+ All Categories
Home > Documents > SEQUENCE dan SERIAL VISION

SEQUENCE dan SERIAL VISION

Date post: 22-Feb-2016
Category:
Upload: derron
View: 99 times
Download: 1 times
Share this document with a friend
Description:
SEQUENCE dan SERIAL VISION. Disusun oleh : Ririn Dina Mutfianti. Lingkungan Hidup Manusia. Dalam Penciptaan lingkungan hidup manusia, ada hubungan antara lingkungan yang satu dengan yang lain yang bersifat kontinyu dan tersusun dalam suatu tata urutan ( sequence ). - PowerPoint PPT Presentation
Popular Tags:
50
SEQUENCE dan SERIAL VISION Disusun oleh : Ririn Dina Mutfianti
Transcript

SEQUENCE dan SERIAL VISION

SEQUENCE dan SERIAL VISIONDisusun oleh :Ririn Dina Mutfianti1Lingkungan Hidup Manusia Dalam Penciptaan lingkungan hidup manusia, ada hubungan antara lingkungan yang satu dengan yang lain yang bersifat kontinyu dan tersusun dalam suatu tata urutan (sequence)2SEQUENCE3 hal penting yang menjadi keberhasilan dalam menyusun sequenceMengenai penglihatan atau pengamatanMengenai Tempat (Place)Mengenai Isi (Content)3SEQUENCE1. Mengenai Penglihatan atau PengamatanBertujuan untuk :Memanipulasi elemen-elemen Kota sehingga pengaruh emosi dapat tercapai.Memanipulasi jarak dan waktu dengan memberikan pemandangan yang senantiasa berubah, berurutan dan sering muncul secara tiba-tiba.4SEQUENCE1. Mengenai Penglihatan atau Pengamatanhal penting berkaitan dengan penciptaan sequence adalah :Existing View, adalah view yang berada di depan pengamat. Pengamat berada dalam existing view.Emerging View, adalah view yang akan terjadi atau yang akan muncul bila terjadi pergerakan pengamat.5SEQUENCE2. Mengenai Tempat (Place) adalah reaksi sehubungan dengan posisi pengamat berada pada lingkungan tertentuPada dasarnya untuk merasakan suatu kesadaran thd posisi :disini (Here) dan disana (There)6SEQUENCE 2. Mengenai Tempat (Place) adalah reaksi sehubungan dengan posisi pengamat berada pada lingkungan tertentuMerasakan perbedaan berada : Di dalam Sedang memasuki suatu ruangDi luarSedang meninggalkan ruang

7SEQUENCE3. Mengenai Isi (Content)

1. bertujuan untuk eksplorasi rasa, sehingga pengamat dapatmerasakan keunikan tempat oleh detail estetis yang diberikan pada tempat tertentu

8SEQUENCE3. Mengenai Isi (Content)

Pembeda suasana oleh ini (this) dan itu (that) digunakan mengisi suatu tempatBertujuan untuk memperjelas rasa, dan memori pengamat terhadap tempat-tempat tertentu.

9SERIAL VISIONseri atau macam pemandangan yang digunakan untuk merancang suatu sequenceTerdiri dari :1. 46 jenis Place2. 26 jenis Content

10PLACE : 1. POSESSIONKesesuaian tempat dg kegiatan di dalamnya. Merupakan dasar dari penamaan serial vision.Misalnya :Pedestrian adalah tempat berjalan kakiBangunan adalah tempat berkegiatan indoor

11PLACE : 1. POSESSIONKesesuaian tempat dg kegiatan di dalamnya. Merupakan dasar dari penamaan serial vision.

PEDESTRIAN adalah tempat untuk pejalan kakiJALAN RAYA adalah tempat untuk berkendaraan12PLACE : 2. POSESSION IN MOVEMENTTempat pergerakan.Sesuai dengan apa dan siapa yang bergerak di dalamnya.Misal : pedestrian ways untuk pejalan kaki, dan jalan raya untuk kendaraan.Masing-masing memiliki skala. Skala pejalan kaki dan skala berkendaraan.

13PLACE : 3. OCCUPIED TERRITORYTempat yang dikuasai oleh suasana tertentu.Tempat-tempat yang dipertegas oleh elemen-elemen permanen dan memberikan suatu image tentang penggunaannya dalam Kota.Memiliki kelengkapan di dalamnya, seperti lantai, kolom, canopi, focal point, enclave dan enclosure

14PLACE : 3. OCCUPIED TERRITORYTempat yang dikuasai oleh suasana tertentu.

Bangku taman yang menjadi ELEMEN PERMANENSuasana yang bebas dari kendaraan15PLACE : 4. ADVANTAGEMemberikan keuntungan dari keadaan yang sudah ada.Memberi nilai lebih.Tempat yang dapat digunakan untuk hal yang lain, selain fungsi tempat itu sendiri.Misal : tembok penahan banjir pada sungai dimanfaatkan sebagai tempat duduk pemancing

16PLACE : 4. ADVANTAGEMemberikan keuntungan dari keadaan yang sudah ada.Memberi nilai lebih.

