1
SISTEM INFORMASI BIRO PERJALANAN WISATA PADA PT
PANEMBAHAN ADI WISATA BERBASIS WEBSITE
Fitri Dina Riyanti
Manajemen Informatika / STMIK ELRAHMA
e-mail : [email protected]
Abstract
PT Panembaha Adi Wisata is a company engaged in travel agents. Marketing
to sell a tour package is still done manually, namely face to face. Resulting in the
impact of the manual process is in time management and financial management which
are considered less effective and efficient. So the information provided is not optimal.
To overcome the existing problems, an online travel package booking
information system was designed. This system is created using PHP, CodeIgniter and
MySQL Framwork so as to produce a display that is simple and easy to operate both
in doing data processing and printing reports. The research method used is the
waterfall.
The implementation of the new system is expected to provide benefits in
increasing the marketing of tour package products. In addition, Information Systems
are designed and built to make it easier for people to get information about tour
packages. With the aim to help expand promotions and increase company profits.
Keywords: PT Panembahan Adi Wisata, MySQL, Tour Package,
PENDAHULUAN
PT. Panembahan Adi Wisata ( Panembahan Tur) adalah perusahaan yang
berstatus swasta, maka untuk mempromosikannya harus dipikirkan agar masyarakat
bisa mengenal lebih jauh tentang perusahaan ini. Selama ini penyebaran informasi
masih menggunakan sistem secara manual yaitu dengan cara menyebarkan brosur
, terjun kelapangan langsung bertatap muka dengan konsumen dan melalui telepon.
Maka pemasaran yang dilakukan kurang menunjang dalam hasil penjualan jasa dalam
bidang wisata.
Dampak dari Pemasaran yang dilakukan secara manual yaitu dalam
manajemen waktu dan manajemen budgeting yang dirasa kurang efektif dan effisien.
Sehingga pemasaran atau promosi yang dilakukan secara manual akan sangat cukup
merepotkan dalam prusahaan tersebut. Jadi permasalahan yang dihadapi oleh PT
Panembahan Adi Wisata adalah dampak dari pemasaran yang masih dilakukan secara
2
manual yaitu terlalu menguras banyak waktu dan menguras banyak budget untuk
menjamu tamu.
Salah satu solusi untuk mengatasi masalah diatas yaitu dengan membangun
sebuah sistem informasi berbasis web. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk
membangun suatu sistem informasi sebagai bahan Tugas Akhir yang berjudul
“SISTEM INFORMASI BIRO PERJALANAN WISATA PADA PT
PANEMBAHAN ADI WISATA BERBASIS WEBSITE”.
METODELOGI PENELITIAN
Studi kasus merupakan penelitian yang mengeksplorasi suatu sistem yang
terikat atau sebuah kasus (atau bisa jadi beberapa kasus) yang terjadi selama kurun
waktu tertentu melalui pengumpulan data yang mendalam dan terperinci dari berbagai
sumber informasi yang dapat dipercaya kebenaran persaksiannya. Pengumpulan
informasi dalam studi kasus dapat dilakukan dengan melakukan wawancara pada
informan, observasi lapangan langsung, serta berbagai dokumen serta laporan yang
sudah ada sebelumnya dan bahan materi berbentuk audiovisual.
Dalam penelitian ini, Digunakan Metode Waterfall untuk mengembangkn
perangkat lunak. Model metode ini adalah model klasik yang sistematis dan urut.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai tahapan utama yang memetakan kegiatan-
kegiatan pengembangan dasar:
1. Requirements Analysis and Definition
Mengumpulkan apa yang dibutuhkan secara lengkap untuk kemudian dianalisis
guna mendefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi.
2. System and Software Design
Setelah apa yang dibutuhkan selesai dikumpulkan dan sudah lengkap maka desain
kemudian dikerjakan.
3. Implementation and Unit Testing
Desain program diterjemahkan dalam kode-kode dengan menggunakan bahasa
pemrograman yang sudah ditentukan. Program yang dibangun langsung diuji
secara unit, apakah sudah bekerja dengan baik.
4. Integration and System Testing
Penyatuan unit-unit program untuk kemudian diuji secara keseluruhan
(systemtesting).
5. Operation and Maintenance
Mengoperasikan program di lingkungannya dan melakukan pemeliharaan, seperti
penyesuaian atau perubahan untuk adaptasi dengan situasi yang sebenarnya.
