial recognition.Debt and equity instruments are classifiedas either financial liabilities or as equity inaccordance with the substance of thecontractual arrangement.

Liabilitas keuangan diklasifikasikansebagai liabilitas keuangan yang diukurpada nilai wajar melalui laba atau rugi,liabilitas keuangan yang diukur pada biayaperolehan diamortisasi, atau derivatif yangditetapkan untuk tujuan instrumen lindungnilai dalam lindung nilai yang efektif, jikasesuai.

Financial liabilities are classified asfinancial liabilities at fair value throughprofit or loss, financial liabilities measuredat amortized cost, or as derivativesdesignated as hedging instruments in aneffective hedge, as appropriate.

Liabilitas keuangan pada awalnya diukurpada nilai wajar dan dalam hal liabilitaskeuangan yang diukur pada biayaperolehan diamortisasi, termasuk biayatransaksi yang dapat diatribusikan secaralangsung.

Financial liabilities are measured initially atfair value and in case of financial liabilitiesmeasured at amortization cost, inclusive ofdirectly attributable transaction costs.

Liabilitas keuangan Grup meliputi utangbank, utang usaha, utang lain-lain, bebanakrual, liabilitas imbalan kerja jangkapendek dan utang pembiayaan konsumendikategorikan sebagai liabilitas keuanganyang diukur pada biaya perolehandiamortisasi.

The Group’s financial liabilities includebank loan, trade payables, other payables,accrued expenses, short-term employeebenefits liability and consumer financingpayables, classified as financial liabilitiesmeasured at amortized cost.

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrakyang memberikan hak residual atas asetsuatu entitas setelah dikurangi denganseluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitasyang diterbitkan oleh Grup akan dicatatsebesar jumlah yang diperoleh, setelahdikurangi dengan biaya emisi langsung.

An equity instrument is any contract thatevidences a residual interest in the assetsof an entity after deducting all of itsliabilities. Equity instruments issued by theGroup will be recognized at amountreceived, after deducting with directlyattributable issuance costs.


246










47




ii. Liabilitas Keuangan dan InstrumenEkuitas (lanjutan)

ii. Financial Liabilities and EquityInstrument (continued)

Pengakuan awal (lanjutan) Initial recognition (continued)

Suatu instrumen merupakan instrumenekuitas jika, dan hanya jika, kedua kondisi(a) dan (b) di bawah ini terpenuhi.

An instrument is an equity instrument if,and only if, both conditions (a) and (b)below are met.

a. Instrumen tersebut tidak memilikikewajiban kontraktual:

a. The instrument includes nocontractual obligation:

i. untuk memberikan kas atau asetkeuangan lainnya kepada entitaslain; atau

i. to deliver cash or anotherfinancial asset to another entity;or

ii. untuk menukar aset keuanganatau liabilitas keuangan denganentitas lain dalam kondisi yangtidak menguntungkan bagipenerbit.

ii. to exchange financial assets orfinancial liabilities with anotherentity under conditions that arepotentially unfavourable to theissuer.

b. Jika instrumen akan atau dapatdiselesaikan oleh penerbit yangmemiliki instrumen ekuitas, apabilainstrumen itu:

b. If the instrument will or may be settledby the issuer that has equityinstruments, if the instrument is:

i. non-derivatif yang tidak memilikikewajiban kontraktual terhadappenerbit untuk memberikansejumlah variabel terhadapinstrumen ekuitas pemilik; atau

i. a non - derivative that includesno contractual obligation to theissuer to deliver a variablenumber of its own equityinstruments; or

ii. derivatif yang akan diselesaikanoleh penerbit hanya denganmenukarkan sejumlah uang tunaiatau aset keuangan lainnya untuksejumlah instrumen ekuitaspemilik. Untuk kepentingan ini,instrumen ekuitas milik penerbittidak meliputi instrumen yangterikat kontrak untuk penerimaandi masa mendatang ataupengiriman instrumen ekuitasmilik penerbit.

ii. a derivative that will be settled bythe issuer only by exchanging afixed amount of cash or anotherfinancial asset for a fixed numberof its own equity instruments. Forthese purposes, the issuer’s ownequity instruments do not includeinstruments that are bound bycontracts for the future receipt ordelivery of the issuer’s ownequity instruments.

Instrumen ekuitas Grup meliputi sahambiasa.

The Group’s equity instruments includecommon shares.

247











48




ii. Liabilitas Keuangan dan InstrumenEkuitas (lanjutan)

ii. Financial Liabilities and EquityInstrument (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Setelah pengakuan awal, utang yangdikenakan bunga dan pinjamanselanjutnya disajikan pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakanmetode SBE. Pada tanggal laporan posisikeuangan konsolidasian, biaya bungayang masih harus dibayar dicatat secaraterpisah dari pokok pinjaman terkait dalambagian liabilitas lancar. Keuntungan ataukerugian diakui dalam laba rugi ketikaliabilitas dihentikan pengakuannya sertamelalui proses amortisasi menggunakanmetode SBE.

After initial recognition, interest-bearingloans and borrowings are subsequentlymeasured at amortized cost using the EIRmethod. At consolidated statement offinancial position date, the accrued interestis recorded separately from the respectiveprincipal loans as part of current liabilities.Gains or losses are recognized in profit orloss when the liabilities are derecognizedas well as through the amortizationprocess using the EIR method.

Utang bank, utang usaha, utang lain-lain,beban akrual, liabilitas imbalan kerjajangka pendek dan utang pembiayaankonsumen diklasifikasikan dalam kategoriini.

Bank loan, trade payables, other payables,accrued expenses, short-term employeebenefits liability and consumer financingpayables are classified in this category.

Penghentian pengakuan liabilitaskeuangan

Derecognition of financial liabilities

Liabilitas keuangan dihentikanpengakuannya pada saat liabilitas tersebutdihentikan atau dibatalkan ataukadaluwarsa.

A financial liability is derecognized whenthe obligation under the liability isdischarged or cancelled or expired.

Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukardengan liabilitas keuangan lain daripemberi pinjaman yang sama ataspersyaratan yang secara substansialberbeda, atau bila persyaratan dariliabilitas keuangan tersebut secarasubstansial dimodifikasi, pertukaran ataumodifikasi persyaratan tersebut dicatatsebagai penghentian pengakuan liabilitaskeuangan awal dan pengakuan liabilitaskeuangan baru dan selisih antara nilaitercatat masing-masing liabilitas keuangantersebut diakui dalam laba atau rugi.

When an existing financial liability isreplaced by another from the same lenderon substantially different terms, or theterms of an existing liability aresubstantially modified, such an exchangeor modification is treated as aderecognition of the original liability andthe recognition of a new liability, and thedifference in the respective carryingamounts is recognized in the profit or loss.


248










49




iii. Saling Hapus Instrumen Keuangan iii. Offsetting of Financial Instrument

Aset keuangan dan liabilitas keuangansaling hapus dan nilai netonya dilaporkandalam laporan posisi keuangankonsolidasian jika, dan hanya jika, terdapathak yang berkekuatan hukum untukmelakukan saling hapus atas jumlah yangtelah diakui dan terdapat intensi untukmenyelesaikan secara neto, atau untukmerealisasikan aset dan menyelesaikanliabilitasnya secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities areoffset and the net amount reported in theconsolidated statements of financialposition if, and only if, there is a currentlyenforceable legal right to offset therecognized amounts and there is anintention to settle on a net basis, or torealize the assets and settle the liabilitiessimultaneously.

iv. Nilai Wajar Instrumen Keuangan iv. Fair Value of Financial Instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yangsecara aktif diperdagangkan di pasarkeuangan yang terorganisir, ditentukandengan mengacu pada kuotasi hargapenawaran pasar yang berlaku padapenutupan pasar pada akhir periodepelaporan. Untuk instrumen keuanganyang tidak diperdagangkan di pasar aktif,nilai wajar ditentukan denganmenggunakan teknik penilaian. Teknikpenilaian tersebut meliputi penggunaantransaksi pasar terkini yang dilakukansecara wajar, referensi atas nilai wajarterkini dari instrumen lain yang secarasubstansial sama, analisa arus kas yangdidiskonto atau model penilaian lainnya.

The fair value of financial instruments thatare traded in active markets is determinedby reference to quoted market bid prices atthe close of business at the end of thereporting period. For financial instrumentswhere there is no active market, fair valueis determined using valuation techniques.Such techniques may include using recentarm’s length market transactions,reference to the current fair value ofanother instrument that is substantially thesame, discounted cash flow analysis, orother valuation models.

,

v. Biaya Perolehan yang Diamortisasi dariInstrumen Keuangan

v. Amortized Cost of FinancialInstruments

Biaya perolehan yang diamortisasi diukurdengan menggunakan metode SBEdikurangi cadangan penurunan nilai danpembayaran atau pengurangan pokok.Perhitungan ini mencakup seluruh premiatau diskonto pada saat akuisisi danmencakup biaya transaksi serta komisiyang merupakan bagian tak terpisahkandari SBE.

Amortized cost of financial instruments aremeasured using EIR method less anyallowance for impairment losses andprincipal repayment or reduction. Thecalculation takes into account anypremium or discount on acquisition andincludes transaction costs and fees thatare an integral part of the EIR.

249











50



t. Informasi Segmen t. Segment Information

Segmen adalah komponen yang dapatdibedakan dari Grup yang terlibat baik dalammenyediakan produk-produk tertentu (segmenusaha), atau dalam menyediakan produk dalamlingkungan ekonomi tertentu (segmengeografis), yang memiliki risiko dan imbalanyang berbeda dari segmen lainnya.

A segment is a distinguishable component ofthe Group that is engaged either in providingcertain products (business segment), or inproviding products within a particular economicenvironment (geographical segment), which issubject to risks and rewards that are differentfrom other segments.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitassegmen termasuk item-item yang dapatdiatribusikan langsung kepada suatu segmenserta hal-hal yang dapat dialokasikan dengandasar yang sesuai kepada segmen tersebut.Segmen ditentukan sebelum saldo dantransaksi antar Perusahaan dalam grup,dieliminasi sebagai bagian dari proseskonsolidasi.

Segment revenue, expenses, results, assetsand liabilities include items directly attributableto a segment as well as those that can beallocated on a reasonable basis to thatsegment. They are determined before intra-group balances and intra-group transactions,are eliminated as a part of consolidationprocess.

Grup tidak menyajikan informasi sehubungandengan segmen geografis dikarenakanmanajemen Grup berpendapat bahwa Grupberoperasi pada suatu lingkungan ekonomiyang memiliki resiko dan imbalan yang sama.

The Group did not disclose information relatedto geographical segment since the Groupbelieved that the Group operated in the sameeconomic environment, which is subject to thesame risks and benefits.

u. Biaya yang Ditangguhkan u. Deferred Charges

Biaya-biaya sehubungan dengan penawaranumum terbatas saham Perusahaanditangguhkan dan akan dikurangkan dengantambahan modal disetor yang timbul dari selisihharga penawaran dengan nilai nominal saham.

Costs in connection with the limited publicoffering shares of the Company was deferredand will be offset against the additional paid-incapital arising from the difference between theoffering price and the par value of shares.

v. Instrumen Keuangan Derivatif danAkuntansi Lindung Nilai

v. Derivative Financial Instruments and HedgeAccounting

Grup menggunakan instrumen keuanganseperti swap tingkat suku bunga antar matauang, kontrak forward mata uang asing danswap antar mata uang untuk melakukan lindungnilai atas risiko mata uang asing dan risikotingkat suku bunganya. Instrumen keuangantersebut pada awalnya diakui sebesar nilaiwajar pada tanggal kontrak derivatif dimulai danselanjutnya diukur kembali pada nilai wajar.Derivatif dicatat sebagai aset keuangan saatnilai wajarnya positif dan sebagai liabilitaskeuangan saat nilai wajarnya negatif.

The Group uses derivative financial instrumentssuch as cross currency interest rate swaps,foreign currency forward contracts and cross-currency swaps to hedge its foreign currencyrisks and interest rate risks. Such derivativefinancial instruments are initially recognized atfair value on the date on which a derivativecontract is entered into and are subsequentlyremeasured at fair value. Derivatives arecarried as financial assets when the fair valueis positive and as financial liabilities when thefair value is negative.


250










51



v. Instrumen Keuangan Derivatif danAkuntansi Lindung Nilai (lanjutan)

v. Derivative Financial Instruments and HedgeAccounting (continued)

Grup menerapkan akuntansi lindung nilai atastransaksi lindung nilai yang memenuhi kriteriaakuntansi lindung nilai.

The Group applies hedge accounting tohedging transactions that meet the criteria forhedge accounting.

Untuk tujuan akuntansi lindung nilai, lindungnilai diklasifikasikan sebagai lindung nilai atasnilai wajar, lindung nilai atas arus kas danlindung nilai atas investasi neto dalam kegiatanusaha luar negeri.

For the purpose of hedge accounting, hedgesare classified as fair value hedge, cash flowhedge and hedge of a net investment in aforeign operation.

Lindung nilai arus kas Cash flow hedge

Lindung nilai arus kas digunakan untuk lindungnilai terhadap eksposur variabilitas arus kasyang dapat diatribusikan pada risiko mata uangasing atau risiko tingkat suku bunga yang terkaitdengan suatu aset atau liabilitas yang diakui.

Cash flow hedge is used to hedge the exposureto variability in cash flows that is attributable toforeign currency risk or interest rate riskassociated with a recognized asset or liability.

Bagian efektif atas laba atau rugi instrumenlindung nilai atas arus kas diakui langsung padapendapatan komprehensif lain, sementarabagian yang tidak efektif diakui segera dalamlaporan laba rugi.

The effective portion of the gain or loss on thecash flow hedging instrument is recognizeddirectly in other comprehensive income, whileany ineffective portion is recognizedimmediately in profit or loss.

Perusahaan mempunyai kontrak swap antarmata uang yang digunakan sebagai lindungnilai atas eksposur perubahan dalam arus kassehubungan dengan perubahan nilai tukar matauang asing. Kontrak swap tersebut dicatatdengan menggunakan akuntansi lindung nilai.

The Company entered into cross-currencyswap contracts that are used as a hedge for theexposure to changes in cash flows relating tointerest payments and bonds repayment due tochanges in foreign exchange rates. Such swapcontracts are accounted for under hedgeaccounting.

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grupmengharuskan manajemen untuk membuatpertimbangan, estimasi dan asumsi yangmempengaruhi jumlah yang dilaporkan daripendapatan, beban, aset dan liabilitas danpengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhirperiode pelaporan. Ketidakpastian mengenaiasumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkanpenyesuaian material di tahun yang akan datangterhadap nilai tercatat aset atau liabilitas yangterkait.

The preparation of the Group’s consolidatedfinancial statements requires management to makejudgments, estimates and assumptions that affectthe reported amounts of revenues, expenses,assets and liabilities, and the disclosure ofcontingent liabilities, at the end of the reportingperiod. Uncertainty about these judgments,assumptions and estimates could result in outcomesthat require a material adjustment to the carryingamounts of assets and liabilities affected in futureyears.

251











52

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN(lanjutan)

3. SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY(continued)

Pertimbangan Judgments

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemendalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grupyang memiliki pengaruh paling signifikan atasjumlah yang diakui dalam laporan keuangankonsolidasian:

The following judgments are made by managementin the process of applying the Group’s accountingpolicies that have the most significant effects on theamounts recognized in the consolidated financialstatements:

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and FinancialLiabilities

Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitastertentu sebagai aset keuangan dan liabilitaskeuangan dengan pertimbangan bila definisi yangditetapkan PSAK No. 55, “Instrumen Keuangan:Pengakuan dan Pengukuran” terpenuhi. Dengandemikian, aset keuangan dan liabilitas keuangandiakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grupseperti diungkapkan pada Catatan 2s.

The Group determines the classification of certainassets and liabilities as financial assets and financialliabilities considering if the definition set forth inPSAK No. 55, “Financial Instruments: Recognitionand Measurement” are met. Accordingly, thefinancial assets and financial liabilities areaccounted for in accordance with the Group’saccounting policies as disclosed inNote 2s.

Alokasi Harga Beli dan Penurunan Nilai Goodwill Purchase Price Allocation and Goodwill Impairment

Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaanestimasi akuntansi secara ekstensif dalammengalokasikan harga beli kepada nilai pasar wajaraset dan liabilitas yang diakuisisi, termasuk asettakberwujud. Akuisisi bisnis tertentu oleh Grupmenimbulkan goodwill. Sesuai PSAK No. 22 (Revisi2010), “Kombinasi Bisnis”, goodwill tidakdiamortisasi dan diuji bagi penurunan nilai setiapakhir tahun pelaporan. Nilai tercatat goodwill Grupdiungkapkan dalam Catatan 12.

Acquisition accounting requires extensive use ofaccounting estimates to allocate the purchase priceto the reliable fair market values of the assets andliabilities purchased, including intangible assets.Certain business acquisitions of the Group haveresulted in goodwill. Under PSAK No. 22 (Revised2010), “Business Combinations”, such goodwill isnot amortized and subject to an annual impairmenttesting. The carrying amounts of the Group’sgoodwill are disclosed in Note 12.

Uji penurunan nilai dilakukan apabila terdapatindikasi penurunan nilai. Dalam hal ini, goodwill diujiuntuk penurunan nilai pada setiap akhir tahunpelaporan dan jika terdapat indikasi penurunan nilai.

Impairment test is performed when certainimpairment indicators are present. In case ofgoodwill, such assets are subject to annualimpairment test and whenever there is an indicationthat such asset may be impaired.

Manajemen harus menggunakan pertimbangandalam mengestimasi nilai terpulihkan danmenentukan adanya indikasi penurunan nilai.

Management has to use their judgment in estimatingthe recoverable value and determining the amountof impairment.

Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency

Mata uang fungsional dari masing-masing entitasdalam Grup adalah mata uang dari lingkunganekonomi primer di mana entitas beroperasi.Manajemen menetapkan mata uang fungsionalGrup adalah Rupiah. Mata uang tersebut adalahmata uang yang mempengaruhi pendapatan danbeban dari jasa yang diberikan.

The functional currency of the the Group is thecurrency of the primary economic environment inwhich each entity operated. Managementdetermined that the functional currency of the Groupis Rupiah. It is the currency that mainly influencesthe revenue and cost of rendering services.


252










53



Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemendalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grupyang memiliki pengaruh paling signifikan atasjumlah yang diakui dalam laporan keuangankonsolidasian: (lanjutan)

The following judgments are made by managementin the process of applying the Group’s accountingpolicies that have the most significant effects on theamounts recognized in the consolidated financialstatements: (continued)

Sewa Leases

Grup mempunyai perjanjian-perjanjian sewadi mana Grup bertindak sebagai lessor atau lesseeuntuk beberapa aset tertentu. Grup mengevaluasiapakah terdapat risiko dan manfaat yang signifikandari aset sewa yang dialihkan berdasarkan PSAKNo. 30 (Revisi 2011), “Sewa”, yang mensyaratkanGrup untuk membuat pertimbangan dan estimasidari pengalihan risiko dan manfaat terkait dengankepemilikan aset.

The Group has several lease agreements whereasthe Group acts as lessor or lessee for certain assets.The Group evaluates whether significant risks andrewards of the leased assets are transferred basedon PSAK No. 30 (Revised 2011), “Leases” whichrequires the Group to make judgment andestimation on risk and rewards transferred related toasset ownership.

Grup menyewakan menara berdasarkan perjanjiansewa operasi, dengan sewa yang dinegosiasikandalam jangka waktu tertentu. Grup telahmenentukan, berdasarkan evaluasi dari syarat danketentuan dari perjanjian, bahwa tidak terjadiperpindahan atas semua risiko yang signifikan danhak kepemilikan menara yang disewakan.

The Group leases towers based on operating leaseagreements, with leases negotiated within a certainperiod. The Group has determined, based on anevaluation of the terms and conditions of theagreements, that the risk and rewards of ownershipof the towers leased are not transferred.

Grup menyewa tanah di berbagai daerah dan lokasidi Indonesia untuk menempatkan menara-menaraGrup berdasarkan perjanjian sewa operasi yangdinegosiasikan dalam jangka waktu tertentu. Gruptelah menentukan, berdasarkan evaluasi dari syaratdan ketentuan dari perjanjian, bahwa tidak terjadiperpindahan atas semua risiko yang signifikan danhak kepemilikan lahan yang disewa.

The Group entered into land lease agreements invarious areas and locations in Indonesia for towersplacement of the Group based on operating leaseagreements, with leases negotiated within a certainperiod. The Group has determined, based on anevaluation of the terms and conditions of theagreements, that the risk and rewards of ownershipof the land leased are not transferred.

Cadangan Kerugian atas Penurunan Nilai Piutang Allowance for Impairment Losses of Receivables

Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapatinformasi bahwa pelanggan yang bersangkutantidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya.Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan,berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia,termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktuhubungan dengan pelanggan dan status kredit daripelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihakketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untukmencatat provisi spesifik atas jumlah piutangpelanggan guna mengurangi jumlah piutang yangdiharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisispesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jikatambahan informasi yang diterima mempengaruhijumlah cadangan kerugian penurunan piutang. Nilaitercatat dari piutang usaha Grup diungkapkan dalamCatatan 6. Nilai tercatat dari piutang lain-lain Grupdiungkapkan dalam Catatan 7.

The Group evaluates specific accounts where it hasinformation that certain customers are unable tomeet their financial obligations. In such case, theGroup considers, based on the availability of factsand circumstances, including but not limited to, thelength of their relationship with the customer and thecustomer’s credit status based on third party creditreports and known market factors, to record specificprovisions for customer against receivable amountsdue to reduce the receivable amounts that theGroup expects to collect. These specific provisionsare re-evaluated and adjusted as additionalinformation received affects the amounts ofallowance for impairment losses of receivables. Thecarrying amount of the trade receivables of theGroup are disclosed in Note 6. The carrying amountof the other receivables of the Group are disclosedin Note 7.

253











54



Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemendalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grupyang memiliki pengaruh paling signifikan atasjumlah yang diakui dalam laporan keuangankonsolidasian: (lanjutan)

The following judgments are made by managementin the process of applying the Group’s accountingpolicies that have the most significant effects on theamounts recognized in the consolidated financialstatements: (continued)

Cadangan Keusangan dan Penurunan NilaiPersediaan

Allowance for Obsolescence and Decline in Value ofInventories

Cadangan keusangan dan penurunan nilaipersediaan diestimasi berdasarkan fakta dankeadaan yang tersedia, termasuk namun tidakterbatas kepada, kondisi fisik persediaan yangdimiliki, harga jual pasar, estimasi biayapenyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untukpenjualan. Provisi dievaluasi kembali dandisesuaikan jika terdapat tambahan informasi yangmempengaruhi total yang diestimasi. Nilai tercatatdari persediaan Grup diungkapkan dalamCatatan 8.

Allowance for obsolescence and decline in valuesof inventories is estimated based on the bestavailable facts and circumstances, including but notlimited to, the inventories’ own physical conditions,their market selling prices, estimated costs ofcompletion and estimated costs to sell. Theprovisions are re-evaluated and adjusted asadditional information received affects the amountestimated. The carrying amount of the otherreceivables of the Group are disclosed in Note 8.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utamaestimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporanyang memiliki risiko signifikan mengakibatkanpenyesuaian yang material terhadap nilai tercatataset dan liabilitas untuk periode berikutnyadiungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkanasumsi dan estimasi pada parameter yang tersediapada saat laporan keuangan konsolidasian disusun.Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masadepan mungkin berubah akibat perubahan pasaratau situasi yang di luar kendali Grup. Perubahantersebut dicerminkan dalam asumsi terkait padasaat terjadinya.

The key assumptions concerning the future andother key sources of estimation uncertainty at thereporting date that have a significant risk of causinga material adjustment to the carrying values ofassets and liabilities within the next financial periodare disclosed below. The Group based itsassumptions and estimates on parameters availablewhen the consolidated financial statements wereprepared. Existing circumstances and assumptionsabout future developments may change due tomarket changes or circumstances arising beyondthe control of the Group. Such changes are reflectedin the assumptions when they occur.

Imbalan Kerja Employee Benefits

Penentuan liabilitas imbalan kerja Grup bergantungpada pemilihan asumsi yang digunakan olehaktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut dan regulasi Grup. Asumsi tersebuttermasuk, antara lain, tingkat diskonto, tingkatkenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran dirikaryawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiundan tingkat kematian.

The determination of the Group’s employee benefitsliability is dependent on the selection of certainassumptions used by the independent actuaries incalculating such amounts and the Group’sregulation. Those assumptions include amongothers, discount rates, future annual salary increaserate, annual employee turn-over rate, disability rate,retirement age and mortality rate.

Dikarenakan kompleksitas dari penilaian, dasarasumsi dan tahun jangka panjang, liabilitas manfaatpasti sangat sensitif terhadap perubahan asumsi.

Due to the complexity of the valuation, assumptionsand long-term period, the defined benefits liability ishighly sensitive to changes in assumptions.


254










55



Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Imbalan Kerja (lanjutan) Employee Benefits (continued)

Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsitersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaansignifikan pada hasil aktual atau perubahansignifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapatmempengaruhi secara material liabilitas ataspensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerjaneto. Semua asumsi ditelaah pada setiap tanggalpelaporan.

While the Group believes that its assumptions arereasonable and appropriate, significant differencesin the Group’s actual results or significant changesin the Group’s assumptions may materially affect itsestimated liability for employee benefits and netemployee benefits expense. All assumptions arereviewed at each reporting date.

Nilai tercatat atas liabilitas imbalan kerja jangkapanjang Grup diungkapkan dalam Catatan 21.

The carrying amount of the Group’s long-termemployee benefits liability are disclosed inNote 21.

Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan denganmenggunakan metode garis lurus berdasarkantaksiran umur manfaat ekonomisnya. Manajemenmengestimasi umur manfaat ekonomis aset tetapantara 4 (empat) sampai dengan 30 (tiga puluh)tahun. Ini adalah umur yang secara umumdiharapkan dalam industri di mana Grupmenjalankan bisnisnya. Perubahan tingkatpemakaian dan perkembangan teknologi dapatmempengaruhi umur manfaat ekonomis dan nilaisisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masadepan mungkin direvisi.