Penahan banjir pada sungai yang dimanfaatkan sebagai bangku duduk pemancingOrang yang memanfaatkan penahan banjir sebagai areal memancing17PLACE : 5. VISCOSITYmerupakan gabungan dari static posession (tempat statis) dan posession in movement (tempat bergerak).Tempat yang merupakan campuran antara kegiatan di tempat dan ada pergerakan.Misal : pasar kaki lima di tepi jalan. Pasar adalah static posession sedangkan jalan adalah pergerakan.

18PLACE : 5. VISCOSITYmerupakan gabungan dari static posession (tempat statis) dan posession in movement (tempat bergerak).

Pasar sebagai elemen yang statis (tidak bergerak)Jalan di depan pasar sebagai areal berlalu lalang merupakan elemen pergerakan (movement)19PLACE : 6. ENCLAVESNaungan, Ruang kecil, terjadinya ruang karena atap atau pohonSuatu interior luar yang terbuka, dapat dilewati (pejalan kaki) dari segala arah dengan bebas, aman serta bebas dari kendaraan bermotor.

20PLACE : 6. ENCLAVESNaungan, Ruang kecil, terjadinya ruang karena atap atau pohon

Naungan yang memberi rasa amanArea aman untuk orang yg berada di dalamnyaPemisah antara jalan raya dengan enclavesJalan raya21PLACE : 7. ENCLOSURERuang berbatasTempat terlindung dari lingkungan sekitarnya.Membentuk ruang dan menjadi tempat berlabuh orang-orang dari lalu lalang kendaraaan.

22PLACE : 7. ENCLOSURERuang berbatas

Bangunan yang menjadi batas atau dinding enclosureBangunan yang menjadi batas atau dinding enclosureEnclosure23PLACE : 8. FOCAL POINTPoint atau hal penting yang jadi tujuan dan menguasai ruangMerupakan suatu bagian yang penting dari enclosure.Menjadi titik tangkap dan orientasi berkegiatan di dalam enclosure

24PLACE : 8. FOCAL POINTPoint atau hal penting yang jadi tujuan dan menguasai ruang

Air mancur sebagai Focal pointMenguasai areal karena posisinya dan dimensinyaBangunan yang berkepentingan dengan focal point berada dalam enclosure25PLACE : 9. PRECINCTSHalaman (Space entrance) khususHalaman (space entrance) atau ruang luar yang menjadi bagian dari bangunan tertentu dan memiliki fungsi khusus, dimana jalan-jalan lain di sekitarnya ikut melayani halaman (space entrance) tersebut dan menambah pentingnya precincts.

26PLACE : 9. PRECINCTSHalaman (Space entrance) khusus

Bangunan sebagai pemilik Ruang LuarHalaman yang menjadi satu sebagai tempat berlabuhSuasana dan kegiatan halaman = jalan menuju dan dari perahu27PLACE : 10. MULTIPLE ENCLOSUREVariasi dan permainan ruangBeberapa enclosure yang digabung sedemikian yang satu menembus yang lain.Misal : suasana pasar dengan banyak atap

28PLACE : 10. MULTIPLE ENCLOSUREVariasi dan permainan ruang

Banyak ruang luar, banyak atap atau bangunan sebagai dinding luar ruang yang banyakTampak AtasSuasana banyak dinding dan banyak ruang luar yang terjadi oleh dinding-dinding bangunan29PLACE : 11. INDOOR LANDSCAPE and OUTDOOR ROOMPenggunaan elemen ruang dalam (interior) untuk penataan ruang luar dan sebaliknya.Penggunaan ruang yang dekoratif.Dimaksudkan untuk memberi suasana berbeda pada masing-masing ruang sesuai dengan konsep penataan dan keterbatasan penataan

30PLACE : 11. INDOOR LANDSCAPE and OUTDOOR ROOMPenggunaan elemen ruang dalam (interior) untuk penataan ruang luar dan sebaliknya.

Tanaman dan bangku taman yang dimasukkan ke dalam ruang dalam (interior)Konstruksi rangka membentuk plafon sebagai elemen interior yang digunakan untuk ruang luar 31PLACE : 12. THE OUTDOOR ROOM and ENCLOSUREpenggunaan enclosure sebagai ruang luar dengan fungsi seperti ruang dalamDimaksudkan untuk memberi efek sebagai penegasan tentang rasa berada di sini atau di sana.Misal : Penggunaan elemen ruang makan dalam Pesta Taman /Kebun di suatu enclosure

32PLACE : 13. BLOCK HOUSEBangunan yang berfungsi sebagai penghalang atau pengakhir pandanganDari situasi pergerakan yang kemudian melemah oleh bangunan yang ditempatkan di ujung sirkulasi, sehingga sirkulasi akhir seolah terhalang, dimana sebenarnya bangunan yg menghalangi tersebut sebenarnya adalah ending atau pengakhiran perjalanan

