Date post: | 06-Jul-2018 |
Category: |
Documents |
Upload: | elfira-dyah |
View: | 222 times |
Download: | 0 times |
8/17/2019 Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku
http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-monitoring-sumberdaya-air-baku 1/20
BAB III
KAJIAN PUSTAKA
3.1 Air Baku
Menurut PP. No. 82 Tahun 2001 Sumber air adalah wadah air yang terdapat
diatas dan di bawah permukaan tanah, termasuk dalam pengertian ini akuier, mata
air, sungai, rawa, danau, situ, waduk, dan muara.
Sumber air baku memegang peranan yang sangat penting dalam industri air
minum. !ir baku atau raw water merupakan awal dari suatu proses dalam
penyediaan dan pengolahan air bersih. Sekarang apa yang disebut dengan air baku.
"erdasar SN# $%%&'2008 tentang Spesiikasi unit paket #nstalasi pengolahan air dan
SN# $%%('2008 tentang Tata )ara peren)anaan unit paket instalasi pengolahan air
pada bagian #stilah dan *einisi yang disebut dengan !ir "aku adalah '
+!ir yang berasal dari sumber air pemukaan, )ekungan air tanah dan atau air
huan yang memenuhi ketentuan baku mutu tertentu sebagai air baku untuk air
minum-
Sumber air baku bisa berasal dari sungai, danau, sumur air dalam, mata air dan
bisa uga dibuat dengan )ara membendung air buangan atau air laut. /aluasi dan
pemilihan sumber air yang layak harus berdasar dari ketentuan berikut '
1. ualitas dan kuantitas air yang diperlukan
2. ondisi iklim
&. Tingkat kesulitan pada pembangunan intake
(. Tingkat keselamatan operator
. etersediaan biaya minimum operasional dan pemeliharaan untuk #P!
$. emungkinan terkontaminasinya sumber air pada masa yang akan datang%. emungkinan untuk memperbesar intake pada masa yang akan datang
3.1.1 Dasar Hukum Air Baku dan Penyediaannya
*isebutkan diatas bahwa tidak semua air baku bisa diolah, oleh karena itu
dibuatlah ketentuan sebagai standar kualitas air baku yang bisa diolah. *alam SN#
$%%&'2008 bagian Persyaratan Teknis kualitas air baku yang bisa diolah oleh #nstalasi
Pengolahan !ir Minum #P!3 adalah ' 1. ekeruhan, ma4imum $00 NT5
8/17/2019 Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku
http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-monitoring-sumberdaya-air-baku 2/20
nephelometri) turbidity unit3 atau (00 mg6l Si72 2. andungan warna asli
appearent )olour3 tidak melebihi dari 100 Pt o dan warna sementara mengikuti
kekeruhan air baku. &. 5nsur9unsur lainnya memenuhi syarat baku air baku sesuai PP
No. 82 tahun 2000 tentang Pengelolaan ualitas !ir dan Pengendalian Pen)emaran
!ir. *i daerah :akarta sendiri peraturan menga)u pada Peraturan ;ubernur *#
:akarta No. 82 Tahun.
Tabel &.1 Standar ualitas !ir "aku untuk !ir Minum menurut Peraturan ;ubernur
*# :akarta No. 82 Tahun 1
No. Parameter Satuan Kadar
Maksimum
Keterangan
ISIKA!1. Suhu o Suhu air
normal
!". <at Padat Terlarut
T*S3
mg6= 00.0
KIMIA
a. Kimia #rganik
!1. !ir >aksa mg6= 0.000
!". !moniak "ebas mg6= 0.0
!3. !rsen mg6= 0.00
!$. "arium mg6= 1.0
!%. "esi mg6= 2.0
!&. ?lourida mg6= 1.0
!'. admium mg6= Nihil
!(. lorida mg6= 20
!). romium, /alensi $ mg6= Nihil
1!. Mangan mg6= 0.0
11. Nitrat, sebagai N mg6= .0
1". Nitrit, sebagain N mg6= 0.10
13. 7ksigen Terlarut mg6= @ !ir permukaan
dianurkan lebih
besar atau sama
dengan $
1$. PA $.098. Merupakan batas
minimum dan
maksimum
1%. Selenium mg6= 0.010
1&. Seng mg6= 1.0
1'. Sianida mg6= 0.00
8/17/2019 Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku
http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-monitoring-sumberdaya-air-baku 3/20
1(. Sulat mg6= 20.0
1). Sulida, sebagai A2S mg6= 0.10
"!. Tembaga mg6= 0.00
"1. Timbal mg6= 0.00
". mia 7rganik !1. !ldrin dan *ledrin mg6= 0.01%
!". hlordane mg6= 0.00&
No. Parameter Satuan adar
Maksimum
eterangan
!3. **T mg6= 0.0(2