The costs of fixed assets are depreciated using thestraight-line basis over their estimated useful lives.Management estimates the useful lives of thesefixed assets to be within 4 (four) to 30 (thirty) years.These are common life expectancies applied in theindustry where the Group conducts its business.Changes in the expected level of usage andtechnological development could impact theeconomic useful lives and the residual values ofthese assets, and therefore future depreciationcharges could be revised.

Jumlah nilai tercatat aset tetap Grup diungkapkandalam Catatan 11.

The total carrying amount of the Group’s fixedassets are disclosed in Note 11.

Pajak Penghasilan Income Tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalammenentukan provisi atas pajak penghasilan badan.Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yangpenentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalamkegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitasatas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasiapakah akan terdapat tambahan pajak penghasilanbadan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalamCatatan 17.

Significant judgment is involved in determining theprovision for corporate income tax. There are certaintransactions and computation for which the ultimatetax determination is uncertain during the ordinarycourse of business. The Group recognized liabilitiesfor expected corporate income tax issues based onestimates of whether additional corporate incometax will be due. Further details are disclosed inNote 17.

255











56




Realisasi Aset Pajak Tangguhan Realization of Deferred Tax Assets

Grup melakukan penelaahan atas nilai tercatat asetpajak tangguhan pada setiap akhir periodepelaporan dan mengurangi nilai tersebut sebesarpenghasilan kena pajak tersedia untuk penggunaanseluruh atau sebagian dari aset pajak tangguhantersebut. Penelaahan Grup atas pengakuan asetpajak tangguhan untuk perbedaan temporer yangdapat dikurangkan didasarkan atas tingkat danwaktu taksiran penghasilan kena pajak pada periodepelaporan berikutnya.

The Group reviews the carrying amounts of deferredtax assets at the end of each reporting period andreduce these to the extent that sufficient taxableincome will be available to allow all or part of thedeferred income tax assets to be utilized. TheGroup’s assessment on the recognition of deferredtax assets on deductible temporary differences isbased on the level and timing of forecasted taxableincome of the subsequent reporting periods.

Taksiran penghasilan kena pajak didasarkan padahasil pencapaian Grup di masa lalu dan ekspektasidi masa depan terhadap pendapatan dan beban,serta strategi perencanaan perpajakan di masadepan. Namun, tidak terdapat kepastian bahwaGrup dapat menghasilkan penghasilan kena pajakyang memadai untuk memungkinkan penggunaansebagian atau seluruh bagian dari aset pajaktangguhan tersebut. Nilai tercatat aset pajaktangguhan Grup diungkapkan dalam Catatan 17f.

The forecast of taxable income is based on theGroup’s past results and future expectations onrevenues and expenses as well as future taxplanning strategies. However, there is no assurancethat the Group will generate sufficient taxableincome to allow all or part of the deferred tax assetsto be utilized. The carrying amount of the Group’sdeferred tax assets are disclosed in Note 17f.

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskalyang belum digunakan sepanjang besarkemungkinannya bahwa penghasilan kena pajakakan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapatdigunakan. Estimasi signifikan oleh manajemendisyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajaktangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saatpenggunaan dan tingkat penghasilan kena pajakdan strategi perencanaan pajak masa depan.

Deferred tax assets are recognized for all unusedtax losses to the extent that it is probable thattaxable profit will be available against which thelosses can be utilized. Significant managementestimates are required to determine the amount ofdeferred tax assets that can be recognized, basedupon the likely timing and the level of future taxableprofits, together with future tax planning strategies.

Dalam situasi tertentu, Grup tidak dapatmenentukan secara pasti jumlah liabilitas pajakmereka pada saat ini atau masa depan karenaproses pemeriksaan oleh otoritas perpajakan yangmasih berlangsung. Ketidakpastian timbul terkaitdengan interpretasi dari peraturan perpajakan yangkompleks dan jumlah dan waktu dari penghasilankena pajak di masa depan.

In certain circumstances, the Group may not be ableto determine the exact amount of its current or futuretax liabilities due to ongoing investigations by thetaxation authority. Uncertainties exist with respect tothe interpretation of complex tax regulations and theamount and timing of future taxable income.

Ketidakpastian Liabilitas Perpajakan Uncertain Tax Exposure

Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkaitdengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Grupmenerapkan pertimbangan yang sama yang akanmereka gunakan dalam menentukan jumlahcadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAKNo. 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontinjensidan Aset Kontinjensi”. Grup membuat analisa untuksemua posisi pajak terkait dengan pajakpenghasilan untuk menentukan apakah liabilitaspajak atas manfaat pajak yang belum diakui harusdiakui.

In determining the amount to be recognized inrespect of an uncertain tax liability, the Groupapplies similar considerations as it would use indetermining the amount of a provision to berecognized in accordance with PSAK No. 57(Revised 2009), “Provisions, Contingent Liabilitiesand Contingent Assets”. The Group makes ananalysis of all tax positions related to income taxesto determine whether a tax liability on unrecognizedtax benefit should be recognized.


256










57




Penurunan Nilai Goodwill Impairment of Goodwill

Penurunan nilai terjadi ketika nilai tercatat dari asetatau UPK melebihi nilai terpulihkannya, yaitu yanglebih tinggi dari nilai wajar dikurangi biaya untukmenjual dan nilai pakainya. Perhitungan nilai wajardikurangi biaya untuk menjual berdasarkan datayang tersedia dari transaksi penjualan yangmengikat dalam sebuah transaksi wajar dari asetserupa atau harga pasar yang dapat diobservasidikurangi biaya pelepasan untuk menjual asettersebut. Perhitungan nilai pakai berdasarkan padamodel arus kas yang didiskontokan. Data arus kasdiambil dari anggaran untuk lima tahun yang akandatang. Nilai terpulihkan paling dipengaruhi olehtingkat diskonto yang digunakan dalam model aruskas yang didiskontokan, sebagaimana juga jumlaharus kas masuk di masa datang yang diharapkandan tingkat pertumbuhan yang digunakan untuktujuan ekstrapolasi.

An impairment exists when the carrying value of anasset or CGU exceeds its recoverable amount,which is the higher of its fair value less costs to selland its value in use. The fair value less costs to sellcalculation is based on available data from bindingsales transactions in an arm’s length transaction ofsimilar assets or observable market prices lessincremental costs for disposing the asset. The valuein use calculation is based on a discounted cashflow model. The cash flows data are derived frombudget for the next five years. The recoverableamount is most sensitive to the discount rate usedfor the discounted cash flow model as well as theexpected future cash inflows and the growth rateused for extrapolation purposes.

Nilai tercatat goodwill Grup diungkapkan dalamCatatan 12.

The carrying value of the Group’s goodwill aredisclosed in Note 12.

4. KOMBINASI BISNIS 4. BUSINESS COMBINATION

Perusahaan melakukan akuisisi PT Network QualityIndonesia (“NQI”) dan entitas anak pada tanggal12 Januari 2017 berdasarkan akta-akta berikut ini:

The Company acquired PT Network QualityIndonesia (“NQI”) and its subsidiaries onJanuary 12, 2017 based on following notarialdeeds:

a. Akta Pengalihan Hak atas Saham yangdiaktakan No. 45 tanggal 12 Januari 2017, yangdibuat dihadapan Hasbullah Abdul Rasyid,S.H., M.Kn., Sugiman Halim mengalihkansaham yang dimilikinya di NQI kepadaPerusahaan sebanyak 512.500 lembar sahamdengan harga yang disepakati sebesarRp87.914. Saham tersebut mencerminkankepemilikan atas NQI sebesar 83,33% saham.

a. Deed of Transfer of Shares Right No. 45 datedJanuary 12, 2017, of Hasbullah Abdul Rasyid,S.H., M.Kn., Sugiman Halim transferred theshares owned in NQI to the Companyamounting to 512,500 shares at an agreedprice of Rp87,914. These shares are equivalentto 83.33% ownership in NQI.

b. Akta Pengalihan Hak atas Saham yangdiaktakan No. 46 tanggal 12 Januari 2017, yangdibuat dihadapan Hasbullah Abdul Rasyid,S.H., M.Kn., Muhammad Fitno mengalihkansaham yang dimilikinya di NQI kepadaPerusahaan sebanyak 102.499 lembar sahamdengan harga yang disepakati sebesarRp17.583. Saham tersebut mencerminkankepemilikan atas NQI sebesar 16,66% saham.

b. Deed of Transfer of Shares Right No. 46 datedJanuary 12, 2017, of Hasbullah Abdul Rasyid,S.H., M.Kn., Muhammad Fitno transferred theshares owned in NQI to the Companyamounting to 102,499 shares at an agreedprice of Rp17,583. These shares are equivalentto 16.66% ownership in NQI.

257











58

4. KOMBINASI BISNIS (lanjutan) 4. BUSINESS COMBINATION (continued)

Perusahaan melakukan akuisisi PT Network QualityIndonesia dan entitas anak pada tanggal 12 Januari2017 berdasarkan akta-akta berikut ini: (lanjutan)

The Company acquired PT Network QualityIndonesia and its subsidiaries on January 12, 2017based on following notarial deeds: (continued)

d. Akta Pengalihan Hak atas Saham yangdiaktakan No. 49 tanggal 12 Januari 2017, yangdibuat dihadapan Hasbullah Abdul Rasyid,S.H., M.Kn., Muhammad Fitno mengalihkansaham yang dimilikinya di MAC kepadaPerusahaan sebanyak 500.000 lembar sahamdengan harga yang disepakati sebesar Rp114.Saham tersebut mencerminkan kepemilikanatas MAC sebesar 0,0056% saham.

d. Deed of Transfer of Shares Right No. 49 datedJanuary 12, 2017, of Hasbullah Abdul Rasyid,S.H., M.Kn., Muhammad Fitno transferred theshares owned in MAC to the Companyamounting to 500,000 shares at an agreedprice of Rp114. These shares are equivalent to0.0056% ownership in MAC.

Transaksi akusisi tersebut telah mendapatkanpersetujuan dari para pemegang saham padatanggal 11 November 2016, dalam RapatUmum Pemegang Saham Luar Biasa yangdiaktakan dalam Akta Notaris No. 69 dengantanggal yang sama, yang dibuat oleh NotarisHasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.kn.Berdasarkan rapat tersebut, para pemegangsaham menyetujui hal-hal sebagai berikut:

The acquisition transaction has been approvedby the shareholders on November 11, 2016, intheir Extraordinary General Meeting ofShareholders, which have been notarized byNotarial Deed No. 69 at the same date, ofNotary Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn.During the meeting, the shareholders approvedthe following matters:

i) Akuisisi 100% (seratus persen) saham NQIdan 0,0056% saham MAC.

i) Acquisition of 100% (one hundred percent)NQI’s shares and 0.0056% MAC’s shares.

ii) Memberikan pinjaman pihak berelasi kepadaNQI setelah akuisisi NQI selesaidilaksanakan, yang seluruhnya sebesarRp2.029.183.

ii) Provide related party loan to NQI after theacquisition is completed, totaling toRp2,029,183.

iii) Pembelian saham NQI dan MACberdasarkan NQI-CSPA dan MAC-CSPAtanggal 30 Oktober 2016.

iii) Purchase of NQI’s and MAC’s sharesbased on NQI-CSPA and MAC-CSPAdated October 30, 2016.

iv) Peningkatan modal dasar Perusahaan darisejumlah 29.500.000.000 saham dengannilai nominal Rp100 (Rupiah penuh) menjadi35.000.000.000 saham dengan nilai nominalyang sama.

iv) Increase of the Company’s authorizedcapital from 29,500,000,000 shares withnominal value Rp100 (full amount) tobecome 35,000,000,000 shares with samepar value.

v) Melakukan Penawaran Umum Terbatas III(“PUT III”) dalam rangka menerbitkanHMETD dengan jumlah sebanyak-banyaknya 20.788.976.600 lembar sahambiasa dengan nilai nominal Rp100 (Rupiahpenuh) per lembar dengan tujuanmeningkatkan modal ditempatkan dandisetor serta untuk mendanai rencanatransaksi Perusahaan.

v) Conduct Limited Public Offering III(“PUT III”) in order to issue HMETD totalingto 20,788,976,600 common shares withnominal value of Rp100 (full amount) pershare with the purpose of increase of theCompany’s issued and fully paid sharecapital and transaction plan.

c. Akta Pengalihan Hak atas Saham yangdiaktakan No. 47 tanggal 12 Januari 2017, yangdibuat dihadapan Hasbullah Abdul Rasyid,S.H., M.Kn., Muhammad Fitno mengalihkansaham yang dimilikinya di NQI kepada CMIsebanyak 1 (satu) lembar saham dengan hargayang disepakati sebesar Rp171.540 (Rupiahpenuh). Saham tersebut mencerminkankepemilikan atas NQI sebesar 0,0002% saham.

c. Deed of Transfer of Shares Right No. 47 datedJanuary 12, 2017, of Hasbullah Abdul Rasyid,S.H., M.Kn., Muhammad Fitno transferred theshares owned in NQI to CMI amounting to 1(one) share at an agreed price of Rp171,540(full amount). This is equivalent to 0.0002%ownership in NQI.


258










59


Nilai wajar aset yang teridentifikasi dan liabilitasyang diambil alih dari NQI pada tanggal akuisisiadalah sebagai berikut:

The fair value of identified assets and liabilities takenover in NQI at the acquisition date are as follows:

Nilai Wajar/Fair Value

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 54.509 Cash and cash equivalentsPiutang usaha - neto 146.993 Trade receivables - netPiutang lain-lain 5.701 Other receivablesPersediaan - neto 20.011 Inventories - netUang muka 5.096 AdvancesPajak dibayar di muka 12.497 Prepaid taxesBiaya dibayar di muka - bagian lancar 253.725 Prepaid expenses - current portion

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSAset tetap - neto 1.405.299 Fixed assets - netAset takberwujud - neto 757 Intangible assets - netBiaya dibayar di muka – setelah Prepaid expenses -

dikurangi bagian tidak lancar 98.433 net of current maturitiesUang muka pembelian aset 14.539 Advance for purchase of assetsAset keuangan tidak lancar lainnya 3.199 Other non-current financial assets

Total Aset 2.020.759 Total Assets

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang usaha 41.391 Trade payablesUtang lain-lain 1.737.934 Other payablesBeban akrual dan provisi 252.191 Accrued expense and provisionUtang pajak 53.782 Taxes payableLiabilitas jangka panjang yang

jatuh tempo dalam waktu Current maturities ofsatu tahun: long-term debts:Utang bank 93.185 Bank loanPendapatan diterima di muka 141.734 Deferred revenue

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESLiabilitas jangka panjang yang

jatuh tempo dalam waktu Long-term debts -satu tahun: net of current maturities:Utang bank 90.316 Bank loanPendapatan diterima di muka 142.605 Deferred revenue

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 3.798 Long-term employee benefits liability

Total Liabilitas 2.556.936 Total Liabilities

Total liabilitas neto pada saat akuisisi (536.177) Total net liabilities at the acquisition date

259











60


Nilai wajar aset yang teridentifikasi dan liabilitasyang diambil alih dari NQI pada saat akuisisi adalahsebagai berikut: (lanjutan)

The fair value of identified assets and liabilities takenover in NQI at the acquisition date are as follows:(continued)


Nilai wajar aset teridentifikasi yang Fair value of identified assets anddiperoleh dan liabilitas yang diambil liabilities taken over, excludedalih, tidak termasuk pajak tangguhan (536.177) deferred tax

Liabilitas pajak tangguhan (125.149) Deferred tax liabilities

Nilai wajar aset teridentifikasi yangdiperoleh dan liabilitas yang Fair value of identified assets anddiambil alih (661.326) liabilities taken over

Goodwill yang timbul pada saatakuisisi (Catatan 12) 766.937 Goodwill from acquisition (Note 12)

Imbalan yang dialihkan 105.611 Consideration transferred

Nilai wajar aset yang teridentifikasi yang diperolehdan liabilitas yang diambil alih dari NQI tersebutditentukan berdasarkan laporan penilaian yangditerbitkan oleh KJPP Iskandar dan Rekan, penilaiindependen tanggal 6 Maret 2017.

The fair value of identified assets acquired andliabilities taken over in NQI is determined basedon a valuation report issued by KJPP Iskandarand Partner, independent appraisal, datedMarch 6, 2017.

Berikut ini adalah analisa arus kas atas transaksiakuisisi Entitas Anak:

Below is cashflow analysis from the acquisitionof the subsidiaries:

Nilai transaksi akuisisi 105.611 Transaction value of the acquisitionDikurangi: Less:

Kas dari Entitas Anak yang diakusisi (54.509) Cash from acquired Subsidiaries

Arus kas neto untukmemperoleh pengendalian 51.102 Net cashflow to acquire control

Nilai wajar piutang usaha dan piutang lain-lainsebesar Rp146.993 dan Rp5.701 setara denganjumlah piutang bruto kontraktualnya. Perusahaanmemperkirakan piutang usaha sebesar Rp1.529tidak dapat tertagih.

The fair value of trade receivables and otherreceivables are Rp146,993 and Rp5,701,equivalent with contractual gross receivables.The Company predicts that trade receivablesamounted to Rp1,529 uncollectible.

Goodwill sebesar Rp766.937 mencerminkan nilaisinergi dan integrasi bisnis yang diharapkan timbuldari akuisisi dan aset yang sebelumnya tidakdiakui. Goodwill yang diakui tidak diharapkan dapatdikurangkan untuk keperluan pajak.

Goodwill amounting to Rp766,937 reflects thesinergy value and business integrity that isexpected arised from aqcuisition and assets notrecognized before. The goodwill which isrecognized, is not expected can be reduced fortaxation purposes.

Perusahaan melakukan akuisisi NQI untukmendukung rencana Perusahaan dalammengembangkan usaha di bidang in-buildingsolution, proyek-proyek micro cell dan penyediaanjasa internet sehingga dapat disinergikan secaramaksimal dengan kegiatan usaha utamaPerusahaan.

The Company acquired NQI with the objectiveto support the Company’s plan to developbusiness in in-building-solution, micro cellprojects and internet service provider that canbe synergized to the maximum with theCompany’s main business activities.


260










61


Selama tahun 2018, NQI memiliki kontribusipendapatan dan laba setelah pajak masing-masingsebesar Rp487.680 dan Rp85.486.

During 2018, NQI has revenue contribution andincome after tax amounting to Rp487,680 andRp85,486, respectively.

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:


Kas 50 49 Cash on hand

Bank - pihak-pihak ketiga: Cash in bank - third parties:Rupiah Rupiah

PT Bank DBS Indonesia 84.776 35.119 PT Bank DBS IndonesiaPT Bank Standard Chartered 70.504 106.306 PT Bank Standard CharteredPT Bank Central Asia Tbk 56.547 108.795 PT Bank Central Asia TbkPT Bank International Indonesia 29.209 - PT Bank International IndonesiaPT HSBC Indonesia 21.794 - PT HSBC IndonesiaPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 88 1.448 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Permata Tbk 3 3 PT Bank Permata TbkPT Bank Sinar Mas Tbk 2 1.011 PT Bank Sinar Mas TbkPT Bank Maybank Indonesia Tbk - 24.969 PT Bank Maybank Indonesia TbkPT Bank Ekonomi Raharja Tbk - 13.998 PT Bank Ekonomi Raharja TbkPT Bank OCBC NISP - 189 PT Bank OCBC NISPPT Bank UOB Indonesia - 9 PT Bank UOB Indonesia

Dolar Amerika Serikat United States DollarPT Bank Standard Chartered

($AS6.416.780 dan $AS949.492 PT Bank Standard Charteredpada tanggal 31 Desember (US$6,416,780 and US$949,4922018 dan 31 Desember 2017) 92.921 12.864 as of December 31, 2018 and)

December 31, 2017)PT Bank Central Asia Tbk

($AS1.020 dan $AS3.606 PT Bank Central Asia Tbkpada tanggal-tanggal (US$1,020 and US$3,606 as of31 Desember 2018 dan December 31, 2018 and31 Desember 2017) 15 49 December 31, 2017)

PT Bank Ekonomi($AS719 pada tanggal PT Bank Ekonomi31 Desember 2017) - 10 (US$719 as of December 31,2017)

Setara kas - deposito berjangka - Cash equivalents - time deposits -pihak-pihak ketiga: third parties:

Rupiah RupiahPT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan

Nasional Tbk 100.000 63.000 Nasional Tbk

Total 455.909 367.819 Total

261











62

5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

Tidak terdapat saldo kas dan setara kas yangditempatkan pada pihak berelasi.

There are no cash and cash equivalents balancesplaced to any related party.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017,rekening bank milik Grup dijaminkan untuk fasilitasutang bank (Catatan 15).

As of December 31, 2018 and 2017, bank accountsof the Group are pledged as collateral for bankloans facilities (Note 15).

Tingkat suku bunga tahunan untuk setara kas -deposito berjangka adalah sebagai berikut:

The interest rates on cash equivalents - timedeposits are as follows:

Tahun yang Berakhir padaTanggal 31 Desember/

Year Ended December 31,

2018 2017

Rupiah 6,50% - 8,25% 5,50% - 7,00% Rupiah

6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES

Rincian piutang usaha berdasarkan pelangganadalah sebagai berikut:

The details of trade receivables by customers are asfollows:


Pihak-pihak ketiga Third partiesPT Telekomunikasi Selular 102.279 79.124 PT Telekomunikasi SelularPT XL Axiata Tbk 93.592 50.813 PT XL Axiata TbkPT Indosat Tbk 67.649 33.787 PT Indosat TbkPT Internux 30.889 28.143 PT InternuxPT Hutchison 3 Indonesia 23.645 2.960 PT Hutchison 3 IndonesiaPT First Media Tbk 13.117 10.367 PT First Media TbkPT Smartfren 6.935 - PT SmartfrenPT Smart Telecom Tbk 3.708 1.548 PT Smart Telecom TbkPT Sampoerna Telekomunikasi 2.352 24 PT Sampoerna TelekomunikasiPT Bakrie Telecom 1.298 1.298 PT Bakrie TelecomLain - lain (masing - masing Others (each below

dibawah Rp1.000) 1.784 2.954 Rp1,000)

Sub-total 347.248 211.018 Sub-totalCadangan kerugian penurunan nilai (46.836) (2.123) Allowance for impairment losses

Neto 300.412 208.895 Net


262










63

6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (continued)

Mata uang piutang usaha adalah Rupiah. Trade receivables are denominated in Rupiah.

Pada tanggal 31 Desember 2018, piutang usahadigunakan sebagai jaminan atas utang bank(Catatan 15).

As of December 31, 2018, trade receivables arepledged as collateral for bank loan (Note 15).

Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade receivables is as follows:


Belum jatuh tempo 278.833 162.969 CurrentLewat jatuh tempo: Overdue:

Kurang dari 30 hari 35.575 12.569 Less than 30 days31 - 60 hari 5.374 6.266 31 - 60 daysLebih dari 60 hari 27.466 29.214 More than 60 days

Total piutang usaha 347.248 211.018 Total trade receivables

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilaipiutang usaha adalah sebagai berikut:

The changes in the allowance for impairment losseson account receivables are as follows:


Saldo awal 2.123 - Beginning balanceSaldo dari entitas anak Balance from the subsidiaries

pada tanggal akuisisi - 1.529 at acquisition datePenyisihan tahun berjalan 44.713 594 Provision during the year

Saldo akhir 46.836 2.123 Ending balance

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaanakun piutang usaha pada setiap akhir periode,manajemen Grup berpendapat bahwa cadangankerugian penurunan nilai piutang usaha padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah cukupuntuk menutup kemungkinan kerugian atas tidaktertagihnya piutang usaha.

Based on assessment of the condition of tradereceivables at the end of the period, the Group’smanagement believes that the allowance forimpairment losses on trade receivables as ofDecember 31, 2018 and 2017 are adequate to coverany loss from uncollectible trade receivables.

263











64

7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLES



Piutang jasa interkoneksi internet Network access point receivablesPT Hutchison 3 Indonesia 3.865 14.426 PT Hutchison 3 Indonesia

Piutang utilitas Utilities receivablePT XL Axiata Tbk. 8.072 - PT XL Axiata Tbk.PT Huawei Services 1.875 2.121 PT Huawei ServicesLainnya 2.370 901 Others

Piutang lainnya 2.743 2.630 Other receivables

Sub-total 18.925 20.078 Sub-totalCadangan kerugian penurunan nilai (1.622) (1.056) Allowance for impairment losses

Neto 17.303 19.022 Net

Mata uang piutang lain-lain adalah Rupiah. Other receivables are denominated in Rupiah.

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilaipiutang lain-lain adalah sebagai berikut:

The changes in the allowance for impairment losseson other receivables are as follows:


Saldo awal 1.056 575 Beginning balancePenyisihan selama

tahun berjalan 566 481 Provision during the year


Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaanakun piutang lain-lain pada setiap akhir tahun,manajemen Grup berpendapat bahwa cadangankerugian penurunan nilai piutang lain-lain yangdibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinankerugian atas tidak tertagihnya piutang lain-lain.

Based on assessment of the condition of otherreceivables at the end of the year, the Group’smanagement believes that the allowance forimpairment losses on other receivables is adequateto cover any loss from uncollectible otherreceivables.


264










65

8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES



Material proyek 14.662 19.575 Project materialsCadangan keusangan dan Allowances for absolescence and

penurunan nilai persediaan (2.991) (2.991) decline in values of inventories

Persediaan - neto 11.671 16.584 Inventories - net

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaanfisik dan nilai realisasi persediaan pada setiap akhirtahun, manajemen Grup berpendapat bahwacadangan kerugian penurunan nilai persediaanpada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 telahmemadai untuk menutup kemungkinan kerugiankeusangan dan penurunan nilai persediaan.

Based on the review of physical condition and netrealizable value of inventories, the Group’smanagement believes that the allowances forabsolescence and decline in value of inventories asof December 31, 2018 and 2017 are adequate tocover possible losses arising from obsolescenceand decline in value of inventories.

