+ All Categories
Home > Documents > SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar...

SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar...

Date post: 20-Jul-2021
Category:
Upload: others
View: 1 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
65
SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM TENAGA SURYA (SOLAR CELL) UNTUK ALTERNATIF PENERANGAN KAMPUS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR OLEH MUHAMMAD HIDAYAT AHMAD TZAURY ISMAIL 10582 1528 15 10582 1694 15 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2019/2020
Transcript
Page 1: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

SKRIPSI

PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM TENAGA

SURYA (SOLAR CELL) UNTUK ALTERNATIF

PENERANGAN KAMPUS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

OLEH

MUHAMMAD HIDAYAT AHMAD TZAURY ISMAIL

10582 1528 15 10582 1694 15

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2019/2020

Page 2: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

i

HALAMAN JUDUL

PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM TENAGA SURYA

(SOLAR CELL) UNTUK ALTERNATIF PENERANGAN KAMPUS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

Skripsi

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Untuk Memperoleh gelar Sarjana Teknik

Program Studi Teknik Elektro

Fakultas Teknik

MUHAMMAD HIDAYAT

10582 1528 15

AHMAD TZAURY ISMAIL

10582 1694 15

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2019/2020

Page 3: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

iv

Page 4: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

iv

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan

hidayah-Nya yang senantiasa diberikan kepada penulis. Shalawat serta salam

semoga tercurahkan kepada Rasulullah SAW, keluarga dan sahabatnya. Sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul β€œPerancangan Penerangan

Jalan Umum Tenaga Surya (Solar Cell) Untuk Alternative Penerangan

Kampus Universitas Muhammadiyah Makassarβ€œ. Sebagai syarat dalam

menyelesaikan Program Sarjana (S1) dalam Program Sarjana Fakultas Teknik

Jurusan Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Makassar.

Dalam penyusunan skripsi ini banyak sekali hambatan dan rintangan yang

penulis hadapi, Namun akhirnya penulis bisa melaluinya. Hal ini karena adanya

bantuan arahan, dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan segala

ketulusan dan kerendahan hati kami mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Ir. Hamzah Al Imran, ST., MT., sebagai Dekan Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Makassar.

2. Ibu Adriani, ST., MT., sebagai Ketua Jurusan Teknik Elektro Fakultas

Teknik Universitas Muhammadiyah Makassar.

3. Bapak Dr. Umar Katu, ST., MT., selaku Pembimbing I dan Ibu Adriani,

ST., MT., selaku Pembimbing II, yang telah banyak meluangkan waktunya

dalam membimbing dan mendidik kami.

Page 5: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

v

4. Bapak dan ibu dosen serta staf Pegawai Fakultas Teknik yang telah

mendidik dan melayani penulis selama mengikuti proses belajar mengajar

di Universitas Muhammadiyah Makassar.

5. Orang tua dan keluarga yang selalu tak henti – henti nya memberikan do’a

dorongan motivasi dan dorongan moril maupun materil.

6. Saudara serta rekan – rekan mahasiswa Fakultas Teknik yang telah banyak

membantu dalam menyelesaikan tugas akhir ini semoga mendapatkan

pahala oleh Allah SWT.

7. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Penulis memohon maaf atas semua kesalahan yang pernah dilakukan. Semoga

skripsi ini memberikan manfaat dan mendorong penelitian – penelitian

berikutnya.

Pangkep, Agustus 2020

Penulis

Page 6: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

vi

Muhammad Hidayat1, Ahmad Tzaury Ismail2 1) Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Unismuh Makassar 2) Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Unismuh Makassar

ABSTRAK

Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya / Solar Cell ( PJUTS ) adalah

sebuah alternatif yang digunakan sebagai sumber energi listrik penerangan. Pada

PJUTS, matahari merupakan media kerja yang sangat penting dimana panel surya

menerima cahaya / sinar matahari dan kemudian diubah menjadi energi listrik

melalui proses photovoltaic. Pada saat ini lampu penerangan di Kampus

Universitas Muhammadiyah Makassar tepatnya di depan rektorat pada malam hari

penerangannya masih minim. Oleh karena itu peneliti bertujuan untuk merancang

dan mendeskripsikan PJUTS berbasis LED. Semoga perancangan ini juga bisa

dirasakan mahasiswa, dosen, dan sebagainya. Sebagai sarana pendukung aktifitas

penerangan jalan terutama di malam hari. Metode penelitian yang digunakan pada

PJUTS ini yaitu metode rekayasa nilai (value engineering). Metode yang

digunakan dalam analisis dengan cara kuantitatif dan kualitatif dari berbagai

sumber yang diperoleh. Dari hal tersebut dilakukan penenlitian untuk mengetahui

1. Sudut kemiringan stang ornament sebesar 42.6Β°. 2. Perhitungan daya lampu

berbasis LED a. Intensitas cahaya sebesar 358.3 cd, b. Efisiensi cahaya sebesar

115.69 lumen, c. efikasi cahaya sebesar 104, 65 lm/watt, d. Perhitungan energi

listrik yang digunakan selama Β± 12 jam sebesar 600 watt.

Kata Kunci: Solar Cell, Lampu LED, PJUTS.

Page 7: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. ii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ iv

ABSTRAK ......................................................................................................... vi

DAFTAR ISI .................................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... x

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xi

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xii

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN .......................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang....................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah .................................................................................. 4

1.3. Tujuan Penulisan ................................................................................... 5

1.4. Batasan Masalah .................................................................................... 5

1.5. Manfaat Penulisan ................................................................................. 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 7

2.1. Pengertian Penerangan Jalan Umum ...................................................... 7

2.2. Konfigurasi Sistem Lampu Penerangan Jalan ......................................... 7

Page 8: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

ix

2.3. Prinsip Kerja PJU dengan Solar Sel ..................................................... 12

2.4. Komponen PJUTS ............................................................................... 14

2.5. Deskripsi Lingkungan Jalan ................................................................. 16

2.6. Kelebihan dan Kekurangan PJU Tenaga Surya..................................... 19

BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................... 22

3.1. Waktu dan Tempat ............................................................................... 22

3.2. Alat dan Bahan .................................................................................... 22

3.3. Metode Penelitian ................................................................................ 23

3.4. Tehnik Pengumpulan Data ................................................................... 23

3.5. Tehnik Analisis Data ........................................................................... 24

3.6. Flowchart............................................................................................. 29

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..................................... 30

4.1. Lokasi Pemasangan dan Kegiatan Instalasi .......................................... 30

4.2. Perancangan PJU ................................................................................. 35

4.3. Spesifikasi Penggunaan Alat ................................................................ 39

BAB V PENUTUP ............................................................................................ 43

5.1. Kesimpulan.......................................................................................... 43

5.2. Saran ................................................................................................... 43

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 45

LAMPIRAN ...................................................................................................... 46

Page 9: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Depan Rektorat Pada Malam Hari ................................................... 2

Gambar 2.1 Prinsip Kerja PJUTS ....................................................................... 9

Gambar 2.2 Lampu Merkuri, Sodium, dan LED ............................................... 10

Gambar 2.3 Bentuk Lengan Tiang Lampu Jalan ............................................... 11

Gambar 2.4 Penentuan Sudut Kemiringan Terhadap Lebar Jalan ...................... 11

Gambar 2.5 Cara Kerja PJUTS ......................................................................... 13

Gambar 2.6 Komponen PJUTS ......................................................................... 14

Gambar 3.1 Flowchart ...................................................................................... 29

Gambar 4.1 Komponen Yang Digunakan Pada Pemasangan PJUTS ................. 31

Gambar 4.2 Proses Pemasangan PJUTS............................................................ 34

Gambar 4.3 Pengetesan Lampu PJUTS Ketika Selesai Dipasang ...................... 35

Gambar 4.4 Tiang PJU ..................................................................................... 37

Gambar 4.5 Lampu LED 50 Watt ..................................................................... 37

Gambar 4.6 Solar Cell ...................................................................................... 40

