Date post: | 16-Aug-2015 |
Category: |
Documents |
Upload: | nadya-febriana-sarosa |
View: | 101 times |
Download: | 0 times |
STRATEGIC PR PLANNING
FINAL EXAMINATION
Take Home Test
Prepared by :
Name : Nadya Febriana Sarosa NIM : 20140209022 Class : 9A/B/CC/CER Lecturer : IR. Alfred P. Menayang, MM
I certify that the attached assignment is my own work and that
any material obtained from other sources has been
acknowledged.
I grant permission to the London School of Public Relations to make copies
of assignments for assessment, review and/or record keeping purposes. I
note that the London School of Public Relations reserves the right to check
my assignment for plagiarism.
Jakarta, 7 Juli 2015
Nadya Febriana Sarosa
FORMATIVE RESEARCH
1. Analyzing The Situation
TV merupakan media yang sangat informatif. Dimana 95%
masyarakat Indonesia memperoleh informasi melalui televisi. Televisi
seharusnya berfungsi sebagai media yang menyalurkan informasi kepada
publik. Namun seiring berkembangnya zaman dan teknologi, TV swasta
bermunculan dengan menawarkan inovasi terkini. Pemilik ataupun pengurus
suatu saluran televisi kini banyak didominasi oleh orang-orang yang
berkepentingan didunia politik maupun bisnis. Sehingga, televisi masa kini
berbuah fungsi menjadi sebuah media dengan kepentingan bisnis, bukan
untuk untuk kepentingan publik. Hal tersebut dapat dilihat dari fenomena
konfergensi media. Dimana pemilik media dapat memiliki lebih dari satu
media dengan tujuan bisnis. Selain itu informasi yang disampaikan dalam
televisi juga terkesan subjektif, yaitu untuk kepentingan orang-orang tertentu
yang memiliki hubungan dengan media tersebut. Kondisi seperti inilah yang
membuat peran media di masyarakat tidak lagi menjadi sumber informasi
yang aktual.
Kondisi saat ini menjadikan TVRI, yang merupakan televisi yang
menyandang nama Negara sejak tahun 1962 kurang diminati. Pasalnya
program-program yang ada di TVRI terlihat kurang mengikuti perkembangan
zaman dan teknologi. Penontonnya pun cenderung didominasi oleh orang
tua. Sehingga perlu dibuat suatu upaya untuk menjadikan TVRI sebagai TV
yang diminati oleh seluruh kalangan masyarakat. Namun begitu sesuai
dengan peraturan pemerintah RI nomor 13 Tahun 2005 menetapkan bahwa
tugas TVRI adalah memberikan pelayanan informasi, pendidikan dan
hiburan yang sehat, kontrol dan perekat sosial, serta melestarikan budaya
bangsa untuk kepentingan seluruh lapisan masyarakat melalui
penyelenggaraan penyiaran televisi yang menjangkau seluruh wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sehingga program kampanye yang
dibuat harus sesuai dengan tujuan TVRI sebagai TV nasional.
Berdasarkan analisis situsi tersebut dan hasil wawancara dengan
Bapak Kepra, maka dapat ditemukan obstacle dan opportunity yang dapat
dijadikan pertimbangan.
