PERBEDAAN EFEKTIVITAS TERAPI MUSIK KLASIK
DENGAN AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP
PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA
HIPERTENSI
SKRIPSI
Oleh :
CAHYANINGSIH EFENDI
201510420311075
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2019
PERBEDAAN EFEKTIVITAS TERAPI MUSIK KLASIK
DENGAN AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP
PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA
HIPERTENSI
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagai Persayaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan
(S.Kep) Pada Program Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Malang
Oleh :
CAHYANINGSIH EFENDI
201510420311075
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2019
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT berkat rahmat dan bimbingan-Nya saya
dapat menyelesaikan skipsi dengan judul “Perbedaan Efektivitas Terapi Musik Klasik
Dengan Aromaterapi Lavender Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita
Hipertensi”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana
keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah
Malang.
Saya sebagai penulis banyak menerima bimbingan dan bantuan dari berbagai
pihak dalam penyusunan proposal skripsi ini. Bersamaan dengan ini perkenankanlah
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dengan tulus kepada:
1. Faqih Ruhyanuddin, M.kep, Sp.Kep, MB selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Nur Lailatul Masruroh, S.kep., Ns., MNS selaku Ketua Program Studi Ilmu
Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Zaqqi Ubaidillah, M.kep, Sp.Kep, MB selaku dosen pembimbing I yang telah
banyak memberikan pencerahan, bimbingan, dan pengarahan sejak sebelum
penyusunan penelitian ini sampai sekarang.
4. Faqih Ruhyanudin, M.kep, Sp.Kep, MB selaku dosen pembimbing II yang telah
banyak memberikan pencerahan, bimbingan, dan pengarahan sejak sebelum
penyusunan penelitian ini sampai sekarang.
5. Semua dosen PISK UMM yang telah berbagi ilmu kepada penulis selama menjadi
mahasiswi PSIK UMM.
v
6. Kedua orangtuaku Ayah Ujud Efendi dan Ibu Nurlukesti yang telah memberikan
semangat, do’a, dan bantuannya baik dalam moral, materi, spritual kepada anaknya
selama menempuh pendidikan, serta selalu memberikan semangat dan motivasi.
7. Teman-teman PSIK angkatan 2015 khususnya PSIK B 2015.
8. Semua pihak yang telah membantu dan menyelesaikan skripsi ini yang tidak bisa
disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu penulis membuka diri untuk segala saran dan kritik yang
bersifat membangun demi menyempurnakan skripsi ini. Mohon maaf atas segala
kesalahan dan ketidaksopanan yang mungkin telah saya perbuat. Semoga Allah SWT
senantiasa memberikan petunjuk terbaik, pencerahan, dan kelapangan dada untuk
menjalani kehidupan ini sehingga kita mampu tetap istiqomah dijalan-Nya.
Amin.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Malang, 18 Mei 2019
Penulis
vi
ABSTRACT
The Difference In Effectiveness Of Classical Music Therapy With Lavender
Aromatherapy On The Changing Of Blood Pressures In People With
Hypertension
Cahyaningsih Efendi1, Zaqqi Ubaidillah2, Faqih Ruhyanudin3
Background: Hypertension is high blood pressure defined as repeatedly elevated blood pressure exceeding 140 over 90 mmHg. About 13,25 % (population 547,823) in East Java, most sufferers of hypertension are experienced by women. Non-pharmacological treatment in hypertensive patients is still rarely used including classical music therapy and lavender aromatherapy. The aim of this research was to difference the effectiveness of classical music therapy with lavender aromatherapy on blood pressure in patients with hypertension.
Methods: Using quasy experimental design with pre test and post test control group design. The experimental design was done randomly to select respondents which followed prolanis. The total sampel is 44 respondent, who were divided into two groups. 22 as classical music therapy group and 22 as lavender aromatherapy group used simple random sampling. Data were later analyzed using Mann Whitney test.
