+ All Categories
Home > Documents > Sistim Pakar Konseling Mata Pelajaran Pilihan UNBK ...

Sistim Pakar Konseling Mata Pelajaran Pilihan UNBK ...

Date post: 28-Nov-2021
Category:
Upload: others
View: 2 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
6
Diterima: 21-08-2019 | Revisi: 01-09-2019 | Diterbitkan: 30-09-2019 | DOI: 10.35134/jsisfotek.v1i3.2 1 Jurnal Sistim Informasi dan Teknologi http://jsisfotek.upiyptk.ac.id 2019 Vol. 1 No. 3 Hal: 1-6 e-ISSN: 2686-3154 Sistim Pakar Konseling Mata Pelajaran Pilihan UNBK Menggunakan Metode Forward Chaining Desi Laidawati 1 , Yuhandri 2 1 Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Putra Indonesia YPTK Padang 2 Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Putra Indonesia YPTK Padang [email protected] Abstract The choice of computer-based national exams is a choice of a student that must be adjusted to his interests and talents, so in this case the selection of majors is very important for the future of a student who will continue his studies to college. But in reality the decisions taken in choosing majors often cause problems, because the majors taken only follow the choice of friends or on the basis of coercion from parents. Causing the large number of students who feel out of line with expectations or abilities and want to change majors. For this reason, an expert system has been made that can make it easy for students to consult early to determine elective subjects for computer-based national examinations. The method used in making this expert system is the Forward Chaining method to determine conclusions. The process of this application is to receive input in the form of types of problems experienced by students. The result of the application is that it can provide early instructions for subjects that match the talents and interests of students. With the application of the forward chaining method that is applied to the system that is governed by the rule type problem. From the accuracy of 89.29%, the system can be said to be good enough to be implemented. Keywords: Expert System, Interests and Talents, Forward Chaining, UNBK, Conseling. Abstrak Mata pelajaran pilihan ujian nasional berbasis komputer merupakan suatu pilihan seorang pelajar yang harus disesuaikan dengan minat dan bakatnya, sehingga dalam hal ini pemilihan jurusan sangatlah penting bagi masa depan seorang pelajar yang akan melanjutkan studinya ke perguruan tinggi. Namun pada kenyataanya keputusan yang diambil dalam memilih jurusan seringkali menyebabkan masalah, akibat jurusan yang diambil hanya mengikuti pilihan temannya atau atas dasar paksaan dari orang tua. Sehingga menyebabkan banyaknya pelajar yang merasa tidak sesuai dengan harapan atau kemampuan dan ingin pindah jurusan saja. Untuk itu dibuatlah sistem pakar yang dapat memberikan kemudahan bagi siswa untuk konsultasi lebih awal untuk menentukan mata pelajaran pilihan ujian nasional berbasis komputer. Metode yang digunakan dalam pembuatan sistem pakar ini adalah metode Forward Chaining untuk menentukan kesimpulan. Proses dari aplikasi ini yaitu menerima masukan berupa jenis problem yang dialami oleh siswa. Hasil dari aplikasi yaitu dapat memberikan petunjuk lebih awal mata pelajaran yang cocok dengan bakat dan minat siswa. Dengan penerapan metode forward chaining yang diaplikasikan pada sistem yang diatur dari rule jenis problem. Dari hasil keakuratan sebesar 89,29% maka dari itu sistem bisa dikatakan cukup baik untuk diterapkan. Kata Kunci : Sistem Pakar, Minat dan Bakat, Forward Chaining, UNBK, Konseling. © 2019 JSisfotek 1. Pendahuluan Kemajuan teknologi komputer yang pesat saat ini sangat membantu manusia dalam segala bidang. Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) adalah sebuah sistim ujian nasional yang pelaksanaannya menggunakan media komputer. Sistim ini dalam Bahasa Inggris disebut juga dengan CBT atau Computer Based Test. Program UNBK merupakan sistim yang terintegrasi langsung dengan aplikasi - aplikasi pendidikan lainnya seperti dapodik dan e-rapor untuk mempermudah sekolah melakukan pelaksanaan kegiatan ujian nasional. Pelaksanaan UNBK membutuhkan sumber daya manusia yang berkompeten di bidang komputer dan perangkat pendukung (komputer). UNBK dapat meredam kecurangan dalam pelaksanaan ujian nasional, sehingga mampu menumbuhkan minat belajar siswa. Oleh karena itu siswa tidak lagi mengandalkan bocoran kunci jawaban pada saat mengikuti ujian nasional, tetapi akan berusaha keras untuk lulus dalam ujian nasional. Pelaksanaan UNBK diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dan diharapkan nilai kelulusan nantinya bisa dijadikan patokan untuk jenjang pendidikan berikutnya.
Transcript