Obstacle Opportunity
Persaingan TVRI dengan televisi
swasta yang semakin inovatif
TVRI mendapat dukungan penuh
dari pemerintah untuk menjadi
televisi yang mengedukasi
masyarakat
Masyarakat semakin berkembang
dan ingin menyaksikan tayangan
yang moderen
Dengan sarana yang diberikan
pemerintah, TVRI bisa membuat
program kampanye yang inovatif
Program-program TVRI kalah rating
dibanding program TV swasta
TVRI dapat memanfaatkan
kreatifitas anak muda yang saat ini
dominan bekerja di bidang
broadcast untuk membuat TVRI
menjadi media yang lebih disukai
anak muda
2. Analyzing The Organization
• SWOT Analysis
Ø
Strengths: - Sudah sangat dikenal masyarakat - Didukung penuh oleh pemerintah - Memiliki tujuan untuk tidak hanya untuk hiburan,
namun juga kesejahteraan masyarakat
Weakness: - Kurang mampu bersaing dengan TV swasta - Rating program kurang baik - Kualitas teknis tidak sebaik TV swasta - Pegawainya 90% berusia diatas 40 tahun
Opportunities: - Dapat memperkerjakan generasi muda sebagai tim
kreatif - Dapat menciptakan program yang ditujukan untuk
anak muda - Sudah memiliki eksistensi di dunia pertelevisian
sehingga akan lebih mudah untuk menarik penonton
• Internal Environment
Sebagai televisi nasional tentunya TVRI mendapat dukungan penuh
dari masyarakat sebgai stasiun televisi yang memiliki fungsi sebagai
pelayanan informasi, pendidikan dan hiburan yang sehat, kontrol dan perekat
sosial, serta melestarikan budaya bangsa untuk kepentingan seluruh lapisan
masyarakat. Namun untuk menjadikan TVRI sebagai televisi pilihan anak
muda, tentunya konten programnya harus menyesuaikan dengan apa yang
disukai anak muda saat ini. Namun begitu, jika dilihat dari para pekerja yang
sebagian besar berusia 40 tahun keatas tentunya sulit untuk menciptakan
program-program yang sesuai untuk anak muda. Namun sejak TVRI berganti
direksi, terlihat bahwa TVRI sudah mengarah menjadi televisi metropolitan.
Hal ini dapat dilihat dari program-program baru yang menyesuaikan dengan
usia anak muda namun tidak meninggalkan fungsi TVRI sebagai televisi
yang mendidik. Hal ini dapat terus dilakukan dengan mempertahankan dan
mengembangakan program-program untuk anak muda. Cara lainnya adalah
membuka peluang untuk anak muda agar bisa berpatisipasi langsung
menjadi bagian dari TVRI sebagai tim kreatif maupun penyiar dalam
program-program TVRI. Dengan melibatkan anak muda dalam produksi
Threats: - TV swasta memiliki program-program yang baik,
sehingga menjadi ancaman untuk TVRI - Dengan perkembangan zaman yang semakin maju,
TVRI dituntut untuk menyajikan tayangan yang lebih inovatif
- Penonton lebih menyukai tayangan hiburan dibanding pendidikan
program TVRI tentunya akan membangun kembali jiwa muda dalam diri
TVRI.
• Public Perception
Masyarakat mungkin mengenal TVRI sebagai televisi jadul alias
jaman dulu. Hal ini disebabkan oleh umur TVRI yang tidak muda serta
tayanganya yang kurang mengikuti perkembangan zaman. Sehingga minat
masyarakat khususnya anak muda untuk menonton tayangan TVRI tidak
banyak. Namun jika dilihat dari stasiun televisi lain yang sebagian besar
pekerjanya adalah anak muda, maka terlihat bahwa sebernarnya banyak
anak muda yang berpotensi dalam bidang pertelevisian. Sehingga hal ini
dapat dimanfaatkan. Persepsi masyarakat akan TVRI bisa dirubah dengan
cara merubah perlahan program-program TVRI menjadi lebih moderen agar
bisa dinikamti semua kalangan.
• External Environment
Kompetitor merupakan masalah terbesar yang dihadapi oleh TVRI.
Dimana seiring berkembangnya zaman dan teknologi, stasiun televisi swasta
semakin hari hadir dengan tayangan yang semakin kreatif dan inovatif.
Sehingga lebih dinikmati oleh anak muda metropolitan. Namun tayangan di
TV lain tidak selalu berfungsi sebagai media informasi yang mendidik.
Banyak program televisi swasta yang tidak memikirkan fungsi pendidikan
dalam program-programnya. Hal ini menjadi kesempatan untuk TVRI
membuat program yang menghibur namun tidak meninggalkan fungsinya
sebagai media yang mendidik. Pengaruh televisi swasta bisa dimanfaatkan
TVRI sebagai acuan membuat program yang kreatif namun mendidik dan
tetap melestarikan budaya Indonesia.