Result: The result of this research showed that there was no significant difference between the classical musik terapi and lavender aromatherapy, with P systole = 0,492 and P diastole = 0,978 > α (0,05). The reducing mean in systolic and diastolic blood pressure was 138,63 mmHg and 92,27 mmHg in the classical music therapy group and 136,82 mmHg and 91,82 mmHg in the lavender aromatherapy group.
Conclusion: There is no significant difference between systole and diastolic presssures after receiving classical music therapy and lavender aromatherapy .
Keyword: Hypertension, Classical music therapy, Lavender Aromatherapy.
1. Student of Nursing Science Department, Faculty of Healthy Science, University
of Muhammadiyah Malang
2. Lectur of Nursing Science Department, Faculty of Healthy Science, University of
Muhammadiyah Malang
vii
ABSTRAK
Perbedaan Efektivitas Terapi Musik Klasik Dengan Aromaterapi Lavender
Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi
Cahyaningsih Efendi1, Zaqqi Ubaidillah2, Faqih Ruhyanudin3
Latar Belakang: Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah tekanan darah sistolik dan diastolik melebihi 140/90 mmHg. Sekitar 13,25% (547,823 penduduk) di Jawa Timur, penderita hipertensi paling banyak dialami oleh perempuan. Pengobatan nonfarmakologi pada pasien hipertensi masih jarang digunakan diantaranya terapi musik klasik dan aromaterapi lavender. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memgetahui perbedaan efektivitas terapi musik klasik dengan aromaterapi lavender terhadap perubahan tekanan darah pada pesien hipertensi.
Metode: Menggunakan design quasy experimental dengan pendekatan pretest-posttest group design. Rancangan percobaan diambil menggunakan simple random sampling untuk memilih responden yang mengikuti prolanis. Total sampel adalah 44 responden, kemudian dibagi menjadi dua kelompok. 22 pada kelompok terapi musik klasik dan 22 pada kelompok aromaterapi lavender. Analisis data menggunakan uji Mann Whitney.
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak adanya perbedaan efektivitas yang signifikan antara terapi musik klasik dan aromaterapi lavender, dengan P sistol = 0,492 dan P diastol = 0,978 > α (0,05). Pengurangan rata-rata dalam tekanan darah sistolik dan diastolik adalah 13,88 mmHg dan 9,22 mmHg pada kelompok musik klasik dan 13,86 mmHg dan 9,18 mmHg pada kelompok aromaterapi lavender.
Kesimpulan: Tidak adanya perbedaan efektivitas tekanan darah sistolik dan diastolik sesudah diberikan terapi musik klasik dan aromaterapi lavender.
Kata kunci: Hipertensi, Terapi Musik Klasik, Aromaterapi Lavender.
1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas
Muhammadiyah Malang.
viii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................ii
LEMBAR KEASLIAN PENULISAN .............................................................. iii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... iv
ABSTRACT ....................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL.............................................................................................. xi
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xii
DAFTAR GRAFIK..........................................................................................xiii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................................... 6
1.3 Tujuan Penilitian ........................................................................................................ 6
1.4 Manfaat Penilitian ...................................................................................................... 7
1.5 Keaslian Penilitian ...................................................................................................... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 10
2.1 Hipertensi ..................................................................................................................10
2.1.1 Definisi .............................................................................................................10
2.1.2 Epidomologi .....................................................................................................11
2.1.3 Klasifikasi ..........................................................................................................12
2.1.4 Etiologi ..............................................................................................................14
2.1.5 Faktor resiko .....................................................................................................14
2.1.6 Potofisiologi Hipertensi ..................................................................................18
2.1.7 Manfaat klinis ...................................................................................................19
2.1.8 Komplikasi ........................................................................................................20
2.1.9 Pemeriksaan diagnostik ...................................................................................23
2.1.10 Penatalaksanaan ...............................................................................................23
2.2 Musik Klasik ..............................................................................................................28
2.2.1 Definisi Musik Klasik .........................................................................................28
2.1.2 Aplikasi Terapi Musik Dalam Bidang Kesehatan ..........................................29
2.1.3 Fisiologi Terapi Musik Klasik Dalam Menurunkan Tekanan Darah ..........30
2.3 Aromaterapi lavender ..............................................................................................32
2.3.1 Definisi Aromaterapi..........................................................................................32
ix
2.1.2 Definisi Lavender ...............................................................................................33
2.1.8 Fisiologi Aromaterapi Lavender .......................................................................33
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN ............ 35
3.1 Kerangka Konsep ......................................................................................................36