3
HASIL DAN PEMBAHASAN
Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan ketika hendak menjalankan aplikasi
ini. Sebelum membuat program aplikasi, langkah awal yang harus dilakukan adalah
melakukan uji coba terlebih dahulu. Hal ini perlu dilakukan agar mengetahui kelayakan
sistem yang telah dibuat sebelum akhirnya diserahkan ke pihak instansi. Yang pertama
adalah mengaktifkan MySQL, dengan catatan basis data untuk aplikasi ini dibuat
menggunakan MySQL, dalam hal ini menggunakan Xampp Control Panel Versi 3.2.4.
Setelah diaktifkan lalu jalankan web browsernya, misalnya dalam kesempatan ini
menggunakan Mozilla Firefox untuk membuat database yang digunakan di localhost.
Aplikasi ini merupakan aplikasi yang berbasis website, sehingga langkah
selanjutnya yang harus dilakukan adalah membuka aplikasi untuk dapat menggunakan
aplikasi ini dengan cara mengetikkan alamat dari aplikasi yang sudah dibuat seperti
hhtp://localhost/birowisata/, dalam kesempatan ini menggunakan Framework PHP
yaitu CodeIgniter versi 3.1.10 Setelah membuka aplikasi langkah selanjutnya yaitu
memasukkan username dan password yang telah didaftarkan agar dapat menggumakan
semua fitur pada aplikasi ini.
PERNCANGAN UMUM SISTEM
Perancangan sistem memberikan gambaran secara umum mengenai sistem
yang akan ditampilan. Perancangan sistem juga sebagai gambaran program yang akan
dibuat dalam hal tampilannya.
Normalisasi Database
Bentuk Tidak Normal ( Unnormal)
Pada bentuk ini semua atribut masih dalam satu tabel dan masih terjadi
duplikasi data, Pada bentuk tidak normal ini semua atribut wisata, fasilitas, paket, dan
pesanan, di tampilkan dalam satu table.
4
Gambar 1. Bentuk Tidak Normal
Bentuk Normal Pertama (1NF)
Pada bentuk normal 1 ini data sudah dipisahkan menjadi 2 tabel yaitu tabel data
inputan dan tabel data transaksi.
Gambar 2. Bentuk Normal Pertama (1NF)
5
Bentuk Normal Kedua (2NF)
Pada bentuk normal 1 ini data sudah dipisahkan dengan primary key dan sudah
tidak terdapat duplikasi data, Pada bentuk normal 1 ini memisahkan data yang memiliki
kemungkinan terduplikasi menjadi beberapa tabel seperti provinsi, kota, wisata, paket
wisata, fasilitas, paket fasilitas, paket, pesanan dan tabel member.
Gambar 3. Bentuk Normal Kedua ( 2NF)
Bentuk Normal Ketiga
Pada bentuk normal pertama dan kedua data dipisah dengan menggunakan
primary key (yang disimbolkan dengan *) , dan pada bentuk normal ketiga ini
dihubungkan kembali dengan menggunakan foreign key (yang disimbolkan dengan **
), sehingga membentuk tabel yang saling berelasi daiantaranya tabel provinsi, kota,
wisata, paket wisata, fasilitas, paket fasilitas, paket, pesanan dan tabel member.
6
Gambar 4. Bentuk Normal Ketiga ( 3NF )
Relasi Antar Tabel
Pada rancangan ini terdapat 9 (sembilan) tabel yang saling berelasi diantaranya
tabel provinsi berelasi dengan tabel kota, tabel kota berelasi dengan tabel wisata, tabel
wisata berelasi dengan tabel d_paket_wisata, tabel d_paket_wisata berelasi dengan
tabel paket, tabel fasilitas berelasi dengan tabel d_paket_fasilitas, tabel
d_paket_fasilitas berelasi dengan tabel paket, tabel paket berelasi dengan tabel pesanan
dan tabel member berelasi dengan tabel pesanan. Semua tabel yang berelasi
mempunyai kardinalitas one to many, Pada tabel provinsi atribut id_provinsi menjadi
primary key, tabel kota atribut id_kota menjadi primary key, tabel wisata atribut
id_wisata menjadi primary key, tabel d_paket_wisata atribut id_paket_wisata menjadi
primary key, tabel fasilitas atribut id_fasilitas menjadi primary key, tabel
d_paket_fasilitas atribut id_paket_fasilitas, tabel paket atribut id_paket, tabel pesanan
7
atribut id_pesanan menjadi primary key Sedangkan pada tabel member atribut pesanan
menjadi primary key dan atribut provinsi, kota, wisata, fasilitas, paket dan member
menjadi foreign key.