!$. ndrine mg6= 0.001
!%. ?enol mg6= 0.002
!&. Aepta)hlor dan
Aepta)hlor epo4ide
mg6= 0.018
!'. erbon lororom
kstrak
mg6= 0.0
!(. =indane mg6= 0.0$
!). Metho4y)hlor mg6= 0.0&
1!. Minyak dan =emak mg6= Nihil
11. 7rganososat dan
arbamate
mg6= 0.10
1". P" mg6= Nihil
13. Senyawa !kti "iru
Metilen
mg6= 0.0
1$. To4aphene mg6= 0.01
MIK*IBI#+#,IK
!1. oliorm Tina :umlah
per 100
ml
2000
!". Total oliorm :umlah
per 100
ml
10000
*ADI#AKTI-ITAS
!1. !kti/itas !lpha (Gross
Alpha Activity)
"g6= 0.10
Sumber : http://bplhd.jakarta.go.id/
"egitu uga dengan pelaksanaan kegiatan penyediaan air baku harus menga)u
kepada dasar hukum yang berlaku. 5ndang9undang No. % Tahun 200( Tentang
Sumber *aya !ir, didalamnya uga mengatur beberapa hal mengenai penyediaan air
8/17/2019 Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku
http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-monitoring-sumberdaya-air-baku 4/20
baku. *alam Pasal &( 55 No. % Tahun 200(, dinyatakan bahwa pengembangan
sumber daya air pada wilayah sungai dituukan untuk peningkatan kemanaatan
ungsi sumber daya air guna memenuhi kebutuhan air baku untuk rumah tangga,
pertanian, industri, pariwisata, pertahanan, pertambangan, ketenagaan, perhubungan,
dan untuk berbagai keperluan lainnya. Mengenai pemenuhan kebutuhan air baku,
lebih lanut dielaskan dalam pasal (0 55 No. % Tahun 200(, bahwa pemenuhan
kebutuhan air baku untuk air minum rumah tangga dilakukan dengan pengembangan
sistem penyediaan air minum. Sebagai tindak lanut pasal (0 55 No. % Tahun 200(,
telah berlaku Peraturan Pemerintah No. 1$ Tahun 200 tentang Sistem Penyediaan
!ir Minum SP!M3.
*alam Peraturan Pemerintah tersebut, yang dimaksud dengan air baku untuk air
minum rumah tangga, yang selanutnya disebut air baku adalah air yang dapat
berasal dari sumber air permukaan, )ekungan air tanah dan6atau air huan yang
memenuhi baku mutu tertentu sebagai air baku untuk air minum. *alam Pasal ,
Peraturan Pemerintah No 1$ Tahun 200 tersebut, dinyatakan bahwa sistem
penyediaan air minum SP!M3 dapat dilakukan melalui sistem aringan perpipaan
dan6atau bukan aringan perpipaan. SP!M dengan aringan perpipaan dapat meliputi
unit air baku, unit produksi, unit distribusi, unit pelayanan, dan unit pengelolaan.
Sedangkan SP!M bukan aringan perpipaan, dapat meliputi sumur dangkal, sumur
pompa tangan, bak penampungan air huan, terminal air, mobil tangki air instalasi air
kemasan, atau bangunan perlindungan mata air. =ebih lanut dalam Peraturan
Pemerintah No. 1$ Tahun 200 Tentang Sistem Pengembangan !ir Minum
menyebutkan bahwa sistem penyediaan air minum terdiri dari unit air baku, unit
produksi, unit distribusi, unit pelayanan, dan unit pengelolaan. ;ambar &.1
memperlihatkan Sistem Penyediaan !ir Minum.
8/17/2019 Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku
http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-monitoring-sumberdaya-air-baku 5/20
;ambar &.1. Skematik Sistem Penyediaan !ir Minum Sumber ' !nonim,
1. 5nit !ir "aku, dapat terdiri dari bangunan penampungan air, bangunan
penampungan air, bangunan pengambilan6penyadapan, alat pengukuran dan peralatan
pemantauan, sistem pemompaan, dan6atau bangunan sarana pembawa serta
perlengkapannya. 5nit air baku, merupakan sarana pengambilan dan6atau penyediaan
air baku. !ir baku waib memenuhi baku mutu yang ditetapkan untuk penyediaan air
minum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang9undangan.
2. 5nit Produksi, merupakan prasarana dan sarana yang dapat digunakan untuk
mengolah air baku menadi air minum melalui proses isik, kimiawi, dan6atau
biologi. 5nit produksi, dapat terdiri dari bangunan pengolahan dan perlengkapannya,
perangkat operasional, alat pengukuran dan peralatan pemantauan, serta bangunan
penampungan air minum.
