+ All Categories
Home > Documents > Trauma Vascular

Trauma Vascular

Date post: 14-Dec-2015
Category:
Upload: anonymous-n1o5bmq4e
View: 42 times
Download: 15 times
Share this document with a friend
Description:
vascular
18
TRAUMA VASCULAR SURGERY DEPARTEMENT OF SYIAH KUALA UNIVERSITY/ dr. ZAINOEL ABIDIN GENERAL HOSPITAL BANDA ACEH REFERAT Kas Mulyadi 1 , Suhardi 2
Transcript
Page 1: Trauma Vascular

TRAUMA VASCULAR

SURGERY DEPARTEMENT OF SYIAH KUALA UNIVERSITY/dr. ZAINOEL ABIDIN GENERAL HOSPITAL

BANDA ACEH

REFERAT

Kas Mulyadi1, Suhardi2

Page 2: Trauma Vascular

Epidemiologi

• Di Amerika Serikat, sekurang-kurangnya 2.6 juta orang dirawat di

rumah sakit setiap tahunnya karena trauma akibat kecelakaan.

• Kebanyakan pasien berumur 25-44 tahun, namun laki-laki muda

adalah kelompok dengan risiko tertinggi

• Penyebab kematian karena kecelakaan di antaranya adalah

kecelakaan kendaraan bermotor, terjatuh, terbakar, tertembak, dan

terkena benda tajam.

Page 3: Trauma Vascular

• Trauma vaskular perifer mencakup 80% dari total kasus trauma

vaskular.

• Dan kebanyakan dari trauma vaskular perifer tersebut terjadi pada

ekstremitas bawah.

• Kasus-kasus trauma vaskular tersebut terutama disebabkan oleh luka

tembak kecepatan tinggi seperti luka tembak (70-80%), luka tusuk

(10-15%), dan trauma tumpul (5-10%).

Page 4: Trauma Vascular

Tipe Trauma Gejala Klinis

Laserasi parsial Pulsasi menurun, hematoma, perdarahan

Transeksi Hilangnya pulsasi distal, iskemia

Kontusio Awal : pemeriksaan dapat normal

Dapat progresif menjadi thrombosis

Kompresi eksternal Pulsasi menurun, pulsasi dapat menjadi normal ketika fraktur

diluruskan

Page 5: Trauma Vascular
Page 6: Trauma Vascular

Diagnosis

Hard Sign Soft Sign

Hilangnya pulsasi distal

Perdarahan pulsatil yang aktif

Tanda-tanda iskemia

Thrill arteri dengan palpalsi manual

Bruit pada daerah cedera dan sekitarnya

Hematoma yang meluas

Berkurangnya pulsasi distal

Riwayat perdarahan sedang

Trauma pada daerah dekat PD utama

Defisit neurologis

Hematoma sekitar lesi yang tidak meluas

Page 7: Trauma Vascular
Page 8: Trauma Vascular

Modalitas Pemeriksaan

Page 9: Trauma Vascular

Algoritma trauma vaskular

Page 10: Trauma Vascular

Penatalaksanaan

Non operatif

Tindakaan non operatif bila terdapat kriteria klinis dan radiologis seperti :

• low-velocity injury,

• disrupsi dinding arteri yang minimal (< 5mm) pada kelainan intima dan

pseudoaneurisma,

• tidak ada perdarahan aktif, dan

• sirkulasi distal masih utuh.

Page 11: Trauma Vascular

Penatalaksanaan

Endovascular

• Embolisasi transkateter dengan coil atau balon dapat digunakan untuk terapi

beberapa cedera arteri seperti fistula arteriovenosa aliran rendah, khususnya pada

lokasi anatomis yang jauh.

• Coil berguna untuk mengoklusi perdarahan dan fistula arteriovenosa.

• Pendekatan endovaskular lainnya pada cedera ekstremitas adalah dengan

penggunaan teknologi stent-graft.

• Dengan kombinasi alat fiksasi seperti stent dan graft, perbaikan endoluminal pada

false aneurysm atau fistula arteriovenosa besar dapat dimungkinkan.

Page 12: Trauma Vascular

Operasi

• Pemakaian heparin secara sistemik pada kasus trauma memang berbahaya, namun

pemberian heparin dosis kecil yang diberikan langsung terutama ke bagian distal dapat

mencegah terbentuknya trombus

Reparasi cedera pembuluh darah dapat dilakukan dengan :

• lateral suture patch angioplasty,

• end-to-end anastomosis,

• interposition graft, dan bypass graft.

• Extra-anatomic bypass graft berguna pada pasien dengan cedera jaringan lunak

ekstensif atau sepsis.

Page 13: Trauma Vascular
Page 14: Trauma Vascular

• Graft diperlukan untuk mencegah terjadinya penyempitan

atau tegangan pada anastomosis pembuluh darah apabila

kehilangan arteri lebih dari 1.5 cm

• Fasiotomi diharapkan terjadinya perbaikan sirkulasi pada

kapiler dan otot yang rusak kerena iskemia akibat oklusi

total (ruptur arteri dan trombus).

Page 15: Trauma Vascular

• Pada trauma vaskular yang disertai adanya fraktur tulang,

dianjurkan batasan waktu 12 jam setelah trauma.

• Bila lebih dari 12 jam dilakukan perbaikan arteri terlebih dahulu.

• Untuk menangani fraktur ini terlebih dahulu dilakukan fiksasi

eksterna, terutama pada fraktur ekstremitas bawah karena pada

ekstremitas bawah biasanya disertai kerusakan jaringan lunak.

Page 16: Trauma Vascular

Tujuan akhir dari rekonstruksi pada trauma vaskular ?

Page 17: Trauma Vascular

KOMPLIKASI

Page 18: Trauma Vascular

Recommended