Date post: | 24-May-2015 |
Category: |
Education |
Upload: | abida-muttaqiena |
View: | 9,641 times |
Download: | 8 times |
muttaqiena.blogspot.com
Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam
Abida Muttaqiena
muttaqiena.blogspot.com
muttaqiena.blogspot.commuttaqiena.blogspot.com
YunaniSejarah Pemikiran Ekonomi
Sejarah Pemikiran Ekonomi
The Great Gap Eropa
“economic analysis begins only with the Greeks, not to be reestablished until the Scholastics emerged with St.Thomas Aquinas” (History of Economic Analysis,
Schumpeter)
Kontribusi Ekonomi Islam = Dihilangkan?
“Adam Smith is usually considered the founder of the field of microeconomics … in The Wealth of Nations (1776) … Macroeconomics did not even exist in its modern form until 1935, when John Maynard Keynes published his revolutionary General
Theory of Employment, Interest and Money.” (Economics, Samuelson & Nordhaus)
muttaqiena.blogspot.commuttaqiena.blogspot.com
Fase-Fase Pemikiran Islam
Pasca Khulafaur RasyidinPasca Khulafaur Rasyidin
Masa Rasulullah SAWMasa Rasulullah SAW
Masa Khulafaur RasyidinMasa Khulafaur Rasyidin
Ekonomi Islam KontemporerEkonomi Islam Kontemporer
11
22
33
44
-Fase Dasar-Dasar Ekonomi Islam (450 M - 1058 M) -Fase Kemajuan (1058 M – 1446 M) -Fase Stagnasi (1446 M – 1932 M)
-Abu Bakar Ash Shiddiq-Umar bin Khattab-Usman bin Affan-Ali bin Abi Thalib
muttaqiena.blogspot.commuttaqiena.blogspot.com
Masa Rasulullah SAWMasa Rasulullah SAW11
- Fokus: pemenuhan kebutuhan, keadilan, efisiensi, pertumbuhan, dan kebebasan.
- Tata negara pasca hijrah:
a. Membangun Masjidb. Merehabilitasi kaum muhajirinc. Membuat konstitusi negara Piagam Madinah (622 M)d. Meletakkan dasar-dasar sistem keuangan negara
menentukan sumber-sumber pemasukan dan pengeluaran negara, Baitul Mal sebagai perbendaharaan negara.
e. Membangun relasi dengan negara-negara tetangga
muttaqiena.blogspot.commuttaqiena.blogspot.com
- Hasil pengumpulan zakat dijadikan sebagai pendapatan negara dan disimpan dalam baitul mal untuk langsung didistribusikan seluruhnya kepada kaum muslimin hingga tidak ada yg tersisa.
- Dalam mendistribusikan harta baitul mal, Abu Bakar menerapkan prinsip kesamarataan, yakni memberikan jumlah yg sama kepada semua sahabat Rasulullah SAW, dan tidak membeda2kan antara sahabat yg lebih dahulu memeluk Islam dan sahabat yg kemudian, antara hamba dan orang merdeka, antara pria dan wanita.
- Memerangi kelompok pembangkang zakat.
Abu Bakar Ash ShiddiqAbu Bakar Ash Shiddiq22
muttaqiena.blogspot.commuttaqiena.blogspot.com
- Pendirian lembaga Baitul Mal
- Perubahan Tata Kepemilikan Tanah
- Pengembangan Konsep Zakat dan Pajak
- Desentralisasi dalam pemerintahan
- Prioritas perbaikan ekonomi di pertanian dan perdagangan
- Menyusun sistem dana pensiun dan ransum, serta menetapkan gaji bagi pegawai negara seperti hakim.
- Memperkenalkan sistem jaga malam dan patroli, serta membangun markas-markas militer
Umar bin KhattabUmar bin Khattab22
muttaqiena.blogspot.commuttaqiena.blogspot.com
- Membangun saluran air dan jalan2 dlm rangka pengembangan SDA.
- Pembentukan organisasi kepolisian secara permanen utk mengamankan jalur perdagangan.
- Membentuk armada laut kaum Muslimin
- Pendistribusian harta Baitul Mal menerapkan prinsip keutamaan, sebagaimana Umar.
- Menyerahkan kewenangan menaksir harta yg dizakati kepada para pemiliknya masing2.
- Memperkenalkan tradisi mendistribusikan makanan di Masjid utk para fakir miskin dan musafir.
Usman bin AffanUsman bin Affan22
muttaqiena.blogspot.commuttaqiena.blogspot.com
- Ali menolak hasil musyawarah yg telah dilakukan Umar mengenai keputusan utk menyimpan sebagian pendapatan Baitul Mal sebagai cadangan. Oleh karena itu, Ali mendistribusikan seluruh pendapatan di Baitul Mal Madinah, Basrah, dan Kufah.