&. 5nit *istribusi, terdiri dari sistem perpompaan, aringan distribusi, bangunan
penampungan, alat ukur dan peralatan pemantauan. 5nit distribusi waib
memberikan kepastian kuantitas, kualitas air, dan kontinuitas pengaliran, yang
memberikan aminan pengaliran 2( am per hari.
(. 5nit Pelayanan, terdiri dari sambungan rumah, hidran umum, dan hidran
kebakaran. 5ntuk mengukur besaran pelayanan pada sambungan rumah dan hidran
umum harus dipasang alat ukur berupa meter air. 5ntuk menamin keakurasiannya,
meter air waib ditera se)ara berkala oleh instansi yang berwenang.
. 5nit Pengelolaan, terdiri dari pengelolaan teknis dan pengelolaan nonteknis.
Pengelolaan teknis terdiri dari kegiatan operasional, pemeliharaan dan pemantauan
8/17/2019 Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku
http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-monitoring-sumberdaya-air-baku 6/20
dari unit air baku, unit produksi dan unit distribusi. Sedangkan pengelolaan nonteknis
terdiri dari administrasi dan pelayanan.
3.1." Karakteristik Air
"aku mutu air adalah ukuran batas atau kadar makhluk hidup, Bat, energi,
atau komponen yang ada atau harus ada dan atau unsur pen)emar yang ditenggang
keberadaannya di dalam air. Penyediaan air bersih, selain kuantitasnya, kualitasnya
pun harus memenuhi standar yang berlaku. *alam hal air bersih, sudah merupakan
praktek umum bahwa dalam menetapkan kualitas dan karakteristik dikaitkan dengan
suatu baku mutu air tertentu standar kualitas air3.5ntuk memperoleh gambaran yang
nyata tentang karakteristik air baku, seringkali diperlukan pengukuran siat9siat air
atau biasa disebut parameter kualitas air, yang beraneka ragam. ?ormulasi9 ormulasi
yang dikemukakan dalam angka9angka standar tentu saa memerlukan penilaian yang
kritis dalam menetapkan siat9siat dari tiap parameter kualitas air . Standar kualitas
air adalah baku mutu yang ditetapkan berdasarkan siat9siat isik, kimia, radioakti
maupun bakteriologis yang menunukkan persyaratan kualitas air tersebut. Peraturan
Pemerintah >epublik #ndonesia No. 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan ualitas !ir
*an Pengendalian Pen)emaran !ir, air menurut kegunaannya digolongkan menadi '
elas # ' !ir yang peruntukannya dapat digunakan untuk air baku air minum atau
peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan
tersebut.
elas ## ' !ir yang peruntukannya dapat digunakan untuk prasarana6sarana
rekreasi air, pembudidayaan ikan air tawar, Peternakan, air untuk mengairi
pertanaman atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan
kegunaan tersebut.elas ### ' !ir yang peruntukannya dapat digunakan untuk pembudidayaan ikan
air tawar, peternakan, air untuk mengairi pertanaman atau peruntukan lain yang
mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut.
3.1.3 Kasi/ikasi Sum0er Air Baku
Sumber air baku untuk air bersih se)ara garis besar dapat digolongkan menadi (
empat3 bagian yaitu ' air huan, air permukaan dan air tanah yang masing C masing
8/17/2019 Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku
http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-monitoring-sumberdaya-air-baku 7/20
mempunyai karakteristik yang berbeda C beda ditinau dari segi kualitas dan
kuantitasnya. Totok Sutrisno, dkk, 200(3'
a. Air Huan
!ir huan merupakan penyubliman awan6uap air menadi air murni yang ketika
turun dan melalui udara akan melalui benda9benda yang terdapat di udara, diantara
benda9benda yang terlarut dari udara tersebut adalah' gas 72, 72, N2. *alam
keadaan murni, air huan sangat bersih, tetapi setelah men)apai permukaan bumi, air
huan tidak murni lagi karena ada pengotoran udara yang disebabkan oleh
pengotoran industri6debu dan lain sebagainya. Maka untuk menadikan air huan
sebagai sumber air minum hendaklah pada waktu menampung air huan angan
dimulai pada saat huan mulai turun karena masih banyak mengandung kotoranSutrisno, 1DD$3.
