+ All Categories
Home > Documents > SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMBINASI METODE BUBBLE AERASI ...

SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMBINASI METODE BUBBLE AERASI ...

Date post: 20-Nov-2021
Category:
Upload: others
View: 9 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
20
i SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMBINASI METODE BUBBLE AERASI - KAPORITISASI DAN FILTRASI ARANG AKTIF DALAM PENURUNAN KADAR BESI (Fe) PADA AIR SUMUR GALI Studi Dilakukan Di Jalan Sidakarya Gang Taman Suci Desa Sidakarya Kecamatan Denpasar Selatan Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Diploma IV Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Denpasar Oleh : PUTU AYU DEVI RATRININGRUM NIM. P07133214011 KEMENTRIAN KESEHATAN R.I. POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN DENPASAR 2018
Transcript
Page 1: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMBINASI METODE BUBBLE AERASI ...

i

SKRIPSI

EFEKTIVITAS KOMBINASI METODE BUBBLE AERASI -

KAPORITISASI DAN FILTRASI ARANG AKTIF DALAM

PENURUNAN KADAR BESI (Fe) PADA AIR SUMUR GALI

Studi Dilakukan Di Jalan Sidakarya Gang Taman Suci

Desa Sidakarya Kecamatan Denpasar Selatan

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menyelesaikan

Program Diploma IV Kesehatan Lingkungan

Politeknik Kesehatan Denpasar

Oleh :

PUTU AYU DEVI RATRININGRUM

NIM. P07133214011

KEMENTRIAN KESEHATAN R.I.

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

DENPASAR

2018

Page 2: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMBINASI METODE BUBBLE AERASI ...

ii

LEMBAR PERSEMBAHAN

DON’T BE AFRAID TO START SOMETHING !

HAJAR SAJA !

First I Would Like To Thank Ida Sang Hyang Widhi Wasa For The Grace That

Has Been Given So That This Final Project Can Be Completed In A Timely

Manner. Second I Would Like To Thank To My Mother Ni Ketut Kertiasih And

My Father I Made Sukeyasa Who Have Supported Both Morally And Material.

Thirdly I Say Thank You To My Beloved Brother and Sister Pratu. I Kadek Diva

Idhi Hartayasa and Komang Kavita Candrayanti For The Prayer Support.

Fourth Thanks To The Lecturer Ni Made Marwati, S.Pd., ST.M.Si And I Made

Patra, SKM., M.Si For The Guidance To Completing This Final Project. I Also

Thank To M. Choirul Hadi, SKM., M.Kes, Dewa Ayu Agustini Posmaningsih,

SKM., M.Kes, Iin Indayani, SKM, Mrs. Putu Ami, Mr. Bully, Mrs. Ni Made Rai

Arwati, Mrs. Wayan Yuniati Who Has Helped To Finishing This Final Project.

Last Say Thank You To My Friends : SCM SQUAD, DIV MEMBARA,

EKSPERIMENSHIT GRUP, Ni Luh Putu Jayanti, A.A Gede Sukma Dewantara, I

Kadek Ari Diana Putra, Irwan Riadi And Other Friends That I Can’t Mention

One By One Who Has Helped In The Process Of Completing This Final Project.

With Love

JIO

Page 3: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMBINASI METODE BUBBLE AERASI ...

iii

LEMBAR PERSETUJUAN

EFEKTIVITAS KOMBINASI METODE BUBBLE AERASI -

KAPORITISASI DAN FILTRASI ARANG AKTIF DALAM

PENURUNAN KADAR BESI (Fe) PADA AIR SUMUR GALI

Studi Dilakukan Di Jalan Sidakarya Gang Taman Suci

Desa Sidakarya Kecamatan Denpasar Selatan

TELAH MENDAPAT PERSETUJUAN

Pembimbing Utama :

Ni Made Marwati., S.Pd.,ST.,M.Si

NIP. 196103081983012001

Pembimbing Pendamping :

I Made Patra.,SKM.,M.Si

NIP. 195305231978041001

MENGETAHUI :

KETUA JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR

I Nyoman Sujaya.,SKM.,M.PH

NIP. 196808171992031006

Page 4: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMBINASI METODE BUBBLE AERASI ...

iv

PENELITIAN DENGAN JUDUL :

