The Challenge of
Accountants in the Digital
Era and its Impact to the
Skills Required and
Accounting Curriculum
Isnaeni Achdiat, SE., M.Ak., CA., CISA., CISM., CGEIT
Anggota Dewan Pengurus Nasional IAI 2018-2022 1
Pemikiran para Founding Fathers IAI:
23 Desember 1957
Tudjuan Pendirian IAI
(Pasal 3 Akta Pendirian
IAI):
1.Membimbing
perkembangan
akuntansi serta
mempertinggi mutu
pendidikan akuntan
2.Mempertinggi mutu
pekerdjaan akuntan
IAI dalam Fakta
• IAI didirikan di Jakarta pada 23 Desember 1957.
• IAI adalah anggota dan pendiri organisasi profesi akuntan dunia-
International Federation of Accountants (IFAC), organisasi profesi
akuntan regional-ASEAN Federation of Accountants (AFA) serta anggota
Chartered Accountants Worldwide (CAW).
• IAI adalah organisasi profesi yang menaungi seluruh akuntan Indonesia.
• Hingga saat ini terdapat lebih 28.519 Anggota IAI, diantaranya 19.938
pemegang Chartered Accountant Indonesia dan 35.000 lulusan S-1
akuntansi setiap tahun yang eligible untuk menjadi anggota IAI.
• IAI bertanggungjawab antara lain menyelenggarakan ujian sertifikasi,
menyelenggarakan PPL, menyusun dan menetapkan kode etik dan standar
profesi, dan menerapkan penegakan disiplin untuk anggota.
• IAI memiliki perwakilan wilayah di 34 Provinsi.
4* Belum memuat foto Anggota DPN IAI Perwakilan IAI Wilayah Barat & Timur
PROFIL DPN PERIODE 2018-2022
Anggota DPN IAI 2018-2022
Jabatan Sekarang: Partner KAP Purwantono, Sungkoro, dan Surja
(EY Indonesia)
Lahir pada 9 Februari 1969, Isnaeni meraih gelar S1 Akuntansi pada
tahun 1991 dan gelar Master of Accountancy in Strategy and Finance
pada tahun 2010 dari Universitas Indonesia. Saat ini Isnaeni
merupakan kandidat Ph.D dengan tema riset terkait Sistem Informasi.
Beliau lebih lekat dikenal sebagai “Techno-Accountant” dan aktif
memberikan konsultasi dibidang strategi dan penerapan Digital/IT
Transformation, Data Analytic dan Cyber Securify.
Sebagai pengajar, Isnaeni juga sangat aktif memberikan sharing
session dalam berbagai seminar dan conference, diberbagai
universitas seperti Universitas Padjajaran, Universitas Islam Indonesia,
Universitas Parahyangan, Universitas Kristen Satya Wacana, maupun
menjadi pembicara di luar negeri, Asean Conference of The Institute of
Internal Auditor. Beliau sering diminta untuk mengisi tema Peran
Akuntan Profesional di Era Digital, serta beberapa kali mengisi session
“Inspiring Accountants”.
Isnaeni Achdiat,
SE., M.Ak., CA.,
CISA., CISM.,
CGEIT
5
Lingkungan Profesi Regulasi
Pendidikan & SDM
Teknologi Informasi
1
Perkembangan Ekonomi & Bisnis
2
3 4
5
TREN
MAKRO
PRAKARSA 6.1
Teknologi informasi seperti:Artificial inteligence, Block chain, Big data, Internet of Things, Robotic, telah mendisrupsi tatanan ekonomi nasional sekaligus menghadirkan model bisnis baru.
1. Meningkatkan kompetensi menghadapi kecepatan perubahan dan inovasi perkembangan IT.
2. Keamanan siber akan menjadi risiko utama yang harus dikelola
3. Fungsi teknis akuntan yg repetitif & analitik digantikan oleh komputer dan Artificial Intelligence.
TREN
MAKRO
1. TEKNOLOGI INFORMASI
IMPLIKASI
PROFESI
Produk Revolusi Industri 4.0
Artificial Intelligence (AI)
E-Commerce Big Data
Financial TechnologyBlock Chain &
Crypto Currency
4 Hal yang perlu diketahui terkait IR 4.0
The term “Fourth Industrial Revolution” was coined by Klaus Schwab, the Founder and Executive Chairman of the World Economic Forum.
This isn’t just about technology.
Ethical questions around new technologies abound.
What got us here wont get us to where we are going.4.
2.
3.
1.
"The education system will face substantial challenges to prepare children and young adults for jobs
that don’t even exist yet. Occupations that existed for
generations could be phased out even as new fields open up and are
desperate for talent"
Source: https://www.verizon.com/about/our-company/fourth-industrial-revolution/four-things-you-need-know-about-fourth-industrial-revolution
14
Pertumbuhan Pengguna Internet
Menurut data riset Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia atau APJII untuk 2017, jumlah pengguna internet Indonesia per 2017 mencapai 143,26 juta pengguna dari total 262 juta populasi warga Indonesia.
Menurut data survey APJII untuk 2017, mayoritas (89.35%) layanan yang diakses oleh penggunainternet adalah chatting.
Implikasi Tren Teknologi InformasiBagi Profesi Akuntan
Increase in IT
Security Risk
Faktor2 yang meningkatkanrisiko IT• Phishing• Virus,
malware• Data theft• Server down• Hacker, etcConfidentiality - Integrity - Availability - Completeness
- Accuracy - Validity - Authorization
Data Report
Implikasi Tren Teknologi InformasiBagi Profesi Akuntan
Peran akuntan yang bersifat repetitive akan tergantikan oleh Artificial Inteligence
“data entry” accountant
digantikan oleh
Artificial Intelligence
1. Mengidentifikasi permasalahan
2. Melakukan analisis statistik
3. Menginterpreta-sikan hasil
1. Advisor bisnis2. Advisor topik
spesifik
1. Pengolahan data
2. Pemanfaatan sistem robotik
1. Sustainability2. Tata kelola
sistem informasi
Perubahan Peran Akuntan di Revolusi Industri
1. Perkembangan ekonomi diwarnai ketidakpastian (uncertainty), volatilitas, proteksi ekonomi dunia dan globalisasi.
2. Perubahan marketplace yang pesat.
3. Perputaran kapital yang masif.
4. Transparansi dan akuntabilitas semakin dibutuhkan.
1. Perubahan relevansi laporan keuangan dalam ekonomi digital.
2. Laporan keuangan dan standar profesi harus merefleksikan model bisnis yang dinamis.
3. Akuntan harus menjaga relevansinya dalam menghadapi dinamika ekonomi & bisnis.
4. Peningkatan kebutuhan atas literasi keuangan.
5. Peran akuntansi profesional dalam menjaga integritas semakin komprehensif.
TREN MAKRO
2. PERKEMBANGAN EKONOMI & BISNIS
IMPLIKASI PROFESI
PERUBAHAN PENGELOLAAN BISNIS
Perubahan aset fisik ke intangible/teknologi
Rekrutmen pegawai jauh berkurang, terutama di bidang
klerikal
Aktivitas kerja berbasis virtual office
Cara jual/beli berbasis online tanpa tatap muka langsung
1. Rentang stabilitas yang semakin pendekdan tidak berkesinambungan dalamekonomi digital, bisnis, politik, kewarganegaraan meningkatkankebutuhan fleksibilitas profesi.
2. Transparansi dan akuntabilitas di sektorpublik, dan tuntutan atas informasi ygtransparan, lengkap dan akurat dalamproses pengambilan keputusan.
3. Publik semakin tidak mentoleransi aksikorupsi, fraud, pencucian uang, danpraktik tidak beretika lainnya di berbagaisektor.
TREN MAKRO
3. LINGKUNGAN PROFESI
1. Kapabilitas Akuntan Profesional akan meningkat ke berbagai aspekpengambilan keputusan, dan strategi hingga mendefinisikan model bisnis.
2. Meningkatnya ekspektasi publik agar Akuntan Profesional memainkan peranyang lebih besar membangun tata kelola mengantisipasi korupsi, fraud, pencucian uang, atau praktik tidak beretika lainnya.
3. Pemerintah dituntut untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, akan meningkatkan kebutuhan akan pelaporan keuangan.
4. Pelaporan akan membutuhkan sudut pandang yang holistik terhadapperforma dan masa depan entitas.
5. Akuntan professional di masa depan perlu dilengkapi semangatentrepreneurship kreativitas, dan kemampuan untuk berpikir strategis..
6. Berkembangnya pendapat negative tentang anggota profesi yang memberikan jasa tidak benar kepada klien, misalnya terkait tax planning dancreative accounting.
IMPLIKASI PROFESI
3. LINGKUNGAN PROFESI
Pencatatan akuntansi bisa diperingkas (single entry system) & berbasis mobile
Proses bisnis & metode pencatatan akan berubah
Laporan keuangan dapat dihasilkan kapan saja (real time)
Peran akuntan akan lebih bergeser dari data producer/processormenjadi data analyst
Dampak Tren RevolusiIndustri Bagi Profesi
1. Regulasi dituntut untukberkembang secara konsisten danprinsipil agar dapat meregulasisekaligus menjadi fasilitatorpertumbuhan ekonomi.
2. Adanya keinginan kuat daristakeholders negara agar sektorpublik dan privat dapatmenghadirkan transparansi dnaakuntabilitas yang lebih besar.
3. Isu perpajakan semakinmendapatkan perhatian publikglobal.
TREN MAKRO
4. REGULASI
1. Perlunya regulasi seperti Undang Undang Pelaporan Keuangan untukmemenuhi tuntutan stakeholders akan regulasi yang dapat memfasilitasitransparansi dan akuntabilitas pertumbuhan investasi.
2. Perkembangan regulasi dan model bisnis akan menghadirkan kompleksitasbaru bagi Akuntan Profesional dalam menjalankan aktivitasnya.
3. Perubahan regulasi dapat memberi tantangan tersendiri bagi dunia bisnisdan profesi akuntan.
4. Peningkatan esensi pelaporan keuangan yang transparan semakinmengedepakan kepentingan publik.
5. Peningkatan keterlibatan profesi dalam penyusunan dan implementasikebijakan publik.
4. REGULASI
IMPLIKASI PROFESI
1. Adanya peningkatan kebutuhan SDM kompeten & memiliki kualifikasi.
2. Terjadi perubahan struktur, teknik, dan kanal distribusi dalam penyelenggaraan pendidikan & pelatihan.
3. Untuk menjadi akuntan profesional, dibutuhkan proses terbuka dari berbagai latar belakang dan usia.
4. Adanya gap yang besar di antara kalangan pekerja, serta gap dalam SDM vs kebutuhan industri.
TREN MAKRO
5. PENDIDIKAN & SDM
1. Adanya peningkatan kebutuhan SDM kompeten & memiliki kualifikasi.
2. Terjadi perubahan struktur, teknik, dan kanal distribusi dalam penyelenggaraan pendidikan & pelatihan.
3. Untuk menjadi akuntan profesional, dibutuhkan proses terbuka dari berbagai latar belakang dan usia.
4. Adanya gap yang besar di antara kalangan pekerja, serta gap dalam SDM vs kebutuhan industri.
5. PENDIDIKAN & SDM
30
PERAN AKUNTAN MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI
Meningkatkan kompetensi
dan menjaga relevansinya
dalam menghadapi
dinamika revolusi industri
Menerapkan tata kelola
yang baik (GCG) dalam
mengelola risiko
menghadapi revolusi
industri
Berperan aktif dalam
penyusunan regulasi
dalam menjaga
transparansi lap.
Keuangan.
Laporan keuangan yang
merespon dinamika
bisnis, global, yang
ditimbulkan dari revolusi
industri.
Mengoptimalkan
penggunaan teknologi
informasi dalam
berkontribusi untuk
stakeholders
Meningkatkan KompetensiAkuntan melalui CA
• Chartered Accountants (CA) Indonesia adalah sertifikasi akuntanprofessional yang dikeluarkan oleh IAI.
• Subjek ujian CA sudah mencakup mata ujian Sistem Informasi danPengendalian Internal, sehingga lulusan CA siap menghadapiperkembangan dinamika teknologi informasi.
• Ujian CA telah mendapatkan pengakuan internasional. IAI telahmenjadi anggota Chartered Accountants Worldwide.
• IAI telah melakukan Mutual Recognition Agreement (MRA) denganasosiasi profesi akuntan internasional seperti ACCA, ICAEW, CIMA, dan CPA Australia.
• Pemegang CA dapat memperoleh Register Negara Akuntan & memiliki peluang mendapatkan izin KJA.
• Pemegang CA terjaga kompetensinya melalui Pendidikan & PelatihanBerkelanjutan.
Berkualitas
Pengakuan
Global
Dukungan
Regulasi
32
CHARTERED ACCOUNTANTS INDONESIA
Acuan standar
internasional
Pedoman & modul
ujian CA
Anggota CAW
MRA dengan
asosiasi profesi
internasional.
UU 34 Tahun 1954
PMK 216/PMK.01/2017
Permendikbud
153/2914
PATHWAY CHARTERED ACCOUNTANTS
CA INDONESIA
PROFESSIONAL LEVEL CHARTERED ACCOUNTANT (CA) IAI
PENGALAMAN KERJA 3 TAHUN
PelaporanKorporat
ManajemenStartejik dan
Kemepimpinan
Audit dan Asurans
Akuntansi Manajemen
Lanjutan
ManajemenPerpajakan
ManajemenKeuangan Lanjutan
Sistem Informasidan Pengendalian
Internal
REGISTER NEGARA AKUNTAN
FOUNDATION LEVEL CERTIFICATE IN ACCOUNTING, FINANCE & BUSINESS (CAFB) IAI
AkuntansiKeuangan
Akuntansi Biaya& Manajemen
Keuangan
Hukum Bisnis& Perpajakan
Assurans & Sistem
Informasi
ManajemenKeuangan
Bisnis & Ekonomi
• 11 September 2016: IAI secara resmi diterima menjadi bagian dari Chartered Accountants Worldwide (CAW)
• CAW: asosiasi profesi akuntan global yang mempromosikan CA
• Langkah strategis untuk pengakuan internasional
IAI menjadi Associate Member Chartered Accountants Worldwide
36
MRA CA INDONESIA DAN ASOSIASI PROFESI AKUNTAN INTERNATIONAL
• Foundation Level• Proses assessment
Professional Level
• MengadopsiFoundation Level
• Proses assessment Professional Level
• CA sebelum masa PPAK/2003 CPA Australia*
• MPA Professional Level 2 Exam Subjects: AMA & AAA/BC
• CA pengalaman > 10 th Strategic Case Study Exam CGMA
• CA Pengalaman < 10 th E3, P3, F3, Strategic Case Study Exam CGMA
39
Terima kasih
Fanpage: Ikatan Akuntan Indonesiawww.iaiglobal.or.id
Linkedin: Ikatan Akuntan Indonesia
Instagram: @ikatanakuntanindonesia
Twitter: @IAINews
IKATAN AKUNTAN INDONESIA
Grha Akuntan
Jl. Sindanglaya no. 1 Menteng - Jakarta Pusat
Tel. 021-319 04232 Fax. 390 0016