3. Analyzing The Publics
Customer : anak muda usia 17-25 tahun di DKI Jakarta. Dimana
penonton televisi terbanyak adalah anak muda. Sesuai dengan tujuan
TVRI menjadi televisi pilihan anak muda, maka customer dalam
program ini adalah anak muda yang memiliki ketertarikan dengan
dunia pertelevisian.
Producer : Pemerintah yang mendukung TVRI dari segi keuangan.
Serta sesuai dengan peraturan pemerintah RI nomor 13 Tahun 2005
menetapkan bahwa tugas TVRI adalah memberikan pelayanan
informasi, pendidikan dan hiburan yang sehat, kontrol dan perekat
sosial, serta melestarikan budaya bangsa untuk kepentingan seluruh
lapisan masyarakat. Maka, kegiatan yang dibuat sesuai dengan apa
yang diatur oleh pemerintah.
Limiter : stasiun televisi swasta yang semakin lama semakin banyak,
menjadi limiter dalam program ini. Hal ini disebabkan oleh persaingan
yang terjadi antara TVRI dan TV swasta dalam merebut perhatian
publik.
Key public:
Ø Remaja usia 18-25 Tahun yang tinggal di DKI Jakarta
Demographic profile:
o Usia: 18 – 25 tahun
o Jenis kelamin: laki-laki dan perempuan
o Edukasi: Kuliah
o Status: Mahasiswa
Pemilihan target audience berdasarkan tujuan TVRI untuk menjadi televisi
pilihan anak muda, maka program ini ditujukan untuk anak muda agar bisa
berpartisipasi langsung menjadi bagian dari TVRI.
Public Wants:
Ø Acara televisi yang menghibur
Ø Menjadi penonton yang bisa menikmati tayangan media
Ø Ada banyak pilihan program televisi yang bisa ditonton
Public Needs:
Ø Tayangan televisi yang mendidik
Ø Menjadi bagian dari program televisi yang mendidik
Ø Edukasi untuk memilih tayangan media
Public Expectation:
Ø Tayangan media yang mendidik diapat disajikan secara
menarik
Ø Bisa menjadi bagian dari tim produksi televisi
Ø Bisa mengetahui bagaimana cara pembuatan sebuah program
televisi
Ø Media
Kegiatan ini diharapkan dapat menyalurkan bakat-bakat anak muda.
Selain itu publikasi yang baik diharapkan bisa membuat ketertarikan
mahasiswa lebih tinggi. Oleh karena itu, publikasi akan dilakukan
melalui media cetak dan online. Media tersebut antara lain: kompas,
media Indonesia, detik.com, sindonews, CNN Indonesia.
STRATEGY
4. Establish Goals and Objectives
Ø Goals:
Reputation Goals
• Menjadi televisi nasional yang menayangkan program-program
berkualitas, menghibur, dan mendidik
• Memiliki program-program dengan rating yang tinggi
Relationship Goals
• Dapat dipercaya oleh masyarakat sebagai satu-satunya televisi
nasional yang menjalankan fungsinya dengan baik
• Dapat membuat program dengan mengikutseratakan artis-artis yang
berkualitas dan disukai masyarakat
Task Goals
• Dapat menjadi televisi pilihan anak muda dan merubah citra TVRI
menjadi TV yang bisa disaksikan oleh semua umur masyarakat
• Dapat menjadi televisi metropolitan yang mengikuti perkembangan
zaman namun tetap mendidik dan berkualitas
Ø Objectives:
Awareness Objectives
• Meningkatkan 60% perhatian masyarakat akan eksistensi TVRI
sebagai satu-satunya televisi nasional yang menjalankan fungsinya
dengan baik sebagai pelayanan informasi, pendidikan dan hiburan
yang sehat, kontrol dan perekat sosial, serta melestarikan budaya
bangsa untuk kepentingan seluruh lapisan masyarakat melalui
penyelenggaraan penyiaran televisi
• Meningkatkan pengetahuan masyrakat mengenai program-program
yang ada di TVRI
Acceptance Objectives
• Perubahan citra TVRI agar lebih disukai oleh anak muda dapat
mempengaruhi 40% remaja di DKI Jakarta untuk menonton TVRI
• Mampu bersaing dengan televisi swasta dengan menyajikan program
berkualitas
Action Objectives
• Anak muda dapat berpartisipasi dalam program yang dibuat oleh
TVRI dan program tersebut dapat bermanfaat untuk generasi muda
Indonesia
• Rating program TVRI bisa lebih baik dan tidak kalah dengan program
pada televisi swasta
5. Formulating Action and Response Strategies
Audience participation
Dengan tujuan untuk mengembangkan TVRI sebagai televisi pilihan
anak muda, maka kegiatan yang akan dilakukan adalah sebagai
berikut:
TVRI Goes to Campus adalah kegiatan kampanye public
relation dengan mengunjungi kampus-kampus di daerah Jakarta
untuk mengadakan audisi menjadi penyiar TVRI. Peserta yang
diperbolehkan mengikuti audisi adalah mahasiswa/i di kampus
tersebut dan mendapat persetujuan dari dekan kampus tersebut.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengembangkan bakat-bakat
mahasiswa dalam bidang penyiaran. TVRI memberi kesempatan
untuk mewujudkan mimpi mahasiswa menjadi penyiar. Selain itu
kegiatan ini juga menjadi cara agar TVRI memiliki penyiar yang lebih
berjiwa muda sesuai dengan tujuan TVRI menjadi televisi pilihan anak
muda.
Kampus yang akan dkunjungi:
Ø Universitas Indonesia
Ø The London School of Public Relation Jakarta
Ø Universitas Bina Nusantara
Ø Universitas Atmajaya
Ø Universitas Mercu Buana
Ø Universitas Trisakti
Ø Universitas Negeri Jakarta
Ø Universitas Moestopo
Ø Universitas Al-Azhar
Ø Universitas Multimedia Nuasantara
Kegiatan yang akan dilakukan:
Ø Membuka pendaftaran untuk mengikuti audisi penyiar TVRI
Ø Peserta mengisi formulir pendaftaran
Ø Peserta mendapat nomor urut dan menunggu panggilan audisi
Ø Peserta melakukan audisi selama 10 menit
Ø Pengumuman peserta yang lolos akan langsung diumumkan pada
akhir acara
Ø Audisi selanjutnya akan dilakukan di studio TVRI bersama peserta
yang lolos lainnya dari universitas lainnya
Kriteria yang dicari:
Ø Berpenampilan menarik
Ø Dapat berkomunikasi dengan baik
Ø Memiliki kemampuan didepan kamera yang baik
Ø Lancar membawakan acara
Ø Mampu bekerjasama dalam tim
Buzz word:
Kalimat tersebut memiliki makna bahwa jika menjadi penyiar TVRI, anda
akan menjadi pusat perhatian. Hal ini karena seorang penyiar harus mampu
membawa program yang dibawakannya menjadi menarik. Dan sebagai
penyiar, maka anda lah yang menjadi pusat perhatian dalam program
tersebut. Sehingga kalimat ini dapat menarik mahasiswa yang ingin menjadi
pusat perhatian untuk mengikuti audisi menjadi penyiar TVRI.
6. Using Effective Communication
• Model komunikasi yang digunakan dalam kegiatan ini adalah
persuasion model. Dimana komunikasi ini bertujuan untuk
mempersuasi anak muda untuk berpartisipasi mengikuti audisi
menjadi penyiar TVRI. Sekaligus menjadi ajang menyalurkan
bakat dan minat remaja dalam bidang penyiaran.
• Message appeal yang dipakai adalah audience interest. Dalam
kegiatan ini, partisipasi sebagai bentuk ketertarikan dari
audience akan menjadi pesan yang akan mempengaruhi
remaja lainnya untuk ikut berpartisipasi. Dengan cara ini maka
diharapkan akan banyak peserta yang mengikuti kegiatan ini.
• Message Resource dalam kegiatan ini adalah Amie Ardhini
yaitu seorang newspresenter dari TVRI, yang biasa muncul di
program Warta Nusantara TVRI.
• Komunikasi yang dilakukan adalah komunikasi verbal. Dimana
spoke person dalam kegiatan ini memberikan penjelasan
mengenai keunggulan TVRI dan berbagi pengalaman selama
menjadi penyiar TVRI. Tujuannya agar peserta semakin tertarik
untuk mengikuti audisi menjadi penyiar TVRI.
7. Choosing Communication Tactics
Taktik yang digunakan untuk menyebarkan informasi mengenai
program “TVRI Goes to Campus” antara lain:
• Information Exchange – Speech
Spoke person dalam kegiatan ini dapat memberikan speech
yang bertujuan untuk mempersuasi anak muda untuk mengikuti
program TVRI Goes to Campus. Sebelumnya Amie Ardhini
selaku spoke person akan menjelaskan mengenai TVRI yang
tujuannya untuk memperkenalkan lebih dalam lagi mengenai
TVRI. Setelah mengenal lebih dalam TVRI, Amie Ardhini akan
menjelaskan pengalaman pribadinya menjadi seorang penyiar
TVRI. Pengalaman tersebut diharapkan mampu
membangkitkan minat anak muda untuk mengikuti jejaknya
sebagai penyiar TVRI.
• Special Event – TVRI Goes to Campus
Event ini bertujuan untuk menyalurkan minat dan bakat anak
muda dalam bidang penyiaran. Disini TVRI menawarkan
kesempatan untuk menjadi penyiar di TVRI. Selain untuk
menyalurkan minat dan bakat, program ini juga dapat
membantu TVRI untuk lebih dikenal oleh kalangan anak muda
dan menjadi televisi pilihan anak muda. Dengan begitu maka
minat anak muda untuk menonton TVRI akan meningkat.
• General Publication – Brochure & poster
Cara mempublikasikan program ini antara lain dengan
menyebarkan brosur kepada mahasiswa sekitar kampus yang
akan di adakan audisi. Selain itu menempelkan poster pada
kampus –kampus yang akan diadakan audisi. Tujuannya agar
membuat awareness mahasiswa untuk mengikuti kegiatan ini.
Selain itu brosur yang menarik juga akan meningkatkan minat
mahasiswa untuk mengikuti program ini. Pemasangan poster
dapat dilakukan di majalah dinding kampus dan ditempat-
tempat yang mendapat perhatian mahasiswa seperti kantin dna
perpustakaan.
• Audiovisual media – Video
Video yang kreatif dan manarik dapat dibuat sebagai iklan
program TVRI Goes to Campus. Pesan audiovidual dapat lebih
terlihat menarik untuk anak muda. Sehingga pesan yang
disampaikan lebih dapat diterima dan membuat minat anak
muda lebih meningkat. Konsep video dibuat untuk
memperlihatkan keuntungan yang didapat apabila menjadi
penyiar TVRI. Hal ini dapat menarik perhatian mahasiswa
karena melihat apa saja keuntungan yang didapat. Selain itu
juga dapat mempromosikan TVRI sebagai televisi yang masih
eksis dengan program-program yang bagus dan menarik.
8. Implementing The Strategic Plan
Pembuatan konsep
pematangan konsep
mengurus perizinan & negosiasi dengan pihak-‐pihak yang bersangkutan
membuat desain poster, brosur dan video
membuat poster, brosur dan video
Referensi:
Wawancara dengan pak Kepra dikelas via telefon
http://www.asiapacificmediaforum.com/2012/en/userfiles/upload/4fb99395bd
e0c.jpg
http://www.memobee.com/10-pembawa-acara-tv-tercantik-di-indonesia-
4811-eij.html
http://www.tvri.co.id/
https://ugm.ac.id/id/berita/1577-
seminar.mempertahankan.eksistensi.tvri.sebagai.tv.publik
http://www.kpi.go.id/index.php/lihat-terkini/38-dalam-negeri/31204-kpi-
mendukung-eksistensi-tvri-demi-keutuhan-bangsa