Date post: | 05-Jul-2018 |
Category: |
Documents |
Upload: | agung-ngurah-ray |
View: | 216 times |
Download: | 0 times |
of 52
8/16/2019 Tb Paru Finish
1/52
Tb paruTb paruOleh:
dr. I Gusti Agung Ngurah Rai Jayawiguna, S.Ked.
Pendaping:
dr. I Ny!an Agus Tripayana
8/16/2019 Tb Paru Finish
2/52
"#$#NISI"#$#NISI
T% Paru adalah penyakit menular
langsung yang disebabkan oleh
kuman TB (Mycobacterium
tuberculosis). Sebagian besarkuman menyerang Paru, tetapi
dapat juga mengenai organ
tubuh lain (Dep es, !""#).
8/16/2019 Tb Paru Finish
3/52
#TIO&OGI#TIO&OGI
Penyakit TB Paru disebabkan oleh
kuman TB (Mycobacterium
tuberculosis). uman ini berbentuk
batang, mempunyai si$at khusus
yaitu tahan terhadap asam pada
pe%arnaan, &leh karena itu disebut
pula sebagai Basil Tahan 'sam
(BT')
8/16/2019 Tb Paru Finish
4/52
Mycobacterium tuberculosis pada
pewarnaan tahan asa
Mycobacterium tuberculosis pada
pewarnaan tahan asa
8/16/2019 Tb Paru Finish
5/52
'ara Penularan'ara Penularan
8/16/2019 Tb Paru Finish
6/52
Pat!genesa Tuber(ul!sis Paru
)Tuber(ul!sis Prier*
Pat!genesa Tuber(ul!sis Paru
)Tuber(ul!sis Prier*
eutro$il Makro$ag
uman Matieluar
dari trakeobronkial
Menetap di jaringan
paru
Berbentuk Sarang Pneumonia kecil
)Focus Gohn)
Sembuh tanpa menimbulkan
cacat
Sembuh dengan
meninggalkan garis $ibrotic *kalsi$ikasi di hilus + "-
nya dapat reaktiitas lagi
Menyebar /im$ogen,
0ematogen, Bronkogen
Peradangan saluran getah bening
menuju hilus( /im$angitis /okal
Perbesaran elenjar getah bening
di hilus ( /im$adenitis 1egional)
8/16/2019 Tb Paru Finish
7/52
8/16/2019 Tb Paru Finish
8/52
8/16/2019 Tb Paru Finish
9/52
Ge+ala (lini(Ge+ala (lini(232323
8/16/2019 Tb Paru Finish
10/52
Pemeriksaan 4isik
8/16/2019 Tb Paru Finish
11/52
$!t! th!ra$!t! th!ra
Dicurigai
8/16/2019 Tb Paru Finish
12/52
8/16/2019 Tb Paru Finish
13/52
'. Pemrk. BakteriologisBahan5 sputum bilasan bronkus,
jaringan paru, cairan pleura, dll
a.Mikroskop pe%arnaan5
6iehl7ielsen, inyoun2abbet,
auramin7rhodamin
# sputum(se%aktu,pagi,se%aktu)
b.ultur5 /o%enstein78ensen,&ga%a
Middle Brook, B'9T:9
c.Serologi5 :/;S', mycodot,P'P test
Dot7:;' TB
d.Polymerase 9hain 1eaction5
ampli$ikasi D' atau 1'
B. Pemrk. Darah5 /:D, kadar lim$osit
9. Pemrk 0istopatologi 8aringan
D3 pasti in$eksi TB5granuloma denganpengejuan
D.
8/16/2019 Tb Paru Finish
14/52
• Test tuberkulin (test mantou3).
Dengan menyuntikan ", cc tuberkulin
secara intrakutan, hasil 5
– ;ndurasi " = > mm 5 mantou3 (7).
– ;ndurasi ? = @ mm 5 meragukan.
–
;ndurasi " = > mm 5 mantou3 (-). – ;ndurasi A ? mm 5 mantou3 (-) kuat.
8/16/2019 Tb Paru Finish
15/52
8/16/2019 Tb Paru Finish
16/52
K&ASI$IKASI T%#RK&OSISK&ASI$IKASI T%#RK&OSIS
8/16/2019 Tb Paru Finish
17/52
8/16/2019 Tb Paru Finish
18/52
8/16/2019 Tb Paru Finish
19/52
8/16/2019 Tb Paru Finish
20/52
Tuberkulosis resistensi ganda
8/16/2019 Tb Paru Finish
21/52
8/16/2019 Tb Paru Finish
22/52
Kateg!ri IKateg!ri I
ategori ; adalah kasus baru dengan sputumpositi$ dan penderita dengan keadaan yang
berat seperti meningitis, TB milier,
perikarditis, peritonitis, pleuritis massi$ atau
bilateral, spondiolitis dengan gangguanneurologis, dan penderita dengan sputum
negati$ tetapi kelainan parunya luas, TB
usus, TB saluran perkemihan, dan
sebagainya. Selama ! bulan minum obat
;0, ri$ampisin, piraCinamid, dan etambutol
setiap hari (tahap intensi$), dan bulan
selanjutnya minum obat ;0 dan ri$ampisin
tiga kali dalam seminggu ( tahap lanjutan ).