Diterima: 21-08-2019 | Revisi: 01-09-2019 | Diterbitkan: 30-09-2019 | DOI: 10.35134/jsisfotek.v1i3.21

Jurnal Sistim Informasi dan Teknologihttp://jsisfotek.upiyptk.ac.id

2019 Vol. 1 No. 3 Hal: 1-6 e-ISSN: 2686-3154

Sistim Pakar Konseling Mata Pelajaran Pilihan UNBK MenggunakanMetode Forward Chaining

Desi Laidawati1 , Yuhandri2

1Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Putra Indonesia YPTK Padang2 Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

[email protected]

AbstractThe choice of computer-based national exams is a choice of a student that must be adjusted to his interests and talents, so inthis case the selection of majors is very important for the future of a student who will continue his studies to college. But inreality the decisions taken in choosing majors often cause problems, because the majors taken only follow the choice offriends or on the basis of coercion from parents. Causing the large number of students who feel out of line with expectationsor abilities and want to change majors. For this reason, an expert system has been made that can make it easy for students toconsult early to determine elective subjects for computer-based national examinations. The method used in making thisexpert system is the Forward Chaining method to determine conclusions. The process of this application is to receive input inthe form of types of problems experienced by students. The result of the application is that it can provide early instructionsfor subjects that match the talents and interests of students. With the application of the forward chaining method that isapplied to the system that is governed by the rule type problem. From the accuracy of 89.29%, the system can be said to begood enough to be implemented.

Keywords: Expert System, Interests and Talents, Forward Chaining, UNBK, Conseling.

AbstrakMata pelajaran pilihan ujian nasional berbasis komputer merupakan suatu pilihan seorang pelajar yang harus disesuaikandengan minat dan bakatnya, sehingga dalam hal ini pemilihan jurusan sangatlah penting bagi masa depan seorang pelajaryang akan melanjutkan studinya ke perguruan tinggi. Namun pada kenyataanya keputusan yang diambil dalam memilihjurusan seringkali menyebabkan masalah, akibat jurusan yang diambil hanya mengikuti pilihan temannya atau atas dasarpaksaan dari orang tua. Sehingga menyebabkan banyaknya pelajar yang merasa tidak sesuai dengan harapan ataukemampuan dan ingin pindah jurusan saja. Untuk itu dibuatlah sistem pakar yang dapat memberikan kemudahan bagi siswauntuk konsultasi lebih awal untuk menentukan mata pelajaran pilihan ujian nasional berbasis komputer. Metode yangdigunakan dalam pembuatan sistem pakar ini adalah metode Forward Chaining untuk menentukan kesimpulan. Proses dariaplikasi ini yaitu menerima masukan berupa jenis problem yang dialami oleh siswa. Hasil dari aplikasi yaitu dapatmemberikan petunjuk lebih awal mata pelajaran yang cocok dengan bakat dan minat siswa. Dengan penerapan metodeforward chaining yang diaplikasikan pada sistem yang diatur dari rule jenis problem. Dari hasil keakuratan sebesar 89,29%maka dari itu sistem bisa dikatakan cukup baik untuk diterapkan.

Kata Kunci : Sistem Pakar, Minat dan Bakat, Forward Chaining, UNBK, Konseling.© 2019 JSisfotek