Gambar 4.7 Baterai........................................................................................... 41

Gambar 4.8 Solar Charge Controller ................................................................. 42

Page 10: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Rincian Komponen Tenaga Surya ...................................................... 15

Tabel 2.2 Standar Lebar Badan dan Daerah ....................................................... 17

Tabel 2.3 Standar Pelayanan Minimal Jalan Tol ................................................ 18

Tabel 4.1 Spesifikasi Tiang PJU Yang Dipilih ................................................... 36

Tabel 4.2 Spesifikasi Lampu Yang Digunakan .................................................. 37

Tabel 4.3 Spesifikasi Solar Cell yang digunakan ............................................... 40

Tabel 4.4 Spesifikasi Baterai Yang Digunakan .................................................. 41

Tabel 4.5 Spesifikasi Colar Charge Controller Yang Digunakan ........................ 42

Page 11: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar dan Lokasi

Pemasangan PJUTS. .......................................................................................... 46

Lampiran 2. Pengecekan Komponen PJUTS ................................................... 47

Lampiran 3. Pemasangan Tiang dan Komponen PJUTS .................................. 48

Lampiran 4. Spesifikasi Panel Surya ............................................................... 49

Lampiran 5. Spesifikasi SCC .......................................................................... 50

Lampiran 6. Spesifikasi Baterai ...................................................................... 51

Lampiran 7. Spesifikasi Lampu LED .............................................................. 52

Lampiran 8. Undang – Undang Nomor 26 Tahun 1985 ................................... 53

Page 12: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

xiii

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN

Notasi Devenisi dan Keterangan

PJU Penerangan Jalan Umum

PLN Perusahaan Listrik Negara

PLTS Pembangkit Listrik Tenaga Surya

SCC Solar Charge Controller

CO2 Karbondioksida

LJK Lampu Jalan Kampus

LP3M Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan

Mutu

PJUBS Penerangan Jalan Umum Berbasis Surya

LED Light Emitting Diode

VRLA Valve Regulated Lead Acid

DC Direct Current

AC Alternating Current

PV Photovoltaic

AH Ampere Hours

WP Watt Peak

Page 13: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sistem Lampu Penerangan Jalan Umum menggunakan Tenaga Surya

terdiri atas modul Photovoltaic ( Solar Cell / Panel Surya ) yang akan

mengkonversikan cahaya matahari menjadi tenaga listrik. Energi ini akan

disimpan pada suatu baterai sepanjang hari siang. Pada malam hari digunakan

untuk menghidupkan lampu. Dengan sistem kontrol pengisian baterai ( Solar

Charge Controller ), sistem akan bekerja untuk menyalakan dan menghidupkan

lampu.

Krisis energi dan masalah lingkungan yang terjadi membuat manusia

berusaha mencari sumber energi alternatif yang bersifat terbarukan dan

memberikan dampak minimal terhadap lingkungan yang ditimbulkan akibat dari

hasil pembakaran bahan bakar fosil yang menimbulkan polusi gas rumah kaca

( terutama Co2 ) Energi listrik yang terbarukan merupakan energi alternative yang

perlu dikembangkan. Banyak usaha yang telah dilakukan pemerintah agar

penggunaan energi listrik mulai berpindah kepada sumber yang terbarukan,

seperti bioethanol sebagai pengganti biodiesel, bensin sebagai pengganti solar

energi air, energi angin, energi matahari dan sebagainya.

Penggunaan energi listrik di kehidupan sehari - hari dapat kita temukan

dimana saja dengan mudah. Dari mulai peralatan rumah tangga, perkantoran,

pabrik dan lain-lain. Seiring dengan bertambahnya populasi manusia tiap tahun

Page 14: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

2

membuat meningkatnya jumlah penggunaan peralatan yang menggunakan energi

listrik . Diantaranya merupakan alat transportasi seperti sepada motor dan mobil

yang terus bertambah jumlahnya .

Seitap alat yang menggunakan energi listrik pasti membutuhkan energi

demi kelangsungan pemakaianya, bisa kita lihat dari alat transportasi yang mana

selain menggunakan pembakaran untuk menghasilkan daya gerak, dan alat ini

juga menggunakan energi listrik untuk menjalankan sistem kerja alat tersebut.

Pada saat ini penggunaan lampu didukung dengan tersedianya berbagai

lampu hemat energi di pasaran dengan harga yang semakin kompetitif.

Penggunaan sumber energi yang terbarukan tergantung dari potensi sumber energi

yang tersedia di lokasi di mana lampu penerangan diimplementasikan. Salah satu

implementasi PJU adalah lampu penerangan untuk jalan kampus di 1 titik

tepatnya di depan Rektorat Kampus di Universitas Muhammadiyah Makassar

yang akan di implementasikan.

Gambar 1.1 Depan Rektorat pada Malam hari

Page 15: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

3

Lampu Jalan Kampus ( LJK ) merupakan lokasi yang dipilih untuk

diimplementasikan pemasangan lampu penerangan jalan tenaga surya.

Rencananya LJK tersebut akan dibangun di tahun 2020 dan selesai di tahun 2020

jadi masa pengerjaan 1 tahun. Menurut Ketua LP3M mengatakan bahwa LJK

tersebut akan dibangun dengan dana senilai Rp 15.000 untuk 1 titik di depan

Rektorat Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar.

Pemakaian bahan atau lampu penerangan jalan Kampus Universitas

Muhammadiyah Makassar yang tidak hemat energi sehingga mengakibatkan

peningkatan biaya yang dibebankan kepada pemerintah daerah. Bahkan

rendahnya kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi menjaga dan merawat

fasilitas PJUBS yang ada, merupakan salah satu faktor kendala dalam penerapan

sistem PJUBS. Kendala terkait PJUBS ini memang begitu banyak dimulai dari

pengadaan sampai pada perawatan.

Berdasarkan dari kenyataan tersebut, kendala umum pemasangan lampu

penerangan Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar cukup banyak dan

rumit, sehingga terdapat beberapa bagian kampus yang tidak ditemui penerangan

lampu jalan dan tidak ada sistem PJUBS.

Untuk mengatasi problematika tersebut, maka pemasangan instalasi

PJUBS merupakan salah satu alternative menggunakan energi matahari. Dengan

demikian PJUBS di Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar bisa

dirasakan masyarakat desa sebagai sarana pendukung aktifitas penerangan jalan

terutama di malam hari, dan merupakan alternative penghematan biaya listrik

(Sundari, 2017).

Page 16: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

4

Dalam tulisan ini akan dibahas tentang perencanaan pemasangan PJUBS

dengan tujuan agar pemanfaatan energi matahari dapat menjadi solusi tepat untuk

penghematan biaya listrik di Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar,

khususnya untuk penerangan jalan umum. Selain itu, dengan perencanaan PJUBS

dengan sumber alternatif matahari ini dapat diketahui perkiraan biaya yang

dibutuhkan untuk sistem PJUBS. Dalam perencanaan ini tentu diharapkan

diketahui perbandingan biaya yang dibutuhkan pada pemasangan sistem PJUBS

dengan membeli komponen terpisah, PJUBS yang sudah jadi satu paket (Solar

Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting.

Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

membuat proyek akhir dengan judul β€œPerancangan Penerangan Jalan Umum

Tenaga Surya (Solar Cell) Untuk Alternatif Penerangan Kampus

Universitas Muhammadiyah Makassar”.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis merumuskan masalah

sebagai berikut :

1. Bagaimana merancang alat Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya

untuk alternatif penerangan kampus ?

2. Bagaimana cara mengaplikasikan Penerangan Jalan Umum Tenaga

Surya untuk alternatif penerangan kampus?

Page 17: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

5

1.3. Tujuan Penulisan

Sejalan dengan rumusan masalah diatas, adapun tujuan dilakukannya

kegiatan ini sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui cara merancang Penerangan Jalan Umum Tenaga

Surya sebagai alternatif penerangan kampus.

