Date post: | 07-Jul-2018 |
Category: |
Documents |
Upload: | herry-hermawan |
View: | 216 times |
Download: | 0 times |
of 25
8/19/2019 Term Paper Farmasi
1/25
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar BelakangDiare merupakan penyebab utama kematian anak di negara
berkembang. Menurut Kosek et al , 2003, dikutip dalam Li et al, 2007 ,
disebutkan bahwa di seluruh dunia, anak-anak dibawah usia tahun
mengalami kira-kira 3 kali kasus diare dan !," # 2, $uta anak dibawah
usia tahun meninggal tiap tahunnya akibat diare, sebagaimana
diperkirakan dalam sebuah penelitian pada tahun !%%2 dan 2000. &ada
tahun 200', the United World Tourism Organization memperkirakan
bahwa sekitar !70 $uta wisatawan yang mengun$ungi negara-negara
berkembang dan daerah tropis seperti (merika Latin, kepulauan Karibia,
)imur )engah, (sia *elatan dan (sia )enggara, serta (+rika dan sedikitnya
20 , atau 3' $uta dari wisatawan yang tiba berasal dari negara-negara
industri di dunia Diemert, 200" . /obelens et al, !%% , dalam Li, 2007
menyebutkan daerah dengan risiko tertinggi termasuk di dalamnya negara-
negara berkembang seperti (merika Latin, (+rika, (sia dan sebagian
)imur )engah dilaporkan sebanyak 20 # 7 kasus traveller’s diarrhea.
1la k, !%%0, dikutip dalam Li, 2007 $uga menyebutkan daerah dengan
risiko menengah termasuk di dalamnya /ina, negara-negara ropa, 4srael,
(+rika *elatan, 5usia, dan beberapa negara di kepulauan Karibia
dilaporkan sebanyak # 20 kasus traveller’s diarrhea. *edangkan
1
8/19/2019 Term Paper Farmasi
2/25
daerah dengan risiko rendah termasuk di dalamnya Kanada, (merika
*erikat, (ustralia, 6ew ealand, 8epang, negara-negara ropa utara, dan
beberapa negara kepulauan Karibia.1erdasarkan data 5iskesdas 20!3, di 4ndonesia, lima pro9insi
dengan insiden dan periode pre9alensi diare tertinggi adalah &apua ",3
dan !',7 , *ulawesi *elatan ,2 dan !0,2 , ( eh ,0 dan %,3 ,
*ulawesi 1arat ',7 dan !0,! , dan *ulawesi )engah ',' dan , .
4nsiden diare balita di 4ndonesia ",7 persen. Lima pro9insi dengan insiden
diare tertinggi adalah ( eh !0,2 , &apua %," , DK4 8akarta ,% ,
*ulawesi *elatan ,! , dan 1anten ,0)u$uan pengobatan yang utama pada diare adalah men egah
dehidrasi dan mengurangi durasi serta tingkat keparahan diare. 5egimen
terapi direkomendasikan adalah rehidrasi oral, sebab ukup e+ekti+ dalam
meringankan dehidrasi :aure, 20!3 . *alah satu obat diare yang biasa
digunakan dalam terapi diare adalah golongan Antisecretory dan
Antimotility terdiri dari opioid dan deri9atnya, Alpha 2 agonis misalnya
klonidine dan somatostatin.Loperamide digunakan sebagai terapi medikamentosa untuk diare
Liet al, 2007 maupun diare kronik yang berhubungan dengan 41*, 41D,
hipertiroid, insu+isiensi pankreas, malabsorpsi usus halus Lee, 20! ,
diabetes neuropatik :isher et al, 201 ! , traveller’s diarrhea Diemert,
200" , maupun chemotherapy"related diarrhea ;anauer, 2007 .
8/19/2019 Term Paper Farmasi
3/25
o$ %ediatrics mempertimbangkan penggunaannya pada anak-anak
disebabkan oleh e+ikasi dan keamanan dari obat ini Li et al, 200&!.B. Rumusan Masalah
!. (pa itu loperamide ditin$au dari segi +armakologi>2. 1agaimana penggunaan loperamide sebagai antidiare>
C. Tujuan!. Mengetahui lebih lan$ut mengenai loperamide ditin$au dari segi
+armakologi.2. Mengetahui lebih lan$ut mengenai penggunaan loperamide sebagai
antidiare.D. Manfaat
!. Man+aat bagi penelitia. ?ntuk menambah pengetahuan mengenai loperamide ditin$au dari
berbagai aspek b. ?ntuk memenuhi tugas :armakologi 3 sebagai salah satu penilaian
bagi mahasiswa.2. Man+aat bagi pengembangan ilmu
Dapat digunakan sebagai rekomendasi dalam penulisan makalah pada
kesempatan lain, khususnya mengenai loperamide.