"eberapa siat kualitas dari air huan adalah sebagai berikut '
- "ersiat lunak karena tidak mengandung larutan garam dan Bat9Bat mineral
- !ir huan relati lebih bersih
- "ersiat korosi karena mengandung Bat yang terdapat diudara seperti NA&,
72 agresi ataupun S72
0. Air Permukaan
!ir pemukaan adalah air yang berada di permukaan tanah dan dapat dengan
mudah dilihat oleh mata kita. Pada umumnya air permukaan ini akan mendapat
pengotoran selama pengaliran. *ibandingkan dengan sumber lain air permukaan
merupakan sumber air yang ter)emar berat. eadaan ini terutama berlaku bagi
tempat9tempat yang dekat dengan tempat tinggal penduduk. Aampir semua air
buangan dan sisa kegiatan manusia dilimpahkan kepada air atau di)u)i dengan air,
dan pada waktunya akan dibuang ke dalam badan air permukaan. *isamping
manusia, lora dan auna uga turut mengambil bagian dalam mengotori air
permukaan, misalnya batang9batang kayu, daun9daun, tina dan lain9lain. :adi, dapat
dipahami bahwa air permukaan merupakan badan air yang mudah sekali di)emari
terutama oleh kegiatan manusia. 7leh karena itu, mutu air permukaan perlu
mendapat perhatian yang seksama kalau air permukaan akan dipakai sebagai bahan
bakar air bersih. "eberapa sumber air yang termasuk ke dalam kelompok air
permukaan adalah air yang berasal dari sungai, danau, laut, lautan dan sebagainya
usnoputanto, 1D8$3.
8/17/2019 Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku
http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-monitoring-sumberdaya-air-baku 8/20
!ir permukaan biasanya dimanaatkan sebagai bahan baku air bersih. !ir
permukaan terbagi menadi '
- Air sungai berasal dari air huan dan mata air3 adalah air huan yang atuh
kepermukaan air bumi dan tidak meresap kedalam tanah akan mengalir se)ara
graitasi searah dengan kemiringan permukaan tanah yang mengalir melewati
aliran sungai. Sebagai salah satu sumber air minum, air sungai harus mengalami
pe golahan se)ara sempurna karena pada umumnya memiliki deraat pengotoran
yang tinggi.
- Air danau berasal dari air huan dan air sungai atau mata air3 adalah air
permukaan berasal dari huan atau air tanah yang keluar ke permukaan tanah 3,
terkumpul pada suatu tempat yang relati rendah atau )ekung. Eang termasuk
kategori adalah air rawa, air tandon, air waduk atau dam.
2. Air Tana
!ir tanah adalah air yang berasal dari air huan yang atuh kepermukaan tanah
atau bumi dan meresap kedalam tanah dan mengisi rongga9rongga atau pori di dalam
tanah. Pada umumnya air tanah mempunyai kualitas yang )ukup baik, dan apabila
dilakukan pengambilan yang baik dan bebas dari pengotoran dapat dipergunakan
langsung. 5ntuk melindungi pemakaian air dari bahaya terkontaminasi melalui air
diperlukan proses klorinasi.Totok Sutrisno, dkk, 200(3
Menurut Totok Sutrisno air tanah terbagi atas tiga bagian besar, yaitu '
- Air tana dangka teradi karena adanya proses peresapan air dari
permukaan tanah. !ir tanah dangkal mempunyai kualitas lebih rendah
dibanding kualitas air tanah dalam. Aal ini disebabkan air tanah dangkal lebih
mudah terkontaminasi dari luar dan ungsi tanah sebagai penyaring lebih
sedikit. !ir tanah dangkal umumnya mempunyai kedalaman kurang dari 0
meter.
- Air +aut adalah salah satu sumber air walaupun tidak termasuk kategori
yang bisa dipilih sebagai sumber air baku untuk air bersih atau air minum,
karena memiliki kandungan garam Nal3 yang )ukup besar.
- Mata Air
Mata air adalah tempat dimana air tanah keluar kepemukaan tanah. eluarnya
8/17/2019 Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku
http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-monitoring-sumberdaya-air-baku 9/20
air tanah tersebut se)ara alami dan biasanya terletak di lereng9 lereng gunung
atau tepi sungai. "erdasarkan mun)ulnya kepermukaan air tanah terbagi atas
2 yaitu '
a. Mata air graviti spring) yaitu air mengalir dengan gaya berat sendiri. Pada
lapisan tanah yang permukaan tanah yang tipis, air tanah tersebut menembus
lalu keluar sebagai mata air.
b. Mata air artesis berasal dari lapisan air yang dalam posisi tertekan. !ir artesis
berusaha untuk menembus lapisan rapat air dan keluar ke permukaan bumi.
Mata air sangat baik bila dipakai sebagai air baku, karena berasal dari dalam tanah
yang mun)ul ke permukaan tanah akibat tekanan sehingga belum terkontaminasi
oleh Bat9Bat pen)emar. "iasanya lokasi mata air merupakan daerah terbuka, sehingga
mudah terkontaminasi oleh lingkungan sekitar. ontohnya pada mata air banyak
ditemukan bakteri 9oli.