8/16/2019 Tb Paru Finish
23/52
Kateg!ri IIKateg!ri II
ategori ;; adalah kasus kambuh ataugagal dengan sputum tetap positi$.
diberikan kepada 5
• Penderita kambuh
• Penderita gagal terapi• Penderita dengan pengobatan setelah lalai
minum obat
8/16/2019 Tb Paru Finish
24/52
Kateg!ri IIIKateg!ri III
ategori ;;; adalah kasus sputum negati$tetapi kelainan parunya tidak luas dan
kasus TB di luar paru selain yang disebut
dalam kategori ;.
ategori ;Eategori ;E adalah tuberkulosis kronis.
Prioritas pengobatan rendah karena
kemungkinan keberhasilan rendah sekali.
8/16/2019 Tb Paru Finish
25/52
P#NGO%ATAN T%P#NGO%ATAN T%
Pengobatan tb memerlukan %aktulama karena sulit untuk membunuh
kuman semi dorman.
Terdapat # akti$itas anti TB, yaitu5&bat bakterisidal 5 ;0, ri$ampisin,
piraCinamid
&'T dgn kemampuan sterilisasi5
ri$ampisin, P6'
&'T dgn kemampuan mencegah
resistensi5 ri$ampisin dan ;0
GOP#NGO%ATAN
8/16/2019 Tb Paru Finish
26/52
P#NGO%ATANP#NGO%ATAN
8/16/2019 Tb Paru Finish
27/52
8/16/2019 Tb Paru Finish
28/52
8/16/2019 Tb Paru Finish
29/52
&ap!ran&ap!ranKasus
8/16/2019 Tb Paru Finish
30/52
• I"#NTITAS P#N"#RITA
• ama 5 Tn. ;2D'• 8anuari !"?
8/16/2019 Tb Paru Finish
31/52
ANA/N#SIS
Keluhan taa
Batuk
Riwayat Penya(it Se(arang
Pasien datang dengan keluhan utama batuk sejak + ! bulan sebelum berobatke puskesmas, dan memberat minggu terakhir. Batuk berdahak (G) tapi susah
dikeluarkan %arna kuning (G) darah (7) ri%ayat batuk darah (7). adang7kadang
pasien merasa sesak yang tidak dipengaruhi oleh aktiitas dan cuaca, pasien
masih dapat tidur dengan satu bantal, ri%ayat sesak sebelumnya disangkal.
yeri dada (G), muncul kadang = kadang saat menarik na$as. Demam (G),
demam yang dirasakan terus menerus. Sakit kepala (7) pusing (7) mual (7)muntah (7) nyeri ulu hati (7) nyeri perut (7) pasien mengaku mengalami
penurunan berat badan dalam bulan terakhir, tidak diketahui penyebabnya.
eringat malam hari (G) tidak dipengaruhi oleh suhu, lemas (G) makan dan
minum (G) namun tidak enak, pasien merasa sakit saat menelan, bab dan bak
(G) lancar.
8/16/2019 Tb Paru Finish
32/52
Riwayat Penya(it Sebelunya
• 1i%ayat keluhan yang sama sebelumnya (7),
• 1i%ayat kontak dengan penderita batuk lama
(7),
• 1i%ayat kontak dengan penderita TB(7),
• 1i%ayat minum &'T (7),
• 1i%ayat penyakit in$eksi lainnya (7)
• 1i%ayat DM (7),
•1i%ayat hipertensi (7),
8/16/2019 Tb Paru Finish
33/52
•Riwayat Peng!batan
• 1i%ayat berobat ke dokter, sempat
diberikan obat namun tidak kunjung
membaik, lalu dokter menyarankan untukdilakukan pemeriksaan rontgen setelah
hasil rontgen keluar pasien diminta untuk
berobat ke puskesmas
• Riwayat (ebiasaan :
• 1i%ayat merokok sejak umur H tahun, +I
batang perhari,stop sejak pasien sakit.
