+ All Categories
Home > Documents > Travelounge // July, 2010 // 08

Travelounge // July, 2010 // 08

Date post: 10-Mar-2016
Category:
Upload: travelounge-jakarta
View: 472 times
Download: 23 times
Share this document with a friend
Description:
Jakarta International Airport Magazine
Popular Tags:
132
Transcript
Page 1: Travelounge // July, 2010 // 08

TEMPOMANAGED BY

UNTUK DIBACA DI TEMPAT

JAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT MAGAZINE

08July, 2010

GAMALAMA. Rosy sky saturated in Maitara and Tidore.

SANTORINI. The sun setting in the western horizon is Santorini.

Page 2: Travelounge // July, 2010 // 08
Page 3: Travelounge // July, 2010 // 08
Page 4: Travelounge // July, 2010 // 08

4 travelounge OntimE July, 2010

Yang Bersolek Di Kaki GamalamaLangit kemerahan yang menaburi Maitara dan Tidore, hangatnya jahekenari ditambah pisang dan singkong goreng dengan colekan sambal...

Ulos: Persaudaraan, Pengharapan dan Sebuah NasehatPernikahan, Kelahiran, dan Kematian adalah momen penting untukmangulosi.

18

48

Bimbo dengan suara merdunya menggambarkan Bandung yang dikelilingigunung-gunung. Sedikitnya ada 11 gunung yang mengepung Bandung.

Replika perahu itu tidak berisi barang, juga orang, melainkan puluhan satedengan bermacam rasa oleh bahan-bahan berbeda.

TRAVEL CHOICE

61

Hari-harinya banyak dihabiskan memburu mobil rongsokan dimana punberada, hingga sering sampai lupa pekerjaan kantor.

LEISURE

88

FINE & DINE

66

48 Jam di SantoriniMenyaksikan matahari tenggelam di balik batas cakrawala di antara bangun-

an klasik khas pedesaan Eropa.

CONTENT{ }08/JULY/2010

DESTINATION

CULTURE

WORLD CITY34

Page 5: Travelounge // July, 2010 // 08
Page 6: Travelounge // July, 2010 // 08

6 travelounge OntimE July, 2010

DEAR TRAVELLERS,

Ini kali pertama kunjungan saya keTiongkok, dengan beberapa teman kamitak mau membuang percuma kesempat-an langka ini untuk mengunjungi TembokRaksasa China yang pada 1987 dimasuk-kan UNESCO sebagai salah satu SitusWarisan Dunia. Apa yang ada di benak pi-kiran kami pada waktu itu hanyalah rasakagum, kok bisa seperti itu, ya... karenauntuk membuatnya diperlukan waktu ra-tusan tahun dengan berbagai Kaisaryang berbeda. Wuih.

Tembok Raksasa dengan panjang6.400 kilometer (dari kawasan SanhaiPass di timur hingga Lop Nur di sebelahbarat) dan tingginya 8 meter dengan tu-juan untuk mencegah serbuan bangsaMongol dari Utara pada masa itu. Lebarbagian atasnya 5 meter cukup untukmenjadi jalur berkuda pasukan Tiongkok,sedangkan lebar bagian bawahnya 8 me-ter. Setiap 180-270 meter dibuat sema-

cam menara pengintai. Tinggi menarapengintai itu 11-12 meter.

Dan sekarang kenangan itu masih be-gitu membekas, ingin rasanya kembalike sana, mungkin musim salju akan le-bih indah lagi. Mudah-mudahan Trave-

lounge bisa mengangkat kembali ceritadi balik Tembok Raksasa China denganlebih menarik dari cerita cerita sejarahyang belum banyak diketahui pembaca.

Y. Adi, Purworejo

DEAR TRAVELOUNGE,

Saya secara tidak sengaja meng-ikuti penerbitan majalah ini secarateratur karena termasuk seorangfrequent flyer. Setiap bulan haruskeluar Jakarta untuk tugas kantor.Dari terbitan yang saya ikuti, yangselalu menarik adalah rubrik Desti-nation, karena setiap kali menampil-

kan informasi “baru” tentang sudutIndonesia yang selama ini jarang di-sebut media. Kapan Traveloungeakan menurunkan laporan perjalan-an dari Papua atau Kalimantan? Se-pertinya daerah ini belum disentuhredaksi.

