+ All Categories
Home > Documents > TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB...

TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB...

Date post: 24-Dec-2019
Category:
Upload: others
View: 2 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
68
TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK KECAMATAN TELUK PANDAN KABUPATEN PESAWARAN TAHUN 2017 (Skripsi) Oleh : JESICCA REZA UTARI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN JURUSAN PENDIDIKAN IPS UNIVERSITAS LAMPUNG 2017
Transcript
Page 1: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

KECAMATAN TELUK PANDAN KABUPATEN PESAWARAN

TAHUN 2017

(Skripsi)

Oleh :

JESICCA REZA UTARI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

JURUSAN PENDIDIKAN IPS

UNIVERSITAS LAMPUNG

2017

Page 2: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

ABSTRACT

GEOGRAPHICAL OBJECT REVIEW OF TOURISM OBJECT AT THEMUNCA VILLAGE DISTRICT TELUK PANDAN DISTRICT OF

PESAWARAN IN 2017

By

Jesicca Reza Utari

The purpose of this research was to describe geographic condition in MuncakVillage, Teluk Pandan Pesawaran district in 2017. Observation, interview anddocumentation were used to collect the data. The data were analyzed by usingdescriptive analysis. The result showed : (1) The destination is easy to find;(2)Beautifull scenery is the biggest reason to visit Muncak; (3) The best time to visitMuncak is in the morning when temperature is not too hot and humidity is not toodry compared to afternoon and evening; (4) Muncak located in the hills with asteep slope of 24,7%; (5) the accessibility to the Muncak is easy to reach; (6) thefacilities in Muncak is enaugh to serve the needs of tourist.

Keywords : geographical review, muncak, tourism place

Page 3: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

ABSTRAK

TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAKECAMATAN TELUK PANDAN KABUPATEN PESAWARAN

TAHUN 2017

Oleh

Jesicca Reza Utari

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keadaan geografis objek wisataMuncak di Desa Munca Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran tahun2017. Pengumpulan data di dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dandokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitianmenunjukan: (1) Lokasi objek wisata Muncak strategis dan tidak sulit untukditemukan; (2) Keindahan alam sebagai daya tarik utama objek wisata Muncak;(3) Waktu ternyaman wisatawan untuk berwisat aadalah pagi hari ketika suhuudara tidak terlalu panas dan kelembapan udara tidak terlalu kering dibandingkansiang dan sore hari; (4) Objek wisata Muncak berada di daerah perbukitan dengankemiringan lereng yang cukup curam yaitu 24,7%; (5) Aksesibilitas menujuobjek wisata Muncak mudah dijangkau; (6) Fasilitas objek wisata Muncakmemenuhi kebutuhan wisatawan.

Kata kunci : tinjauan geografis, muncak, objek wisata

Page 4: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA

MUNCAK KECAMATAN TELUK PANDAN KABUPATEN

PESAWARAN TAHUN 2017

Oleh :

JESICCA REZA UTARI

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar

SARJANA PENDIDIKAN

Pada

Program Studi Pendidikan Geografi

Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

2017

Page 5: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK
Page 6: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK
Page 7: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK
Page 8: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama Jesicca Reza Utari, dilahirkan di Bandar

Lampung pada Hari Jumat tanggal 13 Januari 1995 sebagai anak

pertama dari tiga saudara pasangan Bapak Fahrizal dan Ibu

Ferwani

Riwayat pendidikan yaitu telah menyelesaikan Pendidikan Dasar di SD Negeri 2

Rawalaut Bandar Lampung pada tahun 2007, Pendidikan Menengah SMP Negeri

23 Bandar Lampung pada tahun 2010, dan Pendidikan Menengah Atas SMA YP

UNILA Bandar Lampung pada tahun 2013. Melanjutkan studi di Program Studi

Geografi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan Ilmu

Pendidikan Universitas Lampung pada tahun 2013 yang diterima melalui jalur

SNMPTN.

Page 9: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

MOTO

“ Karena sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu

kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri

mereka sendiri”

(QS. Ar- Rad:11)

“teruslah berusaha, berdoa dan yakin kita dapat melakukan

sesuatu sampai kita dapat membuktikan bahwa kita bisa

melakukannya”

(Jesicca Reza Utari)

Page 10: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirobbil’alamin..

Puji syukur ku hanturkan kepada Allah SWT karena rahmat dan

karunia-Nya lah skripsi ini telat terselesaikan dengan baik. Dengan rasa

bangga dan bahagia upersembahkan sebuah karya ini sebagai rasa

syukur dan terimakasih kepada :

Ayah dan Ibu saya, yang telah memberikan dukungan moral maupun

materi serta do’a yang tiada henti untuk kesuksesan saya, ucapan

terimakasih ini takkan pernaah cukup untukk membalas kebaikan orang

tua, oleh karena itu terimalah persembahan bakti dan cintaku kepada

kalian Ayah Ibuku

Kedua Adik yang senantiasa memberikan dukungan, semagat, senyum

dan do’a nya untuk keberhasilan ini.

Serta

Almamater Universitas Lampung.

Page 11: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

SANWACANA

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT karena limpahan rahmat dan

karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan

judul “Tinjauan Geografis Objek Wisata Muncak Kecamatan Teluk Pandan

Kabupaten Pesawaran tahun 2017” sebagai syarat untuk mencapai gelar Sarjana

Pendidikan pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini tidak akan selesai tanpa

adanya bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan kali ini, penulis

menghaturkan banyak terimakasih terutama kepada Bapak Drs. Yarmaidi, M.Si

selaku Dosen Pembimbing Akademik dan sekaligus Dosen Pembimbing Utama,

Bapak Drs.Zulkarnain, M.Si selaku Dosen Pembimbing Pembantu sekaligus

Ketua Jurusan IPS dan Bapak Drs. I Gede Sugiyanta, M.Si selaku Dosen Penguji

Utama yang telah dengan sabar dan penuh perhatian memberikan bimbingan serta

petunjuk demi terlaksananya penelitian hingga tersusunlah skripsi ini. Tidak lupa

pula penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Dr. H. Muhammad Fuad, M.Hum., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

2. Dr. Abdurahman, M.Si., selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerja

Sama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

Page 12: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

3. Drs. Hi. Buchori Asyik, M.Si., selaku Wakil Dekan Bidang Umum dan

Keuangan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

4. Drs. Supriyadi, M.Pd., selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan

Alumni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

5. Drs. Zulkarnain, M.Si selaku Ketua Jurusan IPS dan Dosen Pembimbing

Pembantu yang telah membimbing, memberikan banyak kritik, saran dan

motivasi selama penyusunan skripsi.

6. Drs. I Gede Sugiyanta, M.Si selaku Ketua Program Studi Geografi dan

Dosen Penguji Utama yang telah membimbing, memberikan kritik dan

selama penyusunan skripsi.

7. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Geografi di Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada

penulis.

8. Bapak Kepala Desa Munca dan Pengelola objek wisata Munca yang telah

memberikan bantuan sehingga tersusunnya skripsi ini.

9. Kevin Renaldy atas bantuan dan dukungan dalam bentuk apapun kepada

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

10. Teman-teman seperjuangan kuliah (Mareza, Fadelia, Eka, Lisa,

Nanda,Fepti, Finni, Dian dan Picha) dan Geografi Angkatan 2013 atas

kebersamaannya di masa-masa kuliah yang indah dan banyak membantu

penulis dalam hal apapun.

11. Teman-teman seperjuangan KKN (Rian, Desti, Armi, Gita, Ana, Aulia,

Verkho, Ricky dan Regiano) atas kebersamaan 3 bulan KKN yang masih

terjaga sampai sekarang.

Page 13: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

12. Semua pihak secara langsung maupun tidak langsung telah memberikan

bantuan moril maupun materil dalam penyusunan skripsi ini.

Semoga dengan bantuan dan dukungan yang diberikan mendapat balasan pahala

di sisi Allah SWT. Penulis telah menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini

masih banyak kekurangan dan masih jauh dari kata sempurna, sehingga penulis

sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk

perbaikan skripsi di masa yang akan datang. Semoga dengan adanya skripsi ini

dpat memberikan manfaat bagi semua pihak.

Bandar Lampung, November 2017

Penulis,

Jesicca Reza Utari

Page 14: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL......................................................................................... xvDAFTAR GAMBAR .................................................................................... xviDAFTAR BAGAN ....................................................................................... xvii

I. PENDAHULUAN ............................................................................ 1A. Latar Belakang ........................................................................... 1B. Identifikasi Masalah ................................................................... 3C. Batasan Masalah ......................................................................... 4D. Rumusan Masalah ...................................................................... 4E. Tujuan Penelitian ........................................................................ 5F. Manfaat Penelitian ..................................................................... 5G. Ruang Lingkup Penelitian........................................................... 6

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR....................... 8A. Tinjauan Pustaka ........................................................................ 8

1. Pengertian Geografi ............................................................. 82. Tinjauan Geografis ............................................................... 113. Pariwisata ............................................................................. 134. Objek Wisata ........................................................................ 155. Lokasi ................................................................................... 166. Keindahan alam..................................................................... 177. Suhu Udara ........................................................................... 208. Kemiringan lereng ................................................................ 239. Aksesbilitas .......................................................................... 24

a. Jarak Tempuh ................................................................. 25b. Waktu Tempuh ............................................................... 26c. Kondisi Jalan .................................................................. 26d. Biaya yang dikeluarkan .................................................. 27e. Kemiringan jalan............................................................. 27f. Jaringan transportasi........................................................ 28g. Kemudahan lokasi ........................................................... 29

10. Fasilitas ............................................................................... 29B. Kerangka Pikir ........................................................................... 31

Page 15: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

III. METODE PENELITIAN ........................................................... 33A. Metode Penelitian ................................................................. 33B. Subjek dan Objek Penelitian ................................................ 34

1. Subjek Penelitian ............................................................ 342. Objek Penelitian ............................................................. 35

C. Variabel Penelitian ............................................................... 361. Definisi Operasional Variabel ........................................ 36

a. Lokasi ....................................................................... 36b. Keindahan ............................................................... 36c. Suhu udara ................................................................ 37d. Kemiringan Lereng .................................................. 38e. Aksesbilitas .............................................................. 39f. fasilitas ...................................................................... 40

2. Teknik Pengumpulan Data ............................................. 40a. Metode Observasi ..................................................... 40b. Metode Wawancara .................................................. 40c. Metode Dokumentasi ............................................... 41

3. Teknik Analisis Data ...................................................... 41

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................. 43A. Gambaran Umum Daerah Peneliitian.................................... 43

1. Sejarah Desa Munca....................................................... 432. Keadaan Geografis Lokasi Penelitian ............................ 44

a. Letak, Luas dan Batas Administratif....................... 44b. Kondisi Fisik Daerah Penelitian.............................. 46

1) Topografi ........................................................... 462) Iklim Desa Munca ............................................. 47

3. Keadaan Sosial Ekonomi Penduduk............................... 48a. Jumlah Kepadatan Penduduk .................................. 48b. Komposisi Penduduk............................................... 49

1) Komposisi Penduduk BerdasarkanJenis Kelamin ................................................... 49

2) Komposisi Penduduk BerdasarkanTingkat Pendidikan ......................................... 51

3) Komposisi Penduduk BerdasarkanMata Pencaharian ............................................ 52

4) Komposisi Penduduk BerdasarkanEtnis/Suku ....................................................... 53

B. Deskripsi Hasil Penelitian dan Pembahasan ......................... 541. Sejarah Objek Wisata Muncak ....................................... 542. Lokasi Objek Wisata Muncak ........................................ 56

a. Lokasi Absolut Objek Wisata Muncak ................... 56b. Lokasi Relatif Objek Wisata Muncak terhadap