2. Mampu mengaplikasikan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya

untuk menciptakan sumber energi listrik sebagai alternatif kampus.

1.4. Batasan Masalah

Agar penulisan proposal ini dapat maksimal dan tidak melebar serta sesuai

dengan substansinya maka penulis membatasi permasalahan, yaitu :

1. Perancangan lampu penerangan jalan dengan menggunakan sistem

tenaga surya atau solar cell.

2. Instalasi penerangan lampu jalan PJU kampus berbasis tenaga surya

dan LED.

1.5. Manfaat Penulisan

Manfaat yang diharapkan pada penulisan penelitian ini antara lain adalah

Perencanaan pemasangan lampu jalan tenaga surya dan perhitungan

jumlah daya yang digunakan pada lampu jalan tenaga surya selama

beroperasi.

- Bagi Peneliti, Melalui penelitian ini diharapkan peneliti dapat

mengetahui alur dan sistem kerja penerangan jalan umum tenaga

Page 18: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

6

surya. Serta mengetahui jumlah pemakaian daya yang dibutuh

selama lampu beroperasi.

- Bagi Masyarakat, Sebagai bahan informasi masukan terhadap

masyarakat khususnya dalam merencanakan pengembangan lampu

jalan dengan menggunakan tenaga surya.

- Bagi Biro Teknik Listrik ( BTL ), Sebagai bahan informasi masukan

dalam perencanaan pemasangan lampu jalan dengan berbasis solar

cell.

Page 19: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Penerangan Jalan Umum

Penerangan jalan umum adalah suatu penerangan buatan yang menerangi

suatu kawasan tertentu pada luas bidang tertentu. Penerangan jalan umum fasilitas

vital yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Penerangan jalan umum di

perlukan untuk meningkatkan keamanan lalu lintas, keamanan berkendara

terutama pada saat malam hari dengan adanya PJU dapat membuat pengguna

jalan lebih berhati- hati dan merasa aman dalam perjalanannya sehingga dapat

terhindar dari aksi kriminal. Ronald V.clark mengatakan bahwa better lighting

Will deter offenders who benefit from the cover of darkness atau dalam bahasa

Indonesia, penerangan yang baik akan mencegah pelaku yang mengambil manfaat

kegelapan malam.

2.2. Konfigurasi Sistem Lampu Penerangan Jalan

Lampu penerangan jalan (LPJ) adalah bangunan pelengkap jalan yang

dapat diletakkan di kanan, kiri dan di tengah jalan yang dibutuhkan termasuk jalan

layang, jalan bawah tanah, dan jembatan, dan berfungsi untuk menerangi

lingkungan jalan maupun jalan yang berada di sekitar LPJ.

Penerangan Jalan Umum Berbasis Surya / Solar Cell ( PJUBS ) adalah

sebuah alternatif yang hemat dan murah yang digunakan sebagai sumber listrik

penerangan karena menggunakan sumber energi yang tak terbatas dan gratis dari

bumi yaitu energi matahari. Menggunakan Panel Surya yang berfungsi untuk

Page 20: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

8

menerima cahaya / sinar matahari dan kemudian diubah menjadi energi listrik

melalui proses photovoltaic, lalu disimpan di baterai sehingga tidak perlu suplai

dari PLN. Secara otomatis akan menyala pada sore hari dan padam pada pagi hari

yang efisien dengan perawatan dan yang sangat mudah. LPJ ini dirancang sebagai

penyedia cahaya penerangan umum melalui sumber energi terbarukan, berumur

ekonomis lama dan bebas biaya perawatan.

Penerangan Jalan Umum Berbasis Surya / Solar Cell ( PJUBS ) cocok

digunakan untuk jalanan yang belum terjangkau oleh listrik PLN, dan juga daerah

yang belum memiliki sistem penerangan jalan umum atau jalan perkampungan

yang tidak terjangkau oleh PLN. Belakangan ini PJUBS juga sering digunakan di

daerah perkotaan seperti di jalan kawasan perumahan, jalan kawasan utama, dan

lain sebagainya. Penerangan Jalan Umum berbasis Surya / Solar Cell ( PJUBS )

menggunakan LED efisien dan memiliki daya yang lebih sedikit. Lampu LED ini

jenis high power sangat terang, tahan lama dan hemat energi. Masa penggunaan

Lampu LED ini bisa mencapai 50.000 jam dengan sumber daya DC. Baterai yang

dipakai yaitu baterai bebas perawatan ( maintenance free ) jenis VRLA. Dengan

menggunakan alat ini, sudah mempunyai sumber energi sendiri tanpa bergantung

dengan pihak lain, ramah lingkungan dan hemat BBM. PJUBS ini beroperasi

secara mandiri dan tidak perlu kabel jaringan antar tiang, instalasinya sangat

mudah, sangat ekonomis, praktis, dan tentu dapat terhindar dari black out total

jika adanya gangguan. Dengan.sistem pemasangan yang mudah dan cepat, PJUBS

dapat menjadi sebuah solusi dalam mengatasi.kebutuhan penerangan jalan umum.

Page 21: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

9

Hal - hal yang perlu di pertimbangkan menggunakan lampu jalan PJUBS berbasis

LED:

1. Daya tahan modul solar cell dan Lampu LED

2. Tidak menggunakan jaringan tenaga listrik

3. Menggunakan energi alam yang tak terbatas yaitu energi matahari

4. Ramah lingkungan

5. Instalasi yang sangat mudah

6. Biaya perawatan sangat murah

Penerapan lampu jalan PJUBS terdiri atas: Lampu jalan Kampus, lampu

jalan raya, lampu jalan raya terpencil, lampu lapangan parkir dan sebagainya.

Secara umum Prinsip Kerja PJUBS dapat dijabarkan sebagai berikut:

Gambar 2.1 Prinsip Kerja PJUTS

Lampu penerangan jalan yang dimaksud adalah lampu yang lengkap dan

terdiri dari sumber cahaya, elemen-elemen optik ( reflector / pemantul, refractor /

pembias, diffuser / penyebar ), elemen elektrik seperti konektor ke power supply /

Page 22: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

10

sumber tenaga dan lain sebagainya. Struktur penopang yang terdiri atas tiang

penopang vertikal, pondasi tiang lampu, dan lengan penopang. Dalam

merencanakan instalasi penerangan jalan harus sesuai dengan standar dan

ketentuan yang telah berlaku, dan ditetapkan oleh suatu lembaga di daerah

masing - masing. Di Indonesia ketentuan dan standar ini dinamakan SNI ( Standar

Nasional Indonesia ). Berdasarkan jenis – jenis sumber cahaya, lampu penerangan

jalan umum dapat kita bedakan atas 3 ( tiga ) jenis yaitu, Lampu LED, Lampu

Merkuri , dan Lampu Sodium.

Gambar 2.2 Lampu Merkuri, Sodium, dan LED

Tiang adalah komponen yang berfungsi untuk menopang lampu. Jenis

tiang yang digunakan adalah tiang octagonal dan tiang besi.

Page 23: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

11

Tiang lampu jalan dibagi menjadi 3, yaitu, Lengan Ganda, Lengan

Tunggal dan Tanpa Lengan.

Gambar 2.3 Bentuk lengan tiang lampu jalan ( Universitas Ibn Khaldun Bogor)

Untuk menentukan sudut kemiringan stang ornamen, agar titik penerangan

mengarah ke tengah-tengah jalan, maka:

Sehingga :

Gambar 2.4 Penentuan sudut kemiringan terhadap lebar jalan (Jurnal Institut Teknologi Padang)

Dimana :

h = tinggi tiang

t = jarak lampu ke tengah-tengah jalan

Page 24: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

12

c = jarak horizontal lampu tengah jalan

W1 = tiang ke ujung lampu

W2 = jarak horizontal lampu ke ujung jalan

2.3. Prinsip kerja PJU dengan solar sel

Photovoltaic system adalah sumber listrik yang berasal dari sistem

pembangkit listrik tenaga Surya, sistem photovoltaic hanya dapat menghasilkan

daya keluar apabila modul photovoltaic disinari matahari, maka photovoltaic

system mentransfer radiasi menggunakan mekanisme penyimpanan energi agar

energi listrik tetap tersedia dan dapat di gunakan apabila matahari sudah berada di

ujung petang dan pada saat matahari sudah tidak menyinari bumi ( malam hari ).