Pada tanggal 31 Desember 2018, persediaan yangdimiliki Grup telah diasuransikan terhadap risikokebakaran, gempa bumi, kehilangan dan risikolainnya dengan total nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp14.509 kepada PT SompoInsurance Indonesia. Jangka waktu polis asuransiadalah 1 (satu) tahun. Manajemen berpendapatbahwa nilai pertanggungan untuk persediaantersebut cukup untuk menutup kemungkinankerugian atas persediaan yang dipertanggungkan.Pada 31 Desember 2017, Grup belummengasuransikan persediaannya.

As of December 31, 2018, Inventories owned by theGroup insured against against fire, earthquake,losses and other risks with total sum insured ofRp14,509 respectively, with PT Sompo InsuranceIndonesia. Term of the insurance policy is 1 (one)year. Management believes that the insurancecoverage for such inventories is adequate to coverpossible losses on the Inventories insured. As ofDecember 31, 2017 the Group has not insured itsinventories.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017,persediaan milik entitas anak dijaminkan untukfasilitas utang bank (Catatan 15).

As of December 31, 2018 and 2017, inventoriesowned by subsidiaries are pledged as collateral forbank loans facilities (Note 15).

265











66

9. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 9. PREPAID EXPENSES



Sewa 581.110 512.998 RentalAsuransi 277 611 InsuranceLainnya 10.336 14.707 Others

Sub-total 591.723 528.316 Sub-totalDikurangi: bagian jangka panjang Less: long-term portion of

sewa dibayar di muka (461.488) (401.097) prepaid rent

Biaya dibayar di muka- bagian lancar 130.235 127.219 Prepaid expenses - current portion

Dalam menjalankan operasinya, entitas anak,menyewa tanah dan ruangan di berbagai daerahdan lokasi untuk pembangunan menara danpenempatan infrastruktur In-Building-Coverage.Sewa tanah dan gedung ini dilakukan denganberbagai pihak ketiga, umumnya dengan masasewa antara 1 (satu) sampai 15 (lima belas) tahun.Sewa tanah ini diamortisasi sesuai dengan jangkawaktu sewa.

In the normal course of business,subsidiaries, enters into land lease and spacebuilding rental in various areas and locations fortowers construction and placement of In-Building-Coverage infrastructure. The land lease andbuilding rental were conducted with various thirdparties, generally with lease terms ranging between1 (one) to 15 (fifteen) years. The lease is amortizedaccording to the term of the lease.

Amortisasi yang dibebankan untuk tahun yangberakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018dan 2017 senilai Rp171.954 dan Rp176.389masing-masing disajikan sebagai bagian dari“Beban Pokok Pendapatan Usaha - Amortisasi”dalam laporan laba rugi konsolidasian (Catatan 27).

The related amortization expenses charged for theyears ended December 31, 2018 and 2017amounting to Rp171,954 and Rp176,389respectively, are presented as part of “Cost ofRevenue - Amortization” in the consolidatedstatement of profit or loss (Note 27).

10. UANG MUKA 10. ADVANCES



Pihak-pihak ketiga Third partiesUang muka sewa lahan 23.337 9.155 Advance for land leaseLain-lain (masing-masing

dibawah Rp1.000) 164 279 Others (each below Rp1,000)



266










67

11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS


Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2018/Year Ended December 31, 2018

Saldo Awal/ Saldo Akhir/Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ EndingBalance Additions Deductions Reclassifications Balance

Nilai Perolehan Acquisition CostPemilikan Langsung Direct Ownership

Tanah 578 - - - 578 LandMenara 1.333.982 - - 468.758 1.802.740 TowersInfrastruktur In-building-coverage

in-building-coverage 2.203.166 5.629 - 63.059 2.271.854 infrastructureInfrastruktur Telecommunication

telekomunikasi 192.076 - - (29.953) 162.123 infrastructureBangunan 88.074 5.857 - - 93.931 BuildingsKendaraan 7.490 - (4.304) (310) 2.876 VehiclesPeralatan proyek 8.716 - - 32.009 40.725 Project equipmentsInventaris kantor 12.217 400 (1.661) - 10.956 Office equipmentPeralatan komputer 15.729 1.314 (5.318) - 11.725 Computer equipment

3.862.028 13.200 (11.283) 533.563 4.397.508Aset sewa Leased assets

Kendaraan - 3.808 - 310 4.118 Vehicles

3.862.028 17.008 (11.283) 533.873 4.401.626Aset dalam penyelesaian Construction in progress

Menara 71.432 490.820 (34.429) (468.758) 59.065 TowersInfrastruktur In-building-coverage

in-building-coverage 62.597 11.447 - (63.208) 10.836 infrastructureInfrastruktur Telecommunication

telekomunikasi 381 1.991 - (1.907) 465 infrastructure

Total nilai perolehan 3.996.438 521.266 (45.712) - 4.471.992 Total acquisition cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationPemilikan Langsung Direct Ownership

Menara 289.741 56.298 - - 346.039 TowersInfrastruktur In-building-coverage

in-building-coverage 1.282.287 104.871 - - 1.387.158 infrastructureInfrastruktur Telecommunication

telekomunikasi 94.396 9.722 - (30.451) 73.667 infrastructureBangunan 2.821 1.685 - - 4.506 BuildingsKendaraan 5.533 643 (3.381) (6) 2.789 VehiclesPeralatan proyek 6.898 1.054 - 30.862 38.814 Project equipmentsInventaris kantor 7.031 2.029 (1.210) (411) 7.439 Office equipmentPeralatan komputer 12.990 1.740 (5.317) - 9.413 Computer equipment

1.701.697 178.042 (9.908) (6) 1.869.825Aset sewa Leased assets

Kendaraan - 350 - 6 356 Vehicles

Total akumulasi penyusutan 1.701.697 178.392 (9.908) - 1.870.181 Total accumulated depreciation

Nilai Buku Neto 2.294.741 2.601.811 Net Book Value

267











68

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

Akun ini terdiri dari (lanjutan): This account consists of (continued):

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017/Year Ended December 31, 2017

Saldo dariEntitas

Anak PadaTanggalAkuisisi/

Balance FromSaldo awal/ Subsidiaries at Reklasifikasi/ Saldo Akhir/Beginning Acquisition Penambahan/ Pengurangan/ Reclassifi- EndingBalance Date Addition Deduction cations Balance

Nilai Perolehan Acquisition CostPemilikan Langsung Direct Ownership

Tanah 578 - - - - 578 LandMenara 881.460 - 335.844 (51) 116.729 1.333.982 TowersInfrastruktur In-Building-Coverage

In-Bulding-Coverage - 2.060.790 12.537 (5.685) 135.524 2.203.166 infrastructureInfrastruktur Telecommunication

telekomunikasi - 185.992 236 - 5.848 192.076 infrastructureBangunan 1.225 86.659 190 - - 88.074 BuildingsKendaraan 3.826 4.276 310 (922) - 7.490 VehiclesPeralatan proyek - 8.716 - - - 8.716 Project equipmentsInventaris kantor 8.824 5.056 3.385 (5.048) - 12.217 Office equipmentPeralatan komputer 2.125 12.614 1.172 (182) - 15.729 Computer equipment

Aset dalam penyelesaian Construction in progressMenara 61.451 - 126.710 - (116.729) 71.432 TowersInfrastruktur In-Building-Coverage

In-Bulding-Coverage - 171.981 30.941 (4.801) (135.524) 62.597 infrastructureInfrastruktur Telecommunication

telekomunikasi - 3.409 2.820 - (5.848) 381 infrastructure

Total nilai perolehan 959.489 2.539.493 514.145 (16.689) - 3.996.438 Total acquisition cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationPemilikan Langsung Direct Ownership

Menara 193.783 - 95.958 - - 289.741 TowerInfrastruktur In-Building-Coverage

In-Bulding-Coverage - 1.049.573 232.714 - - 1.282.287 infrastructureInfrastruktur Telecommunication

telekomunikasi - 65.565 28.831 - - 94.396 infrastructureBangunan 173 1.198 1.450 - - 2.821 BuildingsKendaraan 2.152 2.387 1.868 (874) - 5.533 VehiclesPeralatan proyek - 5.212 1.686 - - 6.898 Project equipmentsInventaris kantor 5.419 2.713 3.382 (4.483) - 7.031 Office equipmentPeralatan komputer 1.577 7.546 3.996 (129) - 12.990 Computer equipment

Total akumulasi Total accumulatedpenyusutan 203.104 1.134.194 369.885 (5.486) - 1.701.697 depreciation

Nilai Buku Neto 756.385 2.294.741 Net Book Value

Tahun yang Berakhirpada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,

2018 2017

Beban pokok pendapatan usaha Cost of revenue- Penyusutan (Catatan 27) 171.332 357.503 - Depreciation (Note 27)

Beban umum dan administrasi General and administration- Penyusutan (Catatan 29) 7.060 12.382 - Depreciation (Note 29)

Total 178.392 369.885 Total


268










69


Group mengubah estimasi masa manfaat ekonomisaset in-building-coverage dari 9 tahun menjadi15 tahun dan Menara dari 4 - 20 tahun menjadi30 tahun, mulai sejak tanggal 1 Januari 2018.

The Group changes estimated useful life ofinbuilding-coverage assets from 9 years into15 years and towers from 4 - 20 years into 30 years,starting from January 1, 2018.

Dampak dari perubahan estimasi akuntansi atasumur manfaat dan nilai sisa menara-menara dan Inbuilding coverage dalam aset tetap untuk tahunberjalan dan tahun berikutnya adalah sebagaiberikut:

The impact of the change in accounting estimate onuseful life and residual value of towers in fixedassets for current year and the following year are asfollows:

Kenaikan (penurunan)beban penyusutan/Increase (decrease)

depreciation expenses

2018 (138.435 ) 20182019 - 2023 (356.989) 2019 - 20232024 - akhir masa manfaat 495.424 2024 - end of useful life

Hak atas bangunan CMI yang berlokasi di TanjungUcang dan Rimbo Kaluang adalah dalam bentukHak Guna Bangunan (“HGB”) yang berjangka waktu30 (tiga puluh) tahun dengan jatuh tempo masing-masing pada tahun 2032 dan 2045. Manajemenberpendapat bahwa hak atas bangunan tersebutdapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuhtempo.

Rights to CMI’s buildings located at Tanjung Ucangand Rimbo Kaluang are in the form of Rights to Build(“HGB”) with a maturity period of 30 (thirty) yearswith expiry in 2032 and 2045, respectively.Management believes that the rights to build can berenewed/extended on expiry dates.

Tidak terdapat aset tetap yang tidak digunakansementara dan dihentikan dari penggunaan aktifserta berasal dari hibah.

There are no fixed assets which are temporarily notin use, suspended from active use or obtained fromgrants.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 31Desember 2017, Grup menggunakan beberapa asettetap yang sudah tidak memiliki nilai buku dengantotal nilai perolehan masing-masing sebesarRp548.393 dan Rp28.999.

As of December 31, 2018 and December 31, 2017,the Group utilized several fixed assets which arefully depreciated with total acquisition costamounting to Rp548,393 and Rp28,999,respectively.

Perhitungan laba atas penjualan dan pelepasanaset tetap adalah sebagai berikut:

The calculation of gain on sale and disposal of fixedassets is as follows:


2018 2017

Hasil penjualan 1.535 753 Proceed from salesNilai buku neto (35.804) (644) Net book value

Laba (rugi) penjualan dan Gain (loss) on salespelepasan aset tetap (34.269) 109 and disposal of fixed assets

Pada tanggal 31 December 2018, Perusahaanmelakukan pelepasan atas aset Menara yang masihdalam pembangunan sebesar Rp34.429, dimanapelepasan tersebut dilakukan berdasarkan penilaianManajemen terhadap keberlangsungan asettersebut.

As of December 31, 2018, the Company disposetower asset in form of construction in progressamounting to Rp34,429, of which the disposal wasbased on Management’s assessment ofsustainability for the asset.

269











70


Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017,aset tetap yang dimiliki Grup berupa bangunan,menara dan kendaraan tertentu telah diasuransikanterhadap risiko kebakaran, gempa bumi, kehilangandan risiko lainnya dengan total nilai pertanggunganmasing-masing sebesar Rp2.169.862 dan Rp5.374,kepada PT Asuransi Central Asia, PT Bess CentralInsurance, PT Asuransi Reliance Insurance,Malacca Trust Insurance, PT Salvus Inti, PT SompoInsurance Indonesia, PT Asuransi Bina Dana ArthaTbk, PT Zurich Insurance Indonesia danPT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk, pihak-pihakketiga. Jangka waktu polis asuransi adalah 1 (satu)tahun. Manajemen berpendapat bahwa nilaipertanggungan untuk aset tetap tersebut cukupuntuk menutup kemungkinan kerugian atas asettetap yang dipertanggungkan.

As of December 31, 2018 and 2017, fixed assetsowned by the Group in the form of buildings, towersand certain vehicles are insured against fire,earthquake, losses and other risks with total suminsured of Rp2,169,862 and Rp5,374, respectively,with PT Asuransi Central Asia, PT Bess CentralInsurance, PT Asuransi Reliance Insurance,Malacca Trust Insurance, PT Salvus Inti, PT SompoInsurance Indonesia, PT Asuransi Bina Dana ArthaTbk, PT Zurich Insurance Indonesia andPT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk, third parties.Term of the insurance policy is 1 (one) year.Management believes that the insurance coveragefor such fixed assets is adequate to cover possiblelosses on the assets insured.

Berdasarkan kondisi aset tetap, manajemen Grupberkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi adanyapenurunan nilai aset tetap pada tanggal-tanggal31 Desember 2018 dan 2017.

Based on the condition of fixed assets, the Group’smanagement believes that there are no indicationsof impairment of fixed assets as of December 31,2018 and 2017.

Ikatan pembelian barang modal yang merupakanperjanjian kontraktual yang belum terealisasisehubungan dengan pengadaan aset tetap adalahsebesar Rp65.599 pada tanggal 31 Desember 2018dan Rp416.212 pada tanggal 31 Desember 2017.

Commitments on capital expenditures which arecontractual agreements not yet realized related tothe procurement of fixed assets amounted toRp65,599 as of December 31, 2018 and Rp416,212as of December 31, 2017.

Aset tetap tertentu digunakan sebagai jaminan atasutang bank (Catatan 15).

Certain fixed assets are pledged as collateral forbank loan (Note 15).

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 31 Desember2017, uang muka pembelian aset merupakan uangmuka atas pembelian aset lain-lain.

As of December 31, 2018 and December 31, 2017,advance for purchase of assets represents advancefor purchase of other assets.


270










71


Rincian aset dalam penyelesaian besertapersentase penyelesaian terhadap nilai kontrak diberbagai lokasi di Indonesia pada tanggal-tanggal31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagaiberikut:

The details of construction in progress andpercentage of completion against contract value invarious locations in Indonesia as of Desember 31,2018 and 2017 are as follows:

Tanggal 31 Desember 2018/As of December 31, 2018

Persentase Akumulasi Estimasi tanggalpenyelesaian/ biaya/ penyelesaian/

Percentage Accumulated Estimated date ofJenis aset tetap of completion costs completion Type of fixed assets

April 2019/Menara 1% - 25% 47.380 April 2019 Towers

Oktober-Desember 2019/In-Building-Coverage 1% - 25% 352 October-December 2019 In-Building-Coverage

Maret 2019/Menara 26% - 50% 3.700 March 2019 Towers

Juli-Oktober 2019/In-Building-Coverage 26% - 50% 4.581 July-October 2019 In-Building-Coverage

Februari 2019/Menara 51% - 75% 2.527 February 2019 Towers

Mei-Agustus 2019/In-Building-Coverage 51% - 75% 3.830 May-August 2019 In-Building-Coverage

Januari 2019/Menara 76% - 98% 5.457 January 2019 Towers

Mei 2019/In-Building-Coverage 76% - 98% 2.074 May 2019 In-Building-Coverage

Maret 2019/Infrastruktur telekomunikasi 76% - 98% 465 March 2019 Telecommunication infrstructure

Total 70.366 Total


Persentase Akumulasi Estimasi tanggalpenyelesaian/ biaya/ penyelesaian/

Percentage Accumulated Estimated date ofJenis aset tetap of completion costs completion Type of fixed assets

April 2018/Menara 1% - 25% 6.495 April 2018 Towers

Oktober-Desember 2018/In-Building-Coverage 1% - 25% 2.358 October-December 2018 In-Building-Coverage

Maret 2018/Menara 26% - 50% 19.513 March 2018 Towers

Juli-Oktober 2018/In-Building-Coverage 26% - 50% 11.587 July-October 2018 In-Building-Coverage

Februari 2018/Menara 51% - 75% 20.156 February 2018 Towers

Mei-Agustus 2018/In-Building-Coverage 51% - 75% 13.570 May-August 2018 In-Building-Coverage

Januari 2018/Menara 76% - 98% 25.269 January 2018 Towers

Mei 2018/In-Building-Coverage 76% - 98% 35.081 May 2018 In-Building-Coverage

Maret 2018/Infrastruktur telekomunikasi 76% - 98% 381 March 2018 Telecommunication infrstructure

Total 134.410 Total

271











72

12. ASET TAKBERWUJUD 12. INTANGIBLE ASSETS

Perubahan nilai tercatat aset takberwujud padatanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017masing-masing adalah sebagai berikut:

The changes in the carrying value of intangibleassets as of December 31, 2018 and 2017 are asfollows:

KontrakPelanggan dan

Order Backlog/Customer Contracts Perangkat Lunak/

Goodwill and Order Backlog Software Total

Nilai perolehan Acquisition costSaldo 1 Januari 2017 134.560 3.441 2.355 140.356 Balance, January 1, 2017

Akuisisi Entitas Anak - - 1.231 1.231 Acquisition of the subsidiariesPenambahan tahun berjalan 766.937 - 630 767.567 Addition for the year

Saldo 31 Desember 2017 901.497 3.441 4.216 909.154 Balance, December 31, 2017

Penambahan tahun berjalan - - 1.161 1.161 Addition for the yearSaldo 31 Desember 2018 901.497 3.441 5.377 910.315 Balance, December 31, 2018

Amortisasi dan penurunan Amortization and deductionSaldo 1 Januari 2017 - (1.319) (1.906) (3.225) Balance, January 1, 2017

Akuisisi Entitas Anak - - (474) (474) Acquisition of the subsidiaries

Penambahan tahun berjalan - (344) (595) (939) Addition for the year

Saldo 31 Desember 2017 - (1.663) (2.975) (4.638) Balance, December 31, 2017Penambahan tahun berjalan Addition for the year(Catatan 29) - (344) (798) (1.142) (Note 29)

Saldo 31 Desember 2018 - (2.007) (3.773) (5.780) Balance, December 31, 2018

Nilai buku neto Net book valueSaldo 31 Desember 2017 901.497 1.778 1.241 904.516 Balance, December 31, 2017Saldo 31 Desember 2018 901.497 1.434 1.604 904.535 Balance, December 31,2018

Perusahaan mengidentifikasi goodwill berasal dariUnit Penghasil Kas (“UPK”) penyewaan menara, in-building coverage, dan internet service provider.Penyewaan menara berasal dari akuisisi entitasanak, CMI pada tanggal 27 Februari 2013.Penyewaan in-building coverage berasal dariakuisisi entitas anak, MAC pada tanggal 12 Januari2017. Penyewaan internet service provider berasaldari akuisisi entitas anak, FSI pada tanggal12 Januari 2017.

The Company identified goodwill originating fromthe Cash Generating Unit ("CGU") rental of towerand in-building coverage, internet service provider.Rental of tower is derived from acquisition of CMI, asubsidiary on February 27, 2013. Rental of In-building coverage is derived from acquisition ofMAC, a subsidiary on January 12, 2017. Rental ofInternet sercive provider is derived from acquisitionof FSI, a subsidiary on January 12, 2017.

Pada saat Perusahaan mengakuisisi CMI,Perusahaan mengidentifikasi aset takberwujudlainnya, yaitu Kontrak Pelanggan dan OrderBacklog, berdasarkan Laporan Penilai IndependenKJPP Cahyadi Pangganjar & Rekan tanggal22 Agustus 2013 dengan nilai sebesar Rp3.441.Kontrak Pelanggan dan Order Backlog inidiamortisasi sepanjang masa kontraknya, yaitu10 (sepuluh) tahun.

When the Company acquired CMI, the Companyidentified other intangible assets such as CustomerContracts and Order Backlog, based on theIndependent Appraisal Report of KJPP CahyadiPangganjar & Partners dated August 22, 2013amounting to Rp3,441. Customer Contracts andOrder Backlog is amortized over the contract period,which is 10 (ten) years.

Aset takberwujud lainnya adalah perangkat lunakmilik CMI dan MAC, entitas anak, yang diamortisasisepanjang masa manfaatnya.

Other intangible asset is software owned by CMIand MAC, subsidiaries, which is amortized over itsuseful life.


272










73

12. ASET TAKBERWUJUD (lanjutan) 12. INTANGIBLE ASSETS (continued)

Pengujian penurunan nilai atas goodwill dilakukansecara tahunan (pada tanggal 31 Desember) danketika terdapat suatu indikasi bahwa nilaitercatatnya mengalami penurunan nilai. Ketikamenelaah indikasi-indikasi penurunan nilai,Perusahaan mempertimbangkan hubungan antarakapitalisasi pasar dengan nilai buku,membandingkan hasil operasi UPK dengan proyeksiyang telah disetujui sebelumnya, di antara faktor-faktor lainnya.

Goodwill impairment testing is performed on anannual basis (on December 31) and whencircumstances indicate that the carrying value maybe impaired. When examining indications ofimpairment, the Company considers the relationshipbetween market capitalization and book value,compared with CGU’s pre-agreed projectedoperating results, among other factors.

Pada tanggal 31 Desember 2018, Perusahaanmelakukan pengujian penurunan nilai goodwill. Nilaiterpulihkan atas goodwill UPK ditentukanberdasarkan perhitungan nilai wajar dikurangi biayapenjualan (fair value less costs to sell - “FVLCS”)dengan menggunakan metode PendekatanPendapatan (metode diskonto arus kas).Perhitungan tersebut berdasarkan proyeksi arus kas5 (lima) tahunan yang telah disetujui olehmanajemen.

As of December 31, 2018, the Company performedgoodwill impairment testing. The recoverableamount of the CGU’s goodwill is determined basedon fair value less costs to sell calculations -(“FVLCS”) by using the Income Approach method(discounted cash flow method). The calculation isbased on 5 (five) years annual cash flow projectionsapproved by the management.

Asumsi yang digunakan manajemen pada saatmelakukan pengujian penurunan goodwill yangtimbul atas akuisisi CMI dan NQI, entitas anak padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalahsebagai berikut:

Assumptions used by management in conductingimpairment testing of goodwill arising fromacquisition of CMI dan NQI, subsidiaries as ofDecember 31, 2018 and 2017 are as follows:


CMI CMITingkat diskonto 14,85% 12,04% Discount rateTingkat pertumbuhan berkelanjutan 3% 3% Sustainable growth rate

NQI NQITingkat diskonto 14,85% 12,03% Discount rateTingkat pertumbuhan berkelanjutan 3% 2% Sustainable growth rate

Tidak terdapat penurunan nilai yang perlu diakuiuntuk goodwill yang berasal dari akuisisi CMI danNQI, entitas anak, dengan kemungkinan perubahanyang wajar terhadap asumsi-asumsi penting tidakmenyebabkan nilai tercatat UPK melebihi jumlahterpulihkan.

There is no impairment that needs to be recognizedon the value of goodwill arising from the acquisitionof CMI and NQI, subsidiaries, with the possibility ofreasonable changes to important assumptions donot cause the carrying value of the CGU exceedingthe recoverable amount.

Beban amortisasi yang timbul dari aset takberwujudlainnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dicatatsebagai “Beban Umum dan Administrasi -Amortisasi Aset Takberwujud” dalam laporan labarugi konsolidasian (Catatan 29).

Amortization expenses of intangible assets for theyears ended December 31, 2018 and 2017 arerecorded as “General and Administrative Expenses- Amortization of Intangible Assets” in theconsolidated statement of profit or loss (Note 29).

273











74

13. ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR LAINNYA 13. OTHER NON-CURRENT FINANCIAL ASSETS



Pihak-pihak ketiga Third partiesUang jaminan sewa gedung dan Security deposits of building rental

peralatan lainnya: and other equipment:PT Global Transportasi Nusantara PT Gobal Transportasi Nusantara

(Catatan 40d) 1.334 1.334 (Note 40d)PT Sugih Berkat (Catatan 40g) - 71 PT Sugih Berkat (Note 40g)Jaminan lain-lain 3.383 3.199 Other Deposits

Lain-lain - 3.813 OthersInvestasi jangka panjang Long-term investment

PT Centrin Online Prima 4.030 4.030 PT Centrin Online PrimaPT Centrin Elektrindo 150 150 PT Centrin Elektrindo

8.897 12.597

Investasi jangka panjang merupakan penyertaanPerusahaan di PT Centrin Elektrindo sebanyak150 saham atau mencerminkan 18,75% kepemilikandan PT Centrin Online Prima sebanyak 2.600.000saham atau mencerminkan 8,23% kepemilikan.

Long-term investment represents the Company’sinvestment in PT Centrin Elektrindo of 150 shares orreflecting 18.75% ownership and in PT CentrinOnline Prima of 2,600,000 shares or reflecting8.23% ownership.

Jaminan lain-lain terdiri dari jaminan instalasi danjaminan sewa. Jaminan instalasi terkait simpananGrup pada saat Grup akan melakukan instalasiperangkat di lokasi proyek multioperator. Jaminansewa terkait simpanan Grup kepada gedung kantor.

Other deposits consist of installation deposit andrent deposit. Installation deposit is related to depositof the Group when the Group is going to performinstallation of units in the multioperator project site.Rental deposit is related to deposit of the Group forthe building office.

14. DERIVATIF 14. DERIVATIVES

a. Swap valuta asing a. Cross currency swap

Pada tanggal 10 November 2017,PT Centratama Menara Indonesia and PT MacSarana Djaya, entitas anak menandatanganikontrak swap mata uang silang tetap-mengambang, yang ditujukan sebagai saranalindung nilai terhadap arus kas yang berasaldari pembayaran pokok dan bunga pinjamandalam Dolar Amerika Serikat (“Kontrak Swap”).

On November 10, 2017, PT Centratama MenaraIndonesia and PT Mac Sarana Djaya,subsidiaries, entered into cross currency swapfixed - float, to hedge the cash flows arising fromprincipal and interest payments of loan in UnitedStates Dollar (“Swap Contract”).


274










75

14. DERIVATIF (lanjutan) 14. DERIVATIVES (Continued)

a. Swap valuta asing (lanjutan) a. Cross currency swap (continued)

Di bawah ini adalah informasi sehubungandengan kontrak swap valuta asing dan nilaiwajarnya pada tanggal 31 Desember 2018:

Information related to the cross currency swapand their fair values as of December 31, 2018 areas follows:

31 Desember 2018/ 31 Desember 2017/December 31, 2018 December 31, 2017

PT Centratama Menara Indonesia PT Centratama Menara IndonesiaJumlah Nosional (AS$) 99.329.695 38.474.126 Notional Amount (US$)Nilai Wajar 32.891 571 Fair value

PT Mac Sarana Djaya PT Mac Sarana DjayaJumlah Nosional (AS$) 20.000.000 20.000.000 Notional Amount (US$)Nilai Wajar 5.870 2.040 Fair value

b. Call Spread b. Call Spread

Pada tanggal 13 November 2017,PT Centratama Menara Indonesia and PT MacSarana Djaya, entitas anak, menandatanganiperjanjian cancellable call spread denganpembayaran premi bunga tetap yang ditujukansebagai sarana lindung nilai dari fluktuasi nilaitukar Rupiah/Dolar Amerika Serikat.Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaanmemiliki opsi untuk melakukan pengakhiranlebih awal.• Bila opsi tersebut tidak dieksekusi dan kurs

pada rujukan jatuh tempo lebih rendah darilower strike rate, tidak ada jumlah yangakan dibayar oleh Perusahaan.

• Bila opsi tersebut tidak dieksekusi dan kurspada rujukan jatuh tempo lebih besar darilower strike rate tapi kurang dari upperstrike rate, Perusahaan akan membayarsebesar jumlah pokok dikali dengan lowerstrike rate.

• Bila opsi tersebut dieksekusi, Perusahaanmembayar sesuai dengan syarat yangsama apabila tidak dilakukan eksekusi.

On November 13, 2017, PT Centratama MenaraIndonesia and PT Mac Sarana Djaya,subsidiaries, entered into cancellable call withfixed rate premium payment to hedge against thefluctuation of Rupiah/US Dollar exchange rate.Based on the agreement, the Company hasoption to early termination.

• If the option was not executed and expiryreference excange rate were lower thanstrike rate, no payment will be made by theCompany.

• If the option was not executed and expiryreference exchange rate were higher thanlower strike rate but lower than upper strikerate, the Company will pay notional amountmultiplied by lower strike rate.

• If the option was not executed, the Companypaid as if the option has not executed.

No. Pihak-pihakLawan/Counterparties

Periode kontrakefektif/ Effectivecontract period

Tingkat bunga swap tahunan/Annualinterest rate swap

Tanggal penerimaanpendapatan/(beban) swap/

Swap income/(expense) receipt date

1. CMI - StandardChartered Bank

3 November 2017 - 29 Juli2022/ November 3, 2017 -July 29, 2022

LIBOR 3 bulan dari Dolar Amerika Serikatsebesar jumlah nosional sebagai pertukarandengan Rupiah sebesar 9,85% dari jumlahnosional dengan menggunakan kurs Rp13.510/3 month LIBOR from United States Dollar ofnotional amount with Rupiah at 9.85% of notionalamount using exchange rate Rp13.510.

Setiap 3 bulan sejak tanggal 3 November 2017sampai dengan 29 Juli 2022/Every 3 monthssince November 3, 2017 until July 29, 2022.

2. MAC - StandardChartered Bank

3 November 2017 - 29 Juli2022/ November 3, 2017 -July 29, 2022

LIBOR 3 bulan dari Dolar Amerika Serikatsebesar jumlah nosional sebagai pertukarandengan Rupiah sebesar 9,82% dari nosionaldengan menggunakan kurs Rp13.510/3 month LIBOR from United States Dollar ofnotional amount with Rupiah at 9.82% of notionalamount using exchange rate Rp13.510.

Setiap 3 bulan sejak tanggal 3 November 2017sampai dengan 29 Juli 2022/Every 3 monthssince November 3, 2017 until July 29, 2022.

275











76

14. DERIVATIF (lanjutan) 14. DERIVATIVES (continued)

Di bawah ini adalah informasi sehubungan dengankontrak call spread dan nilai wajarnya pada tanggal31 Desember 2018:

Information related to the call spread and their fairvalues as of December 31, 2018 are as follows:



PT Centratama Menara Indonesia 71.211 21.544 PT Centratama Menara IndonesiaPT Mac Sarana Djaya 14.684 3.409 PT Mac Sarana Djaya

15. UTANG BANK 15. BANK LOANS

Rincian utang bank adalah sebagai berikut: The details of bank loan are as follows:


Utang bank jangka pendek: Short-term bank loan:Fasilitas B - Revolving Loan 101.492 94.953 Facility B - Revolving Loan

Utang bank jangka panjang: Long-term bank loans:Fasilitas A - Term Loan 1.626.522 697.255 Facility A - Term Loan

Dikurangi biaya transaksi Less of unamortizedyang belum diamortisasi (58.674) (75.240) transaction cost

Total 1.669.340 716.968 Total

Dikurangi bagian jangka panjang: Less non-current portion:Fasilitas A - Term Loan (1.278.978) (697.255) Facility A - Term Loan

Dikurangi biaya transaksi Less of unamortizedyang belum diamortisasi 37.078 75.240 transaction cost

Total bagian jangka panjang (1.241.900) (622.015) Total non - current portion

Total utang bank jangka panjang - Total long-term bank loan -bagian jangka pendek 325.948 - current portion

No. Pihak-pihak Lawan/Counter parties

Periode kontrakefektif/Effectivecontract period

Harga strike minimal dan harga strike maksimal/Lower and upper strike price

1. Standard Chartered Bank 3 November 2017 - 29 Juli2022/November 3, 2017 - July29, 2022

Harga strike minimal adalah sebesar Rp13.510 (Rupiah penuh) per AS$ dan harga strike maksimaladalah sebesar Rp18.510 (Rupiah penuh) per AS$.The lower strike price is Rp13.510 (full amount) per US$ and the upper strike rate is Rp18.510 (fullamount) per US$.


276










77

15. UTANG BANK (lanjutan) 15. BANK LOANS (continued)

Pada tanggal 30 Oktober 2017, Grupmenandatangani Perjanjian Fasilitas Kredit(“Perjanjian”) dengan Standard Chartered Bank(“SCB”) dan CTBC Bank Co., Ltd (“CTBC”)sebagai arranger, Standard Chartered Bank(Hong Kong), Ltd sebagai original initial facilitiesagent dan ING Bank N.V., PT IndonesiaInfrastructure Finance, Arab BankingCorporation, PT Bank Permata Tbk, DBS BankLtd, PT Bank DBS Indonesia dan HSBC Bank Plcsebagai original initial facilities lenders. Jangkawaktu pinjaman ini sejak tanggal 30 Oktober2017 sampai dengan 30 Juni 2020.

On October 30, 2017, the Group entered intoCredit Facility Agreement (“Agreement”) withStandard Chartered Bank (SCB”) and CTBCBank Co., Ltd (“CTBC”) as arranger, StandardChartered Bank (Hong Kong), Ltd as originalinitial facilities agent and dan ING Bank N.V.,PT Indonesia Infrastructure Finance, ArabBanking Corporation, PT Bank Permata Tbk,DBS Bank Ltd, PT Bank DBS Indonesia danHSBC Bank Plc as original initial facilitieslenders. The loan period is from October 30,2017 until June 30, 2020.

Fasilitas pinjaman ini terdiri dari Fasilitas A -Term Loan dan Fasilitas B - Revolving Loan.Fasilitas pinjaman ini dikenakan bunga pinjamansebesar LIBOR + 3,5% per tahun atau 3,25% pertahun.

These loan facilities consists of Facility A - TermLoan and Facility B - Revolving Loan. Loanfacilities bear interest of LIBOR + 3.5% perannum or 3.25% per annum.

Berdasarkan Perjanjian, Grup memperoleh totalnilai fasilitas sebesar $AS195.000.000, yangterdiri dari Komitmen Fasilitas A - Term Loan danFasilitas B - Revolving Loan dengan nilai masing-masing sebesar $AS150.000.000 dan$AS45.000.000.

Based on the Agreement, the Group obtainedtotal facility amount US$195,000,000, consists ofFacility A - Term Loan and Facility B - RevolvingLoan Commitment with amount ofUS$150,000,000 and US$45,000,000,respectively.

Pinjaman ini dijaminkan dengan rekening bank,piutang, klaim atas asuransi, persediaan, asettetap dan saham tertentu.

These facilities are secured by certain bankaccounts, receivables, claim for insurance,inventories, fixed assets and shares.

Fasilitas A - Term Loan Facility A - Term Loan

Tujuan Fasilitas A - Term Loan adalah sebagaiberikut:

The purpose of Facility A - Term Loan is asfollows:

i) pembayaran kembali jumlah yang terutangatas perjanjian pinjaman yang ada,

ii) mendanai setiap akuisisi yang diizinkan,iii) belanja modal sehubungan dengan

pembelian menara, peralatan menara dansewa lokasi,

iv) membayar semua biaya, biaya danpengeluaran yang harus dibayarberdasarkan Dokumen Keuangan, dan

v) mendanai Debt Service Reserve Account(“DSRA”) hingga jumlah DSRA yangdisyaratkan.

i) repayment of outstanding amount ofexisting loan agreement,

ii) financing any Permitted Acquisition,iii) capital expenditure in respect of Towers

and ancillary Tower equipment, prepaidsite leases,

iv) paying all fees, costs and expensespayable under the Finance Documents,and

v) funding its Debt Service Reserve Account(“DSRA”) up to the relevant RequiredDSRA Amount.

Fasilitas A - Term Loan tersedia sampai dengantanggal 29 Juli 2022. Grup wajib melakukanpembayaran setiap 3 bulan sekali. Pembayaranakan dilakukan mulai tanggal 30 Januari 2019.Fasilitas A disajikan sebagai utang bank jangkapanjang (Term Loan).

Facility A - Term Loan is available up to dateJuly 29, 2022. The Group is required to makepayment quarterly. Payment will be madestarting January 30, 2019. Facility A ispresented as Term Loan.

Fasilitas B - Revolving Loan Facility B - Revolving Loan

Tujuan Fasilitas B - Revolving Loan adalah untukmendanai keperluan umum Grup.

The purpose of Facility B - Revolving Loan is forfunding the Group’s general purposes.

277











78

15. UTANG BANK (lanjutan) 15. BANK LOANS (continued)

Fasilitas B - Revolving Loan tersedia sampaidengan tanggal 29 Juli 2022. Grup wajibmelakukan pembayaran setiap 3 (tiga) bulansekali sejak tanggal penarikan. Pembayaranakan dilaksanakan mulai tanggal 30 Januari2019. Fasilitas B - Revolving Loan disajikansebagai utang bank jangka pendek (RevolvingLoan).

Facility B - Revolving Loan is available up todate July 29, 2022. The Group is required tomake payment 3 (three) months afterdrawdown date. Payment will be made startingJanuary 30, 2019. Facility B - Revolving Loan ispresented as short-term bank loan (RevolvingLoan).

Grup diwajibkan untuk memenuhi rasiokeuangan sebagai berikut, yang ditinjau setiapkuartal:

Group is required to maintain financial ratio asfollows, which are reviewed quarterly:

i) Debt Service Coverage Ratio tidak kurangdari 1,2 (satu koma dua) kali untuk periodetahun berjalan dan periode tahun-tahunberikutnya;

i) Debt Service Coverage Ratio of not lessthan 1.2 (one point two) times for currentperiod and the next period after;

ii) Leverage Ratio tidak melebihi dari 4(empat) kali pada tahun pertama sampaidengan 31 Desember 2018, tidak melebihidari 3,5 (tiga koma lima) kali pada tahunberikutnya sampai dengan 30 Juni 2020,dan tidak melebihi 3 (tiga) kali pada tahunberikutnya sampai dengan saat jatuhtempo.

ii) Leverage Ratio of not exceed than 4 (four)times on the first year until December 31,2018, not exceed than 3.5 (three point five)times on the following year until June 30,2020 and not exceed than 3 (three) times onthe following year until the final maturitydate.

Pada tanggal 31 Desember 2018, Grup telahmemenuhi semua persyaratan sebagaimanadiatur dalam perjanjian pinjaman tersebut.

As of December 31, 2018, Group has compliedwith all covenants which were stated in the loanagreements.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, totalFasilitas A - Term Loan yang telah dimanfaatkanoleh Grup masing-masing sebesar$AS112.321.077 (setara dengan Rp1.626.522)dan $AS51.465.508 (setara dengan Rp697.255).

As of December 31, 2018 and 2017, totalFacility A - Term Loan that have been utilized bythe Group amounting to US$112,321,077(equivalent to Rp1,626,522) andUS$51,465,508 (equivalent to Rp697,255).

Sedangkan untuk Fasilitas B - Revolving Loanpada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017masing-masing sebesar $AS7.008.618 (setaradengan Rp101.492 dan Rp94.953).

While for Facility B - Revolving Loan that havebeen utilized by the Group as of December2018 and 2017 amounting to US$7,008,618(equivalent to Rp101,492 and Rp94,953).


278










79

16. UTANG 16. PAYABLES

Utang Usaha Trade Payables

Rincian utang usaha pihak-pihak ketiga adalahsebagai berikut:

The details of trade payables - third parties are asfollows:


Pihak-pihak ketiga Third partiesPT Bach Multi Global 23.361 28.673 PT Bach Multi GlobalPT Sarana Artha Lestari 5.940 4.776 PT Sarana Artha LestariPT Lasmana Swasti Prashida 4.681 161.112 PT Lasmana Swasti PrashidaPT Rotua Abadi Jaya 4.548 - PT Rotua Abadi JayaPT Aulia Danardana 4.236 - PT Aulia DanardanaPT Ciptakomunindo Pradipta 3.429 - PT Ciptakomunindo PradiptaPT Samkang Indonesia 2.897 2.162 PT Samkang IndonesiaPT Handal Karya Abadi 2.279 - PT Handal Karya AbadiPT Karyaguna Aditama 1.914 - PT Karyaguna AditamaPT Toda Pilar Pratama 1.637 3.560 PT Toda Pilar PratamaPT Tjurba Raya 1.631 1.631 PT Tjurba RayaPT Intisel Prodaktifakom 1.537 7.706 PT Intisel ProdaktifakomPT Celebes Kontruksindo 1.444 822 PT Celebes KonstruksindoPT Mitraselaras Inti Prima 1.312 4.123 PT Mitraselaras Inti PrimaPT Pilar Gapura Nusa 1.268 1.826 PT Pilar Gapura NusaPT Centralindo Towers 1.235 13.544 PT Centralindo TowersPT Tritama Aji Laksana 1.152 - PT Tritama Aji LaksanaPT Ardha Komunikasi Indonesia 1.144 - PT Ardha Komunikasi IndonesiaPT Sidjaya Sampurna Raharja 1.087 - PT Sidjaya Sampurna RaharjaPT Fisto Mitratama 1.018 1.018 PT Fisto MitratamaPT Kanayama Sukses Abadi 722 1.111 PT Kanayama Sukses AbadiPT Dian Graha Elektrika 603 1.041 PT Dian Graha ElektrikaPT Tritunggal Putera Perkasa 600 13.660 PT Tritunggal Putera PerkasaPT Technindo Global Fortace - 69.048 PT Technindo Global FortacePT Bumi Makmur Selaras - 3.701 PT Bumi Makmur SelarasPT Prima Mitratama Sejati - 1.686 PT Prima Mitratama SejatiLainnya (masing-masing Others (each below

di bawah Rp1.000) 13.306 27.461 Rp1,000)

Total 82.981 348.661 Total

Mata uang utang usaha adalah Rupiah. Trade payables are denominated in Rupiah.

Utang usaha kepada PT Centralindo Towers danPT Tritunggal Putera Perkasa merupakan utangterkait pembelian menara (Catatan 40h dan 40i).

Trade payables to PT Centralindo Towers andPT Tritunggal Putera Perkasa represent payablesrelated to towers purchase (Notes 40h and 40i).

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017,tidak ada jaminan yang diberikan Grup atas utangusaha tersebut di atas.

As of December 31, 2018 and 2017 there were noguarantee provided by the Group on the tradepayables above.

279











80

16. UTANG (lanjutan) 16. PAYABLES (continued)

Utang Lain-lain Other Payables

Rincian utang lain-lain - pihak-pihak ketiga adalahsebagai berikut:

The details of other payable - third parties are asfollows:


Pihak-pihak ketiga Third partiesPT Centrin Online Prima 3.471 11.828 PT Centrin Online PrimaPT Menara Batam - 5.350 PT Menara BatamAllen & Overy - 3.375 Allen & OveryGinting & Reksodiputro - 2.361 Ginting & ReksodiputroPT Global Transportasi Nusantara - 825 PT Global Transportasi NusantaraPT Infra SBO Surabaya - 194 PT Infra SBO SurabayaPT Bumi Mitra Selaras - 112 PT Bumi Mitra SelarasLain-lain 747 2.003 Others


Utang lain-lain kepada PT Centrin Online Primamerupakan utang atas jasa interkoneksi internet(Catatan 40b).

Other payables to PT Centrin Online Primarepresent payables related to network access point(Note 40b).

17. PERPAJAKAN 17. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Refundable taxes


Aset lancar Current assetsPerusahaan: The Company:Pajak pertambahan nilai 1.123 1.186 Value added tax

Entitas anak: The subsidiaries:Pajak pertambahan nilai - 15.290 Value added tax

1.123 16.476Aset tidak lancar Non-current assetsPerusahaan: The Company:Lebih bayar pajak Refundable corporate

penghasilan badan - 2018 4.229 - income tax- 2018

Entitas anak: The subsidiaries:Lebih bayar pajak Refundable corporate

penghasilan badan - 2018 14.363 - income tax - 2018Lebih bayar pajak Refundable corporate

penghasilan badan - 2017 20.995 20.995 income tax - 2017Lebih bayar pajak Refundable corporate

penghasilan badan - 2016 - 2.475 income tax - 2016Pajak pertambahan nilai - 2018 46.492 - Value added tax - 2018Pajak pertambahan nilai - 2016 6.854 17.420 Value added tax - 2016

92.933 40.890


280










81

17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)

b. Utang pajak b. Taxes payable


Perusahaan: The Company:Pemotongan pajak Withholding income tax -

penghasilan - pasal 21 49 61 Articles 21

Pajak penghasilan - 2017 - 11.309 Corporate Income tax - 2017

49 11.370

Entitas anak: The subsidiaries:Pajak pertambahan nilai 2.043 1.112 Value added taxPemotongan pajak Withholding income tax -

penghasilan - pasal 21 510 528 Articles 21Pemotongan pajak Withholding income tax -

penghasilan - pasal 23/26 2.886 19.253 Articles 23/26Pemotongan pajak Withholding income tax -

penghasilan - pasal 4(2) 1.260 1.602 Article 4(2)Pajak penghasilan - 2017 26 418 Corporate Income tax - 2017

6.725 22.913

6.774 34.283

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajakpenghasilan yang ditunjukkan dalam laporankeuangan konsolidasian dengan taksiran labakena pajak/rugi pajak, beban pajak penghasilandan piutang/utang pajak penghasilan adalahsebagai berikut:

The reconciliations between income beforecorporate income tax as shown in theconsolidated statements of income, taxableincome/tax loss, current tax expense andcorporate income tax receivable/payable are asfollows:


Rugi sebelum pajak penghasilan Loss before income tax asmenurut laba rugi dan rugi shown in the consolidated profit orkomprehensif lain konsolidasian 21.571 (113.484) loss and other comprehensive loss

Bagian atas kerugian entitas Portion of subsidiaries lossanak sebelum pajak penghasilan before income tax and reversaldan pembalikan dari eliminasi of intercompany consolidationkonsolidasi antar perusahaan (101.628) 192.160 eliminations

Disesuaikan dengan jurnaleliminasi konsolidasian 92.142 42.032 Consolidation elimination entries

Laba sebelum pajak Income before corporatepenghasilan - Perusahaan 12.085 120.708 income tax - the Company

Ditambah (dikurangi): Add (less):Perbedaan permanen: Permanent differences:

Pendapatan bunga telah Interest income subject to finaldikenakan pajak penghasilan income tax, reported onfinal - disajikan bersih (2.911) (3.124) a net of tax basis

Beban yang tidak diakuisecara fiskal 1.255 2.977 Non-deductible expense

Fiscal profit after utilization ofLaba fiskal setelah the Company’s fiscal losses

kompensasi rugi fiskal 10.429 120.561 carry forward

281











82


b. Utang pajak (lanjutan) b. Taxes payable (continued)

Perhitungan beban dan utang pajak kini (lebihbayar pajak badan) adalah sebagai berikut:

Current tax expense and payable (excesspayment of corporate income tax) arecomputed as follows:


Beban pajak kini Current income taxPerusahaan The Company

Beban pajak penghasilan Current tax expensedengan on income subject totarif 25% 2.607 30.140 tax at standard statutory rate of 25%

Entitas anak The subsidiariesBeban pajak penghasilan Current tax expense

dengan on income subject totarif 25% 15.272 21.098 tax at standard statutory rate of 25%

Beban pajak kini Consolidated currentkonsolidasian 17.879 51.238 tax expense

Dikurangi pembayaranpajak dimuka: Less prepaid taxes:Perusahaan (6.836) (18.831) The CompanyEntitas anak (29.635) (41.675) The subsidiaries

Utang pajak penghasilan badan Corporate income tax payablePerusahaan - 11.309 The CompanyEntitas anak - 418 The subsidiaries

Piutang pajak penghasilan badan Corporate income tax receivablePerusahaan (4.229) - The CompanyEntitas anak (14.363) (20.995) The subsidiaries

Sesuai dengan Undang-Undang PerpajakanIndonesia, pajak penghasilan badan dihitungsecara tahunan untuk Perseroan dan masing-masing entitas anaknya sebagai entitas hukumyang terpisah (laporan keuangan konsolidasiantidak dapat digunakan untuk menghitung pajakpenghasilan badan).

In accordance with Indonesia Taxation Law,corporate income tax is calculated for theCompany and each of its subsidiaries in theunderstanding that they are separate legalentities (consolidated financial statements arenot permitted for computing corporate incometax) on an annual basis.

c. Analisa beban pajak penghasilan c. Analysis of corporate income tax expense

Tahun yang Berakhir padatanggal 31 Desember/

Year ended December 31,

2018 2017

Perusahaan The CompanyPajak kini 2.607 30.140 Current tax expense

Entitas anak The subsidiariesPajak kini 15.272 21.098 Current tax expense(Manfaat) beban pajak tangguhan (31.945) (45.675) (Benefit) deferred tax expense

(16.673) (24.577)

Konsolidasian ConsolidatedPajak kini 17.879 51.238 Current tax expense(Manfaat) beban pajak tangguhan (31.945) (45.675) (Benefit) deferred tax expense

(14.066) 5.563


282










83


d. Rekonsiliasi pajak penghasilan badan d. Reconciliation of corporate income taxexpense

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilanseperti yang tercantum dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian dengan hasilperkalian laba akuntansi sebelum pajakpenghasilan Perseroan dan tarif pajak yangberlaku adalah sebagai berikut:

Reconciliations between income tax expenseas shown in the consolidated statements ofcomprehensive income and income taxexpense calculated using prevailing tax rateson the consolidated income before income taxare as follows:

Tahun yang Berakhir padatanggal 31 Desember/

Year ended December 31,

2018 2017

Rugi sebelum pajak penghasilan Loss before income tax asmenurut laba rugi dan rugi shown in the consolidated profit orkomprehensif lain konsolidasian 21.571 (113.484) loss and other comprehensive loss

Bagian atas kerugian entitas Portion of subsidiaries lossanak sebelum pajak penghasilan before income tax and reversaldan pembalikan dari eliminasi of intercompany consolidationkonsolidasi antar perusahaan (101.628) 192.160 eliminations

Disesuaikan dengan jurnaleliminasi konsolidasian 92.142 42.032 Consolidation elimination entries

Laba sebelum pajak Income before corporatePenghasilan - Perusahaan 12.085 120.708 income tax - the Company

Beban pajak dihitungdengan tarif 25% Tax expense calculatedyang berlaku umum 3.021 30.177 at statutory rates of 25%

Pendapatan bunga telah Interest income subject to finaldikenakan pajak penghasilan income tax, reported onfinal - disajikan bersih (728) (781) a net of tax basis

Beban yang tidak diakui secara fiskal 314 744 Non-deductable expense

Jumlah beban Total corporate incomepajak penghasilan tax expensePerusahaan 2.607 30.140 The CompanyEntitas anak (16.673) (24.577) The subsidiaries

(14.066) 5.563

e. Aset (liabilitas) pajak tangguhan, bersih e. Deferred tax assets (liabilities), net

Analisa saldo aset (liabilitas) pajak tangguhan,neto adalah sebagai berikut:

An analysis of the deferred tax assets(liabilities), net is as follows:


Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilitiesAset tetap dan aset Fixed assets and

takberwujud dari intangible assetsakuisisi entitas anak (29.998) (35.707) from subsidiaries acquisition

283











84


e. Aset (liabilitas) pajak tangguhan, bersih(lanjutan)

e. Deferred tax assets (liabilities), net(continued)

Analisa saldo aset (liabilitas) pajak tangguhan,neto adalah sebagai berikut: (lanjutan)

An analysis of the deferred tax assets(liabilities), net is as follows: (continued)


Entitas anak: The subsidiaries:Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:

Cadangan keusangan persediaan 748 748 Allowance for obsolescence of inventoryCadangan penurunan Impairment allowance of

nilai piutang usaha 8.826 546 trade receivablesLiabilitas imbalan kerja 3.196 3.109 Employee benefit liabilitiesAkrual bonus karyawan 2.998 - Accrued employee bonusesRevaluasi lindung nilai arus kas - 1.824 Revaluation of cash flow hedge

15.768 6.227Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities:

Aset tetap (62.129) (68.916) Fixed assetsRevaluasi lindung nilai arus kas (473) - Revaluation of cash flow hedgeSewa pembiayaan (163) - Leasing

(62.765) (68.916)

Sub-total (46.997) (62.689) Sub-total

Liabilitas pajak tangguhan, neto (76.995) (98.396) Deferred tax liabilities, net

Entitas anak: The subsidiaries:Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:

Kompensasi rugi fiskal 39.866 21.269 Tax loss carried forwardAset tetap - 13.834 Fixed assetsCadangan penurunan Impairment allowance of

nilai piutang usaha 9.241 5.402 trade receivablesRevaluasi lindung nilai arus kas 1.895 5.529 Revaluation of cash flow hedgeAkrual bonus karyawan 2.958 2.621 Accrued employee bonusesLiabilitas imbalan kerja 3.268 3.364 Employee benefit liabilitiesCadangan keusangan persediaan 61 - Allowance for obsolescence of inventory

57.289 52.019Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities:

Aset tetap (4.406) - Fixed assets

Aset pajak tangguhan, neto 52.883 52.019 Deferred tax asset, net

Aset pajak tangguhan diakui apabila besarkemungkinan bahwa jumlah penghasilan kenapajak pada masa mendatang akan memadaiuntuk dikompensasi dengan perbedaantemporer yang dapat dikurangkan. ManajemenPerseroan dan entitas anaknya berkeyakinanbahwa aset pajak tangguhan dapatdimanfaatkan di masa mendatang.