Jalan Utama ............................................................. 57c. Lokasi Relatif Objek Wisata Muncak terhadap

Terminal .................................................................. 58d. Lokasi Relatif Objek Wisata Muncak terhadap

TPI Lempasing ........................................................ 60

Page 16: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

e. Lokasi Relatif Objek Wisata Muncak terhadapTempat Pemberhentian/Transit Angkutan UmumAntar Daerah ........................................................... 62

3. Keindahan Alam Objek Wisata Muncak ...................... 66a. View/Pemandangan ................................................. 68b. Keberagaman............................................................ 69

a) Keberagaman Objek Pemandanganyang Dapat Dipandang ................................. 69

b) Keberagaman Warna Pemandanganyang Dapat Dipandang ................................. 70

4. Suhu Udara di Derah Objek Wisata Muncak ................. 715. Keadaan Kemiringan Lereng Objek Wisata Muncak..... 756. Aksesibilitas Menuju Objek Wisata Muncak ................. 79

a. Jarak Tempuh .......................................................... 79b. Waktu Tempuh ....................................................... 82c. Kondisi Jalan .......................................................... 82d. Biaya yang dikeluarkan .......................................... 84e. Kemiringan Jalan .................................................... 85f. Jaringan Transportasi ............................................. 85g. Kemudahan Lokasi ................................................. 87

7. Fasliitas yang tersedia di Objek Wisata Muncak ........... 89a. Tempat Duduk......................................................... 91b. Toilet ....................................................................... 92c. Tempat Ibadah......................................................... 93d. Kantin ...................................................................... 94e. Tempat Sampah....................................................... 95f. Lahan Parkir ............................................................ 96

V. KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 99A. Kesimpulan .............................................................................. 99B. Saran ........................................................................................ 101

Page 17: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Kategori Kenyamanan Berdasarkan NilaiTemperature Humidity index (THI) ........................................................ 23

2. Klasifikasi Kemiringan Lereng................................................................ 243. Tabel Kemiringan Lereng untuk Tempat Pariwisata ............................... 244. Data Pengelola yang Bekerja di Objek Wisata Muncak ........................... 355. Kategori Kenyamanan Berdasarkan

Nilai Temperature Humidity index .......................................................... 386. Klasifikasi kemiringan lereng .................................................................. 467. Jumlah dan Kepadatan Penduduk Desa Munca ....................................... 488. Komposisi Penduduk Desa Munca Berdasarkan

Jenis Kelamin ........................................................................................... 509. Komposisi Penduduk Desa Munca Berdasarkan

Tingkat Pendidikan .................................................................................. 5110. Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian ............................ 5211. Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Etnis ........................................ 53

Page 18: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Peta Administrasi Desa Munca ................................................................ 452. Objek Wisata Muncak .............................................................................. 553. Terminal Sukaraja .................................................................................... 594. TPI Lempasing ......................................................................................... 615. Tempat Pemberhentian Angkutan Umum Antar Daerah ......................... 636. Peta Lokasi Absolut Objek Wisata Muncak ............................................ 657. Pemandangan Alam dari Objek Wisata Muncak ...................................... 668. Wisatawan yang sedang menikmati pemandangan

alam sembari berfoto................................................................................ 679. Peta kontur Objek Wisata Muncak .......................................................... 7610. Peta jarak Ibukota Provinsi, Kecamatan dan fasilitas umum

dengan Objek Wisata Muncak .................................................................. 8111. Jalan aspal dari Teluk Betung menuju Objek Wisata Muncak ................ 8312. Jalan Desa Munca Menuju Objek Wisata Muncak................................... 8313. Jalan berkerikil menuju Objek Wisata Muncak ....................................... 8414. Papan penunjuk arah objek wisata Muncak ............................................. 8815. Tempat duduk di Objek wisata Muncak .................................................. 9116. Toilet di Objek Wisata Muncak ............................................................... 9217. Tempat ibadah di Objek wisata Muncak ................................................. 9318. Kantin di Objek Wisata Muncak .............................................................. 9419. Tempat sampah di Objek Wisata Muncak ............................................... 9520. Lahan parkir di Objek Wisata Muncak ................................................... 96

Page 19: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

DAFTAR BAGAN

Bagan Halaman

1. Bagan Kerangka Pikir ............................................................................... 32

Page 20: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Unsur-unsur geografis setiap daerah memiliki potensi dan karakteristik yang

berbeda-beda. Bentang alam pegunungan dengan cuaca yang sejuk, pantai landai

yang berpasir putih, hutan dengan beraneka ragam tumbuhan yang langka, danau

dengan air yang bersih, merupakan potensi suatu daerah untuk menjadi objek

wisata yang ramai dikunjungi wisatawan. Unsur geografis yang lain seperti

lokasi/letak, aksesibilitas, suhu udara sekitar objek wisata, kemiringan lereng,

fasilitas objek wisata, kondisi morfologi, penduduk, sosial budaya masyarakat

sekitar berpengaruh terhadap kemungkinan pengembangan potensi objek wisata

dan minat wisatawan untuk mengunjungi suatu objek wisata.

Indonesia merupakan negara kepulauan luas yang membentang dari Sabang

sampai Merauke dengan berbagai macam karakteristik fisik lingkungan yang

unik di setiap daerahnya sehingga menjadi daya tarik wisata tersendiri seperti

keindahan alam, dan nilai yang berupa keanekaragaman kekayaan alam, budaya,

dan hasil buatan manusia yang menjadi sasaran atau tujuan kunjungan

wisatawan yang sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi daerah wisata.

Lampung merupakan provinsi yang terletak di bagian selatan Pulau Sumatra

dengan letak geografis 3º45’6º LS dan 105º45’BT-103º 48’ BT dimana bentukan

Page 21: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

2

lahan daerahnya bermacam-macam salah satunya adalah daerah bukit. Luas

wilayahnya mencapai 35.376,50 km, sedikit lebih besar dari pada luas Provinsi

Jawa Tengah atau 1,75% seluruh wilayah Indonesia. Lampung terdiri dari 15

kabupaten/kota salah satunya adalah Kabupaten Pesawaran.

Kabupaten Pesawaran terletak pada koordinat 5 o 12’-5 o 84’ LS dan 104o92’BT-

105o34’BT. Secara administratif luas wilayah Kabupaten Pesawaran adalah

1.173,77Km2. Kabupaten Pesawaran terdiri dari 11 kecamatan salah satunya

adalah Kecamatan Teluk Pandan. Kecamatan Teluk Pandan terdiri dari 10 desa,

yaitu Desa Talang Mulya, Desa Tanjung Agung, Desa Munca, Desa Sukajaya

Lempasing, Desa Hurun, Desa Cilimus, Desa Hanura, Desa Sidodadi, Desa

Gebang dan Desa Batu Menyan.

Keindahan alam yang eksotik memiliki daya tarik wisata seperti terdapat di

Kecamatan Teluk Pandan dengan bentukan lahan berupa pantai dan perbukitan

memiliki potensi wisata yang sangat besar, salah satunya potensi wisata alam

perbukitan yang berada di Desa Munca. Objek wisata yang berada di Desa

Munca bernama Objek wisata Muncak. Daya tarik wisata daerah ini adalah

keindahan alam dan hunting foto yang berada di daerah perbukitan. Keindahan

panorama pantai dari kejauhan dan suasana khas perbukitan yang sangat alami

memberikan kesan atau suasana yang berbeda sebagai daya tarik tersendiri bagi

wisatawan.

Berdasarkan iformasi yang diberikan oleh pengelola, objek wisata ini adalah

objek wisata yang cukup baru dibuka untuk umum yaitu pada Bulan Agustus

2016. Pemandangan alam yang indah dan letaknya yang tidak terlalu jauh dari

Page 22: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

3

Kota Bandar Lampung membuat objek wisata ini cepat dikenal masyarakat dan

banyak wisatawan yang berkunjung ke objek wisata ini terlebih hari libur.

Pengembangan potensi objek wisata ini masih perlu dilakukan agar semakin

banyak wisatawan yang tertarik datang dan menjadi objek wisata unggulan di

Provinsi Lampung khususnya Kabupaten Pesawaran.

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk mendeskripsikan

tinjauan geografis objek wisata Muncak di Desa Munca Kecamatan Teluk

Pandan Kabupaten Pesawaran yang terdiri dari keindahan alam, fasilitas, lokasi,

aksesibilitas, suhu dan kemiringan lereng objek wisata. Penelitian ini berjudul

Tinjauan Geografis Objek Wisata Muncak di Desa Munca Kabupaten Pesawaran

Tahun 2017.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat diidentifikasikan beberapa

permasalahan yang berkaitan dengan aspek geografi objek wisata Muncak

sebagai berikut :

1. Keindahan alam objek wisata Muncak.

2. Lokasi objek wisata Muncak.

3. Jarak objek wisata Muncak.

4. Aksesibilitas menuju objek wisata Muncak.

5. Suhu udara di daerah objek wisata Muncak.

6. Keadaan kemiringan lereng objek wisata Muncak.

7. Geomorfologi objek wisata Muncak.

8. Sosial budaya masyarakat di sekitar objek wisata Muncak.

Page 23: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

4

9. Fasilitas yang tersedia di objek wisata Muncak.

10. Kepadatan penduduk di Desa Munca.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah, maka dibatasi beberapa masalah sebagai

berikut :

1. Lokasi relatif dan absolut objek wisata Muncak.

2. Keindahan alam objek wisata Muncak.

3. Suhu udara di daerah objek wisata Muncak.

4. Keadaan kemiringan lereng objek wisata Muncak.

5. Aksesibilitas menuju objek wisata Muncak.

6. Fasilitas yang tersedia di objek wisata Muncak.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah, maka dirumuskan masalah

sebagai berikut :

1. Bagaimanakah lokasi objek wisata Muncak Desa Munca Kecamatan Teluk

Pandan Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung dilihat dari lokasi absolut

dan relatif?

2. Bagaimanakah keindahan alam objek wisata Muncak Desa Munca

Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung dilihat?

3. Bagaimanakah kondisi suhu udara di objek wisata Muncak Desa Munca

Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung?

4. Bagaimanakah keadaan kemiringan lereng objek wisata Muncak Desa

Munca Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung?

Page 24: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

5

5. Bagaimanakah aksesibilitas menuju objek wisata Muncak Desa Munca

Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung?

6. Bagaimanakah ketersediaan fasilitas objek wisata Muncak Desa Munca

Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengkaji lokasi objek wisata Muncak Desa Munca Kecamatan Teluk

Pandan Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung dilihat dari lokasi absolut

dan relatif.

2. Untuk mengkaji keindahan alam objek wisata Muncak Desa Munca

Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung.

3. Untuk mengkaji kondisi suhu udara di objek wisata Muncak Desa Munca

Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung.

4. Untuk mengkaji keadaan kemiringan lereng objek wisata Muncak Desa

Munca Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung.

5. Untuk mengkaji aksesibilitas menuju objek wisata Muncak Desa Munca

Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung.

6. Untuk mengkaji ketersediaan fasilitas objek wisata Muncak Desa Munca

Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung.

F. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian diharapkan dapat bermanfaat untuk :

1. Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan pada

Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial

Page 25: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

6

Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung Provinsi

Lampung.

2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan sumbangan

pemikiran bagi pihak terkait baik pengelola dan pemerintah setempat untuk

pengembangan Objek Wisata Muncak di Desa Munca Kecamatan Teluk

Pandan Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung.

3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sumber informasi

bagi penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan kajian kepariwisataan.

4. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan

tentang kepariwisataan.

G. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Ruang lingkup objek penelitian, adalah tinjauan geografis objek wisata

Muncak Desa Munca Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran

Provinsi Lampung.