Terima kasih.

Tripriatna, Tangerang

TRAVELLERS,

Pengasuh Travelounge hingga kini be-lum memberi perhatian khusus menge-nai sarana akomodasi yang ada di dae-rah-daerah tujuan wisata. Mungkin kare-na majalah ini masih baru dan masih si-buk menyiapkan liputan-liputan panjangtentang perjalanan. Adakah redaksi Tra-velounge berencana menyiapkan tulisanmengenai hotel-hotel atau resort yangunik dan asyik di berbagai belahan Indo-nesia atau dunia? Atau, menarik juga jikaada pembaca yang berkenan memberi-kan pengalaman dan foto-fotonya ten-tang hotel dan resort yang bagus yangpernah dikunjunginya sebagai referensipembaca lainnya. Redaksi tentu bermu-rah hati kan menyediakan halaman un-tuk tulisan jenis ini?

Salam.

Rudi Adias, Bandung

Page 7: Travelounge // July, 2010 // 08
Page 8: Travelounge // July, 2010 // 08

8 travelounge OntimE July, 2010

PublisherPT Tempo Inti Media

Chief Executive Officer Bambang Harymurti

Managing DirectorGabriel Sugrahetty

Editor in ChiefS. Malela Mahargasarie

Executive EditorPrasidono Listiaji

Travelounge EditorRita Nariswari

Project CoordinatorEndang Sarsito

On Time Board EditorDeni KrisnowibowoGito NugrohoAgus Candra

Staff WriterWahyuana

Photography EditorRully Kesuma

DesignArcaya ManikotamaKemas M. Ridwan

Guest EditorBurhan SolihinNur Khoiri

Copy EditorHabib Rifai

AdvertisingNurulita Pasaribu (Manager)Ana GustiniBoy MaulaPangribowo Agung Susetyo

Business DevelopmentMeiky Sofyansah

Circulation & PromotionWinda LaksanaIsmet TamaraRachadian Nashidik

SecretarySilvia Husnaeni (Marketing)Ria Puji Lestari (Production)

OfficeKebayoran Center Blok A11-15Kebayoran Baru, MayestikJakarta 12240Phone +62 21 7255625Fax. +62 21 7255645, 7206995email: [email protected]

PrintingPT Temprint

DODGE, yang dua dekade sebelumnya memiliki duaproduk terkenal, Dodge Charger dan Dodge Coro-net, membuat Plymouth Belvedere, Plymouth Sate-lite dan Plymouth GTX. Plymouth Belvedere GTX di-perkenalkan pertama kali pada 1967. Ketiganya ti-dak persis sama, tapi semua dibangun dengan plat-form yang sama, Body-B.

Serial ini beredar cukup singkat, karena di pasarhanya dari 1968 sampai 1971. Seri terakhir mobil iniukurannya sesungguhnya lebih kecil sedikit diban-ding produksi tahun-tahun sebelumnya, namun da-ri bentuk terlihat lebih kekar dan lebih sporty. Begi-tupun Plymouth seri ini merupakan salah satu jenismobil sport yang popular dan menjadi mobil pilihanRoad Runner pada 1972.

COVER• Model Carissa Putri • Photographed by Nunu Nugraha• Makeup by Teh Yeti (087878109905)• Background image istock.com • Car by Bengkel 306 (7450306) (Playmouth Satelit

1974)• Cover Design Arcaya Manikotama

Maria Sukrisman. Perempuan yang lahir di Jakarta44 tahun lalu ini adalah pecinta travelling. Sejak2008, ia mengkombinasikan kegemarannya itu de-ngan menulis artikel perjalanan. Awalnya menge-nai Papua dan Toba. Belakangan, ia makin giat me-nuliskan pengalamannya menjelajah dunia di anta-ra kesibukannya sebagai Card Marketing Commu-nication and Strategy Business Head sebuah bank.