1. Pendahuluan

Kemajuan teknologi komputer yang pesat saat ini sangatmembantu manusia dalam segala bidang. Ujian NasionalBerbasis Komputer (UNBK) adalah sebuah sistim ujiannasional yang pelaksanaannya menggunakan mediakomputer. Sistim ini dalam Bahasa Inggris disebut jugadengan CBT atau Computer Based Test. ProgramUNBK merupakan sistim yang terintegrasi langsungdengan aplikasi - aplikasi pendidikan lainnya sepertidapodik dan e-rapor untuk mempermudah sekolahmelakukan pelaksanaan kegiatan ujian nasional.Pelaksanaan UNBK membutuhkan sumber daya

manusia yang berkompeten di bidang komputer danperangkat pendukung (komputer). UNBK dapatmeredam kecurangan dalam pelaksanaan ujian nasional,sehingga mampu menumbuhkan minat belajar siswa.Oleh karena itu siswa tidak lagi mengandalkan bocorankunci jawaban pada saat mengikuti ujian nasional, tetapiakan berusaha keras untuk lulus dalam ujian nasional.Pelaksanaan UNBK diharapkan dapat menghasilkanlulusan yang berkualitas dan diharapkan nilai kelulusannantinya bisa dijadikan patokan untuk jenjangpendidikan berikutnya.

Desi Laidawati, Yuhandri

Jurnal Sistem Informasi dan Teknologi Vol . 1 No. 3 (2019) 1 – 62

Dalam penentuan mata pelajaran pilihan UNBK,kegiatan yang dilakukan oleh operator pada SekolahMenengah Atas (SMA) Negeri 1 Sungai Penuh adalahmengedarkan angket kepada siswa kelas XII yangselanjutnya dientri pada data dapodik. Terdapat kendalayang dihadapi oleh operator karena masih banyak siswayang tidak disiplin mengembalikan angket tersebut,selain itu masih terdapat siswa yang masih bingungdengan mata pelajaran yang mereka pilih, padahalsudah diberi kesempatan berkonsultasi dengan orang tuadan guru sebelum angket dikembalikan kepada operator.Tetapi pada kenyataannya setiap tahun masih terdapatsiswa yang ingin menukar mata pelajaran pilihan UNBKyang sudah dientri operator pada data dapodik.

Penentuan ulang mata pelajaran pilihan UNBKmembutuhkan proses yang lama dikarenakan data yangsudah dientri telah disingkronkan dengan data dapodik.Sistim pakar sebagai solusi yang dapat digunakan untukmengkonsultasikan mata pelajaran pilihan UNBK bagisiswa kelas XII. Sistim pakar ini dibuat sebagaiinterface atau alat bantu konsultasi untuk siswa dalammenentukan mata pelajaran pilihan UNBK yang akandipilih. Siswa jurusan ilmu pengetahuan alam (IPA)dapat memilih salah satu mata pelajaran biologi, kimia,fisika. Sedangkan siswa jurusan IPS dapat memilihmata pelajaran pilihan ekonomi, sosiologi, geografimelalui media aplikasi berbasis web. Sehingga terdapatefisiensi waktu dalam proses pengenterian matapelajaran pilihan pada data dapodik. Sistim pakar initidak hanya membantu operator dalam mengentri datake dalam dapodik tetapi juga dapat mempercepatproktor utama UNBK meng-upload data siswa ke webUNBK. Dengan dikembangkannya sistim konsultasiberbasis web pada sistim pakar ini, strategi untukmenangani permasalahan siswa yang masih bingungdalam memilih mata pelajaran pilhan UNBK dapatteratasi dengan cepat sehingga dapat memberikan solusidengan tepat dikarenakan mereka tidak perlu lagimengisi angket setiap tahun. Sistim pakar adalah cabangdari Artificial Intelligence yang dikembangkan olehkomunitas Artificial Intelligence di pertengahan tahun1960-an.

Sebuah Sistim Pakar dapat didefenisikan sebagai sebuahprogram komputer cerdas yang menggunakanpengetahuan dan inferensi prosedur untuk memecahkanmasalah yang cukup sulit yang memerlukan keahliahanmanusia untuk memecahkan solusi. Adapun beberapapenelitian yang relevan yang telah dilakukan. MenurutWindah dan Hindarto (2016), Forward Chainingberbasis web ini cukup membantu untuk mendiagnosispenyakit tuberkulosis berdasarkan gejala-gejala yangdikeluhkan oleh pasien [1]. Hasil diagnosis pakar danuser dari sistim pakar mendiagnosis secara dini padapenyakit tuberkulosis yang menunjukkan bahwa hasildiagnosis yang dialami pasien sesuai dengan yang telahdidiagnosis oleh dokter penyakit tuberkulosis. MenurutKhairan (2017) melakukan pendekatan metode

