Spine and Ri

8/13/2019 Spine and Ri

1/58

dr. Andri Feisal Nasution

PPDS Ilmu Bedah

FK. UNSYIAH


2/58


3/58

Anatomi Vertebra terdiri dari :

Corpus

Arcus vertebrae Pedicles

Laminae Foramen Vertebrae

Processus Spinosus

Facets Facies articulatio superior

Facies articulatio Inferior Processus Transverssus

Foramen Intervertebral


4/58

Struktur dari columna spinalis

Sebagai penopang dasar.

Penghubung antara extremitas atas dan bawah.

Pelindung medulla spinalis. Stabilitas vs. mobilitas

Contoh: cervical vs. thoracic spine


5/58


6/58


7/58


8/58


9/58

5 Regio dari Colum Vertebral Cervical

Thoracal

Lumbal Sacrum

Cocygeal

33 tulang and 23 discus


10/58

Lengkungan dilihat dari lateral

Sebelum lahir

C-shaped

. 4 lekukan yang terpisah jelas pada saat dewasa.


11/58

Cervical LordosisThoracic Kyphosis

Lumbar Lordosis


12/58


13/58


14/58

LigamentumAnterior longitudinal

ligament (ALL)

Posterior longitudinalligament(PLL)

Ligamentum flavum

Lig. interspinale

Lig. supraspinale

Lig. intertransversalis


15/58


16/58

Perdarahan Collumna Vertebralis

Vertebra menerima pasokan darah dari cabangarteri besar yang melayani masing-masing regiomidline tubuh.

Arteri utama ini meliputi :

Arteri vertebralis berasal dari arteri subclavia dileher

Arteri cervicalis ascendens cabang dari arterisubclavia

Arteri intercostalis posterior berasal dari aortathoracalis


17/58


18/58

Vena radikuler mendapatkan pasokan darah

dari medulla spinalis dan vena vertebralisinterna yang berjalan di dalam canalisvertebralis, serta dari anastomosis antarapleksus venosus vertebralis interna dengan

pleksus venosus vertebralis eksterna.Vena radikuler kemudian mengalir ke vena

segmentalis dan intervertebralis, kemudianbermuara pada vena-vena berikut:

Vena cava superior untuk regio cervicalis

Sistem vena azygos untuk regio thoracalis

Vena cava inferior untuk regio lumbalis dan sacrum


19/58


20/58

Radix C5,6,7,8,T1

Trunkus Upper

Middle

Lower

Divisi Anterior

Posterior

Fasikulus Lateral

Posterior

Medial

Plexus Brachialis


21/58


22/58


23/58


24/58

Pergerakan collumna vertebralis

Pergerakan vertebrae nerupakan kombinasidari :

Intervertebral joints

Facet joints


25/58

Intervertebral Joints


26/58

Diskus Intervertebralis Diskus intervertebralis menyusun 20-30% dari

panjang columna vertebralis, ketebalan bervariasi,mulai 3mm di regio cervical, 5mm di regio thoracaldan 9 mm di regio lumbal.

Perbandingan antara tingginya vertebra dantingginya diskus akan menentukan mobilitas antarvertebra Rasio tertinggi di regio cervical memungkinkan

untuk pergerakan Rasio terendah pada regio thorakal untuk pergerakan

yang terbatas


27/58

Struktur diskus Nucleus Pulposus (NP) terletak di pusat kecuali di

regio lumbal yang terletak agak posterior .

Massa gelatinosa yang kaya untuk mengikat air PG(proteoglycan) AKA (glycoaminoglycos) dan molekul

protein GAG.

Chondrotin-4 sulfate dalam molekul PGmempertahankan kapasitas cairan pada discus(hydrophyllic) kemampuan ini menurun sesuai usia.

Hidrasi pada discus akan menurunkan bebankompresi, kehilangan hidrasi menurunkan fungsimekaniknya.


28/58

Struktur diskus 80-90% adalah H2O

menurun sesuai dengan usia.

Volume dari discus akan berkurang 20% setiap hari(reversible) mengakibatkan hilang 15-25 mm daritinggi colum spinal

Sebagai unit hidrostatik memungkinkan untukmenyelaraskan distribusi tekanan melewati discus .


29/58

Struktur diskus Tegangan tekan berubah menjadi tegangan tarik

didalam annulus fibrosis

ini membuat discus menjadi kaku sehingga

menambah stabilitas dan mendukung spinal.

Memikul berat dan panduan untuk gerak.

Avascular difusi nutrisi melewati end-plate.


30/58

Annulus Fibrosis

Kolagen tersusun dalam lembaran yg disebut lamellae(lapisan luar).