BAB II
FARMA I ! FARMA"#L#$I
A. %fat F%s%k& k%m%a 'an rumus k%m%a &(at )De*kes RI+ ,-- /
3
8/19/2019 Term Paper Farmasi
4/25
Loperamida hydro hloridum memiliki rumus kimia yaitu '"(p")loro$enil!"
'"hidro)si"*,*" dimetil"+,+"di$enil"1"piperidina utiramida monohidro)lorida
atau dapat ditulis / 2%; 33/l6 2= 2.;/lLoperamida hidroklorida mengandung tidak kurang dari % ,0 dan tidak
lebih dari !02,0 / 2%; 33/l6 2= 2.;/l, dihitung terhadap @at yang telah
dikeringkan.Pem(er%an0 serbuk putih sampai agak kuningA melebur pada suhu lebih kurang
22 0 disertai peruraian."elarutan0 mudah larut dalam metanol, dalam isopropil alkohol dan dalam
kloro+ormA sukar larut dalam air dan dalam asam en er.Baku *em(an'%ng Loperamida Hidroklorida BPFI 0 lakukan pengeringan
dalam hampa udara pada suhu 0 0 selama ' $am sebelum digunakan.I'ent%f%kas%0
1. *pektrum serapan in+ramerah @at yang telah dikeringkan dan
didispersikan dalam )alium romida %, menun$ukkan maksimum
hanya pada pan$ang gelombang yang sama seperti pada -operamida
#idro)lorida %/ .2. )imbang seksama lebih kurang '0 mg @at, masukkan ke dalam labu
tentukur !00 ml, larutkan dalam lebih kurang 0 ml isopropil alkohol
&, tambahkan !0 ml asam klorida =,! 6, en erkan dengan isopropil
alkohol & sampai tanda, ampur. *pektrum serapan ultra9iolet larutan
ini pada pan$ang gelombang antara 2 0 nm dan 300 nm,
menun$ukkan maksimum dan minimum pada pan$ang gelombang
yang sama seperti pada -operamida #idro)lorida %/ .
*usut pengeringanB )idak lebih dari 0, A lakukan pengeringan dalam hampa
udara pada suhu 0 0 selama ' $am
4
8/19/2019 Term Paper Farmasi
5/25
*isa &emi$aranB )idak lebih dari 0,2
"an'ungan kl&r%'a0 (ntara !3, 2 dan !',20 . )imbang saksama lebih
kurang !3 mg @at, lakukan penetapan seperti tertera pada %em a)aran dengan
-a u O)sigen , menggunakan ampuran !0 ml natrium hidro)sida 0,02 * dan 2
tetes hidrogen pero)sida % 30 sebagai larutan penyerap. 8ika pembakaran
telah sempurna dan gas hasil pembakaran telah terserap, u i tutup, tempat
ontoh dan dinding bagian dalam labu dengan 0 ml isopropil al)ohol %.
)ambahkan ' ml asam nitrat 0,1 * dan titrasi dengan ra)sa( ! nitrat 0,01 *
- menggunakan indikator di$enil)ar azon -%.
Tiap ml ra)sa( ! nitrat 0,01 * setara dengan 0, ' mg )lor
L&gam (erat0 )idak lebih dari 20 bp$.
"emurn%an kr&mat&graf% Lakukan penetapan dengan ara 3romatogra$i lapis
tipis seperti tertera pada 3romatogra$i .
/ase gera) /ampuran )loro$orm %"metanol %"asam $ormat % B!0B .
-arutan a)u )imbang saksama se$umlah -operamida #idro)lorida %/ ,
larutkan dalam )loro$orm % hingga kadar !0 mg per ml.
-arutan u4i )imbang saksama se$umlah @at, larutkan dalam )loro$orm %
hingga kadar !0 mg per ml.
%rosedur )otolkan se ara terpisah masing-masing !0l -arutan u4i dan
-arutan a)u pada lempeng kromatogra+i sili)a gel % setebal 0,2 mm, biarkan
ber ak kering. Masukkan lempeng ke dalam be$ana kromatogra+i berisi /ase
gera), biarkan merambat tiga per empat tinggi lempeng. (ngkat lempeng, beri
tanda batas, biarkan kering di udara. ?api lempeng dengan uap iodium . ;arga 5$
5
8/19/2019 Term Paper Farmasi
6/25
warna dan intensitas ber ak -arutan u4i sesuai dengan ber ak -arutan a)u , dan
tidak terdapat ber ak lain.
