ProgramMagister Manajemen

TIM PENGAJAR

Tim pengajar terdiri dari Akademisi dan Praktisi. Kelompok Akademisi berasal dari IPB dan University of Applied Sciences Bremen-Germany. Kelompok Praktisi: International Experts dari Bremenports, Germany dan praktisi Indonesia yang tergabung dalam the Advisory Group on Port and Harbour (AGPH) and the Advisory Group on Shipping Industry and Logistics (AGSIL).

TEMPAT PENYELENGGARAAN

Gedung Program Pascasarjana Manajemen dan Bisnis-IPB 1. (MB-IPB), Jl. Raya Pajajaran - BogorKampus Pascasarjana dan PKSPL IPB Baranangsiang, Jl. 2. Raya Pajajaran No. 1 - BogorGedung Diklat BULOG, Jl Kuningan Timur M-2 No. 5 3. Jakarta

PERSYARATAN

Lulusan S1 dari berbagai disiplin ilmu, dengan melampirkan 1. fotokopi ijazah S1 dan transkrip yang telah dilegalisir.ANT (I/II) dan ATT (I/II) diwajibkan untuk mengikuti 2. program matrikulai.Perguruan tinggi pelamar: Negeri/Swasta yang terakreditasi3. Surat rekomendasi dari tempat calon memperoleh ijazah 4. pada poin (1) atau (2) dan atau dari pimpinan/atasan instansi tempat calon peserta bekerja.Pasfoto 4 x 6 cm berwarna sebanyak 2 (dua) lembar5. Mengikuti Tes Penerimaan6.

TES PENERIMAAN

1. Tes Psikologi2. Tes Potensi Akademik (TPA)3. TOEFL (listening, vocabulary and reading)

INFORMASI DAN REGISTRASI

Program Pascasarjana Manajemen dan Bisnis - IPBGd. MB-IPB, Jl. Raya Pajajaran Bogor 16151 - IndonesiaTelp. : 0251 8313813 (hunting)Fax : 0251 8318515Email : marketing@mb.ipb.ac.id

PKSPL IPB Kampus IPB BaranangsiangJl. Raya Pajajaran No. 1 Bogor 16144 - IndonesiaTelp. : 0251 8374816, 8374820, 8374839Fax. : 0251 8374726Email : pksplipb@indo.net.id dan s2port@pkspl.or.idWebsite : www.indomarine.or.id dan www.pksplipb.or.idCP. : Amril Syahputra (0817750404, 081382292650) Isda (0812206292)

PORT, SHIPPINGAND

LOGISTICS MANAGEMENT

LATAR BELAKANG

Perkembangan yang terjadi dalam industri jasa kepelabuhan di dunia saat ini telah meningkatkan fungsi pelabuhan yang semula hanya sebagai terminal point dan link mata rantai transportasi telah berkembang menjadi pusat pelayanan yang mampu menawarkan paket pelayanan komprehensif yaitu sebagai services centre, distribution dan value added, serta berperan sebagai trade logistics platform. Hal ini dikarenakan adanya perubahan pola pikir konsumen dan sistem perdagangan dunia yang menginginkan adanya total solution dengan program yang mengutamakan pelayanan dan kepuasan pelanggan.

Keunggulan lokasi, tersedianya akses ke saluran distribusi dan posisinya yang terletak di dekat kawasan industri (comparative and competitive advantage hinterland, distribution channel and coverage area) sangat menentukan terhadap kelancaran distribusi pengumpulan bahan mentah, barang setengah jadi, dan barang-barang jadi. Untuk mencapai performa pelabuhan yang baik maka dituntut adanya efesiensi biaya untuk menunjang terlaksananya konsep “just in time” distribusi barang “door to door service” Multi Moda Transport Operator (MTO) dalam sistem Logistics Management dan Supply Chain Management.

Kesungguhan langkah pemerintah dalam mengantisipasi perubahan manajemen kepelabuhan di dunia akhir-akhir ini, telah ditunjukkan melalui pemberlakukan berbagai perundang-undangan dan peraturan pelaksanaannya. Perundang-undangan tersebut diantaranya tentang Pelayaran, Rencana Umum Tata Ruang, Penanaman Modal, Kebijakan Pelayanan Publik, Kawasan Ekonomi Khusus, Cetak Biru Multimoda Transport dan Sistem Logistik Nasional. Sedangkan Peraturan Pemerintah yang terkait antara lain tentang Kepelabuhan, Angkutan di Perairan, Keselamatan Pelayaran dan Lingkungan Maritim serta ratifikasi berbagai Konvensi Maritim Internasional dan yang terakhir adalah Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2025.

