+ All Categories
Home > Documents > TP-1-5213100052-A

TP-1-5213100052-A

Date post: 28-Sep-2015
Category:
Upload: fajar
View: 3 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
Description:
Ini tugas pendahuluan pertama untuk materi Perencanaan Sumber Daya Perusahaan, isinya terkait pengenalan SAP
Popular Tags:
12
PRAKTIKUM SAP/ GANJIL 2014 TUGAS PENDAHULUAN Modul 1- Modul Navigasi & SDNama : Fajar Ratna Handayani NRP : 5213100052 Kelas : PSDP - A Asisten : Siti Hawa Aminah
Transcript
  • PRAKT IKU M S A P/ G AN JI L 20 14

    TUGAS PENDAHULUAN

    Modul 1- Modul Navigasi & SD

    Nama : Fajar Ratna Handayani

    NRP : 5213100052

    Kelas : PSDP - A

    Asisten : Siti Hawa Aminah

  • SOAL

    1. Jelaskan apakah software SAP itu? 2. Jelaskan dan berikan contoh istilah yang terkait dengan software SAP sebagai berikut:

    a. Skenario Bisnis b. Transaksi

    3. Apa yang dimaksud dengan transaction code pada software SAP? 4. Jelaskan fungsi transaction code pada penggunaan software SAP! 5. Apa manfaat penggunaan fitur Favorite pada SAP Easy Access menu? 6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Sales and Distribution dalam SAP 7. Jelaskan secara singkat Struktur Perusahaan GBI 2.0 pada SAP ERP (Sales) 8. Jelaskan proses-proses yang tercakup dalam Sales Order pada SAP dan berikan contohnya di dunia

    nyata! 9. Apa peran penting dari Good Issue? 10. Jelaskan secara singkat berbagai metode billing.

  • JAWABAN SOAL 1

    Penjelasan tentang Software SAP.

    SAP adalah singkatan dari System Analysis and Program Development (in German :

    Systemanalyse und Proggrammentwicklung) yang ditemukan oleh Wellenreuther, Hopp,

    Hector, Plattner, dan Tschira pada tahun 1972. Yang kemudian berganti menjadi Systems

    Application and Products in Data Processing pada tahun 1977.

    SAP adalah merupakan salah satu software ERP (Enterprise Resource Planning) terkemuka

    di dunia yang sekarang ini sedang banyak diimplementasikan oleh perusahaan-perusahaan di

    Asia.

    SAP merupakan suatu tools IT dan manajemen untuk membantu perusahaan merencanakan

    dan melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.

    SAP adalah produk perangkat lunak ERP yang mempunyai kemampuan untuk

    mengintegrasikan berbagai macam aplikasi bisnis, dimana setiap aplikasi mewakilkan area

    bisnis tertentu. Pada SAP transaksi keterkinian dan transaksi proses dilakukan dengan cara

    real time. SAP mempunyai kemampuan untuk dapat dikonfigurasikan sesuai dengan

    kebutuhan bisnis. SAP terdiri dari sejumlah modul aplikasi yang mempunyai kemampuan

    mendukung semua transaksi yang perlu dilakukan suatu perusahaan dan tiap aplikasi bekerja

    secara berkaitan satu dengan yang lainnya. Semua modul aplikasi di SAP dapat bekerja

    secara terintegrasi/terhubung yang satu dengan lainnya.

    JAWABAN SOAL 2

    a. Skenario Bisnis Business Scenario merupakan model pertukaran pesan untuk sebuah proses kolaboratif

    dan memberikan gambaran dari aliran proses. Business Scenario berkaitan dengan unit

    bisnis perusahaan, fungsi sentral, dan juga dapat melibatkan mitra bisnis dari perusahaan

    lain. Business Scenario juga merupakan bagian terpisah pada urutan proses bisnis (dan

    variasi proses bisnis) yang berkaitan satu sama lain dan dengan demikian membentuk

    aliran proses end to end. Dari ujung ke ujung rantai proses ini terdiri dari berbagai proses

    bisnis yang dieksekusi sesuai dengan urutan. Bisnis proses dan variasi proses bisnis itu

    sendiri mungkin berasal dari area bisnis dan kelompok proses yang berbeda. Business

    Scenario diarahkan pada pencapaian tujuan bisnis yang telah ditetapkan. Pencapaian

    tujuan ini diukur dengan KPI. KPI memperjelas nilai pelanggan dan manfaat yang ingin

    dicapai. Business Scenario menjelaskan secara penuh dan lengkap proses dari salah satu

    operasi bisnis.

    Skenario Bisnis merupakan sebuah proses yang mengidentifikasi tren ekonomi, sosial ,

    politik dan teknologi dan mengeksplorasi kemungkinan yang terjadi di masa depan,

    Dalam SAP Skenario Bisnis adalah sebuah modul pertukaran pesan dalam sebuah proses

    yang saling berkaitan dan dapat memberikan gambaran dalam proses bisnis yang terdapat

    pada perusahaan. Skenario Bisnis berkaitan dengan fungsi sentral yang melibatkan

    partner bisnis dalam perusahaan lain.

  • Business scenario ( Skenario Bisnis ) merupakan sekelompok dari hubungan transaksi

    bisnis yang memiliki organisasi khusus yang memenuhi tujuan dari perusahaan yang

    terkait, contohnya persiapan untuk balance sheet(neraca), personnel administration

    (personil administrasi), purchasing (pembelian), service (layanan), or production

    (produksi).

    b. Transaksi

    Transaksi merupakan sebuah kegiatan yang memuat transaksi bisnis di dalam sebuah

    sistem yang dapat mempengaruhi posisi keuangan perusahaan yang dapat diukur dari

    satuan keuangannya. Contohnya adalah transaksi permintaan penjualan atau pembayaran

    masuk.

    Dan dalam transaksi di katakan sah apabila terdapat bukti transaksi. Dalam SAP transaksi

    bersifat real time, dan dalam SAP transaksi merupakan sebuah data yang digunakan

    untuk menyimpan transaksi-transaksi pada SAP.

    Transaction di SAP adalah seperti sebuah program dalam bahasa komputer biasa, dan

    diidentifikasi dengan transaction code empat karakter. Sebuah transaction dapat dimulai

    langsung dari field perintah pada interface presentasi atau dari pilihan menu yang sesuai.

    Ada 2 jenis transaction yaitu laporan transaction dan dialog transaction.

    Sebuah transaction adalah urutan langkah-langkah yang berurutan dalam sistem SAP R/3.

    Langkah-langkah ini secara logis berhubungan satu sama lain. Langkah-langkah ini juga

    diketahui sebagai dialog step. Langkah-langkah dialog adalah layar yang berbeda yang

    terlibat dalam sistem SAP R/3. Data diperkenalkan dalam layar untuk menghasilkan

    kegiatan lainnya. Para operator SAP adalah monitor transaction khusus yang menangani

    penanganan langkah-langkah dialog.

    Tugas sebenarnya dari transaction ini adalah untuk memodifikasi informasi dalam

    database. Database diperbarui hanya ketika transaction selesai, jika database tidak

    diperbarui. Untuk memperbarui database setiap saat, transaction harus selesai.

    Ada 2 jenis fase yang terlibat dalam transaction apapun. Yaitu fase Interaktif dan fase

    update. Fase interaktif bertanggung jawab untuk mempersiapkan catatan database yang

    dapat memperbarui database. Fase ini terdiri dari satu langkah. Proses fase memperbarui

    catatan sebelumnya disiapkan untuk memperbarui database. Pada Fase ini bisa tidak

    terdapat langkah-langkah atau bisa juga terdapat banyak langkah.

    JAWABAN SOAL 3

    Transaction Code adalah, sebuah kode transaksi yang berada pada setiap transaksi ( bukan

    pada setiap bagian ) pada sistem SAP. Pada bagian kode transaksi memiliki petunjuk tentang

    menampilkan dan menemukan kode-kode dan pilihan navigasi lainnya.

    Semua transaction di SAP R/3 memiliki T-CODE. Kita dapat bergerak cepat dalam sistem

    SAP R/3 dengan memasukkan kode-kode transaction dalam command field. Semua

    transaction code memegang tabel bernama TSTC. Sebuah transaction code berisi empat

    karakter perintah yang memberitahu lokasi sistem suatu tugas. Setiap layar SAP memiliki

    transaction code yang unik. Sebuah transaction code dapat berisi huruf saja seperti zstm

    atau kombinasi huruf dan angka seperti me51.

    Di SAP, Kita dapat menggunakan transaction code sebagai jalan pintas atau alternatif untuk

  • menggunakan jalur navigasi untuk mendapatkan tugas sistem. Tipe /n diikuti dengan

    transaction code dan tekan Enter atau Kembali. Contoh, mengikuti jalur navigasi Menu ->

    User -> Role ZMIT -> Purchasing -> Requisitions -> Buat Permintaan dari layar User Menu

    SAP. Kita dapat mengetik /nme51 di Command Field layar manapun.

    JAWABAN SOAL 4

    Fungsi transaction code pada penggunaan software SAP

    Seperti dijelaskan dalam jawaban soal sebelumnya, transaction code adalah sebagai jalan

    pintas atau alternatif untuk menggunakan jalur navigasi untuk mendapatkan tugas sistem.

    Kode untuk mengakses transaksi yang merupakan kumpulan fungsi dan program SAP.

    Sehingga kita bisa menampilkan transaksi yang kita inginkan, dengan memasukkan kode

    transaksi yang kita maksudkan.

    Kita dapat menggunakan transaction code untuk menuju ke semua task di aplikasi SAP

    dengan lebih cepat. Dengan memasukkan transaction code dibanding menggunakan menu,

    Kita dapat pergi ke sebuah task dan memulai fungsi tersebut hanya dengan satu langkah. T-

    Codes sama seperti shortcuts pada OS windows.

    JAWABAN SOAL 5

    Manfaat penggunaan fitur Favorite pada SAP Easy Access Menu

    Manfaat utama dari fitur favorit adalah untuk memudahkan kita dalam mengakses suatu fitur

    tertentu. Jika kita sering menggunakan transaksi, maka kita dapat menggunakan drag&drop

    untuk menambahkan pada menu favorit (atau pilih Favorites > Add ) . Sehingga kita tinggal

    mengklik dua kali untuk menjalankan tanpa harus menavigasi melalui menu Easy Access

    Menu.

    Kita juga bisa menambahkan folder pribadi yang kita buat ke dalam menu favorit, sehingga

    lebih memudahkan kita dalam mengakses menu yang kita inginkan.

    JAWABAN SOAL 6

    Sales and Distribution dalam SAP merupakan salah satu modul untuk membantu

    meningkatkan efisiensi kegiatan operasional berkaitan dengan proses pengelolaan customer

    order (proses sales, shipping dan billing). Sales & Distribution merupakan dasar dari semua

    transaksi yang dijalankan. Sales & Distribution terdiri dari seluruh master data, system

    configuration, dan transaksi untuk menyelesaikan proses pemesanan. Beberapa hal yang

    merupakan bagian (informasi dan proses) dari Sales and Distribution yaitu :

    Customer Master dan Material Master data

    Sales Orders

    Deliveries

  • Pricing

    Billing

    Credit Management

    Mengelola dan memproses penjualan secara efektif adalah bagian utama dari berjalannya

    bisnis yang efisien. Modul Sales & Distribution pada SAP (SAP SD), yang merupakan

    bagian dari Sistem Aplikasi SAP, yang membuat proses penjualan menjadi lebih mudah.

    Mulai dari tugas-tugas sebelum penjualan sampai distribusi barang atau jasa, modul SD

    mempengaruhi hampir semua penjualan berdasarkan langkah-langkah dan dokumentasi.

    Pada dasarnya, sebagian besar data penjualan diproses dalam pesanan penjualan, dimana

    dibuat untuk memberi otorisasi penjualan barang, tetapi juga berfungsi sebagai dokumen

    audit internal di lain waktu. Modul SD mengotomatiskan banyak pekerjaan, yang menghemat

    waktu dan mencegah kesalahan dan kecerobohan pengguna.

    JAWABAN SOAL 7

    Struktur Perusahaan GBI (Global Bike Inc) 2.0 (Sales)

    Client Mempunyai Kedudukan yang independen dalam lingkungan pada system

    contoh dalam kasus GBI: Global Bike

    Company Code Adalah Unit terkecil dalam mempertahankan hukum yang sah atau

    legal.

    Credit Control Area merupakan sebuah entitas dalam organisasi yang memberikan dan

    memantau batas kredit pelanggan, dalam hal ini dapat memantau yang mencakup satu

    atau lebih kode perusahaan

    Contoh dalam kasus GBI: Global Bike Inc, Global Bike Germany GmbH

    Sales Organizational Sebuah Unit organisasi yang bertanggung jawab untuk penjualan

    produk atau jasa tertentu, serta tanggung jawab penjualan yang mencakup hokum pada

    produk dan klaim pelanggan.

    Contoh dalam kasus GBI: Us West, Us East, Germany North, Germany South

    Distribution Channel merupakan sebuah tools yang digunakan untuk menyalurkan

    produk hingga ke pelanggan, contohnya distributor grosir, eceran atau penjualan secara

    langsung

    Division merupakan sebuah cara pengelompokan bahan, produk, atau jasa

    Sales Area merupakan kombinasi dari Sales Organization, Distribution Channel and

    Division yang bertugas untuk menentukan kondisi (yaitu harga) untuk kegiatan penjualan

    Plant (Industri) bertugas untuk mengirim barang kepada pelanggan.

    Unit lain dari Sales and Distribution Organisasi:

    - Shipping Point - Loading Point

  • - Sales Office Contoh dalam Kasus GBI: San Diego, Dallas, Miami, Hamburg, Haidelberg

    - Sales Group - Sales Person

  • JAWABAN SOAL 8

    Proses-proses yang tercakup dalam Sales Order pada SAP

    Secara umum, proses dari Sales Order yaitu urutan sales order management menjelaskan

    proses yang lengkap, dimulai dari pra-kegiatan penjualan, pindah

    ke penciptaan/pembuatan sales order, lanjut dengan pemenuhan pesanan penjualan, dan

    berakhir dengan faktur dari pesanan penjualan dan proses paralles penciptaan

    posting dalam akuntansi keuangan.

    Pre-sales Activities Sales Order CreationCheck Availability Delivery Picking

    MaterialsPost Goods issueBilling (Invoice Customer) Receipt of Customer

    Payment

    - Sales Order : order penjualan yang dapat mengadopsi dari pra-

    penjualan dokumen. perjanjian penjadwalan penjualan atau kontrak penjualan

    juga dapat dibuat dengan mengacu pada order penjualan dan didukung oleh langkah-

    langkah proses penjualan hingga kegiatan mempersiapkan order penjualan.

    Contoh: Persiapan sebelum kegiatan penjualan hingga adanya persiapan untuk

    penjualan produk jaket kulit di Toko Abimanyu.

    - Availability Check: Selama pembuatan pesanan penjualan, ketersediaan bahan dapat

    diperiksa untuk mengkonfirmasikan tanggal pengiriman yang diminta pelanggan.

    Contoh: Mengecek ketersediaan kulit hitam ataupun kulit warna, benang, lem,

    resleting, dan lain-lain sesuai produk pemesanan jaket kulit yang dibutuhkan pada

    tanggal yang sesuai permintaan pelanggan.

    - Outbond Delivery & Transportation: Bagaimana mengeluarkan barang dari gudang

    dan bagaimana transportasi yang digunakan.

    Contoh: Mempersiapkan proses delivery order jaket Toko Abimanyu kepada

    pelanggan, termasuk menentukan penggunaan jasa transportasi pengiriman barang

    seperti JNE.

    - Picking: Memilih kebutuhan yang di perlukan untuk di proses dan diserahkan kepada

    konsumen.

    Contoh: Memilih produk jaket (atau memilih bahan-bahan untuk pembuatan produk

    jaket) disesuaikan dengan order pelanggan kemudian diserahkan kepada pelanggan.

    - Good Issue: Berita/Informasi pengeluaran barang.

  • Contoh: Informasi pengeluaran produk jaket kulit hitam ataupun warna dari Toko

    Kerajinan Jaket Kulit Abimanyu.

    - Billing (invoice customer): pembuatan tagihan pembayaran kepada pelanggan

    (berupa faktur).

    Contoh: Toko Abimanyu memberikan tagihan(faktur) yang harus dibayar oleh

    pelanggan mereka.

    - Payment Processing : Proses pembayaran dari pelanggan.

    Contoh: Toko Abimanyu menerima pembayaran dari pelanggan atas produk yang

    dipesan oleh pelanggan.

    JAWABAN SOAL 9

    Peran penting dari Good Issue

    - Adanya informasi terkait pengeluaran barang menjadikan perusahaan dapat melakukan pemantauan penjualan, dan kegiatan penjualan secara cepat sehingga

    dapat mengurangi inventory dan mendapatkan pemasukan yang signifikan.

    - Perubahan nilai yang dipost ke rekening pada neraca akutansi persediaan - Status nomer seri diperbarui - Barang isu yang di posting secara otomatis dapat dicatat dalam dokumen.

    JAWABAN SOAL 10

    Berbagai metode billing

    Di SAP terdapat 3 metode billing antar lain yaitu : delivery based invoicing, collective

    invoicing, dan split invoicing.

    1. Collective Invoicing

    Selama data tertentu telah disetujui, kita dapat menggabungkan dokumen yang berbeda

    (orders and/ordeliveries) sepenuhnya atau sebagian dalam dokumen penagihan umum

    (common billing document).

  • Sistem membedakan antara fungsi daftar Tagihan dan pembuatan daftar dokumen tagihan

    yang disesuaikan dengan proses penagihan. Sistem ini menggabungkan dokumen dengan

    jumlah pelanggan yang sama, jenis usulan penagihan dan organisasi penjualan, dan upaya

    untuk memasukkan mereka semua dalam dokumen penagihan yang sama. Jika prasyarat

    terpenuhi, maka satu faktur (invoices) dapat dibuat untuk pengiriman dan pemesanan.

    Setiap dokumen penagihan dapat digabung,sehingga akan berisi item dari transaksi bisnis

    yang berbeda. Berikut ini adalaf fitur-fiturnya :

    Pengelompokan Produk di Dokumen Penagihan (Billing Documents)

    Produk dapat dikelompokkan ke dalam satu dokumen jika mereka memiliki nilai yang sama

    untuk data header dokumen penagihan. Berikut ini adalah contoh pembagian kriteria :

    Billing type (jenis penagihan)

    Billing date (tanggal penagihan)

    Payer (pembayar)

    Billing unit (Unit penagihan)

    Terms of payment (Ketentuan pembayaran)

    Incoterms

    Letter of credit (Surat kredit)

    Jika sistem menemukan nilai yang berbeda maka paling tidak satu kriteria harus dibagi,sebab

    daftar penagihan item tidak dapat ditransfer ke dokumen penagihan tunggal.

    2. Split Invoicing

    Jika kita ingin menjamin bahwa faktur yang dibuat secara terpisah sesuai dengan kriteria

    tertentu, kita dapat melakukan ini dengan mendefinisikan pemisahan kriteria tertentu. Berikut

    ini adalah contoh dari faktur yang dipisahkan atau dibagi berdasarkan kelompok material:

  • Contoh:

    Pelanggan memesan dua pompa (dua item). Pada umunya, pelanggan akan menerima satu

    faktur untuk ini. Namun, karena jangka waktu pembayaran yang berbeda telah diatur dengan

    pelanggan untuk dua pompa, maka Split invoicing diperlukan (dua faktur diciptakan).

    3. Delivery based Invoicing

    Kita dapat mengatur sistem untuk membuat satu dokumen penagihan untuk setiap dokumen

    penjualan, misalnya pembuatan satu faktur per pengiriman seperti pada contoh gambar

    berikut ini ;

  • Perbedaan antara Metode Collective Invoicing, Split Invoicing , dan Delivery based

    Invoicing

    Delivery based Invoicing : pembuatan satu faktur dikerjakan untuk setiap penjualan misalnya

    satu faktur dibuat untuk satu pengiriman.

    Collective Invoicing : pembuatan faktur dilakukan secara kolektif atau dikelompokkan. Jika

    prasyarat atau criteria yang diperlukan terpenuhi, maka satu faktur (invoices) dapat dibuat

    untuk pengiriman dan pemesanan.

    Split Invoicing : pembuatan faktur dipisah berdasarkan adanya criteria terntentu yang telah

    ditentukan sebelumnya.

    Referensi :

    http://mispa0911.wordpress.com/2009/10/22/pengertian-sap-dan-erp/

    http://lulu.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/12535/System+Application+and+Product+(SA

    P)+.pdf.

    http://nur-cahyati.blogspot.com/2013/05/belajar-sedikit-yuk-tentang-sap.html

    http://rifkipblog.blogspot.com/2013/06/proses-penjualan-dalam-sap.html

    http://longjourney17.wordpress.com/2012/01/27/3-metode-billing-pada-sap/

    Modul SD.pdf

    http://lulu.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/12535/System+Application+and+Product+%28SAP%29+.pdfhttp://lulu.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/12535/System+Application+and+Product+%28SAP%29+.pdf

Recommended