Gambar 5. Relasi Antar Tabel
Diagram Arus Data (DAD)
DFD LEVEL 0 SISTEM
Dalam diagram ini proses yang terjadi dalam Sistem Informasi Website Biro
Perjalanan Wisata dijabarkan lebih jelas.
8
Gambar 6. DFD Level 0 Sistem
9
DFD Level 1 Sistem
Diagram Alir Data level 1 ini merupakan penjabaran dari DAD level 0 diatas. Dalam
DAD level 1 ini, proses dalam DAD level 0 dijelaskan kembali alur – alurnya secara
lebih mendetail. Gambar 2 sampai dengan gambar 5 menunjukkan DAD level 1 dari
sistem .
DAD Level 1 Input Data
DFD Level 1 input data merupakan gambaran dari proses 1.0 yang ada pada
DFD Level 0 proses input data. Proses input data 1.1 menerangkan tentang member
menginputkan data member. Sedangkan Admin menginputkan data provinsi, data kota,
data wisata, data paket wisata, data fasilitas, data paket fasilitas dan data paket.
Gambar 7. DFDLevel 1 Proses Input Data
DAD Level 1 Proses Transaksi ( Pesanan)
10
DFD Level 1 pesanan merupakan gambaran dari proses 2.0 yang ada pada
DFD Level 0, Proses pesanan yang berupa Pesanan diperankan oleh entitas member,
Terdapat beberapa sumber data yang berasal dari data store provinsi, data store kota,
data store wisata, data store paket wisata, data store fasilitas, data store paket fasilitas
dan data store paket yang diperlukan pada proses pesanan, Setelah data diproses maka
data pesanan akan disimpan ke dalam data store pesanan.
Gambar 8. DFD Level 1 Proses Transaksi Pesanan
DFD Level 1 Proses Cetak Laporan
DFD Level 1 cetak laporan merupakan gambaran dari proses 3.0 yang ada
pada DFD Level 0, Pada diagram ini digambarkan aliran data yang berasal dari data
store data pesanan yang diproses sehingga dapat menghasilkan laporan pesanan yang
bisa dikirim ke Admin.
11
Gambar 9. DFD Level 1 Proses Cetak Laporan
KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan tentang “Sistem Informasi Biro Perjalanan Wisata Pada PT
Panembahan Adi Wisata Berbasis Website” maka secara garis besar dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut:
1. Adanya website sistem informasi biro perjalanan wisata pada PT Panembahan Adi
Wisata tersebut memberikan kemudahan untuk mendapatkan informasi bagi
masyarakat khususnya yang ingin mengetahui paket paket wisata.
2. Adanya website sistem informasi biro perjalanan wisata ini mampu meningkatkan
pemasaran atau promosi dalam penawaran produk – produk paket wisata dari
perusahaan, dan
3. Memberikan kemudahan bagi admin dalam mengelola informasi tentang paket
wisata.
SARAN
Untuk pengembangan Sistem selanjutnya diharapkan agar bisa melakukan
pembayaran transfer secara online atau secara langsung lewat website.
DAFTAR PUSTAKA
Abdi, A.B, 2017, Pembangunan Sistem Informasi Alta Tour dan Event berbasis Web,
Skripsi, Teknik Informatika, Universitas Atma Jaya, Yogyakarta.
12
Alfiyatullatifah, Ismi , 2016, Sistem Informasi Paket Wisata Sebagai Media Promosi
Dan Reservasi Studi Kasus Pada Reyhan Tour, Skripsi, Informatika,
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Juniati, Dian , 2010, Sistem Informasi Reservasi Hotel Berbasis Web Pada CV. Mutiara
Tour Dan Travel, Skripsi, Universitas Komputer Indonesia, Bandung.
Maulidin, R.N, 2015, Sistem Informasi Paket Wisata Pada Cv. Khans Tour Berbasis
Web, Skripsi, Informatika, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Ridho, M.R, 2012, Sistem Informasi Reservasi Paket Wisata Pada Selia Tour And
Travel Berbasis Web, Skripsi, Sistem Informasi, Universitas Komputer
Indonesia, Bandung.
Riyanto, 2013, Pembuatan Web Store Berbasis Andriod Menggunakan Codeigniter
dan JQuery Mobile, Informatika, Bandung.
Arief, M.R., 2015, Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP dan MySQL, Andi,
Yogyakarta.
Shalahuddin, M., 2016, Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi
Objek, Informatika, Bandung.