Lamella ini tersusun dalam cincin konsentrik -10-12

lapisan yang seiring bertambah usia jumlahnyamenurun dan menebal (fibrose).

Melingkupi bagian inti dan orientasinya pada arahberlawanan pada sudut 120 derajat (atau 45-65 derajat).

Mengontrol beban tarik dari geser, gerakan asesorisdalam kompartemen anterior dan kekuatan discus bisasampai 5x daya kompresi eksternal.


31/58

Annulus Fibrosis Sebagian besar avascular dan kurang persarafan

kecuali lapisan terluar terdapat sedikit persyarafan

(saraf sinovertebral). Bagian anterior paling tebal.

Sepertiga terluar terhubung ke corpus vertebramelalui serabut Sharpie.

Duapertiga terluar terhubung ke ujung pelat.


32/58

Struktur (Elemen) Posterior Segmen Gerakan

Pedikulus dan lamina membentuk arkus neuralis.

Facet joints antara facies articulatio superior daninferior.

Processus transversus dan processus spinosus.

Ligamen interspinossus dan Ligamen supraspinosus.

Ligamentum lavum.

Foramina Intervertebralis.


33/58

Facet Joint

Articulasi antara facetsuperior (concave) dan

facet inferior (convex) Menuntun gerakan

intervertebral melaluiorientasi pada bidang

transversal dan frontal


34/58

Kapsul Facet Joint

Membatasi gerakan.

Paling kuat pada regio thoracolumbal dancervicothoracic pada perubahan lekungan

Menahan Fleksi dan melakukan tarik beban padabagian superior dengan beban sumbu atauekstensi.

Menahan rotasi pada regio lumbal


35/58

Foramina Intervertebralis

Jalan keluar dari syaraf. Ukurannya ditentukan oleh

tinggi discus dan bentukpedikulus.

Ruang akan berkurang karenaosteofit, hipertropi ligamendan menghilangnya tinggidiscus karena usia stenosislateralis

Menurun 20% karena ektensidan meningkat 24% karenafleksi


36/58

Stabilitas Spinal Kemampuan collumna vertebrae untuk bereaksi

terhadap kekuatan yang di bebankan kepadanya.

Degenerasi meningkatkan ketidakstabilan.

Reaksi tubuh adalah mengembalikannya melaluiperubahan fibrosus dan osteophytic


37/58

Tipe dari Beban Segmental Kompresi sumbu

Bending

Torsio Pergeseran


38/58

Kompresi Aksial

Disebabkan oleh gaya gravitasi, Gaya reaksi bumi,kontraksi otot dan reaksi ligamen terhadap dayatarik

Beban intradiscus berkisar dari 294N to 3332Ntergantung dari posisinya.

Sebagian besar terbeban pada segmen anterior,posterior dapat memuat 0-30% total beban,

tergantung dari posisi segmen


39/58

Kompresi pada discus menyebabkan tegangan padaannulus, Perubahan sudut serabut akanmeningkatkan stabilitas

Regangan akan terjadi pada discus, akan membesarpada daya yang meningkat dan faktor usia

5-11% dari kadar air hilang pada saat regangan.

Kecepatan regangan 1.5-2mm dalam 10 min.

Plateu dicapai setelah 90 minutes.


40/58

Bending Kombinasi dari kompresi, gaya tarik pada segmen

melalui perpindahan

Bending pada fleksi akan ditahan oleh annulusposterior, Posterior longitudinal ligament (PLL) dankapsul facet dan daya kompresi anterior padastruktur anterior akan menyebabkan pergeserandiskus.

Pada ekstensi, daya kompresi posterior ada padasegmen anterior, serta terdapat beban tarik dikapsul facet dan Anterior longitudinal ligament(ALL).


41/58

Torsio Disebabkan oleh rotasi aksial dan gerakan

gabungan.

Kekakuan dapat meningkat disebabkan oleh

kompresi facet dengan gerakan tertentu, contohflexi meningkatkan kekakuan torsio di L3-4.

Annulus fibrosus berfungsi menahan, fiber CWdan 1/2 CCW facets membantu mempertahankan

orientasinya (tensile manner). Ketika dikombinasikan dengan fleksi maka jumlah

gaya yang dibutuhkan untuk kegagalan jaringan

akan berkurang.


42/58

Shear

Facet join berfungsi menahan terutama di daerahlumbal.

Annulus akan mendapat gaya tarikan tergantung dariarah dan orientasi serat atau sudutnya.

Diskus juga berfungsi menahan namun bila terjadiregangan maka facet akan menerima beban lebih

berat


43/58

Cervical

CO- occipital

C1- Atlas

C2- Axis C3-6mempunyai

struktur yang sama


44/58

Vertebra Cervicalis


45/58

Fungsi Regio Cervicalis

Mobilitas > Stabilitas.