YY.. TToommii AArryyaannttoo.. ria yang lahir di Kulon Progo,Daerah Istimewa Yogyakarta, 7 Desember 1977ini adalah lulusan Jurusan Ilmu Politik FISIP UI.Pernah aktif di Kontras dan menjadi relawan ke-manusiaan di wilayah konflik Maluku, sejak 2001bergabung sebagai jurnalis di Tempo. Kini ia se-hari-hari menggawangi desk Nasional KoranTempo.

Contributors

Cover Note

Prasetya M. Brata. Pria 40 tahun ini sehari-harimenjabat Ketua Yayasan Dharma Bumiputera, lem-baga pendidikan di bawah sebuah kelompok usahaasuransi jiwa di Indonesia. Ia juga pengajar di MM-UI, trainer mind management dan hypnosis dalamaplikasinya untuk pengembangan diri dan bisnis,praktisi hypnotherapy yang berafiliasi kepada Indo-nesian Society of Clinical Hypnosis, Master Practi-tioner Neurosemantics-NLP.

Page 9: Travelounge // July, 2010 // 08
Page 10: Travelounge // July, 2010 // 08

10 travelounge OntimE July, 2010

Sebuah tim kecil. Begitu pesan mana-jemen ketika meminta saya membantu PemimpinRedaksi Travelounge S. Malela Mahargasarie, me-nangani majalah ini. Pesan itu jelas, kami tak bisaberfoya-foya dengan sumber daya manusia. Selainjumlah jurnalis di Tempo memang tak banyak,yang harus dibagi-bagi dalam penerbitan di ke-lompok media ini, manajemen melihat pengalam-an menangani kakak Travelounge, U Magazine,yang dikelola tak lebih dari jemari di satu tangan.

Memenuhi pesan itu, strategi yang tepat mengelo-la majalah dengan tebal 132 halaman ini cuma sa-tu dari sisi personalia, yakni mereka haruslahorang-orang yang andal. Dan kami beruntung,meski cuma diawaki dua orang, teman-teman iniadalah tenaga yang cakap. Selain Rita Nariswariyang mengomandani seluruh liputan, Traveloungejuga dikawal Wahyuana, alumnus Fakultas BiologiUniversitas Gadjah Mada yang sudah belasan ta-hun bekerja sebagai jurnalis.

DI Travelounge, Wahyu –begitu kami biasa me-nyapanya—selain bertugas mengisi laporan-lapor-an panjang, juga bertanggung jawab meliput beri-ta-berita Our Airport. Ini section khusus mengenaiBandar Udara Soekarno Hatta. Karena tugasnyaitu, hampir setahun terakhir pria kelahiran Blitar24 Desember 1970 ini sering mondar-mandir dibandara.

Meliput di sebuah bandar udara tampaknya seder-hana. Mirip-mirip meliput di tempat lain. Namunsesungguhnya melakukan tugas reportase atauwawancara di airport tidak sederhana. Bandaraadalah wilayah yang steril, yang tak bisa dimasuki

setiap orang secara bebas. Ada prasyarat-prasyarattertentu, misalnya, hanya calon penumpang sajayang bisa masuk ke area check in hingga ke boar-ding area. Akibatnya, perlu cara khusus jika inginmelakukan wawancara dengan sumber yang ber-ada di wilayah “dalam”.

Awalnya, Wahyu kadang ditemani Endang Sarsito,Project Coordinator Travelounge. Tapi cara ini tentutidak praktis dan merepotkan Endang yang memi-liki seabreg kesibukan di Cabang Utama SoekarnoHatta Angkasa Pura II. Belakangan, Wahyu tahuada prosedur yang harus ia lakukan agar bisa me-liput bandara secara leluasa. Prosedur ini, meskimakan waktu sedikit, jauh lebih nyaman karenatak perlu mengganggu kesibukan Endang. Seka-rang Wahyu bisa meliput bandara kapan saja. Iabahkan sudah hapal gerai apa saja yang ada di ma-sing-masing terminal.

Pembaca, jika suatu kali Anda bertemu Wahyu dibandara, jangan ragu-ragu untuk menyapanya.Siapa tahu Anda punya cerita yang layak dibagi-kan ke pembaca lain, dan ia akan membantu me-nyampaikan cerita itu melalui Travelounge. Sela-mat jalan, semoga selamat di tempat tujuan.

Editor’sNote

Prasidono ListiajiExecutive Editor

Wahyu sedang mewawancarai Tina Talisa.

Page 11: Travelounge // July, 2010 // 08
Page 12: Travelounge // July, 2010 // 08

12 travelounge OntimE July, 2010

T raveler dan pengunjung bandara yang bu-diman, Direktorat Jendral PerhubunganUdara, Departemen Perhubungan, telahmenetapkan Bandara Internasional Soekar-

no Hatta sebagai salah satu proyek percontohan ban-dara yang ramah lingkungan atau eco airport, sebuahisu penting dalam industri pengelolaan bandar udaramodern saat ini. Bersama lima bandara lain di Indo-nesia, yakni bandara Ngurah Rai, Bali; Sultan Mah-mud Baharuddin, Pelembang; Hang Nadim, Batam;Juanda, Surabaya; dan Juata, Tarakan.

Untuk mensukseskan program tersebut, sejumlahprogram kerja telah kami siapkan dan lakukan, baik diarea outdoor maupun indoor di dalam kawasan otoritasBandara Internasional Soekarno Hatta, di antaranya ;melakukan penghijauan dan penggantian tanaman dilahan bandara dengan jenis tanaman-tanaman keras;penghutanan taman-taman dan wilayah kosong di da-lam kawasan bandara; larangan pengeboran dan pe-manfaatan air tanah; pembuangan dan pengolahansampah airport dengan dilakukan pembakaran di ince-nerator bandara; dan pengolahan air limbah yang ber-asal dari airline, pesawat, dan mitra bisnis, melalui in-stalasi pengolahan limbah (water treatment) yang kelu-arannya menjadi air bersih yang layak lingkungan.

Di area indoor kami telah melakukan upaya-upaya se-perti mengganti lampu-lampu di dalam area bandaradengan lampu-lampu hemat energi, terutama lampu-lampu spotlight bervoltase besar di boarding lounge ter-minal 1A dan ruang bagasi terminal 2D dan 2E; me-lakukan penggantian AC dan refrigerant ruang men-jadi yang ramah lingkungan non CFC; penataankembali sistem pencahayaan interior ruang, yang me-mungkinkan aliran listrik dapat dimatikan pada siang

hari, dan pencahayaan digantikan cahaya sinar mata-hari. Proses perbaikan itu dilakukan oleh Divisi Bi-dang Teknik Mekanikal Listrik dan Peralatan dari Di-nas Teknik Umum Bandara Soekarno Hatta.

Kami juga melakukan efisiensi penggunaan air mi-num, penyediaan air minum gratis di dalam areapublik bandara, dan pemasangan langganan listrikdan air di lingkungan bandara berdasarkan sistemprabayar kepada semua mitra kerja, sehingga lebihmurah dan irit karena pemakaiannya disesuaikan de-ngan jumlah pulsa langganan yang telah dibayar dimuka. Semua upaya-upaya ini merupakan bagian da-ri program Bandara Internasional Soekarno Hatta se-bagai bandara yang pro lingkungan hidup atau ecoairport, serta untuk melaksanakan program pemerin-tah dalam hal efisiensi bisnis dan mengatasi globalwarming.

Untuk pelaksanaan program ini, telah pula dibentukorganisasi pendukung yakni Komite Eco AirportBandara Soekarno Internasional Soekarno Hattayang melibatkan pihak Angkasa Pura II selaku pe-ngelola bandara, dinas Administrasi Bandara, karan-tina, kantor kesehatan bandara, airline, ground han-dling, dan instansi-instansi terkait lain di lingkunganBandara Internasional Soekarno Hatta. Tugas komiteini untuk memberikan konsultasi, koordinasi, danpenilaian terhadap pelaksanaan program-programkerja demi mensukseskan terwujudnya Bandara In-ternasional Soekarno Hatta yang kita cintai danbanggakan ini sebagai bandara percontohan eco air-port di Indonesia.