Deferred tax assets are recognized to theextent that it is probable that future taxableincome will be available against which thetemporary differences can be utilized. TheCompany and its subsidiaries’ managementbelieve that the deferred tax assets can beutilized in the future.


284










85


f. Analisa perubahan aset (liabilitas) pajaktangguhan

f. Analysis of changes in deferred tax assets(liabilities)


Saldo awal, aset (liabilitas) pajak Beginning balance, deferred taxtangguhan - neto (46.377) 23.367 assets (liabilities) - net

Saldo awal liabilitas pajak tangguhan Beginning balance of deferred tax fromdari entitas anak yang diakuisisi - (82.183) liabilities subsidiaries acquisition

Difference onSelisih nilai wajar aset tetap fair value of fixed assets

dari akuisisi entitas anak - (42.965) from subsidiaries acquisitionManfaat pajak tangguhan Deferred tax benefit

tahun berjalan 31.945 45.675 for the yearManfaat pajak tangguhan yang Deferred tax income

dibebankan pada (penghasilan) charged to otherrugi komprehensif lain (9.680) 9.729 comprehensive (income) loss

Saldo akhir, liabilitas Ending balance,pajak tangguhan - neto (24.112) (46.377) deferred tax liabilities - net

g. Lain-lain g. Others

Akumulasi rugi fiskal Grup pada tanggal31 Desember 2018 yang dapatdikompensasikan adalah sebagai berikut:

The Group’s accumulated tax losses as ofDecember 31, 2018 which can becompensated are as follows:

Rugi fiskal/Jatuh Tempo Fiscal loss Due Date

Tahun 2019 48.444 Year 2019Tahun 2020 12.952 Year 2020Tahun 2021 2.067 Year 2021Tahun 2022 15.882 Year 2022Tahun 2023 83.808 Year 2023

Akumulasi rugi fiskal 163.153 Accumulated tax losses

Entitas anak The Subsidiaries

Pada tanggal 12 Maret 2018, CMI menerimasurat ketetapan pajak untuk tahun pajak 2016yang menunjukan lebih bayar atas PPNsebesar Rp15.034 dibandingkan denganRp17.420 yang tercantum dalam laporankeuangan Perusahaan. Pada tanggal 6 Juni2018 CMI mengajukan keberatan atas suratketetapan pajak tersebut tersebut ke DirektoratJenderal Pajak (“DJP”). Sampai dengan tanggalpenyelesaian laporan keuangan konsolidasian,DJP belum mengeluarkan keputusan ataskeberatan tersebut.

On March 12, 2018, CMI received taxassessment letter for tax year 2016 whichreflecting overpayments of VAT of Rp15,034instead of Rp17,420 as reporting in theCompany’s financial report. On June 6, 2018CMI has submitted objection on taxassessment letter to the Directorate General ofTax (“DGT’). Until the completion date of theconsolidated financial statements, the DGT hasnot yet issued decision relating to the objection.

285











86


g. Lain-lain (lanjutan) g. Others (continued)

Entitas anak (lanjutan) The Subsidiaries (continued)

Pada tanggal 21 Maret 2018, CMI menerimasurat ketetapan pajak untuk tahun pajak 2016yang menunjukan kurang bayar atas PPNsebesar Rp4.757. Pada tanggal 6 Juni 2018,CMI mengajukan keberatan atas suratketetapan pajak tersebut tersebut ke DirektoratJenderal Pajak (“DJP”). Sampai dengan tanggalpenyelesaian laporan keuangan konsolidasian,DJP belum mengeluarkan keputusan ataskeberatan tersebut.

On March 21, 2018, CMI received taxassessment letter for tax year 2016 whichreflecting underpayment of value added tax ofRp4,757. On June 6, 2018 CMI has submittedobjection on tax assessment letter to theDirectorate General of Tax (“DGT’). Until thecompletion date of the consolidated financialstatements, the DGT has not yet issueddecision relating to the objection.

Pada tanggal 20 Desember 2018, MACmenerima surat ketetapan pajak untuk tahunpajak 2017 yang menunjukan kurang bayaratas PPh 4 ayat 2 sebesar Rp3.445. Padatanggal 15 Maret 2019, MAC mengajukankeberatan atas surat ketetapan pajak tersebuttersebut ke Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”).Sampai dengan tanggal penyelesaian laporankeuangan konsolidasian, DJP belummengeluarkan keputusan atas keberatantersebut.

On December 20, 2018, MAC received taxassessment letter for tax year 2017 whichreflecting underpayment of income tax 4(2)amounting to Rp3,445. On March 15, 2019MAC has submitted objection on taxassessment letter to the Directorate General ofTax (“DGT’). Until the completion date of theconsolidated financial statements, the DGT hasnot yet issued decision relating to the objection.

Pada tanggal 20 Desember 2018, MACmenerima surat tagihan pajak untuk tahunpajak 2017 yang menunjukan kurang bayaratas denda pajak terkait PPN sebesar Rp6.033.MAC berencana untuk mengajukanpermohonan pembatalan atas surat tagihanpajak tersebut ke Direktorat Jenderal Pajak(“DJP”). Sampai dengan tanggal penyelesaianlaporan keuangan konsolidasian, MAC belummenyerahkan surat permohonan tersebutkepada DJP.

On December 20, 2018, MAC received taxcollection letter for tax year 2017 whichreflecting underpayment of tax penalties relatedto VAT amounting to Rp6,033. MAC plan tosubmit request for cancellation on tax collectionletter to the Directorate General of Tax (“DGT’).Until the completion date of the consolidatedfinancial statements, MAC has not yetsubmitted the request.

h. Administrasi h. AdministrationBerdasarkan peraturan perpajakan Indonesia,Perseroan dan entitas anaknya menghitung,menetapkan, dan membayar sendiri jumlahpajak yang terutang. SPT konsolidasian tidakdiperkenankan dalam peraturan perpajakan diIndonesia. Berdasarkan peraturan pajak yangberlaku mulai tahun 2008, DJP dapatmenetapkan dan mengubah liabilitas pajakdalam batas waktu lima tahun sejak tanggalterutangnya pajak.

Under the taxation laws of Indonesia, theCompany and its subsidiaries submit tax returnson the basis of self assessment. Consolidatedtax returns are not permitted under the taxationlaws in Indonesia. Based on taxation laws whichare applicable starting in year 2008, the DGTmay assess or amend taxes within five yearsfrom the date the tax becomes due.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporankeuangan konsolidasian ini, Perusahaan belummenyampaikan Surat Pemberitahuan PajakTahunan (“SPT”) untuk tahun 2018. Namundemikian, taksiran penghasilan kena pajaktersebut menjadi dasar dalam pengisian SPTTahunan PPh Badan 2018.

As of the completion date of the consolidatedfinancial statements, the Company has notsubmitted Annual Income Tax (“SPT”) for theyear 2018. However, the estimated taxableincome forms the basis for reporting the 2018Corporate Income Tax.


286










87

18. BEBAN AKRUAL 18. ACCRUED EXPENSES

Akun ini terdiri dari akrual atas: This account consists accruals of:


Bunga pinjaman 24.424 13.324 InterestJasa professional 15.958 2.096 Professional feesPemeliharaan 7.492 2.100 MaintenanceSewa 6.962 12.348 RentalLainnya 19.037 20.253 Others


Beban akrual lainnya terdiri dari akrual atas biayapenalti yang timbul akibat keterlambatanpembangunan menara, biaya listrik dan biayalainnya.

Other accrued expenses consist of accruedpenalties expense arising from delays in theconstruction of the towers, electricity expense andother expenses.

19. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 19. CONSUMER FINANCING PAYABLES

MAC menandatangani perjanjian pembiayaankonsumen dengan PT Maybank Indonesia Financeuntuk membeli kendaraan dengan periode sewa 4(empat) tahun. Pada tanggal-tanggal 31 Desember2018 dan 2017, pembayaran sewa minimum dimasa depan yang disyaratkan dalam perjanjianpembiayaan konsumen ini adalah sebagai berikut:

MAC entered into a consumer financing leaseagreement with PT Maybank Indonesia Finance topurchase vehicles with lease terms of 4 (four) years.As of December 31, 2018 and 2017, the futureminimum lease payments required under thisconsumer financing lease agreement is as follows:


1 tahun 808 212 1 years2 - 5 tahun 1.949 - 2 - 5 years

Total 2.757 212 TotalDikurangi: bunga (298) - Less: interest

Present value ofNilai kini pembayaran sewa minimum 2.459 212 minimum rental paymentsJatuh tempo dalam waktu 1 tahun (659) (212) Current maturities

Jangka panjang 1.800 - Long-term maturities

287











88

20. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA 20. DEFERRED REVENUE

Rincian pendapatan diterima di muka adalahsebagai berikut:

The details of deferred revenue are as follows:


Saldo pendapatan diterima di muka 185.841 177.150 Balance of deferred revenueDikurangi: pendapatan yang akan Less: revenue which will be

diakui dalam 1 (satu) tahun (155.810) (161.622) recognized within 1 (one) year

Bagian jangka panjang 30.031 15.528 Long-term portion

Akun ini merupakan pendapatan yang diterimadi muka atas pendapatan dari operator denganjangka waktu antara 1 (satu) bulan sampai dengan37 (tiga puluh tujuh) bulan.

This account represents deferred revenue fromoperators, with terms ranging between 1 (one)month until 37 (thirty seven) months.

21. LIABILITAS IMBALAN KERJA 21. EMPLOYEES BENEFITS LIABILITY

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term Employee Benefits Liability

Akun ini merupakan akrual atas beban gaji, bonusdan tunjangan karyawan yang akan dibayarkandalam jangka waktu 1 (satu) tahun.

This account represents accrued salaries, bonusesand employee benefits expense which will be paidwithin a period of 1 (one) year.

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang Long-term Employee Benefits Liability

Grup menyediakan imbalan kerja karyawan untukkaryawannya yang mencapai usia pensiun padausia 55 - 56 tahun berdasarkan Undang-undangKetenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret2003. Imbalan kerja tersebut tidak didanai.

The Group provides employee benefits to itsemployees who reach retirement age of 55 - 56years old based on Labor Law No. 13/2003 datedMarch 25, 2003. The provision for the employeebenefits is unfunded.

Estimasi liabilitas imbalan kerja karyawan jangkapanjang pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018dan 2017 dicatat berdasarkan penilaian aktuariayang dilakukan oleh PT Kappa Konsultan Utamaaktuaris independen, berdasarkan laporannyatanggal 14 Januari 2019 dan 6 Maret 2018 denganmenggunakan metode “Projected Unit Credit”.

Estimated long-term employee benefits liability as ofDecember 31, 2018 and 2017 were determinedbased on actuarial valuations performed byPT Kappa Konsultan Utama an independentactuary, based on its reports dated January 14,2019 and March 6, 2018 respectively, using the"Projected Unit Credit" method.

Asumsi-asumsi penting yang digunakan dalammenghitung liabilitas imbalan kerja karyawan adalahsebagai berikut:

The principal assumptions used in the valuation ofemployee benefits liability are as follows:


Tingkat bunga per tahun 8,36% - 8,44% 6,88% - 7,02% Annual interest rateTingkat kenaikan gaji per tahun 10,00% 10,00% Annual salary increase rateTingkat pengunduran diri 2,00% - 6,00% 2,00% - 6,00% Resignation rateTingkat kematian TMI 2011 TMI 2011 Mortality rateUsia pensiun 56 tahun/years 55 tahun/years Retirement age


288










89

21. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 21. EMPLOYEES BENEFITS LIABILITY (continued)

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang(lanjutan)

Long-term Employee Benefits Liabilities(continued)

Beban imbalan kerja karyawan yang diakui dalamlaba rugi konsolidasian adalah sebagai berikut:

Employee benefits expense recognized in theconsolidated profit or loss is as follows:


2018 2017

Biaya jasa kini 6.516 3.251 Current service costBiaya jasa lalu - 11 Past service costBiaya bunga 1.800 885 Interest cost

Beban imbalan kerja karyawan Employee benefits expense(Catatan 29) 8.316 4.147 (Note 29)

Perubahan nilai kini liabilitas imbalan kerjakaryawan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018dan 2017 adalah sebagai berikut:

Changes in the present value of employee benefitsliability as of December 31, 2018 and 2017 are asfollows:


Saldo awal 25.892 6.817 Beginning balanceNilai kini liabilitas imbalan kerja Present value of employee benefits

karyawan dari akuisisi entitas anak - 3.798 from acquisition of subsidiariesBeban imbalan kerja karyawan Net expenses recognized in

yang diakui dalam laba rugi profit or lossBiaya jasa kini 6.516 3.251 Current service costBiaya jasa lalu - 11 Past service costBiaya bunga 1.800 885 Interest cost

Total 8.316 4.147 TotalPembayaran manfaat (15) (229) Benefits paymentJumlah yang diakui sebagai Amount recognized as

rugi komprehensif lain (5.780) 11.359 other comprehensive loss


Analisa sensitivitas kuantitatif untuk asumsi-asumsiyang signifikan pada tanggal-tanggal 31 Desember2018 adalah sebagai berikut:

The quantitative sensitivity analysis for significantassumptions as of December 31, 2018 is as follows:

Pengaruh pada liabilitas imbalan pasti/Impact on the net defined

benefit obligations

Persentase/ Tingkat diskonto/ Kenaikan gaji/Percentage Discount rate Salary increase

Kenaikan 1% (3.276) 3.852 IncreasePenurunan (1%) 5.455 (3.340) Decrease

289











90

21. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 21. EMPLOYEES BENEFITS LIABILITY (continued)

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang(lanjutan)

Long-term Employee Benefits Liabilities(continued)

Jatuh tempo liabilitas imbalan pasti pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagaiberikut:

The maturity profile of defined benefit obligation asof December 31, 2018 and 2017 are as follows:


Dalam jangka waktu 12 bulan Within the next 12 months(periode pelaporan tahunan berikutnya) - - (the next annual reporting period)

Antara 2 dan 5 tahun 480 406 Between 2 and 5 yearsMelebihi 5 tahun 678.321 543.497 Beyond 5 years

Total 678.801 543.903 Total

Durasi rata-rata tertimbang liabilitas imbalan kerjakaryawan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018dan 2017 masing-masing adalah berkisar antara13,45 - 15,44 tahun dan 13,19 - 15,93 tahun.

Weighted average duration of employee benefitsliability as of December 31, 2018 and 2017 areranging between 13.45 - 15.44 years and 13.19 -15.93 years, respectively.

22. MODAL SAHAM 22. SHARE CAPITAL

Modal yang telah ditempatkan dan disetor penuholeh pemegang saham pada tanggal-tanggal31 Desember 2018 dan 2017 berdasarkan DaftarPemegang Saham yang disusun oleh PT DatindoEntrycom, selaku Biro Administrasi Efek, sebagaiberikut:

The share capital which has been issued and fullypaid by the shareholders as of December 31, 2018and 2017 based on Shareholders Register whichwere compiled by PT Datindo Entrycom,respectively, as the Shares Administration Bureau,are as follows:

31 Desember 2018/December 31, 2018

% Kepemilikan/ Total Saham/ Total Nilai Nominal/% Ownership Total Shares Total Nominal Value

Pemegang Saham: Shareholders:Clover Universal Enterprise Ltd. 39,26% 12.243 1.224.295 Clover Universal Enterprise Ltd.UOB Kay Hian Pte.Ltd, Lion Trust 21,21% 6.614 661.452 UOB Kay Hian Pte. Ltd, Lion TrustUOB Kay Hian Pte.Ltd, Zico Allshores 17,64% 5.500 550.005 UOB Kay Hian Pte. Ltd, Zico AllshoresPT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk 6,32% 1.971 197.064 PT Trimegah Sekuritas Indonesia TbkHartanto Kusmanto (direktur) 0,02% 5 500 Hartanto Kusmanto (director)Yuana Susatyo (direktur) 0,00% 1 54 Yuana Susatyo (director)Masyarakat (persentase Public (percentage of

kepemilikan di bawah 5%) 15,55% 4.849 484.976 ownership below 5%)

Total 100% 31.183 3.118.346 Total


% Kepemilikan/ Total Saham/ Total Nilai Nominal/% Ownership Total Shares Total Nominal Value

Pemegang Saham: Shareholders:Clover Universal Enterprise Ltd. 38,46% 11.994 1.199.358 Clover Universal Enterprise Ltd.UOB Kay Hian Pte.Ltd, Lion Trust 22,12% 6.899 689.922 UOB Kay Hian Pte. Ltd, Lion TrustUOB Kay Hian Pte.Ltd, Zico Allshores 17,80% 5.550 555.005 UOB Kay Hian Pte. Ltd, Zico AllshoresPT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk 7,26% 2.264 226.412 PT Trimegah Sekuritas Indonesia TbkHartanto Kusmanto (direktur) 0,02% 5 500 Hartanto Kusmanto (director)Masyarakat (persentase Public (percentage of

kepemilikan di bawah 5%) 14,34% 4.471 447.149 ownership below 5%)

Total 100% 31.183 3.118.346 Total


290










91

23. TAMBAHAN MODAL DISETOR - NETO 23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET

Rincian perubahan tambahan modal disetor padatanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017adalah sebagai berikut:

The details of additional paid-in capital as ofDecember 31, 2018 and 2017 are as follows:


Agio saham penawaran umum Share premium of initialperdana (tahun 2001) 2.500 2.500 public offering (year 2001)

Biaya emisi saham (1.832) (1.832) Issuance costs

Sub-total 668 668 Sub-totalAgio saham pelaksanaan waran Share premium on

seri 1 (tahun 2002) 3 3 series 1 warrants (year 2002)Agio saham pelaksanaan waran Share premium on

karyawan (tahun 2004) 500 500 employee warrants (year 2004)Biaya emisi saham terkait Issuance costs related to

PUT I (tahun 2013) *) (6.452) (6.452) PUT I (year 2013) *)Rugi atas penjualan saham treasuri (427) (427) Loss on sale of treasury stocksAgio saham terkait PUT II (tahun 2015) 148.492 148.492 Share premium on PUT II (year 2015)Biaya emisi saham terkait Issuance costs related to

PUT II (tahun 2015) *) (3.565) (3.565) PUT II (year 2015) *)Biaya emisi saham terkait Issuance costs related to

PUT III (tahun 2016) *) (10.210) (10.210) PUT III (year 2016) *)

Total 129.009 129.009 Total

*) setelah dikurangi dengan PPN masukan terkait yang dapatdikreditkan

*) After deducting the relevant VAT-in that can be credited,

24. DIVIDEN KAS DAN CADANGAN UMUM 24. CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE

Berdasarkan Akta Notaris No.24 Hasbullah AbdulRasyid, S.H., M.Kn., tanggal 5 Juni 2018 mengenaiBerita Acara Rapat Umum Pemegang SahamTahunan, pemegang saham memutuskan untuktidak melakukan pembagian dividen untuk tahunbuku 2017.

Based on Notarial Deed No. 24 of Hasbullah AbdulRasyid, S.H., M.Kn., dated June 5, 2018 regardingAnnual General Shareholders Meeting, theshareholders decided not to distribute any dividendfor year 2017.

25. PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN 25. OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)


Pengukuran kembali program Remeasurement of definedimbalan pasti tahun berjalan (3.194) (7.621) benefit plan for the year

Laba (rugi) neto dari lindung nilai Net gain (loss) on cash flow hedgearus kas, setelah pajak 9.573 (20.672) hedge, net of tax

Total 6.379 (28.293) Total

291











92

26. PENDAPATAN USAHA 26. REVENUE



Sewa In-Building-Coverage In-Building-Coverage rentMulti Operator 450.806 453.781 Multi operatorKerja sama operasi 23.841 36.847 Joint operation

Sewa dan pemeliharaan menara 315.324 209.684 Tower rental and maintenancePenyedia jasa internet 9.813 6.105 Internet service providerProyek 1.377 1.557 Project

Total 801.161 707.974 Total

Rincian pendapatan usaha dari pelanggan yangmelebihi 10% dari total pendapatan usaha adalahsebagai berikut:

The details of revenues from customers thatexceeded 10% of the total revenue are as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/For the Year Ended December 31,

Total/ Persentase/Total Percentage

2018 2017 2018 2017

PT Hutchison 3 Indonesia 233.701 214.175 29,17% 30,25% PT Hutchison 3 IndonesiaPT XL Axiata, Tbk 231.045 197.616 28,84% 27,91% PT XL Axiata TbkPT Telekomunikasi Selular, Tbk 178.960 125.018 22,34% 17,66% PT Telekomunikasi Selular TbkPT Indosat, Tbk 96.183 84.886 12,00% 11,99% PT Indosat, Tbk

27. BEBAN POKOK PENDAPATAN USAHA 27. COST OF REVENUE

Rincian beban pokok pendapatan usaha adalahsebagai berikut:

The details of cost of revenue are as follows:



2018 2017

Amortisasi (Catatan 9) 171.954 176.389 Amortization (Note 9)Penyusutan (Catatan 11) 171.332 357.503 Depreciation (Note 11)Beban operasional dan Towers operation and

pemeliharaan menara 24.774 14.321 maintenance expensesBeban listrik 15.093 7.962 Electrical expenseBiaya lapangan 14.237 6.848 Site ExpenseLain-lain (masing-masing

dibawah Rp500) 1.026 1.766 Others (each below Rp500)

Total 398.416 564.789 Total

Tidak terdapat pemasok dengan total pembeliankumulatif individual yang melebihi 10% daripendapatan usaha untuk tahun yang berakhir padatanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

There were no suppliers with cumulative individualamount of purchase exceeding 10% of revenues forthe years ended December 31, 2018 and 2017.

Beban pokok pendapatan usaha - lainnya terdiri daribiaya perjalanan dinas, biaya retribusi dan lainnyayang berhubungan dengan pemeliharaan menaratelekomunikasi dan in building coverage.

Cost of revenue - others consist of businesstraveling, retribution and other expenses relatedwith telecommunication tower maintenance and inbuilding coverage.


292










93

28. BEBAN PENJUALAN 28. SELLING EXPENSES

Rincian beban penjualan adalah sebagai berikut: The details of selling expenses are as follows:



2018 2017

Representasi dan jamuan 878 841 Representation and entertainmentTransportasi dan percetakan 432 632 Transportation and printingBiaya lapangan 151 282 Site ExpenseLain-lain (masing-masing

dibawah Rp500) 1.831 1.696 Others (each below Rp500)


29. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 29. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Rincian beban umum dan administrasi adalahsebagai berikut:

The details of general and administrative expensesare as follows:

Tahun yang berakhir padaTanggal 31 Desember/


2018 2017

Gaji, upah dan kompensasi Employees’ salaries, wages andkaryawan 92.953 100.968 compensation

Penyisihan penurunan Provision for impairment lossesnilai piutang 45.279 11.961 on receivables

Jasa profesional 17.814 7.355 Professional feesBeban imbalan kerja karyawan Employee benefits

(Catatan 21) 8.316 4.147 expense (Note 21)Penyusutan (Catatan 11) 7.060 12.382 Depreciation (Note 11)Sewa 4.816 7.233 RentalPerjalanan dinas 1.983 3.154 TravellingLegal 1.876 - LegalAsuransi 1.657 1.911 InsuranceUtilitas 1.597 1.943 UtilitiesAmortisasi aset takberwujud Amortization of intangible

(Catatan 12) 1.142 939 assets (Note12)Pajak 606 1.104 TaxesBiaya Hak Penyelenggaran

Telekomunikasi 473 2.880 Concession expensePemeliharaan dan perbaikan 310 727 Repairs and maintenanceLain-lain (masing-masing

di bawah Rp500) 2.580 3.815 Others (each below Rp500)

Total 188.462 160.519 Total

293











94

,,

30. PENDAPATAN LAINNYA 30. OTHER INCOME

Rincian pendapatan lainnya adalah sebagai berikut: The details of other income are as follows:



2018 2017

Laba selisih kurs 6.260 - Gain on foreign exchangeUtilitas 5.991 14.036 UtilityJasa interkoneksi internet 331 1.236 Network access pointLain-lain 614 1.202 Others


31. BEBAN LAINNYA 31. OTHER EXPENSES

Rincian beban lainnya adalah sebagai berikut: The details of other expenses are as follows:Tahun yang Berakhir pada

Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,

2018 2017

Penghapusan aset tetap dan Write-off fixed assets and advanceuang muka pembelian aset tetap 34.752 13.613 for purchase of fixed assets

Biaya pajak 6.683 279 Tax expensePenalti 1.150 443 PenaltyRugi selisih kurs - 61 Loss on foreign exchangeLain-lain 1.763 1.310 Others


32. PENDAPATAN KEUANGAN 32 FINANCE INCOME

Pendapatan keuangan Grup berasal daripendapatan bunga.