EFEKTIVITAS KOMBINASI METODE BUBBLE AERASI -

KAPORITISASI DAN FILTRASI ARANG AKTIF DALAM

PENURUNAN KADAR BESI (Fe) PADA AIR SUMUR GALI

Studi Dilakukan Di Jalan Sidakarya Gang Taman Suci

Desa Sidakarya Kecamatan Denpasar Selatan

TELAH DIUJI DI HADAPAN TIM PENGUJI :

PADA HARI : SELASA

TANGGAL : 10 Juli 2018

TIM PENGUJI :

1. Ni Made Marwati, S.Pd, ST, M.Si (Ketua) ………………

2. M. Choirul Hadi, SKM, M.Kes (Anggota) ………………

3. I Nyoman Sujaya, SKM, MPH (Anggota) ………………

MENGETAHUI :

KETUA JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR

I Nyoman Sujaya.,SKM.,M.PH

NIP. 196808171992031006

Page 5: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMBINASI METODE BUBBLE AERASI ...

v

THE EFFECTIVENESS OF COMBINATION OF BUBBLE AERATION

METHOD - CAPORITIZATION AND ACTIVE CAPTURE FILTRATION IN

DECREASING IRON CONDITION (Fe) TOWARDS WATER SOURCE

ABSTRACT

Water for sanitary hygiene must have the requirements of chemical parameters, in

the form of iron content in the water. Iron content in one of water sources at

Sidakarya villager Taman Suci Alley South Denpasar which was examined,

exceeded the threshold value with iron content of 3.125 mg / l. The method that was

used to decrease iron content is aeration which is using bubble aerator combined

with caporitization and active charcoal filtration. The purpose of this study is to

know the effectiveness of bubble aeration method - caporitization and active

charcoal filtration in decreasing iron content in water sources The type of this study

is Quasi experiment with the design is Pre-Test-Post-Test Group. The sample of

this research is the water source of Mrs. Ni Wayan Reni. The technique that was

used is grab sampling with sample is water source which is having iron content

(Fe) more than 1 mg / l. The statistical analysis that was used is Two Way Anova

Univariate analysis with result of sig value. ie 0.000 or sig <0.05 which means Ho

is rejected or there is influence of variation of aeration contact time to decrease

iron (Fe) content in water source. Further test used Post Hoch Test LSD to know

the most effective variation of time to decrease iron content with the biggest

difference result 0,684333 on treatment with 45 minute aeration time, where time

45 minutes is the most effective time to decrease iron content with effectiveness

equal to 84% can reduce iron levels to 0,500 mg / l. It is recommended to apply

household-scale methods to use larger-pressure aerators as well as larger-volume

filtration designs.

Keywords: Aeration, Caporitization, Filtration, Bubble Aerator, Iron (Fe)

Page 6: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMBINASI METODE BUBBLE AERASI ...

vi

EFEKTIVITAS KOMBINASI METODE BUBBLE AERASI - KAPORITISASI

DAN FILTRASI ARANG AKTIF DALAM PENURUNAN KADAR BESI (Fe)

PADA AIR SUMUR GALI

ABSTRAK

Air untuk keperluan higiene sanitasi harus memenuhi syarat parameter kimia,

berupa kadar besi di dalam air tersebut. Kadar besi di salah satu sumur warga Desa

Sidakarya Gang Taman Suci Denpasar Selatan yang diteliti, melebihi nilai ambang

batas dengan kadar besi yaitu 3,125 mg/l. Salah satu metode pengolahan air bersih

untuk menurunkan kadar besi adalah dengan aerasi menggunakan bubble aerator

yang dikombinasikan dengan kaporitisasi dan filtrasi arang aktif. Tujuan penelitian

ini untuk mengetahui efektivitas metode bubble aerasi – kaporitisasi dan filtrasi

arang aktif dalam menurunkan kadar besi pada air sumur gali. Jenis penelitian ini

adalah Jenis penelitian ini adalah Quasi eksperimen dengan desain penelitian Pre-