2. Ruang lingkup subjek penelitian adalah pengelola dan wisatawan di objek

wisata Muncak Desa Munca Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten

Pesawaran Provinsi Lampung.

3. Ruang lingkup tempat dan waktu penelitian adalah objek wisata Muncak

Desa Munca Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran Provinsi

Lampung tahun 2017.

4. Ruang lingkup ilmu adalah Geografi Pariwisata

Geografi pariwisata adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

perbedaan potensi pariwisata di permukaan bumi, dengan selalu melihat

Page 26: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

7

keterkaitan antar alam, antar aspek manusia dan manusia dengan alam.

Persamaan dan perbedaan ini menimbulkan adanya interaksi antar wilayah

dan gerakan orang dari satu tempat ke tempat lain. Geografi pariwisata pun

selalu melihat dampaknya terhadap lingkungan alam, sosial, ekonomi dan

budaya. Konsep-konsep geografi seperti lokasi, jarak, keterjangkauan,

interaksi, gerakan, keterkaitan dan nilai guna selalu menjadi dasar dalam

menjelaskan fenomena pariwisata (Hadiwidjoyo, 2012:43)

Geografi dan pariwisata tidak sekedar sebagai penghubung sistem

kepariwisataan dan mengenali gangguan geografis, tetapi lebih penting dari

itu bahwa geografi memberikan sumbangan yang sangat besar berupa kajian

tentang kondisi alam, kondisi manusia, dan interaksi diantara keduanya.

Kajian unsur-unsur geografis inilah yang dapat menentukan potensi

pariwisata.

Page 27: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

8

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

A. Tinjauan Pustaka

1. Pengertian Geografi

Geografi adalah ilmu pengetahuan yang menerangkan dan menggambarkan

sifat-sifat bumi, menganalisa gejala-gejala alam dan penduduk, serta

mempelajari corak yang khas mengenai kehidupan dan berusaha mencari fungsi

dan unsur-unsur bumi dalam ruang dan waktu (Bintarto, 1984:9)

Pengertian geogrfi menurut hasil Seminar Lokakarya di Semarang tahun 1988

bahwa geografi merupakan ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan

fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan dan kelingkungan dalam

konteks keruangan. Tiga pendekatan atau analisis yang digunakan dalam

mempelajari geografi yaitu pendekatan keruangan, pendekatan ekologi dan

pendekatan kompleks wilayah (Bintarto dan Hadisumarno, 1987:12)

a. Pendekatan Keruangan

Pendekatan keruangan atau analisa keruangan mempelajari perbedaan lokasi

mengenai sifat-sifat penting atau seri sifat-sifat penting. Analisa keruangan

memiliki beberapa hal yang harus diperhatikan adalah pertama, penyebaran

penggunaan ruang yang telah ada dan kedua penyediaan ruang yang akan

Page 28: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

9

digunakan untuk berbagai kegunaan yang dirancangkan. Pendekatan keruangan

biasanya di gunakan teori difusi atau teori penyebaran.

b. Pendekatan Ekologi

Ekologi merupakan studi mengenai hubungan antara organisme hidup dengan

lingkungannya. Seseorang harus mempelajari organisme hidup seperti manusia,

hewan dan tumbuhan serta lingkungannya seperti litosfer, hidrosfer dan atmosfer

dalam mempelajari ekologi. Pendekatan ekologi dapat digambarkan sebagai

hubungan timbal balik antara organisme dengan lingkungannnya

Pendekatan ekologi yang dipakai dalam kajian geografi berbeda dengan

pendekatan ekologi yang dipakai dalam kajian ilmu biologi, hal itu karena fokus

kajian geografi adalah bersifat “human oriented”, dengan demikian interelalsi

antara manusia dan atau kegiatannya dengan lingkungannya menjadi topik

utama dalam ilmu geografi. Berdasrkan inventarisasi penelitian yang ada dapat

disimpulkan bahwa pendekatan ekologi dalam geografi mempunyai empat tema

analisis yaitu:

a) human behaviour-environment analysis, fokus kajian pada perilakumanusia terhadap lingkungannya.

b) human activity-environment analysis, fokus kajiannya terletakpadakegiatan manusia hubungnnya dengan lingkungan sekitar kehidupanmanusia.

c) phsyco natural features-environment analysis, analisis ini menekankanpada keterkaitan antara kenampakan-kenampakan fisikal alami denganelemen-elemen lingkungnnya.

d) phsyco artificial features-environment analysis, tema analisis inimenekankan pada lingkungan fisikal yang terjadi sebagai akibat dariaktivitas manusia (hasil budaya manusia) dengan lingkungannya.Dinamika yang terdapat dalam lingkungan sosial dapat menimbulkanperubahan gagasan manusia sehingga dapat menimbulkan penyesuaiandan pembaharuan sikap dan tindakan terhadap lingkungan di manamanusia itu hidup. Di sisi lain lingkungan fisikal di mana manusiatinggal dapat mengalami perubahan bentuk dan fungsi yang di sebabkanoleh campur tangan manusia (Sabari, 2004 : 9)

Page 29: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

10

c. Pendekatan Kompleks Wilayah

Kombinasi antara analisa keruangan dan analisa ekologi merupakan analisa

kompleks wilayah. Pada analisa ini wilayah-wilayah tertentu didekati atau

dihampiri dengan pengertian areal differentiation, yaitu suatu anggapan bahwa

interaksi antar wilayah akan berkembang karena pada hakekatnya suatu wilayah

berbeda dengan wilayah yang lain, oleh karena itu terdapat permintaan dan

penawaran antar wilayah tersebut. Perlu di perhatikan pula mengenai penyebaran

fenomena tertentu (analisa keruangan) dan interaksi antar variabel manusia

dengan lingkungannya untuk kemudian di pelajari kaitannya (analisa ekologi)

Pendekatan yang mendasar pada aspek keruangan mempunyai kaitan erat

dengan persebaran suatu objek pembahasan dan secara umum pendekatan

geografi dapat dilakukan dengan melihat unsur letak, batas, bentuk, maupun luas

sehingga kajian tentang perkembangan pariwisata dapat dijadikan objek

penelitian geografi karena terdapat hubungan pemikiran tata ruang, lingkungan

serta waktu dimana aneka bentuk pola kehidupan dan penghidupan manusia

tergantung pada potensi yang dimiliki daerahnya masing-masing (Sujali, 1989:4)

Ilmu geografi terdiri dari geografi fisik dan geografi sosial. Geografi fisik

merupakan cabang geografi yang berisikan ilmu pengetahuan dilihat dari aspek

fisika, kimia dan biotik. Geografi yang menjadi latar belakang sumber daya dan

lingkungan bagi kehidupan umat manusia, yang termasuk geografi fisikal antara

lain adalah Geologi, Geomorfologi, Meteorologi, Klimatologi, Geografi

Kelautan, Oseanografi dan Geografi Sumber Daya.

Page 30: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

11

Geografi sosial merupakan ilmu geografi yang mempelajari seluk beluk

penyebaran pertumbuhan, perilaku, perbuatan, tindakan dan permasalahan

manusia sebagai penghuni bumi. Geografi sosial antara lain Geografi Penduduk,

Geografi Ekonomi, Geografi Budaya, Geografi Politik, Geografi Desa Kota dan

Desa, Geografi Pariwisata, Geografi Pemukiman dan lain-lain (Sumaatmaja,

1981:52-53)

Geografi sosial adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal

balik antara penduduk dengan keadaan alam serta aktivitas dan usaha manusia

dalam menyesuaikan dan menguasai keadaan alam demi kemakmuran dan

kesejahteraan hidupnya (Bintarto,1984:17). Unsur pokok yang dipelajari dalam

geografi sosial adalah manusia, lingkungan alam, hubungan dan pengaruh timbal

balik antara manusia dengan manusia dan antara manusia dengan lingkungan

alam.

2. Tinjauan Geografis

Faktor geografis adalah jenis-jenis di dalam faktor alam yang mempunyai

pertalian langsung atau tak langsung dengan kehidupan manusia dalam arti

memberikan fasilitas kepadanya untuk menghuni permukaan bumi sebagai

wilayah (Daldjoeni, 1997:22)

Lingkungan geografis merupakan lingkungan yang berkaitan dengan kehidupan

manusia atau masyarakat di suatu wilayah. Lingkungan geografis terdiri dari

lingkungan fisis, lingkungan biotis, lingkungan teknis dan lingkungan abstrak.

Pembangian lingkungan geografis ini didasarkan atas empat jenis unsur-unsur

yaitu :

Page 31: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

12

a) Unsur fisis yang meliputi pantai, cuaca, iklim, relief, tanah, mineral, air,dan jalan.

b) Unsur biotis yang meliputi tumbuhan, hewan, manusia, dan mikroorganisme.

c) Unsur teknis yang meliputi jaringan jalan, aksesibilitas, alat komunikasi,alat transportasi, perhotelan, rumah makan dan pergudangan.

d) Unsur abstrak yang meliputi bentuk, luas, lokasi, jarak dan waktu(Daldjoeni,1997:22)

Faktor-faktor geografis merupakan jenis-jenis di dalam faktor alam yang

mempunyai pertalian langsung atau tidak langsung dengan kehidupan manusia

dalam arti memberikan fasilitas objek wisata kepadanya untuk menghuni

permukaan bumi sebagai wilayah. Faktor-faktor geografi fisik disuatu daerah

yang mempengaruhi kehidupan adalah:

a) Lokasi, lokasi suatu tempat dalam suatu wilayah adalah penting untukrelasi keruangan yang lain seperti posisi, dan jarak suatu tempat daritempat lain.

b) Iklim, iklim menentukan hasil pertanian. Daerah tropika yang baikuntuk berbagai macam perkebunan menjadi rebutan kaum penjajahdimasa lampau, iklim ikut menentukan tata kerja sepanjang tahun.

c) Bentuk relief, mempengaruhi pelaksanaan pengangkutan. Perbedaanrelief yang menonjol juga akan menyebabkan perbedaan suhu tahunan,keindahan tamasya dan pembuangan air (adanya rawa, danau danbendungan).

d) Tipe tanah menentukan kesuburan wilayah, tanah berkapur melahirkandaerah dengan penduduk miskin dan kurang gizi. Tanah yang suburmendasari kepadatan penduduk yang membawa berbagai masalah.

e) Kontak dengan lautan merupakan hal yang penting.f) Jenis flora fauna, mempengaruhi kegiatan perekonomian manusia serta

mutu pangannya.g) Kondisi air menentukan dapat tidaknya wilayah dihuni dengan baik

sehingga merupakan kunci bagi lahirnya peradaban manusia.h) Sumber-sumber mineral mempengaruhi dan mendorong perdagangan

(Daldjoeni, 1982 : 22)

Geografi manusia adalah cabang geografi yang bidang studinya yaitu aspek

keruangan gejala di permukaan bumi, yang mengambil manusia sebagai objek

pokok ke dalam gejala manusia sebagai obyek studi pokok, termasuk aspek

kependudukan, aspek aktivitas yang meliputi aktivitas ekonomi, aktivitas politik,

Page 32: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

13

aktivitas sosial dan aktivitas budayanya (Sumaatmadja, 1981: 53). Geografi

manusia mempelajari berbagai aspek kehidupan manusia di permukaan bumi,

termasuk di dalamnya Geografi Ekonomi, Geografi Penduduk, Geografi

Pariwisata, Geografi Sumberdaya, Geografi Politik, Geografii sosial, Geografi

Budaya, Geografi Transportasi, Geografi Kota dan Desa, Geografi Pertanian dan

Geografi Industri.