Finance income of the Group is derived from interestincome.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017, saldo pendapatankeuangan masing-masing adalah sebesar Rp10.440dan Rp5.621.

For the year ended December 31, 2018 and 2017,finance income amounted to Rp10,440 andRp5,621, respectively.

33. BEBAN KEUANGAN 33. FINANCE COST

Rincian atas beban keuangan adalah sebagaiberikut:

The details of finance cost are as follows:



2018 2017

Bunga pinjaman bank 138.973 73.195 Interest on bank loan (Note 15)Biaya provisi 18.508 18.010 Provision feesBiaya komitmen 10.924 2.116 Commitment feesBeban penalti pelunasan Penalty expense of

utang bank (Catatan 15) - 2.655 repayment bank loan (Note 15)Lain-lain 303 3.112 Others

Total 168.708 99.088 Total


294










95

34. LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR 34. PROFIT (LOSS) PER SHARE



2018 2017

LABA (RUGI) PER SAHAM PROFIT (LOSS) PER SHARELaba (rugi) tahun berjalan yang

dapat diatribusikan kepada Profit (loss) for the year attributablepemilik entitas induk 35.637 (119.047) to owners of the parent company

Rata-rata tertimbang jumlah saham Weighted average number ofditempatkan dan disetor penuh 31.183.464.900 30.556.947.797 issued and fully paid shares

Laba (rugi) per saham yang dapat Profit (loss) per sharediatribusikan kepada pemilik attributable to ownerentitas induk (Rupiah penuh) 1,14 (3,90) of the parent entity (full amount)

35. SALDO, TRANSAKSI DAN HUBUNGAN DENGANPIHAK-PIHAK BERELASI

35. BALANCES, TRANSACTIONS AND RELATIONWITH RELATED PARTIES

Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukantransaksi dengan pihak-pihak berelasi. Entitasdianggap sebagai pihak-pihak berelasi dari Grupberkaitan dengan kesamaan kepemilikan. Transaksidengan pihak berelasi dilakukan berdasarkan hargadan persyaratan yang disetujui kedua belah pihak.

In the normal course of business, the Groupengaged in transactions with related parties. Theentities are considered related parties to the Groupin view of their common ownership. Transactionswith related parties are conducted based on priceand terms agreed by both parties.

Transaksi dengan personil manajemen kunci Transaction with key management personnel



2018 2017

Imbalan jangka pendek: Short-term benefits:Direktur 9.936 12.468 DirectorsKomisaris 5.354 4.865 Commisioners


Imbalan paska-kerja: Employee benefits:Direktur 4.127 4.127 Directors

,

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapatpembayaran imbalan paska-kerja, imbalan kerjajangka panjang lainnya, pesangon pemutusankontrak dan pembayaran berbasis saham kepadamanajemen kunci.

For the years ended December 31, 2018 and 2017,there are no post-employee benefit payments, otherlong-term employee benefits, severance paymentand share-based payments to key managementpersonnel.

295











96

36. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANGASING

36. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED INFOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017,Grup memiliki aset dan liabilitas moneter dalammata uang asing sebagai berikut:

As of December 31, 2018 and 2017 , the Group hasmonetary assets and liabilities in foreign currency asfollows:

Setara dengan mata uang asing(nilai penuh)/

Equivalent to foreign currencies Jutaan Rupiah/(in full amount) Millions of Rupiah

31 Desember 2018/ 31 Desember 2017/ 31 Desember 2018/ 31 Desember 2017/December 31, 2018 December 31, 2017 December 31, 2018 December 31, 2017

Aset AssetsDolar Amerika Serikat United States Dollar

Kas dan setara kas 6.417.789 953.817 92.936 12.922 Cash and cash equivalent

Total Aset 6.417.789 953.817 92.936 12.922 Total Assets

Liabilitas LiabilitiesDolar Amerika Serikat United States Dollar

Utang usaha (10.370) - (145) Trade payablesUtang bank (119.329.673) (58.474.126) (1.728.013) (792.207) Bank loan

Total Liabilitas (119.329.673) (58.484.496) (1.728.013) (792.352) Total Liabilities

Neto (112.911.884) (57.530.679) (1.635.077) (779.430) Net

Pada tanggal 26 Maret 2019, kurs yang berlakuadalah sebesar Rp14.171 terhadap $AS1.

The prevailing exchange rate as of March 26, 2019for US$1 is Rp14,171.

Jika liabilitas moneter neto dalam mata uang asingpada tanggal 31 Desember 2018 dijabarkan kedalam Rupiah menggunakan kurs yang berlakupada tanggal 26 Maret 2019, maka liabilitas moneterneto akan turun sebesar Rp35.003.

If net monetary liabilities in foreign currency as ofDecember 31, 2018 were converted to Rupiah usingthe exchange rate as of March 26, 2019, the netmonetary liabilities would have been decreased byRp35,003.

37. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS 37. SUPPLEMENTARY CASH FLOWSINFORMATION

Transaksi non kas yang signifikan Significant non-cash transactions



2018 2017

Perolehan aset tetap Acquisition of fixed assetsmelalui utang usaha 82.981 256.431 through trade payables

Reklasifikasi uang muka pembelian Reclassification of advance foraset ke aset tetap 3.541 8.869 purchase of assets to fixed assets

Perolehan aset tetap melalui Acquisition of fixed assetsutang pembiayaan konsumen 3.809 - through consumer financing payables


296










97

37. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS (lanjutan) 37. SUPPLEMENTARY CASH FLOWSINFORMATION (continued)

Perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitaspendanaan pada laporan arus kas konsolidasianadalah sebagai berikut:

The changes in liabilities arising from financingactivities in the consolidated statement of cash flowsare as follows:

31 Desember 2017/ Arus kas/ Selisih kurs/ Lainnya/ 31 Desember 2018/December 31, 2017 Cash flows Foreign exchange Others December 31, 2018

Utang bank 716.968 881.250 54.556 16.566 1.669.340 Bank loanUtang pembiayaan konsumen 212 (1.563) - 3.810 2.459 Consumer financing payables

Total liabilitas dari aktivitas Total liabilities from financingpendanaan 717.180 879.687 54.556 20.376 1.671.799 activities

38. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN

38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES

a. Manajemen risiko a. Risk management

Liabilitas keuangan utama Grup meliputi utangusaha, utang lain-lain, beban akrual, liabilitasimbalan kerja jangka pendek, utang bank, danliabilitas keuangan tidak lancar lainnya. Tujuanutama dari liabilitas keuangan ini adalah untukmengumpulkan dana untuk operasi Grup. Grupjuga mempunyai berbagai aset keuanganseperti kas dan setara kas, piutang usaha,piutang lain-lain dan aset keuangan tidak lancarlainnya.

The principal financial liabilities of the Groupconsist of trade payables, other payables,accrued expenses, short-term employeebenefits liability, bank loan, and other non-current financial liabilities. The main purpose ofthese financial liabilities is to raise funds for theoperations and development of the Group. TheGroup also has various financial assets such ascash and cash equivalents, trade receivables,other receivables and other non-currentfinancial assets.

Risiko utama yang timbul dari instrumenkeuangan Grup adalah risiko tingkat sukubunga, risiko kredit dan risiko likuiditas.Kepentingan untuk mengelola risiko ini telahmeningkat secara signifikan seiring perubahandan volatilitas pasar keuangan baik di Indonesiamaupun internasional.

The main risks arising from the Group’sfinancial instruments are interest rate risk,credit risk and liquidity risk. The importance ofmanaging these risks have significantlyincreased in light of the considerable changeand volatility in both Indonesian andinternational financial markets.

Manajemen senior Grup menelaah danmenyetujui kebijakan untuk mengelola risiko-risiko yang dirangkum di bawah ini:

The Group’s senior management reviews andapproves the policies for managing these riskswhich are summarized below:

297











98

38. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN (lanjutan)

38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES (continued)

a. Manajemen risiko (lanjutan) a. Risk management (continued)a. Risiko tingkat suku bunga a. Interest rate risk

Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dimana arus kas di masa depan akanberfluktuasi karena perubahan tingkat sukubunga pasar. Grup terpengaruh risikoperubahan suku bunga pasar terutamaterkait dengan utang bank danpenempatan kas dan setara kas dengansuku bunga mengambang. Grupmengelola risiko ini dengan melakukanpenempatan pada bank yang dapatmemberikan tingkat suku bunga yang lebihbaik dan senantiasa memonitorpergerakan tingkat suku bunga pasar yangberlaku dan mengelola ketersediaan aruskas yang digunakan untuk melunasipinjaman dan modal kerja.

Interest rate risk is the risk that the futurecash flows of a financial instrument willfluctuate because of changes in marketinterest rates. The Group is exposed to therisk of changes in market interest ratesrelating primarily to bank loan and cashand cash equivalents with floating interestrates. The Group manages this risk byplacement of funds in banks that canprovide better interest rate and constantmonitoring of the movement of interestrates prevailing in the market andmanaging the availability of cash flow usedto repay loan and working capital.

Tabel berikut ini menunjukkan sensitivitaskemungkinan perubahan tingkat sukubunga, dengan variabel lain dianggaptetap. Dampak terhadap rugi sebelumbeban pajak adalah sebagai berikut:

The following table demonstrates thesensitivity to a reasonably possible changein interest rates, with other variables heldconstant. The effect on loss before incometax expense is as follows:

Kenaikan/ Dampakpenurunan terhadap

dalam rugi sebelumsatuan poin/ beban pajak/

Increase/ Effect ondecrease loss before

in basis point tax expense

31 Desember 2018 December 31, 2018Rupiah +100 (12.159) RupiahRupiah -100 12.159 Rupiah

b. Risiko kredit b. Credit risk

Risiko kredit yang dihadapi oleh Grupberasal dari operasi terkait penyewaanmenara. Untuk meringankan risiko ini,Grup memiliki kebijakan untuk memastikanpenjualan produk hanya dibuat kepadapelanggan yang dapat dipercaya danterbukti mempunyai sejarah kredit yangbaik. Ini merupakan kebijakan Grup dimana semua pelanggan yang akanmelakukan pembelian secara kredit harusmelalui prosedur verifikasi kredit. Grupmemberikan jangka waktu kredit sampaijangka waktu tertentu dari faktur yangditerbitkan. Grup memiliki kebijakan dimana batas kredit untuk pelanggantertentu. Saldo piutang dipantau secaraterus menerus untuk mengurangikemungkinan piutang yang tidak tertagih.

The Group is exposed to credit risk arisingfrom operations related to towers lease. Toalleviate this risk, the Group has policies inplace to ensure that transactions are madeonly to creditworthy customers with proventrack records and good credit history. It isthe Group’s policy that all customers whowish to trade on credit terms are subjectedto credit verification procedures. TheGroup may grant its customers certaincredit terms from the issuance of invoices.The Group has policies that limit theamount of credit exposure to any particularcustomer. Receivable balances aremonitored on an ongoing basis to reducethe exposure to bad debts.


298










99



a. Manajemen risiko (lanjutan) a. Risk management (continued)

b. Risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk (continued)

Ketika pelanggan tidak mampu melakukanpembayaran dalam jangka waktu yangtelah diberikan, Grup akan menghubungipelanggan untuk menindaklanjuti piutangyang telah lewat jatuh tempo. Jikapelanggan tidak melunasi piutang yangtelah jatuh tempo dalam jangka waktu yangtelah ditentukan, Grup akanmenindaklanjuti melalui jalur hukum.Tergantung pada penilaian Grup,cadangan khusus mungkin dibuat jikapiutang dianggap tidak tertagih. Untukmeringankan risiko kredit, Grup akanmenghentikan penyaluran semua jasakepada pelanggan sebagai akibat gagalbayar.

When a customer fails to make paymentwithin the granted period, the Group willcontact the customer to act on overduereceivable. If the customer does not settlethe overdue receivable within a reasonabletime, the Group will proceed with legalactions. Depending on the Group’sassessment, specific provisions may bemade if the receivable is deemeduncollectible. To mitigate its credit risk, theGroup will cease the supply of all servicesto customers in the event of paymentdefault.

Nilai maksimal eksposur terhadap risikokredit adalah sebesar nilai tercatat piutangsebagaimana diungkapkan padaCatatan 6. Tidak ada risiko kredit yangterpusat.

The maximum exposure to credit risk isrepresented by the carrying amount ofreceivables as shown in Note 6. There isno concentration of credit risk.

Sehubungan dengan risiko kredit yangtimbul dari aset keuangan lainnya yangmencakup kas dan setara kas, risiko kredityang dihadapi timbul karena wanprestasidari pihak terkait. Grup memiliki kebijakanuntuk tidak menempatkan investasi padainstrumen yang memiliki risiko kredit tinggidan hanya menempatkan investasinyapada bank-bank dengan peringkat kredityang tinggi. Nilai maksimum eksposurterhadap risiko ini adalah sebesar nilaitercatat dari aset keuangan sebagaimanadiungkapkan pada Catatan 6.

Regarding credit risk arising from otherfinancial assets which comprise cash andcash equivalents, credit risk arises fromdefault of the counterparty. The Group hasa policy not to place investments ininstruments that have high credit risk andto put investments only in banks with highcredit ratings. The maximum value ofexposure to this risk is equal to the carryingamounts of the above mentioned financialassets as disclosed in Note 6.

299











100




b. Risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk (continued)

Tabel berikut menggambarkan jumlahrisiko kredit dan konsentrasi risiko yangdimiliki Grup pada tanggal-tanggal31 Desember 2018 dan 2017:

The following table sets out the total creditrisk and risk concentration of the Group asof December 31,2018 and 2017:


Telah Jatuh Tempo Namun Tidak Mengalami Penurunan Nilai/Past Due but Not Impaired

Lancar danTidak Telah Jatuh

Mengalami Tempo dan/atauPenurunan Mengalami

Nilai/Neither Lebih dari 90 Penurunan Nilai/Past Due nor 1 - 30 hari/ 31 - 60 hari/ 61 - 90 hari/ hari/More than Past Due and/or

Total Impaired 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days 90 days Impaired

Pinjaman yangdiberikan danpiutang/Loans andreceivablesKas dan setara

kas/Cash andcash equivalents 455.909 455.909 - - - - -

Piutang usaha -pihak-pihak ketiga/Trade receivable -third parties 300.412 278.833 21.579 - - - -

Piutang lain-lain -pihak-pihak ketiga/Other receivables -third parties 17.303 17.303 - - - - -

Aset keuangan tidaklancar lainnya/Other non-currentfinancial assets 8.897 8.897 - - - - -

Total/Total 782.521 760.942 21.579 - - - -


Telah Jatuh Tempo Namun Tidak Mengalami Penurunan Nilai/Past Due but Not Impaired

Lancar danTidak Telah Jatuh

Mengalami Tempo dan/atauPenurunan Mengalami

Nilai/Neither Lebih dari 90 Penurunan Nilai/Past Due nor 1 - 30 hari/ 31 - 60 hari/ 61 - 90 hari/ hari/More than Past Due and/or

Total Impaired 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days 90 days Impaired

Pinjaman yangdiberikan danpiutang/Loans andreceivablesKas dan setara

kas/Cash andcash equivalents 367.819 367.819 - - - - -

Piutang usaha -pihak-pihak ketiga/Trade receivable -third parties 208.895 162.969 12.569 6.266 8.219 12.825 6.047

Piutang lain-lain -pihak-pihak ketiga/Other receivables -third parties 19.022 16.348 1.731 809 - - 134

Aset keuangan tidaklancar lainnya/Other non-currentfinancial assets 12.597 12.597 - - - - -

Total/Total 608.333 559.733 14.300 7.075 8.219 12.825 6.181


300










101




c. Risiko Mata Uang Asing c. Foreign Currency risk

Risiko mata uang asing adalah risiko nilaiwajar arus kas masa depan atas suatuinstrumen keuangan akan berfluktuasikarena perubahan kurs mata uang asing.Grup terpengaruh risiko perubahan kursmata uang asing, terutama berkaitandengan utang bank dalam mata uang DolarAmerika Serikat.

Foreign currency risk is the risk that the fairvalue of future cash flows of a financialinstrument will fluctuate because ofchanges in foreign exchanges rate. TheGroup’s exposure to exchange ratefluctuations results primarily from bankloan in United States Dollar.

Apabila terjadi pelemahan/penguatan nilaitukar mata uang Rupiah terhadap nilaitukar mata uang asing, maka utang dalammata uang asing akanmeningkat/berkurang dalam mata uangRupiah. Manajemen memiliki kontrak crosscurrency swap dan cancellable call spreadyang ditujukan untuk sarana lindung nilaiterhadap arus kas yang berasal daripembayaran pokok dan bunga pinjamandalm Dolar Amerika Serikat (Catatan 14).

If there is weakening/strengthening ofRupiah exchange rate, payable in foreignexchange rate will increase/decrease inRupiah term. Management has crosscurrency swap fixed – float and call spreadagreement to hedge the cash flows arisingfrom principal and interest payments ofloan in United States Dollar (Note 14).

Berikut ini adalah analisis sensitivitas efek1% perubahan kurs mata uang asingterhadap laba setelah pajak dengan semuavariabel lain dianggap tetap:

Sensitivity analysis of the 1% fluctuation inthe foreign exchange rates to profit aftertax with other variables considered asconstant is as follow:

Perubahan Dampak terhadap tingkat Rp/ laba sebelum pajak/Change in Effect on

Rp rate profit before tax

31 Desember 2018 December 31, 2018$AS 1% (929) US$$AS -1% 929 US$

d. Risiko likuiditas d. Liquidity risk

Dalam mengelola risiko likuiditas, Grupmemantau dan menjaga tingkat kas dansetara kas yang dianggap memadai untukmembiayai operasi Grup dan untukmengatasi dampak dari fluktuasi arus kas.Grup juga secara rutin mengevaluasiproyeksi arus kas dan arus kas aktual,termasuk jadwal jatuh tempo utang jangkapanjang mereka, dan terus menelaahkondisi pasar keuangan untuk memeliharafleksibilitas pendanaan dengan caramenjaga ketersediaan komitmen fasilitaskredit.

In the management of liquidity risk, theGroup monitors and maintains a level ofcash and cash equivalents deemedadequate to finance the Group’soperations and to mitigate the effects offluctuation in cash flows. The Group alsoregularly evaluates the projected andactual cash flows, including its long-termloan maturity profiles, and continuouslyassesses conditions in the financialmarkets to maintain flexibility in funding bykeeping committed credit facilitiesavailable.

301











102




d. Risiko likuiditas (lanjutan) d. Liquidity risk (continued)

Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuhtempo liabilitas keuangan Grup padatanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan2017 berdasarkan pembayaran kontraktual(tidak termasuk pembayaran bunga):

The tables below summarize the maturityprofile of the Group’s financial liabilities asof December 31, 2018 and 2017 based oncontractual payments to be made(excluding interest payments):


Kurang dari1 tahun/

Less than 1 - 2 tahun/ 3 - 5 tahun/ Total/1 year 1 - 2 years 3 - 5 years Total

Utang bank jangka pendek 101.492 - - 101.492 Short-term bank loanUtang bank jangka panjang 347.544 868.860 410.118 1.626.522 Long- term bank loanUtang usaha 82.981 - - 82.981 Trade payablesUtang lain-lain 4.218 - - 4.218 Other payablesBeban akrual 73.873 - - 73.873 Accrued expensesLiabilitas imbalan kerja Short-term employee benefits

jangka pendek 27.215 - - 27.215 liabilityUtang pembiayaan konsumen 659 1.517 283 2.459 Consumer financing payables

Total 637.982 870.377 410.401 1.918.760 Total


Kurang dari1 tahun/

Less than 1 - 2 tahun/ 3 - 5 tahun/ Total/1 year 1 - 2 years 3 - 5 years Total

Utang bank jangka pendek 94.953 - - 94.953 Short-term bank loanUtang bank jangka panjang - 457.807 239.448 697.255 Long- term bank loanUtang usaha 344.182 4.179 - 348.361 Trade payablesUtang lain-lain 20.504 5.544 - 26.048 Other payablesBeban akrual 50.121 - - 50.121 Accrued expensesLiabilitas imbalan kerja Short-term employee benefits

jangka pendek 21.271 - - 21.271 liabilityUtang pembiayaan konsumen 212 - - 212 Consumer financing payables

Total 531.243 467.530 239.448 1.238.221 Total

Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalahuntuk memastikan pemeliharaan rasio modalyang sehat untuk mendukung usaha,pemeringkat pinjaman yang kuat danmemaksimalkan imbalan bagi pemegangsaham.

The primary objective of the Group’s capitalmanagement is to ensure that it maintainshealthy capital ratios in order to support theirbusiness, strong credit ratings and maximizeshareholder value.

Grup disyaratkan untuk memelihara tingkatpermodalan tertentu oleh perjanjian pinjaman.Grup telah memenuhi semua persyaratanmodal yang ditetapkan oleh pihak eksternal.

The Group is required to maintain certain levelof capital by loan agreements. The Group havecomplied with all externally imposed capitalrequirements.


302










103



b. Manajemen modal b. Capital management

Selain itu, Grup juga telah disyaratkan olehUndang-undang No. 40 Tahun 2007 tentangPerseroan Terbatas, efektif sejak tanggal16 Agustus 2007, untuk mengalokasikansampai dengan 20% dari modal sahamditerbitkan dan dibayar penuh ke dalam danacadangan yang tidak boleh didistribusikan.Persyaratan permodalan eksternal tersebutdipertimbangkan oleh Grup pada Rapat UmumPemegang Saham Tahunan.

In addition, the Group is also required by theCorporate Law No. 40 Year 2007, effectiveAugust 16, 2007, to contribute to and maintaina non-distributable reserve fund until thereserve reaches at least 20% of the issued andfully paid share capital. These externallyimposed capital requirements are consideredby the Group at the Annual GeneralShareholders’ Meeting.

Grup mengelola struktur permodalan danmelakukan penyesuaian, bila diperlukan,berdasarkan perubahan kondisi ekonomi.Untuk memelihara dan menyesuaikan strukturpermodalan, Grup dapat menyesuaikanpembayaran dividen kepada pemegang saham,menerbitkan saham baru atau mengusahakanpendanaan melalui pinjaman.

The Group manages capital structure andmakes adjustments to it, in light of changes ineconomic conditions. To maintain and adjustthe capital structure, the Group may adjust thedividend payment to shareholders, issue newshares or raise debt financing.

Rasio pengungkit, dengan membagi utangdengan bunga terhadap total ekuitas, adalahrasio yang dimonitor oleh manajemen untukmengevaluasi struktur modal dan mengkajiefektivitas utang Grup. Grup memonitor tingkatutangnya untuk meyakinkan bahwa rasio utangterhadap ekuitas sebesar maksimum 2. Padatanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017,rasio utang terhadap ekuitas adalah sebagaiberikut:

Gearing ratio, by dividing debt with interest tototal equity, is a ratio that is monitored bymanagement to evaluate capital structure andassesses the effectiveness of the Group’s debt.The Group monitors the debt level to ensurethat the debt to equity ratio amounted to amaximum of 2. As of December 31, 2018 and2017, the ratio of debt to equity is as follows:


Utang bank: Bank loan:Jangka pendek 101.492 94.953 Short-termJangka panjang 1.567.848 622.015 Long-term

Utang pembiayaan konsumen: Consumer financing payables:Jangka pendek 659 - Short-termJangka panjang 1.800 - Long-term

Total utang berbeban bunga 1.671.799 716.968 Total interest bearing debt

Total ekuitas 3.038.965 2.968.115 Total equity

Rasio utang terhadap ekuitas 0,55 kali/times 0,24 kali/times Debt to equity ratio

,

303











104

39. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 39. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS

Nilai wajar atas aset dan liabilitas keuangan adalahnilai di mana instrumen dapat dipertukarkan ataudiselesaikan antar pihak yang memahami danberkeinginan untuk melakukan transaksi secarawajar (arm's length transaction), yang bukan berasaldari penjualan yang dipaksakan atau likuidasi.

The fair value of the financial assets and liabilities isthe amounts at which the instruments could beexchanged or settled in a current transactionbetween knowledgeable willing parties in an arm'slength transaction, other than in a forced orliquidation sale.

Berikut ini adalah metode dan asumsi yangdigunakan untuk memperkirakan nilai wajar setiapkelompok dari instrumen keuangan Grup:

The following are the methods and assumptionsused to estimate the fair value of each class of theGroup’s financial instruments:

1. Kas dan setara kas, piutang usaha, piutanglain-lain, utang usaha, utang lain-lain, bebanakrual, liabilitas imbalan kerja jangka pendekdan utang pembiayaan konsumen mendekatinilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek.

1. Cash and cash equivalents, trade receivables,other receivables, trade payables, otherpayables, accrued expenses, short-termemployee benefits liability and consumerfinancing payables approximate their carryingvalues due to their short term maturities.

2. Nilai wajar aset keuangan tidak lancar lainnyadiperkirakan dengan mendiskontokan arus kasmasa depan menggunakan tingkat suku bungasaat ini bagi pinjaman dengan persyaratan,risiko kredit dan sisa masa jatuh tempo yangserupa. Aset keuangan tidak lancar lainnya -uang jaminan dicatat pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan SBE.

2. The fair value of other non-current financialassets is estimated by discounting the futurecash flows using current interest rates for loanswith similar terms, credit risk and remainingmaturities. Other non-current financial assets -security deposits is carried at amortized costusing EIR.

3. Nilai tercatat dari utang bank jangka pendekdan jangka panjang dan utang pembiayaankonsumen mendekati nilai wajarnya karenasuku bunga mengambang tergantungpenyesuaian oleh pihak bank.

3. The carrying amount of long-term and short-term bank loan and consumenr financingliabilities approximate its fair value due to thefloating interest rates which are subject toadjustments by the bank.

4. Pada tanggal 31 Desember 2017, Grupmempunyai instrumen keuangan yang diakuipada nilai wajar yaitu aset keuangan tidaklancar lainnya - investasi jangka panjang danliabilitas derivatif. Instrumen keuangan tersebutdiukur berdasarkan hirarki tingkat 2 dan 3.

4. As of December 31, 2017, the Group hasfinancial instrument recognized at fair valuewhich are other non-current finacial assets -long-term investment and derivative liabilities.Those financial instruments are measured athierarchy level 2 and 3.

Tabel berikut menyajikan nilai wajar, yangmendekati nilai tercatat, atas aset keuangan danliabilitas keuangan Grup pada tanggal-tanggal31 Desember 2018 dan 2017:

The following tables set forth the fair values, whichapproximate the carrying amount of the Group’sfinancial assets and financial liabilities as ofDecember 31, 2018 and 2017:

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/Carrying Value Fair Value

31 Desember 2018 December 31, 2018

Aset Keuangan Financial AssetsPinjaman yang diberikan

dan piutang: Loans and receivables:Kas dan setara kas 455.909 455.909 Cash and cash equivalentsPiutang usaha - pihak-pihak ketiga 300.412 300.412 Trade receivables - third partiesPiutang lain-lain - Other receivables -

pihak-pihak ketiga - neto 17.303 17.303 third parties - net


304










105

39. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN(lanjutan)

39. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS(continued)

Tabel berikut menyajikan nilai wajar, yangmendekati nilai tercatat, atas aset keuangan danliabilitas keuangan Grup pada tanggal-tanggal31 Desember 2018 dan 2017: (lanjutan)

The following tables set forth the fair values, whichapproximate the carrying amounts, of the Group’sfinancial assets and financial liabilities as ofDecember 31, 2018 and 2017: (continued)



Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)Pinjaman yang diberikan

dan piutang: Loans and receivables:Aset keuangan tidak lancar lainnya - Other non-current financial assets -

jaminan dan piutang 4.717 4.717 deposits and receivablesAset keuangan melalui nilai wajar Financial assets at fair value

melalui laba rugi: through profit or loss:Aset derivatif 124.656 124.656 Derivatives assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual: Financial assets available for sale:Aset keuangan tidak lancar lainnya - Other non-current financial assets -

investasi jangka panjang 4.180 4.180 long-term investment

Liabilitas Keuangan Financial LiabilitiesLiabilitas yang dicatat pada Liabilities at

biaya yang diamortisasi: amortized cost:Utang bank jangka pendek 101.492 101.492 Short-term bank loanUtang usaha - Trade payables -

pihak-pihak ketiga 82.981 82.981 third partiesUtang lain-lain - Other payables -

pihak-pihak ketiga 4.218 4.218 third partiesBeban akrual 73.873 50.121 Accrued expensesUtang bank jangka panjang

yang jatuh tempo Long-term bank loandalam waktu satu tahun 325.948 325.948 with current maturities

Liabilitas imbalan kerja Short-term employeejangka pendek 27.215 27.215 benefits liability

Utang pembiayaan konsumen 2.459 2.459 Consumer financing payablesUtang bank 1.241.900 1.241.900 Bank loan



Aset Keuangan Financial AssetsPinjaman yang diberikan

dan piutang: Loans and receivables:Kas dan setara kas 367.819 367.819 Cash and cash equivalentsPiutang usaha - pihak-pihak ketiga 208.895 208.895 Trade receivables - third partiesPiutang lain-lain - Other receivables -

pihak-pihak ketiga - neto 19.022 19.022 third parties - netAset keuangan tidak lancar lainnya - Other non-current financial assets -

jaminan dan piutang 8.417 8.417 deposits and receivablesAset keuangan tersedia untuk dijual: Financial assets available for sale:

Aset keuangan tidak lancar lainnya - Other non-current financial assets -investasi jangka panjang 4.180 4.180 long-term investment

Liabilitas Keuangan Financial LiabilitiesLiabilitas yang dicatat pada Liabilities at

biaya yang diamortisasi: amortized cost:Utang bank jangka pendek 94.953 94.953 Short-term bank loan

305











106





Liabilitas Keuangan (lanjutan) Financial Liabilities (continued)

Utang usaha - Trade payables –pihak-pihak ketiga 348.661 348.661 third parties

Utang lain-lain - Other payables -pihak-pihak ketiga 26.048 26.048 third parties

Beban akrual 50.121 50.121 Accrued expensesLiabilitas imbalan kerja Short-term employee

jangka pendek 21.271 21.271 benefits liabilityUtang pembiayaan konsumen 212 212 Consumer financing payablesUtang bank 622.015 622.015 Bank loan

Liabilitas diukur pada Liabilities measurednilai wajar: at fair value:Liabilitas derivatif 27.564 27.564 Derivative liabilities

Hirarki Nilai Wajar Fair Value Hierarchy

Aset dan liabilitas keuangan diklasifikasikan secarakeseluruhan berdasarkan tingkat terendah darimasukan (input) yang signifikan terhadappengukuran nilai wajar. Penilaian dampak signifikandari suatu input tertentu terhadap pengukuran nilaiwajar membutuhkan pertimbangan dan dapatmempengaruhi penilaian dari aset dan liabilitas yangdiukur dan penempatannya dalam hirarki nilai wajar.

Financial assets and liabilities are classified in theirentirety based on the lowest level of input that issignificant to the fair value measurements. Theassessment of the significance of a particular inputto the fair value measurements requires judgment,and may affect the valuation of the assets andliabilities being measured and their placement withinthe fair value hierarchy.

Bukti terbaik dari nilai wajar adalah harga yangdikuotasikan (quoted prices) dalam sebuah pasaryang aktif. Jika pasar untuk sebuah instrumenkeuangan tidak aktif, entitas menetapkan nilai wajardengan menggunakan metode penilaian. Tujuandari penggunaan metode penilaian adalah untukmenetapkan harga transaksi yang terbentuk padatanggal pengukuran dalam sebuah transaksipertukaran yang wajar dengan pertimbangan bisnisnormal. Metode penilaian termasuk penggunaanharga dalam transaksi pasar yang wajar (arm’slength) terakhir antara pihak-pihak yang memahamidan berkeinginan, jika tersedia, referensi kepadanilai wajar terkini dari instrumen lain yang secarasubstansial sama, analisa arus kas yangdidiskontokan dan model harga opsi (option pricingmodels).

The best evidence of fair value is quoted prices inan active market. If the market for a financialinstrument is not active, an entity establishes fairvalue by using a valuation technique. The objectiveof using a valuation technique is to establish whatthe transaction price would have been on themeasurement date in an arm's length exchangemotivated by normal business considerations.Valuation techniques include using recent arm'slength market transactions between knowledgeableand willing parties, if available, reference to thecurrent fair value of another instrument that issubstantially the same, discounted cash flowanalysis and option pricing models.

Jika terdapat metode penilaian yang biasadigunakan oleh para peserta pasar untukmenentukan harga dari instrumen dan metodetersebut telah didemonstrasikan untuk menyediakanestimasi yang handal atas harga yang diperoleh daritransaksi pasar yang aktual, entitas harusmenggunakan metode tersebut. Metode penilaianyang dipilih membuat penggunaan maksimum dariinput pasar dan bergantung sedikit mungkin atasinput yang spesifik untuk entitas (entity-specificinputs).

If there is a valuation technique commonly used bymarket participants to price the instrument and thattechnique has been demonstrated to providereliable estimates of prices obtained in actualmarket transactions, the entity uses that technique.The chosen valuation technique makes maximumuse of market inputs and relies as little as possibleon entity-specific inputs. It incorporates all factorsthat market participants would consider in setting aprice and is consistent with accepted economicmethodologies for pricing financial instruments.


306










107



Hirarki Nilai Wajar (lanjutan) Fair Value Hierarchy (continued)

Metode tersebut memperhitungkan semua faktoryang akan dipertimbangkan oleh peserta pasardalam menentukan sebuah harga dan selarasdengan metode ekonomis untuk penilaian sebuahinstrumen keuangan. Secara berkala, Grupmenelaah metode penilaian dan mengujinya untukvaliditas dengan menggunakan harga dari transaksipasar terkini yang dapat diobservasi untukinstrumen yang sama (yaitu tanpa modifikasi danpengemasan kembali) atau berdasarkan data pasaryang tersedia dan dapat diobservasi.

Periodically, the Group calibrates the valuationtechnique and tests it for validity using prices fromany observable current market transactions in thesame instrument (i.e., without modification orrepackaging) or based on any available observablemarket data.

Grup menggunakan hirarki di bawah untukmenentukan dan menyajikan nilai wajar dariinstrumen keuangan dalam melakukan pengukuran:Level 1: harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalampasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;Level 2: input selain harga kuotasian yang termasukdalam level 1 yang dapat diobservasi untuk asetatau liabilitas, baik secara langsung (misalnyaharga) atau secara tidak langsung (misalnyaderivasi dari harga); dan Level 3: input untuk asetatau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasaryang dapat diobservasi (input yang tidak dapatdiobservasi).

The Group uses the hierarchy to determine andpresent the fair value of financial instruments tomeasure: Level 1: price quotations (unadjusted) inactive markets for identical assets or liabilities; Level2: inputs other than price quotations included inLevel 1 that are observable for the assets orliabilities, either directly (e.g. price) or indirectly (e.g.derivation of prices); and Level 3: inputs for theassets or liabilities that are not based on observablemarket data (unobservable inputs).

Pada tanggal 31 Desember 2018, tidak terdapatpengalihan antara pengukuran nilai wajar level 1dan level 2.

As of December 31, 2018, there is no transferbetween measurement of fair value of level 1 andlevel 2.

Nilai wajar dari aset derivatif berdasarkan nilaipasar.

The fair value of derivative assets are based onmarked-to-market value.

40. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DANKONTIJENSI

40. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES

Grup The Group

a. Grup menandatangani perjanjian sewamenyewa infrastruktur menara telekomunikasidan in-building-coverage dengan beberapaoperator telekomunikasi - pihak-pihak ketiga, diantaranya PT Bakrie Telekom Tbk,PT XL Axiata Tbk, PT Telekomunikasi Seluler,PT Smartfren Telecom Tbk, PT SampoernaTelekomunikasi Indonesia, PT Hutchison 3Indonesia, PT Indosat Tbk, PT Internux danPT First Media. Jangka waktu sewa lokasiberkisar antara 10 (sepuluh) sampai dengan12 (dua belas) tahun yang berakhir antaratahun 2018 sampai dengan 2027.

a. The Group has entered into telecommunicationtowers infrastructure and in-building-coveragelease agreements with severaltelecomunication operators - third parties,among others, PT Bakrie Telekom Tbk,PT XL Axiata Tbk, PT Telekomunikasi Seluler,PT Smartfren Telecom Tbk, PT SampoernaTelekomunikasi Indonesia, PT Hutchison 3Indonesia, PT Indosat Tbk, PT Internux andPT First Media. The lease period is rangingbetween 10 (ten) to 12 (twelve) years and willbe ending between 2018 to 2027.

307











108

40. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DANKONTIJENSI (lanjutan)

40. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

Grup (lanjutan) The Group (continued)

Jumlah minimum dari piutang sewa di masadepan yang akan diterima Grup dari transaksisewa infrastruktur menara telekomunikasi danin-building-coverage berdasarkan perjanjian diatas pada tanggal 31 Desember 2018 adalahsebagai berikut:

The estimated future minimum leasereceivables that will be received by the Groupfrom the telecommunication towersinfrastructure and in-building-coverage leasetransactions based on above agreements as ofDecember 31, 2018 are as follows:


Dalam satu tahun 616.065 Within one yearDi atas satu tahun tetapi tidak

melebihi lima tahun 1.491.238 More than one year to five yearsDi atas lima tahun 525.473 More than five years

Total 2.632.776 Total

Perusahaan The Company

b. Pada tanggal 8 Januari 2016, Perusahaan danPT Hutchison 3 Indonesia (“H3I”)menandatangani Master Service SubscriptionAgreement, di mana Perusahaan setuju untukmenyediakan dan menjual jasa interkoneksiinternet kepada H3I.

b. On January 8, 2016, the Company andPT Hutchison 3 Indonesia (“H3I”) entered intoMaster Service Subscription Agreement,whereas the Company agreed to provide andsell network access point to H3I.

Untuk menyediakan jasa tersebut, Perusahaandan PT Centrin Online Prima (“COP”)melaksanakan Subcontracting MasterAgreement, di mana COP setuju untukmenyediakan jasa interkoneksi internetsehubung dengan Master Service SubscriptionAgreement antara Perusahaan dan H3I.

To provide the services, the Company andPT Centrin Online Prima (“COP”) engaged inSubscontracting Master Agreement, whereasCOP agreed to provide network access point inrelation with Master Service SubscriptionAgreement between the Company and H3I.

PT Centratama Menara Indonesia (“CMI”) PT Centratama Menara Indonesia (“CMI”)

c. CMI melakukan Kontrak Kerja Engineering,Procurement and Construction (“EPC”) denganbeberapa perusahaan kontraktor - pihak-pihakketiga, diantaranya, PT AdyawinsaTelecommunication & Electrical, PT Bach MultiGlobal, PT Citras Mandiri Sentosa, PT DutaBuana Karya, PT Intisel Prodaktifakom,PT Mitraselaras Inti Prima, PT MenaraPrimasel, PT Protech Mitra Perkasa, PT TjurbaRaya, PT Sarana Artha Lestari, PT Sandu JayaUtama, PT Rotua Abadi Jaya danPT Fisto Miratama dengan total nilai kontrakadalah sebesar Rp404.128.

c. CMI has entered into Engineering,Procurement and Construction ("EPC")Employment Contract with several contractors- third parties, among others, PT AdyawinsaTelecommunication & Electrical, PT Bach MultiGlobal, PT Citras Mandiri Sentosa, PT DutaBuana Karya, PT Intisel Prodaktifakom,PT Mitraselaras Inti Prima, PT MenaraPrimasel, PT Protech Mitra Perkasa,PT Tjurba Raya, PT Sarana Artha Lestari,PT Sandu Jaya Utama, PT Rotua Abadi Jayadan PT Fisto Miratama with total contract valueof Rp404,128.


308










109





d. Pada tanggal 17 Maret 2017, CMI telahmengadakan perjanjian sewa-menyewadengan PT Global Transportasi Nusantara,pihak ketiga, untuk sewa ruangan kantor atasdasar sewa operasi di Menara Batavia OfficePark The City Tower (“TCC”), Tower One lantai19 unit 19-02 dan unit 19-03, Jakarta. Masasewa ini berlaku selama 6 (enam) tahun daritanggal 1 Juni 2017 dengan jumlah harga sewasebesar Rp22.202. CMI diwajibkan untukmembayar uang jaminan sewa ataspenggunaan listrik dan fasilitas sewa lainnyasebesar Rp1.334. Uang jaminan tersebut akandikembalikan pada akhir masa sewa. Uangjaminan tersebut disajikan sebagai “AsetKeuangan Tidak Lancar Lainnya - UangJaminan Sewa Gedung dan Peralatan Lainnya”dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

d. On March 17, 2017, CMI entered into a leaseagreement with PT Global TransportasiNusantara, a third party, to rent an office spaceunder operating lease at Batavia Office ParkTower, The City Tower (“TCC”), Tower One 19th

floor unit 19-02 and unit 19-03, Jakarta. Thelease period is valid for 6 (six) years startingfrom June 1, 2017 with total rental paymentsamounting to Rp22,202. CMI was required topay security deposits for space rental andtelephone facilities amounting to Rp1,334. Thedeposits will be refunded at the end of the leaseperiod. The security deposits are presented as“Other Non-current Financial Assets - SecurityDeposits of Building Rental and OtherEquipment” in the consolidated statement offinancial position.

e. Pada tanggal 28 Maret 2014, CMI telahmengadakan perpanjangan perjanjian sewa-menyewa dengan PT Geo Dipa Energi(Persero) (“Geo Dipa”), pihak ketiga, di manaCMI menyewakan furniture and fixtures atasdasar sewa operasi kepada Geo Dipa. CMI danGeo Dipa sepakat untuk memperpanjangjangka waktu masa sewa menjadi tanggal1 April 2014 hingga 30 Maret 2015. Harga sewayang disepakati adalah sebesar Rp525.

e. On March 28, 2014, CMI entered into a leaseagreement extension with PT Geo Dipa Energi(Persero) (“Geo Dipa”), a third party, where CMIrented furniture and fixtures under operatinglease to Geo Dipa. CMI and Geo Dipa agreedto extend the lease period from April 1, 2014 toMarch 30, 2015. The agreed rental paymentsamounted to Rp525.

Berdasarkan perjanjian perpanjangan tanggal1 April 2016, jangka waktu sewa menjaditanggal 1 April 2016 hingga 30 Maret 2018dengan harga sewa sebesar Rp750, di manapada akhir masa sewa, kepemilikan aset akanmenjadi milik Geo Dipa.

Based on extension agreement datedApril 1, 2016, the rental period will be valid fromApril 1, 2016 until March 30, 2018 with totalrental fee amounting to Rp750, which at the endof the lease term, the ownership of the assetswill still belong to Geo Dipa.

f. Pada 6 Februari 2015, CMI mengadakanperjanjian Jual Beli dengan Reva Enterprise(HK) Co., Limited (“Reva”) terkait penyediaanFuel Cell System. Berdasarkan perjanjian,jangka waktu penyediaan produk adalah24 (dua puluh empat) bulan dan akan jatuhtempo dalam waktu 30 (tiga puluh) bulan. Totalkontrak dari perjanjian ini adalah sebesar$AS3.100.000. Perjanjian ini telah diperpanjangsampai dengan tanggal 28 Mei 2018. Padatanggal 31 Desember 2017, Grup telahmencadangkan penuh nilai tersebut karenaadanya potensi tidak terlaksananya pembelianbarang modal tersebut.

f. On February 6, 2015, CMI entered into Salesand Purchase Agreement with Reva Enterprise(HK) Co., Limited (“Reva”) regarding supply ofFuel Cell System. Based on the agreement, theterm of supply product is 24 (twenty fourth)months and will be due within 30 (thirty)months. Total contract from this agreementamounted to US$3,100,000. The agreementhas been extended until May 28, 2018. As ofDecember 31, 2017, Group has made fullallowances based on that amount becausethere is potential the capital expenditure will notbe completed.

309











110





g. Pada tanggal 4 Januari 2016, CMI telahmengadakan perjanjian sewa-menyewadengan PT Sugih Berkat, pihak ketiga, untuksewa ruangan kantor atas dasar sewa operasidi Menara Citicon, Jakarta. Masa sewa iniberlaku selama 3 (tiga) tahun sejak tanggal4 Januari 2016 dengan biaya sewa sebesarRp211 per bulan. CMI diwajibkan untukmembayar uang jaminan atas sewa ruangsejumlah Rp634. Uang jaminan tersebut akandikembalikan pada akhir masa sewa. Padatanggal 31 Oktober 2017 berdasarkan suratpemutusan sewa-menyewa, PT Sugih Berkatdan CMI memutuskan untuk mengakhiriperjanjian sewa-menyewa ruangan kantor diMenara Citicon.

g. On January 4, 2016, CMI entered into a LeaseAgreement with PT Sugih Berkat, a third party,to rent an office space under operating lease atMenara Citicon, Jakarta. The lease period isvalid for 3 (three) years starting from January 4,2016 with rental payments amounting to Rp211per month. CMI was required to pay securitydeposits for space rental facilities amounting toRp634. The deposits will be refunded at the endof the lease period. The security deposits arepresented as “Other Non-current FinancialAssets - Security Deposits” in the consolidatedstatement of financial position. On October 31,2017 based on Lease Termination Agreement,PT Sugih Berkat and CMI decided to terminatethe Lease Agreement of an office space inMenara Citicon.

h. Pada tanggal 15 April 2016, CMI membeli31 unit menara telekomunikasi dariPT Centralindo Towers (“CT”) dengan total nilaikontrak pembelian sebesar Rp47.700 termasuksewa tanah pada lokasi menara tersebutberada.

h. On April 15, 2016, CMI purchased 31 units oftelecommunication towers from PT CentralindoTowers (“CT”) with total contract valueamounting to Rp47,700 including land lease onthe location where the towers are located.

Berdasarkan perjanjian tersebut, aset,pendapatan dan beban terkait akan dialihkankepada CMI pada tanggal perjanjian ini.

Based on the agreement, related assets,revenue and expense will be transferred to CMIon the date of this agreement.

i. Pada tanggal 1 Agustus 2016, CMI membeli66 unit menara telekomunikasi dariPT Tritunggal Putera Perkasa (“TPP”) dengantotal nilai kontrak pembelian sebesarRp125.000 termasuk sewa tanah pada lokasimenara tersebut berada.

i. On August 1, 2016, CMI purchased 66 units oftelecommunication towers from PT TritunggalPutera Perkasa (“TPP”) with total contractvalue amounting to Rp125,000 including landlease on the location where the towers arelocated.

j. Pada tanggal 12 Oktober 2017, CMI membeli125 unit menara telekomunikasi dariPT Lasmana Swasti Prashida (“LSP”) dengantotal nilai kontrak pembelian sebesarRp201.390 termasuk sewa tanah pada lokasimenara tersebut berada.

j. On October 12, 2017, CMI purchased 125 unitsof telecommunication towers from PT LasmanaSwasti Prashida (‘LSP”) with total contractvalue amounting to Rp201,390 including landlease on the location where the towers arelocated.




310










111





k. Pada tanggal 12 Oktober 2017, CMI membeli39 unit menara telekomunikasi dariPT Technindo Global Fortace (“TGF”) dengantotal nilai kontrak pembelian sebesar Rp86.310termasuk sewa tanah pada lokasi menaratersebut berada.

k. On October 12, 2017, CMI purchased 39 unitsof telecommunication towers fromPT Technindo Global Fortace (‘TGF”) with totalcontract value amounting to Rp86,310including land lease on the location where thetowers are located.



PT Mac Sarana Djaya (“MAC”) PT Mac Sarana Djaya (“MAC”)

l. MAC menandatangani perjanjian penyewaaninfrastruktur In-Building-Coverage (“IBC”)dengan beberapa operator telekomunikasi -pihak ketiga, diantaranya PT Internux,PT XL Axiata Tbk, PT Hutchison 3 Indonesia,PT Telekomunikasi Seluler, PT Indosat Tbk,PT First Media Tbk, PT Nokia Solutions &Networks Indonesia, dan PT Huawei TechInvestment. Jangka waktu sewa berkisar antara5 (lima) sampai dengan 10 (sepuluh) tahun dandapat diperpanjang berdasarkan kesepakatankedua belah pihak.

l. MAC entered into rental of In-Building-Coverage infrastructure (‘IBC”) agreementswith several telecommunication operators -third parties, among others, PT Internux,PT XL Axiata Tbk, PT Hutchison 3 Indonesia,PT Telekomunikasi Seluler, PT Indosat Tbk,PT First Media Tbk, PT Nokia Solutions &Networks Indonesia, and PT Huawei TechInvestment. The rental period is rangingbetween 5 (five) to 10 (ten) years and can beextended based on agreement by both parties.

m. Perjanjian dengan PT Hutchison 3 Indonesiamengalami beberapa kali amandemen, terakhiramandemen ke-11 tanggal 16 Juni 2017 yangberlaku efektif sejak 1 Oktober 2014, mengenaipemberian voucher diskon sebesarRp33.461.522 yang habis masa berlakunyapada tanggal 31 Desember 2017 danperubahan metode pembayaran dari uangmuka sebesar 5 (lima) tahun sewa menjadipembayaran per tahun yang berlaku untukpembayaran sewa untuk site yang baru. Ataspemberian voucher diskon yang hanya dapatdigunakan untuk proyek mendatang tersebut,MAC mencatat sebagai liabilitas diskondiestimasi. Pada tanggal 31 Desember 2018,seluruh voucher diskon yang belum digunakantelah habis masa berlakunya dan diakui ke labarugi pada tahun berjalan.

m. The agreement with PT Hutchison 3 Indonesiahas been amended several times, latest withthe 11th amendment dated June 16, 2017 whichapplicable since October 1, 2014, related withthe awarding of discount voucher amounting toRp33,461,522 which expired on December 31,2017 and changes in payment method ofadvance of 5 (five) year lease to become annualpayment which is applicable for lease of newsite. MAC recognized such discount voucherwhich is only utilizable for the next project asestimated discount liability. As of December 31,2018, all remaining discount voucher hasexpired and recognized into profit or loss in thecurrent year.

311











112



PT Mac Sarana Djaya (“MAC”) (lanjutan) PT Mac Sarana Djaya (“MAC”) (continued)

n. Perjanjian dengan PT Hutchison 3 Indonesiamengalami beberapa kali amandemen, terakhiramandemen ke-11 tanggal 16 Juni 2017 yangberlaku efektif sejak 1 Oktober 2014, mengenaipemberian voucher diskon sebesarRp33.461.522 yang habis masa berlakunyapada tanggal 31 Desember 2017 danperubahan metode pembayaran dari uangmuka sebesar 5 (lima) tahun sewa menjadipembayaran per tahun yang berlaku untukpembayaran sewa untuk site yang baru. Ataspemberian voucher diskon yang hanya dapatdigunakan untuk proyek mendatang tersebut,MAC mencatat sebagai liabilitas diskondiestimasi. Pada tanggal 31 Desember 2018,seluruh voucher diskon yang belum digunakantelah habis masa berlakunya dan diakui ke labarugi pada tahun berjalan.

n. The agreement with PT Hutchison 3 Indonesiahas been amended several times, latest withthe 11th amendment dated June 16, 2017 whichapplicable since October 1, 2014, related withthe awarding of discount voucher amounting toRp33,461,522 which expired on December 31,2017 and changes in payment method ofadvance of 5 (five) year lease to become annualpayment which is applicable for lease of newsite. MAC recognized such discount voucherwhich is only utilizable for the next project asestimated discount liability. As of December 31,2018, all remaining discount voucher hasexpired and recognized into profit or loss in thecurrent year.

o. MAC menandatangani berbagai perjanjian jualbeli dengan beberapa pihak-pihak ketiga, untukmembeli aset infrastruktur In-Building-Coverage. Transaksi tersebut akan terpenuhiketika para penjual telah melakukan novasi ataskontrak-kontrak sewanya dengan operatortelekomunikasi kepada MAC.

o. MAC signed various sale and purchaseagreements with several third parties, for thepurchases of In-Building-Coverageinfrastructure assets. The transactions will becompleted when the sellers have successfullynovated their rental contracts withtelecommunication operators to MAC.