33PLACE : 13. BLOCK HOUSEBangunan yang berfungsi sebagai penghalang atau pengakhir pandangan

Bangunan yang berfungsi sebagai penghalang atau pengakhir pandangan34PLACE : 14. INSUBSTANSIAL SPACERuang tanpa substansiRuang yang menembus, ruang tanpa batas yang nyataMisal : ruang di bawah pergola atau ruang di balik cermin yang memberi kesan ruang utamanya lebih luas

35PLACE : 14. INSUBSTANSIAL SPACERuang tanpa substansi

Kaca cermin yang menempel di seluruh dinding, mengesankan ruang yang tanpa batasObyek yang terpantulkan di dinding, mengalami suasan dalam ruang tanpa substansi36PLACE : 15. DEFINING SPACERuang yang dibatasiTerjadi ruang karena elemen yang pentingMisal : ruang dengan dinding kaca, keberadaan dan bentuknya terlihat dimalam hari waktu lampu dinyalakan, pentas terbuka, terlihat adanya ruang karena susunan lampu-lampu yang ada di langit-langit.

37PLACE : 15. DEFINING SPACERuang yang dibatasi

Empat sudut berlampu membentuk ruang maya oleh terangnya cahaya lampuArea di luar ruang yang terjadi oleh empat buah lampuOrang yang berada dalam ruang yang terjadi oleh cahaya empat buah lampu38PLACE : 16. LOOKING OUT OF ENCLOSUREMelihat keluar EnclosureAda sesuatu yang menarik yang dapat dilihat dari dalam enclosure keluar enclosure.Pintu enclosure dapat menjadi frame bagi pemandangan menarik diluar enclosure tersebut.

39PLACE : 16. LOOKING OUT OF ENCLOSUREMelihat keluar Enclosure

Obyek menarik diluar enclosure menyebabkan pergerakan orang dari dalam ke luar enclosurePengamat di dalam enclosure, diarahkan untuk melihat atau tertarik pada sesuatu di luar sehingga terjadi pergerakan ke luar40PLACE : 17. LOOKING INTO ENCLOSUREMelihat ke dalam EnclosureMenyadari ada sesuatu yang menarik di dalam enclosure yang dapat dilihat dari luar enclosure41PLACE : 17. LOOKING INTO ENCLOSUREMelihat ke dalam Enclosure

Obyek menarik di dalam enclosure menyebabkan pergerakan orang di luar untuk masuk enclosurePengamat berada di luar enclosure diarahkan untuk tertarik pada obyek di dalam enclosure sehingga terjadi pergerakan dari luar ke dalam enclosure42PLACE : 18. THERE NESSKeadaan disanaSadar akan keadaan disana, oleh adanya sesuatu disini yang menjadi benang merah antara yang ada disini dengan yang ada disana43PLACE : 18. THERE NESSKeadaan disana

Gunung yang hakikinya diam ditempat yang sama , dalam posisi disana. Seolah tak terjangkau terasa menjauh sekalipun di dekati.Jalan raya yang menuju ke kaki gunung mempertegas perbedaan antara disana dan disini44PLACE : 19. HERE AND THEREKeadaan disanaMengetahui ada sesuatu disana dengan adanya sesuatu disini yang menjadi penghubung antara yang ada disini dengan yang ada disana.45PLACE : 19. HERE AND THEREKeadaan disana

Orang yg melihat bangunan tak terlihat dari kaca bangunan di depannyaBangunan yang mencerminkan bangunan tak terlihatBangunan sebagai obyek yang di cerminkan46PLACE : 20. PIN POINTINGSpot lightMenunjukkan sesuatu yang penting dengan bantuan cahaya.Cahaya dapat bergerak untuk memberi penekanan sesuatu yang penting pada bangunan yang dianggap dapat memberi penjelasan.47PLACE : 20. PIN POINTINGSpot light

Obyek elemen bangunan yang memerlukan untuk diperlihatkan sebagai hal yang penting bagi bangunan untuk diketahui pengamat48PLACE : 21. TRUNCATIONPemendekan - PendekatanKarena perubahan permukaan lahan, maka dari tempat yang ada di bawah tidak dapat melihat tampilan keseluruhan bangunan karena terhalang oleh bentang lahan diantara pengamat dengan bangunan. Bangunan menjadi terasa lebih dekatTujuannya adalah memberi kejutan bagi pengamat dengan memanipulasi jarak antara pengamat dengan bangunan49PLACE : 21. TRUNCATIONPemendekan - Pendekatan

1123ba

1123a.Posisi awal Pengamat

b.Bangunan yg di tujuPengamat disuguhi sebentuk kecil bangunanDengan posisinya pengamat hy melihat atap.2. Pengamat mulai melihat badan bangunan.Pengamat mendapat gambaran awal ttg bangunan yang akan ditujunya.3. Pengamat mampu melihat secara keseluruhan bangunan, tetapi posisi disini juga mengecewakannya, karena ternyata masih harus menempuh beberapa jarak lagi untuk dapat sampai ke bangunan yang dituju50


Recommended