Cervical bagian atas C0-2

Cervical bagian bawah --C2-7


46/58

C0-1 C0 occiput terdiri dari condilus occipitalis

konveks.

C1 tidak ada corpus, diskus dan processus spinosus

sehingga terdapat ruang bebas dan ruang netral yangluas, ini bisa melindungi syaraf- ini berarti lebihbanyak gerakan.

Aspek lateral dari COpada C1- konkaf C1pada konveks

pada CO - flex/ext atau nodding (gerakanmengangguk) dan fleksi/rotasi lateral minimal.


47/58

C1-2 2 facet lateral and 1 medial dengan dens dan

arkus anterior

Ligamentum transversum membantu untukmengontrol (C1 pada perpindahan anterior C2),menstabilkan, memungkinkan untuk gerakanmengangguk (nodding)

Juga terdapat permukaan cartilago seperti halnyaligamentum alar untuk membatasi rotasi darifleksi/ektensi, lateral kiri fecet untuk menggeserdaerah anterior dan lateral kanan fecet untukmenggeser daerah posterior sehingga rotasiditambah dengan ekstensi. .

Dens


48/58

C2-7 50% lebih luas pada bagian dalam.

Processus tansversus memiliki foramen untukarteri vertebra,vena dan pleksus serta cabangnervus di spinal.

Orientasi dari facet kira2 45 derajat (35-65) didaerah transversus dengan kapsul yg longgar-memungkinkan pergerakan seluruh daerah danlebih banyak rotasi dan fleksi lateral dibandingregio lain.


49/58

Fungsi Vertebra Thorakalis

Articulasi untuk costae

Sedikit pergerakan

Meningkatkan dayabeban

Fleksibel untuk flex/Extlateral


50/58

Corpus Vertebra Thorakalis

T1

mirip dengan cervical pada (C7). Biasanya corpus vertebra ini sama bentuk dan

tebalnya.

Rasio dari diameter discus dengan ketinggian

tertinggi, ini akan menyebabkan: Menurunkan kekuatan daya tarik

Menurunkan kemungkinan discus cedera

Aspek Posterior bisa menjadi lebih tebal padadaerah bawah karena costae lebih besar(articulates) dan lebih banyak daya tekan.

Daerah dasar menjadi lebih besar (lebih besardaya tekan) terutama daerah caudal.


51/58

Vertebra Thoracalis


52/58

Vertebra Thoracalis


53/58

Vertebra Thoracalis

Fleksi yang sedikit dikarenakan artikulasi daricostae, discus yang kecil dibandingkan rasiocorpus dan prosesus spinosus.

Ligamentum Flavum dan Anterior longitudinal

ligament (ALL) lebih tebal; facet kapsul kurangfleksibel.

Orientasi dari facet vertebra thorakalis atas Batas fleksi extensi

Memungkinkan penggabungan lat/rot. (rot dariprosessus spinosus kearah bagian konveks)

Facet yang lebih sagital pada T9-12memungkinkan untuk flex/ext dan rot dari proc.

Spinosus kearah konkaf (lumbar coupling).


54/58

Vertebra ThoracalisArtikulasi costae terdiri dari 2 articulasi pada

vertebra thorakalis

Permukaan anterior dari processus lateralis Aspek lateral dari corpus vertebra.

Bucket menangani gerakan costae saat bernafas.

Extensi lateral dan contralateral costae colligentes.


55/58

Vertebra Lumbalis Strukturnya kebanyakan

sebagai bantalan untukbeban pada sistem

kerangka Gerakan daerah Sagittal

Corpus/discus yang besar,lamina dan pediculus

pendek dan tebal untukmenahan beban.


56/58


57/58

Level Vertebral Body Transverse Process Spinous Process

Cervical Small;

Vertebral body

absent in C1;

remaining

bodies

progressively

in size

Short; Processes

contain the

transverse foramen

for passage of

vertebral artery

Small and short, except

for C7 (characteristics of

thoracic vertebrae)

Thoracic Diameter and

thickness as

spine

continues

inferiorly

Attachment of

muscles and

costovertebral

ligaments;

Processes of T1-T12 have articular

surfaces for the

ribs

Long and slender;

downward projections

overlap of spinous

processes of inferior

vertebrae; graduallythicken in size as you

move

Lumbar Very broad Long for leverage Superior borders are

posteriorly projected with

a large inferior flare

Anatomi Vertebra


58/58

Date post:	04-Jun-2018
Category:	Documents
Upload:	andri-feisal-nasution
View:	219 times
Download:	0 times

Spine and Ri

Documents