Pada tanggal 1 Juli 2010, MACmenandatangani perjanjian kerjasama operasidengan PT XL Axiata Tbk (“XL”) mengenaipemanfaatan peralatan telekomunikasi.Perjanjian ini berlaku selama 5 (lima) tahunterhitung sejak ditandatanganinya perjanjian inidan dapat diperpanjang berdasarkankesepakatan tertulis bersama. MAC dan XLtelah memperpanjang perjanjian ini hingga30 Juni 2020.

On July 1, 2010, MAC entered into jointventure agreement with PT XL Axiata Tbk(“XL”) regarding with utilization oftelecommunication equipment. Thisagreement is valid for 5 (five) years startedfrom the signing of this agreement and can beextended upon written agreement by bothparties. MAC and XL have extended theagreement until June 30, 2020.

Berdasarkan perjanjian tersebut, XL setujuuntuk menyerahkan infrastruktur In-Building-Coverage yang dimilikinya untuk dikelola olehMAC. Sementara itu, XL akan membayar biayalistrik kepada pengelola gedung.

Based on the agreement, XL agreed to transferits In-Building-Coverage Infrastructure to bemanaged by MAC. Meanwhile, XL will payelectricity cost to the building management.

MAC dan XL setuju untuk membagipendapatan yang diperoleh dengan ketentuan-ketentuan yang telah disepakati bersama.

MAC and XL agreed to share the revenue withthe agreed term and condition.


312










113



Masalah hukum Legal Issue

p. PT Centratama Menara Indonesia (“CMI”) danPT Mac Sarana Djaya (“MAC”) mendaftarkandiri sebagai Kreditur Konkuren dengan Surat No107/DIR/MSD/INUX/X/2018 tanggal 15 Oktober2018 dan Surat No. 111/DIR-MSD/INUX/X/2018 tanggal 17 Oktober 2018(PT MAC) dan Surat No. 143/DIR/CMI-PKPU/X/2018 tanggal 15 Oktober 2018 danSurat No. 145/DIR/CMI-PKPU/X/2018 tanggal17 Oktober 2018 (PT CMI), atas proses PKPUsementara PT Internux di Pengadilan Niagapada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yangterdaftar dengan No. Perkara 126/Pdt.Sus-PKPU/2018/PN.Jkt.Pst.

Tanggal 14 November 2018, Majelis Hakimmemutuskan mengesahkan proposalperdamaian yang diajukan oleh PT Internuxdalam PKPU sementara, dan disetujui olehmajoritas kreditur. CMI dan MAC secara prinsipkeberatan terhadap proposal perdamaian yangdiajukan, dan telah mengajukan suratkeberatan kepada Tim Pengurus PKPUSementara PT Internux sesuai Surat tanggal31 Oktober 2018.

p. PT Centratama Menara Indonesia (“CMI”) andPT Mac Sarana Djaya (“MAC”) has submittedthe registration as a concurrent creditor basedon Letter No. 107/DIR/MSD/INUX/X/2018dated 15 October 2018 and No. 111/DIR-MSD/INUX/X/2018 dated 17 October 2018 andfor CMI based on Letter No. 143/DIR/CMI-PKPU/X/2018 dated 15 October 2018 andLetter No. 145/DIR/CMI-PKPU/X/2018 tanggal17 Oktober 2018 for the suspension of paymentinterim (“PKPU”) of PT Internux at CommercialCourt on the South Jakarta’s Distric Courtwhich has registered number with No. Perkara126/Pdt.Sus-PKPU/2018/PN.Jkt.Pst

14 November 2018, Judges for the CommercialCourt has released the sentence for settlementproposal ratification which has been submittedby PT Internux in the PKPU and also obtainedthe majority creditor. CMI and MAC in principlehave an objection in accordance to thesettlement proposal proposed by PT Internux.Hereafter, CMI and MAC has submitted theobjection letter to the administrator of PKPU PTInternux based on Letter dated 31 October2018.

Saat ini, proses PKPU PT Internux telah selesai.Mengingat CMI dan MAC keberatan terhadapproposal perdamaian, maka MAC dan CMI tetapmengajukan tagihan kepada PT Internux, untukdapat segera dibayarkan, dan dilakukan prosesdismantle.

Currently, the process of PKPU PT Internux hascompleted. Considering CMI and MAC haveobjection for the settlement proposal, thus CMI andMAC still submit the invoice to be paid by PTInternux and dismantle process of the PT Internuxequipment in CMI and MAC assets.

41. INFORMASI SEGMEN USAHA 41. BUSINESS SEGMENT INFORMATION

Sesuai dengan PSAK No. 5 (Revisi 2015),“Pelaporan Segmen’’, informasi segmen berikutadalah berdasarkan informasi yang digunakan olehmanajemen dalam mengevaluasi kinerja tiap segmenusaha dan menentukan pengalokasian sumber daya.Manajemen melakukan evaluasi kinerja Grupberdasarkan segmen usaha.

In accordance with PSAK No. 5 (Revised 2015),"Segment Reporting'', the following segmentinformation is based on information used bymanagement in evaluating the performance ofeach business segment and determining theallocation of resources. Management evaluates theperformance of the Group based on the businesssegment.

Grup mengklasifikasikan aktivitas usaha dalam2 (dua) segmen usaha utama, yaitu sewa menaradan sewa In-Building-Coverage dan jasa internet.

The Group classifies the business activity into2 (two) main business’ segment, namely towerslease and In-Building-Coverage lease and internetservices.

313











114

41. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 41. BUSINESS SEGMENT INFORMATION(continued)


Sewa In-BuildingCoverage dan Jasa Internet/

Sewa Menara/ In-Building Coverage Lease Total/Towers lease and Internet Services Total

Pendapatan usaha 313.544 487.617 801.161 RevenueBeban pokok pendapatan usaha (136.188) (262.228) (398.416) Cost of revenue


Beban usaha (108.449) (114.457) (222.906) Operating ExpensesBeban keuangan - neto (120.168) (38.100) (158.268) Finance cost - netManfaat pajak

penghasilan - neto 5.298 8.768 14.066 Income tax benefit - net

Laba (rugi) tahun berjalan (45.963) 81.600 35.637 Profit (loss) for the year

Aset segmen 2.440.856 2.766.486 5.207.342 Segment assets

Liabilitas segmen 1.671.883 497.035 2.168.918 Segment liabilities

Informasi lainnya: Other information:Pengeluaran barang modal 491.569 29.698 521.267 Capital expenditures

Amortization andAmortisasi dan penyusutan 107.025 236.307 343.332 depreciation


Sewa In-BuildingCoverage dan Jasa Internet/

Sewa Menara/ In-Building Coverage Lease Total/Towers lease and Internet Services Total

Pendapatan usaha 209.684 498.290 707.974 RevenueBeban pokok pendapatan usaha (146.986) (417.803) (564.789) Cost of revenue


Beban usaha (81.343) (81.859) (163.202) Operating ExpensesBeban keuangan - neto (54.964) (38.503) (93.467) Finance cost - netManfaat (beban) pajak Income tax

penghasilan - neto (9.115) 3.552 (5.563) benefit (expense) - net

Rugi tahun berjalan (82.724) (36.323) (119.047) Loss for the year

Aset segmen 1.747.969 2.746.866 4.494.835 Segment assets

Liabilitas segmen 962.976 563.744 1.526.720 Segment liabilities

Informasi lainnya: Other information:Pengeluaran barang modal 462.554 51.591 514.145 Capital expenditures

Amortization andAmortisasi dan penyusutan 137.044 395.144 532.188 depreciation

Informasi mengenai segmen usaha tersebut adalahsebagai berikut:

Information on business segment are as follows:


314










115

42. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAHDITERBITKAN NAMUN BELUM BERLAKUEFEKTIF

42. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOTYET EFFECTIVE

Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yangtelah disahkan oleh DSAK yang dipandang relevanterhadap pelaporan keuangan Grup dan akan berlakuefektif untuk periode pelaporan yang dimulai padaatau setelah tanggal:

The following are several issued accountingstandards by DSAK that are considered relevant tothe financial reporting of the Group and will beeffective for reporting periods beginning on or after:

Efektif berlaku pada atau tanggal setelah tanggal1 Januari 2019:

Effective on or after the date of January 1, 2019:

a. ISAK No. 33: “Transaksi Valuta Asing danImbalan di Muka”.

a. ISAK No. 33: “Foreign currency Transactionand Advance Consideration”.

b. ISAK No. 34: “Ketidakpastian dalam PerlakuanPajak Penghasilan”.

b. ISAK No. 34: “Uncertainty over Income TaxTreatments”.

c. PSAK No. 24: Imbalan Kerja: Amandemen,Kurtailmen atau Penyelesaian Program, berlakuefektif 1 Januari 2019 dengan penerapan dinidiperkenankan.

c. PSAK No. 24: Employee Benefits:Amandement, Curtailment or Settlement ofProgram, effective January 1, 2019 with earlierapplication is permitted.

Efektif berlaku pada atau tanggal setelah tanggal1 Januari 2020:

Effective on or after the date of January 1, 2020:

a. PSAK No. 1 (Penyesuaian Tahunan 2019):Penyajian Laporan Keuangan, berlaku efektif 1Januari 2020.

a. PSAK No. 1 (2019 Annual Adjustment):Presentation of Financial Statement, effectiveJanuary 1, 2020.

b. Amandemen PSAK No. 15: “Investasi pada EntiasAsosiasi dan Ventura Bersama”.

b. PSAK No. 15 Amendments: “Investments inAssociates and Joint Ventures”.

c. Amandemen PSAK No. 71: “Instrumen Keuangan:Fitur Percepatan Pelunasan dengan KompensasiNegatif”.

c. PSAK No. 71 Amendments: “FinancialInstruments: Prepayments Features withNegative Compensation”.

d. PSAK No. 71: “Instrumen Keuangan” yangdiadopsi dari IFRS 9.

d. PSAK No. 71: “Financial Instrument” adoptedfrom IFRS 9.

e. PSAK No. 72: “Pendapatan dari Kontrak denganPelanggan” yang diadopsi dariIFRS 15.

e. PSAK No. 72: “Revenue from Contracts withCustomers” adopted from IFRS 15.

f. PSAK No. 73: “Sewa” yang diadopsi dariIFRS 16.

f. PSAK No. 73: “Leases” adopted fromIFRS 16.

Grup sedang mengevaluasi dampak dari standarakuntansi yang direvisi tersebut dan belummenentukan dampaknya terhadap laporan keuangankonsolidasian.

The Group are presently evaluating and has not yetdetermined the effects of the amended accountingstandards on the consolidated financial statements.

315











116

43. REKLASIFIKASI AKUN LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

43. ACCOUNTS RECLASSIFICATION OF THECONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Akun-akun tertentu pada laporan keuangankonsolidasian pada tanggal 31 Desember 2017 danuntuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebuttelah direklasifikasi untuk menyesuaikan denganpenyajian laporan keuangan untuk 31 Desember2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggaltersebut. Rincian akun-akun signifikan yangdireklasifikasi adalah sebagai berikut:

Certain accounts in the consolidated financialstatements as of December 31, 2017 and for theyear then ended have been reclassified to conformwith the presentation of the financial statements asof December 31, 2018 and for the year then ended.The details of the significant accounts beingreclassified are as follows:

Laporan Laba Rugi dan Pendapatan KomprehensifLain Konsolidasian

Consolidated Statement of Profit or Loss and OtherComprehensive Income


Dilaporkansebelumnya/ DiklasifikasikanAs previously Reklasifikasi/ kembali/

reported Reclassified As reclassified

Beban Pokok Pendapatan 553.601 11.188 564.789 Cost of RevenueBeban Penjualan 14.639 (11.188) 3.451 Selling Expenses

Manajemen berpendapat bahwa reklasifikasi akundiatas tidak berpengaruh signifikan terhadappenyajian laporan keuangan tahun sebelumnya.

The Group believes that the above reclassificationof accounts has no significant impact to thepresentation of previous year’s financial statement.


316

Lampiran i Appendix i

The original supplementary financial information includedherein are in the Indonesian language.

i

Berikut ini adalah Informasi Keuangan PT CentratamaTelekomunikasi Indonesia Tbk (“Entitas Induk”), yangterdiri dari laporan posisi keuangan Entitas Induk tanggal31 Desember 2018 serta laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain, laporan perubahanekuitas, dan laporan arus kas Entitas Induk untuk tahunyang berakhir pada tanggal tersebut. Informasi keuanganEntitas Induk ini merupakan informasi tambahan dalamlaporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggaltersebut.

The following is the Financial Information ofPT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (the“Parent Entity”), consisting of the statements offinancial position of the Parent Entity as ofDecember 31, 2018 and the statement of profit or lossand other comprehensive income, changes in equity,and cash flows of the Parent Entity for the year thenended. The financial information of the Parent Entityis presented as supplementary information to theconsolidated financial statements as ofDecember 31, 2018 and for the year then ended.

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASIINDONESIA TBK

LAPORAN POSISI KEUANGANENTITAS INDUK

Tanggal 31 Desember 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah,



STATEMENT OF FINANCIAL POSITIONPARENT ENTITY




ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 54.920 71.637 Cash and cash equivalentsPiutang lain-lain - Other receivables -

pihak-pihak ketiga 2.875 13.124 third partiesPajak dibayar di muka 1.123 1.186 Prepaid taxesBiaya dibayar di muka 59 64 Prepaid expensesUang muka - 15 Advances

TOTAL ASET LANCAR 58.977 86.026 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSInvestasi pada entitas anak 3.208.026 1.284.454 Investment in subsidiariesKlaim atas restitusi pajak 4.229 - Claim for tax refundAset keuangan tidak lancar lainnya - Other non-current financial assets -

Pihak berelasi 121.675 2.031.963 Related party

TOTAL ASET TIDAK LANCAR 3.333.930 3.316.417 TOTAL NON-CURRENT ASSETS

TOTAL ASET 3.392.907 3.402.443 TOTAL ASSETS

317




ii


LAPORAN POSISI KEUANGANENTITAS INDUK (lanjutan)Tanggal 31 Desember 2018



STATEMENT OF FINANCIAL POSITIONPARENT ENTITY (continued)




LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang lain-lain - Other payables -

pihak ketiga 3.471 11.829 third partyBeban akrual 1.049 1.037 Accrued expensesUtang pajak 49 11.370 Taxes payableLiabilitas imbalan kerja 653 - Employee benefits liability

TOTAL LIABILITAS TOTALJANGKA PENDEK 5.222 24.236 CURRENT LIABILITIES

TOTAL LIABILITAS 5.222 24.236 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITYModal saham - nilai nominal

Rp100 per saham (Rupiah penuh) Share capital - Rp100Modal dasar - par value per share (full amount)

35.000.000.000 saham pada Authorized capital -tanggal-tanggal 31 Desember 2018 35,000,000,000 shares as ofdan 2017 December 31, 2018 and 2017

Modal ditempatkan dandisetor penuh - Issued and fully paid capital -31.183.464.900 saham pada 31,183,464,900 shares as oftanggal 31 Desember 2018 dan 2017 3.118.346 3.118.346 December 31,2018 and 2017

Tambahan modal disetor - neto 129.009 129.009 Additional paid-in capital - netSaldo laba Retained earnings

Telah ditentukan penggunaannya 1.500 1.500 AppropriatedBelum ditentukan penggunaannya 138.830 129.352 Unappropriated

TOTAL EKUITAS 3.387.685 3.378.207 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 3.392.907 3.402.443 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY


318



iii


LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILANKOMPREHENSIF LAIN

ENTITAS INDUKuntuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah,



STATEMENT OF PROFIT OR LOSS ANDOTHER COMPREHENSIVE INCOME

PARENT ENTITYFor the Year EndedDecember 31, 2018



2018 2017

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSESBeban umum dan administrasi (6.181) (6.448) General and administrative expensesPendapatan lainnya 331 1.650 Other incomeBeban lainnya (577) (2) Other expenses

RUGI USAHA (6.427) (4.800) LOSS FROM OPERATION

Pendapatan keuangan 18.540 125.726 Finance incomeBeban keuangan (28) (218) Finance cost

LABA SEBELUM PROFIT BEFORE INCOMEBEBAN PAJAK PENGHASILAN 12.085 120.708 TAX EXPENSES

Beban pajak penghasilan - neto (2.607) (30.140) Income tax expense - net

TOTAL LABA TAHUN BERJALAN 9.478 90.568 PROFIT FOR THE YEAR

Penghasilan komprehensif lain - - Other comprehensive income

TOTAL PENGHASILAN TOTAL COMPREHENSIVE INCOMEKOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 9.478 90.568 FOR THE YEAR

319




iv


LAPORAN PERUBAHAN EKUITASENTITAS INDUK

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember 2018



STATEMENT OF CHANGES IN EQUITYPARENT ENTITY

for the Year EndedDecember 31, 2018


Modal Saham Saldo Laba/Ditempatkan Tambahan Retained Earningsdan Disetor Modal Disetor

Penuh/ - Neto/ Belum TelahIssued and Additional Ditentukan DitentukanFully Paid Paid-in Capital Penggunaannya/ Penggunaannya/ Total Ekuitas/

Share Capital - Net Unappropriated Appropriated Total Equity

Saldo tanggal Balance as of31 Desember 2016 1.039.449 129.009 38.784 1.500 1.208.742 December 31, 2016

Penambahan modal dari Additional share fromPenawaran Umum Terbatas III 2.078.897 - - - 2.078.897 Limited Public Offering III

Total penghasilan komprehensif Total comprehensive incometahun berjalan - - 90.568 - 90.568 for the year


Total penghasilan komprehensif Total comprehensive incometahun berjalan - - 9.478 - 9.478 for the year



320



v


LAPORAN ARUS KASENTITAS INDUK

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember 2018



STATEMENT OF CASH FLOWSPARENT ENTITY

for the Year EndedDecember 31, 2018



2018 2017

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROMAKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIESPenerimaan kas dari pelanggan 10.249 25.382 Cash received from customersPembayaran kas kepada pemasok (19.894) (24.032) Cash paid to suppliersPembayaran kepada karyawan (3.498) (1.047) Payment to employeesPembayaran beban operasi (1.966) (6.132) Payment of operating expenses

Kas yang digunakan untuk operasi (15.109) (5.829) Cash used in operationsPenerimaan bunga 5.228 21.298 Receipt of interestPembayaran pajak penghasilan (6.836) (18.173) Payment of income tax

Kas neto digunakan untuk Net cash used inaktivitas operasi (16.717) (2.704) operating activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROMAKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIESRealisasi aset keuangan tidak Realization of other non-current

lancar lainnya - 4.000 financial assetsPenambahan investasi jangka panjang - (4.030) Additional of long term investmentPenerimaan piutang lain-lain - - Receipt of other receivablePembayaran akuisisi entitas anak - (105.611) Payment for acquisition of subsidiariesPemberian pinjaman kepada entitas anak - (1.923.572) Loan to subsidiaries

Kas neto digunakan untuk Net cash used inaktivitas investasi - (2.029.213) investing activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROMAKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIESPenambahan modal disetor Additional paid-in capital

melalui Penawaran Umum through Limited PublicTerbatas III (“PUT III”) 2017 - 2.078.897 Offering III (“PUT III”) 2017

Pembayaran beban keuangan - (218) Payment of finance costPembayaran biaya Payment of stock issuance

pelaksanaan PUT III - (7.218) cost of PUT III

Kas neto diperoleh dari Net cash provided by (used in)(digunakan untuk) aktivitas pendanaan - 2.071.461 financing activities

(PENURUNAN)/KENAIKAN NETO NET (DECREASE)/INCREASE INKAS DAN SETARA KAS (16.717) 39.544 CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAWAL TAHUN 71.637 32.093 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAKHIR TAHUN 54.920 71.637 AT END OF YEAR

321




vi


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANENTITAS INDUK

Tanggal 31 Desember 2018 danUntuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut



NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSPARENT ENTITY

As of December 31, 2018 andfor the Year Then Ended


A. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING

A. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

Dasar Penyusunan Laporan KeuanganTersendiri

Basis Preparation of Separated FinancialStatements

Perusahaan menerapkan PSAK No. 4(Revisi 2013) “Laporan Keuangan Tersendiri” yangmengatur dalam hal entitas induk memilih untukmenyajikan laporan keuangan tersendiri makalaporan tersebut hanya dapat disajikan sebagaiinformasi tambahan dalam laporan keuangankonsolidasian. Laporan keuangan tersendiri adalahlaporan keuangan yang disajikan oleh entitas indukyang mencatat investasi pada entitas anak, entitasasosiasi, dan pengendalian bersama entitasberdasarkan kepemilikan ekuitas langsung bukanberdasarkan pelaporan hasil dan aset neto investee.

The Company adopted PSAK No. 4(Revised 2013) “Separate Financial Statements”,which provides that when a parent entity chose topresent the separate financial statements, suchfinancial statements should only be presented assupplementary information to the consolidatedfinancial statements. Separate financial statementsare those presented by a parent, in which theinvestments in the subsidiaries, associate and jointlycontrolled entity are accounted for on the basis of thedirect equity interest rather than on the basis of thereported results and net assets of the investees.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan olehPerusahaan dalam penyusunan laporan keuanganentitas induk adalah sama dengan kebijakanakuntansi yang diterapkan dalam penyusunanlaporan keuangan konsolidasian sebagaimanadiungkapkan dalam Catatan 2 atas laporankeuangan konsolidasian, kecuali untuk investasipada entitas anak. Investasi pada entitas anakdicatat pada biaya perolehan. Entitas indukmengakui dividen dari entitas anak sebagai laba rugidalam laporan keuangan tersendiri ketika hakmenerima dividen ditetapkan.

The accounting policies adopted by the Company inthe preparation of the parent entity financialstatements are the same as the accounting policiesadopted in the preparation of the consolidatedfinancial statements as disclosed in Note 2 to theconsolidated financial statements, except forinvestment in subsidiaries. Investment insubsidiaries is accounted for at acquisition cost. Theparent entity recognizes dividends from subsidiariesin profit or loss in its separate financial statementswhen its right to receive the dividend is established.

B. INVESTASI PADA ENTITAS ANAK B. INVESTMENT IN SUBSIDIARIES

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan2017, entitas induk memiliki penyertaan sahampada entitas anak berikut:

As of December 31, 2018 and 2017, the parent entityhas the following investment in shares of stock ofsubsidiaries:


Persentase Biaya BiayaKepemilikan/ Perolehan Awal/ Perolehan akhir/Percentage Beginning Penambahan/ Pengurangan/ EndingOwnership Cost Addition Deduction Cost

Enitas anak SubsidiariesPT Centratama Menara Indonesia 99,99% 1.178.843 - - 1.178.843 PT Centratama Menara IndonesiaPT Network Quality Indonesia 99,99% 105.497 1.923.572 - 2.029.069 PT Network Quality IndonesiaPT Mac Sarana Djaya 0,0056% 114 - - 114 PT Mac Sarana Djaya

Neto 1.284.454 1.923.572 - 3.208.026 Net

,


322



vii


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANENTITAS INDUK

Tanggal 31 Desember 2016 danuntuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut



NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSPARENT ENTITY

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

((Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

B. INVESTASI PADA ENTITAS ANAK (lanjutan) B. INVESTMENT IN SUBSIDIARIES (continued)

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan2017, entitas induk memiliki penyertaan sahampada entitas anak berikut: (lanjutan)

As of December 31, 2018 and 2017, the parent entityhas the following investment in shares of stock ofsubsidiaries: (continued)


Persentase Biaya BiayaKepemilikan/ Perolehan Awal/ Perolehan akhir/Percentage Beginning Penambahan/ Pengurangan/ EndingOwnership Cost Addition Deduction Cost

Enitas anak SubsidiariesPT Centratama Menara Indonesia 99,99% 1.178.843 - - 1.178.843 PT Centratama Menara IndonesiaPT Network Quality Indonesia 99,99% - 105.497 - 105.497 PT Network Quality IndonesiaPT Mac Sarana Djaya 0,0056% - 114 - 114 PT Mac Sarana Djaya

Neto 1.178.843 105.611 - 1.284.454 Net

C. TRANSAKSI PIHAK BERELASI C. RELATED PARTY TRANSACTION

Pada tanggal 12 Januari 2017, Perusahaanmenandatangani perjanjian pemberian pinjamankepada PT Network Quality Indonesia, entitas anak.Pinjaman tersebut memiliki jangka waktu 10 tahundan akan dikenakan bunga sebesar:- 6,5 % untuk periode 0 - 3 tahun- 8,5% untuk periode 4 - 6 tahun- 14,53% untuk periode 7 - 10 tahun.

On January 12, 2017, the Company signed loanagreement with PT Network Quality Indonesia,subsidiary. The loan is available for 10 years andsubject to interest rates as follows:

- 6.5% for period 0-3 years- 8.5% for period 4-6 years- 14.53% for period 7-10 years

Pinjaman tersebut tidak dijamin. NQI dapat melunasipinjaman dengan cara: (1) membayar secara tunai;(2) dengan menerbitkan saham dan (3) kombinasidari keduanya.

The loan was unsecured. NQI has option to settlethe loan through: (1) cash payment; (2) issuance ofnew shares and (3) combination of both.

Pada tanggal 14 Februari, 2018, NQI telahmenyelesaikan kewajiban utang tersebut diatassebesar Rp1.923.572 dengan menerbitkan sahambaru sebanyak 19.235.722 lembar saham dengannilai nominal masing-masing saham sebesarRp100.000 (Rupiah penuh) per lembar saham danuang tunai atas sisanya.

As of February 14, 2018, NQI settled theabovementioned loan amounted to Rp1,923,572 byissuing its new shares totaling 19,235,722 shareswith nominal value of Rp100,000 (full amount) pershares and paid in cash for the remaining amount.

LAPORAN TAHUNANANNUAL REPORT2018

pT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk

TCC Batavia Tower one 16th & 19th FloorJl. KH. Mas Mansyur Kav. 126 Jakarta pusat DKI Jakarta 10220 Indonesia phone : +62 21 2952 9404 email: [email protected] Customer Care: 1500 251 Helpdesk: [email protected]

Date post:	09-Jun-2019
Category:	Documents
Upload:	lekhanh
View:	214 times
Download:	0 times