Baterai merupakan peralatan yang digunakan untuk menyimpan energi listrik

yang diperoleh dari array photovoltaic. Salah satu alat penyimpan energi listrik

adalah baterai, selain itu dapat juga digunakan untuk mengatur sistem tegangan

sumber arus yang melewati kemampuan array photovoltaic.

Sebelum mengatur sistem alternatif yang memanfaatkan Solar Cell, ada

beberapa hal – hal yang harus dipertimbangkan yaitu :

a. Pemakaian daya rata-rata selama 24 jam.

b. Pemakaian daya rata-rata pada malam hari ( terhitung dari nilainya

sinar matahari yang menyinari Solar Cell ).

Page 25: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

13

c. Pemakaian daya puncak.

Gambar 2.5 Cara Kerja PJUTS

Gambar 2.5 menunjukkan sistem energi listrik alternatif yang

memanfaatkan energi sinar matahari. Pertimbangan di atas digunakan untuk

mengetahui pendalaman alat yang akan di pasang pada sistem tersebut. Apabila

salah memilih komponen maka akan mengakibatkan malfungsi sistem atau

sistem tidak bekerja secara maksimal, lebih fatalnya lagi dapat mengalami

kerusakan.

Page 26: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

14

Adapun tiap bagian antara lain yaitu :

a. Solar Cell

b. Switch Controller

c. Baterai

d. Inverter

2.4. Komponen PJUTS

PJUTS adalah adalah aplikasi penerangan jalan umum (PJU) yang

menggunakan Tenaga Surya ( matahari) sebagai sumber energi mandirinya.

Gambar 2.6 Komponen PJUTS ( PT. Hexamitra )

Komponen atau peralatan pembangkit berupa panel surya ( solar panel /

pv module / pv panel / solar module ), solar charge controller ( battery control

unit / battery control regulator ) dan baterai. Komponen atau peralatan beban

berupa lampu LED.

Page 27: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

15

Sedangkan komponen pendukung terdiri dari dari tiang, solar charge

controller ( SCC ), baterai, panel box dan aksesoris lainnya. Komponen

pembangkit ini akan membentuk sistem pembangkit listrik tenaga surya

(PLTS) untuk mensuplai listrik ke komponen beban.

Sebagaimana perhitungan PLTS, untuk menentukan besar sistem

pembangkitan beserta sub komponen yang perlukan, maka dibutuhkan

perhitungan besar energi yang akan dipakai oleh komponen beban.

Tabel 2.1 Rincian komponen tenaga Surya

Komponen Spesifikasi Gambar

Tiang

1. Octagonal

2. Hot Dip Galvanized

Modul Surya

Solar Panel Polycrystalline

Jumlah Cell : 36

Daya : 100 Wp

Page 28: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

16

Lampu LED

1. Luminasi > 110 lm/W

2. Daya : 50 W

Box Panel

1. Powder Coating

2. IP 54

3. Air Ventilated

Solar Charge

Controller (SCC)

1. Algoritma Kontrol: MPPT/PWM

2. Tegangan : 12 V / 10 A

Baterai

1. VRLA Gel / MF-

2. Tegangan : 12 V

3. Kapasitas 100Ah

2.5. Deskripsi Lingkungan Jalan

Menurut Volume Jalan, terdiri atas:

A. Arteri Primer

Penghubung secara berdaya guna antarpusat kegiatan nasional dengan

pusat kegiatan wilayah.

B. Arteri Sekunder

Page 29: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

17

Penghubung kawasan primer dengan kawasan sekunder I atau penghubung

kawasan sekunder I dengan kawasan sekunder II.

C. Kolektor Primer

Penghubung kota jenjang kedua dengan kota jenjang kedua atau

penghubung kota jenjang kedua dengan kota jenjang ketiga.

D. Kolektor Sekunder

Penghubung kawasan sekunder II dengan kawasan sekunder II atau

penghubung kawasan sekunder II dengan kawasan sekunder III.

E. Lokal Primer

Penghubung kota jenjang ke satu dengan persil atau penghubung kota

jenjang kedua dengan persil atau penghubung kota jenjang ketiga.

2.5.1. Badan Jalan

Badan jalan meliputi bahu jalan, jalur lalu lintas atau tanpa jalur pemisah,

badan jalan hanya ditujukan bagi pengamanan terhadap konstruksi jalan dan arus

lalu lintas. Daerah jalan dan Lebar badan jalan yang meliputi daerah Pengawasan

Jalan (Dawasja), daerah milik jalan ( Damija), dan daerah manfaat jalan (Damaja).

Pada masing - masing fungsi jalan yang diatur pada Undang - undang Nomor 26

tahun 1985.

Tabel 2.2 Standar Lebar Badan dan Daerah

Fungsi Jalan Damina (M) Damaja (M) Dawasja

Minimal (M)

Arteri primer 8 14 20

Page 30: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

18

Kolektor Primer 7 11 15

Lokal Primer 6 8 10

Arteri Sekunder 7 7 7

Local sekunder 5 5 5

Sumber: Undang-undang Nomor 26 Tahun 1985

2.5.2. Standar Penerangan Jalan

Standar tentang pemasangan, jenis, fungsi, dimensi, penempatan /

penataan yang digunakan untuk penerangan ruas jalan, jembatan dan terowongan,

persimpangan, di daerah perkotaan yang mempunyai klasifikasi fungsi jalan

arteri, lokal dan kolektor diatur dalam SNI 7391:2008 tentang Spesifikasi

penerangan jalan di kawasan perkotaan. Sedangkan untuk Jalan Tol diatur dalam

PERMEN PU No : 16 / PRT / M / 2014 tentang Standar Pelayanan Minimal Jalan

Tol.

Tabel 2.3 Standar Pelayanan Minimal Jalan Tol

Subtansi

Layanan Indikator Cakupan Tolok Ukur Keterangan

Keselamatan Fasilitas

Lainnya

Penerangan

Jalan

Seluruh Ruas

Jalan Tol

Lampu

Menyala

100%

Waktu

Toleransi

pemenuhan 2

x 24

Page 31: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

19

Umum (PJU)

Wilayah

Perkotaan

Jam

2.6. Kelebihan dan kekurangan PJUTS

2.6.1. Kelebihan Implementasi PJUTS

1. Ramah Lingkungan dan Bebas dari Polusi

Keunggulan yang pertama adalah PJUTS ini tidak memberi kontribusi

pada perubahan iklim yang ada di sekitar kita. Hal ini disebabkan karena

sistem listrik pada PJUTS tidaklah memancarkan gas yang berbahaya.

Seperti misalnya Co2. Tak hanya itu, PJUTS ini juga tidak menyebabkan

polusi udara dan tidak mengakibatkan bising. Telah terbukti bebas dari

polusi.

2. Sumber Energi Tidak Terbatas

Energi yang digunakan pada lampu PJUTS ini berasal dari bumi yaitu

energi matahari. Seperti yang kita tahu bahwa energi matahari tidak pernah

habis. Indonesia adalah salah satu negara yang ada di sekitar garis

khatulistiwa, yang mana matahari terik akan bersinar sepanjang tahun dan

ini sangat menguntungkan untuk PJUTS. Energi matahari ini akan selalu

ada dimanapun. Tentu hal ini menjadi suatu keunggulan bagi pengguna

PJUTS.