Kelangsungan hidup suatu pemukiman, pusat kegiatan, pelayanan dan

kemudahan sosial yang menjamin kebutuhan hidup masyarakat, ditunjang serta

dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain penyediaan air, kemiringan lahan,

kesuburan tanah, aliran sungai, aliran udara, dan lain-lain. Aspek-aspek yang

dikemukakan merupakan aspek-aspek geografis secara fisik namun

kelangsungan suatu pusat kegiatan atau fasilitas sosial juga dipengaruhi oleh

faktor-faktor sosial seperti jaringan transportasi, aksesibilitas, fasilitas dan lain

sebagainya (Nursid Sumaatmadja,1981:130)

3. Pariwisata

Pariwisata adalah kegiatan perjalanan seseorang atau serombongan orang dari

tempat tinggal asalnya ke suatu tempat di kota lain atau di negara lain dalam

jangka waktu tertentu (Karyono, 1997:15). Pariwisata adalah fenomena

pergerakan manusia, barang dan jasa yang sangat kompleks. Ia terkait erat

dengan organisasi, hubungan-hubungan kelembagaan dan idividu, kebutuhan

layanan, penyediaan kebutuhan layanan dan sebagainya (Damanik, 2006:1)

Kepariwisataan pada dasarnya merupakan fenomena perjalanan manusia secara

perorangan atau kelompok dengan berbagai macam tujuan asalkan bukan untuk

Page 33: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

14

mencari nafkah atau menetap. Manusia melakukan perjalanan secara bebas atas

ikemauan sendiri dengan tujuan damai untuk memenuhi kebutuhan hakikinya,

yaitu untuk mengetahui, belajar, menemu-kenali dan mengalami secara langsung

segala sesuatunya yang tidak ada di tempat tinggalnya dan mencari suatu

keunikan dan keindahan budaya atau alam yang berbeda (Muljadi, 2009:41)

Pariwisata merupakan proses berpergian semantara dari seseorang atau lebih

menuju tempat lain di luar tempat tinggalnya dengan tujuan ekonomi, sosial,

kebudayaan, politik, agama, kesehatan maupun kepentingan lain yaitu untuk

sekedar ingin tahu, menambah pengalaman ataupun untuk belajar (Suwantoro,

1997:3)

Istilah-istilah yang berhubungan dengan kepariwisataan sesuai dengan Undang-

Undang No.9 tahun 1990 tentang kepariwisataan antara lain :

a) Wisata adalah kegiatan perjalanan atau sebagian dari kegiatan tersebutdilakukan secara suka rela, serta bersifat sementara waktu untukmenikmati obyek atau daya tarik wisata.

b) Wisatawan adalah orang yang melakukan kegiatan wisata.c) Kepariwisataan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan

penyelenggaraan pariwisata.d) Pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata serta

usaha lain yang terkait dengan bidang tersebut.e) Usaha pariwisata adalah kegiatan yang bertujuan menyelenggarakan jasa

pariwisata atau menyediakan atau mengusahakan obyek dan daya tarikwisata.

f) Obyek dan daya tarik wisata adalah segala sesuatu yang menjadi sasaranwisata.

g) Kawasan pariwisata adalah kawasan dengan luas tertentu yang di bangunatau disediakan untuk memenuhi kebutuhan pariwisata.

Unsur-unsur yang terkandung dalam kepariwisataan, yaitu :

a) Perjalanan itu dilakukan untuk sementara waktu.b) Perjalanan itu dilakukan dari tempat satu ke tempat lainnya.c) Perjalanan itu walau apapun bentuknya, harus selalu dikaitkan dengan

pertamsyaan atau rekreasi.

Page 34: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

15

d) Orang yang melakukan perjalanan tersebut tidak mencari nafkah ditempat yang dikunjunginya dan semata-mata sebagai konsumen ditempat tersebut.

4. Objek Wisata

Objek wisata adalah segala sesuatu yang menjadi sasaran wisata. Kegiatan

wisata biasanya merupakan kegiatan yang bisa memberikan respon yang

menyenangkan dan dapat memberikan kepuasan. Objek wisata hendaknya dapat

memberikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan, sehingga menimbulkan kesan

yang mendalam. Pengertian lain objek wisata adalah segala objek yang dapat

menimbulkan daya tarik bagi wisatawan untuk dapat mengunjunginya, misalnya

keadaan alam, bangunan bersejarah, kebudayaan dan pusat-pusat rekreasi

modern (Karyono, 1997:27)

Objek wisata dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu objek wisata alam, objek

wisata budaya dan objek wisata buatan manusia. Objek wisata alam berupa

pemandangan alam seperti bentuk lingkungan pegunungan, lingkungan pantai

atau perairan, lingkungan hidup berupa kehidupan flora dan fauna atau bentuk

yang lain (Sujali, 1989:9)

Objek wisata budaya adalah perjalanan yang dilakukan atas dasar keinginan

untuk memperluas pandangan hidup seseorang dengan jalan mengadakan

kunjungan atau peninjauan ke tempat lain atau keluar negri untuk mempelajari

keadaan rakyat, kebiasaan dan adat istiadat mereka, cara hidup mereka, budaya

dan seni mereka.

Objek wisata alam merupakan tempat-tempat hiburan, beristirahat dan rekreasi

guna untuk memulihkan kembali kesehatan jasmani dan rohani. Wisata alam

Page 35: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

16

disebut juga wisata liburan dan wisata kesehatan karena tempat-tempat wisata

seperti ini biasanya terdapat di daerah pegunungan atau daerah pantai, di

samping karena letak geografisnya mempunyai pemandangan yang indah juga

memiliki udara serta iklim yang dapat menyehatakan badan (Pendit, 1987:67)

5. Lokasi

Lokasi merupakan konsep utama yang sejak awal pertumbuhan geografi telah

menjadi ciri khusus ilmu pengetahuan geografi, dan merupakan jawaban atas

pertanyaan “di mana?” (Suharyono, 1994:27). Pengertian lokasi dibedakan

menjadi dua yaitu lokasi absolut dan lokasi relatif. Lokasi absolut menunjukkan

letak yang tetap terhadap sistem grid atau kisi-kisi atau koordinat, sedangkan

lokasi relatif disebut juga dengan letak geografis (Suharyono, 1994: 27)

Lokasi suatu tempat dalam suatu wilayah adalah penting juga untuk relasi

keruangan yang lain, seperti posisi, jarak, luas, serta bentuk. Lokasi absout suatu

tempat atau wilayah merupakan lokasi yang berkenaan dengan posisinya

menurut garis lintang dan garis bujur atau berdasarkan jaring-jaring derajat,

sedangkan lokasi relatif suatu tempat atau wilayah yang bersangkutan atau

berkenaan dengan hubungan tempat atau wilayah dengan faktor alam atau faktor

budaya yang ada disekitarnya (Sumaatmaja, 1981:118)

Lokasi sangat berpengaruh terhadap keadaan suatu objek wisata dan lokasi dapat

membedakan karakteristik objek wisata, seperti lokasi objek wisata yang berada

di pantai sangat berbeda karakteristik lingkungan fisiknya dengan lokasi objek

wisata yang berada di daerah perbukitan. Lokasi objek wisata yang berada di

daerah perbukitan letaknya cenderung lebih tinggi dan dapat dimanfaatkan

Page 36: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

17

sebagai wisata untuk menikmati pemandangan alam. Lokasi relatif atau lokasi

yang berhubungan dengan tempat lain atau sarana di sekitar objek wisata juga

sangat berpengaruh terhadap minat wisatawan.

Lokasi objek wisata yang dekat dengan fasilitas umum dan keramaian dapat

mempermudah wisatawan untuk mencapai dan mendapatkan keperluan saat

menuju objek wisata. Lokasi objek wisata dengan infrastruktur jalan raya pun

sangatlah penting, karena jalan raya merupakan akses yang mempermudah untuk

wisatawan mencapai objek wisata, apabila objek wisata berlokasi di daerah yang

jauh dari keramaian, jauh dari fasilitas dan tempat umum disekitarnya dan sangat

jauh dari jalan raya maka akan mempengaruhi minat wisatawan untuk

mengunjungi objek wisata tersebut karena lokasi akan berpengaruh terhadap

tingkat kemudahan akses menuju objek wisata tersebut.

6. Keindahan Alam

Daya tarik wisata yang juga disebut objek wisata merupakan potensi yang

menjadi pendorong kehadiran wisatawan ke suatu daerah tujuan wisata

(Suwantoro,1997:19). Objek dan daya tarik wisata adalah suatu bentukan dan

fasilitas yang berhubungan, yang dapat menarik minat wisatawan atau

pengunjung untuk datang ke suatu daerah atau tempat tertentu. Daya tarik wisata

salah satunya adalah daya atarik wisata alam, yaitu sumber daya alam yang

berpotensi serta memiliki daya tarik bagi pengunjung baik dalam keadaan alami

maupun setelah ada usaha budi daya (Hadiwidjoyo, 2012:49)

Objek yang menjadi unsur daya tarik atau magnet kedatangan wisatawan di

suatu DTW dapat berupa potensi alam, objek alamiah karunia tuhan YME,

Page 37: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

18

seperti : pemandangan alam, lembah, jeram sungai, tebing curam dan tantangan

alam. Ada ragam daya tarik wisata yang untuk menikmatinya tidak perlu ada

persiapan terlebih dahulu. Kita dapat menikmati/melihat objek secara langsung

tanpa bantuan orang lain, tanpa objek tersebut harus dipersiapkan terlebih dahulu

misalnya pemandangan alam, gunung, sungai, danau, lembah, candi, monumen,

masjid, gereja dan lain-lain (Warpani, 2007:45)

Aspek geografis yang menarik wisatawan untuk mengunjungi lokasi objek

wisata yaitu :

a) Keindahan alam dengan berbagai variasinya.b) Kondisi iklim.c) Kebudayaan dan atraksi.d) Sejarah yang melegendaris.e) Ethnicity dengan sifat kesukuannya.f) Accecibility, yaitu kemudahan untuk mencapainya (Spillane, 1994:40)

Hal-hal lainnya yang dapat menarik orang untuk berkunjung ke suatu daerah

tujuan wisata, diantaranya adalah :

a) Iklim, misalnya cuaca cerah, udara yang sejuk, udara bersih, banyaksinar matahari, panas, hujan dan sebagainya.

b) Pemandangan : pantai, pegunungan, danau, sungai, hutan, dan lain-lain.c) Fauna dan flora : tanaman unik, satwa langka, cagar alam.d) Pusat kesehatan : sumber air mineral, sumber air panas, dan lain-lain

yang menyehatkan (Warpani: 2007:123)

Bentang alam, flora dan fauna adalah daya tarik wisata yang sangat menarik.

Selain untuk dinikmati (dipandang, dikagumi, disyukuri), banyak pula

wisatawan yang ingin “melakukan” sesuatu di alam terbuka, melakukan sesuatu

yang lain daripada yang dilakukannya sehari-hari, bersentuhan langsung

dengan objek pariwisata (Warpani: 2007:50)

Page 38: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

19

Keindahan alam atau pemandangan alam merupakan hal yang dipersepsikan

melalui komponen mata dalam panca indra manusia. Keindahan alam membuat

wisatawan merasakan kepuasan dalam menikmati alam dan senang berada di

tempat dengan keindahan alam tersebut. Sketsa pemandangan alam biasanya

terdiri dari komponen seperti pepohonan, daratan, bukit, lembah, pantai dan

sebagainya. Keindahan alam dapat dinilai dari seberapa luas sudut pandang

bentang alam yang dapat diilihat wisatawan atau view, seberapa banyak jenis

keragaman yang dapat dinikmari di objek wisata, seperti keberagaman objek

pemandangan yang dapat dipandang wisatawan dan keberagaman warna objek

pemandangan yang dapat dipandang wisatawan juga keasrian pemandangan

alam yang dapat dipandang wisatawan. Pemandangan alam merupakan bagian

dari keindahan alam itu sendiri.

Pengusahaan objek dan daya tarik wisata dikelompokkan ke dalam

pengusahaan objek dan daya tarik wisata alam. Daya tarik wisata harus

dirancang dan dibangun atau dikelola secara profesional sehingga dapat

menarik wisatawan untuk datang. Objek wisata alam memiliki daya tarik tinggi

karena keindahan alamnya. Keindahan alam berdasar pada adanya sumber daya

alam yang dapat menimbulkan rasa senang, indah, nyaman dan bersih

(Suwantoro,1997:19)

Keindahan pemandangan lanskap merupakan salah satu sumber daya alam yang

sangat penting walaupun secara obyektif keindahan pemandangan sulit untuk

diukur, namun pendekatan yang bisa mendukungnya bahwa keindahan

pemandangan lanskap tidak hanya ditentukan oleh karakteristik lingkungan dan

kekayaan lanskapnya saja namun sebagian besar ditentukan oleh penilaian

Page 39: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

20

manusia. Keindahan dapat muncul dari garis, bentuk, warna, tekstur dan

keberagaman yang tampak. Pepohonan dan semak membingkai pemandangan,

memperhalus garis-garis arsitektural, meningkatkan dan meleng-

kapi elemen-elemen arsitektural, menyatukan elemen-elemen yang beragam dan

menciptakan suasana alami (Daniel, 1976:142)

Keindahan pemandangan alam atau view suatu objek wisata dapat dilihat dengan

sudut pandang objek wisata itu sendiri, apakah sudut pandangnya luas

membentang atau hanya terbatas, dilihat dari keberagaman objek pemandangan

yang dapat dilihat dan dilihat dari keberagaman warna objek yang dapat dilihat.

Warna mempunyai sifat yang memberikan kesan tersendiri bagi yang

memandangnya, suatu daerah dengan didominasi kelopok warna antara biru, dan

hijau akan memberikan kesan asri atau sejuk. Apabila suatu pemandangan alam

terlihat pepohonan dengan warna hijau dan laut dan langit yang membentang

dengan warna biru dapat memberikan kesan sejuk dan nyaman setiap orang yang

melihatnya.

7. Suhu Udara

Suhu udara adalah keadaan panas atau dinginnya udara. Alat untuk mengukur

suhu udara atau derajat panas disebut thermometer. Pengukur suhu udara

dinyatakan dalam skala Celcius (C), Reamur (R), dan Fahrenheit (F). Suhu udara

tertinggi dimuka bumi adalah di daerah tropis (sekitar ekuator) dan makin ke

kutub semakin dingin. Kenaikan tinggi permukaan tanah bertambah 100 meter

maka suhu akan berkurang (turun) rata-rata 0,6 ˚C. (Lakitan, 1997:104)

Page 40: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

21

Suhu udara dipermukaan bumi adalah relatif, tergantung pada faktor-faktor yang

mempengaruhinya seperti misalnya lamanya penyinaran matahari. Hal itu dapat

berdampak lansung akan adanya perubahan suhu di udara. Suhu udara bervariasi

menurut tempat dan dari waktu ke waktu di permukaan bumi. Menurut tempat

suhu udara bervariasi secara vertikal dan horizontal dan menurut waktu dari jam

ke jam dalam sehari, dan menurut bulanan dalam setahun. Suhu udara berubah

sesuai dengan tempat dan waktu, pada umumnya suhu maksimum terjadi

sesudah tengah hari antara jam 14.00 dan jam 15.00 dan suhu terendah dapat

dirasakan pada pukul 04.00 (Wisnubroto, 1982:56)

Suhu dikatakan sebagai derajat panas atau dingin yang diukur berdasarkan skala

tertentu dengan menggunakan termometer. Faktor yang mempengaruhi suhu di

permukaan bumi adalah :

a) Jumlah radiasi yang diterima per tahun – per hari – per musim.b) Pengaruh daratan atau lautan.c) Pengaruh ketinggian tempat.d) Pengaruh angin secara tidak langsung, misalnya angin yang membawa

panas dari sumbernya secara horizontal.e) Pengaruh panas laten: panas yang disimpan di dalam atmosfer.f) Penutup tanah : tanah yang ditutup vegetasi mempunyai temperatur yang

kurang daripada tanah tanpa vegetasig) Tipe tanah : tanah gelap indeks suhunya lebih tinggih) Pengaruh sudut datang sinar matahari, sinar yang tegak lurus akan

membuat suhu lebih panas daripada yang datangnya miring(Gunasih, 1986:12)

Sumber daya alam yang dapat dikembangkan menjadi atraksi wisata alam salah

satunya adalah suhu dan kelembapan udara yang nyaman (Damanik, 2006:2)

Suhu udara memiliki kaitan dengan kenyamanan. Suhu menjadi parameter iklim

yang sangat berpengaruh terhadap kenyamanan yang dirasakan oleh manusia.

Semakin meningkatnya suhu udara hingga melebihi batas tertentu, kenyaman

Page 41: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

22

yang dirasakan oleh manusia akan semakin berkurang karena sensasi panas dari

suhu udara akan terlalu besar dirasakan manusia. Semakin menurun suhu hingga

batas tertentu, maka kenyamanan yang dirasakan manusia juga akan semakin

menurun karena terlalu dingin (Hidayat, 2010:186)

Temperature Humidity Index merupakan metode untuk menganalisis

kenyamanan iklim suatu wilayah yang banyak digunakan di daerah tropis.

Tingkat kenyamanan ditentukan oleh dua parameter iklim utama yaitu suhu

udara dan kelembaban relatif. Hasil perhitungan di tuliskan dalam bentuk angka

dan kategori yang menghasilkan indeks yang menetapkan pengaruh sensasi

panas terhadap kenyamanan yang dirasakan manusia yang bersifat objektif.

Penentuan indeks kenyamanan berdasarkan metode THI menghubungkan antara

kondisi suhu dan kelembaban relatif di wilayah kajian yang dikembangkan

dalam bentuk persamaan sebagai berikut:= ( . × ) + { × : }THI = nilai Indeks kenyamananT = suhu udara dalam satuan (oC)RH = kelembaban relatif dalam satuan (%) (Effendy,2005:29)

Nilai indeks kenyamanan digunakan untuk menentukan kategori kenyamanan di

wilayah kajian yang kemudian didapat kategori berdasarkan rentang nilai

Temperature Humidity index, yaitu:

Page 42: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

23

Tabel 1. Kategori Kenyamanan Berdasarkan Nilai Temperature Humidity index

Nilai THI Sensasi Suhu

<20 Tidak nyaman21-24 Nyaman25-26 Sedang>26 Tidak nyaman

Sumber: Effendy (2005:29)

8. Kemiringan Lereng

Kemiringan lereng merupakan bentuk fisik dari suatu wilayah, kemiringan

lereng dapat digolongkan menjadi datar, agak curam, curam dan sangat curam,

semakin curam suatu daerah maka daerah tersebut memiliki kemiringan lereng

yang semakin besar. Kemiringan lereng atau kecuraman lereng suatu tempat,

berpengaruh terhadap perluasan dan pengembangan suatu tempat tersebut.

Semakin curam suatu lereng maka akan mempersulit perluasan dan

pengembangan suatu tempat, sebaliknya semakin datar maka akan

mempermudah perluasan dan pengembangan suatu tempat salah satunya adalah

perluasan dan pengembangan kawasan wisata.

Bentuk umum dari permukaan bumi (topografi) dan struktur permukaan bumi

yang membuat beberapa areal geografis menjadi bentang alam yang unik

(landform). Kedua aspek ini menjadi daya tarik tersendiri yang membedakan

kondisi geografis suatu wilayah/benua dengan wilayah/benua lainnya sehingga

sangat menarik untuk menjadi atraksi wisata (Pitana, 2009:71)

Berikut merupakan klasifikasi kemiringan lereng berdasarkan pedoman

penyusunan pola rehabilitasi lahan dan konservasi tanah (Suharsono, 1996)

Page 43: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

24

Tabel 2. Klasifikasi Kemiringan Lereng

No Kelas Kemiringan (%) Klasifikasi

1 I 0,00-8,00 Datar2 II 8,01-15,00 Landai3 III 15,01-25,00 Agak Curam4 IV 25,01-45,00 Curam5 V 45,01 atau lebih Sangat Curam

Sumber : Pedoman Penyusunan Pola Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah,1994 dalam Suharsono (1996)

Kemiringan lereng pun sangat berpengaruh terhadap pengembangan objek

wisata, berikut merupakan klasifikasi kemiringan lereng untuk tempat pariwisata

sebagai berikut :

Tabel 3. Kemiringan Lereng untuk Tempat Pariwisata

Kesesuaian Kemiringan LerengBaik Sedang Buruk

KemiringanLereng

0-8% 8-15% >15%

Sumber : Harjowigeno(1995)

Penggunaan-penggunaan lahan dan lokasi yang tepat didasarkan dalam struktur

topografi, geologi dan geografi wilayah tersebut. Sebuah pembangunan gedung

atau bangunan di suatu wilayah dikaitkan dengan kondisi fisik wilayah

sekitarnya dikarenakan adanya pengaruh antara kondisi fisik dengan suatu

pengembangan (Arthur B. Gallion, 1994:23)

9. Aksesibilitas

Aksesibilitas adalah kemudahan untuk mencapai atau bergerak dari satu tempat

ke tempat lain dalam satu wilayah. Aksesibilitas dalam penelitian ini

menyangkut transportasi dan juga komunikasi-informasi. Kegiatan pariwisata

Page 44: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

25

hanya mungkin berkembang dengan dukungan teknologi modern, khususnya di

bidang transportasi dan komunikasi. Transportasi ini sangat penting membantu

para wisatawan, mengantar dari tempat asal atau tempat penginapan ke obyek

wisata. Penggunaan transportasi tergantung pada jarak dan kebutuhan

komunikasi antara tempat dimulainya suatu kunjunngan ke obyek wisata yang

akan dikunjungi (Pendit, 1987:21)

Aksesibilitas merupakan mudah atau sulitnya wisatawan menjangkau destinasi

yang diinginkannya. Aksesibilitas berkaitan dengan infrastruktur transportasi,

seperti terminal bus dan sejenisnya. Termasuk didalamnya teknologi transportasi

yang mampu menghemat waktu dan biaya untuk menjangkau destinasi wisata

tersebut (Pitana dan Surya Diarta, 2009:130). Aksesibilitas tidak hanya

menyangkut kemudahan transportasi bagi wisatawan untuk mencapai sebuah

tempat wisata, tetapi juga waktu yang dibutuhkan, tanda petunjuk arah menuju

lokasi wisata dan sebagainya (Hadiwidjoyo, 2012:96)

Aksesibilitas merupakan kemampuan untuk mencapai suatu tujuan wisata

tertentu, dapat lebih mudah atau lebih sulit untuk menjangkaunya. Aksesibilitas

dapat diukur dengan beberapa parameter yaitu jarak tempuh, waktu tempuh,

kondisi jalan, biaya yang dikeluarkan, kemiringan jalan, jaringan tranportasi dan

kemudahan lokasi (Spillane, 1987:38)

a. Jarak Tempuh

Jarak tempuh dikaitkan dengan jauh atau dekatnya suatu tempat. Jarak

merupakan faktor pembatas yang bersifat alami, sekalipun arti pentingnya juga

bersifat relatif sejalan dengan kemajuan kehidupan dan teknologi. Jarak

Page 45: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

26

berkaitan dengan arti lokasi dan upaya pemenuhan kebutuhan atau keperluan

pokok (air, tanah, pusat pelayanan), pengangkutan barang dan penampungan.

Jarak tidak hanya dinyatakan dengan ukuran jarak lurus diudara. Jauh dekatnya

suatu tempat selalu dikaitkan dengan waktu perjalanan yang diperlukan maupun

yang dikeluarkan. Semakin jauh suatu tempat maka semakin lama perjalanan.

b. Waktu Tempuh

Waktu tempuh berhubungan erat dengan lama tidaknya wisatawan menuju suatu

objek wisata. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dari mereka berkompeten

dalam usaha pembangunan industri pariwisata adalah waktu yang digunakan

untuk tiba di suatu objek wisata, seperti waktu yang dibutuhkan di pelabuhan,

waktu pemeriksaan barang-barang bawaan dan dokumen-dokumen perjalanan

wisata, serta waktu yang dihabiskan antara hotel atau tempat penginapan menuju

objek wisata. Waktu inilah yang harus digunakan sebaik-baiknya dengan tepat

dan lancar. Berdasarkan ketepatan, kecepatan, dan kelancaran tersebut, dapat

mengurangi waktu yang digunakan wisatawan (Pendit, 1987:21)

c. Kondisi Jalan

Kondisi jalan adalah keadaan baik atau rusaknya suatu jalan. Kondisi jalan yang

baik akan memudahkan wisatawan untuk berwisata ke suatu objek wisata. Jalan

yang rusak dapat menghambat perjalanan wisatawan dan membahayakan

perjalanan wisatawan untuk menuju suatu objek wisata. Jalan raya adalah

prasarana perhubungan darat dalam bentuk apapun meliputi segala bagian jalan

termasuk bangunan pelengkap dan pelengkapnya yang diperuntukkan bagi lalu

lintas kendaraan orang dan hewan sehingga pengertian jalan tidak hanya

Page 46: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

27

berbatas pada jalan konvensional (pada permukaan tanah) akan tetapi termasuk

juga jalan yang melintas di sungai (Hendi, 2011:53)

Wisatawan cenderung tidak ingin berkunjung ke objek wisata apabila kondisi

jalan sulit untuk dilewati, namun sebaliknya jika kondisi jalan baik wisatawan

akan sering mengunjungi objek wisata tersebut.

d. Biaya yang dikeluarkan

Biaya adalah semua pengorbanan yang dikeluarkan oleh wisatawan yang

biasanya dinyatakan dalam satuan uang. Tempat atau negara yang harga barang

dan ongkos-ongkos perjalanan lebih murah dan lebih baik, maka wisatawan akan

memilih berbelanja dan pergi ke tempat tersebut (Pendit, 1987:25)

Semakin sedikit dan murah biaya yang dikeluarkan untuk menuju suatu objek

wisata, maka semakin banyak wisatawan yang ingin berkunjung ke objek wisata

tersebut.

e. Kemiringan Jalan

Kemiringan jalan merupakan ukuran kemiringan jalan relatif terhadap bidang

datar yang secara umum dinyatakan dalam persen atau derajat. Kemiringan jalan

menunjukan apakah jalan tersebut termasuk jalan dengan kemiringan yang

landai atau curam. Jalan yang landai memudahkan wisatawan untuk menuju

suatu objek wisata. Jalan yang curam menyulitkan akses wisatawan menuju

objek wisata bahkan dapat membahayakan perjalanan wisatawan.

Page 47: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

28

f. Jaringan Transportasi

Jaringan Transportasi menunjukan sistem transportasi seperti jalan dan alat

transportasi yang tersedia untuk menghubungkan suatu tempat dengan tempat

lainnya. Jaringan pelayanan transportasi adalah susunan rute-rute pelayanan

transportasi yang membentuk satu kesatuan hubungan (Adisasmita, 2011:10)

Ketersediaan jaringan transportasi untuk menuju suatu objek wisata akan

memudahkan wisatawan untuk mengunjungi objek wisata tersebut dari daerah

asalnya. Banyaknya jaringan transportasi untuk menuju suatu tempat/objek akan

mempermudah aksesibilitas untuk menuju tempat/objek tersebut.

Pelayanan angkutan pariwisata tidak selalu harus khusus hanya untuk

kepentingan pariwisata. Sistem pelayanan demikian menjadi tidak efisien dan

terlalu mahal, oleh karena itu pelayanan angkutan pariwisata menyatu dan

terpadu dengan pelayanan umum, terutama bagi pelayanan angkutan antar kota

dan angkutan perkotaan. Daya tarik wisata dan akomodasi yang menarik tak

akan banyak maknanya tanpa dukungan sistem pengangkutan yang andal dengan

tingkat daya hubung yang tinggi dan andal pula (Warpani, 2007:100)

Angkutan penumpang adalah komponen vital bagi sistem kepariwisataan. Harus

pula diperhatikan bahwa para wisatawan tidak seluruhnya orang-orang muda

yang sempurna jasmaninya; banyak di antaranya wisatawan adalah para orang

tua dan sebagian lagi dengan kondisi jasmani yang tidak prima. Sistem layanan

perangkutan harus mempu melayani kebutuhan para wisatawan golongan ini,

baik layanan akses ke kendaraan maupun layanan di dalam kendaraan (Warpani,

2007:107)

Page 48: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

29

g. Kemudahan Lokasi

Kemudahan lokasi menunjukan tingkat sulit atau mudahnya lokasi objek wisata

untuk ditemukan oleh wisatawan yang ingin mengunjungi objek wisata tersebut.

Kemudahan untuk mencapai dan menemukan daerah tujuan wisata sangat

memengaruhi keputusan para calon wisatawan untuk datang ke suatu daerah

tujuan wisata (Muljadi, 2009:89)

Lokasi yang berada jauh dari keramaian dan tidak memiliki petunjuk arah untuk

menuju objek wisata dapat menyulitkan wisatawan untuk menemui objek wisata.

Penggunaan internet yang banyak digunakan oleh masyarakat saat ini pun dapat

membantu wisatawan menemukan lokasi objek wisata dengan map apabila

lokasi objek wisata tersebut telah masuk di dalam pencarian map. Objek yang

berada di pedalaman hutan dan berada di atas pegunungan dengan akses jalan

yang belum memadai pun dapat menjadikan suatu lokasi atau objek susah untuk

ditemukan dan ditempuh.

10. Fasilitas

Keindahan alam atau atraksi menarik minat wisatawan untuk berangkat dari

rumah atau tempat tinggalnya mengunjungi objek wisata, namun fasilitas objek

wisata dibutuhkan untuk melayani mereka saat berwisata di suatu objek wisata.

Fasilitas objek wisata ini maksudnya memberikan pelayanan dan menyediakan

sarana yang dibutuhkan para wisatawan, baik wisatawan asing maupun

wisatawan domestik.

Page 49: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

30

Fasilitas wisata adalah segala hal dan keadaan, baik peraturan, jasa maupun

pelayanan yang diadakan dan diberikan untuk melancarkan perjalanan dan lintas

wisata serta membantu meringankan para wisatawan atau pengunjung selama

perjalanan dan kunjungannya (Damardjati, 2001:87). Fasilitas destinasi

merupakan elemen dalam destinasi atau berhubungan dengan destinasi yang

memungkinkan wisatawan tinggal di destinasi tersebut untuk menikmati atau

berpartisipasi dalam atraksi yang ditawarkan. (Pitana dan Surya Diarta,

2009:130)

Fasilitas objek wisata dan pelayanan yang harus disediakan meliputi fasilitas

objek wisata pelayanan jasa untuk kebutuhan sehari-hari untuk menginap, untuk

tempat makan, untuk menjaga keamanan dan lain sebagainya yang menyangkut

kebutuhan wisatawan. Fasilitas merupakan sarana yang menunjang dan

menambah kenyamanan wisatawan dalam berekreasi, fasilitas tersebut antara

lain yaitu :

a) Hotel

b) Rumah makan

c) Pondok wisata

d) Toko souvenir

e) Telepon umum

f) Tempat rekreasi

g) Fasilitas keamanan

h) Fasilitas kesehatan

i) Fasilitas kebersihan, dan lain-lain.

Pembangunan sarana atau fasilitas objek wisata tentu harus disesuaikan dengan

kebutuhan wisatawan baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Sarana atau

Page 50: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

31

fasilitas wisata merujuk pada jumlah sarana atau fasilitas wisata yang harus

disediakan, dan secara kuantitatif yang menunjukan pada mutu pelayanan yang

diberikan dan yang tercermin pada kepuasan wisatawan yang memperoleh

pelayanan (Suwantoro, 1997:22)

fasilitas merupakan sarana yang menunjang dan menambah kenyamanan

wisatawan dalam berekreasi seperti hotel, rumah makan, pondok wisata, toko

suvenir, telepon umum, bank dan tempat rekreasi. Fasilitas cenderung

mendukung bukan mendorong dan cenderung berkembang pada saat yang sama

atau sesudah attraction berkembang (Spillane, 1987:40)

B. Kerangka Pikir

Pariwisata merupakan sektor yang dapat memberikan kontribusi yang besar

dalam kemajuan suatu daerah karena dengan berkembangnya pariwisata suatu

daerah akan meningkatkan pendapatan daerah tersebut, oleh karena itu

pariwisata sangat penting untuk dikembangkan salah satunya adalah wisata alam

yang terdapat di suatu daerah.

Desa Munca merupakan desa dengan karakteristik geografis yang berbeda

dengan dengan desa lainnya di Kecamatan Teluk Pandan karena daerah Desa

Munca merupakan daerah dengan bentukan lahan perbukitan. Keadaan alam

daerah ini dapat menjadi potensi wisata alam yang membuat wisatawan tertarik

untuk mengunjungi Objek wisata Muncak yang ada di Desa Munca.

Minat wisatawan untuk berkunjung tidak hanya terbatas pada daya tarik

keindahan alam saja, faktor-faktor lain yang dapat menambah minat wisatawan

Page 51: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

32

untuk berkunjung ke objek wisata tersebut adalah lokasi yang strategis, fasilitas

objek wisata yang memadai, aksesibilitas menuju objek wisata yang mendukung

dan suhu udara sekitar adaerah objek wisata yang membuat wisatawan nyaman

berkunjung. Kemiringan lereng juga merupakan hal yang penting bagi suatu

tempat wisata karena daerah daerah lereng yang relatif datar mempermudah

untuk pengembangan objek wisata khususnya wisata untuk hunting foto dan

bersantai bersama keluarga atau pun teman. Berdasarkan hal tersebut perlu

adanya deskripsi tinjauan geografis objek wisata Muncak dilihat dari aspek fisik

yang berupa lokasi, keindahan alam, suhu udara, kemiringan lereng dan dilihat

dari aspek geografi sosial yang berupa aksesibilitas dan fasilitas objek wisata.

Berikut ini merupakan bagan kerangka pikir penelitian :

Bagan 1. Bagan Kerangka Pikir

Objek wisata Muncak

Identifikasi Faktor Geografis

1. Lokasi2. Keindahan Alam3. Suhu Udara4. Kemiringan Lereng5. Aksesibilitas6. Fasilitas

Page 52: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

33

III. METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan analisis dan pengaturan secara sistematis

mengenai asas-asas dan proses rasional dan eksperimental yang harus

membimbing suatu penyelidikan ilmiah, atau yang menyusun struktur dari ilmu-

ilmu khusus secara lebih khusus (Sumaatmaja, 1988:75)

Metode penelitian deskriptif eksploratif digunakan oleh penulis dalam penelitian

ini karena dengan metode penelitian ini dapat menggali dan mendeskripsikan

mengenai tinjauan geografis objek wisata Muncak Desa Munca Kecamatan

Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran Lampung, sehingga sangat cocok

digunakan dalam penelitian ini.

Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bermaksud untuk membuat deskripsi

mengenai situasi-situasi dalam kejadian, dalam arti penelitian ini adalah

akumulasi data dasar dalam cara deskriptif, semata-mata tidak perlu mencari

tahu atau menerangkan saling hubungan, mengetes hipotesis, membuat ramalan

atau mendapat makna dan implikasi, walaupun penelitian bertujuan untuk

menemukan hal-hal tersebut dapat mencakup juga metode deskriptif

(Suryabrata, 1983:19)

Page 53: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

34

Penelitian deskriptif yang bersifat eksploratif atau penjajagan merupakan

penelitian yang bersifat terbuka masih mencari-cari. Pengetahuan peneliti

tentang masalah yang akan diteliti terlalu tipis untuk melakukan studi deskriptif

(Singarimbun, 1987:4)

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah informan. Informan adalah orang yang dimanfaatkan

untuk memberikan informsi tentang situasi dan kondisi latar yaitu lokasi suatu

tempat (Prastowo, 2011:195)

Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah pengelola atau petugas yang

bekerja di Objek Wisata Muncak, dimana informasi yang diperoleh dari

pengelola yaitu informasi mengenai fasilitas objek wisata atau sarana dan

prasarana di objek wisata Muncak. Jumlah pengelola atau petugas yang ada di

Objek Wisata Muncak terdapat 12 orang dengan tugasnya masing-masing.

Informasi mengenai objek wisata diperoleh melalui beberapa pengelola atau

petugas saja. Data pengelola yang bekerja di Objek Wisata Muncak dapat dilihat

dalam tabel berikut ini :

Page 54: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

35

Tabel 4. Data Pengelola atau Petugas yang bekerja di Objek Wisata Muncak

No Nama Tugas

1 Erna Pemilik2 Asep Petugas Tiket3 Rasmudi Petugas Tiket4 Rahman Petugas Parkir dan keamanan5 Jamhari Petugas Parkir dan keamanan6 Amirudin Petugas Parkir dan keamanan7 Kusni Petugas Parkir dan keamanan8 Jumenah Penjaga Kantin9 Sapta Penjaga Kantin10 Intan Penjaga Kantin11 Suheri Petugas Kebersihan12 Oji Petugas Kebersihan13 Nurjanah Petugas Kebersihan

Subjek penelitian selanjutnya adalah wisatawan objek wisata Muncak di mana

informasi yang diperoleh dari wisatawan yaitu mengenai aksesibilitas dan

keterjangkauan menuju lokasi wisata, serta subjek penelitian ini adalah Kepala

Desa Munca di mana informasi yang diperoleh berupa monografi desa di daerah

objek wisata.

2. Objek Penelitian

Objek penelitian adalah gejala yang ada di sekitar kehidupan manusia, jika

dilihat dari sumbernya objek dalam penelitian kualitatif menurut Sparadley

disebut social situation atau situasi sosial yang terdirii dari 3 elemen yaitu

tempat, pelaku dan aktifitas yang berinteraksi secara sinergis.

Objek atau gejala yang diteliti dalam penelitian ini adalah faktor-faktor geografi

yang terdiri dari keindahan alam objek wisata Muncak, lokasi objek wisata

Muncak, fasilitas yang terdapat di objek wisata Muncak, aksesibilitas menuju

Page 55: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

36

objek wisata Muncak, keadaan suhu udara di objek wisata Muncak dan keadaan

kemiringan lereng objek wisata Muncak Desa Munca Kecamatan Teluk Pandan

Kabupaten Pesawaran Lampung.

C. Variabel Penelitian

Variabel merupakan objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu

penelitian (Arikunto, 2002:161). Variabel dalam penelitian ini adalah faktor

geografi yang berkaitan dengan pengembangan objek wisata Muncak yaitu

keindahan alam, lokasi, fasilitas, aksesibilitas, suhu udara dan kemiringan lereng

objek wisata Muncak.

1. Definisi Operasional Variabel

a. Lokasi

Lokasi dalam penelitian kali ini terdiri dari lokasi relatif dan absolut objek

wisata Muncak. Lokasi Relatif objek wisata, terkait dengan lokasi objek wisata

terhadap lingkungan sekitarnya seperti jalur utama, ibukota provinsi, ibukota

kecamatan, tempat pemberhentian angkutan umum dan tempat-tempat umum di

sekitar objek wisata. Lokasi Absolut objek wisata dilihat dari titik koordinat

objek wisata Muncak yang diukur menggunakan Global Positioning System

(GPS)

b. Keindahan Alam

Keindahan alam merupakan bagian dari daya tarik wisata alam. Keindahan alam

atau pemandangan alam merupakan hal yang dipersepsikan melalui komponen

mata dalam panca indra manusia. Keindahan alam membuat wisatawan

Page 56: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

37

merasakan kepuasan dalam menikmati alam dan senang berada di tempat

dengan keindahan alam tersebut. Sketsa pemandangan alam biasanya terdiri dari

komponen seperti pepohonan, daratan, bukit, lembah, pantai dan sebagainya.

Pemandangan alam merupakan bagian dari keindahan alam itu sendiri.

Keindahan alam pada penelitian ini, dideskripsikan apa saja keindahan alam

yang terdapat di lokasi objek wisata Muncak yang membuat wisatawan tertarik

untuk mengunjungi objek wisata tersebut dan keindahan alam seperti apa yang

terdapat di objek wisata Muncak. Potensi Keindahan alam yang terdapat di

Objek Wisata Muncak dapat dideskripsikan dengan beberapa parameter seperti

view atau pandangan yang lepas atau sudut pandang pemandangan yang dapat

dilihat, keberagaman objek atau fenomena alam yang terdiri dari keberagaman

objek pemandangan yang dapat dipandang dan keberagaman warna objek

pemandangan yang dipandang.

c. Suhu Udara

Suhu udara adalah keadaan panas atau dinginnya udara. Pengukuran suhu udara

dilakukan dengan menggunakan alat yaitu thermometer. Suhu udara mempunyai

keterkaitan dengan kenyamanan, semakin meningkat suhu udara hingga

melebihi batas tertentu, kenyaman yang dirasakan oleh manusia akan semakin

berkurang karena sensasi panas dari suhu udara akan terlalu besar dirasakan

manusia. Semakin menurun suhu hingga batas tertentu, maka kenyamanan yang

dirasakan manusia juga akan semakin menurun karena terlalu dingin.

Kenyamanan yang berkaitan dengan suhu diukur dengan menggunakan

Temperature Humidity Index yang menghubungkan antara kondisi suhu dengan

Page 57: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

38

kelembapan udara relatif yang diukur menggunakan Hygrometer. Suhu udara

dan kelembapan relatif yang telah diukur selanjutnya dimasukkan kedalam

rumus Temperature Humidity Index (THI), yaitu:

= ( . × ) + { × : }THI = nilai Indeks kenyamananT = suhu udara dalam satuan (oC)RH = kelembaban relatif dalam satuan (%) (Effendy,2005:29)

Nilai indeks kenyamanan digunakan untuk menentukan kategori kenyamanan di

wilayah kajian yang kemudian didapat kategori berdasarkan rentang nilai

Temperature Humidity index, yaitu:

Tabel 5. Kategori Kenyamanan Berdasarkan Nilai Temperature Humidity index

Nilai THI Sensasi Suhu

<20 Tidak nyaman21-24 Nyaman25-26 Sedang>26 Tidak nyaman

Sumber: Effendy (2005:29)

d. Kemiringan Lereng

Desa Munca merupakan daerah dengan topografi kasar yaitu berupa perbukitan.

Daerah pegunungan mempunyai kemiringan lereng yang tinggi dan bervariasi.

Kemiringan lereng juga sangat berpengaruh terhadap pembangunan dan

pengembangan kepariwisatan. Kemiringan lereng dalam penelitian ini dilihat

dengan mengunakan peta kontur dan dihitung dengan menggunakan Metode

Wentworth. Kemiringan lereng diperoleh menggunakan peta topografi yang

Page 58: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

39

diklasifikasikan berdasarkan pada kerapatan kontur dengan rumus sebagai

berikut :

= ( − 1). × 100%Keterangan :

= Kemiringan lerengN = Jumlah kontur yang terpotong diagonal LCI = Kontur IntervalL = Panjang diagonal tiap grid peta (m)

Langkah yang pertama dilakukan yaitu dengan membuat grid dengan luas

daerah yang mencakup 1 x 1 km di lapangan pada peta, lalu membuat diagonal

pada gridnya setelah itu dihitung berapa kontur yang terpotong oleh diagonal

allu dimasukkan ke dalam rumus. Penggunaan grid 1 x 1 km apabila masih

terdapat satu kontur yang terpotong diagonal legih dari satu kali, maka

menggunakan grid yang lebih kecil seperti 0,5 x 0,5 km dan 0,25 x 0,25 km.

e. Aksesibilitas

Aksesibilitas adalah kemampuan untuk mencapai suatu tempat atau objek

apakah mudah dijangkau dan sulit dijangkau, pengukuran aksesibilitas dengan

beberapa indikator yaitu jarak tempuh, waktu tempuh, kondisi jalan, biaya yang

dikeluarkan, jaringan transportasi , kemiringan jalan dan kemudahan lokasi

objek wisata. Aksesibilitas dalam penelitian ini, dideskripsikan bagaimana jarak

tempuh menuju objek wisata, waktu tempuh menuju objek wisata, biaya yang

dikeluarkan untukberwisata, jaringan transportasi menuju objek wisata, kondisi

jalan menuju objek wisata, topografi daerah objek wisata yang dan tingkat

kemudahan menemukan lokasi objek wisata.

Page 59: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

40

f. Fasilitas

Fasilitas sangat diperlukan di suatu objek wisata dalam menunjang

pengembangan objek wisata Muncak karena fasilitas dapat menambah

kenyamanan wisatawan saat berekreasi seperti rumah makan, toilet, tempat

ibadah, tempat duduk, tempat sampah dan lahan parkir. Fasilitas dalam

penelitian ini, dilihat apa saja fasilitas yang tersedia dan dideskripsikan fasilitas

yang tersedia di Objek Wisata Muncak tersebut.

2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode

observasi ,metode wawancara dan metode dokumentasi.

a. Metode Observasi

Observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun

dari berbagai proses biologis dan psikologis (Sugiyono, 2010:203)

Metode observasi adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan

pengamatan langsung ke lokasi penelitian untuk untuk memperoleh data

mengenai faktor geografis objek wisata Muncak seperti data lokasi, keindahan

alam, suhu udara, kemiringan lereng, aksesibilitas dan fasilitas.

b. Metode Wawancara

Wawancara menurut Nasution dalam Tika (2005:49) adalah suatu bentuk

komunikasi verbal. Metode digunakan untuk melengkapi data yang diperoleh

melalui angket. Metode ini bertujuan untuk memperoleh informasi secara

Page 60: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

41

langsung dari instansi yang terkait tentang objek wisata Muncak seperti data

aksesibilitas dan fasilitas objek wisata.

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang bertujuan untuk

memperoleh informasi secara langsung dari narasumber, dalam penelitian ini

terdapat 2 narasumber wawancara yaitu wisatawan untuk memperoleh informasi

mengenai kondisi objek wisata seperti kepuasan wisatawan, rute menuju

perjalanan, ongkos menuju perjalanan dan penilaian pengunjung mengenai

fasilitas dan daya tarik objek wisata Muncak. Wawancara juga dilakukan

dengan pihak pengelola untuk mendapatkan informasi mengenai aksesibilitas

menuju objek wisata Muncakdan fasilitas yang ada di objek wisata Muncak.

c. Metode Dokumentasi

Teknik dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang

berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat,

agenda dan sebagainya (Arikunto, 2006:206). Teknik pengumpulan data metode

dokumentasi digunakan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian

yaitu data monografi Desa Munca, dokumen dan peta yang berkaitan dengan

penelitian. Data dalam metode dokumentasi ini berupa arsip baik arsip

perorangan, arsip pengelola dan arsip yang dimiliki oleh instansi terkait yang

diperlukan dalam penelitian.