3.2 Hipotesis Penelitian ...................................................................................................39
BAB IV METODELOGI PENELITIAN ....................................................... 40
4.1 Desain Penelitian .......................................................................................................40
4.2 Kerangka Kerja Penilitian ........................................................................................41
4.3 Populasi, Sampel, Sampling .......................................................................................43
4.3.1 Populasi ................................................................................................................43
4.3.1 Sampel ..................................................................................................................43
4.3.1 Teknik Sampling .................................................................................................44
4.4 Variable Penilitian.....................................................................................................45
4.4.1 Variable Bebas (Variable Independent) ...........................................................45
4.4.2 Variable Terikat (Variable Dependent) ...........................................................46
4.5 Definisi Oprasional ..................................................................................................47
4.6 Tempat Penilitian .....................................................................................................47
4.7 Waktu Penilitian ........................................................................................................47
4.8 Instrument Penilitian ...............................................................................................48
4.8.1 Instrument Dalam Penelitian ............................................................................48
4.8.2 Instrument Terapi Musik Klasik ......................................................................48
4.8.3 Instrument Aromaterapi Lavender ..................................................................48
4.9 Prosedur Pengumpulan Data .................................................................................48
4.9.1 Tahap Persiapan .................................................................................................48
4.9.2 Tahap Penelitian .................................................................................................50
4.9.3 Tahap Pengambilan Data ..................................................................................51
4.10 Analisa Data .............................................................................................................51
4.10.1 Pengolahan Data ..............................................................................................52
4.10.2 Analisa Data ......................................................................................................53
4.11 Uji ETIK ...................................................................................................................55
x
4.11.1 Informen Consent ...........................................................................................55
4.11.2 Confidentality ...................................................................................................55
4.11.3 Anomity .............................................................................................................56
4.11.4 Voluntary ...........................................................................................................56
BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA ................................ 57
5.1 Gambaran Umum Penelitian ...................................................................................57
5.2 Hasil Penelitian .........................................................................................................57
5.2.1 Karakteristik Responden ...................................................................................57
5.3 Data Khusus .............................................................................................................59
5.4 Analisa Data..............................................................................................................64
5.4.1 Uji Normalitas Data .......................................................................................... 64
5.5 Uji Hipotesis.............................................................................................................65
5.5.1 Uji Mann Whitney ..............................................................................................66
BAB VI PEMBAHASAN..................................................................................68
6.1 Interpretasi dan Diskusi Hasil................................................................................68
6.1.1 Gambaran Tekanan Darah Sistolik dan Diastolik Pada Penderita Hipertensi Sebelum dan Sesudah diberikan Terapi Musik Klasik. ....................... 69
6.1.2 Gambaran Tekanan Darah Sistolik dan Diastolik Pada Penderita Hipertensi Sebelum dan Sesudah diberikan Terapi Musik Klasik. ....................... 72
6.1.3 Perbedaan Tekanan Darah Sistolik dan Diastolik Pada Penderita Hipertensi Sebelum diberikan Aromaterapi Lavender. .......................................... 75
6.2 Keterbatasan Penelitian...........................................................................................85
6.3 Implikasi keperawatan.............................................................................................86
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN..........................................................87
7.1 Kesimpulan...............................................................................................................88
7.2 Saran ..........................................................................................................................88
7.2.1 Bagi Penelitian Selanjutnya................................................................................88
7.2.2 Bagi Pemberian Layanan Kesehatan ................................................................88