Page 32: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

20

3. Tidak Merusak dalam Membangun Jaringan Listrik

Seperti yang diketahui bahwa PJUTS ini memang menggunakan

tenaga surya sehingga tidak membutuhkan adanya pembangunan jaringan

listrik yang di khawatirkan merusak bangunan, atau membutuhkan waktu

yang lama. Dengan instalasi yang sangat mudah, PJUTS ini sangat

menguntungkan bagi para pengguna untuk memberikan rasa aman di jalan

umum dan untuk penerangan.

4. Tanpa Perawatan

Perawatannya tidak rumit. Bahkan dikatakan bahwa PJUTS ini tidak

memerlukan perawatan. Para pengguna jalan akan merasa lebih nyaman

dan aman jika menggunakan PJUTS. Apalagi mereka yang membutuhkan

kondisi jalan terang.

5. Mudah Dipindahkan

PJUTS ini sangat menguntungkan karena mudah dipindahkan. Secara

aplikasi lampu ini adalah lampu jalan kampus, lampu jalan raya terpencil,

lampu jalan raya, lampu taman, dan lain sebagainya. PJUTS ini juga bias

digunakan untuk lampu jalan pertambangan dan lain sebagainya.

2.6.2. Kekurangan Implementasi PJUTS

1. Sangat tergantung cuaca.

Pada saat cuaca hujan atau mendung, cara kerja panel surya

menangkap sinar matahari akan berkurang, dan akan mengakibatkan tidak

optimalnya dalam mengkonversi energi surya menjadi listrik.

Page 33: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

21

Namun, untuk sebagian besar wilayah Indonesia, masalah ini tidak

terlalu berpengaruh, kecuali ada beberapa daerah yang memancarkan

radiasi sangat kecil akibat curah hujannya tinggi.

2. Biaya investasi awal PJUTS relatif mahal

Bahkan bisa lebih mahal ketimbang biaya investasi PJU PLN. Hal ini

diakibatkan karena peralatan yang digunakan dalam sistem ini sebagian

besar masih ada beberapa yang diimpor dengan harga mahal. Jika

dibandingkan dengan PJU PLN, investasi awal PJUTS memang lebih

relatif mahal.

Sehingga, untuk meminimalkan biaya investasi PJUTS, seharusnya

semua komponen panel yang dipakai dapat diproduksi dalam negeri

dengan skala kapasitas optimal, berguna untuk meningkatan penggunaan

PJUTS dalam skala besar di seluruh daerah Indonesia, baik secara

pemasangan baru maupun menggantikan PJU PLN, serta mendorong

tumbuhnya industri komponen solar cell dalam negeri.

Page 34: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

22

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Waktu dan Tempat

Penelitian ini dilaksanakan di Kampus Universitas Muhammadiyah

Makassar Tahun Akademik 2019/2020, dan mulai dilakukan pada bulan Agustus

sampai dengan bulan September 2020.

3.2. Alat dan Bahan

Alat yang memenuhi persyaratan akademis penelitian yang digunakan

dalam penelitian ini yaitu berupa lembar pengamatan atau panduan pengamatan

(observation sheet atau observation schedule), dan alat yang digunakan untuk

mengambil data dalam penelitian kali ini adalah octagonal pole, Modul Solar Cell

Polycrystalline, Lampu LED, Battery Box, Solar Charge Controller ( SCC ),

Battery VRLA Deep Cycle Free Maintenance.

Data yang diperlukan merupakan data yang diambil dari Kampus Unismuh

Makassar dan survey langsung ke lapangan, seperti :

1. Gambar dan kondisi lokasi

2. Jenis tiang

3. Jenis lampu penerangan jalan

4. Kabel yang digunakan

5. Volume listrik yang dibutuhkan untuk penerangan jalan umum solar cell.

Page 35: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

23

3.3. Metode penelitian

Penelitian β€œPerancangan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya ( Solar

Cell ) Untuk Alternatif Penerangan Kampus Universitas Muhammadiyah

Makassar” menggunakan metode rekayasa nilai ( value engineering ). Metode

yang digunakan dalam analisis dengan cara kuantitatif dan kualitatif dari berbagai

sumber yang diperoleh.

3.4. Tehnik Pengumpulan Data

3.4.1. Observasi Lapangan

Pengumpulan data melalui studi lapangan yaitu untuk mendapatkan data primer,

dengan dilakukan cara :

a. Studi lapangan, yaitu dengan pengamatan langsung kepada objek

penelitian yaitu LPJU konvesional yang ada di Kampus Universitas

Muhammadiyah Makassar, sebagai bahan acuan pada perancangan dan

pemasangan serta lokasi penempatan LPJU Kampus Universitas

Muhammadiyah Makassar.

b. Wawancara, yaitu dengan cara wawancara terhadap beberapa subjek

penelitian untuk mengumpulkan data - data mengenai lampu jalan solar

cell dan lampu jalan konvensional. Wawancara dilakukan terhadap

pegawai Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar sebagai

respondennya.

3.4.2. Studi Pustaka

Dilakukan untuk mempelajari dan menghimpun informasi yang relevan sebagai

Page 36: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

24

bahan penunjang penelitian. Data yang diambil berasal dari jurnal, buku referensi,

artikel dari internet, prosiding, dan dokumen – dokumen.

3.5. Teknik Analisis Data

Teknik analisa ini adalah sebuah analisa yang bersifat observatif, dengan

perhitungan rumus yang ada, dan menyesuaikan kriteria Standarisasi Nasional

Indonesia ( SNI ) yang berlaku dan tertera pada PUIL ( Persyaratan Umum

Instalasi Listrik ). Menganalisa teknis terhadap LPJU yang dikerjakan untuk

mendapatkan sistem penerangan yang baik, tahan lama, aman, handal, dan sesuai

dengan kriteria pabrikasinya dan terlebih itu sesuai dengan SNI. Analisis teknik

dilakukan terhadap peralatan PJU yang terkait, tiang, lampu penerangan, dan lain

sebagainya. Berikut penjelasan peralatan yang dianalisa.

3.5.1. Lampu dan Penerangan

Yang dimaksud dengan lampu dan penerangan adalah lampu yang lengkap

dan terdiri dari sumber cahaya, elemen-elemen optik ( reflector / pemantul,

refractor / pembias, diffuser / penyebar ), elemen elektrik seperti konektor ke

power supply / sumber tenaga dan lain - lain. Untuk itu lampu sangat

membutuhkan daya ( sumber listrik ) untuk membuatnya bekerja ( hidup ) dan

akan menguras energi selama lampu tersebut bekerja ( dihidupkan ). Berikut

rumus yang digunakan untuk mencari besar energi yang digunakan pada lampu:

πΈπ‘™π‘œπ‘Žπ‘‘ = π‘ƒπ‘™π‘œπ‘Žπ‘‘ x t ...................................................................... (3.1)

dimana :

E = beban atau energi yang dibutuhkan ( Wh / watt hour )

P = lampu atau daya beban ( watt )

Page 37: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

25

t = lampu dalam satu hari atau lama pemakaian beban ( hour )

Dalam perancangan instalasi penerangan, ada hal yang perlu diperhatikan

untuk mendapatkan penerangan secara maksimal, agar tidak mengganggu

penglihatan akibat dari cahaya lampu tersebut. Maka dari itu dibutuhkan beberapa

perhitungan penerangan, antara lain :

a. Intensitas Cahaya

Intensitas cahaya adalah fluks cahaya per satuan sudut ruang dalarn arah

pancaran cahaya yang dapat ditulis dengan persamaan :

I = βˆ…

𝑀 ....................................................................... (3.2)

dimana :

I = intensitas cahaya ( candela )

βˆ… = fluks cahaya dalam lumen ( lm )

w = sudut ruang dalam steridian ( sr )

b. Iluminasi ( Intensitas Penerangan )

lluminasi adalah kuat cahaya ( fluk cahaya) yang jatuh pada suatu bidang

kerja, yang dirumuskan secara :

E= βˆ…

𝐴 ....................................................................... (3.3)

dimana :

E = intensitas penerangan / iluminasi ( lux atau lm / m2 )