Selamat menikmati perjalanan.

Salam dari Soekarno-Hatta.

Letter fromSoekarno-HattaAirport

HariyantoKepala Cabang Utama PT Angkasa Pura II(Persero) Bandara Soekarno – Hatta

Eco Airport Percontohan

Page 13: Travelounge // July, 2010 // 08
Page 14: Travelounge // July, 2010 // 08

14 travelounge OntimE July 2010

Argentina yang resminya bernama Republik Argentina, adalah negara terbesarkedua di Amerika Selatan. Argentina merupakan negara federasi yang terdiridari 23 provinsi dan satu kota otonom, Buenos Aires, yang juga menjadi ibuko-ta Argentina. Ini adalah negara kedelapan terbesar di dunia, dengan luas tanahterbesar di antara negara-negara yang berbahasa Spanyol. Style

T ak mudah men-jadi Tuhan sepakbola—agama takresmi di Argen-

tina,” begitu Time menulissoal Maradona. Meski dia di-kenal sebagai penyerang le-gendaris, gocekannya maut,dan sempat menggunakan“tangan (Tuhan)nya” saatmengalahkan Inggris padaPiala Dunia 1986, tak mudahbagi Maradona untuk mem-bawa timnya lolos ke putar-an kedua Piala Dunia.

Padahal, timnya bertaburbintang. Ada dewa bola ba-ru, Lionel Messi. Tiga penye-rang hebat Higuain asal RealMadrid, Carlos Tevez yanghebat di Manchester Citydan Diego Milito yang mem-bawa Inter Milan menjadijuara Liga Champions. Pe-nampilan tim asuhan Mar-adona tampil pas-pasan.

Publik mencemooh. Tapi,

Maradona yang terkenalbandel—dulu dia juga ter-sangkut kasus obat bius—tak peduli. Di pinggir la-pangan di Afrika Selatan,dia berjuang menjadi pela-tih hebat. Penampilannyaekspresif. Setiap kali timnyatak bisa mencetak gol dia si-buk mendaras rosarionya.Saat timnya menjebol ga-wang lawan, dia berjingkrak-jingkrak seperti anak kecildan memamerkan dua jamtangan yang melingkar dikedua tangannya. Dua jamtangan merek Hublot itubukan jimat Maradona. Itu-lah petunjuk waktu biasa,satu untuk waktu lokal dansatu lagi waktu Argentina.

Sejauh ini Sang Tuhan Se-pakbola sudah menjawabkritikan para penggemar-nya. Tim Tanggo menjadi jua-ra Grup B di babak penyisih-an Piala Dunia.

Tak Gampang

Jadi “Tuhan”

Sehatkah Anda? Cukup-kah olahraga Anda?

Atau Anda benar-benar bu-tuh gadget yang mengana-lisa bahwa seberapa ge-muk Anda? Yup. MungkinAnda butuh Kifit. Perantikecil yang bisa diikat di le-ngan ini bisa mengukur de-ngan tepat kondisi tubuhanda? Berapa suhu Anda,berapa banyak keringatAnda, berapa kalori yangtelah Anda bakar selama

berolahraga.Kifit bisa melakukannya

semua. Bahkan, berbedadenga peranti pengukurkesehatan lainnya, alat inijuga mengukur seberapanyenyak tidur Anda. Har-ganya US$ 300 denganlanggan per bulan US$ 20.

Seberapa Sehat, Seberapa NyenyakTidur Anda?

Di tengah ingar bingarPiala Dunia, Holly-

wood tetap bisa mencetakuang. Kali ini mereka da-tang dengan film animasiToy Story 3. Di pekan per-tama pemutarannya, film

Pixar Studio ini langsungmeraih US$ 109 juta, me-nyalip The Karate Kid yangmeraih US$ 106,3 juta.