7.2.3 Bagi Masyarakat ..................................................................................................88
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... .89
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Klasifikasi Tekanan Darah menurut Nasional Institute of Health .................................................................................................... 12 Tabel 2.2 Klasifikasi Tekanan Darah menurut JNC ...................................................... 12 Tabel 2.3 Klasifikasi Tekanan Darah menurut WHO ................................................... 13 Tabel 4.5 Definisi Operasional .......................................................................................... 47 Tabel 5.1 Distribusi Usia Penderita Hipertensi di Puskesmas Dau Kabupaten Malang Tahun 2018. ......................................................................................................................... 57 Tabel 5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin, Pendidikan, Pekerjaan, Riwayat Obat. ................................................................................................... 59 Tabel 5.3 Tingkat Hipertensi pada Klien Hipertensi Sebelum dan sesudah diberikan Musik Klasik......................................................................................................................... 63 Tabel 5.4 Tingkat Hipertensi pada Klien Hipertensi Sebelum dan sesudah diberikan aromaterapi lavender. .......................................................................................................... 64 Tabel 5.5 Analisa Normalitas Data Musik Klasik. .......................................................... 65 Tabel 5.6 Analisa Normalitas Data Aromaterapi Lavender. ......................................... 65 Tabel 5.7 Analisa Homogenitas Sistol. ............................................................................. 66 Tabel 5.8 Analisa Homogenitas Diastol ........................................................................... 67 Tabel 5.9 Hasil Uji Mann Whitney Sistol. ........................................................................ 68 Tabel 5.10 Hasil Uji Mann Whitney Diastol. .................................................................. 69
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian ...................................................................... 36
Gambar 4.1 Rancangan Penelitian .................................................................................... 41
Gambar 4.2 Kerangka Kerja Penelitian ........................................................................... 42
xiii
DAFTAR GRAFIK
Gambar 5.1 Tekanan Darah Sistolik Sebelum dan Sesudah diberikan Musik Klasik. ................................................................................................................................................ 59
Gambar 5.2 Tekanan Darah Diastolik Sebelum dan Sesudah diberikan Musik Klasik. ................................................................................................................................................ 60
Gambar 5.3 Tekanan Darah Sistolik Sebelum dan Sesudah diberikan Aromaterapi Lavender. .............................................................................................................................. 61
Gambar 5.4 Tekanan Darah Sistolik Sebelum dan Sesudah diberikan Aromaterapi Lavender. .............................................................................................................................. 62
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Permohonan Izin Penelitian di BAKESBANGPOL. .................. 95
Lampiran 2 Surat Keterangan Telah Selesai Melakukan Penelitian (Puskesmas Dau Kabupaten Malang). .................................................................................... 96
Lampiran 3 Surat Keterangan Layak Etik. .................................................................... 97
Lampiran 4 Standar Operasional Prosedur Tekanan Darah ...................................... 98
Lampiran 5 Standar Operasional Prosedur Terapi Musik Klasik .............................. 99
Lampiran 6 Standar Operasional Prosedur Aromaterapi Lavender..........................100
Lampiran 7 Lembar Konsultasi Pembimbing 1 ........................................................... 101
Lampiran 8 Lembar Konsultasi Pembimbing 2 ........................................................... 102
Lampiran 9 Lembar Hasil Uji Plagiasi Bab I-IV. ......................................................... 104
Lampiran 10 Lembar Hasil Uji Plagiasi Bab V-VII. ...................................................... 105
Lampiran 11 Lembar Inform Consent. ........................................................................... 106
Lampiran 12 Data Demografi. .......................................................................................... 110
Lampiran 13 Uji Normalitas ............................................................................................. 111
Lampiran 14 Uji Mann-Whitney ....................................................................................... 112
Lampiran 15 Tabulasi Data Pemberian Terapi Musik Klasik Pada Tekanan Darah Sistol .............................................................................................................. 113
Lampiran 16 Tabulasi Data Pemberian Terapi Musik Klasik Pada Tekanan Darah Diastol. .......................................................................................................... 114
Lampiran 17 Tabulasi Data Pemberian Aromaterapi Lavender Pada Tekanan Darah Sistol .................................................................................................. 115
Lampiran 18 Tabulasi Data Pemberian Aromaterapi Lavender Pada Tekanan Darah Diastol .............................................................................................. 116
Lampiran 19 Lembar Persetujuan Responden. .............................................................. 117
Lampiran 20 Lembar Observasi. ...................................................................................... 118
Lampiran 21 Dokumentasi.
88
DAFTAR PUSTAKA
Aditia, R. (2012). Manfaat Musik Instrumental tahun 2012.
Aini, N., Hariyanto, T., Ardiyani, M. V. (2017). Perbedaan Tekanan Darah Sebelum Dan Sesudah dilakukan Terapi Musik Klasik (Mozart) Pada Lansia Hipertensi Stadium 1 di Desa Donowarih Karangploso Malang. Jurnal Ilmiah Kesehatan. Vol.2, No.3.
Astuti, R., & Nugrahwati, F. (2018). Intervention Using Rose Aromatherapy To Lowering Blood Pressure Of Elderly With Hypertention. International Journal Of Scientific & Technology Research
Adiba, M. (2009). Cara Mudah Memahami Dan Menghindari Hipertensi, Jantung dan Sroke. Jakarta: EGC.
Anggara, D. F., & Priyanto, N. (2013). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Tekanan Darah di Puskesmas Telaga Murni Cikarang Barat. Jakarta: Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKES MH. Thamrin. Jurnal Ilmiah Kesehatan. Vol.5, No.1.
Arifin, J. (2017). SPSS 24 Untuk Penelitian dan Skripsi. Jakarta: PT Elex Media Kamputindo
Aizid, R. (2011). Sehat Dan Cerdas Dengan Terapi Musik. Yogyakarta: Laksana.
Andria, A. (2014). Aroma Terapi Cara Sehat dengan Wewangian Alami. Jakarta: Penerba Swadaya.
Ardiansyah, M. (2012). Medikal Bedah. Yogyakarta: DIVA Press.
Azhari, M. H. (2017). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Di Puskesmas Makrayu Kecamatan Ilir Barat Palembang. Jurnal Ilmu Kesehatan Aisyah, 2(1).
Bertalina, & Suryani, A. (2017). Hubungan Asupan Natrium, Gaya Hidup, dan Faktor Genetik dengan Tekanan Darah pada Penderita Penyakit Jantung Koroner. Jurnal Kesehatan, 8(2).
Corwin, E. (2009). Hipertensi. Jakarta: EGC.
Dalimartha, S. (2008). Care Your Self Hipertensi. Jakarta: Penebar Plus.
Damayanti, D. (2013). Sembuh total diabetes, asam urat, hipertensi tanpa obat. Yogyakarta: Pinang Merah Publisher.
Dinkes.(2016). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Surabaya: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
89
Djuantoro, D. 2014. Patofisiologi Buku Ajar Ilustrasi made Incredibly Easy. Tangerang Selatan. Binarupa Aksara
Fagan,S.C & Hess, D.C. (2014). Pharmacotherapy: a Patophysiologic Approach, 9th Edition. United State: Mc Graw Hill Campanies. P. 165-170
Hartono, L. (2007). Stres dan Stroke. Yogyakarta: Kanisius.
Hartanto, D.A. (2010). Herbal-Lavender.
Hidayah, N., Damanik, S.R., & Elita, V. (2015). Perbandingan Efektivitas TerapiI Musik Klasik Dengan Aromaterapi Mawar Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Vol.2 No. 2.
Hidayah, A. (2009). Metodelogi Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.
Irianto, K. (2014). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Bandung: Alfabet.
Jasmarizal, L., & Yunita, D. (2011). Terapi Musik Klasik (Mozart) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Sistolik Pada Lansia Dengan Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Air Dingin Kecamatan Koto Tangah Padang. STIKES Mercubakti Jaya Padang.