penalaran kedepan (forward chaining) dapat digunakanuntuk membentuk suatu aturan yang dapat melakukanpenalaran terhadap pengetahuan kegagalanpengembangan sistim informasi [2]. Setiap aturan yangdimasukkan ke dalam basis pengetahuan mampu dibaca(dirunut) dengan baik oleh sistim. Penelitian Harjantodkk (2018) menggunakan Inferensi forward Chaining,dengan mengembangkan aplikasi sistim pakar untukkonsultasi perilaku siswa menggunakan bahasapemrograman PHP, serta MySQL sebagai basis datanya[3]. Agar hasil diagnosa dapat akurat perancangmenggunakan metode Forward Chaining. Sistim pakarini dapat digunakan untuk mengkonsultasikan jenismasalah yang dialami siswa berdasarkan solusi yangberasal dari pakar psikologi bidang pendidikan dan studiliteratur. Sistim pakar ini dapat menghasilkan solusiyang dapat digunakan guru dalam pengambilankeputusan untuk menangani perilaku siswa. PenelitianHariyadi dan Indrayani (2018) menggunakan sistimpakar yang dibangun untuk input maupun aturan-aturan(rule) masih memiliki kekurangan dalam knowledgebase, sehingga untuk penelusuran fakta-fakta yang adatidak terlalu mendalam [4]. Hanya data-data yang masihbersifat umum saja yang biasa diterapkan padalingkungan akademik. Sistim Pakar yang dirancang inidigunakan untuk penambahan pengetahuan baru yanghanya bisa dilakukan oleh Administrator atau Pakar.Sistim Pakar ini hanya mampu untuk personal user sajadan belum mengarah kepada sistim client server.

Mulyani dkk (2018) menggunakan sistim pakar dalampenentuan jurusan berdasarkan minat dan bakat, dapatmembantu siswa dalam menentukan pilihan jurusannyatanpa harus bertemu langsung dengan pakar serta dapatmembantu menggantikan seorang pakar denganmemberikan suatu solusi [5]. Siswa juga dapatmengetahui informasi tentang kecerdasan yang dimilikiserta jurusan yang sesuai dengan kemampuan siswa.Permana dkk merancang sistim pakar dalammendiagnosis awal penyakit infeksi tropik di Indonesiadiantaranya demam tifoid, demam berdarah dengue,tuberculosis, malaria, dan campak [6].

Aplikasi dibangun berbasis Android dengan metodeNaïve Bayes dan Forward Chaining dalam menentukansebuah kesimpulan. Hasil diagnosis awal yangdihasilkan dapat menjadi acuan untuk konsultasi lebihlanjut dengan tenaga medis untuk mendapatkanpenanganan dan pengobatan yang tepat. Berdasarkanhasil pengujian Black Box Testing, aplikasi memilikifungsi-fungsi yang telah dinyatakan berhasil dijalankansesuai dengan fungsinya masing-masing. Sedangkanberdasarkan hasil tes kegunaan dengan metode SystemUsabilty Scale (SUS). Aplikasi sistim pakar ini dapatdikembangkan dengan menambahkan gejala-gejalapenyakit yang lebih spesifik dan dapat mendiagnosisawal penyakit infeksi tropik di Indonesia dengan jenispenyakit yang lebih banyak.

Desi Laidawati, Yuhandri

Jurnal Sistem Informasi dan Teknologi Vol . 1 No. 3 (2019) 1 – 63

Suminten dan Rani (2018) melakukan penelitian dalampengembangan teknologi perangkat lunak berbasissistim pakar bagi pengguna komputer yang mengalamimasalah kerusakan kerusakan komputer [7]. Sistimpakar yang dikembangkan memiliki kemampuan untukmelakukan knowledge sharing antara user, program danpakar [8]. Mesin inferensi yang emiliki kemampuanuntuk melakukan proses representasi pengetahuanmaupun proses konsultasi, fleksibel dan dinamis.Kemampuan sistim pakar menghasilkan prosesreasoning (proses bekerja dengan pengetahuan, faktadan strategi pemecahan masalah untuk mengambil suatukesimpulan) dengan kecepatan dan keakuratan yangbaik. Pada penelusuran konsultasi terdapat batasan datayang terisi dalam database. Jika data yang diinginkanoleh pemakai tidak ada dalam sistim, maka sistim akanmenghentikan penelusuran dan pemakai disarankanuntuk mengulang penelusuran sesuai dengan data yangada dalam database saja. Dengan dikembangkanperangkat lunak berbasis sistim pakar ini teknisi dapatmelakukan transfer pengetahuan antar teknisi danmelakukan transfer pengetahuan ke dalam sistim pakarberupa ide-ide knowledge engineer pada basispengetahuan sistim pakar. Berdasarkan uraian di atas,maka penulis mengangkat tema dalam penelitian ini,yaitu Sistim Pakar Konseling Mata Pelajaran PilihanUNBK Menggunakan Metode Forward Chaining (Studi kasus di SMAN 1 Sungai Penuh).

2. Metodologi Penelitian

Kerangka penelitian merupakan tahapan-tahapan yangdilakukan dalam menyelesaikan penelitian.adapunkerangka kerja penelitian dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Kerangka Kerja Penelitian

Berdasarkan kerangka kerja penelitian pada Gambar 1.Maka dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Identifikasi Masalah

Tahapan identifikasi masalah merupakan langkah awaldalam penelitian ini. Pada tahap ini penelitimendefinisikan permasalahan dengan caramerumuskannya untuk mengetahui lebih jelas masalahyang akan diselesaikan.

2. Menentukan Tujuan

Langkah selanjutnya adalah menentukan tujuanpenelitian. Tahap ini diperlukan agar penelitian ini tidakmenyimpang dari tujuan yang ingin dicapai untukmendapat hasil yang optimal. Dengan adanya tujuanpenelitian diharapkan dapat memperjelas ruang lingkupdan batasan permasalahan yang diteliti.

3. Studi Literatur

Tahapan studi literatur bertujuan untuk memahamimetode dan mencari referensi yang mendukung dalampembuatan sistem pengambilan keputusan. Literaturyang digunakan berasal dari jurnal penelitian dan artikelterdahulu yang berkaitan dengan penelitian penulismaupun metode yang digunakan oleh penulis, yaitumetode forward chaining.

4. Mengumpulkan Data

Tahapan mengumpulkan data merupakan tahappengumpulan berbagai informasi yang diperlukan dalampenelitian ini. Cara pengumpulan data yang digunakandalam penelitian ini adalah :

a. Observasi, yitu dengan melakukan pengamatanlangsung ke lapangan untuk melihat langsungkegiatan-kegiatan yang dilakukan sekaligusmengumpulkan angket dan data lainnya yangdibutuhkan dalam penelitian.

b. Wawancara atau tanya jawab dengan pihak-pihakyang terkait, sebagai salah satu sarana untuk sharinginformasi dan memperoleh masukan. Dalampenelitian ini pihak-pihak yang terkait diantaranyaadalah siswa Kelas XII dan guru bimbingankonseling pada SMAN 1 Sungai Penuh.

5. Analisis dan Penyelesaian Masalah dengan MetodeForward Chaining

Tahapan selanjutnya yang dilakukan setelahpengumpulan data adalah melakukan analisis danpenyelesaian masalah menggunakan metode forwardchaining. Adapun langkah-langkah yang dilakukanadalah :

a. Menentukan aturan (Role)b. Melacak faktac. Menentukan role yang diperoleh dari Faktad. Mengidentifikasi mata pelajaran pilihan UNBKe. Menerapkan metode forward chaining dalam

pemilihan mata pelajaran pilihan UNBK.

Desi Laidawati, Yuhandri

Jurnal Sistem Informasi dan Teknologi Vol . 1 No. 3 (2019) 1 – 64

6. Implementasi Sistim

Tahapan implementasi sistim bertujuan untukmengetahui sejauh mana penerapan bahasapemograman PHP dalam mengidentifikasi pemilihanmata pelajaran pilihan UNBK pada kelas XII SMANegeri 1 Sungai Penuh dengan menerapkan metodeforward chaining.

7. Pengujian Hasil

Pengujian hasil dilakukan agar hasil proses yangdilakukan dengan bantuan aplikasi sesuai dengan hasilproses yang dilakukan secara manual. Pada tahapan inidilakukan perbandingan antara hasil perhitungan manualdengan hasil perhitungan metode forward chainingdengan bantuan aplikasi yang menggunakan bahasapemograman PHP.

8. Kesimpulan

Pada tahap ini diambil kesimpulan mengenai apa yangsudah dilakukan dan dicapai selama penelitianberlangsung. Kesimpulan harus sejalan dengan tujuanpenelitian yang telah ditetapkan pada bab sebelumnya.Selain itu, setelah dilakukan pengujian hasil juga dapatdiketahui seberapa besar keakuratan hasil yangdiperoleh menggunakan metode forward chainingsehingga metode ini bisa direkomendasikan untukdigunakan dalam menghasilkan jurusan yang akanmenjadi pilihan siswa SMAN 1 Sungai Penuh padaUNBK.

3. Hasil dan Pembahasan

Berdasarkan data jenis problem yang diberikan olehpakar dan dilakukan penyusunan Rule atau aturandengan forward chaining maka didapat hasil konsultasiseperti Tabel 4.6 berikut:

Tabel 3 Hasil Konsultasi

Ciri-ciri JurusanG1, G2, G3, G4, G5 KM1G1, G7, G8, G9, G10 KM2G1, G12, G13, G14, G15 KM3G1, G17, G18, G19, G20 KM4G15, G22, G23, G24, G25 KM5G1, G27, G28, G29, G30 KM6

Berdasarkan Tabel 3 diperoleh hasil pelacakan dengankode jenis problem (G) dan kode mata pelajaran (KM)yang ditandai dengan, Tidak banyak hitungan(G1),Ilmunya bersifat pasti/fakta (G2), Mudah untukdipahami (G3), Menyukai pelajaran biologi (G4), Cocokuntuk kuliah di jurusan kesehatan, pertanian, kehutanan,perternakan, perikanan dan biologi dll (G5). jikaterdapat ciri-ciri gejala tersebut maka kemungkinanbesar mapel pilihan UNBK yang cocok adalah Biologidengan kode (KM1). Mapel pilihan UNBK yangditandai dengan gejala Materinya Tidak terlalu banyakhapalan (G6), Rumusnya lebih mudah dihapal (G7),

Teorinya mudah dipahami (G8), Menyukai pelajarankimia (G9), Cocok untuk kuliah di jurusan analis kimia,teknik industri, kimia, dll.(G10) dari gejala-gejalatersebut kemungkinan besar mapel pilihan UNBK yangcocok adalah Kimia dengan kode (KM2).

Mapel pilihan UNBK yang ditandai dengan gejalaMaterinya bersifat hitungan (G11), Konsepnya mudahdipahami (G12), Lebih mudah di implementasikandalam keseharian (G13), Hapalannya relatif sedikit(G14), Cocok untuk kuliah di jurusan teknik elektronika,teknik elektro, komputer, informatika, fisika dll (G15)dari gejala-gejala tersebut kemungkinan besar mapelpilihan UNBK yang cocok adalah Fisika dengan kode(KM3). Mapel pilihan UNBK yang ditandai dengangejala Materinya ada hapalan dan hitungan (G16),Materinya menyenangkan (G17), Bisa mengetahuikondisi ekonomi suatu negara (G18), Bisa belajarmengatur keuangan sehari-hari supaya lebih baik lagi(G19), Cocok untuk kuliah di jurusan ekonomi,manajemen, akutansi dll.(G20), gejala tersebutkemungkinan besar mapel pilihan UNBK yang cocokadalah ekonomi dengan kode (KM4).

Mapel pilihan UNBK yang ditandai dengan gejala Lebihbanyak mempelajari tentang alam (G21), Lebih mudahdipahami karena bisa dimanfaatkan dan diaplikasikan kedunia nyata (G22), Materinya menyenangkan (G23),Bisa mengetahui fenomena yang terjadi di lingkungankita (G24), Cocok untuk kuliah di jurusan geografi,penginderaan jauh dll (G25), dari gejala tersebutkemungkinan besar mapel pilihan UNBK yang cocokadalah Geografi dengan kode (KM5).

Mapel pilihan UNBK yang ditandai dengan gejalaMaterinya menyenangkan (G26), Materinya hafalan(G27), Mudah di pahami (G28), Dapat diterapkandalam kehidupan sehari-hari (G29), Cocok untuk kuliahdi jurusan psikologi, hubungan internasional, sosiologi,dll. (G30) dari gejala tersebut kemungkinan besar mapelpilihan UNBK yang cocok adalah Sosiologi dengankode (KM6).

Dengan demikian setelah dilakukan proses pelacakanmaka akan didapatkan hasil jenis mapel pilihan UNBK.

3.1.1 Tampilan Halaman Registrasi Siswa

Berikut ini adalah tampilan halaman registrasi siswayang wajib diisi untuk melakukan konsultasi matapelajaran pilihan UNBK. Tampilannya dapat dilihatpada Gambar 2.

Desi Laidawati, Yuhandri

Jurnal Sistem Informasi dan Teknologi Vol . 1 No. 3 (2019) 1 – 65

Gambar 2. Halaman Registrasi Sswa

Pada tampilan halaman registrasi siswa terdapat formuntuk memasukkan data diri siswa untuk melakukankonsultasi seperti mengisi username, password, nama,jenis kelamin, alamat, nohp, dan email, setelah dataterisi semua klik daftar apa bila ingin mendaftar sebagaimember dan klik batal apabila ingin membatalkan dirisebagai member setelah melakukan pendaftaran.

3.1.2 Tampilan Halaman Login

Pada halaman login menampilkan form pilihan untukmasuk sebagai admin atau sebagai member. Tampilanhalaman login dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3. Halaman Login

Pada gambar diatas siswa atau operator wajib mengisidata identitas mereka sebelum login. baik sebagaiadmin ataupun sebagai member dengan caramemasukkan username, password, dan pada level pilihadmin kalau mau masuk sebagai admin yang sudahterdaftar. Sedangkan pilihan member untuk siswa yangtelah mendaftar diregistrasi sebagai member untuk bisaberkonsultasi pada sistim. Setelah itu klik menu login.

3.1.3 Tampilan Data Jenis Pronblem

Data Jenis Problem merupakan data yang dimiliki gurubimbingan konselling dalam menganalisa siswa untukmenghasilkan pilihan jurusan dari siswa nantinya.

Dimana jenis problem terdiri dari G1,G2,G3,G4,G5merupakan jenis problem mata pelajaran biologi,G6,G7,G8,G9,G10 jenis problem mata pealajaran fisika,G11,G12,G13,G14,G15 jenis problem mata pealajarankimia, G16,G17,G18,G19,G20 jenis problem matapealajaran ekonomi, G21,G22,G23,G24,G25 jenisproblem mata pealajaran geografi,G26,G27,G28,G29,G30 jenis problem mata pealajaransosiologi. Berikut ini adalah Tampilan halaman datajenis problem dapat dilihat pada Gambar 4.

Gambar 4. Tampilan Data Jenis problem

Jenis problem yang dimiliki oleh guru bimbingankonseling pada gambar diatas dapat diedit apa bila gurubimbingan konseling dan admin ingin menambah jenisproblem dengan cara klik tambah data jenis problem danmerubahnya apabila terjadi kesalahan dengan cara klikaksi edit. Mereka dapat juga menghapusnya dengan caraklik aksi hapus.

3.1.4.Tampilan Pemilihan Jenis Problem

Pada Tampilan pemilihan Jenis Problem, siswa dapatmelakukan pemilihan sesuai yang dia rasakan. Untukmengetahui jurusan yang sesuai dengan jenis problemyang dipilih. Tampilan pemilihan jenis problem terlihatseperti Gambar 5.

Gambar 5. Tampilan Pemilihan

Desi Laidawati, Yuhandri

Jurnal Sistem Informasi dan Teknologi Vol . 1 No. 3 (2019) 1 – 66

Pada Gambar 5, siswa dapat menceklis 5 jenis problemyang dirasakan secara berurutan seperti menceklispilihan jenis problem nomor 1 sampai nomor 5merupakan jenis problem untuk mata pelajaran biologi,pilihan nomor 6 sampai 10 merupakan jenis matapelajaran fisika, 11 sampai 15 merupakan jenis matapelajaran kimia, 15 sampai 20 merupakan jenis matapelajaran ekonomi, 20 sampai 25 merupakan jenis matapelajaran geografi, 26 sampai 30 merupakan jenis matapelajaran sosiologi, setelah diceklis 5 jenis problemsecara berurutan kemudian klik tombol periksakonsultasi.

3.1.5 Hasil Analisa Sistem

Pada hasil analisa sistim ini akan tampil apa bila siswatelah melakukan registrasi sebagai member danmelakukan konsultasi mata pelajaran pilihan unbk padamenu konsultasi dengan cara menceklis 5 jenis problemyang dialami secara berurutan seperti menceklis jenisproblem nomor satu sampai nomor lima setelah itu kliktombol periksa konsultasi maka akan keluar tampilanhasil analisa sistem. dimana tampilannya dapat dilihatpada Gambar 6.

Gambar 6. Hasil Analisa Sistem

Pada gambar, hasil yang ditampilkan oleh sistem samadengan hasil yang diperoleh berdasarkan analisa manualdari bab sebelumnya. Siswa yang memilih jenis problemG1, G2, G3, G4, dan G5 menunjukkan jurusan yangdipilih adalah biologi. Begitu juga dengan pengujianoleh sistem, hasil yang diperoleh dari sistem yangdibangun sama dengan hasil analisa manual yang telahdilakukan sebelumnya.

4. Kesimpulan

Penerapan metode forward Chaining mampumemberikan dampak yang positif kepada siswa kelasdua belas dalam menentukan mata pelajaran pilihan

UNBK di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 SungaiPenuh dan dapat diterapkan dengan baik berdasarkanaturan (rule) dan fakta dalam memberikan kesimpulanhasil metode forward Chaining. Berdasarkanpengolahan yang telah diterapkan untuk menentukanmata pelajaran pilihan UNBK memiliki tingkat akurasisebesar 89,29 %.

Daftar Rujukan[1]. Windah Supartini, & Hindarto (2016). Sistem Pakar Berbasis

Web Dengan Metode Forward Chaining Dalam MendiagnosisDini Penyakit Tuberkulosis di Jawa Timur. Kinetik, 1(3), 147-154. http://dx.doi.org/10.22219/kinetik.v1i3.123

[2]. Khairan A.R. (2017). Sistem Pakar Antisipasi KegagalanPengembangan Sistem Informasi dengan Pendekatan ForwardChaining. Journal of Islamic Science and Technology, 3(2)http://dx.doi.org/10.22373/ekw.v3i2.2772

[3]. Arif Harjanto, Fajar Nugraha, & Sri Karnila (2018). RancangBangun Aplikasi Sistem Pakar Untuk Konsultasi Perilaku SiswaDi Sekolah Menggunakan Metode Forward Chaining. JurnalSIMETRIS, 9(2). https://doi.org/10.24176/simet.v9i2.2367

[4]. Hariyadi, & Tri Irfa Indrayani (2018). Pengembangan SistemPakar Berbasis Aturan Untuk Menentukan Mata Kuliah YangAkan Diambil Ulang (Remedial) dengan Metode ForwardChaining, Jurnal Ipteks Terapan Research of Applied Scienceand Education, 2(3), 231-241.http://doi.org/10.22216/jit.2018.v12i3.626

[5]. Evi Dewi Sri Mulyani, Cepi Rahmat Hidayat, & Tammy ChintyaUlfa (2018). Sistem Pakar Untuk Menentukan Jurusan KuliahBerdasarkan Minat dan Bakat Siswa SMA DenganMenggunakan Metode Forward Chaining. CSRID Journal, 10(2),80-92. http://doi.org/10.22303/csrid.10.2.2018.80-92

[6]. Andrew Dwi Permana, I Made Arsa Suyadnya, & Duman CareKhrisne. 2018. Perancangan Sistem Pakar untuk MenentukanDiagnosis Awal Penyakit Infeksi Tropik di Indonesia denganMetode Naive Bayes Berbasis Android. JUTEI, 2(2).https://doi.org/10.21460/jutei.2018.22.112

[7]. Suminten, & Rani (2018). Sistem Pakar Diagnosa KerusakanLaptop Menggunakan Metode Forward Chaining. Jurnal Resti(Rekayasa sistem dan teknologi informasi), 2(3), 604-610.https://doi.org/10.29207/resti.v2i3.468

[8]. Inez Noviyanti Salim, Robby Kurniawan Budhi, & YonatanWidianto. 2016. Sistem Pendukung Keputusan Food CombiningDengan Metode Forward Chaining. Jurnal Transformatika,13(2), 329. http://dx.doi.org/10.26623/transformatika.v13i2.329


Recommended