Peneta*an ka'ar
Asam asetat netral Larutkan !0 mg C "na$tol enzeina % dalam !00 ml
asam asetat glasial % , dan titrasi dengan asam per)orat 0,1 * - hingga ter$adi
warna hi$au, 9olume titran dapat diabaikan.
%rosedur )imbang saksama lebih kurang 37 mg @at, larutkan dalam 2
ml Asam asetat netral dan tambahkan !0 ml larutan ra)sa( ! asetat % dibuat
dengan melarutkan ! g ra)sa( ! asetat % dalam 33 ml Asam asetat netral . )itrasi
dengan asam per)lorat 0,1 * - hingga ter$adi warna hi$au yang sama seperti
warna a sam asetat netral.
Tiap ml asam per)lorat 0,1 * setara dengan 1, 627# 6l*2O2.#6l
8/19/2019 Term Paper Farmasi
7/25
ndotoksin bakteri B tidak lebih dari 0,2 unit ndotoksin :armakope
4ndonesia :4 per mg*terilitas B memenuhi syarat
p; B ',70 0,0
2. )ablet loperamide hidroklorida)ablet Loperamide ;idroklorida mengandung loperamide hidroklorida,
/ 2%; 33/l6 2= 2.;/l, tidak kurang dari %0,0 dan tidak lebih dari !!0,0 dari
$umlah yang tertera pada etiket. )idak boleh dikeringkan, simpan dalam
wadah tertutup rapat dan terlindung ahaya. p; B ',70 0,0
ndotoksin bakteri B tidak lebih dari 0,2 unit ndotoksin :4 per mg
8/19/2019 Term Paper Farmasi
8/25
loperamide menyebabkan pengurangan dosis terkait akti9itas tekanan yang
disebabkan dari otot longitudinal dan melingkar di ileum dan menghambat e+ek
spasmogenik dari stimulasi listrik, nikotin dan prostaglandin. Loperamide lebih
poten dari di+enoksilat, kodein atau mor+in dengan memperlambat proses
pen ernaan. Dosis oral 2, sampai '0mgEkg untuk dosis antidiare selama
beberapa kali, tidak seperti di+enoksilat loperamide tidak menghasilkan e+ek
seperti narkotik. 4ntra9ena 0.!mgEkg atau dosis subkutan '0 sampai
2'0mgEkg . *eperti di+enoksilat, loperamide tidak memiliki akti9itas analgesik.
Loperamide memiliki e+ek konstipasi pada studi +armakodinamik yang
dilakukan pada orang sehat 1aldi et al, 200% .D. Farmak&k%net%k
Met+ormin oral akan mengalami absorpsi di intestin, dalam darah terikat
protein plasma, ekskresinya melalui urin dalam keadaan utuh. Masa
paruhnya sekitar 2 $am.,. A(s&r(s%
1ioa9ailabilitas B 0-"0
8/19/2019 Term Paper Farmasi
9/25
+ek samping loperamide umumnya ringan, misalnya sembelit, nyeri
perut, kembung, mual, muntah, pusing, mulut kering dan timbulnya ruam kulit.
&ada manusia, ketergantungan +isik terhadap obat ini belum pernah ter$adi.
Depresi **& akibat kera unan loperamide dapat di atasi dengan nalokson,
suatu antagonis narkotik. Han,!% 0
Loperamide telah dikaitkan dengan ileus paralitik, terutama pada bayi dan
anak-anak, dan kematian telah dilaporkan. Depresi **&, yang anak-anak atau
orang-orang dengan gangguan hati mungkin lebih sensiti+, dapat dilihat di
o9erdosisA sembelit dan retensi urin $uga ter$adi. 6alokson hidroklorida telah
direkomendasikan untuk pengobatan o9erdisage parah *weetman, 200% .
F. T&ks%s%tas
Megakolon toksik dapat ter$adi setelah penggunaan loperamide. +ek yang
parah dilaporkan pada anak-anak telah dimasukkan hilangnya kesadaran dan
delirium. 1eberapa kasus ileus paralitik $uga ter$adi pada anak-anak beberapa
di antaranya berakibat +atal *weetman, 200% .
$. C&nt&h *enul%san rese*
9
dr. (khmad (rdi
6*4& B 00' E 4&.D? E 20!'
$l. Dukuh Kupang 1arat 4 no. 2!
6o. telpB 03! " 7"3'
8am praktekB !".00 # 20.00
*urabaya, 30 Desember 20!