Film boneka koboi milik

Andy ini memang memu-kau penonton. SutradaraLee Unkrich menyebutfilm ini memamerkan“imajinasi yang gila-gila-an.” Semua pintu kreativi-tas dibuka dalam film ini.

Toy Story 3:

Great

Daftar BOX OFFICE

1TTooyy SSttoorryy 33,,US$109 juta, ming-gu pertama

2TThhee KKaarraattee KKiidd,$106.3 juta, ming-gu kedua

3TThhee AA--TTeeaamm,,$49.8 juta, ming-gu kedua

4GGeett HHiimm ttoo tthheeGGrreeeekk,, $47.9 juta,minggu ketiga

5SShhrreekk FFoorreevveerr AAff--tteerr,, $223 juta,minggu kelima

6PPrriinnccee ooff PPeerrssiiaa::TThhee SSaannddss ooff TTii--mmee,, $80.5 juta,

minggu keempat

7KKiilllleerrss,, $39.4 juta,minggu ketiga

8JJoonnaahh HHeexx,, $5.1juta, minggu per-tama

9IIrroonn MMaann 22,,$304.8 juta,minggu ketujuh

10MMaarrmmaadduu--kkee,,$27.9 juta,minggu keti-

ga

AP PHOTO/MARTIN MEISSNER

SXC.HU

Page 15: Travelounge // July, 2010 // 08

July, 2010 OntimE travelounge 15

Pergi lama untuk jalan-jalan? Untuk para ma-niak games Microsoft Xbox 360, tak usah

khawatir. Kini ada peranti games yang bisa mene-mani Anda. Namanya kopor games. Peranti kelu-aran GAEMS ini bisa untuk membawa konsol Xboxdan dilengkapi layar 15 inchi, serta speaker yang

berdentam-dentam.Kopor games ini tak hanya cocok untuk

Xbox. Tapi, juga konsol PlayStation 3. Har-ganya cuma US$ 250. Dengan kopor ini per-jalanan anda tak akan membosankan mestiharus memakan waktu berhari-hari.

Style

Hari ini, San Francisco adalah tujuan wisata internasionalyang populer dan terkenal karena kabut musim panas yangdingin, bukit-bukitnya, dan landspace arsitektur moderen-nya termasuk Golden Gate Bridge dan Chinatown. Kota inijuga pusat perbankan dan keuangan. Lebih dari 30 lemba-ga keuangan internasional berada di kota ini.

Microsoft berkantor pusat di Redmond , Washing-ton, Amerika Serikat. Yang paling menguntungkanadalah produk OS Windows dan perangkat lunakMicrosoft Office Suite. Pada kuartal ketiga 2009,Microsoft menempati peringkat ketiga perusahaanterbesar di dunia.

AP PHOTO/PAUL SAKUMA

Ah, Steve Jobselalu sajatak berhentimenggoda.

Setelah meluncur-kan iPad yang telahmembuat jutaanorang seluruh duniamengantri, kini diamenggoda konsu-men lagi. Dia da-tang dengan iPho-ne 4. Ini adalahiPhone generasi ke-empat.

Kalau pecinta produkApple boleh teriak, merekamungkin akan berkata,“Hei Mister Jobs, beri kamisedikit waktu untuk berna-pas. Kami baru saja bere-but mengantri bersama ti-ga juga pembeli iPad. Dankini kami harus mengantri

lagi? Doh!”Itu benar-benar terjadi.

Di San Francisco lonjakanpermintaan iPhone mem-

buat pengirimanponsel pintar itu ter-tunda. Di hari perta-ma ada 600 ribu pe-sanan iPhone 4. Jobsmenuturkan, idemembuat iPad sebe-narnya lahir lebihdulu ketimbangiPhone.

“Saya mengingin-kan sebuah komputer tab-let, terbuat dari kaca, layarsentuh. Enam bulan kemu-dian orang saya datang de-ngan produk luar biasaini,” kata Jobs. “Dari pro-duk itu kemudian terpikir,ini bisa dibikin ponsel”. La-hirlah iPhone.