JNC VIII. 2013. The eighth report of the Join Nasional Committe on prevention, detection, evaluation, and treatment of high blood pressure. Hypertension, 42: 1206- 52.
Jaeilani. (2009). Aromaterapi. Jakarta. Pustaka Populer Obor.
Kalangi, A. J., Umboh, A., & Pateda, V. (2015). Hubungan Faktor Genetik Dengan Tekanan Darah Pada Remaja. Jurnal E-Clinic (ECI), 3(1), 66-70
Kowalak, J., Welsh, W., & Mayer, B. (2011). Buku Ajar Patofisologi. Jakarta: EGC.
Kowalski, R. 2010. Terapi Hipertensi: Program 8 minggu Menurunkan Tekanan Darah Tinggi. Bandung: Qanita Mizan Pustaka
Kristianti, E.E. (2010). Pengaruh Aromaterapi Lavender Terhadap Penurunan Derajat Kecemasan Pada Lansiadi Panti Wredha ST. YosephKediri.Vol 3, No.2.Stikes RS Baptis Kediri.
Kemenkes RI. (2014). Pansuan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes RI. (2012). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta.
Kushariyadi. (2011). Terapi Modalitas Keperawatan pada Klien Psikogeriatrik. Jakarta: Selemba Medika.
Komala, I. (2011). Efektifitas Terapi Musik Klasik Dan Breathing Tehnik Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Persalinan Kala Satu Fase Laten pada primigravida Malang
Kushariyadi, S. 2011. Terapi Modalitas Keperawatan Pada Klien Psikogeriatrik. Penerbit: Salemba Medika. Jakarta.
90
Kusumawaty, J., Hidayat, N., & Ginanjar, E. (2016). Hubungan Jenis Kelamin dengan Intensitas Hipertensi Pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Lakbok Kabupaten Ciamis. Jurnal Kesehatan Mutiara Medika, 16(2), 46-51.
Lyrawati, D. (2009). Farmakologi Hipertensi. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Mahatidanar, A. 2016. Pengaruh Musik Klasik Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi. Fakultas Kedokteran. Program Studi Pendidikan Dokter. Universitas Lampung.
Murwani, A. (2011). Perwatan Pasien Penyakit Dalam. Yogyakarta: Goshyen Publishing.
Muttaqin, A. (2014). Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Persarafan. Jakarta: Salemba Medika.
Ridho, M. (2015). Pengaruh Pemberian Aromaterapi Bunga Mawar Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lanjut Usia Dengan Hipertensi Di Sungai Bundung Laut Kabupaten Mempawah Tahun 2015.
Muchtaridi & Moelyono. (2015). Aromaterapi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Mancia G., Fagard R., Narkiewicz K., Redon J., Zanchetti A., Böhm M., Christiaens T., Cifkova R., De Backer G., Dominiczak A., Galderisi M., Grobbee D.E., Jaarsma T., Kirchhof P., Kjeldsen S.E., Laurent S., (2013) ESH/ESC guidelines for the management of arterial hypertension: The Task Force for the management of arterial hypertension of the European Society of Hypertension (ESH) and of the European Society of Cardiology (ESC).European Heart Journal . 34 (28), 2159–2219.
Margono,S., Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta, 2010.
Muhammadun. (2010). Hidup Bersama hipertensi. In Books : Yogyakarta
Natalina. (2013). Terapi Musik (Bidang Keperawatan). Jakarta: Mitra Wacana Media.
Notoatmojo, S. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka cipta.
Nurrahmani, U. (2012). Stop Hipertensi. Yogyakarta: Familia.
Nursalam. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
National Institute of Health. (2014). Causes of Hypertension. United States of American.
PERKI, 2015. Pedoman Tatalaksana Hipertensi pada Penyakit Kardiovaskuler, edisi pertama., Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia. Jakarta.