5E )ab 4modium !0 mg 6o. 44
* ! dd tab 44
&roB )n. 4ndra '0 th
(lamatB $l. Dukuh kupang timur I44 no. 3
8/19/2019 Term Paper Farmasi
10/25
10
8/19/2019 Term Paper Farmasi
11/25
BAB III
PEMBAHA AN
A. Def%n%s% D%are
Diare adalah buang air besar de+ekasi dengan tin$a berbentuk air atau
setengah air setengah padat , kandungan air tin$a lebih banyak dari biasanya
lebih dari 200 g atau 200 mlE2' $am.De+inisi lain memakai kriteria +rekuensi,
yaitu buang air besar en er lebih dari 3 kali per hari. 1uang air besar en er
tersebut dapatEtanpa disertai lendir dan darah ein, 200' .
Diare terbagi men$adi diare (kut dan Kronik *utadi, 2003 . Diare akut
adalah diare yang onset ge$alanya tiba-tiba dan berlangsung kurang dari !'
hari, sedang diare kronik yaitu diare yang berlangsung lebih dari !' hari. Diare
dapat disebabkan in+eksi maupun non in+eksi. Dari penyebab diare yang
terbanyak adalah diare in+eksi. Diare in+eksi dapat disebabkan Girus, 1akteri,
dan &arasit ein, 200' .
11
8/19/2019 Term Paper Farmasi
12/25
1eberapa hal yang dapat menebabkan diare adalah ! Menurunnya
absorbsi normal larutan dalam air, 2 Meningkatnya sekresi elektrolit kedalam
lumen intestinal, 3 (danya absorbsi yang buruk se ara osmosis larutan akti+
di lumen usus, ' Meningkatnya motilitas intestinal, &enyakit 4n+lamasi
yang menghasilkan darah, pus dan mu us *utadi, 2003 .
B. Pat&f%s%&l&g% '%are
Diare akut in+eksi diklasi+ikasikan se ara klinis dan pato+isiologis
men$adi diare non in+lamasi dan diare in+lamasi. Diare 4n+lamasi disebabkan
in9asi bakteri dan sitotoksin di kolon dengan mani+estasi sindroma disentri
dengan diare yang disertai lendir dan darah. He$ala klinis yang menyertai
keluhan abdomen seperti mulas sampai nyeri seperti kolik, mual, muntah,
demam, tenesmus, serta ge$ala dan tanda dehidrasi. &ada pemeriksaan tin$a
rutin se ara makroskopis ditemukan lendir danEatau darah, serta mikroskopis
didapati sel leukosit polimor$onuclear ein, 200' .
&ada diare non in+lamasi, diare disebabkan oleh enterotoksin yang
mengakibatkan diare air dengan 9olume yang besar tanpa lendir dan darah.
Keluhan abdomen biasanya minimal atau tidak ada sama sekali, namun ge$ala
dan tanda dehidrasi epat timbul, terutama pada kasus yang tidak mendapat
airan pengganti. &ada pemeriksaan tin$a se ara rutin tidak ditemukan leukosit.
Mekanisme ter$adinya diare yang akut maupun yang kronik dapat dibagi
12
8/19/2019 Term Paper Farmasi
13/25
men$adi kelompok osmotik, sekretorik, eksudati+ dan gangguan motilitas ein,
200' .
Diare osmotik ter$adi bila ada bahan yang tidak dapat diserap
meningkatkan osmolaritas dalam lumen yang menarik air dari plasma sehingga
ter$adi diare. /ontohnya adalah malabsorbsi karbohidrat akibat de+isiensi
laktase atau akibat garam magnesium. Diare sekretorik bila ter$adi gangguan
transport elektrolit baik absorbsi yang berkurang ataupun sekresi yang
meningkat. ;al ini dapat ter$adi akibat toksin yang dikeluarkan bakteri
misalnya toksin kolera atau pengaruh garam empedu, asam lemak rantai
pendek, atau laksanti+ non osmotik. 1eberapa hormon intestinal seperti gastrin
vasoactive intestinal polypeptide G4& $uga dapat menyebabkan diare
sekretorik. Diare eksudati+, in+lamasi akan mengakibatkan kerusakan mukosa
baik usus halus maupun usus besar. 4n+lamasi dan eksudasi dapat ter$adi akibat
in+eksi bakteri atau bersi+at non in+eksi seperti gluten sensitive enteropathy ,
in$lamatory o9el disease 41D atau akibat radiasi ein, 200' .
Kelompok lain adalah akibat gangguan motilitas yang mengakibatkan
waktu transit usus men$adi lebih epat. ;al ini ter$adi pada keadaan
tirotoksikosis, irrita le o9el syndrome atau diabetes melitus. Diare dapat
ter$adi akibat lebih dari satu mekanisme. &ada in+eksi bakteri paling tidak ada
dua mekanisme yang beker$a peningkatan sekresi usus dan penurunan absorbsi
di usus. 4n+eksi bakteri menyebabkan in+lamasi dan mengeluarkan toksin yang
menyebabkan ter$adinya diare. 4n+eksi bakteri yang in9asi+ mengakibatkan
perdarahan atau adanya leukosit dalam +eses. &ada dasarnya mekanisme
13
8/19/2019 Term Paper Farmasi
14/25
ter$adinya diare akibat kuman enteropatogen meliputi penempelan bakteri pada
sel epitel dengan atau tanpa kerusakan mukosa, in9asi mukosa, dan produksi
enterotoksin atau sitotoksin. *atu bakteri dapat menggunakan satu atau lebih
mekanisme tersebut untuk dapat mengatasi pertahanan mukosa usus ein,
200' .
C. Def%n%s% L&*eram%'e
Loperamide adalah suatu obat antidiare yang kuat, spesi+ik, tanpa
mempengaruhi susunan sara+ pusat dan memiliki masa ker$a yang lama
Lukmanto, !% " . Loperamide merupakan golongan opiate dan turunannya
yang paling e+ekti+ untuk menekan motilitas usus pada diare dalam keadaan
tertentu (nwar, 2000 .
Loperamide adalah agonis reseptor J opioid yang potent. Meskipun
diserap dengan baik dari saluran pen ernaan, loperamide hampir sepenuhnya
diambil dan dimetabolisme oleh sitokrom &' 0 di hati terutama / &3(' di
mana ia terkon$ugasi, dan kon$ugat diekskresikan dalam empedu. Karena itu,
hanya sedikit loperamide yang men apai sirkulasi sistemik 5egnard, 20!! .
Loperamide $uga memodi+ikasi transport air dan elektrolit pada usus
dengan merangsang ter$adinya absorbsi dan antisekresi yang dimediasi oleh
antagonis kalmodulin, e+ek yang tidak dimiliki oleh opioid lainnya. *e ara
berlawanan, loperamide mengurangi penyerapan natrium tergantung dari
glukosa dan nutrisi lain dari usus ke il 5egnard, 20!! .
14
8/19/2019 Term Paper Farmasi
15/25
D. In'%kas% Pem(er%an L&*eram%'e
Loperamide mempunyai struktur kimia yang mirip di+enoksilat dan
meperidin. =bat ini di indikasikan untuk diare akut nonspesi+ik dan diare
kronik yang disebabkan karena radang pada usus. +ekti+itasnya untuk
menghentikan diare sebanding dengan di+enoksilat Han, !% 0 .
Loperamide di indikasikan untuk penderita berumur !2 tahun keatas.
+ekti9itas dan bahayanya untuk anak belum $elas diketahui. Dalam
pengobatan diare, pemberian airan, elektrolit dan terapi spesi+ik merupakan
hal terpenting. ?ntuk diare kronik, dosis awal ialah ' mg, lalu diberikan 2 mg
setiap kali ter$adi diare seperti pada diare akut. 1ila diare telah dapat
dikendalikan, selan$utnya diberikan dosis penun$ang ' # mg sehari yang
boleh diberikan dosis penun$ang ' # mg sehari yang boleh diberikan sebagai
dosis tunggal maupun terbagi. 1ila dengan dosis !" mg sehari selama !0 hari
tidak ada perbaikan klinis, maka tak ada gunanya melan$utkan terapi Han,
!% 0 .
Loperamide digunakan untuk pengobatan simptomatik diare akut yang
tidak spesi+ik maupun diare kronik yang ada hubunganya dengan penyakit
radang usus Lukmanto,!% " . Dapat digunakan untuk perawatan in $ectious
diarrhea tanpa disentri, namun harus sesuai dengan saran dokter Lee, 20! .
E. "&ntra In'%kas% L&*eram%'e
Loperamide tidak boleh dipakai pada keadaan # keadaan dimana
konstipasi tidak dikehendaki Lukmanto,!% " . )idak dian$urkan $ika di urigai
15
8/19/2019 Term Paper Farmasi
16/25
terdapat kondisi peradangan pada saluran erna terdapat darah pada +eses,
disentri, atau kolitis akut Lee, 20! .
F. Mekan%sme "erja
Loperamide menghambat pelepasan asetilkolin melalui akti9asi reseptor J,
hasilnya menurunkan akti9itas peristaltik. *elan$utnya, penghambatan
pelepasan asetilkolin oleh loperamide menyebabkan akti9itas antisekretori,
karena reseptor antimuskarinik asetilkolin keluar dari sel-sel eptelial sekretori
pada dinding saluran pen ernaan Lee, 20! . Loperamide memperlambat
motilitas saluran erna dan mempengaruhi pergerakan air dan elektrolit di usus
besar. &ada manusia, Loperamide memperpan$ang waktu transit isi saluran
erna (nsel, 200 . =leh sebab itu, loperamide mengurangi kehilangan airan
dan elektrolit, menurunkan 9olume +e al, dan meningkatkan konsistensi +eses.
Lee, 20!
$. D&s%s Pem(er%an L&*eram%'e 0
Loperamide merupakan turunan sintetis dari petidin yang menghambat
motilitas usus dan $uga dapat mengurangi sekresi gastrointestinal. ;al ini
diberikan se ara oral sebagai obat antidiare sebagai tambahan dalam
pengelolaan diare akut dan kronis dan $uga dapat digunakan dalam pengelolaan
kolostomi atau ileostomi untuk mengurangi 9olume debit.
&ada diare akut dosis awal yang biasa digunakan untuk orang dewasa
adalah loperamide hidroklorida ' mg diikuti 2 mg setelah tiap kali ter$adi
diare.dengan maksimum !" mg sehariA dosis harian yang biasa adalah " #
16
8/19/2019 Term Paper Farmasi
17/25
mg. di 4nggris, tidak tidak dii@inkan untuk anak-anak adalahB ' # tahun, ! mg
tiga atau empat kali sehari selama hingga 3 hariA % sampai !2 tahun, 2 mg
empat kali sehari hingga hari. di (merika *erikat, loperamide tidak
dian$urkan untuk anak-anak di bawah usia 2 tahun dan dosis awal ! mg tiga
kali sehari disarankan untuk anak usia 2 sampai tahun. *weetman, 200%
&ada diare kronik dosis awal yang biasa untuk orang dewasa adalah ' #
mg sehari dalam dosis terbagi akan disesuaikan seperlunyaA dosis tidak boleh
melebihi!" mg sehari. 8ika tidak ada perbaikan yang terlihat setelah
pengobatan dengan !" mg sehari selama setidaknya !0 hari, penggunaan lebih
lan$ut tidak berman+aat.
8/19/2019 Term Paper Farmasi
18/25
4nteraksi loperamide dengan obat # obat yang menekan susunan sara+
pusat seperti barbiturat, alkohol, anestetika umum dapat menghasilkan e+ek
sedasi yang hebat. (nwar, 2000
4nhibitor / &3(' misalnya erythromy in, +lukona@ol, ketokona@ol,
uinidine, ritona9ir dapat meningkatkan konsentrasi plasma loperamide
5egnard, 20!! .
Loperamide dapat meningkatkan penyerapan gastrointestinal
desmopressin.
!. (nti$amur.
&enelitian +armakokinetik di !2 subyek sehat menemukan bahwa
itraconazole meningkatkan pun ak konsentrasi plasma se ara signi+ikan
dan area di bawah kur9a waktu konsentrasi loperamide, dan $uga
memperpan$ang waktu paruh loperamide. itrakona@ol $uga menghambat
metabolisme loperamide men$adi 6-desmethylloperamide, menun$ukkan
bahwa metabolisme loperamide pada manusia sepakat dengan data in vitro .
&enggunaan itrakona@ol dengan gem+ibro@il sinergis meningkatkan
paparan loperamide. 6iemi, 200"
2. (nti9irus.
Dalam studi dosis tunggal, ritona9ir oral se ara signi+ikan
meningkatkan bioa9ailabilitas loperamide. mungkin melalui
penghambatan sitokrom &' 0 isoen@im / &3(', dan belum tentu sebagai
18
8/19/2019 Term Paper Farmasi
19/25
awalnya seharusnya melalui penghambatan glikoprotein &. )idak ada e+ek
samping yang serius ter$adi. )ayrou@, 200!
3. =bat Kardio9askular
&enelitian +armakokinetik di !2 subyek sehat menemukan bahwa
gem$i rozil meningkatkan pun ak konsentrasi plasma se ara signi+ikan
dan area di bawah kur9a waktu konsentrasi loperamide, dan $uga
memperpan$ang waktu paruh loperamide. Hem+ibro@il $uga menghambat
metabolisme loperamide men$adi 6-desmethylloperamide, menun$ukkan
bahwa metabolisme loperamide pada manusia sepakat dengan data in vitro .