*ari segi kualitas, mata air adalah sangat baik bila dipakai sebagai air baku,
karena berasal dari dalam tanah yang mu)ul ke permukaan tanah akibat tekanan,
sehingga belum terkontaminasi oleh Bat9Bat pen)emar."iasanya lokasi mata air
merupakan daerah terbuka, sehingga mudah terkontaminasi oleh lingkungan sekitar.
ontoh, banyak ditemui bakteri . oli pada air mata air. *ari segi kuantitasnya,
umlah dan kapasitas mata air sangat terbatas sehingga hanya mampu memenuhi
kebutuhan seumlah penduduk tertentu.
3." Anaisis Ke0utua Air
Ma)am ebutuhan !ir "aku Menurut Teren)e 1DD13 kebutuhan air baku dalam
suatu kota diklasiikasikan antara lain '
1. ebutuhan domestik ebutuhan domestik adalah kebutuhan air bersih untuk pemenuhan kegiatan sehari9hari atau rumah tangga seperti untuk minum, memasak,
kesehatan indi/idu mandi, )u)i dan sebagainya3, menyiram tanaman, halaman,
pengangkutan air buangan buangan dapur dan toilet3.
2. ebutuhan non domestik ebutuhan non domestik adalah kebutuhan air baku
yang digunakan untuk beberapa kegiatan seperti '
13 ebutuhan institusional,
23 ebutuhan komersial dan industri,
8/17/2019 Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku
http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-monitoring-sumberdaya-air-baku 10/20
&3 ebutuhan asilitas umum, adalah kebutuhan air bersih untuk kegiatan tempat9
tempat ibadah, rekreasi, terminal.
Standar Ke0utuan Air Standar ke0utuan air ada " 4dua5 ma2am
yaitu 6
a. Standar kebutuhan air domestik
Standar kebutuhan air domestik yaitu kebutuhan air yang digunakan pada
tempat9tempat hunian pribadi untuk memenuhi keperluan sehari9hari seperti F
memasak, minum, men)u)i dan keperluan rumah tangga lainnya. Satuan yang
dipakai adalah liter6orang6hari. "esarnya kebutuhan air untuk keperluan domestik
dapat dilihat pada tabel dibawah ini. amala dan >ao, 1D883
b. Standar kebutuhan air non domestikStandar kebutuhan air non domestik adalah kebutuhan air bersih diluar
keperluan rumah tangga. ebutuhan air non domestik antara lain '
1. Penggunaan komersil dan industri Eaitu penggunaan air oleh badan9badan
komersil dan industri.
2. Penggunaan umum Eaitu penggunaan air untuk bangunan9bangunan pemerintah,
rumah sakit, sekolah9sekolah dan tempat9tempat ibadah. ebutuhan air non domestik
untuk kota dapat dibagi dalam beberapa kategori antara lain '
a. ota kategori # Metro3
b. ota kategori ## ota besar3
). ota kategori ### ota sedang3
d. ota kategori #G ota ke)il3
e. ota kategori G *esa3
Tabel &.&. ategori kebutuhan air non domestik
8/17/2019 Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku
http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-monitoring-sumberdaya-air-baku 11/20
$0H perpipaan, &0H non perpipaan
Sumber ' *iten ipta arya, 2000
ebutuhan air bersih non domestik untuk kategori # sampai dengan G dan
beberapa sektor lain dapat dilihat pada tabel &.( sampai tabel &.$ berikut ' 1D Tabel
&.(.
8/17/2019 Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku
http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-monitoring-sumberdaya-air-baku 12/20
Sumber ' *iten ipta arya, 2000
3.$ uktuasi Konsumsi AirMenurut ?air et al. 1D$$3 dan !l9=ayla et al. 1D%%3 konsumsi air akan berubah
sesuai dengan perubahan musim dan akti/itas masyarakat. Pada hari tertentu di
setiap minggu, bulan atau tahun akan terdapat pemakai air yang lebih besar daripada
kebutuhan rata9rata perhari. Pemakaian air tersebut disebut pemakaian hari
maksimum. *emikian pula pada am9am tertentu di dalam satu hari, pemakaian air
akan meningkat lebih besar daripada kebutuhan air rata9rata perhari pemakaian am
pun)ak3.
8/17/2019 Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku
http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-monitoring-sumberdaya-air-baku 13/20
!da ( empat3 ma)am pengertian tentang luktuasi pemakaian air ini '
1. Pemakaian sehari rata9rata ' !dalah pemakaian rata9rata dalam sehari atau
pemakaian setahun dibagi &$ hari.
2. Pemakaian sehari terbanyak (maimum day demand) ' !dalah pemakaian
terbanyak pada suatu hari dalam satu tahun.
&. Pemakaian seam rata9rata ' !dalah pemakaian rata9rata dalam satu am,
pemakaian satu hari dibagi 2( am.
(. Pemakaian seam terbanyak (maimum hourly demand) ' !dalah pemakaian seam
terbesar pada suatu am dalam satu hari.
;ambar &.2. Gariasi onsumsi !ir Sepanang Aari. Sumber ' Teren)e, 1DD13
5ntuk mengetahui kebutuhan hari maksimum dan kebutuhan am pun)ak adalah
dengan mengalikan nilai aktor hari maksimum dan nilai aktor am pun)ak dengan
kebutuhan air rata9rata perhari. Nilai aktor hari maksimum umumnya adalah 1,0
sampai 1,1, sedangkan aktor am pun)ak umumnya adalah 2,0 sampai &,0 ?air et
al., 1D$$F !l9=ayla et al., 1D%%3.
3.% Pengam0ian 7onto Ui Kuaitas Air 4Sam8e5
8/17/2019 Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku
http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-monitoring-sumberdaya-air-baku 14/20
Pengambilan )ontoh sampling 3 adalah kegiatan mengumpulkan bagian material
tertentu dalam studi ini yaitu air untuk tuuan analisis yang se)ara akurat mewakili
material yang diambil )ontohnya yaitu air di sumber.
Pengambilan sampel air membutuhkan )ara atau metode tersendiri. Metode
tersebut dituukan agar sampel air dapat representati dan meminimalisasi
kontaminasi yang dapat mempengaruhi siat9siat pada sampel airnya eakurasian
hasil analisis dari Sampling air ini dapat dipengaruhi oleh kebersihan6kesterilan botol
sampel, kepiawaian petugas sampling terlatih3, sarana dan prasarana laboratorium,
serta keahlian analis laboratorium dalam hal menguasai prosedural kera. Selain itu
teknik6)ara pengambilan sampel air uga sangat menentukan hasil akurasi
analisisnya, karena akan menyimpulkan apakah kualitas air ini memenuhi syarat atau
tidak untuk digunakan sebagai air bersih atau air minum.
Teknik pengambilan sampel air sampling3 dapat dibagi menadi'
1.Sampling air untuk ui isik bau, warna, endapan, kekeruhan, T*S3
2.Sampling air untuk ui kimia semua unsur kimia3
&.Sampling air untuk ui mikrobiologi terutama bakteri patogen3
Pengambilan sampel yang telah diren)anakan dengan baik akan mendukung
pelaksanaan yang optimal. *engan demikian pengambilan sampel merupakan tahap
awal yang dilakukan dalam penentuan kualitas air, yang akan menentukan hasil
pekeraan pada berikutnya. Se)ara garis besar prosedur pengambilan sampel terdiri
dari peren)anaan, persiapan, pelaksanaan pengambilan sampel serta !uality
Asurance I!3 dan !uality "ontrol I3 pengambilan sampel. Aal penting bagi
pengambil sampel sebelum ke lapangan adalah menyusun peren)anaan dalam suatu
dokumen yang membantu dalam setiap tahapan pengambilan sampel se)ara elas dan
sistematik.5ntuk mendapatkan sampel yang homogen dilakukan pengambilan sampel yang
representati, yaitu sampel yang dapat mewakili pada daerah purposi sekitarnya.
*engan pengambilan sampel yang representati data hasil penguian dapat
menggambarkan kualitas lingkungan yang mendekati kondisi sesungguhnya.
Pengambilan sampel merupakan bagian dari penelitian yang sangat penting,
karena sampel merupakan )erminan dan populasi yang ada. Metode pengambilan
8/17/2019 Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku
http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-monitoring-sumberdaya-air-baku 15/20
sampel menggunakan metode purposi# sampling yaitu sampel dipilih berdasarkan
pertimbangan tertentu Singarimbun, et al 1D8D, dalam tesis !Bwir 200$3.
&..1 +okasi dan Titik Pengam0ian Sam8e
=angkah awal dalam pelaksanaan pengambilan sampel adalah menentukan
lokasi pengambilan sampel pada sungai dengan mengetahui keadaan geograi sungai
dan akti/itas di sekitar daerah aliran sungai.
;ambar &.& ontoh lokasi pengambilan air
eterangan gambar '
1. Sumber air alamiah
2. Sumber air untuk perkotaan
&. Sumber air untuk industri
(. Sumber air yang sudah ter)emar
8/17/2019 Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku
http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-monitoring-sumberdaya-air-baku 16/20
. =okasi masuknya air ke danau atau waduk
=okasi pengambilan sampel meliputi'
• *aerah hulu atau sumber air alamiah, yaitu pada lokasi yang belum atau
sedikit teradi pen)emaran, atau terkontaminasi sumber pen)emar titik 13F
• Sumber air ter)emar, yaitu pada lokasi yang mengalami perubahan6penurunan
kualitas air yang diakibatkan oleh akti/itas industri, pertanian, domestik, dan
sebagainya sumber pen)emar3 titik (3F
•
Sumber air yang dimanaatkan, yaitu lokasi tempat penyadapan6pemanaatan badan air untuk akti/itas industri, pertanian, perikanan, dan lain9lain titik 2 dan
&3F
• =okasi masuknya air ke waduk atau danau, dengan tuuan untuk mengetahui
kualitas air pada badan air se)ara keseluruhan titik 3.
3.%." Man/aat Sam8ing daam Bidang Teknik +ingkungan
*ata yang didapatkan pada praktikum pengambilan )ontoh air mengenai data9
data lapangan seperti pA, oksigen terlarut, kekeruhan dan suhu dapat digunakan
sebagai berikut'
1. $ar %est
$art %est adalah tes yang biasa dilakukan di laboratorium untuk menentukan
kondisi operasi optimum pada sistem pengolahan air bersih atau air limbah.
Selain itu, $ar %est uga berguna untuk menentukan koagulan yang tepat dan
koagulan pembantu, dan ika dibutuhkan dosis kimia yang dibutuhkan untuk
koagulasi pada air tertentu.
2. Teknologi yang digunakan pada unit pengolahan air limbah
5nit pengolahan air limbah merupakan pokok utama tuuan dari diuinya sampel
air pada badan air. arena dari data yang ada, dapat diketahui aktor9aktor apa
saakah yang semestinya diolah agar air dapat digunakan sebagai sumber air
baku air minum.
8/17/2019 Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku
http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-monitoring-sumberdaya-air-baku 17/20
3.%." Standar Pengam0ian 7onto Ui Kuaitas Air 4 Sampel)
Pengambilan sampel bertuuan untuk mengumpulkan suatu /olume air yang
akan diteliti, dengan umlah seke)il mungkin tetapi masih mewakili representati3,
yaitu masih mempunyai semua siat9siat yang sama dengan )ontoh air tersebut.
=angkah dalam pengambilan sampel adalah pengambilan sampel yang representati,
transport serta pengawetan sampel dan analisa kimia )ontoh ui tersebut.
Sedangkan untuk sampel dibedakan menadi tiga enis, yaitu sampel sesaat,
sampel sesaat tersusun dan sampel )ampuran pengambilan sampel yang
dimaksudkan untuk mewakili se)ara merata perubahan parameter badan airyang
sedang diteliti selama masa yang )ukup pannag, se)ara rin)i dengan waktu
pekeraan yang terbatas3
3.%.3 Persyaratan Pengam0ian 7onto Ui Kuaitas Air 4 Sampel)
Pada umumnya alat untuk pengambilan sampel harus terbuat dari bahan yang
kuat dan mudah dibersihkan. Sehingga sampel dapat dipindah dengan mudah, serta
alat tersebut uga harus mudah dibawa. Peralatan yang harus ada di laboratorium
pada dasarnya terdiri dari peralatan gelas, yang dapat dibagi menadi gelas utama
misalnya pipet,buret,gelas pengukur, labu pemanas, botol "7*, botol 7*, beker
dan sebagainya3. *an ada uga peralatan gelas pendukung atau khusus misalnya
)orong dengan ilter, beana isap, )awan, gelas pemisah, tabung reaksi, gelas
peleburan, gelas penyuling, botol penyimpanan dan lain sebagainya3.
3.%.& Pemiian Pengam0ian 7onto Ui Kuaitas Air 4 Sampel)
e)epatan aliran air sungai yang tidak beraturan dan merata dalam lapisan9
lapisan yang berbeda9beda, menyebabkan titik pengambilan sampel harus dipilih.Supaya sampel dapat dianggap mewakili seluruh badan air tidak hanya satu bagian
karakteristik yang kebetulan dapat diselidiki.
=okasi atau titik pengambilan sampel baik pada air permukaan maupun air tanah
ditentukan berdasarkan tuuan pemeriksaan.
3.%.& rekuensi Pengam0ian 7onto Ui Kuaitas Air 4 Sampel)
8/17/2019 Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku
http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-monitoring-sumberdaya-air-baku 18/20
?aktor utama yang menetapkan rekuensi pengambilan sampel air adalah siat9
siat badan air yang akan diteliti. Seperti yang telah diketahui bahwa sumber9sumber
pen)emaran dengan karakteristik yang tertentu adalah air buangan penduduk, air
limbah, air buangan pertanian dan air alam. Pen)emaran tersebut dapat diartikan
merupakan suatu keadaan atau perubahan keadaan yang dapat membahayakan
manaat dari air tersebut. ?aktor pengambilan sampel yang kedua yaitu perlu
perkiraan teoritis terlebih dahulu, khususnya pada parameter yang akan diteliti.
Sedangkan aktor ketiganya adalah maksud dan tuuan analisa untuk
pengambilan sampel. ?aktor keempat adalah peralatan dan dana yang tersedia untuk
pengambilan sampel, harus dipertimbangkan antara umlah analisa per sampel
dengan umlah sampel. *an antara sampel yang bisa diambil di satu titiksaa atau
dibeberapa titik yang berbeda. ?aktor terakhir yang mempengaruhi perbedaan
pen)emaran dengan waktu adalah enis aliran disungai atau saluran diantara titik asal
pen)emaran dan titik pengambilan sampel.
3.& Pengukuran Ke2e8atan Airan
*ebit e)epatan aliran sungai pada satu penampang saluran tidak sama,
ke)epatan aliran sungai ditentukan oleh bentuk aliran, geometri saluran dan a)tor9
aktor lainnya. e)epatan aliran sungai diperoleh dari ratarata ke)epatan aliran pada
tiap bagian penampang sungai tersebut. #dealnya, ke)epatan aliran rata9rata diukur
dengan menggunakan alat ?low Probe atau urrent Meter. !lat ini dapat mengetahui
ke)epatan aliran pada berbagai kedalaman penampang, namun apabila alat tersebut
tidak tersedia dapat dilakukan pengukuran dengan metode apung. e)epatan aliran
memiliki dua metode sebagai berikut '
3.&.1 Pengukuran ke2e8atan airan dengan aat 8enga8ung
Pengukuran ke)epatan aliran dilakukan dengan alan mengapungkan suatu
benda misalnya bola tenis, pada lintasan tertentu sampai dengan suatu titik yang telah
diketahui araknya, pengukuran dilakukan oleh tiga orang yang masing9masing
bertugas sebagai pelepas pengapung di titik awal, pengamat dititik akhir lintasan dan
pen)atat waktu peralanan alat pengapung dari awal sampai titik akhir, langkah
pengukuran ke)epatan aliran adalah sebagai berikut'
8/17/2019 Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku
http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-monitoring-sumberdaya-air-baku 19/20
• Pilih lokasi pengukuran pada bagian sungai yang relati/e lurus dan tidak
banyak pusaran air, bila sungai relati/e lebar, bawah embatan adalah tempat
pengukuran yang )ukup ideal
• Tentukan lintasan dengan arak tertentu kira9kira waktu tempuh benda yang
diapungkan lebih kurang 20 detik
• "uat proil sungai pada titik akhir lintasan
• atat waktu tempuh benda apung mulai saat dilepaskan sampai dengan garis
akhir lintasan
• 5langi pengukuran sebanyak tiga kali
• Aitung ke)epatan rata9ratanya ke)epatan aliran merupakan hasil bagi antara
arak lintasan dengan waktu tempuh atau dapat dituliskan dengan persamaan '
/J=6t*imana ' G J e)epatan m6detik3
= J Panang lintasan m3
t J Kaktu tempuh detik3
e)epatan aliran diperoleh dari metode ini merupakan ke)epatan maksimal
sehingga perlu dikalikan dengan aktor koreksi ke)epatan, pada sungai dengan dasar
yang kasar aktor koreksinya sebesar 0.% dan pada dasar sungai yang halus aktor
koreksinya 0.8, tetapi se)ara umum aktor koreksi yang dipergunakan adalah 0.$.
3.&." Pengukuran ke2e8atan airan dengan o9 Pro0e atau 7urrent meter.
Pengukuran ke)epatan aliran dengan metode ini dapat menghasilkan perkiraan
ke)epatan aliran yang memadai. Prinsip pengukuran metode ini adalah mengukur
ke)epatan aliran tiap kedalaman pengukuran d3 pada titik inter/al tertentu dengan
alat "urrent &eter ('lowatch) langkah pengukurannya adalah sebagai berikut'
• Pilih lokasi pengukuran pada bagian sungai yang telati lurus dan tidak
banyak pusaran air, bila sungai relati lebar bisa dilakukan di bawah embatan
atau menggunakan perahu untuk kedalaman yang relati dalam.
• "agilah penampang melintang sungai6saluran menadi 10920 bagian dengan
ukuran yang sama dengan inter/al tertentu. 5kur ke)epatan aliran pada
kedalaman tertentu sesuai dengan kedalaman sungai pada titik inter/al yang
telah dibuat sebelumnya
8/17/2019 Tinjauan Pustaka Monitoring Sumberdaya Air Baku
http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-monitoring-sumberdaya-air-baku 20/20
Aitung ke)epatan aliran rata9ratanya Setelah didapatkan =uas penampang !3
dan e)epatan aliran G3 dapat dihitung debit yang merupakan umlah total debit
aliran pada setiap penampang atau bisa dihitung dengan rumus I J !.G
*imana' I J *ebit aliran mL6detik3
= J =ebar #nter/al bagian m3
G J e)epatan rata9rata pada tiap h3 titik kedalaman pengukuran m6detik3