- Alokasi pengeluaran kurang lebih sama dengan masa Umar. Namun pengeluaran utk angkatan laut dihapus karena sepanjang garis pantai berada dibawah Muawiyah.
- Membentuk polisi yg terorganisir secara resmi yg disebut Syurthah.
- Pemikiran ekonomi Khalifah Ali tercantum dalam dokumen yang berisi instruksi-instruksi beliau bagi Malik Al-Ashtar, gubernur Mesir yang baru diangkat olehnya. Dokumen itu secara komprehensif membahas tatanan ekonomi dan administratif sebuah negara
Ali bin Abi ThalibAli bin Abi Thalib22
muttaqiena.blogspot.commuttaqiena.blogspot.com
- Zaid bin Ali penjualan dengan dua harga- Abu Hanifah jual beli salam- Abu Yusuf “Al Kharaj”- Al Syaibani mengklasifikasikan jenis pekerjaan dalam empat hal:
ijarah (sewa menyewa), tijarah (perdagangan), zira’ah (pertanian), dan shina’ah (industri).
- Abu Ubaid “Al Amwal”- Yahya bin Umar “Ahkam Al Suq”- Al Mawardi peran pemerintah dan kebijakan publik- Ibnu Miskawaih pertukaran dan peranan uang
Fase Dasar-Dasar Ekonomi IslamFase Dasar-Dasar Ekonomi Islam33
muttaqiena.blogspot.commuttaqiena.blogspot.com
- Al Ghazali “Ihya Ulumuddin”, “Al Mustashfa”, dll tentang perilaku individual, kewajiban penguasa, dll
- Ibnu Taimiyah “Majmu Fatawa”, dll tentang mekanisme harga dan pasar, uang dan kebijakan moneter, dll
- Al Syatibi maqashid al syariah, hak milik
- Ibnu Khaldun “Muqaddimah”, dll tentang teori produksi, distribusi, siklus ekonomi, serta nilai, uang, dan harga.
- Al Maqrizi uang dan inflasi
Fase KemajuanFase Kemajuan33
muttaqiena.blogspot.commuttaqiena.blogspot.com
Pada fase ini, para fuqaha hanya menulis ulang catatan-catatan para pendahulunya dan mengeluarkan fatwa yang sesuai dengan aturan
standar masing-masing mazhab.
Tokoh-tokohnya: Jamaluddin Al Afghani, Muhammad Abduh, Muhammad Iqbal.
Fase StagnasiFase Stagnasi33
muttaqiena.blogspot.commuttaqiena.blogspot.com
Mazhab Baqir as-Sadr/IqtishadunaMazhab ini menolak semua teori yg dikembangkan ekonomi konvensional, serta berusaha
membangun teori2 baru yg berpedoman pada AlQur’an dan Sunnah.Tokoh2nya: Baqir As Sadr, Abbas Mirakhor, dll.
Mazhab MainstreamMasalah ekonomi: kelangkaan relatif. Namun perilaku manusia dipandu Al Qur’an dan
Sunnah. Sehingga Ekonomi Islam adalah transformasi ilmu ekonomi dengan diterangi cahaya Islam.
Tokoh2nya: para ekonom IDB – M. Umer Chapra, M. Nejatullah Siddiqi, dll.
Mazhab Alternatif-KritisIslam pasti benar, tapi Ekonomi Islam belum tentu benar, krn merupakan hasil tafsiran
manusia atas Al Qur’an dan Sunnah. Oleh karena itu, preposisi dan teori ekonomi Islam harus selalu diuji kebenarannya, sebagaimana ekonomi konvensional.
Tokoh2nya: para ekonom yg umumnya berdomisili di Barat dan sejumlah ekonom asal Malaysia –Timur Kuran, Jomo Kwame Sundaram, Muhammad Arif, dll.
Ekonomi Islam KontemporerEkonomi Islam Kontemporer44
muttaqiena.blogspot.commuttaqiena.blogspot.com
Referensi
Islamic Economics; A Short History. Ahmed El-Ashker dan Rodney Wilson. Koninklikje Brill: 2006
Medieval Islamic Economic Thought; Filling “The Great Gap” in European Economics. S.M.Ghazanfar (editor). Routledge Curzon: 2003.
Modul Sharia Economics Lecture. KSEI UNNES.
Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Edisi Ketiga. Adiwarman Karim. Raja Grafindo Persada: 2007.
muttaqiena.blogspot.commuttaqiena.blogspot.com