+ All Categories
Home > Documents > Stratigrafi

Stratigrafi

Date post: 14-Nov-2015
Category:
Upload: ryyanmuhammad
View: 13 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
Description:
Stratigrafi
Popular Tags:
7
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS SRIWIJAYA STUDENT CENTER LEARNING – INQUIRY AND DISCOVERYNAMA : CLICK HERE TO ENTER TEXT. NIM : CLICK HERE TO ENTER TEXT. KELAS : CHOOSE AN ITEM. Mata Kuliah/Kode : Choose an item. Jumlah Beban Studi : Choose an item. Pertemuan ke- : Choose an item. Tanggal : Click here to enter a date. Pokok Bahasan : Silahkan menuliskan judul pokok bahasan disini! Pengajar : Choose an item. MATERI KULIAH DAN PENDALAMAN PENGETAHUAN Problem 1 Keterangan : Pada penampang di atas memiliki 6 lapisan litologi yang berbeda dan mengalami perulangan pengendapan yang terjadi pada penampang A,B dan C dengan kedalaman 0 hingga 70 meter. Pada penampang di atas banyak ditemukan lapisan yang dapat di korelasikan. Pada kolom stratigrafi A – B di temukan ada 7 lapisan yang dapat di korelasikan, pada kolom B-C ditemukan 8 lapisan batuan yang dapat di korelasikan. Pada penampang
Transcript

LTI Journal Camera Ready format

PRogram studi teknik geologi fakultas teknik, uniVersitas sriwijaya

STUDENT CENTER LEARNING INQUIRY AND DISCOVERY

Nama : Click here to enter text.NIM: Click here to enter text.KELAS: Choose an item.

STUDENT CENTER LEARNING INQUIRY AND DISCOVERY

Mata Kuliah/Kode: Choose an item.Jumlah Beban Studi: Choose an item.Pertemuan ke-: Choose an item.Tanggal: Click here to enter a date.Pokok Bahasan: Silahkan menuliskan judul pokok bahasan disini!Pengajar: Choose an item.Materi KULIAH dan Pendalaman Pengetahuan

Problem 1

Keterangan :

Pada penampang di atas memiliki 6 lapisan litologi yang berbeda dan mengalami perulangan pengendapan yang terjadi pada penampang A,B dan C dengan kedalaman 0 hingga 70 meter. Pada penampang di atas banyak ditemukan lapisan yang dapat di korelasikan. Pada kolom stratigrafi A B di temukan ada 7 lapisan yang dapat di korelasikan, pada kolom B-C ditemukan 8 lapisan batuan yang dapat di korelasikan. Pada penampang stratigrafi di atas lapisan yang paling tebal terdapat pada kolom stratigrafi ke 2 yaitu batuan dolomite dengan ketebalan lapisan mencapai 11 meter.Ditemukan juga lapisan batu bara pada stratigrafi di atas yang di temukan pada kedalaman 46 meter. Jika dilakukan pengeboran untuk mendapatkan lapisan batubara tersebut maka dilakukan pengeboran dengan kedalaman 46 meter sehingga mencapai batubara yang di tuju.

Problem 2

Keterangan :

Pada gambar diatas terjadi ketidakselarasan pada penampang A yang terletak diantara gravel dan gamping, dilihat setelah melakukan korelasi, lapisan yang hilang pada penampang A adalah batu pasir halus dan batubara , batu pasir dan batubara yang hilang diperkirakan terjadi karena adanya erosi pada penampang A sebelum terjadi pengendapan di atasnya

PROBLEM 3

PROBLEM 4

Keterangan :

Dari ke-3 kolom stratigrafi di atas kolom C merupakan penampang yang paling dekat dengan daratan. Karena penampang C didominasi oleh litologi berupa gravel yang menandakan bahwa daerah tersebut merupakan daerah yang mendekati daaratan. Semakin ke atas permukaan maka semakin berbutir kasar. Pada penampang C juga memperlihatkan adanya litologi berupa batugamping yang lebih sedikit jika di bandingkan dengan penampang A dan B, ini menandakan bahwa adanya air laut yang sedikit pada daerah tersebut.Dari penampang litologi diatas memperlihatkan pergerakan muka air laut yang mengalami kenaikan dan penurunan. Hal tersebut dapat di lihat dari proses pengendapannya: Regresi, merupakan proses turunnya air laut dimana suplay sedimen lebih kecil daripada ruang akomondasi yang terdapat pada penampang A, B dan C. Transgresi, merupakan proses naiknya muka air laut dimana suplay sedimen lebih besar daripada ruang akomondasi. Proses ini terdapat pada penampang C dan B paling bawah.PROBLEM 5

Keterangan :

Gambar di atas memperlihatkan gambaran sikuen pengendapan sedimen. :Time 1 : AgradationAgradation merupakan sikuen sedimen, dimana suplay sedimen sama dengan ruang akomondasinya.

Time 2 : RetrogradationRetrogradation merupakan proses transgresi dimana muka air laut naik relatif terhadap sediman dengan garis pantai bergerak menuju tempat yang lebih tinggi dan menyebabkan terjadinya banjir.

Time 3 : Progradation Progradation merupakan sikuen pengendapan sedimen yang merupakan hasil dari kenaikan muka air laut yang bersamaan dengan peningkatan laju sedimentasi

PROBLEM 6

KETERANGAN :

Dari korelasi penampang penampang diatas dapat dilihat adanya sisipan yang terjadi. Menurut saya, penampang A merupakan penampang yang pertama kali terendapkan sebelum terjadinya proses penyisipan yang terlihat pada penampang B dan C. Pada penampang B terdapat sisipan lempung yang berada di antara lanau dan pada penampang c terdapat sisipan batugamping pada lapisan batu lempung.

PROBLEM 7

Penampang 1. Berjarak 0 km : 80 meter tebal ; 15 meter calystone; 1 meter coal; 9m sandstone; 1 meter coal; 14m sandstone; 14 meter claystone; 1 meter coal. Penampang 2. Berjarak 2 km : 55 meter tebal; 19 meter calystone; 1 meter coal; 10m sandstone; 15 meter claystone; 1m coal; 9 meter sandstone. Penampang 3. Berjarak 5 km : 130 meter tebal; 22 meter calystone; 3 meter coal; 5m sandstone; 20 meter claystone; 1m coal; 4 meter sandstone; 25 meter claystone; 1 meter coal; 14 meter sandstone; 35 meter claystone. Penampang 4. Berjarak 6 km : 80 meter tebal; 25 meter calystone; 1 meter coal; 4m sandstone; 45 meter claystone; 1m coal; 4 meter sandstone. Penampang 2. Berjarak 10 km : 140 meter tebal; 80 meter calystone; 1 meter coal; 19m sandstone; 40 meter claystone.

PROBLEM 8

Penampang stratigrafi di atas menunjukan pergerakan muka air laut yang mengalami kenaikan dan penurunan. Hal tersebut dapat dilihat dari adanya proses pengendapan. Regresi, merupakan proses turunnya air laut dimana suplay sedimen lebih kecil daripada ruang akomondasi yang terdapat pada penampang A, B dan C. Transgresi, merupakan proses naiknya muka air laut dimana suplay sedimen lebih besar daripada ruang akomondasi. Proses ini terdapat pada penampang C dan B paling bawah.

Daftar Pustaka

Dalam menulis daftar pustaka perhatikan contoh berikut:Magoon, L. B., and Dow, W. G., 1994, The Petroleum System, AAPG Memoir 60.,p 3 24. Marskak, S., and Mitra, G., 1988, Basic Methods of Structural Geology, Prentice-Hall, Inc, New Jersey, 446 p.


Recommended