A = luas bidang ( m2 )

βˆ… = fluks cahaya dalam lumen ( lm )

Page 38: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

26

Intensitas penerangan juga harus ditentukan di lokasi dimana kerjanya

dilakukan.

c. Efikasi Cahaya

Efikasi cahaya yaitu perbandingan antara fluks cahaya yang dihasilkan

oleh larnpu dengan daya listrik yang dipakai, dapat dirumuskan sebagai

berikut :

K= βˆ…π‘œ

𝑃 ....................................................................... (3.4)

dimana :

K = efikasi cahaya ( lm / watt )

p = daya lampu ( watt )

βˆ… = fluks cahaya ( lumen )

d. Efisiensi Penerangan

Efisiensi penerangan yaitu perbandingan antaran fluks cahaya yang

dipancarkan melalui armatur, dapat juga diartikan sebagai fluks cahaya

yang sampai ke objek dengan fluks cahaya yang dipancarkan oleh fluks

cahaya awal atau sumber cahaya, dapat dirumuskan sebagai berikut :

K= βˆ…π‘”

βˆ…π‘œ ....................................................................... (3.5)

dimana :

K = efisiensi cahaya penerangan

βˆ…o = fluks cahaya yang dipancarkan oleh sumber cahaya( lumen )

βˆ…g = fluks cahaya yang dipancarkan oleh armatur ( lumen )

Page 39: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

27

3.5.2. Tiang dan Stang Ornament

Tiang adalah salah satu komponen penting yang ada pada penerangan

jalan umum, dan berfungsi untuk tempat untuk meletakkan lampu ( beserta

armaturnya ), Solar Cell, baterai, SCC, dan sebagainya. Kemudian untuk

menentukan sudut kemiringan, supaya titik penerangan mengarah kemedian /

ketengah jalan, dapat ditemukan dalam rumus berikut :

𝑇 = βˆšβ„Ž2 + 𝑐2 ....................................................................... (3.6)

π‘π‘œπ‘§βˆ’1 πœ‘ = β„Ž

𝑇 ....................................................................... (3.7)

dimana:

T = jarak lampu ke tengah jalan

h = tinggi tiang

c = jarak horizontal lampu ke tengah jalan

Ο† = sudut kemiringan stang ornament

w1 = jarak tiang ke horizontal lampu

w2 = jarak horizontal lampu ke ujung jalan

b = lebar batu jalan

o = jarak batu jalan ke horizontal lampu

T = batas kemiringan stang ornamen

3.5.3. Penghantar Listrik

Merupakan satu rakitan penghantar atau lebih, pada umumnya penghantar

itu pintalan atau pejal, yang dibungkus dengan isolasi, dan keseluruhan kabel

Page 40: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

28

dilengkapi dengan selubung pelindung. Bagian-bagian untuk kabel tegangan

rendah yaitu :

1. Penghantar

2. Isolasi

3. Lapisan pembungkus inti

4. Pelindung mekanis

5. Selubung luar

3.5.4. Perencanaan LPJU Solar Cell

Dalam perencanaan LPJU solar cell yang sesuai dengan SNI digunakan

perhitungan secara tepat dan sesuai kebutuhan. Komponen – komponen penting

LPJU solar cell:

1. Lampu LED ( Light Emitting Diode )

2. Panel Surya

3. Solar Charge Controller ( SCC )

4. Baterai

5. Tiang

3.5.5. Analisa Ekonomi

Penerangan jalan umum solar cell ( PJUTS ) adalah penerangan yang

membutuhkan energi matahari sebagai sumber energi. PJUTS mempunyai biaya

perancangan dan perawatan yang minim, sistem pembangkitannya memerlukan

biaya investasi yang cukup besar. Sedangkan PJU konvensional, biaya investasi

yang rendah, namun biaya perancangannya besar dan selalu ada setiap periode.

Page 41: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

29

3.6. Flowchart

Gambar 3.1 Flowchart Penelitian

Page 42: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

30

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Lokasi Pemasangan dan Kegiatan Instalasi

Universitas Muhammadiyah Makassar beralamat di Jalan Sultan Alauddin

No.259, Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan

90221.

Tiang lampu merupakan komponen penting dalam perancangan PJUTS,

untuk menopang komponen PJUTS. Jenis tiang yang digunakan yaitu octagonal

hot dip galvanized dengan tinggi sebesar 7 meter. Pemilihan jenis dan tinggi tiang

merupakan pertimbangan karena titik lokasi berada di depan Rektorat yang

dimana terdapat gedung, agar sinar matahari dapat bersinar secara optimal ke

panel surya. Panel surya pada rancangan ini memiliki kapasitas 100 wp berjenis

poly ( Polycrystalline ), Lampu yang digunakan yaitu lampu LED ( Light

Emmiting Diode ) dengan besaran daya sebesar 50 Watt 4.500 Lumen,

penggunaan lampu ini karena pertimbangan sebagai alternative solusi penghebat

biaya, karena lampu ini mengonsumsi energi lebih rendah dari lampu

konvensional lainnya, dan lampu ini juga dilengkapi dengan sensor cahaya.

Sensor akan otomatis memicu lampu jika tidak ada cahaya di sekitar, sedangkan

jika ada cahaya makan lampu akan otomatis padam. Kemudian untuk kapasitas

baterai sebesar 100 Ah berjenis VRLA.

Berdasarkan hasil pemasangan, jika baterai terisi penuh lampu akan

menyala dengan cahaya maksimal selama Β± 12 jam, dan akan padam / redup

Page 43: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

31

ketika kapasitas baterai kosong. Jarak penyinaran optimal untuk lampu mengarah

ke tanah sebesar 5 meter, jika lebih dari itu penyinaran cahaya kurang optimal.

Desain final dari sistem standart yang telah dirancang yaitu:

Gambar 4.1 Komponen yang digunakan pada pemasangan PJUTS

Pemasangan lampu jalan tenaga surya pada tahap pertama yaitu pemilihan

jenis tiang lampu yang berjenis Octagonal Hot Dip Galvanized dengan memiliki

ketinggian sebesar 7 meter. Pemilihan tinggi sebesar 7 meter ini karena

pertimbangan lokasi titik penempatannya yang berada di depan rektorat dimana

terdapat gedung yang bisa menghalangi matahari menyinari panel surya. Secara

umum Ketinggian 7 meter adalah standar yang digunakan untuk penerangan

Page 44: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

32

taman, parkiran, dan lain sebagainya. Demikian pemilihan jenis dan tinggi tiang

sudah sesuai dengan pertimbangan titik pemasangan.

Pemilihan jenis lampu yang akan digunakan pada PJUTS adalah Lampu

LED ( Light Emmiting Diode ), yaitu komponen elektronika yang dapat

memancarkan cahaya monokromatik yang tidak koheren dengan bentuk cahaya

elektromagnetik ketika diberi tegangan maju. Lampu LED menghasilkan warna

yang bergantung pada bahan semikonduktornya. Lampu LED mempunyai usia

pakai dan efisiensi listrik beberapa kali lipat lebih bagus dari lampu pijar, lampu

neon, dan beberapa chip juga dapat menghasilkan lebih dari 300 lumen per watt.

Lampu LED yang digunakan pada PJUTS ini adalah Lampu LED 50 Watt 4.500

Lumen, pemilihan komponen lampu ini adalah hasil pertimbangan sebagai

alternative penghematan biaya rutin pemakaian energi listrik karena penggunaan

energi lampu LED lebih rendah dari penggunaan energi pada lampu konvensional

yang lain. Keunggulan dari lampu LED sebagai berikut :

1. Umur LED Relative Lebih Panjang

Lampu ini bisa bertahan lebih tahan lama dibandingkan jenis lampu

konvensional lainnya. Lampu ini setidaknya bisa bertahan 2 - 4 kali lebih

lama dari lampu lainnya.