Kisah di Balik

iPhonedan iPad

Peneliti dari Jerusalem telahmenemukan baterai pon-

sel yang sederhana dan ramahlingkungan. Namanya: kentangrebus! Temuan tersebut dirilisdalam Journal of Renewable andSustainable Energy.

Daya listrik kentang rebus le-bih baik dari bahan lain, juga 10kali lipat lebih baik ketimbangkentang mentah. Baterai ini di-sebut lebih efisien ketimbang

baterai biasa. Baterai itu bi-sa tahan beberapa hari. Sa-yang, mereka tak meng-ungkapkan detail tentang

temuan baterai kentang ini.

Baterai dari

Kentang

Games di Perjalanan

Page 16: Travelounge // July, 2010 // 08

Pemain Inggris paling ba-nyak dibicarakan saat inipasti kipernya, RobertGreen. Kiper ini membuat

kesalahan fatal sehingga timnya bi-sa ditahan seri kesebelasan AmerikaSerikat 1-1 dalam Piala Dunia 2010.

Sehari setelah blunder itu, Green

menenangkan diri bersama rekan-re-kan satu tim dengan bermain golf diresor Sun City, dekat dengan markaskesebelasan Inggris di Rustenburg.

Green tentu saja bermain golf ti-dak sendirian. Ia datang dengan te-man-teman di tim nasional terma-suk Wayne Rooney dan Peter

Crouch. Tapi karena blunder fatalitu, Green yang menjadi perhatianutama.

Seusai bermain golf, Green danrekan-rekannya kembali ke pusat la-tihan di Royal Bafokeng SportsCampus, sekitar 40 kilometer dariSun City.

16 travelounge OntimE July, 2010

Style

Republik Federatif Brasil adalah negara terbesar diAmerika Selatan dan satu-satunya negara yang berba-hasa Portugis di Amerika. Dan juga menjadi negara ter-besar kelima di negara dunia. Brazil adalah koloni dariPortugal dari pendaratan Pedro Alvares Cabral pada ta-hun 1500 sampai kemerdekaannya tahun 1822.

Futsal berasal dari (Portugis) Futebol de salãodan (Spanyol) Futbol de salon (dan bahasasehari-hari Futbol sala), yang dapat diterje-mahkan sebagai “sepak bola indoor.” padatahun 1985, nama Futbol de salon menjadilebih sering digunakan.

Robert Green

Main Golf Seusai Blunder

AP PHOTO/PAUL SAKUMA

Bola Paling

Bundar

Anda tidak bisa me-nyebut dirinya se-

bagai penggemar sepakbola kelas wahid jika ti-dak memimiliki bola de-ngan teknologi palingmuktahir ini: Adidas se-ri Jabulani.

Bola Jabulani ini di-pakai dalam pertanding-an Piala Dunia 2010.Teknologinya sangat ma-ju, mulai dari panelyang bisa menyempur-nakan lintasan sampaibentuk yang paling bun-dar dibanding bola lain.

Jabulani diproduksidalam dua versi yaknibola latihan yang harga-nya hanya US$40 danversi pertandingan res-mi—yang tentu saja le-bih sempurna— denganharga US$150.sportsauthority.com

Tak bisa diperde-batkan, Piala Du-

nia adalah milik Bra-sil. Tim ini satu-satu-nya yang sudah limakali juara dunia.

Sensasi juara duniaiyu bisa dirasakan de-ngan mengenakankaos seragam merekayang dibuat Nike.Tan-da lima kali juara di-pahatkan pada limabintang. Per buah$52,49.soccerpro.com

Kaos Tim Paling

Berprestasi Sepatu untuk sepakbola bukan hanya yang bertipeuntuk lapangan rumput, yang dilengkapi paku-pa-

ku di bagian bawahnya itu. Tapi ada pula untuk permu-kaan keras seperti pertandingan futsal.

