Date post: | 13-Jun-2015 |
Category: |
Documents |
Upload: | susilo-wirawan |
View: | 2,151 times |
Download: | 1 times |
Kebutuhan Dasar Manusia (4 SKS)
Oleh : Susilo Wirawan, SKM, MPH
http://susilowirawan.co.cc
http://ilowirawan.wordpress.com
Email : [email protected]
http://susilowirawan.co.cc#42. Slide 42
Stress
Stress dan Stressor
Pengertian stress“ Stress is an adaptive response to a
situation that is perceived as challenging or threatening to the person’s well being..”
• Suatu respon penyesuaian seseorang terhadap situasi yang dipersepsinya menantang atau mengancam kesejahteraan orang yang bersangkutan
Pengertian Stressor• Sumber yang dipersepsi seseorang atau
sekelompok orang memberi tekanan/ cekaman terhadap keseimbangan diri mereka
• Stress subyektif• Stressor obyektif
Sumber Stressor
1. Lingkungan
• Cuaca, kebisingan dan kepadatan pendd.• Tek .waktu, standard prestasi dan
ancaman dari rasa aman.• Tuntutan hubungan antar pribadi,
penyesuaian diri dengan lingk/orang lain
Lanjutan Sumber Stressor …
2. Fisiologik dari tubuh• Perub kondisi tubuh ; masa remaja, haid
menopause dll• Reaksi tubuh ; reaksi thd ancaman atau
tekanan
Lanjutan Sumber Stressor …
3. Pikiran pemaknaan diri dan lingk.• Menginterpretasi pengalaman yang lalu• Mengantisipasi ke masa datang
Jenis stressor
• Tekanan/pressure• Tuntutan mencapai sasaran/tujuan tertentu• Dari sumber internal atau eksternal Internal ; konsep diri dan komitmen
personal Eksternal ; kompetisi dalam pekerjaan,
pendidikan dan mendapatkan pasangan hidup
Lanjutan jenis stressor…
2. Frustasi• Adanya hambatan dalam mencapai
tujuan• Hilangnya kesempatan mendapatkan
hasil• Biasanya muncul reaksi marah,
penolakan atau depresi
Lanjutan jenis stressor…
3. Konflik• Adanya dua atau lebih tekanan/dorongan • Adanya dua atau lebih kebutuhan atau
motif dalam waktu bersama.• Terdapat 3 jenis konflik
3 Jenis konflik1. Approach-approach conflict
Harus memilih satu diantara 2 atau lebih sesuatu yang disukai
2. Avoidance-avoidance conflictHarus memilih satu diantara 2 atau lebih sesuatu yang tidak disukai
3. Approach-avoidance conflictMerasa tertarik sekaligus tidak menyukai dan ingin menghindar. Misalnya ingin berhenti merokok
Penggolongan stressSelye (dlm Rice 1992)
• Distress (stress negatif)• Merusak dan tidak
menyenangkan• Individu menjadi takut, khawatir
dan gelisah• Keadaan psikologis negatif dan
menyakitkan• Cenderung untuk dihindari
2. Eustress (stress positif)• Menyenangkan dan memuaskan• Meningkatkan kesiagaan mental,
kewaspadaan performance individu • Meningkatkan motivasi untuk
menciptakan sesuatu (mis. seni/budaya )
Model Stress
Persepsi tekanan diri
Persepsi daya tahan
Daya tahan
Penjelasan bagan
Stress akan muncul bila• Keseimbangan diri terganggu• Mempersepsi tekanan stressor melebihi
daya tahan Walaupun tekanan bertambah besar tetapi apabila dipersepsikan bahwa seseorang mampu menahannya maka cekaman dan stress belum akan muncul
Faktor yang mempengaruhi respon terhadap stressor
• Setiap orang memiliki peluang stress• Stress sesekali diperlukan untuk “bumbu
kehidupan” agar dinamis• Peluang dalam penanganannya dibagi
menjadi 3 bagian
Lanjutan faktor…
1. Dengan sedikit upaya
• Dengan mengubah kebiasaan dan membiasakan kebiasaan baru
• Beberapa minggu bisa berubah• Contoh ; kebiasaan belajar, bangun pagi,
diet dll
Lanjutan faktor…
2. Upaya lebih sungguh-sungguh
• Contoh ; kepercayaan diri, persoalan hubungan dll
Lanjutan faktor…
3. Tidak dapat ditangani• Seperti kematian orang yang dikasihi • Penanganannya ; berdamai dengan diri
menerima kenyataan• Dapat diatasi dengan relaksasi dan
upaya spritual.
