STRATEGI PENGEMBANGAN TRANSPORTASI MULTIMODA
Oleh : Drs. Gemilang Tarigan, MBAJakarta, 3 Maret 2017
TRANSPORTASI MULTIMODA Menurut United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD):
“… the carriage of goods by at least two different modes of transport on the basis of a multimodal transport contract from a place in one country at which the goods are taken in charge by the multimodal transport operator (MTO) to a place designated for delivery situated in a different country.”
Transportasi Multimoda berdasarkan Sistranas didefinisikan:Transportasi barang dengan menggunakan paling sedikit dua moda transportasiyang berbeda, atas dasar satu kontrak yang menggunakan dokumen transportasimultimoda, dari suatu tempat barang diterima oleh operator transportasimultimoda ke suatu tempat yang ditentukan untuk penerimaan barang tersebut.
Angkutan Multimoda berdasarkan PP Nomor 8 Tahun 2011:Angkutan barang dengan menggunakan paling sedikit 2 (dua) moda angkutanyang berbeda atas dasar 1 (satu) kontrak sebagai dokumen angkutan multimoda kesuatu tempat diterimanya barang oleh badan usaha angkutan multimoda ke suatutempat yang ditentukan untuk penyerahan barang kepada penerima barangangkutan multimoda.
DASAR HUKUM
ANGKUTAN MULTIMODA
UU NO: 22/ 2009, TTG LLAJKeterpaduan Antar Moda DiaturPada Bagian Ke Lima Angkutan
Multimoda Pasal 165UU NO. 23/2007 TTG PERKERETAAPIAN Keterpaduan Antar Moda Diatur PadaBagian KeEmpat Angkutan
Multimoda Pasal 147 Ayat1,2, DAN 3
UU NO.17/2008 , TTG PELAYARANKeterpaduan Antar Moda Diatur PadaBagian Kesepuluh Tentang AngkutanMultimoda Terdiri Dari Pasal 50 ayat1,2. pasal 51 ayat 1,2, pasal 52, pasal 53ayat 1 dan 2, pasal 54 dan pasal 55
PP No. 8/2011 TTGAngkutan Multimoda dan PM No. 8/2012 TTG Penyelenggaraan danPengusahaan AngkutanMultimoda
UU NO.1/2009 TTG PENERBANGANketerpaduan antar moda diaturpada paragraf 11 tanggung jawabangkutan intermoda pasal 182 ,angkutan multimoda pasal 187,188, 189, 190 DAN 191
ASEAN FrameworkAgreement on MultimodalTransport (AFAMT)
United Nations Conventionon International MultimodalTransport of Goods
SISTRANASPermenhub No :KM. 49/2005
TUJUAN PENYELENGGARAAN ANGKUTAN MULTIMODA
Mewujudkan pelayanan one stop service, denganindikator single seamless service (S3) yaitu single operator, single tariff, dan single document untuk angkutan barang.
MENGAPA BUKAN SISTEM UNIMODA?
Kontrak sendiriuntuk setiap tahap
kegiatan
Dokumen tersendiriuntuk setiap tahap
kegiatan
Billing tersendiri untuksetiap kontrak
Beda persyaratan dan tingkatpertanggung-jawaban untuk
setiap tahap kegiatan
Transaksi dagang perludiikuti secara teliti untuksemua tahapan
Sulit menghitungtotal biaya
STRATEGI PENGEMBANGAN ANGKUTANMULTIMODA
1• Peningkatan Keterpaduan Jaringan
Prasarana
2• Peningkatan Keterpaduan Jaringan
Pelayanan yang dilakukan secara online
3• Peningkatan Kualitas Badan Usaha
Angkutan Multimoda
Strategi 1 : PENINGKATAN KETERPADUANJARINGAN PRASARANA
Mengembangkan jaringan transportasimultimoda dan logistic center atau terminal barang sebagai upaya meningkatkan kelancaran arus barang dari pusat produksi menuju outlet-inlet, ekspor-impor dan antar pulau.
Mengembangkan jaringan kereta api untukangkutan barang jarak jauh.
Optimasi kapasitas pelabuhan danpengembangan interkoneksi dengan hinterland dan hub internasional.
Menyiapkan pelabuhan sebagai hub internasionaluntuk melepaskan diri dari ketergantungan pada hubinternasional di negara lain.
Mengoptimalkan peran bandar udara yang ada untukdapat berfungsi sebagai bandar udara kargo.
Meningkatnya keterpaduan jaringan prasarana padasimpul transportasi udara.
Strategi 1 Lanjutan…..
Strategi 2: PENINGKATAN KETERPADUANJARINGAN PELAYANAN ONLINE
Meningkatkan pelayanan angkutan barang melalui kereta api dan truck secara terpadudengan online sistem
Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan angkutan laut yang dilakukansecara terpadu melalui penataan jaringantrayek.
Stategi 3: peningkatan Kualitas Badan UsahaAngkutan Multimoda
Peningkatan pembinaan serta pemberian fasilitas kepada badan usaha angkutan multimoda agar mampu bersaing secara internasional;
Meningkatkan kualitas SDM melalui pelatihanangkutan multimoda;
Pembentukan lembaga sertifikasi profesi (LSP) dibidang angkutan multimoda.
RIWAYAT HIDUP Nama : Drs. Gemilang Tarigan, MBA Tempat/Tgl Lahir : Medan, 11 Aptril 1954 Jenis Kelamin : Laki-laki Status : Menikah Agama : Islam Kewarganegaraan : Indonesia Alamat : Jl. Bungur No. 113, Kp Rambutan Rt 010/Rw 06, Kec . Ciracas Jakarta Timur Email : [email protected] 1974 - 1978 : Akademi Administrasi Niaga Negeri, Jogyakarta 1983- 1986. : Fakultas Administrasi Niaga Unkris, Jakarta 1992-1994. : Program Master of Business Administration OTC, Jakarta 1994-1994. : Post Graduate MBA Program in International Business,
CSU, California.NON FORMAL1992 Lulus Kursus Boomzaken1995 Certified lead assesor on ISO 9000, SGS Yarsley1996 Total Quality Management Training, TKC, Tokyo2000 Sertifikat Ahli Kepabeanan, Bea Cukai.PENGALAMAN KERJA1978-1997, Bekerja di PT Terang Kita /Tranka Kabel' Jakarta1997- saat ini Direktur (owner) PT.Bena Mulia KarinaORGANISASI2007 -2014 Ketua Unit Organda Angkutan Khusus Pelabuhan DKI 2009 - saat ini, Ketua Komisariat KADIN Jakarta Utara.2011 - saat ini, Anggota Dewan Transportasi Kota Jakarta
Wakil Ketua Komtap Pelaku dan Penyedia Jasa Logistik Kadin IndonenesiaAnggota Team Penyedia Jasa Logistik Sislognas
2012- saat ini Wakil Ketua Dewan Pelabuhan2014 – Saat ini, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia