Date post: | 20-Jun-2015 |
Category: |
Documents |
Upload: | siska-purba |
View: | 593 times |
Download: | 4 times |
Disusun oleh :Siska Oberlina Purba(8136173014)
• Meninjau beberapa
termodinamika makromolekul,
terutama sistem membran
dalam kondisi berair.
• Mendiskusikan sifat protein
dan lipid pada membran.
• Menjelaskan secara rinci
model cairan mosaik.
• Membran biologis memainkan peran penting dalam hampir semua fenomena selular. Ada beberapa peneliti yang terkesan dengan keragaman komposisi dan fungsi membran. Penulis tidak bermaksud untuk membuat setiap generalisasi bahkan tentang struktur membran kotor, tapi menunjukkan bahwa analogi hadir antara membran dan struktur protein.
1. LEMAK
• fosfolipid
Fosfolipid spontan mengatur dalam
bilayer karena sifat amphipathic.
Fosfolipid ada 2 bagian yaitu kepala
hidropilik yang terdiri atas kolin, fosfat
dan gliserol dan ekor hidropobik yang
terdiri atas asam-asam lemak. Dimana
fosfolipid ini disusun secara bilayer
sehingga disebut fosfolipid bilayer dan
berfungsi sebagai batas untuk
mengisolasi isi sel dari lingkungan dan
membatasi perjalanan zat hidrofilik
melintasi membran
• Kolestrol
Berfungsi untuk meningkatkan
kekuatan bilayer, fleksibilitas,
mengurangi membran fluiditas
dan mengurangi permeabilitas
zat-zat yang larut dalam air
serta menjaga agar rantai
hidrokarbon dari fosfolipid
membran tidak saling merapat,
sehingga membran tetap cair
pada temperatur rendah.
2. Protein
• Transport protein
Saluran Protein, digunakan
sebagai saluran untuk molekul
larut lipid dan ion (Na+, K+, Cl-
and Ca2+) untuk masuk bebas
melalui. Dimana saluran ion
Memiliki selektifitas ion yang
memungkinkan beberapa ion
dapat melewati dan membatasi
yang lainnya.
Pembawa protein, digunakan
untuk mengikat zat dan
membawanya melintasi membran
• Reseptor Protein
Mengikat pesan kimia (mis: hormon) yang mengirimkan pesan ke dalam sel sehingga menyebabkan reaksi seluler.
• EnzimatikProtein
Membawa keluar reaksi enzimatik tepat pada membran ketika substrat berikatan dengan situs aktif
• Pengenalan sel protein
Glikoprotein dan glikolipid di permukaan ekstraseluler berfungsi sebagai tag ID (seperti spesies, jenis sel, individu). Dimana rantai karbohidrat bercabang pendek kurang dari 15 gula
• Melengkapi Protein
Melampirkan ke sitoskeleton (untuk mempertahankan bentuk sel dan menstabilkan protein) dan / atau matriks ekstraseluler (integrin terhubung ke keduanya).
Matriks Ekstraseluler - serat protein dan karbohidrat disekresikan oleh sel dan mengisi ruang antara sel dan mendukung sel dalam jaringan. Dimana matriks ekstraselular juga dapat mempengaruhi aktivitas di dalam sel dan mengkoordinasikan perilaku semua sel dalam jaringan. Seperti gambar dibawah ini.
• Persimpangan
antarseluler
Digunakan untuk
mengikat sel
bersama-sama,
mengetatkan saluran
penghubung dan
merenggakan saluran
penghubung.
3. Karbohidrat
• Ada beberapa fungsi karbohidrat
dalam membran yakni :
Memainkan peran kunci
dalam pengenalan sel-sel
kemampuan sel untuk
membedakan satu sel dari
yang lain
antigen penting dalam organ
& pengembangan jaringan
sebagai sistem kekebalan
tubuh untuk menolak sel-sel
dari luar
terdapat Oligosakarida pada
glikoprotein.
• Alasan disebut model cairan mosaik karena :
Cairan - membran plasma adalah konsistensi minyak zaitun pada
suhu tubuh, karena fosfolipid tak jenuh. (sel-sel berbeda dalam
jumlah tak jenuh sampai ekor asam lemak jenuh). Sebagian besar
lemak dan beberapa protein melayang lateral di kedua sisi.
Fosfolipid tidak beralih dari satu lapisan ke yang berikutnya.
Kolesterol mempengaruhi fluiditas: pada suhu tubuh itu
mengurangi fluiditas dengan membatasi gerakan fosfolipid, pada
suhu dingin itu menambah fluiditas dengan tidak membiarkan
fosfolipid untuk berkemas berdekatan.
Mosaic - protein membran membentuk kolase yang berbeda di
kedua sisi membran dan dari sel ke sel (lebih dari 50 jenis
protein), protein menjangkau membran dengan sebagian
hidrofilik menghadap keluar dan bagian hidrofobik menghadap
masuk. Dan menyediakan fungsi membran.
• Sampai sekarang ini model yang dipakai untuk membran sel
adalah model cairan mosaik dan untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada gambar dibawah ini :
• Pada gambar ada terdapat :
Integral protein yang biasanya menembus inti hidrofobik dari lapisan ganda lipid dan yang sering melakukan transmembran protein, sepenuhnya mencakup membran, dilepas hanya oleh agent, yang merusak bilayer membran seperti detergen, biasanya berasosiasi dengan lipid, dan biasanya tidak larut dalam media air .
Protein perifer, tidak tertanam dan menempel ke permukaan ekstraseluler atau sitoplasma, dilepas dengan treatments, yg menyisakan bilayer utuh seperti peningkatankonsentrasi garam, tidak berasosiasi dengan lipid dan biasanya larut dalam media air.
Selain itu juga terdapat fibers of extracellular matrix (ECM) merupakan substansi di mana sel-sel jaringan hewan yang tertanam, terdiri dari protein dan polisakarida.
Sifat-sifat model mosaik
cairan membran plasma :
• Bilayer membran
Sangat cair dibawah kondisi
fisiologis gerak flip-flop molekul
phospholipid dari satu monolayer
ke lainnya sangat terbatas
• Protein membran
integral dan peripheral.
• Karbohidrat membran
ada pada monolayer menghadap
ekstraseluler
• Asimetri membran
Fungsi dari membran plasma
• Ingat : bilayer lipid
menghambat transfer dari
molekul-molekul yang
larut dalam air
• tetapi, sel perlu
memasukkan nutrien (gula,
as. amino dan asam lemak)
• Mengeluarkan Produk
buangan (CO2)
• Menjaga keseimbangan
ion-ion H+, Na+, K+ dan
Ca2+
~ END ~