3. Teknik Analisis Data

Analisis data pada penelitian ini yaitu analisis kualitatif. Analisis data adalah

proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil

wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah

Page 61: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

42

dipahami, dan tentunya dapat diinformasikan kepada orang lain (Sugiyono,

2010:334)

Analisis kualitatif adalah penelitian yang bersifat atau memiliki karakteristik

bahwa datanya dinyatakan dalam keadaan kewajaran atau sebagaimana adanya

(natural setting) dengan tidak dirubah dalam bentuk simbol atau bilangan,

sedangkan perkataan penelitian pada dasarnya berarti rangkaian kegiatan atau

proses pengungkapan rahasia sesuatu yang belum diketahui dengan

mempergunakan cara bekerja atau metode yang sistematis, terarah dan dapat

dipertanggungjawabkan (Kasiram : 2010)

Page 62: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian terhadap aspek geografis di objek wisata Muncak

Desa Munca Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran, maka dapat

disimpulkan kesimpulan sebagai berikut :

1. Objek wisata Muncak terletak di Desa Munca Kecamatan Teluk Pandan

Pesawaran dengan lokasi absolut 05o29’294” LS dan 105o14’649” BT.

Lokasi relatif objek wisata Muncak yaitu tidak terlalu jauh dengan tempat

umum atau fasilitas umum seperti TPI Lempasing, Terminal Sukaraja, jalan

utama dan tempat pemberhentian angkutan umum antar daerah.

2. Keindahan pemandangan alam yang ada di objek wisata Muncak merupakan

daya tarik utama wisatawan untuk mengunjungi tempat ini, karena dapat

menikmati keindahan pantai, pulau, perbukitan, pepohonan dan daerah

Kecamatan Teluk Pandan dari ketinggian, selain itu suasana yang masih

sangat asri di daerah objek wisata ini juga membuat wisatawan merasa

nyaman berwisata di objek wisata ini.

3. Berwisata di objek wisata Muncak paling nyaman dilakukan pada pagi dan

sore hari ketika suhu udara tidak terlalu panas dan kelembapan udara yang

tidak terlalu kering. Angin yang berhembus di objek wisata ini pun

Page 63: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

100

menambah kenyamanan wisatawan saat berwisata karena angin yang terus

berhembus dengan kecepatan hingga 9,3 km/jam sehingga saat suhu udara

tidak terlalu dingin angin yang berhembus dapat membantu wisatawan

untuk merasakan sejuk.

4. Objek wisata Muncak berada di daerah perbukitan dengan kemiringan

lereng yang cukup curam yaitu 24,7%. Kemiringan lereng seperti ini dapat

memungkinkan wisatawan melihat pemandangan lepas dari atas bukit ke

daerah yang lebih rendah tanpa ada halangan objek lain yang menutupi

karena berada di daerah lereng tetapi kemiringan lereng yang cukup curam

dapat menghambar perluasan pembangunan objek wisata.

5. Aksesibilitas menuju objek wisata Muncak mudah dijangkau. Jarak tempuh

dari Ibukota Bandar Lampung dan Ibukota Kecamatan yaitu 10-20km,

waktu tempuh yang tidak terlalu lama yaitu kurang dari 1 jam, kondisi jalan

yang terdapat jalan tanah dan berlubang, dengan biaya menuju objek wisata

kurang dari Rp.50.000, jaringan transportasi menuju objek wisata Muncak

tersedia namun dengan jumlah yang masih sedikit, dan dengan lokasi yang

mudah ditemukan.

6. Fasilitas yang tersedia di objek wisata Muncak yaitu tempat duduk, toilet,

tempat ibadah, warung makan, tempat sampah dan lahan parkir.

Ketersediaan fasilitas di objek wisata ini sudah cukup menyesuaikan dengan

kebutuhan wisatawan dan dengan keadaan yang terawat dengan baik.

Page 64: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

101

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, dalam hal ini penulis memberikan saran khususnya

kepadaa instansi terkait dan pengelola objek wisata untuk :

1. Pemerintah dan pengelola diharapkan untuk mengembangkan potensi wisata

yang terdapat di objek wisata Muncak karena daerah objek wisata yang

berupa perbukitan merupakan variasi wisata lain di Kecamatan Teluk

Pandan selain wisata pantai yang sangat terkenal.

2. Pemerintah diharapkan untuk mempermudah aksesibilitas menuju objek

wisata Muncak dengan memperbaiki jalan menuju objek wisata dan

menambah jaringan transportasi menuju objek wisata sehingga

mempermudah wisatawan untuk menuju objek wisata Muncak.

3. Pengelola diharapkan dapat menjaga fasilitas yang ada di objek wisata

secara kualitas dan kuantitas untuk kenyamanan wisatawan saat berwisata.

4. Pengelola diharapkan untuk dapat menambah daya tarik wisata yang ada,

seperti diadakannya pertunjukan musik untuk wisatawan.

Page 65: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

DAFTAR PUSTAKA

Adisasmita, Rahardjo, 2011, Pengelolaan Pendapatan dan Anggaran Daerah,Graha Ilmu. Yogyakarta.

Arikunto, Suharsimi. 2002 Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.Rineka Cipta. Jakarta.

Athur B. Gallion, dkk. 1994. Pengantar Perencanaan Kota. Erlangga. Jakarta.

Bintarto, R. dan Hadisumarno, S. 1987. Metode Analisis Geografi. LP3ES.Jakarta.

Bintarto, R. 1984. Interaksi Desa-Kota dan Permasalahannya. Ghalia Indonesia.Jakarta

Daljoeni, N. 1982. Pedesaan Lingkungan Dan Pembangunan. Alumni. Bandung

Damanik, Janianton dan Weber, Helmut. (2006). Perencanaan Ekowisata dariTeori ke Aplikasi. Yogyakarta: PUSPAR UGM dan Andi.

Damardjati, RS. 2001. Istilah-istilah Dunia Pariwisata, Jakarta: PradnyaParamita.

Daniel, T.C. and Booster R.S. 1876. Measuring Landscape Esthecist : The ScenicBeauty Estimation Method. USDA Forest Service Research Paper U.S.Departement Of Agriculture

Diarta, I Ketut Surya .2006. Tourism Impact on Interpersonal Relations andSolidarity in Ubud Village, Bali. Unpublshid MA thesis. Departement ofSociology, University of Hawaii USA

Effendy S, Bey A, Zain AFM, Santosa I. 2005. Peranan Ruang Terbuka Hijaudalam Mengendalikan Suhu Udara dan Urban Heat Island WilayahJABOTABEK. J Agromet. Indonesia.

Emmanuel R. 2005. Thermal Comfort Implications of Urbanization in aWarmhumid City: The Colombo Metropolitan Region (CMR). J Buildingand Evironment. Sri Lanka.

Page 66: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

Gunarsih, Ance. 1986. Klimatologi. Bina Aksara. Jakarta.

Hadiwidjoyo, Suryo Sakati. 2012. Perecnaan Pariwisata Pedesaan BerbasisMasyarakat: Pendekatan Sebuah Konsep. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Hadinoto, Kusudianto.1996. Perencanaan Pengembangan Destinasi Priwisata.Universitas Indonesia. Jakarta.

Hardjowigeno, S. 1995. Ilmu Tanah. Akademika Pressindo, Jakarta.

Hendi, Riswandi. 2011. Analisis Aksesbilitas Fasilitas dan Daya Tarik ObjekWisata Lembah Hijau Kelurahan Sukadanaham Tanjung Karang BaratKota Bandar Lampung Tahun 2011. Skripsi. Universitas Lampung.Bandar Lampung

Hidayat I W. 2010. The Ecological Role of Trees and Their Interactions informing the Microclimate Amenity of Environment. Bumi Lestari. Jakarta

Karyono,A. Hari.1997. Kepariwisataan. Gramedia. Widrasarana.Indonesia.Jakarta.

Kasiram, Moh. 2010. Metodologi Penelitian Kuantatif Dan Kualitaif. UINMaliki Press. Malang.

Lakitan, Benyamin. 1997. Dasar-Dasar Klimatologi. PT.Raja Grafindo Persada.Jakarta

Mantra, Ida Bagus Dr. 2003.Demografi Umum. Edisi kedua. Pustaka Pelajar.Yogyakarta

Muljadi, A J. 2009. Kepariwisataan dan Perjalanan. PT Raja Grafindo Persada.Jakarta

Nazir, Moh. 1998. Metode Penelitian . Jakarta. Ghalia, Indonesia.

Nuryanti, Wiendu. 1994. Perencanaan pembangunan regional dan kawasanuntuk kepariwisataan alam. Makalah. Indonesia

Pendit, Nyoman S. 1987. Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. PradnyaParamita. Jakarta.

Pitana, I Gede dan Surya Diarta, I Ketut, 2009. Pengantar Ilmu Pariwisata. Andi.Yogyakarta.

Prastowo, Andi. (2011). Metode Penelitian Kualitatif dalam PerspektifRancangan Penelitian. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Singarimbun, Masri dan Sofyan Efendi, 1987. Metode Penelitian Survey. Jakarta:PT. Pustaka LP3ES. Indonesia.

Page 67: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

Soekadijo,R.G. 2000. Anatomi Pariwisata ( Memahami Pariwisata Sebagai“System Linkage”). Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Spillane.James J. 1987. Ekonomi Pariwisata; Sejarah dan Prospeknya. Kanisius,Yogyakarta.

Spillane.James J. 1994. Pariwisata Iindonesia, Siasat Ekonomi dan RekayasaKebudayaann. Kanisius. Yogyakarta

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.Bandung.

Suharsono. 1996. Jenis-jenis Karang yang Umum dijumpai di Perairan Indonesia.LIPI. Jakarta.

Suharyono dan Amin Moch. 1994. Pengantar Filsafat Geografi. ProyekPembinaan dan Peningkatan Mutu Tenaga Kependidikan Depdikbud.Jakarta.

Sujali, 1989. Geografi Pariwisata dan Kepariwisataan. Fakultas GeografiUniversitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Suryabrata, Sumadi. 1983. Metodologi Penelitian. Rajawali Press. Jakarta.

Sumaatmadja, Nursid. 1988. Studi Geografi Suatu Pendekatan Dan AnalisaKeruangan. Alumni. Bandung.

Suparno, M. dan Endi Marlina. 2005. Perencanaan dan PengembanganPerumahan. Yogyakarta: Andi.

Suwantoro, Gamal. 1997. Dasar-dasar Pariwisata. Andi. Yogyakarta.

Talaia, M., Meles, B. & Teixeira, L. 2013. Evaluation of the Thermal Comfort inWorkplaces – a study in the Metalworking Industry. Taylor & FrancisGroup. London.

Tika, Pambudu. 2005. Metode Penelitian Geografi. Bumi Pustaka. Jakarta

Undang-undang No. 9 Tahun 1990 Tentang Kepariwisataan

Wahab, Salah dkk. 1992. Pemasaran Pariwisata. Pradya Paramita. Jakarta.

Warpani, Suardjoko. 2007. Pariwisata Dalam Tata Ruang Wilayah. ITB.Bandung

Wisnubroto, Aminah dan Nitisapto, M. 1982. Asas-asas Meteorologi Pertanian.UGM. Yogyakarta.

Page 68: TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA …digilib.unila.ac.id/29562/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-28 · TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA MUNCAK DI DESA MUNCAK

Yoeti, Oka A. 1985. Pemasaran Wisata melestarikan Budaya Yang Nyaris Punah.Angkasa. Bandung.


Recommended