&enggunaan gem+ibro@il dengan itrakona@ol sinergis meningkatkan
paparan loperamide. 6iemi, 200"
'. /o-trimoFa@ole.
&enggunaan bersama /o-trimoFa@ole meningkatkan
bioa9ailabilitas loperamide yaitu dengan menghambat metabolisme lintas
pertama. Kamali, !%%"
. uinidine
*ebuah penelitian ke il menemukan bahwa pemberian uinidine
dengan loperamide menyebabkan depresi perna+asan pada orang oba
yang sehat. Ketika diberi pla ebo, loperamide tidak menimbulkan depresi
perna+asan. &enulis menduga bahwa penghambatan & glikoprotein oleh
uinidine meningkatkan masuknya loperamide ke **&. *ade ue, 2000
19
8/19/2019 Term Paper Farmasi
20/25
I. Res%stens% L&*eram%'e
Khasiat antidiare loperamide disebabkan oleh e+ek langsung obat ini pada
otot sirkuler dan longitudinal dinding usus yang memperlambat peristaltik.
=leh karena diare merupakan penyakit yang dapat disebabkan berbagai +aktor
maka etiologinya harus ditetapkan terlebih dahulu. Diare yang disebabkan
kuman-kuman yang menembus masuk ke dalam mukosa usus seperti
:almonella , :higella dan beberapa strain ;. coli mungkin berlangsung lebih
lama bila diobati dengan loperamide karena ter$adi resistensi kuman dalam
lumen usus. Loperamide $uga tidak dapat digunakan untuk mengobati olitis
pseudomem ran yang disebabkan pemakaian antibiotika karena obat ini dapat
menimbulkan megakolon toksik. Han, !% 0
4. Per%ngatan
Loperamide harus dihindari e+ek hambatan terhadap peristaltik pada
beberapa penderita, khususnya pada penderita konstipasi atau ileus, dan harus
dihindari pada pasien dengan distensi abdomen, penyakit radang usus akut,
atau olitis yang berhubungan dengan antibiotik. Loperamide tidak boleh
digunakan sendiri pada pasien dengan disentri. *weetman, 200%
Loperamide harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan
kerusakan hati karena si+atnya yang melalui metabolisme lintas pertama di hati.
;al ini $uga harus digunakan dengan hati-hati pada anak-anak karena
9ariabilitas respon yang lebih besar dalam kelompok usia ini sehingga tidak
dian$urkan pula untuk digunakan pada bayi. *weetman, 200%
20
8/19/2019 Term Paper Farmasi
21/25
&ada ibu menyusui loperamide didistribusikan ke dalam (*4 dalam $umlah
sedikit. The American Academy o$ %ediatrics memberikan keterangan bahwa
tidak ada laporan dari e+ek klinis pada bayi terkait dengan penggunaan
loperamide oleh ibu menyusui, dan bahwa oleh karena itu dapat dianggap
biasanya sesuai dengan ibu menyusui. *weetman, 200%
BAB I5
"E IMPULAN
Loperamide merupakan suatu obat antidiare yang kuat, spesi+ik, tanpa
mempengaruhi susunan sara+ pusat dan memiliki masa ker$a yang lama.
Loperamide merupakan salah satu deri9at opioid, yakni turunan dari
phenylpiridine dengan struktur kimia yang mirip dengan agonis reseptor opiate
seperti dipheno8ylate .
ang perlu diperhatikan dalam pemberian loperamide yaitu tidak
dian$urkan untuk anak-anak di bawah usia 2 tahun, loperamide di indikasikan
untuk penderita berumur !2 tahun keatas. 4ndikasi penggunaan loperamide untuk
diare akut nonspesi+ik dan diare kronik yang disebabkan karena radang pada usus.
Kontraindikasi tidak boleh dipakai pada keadaan-keadaan dimana konstipasi tidak
dikehendaki seperti pada pasien dengan distensi abdomen radang usu akut, atau
olitis yang berhubungan dengan antibioti , digunakan sendiri pada pasien
disentri, dan bayi. Dosis oral 2, sampai ',0 mgEkg , dosis intra9ena 0,! mgEkg ,
dan dosis subkutan '0 sampai 2'0 mgEkg . loperamide tidak menghasilkan e+ek
21
8/19/2019 Term Paper Farmasi
22/25
seperti narkotik, tidak memiliki akti9itas analgesik, dan memiliki e+ek konstipasi
pada studi +armakodinamik yang dilakukan pada orang sehat.
Loperamide dimetabolisme di hati dan eksresi dalam bentuk +eses melalui
empedu sebagai kon$ugat tidak akti+ dan ada sedikit eksresi dalam bentuk urin.
+ek samping umumnya ringan. )oksisitas berupa megakolon toksik dapat ter$adi,
pada anak-anak dilaporkan adanya hilang kesadaran, delirium, serta ileus
paralitik. Di sisi lain loperamide dapat $uga digunakan untuk hewan sebagaimana
+ungsinya.
22
8/19/2019 Term Paper Farmasi
23/25
Daftar *ustaka
(nwar, 8a@anul. 2000. /arma)ologi dan Terapi < o at = o at saluran cerna .
8akartaB &enerbit ;ipokrates.
1aker D . 2007. -operamide< A %harmacological 5evie9 . 5e9 HastroenterolDisord . /ollege o+ &harma y, isease.
8/19/2019 Term Paper Farmasi
24/25
Han, *ulistia. !% 0. /arma)ologi dan Terapi edisi 2 . 8akartaB 1agian :armakologi
:akultas Kedokteran ?ni9ersitas 4ndonesia. 8akarta.
;anauer *1. 200 . The 5ole o$ -operamide in ?astrointestinal >isorders. 5e9Hastroenterol Disord. ! B! -20
4katan (poteker 4ndonesia, 20!! . n$ormasi :pesialite O at ndonesia olume '@ .8akartaB &enerbitan &) 4*:4
Lee, Kwang 8ae. 20! . %harmacologic Agents $or 6hronic >iarrhea . 8ournal4ntestinal 5esear h Korean (sso iation +or the *tudy o+ 4ntestinal DiseaseGol !3 6o. ' page 30"-3!2 august 3!, 20!httpBEEir$ournal.orgE$ournalEdownloadNpd+.php>spageO30"P9olumeO!3PnumberO' , Diakses padaB !" Desember 20!
Li, *u-)ing )., da9id /. Hrossman, &eter /ummings. 2007. -operamide Therapy $or Acute >iarrhea in 6hildren< :ystematic 5evie9 and eta"Analysis.&Lo* Medi ine ' 3 B e% .
Lukmanto, ;enny. !% " . % n$ormasi A)urat %rodu) /armasi di ndonesia edisi
2. 8akarta B H/ &enerbit 1uku Kedokteran.
5egnard, /laud. 20!!. Therapeutic 5evie9s -operamide . 8ournal o+ &ain and
*ymptom Management Gol. '2 6o. 2 (ugust 20!!,
httpBEEwww.$psm$ournal. omEarti leE*0 -3%2' 2 !! 2%002"3-"Epd+ ,
Diakses pada B !' Desember 20! .
*ade ue (8M, et al. 2000. ncreased >rug >elivery to the rain y %
?lycoprotein nhi ition. 6lin %harmacol TherB@C
8/19/2019 Term Paper Farmasi
25/25
httpBEErepository.usu.a .idEbitstreamE!23' "7 %E33%!E!Epenydalam-
srimaryani2.pd+ , Diakses pada B!7 Desember 20! .
*weetman, *ean. 200%. artindale The 6omplete >rug 5e$erence . Q=nlineR.
&harma euti al &ress )hirty-siFth edition. )ersedia diB
httpsBEEdri9e.google. omE+ileEdE01N60/go7$28l635" 31=GGG*6@(E9iew>
uspOdo slistNapi . QDiakses padaB ! Desember 20! R.
ein, ?mar. 200'. >iare A)ut >ise a )an a)teri . :akultas Kedokteran Di9isi
&enyakit )ropik dan 4n+eksi 1agian 4lmu &enyakit Dalam ?ni9ersitas
*umatera ?tara e-?*? 5epository,
httpBEElibrary.usu.a .idEdownloadE+kEpenydalam-umar .pd+ , Diakses pada B!7
Desember 20! .
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3391/1/penydalam-srimaryani2.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3391/1/penydalam-srimaryani2.pdfhttps://drive.google.com/file/d/0B_N0Cgo7j2JlN3R6Y3BOVVVSNzA/view?usp=docslist_apihttps://drive.google.com/file/d/0B_N0Cgo7j2JlN3R6Y3BOVVVSNzA/view?usp=docslist_apihttp://library.usu.ac.id/download/fk/penydalam-umar5.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3391/1/penydalam-srimaryani2.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3391/1/penydalam-srimaryani2.pdfhttps://drive.google.com/file/d/0B_N0Cgo7j2JlN3R6Y3BOVVVSNzA/view?usp=docslist_apihttps://drive.google.com/file/d/0B_N0Cgo7j2JlN3R6Y3BOVVVSNzA/view?usp=docslist_apihttp://library.usu.ac.id/download/fk/penydalam-umar5.pdf