8/16/2019 Tb Paru Finish
34/52
P#/#RIKSAAN $ISIK
• Status present • Sakit Sedang 2iCi 9ukup 9omposmentis
• BB J >> kg,
• TB J I" cm,• ;MT J @,"# kgm! (normal)
• Tanda ital 5
•
Tekanan Darah 5 !"H" mm0g• adi 5 H" 3menit
• Pernapasan 5 !"3menit
• Suhu 5 #?.o9
8/16/2019 Tb Paru Finish
35/52
• Status general
•Kepala0leher Mata 5 konjungtia tidak anemis, sklera tidak ikterik, pupil bulat, isokor,
diameter # mm, re$lek cahaya GG.
/eher 5 teraba pembesaran 2B, single, nyeri tekan (G), $i3, konsistensi
padat kenyal, ukuran ! cm di regio coli sinistra
8EP >7! cm0!"
• T!ra(sParu
;nspeksi 5 bentuk thora3 normal, gerakan dada kanan J kiri
Palpasi 5 kiriJkanan, meningkat di bagian ape3
Perkusi 5 sonor pada kedua lapang paru
'uskultasi 5esikuler, %heeCing (77), ronkhi (GG)
Jantung
;nspeksi 5 ictus cordis tidak tampak
Palpasi 5 ictus cordis tidak teraba
Perkusi 5 Batas jantung kanan 5 /inea parasternalis dekstra
Batas jantung kiri 5 ! jari lateral /M9S = 1;9 E sinistra
'uskultasi 5 bunyi jantung ;;; murni regular, bunyi tambahan (7)
8/16/2019 Tb Paru Finish
36/52
• Abd!en• ;nspeksi 5 Datar
• Palpasi 5 Supel, nyeri tekan epigastrium (7),
hepatosplenomegali (7)
• Perkusi 5 Tympani• 'uskultasi 5 Bising usus (G), normal
• Alat Kelain
• Tidak dilakukan pemeriksaan
• Anus dan Re(tu
• Tidak dilakukan pemeriksaan
• #(streitas
• :dema 77, peteki (7)
8/16/2019 Tb Paru Finish
37/52
P#/#RIKSAAN P#NNJANGP#/#RIKSAAN P#NNJANG
$!t! th!ra PA
)12033032*K Terdapat bercak
bera%an pada
lapangan atas kedua
paruK 9&15 9T1 dalam batas
normal, aorta normalK edua sinus dan
dia$ragma dalam batas
normalK Tulang7tulang intakK Kesan: T% paru a(ti4
8/16/2019 Tb Paru Finish
38/52
• /aboratorium57• Pemeriksaan Sputum BT' #3
(SPS)
–Pe%arnaan BT' 5 tidakdilakukan
–Pe%arnaan BT' ! 5 tidak
dilakukan –Pe%arnaan BT' # 5 tidak
dilakukan
8/16/2019 Tb Paru Finish
39/52
"IAGNOSA
• Tuberkulosis paru, kasus baru
8/16/2019 Tb Paru Finish
40/52
P&ANNING
• Peng!batan :
–Bed rest
–Diet tinggi kalori, tinggi protein.
– ;E4D 1/ !"tpm
–Paracetamol #3>""mg
– 'mbro3ol #3>""mg
• "iagn!sa:
–9ek sputum BT' #3 (SPS)
8/16/2019 Tb Paru Finish
41/52
$O&&O5 P$O&&O5 P
8/16/2019 Tb Paru Finish
42/52
8/16/2019 Tb Paru Finish
43/52
8/16/2019 Tb Paru Finish
44/52
8/16/2019 Tb Paru Finish
45/52
8/16/2019 Tb Paru Finish
46/52
•
8/16/2019 Tb Paru Finish
47/52
8/16/2019 Tb Paru Finish
48/52
P#/%A6ASANP#/%A6ASAN
T#ORI KASS
8/16/2019 Tb Paru Finish
49/52
T#ORI KASS
Pada kasus TB paru gejala klinis dapat dibagimenjadi ! golongan5gejala lokal * gejalasistemik. Bila terkena paru5gejala lokal ialahgejala respiratorik ( gejala lokal sesuai
dengan organ yang terkena ). Batuk A !minggu, batuk darah, sesak na$as, dan nyeridada. 2ejala respiratori ini dapatasimptomatik tergantung dari luas lesi. Bilabronkus belum terlibat, maka pasien tidak adagejala batuk. Batuk yang pertama terjadikarena iritasi bronkus, dan selanjutnya batuk
diperlukan untuk membuang dahak keluar.
2ejala sistemik 5demam, malaise, keringatmalam, anoreksia, serta berat badanmenurun.