Test-Post-Test Group. Sampel penelitian adalah sumur gali yang dimiliki oleh Ibu

Ni Wayan Reni. Teknik pengambilan sampel adalah grab sampling dengan sampel

adalah air sumur yang memiliki kadar besi (Fe) diatas 1 mg/ l. Analisis statistik

menggunakan uji Two Way Anova analisis Univariate dengan hasil nilai sig. yaitu

0,000 atau sig < 0,05 yang berarti berarti Ho ditolak atau ada pengaruh variasi waktu

kontak aerasi terhadap penurunan kadar besi (Fe) pada air sumur gali. Uji lanjut

menggunakan Post Hoch Test LSD untuk mengetahui variasi waktu paling efektif

untuk menurunkan kadar besi dengan hasil mean difference terbesar 0,684333 pada

perlakuan dengan lama aerasi 45 menit, dimana waktu 45 menit adalah waktu

paling efektif untuk menurunkan kadar besi dengan keefektifan sebesar 84% dapat

menurunkan kadar besi menjadi 0,500 mg/l. Disarankan untuk menerapkan metode

dalam skala rumah tangga harus menggunakan aerator yang bertekanan lebih besar

serta desain alat filtrasi yang bervolume lebih besar.

Kata Kunci : Aerasi, Kaporitisasi, Filtrasi, Bubble Aerator, Kadar Besi (Fe)

Page 7: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMBINASI METODE BUBBLE AERASI ...

vii

RINGKASAN PENELITIAN

EFEKTIVITAS KOMBINASI METODE BUBBLE AERASI - KAPORITISASI

DAN FILTRASI ARANG AKTIF DALAM PENURUNAN KADAR BESI (Fe)

PADA AIR SUMUR GALI

OLEH : PUTU AYU DEVI RATRININGRUM

NIM : P07133214011

Air yang akan digunakan untuk kebutuhan higiene sanitasi harus memenuhi

kriteria kualitas air yang aman baik secara kualitas fisik maupun kimia. Air sumur

yang dijadikan sampel dalam penelitian ini memiliki karakteristik fisik berbau agak

amis dan berwarna keruh. Berdasarkan hasil uji pendahuluan, air sumur yang

dijadikan sampel memiliki kadar besi (Fe) sebesar 2,715 mg/l.

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun

2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan

Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua,

Dan Pemandian Umum, menyatakan bahwa air yang digunakan untuk kebutuhan

higiene sanitasi harus bebas dari bau, tidak berasa dan tidak berwarna serta standar

kadar besi untuk air bersih yang digunakan dalam kebutuhan higiene sanitasi adalah

1 mg/l.

Adanya kandungan besi yang tinggi dalam air sumur memerlukan pengolahan

untuk menurunkan kandungan besi agar sesuai dengan standar yang berlaku.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kombinasi metode bubble

aerasi - kaporitisasi dan filtrasi arang aktif dalam penurunan kadar besi (fe) pada

air sumur gali.

Jenis penelitian ini adalah Quasi eksperimen dengan desain penelitian Pre-

Test-Post-Test Group. Dalam penelitian ini penulis mengkombinasikan metode

bubble aerasi, kaporitisasi serta filtrasi dengan arang aktif untuk menurunkan kadar

besi pada air serta mengurangi bau dari kaporit yang digunakan. Peneliti melakukan

tiga perlakuan pada sampel yaitu perlakuan pertama aerasi selama 15 menit dengan

dosis kaporit 2 mg/l dan ketebalan filter arang setinggi 50 cm, perlakuan kedua

Page 8: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMBINASI METODE BUBBLE AERASI ...

viii

aerasi selama 30 menit dengan dosis kaporit 2 mg/l dan ketebalan filter arang

setinggi 50 cm, dan perlakuan ketiga aerasi selama 45 menit dengan dosis kaporit

2 mg/l dan ketebalan filter arang setinggi 50 cm.

Penelitian ini dilaksanakan di Jalan Sidakarya Gang Taman Suci Desa

Sidakarya Kecamatan Denpasar Selatan. Sumur yang diambil sampel airnya untuk

penelitian ini berada di pinggir aliran sungai Rangda Sidakarya. Jarak sumur dari

bibir sungai sekitar 1 meter dengan kedalaman sumur 6 meter. Air sumur tersebut

mengandung kadar besi yang tinggi disebabkan karena proses alami dalam tanah

serta limpasan air sungai yang masuk kedalam air tanah sehingga memperngaruhi

kualitas kimia air tanah.

Perlakuan pada air sumur gali yang digunakan sebagai sampel dilakukan di

Workshop IV Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Denpasar.