Tahapan stressTahapan stress ( DR, Robert Amberg)
Tahap I• Stress paling ringan• Merasa menyenangkan• Merasa over acting,
mampu menyelesaikan pekerjaan namun cadangan energi menipis
Lanjutan tahapan stress…Tahap II• Menyenangkan mulai menghilang• Mulai timbul keluhan, energi tidak cukup
kurang istirahat– Letih waktu bangun pagi– Mudah lelah sesudah makan siang– Lekas capai menjelang sore– Bowel discomfort– Berdebar-debar– Otot punggung dan tengkuk tegang– Tidak bisa santai
Lanjutan tahapan stress…Tahap III• Gangguan usus dan lambung gastritis,
diare• Tegang otot makin terasa• Peningkatan emosional• Gangguan pola tidur (insomnia)• Sistem koordinasi terganggu pingsan
Lanjutan tahapan stress…Tahap IV• Sulit bertahan hingga waktu sehari• Pekerjaan makin membosankan dan sulit
diselesaikan• Tidak mampu merespon secara memadai
(adequate)• Tidak mampu melaksanakan kegiatan rutin• Sikap negativisme Tidak semangat dan
bergairah• Menurunnya daya ingat dan konsentrasi• Takut dan cemas tanpa sebab
Lanjutan tahapan stress…Tahap V
• Physical and psycological exhaustion• Tidak mampu menyelesaikan pekerjaan ringan
dan sederhana• Gastro intestinal disorder• Peningkatan rasa takut, cemas mudah bingung
dan panik
Lanjutan tahapan stress…Tahap VI
• Jantung berdebar sangat keras• Susah bernafas• Badan gemetar, dingin dan keringat bercucuran• Ketiadaan tenaga untuk hal-hal yang ringan.• Pingsan atau collapse
Penilaian stressTingkatan stress (Lovibond 1995)Diukur dengan Depression Anxiety Stress Scale 42 (DASS 42)
• Terdiri dari 42 item• Skala untuk mengukur status emosional negatif
dari depresi, kecemasan dan stress• Mengukur status emosional seseorang/
kelompok.• Tingkatan stress dari normal (0-29), ringan (30-
59), sedang (60-89), berat (90-119) dan sangat berat (>120)
Adaptasi terhadap stressSecara fisiologis terdapat 3 tahap
penyesuaian (adaptasi)
General Adaptation Syndrome (GAS)
Lanjutan adaptasi…Tahap I tahap siaga (alarm stage)
• Mulai terasa cekaman• Muncul reaksi darurat “fight” or “flight”
Lanjutan adaptasi…Tahap II tahap perlawanan (resistance
stage)
• Reaksi hormonal tubuh tinggi• Melakukan upaya penanganan• Melalui “coping” atau “fighting”
Lanjutan adaptasi…Tahap III tahap kepayahan (exhausted
stage)• Tidak memberikan respon karena kepayahan
dan kehabisan energi• Sebenarnya individu dalam keadaan bahaya
setelah mengalami banyak goncangan keseimbangan
Teknik Manajemen stres
Pencegahan stress• Primary prevention (pencegahan pertama)• Merubah cara melakukan sesuatu• Harus memiliki skills yang relevan
– Skills mengatur waktu– Skills mendelegasikan– Skils mengorganisir– dll
Lanjutan faktor….
2. Secondary prevention (pencegahan lapis kedua)
• Menyiapkan diri menghadapi stressor• Dilakukan dengan cara ;,
– Exercise– Diet– Rekreasi– Meditasi– dll
Lanjutan faktor….
3.Tertiary prevention (pencegahan lapis ketiga )
• Menangani stress yang sudah terlanjur ada
• Meminta bantuan jar. sportif atau profesional
Peran Perawat dalam mengatasi stress
• Seorang perawat tidak hanya dibutuhkan intektualitas semata, namun harus didukung oleh kecerdasan emosional (emotional intelligence), komitmen pribadi dan integritas yang sangat dibutuhkan untuk mengatasi berbagai tantangan.
• Seorang perawat yang mempunyai kecerdasan emosional yang baik akan dapat dikenali melalui lima komponen dasar
Lima komponen Dasar
1. Self-awarenes (pengenalan diri)• Mampu mengenali emosi dan penyebab dari
pemicu emosi tersebut. • Mampu mengevaluasi dirinya sendiri dan
mendapatkan informasi untuk melakukan suatu tindakan.
Lanjutan lima komponen …
2. Self-regulation (penguasaan diri)• Seseorang yang mempunyai pengenalan diri
yang baik dapat lebih terkontrol dalam membuat tindakan.
• Berusaha untuk tidak impulsif.
Lanjutan lima komponen …
3. Self-motivation (motivasi diri)
Ketika sesuatu berjalan tidak sesuai dengan rencana, seseorang yang mempunyai
kecerdasan emosional tinggi tidak akan bertanya “Apa yang salah dengan saya atau
kita?”. Sebaliknya ia bertanya “Apa yang dapat kita lakukan agar kita dapat memperbaiki
masalah ini?”
Lanjutan lima komponen …
4. Empathy (empati)• Kemampuan untuk mengenali perasaan orang
lain dan merasakan apa yang orang lainrasakan jika dirinya sendiri yang berada pada posisi tersebut.
Lanjutan lima komponen …
5. Effective Relationship (hubungan yang efektif)
• Dengan adanya kemampuan tersebut, seseorang dapat berkomunikasi denganorang lain secara efektif.
• Kemampuan untuk memecahkan masalah bersama-sama lebih ditekankan
• Konfrontasi yang tidak penting dihindari.• Mempunyai tujuan yang konstruktif dalam
pikirannya.
Sekian, sampai jumpa…
Kembali
Kembali