Sedangkan gejala tuberculosis ekstra paru
tergantung dari organ yang terlibat, misalnyapada lim$adenitis tuberculosis 5 pembesaranyang lambat dan tidak nyeri dari 2B, padameningitis tuberculosis5 gejala meningitis,sementara pada pleuritis tuberculosis5 sesakna$as dan nyeri dada pada sisi yang ronggapleuranya terdapat cairan.
Pada kasus ini pasien umur ! tahun dira%atdi puskesmas dengan keluhan utama batuksejak + ! bulan sebelumnya, dan memberat minggu terakhir. Batuk berlendir ber%arna
kuning, darah tidak ada. adang merasakannyeri dada.
Pasien mengeluh demam serta mengeluhsering berkeringat malam. a$su makan danberat badan berkurang. Tubuh terasa lemas.
T#ORI KASS
8/16/2019 Tb Paru Finish
50/52
Pemeriksaan $isik pada kasus7kasus dinibiasanya asimptomatik
Pada TB paru lanjut dengan $ibrosis yang luassering ditemukan atro$i dan retraksi otot7ototinterkostal. Suara napas bronkial, ronki basahBila TB mengenai pleura, sering terbentuke$usi pleura sehingga paru yang sakit akanterlihat tertinggal, perkusi pekak, auskultasimemberikan suara yang lemah, terdapat
penarikan paru, dia$ragma, atau mediastinum
KPada pasien ini dari pemeriksaan $isikdidapatkan pembesaran 2B, single, nyeri
tekan (G), $i3, konsistensi padat kenyal,ukuran ! cm di regio coli sinistra. ronkhi padakedua lapangan paru.
Pada pemeriksaan radiologi ditemukanbayangan bera%an nodular di segmen apical
dan posterior lobus atas paru dan segmensuperior lobus ba%ah, ditemukan kaitas lebihdari satu, bayangan bercak miliar dan e$usipleura unilateral atau bilateral (jarang).
KTerdapat bercak bera%an pada lapanganatasapical kedua paru
K9&15 9T1 dalam batas normal, aorta normalKedua sinus dan dia$ragma dalam batasnormalKTulang7tulang intak
Kesan5 TB paru akti$
T#ORI KASS
8/16/2019 Tb Paru Finish
51/52
Pada pemeriksaan Sputum untuk TB paru BT'(G) Sekurang7kurangnya ! dari # spesimendahak menunjukkan hasil BT' positi$, atau hasilpemeriksaan satu specimen dahakmenunjukkan BT' positi$ dan kelainan radiologi
menunjukkan gambaran tuberculosis akti$ atauhasil pemeriksaan satu specimen dahakmenunjukkan BT' positi$ dan biakan positi$.Sedangkan untuk TB paru BT' (7) hasilpemeriksaan # spesimen dahak menunjukkanhasil BT' negatie, gambaran klinis dan kelainanradiologi menunjukkan gambaran tuberculosisakti$ atau hasil pemeriksaan dahak #3menunjukkan BT' negati$ dan biakanM.tuberculosis positi$.
Pada pasien ini dari pemeriksaan sputum BT'#3 didapatkan hasil negati$ dan dari hasilpemeriksaan $oto thora3 P' menunjukkan TBParu akti$. Sehingga, dari hasil pemeriksaanpenunjang pada pasien ini dapat disimpulkan
bah%a pasien dapat didiagnosa TB paru BT'negati$, rontgen positi$ (0&!"). Pasientuberkulosis paru ini digolongkan pada kasusbaru melihat dari tidak adanya ri%ayatpengobatan &'T sebelumnya. Dimana, de$inisikasus baru adalah pasien yang belum pernahdiobati dengan &'T atau sudah pernahmengkonsumsi &'T kurang dari satu bulan (#"dosis harian).
Kateg!ri I adalah (asus baru dengan sputup!siti4 atau sputu negati4, r!ntgen p!siti4danpenderita dengan (eadaan yang berat sepertieningitis, T% ilier, peri(arditis, perit!nitis,pleuritis assi4 atau bilateral, sp!ndi!litisdengan gangguan neur!l!gis, dan penderitadengan sputu negati4 tetapi (elainan parunyaluas, T% usus, T% saluran per(eihan, dansebagainya. Selaa 1 bulan inu !bat IN6,ri4apisin, pira7inaid, dan etabut!l setiaphari )tahap intensi4*, dan 8 bulan selan+utnyainu !bat IN6 dan ri4apisin tiga (ali dalaseinggu ) tahap lan+utan *.
Penatala(sanaan pada pasien ini diberi(anpeng!batan sipt!ati( analgeti( antipireti(para9eta!l 2;; g, e(spe(t!ran abr!!l ; g, peeliharaan
8/16/2019 Tb Paru Finish
52/52