2. Lampu LED Lebih Hemat Listrik

Lampu LED menggunakan listrik lebih sedikit dari lampu konvensional

lainnya. Banyak studi yang mengatakan bahwa lampu LED dapat

mengefisienkan penggunaan energi sebesar 60% - 70% lebih baik dari

lampu jenis lainnya.

Page 45: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

33

3. LED Adaptif Kepada Cuaca

Lampu LED sangat terkenal karena adaptif terhadap kondisi cuaca apapun.

Lampu LED juga beroperasi pada situasi temperatur berkisaran sangat luas

tanpa tingkat degradasi yang signifikan pada lampu.

Kemudian untuk pemilihan Panel Surya yang digunakan adalah solar cell

modul yang berjenis Polycrystalline 100 Wp, yang artinya bisa menghasilkan watt

sebesar 100 watt, voltase yang bisa dihasilkan panel surya ini yaitu 12 Volt. Panel

surya ini dapat memberikan peningkatan efisiensi sehingga dikatakan ideal untuk

aplikasi pengisian daya baterai. Salah satu keunggulan panel surya yaitu mudah

dipasang dan memiliki biaya pemeliharaan yang sangat rendah karena tidak ada

bagian yang bergerak.

Solar Charge Controller ( SCC ) yang di gunakan pada PJUTS ini adalah

tipe industrial 12 Volt 10 Amphere. Sistem dalam Solar Charge Controller

mampu menyesuaikan otomatis dan bisa bekerja secara maksimum ketika

matahari terik atau cuaca mendung. Solar Charge Controller ( SCC ) ini akurat

dalam melacak titik daya maksimal array PV. Selain itu sangat cocok digunakan

pada PJUTS yang menggunakan system Off Grid, atau biasa disebut dengan stand

alone PV yaitu sistem pembangkit yang mengandalkan energi matahari sebagai

sumber energi dengan menggunakan rangkaian panel surya untuk menghasilkan

energi listrik. Sedangkan On Grid atau biasa disebut dengan Grid Interactive /

Grid Tie yang menggunakan panel surya dimana panas matahari yang diterima

dikonversikan menjadi arus DC, dan dari arus DC dikonversikan melalui inverter

menjadi arus AC kemudian disinkronkan dengan arus listrik dari PLN untuk

Page 46: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

34

digunakan. Ketika energi matahari yang dihasilkan berlebihan dari pemakaian,

artinya energi bisa dijual / dialirkan ke PLN melalui meteran khusus.

Sedangkan untuk pemakaian baterai pada PJUTS ini yaitu 12 Volt 100 Ah

berjenis VRLA ( Valve Regulated Lead Acid ). Baterai berjenis VRLA di desain

bisa bertahan dengan kelebihan charge atau overcharge, getaran yang

mengganggu dari luar sistem. Baterai jenis VRLA biasa dikenal dengan istilah

baterai kering atau aki kering merupakan baterai tertutup ( sealed ). Karena

bersifat tertutup maka uap yang keluar dari baterai sangat sedikit sehingga tidak

membutuhkan penambah cairan selama masa pemakaian.

Gambar 4.2 Proses Pemasangan PJUTS

Selanjutnya jika pemasangan PJUTS telah selesai, maka akan dilakukan

pengamatan kinerja yang dilakukan pada malam hari, dan ketika lampu sudah

diujicoba fungsionalitasnya.

Page 47: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

35

Dapat kita lihat pada gambar 4.3 :

Gambar 4.3 Pengetesan Lampu PJUTS ketika selesai dipasang

Gambar 4.3 merupakan foto hasil pemasangan PJUTS, dan hasil

pengetesan lampu yang beroperasi pada hari pertama ketika selesai dipasang.

Berdasarkan pengamatan, semua komponen dapat beroperasi dengan baik. Pada

saat matahari terbit dan langit mulai terang, lampu secara otomatis padam.

4.2. Perancangan PJU

Perancangan ini direncanakan di lokasi Kampus Universitas

Muhammadiyah Makassar. Penetapan perancangan lampu penerangan jalan

umum ini disarankan untuk kita bangun di depan rektorat Universitas

Muhammadiyah Makassar. Berikut besaran kriteria penerangan jalan yang dipilih

dengan melihat standar yang telah ada:

Page 48: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

36

Tabel 4.1 Spesifikasi Tiang PJU yang dipilih

Uraian Besaran dipilih Besaran standar

Tinggi lampu ( h ) 7 meter 10 – 15 meter

Sudut Inklinasi ( i ) 250 200-300

Jarak interval tiang 1 dan 2 40 Meter Minimum 30 meter

Jarak tiang lampu..ke tepi

jalan ( S1 )

1 meter Minimum 0,7

Jarak dari tepi ke titik

penerangan terjauh ( S2 )

13 meter

Minimum lebar badan

jalan 12 meter

4.2.1 Perencanaan Tiang PJU yang digunakan

Tiang PJU bertype octagonal hot dip galvanis dengan..konstruksi base

plate,.dimana ornament yang digunakan berlengan tunggal. Pondasi tiang lampu

terbuat dari konstruksi beton. Dengan tinggi tiang octagonal ( h ) sebesar 7 Meter,

panjang stang ornamen sebesar 1 meter dan jarak horizontal lampu pinggir jalan

( c ) sebesar 7,5 meter maka sudut kemiringan stang ornamen dapat dihitung

sebagai berikut:

𝑇 = βˆšβ„Ž2 + 𝑐2

= √72 + 6,52 = 9.56 π‘š

Maka,

cos πœ‘ = β„Ž

𝑇

cos πœ‘ = 7

9.56

Page 49: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

37

cos πœ‘ = 42.60

Gambar 4.4 Tiang PJU ( steelindonesia.com )

4.2.2 Perhitungan Daya Lampu dan penerangan

Proyek ini menggunakan lampu LED untuk jenis lampu penerangannya,

dengan alasan lebih hemat energi dan umur pakai yang panjang sehingga sesuai

dengan sistem penerangan jalan berbasis energi surya. Lampu LED yang

digunakan yaitu lampu LED DC. sehingga pada pengoperasian tidak

membutuhkan inverter untuk mengubah arus DC.dari solar sel ke arus.AC yang

diperlukan lampu, ini dilakukan sebagai penghematanan biaya investasi.

Gambar 4.5 Lampu LED 50 Watt

Spesifikasi lampu yaitu sebagai berikut:

Tabel 4.2 Spesifikasi.lampu yang digunakan

Keterangan Spesifikasi

Jenis lampu LED

Type Ovition

Page 50: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

38

Daya 50 watt

Tegangan 12 Volt

Tegangan 0.6 Ampere

Warna Cahaya Putih

Umur 60.000 jam

Lumen 4.500 lm

Temperatur 65000 Β± 6000 K

a. Intensitas Cahaya

I = Ο†

π‘Š

I = 4500

4𝛱

I = 358.3 cd

b. Efisiensi Cahaya

K= pxl

β„Ž (𝑝+𝑙)

K= 40 x 13

7 (40+13)

K= 40 x 13

7 (40+13)

K= 1.401

Sehingga Kmin = 1.3 dan Kmax = 1.5

Maka efisiensi dari tabel dengan rp = 0,7, rm = 0,1 dan rw = 0,5 :

Ε‹= Ε‹π‘šπ‘–π‘› Kβˆ’ πΎπ‘šπ‘–π‘›

πΎπ‘šπ‘Žπ‘₯βˆ’πΎ (Ε‹π‘šπ‘Žπ‘₯ βˆ’ Ε‹π‘šπ‘–π‘›)

Ε‹= 0.42 1.401βˆ’ 1.3

1.5βˆ’1.401 (0.48 βˆ’ 0.42)

Page 51: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

39

Ε‹= 0.025

Maka fluks armatur,

βˆ…π΅ = πœ‚ π‘₯ βˆ…π‘œ = 0,025 π‘₯ 4500 = 115.69 π‘™π‘’π‘šπ‘’π‘›

c. Efikasi Cahaya

K = Ο†

𝑃 =

4500

43 = 104.65 lm/watt

1. Jumlah titik lampu yang dibutuhkan

Jumlah titik lampu untuk penerangan jalan sepanjang 120 meter dapat dihitung:

T = π½π‘Žπ‘Ÿπ‘Žπ‘˜ π‘‘π‘œπ‘‘π‘Žπ‘™

π‘—π‘Žπ‘Ÿπ‘Žπ‘˜ π‘–π‘›π‘‘π‘’π‘Ÿπ‘£π‘Žπ‘™ π‘Žπ‘›π‘‘π‘Žπ‘Ÿ π‘‘π‘–π‘Žπ‘›π‘” =

120

40 = 30 m

2. Perhitungan Energi Listrik

Pukul 17.00 lampu menyala dan mati pada pukul 05.00, sehingga lampu

beroperasi selama Β±12 jam. Energi yang terpakai pada PJUTS ini adalah:

π‘Š = ( 𝑃 π‘₯ 𝑑 )

π‘Š = ( 50 π‘₯ 12 )

π‘Š = 600 𝑀

4.3. Spesifikasi Penggunaan Alat

Adapun komponen PJUTS yaitu solar charge controller ( SCC ),

lampu LED, solar cell, tiang PJU, baterai, serta box panel.

1. Solar Cell

Panel yang digunakan solar cell 100 wp jenis poly

(Polycrystalline). Panel surya ini mempunyai susunan kristal yang acak.

Jenis ini perlu luas permukaan yang lebih besar jika dibandingkan

dengan monokristalin.

Page 52: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

40

Akan tetapi,.jenis panel surya ini tetap dapat memperoleh listrik di

berbagai kondisi cuaca, bahkan pada saat mendung sekalipun.

Gambar 4.6 Solar Cell

Tabel 4.3 Spesifikasi Solar Cell yang digunakan

Keterangan Spesifikasi

Type Polycrystalline

Max. Power 100 W

Garansi + 25 Tahun

Estetika Rata-rata berwarna kebiruan

Kebutuhan area 8-9 mΒ² per 1 kWp

2. Baterai

Data baterai yang dipakai pada PJU dengan tegangan 12 volt. Jenis

VRLA dengan 100 AH. Battery Deep Cycle tipe VRLA Gel atau VRLA

AGM adalah tipe baterai yang sangat cocok dan paling banyak

digunakan, untuk sistem panel surya baik PJUTS ( Penerangan Jalan

Umum Tenaga Surya ), SHS ( Solar Home System ), PLTS (Pembangkit

Listrik Tenaga Surya), dan lain sebagainya.

Page 53: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

41

Tabel 4.4 Spesifikasi Baterai yang digunakan

Keterangan Spesifikasi

Type Shoto

Jenis VRLA

Tegangan pengenal 12 Volt

Kapasitas arus 100 AH

Arus pada saat discharge 3020 amphere

Arus pada saat charge 30 amphere

Efisiensi baterai 90%

Baterai dikatakan normal apabila arus tersimpan di baterai tidak

boleh terkuras..lebih dari..25% sehingga DOD (deep..of discharge) =

100 % - 25 % = 75 %. Cadangan beban adalah cadangan daya untuk

beban ( lampu LED ). Apabila dalam satu hari cuaca mendung, ketika

solar cell tidak dapat menerima sinar matahari, biasanya dibuat cadangan

untuk beban dalam satu hari.

Gambar 4.7 Baterai

3. Solar Charge Controller

Solar charge controller yang dipakai pada PJUTS :

Page 54: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

42

Tabel 4.5 Spesifikasi colar charge controller yang digunakan

Keterangan Spesifikasi

Type Sseries SC – 10DD

Tegangan nominal 12 volt (Sesuai beban)

Tegangan beban putus 11-12.02 volt

Tegangan reconek 12.8 volt

Temperature kerja -400C ˜ 600C

Solar charge controller ini dapat diprogram mempunyai kemampuan

dimmable load output atau dual load. Tipe pengisiannya Pulse Width

Modulation ( PWM ), mempunyai 4 stage of charge : boost, main,

Equalization, dan float.

Gambar 4.8 Solar Charge Controller

Page 55: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

43

BAB V

PENUTUP

5.1 KESIMPULAN

Dari bab-bab sebelumnya dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Penerangan jalan umum / PJU merupakan aspek penting dalam

penataan suatu daerah. PJU mempunyai peranan penting sebagai

pedoman navigasi untuk pengguna jalan pada malam hari, menambah

nilai estetika, dan juga bisa memberi nilai tambah terhadap ekonomi

pada suatu daerah.

2. Gangguan pada PJUTS biasanya disebabkan oleh adanya hubungan

singkat, terkelupasnya jaringan kabel utama dan kerusakan pada rumah

lampu ataupun komponen lain pada PJUTS.

3. Untuk mendapat fungsi maksimal pada pemasangan PJUTS harus

memperhatikan berbagai aspek, seperti titik pemasangan, tinggi tiang,

dan komponen pendukung lainnya.

5.2. SARAN

1. Dalam pemasangan PJUTS harus tetap memperhatikan ketentuan

tertentu agar dapat beroperasi secara efektif, tahan lama, dan efisien

terhadap energy maupun biaya.

2. Perlu adanya pemahaman terhadap pekerjaan tersebut baik dalam teori

maupun praktek, agar mempermudah dalam melakukan perawatan dan

perbaikan kerusakan kedepannya.

3. Jika terdapat keadaan yang tidak normal harus segera dilakukan

Page 56: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

44

investigasi agar tidak berdampak pada komponen lainnya.

4. Dalam pemilihan pengamanan/system proteksi harus dilakukan dengan

perhitungan yang tepat agar tidak berdampak pada terbakarnya

komponen.

5. Penggunaan komponen yang telah teruji agar komponen tidak cepat

rusak dan .

Page 57: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

DAFTAR PUSTAKA

Putri Sundari, Niar Suwiarti, S., Amma Muliya, R., & Toto Wardoyo. 2018.

Proposal Instalasi Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) Jalan

Tol Probolinggo-Banyuwangi. Fakultas Teknik Mesin & Dirgantara-Institut

Teknologi Bandung.

Azmal Harun Arrasyid, Didik Notosoedjono, Hasto Subagya. 2016. Analisis

Perencanaan Penerangan Jalan Umum Dan Lampu Taman Berbasis

Photovoltaik di Universitas Pakuan Bogor. Program Studi Teknik Elektro,

Fakultas Teknik Universitas Pakuan.

Departemen Teknik Elektro Universitas Sumatera Utara SNI 7391:2008 tentang

Spesifikasi penerangan jalan di kawasan perkotaan.

Direktorat Jenderal Bina Marga. 1992. Spesifikasi Lampu Penerangan Jalan

Perkotaan Jakarta.

PERMEN PU No.16/PRT/M/2014 tentang Standar Pelayanan Minimal Jalan Tol.

Raymond Simanjorang.Merencanakan PJU Tenaga Surya. PT Hexamitra Daya

Prima.

SNI 7391:2008 tentang Spesifikasi penerangan jalan di kawasan perkotaan.

Undang-undang Nomor 26 tahun 1985.

Page 58: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

46

Lampiran 1. Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar dan Lokasi

Pemasangan PJUTS.

Page 59: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

47

Lampiran 2. Pengecekan Komponen PJUTS

Page 60: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

48

Lampiran 3. Pemasangan Tiang dan Komponen PJUTS

Page 61: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

49

Lampiran 4. Spesifikasi Panel Surya

Page 62: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

50

Lampiran 5. Spesifikasi SCC

Page 63: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

51

Lampiran 6. Spesifikasi Baterai

Page 64: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

52

Lampiran 7. Spesifikasi Lampu LED

Page 65: SKRIPSI PERANCANGAN PENERANGAN JALAN UMUM ......Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Berdasarkan dari latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis

53

Lampiran 8. Undang – Undang Nomor 26 Tahun 1985


Recommended