Kesungguhan langkah pemerintah tersebut akan berhasil apabila didukung oleh sumberdaya manusia yang memiliki kemampuan manajerial “world class port operator, shipping and logistics management” secara profesional. Untuk mencapai tujuan tersebut, dibutuhkan ketersediaan suatu program magister yang mumpuni dan selalu terbarukan (up to date) dalam bidang kepelabuhan, memiliki kompetensi dan mampu menciptakan peluang bisnis port, shipping and logistics management.

KURIKULUM

Matrikulasi:

Matematika dan Statistika Terapan•Teori Ekonomi•Akuntansi dan Laporan Keuangan•Pengantar • Port, Shipping and Logistics Management

Triwulan 1

Metode Kuantitatif untuk Manajemen 2 SKT1. *)

Ekonomi Manajerial dan Strategi Bisnis 2 SKT2. Port Operation and Management3. 2 SKTOrganisasi dan Manajemen Sumberdaya Manusia 2 SKT4.

Triwulan II

Manajemen Pemasaran 2 SKT1. Port Planning and Development2. 2 SKTPort Management Information Technology3. 2 SKTHukum dan Etika Bisnis 2 SKT4.

Triwulan III

Maritime Economics and Logistics1. 2 SKTBisnis Internasional 2 SKT2. Multimoda Transport Operation3. 2 SKTManajemen Strategik 2 SKT4.

Triwulan IV

Komunikasi Bisnis dan Diplomasi Korporat 2 SKT1. Port and Shipping Financial Management2. 2 SKTIntegrated Coastal and Ocean Management3. 2 SKTMetode Riset Bisnis 2 SKT4.

Triwulan V

Bahasa Inggris 3 SKT1. Kapita Selekta Manajemen dan Bisnis 2 SKT2. Kolokium 1 SKT3.

Seminar 1 SKTTesis 6 SKT

Jumlah Satuan Kredit 45 SKT

*) Satuan Kredit Triwulan

TUJUAN PENYELENGGARAAN PROGRAM

Program Magister Manajemen Bisnis Kekhususan Port, Shipping and Logistics Management dirancang untuk mempersiapkan calon eksekutif pengelola/penyelenggara/operator/badan usaha pelabuhan/perusahaan pelayaran, pejabat publik otoritas pelabuhan/unit penyelenggara pelabuhan, pemda/instansi terkait, perusahaan logistik dan usaha jasa terkait dengan angkutan di perairan yang memiliki wawasan nasional dan internasional dengan kekhususan keahlian Port, Shipping and Logistics Management.

PROSES PENYELENGGARAAN

Proses penyelenggaraan program Port, Shipping dan Logistics Management adalah sebagai berikut:

1. Program Magister Manajemen Kekhususan Port, Shipping and Logistics Management tersebut diselenggarakan dengan sistem kredit triwulan, berbobot 45 SKT, yang terdiri dari kegiatan perkuliahan sebanyak 39 SKT dan kegiatan penulisan tesis hasil penelitian sebanyak 6 SKT.

2. Widyawisata (study tour) ke pelabuhan-pelabuhan yang ada di Asia maupun Eropa*).

3. Penulisan Tesis dilakukan pada akhir masa studi dan bekerja sama dengan Lembaga Pemerintah atau Perusahaan Swasta yang berkaitan dengan Pengelola Pelabuhan, Perusahaan Jasa Pelayaran, dan Jasa Logistik dimana para peserta dapat mengaplikasikan secara nyata ilmu dan teori yang diperoleh selama perkuliahan.

4. Peserta program MM Kekhususan Port, Shipping and Logistics Management ini dapat menyelesaikan studinya dengan waktu berkisar antara 18 sampai 24 bulan.

5. Mahasiswa yang berhasil menyelesaikan program tersebut berhak menyandang gelar Magister Manajemen Bidang Studi Port, Shipping and Logistics Management.

*) optional