Perlakuan yang pertama dilaksanakan pada hari Rabu 9 Mei 2018, dilanjutkan

dengan perlakuan kedua dan ketiga yang dilaksanakan pada hari Jumat 11 Mei

2018. Pengukuran kadar besi (Fe) dilaksanakan di Laboratorium Kesehatan

Lingkungan RSUP Sanglah, pengukuran dilaksanakan dengan tiga kali replikasi

dan dua kali pengulangan pengukuran. Hasil sampel perlakuan pertama dianalisa

kadar besinya pada hari Rabu 9 Mei 2018, dilanjutkan dengan perlakuan yang

kedua dan ketiga dilaksanakan pada hari Jumat 11 Mei 2018.

Kadar besi (Fe) pada air sumur gali sebelum mendapat perlakuan sebesar 3.125

mg/l. Kadar besi (Fe) melebihi standar yang ditentukan dan memiliki karakteristik

fisik berbau dan berwarna keruh. Setelah mendapatkan perlakuan hasil

pemeriksaan kadar besi (Fe) pada perlakuan pertama 15 menit dengan dosis kaporit

2 mg/l dan ketebalan filter arang setinggi 50 cm kadar besi sebesar 1,185 mg/l

dengan efektivitas penurunan kadar besi sebesar 62%, perlakuan kedua aerasi

selama 30 menit dengan dosis kaporit 2 mg/l dan ketebalan filter arang setinggi 50

cm kadar besi sebesar 0,870 mg/l dengan efektivitas penurunan kadar besi sebesar

72%, dan perlakuan ketiga aerasi selama 45 menit dengan dosis kaporit 2 mg/l dan

ketebalan filter arang setinggi 50 cm kadar besi sebesar 0,500 mg/l dengan

efektivitas penurunan kadar besi sebesar 84%.

Untuk perbedaan efektivitas antara ketiga perlakuan yang paling besar

perbedaan efektivitasnya adalah perlakuan efektivitas 45 menit – efektivitas

Page 9: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMBINASI METODE BUBBLE AERASI ...

ix

perlakuan 15 menit yaitu sebesar 22% sedangkan hasil perbedaan efektivitas antara

efektivitas 45 menit – efektivitas perlakuan 30 menit dan efektivitas 30 menit –

efektivitas perlakuan 15 menit tidak terlalu berbeda signifikan yaitu berturut – turut

sebesar 12 % dan 10 %

Hasil uji anova menunjukan bahwa nilai sig. yaitu 0,000 atau sig < 0,05 yang

berarti berarti Ho ditolak atau ada pengaruh variasi waktu kontak aerasi terhadap

penurunan kadar besi (Fe) pada air sumur gali. Hasil uji post hoc LSD perbandingan

antara variasi waktu 15, 30 dan 45 menit aerasi menunjukkan nilai sig. 0,000. Hal

ini berarti seluruh perlakuan berbeda secara signifikan antara perlakuan satu dengan

perlakuan lainnya. Untuk melihat waktu yang paling efektif dalam menurunkan

kadar besi pada air sumur gali dapat dilihat dari mean difference pada uji post hoc

LSD. Waktu yang paling efektif adalah waktu aerasi 45 menit dengan mean

difference paling besar yaitu 0,684333.

Dari hasil dan pembahasan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa setelah

diberi perlakuan dengan menggunakan kombinasi aerasi – kaporitisasi dan filtrasi

arang aktif dengan variasi waktu aerasi 15,30 dan 45 menit dengan dosisi kaporit 2

mg/l dan ketebalan filter arang aktif 50 cm, dilihat dari besaran efektivitas waktu

yang paling efektif untuk menurunkan kadar besi (Fe) adalah waktu aerasi 45 menit

dengan efektivitas sebesar 84%. Namun, jika dilihat dari keefektifan penurunan

kadar besi sampai dibawah standar dan tepat diterapkan di masyarakat dengan

waktu yang lebih sebentar adalah waktu aerasi 30 menit.

Page 10: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMBINASI METODE BUBBLE AERASI ...

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas

berkat dan rahmat-Nya dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul” Efektivitas

Kombinasi Metode Bubble Aerasi - Kaporitisasi Dan Filtrasi Arang Aktif Dalam

Penurunan Kadar Besi (Fe) Pada Air Sumur Gali ” tepat pada waktunya.

Penelitian ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan

program pendidikan Diploma IV Jurusan Kesehatan Lingkungan. Pada kesempatan

ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Anak Agung Ngurah Kusumajaya, SP, MPH selaku Direktur Politeknik

Kesehatan Denpasar.

2. Bapak I Nyoman Sujaya, SKM.,MPH selaku Ketua Jurusan Kesehatan

Lingkungan Politeknik Kesehatan Denpasar.

3. Ibu Ni Made Marwati.,S.Pd.,ST.,M.Si selaku pembimbing utama yang telah

memberikan arahan serta bimbingan dalam penyusunan penelitian ini.

4. Bapak I Made Patra.,SKM.,M.Si selaku pembimbing pendamping yang telah

memberikan arahan penulisan dalam penyusunan penelitian ini.

5. Bapak dan ibu Dosen Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan

Denpasar yang telah banyak membimbing dan memberikan masukan dalam

penyusunan penelitian ini.

6. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang

senantiasa membantu baik moral dan material sehingga penulis dapat

menyelesaikan penelitian ini.

Page 11: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMBINASI METODE BUBBLE AERASI ...

xi

Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna baik dari

materi maupun dari susunan kata-kata oleh karena itu, penulis sangat

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan

penelilitian ini.

Denpasar, Juli 2018

Penulis

Page 12: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMBINASI METODE BUBBLE AERASI ...

xii

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Putu Ayu Devi Ratriningrum

NIM : P07133214011

Program Studi : Diploma IV

Jurusan : Kesehatan Lingkungan

Tahun Akademik : 2017/2018

Alamat : Br. Balegede, Desa Datah, Abang, Karangasem

Dengan ini menyatakan bahwa :

1. Tugas Akhir dengan judul Efektivitas Kombinasi Metode Bubble Aerasi -

Kaporitisasi Dan Filtrasi Arang Aktif Dalam Penurunan Kadar Besi (Fe) Pada

Air Sumur Gali adalah benar karya sendiri atau bukan plagiat hasil karya

orang lain.

2. Apabila dikemudian hari terbukti bahwa Tugas Akhir ini bukan karya sendiri

atau plagiat hasil karya orang lain, maka saya sendiri bersedia menerima sanksi

sesuai Peraturan Mendiknas RI No. 17 Tahun 2010 dan ketentuan perundang –

undangan yang berlaku.

Demikian surat pernyataan ini saya buat untuk dipergunakan sebagaimana

mestinya.

Denpasar, Juli 2018

Putu Ayu Devi Ratriningrum

P07133214011

Page 13: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMBINASI METODE BUBBLE AERASI ...

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

LEMBAR PERSEMBAHAN……………………………………………………..ii

LEMBAR PERSETUJUAN……………………………………………………...iii

LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………………...iv

ABSTRACT………………………………………………………………………..v

ABSTRAK..…………..…………………………………………………………..vi

RINGKASAN PENELITIAN……………………………………………..……..vii

KATA PENGANTAR…………………………………………………………….x

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT…………………………………..xii

DAFTAR ISI……………………………………………………………………xiii

DAFTAR TABEL………………………………………………………………..xv

DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………… xvi

DAFTAR SINGKATAN……………………………………………………….xvii

DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………xix

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………1

A. Latar Belakang .............................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 6

C. Tujuan Penelitian .......................................................................................... 6

D. Manfaat Penelitian ........................................................................................ 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 8

A. Air Tanah ...................................................................................................... 8

B. Sumur Gali .................................................................................................. 10

Page 14: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMBINASI METODE BUBBLE AERASI ...

xiv

C. Persyaratan Kualitas Air Bersih ................................................................. 12

D. Metode Pengolahan Air Bersih .................................................................. 15

E. Dampak Kadar Besi (Fe) ……..…………………………………………..26

BAB III KERANGKA KONSEP ......................................................................... 28

A. Kerangka Konsep ....................................................................................... 28

B. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel .............................. 29

C. Hipotesis Penelitian .................................................................................... 32

BAB IV METODE PENELITIAN ....................................................................... 33

A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 33

B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................... 34

C. Unit Analisis .............................................................................................. 35

D. Besar Sampel Penelitian ............................................................................. 36

E. Alat, Bahan dan Prosedur Kerja…………………………...........................37

F. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data……………………………………...40

G. Pengolahan dan Analisis Data………………………………..……………42

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN …………………………45

A. Hasil……………………………………………………………………….45

B. Pembahasan……………………………………………………………….54

BAB VI PENUTUP………………………………………………………………69

A. Simpulan…………………………………………………………………..69

B. Saran……………………………………………………………………....70

DAFTAR PUSTAKA

Page 15: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMBINASI METODE BUBBLE AERASI ...

xv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 1 Kegunaan Arang Aktif 23

Tabel 2 Definisi Operasional 31

Tabel 3 Rencana Besar Sampel 37

Tabel 4 Cakupan Sarana Air Bersih Di Desa Sidakarya 45

Tabel 5 Hasil Pemeriksaan Kadar Besi Pada Variasi Waktu 15 Menit,

30 Menit dan 45 Menit, Dosis Kaporit 2 mg/L Dan

Ketebalan Arang Aktif 50 cm

49

Tabel 6 Hasil Perhitungan Efektivitas Variasi Waktu Aerasi 15, 30

Dan 45 Menit

50

Tabel 7 Hasil Perhitungan Perbedaan Efektivitas Variasi Waktu

Aerasi 15, 30 Dan 45 Menit

51

Tabel 8 Hasil Pengukuran Suhu dan pH Sebelum dan Sesudah

Perlakuan

52

Tabel 9 Persentase Jawaban Responden Terkait Dengan Penurunan

Bau Kaporit Sebelum Dan Setelah Perlakuan

53

Page 16: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMBINASI METODE BUBBLE AERASI ...

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 1 Metode Bubble Aerasi 17

Gambar 2 Aerator Yang Digunakan 17

Gambar 3 Kerangka Konsep 28

Gambar 4 Hubungan Antar Variabel 30

Gambar 5 Pola dan Desain Penelitian 33

Gambar 6 Desain Tempat Penyaringan 38

Page 17: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMBINASI METODE BUBBLE AERASI ...

xvii

DAFTAR SINGKATAN

oC : Derajat Celcius

AC : Air Conditioner

Ca : Kalsium

Ca(ClO)2 : Kalsium Hipoklorit

cm : Senti meter

CO2 : Karbondioksida

Fe : Besi

Fe2+ : Ferro

Fe3+ : Ferri

FeO : Feri Oksida

FeSO4 : Ferrosulfat

FTU : Formazin Turbidity Unit

H2O : Air

JTU : Jackson Turbidity Unit

l : Lebar

m : Meter

m3 : Meter Kubik

Mg/l : Milligram per liter

mm : Mili meter

Mn : Mangan

NTU : Nephelometric Turbidity Unit

Page 18: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMBINASI METODE BUBBLE AERASI ...

xviii

p : Panjang

PDAM : Perusahaan Daerah Air Minum

t : Tinggi

Page 19: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMBINASI METODE BUBBLE AERASI ...

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Data Penggunaan Sarana Air Bersih di Wilayah Puskesmas I Denpasar

Selatan (Hasil Inspeksi Sanitasi Per Jenis Sarana)

Lampiran 2 Data Luas Wilayah, Jumlah Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah

Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk Menurut Desa/Kelurahan

Puskesmas I Denpasar Selatan Tahun 2016

Lampiran 3 Hasil Uji Pendahuluan Kadar Besi (Fe) di Laboratorium Kesehatan

Lingkungan Rumah Sakit Umum Provinsi Sanglah

Lampiran 4 Hasil Uji Pendahuluan Metode

Lampiran 5 Biaya Penelitian

Lampiran 6 Instrumen Pengumpul Data

Lampiran 7 Uraian Cara Perhitungan

Lampiran 8 Surat Rekomendasi Penelitian Badan Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadau Satu Pintu Provinsi Bali

Lampiran 9 Surat Rekomendasi Penelitian Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Kota Denpasar

Lampiran 10 Hasil Pemeriksaan Kader Besi (Fe) Pada Air Sumur Gali Sebelum

Perlakuan

Lampiran 11 Hasil Pemeriksaan Kader Besi (Fe) Pada Air Sumur Gali Sesudah

Perlakuan

Lampiran 12 Permenkes No 32 Tahun 2017 Lampiran Parameter Kimia dalam

Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan untuk Media Air untuk

Keperluan Higiene Sanitasi

Page 20: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMBINASI METODE BUBBLE AERASI ...

xx

Lampiran 13 Perhitungan Efektivitas Dan Perbedaan Efektivitas

Lampiran 14 Nama – Nama Responden Pemeriksaan Bau

Lampiran 15 Hasil Uji Statistik

Lampiran 16 Dokumentasi Kegiatan

Lampiran 17 Surat Pernyataan Laik Etik


Recommended