Riskesdas.(2018). Hasil Utama Riskesdas. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
Sari, Y. N. (2017). Berdamai Dengan Hipertensi. Jakarta: Bumi Medika.
Suviani, N. W., Artana I. W., & Putra, W. K. (2016). Pengaruh Pemberian Aroma Lavender (Lavandula Angustifolia) Terhadap Penurunan Hipertensi Pada
91
Lansia di Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Bandung. Jurnal Kesehatan. Vol. 3 No 1.
Septianty, L., Nurfianti, A., & Budiharto, I. (2015). Efektivitas Pemberian Aromaterapi Lavender Terhadap Pengukuran Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi di Klinik Pratama Universitas Tanjungpura. Program studi Keperawatan. Fakultas Kedokteran. Universitas Tanjungpura Pontianak.
Soraya, U. 2014. Pengaruh Aromaterapi Lavender Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi Di Kelurahan Siantan Hulu Pontianak Utara. Program studi Keperawatan. Fakultas Kedokteran. Universitas Tanjungpura Pontianak.
Samola. (2007). Pengaruh Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi).
Suherly, M., Ismonah. & Meikawati, W. (2012). Perbedaan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Sebelum dan Sesudah Pemberian Terapi Musik Klasik di RSUD Tugurejo Semarang. Jurnal Kesehatan . Vol. 2 No 2.
Saepudin, S. P. (2013). Kepatuhan Penggunaan Obat pada Pasien Hipertensi di Puskesmas. Farmasi Indonesia, Vol, 6 No. 4.
Setiati, S., Alwi, I., Sudoyo, A., Stiyohadi, B., & Syam, A. (2014). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I.VI. Jakarta: Internal Publishing.
Sharma, S. (2009). Aroma terapi (Aroma Therapy). Tanggerang: Karisma Publishing Group.
Smeltzer & Bare. (2008). Textbook of Medical Surgical Nursing vol.2. Philadelphia: Linppincott William & Wilkins.
Siregar, S. (2013). Metodelogi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT.Fajar.
Sinuraya, R.K., Destianti, D.P., Puspita, I.M., & Diantini, A. (2018). Tingkat Kepatuhan Pengobatan Paien Hipertensi di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama di Kota Bandunng. Farmasi Klinik Indonesia, Vol. 7 No.2, Hlm 124-133.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sunyoto, D. (2016). Metodelogi Penelitian Akutansi. Bandung: PT Refika Aditama.
Saryono. (2011). Metodologi penelitian keperawatan. Purwokerto: UPT. Percetakan dan Penerbit UNSOED.
Shanty, Meita. (2011). Silent Killer Deseases.Yogyakarta : Javalitera.
Triyanto, S. (2014). Pelayanan Keperwatan Bagi Penderita Hipertensi Secara Terpadu. yogyakarta: Graha Ilmu.
Umamah, F., & Lestari, A. (2015). Hubungan Pre-Menopause Dengan Kejadian Hipertensi Pada Wanita Di Rt 11 Rw 05 Kelurahan Banjarbendo Sidoarjo. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 9(1), 82-87.
92
WHO. (2016). A global brief on hypertension- silent killer, global public crisis. Geneva: WHO Press.
WHO. (2013). A global brief on Hypertension: silent killer, global public health crises (World Helath Day 2013). Geneva: WHO.2013.
Widayani, W. (2016). Aromaterapi Lavender Dapat Menurunkan Intensitas Nyeri Perineum Pada Ibu Post Partum. Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia .Vol 4, No 3,September 2016, 123-128.
Widjadja, R. (2009).Penyakit kronis (tindakan, pencegahan dan pengobatan secara medis maupun tradisional).Jakarta:Bee Media Indonesia.
Yonata, A. S. (2016). Hipertensi sebagai Faktor Pencetus Terjadinya Stroke. Majority Vol.5 No.3.
Yuhana, E. (2010). Pengaruh Musik Klasik Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Mahasiswa Baru Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya. Skripsi Sarjana. Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya.