+ All Categories
Home > Documents > Transformation Towards Business and Service Excellence

Transformation Towards Business and Service Excellence

Date post: 11-Sep-2021
Category:
Upload: others
View: 1 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
393
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2012 Mengatasi Masalah Tanpa Masalah Transformation Towards Business and Service Excellence “TRANSFORMASI MENUJU BISNIS DAN PELAYANAN PRIMA”
Transcript
Page 1: Transformation Towards Business and Service Excellence

LAPORAN TAHUNANANNUAL REPORT

2012

Mengatasi Masalah Tanpa Masalah

Transformation Towards Business and Service Excellence

“TRANSFORMASI MENUJU BISNIS DAN PELAYANAN PRIMA”

Page 2: Transformation Towards Business and Service Excellence

Daftar IsiTable of Contents

Transformasi Menuju Bisnis dan Pelayanan PrimaTransformation Towards Business And Service Excellence

Ringkasan Data PentingKey Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenReport from The Management

Tinjauan Usaha & OperasionalOperational & Business Review

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tanggung Jawab Sosial & PerusahaanCorporate & Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Statement

Daftar Jaringan Kantor Cabang PegadaianList of Pegadaian Branch Office Network

Referensi BAPEPAM LKBAPEPAM-LK Cross Reference

01

04

26

46

78

88

134

204

212

349

374

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012

Page 3: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 1

LAPORAN TAHUNANANNUAL REPORT

2012

Mengatasi Masalah Tanpa Masalah

Transformation Towards Business and Service Excellence

“TRANSFORMASI MENUJU BISNIS DAN PELAYANAN PRIMA”

Kantor Pusat Head OfficeJL. Kramat Raya No. 162

Jakarta Pusat 10430 INDONESIATelp. 021-3155550, Fax. 021-3914221

www.pegadaian.co.id

LAP

OR

AN

TAH

UN

AN

2012 AN

NU

AL R

EP

OR

TP

T PE

GA

DA

IAN

(PE

RS

ER

O)

TRA

NS

FO

RM

ATIO

N TO

WA

RD

S B

US

INE

SS

AN

D S

ER

VICE

EX

CE

LLEN

CE

Tema Laporan Tahunan 2012 yang disajikan Pegadaian adalah Transformation Towards Business and Service Excellence (Transformasi menuju Bisnis dan Pelayanan Prima). Tema tersebut dipilih karena terkait dengan momentum perubahan badan hukum Pegadaian dari sebelumnya Perusahaan Umum (Perum) menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) melalui amanat Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2011 Tentang Perubahan Bentuk Badan Hukum Perusahaan Umum (Perum) Pegadaian Menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) tertanggal 13 Desember 2011.

Dalam perjalanan dinamika perusahaan yang telah menginjak 112 tahun ini, momentum perubahan tersebut diinterprestasikan sebagai sebuah proses transformasi. Transformasi berasal dari dua kata dasar, ‘trans’ dan ‘form’. Trans berarti melintasi atau melampaui dari satu sisi ke sisi lainnya, adapun form berarti bentuk. Makna transformasi sesungguhnya adalah perubahan bentuk yang lebih dari sekedar perubahan kemasan luarnya saja artinya perubahan diartikan secara keseluruhan dengan proses bertahap dan terarah serta tidak radikal.

Perubahan badan hukum menjadi Perseroan jelas menimbulkan konsekuensi yang menjadi tanggung jawab perusahaan. Karakter perusahaan sebagai penyedia jasa layanan gadai dan fidusia kepada masyarakat sebagai bagian dari fungsi Public Service Obligation (PSO) yang melekat pada Pegadaian senantiasa menjadi prioritas utama untuk terus ditingkatkan, selain itu, tanggung jawab untuk memberikan sumbangsih kepada Negara dalam bentuk keuntungan pun menjadi satu komitmen segenap unsur manajemen dalam menggulirkan roda perusahaan.

Annual Report 2012 theme presented by Pegadaian is Transformation Towards Business and Service Excellence. The theme is chosen related to Pegadaian's legal entity transformation from Semiprivate-owned Enterprise (Perum) to State-Owned Enterprise (Persero) pursuant to Government of Republic of Indonesia Regulation No. 51 of 2011 regarding Pegadaian's Legal Entity Changes from Semiprivate-owned Enterprise (Perum) to State-owned Enterprise (Persero) dated December 13th, 2011.

Entering 112th year of Company's historical journey, the changing moment is interpreted as a transformation process. Transformation is derived from two terms, "trans" and "form". Trans means passing or exceeding from one to another side, while form refers to shape. The substantive meaning of transformation is changing in shape that not only on the outer look but represents comprehensive change within gradual, oriented and non-radical process as well.

Legal entity changing into Persero is surely will bring particular consequences that become the Company's responsibility. The Company holds character as pawning and fiduciary providers for society as part of Public Service Obligation (PSO) function that is inherent in Pegadian, always being the priority to be enhanced, and, moreover, responsibility to provide contribution to the nation in form of beneficiary profit that becomes the principal commitment from the management in operating the Company.

TRANSFORMATION TOWARDs BUsINEss AND sERVICE EXCELLENCETRANSfORMASI MENUjU BISNIS DAN PELAyANAN PRIMA

Page 4: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 2

Sebagai komitmennya untuk tampil lebih prima, manajemen Pegadaian menjadikan momentum perubahan badan hukum tersebut sebagai awal dari transformasi tiga pilar di tubuh Pegadaian, antara lain; transformasi bisnis dengan fokus pada lima lini usaha yakni gadai konvensional, syariah, fidusia, emas, dan usaha lain, transformasi dalam pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG), dan transformasi budaya kerja Pegadaian.

Semangat seluruh jajaran karyawan Pegadaian dalam melaksanakan proses transformasi dengan berlandaskan pada misi meningkatkan bisnis dan pelayanan Pegadaian mulai membuahkan hasil, pencapaian laba sebelum pajak pada tahun 2012 telah melampui target yakni Rp2,58 triliun atau mencapai 116,21 persen dari target laba tahun 2012 sebesar Rp2,22 triliun. Dari sisi omzet perusahaan, Tahun 2012 ini Pegadaian membukukan angka sebesar Rp101,85 triliun atau 92,30 persen dari target tahun 2012 sebesar Rp110,34 triliun. Adapun total asset pada tahun 2012 mencapai Rp29,31 triliun atau sebesar 84,93 persen dari target 2012 sebesar Rp34,51 triliun.

Komitmen transformasi Pegadaian tersebut juga dimanifestasikan dalam bentuk perubahan logo perusahaan yang sekarang menggunakan citra tiga deret bentuk lingkaran berwarna hijau. Warna hijau dipilih karena melambangkan keteduhan sebagaimana pelayanan Pegadaian yang selalu memberikan keteduhan dalam proses pelayanan kepada masyarakat, hal ini juga sesuai dengan moto perusahaan yakni “Mengatasi Masalah Tanpa Masalah”.

Bentuk lingkaran pertama di sebelah kiri menggambarkan fungsi Pegadaian yang melayani pembiayaan gadai dan fidusia dengan produk layanan diantaranya Gadai KCA, Kreasi, Krasida, Gadai Syariah, Krisna, Amanah dan Arum. Sedangkan lingkaran kedua yang terletak di bagian tengah menggambarkan bisnis emas Pegadaian dengan ragam produk logam mulia dan G-Lab. Adapun lingkaran ketiga menunjukkan pegadaian yang melayani aneka jasa dengan produk multi-payment online untuk pembayaran listrik, air, telepon, dan kiriman uang.

As the commitment to deliver more excellent performance, Pegadaian places the legal entity transformation moment as the beginning of three pillars transformation in Pegadaian, namely: business transformation focusing on five business lines that are conventional pawning, sharia, fiduciary, gold and other business, transformation in Good Corporate Governance (GCG) implementation and Pegadaian corporate culture transformation.

Dedication from all of Pegadaian's employees in implementing the transformation by referring to Pegadaian's mission in enhancing business and service starting to deliver accomplishment, net income before tax in 2012 was exceeding the target that amounted to Rp2.58 trillion or grew 116.21% compared to the 2012 target that was Rp2.22 trillion. from the Company's gross income, in 2012 Pegadaian booked Rp101.85 trillion or 92.30% compared to 2012 target that was Rp110.34 trillion. The total assets in 2012 recorded Rp29.31 trillion or 84.93% from 2012 target that was Rp34.51 trillion.

Pegadaian's transformation is also manifested on corporate logo transformation that currently using three green circles in a row. The green is chosen representing shelter as the Pegadaian's service always provides shelter in servicing the society, this also complies to Company's tagline, "Handling Problems without Problems".

first circle shape in the left reflects Pegadaian's function that provides pawning and fiduciary finance with several products, such as KCA Pawn, Kreasi, Krasida, Sharia Pawn, Krisna, Amanah and Arum. While, the second circle in the middle reflects Pegadaian gold business with various precious metal material and G-Lab. And the third circle reflects Pegadaian that offers various services through online multi payment products for electricity, water, phone payment as well as remittance.

TRANSFORMATION TOWARDs BUsINEss AND sERVICE EXCELLENCETRANSfORMASI MENUjU BISNIS DAN PELAyANAN PRIMA

Page 5: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 3

Penempatan gambar timbangan yang diletakkan pada lingkaran paling kanan adalah simbolisasi dari makna keadilan dimana dalam menjalankan bisnisnya Pegadaian selalu mengedepankan sifat tersebut. Terkait perubahan jenis karakter huruf yang mencitrakan teks Pegadaian dimaksudkan untuk menumbuhkan kesan rendah hati perusahaan kepada masyarakat sebagaimana yang diaplikasikan ke dalam program Corporate Social Responsible (CSR) perusahaan pada tahun 2012 dengan pembagian tiga segmen program, antara lain berupa penanaman pohon, penyelenggaraan desa binaan, dan pinjaman cluster program kemitraan.

Selain tema Laporan Tahunan 2012 yang menggambarkan proses transformasi menuju bisnis dan pelayanan prima, sampul muka Laporan Tahunan ini juga memiliki pemaknaan yakni, lambang panah yang melingkupi tiga buah lingkaran mencerminkan proses transformasi bisnis dimana pengembangan bisnis pegadaian yang berorientasi untuk mengikuti dan menyesuaikan dengan kondisi terkini. Adapun susunan lingkaran yang membentuk lambang panah menyimbolkan pertumbuhan yang pesat pada segmen mikro. Secara keseluruhannya Laporan Tahunan ini disajikan sebagai bentuk pertanggungjawaban Pegadaian dalam usahanya untuk terus menyempurnakan transformasi menuju keunggulan bisnis dan pelayanan.

The weight scale placed on the most right circle is the symbolization of fair value where in carrying its business, Pegadaian always promotes the value. Related to the font type changing that represents Pegadaian's text is aimed to foster Company's humble image to the society as applied through Corporate Social Responsibility (CSR) program in 2012 by dividing three program segments, namely, tree planting, foster village empowerment and partnership cluster loan program.

Besides Annual Report 2012 theme that reflects transformation process towards business and service excellence, cover of the Annual Report also holds distinctive meaning, the arrow covering three circles reflecting business transformation process where the business development of Pegadaian is oriented to adhere and adapt with recent condition. The circle formation shaping arrow symbol reflecting rapid growth in micro segment. Overall, the Annual Report is presented as Pegadaian's responsibility as well as its effort to refine transformation towards business and service excellence.

Page 6: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 4

Ringkasan Data PentingKEy PERfORmANCE

URAIAN 2008 2009 2010 2011 2012 DESCRIPTION

KEUANGAN (Jutaan Rupiah) fINANCIAL ( Million Rupiahs)

Aset Assets

Aset Lancar 10,293,773 15277484 19,621,785 25,537,221 28,548,902 Current Assets

Aset Tetap (net) 387,186 472,020 508,414 518,808 548,661 fixed Assets (net)

Aset Tidak Lancar Lainnya 91,529 109,960 152,844 163,324 214,335 Other fixed Assets

jumlah Aset 10,772,488 15,859,464 20,283,043 26,219,353 29,311,898 Total Assets

Liabilitas dan Ekuitas Lilabilities and Equity

Liabilitas Lancar 6,565,284 9,842,087 13,845,160 17,689,388 18,720,492 Current Liabilities

Liabilitas jangka Panjang 2,262,802 3,477,919 3,141,680 4,453,602 5,219,521 Long-term Liabilities

Ekuitas 1,944,000 2,539,458 3,296,203 4,076,363 5,371,885 Equity

jumlah Liabilitas dan Ekuitas 10,772,086 15,859,464 20,283,043 26,219,353 29, 311,898 Total Liabilities and Equity

Pendapatan Usaha 2,930,594 4,017,103 5,378,293 6,600,928 7,724,567 Operating Revenue

Beban Usaha 2,045,976 2,949,348 3,827,785 4,674,269 5,266,869 Operating Expenses

Laba Usaha 884,618 1,067,755 1,550,508 1,926,659 2,457,698 Operating Income

Laba Sebelum Pajak 901,241 1,116,247 1,116,247 2,002,252 2,577,439 Income Before Tax

Laba Bersih 628,374 798,196 1,179,788 1,476,235 1,904,817 Income Tax

Pinjaman yang Diberikan (Omzet) 33,766,736 48,361,532 62,276,827 81,737,886 101,849,648 Loan

Outstanding Pinjaman 9,494,277 14,194,632 18,079,061 23,576,330 26,387,346 Outstanding Loan

Pendapatan Sewa Modal 2,612,988 3,609,786 4,887,100 5,953,202 7,035,732 Capital Rental Revenue

Modal Kerja Bersih 3,728,489 5,435,398 5,776,625 7,847,833 9,828,410 Working Capital - Net

NON KEUANGAN NON - FiNANciAL

Kantor Wilayah (unit) 13 13 13 12 12 Regional Office (Unit)

Kantor Operasional (unit) 2,089 3,297 4,92 0 4,586 4,604 Operational Office (Unit)

Anak Perusahaan (PT BLAG) 1 1 1 0 1 Subsidiary Company (PT BLAG)

Galeri 24 (Unit) 0 0 0 0 53 Galeri 24 (Unit)

Pegawai Tetap (orang) 5,884 6,635 7,796 8,133 7,887 Permanent Employee (Person)

Pegawai Tidak Tetap (orang) 3,811 6,394 10,472 16,144 17,323 Non-permanent Employee (Person)

Nasabah (orang) 17,300,199 20,978,984 23,079,943 25,425,757 27,492,654 Customers (Person)

Barang jaminan (potong) 24,608,295 28,239,169 32,101,541 35,563,596 38,273,253 Collateral Goods (Pieces)

ANALiSiS KEUANGAN 32,101,51 32,101,541 35,563,596 FiNANciAL ANALySiS

Ratio Usaha (%) Business Ratio (%)

Pendapatan SM terhadap Total Aktiva 24.26 22.76 24.09 22.71 24.00 Interest Revenue to Total Asset

Laba Bersih terhadap Total Aktiva 5.83 5.03 5.82 5.63 6.50 Net Income to Total Asset

Laba Bersih terhadap Ekuitas 32.32 31.43 35.79 36.21 35.46 Net Income to Total Equity

Laba Bersih terhadap Pendapatan SM 24.05 22.11 24.14 24.80 27.07 Net Income to Interest Revenue

Laba Bersih terhadap Omzet UP 1.86 1.65 1.89 1.81 1.87 Net Profit Margin

iKhtiSAR KEUANGANfINANCIAL HIGHLIGHTS

Page 7: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 5

iKhtiSAR KEUANGANfINANCIAL HIGHLIGHTS

URAIAN 2008 2009 2010 2011 2012 DESCRIPTION

RAtiO KEUANGAN (X) FiNANciAL RAtiO (X)

Aset Lancar thd. Liabilitas Lancar 1.57 1.55 1.42 1.44 1.53 Current Asset to Current Liabilities

Modal kerja neto thd. Total Aktiva 0.35 0.34 0.28 0.30 0.34 Net Working Capital to Total Asset

Liabilitas jk. panjang thd. Ekuitas 1.16 1.37 0.95 1.09 0.97 Long-Term Liabilities to Equity

Total Liabilitas thd Total Ekuitas 4.54 5.25 5.15 5.43 4.46 Total Liabilities to Total Equity

Total Liabilitas thd Total Aset 0.82 0.84 0.84 0.84 0.82 Total Liabilities to Total Assets

Kemampuan membayar Bunga 2.06 1.83 2.03 2.09 2.24 Ability to Pay Interest

Produktivitas Tenaga Kerja (juta rupiah) 3,483 3,712 3,409 3,367 4,040 Employees Productivity (Million Rupiah)

Ratio Pertumbuhan (%) Growth Ratio (%)

Pinjaman yang Diberikan (Omzet) 48.29 43.22 28.77 31.25 24.61 Loan (Gross)

Pendapatan Usaha 30.05 37.07 33.88 22.73 17.02 Operating Revenue

Beban Usaha 28.22 44.15 29.78 22.11 12.68 Operating Expense

Laba Usaha 34.50 20.70 45.21 24.26 27.56 Operating Income

Total Aktiva 46.02 47.22 27.89 29.27 11.79 Total Assets

Rasio Produktivitas Productivity Ratio

jumlah Nasabah per Pegawai 1,784 1,610 1,263 1,047 1,091 Customers per Employee

Omzet per Pegawai (juta rupiah) 3,483 3,712 3,409 3,367 4,040 Gross Profit per Employee (Million Rupiah)

jumlah Pegawai per Cabang 5 4 4 5 5 Number of Employee per Branch

KiNERJA PERUSAhAAN cOmPANy PERFORmANcE

Kualifikasi Opini Auditor WTP WTP WTP WTP WtP Auditor’s Opinion

Kategori Penilaian Sehat/Healthy

Sehat/Healthy

Sehat/Healthy

Sehat/Healthy

Sehat sekali

Predicate

Credit Rating menurut Pefindo AA AA AA+ AA+ AA+ Pefindo Credit Rating

(Stable Outlook)

(Stable Outlook)

(Stable Outlook)

(Stable Outlook)

(Stable Outlook)

Page 8: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 6

LABA BERSihNET INCOME

EKUitASEQUITy

“Jumlah ekuitas Perusahaan pada tahun 2012 mencapai Rp5,372 triliun, mengalami peningkatan sebesar

31,78% dibandingkan tahun 2011.”

“Total equity of the Company in 2012 amounted to Rp5.372 trillion, experienced 31.78% growth compared

to 2011.”

“Laba bersih perusahaan pada tahun 2012 mencapai Rp1,905 triliun, mengalami peningkatan sebesar

29,03% dibandingkan tahun 2011.”

“Net income of the Company in 2012 reached to Rp1.905 trillion, experienced 29.03% growth compared

to 2011.”

PENDAPAtAN USAhAOPERATING REvENUE

“Pendapatan usaha Perusahaan pada tahun 2012 mencapai Rp7,725 triliun, mengalami peningkatan sebesar

17,02% dibandingkan tahun 2011.”

“The operating revenue of the Company in 2012 reached Rp7.725 trillion, experienced 17.02% compared to 2011.”

ASEtASSETS

“Jumlah aset Perusahaan pada tahun 2012 mencapai Rp29,312 triliun, mengalami peningkatan sebesar

11,79% dibandingkan tahun 2011.”

“Total Assets of the Company in 2012 reached Rp29.312 trillion, experienced 11.79% increase

compared to 2011.”

2,9

30,5

94

20112009 201220102008

4,0

17,1

03

6,6

00,9

28

5,3

78,2

93

7,7

24,5

67 10,7

72,4

88

201120102009 20122008

20,2

83,0

43

15,8

59,4

64

29,3

11,8

98

26,2

19,3

53

201120102009 20122008

1,9

04

,81

7

20122011201020092008

3,2

96

,20

3

2,5

39

,45

8 1,9

44

,00

0

5,3

71

,88

4

4,0

76

,36

3

1,1

79

,78

8

79

8,1

96

1,4

76

,23

5

62

8,3

74

Page 9: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 7

Rasio- Rasio KeuanganfINANCIAL RATIO

ASEt LANcAR thD. LiABiLitAS LANcARCURRENT ASSET TO CURRENT LIABILITy

2010

2.0

3

2009

1.8

3

2008

2.0

6

2010

3.4

09

2009

3.7

12

2009

3.4

83

2011

3.3

67

20112

.09

2012

1.5

3

2010

1.4

2

2009

1.5

5

2011

1.4

4

2008

1.5

7

2012 2012

4.4

6

2012

2010

5.1

5

2009

5.2

5

2011

5.4

3

2008

4.5

4

2012

0.3

4

2010

0.2

8

2009

0.3

4

2011

0.3

0

2008

0.3

5

2012

0.8

2

2010

0.8

4

2009

0.8

4

2011

0.8

4

2008

0.8

2

2012

0.9

72

.24

2010

0.9

5

2009

1.3

7

2011

1.0

9

2008

1.1

6

mODAL KERJA NEttO tERhADAP tOtAL AKtivANET WORKING CAPITAL TO TOTAL ASSET

LiABiLitAS JK. PANJANG thD. EKUitASLONG TERM LIABILITy TO EQUITy

tOtAL LiABiLitAS tERhADAP tOtAL EKUitASTOTAL LIABILITy TO TOTAL EQUITy

tOtAL LiABiLitAS tERhADAP tOtAL ASEtTOTAL LIABILITy TO TOTAL ASSETS

KEmAmPUAN mEmBAyAR BUNGAABILITy TO PAy INTEREST

PRODUKtivitAS tENAGA KERJAMANPOWER PRODUCTIvITy

4,0

40

Page 10: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 8

Rasio PertumbuhanfINANCIAL RATIO

2012

24

.62

2010

28

.77

2009

43

.22

2011

31

.25

2008

48

.29

2012

12

.68

2010

29

.78

2009

44

.15

2011

22

.11

2008

28

.22

2012

11

.79

2010

27

.89

2009

47

.22

2011

29

.27

2008

46

.02

2012

17

.02

2010

33

.88

2009

37

.07

2011

22

.73

2008

30

.05

2012

27

.56

2010

45

.21

2009

20

.70

2011

24

.26

2008

34

.50

PiNJAmAN yANG DiBERiKANLOAN DISBURSED

BEBAN USAhAOPERATING ExPENSE

PENDAPAtAN USAhAOPERATING REvENUE

LABA USAhAOPERATING INCOME

tOtAL AKtivATOTAL INCOME

Page 11: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 9

Ikhtisar Obligasi 2012BONDs HIgHLIgHT 2012

KRONOLOGiS PENcAtAtAN EFEK (OBLiGASi)CHRONOLOGICAL Of BONDS RECORDING

TAHUNyear

KETERANGANdescription

TANGGAL EfEKTIf & jATUH TEMPO

effective & maturity

NOMINAL (RP)

nominal (rp)

TINGKATBUNGA

interest rate

PERINGKATOBLIGASI

bond rating

2007 Obligasi xIIBond xII

4 Sept 2007 & 4Sept 2017Sept 4, 2007 & Sept4, 2017

600 miliar600 billion

Bunga Seri A 10,025% per tahun tetap, jangka waktu 10 tahun;Bunga Seri B jangka waktu 10 tahun tingkat bunga 10,025% per tahun tetap untuk tahun pertama, selanjutnya tahun kedua sampai dengan tahun kesepuluh mengambang berdasarkan tingkat bunga SBI berjangka 1 bulan ditambah premi 1% per tahun, maksimum 12,00%, minimum 8,00%.fixed interest of Serial A is 10.025% per annum, the period is 10 years;Interest of Serial B, the period is 10 years, the fixed interest rate is 10.025% per annum for the first year, next coming year to the tenth year is floating based on 1-months time SBI interest plus 1% premium per annum, max. 12.00%, min. 8.00%.

AA (StableOutlook)AA (StableOutlook)

2009 Obligasi xIIIBond xIII

1 juli 2009 & 1 juli 20141 juli 2017 & 1 juli 2019july 1, 2009 & july 1, 2014july 1, 2017 & july 1, 2019

1.500 miliar1,500 billion

Bunga Seri A-1 11,675% per tahun tetap, jangka waktu 5 tahun, akan jatuh tempo pada tanggal 1 juli 2014.Seri A-2 jangka waktu 5 tahun tingkat bunga 11,675% per tahun tetap untuk tahun pertama, selanjutnya tahun kedua sampai dengan tahun kelima mengambang berdasarkan tingkat bunga SBI berjangka 1 bulan ditambah premi 3% per tahun, maksimum 13%, minimum 10%, akan jatuh tempo pada tanggal 1 juli 2014.Seri B jangka waktu 8 tahun, tingkat bunga 12,65% untuk tahun pertama sampai tahun ke delapan, akan jatuh tempo pada tanggal 1 juli 2017.Seri C, jangka waktu 10 tahun, tingkat bunga tetap 12,875%, akan jatuh tempo pada tanggal 1 juli 2019.fixed interest of Serial A-1 is 11,675% per annum, the period is 5 year, will mature on july 1st 2014;Serial A2, the period is 5 years, the fixed interest rate is 11,675% per annum for the first year, next coming year to the tenth year is floating based on 1-months time SBI interest plus 3% premium per annum, max. 13%, min.10%, will mature on july 1st 2014.Serial B, the period is 8 years, fixed interest rate is 12,65% per annum for the first year until the eighth year, will mature on july 1st 2017.Serial C, the period is 10 years, fixed interest rate is 12,875% per annum, will mature on july 1st 2019.

AA+ (StableOutlook)AA+ (StableOutlook)

2011 Obligasi berkelanjutan Tahap ISustainableBond Phase I

11 Oktober 2011 & 11 Oktober 2014, 2016 & 2021October 11, 2011& October 11,2014,2016 & 2021

1.000 miliar1.000 billion

Bunga Seri A 7,5% pertahun, jangka waktu 3 tahun, akan jatuh tempo pada 11 Oktober 2014.Seri B, jangka waktu 5 tahun, bunga tetap 8 % pertahun, akan jatuh tempo pada 11 Oktober 2016.Seri C, jangka waktu 10 tahun, bunga tetap 9 % pertahun, akan jatuh tempo pada 11 Oktober 2021fixed interest of Serial A is 7,5% per annum, the period is 3 year, will mature on October 11th 2014.Serial B,the period is 5 year , fixed interest is 8% per annum, will mature on October 11th 2016.Serial C,the period is 10 year , fixed interest is 9% per annum, will mature on October 11th 2021

AA+ (StableOutlook)AA+ (StableOutlook)

Dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2012, Pegadaian telah menerbitkan emisi obligasi sebanyak 4 (empat) kali. Seluruh obligasi dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan rincian sebagai berikut:

During 2007 to 2012, Pegadaian performed 4 (four) bonds issuance. All of the issued bonds is listed on Indonesia Stock Exchange with details as follows:

Page 12: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 10

TAHUNyear

KETERANGANdescription

TANGGAL EfEKTIf & jATUH TEMPO

effective & maturity

NOMINAL (RP)

nominal (rp)

TINGKATBUNGA

interest rate

PERINGKATOBLIGASI

bond rating

2012 Obligasi Berkelanjutan (Tahap II)Continuing Bonds I Perum Pegadaian Phase II

14 februari 2012 & 18 februari 2013,14 februari 2015, 2017,2019 february 14 , 2012 & februariy 18 , 2013, februari 14, 2015, 2017,2019

1.000 miliar1.000 billion

Obligasi Berkelanjutan I Perum Pegadaian Tahap II dengan tingkat bunga tetap dan/atau mengambang dengan jumlah pokok sebesar Rp1 trilyun yang akan diterbitkan dalam periode paling lama 2 tahun sejak efektifnya Pernyataan Pendaftaran.Obligasi Berkelanjutan Tahap II dengan jumlah pokok sebesar Rp1 trilyun terdiri dari Seri A, B,C dan D.Seri A, jumlah pokok sebesar Rp150 miliar, tingkat bunga tetap sebesar 6.6% per tahun, jangka waktu 370 hari. Pembayaran bunga pertama pada tanggal 14 Mei 2012, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo pada tanggal hari ke 370 terhitung sejak tanggal emisi, yaitu 18 februari 2013.Seri B, jumlah pokok sebesar Rp.150 miliar, tingkat bunga tetap sebesar 7.25% per tahun, jangka waktu 3 tahun. Pembayaran bunga pertama pada tanggal 14 Mei 2012, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo pada tanggal hari ulang tahun ke-3 (tiga) terhitung sejak tanggal emisi, yaitu 14 februari 2015.Seri C, jumlah pokok sebesar Rp.200 miliar, tingkat bunga tetap sebesar 7.5% per tahun, jangka waktu 5 tahun. Pembayaran bunga pertama pada tanggal 14 Mei 2012, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo pada tanggal hari ulang tahun ke-5 (lima) terhitung sejak tanggal emisi, yaitu 14 februari 2017.Seri D, jumlah pokok sebesar Rp.500 miliar, tingkat bunga tetap sebesar 7.75% per tahun, jangka waktu 7 tahun. Pembayaran bunga pertama pada tanggal 14 Mei 2012, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo pada tanggal hari ulang tahun ke-7 (tujuh) terhitung sejak tanggal emisi, yaitu 14 februari 2019.Continuing Bonds I Perum Pegadaian Phase II, with afixed rate and principal amount of floating Rp 1 trillion to be published in a maximum period of 2 years from the effective Registration Statement.Continuing Bond II with principal amount RP 1 trillion consisting of Series A, B, C and D. Series A, the principal amount of Rp 150 billion, fixedinterest rate of 6.60% per year, a period of 370 days. Thefirst interest payment on May 14, 2012, while at the same time last interest payment due on the anniversary date of the 370 (three hundred and seventy) as of the date of emission, ie february 18, 2013.Series B, the principal amount of Rp 150 billion, fixedinterest rate of 7.25% per year, a period of 3 years. Thefirst interest payment on May 14, 2012, while at the same time last interest payment due on the anniversary date of the 3 (three) as of the date of emission, ie february 14, 2015.Series C, the principal amount of Rp 200 billion, fixedinterest rate of 7.5% per year, a period of 5 years. The first interest payment on May 14, 2012, while at the same time last interest payment due on the anniversary date of the 5 (five) as of the date of emission, ie february 14, 2017.Series D, the principal amount of Rp 500 billion, fixedinterest rate of 7.75% per year, a period of 7 years. Thefirst interest payment on May 14, 2012, while at the same time last interest payment due on the anniversary date of the 7 (seven) as of the date of emission, ie february 14, 2019.

KRONOLOGiS PENcAtAtAN EFEK (OBLiGASi)CHRONOLOGICAL Of BONDS RECORDING

Page 13: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 11

Ringkasan Bisnis & Operasi 2012BUsINEss & OPERATIONAL HIgHLIgHT 2012

a. Operational Service Unit1. Number of Branch Office

Total Branch Office (Pawning Business and Sharia Business) that is operated as of December 2012 reached to 4.604 units with details as follows:

Branch Office ClassificationConsidering from amount of loan income, business management effectiveness and efficiency, as well as ability to obtain collateral, Branch Office classification as of December 2012 is as follows:

a. Unit Pelayanan Operasional1. Jumlah Kantor Cabang

jumlah Kantor Cabang (Usaha Gadai dan Usaha Syariah) yang beroperasi s.d. bulan Desember 2012 mencapai 4.604 unit, dengan perincian sebagai berikut:

Klasifikasi Kantor CabangDilihat dari perolehan omzet uang pinjaman, efektivitas dan efisiensi pengelolaan usaha serta kemampuan memperoleh barang jaminan, klasifikasi Kantor Cabang sampai dengan bulan Desember 2012 adalah sebagai berikut:

JUmLAh KANtOR cABANGBRANCH OffICE NUMBER

URAIAN PER 31-12-2012 PER 31-03-2012 PER 31-12-2011 DESCRIPTION

cabang Konvensional 717 717 717 conventional Branch Office

Penambahan 10 Additional

Relokasi/konversi/tutup (8) Relocation/Conversion/Closed

total cabang Konvensional 719 717 717 Total Conventional Branch Office

CABANG SyARIAH 160 160 160 SHARIA BRANCH OffICE

Penambahan 0 Additional

Relokasi/konversi/tutup (9) (5) Relocation/Conversion/Closed

total cabang Syariah 151 155 160 total Sharia Branch Office

UPC 3.271 3.271 3.271 UPC

Penambahan 55 Additional

Relokasi/konversi/tutup (60) (47) Relocation/Conversion/Closed

total UPc 3.266 3.224 3.271 total UPc

UPS 438 438 438 UPS

Penambahan 31 8 Additional

Relokasi/konversi/tutup (1) (1) Relocation/Conversion/Closed

total UPS 468 445 438 total UPS

total cabang, UPc , UPS 4.604 4.541 4.586 total Branch, UPc, UPS Offices

KLASiFiKASi KANtOR cABANGBRANCH OffICE CLASSIfICATION

KANtOR cABANG USAhA GADAi (UNit)Pawning Unit

USAhA SyARiAh (UNit)Sharia Unit

JUmLAh UNitTotal Unit

Branch Office

Cabang Utama 10 0 10 Main Branch

Cabang Madya 45 5 50 Middle Branch

Cabang Muda 664 146 810 Supporting Branch

Unit Pelayanan Cabang 3.266 468 3.734 Branch Service Unit

Jumlah 3.985 619 4.604 total

Page 14: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 12

2. Unit Pelayanan Cabang Konvensional (UPC) dan Unit Pelayanan Syariah (UPS)Dalam rangka memperluas jangkauan pelayanan, telah dioperasikan Unit Pelayanan Cabang (UPC) dan Unit Pelayanan Syariah (UPS). Unit Pelayanan itu merupakan perpanjangan tangan Kantor Cabang Induk dalam memberikan pelayanan. Data kegiatan UPC/UPS dikonsolidasikan di Kantor Cabang Induk sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Sampai dengan Desember 2012 jumlah UPC/UPS yang beroperasi sebanyak 3.734 unit, dengan penyebaran lokasi sebagai berikut:

b. Peningkatan Pelayanan Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada nasabah, sampai dengan bulan Desember 2012 telah dilakukan berbagai upaya, seperti :

1. Melaksanakan pemasaran secara terintegrasi, meningkatkan kualitas pelayanan dan berusaha mempertahankan loyalitas nasabah

2. Meningkatkan kualitas pelayanan melalui perbaikan dan pengadaan sarana dan prasarana

3. Peningkatan pembinaan dan pengawasan atas operasional Kantor Cabang, baik yang dilakukan secara langsung pada saat kunjungan maupun pembinaan secara tidak langsung (melalui surat pembinaan) oleh Kantor Pusat dan Kantor Wilayah serta Satuan Pengawas Intern (SPI) Pusat dan Daerah

2. Conventional Branch Service Unit and Sharia Service UnitTo expand service coverage, Branch Service Unit and Sharia Service Unit have been operated. The service units are extension of Primary Branch Office in providing services. UPC/UPS' activity data is consolidated at Primary Branch Office referring to applicable regulation.

As of December 2012, number of actively operated UPC/UPS was 3.734 units with location coverage as follows:

b. Service ImprovementTo enhance service to the customers, as of December 2012, and performed several efforts had been performed, as follows:

1. Implementing integrated marketing, improving service quality and committed to preserve customers' loyalty.

2. Enhancing service quality through facility and infrastructures procurement and improvement.

3. Enhancing Branch Office operational development and supervision, both directly conducted through visit or indirectly (via instruction letter) by Head Office and Regional Office as well as Central and Regional Internal Audit Unit.

WiLAyAh PELAyANAN UPc/UPSUPC/UPS SERvICE AREA

KANtOR WiLAyAh UPc UPS JUmLAhTotal

REGIONAL OffICE

Kantor Wilayah I Medan 167 65 232 Medan I Regional Office

Kantor Wilayah II Pekanbaru 184 38 222 Pekanbaru II Regional Office

Kantor Wilayah Iv Palembang 184 33 217 Palembang Iv Regional Office

Kantor Wilayah v Balikpapan 272 28 300 Balikpapan v Regional Office

Kantor Wilayah vI Manado 237 31 268 Manado vI Regional Office

Kantor Wilayah vII Makassar 291 32 323 Makassar vII Regional Office

Kantor Wilayah vIII Denpasar 339 26 365 Denpasar vIII Regional Office

Kantor Wilayah Ix jakarta I 363 51 414 jakarta I - Ix Regional Office

Kantor Wilayah x jakarta II 338 41 379 jakarta II - x Regional Office

Kantor Wilayah xI Bandung 213 45 258 Bandung xI Regional Office

Kantor Wilayah xII Semarang 311 38 349 Semarang xII Regional Office

Kantor Wilayah xIII Surabaya 367 40 407 Surabaya xII Regional Office

Jumlah 3.266 468 3.734 total

Ringkasan Bisnis & Operasi 2012BUsINEss & OPERATIONAL HIgHLIgHT 2012

Page 15: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 13

4. Melakukan restrukturisasi Kantor Cabang/UPC untuk meningkatkan kinerja/omzet

5. Membuka Unit Pelayanan Cabang baik yang melayani Usaha Gadai maupun Usaha Syariah di daerah potensial dan dalam rangka ekspansi usaha dengan mendekatkan diri kepada nasabah sehingga memudahkan nasabah mengakses layanan Perusahaan

6. Pelatihan yang terkait dengan upaya peningkatan pelayanan, baik pelatihan di pusat maupun di daerah.

Kinerja Manajemen

a. Pengembangan Sumber Daya Manusia

jumlah karyawan tetap per 31 Desember 2012 sebanyak 7.887 orang. jumlah karyawan tersebut mengalami penurunan sebanyak 246 orang atau sebesar 3,02% jika dibandingkan dengan jumlah karyawan per 31 Desember 2011 yang berjumlah 8.133 orang.

Penurunan jumlah karyawan ini disebabkan karena adanya karyawan/pegawai yang menjalani masa purna tugas (pensiun). jumlah pegawai tersebut belum termasuk di dalamnya Tenaga Kerja Kontrak sebanyak 26 orang dan Tenaga Outsourcing sebanyak 17.323 Orang. Tiap Kantor Wilayah diberikan wewenang untuk bekerjasama dengan perusahaan outsourcing di daerahnya dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja di wilayahnya.

Dalam rangka meningkatkan kualitas SDM serta untuk meningkatkan motivasi dan profesionalisme, sampai dengan bulan Desember 2012 dilaksanakan berbagai program pendidikan yang diselenggarakan secara internal atau bekerjasama dengan pihak eksternal meliputi pendidikan karir, profesi dan ketrampilan melalui berbagai kursus, seminar dan lokakarya dengan biaya sejumlah Rp31,599 miliar.

Komposisi karyawan menurut tingkat pendidikan per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

4. Performing Branch Office/UPC restructuring to increase profit/performance.

5. Opening Branch Service Unit both servicing Pawning or Sharia business in potential area and to perform business expansion by getting closer to the customers that provides easier accessibility in accessing Company's services.

6. Providing training program related to service improvement, both at central or regional level.

Management’s Performance

a. Human Resources Development

Number of permanent employees as of December 31st, 2012 reached to 7.887 employees. The employees number experienced decrease amounting to 246 employees or 3.02% compared to employees number as of December 31st, 2011 that was 8.133 employees.

Decrease in employees number was due to number of pension employees. The number is not included 26 Contract Employees and 17.323 Outsourcing Staffs. Every Regional office has the authority to cooperate with local outsourcing company in fulfilling manpower needs in the respective area.

In enhancing HR quality as well as improving motivation and professionalism, as of December 2012, several educational programs were performed both internally or in cooperation with external party, including career, professional and expertise development through number of course, seminar and workshop with budget allocated reaching to Rp31.599 billion.

Employees composition based on education level as of December 31st, 2012 and 2012 is as follows:

Page 16: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 14

Komposisi Karyawan menurut tingkat Pendidikan

Komposisi tenaga outsourcing per 31 Desember 2012 dan 2011 seperti tercantum pada tabel berikut :

Komposisi tenaga Outsourcing

Komposisi karyawan menurut jenjang karir per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah berikut:

Komposisi Direksi & Karyawan tetap menurut Jenjang Karir

Employees composition Based on Education

Komposisi Karyawan menurut tingkat Pendidikan

Outsourcing staff composition as of December 31st, 2012 and 2011 as described on following table:

Outsourcing Staff composition

Composition Staff based on Position Level as of December 31st, 2012 and 2011 as described on following :

BOD & Permanent Employees composition Based on Position Level

KOmPOSiSi tENAGA OUtSOURchiNGOUTSOURCING STAff COMPOSITION

tENAGA OUtSOURchiNG PER 31-12-2012 PER 31-03-2012 PER 31 -12-2011 OUTSOURCING STAff

Tenaga Administrasi 5.860 5.314 5.412 Administrative Staff

Tenaga Pengamanan (Satpam) 9.916 9.432 9.059 Security Officer

Cleaning Service 920 677 857 Cleaning Service

Driver 615 568 563 Driver

Tenaga Lainnya (Helper) 12 12 12 Other Staff (Helper)

total 17.323 16.003 15.903 total

KOmPOSiSi DiREKSi & KARyAWAN tEtAP mENURUt JENJANG KARiRBOD & PERMANENT EMPLOyEES COMPOSITION BASED ON POSITION LEvEL

URAiAN PER 31

DESEmBER 2012As of December

31st, 2012

PER 31 mAREt 2012

As of March 2012

PER 31 DESEmBER 2011

As of December 31st^ % description

1 2 3 4 5(2:4)

Direksi Board of Directors

Manajemen Puncak 6 5 5 20,00 Top Level Management

Sub Jumlah 6 5 5 Sub-total

Karyawan Employees

Manajemen Menengah 63 56 58 8,62 Middle Level Management

Manajemen Pelaksana 1.579 1.596 1.548 2,00 Officer Management

Staf Administrasi 6.239 6.533 6.522 (4,34) Administrative Staff

Sub Jumlah 7.881 8.185 8.128 (3,04) Sub-Total

jumlah 7.887 8.190 8.133 (3,02) total

URAiAN

PER 31 DESEmBER 2012As of December 31st, 2012

PER 31 mAREt 2012As of March 31st, 2012

PER 31 DESEmBER 2011As of December 31st, 2011

DescriptionPEG.tEtAPPermanent Employee

PKWt JUmLAhTotal

PEG.tEtAPPermanent Employee

PKWt JUmLAhTotal

PEG.tEtAPPermanent Employee

PKWt JUmLAhTotal

1 2 3 4 5 6 7 8 9

S.1 dan S.2 4.835 23 4.858 4.805 23 4.828 4.752 22 4.774 Bachelor and Master Degree

SM dan D.3

754 1 755 789 1 790 826 1 827 BA and Diploma

SLA dan D.1/2

2.139 2 2.141 2.286 2 2.288 2.370 4 2.374 High School and Diploma (D1 & D2

Di bawah SLA

159 0 159 194 0 194 185 0 185 Below High School level

Jumlah 7.887 26 7.913 8.074 26 8.100 8.133 27 8.160 total

KOmPOSiSi KARyAWAN mENURUt tiNGKAt PENDiDiKANEMPLOyEES COMPOSITION BASED ON EDUCATION

Ringkasan Bisnis & Operasi 2012BUsINEss & OPERATIONAL HIgHLIgHT 2012

Page 17: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 15

b. Infrastructures Management

• To continuously enhance and accelerate service to the customers and referring to Company's ability, several renewal and repair on existing infrastructures had been performed, including:

1. Implementation of old office building rehabilitation and new office building, that is better and more representative, construction program.

2. Completing working facility and office inventory, especially the equipment related to customers service acceleration, such as computers and appraisal tools through upgrading, replacing, etc.

3. Appending and fulfilling operational vehicles to support working process as well as enhancing company's image within renting system.

• Capital expenditure realization as of December 2012 is as follows:Capital expenditure reached to Rp117.122.151 thousand, experienced 18.65% increase compared to realization at the same period in previous year that only amounted to Rp98.715.548 thousand with detail as follows:

Details of Capital expenditure realization as of December 2012 is as follows:

a. Land

Land acquisition realization amounted to Rp13.759.788 thousand land acquisition at regional office.

b. Pengelolaan Sarana dan Prasarana

• Dalam rangk a meningk atk an dan mempercepat pelayanan kepada nasabah secara berkesinambungan dan sesuai dengan kemampuan perusahaan telah dilakukan perbaikan dan penggantian sarana dan prasarana yang ada, meliputi:

1. Pelaksanaan program rehabilitasi gedung kantor lama serta pembangunan gedung baru yang lebih baik dan representatif.

2. Melengkapi sarana kerja dan inventaris kantor khususnya sarana kerja yang terkait dengan percepatan pelayanan nasabah seperti komputer dan sarana menaksir melalui upgrading, penggantian yang lama, dll.

3. Menambah dan mencukupi kendaraan operasional perusahaan dalam rangka kelancaran kerja dan peningkatan citra perusahaan dengan sistem sewa.

• Realisasi belanja modal sampai dengan Desember 2012 sebagai berikut: Realisasi belanja modal mencapai Rp117.122.151 ribu. Terdapat peningkatan sebesar 18.65% dari realisasi periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp98.715.548 ribu, dengan rincian lengkap sebagai berikut:

Penjelasan rinci atas realisasi belanja modal sampai dengan Desember 2012 sebagai berikut:

a. Tanah

Realisasi pengadaan tanah sejumlah Rp13.759.788 ribu pembelian tanah pada kantor wilayah.

REALiSASi BELANJA mODALCAPITAL ExPENDITURE REALIzATION

URAIAN S.D DESEmBER 2012As of December 2012

S.D mAREt 2012 As of March 2012

S.D DESEmBER 2011 As of December 2011 % description

1 2 3 4 5 (2:4)

Tanah 13.759.788 5.343.160 14.435.643 (4,68) Land

Bangunan 45.140.221 13.905.213 48.878.659 (9,49) Building

Inventaris 58.222.142 9.888.520 34.401.246 69,24 Inventory

Kendaraan 0 0 0 - vehicle

Jumlah 117.122.151 29.136.893 98.715.548 18,65 total

dalam ribuan rupiah in thousand rupiah

Page 18: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 16

b. Bangunan

Realisasi pengadaan bangunan sejumlah Rp45.140.221 ribu merupakan pembayaran untuk renovasi gedung dan pengadaan ruko (khusus nilai bangunannya) pada beberapa Kantor Wilayah.

c. Inventaris

Realisasi pengadaan inventaris sejumlah Rp58.222.142 ribu sebagian besar merupakan pengadaan computer dan non meubel air untuk keperluan Kantor Cabang, dengan rincian:

yang sudah diakui sebagai inventaris Rp 51.422.005 ribuSebagai Aktiva Tetap Belum Dioperasikan Rp 6.800.137 ribuJ u m l a h Rp 58.222.142 ribu

d. Kendaraan

Belum ada realisasi pengadaan kendaraan dinas untuk periode sampai dengan Desember 2012 karena kebutuhan kendaraan operasional dicukupi dengan sistem sewa.

b. Building

Building construction realization amounted to Rp45.140.221 thousand as payment for office renovation and shop house procurement (only the building value) in several Regional Offices.

c. Inventory

Inventory procurement realization amounted to Rp58.222.142 thousand, mostly in form of computer and non-meubel air for Branch Office needs, with detail of:

Admitted as Inventory Rp51.422.005 thousandNon-operated fixed Asset Rp 6.800.137 thousandTotal Rp 58.222.142 thousand

d. Vehicle

There was no company's vehicle realization for the December 2012 period due to operational vehicle needs was settled through renting system.

Ringkasan Bisnis & Operasi 2012BUsINEss & OPERATIONAL HIgHLIgHT 2012

Page 19: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 17

Peristiwa Penting 2012EVENTs HIgHLIgHT 2012

1 April 2012 April 1st, 2012

Hari Ulang Tahun Pegadaian yang ke-111, perayaan dilaksanakan di Monumen Nasional, jakarta.

Pegadaian 111th Anniversary Celebration held at Monumen Nasional, jakarta

22 Maret 2012 March 22nd, 2012

Turnamen Golf PT Pegadaian (Persero) di Gunung Geulis, Bogor, jawa Barat.

PT Pegadaian (Persero) Golf Tournament at Geulis Mountain, Bogor, West java.

13 Juni 2012 June 13th, 2012

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara PT Pegadaian (Persero) dengan PT Hutama Karya.

Cooperation Agreement signing between PT Pegadaian (Persero) and PT Hutama Karya.

15 Mei 2012 May 15th, 2012

Rapat Pimpinan Nasional PT Pegadaian (Persero) di Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero).

PT Pegadaian (Persero) Executive Board National Meeting at PT Pegadaian (Persero) Head Office.

20 Juni 2012 June 20th, 2012

Penerimaan Penghargaan BUMN Marketing Awards 2012 di Hotel Borobudur jakarta.

BUMN Marketing Awards 2012 Ceremony at Borobudur Hotel, jakarta.

29 Juni 2012 June 29th, 2012

Pelantikan dan pengambilan sumpah General Manager dan Inspektur Wilayah di Gedung Serbaguna.

General Manager and Regional Inspector Oath Inauguration Ceremony at Serbaguna Building.

Page 20: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 18

Peristiwa Penting 2012EVENTs HIgHLIgHT 2012

16 Juli 2012 July 16th, 2012

Pemberangkatan peserta Umrah PT Pegadaian (Persero) di Langen Palikrama.

PT Pegadaian (Persero) Umrah participant departure at Langen Palikrama.

18 Juli 2012 July 18th, 2012

Pelaksanaan Pasar Murah BUMN Peduli Masyarakat yang diadakan oleh PT Pegadaian (Persero) di Cipinang Muara.Pasar Murah BUMN Peduli Masyarakat event organized

by PT Pegadaian (Persero) at Cipinang Muara.

26 Juli 2012 July 26th, 2012

Acara buka bersama karyawan dan karyawati beserta Direksi PT Pegadaian (Persero) di Langen Palikrama.PT Pegadaian (Persero) employees and BOD fasting

Break event at Langen Palikrama.

27 Juli 2012 July 27th, 2012

Penandatanganan MoU tentang Remittance antara PT Pegadaian (Persero) dan Bank Nasional Indonesia (BNI)

di Kementerian BUMN.Remittance MoU Signing between PT Pegadaian (Persero)

and Bank Nasional Indonesia (BNI) at Ministry of SOE.

31 Juli 2012 July 31st, 2012

Penerimaan penghargaan dari Warta Ekonomi di Hotel jW Marriott jakarta.

Award from Warta Ekonomi Ceremony at jW Mariott Hotel, jakarta.

7 Agustus 2012 August 7th, 2012

Pasar Murah Ramadhan 1433 Hijriah PT Pegadaian (Persero) di halaman depan Gedung Langen Palikrama.

PT Pegadaian Pasar Murah Ramadhan 1433 Hijriah event at Langen Palikrama Building front yard.

Page 21: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 19

7 Agustus 2012 August 7th, 2012

Lomba Nasyid PT Pegadaian di Gedung Langen Palikrama.

PT Pegadaian Nasyid Competition at Langen Palikrama Building.

10 Agustus 2012 August 10th, 2012

Acara Bazaar PT Pegadaian (Persero) di lapangan parkir Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero).

PT Pegadaian Bazaar event at PT Pegadaian (Persero) Head Office front yard.

13 Agustus 2012 August 13th, 2012

Pembagian zakat PT Pegadaian (Persero) di lapangan parkir Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero).

PT Pegadaian zakat distribution at PT Pegadaian (Persero) head Office parking yard area.

14 Agustus 2012 August 14th, 2012

Acara Pelepasan Mudik Gratis bersama PT Pegadaian (Persero) di lapangan parkir Kantor Pusat PT Pegadaian

(Persero). Mudik Gratis with PT Pegadaian (Persero) program

departure ceremony at PT Pegadaian (Persero) Head Office parking yard area.

8 Agustus 2012 August 8th, 2012

Wawancara dengan MNC Tv di Gedung MNC Tv.Interview with MNC Tv at MNC Tv building.

8 Agustus 2012 August 8th, 2012

Acara buka bersama dengan relasi PT Pegadaian (Persero) di Gedung Langen Palikrama.

fasting Break event with PT Pegadaian (Persero)'s partner at Langen Palikrama building.

Page 22: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 20

17 Agustus 2012 August 17th, 2012

Upacara Kemerdekaan RI di lapangan parkir Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero).

Republic of Indonesia Independence Day Commemoration ceremony at PT Pegadaian (Persero)

Head Office parking yard area.

23 Agustus 2012 August 23rd, 2012

Halal Bihalal PT Pegadaian (Persero) di Gedung Langen Palikrama.

PT Pegadaian (Persero) Halal Bihalal event at Langen Palikrama building.

13 September 2012 September 13th, 2012

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara PT Pegadaian (Persero) dan Bank Permata Tbk di Ruang

Rapat Balai Wacana.Cooperation Agreement signing between PT Pegadaian

(Persero) and Bank Permata Tbk. at Balai Wacana meeting room.

1 Oktober 2012 October 1st, 2012

Pembukaan Pekan Olahraga dan Seni BUMN 2012 di GOR Sumantri Kuningan jakarta.

Pekan Olahraga dan Seni BUMN 2012 event opening ceremony at Sumantri Sports Arena, Kuningan, jakarta.

15 Oktober 2012 October 15th, 2012

Penandatanganan MoU PT Pegadaian (Persero) dengan PT Dirgantara Indonesia di Ruang Rapat Balai Wacana.

MoU Signing between PT Pegadaian (Persero) and PT Dirgantara Indonesia at Balai Wacana meeting room.

12 Oktober 2012 October 12th, 2012

Penutupan Pekan Olahraga dan Seni BUMN 2012 di Auditorium PT Pertamina (Persero).

Pekan Olahraga dan Seni BUMN 2012 event closing ceremony at PT Pertamina (Persero) auditorium.

Peristiwa Penting 2012EVENTs HIgHLIgHT 2012

Page 23: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 21

26 Oktober 2012 October 26th, 2012

Perayaan Idul Adha PT Pegadaian (Persero) di lapangan parkir Langen Palikrama.

PT Pegadaian (Persero) Idul Adha celebration at Langen Palikrama parking yard.

29 Oktober 2012 October 29th, 2012

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama PT Pegadaian (Persero) dengan PT Bank DKI di Gedung Langen

Palikrama.Cooperation Agreement signing between PT

Pegadaian (Persero) and PT Bank DKI at Langen Palikrama building.

5 November 2012 November 5th, 2012

Rapat Koordinasi PT Pegadaian (Persero) di Auditorium Langen Palikrama.

PT Pegadaian (Persero) Coordination Meeting at Langen Palikrama auditorium.

10 Desember 2012 December 10th, 2012

Penandatanganan Kerjasama PT Pegadaian (Persero) dengan Bank BCA Tbk di Ruang Rapat Balai Wacana.

Cooperation Signing between PT Pegadaian (Persero) with Bank BCA Tbk at Balai Wacana Meeting Room.

6 Desember 2012 December 6th, 2012

Serah Terima jabatan setingkat General Manager di Ruang Serbaguna Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero).

General Manager level inauguration ceremony at PT Pegadaian (Persero) Head Office function Room.

28-30 November 2012

November 28th - 30th, 2012

Rakor PT Pegadaian (Persero) 2012 di Novotel Solo.PT Pegadaian (Persero) Coordination Meeting at

Novotel Solo.

Page 24: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 22

13 Desember 2012 December 13th, 2012

Penyerahan Anugerah Award dari Majalah Investor.Award Presentation from Investor Magazine

18 Desember 2012 December 18th, 2012

Wawancara dengan MNC Business di Gedung MNC Tv.

Interview with MNC Business at MNC Tv Building.

Peristiwa Penting 2012EVENTs HIgHLIgHT 2012

Page 25: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 23

sertifikasi & Penghargaan 2012AWARDs AND CERTIfICATION 2012

Piagam BUMN marketing Award 2012.

BUMN Marketing Award Certificate 2012.

BUMN Terbaik 2012 Bidang keuangan Sektor Pembiayaan dan Keuangan Lainnya versi majalah Investor.

Best BUMN 2012 in Financing and other Financial category from Investor magazine.

Perusahaan Berprestasi Pilihan Men's Obsession.

Men's Obsession choice Excellent Company.

Penghargaan BUMN Marketing Award 2012 terdiri dari: Bronze Winner kategori Tactical marketing Silver Winner Kategori Strategic Marketing Bronze Winner Kategori Special Award.

BUMN Marketing Award 2012, consists of: Bronze Winner in Tactical Marketing category, Silver Winner in Strategic Marketing category, Bronze Winner in Special Award category.

Social Business Innovation Award 2012 atas Inovasi di bidang Program Pembinaan Entrepreneur Muda.

Social Business Innovation Award 2012 for innovation in Young Entrepreneur Development Program.

Page 26: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 24

Wilayah Operasi 2012OPERATIONAL AREA 2012

Banda Aceh

Medan

Pekanbaru

jambi

Palembang

Pontianak

Palangkaraya

Padang

Bengkulu

Bandar Lampung

jakarta

Bandung

Semarang

SurakartaMalang

Surabaya

yogyakarta

jember

Sumatera Kalimantan

jawa

Page 27: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 25

Banjarmasin

Makassar

Mataram

Denpasar

Balikpapan

Sulawesi

NusaTenggara

MalukuPapua

Kendari

Manado

Kupang

Ambon

Sorong

jayapura

Palu

Page 28: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 26

Page 29: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 27

"To become integrated business solution especially in pawning and fiduciary based business that being the market leader and

best for middle – low society”

"Sebagai SoluSi biSniS terpadu terutama berbaSiS gadai yang Selalu menjadi market leader dan mikro berbaSiS

fiduSia Selalu menjadi yang terbaik untuk maSyarakat menengah ke bawah"

profil peruSahaanCOMPANY’S PROFILE

Page 30: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 28

profil perusahaanCOMPANY’S PROFILE

laporan ManaJeMenREPORT FROM THE MANAGEMENT

TinJauan usaha dan operasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

Identitas PerusahaanCORPORATE IDENTITy

NamaName

PT Pegadaian (Persero) PT Pegadaian (Persero)

Bidang Usaha PokokNature of Core Business

Jasa Kredit Gadai Pawning Loan Service

Pemilik Owner

Menteri Badan Usaha Milik Negara Minister of State-owned enterprise

Modal Capital

Rp251.252.000.000,00 Rp251.252.000.000,00

Dasar Hukum PendirianLegal Ground of Establishment

Akta Pendirian PT Pegadaian (Persero) No. 01 Tanggal 1 April 2012 beserta perubahannya yaitu Akta No. 05 Tanggal 15 Agustus 2012

PT Pegadaian (Persero) Establishment Deeds No.01 dated April 1st, 2012 and its amendment Deeds dated August 15th of 2012

Produk Product

Kredit Gadai, Kredit berbasis fidusia, Bisnis Emas dan Produk Lainnya

Pawning Loan, Fiduciary Loan, Gold business and other products

Jaringan PelayananNetwork Service

1 Kantor Pusat 13 Kantor Wilayah 4.604 Kantor Cabang

1 Head Office13 Regional Offices4.604 Branch Offices

Kantor Pusat Head Office

Jl. Kramat Raya No. 162, Jakarta – 10430 PO Box 1090

Jl. Kramat Raya No. 162, Jakarta – 10430 PO Box 1090

Telepon Telephone

(021) 315-5550 (021) 315-5550

Faksimili Faximile

(021) 391-4221 (021) 391-4221

Homepage Homepage

http\\www.pegadaian.co.id http\\www.pegadaian.co.id

E-mail E-mail

[email protected] [email protected]

Page 31: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 29

TanGGunG JaWaB sosial & perusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & peMBahasan ManaJeMenMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa Kelola perusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

Sekilas PegadaianPEGADAIAN AT A GLANCE

Bertempat di Batavia, tanggal 20 Agustua 1746 adalah momentum tonggak awal berdirinya lembaga pegadaian di Indonesia. Saat itu pemerintahan colonial Belanda melalui Vereenigde Oostindische Compagnie atau VOC mendirikan Bank Van Leening, lembaga keuangan yang memberikan kredit dengan sistem gadai.

Saat Inggris mengambil alih pemerintahan, Bank Van Leening sempat dibubarkan, dan masyarakat diberi keleluasaan untuk mendirikan usaha pegadaian sepanjang mendapat lisensi dari Pemerintah Daerah setempat (liecentie stelsel). Namun, dalam perkembangannya metode tersebut berdampak buruk, pemegang lisensi menjalankan praktek rentenir atau lintah darat yang dirasakan kurang menguntungkan pemerintah berkuasa (Inggris). Sebagai solusinya saat itu, metode liecentie stelsel diganti menjadi pacth stelsel yaitu pendirian pegadaian diberikan kepada umum yang mampu membayarkan pajak yang tinggi kepada pemerintah.

Metode pacth stelsel masih tetap dipertahankan saat Belanda berkuasa kembali, namun kembali lagi, metode ini membuka peluang penyelewengan dari pemegang hak dalam menjalankan bisnisnya. Mencari jalan keluar, pemerintahan Hindia Belanda menerapkan cultuur stelsel yang dalam kajiannya tentang pegadaian disarankan agar sebaiknya kegiatan pegadaian ditangani sendiri oleh pemerintah sehingga dapat memberikan perlindungan dan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.

Penerapan atas kajian tersebut adalah dikeluarkannya Staatsblad (Stbl) No.131 tanggal 12 Maret 1901 yang mengatur bahwa usaha Pegadaian merupakan monopoli Pemerintah dan sebagai tindak lanjutnya, pada tanggal 1 April 1901 didirikan lembaga Pegadaian Negara pertama di Sukabumi, Jawa Barat. Momentum itulah yang menjadikan setiap tanggal 1 April diperingati sebagai hari ulangtahun PT. Pegadaian (Persero).

Ketika kekuasaan beralih dari Belanda ke Jepang, gedung Kantor Pusat Jawatan Pegadaian yang terletak di Jalan Kramat Raya 162 sempat dijadikan sebagai tempat tawanan perang dan Kantor Pusat Jawatan Pegadaian dipindahkan ke Jalan Kramat Raya 132.

Selama kekuasaan Jepang, tidak banyak perubahan yang terjadi, baik dari sisi kebijakan maupun struktur

Located in Batavia on August 20th, 1746 was the milestone of pawnshop institution in Indonesia. At the moment, Dutsch colonial Government through Vereenigde Oostindische Compagnieor VOC that established Bank van Leening, a financial institution that provides pawning-based loan.

When Britain took over the Government, Bank Van Leening was dissolved and the society was provided discretion to establish pawning business as long as obtained license from regional Local Government (licentie stelsel). However, in its progress, the method brought adverse impact, the license holder implemented moneylenders or loan shark practices considered less-beneficiary for current ruling Government (Britain). As current solution, licentie stelsel was transformed into pacth stelsel that the pawnshop establishment was delegated to public who efforted to pay the highest tax to the Government.

Pacth Stelsel method was still preserved when the Dutch Government was ruling back, but back then, the method encouraged authority abuse from the rights holders in operating their business. Striving for possible solution, Dutch East Indies Government implemented cultuur stelsel that the pawnshop activity was better operated by the Government to provide higher protection and benefit to the society.

The implementation of the review was Staatsbald (Stbl) No. 131 dated March 12th, 1901 issuance regulated that Pawnshop business is part of Government’s monopoly and as the follow-up, on April 1st, 1901 first State Pawnshop institution was established in Sukabumi, West Java. The momentum is commemorized in every April 1st as PT Pegadaian (Persero)’s anniversary.

When the ruling power transferred from Dutch to Japan, Pegadaian Head Office building located in Jl. Kramat Raya 162 was once operated as prisoners of war prison and the Head Office was moved to Jl. Kramat raya 132.

During the Japan reign, only less changes occured, both from policy or organizational chart of Jawatan

Page 32: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 30

profil perusahaanCOMPANY’S PROFILE

laporan ManaJeMenREPORT FROM THE MANAGEMENT

TinJauan usaha dan operasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

organisasi Jawatan Pegadaian atau yang dalam bahasa Jepang disebut Sitji Eigeikyuku. Kala itu, pimpinan jawatan dipegang oleh Ohno-San yang berkebangsaan Jepang dengan wakilnya, M. Saubari, seorang warga pribumi. Kantor Jawatan Pegadaian kemudian sempat berpindah keluar Jakarta, yakni ke Karang Anyar, Kebumen, Jawa Tengah. Perpindahan tersebut dilakukan pada masa awal pemerintahan Republik Indonesia karena situasi perang yang kian memanas. Setelah itu, pada era Agresi Militer Belanda kedua, Kantor Jawatan Pegadaian kembali mengalami perpindahan, yakni ke Magelang, Jawa Tengah.

Kembalinya Kantor Jawatan Pegadaian ke Jakarta dilakukan pasca perang dan saat itu Pegadaian kembali dikelola oleh Pemerintah Republik Indonesia. Sejak dikelola Pemerintah, Pegadaian telah mengalami sejumlah pergantian status, mulai dari Perusahaan Negara PN pada 1 Januari 1961. Perubahan status kedua adalah berdasarkan PP nomor 7 tahun 1969 yang menjadi Pegadaian sebagai Perusahaan Jawatan (PERJAN). Kemudian dikeluarkan kembali PP Nomor 10 Tahun 1990 yang diperbaharui dengan PP nomor 103 tahun 2000 sebagai dasar hukum status Perusahaan Umum (PERUM) untuk Pegadaian. status PERUM bertahan hingga tahun 2011. Pada 13 Desember 2011 Pemerintah mengeluarkan PP nomor 51 tahun 2011 yang menandakan perubahan status badan hukum Pegadaian menjadi Perusahaan Persero (Persero).

Berdasarkan Akta Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pegadaian atau disingkat PT Pegadaian (Persero) nomor 1 tanggal 1 April 2012 yang dibuat di hadapan Notaris Nanda Fauziwan, SH, M.Kn yang berkedudukan di Jakarta, dan kemudian disahkan berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-17525.AH.01.01 tahun 2012 tanggal 4 April 2012 tentang Pengesahan Badan Hukum Perseroan, telah disahkan Badan Hukum Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pegadaian (Persero). Terjadi perubahan Anggaran Dasar dengan Akta No. 05 tanggal 15 agustus 2012, yang dibuat dihadapan Notaris Nanda Fauziwan, SH,M.Kn yang berkedudukan di Jakarta selatan dan diterima pemberitahuannya oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat AHU-AH.01.10-32516 tahun 2012 tanggal 06 September 2012.

Pegadaian that was called Sitji Eigeikyuku in Japanese. At that time, Head of the Office was held by Ohno-San, Japanese nationality and his deputy, M. Saubari, an indigeneous citizen. Pegadaian Office was later located outside Jakarta, that was to Karang Anyar, Kebumen, Central Java. The location movement was performed during the early Republik of Indonesia Government era due to the intensifier of war tension. Afterwards, when the second Dutch Agression era, Pegadaian office was once again moved to Magelang, Central Java.

Returning location of Pegadaian Office to Jakarta was performed in the post-war period that Pegadaian concurrently was manged by Government of Republic of Indonesia. After managed by the Government, Pegadaian experienced several status changing, starting from State Enterprise (PN) on January 1st, 1961. The second status changing was pursuant to PP No. 7 of 1969 that transformed Pegadaian into Non-profit State Company (Perjan). After later PP No. 10 of 1990 was reissued that later amended with PP No. 103 of 2000 as the legal foundation of Semiprivate Company (Perum) for Pegadaian. The Perum status was applied until 2011. On December 13th, 2011 the Government issued PP No. 51 of 2011 that marked Pegadaian’s legal entity changing into State-owned Enterprise (Persero).

Pursuant to State-owned Enterprise (Persero) PT Pegadaian Establishment Deeds or known as PT Pegadaian (Persero) No. 1 dated April 1st, 2012 made in the prescence of Notary Nanda Fauziwan, SH, M.Kn located in Jakarta, and later authorized pursuant to Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia No. AHU – 17525.AH.01.01 of 2012 dated April 4th, 2012 regarding Perseroan Legal Entity Authorization, PT Pegadaian (Persero)’s Legal Entity has been authorized. There is amandment on the Article of Association under Deeds No. 5 dated August 15th, 2012 made in the prescence of Notary Nanda Fauziwan, SH, M.Kn located in South Jakarta and the notification was approved by Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia pusuant to Decree AHU.AH.01.10 – 32516 of 2012 dated September 6th, 2012.

Page 33: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 31

TanGGunG JaWaB sosial & perusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & peMBahasan ManaJeMenMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa Kelola perusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

Jejak LangkahMILESTONE

Pendirian Bank van Leening sebagai cikal bakal Pegadaian.

Perubahan Status PN menjadi Perusahaan Jawatan (Perjan) berdasarkan PP. No.7/1969.

Penerbitan Akta Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pegadaian atau disingkat PT Pegadaian (Persero) nomor 1 tanggal 1 April 2012 yang dibuat di hadapan Notaris Nanda Fauziwan, SH, M.Kn yang berkedudukan di Jakarta.

Penerimaan Pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pegadaian oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat AHU-AH.01.10-32516 tahun 2012 .

PT Pegadaian Perusahaan (Persero) Establishment Deed issuance No. 1 dated April 1st, 2012 made in presence of Notary Nanda Fauziwan, SH, M.Kn located in Jakarta.

Approval of PT Pegadaian Perusahaan Perseroan (Persero) Article of Association Amendment notification by Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia referring to Decree AHU-AH-.01.10-32516 in 2012.

Bank Van Leening establishment as Pegadaian's pioneer.

PN Status transformation into Perusahaan Jawatn (Perjan) referring to PP No. 7/1969.

Pegadaian Negara pertamakali didirikan di Sukabumi, Jawa Barat.

Perubahan status Pegadaian Negara menjadi Perusahaan Negara (PN).

Perubahan status Perum menjadi Perusahaan Perseroan (Persero)berdasarkan PP. N0. 51/2011.

Perubahan Anggaran dasar Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pegadaian Nomor 05 tanggal 15 Agustus 2012 yang dibuat di hadapan Notaris Nanda Fauziwan, SH,M.Kn yang berkedudukan di Jakarta Selatan.

Amendment of PT Pegadaian (Persero) Perusahaan Perseroan (Persero) Article of Association No. 05 dated August 15th, 2012 made in presence of Notary Nanda Fauziwan, SH., M.Kn, located in South Jakarta.

State Pawnshop was firstly established in Sukabumi, West Java.

Perubahan Status Perjan menjadi Perusahan Umum (Perum) berdasarkan Peraturan Pemerintah No.10/1990 (yang diperbaharui dengan Peraturan Pemerintah No.103/2000).

Perjan to Perusahaan Umum (Perum) status transformation referring to Government Regulation No. 10/1990 (amended with Government Regulation No. 103/2000).

Penerbitan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-17525.AH.01.01 tahun 2012 tentang Pengesahan Badan Hukum Perseroan sebagai dasar hukum disahkan Badan Hukum Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pegadaian (Persero).

Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia Decree Issuance No. AHU - 17525.AH.01.01 of 2012 regarding Perseroan Legal Entity Authorization as the legal foundation of PT Pegadaian Perusahaan Perseroan (Persero).

State Pawnshop status transformation to State Enterprise (PN)

Perum to Perusahaan Perseroan (Persero) status transformation referring to PP No. 51/2011.

20 Agustus 1746August 20th, 1746

1969

1 April 2012April 1st, 2012

06 september 2012september 6th, 2012

2011

15 Agustus 2012August 15th, 2012

1990

4 April 2012April 4th, 2012

1 April 1902April 1st, 1902

1 JAnuAri 1961 JAnuAry 1st, 1961

Page 34: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 32

profil perusahaanCOMPANY’S PROFILE

laporan ManaJeMenREPORT FROM THE MANAGEMENT

TinJauan usaha dan operasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

Visi, Misi dan Budaya PerusahaanVISION, MISSION, AND CORPORATE CuLTuRE

VISI PERuSAhAANCorporate Vision

MISI PERuSAhAANCorporate Mission

Sebagai SoluSi biSniS Terpadu TeruTama berbaSiS gadai Yang Selalu menjadi markeT leader dan mikro berbaSiS FiduSia Selalu menjadi Yang Terbaik unTuk maSYarakaT menengah ke bawah.

As integrated business solution especially in pawning based business that always being the market leader and fiduciary-based micro business to be the best for middle – low society.

1. Memberikan pembiayaan yang tercepat, termudah, aman dan selalu memberikan pembinaan terhadap usaha golongan menengah kebawah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

2. Memastikan pemerataan pelayanan dan infrastruktur yang memberikan kemudahan dan kenyamanan di seluruh Pegadaian dalam mempersiapkan diri menjadi pemain regional dan tetap menjadi pilihan utama masyarakat.

3. Membantu Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat golongan menengah kebawah dan melaksanakan usaha lain dalam rangka optimalisasi sumber daya perusahaan.

1. Providing fastest, easiest and secure financing service as well as empowering to middle – low society to encourage economic growth.

2. Ensuring service and infrastructures distribution that provides accessibility and convenience in every Pegadaian office in preparing itself to be regional player and maintain its position as Society’s choice.

3. Assissting Government in enhancing middle – low society’s welfare as well as operating other business to optimize Company’s resource utilization.

Page 35: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 33

TanGGunG JaWaB sosial & perusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & peMBahasan ManaJeMenMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa Kelola perusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

BuDAYA PERuSAhAANCorporate Culture

SEPULUH PERILAKU UTAMA INSAN PEGADAIAN10 KEY BEHAvIORS OF PEGADAIAN’S PEOPLE

Budaya kerja PT Pegadaian (Persero) disimbolkan dari kata INTAN, yang merupakan singkatan dari:

PT Pegadaian (Persero) corporate culture is derived from INTAN term, as the abbreviation of:

I untuk INOvATIFI for Innovative

Berupaya melakukan penyempurnaan yang mempunyai nilai tambah dan tanggapan terhadap perubahan.

Aiming to perfection with added value and response to every changes.I

N untuk NILAI MORAL TINGGIN for NOBLE vALUES

memahami dan mematuhi ajaran agama masing-masing serta etika perusahaan.

Understanding and complying every religious doctrine as well as the code of conduct.

NT untuk TERAMPILT for TALENTED and SKILLFUL

Mengetahui dan memahami tugas yang diemban serta selalu belajar dengan penuh tanggung jawab.

Recognizing and understanding every duties carried as well as continuously learning and fully responsible.

TA untuk ADI LAYANANA for ADMIRABLE SERvICE

Memberikan layanan yang dapat memuaskan orang lain, fokus Pada privacy. Kenyamanan dan kecepatan.

Providing satisfactory service, focus on Privacy, Comfort and Speed.A

N untuk NUANSA CITRAN for NUANCES OF POSITIvE IMAGE

Senantiasa peduli dan menjaga nama baik serta reputasi perusahaan.

Always aware and preserve Company’s prestige and reputation.N

Berinisiatif, Kreatif & Produktif

Berorientasi pada Solusi

Taat Beribadah

Jujur dan Berpikir Positif

Kompeten di Bidangnya

1

2345

Selalu Mengembangkan Diri

Peka dan Cepat Tanggap

Empatik, Santun, dan Ramah

Memiliki Sense of Belonging

Peduli Nama Baik Perusahaan

6

7

8

9

10

Initiative, Creative & Productive

Solution-oriented

Devoted God Worshiper

Honest and Positive Thinking

Competent on Respective Expertise

1

2345

Keep on Developing Capability

Considerate and Responsive

Empathy, Polite and Pleasant

Sense of Belonging

Caring for Company’s Reputation

6

7

8

9

10

Page 36: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 34

profil perusahaanCOMPANY’S PROFILE

laporan ManaJeMenREPORT FROM THE MANAGEMENT

TinJauan usaha dan operasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

Core Business

1

2

PEGADAIAN KCA (FAST SECURE LOAN)

Pegadaian KCA or Fast Secure Loan is pawn principle –based loan under easy, secure and procedure. The Collateral goods guaranteed are including gold jewelries/precious stones,vehicle (car/motorcycle), electronic, fabric and other homeappliances.

The loan plafond starts from Rp50.000 to Rp200.000.000 with maximum service fee capital rental at 1,15% per 15 days and maximum loan maturity period is 4 months however could be extended through installment method or by repeated the pawning transaction and could be paid at any time with proportional interest calculation during the loan period.

PEGADAIAN RAHN

Pegadaian Rahn is pawn service product based on sharia principles referring to modern administration system.The loan plafond is similar with Fast Secure Loan (KCA), however differed on capital rental calculation method. The sharia pawn loan implemented prepaid administration fee at the new/extension loan agreement the lowest amounted to Rp2.000 and the highest amounted to Rp100.000 for amount of loan maximum amounted to Rp200.000.000.

The Ijaroh fee is Rp80 - Rp90 per 10 days deposit period for every Rp10.000 multiplicity of collateral appraisal.

Lini BisnisLINE OF BuSINESS

BISNIS INTI

PEGADAIAN KCA (KREDIT CEPAT AMAN)

Pegadaian KCA atau Kredit Cepat dan Aman adalah pinjaman berdasarkan hukum gadai dengan prosedur pelayanan yang mudah, aman dan cepat. Barang jaminan yang menjadi agunan meliputi perhiasan emas/permata, kendaraan bermotor (mobil/sepeda motor), elektronik, kain dan alat rumah tangga lainnya.

Kredit yang diberikan mulai dari Rp50.000 s.d. Rp200.000.000 dengan pengenaan sewa modal maksimum 1,15% per 15 hari dengan jangka waktu kredit maksimum 4 bulan tetapi dapat diperpanjang dengan cara mengangsur ataupun mengulang gadai dan dapat dilunasi sewaktu-waktu dengan perhitungan bunga proporsional selama masa pinjaman.

PEGADAIAN RAHN

Pegadaian Rahn adalah produk jasa gadai yang berlandaskan pada prinsip-prinsip syariah dengan mengacu pada sistem administrasi modern. Besar kredit yang diberikan sama dengan Gadai Konvensional/KCA, namun berbeda dalam proses penetapan sewa modal. Gadai Syariah menerapkan biaya administrasi dibayar dimuka, yaitu saat akad baru/akad perpanjangan serendah-rendahnya Rp2.000 dan setinggi-tingginya Rp100.000 untuk jumlah pinjaman maksimum Rp200.000.000.

Tarif Ijaroh dikenakan sebesar Rp80 - Rp90 per sepuluh hari masa penyimpanan untuk setiap kelipatan Rp10.000 dari taksiran barang jaminan yang dititipkan/diagunkan

Page 37: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 35

TanGGunG JaWaB sosial & perusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & peMBahasan ManaJeMenMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa Kelola perusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

BISNIS NON INTINon - Core Business

1. pegadaian Appraisal servicePegadaian Appraisal Serviceis dedicated to the society who want to appraisecarate content and quality of jewelry, gold, diamond and gemstone, both for investment orbusiness purposes.

2. pegadaian safekeeping servicePegadaian Safekeeping Service is dedicated to the people who wished to entrust their valuable goodsmostly for those who leave their home for long time period, for instance, pilgrimage and travel out of the city or students on vacation.

3. pegadaian KreasiPegadaian Kreasi or Fiduciary installment Loanis financing facilty dedicated to micro – small enterpreneurs (on behalf of business development) with fiduciary-based collateral scheme and the settlement through monthly installment within 12 to 36 months maturity period.The loan approval is by submitting Vehicle Ownership Document (BPKB) as the collateral with flat interest rate at 1.0% per month. The Kreasi loan is the modification from previous product known as Pegadaian Business Feasibility Loan.

4. pegadaian KrasidaPegadaian Krasida or Pawn-based System Installment Loans dedicated to micro and small business (on behalf of busienss development).

The loan settlement is performed through monthly installment within 12 to 36 months maturity period, and discount allowance for the capital rental is rewarded if the customers performed outright settlement. The interest rate is flat interest rate at 1.0% per month.

5. pegadaian KresnaPegadaian Kresna or Multipurpose Loan is loan facility dedicated to employees on behalf of productive/consumer activity with settlement through installment within quarter multiplication, minimum in 12 months and maximum in 60 months.

1. pegadaian Jasa taksiranPegadaian Jasa Taksiran adalah bentuk layanan kepada masyarakat yang ingin mengetahui karatase dan kualitas harta perhiasan, emas, berlian dan batu permata, baik untuk keperluan investasi atau keperluan bisnis.

2. pegadaian Jasa titipanPegadaian Jasa Titipan adalah pemberian pelayanan kepada masyarakat yang ingin menitipkan barang-barang atau surat berharga yang dimiliki terutama bagi orang-orang yang akan pergi meninggalkan rumah dalam waktu lama, misalnya menunaikan ibadah Haji, pergi ke luar kota atau mahasiswa yang sedang berlibur.

3. pegadaian KreasiPegadaian Kreasi atau Kredit Angsuran Fidusia merupakan pemberian pinjaman kepada para pengusaha mikro – kecil (dalam rangka pengembangan usaha) dengan skema penjaminan secara fidusia dan pengembalian pinjamannya dilakukan melalui angsuran per bulan dalam jangka waktu kredit 12 s.d. 36 bulan. Perolehan kredit dengan cara menyerahkan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) sebagai agunan dengan bunga pinjaman 1,0% perbulan, flat. Kredit Kreasi merupakan modifikasi dari produk lama yang sebelumnya dikenal dengan nama Kredit Kelayakan Usaha Pegadaian.

4. pegadaian KrasidaPegadaian Krasida atau Kredit Angsuran Sistem Gadai merupakan pemberian pinjaman kepada para pengusaha mikro kecil (dalam rangka pengembangan usaha) atas dasar gadai. Pengembalian pinjamannya dilakukan melalui angsuran per bulan dengan jangka waktu kredit 12 s.d 36 bulan, dan pemberian diskon untuk sewa modal dapat diberikan apabila nasabah melakukan pelunasan kredit sekaligus. Bunga ditetapkan sebesar 1,0% perbulan, flat.

5. pegadaian KresnaPegadaian Kresna atau Kredit Serba Guna merupakan pemberian pinjaman kepada pegawai/karyawan dalam rangka kegiatan produktif/konsumtif dengan pengembalian secara angsuran dalam jangka waktu kelipatan 3 bulanan, minimum 12 bulan dan maksimum 60 bulan.

Page 38: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 36

profil perusahaanCOMPANY’S PROFILE

laporan ManaJeMenREPORT FROM THE MANAGEMENT

TinJauan usaha dan operasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

Maximum loan plafond is 1/3 from total net salary. Kresna Multi Purpose/ Kresna is modification from previous product that is loan for employee (E Classification).

6. pegadaian KtJg(husked rice sales postpone)Providing fast cash loan/bailout to the farmers at the harvest time with Dried Husked Rice collateral to cover their living cost and cultivation capital. It is expected that the farmers will have competitive advantages in domestic market that generated additional income as well as educational opportunity to the farmers in promoting harvest yields as business commodity.

7. pegadaian Kremada(public housing loan)Pegadaian Kremada is dedicated to low income society included in new and rennovation house construction group. The loan plafond is amounted between Rp5 million to Rp10 million. Regarding the loan facility, the customers are charged with 1% administration fee and 8% management fee paid in advance.

8. pegadaian KristaPegadaian Krista is dedicated for micro entrepreneurs (retailers/vegetable seller /street hawkers) who considered in financial needy for operating their business.

9. pegadaian building leasePegadaian Building Lease is financing service dedicated to the society in form of function building leasing toconduct weddings, reunions, meetings, seminars, etc.

10. Jasa lelang (Auction service)PT Pegadaian (Persero) onws a subsidiary, PT Balai Lelang ArthaGrasia with the composition of share ownership of 99.99%PT Pegadaian (Persero)and 0.01% (Drs. Deddy Kusdedi, MM).

Besar kredit yang diberikan berdasarkan jumlah angsuran maksimum 1/3 dari penghasilan bersih. Kredit Serba Guna/Kresna merupakan modifikasi dari produk lama yaitu kredit untuk pegawai (Golongan E).

6. pegadaian KtJg (Kredit tunda Jual gabah)Memberikan pinjaman/talangan dana cepat kepada petani pada saat panen raya dengan jaminan gabah kering giling (GKG) untuk digunakan menutup biaya hidup dan modal budidaya. Diharapkan petani memperoleh daya saing di pasar domestik sehingga memberikan peluang tambahan pendapatan dan sekaligus memberikan pendidikan bagi petani untuk menjadikan hasil panenan sebagai komoditas bisnis.

7. pegadaian Kremada (Kredit perumahan rakyat)Pegadaian Kremada ditujukan kepada masyarakat berpenghasilan rendah yang tergabung dalam kelompok untuk pembangunan rumah baru dan renovasi. Besarnya pinjaman Rp5 juta dan Rp10 juta. Atas kredit ini nasabah dikenakan biaya administrasi 1% dan biaya pengelolaan 8% yang langsung dipotong di muka.

8. pegadaian KristaPegadaian krista ditujukan bagi pengusaha kelompok mikro (pedagang kecil/tukang sayur/pedagang kaki lima) yang tergabung dalam kelompok yang membutuhkan dana bagi usahanya

9. pegadaian persewaan gedungPegadaian Persewaan Gedung adalah bentuk layanan yang diberikan kepada masyarakat berupa persewaan gedung pertemuan untuk melakukan kegiatan acara pernikahan, reuni, meeting, seminar, dll.

10. Jasa lelangPT Pegadaian (Persero) memiliki satu anak perusahaan PT Balai Lelang Artha Gasia dengan komposisi kepemilikan saham 99,99% (PT Pegadaian (Persero)) dan 0,01% (Drs. Deddy Kusdedi, MM.).

Page 39: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 37

TanGGunG JaWaB sosial & perusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & peMBahasan ManaJeMenMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa Kelola perusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

PT Balai Lelang Artha Grasia operates in auction service aiming tohold a public salespursuant to applicable regulations. Referring to Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) Decision held at June 29th, 2010 the operational activity of PT Balai Lelang Artha Gasia was liquidated.

11. pegadaian investaLoan facilities based on pawn principle in particular period, dedicated to the customers with shares listed and traded at Indonesian Stock Exchange as collateral.

12. pegadaian KuCiCA (secure, Fast, and instant money remittance)Pegadaian KUCICA is domestic/overseas remittance service for the society. The remittance service is cooperated with Western Union.

13. pegadaian muliAPegadaian MULIA is gold selling by the Company to The society both cash or installment within particular period. Mulia is Sharia product launched in2008 and obtained positive response from the customers.

14. pegadaian Arrum (Ar rahn for micro/small business)Serving loan scheme for micro and small entrepreneurs based on sharia principle dedicated for business development through settlement scheme within installment. The Collateral is vehicle ownership document that physically the vehicle is still at customers’ hands for supporting business operational needs.

15. pegadaian KAgum(general multipurpose loan)Financing facility dedicated to empoyees from particular institution/agency under fiduciary scheme with monthly installment. The prospective customer is an employee for any institution/company (already established partnership with PT Pegadaian (Persero)) and has already hold minimum 2 (two) years employment period.

16. pegadaian AmAnAh (murabahah) for motor vehicle purchaseFinancing facilities to purchase motor vehicle dedicated to permanent employee of an institution/company based on amount of salary with collateral bound under fiduciary scheme on the goods, that is salary deduction letter of attorney. The financing scheme is referring to sharia principle under Murabahah agreement.

PT Balai Lelang Artha Gasia bergerak di bidang jasa lelang dengan maksud menyelenggarakan penjualan di muka umum secara lelang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.Sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 29 Juni 2010 kegiatan operasional PT Balai Lelang Artha Gasia dibekukan.

11. pegadaian investaMerupakan pinjaman atas dasar hukum gadai dalam jangka waktu tertentu diberikan kepada nasabah dengan jaminan berbentuk saham yang tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek indonesia (BEI).

12. pegadaian KuCiCA (Kiriman uang Cara instan Cepat Aman)Pegadaian KUCICA adalah bentuk pelayanan kepada masyarakat untuk pengiriman uang dari/ke dalam dan luar negeri. Layanan kiriman uang ini bekerja sama dengan Western Union.

13. pegadaian muliAPegadaian MULIA adalah penjualan emas oleh Perseroan kepada masyarakat secara tunai ataupun angsuran dalam jangka waktu tertentu. Mulia merupakan produk syariah yang diluncurkan pada tahun 2008 dan cukup mendapat respon yang baik dari pelanggan.

14. pegadaian Arrum (Ar rahn untuk usaha mikro/kecil)Melayani skema pinjaman berprinsip syariah bagi para pengusaha mikro dan kecil untuk keperluan pengembangan usaha melalui sistem pengembalian secara angsuran. Jaminan berupa BPKP kendaraan sehingga fisik kendaraan tetap berada di tangan nasabah untuk kebutuhan operasional usaha.

15. pegadaian KAgum (Kredit Aneka guna untuk umum)Adalah layanan pemberian pinjaman bagi pegawai/karyawan suatu instansi/lembaga yang berpenghasilan tetap dengan sistem fidusia dan diangsur setiap bulan. Calon nasabah adalah pegawai dari suatu instansi/lembaga (telah memiliki kerjasama dengan PT Pegadaian (Persero) ) dan memiliki masa kerja minimal 2 (dua) tahun.

16. pegadaian AmAnAh (murabahah) untuk kepemilikan kendaraan bermotor)Pemberian pinjaman guna kepemilikan kendaraan bermotor kepada para pegawai tetap pada suatu instansi atau perusahaan tertentu atas dasar besarnya penghasilan (gaji) dengan pola perikatan jaminan sistem fidusia atas obyek, surat kuasa pemotongan gaji. Skema pemberian pinjaman ini menerapkan sistem syariah dengan akad Murabahah.

Page 40: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 38

profil perusahaanCOMPANY’S PROFILE

laporan ManaJeMenREPORT FROM THE MANAGEMENT

TinJauan usaha dan operasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

LAYANAN TAMBAhANAdditional Services

1PEGADAIAN G-LAB

Ini merupakan unit pelayanan jasa taksiran logam mulia, batu permata, serta batu-batuan berharga lainnya dengan sertifikasi khusus yang bertujuan menunjang kegiatan usaha PT Pegadaian (Persero). dalam rangka mencapai misi dan visi Perusahaan. Layanan ini tersedia di Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero).

PEGADAIAN G-LAB

Jewelries, gemstone and other precious metals appraosal service unit with distinctive certification aiming to support PT Pegadaian (Persero) business activity to achieve Company’s vision and mission. This service is available at the Head Office of PT Pegadaian (Persero).

2PEGADAIAN 24

Merupakan unit layanan berupa Galeri Emas yang menyediakan kebutuhan produk MULIA dan produk lainnya yang terkait dengan perdagangan dan produksi emas. Layanan ini tersedia di Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero).

PEGADAIAN 24

Service units in form of Gold Gallery that provides MULIA and other related products regarding gold trading and production. This service is available at the Head Office PT Pegadaian (Persero).

SEGMEN & kEGIATAN uSAhAActivity Business & Segment

3MPO (MULTI PAYMENT ONLINE)

Merupakan salah satu bisnis usaha lain yang bekerjasama dengan pihak Koperasi Nusantara untuk melayani kebutuhan masyarakat dengan menerima pembayaran listrik, telepon, air, dll. di kantor cabang dan unitnya.

MPO (MULTI PAYMENT ONLINE)

Another business unit that cooperates with Koperasi Nusantara in servicing society’s needs by receiving electricity, telephone, water and other payment in the Head Office or other units.

1. segmen usaha

Tujuan dan lapangan usaha PT Pegadaian (Persero) tercantum dalam Peraturan Pemerintah No. 103 tahun 2000 pasal 7 dan 8, yaitu :

1. business segment

PT Pegadaian (Persero) business field and objectives as stated on Government Regulation No. 103 of 2000 Article 7 and 8, as follows:

Page 41: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 39

TanGGunG JaWaB sosial & perusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & peMBahasan ManaJeMenMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa Kelola perusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

tujuan perusahaan :1. Turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat

terutama golongan menengah ke bawah melalui penyediaan dana atas dasar hukum gadai, dan jasa di bidang keuangan lainnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Menghindarkan masyarakat dari pegadaian gelap, praktek riba dan pinjaman tidak wajar lainnya.

lapangan usaha :Dengan mengindahkan prinsip-prinsip ekonomi dan keterjaminan keselamatan kekayaan negara, perusahaan menyelenggarakan usaha sebagai berikut :1. Penyaluran uang pinjaman atas dasar hukum

gadai dan fidusia, baik secara konvensional maupun syariah, dan jasa lainnya di bidang keuangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

2. Penyaluran kredit usaha mikro, usaha kecil dan usaha menengah, serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya Perseroan dengan menerapkan prinsip perseroan terbatas.

Sedangkan tujuan dan lapangan usaha PT Pegadaian (Persero) seperti yang tercantum dalam Akta Pendirian yang dibuat di hadapan notaris Nanda Fauziwan, SH, M.Kn No 1 tanggal 1 April 2012 Pasal 3, yaitu:

a. tujuan perusahaan :Melakukan usaha di bidang gadai dan fidusia, baik secara konvensional maupun syariah, dan jasa lainnya di bidang keuangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang–undangan terutama untuk masyarakat berpenghasilan menegah ke bawah, usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah, secara optimalisasi pemanfaatan sumber daya Perseroan dengan menerapkan prinsip perseroan terbatas .

b. lapangan usaha :Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan menyelenggarakan usaha sebagai berikut :1. Penyaluran pinjaman berdasarkan hukum

gadai termasuk gadai efek.2. Penyaluran pinjaman berdasarkan jaminan

fidusia.3. Pelayanan jasa titipan, pelayanan jasa taksiran,

sertifikasi dan perdagangan logam mulia serta batu adi.

Objectives of the Company:1. Actively participating in enhancing society’s

welfare especially for middle – low class through fund provision based on pawn principle, as well as other financial services referring to applicable regulations.

2. Preventing the society from illegal pawning, usury (Riba) and other unusual loan activity and practice.

business Field:By complying to state asset security economical and insurance principles, the Company operates business as follows:1. Cash Financing disbursement based on pawn

and fiduciary principles, both conventionally or under fiduciary law, as well as other financial services referring to applicable regulations.

2. Micro, Small and Middle Enterprise Loan disbursement as well as optimizing Company’s resource utilization by implementing Limited Company principles.

PT Pegadaian (Persero) business fields and objectives as stated on the Establishment Deeds made in prescence of Notary Nanda Fauziwan, SH, M. Kn No. 1 dated April 1st, 2012 Article 3, as follows:

a. Objective of the Company :Operating business in pawning and fiduciary business, both conventionally or under sharia principle mostly dedicated to middle – low income society, micro, small and middle enterprise, in term of Company’s resource utilization by implementing Limited Company principles.

b. business Field :To realize mentioned objectives and purpose, the Company operates business as follows:1. Loan disbursement based on pawn

principle.

2. Loan disbursement based on fiduciary collateral.

3. Safekeeping, appraisal, certification and jewelries trading services.

Page 42: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 40

profil perusahaanCOMPANY’S PROFILE

laporan ManaJeMenREPORT FROM THE MANAGEMENT

TinJauan usaha dan operasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

Struktur OrganisasiORGANIZATIONAL STRuCTuRE

DewanKomisarisBOARD OF

COMMISSIONERS

jeneral manajer bisnisfiDusia Dan jasa lain

GENERAL MANAGER OF FIDUCIARy & OTHER SERVICE

BUSINESS

jeneral manajerbisnis gaDai

GENERAL MANAGER OF PAWN BUSINESS

jeneral manajerbisnis syariah

GENERAL MANAGER OF SHARIA BUSINESS

jeneral manajerbisnis emas

GENERAL MANAGER OF GOLD BUSINESS

DIREKSIBOARD OF DIRECTORS

jeneral manajeroperasional

teKnologi informasiGENERAL MANAJER OF

OPERATIONAL INFORMATION TECHNOLOGy

DireKturbisnis ii

BUSINESS II DIRECTOR

DireKturbisnis iii

BUSINESS III DIRECTOR

DireKtur utama

PRESIDENT DIRECTOR

jeneral manajerbisnis properti

Dan afiliasiGENERAL MANAGER OF

PROPERTy AND AFFILIATION

jeneral manajerpengembangan

proDuK & pemasaranGENERAL MANAGER OF

PRODUCT DEVELOPMENT & MARKET

jeneral manajerpengembangan

teKnologi informasiGENERAL MANAJER OF

INFORMATION TECHNOLOGy

Kepala satuanpengawas intern

HEAD OF INTERNAL AUDITOR

DireKturbisnis i

BUSINESS I DIRECTOR

Page 43: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 41

TanGGunG JaWaB sosial & perusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & peMBahasan ManaJeMenMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa Kelola perusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

jeneral manajertresuri

GENERAL MANAGER OF TREASURy

jeneral manajer pengelolaan sDm Dan buDaya Kerja

GENERAL MANAGER OF HUMAN RESOURCES AND WORK CULTURE MANAGEMENT

pemimpin wilayahHEAD OF

REGIONAL

jeneral manajeraKuntansi

GENERAL MANAGER OF ACCOUNTING

jeneral manajer Kesejahteraan &

hubungan inDustrialGENERAL MANAGER OF WELFARE & INDUSTRIAL

RELATIONS

jeneral manajermanajemen risiKoGENERAL MANAGER OF

RISK MANAGEMENT

jeneral manajer penDiDiKan Dan

pelatihanGENERAL MANAGER OF

TRAINING AND EDUCATION

jeneral manajer logistiK

GENERAL MANAGER OF LOGISTIC

seKretarisperusahaan

CORPORATE SECRETARy

jeneral manajerinitiative strategic& Decision support

GENERAL MANAGER OF INITIATIVE STRATEGIC AND DECISION SUPPORT UNIT

jeneral manajerpKbl Dan csr

GENERAL MANAGER OFPKBL AND CSR

Kepala biro huKum Dan KepatuhanHEAD OF LAW AND

OBEDIENCE BUREAU

jeneral manajerjaringan cabangGENERAL MANAGER OF

BRANCH NETWORK

DireKturKeuangan

FINANCE DIRECTOR

DireKturumum & sDm

GENERAL AFFAIRS AND HUMAN RESOURCE DIRECTOR

Page 44: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 42

profil perusahaanCOMPANY’S PROFILE

laporan ManaJeMenREPORT FROM THE MANAGEMENT

TinJauan usaha dan operasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

Jeneral Manajer, Pemimpin Wilayah, dan Pejabat SetingkatGENERAL MANAGER AND HEAD OF REGIONAL OFFICE

jabatan nama Name

POSITION

Sekretaris Perusahaan Sriyanto Corporate Secretary

Kepala Satuan Pengawas Intern Harianto Widodo Head of Internal Auditor

Kepala Unit Initiative Strategic & Decision Support

Ridwan Arbian Syah Head of Initiative Strategic & Decision Support Unit

Kepala Biro Hukum & Kepatuhan Guladi Aksiono Head of Law & Obedience Bureau

Jeneral Manajer Akuntansi Endah Susiani General Manager of Accounting

Jeneral Manajer Manajemen Resiko Syahrul Rusli General Manager of Risk Management

Jeneral Manajer Tresuri Rahmat Harjanto General Manager of Treasury

Jeneral Manajer Bisnis Gadai Arie Putra Benyamin General Manager of Pawn Business

Jeneral Manajer Bisnis Fidusia & Jasa Lain

Eri Mardianto General Manager of Fiduciary & Other Service Business

Jeneral Manajer Bisnis Syariah Rully yusuf General Manager of Sharia Business

Jeneral Manajer Bisnis Emas Damar Latri Setiawan General Manager of Gold Business

Jeneral Manajer Pengembangan Bisnis & Produk

R. Swasono. A.Widodo General Manager of Business Development & Product

Jeneral Manajer Operasonal Teknologi Informasi

Sugeng Suratno General Manajer of Operational Information Technology

Jeneral Manajer Pengembangan TI Fahmi Ridho General Manajer of Information Technology

jeneral manajer Dan pemimpin wilayahGENERAL MANAGER HEAD REGIONAL OFFICE

Page 45: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 43

TanGGunG JaWaB sosial & perusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & peMBahasan ManaJeMenMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa Kelola perusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

jeneral manajer Dan pemimpin wilayahGENERAL MANAGER HEAD REGIONAL OFFICE

jabatan nama Name

POSITION

Jeneral Manajer Pengelolaan Jaringan Cabang

Mahful Umar General Manajer of Branch Network Management

Jeneral Manajer PKBL & CSR Wirogo Listyo Daryono General Manager of PKBL & CSR

Jeneral manajer Pengelolaan Sumber Daya Manusia & Budaya Kerja

Nur Djunaedi General Manager Human Resources & Work Culture Management

Jeneral Manajer Kesejahteraan & Hubungan Industrial

Puryoto General Manager of Welfare & Industrial Relations

Jeneral Manajer Logistik & Pengelolaan Aset

Agus Supriyono General Manager of Logistic & Asset Management

Jeneral Manajer Pendidikan & Pelatihan

Hari yuwono General Manager of Training and Education

Pemimpin Wilayah I Medan Boedi Prasodjo Head of Regional I Medan

Pemimpin Wilayah II Pekanbaru Mulyono Head of Regional II Pekanbaru

Pemimpin Wilayah III Palembang Halomoan L. Gaol Head of Regional III Palembang

Pemimpin Wilayah IV Balikpapan Suwarno Head of Regional IV Balikapapan

Pemimpin Wilayah V Manado Muhammad Rusmansyah Head of Regional V Manado

Pemimpin Wilayah VI Makassar Eko Widjatmiko Head of Regional VI Makassar

Pemimpin Wilayah VII Denpasar Ngadenan Head of Regional VII Denpasar

Pemimpin Wilayah VIII Jakarta Suharjo Head of Regional VIII Jakarta (1)

Pemimpin Wilayah IX Jakarta Effendi Sinaga Head of Regional IX Jakarta (2)

Pemimpin Wilayah X Bandung Arifmon Head of Regional X Bandung

Pemimpin Wilayah XI Semarang Dijono Head of Regional XI Semarang

Pemimpin Wilayah XII Surabaya Agus Priyambodo Head of Regional XII Surabaya

Widyaiswara Utama Syahda Riawati Widyaiswara Utama

Widyaiswara Utama Kisprijono Widyaiswara Utama

Widyaiswara Utama Agus Budiono Widyaiswara Utama

yKPP Eddy Prawara yKPP

Fungsional Khusus ISDS R. Setyo Budi ISDS Special Functional Officer

Page 46: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 44

profil perusahaanCOMPANY’S PROFILE

laporan ManaJeMenREPORT FROM THE MANAGEMENT

TinJauan usaha dan operasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

Informasi Pemegang SahamSHAREHOLDERS INFORMATION

Tidak ada informasi harga saham di Pegadaian, karena sesuai dengan status hukum Perseroan Terbatas, modal bukan berbentuk saham tetapi berasal dari Penyertaan Modal Pemerintah. Pemegang saham Pegadaian 100% dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia.

There is no shareholders information in Pegadaian due to the Company legal entity status as Limited Company, the capital does not in shares but Capital Participation from the Government. The shareholders of Pegadaian is 100% owned by Government of Republic of Indonesia.

Page 47: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 45

TanGGunG JaWaB sosial & perusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & peMBahasan ManaJeMenMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa Kelola perusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

kEBIjAkAN DIVIDEN & kRONOLOGI PEMBAYARAN DIVIDENDividend Policy & Payout Chronology

Kebijakan deviden laba Pegadaian menunjuk pada ketentuan pasal 26 Perubahan Anggaran Dasar Perusahan Perseroan (Persero) PT Pegadaian No. 05. Menunjuk ketentuan tersebut seluruh laba bersih setelah dikurangi penyisihan untuk cadangan dibagikan kepada pemegang saham sebagai deviden kecuali ditentukan lain oleh RUPS. Besarnya deviden tahun 2011, 2010, 2009 dan 2008 adalah 39%, 55%, 50% dan 30% dari laba setelah pajak. Presentase pembagian laba untuk 4 (empat) tahun terakhir adalah sebagai berikut :

Dividend Policy of PT Pegadaian (Persero) refers to provisions stated on Article 26 in the Amendment of PT Pegadaian (Persero) Article of Association No. 5. Pursuant to the regulation, all of net income after reduced with reserve allowance is distributed to the Shareholders as dividend execept decided diffeent in the GMS. Amount of dividends in 2011, 2010, 2009 and 2008 are 39%, 55%, 50% and 30% of net income. The profit distribution percentage within the last 4 (four) years are as follows:

KebijaKan DiviDenDIVIDEND POLICy

uraian persentase pembagian laba

Profit Allocation Percentage description2008 2009 2010 2011

laba setelah pajak 100% 100% 100% 100% net income

Deviden 190.065 30 399.098 50 648.883 55 579.776 39 Dividend

Cadangan Tujuan 92.625 14,62 142.203 17,82 85.695 7,26 108.668 7,36 Purposive Reserve

Cadangan Umum 338.186 53,38 232.949 29,18 398.018 33,74 758.267 51,64 General Reserve

Dana Program Kemitraan

6.336 1 15.964 2 23.596 2 14.762 1 Partnership Program Fund

Dana Bina Lingkungan

6.336 1 8 1 23.596 2 14.762 1 Environment Development Fund

jumlah penyisihan 633.548 100 790.222 100 1.179.788 100 1.476.235 100 total allowance

Page 48: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 46

LAPORAN MANAjEMENREPORT FROM THE MANAGEMENT

Pegadaian is not only “handling problem without problem” but also participates as an institution that operates to bring the

customers to prepare better future.

"pegadaian bertekad Sebagai “penggerak maSa depan bangSa”

dengan menyediakan aneka produk danlayanan yang mampu meningkatkan

kualitaS ekonomi rakyat menjadi lebih baik Serta mampu memberikan

kemudahan dan kenyamanan bagi Setiap naSabah."

Page 49: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 47

Page 50: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 48

laporan ManaJeMenREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil perusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan operasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

“Pegadaian succeeded in improving financial performance with Very Sound “AAA” predicate. While from Key Performance Indicators (KPI) result, KPI is included on Sound “AAA” category."

Pegadaian daPat meningkatkan kinerja keuangannya dengan

kriteria Sehat Sekali “aaa”. Sedangkan dari haSil

PencaPaian key Performance indicatorS (kPi), Pegadaian

termaSuk dalam kategori Sehat “aaa”."

Laporan Dewan KomisarisREPORTS FROM THE BOARD OF COMMISSIONERS

cecep sutiawanKomisaris utamapresident Commissioner

Page 51: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 49

TanGGunG JaWaB sosial & perusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & peMBahasan ManaJeMenMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa Kelola perusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, perkenankanlah Dewan Komisaris menyampaikan laporan pelaksanaan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan dan jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan yang dilakukan oleh Direksi serta memberikan nasihat kepada Direksi atas pengelolaan perusahaan yang dilakukan selama tahun 2012.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2012 berada pada kisaran 6,3 persen (yoy). Meski sedikit di bawah target APBN 2012 sebesar 6,5 persen, capaian pertumbuhan ini merupakan sebuah prestasi yang patut diapresiasi karena dicapai pada saat perekonomian global mengalami perlambatan. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tetap solid di tengah perlambatan ekonomi global didorong oleh tingginya permintaan domestik yang berasal dari konsumsi rumah tangga dan investasi. Sementara itu, kinerja ekspor impor juga mengalami penurunan sebagai akibat perlambatan ekonomi di negara-negara tujuan utama ekspor. Meskipun pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh banyak faktor seperti tingkat inflasi, ekspor, nilai investasi, nilai tukar dan sebagainya tetapi industri keuangan memberikan kontribusi yang signifikan yaitu 7,15 persen (yoy). Stabilitas sektor keuangan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional, jika sektor keuangan mampu dikelola dengan baik, maka pertumbuhan ekonomi juga akan lebih baik.

By means of gratitude to God Almighty, kindly allow the Board of Commissioners to deliver supervisory implementation report towards general management as well as its policies, both related to the Company or the business carried by the Board of Directors as well as providing advice to the Board of Directors on the company’s management practice implemented throughout 2012.

Indonesian economy growth placed on 6.3% (yoy) level in 2012. While slightly below the APBN 2012 target that was 6.5%, the growth accomplishment was being a notable achievement that needs to be appreciated considering it was achieved in the midst of global economy downturn. Indonesian economy growth that remained solid in the middle of global economy downturn was supported by high domestic demand from household consumption and investment. On the other hand, export-import performance also experienced decrease due to economic slow down in export primary destination countries. Eventhough the economic growth was affected by various factors such as inflation, export, investment value, exchange rate and other factors still the financial industry provided significant contribution at 7.15% (yoy). Financial sector stability delivered significant contribution to national economy, if the financial sector is well-managed that the economic growth will be satisfactory either.

Kepada Para Pemangku Kepentingan Yang Terhormat,

Dear Honored Stakeholders,

Page 52: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 50

laporan ManaJeMenREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil perusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan operasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

Di usia yang ke-112, Pegadaian telah menapaki hari-hari panjang sebagai perusahaan yang mengemban amanat Pemerintah untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menyediakan berbagai produk dan layanan jasa keuangan sebagai solusi likuiditas keuangan terutama bagi masyarakat menengah ke bawah berdasarkan hukum gadai dan fidusia. Dewan Komisaris memberikan apresiasi atas kiprah segenap insan Pegadaian yang secara konsisten telah mempertahankan dan meningkatkan kinerja pengelolaan perusahaan, seperti tercermin dari penilaian pihak independen yaitu opini auditor independen, penilaian tingkat kesehatan perusahaan, penilaian kontrak manajemen dan penilaian penerapan Good Corporate Governance.

kinerja perusahaan tahun 2012Di tengah persaingan bisnis jasa gadai dan micro finance yang semakin meningkat, Pegadaian masih dapat memberikan kinerja yang positif dan membanggakan. Pada tahun 2012, Pegadaian telah menyalurkan omzet uang pinjaman sebesar Rp101.85 triliun atau mencapai 92% dari target dan tumbuh 25% yoy, dengan Out Standing Loan (OSL) sebesar Rp26.39 triliun pada posisi akhir tahun 2012. Untuk lebih mendekatkan jarak dengan nasabah, kini Pegadaian memiliki 4.604 outlet pelayanan yang tersebar di seluruh Indonesia dan dapat melayani lebih dari 27 juta nasabah. Dari hasil operasional tersebut, Pegadaian memperoleh pendapatan usaha sebesar Rp7,7 triliun atau mencapai 95% dari target dan tumbuh 17% (yoy). Biaya usaha sebesar Rp5,3 triliun, yang berarti mencapai 89% dari target dan tumbuh 13% (yoy). Laba bersih yang berhasil dicapai sebesar Rp1,9 triliun, mencapai 114% dari target dan tumbuh 29% (yoy). Berdasarkan hasil kinerja tersebut, dari sisi tingkat kesehatan perusahaan, Pegadaian dapat meningkatkan kinerja keuangannya dengan kriteria Sehat Sekali “AAA”. Sedangkan dari hasil pencapaian Key Performance Indicators (KPI), Pegadaian termasuk dalam kategori Sehat “AAA”.

In its 112th ages, Pegadaian has stepped on long journey as a Company carrying Government’s trust to assisst in improving society’s welfare by providing several financial products and services as financial liquidity solution especially for middle-low society based on pawning and fiduciary law. The Board of Commissiones addresses appreciation on every Pegadaian’s people contribution that consistently maintain and enhance company’s management performance, as indicated from independent party’s assessment, that is independent auditor opinion, company’s soundness level assessment, management contract assessment as well as Good Corporate Governance implementation assessment.

Company’s performance in 2012In the midst of rising pawning and micro service business competition, Pegadaian proven able to record positive and delighting performance achievement. In 2012, Pegadaian disbursed cash loan revenue amounted to Rp101.85 trillion or reaching 92% from the target and experienced 25% growth (yoy) with Outstanding Loan (OSL) amounted to Rp26.39 trillion as end of 2012 position. To be closer with the customers, currently Pegadaian is supported with 4.604 service outlets spread all over Indonesia with servicing capacity up to 27 million customers. Considering the operational achievement, Pegadaian generated income from operations amounted to Rp7.7 trillion or reaching 95% from the target and grew 17% (yoy). Operating expense amounted to Rp5.3 trillion, or reached 89% from target and grew 13% (yoy). The net income generated amounted to Rp1.9 trillion, achieving 114% of the target and grew 29% (yoy). From those performance results, also from corporate soundness level aspect, Pegadaian succeeded in improving its financial performance with Very Sound “AAA” criteria. While from the Key Performance Indicators (KPI) result, Pegadaian is included on Sound “AAA” category.

Page 53: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 51

TanGGunG JaWaB sosial & perusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & peMBahasan ManaJeMenMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa Kelola perusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

prospek perusahaanPegadaian sebagai suatu badan usaha yang terus berkembang dituntut untuk senantiasa melakukan transformasi untuk going concern dan tetap bisa mempertahankan posisinya sebagai market leader dalam industri gadai dan jasa keuangan mikro berbasis fidusia. Perubahan yang diharapkan itu harus bersifat fundamental dan menyeluruh dalam semua aspek perusahaan. Terhitung sejak 1 April 2012, Pegadaian telah resmi berubah badan hukum dari Perum menjadi PT Persero. Momen ini menjadi awal dari transformasi tiga pilar di tubuh Pegadaian, yakni transformasi bisnis dengan fokus di lima lini usaha (gadai, syariah, fidusia, emas, dan usaha lain), transformasi Good Corporate Governance, dan transformasi budaya kerja perusahaan.  Program transformasi dibutuhkan agar bisnis Pegadaian semakin berkembang dan kuat secara organisasi.

Untuk semakin mendukung proses transformasi Pegadaian, manajemen memandang perlu untuk melakukan rebranding, yaitu untuk menetapkan kembali nilai-nilai serta budaya yang melekat dalam identitas perusahaan. Dengan jiwa dan semangat yang baru, Pegadaian berkomitmen untuk menjadi penggerak ekonomi rakyat Indonesia dengan menyediakan produk dan pelayanan yang mampu meningkatkan kualitas ekonomi rakyat Indonesia menjadi lebih baik serta mampu memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi setiap nasabah. Hal ini haruslah terinterlisasi secara mendalam dalam kepribadian dan budaya setiap insan Pegadaian.

Susunan dewan komisaris

Berdasarkan Keputusan Menteri Negara BUMN Nomor: KEP-121/MBU/2010 tanggal 08 Juli 2010; Nomor: KEP-185/MBU/2009 tanggal 11 September 2009; Nomor: KEP-79/MBU/2008 tanggal 5 Mei 2008; dan Nomor: KEP-191/MBU/2011 tanggal 10

Company’s prospectPegadaian as a growing company is required to continuously transform to be going concern and maintaining its position as market leader in pawning and fiducia-based micro financial service industry. The expected transformation has to be fundamentally and comprehensively in every all of Company’s aspect. Starting from April 1st, 2012, Pegadaian has officially transformed its legal entity from Perum to PT Persero. The moment is the beginning of three pillars transformation in Pegadaian, that is business transformation focusing on five business lines (pawning, sharia, fiduciary, gold and other businesses), Good Corporate Governance transformation as well as corporate culture transformation. The transformation program is required that the Pegadaian’s business will strongly grow from organizational aspect.

To be furtherly support Pegadaian’s transformation process, the Management considers the significant of rebranding program, to re-internalize values and culture embedded in the Company’s identity. Within new soul and spirit, Pegadaian is committed to be engine of growth for Indonesian society economy by providing products and services that will enhance better Indonesian society’s economy quality and provide comfort as well as accessibility to the customers. This shall be deeply internalized in every Pegadaian’s people culture and attitude.

board of Commissioners CompositionPursuant to Minister of SOE Decree No. KEP – 121/MBU/2010 dated July 8th, 2010; No. KEP – 185/MBU/2009 dated September 11th, 2009; No. KEP – 79/MBU/2008 dated May 5th, 2008; and No. KEP – 191/MBU/2011 dated August 10th, 2011, Supervisory

Page 54: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 52

laporan ManaJeMenREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil perusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan operasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

Agustus 2011, susunan Dewan Pengawas sampai dengan 31 Maret tahun 2012 adalah sebagai berikut :

Ketua : Cecep SutiawanAnggota : Ketut SethyonAnggota : Djoko HendrattoAnggota : Wiranto

Setelah adanya perubahan bentuk badan hukum dari Perum menjadi Persero sesuai Akta Pendirian Perusahaan Nomor: 01 tahun 2012 tanggal 01 April 2012, maka berdasarkan Keputusan Menteri Negara BUMN Nomor: SK-157/MBU/2012 tanggal 30 Maret 2012 dan Keputusan Menteri Negara BUMN Nomor: 173/MBU/2012 tanggal 23 April 2012, susunan Dewan Komisaris PT Pegadaian (Persero) adalah sebagai berikut :

Komisaris Utama : Cecep SutiawanAnggota Dewan Komisaris : WirantoAnggota Dewan Komisaris : Ketut SethyonAnggota Dewan Komisaris : Djoko HendrattoAnggota Dewan Komisaris : yopie Hidayat

Kemudian berdasarkan Keputusan Menteri Negara BUMN Nomor: SK-157/MBU/2012 tanggal 30 Maret 2012, Keputusan Menteri Negara BUMN Nomor: 173/MBU/2012 tanggal 23 April 2012, dan Keputusan Menteri Negara BUMN Nomor: 196/MBU/2013 tanggal 27 Maret 2013, susunan Dewan Komisaris PT Pegadaian (Persero) menjadi sebagai berikut :

Komisaris Utama : Cecep SutiawanAnggota Dewan Komisaris : Ketut SethyonAnggota Dewan Komisaris : Djoko HendrattoAnggota Dewan Komisaris : yopie Hidayat Anggota Dewan Komisaris : Djadmiko

Dalam menjalankan tugas kesekretariatannya, Dewan Komisaris dibantu oleh Sekretaris Dewan Komisaris.

Board composition as of March 31st, 2012 was as follows:

Chairman : Cecep SutiawanMember : Ketut SethyonMember : Djoko HendrattoMember : Wiranto

After the legal entity transformation from Perum to Persero as well as pursuant to Company’s Establishment Deeds No. 01 of 2012 dated April 1st, 2012, that complies to State Minister of SOE Decree No. SK-157/MBU/2012 dated March 30th, 2012 and State Minister of SOE Decree No. 173/MBU/2012 dated April 23rd, 2012, PT Pegadaian (Persero) Board of Commissioners composition is as follows:

President Commissioner : Cecep SutiawanBoard of Commissioners Member : WirantoBoard of Commissioners Member : Ketut SethyonBoard of Commissioners Member : Djoko HendrattoBoard of Commissioners Member : yopie Hidayat

Later pursuant to State Minister of SOE Decree No. SK-157/MBU/2012 dated March 30th, 3012, 30 Maret 2012, State Minister of SOE Decree No 173/MBU/2012 dated April 23rd, 2012 and State Minister of SOE Decree No. 196/ MBU/2013 dated March 27th, 2013, PT Pegadaian (Persero) Board of Commissioners composition is as follows:

President Commissioner : Cecep SutiawanBoard of Commisioners Member : Ketut SethyonBoard of Commisioners Member : Djoko HendrattoBoard of Commisioners Member : yopie Hidayat Board of Commisioners Member : Djadmiko

In carrying its secretariat duties, the Board of Commissioners is assissted by Board of Commissioners Secretary.

Page 55: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 53

TanGGunG JaWaB sosial & perusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & peMBahasan ManaJeMenMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa Kelola perusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

komite-komite dewan komisaris

Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko, dalam meningkatkan efektifitas pelaksanaan tugas pengawasan, dengan tujuan untuk mencapai efisiensi waktu dan memanfaatkan keahlian individual anggota Dewan Komisaris. Komite-komite tersebut dapat bekerja lebih fokus pada fungsi pengawasan terkait audit dan manajemen resiko perusahaan.

komite auditKomite audit merupakan komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris untuk membantu proses pengawasan terutama terkait dengan pengendalian internal, pelaporan keuangan dan aktivitas audit. Komite Audit bertindak mandiri, baik dalam pelaksanaan tugasnya maupun dalam pelaporan dan bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris.

Berdasarkan Keputusan Dewan Pengawas Perum Pegadaian Nomor: KEP-01/KP/DP/GD/2010 tanggal 8 Januari 2010, susunan keanggotaan Komite Audit terdiri dari :

Ketua : Djoko HendrattoAnggota : Syahrir IkaAnggota : Mochammad Iskandar

Kemudian berdasarkan Keputusan Dewan Pengawas Perum Pegadaian Nomor: KEP-01/KP/DP/GD/2012 tanggal 20 Februari 2012, susunan Komite Audit menjadi sebagai berikut :

Ketua : Djoko HendrattoAnggota : Syahrir IkaAnggota : Andi Wahyu Wibisana

board of Commissioners CommitteeThe Board of Commissioners is assisetd by Audit Committee and Risk Management Committee, in enhancing supervision duty implementation effectiveness, aiming to achieve time efficiency as well as optimizing Board of Commissioners’ personal expertise. The Committee may perform more focus work on supervision function related to audit and risk management process in the Company.

audit CommitteeAudit Committee is a committee established by the Board of Commissioners to assisst supervisory process especially related with internal control, financial reporting and audit activity process. The Audit Committee acts independently, both in carrying its duties or reporting as well as directly responsible to the Board of Commissioners.

Pursuant to Perum Pegadaian Supervisory Board Decree No. KEP-01/KP/DP/GD/2010 dated January 8th, 2010, the Audit Commitee composition consits of:

Chairman : Djoko HendrattoMember : Syahrir IkaMember : Mochammad Iskandar

Later pursuant to Perum Pegadaian Supervisory Board Decree No KEP-01/KP/DP/GD/2012 dated February 20th, 2012, the Audit Commitee composition is as follows:

Chairman : Djoko HendrattoMember : Syahrir IkaMember : Andi Wahyu Wibisana

Page 56: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 54

laporan ManaJeMenREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil perusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan operasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

komite manajemen risikoKomite Manajemen Risiko bertugas membantu Dewan Komisaris dalam mengkaji sistem manajemen risiko yang disusun oleh Direksi serta menilai toleransi risiko yang dapat diambil oleh perusahaan.

Berdasarkan Keputusan Dewan Pengawas Perum Pegadaian Nomor: KEP-03/KP/DP/GD/2010 tanggal 8 Januari 2010, susunan Komite Manajemen Risiko terdiri atas :

Ketua : Ketut SethyonAnggota : Suhadi HadiwijoyoAnggota : Muhammad Nur Sodik

Kemudian berdasarkan Keputusan Dewan Pengawas Perum Pegadaian Nomor: KEP-02/KP/DP/GD/2012 tanggal 20 Februari 2012, susunan keanggotaan Komite Manajemen Risiko menjadi sebagai berikut :

Ketua : Ketut SethyonAnggota : Suhadi HadiwijoyoAnggota : Tattys Miranti Hedyana

penutupBerdasarkan kinerja Perusahaan pada tahun 2012, Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi beserta jajarannya telah melakukan pengelolaan perusahaan secara baik. Peluang dan prospek usaha yang masih sangat menjanjikan di masa mendatang dan kondisi persaingan usaha yang semakin kompetitif, perlu disikapi melalui upaya peningkatan kinerja secara berkesinambungan, diantaranya peningkatan pelayanan kepada nasabah, penetapan suku bunga pinjaman yang kompetitif, peningkatan efisiensi dan produktivitas serta implementasi teknologi informasi yang memadai. Dewan Komisaris dalam batas tugas dan fungsinya, tetap berupaya untuk memposisikan diri selaku pengawas dan pemberi nasihat kepada Direksi dalam pelaksanaan kebijakan pengurusan dan jalannya pengurusan perusahaan.

risk management CommitteeThe Risk Management Committee holds duties to the Board of Commissioners in reviewing risk management system formulated by the Board of Directors as well as assessing risk tolerance that is acceptable form the Company.Pursuant to Perum Pegadaian Supervisory Board Decree No. KEP-03/KP/DP/GD/2010 dated January 8th, 2010, the Risk Management Committee composition consits of:

Chairman : Ketut SethyonMember : Suhadi HadiwijoyoMember : Muhammad Nur Sodik

Later pursuant to Perum Pegadaian Supervisory Board Decree No KEP-01/KP/DP/GD/2012 dated February 20th, 2012, the Risk Management Committee composition is as follows:

Chairman : Ketut SethyonMember : Suhadi HadiwijoyoMember : Tattys Miranti Hedyana

epilogueBased on Company’s performance in 2012, the Board of Commissioners considers that the Board of Directors and the management has appropriately implemented the company’s management. Promising opportunity and business prospects in the future as well as more competitive business competition, shall be responded through sustainable performance improvement efforts, namely by improving service to the customers, implementing competitive loan interest rate, enhancing efficiency and productivity as well as implementing adequate information technology. The Board of Commissioners on behalf of its duties and functions limitation, will continously place itself as the supervisor and advisor for the Board of Directors in implementing management’s policy and Company’s management practice.

Page 57: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 55

TanGGunG JaWaB sosial & perusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & peMBahasan ManaJeMenMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa Kelola perusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

Jakarta, April 2013PT PEGADAIAN (Persero)

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

CeCep sutiAWAnKomisaris Utama

President Commissioner

Atas nama Dewan Komisaris, saya menyampaikan rasa terima kasih yang tulus dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada manajemen, karyawan dan seluruh pemangku kepentingan atas komitmen dan usaha yang telah dilakukan bersama sehingga memberikan kontribusi untuk peningkatan dan kemajuan perusahaan.

Akhir kata, semoga Tuhan yang Maha Esa memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita semua. Amin.

On behalf of The Board of Commissioners, I sincerely address highest gratitude to the management, employee, and other stakeholders for their commitment and dedication performed collectively that contributed to Company’s growth and excellency.

Last word, may God Almighty gives His Grace and Guidance for us all. Amen.

Page 58: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 56

laporan ManaJeMenREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil perusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan operasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

5. Ketut sethyOnAnggota Dewan KomisarisBoard of Commissioners Member

1. CeCep sutiAWAnKomisaris UtamaPresident Commissioner

4. WirAntOAnggota Dewan KomisarisBoard of Commissioners Member

2. DJOKO henDrAttOAnggota Dewan KomisarisBoard of Commissioners Member

3. yOpie hiDAyAtAnggota Dewan KomisarisBoard of Commissioners Member

Profil Dewan KomisarisBOARD OF COMMISSIONERS PROFILE

1245 3

Page 59: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 57

TanGGunG JaWaB sosial & perusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & peMBahasan ManaJeMenMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa Kelola perusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

Cecep SutiawankOMISARIS uTAMAPresident Commissioner

Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pegadaian (Persero) sejak 8 juli 2010 hingga sekarang. Sarjana Administrasi Negara (Drs.) lulusan FISIP Universitas Padjajaran Bandung, tahun 1985, lulusan Magister Ilmu Administrasi dan Kebijakan Publik (M.Si), Program Pascasarjana FISIP Universitas Indonesia, Jakarta, tahun 2001. Kandidat Doktor Ilmu Pemerintahan pada Program Pascasarjana FISIP Universitas Padjajaran Bandung.

Memulai karier sebagai staf pada biro personil, sekretariat kabinet, sekretariat Negara RI pada tahun 1988. Kepala Sub-Bagian Pengangkatan, Pemberhentian dan Pensiun, Bagian Kepegawaian Intern, Biro Personil, Sekretariat Kabinet, Sekretariat Negara Tahun 1990. Kepala Bagian Kepegawaian Intern, Biro Personil, Sekretariat Kabinet, Sekretariat Negara, Tahun 1999. Kepala Bagian Pengembangan Sumber Daya Manusia, Biro Personil, Sekretariat Kabinet, tahun 2000. Kepala Bagian Kepegawaian Intern, Biro Organisasi dan Kepegawaian, Sekretariat Negara, Tahun 2001. Kepala Bagian Pengadaan dan Mutasi Kepegawaian, Biro Organisasi dan Kepegawaian, Sekretariat Negara, Tahun 2001. Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian, Sekretariat Negara, Tahun 2003. Kepala Biro Kepegawaian, Sekretariat Negara, Tahun 2005. Deputi Menteri Sekretaris Negara Bidang Sumber Daya Manusia, Tahun 2010 –2011. Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Kementerian Sekretariat Negara, Tahun 2011 sampai dengan sekarang.

Indonesian citizen. Appointed as the President Commissioner of PT Pegadaian (Persero) since July 8th, 2010 to present. He holds Bachelor Degree of State Administration from FISIP Universitas Padjadjaran in Bandung, in 1985, He was also awarded Master Degree of Administration and Public Policy (M.Si) form Post-Graduate Program, FISIP, Universitas Indonesia, Jakarta, in 2001 afterwards. He also a Doctoral candidate of Governance Science at the Post-Graduate Program of Faculty of Social and Political Science, Universitas Padjadjaran, Bandung.

He started his career as a staff of personnel bureau, cabinet secretariat, the Secretary of the State of RI in1988. Head of Appointment Sub Division, Pensions and Resignment, Internal Employee Division, Personnel Bureau, Cabinet Secretariat, State Secretary in 1990. He also served as Head of Personnel Intern, Personnel Bureau, Cabinet Secretariat, the Secretariat of State, in 1999. Head of the Human Resources Development Divison Personnel Bureau, Cabinet Secretariat, in2000. Head of Internal Employment, Organization and Personnel Bureau, The State Secretary, in 2001. Head of Procurement and Employee Mutation, Organizationand Employment Bureau, State Secretary, 2001.Head of Organization and Employment Bureau, the State Secretary, 2003. Head of Employment Bureau, the State Secretary, 2005. Deputy of State Secretary for Human Resources Divison, from 2010 to 2011. Deputy of Human Resources Division, Ministry of StateSecretary, between from 2011 to present.

Page 60: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 58

laporan ManaJeMenREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil perusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan operasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

WirantoANGGOTA DEWAN kOMISARISBoard of Commissioners Members

Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris PT Pegadaian (Persero) sejak September 2009 hingga Maret 2013. Sarjana lulusan Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro, Semarang tahun 1982 dan meraih gelar MBA finance di University of Miami pada tahun 1995. Menjabat sebagai Kasubdit Monitoring Pelaksana Usaha pada tahun 1996-1998. Sebagai Kasubdit Privatisasi BUMN jasa Umun selama tahun 1998. Sebagai Kabag Pembinaan BUMN I pada tahun 1998-2001. Sebagai kasubdit asuransi jiwa pada tahun2001-2002. Sebagai Kabid Usaha asuransi pada tahun 2002-2006. Menjabat sebagai wakil Urusan Usaha Jasa Keuangan dari tahun 2006 hingga sekarang.

Indonesian citizen. Appointed as the member of PT Pegadaian (Persero) Board of Commissioners since September 2009. He was awarded Bachelor Degree from Faculty of Economy, Universitas Diponegoro, Semarang in 1982 and Master Degree of Business Administration in Finance studies from University of Miami in 1995. He served as the Head of Monitoring Executive sub-Directorate in 1996-1998. He also appointed as the head ofSOE Privatization public sevices sub-Directorate in 1998. He also appointed as the Head of SOE Development in 1998-2001. He was also the head of life insurance sub-Directorate in 2001 - 2002. He was the Head of Insurance Business in 2002-2006 He was a Financial Services Affair Deputy Assistant from 2006 to present.

ketut SethyonANGGOTA DEWAN kOMISARISBoard of Commissioners Members

Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris PT Pegadaian (Persero) sejak april tahun 2008 hingga sekarang. Sarjana Ekonomi lulusan Universitas Udayana, Denpasar, tahun 1983, meraih gelar Magister Manajemen pada IPPM, Jakarta, tahun 1994. Menjabat sebagai Kepala Daerah Pemeriksaan Perjan Pegadaian di Pamekasan pada tahun 1986-1989. Kemudian menjabat sebagai Kepala Daerah Pemeriksaan Perjan Pegadaian di Bondowoso pada tahun 1989-1990 dan Kepala Daerah Pemeriksaan Perjan Pegadaian di Mataram pada tahun 1990. Menjabat Kepala Seksi Penelitian dan Pengembangan Usaha Lain Perum Pegadaian pada tahun 1990-1992 kemudian menjabat Kepala Sub Direktorat Penelitian dan Pengembangan Perum Pegadaian pada tahun 1992-1997. Menjabat sebagai Kepala Kantor Daerah III Perum Pegadaian di Jakarta pada tahun 1997-2001. Tahun 2001 - 2008 sebagai Direktur Operasi.

Indonesian Citizen. Appointed as the member of PT Pegadaian (Persero) Board of Commissioners since April 2008 to present. He was awarded Bachelor Degree of Economy from Universitas Udayana, Denpasar in 1983, and Master Degree of Management from IPPM, Jakarta in 1994. He was appointed as the Head of Regional Auditor of Perjan Pegadaian in Pamekasan in 1986– 1989. He also served as the Head of Regional Auditor Perjan Pegadaian in Bondowoso in 1989 – 1990, and Head of Regional Auditor Perjan Pegadaian in Mataram in 1990 here in after. He was appointed as the Head of Business Research and other Business Development Section of Perum Pegadaian in 1990 –1992, he was later appointed as Head of Research and Development Sub-Directorate of Perum Pegadaian in 1992 - 1997. He also served as the Head of Regional Office III Perum Pegadaian in Jakarta in 1997 - 2001. His last position was appointed as the Operational Director since 2001-2008.

Page 61: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 59

TanGGunG JaWaB sosial & perusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & peMBahasan ManaJeMenMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa Kelola perusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

Djoko hendrattoANGGOTA DEWAN kOMISARISBoard of Commissioners Members

Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris PT Pegadaian (Persero) sejak September 2009 hingga sekarang. Lulus sarjana dari Universitas Sebelas Maret, jurusan Ekonomi pada tahun 1986. Kemudian lulus dari The Economic Institute, Amerika Serikat pada tahun 1995, serta lulus dari Colorado University, Amerika Serikat pada tahun 1997. Pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Pengembangan dan Pembangunan Sistem Informasi, Bapepam pada 1997-2000. Kemudian menjabat Kepala Divisi Pengawas Bursa pada 2000-2001. Menjabat Kepala Divisi Perencanaan Teknologi Informasi, Bapepam pada 2001-2003. Kemudian menjadi anggota Komite Audit Aneka Tambang pada 2003-2006. Dan menjabat Kepala Biro Bagian Pengelolaan Investasi pada 2006 sampai sekarang.

Indonesian Citizen. Appointed as the member of PT Pegadaian (Persero) Board of Commissioners since September 2009 to present. He was awarded Bachelor Degree of Economy from Universitas Sebelas Maret in 1986, and graduated from The Economic Institute, USA in 1995, he also graduated from Colorado University, USA in 1997. From 1997- 2000 he was served as Head of Developing and Constructing Information System Subdivision, then was appointed as the Head of Stock Exchange Superivisory Division in 2000-2001. He was also appointed as the Head of Information Technology Planning Division, Bapepam since 2001-2003. He was also a member of Aneka Tambang’s Audit Committee, since 2003-2006. And he was appointed as Head of Investment Management Bureau until present.

Yopie hidayat ANGGOTA DEWAN kOMISARISBoard of Commissioners Member

Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris PT Pegadaian (Persero) sejak April 2012 hingga sekarang. Lulus sarjana dari Universitas airlangga, Surabaya pada tahun 1989. Kemudian meraih gelar Master of Public Policy dari LKy School of Public Policy, Singapore pada tahun 1993, serta lulus dari Bradford University, Bradford UK pada tahun 1994. Pernah menjabat sebagai Head of Research and Development Division di The Jakarta Stock Exchange Inc pada tahun 1995-1996. kemudian berkarier di KONTAN Economics and Business Newspaper, Jakarta hingga tahun 2009. Pada tahun 2010-2011 menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris PT PLN Batam. Kemudian mulai menjabat sebagai anggota Komite Monitoring Risiko PT (Persero) Pos Indonesia pada bulan April 2012 hingga sekarang.

Indonesian Citizen. Appointed as the Member of PT Pegadaian (Persero) Board of Commissioners since April 2012. Awarded Bachelor Degree from Universitas Airlangga, Surabaya in 1989 and later awarded Master Degree of Public Policy from LKy School of Public Policy, Singapore in 1993 as well as graduated from Bradford University, United Kingdom in 1994. He was appointed as Head of Research and Development Division at Jakarta Stock Exchange in 1995 – 1996, and later continued his career at KONTAN – Economics and Business Newspaper, Jakarta until 2009. In 2010 – 2011 served as Board of Commissioners member of PT PLN Batam, and later appointed as member of PT Pos Indonesia (Persero) Risk Monitoring Committee in April 2012 to present.

Page 62: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 60

laporan ManaJeMenREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil perusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan operasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

Laporan DireksiREPORT FROM THE BOARD OF DIRECTORS

The year of 2012 became highly challenging year for Pegadadian, however, on behalf of supports from various parties, Pegadaian successfully achieves positive performance as wel as sustainable growth.

suwhonoDirektur utamapresident Director

tahun 2012 Sungguh meruPakan tahun yang Penuh tantangan bagi

Pegadaian, namun demikian berkat dukungan berbagai

Pihak, Pegadaian daPat mencaPai kinerja PeruSahaan

yang PoSitif dan daPat tumbuh berkelanjutan."

Page 63: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 61

TanGGunG JaWaB sosial & perusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & peMBahasan ManaJeMenMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa Kelola perusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas perkenan dan rahmat-Nya, sehingga kami dapat mencapai kinerja keuangan yang sangat baik dalam periode 2012. Hasil kinerja usaha dan keuangan PT Pegadaian (Persero) pada tahun 2012 yang terus tumbuh berkembang dengan baik tersebut adalah dalam upaya memberikan nilai tambah bagi seluruh Pemangku Kepentingan.

Perekonomian Indonesia di tahun 2012 tumbuh pada kisaran 6,3 persen meski saat ini kondisi perekonomian global tengah mengalami perlambatan, khususnya di kawasan Amerika Serikat dan Uni Eropa. Terjaganya komponen-komponen pertumbuhan menempatkan Indonesia pada posisi yang kuat dalam percaturan ekonomi global. Dalam konteks regional kawasan Asia Tenggara, pertumbuhan ekonomi Indonesia paling tinggi dibanding negara lain dalam kelompok ASEAN 5 (Indonesia, Thailand, Malaysia, Filipina, dan Vietnam) yang diprediksi hanya tumbuh 5,4 persen. Dalam kawasan Asia, pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya di bawah China, dan bahkan mampu melampaui India. Pencapaian positif ini sudah selayaknya untuk diapresiasi tanpa harus terlena dan berpuas diri. Kondisi perekonomian global yang belum pulih dan adanya kemungkinan perluasan intensitas dan skala krisis membuat kita semua harus tetap waspada dan berhati-hati dalam menyikapi perkembangan yang ada. Tetap menjaga kestabilan dan kekuatan fundamental ekonomi menjadi beberapa agenda kebijakan pokok yang harus dijalankan untuk menjaga dan meningkatkan trend serta kualitas pertumbuhan ekonomi tahun-tahun mendatang. Kestabilan perekonomian Indonesia tahun 2012 telah memberi ruang bagi dunia usaha, termasuk Pegadaian untuk tetap bertumbuh.

Praise and Grattitude will always addressed to God Almighty for His favor and bless, that we achieved excellent financial performance in 2012 period. PT Pegadaian (Persero) recorded positively growing financial and business performance in 2012 as an effort to provide added-value for every stakeholders.

Indonesian economy grew at 6.3% level in 2012 though the global economy condition was experiencing downturn, especially in United States and European Union. Positively controlled growth indicators placed Indonesia in strong position on global economy arena. Regarding Southeast Asian regional context, Indonesian economy growth was the highest compared to other countries in ASEAN 5 group (Indonesia, Thailand, Malaysia, Philliphines and Vietnam) that were projected only grew at 5.4%. In the Asian region, Indonesian economic growth was only slightly below China and even exceeding India. This positive achievement was proper to be appreciated without the necessary to feel too proud or satisfied in negative term. Non-recovered global economic condition and chance on crisis scale extension shall encourage us to stay aware and prudent in responding every recent progress. Stable maintenance on economic fundamental stability and potential becomes several key policy agenda that has to be implemented in preserving and improving existing economic trend as well as its future growth quality. Indonesian economic stability in 2012 had delivered adequate space for the business industry, including Pegadaian to sustainly grow.

Yang kami hormati para Pemangku Kepentingan,

Dear Our Respected Stakeholders,

Page 64: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 62

laporan ManaJeMenREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil perusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan operasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

Terjadinya pergeseran perilaku dalam berbisnis dan kenaikan harga komoditi terutama emas telah membawa industri gadai kepada tantangan baru. Perubahan-perubahan tersebut perlu diantisipasi dengan cara melakukan perubahan-perubahan internal untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Untuk itu, Pegadaian senantiasa melakukan transformasi bisnis, organisasi dan budaya sebagai upaya penyesuaian dan penyempurnaan terhadap kebutuhan masyarakat, sehingga Pegadaian dapat berkembang dan tumbuh secara berkesinambungan.

Tahun 2012 merupakan salah satu momentum sejarah bagi Pegadaian dimana tepat tanggal 1 April 2012, di ulang tahun yang ke 111 tahun, Pegadaian telah resmi berubah badan hukum dari Perusahaan Umum (Perum) menjadi Persero Terbatas (PT). Perubahan menjadi persero ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas perusahaan dalam menyelenggarakan penyaluran pinjaman kepada masyarakat serta melakukan optimalisasi pemanfaatan sumber daya perseroan dengan menerapkan prinsip perseroan terbatas. Guna membantu perekonomian masyarakat menengah ke bawah dan berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas, Pegadaian bertekad sebagai “Penggerak Masa Depan Bangsa” dengan menyediakan aneka produk dan layanan yang mampu meningkatkan kualitas ekonomi rakyat menjadi lebih baik serta mampu memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi setiap nasabah.

kinerja perusahaanSelama tahun 2012, Pegadaian telah menyalurkan omzet uang pinjaman sebesar Rp101,85 trilyun atau mencapai 92% dari target dan tumbuh 25% yoy. Dari omzet tersebut dapat menghasilkan outstanding loan (OSL) sebesar Rp26,39 trilyun pada posisi akhir tahun 2012.

Dari sisi keuangan, Pegadaian berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp7,7 trilyun, mencapai 95% dari target dan tumbuh 17% yoy. Biaya usaha sebesar Rp5,3 trilyun, mencapai 89% dan tumbuh 13% yoy. Dari hasil tersebut Pegadaian membukukan laba bersih sebesar Rp1,9 trilyun, mencapai 114% dari target dan tumbuh 29% yoy.

Behavioral shifting on business sector and rising commodity price, especially gold, has brought pawning industry into new challenges. Any occured change has to be anticipated by performing internal transformation to maintain Company’s sustainability. Therefore, Pegadaian continuously performs business, organization and cultural transformation as adjustment and refinement effort towards society’s needs, that Pegadaian will be able to grow and evolve in sustainable manners.

year of 2012 became one of historical moments for Pegadaian where precisely on April 1st, 2012, in its 111th anniversary, Pegadaian has officially transform its legal entity from Semiprivate-owned Enterprise (Perum) to Limited Company (PT). The transformation to Persero is aimed to enhance Company’s efficiency and effectiveness in performing loan disbursement to the society as well as optimizing company’s resources utilization by implementing limited company principle. To support middle-low society economy and improving society’s welfare generally, Pegadaian is committed to be “Engine of Nation Future Growth” by providing various products and services that able to enhance society’s economy quality to better conditions and provide comfort as well as accessibility for every customers.

Company’s performanceThroughout 2012, Pegadaian had disbursed cash loan amounted to Rp101.85 trillion or reaching 92% from targeted and grew 25% yoy. From the gross operating income, generated outstanding loan (OSL) amounted to Rp26.39 trillion as end of 2012 position.

From the financial side, Pegadaian succeeded in booking operating income amounted to Rp7.7 trillion, reaching 95% from the target and grew 17% yoy. Operating expense amounted to Rp5.3 trillion, reaching 89% and 13% growth yoy. From the result, Pegadaian booked net profit amounted to Rp1.9 trillion, reaching 114% from the target and 29% growth yoy.

Page 65: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 63

TanGGunG JaWaB sosial & perusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & peMBahasan ManaJeMenMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa Kelola perusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

Total asset perusahaan pada tahun 2012 sebesar Rp29,3 trilyun, tumbuh 12% yoy. Jumlah liabilitas sebesar Rp23,9 trilyun tumbuh 8% yoy dan ekuitas sebesar Rp5,4 trilyun, tumbuh 32% yoy. Dari hasil kinerja tersebut, dari sisi tingkat kesehatan perusahaan, Pegadaian dapat meningkatkan kinerja keuangannya dengan kriteria sehat sekali “aaa”. Sedangkan dari hasil pencapaian Key Performance Indicators (KPI), Pegadaian termasuk dalam kategori sehat “aaa”. Kinerja tersebut diperoleh dari hasil kerja keras seluruh insan Pegadaian yang terdiri dari 7.881 pegawai tetap, 26 pegawai kontrak dan 17.323 tenaga outsourcing yang tersebar pada 4.604 outlet pelayanan, 12 Kantor Wilayah dan Kantor Pusat. Kerja keras ini merupakan wujud komitmen Pegadaian untuk selalu memberikan yang terbaik kepada setiap nasabah sebagai mitra Pegadaian dengan memenuhi kebutuhan nasabah tetapi juga menata masa depan yang lebih baik, sehingga dengan tertatanya ekonomi masyarakat maka akan berperan dalam membangun ekonomi Indonesia.

kebijakan dan StrategiHingga saat ini PT Pegadaian (Persero) masih menjadi market leader dengan menguasai sekitar 75% pasar pada industri gadai dan emas di Indonesia. Namun demikian Pegadaian tidak boleh berpuas diri, karena pesaing yang tumbuh pesat perlu diwaspadai dan diantisipasi secara efektif. Untuk itulah Manajemen memandang bahwa Pegadaian perlu melakukan transformasi dalam berbagai bidang yaitu mengimplementasikan budaya kerja INTAN di kalangan internal perusahaan, mewujudkan improvement pelayanan kepada nasabah menjadi lebih baik serta mengembangkan tiga inti layanan yaitu pembiayaan gadai dan mikro, emas dan aneka jasa.

Guna mendukung dan menyempurnakan proses transformasi tersebut, salah satu keputusan strategis yang dilakukan Pegadaian adalah melakukan rebranding, yang bertujuan untuk menciptakan brand strategy yang dapat membantu perusahaan dalam melewati fase transformasi dan tetap mampu menjadi market leader dalam jasa gadai dan penyedia layanan terbaik untuk jasa keuangan mikro berbasis fidusia. Dengan berbagai produk dan jasa yang ditawarkan, Pegadaian tidak saja sekedar “mengatasi masalah tanpa masalah” tetapi turut berperan sebagai institusi yang bergerak membawa nasabahnya untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik.

Total asset of the Company in 2012 amounted to Rp29.3 trillion, experienced 12% growth yoy. Total liabilites was recorded amounted to Rp23.9 trillion, 8% growth yoy and equity experienced increase amounted to Rp5,4 trillion or 32% yoy. From the performance result, considering company’s soundness level aspect, Pegadaian was also succeed in improving its financial performance within very sound “aaa” criteria. While, from the Key Performance Indicators (KPI) aspect achievement result, Pegadaian was included in sound “aaa” category. The performance achievement was obtained from every Pegadaian’s people hard work that consists of 7.881 permanen employees, 26 contracted employees and 17.323 outsourcing staffs spread over 4.063 service outlets, 12 Regional Offices and Head Office. The continuous effort is realization of Commitment’s to always deliver excellent service to the customers as Pegadaian’s partner by fulfilling customers’ needs as well as arranging beter future, that within the public’s economy arrangement in beter condition will contribute in developing Indonesian Economy.

Strategy and policyTo the present, PT Pegadaian (Persero), still considered market leader with 75% penetration in Indonesian pawning and gold indsustry. However, Pegadaian shall not be too proud that rapid growing competitors have to be awared and anticipated effectively. Therefore, the Management perceived that Pegadaian needs to perform transformation in several aspects namely implementing INTAN corporate culture in company’s internal neighborhood, improving service to the customers to be better as well as developing three core services such as pawning and micro finance, gold and services.

To support and refine the transformation process, one of the strategic decisions taken by Pegadaian is through rebranding, aiming to create branding strategy that is able to support the Company in overcoming transformation phase while maintaining its position as market leader in pawning service as well as best service provider in fiduciary-based micro financing services. With various products and services offered, Pegadaian is not only “handling problem without problem” but also participates as an institution that operates to bring the customers to prepare better future.

Page 66: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 64

laporan ManaJeMenREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil perusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan operasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

Dalam hal pengembangan usaha khususnya pada bidang Teknologi Informasi (IT), Pegadaian telah melakukan pembangunan aplikasi IT online secara berkelanjutan. Guna mendukung hal tersebut, saat ini telah dilakukan pembangunan infrastruktur data center yang handal yaitu mampu memberikan operasi yang berkelanjutan dan  terus-menerus (availability), mampu beradaptasi dengan pertumbuhan kebutuhan yang cepat (flexibility) dan pengamanan yang ketat (security). Pembangunan IT online ini merupakan upaya perusahaan dalam rangka memberikan kemudahan kepada nasabah dalam melakukan transaksi yang cepat dan akurat secara online dan real time. Selain itu, pengembangan IT juga akan mendukung terciptanya Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang handal, yang mampu menampung dan mengolah data serta menghasilkan informasi yang tepat dan akurat, yang berguna untuk perencanaan dan pengendalian usaha serta pengambilan keputusan manajemen.

prospek usaha perusahaanProspek usaha Pegadaian memiliki peluang yang besar untuk terus tumbuh berkelanjutan. Pegadaian memiliki beberapa kekuatan yang merupakan peluang usaha sebagai berikut:

1. Masyarakat menengah yang menjadi target utama Pegadaian berjumlah 131 juta pada tahun 2012, membuka peluang bagi Pegadaian untuk meningkatkan pangsa pasar.

2. Jumlah outlet yang hampir mencapai 5.000 outlet di lokasi yang strategis merupakan kekuatan yang sangat menentukan dalam mengakses pasar untuk menjangkau para pelanggan dan masyarakat pada umumnya.

3. Tingkat penetrasi perbankan di beberapa daerah masih rendah, yang merupakan peluang bagi Pegadaian untuk memperluas pasar di sektor microfinance.

4. Beragam produk Pegadaian yang terus dikembangkan dapat digunakan untuk saling mendukung penjualan produk satu sama lain dengan menggunakan teknik penjualan cross selling atau product mix.

5. Masih banyaknya aset Pegadaian di lokasi strategis yang belum dioptimalkan, akan menjadi peluang dalam menyelenggarakan bisnis baru di bidang properti baik secara

Regarding busines development, especially Information Technology (IT), Pegadaian has developed online IT application in sustainable manner. To support the development process, currently reliable data center infrastructure development is on progress, namely, provides sustainable and continuous operation (availability), able to adapt with rapid necessary growth (flexibility) and tight security (security). The online IT development is the Company’s effort in providing accessibility to the customers in performing online and real time transcations in fast and accurate manners. Besides, the IT development will also encourage reliable Management Information System establishment, that is able to store and manage data as well as produce fast and accurate information, useful for business planning and management as well as management’s decision making.

Company’s business prospectBusiness prospect of Pegadaian holds significant chance to grow in sustainable manner. Pegadaian has several opportunities that become its business prospect, as follows:

1. Middle class society that being Pegadaian’s primary target amounted to 131 millioin in 2012, creating opportunity for Pegadaian in expanding its market.

2. Outlet numbers reached to 5.000 outlets in strategic locations that became determining factor in accessing the market to reach the customers and society generally.

3. Relatively low banking penetration level at several regions, became an opportunity for Pegadaian to expand market in microfinance sector.

4. Several products of Pegadaian that was continuously developed can be used to support another product sales by using cross selling or mix products sales technique.

5. Less-optimized Pegadaian’s assets in strategic locations, will become the opportunity in performing new business in property sector both independently or through partnership,

Page 67: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 65

TanGGunG JaWaB sosial & perusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & peMBahasan ManaJeMenMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa Kelola perusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

mandiri atau pun kemitraan, seiring dengan bertumbuhnya perekonomian dan sentra bisnis di beberapa daerah.

6. Jasa pengiriman uang dan Multi Payment Online memiliki potensi tinggi karena dapat membantu masyarakat pada beberapa daerah dalam mengakses jasa keuangan.

7. Meningkatnya minat masyarakat pada investasi emas berdampak pada perkembangan bisnis emas maupun bisnis gadai.

Dengan keunggulan dan peluang tersebut, maka di masa depan peluang usaha Pegadaian masih terbuka luas. Pegadaian harus memfokuskan sumber daya perusahaan untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis gadai dan membentuk aliansi strategis dalam rangka menumbuhkan bisnis lainnya. Transformasi perusahaan dilakukan untuk menjadikan Pegadaian sebagai perusahaan yang tetap tumbuh dan berkembang serta menjadi leader dalam bisnis gadai maupun sebagai penyedia aneka jenis produk pembiayaan skala mikro yang dibutuhkan masyarakat khususnya masyarakat menengah ke bawah.

penerapan gCgSebagai salah satu BUMN, PT Pegadaian (Persero) memiliki kewajiban untuk menerapkan GCG sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor Per-01/MBU/2011 tentang penerapan GCG pada BUMN. Pegadaian menyadari bahwa penerapan GCG saat ini tidak hanya sebagai pemenuhan kewajiban saja, namun telah menjadi kebutuhan dalam menjalankan kegiatan bisnis Pegadaian dalam rangka menjaga pertumbuhan usaha secara berkelanjutan, meningkatkan nilai perusahaan dan sebagai upaya agar perusahaan mampu bertahan dalam persaingan. Kemampuan yang tinggi dalam menerapkan prinsip-prinsip GCG telah diwujudkan oleh Pegadaian diantaranya dengan dibentuknya fungsi pengelolaan GCG di bawah Divisi Manajemen Resiko yang secara khusus menangani dan memantau efektivitas penerapan GCG di perusahaan. Pegadaian secara berkesinambungan melakukan langkah-langkah perbaikan baik dari sisi soft structure maupun dari sisi infrastructure GCG dalam rangka meningkatkan kualitas penerapan GCG. Pegadaian telah menerbitkan dokumen-dokumen pendukung

in line with the economic and business center growth in several regions.

6. Remittance and Online Multi Paymen services that hold high potential because able to support the society in several regions in acessing financial service.

7. Growing society’s interest on gold investment affected to gold and pawning business development.

Within those opportunity and excellency, Pegadaian’s business prospect is still widely opened in the future. Pegadaian has to focus Company’s resources in enhancing pawning business growth and forming strategic alliance to develop other business. The Company’s transformation is performed to establish Pegadaian as growing and evolving Company as well as market leader in pawning business and micro scale financing products providers needed by the society especially middle – low society.

gCg implementationAs one of SOEs, PT Pegadaian (Persero) holds responsibility to implement GCG principles as regulated under State Minister of SOE Regulation No. PER – 01/MBU/2011 regarding GCG Implementation in SOE. Pegadaian realizes that GCG implementation currently is not only as the obligation but also being a necessity in performing Pegadaian’s business activity to maintain sustainable busienss growth, enhancing company’s value and as an effort that the Company able to survive in the competition.

Significant ability in implementing GCG principles has been realized by Pegadaian such as by establishing GCG management function under the Risk Management Division that specially supervises and handles GCG implementation effectiveness in the Company.. Pegadaian continuously performs improvement actions both from GCG softstructure or infrastructure to enhance GCG implementation quality. Pegadaian has issued supporting document regarding to the GCG implementation such as GCG Manual, Board Manual and Code of Conduct.

Page 68: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 66

laporan ManaJeMenREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil perusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan operasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

dalam penerapan GCG seperti Pedoman GCG, Board Manual, dan Pedoman Perilaku (Code of Conduct). Selain itu Dewan Direksi dan Dewan Komisaris  menjalankan peran dan fungsi sebagai organ utama GCG  sesuai aturan hukum dan anggaran dasar perusahaan, serta meningkatkan peran dan fungsi Komite Audit, Komite Manajemen Risiko, Sekretaris Perusahaan dan Satuan Pengawasan Internal (SPI) sebagai organ  pendukung. Sebagai bagian dari  continues improvement, dilakukan evaluasi berkala atas penerapan GCG baik  melalui kegiatan self assessment maupun assesment  yang dilakukan pihak eksternal.

Direksi telah berupaya agar prinsip-prinsip GCG menjadi budaya perusahaan sehingga upaya seluruh karyawan untuk menciptakan daya saing dan kinerja tinggi bagi perusahaan dapat tercapai.

komposisi direksiBerdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara BUMN No.KEP-18/MBU/2011 tanggal 31Januari 2011, susunan Direksi tahun 2012 adalah sebagai berikut :

Direktur Utama : SuwhonoDir. Pengembangan Usaha : Wasis DjuharDirektur Operasi : Moch. Edy PrayitnoDirektur Umum & SDM : Sumanto HadiDirektur Keuangan : Budiyanto

Setelah adanya perubahan bentuk badan hukum dari Perum menjadi Persero, berdasarkan Keputusan Menteri Negara BUMN No. SK-157/MBU/2012 tanggal 30 Maret 2012 dan sesuai Akta Pendirian Perusahaan No.01 tahun 2012 tanggal 01 April 2012, susunan Direksi PT Pegadaian (Persero) adalah sebagai berikut:

Direktur Utama : SuwhonoDirektur Bisnis I : Moch. Edy PrayitnoDirektur Bisnis II : Wasis DjuharDirektur Bisnis III : Sumanto HadiDirektur Umum & SDM : Sri MulyantoDirektur Keuangan : Dwi Agus Pramudya

ungkapan terima kasihTahun 2012 sungguh merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Pegadaian, Namun demikian

Moreover, the Board of Directors and Board of Commissioners perform duties and roles as GCG main organs referring to Regulation and Article of Association as well as enhancing roles and functions of the Audit Committee, Risk Management Committee, Corporate Secretary and Internal Audit Unit as supporting organs. As part of continunous improvement aspect, periodic evaluation is performed on the GCG implementation both through self-assessment or assessment carried by external party programs.

The Board of Directors is committed that the GCG principles becomes part of the corporate culture that the effort from every employee to create high competitive advanteage and performance for the Company can be realized.

board of directors CompositionPursuant to State Minister of SOE Decree No.KEP-18/MBU/2011 dated January 31st, 2011, the Board of Directors composition in 2012 was as follows:

President Directors : SuwhonoBusiness Development Director : Wasis DjuharOperational Director : Moch. Edy PrayitnoGeneral Affairs & HR Director : Sumanto HadiFinance Directors : Budiyanto

After the legal entity transformation from Perum to Persero, pursuant to State Minister of SOE Decree No SK-157/MBU/2012 dated March 30th, 2012 and Article of Association of the Company No. 01 of 2012 dated April 1st, 2012, PT Pegadaian (Persero) Board of Directors compositionis as follows :

President Directors : SuwhonoBusines I Director : Moch. Edy PrayitnoBusines II Director : Wasis DjuharBusines III Director : Sumanto HadiGeneral Affairs & HR Director : Sri MulyantoFinance Directors : Dwi Agus Pramudya

appreciationyear 2012 was really challenging for the Company, but however, due to supports from various parties,

Page 69: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 67

TanGGunG JaWaB sosial & perusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & peMBahasan ManaJeMenMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa Kelola perusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

berkat dukungan berbagai pihak, Pegadaian dapat mencapai kinerja perusahaan yang positif dan dapat tumbuh berkelanjutan. Atas nama Direksi, kami ingin menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas pencapaian hasil yang mengesankan di tahun 2012 ini kepada :

1. Nasabah, atas kepercayaannya kepada perusahaan;

2. Karyawan, atas dedikasi yang tinggi untuk terus memajukan perusahaan;

3. Para Kreditur, Investor Obligasi, Penyedia Jasa Asuransi dan Keamanan serta mitra kerja lainnya, atas dukungan dan kerjasama yang terjalin dengan baik; dan

4. Pemegang Saham, atas arahan dan kepercayaannya kepada Pegadaian.

Dipacu oleh hasil-hasil dan kemajuan pesat di tahun 2012 dan kerjasama yang baik dengan segenap pemangku kepentingan, kami sangat bersemangat dalam mengembangkan potensi terbaik guna mencapai keberhasilan lebih besar di tahun 2013 dan tahun-tahun seterusnya.

Semoga Tuhan yang Maha Esa senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan-Nya kepada kita semua. Amin.

Pegadaian succeeded in achieving positive performance as well as growing in sustainable manner. On behalf of the Board of Directors, we express highest appreciation for the impressive achievement result in 2012 to:

1. The Customers, for their trust to the Company;

2. The Employees, for their high dedication to continuously develop the Company;

3. The Creditors, Bonds Investor, Insurance and Security Providers as well as other business partners for their supports and cooperation that appropriately established; and

4. The Shareholders, for every advice and trust to Pegadaian.

Encouraged by rapid achievement and results in 2012 as well as favorable partnership with every stakeholders, we are very enthusiast in developing best potential to achieve higher result in 2013 and next coming years.

May God Almighty always delivers His Guidance and Grance for us all. Amen.

Jakarta, April 2013PT PEGADAIAN (Persero)

an. Direksi,On behalf of The Board of Directors

suWhOnODirektur Utama

President Director

Page 70: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 68

laporan ManaJeMenREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil perusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan operasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

Profil DireksiBOARD OF DIRECTORS PROFILE

1. suwhonoDirektur UtamaPresident Director

2. moch. edy prayitnoDirektur Bisnis IBusiness I Director

3. Wasis DjuharDirektur Bisnis IIBusiness II Director

6. sumanto hadiDirektur Bisnis IIIBusiness III Director

4. sri mulyantoDirektur Umum dan SDMGeneral Affairs and Human Resource Director

5. Dwi Agus pramudyaDirektur KeuanganFinance Director

4561 2 3

Page 71: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 69

TanGGunG JaWaB sosial & perusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & peMBahasan ManaJeMenMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa Kelola perusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

SuwhonoDIREkTuR uTAMA PRESIDENT DIRECTOR

Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) sejak tanggal 24 februari 2011 melalui pengangkatan oleh Menteri Negara BUMN. Lulus Sarjana Ekonomi Tahun 1980 dari Universitas Diponegoro, Semarang. Karirnya dimulai pada tahun 1981-2000 di Bank Bumi Daya. Pada tahun 2000-2009 bekerja di Bank Mandiri. Tahun 2005-2009 menjabat sebagai Komisaris PT Mandiri Sekuritas. Lalu menjadi Direktur Keuangan PT Pelindo I Medan tahun 2009 sampai dengan 24 Februari 2011.

Indonesian citizen. Appointed as the President Director PT Pegadaian (Persero) since February 24th, 2011 through the appointment under Minister of SOE Degree. He was awarded Bachelor Degree of Economy in 1980from Universitas Diponegoro, Semarang. His started his careerin 1981-2000 at Bumi Daya Bank. In 2000-2009 he worked at Bank Mandiri. He was also servedas the Commissioner of PT Mandiri Sekuritas and also appointed as Financial Director of PT Pelindo I Medan in 2009 to February 24th, 2011.

Page 72: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 70

laporan ManaJeMenREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil perusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan operasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

Moch. Edy PrayitnoDIREkTuR BISNIS I BuSINESS I DIRECTOR

Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Direktur Bisnis I PT Pegadaian (Persero) sejak tanggal 1 april 2012, dan sebelumnya menjabat sebagai Direktur Operasi Perum Pegadaian sejak tanggal 6 Mei 2008. Dimana sebelumnya menjabat sebagai Pemimpin pada Kantor Wilayah Semarang dari 29 Februari hingga 5 Mei 2008. Gelar Sarjana Ekonomi Manajemen diraih tahun 1986 dari Universitas Muhammadiyah, Malang. Dan tahun 1992 meraih gelar MBA dari pusat Pengembangan Manajeman dan Teknologi Terapan (PMTT), Malang. Tahun 2006 meraih gelar Magister Hukum dari Universitas Narotoma, Surabaya. Mulai bekerja di Perum Pegadaian tahun 1981. Karier pertamanya dimulai sebagai Pemeriksa Pembantu di Kantor Daerah X Malang tahun 1990-1991. Kemudian tahun 1991-1994 menjabat sebagai Kepala Seksi Operasi dan Pemasaran di daerah Malang. Pada tahun 1994-1997 menjabat Kepala Seksi Bina jasa Subdit Operasi dan Pemasaran. Tahun 1997-1998 sebagai Inspektur Daerah di Kantor Daerah III jakarta. Sejak 1998-1999 sebagai Kepala Kantor Daerah XIII Balikpapan. Tahun 1999- 2001 menjadi Kasubdit Operasi dan Pemasaran. Tahun 2001-2003 menjadi sebagai Kepala Kantor Daerah pada kantor Daerah III Jakarta. Tahun 2004-2008 menjabat sebagai Pemimpin Wilayah pada Kantor Wilayah Surabaya.

Indonesian citizen. Appointed as the PT Pegadaian (Persero) Business I Director since April 1st, 2012, and was before served as Perum Pegadaian Operational Director since May 6th, 2008. He was also before served as Head of Semarang Regional Office February 29th to May 5th, 2008. He was awarded Bachelor Degree of Economic Management in 1986 from Universitas Muhammadiyah, Malang. And in 1992 he was awarded his Master Degree of Business Adminsitration from Applied Science and ManagementDevelopment Center (PMTT), Malang. He was also awarded Master Degree of Law from Universitas Narotoma, Surabaya. He started to work at Perum Pegadaianin 1981. His first career was as the Examiner Assistant at Malang X Regional Office in 1990-1991. Afterwards, in 1991-1994 he was appointedas Head of Operational and Marketing Divisionat Malang Regional Office. He was appointedas Head of Operational and Marketing Service Development Sub-Directorate in 1994-1997. On1997-1998 he served as Regional Inspector at Jakarta III Regional Office. From 1998 – 1999 as the Head of Balikpapan XIII Regional Office and from1999 to 2001 served as Head of Operational and Marketing Sub-Directorate. in 2001 - 2003 was appointed as Head of Regional Office at Regional III Jakarta Office. He was appointed as Head of Surabaya Regional Office in 2004-2008.

Page 73: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 71

TanGGunG JaWaB sosial & perusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & peMBahasan ManaJeMenMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa Kelola perusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

Wasis DjuharDIREkTuR BISNIS II BuSINESS II DIRECTOR

Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Direktur Bisnis II PT Pegadaian (Persero) sejak tanggal 1 april 2012, dan sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pengembangan Usaha Perum Pegadaian sejak tanggal 6 Mei 2008. Sebelumnya menjabat sebagai Jeneral Manajer Usaha Syariah sejak tahun 2003 hingga tahun 2008. Pada tahun 1983 meraih gelar Sarjana Pertanian dari jurusan Sosial dan Ekonomi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Dan pada tahun 1995 meraih Magister Management (MM) dari Institut Pusat Pengembangan Manajemen (IPPM), jakarta. Mulai bekerja di Perum Pegadaian tahun 1984. Karier pertamanya sebagai Pemeriksa di Kantor Daerah Pemeriksa Kebumen pada tahun 1988 - 1990. Pada tahun 1990 - 1991 menjabat sebagai Pemeriksa di Kantor Pemeriksa Daerah Makassar, dan pada tahun 1991 - 1993 menjadi Kepala Kantor Daerah di Kantor Daerah V Makassar. Pada tahun 1993 - 1995 menjabat sebagai Kepala Balai Diklat. Selanjutnya pada tahun 1995 - 1998 menjabat sebagai Kepala Kantor Daerah VI Semarang. Tahun 1998 menjadi Kepala Subdit Penelitian dan Pengembangan Usaha. Pada tahun 1998 - 2002 menjadi Kepala Pusat Teknologi Informasi. Tahun 2002 - 2003.

Indonesian citizen. Appointed as the PT Pegadaian (Persero) Business II Director since April 1st, 2012, and was before served as Perum Pegadaian the Business Development Director of Perum Pegadaian since May 6th, 2008. He was also before served as Sharia Business General Manager since 2003 to 2008. In 1983, He was awarded Bachelor Degree of Agriculture from Economic Science Studies of Institut Pertanian Bogor and in 1995 and awarded Master Degree of Management from Institut Pusat Pengembangan Manajemen (IPPM), Jakarta. He started to work at Perum Pegadaian in 1984. His first career was as the Examiner at Kebumen Regional Examiner Office in 1988 - 1990. On 1990-1991 he served as the Examiner at Makassar Regional Examiner Office and on 1991 – 1993 appointed as Head of Makassar V Regional Office. He was later served as Head of Education and Training Agency on 1993 – 1995 and as the Head of Semarang VI Regional Office on 1995 – 1998. He was appointed as Head of Business Research and Development in 1998 and Head of Information Technology Center on 2002 - 2003.

Page 74: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 72

laporan ManaJeMenREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil perusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan operasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

Sumanto hadiDIREkTuR BISNIS III BuSINESS III DIRECTOR

Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Direktur Bisnis III PT Pegadaian (Persero) sejak tanggal 1 april 2012, dan sebelumnya menjabat sebagai Direktur Umum dan SDM Perum Pegadaian sejak tanggal 6 Mei 2008. Meraih Gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Muhammadiyah, Magelang pada tahun 1986. Magister Manajemen (MM) dari Universitas Gadjah Mada, yogyakarta pada tahun 1995. Mulai bekerja di Perum Pegadaian pada tahun 1978. Kariernya dimulai sebagai Wakil Kepala Cabang kelas 1 di cabang Pegadaian Makassar dan menjadi Wakil Kepala Cabang kelas 1 di cabang Samarinda pada tahun 1992-1994. Setelah menyelesaikan kuliah S2 dari tahun 1995-1999 menjabat sebagai Kepala Seksi Pemasaran di Subdit Operasi dan Pemasaran. Pada tahun 1999-2001 menjadi Inspektur Daerah di kantor Daerah II Padang. Selanjutnya pada tahun 2001 - 2003 menjabat sebagai Kepala kantor Daerah Medan. Tahun 2003-2005 menjabat sebagai Kepala Pusat Teknologi Informasi. jabatan terakhir sebelum menjadi Direksi adalah menjabat sebagai Jenderal Manajer SDM tahun 2005-2008.

Indonesian citizen. Appointed as the PT Pegadaian (Persero) Business III Director since April 1st, 2012, and was before served as Perum Pegadaian General Affairs and Human Resources Director since May 6th, 2008. He was awarded Bachelor Degree of Economy from Universitas Muhammadiyah, Magelang in1986 and Master Degree of Management (MM) from Universitas Gadjah Mada, yogyakarta in 1995. He started to work at Perum Pegadaian in 1978.His career was started as the Deputy of Samarinda Class 1 Branch Office in 1992-1994. After finishinghis Post-graduate Degree, He was appointed as Head of Operational and Marketing Division Sub-Directorate in 1995-1999. He was appointed as Regional Inspector at Padang II Regional Office in1999-2001. He served as the Head of Medan Regional Office afterwards in 2001 – 2003. He was appointedas Head of Information Technology aspect in 2003-2005 and his latest position was Human Resources General Manager in 2005-2008.

Page 75: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 73

TanGGunG JaWaB sosial & perusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & peMBahasan ManaJeMenMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa Kelola perusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

Sri MulyantoDIREkTuR uMuM DAN SuMBER DAYAGENERAL AffAIRS AND huMAN RESOuRCE DIRECTOR

Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Direktur Umum dan SDM PT Pegadaian (Persero) sejak tanggal 01 April 2012 melalui pengangkatan oleh Menteri Negara BUMN. Pada tahun 1983 meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Sebelas Maret Surakarta. Gelar Master of Science In Economic Policy & Planning diraih dari Northeastern University, Boston USA. Kariernya dimulai pada tahun 1985 sebagai CPNS Departemen Keuangan RI. Tahun 1997-1998 menjabat sebagai Kasubdit Pendanaan dan Sumber Daya pada Dit. Perusahaan Pertanian dan Kehutanan. Kemudian menjabat sebagai Kabag TU Persero Kompetitif pada Biro TU BUMN, Setjen Depkeu hingga tahun 2001. Pada tahun 2001-2002 menjabat sebagai Kasubdit asuransi Kerugian pada Ditjen PBUMN. Setelah itu menjabat sebagai asisten Deputi Urusan Usaha jasa Konstruksi pada Kementerian BUMN hingga tahun 2006. Tahun 2006-2010 menjabat sebagai asisten Deputi Bidang Urusan Usaha asuransi Kementrian BUMN. Kemudian menjabat sebagai asisten Deputi Bidang Usaha jasa III pada Kementerian BUMN hingga tahun 2012.

Indonesian citizen. Appointed as the PT Pegadaian (Persero) General Affairs and Human Resources Director since April 1st, 2012, under the State Minister of SOE Appointment. In 1983, He was awarded Bachelor Degree of Economy from Universitas Sebelas Maret Surakarta. Also awarded Master Degree of Economic Policy & Planning from Northeastern University, Boston USA. His career was started in 1985 as junior Public Servant of Ministry of Finance Republic of Indonesia. In 1997 – 1998, he served as Head of Financing and Resources Sub-Directorate at Agriculture and Forestry Company Directorate and later served as Head of Competitive Company Administration Group at SOE Administration Bureau, General Secretariat of Ministry of Finance until 2001. In 2001 – 2002 he was appointed as Head of Loss Insurance Sub-Directorate at SOE Directorate Secretary and served as Assisstant of Construction Service Business Deputy in Ministry of SOE until 2006. In 2006 – 2010, he served as Assistant of Insurance Business Affairs Deputy in Ministry of SOE, and alter served as Assistant of Service III Busienss Deputy in Ministry of SOE until 2012.

Page 76: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 74

laporan ManaJeMenREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil perusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan operasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

Dwi Agus PramudyaDIREkTuR kEuANGAN fINANCE DIRECTOR

Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Pegadaian (Persero) sejak tanggal 01 april 2012 melalui pengangkatan oleh Menteri Negara BUMN. Pada tahun 1984 meraih gelar Doctorandus dari fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang. Gelar Master of Business (MBa) diraih dari State University of New york at Buffalo,USA pada tahun 1993. Kariernya dimulai pada tahun 1985 di Bank Rakyat Indonesia (BRI). Tahun 1999-2003 menjabat sebagai Direktur PT Inter-Pasific Securities (afiliasi BRI). Pada tahun 2003-2005 menjabat sebagai Senior Staff dan tahun 2006-2012 menjabat sebagai Kepala Divisi pada Divisi Bisnis Ritel dan Divisi Bisnis BUMN.

Indonesian citizen. Appointed as the PT Pegadaian (Persero) Finance Director since April 1st, 2012, under the State Minister of SOE Appointment. In 1984 awarded his Bachelor Degree of Economy from Universitas Diponegoro Semarang, and later awarded His Master Degree of Business from State University of New york at Buffalo, USA in 1993. His career was started in 1985 at Bank Rakyat Indonesia (BRI). In 1999-2003 served as Director of PT Inter-Pasific Securities (BRI affiliated). In 2003-2005 also served as Senior Staff and in tahun 2006-2012 served as Head of Retail and SOE Business Division.

Page 77: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 75

Page 78: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 76

Page 79: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 77

Page 80: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 78

Page 81: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 79

tinjauan & uSaha operaSional

OPERATIONAL & BUSINESS REvIEw

In managing industrial relation, Pegadaian promotes consensus scheme by providing communication channel that can be used by every employee in delivering their aspiration,

opinion or complaint to the Management.

"dalam mengelola hubungan induStrial, pegadaian mengedepankan

Skema muSyawarah dengan menyediakan Saluran komunikaSi

yang dapat digunakan oleh Seluruh pegawai dalam menyampaikan aSpiraSi,

maSukan ataupun keluhan terhadap manajemen."

Page 82: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 80

TinJauan usaha dan operasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

laporan ManaJeMenREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil perusahaanCOMPANY’S PROFILE

Pengembangan Sumber Daya ManusiaHuMAN RESOuRCES DEVELOPMENT

kONSEP SDM PERSEROANhR Concept of The Company

Meningkatan kualitas & kuantitas SDM

Enhancing HR Quality and Quantity

2013Implementasi

pengukuran kinerja SDM

HR Performance assessment

implementation

2014Persiapan

kompetensi SDM untuk ekspansi bisnis

HR Competency for business expansion

preparation

2015Penguatan

kompetensi SDM di bidang gadai dan fidusia

sebagai bisnis utama

HR Competency enforcement in pawn and fiduciary business

as primary business

2016SDM berkualitas yang mampu

mendukung Pegadaian sebagai pemimpin pasar gadai

& fidusia

High - quality that is able to support Pegadaian as pawn and fiduciary market leader

2017

konsep pengelolaan SdmSebagai perusahaan yang mengutamakan kualitas layanan kepada seluruh nasabah, Pegadaian menyadari pentingnya peranan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam kegiatan usaha dan operasional perusahaan. Untuk memenuhi target perusahaan, Pegadaian didukung oleh SDM dengan latar pendidikan formal yang baik termasuk sejumlah juru taksir dengan kompetensi dan jumlah yang memadai.

Pengelolaan dan pengembangan SDM di Pegadaian tidak hanya ditujukan untuk memaksimalkan kinerja usaha perusahaan dari lini bisnis yang ada tetapi juga untuk mengoptimalkan potensi lini bisnis baru seperti layanan fidusia, syariah dan fungsi pemasaran. Oleh karena itu, pengembangan SDM di Pegadaian berfokus pada pengembangan dan peningkatan kompetensi yang memadai untuk semua lini bisnis perusahaan melalui berbagai sarana dan prasarana.

Sesuai dengan strategi pengembangan Pegadaian tahun 2013–2017, program pengembangan SDM Pegadaian dapat digambarkan dalam roadmap sebagai berikut:

hr management ConceptAs a Company that promotes service quaity to every customers, Pegadaian realizes the importance of Human Resources (HR) roles in company’s business and operational activity. To achieve the Company’s target, Pegadaian is supported by HR with adequate formal educational background including several appraiser with adequate numbers and competencies.

HR Management in Pegadaian is notly aimed to optimize company’s business performance from existing but also new business lines such as fiduciary and sharia services as well as marketing function. Therefore, HR Management in Pegadaian is focused on adequate competency development and improvement in every company’s business line through various facilities and infrastructures.

Referring to Pegadaian’s development strategy for 2013 – 2017, Pegadaian’s HR development program can be illustrated in following roadmap:

Page 83: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 81

TanGGunG JaWaB sosial & perusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & peMBahasan ManaJeMenMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa Kelola perusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

profil SdmHingga akhir tahun 2012, jumlah karyawan tetap Pegadaian mencapai 7.887 orang. Jumlah tersebut mengalami penurunan apabila dibandingkan dengan posisi per 31 desember 2011 yang berjumlah 8.133 orang. Penurunan jumlah karyawan ini disebabkan karena adanya karyawan/pegawai yang menjalani masa purnatugas (pensiun). Jumlah pegawai tersebut belum termasuk di dalamnya tenaga kerja outsoucing sebanyak 17.323 orang. Tiap Kantor Wilayah diberikan wewenang untuk bekerjasama dengan perusahaan outsourcing di daerahnya dalam memenuhi kebutuhan kerja di wilayahnya.

Perbandingan rincian komposisi karyawan Pegadaian hingga 31 Desember 2012, sebagai berikut:

Komposisi Karyawan berDasarKan tingKat penDiDiKanEMPLOyEES COMPOSITION BASED ON EDUCATION

PENDIDIKAN 2008 2009 2010 2011 2012 education

S1 – S2 2.547 4.061 6.119 7.693 8067 Bachelor Degree - Master Degree

SM– D3 600 1.289 2.618 3.806 4033 BA - Diploma

SLTA – D2 6.032 7.156 8.868 11.643 12939 High School - Diploma

SLTP 516 523 663 1.135 171 Junior High School

jumlah 9.695 13.029 18.268 24.277 25210 total

Komposisi Karyawan berDasarKan level organisasiEMPLOyEES POSITION BASED ON ORGANIzATIONAL LEVEL

LEVEL 2008 2009 2010 2011 2012 LeVeL

Manajemen Puncak 4 5 5 5 6 Top Management

Manajemen Menengah 59 56 55 58 63 Middle Management

Manajemen Pelaksana 1.478 1.440 1.569 1.548 1579 Officer Management

Staff Administrasi 4.342 5.134 6.168 6.522 6239 Administrative Staff

Pegawai Tidak Tetap 3.811 6.394 10.472 16.144 17323 Non-permanent Employees

jumlah 9.695 13.029 18.268 24.277 25210 total

hr profileAs end of 2012, number of permanent employees in Pegadaian reached to 7.887 employees. The number experienced decrease compare to previous years position on December 31st, 2011 that amounted to 8.133 employees. The decrease in employees number was due to pension employees. Number of the employees was not including the outsourcing staff amounted to 17.323 employees. Every Regional Office holds the authority to establish partnership with local outsourcing company in fulfilling working necessity in respetive area.

Pegadaian’s employees composition as of December 31st, 2012 is as follows:

Page 84: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 82

TinJauan usaha dan operasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

laporan ManaJeMenREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil perusahaanCOMPANY’S PROFILE

pelatihan & pengembangan sDmHR TRAINING & DEVELOPMENT

PROGRAMprogram

BULANMonth

PESERTAparticipant

PENyELENGGARAorganizer

Penaksir Muda junior assessor

Februari, Maret, NovemberFebruary, march, november

Pegawai Cabangbranch employees

Internal Diklatinternal education & Training

Penaksir Madyamiddle assessor

Februari s.d. NovemberFebruary to november

Pegawai Cabangbranch employees

Internal Diklatinternal education & Training

Kursus Pimpinan Muda/Madya/Utamaprimary/middle/junior Chairman Course

Februari, MaretFebruary, march

Pegawai yang memenuhi syaratQualified branch employees

Intenal Diklatinternal education & Training

Pengelola Cabangbranch management

Maret, April, Novembermarch, april, november

Pegawai cabang yang memenuhi syarat Qualified branch employees

Internal Diklatinternal education & Training

Pranata ITiT infrastructures

Maret march

Pegawai yang memenuhi syaratQualified branch employees

Internal Diklatinternal education & Training

Syariah Sharia

Maret, Aprilmarch, april

Pegawai yang memenuhi syaratQualified branch employees

Internal Diklatinternal education & Training

Pemeriksa Muda/Madyajunior/middle assessor

Mei, Junimay, june

Pegawai yang memenuhi syaratQualified branch employees

Internal Diklatinternal education & Training

Kewirausahaanentrepreneurship

Februari, OktoberFebruary, october

Pegawai yang akan masuk purnatugasQualified branch employees

Eksternal Diklatexternal education & Training

Analis KreditCredit analyst

Mei, Junimay, june

Pegawai Cabangbranch employees

Eksternal Diklatexternal education & Training

Marketingmarketing

Februari February

Pegawai employees

Eksternal Diklatexternal education & Training

Training motivasimotivation Training

September, OktoberSeptember, october

Pegawai employees

Eksternal Diklatexternal education & Training

Total biaya yang dialokasikan untuk penyelenggaraan kegiatan pelatihan dan pengembangan SDM selama tahun 2012 mencapai Rp31,59 miliar.

rencana pengembangan Sdm 2013Pada tahun 2013, Pegadaian berencana untuk memfokuskan kegiatan pelatihan dan pengembangan SDM pada aspek pendidikan dan latihan melalui kegiatan sebagai berikut:

1. Membangun dan memperbaiki infrastruktur Balai Diklat agar memiliki sarana dan prasarana yang lengkap dan memadai.

Sejalan dengan rencana jangka panjang perusahaan, Pegadaian mengadakan rangkaian program pelatihan dan pengembangan SDM selama tahun 2012. Rincian program pelatihan dan pengembangan SDM tahun 2012, sebagai berikut:

PELATIhAN DAN PENGEMBANGAN SDMhR Training and Development

In line with company’s long-term plan, Pegadaian held several HR training and development program throughout 2012. Detail of HR training and development program in 2012, as follows:

Total budget allocated for performing HR training and development activity in 2012 was amounted to Rp31.59 billion.

hr development plan 2013In 2013, Pegadaian plans to focus HR Training and Development activity on educational and training aspects through several activities, as follows:

1. Establishing and improving Education and Training Center infrastructure to hold complete and proper infrastructure.

Page 85: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 83

TanGGunG JaWaB sosial & perusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & peMBahasan ManaJeMenMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa Kelola perusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

2. Melakukan perubahan dan penyempurnaan jenis, kurikulum Diklat dengan konsentrasi Diklat Gadai, Diklat Fidusia, Diklat Emas dan Diklat Syariah.

3. Standarisasi dan penyempurnaan modul pelatihan oleh tim yang dibentuk direksi.

4. M e r a n c a n g d a n m e n y e l e n g g a r a k a n program diklat yang diselenggarakan oleh Divisi Diklat maupun bekerjasama dengan lembaga pendidikan lain (ekstern) baik diklat peningkatan karier, penambahan wawasan dan kepemimpinan.

5. Mengusulkan pembangunan learning center di wilayah sekitar Jakarta.

6. Menyelenggarakan pelatihan terkait untuk meningkatkan kapabilitas frontliners ,misalnya pelatihan service excellence, complaint handling, dll.

7. Menyelenggarakan pelatihan dengan prioritas pada pengembangan kompetensi terkait pemasaran, pemahaman produk, layanan nasabah, pemahaman syariah dan analisa kredit.

Untuk mendukung terlaksananya kegiatan tersebut, Perusahaan telah merencanakan anggaran biaya pengembangan SDM tahun 2013 sebesar Rp65.65 miliar.

2. Performing Education and Training transformation and refinement on training type, Education and Training curricullum with Pawning, Fiduciary, Gold and Sharia Education and Training concentrations.

3. Training module refinement and standardization by particular team established by BOD.

4. Formulating and implementing education and training program held by Education and Training Division or in cooperation with other training agency (external party) both in career improvement, knowledge extension or leadership education and training program.

5. Proposing learning center construction in Jakarta area.

6. Performing several trainings frontliners related capability improvement such as service excellence training, complaint handling training, etc.

7. Performing training that prioritizes several capabilities related to marketing, product knowledge, customers service, loan analysis and syaria understanding aspects.

To support those programs implementation, the Company has allocated HR Development 2013 budget amounted to Rp65.65 billion.

Page 86: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 84

TinJauan usaha dan operasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

laporan ManaJeMenREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil perusahaanCOMPANY’S PROFILE

Dalam mengelola hubungan industrial, Pegadaian mengedepankan skema musyawarah dengan menyediakan saluran komunikasi yang dapat digunakan oleh seluruh pegawai dalam menyampaikan aspirasi, masukan ataupun keluhan terhadap Manajemen. Selain itu, sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, hak dan kewajiban tiap karyawan Pegadaian telah disampaikan secara rinci dengan adanya kesempatan yang sama untuk memiliki keterwakilan dan hak untuk menyampaikan pendapat secara setara melalui mekanisme-mekanisme yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.

Sebagai perwujudan dari pengelolaan hubungan industrial yang efektif di Perusahaan, Pegadaian mendirikan Serikat Pekerja sebagai wadah aspirasi bagi seluruh karyawan. Serikat Pekerja Pegadaian terdaftar di Departemen Tenaga Kerja RI dengan Nomor: 113/I/N/IX/2001 tanggal 10 September 2001. Pengelolaan Hubungan Industrial antara Perusahaan dan Pekerja dilandasi dengan PKB (Perjanjian Kerja Bersama) sesuai peraturan perundang-undangan.

penghargaan kepada karyawanSebagai bentuk apresiasi dan penghargaan dari Perusahaan kepada seluruh Karyawan, pada tahun 2012 Pegadaian memberikan penghargaan kepada para karyawan berupa uang tunai serta paket Umroh dan Wisata Rohani. Berikut perincian dari penghargaan yang diberikan kepada karyawan selama tahun 2012:

nAmA penghArgAAnAward Name

tAnggAl pengAnugerAhAnAwarding Date

institusi Institution

Unit Kerja Terbaik Unit Kerja Terbaikbest working unit

29 Maret 2012march 29th, 2012

Kategori divisi, kantor wilayah, dan cabangdivision, regional and branch office Category

Change Agent Terbaikbest Change agent

29 Maret 2012march 29th, 2012

Kategori pimpinan, pegawai tetap dan outsoucinghead, permanent and outsourcing employees Category

Reward atas prestasi kerja berupa Paket Umrohumroh package working achievement reward

19 Juni 2012june 19th, 2012

100 orang pegawai terpilih dari seluruh pegawai seluruh Indonesia100 chosen employees from all over indonesia

Reward atas prestasi kerja berupa Wisata Rohanireligious package working achievement reward

21 November 2012november 21st, 2012

20 orang pegawai terpilih dari seluruh pegawai seluruh Indonesia20 chosen employees from all over indonesia

penghargaan KepaDa KaryawanEMPLOyEES AWARD

PENGELOLAAN huBuNGAN INDuSTRIALIndustrial Relation Management

In managing industrial relation, Pegadaian promotes consensus scheme by providing communication channel that can be used by every employee in delivering their aspiration, opinion or complaint to the Management. Besides, referring to the Article of Association, detail rights and obligations of all employees has been comprehensively stated within equal opportunity to has representation and deliver aspiration as well as their rights equally through several mechanisms approved by both parties.

As the realization of effective industrial relation management in the Company, Pegadaian established Workers Union as employees’ aspiration channel. Pegadaian’s Workers Unioin is registered on the Ministry of Manpower of Republic of Indonesia No. 1113/I/N/IX/2001 dated September 10th, 2001. The industrial management between the Company and employees is based on Joint Working Agreement complying to applicable regulations.

employees awardAs appreciation and reward from the Company to all employes, in 2012 Pegadaian provides award for employees in form of cash reward and Umrah and Religious Pilgrimage packages. Following are the detail of award delivered to the employees in 2012:

Page 87: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 85

TanGGunG JaWaB sosial & perusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & peMBahasan ManaJeMenMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa Kelola perusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

Teknologi InformasiINFORMATION TECHNOLOGy

Untuk merealisasikan tujuan Pegadaian untuk menjadi solusi bisnis terpadu terutama berbasis gadai dan fidusia, Perusahaan senantiasa menerapkan Teknologi Informasi terkini dalam kegiatan operasional dan pengelolaan manajemen Perseroan. Untuk mendukung pemanfaatan Teknologi Informasi di Pegadaian, pada tahun 2012 Perusahaan telah menyusun Roadmap Teknologi Informasi yang mencakup pandangan, tujuan dan realisasi kegiatan Pegadaian dalam bidang Teknologi Informasi.

Roadmap TI Pegadaian dapat digambarkan sebagai berikut:

program tiGuna mendukung kegiatan operasional Perusahan, tahun 2012 Pegadaian telah melakukan serangkaian program dan kegiatan yang berkaitan dengan aspek Teknologi Informasi. Rincian program TI yang dilaksanakan oleh Pegadaian selama tahun 2012 adalah sebagai berikut:

1. Menjamin keakuratan data SISCADU. 2. Pengelolaan Proses End of Day (tutup operasional,

2012BLUEPRINT

• IT Blueprint & IT Architecture• IT Roadmap

2013DEVELOPMENT

• Infrastr. Devt• Core App. Devt• Subsystem App. Devt• MIS

2014STABILIzE

• Pegadaian Online 5000• Online Payment• Remittance• Mobile Service

2015ENRICHMENT

• Gadai New Business Model• Micro New Business Model

2016PENETRATION

• B2B Solution Provider

To realize Pegadaian’s mission to become integrated business solution especially in pawning and fiduciary based business, the Company always implements recent Information Technology in Company’s management and operational activity. To support Information Technology utilization in Pegadaian, in 2012 the Company formulated Information Technology roadmap including Pegadaian’s vision, mission and activity realization related to Information Technology aspect.

Pegadaian IT Roadmap as illustrated below:

it programTo support Company’s operational activity, Pegadaian performed series of programs and activities related to Information Technology aspect in 2012. Detail of implemented IT Program performed by Pegadaian in 2012 are as follows:

1. Ensuring SISCADU data accuracy.2. End of Day proses management (Operational

roaDmap ti pegaDaianPEGADAIAN IT ROADMAP

Page 88: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 86

TinJauan usaha dan operasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

laporan ManaJeMenREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil perusahaanCOMPANY’S PROFILE

verifikasi data, dan transfer data konsolidasi) Outlet (cabang dan UPC) seluruh Indonesia.

3. Perubahan fitur aplikasi SISCADU, SISWIL dan SIMPUS untuk Produk KRASIDA dari Usaha Lain menjadi Bisnis Inti KCA.

4. Perubahan Fitur aplikasi SISCADU, SISWIL, SIMPUS untuk tambahan produk Pegadaian Multi Pembayaran Online (Pegadaian MPO).

5. Stabilisasi system dan pengkayaan fitur layanan Pegadaian.

Satuan kerja tiPelaksanaan kegiatan Teknologi Informasi Pegadaian berada di bawah Direktur Utama yang terdiri dari Operasional TI dan Pengembangan TI.

Komposisi satuan kerja Teknologi Informasi Pegadaian adalah sebagai berikut:

Closing, Data Verification, Consolidated Data Transfer), for Outlets (Branch and UPC) all over Indonesia.

3. SISCADU, SISWIL and SIMPUS applications feature transformation for KRASIDA Core Busienss.

4. SISCaDU, SISWIL, SIMPUS applications feature transformation forOnline Multi Payment (Pegadaian MPO) additional products.

5. System stabilization and Pegadaian Service Feature update.

it working unitInformation Technology activity implementation in Pegadaian is under the President Director’s supervision that consists of IT Operational and IT Development Divisions.Information Technology Working Unit composition in Pegadaian is as follows:

investigatorInvestIgator

pemeriksa teknologi informasi

InformatIon technology assessor

inpsekturpusat

Central inspeCtor

inspekturwilayah

regional inspector

seKretariatsecretariat

seKretariatsecretariat

SEKRETARIATsecretariat

Garis KomandoCommand Line

Garis Koordinasi/ PembinaanCoordination/Development Line

kepala satuan pengawasan intern

Head of Internal audIt unIt

manajer perencanaan teKnologi informasi

INFORMATION TECHNOLOGy PLANNING MANAGER

manajer pengembangan teKnologi informasi

INFORMATION TECHNOLOGy DEVELOPMENT MANAGER

manajer operasional sistem

teKnologi informasiINFORMATION TECHNOLOGy

OPERATIONAL MANAGER

manajerKomuniKasi sistem

COMMUNICATION SySTEM MANAGER

manajerlayanan sistem

teKnologi informasiINFORMATION

TECHNOLOGy SySTEM SERVICE MANAGER

jeneral manajer operasional teKnologi informasi

GENERAL MANAGER OF OPERATIONAL INFORMATION TECHNOLOGy

jeneral manajerpengembangan teKnologi informasi

GeneraL ManaGer of inforMation technoLoGy deVeLopMent

DireKtur utamaPRESIDENT DIRECTOR

direksiBoard of directors

sekretariatSecretariat

Page 89: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 87

TanGGunG JaWaB sosial & perusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & peMBahasan ManaJeMenMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa Kelola perusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

aktivitas kerja tiSelama tahun 2012, implementasi Teknologi Informasi di Pegadaian mencakup sistem SISCADU. Selain pengembangan sistem tersebut, aktivitas kerja Teknologi Informasi Pegadaian selama tahun 2012 juga diwujudkan dalam beberapa kegiatan, yaitu:

1. Pengelolaan data centre aplikasi eksisting.2. Penanganan transfer data harian dan End of Day

(EOD) Aplikasi eksisting.3. Pembangunan aplikasi inti baru dan

pembagunan data centre baru.4. Penyeragaman versi aplikasi eksisting dan

update aplikasi sesuai perkembangan bisnis.

5. Penyelesaian kontrak pembangunan aplikasi dengan PT Telkom.

6. Fall back aplikasi Intans Online ke aplikasi Eksisting.

7. Pendisiplinan user melakukan validasi dan tindaklanjut temuan SPI/ KAP.

belanja modal tiSelama tahun 2012, Pegadaian mengalokasikan biaya sebesar Rp29.5 miliar guna mendukung kegiatan fungsi Teknologi Informasi dan komunikasi (ICT).

audit tiGuna memastikan transparansi dan akuntabilitas pengaplikasian Teknologi Informasi dalam kegiatan operasional Perusahaan, Pegadaian telah menyusun langkah strategis untuk menyelenggarakan audit Teknologi Informasi.

tata kelola tiUntuk mendukung implementasi tata kelola perusahaan di bidang Informasi Teknologi, pada tahun 2012 telah dikembangkan/dibuat aplikasi Core Business SISCADU sebagai sarana transformasi Teknologi Informasi di tahun 2013 mendatang.

it activityThroughout 2012, Information Technology implementation in Pegadaian is including SISCADU system. Besides the system developmetn, Information Technologya activity in Pegadaian during 2012 was also realized through several activities, such as:

1. Existing application data center management.2. Existing Application Daily and End of Day (EOD)

data transfer management.3. New Core application and new data center

development.4. Existing application version uniformity and

application update referring to business development.

5. Application development contract settlement with PT Telkom.

6. Online Intans application fall back to existing application.

7. User disciplining through IAU/Public Accountant Office finding validation and follows-up.

it Capital expenditureThroughout 2012, Pegadaian allocated budget amounted to Rp29.5 billion to support Information and Communication Technology function activity.

it auditTo ensure transparency and accountability in applying Information Technology in every Company’s operational activity, Pegadaian formulated several strategic actions to implement Information Technology audit.

it governanceTo support Good Corporate Governance implementation in Information Technology aspect, in 2012 SISCaDU Core Busienss application was developed as Information Technology transformation tool in next 2013.

Page 90: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 88

laporan ManaJeMenREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil perusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan operasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

ANALISA & PEMBAHASAN MANAjEMENMANAGEMENT’S DISCUSSION & ANALYSIS

Company’s performance in 2012 experienced increase compared to previous years. This was proven from net income growth in the Company in 2012 of 29.03% compared to 2011.

"performa peruSahaan pada tahun 2012 mengalami peningkatan dibandingkan

tahun-tahun Sebelumnya. hal ini dibuktikan dengan peningkatan laba

berSih peruSahaan pada tahun 2012 SebeSar 29,03% dibandingkan tahun

2011."

Page 91: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 89

TanGGunG JaWaB sosial & perusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & peMBahasan ManaJeMenMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa Kelola perusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

Page 92: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 90

laporan ManaJeMenREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil perusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan operasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

Tinjauan Makro dan IndustriMACRO AND INDuSTRy REVIEW

Meski menunjukkan tanda-tanda perlambatan, perekonomian Indonesia pada tahun 2012 relatif tetap bertumbuh positif dengan angka peningkatan sebesar 6,3% dan diperkirakan akan meningkat pada 2013 dan 2014. Fenomena ekonomi tersebut menyiratkan perekonomian Indonesia dapat meminimalisasi dampak krisis ekonomi Eropa dan Amerika Serikat (AS) yang hingga kini masih terus berlangsung. Pertumbuhan ekonomi Indonesia menempati posisi kedua setelah China, kemudian disusul India yang pada tahun sebelumnya menduduki peringkat kedua pertumbuhan ekonomi di Asia.

Daya tahan perekonomian selama ini didukung oleh stabilitas makro dan sistem keuangan yang terjaga sehingga mampu memperkuat basis permintaan domestik. Dari sisi produksi, pertumbuhan ekonomi terutama ditopang oleh kinerja sektor Industri Pengolahan, sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran, serta sektor Pengangkutan dan Komunikasi. Nilai tukar Rupiah pada 2012 mengalami depresiasi dengan volatilitas yang cukup rendah. Rupiah secara point-to-point melemah 5,91% (yoy) selama tahun 2012 ke level Rp9.638 per dolar AS. Inflasi sepanjang tahun 2012 tetap terkendali pada level yang rendah dan berada pada kisaran sasaran inflasi sebesar 4,30% (yoy) terutama didorong oleh inflasi inti yang stabil, inflasi volatile food yang terkendali dan inflasi administered prices yang rendah. Kondisi perekonomian dan sosial politik Indonesia dapat mempengaruhi kondisi keuangan dan kegiatan usaha Perseroan. Sebagai Perusahaan yang menawarkan jasa gadai dan fidusia kepada kalangan masyarakat menengah ke bawah dengan berbagai produk yang terkait kebijakan harga, tingkat permintaan sangat dipengaruhi tren harga pasar di samping tingkat pendapatan, suku bunga dan pembiayaan konsumen. Sebagian besar produk Perseroan digunakan untuk tujuan investasi dan konsumtif, sehingga penurunan nilai pasar dapat mempengaruhi minat investasi dan konsumsi masyarakat.

Though indicating weakening trends, Indonesian economy in 2012 recorded relatively positive growth with achievement at 6.3% and projected to be higher in 2013 and 2014. The economic phenomena was reflected that Indonesian economy succeeded in minimizing European and United States (US) economic crisis impact that is still currently happening. Indonesian economic growth placed on second position after China, followed by India that in the previous year was placed on second rank in Asian economic growth.

The endurance of national economy so far is supported by controlled macro and financial system stability that able to strengthen domestic demand basis. From the production side, economic growth was mostly supported by Manufacturing, Trading, Hotel and Restaurant as well as Transportation and Communication Industry sectors. While, Rupiah exchange rate in 2012 was depreciated with relatively low volatility. Rupiah by point-to-point was weaker 5.91% (yoy) during 2012 to Rp9.638 level per US Dollar. The inflation throughout 2012 was controlled at low level and placed at inflation target at 4,30% (yoy) was mostly supported by stable core inflation, controlled volatile food inflation and low administered price inflation.

Indonesian economic as well as socio-political condition might affect financial and business activities of the Company. As a Company offering pawning and fiduciary service to middle – low society with several products related to price policy, demand level was significantly affected by market price trend besides income level, interest rate and consumer loan. Most of the Company’s products was used for investment and consumer purposes, that the market value depreciation may influence society’s investment and consumption interests.

Page 93: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 91

TanGGunG JaWaB sosial & perusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & peMBahasan ManaJeMenMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa Kelola perusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

Performa Perusahaan pada tahun 2012 mengalami peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan laba bersih Perusahaan pada tahun 2012 sebesar 29,03% dibandingkan tahun 2011. Peningkatan laba besih Perusahaan pada tahun 2012 ini tentu tidak terlepas dari kontribusi bisnis Perusahaan, yang terbagi menjadi bisnis inti dan bisnis non-inti.

bisnis inti Pegadaian KCABisnis inti perusahaan berupa produk Pegadaian Kredit Gadai/Kredit Cepat Aman (KCA). KCA merupakan pemberian pinjaman kepada masyarakat dalam jangka waktu tertentu atas dasar hukum gadai yang pengembaliannya dilakukan dengan membayar uang pinjaman dan sewa modalnya.

Berdasarkan Surat Edaran Direksi Nomor 21/UG.2.00212/2012 tanggal 30 Maret 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan SK Direksi Nomor 84/UG.2.00212/2012 tentang Penurunan Tarif Sewa Modal Pegadaian KCA, perubahan Tarif Sewa Modal Pegadaian KCA per 15 hari maupun tarif maksimalnya yang berlaku mulai tanggal 1 April 2012, ditetapkan sebagai berikut:

perubahan tarif sewa moDal pegaDaian KcaPEGADAIAN KCA CAPITAL RENTAL TARIFF CHANGING

gOlOngAn pinJAmAnLoan Type

pAgu KreDit (rp)Loan Plafond (Rp)

tAriF seWA mODAl per 15 hAri

Capital Rental Rate Per 15 Days

tAriF seWA mODAl mAKsimum

Capital Rental Rate Maksimum

persentAse terhADAp tAKsirAn

Percentage to AppraisallAmA

OldbAruNew

lAmA Old

bAru New

A 50.000-500.000 0.75% 0.75% 6.00% 6.00% 95.00%

B1 550.000-1.000.000 1.20% 1.15% 9.60% 9.20% 92.00%

B2 1.050.000-2.500.000 1.20% 1.15% 9.60% 9.20% 92.00%

B3 2.550.000-5.000.000 1.20% 1.15% 9.60% 9.20% 92.00%

C1 5.100.000-10.000.000 1.20% 1.15% 9.60% 9.20% 92.00%

C2 10.100.000-15.000.000 1.20% 1.15% 9.60% 9.20% 92.00%

C3 15.100.000-20.000.000 1.20% 1.15% 9.60% 9.20% 92.00%

D 20.100.000 ke atas 1.00% 1.00% 8.00% 8.00% 93.00%

Company’s performance in 2012 experienced increase compared to previous years. This was proven from net income growth in the Company in 2012 of 29.03% compared to 2011. The net income growth in 2012 could not be separated from Company’s business contribution, divided into core and non-core businesses.

Core businessPegadaian KCACore business of the Company in form of Pegadaian Kredit Gadai/Kredit Cepat Aman (KCA). KCA is financing facility dedicated to the society in certain time period based on pawning principle that the settlement performed by paying both the outstanding and the capital rental.

Pursuant to Board of Directors Circular Letter No. 21/UG.2.00212/2012 dated March 30th, 2012 regarding Implementation Guideline of Board of Directors Decree No. 84/UG.2.00212/2012 regarding KCA Capital Rental Tariff Decrease per 15 days or its maximum tariff starting from April 1st, 2012, implemented as follows:

TINjAUAN KINERjA PER SEGMEN USAHAPERFORMANCE PER BUSINESS SEGMENT REvIEw

Page 94: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 92

laporan ManaJeMenREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil perusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan operasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

Selama 5 tahun terakhir, jumlah uang pinjaman yang disalurkan kepada masyarakat melalui gadai KCA rata-rata meningkat sebesar 30,72% dari Rp30,61 triliun pada tahun 2008 menjadi Rp88,91 triliun pada tahun 2012. Peningkatan tersebut didominasi oleh usaha gadai Golongan B dengan pagu pinjaman sebesar Rp550.000- Rp5.000.000 dengan realisasi pada tahun 2012 sebesar Rp39,136 triliun. Perkembangan jumlah pinjaman yang disalurkan melalui Gadai KCA selama 5 tahun terakhir selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Within the last 5 years, total Loans disbursed to the society through KCA pawn was averagely increase at 30.72% from Rp30,61 trillion in 2008 to Rp88,91 trillion in 2012. The increase was dominated by Class B pawning business with loan plafond amounted Rp550.000- Rp5.000.000 with realization in 2012 amounted to Rp39,136 trillion. Loan disbursed through KCA comprehensive growth can be inferred from the table below:

perKembangan jumlah pinjaman yang DisalurKan melalui gaDai Kca selama 5 tahun teraKhirGADAI KCA LOAN DISBRUSEMENT GROWTH IN LAST 5 yEARS

urAiAn 2008 2009 2010 2011 2012 DESCRIPTION

Gadai KCA: Gadai KCA:

~ UP Golongan A 235,629 150,393 115,777 92,386 1,891,311 ~ Class A Loan

~ UP Golongan B 2,335,897 2,387,069 2,448,207 6,722,788 39,135,938 ~ Class B Loan

~ UP Golongan C 25,206,052 36,250,316 45,913,860 54,603,575 32,887,518 ~ Class C Loan

~ UP Golongan D 2,831,585 4,699,906 6,334,961 9,849,841 14,992,639 ~ Class D Loan

jumlah 30,609,163 43,487,684 54,812,805 71,268,590 88,907,406 total

(in million Rupiah)(dalam jutaan Rupiah)

Komposisi uang pinjaman gaDai Kca tahun 2012GADAI KCA LOAN COMPOSITION 2012

17%

37%2%

44%

UP Golongan C

UP Golongan B

UP Golongan D

UP Golongan AClass C Loan

Class B Loan

Class D Loan

Class A Loan

Sampai dengan tahun 2012, rata-rata perkembangan total pinjaman yang diberikan selama 5 tahun adalah sebesar 30,72%. Jika ditinjau berdasarkan pengelompokkan berdasarkan usaha gadai, Golongan A memiliki pertumbuhan yang paling pesat dengan rata-rata lima tahun terakhir sebesar 466,95%, diikuti dengan usaha gadai Golongan B yang tumbuh 165,37%, selanjutnya usaha gadai Golongan D sebesar 52,12%, dan terakhir adalah usaha gadai Golongan C sebesar 12,41%.

Adapun komposisi uang pinjaman Gadai KCA per golongan adalah sebagai berikut:

As of 2012, total loan disbursed average growth in the last 5 years was 30.72%. If considered from the categorization based on pawning business, Class A pawn business delivered most rapid growth with last 5 years average growth at 466.95% followed by Class B pawn business that recorded 165.37% growth, and Class D pawn business at 52.12% and the latest was Class C pawn business with 12.41% growth level.

The loan composition of Gadai KCA per pawn business class, as follows:

Page 95: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 93

TanGGunG JaWaB sosial & perusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & peMBahasan ManaJeMenMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa Kelola perusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

Jika ditinjau berdasarkan besarnya komposisi penyaluran pinjaman, untuk usaha gadai Golongan B mendominasi penyaluran pinjaman dengan komposisi sebesar 44% terhadap total pinjaman yang diberikan dengan portofolio pinjaman sebesar Rp39 triliun, diikuti dengan usaha gadai golongan C dengan komposisi sebesar 37% dengan portofolio pinjaman sebesar Rp33 triliun, selanjutnya usaha gadai golongan D dengan komposisi sebesar 17% dengan portofolio pinjaman sebesar Rp15 triliun dan usaha gadai golongan A dengan komposisi terkecil sebesar 2% dengan portofolio pinjaman sebesar Rp2 triliun.

Pertumbuhan dan pencapaian sewa modal pada tahun 2012 dibandingkan dengan tahun 2011 dan RKAP 2012 dapat dilihat pada tabel berikut:

If considered from loan disbursement composition, the Class B pawn business dominated loan disbursement composition with 44% contribution to total loan disbursed with loan portfolio amounted to Rp39 trillion, followed by Class C pawn business with 37% contribution and loan portfolio amounted to Rp33 trillion, the next place was Class D pawn business with composition of 17% and loan portfolio amounted Rp15 trillion and Class A pawn busienss with the smallest compostiion at 2% with loan portfolio amounted Rp2 trillion.

Capital rental revenues achievement and growth in 2012 compared to 2011 and RKAP 2012 can be inferred from the table below:

pertumbuhan Dan pencapaian sewa moDal paDa tahun 2012 CAPITAL RENTAL GROWTH AND ACHIEVEMENT IN 2012

urAiAnreAlisAsi 2012

Realization in 2012

rKAp 2012RKAP 2012 2011

nAiK/(turun)Increase/

(Decrease)

PENCAPAIANAchievement DesCriptiOn

Gadai KCA: Gadai KCA:

~ UP Golongan A 74,964 7,107 4,504 1564.39% 1054.79% ~ Class A Loan

~ UP Golongan B 2,516,920 471,771 449,322 460.16% 533.50% ~ Class B Loan

~ UP Golongan C 2,646,341 5,274,431 4,079,307 (35.13%) 50.17% ~ Class C Loan

~ UP Golongan D 856,579 720,023 544,107 57.43% 118.97% ~ Class D Loan

jumlah 6,094,804 6,473,332 5,077,240 20.04% 94.15% total

(in million Rupiah unless percentage)(dalam jutaan Rupiah kecuali persen)

Peningkatan sewa modal pada tahun 2012 dibandingkan tahun 2011 paling besar diperoleh usaha gadai Golongan A, yaitu sebesar 1564,39%, diikuti oleh usaha gadai Golongan B sebesar 460,16%, usaha gadai Golongan D sebesar 57,43%, dan terakhir usaha gadai Golongan C dengan pertumbuhan negatif sebesar 35,13%. Di samping itu, pencapaian sewa modal pada tahun 2012 tertinggi dibandingkan RKAP 2012 juga dicapai oleh Golongan A, yaitu sebesar 1054,79%, lalu usaha gadai Golongan B sebesar 533,50%, kemudian usaha gadai Golongan D sebesar 118,97%, dan terakhir usaha gadai Golongan C sebesar 50,17%.

Secara keseluruhan, pertumbuhan sewa modal pada tahun 2012 dibandingkan tahun 2011 adalah sebesar 20,04% dan mencapai 94,15% terhadap RKAP. Hal ini menunjukkan performa yang baik bagi bisnis Gadai KCA.

Increase in capital rental revenue in 2012 compared to 2011, the largest contribution was generated by Class A pawn business at 1564,39%, followed by Class B pawn business at 460,16%, Class D pawn business at 57,43%, and the last was Class C with negative growth at 35,13%. However, capital rental revenue highest achievement in 2012 compared to RKAP 2012 was also achieved by Class A pawn business at 1054,79%, and next was Class B pawn business at 533,50%, later was D Class pawn business at 118,97%, and the latest was C Class pawn business at 50,17%.

Generally, interest revenue growth in 2012 compared to 2011 was 20.04% and reached 94.15% to RKAP 2012. This indicated excellent performance for Gadai KCA business.

Page 96: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 94

laporan ManaJeMenREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil perusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan operasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

Pertumbuhan nasabah Perusahaan untuk usaha Gadai KCA mengalami peningkatan sebesar 7,13% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari 23.416.460 nasabah pada tahun 2011 menjadi 25.058.234 nasabah pada tahun 2012. Peningkatan pertumbuhan nasabah ini terutama disebabkan oleh peningkatan nasabah industri kecil sebesar 22,93%. Selain itu, pencapaian nasabah pada tahun 2012 juga melebihi target RKAP, yaitu mencapai 131,20%. Peningkatan pencapaian nasabah ini didukung oleh berbagai kelebihan serta layanan maksimal melalui jaringan yang sudah menjangkau hingga ke pelosok daerah sehingga menyebabkan Perusahaan lebih diminati masyarakat kalangan menengah ke bawah. Perusahaan juga memiliki keunggulan dalam kemudahan persyaratan pencairan serta layanan yang diberikan Perusahaan sehingga menjadikan salah satu andalan Perusahaan untuk memperoleh nasabah baru dan mempertahankan loyalitas nasabah.

Berikut ini akan disajikan tabel perincian nasabah dari usaha Gadai KCA.

perincian nasabah Dari usaha gaDai Kca paDa tahun 2012GADAI KCA BUSINESS CUSTOMERS DESCRIPTION 2012

urAiAnreAlisAsi 2012

Realization in 2012

rKAp 2012RKAP 2012 2011

nAiK/(turun)Increase/

(Decrease)

PENCAPAIANAchievement DesCriptiOn

Gadai KCA: Gadai KCA:

~ Petani 1,582,486 1,255,549 1,537,963 2.89% 126.04% ~ Farmers

~ Nelayan 102,172 90,722 111,148 (8.08%) 112.62% ~ Fisherman

~ Industri Kecil 2,081,287 1,382,266 1,693,053 22.93% 150.57% ~Small Industry

~ Pedagang 1,397,859 1,202,506 1,472,921 (5.10%) 116.25% ~Traders

~ Lain-lain 19,921,430 15,188,636 18,601,375 7.10% 131.16% ~ Others

jumlah 25,085,234 19,119,679 23,416,460 7.13% 131.20% total

Company’s customers growth for Gadai KCA experienced 7.13% increase compared with previous year, that was from 23.416.460 customers in 2011 become 25.058.234 customers in 2012. The increase in customers growth was due to increase in small industry customers at 22,93%. Besides, performance in customers number achievement in 2012 was also exceeding RKAP target, that reached 131,20%. The increase in customers number achievement was supported by several excellency as well as optimum service through Company’s networks reaching to the remote area that encouraged the Company to be more admired by the middle – low society. The Company also has superiority in disbursement requirement easiness as well as service provided that also being one of Company’s leading aspects to obtain new customers as well as maintain existing customers’ loyalty.

Following is disclosed detail of Gadai KCA customers.

Barang jaminan Perusahaan untuk usaha Gadai KCA juga mengalami peningkatan sebesar 6,37% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari 33.034.039 pada tahun 2011 menjadi 35.138.971 pada tahun 2012. Peningkatan ini relatif kecil dikarenakan adanya peningkatan kualitas barang jaminan yang diterima dan didorong oleh kebutuhan dana yang terus meningkat sesuai dengan kenaikan harga serta budaya nasabah/masyarakat yang menginginkan kepraktisan untuk membawa barang jaminan berkualitas dan adanya produk (Kreasi) yang barang jaminan tidak diserahkan (sistem fidusia). Berikut ini merupakan perbandingan perkembangan barang jaminan dari tahun 2011 hingga 2012.

Collateral goods for KCA Gadai also experienced 6,37% increase compared with previous years, from 33.034.039 customers in 2011 to 35.138.971 customers in 2012. The growth was relatively small due to improvement in collateral goods quality received and also supproted by increasing fund requirement referring to rising price as well as society’s culture that demands simplicity in carrying high-qualified collateral goods and throught the (Kreasi) product the collateral goods do not need to be handed (fiduciary system). Following is disclosed collateral goods comparison from 2011 to 2012.

Page 97: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 95

TanGGunG JaWaB sosial & perusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & peMBahasan ManaJeMenMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa Kelola perusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

perbanDingan perKembangan barang jaminan Dari tahun 2011 hingga 2012COLLATERAL GOODS GROWTH COMPARISON FROM 2011 TO 2012

urAiAnreAlisAsi 2012

Realization in 2012

rKAp 2012RKAP 2012 2011

nAiK/(turun)Increase/

(Decrease)

PENCAPAIANAchievement DesCriptiOn

Konvensional: Conventional:

~ BJ Golongan A 5,626,921 955,599 825,689 581.48% 588.84% ~ Class A Type of Collateral

~ BJ Golongan B 23,131,020 14,409,756 12,446,231 85.85% 160.52% ~ Class B Type of Collateral

~ BJ Golongan C 5,959,867 22,544,067 19,477,054 (69.40%) 26.44% ~ Class C Type of Collateral

~ BJ Golongan D 421,163 329,935 285,065 47.74% 127.65% ~ Class D Type of Collateral

jumlah 35,138,971 38,239,357 33,034,039 6.37% 91.89% total

Peningkatan perkembangan penyaluran pinjaman, jumlah nasabah, sisa pinjaman, dan barang jaminan selanjutnya akan merefleksikan peningkatan pendapatan usaha sewa modal. Selama 5 tahun terahir, rata-rata pertumbuhan pendapatan usaha sewa modal adalah sebesar 27,20%. Berikut ini merupakan perkembangan pendapatan usaha sewa modal selama 5 tahun terakhir.

Increase in loan disbursement, number of customers, outstanding loan and collateral goods growth later will reflect interest revenue growth. In the last 5 years, interest revenue average growth was 27.20%. Following is disclosed interest revenue growth in the last 5 years.

perKembangan penDapatan usaha sewa moDal selama 5 tahun teraKhirCAPITAL RENTAL REVENUE GROWTH IN LAST 5 yEARS

urAiAn 2008 2009 2010 2011 2012 DesCriptiOn

Gadai KCA: Gadai KCA:

~ UP Golongan A 13,477 7,366 5,655 4,504 74,964 ~ Class A Loan

~ UP Golongan B 186,581 173,878 184,927 449,322 2,516,920 ~ Class B Loan

~ UP Golongan C 1,983,282 2,764,541 3,624,894 4,079,307 2,646,341 ~ Class C Loan

~ UP Golongan D 158,831 267,668 365,039 544,107 856,579 ~ Class D Loan

jumlah 2,342,171 3,213,453 4,180,515 5,077,240 6,094,804 total

(in million Rupiah)(dalam jutaan Rupiah)

Berdasarkan tabel sebelumnya, dapat dilihat bahwa rata-rata pertumbuhan pendapatan usaha sewa modal selama 5 tahun terakhir paling tinggi dicapai oleh usaha gadai Golongan A, yaitu sebesar 368,87%, kemudian usaha gadai Golongan B sebesar 150,67%, lalu diikuti usaha gadai Golongan D sebesar 52,85%, dan terakhir usaha gadai Golongan C sebesar 11,98%.

Pada tahun 2012, pendapatan usaha sewa modal Golongan C memiliki kontribusi paling besar terhadap total pendapatan usaha sewa modal dari Gadai KCA, yaitu sebesar 44% atau sebesar Rp2,646 triliun, diikuti dengan usaha Gadai Golongan B sebesar 41% atau sebesar Rp2,517 triliun, lalu usaha Gadai Golongan D sebesar 14% atau sebesar Rp857 miliar, dan terakhir usaha Gadai Golongan A sebesar 1% atau sebesar Rp75 miliar.

Referrring to previous table, it can be inferred that interest revenue average growth in the last 5 years illustrated that the highest growth was achieved by Class A pawn business at 368,87%, followed by Class B pawn business at 150,67%, and next was Class D pawn business at 52,85%, and the latest Class C pawn business at 11,98%.

In 2012, Class C pawn business interest revenue provided the largest contribution towards total interest revenue from Gadai KCA, at 44% or amounted to Rp2,646 trillion, followed by Class B pawn businessat 41% or amounted to Rp2,517 trillion, next was Class D pawn businessat 14% or amounted to Rp857 billion, and the latest Class A pawn business at 1% or amounted to Rp75 billion.

Page 98: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 96

laporan ManaJeMenREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil perusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan operasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

Krasida (Pawn System Installment Loan)Kraside is loan facility dedicated to micro and small enterprises (on behalf of business develoment) based on pawn business that the settlement is performed through installment. Amount of Krasida loan plafond was the latest regulated under Board of Directors Decree No. 190/ US.2.00/2006 dated September 28th, 2006, Krasida loan minimum limit amounted to Rp20.000.000 per customers. In 2012, Krasida interest revenuereached to Rp30,65 billion, 18,99% increasecompared with achievement inin 2011.

Sharia Unit (Pegadaian Rahn)Rahn is pawen service product based on sharia principles referring to modern administrative system.

Amount of Loan per Class provisions as end of 2012 can be described in following table:

Krasida (Kredit Angsuran Sistem Gadai)Krasida adalah pemberian pinjaman kepada para pengusaha mikro dan kecil (dalam rangka pengembangan usaha) atas dasar gadai yang pengembalian pinjamannya dilakukan melalui angsuran. Besaran uang pinjaman Krasida terakhir ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.190/US.2.00/2006 tanggal 28 September 2006, batas minimum uang pinjaman kredit krasida sebesar Rp20.000.000 per nasabah. Pada tahun 2012, pendapatan SM Krasida mencapai Rp30,65 miliar, meningkat 18,99% dibandingkan pencapaian tahun 2011.

Usaha Syariah (Pegadaian Rahn)Rahn adalah produk jasa gadai yang berlandaskan pada prinsip-prinsip syariah dengan mengacu pada sistem administrasi modern.

Ketentuan Besaran Uang Pinjaman per golongan hingga akhir tahun 2012 dapat dijelaskan pada tabel di bawah ini:

Komposisi penDapatan sewa moDal tahun 2012INTEREST REVENUE COMPOSITION 2012

UP Golongan B Class B Loan

14%

44% 1%

41%

UP Golongan C

UP Golongan D

UP Golongan A

Class C Loan

Class D Loan

Class A Loan

Ketentuan besaran uang pinjaman per golongan hingga aKhir tahun 2012 AMOUNT OF MONEy LOAN PROVISION PER CLASS AS END OF 2012

gOlOngAnClass

plAFOn mArhun bihMarhun Bih Plafond

tAriF biAyA ADministrAsi (rp)Administrative Fee Tariff (Rp)

JAngKA WAKtu KreDitMaturity Period

A 50,000-150,000 2,000 120 hari / day

B1 550,000-1,000,000 8,000 120 hari / day

B2 1,050,000-2,500,000 15,000 120 hari / day

B3 2,550,000-5,000,000 25,000 120 hari / day

C1 5,100,000-10,000,000 40,000 120 hari / day

C2 10,100,000-15,000,000 60,000 120 hari / day

C3 15,100,000-20,000,000 80,000 120 hari / day

D 20,100,000-ke atas 100,000 120 hari / day

Page 99: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 97

TanGGunG JaWaB sosial & perusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & peMBahasan ManaJeMenMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa Kelola perusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

Perkembangan jumlah pinjaman yang diberikan berdasarkan prinsip syariah (Rahn) selama 5 tahun terakhir dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Sharia-principle Loan (Rahn) disbursed growth in the last 5 years can be inferred in following table.

perKembangan jumlah pinjaman yang DiberiKan berDasarKan prinsip syariah (rahn) selama 5 tahun teraKhirLOAN DISBURSED BASED ON SHARIA PRINCIPLE (RAHN) GROWTH IN LAST 5 yEARS

urAiAn 2008 2009 2010 2011 2012 DesCriptiOn

Gadai Syariah: Sharia Pawn:

~ UP Rahn 1,613,520 2,689,541 4,473,135 7,822,599 11,122,405 ~ Rahn Loan

(in million Rupiah)(dalam jutaan Rupiah)

Selama 5 tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan jumlah pinjaman yang diberikan berdasarkan prinsip syariah (Rahn) adalah sebesar 62,52%. Peningkatan ini cukup pesat dan dapat dilihat dari uang pinjaman Rahn pada 2008 hanya berjumlah Rp1,61 triliun berkembang menjadi Rp11,12 triliun pada tahun 2012.

Dari jumlah omzet di atas, dihasilkan outstanding/sisa pinjaman yang diberikan dengan jumlah meningkat rata-rata sebesar 60,94% selama 5 tahun terakhir, yaitu dari Rp403,69 miliar pada tahun 2008 hingga Rp2,57 triliun.

Perkembangan sisa uang pinjaman selama 5 tahun terakhir selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.

During 5 years, total Sharia-principle Loan (Rahn) disbursed average growth at 62,52%. The growth was fairly rapid indicated from amount of Rahn loan that in 2008 only amounted to Rp1,61 trillionto Rp11,12 trillionin 2012.

From the total revenue, outstanding loan was increasing with average of 60,94% during the last 5 years, that was from Rp403,69 billion in 2008 to Rp2,57 trillion.

Outstanding loan growth in the last 5 years is disclosed on the table below.

urAiAn

reAlisAsi 2012

Realization in 2012

rKAp 2012RKAP 2012 2011

nAiK/(turun)Increase/

(Decrease)

PENCAPAIANAchievement DesCriptiOn

~ Nasabah Syariah 2,292,312 2,110,367 1,825,528 25,57 108,62 ~ Sharia Customers

perKembangan nasabah Dari tahun 2011 hingga tahun 2012CUSTOMERS GROWTH IN LAST 5 yEARS

urAiAn 2008 2009 2010 2011 2012 DesCriptiOn

Gadai Syariah: Sharia Pawn:

~ UP Rahn 403,690 706,822 1,197,148 2,157,676 2,569,448 ~ Rahn Loan

perKembangan sisa uang pinjaman selama 5 tahun teraKhir OUTSTANDING LOAN GROWTH IN LAST 5 yEARS

(in million Rupiah)(dalam jutaan Rupiah)

Jumlah nasabah yang dicapai pada tahun 2012 mengalami peningkatan 25,57% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari 1.825.528 nasabah pada tahun 2011 menjadi 2.292.312 nasabah pada tahun 2012. Di samping itu, jumlah nasabah tahun 2012 melebihi target RKAP 2012, yaitu mencapai 108,62%. Berikut merupakan tabel perkembangan nasabah dari tahun 2011 hingga tahun 2012.

Total customers obtained in 2012 experience 25,57% increase compared with previous years, that was from 1.825.528 customers in 2011 to 2.292.312 customers in 2012. However, total customers inwas exceeding RKAP 2012 target, at 108,62%. Following is disclosed the customers growth from 2011 to 2012.

Page 100: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 98

laporan ManaJeMenREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil perusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan operasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

perKembangan barang jaminan Dari tahun 2011 hingga tahun 2012COLLATERAL GOODS GROWTH FROM 2011 TO 2012

urAiAnreAlisAsi 2012

Realization in 2012

rKAp 2012RKAP 2012 2011

nAiK/(turun)Increase/

(Decrease)

PENCAPAIANAchievement DesCriptiOn

Gadai Syariah: Sharia Pawn:

Syariah 3,134,282 4,578,492 2,529,557 23,91 68,46 Sharia

Jumlah barang jaminan yang diterima yang dicapai pada tahun 2012 mengalami peningkatan 23,91% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari 2.529.557 barang jaminan pada tahun 2011 menjadi 3.134.282 barang jaminan pada tahun 2012. Di samping itu, jumlah barang jaminan yang diterima pada tahun 2012 kurang dari target RKAP 2012, yaitu mencapai 68,46%. Berikut merupakan tabel perkembangan barang jaminan dari tahun 2011 hingga tahun 2012.

Total collateral goods received from the loans in 2012 reached 23,91% increase compared with previous year that was 2.529.557 collateral goods in 2011 to 3.134.282 collateral goods in 2012. However, total collateral goods received from the loans in 2012 was below from RKAP 2012 target, reaching 68,46%. Following is disclosed the collateral goods received from the loans in 2011 to 2012.

Refleksi dari peningkatan perkembangan penyaluran pinjaman, jumlah nasabah, sisa pinjaman, dan barang jaminan menyebabkan peningkatan pendapatan usaha sewa modal yang jumlahnya meningkat rata-rata 55,08% selama 5 tahun terakhir, yaitu dari Rp121,21 miliar pada tahun 2008 menjadi Rp697,40 miliar pada tahun 2012.

perKembangan penDapatan usaha sewa moDal selama 5 tahun teraKhirCAPITAL RENTAL REVENUE GROWTH IN LAST 5 yEARS

urAiAn 2008 2009 2010 2011 2012 DesCriptiOn

Gadai Syariah: Sharia Pawn:

~ UP Rahn 121,212 183,447 296,571 484,758 697,401 ~ Rahn Loan

(in million Rupiah)(dalam jutaan Rupiah)

Reflection from increase in loan disbursement, total customers, outstanding loan and collateral goods affected to increase in interest revenue that the amount is averagely increased at 55,08% during the last 5 years, that was from Rp121,21 billion in 2008 to Rp697,40 billion in 2012.

bisnis non-intiKredit Kreasi Kreasi (Kredit Angsuran Fidusia), merupakan pemberian pinjaman kepada pengusaha mikro dan kecil (dalam rangka pengembangan usaha) dengan konstruksi penjaminan secara fidusia dan pengembalian pinjamannya dilakukan melalui angsuran. Besaran uang pinjaman Kredit Kreasi berdasarkan Surat Edaran Direksi No.61/US.2.00/2006 tanggal 13 Desember 2006 maksimum kredit Kreasi sebesar Rp100.000.000 per nasabah.

Secara umum Kreasi dan Krasida mempunyai kemiripan dalam hal pelaksanaan operasionalnya yang secara ringkas dapat dijelaskan sebagai berikut:

non-Core businessKredit Kreasi Kreasi (Fiduciary installment loan), is financing facility dedicated to micro and small enterpreneurs (on behalf of business development) with collateral construction based on fiduciary principle and the settlement through installment scheme. Amount of Kreasi loan plafond is referring to Board of Directors’ Decree No. 61/US.2.00/2006 dated December 13th, 2006 regarding Kreasi loan maximum plafond amounted to Rp100.000.000 per customers.

Generally, Kreasi and Krasida holds similiarity on the operational implementation that briefly can be described as follows:

Page 101: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 99

TanGGunG JaWaB sosial & perusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & peMBahasan ManaJeMenMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa Kelola perusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

Krista (Household Business Loan)Krista is financing facility with maximum maturity of 12 months, 24 months and 36 months provided by PT Pegadaian (Persero) to the very micro household business that requires fund in form of working capital loan.

K r e d i t K r i s t a l o a n i s r e f e r r i n g t o B o a r d o f D i r e c t o r s D e c r e e N o. 6 5 UL.2.00.22.2/2009 dated August 24th, 2009, Krista loan maximum plafond was amounted to Rp8.000.000 per customers. Generally, Krista operational implementation, as follows:

Krista (Kredit Usaha Rumah Tangga)Krista adalah pinjaman (Kredit) dalam jangka waktu maksimum 12 bulan, 24 bulan dan 36 bulan yang diberikan oleh PT Pegadaian (Persero) kepada usaha rumah tangga sangat mikro (gurem) yang membutuhkan dana dalam bentuk pinjaman modal kerja.

Uang pinjaman Kredit Krista berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.65/UL.2.00.22.2/2009 tanggal 24 Agustus 2009, batas maksimum uang pinjaman kredit Krista sebesar Rp8.000.000 per nasabah. Secara umum pelaksanaan operasional Krista sebagai berikut:

nO. urAiAn KreAsi KrAsiDA DesCriptiOn

1 Tujuan Kredit Produktif Productive Produktif Productive Loan Purpose

2 Waktu Pelayanan 3 hari 3 days 1-2 Jam 1 - 2hours Service Time

3 Tarif Sewa Modal 12% / Tahun Flat 12% Flat Per Annum Loan 12% / Tahun Flat 12% flat per annum Capital Rental Rates

4 Biaya Administrasi 1% dari Uang Pinjaman1% from Loan

1% dari Uang Pinjaman1% from loan Administration Fee

5 Biaya Lainnya Notaris, Akta Fidusia, Cek FisikNotary, Deed, Physical Check

Materai dan Cek FisikSeal and Physical Check Other Fee

Asuransi, Materai Insurance, Stamp Duty

Kendaraan Bermotor Motor Vehicle

6 Jenis Barang Jaminan (BJ) BPKB Kendaraan BermotorMotor Vehicle BPKB

Perhiasan Emas & KendaraanGold Jewelry and Motor Vehicle Collateral Type

7 Penyimpanan BJ Dipakai Nasabah untuk Alat ProduksiUsed by customers as production tools

Disimpan di PegadaianSaved in Pawn Shop Collateral Saving

8 Besarnya Pinjaman 70% dari Nilai Agunan70% from collateral value

95% dari Nilai Agunan95% from Collateral Value Amount of Loan

9 Jangka Waktu Kredit 12-36 Bulan 12 - 36 months 12-36 Bulan 12 - 36 months Credit Term

10 Cara Pelunasan Angsuran Tetap Angsuran TetapFixed Settlement

Angsuran Tetap Angsuran TetapFixed Installment Payment Method

pelaKsanaan operasional Kreasi Dan KrasiDaKREASI AND KRASIDA OPERATIONAL IMPLEMENTATION

nO. urAiAn KristA DesCriptiOn

1 Tujuan Kredit Produktif Productive Purpose of Credit

2 Waktu Pelayanan 1-3 hari 1- 3 Days Service Time

3 Tarif Sewa Modal 12% / Tahun Flat 12% Flat Per Annum Interest Rate

4 Biaya Administrasi 1% dari Uang Pinjaman 1% Of Loan Adminsitration Fee

5 Biaya Lainnya Asuransi, Materai Insurance, Stamp Duty Other Fees

6 Jenis Barang Jaminan Tanpa Barang Jaminan Without Collateral Collateral type

8 Besarnya Pinjaman

Berdasarkan Kelayakan Usaha & Disyaratkan Memiliki Agunan Minimal Sebesar 20% dari PinjamanBased On Business Feasibility And Required To Have Minimum Collateral 20% Of Loan

Amount Of Loan

9 Jangka Waktu Kredit 12, 24,36 Bulan 12, 24, 36 Months Credit Term

10 Cara Pelunasan Angsuran Tetap Fixed Installment Payment Method

pelaKsanaan operasional Krista KRISTA OPERATIONAL IMPLEMENTATION

Page 102: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 100

laporan ManaJeMenREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil perusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan operasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

Berdasarkan Surat Edaran No.36/UL.2.00.22.2/2011 tanggal 29 April 2011 tentang Penghentian Sementara Penyaluran Krista, disebutkan bahwa dalam rangka pengendalian dan pengelolaan produk Krista yang baik maka dengan ini disampaikan bahwa sementara waktu terhitung mulai tanggal 11 Mei 2011 penyaluran Pegadaian Krista dihentikan sampai dengan batas waktu yang akan ditentukan kemudian.

Kredit Perumahan Swadaya (KREMADA)Kremada adalah kredit yang diberikan kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang hanya dimanfaatkan untuk perumahan yang mencakup perbaikan rumah, pembangunan rumah dan perbaikan lingkungan perumahan. Dana berasal dari Pemerintah (Kementerian Negara Perumahan Rakyat). Penyaluran Kredit ini ditetapkan dengan Surat Keputusan Direksi No. 062/UL.2.00.22.2/2006, tanggal 7 Desember 2006, tentang Penyaluran Kredit Perumahan Swadaya (KREMADA). Berikut adalah skema Kremada:

Pursuant to Circular Letter No. 36/UL.2.00.22.2/2011 dated April 29th, 2011 regarding Temporary suspension of Krista disbursement, stated that to properly control and manage Krista product, herewith stated that temporarily starting from May 11th, 2011 Pegadaian Krista disbursement is suspended until specific time period that will be determined later.

Kredit Kremada (Self-help Public Housing Loan)Kremada is loan facility dedicated to low-income society that will only be utilized for housing aspect, including house renovation, house construction and house neighborhood rehabilitation. The fund is obtained from the Government (Minsitry of Public Housing). The loan disbursement is regulated under Board of Directors Decree No. 062/UL.2.00.22.2/2006 dated December 7th, 2006 regarding Self-hel Public Housing Loan (Kremada) disbursement. Following is disclosed the Kremada scheme:

nO. urAiAn KristA DESCRIPTION

1 Tujuan Kredit Produktif Productive Purpose of Credit

2 Waktu Pelayanan 1-2 Minggu 1 - 2 Weeks Service Time

3 Tarif Sewa Modal 0% Interest Rate

4 Biaya Administrasi 9% / Tahun dari Uang Pinjaman 9% per Annual from Outstanding Loan Administration Fee

5 Biaya Lainnya Materai Stamp Duty Other Fees

6 Jenis Barang Jaminan Tanpa Barang Jaminan No Collateral Collateral Type

7 Plafon Pinjaman Perbaikan Rp5.000.000,- Repairing Rp5.000.000,-Pembangunan Rp10.000.000,- Developing Rp10.000.000,- Loan Plafond

8 Nasabah MBR yang Berkelompok Low Income Society Customers

9 Jangka Waktu Kredit Perbaikan :12 Bulan Improvement :12 MonthsPembangunan : 24 Bulan Developing : 24 Months Credit Term

sKema KremaDaKREMADA SCHEME

Kredit Kresna (Kredit Serba Guna)Kresna atau Kredit Serba Guna merupakan pemberian pinjaman kepada pegawai/karyawan dalam rangka kegiatan produktif/konsumtif dengan pengembalian secara angsuran. Besar pinjaman disesuaikan dengan jumlah penghasilan masing-masing pegawai (kemampuan mengangsur) sehingga tidak terlalu memberatkan likuiditas bulanan pegawai. Batas maksimum uang pinjaman adalah sesuai dengan SE No. 166/UL.1.00.22/2009 tanggal 29 Juni 2009, tarif sewa modal sebesar 9 %

Kredit Kresna (Multipurpose Loan)Kresna or Multipurpose Loan is financing facility dedicated to the employees for productive/consumer acitivites within installment scheme for the settlement. Amount of the loan is adjusted with the ability of each employee (ability to pay installment) that will not burden employees’ monthly liabilities. The loan maximum plafond is referring to Circular Letter No. 166/UL.1.00.22/2009 dated June 29th, 2009, flat interest rate at 9 % per year or 0,75% per month, as regulated under Board of Directors Decree

Page 103: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 101

TanGGunG JaWaB sosial & perusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & peMBahasan ManaJeMenMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa Kelola perusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

per tahun atau 0,75% per bulan flat, sebagaimana diatur oleh SK Direksi No..167/UL.1.00.22.2 /2009, tanggal 29 Juni 2009, sedangkan jangka waktu kredit maksimum 60 bulan tetap mengacu pada SE No. 30 US.2.00/2007 tanggal 31 Mei 2007. Di samping itu, SK Direksi No. 13/UL.3.00.22.3/03 tanggal 26 Januari 2004 ditetapkan Biaya Administrasi Kresna sebesar 0,5% dari Pinjaman, yang mulai berlaku sejak 1 Januari 2004.

Kredit Tunda jual Gabah (KTjG)Kredit Tunda Jual Gabah (KTJG) merupakan kredit yang diberikan kepada petani atas dasar hukum gadai melalui agen-agen yang ditunjuk PT Pegadaian (Persero) dengan barang jaminan berupa gabah kering giling. Tujuan pemberian KTJG adalah membantu petani dalam memenuhi kebutuhan dana untuk melakukan pengolahan sawahnya mengingat belum diperolehnya dana dari hasil penjualan produk gabah yang sengaja ditunda penjualannya sambil menunggu kenaikan harga gabah yang cenderung menurun setelah panen.

KUCICAKiriman Uang Cara Instan Cepat dan Aman (KUCICA) adalah jasa pengiriman uang, bekerjasama dengan Western Union, perusahaan yang berkedudukan di Kanada dan mempunyai jaringan luas. Berdasarkan SE.54/UL.2.00.22.2/2007 tanggal 11 Oktober 2007 tentang Pelaksanaan Jasa Pengiriman Uang di Kantor Cabang PT Pegadaian (Persero), maka ditetapkan dimulainya operasi Jasa Kucica serta berlakunya Pedoman Operasional Kucica.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor: 426/BFJL.2.00.222/2012 mengenai Penghentian Sementara Transaksi KUCICA – Western Union, maka terhitung mulai tanggal 1 November 2012 transaksi KUCICA – Western Union pada Kantor Cabang dan UPC di seluruh Indonesia, baik online maupun offline untuk sementara waktu dihentikan sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut.

ARRUMBerdasarkan SK Direksi No. 01/US.2.00/2008, tanggal 31 Januari 2008, tentang Pemberlakuan PO Arrum dan No. 03/US.2.00/2008, tanggal 31 Januari 2008, tentang Batas Minimum dan Maksimum Nilai Pembiayaan ARRUM, menyatakan mulai

No.167/UL.1.00.22.2 /2009, dated June 29th, 2009, while the maximum loan maturity is 60 months by still referring to Circular Letter No. 30 US.2.00/2007 dated May 31st, 2007. AlsoBoard of Directors Decree No. 13/UL.3.00.22.3/03 dated January 26th, 2004 Kresna adminsitrative fee is implemented 0,5% from the Loan, started to be applied on January 1st, 2004.

Husked Rice Sales Postpone Loan (KTjG)Husked Rice Sales Postpone Loan is financing facility dedicated to the farmers based on pawning legal principles through several agents appointed by PT Pegadaian (Persero) with dired husked rice collateral goods. The purpose of KTJG is to assisst the farmers in fulfilling the fund requirement to perform ricefield cultivation considering has not been received yields from the husked rice sales that is deliberately postponed as waiting for the increase in husked rice price that tends to decrease after the harvest season.

KUCICAFast and Secure Money Remittance is remittance service in cooperation with Western Union, a Company located in Canada and has wide network. Pursuant to Circular Letter SE.54/UL.2.00.22.2/2007 dated October 11th, 2007 regarding Remittance service implementation at PT Pegadaian (Persero) Branch Office, it was implementing the initiation of Kucica service operational as wel as the implementation of Kucica Operational Guideline.

Pursuant to Board of Directors’ Decree No. 426/ BfjL.2.00.222/2012 regarding KUCICA – Western Union transaction temporary suspension started from November 1st, 2012, KUCICA – Western Union transaction at Branch and UPC Office all over Indonesia, both online and offline for temporary was suspended until further notification.

ARRUMPursuant to Board of Directors’ Decree No. 01/US.2.00/2008, dated January 31st, 2008 regarding PO Arrum implementation No. 03/US.2.00/2008, dated January 31st, 2008 regarding ArRum Loan maximum value, stated that from the operational

Page 104: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 102

laporan ManaJeMenREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil perusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan operasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

beroperasinya jasa kredit Arrum dengan jaminan fidusia, maksimum Uang Pinjaman Rp50 juta dengan masa kredit maksimum 36 bulan. Target pasarnya adalah para pengusaha mikro yang menginginkan pinjaman berdasarkan prinsip syariah.

MULIA (Murabahah Logam Mulia Untuk Investasi Abadi)Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 54/LB.1.00/2008 tentang Pembiayaan Murabahah Logam Mulia untuk Investasi Abadi tanggal 25 September 2008, produk yang disebut Mulia ini mulai dioperasionalkan pada tanggal 28 Oktober 2008. Pembiayaan Mulia adalah pembiayaan emas batangan kepada nasabah dengan pola angsuran untuk jangka waktu tertentu dengan prinsip syariah. Emas batangan yang dibiayai oleh pembiayaan Mulia adalah emas batangan bersertifikat internasional (LBMA-London Bullion Market Asosiation) dengan jenis/varian unit 5 gram, unit 10 gram, unit 25 gram, unit 50 gram, unit 100 gram, unit 250 gram, dan unit 1.000 gram. Pembiayaan Murabahah ini mengenakan marjin atas setiap transaksi berdasarkan jangka waktu pembiayaan.

Unit Gadai EfekBerdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 23/UL.3.0022.3/2007 tanggal 2 April 2007 tentang Unit Gadai Efek, telah dibentuk unit usaha baru yang bergerak di bidang pelayanan gadai dengan barang jaminan saham/efek. Secara umum pelaksanaan usaha Gadai Efek sebagai berikut :

started, Loan maximum plafond is Rp50 million with maximum 36 months maturity period. The market segment is micro enterprenurs that demand loan based on sharia principle.

MULIA (Precious Metals Murabahah for Lasting Investment)Based on Decision Decree No. 54/LB.1.00/2008 regarding Murabahah Funding forLasting Investment dated September 25th, 2008, MULIA was launched on October 28th, 2008. Murabahah Financing is a gold bar financing to customer withinstalment pattern for a certain period by Sharia system. Gold bar that financed by MULIA financing are certified by LBMA-London Bullion Market Asosiation) with variant/type such as 5 gram unit, 10 gram unit, 25 gram unit, 50 gram unit, 100 gram unit, 250 gram unit, and 1,000 gram unit. The Murabahah loan is implemented margin on every transaction referring to loan maturity period.

Stocks Pawn UnitBased on Decision Letter of DirectorsNo. 23/UL.3.0022.3/2007 dated April 2nd, 2007regarding Stocks Pawn Unit, it has been constituted a new business unit in pawn service with stocks(marketable securities) as collateral. Generally the Stock Pawn business implementation, as follows:

nO. urAiAn KeterAngAn Information DESCRIPTION

1 Tujuan Kredit Produktif Productive Purpose of Credit

2 Waktu Pelayanan 1-2 Minggu 1-2 Week Service Time

3 Tarif Sewa Modal Harian, Minimal 15 Hari Daily, minimum 15 days Interest Rate

4 Biaya Administrasi 0,125% per Jangka Waktu 90 Hari 0.125% per 90 days Administration Fees

5 Biaya Lainnya Materai Stamp Duty Other Fees

6 Jenis Barang Jaminan Saham dalam LQ 45, per Transaksi untuk 1 Jenis Saham Stocks in LQ45, maximum 5 kinds of stocks per transaction Collateral Type

7 Plafon Pinjaman

Per Transaksi Minimum Rp10.000.000,- dan Maksimum Rp150.000.000.000,- Dihitung Paling Banyak 57% dari Harga Pasar Saham (Closing Price 1 Hari Sebelumnya)Per transaction minimum Rp10.000.000 and maximum Rp150.000.000 counting maximum 57% of stock market value (Closing price in the previous days)

Loan Plafond

8 Nasabah Institusi atau Perorangan Institution or individual Customers

9 Jangka Waktu Kredit 90 Hari 90 days Loan Term

10 Top Up Call 70% Top Up Call

11 Eksekusi 80% Execution

pelaKsanaan usaha gaDai efeK STOCK PAWN BUSINESS IMPLEMENTATION

Page 105: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 103

TanGGunG JaWaB sosial & perusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & peMBahasan ManaJeMenMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa Kelola perusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

Berdasarkan Surat Direktur Pengembangan Usaha No.91/Lb.1.00/2008 tanggal 2 Desember 2008 penyaluran kredit gadai efek dihentikan sampai dengan adanya keputusan Direksi lebih lanjut.

Unit Laboratorium Gemologi (G-Lab)Pelayanan G-Lab adalah singkatan dari Laboratorium Gemologi milik Perusahaan yang merupakan unit pelayanan di bidang pengujian dan atau penilaian batu berharga, logam mulia dan sertifikat khusus. Jasa yang terdapat dalam unit pelayanan G-Lab yaitu:a. Jasa Pengujian atau jasa taksiranb. Jasa Konsultasic. Jasa kursus

Omzet uang pinjaman bisnis usaha lain pada tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 55,27% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp1,42 triliun pada tahun 2011 menjadi Rp635 miliar pada tahun 2012. Selain itu uang pinjaman usaha lain pada tahun 2012 ini hanya mencapai 26,73% dari target RKAP 2012. Hal ini menunjukkan performa yang kurang baik dari usaha lain. Sedangkan, omzet Bisnis Emas mengalami kenaikan sebesar 1,23% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp986,59 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp998,76 miliar pada tahun 2012.

Based on Decision Letter of Business Development Director No.91/Lb.1.00/2008 dated December 2nd, 2008 regarding the service of Stock Pawn was discontinued until any next decision from Director released.

Gemology Laboratorium Unit (G-lab)G-Lab service is abbreviation from Gemology Laboratory owned by the Company which conducting unit service for testing and or valuation of precious stone, gold, and special certificate. The Services offered by G-Lab Unit are as follows:a. Testing and Estimation Servicesb. Consultation Servicesc. Special Services

Other business loan revenue in 2012 experienced decrease at 55,27% compared with previous year that was Rp1,42 trillion in 2011 to Rp635 billion in 2012. Besides, other business loan revenue in 2012 only reached 26,73% from RKAP 2012 target. This indicated less favorable performance from other business post. While, Gold Business revenue experienced 1,23% increase compared with previous year that was Rp986,59 billion in 2011 menjadi Rp998,76 billion in 2012.

pertumbuhan & pencapaian target omzet bisnis non inti tahun 2012NON-CORE BUSINESS REVENUE TARGET GROWTH & ACHIEVEMENT 2012

urAiAnreAlisAsi 2012

Realization in 2012

rKAp 2012RKAP 2012 2011

nAiK/(turun)Increase/

(Decrease)

PENCAPAIANAchievement DesCriptiOn

usaha lain: other businesses

~ UP Kreasi 373,034 1,811,771 1,093,916 (65.90%) 20.59% ~ Kreasi Loan

~ UP Krista - 66,483 55,599 (100.00%) 0.00% ~ Krista Loan

~ UP Kresna 174,369 225,677 167,457 4.13% 77.26% ~ Kresna Loan

~ UP Kagum - - - - - ~ Kagum Loan

~ UP Kremada - - - - - ~ Kremada Loan

~ UP KUMK Nelayan - - - - - ~ Fisherman KUMK Loan

~ UP Gadai Efek - - 323 (100.00%) 0.00% ~ Stock Pawn Loan

~ UP KTJG - 751 395 (100.00%) 0.00% ~ KTJG Loan

~ UP Arrum 87,840 172,457 102,900 (14.64%) 50.93% ~ Arrum Loan

~ UP Amanah 205.0 100,000.0 - 100.00% 0.21% ~Amanah Loan

sub jumlah 635,448 2,377,139 1,420,600 (55.27%) 26.73% sub-total

Bisnis Emas Gold Business

~ UP Mulia 998,768 1,450,680 986,596 1.23% 68,85% ~ Mulia Loan

jumlah 1,634,216 3,827,819 2,407,196 (32,11%) 42,69% total

(in million Rupiah unless percentage)(dalam jutaan Rupiah kecuali persen)

Page 106: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 104

laporan ManaJeMenREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil perusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan operasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

Other business interest revenue in 2012 experienced 49,04% decrease compared with previous year that was Rp319,77 mbillion in 2011 to Rp162,96 billion in 2012. Besides interest revenue from non-core business in 2012 only reached 41,49% from RKAP 2012. This indicated that other business profitability was decreasing in 2012. While for Gold Business revenue in 2012 experienced 0,78% decrease compared with previous year that realized at 92,51%.

Pendapatan sewa modal dari usaha lain pada tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 49,04% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp319,77 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp162,96 miliar pada tahun 2012. Di samping itu, Pendapatan sewa modal dari bisnis non-inti pada tahun 2012 hanya mencapai 41,49% dari RKAP 2012. Hal ini menunjukkan bahwa profitabilitas dari usaha lain perusahaan mengalami penurunan pada tahun 2012. Sedangkan pendapatan Bisnis Emas pada tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 0,78% dari tahun lalu dengan realisasi sebesar 92,51% dari RKAP.

(in million Rupiah unless percentage)(dalam jutaan Rupiah kecuali persen)

pertumbuhan & pencapaian sewa moDal bisnis non inti tahun 2012non-core business interest growth anD achievement 2012

urAiAnreAlisAsi 2012

Realization in 2012

rKAp 2012RKAP 2012 2011

nAiK/(turun)Increase/

(Decrease)

PENCAPAIANAchievement DesCriptiOn

usaha lain: other businesses

~ UP Kreasi dan Krista

113,605 335,063 275,218 (58.72%) 33.91% ~ Kreasi and Krista Loan

~ UP Kresna 34,130 33,027 28,995 17.71% 103.34% ~ Kresna Loan

~ UP Kagum 5 - - - - ~ Kagum Loan

~ UP Kremada - - - - - ~ Kremada Loan

~ UP KUMK Nelayan - - - - - ~ Fisherman KUMK Loan

~ UP Gadai Efek 3 12 12 (75.00%) 25.00% ~ Stock Pawn Loan

~ UP KTJG 1 48 59 (98.31%) 2.08% ~ KTJG Loan

~ UP Arrum 15,199 15,844 15,486 (1.85%) 95.93% ~ Arrum Loan

~ UP Amanah 19 8,799 3 533.33% 0.22% ~Amanah Loan

sub jumlah 162,962 392,793 319,773 (49.04%) 41.49% sub-total

Bisnis Emas Gold Business

~ UP Mulia 49,913 53,956 50,306 0,78% 92,51 ~ Mulia Loan

jumlah 212,875 446,749 370,079 (42,47%) 47,64% total

Page 107: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 105

TanGGunG JaWaB sosial & perusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & peMBahasan ManaJeMenMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa Kelola perusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

Analisis KeuanganFINANCIAL ANALySIS

Posisi Audit Laporan Keuangan Pegadaian ketika masih berbentuk Perum (Perusahaan Umum) berakhir pada tanggal 31 Maret 2012, sehingga analisis kinerja keuangan berikut mengikuti audit Perum Pegadaian dari Januari 2012 hingga 31 Maret 2012. Sedangkan dari April hingga 31 Desember 2012, Badan Hukum Pegadaian berubah dari Perum menjadi Perseroan Terbatas (PT) sehingga terdapat hasil Audit Keuangan PT Pegadaian dari 1 April 2012 hingga 31 Desember 2012. Perubahan badan hukum tersebut kami informasikan juga dalam tinjauan analisis keuangan Pegadaian yang masih berbentuk Perum dan Analisis Keuangan Pegadaian setelah berbentuk PT.

Financial Statement audit position of Pegadaian as a Semiprivate-owned Enterprise (Perum) ended on March 31st, 2012 that the following financial performance analysis started from January 2012 to March 31st, 2012. Starting from April to December 31st, 2012 the legal entity of Pegadaian was transformed from Perum to Perseroan Terbatas (Limited Company) that the is also financial audit result of PT Pegadaian (Persero) starting from April 1st, 2012 to December 31st, 2012. The legal entity changes is also disclosed in the Pegadaian’s financial analysis review that was still on Perum status and Pegadaian’s financial review analysis after transformed into PT (Limited Company).

LAPORAN POSISI KEUANGAN DAN LABA RUGI UNIT USAHA SYARIAH Sharia Business Unit Income Loss Statement and Financial Position Report

laporan posisi Keuangan unit usaha syariah SHARIA BUSINESS UNIT FINANCIAL POSITION REPORT

URAIAN PER 31-12-2012 PER 31-03-2012 PER 31-12-2011 ^ % DESCRIPTION

1 2 3 4 5 (2:4) 6

Aset : Assets :

Aset Lancar 2,874,937,543 2,768,028,517 2,454,626,208 17.12 Current Assets

Aset Tetap (Net) 30,259,766 23,351,053 21,428,280 41.21 Fixed Asset (Net)

Aset Lain-lain 73,895,913 77,878,799 90,955,853 (18.76) Other Assets

jumlah aset 2,979,093,222 2,869,258,369 2,567,010,341 16.05 total assets

Liabilitas dan Ekuitas : Liabilities and Equity :

Liabilitas Lancar 1,552,262,297 1,188,164,597 1,023,951,427 51.60 Current Liabilities

Liabilitas Tidak Lancar 778,735,469 1,365,606,127 1,158,588,903 (32.79) Non-Current Liabilities

Ekuitas 648,095,456 315,487,645 384,470,011 68.57 Equity

jumlah liabilitas dan ekuitas

2,979,093,222 2,869,258,369 2,567,010,341 16.05 total liabilities and equity

(in thousand Rupiah)(dalam ribuan Rupiah)

Laporan Posisi Keuangan Unit Usaha Syariah per 31 Desember 2012, 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 ditutup dengan jumlah Aset dan Liabilitas dan Ekuitas. Jumlah Aset masing-masing sebesar Rp2.979.093.222 ribu, Rp2.869.258.369 ribu, dan Rp2.567.010.341 ribu dengan rincian sebagai berikut:

Sharia Business Unit Financial Position Report as of December 31st, 2012, March 31st, 2012 and December 31st, 2011 were closed with total assetss, total liabilities and total equity. Total assets in each year amounted to Rp2.979.093.222 thousand, Rp2.869.258.369 thousand, and Rp2.567.010.341 thousand with following details:

Page 108: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 106

laporan ManaJeMenREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil perusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan operasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

Dalam periode 31 Desember2012, 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 Unit Usaha Syariah membukukan laba bersih sejumlah Rp478.522.168.000, Rp117.068.377.000 dan Rp325.860.202.000 dengan rincian:

In December 31st, 2012, March 2012 and December 31st, 2011 period, the Sharia Business Unit booked net income amounted to Rp478.522.168.000, Rp117.068.377.000 dan Rp325.860.202.000 with details as follows:

laba rugi unit usaha syariah SHARIA BUSINESS UNIT INCOME LOSS STATEMENT

URAIAN S.D DESEMBER 2012

APRIL S.D DESEMBER 2012

JAN S.D MARET 2012

S.D DESEMBER 2011 ^ % DESCRIPTION

1 2(3+4) 3 4 5 6(2:5) 7

Pendapatan Usaha 783,654,494 596,455,977 187,198,517 545,651,322 43.62 Operating Revenues

Beban Usaha (308,656,821) (237,812,491) (70,844,330) (221,413,550) 39.40 Operating Expenses

laba usaha 474,997,673 358,643,486 116,354,187 324,237,772 46.50 operating income

Pendapatan Lain-lain 3,826,575 3,105,217 721,358 1,672,608 128.78 Other Incomes

Beban Lain-lain (302,080) (294,912) (7,168) (50,178) 502.02 Other Expenses

Kerugian Luar Biasa - 0 0 - Extraordinary Loss

laba sebelum pajak 478,522,168 361,453,791 117,068,377 325,860,202 46.85 net income before tax

Taksiran Pajak Penghasilan

- 0 - Income Tax Appraisal

laba bersih 478,522,168 361,453,791 117,068,377 325,860,202 46.85 net income

(in thousand Rupiah)(dalam ribuan Rupiah)

Catatan :Pendapatan usaha sampai dengan Desember tahun 2012 sejumlah Rp783.654.494.000, terdiri dari Pendapatan Ijarah Rp724.231.734.000, Pendapatan Administrasi Rp58.411.368.000, Pendapatan KUCICA (Jasa Pengiriman Uang melalui Western Union) Rp949.623.000, serta pendapatan sewa Rp409.000, Pendapatan Investasi dan subrogasi Rp61.360.000. Pendapatan Ijaroh tersebut adalah pendapatan sebelum diperhitungkan dengan bagi hasil Bank Syariah Mandiri (BSM) yang diakui sebagai Biaya Bagi Hasil.

Notes:Operating revenues as of December 2012 amounted to Rp783.654.494.000, consisted of Ijarah revenue amounted to Rp724.231.734.000, administrative revenue amounted to Rp58.411.368.000, KUCICA (Money Remittance through Western Union) revenue amounted to Rp949.623.000, and rent income amounted to Rp409.000, Investment yields and subrogasi Rp61.360.000. The ijaroh revenue is income before accounted with Bank Syariah Mandiri (BSM) profit sharing and admitted as profit sharing expense.

Page 109: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 107

TanGGunG JaWaB sosial & perusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & peMBahasan ManaJeMenMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa Kelola perusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

Laporan Posisi Keuangan PT Balai Lelang Artha Gasia per 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 ditutup dengan jumlah Aset sejumlah Rp193.920.000 dan Rp2.393.000 dengan rincian sbb.

laba rugi pt balai lelang artha gasiaPT BALAI LELANG ARTHA GASIA INCOME LOSS STATEMENT

URAIAN S.D DESEMBER 2012

APRIL S.D DESEMBER 2012

JAN S.D MARET 2012

S.D DESEMBER 2011 ^ % DESCRIPTION

1 2 2 2 3 4(2:3) 7

Pendapatan Usaha - - - - 0.00 Operating Revenues

Beban Usaha 63,624 63,624 - 2,742 2,220.35 Operating Expenses

laba usaha (63,624) (63,624) - (2,742) 2,220.35 operating income

Pendapatan Lain-lain 155 155 - - 0.00 Other Incomes

Beban Lain-lain - - - - 0.00 Other Expenses

Kerugian Luar Biasa - - - - 0.00 Extraordinary Loss

laba sebelum pajak (63,469) (63,469) - (2,742) 2,214.70 net income before tax

Taksiran Pajak Penghasilan

- - - - 0.00 Income Tax Appraisal

laba bersih (63,469) (63,469) - (2,742) 2,214.70 net income

PT Balai Lelang Artha Gasia Financial Position report as of December 31st, 2012 and December 31st, 2011 were closed with total assets amounted to Rp193.920.000 and Rp2.393.000 with details as follows:

LAPORAN POSISI KEUANGAN DAN LABA RUGI PT BALAI LELANG ARTHA GASIA PT Balai Lelang Artha Gasia Income Loss Statement and Financial Position Report

laporan posisi Keuangan pt balai lelang artha gasiaPT BALAI LELANG ARTHA GASIA FINANCIAL POSITION REPORT

URAIAN PER 31-12-2012 PER 31-03-2012 PER 31-12-2011 ^ % DESCRIPTION

1 2 3 4 5 6

Aset : Assets :

Aset Lancar 183,494 2,393 2,393 7,567.95 Current Assets

Aset Tetap (net) 10,426 - - 0.00 Fixed Asset (Net)

Aset Lain-lain 0 0 0 0.00 Other Assets

jumlah aset 193,920 2,393 2,393 8,003.64 total assets

Liabilitas dan Ekuitas : Liabilities and Equity :

Liabilitas Lancar 255,890 3,192 3,192 7,916.60 Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang 0 0 0.00 Non-Current Liabilities

Ekuitas (61,970) (799) (799) 7,655.94 Equity

jumlah liabilitas dan ekuitas

193,920 2,393 2,393 8,003.64 total liabilities and equity

(in thousand Rupiah)(dalam ribuan Rupiah)

(in thousand Rupiah)(dalam ribuan Rupiah)

Perhitungan Laba Rugi PT Balai Lelang Artha Gasia Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011:

PT Balai Lelang Artha Gasia Income Loss Statemen for fiscal year ended on December 31st, 2012 and December 31st, 2011 as follows:

Page 110: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 108

laporan ManaJeMenREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil perusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan operasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

TINjAUAN KINERjA KEUANGAN Financial Performance Review

pendanaan modal kerjaUntuk mencukupi kekurangan kebutuhan dana yang cukup besar dalam rangka penyaluran kredit kepada nasabah, disamping memanfaatkan pinjaman dari perbankan, juga memanfaatkan sumber dana murah yang lain. Sumber-sumber pendanaan untuk memenuhi kebutuhan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Fasilitas PerbankanPT Pegadaian (Persero) memiliki 7 (tujuh) kreditur bank yang memberikan dana bagi pemenuhan kekurangan dana. Posisi pinjaman per 31 Desember 2012 sebesar Rp17.379 miliar.

2. Pinjaman dari Yayasan Dana Sejahtera Mandiri (Damandiri)PT Pegadaian (Persero) mempunyai kewajiban kepada yayasan Damandiri sebesar Rp15 miliar, berdasarkan Perjanjian Kerja Sama No. 036/PKS/yDSM/X/2008 tanggal 7 Oktober 2008, dengan jangka waktu 5 (lima) tahun dan suku bunga mengacu pada tingkat bunga sertifikat Bank Indonesia berjangka 3 (tiga) bulan. Pinjaman ini digunakan untuk membiayai pengembangan usaha mikro skala rumah tangga melalui penyaluran kredit KRISTA.

3. Pinjaman dari Pemerintah Pusat dan DaerahPT Pegadaian (Persero) mempunyai kewajiban kepada Pemerintah Pusat berupa Surat Utang Pemerintah (SUP) sebesar Rp410 miliar.

4. Medium Term NotesPT Pegadaian (Persero) mendapat fasilitas pinjaman dari PT Mandiri Sekuritas, yang kemudian diberi nama Medium Term Notes (MTN) Syariah Ijarah, pertama kali diterbitkan pada tahun 2011, berdasarkan Akta Perjanjian No. 42 tanggal 23 Agustus 2011. Hingga tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan telah mendapatkan pinjaman sebesar Rp665.000.000.000,- yang berjangka waktu 370 hari sejak tanggal pencairan.

working Capital financing

To fulfill significant fund requirement to disburse loan to the customers, besides allocating banking loan, also utilizes other low-cost fund sources. Funding sources to fulfill the requirement described as follows:

1. Banking FacilityPT Pegadaian (Persero) has 7 (seven) bank creditors who provide fund for fulfilling fund shortage requirement . Loan position as of December 31st, 2012 amounted to Rp17.379 billion.

2. Dana Sejahtera Mandiri (Damandiri) Foundation LoanPT Pegadaian (Presero) has liability to Damandiri Foundation amounted to Rp15 billion, under the mutual Agreement No. 036/PKS/yDSM/X/2008 dated October 7th, 2008, with the maturity is 5 (five) years and interest rate refers to Bank Indonesia Certificate with maturity of 3 (three) month. The loan is used to finance household scale macro enterprise business development through Kredit Krista disbursement.

3. Loan from Central and Regional GovernmentsPT Pegadaian (Persero) has liability to the Central Government in form of Government Bonds amounted to Rp410 billion.

4. Medium Term NotesPT Pegadaian (Persero) obtained loan facility from PT Mandiri Sekuritas, that later known as Ijarah Sharia Medium Term Notes (MTN), firstly issued in 2011, referring to Agreement Deed No. 42 dated August 23rd, 2011. As of December 31st, 2012 the Company obtained loan amounted to Rp665.000.000.000 with maturity of 370 days since the disbursement date.

Page 111: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 109

TanGGunG JaWaB sosial & perusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & peMBahasan ManaJeMenMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa Kelola perusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

5. ObligasiPT Pegadaian (Persero) mempunyai kewajiban obligasi sebesar Rp4.663,5 miliar, dengan rincian sebagai berikut:• Obligasi X dengan nilai nominal Rp63,50 miliar• Obligasi XI dengan nilai nominal Rp500,00 miliar• Obligasi XII dengan nilai nominal Rp600,00 miliar• Obligasi XIII dengan nilai nominal Rp1.500,00

miliar• Obligasi Berkelanjutan I Tahap I dengan nilai

nominal Rp1.000,00 miliar• Obligasi Berkelanjutan I Tahap II dengan

nilai nominal Rp1.000,00 miliar

Bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulan takwim dengan wali amanat adalah PT Bank Mega Tbk dan obligasi Pegadaian saat ini berperingkat id AA+ (Double A plus; stable outlook).

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasi Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012, dan 31 Desember 2011.

5. BondsPT Pegadaian (Persero) obtained Bonds liability amounted to Rp4.663,5 billion, with details as follows:• Bond X with nominal value Rp63,50 billion• Bond XI with nominal value Rp500,00 billion• Bond XII with nominal value Rp600,00 billion• Bond XIII with nominal value Rp1.500,00

billion• Continuing Bond I Phase I with nominal

value Rp1.000,00 billion• Continuing Bond I Phase II with nominal

value Rp1.000,00 billion

Bonds interest is paid in quarter period with PT Bank Mega Tbk. As the underwriter and currently Pegadaian’s Bonds is rated AA+ predicate (Double A Plus; Stable Outlook).

Consolidated Comprehensive Income Loss Statement for fiscal year ended on December 31st, 2012 and 2011.

laporan laba rugi Komprehensif KonsoliDasiCONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPEREHENSIVE INCOME

urAiAn reAlisAsi 2012Realization 2012

reAlisAsi 2011Realization 2011

nAiK/(turun)Increase/(Decrease) DesCriptiOn

PENDAPATAN USAHA OPERATING REVENUE

Pendapatan Sewa Modal 7,035,732 5,953,201 18.18% Capital Rental Revenue

Pendapatan Administrasi 663,747 631,147 5.17% Administration Revenue

Pendapatan Lainnya 25,088 16,579 51.32% Other Revenues

Jumlah Pendapatan Usaha 7,724,567 6,600,927 17.02% Total Operating Revenue

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

Bunga dan Provisi 2,072,564 1,842,907 12.46% Interest and Provision

Pegawai 1,972,828 89,570 2102.55% Employee

Penyusutan Aset Tetap 84,753 1,704,807 (95.03%) Penyusutan Aset Tetap

Umum dan Administrasi 1,136,724 1,036,984 9.62% General Marketing Administration

Jumlah Beban Usaha 5,266,869 4,674,268 12.68% Fixed Asset Depreciation

LABA USAHA 2,457,698 1,926,659 27.56% OPERATING INCOME

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSES)

Uang Kelebihan Lewat Waktu 41,130 29,037 41.65% Revenue from Penalty of Late Schedule

Pendapatan Sewa Gedung 2,462 2,410 2.16% Building Rental Income

Pendapatan Jasa Giro 1,508 1,459 3.36% Interest Current Account

(in million Rupiah unless percentage)(dalam jutaan Rupiah kecuali persen)

Page 112: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 110

laporan ManaJeMenREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil perusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan operasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

pendapatan usahaRealisasi pendapatan usaha tahun 2012 sebesar Rp7,724,567 juta atau tercapai sebesar 95% dari RKAP 2012. Pendapatan usaha ini lebih besar Rp1,123,640 juta atau meningkat 17,02% dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp6,600,927 juta. Hal ini terutama disebabkan oleh pendapatan sewa modal yang naik sebesar Rp 1,082,531 juta atau tumbuh sebesar 18,18% dibandingkan tahun 2011.

Adapun penyebaran pendapatan usaha berdasarkan wilayah dapat dilihat seperti diagram berikut ini:

penDapatan usaha berDasarKan wilayahOPERATING REVENUE BASED ON REGION

19%

46%

15%

8%12%

Jawa

Bali dan Nusa Tenggara

Sulawesi, Maluku, dan Papua

Sumatera

Kalimantan

Java

Bali and Nusa Tenggara

Celebes, Molucca and Papua

Sumatera

Kalimantan

operating revenueOperating Revenue realization in 2012 amounted t o Rp7.724.567 million or reached 95% from RKAP 2012. The increase on the Operating Revenue was Rp1.123.640 million or 17.02% higher compared to 2011 that was Rp6.600.927l This was mainly due to Increase on interest Revenue that experienced Rp1.082.521 million or 18.18% growth compared to 2011.

The operating revenue distribution based on regions can be described on following chart:

urAiAn reAlisAsi 2012Realization 2012

reAlisAsi 2011Realization 2011

nAiK/(turun)Increase/(Decrease) DesCriptiOn

Laba (Rugi) Penjualan Aset Tetap

13 179 (92.74%) Gain (Loss) on Disposal of Fixed Assets

Pendapatan Lainnya 77,399 44,389 74.37% Other Incomes

Beban Lain-lain (2,771) (1,882) 47.24% Other Expenses

Jumlah Pendapatan (Beban) Lain-lain

119,741 75,592 58.40% Total Other Income

Laba Sebelum Pajak Penghasilan

2,577,439 2,002,251 28.73% Income Before Corporate Income Tax

Biaya Pajak Penghasilan 672,622 526,016 27.87% Income Tax Expenses (Benefits)

laba bersih 1,904,817 1,476,235 29.03% NET INCOME

laporan laba rugi Komprehensif KonsoliDasiCONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPEREHENSIVE INCOME

(in million Rupiah unless percentage)(dalam jutaan Rupiah kecuali persen)

Page 113: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 111

TanGGunG JaWaB sosial & perusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & peMBahasan ManaJeMenMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa Kelola perusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

penDapatan usahaOPERATING REVENUE

2009201020112012 2008

(in million Rupiah)(dalam jutaan Rupiah)

Selama 5 tahun terakhir, pendapatan usaha Perusahaan terus meningkat, dari Rp2,93 triliun pada tahun 2008 menjadi Rp7,72 triliun pada tahun 2012. Berikut akan digambarkan grafik perkembangan pendapatan usaha Perusahaan selama 5 tahun terakhir.

beban usahaRealisasi beban usaha pada tahun 2012 meningkat 12,68% dibandingkan tahun 2011, yaitu dari sebesar Rp4,674,268 juta menjadi Rp 5,266,869 juta.

pendapatan (beban) lain-lain – bersihRealisasi pendapatan (beban) lainnya tahun 2012 sebesar Rp119,741 juta naik Rp44,149 juta atau 58,40% dibandingkan dengan tahun 2011 yang sebesar Rp75,592 juta Hal ini terutama disebabkan kenaikan uang kelebihan waktu dan pendapatan lainnya.

laba bersihJumlah laba bersih tahun 2012 sebesar Rp1,904,817 juta mengalami kenaikan sebesar Rp428,583 juta atau 29,03% dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp1,476,235 juta.

During the last 5 years, operating revenue of the Company is sustainly increasing from Rp2.93 trillion in 2008 to Rp7.27 trillion in 2012. Following is illustrated operating revenue growth development graph for the last 5 years.

operating expensesOperating expenses realization in 2012 was 12.68% increased compared to 2011 that amounted to Rp4.674.268 million to Rp5.266.869 million.

other incomes (expenses) – net

Other Incomes (Expenses) realization in 2012 amounted to Rp119.741 million, increase of Rp44.149 million or 58.40% compared to 2011 that was amounted to Rp75.592 million. This was due to increase Revenue from penalty of late schedule and other income.

net incomeTotal Net Income in 2012 amounted to Rp1.904.817 million, recorded Rp428.583 million or 29.03% growth compared to 2011 that was Rp1.476.235 million.

7,7

24,5

67

5,3

78,2

93

4,0

36,3

86

6,6

00,9

28 2

,930,5

94

Page 114: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 112

laporan ManaJeMenREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil perusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan operasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

Selama 5 tahun terakhir, laba bersih Perusahaan terus meningkat, dari Rp628,37 Miliar pada tahun 2008 menjadi Rp1,90 triliun pada tahun 2012. Berikut akan digambarkan grafik perkembangan laba bersih Perusahaan selama 5 tahun terakhir.

During the last 5 years, Net Income of the Company is increasing, from Rp628.37 billion in 2008 to Rp1.90 trillion in 2012. Following will be illustrated Net Income growth of the Company in the last 5 years.

laba bersihNET INCOME

1,9

04,8

17

1,1

79,7

88

798,1

96

1,4

76,2

35

200920102011

628,3

74

2012 2008

(in million Rupiah)(dalam jutaan Rupiah)

Page 115: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 113

TanGGunG JaWaB sosial & perusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & peMBahasan ManaJeMenMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa Kelola perusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

aset

LAPORAN POSISI KEUANGAN Financial Position Report

asetASSET

urAiAn reAlisAsi 2012Realization 2012

reAlisAsi 2011Realization 2011

nAiK/(turun)Increase/

(Decrease)DesCriptiOn

ASET ASSETS

Aset Lancar Current Asset

Kas dan Bank 647,155 459,113 40.96% Cash and Banks

Pinjaman yang Diberikan 26,387,346 23,576,330 11.92% Loans

Piutang Lainnya 34,666 16,324 112.36% Other receivables

Persediaan 30,794 30,602 0.63% Inventories

Uang Muka 70,605 192,267 (63.28%) Advances

Pendapatan yang Masih Harus Diterima

1,236,656 1,178,524 4.93% Accrued Incomes

Beban Dibayar di Muka 141,680 107,719 31.52% Prepaid Expenses

Jumlah Aset Lancar 28,548,902 25,560,879 11.68% Total Current Assets

Aset Tidak Lancar Non-Current Assets

Piutang Kepada Pihak Berelasi 5,282 2,818 87.44% Due from Related Parties

Aset Pajak Tangguhan 111,226 71,489 55.58% Deferred Tax Assets

Aset Tetap 548,661 518,808 5.75% Fixed Assets

Aset Lain-lain 97,827 65,359 49.67% Other Assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 762,996 658,474 15.87% Total Non-current Assets

jumlah aset 29,311,898 26,219,353 11.79% total assets

asset(in million Rupiah)(dalam jutaan Rupiah)

Jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2012 naik sebesar Rp3.092.546.000.000 atau 11,77% dibandingkan posisi pada tanggal 31 Desemeber 2011, yaitu dari Rp26,219,352 juta menjadi Rp29,311,898 juta, terutama disebabkan oleh: (1) Kenaikan kas dan bank terkait dengan diterbitkannya emisi obligasi berkelanjutan I sebesar Rp1 triliun pada bulan Oktober 2011; (2) Kenaikan Pinjaman yang diberikan terkait dengan peningkatan omzet tahun 2011; (3) Kenaikan persediaan emas terkait dengan operasional unit usaha Pegadaian 24 (P-24) di tahun 2011 mengalami peningkatan, yang kegiatan usahanya mencakup perdagangan logam mulia, perdagangan perhiasan emas, serta hal lainnya terkait dengan perdagangan dan produksi emas; dan (4) Kenaikan Beban Dibayar di Muka

Total Asset as of December 31st, 2012 increased Rp3.092.546.000.000 or 11.77% compared to position as of December 31st, 2011 that was Rp26,219,352 million to Rp29,311,898 million, mostly due to: (1) Increase in Cash and Bank, related to Continuing Bonds I Phase I amounted to Rp1 trillion in October 2011; (2) Increase in Loans relatd to increase in Revenue in 2011; (3) Increase in Gold Inventory related to Pegadaian 24 (P – 24) business unit operational in 2011 that experienced increase, that the business activity is including precious metals trading, jewellery trading, Gold Jewelry trading and other business related to Gold trading and production; and (4) Increase in Prepaid Expenses due to rising New Office Building Rental for Branch Service Unit and Sharia Business

Page 116: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 114

laporan ManaJeMenREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil perusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan operasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

sebagai akibat bertambahnya biaya sewa gedung baru Unit Pelayanan Cabang dan Unit Pelayanan Syariah terkait dengan ekspansi usaha yang dilakukan oleh Perusahaan dengan menambah Unit Pelayanan Cabang dan Unit Pelayanan Syariah. Aset lancar mengalami kenaikan sebesar 11.68% dari Rp25,560,879 juta di tahun 2011 menjadi Rp28,548,902 juta di tahun 2012. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya pinjaman yang diberikan sebesar 11.92%. Piutang lainnya juga mengalami kenaikan yang sangat signifikan yaitu sebesar 112.36%. Aset tidak lancar mengalami kenaikan sebesar 15.87% dari Rp658,474 juta di tahun 2011 menjadi Rp762,996 juta di tahun 2012. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya piutang kepada pihak-pihak berelasi sebesar 87.45%.

Selama 5 tahun terakhir, jumlah aset Perusahaan terus meningkat, dari Rp10,77 triliun pada tahun 2008 menjadi Rp29,31 triliun pada tahun 2012. Berikut akan digambarkan grafik perkembangan jumlah aset Perusahaan selama 5 tahun terakhir.

Unit related to business expansion perfromed by the Company with increasing number of Branch Service Unit and Sharia Business Unit. Current Assets experienced 11.68% increase from Rp25,560,879 million in 2011 to Rp28,548,902 million in 2012. The growth was mostly due to increase in Loans that was 11.92% higher. Other Receivables also experienced significant increase with 112.36% growth. Non-Current Assets experienced 15.87% increase from Rp658,474 million in 2011 to Rp762,996 million in 2012. The increase was mostly due to increse in Due from related parties of 87.45%.

During the last 5 years, total assets of the Company continously increases from Rp10,77 trillion in 2008 to Rp29,31 trillion in 2012. Following will be illustrated total assets growth of the Company in the last 5 years.

asetASSETS

29

,31

1,8

98

20

,28

3,0

42

15

,85

94

64

26

,21

9,3

53

200920102011

10

,77

2,0

85

2012 2008

(in million Rupiah)(dalam jutaan Rupiah)

Page 117: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 115

TanGGunG JaWaB sosial & perusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & peMBahasan ManaJeMenMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa Kelola perusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

liabilitas liabilities

liabilitasLIABILITAS

urAiAn reAlisAsi 2012Realization 2012

reAlisAsi 2011Realization 2011

nAiK/(turun)Increase/

(Decrease)DesCriptiOn

liabilitas jangka pendek short term liabilities

Pinjaman Bank 17,378,983 16,593,817 4.73% Bank Loans

Pinjaman Medium Term Notes yang Akan Jatuh Tempo Dalam Waktu 1 Tahun

240,000 425,000 (43.53%) Current Maturities of Medium Term Notes

Pinjaman Obligasi yang Akan Jatuh Tempo Dalam Waktu 1 Tahun

149,963 - 100.00% Current Maturities of Bonds Payable

Pinjaman lainnya 15,000 15,000 0% Other loans

Utang Kepada Rekanan 41,826 31,920 31.03% Trade Loans

Utang Kepada Nasabah 86,998 73,195 18.86% Payable to customers

Utang Pajak 261,171 157,468 65.86% Taxes Expense

Biaya yang Masih Harus Dibayar

223,731 136,677 63.69% Accrued Expenses

Pendapatan Diterima di Muka 13,230 13,373 (1.07%) Unearned Incomes

Liabilitas Jangka Pendek Lainnya

309,590 242,938 27.44% Other short term liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek

18,720,492 17,689,388 5.83% Total short tem liabilities

liabilitas jangka panjang long term liabilities

Pinjaman Obligasi-Setelah Dikurangi Bagian yang Akan Jatuh Tempo Dalam Waktu 1 Tahun

4,506,585 3,655,960 23.27% current maturities of bonds payable

Pinjaman Medium Term Notes yang Akan Jatuh Tempo Dalam Waktu 1 Tahun

- 240,000 (100.00%) Current Maturities of Medium Term Notes

Pinjaman Dari Pemerintah: Government Loans :

Pinjaman dari Pemerintah Pusat

410,000 410,000 0.00% Loans from State Government

Pendapatan Ditangguhkan 19,513 21,151 (7.74%) Deferred Incomes

Liabilitas Imbalan Kerja 283,423 126,491 124.07% Employee Benefits Liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang

5,219,521 4,453,602 17.20% Total long term liabilities

jumlah liabilitas 23,940,014 22,142,990 8.12% total liabilities

(in million Rupiah)(dalam jutaan Rupiah)

Jumlah liabilitas pada tanggal 31 Desember 2012 meningkat sebesar Rp1.797.024 juta atau 8,12% dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desemeber 2011, yaitu dari Rp22.142.989 juta menjadi Rp23.940.013 juta pada akhir 2012 yangdisebabkan oleh: (1) Kenaikan Pinjaman Bank sehubungan dengan penambahan fasilitas kredit dari PT Bank BRI (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri

Total liabilities as of December 31st, 2012 increased Rp1.797.024 million or 8,12% compared to previous position as of December 31st, 2011 that was from Rp22.142.989 million to Rp23.940.013 million at the end 2012 that was due to: (1) Increase in Bank loans related to increase in credit facility from PT Bank BRI (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, and PT Bank Syariah Mandiri di 2011, increase

Page 118: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 116

laporan ManaJeMenREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil perusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan operasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

in interest payable also triggered by new loan contract in 2011 with PT Bank Permata Syairah and PT Bank DKI; (2) Increase in Bonds payable related with Continuing Bonds I issuance amounted to Rp1 trillion; (3) Incresae in Trade payables mostly due to increase in debt consignment Mulia invetory related to increasing consignment Mulia metals in P – 24 business unit.

equity

(Persero) Tbk, dan PT Bank Syariah Mandiri di 2011, kenaikan utang bunga juga dipicu adanya kontrak pinjaman yang baru di tahun 2011 dengan PT Bank Permata Syairah dan PT Bank DKI; (2) Peningkatan Pinjaman Obligasi terkait dengan diterbitkannya Emisi Obligasi berkelanjutan I sebesar Rp1 triliun; (3) Kenaikan Utang kepada Rekanan terkait terutama disebabkan oleh peningkatan Utang Konsinyasi Persediaan Mulia terkait dengan meningkatnya konsinyasi logam mulia di unit usaha P 24.

ekuitas

urAiAn reAlisAsi 2012Realization 2012

reAlisAsi 2011Realization 2011 DesCriptiOn

Ekuitas Equity

Modal Awal 205,000 Authorized Capital

Penyertaan Modal Pemerintah: 46,252 Government equity participation :

Modal ditempatkan & disetor penuh 251,252 Subscribed and Fully paid capital

Saldo Laba Retained Earnings

~ Ditentukan Penggunaannya 3,215,810 2,348,876 ~ Appropriated

~ Belum Ditentukan Penggunaannya

1,904,823 1,476,235 ~ Unappropriated

jumlah ekuitas 5,371,884 4,076,363 total equity

eKuitasEQUITy

(in million Rupiah)(dalam jutaan Rupiah)

Jumlah Ekuitas pada tanggal 31 Desember 2012 meningkat sebesar Rp1,295,522 juta atau 31,78% dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2011 yaitu dari Rp4,076,363 juta menjadi Rp5.371.885 juta. Hal ini terutama disebabkan oleh laba bersih pada tahun 2012 sebesar Rp1,904,817 juta.

Selama 5 tahun terakhir, jumlah ekuitas Perusahaan terus meningkat, dari Rp1,94 Triliun pada tahun 2008 menjadi Rp 5,37 Triliun pada tahun 2012. Berikut akan digambarkan grafik perkembangan ekuitas Perusahaan selama 5 tahun terakhir.

Total Equity as of December 31st, 2012 increase of Rp1,295,522 million or 31,78% compared with position as of December 31st, 2011 that was from Rp4,076,363 million to Rp5.371.885 million. This was due to increase in Net income in 2012 amounted to Rp1,904,817 juta.

During the last 5 years, total equity of the Company is increasing from Rp1,94 trillion in 2008 toRp5,37 trillion in 2012. Following will be illustrated equity growth of the Company in the last 5 years.

Page 119: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 117

TanGGunG JaWaB sosial & perusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & peMBahasan ManaJeMenMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa Kelola perusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

eKuitasEQUITy

5,3

71

,88

4

3,2

96

,20

3

2,5

39

,45

8 4

,07

6,3

63

200920102011

1,9

44

,00

0

2012 2008

(in million Rupiah)(dalam jutaan Rupiah)

kinerja perusahaan

rAsiO

2012 2012

reAlisAsi 2011

Realization 2011

nAiK/(turun)Increase/

(Decrease)rAtiOrKAp

RKAPreAlisAsiRealization

1 2 3 4 = 2-3

Rentabilitas = laba sebelum pajak / modal rata-rata yang digunakan (capital employed)

7.96% 10.77% 8.65% 2.12% Rentability = net income before tax/average capital

employed

Likuiditas = aset lancar / liabilitas jangka pendek

162.90% 152.50% 144.36% 8.14% liquidity = current assets/short term liability

Solvabilitas = jumlah aset / jumlah utang

123.71% 122.44% 118.41% 4.03% solvability = total assets/total liabilities

Profit Margin = (laba sebelum pajak-penjualan aset tetap) / pendapatan

27.36% 33.37% 30.33% 3.04% Profit Margin =net income before tax - fixed asset

disposal/ revenue

Rasio Operasi = pendapatan operasi / jumlah beban usaha

137.07% 146.66% 141.22% 5.44% Operating ratio = operating revenue/operating expenses

Produktivitas Tenaga Kerja = pendapatan operasi / jumlah tenaga kerja (Rp juta/orang)

93,466.18

97,692.77

81,162.28

16,530.49

Employee Productivity = operating revenue/total

employee (Rp million/person)

Kinerja perusahaanCOMPANy’S PERFORMANCE

Company’s performance

Rasio Rentabilitas, Profit Margin, Rasio Operasi, dan Rasio ProduktivitasRasio rentabilitas mengalami kenaikan sebesar 2,12% pada tahun 2012 menjadi 10,77%, profit margin naik dari 30,33% menjadi 33,37% pada tahun 2012, rasio operasi mengalami kenaikan dari 144,22% pada

Rentability Ratio, Profit Margin, Operating Ratio and Productivity RatioRentability Ratio experienced 2,12% increase to 10,77%, in 2012. The Profit margin increased from 30,33% to 33,37% in 2012, Operating ratio experienced increase from 144,22% in 2011 to

Page 120: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 118

laporan ManaJeMenREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil perusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan operasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

tahun 2011 menjadi 146,66% pada tahun 2012, dan rasio produktivitas tenaga kerja naik dari 81.162,28 juta per orang menjadi 93.466,18 juta per orang. Hal ini terutama disebabkan oleh realisasi laba sebelum pajak tahun 2012 meningkat sebesar Rp428.582 juta dibandingkan tahun 2011 sejalan dengan mulai pulihnya kondisi pasar modal Indonesia, biaya operasional atau beban usaha yang dipergunakan semakin efisien, produktivitas karyawan Perusahaan meningkat dengan baik sehingga mempengaruhi peningkatan pendapatan usaha perusahaan di tahun 2012.

Terhadap RKAP 2012, realisasi rasio rentabilitas, rasio profit margin, rasio operasi berada di atas target disebabkan realisasi laba sebelum pajak yang berada di atas target karena perolehan laba Perusahaan meningkat di tahun ini juga disertai penggunaan biaya operasional semakin efisien.

146,66% in 2012, and employee Productivity ratio increased from 81.162,28 million per person to 93.466,18 million per person. This was mostly due to Income before corporate income tax realization that in 2012 experienced Rp428.582 million increase compared to 2011 simultaneously with Indonesian stock market condition recovery, operational expenses or operating expenseswas used in more efficient manner, the Employee productivity appropriately improved that affected increase in Company’s operating revenues in 2012.

Upon RKAP 2012, rentability ratio, profit margin ratio and operating ratio realization were exceeding targets stated due to Income before corporate income tax realization that was also exceeding the target due to increasing profitability of the Company in this year accompanied by more efficient other operating expenses earmarked.

Page 121: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 119

TanGGunG JaWaB sosial & perusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & peMBahasan ManaJeMenMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa Kelola perusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

Rasio Likuiditas dan Solvabilitas

Rasio likuiditas naik dibandingkan dengan tahun lalu yaitu dari sebesar 144,36% pada tahun 2011 menjadi sebesar 152,50% pada tahun 2012 terutama karena adanya kenaikan jumlah aset lancar sebesar Rp3.011.681 juta terutama karena meningkatnya saldo kas dan bank yang disebabkan bertambahnya fasilitas pinjaman bank dan penerbitan obligasi di tahun 2012, meningkatnya saldo PyD di 2012 sebanding dengan naiknya jumlah nasabah dan barang jaminan di tahun 2012 dan meningkatnya saldo beban dibayar di muka terkait adanya pembayaran sewa gedung baru pembukaan UPC.

Rasio solvabilitas mengalami kenaikan sebesar 4,035 dibandingkan tahun 2011 sebesar 118,41% mrnjadi 122,44% pada tahun 2012, hal ini disebabkan pertumbuhan utang di tahun 2012 lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan aset di tahun 2012.

Terhadap RKAP 2012, realisasi rasio likuiditas 152,50% berada di bawah target, yaitu 162,90% disebabkan realisasi aset lancar 2012 yang masih berada di bawah target, hal ini disebabkan karena Pinjaman yang Diberikan akhir tahun 2012 lebih rendah dibandingkan anggaran, realisasi liabilitas jangka pendek lebih tinggi dari target karena realisasi pinjaman bank lebih tinggi dari target. Rasio solvabilitas terealisasi sebesar 122,44% yang berada di bawah target yaitu 123,71% disebabkan realisasi aset yang berada di bawah target utama karena belanja modal aset tetap yang tidak mencapai target.

Liquidity and Solvability Ratio

Liquidity ratio increased compared to previous year that was from 144,36% in 2011 to 152,50% in 2012 was mostly due to increase in total current assets amounted to Rp3.011.681 million, mostly due to increase in Cash and banks balance due to increase in bank loan facility and bonds issuance in 2012, increase in Loans balance in 2012 was equal with increase in customers and collateral in 2012 as well as increase in prepaid expenses balance related to UPC opening new office building rental payment.

Solvability ratio experienced 4,035 increase compared with 2011 that was 118,41% to 122,44% in 2012, this was due to debt growthin 2012 was lower compared to asset growth in 2012.

Upon RKAP 2012, liquidity ratio realization was only recorded at 152,50% slightly below the target stated of 162,90% due to current asset realization that was still below the target in 2012, due to Loans at the end of 2012 was lower compared the budget, short-term liabilities realization was higher from the target because the bank loans realization was higher from the target. Solvability ratio was realized at 122,44% that was below the target of 123,71% due to assets realization that was also below the primary target because fixed asset capital expenditures did not fulfill the target.

Page 122: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 120

laporan ManaJeMenREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil perusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan operasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

laporan arus kas

laporan arus KasCASH FLOW REPORT

urAiAn reAlisAsi 2012Realization 2012

reAlisAsi 2011Realization 2011

nAiK/(turun)Increase/

(Decrease)DesCriptiOn

arus Kas Dari aKtivitas operasi

cash flow from operating activities

Penerimaan Kas dari: Cash Receipt From:

Penerimaan Sewa Modal 6,788,476,093 5,672,591,824 19,67% Interest Revenue

Pendapatan Administrasi 664,099,084 631,147,524 5,22% Administration Revenue

Pendapatan Usaha Lain 30,634,415 0 Other Business Revenue

Pendapatan Lainnya 193,921,465 41,098,707 371,84% Other Revenues

Pelunasan Pinjaman yang Diberikan

97,406,151,984 75,772,471,071 28,55% Loan Settlement

Pelunasan dari Piutang Lainnya

715,429,317 226,885,530 215,33% Other Loan Settlement

Penjualan Barang Lelang Milik Perusahaan dan BJ yang Disisihkan

2,129,722,562 515,834,669 312,87% Sale of Auction Goods/BLP and Dismissed Asset

Penerimaan Hutang Nasabah 532,131,162 613,946,551 (13,33%) Payables to customers

Penerimaan Hutang Pajak 182,211,959 164,862,270 10,52% Taxes Payable

Penerimaan Hutang Lainnya 443,983,346 316,046,942 (21,10%) Other Payable

Penjualan Mulia 33,303,925 0 Sale of Mulia

Penerimaan Kembali Uang Muka

60,297,737 0 Advances Readmission

total penerimaan Kas Dari aKtivitas operasi

108,985,755,568 83,954,885,088 29,81% total cash from operating activities

Pengeluaran Kas untuk: Cash Payment for

Pembayaran Bunga Bank dan Obligasi

(2,033,710,937) (1,825,199,654) 11,42% Bank and Bonds Interest Payment

Beban Pegawai (1,597,746,629) (1,523,574,486) 4,87% Employee Expenses

Beban Umum (864,794,768) (1,013,724,773) (14,69%) General Expenses

Penyaluran Pinjaman yang Diberikan

(101,865,657,738) (81,737,886,100) 24,62% Loan Distribution

Pembayaran Hutang Kepada Rekanan

(399,603,474) (58,714,890) 580,58% Trade Payables

Pembayaran Hutang Kepada Nasabah

(66,626,967) (75,990,176) (12,32%) Payables to Customers

Pembayaran Hutang Pajak (817,926,018) (670,924,553) 21,91% Tax Payable

Pembayaran Hutang Lainnya (388,096,215) (527,758,704) (26,46%) Other Payables

Pemberian Piutang (744,481,746) (326,307,742) 128,15% Receivables Lending

Pembayaran uang muka & biaya dibayar dimuka

(157,772,834) 0 Advances and Prepaid Expenses

Pembelian Persediaan (620,442,143) 0 Inventory Purchasing

Pembelian Mulia (22,472,020) 0 Mulia Purchasing

total pengeluaran Kas untuK aKtivitas operasi

(109,579,261,489) (87,760,081,078) 24,86% total cash flows from investing activities

KAS BERSIH DARI (UNTUK) AKTIVITAS OPERASI

(593,505,921) (3,805,195,990) (84,4%) NET CASH FLOWS PROVIDED By (USED By) OPERATING

ACTIVITIES

Kegiatan investasi investing activity

Cash flow report(in thousand Rupiah)(dalam ribuan Rupiah)

Page 123: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 121

TanGGunG JaWaB sosial & perusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & peMBahasan ManaJeMenMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa Kelola perusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

laporan arus KasCASH FLOW REPORT

(in thousand Rupiah)(dalam ribuan Rupiah)

urAiAn reAlisAsi 2012Realization 2012

reAlisAsi 2011Realization 2011

nAiK/(turun)Increase/

(Decrease)DesCriptiOn

Penerimaan Kas dari : Cash payments for:

Penjualan Aset Tetap 22,483 193,785 (88,4%) acquisition of fixed assets

total penerimaan Kas Dari aKtivitas investasi

22,483 193,785 (88,4%) total cash receipts from investing activity

Pengeluaran Kas untuk : Cash payments for:

Pembelian Aset Tetap (119,338,560) (98,715,548) 20,89% acquisition of fixed assets

total pengeluaran Kas untuK investasi

(119,338,560) 98,715,548 20,89% total cash payments for investing activities

KAS BERSIH DARI (UNTUK) AKTIVITAS INVESTASI

(119,316,077) (98,521,763) 21,11% NET CASH FLOWS USED FOR INVESTING ACTIVITIES

arus Kas Dari aKtivitas penDanaan

CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan Kas dari: Cash receipts from:

Pinjaman Bank 24,542,157,177 11,476,485,399 113,85% Bank Loans

Pinjaman Obligasi 1,000,000,000 1,000,000,000 0 % Bonds Payable

Pinjaman MTN 0 665,000,000 (100%) MTN Loans

Pengembalian Uang Muka Dividen

150,000,000 0 Dividend Advance readmission

total penerimaan Kas Dari aKtivitas penDanaan

25,692,157,177 13,141,485,399 95,5% Total Cash receipt from financing activities

Pengeluaran Kas untuk: Cash payments for:

Angsuran Pinjaman Bank (23,756,991,593) (7,953,152,185) 198,71 % Bank Loan installments

Pelunasan Pinjaman MTN (425,000,000) 0 MTN Loan payments

Pelunasan Pinjaman Obligasi 0 (336,500,000) (100%) Bonds Payments

Pembayaran Dividen (579,776,468) (648,883,612) (10,65%) Dividend Payments

Pembayaran Uang Muka Dividen

0 (150,000,000) (100%) Dividend Advances Payments

pembayaran Dana Program Kemitraan

(14,762,350) (23,595,766) (37,44%) Partnership Program

Pembayaran Dana Bina Lingkungan

(14,762,350) (25,595,766) (37,44 %) Community Development Program

total pengeluaran Kas untuK aKtivitas penDanaan

(24,791,292,761) (9,135,727,329) 198,71% Total Cash Payments for Financing Activities

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan

900,864,416 4,005,758,070 (77,51%) Net Cash Flows Provided by (Used for)

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN BANK

188,042,417 102,040,317 84,28 % NET INCREASE IN CASH AND BANK

KAS DAN BANK AWAL PERIODE 459,112,641 357,072,324 28,57 % CASH AND BANK AT BEGINNING OF THE PERIOD

KAS DAN BANK AKHIR PERIODE

647,155,058 459,112,641 40,95 % CASH AND BANK AT ENDING OF PERIOD

Kas dan Bank terdiri dari: Cash and Bank Consists of:

Kas 442,842,076 283,453,351 56,23 % Cash

Bank 204,312,982 175,659,291 16,31 % Bank

jumlah 647,155,058 459,112,642 40,95 % total

Page 124: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 122

laporan ManaJeMenREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil perusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan operasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

Total penerimaan kas dari operasi mengalami kenaikan sebesar 31% dari Rp83,954,885,088 ribu menjadi Rp108,985,755,568 ribu. Hal ini terutama disebabkan oleh kenaikan pendapatan lainnya sebesar 371,84% dari Rp41,098,707 ribu di tahun 2011 menjadi Rp193,921,465 ribu di tahun 2012.

Pengeluaran kas untuk operasi naik sebesar 24,86% dari Rp87,760,081,077 ribu di tahun 2011 menjadi Rp109,579,261,489 ribu di tahun 2012. Hal ini terutama disebabkan oleh kenaikan Pembayaran Hutang Kepada Rekanan sebesar 628%.

manajemen permodalanPerusahaan adalah BUMN yang seluruh modalnya dimiliki oleh Negara dan tidak terbagi atas saham-saham. Perusahaan bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan jasa keuangan, untuk menyalurkan pinjaman atas dasar hukum gadai dan fidusia serta usaha lain yang menguntungkan sehingga dapat menunjang tercapainya maksud dan tujuan Perusahaan sesuai dengan UU PT No. 40 tahun 2007.

Untuk menjalankan kegiatan usaha dalam upaya mencapai tujuan tersebut, maka pengelolaan modal dilaksanakan dengan mencadangkan atau menahan sebagian laba untuk pemupukan modal. Penambahan modal dari eksternal sesuai dengan ketentuan yang ada untuk saat ini tidak dimungkinkan. Komponen modal entitas adalah berupa Penyertaan Modal Pemerintah dan Saldo Laba, dimana Saldo Laba terbagi atas cadangan umum untuk modal kerja dan cadangan tujuan untuk investasi.

Kebijakan dividen/pembagian laba dilakukan setiap akhir periode setelah mendapatkan Persetujuan Laporan Tahunan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Laba dibagi dan ditetapkan penggunaannya sebagai berikut dividen, cadangan tujuan, cadangan umum, program kemitraan dan bina lingkungan.

Total cash receipt from operating activities experienced 31% increase from Rp83,954,885,088 thousand to Rp108,985,755,568 thousand. This was mostly due to increase in other incomes of 371,84% from Rp41,098,707 thousand in 2011 to Rp193,921,465 thousand in 2012.

Cash payment for operating activities experience 24% increase from Rp87,760,081,077 thousand in 2011 to Rp109,579,261,489 thousand in 2012 This was mostly due to increase inTrade Payables at 628%.

Capital managementThe Company is a state-owned enterprise which is entire equityis owned by State and not consists of shares, purposely for public benefit as the financial service provider to channeling loan with pawn and fiduciary principles and also other profitable business, thus the Company’s vision and mission can be achieved according to UU PT No. 40 year 2007.

To carry out business activities in order to achieve these objectives, the capital management held by the reserve or with hold the profits to capital accumulation. The addition of external capital in accordance with the existing provisions for the moment. Capital component of the entity is in the form of Government Equity and Retained Earnings, Earnings which is divided into a general reserve for working capital and reserves for investment purposes.

Dividend Policy/ distribution income made after the end of each period to get Approval Annual General Meeting of Shareholders (RUPS). Profit divided and earmarked the following dividends, reserves, general reserves, partnerships and community development programs.

Page 125: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 123

TanGGunG JaWaB sosial & perusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & peMBahasan ManaJeMenMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa Kelola perusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

Realisasi belanja modal sampai dengan akhir tahun 2012 sejumlah Rp117.121 juta atau 25,66% dari RKAP Tahun 2012 sejumlah Rp 456.378 juta. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya hanya tumbuh sebesar 18,65%.

penggunaan laba bersih Setelah pajak penghasilan (kebijakan dividen)Berdasarkan Perubahan yang terdapat dalam Akta Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pegadaian pasal 26 tanggal 15 Agustus 2012 yang dibuat di hadapan Notaris Nanda Fauz Iwan,S.H., M.Kn., maka Penggunaan Laba diatur sebagai berikut :

1. Penggunaan laba bersih termasuk jumlah penyisihan untuk cadangan kerugian diputuskan oleh RUPS.

2. Seluruh laba bersih setelah dikurangi penyisihan untuk cadangan sebagaimana dimaksud pada poin 1, dibagikan kepada Pemegang Saham sebagai dividen kecuali ditentukan lain oleh RUPS.

3. Selain penggunaan laba bersih sebagaimana dimaksud pada poin 2, RUPS dapat menetapkan laba bersih untuk pembagian lain seperti tantiem untuk Direksi dan Dewan Komisaris, bonus untuk karyawan, atau penempatan laba bersih tersebut dalam cadangan Perseroan yang antara lain diperuntukkan bagi perluasan usaha Perseroan yang persentasenya masing-masing ditetapkan tiap tahun oleh RUPS.

Capital Expenditures realization as end of 2012 amounted to Rp117.121 million or 25,66% from RKAP 2012 that was Rp456.378 million compared to previous year only grew at 18,65%.

use of net income after income tax (dividend policy)

Based on the changes contained in the Deed of Establishment Company PT Pegadaian (Persero) ofArticle 26 dated August 15th, 2012, made by Notary Nanda Fauziwan, SH, M.Kn., the use of income as follows:

1. The use of net income excluding the allowance for losses reserve is decided by GMS.

2. The total net income net of allowance for reserve referred to in points 1, distributed to shareholders as dividends, unless otherwise determined by GMS.

3. In addition to using net income as referred to inpoint 2, GMS can be set for the distribution of net income such as bonuses for Directors and Board of Commissioners, bonuses to employees, net income or placement in, among others, the Company reserves earmarked for expansion of the Company's percentage of each set each year by GMS.

belanja moDal tahun 2012CAPITAL EXPENDITURES 2012

(in million Rupiah)(dalam jutaan Rupiah)

urAiAnreAlisAsi 2012

Realization in 2012

rKAp 2012RKAP 2012 2011 pertumbuhAn

GrowthPENCAPAIANAchievement DesCriptiOn

Tanah 13,759 74,658 14,435 (4.68%) 18.43% Land

Bangunan 45,140 152,891 49,878

(9.50%) 29.52% Building

Inventaris 58,222 228,829 34,401

69.25% 25.44% Inventory

Kendaraan - - - - - Vehicle

jumlah 117,121 456,378 98,714 18.65% 25.66% total

belanja modal tahun 2012 Capital expenditures in 2012

Page 126: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 124

laporan ManaJeMenREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil perusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan operasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

4. Dividen sebagaimana dimaksud pada poin 2, hanya boleh dibagikan apabila Perseroan mempunyai saldo laba yang positif.

5. Dalam hal tantiem dan bonus dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya dalam tahun berjalan dan RUPS menetapkan tantiem dan bonus lebih besar dari yang dianggarkan sehubungan dengan pelampauan target yang ditetapkan, maka selisih tantiem dan bonus tersebut diambil dari laba bersih tahun yang bersangkutan.

6. Dalam hal Perseroan tidak mempunyai laba bersih namun menunjukkan peningkatan kinerja yang ditunjukkan dengan pencapaian target yang harus dicapai, maka Perseroan dapat memberikan tantiem untuk anggota Direksi dan Dewan Komisaris serta bonus untuk karyawan sepanjang telah dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya.

7. Apabila perhitungan laba rugi pada suatu tahun buku menunjukkan kerugian yang tidak dapat ditutup dengan dana cadangan, maka kerugian itu akan tetap dicatat dalam pembukuan Perseoran dan dalam tahun yang akan datang Perseroan dianggap tidak mendapat laba selama kerugian yang tercatat itu belum sama sekali ditutup, dengan tidak mengurangi ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

8. Kecuali bagian dividen yang menjadi hak Negara Republik Indonesia dividen yang tidak diambil dalam waktu 5 (lima) tahun setelah disediakan untuk dibayarkan, dimasukkan dalam dana cadangan yang khusus diperuntukkan untuk itu.

9. Dividen dalam dana cadangan khusus tersebut dapat diambil oleh Pemegang Saham yang berhak dengan menyampaikan bukti haknya atas dividen tersebut yang dapat diterima oleh Direksi Perseroan dengan syarat pengambilannya tidak secara sekaligus dan dengan membayar biaya administrasi yang ditetapkan Direksi.

10. Dividen yang telah dimasukkan dalam cadangan khusus sebagaimana dimaksud pada poin 8 dan tidak diambil dalam jangka waktu 10 (sepuluh) tahun akan menjadi hak Perseroan.

11. Perseroan dapat membagikan dividen interim sebelum tahun buku Perseroan berakhir, denganmemperhatikan proyeksi perolehan laba dan kemampuan keuangan Perseroan.

4. Dividends referred to in point 2, should only be distributed if the Company has a positive retained earnings.

5. In terms of bonuses and bonuses budgeted and accounted for as an expense in the current year and the AGM set bonus and the bonus is greater than budgeted in relation to lending targets set, the difference between annual bonus and the bonus is taken from the net profit for the year.

6. In the event that the Company does not have net earnings but showed improved performance demonstrated by the achievement of targets to be achieved, the Company can give bonuses to members of the Board of Directors and the Board of Commissioners as well as a bonus to all the employees have been budgeted and accounted for as an expense.

7. If the profit and loss account in the year showed aloss that can not be covered by the reserve fund, if any, it will still be recorded in the books of Perseoran and in the coming year the Company is not considered a profit for losses recorded were not at all closed, with no reduce the applicable laws and regulations.

8. Except for the dividend portion of the Republic of Indonesia dividend rights that are not taken within5 (five) years after provided to be paid, are included in a special reserve fund earmarked for that.

9. Dividends in a special reserve fund can be taken by Shareholders entitled to submit evidence of their rights to dividends are to be accepted by the Board of Directors of the Company with the terms of uptake was not at once and pay the administrative costs of Directors determined.

10. Dividends have been included in the special reserve referred to in points 8 and not taken within 10 (ten) years will be the right of the Company.

11. The Company may pay interim dividends before the financial year end of the Company, taking into account the projected profitability and financial capacity of the Company.

Page 127: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 125

TanGGunG JaWaB sosial & perusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & peMBahasan ManaJeMenMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa Kelola perusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

12. Pembagian dividen interim sebagaimana dimaksud pada poin 11, ditetapkan berdasarkan keputusan Direksi setelah memperoleh persetujuan Dewan Komisaris.

13. Dalam hal setelah tahun buku berakhir ternyata Perseoran menderita kerugian, dividen interim yang telah dibagikan harus dikembalikan oleh Pemegang Saham kepada perseroan.

14. Dewan Komisaris dan Dewan Direksi bertanggung jawab secara tanggung renteng atas kerugian Perseroan, dalam hal Pemegang Saham tidak dapat mengembalikan dividen interim sebagaimana dimaksud pada poin 13.

15. Pemegang saham yang mewakili paling sedikit 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari saham yang telah dikeluarkan dapat meminta pembagian dividen interim.

pemenuhan kewajiban finansial kepada Stakeholder :

1. pembayaran Dana pembangunan semesta (Dps/Deviden) kepada pemilik modal :

Sejak perubahan status dari Perjan menjadi Perum tahun 1990, hingga kemudian berubah status menjadi Perseroan pada tanggal 1 April 2012, sampai dengan Desember 2012 kewajiban DPS dari bagian laba PT Pegadaian (Persero) yang telah disetorkan kepada Pemerintah selaku Pemilik Modal mencapai Rp2.283.229.587.000 dengan rincian sebagai berikut:- DPS dari laba tahun buku 1990 s.d. 1995 Rp17.045.875 ribu- DPS dari laba tahun buku 1996 s.d. 2000 Rp62.957.911 ribu- DPS dari laba tahun buku 2001 Rp26.680.775 ribu- DPS dari laba tahun buku 2002 Rp35.595.782 ribu- DPS dari laba tahun buku 2003 Rp43.735.000 ribu- DPS dari laba tahun buku 2004 Rp58.501.000 ribu- DPS dari laba tahun buku 2005 Rp68.835.404 ribu- DPS dari laba tahun buku 2006 Rp105.055.000 ribu- DPS dari laba tahun buku 2007 Rp147,000,000 ribu- DPS dari laba tahun buku 2008 Rp190.065.000 ribu

12. Interim dividends referred to in point 11, is determined by the Board of Directors decision after obtaining approval from the Board of Commissioners.

13. In the event that after the fiscal year ended Perseoran apparently suffered a loss, which has distributed interim dividend shall be returned by the shareholders to the company.

14. Board of Commissioners and the Board of Directors jointly and severally liable for the loss of the Company, in terms of the Shareholders cannot return the interim dividend referred to in point.

15. Shareholders representing at least 1/10 (onetenth) of the shares issued to request interim dividends.

financial obligation fulfillment to the Stakeholders:

1. settlement of government Development fund (Dividend) to the shareholders

Since the status transformation from Perjan to Perum in 1990, to be later transformed into Perseroan on April 1st, 2012, as of December 31st, 2012 DPS obligation from PT Pegadaian (Persero) net income shares deposited to the Government as the Shareholders amounting to Rp2.283.229.587.000 with details as follows:- DPS from income fiscal year 1990 to 1995 Rp17.045.875 thousand- DPS from income fiscal year1996 to 2000 Rp62.957.911 thousand- DPS from income fiscal year 2001 Rp26.680.775 thousand- DPS from income fiscal year 2002 Rp35.595.782 thousand- DPS from income fiscal year 2003 Rp43.735.000 thousand- DPS from income fiscal year 2004 Rp58.501.000 thousand- DPS from income fiscal year 2005 Rp68.835.404 thousand- DPS from income fiscal year 2006 Rp105.055.000 thousand- DPS from income fiscal year 2007 Rp147,000,000 thousand- DPS from income fiscal year 2008 Rp190.065.000 thousand

Page 128: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 126

laporan ManaJeMenREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil perusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan operasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

- DPS dari laba tahun buku 2009 Rp399.097.760 ribu - DPS dari laba tahun buku 2010 Rp648.883.612 ribu- DPS dari laba tahun buku 2011 Rp579.776.468 ribuJumlah Rp 2,383,229,587 ribu

2. pembayaran pajak kepada negara :

Kewajiban pajak yang telah disetor ke kas Negara sampai dengan akhir Desember 2012 mencapai Rp425.908.890.000, dengan rincian:- PPh Badan (PPH Pasal 25) Rp198,105,360 ribu- PPh Pasal 21 Rp124,522,997 ribu- Pph Pasal 23 Rp1,910,234 ribu- PPh Pasal 29 Rp78,694,954 ribu

- Pajak BPHTB Rp105,750 ribu

- PPh Pasal 4 Ayat 2 Rp9,818,306 ribu- PPN Rp11,094,959 ribu

- PBB Rp 1,701,341 ribu jumlah rp425,908,890 ribu

3. pembayaran kewajiban kepada Kreditur :

Pemenuhan kewajiban kepada Kreditur yang telah dilakukan per 31 Desember 2012 mencakup pelunasan hutang yang sudah jatuh tempo dan pembayaran bunga pinjaman yang dilunasi maupun yang masih outstanding sejumlah Rp19.838.641.331.000 dengan rincian:

Pelunasan pinjamanyang sudah jatuh tempo Rp17.895.984.109 ribuKewajiban bunga pinjaman(cost of fund) Rp1.942.657.222 ribuj u m l a h rp19.838.641.331 ribu

pembahasan mengenai informasi yang jarang terjadiPT Pegadaian (Persero) memiliki satu entitas anak yaitu: PT Balai Lelang Artha Gasia (PT BLAG) dengan komposisi kepemilikan saham 99,99% dikuasai oleh PT Pegadaian (Persero) dan 0,01% merupakan milik dari Drs. Deddy Kusdedi MM. PT BLAG bergerak di bidang jasa lelang yaitu menyediakan jasa melelang

- DPS from income fiscal year 2009 Rp399.097.760 thousand- DPS from income fiscal year 2010 Rp648.883.612 thousand- DPS from income fiscal year 2011 Rp579.776.468 thousandTotal Rp2,383,229,587 thousand

2. government tax payment

Tax obligation deposited to the Government as end of December 2012 reached to Rp425.908.890.000, wit details as follows:- Income Tax Article 25 Rp198,105,360 thousand- Income Tax Article 21 Rp124,522,997 thousand- Income Tax Article 23 Rp1,910,234 thousand- Income Tax Article 29 Rp78,694,954 thousand- Transferring Land Rights Taxes Rp105,750 thousand- Income Tax Article 4 point 2 Rp9,818,306 thousand- VAT Rp11,094,959 thousand- Land and Building Taxes Rp1,701,341 thousand

total rp425,908,890 thousand

3. loan to creditors payment

Obligation fulfillment to the creditors settled as of December 31st, 2012 including due loan settlement and matured loans cost of fund either settled or still outstanding amounted to Rp19.838.641.331.000 with details as follows:

Matured Loan Settlement Rp17.895.984.109 thousandCost of fund Rp1.942.657.222 thousandtotal rp19.838.641.331 thousand

information on extraordinary eventPT Pegadaian (Persero) has one subsidiary: PT Balai Lelang artha Gasia (PT BLaG) with share ownership composition 99,99% owned by PT Pegadaian (Persero) and 0,01% is the possession of Drs. Deddy Kusdedi MM. PT BLaG operates in auction business that is providing society’s goods auction service to

Page 129: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 127

TanGGunG JaWaB sosial & perusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & peMBahasan ManaJeMenMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa Kelola perusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

barang-barang milik masyarakat untuk dijual secara lelang di muka umum sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga diperoleh harga penjualan yang optimal. Sehubungan dengan rencana restrukturisasi usaha PT BLAG, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 29 Juli 2010 memutuskan pembekuan kegiatan operasional PT BLAG.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) No. 124 tanggal 29 Agustus 2012 yang dibuat di hadapan Notaris Sindian Osaputra, SH., M.Kn., diputuskan untuk mengaktifkan kembali kegiatan usaha serta restrukturisasi pengurus PT BLAG.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.51 Tahun 2011 tanggal 31 Desember 2011 tentang Perubahan Bentuk Badan Hukum Perusahaan Umum (PERUM) Pegadaian menjadi Perusahaan Persero (Persero) sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara, yang dalam Peraturan Pemerintah ini disebut Perusahaan Perseroan (Persero). Perubahan bentuk badan hukum dari PERUM menjadi Persero sebagaimana PP No.51 Tahun 2011 mengakibatkan:

a. Seluruh kekayaan, hak dan kewajiban Perum Pegadaian menjadi kekayaan, hak dan kewajiban Perusahaan Perseroan (Persero);

b. Seluruh karyawan tetap Perum Pegadaian menjadi karyawan tetap Perusahaan Perseroan (Persero) berdasarkan perjanjian kerja waktu tidak tertentu;

c. Seluruh karyawan tidak tetap Perum Pegadaian menjadi karyawan tidak tetap Perusahaan Perseroan (Persero) berdasarkan perjanjian kerja waktu tertentu; dan

d. Hak dan kewajiban antara Perum Pegadaian dengan karyawan Perum Pegadaian menjadi hak dan kewajiban antara Perusahaan Perseroan (Persero) dengan karyawan Perusahaan Perseroan (Persero).

Maksud dan tujuan Perusahaan Perseroan (Persero) sebagaimana dimaksud dalam PP No.51 Tahun 2011, Pasal 1 ayat (1) adalah untuk melakukan usaha di bidang gadai dan fidusia, baik secara konvensional maupun syariah, dan jasa lainnya di bidang

be sold in auction in the public under applicable regulation that optimum selling price will be obtained. Related to PT BlaG business restructuration, Extraordinary General Meetings of Shareholders on July 29th, 2010 decided the liquidation of PT BLAG operational activity.

Pursuant to Extraordinary General Meetings of Shareholders (EGMS) Decision Deed No. 124 dated August 29th, 2012 made in prescence of Notary Sindian Osaputra, SH., M.Kn., decided to reactivate PT BLAG business activity and restructuration of its management.

Pursuant to Government of Republic of Indonesia Regulation No.51 of 2011 dated December 31st, 2011 regarding Pegadaian Legal Entity Changing from Perusahaan Umum (PERUM) to Persero (Persero) as regulated under Law No. 19 of 2003 regardign State-owned Enterprise, stated in the Government Regulation mentioned as Perusahaan Perseroan (Persero). Legal entity changing from PERUM to Persero as regulated under PP No.51 of 2011 caused:

a. Every asset, right and obligation of Perum Pegadaian being the asset, right and obligation of Perusahaan Perseroan (Persero);

b. Every permanent employee of Perum Pegadaian being the permanent employee of Perusahaan Perseroan (Persero) under specific time period working agreement;

c. Every non-permanent employee of Perum Pegadaian being the non-permanent employee of Perusahaan Perseroan (Persero) under specific time period working agreement;

d. Rights and obligations between Perum Pegadaian and Perum Pegadaian’s employees being Rights and obligations between Perusahaan Perseroan (Persero) and Perusahaan Perseroan (Persero)’s employees;

Objectives and purposes of Perusahaan Perseroan (Persero) as stated in PP No.51 of 2011, Article 1 point (1) is to perform business in pawn and fiduciary business, both conventionally or under sharia principle, and other financial services referring

Page 130: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 128

laporan ManaJeMenREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil perusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan operasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

keuangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan terutama untuk masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah, usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah, serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya Perusahaan dengan menerapkan prinsip perseroan terbatas.

Untuk mencapai maksud dan tujuan sebagaimana dimaksud PP No.51 Tahun 2011 pada Pasal 1 ayat (1), Perusahaan Perseroan (Persero) melaksanakan kegiatan usaha utama berupa:

a. Penyaluran pinjaman berdasarkan hukum gadai termasuk gadai efek;

b. Penyaluran pinjaman berdasarkan jaminan fidusia; dan

c. Pelayanan jasa titipan, pelayanan jasa taksiran, sertifikasi dan perdagangan logam mulia serta batu adi.

Selain melaksanakan kegiatan usaha utama sebagaimana dimaksud di atas Perusahaan Perseroan (Persero) dapat melaksanakan kegiatan usaha:

a. Jasa transfer uang, jasa transaksi pembayaran, dan jasa administrasi pinjaman; dan

b. Optimalisasi sumber daya Perusahaan Perseroan (Persero).

Sesuai dengan status hukum sekarang yaitu Perseroan Terbatas maka Modal Perusahaan Perseroan(Persero) sebagaimana dimaksud dalam PP No.51 tahun 2011 Pasal 1 ayat (1) yang ditempatkan dan disetor pada saat pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) berasal dari kekayaan Negara yang dipisahkan yang tercatat dalam Perum Pegadaian. Modal Perusahaan Perseroan (Persero) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebesar modal negara Republik Indonesia yang tercatat dalam neraca penutup Perum Pegadaian. Neraca penutup Perum Pegadaian sebagaimana dimaksud dalam PP No. 51 tahun 2011 Pasal 3 ayat (2) dan neraca pembuka Perusahaan Perseroan (Persero) ditetapkan oleh Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara berdasarkan hasil audit yang dilakukan oleh Akuntan Publik yang ditunjuk oleh Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara.

to applicable regulations mostly for middle – low income society, micro, small and middle enterprise as well as optimization Company’s resources utilization by implementing Limited Company principles.

To realize objectives and purposes as stated on PP No.51 of 2011 at Article 1 point (1), Perusahaan Perseroan (Persero) performs primary business activity as follows:

a. Loan disbursement based on pawning principle including stock pawn;

b. Loan disbursement based on fiduciary principle; and

c. Safekeeping service, appraisal service, certification and precious material as well as stones.

Besides operating primary business activity stated above, the Perusahaan Perseroan (Persero) also able to perform other business activities, as follows:

a. Remittance service, payment transaction service, and loan administration service; and

b. Optimization of Perusahaan Perseroan (Persero)’s resources.

Referring to current legal entity, that is Perseroan Terbatas (Limited Company) that the capital of Perusahaan Perseroan(Persero) as regulated under PP No.51 of 2011 Article 1 point (1) placed and paid at the establishment of Perusahaan Perseroan (Persero) derived from separable national wealth admitted in Perum Pegadaian. Capital of Perusahaan Perseroan (Persero) as regulated in article (1) as much as Government of Republic of Indonesia capital admitted in Perum Pegadaian closing balance sheet. Perum Pegadaian closing balance sheet as stated in PP No. 51 of 2011 Article 3 point (2) and Perusahaan Perseroan (Persero) opening balance sheet implemented by Minister of State-owned Enterprise based on audit result performed by Public Accountant appointed by Minister of State-owned Enterprise.

Page 131: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 129

TanGGunG JaWaB sosial & perusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & peMBahasan ManaJeMenMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa Kelola perusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) sebagaimana dimaksud dalam PP No.51 tahun 2011 Pasal 1 ayat (1) dilakukan oleh Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara dan mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

informasi transaksi materialPerusahaan tidak memiliki informasi material mengenai ekspansi, divestasi, akuisisi, atau restrukturisasi hutang/modal.

dampak perubahan harga terhadap penjualan atau pendapatan bersihTidak ada pengungkapan mengenai dampak perubahan harga terhadap penjualan ataupun pendapatan bersih perusahaan selama 2 tahun.

Perseroan (Persero) Establishment as stated inPP No.51 of 2011 at Article 1 point (1) performed by Minister of State-owned Enterprise and applied starting from the enacted date.

material transaction informationThe Company did not has material information regarding expansion, divestation, acquisition or capital/debt restructuring.

impact on price Changes towards net Sales or incomeThere is no disclosure regarding impact on price changes towards net sales or income of the Company within the last 2 years.

Page 132: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 130

laporan ManaJeMenREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil perusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan operasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

Subsequent event

1. In accordance with the Letter of PT Bank Mandiri No.TOP.CRO/CLA.42/ADD/2013 dated February 19,2013 regarding the Addendum VIII Working Capital Credit Agreement Amendment No. KP-CRO/016/PKKMK/2008 facilities that limit Rp 5,500,000,000,000 extended from the date of February 20th, 2014, to February 20th, 2014.

2. In accordance with Letter PT Bank Mandiri No.TOP.CRO/CLA.40/ADD/2013 dated February 19th, 2013, regarding the Addendum I to the Working Capital Loan Agreement No. CRO-KP/050/KMK/12 that limit extended facility of Rp300,000,000,000 as of February 21st, 2013,to February 20th, 2014.

3. In accordance with Letter PT Bank Mandiri No.TOP.CRO/CLA.41/ADD/2013 dated February 19th, 2013,regarding the Addendum II to the Working Capital Loan Agreement No. CRO-KP/206/KMK/2011 that limit extended facility of Rp 1,200,000,000 as of February21st, 2013, to February 20th, 2014.

4. In accordance with the Credit Agreement Amendment Approval Number (4) 13 dated January 14th, 2013 regarding the facility with a plafond of Rp2.600.000.000.000 with interest of 8.5% p.a. extended for twelve months from the due date or as of the date of January 15th, 2013 until January 14th, 2014.

5. In accordance with the Credit Agreement Amendment Approval Number (4) 08 dated January 14th, 2013subject to the ceiling of Rp400.000.000.000 facility was extended for twelve months from the due date or as of the date of January 15, 2013 until January 14th, 2014.

6. Associated with procurement Diamond Selector Culti II type DSII-861, High Court Decision No.76/PDT/2012/PTBTN dated January 29th, 2013, rejectedthe plaintiff's appeal (Pegadaian). The verdict, the plaintiff (Pegadaian) appealed to the Supreme Court.Until now, still in the process of appeals and the judgment has not come out.

peristiwa Setelah tanggal pelaporan1. Sesuai dengan Surat PT Bank Mandiri No.TOP.

CRO/CLA.42/ADD/2013 tanggal 19 Februari 2013 perihal Addendum VIII atas Perubahan Perjanjian Kredit Modal Kerja Nomor: KP-CRO/016/PK-KMK/2008 bahwa limit fasilitas Rp 5.500.000.000.000 diperpanjang terhitung mulai tanggal 21 Februari 2013 sampai dengan 20 Februari 2014.

2. Sesuai dengan Surat PT Bank Mandiri No. TOP.CRO/CLA.40/ADD/2013 tanggal 19 Februari 2013 perihal Addendum I atas Perjanjian Kredit Modal Kerja Nomor: CRO-KP/050/KMK/12 bahwa limit fasilitas Rp300.000.000.000 diperpanjang terhitung 21 Februari 2013 sampai dengan 20 Februari 2014.

3. Sesuai dengan Surat PT Bank Mandiri No. TOP.CRO/CLA.41/ADD/2013 tanggal 19 Februari 2013 perihal Addendum II atas Perjanjian Kredit Modal Kerja Nomor: CRO-KP/206/PK-KMK/2011 bahwa limit fasilitas Rp1.200.000.000.000 diperpanjang terhitung 21 Februari 2013 sampai dengan 20 Februari 2014.

4. Sesuai dengan Surat Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit Nomor (4) 13 tanggal 14 Januari 2013 perihal fasilitas dengan plafon Rp2.600.000.000.000 dengan bunga 8,5% p.a. diperpanjang selama dua belas bulan sejak jatuh tempo atau terhitung sejak tanggal 15 Januari 2013 sampai dengan 14 Januari 2014.

5. Sesuai dengan Surat Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit Nomor (4) 08 tanggal 14 Januari 2013 perihal fasilitas dengan plafon Rp400.000.000.000 diperpanjang selama dua belas bulan sejak jatuh tempo atau terhitung sejak tanggal 15 Januari 2013 sampai dengan 14 Januari 2014.

6. Terkait dengan pengadaan Diamond Selector Culti II type DSII-861, Putusan Pengadilan Tinggi Nomor: 76/PDT/2012/PTBTN tanggal 29 Januari 2013, menolak permohonan banding penggugat (Pegadaian). Atas putusan tersebut, penggugat (Pegadaian) mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung. Sampai saat ini, masih dalam proses Kasasi dan putusan pengadilan belum keluar.

Page 133: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 131

TanGGunG JaWaB sosial & perusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & peMBahasan ManaJeMenMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa Kelola perusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

sifat hubungan Dengan pihaK-pihaK berelasiNATURE OF RELATIONSHIP WITH RELATED PARTy

pihAK-pihAK berelAsirelated party

SIFAT HUBUNGAN DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

nature of relationship with related party

SIFAT TRANSAKSInature of transaction

PT Balai Lelang Artha Gasia Entitas Anak Subsidiary Tidak Ada None

yayasan Kesejahteraan Pegadaian Permata Berelasi Related Tidak Ada None

Dana Pensiun Pegadaian Berelasi Related Setoran Dana PensiunPension Fund Deposit

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Berelasi Related Rekening Giro dan Fasilitas Kredit Modal KerjaCurrent Account and Working Capital Loan Facility

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Berelasi Related Rekening Giro dan Fasilitas Kredit Modal KerjaCurrent Account and Working Capital Loan Facility

PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk

Berelasi Related Rekening Giro dan Fasilitas Kredit Modal KerjaCurrent Account and Working Capital Loan Facility

PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) Berelasi Related Imbalan Jasa PertanggunganFee Coverage

PT Askrindo (Persero) Berelasi Related Imbalan Jasa PertanggunganFee Coverage

Direksi dan Dewan Pengawas Berelasi Related Remunerasi Remuneration

Pemerintah Pusat Berelasi Related Fasilitas Kredit Modal KerjaWorking Capital Loan Facility

7. On February 4th, 2013, there has been a robbery offense in PT Pegadaian (Persero) Unit of Sharia Pasar Merdeka which resulted in a number of Insurance Goods Lost with losses amounting to Rp6,351,901,905(62 pieces), Mulia has not taken the Customer Rp190,308,465 (23 pieces), Courier Services 8 (eight) customers and cash amounting to Rp13,174,900.

8. On February 25th, 2013 there has been a robbery offense in PT Pegadaian (Persero) Unit of Islamic Sharia Sariasih Branch Syariah Padasuka resulting in anumber of items missing Assurance with lossesamounting to Rp1,934,060,000 (496 pieces), 10pieces of Mulia Warranty Rp39,942 .500 and cashmoney amounting to Rp 62 million.

related party transactiona. Relationship Nature with Related Party

7. Pada tanggal 4 Februari 2013 telah terjadi tindak pidana perampokan di PT Pegadaian (Persero) Unit Pelayanan Syariah Pasar Merdeka yang mengakibatkan sejumlah Barang Jaminan hilang dengan kerugian Perusahaan sebesar Rp6.351.901.905 (62 potong), Mulia yang belum diambil Nasabah Rp190.308.465 (23 keping), Jasa Titipan 8 (delapan) nasabah dan uang kas sebesar Rp13.174.900.

8. Pada tanggal 25 Pebruari 2013 telah terjadi tindak pidana perampokan di PT Pegadaian (Persero) Unit Pelayanan Syariah Sariasih Cabang Syariah Padasuka yang mengakibatkan sejumlah Barang Jaminan hilang dengan kerugian Perusahaan sebesar Rp1.934.060.000 (496 potong), Barang Jaminan Mulia 10 Keping senilai Rp39.942.500 dan uang kas sebesar Rp62.000.000.

transaksi pihak-pihak berelasia. Sifat Hubungan dengan Pihak-Pihak

Berelasi

Page 134: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 132

laporan ManaJeMenREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil perusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan operasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

b. Simpanan/ Giro Bank b. Deposit/ Checking Accounts on Banks

banKBANK

31 Desember 2012December 31st, 2012

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 121.920

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 36.762

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 20.708

PT Bank Syariah Mandiri 10.751

jumlah total 190.141

(in million Rupiah)(dalam jutaan Rupiah)

pinjaman banKBANK LOAN

31 Desember 2012December 31st, 2012

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 5.938.159

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 4.769.429

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 2.999.287

PT Bank Syariah Mandiri 346.554

jumlah total 14.053.428

(in million Rupiah)(dalam jutaan Rupiah)

c. Pinjaman Bank

Transaksi dengan pihak-pihak berelasi menggunakan kebijakan harga dan syarat transaksi yang disepakati oleh para pihak.

perubahan peraturan perundang-undangan yang berperngaruh Signifikan terhadap perusahaan

pengaruh konvergensi perubahan psak

Pada tahun 2012, perubahan kebijakan akuntansi perusahaan mengikuti standar akuntansi yang dikonvergensi dari IFRS, beberapa standar yang relevan dan berdampak material bagi Perusahaan

c. Bank Loan

Related Party transaction is using price policy and transaction procedure approved by all parties.

Changes in regulations that Significantly affect the Company

Changes in SfaS Convergence

In 2012, changing on Company’s accounting policy referred to convergenced accounting standard from IFRS, several relevant and materially impacted standards for the Company and obligatory to be

Page 135: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 133

TanGGunG JaWaB sosial & perusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & peMBahasan ManaJeMenMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa Kelola perusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

dan wajib diterapkan untuk pertama kali untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012:

• PSAK 10 (2009) Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing

• PSAK 16 (2012) Aset Tetap• PSAK 24 (2011) Imbalan Kerja• PSAK 26 (2012) Biaya Pinjaman• PSAK 46 (2011) Pajak Penghasilan• PSAK 50 (2011) Instrumen Keuangan: Penyajian• PSAK 55 (2012) Instrumen Keuangan: Pengakuan

dan Pengukuran• PSAK 56 (2011) Laba Per Saham• PSAK 60 Instrumen Keuangan: Pengungkapan

Standar-standar revisi yang signifikan tersebut dibuat berdasarkan IFRS yang akan efektif berlaku dan dilaksanakan untuk laporan keuangan pada tahun 2012. Perubahan PSAK di masa depan ini akan sangat berdampak pada pelaporan dan penyajian laporan keuangan, sehingga untuk mengantisipasi risiko kegagalan pelaporan keuangan maka revisi standar harus dipatuhi. Untuk itu, Perseroan telah melakukan persiapan dalam rangka konvergensi PSAK ke IFRS.

implemented for the first time for fiscal year started on or after January 1st, 2012:

• SFAS 10 (2009) Affects of Changes in Foreign Exchange Rates

• SFAS 16 (2012) Fixed Assets• SFAS 24 (2011) Employee Benefits• SFAS 26 (2012) Borrowing Costs• SFAS 46 (2011) Income Tax • SFAS 50 (2011) Financial Instrument: Presentation• SFAS 55 (2012) Financial Instrument: Recognition

and Measurement• SFAS 56 (2011) Earnings per Share• SFAS 60 Financial Instrument: Disclosure

Significant revised standard made based on IFRS that is effectively applied and implemented for financial statement in 2012. SFAS changing in the future will significantly affect the financial statement disclosure and presentation, that to mitigate financial reporting failure risk the standard revision has to be complied. Therefore, the Company has prepared regarding the SFAS convergenced to IFRS.

Page 136: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 134

laporan ManaJEMEnREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil pErusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan opErasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

Page 137: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 135

TanGGunG JaWaB sosial & pErusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & pEMBahasan ManaJEMEnMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa KElola pErusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

tata kelolaperusahaanGOOD CORPORATE GOVERNANCE

PT Pegadaian (Persero) has and will continuously perform improvement in implementing Good Corporate Governance

(GCG) as committed by the Shareholders, Board of Commissioners, Board of Directors and every employee to

consistently enforce GCG practice.

"pt pegadaian (persero) telah dan terus melakukan perbaikan dalam penerapan tata kelola perusahaan

yang baik sebagaimana komitmen dari pemilik, dewan komisaris, direksi

dan segenap karyawan pt pegadaian (persero) untuk melaksanakan gCg

seCara konsisten."

Page 138: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 136

laporan ManaJEMEnREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil pErusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan opErasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

Seluruh manajemen dan karyawan Pegadaian menempatkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) sebagai bagian tak terpisahkan dari kegiatan operasional dan bisnis Perusahaan. GCG merupakan elemen kunci dalam meningkatkan efisiensi ekonomis yang meliputi serangkaian hubungan antara manajemen Perusahan, Dewan Komisaris, Direksi, Pemegang Saham dan pemangku kepentingan lainnya.

Sesuai dengan Keputusan Menteri BUMN Nomor PER-01/MBU/2011, penerapan GCG di Pegadaian bertujuan untuk:

1. Mengoptimalkan nilai Perusahaan agar Pegadaian memiliki daya saing yang kuat, baik secara nasional maupun internasional, sehingga mampu mempertahankan keberadaannya dan hidup berkelanjutan untuk mencapai maksud dan tujuan PT Pegadaian (Persero).

2. Mendorong pengelolaan Pegadaian secara profesional, efisien, dan efektif, serta memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian Organ Perusahaan.

Landasan Pelaksanaan dan Tujuan Penerapan GCGFOUNDATION AND PURPOSE OF GCG IMPLEMENTATION

Every management and employee of Pegadaian assign Good Corporate Governance (GCG) as an integrated part of Company’s business and operational activity. The GCG is key element in enhancing economical efficiency including series of interaction among Company’s management, Board of Commissioners, Board of Directors, Shareholders and other Stakeholders.

Pursuant to Minister of SOE Decree No. PER – 01/MBU/2011, GCG Implementation in Pegadaian is aimed to:

1. Optimize Company’s value that Pegadaian holds strong competitive advantages, both in national or international scope, able to maintain its existence and sustainability to realize PT Pegadaian (Persero) vision and mission.

2. Encourage Pegadaian’s management in professional, efficient and effective manners as well as empower Company’s organ function and independency.

Page 139: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 137

TanGGunG JaWaB sosial & pErusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & pEMBahasan ManaJEMEnMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa KElola pErusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

3. Mendorong agar Organ Perusahaan dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, serta kesadaran akan adanya tanggung jawab sosial Pegadaian terhadap Pemangku Kepentingan maupun kelestarian Perusahaan dalam perekonomian nasional.

4. Meningkatkan kontribusi Pegadaian dalam perekonomian nasional.

5. Meningkatkan iklim yang kondusif bagi perkembangan investasi nasional melalui kinerja optimal Perusahaan.

implementasi dan assessment gCgManajemen PT Pegadaian (Persero) menempatkan kebijakan Good Corporate Governance sebagai pedoman bagi Manajemen di lingkungan kerja PT Pegadaian (Persero) dalam menjalankan aktifitas bisnisnya. Standar terbaik dalam hubungan antara stakeholder merupakan keharusan untuk diterapkan agar dapat menjaga pertumbuhan jangka panjang yang berkesinambungan bagi perusahaan. PT Pegadaian (Persero) telah dan terus melakukan perbaikan dalam penerapan tata kelola perusahaan yang baik sebagaimana komitmen dari Pemilik, Dewan Komisaris, Direksi dan segenap karyawan PT Pegadaian (persero) untuk melaksanakan GCG secara konsisten. Implementasi GCG mengacu pada Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (GCG) bagi BUMN pada tahun 2011.

Dengan adanya regulasi berupa pemberlakuan Undang-undang No. 21 tentang Otoritas Jasa Keuangan yang menunjuk OJK sebagai regulator bagi Pegadaian sejak tahun 2013 maka penerapan GCG menjadi sebuah pijakan baru bagi PT Pegadaian (Persero).

3. Encourage that the Company’s organ in taking decision and carrying action always refers to high moral value and compliance towards applicable regulation, and awareness on Pegadaian’s corporate social responsibility to the Stakeholders or Company’s contribution to national economy.

4. Enhance Pegadaian’s contribution in national

economy.5. Enhance favorable climate for national

investment growth through optimum Company’s performance.

gCg implementation and assessmentManagement of PT Pegadaian (Persero) places Good Corporate Governance policy as the guidance in the working neighborhood in carrying its business activity. Best standard in establishing relationship between the stakeholders is an obligation to be carried that wil be able to preserve sustainable long-term growth for the Company. PT Pegadaian (Persero) has and will continuously perform improvement in implementing Good Corporate Governance (GCG) as committed by the Shareholders, Board of Commissioners, Board of Directors and every employee to consistently enforce GCG practice. The GCG implementation refers to Minister of SOE Decree No. PER-01/MBU/2011 regarding Good Corporate Governance Implementation for SOE in 2011.

Under the regulation within the implementation of Law No. 21 regarding Financial Service Authority appointing OJK as the regulator for Pegadaian since 2013, the GCG implementation becomes new principal ground for PT Pegadaian (Persero).

Page 140: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 138

laporan ManaJEMEnREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil pErusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan opErasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

Sebagai panduan dalam implementasi GCG di Pegadaian, Perusahaan telah menyusun beberapa Panduan GCG (GCG Manual), antara lain:

• Standar Etika Perusahaan (Code of Conduct)• Panduan Pengelolaan Perusahaan bagi Dewan

Pengawas dan Direksi (Board Manual).• Panduan GCG.• Pedoman Manajemen Risiko. • Piagam Komite Audit.• Piagam Manajemen Risiko

Pelaksanaan GCG di Pegadaian telah disesuaikan dengan ketentuan yang terdapat dalam panduan-panduan tersebut. Kebijakan pokok perusahaan tentang pelaksanaan GCG terdapat pada pedoman GCG dan bentuk pelaksanaan prinsip-prinsip GCG sampai dengan tahun 2012 adalah:

As GCG implementation guidance in Pegadaian, the Company has formualted several GCG Manuals, such as:

• CodeofConduct• BoardManual• GCGManual• RiskManagementGuideline• AuditCommitteeCharter• RiskManagementCharter

GCG implementation in Pegadaian has been conformed with the regulation stated on those manuals. The Company’s key policy in GCG implementation is disclosed on the GCG Manual and the GCG principles implementation practices as of 2012 are as follows:

KEBIJAKAN POKOK TENTANG GCGGCG Key Policy

BENTUK PELAKSANAANNYA PRACTICE

UMUM GENERAL

Integritas BisnisBusiness Integrity

• Melaksanakan survey kepuasan pelanggan• Melakukan penandatangan MOU tentang

Sinergi BUMN dengan Sucofindo, BNI, ASABRI, Jasindo, Mandiri dan BRI

• Conducting Customers’ Satisfaction Survey• MOU Signing about SOE Synergy with

Sucofindo, BNI, ASABRI, Jasindo, Mandiri and BNI.

Hubungan dengan Pemegang sahamRelationship with Shareholders

Melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham sebanyak 2 kali :1. RUPS tentang Pembentukan PT Pegadaian

(Persero) yang ditandatangai oleh Notaris tanggal 02 Mei 2012

2. RUPS tentang Pengesahan Rencana kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2013

Performing 2 General Meetings of Shareholders,a s follows:1. GMS regarding PT Pegadaian (Persero)

Establishment signed by Notary dated May 2nd, 2012

2. GMS regarding Company Working and Budget Plan (RKAP) 2012

Standar AkuntasiAccounting Standard

• Pernyataan KAP pada laporan Keuangan 2012 tentang Penerapan dan INterpretasi Standar Akuntansi Keuangan (PSAK dan ISAK)

• Public Accountant Office statement in Financial Statement 2012 regarding Financial Accounting Standard (SFAS and IFAS) Interpretation and Implementation

Pengendalian InternalInternal Audit

• Jumlah temuan pada tahun 2012 sebanyak 26.195 temuan dengan 15.892 temuan sudah ditindaklanjuti atau sekitar 60.67 %

• Melakukan konsolidasi pada rapat kerja dengan mengumpulkan seluruh pemeriksa madya

• Amount of Finding in 2012 was 26.195 findings with 15.892 or around 60.67% findings had been followed- up.

• Performing consolidation in the working meeting by gathering all of middle assessors

Auditor EksternalExternal Audit

• Auditor Eksternal yang memeriksa Perusahaan tahun 2012 adalah KAP AAJ Associates pada bulan Maret dan Desember 2012

• External Auditor that audited the Company in 2012 was AAJ Associates Public Accountant Office in March and December 2012

KHUSUS PARTICULAR

Manajemen RisikoRisk Management

• Menyusun atau memperbaharui Kebijakan Umum Manajemen Risiko, pedoman MR dan piagam Komite MR

• Pelaporan profil Risiko perusahaan per triwulan

• Melakukan kajian atas pengembangan produk baru dan aktifitas baru perusahaan

• Melaksanakan workshop/sosialisasi Manajemen Risiko

• Formulating or renewing Risk Management general policy, manual and committee charter

• Quarterly Risk Profile Reporting

• Performing review on new products development and activities in the Company

• Conducting Risk Management workshop/dissemination

IMpleMentaSI dan aSSeSSMent GCGGCG IMPLEMENTATION AND ASSESSMENT

Page 141: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 139

TanGGunG JaWaB sosial & pErusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & pEMBahasan ManaJEMEnMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa KElola pErusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

IMpleMentaSI dan aSSeSSMent GCGGCG IMPLEMENTATION AND ASSESSMENT

KEBIJAKAN POKOK TENTANG GCGGCG Key Policy

BENTUK PELAKSANAANNYA PRACTICE

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)Occupational Health and Safety

• Melakukan pelatihan dan melengkapi sarana menghadapi situasi kebakaran

• Melengkapi sarana keamanan disetiap kantor

• Melaksanakan workshop Keselamatan dan Kesehatan Kerja

• Conducting fire situation training and completing fire safety equipment

• Equipping security facility in every office

• Performing occupational health and safety workshop

Hubungan dengan karyawanRelationship with Employees

• Menyusun peraturan-peraturan kepegawaian sesuai dengan PKB

• Memberikan penghargaan untuk pegawai berupa mebiayai ibadah Umroh untuk sekitar 100 orang pegawai

• Mengirimkan pengurus Serikat Pekerja mengikuti workshop Hubungan Industrial sebanyak 2 kali pada bulan Juli dan Desember 2012

• Melaksanakan Inhouse workshop yang pesertanya terdiri dari manajer SDM, Legal Officer dan Serikat Pekerja dari seluruh Kantor Wilayah

• Melaksanan program Internalisasi Budaya Kerja dan mengadakan kompetisi di program ini termasuk di dalamnya culture fair

• Mengadakan perundingan Bipartit khususnya dengan karyawan yang melakukan fraud.

• Formulating employment regulation based on PKB

• Rewarding 100 Umroh Pilgrimage package to 100 employees

• Delegating Workers Union Committee to participate Industrial Relation workshops 2 times in July and December 2012

• Performing inhouse workshop that the participants were HR Manager, Legal officer and Workers Union Committee from every Regional Office

• Conducting corporate culture internalization program as well as several competition in respective field, including culture fair event

• Performing Bipartite discussion especially related to the employees that perform fraud

Manajemen Teknologi Technology Management

• Membangun sistem informasi on line untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan akurasi data secara real time.

• Establishing online information system to enhance real time service quality and data accuracy.

Manajemen KinerjaPerformance Management

• Melakukan pengukuran kinerja karyawan setiap 6 bulan

• Pengukuran kinerja dengan landasan Key Performance Indicators

• Performing employees performance assessment in every 6 months

• Performance assessment is referring to Key Performance Indicators

Etika KerjaCode of Conduct

• Membuat standar etika Perusahaan (CoC) yang didasari oleh 10 Perilaku Utama Insan Pegadaian

• Melaksanakan Sosialisasi COC melalui seminar, pelatihan, workshop, artikel pada majalah perusahaan

• Formulating Code of Conduct grounded on 10 Pegadaian’s People Key Values

• Performing COC Dissemination through several seminars, workshop or article in the Company’s magazine

Transaksi AfiliasiAffiliated Transaction

• Pengadaan barang dan jasa dengan PT Era Prima Sejahtera dan PT Danakar sebagai perusahaan yang terafiliasi.

• Product and service procurement with PT Era Prima Sejahtera and PT Danakar as affiliated companies

Etika Usaha Anti KKNAnti-KKN Code of Conduct

• Menerbitkan surat kepada pejabat dan pegawai dilarang menerima parcel atau hadiah apapun pada saat menjelang Lebaran dan menerbitkan pengumuman di media massa mengenai larangan mengirimkan hadiah/parcel bagi Pejabat/pegawai Pegadaian.

• Issuing letter to the Executive Officers and employees are prohibited to receive any form of gratification nearly the Ied Mubarrak and publishing gratification/parcel sending prohibition for Pegadaian’s Managemet/employees.

Keterbukaan dan kerahasiaan informasi serta informasi orang dalamInformation Disclosure and Insider information transparency

• Memasang Whistleblowing system di web Perusahaan sehingga dapat diakses oleh seluruh pegawai

• Informasi yang diperlukan oleh stakeholder dapat ditemui di official website dengan cepat dan akurat.

• Placing Whistleblowing system that is accessible by all of employees

• Any information required by the stakeholders may observe through the official website in quick and accurate manners.

Pengadaan Barang dan JasaProduct and Service Procurement

• Dimulainya penyusunan revisi peraturan pengadaan barang dan jasa dengan pendampingan dari BPKP.

• Product and Service procurement regulation revision drafting within BPKP assistance

Page 142: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 140

laporan ManaJEMEnREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil pErusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan opErasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

komitmen dan konsistensi pelaksanaan gCgSebagai bagian dari realisasi pentingnya GCG bagi perkembangan Perusahaan, segenap manajemen dan karyawan Pegadaian berkomitmen untuk melaksanakan prinsip-prinsip GCG dalam seluruh kegiatan dan tingkat organisasi Perusahaan. Komitmen pelaksanaan GCG tersebut ditandai dengan pendirian unit kerja GCG dan Sistem Manajemen Mutu yang secara khusus bertugas untuk mengelola implementasi GCG di Pegadaian sesuai dengan Peraturan Direksi No. 979/PSDM-BK.200322/2012.

Dengan didukung oleh infrastruktur dan organ GCG, Perusahaan secara konsisten menerapkan kaidah GCG dalam seluruh kegiatan operasional dan bisnis Perusahaan. Konsistensi pelaksanaan GCG juga ditandai oleh beberapa aspek, misalnya:

• evalUaSI GCG SeCara berKalaAssesement GCG dilakukan secara berkala. Assesment yang terakhir dilakukan adalah Assesement GCG tahun 2011. Sedangkan Assesment GCG tahun 2012 menggunakan hasil tahun 2011 karena sampai dengan saat ini sedang dilakukan evaluasi penerapan GCG yang disesuaikan dengan Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN No. SK-16/S.MBU/2012. Pelaksanaan evaluasi ini didampingi oleh BPKP.

• IMpleMentaSI IFrS1. Perusahaan sudah menerapkan PSAK 1 (Revisi

2009): Penyajian Laporan Keuangan. Perusahaan telah menyajikan laporan keuangan berdasarkan urutan likuiditas dan disajikan secara wajar.

2. Perusahaan sudah menerapkan PSAK 24 (Revisi 2010): Imbalan Kerja. Perusahaan telah melakukan estimasi beban dan kewajiban yang timbul dari penyelenggaraan program imbalan kerja yang diberikan perusahaan berupa pensiun, pesangon dan cuti besar. Perhitungan estimasi beban dan kewajiban tersebut menggunakan jasa aktuaris independen. Kebijakan akuntansi yang dianut adalah sebagai berikut :a. Metode aktuaria yang dipergunakan: Projected

Unit Creditb. Provisi imbalan kerja adalah nilai tunai

kewajiban manfaat pensiun dan pesangon dikurangi nilai wajar aktiva program, serta disesuaikan dengan keuntungan/kerugian aktuarial dari biaya jasa lalu yang belum diakui.

gCg implementation Commitment and Consistency

As part of GCG realization significancy for Company’s development, every management and employee of Pegadaian is committed to implement GCG principles in every Company’s activity and organization level. The commitment in the GCG implementation is marked by establishing GCG working unit and Quality Management System that particularly hold duty to manage GCG implementation in Pegadaian referring to Board of Directors Decree No. 979/PSDM-BK.200322/2012.

Supported with GCG organ and infrastructure, the Company consistently implements GCG principles in every business and operational activity in the Company. The GCG implementation consistency is also indicated from several aspects, as follows:

• perIodIC GCG aSSeSSMentGCG Assessment is performed periodically. The last assessment was GCG Assessment in 2011, while GCG Assessment in 2012 referred to Assessment 2011 result that to the present GCG implementation evaluation is still formulated pursuant to Minister of SOE Secretary Decree No. SK-16/S.MBU/2012. The evaluation has to be asisssted by BPKP.

• IFrS IMpleMentatIon1. The Company already implements SFAS 1 (Revised

2009): Financial Report Presentation. The Company has presented financial report based on liquidity sequence and fairly presented.

2. The Company already implements SFAS 24 (Revised 2010): Employment Benefit. The Company has admitted any possible liability and expense estimation occured from the employment benefit provided by the Company in form of pension, severance and great leave. The liability and expense estimation measurement employs Independent Actuary service. The accounting policy applied by the Company is as follows:a. Actuarial method used is Projected Unit Credit

b. Employment Benefit is pension and severance benefit liability cash value reduced by program asset fair value, and adjusted with actuarial loss/income from previous service that has not been recognized.

Page 143: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 141

TanGGunG JaWaB sosial & pErusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & pEMBahasan ManaJEMEnMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa KElola pErusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

c. Employment benefit recognizition is including current service expense, interest expense, program asset yield, actuarial loss/income, previous expense.

d. Actuarial income and loss imposed is total actuarial loss or income exceedign 10% from defined benefit current value or 10% from program asset fair value.

e. Diskonto tariff: referring to long-term Government Bonds yields.

f. Salary Appraisal tariff: referring to current basic salary periodic appraisal average.

g. Pension age: 56 years.3. The Company already implements SFAS 46 (Revised

2010): Income Tax. The Company has calculated, presented and disclosed Deferred Tax asset in the Company’s financial statement.

4. The Company already implements SFAS 55

(Revised 2011): Financial Instrument: Recognition and Measurement.a. The Company has recorded financial asset or

liabilities based on fair value.

b. The Company has calculated and recorded value depreciation both personal or group if there is any objective evident by utilizing reserve post. Total loss occured admitted in income and loss statement.

c. The Company has calculated future cash flow from financial asset froup that the value depreciation is evaluated collectively, estimated based on historical loss on several assets that hold credit risk characteristic.

5. The Company already implements SFAS 60: Financial Instrument: Disclosure.a. The Company already performs fair value

disclosure on Company’s financial instrument. b. The Company already perform ineherent risk in

financial instrument disclosure including credit risk, liquidity risk and market risk.

c. The Company has perform several efforts to

reduce financial risk.

c. Pengakuan biaya imbalan kerja meliputi biaya jasa kini, biaya bunga, imbalan hasil asset program, keuntungan/kerugian aktuarial, biaya jasa lalu.

d. Keuntungan dan kerugian aktuarial yang dibebankan adalah jumlah keuntungan atau kerugian aktuarial melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti atau 10% dari nilai wajar aset program.

e. Tarif diskonto: mengacu pada imbal hasil obligasi pemerintah berjangka panjang.

f. Tarif kenaikan gaji: mengacu pada rata-rata kenaikan berkala gaji pokok terkini.

g. Usia pensiun: 56 tahun3. Perusahaan sudah menerapkan PSAK 46 (Revisi

2010): Pajak Penghasilan. Perusahaan sudah menghitung, menyajikan dan mengungkapkan Aset Pajak Tangguhan dalam laporan keuangan perusahaan.

4. Perusahaan sudah menerapkan PSAK 55 (Revisi 2011): Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. a. Perusahaan telah melakukan pencatatan aset

keuangan atau liabilitas keuangan mengacu pada nilai wajar.

b. Perusahaan telah menghitung dan mencatat penurunan nilai baik secara individual maupun secara kelompok apabila terdapat bukti obyektif dengan menggunakan pos cadangan. Jumlah kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi.

c. Perusahaan telah menghitung arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, diestimasi berdasarkan kerugian historis yang pernah dialami atas aset-aset yang memiliki karakteristik risiko kredit.

5. Perusahaan sudah menerapkan PSAK 60: Instrumen Keuangan: Pengungkapan.

a. Perusahaan sudah melakukan pengungkapan nilai wajar atas instrumen keuangan perusahaan.

b. Perusahaan sudah melakukan pengungkapan terhadap risiko yang melekat pada instrumen keuangan yaitu meliputi risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar.

c. Perusahaan telah melakukan upaya untuk mengurangi risiko finansial.

Page 144: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 142

laporan ManaJEMEnREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil pErusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan opErasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

rencana pengembangan gCg 2013Sebagai bentuk komitmen PT Pegadaian (persero) untuk terus meningkatkan kualitas penerapan GCG maka pada tahun 2013 akan menjadi salah satu tonggak bagi peningkatan penerapan GCG, pada tahun 2013 Pegadaian akan memulai program pendampingan dari BPKP untuk pemenuhan standar standar penerapan GCG yang lebih baik dan pada tahun 2013 juga merupakan tahun awal bagi Pegadaian berada dibawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan yang menyebabkan Pegadaian harus memenuhi standar yang ditetapkan oleh OJK dalam pelaksanaan GCG.

Dengan komitmen yang tinggi tersebut maka perusahaan sudah merancang rencana pengembangan dalam penerapan GCG sebagai berikut :

gCg development initiative 2013As PT Pegadaian (Persero)’s commitment to continuously improve GCG implementation quality, in 2013 will become another milestone for GCG implementation improvement that in 2013 Pegadaian will initiate BPKP assisstance program to fulfill better GCG implementation standards and also become the beginning year for Pegadaian to be under the Financial Service Authority supervision that encouraged Pegadaian has to comply with standards implemented by OJK in the GCG implementation.

Within that high commitment, the Company has formulated development plan in implementing GCG principles, as follows:

RENCANA PENGEMBANGANDEVELOPMENT PLAN

PROGRAM KERJAWORKING PROGRAM

Peningkatan penerapan GCG dalam aktivitas bisnis.GCG Implementation improvement in business activity

1. Pembaharuan buku pedoman terkait penerapan Good Corporate Governance, diantaranya adalah GCG code, Board Manual dan pembuatan Piagam Komite Manajemen Risiko.

2. Bekerjasama dengan BPKP sebagai pendamping dalam perbaikan penerapan GCG.3. Melakukan assessment terhadap penerapan GCG dengan target pencapaian skor adalah

90 atau kualifikasi sangat baik.4. membuat laporan atas penerapan GCG secara berkala dan melaporkannya kepada

Direksi.

1. Manual book renewal related to Good Corporate Governance practice, namely GCG Code, Board Manual and Risk Management Committee Charter formulation

2. Cooperating with BPKP as assistance in GCG implementation improvement3. Conducting assessment regarding GCG implementation with target score achieved was

90 with VERY GOOD predicate4. Performing report in GCG implementation periodically and reporting it to the Board of

Directors

Peningkatan Internalisasi standar etika perilaku (code of conduct).Code of Conduct internalization intensification

1. Pencetakan buku saku code of conduct yang diberikan kepada seluruh pegawai sebagai panduan dalam standar etika.

2. Peningkatan pelaksanaan Internalisasi code of conduct kepada seluruh pegawai dan pejabat melalui melalui berbagai media (workshop/diklat/website/ warta pegadaian) secara berkesinambungan.

1. Code of Conduct pocket book printing and later delivered to every employees reference in implementing the ethic standards.

2. Improving Code of Conduct internalization effort to every employee through several media (workshop/education and training/website/warta pegadaian) in sustainable manner.

Melakukan assessment terhadap kualitas penerapan GCG.Performing GCG assessment towards GCG implementation quality

1. Melakukan assessment terhadap penerapan GCG yang dilakukan pihak Independen dengan target pencapaian skor adalah 90 atau kualifikasi sangat baik.

1. Performing assessment of GCG implementation carried by Independent party with score achieved is 90% or “VERY GOOD” qualification.

renCana penGeMbanGan GCG 2013GCG DEVELOPMENT PLAN 2013

Page 145: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 143

TanGGunG JaWaB sosial & pErusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & pEMBahasan ManaJEMEnMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa KElola pErusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

struktur & mekanisme gCgPT Pegadaian (Persero) didukung oleh berbagai Organ Perusahaan yang juga berperan sebagai Organ GCG dalam memastikan tercapainya pengelolaan Perusahaan yang sesuai prinsip keterbukaan, akuntabilitas, tanggung jawab, independen dan adil. Organ GCG Pegadaian terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite Remunerasi dan Nominasi, Sekretaris Perusahaan serta Pengawasan dan Pengendalian Internal.

Mekanisme GCG Pegadaian dilaksanakan dalam suatu tatanan seluruh Organ GCG tersebut memiliki tanggung jawab tersendiri namun tetap melaksanakan implementasi GCG Perusahaan secara terintegrasi. Berdasarkan mekanisme tersebut, RUPS memiliki kewenangan tertinggi sedangkan Dewan Komisaris memiliki fungsi pengawasan dengan dibantu oleh Komite Audit dan Komite Remunerasi dan Nominasi, dan Direksi bertanggung jawab atas pengelolaan Perusahaan. Di sisi lain, Sekretaris Perusahaan bertugas untuk membantu Direksi dalam pengelolaan Perusahaan.

gCg mechanism & structurePT Pegadaian (Persero) is supported by several Company’s organ that also takes role as GCG Organ in ensuring Company’s management realization that complies to transparency, accountability, responsibility, independent and fairness principles. Pegadaian’s GCG Organ consists of General Meetings of Shareholders (GMS), Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee, Remuneration and Nomination Committe, Corporate Secretary and Internal Control and Supervision.

GCG mechanism in Pegadaian is carried in specific order where all of the GCG Organs hold particular duties but still implementing the Company’s GCG in integrated manner. Referring to the mechanism, GMS holds the highest authority while the Board of Commissioners holds supervisory function assissted by Audit Committee and Remuneration and Nomination Committee, while the Board of Directors is responsible on Company’s management. On the other hand, the Corporate Secretary hold duty to help the Board of Directors in managing the Company.

Page 146: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 144

laporan ManaJEMEnREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil pErusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan opErasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

Struktur dan Hubungan Tata KelolaGENERAL MEETINGS OF SHAREHOLDERS

RAPAT UmUm PEmEGANG SAhAmRapat Umum Pemegang Saham

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ Perusahaan yang memegang kekuasaan tertinggi dalam Perusahaan dan memegang segala wewenang yang tidak diserahkan kepada Direksi atau Komisaris. Selama tahun 2012, PT Pegadaian (Persero) telah melaksanakan 1 (satu)kali RUPS Tahunan pada tanggal 02 Mei 2012, dengan agenda sebagai berikut :

1. Pengukuhan Susunan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT. PEGADAIAN yang pertama kali diangkat.

2. Penerimaan atau pengambilalihan semua hak dan kewajiban yang timbul dari perbuatan hukum untuk melaksanakan pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) PT PEGADAIAN yang dilakukan oleh Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara dan/ atau Deputi Menteri Negara BUMN Bidang Usaha Jasa selaku Kuasa dari Menteri Negara BUMN selaku wakil Pemerintahan untuk pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) PT. PEGADAIAN berdasarkan Surat Kuasa Nomor: SKU-17/MBU/2012 tanggal 28 Maret 2012.

3. Pengesahan seluruh tindakan-tindakan pengurusan dan pengawasan yang dilakukan

The General Meetings of Shareholders is Company’s Organ that holds highest authority in the Company as well as every authority that is not delegated to the Board of Directors or Board of Commissioners. In 2012, PT Pegadaian (Perseo) was held 1 (one) Annual GMS on May 2nd, 2012 with agenda as follows:

1. The first PT Pegadaian (Persero)’s Board of Directors and Board of Commissioners members inauguration.

2. Admission or take acquisition of every rights and obligation occured from legal action in performing PT Pegadaian Perusahaan Perseroan (Persero) establishment carried by State Minister of State-Owned Enterprise and/or State Minister of SOE Deputy in Service Business Department as the attorney of Minister of SOE as the Government representative in PT Pegadaian Perusahaan Perseroan (Persero) establishment pursuant to letter of attorney No. SKU-17/MBU/2012 dated March 28th, 2012.

3. Authorizing every management and supervision actions carried by PT Pegadaian (Persero)’s

Page 147: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 145

TanGGunG JaWaB sosial & pErusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & pEMBahasan ManaJEMEnMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa KElola pErusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

oleh Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT. PEGADAIAN selama kurun waktu penandatanganan akta di hadapan notaries pada tanggal 1-4-2012 (satu April dua ribu dua belas) sampai dengan 4 April 2012

4. Penambahan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT. PEGADAIAN.

5. Persetujuan dan pengesahan Laporan Tahunan Perum Pegadaian Tahun Buku 2011

6. Persetujuan dan Pengesahan Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perum Pegadaian Tahun 2011

7. Pemberian Pelunasan dan Pembebasan Tanggung Jawab sepenuhnya kepada Anggota Direksi dan Anggota Dewan Pengawas Perum Pegadaian (acquit et decharge) atas pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2011 (dua ribu sebelas), sejauh tindakan tersebut tercermin dalam laporan tahunan, kecuali perbuatan penggelapan, penipuan dan lain-lain tindak pidana.

8. Persetujuan Penggunaan Laba Bersih Tahun Buku 2011

9. Persetujuan Penetapan Pemberian Tantiem Tahun Buku 2011

10. Penetapan besarnya Gaji/Honorarium, tunjangan dan fasilitas Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Perseroan Tahun 2012 (dua ribu dua belas).

11. Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Tahunan dan Perhitungan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perusahaan Perseroan (Persero) PT. PEGADAIAN Tahun Buku 2012

Dewan Komisaris merupakan organ Perusahaan yang bertugas melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya baik mengenai Perusahaan maupun usaha Perusahaan yang dilakukan oleh Direksi serta memberikan nasihat kepada Direksi termasuk pengawasan terhadap pelaksanaan RJPP, RKAP serta

DEwAN kOmISARISBoard of Commissioners

Board of Directors and Board of Commissioners members at the Deeds signing period in prescence of notary on April 1st, 2012 (one April two thousand twelve) to April 4th, 2012.

4. Appending PT Pegadaian (Persero)’s Board of

Commissioners members.5. Approving and authorizing Perum Pegadaian

Annual Report fiscal year 2011.6. Approving and authorizing Perum Pegadaian’s

Partnership and Environmental Development Program report fiscal year 2011.

7. Delegating responsibility acquittal (acquit et decharge) on management and supervision carried during fiscal year 2011 (two thousand eleven), so far the respective actions are disclosed in the annual Report, except any fraud, embezzlement and other crime actions.

8. Approving the net income allocation fiscal year

2011.9. Approving tantiem distribution fiscal year 2011. 10. Determining amoung of salary/honorarium,

allowance and facility for Board of Directors and Board of Commissioners members fiscal year 2012 (two thousand twelve).

11. Appointing Public Accountant Office to audit PT PEGADAIAN (PERSERO)’S Annual Report and Partnership and Environmental Development Program Report fiscal year 2012.

The Board of Commissioners is Company’s organ that holds duties related to supervision on management policy, general management practive both related to the Company or its business carried by the Board of Directors as wel as providing advice to the Board of Directors including supervision in RJPP, RKAP, Article of Association and GMS Decision as well as applicable

Page 148: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 146

laporan ManaJEMEnREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil pErusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan opErasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

ketentuan Anggaran Dasar dan Keputusan RUPS, serta peraturan perundang-undangan yang berlaku, untuk kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan.

susunan dan independensi dewan komisarisBerdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN No. Kep-121/MBU/2009 tanggal 11 September 2009; Nomor: KEP-79/MBU/2008 tanggal 5 Mei 2008; dan Nomor: KEP-191/MBU/2011 tanggal 10 Agustus 2011, susunan Dewan Pengawas sampai dengan 31 Maret tahun 2012 adalah sebagai berikut:

Ketua : Cecep SutiawanAnggota : Ketut SethyonAnggota : Djoko HendrattoAnggota : Wiranto

Setelah adanya perubahan bentuk hukum dari Perum menjadi Persero sesuai Akta Pendirian Perusahaan Nomor: 01 tahun 2012 tanggal 01 April 2012, maka berdasarkan Keputusan Menteri Negara BUMN Nomor: SK-157/MBU/2012 tanggal 30 Maret 2012 dan Keputusan Menteri Negara BUMN Nomor: 173/MBU/2012 tanggal 23 April 2012, susunan Dewan Komisaris PT Pegadaian (Persero) adalah sebagai berikut:

Komisaris Utama : Cecep SutiawanAnggota Dewan Komisaris : WirantoAnggota Dewan Komisaris : Ketut SethyonAnggota Dewan Komisaris : Djoko HendrattoAnggota Dewan Komisaris : Yopie Hidayat

Kemudian berdasarkan Keputusan Menteri Negara BUMN Nomor: SK-157/MBU/2012 tanggal 30 Maret 2012, Keputusan Menteri Negara BUMN Nomor: 173/MBU/2012 tanggal 23 April 2012, dan Keputusan Menteri Negara BUMN Nomor: 196/MBU/2013 tanggal 27 Maret 2013, susunan Dewan Komisaris PT Pegadaian (Persero) menjadi sebagai berikut:

Komisaris Utama : Cecep SutiawanAnggota Dewan Komisaris : Ketut SethyonAnggota Dewan Komisaris : Djoko HendrattoAnggota Dewan Komisaris : Yopie HidayatAnggota Dewan Komisaris : Djadmiko

regulation implementation, on behalf of Company’s interest referring to Company’s vision and mission.

board of Commissioners Composition and independencyPursuant to Minister of SOE Decree No. Kep-121/ MBU/2009 dated September 11th, 2009; No. KEP-79/ MBU/2008 dated May 5th, 2008; and No. KEP-191/MBU/2011 dated August 10th, 2011, the Composition of Supervisory Board as of March 31st, 2012 was as follows:

Chairman : Cecep SutiawanMember : Ketut SethyonMember : Djoko HendrattoMember : Wiranto

Before the legal entity transformation from Perum to Persero, referring to Company’s establishment Deed No. 1 of 2012 dated April 1st, 2012, and pursuant to Minister of SOE Decree No. SK-157/MBU/2012 dated March 30th, 2012 and Minister of SOE Decree No. 173/ MBU/2012 dated April 23rd, 2012, compostion of PT Pegadaian (Persero)’s Board of Commissioners is as follows:

President Commissioner : Cecep SutiawanBoard of Commissioners member : WirantoBoard of Commissioners member : Ketut SethyonBoard of Commissioners member : Djoko HendrattoBoard of Commissioners member: Yopie Hidayat

And later pursuant to Minister of SOE Decree No. SK-157/MBU/2012 dated March 30th, 2012, Minister of SOE Decree No. 173/ MBU/2012 dated April 23rd, 2012 and Minister of SOE Decree No. 196/ MBU/2013 dated March 27th, 2013, compostion of PT Pegadaian (Persero)’s Board of Commissioners is as follows:

President Commissioner : Cecep SutiawanBoard of Commissioners member : Ketut SethyonBoard of Commissioners member : Djoko HendrattoBoard of Commissioners member : Yopie HidayatBoard of Commissioners member : Djadmiko

Page 149: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 147

TanGGunG JaWaB sosial & pErusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & pEMBahasan ManaJEMEnMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa KElola pErusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

Untuk menjamin independensi, Dewan Komisaris PT Pegadaian (Persero) diwajibkan untuk melaporkan kepada Perusahaan mengenai kepemilikan sahamnya dan atau keluarganya di Pegadaian dan perusahaan lain, termasuk setiap perubahannya. Selain itu, anggota Dewan Komisaris juga diwajibkan untuk menyatakan dalam komposisi Dewan Komisaris/Dewan Komisaris, paling sedikit 20% merupakan anggota independen yang ditetapkan dalam keputusan pengangkatannya.

tugas dan tanggung JawabSesuai dengan Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Praktik Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance) di lingkungan BUMN, tugas Dewan Komisaris PT Pegadaian (Persero), sebagai berikut:

1. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Dewan Komisaris yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari RKAP Perusahaan.

2. Menyampaikan laporan tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku yang baru lampau kepada RUPS/Menteri.

3. Melakukan pengawasan terhadap penerapan GCG secara efektif dan berkelanjutan dalam kegiatan operasional dan usaha Perusahaan.

4. Memastikan bahwa Laporan Tahunan Perusahaan telah memuat informasi mengenai identitas, pekerjaan-pekerjaan utama, jabatan Dewan Komisaris di perusahaan lain termasuk rapat-rapat yang dilakukan dalam satu tahun buku (rapat internal maupun rapat gabungan dengan Direksi) serta honorarium, fasilitas dan/atau tunjangan lain yang diterima dari Perusahaan.

5. Menjalankan fungsi sebagai sebuah majelis dan setiap anggota Dewan Komisaris tidak dapat bertindak sendiri-sendiri melainkan berdasarkan keputusan kolektif.

6. Mengusulkan indikator pencapaian kinerja (key performance indicators) Dewan Komisaris dan KPI tersebut wajib ditetapkan dalam RUPS.

7. Membuat risalah rapat setiap rapat Dewan Komisaris yang memuat pendapat-pendapat yang berkembang dalam rapat, baik pendapat yang mendukung atau pendapat berbeda (dissenting opinion), keputusan/kesimpulan rapat serta alasan ketidakhadiran anggota.

To ensure independency, Board of Commissioners of PT Pegadaian (Persero) is obligated to report to the Company regarding his/her and or his/her families share ownership in Pegadaian as well as other companies, including every amendment. Thus, member of Board of Commissioners is also obligated to state that in the Board of Commissioners composition, at least 20% is independent member implemented on his/her appointment decision.

duties and responsibilitiesPursuant to Minister of SOE Decree No. PER – 01/MBU/2011 regarding Good Corporate Governance practice implementation in State-Owned Enterprise, duties of PT Pegadaian (Persero)’s Board of Commissioners is as follows:

1. Formulating Board of Commissioners Annual Working and Budget Plan that becomes integrated part of Company’s RKAP.

2. Delivering report regarding supervisory duty carried in last fiscal year to the GMS/Minister.

3. Performign supervision towards GCG implementation in effective and sustainable manners in the Company’s operational and business activities.

4. Ensurng that the Annual Report of the Company has disclosed significant information regarding Board of Commissioners’ identity, key performance, position in other companies including meetings held in one fiscal year (both internal or joint meeting with the Board of Directors) as well as honorarium, facility and/or other allowances received from the Company.

5. Carrying function as a board and every Board of Commissioners member can not act separately but based on collective decision.

6. Proposing Key Performance Indicators of the Board of Commissioners where the KPI has to be approved in the GMS.

7. Formulating minutes of meetings in every Board of Commissioners meeting disclosing opinion delivered, both supporting or dissenting opinion, meeting decision/summary and reason of member absence.

Page 150: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 148

laporan ManaJEMEnREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil pErusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan opErasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

8. Menyampaikan laporan triwulanan perkembangan realisasi indikator pencapaian kinerja kepada para Pemegang Saham/Menteri.

9. Mengkaji dan memberikan pendapat mengenai Rencana Jangka Panjang (RJP) yang disiapkan Direksi sebelum ditandatangani bersama.

10. Mengkaji dan memberikan pendapat mengenai Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) yang disiapkan Direksi sebelum ditandatangani bersama.

11. Memberikan persetujuan pengangkatan kepala SPI dan Sekretaris Perusahaan yang diajukan Direksi.

12. Mengajukan calon-calon Auditor Eksternal yang akan mengaudit Laporan Keuangan Tahunan BUMN untuk ditunjuk oleh RUPS/Menteri serta menyampaikan mengenai alasan pencalonan tersebut dan besarnya honorarium/imbal jasa yang diusulkan untuk Auditor Eksternal tersebut.

pelaksanaan tugas dewan komisaris 2012Berkaitan dengan pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dan penegakan praktik GCG di PT Pegadaian (Persero), selama tahun 2012 Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas sebagai berikut:

Tugas pengawasan dan pemberian nasihat:

1. Memberikan nasihat kepada Direksi dalam melaksanakan pengurusan Perseroan.

2. Meneliti dan menelaah serta mendatangani Rencana Jangka Panjang Perusahaan dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan yang disiapkan Direksi, sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.

3. Memberikan pendapat dan saran kepada RUPS mengenai Rencana Jangka Panjang Perusahaan dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan.

4. Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan, memberikan pendapat dan saran kepada RUPS mengenai setiap masalah yang dianggap penting bagi kepengurusan Perseroan.

5. Melaporkan dengan segera kepada RUPS apabila terjadi gejala menurunnya kinerja Perseroan.

6. Meneliti dan menelaah laporan berkala dan laporan tahunan yang disiapkan Direksi

8. Delivering quarter report regarding key performance indicators realization progress to the Shareholders/Minister.

9. Reviewing and providing advice regarding Long-term Plan prepared by the Board of Directors before signed altogetherly.

10. Reviewing and providing advice regarding Company’s Working and Budget Plan prepared by the Board of Directors before signed altogetherly.

11. Providing approval of Head of IAU and Corporate Secretary appointment proposed by the Board of Directors.

12. Proposing prospecitve candidate for External Auditor that will audit SOE Annual Financial Report to be appointed by the GMS/Minister as well as presenting the reason of the nomination and amount of proposed honorarium/fee for the External Auditor.

board of Commissioners duties implementation 2012Related to Board of Commissioners duties and GCG practice enforcement in PT Pegadaian (Persero), during 2012, the Board of Commissioners performed several duties, as follows:

Supervisory and advisory duties:

1. Providing advice to the Board of Directors in carrying Company’s management.

2. Reviewing and assessing as well as signing Company’s Long-term Plan and Working and Budget Plan prepared by the Board of Directros, referring to Article of Association provisions.

3. Providing advice and recommendation to the GMS regarding Company’s Long-term Plan and Working and Budget Plan.

4. Adhering every Company’s activity progress, providing recommendation and advice to the GMS regarding every issue considered significant for Company’s management.

5. Immediately reporting to the GMS if there is any tendency of Company’s performance degradation.

6. Reviewing and assessing periodic and annual reports prepared by the Board of Directors.

Page 151: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 149

TanGGunG JaWaB sosial & pErusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & pEMBahasan ManaJEMEnMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa KElola pErusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

7. Memberikan penjelasan, pendapat, dan saran kepada RUPS mengenai laporan tahunan apabila diminta.

8. Menyusun program kerja tahunan dan dimasukkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan.

9. Membentuk Komite Audit.10. Mengusulkan Akuntan Publik kepada RUPS.11. Memberikan laporan tentang tugas pengawasan

yang telah dilakukan selama tahun buku yang baru lampau kepada RUPS.

12. Melaksanakan kewajiban lainnya dalam rangka tugas pengawasan dan pemberian nasihat, sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar, dan/atau keputusan RUPS.

rapat dewan komisaris 2012Selama tahun 2012, Dewan Komisaris mengadakan 34 kali rapat dengan rincian 18 rapat internal dan 16 rapat bersama Direksi, dengan rincian agenda sebagai berikut:

a. Rapat Internal Dewan Komisaris

7. Providing explanation, opinion and recommendation to the GMS regarding the annual report if proposed.

8. Formulating annual working program and included in the Company’s Working and Budget Plan.

9. Establishing Audit Committee.10. Proposing Public Accountant to the GMS.11. Delivering report of supervisory duty performed

in previous fiscal year to the GMS.

12. Performing other duties related to supervisory and advisory duties, as long does not violate applicable regulation, Article of Association and/or GMS Decision.

board of Commissioners meetingThroughout 2012, the Board of Commissioners held 34 meetings with detail of 18 internal meetings and 16 joint meetings with the Board of Directors, with detail agenda as follows:

a. Board of Commissioners internal meetings

tanGGal DATE aGenda rapat MEETING AGENDA

11 Januari 2012January 11th, 2012

Pembahasan tentang dugaan penyimpangan pengadaan Diamond Selector.

Diamond Selector procurement fraud presumption discussion

11 Januari 2012January 11th, 2012

Review kinerja perusahaan s.d. November 2011, penerbitan obligasi Perum Pegadaian Tahun 2012, MoU Kajian Pengembangan Tanah di Bidara Cina dengan PT Hutama Karya Realty, dan Laporan perkembangan proses pemerseroan.

Company’s performance as of November 2011 review, Perum Pegadaian Bonds issuance 2012, MOU Land Development in Bidara Cina with PT Hutama Karya Realty review and legal entity transformation to Perseroan progress report

25 Januari 2012January 25th, 2012

Review kinerja perusahaan s.d. Desember 2011. Company’s performance as of December 2011 review

29 Februari 2012February 29th, 2012

Review kinerja perusahaan s.d. Januari 2012. Company’s performance as of January 2012 review

28 Maret 2012March 28th, 2012

Review kinerja perusahaan s.d. Februari 2012 Company’s performance as February 2012 review

17 April 2012April 17th, 2012

Pembahasan persiapan pelaksanaan RUPS Pengesahan Laporan Keuangan PT Pegadaian (Persero) Tahun Buku 2012

PT Pegadaian (Persero) Financial Statement Fiscal Year 2012 authorization GMS preparation discussion

17 April 2012April 17th, 2012

Persiapan pelaksanaan RUPS Pengesahan Laporan Keuangan PT Pegadaian (Persero) Tahun Buku 2012

PT Pegadaian (Persero) Financial Statement Fiscal Year 2012 authorization GMS implementation discussion

25 April 2012April 25th, 2012

Review kinerja perusahaan s.d. Maret 2012, Persetujuan Struktur Organisasi PT Pegadaian (Persero)

Company’s performance as of March 2012 review, PT Pegadaian (Persero) Organization Structure approval

23 Mei 2012May 23rd, 2012

Review kinerja perusahaan s.d. April 2012, Rencana rebranding PT Pegadaian (Persero); dan Rencana spin off Unit Usaha Pegadaian Syariah.

Company’s performance as of April 2012, PT Pegadaian (Persero) rebranding plan and Sharia Pawnshop Business Unit spin-off plan

20 Juni 2012June 20th, 2012

Pembahasan rencana rebranding, pembahasan rencana spin off unit usaha syariah, persetujuan penghapusan aset.

Rebranding plan, sharia business unit spin-off plan, asset write-off approval discussion

rapat Internal deWan KoMISarISBOARD OF COMMISSIONERS INTERNAL MEETING

Page 152: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 150

laporan ManaJEMEnREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil pErusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan opErasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

b. Board of Commissioners and Board of Directors Joint Meetings

tanGGal DATE aGenda rapat MEETING AGENDA

11 Januari 2012January 11th, 2012

Review kinerja perusahaan s.d. Nopember 2011, penerbitan obligasi Perum Pegadaian Tahun 2012, MoU Kajian Pengembangan Tanah di Bidara Cina dengan PT Hutama Karya Realty, dan Laporan perkembangan proses pemerseroan.

Company’s performance as of November 2011 review, Perum Pegadaian Bonds issuance 2012, MOU Land Development in Bidara Cina with PT Hutama Karya Realty review and legal entity transformation to Perseroan progress report

25 Januari 2012January 25th, 2012

Review kinerja perusahaan s.d. Desember 2011. Company’s performance as of December 2011 review

10 Februari 2012February 10th, 2012

Pembahasan rencana spin off Bisnis Syariah. Sharia business unit spin-off plan

29 Februari 2012February 29th, 2012

Review kinerja perusahaan s.d. Januari 2012. Company’s performance as of January 2012 review

28 Maret 2012March 28th, 2012

Review kinerja perusahaan s.d. Februari 2012 Company’s performance as February 2012 review

17 April 2012April 17th, 2012

Pembahasan persiapan pelaksanaan RUPS Pengesahan Laporan Keuangan PT Pegadaian (Persero) Tahun Buku 2012

PT Pegadaian (Persero) Financial Statement Fiscal Year 2012 authorization GMS implementation discussion

25 April 2012April 25th, 2012

Review kinerja perusahaan s.d. Maret 2012, Persetujuan Struktur Organisasi PT Pegadaian (Persero)

Company’s performance as of March 2012 review, PT Pegadaian (Persero) Organization Structure approval

23 Mei 2012May 23rd, 2012

Review kinerja perusahaan s.d. April 2012, Rencana rebranding PT Pegadaian (Persero); dan Rencana spin off Unit Usaha Pegadaian Syariah.

Company’s performance as of April 2012, PT Pegadaian (Persero) rebranding plan and Sharia Pawnshop Business Unit spin-off plan

27 Juni 2012June 27th, 2012

Review kinerja perusahaan s.d Mei 2012 dan perkembangan implementasi teknologi informasi.

Company’s performance as of May 2012 review and information technology implementation progress

25 Juli 2012July 25th, 2012

Review kinerja perusahaan s.d. Juni 2012, laporan perkembangan TI, dan pembahasan pembayaran jasa produksi tahap awal tahun 2012.

Company’s performance as of June 2012 review and IT progress report and early stage incentive 2012 discussion

8 Agustus 2012August 8th, 2012

Pembahasan Rebrandring Rebranding Discussion

12 September 2012September 12th, 2012

Review kinerja perusahaan s.d. Juli 2012, rencana pembukaan kantor cabang syariah PT Pegadaian (Persero).

Company’s performance as of July 2012 review, PT Pegadaian (Persero) Sharia Branch Office opening plan

26 September 2012September 26th,2012

Review kinerja perusahaan s.d. Agustus 2012, pembahasan rencana jangka panjang PT Pegadaian (Persero).

Company’s performance as of August 2012 review, PT Pegadaian (Persero) Long Term Plan discussion

rapat deWan KoMISarIS denGan dIreKSIBOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS JOINT MEETINGS

rapat Internal deWan KoMISarISBOARD OF COMMISSIONERS INTERNAL MEETING

tanGGal DATE aGenda rapat MEETING AGENDA

27 Juni 2012June 27th, 2012

Review kinerja perusahaan s.d Mei 2012 dan perkembangan implementasi teknologi informasi.

Company’s performance as of May 2012 review and information technology implementation progress

25 Juli 2012July 25th, 2012

Review kinerja perusahaan s.d. Juni 2012, laporan perkembangan TI.

Company’s performance as of June 2012 review and IT progress report

25 Juli 2012July 25th, 2012

Pembayaran Jasa Produksi Tahap Awal Tahun 2012. Early stage production incentive payout 2012

12 September 2012September 12th, 2012

Review kinerja perusahaan s.d. Juli 2012, rencana pembukaan kantor cabang syariah PT Pegadaian (Persero).

Company’s performance as of July 2012 review, PT Pegadaian (Persero) Sharia Branch Office opening plan

26 September 2012September 26th, 2012

Review kinerja perusahaan s.d. Agustus 2012, pembahasan rencana jangka panjang PT Pegadaian (Persero).

Company’s performance as of August 2012 review, PT Pegadaian (Persero) Long Term Plan discussion

24 Oktober 2012October 24th, 2012

Review kinerja perusahaan s.d. September 2012, pembahasan RKAP tahun 2013, pembahasan RJPP tahun 2013-2017.

Company’s performance as of September 2012 review, RKAP 2013 discussion, RJPP 2013 - 2017 discussion

21 Nopember 2012November 12, 2012

Review kinerja perusahaan s.d. Oktober 2012, pembahasan RJP PT Pegadaian Tahun 2013-2017, pembahasan RKAP PT Pegadaian Tahun 2013.

Company’s performance as of October 2012 review, PT Pegadaian RJP 2013 -2017 and RKAP 2013 discussion

26 Desember 2012December 26th, 2012

Review kinerja perusahaan s.d. November 2012, Persiapan RUPS pengesahan RKAP Tahun 2013 dan RJPP Tahun 2013-2017.

Company’s performance as of November 2012 review, GMS preparation to authorize RKAP 2013 and RJPP 2013 - 2017

b. Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi

Page 153: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 151

TanGGunG JaWaB sosial & pErusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & pEMBahasan ManaJEMEnMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa KElola pErusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

rapat deWan KoMISarIS denGan dIreKSIBOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS JOINT MEETINGS

tanGGal DATE aGenda rapat MEETING AGENDA

30 Oktober 2012October 30th, 2012

Review kinerja perusahaan s.d. September 2012, pembahasan RKAP tahun 2013, pembahasan RJPP tahun 2013-2017.

Company’s performance as of September 2012 review, RKAP 2013 discussion, RJPP 2013 - 2017 discussion

21 November 2012November 21st, 2012

Review kinerja perusahaan s.d. Oktober 2012, pembahasan RJP PT Pegadaian Tahun 2013-2017, pembahasan RKAP PT Pegadaian Tahun 2013.

Company’s performance as of October 2012 review, PT Pegadaian RJP 2013 -2017 and RKAP 2013 discussion

26 Desember 2012December 26th, 2012

Review kinerja perusahaan s.d. Nppember 2012, Persiapan RUPS pengesahan RKAP Tahun 2013 dan RJPP Tahun 2013-2017.

Company’s performance as of November 2012 review, GMS preparation to authorize RKAP 2013 and RJPP 2013 - 2017

Rincian Kehadiran Dewan Komisaris dalam rapat Dewan Komisaris sebagai berikut:

naMaName

JUMlaH rapatNumber of Meeting

KeHadIranAttendance

Cecep Sutiawan 18 17

Ketut Sethyon 18 18

Wiranto 18 14

Djoko Hendratto 18 17

Yopie Hidayat 10 7

KeHadIran deWan KoMISarIS dalaM rapat Internal BOARD OF COMMISSIONERS ATTENDANCE IN INTERNAL MEETING

Detail of Board of Commissioners attendance in the Board of Commissioners meetings as follows:

Daftar kehadiran Dewan Komisaris Dalam Rapat dengan Direksi:

evaluasi (assessment) kinerja dewan komisaris 2012Evaluasi terhadap kinerja Dewan Komisaris PT Pegadaian (Persero) dilakukan oleh Pemegang Saham melalui mekanisme RUPS. Indikator yang digunakan dalam evaluasi tersebut didasarkan pada tugas, wewenang dan kewajiban Dewan Komisaris sebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan Peraturan perundang-undangan yang berlaku yang dirangkum dalam Key Performance Indicators (KPI) Dewan Pengawas PT Pegadaian (Persero). Rincian KPI Dewan Komisaris Perusahaan pada tahun 2012, sebagai berikut:

List of Board of Commissioners attendance in the Board of Commissioners and Board of Directors Joint Meetings:

board of Commissioners performance assessment 2012Evaluation of PT Pegadaian (Persero) Board of Commissioners’ performance is held by the Shareholders through GMS mechanism. The Indicators applied in the evaluation process are based on Board of Commissioners’ duties, authorities and obligations as stated in the Article of Associations and applicable regulations summarized in the PT Pegadaian (Persero) Board of Commissioners’ Key Performance Indicators (KPI). Detai of the Board of Commissioners’ KPI in 2012, as follows:

naMaName

JUMlaH rapatNumber of Meeting

KeHadIranAttendance

Cecep Sutiawan 16 15

Ketut Sethyon 16 16

Wiranto 16 12

Djoko Hendratto 16 14

Yopie Hidayat 9 6

KeHadIran dalaM rapat GabUnGan dIreKSI dan deWan KoMISarISATTENDANCE IN BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS JOINT MEETING

Page 154: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 152

laporan ManaJEMEnREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil pErusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan opErasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

no SaSaran StrateGIS / proGraM KerJaSTRATEGIC OBJECTIVE/WORKING PROGRAM

KpIKPI

bobotWEIGHT

I. aSpeK perenCanaan plannInG aSpeCt

10,0

1. Menyusun rencana kerja dan anggaran serta KPI Dewan Komisaris Formulating Board of Commissioners KPI Working Plan and Budget

formulation

1 dokumen1 document

10,0

2. aSpeK penGaWaSan dan MonItorInGSUpervISorY and MonItorInG aSpeCt

40,0

1. Review dan analisis kinerja perusahaan, terdiri dari :Company’s performance review and analysis, consists of:

• Review dan analisis laporan berkala (1 paper)Periodic report analysis and review (1 paper)

• Review dan analisis RKAP (1 paper)RKAP analysis and review (1 paper)

2 paper2 paper

5,0

2. Rapat Dekom, terdiri dari : Board of Commissioners Meeting, consists of:• Rapat Koordinasi Dekom dengan Direksi (12 kali)

Board of Commissionersand Board of Directors Coordination Meeting (12 meetings)

• Rapat Dekom Internal (6 kali)Board of Commissioners Internal Meetings (6 meetings)

• Rapat Dekom bersama Perangkatnya (KA dan KMR) (12 kali)Board of Commissioners and its committees(Audit and Remuneration& Nomination Committee) Meetings (12 meetings)

30 kali30 meetings

15,0

KeY perForManCe IndICatorS deWan KoMISarIS pt peGadaIan (perSero) taHUn 2012PT PEGADAIAN (PERSERO) BOARD OF COMMISSIONERS KEY PERFORMANCE INDICATORS 2012

1. Memberikan nasehat / saran kepada Direksi, mencakup :Providing advice/recommendation to the Board of Directors, including:

• Bidang InvestasiInvestment Aspect

• Bidang Akuntansi / KeuanganAccounting/Finance Aspect

• Bidang Organisasi / SDMOrganization/HR Aspect

• Bidang GCG, Manajemen Risiko dan Sistem Pengendalian InternGCG, Risk Management and Internal Audit System Aspect

• Bidang Visi, Misi dan Budaya KerjaCorporate Culture, Vision and Mission Aspect

• Bidang TIIT Aspect

• Bidang lain (bila diperlukan)Other Aspects (if considered necessary)

7 bidang7 aspects

10,0

2. Monitoring tindak lanjut laporan hasil audit / temuan auditorAudit Result/Auditor Finding report follow-up monitor

2 kali2 meetings

5,0

3. Monitoring /evaluasi kinerja Kantor CabangBranch Office Performance evaluation/monitoring

9 kali9 meetings

5,0

3 aSpeK pelaporanreportInG aSpeCt

25,0

1. Menyampaikan laporan /pendapat /saran kepada Pemegang Saham /RUPS, terdiri dari :Delivering report/advice/opinion to the Shareholders/GMS, consists of:

• surat tanggapan atas RKAP (1 surat)Response Letter on RKAP (1 letter)

• surat tanggapan atas kinerja / laporan berkala (3 surat)Response Letter on periodic performance/report (3 letters)

• surat tanggapan atas kinerja perusahaan tahunan (1 surat)Response Letter on annual company review (1 letter)

5 surat5 surat

10,0

2. Menyampaikan laporan tentang tugas pengawasan tahunanDelivering report about annual supervisory duty

1 laporan1 report

7,5

3. Laporan pelaksanaan KPI DewasBOC KPI implementation report

3 laporan3 reports

7,5

4 aSpeK dInaMIS / laIn-laIndYnaMIC and otHer aSpeCt

25,0

1. Pengenalan dan peningkatan kompetensiCompetency introduction and improvement

3 kali3 times

7,5

2. Mengusulkan KAP kepada Pemegang SahamKAP proposal to the Shareholders

1 kali1 time

7,5

3. Realisasi KPI Korporasi (PT Pegadaian (Persero))Corporate KPI (PT Pegadaian (Persero)) Realization

100% 10,0

JUMlaH total 100,0 100,0

Page 155: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 153

TanGGunG JaWaB sosial & pErusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & pEMBahasan ManaJEMEnMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa KElola pErusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

mekanisme penetapan remunerasi dewan komisaris dan direksiRemunerasi Dewan Komisaris ditetapkan berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (persero) PT Pegadaian di luar Rapat Umum Pemegang Saham No. SK-14/D4.MBU/2012 tentang Penetapan Penggunaan Laba Tahun Buku 2011 serta Penghasilan Tahun 2012 dan Tantiem Tahun Buku 2011 Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (persero) PT Pegadaian. Total honor Dewan Komisaris selama tahun 2012 mencapai Rp5,6 miliar. Prosedur penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut:

• Direksi mengajukan usulan penetapan gaji Direksi dan honorarium Dewan Pengawas kepada Dewan Komisaris.

• Dewan Komisaris mengajukan ke Pemegang Saham usulan penetapan gaji Direksi dan honorarium Dewan Komisaris.

• Pemegang saham menyusun rancangan usulan remunerasi Direksi & Dewan Komisaris.

• Pemegang Saham menetapkan besaran remunerasi bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris melalui RUPS.

kOmITE AUDITAudit Committee

Pembentukan dan pelaksanaan tugas Komite Audit PT Pegadaian (Persero) mengacu pada keputusan Menteri BUMN No.103/MBU/2002, tentang pembentukan Komite Audit bagi BUMN. Berdasarkan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Komite audit adalah organ Dewan Komisaris PT Pegadaian (Persero) yang bertugas membantu Dewan Komisaris dalam mengkaji efektivitas sistem pengendalian internal, pelaksanaan tugas Satuan Pengawas Internal dan Kantor Akuntan Publik (Auditor Eksternal) serta menilai kecukupan pengungkapan informasi Perusahaan khususnya Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan.

board of Commissioners and board of directors remuneration policyBoard of Commissioners’ remuneration is determined referring to PT Pegadaian Perusahaan Perseroan (Persero) Shareholders Decision beyond the General Meetings of Shareholders No. SK-14/D4.MBU/2012 regarding Net income allocation fiscal year 2011 and Remuneration fiscal year 2012 and Tantiem fiscal year 2011 of PT Pegadaian Perusahaan Perseroan (Persero)’s Board of Directors and Board of Commissioners. Total honor of the Board of Commissioners in 2012 reached to Rp5.6 billion, with Board of Commissioners and Board of Directors remuneration policy as follows:

• The Board of Directors proposed salary determination for the Board of Directors and honorarium for the Board of Commissioners to the Board of Commissioners.

• The Board of Commissioners proposed the Board of Directors and honorarium for the Board of Commissioners to the Shareholders.

• The Shareholders formulated Board of Commissioners & Board of Directors remuneration proposal draft.

• The Shareholders determines amount of remuneration for Board of Directors and Board of Commissioners through GMS.

The establishment and duties implementation of PT Pegadaian (Persero)’s Audit Committee is referring to Minister of SOE Decree No.103/MBU/2002, regarding Audit Committee establishment for SOE. Referring to applicable regulation, the Audit Committee is Board of Commissiones’ organ in PT Pegadaian (Persero) that holds duty in assissting Board of Commissioners in assessing internal control system effectiveness as well as internal audit unit and Public Accountant (External Auditor) duties implementation and assessing Company’s’ information disclosure adequacey especilly in the Financial Statement and Annual Report.

Page 156: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 154

laporan ManaJEMEnREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil pErusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan opErasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

susunan dan independensi komite auditPT Pegadaian (Persero) telah membentuk Komite Audit sejak tahun 2002. Keanggotaan Komite Audit saat ini berjumlah 3 orang, yang terdiri atas Ketua Komite Audit yaitu Anggota Dewan Komisaris PT Pegadaian (Persero), dan 2 orang anggota Komite Audit yang berasal dari profesional yang independen terhadap Perusahaan.

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Pengawas Perum Pegadaian No. KEP-01/KP/DP/GD/2012 tanggal 20 Februari 2012 dan berdasarkan Akta Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pegadaian Nomor: 01 tanggal 1 April 2012 yang dibuat dihadapan Nanda Fauz Iwan SH,M.Kn., yang kemudian diubah dengan Akta Nomor : 05 tanggal 15 Agustus 2012 yang dibuat dihadapan Nanda Fauz Iwan SH,M.Kn., susunan Komite Audit PT Pegadaian (Persero) terdiri dari :

Ketua : Djoko HendrattoAnggota : Syahrir IkaAnggota : Andi Wahyu Wibisana

Komite Audit PT Pegadaian (Persero) terdiri dari 3 (tiga) orang anggota, 1 (satu) orang anggota bertindak sebagai Ketua Komite Audit, sementara 2 (dua) orang sebagai anggota. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, seluruh anggota Komite Audit menjaga independensinya dengan tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan pemegang saham pengendali, anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi. Rangkap jabatan Komite Audit telah memperhatikan kompetensi, kriteria independensi, kerahasiaan, kode etik dan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing sesuai ketentuan yang berlaku. Rincian komposisi dan rangkap jabatan anggota Komite Audit Pegadaian pada tahun 2012, sebagai berikut:

audit Committee Composition and independencyPT Pegadaian (Persero) has established Audit Committee since 2002. Membership of Audit Committee currently is 3 members, consists of Audit Committee Chairman, that is also PT Pegadaian (Persero) Board of Commissioners member, and other 2 Audit Committee membes from professional that hold independency towards the Company.

Pursuant to Perum Pegadaian Supervisory Board Decree No. KEP-01/KP/DP/GD/2012 dated February 20th, 2012 and PT Pegadaian Perusahaan Persero (Persero) Establishment Deed No. 01 dated April 1st, 2012 made in prescence of Notary Nanda fauz Iwan SH,M.Kn., that later amended by Deed No. 05 dated August 15th, 2012 made in prescence of Notary Nanda fauz Iwan SH,M.Kn., composition ofAudit Committee in PT Pegadaian (Persero) is as follows:

Chairman : Djoko HendrattoMember : Syahrir IkaMember : Andi Wahyu Wibisana

Audit Committee of PT Pegadaian (Persero) consists of 3 (three) members, 1 (one) member as the Chairman of Audit Committee while other 2 (two) as members. In carrying its duties and responsibilities, every member of Audit Committee holds their independency by not having financial, management, share ownerhip and/or family relationship with the controlling sharehodlers, member of Board of Commissioners and/or Board of Directors. Dual position of the Audit Committee has considered each competency, independency criteria, confidentiality, ethical code as well as duties and responsibilities implementation referring to applicable regulation. Detail of Pegadaian’s Audit Committe composition and dual position in 2012 is as follows:

NAMAName

JABATAN Position

RANGKAP JABATANDual Position

REPRESENTASIReprsentation

Djoko Hendratto KetuaChairman

Kepala Biro Riset & TI Bapepam & LK, Kementerian KeuanganHead of IT & Research Bureau Bapepam - LK, Ministry of Finance

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Syahrir Ika AnggotaMember

Peneliti Utama, BKF, Kementerian KeuanganPrime Researcher, BKF, Ministry of Finance

IndependenIndependent

Andi Wahyu Wibisana AnggotaMember

Dosen, Konsultan Hukum dan GCGLecturer, Legal and GCG Counsellor

IndependenIndependent

anGGota KoMIte aUdIt peGadaIan pada taHUn 2012PEGADAIAN AUDIT COMMITTEE MEMBERS IN 2012

Page 157: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 155

TanGGunG JaWaB sosial & pErusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & pEMBahasan ManaJEMEnMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa KElola pErusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

profil komite auditdjoko hendratto

• Colorado University Amerika Serikat, lulus tahun 1997.

• The Economic Institute, Amerika Serikat , lulus tahun 1995.

• S1 Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret, lulus tahun 1986.

• Pengalaman kerja sebagai Kepala Bagian Pengembangan dan Pembangunan Sistem Informasi BAPEPAM, Kepala Divisi Pengawas Bursa, Kepala Divisi Perencanaan Teknologi Informasi, dll.

syahrir ika

• S2 Magister Manajemen Universitas Trisakti, lulus tahun 1995.

• S1 Universitas Cendana Kupang, lulus tahun 1983.

• Pengalaman kerja terakhir pada Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementrian Keuangan RI.

andi wahyu wibisana

• S1 Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, lulus tahun 1991.

• S2 Program Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia, tahun 2004.

• S3 Fakultas Hukum Universitas Padjajaran, lulus tahun 2010.

• Pengalaman kerja sebagai Anggota Dewan Pengawas BLU Pusat Pengelola Kemayoran Sekretariat Negara, Konsultan Hukum Direksi PT (Persero) Inhutani dan konsultan Hukum Lepas Bidang Perancangan Peraturan dan Kontrak Hukum.

piagam komite auditKomite Audit telah memiliki Piagam Komite Audit (Audit Committee Charter) yang menjadi acuan dan pedoman kerja bagi Komite Audit dalam menjalankan tugas dan wewenangnya secara efisien, efektif, transparan, kompeten, independen dan dapat dipertanggungjawabkan berdasarkan atas ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku yang disahkan berdasarkan Peraturan Dewan Komisaris PT Pegadaian (Persero) Nomor: PER-01/DK/GD/2012 tentang Piagam Komite Audit.

audit Committee profiledjoko hendratto

• Colorado University, United States, graduated in 1997.

• The Economic Institute, United States, graduated in 1995.

• Bachelor Degree from Faculty of Economy, Universitas Sebelas Maret, graduated in 1986.

• Employment history as Head of Information System Construction and Development at Bapepam, Head of Stock Exchange Supervision Division, Head of Information Technology Planning, etc.

syahrir ika

• Master Degree of Management, Universitas Trisakti, graduated in 1995.

• Bachelor Degree from Universitas Cendana Kupang, graduated in 1983.

• Latest employment history at Fiscal Policy Board in Ministry of Finance of Republic of Indonesia.

andi wahyu wibisana

• Bachelor Degree of Law from Universitas Brawijaya, graduated in 1991.

• Master Degree of Law from Faculty of Law Postgraduate Program, Universitas Indonesia, graduated in2004.

• Doctoral Degree of Law from Faculty of Law, Universitas Padjajaran, graduated in2010.

• Employment history as member of BLU Supervisory Board, National Wealth Management Board, Legal Counsellor for PT (Persero) Inhutani Board of Direcors and Freelance Legal Councellor in Legal Contract and Regulation Drafting Division.

audit Committee CharterThe Audit Committee has already had Audit Committee Charter that becomes working guideline and reference for Audit Committee in implementing its duties and authorities in efficient, effective, transparent, competent, independent and accountable manners referring to applicable regulations authorized under PT Pegadaian (Persero) Board of Commissioners Decree No. PER – 01/DK/GD/2012 regarding Audit Committee Charter.

Page 158: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 156

laporan ManaJEMEnREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil pErusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan opErasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

tugas dan tanggung JawabBerdasarkan Piagam Komite Audit PT Pegadaian (Persero), rincian tugas dan tanggung jawab Komite Audit, sebagai berikut:

1. Komite Audit bekerja secara kolektif dalam melaksanakan tugasnya membantu Dewan Komisaris;

2. Komite Audit bersifat mandiri baik dalam pelaksanaan tugasnya maupun dalam pelaporan, dan bertanggungjawab langsung kepada Dewan Komisaris;

3. Membantu Dewan Komisaris untuk memastikan efektivitas sistem pengendalian intern dan efektivitas pelaksanaan tugas eksternal auditor dan internal auditor;

4. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan Intern maupun auditor eksternal;

5. M e m b e r i k a n re k o m e n d a s i m e n g e n a i penyempurnaan s istem pengendal ian manajemen serta pelaksanaannya;

6. Memastikan telah terdapat prosedur evaluasi yang memuaskan terhadap segala informasi yang dikeluarkan Perusahaan;

7. Melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris serta tugas-tugas Dewan Komisaris lainnya;

8. Komite Audit wajib melaporkan secara tertulis hasil penugasan kepada Dewan Komisaris;

9. Komite Audit wajib menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perusahaan, baik dari pihak internal maupun pihak eksternal dan hanya digunakan untuk kepentingan pelaksanaan tugasnya;

10. Selain tugas-tugas di atas, Dewan Komisaris dapat memberikan penugasan lain kepada Komite Audit.

kriteria komite auditUntuk menjamin kualitas kerja Komite Audit, PT Pegadaian (Persero) menetapkan serangkaian kriteria yang harus dipenuhi oleh anggota Komite Audit, yaitu:1. Memiliki integritas yang baik dan pengetahuan

serta pengalaman kerja di bidang pengawasan.

duties and responsibilitiesPursuant to PT Pegadaian (Persero) Audit Committee Charter, detail of Audit Committee’s duties and responsibilities are as follows:

1. Audit Committee collectively works in implementing its duties to assist the Board of Commissioners;

2. Audit Committee is independent both in implementing its duties or reporting, and directly responsible to the Board of Commissioners;

3. Assissting the Board of Commissioners to ensure internal audit system, internal auditors and external auditors duties implementation effectiveness;

4. Assessing implementation of internal audit unit or external auditor’s activity and audit result implementation;

5. Providing recommendation regarding management audit system as well as its implementation;

6. Ensuring the availability of satisfying evaluation procedures towards every information published by the Company;

7. Identifying several aspects that require concern from the Board of Commissioners as well as other Board of Commissioners’ assignments;

8. Audit Committee is obligated to writtenly report its assignment result to the Board of Commissioners;

9. Audit Committee is obligated to preserve confidentiality of every Company’s document, data and information both from internal or external parties and only allowed to be used regarding its duties implementation;

10. Besides several duties mentioned above, the Board of Commissioners may assign other duties to the Audit Committee.

audit Committee CriteriaTo ensure Audit Committee’s working quality, PT Pegadaian (Persero) implements series of criteria that has to be complied with Audit Committee members, as of:

1. Holding appropriate integrity, knowledge and working experience in supervisory aspect.

Page 159: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 157

TanGGunG JaWaB sosial & pErusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & pEMBahasan ManaJEMEnMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa KElola pErusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

2. Do not hold any interest that may cause conflict of interest.

3. Holding communication ability.4. Holding firm commitment.5. At least one of the Audit Committee members

holds expertise in Finance/Accounting.

audit Committee meeting

The Audit Committee holds meeting pursuant to the regulations stated in the Audit Committee Charter. Audit Committee meeting held at least once a month. Referring to working program of Audit Committe, in 2012 the Audit Committee had scheduled periodic meetings both Audit Committee internal meetings or joint meetings with the Board of Commissioners. During 2012, the Audit Committee held 31 meetings, consisted of 15 joint meetings with the Board of Commissioners and 16 internal meetings.

2. Tidak memiliki kepentingan yang dapat menimbulkan konflik kepentingan.

3. Memiliki kemampuan berkomunikasi.4. Memiliki komitmen yang kuat.5. Paling sedikit salah seorang anggota Komite

Audit memiliki kemampuan di bidang keuangan/akuntansi.

rapat komite auditKomite Audit mengadakan rapat sesuai dengan ketentuan yang disebutkan dalam Piagam Komite Audit. Rapat Komite Audit dilaksanakan setidaknya 1 (satu) bulan sekali. Sesuai dengan program kerja Komite Audit, pada tahun 2012 Komite Audit telah menjadwalkan melakukan rapat secara berkala, baik rapat internal Komite Audit maupun dengan Dewan Komisaris. Selama tahun 2012, Komite Audit telah melakukan 31 kali rapat meliputi 15 kali rapat dengan Dewan Komisaris dan 16 kali rapat internal.

pelatihan komite auditUntuk mengembangkan kompetensi anggota Komite Audit Pegadaian, Perusahaan mengikutsertakan anggota Komite Audit dalam berbagai kegiatan seminar, workshop, serta kegiatan pelatihan lainnya. Rincian kegiatan pelatihan dan pengembangan Komite Audit selama tahun 2012, sebagai berikut:

audit Committee CharterTo develop competencies of Pegadaian Audit Committee’s member, the Company participated member of Audit Committee in several seminars, workshops, and other training activities. Detail of Audit Committee development and training programs in 2012, as follows:

rapat KoMIte aUdItAUDIT COMMITTEE MEETING

naMaName

JUMlaH rapatNumber of Meetings

KeHadIranAttendance

KetIdaKHadIranAbsence

KeHadIran (%)Attendance (%)

Djoko Hendratto 31 27 4 87,1%

Syahrir Ika 31 31 0 100%

Andi Wahyu Wibisana 24 31 0 100%

pelatIHan KoMIte aUdItAUDIT COMMITTEE TRAINING

naMaName

JabatanPosition

JUdUl traInInGTraining title

WaKtU pelaKSanaantraining time

InStItUSI penYelenGGaraorganizer

Djoko Hendratto KetuaChairman

- - -

Syahrir Ika AnggotaMember

- - -

Andi Wahyu Wibisana AnggotaMember

IFRS Implication on Indonesian BusinessIFRS Implication on Indonesian Business

7 JUNI 2012JUNE 7TH, 2012

IRPAIRPA

Page 160: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 158

laporan ManaJEMEnREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil pErusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan opErasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

laporan pelaksanaan tugas komite audit 2012Komite Audit juga telah menyusun Program Kerja Komite Audit Tahun 2012. Terkait dengan pelaksanaan tugas melakukan evaluasi terhadap efektivitas pengendalian internal Perusahaan, Komite Audit telah melakukan kegiatan:

1. Melakukan review terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang dilakukan oleh SPI dan menyampaikan secara berkala kepada Dewan Komisaris.

2. Melakukan rapat dengan SPI secara berkala 1 (satu) bulan sekali.

3. Melakukan kunjungan ke Kantor Wilayah dan Kantor Cabang untuk menilai secara langsung efektivitas sistem pengendalian internal yang ada.

4. Melakukan kajian khusus terkait aspek-aspek pengendalian internal yang signifikan yang terjadi di perusahaan seperti masalah pengembangan UPC dan penyaluran usaha lain dan temuan-temuan SPI yang signifikan.

Komite audit juga telah memonitor pelaksanaan audit yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) sebagai Auditor Eksternal. KAP yang mengaudit Perusahaan pada tahun 2012 adalah Kantor Akuntan public RSM AAJ Associates (AAJ). Pertemuan dengan KAP dilakukan 3 kali sejak dari tahapan perencanaan audit, pelaksanaan audit, hingga pelaporan hasil audit.

Berdasarkan review terhadap pengendalian internal perusahaan, Komite Audit menilai bahwa sistem pengendalian internal perusahaan sudah berjalan sesuai peraturan perundang-undangan dan juga internal audit charter. Dalam pelaksanaan tugas-tugas pengendalian internal telah memperhatikan lingkungan pengendalian yang ada, penilaian risiko, tindakan-tindakan yang diperlukan untuk pengendalian internal, pengkomunikasian yang cukup serta pelaksanaan pemantauan pengendalian internal secara berkala. Selain itu, struktur organisasi yang ada serta sistem dan prosedur yang disusun Manajemen dapat mendukung upaya peningkatan efektivitas sistem pengendalian internal di perusahaan.

Salah satu kegiatan strategis perusahaan selama tahun 2012 adalah melakukan beberapa inisiatif transformasi di

audit Committee duties implementation report 2012The Audit Committee has also already formulated Audit Committee Working Program 2012. Related to its duty in conducting evaluation towards Company’s internal audit effectiveness, the Audit Committee had performed following activities:

1. Performing review on Audit Result Report held by IAU and periodically delivering the report to the Board of Commissioners.

2. Performing meeting with IAU periodically once in every month.

3. Performing visit to Regional and Branch Offices to directly assess existing internal audit system effectiveness.

4. Performing particular observation related to significant inernal audit aspects occured in the Company such as UPC development and other business disbursement issues as well as significant IAU findings.

The Audit Committee has also performed monitoring on the audit carried by Public Accountant Office as the external auditor. Public Accountant Office appointed to audit the Company in 2012 was RSM AAJ Associates Public Accountant Office. The meeting with the Public Accountant Office was held 3 times starting from audit planning, implementation to audit result reporting process.

Referring to review on Company’s internal audit, the Audit Committee considered that internal audit system in the Company has complied to the regulations and internal audit charter. In implementing internal audit duties has notified existing controlled environment, risk assessment, required action related to internal audit, adequate communication as well as periodic internal audit monitoring. Moreover, current organizational structure as well as procedures and system formulated by the Management are proven efficient in supporting internal audit system effectiveness improvement in the Company.

One of the Company’s strategic activities throughout 2012 was performing several transformational initiatives

Page 161: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 159

TanGGunG JaWaB sosial & pErusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & pEMBahasan ManaJEMEnMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa KElola pErusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

bidang pengembangan usaha melalui penataan jaringan cabang. Hingga saat ini, jumlah outlet mencapai 4.604 outlet yang tersebar di 870 cabang. Komite Audit berpendapat bahwa ekspansi usaha melalui pengembangan outlet dan jaringan cabang merupakan langkah strategis yang harus ditempuh perusahaan dalam meningkatkan omzet dan mengantisipasi persaingan pasar yang semakin kompetitif. Namun demikian, Komite Audit memberikan penekanan agar dalam penataan jaringan cabang tersebut harus didukung dengan studi yang baik dan diimbangi dengan peningkatan sistem pengendalian internal, sehingga tujuan ekspansi usaha tersebut dapat terealisasi dengan baik dan semua risiko yang teridentifikasi dapat dimitigasi.

Terkait dengan akselarasi pengembangan usaha serta peningkatan efektivitas pengendalian internal di Perusahaan secara umum, Komite Audit memberikan beberapa rekomendasi sebagai berikut: 1. Melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap

kinerja Unit Pembantu Cabang (UPC) untuk menilai kesesuaiannya dengan kebijakan dan program kerja perusahaan serta kontribusinya terhadap pendapatan Perusahaan.

2. Mendorong SPI melakukan peningkatan sistem dan kualitas pemeriksaan, termasuk penambahan tenaga pemeriksa untuk mengantisipasi tambahan beban kerja sebagai akibat dari penambahan UPC dan berbagai risiko yang muncul, baik internal maupun eksternal.

3. Melakukan perbaikan serta peningkatan sistem dan prosedur yang telah ada, untuk mendukung efektivitas pengendalian internal khususnya di Kantor Cabang dan UPC.

4. Mengakselerasi pengembangan sistem informasi teknologi yang mendukung kecepatan dan keandalan pelaporan keuangan serta pelayanan kepada nasabah.

5. Memastikan semua unit kerja di lingkungan perusahan menjalankan SOP Perusahaaan.

6. Mendorong peningkatan implementasi Good Corporate Governance dan manajemen risiko di seluruh unit kerja Perusahaan mulai dari Direksi hingga ke unit tugas yang paling rendah.

7. Mendorong terbangunnya sistem pengendalian perusahaan berbasis risk management dan e-procurement agar dapat melakukan mitigasi risiko perusahaan dan mencegah potensi penyalahgunaan wewenang.

in business development aspects through branch network restructuration. To the present, number of outlets reached to 4.604 outlets spread in 870 Branch Offices. The Audit Committee advised that business expansion through outlet and branch network development are strategic actions that has to be performed by the Company to increase revenue as well as anticipate more competitive market competition. However, the Audit Committee already highlighted that related to branch network restructuration shall be supported with appropriate study and balanced with internal audit system improvement that the business expansion objectives may be effectively realized and every identified risks able to be mitigated as well.

Related to business expansion acceleration as well as internal audit effectiveness improvement in the Company, generally, the Audit Committee delivered following recommendation:

1. Performing comprehensive evaluation towards Branch Supporting Unit (UPC) to assess its compliance with Company’s programs and policies as well as its contribution to Company’s revenue.

2. Encouraging IAU to perform audit system and quality improvement, including additional auditor staffs to antitipcate more workload as the impact of UPC expansion as well as other risks occured both internally or externally.

3. Performing improvement and enhancement in existing system and procedures, to support internal audit effectivenes in Branch Office and UPC.

4. Accelerating information technology system development that supports financial reporting reliability and speed as well as service to the customers.

5. Ensuring that every working unit in the Company has complied to the SOP issued by the Company.

6. Encouraging Good Corporate Governance and Risk management implementation enhancement in every working unit starting from the Board of Commissioners to the lowest working unit.

7. Encouraging establishment of Company’s audit system based on risk management and e-procurement to perform risk mitigation and prevent abuse of authority potential.

Page 162: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 160

laporan ManaJEMEnREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil pErusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan opErasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

8. Menyusun struktur organisasi baru sesuai dengan perubahan strategi perusahaan dan perubahan status hukum dari Perum menjadi PT.

9. Memperhatikan daya dukung SDM untuk mengisi kebutuhan organisasi, terutama di UPC-UPC yang didukung dengan training and development yang memadai, untuk memastikan sasaran-sasaran RKAP tercapai.

kOmITE NOmINASI JABATANNomination Committee

Sesuai dengan keputusan Direksi No. 26/SDM.200322/2004 tanggal 7 Januari 2004 tentang Pengangkatan Anggota Komite Nominasi Jabatan Perum Pegadaian, dengan tugas:

1. Meneliti dan mengkaji setiap usulan promosi pegawai dan pejabat setingkat Asisten Manajer dan Manajer baik di tingkat pusat maupun daerah.

2. Melakukan klarifikasi data pegawai dan pejabat yang diusulkan promosi tentang catatan kepegawaiannya (track record-nya) positif maupun negatif kepada pejabat yang dianggap kompeten.

3. Memberikan rekomendasi usulan promosi para pegawai/pejabat kepada direksi dilengkapi data referensi dalam bentuk notulen rapat

susunan tim nominasi JabatanTim Nominasi Jabatan terdiri dari:

Ketua : Direktur Umum & SDMWakil Ketua : Jeneral Manajer Pengelolaan SDM &

Budaya KerjaSekretaris : Manajer Pengembangan SDMAnggota : Kepala Satuan Pengawas Intern : Jeneral Manajer Bisnis Gadai : Jeneral Manajer Bisnis Fidusia & Jasa

Lain : Sekretaris Perusahaan

8. Formulating new organizational structure referring to Company’s strategy and legal entity transformation from Perum to PT.

9. Considering HR supporting resources to fulfill organizational requirements especially in UPC supported with appropriate training and development, to ensure targets stated in RKAP will be achieved.

Pursuant to Board of Directors Decree No. 26/SDM.200322/2004 dated January 7th, 2004 regarding Appointment of Nomination Committee members in Perum Pegadaian with several duties, as follows:

1. Observing and reviewing every employees or equal to manager assistant or manager level officers promotion proposal both in Central or regional level.

2. Performing proposed employees and officers data verification regarding their employment track record both positive or negative records to respective Executive Officers considered competent.

3. Providing employees/officers promotion proposal recommendation to the Board of Directors accompanied with reference data in form of minutes of meetings.

nomination team CompositionNomination Team consists of:

Chairman : General Affairs & HR DirectorDeputy : HR Management & Corporate Cutlure

General ManagerSecretary : HR Development ManagerMembers : Head of Internal Audit Unit : Pawn Business General Manager : Fiduciary and Other Business General

Manager : Corporate Secretary

Page 163: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 161

TanGGunG JaWaB sosial & pErusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & pEMBahasan ManaJEMEnMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa KElola pErusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

laporan pelaksanaan tugas tim nominasi Jabatan 2012Selama tahun 2012, Tim Nominasi Jabatan telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

Komite Nominasi Jabatan 11 November 2011Tim : Nama Samsudin Siyam Suzani Slamet Mulyatno Supatmoko Sriyanto Siti Muazizah

Hasil: SK.471/PSDM-BK.100321/2012 tanggal 27 Februari 2012 tentang Mutasi Vertikal dan Mutasi Horizontal dalam jabatan setingkat manajer dan asisten manajer di lingkungan PT Pegadaian (Persero).

Komite Nominasi Jabatan 1 Agustus 2012Tim : Nama Nur Djunaedi Siyam Suzani Sriyanto Supatmoko Slamet Mulyatno Suhardjo Eri Mardianto

Hasil: SK No.1381/PSDM-BK.100321/2012 tanggal 24

nomination team duties implementation report 2012Throughout 2012, Nomination Team had performed several duties and responsibilities as follows:

Nomination Committee as of November 11th, 2011:

Timteam : nameSamsudinSiyam SuzaniSlamet MulyatnoSupatmokoSriyantoSiti Muazizah

result: SK.471/PSDM-BK.100321/2012 dated February 27th, 2012 regarding Vertical and Horizontal Mutation on Manager and Manager Assitant or equal Level in PT Pegadaian (Persero).

Nomination Committee as of August 1st, 2012Team : Name Nur Djunaedi Siyam Suzani Sriyanto Supatmoko Slamet Mulyatno Suhardjo Eri Mardianto

result: Decree No.1381/PSDM-BK.100321/2012

Page 164: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 162

laporan ManaJEMEnREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil pErusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan opErasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

September 2012 tentang mutasi vertikal dan mutasi horizontal dalam jabatan setingkat manajer, manajer area, pemeriksa madya, widyaiswara muda, ahli taksir madya, dan LO Muda di lingkungan PT Pegadaian (Persero).

Komite Nominasi Jabatan 21 November 2012Tim : Nama Nur Djunaedi Arie Putra Benyamin Eri Mardianto Pipin Suheri

Hasil: SK No.1842/PSDM-BK.100321/2012 tanggal 10 Desember 2012 Tentang Mutasi Vertikal dan Mutasi Horizontal dalam jabatan setingkat pemeriksa muda di lingkungan PT Pegadaian (Persero).

Komite Nominasi Jabatan 4 Januari 2013Tim : Nama Nur Djunaedi Harianto Widodo Eri Mardianto Arie Putra Benyamin Pipin Suheri

Hasil: SK No.12/KEP/2013 tanggal 11 Januari 2013 tentang Mutasi Vertikal dan Mutasi Horizontal dalam jabatan setingkat manajer dan asisten manajer di lingkungan PT Pegadaian (Persero).

kOmITE mANAJEmEN RESIkORisk management Committee

Komite Manajemen Risiko bertugas membantu Dewan Komisaris dalam menyusun kebijakan yang menyangkut pengkajian risiko dan pengelolaan perusahaan. Berdasarkan Akta Pendirian Perusahaan Perseroan (persero) PT Pegadaian Nomor: 01 tanggal 1 April 2012 yang dibuat di hadapan Nanda Fauziwan SH, M.Kn, yang kemudian diubah dengan akta Nomor: 05 tanggal 15 Agustus 2012 yang dibuat di hadapan Nanda Fauziwan SH, M.Kn, susunan Komite Manajemen Risiko adalah sebagai berikut :

Ketua : Ketut SethyonAnggota : Suhadi HadiwijonoAnggota : Tattys Miranti Hedyana

profil komite manajemen resiko

dated September 24th, 2012 regarding Vertical and Horizontal Mutation on Manager, Area Manager, Middle Assessor, Junior Widyaiswara, Middle Appraisal and Junior LO or equal Level in PT Pegadaian (Persero).

Nomination Committee as of November 21st, 2012:Team : Name Nur Djunaedi Arie Putra Benyamin Eri Mardianto Pipin Suheri

result: : SK No.1842/PSDM-BK.100321/2012 dated December 10th, 2012 regarding Vertical and Horizontal Mutation on Junior Assessor or equal Level in PT Pegadaian (Persero).

Nomination Committee as of January 4th, 2012Team : Name Nur Djunaedi Harianto Widodo Eri Mardianto Arie Putra Benyamin Pipin Suheri

result: SK No.12/KEP/2013 dated January 11th, 2013 regarding Vertical and Horizontal Mutation on Manager and Manager Assistant or equal Level in PT Pegadaian (Persero).

The Risk Management Committee hold duties in assissting the Board of Commissioners in formulating every policy related to risk assessment and Company’s management. Pursuant to PT Pegadaian Perusahaan Perseroan (Persero) Establishment Deeds No. 01 of 2012 made in prescence of Notary Nanda Fauziwan SH, M.Kn, that later amended with Deed No. 05 dated August 15th, 2012 made in prescence of Notary Nanda Fauziwan SH, M.Kn, the Risk Monitoring Committee composition is as follows:

Chairman : Ketut SethyonMember : Suhadi HadiwijonoMember : Tattys Miranti Hedyana

risk monitoring Committee profile

Page 165: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 163

TanGGunG JaWaB sosial & pErusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & pEMBahasan ManaJEMEnMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa KElola pErusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

ketut sethyon

• S2 Magister Manajemen IPPM, lulus tahun 1994.• S1 Fakultas Ekonomi Universitas Udayana

Denpasar, lulus tahun 1983.• Pengalaman kerja sebagai Kepala Kantor Daerah

III Perum Pegadaian di Jakarta dan Direktur Operasi Perum Pegadaian.

suhadi hadiwijaya

• S1 Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga, lulus tahun 1971.

• Pengalaman kerja sebagai Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Penerimaan Negara pada Sekjen Departemen Keuangan.

tattys miranti hedyana

• S2 Magister Manajemen Universitas Indonesia, lulus tahun 2001.

• S1 Jurusan Matematika ITB Bandung, lulus tahun 1992.

• Pengalaman kerja sebagai Kepala Sub Bagian Bank Umum, Kepala Sub Bagian Kelembagaan Lembaga Penjaminan dan Kepala Bagian Lembaga Pembiayaan.

tugas dan tanggung Jawab komite manajemen risiko1. Menyusun Rencana Kerja yang diperlukan dalam

melakukan aktivitas pengelolaan manejemen risiko.

2. Melakukan kajian dan memberikan masukan kepada Dewan Komisaris terkait dengan identifikasi dan penilaian risiko yang dihadapi Perusahaan sehubungan dengan lingkungan bisnis Perusahaan.

3. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris terkait dengan kebijakan internal Perusahaan yang sesuai dengan ketentuan Perundang-undangan dan/atau Anggaran Dasar, harus memperoleh pendapat dan/atau persetujuan Dewan Komisaris.

4. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris terkait dengan kebijakan internal Perusahaan

ketut sethyon

• Master Degree of Management from IPPM, graduated in 1994.

• Bachelor Degree of Economy from Faculty of Economy, Universitas Udayana Denpasar, graduated in 1983.

• Employment history as Head of Regional III Office Perum Pegadaian in Jakarta and Operational Director of Perum Pegadaian.

suhadi hadiwijaya

• Bachelor Degree of Economy from Faculty of Economy, Universitas airlangga, graduated in1971.

• Employment history as Expert Staff of Minister of Finance in State Budget Department at Ministry of Finance General Secretariate.

tattys miranti hedyana

• Master Degree of Management from Universitas Indonesia, graduated in 2001.

• Bachelor Degree of Mathematic Studies from ITB Bandung, graduated in1992.

• Employment history as Head of Commercial banks Sub-Directorate, Head of Insurance Agency Sub-Directorate and Head of Financing Institution.

risk management Committee duties and responsibilities1. Formulating required working plan in performing

risk management activity.

2. Performing review and providing recommendation to the Board of Commissioners related to risk identification and assessment faced by the Company related to its business environment.

3. Providing recommendation to the Board of Commissioners related with Company’s internal policy that refers to the Regulations and/or Article of Association, has to be approved or suggested by the Board of Commissioners.

4. Providing advice to the Board of Commissioners regarding Company’s internal policy that

Page 166: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 164

laporan ManaJEMEnREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil pErusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan opErasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

yang secara signifikan dan material akan berpengaruh pada kinerja Perusahaan seperti namun tidak terbatas pada factor risiko yang timbul akibat :a. Penetapan strategi pengembangan usaha

Perusahaan.b. Perubahan pola dan skema usaha gadai dan

kredit fidusia.c. Kebijakan perubahan tarif sewa modal.d. Perubahan sistem Teknologi Informasi yang

digunakan.e. Kebijakan pemberian kredit, perubahan

persyaratan jaminan dan penciptaan produk baru.

f. Kebijakan di bidang Sumber Daya Manusia seperti rekruitmen, pensiun dini, pemberian bonus dan sebagainya.

g. Kebijakan di bidang hukum seperti adanya tuntutan hukum dari pihak ketiga.

h. Dampak yang timbul akibat berlakunya suatu kebijakan/regulasi internal baru di PT Pegadaian (Persero).

i. Kebijakan yang terkait dengan reputasi dan citra (image) Perusahaan.

5. Melakukan kajian terhadap sistem dan prosedur yang berkaitan dengan pengelolaan risiko dan memberikan rekomendasi penyempurnaan secara berkelanjutan yang diperlukan kepada Direksi melalui Dewan Komisaris.

6. Melakukan koordinasi dengan Divisi Manajemen Risiko yang bertugas mengelola risiko di PT Pegadaian (Persero) dalam melakukan identifikasi, penilaian, monitoring dan penanganan risiko yang dihadapi Perusahaan.

7. Melakukan review terhadap kecukupan Piagam Komite Manajemen Risiko dan memberikan rekomendasi perbaikan.

8. Melaksanakan penugasan lain dari Dewan Komisaris terkait dengan aspek manajemen risiko.

rapat komite manajemen risiko

significantly and materially will affect to Company’s performance such as but not limited to several risks factor occured due to:

a. Implementing business development strategy of the Company.

b. Pawn Business and Fiduciary Loan Scheme and pattern transformation.

c. Capital rental tariff changing policy.d. Transformation in applied Information

Techolonogy system.e. Loan disbursement, collateral requirement

and new product development policy.f. Human Resources policy such as recruitment,

early pension, incentive allowance and other polciies.

g. Legal Policy such as lawsuit appealed by third party.

h. Impact from new policy/internal regulation implementation in PT Pegadaian (Persero).

i. Any policy related with Company’s image and reputation.

5. Performing review on every procedures and system related to risk management as well as providing improvement recommendation continuously to the Board of Directors through the Board of Commissioners.

6. Performing coordination with Risk Management Division that hold duty to manage every risk in PT Pegadaian (Persero) in conducting identification, assessment, monitoring as well as mitigating every risk faced by the Company.

7. Performing review on Risk Mangement Committee Charter adequacy as well as providing improvement recommendation.

8. Conducting other assignments from the Board of Commissioners related with risk management aspect.

risk management Committee meeting

Page 167: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 165

TanGGunG JaWaB sosial & pErusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & pEMBahasan ManaJEMEnMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa KElola pErusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

Selama tahun 2012, Komite Manajemen Risiko telah melakukan 23 (dua puluh tiga) kali rapat dengan rincian 8 (delapan) rapat internal dan 15 (lima belas) rapat dengan Dewan Komisaris. Berikut rincian tingkat kehadiran rapat Komite Manajemen Risiko selama tahun 2012:

Daftar Kehadiran Komite Manajemen Risiko Dalam Rapat Internal.

Daftar kehadiran komite Manajemen Risiko Dalam Rapat Dengan Dewan komisaris.

laporan pelaksanaan tugas komite manajemen risiko 2012Selama tahun 2012, Komite Manajemen Risiko telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Manajemen Risiko telah memiliki Piagam Komite Manajemen Risiko dan Program Kerja Komite Manajemen Risiko tahun 2012. Pelaksanaan program kerja tersebut antara lain meliputi rapat Komite Manajemen Risiko dan Pembuatan kajian/tanggapan.Selama tahun 2012, Komite Manajemen Risiko telah melakukan 23 kali rapat, meliputi 15 kali rapat dengan Dewan Komisaris dan 8 kali rapat

Throughout 2012, the Risk Management Committee held 23 (twenty three) meetings with details 8 (eight) internal meetings and 15 (fifteen) joint meetings with the Board of Commissioners. Following are detail of Risk Management Committee meeting attendance throughout 2012:

Risk Management Committee Attendance List in Internal Meeting.

Risk Management Committee Attendance List in Joint Meetings with the Board of Commissioners

risk management Committee duties implementation report 2012Throughout 2012, the Risk Management Committee had performed several duties and responsibilities, as follows:

In implementing its duties, the Risk Management Committee has already hold Risk Management Committee and Risk Management Committee Working Program in 2012. The working program implementation as of including Risk Management Committee meeting as well as recommendation/opinion formulation.Throughout 2012, the Risk Management Committee held 23 meetings, including 15 joint meetigns with the Board of Commissioners and 8 internal meetings.

naMaName

JUMlaH rapat Number of Meeting

KeHadIranAttendance

Ketut Sethyon 8 6

Suhadi Hadiwijoyo 8 8

Tattys Miranti Hedyana 6 4

rapat Internal KoMIte ManaJeMen rISIKoRISK MANAGEMENT COMMITTEE INTERNAL MEETING

naMaName

JUMlaH rapat Number of Meeting

KeHadIranAttendance

Ketut Sethyon 15 15

Suhadi Hadiwijoyo 15 14

Tattys Miranti Hedyana 12 9

rapat KoMIte ManaJeMen rISIKo denGan deWan KoMISarISRISK MANAGEMENT COMMITTEE AND BOARD OF COMMISSIONERS JOINT MEETINGS

Page 168: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 166

laporan ManaJEMEnREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil pErusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan opErasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

internal. Dalam setiap rapat dengan Dewan Komisaris, Komite Manajemen Risiko memberikan masukan, tanggapan atau pendapat terkait dengan permasalahan yang dihadapi Perusahaan terutama dari aspek identifikasi dan mitigasi risiko yang diperlukan. Selain pendapat secara berkala, Komite Manajemen Risiko juga membuat tanggapan/pendapat terhadap permalahan-permasalahan tertentu berdasarkan penugasan Dewan Komisaris, dimana perlu dilakukan pengecekan ke daerah.

Selama tahun 2012 Komite Manajemen Risiko telah menyampaikan tanggapan atau pendapat yang menyangkut :

1. Risiko terhadap UPC/UPS yang belum BEP.2. Risiko atas usulan pemisahan Gadai Syariah. 3. Risiko atas usulan penggantian logo/rebranding

Pegadaian.4. Risiko terhadap rencana operasional RPJP 2013-

2017.5. Risiko tentang RKAP 2013.

Berdasarkan hal-hal tersebut, Komite Manajemen Risiko berpendapat bahwa PT Pegadaian (Persero) secara umum telah melakukan upaya pengelolaan manajemen risiko. Upaya tersebut dikoordinasi oleh Divisi Manajemen Risiko dengan melakukan risk assessment, penyusunan Standard Operating Procedure dan sosialisasi “budaya sadar risiko” kepada seluruh unit kerja yang ada. Namun untuk lebih meningkatkan efektifitas pengelolaan manajemen risiko, Komite Manajemen Risiko memberikan masukan kepada Manajemen PT. Pegadaian agar :

1. Melakukan risk assessment secara berkala terhadap seluruh fungsi bisnis Perusahaan.

2. Melakukan mitigasi dan monitoring risiko secara ketat terhadap aspek operasional yang memiliki potensi risiko tinggi diantaranya menyangkut pengembangan UPC, pengelolaan SDM, pengembangan Teknologi Informasi dan pengembangan produk-produk usaha berbasis fidusia.

3. Melakukan pemantauan terhadap mitigasi risiko yang telah dan akan dilakukan oleh masing-masing unit kerja terkait dengan profil risiko yang dikategorikan risiko tinggi.

4. Melakukan pemantauan secara khusus terhadap

In every meetings with the Board of Commissioners, the Risk Management Committee provided advice, opinion or suggestion related to several issues faced by the Company mostly from necessary risk mitigation and identification aspect. Besides periodic opinion, the Risk Management Committee also formulated recommendation/suggestion towards particular issues based on Board of Commissioners assignment, that requires direct verification to the regional level.

Throughout 2012, the Risk Management Committee had delivered recommendation or opinion related with:

1. Risk towards UPC/UPC that has not achieved BEP.2. Risk on Sharia Pawning spin-off.3. Risk on Pegadaian’s logo transformation/

rebrandring.4. Risk towards RPJP Operational Plan 2013 – 2017.5. Risk towards RKAP 2013.

Considering mentioned risks, the Risk Management Committee considered that PT Pegadaian (Persero) has generally perfomed risk management practice. The effort was coordinated by Risk Management Division by conducting risk assessment, formulation Standard Operating Procedure and “risk awareness culture” socialization to every working unit. However, to enhance risk management effectiveness, the Risk Monitoring Committee provided recommendation to PT Pegadaian (Persero) management, to:

1. Perform risk assessment periodically towards every business function in the Company.

2. Perform risk mitigation and monitoring tightly towards high risk potential operational aspects, namely, related with UPC expansion, HR management, Information Technology Development and fiduciary-based business products development.

3. Perform monitoring on risk mitigation that has and will be performed by each wotking unit related with risk profile categorized under high-risk category.

4. Peforming particular monitoring towards gold

Page 169: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 167

TanGGunG JaWaB sosial & pErusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & pEMBahasan ManaJEMEnMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa KElola pErusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

risiko harga emas yang sangat fluktuatif, sementara dalam core business Pegadaian, barang jaminan yang terdiri dari perhiasan emas sangat tinggi (lebih dari 97%).

5. Meningkatkan sosialisasi manajemen risiko terutama mendukung budaya sadar risiko di seluruh unit kerja Perusahaan.

6. Menyempunakan pedoman manajemen risiko yang ada terutama menyusun pedoman teknis pengelolaan manajemen risiko terutama untuk kantor cabang dan outlet.

DIREkSIBoard of Directors

Direksi bertanggung jawab secara kolektif terhadap pengelolaan Perusahaan termasuk pengelolaan bisnis dan kegiatan operasional Perusahaan dengan memperhatikan keseimbangan antara kepentingan seluruh pihak terkait.

Dalam melaksanakan fungsi pengelolaan Perusahaan, Direksi PT Pegadaian (Persero) selalu merujuk pada Akte Pendirian Perusahaan, Board Manual Direksi PT Pegadaian (Persero), prinsip GCG dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

susunan dan independensi direksi

Berdasarkan Anggaran Dasar PT PEGADAIAN (Persero) sebagaimana termuat dalam Akta Pendirian PT PEGADAIAN (Persero) No.01 tanggal 1 April 2012, yang kemudian diubah dengan Akta No.05 tanggal 15 Agustus 2012, susunan Dewan Direksi ditetapkan sebagai berikut :

Direktur Utama : SuwhonoDirektur Bisnis I : Mochammad Edy PrayitnoDirektur Bisnis II : Wasis DjuharDirktur Bisnis III : Sumanto Hadi Direktur Umum & SDM : Sri MulyantoDirektur Keuangan : Dwi Agus Pramudya

price risk that is very fluctuative, while in the Pegadaian’s core business, the collateral goods compositon is mostly contributed from gold (more than 97%).

5. Improving risk management socialization mostly in supporting risks awareness culture at every working unit in the Company.

6. Refining existing risk management guideline mostly formulating risk management technical manual especially for the Branch Office and outlets.

The Board of Directors is collectively responsible in the management of the Company including operational and business activity by considering balance among every party interest.

In carrying Company’s management function, Board of Directors of PT Pegadaian (Persero) always refers to Company Establishment Deed, Board Manual of PT Pegadaian (Persero) Board of Directors, GCG Principles and other applicable regulation.

board of directors Composition and independencyPursuant to PT Pegadaian (Persero) Article of Association, as stated on PT Pegadaian (Persero) Establishment Deed No. 01 dated April 1st, 2012, as amended with Deed No. 05 dated August 15th, 2012 compositon of Board of Directors is implemented as follows:

President Director : SuwhonoBusines I Director : Mochammad Edy PrayitnoBusines II Director : Wasis DjuharBusines III Director : Sumanto HadiGeneral Affairs& HR Director : Sri MulyantoFinance Director : Dwi Agus Pramudya

Page 170: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 168

laporan ManaJEMEnREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil pErusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan opErasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

Untuk menjamin independensi, Direksi PT Pegadaian (Persero) diwajibkan untuk melaporkan kepada Perusahaan mengenai kepemilikan sahamnya dan atau keluarganya di Pegadaian dan perusahaan lain, termasuk setiap perubahannya.

tugas dan tanggung JawabSesuai dengan Anggaran Dasar PT PEGADAIAN (Persero) dan Peraturan Direksi Nomor 979/PSDM-BK.200322/2012 tanggal 3 Juli 2012 tentang tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perusahaan, Direksi Perusahaan bertugas untuk menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan pengurusan Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan. Selain itu, Direksi juga memiliki fungsi merencanakan, memonitor, mengevaluasi dan melakukan adjustment/koreksi dalam menjalankan operasional Perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perusahaan. Cakupan tugas dan tanggung jawab Direksi PT Pegadaian (Persero), antara lain sebagai berikut:

1. Memimpin, mengurus dan mengelola Perusahaan secara optimal termasuk memelihara aset Perusahaan dan mewakili Perusahaan baik secara internal maupun eksternal.

2. Melaksanakan kebijakan pengembangan usaha dalam mengelola Perusahaan.

3. Mewakili Perusahaan di dalam dan di luar pengadilan.

4. Menetapkan kebijakan kepengurusan Perusahaan sesuai dengan Anggaran Dasar dan/atau keputusan RUPS.

5. Menyiapkan Rencana Jangka Panjang (RJP) Perusahaan dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) serta menyampaikannya kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham untuk mendapatkan pengesahan/persetujuan.

6. Menyusun sistem akuntansi sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan dan berdasarkan prinsip-prinsip pengendalian internal terutama fungsi pengurusan, pencatatan, penyimpanan dan pengawasan.

7. Mengadakan dan memelihara pembukuan dan administrasi Perusahaan sesuai dengan kelaziman yang berlaku bagi suatu perusahaan Perseroan Terbatas.

8. Menyiapkan susunan organisasi Perusahaan lengkap dengan perincian dan tugasnya.

To ensure its independency, member of the Board of Directors of PT Pegadaian (Persero) is obligated to report to the Company regarding their or their families share ownership in Pegadaian or other Companies including every related changes.

duties and responsibilitiesPursuant to PT Pegadaian (Persero) Article of Association and Board of Directors Decree No. 979/PSDM-BK.200322/2012 dated July 3rd, 2012 regarding Organizational Structure and Working Procedures, the Board of Directors holds duty to operate every action related to the Company’s management referring to Company’s vision and mission. Moreover, the Board of Directors also holds duty in planning, monitoring, evaluationg and performing adjustment/correction in performing Company’s operational to achieve implemented purposes stated in Article of Association. Scope of PT Pegadaian (Persero) Board of Directors duties and responsibilities, as follows:

1. Leading, managing and operating the Company optimally including preserving Company’s asset and representing the Company both internally or externally.

2. Implementing business development policy in managing the Company.

3. Representing the Company both inside or outside the Court.

4. Implementing Company’s managerial policy referring to Article of Association and/or GMS Decision.

5. Preparing Company’s Long-term Plan as well as Working and Budget Plan (RKAP) and its presentation to the Board of Commissioners and Shareholders to be approved/authorized.

6. Formulating accounting system based on Financial Accounting Standard and internal audit principles especially management, registration, documentation and supervision functions.

7. Conducting and maintaining Company’s Accounting and Administration referring to generally applied regulation for Limited Company.

8. Preparing Company’s organizational structure accompanied with its detail and duty information.

Page 171: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 169

TanGGunG JaWaB sosial & pErusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & pEMBahasan ManaJEMEnMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa KElola pErusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

9. Melakukan kerjasama usaha dan melakukan penyertaan modal dalam badan usaha lain dengan persetujuan Dewan Komisaris.

10. Mengangkat dan memberhentikan karyawan Perusahaan berdasarkan Peraturan Ketenagakerjaan Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

11. Mengatur ketentuan-ketentuan tentang ketenagakerjaan termasuk penetapan gaji pensiun atau jaminan hari tua dan penghasilan lain bagi karyawan Perusahaan serta mengatur semua hal kepegawaian lainnya, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

12. Menyiapkan Laporan Tahunan dan laporan berkala.

Mengacu kepada pasal 11 Peraturan Direksi di atas, maka diatur tugas pokok masing-masing Direktur sebagai berikut:

direktur utama1. Memastikan bahwa seluruh organ Perusahaan

baik kepengurusan, infrastruktur maupun suprastruktur yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perusahaan beserta perubahannya (jika ada) telah ada dan diimplementasikan dengan baik.

2. Memastikan bahwa Perusahaan telah menyusun/memiliki Rencana Jangka Panjang (RJP) Perusahaan, termasuk visi dan misi yang dijabarkan dalam rencana pencapaian jangka menengah dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tiap tahun berjalan.

3. Mempertanggungjawabkan kinerja Perusahaan setiap tahun atau periode berjalan kepada Pemegang Saham, baik melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) maupun melalui monitoring atau pengawasan Dewan Komisaris.

4. Mengkoordinasikan seluruh anggota Direksi dalam menjalankan operasional Perusahaan dan memastikan/meyakini bahwa operasional seluruh Direktorat dan atau bidang telah menjalankan fungsi-fungsi manajemen dengan baik.

5. Mewakili Perusahaan dalam melakukan perikatan dengan pihak ketiga setelah ada persetujuan kuorum anggota Direksi yang lain.

9. Performing business partnership and capital participation to other business entity under the Board of Commissioners approval.

10. Appointing and Acquitting the employees referring to Company’s Employment Regulation and other applicable regulations.

11. Regulating several regulations in Employment aspect including salary, pension, retire and other remuneration determination for the employees as well as regulation other employment aspects, referring to applicable regulation.

12. Preparing Annual Report and periodic report.

Referring to Article 11 of the Board of Directors Decree mentioned above, the primary duties of each Director are as follows:

president director1. Ensuring that every Company’s organ both the

management, infrastructure or suprastructure implemented in the Article of Association altogether with its amendement (if any) has existed and appropriately implemented.

2. Ensuring that the Company has formulated/had Long-term Plan, including vision and mission described in the Middle-term and Working and Budget Plan (RKAP) plan realization in every current year.

3. Being accountable on Company’s performance in every current year or period to the Shareholders, both through the General Meetings of Shareholders (GMS) or through Board of Commissioners monitoring or supervision.

4. Coordinating every Board of Directors members in implementing Company’s operational as well as ensuring/convincing that the operational of every Directorate and unit has implemented appropriate management function.

5. Representing the Company in establishing binding commitment with third party after approved by other Board of Directors’ quorum approval.

Page 172: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 170

laporan ManaJEMEnREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil pErusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan opErasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

6. Melakukan pembinaan terhadap divisi/unit kerja yang menjadi binaannya sesuai dengan keputusan Direksi.

direktur bisnis i1. Memastikan bahwa bidang usaha yang menjadi

tanggung jawabnya: bisnis/penyaluran pinjaman yang berbasis fidusia dan bisnis jasa lain serta bisnis syariah, telah sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan beserta perubahannya (jika ada) dan kebijakan/ketentuan Perusahaan.

2. Memastikan bahwa bidang usaha yang menjadi tanggung jawabnya telah memiliki visi dan misi yang sesuai dengan visi dan misi Perusahaan untuk merealisir pencapaian Rencana Jangka Panjang (RJP) Perusahaan yang dijabarkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun berjalan.

3. Mempertanggungjawabkan kinerja Perusahaan di bidang bisnis yang menjadi tanggung jawabnya, baik dalam RUPS, Pemegang Saham atau Dewan Komisaris.

4. Menjalankan pembinaan dan pengawasan terhadap seluruh pejabat atau pegawai di bidang bisnis yang menjadi tanggung jawabnya dan memastikan bahwa kualitas bisnis yang menjadi tanggung jawabnya selalu terjaga dengan baik (tidak menjadi Non Performing Loan).

5. Melakukan pembinaan terhadap divisi/unit kerja yang menjadi binaannya sesuaidengan keputusan Direksi.

direktur bisnis ii1. Memastikan bahwa bidang usaha yang

menjadi tanggung jawabnya: bisnis/penyaluran pinjaman yang berbasis gadai dan bisnis emas telah sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan beserta perubahannya (jika ada) dan kebijakan/ketentuan Perusahaan.

2. Memastikan bahwa bidang usaha yang menjadi tanggung jawabnya telah memiliki visi dan misi yang sesuai dengan visi dan misi Perusahaan untuk merealisir pencapaian Rencana Jangka Panjang (RJP) Perusahaan yang dijabarkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun berjalan.

3. Mempertanggung jawabkan kinerja Perusahaan di bidang bisnis yang menjadi tanggung jawabnya, baik dalam RUPS, Pemegang Saham atau Dewan Komisaris.

6. Performing empowerment to every division/working unit that being his/her responsibility referring to Board of Directors Decision.

business i director1. Ensuring that the business sector under his/

her responsibility: fiduciary – based loan disbursement/business and other services business as well as sharia business have complied with Article of Assciation altogether with its amendment (if any) and Company’s policy/regulation as well.

2. Ensuring that the business sector under his/her responsibility has hold vision and mission referring to Company’s vision and mission to realize Long-term Plan achievement stated on current year Company’s Working and Budget Plan (RKAP).

3. Being responsible in Company’s performance under his/her responsibility, both to the GMS, Shareholders or Board of Commissioners.

4. Performing development and supervision towards every Executive Officer and employee in business sector under his/her responsibility and ensuring that the quality of business sector under his/her responsibility always appropriately preserved (not being Non-performing Loan).

5. Performing empowerment to Division/Working Unit that being his/her responsibility referring to Board of Directors Decision.

business ii director1. Ensuring that the business sector under his/

her responsibility: Pawn-based Loan/Busienss and Gold Business has complied with Article of Association altogether with its amendment (if any) and Company’s policy/regulation as well.

2. Ensuring that the business sector under his/her responsibility has hold vision and mission referring to Company’s vision and mission to realize Long-term Plan achievement stated on current year Company’s Working and Budget Plan (RKAP).

3. Being responsible in Company’s performance under his/her responsibility, both to the GMS, Shareholders or Board of Commissioners.

Page 173: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 171

TanGGunG JaWaB sosial & pErusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & pEMBahasan ManaJEMEnMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa KElola pErusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

4. Menjalankan pembinaan dan pengawasan terhadap seluruh pejabat atau pegawai di bidang bisnis yang menjadi tanggung jawabnya dan memastikan bahwa kualitas bisnis yang menjadi tanggung jawabnya selalu terjaga dengan baik (tidak menjadi Non Performing Loan).

5. Melakukan pembinaan terhadap divisi/unit kerja yang menjadi binaannya sesuai dengan keputusan Direksi.

direktur bisnis iii1. Memastikan bahwa bidang usaha yang menjadi

tanggung jawabnya: bisnis properti & afiliasi serta pengembangan produk dan pemasaran telah sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan beserta perubahannya (jika ada) dan kebijakan/ ketentuan Perusahaan.

2. Memastikan bahwa bidang usaha yang menjadi tanggung jawabnya telah memiliki visi dan misi yang sesuai dengan visi dan misi Perusahaan untuk merealisir pencapaian Rencana Jangka Panjang (RJP) Perusahaan yang dijabarkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun berjalan.

3. Mempertanggung jawabkan kinerja Perusahaan di bidang bisnis yang menjadi tanggung jawabnya, baik dalam RUPS, Monitoring Pemegang Saham atau Dewan Komisaris.

4. Menjalankan pembinaan dan pengawasan terhadap seluruh pejabat atau pegawai di bidang bisnis yang menjadi tanggung jawabnya dan memastikan bahwa kualitas bisnis yang menjadi tanggung-jawabnya selalu terjaga dengan baik.

5. Melakukan pembinaan terhadap divisi/unit kerja yang menjadi binaannya sesuai dengan keputusan Direksi.

direktur keuangan1. Memastikan bahwa bidang keuangan dan

manajemen risiko yang menjadi tanggung jawabnya telah dijalankan sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan beserta perubahannya (jika ada) dan kebijakan/ketentuan Perusahaan.

2. Mengkoordinasikan seluruh Direktorat dalam penyusunan Rencana Jangka Panjang (RJP) Perusahaan dan penjabarannya dalam Rencana

4. Performing development and supervision towards every Executive Officer and employee in business sector under his/her responsibility and ensuring that the quality of business sector under his/her responsibility always appropriately preserved (not being Non-performing Loan).

5. Performing empowerment to Division/Working Unit that being his/her responsibility referring to Board of Directors Decision.

business iii director1. Ensuring that the business sector under his/her

responsibility: Property & Affiliated business as well as product and marketing development has complied with Article of Association altogether with its amendment (if any) and Company’s policy/regulation as well.

2. Ensuring that the business sector under his/her responsibility has hold vision and mission referring to Company’s vision and mission to realize Long-term Plan achievement stated on current year Company’s Working and Budget Plan (RKAP).

3. Being responsible in Company’s performance under his/her responsibility, both to the GMS, Shareholders or Board of Commissioners.

4. Performing development and supervision towards every Executive Officer and employee in business sector under his/her responsibility and ensuring that the quality of business sector under his/her responsibility always appropriately preserved (not being Non-performing Loan).

5. Performing empowerment to Division/Working Unit that being his/her responsibility referring to Board of Directors Decision.

Finance director1. Ensuring that the finance and risk management

sector under his/her responsibility has complied with Article of Association altogether with its amendment (if any) and Company’s policy/regulation as well.

2. Coordinating every Directorate in Company’s Long-term Plan and its explanation formulation on Company’s Working and Budget Plan (RKAP)

Page 174: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 172

laporan ManaJEMEnREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil pErusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan opErasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun berjalan dan meyakini/memastikan bahwa RJPP dan RKAP termaksud telah tersusun dengan kualitas yang baik dan kuantitas pencapaian bisnis yang SMART (Specify, Measurable, Achievable, Realistic, Time Bound);.

3. Mencari dan mengelola sumber-sumber dana untuk mendukung bisnis Perusahaan secara efisien dan optimum dalam pencapaian bisnis.

4. Meyakini/memastikan bahwa seluruh transaksi Perusahaan telah dibukukan dengan baik sesuai dengan ketentuan dan kaedah serta prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku di Indonesia.

5. Melakukan analisa kinerja Perusahaan dan membandingkan dengan potensi bisnis yang ada untuk mengukur pencapaian bisnis dan mendorong kemajuan bisnis Perusahaan secara optimal.

6. Mengendalikan seluruh risiko dan melakukan inisiasi baru untuk pengembangan Perusahaan yang akan datang.

7. Melakukan pembinaan terhadap divisi/unit kerja yang menjadi binaannya sesuai dengan keputusan Direksi.

direktur umum & sdm1. Memastikan bahwa bidang umum dan SDM

yang menjadi tanggung jawabnya telah dijalankan sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan beserta perubahannya (jika ada) dan kebijakan/ketentuan Perusahaan.

2. Mengkoordinasikan seluruh aktivitas Divisi dalam bidang umum dan SDM dan meyakini/memastikan bahwa seluruh aktivitas termaksud telah tersusun dengankualitas dan kuantitas yang baik.

3. Memastikan akurasi analisis organisasi Perusahaan, pengelolaan SDM dan budaya kerja, kesejahteraan karyawan, permasalahan hubungan industrial, dan pengelolaan pendidikan dan pelatihan bagi karyawan dalam membentuk SDM Perusahaan yang kompeten dan professional.

4. Memastikan bahwa seluruh pengelolaan logistik dan rumah tangga Perusahaan telah dilakukan dengan baik sesuai dengan ketentuan dan kaedahserta prinsip-prinsip tata kelola yang berlaku di Indonesia.

5. Melakukan analisa pemenuhan SDM dan logistik dalam mendukung operasional bisnis yang

in current year and ensuring/convincing that the respective RKPP and RKAP has been formulated appropriately with business achievement quantity in SMART manner (Specify, Measurable, Achievable, Realistic, Time Bound).

3. Observing and managing fund sources to support efficient and optimum Company’s business achievement.

4. Ensuring/convincing that every Company’s transaction has been appropriately booked referring to accounting principles and procedures applied in Indonesia.

5. Performing Company’s performance analysis by comparing with existing business potential to measure business as well as supporting Company’s business growth optimally.

6. Mitigating every risk and performing new initiation to develop the Company in the future.

7. Performing empowerment to Division/Working Unit that being his/her responsibility referring to Board of Directors Decision.

general affairs and hr director1. Ensuring that the General Affairs and HR sector

under his/her responsibility has complied with Article of Association altogether with its amendment (if any) and Company’s policy/regulation as well.

2. Coordinating every General Affairs and HR Division activity in ensuring/convincing that every respective activity has formulated under appropriate quality and quantity.

3. Ensuring analysis accuracy in Company’s organization, HR management and corporate culture, employees welfare, industrial relation issue and employees education and training management in shaping competent and professional HR in the Company.

4. Ensuring/convincing that every logistic and household of the Company has been appropriately booked referring to accounting principles and procedures applied in Indonesia.

5. Performing HR and Logistic fulfillmentin suporting existing business operational to

Page 175: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 173

TanGGunG JaWaB sosial & pErusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & pEMBahasan ManaJEMEnMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa KElola pErusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

ada untuk mengukur pencapaian bisnis dan mendorong kemajuan bisnis Perusahaan secara optimal.

6. Mengendalikan seluruh aktivitas dan melakukan inisiasi baru untukpengembangan SDM dan logistik Perusahaan yang akan dating.

7. Melakukan pembinaan terhadap divisi/unit kerja yang menjadi binaannya sesuaidengan keputusan Direksi.

pelaksanaan tugas direksi 2012

Selama tahun 2012, Direksi PT Pegadaian (Persero) telah melakukan tugas pengelolaan Perusahaan melalui berbagai program, kebijakan dan kegiatan terkait lainnya, sebagai berikut:

1. Melakukan penataan standarisasi UPC/UPS.2. Melakukan pengembangan produk diversivikasi

dengan prinsip kehati-hatian atau prudential.3. Meningkatkan standar kualitas pengawasan

pada unit usaha secara fisik dan sistem.4. Melakukan penurunan sewa modal Kredit Gadai

Konvensional dan Syariah Golongan B dan C sebesar 0,05% per 15 hari.

5. Melakukan penurunan tariff biaya adminstrasi KCA6. Pemenuhan kebutuhan SDM melalui rekruitmen pegawai.

6. Peremajaan semua sarana dan prasarana sesuai kondisi operasional perusahaan saat ini.

7. Pelaksanaan CSR sebagai tanggung jawab social dan kepedulian perusahaan kepada masyarakat.

measure business achievement as well as supporting Company’s business growth optimally.

6. Controlling every activity and performing new initiation to develop the Company in the future.

7. Performing empowerment to Division/Working Unit that being his/her responsibility referring to Board of Directors Decision.

board of directors duties implementation 2012Throughout 2012, Board of Directors of PT Pegadaian (Persero) had performed Company’s management duty through several program, policy and other related activities, as follows:

1. Performing UPC/UPS standardization restructuring.

2. Performing diversified product development within prudent principle.

3. Enhancing supervisory quality standard in the business unity physically and systematically.

4. Performing reduction in Convetional and Class B and C Pawn Loan capital rental at 0.05% per 15 days.

5. Performing reduction in KCA6 administrative fee, HR demand fulfillment through employees recruitment.

6. Renewal on every existing facility and infrastructures in the Company.

7. CSR implementation as Company’s awareness and responsibility to the society.

Page 176: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 174

laporan ManaJEMEnREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil pErusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan opErasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

rapat direksiDalam rangka pengambilan keputusan berkaitan dengan pengelolaan Perusahaan, selama tahun 2012 Direksi PT Pegadaian (Persero) menyelenggarakan 78 kali rapat dengan rincian 60 kali rapat internal dan 18 kali rapat bersama Dewan Komisaris. Rincian agenda rapat Direksi PT Pegadaian (Persero) selama tahun 2012, sebagai berikut:

board of directors meetingTo take any decision related to Company’s management, throughout Board of Directors of PT Pegadaian (Persero) held 78 meetings with details of 60 internal meetings and 18 joint meetings with the Board of Commissioners. Detail of PT Pegadaian (Persero) Board of Directors throughout 2012, as follows:

tanGGalDate aGenda Agenda

3 Januari 2012January 3rd, 2012

• SK Pengadaan • Surat Tugas Direktur Utama tentang

Pemantauan TIB• Penurunan Biaya PA• Lelang Terpadu• IKKP• KPI• Bidang SDM

• Procurement Decree• President Director Decree regarding TIB

Supervision• Reducing PA Expense• Integrated Auction• IKKP• KPI• HR Aspect

4 Januari 2012January 4th, 2012

• Persiapan Persero• Persiapan Spin off Syariah• Pengaktifan kembali Kredit Krista• Standarisasi Kantor• Pengembangan Asset• Museum Pegadaian• Rencana Rekrutmen

• Persero Preparation• Sharia Spin-off Preparation• Kredit Krista Re-activation• Office Standardization• Pegadaian Museum• Recruitment Plan

6 Januari 2012January 6th, 2012

• Pemerseroan • Transformation to Perseroan Preparation

10 Januari 2012January 10th, 2012

• Penyelesaian Pembenanan NPL• HUT Pegadaian ke 111

• NPL Settlement• Pegadaian 111th Anniversary

17 Januari 2012January 17th, 2012

• Kerjasama dengan HWT• Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)• Pegadaian Award vs Corporate Culture Award

• Cooperation with HWT• Termination of Industrial Relation• Pegadaian Award Vs Corporate Culture Award

24 Januari 2012January 24th, 2012

• Persiapan Pemerseroan• Progress Report TI

• Transformation to Perseroan preparation• IT Progress Report

31 Januari 2012January 31st, 2012

• Uji Coba BRIlink• Pengangkatan Dewan Pengawas YKPP• Progress Report TI

• BRIlink Trial• Board of Commissioners Appointment• IT Progress Report

7 Februari 2012February 7th, 2012

• Standarisasi Outlet• Tindaklanjut Kerjasama dengan BKKBN• Pembangunan Kanwil Palembang & Diklat

Surabaya• RDP dengan Komisi XI DPR-RI

• Outlet Standardization• Cooperation with BKKBN Follow-up• Palembang Regional Office & Surabaya Education

& Training CenterConstruction

14 Februari 2012February 14th, 2012

• PSpin Off Syariah• Hukuman Disiplin Karyawan• Revaluasi Asset• Pengelolaan Property• Hire Tenaga TI• Pembelian Tanah dan Bangunan di Dumai• Penanganan selisih data• Pembelian mobil untuk PKBL & CSR• Rencana Pemberangkatan Umroh

• Sharia Spin-off• Disciplinary Punishment for Employee• Asset Revaluation• Property Management• IT Staff Recruitment• Land and Building Purchase in Dumai• Data mismatch handling• Car purchase for PKBL & CSR• Umroh Pilgrimage Plan

21 Februari 2012February 21st, 2012

• PHK Karyawan • Lamaran Kerja a.n. A. Gurning dan Anang

Budiono• Prgogram COP• Pembahassn PKB• Payment Gateway• Draft Review dari BPKP

• Employee Termination• Gurning and Anang Budiono Job Application• COP Program• PKB Discussion• Payment Gateway• BPKP Review Draft

aGenda rapat dIreKSI taHUn 2012BOARD OF DIRECTORS MEETING AGENDA 2012

Page 177: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 175

TanGGunG JaWaB sosial & pErusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & pEMBahasan ManaJEMEnMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa KElola pErusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

tanGGalDate aGenda Agenda

28 Februari 2012February 28th, 2012

• Respon atas Konsep Review BPKP• Penempatan Biaya Pemasaran• Rencana HUT ke 111 Pegadaian• TOR Property• Asuransi Nasabah• KPI ( Key Performance Indicator)• Progres ReportBu Okti Damayanti

• Response on BPKP Review Concept• Marketing Expense Allocation• Pegadaian 111th Anniversary Plan• Property TOR• Customers Insurance• KPI (Key Performance Indicators)• Okti Damayanti Progress Report

6 Maret 2012March 6th, 2012

• Penutupan Neraca tanggal 31 Maret 2012• Kerjasama dengan Perbankan• Petugas fungsional PKBL yang langsung

dibawah Pinwil• Penugasan dari CSR di Jawa Tengah• Kerjasama pengadaan Logam Mulia dengan PT

Bumi Arrasy• Produk Krista

• Balance Sheet Closing on March 31st, 2012• Cooperation with Banking• PKBL functional staff directly under Regional Head

Supervision• Assignment from CSR in Central Java• Precious Metals Procurement Cooperation with PT

Bumi Arrasy• Krista Product

20 Maret 2012March 20th, 2012

• Laporan Keuangan Tahun 2011• Pengakhiran Kerjasana dengan Telkom dalam

pembangunan Aplikasi INTANS• Perpanjangan penunjukan Sdr. Heriyanto sbg.

Petugas monitoring PT. BLAG• Alokasi Biaya Pemasaran• Program Pemagangan• Progres HUT ke-111 Perum Pegadaian• CSR BUMN Peduli

• Financial Statement 2011• Termination of Cooperation with Telkom in INTANS

Application development• Extension of Heriyanto appointment as Monitoring

Staff in PT BLAG• Marketing Expense Allocation• Internship Program• Pegadaian 111th Anniversary Progress• BUMN Peduli CSR Program

27 Maret 2012March 27th, 2012

• Materi Spin Off Syariah• Optimalisasi Asset• Masa Kerja Direktur PT.EPS dan Pengurus Dana

Pensiun• Eksistensi PT. Balai Lelang Artha Gasia

• Sharia Spin - Off Material• Asset optimization• PT EPS Directors and Pension Fund Management

Tenure of Ofiice• PT Balai Lelang Artha Gasia Existence

2 April 2012April 2nd, 2012

• Pembahasan Peraturan Direksi PT Pegadaian (Persero) Nomor : 01

• Rancangan Struktur Organisasi PT Pegadaian (Persero)

• Pembagian Jadwal Direksi Untuk Menghadiri Hari Ulang Tahun Pegadaian di Kantor Wilayah Se-Indonesia

• Arahan Rencana Pengembangan Bisnis• Potensi Bisnis Sinergi Dengan Perbankan BUMN

• PT Pegadaian (Persero) BOD Decree No. 01 discussion

• PT Pegadaian (Persero) Organizational Structure Design

• BOD Schedule distribution to attend Pegadaian Anniversary in Regional Office all over Indonesia

• Business Development Plan Direction• Business Synergy with SOE banking potential

10 April 2012April 10th, 2012

• Hasil Perundingan PKB• Pembagian Wilayah Pembinaan• Direktur Pengganti jika berhalangan• Sinergi Pegadaian dengan Perbankan BUMN• Spin Off Syariah• Optimalisasi Asset• Masa Kerja Direktur PT. EPS• Kelangsungan Balai Lelang Artha Gasia • Kendaraan Dewan Komisaris dan Direksi• Pengamanan Outlet• Jasa Produksi• Klasifikasi Cabang

• PKB Discussion result• Foster Region Division• Pegadaian with SOE banking synergy• Sharia Spin - Off• Asset optimization• PT EPS Director Tenure of Office• PT Balai Lelang Artha Gasia Sustainability• Board of Commissioners and Board of Directors

Operational Vehicle• Outlet Security• Production Incentive• Branch Classification

17 April 2012April 17th, 2012

• Bahan Pra RUPS • Pra - GMS Material

24 April 2012April 24th, 2012

• Persiapan RUPS PT. Pegadaian (Persero)• Penjelasan atas surat mantan pegawai yang

telah di PHK• Permohonan Menjadi Pegawai PKWT atas nama

Sdr. Wawan Indrianto yang menjadi korban penembakan perampok.

• Hasil Evaluasi Sdr. Sugeng Suratno (Pgs. JM TI)

• PT Pegadaian (Persero) GMS Preparation• Explanation of former employees of Pegadaian

letter• PKWT Employee proposal on behalf of Wawan

Indrianto that became the robbery shot victim• Sugeng Suratno (JM TI Officer) Evaluation Result

25 April 2012April 25th, 2012

• Persiapan Perkenalan Direksi sekaligus workshop

• Layout Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero)• Tehnologi Informasi• Penerimaan Sdr Sodiq

• BOD Introduction and Workshop Preparation• PT Pegadaian (Persero) Head Office Layout• Sodiq Admission

aGenda rapat dIreKSI taHUn 2012BOARD OF DIRECTORS MEETING AGENDA 2012

Page 178: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 176

laporan ManaJEMEnREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil pErusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan opErasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

aGenda rapat dIreKSI taHUn 2012BOARD OF DIRECTORS MEETING AGENDA 2012

tanGGalTanggal aGenda Agenda

1 Mei 2012May 1st, 2012

• Persiapan RUPS• Closing INTANS• Kinerja PKBL & CSR• Ijin prinsip penyaluran Kredit PK bentuk cluster• Rakor Deputy Jasa• Program Promosi menjelang Tahun Ajaran Baru

2012/2013• Penandatanganan naskah serah terima masing-

masing Direktur.

• GMS Preparation• INTANS Closing• PKBL & CSR Performance• PK Loan Cluster Scheme Disbursement principle

license• Service Deputy Coordination Meeting• Promotion Program nearly New School year

2012/2013• Each Director handed over paper signing

7 Mei 2012May 7th, 2012

• Pengembangan Teknologi Informasi • Information Technology Development

8 Mei 2012May 8th, 2012

• Presentasi Rancangan Peraturan Disiplin Pegawai

• Presentasi Divisi Bisnis Fidusia dan Jasa Lain• Presentasi Divisi Manajemen Risiko• Konsep Lelang Terpadu• Perubahan Fitur Produk Krasida• Penetapan STL (HPP Emas)

• Employees Disciplinary Regulation Draft Presentation

• Fiduciary Business and Other Business Division Presentation

• Risk Management Division Presentation• Integrated Auction Concept• Krasida product feature transformation• STL (Gold HPP) implementation

22 Mei 2012May 22nd, 2012

• Pemesanan Plat Nomor Polisi mobil dinas Direksi.

• Masalah IPO.• Tenaga Outsourshing TI.• Evaluasi UPC• Realisasi Belanja Modal• Kerjasama dengan PT Taspen• Mutasidan Promosi Pejabat Eselon I• Penunjukan KAP

• BOD Operational Car Registration Number Reservation

• IPO Issue• IT Outsourcing Officer• UPC Evaluation• Capital Expenditures Realization• Cooperation with PT Taspen• Echelon I Officer Promotion and Mutation• Public Accountant Office Appointment

29 Mei 2012May 29th, 2012

• Struktur Organisasi dan Tata Kerja• Rencana Jangka Panjang

• Organizational Structure and Working Mechanism• Long-term Plan

30 Mei 2012May 30th, 2012

• Pemberian Ganti Rugi yang nilainya diatas ketentuan SE 87/UG.2.00212/2011 dan Keputusan Direksi 492/UG.200212/2012

• MULIA in-transit dijadikan agunan KCA/Rahn• Mekanisme penjualan AYD khusus > 10 hr &

masih rugi• Izin Prinsip Kegiatan PKBL

• Compensation payout that the value is exceeding provision regulated under Circular Letter 87.UG.2.00212/2011 and BOD Decree 492/UG.200212/2012

• Mulia in-transit as KCA/Rahn Collateral• Special Collateral Disposal Mechanism > 10 days &

still considered loss• PKBL Activity Principle License

5 Juni 2012June 5th, 2012

• Program Promosi• Revitalisasi PT BLAG• Presentasi Program kerja JM PKBL & CSR• Penggunaan Brankast Merk Solingen• Laporan Perkembangan UMP• Konsultan Pembuatan RJP• Penataan UPC

• Promotion Program• PT BLAG Revitalization• PKBL & CSR JM Working Program Presentation• Safe Deposit Box Solingen Brand utilization• UMP Progress Report• RJP Drafting Consultant• UPC Rearrangement

12 Juni 2012June 12th, 2012

• Promosi dan Mutasi Pejabat Esselon I• Penilaian Pejabat Esselon I• Mudik Bersama• Presentasi Interior Gedung Kantor Pusat

• Echelon I Officer Mutation and Promotion• Echelon I Assessment• Mudik Bersama program• Head Office Building Interior Presentation

12 Juni 2012June 12th, 2012

• Finalisasi SO PT Pegadaian (Persero) • PT Pegadaian (Persero) SO Finalization

18 Juni 2012June 18th, 2012

• Prohire TI • IT Prohire

19 Juni 2012June 19th, 2012

• Usulan Penyesuaian Penghasilan PKWT• Kelanjutan Kerjasama dengan Western Union• Evaluasi Promosi Pejabat Esselon I

• PKWT Salary Adjustment Proposal• Cooperation with Western Union Extension• Echelon I Officers Promotion Evaluation

2 Juli 2012July 2nd, 2012

• Usulan PHK atas nama Emil Arie Prasetyo dan Amirullah Sikki

• Pembahasan RJP• Kerjasama dengan TASPEN• Penyelesaian SOP

• PHK proposal on behalf of Emil Arie Prasetyo and Amirullah Sikki

• RJP Discussion• Cooperation with Taspen• SOP Completion

3 Juli 2012July 3rd, 2012

• Penambahan Anggaran Biaya Jamuan Tamu• Progress Report Re-write Peraturan Perusahaan• Kewenangan Direksi dalam memutuskan

kebijakan• Presentasi SOTK &Code of Conduct

• Guest Entertaining Budget Addition• Company Regulation Re-write Progress Report• BOD Authority in deciding policy• SOTK & Code of Conduct Presentation

Page 179: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 177

TanGGunG JaWaB sosial & pErusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & pEMBahasan ManaJEMEnMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa KElola pErusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

aGenda rapat dIreKSI taHUn 2012BOARD OF DIRECTORS MEETING AGENDA 2012

tanGGalTanggal aGenda Agenda

10 Juli 2012July 10th, 2012

• Code of Conduct • Code of Conduct

17 Juli 2012July 17th, 2012

• Pembayaran Uang Muka Jaspro• Penyediaan Dana CSR • Portal Asset PT PEGADAIAN (Persero)• Usulan PKWT a.n Sdr. Samsudin• Rencana Kegiatan Rohis

• Jaspro Advance Allowance• PT Pegadaian (Persero) Asset Portal• PKWT proposal on behalf of Samsudin• Rohis Activity Plan

24 Juli 2012July 24th, 2012

• Hasil Perhitungan Kontrak Manajemen Semester I Tahun 2012

• Presentasi Master Plan ICT• Presentasi Gambar Interior Kantor Pusat • PT PEGADAIAN (Persero)• Reward Perjalanan Rohani• Kenang-kenanngan untuk Purnakarya

• 1st Semester of 2012 Management Contract Calculation Result

• ICT Master Plan Presentation• PT Pegadaian (Persero) Head Office Interior

Design Presentation• Religious Trip Reward• Post-employment Gift

31 Juli 2012July 31st, 2012

• Sinergi dengan Perbankan • Pasar Murah pada bulan Ramadhan• Kebutuhan Penaksir dan Calon Pimpinan Muda

sampai dengan Tahun 2013• Konsultan RJP dan KAP

• Synergy with banking• Pasar Murah event in Ramadhan• Prospective Junior Executive Officers and

Assessors Vacancy until 2013• RJP and KAP Consultant

7 Agustus 2012August 7th, 2012

• Rekomendasi MDKP a.n Munatsir , NIK P.69.00.2684

• Rekomendasi MDKP a.n Candra Praditya, • NIK. P.73.00.2683• Revisi Peraturan Disiplin Pegawai• Progress persiapan Mudik Bersama• Kelanjutan Kerjasama dengan WU

• MDKP Recommendation on behalf of Munatsir, NIK P.69.00.2684

• MDKP Recommendation on behalf of Candra Praditya NIK P.73.00.2638

• Employees Disciplinary Regulation Revision• Mudik Bersama event preparation progress• Cooperation with WU Extension

10 Agustus 2012August 10th, 2012

• Tindak Lanjut Branding • Branding Follow - Up

14 Agustus 2012August 14th, 2012

• Penerimaan PKWT • Kerjasama Penanaman Pohon Terpadu• Sarana Rumah Sehat Terpadu

• PKWT Receipt• Integrated Tree Planting Cooperation• Integrated Healthy House facility

28 Agustus 2012August 28th, 2012

• Penghapusan Piutang Perusahaan• Pembelian kembali ( Buyback ) Logam Mulia dan

STL

• Company Receivables Write - Off• Precious Metals and STL Buyback

4 September 2012September 4th, 2012

• Hasil Assesment Calon Pincabut• Program Lanjutan Transformasi Budaya Kerja• Ujicoba Penjualan LM dengan Sistem Konsiyasi di

Wilayah Jakarta• Hibah Ambulance kepada Universitas Andalas• Desa Binaan di Propinsi Maluku Utara

• Primary Branch Office candidate assessment result

• Corporate Culture Transformation program progress

• Precious Metals selling trial under Consignment System in Jakarta area

• Ambulance donation for Universitas Andalas• Foster Village in North Moluccas Province

10 September 2012September 10th, 2012

• Penetapan Pemenang Beauty Contest Pengadaan Jasa Konsultasi Penyusunan RJPP 2013 – 2017

• RJPP Drafting 2013 - 2017 Consultant Service Procurement Beauty Contest Winner Implementation

11 September 2012September 11th, 2012

• Rencana Rekrutmen Pegawai. • Laporan Khusus SPI

• Employees Recruitment Plan• IAU Special Report

13 September 2012September 13th, 2012

• Selisih Data Akuntansi dengan Voyager Western Union

• Accounting Data Mismatch with Voyager Western Union

18 September 2012September 18th, 2012

• Rencana Promosi dan Mutasi Pimpinan Cabang Madya

• Pengadaan Perangkat Jaringan Komunikasi• Rancangan Bisnis Model dan Anatomi Komoditas

Logam Mulia Secara Online• Penentuan Jadwal Rebranding (time table)

• Head of Middle Branch Office Promotion and Mutation Plan

• Communication Network Infrastructure Procurement

• Business Model and Anatomy Design• Precious Metals Commodity in Online System• Rebranding time table scheduling

25 September 2012September 25th, 2012

• Persiapan Sindikasi• Asuransi• Presentasi standarisasi frontliners• Rencana Pembangunan Diklat di Lokasi Tanjung

Priok• Presentasi design Kalender 2013

• Syndicated Preparation• Insurance• Frontliners Standardization Presentation• Education and Training Centre Construction Plan

in Tanjung Priok• 2013 Calendar design presentation

Page 180: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 178

laporan ManaJEMEnREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil pErusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan opErasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

tanGGalTanggal aGenda Agenda

2 Oktober 2012October 2nd, 2012

• Pengadaan Jasa Outsourcing• Amandemen Peraturan Displin Pegawai• Program Desa Binaan• Program Operasi Katarak Mata

• Outsourcing service procurement• Employees Disciplinary Regulation Amendment• Foster Village Program• Eye Cataract Operation Treatment Program

8 Oktober 2012October 8th, 2012

• Pengadaan Teknologi Informasi • Information Technology Procurement

9 Oktober 2012October 9th, 2012

• Penerimaan Pegawai PKWT dari PAP Pegadaian• Design Kalender 2012• Pengadaan Broker untuk membantu proses

pengadaan Asuransi

• Employees PKWT admission from Pegadaian PAP• 2012 Calendar Design• Broker Procurement for helping Insurance

procurement process

10 Oktober 2012October 10th, 2012

• Kelas dalam UPC• Undangan Workshop How to Handle Press Well• Penggantian Komisaris PT ERA• Perpanjangan Perjanjian Kerjasama dengan PT

HWT• Temuan Pemeriksaan Pajak• PHK Karyawan• Penerimaan Pegawai PKWT dari PAP Pegadaian

• Class in UPC• How to Handle Press Well Workshop Invitation• PT ERA Commissioner Replacement• Cooperation Agreement with PT HWT Extension• Tax Assessor Finding• Employee Termination of Industrial Relation• PKWT Employees admission from Pegadaian PAP

16 Oktober 2012October 16th, 2012

• Permohonan dipekerjakan kembali Sdr. Slamet Mulyatno

• Undangan SPS ke Singapore• PHK Karyawan• Penandatanganan Penghentian Sementara

KUCICA• Tambahan Modal Disetor PT Danakar• Pengangkatan Dewan Pengawas Syariah (DPS)

dan Penyesuaian Honor• MOU dengan Bappekti• Standarisasi Penghasilan Karyawan Outsourcing

terkait dengan Karyawan Tetap PT EPS

• Slamet Mulayatno re-hired proposal• SPS Invitation to Singapore• Employees Termination of Industrial Relation• KUCICA temporary suspension signing• PT Danakar additional paid-in capital• Sharia Supervisory Board Appointment and

Remuneration Adjustment• MOU with Bappekti• Outsourcing Employees Remuneration

Standardization with PT EPS Permanent Employees

23 Oktober 2012October 23th, 2012

• RKAP 2013• Pembiayaan Musyarakah Sindikasi Bank DKI• Pengadaan Vendor Auransi Kerugian

• RKAP 2013• Bank DKI Syndicated Musyarakah Loan• Loss Insurance Vendor Procurement

30 Oktober 2012October 30th, 2012

• Pembuatan Pedoman Penerapan Manajemen Risiko

• Pembuatan Pedoman Prinsip Mengenali Nasabah

• Risk Management Implementation Manual Drafting

• Know Your Customers Principle Manual Formulation

6 Nopember 2012November 6th, 2012

• Presentasi Revitalisasi Budaya • Penempatan BJ di Kantor Cabang Induk

• Corporate Culture Revitalization Presentation• Collateral Deposit in Main Branch Office

14 Nopember 2012November 14th, 2012

• Pengadaan Asuransi• Rekrut Outsoursing

• Insurance Procurement• Outsourcing Recruitment

16 Nopember 2012November 16th, 2012

• Clustering Barang Jaminan• RKAP 2013 dan RJP

• Collateral Goods Clustering• RKAP 2013 and RJP

20 Nopember 2012November 20th, 2012

• Asuransi• Outsoursing• Langen Palikrama• Jadwal Rapim• Desa Binaan

• Insurance• Outsourcing• Langen Palikrama• Executive Officers Schedule• Foster Vilalge

30 Nopember 2012November 30th, 2012

• Plafont Kredit ARRUM• Mutasi Pemimpin Cabang• Masalah Outsoursing• Clustering

• ARRUM Loan plafond• Head of Branch Office Mutation• Outsourcing Issue• Clustering

4 Desember 2012December 4th, 2012

• Kenaikan Penghasilan Pegawai • Employees Salary Appraisal

11 Desember 2012December 11th, 2012

• Program-program PKBL & CSR• Perubahan Fitur Pegadaian Krista

• PKBL & CSR Program• Pegadaian Krista Feature Changes

aGenda rapat dIreKSI taHUn 2012BOARD OF DIRECTORS MEETING AGENDA 2012

Page 181: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 179

TanGGunG JaWaB sosial & pErusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & pEMBahasan ManaJEMEnMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa KElola pErusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

naMaName

JUMlaH rapatNumber of Meetings

KeHadIranAttendance

Suwhono 78 78

Wasis Djuhar 78 77

Moch. Edy Prayitno 78 77

Sumanto Hadi 78 76

Budiyanto 19 19

Sri Mulyanto 59 59

Dwi Agus Pramudya 59 59

KeHadIran rapat dIreKSIBOARD OF DIRECTORS MEETING ATTENDANCE

reMUneraSI dIreKSIBOARD OF DIRECTORS REMUNERATION

JabatanPosition

GaJISalary

tUnJanGan rUMaH

House Allowance

tUnJanGan UtIlItaS

Utility Allowance

total GaJITotal Salary

tantIeMTantiem

total penGHaSIlan

2012 Total

Remuneration 2012

Direktur UtamaPresident Director

115,000,000 21,000,000 6,300,000 142,300,000 1,597,817,390 3,305,417,390

DirekturDirector

103,500,000 21,000,000 6,300,000 130,800,000 1,438,035,651 3,007,635,651

Komisaris UtamaPresident Commissioner

46,000,000 0 2,300,000 48,300,000 639,126,956 1,218,726,956

Anggota DekomMember of BOC

41,400,000 0 2,070,000 43,470,000 575,214,260 1,096,854,260

Sekretaris DekomBOC Secretary

17,250,000 0 862,500 18,112,500 239,672,608 457,022,608

Adapun rincian kehadiran anggota Direksi dalam rapat Direksi selama tahun 2012, sebagai berikut:

Detail of Board of Directors attendance in the Board of Directors meeting in 2012, as follows:

remunerasi direksi & dewan komisarisPenetapan Gaji Direksi tertuang dalam Surat Keputusan Pemegang Saham perusahaan Perseroan (Persero) PT Pegadaian Di luar Rapat Umum Pemegang Saham No.SK-14/D4.MBU/2012, tentang Penetapan Penggunaan Laba Tahun Buku 2011 serta Penghasilan Tahun 2012 dan Tantiem Tahun Buku 2011 Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pegadaian. Gaji masing-masing Direktur sebesar 90% dari gaji Direktur Utama. Apabila perusahaan tidak menyediakan fasilitas rumah jabatan, Direksi berhak bantuan fasilitas rumah sebesar 30% dari gaji yang diterima. Total kompensasi Direksi untuk tahun 2012 sebesar Rp15.3 miliar. Rincian remunerasi yang diterima oleh anggota Direksi dan Dewan Komisaris PT Pegadaian (Persero) pada tahun 2012, sebagai berikut:

board of directors and board of Commissioners remunerationBoard of Directors remuneration policy regulated under PT Pegadaian Perusahaan Perseroan (Persero) Shareholders Decision beyond General Meetings of Shareholders No.SK-14/ D4.MBU/2012, regarding Net Income Allocation Fiscal Year 2011 and Remuneration in 2012 and Tantiem in 2011, the Board of Directors and Board of Commissioners of PT Pegadaian Perusahaan Perseroan (Persero). Salary of each Director is 90% from the President Director’s salary, if the Company does not provide housing facility, the Board of Directors reserves the right on housing facility 30% from received salary. Total Board of Directors compensation for 2012 amounted to Rp15.3 billion. Detail of remuneration received by members of PT Pegadaian (Persero) Board of Directors and Board Commissioners in 2012, as follows:

Page 182: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 180

laporan ManaJEMEnREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil pErusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan opErasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

SEkRETARIS PERUSAhAANCorporate Secretary

PT Pegadaian (Persero) juga didukung oleh Sekretaris Perusahaan sebagai Organ Perusahaan yang bertanggung jawab terhadap pembentukan citra positif Perusahaan serta kegiatan penyampaian informasi material Perusahaan secara tepat waktu dan akurat kepada seluruh pemangku kepentingan. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab secara langsung kepada Direksi dan berkoordinasi dengan Organ perusahaan lain seperti Dewan Komisaris dan auditor internal maupun eksternal.

Sesuai dengan Keputusan Direksi No.2116/SDM.200322/2011, tanggal 13 Juli 2011. Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian (Persero) saat ini dijabat oleh Sriyanto.

profil sekretaris perusahaanSriyanto, Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak bulan Agustus 2011 hingga sekarang. Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta tahun 1983, meraih gelar Magister Manajemen pada Universitas Muhamadiyah Malang tahun 2000.

Memulai bekerja di Perum Pegadaian 1984 hingga kemudian diangkat sebagai Pemeriksa di Kanwil Surakarta 1986-1988. Selanjutnya ia diangkat sebagai KDP Blora di Kanwil Surakarta pada tahun 1988-1990 dan kemudian menjadi Pemeriksa di Kanwil Semarang 1990-1991. Beberapa jabatan penting yang pernah dipangkunya, yaitu: Ka.Sie Operasional & Pemasaran (1991-1992), Ka.Seksi Keuangan di Kanwil Surabaya (1992-1994), Inspektur Daerah di Kanwil Semarang (1994-1995), Ka.Kantor Perwakilan Daerah di Kupang (1995-1996), Ka. Kantor Daerah di Jember (1996-1998), Kepala Kantor Daerah di Kanwil Surabaya (1998-2002), General Manager Logistik di Divisi Logistik (2002-2006), Pemimpin Wilayah di Kanwil Bandung (2006-2009), Pemimpin Wilayah di Kanwil Medan (2010-2011) sebelum akhirnya diangkat sebagai Sekretaris Perusahaan di KPPP tahun 2011 – sekarang.

PT Pegadaian (Persero) is also supported by Corporate Secretary as Company’s organ that holds responsibility on Company’s positive imange and reputation establishment as well as other Company’s material information disclosure in accurate and timely manners to every stakeholder. The Corporate Secretary is also directly responsible to the Board of Directors and establishes coordination with other Company’s organs such as the Board of Commissioners and external as well as internal auditors.

Pursuant to Board of Directors Decree No. No.2116/SDM.200322/2011 dated July 13th, 2011, the Corporate Secretary is currently served by Sriyanto.

Corporate secretary profileSriyanto, Indonesian citizen. Served as Corporate Secretary since August 2011 to present. Bachelor Degree of Economy from Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta in 1983, awarded Master Degree of Management from Universitas Muhamadiyah Malang in 2000.

Started working in Perum Pegadaian in 1984 to be later appointed as Assessor at Surakarta Regional Office in 1986-1988. Later he was appointed as KDP Blora at Surakarta Regional Office in1988-1990 and later served as Assessor at Semarang Regional Office in1990-1991. Several key positions served namely: Head of Operational and Marketing Section (1991-1992), Head of Finance Section at Surabaya Regional Office (1992-1994), Regional Inspectorate at Semarang Regional Office (1994-1995), Head of Kupang Regional Representative Office (1995-1996), Head of Jember Regional Office (1996-1998), Head of Surabaya Regional Representative Office (1998-2002), General Managerof Logistic at Logistic Division (2002-2006), Regional Head at Bandung Regional Office (2006-2009), Regional Head at Medan Regional Office(2010-2011) before later appointed as Corporate Secretary at KPPP in 2011 – present.

Page 183: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 181

TanGGunG JaWaB sosial & pErusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & pEMBahasan ManaJEMEnMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa KElola pErusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

tugas dan tanggung JawabSekretaris Perusahaan PT Pegadaian (Persero) mempunyai fungsi melakukan perencanaan, penyelenggaraan, monitoring, pengawasan, evaluasi atas seluruh kegiatan hubungan masyarakat, protokoler serta hubungan investor dan pemegang saham sesuai dengan kebijakan/ketentuan yang telah ditetapkan, antara lain:

1. Memastikan bahwa bidang yang menjadi tanggung jawabnya telah memiliki rencana kerja tahunan yang berpedoman pada RJP Perusahaan atau ketentuan lain yang telah ditetapkan Direksi.

2. Memastikan tersusunnya kebijakan di bidang Sekretariat Perusahaan.

3. Meyakini/memastikan bahwa pengelolaan bidang yang menjadi tanggung jawabnya telah dilaksanakan sesuai dengan yang ditetapkan Perusahaan.

4. Memastikan terselenggara dan terkendalinya pelaksanaan program di bidang Humas, Hubungan Investor, dan bidang protokoler Kantor Pusat.

5. Memastikan bahwa target kerja Sekretariat Perusahaan yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan oleh seluruh unit kerja operasional.

6. Memastikan terselenggaranya Rapat Direksi, Rapat Direksi dengan Dewan Komisaris dan Rapat Umum Pemegang Saham.

7. Melakukan koordinasi dan membina hubungan kerja yang baik antar organ perusahaan (RUPS, Komisaris dan Direksi).

8. Menjadi juru bicara perusahaan baik internal dan eksternal.

9. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas pekerjaan bawahan.

10. Membimbing bawahan dalam rangka pembinaan karyawan.

11. Menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pekerjaan.

Terkait dengan pembagian fungsi komunikasi internal dan eksternal di Perusahaan, Sekretariat Perusahaan PT Pegadaian (Persero) terdiri atas:

• Bagian Hubungan Masyarakat• Bagian Protokoler• Bagian Hubungan Investor

duties and responsibilitiesCorporate Secretary of PT Pegadaian (Persero) holds function in performing planning, implementation, monitoring, supervision, evaluation on every public relation, protocols, as well as investor and shareholders relation referring to implemented policy/regulation, as of:

1. Ensuring that respective unit under his responsibulity already holds annual working plan referring to Company’s RJP and other regulations implemented by the Board of Directors.

2. Ensuring the policy formulation in Company Secretariate aspect.

3. Ensuring/convincing that the management of business sector under his responsibility has complied with regulation implemented by the Company.

4. Ensuring the implementation and control of several programs such as Public Relation, Investor Relation and Head Office Protocols unit.

5. Ensuring that Corporate Secretariate target implemented can be properly achieved within every operational working unit.

6. Ensuring the implementation of Board of Directors internal meeting, joint meeting with the Board of Commissiones and General Meetings of Shareholders (GMS).

7. Performing coordination and establishing favorable working relationship between Company’s organs (GMS, Board of Commissioners and Board of Directors).

8. Being the Company’s spokeperson both internally or externally.

9. Coordinating subordinate duties implementation.

10. Guiding the subordinate regarding the employees development.

11. Formulating duties implementation accontability report.

Related with internal and external communication division in the Company, PT Pegadaian (Persero) Corporate Secretary consists of:

- Public Relation Unit- Protocols Unit- Investor Relation Unit

Page 184: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 182

laporan ManaJEMEnREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil pErusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan opErasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

Fungsi komunikasi internalPelaksanaan fungsi komunikasi internal di PT Pegadaian (Persero) merupakan bagian dari tugas dan tanggung jawab Bagian Protokoler dalam Sekretariat Perusahaan. Bagian Protokoler yang dipimpin oleh Manajer yang mempunyai fungsi merencanakan, mengkoordinasikan, menyelenggarakan dan mengawasi kegiatan rumah tangga dan protokoler kantor pusat serta kesekretariatan Perusahaan, meliputi:

1. Menyiapkan dan mengurus kebutuhan kesekretarisan rumah tangga dan perjalanan Dinas Direksi,Dewan Komisaris, Pemegang Saham dan pihak lain yang terkait dengan kegiatan Direksi atau Dewan Komisaris Perusahaan.

2. Menyiapkan rapat Direksi dan rapat Direksi dengan Dewan Komisaris serta pemegang saham.

3. Merencanakan dan melaksanakan acara seremonial Perusahaan.

4. Mengkoordinasikan tugas para Sekretaris Direksi.

5. Mengurus, mengatur dan memelihara keamanan/ketertiban dan kebersihan lingkungan Kantor Pusat.

6. Menyiapkan Term Of Reference (TOR) untuk kebutuhan barang dan jasa yang ada di lingkup tugasnya yang kegiatan pengadaannya dikoordinasikan dengan Manajer Pengadaan.

Fungsi komunikasi eksternalPelaksanaan Fungsi Komunikasi Eksternal PT Pegadaian (Persero) merupakan bagian dari tugas dan tanggung jawab Bagian Hubungan Masyarakat dan Hubungan Investor. Bagian Hubungan Masyarakat mempunyai fungsi merencanakan, mengkoordinasikan, menyelenggarakan dan mengawasi pelayanan informasi, komunikasi baik ke dalam maupun ke luar Perusahaan serta mengurus kepustakaan Kantor Pusat, meliputi:

1. Menyelenggarakan dan mengendalikan informasi dan publikasi, baik komunikasi ke dalam maupun ke luar Perusahaan.

2. Mengkoordinasikan dan menyelenggarakan kegiatan komunikasi dengan pihak ekstern Perusahaan.

internal Communication FunctionInternal communication function implementation in PT Pegadaian (Persero) is part of Protocols Unit duties and responsibilities inside the Corporate Secretary. Protocols Unit led by a Manager carrying planning, coordinating, implementing and supervising every secretariate and protocols activity in the Head Office, including:

1. Preparing and handling domestic affairs secretariate necessity as well as official business trip of Board of Directors, Board of Commissioners, Shareholders and other parties related with Board of Directors and Board of Commissioners’ activities in the Company.

2. Preparing Board of Directors meeting and joint meeting between Board of Directors and Board of Commissioners as well as Shareholders.

3. Planning and implementing Company’s ceremonial event.

4. Coordinating duties of every Board of Directors secretary.

5. Handling, managing and maintaining security/oder and cleanness of Head Office neighborhood.

6. Preparing Term of Reference for products and services necessity in duties scope that the procurement activity is coordinated with Procurement Manager.

external Communication FunctionExternal communication function implementation in PT Pegadaian (Persero) is part of duties and responsibilities of Public Relation and Investor Relation units. Public Relation unit holds planning, coordinating, implementing and supervising information services functions, both internal or external of the Company as well as handling Head Office documentation necessity, including:

1. Implementing and controlling information and publication, either internal or external communication of the Company.

2. Coordinating and implementing communication activity with external party.

Page 185: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 183

TanGGunG JaWaB sosial & pErusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & pEMBahasan ManaJEMEnMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa KElola pErusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

3. Mengelola dokumentasi dan kepustakaan Perusahaan.

4. Menyiapkan Term Of Reference (TOR) untuk kebutuhan barang dan jasa yang ada di lingkup tugasnya yang kegiatan pengadaannya dikoordinasikan dengan Manajer Pengadaan.

Sedangkan bagian Hubungan Investor mempunyai fungsi merencanakan dan menyelenggarakan proses pelaksanaan kegiatan yang terkait hubungan dengan investor termasuk penyediaan data/informasi untuk investor. Pelaksanaan fungsi, meliputi:

1. Menyediakan data/informasi untuk investor.2. Memberikan nasihat dan pendampingan kepada

Sekretaris Perusahaan dalam hal kegiatan yang berhubungan dengan investor.

3. Mengkoordinasikan, menyusun, dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan yang mendukung terbinanya hubungan baik dengan investor.

Rincian aktivitas komunikasi internal yang disampaikan oleh PT Pegadaian (Persero), adalah sebagai berikut:

3. Managing Company’s documentation and literature.

4. Preparing Term of Reference (TOR) for products and services requirements in its duties scope that the procurement activity is coordinated with Procurement Manager.

While, the Investor Relation unit holds function in planning and implementing activity implementation process related to any relation with the investor including data/information provision for the investors, the function implementation are as follows:

1. Providing data/information for the investors.2. Providing advice and assisstancy to the

Corporate Secretary.

3. Coordinating, preparing and evaluating activity implementation that supports establishment of harmonious relationship with the investors.

Detail of internal communication activity delivered by PT Pegadaian (Persero) is as follows:

JenIS InForMaSI (ForUM)Information Type (Forum)

dUraSIDuration

MedIa/InStItUSIMedia/Institution

Penyampaian Laporan TahunanAnnual Report Disclosure

1 kali/tahun1 time/year

Bapepam dan BEIBapepam and IDX

Penyampaian Laporan Keuangan AuditanAudited Financial Statement Disclosure

1 kali/tahun1 time/year

Surat kabar, Bapepam, BEINews Paper, Bapepam, IDX

Penayampaian Laporan tengah tahunanMid-year report disclosure

2 kali/tahun2 times/year

Surat kabar, Bapepam, BEINews Paper, Bapepam, IDX

Pemantauan PemeringkatanRating Monitoring

1 kali/tahun1 time/year

Surat KabarNews Paper

Penyampaian informasi perubahan tingkat suku bunga obligasiChanges in Bonds Interest information disclosure

Setiap ada perubahanat every changes

Surat KabarNews Paper

Penyampaian keterbukaan informasi pada publik terkait perubahan manajemen, Dewan Komisaris, dan lainnyaPublic information disclosure regarding changes in management, Board of Commissioners, etc.

Setiap ada perubahanat every changes

Surat KabarNews Paper

Penerbitan ObligasiBonds Issuance

Paparan PublikPublic Expose

Rencana Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO dan Hasil RUPOGeneral Meetings of Bondholders (GMB) Plan and Result

Konferensi PersPress Conference

Setiap ada event/peristiwa penting seperti HUT, CSR, dan lainnyain every event/important celebration such as anniversary, csr, and others

Surat Kabar dan Media ElektronikNews Paper and Eleectronic Media

KeGIatan InForMaSI pUblIK 2012PUBLIC INFORMATION ACTIVITY 2012

Page 186: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 184

laporan ManaJEMEnREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil pErusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan opErasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

pengawasan dan pengendalian internalSesuai Peraturan Direksi No.979/PSDM-BK200322/2012 tanggal 3 Juli 2012 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja PT Pegadaian (Persero) Satuan Pengawas Internal (SPI) menjalankan fungsi merencanakan, mengorganisasikan, menyelenggarakan, melakukan pengawasan, monitoring, dan evaluasi atas seluruh kegiatan pengawasan internal perusahaan.

Saat ini kepala Satuan Pengawas Internal (SPI) dijabat oleh Harianto Widodo. Satuan Pengawasan Internal bertanggung jawab langsung dan melaporkan hasil kegiatannya kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris melalui Direktur Utama. Struktur organisasi SPI di PT Pegadaian (Persero), sebagai berikut:

Struktur Organisasi SPI

internal audit Function

Pursuant to Board of Directors Decree No.979/PSDM-BK200322/2012 dated July 3rd, 2012 regarding PT Pegadaian (Persero) Organizational Structure and Working Procedure of Internal Audit Unit is carrying planning, organizing, implementing, supervising, monitoring and evaluation functions in every Company’s internal audit activity.

Currently, Head of Internal Audit Unit is served by Harianto Widodo. Internal Audit Unit is directly responsible and report its activity result to the President Director and Board of Commissioners through the President Directors. Organizational Structure of IAU in PT Pegadaian (Persero), as follows:

Organizational Structure of IAU

Kepala SpIHEAD OF IAU

peMerIKSaASSESSOR

InSpeKtUrINSPECTOR

SeKretarIat SpIIAU SECRETARIAT

profil kepala spiHarianto Widodo, Warga negara Indonesia. Menjabat sebagai Kepala Satuan pengawas Internal sejak bulan Desember 2012 hingga sekarang, Sarjana Ekonomi, Universitas Airlangga, Surabaya tahun 1992. Menjabat sebagai Pemeriksa Muda dari tahun 1995 hingga tahun 1999. Pada tahun 2001 menjabat sebagai Pemeriksa Madya hingga tahun 2004. Kemudian menjabat sebagai Manajer Permodalan hingga Juni 2008. Pada bulan Juli 2008 hingga bulan Maret 2009 menjabat sebagai Inspektur Wilayah. Menjabat sebagai General Manager Tresuri hingga bulan Mei 2012.Pada bulan Juni 2012 hingga November 2012 menjabat sebagi Pemimpin Wilayah I Jakarta.

head of iau profileHarianto Widodo, Indonesian citizen. Serving as Head of Internal Audit Unit since December 2012 to present. Bachelor Degree of Economy from Universitas Airlangga, Surabaya in 1992. Serving as Junior Assessor from 1995 to 1999. In 2001 was serving as Middle Assessor to 2004. Later appointed as Capital Manager until 2008. In July 2008 to March 2009, He served as Regional Inspectorate. Serving as General Manager of Treasury until May 2012. In June 2012 to November 2012 He served as Head of Jakarta I Regional Office.

Page 187: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 185

TanGGunG JaWaB sosial & pErusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & pEMBahasan ManaJEMEnMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa KElola pErusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

sertifikasi audit internalSaat ini, auditor yang tergabung dalam SPI PT Pegadaian (Persero) telah memiliki sertifikasi SNI ISO 9001:2008 Quality Management Sytem – Requirements.

piagam audit internalPiagam Audit Internal PT Pegadaian (Persero) tertuang dalam Keputusan Direksi Perum Pegadaian No.S-467/SPI/VI/2010 tentang Piagam Satuan Pengawasan Intern (SPI) Perum Pegadaian tanggal 23 Juni 2010.

tugas dan tanggung Jawab spi

Sesuai dengan Piagam Audit Internal PT Pegadaian (Persero), uraian tugas dan tanggung jawab SPI, sebagai berikut:

1. Menyusun dan melaksanakan Program Kerja Pemeriksaan Tahunan (PKPKT).

2. Menyusun Pedoman Kerja Satuan Pengawas Internal.

3. Menguji dan mengevaluasi pengendalian internal dan sistem manajemen risiko.

4. Memastikan bahwa tingkat kepatuhan pada peraturan Perusahaan dan Perundang-undangan telah berjalan dengan baik.

5. Memantau dan meyakinkan bahwa seluruh temuan dan saran perbaikan telah ditindak lanjuti dan dilaksanakan oleh manajemen yang berwenang.

6. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan pemeriksaan internal.

7. Bekerja sama dengan Komite Audit untuk memastikan bahwa seluruh kebijakan manajemen dan tindak lanjut atas hasil temuan pemeriksaan SPI telah berjalan dengan baik.

laporan pelaksanaan tugas dan evaluasi spi 2012Selama tahun 2012, SPI PT PEGADAIAN (Persero), telah melaksanakan kegiatan terkait audit internal perusahaan, sebagai berikut:1. Melakukan pemeriksaan Kantor Cabang,

Kantor Wilayah, Kantor Pusat, Dana Pensiun PT PEGADAIAN (Persero), PT EPS dan YKP “Permata”.

2. Melakukan standarisasi audit internal dengan mendapatkan sertifikasi ISO 9001 : 2008 Satuan

internal audit CertificationCurrently, auditors in Internal Audit Unit of PT Pegadaian (Persero) already hold SNI ISO 9001:2008 Certification, Quality Management System – Requirements.

internal audit CharterInternal Audit Charter of PT Pegadaian (Persero) stated in Perum Pegadaian Board of Directors Decree No. S – 467/SPI/VI/2010 regarding Perum Pegadaian Internal Audit Charter dated June 23rd, 2010.

duties and responsibilities of internal audit unitReferring to PT Pegadaian (Persero) Internal Audit Unit Charter, description of IAU duties and responsibilities, as follows:

1. Formulating and implementing Annual Audit Working Program.

2. Formulating Internal Audit Unit Working Manual.3. Assessing and Evaluating internal audit and risk

management.4. Ensuring that the compliance level towards

Company’s as well as other regulations has been appropriately implemented.

5. Supervising and ensuring that every finding and improvement recommendation has been followed – up and implemented by authorized management.

6. Formulating program to evaluate internal audit activity quality.

7. Cooperating with the Audit Committee to ensure that every management policy and follow – up on IAU audit result has been appropriately implemented.

iau duties implementation and evaluation report 2012Throughout 2012, Internal Audit Unit in PT Pegadaian (Persero) has implemented several activities related with internal audit function in the Company, as follows:1. Performing Branch Office, Regional Office, Head

Office, Pension Fund audit in PT Pegadaian (Persero), PT EPS and YKP “Permata”.

2. Performing internal audit standardization by obtaining ISO 9001:2008 certification from

Page 188: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 186

laporan ManaJEMEnREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil pErusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan opErasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

Pengawasan Intern dari PT SUCOFINDO (Badan yang berwenang menerbitkan sertifikat ISO 9001 : 2008), untuk unit kerja SPI Pusat dan Kanwil Jakarta VIII dan IX.

3. Melaporkan hasil pemeriksaan kepada Direktur Pembina dan merekomendasikan tindak lanjut hasil pemeriksaan kepada obyek pemeriksaan.

4. Memberikan masukan, usulan penyempurnaan peraturan dan pelaksanaan di Kantor Cabang, Kantor Wilayah dan Kantor Pusat.

5. Memantau tindak lanjut rekomendasi hasil audit.6. Melakukan pembahasan hasil temuan dengan

auditee (obrik).7. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan dengan

Komite Audit setiap bulan.8. Menjadi counterpart KAP saat melaksanakan

audit umum atas laporan keuangan PT PEGADAIAN tahun 2012.

9. Memberikan masukan atas prosedur dan pengendalian proses bisnis dan upaya pencapaian strategi perusahaan.

Berdasarkan kegiatan audit internal yang telah dilaksanakan tersebut, kinerja SPI Perusahaan selama tahun 2012 adalah baik, namun masih perlu dioptimalkan dan ditingkatkan di tahun selanjutnya sehingga visi SPI PT PEGADAIAN (Persero) sebagai konsultan dan katalisator dalam rangka mengawal perusahaan mencapai visinya bisa tercapai.

akuntan perusahaanMekanisme penunjukkan Akuntan Perusahaan sebagai auditor eksternal dilakukan melalui rekomendasi Dewan Komisaris dan melalui persetujuan Direksi. Pada tahun 2012, PT Pegadaian (Persero), menunjuk KAP Ariyanto, Amir Jusuf & Saptoto RSM AAJ Associates sebagai Akuntan Perusahaan untuk melakukan audit terhadap Laporan Keuangan Perusahaan tahun buku 2012. Berikut pelaksanaan audit Laporan Keuangan Perusahaan oleh Auditor Perusahaan hingga akhir tahun buku 2012:

PT Sucofindo (institution that authorized to issue ISO 9001:2008 certification), for IAU working unit at Head and Jakarta VIII and IX Regional Offices.

3. Reporting audit result to the Supervising Director and recommending audit result follow – up to the auditee.

4. Providing recommendation, suggestion, regulation refinement and its implementation in Branch, Reional and Head Offices.

5. Supervising audit result recommendations follow – up.

6. Performing finding result discussion with the auditee.

7. Coordinating every activity with Audit Committee in every month.

8. As the Public Accountant Office counterparty in implementing general audit of PT Pegadaian (Persero) for fiscal year 2012.

9. Providing recommendation on business process audit and procedures as well as Company’s strategy achievement efforts.

Based on internal audit activity mentioned above, performance of IAU in the Company during 2012 is considered appropriate, but still needs to be improved that in next future years, PT Pegadaian (Persero) IAU vision as the consultant and catalyst in guiding the Company’s to realize its vision.

accountant of the CompanyC o m p a n y ’s A c c o u n t a n t a p p o i n m e n t mechanism as the external auditor held under Board of Commissioners recommendation and Board of Directors approval. In 2012, PT Pegadaian (Persero) appointed Ariyanto, Amir Jusuf & Saptoto RSM AAJ Associates as Accountant of the Company to perform audit on Financial Statement fiscal year 2012. Following is detail of Financial Statement audit by Company’s auditor as end of fiscal year 2012:

taHUn bUKUFiscal Year

KapPUBLIC ACCOUNTANT OFFICE

aUdIt FeeAudit Fee

2010 Kantor Akuntan Publik Ariyanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto RSM AAJ AssociatesAriyanto, Amir Jusuf, MAwar & Saptoto RSM AAJ Associates Public Accountant Office

Rp772.49 jutaRp772.49 juta

2011 Kantor Akuntan Publik Ariyanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto RSM AAJ AssociatesAriyanto, Amir Jusuf, MAwar & Saptoto RSM AAJ Associates Public Accountant Office

Rp772.49 jutaRp772.49 juta

2012 Kantor Akuntan Publik Ariyanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto RSM AAJ AssociatesAriyanto, Amir Jusuf, MAwar & Saptoto RSM AAJ Associates Public Accountant Office

Rp847 jutaRp847 juta

aKUntan pUblIK dan bIaYa aUdIt 2010 - 2012PUBLIC ACCOUNTANT AND AUDIT FEE 2010 - 2012

Page 189: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 187

TanGGunG JaWaB sosial & pErusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & pEMBahasan ManaJEMEnMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa KElola pErusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

mANAJEmEN RISIkORisk management

Untuk mencapai visi dan misi perusahaan, PT Pegadaian (Persero) menerapkan prinsip-prinsip GCG (Good Corporate Governance) dan melaksanakan manajemen risiko secara efektif, proaktif dan berkesinambungan pada setiap aspek kegiatan perusahaan. Dalam menjalankan aktifitas usahanya maka Pegadaian harus mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam pengambilan setiap keputusan bisnisnya.

Risiko yang dihadapi oleh perusahaan dalam menjalankan aktifitas usaha perlu diukur secara akurat dan diantisipasi untuk meminimalkan potensi timbulnya kerugian dalam setiap usaha yang dijalankan oleh perusahaan, pengelolaan risiko secara sistematis dilaksanakan melalui proses yang disebut dengan Enterprise Risk Management (ERM). Konsep pengelolaan risiko PT Pegadaian (Persero) difokuskan pada pengelolaan risiko melalui serangkaian aktivitas yang terkoordinasi untuk mengarahkan dan melakukan kontrol terhadap risiko perusahaan. Proses manajemen risiko dapat dijabarkan sebagai penerapan aktivitas sistematis serta harus menjadi bagian integral dari manajemen, yang akan tertanam dalam budaya dan praktik dan disesuaikan dengan proses bisnis perusahaan.

Pengelolaan Manajemen Risiko pada Pegadaian menggunakan pedoman manajemen risiko yang didasarkan pada standar international, ISO 31000 : 2009, Standar ini diberlakukan untuk kepentingan seluruh pemangku kepentingan, terutama untuk pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan kebijakan pengelolaan risiko, untuk memastikan risiko dikelola secara efektif dan pihak yang membutuhkan evaluasi tentang efektivitas pengelolaan manajemen risiko organisasi.

Proses Manajemen Risiko berdasarkan ISO 31000 meliputi 5 (lima) kegiatan berupa:

• Komunikasi dan Konsultasi;• Penetapan konteks;• Penilaian risiko;• Penanganan/Perlakuan risiko; • Pengawasan dan Review;

To achieve Company’s vision and mission, PT Pegadaian (Persero) implements Good Corporate Governance as well as risk management principles in effective, proactive and sustainable manners in every Company’s activity. In carrying its business activity, Pegadaian has to promote prudent principles in every business decision making process.

Several risks need to be faced by the Company in performing business activity requires accurate measurement and anticipated to minimize loss potential in every business carried by the Company, systematic risk management through particular process named as Enterprise Risk Management (ERM). Risk Management concept in PT Pegadaian (Persero) is focused on risk management through series of coordinated activity to direct and perform control on Company’s risks. The risk management process can be described as systematic activity implementation and has to be integrated part of the management, and will be internalized as culture and practice conformed to the Company’s busienss process.

Risk Management in Pegadaian is using risk management guideline based on international standard, ISO 31000:2009, the standard is applied on behalf of every stakeholders’ interest, especially for repsective party that is responsible in developing risk management polciy, to ensure every risk has been effectively managed and any party requires evaluation regarding organization risk management effectiveness.

Risk Management process is referring to ISO 31000 including 5 (five) activities, as of:

• Communication and Consultancy;• Context implementation;• Risk Assessment;• Risk Mitigation/Treatment;• Supervising and Review;

Page 190: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 188

laporan ManaJEMEnREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil pErusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan opErasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

Proses Manajemen Risiko berdasarkan ISO 31000 dapat dilihat pada kerangka kerja sebagaimana bagan dibawah ini :

Risk Mangement process that is referring to ISO 31000 can be inferred from below:

MenetapKan KonteKSMENETAPKAN KONTEKS

MenetapKan KonteKSDETERMINING CONTEXT

KoMUnIKaSI dan KonSUltaSICOMMUNICATION AND

CONSULTANCY

MonItorInG dan revIeWMONITORING AND REVIEW

IdentIFIKaSI rISIKoRISK IDENTIFICATION

analISIS rISIKoRISK ANALYSIS

evalUaSI rISIKoRISK EVALUATION

perlaKUan rISIKoRISK TREATMENT

Penerapan proses manajemen risiko disesuaikan dengan tujuan, kebijakan usaha, ukuran dan kompleksitas usaha serta kemampuan perusahaan dalam

hal keuangan, infrasturktur pendukung maupun sumber daya manusia yang

tersediaRisk Management Process implementation

is referring to business purpose, policy, size and complexity as well as Company’s capability regarding available financial,

supporting infrastructures or human resources aspect

Proses penilaian kepada seluruh aspek kegiatan Pegadaian untuk menetapkan

faktor risiko yang terkandung di dalamnyaAssessment process to every Pegadaian

activity to implement inherent risk factors

Komunikasi dan konsultasi dengan para pemangku

kepentingan eksternal dan internal harus berlangsung pada semua tahapan dari

proses, terutama berkaitan dengan penyebab, severitas, dan langkah-langkah yang

diambil untuk menanganinya

Communication and consultancy with external and internal stakeholders have to

be performed at every process stag, mostly related with risk

cause, severity and mitigation actions.

Monitoring penilaian risiko; Menganalisis mempelajari perubahan, keberhasilan

dan kegagalan; mendeteksi perubahan dalam konteks

eksternal dan internal, termasuk perubahan kriteria

risiko dan risiko itu sendiri dan mengidentifikasi risiko yang

muncul. Dilakukan secara periodik.

Risk assessment monitoring: analyzing, assessing every

change, detecting changes in external and external context,

including changes in risk criteria and the risk itself as well as identifying any occured risk

periodically.

Penilian seberapa besar kemungkinan terjadinya risiko dan dampak dari suatu

jenis risikoAssessment in risk event possibility as well

as impact of particular risk type

Menentukan risiko yang membutuhkan penanganan dan membuat prioritas

implementasi penanganannyaDetermining any risk that requires

mitigation and establishing treatment implementation process

Menghindari Risiko, Transfer Risiko, Mitigasi Risiko dan Menerima Risiko

Risk Prevention, Risk Transfer, Risk Mitigation and Accepting Risk

Page 191: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 189

TanGGunG JaWaB sosial & pErusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & pEMBahasan ManaJEMEnMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa KElola pErusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

infrastruktur manajemen risikoSebagai upaya untuk meminimalkan dampak risiko terhadap modal dan kegiatan usaha serta operasional Perusahaan, PT Pegadaian (Persero) telah dilengkapi oleh infrastruktur manajemen risiko berupa kebijakan, panduan dan instrumen pengendalian risiko meliputi metode Risk Self-Assessment, Brainstorming, Data Review, Process Failure Analysis, aplikasi Risk Monitoring System, Risk Library dan Risk Mitigation System.

a. Kebijakan Manajemen RisikoImplementasi manajemen risiko antara lain dilakukan dengan menyusun profil risiko perusahaan per-triwulan, Profil risiko tersebut merupakan gambaran potensi risiko yang akan dihadapi PT Pegadaian (Persero) selama periode tertentu. Profil risiko memberikan informasi tentang potensi risiko, prioritas risiko yang ditentukan melalui skoring (nilai) risiko serta menginformasikan perencanaan mitigasi yang akan dilakukan untuk mencegah/mengurangi kemungkinan dan dampak dari kejadian risiko. Informasi yang digunakan untuk membuat profil risiko diperoleh dari risk owner berdasarkan ekspektasi terjadinya risiko, data historis dan laporan internal kontrol. Profil risiko yang disusun tersebut dimasukan dalam sistem monitoring Risiko (Risk Monitoring System), laporan profil risiko tersebut diharapkan dapat menjadi instrumen dalam melakukan pengelolaan risiko dan menjadi alat bagi SPI dalam melakukan pengendalian berbasiskan risiko (Risk Based Audit).

b. Organisasi Manajemen Risiko PT Pegadaian (Persero)

Untuk mencapai efektivitas pengelolaan Manajemen Risiko maka PT Pegadaian (Persero) telah membuat Pedoman Manajemen Risiko yang mengatur organisasi penerapan Manajemen Risiko di perusahaan. Penerapan manajemen risiko dimulai dari adanya Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi.

Implementasi Manajemen Risiko di PT Pegadaian (Persero) berada di bawah tanggung jawab Direktur keuangan yang pelaksanaannya dilakukan oleh Divisi Manajemen Risiko. Terkait dengan implementasi Good Corporate Governance, Divisi Manajemen Risiko diawasi oleh Komite Manajemen Risiko yang merupakan perangkat Dewan Komisaris.

risk management infrastructuresAs an effort to minimize risk impact towards Company’s operational and business activity, PT Pegadaian (Persero) has been equipped with risk management infrastructures in form of policy, guideline and risk mitigation instrument including Risk Self – Assessment method, Brainstorming, Data Review, Failure Analysis Process, Risk Monitoring System application, Risk Library and Risk Mitigation System.

a. Risk Management PolicyRisk management implementation such as performed by formulating Company’s quarter risk profile, the risk profile is illustration of risk potential that will be faced by PT Pegadaian (Persero) during particular time period. The risk profile provides information regarding risk potential, risk prority determined through scoring risk (value) as well as informing mitigation plan that will be conducted to prevent/reduce possibility and impact of risk event. The information used to formulate risk profile is obtained from the risk owned based on expectation of risk event, historical data and internal audit report. The risk profile formulated is uploaded into Risk Monitoring System, and the risk profile report is expected to be an instrument in performing risk management as well as tool for the IAU in performing Risk Based Audit.

b. PT Pegadaian (Pesero) Risk Mangement Organization

To achieve risk management effectiveness, PT Pegadaian (Persero) has made Risk Management Manual that regulated Risk Management Implementation organization in the Company. The risk management implementation is started from active supervision from Board of Commissioners and Board of Directors.

Risk Mangement Implementation in PT Pegadaian (Persero) is under Finance Director responsibility that the implementation is carried by Risk Management Division. Related with Good Corporate Governance implementation, Risk Mangement Division is supervised by Risk Management Committee that becomes Board of Commissioners’ instrument.

Page 192: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 190

laporan ManaJEMEnREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil pErusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan opErasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

Dalam menjalankan fungsinya, Divisi Manajemen Risiko memiliki kewenangan untuk menyusun Kebijakan dan Pedoman Manajemen Risiko termasuk kategori, jenis, dan selera risiko (risk appetite) Pegadaian, memantau dan menilai eksposur risiko secara keseluruhan, posisi risiko berdasarkan produk dan aktivitas fungsional, dan membandingkan dengan toleransi risiko, menyusun laporan Profil Risiko Pegadaian secara berkala yang akan disampaikan kepada Direktur Utama dan Komite Risiko setiap 3 (tiga) bulan dan/atau bersifat insidentil apabila diperlukan, melakukan analisis stress-testing dan/atau scenario analysis secara berkala setiap 6 (enam) bulan dan/atau bersifat insidentil, untuk mengetahui dampak dari perubahan kondisi perekonomian dan faktor eksternal lainnya terhadap kinerja Pegadaian, mengkaji usulan produk baru yang dikembangkan oleh Pegadaian. Pengkajian difokuskan terutama pada aspek kemampuan Pegadaian untuk mengelola produk baru, termasuk kelengkapan sistem dan prosedur yang digunakan serta dampaknya terhadap eksposur Risiko Pegadaian secara keseluruhan.

key risk indicatorsKey Risk Indicators dikenal juga sebagai Early Warning Sistem (EWS) adalah suatu alat yang digunakan sebagai indikator bagi perusahaan untuk dapat membantu memonitor risiko-risiko utama (key risk) yang didapatkan dari suatu proses Risk Self-Assesment (RSA). Key Risk Indicators PT Pegadaian (Persero) pada tahun 2012 adalah berupa: NPL, BEP untuk pembukaan UPC, jumlah barang jaminan yang dilelang, BOPO, turn over modal kerja, saldo kas dan bank, turn over pegawai, jumlah pemberitaan negatif di media, jumlah fraud yang terjadi.

hubungan kerja dengan pemantau risikoSebagai bentuk penerapan good corporate governance dalam pengendalian risiko Perusahaan, hubungan antara Divisi Manajemen Risiko dengan komite risiko adalah sbb. :

1. Mengadakan rapat rutin dengan jadwal minimal satu bulan sekali dengan materi rapat adalah melakukan review atas laporan profil risiko perusahaan dan berbagai kajian yang dikeluarkan oleh Divisi Manajemen Risiko terkait produk maupun aktifitas yang dilakukan oleh perusahaan.

In implementing its function, the Risk Management Division holds authority to formulate Risk Management Manual and Policy including risk category, type and nature (risk appetite) of Pegadaian, monitoring and assessing risk exposure comprehensively, risk position based on products and functional activity, and comparing with the risk tolerance, formulating Pegadaian Risk Profile Report periodically that will be delivered to the Board of Directors and Risk Committee in every 3 (three) months and/or incidentially if necessary, performing stress-testing analysis and/or scenario analysis periodically within every 6 (six) months and/or incidentially, to assess impact on economy condition changing and other external factors towards Pegadaian’s performance, assessing new product proposal developed by the Company. The assesment is focused especially in Pegadian’s capability to manage new product, including the completeness of system and procedure used as well as its imapact towards Pegadaian overall risk exposure.

key risk indicatorsKey Risk Indicators also known as Early Warning System (EWS) is an instrument used as indicator for a Company to help key risks monitoring obtained from Risk Self – Assessment (RSA) process. PT Pegadaian (Persero)’s Key Risk Indicators in 2012 was inform of: NPL, BEP for UPC opening, number of collateral goods that has been auctioned, Operating Expense to Operating Income ration, working capital turnover, cash and bank balance, employees turnover, negative publication in media, number of fraud occured.

working relationship with risk assessorAs Good Corporate Governance implementation in Company’s risk management, relationship between Risk Management Division and Risk Committee is as follows:

1. Performing periodic meeting with schedule once in every month with meeting agenda is performing review on Company’s risk profile report and several reviews issued by Risk Management Division related with products and activities carried by the Company.

Page 193: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 191

TanGGunG JaWaB sosial & pErusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & pEMBahasan ManaJEMEnMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa KElola pErusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

2. Melakukan rapat bersama SPI ,Komite Audit dan komite risiko dengan materi berbagai temuan dari laporan SPI dan upaya pengendalian serta mitigasi-nya .

Hasil dari Review tersebut merupakan salah satu materi yang akan dibahas oleh komite risiko bersama Komisaris.

sosialisasi manajemen risikoSebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen divisi Manajemen Risiko dalam membangun Risk Awareness dan Risk Culture dalam setiap kebijakan dan keputusan yang diambil oleh Manajemen maka Divisi Manajemen Risiko juga melakukan sosialisasi melalui berbagai sarana, yaitu : 1. Dalam bentuk ceramah yang diselipkan dalam

berbagai jenis pelatihan yang diselenggarakan pada berbagai tingkatan manajemen.

2. Dalam bentuk workshop yang disampaikan oleh Internal maupun dengan mengundang berbagai pihak yang dianggap memiliki kompetensi dalam bidang Manajemen Risiko.

3. Dalam berbagai pendidikan penjenjangan karier dalam bentuk materi pelajaran yang diujikan.

4. Melalui artikel yang diterbitkan oleh majalah internal perusahaan (warta Pegadaian).

5. Melalui kegiatan penyebaran informasi secara online pada situs www.pegadaian.co.id , dan dalam bentuk brosur yang mendorong peningkatan kesadaran akan risiko.

sertifikasi manajemen risikoUntuk meningkatkan kompetensi bagi pengelola Manajemen Risiko maka perusahaan mengirimkan pegawai yang berhubungan dengan penerapan Manajemen Risiko pada berbagai pelatihan, yaitu:• Pelatihan ISO 31000 Fundamental yang

diselenggarakan oleh CMRS.• Pelatihan Risk Assessment techniques standar ISO

31000 yang diselenggarakan oleh CMRS.

Jenis risikoRisiko pada PT Pegadaian (Persero) didefinisikan sebagai suatu keadaan dan kondisi yang dapat menimbulkan kerugian dan menghambat visi dan misi Perusahaan dan dalam penerapannya perusahaan mengadopsi standar penerapan manajemen risiko ISO

2. Performing joint meetings of IAU, Audit Committee and Risk Committee with agenda on several findings from IAU report as well as its management and mitigation efforts.

Result of the review is one of agenda that will be discussed by Risk Committee and Board of Commissioners.

risk management socializationAs part of Risk Management Division’s responsibility and commitment in establishing Risk Awareness and Risk Culture in every policy and decision taken by the Mangement that the Risk Management Division also performs socialization through several facilities, as of:

1. Speech inserted in several training held at various management levels.

2. Workshop delivered by Internal party or inviting several parties considered holding expertise in Risk Management aspect.

3. Various career stages education program in form of tested learning material.

4. Through several articles published by Company’s internal magazine (Warta Pegadaian).

5. Online information dissemination at website www.pegadaian.co.id, and in form of brochures that encourages risk awareness improvement.

risk management CerficationTo enhance Risk Management officer competency, the Company participated several empoyees related to the Risk Management implementation to several trainings:• ISO 31000 fundamental training held by CMRS.• Risk Assessment Technigues Training ISO 31000

standard held by CMRS.

risk typeRisk occured at PT Pegadaian (Persero) is defined as particular condition or event that may cause loss or burden Company’s vision and mission and in the implementation, the Company adopts ISO 31000 risk management implementation standard, following

Page 194: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 192

laporan ManaJEMEnREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil pErusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan opErasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

31000, berikut adalah jenis risiko yang diberlakukan di lingkungan PT Pegadaian (Persero):

1. Risiko Operasional Risiko Operasional, yaitu risiko yang disebabkan karena ketidakcukupan dan atau kurang berfungsinya proses internal, adanya kesalahan atau penyalahgunaan wewenang oleh pegawai, kegagalan sistem, bencana alam dan masalah eksternal lainnya yang dapat mempengaruhi operasional perusahaan. Risiko operasional yang dihadapi perusahaan antara lain berupa Pelanggaran SOP, manipulasi barang jaminan, kredit, pelunasan, lelang, penggelapan uang kas, pembobolan rekening bank, data sistem informasi yang belum handal, masuknya barang jaminan yang berasal dari tindak kejahatan, pencurian dan perampokan terhadap kantor cabang/unit dan Kerusakan sarana dan prasarana yang disebabkan bencana alam dan huru hara.

2. Risiko HukumRisiko yang timbul sebagai akibat lemahnya aspek yuridis yang dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan, antara lain disebabkan adanya tuntutan hukum, tiadanya Undang-undang yang mendukung atau kelemahan perikatan seperti syarat sahnya suatu pengikatan jaminan yang diagunkan debitur. Risiko hukum yang dihadapi oleh perusahaan antara lain berupa sengketa atau gugatan hukum dari nasabah, sengketa dengan badan hukum lainnya karena lemahnya persyaratan dalam perjanjian hukum dan Pelanggaran peraturan disiplin pegawai yang sampai ke proses hukum.

3. Risiko PasarRisiko ini timbul karena adanya pergerakan variabel pasar, seperti pergerakan harga emas dan gejolak pasar yang dapat mempengaruhi tingkat suku bunga pinjaman.Risiko Pasar yang dihadapi oleh perusahaan antara lain berupa Fluktuasi harga emas yang sulit diprediksikan, Turunnya nilai barang jaminan non emas dan peningkatan suku bunga pinjaman perbankan atau obligasi.

4. Risiko ReputasiRisiko Reputasi timbul disebabkan adanya publikasi dan persepsi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha Perusahaan, risiko reputasi yang dihadapi perusahaan antara lain adalah publikasi negatif mengenai perusahaan di media masa, misalnya pemberitaan mengenai perampokan, Komplain nasabah atas kualitas pelayanan dan produk di Media Massa

are risk types implemented in PT Pegadaian (Persero):

1. Operational RiskOperational Risk, risk type due to inadequacy or failure on internal process, fault or abuse of authority by the employees, system failure, natural disaster or other external issues that may affect Company’s operational. The operational risk faced by th Company such as SOP Violation, collateral manipulation, loan, settlement, auction, cash embezzled, bank account break-ins, unreliable inforamtion system data, collatereal goods from criminal action, robbery and theft in branch office/unit and facilities and infrastructures damage due to natural disaster or riot.

2. Legal RiskRisk occured due to judicial weakness that may bring loss to the Company, namely caused by lawsuit, Legal Regulation inadequacy or commitment weakness such as legal requirement on collateral ties guaranteed by the debtors. Legal risk faced by the Company namely in form of dispute or lawsuit from the customers, dispute with other legal entities due to legal agreement or requirements weakness and employees disciplinary violation that processed under legal mechanism.

3. Market RiskRisk occured due to market variable shifting, such as gold price shifting and market turbulence that may affect loan interest rate level. The risk market faced by the Company such as gold price fluctuation that hard to be projected, non-gold collateral goods value depreciation and increase in banking loan or bonds interest rate.

4. Reputation RiskReputation risk occured due to negative publication and perception related with company’s business, the reputation risk faced by the Company namely negative publication about the Company in mass media, such as robbery news, customers complaints or service as well as products quality in mass media.

Page 195: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 193

TanGGunG JaWaB sosial & pErusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & pEMBahasan ManaJEMEnMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa KElola pErusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

proFIl dan MItIGaSI rISIKo 2012RISK PROFILE AND MITIGATION 2012

proFIl rISIKoRISK PROFILE

MItIGaSIMITIGATION

Tidak Tercapainya Target Penyaluran KUMK .KUMK Disbursement target achievement failure

Pengembangan unit layanan sentra mikro yang melayani penyaluran KUMK secara bertahap dan Peningkatan kompetensi SDM pengelola KUMK.Micro centre service unit development servicing KUMK disbursed gradually and KUMK management HR competency improvement

Kesenjangan antara jumlah formasi dan personil sebagai dampak dari ekspansi bisnisGap between formation and officer number due to business expansion

Untuk mempercepat pengisian formasi telah dilaksanakan diklat karier untuk pengisian formasi dan untuk jangka panjang perusahan secara bertahap melakukanrekrutmen pegawai baru untuk mengisi kekurangan personil. To accelerate formation fulfillment career education and training program has been performed as well as on behalf of company’s long term that gradually conducts new employees recruitment to fulfill personnel shortage

Kantor unit yang tidak mampu mencapai BEP sesuai target.Unit Office that failed to achieve BEP as targeted

Terhadap unit yang tidak mampu mencapai BEP setelah lebih dari 2 tahun beroperasi di-relokasi ke tempat yang lebih strategis sesuai dengan hasil evaluasi dan studi kelayakan (feasibility study) dan kepadaPemimpin cabang dan Pengelola unit diberikan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dalam hal pemasaran dan peningkatan kualitas pelayanan kepada nasabahTowards the units that failed to realize BEP after more than 2 years operated were relocated to more strategic location based on evaluation and feasibility studies result and for the Head of Branch and Management of Unit Offices are provided trainings to enhance their capabilities as well as sevice to the customers

Timbulnya Kerugian akibat tindak kecurangan yang dilakukan pegawai (internal fraud)Fraud event due to internal fraud performed by employees

Menerapkan waskat berbasiskan risiko dimana waskat didasarkan pada critical point dari proses bisnis serta analisa data yang baik dan dilakukan peningkatan frekuensi kunjungan pemeriksaan oleh tim SPI untuk meminimalkan potensi terjadinya tindak kecurangan.Implementing risk-based inherent audit where the audit is based on critical point from business process as well as appropriate data analysis and increasing assessment visit frequency by IAU team to minimize fraud event possibility

Meningkatnya tingkat Non Performing Loan (NPL) pada produk KUMK Increasing Non-Performing Loan (NPL) in KUM Product

Melakukan kerjasama dengan pihak kepolisian dan Kejaksaan untuk melakukan penagihan kepada nasabah yang tidak kooperatif dalam penyelesaian tunggakan kreditnya, menambah tenaga penagih untuk melakukan penagihan dan penyelesaian kredit macet serta menggunakan system scoring dalam analisa kelayakan kredit KUMK.Establishing cooperation with Police officers and Attorney to perform collection to less cooperative customers in settling their non-performing loan bill, and appending collector officers to perform collection and settle non-performing loan as well as implementing scoring system in KUMK loan feasibility study

Komplain Nasabah atas pelaksanaan lelang yang dipandang oleh sebagian nasabah sebagai kurang transparanCustomers’ complaints in auction implementation by most of customers considered less-transparent

Untuk meningkatkan transparansi pelaksanaan lelang maka untuk kantor cabang yang berdekatan dilakukan program lelang terpadu secara cluster dan pemberitahuan pelaksanaan lelang dilakukan melalui berbagai media yang dianggap paling efektif dalam menghubungi nasabah yang barang jaminannya jatuh tempo .To enhance transparency in auction practice that every neighboring Branch Office organized integrated auction program in cluster system and notification of auction practice is performed through several media considered the most effective in contacting customers that the collateral goods have matured

5. Risiko BisnisRisiko Bisnis yaitu risiko yang berhubungan dengan posisi kompetitif dan prospek perusahaan untuk berhasil dalam pasar yang telah berubah, risiko bisnis yang dihadapi oleh perusahaan antara lain adalah munculnya persaingan dalam bisnis gadai, Nasabah wanprestasi dan peningkatan jumlah barang jaminan yang terlelang.

profil dan mitigasi risiko 2012Profil Risiko PT Pegadaian (Persero) tahun 2012 menggambarkan bahwa Perseroan terekspos risiko yang terpetakan di unit kerja yang ada di Kantor Pusat, Kantor Wilayah dan Kantor Cabang/unit. Dengan menggunakan pengukuran risiko metode Risk Self Assessment yang dinilai oleh masing-masing risk owner maka Divisi Manajemen Risiko memetakan terjadinya beberapa risiko utama yang terjadi sepanjang tahun 2012, yaitu :

5. Business RiskBusiness risk is related with competitive position and prospect of the Company to succeed in the shifting market, the business risk faced by the Company namely pawn business competitor appearance, default customers and increase in auctioned collaterral goods.

risk profile and mitigation 2012Risk profile of PT Pegadaian (Persero) in 2012 illustrated that the Company was exposed by risks that mapepd in working untis at the Head Office, Regional Office and Branch/Unit Office. By using Risk Self – Assessment measurement method that is assessed by every risk owner that the Risk Management Division mapped several key risks that occured during 2012, as follows:

Page 196: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 194

laporan ManaJEMEnREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil pErusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan opErasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

evaluasi efektivitas manajemen risikoMerujuk pada kegiatan mitigasi risiko yang dilakukan oleh Perusahaan selama tahun 2012, kinerja Divisi Manajemen Risiko telah melakukan :

1. Pembuatan laporan profil risiko secara rutin setiap triwulan dengan menggunakan metoda Risk Self-Assessment,

2. Pembuatan kajian risiko baik terhadap penyempurnaan SOP, aktifitas baru dan produk baru yang akan diluncurkan.

3. Menyusun piagam dan pedoman sebagai pembaharuan pedoman yang telah ada ataupun menyusun pedoman baru seperti Code of Conduct, Board Manual, GCG Code, Piagam Komite Audit , Piagam Komite Manajemen Risiko dan Pedoman Prinsip Pengenalan Nasabah.

4. Melakukan sosialisasi dan workshop bagi pedoman yang baru berlaku.

Evaluasi kinerja Divisi Manajemen Risiko PT Pegadaian (Persero) dilakukan oleh Direksi.

akses informasiSesuai dengan peraturan perundang-undangan terkait keterbukaan informasi BUMN kepada seluruh Pemegang Perusahaan dan Pemangku Kepentingan, PT Pegadaian (Persero) menyediakan akses informasi berupa saluran informasi internal dan eksternal Perusahaan.

Saluran komunikasi internal:Majalah Warta PegadaianPortal internet internal http://bsc.pegadaian

Saluran komunikasi eksternal:Situs resmi www.pegadaian.co.idIklan di televisi dan radio

etika perusahaanSalah satu upaya penegakan prinsip GCG di PT Pegadaian (Persero) dilakukan melalui penetapan Standar Etika Perusahaan (Code of Conduct) berdasarkan Peraturan Direksi PT Pegadaian (Persero) Nomor: 256/MR.2.00/2012 tentang Standar Etika Perusahaan. PT Pegadaian (Persero) memiliki panduan etika bisnis Perusahaan dan etika kerja

risk management effectiveness evaluationReferring to risk mitigation activity performed by the Company during 2012, the Risk Management Division has performed:

1. Periodic risk profile report formulation held quarterly using Risk Self – Assessment method.

2. Risk review formulation both towards SOP refinement, new activity or products that will be launched.

3. Formulating charter and manual as the renewal of existing manuals or preparting new manuals such as Code of Conduct, Board Manual, GCG Code, Audit Committee Charter, Risk Management Committee Charter and Know Your Customers Principle Manual.

4. Performing socializaation and workshop for new implemented manuals.

The evaluation of PT Pegadaian (Persero) Risk Managemetn Division held by the Board of Directors.

information accessReferring to the regulations related to SOE information disclosure to every Shareholders and Stakeholders, PT Pegadaian (Persero) provides information access in form of internal and external information channels.

Internal communication channel:Warta Pegadaian MagazineIntranet Internet Portal http://bsc.pegadaian

External communication channel:Official website www.pegadaian.co.idAdvertisement at television and radio

Code of ConductOne of GCG principles enforcement efforts in PT Pegadaian (Persero) held through Code of Conduct implementation referring to PT Pegadaian (Persero) Board of Directors Decree No. 256/MR.2.00/2012 regarding Code of Conduct. PT Pegadaian (Persero) has Code of Conduct of the Company and the employees that describes foundation of every

Page 197: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 195

TanGGunG JaWaB sosial & pErusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & pEMBahasan ManaJEMEnMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa KElola pErusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

karyawan Perusahaan yang menjabarkan dasar perilaku seluruh Insan PT Pegadaian (Persero) dalam mencapai Visi dan Misi Perusahaan.

Standar Etika Perusahaan PT Pegadaian (Persero), mencakup isi sebagai berikut:

• Panduan etika untuk seluruh Insan Perusahaan.• Panduan etika dengan shareholder dan

stakeholder• Prinsip keterbukaan informasi, penglolaan asset

dan hak atas kekayaan intelektual.

budaya perusahaanBudaya Perusahaan PT Pegadaian (Persero) tercermin dalam nilai budaya INTAN yang diterjemahkan ke dalam 10 perilaku utama insan Pegadaian.

bUdaYa KerJa ‘Intan’

INOVATIFBerupaya melakukan penyempurnaan yang mempunyai nilai tambah dan tanggapan terhadap perubahan.

NILAI MORAL TINGGIMemahami dan mematuhi ajaran agama masing-masing serta etika perusahaan .

TERAMPILMengetahui dan memahami tugas yang diemban serta selalu belajar dengan penuh tanggung jawab.

ADI LAYANANMemberikan layanan yang dapat memuaskan orang lain, fokus Pada privacy. Kenyamanan dan kecepatan.

NUANSA CITRASenantiasa peduli dan menjaga nama baik serta reputasi perusahaan.

SepUlUH perIlaKU UtaMa InSan peGadaIan

1. Berinisiatif, kreatif dan produktif2. Berorientasi pada solusi3. Taat beribadah4. Jujur dan berpikir positif5. Komputen di bidangnya6. Selalu mengembangkan diri

PT Pegadaian (Persero) people attitude in achieving Company’s vision and mission.

The Code of Conduct of PT Pegadaian (Persero) is including several provisions, as follows:

• Ethics guidance for every people in the Company.• Ethics guidance with the Shareholders and

stakeholders.Information disclosure, asset management and intellectual property rights principles.

Corporate CulturePT Pegadaian (Persero) corporate culture is derived from INTAN term, that interpreted into 10 key attitudes of Pegadaian’s people.

“Intan” corporate culture

INNOVATIVEAiming to perfection with added value and response to every changes.

NObLE VALUESUnderstanding and complying every religious doctrine as well as the code of conduct.

TALENTED AND SkILLFULRecognizing and understanding every duties carried as well as continuously learning and fully responsible.

ADMIRAbLE SERVICEProviding satisfactory service, focus on Privacy, Comfort and Speed.

NUANCES OF POSITIVE IMAGEAlways aware and preserve Company’s prestige and reputation.

10 KeY beHavIorS oF peGadaIan’S people

1. Initiative, Creative & Productive2. Solution-oriented3. Devoted God Worshiper4. Honest and Positive Thinking5. Competent on respective expertise6. Keep on Developing Capability

Page 198: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 196

laporan ManaJEMEnREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil pErusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan opErasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

7. Peka dan cepat tanggap8. Empatik santun dan ramah9. Memiliki sense of belonging10. Peduli nama baik perusahaan

penyebaran dan penegakan etika perusahaanUpaya untuk melakukan penyebaran dan penegakan Etika Perusahaan di PT Pegadaian (Persero) dilakukan melalui sosialisasi Standar Etika Perusahaan yang diintregasikan dengan implementasi Budaya Perusahaan kepada seluruh karyawan serta akan mendistribusikan Buku Standar Etika Perusahaan kepada seluruh karyawan.

Penegakan Etika Perusahaan juga dilakukan melalui penerapan aturan yang berlaku kepada seluruh manajemen dan karyawan PT Pegadaian (Persero), diantaranya yaitu:

1. Seluruh organ dan pegawai Perusahaan wajib patuh terhadap Etika Perusahaan serta hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Perusahaan menjamin dan memastikan bahwa setiap kegiatan operasional perusahaan serta hubungan Perusahaan dengan karyawan dan masyarakat tidak akan melanggar prinsip-prinsip hak azasi manusia.

3. Perusahaan berkomitmen tinggi untuk menciptakan keselamatan kerja dan lingkungan kerja yang sehat bagi karyawan dan masyarakat yang berinteraksi dengan lingkungan kerja Perusahaan.

4. Perusahaan senantiasa memberikan kesempatan kerja yang adil bagi masyarakat dan menolak praktik diskriminasi manusia (suku, agama, ras dan antar-golongan). Perusahaan menerapkan prinsip perlakuan yang adil bagi insan Pegadaian dalam bekerja dan pengembangan diri berdasarkan kompetensi yang dimiliki.

5. Perusahaan berkomitmen bahwa setiap kegiatan perusahaan bebas dari konflik kepentingan dengan kegiatan individu Insan Pegadaian.

6. Perusahaan berkomitmen untuk tidak memberikan atau menjanjikan, baik langsung maupun tidak langsung hadiah/suap kepada para pihak yang berhubungan dengan Perusahaan, dimana pemberian tersebut diketahui atau patut diduga digunakan untuk mempengaruhi atau menggerakkan para pihak

7. Considerate and Responsive8. Empathy, Polite and Pleasant9. Sense of Belonging10. Caring for Company’s Reputation

Code of Conduct enforcement and disseminationEffort to perform Code of Conduct enforcement and dissemination in PT Pegadaian (Persero) is performed through Code of Conduct standard that is integrated within corporate culture to every employee and also will distributed Code of Conduct Book to all of employees.

Code of Conduct enforcement is also performed through regulation implementation applied to all PT Pegadaian (Persero) management and employees, as follows:

1. Every Company’s organ and employee is obligated to comply with Code of Conduct as well as applicable law and regulation.

2. The Company insures and ensures that every operational activity and relationship between the Company and the employees as well as with the society will not violate human rights principles.

3. The Company is highly committed to create occupational health and safety for the employees and society that interact with the Company’s working neighborhood.

4. The Company always provides equal working opportunity to the society and refuses any form of human discrimination practice (ethnic, religion, race and inter-group). The Company implemets fair treatment principle for Pegadaian’s people in working and developing theirself based on possessed competencies.

5. The Company is committed that every of its activity free from conflict of interest with Pegadaian’s people personal activity.

6. The Company is committed not to provide or promise, both directly or indirectly bribery/gratification to any party related to the Company, where the gratification is acknowledged and suspected to be used for interfering or influencing respective party to do or not doing

Page 199: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 197

TanGGunG JaWaB sosial & pErusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & pEMBahasan ManaJEMEnMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa KElola pErusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

tersebut melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya yang bertentangan dengan kewajibannya.

7. Perusahaan menghormati aspirasi dan pandangan politik Insan Pegadaian dan menjamin pelaksanaan hak tersebut sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

8. Perusahaan menjamin bahwa pemegang saham dan investor mendapatkan perlakuan yang setara sesuai dengan kelas dan proporsi saham yang dimiliki serta dapat menggunakan hak-haknya sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan dan Peraturan Perundang-perundangan yang berlaku. Perusahaan menjamin menyampaikan informasi material yang lengkap dan akurat mengenai Perusahaan kepada setiap pemegang saham dan memenuhi semua keputusan yang telah ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

9. Perusahaan berkomitmen untuk membangun hubungan baik dengan semua instansi dan pejabat Pemerintah (regulator) berdasarkan standar etika bisnis dan peraturan perundangan yang berlaku.

10. Perusahaan berkomitmen selalu menyampaikan informasi yang benar dan akurat terhadap keputusan pengajuan kredit dan penerbitan obligasi. Perusahaan berkomitmen dalam membuat perikatan selalu dilandasi dengan itikad baik dan prinsip saling menguntungkan.

11. Perusahaan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan sesuai harapan nasabah/debitur. Perusahaan berkomitmen senantiasa memenuhi hak-hak nasabah/debitur secara konsisten.

12. Perusahaan berkomitmen untuk memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh rekanan/vendor sebagai mitra bisnis, saling menguntungkan, legal dan efisien dengan tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip tata kelola yang baik (good corporate governance).

13. Perusahaan berkomitmen untuk turut serta berpartisipasi dalam mendorong perkembangan masyarakat di sekitar unit kerja Perusahaan dan meningkatkan tanggungjawab sosial kepada masyarakat.

14. Perusahaan berkomitmen untuk menyampaikan informasi yang diwajibkan oleh ketentuan perundang-undangan dengan benar, akurat dan tepat waktu. Perusahaan berkomitmen untuk menjaga, mengelola dan menggunakan data/informasi yang karena sifatnya wajib dirahasiakan.

any action regarding his/her position that violate his/her obligation.

7. The Company respects Pegadaian’s people political aspiration and perspective referring to applicable regulation.

8. The Company insures that every Shareholders and investors obtained fair treatment based on shares class and proportion referring to Article of Association and applicable regulation. The Company insures to deliver comprehensive and accurate material information about the Company to every Shareholder and complies every Decision implemented in the General Meetings of Shareholders (GMS).

9. The Company is committed to establish harmonious relationship with every institutioin and Government Officer (regulator) based on business ethic and applicable regulation.

10. The Company is committed to disclose accurate and valid information on loan proposal decision and bonds issuance. The Company is committed in establishing commitment always grounded on good will and mutual beneficiary principles.

11. The Company is committed to enhance service quality referring to customers/debtors’ needs. The Company is committed to consistently fulfill customers/debtors’ rights.

12. The Company is committed to provide equal opportunity to every vendor as business partners, mutual benefit, legal and efficient by always promoting Good Corporate Governance principles.

13. The Company is committed to participate in supporting society’s development surrounding Company’s working unit as well as enhancing corporate social responsibility to the society.

14. The Company is committed to disclose obligatory information stated on the regulation in correct, accurate and timely manners. The Company is committed to maintain, manage and utilize data/information that due to its nature is confidential.

Page 200: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 198

laporan ManaJEMEnREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil pErusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan opErasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

anGGaran daSarARTICLE OF

ASSOCIATION

vISI dan MISIperUSaHaan

VISION AND MISSION OF THE COMPANY

reGUlaSI bUMndan laInnYaFORMULATION

SOURCE

nIlaI dan bUdaYaperUSaHaan

CORPORATE CULTURE

bUdaYa perUSaHaan KUat

dan berInteGrItaSBUDAYA

PERUSAHAAN KUAT DAN BERINTEGRITAS

KoMpIlaSI nIlaI nIlaI

daSar perUSaHaanCORPORATE CORE VALUE

COMPLIATION

SoSIalISaSIdan InternalISaSI

INTERNALIzATION AND DISSEMINATION

IMpleMentaSIIMPLEMENTATION

Standar etIKa perUSaHaan dan bUdaYa perUSaHaan

(Code oF prodUCt)CODE OF CONDUCT AND

CORPORATE CULTURE STANDARD

peratUran perUSaHaan terKaIt

RELATED COMPANY REGULATIONS

SUMber penYUSUnanSUMBER PENYUSUNAN

15. Perusahaan memastikan bahwa seluruh aset Perusahaan diperoleh dan dikelola dengan baik serta penggunaanya semata-mata untuk kepentingan Perusahaan.

16. Perusahaan berkomitmen melindungi kekayaan intelektual Perusahaan sebagai aset yang harus dijaga dengan semestinya, serta menghormati hak kekayaan intelektual perusahaan/pihak lain.

Bagan penyebaran etika Perusahaan di PT Pegadaian (Persero), sebagai berikut:

15. The Company ensures that every Company’s wealth is obtained and managed appropriately as well as the allocation is only on behalf of Company’s interest.

16. The Company is committed to protect Company’s intellectual property rights as an asset that has to be approriately protected, as well as respecting other company/parties’ intellectual property rights.

Code of Conduct dissemination scheme in PT Pegadaian (Persero) as follows:

Page 201: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 199

TanGGunG JaWaB sosial & pErusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & pEMBahasan ManaJEMEnMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa KElola pErusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

pelaksanaan Code of ConductPelaksanaan Etika Perusahaan di PT Pegadaian (Persero) selama 2012 dicanangkan sebagai salah satu aspek dalam program internalisasi budaya kerja.

Saat ini Perseroan telah mempunyai Standar Etika Perusahaan (Code of Conduct) yang telah disahkan melalui SK Direksi No. 256/MR.2.00/2012 tanggal 01 Agustus 2012. Perusahaan menyadari bahwa implementasi Good Corporate Govrenance secara konsisten sebagai budaya Perseroan merupakan salah satu langkah yang dapat meningkatkan nilai dan tumbuh kembangnya bisnis Perseroan secara berkesinambungan. Oleh karena itu perlu adanya penerapan pengelolaan Perusahan secara baik dan benar.

Standar Etika Perusahaan tersebut disusun untuk melaksanakan pengelolaan perusahaan yang baik dan benar sehingga diperlukan suatu pedoman yang bertujuan untuk membentuk dan mengatur kesesuaian tingkah laku sehingga mencapai penerapan GCG yang konsisten sebagai budaya Perusahaan yang memaksimalkan penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik sehingga tercapainya Visi dan Misi Perusahaan. Standar Etika Perusahaan merupakan acuan bagi seluruh insan Perusahaan dalam bekerja dan berinteraksi dengan segenap stakeholders Perseroan. Dengan nilai-nilai pokok Perusahaan dan melaksanakan Standar Etika Perusahaan secara konsisten seluruh karyawan di Perusahaan, dimanapun ia berada dan bekerja senantiasa mendukung terlaksananya Tata Kelola Perusahaan yang baik yang pada akhirnya akan meningkatkan citra Persusahaan (corporate image) bagi seluruh stakeholders-nya. Pedoman perilaku Perseroan mengatur kebijakan nilai-nilai etis yang dinyatakan secara eksplisit sebagai suatu standar perilaku yang harus dipedomani oleh seluruh Insan Pegadaian.

whistleblowing system (wbs)Mekanisme pelaporan pelanggaran melalui Whistleblowing System (WBS) ditujukan untuk menyediakan saluran pelaporan pelanggaran yang efektif dan efisien untuk seluruh insan Pegadaian. Keberadaan mekanisme WBS Pegadaian didasarkan pada Peraturan Direksi No 20/SPI/I/2012.

Code of Conduct implementationCode of Conduct implementation in PT Pegadaian (Persero) during 2012 implemented as one of corporate culture internalization program aspects.

Currently, the Company has already had Code of Conduct that was authorized under Board of Directors Decree No. 256/MR.2.00/2012 dated August 1st, 2012. The Company awares that Good Corporate Governance consistent implementation as the corporate culture becomes one steps that able to enhance Company’s business development and value in sustainable manner. Therefore, Company’s management implementation in good and correct manners is required.

The Code of Conduct is formulated to implement good and appropirate Company’s management that requires a guideline aiming to establish and regulate attitude conformity to achieve GCG consistent implementation as the corporate culture optimizing Good Corporate Governance principle implementation to realize Company’s vision and mission. Code of Conduct is the reference for every Pegadaian’s people in working and interacting with every stakeholders of the Company. Within corporate core values and implementing Code of Conduct consistently to all employees in the Company, wherever they are located and worked will always support Good Corporate Governance practice that finally will enhance corproate image for every stakeholders. Code of Conduct of the Company regulates ethical values policy stated explicitly as an attitude standard that has to be complied by every Pegadaian’s people.

whistleblowing system (wbs)Violation reporting mechanism through Whistleblowing System (WBS) is aimed to provide effective and efficient reporting channel for every Pegadaian’s people. The Pegadaian WBS mechanism establishment was referring to Board of Directors Decree No. 20/SPI/I/2012.

Page 202: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 200

laporan ManaJEMEnREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil pErusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan opErasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

pelaporan pelanGGaranVIOLATION REPORTING

verIFIKaSI laporanREPORT VERIFICATION

reKoMendaSI penIndaKanACTION RECOMMENDATION

dIreKtUr UtaMaPRESIDENT DIRECTOR

deWan KoMISarIS (BOARD OF COMMISSIONERS)

SpIINTERNAL AUDIT UNIT

Mekanisme Whistleblowing SystemSaluran pelaporan pelanggaran Perusahaan melalui WBS dilakukan dalam beberapa tahap yang digambarkan sebagai berikut:

Whistleblowing System MechanismViolation reporting system in the Company through WBS held in several stages illustrated below:

Selain melalui mekanisme internal Perusahaan tersebut, pelapor juga dapat membuat pelaporan dan dapat mengirimkan laporan kepada Tim Whistleblowing System dengan menggunakan sarana:•Telepon:021-3151086•Email:[email protected]•Fax:021-3151086•SMS:085880571931•Kotakpos:kotakpos1090,Jakarta10010

Penggunaan dan Output Whistleblowing SystemHasil pelaporan WBS selama tahun 2012 telah direkomendasikan dan digunakan untuk:1. Sebagai panduan terhadap tata cara pengelolaan

penanganan pelaporan/pengaduan/penyingkapan bagi Dewan Komisaris, Direksi, Pegawai serta pihak yang berkepentingan dalam berhubungan dengan Perusahaan, agar setiap laporan yang dikirimkan terjaga kerahasiaannya dan dapat dipertanggungjawabkan serta ditindaklanjuti.

2. Mengurangi risiko yang dihadapi organisasi, akibat dari pelanggaran, baik dari segi keuangan, operasi, hukum, keselamatan kerja, maupun reputasi.

Besides through Company’s internal mechanism, the reported also may deliver report and send it to Whistleblowing System team within following facilities:

•Telephone:021-3151086•Email:[email protected]•Faximile:021-3151086•SMS:085880571931•Mailbox:PostalCode1090,Jakarta10010

Whistleblowing System Output and UtilizationWBS reporting result during 2012 had been recommended and used in several activities, as follows:

1. As reference in reporting/complaints/disclosure handling management for the Board of Commissioners, Board of Directors, Employees and other Parties that hold interst with the Company, that every sent report is confidential and accountable as well as able to be followed-up.

2. Reducing risk faced by the organization due to violation both from financial, operational, legal, occupational safety or reputation aspects.

Page 203: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 201

TanGGunG JaWaB sosial & pErusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & pEMBahasan ManaJEMEnMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa KElola pErusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

3. Memberikan masukan kepada organisasi untuk melihat lebih jauh era kritikal dan proses kerja yang memiliki kelemahan pengendalian internal, serta untuk merancang tindakan perbaikan yang diperlukan.

4. Perusahaan akan lebih mudah beradaptasi dengan regulasi yang berhubungan dengan pelaksanaan GCG.

5. Lingkungan kerja akan lebih sehat dan lebih aman karena setiap ancaman yang muncul akan cepat terdeteksi.

6. Manajemen akan lebih efisien karena sistem kontrol dapat berjalan dengan baik.

7. Mengurangi biaya dalam menangani akibat dari terjadinya pelanggaran.

perkara pentingSelama tahun 2012, PT Pegadaian (Persero) mencatat beberapa perkara penting yang dihadapi oleh Perusahaan, sebagai berikut:

3. Providing recommendation to the organization to further analyze critical period and working process that holds internal audit weakness, and also to design necessary improvement action.

4. The Company will be easier to adapt with regulations related with GCG implementation.

5. Working environment will be more sound and secure that every occured threat will be immediately detected.

6. The Management will be more efficient due to appropriate control system implementation.

7. Reducing expense in handling impact from the violations.

litigationThroughout 2012, PT Pegadaian (Persero) noted several litigations faced by the Company, as follows:

perKara pentInGLITIGATION

no rInCIan KaSUSDetail of Cases

StatUSStatus

daMpaK terHadap perUSaHaan

Impact to the Company

1 Tersangka:DANY RULIYANTO, SEPekerjaan: Karyawan PegadaianNomor Register Perkara: 37/PID.Sus/2012/PN.MksDefendant:Dany Ruliyanto, SEJob:Pegadaian EmployeeCase Registration Number: 37/PID.Sus/2012/PN.Mks

Telah diputus di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Makassar.1. Menyatakan terdakwa Dany Ruliyanto, SE terbukti secara

sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Korupsi yang dilakukan beberapa kali sebagai perbuatan berlanjut”.

2. Menjatuhkan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan.

Had been sentenced in the Anti-corruption Court at Makassar District Court.1. Sentenced that defendant Dany Ruliyanto, SE officially and

convincingly charged guilty performing Corruption criminal act in several time as the continuity crime.

2. Imposed prison criminal sanction within 1 (one) year and 6 (six) months and fined Rp50.000.000,00 (fifty million Rupiah) with the provision that if the fined is failed to be paid will be converted into 1 (one) year prison punishment.

Tidak memberikan dampak kerugian yang signifikan terhadap PerusahaanDid not bring significant loss impact to the Company

2 Tersangka:GANDUNG SUPRIADI, S.MNPekerjaan: Pemimpin Cabang Pegadaian TenggarongDefendant:Gandung Supriadi, S.MNJob:Head of Pegadaian Tenggarong Branch Office

Telah diputus di Pengadilan Negeri Tenggarong.1. Menyatakan Terdakwa Gadung Supriadi, S.MN telah

terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Pemalsuan Surat Utang Piutang atau Perniagaan”.

2. Menjatuhkan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun.Had been sentenced in the Tenggarong District Court.1. Sentenced defendant Gadung Supriadi, S. Mn officially and

convincingly charged guilty performing “Letter of Loan Receivables or Trading Falsification”.

2. Imposed prison criminal sanction within 3 (three) years.

Tidak memberikan dampak kerugian yang signifikan terhadap PerusahaanDid not bring significant loss impact to the Company

3 Tersangka:DJEMMY MAKALALAGPekerjaan: SwastaNomor Register Perkara:29/PID.B/2012/PN.KTG \Defendang:Djemmy MakalalagJob: Private CompanyCase Registration Number:29/PID.B/2012/PN.KTG

Telah diputus di Pengadilan Negeri Kotamobagu.1. Menyatakan Terdakwa Djemmy Makalalag telah terbukti

secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penggelapan karena adanya hubungan pekerjaan”.

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun.

Had been sentenced in Kotamobagu District Court.1. Sentenced defendant Djemmy Makalalag officially and

convincingly guilty performing “Embezzlement due to working relations”.

2. Imposed prison criminal sanction to the Defendant within 2 (two) years.

Tidak memberikan dampak kerugian yang signifikan terhadap PerusahaanDid not bring significant loss impact to the Company

Page 204: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 202

laporan ManaJEMEnREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil pErusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan opErasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

KelUHan pelanGGan SelaMa taHUn 2012CUSTOMERS COMPLAINTS 2012

tanGGal /bUlan

DATE/MONTH

naMa UnIt KerJa terKaIt

RELATED WORKING UNIT

perMaSalaHan ISSUE

StatUSSTATUS

tIndaK lanJUtFOLLOW - UP

29 Februari 2012Bp SuwandiFebruary 29th, 2012Bp Suwandi

CPP. Kapuk KamalCPP. Kapuk Kamal

Kecewa dengan pelayanan dan prilaku karyawatiDisappointed with employees service and attitude on behalf

SelesaiSettled

Sudah dikonfirmasi ke Pinca Cabang untuk pembinaan pegawainyaPegawai tsb sudah meminta maaf ke nasabahHad been confirmed to Head of Branch Office to perform employees development and respective employees had proposed appology

22 Maret 2012Ibu RahmaMarch 22nd, 2012Ibu Rahma

CPP Legenda WisastaCPP Legenda Wisasta

Membeli Emas 10 gram secara kredit, ketika cicilan sudah lunas, namun barang emas tersebut belum diterima ybs.Purchasing 10 grams gold in loan scheme, when the loan had been settled the gold not yet received

SelesaiSettled

1. Setelah di konfirmasi ke Cabang, mendapat penjelasan kalau order Cabang blm dicukupi oleh Kanwil/Pusat

2. Nasabah sdh sudah diberi penjalasan dg baik

1. After re-confirmed to the Branch Office, explained that the order from Branch Office had not been fulfilled by the Regional/Head Office

2. The Customers had been provided appropriately

29 Maret 2012Bp. SuryadinataMarch 29th, 2012Bp. Suryadinata

CPP Pemenang (Jambi)CPP Pemenang (Jambi)

Membeli emas lwat cabang Pemenang Jambi secara Kredit ketika cicilan lkredit lunas LM belum dapat diterima ybs.Purchasing gold through Jambi Pemenang Branch Office in loan scheme, when the loan had been settled the gold not yet received

SelesaiSettled

1. Setelah di konfirmasi ke Cabang, mendapat penjelasan kalau order Cabang blm dicukupi oleh Kanwil/Pusat

2. Nasabah sdh diberi penjelasan dg baik

1. After re-confirmed to the Branch Office, explained that the order from Branch Office had not been fulfilled by the Regional/Head Office

2. The Customers had been provided appropriately

9 April 2012Ibu Eka April 9th, 2012Ibu Eka

CPP. Bintaro (Serpong)CPP. Bintaro (Serpong)

Ingin menggadai emas dan meminta tambah nilai uang pinjaman, tetapi tidak diberikan oleh kasir PegadaianWanted to pawn gold and proposed additional loan plafond but not approved by Pegadaian cashier

SelesaiSettled

Setelah konfirmasi ke Cabang menjelaskan bahwa Taksiran BJ tidak memungkinkan Untuk di tambah UPnya, Nasabah sdh diberi penjalasanAfter confirmed to the Branch Office, explained that the Collateral Goods was not possible to be extended, the Customers had been explained

01 May 2012JatmikoMay 1st, 2012Jatmiko

UPC. PurworejoUPC. Purworejo

Ingin menggadaikan cincin tetapi ditolak karena tidak ada kadar emas yang terkandung di cincin tsb, tetapi jika di cab Kranji cincin tst dapat digadaikan.Wanted to pawn ring but rejected due to the ring material, but if at Kranji Branch Office can not be pawned

SelesaiSettled

Setelah di Konfirmasi ke Cabang memang kadar emasnya rendah,Penaksir tidak berani memberi pinjaman untuk menghidari kerugian perusahaanAfter confirmed to the Branch Office the ring contained low gold carate, the Assessor did not approve the loan to prevent Company’s loss

perlindungan konsumenSebagai dedikasi kepada seluruh pelanggan PT Pegadaian (Persero), Perusahaan menyediakan [email protected]. Keberadaan layanan pelanggan tersebut dapat digunakan oleh pelanggan sebagai saluran pengaduan atau penyampaian keluhan. Rincian keluhan pelanggan selama tahun 2012, sebagai berikut:

Customers protectionAs a dedication to every PT Pegadaian (Persero) customers, the Company provides customers service through [email protected] establishment of the customers service may be utilized by the customers as a channel to deliver complaints or aspiration. Detail of customers complaint during 2012, as follows:

Page 205: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 203

TanGGunG JaWaB sosial & pErusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & pEMBahasan ManaJEMEnMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa KElola pErusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

KelUHan pelanGGan SelaMa taHUn 2012CUSTOMERS COMPLAINTS 2012

tanGGal /bUlan

DATE/MONTH

naMa UnIt KerJa terKaIt

RELATED WORKING UNIT

perMaSalaHan ISSUE

StatUSSTATUS

tIndaK lanJUtFOLLOW - UP

16 May 2012Dewi SAsrtikaMay 16th, 2012Dewi SAsrtika

CPP PademanganCPP Pademangan

Kecewa dengan sikap karyawan yang kasar terhadap pelangganDisappointed with employees that was rude to the customers

SelesaiSettled

Setelah dikonfirmasi ke cabang bahwa Teguran Karyawan ke pada nasabah utk membawa keluar anaknya yang menangis kencang agar tidak mengganggu kenyamanan nasabah lain.After confirmed to the Branch Office that the respective attitude due to customers comfort.

28 May 2012DewiMay 28th, 2012Dewi

CPP Cipinang ElokCPP Cipinang Elok

Prilaku karyawannya kurang SopanMenaksir Harga terlalu rendah sedangkan di cabang lain mencapai Rp 1.120.000 Impolite employees attitudeToo low price appraisal that in other Branches reached Rp1.120.000

SelesaiSettled

Untuk Taksiran BJ sudah sesuai dengan STL, akan tetapi kadar yang ditaksir lebih rendah dgn cab lain, sehingga adanya perbedaan UPSi Nasabah memilih ke Cab lain untuk mendpat UP yang lebih besar.Regarding the Collateral Goods Appraisal had been complied with STL, but the appraised was lower compared with other Branches due to Loan difference, the Customers chose another Branches to obtain higher loan.

5 Juni 2012Ade EkawatiJune 5th, 2012Ade Ekawati

UPC CikeasUPC Cikeas

Perlakuan yang kurang sopan terhadap nasabah dengan mengusir nasabah saat jam kerja belum dimulaiImpolite treatment towards the customers, repelled the customers before the working our

SelesaiSettled

Sdh konfirmasi untuk minta penjalasan kejadiannya ke cabang, Perlu pembinaan ke Pegawai. After confirmed to obtain explanation to the Branch Office, need to perform employees’ councelling.

26 Juni 2012DianJune 26th, 2012Dian

UPC Pasar SerdangUPC Pasar Serdang

Tidak diberikan masa tenggang setalah jatuh tempoNot provided grace time after the maturity

SelesaiSettled

Masa tenggang 7 hari Nasabah sudah diberi penjelasan dengan baik ttg keterlambat an sehingga waktu tenggang sdh habis. Grace Period within 7 days the Customers had been appropriately explained regarding the delay that the grace time was passed.

AndreasSBK. 01457

CPP Cipete RayaCPP Cipete Raya

BJ yang Kerampokan di Cabang1. Di SBK BJ Cincin 18 K dan Kalung

23 K, tetapi ybs tidak terima, pada saat harus membayar bunga + UP di SBK tertera cincin 16 K dan kalung 18 K

2. ybs minta barang kembaliCollateral Goods were robbed at the Branch Offices:1. At SBK, 18 carat Gold ring and

23 Carat Gold Necklace, but the respective owners couldn’t accept due to the interest payment period mentioned about 16 carat Gold ring and 23 carate Gold necklace

2. The respective owner proposed to take back the collateral goods

SelesaiSettled

Dijawab oleh Kanwil IX, Jakartaresponded by Regional IX Office, Jakarta

Rita CPP Gading RayaCPP Gading Raya

1. Pelayan kurang memuaskan2. Teller lamban melayani1. Less-satisfying service2. Teller was slow

SelesaiSettled

Dikonfirmasi ke CabTeller masih baru, Teller harus dibina lagiConfirmed to the Branch Office, the teller is newly recruited and needed to be further developed

Page 206: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 204

laporan ManaJEMEnREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil pErusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan opErasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

Page 207: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 205

TanGGunG JaWaB sosial & pErusahaanCORPORATE & SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & pEMBahasan ManaJEMEnMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa KElola pErusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

tanggung jawab sosial & perusahaancorporate &social responbility

“the company continuously develops several activites in community development aspect. the company also implements

triple bottom line concept that promotes economy, environment and social aspects harmonization”.

"Perusahaan terus mengembangkan kegiatan dalam hal Pengembangan

masyarakat (community develoPment). Perusahaan juga meneraPkan PrinsiP

triPle bottom line yang mengedePankan keselarasaan asPek ekonomi, asPek

lingkungan dan asPek sosial."

Page 208: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 206

laporan ManaJEMEnREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil pErusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan opErasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

Perusahaan menyadari bahwa keberhasilan usaha tidak hanya semata-mata ditentukan oleh pencapaian finansial, tetapi juga kemanfaatannya bagi masyarakat dan lingkungan. Sejalan dengan hal tersebut, dalam upaya menegakkan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance), Perusahaan terus meningkatkan kualitas penerapan program-program tanggung jawab sosial.

Sepanjang tahun 2012, Perusahaan terus melaksanakan serangkaian peran dan partisipasi aktif yang relevan terhadap kepentingan masyarakat. Pendekatan secara keseluruhan terhadap pengembangan kesejahteraan masyarakat tidak hanya berwujud bantuan sesaat yang bersifat insidental, melainkan mencakup harkat hidup yang lebih luas. Program CSR meliputi program kesehatan, pendidikan, peningkatan kompetensi, pengelolaan lingkungan dan program lain-lain dengan biaya total sebesar Rp9.859.602.500.

Perusahaan menilai upaya ini sebagai investasi sosial, hal ini sesuai dengan perannya sebagai perusahaan Negara dan lembaga usaha yang bertanggung jawab. Pola kegiatan CSR tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat, tetapi juga menunjang terciptanya suasana kondusif bagi pengembangan usaha yang berkelanjutan di masa depan.

The Company realizes that busienss continuity is not only determined by financial achievement but also its benefit to the society and environment. In line with the consideration, also as an effort to enforce Good Corproate Governance principle implementation, the Company enhances Corproate Social Responsibility Program implementation quality.

During 2012, the Company performed series of relevant roles and participations towards society’s needs. Comprehensive approach on society’s welfare improvement was not only delivered through incidental donation but also including broader living condition improvement. The CSR Program was including health, education, competency improvement, environment preservation and other programs with total budget amounted to Rp9.859.602.500.

The Company considered the efforts as social investments, according to its role as responsible State Enterprise as well as business entity. CSR activity scheme does not only provide benefit for the society but also supports favorable condition cretaion for sustainable business development in the future.

Page 209: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 207

TanGGunG JaWaB sosial & pErusahaanCORPORATE & SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & pEMBahasan ManaJEMEnMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa KElola pErusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

Dalam misi Perseroan, secara jelas dinyatakan bahwa Perseroan harus menjadi perusahaan yang menghasilkan nilai tambah yang berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan melalui tiga aspek berimbang dalam hal ekonomi, sosial dan lingkungan.

Perusahaan terus mengembangkan kegiatan dalam hal pengembangan masyarakat (community development). Perusahaan juga menerapkan prinsip Triple Bottom Line yang mengedepankan keselarasaan aspek ekonomi, aspek lingkungan dan aspek sosial.

Kebijakan pelaksanaan CSR di Pegadaian mengacu pada Surat Menteri BUMN Nomor: S-72/MBU/2008 tanggal 25 Januari 2008 tentang RKAP 2008 dan Peraturan Direksi Nomor: 1480/SDM.200322/2008 tanggal 11 Juni 2008 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja PERUM Pegadaian.

Perseroan dalam hal ini meyakini dan menyadari pentingnya aktivitas program CSR yang memberikan dampak positif dalam perkembangan masyarakat dan kemajuan serta memelihara kelangsungan usaha Perusahaan. Salah satu komitmen Perseroan adalah untuk beroperasi dengan mengutamakan tanggung jawab sosial.

Seiring waktu dilaksanakannya komitmen tersebut, Perusahaan telah menyalurkan dana sebesar Rp37.250.704.691 sejak tahun 2008 sampai dengan 2012 di seluruh Indonesia. Namun demikian sejak bulan Juli 2012, komitmen Perusahaan dalam menjalankan program CRS dihentikan melalui memorandum yang dikeluarkan oleh Kepala Biro Hukum Nomor: 09/BHK.300.001/VII/2012 tanggal 6 Juli 2012 perihal Penyediaan Dana CSR dan Fungsi Sekretaris Perusahaan.

Memorandum tersebut membuat kegiatan CSR berhenti sejak bulan Juni 2012 dan untuk program yang telah direncanakan serta belum terealisasi dialihkan dengan menggunakan dana PKBL.

Program CSR Perusahaan meliputi empat bidang, mencakup bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang ekonomi sosial keagamaan serta bidang Kamtibmas dan Lingkungan Hidup.

DASAR PElAkSANAAN CSRFoundation of CSR Implementation

PElAkSANAAN kEGIATAN CSRCSR Activity Implementation

As clearly stated in the Company’s mission, the Company has to become the Company that provides sustainable added-value for every stakeholders through three balanced aspects on economy, social and environment aspects.

The Company continuously develops community development activity, also implements Triple Bottom Line concept that promotes economy, environment and social aspects harmonization.

CSR Implementation policy in Pegadaian is referring to Ministrer of SOE Decree No. S-72/MBU/2008 dated January 25th, 2008 regarding RKAP 2008 and Board of Directors Decree No. 1480/ SDM.200322/2008 dated June 11th, 2008 regarding Perum Pegadaian Organization Structure and Working Procedure.

The Company believes and realizes the importance of CSR program that provides positive impact in the society’s development and progress as well as preserving Company’s business sustainability. As one of Company’s commitments is to operate by promoting Corporate Social Responsibility.

Simultaneously with the commitment implementation, the Company allocated budget amounted to Rp37.250.704.691 since 2008 to 2012 all over Indonesia. However, since July 2012, the Company’s commitment in implementing CSR program was suspended through the Memorandum issued by Head of Legal Bureau No. 09/BHK.300.001/vII/2012 dated July 6th, 2012 regarding CSR Fund Allocation and Corporate Secretary function.

The Memorandum affected the suspension of CSR activity since June 2012 and for the implemented programs that have not been realized, will be diverted to PKBL fund.

The CSR Progam of the Company is including four aspects, education, health, religious socio-economy as well as Public Security and Environment aspects.

Page 210: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 208

laporan ManaJEMEnREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil pErusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan opErasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

Program bidang Pendidikan Perusahaan sangat menyadari bahwa pendidikan merupakan sarana mutlak untuk kemajuan generasi masa depan. Komitmen dalam bidang pendidikan tersebut diwujudkan dalam berbagai bentuk program yang diperuntukkan bagi para pemangku kepentingan Perusahaan berupa program beasiswa, Program permagangan (internship).

1. Bantuan Pendidikan (beasiswa dan prasarana sekolah)

2. Bantuan Magang (pemagangan tingkat SLTA, D3 dan S1)

Bentuk-bentuk program CSR dalam Pemberdayaan Masyarakat antara lain berupa:

1. Kegiatan entrepreneurship untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan di lingkungan intelektual (pelatihan kewirausahaan, bantuan capacity building, pendampingan dalam menjalankan usaha).

2. Pemberian peralatan penunjang usaha bagi para pedagang yang membutuhkan.

Beberapa program CSR lainnya dalam pengembangan masyarakat yang dilaksanakan Perusahaan adalah :

1. Bantuan peralatan usaha bagi pedagang khususnya Kaki Lima

2. Bantuan untuk korban bencana alam3. Bantuan perbaikan sarana umum4. Bantuan pemberian legalitas hukum

Dalam mengelola SDM, Perusahaan berupaya meningkatkan kompetensi karyawan agar tercipta keunggulan kompetetif yang akan berdampak terhadap peningkatan produktifitas Perusahaan. Melalui peningkatan kompetensi diharapkan karyawan senantiasa siap menghadapi perubahan-perubahan yang mempengaruhi kinerja perusahaan.

TANGGUNG JAWAB SOSIAl PERUSAHAAN DAlAM PEMBERDAYAAN MASYARAkATCorporate Social Responsibility in Community Empwoerment

education Program The Company is highly aware that the education is an obligatory requirement for future generation improvement. Commitment on educational aspect was realized through several programs dedicated to Company’s stakeholders in form of scholarship and internship programs.

1. Education Support (Scholarship and school facilities).

2. Internship Support (Internship for High School, Diploma and Bachelor Degree level).

CSR Program in Community Empowerment activities are as follows:

1. E n t e r p r e n e u r s h i p a c t i v i t y t o r a i s e enterpreneurship spirit in intellectual neighborhood (enterpreneurship training, capacity building support, assistance in operating business).

2. Business Supporting Equipment donation for the needy traders.

Other CSR programs in community empowerment aspect performed by the Company, as of:

1. Business Supporting Equipment donation for the traders, especially street hawkers.

2. Donation for natural disaster victim.3. Public infrastructure improvement donation.4. Donation for legality of the law provision.

In managing the employees, the Company aims to enhance their competencies to establish competitive advantages that will positively affect Company’s productivity. Through the competency enhancement, the employees are expected to be always ready in over coming any possible changes that may affect Company’s performance.

TANGGUNG JAWAB SOSIAl PERUSAHAAN TERHADAP kARYAWANCorporate Social Responsibility for Employees

Page 211: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 209

TanGGunG JaWaB sosial & pErusahaanCORPORATE & SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & pEMBahasan ManaJEMEnMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa KElola pErusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

Pada sisi lain perusahaan mempunyai tanggung jawab sosial terhadap karyawannnya. Tanggung jawab sosial ini dilakukan dengan menciptakan lingkungan tempat kerja aman dan nyaman, memastikan dan memperbaiki kesehatan, keselamatan dan keamanan (K3) karyawan. Manajemen K3 ini telah menjadi budaya perusahaan. Oleh karenanya seluruh karyawan ikut terlibat dalam menciptakan kondisi kerja yang aman dan nyaman.

tanggung jawab sosial Perusahaan terhadap PelangganDalam menjalankan usaha fokus utama Perusahaan adalah pelanggan oleh dari itu Perusahaan senantiasa memelihara hubungan baik dengan pelanggan dan Perusahaan mempunyai tanggung jawab sosial terhadap konsumen/pelanggan.

Dengan demikian seluruh jajaran manajemen dan karyawan PT PEGADAIAN diharapkan baik terhadap konsumen /pelanggan dengan senantiasa memberikan informasi yang benar, berlaku adil dan jujur serta tidak menggunakan wewenang untuk memberi perlakuan khusus.

Kegiatan yang dilakukan pada tahun 2012 dalam memberikan pelayanan kepada konsumen adalah

On the other hand, the Company also holds corporate social responsibility towards its employees. The corporate social responsibility is performed by establishing comfortable and secure working environment as well as improving employees’ occupational health and safety. The K3 management has become part of corporate culture. Therefore, every employee is actively involved in establishing comfortable and safety working condition.

corporate social responsibility to the customersIn carrying its business, Company’s key focus is the customers. Therefore, the Company continuously maintains harmonius relationship with the customers and holds corporate social responsibility to the customers as well.

Hence, every part of PT Pegadaian (Persreo) management and employees is expected to deliver good attitude to the customers by always providing accurate information, fair and honest treatment as well as not abusing the authority to provide special treatment.

Several activities carried in 2012 to provide service to the customers was by performing

Page 212: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 210

laporan ManaJEMEnREPORT FROM THE MANAGEMENT

profil pErusahaanCOMPANY’S PROFILE

TinJauan usaha dan opErasionalOPERATIONAL ANd buSINESS REvIEw

Mudik Bersama held in August 2012.

Following are detail of Pegadaian’s CSR activity with amount of budget allocated by the Company, as follows:

dengan mengadakan Mudik Bersama yang dilaksanakan pada Bulan Agustus 2012.

Berikut adalah rincian aktivitas kegiatan CSR Pegadaian dan besaran biaya yang dikeluarkan dengan Perincian sebagai berikut :

No Uraian UraianDescription 2012

(1) (2) (5)

1 Pegadaian Go Entrepreneur Pegadaian Go Entrepreneur 2,156,374,500

2 Pegadaian Go Education Pegadaian Go Education 2,662,903,000

3 Pegadaian Go Health Pegadaian Go Health 2,014,546,000

4 Pegadaian Go Green Pegadaian Go Green 796,835,000

5 Pegadaian Go Community Pegadaian Go Community 1,488,151,300

5 Pegadaian Go Culture Pegadaian Go Culture 20,000,000

6 Program Khusus Special Program 489,557,500

7 Biaya Operasional & Seremonial Operational and Ceremonial Expense 231,235,200

JUMLAH TOTAL 9,859,602,500

rinciAn AkTiviTAs csr PegAdAiAn & biAyA yAng dikeLUArkAn DETAIL OF PEGADAIAN CSR ACTIVITY & BUDGET ALLOCATED

Page 213: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 211

TanGGunG JaWaB sosial & pErusahaanCORPORATE & SOCIAL RESPONSIbILITY

analisa & pEMBahasan ManaJEMEnMANAGEMENT’S dISCuSSION & ANALYSIS

TaTa KElola pErusahaanGOOd CORPORATE GOvERNANCE

STRATEGI CSR DI TAHUN 2013CSR Strategy in 2013

Untuk menjamin keberlanjutan kegiatan CSR yang dilaksanakan oleh Perusahaan, Pegadaian telah menyusun rencana dan strategi pengembangan CSR tahun 2013 yang menetapkan sasaran program secara lebih efektif dan spesifik.

Pada tahun 2013, kegiatan CSR Pegadaian akan dilaksanakan secara lebih komprehensif dengan distribusi anggaran dan sebaran program lebih merata di seluruh wilayah Indonesia. Perusahaan telah menyusun rancangan kegiatan CSR antara lain sebagai berikut:

1. Melakukan sosialisasi dan koordinasi tentang pelaksanaan Program CSR di tingkat Kantor Wilayah/Cabang di Seluruh Indonesia melalui media yang dianggap efektif seperti Rakerwil dan surat menyurat.

2. Melakukan pemantauan pelaksanaan penyaluran dan CSR yang dilaksanakan oleh Kanwil.

3. Melakukan Penyaluran dana CSR di tingkat Pusat/Kanwil/Cabang yang tepat sasaran.

4. Terwujudnya tertib pelaporan CSR.5. Menyusun SIM (Sistem Informasi Manajemen)

CSR.6. Membuat SOP (Standard Operating Procedure)

CSR.7. Melaksanakan tertib administrasi dan pelaporan

dana CSR.

To ensure CSR activity sustainability peformed by the Company, Pegadaian has planned several CSR Development strategies and initiatives that determined more effective and specific program objetives.

In 2013, Pegadaian’s CSR activity will be performed in more comprehensive manner within more even budget distribution and program spread all over Indonesia. The Company has implemented CSR activity draft as follows:

1. Performing socialization and coordination about CSR program implementation in Regional/Branch Office level all over Indonesia through effective media such as Rakerwil and mailing instrument.

2. Performing CSR fund disbursement supervision conducted by Regional Office.

3. Performing effective CSR fund disbursement in Head/Regional/Branch Office level.

4. Realizing CSR orderly reporting.5. Formulating CSR Management Information

System.6. Formulating CSR Standard Operating Procedures.

7. Performing CSR Fund reporting and administratives order.

Page 214: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 212

laporan keuangan auditfinancial audited reports

PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK

Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012

PT PEGADAIAN (Persero)AND ITS SUBSIDIARY

Consolidated Financial StatementsFor the Nine Months Period Ended

December 31, 2012

Page 215: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 213

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY

218

220

221

222

223

Page 216: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 214

Page 217: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 215

Page 218: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 216

Page 219: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 217

Page 220: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 218

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OFKONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION

Page 221: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 219

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OFKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL POSITION (Continued)

Page 222: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 220

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN(Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OF KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME

Page 223: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 221

PT P

EGAD

AIAN

(Per

sero

) PT

PEG

AD

AIA

N (P

erse

ro)

DAN

EN

TITA

S AN

AK

AN

D IT

S SU

BSI

DIA

RY

LAPO

RAN

PER

UB

AHAN

EK

UIT

AS K

ON

SOLI

DAS

IAN

C

ON

SOLI

DA

TED

STA

TEM

ENTS

OF

CH

AN

GES

IN E

QU

ITY

Page 224: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 222

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OFCASH FLOWS

Page 225: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 223

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OFCASH FLOWS (Lanjutan) (Continued)

Page 226: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 224

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

1. Umum 1. General

PT Pegadaian (Persero) didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2011 tentang Perubahan Badan Hukum Perum Pegadaian menjadi Perusahaan Perseroan (Persero). Berdasarkan Akta Pendirian Perusahaan PT Pegadaian (Persero) atau disingkat PT Pegadaian (Persero) No.1 tanggal 1 April 2012 dengan Notaris Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn. yang berkedudukan di Jakarta, yang kemudian disahkan berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU17525.AH.01.01 tahun 2012 tanggal 4 April 2012 tentang Pengesahan Badan Hukum Perseroan, telah disahkan Badan Hukum Perusahaan Perseroan PT Pegadaian (Persero).

Tujuan dan kegiatan usaha PT Pegadaian (Persero) seperti yang tercantum dalam Akta Pendirian yang dibuat di hadapan Notaris Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn., No.1 tanggal 1 April 2012 pasal 3, yaitu :

Melakukan usaha di bidang gadai dan fidusia, baik secara konvensional maupun syariah, dan jasa lainnya di bidang keuangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan terutama untuk masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah, usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah, serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya Perusahaan dengan menerapkan prinsip perseroan terbatas.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perusahaan menyelenggarakan usaha utama sebagai berikut : 1) Penyaluran pinjaman berdasarkan hukum gadai

termasuk gadai efek; 2) Penyaluran pinjaman berdasarkan jaminan fidusia;

dan 3) Pelayanan jasa titipan, pelayanan jasa taksiran,

sertifikasi dan perdagangan logam mulia serta batu adi.

Selain melaksanakan kegiatan usaha utama sebagaimana dimaksud diatas, Perusahaan dapat melaksanakan kegiatan usaha: 1) Jasa transfer uang, jasa transaksi pembayaran, dan

jasa administrasi pinjaman; dan 2) Optimalisasi pemanfaatan sumber daya Perusahaan.

2)

Page 227: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 225

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Berdasarkan laporan posisi keuangan pembukaan Perusahaan dan Surat Menteri Keuangan RI No.1015/KMK.013/ 1991 tanggal 26 September 1991, modal awal Perusahaan ditetapkan sebesar Rp 205.000.000.000 sebagaimana tertuang dalam laporan posisi keuangan pembukaan. Modal awal yang disetor Pemerintah tersebut adalah kumulatif laba bersih yang diperoleh Perjan Pegadaian. Secara bertahap mulai tahun 1991, Pemerintah Republik Indonesia memberikan tambahan modal sebagai Penyertaan Modal Pemerintah sebesar Rp 46.252.000.000 melalui Surat Keputusan Menteri Keuangan RI masingmasing sebagai berikut::

0360/KM.342/SKOP/0391 30 Maret 1991/ 30, 1991 20,000,000,000 0136/KM.342/SKOP/0891 5 Agustus 1991/ 5, 1991 16,252,000,000 0151/MK.013/1992 29 Juni 1992/ 29, 1992 10,000,000,000

Berdasarkan penetapan Menteri BUMN dengan surat No.S161/MBU/2012 tanggal 28 Maret 2012 yang disahkan berdasarkan PP 51/2011 jo surat Kantor Akuntan Publik Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (RSM AAJ Associates) No.3570312/sat, tanggal 26 Maret 2012, telah ditetapkan modal dasar untuk Perusahaan sebesar Rp 251.252.000.000 yang berasal dari Negara Republik Indonesia. Modal saham dasar tersebut terdiri dari modal saham sebanyak 251.252 saham yang masingmasing saham memiliki nilai nominal Rp 1.000.000.

Perusahaan telah menerbitkan emisi obligasi sebanyak 15 (lima belas) kali, dengan jangka waktu masingmasing 370 hari untuk obligasi tahun 2012 (seri A); jangka waktu 3 tahun untuk obligasi tahun 2011 (seri A), 2012 (seri B); jangka waktu 5 tahun untuk obligasi tahun 1993, 1998, 2001, 2009 (Seri A), 2011 (seri B) dan 2012 (seri C); jangka waktu 7 tahun untuk obligasi tahun 2011 (seri D); jangka waktu 8 tahun untuk obligasi tahun 1999, 2000, 2002, 2003 (Seri A) dan 2009 (Seri B); jangka waktu 10 tahun untuk obligasi tahun 2011 (seri C) dan jangka waktu 15 tahun untuk obligasi tahun 2003 Seri B serta jangka waktu 10 tahun untuk obligasi tahun 2006, 2007 dan 2009 (Seri C).

Seluruh obligasi dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan rincian sebagai berikut:

Page 228: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 226

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

1993 Obligasi I 11 Juni 1993 & 9 Juli 1998 50 Milyar

1994 Obligasi II 30 Juni 1994 & 18 Juli 1999 25 Milyar

1996 Obligasi III 25 Juni 1996 & 12 Juli 2001 100 Milyar

1997 Obligasi IV 16 Juni 1997 & 3 Juli 2002 100 Milyar

1998 Obligasi V 23 Juni 1998 & 8 Juli 2003 64,6 Milyar

Floating rate for Serial B2 appropriate with JIBOR interestrate per 3 months plus 3% premium.

1999 Obligasi VI 24 Agt 1999 & 8 Sept 2007 135 milyar

2000 Obligasi VII/

27 Juni 2000 & 21 Juli 2008/

150 Milyar/

2001 Obligasi VIII/

31 Mei 2001 & 12 Juni 2006/

300 Milyar/

Bunga Seri B2 mengambang sesuai tingkat bunga JIBORtiga bulan ditambah 3% premium

Bunga 15,5% tetap untuk tahun pertama, 7 tahunberikutnya mengambang sebesar 1,75% di atas tingkatbunga ratarata JIBOR 6 bulan.

Bunga 15,625% tetap untuk tahun pertama, berikutnyamengambang 1,725% di atas tingkat bunga rataratadeposito 6 bulan bank pemerintah.

Bunga 14,75% tetap untuk tahun pertama, 4 tahunberikutnya mengambang 1% diatas tingkat bunga depositobank pemerintah dan swasta.

Bunga Seri A1 49% tetap untuk tahun pertama,seterusnya mengambang sesuai tingkat bunga JIBORtiga bulan ditambah 3% premium.

Bunga 17,5% tetap untuk tahun pertama, selanjutnyamengambang.

Bunga 13% tetap untuk 6 bulan pertama, selanjutnyamengambang yaitu 1% di atas tingkat bunga deposito 6bulan bank pemerintah.

Bunga 17,75% tetap untuk tahun pertama, 4 tahunberikutnya mengambang 1,5 % di atas tingkat bungadeposito bank pemerintah dan swasta.

Page 229: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 227

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

2002 Obligasi

IX/24 Mei 2002 & 6 Juni 2010/

300 Milyar/

2003 Obligasi X/

27 Juni 2003,11 Juli 2011 & 2018/

400 Milyar/

2006 Obligasi XI/ Bond XI

23 Mei 2006 & 23 Mei 2016/

500 Milyar/

2007 Obligasi XII/

4 September 2007 & 2017/

600 Milyar/

Bunga Seri A 13,10% per tahun tetap, jangka waktu 10tahun; Seri B jangka waktu 10 tahun tingkat bunga 13,10%per tahun tetap untuk tahun pertama, selanjutnya tahunkedua sampai dengan tahun kesepuluh mengambangberdasarkan tingkat bunga SBI berjangka 1 bulan ditambahpremi 1,25% per tahun, maksimum 16,00%, minimum10,00%.

Bunga Seri A 10,025% per tahun tetap, jangka waktu 10tahun; Seri B jangka waktu 10 tahun tingkat bunga10,025% per tahun tetap untuk tahun pertama, selanjutnyatahun kedua sampai dengan tahun kesepuluhmengambang berdasarkan tingkat bunga SBI berjangka 1bulan ditambah premi 1% per tahun, maksimum 12,00%,minimum 8,00%.

Bunga Seri A 18,25% tetap per tahun, Seri B 18,25% pertahun, amortisasi 10% tahun keempat emisi, 20% tahunkelima sampai dengan ketujuh 30% tahun kedelapanemisi, Seri C 18,25% tetap tahun Pertama, selanjutnyamengambang berdasarkan ratarata bunga depositoRupiah berjangka 3 (tiga) bulan ditambah premi tetap2,50% per tahun, maksimal 20,00% minimal 16,50%. SeriD dengan opsi jual pada tahun kelima, 18,25% tetap tahunpertama sampai dengan tahun kelima, selanjutnyamengambang berdasarkan ratarata bunga depositoRupiah berjangka 3 (tiga) bulan ditambah premi tetap2,50% per tahun, maksimal 20,00%, minimal 16,50%.

Bunga Seri A 12,9375% tetap per tahun dengan jangkawaktu 8 tahun, Seri B dengan jangka waktu 15 tahundengan tingkat bunga 13,125% per tahun tetap untuktahun pertama sampai dengan ke tiga, selanjutnya tahunke empat dan sampai dengan ke tahun kelima belasmengambang berdasarkan tingkat bunga SBI berjangka 3bulan ditambah premi 1,0% per tahun maksimum 15,50%,minimum 10,50%.

Page 230: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 228

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

2009 Obligasi

XIII/1 Juli 2009,2014,2017 &

2019/

1.500 Milyar/

2011 Obligasi Berkelanjutan I/Continuing

B

11 Oktober 2011 dan 11 Oktober 2014, 2016, 2021

2.000 milyar/2

Seri A1, tingkat bunga tetap 11,675% pertahun untuk tahunpertama sampai tahun ke5. Jangka waktu 5 tahun denganjumlah Rp 350 miliar. Seri A2, tingkat bunga tetap 11,675%per tahun untuk tahun pertama dan bunga mengambanguntuk tahun ke2 sampai tahun ke5 yang besarnyaberdasarkan tingkat bunga SBI berjangka waktu satubulan ditambah premi 3% per tahun dengan batas atas13% dan batas bawah 10%. Jangka waktu 5 tahun denganjumlah Rp100 miliar. Seri B, tingkat bunga tetap 12,650%per tahun untuk tahun pertama sampai tahun ke 8. Jangkawaktu 8 tahun dengan jumlah Rp 650 miliar. Seri C, tingkatbunga tetap 12,875% per tahun untuk tahun pertamasampai tahun kesepuluh. Jangka waktu 10 tahun denganjumlah Rp 400 miliar.

Obligasi Berkelanjutan I, dengan tingkat bunga tetapdan/atau mengambang dengan jumlah pokok sebesarRp2.trilyun yang akan diterbitkan dalam periode palinglama 2 tahun sejak efektifnya Pernyataan Pendaftaran.Obligasi ini terbagi dalam dua tahap, yang pertama disebutdengan Obligasi Berkelanjutan I Perum Pegadaian Tahap Itahun 2011 dengan tingkat bunga tetap, yang selanjutnyadisebut dengan Obligasi Berkelanjutan Tahap I denganjumlah pokok sebesar Rp1 trilyun terdiri dari Seri A, B danC. Seri A, jumlah pokok sebesar Rp250 milyar, tingkatbunga tetap sebesar 7,50% per tahun, jangka waktu 3tahun. Pembayaran bunga pertama pada tanggal 11Januari 2012, sedangkan pembayaran bunga terakhirsekaligus jatuh tempo pada tanggal hari ulang tahun ke3(tiga) terhitung sejak tanggal emisi, yaitu 11 Oktober 2014.Seri B, jumlah pokok sebesar Rp250 milyar, tingkat bungatetap sebesar 8,0% per tahun, jangka waktu 5 tahun.Pembayaran bunga pertama pada tanggal 11 Januari 2012, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuhtempo pada tanggal hari ulang tahun ke5 (lima) terhitungsejak tanggal emisi, yaitu 11 Oktober 2016. Seri C, jumlahpokok sebesar Rp500 milyar, tingkat bunga tetap sebesar9,0% per tahun, jangka waktu 10 tahun. Pembayaranbunga pertama pada tanggal 11 Januari 2012, sedangkanpembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo padatanggal hari ulang tahun ke10 (sepuluh) terhitung sejaktanggal emisi, yaitu 11 Oktober 2021.

Page 231: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 229

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Obligasi Berkelanjutan I Perum Pegadaian Tahap II dengan tingkat bunga tetap dan/atau mengambang dengan jumlahpokok sebesar Rp 1 trilyun yang akan diterbitkan dalamperiode paling lama 2 tahun sejak efektifnya PernyataanPendaftaran.

2012 Obligasi Berkelanjutan I (Tahap II)/Continuing Bond II

14 Pebruari dan 18 Pebruari 2013, Pebruari 2015, 2017, 2019

1.000 milyar/ 1,000 Billion

Obligasi Berkelanjutan Tahap II dengan jumlah pokoksebesar Rp 1 trilyun terdiri dari Seri A, B, C dan D.

Seri A, jumlah pokok sebesar Rp 150 milyar, tingkat bungatetap sebesar 6,60% per tahun, jangka waktu 370 hari.Pembayaran bunga pertama pada tanggal 14 Mei 2012,sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuhtempo pada tanggal hari ke 370 terhitung terhitung sejaktanggal emisi, yaitu 18 Pebruari 2013.

Seri B, jumlah pokok sebesar Rp 150 milyar, tingkat bungatetap sebesar 7,25% per tahun, jangka waktu 3 tahun.Pembayaran bunga pertama pada tanggal 14 Mei 2012,sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuhtempo pada tanggal hari ulang tahun ke3 (tiga) terhitungsejak tanggal emisi, yaitu 14 Pebruari 2015.

Seri C, jumlah pokok sebesar Rp 200 milyar, tingkat bungatetap sebesar 7,5% per tahun, jangka waktu 5 tahun.Pembayaran bunga pertama pada tanggal 14 Mei 2012,sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuhtempo pada tanggal hari ulang tahun ke5 (lima) terhitungsejak tanggal emisi, yaitu 14 Pebruari 2017.

Seri D, jumlah pokok sebesar Rp 500 milyar, tingkat bungatetap sebesar 7,75% per tahun, jangka waktu 7 tahun.Pembayaran bunga pertama pada tanggal 14 Mei 2012,sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuhtempo pada tanggal hari ulang tahun ke7 (tujuh) terhitungsejak tanggal emisi, yaitu 14 Pebruari 2019.

Manajemen Perusahaan terdiri atas Dewan Komisaris dan Direksi, masingmasing diangkat berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia, dengan susunan sebagai berikut:

Berdasarkan Akta Pendirian Perusahaan PT Pegadaian (Persero) No. 01 tanggal 1 April 2012, susunan Dewan Komisaris ditetapkan sebagai berikut:

Page 232: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 230

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Ketua Cecep Sutiawan Anggota Ketut Sethyon Anggota Djoko Hendratto Anggota Wiranto Anggota Yopie Hidayat * Sesuai dengan Keputusan Menteri Negara BUMN No.173/MBU/2012 tanggal 23 April 2012 tentang Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris, maka diangkat Sdr. Yopie Hidayat sebagai Anggota Dewan Komisaris PT Pegadaian (Persero).

Berdasarkan Akta Pendirian Perusahaan PT Pegadaian (Persero) No. 01 tanggal 1 April 2012, susunan Dewan Direksi ditetapkan sebagai berikut:

Direktur Utama Suwhono Direktur Bisnis I Moch. Edy Prayitno Direktur Bisnis II Wasis Djuhar Direktur Bisnis III Sumanto Hadi Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia Sri Mulyanto Direktur Keuangan Dwi Agus Pramudya

Berdasarkan Salinan Keputusan Dewan Pengawas Perusahaan Umum (Perum) Pegadaian Nomor KEP01/KP/DP/GD/2012 tanggal 20 Pebruari 2012, susunan Komite Audit per 31 Desember 2012 terdiri dari:

Ketua Djoko Hendratto Anggota Syahrir Ika Anggota Dr. Andi Wahyu Wibisana

Berdasarkan Peraturan Direksi Nomor 979/PSDMBK.200322/2012 mengenai Struktur Organisasi dan Tata Kerja PT Pegadaian (Persero), maka fungsi dan tugas Sekretaris Perusahaan sesuai dengan pasal 201 dan 202 dijelaskan sebagai berikut: Sekretaris Perusahaan berfungsi melakukan perencanaan, penyelenggaraan, monitoring, pengawasan, dan evaluasi atas seluruh kegiatan hubungan masyarakat, protokoler, serta hubungan investor dan pemegang saham sesuai dengan kebijakan/ketentuan yang telah ditetapkan.

Tugas Sekretaris Perusahaan adalah: 1. Meyakini/memastikan bahwa bidang yang menjadi

tanggung jawabnya telah memiliki rencana kerja tahunan yang berpedoman pada RJP Perusahaan atau ketentuan lain yang telah ditetapkan direksi;

Page 233: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 231

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

2. Meyakini/memastikan tersusunnya kebijakan di bidang Sekretariat Perusahaan;

3. Meyakini/memastikan bahwa pengelolaan bidang yang menjadi tanggung jawabnya telah dilaksanakan sesuai dengan yang ditetapkan perusahaan;

4. Meyakini/memastikan terselenggara dan terlaksananya program di bidang Humas, Hubungan Investor, dan bidang protokoler Kantor Pusat;

5. Meyakini/memastikan bahwa target kerja Sekretariat Perusahaan yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan oleh seluruh unit kerja operasional baik;

6. Meyakini/memastikan terselenggaranya Rapat Direksi, Rapat Direksi dengan Dewan Komisaris dan Rapat Umum Pemegang Saham;

7. Melakukan koordinasi dan membina hubungan kerja yang baik antar organ perusahaan (RUPS, Komisaris, dan Direksi);

8. Menjadi juru bicara perusahaan baik internal dan eksternal;

9. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas pekerjaan bawahan;

10. Membimbing bawahan dalam rangka pembinaan karyawan;

11. Menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas/pekerjaan.

Kepala Harianto Widodo*) Inspektur Pusat Agus Budiono Investigator Utama Marshall Aritonang*) Sekretaris Ardianingtyas Pemeriksa Madya Wien Sumaryanto

Jermia Tanga Dwi Wuryantadi**)

Pemeriksa Muda Suparlan Akhmad Ramdoni

Dyah Cahyaningsih

*) Sesuai dengan Keputusan Direksi PT Pegadaian (Persero) Nomor

1700/PSDMBK.100321/2012, maka jabatan Kepala Satuan Pengawasan Intern (SPI) yang semula dijabat oleh Slamet Mulyatno digantikan oleh Harianto Widodo, dan Arie Putra Benjamin yang semula menjabat sebagai Inspektur Pusat SPI dimutasi menjadi Jeneral Manajer Divisi Bisnis Gadai Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero).

*) Sesuai dengan Keputusan Direksi PT Pegadaian (Persero) Nomor 1347/PSDMBK. 100321/2012.

**) Sesuai dengan Keputusan Direksi PT Pegadaian (Persero) Nomor 1381/PSDMBK. 100321/2012.

Berdasarkan sertifikat No. QSC 01118 yang diterbitkan oleh Sucofindo International Certification Services, menyatakan bahwa Satuan Pengawasan Intern (SPI) PT Pegadaian (Persero) telah menerapkan sistem manajemen mutu yang memenuhi SNI ISO 9001 : 2008 untuk scope audit Kantor

Page 234: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 232

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Pusat, Kantor Wilayah VIII dan Kantor Wilayah IX. Sertifikat tersebut berlaku sejak 19 Nopember 2012 sampai dengan 18 Nopember 2015.

Jumlah karyawan PT Pegadaian (Persero) dan karyawan entitas anak (tidak diaudit) masingmasing sebagai berikut:

PT Pegadaian (Persero) 7,881 Entitas Anak (PT Balai Lelang Artha Gasia) 3

Sesuai dengan surat persetujuan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.S153/MK.1/2000 tanggal 25 April 2000 dan Akta Notaris Zacharias Omawele, SH No.13 tanggal 26 Juli 2000, Perusahaan memiliki secara langsung penyertaan saham pada Anak Perusahaan yaitu PT Balai Lelang Artha Grasia (BLAG) sebesar 99,99% yang bergerak di bidang jasa lelang dan berlokasi di Jalan Kramat Raya No.162 Jakarta. BLAG mulai beroperasi secara komersial sejak bulan September tahun 2000 dan memiliki total aset sebagai berikut:

Total Aset 191,655,400

Pada tahun 2010, sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 29 Juni 2010, para pemegang saham memutuskan membekukan kegiatan operasional perseroan terkait dengan penurunan pendapatan yang relatif permanen dan ruang gerak usaha yang semakin sempit, melakukan restrukturisasi kepengurusan dan menyelesaikan hak dan kewajiban perseroan termasuk masalah sumber daya manusia sesuai dengan ketentuan dan perundangundangan yang berlaku.

Saldo Kepentingan Non Pengendali atas entitas anak adalah nihil, masingmasing per 31 Desember 2012. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Nomor 124 tanggal 29 Agustus 2012 yang dibuat di hadapan Notaris Sindian Osaputra, SH., M. Kn., diputuskan untuk mengaktifkan kembali kegiatan usaha serta restrukturisasi pengurus PT BLAG

Page 235: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 233

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Dalam akta tersebut ditetapkan pengangkatan Hening Cahyani sebagai Direktur dan Endah Susiani sebagai Komisaris PT Balai Lelang Artha Gasia untuk masa jabatan 5 (lima) tahun.

2. Penerapan Pernyataan dan Interpretasi

Standar Akuntansi Keuangan (PSAK dan ISAK)

2. Implementation of Statement and Interpretation of Financial Accounting Standard (PSAK dan ISAK)

Perubahan atas standar berikut relevan atau berdampak material bagi Perusahaan dan entitas anak, wajib diterapkan pertama kali untuk tahun buku yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2012.

PSAK No. 16 “Aset Tetap”. Tujuan pernyataan ini mengatur perlakuan akuntansi aset tetap sehingga informasi mengenai investasi entitas dalam aset tetap dan perubahan dalam investasi mudah dipahami.

PSAK No. 26 “Biaya Pinjaman”. Pernyataan ini mengatur bahwa biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau produksi aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut.

PSAK No. 46 (Revisi 2010) “Pajak Penghasilan” Tujuan pernyataan ini adalah mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan yaitu bagaimana menghitung konsekuensi pajak kini dan mendatang.

PSAK No. 50 (Revisi 2010) “Instrumen Keuangan: Penyajian”. Tujuan pernyataan ini adalah menetapkan prinsip penyajian instrument keuangan sebagai liabilitas atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan. Prinsip dalam pernyataan ini melengkapi prinsip pengakuan aset keuangan dan liabilitas keuangan dalam PSAK 55 (revisi 2006) dan pengungkapan informasi dalam PSAK 60.

PSAK No. 60 “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. Tujuan pernyataan ini adalah mensyaratkan entitas untuk menyediakan pengungkapan dalam laporan keuangan yang memungkinkan para pengguna mengevaluasi posisi dan kinerja keuangan entitas serta sifat dan luas risiko yang timbul.

Berikut adalah standar baru, perubahan standar dan interpretasi standar yang wajib diterapkan untuk pertama kalinya untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2012, namun tidak relevan atau berdampak material terhadap Perusahaan dan entitas anak:

Page 236: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 234

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

PSAK No.10 (Revisi 2010) “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”.

PSAK No.13 “Properti Investasi”. PSAK No.18 (Revisi 2010) “Akuntansi dan Pelaporan

Program Manfaat Purnakarya”. PSAK No.24 (Revisi 2010) “Imbalan Kerja”. PSAK No.28 (Revisi 2011) “Akuntansi Kontrak

Asuransi Kerugian”. PSAK No. 30 “Sewa”. PSAK No.33 (Revisi 2011) “Aktivitas Pengupasan

Lapisan Tanah dan pengelolaan Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum”.

PSAK No.36 (Revisi 2011) “Akuntansi Kontrak Asuransi Jiwa”.

PSAK No.45 (Revisi 2011) “Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba”.

PSAK No.53 (Revisi 2010) “Pembayaran Berbasis Saham”.

PSAK No.56 (Revisi 2011) “Laba per Saham”. PSAK No.61 “Akuntansi Hibah Pemerintah dan

Pengungkapan Bantuan Pemerintah”. PSAK No.62 “Kontrak Asuransi”. PSAK No.63 “Pelaporan Keuangan Dalam Ekonomi

Hiperinflasi”. PSAK No.64 “Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi pada

Pertambangan Sumber Daya Mineral”.

ISAK No.13 “Lindung Nilai Investasi Neto Dalam

Kegiatan Usaha Luar Negeri”. ISAK No.15 “PSAK 24Batas Aset Imbalan Pasti,

Persyaratan Pendanaan Minimum, dan Interaksinya”.

ISAK No.16 “Perjanjian Konsesi Jasa”. ISAK No.18 “Bantuan PemerintahTidak Berelasi

Spesifik Dengan Aktivitas Operasi”. ISAK No.19 “Penerapan Pendekatan Penyajian

Kembali PSAK 63: Pelaporan Keuangan Dalam Ekonomi Hiperinflasi”.

ISAK No.22 “Perjanjian Konsesi Jasa: Pengungkapan”.

ISAK No.23 “Sewa OperasiInsentif”. ISAK No.24 “Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi

Yang Melibatkan Suatu Bentuk Legal Sewa”. ISAK No.25 “Hak Atas Tanah”. ISAK No.26 “Penilaian Ulang Derivatif Melekat”.

Pencabutan atas standar akuntansi dan interpretasinya berikut ini yang penerapannya disyaratkan untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2012, namun tidak relevan atau tidak berdampak material terhadap Perusahaan:

Page 237: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 235

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

PSAK No.27 “Akuntansi Koperasi”. PSAK No.39 “Akuntansi Kerja Sama Operasi”. PSAK No.44 “Akuntansi Aktivitas Pengembangan

Real Estate” paragraf 4748, dan 5661.

3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 3. Summary of Accounting Policies

Laporan Keuangan Konsolidasian dinyatakan dalam mata uang Rupiah dan disajikan berdasarkan Standar Akuntasi Keuangan di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan peraturan BAPEPAM dan Lembaga Keuangan No. VIII.G.7 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik.

Laporan keuangan konsolidasian untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 disajikan sesuai dengan PSAK No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan”.

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep harga perolehan (), kecuali untuk akun tertentu dinyatakan berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masingmasing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasian disajikan dengan menggunakan dasar akrual (), kecuali laporan arus kas. Laporan arus kas konsolidasian disusun berdasarkan metode langsung ( ) dan dikelompokkan atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak dengan kepemilikan lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung atau perusahaan dapat mengendalikan investasi tersebut, kecuali dalam keadaan yang jarang dapat ditunjukkan secara jelas bahwa kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan pengendalian. Pengendalian juga ada ketika entitas induk memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika terdapat: 1. Kekuasaan yang melebihi setengah hak suara

sesuai dengan perjanjian investor lain; 2. Kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan

operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian;

Page 238: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 236

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

3. Kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar dewan direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan atau organ tersebut; atau

4. Kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan direksi dan dewan komisaris atau organ tersebut.

Kepentingan non pengendali adalah bagian hasil \usaha dan bagian aset bersih dari entitas anak yang tidak dimiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan. Porsi kepemilikan pemegang saham atas aset bersih entitas anak, jumlahnya tidak signifikan (0,01%), oleh karena itu untuk tujuan laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan tidak menyajikan kepentingan non pengendali. Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansi yang disyaratkan sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan. Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian, transaksitransaksi dan saldosaldo antara Perusahaan dan entitas anak telah dieliminasi. Penyajian laporan keuangan konsolidasian dilakukan berdasarkan konsep satuan usaha.

Perusahaan menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihakpihak Berelasi”. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihakpihak berelasi, termasuk komitmen dalam laporan keuangan.

Pihakpihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor:

a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

i. Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;

ii. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau

iii. Personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor

a)

b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika

memenuhi salah satu hal berikut:

b)

Page 239: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 237

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut adalah sama dengan transaksi lain yang dilakukan oleh pihakpihak yang tidak berelasi

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihakpihak berelasi telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian Perusahaan.

s

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

Pinjaman yang diberikan diklasifikasikan sebagai asset keuangan (lihat Catatan 3.n). Mengacu pada nilai barang jaminan yang diagunkan oleh nasabah, maka untuk mempermudah administrasi dilakukan penggolongan Uang Pinjaman (UP) yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Direksi, yaitu berdasarkan Surat Edaran Direksi Nomor 07/UG.2.00212/2012 tanggal 2 Pebruari 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan SK Direksi Nomor 35/UG.2.00212/2012 tentang Perubahan Penggolongan

Page 240: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 238

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Uang Pinjaman, Pembulatan Uang Pinjaman, Tarif Biaya Administrasi dan Penetapan Tarif Sewa Modal Pegadaian KCA, besarnya persentase uang pinjaman terhadap taksiran nilai barang jaminan yang berlaku tanggal 1 Maret 2012, ditetapkan sebagai berikut :

Berdasarkan Surat Edaran Direksi Nomor 21/UG.2.00212/2012 tanggal 30 Maret 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan SK Direksi Nomor 84/UG.2.00212/2012 tentang Penurunan Tarif Sewa Modal Pegadaian KCA, perubahan Tarif Sewa Modal Pegadaian KCA per 15 hari maupun tariff maksimalnya yang berlaku mulai tanggal 1 April 2012, ditetapkan sebagai berikut:

Perubahan Tarif Sewa Modal Pegadaian KCA:

A 50,000 500,000 0.75% 0.75% 6.00% 6.00% 95.00%

B1 550,000 1,000,000 1.20% 1.15% 9.60% 9.20% 92.00%B2 1,050,000 2,500,000 1.20% 1.15% 9.60% 9.20% 92.00%B3 2,550,000 5,000,000 1.20% 1.15% 9.60% 9.20% 92.00%C1 5,100,000 10,000,000 1.20% 1.15% 9.60% 9.20% 92.00%C2 10,100,000 15,000,000 1.20% 1.15% 9.60% 9.20% 92.00%C3 15,100,000 20,000,000 1.20% 1.15% 9.60% 9.20% 92.00%D 20,100,000 ke atas / 1.00% 1.00% 8.00% 8.00% 93.00%

Berdasarkan Surat Edaran Direksi Nomor 07/UG.2.00212/2012 tanggal 2 Pebruari 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan SK Direksi Nomor 35/UG.2.00212/2012 tentang Perubahan Penggolongan Uang Pinjaman, Pembulatan Uang Pinjaman, Tarif Biaya Administrasi dan Penetapan Tarif Sewa Modal Pegadaian KCA, besarnya persentase uang pinjaman terhadap taksiran nilai barang jaminan yang berlaku tanggal 1 Maret 2012, ditetapkan sebagai berikut:

1. Perubahan Penggolongan Uang Pinjaman, Pembulatan Uang Pinjaman , dan Tarif Biaya Administrasi:

A 50,000 500,000 10,000 2,000 B1 550,000 1,000,000 50,000 8,000 B2 1,050,000 2,500,000 50,000 15,000 B3 2,550,000 5,000,000 50,000 25,000 C1 5,100,000 10,000,000 100,000 40,000 C2 10,100,000 15,000,000 100,000 50,000 C3 15,100,000 20,000,000 100,000 80,000 D 20,100,000 ke atas / 100,000 100,000

Page 241: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 239

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

2. Perubahan Persentase Uang Pinjaman terhadap Taksiran dan Tarif Sewa Modal

A 50,000 500,000 0.75% 6.0% 95%

B1 550,000 1,000,000 1.20% 9.6% 92%B2 1,050,000 2,500,000 1.20% 9.6% 92%B3 2,550,000 5,000,000 1.20% 9.6% 92%C1 5,100,000 10,000,000 1.20% 9.6% 92%C2 10,100,000 15,000,000 1.20% 9.6% 92%C3 15,100,000 20,000,000 1.20% 9.6% 92%D 20,100,000 ke atas / 1.00% 8.0% 93%

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 60/UG.2.00212/2011 tanggal 8 Pebruari 2011 dan Surat Edaran Nomor: 10/UG.2.00212/2011 tanggal 16 Pebruari 2011 tentang Penurunan Tarif Sewa Modal KCA dan Perubahan Penggolongan Uang Pinjaman, besarnya persentase uang pinjaman terhadap taksiran nilai barang jaminan yang berlaku tanggal 1 April 2011 ditetapkan sebagai berikut:

A 20,000 150,000 95%B 155,000 1,000,000 92%C 1,010,000 20,000,000 92%D 20,050,000 200,000,000 93%

Selama tahun 2011, Perusahaan melakukan penyesuaian tarif sewa modal dan perubahan penggolongan uang pinjaman. Penyesuaian tarif sewa modal ini mengacu pada Surat Keputusan Direksi Nomor 60/UG.2.00212/2011 tanggal 8 Pebruari 2011 dan Surat Edaran Nomor: 10/UG.2.00212/2011 tanggal 16 Pebruari 2011 tentang Penurunan Tarif Sewa Modal KCA dan Perubahan Penggolongan Uang Pinjaman, yang berlaku mulai tanggal 1 April 2011. Penggolongan tarif sewa modal ditetapkan sebagai berikut:

A 20,000 150,000 0.75% 6.00% 120 hari/daysB 155,000 1000,000 1.20% 9.60% 120 hari/daysC 1,010,000 20,000,000 1.20% 9.60% 120 hari/daysD 20,050,000 200,000,000 1.00% 8.00% 120 hari/days

Page 242: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 240

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.349/OP.1.00211/2004 tanggal 29 September 2004 tentang Penyesuaian Tarif Sewa Modal, yang mulai berlaku tanggal 1 Oktober 2004, selanjutnya diubah dengan Surat Keputusan Direksi No.1024/UI.I.00211/2006 tanggal 29 Desember 2006 ditetapkan tarif sewa modal baru (penurunan) yang berlaku mulai 1 Januari 2007 dan diubah kembali dengan surat keputusan Direksi No. 56/UI.I.00211/2008 tanggal 30 Januari 2008 ditetapkan tarif sewa modal baru (penurunan) yang berlaku mulai 1 Pebruari 2008 tarif sewa modal ditetapkan sebagai berikut:

A 20,000 150,000 0.75% 6.00% 120 hari/B 151,000 500,000 1.20% 9.60% 120 hari/

C1 505,000 1,000,000 1.30% 10.40% 120 hari/C2 1,010,000 20,000,000 1.30% 10.40% 120 hari/D1 20,050,000 50,000,000 1.00% 8.00% 120 hari/D2 50,100,000 200,000,000 1.00% 8.00% 120 hari/

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.312/UL.3.00213/2007 tanggal 9 Mei 2007 dan Surat Edaran Direksi No. 32/UL.3.00212/2007 tanggal 7 Juni 2007 tentang Perubahan Tarif Biaya Administrasi Ulang Gadai yang mulai berlaku tanggal 1 Juli 2007, pengenaan biaya administrasi dibedakan antara gadai baru dan ulang gadai sebagai berikut:

1 Semua Golongan (A,B,C dan D)/

1 % dari UP/

2 Khusus Barang Jaminan Mobil/

1 % dari Rp 50.000/

1 1 30 hari 0,2 % dari UP/2 31 60 hari 0,4 % dari UP/3 61 90 hari 0,6 % dari UP/4 91 120 hari 0,8 % dari UP/

Berdasarkan SE No.49/OP.1.00211/2004 tanggal 11 Oktober 2004, besarnya persentase uang pinjaman terhadap taksiran nilai barang jaminan yang mulai berlaku tanggal 1 Oktober 2004, terakhir berdasarkan SE No. 06/UL.1.00211/2008, tanggal 30 Januari 2008 sebagai berikut:

Page 243: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 241

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

A 20,000 150,000 95%B 151,000 500,000 92%

C1 505,000 1,000,000 91%C2 1,010,000 20,000,000 91%D1 20,050,000 50,000,000 93%D2 50,100,000 200,000,000 93%

Selain pengenaan sewa modal, kepada nasabah dikenakan biaya administrasi. Besarnya biaya administrasi ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.348/OP.1.00211/2004 tanggal 29 September 2004 tentang Penyesuaian Tarif Biaya Administrasi yang mulai berlaku tanggal 1 Oktober 2004, setiap pemberian kredit dikenakan biaya administrasi sebagai berikut:

1 AKN 1 % dari UP/2 AKN 1 % dari UP/3 AG 1 % dari UP/4 BK 1 % dari UP/5 BG 1 % dari UP/6 CK1 1 % dari UP/7 CG1 1 % dari UP/8 C2 1 % dari UP/9 DI & D2 1 % dari UP/

10 DI & D2 Mobil/ 1 % dari UP Min Rp 50.000/

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 84/UG.2.00212/2012 tanggal 30 Maret 2012 tentang Penurunan Tarif Sewa Modal (SM) Pegadaian KCA dan Penggolongan Marhun Bih, Tarif Ijarah, Persentase Penetapan Marhun Bih dan Nilai Taksiran, Diskon Ijarah, dan Biaya Administrasi pada Kantor Cabang Pegadaian Syariah, terdapat beberapa kebijakan yang perlu disesuaikan kembali, yaitu:

84/UG.2.00212/2012

Terdapat Perubahan besaran Plafond dan Pembulatan Marhun Bih semua golongan, yang ditetapkan sebagai berikut:

.

A 20,000 150,000 A 20,000 150,000 10,000 B 151,000 500,000 B 151,000 500,000 50,000

C1 501,000 1,000,000 C1 501,000 1,000,000 50,000 C2 1,005,000 5,000,000 C2 1,005,000 5,000,000 50,000 C3 5,010,000 10,000,000 C3 5,010,000 10,000,000 100,000 C4 10,050,000 20,000,000 C4 10,050,000 20,000,000 100,000 D1 20,100,000 50,000,000 D1 20,100,000 50,000,000 100,000 D 50,100,000 200,000,000 D 50,100,000 200,000,000 100,000

Page 244: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 242

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

A 50,000 s.d 500,000 45 45 45 45 45 45B1 550,000 s.d 1,000,000 73 75 78 71 72 73B2 1,050,000 s.d 2,500,000 79 80 82 71 72 73B3 2,550,000 s.d 5,000,000 79 80 82 71 72 73C1 5,100,000 s.d 10,000,000 79 80 82 71 72 73C2 10,100,000 s.d 15,000,000 79 80 82 71 72 73C3 15,100,000 s.d 20,000,000 62 65 70 71 72 73D 20,100,000 ke atas/ 62 65 70 62 65 70

A 50.000 s.d 500.000 95% 95% 95% 95% 95% 95%B1 550.000 s.d 1.000.000 92% 92% 92% 92% 92% 92%B2 1.050.000 s.d 2.500.000 91% 91% 91% 92% 92% 92%B3 2.550.000 s.d 5.000.000 91% 91% 91% 92% 92% 92%C1 5.100.000 s.d 10.000.000 91% 91% 91% 92% 92% 92%C2 10.100.000 s.d 15.000.000 91% 91% 91% 92% 92% 92%C3 15.100.000 s.d 20.000.000 93% 93% 93% 92% 92% 92%D 20.100.000 ke atas 93% 93% 93% 93% 93% 93%

> 85% x Taksiran/ 0%

7%14%20%70% 74% x Taksiran/

80% 84% x Taksiran/75% 79% x Taksiran/

65% 69% x Taksiran/60% 64% x Taksiran/55% 59% x Taksiran/

40% 44% x Taksiran/35% 39% x Taksiran/

26%32%38%

45% 49% x Taksiran/44%

30% 34% x Taksiran/25% 29% x Taksiran/

≤ 14% x Taksiran/ 85%

20% 24% x Taksiran/

66%71%

15% 19% x Taksiran/

50%56%61%

76%81%

50% 54% x Taksiran/

Page 245: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 243

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

A 50,000 s.d 500,000 2,000 B1 550,000 s.d 1,000,000 8,000 B2 1,050,000 s.d 2,500,000 15,000 B3 2,550,000 s.d 5,000,000 25,000 C1 5,100,000 s.d 10,000,000 40,000 C2 10,100,000 s.d 15,000,000 60,000 C3 15,100,000 s.d 20,000,000 80,000 D 20,100,000 ke atas/ 100,000

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.91/US.1.00/2009 tanggal 26 Nopember 2009 tentang Perubahan Prosentase Marhun Bih terhadap taksiran ditetapkan sebagai berikut:

A 20,000 150,000 0.75% 6.00% 120 hari/B 151,000 500,000 1.20% 9.60% 120 hari/

C1 505,000 1,000,000 1.30% 10.40% 120 hari/C2 1,010,000 20,000,000 1.30% 10.40% 120 hari/D1 20,050,000 50,000,000 1.00% 8.00% 120 hari/D2 50,100,000 200,000,000 1.00% 8.00% 120 hari/

Besar Presentase Marhun Bih terhadap nilai taksiran adalah sebagai berikut:

A 20,000 150,000 95% 95% 95%B 151,000 500,000 92% 92% 92%

C1 501,000 1,000,000 91% 91% 91%C2 1,005,000 5,000,000 91% 91% 91%C3 5,010,000 10,000,000 91% 91% 91%C4 10,050,000 20,000,000 91% 91% 91%D1 20,100,000 50,000,000 93% 93% 93%D2 50,100,000 200,000,000 93% 93% 93%

> 85% x Taksiran/ 0% 80 85 9080% 84% x Taksiran/ 7% 74 79 8475% 79% x Taksiran/ 14% 69 73 7770% 74% x Taksiran/ 20% 64 68 7265% 69% x Taksiran/ 26% 59 63 6760% 64% x Taksiran/ 32% 54 58 6155% 59% x Taksiran/ 38% 50 53 5650% 54% x Taksiran/ 44% 45 48 5045% 49% x Taksiran/ 50% 40 43 45

Page 246: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 244

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

40% 44% x Taksiran/ 56% 35 37 4035% 39% x Taksiran/ 61% 31 33 3530% 34% x Taksiran/ 66% 27 28 3125% 29% x Taksiran/ 71% 23 25 2620% 24% x Taksiran/ 76% 19 20 2215% 19% x Taksiran/ 81% 15 16 1710 14% x Taksiran/ 85%

< 10% x Taksiran/ 80% Tarif khusus/ = (1% x Taksiran/ )/120 hari/Tarif khusus/ = (1% x Taksiran/ )/120 hari/

Berdasarkan SK Direksi Np. 01/US.1.00/2009 tentang perubahan Penggolongan Marhun Bih, Tarif Ijarah, Diskon Ijarah dan Biaya Administrasi pada Kantor Cabang Syariah sebagai berikut:

A 20,000 150,000 45 45 45B 151,000 500,000 73 75 78

C1 501,000 1,000,000 79 80 82C2 1,005,000 5,000,000 79 80 82C3 5,010,000 10,000,000 79 80 82C4 10,050,000 20,000,000 79 80 82D1 20,100,000 50,000,000 62 65 70D2 50,100,000 200,000,000 62 65 70

> 85% x Taksiran/ 0%

7%14%20%70% 74% x Taksiran/

80% 84% x Taksiran/75% 79% x Taksiran/

65% 69% x Taksiran/60% 64% x Taksiran/55% 59% x Taksiran/

40% 44% x Taksiran/35% 39% x Taksiran/

26%32%38%

45% 49% x Taksiran/44%

30% 34% x Taksiran/25% 29% x Taksiran/

≤ 14% x Taksiran/ 85%

20% 24% x Taksiran/

66%71%

15% 19% x Taksiran/

50%56%61%

76%81%

50% 54% x Taksiran/

Page 247: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 245

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

A 20,000 150,000 1,000 B 151,000 500,000 3,000

C1 501,000 1,000,000 8,000 C2 1,005,000 5,000,000 15,000 C3 5,010,000 10,000,000 25,000 C4 10,050,000 20,000,000 40,000 D1 20,100,000 50,000,000 60,000 D2 50,100,000 200,000,000 100,000

Berdasarkan SK Direksi No.08/US.1.00/2008 tanggal 12 Maret 2008, rumusan tarif Ijarah untuk produk Rahn adalah sebagai berikut:

Emas/ Taksiran / Rp 10.000 x tarif ijarah golongan A sampai dengan D2 x jangka waktu / 10Taksiran / Rp 10.000 x tarif ijarah golongan A sampai dengan D2 x jangka waktu / 10Taksiran / Rp 10.000 x tarif ijarah golongan A sampai dengan D2 x jangka waktu / 10

1

2 Elektronik dan Alat Rumah Tangga/ Kendaraan Bermotor/ 3

Kreasi (Kredit Angsuran Fidusia), merupakan pemberian pinjaman kepada pengusaha mikro dan kecil (dalam rangka pengembangan usaha) dengan konstruksi penjaminan secara fidusia dan pengembalian pinjamannya dilakukan melalui angsuran.

Berdasarkan Keputusan Direksi Nomor: 23/PJC.I.00/2011 tanggal 22 Nopember 2011 tentang Penunjukkan Kantor Cabang Pengelola KUMK, telah ditunjuk 200 Kantor Cabang Pengelola KUMK yaitu outlet pelayanan yang langsung berhubungan atau melayani nasabah/konsumen baik yang berasal dari kantor cabang itu sendiri dan unit di bawahnya serta kantor cabang lain () dan unit/outlet lainnya yang berfungsi sebagai pemasar.

Krasida adalah pemberian pinjaman kepada para pengusaha mikro dan kecil (dalam rangka pengembangan usaha) atas dasar gadai yang pengembalian pinjamannya dilakukan melalui angsuran.

Page 248: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 246

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Besaran uang pinjaman Kredit Kreasi berdasarkan Surat Edaran Direksi No.61/US.2.00/2006 tanggal 13 Desember 2006 maksimum kredit kreasi sebesar Rp100.000.000 per nasabah, sedangkan Krasida terakhir ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.190/US.2.00/2006 tanggal 28 September 2006, batas minimum uang pinjaman kredit krasida sebesar Rp 20.000.000 per nasabah.

Berdasarkan Keputusan Direksi No. 113/UG.2.00212/2012 tentang Pengalihan Pembinaan Pegadaian Krasida dari Divisi Bisnis Fidusia dan Jasa Lain ke Divisi Bisnis Gadai, maka Krasida yang sebelumnya masuk dalam kelompok binaan Divisi Bisnis Fidusia dan Jasa Lain dialihkan ke Divisi Bisnis Gadai.

Keputusan ini berlaku sejak tanggal 01 Oktober 2012. Dengan berlakunya keputusan ini, maka persyaratan usaha dan penetapan perkiraan yang terdapat pada Buku Pedoman Operasional Pegadaian Krasida (Keputusan Direksi Perum Pegadaian No. 105 /US.2.00/2004 tanggal 1 Juni 2004) dinyatakan tidak berlaku lagi.

Secara umum Kreasi dan Krasida mempunyai kemiripan dalam hal pelaksanaan operasionalnya yang secara ringkas dapat dijelaskan sebagai berikut:

1 Tujuan Kredit/ Produktif/ Produktif/2 Waktu Pelayanan/ 3 Hari/ 12 Jam/3 Tarif Sewa Modal/ 12% / tahun Flat/ 12% / tahun Flat/4 Biaya Administrasi/ 1% dari Uang Pinjaman/ 1% dari Uang Pinjaman/

5 Biaya Lainnya/Notaris, Akta Fidusia, Cek Fisik,/Notary,deed offiduciary, physical check,

Materai dan Cek Fisik/

Asuransi, Materai/insurance,stamp duty

Kendaraan Bermotor/

6

BPKB Kendaraan Bermotor/

Perhiasan Emas dan Kendaraan Bermotor/

7 Penyimpanan BJ/Collateral Saving Dipakai Nasabah untuk Alat Produksi/

Disimpan di Pegadaian/

8 Besarnya Pinjaman/ 70% dari Nilai Agunan/C

95% dari Nilai Agunan/C

9 Jangka Waktu Kredit/C 12 36 bulan/ 12 36 bulan/10 Cara Pelunasan/ Angsuran Tetap/ Angsuran Tetap/

Page 249: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 247

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Krista adalah pinjaman (Kredit) dalam jangka waktu maksimum 12 bulan, 24 bulan dan 36 bulan yang diberikan oleh Perum Pegadaian kepada usaha rumah tangga sangat mikro (gurem) yang membutuhkan dana dalam bentuk pinjaman modal kerja.

Besaran uang pinjaman Kredit Krista berdasarkan Surat Edaran Direksi No.91/UL.2.00.22 2/2008 tanggal 24 Desember 2008 maksimum kredit Krista Rp 5.000.000, terakhir ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.65/UL.2.00.22.2/2009 tanggal 24 Agustus 2009, batas maksimum uang pinjaman kredit Krista sebesar Rp 8.000.000 per nasabah. Secara umum pelaksanaan operasional Krista sebagai berikut:

1 Tujuan Kredit/ Produktif/2 Waktu Pelayanan/ 1 3 hari/3 Tarif Sewa Moda/ 12% / Tahun Flat/4 Biaya Administrasi/ 1% dari Uang Pinjaman/5 Biaya Lainnya/ Asuransi, Materai/6 Jenis Barang Jaminan/ Tanpa Barang Jaminan/

7 Besarnya Pinjaman/

Berdasarkan kelayakan usaha dan disyaratkan mempunyai agunan minimal sebesar 20 % dari pinjaman/

8 Jangka Waktu Kredit/ 12 , 24 dan 36 Bulan/9 Cara Pelunasan/ Angsuran Tetap/

Berdasarkan Surat Edaran No. 36/UL.2.00.22.2/2011 tanggal 29 April 2011 tentang penghentian sementara penyaluran Pegadaian Krista, disebutkan bahwa dalam rangka pengendalian dan pengelolaan produk Krista yang baik maka dengan ini disampaikan bahwa sementara waktu terhitung mulai tanggal 11 Mei 2011 penyaluran Pegadaian Krista dihentikan sampai dengan batas waktu yang akan ditentukan kemudian.

Kremada adalah kredit yang diberikan kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang hanya dimanfaatkan untuk perumahan yang mencakup perbaikan rumah, pembangunan rumah dan perbaikan lingkungan perumahan. Dana berasal dari Pemerintah (Kementerian Negara Perumahan Rakyat). Penyaluran Kredit ini ditetapkan dengan Surat Keputusan Direksi No. 062/UL.2.00.22.2/2006, tanggal 7 Desember 2006, tentang Penyaluran Kredit Perumahan Swadaya (KREMADA).

Page 250: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 248

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Berikut adalah skema Kremada: :

1 Tujuan Kredit/ Produktif/2 Waktu Pelayanan/ 12 Minggu/3 Tarif Sewa Modal/ 0%4 Biaya Administrasi/ 9% per tahun dari Uang Pinjaman/9% Per Annual from outstanding Loan5 Biaya Lainnya/ Materai/6 Jenis Barang Jaminan/ Tanpa Barang Jaminan/7 Plafon Pinjaman/ Perbaikan Rp 5.000.000/

Pembangunan Rp 10.000.000/8 Nasabah/ MBR yang Berkelompok/9 Jangka Waktu Kredit/ Perbaikan: 12 Bulan/

Pembangunan: 24 bulan/

Kresna (Kredit Serba Guna) merupakan pemberian pinjaman kepada pegawai/karyawan dalam rangka kegiatan produktif/konsumtif dengan pengembalian secara angsuran.

Besar pinjaman disesuaikan dengan jumlah penghasilan masingmasing pegawai (kemampuan mengangsur) sehingga tidak terlalu memberatkan likuiditas bulanan pegawai, dengan batas maksimum uang pinjaman sesuai dengan SE No. 166/UL.1.00.22/2009 tanggal 29 Juni 2009, tarif sewa modal sebesar 9 % per tahun atau 0,75% per bulan flat, sebagaimana diatur oleh SK Direksi No.167//UL.1.00.22.2 /2009, tanggal 29 Juni 2009, sedangkan jangka waktu kredit maksimum 60 bulan tetap mengacu pada SE No. 30 US.2.00/2007 tanggal 31 Mei 2007.

Adapun tingkat bunga pinjaman adalah 12% per tahun flat. Tarif sewa modal Kresna ditetapkan melalui SK Direksi No. 212/US.2.00/2006, tangga 29 Nopember 2006.

.

SK Direksi No. 13/UL.3.00.22.3/03 tanggal 26 Januari 2004 ditetapkan Biaya Administrasi Kresna sebesar 0,5% dari Pinjaman, yang mulai berlaku sejak 1 Januari 2004.

KTJG (Kredit Tunda Jual Gabah) merupakan kredit yang diberikan kepada petani atas dasar hukum gadai melalui agenagen yang ditunjuk Perusahaan dengan barang jaminan berupa gabah kering giling. Tujuan pemberian KTJG adalah untuk membantu petani dalam memenuhi kebutuhan dana untuk melakukan pengolahan

Page 251: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 249

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

sawahnya mengingat belum diperolehnya dana dari hasil penjualan produk gabah yang sengaja ditunda penjualannya sambil menunggu kenaikan harga gabah yang cenderung menurun setelah panen.

Kiriman Uang Cara Instan Cepat dan Aman (KUCICA) adalah jasa pengiriman uang, bekerjasama dengan Western Union, perusahaan yang mempunyai jaringan luas, yang berkedudukan di Kanada. Melalui SE.54/UL.2.00.22.2/2007, tanggal 11 Oktober 2007, tentang Pelaksanaan Jasa Pengiriman Uang di Kantor Cabang Perum Pegadaian, menetapkan dimulainya operasi Jasa Kucica serta berlakunya Pedoman Operasional Kucica.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor: 426/BFJL.2.00.222/2012 mengenai Penghentian Sementara Transaksi KUCICA – Western Union, maka terhitung mulai tanggal 01 Nopember 2012 transaksi KUCICA – Western Union pada Kantor Cabang dan UPC di seluruh Indonesia, baik maupun untuk sementara waktu dihentikan sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut.

Berdasarkan SK. Direksi No. 01/US.2.00/2008, tanggal 31 Januari 2008, tentang Pemberlakuan PO ARRUM dan No. 03/US.2.00/2008, tanggal 31 Januari 2008, tentang Batas Minimum dan Maksimum Nilai Pembiayaan ARRUM, menyatakan mulai beroperasinya jasa kredit ARRUM dengan jaminan fidusia, maksimum Uang Pinjaman Rp 50 juta dengan masa kredit maksimum 36 bulan. Pasarnya adalah para pengusaha mikro yang menginginkan dasar syariah. Biaya Administrasi ARRUM adalah sebagai berikut:

1 Sepeda Motor/ 70,0002 Mobil/ 200,000

Sedangkan tarif Ijarah dihitung dengan rumus sebagai berikut:

Taksiran/ Ijarah = Rp 100,000

X Rp 700 X Jangka Waktu/ (Bulan/)

Berdasarkan Keputusan Direksi No. 15/LB.1.00.01/2010 tentang Pembiayaan Arrum dengan Jaminan Emas dengan plafon pembiayaan minimum dengan jaminan emas ditetapkan sebesar Rp 20.000.000 (dua puluh juta rupiah). Batas maksimum nilai pembiayaan ditetapkan

Page 252: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 250

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

sebesar Rp 150.000.000 (seratus lima puluh juta rupiah), pembulatan plafon pembiayaan arum dengan jaminan emas dibulatkan ke atas dengan kelipatan Rp 100.000 (seratus ribu rupiah).

Tarif Biaya Administrasi: Tarif Biaya Administrasi pembiayaan Arrum dengan jaminan emas ditetapkan sebesar Rp 70.000 (tujuh puluh ribu rupiah).

Nilai Taksiran Terhadap Marhun bih: Nilai Pembiayaan Arrum dengan jaminan emas ditetapkan sebesar 95% dari taksiran Barang Jaminan yang didasarkan pada standar Taksiran Logam (STL) yang berlaku.

Tarif Ijarah: Tarif Ijarah atas pembiayaan Arrum dihitung dari nilai taksiran barang jaminan dengan tarif untuk per seratus ribu nilai taksiran adalah sebesar Rp 950 (sembilan ratus lima puluh rupiah).

Jangka Waktu Pembiayaan: Jangka waktu pembiayaan Arrum dengan jaminan emas ditetapkan selama 12 bulan, 24 bulan dan 36 bulan.

MULIA Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 54/LB.1.00/2008 tentang Pembiayaan Murabahah Logam Mulia untuk Investasi Abadi tanggal 25 September 2008, produk yang disebut MULIA ini diluncurkan dan mulai dioperasionalkan pada tanggal 28 Oktober 2008. Pembiayaan MULIA adalah pembiayaan emas batangan kepada nasabah dengan pola angsuran untuk jangka waktu tertentu dengan prinsip syariah. Emas Batangan yang dibiayai oleh pembiayaan MULIA adalah emas batangan bersertifikat internasional (LBMALondon Bullion Market Asosiation) dengan jenis/varian unit 5 gram, unit 10 gram, unit 25 gram, unit 50 gram, unit 100 gram, unit 250 gram, dan unit 1.000 gram.

Pembiayaan murabahah ini mengenakan marjin atas setiap transaksi berdasarkan jangka waktu pembiayaan. Marjin atas transaksi pembiayaan murabahah tersebut diatur dalam Surat Edaran Direksi Nomor 16/US.100/2009 perihal jangka waktu, uang muka dan marjin pembiayaan MULIA.

Page 253: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 251

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Berikut penetapan Marjin Pembiayaan MULIA:

1 bulan/ > 20% 100% 3.00%> 25% 30% 3.50%> 30% 40% 3.25%> 40% 50% 3.25%> 50% 60% 3.00%> 60% 70% 3.00%> 70% 80% 2.90%> 80% 90% 2.80%

> 90% 100% 2.50%> 25% 30% 6.00%> 30% 40% 5.90%> 40% 50% 5.80%> 50% 60% 5.70%> 60% 70% 5.60%> 70% 80% 5.50%> 80% 90% 5.00%

> 90% 100% 4.00%> 30% 40% 12.00%> 40% 50% 11.50%> 50% 60% 11.00%> 60% 70% 10.50%> 70% 80% 10.00%> 80% 90% 11.00%

> 90% 100% 7.00%> 35% 40% 18.00%> 40% 50% 17.00%> 50% 60% 16.00%> 60% 70% 15.00%> 70% 80% 13.50%> 80% 90% 11.00%

> 90% 100% 7.00%> 40% 50% 22.00%> 50% 60% 20.50%> 60% 70% 18.50%> 70% 80% 16.00%> 80% 90% 12.50%

> 90% 100% 7.80%> 45% 50% 29.00%> 50% 60% 28.50%> 60% 70% 24.00%> 70% 80% 20.00%> 80% 90% 15.00%

> 90% 100% 8.60%

36 bulan/36 months

3 bulan/

6 bulan/

12 bulan/

18 bulan/18 months

24 bulan/24 months

Atas transaksi pelunasan pembiayaan Mulia dipercepat maka Direksi Pegadaian menetapkan Prosentase Potongan Margin Mulia yang diatur dalam Surat Edaran No. 73/Lb.1.00/2008 perihal Potongan Marjin Mulia. Berikut Tabel Potongan Marjin Mulia:

Page 254: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 252

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

1 50.00 75.00 83.00 87.50 91.66 2 40.00 68.19 78.12 83.70 89.04 3 30.00 61.38 73.24 79.90 86.42 4 20.00 54.57 68.36 76.10 83.80 5 10.00 47.76 63.48 72.30 81.18 6 00.00 40.95 58.60 68.50 78.56 7 34.14 53.72 65.70 75.94 8 27.33 48.84 60.90 73.32 9 20.52 43.96 57.10 70.70

10 13.71 39.08 53.30 68.08 11 6.90 34.20 49.50 65.46 12 0.00 29.32 45.70 62.84 13 24.44 41.90 60.22 14 19.56 38.10 57.60 15 14.68 34.30 54.98 16 9.80 30.50 52.36 17 4.92 26.70 49.74 18 0.00 22.90 47.12 19 19.10 44.50 20 15.30 41.88 21 11.50 39.26 22 7.70 36.64 23 3.90 34.02 24 0.00 31.40 25 28.78 26 26.16 27 23.54 28 20.92 29 18.30 30 15.68 31 13.06 32 10.44 33 7.82 34 5.20 35 2.58 36 0.00

Unit Gadai Efek Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 23/UL.3.0022.3/2007 tanggal 2 April 2007 tentang Unit Gadai Efek, telah dibentuk unit usaha baru yang bergerak di bidang pelayanan gadai dengan barang jaminan saham/efek. Unit usaha baru ini berkedudukan di Kantor Pusat Perum Pegadaian, Jl. Kramat Raya No. 162 Jakarta.

SK Direksi No. 44A/UL.3.0022 3/2007, tanggal 29 Juni 2007 tentang Penyaluran Kredit Gadai Saham, ditetapkan jenis saham yang dapat dijaminkan, yaitu saham dalam kelompok LQ45 yang telah melalui proses (KYC).

Page 255: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 253

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

SK Direksi No. 44B/UL.3.0022 3/2007, tanggal 29 Juni 2007 tentang Prosedur Operasional Kredit Gadai Saham, ditetapkan berlakunya Pedoman Operasional Kredit Gadai Saham.

SK Direksi No. 44C/UL.3.0022 3/2007, tanggal 29 Juni 2007 tentang Tarif sewa modal dan Biaya Administrasi, ditetapkan tarif sewa modal secara . Tarif SM ditetapkan melalui Surat Edaran. Sedangkan biaya administrasi ditetapkan sebesar 0,125% per jangka waktu 90 hari.

SK Direksi No. 44D/UL.3.0022 3/2007, tanggal 29 Juni 2007 tentang Batas Maksimum dan Minimum Uang Pinjaman, ditetapkan bahwa minimum UP adalah 50 Juta Rupiah dan maksimum sebesar Rp 50 Milyar.

.

SK Direksi No. 44E/UL.3.0022 3/2007, tanggal 29 Juni 2007 tentang Batas Kewenangan Dalam Penetapan dan Pemutusan Uang Pinjaman, ditetapkan anggotaanggota Komite Pemutus Kredit serta ditetapkan batasbatas wewenang masingmasing atas besaran uang pinjaman yang dapat diputuskan.

Secara umum pelaksanaan Gadai Efek sebagai berikut :

1 Tujuan Kredit/ Produktif/2 Waktu Pelayanan/ Minimal 1 hari/3 Tarif Sewa Modal/ Harian, minimal 15 hari /4 Biaya Administrasi/ 0,125% per jangka waktu 90 hari/5 Biaya Lainnya/ Materai/

6 Jenis Barang Jaminan/Saham dalam LQ 45, per transaksi untuk 1 jenis saham/

7 Plafon Pinjaman/

Per Transaksi minimum Rp 10.000.000 dan maksimum Rp 150.000.000.000 dihitung paling banyak 57% dari harga pasar saham ( 1 hari sebelumnya) /

8 Nasabah / Institusi atau perorangan /9 Jangka Waktu Kredit/ 90 hari /90 days

10 Top Up Call 70%11 Eksekusi / 80%

Page 256: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 254

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Berdasarkan Surat Direktur Pengembangan Usaha No.91/Lb.1.00/2008 tanggal 2 Desember 2008 penyaluran Kredit Gadai Efek dihentikan sampai dengan adanya keputusan Direksi lebih lanjut.

Unit Laboratorium Gemologi (GLab) Berdasarkan Keputusan Direksi No. 29/LB.1.00.2010 tentang pembentukan Laboratorium Gemologi tertanggal 31 Maret 2011 ditandatangani oleh Direktur Utama Chandra Purnama dibuatlah sebuah Buku Pedoman Operasional Pegadaian GLab yang dikelola, dikoordinir, dan di organisir oleh Divisi Bisnis Fidusia dan Jasa Lain (BFJL).

Pelayanan GLab adalah singkatan dari Laboratorium Gemologi milik Perusahaan yang merupakan unit pelayanan di bidang pengujian dan atau penilaian batu berharga, logam mulia dan sertifikat khusus.

Jasa yang terdapat dalam unit pelayanan GLab yaitu: 1. Jasa Pengujian atau jasa taksiran 2. Jasa konsultasi 3. Jasa Khusus

Organisasi pengelolaan dipimpin oleh jeneral manager usaha lain dan langsung bertanggungjawab ke Direksi Perusahaan.

Berikut adalah rincian masingmasing tarif atas jasa layanan yang diberikan:

a) Tarif Pengujian Logam adalah sebagai berikut:

1. Emas/ 1.25% x Berat Barang (gr) x Karatase/24 x Harga Pasar Setempat

2. Selain Emas/ Rp 500 x Berat Barang (Gram) /

b) Tarif Gemstone Memo (:

1. 80,0002. 50,000

Page 257: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 255

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

c) Tarif Diamond :

1. 0.010.25 ct 80,0002. 0.260.50 ct 100,0003. 0.510.75 ct 150,0004. 0.761.00 ct 200,000

5.Penambahan karat berikutnya, setiap Kelipatan 1 karat /

100,000

d) Tarif Gem Certificate:

1. Stone A Minimal/ 150.000, Maksimal/ 650.0002. Stone B Minimal/ 125.000, Maksimal/ 400.0003. Stone C Minimal/ 100.000, Maksimal/ 250.0004. Stone D Minimal/ 80.000, Maksimal/ 100.000

e) Tarif ReChecking:

1. Memo 50,0002. Certificate 100,000

f) Jasa Lainnya:

a) Konsultasi dengan tarif Rp 250.000 per konsultasi

b) Kursus dengan skema tarif sebagai berikut:

1. Dasar Gemologi 4 x 1.5 jam/ 500,0002. Gem Identification Basic 10 x 1.5 jam/ 4,000,0003. Gem Identification Advenced 110 x 1.5 jam/ 7,000,0004. Special Course 6 x 1.5 jam/ 3,000,000

Pinjaman Gadai yang bermasalah adalah PYD yang barang jaminannya dijadikan sebagai barang bukti perkara oleh pihak berwajib sampai ada keputusan dari Pengadilan. Nilai yang diakui sebagai penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar uang pinjaman yang tercatat dalam Surat Bukti Kredit (SBK) dan dibukukan pada saat barang jaminan diambil oleh pihak berwajib untuk dijadikan sebagai barang bukti perkara di Pengadilan.

Untuk asset keuangan yang tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai, Perusahaan membentuk penyisihan kerugian penurunan nilai secara kolektif. Perhitungan secara kolektif dilakukan berdasarkan ratarata biaya penyisihan aset keuangan selama lima tahun terakhir.

Page 258: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 256

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Pinjaman fidusia bermasalah adalah pinjaman yang mengalami tunggakan lebih dari 3 bulan tetapi tidak memenuhi syarat untuk dapat diklaim ke pihak asuradur. Dalam hal ini penyisihan kerugian penurunan nilai dibentuk dan akan dipulihkan kemudian setelah Perusahaan berhasil mengeksekusi jaminan fidusia terkait.

Khusus untuk kredit Krista, nilai pinjaman yang macet dicadangkan 100% (seluruhnya) sebagai cadangan kerugian karena penurunan nilai, dengan asumsi tingkat pengembalian dari nasabah ataupun dari asuradur adalah nihil.

Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Piutang Pegawai merupakan penyisihan atas piutang TGR kepada karyawan yang sudah mendapatkan SK pembebanan Direksi (tidak termasuk didalamnya Kerugian Perusahaan yang Diperhitungkan (KPYD/K4TGR).

Untuk pegawai yang masih tercatat sebagai pegawai aktif, ditetapkan penyisihan sebesar 10% per tahun dari saldo piutang tercatat, sedangkan untuk pegawai yang sudah diberhentikan atau meninggal ditetapkan sebesar 100% dari piutang tercatat.

Persediaan emas dinilai berdasarkan nilai terendah antara harga perolehan dan harga pasar. Persedian barang dinilai berdasarkan harga perolehan dan dicatat sebagai beban pada saat digunakan.

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2010),”Aset Tetap”, yang menggantikan PSAK No. 16 (Revisi 2007),”Aset Tetap”, dan PSAK No. 47,”Akuntansi Tanah”. Perusahaan menetapkan kebijakan untuk mencatat dan melaporkan aset tetap dengan menggunakan Model Biaya. Atas dasar model biaya, aset tetap dinyatakan sebesar harga perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan akumulasi penurunan nilai, jika ada. Seluruh aset tetap disusutkan, kecuali tanah. Aset tetap selain bangunan disusutkan dengan menggunakan metode saldo menurun ganda (double declining method), sedangkan bangunan disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis sebagai berikut:

Bangunan Permanen 20 Bangunan Tidak Permanen 10 Inventaris 4 Kendaraan Bermotor Roda Dua 4 Kendaraan Bermotor Roda Empat/ 8

Page 259: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 257

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Aset tetap yang tidak digunakan lagi atau dijual, nilai perolehan dan akumulasi penyusutan dan akumulasi penurunan nilai, jika ada, dikeluarkan dari kelompok aset tetap. Laba atau rugi akibat penjualan aset tetap dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.

Pembelian/pengadaan barang inventaris dengan harga satuan senilai Rp 1.000.000 atau lebih akan dikapitalisasi, sedangkan bila kurang dari Rp 1.000.000, dibebankan pada periode berjalan.

Perbaikan/pemeliharaan gedung yang sifatnya mengubah bentuk/bestek dan memperpanjang umur ekonomis yang nilainya Rp 20.000.000, atau lebih dikapitalisasi, sedangkan biaya perbaikan/pemeliharaan gedung yang sifatnya tidak mengubah bentuk/bestek dan tidak memperpanjang umur ekonomis serta hanya bersifat pemeliharaan walaupun nilainya lebih besar dari Rp 20.000.000, dibebankan pada periode berjalan.

Untuk rehabilitasi ringan yang tidak menambah atau memperpanjang umur ekonomis/masa manfaat dari bangunan yang bersangkutan, diakui sebagai beban umum.

Aset dalam penyelesaian (ADP) merupakan akumulasi biaya material dan biaya lainnya yang terkait dengan aset dalam penyelesaian tersebut. Pada saat aset dalam penyelesaian telah selesai dan siap untuk digunakan, maka aset dalam penyelesaian dialihkan ke akun aset tetap yang sesuai.

Tanah yang diserahkan oleh Perusahaan untuk diusahakan dalam perjanjian Kerja Sama Operasi (KSO) dicatat sebagai Aset KSO dalam kelompok Aset Lainlain sebesar biaya perolehannya. Aset yang dibangun oleh Mitra KSO dalam rangka KSO dicatat dalam pembukuan Mitra KSO yang mengoperasikan aset tersebut dan akan dialihkan kepada Perusahaan pada akhir masa KSO atau saat penghentian perjanjian KSO.

Perusahaan mencatat pengalihan Aset yang dibangun oleh mitra KSO sebagai Aset tetap dengan mengkredit pendapatan pengalihan Aset KSO apabila memiliki kepastian tentang adanya manfaat ekonomi dari aset tersebut atau mengkredit penghasilan tangguhan (deffered income) apabila tidak memiliki kepastian yang cukup tentang manfaat ekonomi dari aset tersebut.

Page 260: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 258

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Beban ditangguhkan adalah bebanbeban yang telah dikeluarkan dan mempunyai manfaat lebih dari satu tahun, yaitu: Beban rehabilitasi gedung sewa, diamortisasi

sesuai dengan masa manfaatnya Beban pengurusan legal hak atas tanah, diamortisasi

sepanjang umur hak atas tanah tersebut. Jenis atas tanah ini adalah hak guna bangunan yang mempunyai masa manfaat selama 20 tahun

Biaya RUF () adalah seluruh biaya yang berkaitan dengan fasilitas pinjaman sindikasi seperti biaya arranger, komitmen bank dan konsultan hukum/notaris, diamortisasi sepanjang jangka waktu fasilitas pinjaman RUF yaitu Lima tahun.

Kebijakan ini merupakan kebijakan Perusahaan sampai dengan 31 Desember 2012 yang dilanjutkan oleh PT Pegadaian (Persero). Peraturan mengenai lelang barang jaminan dan pengelolaan Barang Sisa Lelang (BSL) berlaku ketentuan Surat Edaran Direksi No.48/OP.1.00211/2003 dan No.49/OP.1.00211/2003 tanggal 17 Nopember 2003 yang selanjutnya diubah dengan Surat Edaran Direksi No.44/UI.1.00211/2006 tanggal 3 Oktober 2006.

Barang jaminan yang tidak laku dijual / lelang dibukukan sebagai Barang Lelang Milik Perusahaan (BLP). BLP adalah barang jaminan yang ditaksir wajar, tidak ditebus sampai dengan tanggal jatuh tempo (barang kasep) dan tidak laku saat dilelang, kemudian dibeli oleh Perusahaan sebesar Harga Limit Lelang (HLL).

BLP dicatat berdasarkan besarnya Uang Pinjaman, Sewa Modal dan Bea Lelang Penjual/Pembeli 2%. Bea Lelang dihitung dari harga yang terbentuk pada saat lelang, yang kemudian disetor ke Kas Negara. Selanjutnya sehubungan dengan Peraturan Menteri Keuangan RI No.40/PMK.07 tahun 2006 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang dan telah ditetapkan / diberlakukan pada tanggal 30 Mei 2006 dan Surat Edaran Direksi No. 44/UI.1.00211/2006 tanggal 3 Oktober 2006 setiap pelaksanaan lelang dikenakan uang miskin 0% atau dengan kata lain lelang tidak dikenakan uang miskin, dengan demikian untuk selanjutnya BLP dicatat berdasarkan besarnya Uang Pinjaman, Sewa Modal dan Bea Lelang Penjual/Pembeli 2%.

BLP harus terjual dan penjualan dilakukan oleh Panitia Penjualan BLP. Pelaksanaan Penjualan dapat dilakukan oleh Kantor Cabang yang mempunyai harga pasar tertinggi dengan cara di bawah tangan atau dimutasi ke Cabang lain dan dapat dijual dengan cepat.

Page 261: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 259

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Harga penjualan ditetapkan sebagai berikut: BLP perhiasan emas, penjualannya tergantung pada

harga yang tertinggi antara harga pasar pusat untuk lelang (HPPL) dan harga pasar daerah untuk lelang (HPPDL)

BLP non emas, penjualannya ditetapkan minimal sebesar harga pembelian (H.Pb.BLP). Penjualan di harga pembelian (H.Pb) harus mendapat persetujuan dari Pemimpin Wilayah.

Penjualan BLP di bawah tangan adalah penjualan BLP yang dilakukan secara langsung tanpa melalui proses lelang, apabila di cabang bersangkutan tidak ada calon pembeli, BLP akan dikirim ke cabang lain dengan prosedur yang sama dengan maksud agar memperoleh harga yang paling menguntungkan.

Penjualan BLP diakui pada saat terjadinya pemindahan hak milik atau pemindahan penguasaan atas barang tersebut kepada pembeli, jika hasil penjualan BLP lebih tinggi/(rendah) dari harga perolehannya, maka selisihnya diakui sebagai laba/(rugi) untuk periode berjalan dan dibukukan pada pendapatan/beban lainnya.

PYD bermasalah adalah pinjaman yang diketahui barang jaminannya ternyata ditaksir terlalu tinggi atau barang jaminannya berupa barang palsu. Setelah diketahui terjadinya kasus ini, maka Pimpinan Wilayah yang bersangkutan membentuk tim yang bertugas melakukan taksasi ulang agar dapat ditentukan nilai pasar wajar yang sebenarnya dari barang jaminan tersebut.

Berdasarkan nilai barang jaminan yang telah ditaksasi ulang, dilakukan pemindahan saldo dari akun PYD ke akun Aset Yang Disisihkan (AYD). Adapun potensi kerugian yang terjadi yaitu sebesar selisih antara nilai Uang Pinjaman (UP) yang Diberikan beserta Sewa Modal (SM) terhadap nilai hasil taksasi akan diproses sebagai beban kepada pegawai yang bertindak sebagai pelaku dalam kasus ini. Sementara menunggu selesainya proses penetapan tuntutan ganti rugi kepada pegawai yang bersangkutan jumlah potensi kerugian direklasifikasi dari PYD ke pos Klaim Kepada Pegawai (KPYD/K4TGR).

KPYD adalah kerugian yang ditetapkan sementara akibat taksiran tinggi yang dilakukan oleh pegawai/pelaku tindak kecurangan. Nilai KPYD ditetapkan sebesar Uang Pinjaman, Sewa Modal dan AYD. Atas Kerugian Pinjaman YMH Diperhitungkan tidak dilakukan pencadangan karena nilai KPYD akan direklas ke Piutang atas nama pegawai terkait sesuai dengan SK Direksi sehingga resiko kerugian relatif kecil.

Page 262: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 260

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Sesuai ketentuan yang berlaku, AYD harus segera dijual dan apabila hasil penjualannya ternyata melebihi nilai taksasi, maka laba atas penjualan AYD tersebut akan mengurangi angka KPYD/K4TGR. Terhadap AYD, manajemen tidak membentuk penyisihan kerugian, karena AYD sudah dinyatakan dengan nilai pasar wajarnya.

Setelah dilakukan penetapan ganti rugi, maka selanjutnya saldo Klaim Kepada Pegawai (KPYD/K4TGR) akan dipindahkan ke akun Piutang Tuntutan Ganti Rugi (TGR). Penyelesaian atas piutang TGR selanjutnya dilakukan melalui pemotongan gaji tiap bulan.

Imbalan kerja yang diberikan Perusahaan meliputi: 1) Pensiun 2) Pesangon 3) Cuti Besar

Pensiun Sesuai dengan SE 11/SDM.300323/2011 tanggal 17 Pebruari 2011 tentang Perubahan Iuran JPK untuk masa pensiun, Iuran dana Pensiun dan iuran Taspen serta tata cara pembayarannya yaitu Perusahaan menyelenggarakan program pensiun yang pengelolaan dananya dilaksanakan oleh Dana Pensiun Pegadaian. Pendanaan atas program ini diperoleh dari potongan gaji pokok pegawai sebesar 4,75% per bulan dan kontribusi dari Perusahaan sebagai pemberi kerja sebesar 11,75% dari gaji pokok+tunjangan istri+tunjangan anak pegawai.

Sebelumnya Perusahaan menyelenggarakan program pensiun yang pengelolaan dananya dilaksanakan oleh Dana Pensiun Pegadaian. Pendanaan atas program ini diperoleh dari potongan gaji pokok pegawai sebesar 4,75% per bulan dan kontribusi dari Perusahaan sebagai pemberi kerja sebesar 11,75% dari gaji pokok pegawai. Peraturan Dana Pensiun Pegadaian diatur dalam Surat Keputusan Direksi No. Kp.2/43/8 tanggal 10 Desember 1998 dan No. Kp.2/8/50 tanggal 5 April 1999 dan peraturan ini telah disahkan oleh Menteri Keuangan dengan surat keputusan No. 336/KM.17/1999 tanggal 8 September 1999.

Untuk Karyawan yang terhitung mulai bekerja sejak tahun 2001, maka pengelolaan dana pensiun dialihkan ke Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PT Bank BNI (Persero) Tbk.

Page 263: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 261

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Pesangon Perusahaan juga memberikan imbalan berupa jumlah yang diberikan kepada pegawai tetap yang memasuki usia pensiun. Jumlah yang diberikan ditentukan berdasarkan besarnya gaji terakhir dikalikan dengan angka indeks tertentu yang besarnya ditentukan oleh golongan gaji pegawai yang bersangkutan. Penyelenggaraan program imbalan ini didanai secara internal Perusahaan. Peraturan tentang Uang Pesangon Persiapan Pensiun Pegawai (UP4) diatur dalam Peraturan Direksi Perum Pegadaian No.1817/Kp300325/2000 tanggal 6 Juni 2000, jo Peraturan Direksi No. 15A/SDM.300323/2009 tanggal 5 Januari 2009 tentang Uang Kompensasi Pemutusan Hubungan Kerja (UKPHK) dan Surat Direksi No. 6393/SDM.300323/2009 tanggal 17 Juli 2009 tentang penjelasan atas SK Direksi No. 15A/SDM.300323/2009 tanggal 5 Januari 2009.

Cuti Besar Program cuti besar diberikan selama 2 (dua) bulan bagi pegawai yang telah bekerja selama 6 (enam) tahun terus menerus dan berlaku kelipatannya dengan tetap membayarkan penghasilan penuh kecuali tunjangan tidak tetap. Ketentuan hak dan besarnya Uang Cuti Besar diatur dalam Surat Keputusan Direksi Perum Pegadaian No. 12/SDM.300323/2009 tanggal 2 Januari 2009 dan pada tahun 2010 diubah melalui Surat Keputusan Direksi No. 3871/SDM.300323/2010 tanggal 9 Juni 2010 tentang cuti pegawai, dan melalui Surat Edaran No. 87/SDM.300323/2010 tanggal 25 Oktober 2010 tentang Amandemen/Perubahan terhadap Peraturan Cuti Pegawai. Dan berdasarkan SE No. 51/SDM300323/2011 tanggal 23 Juni 2011 dilakukan penyesuaian perhitungan atas tunjangan cuti besar bagi pegawai.

Perusahaan menerapkan PSAK 24 Revisi 2004 untuk mengestimasi beban dan kewajiban yang timbul dari penyelenggaraan kedua program tersebut. Perhitungan estimasi beban dan liabilitas tersebut menggunakan jasa aktuaris independen. Adapun kebijakan akuntansi yang dianut adalah sebagai berikut:

1) Metode aktuaria aktuaria yang dipergunakan :

2) Liabilitas imbalan kerja adalah nilai tunai liabilitas manfaat pensiun dan pesangon dikurangi nilai wajar aset program, serta disesuaikan dengan keuntungan/kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui.

3) Pengakuan biaya biaya imbalan kerja meliputi biaya jasa kini, biaya bunga, imbalan hasil asset program, keuntungan/kerugian aktuarial, biaya jasa lalu.

Page 264: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 262

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

4) Keuntungan dan kerugian actuarial yang dibebankan adalah jumlah keuntungan atau kerugian aktuarial melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti atau 10% dari nilai wajar aset program.

5) Tarif diskonto: mengacu pada imbal hasil obligasi pemerintah berjangka panjang.

6) Tarif kenaikan gaji: mengacu pada ratarata kenaikan berkala gaji pokok terkini.

7) Usia pensiun: 56 tahun

Dengan menggunakan acuan kebijakan akuntansi yang sama, Perusahaan juga mengevaluasi kecukupan imbalan jangka panjang yang diberikannya dengan ketentuan imbalan minimum yang wajib diberikan pemberi kerja sebagaimana diatur dalam UndangUndang No. 13 tahun 2003 ”Ketenagakerjaan” pasal 156 dan pasal 167. Apabila nilai imbalan dari kedua program tersebut, kurang dari ketentuan perundangundangan tersebut, maka selisihnya akan dicatat dan dilaporkan sebagai tambahan beban dan liabilitas imbalan jangka panjang menurut undangundang.

Aset Keuangan Aset keuangan diklasifikasikan dalam 4 (empat) kategori, yaitu:

1) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Nilai wajar aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai asset diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar derivatif yang dikelola dalam hubungannya dengan aset keuangan yang ditetapkan, diakui dalam "keuntungan/kerugian dalam Laporan Laba/Rugi Komprehensif”.

Pada 31 Desember 2012 Perusahaan tidak mempunyai aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melebihi laba rugi komprehensif.

2) Pinjaman yang Diberikan dan piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai

Page 265: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 263

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Pada 31 Desember 2012, Perusahaan memiliki kas dan setara kas, pinjaman yang diberikan, piutang lainnya dan piutang pihak berelasi.

3) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta manajemen mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, kecuali: • Investasi yang pada saat pengakuan awal

ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

• Investasi yang ditetapkan oleh entitas dalam kelompok tersedia untuk dijual;dan

• Investasi yang memiliki definisi pinjaman yang diberikan dan piutang.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif.

Pada 31 Desember 2012, Perusahaan tidak memiliki aset keuangan yang diklasifikasi sebagai aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo.

4) Aset keuangan tersedia untuk dijual Investasi dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan nonderivatif yang ditetapkan untuk dimiliki untuk periode tertentu dimana akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif.

Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya dimana laba atau rugi diakui pada laporan perubahan ekuitas kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan laba rugi dari selisih kurs hingga aset keuangan dihentikan pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi laba

Page 266: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 264

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

dan rugi yang sebelumnya diakui di saldo laba diakui pada laporan laba rugi. Namun pendapatan bunga yang dihitung menggunakan metode suku bunga efektif dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan nilai tukar dari aset moneter yang diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi komprehensif.

Pada 31 Desember 2012 Perusahaan memiliki aset keuangan yang diklasifikasi sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual.

Liabilitas Keuangan Liabilitas keuangan dibagi dalam 2 (dua) kategori yaitu:

1) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laporan laba rugi komprehensif Nilai wajar liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah liabilitas keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan. Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai liabilitas diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar derivatif yang dikelola dalam hubungannya dengan liabilitas keuangan yang ditetapkan diakui dalam "keuntungan/kerugian” dalam laporan laba rugi komprehensif. Pada 31 Desember 2012, Perusahaan memiliki liabilitas keuangan yang diklasifikasi sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif

2) Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, dikategorikan dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Biaya yang bisa diatribusikan untuk pinjaman bank dan pinjaman lainnya adalah biaya provisi, sedangkan untuk utang obligasi adalah biaya emisi.

Pada 31 Desember 2012 liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi terdiri dari pinjaman bank, pinjaman obligasi, pinjaman lainnya, pinjaman pemerintah pusat dan daerah, dan utang kepada nasabah.

Page 267: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 265

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan Perusahaan menentukan secara individual jika terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan berupa pelanggaran kontrak pinjaman yaitu tunggakan pokok dan bunga di atas tiga kali tunggakan atau direfleksikan dengan tingkat kolektibilitas kredit macet. Jika terdapat bukti objektif penurunan nilai secara individual, maka perhitungan penurunan nilai menggunakan metode discounted cash flow dan/atau nilai wajar jaminan. Untuk pinjaman yang diberikan, dalam hal jumlah dan saat penerimaan arus kas masa datang sulit ditentukan, penurunan nilai dihitung berdasarkan jumlah yang dapat diperoleh kembali sebesar nilai wajar agunan.

.

Untuk aset keuangan yang tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai, maka Perusahaan membentuk penyisihan kerugian penurunan nilai secara kolektif. Perhitungan secara kolektif dilakukan berdasarkan ratarata biaya penyisihan aset keuangan selama lima tahun terakhir.

Estimasi Nilai Wajar Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada tanggal neraca. Nilai pasar yang digunakan Perusahaan untuk aset keuangan adalah harga penawaran ( ). Sedangkan untuk kewajiban keuangan menggunakan harga jual ().

Untuk Pinjaman yang diberikan dalam hal jumlah dan saat penerimaan arus kas masa datang sulit ditentukan, penurunan nilai dihitung berdasarkan jumlah yang dapat diperoleh kembali sebesar nilai wajar agunan.

Seluruh perbedaan waktu antara jumlah tercatat aset dan liabilitas dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode liabilitas (). Besarnya Pajak tangguhan ditentukan dengan tarif pajak yang berlaku.

Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui sebagai aset pajak tangguhan apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal di masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi. Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

Pajak kini diakui berdasarkan laba kena pajak untuk tahun yang bersangkutan, sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.

Page 268: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 266

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Berdasarkan Perubahan yang terdapat dalam Akta Pendirian Perusahaan Perseroan PT Pegadaian (Persero) pasal 26 tanggal 15 Agustus 2012 yang dibuat dihadapan Notaris Nanda Fauz Iwan, S.H.,M.Kn., maka Penggunaan Laba diatur sebagai berikut:

1. Penggunaan laba bersih termasuk jumlah penyisihan

untuk cadangan kerugian diputuskan oleh RUPS.

2. Seluruh laba bersih setelah dikurangi penyisihan

untuk cadangan sebagaimana dimaksud pada poin 1, dibagikan kepada Pemegang Saham sebagai dividen kecuali ditentukan lain oleh RUPS.

3. Selain penggunaan laba bersih sebagaimana dimaksud pada poin 2, RUPS dapat menetapkan laba bersih untuk pembagian lain seperti tantiem untuk Direksi dan Dewan Komisaris, bonus untuk karyawan, atau penempatan laba bersih tersebut dalam cadangan Perseroan yang antara lain diperuntukkan bagi perluasan usaha Perseroan yang prosentasenya masingmasing ditetapkan tiap tahun oleh RUPS.

4. Dividen sebagaimana dimaksud pada poin 2, hanya boleh dibagikan apabila Perseroan mempunyai saldo laba yang positif.

5. Dalam hal tantiem dan bonus dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya dalam tahun berjalan dan RUPS menetapkan tantiem dan bonus lebih besar dari yang dianggarkan sehubungan dengan pelampauan target yang ditetapkan, maka selisih tantiem dan bonus tersebut diambil dari laba bersih tahun yang bersangkutan.

6. Dalam hal Perseroan tidak mempunyai laba bersih namun menunjukkan peningkatan kinerja yang ditunjukkan dengan pencapaian target yang harus dicapai, maka Perseroan dapat memberikan tantiem untuk anggota Direksi dan Dewan Komisaris serta bonus untuk karyawan sepanjang telah dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya.

7. Apabila perhitungan laba rugi pada suatu tahun buku menunjukkan kerugian yang tidak dapat ditutup dengan dana cadangan, maka kerugian itu akan tetap dicatat dalam pembukuan Perseoran dan dalam tahun yang akan datang Perseroan dianggap tidak mendapat laba selama kerugian yang tercatat itu belum sama sekali ditutup, dengan tidak mengurangi ketentuan perundangundangan yang berlaku.

8. Kecuali bagian dividen yang menjadi hak Negara Republik Indonesia dividen yang tidak diambil dalam waktu 5 (lima) tahun setelah disediakan untuk dibayarkan, dimasukkan dalam dana cadangan yang khusus diperuntukkan untuk itu.

Page 269: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 267

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

9. Dividen dalam dana cadangan khusus tersebut dapat diambil oleh Pemegang Saham yang berhak dengan menyampaikan bukti haknya atas dividen tersebut yang dapat diterima oleh Direksi Perseroan dengan syarat pengambilannya tidak secara sekaligus dan dengan membayar biaya administrasi yang ditetapkan Direksi.

10. Dividen yang telah dimasukkan dalam cadangan khusus sebagaimana dimaksud pada poin 8 dan tidak diambil dalam jangka waktu 10 (sepuluh) tahun akan menjadi hak Perseroan.

11. Perseroan dapat membagikan dividen interim sebelum tahun buku Perseroan berakhir, dengan memperhatikan proyeksi perolehan laba dan kemampuan keuangan Perseroan.

12. Pembagian dividen interim sebagaimana dimaksud pada poin 11, ditetapkan berdasarkan keputusan Direksi setelah memperoleh persetujuan Dewan Komisaris.

13. Dalam hal setelah tahun buku berakhir ternyata Perseoran menderita kerugian, dividen interim yang telah dibagikan harus dikembalikan oleh Pemegang Saham kepada perseroan.

14. Dewan Komisaris dan Dewan Direksi bertanggung jawab secara tanggung renteng atas kerugian Perseroan, dalam hal Pemegang Saham tidak dapat mengembalikan dividen interim sebagaimana dimaksud pada poin 13.

15. Pemegang saham yang mewakili paling sedikit 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari saham yang telah dikeluarkan dapat meimnta pembagian dividen interim.

Pendapatan diakui sebagai berikut:

Pendapatan sewa modal untuk instrumen keuangan yang interest bearing (produk Kreasi, Krasida, Krista dan Kresna) diakui pada Laporan Laba Rugi konsolidasian dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Untuk usaha gadai, jasa simpanan syariah dan pinjaman fidusia diakui dengan menggunakan metode akrual. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan atau liabilitas keuangan (atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat) untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Perusahaan mengestimasi arus kas di masa datang

Page 270: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 268

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian kredit di masa mendatang. Perhitungan ini mencakup seluruh pendapatan administrasi yang diterima oleh Perusahaan sebagai persyaratan kredit. Jika aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa telah diturunkan nilainya sebagai akibat kerugian penurunan nilai, maka pendapatan sewa modal yang diperoleh setelahnya diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam menghitung kerugian penurunan nilai.

Pendapatan Administrasi Pendapatan administrasi seluruh instrumen keuangan yang interest bearing (produk Kreasi, Krasida, Krista dan Kresna) yang berkaitan langsung dengan kegiatan pinjaman diamortisasi sesuai dengan jangka waktu kontrak menggunakan metode suku bunga efektif dan diklasifikasikan sebagai bagian dari pendapatan bunga pada laporan laba rugi konsolidasian.

Pendapatan Usaha Lainnya Pendapatan sewa gedung yang diterima dimuka dan yang ditangguhkan diamortisasi sesuai dengan periode sewa dengan menggunakan metode garis lurus.

Beban Beban diakui pada saat terjadinya berdasarkan metode akrual.

Perusahaan menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”. PSAK revisi ini mengatur pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis dan yang mana entitas beroperasi. Informasi segmen disusun dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis. Segmen usaha adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan jasa (baik jasa individual maupun kelompok atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko imbalan segmen lain. Segmen geografis adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu

Page 271: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 269

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain. Informasi segmen primer Perusahaan didasarkan pada lokasi geografis aset.

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Oleh karena adanya ketidakpastian dalam membuat estimasi tersebut, hasil aktual yang akan dilaporkan di masa mendatang mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

Imbalan Kerja Nilai kini liabilitas imbalan kerja tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya (penghasilan) pensiun neto mencakup tingkat diskonto. Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat imbalan kerja.

Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Nilai wajar piutang ditentukan dengan memperhitungkan penurunan nilai yang bersifat permanen dan nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut. Asumsi yang digunakan untuk menentukan penyisihan penurunan nilai piutang didasarkan perhitungan menggunakan metode model.

Pajak Penghasilan Penentuan provisi atas pajak penghasilan badan mewajibkan pertimbangan signifikan oleh manajemen. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Perusahaan mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Provisi dan Kontinjensi Perusahaan saat ini sedang terlibat dalam proses hukum dan pajak. Manajemen melakukan penilaian untuk membedakan antara provisi dan kontinjensi terutama melalui konsultasi dengan penasehat hukum Perusahaan yang menangani proses hukum dan pajak tersebut dan kemudian mempersiapkan provisi yang sesuai untuk proses hukum saat ini atau liabilitas konstruktif, jika ada, sesuai dengan kebijakan provisinya. Dalam pengakuan dan pengukuran provisi, manajemen mengambil risiko dan ketidakpastian.

Page 272: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 270

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

4. Kas Dan Bank 4. Cash on Hand and Cash in Banks

442,842,076,389

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 121,920,485,630 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 36,762,051,895 PT Bank Negara Indonesia 46 (Persero) Tbk 20,707,798,998 PT Bank Syariah Mandiri 10,751,036,262

PT Bank Central Asia Tbk 12,041,256,385 PT Bank Syariah Muamalat Indonesia 1,193,004,685 PT Bank CIMB Niaga Tbk 135,952,379 PT Bank Permata Tbk 54,905,927 PT Bank DKI Syariah 6,459,383 Bank Lainnya di Daerah 740,030,079

Seluruh kas tunai () dan kas dalam perjalanan ( telah diasuransikan oleh Perusahaan kepada PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) terhadap kemungkinan terjadinya risiko kerugian akibat perampokan, penodongan dan kehilangan.

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan terjadinya risiko kerugian dan manajemen akan mengkaji ulang nilai pertanggungan tersebut setiap akhir periode.

5. Pinjaman Yang Diberikan (PYD) 5. Loans (PYD)

Merupakan saldo pinjaman yang diberikan kepada nasabah (semuanya dalam mata uang Rupiah) per 31 Desember 2012, yang belum jatuh tempo dan diklasifikasikan berdasarkan golongan dengan rincian sebagai berikut:

PYD Golongan A 540,863,538,500 PYD Golongan B 11,717,853,898,600 PYD Golongan C 6,797,979,953,219 PYD Golongan D 3,797,627,884,000 Krasida 126,320,652,392

Page 273: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 271

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Marhun Bih Golongan A 35,625,749,500 Marhun Bih Golongan B 1,084,364,039,500 Marhun Bih Golongan C 848,226,865,550 Marhun Bih Golongan D 601,231,196,000

Kreasi, Kremada dan Krista 558,635,176,653 Kresna 215,759,508,567 Mulia 113,490,663,876 Kredit ArRum 63,462,937,026 Kucica 5,709,242,680 Kredit Tunda Jual Gabah 416,626,000 Gadai Efek 38,400,000 Lainnya 376,614,801

PYD Kreasi 26,925,205,173 PYD Krasida 5,367,762,966 PYD Kresna 13,351,409,283 PYD Krista 228,329,970

Kreasi (22,496,121,309) Usaha Gadai (68,562,976) Krasida (5,842,253) Kresna (3,312,558,771) Krista (134,917,614,968) Kucica (5,709,242,680)

Manajemen berpendapat bahwa cadangan penurunan nilai PYD tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan terjadinya risiko kerugian dan manajemen akan mengkaji ulang pertanggungan tersebut setiap akhir periode.

Page 274: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 272

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Kolektibilitas Pinjaman yang Diberikan per 31 Desember 2012, sebagai berikut:

PYD Gadai (KCA) <120 22,854,325,274,319 PYD Gadai Syariah <120 2,569,447,850,550 PYD Krasida 126,320,652,392 PYD Kreasi 329,350,133,983 PYD Krista 527,010,583 PYD Kremada 25,370,100 PYD Arrum (Kreasi Sistem Syariah) 63,462,937,026 PYD KTJG (Kredit Tunda Jual Gabah) <120 416,626,000 PYD Gadai Efek 38,400,000 PYD Kresna 212,575,180,392 PYD Mulia 113,490,663,876 PYD Kucica 5,709,242,680 PYD Kagum, Kakap, Amanah 376,614,801

PYD Kreasi 1 kali / 31,372,884,096 PYD Krista 1 kali / 128,673,520 PYD Kresna 1 kali / 575,865,075

PYD Kreasi 2 kali / 24,611,495,462 PYD Krista 2 kali / 119,606,065 PYD Kresna 2 kali / 168,497,200

PYD Kreasi 3 kali / 5,876,286,345 PYD Krista 3 kali / 224,449,880 PYD Kresna 3 kali / 52,666,070

PYD Kreasi > 3 kali / 31,592,815,000 PYD Krista > 3 kali / 134,806,451,619 PYD Kresna > 3 kali / 2,387,299,830 Pinjaman yang diberikan yang memiliki jangka waktu 1236 bulan adalah kredit Kreasi, Krasida dan Krista, untuk Kresna jangka waktu kredit maksimum 36 bulan, Kremada 1224 bulan, dan Investa 90 hari.

Loans that a period of credit 1236 months is the credit Kreasi, Krasida and Krista, for Kresna maximum credit period is 36 months, Kremada 1224 months and Investa is 90 days.

Seluruh PYD dijamin oleh barang jaminan bergerak (lebih dari 90% adalah barang jaminan emas/likuid) yang ditaksir berdasarkan nilai wajar, apabila nasabah tidak melunasi pinjaman pada tanggal jatuh tempo, barang jaminan akan dilelang.

Manajemen berpendapat bahwa Barang Jaminan yang diterima atas PYD yang diberikan cukup untuk menutupi kemungkinan terjadinya risiko kerugian akibat tidak tertagihnya PYD tersebut.

Page 275: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 273

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Barang jaminan atas transaksi kredit KCA, Kreasi dan Krasida, seluruhnya telah diasuransikan oleh Perusahaan kepada PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) terhadap kemungkinan terjadinya risiko kerugian / kerusakan / kehilangan yang diakibatkan oleh tindakan pencurian baik yang didahului / tidak didahului oleh tindakan pengrusakan/pembongkaran ketika akan masuk atau keluar lokasi yang dipertanggungkan, perampokan / penodongan, RSMD dan huruhara dengan total nilai pertanggungan sebesar Rp 18.900.000.000.000 dengan batas pertanggungan per lokasi sebesar Rp 70.000.000.000 maksimum Rp 700.000.000.000 per tahun.

Barang jaminan atas transaksi kredit KCA, Kreasi, dan Krasida, seluruhnya telah diasuransikan oleh Perusahaan kepada PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) terhadap kemungkinan terjadinya risiko kerugian yang diakibatkan oleh kebakaran, petir, ledakan, kejatuhan pesawat terbang, kerusakan karena asap, RSMD, huru hara dan bencana alam dengan total nilai pertanggungan sebesar Rp 18.900.000.000.000 batas pertanggungan per lokasi sebesar Rp 70.000.000.000 maksimum Rp 700.000.000.000 per tahun.

Barang jaminan atas transaksi kredit Gadai Syariah Mulia dan Arrum, seluruhnya telah diasuransikan oleh Perusahaan kepada PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo Takaful) terhadap kemungkinan terjadinya risiko kerugian yang diakibatkan oleh kebakaran, petir, ledakan, kejatuhan pesawat terbang, kerusakan karena asap, RSMD, huru hara dan bencana alam dengan total nilai pertanggungan sebesar Rp 1.750.000.000.000 batas pertanggungan per lokasi sebesar Rp 70.000.000.000 maksimum Rp 700 milyar per tahun.

Barang jaminan atas transaksi kredit Gadai Syariah, Mulia dan Arrum, seluruhnya telah diasuransikan oleh Perusahaan kepada PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo Takaful) terhadap kemungkinan terjadinya risiko kerugian/kerusakan/kehilangan yang diakibatkan oleh tindakan pencurian baik yang didahului / tidak didahului oleh tindakan pengrusakan/pembongkaran ketika akan masuk atau keluar lokasi yang dipertanggungkan, perampokan/penodongan, RSMD dan huruhara dengan total nilai pertanggungan sebesar Rp 1.750.000.000.000 batas pertanggungan per lokasi sebesar Rp 70.000.000.000 maksimum Rp 700 milyar per tahun.

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan terjadinya risiko kerugian dan manajemen akan mengkaji ulang nilai pertanggungan tersebut setiap akhir periode, serta penyisihan yang dibentuk cukup untuk menutup kerugian atas tidak tertagihnya piutang.

Pinjaman Yang Diberikan (PYD) dan Marhun Bih dijadikan sebagai jaminan atas Pinjaman Bank dan Pinjaman Sindikasi yang diikat secara fidusia.

Page 276: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 274

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Pinjaman Yang Diberikan (PYD) dengan tingkat kolektibilitas lancar, dibawah pengawasan khusus, dan kurang lancar masih dihitung pendapatan sewa modalnya, sedangkan untuk kolejtibilitas diragukan dan macet tidak dikenakan lagi pendapatan sewa modalnya.

6. Piutang Lainnya 6. Other Receivables

Klaim Asuransi 30,579,898,562 Piutang Pegawai 1,965,415,013 Lainlain 2,120,243,068

Piutang Klaim Asuransi merupakan piutang kepada PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dan PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) berkenaan dengan pengajuan klaim atas penggantian kerugian terhadap barang jaminan dan klaim atas kerugian kredit dan Syariah yang masih dalam proses terhadap barang jaminan.

Piutang Pegawai merupakan pinjaman beberapa karyawan untuk biaya pengobatan anggota keluarganya yang tidak mendapat penggantian asuransi kesehatan yang akan diperhitungkan pada periode berikutnya bersamaan dengan pembayaran gaji karyawan. Manajemen berkeyakinan bahwa piutang lainlain seluruhnya lancar sehingga tidak dibentuk penyisihan penurunan nilai piutang, beban penyisihan dan penghapusan piutang.

7. Persediaan 7. Inventories

Persediaan Emas 23,230,120,729 Persediaan Barang 7,564,241,600

Saldo persediaan Emas per 31 Desember 2012 merupakan persediaan emas Mulia pada unit Pegadaian 24.

Persediaan barang meliputi blanko Surat Bukti Kredit (SBK), jarum uji emas, kantong, barang cetak, alat tulis kantor, perlengkapan kantor, perlengkapan komputer, prangko dan meterai.

Page 277: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 275

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Manajemen berpendapat bahwa untuk persediaan non emas tidak perlu diasuransikan, sedangkan untuk persediaan emas telah diasuransikan dengan menggunakan asuransi dan asuransi . Asuransi Gold In Safe adalah asuransi yang objek pertanggungannya adalah seluruh persediaan Logam Mulia (LM) atau Non Perhiasan milik PT Pegadaian yang berada di tempat lain. Nilai pertanggungan agregat untuk asuransi jenis ini sebesar Rp 110.000.000.000 dengan rincian batas pertanggungjawaban sebagai berikut: Batas Pertanggungan untuk KPPP sebesar

Rp 7.500.000.000 per kejadian. Batas Pertanggungan untuk Kanwil sebesar

Rp 4.000.000.000 per kejadian. Asuransi Gold In Transit adalah asuransi yang menjamin kehilangan emas tertanggung selama dalam pengiriman dari satu tempat ke tempat lain. Nilai pertanggungan agregat untuk asuransi jenis ini adalah sebesar Rp 600.000.000.000 dengan rincian batas pertanggungjawaban sebagai berikut: Dari vendor penyedia LM ke Galeri 24 KPPP adalah sebesar

Rp 5.000.000.000 per kejadian. Dari Galeri 24 KPPP ke bandara, dari bandara ke Kanwil

sebesar Rp 5.000.000.000 per kejadian.

Dari Kanwil ke Kantor Cabang, UPC/UPS sebesar Rp 1.000.000.000 per kejadian.

Perusahaan tidak memperhitungkan penyisihan atau penghapusan persediaan rusak atau usang dan tidak ada persediaan yang dijaminkan serta tidak ada kerugian persediaan yang jumlahnya material atau sifatnya luar biasa selama periode pelaporan.

8. Uang Muka 8. Advanced Payment

Uang Muka Pembelian Mulia 62,908,942,500 Uang Muka Dinas 7,687,676,139 Uang Muka Lainnya 7,942,100

Uang muka pembelian mulia merupakan pembelian mulia kepada PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. Uang muka dinas merupakan uang muka pembayaran atas transaksi pengeluaran yang sudah ada otorisasinya namun belum dilengkapi dokumen pendukung yang lengkap, yang akan dipertanggungjawabkan di bulan berikutnya, sesuai dengan Surat Edaran Direksi No.06/TR.4.00.100/2005 tanggal 21 Maret 2005.

Page 278: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 276

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

9. Pendapatan Yang Masih Harus Diterima 9. Accrued Income Merupakan saldo pendapatan sewa modal dan jasa simpan (ijarah) yang masih harus diterima per 31 Desember 2012 terdiri dari:

Sewa Modal Golongan A 17,804,601,487 Sewa Modal Golongan B 589,161,739,099 Sewa Modal Golongan C 338,212,127,849 Sewa Modal Golongan D 165,376,676,143 Sewa Modal Golongan E 1,128,528,639

Ijarah Golongan A 1,109,177,000 Ijarah Golongan B 53,258,513,900 Ijarah Golongan C 41,456,728,600 Ijarah Golongan D 25,445,146,600

Ijarah ArRum (Kreasi Sistem Syariah) 265,626,736 Sewa Modal Kresna 86,211,000 Sewa Modal Kreasi, Krasida, dan Kremada 2,599,008,086 Sewa Modal Krista 666,816,800 Sewa Modal Lainnya 85,532,299

Manajemen berpendapat bahwa pendapatan sewa modal yang masih harus diterima dapat terealisasi.

10. Beban Dibayar Dimuka 10. Prepaid Expenses

Sewa Gedung Kantor 119,370,873,200 Pembukaan Cabang Baru 18,219,990,871 Asuransi Dibayar Dimuka 3,712,341,230 Lainlain 376,990,606 Sewa gedung kantor dibayar dimuka merupakan pembayaran biaya sewa gedung kantor lama yang diperpanjang dan diamortisasi selama umur sewa.

Page 279: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 277

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Biaya pembukaan cabang baru adalah biaya atas sewa gedung kantor dan renovasinya, dan akan diamortisasi sebagai beban amortisasi pembukaan cabang baru selama masa sewa. Asuransi dibayar dimuka meliputi biaya asuransi barang jaminan, aset tetap, dan asuransi direksi.

11. Piutang Kepada Pihak-Pihak Berelasi 11. Due from Related Parties

Piutang Tuntutan Ganti Rugi (TGR) 21,945,347,112 Piutang Lainnya 1,258,700 21,946,605,812

Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai (16,664,464,783)

Piutang TGR merupakan piutang kepada karyawan Perusahaan berdasarkan penetapan Direksi atas sanksi tuntutan ganti rugi akibat tindak kelalaian atau kesalahan yang dilakukan oleh karyawan dalam kegiatan operasional Perusahaan.

Piutang lainnya merupakan kekurangan kas yang belum dipertanggungjawabkan oleh manajer cabang dan pengelola kantor cabang pembantu.

Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pegawai sebagai berikut:

Saldo Awal 1 April 2012 13,680,096,705 Penambahan 2,984,368,078 Pemulihan

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pegawai cukup untuk menutupi kemungkinan terjadinya risiko kerugian akibat tidak tertagihnya piutang tersebut. Selain mengajukan Tuntutan Ganti Rugi kepada manajer cabang/karyawan kunci, Perusahaan juga melakukan upaya hukum berupa tuntutan pidana/perdata atau sanksi pemecatan atau skorsing akibat kelalaian atau kesalahan dalam operasional.

Page 280: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 278

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

12. Aset Tetap 12. Fixed Assets

Hak atas Tanah 151,563,141,060 9,210,917,018 160,774,058,078

Bangunan 456,989,103,432 2,205,047,728 43,425,463,341 502,619,614,501 Inventaris 378,517,803,600 32,604,291,942 940,076,535 17,833,262,470 428,015,281,477 Kendaraan 42,314,141,101 (649,989,202) 41,664,151,899

Bangunan 14,213,491,243 31,732,539,998 (43,425,463,341) 2,520,567,900 Aset yang Belum Digunakan 6,725,436,582 17,452,963,211 (16,893,185,935) 7,285,213,858

Bangunan 200,389,459,342 16,992,158,620 217,381,617,962 Inventaris 292,815,228,779 45,107,134,859 930,870,464 336,991,493,174 Kendaraan 39,262,364,571 866,893,438 (284,745,307) 39,844,512,702 Aset dalam penyelesaian per 31 Desember 2012 terdiri dari:

Pembangunan Gedung Sungai Pinang 94,904,050 95% 27 Desember 2012/ Pembangunan Gedung Jeneponto 419,490,000 25% 19 Januari 2013/ Pembangunan Gedung Pasongsongan 194,405,000 98% 14 Agustus 2012/ Pembangunan Halaman Diklat Surabaya 328,032,000 99% 16 Agustus 2012/ Pembangunan Gedung Pamekasan 235,599,000 98% 13 Agustus 2012/ Pembangunan Gedung Sedayu 125,560,000 98% 16 Agustus 2012/ Pembangunan Gedung Pandaan 223,709,800 94% 30 Nopember 2012/ Pengawasan Pembangunan Gedung Situbondo 1,350,000 1% 4 Januari 2013/ Pembangunan Gedung UPC Balong 103,474,950 96% 2 Nopember 2012/ Pembangunan Asrama Diklat 60,813,600 80% 20 April 2011/ Pembangunan Gedung Benteng 99,290,500 50% 31 Januari 2013/ Pembangunan Rumah Dinas Sumenep 185,924,000 50% 31 Januari 2013/ Pembangunan Gedung Man.Area + SPI Jember 249,876,000 100% 1 Mei 2012/ Pembangunan Gedung Bangli 113,312,000 100% 26 Desember 2012/ Pembuatan Grondtank 70,892,000 100% 16 Oktober 2012/ Pohon 13,935,000 100% 6 Nopember 2012/

Seluruh kantor/gedung/bangunan milik sendiri atau yang disewa oleh Perusahaan dan entitas anak serta kantor afiliasinya yang berada di seluruh wilayah Indonesia beserta inventaris kantor yang berada didalamnya telah diasuransikan oleh Perusahaan kepada PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) terhadap kemungkinan terjadinya risiko kerugian akibat kebakaran, petir, ledakan, kejatuhan pesawat terbang,

Page 281: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 279

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

kerusakan karena asap, RSMD, huruhara dan bencana alam dengan nilai pertanggungan masingmasing sebesar Rp 370.130.266.000.

Kendaraan telah diasuransikan kepada PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) terhadap kemungkinan risiko kerugian akibat kecelakaan, dan pencurian/kejahatan dengan nilai pertanggungan masingmasing sebesar Rp 22.897.976.460 di tahun 2012.

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan terjadinya risiko kerugian dan manajemen akan mengkaji ulang nilai pertanggungan tersebut setiap akhir periode. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai asset tetap dan tidak terdapat biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke dalam harga perolehan aset dalam penyelesaian.

13. Aset Lain-lain 13. Other Assets

Barang Jaminan yang Disisihkan 35,665,463,039 Kerugian Perusahaan Yang Masih Harus 34,355,315,016 Diperhitungkan (KPYD)Barang Lelang Milik Perusahaan 19,856,027,930 Beban Hak Atas Tanah yang Ditangguhkan 6,543,695,855 Tanah Kerja Sama Operasi 1,406,071,181

Tanah KSO merupakan harga perolehan tanah yang diserahkan oleh Perusahaan kepada mitra KSO untuk dibangun dan dikelola sesuai dengan perjanjian yaitu KSO tanah Cimahi dan KSO Salemba.

Page 282: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 280

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

14. Pinjaman Bank 14. Bank Loan

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 5,938,158,734,312 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 4,769,429,431,155 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 2,999,286,714,945 PT Bank Syariah Mandiri 346,553,611,741

PT Bank Central Asia Tbk 2,525,562,210,691 PT Bank Permata Syariah 249,992,215,417 PT Bank Permata Tbk 200,000,000,000 PT Bank DKI Syariah (Sindikasi) 200,000,000,000 PT Bank DKI Syariah 150,000,000,000

Pinjaman modal kerja pertama kali diberikan dengan plafon Rp 300.000.000.000 berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No.29 tanggal 21 Pebruari 2003 yang dibuat dihadapan notaris Raharti Sudjardjati, S.H. Fasilitas pinjaman dijamin secara fidusia oleh Piutang (Pinjaman yang Diberikan/PYD) dengan nilai penjaminan sebesar 100% dari plafon kredit.

Pada tahun 2009, berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No.17 yang dibuat dihadapan notaris Imas Fatimah, SH, M.Kn, nilai fasilitas pinjaman dinaikkan menjadi sebesar Rp 4.500.000.000.000.

Pada tahun 2009 terdapat perubahan Addendum Perjanjian Kredit I Nomor: KPCRO/016/PKKMK/2008 tanggal 21 April 2008 Akta Perjanjian Kredit No.281 dan diganti dengan Perjanjian Kredit No.CBG.CBI.SPPK.009/2009 tanggal 16 Maret 2009 nilai plafonnya menjadi sebesar Rp 4.500.000.000.000 dengan jangka waktu kredit adalah 12 bulan sampai dengan 20 Pebruari 2010 dan tingkat bunga 13% per tahun (

Pada tahun 2010 terdapat perubahan Addendum Perjanjian Kredit No.CBG.CBI/SPPK.009/2009 tanggal 16 Maret 2009 yang telah di aktakan dengan Akta No.17 diganti dengan Perjanjian Kredit No.KPCRO/016/PKKMK/2008 tanggal 19 Pebruari 2010 dan selanjutnya diganti dengan perjanjian kredit No.KPCRO/016/PKKMK/2008 tanggal 9 April 2010 yang diaktakan dengan Akta Perjanjian Kredit No. 6 nilai plafon ditingkatkan menjadi Rp 5.500.000.000.000 dengan jangka waktu kredit 12 bulan sampai dengan 20 Pebruari 2011 dan tingkat bunga 10,25% per tahun ().

Page 283: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 281

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Berdasarkan surat Bank Mandiri No.CBG.CB1/343/2010 tanggal 8 Desember 2010, tingkat bunga pinjaman menjadi sebagai berikut:

1. Sampai dengan baki debet sebesar

Rp 4.590.940.000.000 dikenakan suku bunga sebesar 10% per tahun

2. Atas baki debet sebesar Rp 100.000.000.000 yang ditarik pada tanggal 12 Nopember 2010 dikenakan suku bunga 8,5% per tahun.

3. Untuk penarikan Kredit Modal Kerja (KMK) sebesar Rp 200.000.000.000 akan dikenakan suku bunga 8,25% per tahun

Terdapat Addendum V atas perubahan Perjanjian Kredit Modal Kerja No: KCCRO/016/PKKMK/2008, No. 281 tanggal 21 April 2008 dan terakhir Addendum VI dengan Akta No: TOP.CRO/CLA.51/ADD/2011 tanggal 18 Pebruari 2011, tentang Perpanjangan Jangka Waktu Fasilitas Kredit Modal Kerja. Limit Fasilitas : Rp 5.500.000.000.000, Jenis kredit: Kredit Modal Kerja, Sifat : Revolving, Jangka Waktu: 21 Pebruari 2011 sampai dengan 20 Pebruari 2012, Provisi : 0,25% p.a. dari limit. Suku Bunga terdiri dari:

Untuk baki debet > Rp 300 M Rp 5,5 T = 10,00% p.a. Untuk baki debet Rp 100 M yang ditarik tanggal

12 Nopember 2010 = 8,50% p.a. Atas penarikan KMK Rp 200 M yang dilaksanakan

tanggal 9 Desember 2010 = 8,25% p.a. Sesuai dengan surat PT Bank Mandiri No. TP.CRO/CLA.31/ADD/2012 tanggal 17 Pebruari 2012 perihal Addendum VII atas perubahan PK Modal Kerja bahwa limit fasilitas Rp 5.500.000.000.000 diperpanjang terhitung mulai tanggal 21 Pebruari 2012 sampai dengan 20 Pebruari 2013. Pada tahun 2012 terdapat akta perubahan pertama atas perjanjian kredit modal kerja Nomor : CROKP/2006/PKKMK/2012 Nomor 39 tanggal 29 Maret 2012, tentang penambahan plafon sebesar Rp 700.000.000.000 dari semula sebesar Rp 500.000.000.000, sehingga total plafon menjadi sebesar Rp 1.200.000.000.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 20 Pebruari 2013, dengan tingkat suku bunga sebesar 8,50% p.a yang akan berlaku mulai tanggal 1 April 2012.

Pada tahun 2012 terdapat Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja Nomor: CROKP/2006/PKKMK/2012 Nomor 40 tanggal 29 Maret 2012, tentang PT Pegadaian (Persero) mendapat fasilitas baru sebesar Rp 300.000.000.000, yang akan jatuh tempo pada tanggal 20 Pebruari 2013, dengan tingkat suku bunga sebesar suku bunga BI rate ditambah 2% p.a.

Page 284: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 282

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Mengacu perjanjian kredit yang dituangkan dalam akta No. 17 tanggal 16 Maret 2009 pasal 17 ayat 7, Perusahaan wajib:

1. Memelihara current ratio di atas 110%. 2. Memelihara total pinjaman maksimal tujuh kali modal

sendiri. 3. Melapor kepada bank apabila :

• Mengalihkan/menyerahkan kepada pihak lain, sebagian atau seluruhnya atas hak dan liabilitas yang timbul berkaitan dengan fasilitas kredit.

• Mengikat diri sebagai penjamin hutang atau menjaminkan harta kekayaan Perusahaan yang dijaminkan kepada Bank Mandiri, kepada pihak lain.

• Melunasi hutang kepada pemilik modal. • Memindahtangankan barang jaminan. • Membagikan dividen. • Mengubah susunan Direksi atau Dewan Pengawas

dan melampirkan Surat Keputusan Menteri.

• Membagikan laba sesuai penetapan Menteri.

• • • •

Jaminan piutang lancar Perusahaan terhadap debiturnya yang diikat Fidusia sebesar Rp 7.000.000.000.000 dan dengan jaminan atas tambahan fasilitas KMK.

Suku bunga ratarata selama periode 31 Desember 2012 atas fasilitas tersebut adalah sebagai berikut:

KMK I 8.50%KMK II 8.50%KMK Fixed Loan 7.75%

Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) dalam bentuk Rekening Koran (R/K) dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk didasarkan Akta Perjanjian Kredit No.1 tanggal 9 Mei 2005 yang dibuat di hadapan notaris Raharti Sudjardjati S.H., fasilitas pinjaman dengan plafon sebesar Rp 300.000.000.000 tersebut berbunga 13% per tahun () dan jatuh tempo tanggal 1 Januari 2006. Pinjaman tersebut dijamin secara fidusia dengan Piutang (Pinjaman Yang Diberikan/PYD) dengan nilai sebesar Rp 300.000.000.000.

Pada tahun 2009 berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No.1 tanggal 8 April 2009 yang dibuat dihadapan notaris R. Ay. Poppy Darmawan, SH, plafon pinjaman dinaikkan menjadi sebesar Rp 3.500.000.000.000 dan diperpanjang sampai dengan tanggal 28 Pebruari 2010. Pinjaman tersebut dijamin dengan secara fidusia dengan Piutang (Pinjaman

Page 285: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 283

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

yang Diberikan/PYD) dengan nilai jaminan sebesar Rp 3.500.000.000.000 dengan tingkat bunga sebagai berikut:

1. Sebesar Sertifikat Bank Indonesia (SBI) 1 (satu) ditambah 3,25% per tahun jika ratarata penggunaan kredit () dalam sebulan sebesar atau lebih dari Rp 2.800.000.000.000

2. Sebesar Sertifikat Bank Indonesia (SBI) 1 (satu) bulan ditambah 3,50% per tahun jika ratarata penggunaan kredit () dalam sebulan sebesar Rp 2.300.000.000.000 sampai dengan Rp 2.800.000.000.000.

3. Sebesar SBI 1 (satu) bulan ditambah 3,75% per tahun. jika ratarata penggunaan kredit () dalam sebulan kurang dari Rp 2.300.000.000.000.

Pada tahun 2010, plafon pinjaman dinaikkan kembali menjadi sebesar Rp 4.500.000.000.000 berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No.42 tanggal 30 Maret 2010, dan jatuh tempo tanggal 28 Pebruari 2011, yang dibuat di hadapan Notaris Yatty Sriyati Suhadiwiraatmaja, S.H., M.M., M.Hum. Pinjaman tersebut dijamin secara fidusia dengan Piutang (Pinjaman yang Diberikan/PYD) dengan nilai penjaminan sebesar Rp 4.500.000.000.000 dengan tingkat bunga 10% per tahun.

Pada tahun 2011, berdasarkan Akta No.18 tanggal 24 Mei 2011, yang dibuat di hadapan Notaris Indrasari K. Gunadharma, S.H., M.Kn. BRI memberikan tambahan (suplesi) kredit atas Fasilitas KMK sebesar Rp 500.000.000.000 menjadi Rp 5.000.000.000.000 (sebelumnya Rp 4.500.000.000.000) selama 12 bulan terhitung sejak tanggal 28 Pebruari 2011 sampai dengan 28 Pebruari 2012. Selain itu terdapat perubahan suku bunga atas perpanjangan tersebut yang semula 10% turun menjadi 9,5%.

Pada tahun 2012, berdasarkan Akta No. 37 tanggal 26 Maret 2012, yang dibuat di hadapan Notaris Indrasari K. Gunadharma, S.H., M.Kn. BRI memberikan tambahan (suplesi) kredit atas Fasilitas KMK sebesar Rp 1.000.000.000.000 menjadi Rp 6.000.000.000.000 (sebelumnya Rp 5.000.000.000.000) selama 12 bulan terhitung sejak tanggal 28 Pebruari 2012 sampai dengan 28 Pebruari 2013. Pinjaman tersebut dijamin secara fidusia dengan Piutang (Pinjaman yang Diberikan/PYD) dengan nilai penjaminan sebesar Rp 6.000.000.000.000 serta terdapat perubahan suku bunga atas perpanjangan tersebut yang semula 9,5% turun menjadi 8,5%

Mengacu perjanjian kredit pasal 10, Perusahaan wajib :

Mempergunakan kredit yang diberikan oleh kreditur

sesuai dengan maksud dan tujuan yang telah

Page 286: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 284

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

ditetapkan, fasilitas KMK hanya dipergunakan untuk modal kerja dan tidak diperbolehkan untuk investasi lainnya.

Membayar bunga dan denda bunga yang telah ditentukan apabila setelah perjanjian kredit ini berakhir debitur menunggak atau fasilitas kredit dihentikan secara sepihak oleh pihak kreditur.

Memenuhi peraturan pemerintah termasuk ijinijin yang harus dimiliki yang berkaitan dengan kegiatan Perusahaan.

Membayar pajak, biayabiaya dan ongkos yang relevan dalam rangka pemberian kredit.

Setiap saat bersedia untuk dilaksanakan pemeriksaaan administrasi pembukuan dan kondisi Perusahaan oleh kreditur atau pihak ketiga yang ditunjuk kreditur.

Memberitahukan kepada kreditur tentang adanya permohonan pernyataan pailit Perusahaan.

Menyimpan surat bukti kepemilikan jaminan sampai kreditnya lunas

Suku bunga ratarata selama periode 31 Desember 2012 atas fasilitas di atas adalah sebagai berikut:

KMK 8.50%

c. .

Fasilitas pinjaman dari PT Bank BNI (Persero) pertama kali diperoleh pada tahun 2010, berdasarkan Akta Perjanjian No.8 tanggal 15 Januari 2010 yang dibuat dihadapan notaris R. Ay. Poppy Darmawan, S.H. Fasilitas dengan plafon Rp 400.000.000.000.000 dijamin secara fidusia dengan Piutang (Pinjaman yang Diberikan/PYD) dengan nilai penjaminan sebesar 100% dari limit kredit, dan suku bunga pinjaman berdasarkan ratarata bunga deposito berjangka 12 bulan dari Bank (BNI, BRI, Mandiri, dan BCA) yang diumukan pada harian Kompas ditambah 3.5%, dan jatuh tempo pada tanggal 15 Januari 2011.

Berdasarkan Akta Perjanjian kredit No.13 tanggal 4 Maret 2010 yang dibuat dihadapan notaris R. Ay. Poppy Darmawan, S.H., disepakati penambahan plafon pinjaman menjadi sebesar Rp 2.600.000.000.000 dijamin secara fidusia dengan Piutang (Pinjaman yang Diberikan/PYD) dengan nilai penjaminan sebesar 100% dari limit kredit, dengan suku bunga berdasarkan ratarata bunga deposito berjangka 12 bulan di 4 Bank (BNI, BRI, Mandiri, dan BCA) yang diumumkan pada harian Kompas ditambah spread 3,5%, jatuh tempo tanggal 14 Januari 2011.

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 8 tanggal 15 Januari 2010 yang dibuat di hadapan Notaris R. Ay. Poppy Darmawan, S.H., perusahaan memperoleh

Page 287: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 285

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

pinjaman kredit dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebesar Rp 400.000.000.000 dan berdasarkan surat nomor KPS/2.4/266/R tentang persetujuan pemberian penambahan pemberian fasilitas kredit sebesar Rp 2.600.000.000.000 menjadi Rp 3.000.000.000.000. Jangka waktu kredit tersebut 3 bulan sejak tanggal jatuh tempo. Fasilitas kredit berjalan atau sampai dengan tanggal 14 April 2011. Untuk maksimum fasilitas sampai dengan Rp 1.250.000.000.000, tingkat suku bunga ditetapkan berdasarkan ratarata suku bunga deposito berjangka 12 bulan di empat bank (BRI, Mandiri, BNI, BCA) dan untuk fasilitas Rp 250.000.000.000 ditetapkan sebesar 8,5% p.a dan akan direview setiap saat.

Pada tanggal 31 Maret 2011 telah ditandatangani surat persetujuan perubahan perjanjian kredit No (2) 13 dengan maksimum plafon Rp 2.600.000.000.000 dengan bunga 8,5% p.a yang diperpanjang selama 12 bulan sejak jatuh tempo terhitung sejak tanggal 15 Januari 2011 s.d. 14 Januari 2012.

Pada tanggal 31 Maret 2011 terdapat surat persetujuan perubahan perjanjian kredit No. (2) 08 yang berisi bahwa para pihak yang berkaitan setuju untuk mengadakan perubahan atas Akta Perjanjian Kredit No. 8 tanggal 15 Januari 2010 yang dibuat dihadapan notaris R. Ay. Poppy Darmawan SH dengan maksimum plafon Rp 400.000.000.000 sebagaimana telah diubah dengan persetujuan perubahan perjanjian kredit No. (1) 08 tanggal 12 Januari 2011. Perubahan tersebut termasuk perpanjangan masa kredit selama 12 bulan terhitung sejak 15 Januari 2011 sampai dengan 14 Januari 2012, termasuk perpanjangan sementara selama 3 bulan sejak jatuh tempo atau sejak tanggal 15 Januari 2011 sampai dengan 14 April 2011. Berdasarkan surat PT BNI No. BIN/1.4/100/R tanggal 26 Januari 2012 telah disetujui perpanjangan fasilitas kredit Rp 3.000.000.000.000 diperpanjang terhitung mulai tanggal 15 Januari 2012 sampai dengan 14 Januari 2013. Berdasarkan Akta nomor (3) 13 tentang Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit Maksimum Rp 2.600.000.000.000 tanggal 12 Desember 2012 dan Akta nomor (3) 08 tentang Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit Maksimum Rp 400.000.000.000 tanggal 12 Desember 2012, telah ditandatangani dibawah tangan perpanjangan fasilitas KMK terhitung sejak tanggal 15 Januari 2012 sampai dengan tanggal 14 Januari 2013.

Berdasarkan surat Bank BNI No. KP5/2.4/1420/R tanggal 1 Oktober 2010 terdapat perubahan suku bunga sebagai berikut:

1. KMK sebesar Rp 1.250.000.000.000 suku bunga 9,5%

per tahun.

Page 288: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 286

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

2. KMK sebesar Rp 1.750.000.000.000 suku bunga 8,5% per tahun

Mengacu pada perjanjian kredit pasal 20, Perusahaan wajib: Memelihara Debt to Equity Ratio maksimum 10 kali

dan current ratio maksimum 1 kali. Membayar seluruh liabilitas pajak, retribusi dan biaya

lain yang dikenakan pemerintah. Menyerahkan Laporan Keuangan berupa laporan

posisi keuangan dan perhitungan laba rugi setiap 3 bulan.

Menyerahkan Laporan Keuangan yang telah diaudit oleh akuntan publik terdaftar yang telah disetujui Bank.

Menyerahkan daftar tagihan kepada pihak ketiga secara periodik (triwulan).

Melapor kepada bank apabila : • Adanya perkara yang memengaruhi kegiatan

usaha Perusahaan, yang terjadi antara Perusahaan dengan pihak lain.

• Adanya perkara antara pengurus dengan pemegang saham, pemegang saham dengan pemegang saham atau pengurus dengan pengurus.

• Adanya kerusakan, kerugian atau kemusnahan harta kekayaan Perusahaan serta barang agunan yang mempengaruhi kelangsungan usaha.

• Adanya pengurus Perusahaan yang melanggar Anggaran Dasar Perusahaan.

• Adanya perubahan material atas keadaan keuangan dan prospek usaha Perusahaan.

• Adanya halhal lain yang dapat mempengaruhi jalannya usaha dan kemampuan Perusahaan untuk melunasi hutangnya.

Suku bunga ratarata selama periode 31 Desember 2012 atas fasilitas tersebut adalah sebagai berikut:

KMK I (Rp 1,250 M) 8.50%KMK II (Rp 1,750 M) 8.50%

Fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk pertama kali diperoleh berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 12 tanggal 26 Juni 2000, yang dibuat di hadapan Notaris Irawati Marzuki Arifin, S.H. Fasilitas dengan plafon Rp 50.000.000.000 dijamin secara fidusia oleh Piutang (Pinjaman yang Diberikan/PYD) dengan nilai Penjaminan sebesar 100% dari limit kredit, dengan suku bunga 16% per tahun (reviewable), jatuh tempo tanggal 26 Juni 2001.

Page 289: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 287

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Sejak tahun 2006 nilai fasilitas pinjaman ditingkatkan menjadi sebesar Rp 1.200.000.000.000.

Berdasarkan Akta/Perjanjian Kredit No. 32 tanggal 24 Juni 2009 yang dibuat dihadapan notaris Ny. Erly Soehandjojo, S.H., fasilitas kredit lokal dan diubah menjadi sebagai berikut:

Kredit Lokal/ 100,000,000,000 24 Juni 2010/ 1,200,000,000,000 24 Juni 2010/

Berdasarkan Akta/Perjanjian Kredit No.21 tanggal 23 Juli 2010 tentang Perubahan Kesepuluh atas Perjanjian Kredit No.21 tanggal 16 Juli 2003 yang dibuat dihadapan notaries Ny Erly Soehandojo, S.H., menerangkan fasilitas yang diberikan adalah sebagai berikut:

Kredit Lokal/ 100,000,000,000 26 Juni 2011/ 1,500,000,000,000 26 Juni 2011/ Fasilitas dari PT Bank Central Asia Tbk pertama kali diperoleh berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 7 tanggal 5 Juli 2005 yang dibuat dihadapan notaris Ny. Erly Soehandjojo S.H., di Jakarta dan telah dilakukan perubahan terhadap perjanjian tersebut.

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No.33 tanggal 24 Juni 2009 yang dibuat di hadapan Notaris Ny. Erly Soehandjojo, S.H. fasilitas money market loan diubah plafonnya menjadi Rp 500.000.000.000 dan jatuh tempo tanggal 24 Juni 2010.

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No.22 tanggal 23 Juli 2010 tentang perubahan ketujuh atas Akta Perjanjian Kredit No.7 tanggal 5 Juli 2005 yang dibuat dihadapan dihadapan Notaris Ny. Erly Soehandjojo, S.H., di Jakarta menerangkan bahwa PT Pegadaian telah menerima fasilitas pinjaman berjangka Money Market dengan plafon Rp 500.000.000.000 dan mengubah batas waktu pemberian fasilitas kredit terhitung sejak tanggal 26 Juni 2010 dan berakhir tanggal 26 Juni 2011.

Berdasarkan Akta No. 19 tanggal 17 Pebruari 2011 tentang perubahan kesembilan atas perjanjian kredit No. 21 tanggal 16 Juli 2003 yang dibuat dihadapan Notaris Ny. Erly Soehandjojo, S.H., yang telah beberapa kali diubah dan terakhir diubah dengan perubahan kedelapan atas perjanjian kredit No. 179/AddKCK/2009 tanggal 17 Juli 2009 menerangkan fasilitas PT Bank Central Asia Tbk sebagai berikut:

Page 290: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 288

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Kredit Lokal/ 100,000,000,000 26 Juni 2012/ 1,700,000,000,000 26 Juni 2012/

Perubahan ke duabelas atas PK Akta Nomor 01 tanggal 3 Januari 2012 pasal 1 mengubah plafon fasilitas Time Loan Revolving dari semula Rp 1.500.000.000.000 menjadi Rp 1.700.000.000.000. Perubahan kesepuluh atas PK Nomor 2, Akta tanggal 3 Januari 2012, pasal 1, mengubah plafon fasilitas money market dari semula Rp 500.000.000.000 menjadi Rp 800.000.000.000.

Untuk Kredit Lokal dan Time Loan Revolving telah diperpanjang sementara sampai dengan tanggal 26 September 2012, dan telah diperpanjang sementara untuk yang kedua sampai dengan 26 Desember 2012. Berdasarkan Akta No. 42 tanggal 10 Desember 2012 tentang Perubahan ketigabelas atas Perjanjian Kredit dan Akta No. 43 tanggal 10 Desember 2012 tentang Perubahan kesebelas atas Perjanjian Kredit yang dibuat di hadapan Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H. fasilitas Kredit Lokal, Time Loan Revolving dan Money Market Loan diperpanjang terhitung sejak tanggal 26 Juni 2012 dan berakhir tanggal 26 Juni 2013. Mengacu pada perjanjian kredit pasal 11, Perusahaan wajib memelihara Debt to Equity Ratio maksimum 7 kali dan current ratio maksimum 1 kali. Suku bunga ratarata periode 31 Desember 2012 atas fasilitas tersebut adalah sebagai berikut:

Kredit Lokal/ 9.00% 8.00% 7.70% Risiko barang jaminan ditanggung oleh Perusahaan karena barang jaminan milik nasabah berada/disimpan oleh Perusahaan. Apabila terjadi gagal bayar oleh nasabah, penanggung jawabnya adalah Perusahaan dan barang jaminan milik nasabah akan dilelang oleh Perusahaan, sebagaimana diperlakukan terhadap barang jaminan nasabah usaha gadai lainnya.

Fasilitas pembiayaan musyarakah dari PT Bank Syariah Mandiri Tbk pertama kali diterima tahun 2007 berdasarkan Akta/Perjanjian Kredit No. 20 tanggal 22 Pebruari 2007, yang dibuat di hadapan Notaris Ina Rosaina, S.H., nilai fasilitas Rp 50.000.000.000 jatuh tempo tanggal 22 Pebruari 2008, dijamin dengan piutang gadai dengan nilai penjaminan sebesar 100% dari limit pinjaman.

Page 291: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 289

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Adapun Nisbah bagi hasil ditetapkan sebagai berikut: 1. Sebesar 56% dari pendapatan Ijarah (jasa simpan)

untuk PT Pegadaian (Persero).

2. Sebesar 44% dari pendapatan Ijarah (jasa simpan)

untuk Bank

Pada tahun 2009 berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No.15 tanggal 20 Maret 2009, yang dibuat di hadapan Notaris Ina Rosaina, S.H., nilai fasilitas dinaikkan menjadi Rp 100.000.000.000 jatuh tempo tanggal 20 Maret 2010, dijamin dengan piutang gadai dengan nilai penjaminan sebesar 100% dari limit pinjaman. Adapun Nisbah bagi hasil ditetapkan sebagai berikut:

1. Sebesar 60% dari pendapatan Ijarah (jasa simpan) untuk PT Pegadaian.

2. Sebesar 40% dari pendapatan Ijarah (jasa simpan) untuk Bank.

Pada tahun 2009 berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No.3 tanggal 10 Desember 2009, yang dibuat dihadapan Notaris Ina Rosaina, S.H., nilai fasilitas diganti menjadi Rp 200.000.000.000 jatuh tempo tanggal 20 Desember 2010, dijamin dengan piutang gadai dengan nilai penjaminan sebesar 100% dari limit pinjaman. Adapun Nisbah bagi hasil ditetapkan sebagai berikut:

1. Sebesar 63,26% dari pendapatan Ijarah (jasa simpan) untuk PT Pegadaian.

1.

2. Sebesar 36,74% dari pendapatan Ijarah (jasa simpan) untuk Bank

2.

Pada tanggal 9 Desember 2010, berdasarkan Surat Penegasan No. 12/240/060/SPPA atas Addendum Akad AlMusyarakah Pembiayaan Dana Berputar No. 12/411/060/ALMUSYARAKAH, Bank menyetujui perpanjangan jangka waktu pembiayaan sampai dengan tanggal 10 Pebuari 2011. Pada tanggal 25 Pebruari 2011, berdasarkan Perjanjian No.13/042060/SPPP menyatakan bahwa terdapat Perubahan Surat Penegasan Persetujuan Pembiayaan Perusahaan untuk cabang syariah mengenai perpanjangan jangka waktu selama 12 bulan dari tanggal akad perjanjian dan penambahan pembiayaan modal kerja dari semula sebesar Rp 200.000.000 menjadi Rp 350.000.000. Semua fasilitas yang jatuh tempo tahun 2011 tidak dilunasi, tetapi telah diperpanjang dengan beberapa yang ditambah fasilitas plafonnya. Apabila terdapat penurunan saldo hutang bank, penurunan saldo tersebut bukan merupakan pelunasan hutang, namun merupakan penempatan kelebihan likuiditas/penurunan sementara pinjaman perbankan, sebelum dipergunakan sebagai modal kerja pada bulanbulan berikutnya secara bertahap.

Page 292: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 290

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Pada tanggal 29 Maret 2012, berdasarkan akta addendum Pembiayaan Dana Berputar dengan Akad Musyarakah Nomor 31 tanggal 29 Maret 2012, dimana Perusahaan mendapatkan tambahan plafond pembiayaan sebesar Rp 150.000.000.000 dari semula Rp 350.000.000.000, sehingga total pembiayaan menjadi Rp 500.000.000.000, yang akan jatuh tempo pada tanggal 10 Desember 2012. Adapun Nisbah bagi hasil ditetapkan sebagai berikut: 1. Sebesar 60,47% dari pendapatan Ijarah (jasa simpan)

untuk PT Pegadaian. 2. Sebesar 39,53% dari pendapatan Ijarah (jasa simpan)

untuk BSM.

Berdasarkan Addendum VI Pembiayaan Dana Berputar Dengan Akad Musyarakah No.14/192A/060/PDB Musyarakah tanggal 03 September 2012 Nisbah bagi hasil diubah menjadi : 1. Sebesar 64,63% dari pendapatan Ijarah (jasa simpan)

untuk PT Pegadaian 2. Sebesar 35,37% dari pendapatan Ijarah (jasa simpan)

untuk BSM. Berdasarkan Addendum VII Pembiayaan Dana Berputar Dengan Akad Musyarakah No. 14/002/060OPD/XII/2012/ADDMSYR tanggal 10 Desember 2012 fasilitas tersebut telah diperpanjang sementara sejak tanggal 10 Desember 2012 sampai dengan tanggal 10 Pebruari 2013.

Fasilitas pinjaman musyarakah dari PT Bank Permata Syariah pertama kali diperoleh pada tahun 2011. Berdasarkan Akta perjanjian kredit No. 19 tanggal 14 Juli 2011, yang dibuat di hadapan Notaris Sjarmeini S Chandra, S.H. Fasilitas dengan plafon Rp 300.000.000.000 dengan jangka waktu 12 bulan sejak ditandatanganinya akad tersebut dan akan berakhir 14 Juli 2012 dijamin secara fidusia oleh Piutang (Pinjaman Yang Diberikan/PYD) dengan nilai Penjaminan 100% dari limit penjaminan. Berdasarkan Akta No.34 tanggal 13 September 2012 tentang Addendum Ketiga Akad Musyarakah, fasilitas tersebut telah diperpanjang terhitung sejak tanggal 25 April 2012 sampai dengan tanggal 25 April 2013. Selanjutnya berdasarkan Akta No.35 tanggal 13 September 2012 tentang Akad Fasilitas Musyarakah Pembiayaan II, Pegadaian mendapatkan tambahan fasilitas Musyarakah dengan plafon sebesar Rp 300.000.000.000 sehingga total fasilitas Musyarakah di Bank Permata Syariah menjadi sebesar Rp 600.000.000.000. Adapun periode Musyarakah II adalah terhitung sejak tanggal 13 September 2012 sampai dengan tanggal 13 September 2013.

Page 293: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 291

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Fasilitas pinjaman (ketentuan khusus atau fasilitas ) dari PT Bank Permata Tbk pertama kali diperoleh pada tahun 2010. Berdasarkan Akta Perjanjian kredit No. 12 tanggal 25 Pebruari 2010 yang dibuat di hadapan Notaris Imas Fatimah, S.H., M.Kn. Fasilitas dengan plafon sebesar Rp 100.000.000.000 dijamin secara fidusia oleh Piutang (Pinjaman yang Diberikan/PYD) dengan nilai penjaminan sebesar 100% dari limit kredit dengan suku bunga pinjaman sebesar 10,25% dan jatuh tempo pada tanggal 25 Pebruari 2011.

Fasilitas pinjaman dari PT Bank Permata Tbk pertama kali diperoleh pada tahun 2010. Berdasarkan Akta Perjanjian kredit No.13 tanggal 25 Pebruari 2010 yang dibuat di hadapan Notaris Imas Fatimah, S.H., M.Kn dengan plafon sebesar Rp 200.000.000.000 dengan tingkat bunga ditetapkan pada saat terjadi kesepakatan antara PT Pegadaian dengan Bank saat penarikan, dijamin secara fidusia oleh Piutang (Pinjaman yang Diberikan/PYD) dengan nilai penjaminan sebesar 100% dari limit kredit dan suku bunga yang berlaku ditetapkan oleh Bank yang disepakati semua pihak, dan jatuh tempo tanggal 25 Pebruari 2011. Pada tanggal 25 April 2011, dibuat Surat Perubahan Perjanjian Kredit No. MM/11/521/AMD/NBFI yang berisi bahwa para pihak terkait telah membuat dan menandatangani Akta Perjanjian Kredit Fasilitas tertanggal 25 Pebuari 2010 No. 13 yang dibuat di hadapan Notaris Imas Fatimah S.H., yang terakhir dirubah dengan Perubahan perjanjian Kredit (Fasilitas ) tertanggal 24 Pebruari 2011 No. MM/11/253/AMD/FI berupa pemberian Fasilitas dari Bank Permata kepada Pegadaian sebesar Rp 200.000.000.000 berupa pemberian Fasilitas untuk jumlah tidak melebihi Rp 75.000.000.000. Jangka waktu Fasilitas akan berakhir pada 24 April 2011. Berdasarkan perubahan Perjanjian Kredit fasilitas No. MM/12/1243/AMD/FI tanggal 25 Juni 2012, maka atas fasilitas tersebut telah diperpanjang sampai dengan tanggal 25 Agustus 2012 senilai Rp 200.000.000.000. Pada tanggal 14 Juli 2011 telah dilakukan penandatanganan akad musyarakah No. 19 tanggal 14 Juli 2011 dengan Notaris Ny. Sjarmaeni S. Chandra, S.H. dengan fasilitas sebesar Rp 300.000.000.000 dengan jangka waktu 12 bulan sejak ditandatanganinya akad tersebut dan akan berakhir pada tanggal 14 Juli 2012. Berdasarkan Akta Perubahan Perjanjian Kredit (Fasilitas ) Nomor 33 tanggal 13 September 2012, maka atas fasilitas tersebut telah diperpanjang sampai dengan tanggal 25 April 2013.

Page 294: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 292

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Mengacu pada perjanjian kredit pasal 6, Perusahaan wajib : Menyerahkan Laporan posisi keuangan dan perhitungan

laba rugi kepada Bank dalam bentuk dan isi yang dapat diterima oleh Bank.

Menyerahkan Laporan Keuangan audit yang sesuai dengan Pedoman Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku di Indonesia.

Melaporkan informasi keuangan dan informasi lainnya mengenai kondisi atau operasi perusahaan bila diperlukan atau diminta oleh Bank.

Memelihara pembukuan, administrasi dan catatan

catatan yang cukup mengenai usaha yang dijalankan perusahaan sesuai dengan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum.

Mengijinkan pegawaipegawai atau wakilwakil Bank yang layak untuk memeriksa kekayaan dan usaha perusahaan dan memeriksa/mengaudit perusahaan.

Melapor kepada bank apabila : • Terjadi tuntutan perkara perdata terhadap

perusahaan yang nilainya minimal 10% dari nilai ekuitas perusahaan.

• Perusahaan melakukan pembubaran, penggabungan usaha/merger dan memperoleh sebagian besar aset atau saham dari perusahaan lain atau bentuk usaha lain.

• Melakukan perubahan berupa apapun terhadap anggaran dasar Perusahaan.

• Melakukan perubahan sifat dan kegiatan usaha

Perusahaan.

Suku bunga ratarata selama periode 31 Desember 2012 atas fasilitas tersebut adalah sebagai berikut:

KMK I (Rp 1,250 M) 8.50%KMK II (Rp 1,750 M) 8.50%

Fasilitas pinjaman Musyarakah Sindikasi dari PT Bank DKI pertama kali diperoleh pada tahun 2012. Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No.26 tanggal 29 Oktober 2012, yang dibuat di hadapan Notaris Ashoya Ratam, S.H., M.Kn. Pegadaian mendapatkan fasilitas Musyarakah Sindikasi dengan plafon Rp 1.000.000.000.000 dan dijamin secara fidusia oleh Piutang (Pinjaman Yang Diberikan/PYD) dengan nilai Penjaminan 100% dari limit penjaminan. Porsi pembiayaan masingmasing Bank Peserta Musyarakah Sindikasi sebagai berikut: a. Bank DKI Rp 75.000.000.000 b. Bank Kaltim Rp 350.000.000.000

Page 295: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 293

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

c. Bank Sumut Rp 250.000.000.000 d. Bank Jateng Rp 100.000.000.000 e. Bank Kalbar Rp 100.000.000.000 f. Bank Nagari Rp 75.000.000.000 g. Bank Jambi Rp 50.000.000.000

Jenis pembiayaan adalah , jangka waktu fasilitas adalah satu tahun sejak penandatanganan akad dengan jangka waktu penggunaan dana selama 3 (tiga) bulanan. Adapun pembagian nisbah bagi hasil dengan presentasi Bank Peserta Musyarakah Sindikasi dengan Pegadaian adalah 5,47% : 94,53% dengan ekuivalen sebesar 8,50% p.a.

Fasilitas pinjaman musyarakah dari PT Bank DKI Syariah pertama kali diperoleh pada tahun 2011. Berdasarkan Akta perjanjian kredit No.43 tanggal 20 September 2011, yang dibuat di hadapan Notaris Dinah, S.H. Fasilitas dengan plafon Rp 200.000.000.000 dijamin secara fidusia oleh Piutang (Pinjaman Yang Diberikan/PYD) dengan nilai Penjaminan 100% dari limit penjaminan. Fasilitas pinjaman yang diberikan bersifat dengan jangka waktu pinjaman selama 12 (dua belas) bulan terhitung sejak ditandatanganinya akad dan akan berakhir pada tanggal 20 September 2012. Adapun nisbah bagi hasil ditetapkan sebagai berikut: 1. Sebesar 68,52% dari pendapatan Ijarah (jasa simpan)

untuk PT Pegadaian. 2. Sebesar 31,48% dari pendapatan Ijarah (jasa simpan)

untuk Bank. Berdasarkan Akta No. 01/GSY/II/2012 tanggal 03 Pebruari 2012 tentang Addendum I Akad Fasilitas Pembiayaan Musyarakah Nomor 43 tanggal 20 September 2011 mengubah nisbah bagi hasil dengan prosentase menjadi: 1. Sebesar 98.90% dari pendapatan Ijarah (jasa simpan)

untuk PT Pegadaian (Persero). 2. Sebesar 1,10% dari pendapatan Ijarah (jasa simpan)

untuk Bank. Serta perubahan metode dari menjadi Berdasarkan surat pemberitahuan persetujuan perubahan bagi hasil Bank DKI Syariah No. 1057/GSY/VI/2012 tanggal 18 Juni 2012 perihal Surat Pemberitahuan Persetujuan Perubahan Bagi Hasil, sepakat untuk mengubah prosentase dari semula 1,1% : 98,9% menjadi 1,13% : 98,87%. Berdasarkan Akta Addendum II Akad Fasilitas Pembiayaan Musyarakah Nomor 52 tanggal 20 Nopember 2012, fasilitas tersebut telah diperpanjang sejak tanggal 20 September 2012 sampai dengan tanggal 20 September 2013.

Page 296: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 294

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Sesuai akad, halhal yang harus dipenuhi oleh Perusahaan selama fasilitas kredit adalah:

Dalam hal terjadi keterlambatan pembayaran angsuran, maka Perusahaan akan dikenakan denda sebesar kerugian riil yang ditanggung oleh pihak bank dan denda sebesar 1,5% dari nisbah bagi hasil,dan akan disetorkan untuk dana kebajikan (infaq/shodaqoh/sosial).

Menyalurkan transaksi keuangannya melalui rekeningnya di kreditur.

Memberitahukan kepada kreditur tentang adanya permohonan pernyataan pailit perusahaan.

Memenuhi peraturan pemerintah termasuk ijinijin yang harus dimiliki yang berkaitan dengan kegiatan Perusahaan.

Apabila terjadi kerugian dalam kegiatan usaha, kerugian akan ditanggung bersama oleh para pihak secara proporsional sebesar porsi modal yang digunakan, namun tidak termasuk kerugian yang timbul akibat dari kesalahan yang disengaja oleh Perusahaan.

Mengacu pada akad pasal 12 ayat 2, Perusahaan wajib: Jaminan yang diberikan oleh /rahn kepada

Bank harus diikat sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan pinjaman yang diberikan kepada rahin tidak dapat dijaminkan kepada pihak lain.

Jaminan tagihan/piutang yang diagunkan kepada Bank adalah piutang dengan kolektibilitas yang lancar.

Menyalurkan dana yang berasal dari pembiayaan ini

berdasarkan prinsip syariah. Menjaga kelancaran pembiayaan yang diberikan

kepada rahin. Menyampaikan laporan keuangan

semesteran paling lambat 60 hari setelah akhir laporan, dan laporan keuangan tahunan paling lambat 180 hari setelah akhir periode laporan.

Memberitahukan kepada Bank apabila memperoleh pinjaman/pembiayaan dari Bank/Lembaga Keuangan lainnya.

Mendapatkan persetujuan tertulis dari Bank apabila akan mengajukan pinjaman/pembiayaan dari Bank/Lembaga Keuangan lainnya, yang dapat mengakibatkan melampaui 10 kali.

Menjaga maksimum 10 kali dan menjaga tingkat maksimal 5%.

Memberitahukan secara tertulis kepada Bank apabila terjadi perubahan pengurus (Dewan Pengawas dan Dewan Direksi) ataupun Anggaran Dasar Perusahaan.

Page 297: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 295

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Berliabilitas menjaga kualitas, reputasi, itikad baik, dan kualitas organisasi.

Memberikan kuasa kepada Bank untuk memindahkan/mendebit dana dari rekening giro/pinjaman/deposito atas nama Perusahaan untuk pembayaran liabilitasliabilitas kepada Bank.

Melakukan pembaharuan/perpanjangan atas dokumendokumen yang telah jatuh tempo dan melaporkan atau menyerahkan copy dokumen terkini kepada Bank.

15. Pinjaman Medium Term Notes (MTN) 15. Medium Term Notes (MTN)

Jangka Pendek: Syariah Ijarah II 240,000,000,000

Fasilitas pinjaman dari PT Mandiri Sekuritas, yang kemudian diberi nama Medium Term Notes (MTN) Syariah Ijarah I pertama kali diterbitkan pada tahun 2011, berdasarkan Akta Perjanjian No. 42 tanggal 23 Agustus 2011 yang dibuat di hadapan Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H.

Fasilitas pinjaman yang diberikan kepada PT Pegadaian (Persero) akan diterbitkan dalam beberapa tahap, dengan jangka waktu maksimal 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal Penerbitan pada masingmasing tahap MTN Syariah Ijarah I, dengan jumlah sisa Imbalan Ijarah sebanyakbanyaknya sebesar Rp 500.000.000.000 (lima ratus milyar rupiah) berdasarkan prinsip syariah.

Sesuai akad, maka Perusahaan akan dikenakan Cicilan Imbalan Ijarah, yaitu sejumlah dana yang harus dibayarkan sebagai imbalan atas manfaat yang diterima Perusahaan yang pembayarannya dilakukan pada setiap tanggal pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah masingmasing tahap.

Hingga tanggal 31 Desember 2011, Perusahaan telah mendapatkan pinjaman sebesar Rp 425.000.000.000 yang dibagi ke dalam 3 (tiga) tahap, dengan rincian sebagai berikut:

a. MTN Syariah Ijarah I PT Pegadaian Tahap I Tahun 2011, yang selanjutnya disebut dengan MTN Syariah Ijarah I Tahap I dilakukan pada tanggal 23 Agustus 2011 dengan jumlah pinjaman sebesar Rp 100.000.000.000.

Page 298: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 296

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

MTN Syariah Ijarah I Tahap I berjangka waktu 370 (tiga ratus tujuh puluh) hari sejak tanggal pencairan, dan akan jatuh tempo pada tanggal 3 September 2012. Besarnya Cicilan Imbalan Ijarah Tahap I adalah sebesar Rp 8.581.944.444 yaitu 8,35% dari pinjaman, yang pembayarannya diatur sebagai berikut:

Nominal dan Ijarah tahap IV sudah dilunasi per tanggal 31 Agustus 2012 masingmasing sebesar Rp 100.000.000.000 dan Rp 2.319.444.444.

b. MTN Syariah Ijarah I PT Pegadaian Tahap II Tahun 2011, yang selanjutnya disebut dengan MTN Syariah Ijarah I Tahap II dilakukan pada tanggal 27 September 2011 dengan jumlah pinjaman sebesar Rp 125.000.000.000.

MTN Syariah Ijarah I Tahap II berjangka waktu 370 (tiga ratus tujuh puluh) hari sejak tanggal pencairan, dan akan jatuh tempo pada tanggal 07 Oktober 2012. Besarnya Cicilan Imbalan Ijarah Tahap II adalah sebesar Rp10.277.777.778, yaitu 8% dari pinjaman, yang pembayarannya diatur sebagai berikut:

Nominal dan Ijarah tahap IV sudah dilunasi per tanggal 5 Oktober 2012 masingmasing sebesar Rp 125.000.000.000 dan Rp 10.277.777.778.

c. MTN Syariah Ijarah I PT Pegadaian Tahap III Tahun

2011, yang selanjutnya disebut dengan MTN Syariah Ijarah I Tahap III dilakukan pada tanggal 09 November 2011 dengan jumlah pinjaman sebesar Rp 200.000.000.000.

MTN Syariah Ijarah I Tahap III berjangka waktu 370 (tiga ratus tujuh puluh) hari sejak tanggal pencairan, dan jatuh tempo pada tanggal 19 November 2012.

Tahap / I 23 Nopember / , 2011 Rp 2,087,500,000, Tahap / II 23 Pebruari / , 2011 Rp 2,087,500,000, Tahap / III 23 Mei / , 2012 Rp 2,087,500,000, Tahap / IV 03 September / , 2012 Rp 2,319,444,444,

Tahap / I 27 Desember / , 2011 Rp 2,500,000,000 Tahap / II 27 Maret / , 2012 Rp 2,500,000,000 Tahap / III 27 Juni / , 2012 Rp 2,500,000,000 Tahap / IV 07 Oktober / , 2012 Rp 2,777,777,778

Page 299: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 297

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Besarnya Cicilan Imbalan Ijarah Tahap III adalah sebesar Rp 16.444.444.444 (enam belas milyar empat ratus empat puluh empat juta empat ratus empat puluh empat ribu empat ratus empat puluh empat rupiah) atau setara dengan 8% (delapan persen) dari Sisa Imbalan Ijarah, dengan rincian sebagai berikut:

Nominal dan Ijarah tahap IV sudah dilunasi per tanggal 14 Nopember 2012 masingmasing sebesar Rp 200.000.000.000 dan Rp 4.444.444.444.

Sesuai dengan akad, apabila Perusahaan mengalami keterlambatan pembayaran, baik pembayaran pinjaman maupun Cicilan Imbalan Ijarah, maka Perusahaan harus membayar Kompensasi Kerugian Akibat Keterlambatan yang besarnya telah diatur pada tiap tahap pinjaman.

Mengacu pada akad, Perusahaan wajib: Memelihara pembukuan, administrasi dan catatan

catatan yang cukup mengenai usaha yang dijalankan Perusahaan sesuai dengan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum.

Mengizinkan pegawaipegawai atau wakilwakil Bank yang layak untuk memeriksa kekayaan dan usaha Perusahaan dan memeriksa/mengaudit Perusahaan.

Memberitahukan kepada wakil Bank yang ditunjuk keteranganketerangan tentang setiap kejadian atau keadaaan yang dapat mempengaruhi usaha atau operasi Perusahaan.

Memenuhi peraturan pemerintah termasuk ijinijin yang harus dimiliki yang berkaitan dengan kegiatan Perusahaan serta melakukan pembayaran pajak sebagaimana mestinya.

Menyerahkan laporan keuangan inhouse setiap tiga bulan.

Menyerahkan laporan keuangan tahunan. Memelihara harta kekayaan dan semua aset agar dalam

keadaaan baik dan mengasuransikannya. Memberitahukan secara tertulis setiap perubahan

tentang anggaran dasar dan perubahan susunan Direksi dan Dewan Pengawas.

Memelihara rasio likuiditas 1 : 1 dan maksimal sebesar 10 kali.

Tahap / I 09 Pebruari / , 2012 Rp 4,000,000,000, Tahap / II 09 Mei / , 2012 Rp 4,000,000,000, Tahap / III 09 Agustus / , 2012 Rp 4,000,000,000, Tahap / IV 19 Nopember / , 2012 Rp 4,444,444,444,

Page 300: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 298

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Selain MTN Syariah Ijarah I, PT Pegadaian dan PT Mandiri Sekuritas juga mengadakan perjanjian kerjasama berupa fasilitas pinjaman lain. Fasilitas pinjaman dari PT Mandiri Sekuritas inti kemudian diberi nama (MTN II) PT Pegadaian Tahun 2011, yang selanjutnya disebut dengan MTN, diterbitkan pada tahun 2011 berdasarkan Akta Perjanjian No. 69 tanggal 28 Desember 2011 yang dibuat di hadapan notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H.

MTN sebesar Rp 240.000.000.000, ini berjangka waktu 370 (tiga ratus tujuh puluh) hari kalender sejak tanggal penerbitan, dan akan jatuh tempo pada tanggal 8 Januari 2013.

16. Pinjaman Obligasi yang Akan Jatuh Tempo 16. Current Maturities of Bonds Payable Dalam Waktu Satu Tahun

Nilai Nominal Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Seri A 150,000,000,000 Dikurangi : Diskonto yang Belum Diamortisasi (37,373,253)

Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Seri A, jumlah pokok sebesar Rp 150.000.000.000, tingkat bunga tetap sebesar 6,6% per tahun, jangka waktu 370 hari. Pembayaran bunga pertama pada tanggal 14 Mei 2012, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo pada tanggal hari ke370 terhitung sejak tanggal emisi, yaitu 18 Pebruari 2013.

17. Pinjaman Lainnya 17. Other Loans

Yayasan Dana Sejahtera Mandiri 15,000,000,000

Pinjaman lainnya merupakan pinjaman yang diperoleh dari Yayasan Dana Sejahtera Mandiri dengan plafon sebesar Rp 15.000.0000.000, berdasarkan Perjanjian Kerja Sama No. 036/PKS/YDSM/X/2008 tanggal 7 Oktober 2008.

036/PKS/YDSM/X/2008

Pinjaman tersebut disediakan untuk membiayai pengembangan usaha mikro skala rumah tangga melalui penyaluran kredit KRISTA. Jangka waktu pembiayaan 5 tahun dan akan jatuh tempo bulan September 2013.

Page 301: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 299

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Bunga pinjaman dikenakan dengan mengacu tingkat bunga Sertifikat Bank Indonesia berjangka 3 bulan.

Ratarata tingkat bunga untuk periode 31 Desember 2012 sebesar 3,83%.

18. Utang Kepada Rekanan 18. Trade Payables

Saldo utang kepada rekanan per 31 Desember 2012 sebesar Rp 41.826.400.843 dengan rincian sebagai berikut:

Utang Konsinyasi Persediaan Mulia 9,103,432,885 Utang Pengadaan Barang dan Jasa 6,976,853,300 Utang Klaim Asuransi 6,106,029,295 Utang Titipan Angsuran Nasabah KUMK 5,709,402,424 Utang Titipan Premi Asuransi 5,380,627,986 Utang kepada Notaris dan Institusi Hukum 5,161,636,455 Utang Angsuran Recovery 2,571,925,115 Utang Lainnya 816,493,383

Utang konsinyasi persediaan Mulia adalah kewajiban yang timbul kepada nasabah karena diterimanya emas Mulia milik nasabah tersebut yang dititipkan untuk dijual kembali. Utang pengadaan barang dan jasa per 31 Desember 2012 sebagian besar merupakan utang atas pengadaan barang Mulia dan sebagian kecil merupakan utang pengadaan barang dan jasa seperti pengadaan inventaris serta pemeliharaan dan perbaikan aset tetap sehubungan pembukaan Unit Pelayanan Cabang dan Unit Pelayanan Syariah baru.

.

Utang titipan angsuran nasabah KUMK adalah angsuran yang dibayarkan oleh nasabah KUMK kepada PT Pegadaian tetapi belum sampai jatuh tempo waktu pembayaran angsuran kredit nasabah yang bersangkutan. Titipan premi asuransi kepada PT Jasindo merupakan nilai premi asuransi yang telah dibayarkan oleh nasabah kreasi dan krista yang belum disetorkan ke PT Jasindo.

.

Utang kepada notaris dan institusi hukum adalah merupakan dana titipan dari nasabah Kreasi yang akan digunakan untuk pembayaran biaya pengesahan perjanjian kredit dan akte jaminan.

Utang Angsuran Recovery Kredit UKM kepada PT Jasindo merupakan nilai setoran nasabah yang pinjamannya telah diklaim ke asuradur.

Page 302: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 300

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

19. Utang Kepada Nasabah 19. Payable to Customers

Saldo utang kepada nasabah per 31 Desember 2012 sebesar Rp 86.998.465.975 berupa uang kelebihan nilai penjualan lelang barang jaminan dari pokok pinjaman, sewa modal (bunga) dan bea lelang, yang belum diambil oleh nasabah. Apabila dalam jangka waktu 12 bulan uang kelebihan tersebut tidak diambil oleh nasabah bersangkutan maka dinyatakan kadaluarsa dan diakui sebagai pendapatan oleh Perusahaan.

Prosedur yang dilakukan Perusahaan untuk memberitahu nasabah mengenai uang kelebihan lelang mengacu Surat Edaran Direksi Nomor 12/UI.1.00211/2006 tanggal 14 Maret 2006 adalah:

Kantor cabang mengirimkan pemberitahuan tertulis

kepada nasabah tentang jadwal lelang pada saat kredit telah jatuh tempo.

Kantor cabang mengirimkan pemberitahuan tertulis kepada nasabah yang tidak menghadiri lelang tentang uang kelebihan lelang yang melebihi Rp 20.000 yang merupakan hak nasabah terkait.

Pengambilan uang kelebihan tersebut dengan cara menunjukkan Surat Bukti Kredit (SBK) atau bukti lain yang sah.

20. Perpajakan 20. Taxation

PPh pasal 29 Badan Periode April s.d. Des 2012 112,375,134,250 Periode Jan s.d. Maret 2012 11,765,906,750

Pajak Penghasilan Pasal 25 49,018,219,000 Pajak Penghasilan Pasal 21 42,578,300,699 Pajak Penghasilan Pasal 4 Ayat 2 475,012,224 Pajak Penghasilan Pasal 23 218,910,648 PPN 44,723,063,471 Pajak Bumi dan Bangunan 16,946,498

Page 303: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 301

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Beban Pajak Kini 553,539,105,250 Beban (Manfaat) Pajak Tangguhan (34,424,551,257)

Taksiran laba kena pajak Perusahan, dan pajak penghasilan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2012 sebagai berikut:

Laba Konsolidasian sebelum Pajak Penghasilan Badan 1,963,819,460,431 (Laba)/Rugi Entitas Anak

Biaya Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai (9,127,784,762) Penyusutan Aset Tetap 550,840,042 Beban Manfaat Karyawan 125,961,214,176 Penyisihan Piutang Atas KPYD 2,984,368,078 Pendapatan/Biaya yang Belum Diamortisasi PYD 17,329,567,494

137,698,205,028 Biaya Ulang Tahun RI/Pegadaian 2,011,777,950 Estimasi Beban Jasa Produksi YMH Dibayar 40,539,200,500 Estimasi Beban Tantiem YMH Dibayar 8,478,288,000 Biaya Pemeliharaan Perbaikan dan Rumah Dinas 722,338,545 Biaya Jamuan dan Representasi 1,124,093,030 Biaya Lainnya/Sumbangan 443,484,478 Biaya Listrik, Telpon, Air Rumah 18,506,457 Biaya Denda Pajak 61,832,889,027 Biaya Perawatan Inventaris Rumah Jabatan 23,596,822 Laba Penjualan Aset Tetap (21,944,525) Pendapatan Jasa Giro (1,125,724,139) Pendapatan Sewa Gedung (1,407,750,443)

112,638,755,702

Tarif 25% x Laba Fiskal Dibulatkan 553,539,105,250

Angsuran PPh Pasal 25 (441,163,971,000) Perhitungan Pajak Penghasilan Badan dan laporan keuangan Perusahaan telah sesuai dengan SPT PPh Badan yang disampaikan ke kantor pajak.

Page 304: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 302

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Rincian Aset dan liabilitas pajak tangguhan Perusahaan per 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

Cadangan Penurunan Nilai

Piutang Karyawan 3,420,024,176 746,092,020 4,166,116,196 Cadangan Penurunan Nilai PYD 43,909,431,930 (2,281,946,191) 41,627,485,739 Liabilitas Imbalan Kerja 39,365,484,122 31,490,303,544 70,855,787,666 Pendapatan/Biaya Unamortisasi PYD (15,800,568,722) 4,332,391,874 (11,468,176,848) Aset Tetap 5,907,232,711 137,710,011 6,044,942,722

76,801,604,217 34,424,551,258 76,801,604,217.25 76,801,604,217.25 76,801,604,217.25

Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh aset pajak tangguhan dapat terpulihkan dalam tahuntahun mendatang.

21. Biaya Yang Masih Harus Dibayar 21. Accrued Expenses Merupakan beban bunga, pegawai dan umum yang masih harus dibayar dengan rincian sebagai berikut:

Beban Bunga Bank dan Obligasi 80,273,798,405 Beban Pegawai 46,921,779,643 Beban Umum 56,157,430,594 Beban Administrasi 40,377,716,310

Page 305: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 303

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

22. Pendapatan Diterima Dimuka dan 22. Unearned Revenue and Pendapatan Ditangguhkan Deferred Revenue

Merupakan pendapatan sewa gedung yang diterima di muka dan pendapatan sewa gedung yang ditangguhkan sesuai dengan umur sewa, terdiri dari:

Sewa Gedung yang Akan Diamortisasi

Dalam Satu Tahun 1,637,488,636 Sewa Gedung Diterima Dimuka 1,220,730,192 Pendapatan Marjin Mulia 9,967,175,092 Pendapatan Diterima Dimuka Lainnya 404,116,205

Pendapatan Ditangguhkan Sewa Gedung Harco (Catatan 40)

Pendapatan Sewa Ditangguhkan 21,150,894,890 Sewa Gedung Ditangguhkan

yang Akan Diamortisasi Dalam Satu Tahun (1,637,488,636)

23. Liabilitas Jangka Pendek Lainnya 23. Other Short-Term Liabilities

Utang Jasa Produksi 233,117,204,917 Utang Iuran Taspen/THT, Askes 32,742,702,756 Utang Tantiem 17,796,037,000 Utang Dana Kebajikan Syariah 12,467,029,721 Utang kepada Pegawai 9,328,080,303 Utang Dana Sosial dan Dana Pendidikan 2,585,094,695 Utang Bea Lelang 1,178,904,492 Utang Dana PKBL & Titipan Angsuran Mitra Binaan PKBL 28,858,220 Utang Lainnya 346,155,776

Page 306: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 304

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

24. Pinjaman Obligasi – Setelah Dikurangi 24. Bond Payables – Deduct Current Bagian yang Akan Jatuh Tempo Dalam Maturities of Bonds Payable

Waktu Satu Tahun

Obligasi X 63,500,000,000 Obligasi XI 500,000,000,000 Obligasi XII 600,000,000,000 Obligasi XIII 1,500,000,000,000 Obligasi Berkelanjutan I Tahap I 850,000,000,000 Obligasi Berkelanjutan I Tahap II 1,000,000,000,000

Obligasi X (319,293,902) Obligasi XI (952,068,934) Obligasi XII (943,418,747) Obligasi XIII (1,675,169,256) Obligasi Berkelanjutan I Tahap I (2,091,647,539) Obligasi Berkelanjutan I Tahap II (933,642,820)

Obligasi X 63,180,706,098 Obligasi XI 499,047,931,066 Obligasi XII 599,056,581,253 Obligasi XIII 1,498,324,830,744 Obligasi Berkelanjutan I Tahap I 847,908,352,461 Obligasi Berkelanjutan I Tahap II 999,066,357,180

Rating masingmasing obligasi berdasarkan penilaian PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) terhadap Obligasi X, XI, XII, dan XIII adalah AA+ (). Untuk rating Pemantauan Obligasi Tahun 2012, 2011, 2010, 2009, 2008 dan 2007.

Pembayaran bunga dan pokok pinjaman telah dibayarkan sesuai dengan jadual yang ditentukan dan Perusahaan telah memenuhi pembatasanpembatasan yang diwajibkan oleh perjanjian perwaliamanatan. Berikut adalah penjelasan rinci atas obligasi:

a. Obligasi X tahun 2003 Obligasi X Tahun 2003 diterbitkan tanpa warkat () dengan rincian sebagai berikut:

Obligasi Seri B 63,500,000,000

Page 307: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 305

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Obligasi X Seri B Tahun 2004 sebesar Rp 63.500.000.000 memiliki jangka waktu pelunasan 15 tahun yang jatuh tempo pada tanggal 11 Juli 2018 dengan tingkat bunga tetap sebesar 13,125% per tahun untuk tahun pertama sampai ketiga dan bunga mengambang untuk tahun keempat sampai dengan tahun kelimabelas yang besarnya ditentukan berdasarkan tingkat bunga Sertifikat Bank Indonesia berjangka waktu tiga bulan ditambah premi tetap sebesar 1,00%, maksimal 15,50% dan minimal 10,50%.

Tingkat suku bunga ratarata Obligasi X untuk periode 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

Jenis Obligasi: Obligasi IX Seri B 10.50%

Penerbitan obligasi X berdasarkan perjanjian Perwaliamanatan No. 39 tanggal 12 Mei 2003 dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dengan beberapa persyaratan sebagai berikut: - Memelihara likuiditas yaitu rasio antara aset lancar

dibanding liabilitas jangka pendek minimum 1:1 - Memelihara rasio liabilitas terhadap ekuitas maksimal 5:1

sampai dengan 21 Juli 2008 selanjutnya maksimum 7 : 1

-

-

b. Obligasi XI tahun 2006 Obligasi XI Tahun 2006 memiliki jangka waktu 10 tahun yang jatuh tempo tanggal 23 Mei 2016 dengan rincian sebagai berikut:

Jenis Obligasi: Obligasi Seri A 400,000,000,000 Obligasi Seri B 100,000,000,000

Emisi Obligasi XI Seri A Tahun 2006 sebesar Rp 400.000.000.000 diterbitkan tanpa warkat, dengan jangka waktu 10 tahun, akan jatuh tempo tanggal 23 Mei 2016. Tingkat bunga tetap sebesar 13,10% untuk tahun pertama sampai tahun ke sepuluh.

Emisi Obligasi XI Seri B Tahun 2006 sebesar Rp 100.000.000.000 diterbitkan tanpa warkat jangka waktu 10 tahun, akan jatuh tempo tanggal 23 Mei 2016. Tingkat bunga tetap sebesar 13,10% untuk tahun pertama dan bunga mengambang untuk tahun kedua sampai dengan tahun ke sepuluh yang besarnya ditentukan berdasarkan tingkat bunga SBI berjangka waktu satu bulan ditambah premi sebesar 1,25% per tahun, dengan batas atas sebesar 16,00% dan batas bawah 10,00%.

Page 308: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 306

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Tingkat suku bunga ratarata Obligasi XI untuk periode 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

Jenis Obligasi: Obligasi XI Seri A 13.10% Obligasi XI Seri B 10.00%

Penerbitan obligasi XI berdasarkan perjanjian Perwaliamanatan No. 5 tanggal 10 April 2006 dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dengan beberapa persyaratan sebagai berikut: - Memelihara likuiditas yaitu rasio antara aset lancar

dibanding liabilitas jangka pendek minimum 1:1 - Memelihara rasio liabilitas terhadap ekuitas maksimum

10:1

-

-

c. Obligasi XII tahun 2007

Obligasi XII Tahun 2007 Seri A dan Seri B dengan jangka waktu 10 tahun yang jatuh tempo tanggal 4 September 2017 terdiri dari:

Jenis Obligasi: Obligasi Seri A 370,000,000,000 Obligasi Seri B 230,000,000,000

Obligasi XII Seri A Tahun 2007 sebesar Rp 370.000.000.000 dengan jangka waku 10 (sepuluh) tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 4 September 2017 memiliki tingkat bunga tetap sebesar 10,025% untuk tahun pertama sampai tahun ke sepuluh. Obligasi XII Seri B Tahun 2007 sebesar Rp 230.000.000.000 dengan jangka waktu 10 (sepuluh) tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 4 September 2017 memiliki tingkat bunga tetap sebesar 10,025% untuk tahun pertama dan bunga mengambang untuk tahun kedua sampai dengan tahun ke sepuluh yang besarnya ditentukan berdasarkan tingkat bunga Sertifikat Bank Indonesia berjangka waktu satu bulan ditambah premi sebesar 1,00% per tahun, dengan batas atas sebesar 12,00% dan batas bawah 8,00%. Tingkat suku bunga ratarata Obligasi XII untuk periode 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

Page 309: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 307

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Jenis Obligasi: Obligasi XII Seri A 10.025% Obligasi XII Seri B 8.00% Penerbitan obligasi XII berdasarkan perjanjian Perwaliamanatan No. 2 tanggal 4 Juli 2007 dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dengan beberapa persyaratan sebagai berikut: - Memelihara likuiditas yaitu rasio antara aset lancar

dibanding liabilitas jangka pendek minimum 1:1 - Memelihara rasio liabilitas terhadap ekuitas maksimum

10:1

-

-

d. Obligasi XIII Tahun 2009 Seri A dengan jangka waktu 5 tahun yang jatuh tempo tanggal 1 Juli 2014, Seri B dengan jangka waktu 8 tahun yang jatuh tempo tanggal 1 Juli 2017 dan Seri C dengan jangka waktu 10 tahun yang jatuh tempo tanggal 1 Juli 2019 terdiri dari:

Jenis Obligasi: Obligasi Seri A 1 350,000,000,000 Obligasi Seri A 2 100,000,000,000 Obligasi Seri B 650,000,000,000 Obligasi Seri C 400,000,000,000 Obligasi XIII Seri A1 tahun 2009 sebesar Rp 350.000.000.000 dengan jangka waku 5 (lima) tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 1 Juli 2014 dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,675% untuk tahun pertama sampai tahun ke lima. Obligasi XIII Seri A2 tahun 2009 sebesar Rp 100.000.000.000 dengan jangka waktu 5 (lima) tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 1 Juli 2014 dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,675% untuk tahun pertama bunga mengambang untuk tahun kedua sampai dengan tahun ke lima yang besarnya ditentukan berdasarkan tingkat bunga Sertifikat Bank Indonesia berjangka waktu satu bulan ditambah premi sebesar 3% per tahun, dengan batas atas sebesar 13% dan batas bawah 10%. Obligasi XIII Seri B tahun 2009 sebesar Rp 650.000.000.000 dengan jangka waktu 8 (delapan) tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 1 Juli 2017 dengan tingkat bunga tetap sebesar 12,650% untuk tahun pertama sampai tahun ke delapan.

Page 310: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 308

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Obligasi XIII Seri C tahun 2009 sebesar Rp 400.000.000.000 dengan jangka waktu 10 (sepuluh) tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 1 Juli 2019 dengan tingkat bunga tetap sebesar 12,875% untuk tahun pertama sampai tahun ke sepuluh. Tingkat suku bunga ratarata Obligasi XIII untuk periode 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut::

Jenis Obligasi: Obligasi Seri A 1 11.675% Obligasi Seri A 2 10.00% Obligasi Seri B 12.650% Obligasi Seri C 12.875% Penerbitan obligasi XIII berdasarkan perjanjian Perwaliamanatan No. 24 tanggal 12 Juni 2009 dengan PT Bank Mega Tbk, dengan beberapa persyaratan sebagai berikut: - Memelihara likuiditas yaitu rasio antara aset lancar

dibanding liabilitas jangka pendek minimum 1:1 - Memelihara rasio liabilitas terhadap ekuitas maksimum

10:1

-

-

e. Obligasi Berkelanjutan I PT Pegadaian (Persero) tahun 2011 dengan tingkat bunga tetap dan/atau mengambang dengan jumlah pokok sebesar Rp 2.000.000.000.000 (dua triliun rupiah), dan ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah pokok obligasi yang akan diterbitkan dalam periode paling lama 2 (dua) tahun sejak efektifnya Pernyataan Pendaftaran.

Obligasi ini terbagi dalam dua tahap, yang pertama disebut dengan Obligasi Berkelanjutan I PT Pegadaian (Persero) Tahap I tahun 2011 dengan tingkat bunga tetap, yang selanjutnya disebut dengan Obligasi Berkelanjutan Tahap I dengan jumlah pokok sebesar Rp 1.000.000.000.000 (satu triliun rupiah), terdiri dari:

Jenis Obligasi: Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Seri A 250,000,000,000 Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Seri B 250,000,000,000 Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Seri C 500,000,000,000

Page 311: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 309

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp 250.000.000.000 (dua ratus lima puluh miliar rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,50% per tahun dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun. Pembayaran bunga pertama Obligasi Berkelanjutan Tahap I Seri A akan dilakukan pada tanggal 11 Januari 2012, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo akan dilakukan pada tanggal hari ulang tahun ke3 (tiga) terhitung sejak tanggal emisi, yaitu 11 Oktober 2014. Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Seri B dengan jumlah pokok sebesar Rp 250.000.000.000 (dua ratus lima puluh miliar rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,0% per tahun dengan jangka waktu 5 (lima) tahun. Pembayaran bunga pertama Obligasi Berkelanjutan Tahap I Seri B akan dilakukan pada tanggal 11 Januari 2012, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo akan dilakukan pada tanggal hari ulang tahun ke5 (lima) terhitung sejak tanggal emisi, yaitu 11 Oktober 2016. Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Seri C dengan jumlah pokok sebesar Rp 500.000.000.000 (lima ratus miliar rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,0% per tahun dengan jangka waktu 10 (sepuluh) tahun. Pembayaran bunga pertama Obligasi Berkelanjutan Tahap I Seri C akan dilakukan pada tanggal 11 Januari 2012, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo akan dilakukan pada tanggal hari ulang tahun ke10 (sepuluh) terhitung sejak tanggal emisi, yaitu 11 Oktober 2021. Tingkat suku bunga ratarata Obligasi Berkelanjutan I Tahap I untuk periode 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

Jenis Obligasi: Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Seri A 7.50% Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Seri B 8.00% Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Seri C 9.00% Obligasi Berkelanjutan I Tahap II dengan jumlah pokok sebesar Rp 1.000.000.000.000 terdiri dari:

Jenis Obligasi: Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Seri B 150,000,000,000 Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Seri C 200,000,000,000 Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Seri D 500,000,000,000

Page 312: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 310

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Seri B, jumlah pokok sebesar Rp150.000.000.000, tingkat bunga tetap sebesar 7,25% per tahun, jangka waktu 3 tahun. Pembayaran bunga pertama pada tanggal 14 Mei 2012, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo pada tanggal hari ulang tahun ke3 (tiga) terhitung sejak tanggal emisi, yaitu 14 Pebruari 2015. Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Seri C, jumlah pokok sebesar Rp 200.000.000.000, tingkat bunga tetap sebesar 7,5% per tahun, jangka waktu 5 tahun. Pembayaran bunga pertama pada tanggal 14 Mei 2012, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo pada tanggal hari ulang tahun ke5 (lima) terhitung sejak tanggal emisi, yaitu 14 Pebruari 2017. Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Seri D, jumlah pokok sebesar Rp 500.000.000.000, tingkat bunga tetap sebesar 7,75% per tahun, jangka waktu 7 tahun. Pembayaran bunga pertama pada tanggal 14 Mei 2012, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo pada tanggal hari ulang tahun ke7 (tujuh) terhitung sejak tanggal emisi, yaitu 14 Pebruari 2019.

Tingkat suku bunga ratarata Obligasi Berkelanjutan I Tahap II untuk periode 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

Jenis Obligasi: Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Seri B 7.25% Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Seri C 7.50% Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Seri D 7.75%

Jadwal pembayaran bunga untuk masingmasing obligasi adalah sebagai berikut: − Obligasi X Seri A setiap tanggal 11 Januari, 11 April,

11 Juni, dan 11 Oktober − Obligasi X Seri B setiap tanggal 12 Maret, 12 Juni,

12 September, dan 12 Desember. − Obligasi XI setiap tanggal 23 Pebruari, 23 Mei,

23 Agustus dan 23 Nopember. − Obligasi XII setiap tanggal 4 Maret, 4 Juni, 4 September,

dan 4 Desember. − Obligasi XIII setiap tanggal 1 Januari, 1 April, 1 Juli, dan

1 Oktober. − Obligasi Berkelanjutan I Tahap I dilakukan pada tanggal

11 Januari 2012 Rincian obligasi berdasarkan jumlah bagian yang jatuh tempo yang dibagi berdasarkan tahun jatuh tempo:

Page 313: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 311

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Obligasi X Seri B 63,500,000,000 Tahun 2018/ Obligasi XI Seri A 400,000,000,000 Tahun 2016/ Obligasi XI Seri B 100,000,000,000 Tahun 2016/ Obligasi XII Seri A 370,000,000,000 Tahun 2017/ Obligasi XII Seri B 230,000,000,000 Tahun 2017/ Obligasi XIII Seri A1 350,000,000,000 Tahun 2014/ Obligasi XIII Seri A2 100,000,000,000 Tahun 2014/ Obligasi XIII Seri B 650,000,000,000 Tahun 2017/ Obligasi XIII Seri C 400,000,000,000 Tahun 2019/ Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Seri A 250,000,000,000 Tahun 2014/ Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Seri B 250,000,000,000 Tahun 2016/ Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Seri C 500,000,000,000 Tahun 2021/ Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Seri A 150,000,000,000 Tahun 2013/ Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Seri B 150,000,000,000 Tahun 2015/ Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Seri C 200,000,000,000 Tahun 2017/ Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Seri D 500,000,000,000 Tahun 2019/

Obligasi X sebanyak 60% dari sisa pokok yang terutang, dijamin dengan tagihan Perusahaan yang diberikan kepada nasabah (PYD), sedangkan obligasi XI, XII dan XIII tidak dijamin dengan aset PYD. PT Bank Negara Indonesia, Tbk dan PT Bank Mega, Tbk selaku wali amanat dalam rangka penerbitan obligasi di atas, tidak memiliki tagihan terhadap Perusahaan selaku kreditor. Dalam perjanjian Perwaliamanatan dari tiaptiap obligasi di atas tidak terdapat persyaratan yang mengharuskan Perusahaan untuk membentuk dana pelunasan obligasi ().

25. Pinjaman dari Pemerintah 25. State Government Loans

Pinjaman Pemerintah Pusat 410,000,000,000 Pinjaman Pemerintah Pusat merupakan Surat Utang Pemerintah (SUP) sebesar Rp 410.000.000.000 untuk Pendanaan Kredit Usaha Mikro dan Kecil (KUMK) sesuai dengan Surat Menteri Keuangan No.S121/MK.06/2004 tanggal 14 April 2004 dan Perjanjian Pinjaman No.KP019/DP3/2004 tanggal 14 Mei 2004, dan diubah terakhir dengan Persetujuan Perubahan No.AMA

Page 314: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 312

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

33/KP019/DP3/2007 tanggal 8 Maret 2007. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 10 Desember 2009 dengan tingkat bunga sebesar suku bunga Sertifikat Bank Indonesia berjangka waktu 3 (tiga) bulan yang ditetapkan setiap 3 (tiga) bulan sekali. Pembatasanpembatasan yang diwajibkan sehubungan dengan pinjaman yang diterima dari Pemerintah (SUP 005) sesuai Surat Menteri Keuangan RI Nomor: S121/MK.06/2004 tanggal 21 April 2004 adalah: 1. Tujuan penyaluran pinjaman untuk pendanaan kredit usaha

mikro dan kecil untuk usaha produktif. 2. Persyaratan tingkat bunga dan jangka waktu pinjaman

kepada emiten : a. Tingkat bunga sebesar tingkat bunga Sertifikat Bank

Indonesia (SBI) berjangka waktu 3 bulan yang ditetapkan setiap 3 bulan sekali pada tanggal 10 Maret, 10 Juni, 10 September dan 10 Desember atas dasar lelang SBI terakhir sebelum tanggal penetapan tersebut.

b. Bunga dihitung sejak penarikan pinjaman dan dibayarkan setiap 3 bulan sekali pada tanggal 10 Maret, 10 Juni, 10 September dan 10 Desember setiap tahun.

3. Tingkat bunga KUMK dari PT Pegadaian kepada usaha mikro dan usaha kecil setinggitingginya sebesar tingkat bunga pinjaman tersebut (SBI 3 bulan) ditambah 12%.

4. Risiko tunggakan penerusan pinjaman pendanaan KUMK

dari BUMN pengelola kepada Lembaga Keuangan Pelaksana (LKP) dan risiko tunggakan penyaluran KUMK dari LKP kepada usaha mikro dan usaha kecil sepenuhnya ditanggung oleh masingmasing BUMN pengelola dan LKP.

5. Persyaratan lainnya, termasuk persyaratan denda, mengikuti

ketentuan dalam keputusan Menteri Keuangan nomor : 40/KMK.06/2003 tanggal 29 Januari 2003 yang telah diubah dan disempurnakan dengan keputusan Menteri Keuangan nomor : 74/KMK.06/2004 tanggal 20 Pebruari 2004 serta ketentuan dalam perjanjian pinjaman pendanaan KUMK.

4.

5.

Manajemen berpendapat bahwa Perusahaan telah memenuhi pembatasanpembatasan yang diwajibkan di atas.

.

Ratarata tingkat bunga selama tahun 2012 sebesar 5,75% per tahun. Bunga dibayar setiap tanggal 6 Maret, 9 Juni, 9 September dan 9 Desember setiap tahunnya.

Page 315: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 313

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

26. Provisi Imbalan Kerja 26. Employee Benefit Provision

Liabilitas Program Pensiun 146,418,148,808 Liabilitas Program Pesangon 127,550,231,413 Liabilitas Program Cuti Besar 9,454,770,442

Manfaat Pensiun diberikan kepada karyawan yang telah memasuki usia pensiun atau berhenti bekerja oleh sebab lainnya yang diatur dalam peraturan dana pensiun. Besarnya manfaat pensiun yang diberikan ditentukan oleh masa kerja karyawan dan besarnya Penghasilan Dasar Pensiun terakhir (gaji pokok ditambah tunjangan keluarga).

Pendanaan program pensiun ini dibentuk setiap bulan dari iuran karyawan sebesar 4,75% dan iuran yang ditanggung Perseroan sebesar 11,75% dari gaji pokok karyawan.

Pengelolaan dana program pensiun dilakukan oleh Dana Pensiun PT Pegadaian. Adapun peraturan dana pensiunnya yang terakhir kali ditetapkan oleh Surat Keputusan Direksi No. KP.2/43/8 tanggal 10 Desember 1998 telah disahkan oleh Menteri Keuangan dengan No. Kep 336/KM.17/1999 tanggal 8 September 1999.

Untuk karyawan yang terhitung mulai bekerja sejak tahun 2007 ke atas, maka pengelolaan dana pensiun dialikahkan ke Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PT Bank BNI (Persero) Tbk.

Liabilitas manfaat karyawan yang termasuk dalam laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

Aset Program 547,362,385,506 Nilai Tunai Liabilitas Manfaat Pensiun 1,027,723,801,141 Liabilitas Transisi yang Belum Diakui Laba/Rugi Aktuarial yang belum diakui (333,943,266,827)

Page 316: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 314

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

Saldo Awal Periode 61,495,418,954 Beban Pensiun Tahun Berjalan 105,214,137,750 Kontribusi Iuran ke Dana Pensiun (20,291,407,896)

Beban pensiun untuk tahun 2012 (April sampai dengan Desember) adalah sebagai berikut:

Beban Jasa Kini 19,167,813,038 Beban Bunga 37,758,066,155 Imbal Hasil Investasi (39,098,163,114) Dampak Perubahan Aktuaria yang Diakui 64,756,621,638 Dampak Perubahan Manfaat 10,930,261,034 Amortisasi Laba/Rugi Aktuaria 11,699,538,999

Penyelenggaraan Program Pesangon (UP4) didasarkan pada Peraturan Direksi No.1817/Kp300323/2000, jo Peraturan Direksi No. 15A/SDM.300323/2009 tanggal 5 Januari 2009 tentang Uang Kompensasi Pemutusan Hubungan Kerja (UKPHK). Manfaat Pesangon berupa pembayaran jumlah lumpsum diberikan kepada karyawan yang memasuki usia pensiun atau berhenti bekerja oleh sebab lain yang diatur dalam Peraturan Direksi tersebut. Adapun jumlah lumpsum yang diberikan ditentukan berdasarkan besarnya gaji terakhir dikalikan dengan angka indeks tertentu yang besarnya ditentukan oleh golongan gaji pegawai yang bersangkutan. Penyelenggaraan program imbalan ini didanai secara internal Perusahaan.

Page 317: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 315

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Liabilitas manfaat karyawan yang termasuk dalam laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

Aset Program Nilai Tunai Liabilitas Manfaat Pensiun 650,255,925,659 Liabilitas Transisi yang Belum Diakui (58,567,635,160) Laba/Rugi Aktuarial yang Belum Diakui (464,138,059,086)

Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

Saldo Awal Periode 86,134,479,441 Beban Pesangon Tahun Berjalan 73,980,269,052 Kontribusi Iuran ke Dana Pensiun (32,564,517,080)

Beban pensiun untuk tahun 2012 (April sampai dengan Desember) adalah sebagai berikut:

Beban Jasa Kini 40,034,931,307 Beban Bunga 19,534,803,383 Amortisasi Biaya Jasa Lalu 3,926,571,246 Peserta di bawah 50 Tahun 1,062,801,331 Amortisasi Laba/Rugi Aktuaria 9,421,161,785

Program cuti besar diberikan selama 2 (dua) bulan bagi

pegawai yang telah bekerja selama 6 (enam) tahun terus menerus dan berlaku kelipatannya dengan tetap membayarkan penghasilan penuh kecuali tunjangan tetap.

Page 318: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 316

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Liabilitas manfaat karyawan yang termasuk dalam laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

Aset Program Nilai Tunai Liabilitas Manfaat Pensiun 120,543,895,321 Liabilitas Transisi yang Belum Diakui (21,156,321,845) Laba/Rugi Aktuarial yang Belum Diakui (89,932,803,034)

Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

Saldo Awal Tahun 9,832,038,092 Beban Cuti Besar Tahun Berjalan 18,515,328,150 Pembayaran Cuti Besar (18,892,595,800)

Beban pensiun untuk tahun 2012 (April sampai dengan Desember) adalah sebagai berikut:

Beban Jasa Kini 12,056,711,903 Beban Bunga 3,631,841,874 Dampak Perubahan Kuarllmen dan Penyelesaian Amortisasi Akumulasi (Keuntungan)/Kerugian Aktuaria 1,688,805,571 Beban Amortisasi Liabilitas Transisi 1,137,968,802 Per 31 Desember 2012, perhitungan beban dan liabilitas aktuaria tersebut di atas merupakan pembebanan akrual dihitung oleh aktuaris independen PT Katsir Imam Sapto Sejahtera Aktuaria yang tertuang dalam laporannya masingmasing yaitu:

Page 319: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 317

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Nomor Laporan 2256/KIS/LA/02/2013 2257/KIS/LA/02/20132258/KIS/LA/02/2013

Tanggal laporan 22 Pebruari 2013

Adapun asumsi aktuaria yang dipergunakan adalah sebagai berikut :

:

Metode Perhitungan yang digunakan Projected Unit Credit Tingkat Bunga Diskonto 6% p.a Tingkat Bunga Imbal Hasil Investasi Aset Program 10% p.a Tingkat Kenaikan Gaji Berkala 7% p.a Tabel Mortalita Tabel Mortalita Indonesia II Usia Pensiun 56 Tahun/ Jumlah Pegawai 7,881 orang/

27. Ekuitas 27. Equity

Sesuai dengan Akta Pendirian Perusahaan PT Pegadaian (Persero) No.1 tanggal 1 April 2012 dengan Notaris Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn. bahwa penetapan Modal Disetor Negara Republik Indonesia pada Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pegadaian sebesar Rp 251.252.000.000 dengan rincian sebagai berikut:

Modal Saham Modal Dasar sebesar 1.000.000 saham masingmasing Rp 1.000.000 per saham Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh sebesar 251.252 saham masingmasing Rp 1.000.000 per saham 251,252,000,000

Saldo Laba PT Pegadaian (Persero) pada tanggal 1 April 2012 yang merupakan saldo laba eks Perum Pegadaian per tanggal 31 Maret 2012 adalah sebagai berikut:

Page 320: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 318

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Saldo Laba

Ditentukan Penggunaannya 2,348,875,803,694 Belum Ditentukan Penggunaannya 1,936,352,946,393

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Pertama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pegadaian tanggal 2 Mei 2012 ditetapkan bahwa penggunaan laba setelah Pajak sebagai berikut:

1. Dividen 32,50% atau sebesar Rp 479.776.468.000 merupakan dividen bagian Pemerintah Republik Indonesia.

2. Dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan masingmasing 1% atau sebesar Rp 14.762.350.000.

3. Cadangan Tujuan 7,36% atau sebesar Rp 108.668.000.000.

4. Cadangan Umum sebesar Rp 858.266.118.928.

Melalui Surat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor S758/MBU/2012 perihal tambahan setoran dividen BUMN tahun buku 2011, Kementrian BUMN menetapkan dividen bagian Pemerintah menjadi sebesar Rp 579.776.468.000 atau senilai 39% dari laba tahun buku 2011.

Saldo Laba Ditentukan Penggunaannya Merupakan saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya berdasarkan ketentuan yang berlaku dengan rincian sebagai berikut:

Saldo Awal 1 April 2012 2,348,875,803,694 Penambahan:

Cadangan Umum 758,266,118,928 Cadangan Tujuan 108,668,000,000

Jumlah Penambahan 866,934,118,928

Saldo laba yang ditentukan penggunaannya merupakan saldo laba yang berasal dari status badan hukum Perusahaan sebelumnya (Perum).

Saldo Laba Belum Ditentukan Penggunaannya Merupakan saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya berdasarkan ketentuan yang berlaku dengan rincian sebagai berikut:

Page 321: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 319

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Saldo Awal 1 April 2012 1,936,352,946,393 Pembagian Laba Bersih:

Dividen (579,776,468,000) Cadangan Umum (758,266,118,928) Cadangan Tujuan (108,668,000,000) Dana Program Kemitraan (14,762,350,000) Dana Bina Lingkungan (14,762,350,000) Sub Jumlah (1,476,235,286,928)

Laba Periode Berjalan 1,444,704,906,438

28. Pendapatan Sewa Modal 28. Capital Rent Income

Sewa Modal Golongan A 71,722,870,842 Sewa Modal Golongan B 2,304,584,846,975 Sewa Modal Golongan C 1,589,455,595,925 Sewa Modal Golongan D 671,465,446,955 Sewa Modal Golongan E 23,045,299,611

Ijarah Golongan A 3,962,921,450 Ijarah Golongan B 182,887,637,700 Ijarah Golongan C 223,212,549,324 Ijarah Golongan D 118,446,200,408

Sewa Modal Kreasi, Kremada dan Krista 65,644,905,703 Marjin Mulia 33,859,518,580 Sewa Modal Kresna 25,406,314,595 Ijarah ArRum 11,234,501,539 Sewa Modal Gadai Efek 2,594,660 Amanah 15,751,940

Pendapatan sewa modal yang berasal dari amortisasi biaya transaksi atas produk Kreasi, Kremada, dan Krista selama bulan April hingga Desember 2012 adalah sebesar Rp 32.521.298.109. Sedangkan untuk Kresna adalah sebesar Rp 13.351.409.286 untuk tahun 2012. Tidak ada pendapatan sewa modal yang memiliki pihakpihak berelasi dengan Perusahaan.

Page 322: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 320

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

29. Pendapatan Administrasi 29. Administration Revenue

Merupakan pendapatan administrasi atas barang jaminan milik nasabah yang ditentukan berdasarkan golongan kredit, terdiri dari:

Usaha Gadai

Golongan A 9,812,864,280 Golongan B 281,922,031,320 Golongan C 108,611,216,520 Golongan D 32,468,565,600 Golongan E (Krasida) 1,244,647,558

Usaha Syariah Golongan A 665,802,300 Golongan B 26,156,034,000 Golongan C 14,511,938,200 Golongan D 5,625,332,600

Pendapatan Administrasi Usaha Lain 3,863,324,713 Pendapatan Administrasi Mulia 3,324,498,845 Pendapatan Administrasi Usaha Lain merupakan pendapatan administrasi atas Kresna, Kreasi, Krasida, Kremada, Kredit Tunda Jual Gabah, dan Kredit Gadai Efek

30. Pendapatan Usaha Lainnya 30. Other Operating Revenue

Pendapatan Jasa Pengiriman Uang (WU) 9,600,976,852 Pendapatan Unit Toko Emas 6,289,075,590 Pendapatan Langen Palikrama 2,268,900,780 Pendapatan Subrogasi dan 1,315,632,026 Pendapatan Jasa lainnya 446,882,286

Page 323: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 321

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

31. Beban Bunga dan Provisi 31. Interest and Provision Expenses

Bunga Obligasi 351,481,406,703 Bunga Bank Mandiri 390,433,727,463 Bunga Bank Rakyat Indonesia 318,749,694,248 Bunga Bank BNI 189,390,196,305 Bunga Bank Central Asia 154,015,423,579 Bagi Hasil Syariah Mandiri 31,909,770,120 Provisi, Administrasi dan Pengelolaan Pinjaman 31,029,757,199 Bunga MTN 19,251,666,666 Bank Hasil Syariah Mandiri 17,870,654,414 Bunga SUP dan Pemerintah Daerah 17,848,101,578 Bunga Bank Permata 14,208,333,333 Bunga Pinjaman Damandiri 12,290,798,611 Bagi Hasil Bank Muamalat 482,708,544

32. Beban Pegawai 32. Employee Expenses

TunjanganTunjangan 1,033,164,614,362 Gaji Pokok 155,469,333,296 Biaya Kesejahteraan 138,336,746,639 Biaya Dana Pensiun 131,618,428,580 Biaya Pegawai Tidak Tetap 2,977,526,995 Biaya Uang Sumbangan Perumahan 1,924,389,676

33. Beban Umum 33. General Expenses

Beban Pegawai Outsourching 306,719,127,782 Beban Perjalanan Dinas 85,497,071,456 Beban Operasional Perusahaan 84,083,835,131 Beban Sewa 75,163,726,047 Beban Air, Listrik, Telepon, Internet dan Gas 32,713,429,570 Beban Pemeliharaan Bangunan 30,056,835,877 Beban Keamanan 29,328,925,350 Beban Asuransi 10,937,670,960 Beban Pemeliharaan Inventaris 7,017,440,046 Beban Sarana Menaksir 6,889,751,834 Beban Pemeliharaan Kendaraan Dinas 4,731,047,870 Beban PBB, PPh 23, PPN 2,804,530,215 Beban Umum Lainnya 3,529,731,453

Page 324: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 322

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

34. Beban Administrasi Pemasaran 34. Marketing Administration Expenses

Beban Promosi, Sponsor, Iklan 80,734,998,875 Beban Cetak, Alat Tulis Kantor 17,583,108,568 Beban Perlengkapan 10,947,192,429 Beban Penelitian dan Pengembangan 6,951,532,981 Beban Konsultan 5,421,359,543 Beban Muqosah Mulia 1,407,733,310 Biaya Administrasi Lain 884,199,490

35. Beban Penyusutan Aset Tetap 35. Depreciation Expenses of Fixed Asset

Merupakan beban penyusutan bangunan, inventaris dan kendaraan untuk periode April s.d. Desember 2012 sebesar Rp 62.966.186.917.

36. Uang Kelebihan Lewat Waktu 36. Revenue from Penalty of Late Schedule

Merupakan uang kelebihan lewat waktu yang berasal dari kredit usaha gadai yang diperhitungkan sebagai pendapatan perusahaan untuk periode April s.d. Desember 2012 sebesar Rp 35.887.144.527.

37. Pendapatan Sewa Gedung 37. Building Rental Income

Merupakan pendapatan sewa atas bangunan untuk periode April s.d. Desember 2012 sebesar Rp 2.003.596.963.

Pihakpihak yang menyewa gedung Perusahaan adalah PT Harco Indah dan perorangan atau masyarakat yang menggunakan gedung serbaguna “Langen Palikrama” serta yang menggunakan/menempati beberapa aset milik Perusahaan yang tersebar di beberapa daerah.

38. Pendapatan Jasa Giro 38. Interest on Current Accounts Merupakan pendapatan bunga atas rekening giro bersih setelah dikurangi pajak untuk periode April s.d. Desember 2012 sebesar Rp 1.127.898.034.

Page 325: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 323

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

39. Pendapatan Lainnya 39. Other Income

a. Pendapatan Lainlain Pendapatan Denda Angsuran/Keterlambatan Kredit 17,988,818,619 Laba Penjualan Barang Lelang Perusahaan, Barang Jaminan yang Disisihkan dan 21,159,933,960 Marhun yang Disisihkan Kartu Nasabah Hilang 400,505,419 Pendapatan Selisih Perhitungan Kas 113,391,227 Pendapatan dari Pemulihan Kredit 11,554,920 Pendapatan Pemulihan Cadangan Kerugian Karena Penurunan Nilai PYD 16,523,914,230 Lainnya 5,314,431,387

b. Beban Lainlain Rugi Penjualan Barang Lelang Perusahaan, Barang Jaminan yang Disisihkan dan Marhun yang Disisihkan (2,688,123,760) Rugi Pertukaran/Pengalihan Aset Tetap

Pendapatan denda angsuran/keterlambatan kredit merupakan pendapatan yang diterima per kas dan Perusahaan tidak menetapkan kebijakan pengakuan pendapatan denda secara akrual. Pendapatan lainnya adalah pendapatan dari bongkaran bangunan, pendapatan parkir, pendapatan sewa dan peralatan gedung pertemuan.

40. Perikatan Jangka Panjang 40. Long Term Agreement

Pada tahun 1968, Perusahaan dengan PT Harco Indah, secara bersamasama telah menandatangani Akta Persetujuan No. 224 tanggal 30 Mei 1968 Notaris Mohamad Said Tadjoedin, S.H., akta ini telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan Akta Perjanjian Tambahan No.178, tanggal 30 Juni 1988 dengan Notaris Buniarti Tjandra, S.H., selanjutnya dibuat “Perjanjian Build Operate and Transfer” (BOT).

Berdasarkan Perjanjian BOT tersebut, PT Harco Indah berkewajiban membangun, mengelola dan menyerahkan kepada Perusahaan selambatlambatnya pada tanggal 21 Oktober 2000, gedung yang berlokasi di Jl. Samanhudi Raya No.133, Jakarta Pusat dalam keadaan baik dan dapat dioperasikan. Pada tanggal 27 Januari 1997 gedung tersebut terbakar, sehingga tidak memenuhi persyaratan untuk diserahkan sebagaimana diatur dalam perjanjian BOT karena tidak dapat dioperasikan.

Page 326: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 324

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Berdasarkan pasal 2 Akta Perjanjian Tambahan No.178 tanggal 30 Juni 1988 Notaris Buniarti Tjandra, S.H., apabila terjadi kebakaran/huruhara, maka PT Harco Indah wajib membangun kembali gedung sesuai dengan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan, dan PT Harco Indah mempunyai hak perpanjangan waktu hak guna penuh untuk jangka waktu selama gedung dilaksanakan perbaikan. PT Harco Indah wajib menyerahkan Gedung HARCO beserta fasilitasnya yang melekat pada gedung tersebut pada Perusahaan pada tanggal 30 Nopember 2005 tanpa syarat dengan kondisi baik dan layak pakai serta sebelumnya telah diadakan pengecatan secara menyeluruh dan semua sarana/fasilitas dapat berfungsi dengan baik.

Pada tanggal 30 Nopember 2005 PT Harco Indah telah menyerahkan Gedung HARCO beserta fasilitasnya yang melekat pada gedung tersebut kepada Perusahaan dengan kondisi baik, layak pakai dan semua sarana/fasilitas dapat berfungsi dengan baik.

Selanjutnya gedung HARCO Pasar Baru tersebut disewakan senilai Rp 32.749.772.728 (bersih setelah pajak) kepada PT Harco Indah untuk jangka waktu 20 tahun (terhitung sejak tanggal 1 Desember 2005 sampai dengan 30 Nopember 2025) sesuai dengan Surat Perjanjian yang dikukuhkan dengan Akta No.6 tanggal 17 Nopember 2005, Notaris Buniarti Tjandra, S.H.

Pada tahun 1993, Perusahaan dengan PT Graha Asadhana secara bersamasama telah menandatangani perjanjian KSO No.62/UTE/IX/93 dan No.015/GA/DIR.UM/0993 tanggal 1 September 1993 tentang Pemanfaatan Tanah PT Pegadaian di Jl. Salemba Raya No.2, Jakarta Pusat untuk Perkantoran dan Pertokoan dengan sistem (BOT).

PT Graha Asadhana bersedia membangun Perkantoran dan Pertokoan atas biaya PT Graha Asadhana dan selanjutnya akan mengelola secara komersial sesuai dengan ketentuan perjanjian.

Perusahaan memberikan hak penuh untuk mengelola gedung selama jangka waktu 20 tahun terhitung mulai tanggal pengoperasian komersil. Tanggal pengoperasian adalah tanggal peresmian penggunaan gedung paling lambat tanggal 28 Pebruari 1995.

PT Graha Asadhana wajib membayar uang tunai kepada Perusahaan sebesar Rp 1.000.000.000 yang dibayar 50% pada saat ditandatangani perjanjian ini dan 50% lagi pada saat pembangunan dinyatakan selesai. Selama jangka waktu pengelolaan PT Graha Asadhana wajib

Page 327: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 325

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

membayar uang tunai sebesar Rp 140.000.000 pertahun kepada Perusahaan. Pembayaran tahun pertama paling lambat tiga bulan sebelum ulang tahun pertama pengoperasian komersial, sedangkan pembayaran tahunan berikutnya wajib dilunasi paling lambat setiap tiga bulan setelah ulang tahun berikutnya tanggal pengoperasian komersial. Akun yang mencatat penerimaan dari PT Graha Asadhana adalah Pendapatan Lainlain.

PT Graha Asadhana wajib mengelola dan memelihara gedung, agar pada akhir jangka waktu pengelolaan, gedung diserahkan kepada Perusahaan dalam keadaan terawat baik, lengkap dan layak untuk dioperasikan sebagai gedung perkantoran dan pertokoan komersial.

Pada tahun 2005, Perusahaan dengan PT Tapak Sarana secara bersamasama telah menandatangani perjanjian KSO No. 397/SP.100231/2005 dan No.001/TS/PGDN/BOT/ 07/05 tanggal 07 Juli 2005 tentang Pemanfaatan Tanah PT Pegadaian di Jl. Pasar Atas No.68, Cimahi, Jawa Barat untuk Pertokoan Komersial dengan sistem (BOT).

PT Tapak Sarana bersedia membangun Perkantoran dan Pertokoan atas biaya PT Tapak Sarana dan selanjutnya akan mengelola secara komersial sesuai dengan ketentuan perjanjian. Selama masa pembangunan PT Tapak Sarana wajib mengasuransikan gedung dalam masa pembangunan () tidak terbatas pada bahaya kebakaran, gempa bumi, huruhara dan bencana alam lainnya.

PT Tapak Sarana wajib membayar uang kompensasi sejumlah Rp 1.558.884.000 dengan jadwal pembayaran sebagai berikut:

- Tahap pertama : 10% (sepuluh persen) dari

pembayaran kompensasi yaitu sebesar Rp 155.888.400 dibayarkan pada saat penandatanganan Perjanjian.

-

- Tahap kedua : 40% (empat puluh persen) dari

pembayaran kompensasi yaitu sebesar Rp 623.553.600 dibayarkan enam bulan setelah penandatanganan Perjanjian.

-

- Tahap ketiga : 50% (lima puluh persen) dari

pembayaran kompensasi yaitu sebesar Rp 779.442.000 dibayarkan lima belas bulan setelah penandatanganan Perjanjian.

-

Page 328: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 326

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Perusahaan memberikan hak penuh untuk mengelola gedung selama jangka waktu 20 tahun terhitung mulai tanggal pengoperasian komersial. Tanggal dimulainya pengoperasian adalah tanggal peresmian penggunaan gedung paling lambat tanggal pertama setelah masa persiapan pengoperasian komersial gedung berakhir. Selama masa pengelolaan, PT Tapak Sarana wajib mengasuransikan gedung atas nama Perusahaan tidak terbatas pada bahaya kebakaran, gempa bumi, huruhara, dan bencana alam lainnya dengan klausul .

PT Tapak Sarana wajib mengelola dan memelihara gedung, agar pada akhir jangka waktu pengelolaan, gedung diserahkan kepada Perusahaan dalam keadaan terawat baik lengkap dan layak untuk dioperasikan sebagai gedung pertokoan komersial.

Perusahaan baru menerima pembayaran uang kompensasi tahap pertama (10% atau sebesar Rp 155.888.400) dan pembangunan tersebut berdasarkan Memorandum Perusahaan No.17/UL/I/2007, tanggal 29 Januari 2007 baru mencapai sekitar 33,60%. Berdasarkan hasil pembahasan antara kedua belah pihak (PT Pegadaian dengan PT Tapak Sarana) tanggal 22 Januari 2007 dan Surat Pernyataan PT Tapak Sarana No. 0021/DirBks/01/07 tanggal 23 Januari 2007, apabila sampai dengan tanggal 14 Maret 2007 PT Tapak Sarana tidak bisa membayar kekurangan uang kompensasi, maka kontrak/PKS bersedia diputus sampai dengan waktu yang ditentukan. PT Tapak Sarana tidak dapat memenuhi liabilitasnya.

Berkenaan dengan kegagalan PT Tapak Sarana memenuhi kewajibannya membayar kompensasi Tahap II dan III sebagaimana diuraikan di atas, Perusahaan telah mengajukan gugatan wanprestasi melalui Pengadilan Negeri Bale Bandung dengan nomor gugatan 52/Pdt.G/2009/PN.BB tanggal 27 April 2009.

Berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung yang dihadiri Kuasa Hukum Penggugat dan Kuasa Hukum Tergugat No. 52/PDT.G/2009/PN.BB tanggal 31 Agustus 2009 gugatan Penggugat dikabulkan sebagian oleh Pengadilan sebagai berikut:

− Menyatakan bahwa PT Tapak Sarana (Tergugat) telah melakukan wanprestasi atas perjanjian kerjasama (PKS) yang telah dibuat.

-

− Menghukum Tergugat untuk membayar uang sebesar Rp 2.805.991.200 (dua milyar delapan ratus lima jut a sembilan ratus sembilan puluh satu ribu dua ratus rupiah) kepada penggugat.

-

Page 329: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 327

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

− Menghukum Tergugat untuk menyerahkan Proyek Pembangunan Pertokoan komersial dengan sistem BOT dan menyerahkan kepemilikan Bangunan Pertokoan Komersial dengan sistem BOT tersebut yang telah berdiri di Cabang PT Pegadaian (Persero) Cimahi dari Tergugat kepada Penggugat.

-

Atas putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung tersebut pihak Tergugat telah mengajukan permohonan banding dengan suratnya No.45/Pdt.BD/2009/PN.BB tanggal 11 September 2009.

41. Informasi Lain-Lain 41. Other Important Information

a. Pada tanggal 16 Januari 2003 nasabah yang bernama Ny.Sena Wiradjaja, melalui Kantor Pengacara Amir Indah & Partners menggugat PT Pegadaian. Gugatan perdata tersebut diajukan kepada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 16 Januari 2003 dengan No. Perkara.14/PDT.G/2003/PN.JKT.PST tentang Gugatan Perdata Tuntutan Ganti Rugi sebesar Rp 20.962.500.000 ditambah bunga 2% per bulan terhitung sejak gugatan ini didaftarkan pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Gugatan Perdata tersebut berkaitan dengan tuntutan ganti rugi terhadap 32 potong barang jaminan atas nama nasabah Ny. Sena Wiradjaja yang hilang saat terjadinya pencurian di Kantor Cabang Kebayoran Baru, pada tanggal 1213 September 1999. Nilai taksiran barang jaminan tersebut sebesar Rp 612.789.958. Pinjaman yang Diberikan (PYD) yang dijamin oleh Barang Jaminan tersebut sudah jatuh tempo, tetapi belum ditebus oleh nasabah bersangkutan.

Berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang dihadiri Kuasa Hukum Penggugat dan Kuasa Hukum Tergugat Nomor: 14/PDT.G/2003/PNJKTPST tanggal 2 Juli 2003 gugatan Penggugat dikabulkan sebagian oleh Pengadilan sebagai berikut:

- Menyatakan bahwa Tergugat II telah melakukan

perbuatan melawan hukum dan Tergugat I secara renteng bertanggung jawab atas perbuatan melawan hukum tersebut.

-

- Menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara

tanggung renteng untuk membayar ganti rugi kepada Penggugat yang jumlahnya sebesar Rp 765.897.450 (tujuh ratus enam puluh lima juta delapan ratus sembilan puluh tujuh ribu empat ratus lima puluh Rupiah).

-

- Tergugat I dan Tergugat II diwajibkan membayar

biaya perkara sebesar Rp 179.000 (seratus tujuh puluh sembilan ribu Rupiah).

-

Page 330: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 328

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Atas putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tersebut pihak Tergugat I dan Tergugat II telah mengajukan permohonan banding dengan suratnya No.139/SRT.PDT.BDG2003/PN.JKT.PST tanggal 14 Juli 2003 dan menyerahkan memori banding tanggal 17 Pebruari 2004 dan telah diterima Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 17 Pebruari 2004 No. 14/PDT.G/2003/PN/JKT.PST.

Berdasarkan Keputusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No.132/PDT/2004/PT.DKI tanggal 07 Maret 2005 dengan Amar Putusan Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No.14/PDT.G/2003/PNJKTPST tanggal 02 Juli 2003. Dengan dibatalkannya putusan PN Jakarta Pusat tersebut maka PT Pegadaian pada pihak yang menang dalam perkara tersebut.

Berdasarkan putusan banding tersebut, Pihak Ny. Sena Widjaya mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

PT Pegadaian selaku termohon kasasi mengajukan Kontra Memori kasasi pada tanggal 6 Oktober 2005 dan berkas permohonan tersebut telah dikirim ke Mahkamah Agung RI oleh PN Jakarta Pusat dan telah diterima dengan Nomor Register 2407 K/PDT/2005 tanggal 22 Desember 2005.

Berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No.2407/K/PDT/2005 j.o. No.14/PDT.G/2003/PN.Jkt.Pst yang pemberitahuannya kepada Perusahaan disampaikan melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 7 Mei 2009, permohonan kasasi yang diajukan Ny. Sena Wiradjaya telah ditolak.

b. Pada tanggal 6 Pebruari 2012 telah dilakukan gugatan

ingkar janji (wanprestasi) terhadap Sri Giyanto, selaku Direktur CV Cipta Sarana Berlian (CSB) dan selaku kuasa dari PT Inspira Adhi Mitra atas pengadaan Diamond Selector Culti II type DSII861 yang digunakan untuk keperluan operasional Perusahaan sebanyak 2.507 unit dengan nilai pengadaan sebesar Rp 2.297.390.000 Setelah dilakukan perhitungan secara cermat dan seksama oleh Tim SPI, ditemukan dan disepakati, selisih nilai pengadaan sebesar Rp 1.670.640.000 dikurangi dengan yang sudah dibayarkan oleh tergugat sebesar Rp 701.400.000 menjadi Rp 969.240.000, ditambah dengan denda keterlambatan sebesar Rp 66.825.600, sehingga kerugian materiil sebesar Rp 1.036.065.000 dan kerugian immaterial berupa Diamond Selector yang disediakan tidak sesuai dengan kesepakatan di SPK dan PKS yang akan berdampak pada hasil pengujian barang jaminan berlian tidak akurat yang akan menurunkan rasa kepercayaan dari nasabah maupun masyarakat luas

Page 331: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 329

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

sebesar Rp 1.000.000.000, sehingga jumlah kerugian bagi Perusahaan sebesar Rp 2.036.065.000. Putusan Pengadilan Negeri Kelas I A Khusus Tangerang No : 63/PDT.G/2012/PN.TNG tanggal 7 Juni 2012, menolak gugatan penggugat (Pegadaian) seluruhnya dan menghukum penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 541.000. Atas putusan itu penggugat (Pegadaian) mengajukan banding, pada tanggal 12 Juni 2012.

c. Pada tanggal 8 Maret 2012 telah terjadi Tindak Pidana Pencurian dengan kekerasan (Perampokan di PT Pegadaian (Persero) Unit Pelayanan Cabang Lenteng Agung Kanwil VIII Jakarta yang mengakibatkan sejumlah Barang Jaminan Hilang dengan kerugian Perusahaan sebesar Rp 1.294.982.513 (374 potong), uang kas sebesar Rp 33.368.500, sehingga total kerugian sebesar Rp 1.328.351.013.

d. Pada tanggal 16 Mei 2012 telah terjadi tindak pidana perampokan di PT Pegadaian (Persero) Unit Pelayanan Cabang Munjul Jaya yang mengakibatkan sejumlah Barang Jaminan Hilang dengan kerugian Perusahaan sebesar Rp 2.265.163.000 (1.220 potong) dan uang kas sebesar Rp 44.600.000.

e. Pada tanggal 27 Juli 2012 telah terjadi tindak pidana perampokan di PT Pegadaian (Persero) Unit Pelayanan Syariah Batoh CPS Banda Aceh yang mengakibatkan sejumlah Barang Jaminan Hilang dengan kerugian Perusahaan sebesar Rp 1.993.003.500.

f. Pada tanggal 28 Juli 2012 telah terjadi tindak pidana perampokan di PT Pegadaian (Persero) Unit Pelayanan Cabang Gang Suci CPP Kelapa Dua yang mengakibatkan sejumlah Barang Jaminan Hilang dengan kerugian Perusahaan sebesar Rp 499.298.212.

42. Informasi Segmen 42. Segment Information Informasi segmen Perusahaan disajikan berdasarkan geografis dibagi dalam 5 (lima) wilayah yang terdiri dari:

s of:

Sumatera Pulau Sumatera/

Jawa/ Pulau Jawa/

3 (tiga) Kantor Wilayah yang terdiri dari 829 Kantor Operasional/

5 (lima) Kantor Wilayah dengan 2.153 Kantor Operasional/

Page 332: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 330

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Kalimantan/ Pulau Kalimantan/

Bali dan Nusa Tenggara/ Pulau Bali dan Nusa Tenggara/

Sulawesi, Maluku dan/ Papua Pulau Sulawesi, Maluku, dan Irian Jaya/ (Sulmapa)

2 (dua) Kantor Wilayah yang terdiri dari 776 Kantor Operasional/

1 (satu) Kantor Wilayah yang terdiri dari 368 Kantor Operasional/

1 (satu) Kantor Wilayah yang terdiri dari 445 Kantor Operasional/

Informasi segmen Perusahaan adalah sebagai berikut: s of:

Sumatera 892,984,738,790 Jawa 2,691,471,184,088 Kalimantan 481,727,824,551 Bali dan Nusa Tenggara 664,058,295,490 Sulawesi, Maluku dan Papua 1,102,832,636,758

Sumatera 294,795,599,223 Jawa 604,607,613,169 Kalimantan 206,576,971,259 Bali dan Nusa Tenggara 300,942,600,482 Sulawesi, Maluku dan Papua 459,040,334,144 Jumlah Laba Usaha 1,865,963,118,278 Pendapatan (Beban) Lainlain 97,856,342,153

Sumatera 429,755,321,923 Jawa 26,842,514,843,341 Kalimantan 306,827,114,014 Bali dan Nusa Tenggara 422,264,024,326 Sulawesi, Maluku dan Papua 1,310,536,708,963

Page 333: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 331

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Sumatera 95,575,875,846 Jawa 277,765,545,820 Kalimantan 54,714,053,136 Bali dan Nusa Tenggara 49,125,577,260 Sulawesi, Maluku dan Papua 71,480,211,813

Sumatera 11,666,560,115 Jawa 30,884,899,175 Kalimantan 4,966,428,655 Bali dan Nusa Tenggara 5,748,513,904 Sulawesi, Maluku dan Papua 9,699,785,068

Sumatera 65,934,294,550 Jawa 23,761,471,515,822 Kalimantan 21,730,002,132 Bali & Nusa Tenggara 23,944,423,669 Sulmapa 66,933,287,869

43. Transaksi Pihak-pihak Berelasi 43. Related Party

PT Balai Lelang Artha Gasia Entitas Anak/ Tidak Ada/ Yayasan Kesejahteraan Pegadaian Permata Berelasi/ Tidak Ada/ Dana Pensiun Pegadaian Berelasi/ Setoran Dana Pensiun/ PT Bank BRI (Persero) Tbk Berelasi/ Rekening Giro dan Fasilitas Kredit Modal Kerja/ PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Berelasi/ Rekening Giro dan Fasilitas Kredit Modal Kerja/ PT Bank BNI (Persero)Tbk Berelasi/ Rekening Giro dan Fasilitas Kredit Modal Kerja/ PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) Berelasi/ Imbalan Jasa Pertanggungan/ PT Askrindo (Persero) Berelasi/ Imbalan Jasa Pertanggungan/ Direksi dan Dewan Pengawas Berelasi/ Remunerasi/ Pemerintah Pusat Berelasi/ Fasilitas Kredit Modal Kerja/

Page 334: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 332

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 121,920,485,630 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 36,762,051,895 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 20,707,798,998 PT Bank Syariah Mandiri 10,751,036,262

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 5,938,158,734,312 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 4,769,429,431,155 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 2,999,286,714,945 PT Bank Syariah Mandiri 346,553,611,741

Transaksi dengan pihakpihak berelasi menggunakan kebijakan harga dan syarat transaksi yang disepakati oleh para pihak.

44. Manajemen Risiko 44. Risk Management

PT Pegadaian (Persero) sebagai perusahaan yang bergerak di bidang penyaluran uang pinjaman atas dasar hukum gadai menghadapi risiko sebagai berikut:

Risiko Operasional, yaitu risiko yang disebabkan karena ketidakcukupan dan atau kurang berfungsinya proses internal,adanya kesalahan atau penyalahgunaan wewenang oleh pegawai, kegagalan system, bencana alam dan problem eksternal lainnya yang dapat mempengaruhi operasional perusahaan, yang memiliki sub risiko sebagai berikut:

Risiko kredit di Perusahaan merupakan risiko yang timbul atas pinjaman yang diberikan. Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diberi tugas dan wewenang untuk menyelenggarakan kegiatan usaha menyalurkan uang pinjaman atas dasar hukum gadai, Perusahaan menghadapi risiko kredit dalam hal terjadi salah taksir terhadap barang jaminan milik nasabah yang berakibat penetapan pinjaman melebihi nilai barang jaminan atau turunnya nilai barang jaminan yang dapat menimbulkan kerugian Perusahaan, apabila nasabah tidak

Page 335: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 333

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

dapat membayar atau melakukan pelunasan. Jumlah maksimum risiko kredit adalah sebesar nilai pinjaman yang diberikan dikarenakan kemungkinan adanya pemalsuan barang jaminan dan kecurangan yang dilakukan oleh penaksir.

Risiko ini muncul apabila terjadi : a. Kemampuan debitur/nasabah turun sehingga tidak

dapat melunasi pinjamannya. b. Turunnya nilai/kualitas barang jaminan yang

diagunkan, sehingga pada saat dieksekusi tidak mencukupi untuk melunasi pinjaman.

Probabilitas risiko ini muncul relatif kecil, hal ini dikarenakan : a. Kredit gadai dijamin oleh collateral berupa barang

yang dikuasai oleh Pegadaian. b. Komposisi barang yang dijaminkan sebesar 90%

berupa emas, berlian sedangkan sisanya berupa jaminan nonemas (eletronik, kendaraan bermotor, kain, gerabah dan lainlain)

c. PT Pegadaian (Persero) mempunyai hak eksekusi atas barang jaminan tersebut untuk melunasi pinjamannya

Eksposur maksimum risiko kredit Perusahaan adalah sebagai berikut :

Kas dan Bank 647,155,058,012 Pinjaman yang Diberikan 26,387,345,711,299 Piutang Lainnya 34,665,556,643 Piutang Pihak Berelasi 5,282,141,029

Pada PT Pegadaian (Persero) tidak terdapat konsentrasi kredit yang signifikan.

Perusahaan dalam menyalurkan uang pinjaman kepada masyarakat mewajibkan para nasabah untuk menyerahkan barang bergerak sebagai barang jaminan. Terhadap barang jaminan milik nasabah tersebut Perusahaan berkewajiban untuk menyimpan dan memeliharanya sampai dengan dilakukan pelunasan oleh nasabah. Atas penyimpanan barang jaminan perusahaan menghadapi risiko barang jaminan rusak atau hilang.

Risiko operasional merupakan risiko yang dihadapi Perusahaan sehubungan dengan sistem operasional, prosedur dan kontrol yang tidak menunjang

Page 336: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 334

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

perkembangan kebutuhan operasional Perusahaan sehingga dapat mengganggu kelancaran operasi dan kualitas pelayanan. Termasuk dalam risiko operasional ini adalah yang berdampak pada kehilangan peluang untuk menyalurkan kredit. Risiko Operasional juga mencakup kualitas sumber daya manusia terutama juru taksir sebagai ujung tombak dalam operasional Perusahaan.

Risiko Bisnis, yaitu risiko yang berhubungan dengan posisi kompetitif dan prospek Perusahaan untuk berhasil dalam pasar yang terus berubah.

Persaingan bisnis kini semakin ketat. Lembaga keuangan, baik bank maupun non bank, saling berlomba mengucurkan kredit kepada masyarakat dengan berbagai keunggulan dan kemudahan. Keunggulan tersebut menyangkut keunggulan dalam bidang produk, harga, saluran distribusi maupun pelayanan. Jenis produk yang ditawarkan pun sangat bervariasi dan dengan berbagai kemudahan yang diberikan dalam memperoleh kreditnya, sehingga dapat mempengaruhi pangsa pasar Perusahaan. Selain itu dengan diberlakukannya Undangundang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Tidak Sehat sejak tanggal 5 Maret 2000 akan meningkatkan persaingan.

Merupakan resiko yang dihadapi Perusahaan terkait dengan perkembangan tehnologi yang mampu membuat barang jaminan emas palsu yang sulit dideteksi, sehingga lolos dari pengamatan penaksir Pegadaian. Di sisi lain apabila Perusahaan ingin terus mengikuti perkembangan tehnologi diperlukan biaya investasi yang sangat besar.

Risiko Hukum, yaitu risiko yang timbul sebagai akibat lemahnya aspek yuridis yang dapat menimbulkan kerugian perusahaan, antara lain disebabkan adanya tuntutan hukum, tiadanya undang undang yang mendukung atau kelemahan perikatan seperti syarat sahnya suatu pengikatan jaminan yang diagunkan debitur, memiliki sub risiko sebagai berikut:

Mengingat kegiatan usaha Perusahaan berhubungan dengan kepentingan umum, maka biasanya Pemerintah senantiasa melakukan pengawasan secara ketat melalui berbagai peraturan. Munculnya peraturanperaturan baru yang ditetapkan Pemerintah dapat menimbulkan dampak yang cukup berarti bagi perusahaan apabila berpengaruh pada adanya perubahan atau penyesuaian dalam kegiatan operasional, salah satunya adalah dengan diberlakukannya

Page 337: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 335

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

UndangUndang Republik Indonesia No. 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Tidak Sehat sejak tanggal 5 Maret 2000.

Risiko Pasar, yaitu risiko yang disebabkan oleh terjadinya pergerakan variabel pasar, seperti pergerakan nilai agunan terutama pergerakan harga emas dan gejolak pasar yang dapat mempengaruhi tingkat suku bunga pinjaman, memiliki sub risiko sebagai berikut:

Dalam memberikan pinjaman kepada nasabah, Perusahaan menghadapi kemungkinan risiko yang terkait dengan pendanaan, yaitu kemungkinan Perusahaan tidak dapat memenuhi liabilitas pembayaran jangka pendek. Hal itu dapat disebabkan oleh terjadinya fluktuasi tingkat bunga di pasar, dan terkait dengan struktur permodalan, sehingga kemampuan Perusahaan untuk memberikan pinjaman menjadi berkurang. Hal ini akan mempengaruhi perkembangan pendapatan dan akhirnya akan menurunkan pertumbuhan tingkat keuntungan Perusahaan.

Risiko Pendanaan terdiri dari: a. Risiko Likuiditas dan Solvabilitas

Adalah kemungkinan PT Pegadaian tidak dapat memenuhi kewajiban pembayaran jangka pendek dan jangka panjang kepada para krediturnya.

Risiko ini muncul apabila terjadi : Kreditur secara bersama menarik atau tidak

memperpanjang pinjaman jangka pendeknya. Belum adanya kreditur pengganti. Kinerja keuangan menurun sehingga kepercayaan

investor juga menurun.

Probabilitas risiko ini muncul relatif kecil, hal ini dikarenakan : Pegadaian 140,55%, dimana 1,90%

dari total aset merupakan kas dan setara kas sedangkan 88,77% merupakan outstanding pinjaman dengan jangka waktu kredit () 4 bulan, sedangkan sebagian besar utang berjangka waktu kurang dari 1 tahun.

Kinerja keuangan Pegadaian dari tahun ke tahun menunjukkan pertumbuhan, sekalipun dalam kondisi krisis seperti yang terjadi di tahun 1998 1999.

Terkait dengan kinerja keuangan yang baik, kepercayaan investor semakin meningkat. Hal ini terlihat dari penilaian Pefindo untuk Obligasi PT Pegadaian mendapat rating AA+ () klasifikasi .

Page 338: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 336

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Telah dilakukannya portofolio sumber pendanaan jangka pendek yang berasal dari 6 (enam) kreditor perbankan.

b. Risiko Suku Bunga

Adalah risiko yang terjadi karena fluktuasi tingkat suku bunga di pasar sehingga akan berdampak pada kenaikan maupun penurunan laba. Di samping itu, naiknya tingkat suku bunga sumber pendanaan Perusahaan, tidak dapat langsung diberlakukan kepada nasabah yang masih memiliki pinjaman sehingga mengurangi kemampuan Perusahaan untuk meningkatkan pertumbuhan.

Risiko ini muncul apabila terjadi : a. Kondisi makro ekonomi tidak kondusif sehingga

tingkat suku bunga meningkat. b. Kenaikkan tidak dapat segera

diberlakukan dengan pertimbangan daya beli masyarakat menurun (inflasi sangat tinggi).

Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan atau liabilitas keuangan(atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat) untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Perusahaan mengestimasi arus kas di masa datang dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian kredit di masa mendatang. Besarnya suku bunga efektif sebagai berikut:

Kas dan Bank 0.00 1.50 Pinjaman Yang Diberikan (Tenor 4 Bulan) 6.00 – 9.20 Piutang Lainnya Non Bearing Interest

Pinjaman Bank 7.70 – 9.00 Pinjaman Obligasi 6.60 – 13.10 Pinjaman dari Pemerintah 4.67 – 5.75

Page 339: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 337

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Probabilitas risiko ini muncul relatif kecil, hal ini dikarenakan : 1. Keputusan untuk menaikkan atau menurunkan

sepenuhnya berada di bawah kontrol manajemen.

2. Penundaan kenaikan dapat dilakukan dengan tetap memperhatikan kinerja keuangan.

Kas dan Bank 204,312,981,623 442,842,076,389 647,155,058,012 Pinjaman Yang Diberikan 23,057,566,281,910 3,329,779,429,389 26,387,345,711,299 Piutang Lainnya Piutang Pihak Berelasi

Pinjaman Bank Pinjaman Obligasi 492,532,006,202 149,962,626,747 4,014,052,752,599 4,656,547,385,548 Pinjaman Lainnya 15,000,000,000 15,000,000,000 Utang Kepada Rekanan 41,826,400,843 41,826,400,843 Utang Kepada Nasabah 86,998,465,975 86,998,465,975 Liabilitas Jangka Pendek Lainnya 309,590,067,880 309,590,067,880 Pinjaman dari Pemerintah Pusat dan Daerah 410,000,000,000 410,000,000,000

c. Risiko Permodalan Adalah risiko yang muncul terkait dengan struktur permodalan atau rasio antara jumlah utang dengan jumlah ekuitas. Munculnya risiko ini merupakan akumulasi dari risiko operasi dan risiko .

Risiko ini muncul apabila terjadi : Aktivitas operasional befluktuasi sehingga

pendapatan yang diterima berfluktuasi. Meningkatnya () yaitu

perbandingan antara jumlah utang dengan jumlah ekuitas.

Rendahnya dibanding ekspansi usaha.

Probabilitas risiko ini muncul relatif kecil, hal ini dikarenakan : Pertumbuhan usaha dari tahun ke tahun

menunjukkan peningkatan ratarata di atas 34% per tahun.

Mengingat utang selama ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja, maka biaya bunga yang timbul berbanding lurus dengan pendapatan Perusahaan.

Risiko Reputasi, yaitu risiko yang disebabkan adanya publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha perusahaan, atau adanya persepsi negatif terhadap perusahaan, memiliki sub risiko sebagai berikut:

Page 340: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 338

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Risiko keamanan merupakan resiko Perusahaan yang dihadapi sehubungan dengan situasi keamanan yang kurang/tidak kondusif yang ditandai dengan semakin meningkatnya tindak kriminal dengan berbagai modus operandi, di mana Pegadaian menjadi salah satu sasaran kejahatan/perampokan.

• Melakukan peningkatan standar kualitas barang yang dijaminkan.

• Mencari aternatifalternatif pendanaan yang mempunyai yang lebih murah dan pencarian modal kerja dari berbagai sumber dengan berbagai jangka waktu yang sebagian besar lebih lama dari jangka waktu piutang.

• Pelatihan dan pengembangan SDM yang intensif dan berkesinambungan, sehingga tercipta tenaga kerja yang profesional, yang dapat menunjang operasi Perusahaan secara optimal.

• Melakukan restrukturisasi cabangcabang. • Membagun dan

melalui pencanangan dan sosialisasi kerabat menggapai cita.

• Mengasuransikan barang jaminan milik nasabah dan seluruh asset Perusahaan.

• Mengasuransikan pinjaman yang disalurkan kepada nasabah untuk Kredit Angsuran Fidusia (Kreasi).

• Menempatkan aparat keamanan (TNI dan/atau Kepolisian) di Cabang PT Pegadaian dan meningkatkan sistem penyimpanan barang jaminan, antara lain : pemasangan alarm, penggunaan CCTV, teralis dan penempatan brankas/kluis.

• Membangun kerjasama penanganan keamanan untuk daerah yang tergabung (cluster) sehingga lebih efisien.

• •

• •

• D .

Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan antara nilai tercatat dan nilai wajar dari semua aset dan liabilitas keuangan:

Kas dan Bank 647,155,058,012 647,155,058,012 Pinjaman Yang Diberikan 26,553,855,654,256 26,387,345,711,299 Piutang Lainnya 34,665,556,643 34,665,556,643 Piutang Pihak Berelasi 5,282,141,029 5,282,141,029

Page 341: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 339

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Pinjaman Bank 17,378,982,918,261 17,378,982,918,261 Pinjaman Obligasi 4,663,500,000,000 4,656,547,385,549 Pinjaman Lainnya 15,000,000,000 15,000,000,000 Pinjaman Pemerintah Pusat 410,000,000,000 410,000,000,000 Utang Kepada Nasabah 86,998,465,975 86,998,465,975

Metode dan asumsi untuk estimasi nilai wajar adalah untuk aset keuangan dan liabilitas keuangan yang memiliki jatuh tempo dibawah satu tahun, atas nilai wajar tidak terdapat perbedaan yang signifikan dengan nilai tercatatnya. Namun untuk aset keuangan dan liabilitas keuangan yang jatuh tempo lebih dari satu tahun, nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan mendekati nilai tercatatnya, karena mempunyai jangka waktu yang kurang dari 5 tahun dan dihitung dengan menggunakan suku bunga efektif baik untuk perhitungan maupun perhitungan penurunan nilai , sehingga nilai wajar (sama dengan ) yang merupakan nilai tercatat dikurangi dengan penurunan nilai.

Perusahaan adalah BUMN yang seluruh modalnya dimiliki oleh Negara dan tidak terbagi atas sahamsaham, yang bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan jasa keuangan, untuk menyalurkan pinjaman atas dasar hukum gadai dan fidusia serta usaha lain yang menguntungkan sehingga dapat menunjang tercapainya maksud dan tujuan Perusahaan sesuai dengan UU PT No. 40 tahun 2007. Untuk menjalankan kegiatan usaha dalam upaya mencapai tujuan tersebut, maka pengelolaan modal dilaksanakan dengan mencadangkan atau menahan sebagian laba untuk pemupukan modal. Penambahan modal dari eksternal sesuai dengan ketentuan yang ada untuk saat ini tidak dimungkinkan. Komponen modal entitas adalah berupa Penyertaan Modal Pemerintah dan Saldo Laba, dimana Saldo Laba terbagi atas cadangan umum untuk modal kerja dan cadangan tujuan untuk investasi. Kebijakan dividen/pembagian laba dilakukan setiap akhir periode setelah mendapatkan Persetujuan Laporan Tahunan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Laba dibagi dan ditetapkan penggunaannya sebagai berikut dividen, cadangan tujuan, cadangan umum, program kemitraan dan bina lingkungan.

Page 342: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 340

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

45. Peristiwa Setelah Tanggal Laporan 45. Subsequent Events after the Reporting Period

1. Sesuai dengan Surat PT Bank Mandiri No.TOP.CRO/CLA.42/ADD/2013 tanggal 19 Pebruari 2013 perihal Addendum VIII atas Perubahan Perjanjian Kredit Modal Kerja Nomor: KPCRO/016/PKKMK/2008 dengan limit fasilitas Rp 5.500.000.000.000 diperpanjang terhitung sejak 21 Pebruari 2013 sampai dengan 20 Pebruari 2014.

.

2. Sesuai dengan Surat PT Bank Mandiri No.TOP.CRO/CLA.40/ADD/2013 tanggal 19 Pebruari 2013 perihal Addendum I atas Perjanjian Kredit Modal Kerja Nomor : CROKP/050/KMK/12 bahwa limit fasilitas Rp 300.000.000.000 diperpanjang terhitung sejak 21 Pebruari 2013 sampai dengan 20 Pebruari 2014.

2.

3. Sesuai dengan Surat PT Bank Mandiri No. TOP.CRO/CLA.41/ADD/2013 tanggal 19 Pebruari 2013 perihal Addendum II atas Perjanjian Kredit Modal Kerja Nomor : CROKP/206/PKKMK/2011 dengan limit fasilitas Rp 1.200.000.000.000 diperpanjang terhitung sejak 21 Pebruari 2013 sampai dengan 20 Pebruari 2014.

4. Sesuai dengan Surat Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit Nomor (4) 13 tanggal 14 Januari 2013 perihal fasilitas dengan plafon Rp 2.600.000.000.000 dengan bunga 8,5% p.a. diperpanjang selama duabelas bulan sejak jatuh tempo atau terhitung sejak 15 Januari 2013 sampai dengan 14 Januari 2014.

5. Sesuai dengan Surat Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit Nomor (4) 08 tanggal 14 Januari 2013 perihal fasilitas dengan plafon Rp 400.000.000.000 diperpanjang selama duabelas bulan sejak jatuh tempo atau terhitung sejak 15 Januari 2013 sampai dengan 14 Januari 2014.

6. Terkait dengan pengadaan Diamond Selector Culti II type DSII861, Putusan Pengadilan Tinggi Nomor: 76/PDT/2012/PTBTN tanggal 29 Januari 2013, menolak permohonan banding penggugat (Pegadaian). Atas putusan tersebut, penggugat (Pegadaian) mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung. Sampai saat ini, masih dalam proses Kasasi dan putusan pengadilan belum keluar.

7. Pada tanggal 4 Pebruari 2013 telah terjadi tindak pidana perampokan di PT Pegadaian (Persero) Unit Pelayanan Syariah Pasar Merdeka yang mengakibatkan sejumlah Barang Jaminan hilang dengan kerugian Perusahaan sebesar Rp 6.351.901.905 (62 potong), Mulia yang belum diambil Nasabah Rp 190.308.465 (23 keping), Jasa Titipan 8 (delapan) nasabah dan uang kas sebesar Rp 13.174.900.

8. Pada tanggal 25 Pebruari 2013 telah terjadi tindak pidana perampokan di PT Pegadaian (Persero) Unit Pelayanan Syariah Sariasih Cabang Syariah Padasuka yang mengakibatkan sejumlah Barang Jaminan hilang dengan kerugian Perusahaan sebesar Rp 1.934.060.000 (496 potong), Barang Jaminan Mulia 10 keping senilai Rp 39.942.500 dan uang kas sebesar Rp 62.000.000.

Page 343: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 341

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

46. Tanggung Jawab Manajemen atas 46. The Management’s Responsibilities Laporan Keuangan Konsolidasian on the Consolidated Financial Statements

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan isi dari laporan keuangan konsolidasian yang diotorisasi untuk terbit tanggal 27 Pebruari 2013.

47. Informasi Tambahan 47. Additional Information

Informasi tambahan berisi informasi keuangan PT Pegadaian (Persero) untuk periode yang berakhir 31 Desember 2012dimana, sejak 31 Maret 2012 Perum Pegadaian ditutup dan sejak 1 April 2012 PT Pegadaian (Persero) dibuka serta berisi informasi keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2011.

Page 344: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 342

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OFKONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION

Page 345: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 343

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OFKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL POSITION (Continued)

Page 346: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 344

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OF KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME

Page 347: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 345

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OF KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME

Page 348: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 346

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero) DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OFCASH FLOWS

Page 349: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 347

PT PEGADAIAN (Persero) PT PEGADAIAN (Persero)DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OFCASH FLOWS (Lanjutan) (Continued)

Page 350: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 348

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank

Page 351: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 349

JARINGAN KANTOROffice Network

ALAMATAddress

KOTATown

PROPINSIProvince

TELEPONPhone

KANWIL I MEDAN Jl. Pegadaian No. 112 Medan - 20152 Medan SUMUT 061-4567247

CPP MEDAN UTAMA Jl. Pegadaian No. 112 Medan SUMUT 20152 Medan SUMUT 061-4536713

CPP LABUHAN DELI Jl. Medan Belawan KM.16,5 Medan SUMUT 20373 Medan SUMUT 061 - 6841959

CPP PANCUR BATU Jl.Jamin Ginting no.104 Pancur Batu Serdang SUMUT 061 - 8364218

CPP LUBUK PAKAM Jl. Diponegoro No.99, Deli Serdang umatera UTR - 20353

Lubuk Pakam SUMUT 061 - 7951065

CPP TANJUNG PURA Jl. Jend. Sudirman No. 83 A , Tanjung Pura SUMUT - 20853

Tanjung Pura SUMUT 061 - 8960191

CPP PKL. BRANDAN Jl. Jend. Sudirman No. 87 Pangkalan Brandan - 20857 P. Brandan SUMUT 0620 - 20203

CPP BINJAI Jl. Binjai No. 32 Binjai SUMUT - 20713 Binjai SUMUT 061 - 8821639

CPP PEM. SIANTAR Jl. Thamrin No.46 , Pematang Siantar SUMUT - 21132 P. Siantar SUMUT 0622 - 23271

CPP PERBAUNGAN Jl. Serdang No.26, Perbaungan SUMUT Perbaungan SUMUT 061 - 7990233

CPP SUNGAI RAMPAH Jl. Sudirman No.82, Sungai Rampah Deli Serdang SUMUT 0621 - 41057

CPP SIBOLGA Jl. D.I. Panjaitan No. 74, Sibolga SUMUT Sibolga SUMUT 0631 - 22653

CPP P. SIDEMPUAN Jl. Sultan Hasanudin No. 37, Tapanuli Sel 22731 P. Sidempuan SUMUT 0634 - 21690

CPP TARUTUNG Jl. DI. Panjaitan No. 75, Tarutung SUMUT - 22412 Tarutung SUMUT 0633 - 21184

CPP GUNUNG SITOLI Jl.Jend. Sudirman No. 2, Gunung Sitoli, P. Nias 22813 Gunung Sitoli SUMUT 0639 - 21505

CPP SERBALAWAN Jl. Tanah Lapang No. 5, Serbalawan SUMUT - 21155 Serbalawan SUMUT 0622 - 64077

CPP T.B.ASAHAN Jl. Jend. Sudirman No. 27, Tanjung Balai Asahan 21331 TB/ Asahan SUMUT 0623 - 93088

CPP TEBING TINGGI Jl. Pusara Pejuang No. 16, Tebing Tinggi Deli SUMUT- 20633

Tebing Tinggi SUMUT 0621 - 21946

CPP KISARAN Jl. Hos Cokroaminoto No. 27, Kisaran SUMUT - 21215 Kisaran SUMUT 0623 - 42415

CPP LABUHAN BILIK Jl. Panglima Polim No.171, Labuhan Bilik SUMUT - 21472

Labuhan Bilik SUMUT 0624 - 585043

CPP LABUHAN RUKU Jl. Imam Bonjol No.14, Labuhan Ruku 21154 Asahan SUMUT 0623 - 51027

CPP RANTAU PRAPAT Jl. Cut Nya Dien No. 23- 21254 Rantau Prapat SUMUT 0624 - 21772

CPP RANTAU PRAPAT Jl. Sakti Lubis No.24, Medan SUMUT - 22342 Medan SUMUT 061 - 7862705

CPP MANDALA Jl. Pukat II No. 9 A, Tembung Medan SUMUT 20224 Medan SUMUT 061 - 7354973

CPP SUNGGAL Jl. Kasuari No. 73, Sie Kambing, Medan SUMUT- 20128 Medan SUMUT 061 - 8451986

CPP KRAKATAU Jl. Bilal No.128 B, Medan SUMUT Medan SUMUT 061 - 6629655

CPP KABANJAHE Jl. K. Let.Jend. Jamin Ginting 33 , Kabanjahe SUMUT - 22151

Kabanjahe SUMUT 0628 - 22419

CPP KARYA Jl. Karya No.159 Medan SUMUT 20117 Medan SUMUT 061 - 6641215

CPP PRINGGAN Jl. Sei Mencirim No. 79 Medan SUMUT 20154 Medan SUMUT 061 - 4559695

daftar kantor cabang di wilayah indonesiaLIST Of BRANCH OffICE IN INDONESIA

Daftar Jaringan Kantor Cabang PegadaianLisT of PegADAiAn bRAnCh offiCe neTwoRK

Page 352: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 350

JARINGAN KANTOROffice Network

ALAMATAddress

KOTATown

PROPINSIProvince

TELEPONPhone

CPP PS. MERAH Jl. Gedung Arca No.6 Medan SUMUT 20217 Medan SUMUT 061 - 7365961

CPP SIDIKALANG Jl. Sisingamangraja No.258 Sidikalang, Dairi Medan 22312

Sidikalang SUMUT 0627 - 21819

CPP PARLUASAN Jl. Persatuan No.20 Pematang Siantar SUMUT 21146 P. Siantar SUMUT 0622 - 433090

CPP TANJUNG MORAWA Jl. Limau Manis Medan SUMUT 20362 Medan SUMUT 061 - 7945865

CPP GAHARU Jl. Gaharu II No.4 Medan SUMUT- 20285 Medan SUMUT 061 - 4553832

CPP PADANG BULAN Jl. Letjen. Jamin Ginting No. 589 Medan SUMUT Medan Baru SUMUT 061 - 8211455

CPP KP.LALANG Jl. Binjai Km.31 DISKI Medan - 20127 Deli Serdang SUMUT 061 - 8446017

CPP ANCAB.P.BRAYAN Jl. Yos Sudarso Blok A No.9 Pulo Brayan, Tanjung Mulia Medan SUMUT 061 - 6639806

CPP HELVETIA Jl. Kapt. Muslim No. 111 Comp. Tata Plaza Blok B No. 55, 20123

Medan SUMUT 061 - 8443082

CPP SETIA BUDI Kel.Tanjung Rejo, Kec.Medan Sunggal, Kodya Medan Medan SUMUT 061 - 82011996

CPP MEDAN THAMRIN Kel. Sei Rengas Permata, Kec. Medan Area Medan SUMUT 061 - 7355694

CPP MEDAN PETISAH Kelurahan Petisah teng Kec. Medan Petisah Medan SUMUT 061-4153967

CPS BANDA ACEH Jl. Imam Bonjol No.14 Banda Aceh -23242 Banda Aceh N A D 0651-23472

CPS LHOSEUMAWE Jl. PS. Inpres No.10 Lhokseumawe Aceh- 24313 Lhokseumawe N A D 0645-45303

CPS LANGSA Jl. Cut Nyak Dhien No.20 Langsa, Aceh- 24416 Langsa N A D 0641-21330

CPS KUALA SIMPANG Jl. Cut Nyak Dhien No.23 Kuala Simpang Aceh- 24475 Kuala Simpang

N A D 0641-31279

CPS SIGLI Jl. Perdagangan No.5 Sigli, Pidie Aceh- 24454 Sigli N A D 0653-21178

CPS TAPAKTUAN Jl. Jend. Sudirman No.111/46 Tapak Tuan Aceh - 23711 Tapak Tuan N A D 0656-21093

CPS TAKENGON Jl. Leubu Kader No.418 Takengon Aceh - 24515 Takengon N A D 0643-21477

CPS BLANG PIDIE Jl.Ramli Sarady No.- , Blangpidie Aceh - 23764 Blangpidie N A D 0659-91516

CPS MEULABOH Jl. Teuku Dirunding No.3, Meulaboh Aceh - 23612 Meulaboh N A D 0655-21078

CPS LAMBARO Jl.Banda Aceh - Medan Km.9 No.3,4,5 Lambaro Aceh Besar

Lambaro N A D 0651-8070206

CPS BIERUEUN Jl. Husin Yusuf No. 1-A Bireuen N A D 0644-7000230

CPS ALAMANBOLAK Jl. Diponegoro No. 4, Alaman Bolak P. Sidempuan SUMUT 0634-23696

CPS SABANG Jl. Perniagaan Sabang SABANG N A D 81360337769

CPS MEDAN SYARIAH Jl. Wahid Hasyim No.74 Medan SUMUT 061-4573324

CPS A R HAKIM Jl. AR Hakim No.115 Kel. Tamrin Medan TMR SUMUT 061-7341393

CPS BINJAI SYARIAH Jl. Tengku Amir Hamzah No.1G Kel. Pahlawan Binjai UTR SUMUT 0618829388

daftar kantor cabang di wilayah indonesiaLIST Of BRANCH OffICE IN INDONESIA

Page 353: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 351

JARINGAN KANTOROffice Network

ALAMATAddress

KOTATown

PROPINSIProvince

TELEPONPhone

CPS PEMATANG SIANTAR

Jl. Ahmad Yani No.63 P. Siantar SUMUT 0622-7551005

CPS SETIA BUDI Jl. Raya Setia Budi No.84 Kel. Tj.Rejo Medan Sungal SUMUT 0618200437

CPS SINABANG Jl. Tgk. Diujung Sinabang Sinabang SUMUT 065021538

CPS SUBULU SALAM Jl. T.Umar No. 91 Kel. Subulussalam Simpang Kiri N A D 061-456747

CPS RANTAU PRAPAT Jl. Siringgo-ringgo Kel.Binaraga, Kec. Rantau Prapat Labuhan Batu SUMUT 062-422072

KANWIL II PEKANBARU Jl. Jend. Sudirman No.455 Pekanbaru, Riau - 28116 Pekanbaru RIAU 0761-26065

CPP TJ.PINANG TMR Jl. Bintan No. 55 Tanjungpinang, Riau - 29111 Tanjungpinang KEPRI 0771 - 441940

CPP SELAT PANJANG Jl. Tengku Umar No. 8 E Tebing Tinggi, Bengkalis, Riau 28753

Selat Panjang RIAU 0763 - 33274

CPP NAGOYA Komp. Penuin Center Blok B No.10 Nagoya 29432 Batam KEPRI 0778 - 4223379

CPP BATAM S.JODOH Jl. Komplek Tanjung Pantun Blok U no.8 Kel. Sei Jodoh Batu Ampar KEPRI 0778 - 454237

CPP PEKANBARU KOTA Jl. Jend. Sudirman No.455 Pekanbaru, Riau - 28116 Pekanbaru RIAU 0761 - 26065

CPP T.B.KARIMUN Jl. Pegadaian No.65 Tanjungbalai Karimun Riau - 29161

TB Karimun KEPRI 0777 - 21125

CPP TANJUNG PINANG Jl. M.T. Haryono Batu No. 57 Km 3,5 Tanjung Pinang TMR 29122

Tanjungpinang KEPRI 0771 - 21576

CPP PS.KODIM Jl. Teratai No. 92 28126 Pekanbaru RIAU 0761 - 21326

CPP DUMAI Jl. Sukajadi No. 205 Dumai, Riau - 28822 Dumai RIAU 0765 - 36154

CPP DURI Jl. Jend. Sudirman Dpn Htl Susuka, Duri, Riau 28884 Duri RIAU 0765 - 594928

CPP NANGKA Jl.Tanku Tembusai No.18 Labuh Baru Pekanbaru Riau Pekanbaru RIAU 0761 - 29891

CPP TEMBILAHAN Jl. Telaga Biru No.-, Tembilahan Indragiri Riau Tewmbilahan RIAU 0768 - 325647

CPP BENGKONG Ruko Bengkongmas Blok B/2 Batam Pekanbaru KEPRI 0778 - 433648

CPP BATU AJI Komp. PS. Melayu Jl. Gatot Subroto No.15 Batuaji Batam

Batuaji KEPRI 0778 - 394929

CPP BUKIT BESTARI Jl. Raja Ali Haji No.3 Tanjungpinang Riau Tanjungpinang KEPRI 0771 - 28319

CPP MUKA KUNING Kel.Muka Kuning, Kec.Sei Beduk, Batam, KEPRI Batam KEPRI 0778 - 371423

CPP PANGKALAN KERINCI

Kec. Pangkalan Kerinci, Kab. Pelalawan Riau RIAU 0761 - 494954

CPP TANJUNG BATU Jl. Jend. Sudirman No. 402 Kel Tanjung Batu Kota Kec Kundur

Tanjung Batu KEPRI 0779 - 431003

CPP TANJUNG UBAN Jl. Bakti Praja Kelurahan Tanjung Uban Sel Kab Bintan Tanjung Uban KEPRI 0771 - 483820

CPP PASIR PENGARAIAN Jl. Tuanku Tambusai Kampung teng Rambah teng RIAU 0762 - 7392224

CPP PERAWANG Jl. Raya Pekanbaru - Siak Km.6 Blok B No.12 Tualang RIAU 0761 - 8361131

daftar kantor cabang di wilayah indonesiaLIST Of BRANCH OffICE IN INDONESIA

Page 354: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 352

JARINGAN KANTOROffice Network

ALAMATAddress

KOTATown

PROPINSIProvince

TELEPONPhone

CPP RENGAT Jl. Mayor fadillah No.41 Rt.03 Rw.02 Kel. PS. Kota Rengat RIAU 0769 - 21874

CPP BENGKALIS Jl. A. Yani No.43 Rt.05 Rw.03 Bengkalis RIAU 0766 - 22807

CPP TELUK KUANTAN Jl. Jendral Sudirman, Simpang Empat Sawah Teluk Kuantan RIAU 0760 - 20223

CPP BAGAN SIAPI-API Jl.Pahlawan No.143 RT.06/04 Kel.Bagan TMR Bangko RIAU 0767 - 23345

CPP NATUNA Jl. Datuk Kaya Moch. Benteng (samping BRI Ranai), Kel. Ranai

Bunguran TMR

KEPRI 0773 - 31587

CPP DABO SINGKEP Jl. Merdeka Kel. Dabi Dabo Singkep KEPRI 0776 - 322571

CPP PANAM Jl. H.R. Subrantas No.187 Tampan RIAU 0761 - 588423

CPP CIPTA PURI Komplek Pertokoan Cipta Puri Blok BB No.8 Tiban KEPRI 0778 - 323370

CPP MEGE LEGENDA Jl. Jend. Sudirman, Pertokoan Mega Legenda Blok C1 No.12A

Batam Centre KEPRI 0778 - 7495248

CPP TERANDAM Jl. Proklamasi No. 22 25121 Padang SUMBAR 0751 - 31559

CPP BUKIT TINGGI Jl. Perintis Kemerdekaan No. 15 - 26111 Bukittinggi SUMBAR 0752 - 33725

CPP PAYAKUMBUH Jl. Pemuda No. 11 Payakumbuh SUMBAR - 26211 Payakumbuh SUMBAR 0752 - 92066

CPP PADANG PANJANG Jl. Anas Karim No.17 Padang Panjang SUMBAR - 27111 Padang Panjang

SUMBAR 0752 - 82057

CPP SIMPANG EMPAT Jl. lintas Manggopoh Simpang Empat

SUMBAR 0753 - 466352

CPP LUBUK BASUNG Jl. Komplek Pertokoan Liga Tira No.3 Lubuk Basung SUMBAR 0752 - 66353

CPP BATU SANGKAR Jl. Soekarno Hatta No.- Batusangkar SUMBAR - 27212 Batusangkar SUMBAR 0752 - 71091

CPP TAPIBANDAR Jl. Tapibandar Blk. Tangsi No. 16 Padang SUMBAR- 25118

Padang SUMBAR 0751 - 25569

CPP ULAK KARANG Jl. S. Parman No.189 B Padang Sumatra BRT 25133 Padang SUMBAR 0751 - 446829

CPP SOLOK Jl. K.H. Achmad Dahlan No. 114 Solok SUMBAR - 27322 Solok SUMBAR 0755 - 20116

CPP PAINAN BARU Jl. Sudirman No.221 Kampung Sago Painan SUMBAR 0756 - 7464193

CPP PARIAMAN Jl. Jend. Sudirman No.117 Pariaman SUMBAR - 25518 Pariaman SUMBAR 0751 - 91155

CPP SUNGAI PENUH Jl. H. Agus Salim No.34 Sungai Penuh Kerinci jambi 37114

Sungai Penuh JAMBI 0748 - 23035

CPP SAWAHLUNTO Jl. Ahmad Yani No. 222 PS. Remaja Sawahlunto SUMBAR 0754 - 62438

CPS SEI PANAS Jl. Laks. Bitan, Pertokoan Bumi Riau Makmur C/8 Kel. S .Panas

Batam KEPRI 0778-430590

CPS BANGKINANG Jl. Letnan A Mutholib Rt.01 Rw.04 Kel. Langgini Bangkinang Riau 0762-21608

CPS HARAPAN RAYA Jl. H. Imam Munandar No. 136E Pekanbaru Riau 076145051

CPS AHMAD YANI Jl. Ahmad Yani No.01 Pekanbaru Riau 0761-45565

daftar kantor cabang di wilayah indonesiaLIST Of BRANCH OffICE IN INDONESIA

Page 355: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 353

JARINGAN KANTOROffice Network

ALAMATAddress

KOTATown

PROPINSIProvince

TELEPONPhone

CPS PURIMAS BATAM Jl. Komplek Ruko Purimas Blok A no.45 Kel. Teluk Tering

Batam Kota KEPRI 0778-7340412

CPS BATU TUJUH Jl.D.I Panjaitan No.1 KM 7 Kel Melayu Kota Pinrang Kep Riau

0 KEPRI 08126101070

CPS SUBRANTAS Jl. H.R. Subrantas KM 10,5 (samping BRI Tampan) Tampan Riau 0761-563235

CPS KARINA Ruko Taman Carina Blok B.2 No.10 Kel Tanjung Uncang Kep Riau

0 KEPRI 0778-3581281

CPS MANGGIS Jl. Soekarno Hatta (Depan Hotel Pusako) 0 SUMBAR 0752-35698

CPS UJUNG GURUN Jl. Tgk. Diujung Sinabang Sinabang SUMBAR 0751-37405

CPS SIMPANG BENTENG Jl. Jend. Sudirman No.35 S. Benteng SUMBAR 0752-94430

KANWIL III PALEMBANG Jl. Merdeka No. 11 30132 Palembang SUM SEL 0711-361529

CPP PALEMBANG Jl. Merdeka No. 11 30132 Palembang SUM SEL 0711-357583

CPP MUARAENIM Jl. Saleh Kidam No. 1 Muara Enim - 31315 Muaraenim SUM SEL 0734-421072

CPP LAHAT Jl. Mayor Ruslan No. 22 Lahat Sumatera Sel - 31413 Lahat SUM SEL 0711-321690

CPP BATURAJA Jl. Akmal No.29, Ogan Komering, Baturaja - 32116 Baturaja SUM SEL 0735-320290

CPP PANGKAL PINANG Jl. Pegadaian No.113 Pangkalpinang - 33131 Pangkalpinang BABEL 0717-422061

CPP TOBOALI Jl. R.A. Kartini No.3 Toboali, Bangka - 33183 Toboali BABEL 0718-41348

CPP MENTOK Jl. Jend. Sudirman No.26 Muntok, Bangka - 33311 Muntok BABEL 0716-21137

CPP SUNGAILIAT Jl. Depati Barin No.3 Sungai Liat , Pulau Bangka- 33211 Sungailiat BABEL 0717-92472

CPP KOTABUMI Jl. Jend. Sudirman No.7 Kotabumi, Lampung UTR - 34511

Kotabumi LAMPUNG 0724-21246

CPP METRO Jl. Semiung No.1 Metro, Lampung teng - 34111 Metro LAMPUNG 0725-42583

CPP MANGGAR Jl. Pegadaian No.61 Manggar, Pulau Belitung - 33472 Manggar BABEL 0719-912912

CPP TANJUNG PANDAN Jl. Merdeka No.19 Tanjungpandan, Pulau Belitung - 33411

Tanjungpandan BABEL 0719-21022

CPP TELUKBETUNG Jl. W.R. Supratman No.82 Telukbetung - 35211 Telukbetung LAMPUNG 0721-481450

CPP BANDARJAYA Jl. Proklamator No.126 Bandarjaya - 34162 Bandarjaya LAMPUNG 0725-26716

CPP KEDATON Jl. Teuku Umar No.19 Kedaton Bandar Lampung - 35147

Bandar Lampung

LAMPUNG 0721-707334

CPP PALLIMA Jl. Kol. H. Burhan No.05 Km.5 Palembang - 30151 Palembang SUM SEL 0711-42397

CPP LEMABANG Jl. R.E.Martadinata No. 116 D, Palembang 30116 Palembang SUM SEL 0711-721320

CPP TJ.KRG TMR Jl. P. Antasari No.5 Tanjung Karang TMR 35147 Bandar Lampung

LAMPUNG 0721-264588

CPP KENTEN Jl. Siaran No.46 Komplek Griya Musi, Sako 30163 Kenten SUM SEL 0711-824700

CPP TJ. KRG PUSAT Jl. Imam Bonjol No.128 Tanjung Karang 35113 Bandar Lampung

LAMPUNG 0721-258550

CPP SEKIP Jl. Mayor Salim Batubara No.298, Palembang Palembang SUM SEL 0711-350463

CPP CPP PRABUMULIH Kel. PS. Prabumulih, Kec. Prabumulih BRT Prabumulih SUM SEL 0713-321510

CPP PAGAR ALAM Kel. Bangunsari, Kec. Pagaralam UTR Pagaralam SUM SEL 0730-621643

CPP TULANG BAWANG Kecamatan Banjar Agung Tulang Bawang

LAMPUNG 0726-750827

CPP BENGKULU Jl. Veteran No. 1 Bengkulu - 38115 Bengkulu BENGKULU 0736-21641

CPP PANORAMA Jl. Salak Raya No.100 Lingkar TMR BENGKULU 0736-23664

daftar kantor cabang di wilayah indonesiaLIST Of BRANCH OffICE IN INDONESIA

Page 356: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 354

JARINGAN KANTOROffice Network

ALAMATAddress

KOTATown

PROPINSIProvince

TELEPONPhone

CPP CURUP Jl. Merdeka No.171 Rejang Lebong Bengkulu - 39116 Curup BENGKULU 0732-325059

CPP ARGA MAKMUR Jl. Sutan Syahrir No.43 Purwodadi Arga Makmur BENGKULU 0737-522282

CPP MANNA Jl. Sersan M Thoha No.111 Ketapang Besar Manna BENGKULU 0739-23450

CPP LUBUK LINGGAU Jl. Yos Sudarso Kel.Jawa Kiri I - 31623 Lubuklinggau SUM SEL 0733-323128

CPP SOROLANGUN Jl. Lintas Sumatera Sarolangun JAMBI 0745-91371

CPP JAMBI Jl. Gatot Subroto No. 204 Jambi - 36134 Jambi JAMBI 0741-24622

CPP SIMPANG PULAI Jl. Prof. Dr. Moh. Yamin SH No.46 Jambi - 36135 Jambi JAMBI 0741-61188

CPP SIPIN Jl. Kapt. A. Baharudin No.84 Jambi JAMBI 0741-62764

CPP MUARA BUNGO Kelurahan Bungo BRT Kecamatan Muara Bungo Jambi JAMBI 0747-321457

CPP SUNGAI RUMBAI Jl. Lintas Sumatera - PS. Sungai Rumbai Sungai Rumbai

JAMBI 0754-583486

CPP MUARA BULIAN Jl. Komplek Bulian Business Centre Blok A/20 Muaro Bulian JAMBI 0743-23148

CPP SENGETI Jl. Lintas TMR Jambi Km.35 No.5 Sengeti JAMBI 0741-5910011

CPP BANGKO Jl. Jend. Sudirman Km.2 Bangko JAMBI 0746-21253

CPP SEKAYU Jl. Lingkar LK.II Rt.05/02, Balai Agung Sekayu SUM SEL 0714-

CPP JAKA BARING Jl. Gubernur H Bastari No.26A Jakabaring SUM SEL #REf!

CPP KAYU AGUNG Lantai II PS. Terminal Lama Kayu Agung SUM SEL 0712-

CPP BUKIT KEMUNING Jl. Raya Sumberjaya Bukit Kemuning

LAMPUNG #REf!

CPP PRINGSEWU Jl. A. Yani No.97 Pringsewu TMR

LAMPUNG 0729-

CPP LIWA Jl. Jend. Sudirman No.28 Liwa LAMPUNG 0728-

CPS RADIN INTAN Jl. Kamboja 9 Ruko Kebon Jahe, Enggal-Tj Karang PSt Radin Intan Lampung 0721-240886

CPS BATURAJA Jl. S.Parman no.195 Rt.02/01 Kel. Kemalaraja Baturaja TMR SUM SEL 0735-327228

CPS SIMPANG PATAL Jl. R. Sukamto No.78 Kel. Delapan Ilir Ilir TMR II SUM SEL 0711-350363

CPS KOTABUMI Jl. Jenderal Sudirman No.300/S1 Rt.01 LK.09 Kaliumbang

Kotabumi Sel Lampung 0724-22261

CPS PS. III Jl. Jenderal Sudirman No.22 Rt.02/03 PS III Muara Enim Lampung 0734-424281

CPS PANGKAL PINANG Jl. Masjid Jamik No.11 Rangkui Lampung 0717-436125

CPS SIMPANG SEKIP Jl. S. Parman No.21 Simpang Sekip

Bengkulu 0736-347767

CPS KAMPUNG SOLOK Jl. Lintas Sumatera Kampung Solok Muara Bungo JAMBI 0747-321457

CPS JELUTUNG Jl. Hayam Wuruk No.17 Jelutung JAMBI 0741-23917

CPS TABA TEMEKEH Jl. Yos Sudarso No.219 Taba Cemekeh Lubuklinggau SUM SEL 733322646

KANWIL IV BALIKPAPAN Jl. Jenderal Sudirman No.38 , Stalkuda Balikpapan - 76114

Balikpapan KAL-TIM 0542-762002

CPP BANJARMASIN Jl. Pegadaian No.1, Banjarmasin - 70233 Banjarmasin KAL-SEL 0511-3270976

CPP BALIKPAPAN Jl. Jenderal Sudirman No.39, Balikpapan - 76112 Balikpapan KAL-TIM ( 0542 ) 421780

daftar kantor cabang di wilayah indonesiaLIST Of BRANCH OffICE IN INDONESIA

Page 357: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 355

JARINGAN KANTOROffice Network

ALAMATAddress

KOTATown

PROPINSIProvince

TELEPONPhone

CPP TENGGARONG Jl. Imam Bonjol No.182, Tenggarong KAL-TIM - 75512 Tenggarong KAL-TIM ( 0541 ) 661193

CPP SAMARINDA Jl. Basuki Rachmat No.2, Samarinda KAL-TIM - 75117 Samarinda KAL-TIM ( 0541 ) 741032

CPP TARAKAN Jl. Yos Soedarso No.9, Tarakan - 77112 Tarakan KAL-UT 0551- 21126

CPP BARABAI Jl. Brigjen Hasan Basri No.2, Barabai - 71311 Barabai KAL-SEL 0517 - 41733

CPP PALANGKARAYA Jl. Ahmad Yani No. 28 - 73112 Palangkaraya KAL-TENG 0536-3220777

CPP PANGKALAN BUN Jl. P. Antasari No. - 74112 Pangkalan Bun

KAL-TENG ( 0532 ) 23619

CPP SAMBAS Jl. Pahlawan No.2, Sambas - 79162 Sambas KAL-BAR 0562-391018

CPP PONTIANAK Jl. Hos Cokroaminoto No.264, Pontianak - 78111 Pontianak KAL-BAR ( 0561 ) 732981

CPP SANGGAU Jl. Jend. A. Yani No.25 - 78512 Sanggau KAL-BAR ( 0564 ) 21460

CPP MEMPAWAH Jl. Teratai No.12, Mempawah - 78912 Mempawah KAL-BAR ( 0561 ) 691073

CPP SINGKAWANG Jl. Nusantara No.52, Singkawang-79111 Singkawang KAL-BAR ( 0562 ) 631652

CPP SIANTAN Jl. Katulistiwa No.99, Siantan, Pontianak UTR - 78242 Siantan KAL-BAR ( 0561 ) 883593

CPP KETAPANG Jl. R. Suprapto, Desa Sampit, Matan Hilir UTR 78851 Ketapang KAL-BAR ( 0534 ) 35454

CPP SAMPIT Jl. Jend. A. Yani No.28, KAL-TENG - 74322 Sampit KAL-TENG ( 0531 ) 21767

CPP BONTANG Jl. A. Yani. Rt.03 No. 7, Bontang UTR - 75311 Bontang KAL-TIM 0548-29245

CPP SUNGAI RAYA Jl. Adi Sucipto Km. 7,2 No.17-18, - 78936 Pontianak KAL-BAR ( 0561 ) 721701

CPP SINTANG Jl. W.R. Supratman Blok B No.3 - 78611 Sintang KAL-BAR ( 0565 ) 22066

CPP KOTA BARU Veteran No.16 Rt. 07- 72113 Kotabaru KAL-SEL ( 0518 ) 22175

CPP RAPAK Jl. Komp. Pertokoan Citra Blok C No.1 - 76125 Balikpapan KAL-TIM ( 0542 ) 420855

CPP AIR PUTIH Jl. Ir. H. Juanda No.44 , Samarinda-75124 Air Putih KAL-TIM ( 0541 ) 744821

CPP JERUJU Jl.Yos Sudarso No.49, Rt 01 Rw XVI - 78113 Pontianak KAL-BAR 0561 774102

CPP KUALA KAPUAS Jl. Jend. A. Yani No. 54 - 73513 Kuala Kapuas KAL-TENG 0513 24469

CPP TELUK DALAM Jl. Sutoyo S. No. 106 - 70117 Banjarmasin KAL-SEL 0511 3362010

CPP DAMAI Jl. Jend. Sudirman No.712 - 76114 Balikpapan KAL-TIM ( 0542 ) 744391

CPP TANAH GROGOT Jl. Jend. Sudirman Rt. V/III -76211 Tanah Grogot KAL-TIM 0543 5235650

CPP KERTAK HANYAR Jl. A. Yani Km.6 no.34 70654 Banjarmasin KAL-SEL 0511-3274660

CPP SUNGAI PINANG Jl. Jend. A. Yani no.25-26 Samarinda KAL-TIM Samarinda KAL-TIM 0541-7777974

CPP MARTAPURA Jl. Jendral Ahmad Yani No.2 Rt.3/1 km 39,5 :70612 Martapura KAL-SEL 0511-4720088

CPP KAMPUNG BARU Jl. Letjen Suprapto No.38 Balikpapan KAL-TIM 76133 Balikpapan KAL-TIM ( 0542 ) 740948

CPP LOA JANAN Jl. Cipto Mangunkusumo No.25 Loa Janan Samarinda KAL-TIM ( 0541 ) 261121

CPP KAYU TANGI Jl. S. Parman No. 161, Rt. 2 Rw.2 Banjar masin KAL-SEL 70124

Banjarmasin KAL-SEL 0511-3303146

CPP TANJUNG REDEB Jl. AKB Sanipa Rt.13 PS. Inpres KAL-TIM 77312 Tanjung Redeb

KAL-TIM ( 0554 ) 22520

daftar kantor cabang di wilayah indonesiaLIST Of BRANCH OffICE IN INDONESIA

Page 358: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 356

daftar kantor cabang di wilayah indonesiaLIST Of BRANCH OffICE IN INDONESIA

JARINGAN KANTOROffice Network

ALAMATAddress

KOTATown

PROPINSIProvince

TELEPONPhone

CPP NUNUKAN Jl. Pelabuhan Baru Rt.10 No.29 Nunukan - 77182 Nunukan KAL-UT ( 0556 ) 21571

CPP BATU LICIN Jl. Raya Batu Licin No. 28, Batu Licin - 72172 Banjarmasin KAL-SEL 0518-70288

CPP MARTADINATA Jl. RE Martadinata No. 19 - 75128 Samarinda KAL-TIM 0541-77779286

CPP KURIPAN Jl. Veteran No. 495, Banjarmasin - 70236 Banjarmasin KAL-SEL ( 0511 ) 272958

CPP IMAM BONJOL Jl. Imam Bonjol No.18 , Pontianak 78122 Pontianak KAL-BAR ( 0561 ) 768807

CPP SMD SEBERANG Jl. Sultan Hasanudin No. 19, Samarinda - 75132 Samarinda KAL-TIM ( 0541 ) 263297

CPP GUNUNG KAWI Jl. P. Antasari (Gn Kawi) No. 4, Balikpapan 76124 Balikpapan KAL-TIM #N/A

CPP JEMBATAN LANDA Jl. 28 Oktober Rt.02/13 Siantan Hulu, Pontianak UTR 78241

Pontianak KAL-BAR 0561-887477

CPP PS. KAHAYAN Jl. Cilik Riwut Km 2.5 - 73112 Palangkaraya KAL-TENG 0536-3224733

CPP SUNGAI JAWI Jl. H. Rais Abdul Rahman No. 112D, Potianak Pontianak KAL-BAR ( 0561 ) 741660

CPP SANGGATTA Jl. Yos Sudarso II No. 170 Sangatta Kutai TMR KAL-TIM ( 0549 ) 24623

CPP LINGKAS UJUNG Kel.Lingkas Ujung, Kec.Tarakan TMR, Tarakan Tarakan KAL-TIM ( 0551 ) 34451

CPP TANJUNG SELOR Kec.Tanjung Selor, Kab.Bulungan Bulungan KAL-TIM ( 0552 ) 21081

CPP MANGGAR Jl. Mulawarman No. 20 Manggar- 76116 Balikpapan KAL-TIM 0542-7029155

CPP PANAJAM Penajam, Kec.Penajam, Kab.Penajam Paser UTR Paser UTR KAL-TIM ( 0542 ) 7201536

CPP HANDIL Handil, Kec. Muara Jawa,Kutai Kertanegara Kutai KAL-TIM ( 0541 ) 691698

CPP MELAK Melak, Kec. Melak, Kutai BRT Kutai BRT KAL-TIM ( 0545 ) 42324

CPP SEBATIK Kel.Sungai Nyamuk, Kec.Sebatik, Kab.Nunukan Nunukan KAL-TIM ( 0556 ) 28310

CPP BALIKPAPAN BARU Kel.Damai, Kec.BalikpapanSel, Balikpapan Balikpapan KAL-TIM 0

CPP SEMPAJA Kelurahan Sempaja, Kec. Samarinda UTR Samarinda KAL-TIM ( 0541 ) 250010

CPP KEMUNING Kelurahan Parit Tokaya, Kecamatan Pontianak Sel. Pontianak KAL-BAR 0561-6590962

CPP BATU AMPAR Batu Ampar Balikpapan KAL-TIM ( 0542 ) 412602

CPP BANJARBARU Banjarbaru Banjarbaru KAL-SEL 0511-4782839

CPP NANGAPINOH Kecamatan Nangapinoh Melawi KAL-BAR ( 0561 ) 22465

CPP CPP NGABANG Jl. Jemb Baru Dusun P. Bendu, No. 01 Rt. 02 Rw. 03 -78357

Ngabang KAL-BAR ( 0563 ) 22117

CPP CPP PUTTUSIBAU Jl. Kompol Yos Sudarso No. 39 Putussibau KAL-BAR ( 0567 ) 22969

CPP MUARA TEWEH Tumenggung Surapati No.21 Muara Teweh KAL-TENG ( 0513 ) 24545

CPP TAMIANG LAYANG Jl. A. Yani No.54 Rt.01, Tamiyang Layang - KAL-TENG 0526-2711049

CPP MALINAU Jl. Panembahan RT.2 No.15 Malinau KAL-UT 0553-2023680

CPP PURUK CAHU Jl. A. Yani Rt.01 Kel. Beriwit Murung KAL-TENG 0528-31596

CPP SERUYAN Jl. Mayjen Suprapto Rt.04/02 Kuala Pembuangan Seruyan Hilir KAL-TENG 0538-21410

CPP SUKAMARA Jl. Jais Sukamara KAL-TENG 081347925987

CPP GUNUNG MAS Jl. Sabirin Muchtar No.12 Kuala Kurun KAL-TENG 0537-331541

CPP LAMANDAU Jl. J.C. Rangkep Lamandau Nanga Bulik KAL-TENG 0532-2071174

CPP PS. PAGI Jl. Sudirman PS. Pagi Lantai II No.61 Sidodadi KAL-TENG #N/A

CPS KEBUN BUNGA Jl. A.Yani KM.4,5 Banjarmasin Banjarmasin KAL-SEL 0511-3252855

CPS GUNUNG SARI Jl. A. Yani No. 27 RT.005 Balikpapan Balikpapan KAL-TIM 0542-427381

Page 359: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 357

JARINGAN KANTOROffice Network

ALAMATAddress

KOTATown

PROPINSIProvince

TELEPONPhone

CPS A YANI Jl. A. Yani No. 110B, Pontianak Pontianak KAL-BAR 0561-764816

CPS PS. MERDEKA Jl. Lambung Mangkurat No. 18B, Samarinda Samarinda KAL-TIM 0541-744233

CPS PALANGKARAYA Jl. Dr. Murjani Palangkaraya KAL-TENG 0536-3242788

CPS ALIANYANG Jl. Ali Anyang No.99, Singkawang Singkawang KAL-BAR 0652-636154

CPS TARAKAN Jl. Gajah Mada, Komplek PS. Guser Tarakan KAL-UT 0551-32231

CPS MARTAPURA Jl. A. Yani Km.37,5 Sei Paring Martapura KAL-SEL 0511-4777447

CPS KUTAI KARTANEGARA

Jl. Maduningrat No.48-B Tenggarong, Kaltim Tenggarong KAL-TIM 5416666359

CPS BONTANG Jl. R. Suprapto Rt.16 No.16 Kel. Bontang Baru Bontang UTR KAL-TIM 0548-23761

KANWIL V MANADO Jl. Dr. Soetomo No.199 Wenang Pinaesan Manado - 95122

Manado SUL-UT 0431-869262

CPP MANADO UTR Jl. Dr. Soetomo No.199 Wenang Pinaesan Manado - 95122

Manado SUL-UT 0431-864197

CPP GORONTALO SLTN Jl. Buliohuto SK 6/9 Biawu Gorontalo - 96116 Gorontalo GORONTALO 0435-821117

CPP TERNATE Jl. Nukila No.63 Ternate UTR, MAL-UT - 97721 Ternate MAL-UT 0921-3121794

CPP BITUNG Jl.Yos Sudarso No.3 Bitung - 95521 Bitung SUL-UT 0438-21403

CPP LIMBOTO Jl. Mayor Dullah No.290, Limboto, Gorontalo - 96211 Limboto GORONTALO 0435-881413

CPP P A L U BRT Jl. W.R. Supratman No.50 Palu - 94223 Palu SEL-TENG 0451-460666

CPP KOTAMOBAGU Jl. Suprapto 15, Kotamobagu Bolaang Mangondow - 95715

Kotamobagu SUL-UT 0434-21325

CPP GORONTALO UTR Jl. H. Agus Salim No.264 Gorontalo - 96128 Gorontalo GORONTALO 0435-822291

CPP MANADO SLTN Jl. A. Yani No.39 Manado Sulawesi UTR - 95114 Manado SUL-UT 0431-861081

CPP T O M O H O N Jl. Raya Kakaskasen 111/413 Tomohon - 95362 Tomohon SUL-UT 0431-351097

CPP T O B E L O Jl.Kemakmuran No. 88 Kel.Gosoma Kec.Tobelo Tobelo MAL-UT 0924-2621988

CPP MANADO TMR Jl. Maesa No.11A Paal Dua, Manado - 95129 Manado SUL-UT 0431-850283

CPP P O S O Jl. Sultan Hasanuddin No.19 Poso - 94616 Poso SEL-TENG 0452-325246

CPP PALU TMR Jl. Malut No.45. Palu TMR - 94113 Palu SEL-TENG 0451-424216

CPP DONGGALA Jl. Hasanuddin No.40 Bawan Donggala Sulawesi Tenggara 94351

Donggala SEL-TENG 0457-71020

CPP L U W U K Jl. Ir. Soekarno No. 10 Bangai Palu - 94771 Palu SEL-TENG 0461-22217

CPP T A H U N A Jl. Raramenusa No.40 Tahuna, Sangihe - 95812 Tahuna SUL-UT 0432-21138

CPP AMURANG Jl. Kelurahan Uwuran I Ling. II Minahasa - 95354 Amurang SUL-UT 0430-21378

CPP SORONG Jl. Selat Sagawin No.40 Remu Sel, Sorong - 98415 Sorong PAPUA BRT 0951-332872

CPP JAYAPURA Jl. Kelapa Dua No : .... Kel. Entrop, Distrik. JaPSel - 99222

Jayapura PAPUA 0967-532923

CPP MANOKWARI Jl. Jend. Sudirman Manokwari Irian Jaya - 98312 Manokwari PAPUA BRT 0986-215261

CPP fAK-fAK Jl. Isak Tellusa No.24 fak-fak PAPUA - 98611 fak-fak PAPUA BRT 0956-22866

CPP B I A K Jl. Imam Bonjol No. 61 Biak Numior PAPUA - 98112 Biak PAPUA BRT 0981-22830

CPP TOLITOLI Jl. Usman Binol No.4-5 Toli-Toli - 94514 Toli Toli SEL-TENG 0453-23129

CPP PARIGI Jl. Agus Salim No.137 Donggala - 94371 Parigi SEL-TENG 0450-21270

CPP M A R I S A Jl. Anggrek No. 230 Bau Pasang Boalemo, Gorontalo - 210486

Marisa GORONTALO 0443-210486

CPP MERAUKE Jl. TMP Trikora No. 68 Rt. 09 Rw IV, Merauke - 99616 Merauke PAPUA 0971-322978

CPP KARUMBASAN Jl. Tountemboan No.40 Karombasan, Manado - 95118 Karombasan SUL-UT 0431-847135

CPP T A L I S E Jl. Sam Ratulangi No.61 Kab. Donggala, Palu - 94118 Talise SEL-TENG 0451-452044

CPP INOBONTO Jl. Raya AKD No.27 Kec.Bolaang - 95752 Bolaang M SUL-UT 0434-2626428

daftar kantor cabang di wilayah indonesiaLIST Of BRANCH OffICE IN INDONESIA

Page 360: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 358

daftar kantor cabang di wilayah indonesiaLIST Of BRANCH OffICE IN INDONESIA

JARINGAN KANTOROffice Network

ALAMATAddress

KOTATown

PROPINSIProvince

TELEPONPhone

CPP TUMINTING Jl. Santiago No.2 Rt.01/01 Kec.Molas, Kab.Manado - 95239

Tuminting SUL-UT 0431-859565

CPP PALU Sel Jl. Dewi Sartika No. 90 B Kec.Palu TMR - 94000 Palu SEL-TENG 0451-485134

CPP GIRIAN Jl. Wolter Monginsidi No.03 Girian Tas, Bitung - 95544 Girian SUL-UT 0431-34250

CPP GORONTALO STRL Jl. Sam Ratulangi No.35 Limba VII, Gorontalo - 96115 Gorontalo GORONTALO 0435-822707

CPP MALALAYANG Jl. R.W. Monginsindi No. 88 B Manado 95262 Manado SUL-UT 0431-834738

CPP LANGOWAN Jl. Pertokoan Amogena II Langowan, Minahasa 95694 Manado SUL-UT 0431-373119

CPP BASTIONG Jl. Raya Bastiong No.4 ternate Sel - 97716 Ternate MAL-UT 0921-3128702

CPP ABEPURA Jl. Gerilyawan No. 2f- Awiyo, Kec.Abepura - 99221 Jayapura PAPUA 0967-582343

CPP TIMIKA Jl. Cendrawasih No. 2f Kwamki Baru, Kec.Mimika Baru - 99910

Timika PAPUA 0901-323476

CPP M O L I N O W Jl. Adampe Dolot 177 A Kel.Molinow, Kec.Kotamobagu - 95716

Kotamobagu SUL-UT 0434-2628124

CPP WANEA Jl. Sam Ratulangi No. 54 Tanjung Batu, Wanea - 95117 Manado SUL-UT 0431-869290

CPP SENTANI Jl. Kemiri No.635, Persimpangan PS. Lama, Kel.Hinemkombe

Sentani PAPUA 0967-591847

CPP NABIRE Jl. Trikora No.7 Kel.Morgo, Distrik.Nabire, Kab.Nabire, PAPUA

Nabire PAPUA 0984-25518

CPP BOSWESEN Kelurahan Kampung Baru, Kec. Distrik Sorong Sorong PAPUA BRT 0951-328188

CPP TELING Kelurahan Teling Atas, Kecamatan Wamea Manado SUL-UT 0431-865963

CPP AMPANAH Jl. Moh. Hatta No. 10, Ampana Kota Tojo Unu SEL-TENG 0464-22133

CPP WAENA Jl. Raya Sentani No. 75, Kel. Waena, Kec. Abepura Jayapura PAPUA 0967-572754

CPP AIRMADIDI Kel. Sarongsong I, Kec. Airmadidi Minahasa UTR SUL-UT 0431-892667

CPP MANDALA Jl. Sumatera No. 2 Dok. V, Kel. Mandala Jayapura UTR PAPUA 0967-532519

CPP MEGA MAS Kawasan Bisnis Mega Mall Manado SUL-UT 0431-8880790

CPP BHAYANGKARA Jayapura UTR Jayapura PAPUA 0967-550665

CPP TONDANO Jl. Sam Ratulangi no 2 Tondano Minahasa Minahasa SUL-UT 0431-323607

CPP BINTUNI Jl. Raya Tahiti Kel. Bintuni TMR Distrik Bintuni Bintuni PAPUA BRT 0955-31141

CPP SERUI PELABUHAN Jl. P. Diponegoro Serui PAPUA 0983-34292

CPP SANANA Jl. Dusun Merpati Rt.001/02 Desa fagedu, Sasana Kep. Sula MAL-UT 0929-2221947

CPP MELONGUANE Jl. Pertokoan Melonguane No.45 Melonguane SUL-UT 0411-402458

CPP BANGGAI Jl. Mutiara Kel. Lompio Rt.01/02 Banggai SEL-TENG 0462-21152

CPP KAIMANA Jl. Utarum Krooy Distrik Kaimana Kota PAPUA BRT 0957-21273

CPP SENTRAL BUOL Jl. Syarif Mansur Buol SEL-TENG 0445-211322

CPP MOROWALI Jl. Trans Sulawesi Kel. Metansala Bungku Tangah

SEL-TENG 085256861800

CPP ULUSIAU Dalanisang Rt.02/1 Kel Tatahadeng Siau TMR SUL-UT 0432-310203

CPP SARMI Sarmi, Kab. Sarmi Sarmi PAPUA #N/A

CPP WAMENA Jl. Ambon No.1, Wamena Jayawijaya PAPUA #N/A

CPS PALU PLASA Jl. Sis Al Djufri, Pertokoan Palu Plaza Blok V/19 Palu SULTENG 0451-454378

CPS GORONTALO Jl. Letjend. Sutoyo No. 72, Gorontalo Gorontalo Gorontalo 0435-821339

CPS TERNATE Jl. PS. Inpres Basiong Ternate MALUKU UTR 85226379497

CPS KOTA DATOE B Jl. Datoe Binangkang No. 10 Kotamobagu SUL UT 0434-2629079

CPS KLADEMAK Jl. Melati Blok B1 No.3 Klademak PAPUA 0951-325611

CPS ISTIQLAL Jl. Sasuit Tubun 0 SUL UT 0431846453

Page 361: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 359

JARINGAN KANTOROffice Network

ALAMATAddress

KOTATown

PROPINSIProvince

TELEPONPhone

CPS AMPERA JAYA Jl. Seti Pura No.26 Paidam Jayapura UTR PAPUA 0967-531965

CPS SIMPONG Jl. Urip Sumoharjo Luwuk SULTENG 0461-324249

CPS TOLI TOLI Jl. Magamu Kota Toli Toli SULTENG 0453-23065

CPS MANDALA BAMBEL Jl. Raya Mandala Bampel Mandala PAPUA

CPS LABUHA Komplek Pertokoan Labuha, Kec. Bacan Halmahera Sel MALUKU UTR 0

KANWIL VI MAKASSAR Jl. H.A.Mappanyukki No. 49, Makassar - 90125 Makassar SUL SEL 0411-856613

CPP MAKASSAR "JL. H. A. Mappanyukki No 49, Makassar "

Makassar SUL SEL (0411) 854326

CPP PS. BUTUNG Jl. Sulawesi No. 285, Ujungpandang SUL SEL - 90173 Ujungpandang SUL SEL (0411) 315950

CPP BANTAENG Jl. Manggis No. 69 Bantaeng SUL SEL 92300 Bantaeng SUL SEL (0413) 21103

CPP A M B O N Jl. WR. Supratman No.34, Ambon Maluku - 97124 Ambon MALUKU (0911) 352252

CPP PARE-PARE Jl. Singa No. 35 Pare-Pare SUL SEL - 91111 Pare-Pare SUL SEL (0421) 21582

CPP SUNGGUMINASA Jl. H.Habibukulle No. 5 Sungguminasa Gowa - 92000 SUL SEL

Sungguminasa SUL SEL (0411) 861080

CPP P A L O P O Jl. Merdeka No. 43, Palopo SUL SEL - 91921 Palopo SUL SEL (0471) 21516

CPP WATAMPONE Jl. Durian No. 11, Watampone SUL SEL 92732 Watampone SUL SEL 0481-21966

CPP RANTEPAO Jl. Lokasi PS. Bolu, Rantepao - 91890 Rantepao SUL SEL 0423-21651

CPP K E N D A RI Jl. Mayjen Sutoyo No. 96 Kendari - 93121 Kendari SUL TENGG 0401-3121737

CPP WATANSOPPENG Jl. Pemuda No. 15, Watansoppeng - 90811 Watansoppeng SUL SEL (0484) 21487

CPP PINRANG Jl. Abdullah No. 07, Pinrang - 91212 Pinrang SUL SEL (0421) 921075

CPP BONTOALA Jl. Sunu No. 15 Makasar, - 90165 Makassar SUL SEL (0411) 453619

CPP SENGKANG Jl. A. Mangga Amirullah No.30, Sengkang - 90913 Sengkang SUL SEL (0485) 21394

CPP TAKALAR Jl. Jend.Sudirman No. 161, Takalar - 92211 Takalar SUL SEL (0418) 21235

CPP BULUKUMBA Jl. AP. Petarani No. 9 Bulukumba, - 92513 Bulukumba SUL SEL (0413) 81503

CPP BAU-BAU Jl. Husni Thamrin No. 48 Bau-Bau, - 93711 Bau-Bau SUL TENGG (0402) 2822085

CPP PANGKEP Jl. Sultan Hasanuddin No.32 Pangkep  - 90617 Pangkep SUL SEL (0410) 21061

CPP MALIMONGAN BARU

Jl. Pangtiku No. 19 Makassar - 90152 Makassar SUL SEL (0411) 447083

CPP K O L A K A Jl. Kartini No. 04 Kolaka, SUL TENGG - 93513 Kolaka SUL TENGG (0405) 2331632

CPP WONOMULYO Jl. Jend. sudirman Komp. Ruko Andita Permai No.30/31

Wonomulyo SUL SEL (0428) 51033

CPP S I N J A I Jl. Persatuan Raya No.8 Sinjai SUL SEL - 92612 Sinjai SUL SEL (0482) 21440

CPP SELAYAR Jl. Kenari No. 9 Selayar SUL SEL - 92812 Selayar SUL SEL (0414) 21617

CPP PANAKKUKANG Jl. Todopuli UTR Ruko Blok D.5 Makasar - 90231 Makassar SUL SEL (0411) 455531

CPP SIDRAP Jl. Andi Makasau No. 54-56 Sidrap SUL SEL - 91611 Sidrap SUL SEL (0421) 91397

CPP M A R O S Jl. Lanto Daeng, Passewang No.3 Maros SUL SEL (0411) 371271

CPP NUSANIWE Jl. Dr.Sitanala No.1 Nusanive MALUKU (0911) 312230

CPP M A M U J U Kompl. Ruko PS. Sentral No. 45 Mamuju SUL SEL (0426) 2323131

CPP ENREKANG Jl. Arief Rachman Hakim No. 9 Enrekang SUL SEL (0420) 21623

CPP T U A L Jl. PaTMRa No.6 Maluku Tenggara Tual MALUKU (0916) 21300

CPP B A R R U Jl. Sultan Hasanuddin No.81 Barru SUL SEL 90711 Barru SUL SEL (0427) 21975

CPP M A R I S O Jl. Hati Mulia No. 4 Makassar SUL SEL 90223 Makassar SUL SEL (0411) 872440

CPP PABAENG-BAENG Jl. Sultan Alaudin No. 10 Makasar SUL SEL 90223 Makasar SUL SEL (0411) 850050

daftar kantor cabang di wilayah indonesiaLIST Of BRANCH OffICE IN INDONESIA

Page 362: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 360

daftar kantor cabang di wilayah indonesiaLIST Of BRANCH OffICE IN INDONESIA

JARINGAN KANTOROffice Network

ALAMATAddress

KOTATown

PROPINSIProvince

TELEPONPhone

CPP D A Y A Jl. Kapasan Raya No. 4 Makasar 90241 Daya SUL SEL (0411) 516151

CPP M A J E N E Jl. Ammana Wewang, Majene 91411 Majene SUL BAR (0422) 22331

CPP R A H A Jl. Husni Thamrin No.5 Muna Raha SUL TENGG 0403-2521958

CPP M A S A M B A Jl. Masamba Air No.8 Luwu UTR SUL SEL 91961 Masamba SUL SEL 0473-21144

CPP A N T A N G Jl. Antang Raya Komp.Mahkota Mas No. 9-10 Makasar 90432

Makasar SUL SEL (0411) 493838

CPP U N A H A Jl. Jend. Sudirman No.157 Kendari Unaaha SUL TENGG (0408) 2421235

CPP RAPPANG Jl. A.P. Pettarani No.12 Sidrap Rappang SUL SEL (0421) 93589

CPP JENEBONTO Jl. Sungai Kelara, Kel. Empoang, Kec. Binamu Jeneponto SUL SEL (0419) 21080

CPP WUA-WUA Jl. PS. Baru No.1 Bende, Baruga, Kendari Kendari SUL TENGG (0401) 3196675

CPP PELITA Jl. Pelita raya A.24 No.3 Makassar -90222 Makassar SUL SEL (0411) 446622

CPP TALASALAPANG Jl. Tala salapang No.7 Makassar - 90221 Makassar SUL SEL (0411) 880293

CPP PARANGTAMBUNG Jl. Daeng Tata No.11 Makassar Makassar SUL SEL (0411) 874883

CPP DUA PITUE Jl. Andi Cammi, Poros, Pare-Pare tanru Tedong, Sidrap Makassar SUL SEL (0421) 721342

CPP LIMBUNG Jl. Masjid Raya, Bajeng, Gowa Gowa SUL SEL (0411) 844330

CPP MANDONGA Jl. Abd. Silondae No. 121, Mandonga Kendari SUL TENGG (0401) 322072

CPP MARICAYA "JL. Diponegoro No. 61 Makassar "

0 SUL SEL #N/A

CPP TAMALANREA Jl. Perintis Kemerdekaan Km.12 Ruko Perumahan Budi Daya Permai

Makassar SUL SEL (0411) 583719

CPP POLEWALI Jl. Demmatande No.- Polmas SUL SEL Polewali SUL SEL (0428) 2410801

CPP BELOPA Jl. Poros Belopa palopa,PS. Sentral Belopa, Kel. Sabe Kec Belopa

Luwu SUL SEL (0471) 3314158

CPP ANCAB MANDAI Kec.Mandai, Kab.Maros, SUL SEL Maros SUL SEL (0411) 4813556

CPP M A K A L E - Makale SUL SEL 0423-22714

CPP PALANGGA Jl. Poros., Gowa Takalar Gowa SUL SEL 0411-8218491

CPP PARE-PARE UTR Jl. H.A. Muh. Arsyad No.68 Kel. Lakessi Kec Soreang Pare-pare SUL SEL (0421) 23898

CPP PS SENTRAL PALOPO

Kel.Lakessi, Kec.Soreang, Kab.Pare-Pare, SUL SEL Pare-Pare SUL SEL (0423) 22714

CPP CABENGE Kel.Cabenge, Kec.Lili Rilau, Kab.Soppeng, SUL SEL Soppeng SUL SEL (0484) 421342

CPP PS. MINI Kel.PS. Mini, Kec.Tempe, Kodya sengkang, SUL SEL Sengkang SUL SEL (0485) 21195

CPP HERTASNING Kel.Pandang, Kec.Panakkukang Makassar SUL SEL (0411) 454994

CPP VETERAN Kel.Maradekaya, Kec.Makassar Makassar SUL SEL (0411) 7452706

CPP MASOHI Jl. Abd. Soulissa - Namaleo Masohi MALUKU (0914) 22227

CPP PASSO Jl. Laksdya Leo Wattimena Passo MALUKU (0911) 362812

CPP MALILI Jl. Andi Nyiwi No. 48 Malili SUL SEL (0474) 321581

CPP NAMLEA Jl. Ahmad Yani 1 Namlea Namlea MALUKU (0913) 22061

CPP WANCI Jl. Poros Lia Wangi-wangi Wakotobi SUL TENGG (0404) 421044

CPP MAMASA Jl. Ahmad Yani Mamasa SUL BAR

CPP PASANG KAYU Jl. Poros Mamuju, Pasangkayu Mamuju UTR SUL BAR

Page 363: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 361

daftar kantor cabang di wilayah indonesiaLIST Of BRANCH OffICE IN INDONESIA

JARINGAN KANTOROffice Network

ALAMATAddress

KOTATown

PROPINSIProvince

TELEPONPhone

CPP LASUSUA Jl. Poros Lasusua Kolaka Lasusua SUL TENGG (0405) 2321632

CPP SOMLAKI Jl. Ruko Santos Plaza - MALUKU (0918) 213117

CPP DOBO Ruko PS. Jargaria Lt.2 Blok 2 No.4-8 Kepulauan Aru

MALUKU

CPS PS. SENTRAL Jl. H.O.S Cokroaminoto 7E Makassar Makasar SUL SEL 0411-3628175

CPS KENDARI Jl. Ahmad Yani No. 81 Kel. Kadia Kendari Kendari SUL TENG 0401-3190658

CPS HASANUDDIN Jl. Sultan Hasanudin No. 23/A Sungguminasa SUL SEL 0411-881143

CPS UJUNGBULU Jl. Dr. Sam Ratulangi Kel. Caile Ujungbulu SUL SEL 0413-2587704

CPS VETERAN Sel Jl. Veteran Sel Makasar Maradekaya SUL SEL 0411-855797

CPS MAROS Jl. Poros Maros, Makasar Marusu SUL SEL 0411-3881602

CPS SIDRAP Jl. Poros Sidrap-Parepare Sidrap SUL SEL 0421-91447

CPS PALOPO Jl. Andi Tadda Ruko Ssamping PS. A Tadda Palopo Palopo SUL SEL 0471-22531

CPS SENGKAP Jl. Bau Munawarah Sengkang Sengkang SUL SEL 0485-21724

CPS PINRANG Jl. Jend. Sudirman No 116 SUL SEL 0813343885510

CPS PANGKEP Jl. Poros Makasar - Parepare Pangkajene SUL SEL 0410-2311106

CPS PANTAI Jl. Veteran No. 16 C Pantai Kering, Watampone Soppeng SUL SEL 0481-21136

CPS SOPPENG Jl. Poros Kemakmuran no.9 Lemba Soppeng Soppeng SUL SEL 081356012077

CPS BOMBANA Jl. Poros Bombana - Tinanggea Rumbia SUL SEL 0411-856613

CPS AHMAD YANI Jl. Ahmad Yani No.52 Madya Mamuju

SUL BAR

KANWIL VII DENPASAR Jl. Gurita I No. 11,Sesetan, Denpasar. Denpasar BALI 0361-242011

CPP Denpasar. Jl. Thamrin No.39, Denpasar. Bali Denpasar. BALI 0361 422563

CPP SINGARAJA Jl. Jend. A. Yani No.42, Singaraja Bali - 81116 Buleleng BALI 0362 21844

CPP AMLAPURA Jl. Gajah Mada No.87, Amlapura Bali - 80811 Karangasem BALI 0363-21020

CPP SEMARAPURA Jln.Gunung Batukaru No.9 Semarapura Klungkung BALI 0366 21092

CPP NEGARA Jl. Udayana No.8, Negara Bali - 82212 Jemrana BALI 0365 41092

CPP BANGLI Jl. Kusuma Yuda No.3, Bangli Bali 80613 Bangli BALI 0366 91056

CPP TABANAN Jl. Pulau Seribu No.18, Tabanan Bali - 82111 Tabanan BALI 0361 811262

CPP SERIRIT Jl. Sudirman No. , Seririt Bali - 81153 Buleleng BALI 0362 92014

CPP AMPENAN Jl. Koperasi No.1, Ampenan Lombok BRT Mataram N T B 0370 633533

CPP PRAYA Jl. S. Parman No.1, Praya Lombok teng N T B 0370 654415

CPP SELONG Jl. Prof. Supomo, Selong Lombok TMR NTB - 83612 lombok TMR N T B 0376 21364

CPP SUMBAWA BESAR Jl. Mangga No.31, Sumbawa Besar Sumbawa N T B 0371 22599

CPP B I M A Jl. Gajah Mada, Bima NTB 84116 Bima N T B 0374 42618

CPP D O M P U Jl. Udang No. , Dompu NTB - 84213 Dompu N T B 0373 21677

CPP G E R U N G Jl. Gatot Subroto, Mataram, Lombok BRT Lombok BRT N T B 0370 681173

CPP S W E T A Jl. Sandu Raya No.B/12, Sweta Mataram Lombok BRT N T B 0370 671625

CPP TANJUNG LOR Jl. Raya Tanjung No. , Tanjung Lobar, Mataram Lombok TMR N T B 0370 6141433

CPP SUKAWATI Jl. Raya Sukawati No. , Sukawati Gianyar BALI 0361 294318

CPP A L A S Jl. Pahlawan No.32, Alas Sumbawa N T B 0372 9291726

CPP KRENENG Jl. Gadung No.51, Kreneng Denpasar. - 80233 Denpasar. BALI 0361 226111

CPP T E N T E Jl.Perdagangan No.- Tente Bima N T B 0374 81134

Page 364: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 362

daftar kantor cabang di wilayah indonesiaLIST Of BRANCH OffICE IN INDONESIA

JARINGAN KANTOROffice Network

ALAMATAddress

KOTATown

PROPINSIProvince

TELEPONPhone

CPP S A P E Jl. Pelabuhan No.6, Sape Bima N T B 0374 71056

CPP TALIWANG Jl. P.B. Sudirman No. 1106, Taliwang Sumbawa BRT N T B 0372 81106

CPP E M P A N G Jl. Merdeka No. , Empang Sumbawa N T B 0371 6191069

CPP B A J E R A Jl. Rajawali No. 16, Tabanan Tabanan BALI 0361 8943671

CPP KINTAMANI Jl. Raya Kintamani No. , Kintamani Bangli BALI 0366 51026

CPP M E N G W I Jl. Raya Denpasar. No.- Badugul Badung BALI 0361 880498

CPP A I K M E L Jl. Pendidikan No.46, Aikmel Selong Lombok TMR NTB 83653

Lombok TMR N T B 0376 2924016

CPP KOPANG Jl. Raya Kopang No. , Kopang Praya Lombok teng N T B 0370 6156062

CPP RASANAE Jl. Tongkol No.59 , Rasanae Bima NTB 84118 Bima N T B 0374 42257

CPP BOLOSILA Jl. Raya Lintas Sumbawa, Bolosila Bima NTB - 84161 Bima N T B 0374 51369

CPP UTAN RHEE Jl. PS. UTan Rhee No. , Utan Rhee, Sumbawa NTB 84352

Sumbawa N T B 0371 2522511

CPP K U T A Jl. Raya Kuta ( Komp. Klinik Manuaba ) No.87E Kuta Bali 80361

Badung BALI 0361 765608

CPP U B U N G Jl. Cokroaminoto 103 Ubung, Denpasar., Bali 80116 Denpasar. BALI 0361 421855

CPP MATARAM Jl. Airlangga 11E Mataram, Lombok BRT, NTB 83114 Mataram N T B 0370 625472

CPP SESETAN Jl. Raya Sesetan 319 Denpasar., Bali 80223 Denpasar. BALI 0361 728728

CPP GUNUNG SARI Jl. Raya Lendang Bajur, No.- Gunung Sari, 83351 Lombok BRT N T B 0370 641593

CPP KRUAK Jl. Raya Keruak No.1 (Depan Koramil Keruak), 83672 Lombok teng N T B 0376 2922386

CPP W E R A Jl. Raya Tawali No.18 Wera, Bima NTB 84153 BIMA N T B 081-339.901.975

CPP U B U D Jl. Cokorde Rai No.5, Peliatan Ubud, Gianyar Bali 80571 Gianyar BALI 0361 972520

CPP GIANYAR Jl. Brata No. 12 Gianyar, Bali 80511 Gianyar BALI 0361 955450

CPP SORIUTU Jl. Raya Sumbawa-Bima, Ds. Kempo, Dompu 84261 Dompu N T B 0373 6181132

CPP KEROBOKAN Jl. Raya Kerobokan No. 9 Kuta, Badung Bali 80361 Badung BALI 0361 8445774

CPP S A K R A Jl. Raya Sakra (Seblah Kapolsek Sakra) Mataram NTB Lombok TMR N T B 0376 2708296

CPP KUPANG Jl. Brawijaya No.1 Kupang NTT - 85221 Kupang N T T 0380 822508

CPP OESAPA Jl. Tim-Tim Km.9 Oesapa Kupang - 85361 Kupang N T T 0380 881719

CPP OEPURA Jl. Soeharto No.97 Oepura Kupang- 85117 Kupang N T T 0380 820981

CPP KEfAMENANU Jl. L. Lake No.1 Kafemenanu P. TMR - 85612 Timor teng UTR

N T T 0388 31731

CPP ATAMBUA Jl. Pegadaian No.5 Atambua P.Timor NTT - 85711 Belu N T T 0389 21252

CPP SO'E Jl. Pemuda No.19 Soe P.Timor NTT - 85511 Timor teng Sel N T T 0388 21558

CPP ENDE Jl. Garuda No.1 Ende P.flores NTT - 86312 Ende N T T 0381 21137

CPP MAUMERE Jl. Soekarno-Hatta No.24 Maumere P.flores NTT - 86111

Sikka N T T 0382 21531

CPP LABUAN BAJO Jl. H. Kasimo No.3 Labuan Bajo P.flores - 86554 Manggarai BRT

N T T 0385 41045

CPP LARANTUKA Jl. Diponegoro No.56 Larantuka flores TMR NTT 86218 flores TMR N T T 0383 22114

CPP BAJAWA Jl. D.I. Panjaitan Bajawa flores NTT 86415 flores N T T 0384 21794

CPP RUTENG Jl. Monginsidi No.2 Ruteng flores NTT - 86516 flores N T T 0385 21278

CPP WAINGAPU Jl. Manggis No.1 Waingapu Sumba NTT - 87111 Sumba TMR N T T 0387 61094

Page 365: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 363

daftar kantor cabang di wilayah indonesiaLIST Of BRANCH OffICE IN INDONESIA

JARINGAN KANTOROffice Network

ALAMATAddress

KOTATown

PROPINSIProvince

TELEPONPhone

CPP WAIKABUBAK Jl. Ahmad Yani No.8 Waikabubak Sumba NTT - 87211 Waikabubak N T T 0387 21411

CPP KALABAHI Jl. Sudirman No.74 Kalabahi Kep. Alor NTT - 85812 Alor N T T 0386 2222725

CPP BA'A Jl. Pabean No.11 Baa (Rote) P.Rote NTT - 85371 ROTE N T T 0380 871466

CPP PS. BARU Jl. Pramuka Atambua Pulau TMR NTT - 85711 Atambua N T T 0389 23085

CPP LEWOLEBA Jl. Rayuan Kelapa teng Nabatukan flores TMR NTT 86281

Lembata N T T 0383 41070

CPP BETUN Jl. Raya Betun Atambua NTT - 85762 Belu N T T 0389 2511215

CPP KAWAPANTE Jl. Gelinting Kewapante flores, NTT - 86181 Sikka N T T 0382 2425081

CPP WOLOWONA Jl. Sultan Hasanuddin Wolowona NTT - 86319 Sikka N T T 0381 21746

CPP OESAO Jl. Oesao Oekakabiti No.5 Oesao Kupang TMR NTT 85362

Kupang N T T 0380 8086426

CPP WAIWERANG Jl. Pelabuhan Waiwerang, Adonara TMR, flores TMR NTT

flores TMR N T T 0383-2524121

CPP WAITABULA Jl. Raya Waitabula Laratama Sumba BRT NTT Sumba BRT N T T 0387 2524050

CPP PRAILIU Jl. R. Suprapto Sumba TMR NTT Sumba TMR N T T 0387 61651

CPP OEBOBO Jl. W.J. Lalamentik No. 78 Kupang NTT 85111 Kupang N T T 0380 831572

CPP LAPELOPOK Langam, Kec.Lapelopok, Kab.Sumbawa, Nusa Tenggara BRT

Sumbawa N T B 0371 626667

CPP MASBAGIK Paok Motong, Kec.Masbagik, Kab.Lombok TMR, Nusa Tenggara BRT

Lombok TMR N T B 0376 631313

CPP PLAMPANG Kec.Plampang, Kab.Sumbawa, Nusa Tenggara BRT Sumbawa N T B 0371 21330

CPP GATOT SUBROTO Jln. Gatot Subroto teng No. 224 B Denpasar. BALI 0361 414907

CPP ANAKALANG Depan PS. Tradisional Anakalang Sumba BRT. N T T 085 239 498 999

CPP RENON Jl. Raya Puputan No.23C Denpasar. BALI 0361 240677

CPS CAKRANEGARA Jl. Pejanggik No. 50 Cakranegara, Mataram Mataram N T B 0370-625776

CPS PS RENTENG Jl. Raya Sudirman Komplek PS. Renteng Praya N T B 0370-654744

CPS KARTINI Jl. Kartini No.200 0 BALI 0361-9156978

CPS PS. SEKETENG Jl. Dr. Cipto No.79 0 N T B 0371-22599

CPS BIMA Jl. Soekarno Hatta (depan masjid Sultan Salahudin) 0 N T B 0374-42618

CPS M YAMIN SELONG Jl. Prof. M. Yamin No.16 Laug Masjid Pancor Selong N T B 0376-21384

CPS KUPANG Jl. Cak Doko No.32-D Depan Goa Lordes- 85111 Oebobo N T T 0380-826170

CPS PS. GINTE Jl. Terminal Ginte 0 N T B

CPS GATOT SUBROTO ENDE

Jl. Gatot Subroto Rt.23 Rw.12 Mautapaga N T T 0381-21137

KANWIL VIII JAKARTA Jl. Senen Raya 36 - 10400 Jakarta DKI 021-3505151

CPP PETAMBURAN Jl. K.S. Tubun Raya No. 19 Jakarta DKI 53676970

CPP SALEMBA Jl. Salemba Raya No. 2 Jakpus DKI 31930168

CPP JATINEGARA Jl. Raya Jatinegara BRT No.3/A Jaktim DKI 8192015

CPP PS. SENEN Jl. Senen Raya No. 36 Jakarta Pusat - 10410 Jakarta DKI 3851880

CPP PS. BARU Jl. KH. Samanhudi Raya No. 133,Jakarta Pusat - 10710 Jakarta DKI 3447305

CPP BEKASI Jl. Ir. H. Juanda No. 28 Bekasi - 17141 Bekasi JABAR 8841115

CPP PENGGILINGAN Jl. Raya Penggilingan No.1, Jakarta TMR - 13940 Jakarta DKI 4605872

CPP KRAMAT JATI Jl. Kelapa Gading V No. 3 Cililitan-Jakarta TMR - 13510 Jakarta DKI 8092590

CPP BOGOR Jl. Ir. H. Juanda No. 2 Kodya Bogor JABAR - 16123 Bogor JABAR 0251-322206

Page 366: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 364

daftar kantor cabang di wilayah indonesiaLIST Of BRANCH OffICE IN INDONESIA

JARINGAN KANTOROffice Network

ALAMATAddress

KOTATown

PROPINSIProvince

TELEPONPhone

CPP KARAWANG Jl.Kertabumi No. 13, Karawang - 41311 Karawang JABAR 0267-402338

CPP DEPOK Jl. Siliwangi No. 20, Pancoran Mas Kotib Depok 16413 Depok JABAR 021-7522216

CPP KEMAYORAN Jl. Serdang Raya No.8 Jakarta Pusat - 10260 Jakarta DKI 021-4243217

CPP RENGAS DENGKLOK

Jl. Perintis Kemerdekaan No.2 Rengasdengklok 41352 Karawang JABAR 0267-482874

CPP KAMPUNG AMBON Jl. H. Ten No.30 Kampung Ambon Jakarta TMR - 13210 Jakarta DKI 021-4700870

CPP PONDOK MELATI Jl.Raya hankam No.32 a-b jatirahayu pondok melati Bekasi JABAR 021-8484333

CPP KALIMALANG Jl. Raya Kalimalang Pertokoan Sumber Arta Blok III No.1-2

Bekasi JABAR 021-8648846

CPP TAMBUN Jl. Sultan Hasanuddin No.174, Bekasi - 12550 Bekasi JABAR 88323626

CPP CIBINONG Jl. Raya Mayor Oking Jayaatmaja No.9, Cibinong Bogor 16918

Bogor JABAR 021-87916723

CPP CIKARANG Jl. Kapten Sumantri No.26, Cikarang Bekasi - 17530 Cikarang JABAR 021-8900917

CPP BEKASI TMR Jl. Jend. A. Yani No. 14 Ruko Megah Bekasi 17113 Bekasi JABAR 88354724

CPP CEMPAKA PUTIH Jl. Cempaka Putih BRT III Blok C No. 7B Jakarta Pusat 10620

Jakarta DKI 021-4206656

CPP PS. MAWAR Jl. Merdeka No. 55- 16123 Bogor JABAR 0251-378111

CPP RAWAMANGUN Jl. Sunan Giri No. I A Rawamangun Jakarta TMR 13210 Jakarta DKI 021-4713621

CPP PONDOK UNGU Jl. Raya Sultan Agung KM.27 No.8 Medan Satria Bekasi Bekasi JABAR 8863565

CPP PANCORAN MAS Jl. Nusantara Raya No.114 A Depok JABAR Depok JABAR 021-77204764

CPP JATIWARINGIN Jl. Raya Jatiwaringin Ruko Asem Baru 5 & 6 Bekasi Bekasi JABAR 021-84996542

CPP SUDIRMAN Jl. Jend. Sudirman No.36 Wisma Benhil Blok A-8 DKI DKI 5740365

CPP TAJUR Jl. Raya Wangon No.293 Bogor Bogor JABAR 0251-242449

CPP CIBUBUR Jl. Raya Lap.Tembak Blok A Kav. No.3 Jakarta TMR Jakarta DKI 8719283

CPP PONDOK BAMBU Jl. Kejaksaan Raya No.5 Jakarta TMR Jakarta DKI 86612915

CPP WARUNG JAMBU Jl. Raya Pajajaran Ruko No.11 Bogor Bogor JABAR 0251-376633

CPP BUARAN Jl. Raya Buaran No. 17, Duren Sawit, Jakarta TMR Jakarta DKI 021-8617215

CPP KEBON NANAS Jl. DI Panjaitan Kav.31 Jakarta TMR Jakarta DKI 021-8514876

CPP KELAPA DUA Jl. Akses UI No.88 D. Depok Depok JABAR 87711177

CPP PEKAYON Jl. Raya Pekayon No.8 B PS. Rebo Bekasi Bekasi JABAR 8214539

CPP KRANGGAN Kranggan, Kec.Jati Sampurna, Bekasi, JABAR Bekasi JABAR 84592889

CPP KRANJI Jl. Bintara Raya No. 12 Ruko Sentra Kranji Baru Bekasi BRT JABAR 8854340

CPP SAWANGAN Kel.Mampang, Kec.Pancoran Mas, Depok Depok JABAR 77216518

CPP CITEREUP Kel.Citeureup, Kec.Citeureup, Bogor Bogor JABAR 87909466

CPP KEMANG PRATAMA Ruko Kemang Pratama blok MM No.1B Kel.Bojong RwLumbu

Bekasi JABAR 82406169

CPP KEDUNGHALANG Kel.Ciparigi, Kec.Bogor Sel, Kodya. Bogor Bogor JABAR 0251-655418

CPP PONDOK KELAPA Kel.Pondok Kelapa, Kec.Duren Sawit Jakarta DKI 86901238

CPP CEMPAKA MAS Kel.Sunter Jaya, Kec.Cempaka Putih, Jakarta Pusat DKI Jakarta DKI 42886608

CPP SETIA MEKAR Kelurahan Setia Mekar, Kecamatan Bekasi TMR Bekasi JABAR -

CPP CP GUNUNG BATU Kelurahan Gunung Batu, Kecamatan Bogor BRT Bogor JABAR 0251-7190444

CPP GALAXI Kel. Jaka Setia, Kec. Bekasi Sel Bekasi JABAR 82408645

CPP BOJONGSARI Sawangan Depok Depok JABAR 0251-614588

CPP CISALAK Kel. Cisalak. Kec. Cimanggis Depok JABAR 8730248

CPP ACPP CONDET Jl. Condet Raya Blok A/11 Rt.007 Rw.01 Kel.Gedong PS. Rebo DKI 87781915

Page 367: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 365

daftar kantor cabang di wilayah indonesiaLIST Of BRANCH OffICE IN INDONESIA

JARINGAN KANTOROffice Network

ALAMATAddress

KOTATown

PROPINSIProvince

TELEPONPhone

CPS DEWI SARTIKA Jl. Dewi Sartika No. 139A, Kel.Cawang, Kec.Kramat Jati Jakarta DKI 021-8093116

CPS MARGONDA Jl. Margonda Raya No.351B Depok Depok DKI 021-7868561

CPS KRAMAT RAYA Jl. Kramat Raya 162 Jakarta Pusat DKI 021-3903145

CPS BOGOR BARU Ruko Plaza Indah Bogor Blok C/3A, Jl. Soleh Iskandar Bogor JABAR 0251-8346331

CPS CIPINANG ELOK Jl. Cipinang Elok I Blok J No.137 Kel. Cipinang Muara Jatinegara DKI 021-85901886

CPS ISLAMIC CENTER Jl. A. Yani Blok A1 No.14 Kel. Kayu Ringin Jaya Bekasi Sel DKI 021-88852342

CPS METRO BOULEVARD

Jl. Raya Jababeka UTR No. 9A, Pasir Sari Cikarang Sel DKI 021-89845672

CPS TUPAREV KARAWANG

Jl. Tujuh Pahlawan Revolusi No.245 Karawang BRT JABAR 0267-416166

CPS CIBINONG MANSION

Jl. Raya Bogor No.19 Kp. Sampora, Kel.Nanggewer Mekar

Cibinong JABAR 0251-87902436

CPS HARJAMUKTI Jl. Alternatif Cibubur No.9A, Harjamukti Cimanggis DKI 021-84596946

KANWIL IX JAKARTA II Jl. Senen Raya 36 - 10400 Jakarta DKI 021-3450759

CPP SERANG Jl. Diponegoro No. 75, Serang Banten - 42112 Serang BANTEN (0254) 200982

CPP PANDEGELANG Jl. Jend. A. Yani No. 1, Pandeglang Banten - 42213 Pandeglang BANTEN (0253) 201078

CPP LABUAN Jl. Jendral Sudirman 65, Labuan Banten - 42265 Labuhan BANTEN (0253) 801036

CPP RANGKAS BITUNG Jl. Sunan Kalijaga No. 118, Rangkasbitung Banten - 42314

Rangkasbitung BANTEN (0252) 201070

CPP Tangerang Jl. A. Damjati No.7, Tangerang Banten - 15111 Tangerang BANTEN (021) 5523382

CPP GANG KETAPANG Jl. Tss Raya No.52 Tambora Jakarta BRT 12160 Jakarta DKI (021) 6322157

CPP KEBAYORAN BARU Jl. Wijaya IX No. 17 Keb. Baru , Jakarta Sel -12160 Jakarta DKI (021) 7246395

CPP TANJUNG PRIOK Jl. Rawa Badak No. 1 Jakarta UTR - 14320 Jakarta DKI (021) 43931335

CPP CILEGON Jl. Raya Serang No. 30, Kotif Cilegon Banten - 42411 Cilegon BANTEN (0254) 388880

CPP KARANG teng Jl. Rd.Saleh No.16 Ciledug Tangerang Banten - 15157 Tangerang BANTEN (021) 7304904

CPP TANJUNG DUREN Jl.Tanjung Duren Raya No.65 Jakarta BRT - 11470 Jakarta DKI (021) 5685016

CPP CIPUTAT Jl. Ir. H. Juanda No.61 Tangerang Banten 15411 Tangerang BANTEN (021) 7401383

CPP KEBAYORAN LAMA Jl. Kramat Raya No. 23 , Jakarta Sel - 12240 Jakarta DKI (021) 7231549

CPP PS. MINGGU Jl. Raya Ragunan No. 12 Jakarta Sel - 12550 Jakarta DKI (021) 7829081

CPP TELUK GONG Jl.Teluk Gong Raya No. 3361 A Jakarta BRT 14450 Jakarta DKI 021-6614394/95

CPP PONDOK LABU Jl. Margasatwa No. 27 Pondok Labu Jakarta Sel 12450 Jakarta DKI (021) 7511388

CPP GROGOL Jl. Rawa Bahagia X/21B Jakarta BRT 11450 Jakarta DKI (021) 56971227

CPP KELAPA GADING Jl. Boulevard Blok QJ. 1/22, - 14240 Jakut DKI (021) 4528459

CPP CENGKARENG Jl. Kamal Raya No. B-10, Jakarta BRT - 11730 Jakarta DKI (021) 5453146

CPP TEBET Jl. Tebet BRT X No.15 Jakarta Sel - 12810 Jakarta DKI (021) 83794421

CPP CIKUPA Jl. Raya Serang Km.14,5 No.25 Cikupa Tangerang Banten 15810

Tangerang BANTEN (021) 59402483

CPP KARAWACI Jl. proklamasi No.12 dan 12 A Tangerang Banten 15115

Tangerang BANTEN (021) 5588986

CPP BLOK A Jl. Petogokan II No.42 A Kebayoran Baru - 12170 Jaksel DKI (021) 2700553

CPP PADEMANGAN Jl. Pademangan III Raya Gg. XXII No. 307 Jakarta UTR 14410

Jakut DKI (021) 6457103

CPP BINTARO Jl. RC. Veteran no.42 Jakarta Sel 12330 Jaksel DKI (021) 7342954

Page 368: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 366

daftar kantor cabang di wilayah indonesiaLIST Of BRANCH OffICE IN INDONESIA

JARINGAN KANTOROffice Network

ALAMATAddress

KOTATown

PROPINSIProvince

TELEPONPhone

CPP MERUYA Jl. Srengseng Raya No.8 H Jakarta BRT 11630 Jakbar DKI (021) 5858507

CPP MAMPANG Jl. Kemang UTR IX No. 48 C Jakarta Sel 79404 Jakarta DKI (021) 7987642

CPP PS. CIPUTAT Jl. Aria Putra No. 11 Ciputat Tangerang Banten Tangerang BANTEN (021) 74704142

CPP KALIBATA Jl. Raya PS. Minggu Km. 17 No.1D Jakarta Sel Jaksel DKI (021) 7975243

CPP KREO Jl. HOS Cokroaminoto No. 10 Kreo Ciledug Tangerang Banten

Ciledug BANTEN (021) 7334234

CPP SERPONG Jl. Raya Serpong Km.8 No.88 Tangerang Banten Tangerang BANTEN 0

CPP KEMANDORAN Jl. Raya Kebayoran Lama No. 8 B Jakarta Sel Jaksel DKI -

CPP PS. RUMPUT Jl. Sultan Agung No. 7C PS. Rumput Jakarta Sel Jaksel DKI (021) 8353770

CPP SUNTER Jl. Danau Sunter UTR blok. M Kav No.19 Jakut DKI (021) 6505681

CPP GUNUNG SAHARI Jl. Ampera VII Blok B No.12 Ruko Marina Jakut DKI (021) 6405278

CPP CILANDAK Jl. Raya Cilandak KKO. No.40 Ruko Jakarta Sel Jaksel DKI (021) 7819223

CPP BINTARO S3 Jl. Bintaro Utama III A Blok B.C.39 Tangerang Banten Jakarta BANTEN (021) 7375850

CPP CIGANJUR Jl. Moch. Kahfi I. No.27 Jakarta Sel Jaksel DKI (021) 78885148

CPP BOULEVARD Jl. Raya Boulevard Blok TT No.21 Jakarta UTR Jakut DKI (021) 45858222

CPP KALIDERES Jl. Peta UTR No. 27 Jakbar DKI (021) 54374002

CPP PAMULANG Kel.Pamulang Pamulang Banten (021) 7432769

CPP RADIO DALAM Kel.Gandaria UTR, Kec.Kebayoran Baru Jaksel DKI (021) 7220183

CPP BSD CITY - Tangerang Banten (021) 5370249

CPP PONDOK PINANG Kel.Pondok Pinang, Kec.Kebayoran Lama Jaksel DKI (021) 7508778

CPP CIPETE Kel.Cipete Sel, Kec.Cilandak, Jaksel DKI (021) 7660946

CPP MUARA KARANG Kel.Muara Karang, Kec.Penjaringan, Jakarta UTR DKI Jakarta DKI (021) 6620647

CPP CIRENDEU Kel. Cireundeu, Kec. Ciputat Tangerang Banten (021) 7445619

CPP CAKUNG Kel. Cakung BRT, Kec. Cakung Jaktim DKI (021) 46824121

CPP JOMBANG Jl. Raya Jombang Rt.03 Rw.02 Kel. Jombang Jombang Banten (021) 74864620

CPS CINERE Jl. Karang teng No.25 Cinere Jakarta Sel Jakarta DKI 021-75901685

CPS PONDOK AREN Jl.Ceger Raya No.11A Jurangmangu Pondok Aren Tangerang

Tangerang BANTEN 021-7371035

CPS KEPANDEAN Jl. Raya Cilegon Ruko Kepandean Kav.75G Rt.02 Rw.02 Serang Banten 0254-216110

CPS MALL Of INDONESIA

Jl. Raya Boulevard BRT Blok L No.15 Kelapa Gading

DKI 021-45867810

CPS BOTANICAL JUNCTION

Jl. Meruya Sel Blok H9 No.5 Kembangan DKI 021-58906407

CPS DAAN MOGOT Jl. Tampak Siring Blok KJ H5 Ruko Daan Mogot Baru Kalideres DKI 021-54369089

CPS PS. BABAKAN Jl. Perintis Kemerdekaan I/31 Rt.05/03 Babakan Banten 021-5512489

CPS CIPUTAT RAYA Jl. Ir. H. Juanda Ciputat Tangsel Banten 021-7400883

CPS KEMANG Jl. Kemang Sel V Blok C No.4 Jaksel DKI 021-7180957

CPS PS. SEGAR ruko PS. Segar Blok RA 1 No.11 Bintaro - Serpong Tangsel Banten 021-53129635

KANWIL X BANDUNG Jl. Pungkur No. 125, Bandung - 40252 Bandung JABAR 022-4262280

CPP SUKAJADI Jl. Sederhana No 6 A - 6 B Bandung 40161 Bandung JABAR 022-2037961

CPP CIKUDAPATEUH Jl. Jend. A. Yani No.240 - 40271 Bandung JABAR 022-7271767

Page 369: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 367

JARINGAN KANTOROffice Network

ALAMATAddress

KOTATown

PROPINSIProvince

TELEPONPhone

CPP CIMAHI Jl. PS. Atas No. 68, Cimahi - 40252 Cimahi JABAR 022-6654202

CPP SUMEDANG Jl. P. Santri No 80 Sumedang 45311 Sumedang JABAR 0261-201359

CPP SOREANG Jl. Raya TMR No. 71, Soreang, Bandung - 40951 Soreang JABAR 022-5891233

CPP TANJUNGSARI Jl. Raya Tanjungsari No 154 Sumedang 45362 Sumedang JABAR 022-7911323

CPP LEMBANG Jl. Pegadaian No. 111, Lembang - 40391 Lembang JABAR 022-2786448

CPP PUNGKUR Jl. Pungkur No. 123, Bandung - 40252 Bandung JABAR 022-4230178

CPP CIPARAY Jl. Laswi No. 58, Ciparay, Bandung - 40381 Bandung JABAR 022-5950757

CPP CIREBON Jl. Palang Merang No.1 Cirebon - 45100 Cirebon JABAR 0231-207091

CPP PLERED Jl. Raya Plered No.130 Cirebon - 54154 Cirebon JABAR 0231-321029

CPP JAMBLANG Jl. Raya No.27 Jamblang Cirebon - 54161 Cirebon JABAR 0231-341032

CPP LOSARI Jl. Soekarno Hatta No. 329 Cirebon - 45192 Cirebon JABAR 0231-831007

CPP CILEDUG Jl. Merdeka UTR No. 1 Ciledug, Cirebon - 45188 Cirebon JABAR

CPP KUNINGAN Jl. Dewi Sartika No. 55 Kuningan - 45500 Kuningan JABAR

CPP CILIMUS Jl. Raya Cilimus No.12 Kuningan - 45556 Kuningan JABAR

CPP TASIKMALAYA Jl. Oto Iskandardinata No 8 Tasikmalaya 46113 Tasikmalaya JABAR

CPP GARUT Jl. PS. Baru No. 36 Garut -44115 Garut JABAR 0262-233032

CPP CICALENGKA Jl.Raya No.329 Cicalengka - 40395 Bandung JABAR 022-7949223

CPP BANJAR Jl. Pegadaian No. 36 Banjar - 46322 Tasikmalaya JABAR 0265-741074

CPP CIAMIS Jl. A. Yani No. 42 Ciamis - 46211 Ciamis JABAR 0265-773131

CPP CIBATU Jl. K.H.Dewantara No. 12 Garut - 44185 Garut JABAR 0262-466015

CPP SINGAPARNA Jl. Pegadaian No.774 Singaparna Tasikmalaya- 46411 Tasikmalaya JABAR 0265-545607

CPP BANJARSARI Jl. Pegadaian No.-, Banjarsari Ciamis - 46383 Ciamis JABAR 0265-650058

CPP MAJALENGKA Jl. KH. Abdul Halim No.266, Majalengka - 45411 Majalengka JABAR 0233-281572

CPP JATIWANGI Jl. Raya Jatiwangi No. LLG 66 Jatiwangi, Majalengka - 45454

Majalengka JABAR 0233-881027

CPP ARJAWINANGUN Jl. PS. No. 54 Cirebon - 45162 Cirebon JABAR 0231-357189

CPP INDRAMAYU Jl. A.Yani No.31 Indramayu - 45221 Indramayu JABAR 0234-272074

CPP KARANGAMPEL Jl. Raya Karangampel No.-, Indramayu - 45283 Indramayu JABAR 0234-484010

CPP JATIBARANG Jl. Mayor Sangun No. 7 Indramayu - 45283 Indramayu JABAR 0234-351043

CPP UJUNGBERUNG Jl. Sukup Baru No.1 A Bandung 40612 0 JABAR 022-7837998

CPP KIARACONDONG Jl. Kiara Condong No.301 Bandung - 40284 Bandung JABAR 022-7311774

CPP SUBANG Jl. Letjen Suprapto No.2 Subang, -41211 Subang JABAR 0260-411601

CPP PURWAKARTA Jl. Kapten Halim No.37 Purwakarta - 41113 Purwakarta JABAR 0264-200547

CPP CIANJUR Jl. Siti Jenab No.12 Cianjur- 43211 Cianjur JABAR 0263-261204

CPP PACET Jl. Raya Pacet No.-, Pacet, Cianjur- 43253 Pacet JABAR 0263-512588

CPP ANJATAN Jl. Raya Anjatan No.-, Indramayu- 45256 Indramayu JABAR 0234-610526

CPP PAMANUKAN Jl. Husen Kertadibrata No. 42/1 Pamanukan, Subang - 41254

Pamanukan JABAR 0260-551028

CPP CIMINDI Jl Raya Cilember No.295, Cimindi, Cimahi Cimahi JABAR 022-6652015

CPP PADALARANG Jl. Raya Padalarang No.60 Bandung - 40553 Padalarang JABAR 022-86814128

CPP HARJAMUKTI Jl. Rajawali Raya No.16, Harjamukti Cirebon - 45100 Cirebon JABAR 0231-233413

CPP SUCI Jl. Surapati No.107 Cibeunying Kidul, Bandung - 40123 Bandung JABAR 022-2506359

CPP KLAYAN Jl. Klayan No.57 Cirebon- 45151 Cirebon JABAR 0231-203050

CPP PS. KORDON Jl. Terusan Buah batu No. 146 Bandung - 40265 Bandung JABAR 022-7507980

daftar kantor cabang di wilayah indonesiaLIST Of BRANCH OffICE IN INDONESIA

Page 370: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 368

daftar kantor cabang di wilayah indonesiaLIST Of BRANCH OffICE IN INDONESIA

JARINGAN KANTOROffice Network

ALAMATAddress

KOTATown

PROPINSIProvince

TELEPONPhone

CPP SAYATY Jl. Kopo Sayati No. 243, Bandung - 40228 Bandung JABAR 022-5416022

CPP PAASAR BANJARAN Jl. Raya Banjaran TMR No.17 Bojong Pulus - 40377 0 JABAR 022-5941273

CPP ANCAB.HOLIS Jl. Sukarno Hatta Bandung JABAR 022-6028247

CPP CICURUG Jl. Siliwangi No.90, Cicurug - 43159 Sukabumi JABAR 0266-731109

CPP SUKABUMI Jl. Pelabuhan II No. 119 Sukabumi - 43142 Sukabumi JABAR 0266-222973

CPP CILAMAYA Jl. Raya Cilamaya - Karawang - 41384 Karawang JABAR 0264-340249

CPP CIKAMPEK Jl. Ir. H. Juanda No. 84, Cikampek - 41312 Karawang JABAR 0264-316566

CPP CIBADAK Jl. Surya Kencana No. 101, Cibadak - 43111 Sukabumi JABAR 0266-531054

CPS PADASUKA Jl. Padasuka No.33 Cicaheum Bandung Bandung JABAR 0816610843/022

CPS SITUSAUER Jl. Kopo 85A Bandung Bandung JABAR 022-5202604

CPS CIPTO Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo No. 121, Pekiringan - Kesambi

Cirebon JABAR 0231-206272

CPS PADAYUNGAN Jl. Perintis KemerdekaanNo. 35, Cihedeung Tasikmalaya JABAR 022-70334447

CPS MAJALAYA Jl.Pajagalan No. 244 Pusat Pertokoan ALSIPA Blok C4, Majalaya

Bandung JABAR 022-85960244

CPS PLERED Ruko Griya Plered Indah Blok I/14 Sindangsari, -Purwakarta

Plered JABAR 0264-8280104

CPS GUNTUR DARUT Jl. Garut No.415 Komplek Pertokoan IBC Garut JABAR 0262-2245600

CPS PS. BARU INDRANAYU

Jl. Komplek PS. Baru Blok G No.45 Indramayu JABAR 0234-273742

CPS KEBON JATI Jl. Zaenal Zakse Rt.02 Rw.04 Kel. Kebon Jati Cikole JABAR 0266-219235

CPS VETERAN Jl. Veteran No.91A Kp. Kebon Kolot Rt.34/03, Kel. Nagri Kalor

Purwakarta JABAR 0264-219396

CPS SELAKOPI Jl. Ir. H. Djuanda Rt.03/13 Kel.Pamoyanan Cianjur JABAR 0263-272277

CPS AWIRARANGAN Jl. Jend. Sudirman Ruko Bojong Indah Kuningan JABAR 0232-879421

CPS CIBABAT Jl. Cibabat – Cimahi Cimahi JABAR 022-6633998

CPS AHMAD DAHLAN Jl. Ahmad Dahlan No.26 ciamis JABAR 0265-778428

CPS PAJAJARAN Jl. Pajajaran No. 104 Cicendo JABAR 022-6022087

CPS TUKMUDA Jl. Dewi Sartika No.137 Sumber JABAR 0231-8330637

CPS SUDIRO BANJAR Jl. Sudiro Rt. 03/01 Banjar JABAR 0265-2733019

CPS OTISTA SUBANG Jl. Otista No. 20 subang JABAR 0260-411671

CPS SANTRI Jl. Mayor Abdul Rahman No.176 Sumedang JABAR 0261-201359

KANWIL X SEMARANG Jl. Ki Mangunsarkoro No.7 Semarang JATENG 024-8415896

CPP UNGARAN Jl. Diponegoro No.34, Ungaran - 50511 Semarang JATENG (024) 6921043

CPP SALATIGA UTR Jl. R. Patah No.5, Salatiga - 50711 Salatiga JATENG (0298) 326342

CPP SALATIGA SLTN Jl. Prof. Moh.Yamin,Sh. No.4, Salatiga - 50711 Salatiga JATENG (0298) 323969

CPP AMBARAWA Jl. Jend. Sudirman No.35, Ambarawa - 50612 Semarang JATENG (0298) 591076

CPP KARANGTURI Jl. Sidodadi BRT No.2 A, - 50124 Semarang JATENG (024) 8414453

CPP PONCOL Jl. Imam Bonjol No.24-26 Semarang - 50139 Semarang JATENG (024) 3541519

CPP DEPOK Jl. Depok No. 33, - 50133 Semarang JATENG (024) 3546550

CPP KALIWUNGU Jl. Raya No. 263 Kaliwungu Kendal - 51372 Kendal JATENG (0294) 381663

CPP KENDAL Jl. Karang Kembang No. 4, Kendal Jateng - 51311 Kendal JATENG (0294) 381144

CPP WELERI Jl. Raya No. 53 Weleri, Kendal - 51355 Kendal JATENG (0294) 641405

CPP KUDUS Jl. Jend. Sudirman No. 80, Kudus - 59312 Kudus JATENG (0291) 437851

CPP DEMAK Jl. Pemuda No.22 Demak 59552 Demak JATENG (0291) 685655

Page 371: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 369

daftar kantor cabang di wilayah indonesiaLIST Of BRANCH OffICE IN INDONESIA

JARINGAN KANTOROffice Network

ALAMATAddress

KOTATown

PROPINSIProvince

TELEPONPhone

CPP JEPARA Jl. Sersan Sumirat No.1, Jepara - 59416 Jepara JATENG (0291) 591247

CPP PECANGAAN Jl. Raya Pecangaan, Jepara- 59462 Jepara JATENG (0291) 755248

CPP PEKALONGAN Jl.Dr.Cipto No.24 Pekalongan Jateng 51125 Pekalongan JATENG (0285) 423629

CPP KEDUNGWUNI Jl. Raya Kedungwuni No.63 Pekalongan Jateng 51173 Pekalongan JATENG (0285) 785226

CPP BATANG Jl. Jend.Sudirman No.150 Batang Jateng - 51211 Batang JATENG (0285) 391104

CPP PEMALANG Jl. Jend.Sudirman No.185 Pemalang - 52300 Pemalang JATENG (0284) 321367

CPP TEGAL Jl. Gajah Mada No. 5 Tegal - 52121 Tegal JATENG (0283) 356291

CPP KEJAMBON Jl. Ks.Tubun No.46 Tegal - 52115 Tegal JATENG (0283) 353724

CPP PESAYANGAN Jl. Raya Talang No.1/1 Tegal - 53193 Tegal JATENG (0283) 443611

CPP SLAWI Jl. Letjen.Suprapto No.13 Slawi - 52415 Tegal JATENG (0283) 491371

CPP BREBES Jl. Jend.Sudirman No.212 Brebes - 52463 Brebes JATENG (0283) 671275

CPP TANJUNG Jl. Cendrawasih No 334, Tanjung Brebes JATENG - 52262

Brebes JATENG (0283) 877612

CPP PEDURUNGAN Jl. Supriyadi No.8 ,Kalicari, Pedurungan Semarang Jateng, 50161

Semarang JATENG (024) 6733200

CPP KALIBANTENG Jl. Abd. Rachman Saleh No. 28 Semarang BRT Jateng 50149

Semarang JATENG (024) 7604079

CPP BANYUMANIK Jl. Jati Raya No.1 Blok f.10 Perumnas Banyu Manik, Semarang 50236

Semarang JATENG (024) 7464311

CPP SAMPANGAN Jl Kelud Raya No.64 Gajah Mungkur,Semarang Jateng 50237

Semarang JATENG (024) 8317667

CPP JATINGALEH Jl.Teungku No.27 Candisari, Semarang Jateng 50234 Semarang JATENG (024) 8506092

CPP ANJASMORO Jl. Anjasmoro Raya No. 15/17 Semarang Jateng Semarang JATENG (024) 7607593

CPP MRICAN Jl. Tentara Pelajar No. 30 A Semarang Jateng Semarang JATENG (024) 8314582

CPP NGALIYAN Jl. Raya Boga Semarang, Perum Bakti Persada Indah Blok A.1 Ngalian

Semarang JATENG (024) 7620557

CPP LEMPUYANGAN Jl. Mas Soeharto No. 49, Yogyakarta - 55212 Yogyakarta DIY (0274) 513179

CPP NGUPASAN Jl. Gadean No. 3, Yogyakarta - 55122 Ngupasan DIY (0274) 513549

CPP BANTUL Jl. K.H. Hasyim Ashari No. 4, Bantul Yogyakarta - 55811 Bantul DIY (0274) 367198

CPP GUNUNGKIDUL Jl. Brigjen. Katamso No.6, Wonosari Gunung Kidul,- 55812

Gunung Kidul DIY (0274) 391346

CPP SENTUL Jl. Surokarsan No. 56, Yogyakarta - 55151 Yogyakarta DIY (0274) 375806

CPP BASEN Jl. Kemasan No. 20 Kotagede, Yogyakarta - 55172 Yogyakarta DIY (0274) 371245

CPP TUGUKULON Jl. Diponegoro No. 99, Yogyakarta - 55231 Yogyakarta DIY (0274) 512980

CPP GODEAN Jl. Ahmad Yani No.1, Godean Sleman Yogyakarta - 55564

Sleman DIY (0274) 798046

CPP SLEMAN Jl. Pemuda No. 1, Sleman Yogyakarta - 55511 Sleman DIY (0274) 868356

CPP JOGOYUDAN Jl. Diponegoro No. 45 Wates, Kulonprogo - 55611 Jogoyudan DIY (0274) 773416

CPP MUNTILAN Jl. Pemuda No. 55, Muntilan, Magelang - 56414 Magelang JATENG (0293) 587283

CPP KEBUMEN Jl. Jend. Suprapto No. 13, Kebumen - 54316 Kebumen JATENG (0287) 381281

CPP PURWOREJO Jl. Jend. A. yani No. 1 Purworejo - 54111 Purworejo JATENG (0275) 321129

CPP MAGELANG Jl.Letjend Suprapto Magelang Magelang JATENG (0293) 362160

CPP WONOSOBO Jl.Agung No.12 Wonosobo Wonosobo JATENG (0286) 321061

CPP TEMANGGUNG Jl.Tentara Pelajar No.7 Temanggung Temanggung JATENG (0293) 491384

CPP SECANG Jl.Raya Secang Magelang  Magelang JATENG (0293) 714221

CPP PRAMBANAN Jl.Raya Sel Prambanan Sleman DIY (0274) 496105

Page 372: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 370

daftar kantor cabang di wilayah indonesiaLIST Of BRANCH OffICE IN INDONESIA

JARINGAN KANTOROffice Network

ALAMATAddress

KOTATown

PROPINSIProvince

TELEPONPhone

CPP PURWOKERTO Jl.Jend.Sudirman No.299 Purwokerto Banyumas JATENG (0281) 891139

CPP BANJARNEGARA Jl.May.Jend Panjaitan No.16 Banjarnegara Banjarnegara JATENG (0286) 591194

CPP PURBALINGGA Jl.Letjend Suparpto No.6 Purbalingga Purbalingga JATENG (0281) 891139

CPP AJIBARANG Jl.Raya Ajibarang No.54/1 Ajibarang Ajibarang JATENG (0281) 571876

CPP CILACAP Jl.Swadaya No.12 Cilacap Cilacap JATENG (0282) 533702

CPP BANYUMAS Jl.Pegadaian No.26 Banyumas Banyumas JATENG (0281) 796205

CPP MAJENANG Jl.Raya Majenang No.174/G Majenang JATENG (0280) 621017

CPP GAMPING Jl.Wates Km.5 Gamping Sleman Yogyakarta DIY (0274) 633262

CPP KENTUNGAN Jl.Kaliurang Km.6 Gg.Pandega Marta 2a Yogyakarta Yogyakarta DIY (0274) 883261

CPP GEJAYAN Jl.Demangan Baru No.25 Yogyakarta Yogyakarta DIY (0274) 561991

CPP NUSUKAN Jl.Majapahit Utama No.32 Surakarta Surakarta JATENG (0271) 713263

CPP COKRONEGARAN Jl.Sutan Syahrir No.39 Surakarta Surakarta JATENG (0271) 655996

CPP SRAGEN Jl.Veteran No.1 Sragen Sragen JATENG (0271) 891064

CPP KARANGANYAR Jl.Lawu Karanganyar Karanganyar JATENG (0271) 295033

CPP BEKONANG Jl.Veteran No.35 Bekonang Sukoharjo JATENG (0271) 611923

CPP BLORA Jl.Raya Reksodiputro No.22 Blora Blora JATENG (0296) 531040

CPP PURWODADI Jl.Pegadaian No.1 Purwodadi Semarang JATENG (0292) 421070

CPP CEPU Jl.Diponegoro No.51 Cepu Blora JATENG (0296) 421290

CPP GODONG Jl.Jend.Sudirman 137 Godong - JATENG (0292) 659071

CPP GADING Jl.Brigjend Sugiarta No.33 - JATENG (0271) 633262

CPP PURWOTOMO Jl.Slamet Riyadi No.357 Surakarta Surakarta JATENG (0271) 712665

CPP JATISRONO Jl.Jatisrono Wonogiri Wonogiri JATENG (0273) 411113

CPP SUKOHARJO Jl.Jend Sudirman No.23 Sukoharjo Sukoharjo JATENG (0271) 593046

CPP MATESIH Jl.Raya Matesih Karanganyar  Karanganyar JATENG (0271) 662714

CPP KLATEN Jl.Bali No.1 Klaten Klaten JATENG (0272) 321091

CPP WONOGIRI Jl.Dr.Cipto Ii/1 Wonogiri  Wonogiri JATENG (0273) 321085

CPP KARTASURA Jl.Jend.Ahmad Yani No.2 Kartasura Surakarta JATENG (0271) 780767

CPP BOYOLALI Jl.Pandanaran No.165 Boyolali Boyolali JATENG (0276) 321060

CPP DELANGGU Jl.Stasiun No.83 Delanggu Klaten Klaten JATENG (0272) 551267

CPP REMBANG Jl.Diponegoro No.97 Rembang Rembang JATENG (0295) 691060

CPP GUBUG Jl.Jend.A.Yani 128 Purwodadi Purwodadi JATENG (0292) 533303

CPP PATI Jl.Tombronegoro No.1 Pati Pati JATENG (0295) 381577

CPP JUWANA Jl.P.Sudirman No.51 Juwana Juwana JATENG (0295) 471689

CPS MAJAPAHIT Jl. Majapahit No.420, Semarang, JATENG Semarang JATENG 024-6718941

CPS PONOLAWEN Jl. KH. Mas Mansyur No. 166, Pekalongan Pekalongan JATENG 0285-423930

CPS RONGGOLAWE Jl. Blok PS. Ngabul Rt.004/03 Kec. Tahunan, Jepara Jepara JATENG 0291-438990

CPS KUSUMANEGARA Jl. Kusumanegara No.184, Kec. Umbul Harjo, Yogyakarta

Yogyakarta D I Y 0274-450148

CPS MLATI Jl. Magelang Km.7,2 No.197 Kel.Sendangadi Mlati Sleman

Yogyakarta D I Y 0274-867566

CPS SOLO BARU Jl. Tanjung Anom No. 19B, Grogol - Sukoharjo Solo JATENG 0271-662580

CPS KALIGARANG Jl. Kaligarang No.28 RT 06/04, Petompon, Gajah Mungkur-50237

Yogyakarta D I Y 024-8444061

Page 373: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 371

JARINGAN KANTOROffice Network

ALAMATAddress

KOTATown

PROPINSIProvince

TELEPONPhone

CPS DUKUH WALO Jl. D.I. Panjaitan Purwokerto Purwokerto JATENG 0281-6843660

CPS CPS PUTROBANGSAN

Ruko Metro Square Blok B1 Mertoyudan MGL Magelang JATENG 0293-364519

CPS WAKHID HASYIM Jl. Wahid Hasyim No.5 Tegal JATENG 0283-321188

KANWIL XII SURABAYA Jl. Dinoyo No. 79, Surabaya - 60265 Surabaya JAWA TIMUR 031-5665214

CPP KAPASAN Jl. Gembong Sawah No. 28, Surabaya - 60141 Surabaya JATIM 031-3712854

CPP DINOYOTANGSI Jl.Dinoyo No.81, Surabaya JATIM- 60262 Surabaya JATIM 031-5678125

CPP DUPAKRUKUN Jl. Dupakrukun No.2, Surabaya - 60182 Surabaya JATIM 031-5314604

CPP WONOKROMO Jl. Raya Wonokromo No.103, Wonokromo Surabaya - 60243

Surabaya JATIM 031-8417491

CPP KRIAN Jl. Gubernur Sunandar P No.43 Krian, Sidoarjo - 61262 Sidoarjo JATIM 031-8971374

CPP SEPANJANG Jl. Kalijaten No.129, Sepanjang Sidoarjo - 61257 Sidoarjo JATIM 0321-6817876

CPP KALIANYAR Jl. KoPS.i No.7, Surabaya JATIM - 60273 Surabaya JATIM 031-3710476

CPP MOJOKERTO Jl. W.R. Soepratman No.30, Mojokerto - 61311 Mojokerto JATIM 0321-322749

CPP BENTENG Jl. Benteng No.1 Semampir, Surabaya - 60162 Surabaya JATIM 031-3522914

CPP LAMONGAN Jl. Jend. Basuki Rahmat No.34 Lamongan - 62216 Lamongan JATIM 0322-321178

CPP PACIRAN Jl. Blimbing (Pos Brondong) Paciran, Lamongan - 62264

Lamongan JATIM 0322-661151

CPP GRESIK Jl. Panglima Sudirman No.1, Gresik JATIM - 61111 Gresik JATIM 031-3981440

CPP BABAT Jl. Raya Babat No.217 Babat, Bojonegoro - 62271 Bojonegoro JATIM 0322-451149

CPP KWANYAR Jl. Kwanyar Bangkalan, Madura Madura JATIM 031-3166007

CPP PAMEKASAN Jl. P. Diponegoro No.98 Pamekasan, Madura - 69315 Pamekasan JATIM 0324-322195

CPP SUMENEP Jl. Payudan TMR No.3 Sumenep, Madura JATIM - 69174 Sumenep JATIM 0328-662163

CPP BLEGA Jl. Raya Blega, Blega Bangkalan, Madura - 69174 Madura JATIM 031-3041054

CPP KLAMPIS Jl. Raya Klampis Bangkalan, Madura -69142 Madura JATIM 031-3051657

CPP SAMPANG Jl. Merapi No. 1 Sampang, Madura - 69211 Sampang JATIM 0323-321515

CPP TELAGABIRU Jl. Ketapang Telagabiru Tg. Bumi Bangkalan, Madura - 69156

Madura JATIM 031-3071275

CPP PASONGSONGAN Jl. Raya Tamberu di Pasongsongan, Sumenep, Madura - 69457

Sumenep JATIM 0328-311030

CPP PRENDUAN Jl. Raya Prenduan , Sumenep - 69462 Sumenep JATIM 0328-821274

CPP BANGKALAN Jl. K.H. Lemah Duwur No.8 Bangkalan Madura - 69112 Bangkalan JATIM 031-3095187

CPP SIDOARJO Jl. Mojopahit No.116, Sidoarjo - 61215 Sidoarjo JATIM 031-8941177

CPP GEDANGAN Jl. K.H. Mukmin No. 6 (Sukodono), Gedangan Sidoarjo - 61215

Sidoarjo JATIM 031-8910141

CPP WADUNGASRI Jl. Raya Wadung Asri No. 92, Surabaya - 60400 Surabaya Sel JATIM 031-8662347

CPP MANUKAN Jl. Raya Manukan 45 M/6 Tandes, Surabaya Surabaya JATIM 031-7405750

CPP BOJONEGORO Jl. Kartini No. 37, Bojonegoro - 62111 Bojonegoro JATIM 0353-881907

CPP TUBAN Jl. Lukman Hakim No. 1, Tuban - 62317 Tuban JATIM 0356-321836

CPP JOMBANG Jl. Merdeka No. 99, Jombang- 61413 Jombang JATIM 0321-861993

CPP WIYUNG Jl. Raya Mulyosari 288 Surabaya 60228 Surabaya JATIM 031-7527686

CPP DUKUH KUPANG Jl.Raya Dukuh Kupang No.26 Surabaya -60225 Surabaya JATIM 031-5671390

CPP MULYOSARI Jl. Raya Mulyosari No.288 Surabaya -60112 Surabaya JATIM 031-5929852

CPP BRATANG Jl. Raya BRTa Jaya XIX No.7 Surabaya- 60118 Surabaya JATIM 031-5015108

daftar kantor cabang di wilayah indonesiaLIST Of BRANCH OffICE IN INDONESIA

Page 374: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 372

daftar kantor cabang di wilayah indonesiaLIST Of BRANCH OffICE IN INDONESIA

JARINGAN KANTOROffice Network

ALAMATAddress

KOTATown

PROPINSIProvince

TELEPONPhone

CPP PAMOLOKAN Jl. Imam Bonjol No.45 Pamolokan, Sumenep - 69412 Sumenep JATIM 0328-666148

CPP JEMURSARI Jl. Raya Kedang Sari No.7B Surabaya - 60292 Surabaya JATIM 031-8471258

CPP MADIUN Jl. Cokroaminoto No.45 Madiun - 63132 Madiun JATIM 0351-462765

CPP NGAWI Jl. Untung Suropati No.9 Ngawi - 63213 Ngawi JATIM 0351-749063

CPP PONOROGO Jl. Diponegoro No.51 Ponorogo - 63413 Ponorogo JATIM 0352-481669

CPP MAGETAN Jl. Pahlawan No.139, Magetan- 63318 Magetan JATIM 0351-895070

CPP PACITAN Jl. P. Sudirman No.68, Pacitan - 63511 Pacitan JATIM 0357-881048

CPP NGANJUK Jl. Raya Supriadi No.16 Nganjuk -64411 Nganjuk JATIM 0358-321796

CPP ARJASA Jl. Raya Arjasan Kangean, Surabaya Surabaya JATIM 0327-312245

CPP SANGKAPURA Bawean, sangkapura Gresik JATIM 0325-321515

CPP KOTALAMA Jl. Halmahera No. 9, Malang JATIM - 65148 Malang JATIM 0341-366982

CPP TUREN Jl. P.B. Sudirman No. 114, Turen-Malang - 65175 Turen JATIM 0341-824038

CPP KEPANJEN Jl. Panji No. 178, Kepanjen, Malang - 65173 Kepanjen JATIM 0341-395067

CPP MALANG Jl. Ade Irma Suryani No. 2, Malang -- 65119 Malang JATIM 0341-362957

CPP SINGOSARI Jl. Raya Singosari No. 9 Malang - - 65153 Singosari JATIM 0341-458156

CPP BATU Jl. Kartini No. 4 Batu, Malang - - 65311 Batu JATIM 0341-591068

CPP BLIMBING Jl. Borobudur No. 10 Blimbing, Malang - - 65128 Malang JATIM 0341-494664

CPP BLITAR Jl. Merdeka No. 67 Blitar JATIM - 66111 Blitar JATIM 0342-801246

CPP TULUNGAGUNG Jl. Kapten Kasihin No. 100, Tulungagung JATIM - 66229 Tulungagung JATIM 0355-321348

CPP KEDIRI Jl. PaTMRa No.1 Kediri JATIM - 64126 Kediri JATIM 0354-682070

CPP PARE Jl. Raya Pare No. 2, Pare, Kediri - 64211 Pare JATIM 0354-391343

CPP JEMBER Jl. Samanhudi No.47 Jember - 68131 Jember JATIM 0331-487266

CPP BANYUWANGI Jl. Kartini No.12 Banyuwangi JATIM 68411 Banyuwangi JATIM 0333-421894

CPP GENTENG Jl. Gajah Mada No. 242 Genteng Banyuwangi - 68465 Ngawi JATIM 0333-845876

CPP BONDOWOSO Jl. Letnan Karsono No.4 Bondowoso - 68212 Bondowoso JATIM 0332-421501

CPP SITUBONDO Jl. A.Yani No. 125 Situbondo - 68311 Situbondo JATIM 0338-671575

CPP BESUKI Jl. Raya Besuki No. 565 Besuki Situbondo - 68356 Situbondo JATIM 0338-891533

CPP ASEMBAGUS Jl. Raya Asembagus , Asem Bagus Situbondo - 68373 Asem Bagus JATIM 0338-451120

CPP TLOGOMAS Jl. MT. Haryono No. 104, Malang - 65144 Probolinggo JATIM 0335-421268

CPP PROBOLINGGO Jl. Raya P. Sudirman No. 75 Probolinggo-67214 Kraksaan JATIM 0335-841076

CPP KRAKSAAN Jl. P. Sudirman No. 378 Krakasan Probolingga - 67282 Lumajang JATIM 0334-881766

CPP LUMAJANG Jl. Jend. Sudirman No. 26 Lumajang - 67311 Pasuruan JATIM 0343-421060

CPP PASURUAN Jl. Dewi Sartika No. 1 Pasuruan - 67111 Warungdowo JATIM 0343-426613

CPP WARUNGDOWO Jl. Raya Warungdowo Pohjentrek Pasuruan - 67171 Bangil Pasuruan

JATIM 0343-741394

CPP BANGIL Jl. Pembangunan, Bangil Pasuruan - 67153 Pandaan JATIM 0343-631884

CPP PANDAAN Jl. Pegadaian No. 754 Pandaan Pasuruan - 67156 Jember JATIM 0331-337356

CPP TEGALBOTO Jl. Kalimantan No. 84 Jember -68121 Pamekasan JATIM #N/A

CPP TAMBERU tamberu Gondanglegi JATIM #N/A

CPP GONDANG LEGI Jl. Hayam Wuruk No.2 Gondanglegi Malang Trenggalek JATIM #N/A

CPP TRENGGALEK Jl. Veteran No. 29, Trenggalek - 66311 Rogojampi JATIM #N/A

CPP ROGOJAMPI Jl. Pekauman No. 18/23 Rogojampi, Banyuwangi- 68462

Jember JATIM #N/A

Page 375: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 373

daftar kantor cabang di wilayah indonesiaLIST Of BRANCH OffICE IN INDONESIA

JARINGAN KANTOROffice Network

ALAMATAddress

KOTATown

PROPINSIProvince

TELEPONPhone

CPP AMBULU Jl. Raya No. 25 Ambulu Jember - 68172 Banyuwangi JATIM #N/A

CPP CELURING Jl. Raya No. 10/30 Celuring Banyuwangi JATIM - 68482 Bangkalan JATIM #N/A

CPP KETAPANG Ketapang Bangkalan JATIM #N/A

CPS JOKOTOLE Jl. Joko Tole No. 111, Pamekasan, Madura Pamekasan JATIM 0324-327566

CPS BABAKAN Jl. Kebalen TMR No. 94 A Surabaya Surabaya JATIM 031-3544438

CPS SIDOKARE Jl. Sunandar Priyo Sudarmo - Ruko Jenggolo No.19 Sidoarjo

Sidoarjo JATIM 031-8958955

CPS MAYJEN SUNGKONO

Jl. Mayjend. Sungkono No. 40, Surabaya Surabaya JATIM 031-5689513

CPS BLAURAN Jl. Blauran No. 74 - 76, Surabaya Surabaya JATIM 031-5315163

CPS KLAMPIS Jl. Klampis Jaya A No. 12, Surabaya Surabaya JATIM 031-5994521

CPS KEBOMAS GRESIK Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo 144, Gresik Gresik JATIM 031-3975206

CPS LANDUNGSARI Jl. Raya Tlogomas No. 11 Landungsari, Malang Malang JATIM 0341-2993615

CPS A.YANI Jl. A Yani Jember Jember JATIM 0331-420048

CPS PS. ANOM Jl. Trunojoyo Sumenep Sumenep JATIM 032-8662424

CPS BANYUWANGI Jl. A yani no.40 B Banyuwangi Banyuwangi JATIM 081803481744

CPS JOMBANG Citra Niaga Blok A2/21 PS. Legi JATIM 0321-854370

CPS SAMPANG Jl. Wahid Hasyim No.22 Sampang JATIM 0323-323094

CPS PROBOLINGGO Jl. Sukarno Hatta Ruko No.125 Probolinggo JATIM 0335-422950

CPS MADIUN Jl. Panglima Sudirman No.185 PS. Besar Madiun Madiun JATIM 0351-499464

Page 376: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 374

referensi bapepam lkbapepam-lk cross reference

referensi bapepam lkBAPEPAM-LK CROSS REfERENCE

KRITERIACriteria

PENJELASANExplanation

HALAMAN Page

i. UmUm i. general

1. Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris.The Annual Report is in good and correct Indonesian, it is recommended to present the report also in English.

2. Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca.The Annual Report is printed on light-colored paper so that the text is clear and easy to read.

3. Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas.The Annual Report is should state clearly the identity of the company.

Nama perusahaan dan tahun Annual Report ditampilkan di:1. Sampul muka;2. Samping;3. Sampul belakang; dan4. Setiap halaman.Name of company and year of the Annual Report is placed on:1. The front cover;2. Sides;3. Back cover; and4. Each page.

4. Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan.The Annual Report is presented in the company’s website.

ii. ikhtisar data keUangan penting ii. sUmmary of key financial information

1. Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.Information of the Company’s business in comparative form over a period of 3 financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 3 years.

Informasi memuat antara lain:1. Penjualan/pendapatan usaha2. Laba (rugi)3. Total laba (rugi) komprehensif4. Laba (rugi) per sahamThe information includes:1. Sales/income from business.2. Gross profit (loss).3. Business profit (loss).4. Net profit (loss).5. Net profit (loss) per share.

4

2. Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.financial information in comparative form over a period of 3 financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 3 years.

Informasi memuat antara lain:1. Modal kerja bersih2. Jumlah investasi pada entitas asosiasi dan/atau joint venture3. Jumlah aset4. Jumlah liabilitas5. Jumlah ekuitas Information containing:1. Net working capital2. Total investment in associated and/or joint venture3. Total asset4. Total liabilities5. Total equity

4

3. Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.financial Ratio in comparative form over a period of 3 financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 3 years.

Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan.The information contains 5 (five) general and relevant financial ratios to company’s industry. 5

Page 377: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 375

KRITERIACriteria

PENJELASANExplanation

HALAMAN Page

4. Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik.Information of the share price in the form of tables and graphs.

Informasi dalam bentuk tabel dan grafik yang memuat:1. Jumlah saham yang beredar;2. Kapitalisasi pasar;3. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan; dan4. Volume perdaganganuntuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada).Information in table and graph containing1. Total shares issued2. Market capitalization3. Highest, lowest and closing shares price and4. Trading volumefor every quarter in the last 2 (two) fiscal years (if any)

44

5. Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.Information about bonds, sukuk (islamic bonds) or converted bonds issued in the last 2 (two) fiscal years

Informasi memuat:1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar

(outstanding)2. Tingkat bunga/imbalan3. Tanggal jatuh tempo4. Peringkat obligasi/sukuk

The information includes:1. The number of bonds/convertible bonds outstanding2. Interest rate3. Maturity date4. Rating of bonds

9

iii. laporan dewan komisaris dan direksiiii. board of commissioners’ and board of directors’ report

1. Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report

Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan

perusahaan2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun

oleh Direksi3. Perubahan komposisi Dewan Komisaris dan alasan

perubahannya (jika ada)The information includes:1. The number of bonds/convertible bonds outstanding2. Interest rate3. Maturity date4. Rating of bonds

48

2. Laporan DireksiBoard of Directors’ Report

Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain

kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan

2. Gambaran tentang prospek usaha3. Penerapan tata kelola perusahaan4. Perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan

perubahannya (jika ada)Disclosing following aspects:1. Analysis of company’s performance, including strategic

policy, comparison between achieved result and target implemented and any constrain faced by the company

2. Description about business prospect3. Good corporate governance implementation4. Changes on Board of Directors composition and its reason

(if any)

60

referensi bapepam lkBAPEPAM-LK CROSS REfERENCE

Page 378: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 376

KRITERIACriteria

PENJELASANExplanation

HALAMAN Page

2. Tanda tangan anggota Direksi dan anggota Dewan KomisarisSignature of members of the Board of Directors and Board of Commissioners

Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri2. Pernyataan bahwa Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung

jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan

anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang

bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau: penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan

Contains the following items:1. Signatures are set on a separate page.2. Statement that the Board of Directors and the Board of

Commissioners are fully responsible for the accuracy of the annual report.

3. Signed by all members of the Board of Commissioners and Board of Directors, stating their names and titles/positions.

4. A written explanation in a separate letter from each member of the Board of Commissioners or Board of Directors who refuses to sign the annual report, or written explanation in a separate letter from the other members in the event that there is no written explanation provided by the said member.

75-77

iV. profil perUsahaan iV. company profile

1. Nama dan alamat lengkap perusahaan.Name and address of the company.

Informasi memuat antara lain nama dan alamat, kode pos, no. Telp, no. fax, email, dan website.Includes information on name and address, zip code, telephone and/or facsimile, email, website.

28

2. Riwayat singkat perusahaan.Brief history of the company.

Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, dan perubahan nama perusahaan (jika ada).Includes among others: date/year of establishment, name and change in the company name, if any.

29

3. Bidang usaha field of business

Uraian mengenai antara lain:1. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar

terakhir; dan2. Penjelasan mengenai produk dan/atau jasa yang dihasilkanDescription of field of :1. Business established referring to the Article of Association;

and2. Description types of products and or services produced

34 & 39

4. Struktur organisasi Organizational structure

Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah direksi.In form of chart, including name and position at least until one level below the Board of Directors

40-41

5. Visi dan misi perusahaan Company vision and mission

Mencakup:1. Visi perusahaan;2. Misi perusahaan; dan3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui oleh

Direksi/Dewan KomisarisIncludes :1. Company vision;2. Company mission; and 3. Explanation that the vision and mission had been approved

by Bod/BoC

32

referensi bapepam lkBAPEPAM-LK CROSS REfERENCE

Page 379: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 377

KRITERIACriteria

PENJELASANExplanation

HALAMAN Page

6. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan KomisarisName, title, and brief curriculum vitae of the members of the Board of Commissioners

Informasi memuat antara lain:1. Nama2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain)3. Umur4. Pendidikan5. Pengalaman kerja6. Tanggal penunjukkan pertama kali sebagai anggota Dewan

KomisarisThe information should contain:1. Name2. Title (including in other companies or institutions)3. Age4. Education5. Working experience6. Date of Appointment as member of BoC

56

7. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota DireksiName, title, and brief curriculum vitae of the members of the Board of Directors

Informasi memuat antara lain:1. Nama2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga

lain)3. Umur4. Pendidikan5. Pengalaman kerja6. Tanggal penunjukkan pertama kali sebagai anggota Dewan

KomisarisThe information should contain:1. Name2. Title (including in other companies or institutions)3. Age4. Education5. Working experience6. Date of Appointment as member of BoD

69

8. Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi pengembangan kompetensinya (misalnya: aspek pendidikan dan pelatihan karyawan).Number of employees (comparative in two years) and description of competence building (for example: education and training of employees).

Informasi memuat antara lain:1. Jumlah karyawan untuk masing- masing level organisasi2. Jumlah karyawan untuk masing- masing tingkat pendidikan3. Pelatihan karyawan yang telah dilakukan dengan

mencerminkan adanya persamaan kesempatan kepada seluruh karyawan

4. Biaya yang telah dikeluarkanThe information should contain:1. The number of employees for each level of the organization.2. The number of employees for each level of education.3. Training of employees that has been conducted availability

of equal opportunity to all employees.4. Expenses incurred.

81

9. Komposisi pemegang sahamComposition of shareholders

Mencakup antara lain:1. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham2. Nama direktur dan komisaris yang memiliki saham3. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan

kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5%,dan persentase kepemilikannya

Should: 1. Names of shareholders having 5% or more shares.2. Name Directors and Commissioners who own shares.3. Public shareholders having respective share ownership of

less than 5%.

44

referensi bapepam lkBAPEPAM-LK CROSS REfERENCE

Page 380: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 378

KRITERIACriteria

PENJELASANExplanation

HALAMAN Page

10. Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasiList of subsidiary and/or associated entity

Informasi memuat antara lain :1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi2. Persentase kepemilikan saham3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/atau

entitas asosiasi4. Keterangan status operasi entitas anak dan/atau entitas

asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi) Information disloses, as of:1. Name of the subsidiary/associated entity sharehownership

composition2. Information about business sector of subsidiary/associated

entity3. Information about operational status of subsidiary and/or

associated entity (has operated or has not ben operated)

37

11. Struktur grup perusahaanGroup Strucuture of the Company

Struktur grup perusahaan yang menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV), atau pernyataan tidak memiliki grup.Struktur grup perusahaan yang menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV), atau pernyataan tidak memiliki grup.

12. Kronologis pencatatan sahamChronology of shares listing

Mencakup antara lain:1. Kronologis pencatatan saham2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang

menyebabkan perubahan jumlah saham3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai

dengan akhir tahun buku4. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkanIncludes among others:1. Chronology of shares listing2. Types of corporate action that caused changes in the

number of shares3. Changes in the number of shares from the beginning of

listing up to the end of the financial year4. Name of Stock Exchange where the company shares are

listed

13. Kronologis pencatatan efek lainnyaChronology of other securities listing

Mencakup antara lain:1. Kronologis pencatatan efek lainnya2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang

menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan sampai

dengan akhir tahun buku4. Nama Bursa dimana efek lainnya dicatatkan5. Peringkat efekIncludes among others:1. Chronology of other securities listing.2. Types of corporate action that caused changes in the

number of securities.3. Changes in the number of securities from the initial listing

up to the end of the financial year.4. Name of Stock Exchange where the company’s other

securities are listed.5. Rating of the securities.

9

14. Nama dan alamat lembaga dan atau profesi penunjang pasar modalName and address of institutions and or professions supporting the stock market

Informasi memuat antara lain:1. Nama dan alamat BAE2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik3. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efekThe information contains, among others:1. Name and address of Share Registrar.2. Name and address of the Public Accountants’ Office.3. Name and address of the securities rating company.

referensi bapepam lkBAPEPAM-LK CROSS REfERENCE

Page 381: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 379

KRITERIACriteria

PENJELASANExplanation

HALAMAN Page

15. Penghargaan dan/atau sertifikasi yang diterima perusahaan baik yang berskala nasional maupun internasionalReward and certification received by the company, both on a national scale and international scale

Informasi memuat antara lain:1. Nama penghargaan dan/atau sertifikasi2. Tahun perolehan3. Badan pemberi penghargaan dan/atau sertifikasi4. Masa berlaku (untuk sertifikasi)The information should contain:1. Name of The Reward2. Year of Receiving the reward3. Institution presenting the reward4. Period of validity (for certification)

23

16. Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada)Name and address of subsidiaries entity or branch of-fice or representative office (if any)

349

V. analisa dan pembahasan manajamen atas kinerja perUsahaanV. management analysis and discUssion on company performance

1. Tinjauan operasi per segmen usahaOperational review per business segment

Memuat uraian mengenai:1. Produksi/kegiatan usaha;2. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi;3. Penjualan/pendapatan usaha;4. Profitabilitas;untuk masing-masing segmen usaha yang diungkapkan dalam laporan keuangan (jika ada)Contains description of:1. Production/line of business2. Increase/decrease in production capacity in each business

segment.3. Sales/income from business.4. Profitability.for each business segmen disclosed in the financial statement (if any)

91

2. Uraian atas kinerja keuangan perusahaanDescription of company’s financial performance

Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya (dalam bentuk narasi dan tabel) , antara lain mengenai:1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang dan total

liabilitas3. Ekuitas4. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba (rugi),

pendapatan komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif

5. Arus kasfinancial performance analysis including comparison between financial performance in current year with previous year (in form of naration and table), as of regarding:1. Current asset, non-current asset and total asset2. Short-term liabilities, long-term liabilities and total liabilities3. Equity4. Operating revenue/cost of sales, income (loss) and expense,

other comprehensive income and total comprehensive income (loss)

105-121

3. Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevanDiscussion and analysis regarding Company’s solvability and collectibility by disclosing relevan calculation ratio

Penjelasan tentang :1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka pendek

maupun jangka panjang2. Tingkat kolektibilitas piutangExplanation on:1. Solvability, both short or long term2. Collectable accounts receivable.

117

4. Bahasan tentang struktur modal (capital structure), dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy)Discussion on capital structure and capital structure policies

Penjelasan atas:1. Struktur modal (capital structure), dan2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure

policies)Explanation on:1. Capital structure2. Capital structure policies

116&123

referensi bapepam lkBAPEPAM-LK CROSS REfERENCE

Page 382: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 380

KRITERIACriteria

PENJELASANExplanation

HALAMAN Page

5. Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modalDiscussion on material ties for the investment of capital goods

Penjelasan tentang:1. Tujuan dari ikatan tersebut2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-

ikatan tersebut3. Mata uang yang menjadi denominasi4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk

melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkaitCatatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal, agar diungkapkanExplanation on:1. The purpose of such ties.2. Source of funds expected to fulfil the said ties.3. Currency of denomination.4. Steps taken by the company to protect the position of

related foreign currency against risks.Note: Should be disclosed if the company has no material ties in investments in capital goods

129

6. Jika laporan keuangan mengungkapkan peningkatan atau penurunan yang material dari penjualan/pendapatan bersih, maka berikan bahasan tentang sejauh mana perubahan tersebut dapat dikaitkan dengan jumlah barang atau jasa yang dijual, dan/atau adanya produk atau jasa baru.If the financial statement discloses material increase or decrease in the sales or net income, then an explanation should be included concerning the extent that such changes can be linked to, among others, the amount of goods or services sold, and or the existence of new products or services.

Penjelasan mengenai:1. Besaran peningkatan/penurunan penjualan atau

pendapatan bersih2. faktor penyebab peningkatan/penurunan material dari

penjualan atau pendapatan bersih yang dikaitkan dengan jumlah barang atau jasa yang dijual, dan/atau adanya produk atau jasa baru

Explanation on:1. The increase/decrease in sales or net income2. The increase/decrease in material from the sales or net

income related to the amount of goods or services sold, and or any new products or services

129

7. Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaanComparative information between target at the beginning of fiscal year with result realization, and target or projection for next one year regarding revenue, income, capital structure, or other aspects considered significant for the Company

Informasi memuat antara lain:1. perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan

hasil yang dicapai (realisasi)2. target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam satu tahun

mendatangInformation discloses:1. Comparison between target at the beginning of fiscal year

with result realization2. Implemented target or projection in one next year

110-122

8. Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntanMaterial Information and facts subsequent to theaccountant’s report date

Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkanDescription of important events after the date of the accountant’s report including their impact on performance and business risks in the future.Note: Should be disclosed if there is no important events after the date of accountant's report.

129

9. Uraian tentang prospek usaha perusahaanDescription of the company’s business prospects

Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercayaInformation on the company prospects in connection with industry, economy in general, and the international market, which can be accompanied with supporting quantitative data if there is a reliable data source

50

10. Uraian tentang aspek pemasaranInformation on marketing aspects

Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasarInformation regarding the marketing aspect of the company’s products and services, among others concerning the market segment

12

referensi bapepam lkBAPEPAM-LK CROSS REfERENCE

Page 383: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 381

KRITERIACriteria

PENJELASANExplanation

HALAMAN Page

11. Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhirDescription of regarding the dividend policy and the date and amount of cash dividend per share and amount of dividend per year as announced or paid during the past two (2) years

Memuat uraian mengenai:1. Jumlah dividen kas2. Jumlah dividen kas per saham3. Payout ratio untuk masing-masing tahunCatatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya.Contains information on:1. Total dividend balance2. dividend per share3. Pay-out ratio for each yearNote: if there is no dividend payment, disclose the reasons for not making a dividend payment

45 & 123

12. Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana)Realization of uses of funds obtained from the public offering

Memuat uraian mengenai:1. Total perolehan dana,2. Rencana penggunaan dana,3. Rincian penggunaan dana,4. Saldo dana, dan5. Tanggal persetujuan RUPS atas perubahan penggunaan

dana (jika ada)Contains information on:1. Total funds obtained.2. Budget plan.3. Details of budget plan.4. Balance.5. Date of GMS Approval on change in the budget plan (if

any).

13. Informasi material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi atau restrukturisasi utang/modalMaterial information, among others concerning investment, expansion, divestment, acquisition, debt/capital restructuring

Memuat uraian mengenai:1. Tujuan dilakukannya transaksi;2. Nilai transaksi atau jumlah yang direstrukturisasi;3. Sumber dana.Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkanContains information on:1. The purpose of the transaction;2. The value of transactions or number of distinguished

restructured;3. Source of fundsNote: should be disclosed if there are no such transactions

129

14. Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi.Information on material transactions with conflict of interest and/or transactions with related parties.

Memuat uraian mengenai:1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi;2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi;3. Alasan dilakukannya transaksi;4. Realisasi transaksi pada periode berjalan;5. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review

atas transaksi; dan6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait.Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkanIncluding descriptions about:1. Name of person performed and nature of affiliated relation;2. Description about transaction fairness3. Reason of the transaction4. Transaction realization in current period5. Company’s policy related with transaction review

mechanism; and compliance to regulation and related regulation

Note: if there is no respective transaction, shall be disclosed

131

15. Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaanDescription of changes in regulation which have a significant impact on the company

Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan perundang-undangan dan dampaknya terhadap perusahaanCatatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan, agar diungkapkanDescription should contain among others: any changes in regulation and its impact on the companyNote: if there is no change in regulation which have a significant effect, to be disclosed

132

referensi bapepam lkBAPEPAM-LK CROSS REfERENCE

Page 384: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 382

KRITERIACriteria

PENJELASANExplanation

HALAMAN Page

Vi. Tata Kelola Perusahaan Vi. good corporate goVernance

1. Uraian Dewan KomisarisInformation on the Board of Commissioners

Uraian memuat antara lain:1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris2. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi3. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen

remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Dewan Komisaris

4. frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Dewan Komisaris dalam pertemuan

5. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris

6. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris)

Descrption includes, as of:1. Board of Directors duties description2. Remuneration policy disclosure3. Remuneration structure indicating remuneration component

for every Board of Commissioners member and nominal value per component for each Board of Commissioners member

4. Board of Commissioners meeting frequency and attendance level in the meeting

5. Training program to enhance Board of Commissioners competency

6. Board Charter disclosure (Board of Commissioners Manual)

145

2. Uraian DireksiBoard of Directors description

Uraian memuat antara lain:1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-

masing anggota Direksi2. frekuensi pertemuan3. Tingkat kehadiran anggota direksi dalam pertemuan4. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi

direksi5. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata

tertib kerja Direksi)Descrption includes, as of:1. Every Board of Directors member responsibilities and

working scope2. Meeting frequency3. Board of Directors attendance level in the meeting4. Training program to enhance Board of Directors competency5. Board Charter disclosure (Board of Directors Manual)

167

3. Assessment terhadap anggota Dewan Komisaris dan/atau DireksiBoard of Commissioners and/or Board of Directors members assessment

Mencakup antara lain:1. Proses pelaksanaan assessment atas kinerja anggota Dewan

Komisaris dan/atau Direksi2. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan assessment atas

kinerja anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi3. Pihak yang melakukan assessmentThe information should include:1. Assessment process of members of Board of Commissioners’

and/or Board of Directors’ performance.2. Criteria used in implementing the assessment of members

of Board of Commissioners’ and/or Board of Directors’ performance.

3. Related party who performed the assessment

151

4. Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi DireksiDescription of the remuneration policy for the Board of Directors

Mencakup antara lain:1. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi2. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah

imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Direksi

3. Pengungkapan indikator kinerja untuk mengukur performance Direksi

Including, as of:1. Remuneration determination procedure disclosure2. Remuneration structure indiacating type and amount of

short-term remuneration, post employment and/other long term Remuneration for every Board of Directors member

3. Key performance determination to assess Board of Directors performance

153

5. Informasi mengenai Pemegang Saham Utama dan Pengendali, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individuInformation about Majority and controlling shareholders both directly or indirecty to personal owner

Dalam bentuk skema atau diagramIn form of scheme or chart

referensi bapepam lkBAPEPAM-LK CROSS REfERENCE

Page 385: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 383

KRITERIACriteria

PENJELASANExplanation

HALAMAN Page

6. Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau PengendaliAffiliated Relationship between Board of Directors members, Board of Commissiones membes and Majority/Controlling Shareholders

Mencakup antara lain:1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota

Direksi lainnya2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota

Dewan Komisaris3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang

Saham Utama dan/atau Pengendali4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan

anggota Dewan Komisaris lainnya5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan

Pemegang Saham Utama dan/atau PengendaliCatatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkanIncludes among others:1. Affiliated relationship between Board of Directors and Board

of Commissioners members2. Affiliated relationship between Board of Directors members

with Majority and/or Controlling Shareholders3. Affiliated relationship between Borad of Commissioners

members4. Affiliated relationship between Board of Commissioners

memebrs with Majority/Controlling ShareholdersNote: if do not have respective affiliated relationship, shall be disclosed

7. Komite AuditAudit Committee

Mencakup antara lain:1. Nama dan jabatan anggota komite audit2. Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja anggota

komite audit3. Independensi anggota komite audit4. Uraian tugas dan tanggung jawab5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite audit6. frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite auditIncludes among others:1. Name and title of the members of the Audit Committee.2. Education qualification and working experience of Audit

Committee members3. Audit committee members independency4. Audit committee activity implementation brief report5. Audit committee meeting frequency and attendance level

153

8. Komite Nominasi dan RemunerasiRemuneration and Nomination Committee

Mencakup antara lain:1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite

nominasi dan/atau remunerasi2. Independensi anggota komite nominasi dan/atau

remunerasi3. Uraian tugas dan tanggung jawab4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite nominasi dan/atau

remunerasi5. frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite nominasi

dan/atau remunerasi Including, as of:1. Name, positin and profile of Nomination and/or

Remuneration Committee members2. Nomination and/or remuneration committee members3. Independency duties and responsibilities description4. Nomination and/or remuneration committee activity

implementation description5. Nomination and/or remuneration committee meeting

frequency and attendance level

160

referensi bapepam lkBAPEPAM-LK CROSS REfERENCE

Page 386: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 384

KRITERIACriteria

PENJELASANExplanation

HALAMAN Page

9. Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh perusahaanOther committees under the Board of Commissioners

Mencakup antara lain:1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite

lain2. Independensi anggota komite lain3. Uraian tugas dan tanggung jawab4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain5. frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain Includes among others:1. Name, title, and brief curriculum vitae of the members of the

committees2. Independence of the members of the committee.3. Description of the tasks and responsibilities.4. Activities carried out by the committees5. frequency of meetings and the attendance of other

committee.

180

10. Uraian tugas dan fungsi sekretaris perusahaanDescription of tasks and function of the Corporate Secretary

Mencakup antara lain:1. Nama dan riwayat jabatan singkat sekretaris perusahaan2. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan Includes among others:1. Name and brief history of the position of Corporate Secretary2. Description of the tasks performed by the Corporate

Secretary

180

11. Uraian mengenai unit audit internalDescription of the company’s internal audit unit

Mencakup antara lain:1. Nama ketua unit audit internal2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit internal3. Kualifikasi/sertifikasi sebagai profesi audit internal4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur perusahaan5. Uraian pelaksanaan tugas6. Pihak yang mengangkat/memberhentikan ketua unit audit

internal Includes among others:1. Name of the head of audit internal unit2. Qualification/certification as an internal audit profession3. Structure or position of the internal audit unit4. The existence of an internal audit unit charter5. Description of duties implementation.

184

12. Akuntan perseroanAccountant of The Company

Informasi memuat antara lain:1. Jumlah periode akuntan telah melakukan audit laporan

keuangan tahunan2. Jumlah periode Kantor Akuntan Publik telah melakukan

audit laporan keuangan tahunan3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang diberikan

oleh akuntan publik4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa audit laporan

keuangan tahunanCatatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan Information should contain:1. Number of audit periods that the accountant audited the

financial statements of the company.2. Number of audit periods that the public accountant firm

audited the financial statements of the company.3. The Amount of Audit or other attestation fee4. Other service provided by the accountant in addition to

financial audit.Notes: if there is no other service, has to be disclosed

185

13. Uraian mengenai manajemen risiko perusahaanDescription of the company’s Internal Audit Unit

Mencakup antara lain:1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas

sistem manajemen risiko3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut Includes among others:1. Explanation on Risk Management System.2. Explanation on Evaluation of Risk Management Activity.3. Explanation of the risks faced by the company4. Efforts to manage those risks.

187

referensi bapepam lkBAPEPAM-LK CROSS REfERENCE

Page 387: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 385

KRITERIACriteria

PENJELASANExplanation

HALAMAN Page

14. Uraian mengenai sistem pengendalian internExplanation on Internal Controlling System

Mencakup antara lain:1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian intern,

antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional

2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui secara internasional/COSO (control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring activities)

3. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem pengendalian intern

Including, as of:1. Brief explanation regarding internal audit system, including

operational and financial audit2. Explanation of internal audit system condormity with

international recogniized framework/COSO (control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring activities)

3. Explanation about evaluation on internal audit system effectiveness

184

15. Uraian mengenai Corporate Social Responsibility yang terkait dengan lingkungan hidupDescription on the corporate social responsibility on environmental activities.

Mencakup antara lain informasi tentang:1. Kebijakan,2. Kegiatan yang dilakukan, dan3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait program lingkungan

hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, dan lain-lain

4. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki Information should include:1. Policy2. Activities carried out3. financial impact regarding environmental activity among

others environmental friendly and recyclable material and energy, Company's waste management system and so forth.

4. Certification on Environmental sector (if any)

210

16. Uraian mengenai Corporate Social Responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerjaDescription on the Corporate Social Responsibility onemployment, working health and safety.

Mencakup antara lain informasi tentang:1. Kebijakan,2. Kegiatan yang dilakukan, dan3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait praktik

ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, dan lain-lain

Information should include:1. Policy2. Activities carried out3. financial impact regarding employment practice, working

health and safety such as gender equity and job opportunity, working infrastructure and safety, employee turnover rate, working accident rate and so forth

208

17. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatanDescription on the corporate social responsibility onsocial community development

Mencakup antara lain informasi tentang:1. Kebijakan,2. Kegiatan yang dilakukan, dan3. Dampak keuangan dari kegiatan4. Terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti

penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain

Information should include:1. Policy2. Activities carried out3. financial impact regarding social development activity

among others local sources employment, neighborhood community empowerment, social infrastructure improvement, other donations and so forth

208

referensi bapepam lkBAPEPAM-LK CROSS REfERENCE

Page 388: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 386

KRITERIACriteria

PENJELASANExplanation

HALAMAN Page

18. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumenDescription on the corporate social responsibility on responsibility to customers

Mencakup antara lain:1. Kebijakan,2. Kegiatan yang dilakukan, dan3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait tanggung jawab

produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain

Information should include:1. Policy2. Activities carried out3. financial impact regarding product responsibility, customer's

health and safety, product information, facility, numbers and response to customer's complaint and so forth.

202&209

19. Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang menjabat pada periode laporan tahunanImportant cases faced by the Company, subsidiaries, members of Board of Directors and/or Board of Commissioners served on the Annual Report period

Mencakup antara lain:1. Pokok perkara/gugatan2. Status penyelesaian perkara/gugatan3. Pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan4. Sanksi administrasi yang dikenakan kepada entitas, anggota

Direksi dan Dewan Komisaris, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi)

Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan Information includes:1. Material of the case/claim2. Status of settlement of case/claim3. Potential impacts on the financial condition of the

Company.4. Administrative sanction imposed to entity, member of

Board of Directors and Board of Commissioners by related authority (stock exchange, banking and others) in last fiscal year (or stated that there is no administrative sanction imposed)

Notes: Should be disclosed if there is no case/claim.

201

20. Akses informasi dan data perusahaanAccess to corporate information and data

Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya Description on the availability of access to corporate information and data to the public, for example through website, mass media, mailing list, bulletin etc.

194

21. Bahasan mengenai kode etikDescription about code of conduct

Memuat uraian antara lain:1. Isi kode etik2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level

organisasi3. Upaya dalam penerapan dan penegakannya4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture)

yang dimiliki perusahaan Containing descriptions, as of:1. Content of Code of Conduct2. Code of Conduct is applied for all organizational level

disclosure3. Code of Conduct implementation and enforcement effort4. Statements about corporate culture owned by the Company

194

22. Pengungkapan mengenai whistleblowing systemDisclosures of the whistleblowing system

Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain:1. Penyampaian laporan pelanggaran2. Perlindungan bagi whistleblower3. Penanganan pengaduan4. Pihak yang mengelola pengaduan5. Hasil dari penanganan pengaduan Disclosing description about whistleblowing system mechanism:1. Violation reporting2. Protection for the whistleblower3. Report handling4. Report management party5. Result of report handling

199

Vii. informasi keUangan informasi keUangan

referensi bapepam lkBAPEPAM-LK CROSS REfERENCE

Page 389: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 387

KRITERIACriteria

PENJELASANExplanation

HALAMAN Page

1. Surat pernyataan direksi dan/atau dewan komisaris tentang tanggung jawab atas laporan keuanganStatement by the Board of Directors concerning the Responsibility of the Board of Directors on the financial Statement

Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang tanggung jawab atas laporan keuanganCompliance with regulation on Responsibility of the financial Statement.

2. Opini auditor independen atas laporan keuanganIndependent auditor’s opinion on the financial statement.

3. Deskripsi auditor independen di opiniIndependent auditor’s opinion on the financial statement

Deskripsi memuat tentang:1. Nama & tanda tangan2. Tanggal Laporan Audit3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan PublikThe description contains:1. Name and signature.2. Date of the audit report.3. KAP license number and Public Accountant license number.

4. Laporan keuangan yang lengkapComprehensive financial statement

Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan:1. Laporan posisi keuangan (neraca)2. Laporan laba rugi komprehensif3. Laporan perubahan ekuitas4. Laporan arus kas5. Catatan atas laporan keuangan6. Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif

yang disajikan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan)

Contains all elements of the financial statement:1. financial position (balance sheet) report2. Comprehensive income loss statement3. Equity Changing Report4. Cash flow Repor5. Comparative financial Position report at the beginning

of period persented when respective entity implements particular accounting policy retrospectively or restating financial report posts, or when the entity reclassified the posts in their financial statement (if considered relevant)

5. Pengungkapan dalam catatan atas laporan keuangan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannyaDisclosure on information regarding financial statement when the entity implemented retrospective accounting policy or restating some financial posts or clarifying posts in the financial statements

Ada atau tidak ada pengungkapan sesuai dengan PSAKAny disclosure or not referring to SfAS regulations

6. Perbandingan tingkat profitabilitasComparison of profitability

7. Laporan arus kasCash flow Report

Memenuhi ketentuan sebagai berikut:1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi,

investasi, dan pendanaan2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk

melaporkan arus kas dari aktivitas operasi3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan/atau

pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan

4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan

Meets the following Provisions:1. Grouped into three categories of activity: operational activity,

investment, and funding.2. Uses direct method to present cash flow from operational

activity.3. Separating the presentation between cash receipt and

or cash expended during the current year for operational activities, investment and funding.

4. Disclosing activities that do not influence the cash flow

referensi bapepam lkBAPEPAM-LK CROSS REfERENCE

Page 390: Transformation Towards Business and Service Excellence

PT PEGADAIAN (PERSERO) Laporan Tahunan 2012 388

KRITERIACriteria

PENJELASANExplanation

HALAMAN Page

8. Ikhtisar kebijakan akuntansiSummary of Accounting Policy

Meliputi sekurang-kurangnya:1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan3. Pengakuan pendapatan dan beban4. Aset tetap5. Instrumen keuanganIncludes among others:1. Statement of compliance to fAS.2. Basis of financial statement measurement and formulation.3. Recognition of income and expense4. fixed Asset5. financial Instrument

9. Pengungkapan transaksi pihak berelasiDisclosure on Transaction with Affiliated Parties

Hal-hal yang diungkapkan antara lain:1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan

pihak berelasi;2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total

pendapatan dan beban terkait; dan3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset

atau liabilitas.Issues that should be disclosed are:1. Name of the affiliated parties, as well as the nature and

relationship with the affiliated parties.2. Value of the transaction and the percentage on total related

income or expense.3. Balance amount and the percentage on total asset or

liabilities.

10. Pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakanDisclosure related to tax issues

Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini;2. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak

dan laba akuntansi;3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi

dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan;4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui

pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan; dan

5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak.Information should disclose:1. Explanation on the relation between tax expense (income)

and accounting profit2. fiscal reconciliation and calculation of current tax.3. Statement that the amount of Taxable Profit as calculated

through reconciliation is in accordance with the Tax Return.4. Details of the assets and liabilities in deferred tax presented

in the balance sheet in each period of presentation, and amount of charge (income) of deferred tax acknowledged in the profit loss statement if the said amount is not evident in the asset or liability of deferred tax acknowledged in the financial position report.

5. Disclosure of whether or not there is a tax dispute.

11. Pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetapDisclosure related to tax issues

Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Metode penyusutan yang digunakan;2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara

model revaluasi dan model biaya;3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam

mengestimasi nilai wajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya); dan

4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi

Information should disclose:1. Depreciation method used.2. Disclosure on selected accounting policy between fair value

and cost models.3. Significant assumption method used on estimating fixed

asset fair value (revaluation model) or fixed asset fair value disclosure (cost model).

4. Reconciliation on noted gross and accumulation of fixed asset depreciation at the beginning and the end of period presenting subtraction, depreciation and reclasification

referensi bapepam lkBAPEPAM-LK CROSS REfERENCE

Page 391: Transformation Towards Business and Service Excellence

2012 Annual Report PT PEGADAIAN (PERSERO) 389

KRITERIACriteria

PENJELASANExplanation

HALAMAN Page

12. Kebijakan akuntansi yang berhubungan dengan imbalan kerjaAccounting Policy related to employment benefits

Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Jenis imbalan kerja yang diberikan kepada karyawan;2. Deskripsi umum mengenai jenis program imbalan pascakerja

yang diselenggarakan oleh perusahaan;3. Kebijakan akuntansi perusahaan dalam mengakui

keuntungan dan kerugian aktuarial; dan4. Pengakuan keuntungan dan kerugian untuk kurtailmen dan

penyelesaian.Several things need to be disclosed:1. Type of employment benefit provided to employees2. General description regarding post employment benefit

program held by the company3. Accounting policy in the company to recognize actuarial

Income and loss; and4. Income and loss recogniztion for curtailement and

settlement

13 Pengungkapan yang berhubungan dengan instrumen keuanganDisclosure regarding the financial Instruments

Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Persyaratan, kondisi dan kebijakan akuntansi untuk setiap

kelompok instrumen keuangan;2. Klasifikasi instrumen keuangan;3. Nilai wajar tiap kelompok instrumen keuangan;4. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko;5. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen

keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; dan

6. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara kuantitatif.

Has to be disclosed:1. Accounting policy, requirement and condition for every

financial instrument group;2. financial instrument classification;3. fair value for every financial instrument group risk

management policy and objectives;4. Explanation of financial instrument inherent risk: market

risk, credit risk and liquidity risk’ and5. Quantitative analysis on every risk related to financial

instrument

14. Penerbitan laporan keuanganIssuance of financial Statements

Hal-hal yang diungkapkan antara lain:1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan

keuangan.Information should contain:1. Date of authorized financial statements issuance; and2. Responsible parties in authorizing financial statements.

referensi bapepam lkBAPEPAM-LK CROSS REfERENCE

Page 392: Transformation Towards Business and Service Excellence
Page 393: Transformation Towards Business and Service Excellence

Kantor Pusat Head OfficeJL. Kramat Raya No. 162

Jakarta Pusat 10430 INDONESIATelp. 021-3155550, Fax. 021-3914221

www.pegadaian.co.id


Recommended