Salah satu ti-pe ini adalah Ni-ke Air Gato. Se-patu ini diran-cang futsalyang dijalankandi dalam ruangsehingga bahan-nya gampang di-tembus udara untuk ventilasi kaki. Sepatu ini juga len-tur dan enteng sehingga nyaman dipakai sehari-hari, ti-dak hanya saat Anda rindu menyepak bola. Sepatu inidipasang didapat dengan harga mulai US$48.99.

Mengapa Ro-bert Green

dan tim nasional Ing-gris bermain golf diSun City bukan ber-santai di hotel RoyalBafokeng Sport Cam-pus di Rustenburg

tempat mereka menginap? Jawabannya mungkin se-derhana: kompleks Sun City memang spektakuler.

Kompleks ini sejak awal dibangun sebagai kompleksperjudian, semacam Las Vegas-nya Afrika. Tapi kita ti-dak harus berjudi. Bisa saja menikmatihtel tempatmenginap seperti The Palace of the Lost City.

Hotel berbintang lima ini sangat mewah. Ruangan-nya sangat luas, bahkan untuk kamar standar yang ter-letak di lantai paling bawah. Desain dari dalam “menu-turkan” kisah kota yang hilang. Tarif termahal Rp 60 ju-ta). e-gnu.com

Santai di Sun CityEnak Untuk

Menyepak

Page 17: Travelounge // July, 2010 // 08
Page 18: Travelounge // July, 2010 // 08

18 travelounge OntimE June, 2010

DESTINATION

Page 19: Travelounge // July, 2010 // 08

NASKAH: Y. Tomi AryantoFOTO: Rully Kesuma

Dengan waktu tempuh tiga setengah jam dan se-dikit selingan gangguan cuaca, penerbangandini hari dari Jakarta langsung menuju Ternatedi awal April ini terhitung mulus. Sekitar pu-

kul tujuh pagi (waktu di Ternate lebih awal dua jam dariJakarta), Airbus 319 Batavia Air yang kami tumpangimendarat di Bandar Udara Sultan Babullah.

Setelah 10 tahun berselang, inilah kali kedua sayamenginjakkan kaki di Ternate. Sekilas rasanya tak banyakyang berubah, sejauh menyangkut fasilitas fisik di banda-

Langit kemerahan yang menaburi Mai-tara dan Tidore, hangatnya jahe kenari

ditambah pisang dan singkong gorengdengan colekan sambal, ... wow, senja

kami nyaris sempurna.

July, 2010 OntimE travelounge 19

Page 20: Travelounge // July, 2010 // 08

DESTINATION

ra. Atau boleh jadi ingatan sayayang kurang baik, sehingga yangterkesan dari bandara ini dari kun-jungan sebelumnya hanyalah jalanberundak cukup tinggi yang harusdilalui setelah turun dari pesawat.

Sepuluh tahun lalu itu, setelahterbang dari Ambon dengan me-numpang pesawat C130-Herculesmilik TNI, saya dan rombongannyaris tak bisa melongok keluar da-ri bandara. Kerusuhan dan konflikbernuansa agama di seantero Malu-ku rupanya merembet hebat hinggake wilayah di bagian utara ini. Tapi,pagi di awal April itu, saya melihatpesawat dengan kapasitas 144 kursiitu terisi penuh. Bandar Udara Ba-bullah kini lebih sibuk, bukan lagioleh pesawat militer yang meng-angkut bala tentara dan bantuankemanusiaan. Menurut KepalaBandara, Taslim Badaruddin, adatujuh maskapai penerbangan yangmembuka rute dari dan ke Ternate,yakni Wings Air, Merpati Nusanta-ra, Ekspres Air, Lion Air, BataviaAir, Sriwijaya Air, dan Trigana Air.Frekuensinya mencapai 20 pener-bangan setiap harinya. Penerbang-an malam pun bukan masalah, se-bab landasan sudah dilengkapi de-ngan fasilitas lampu pemandu.

Karena itulah saya yakin kota initak sekadar pulih dari luka pertikai-an masa lalu, tapi sudah banyakberbenah. Mungkin itu pula yangmembuat saya merasakan semilirangin pantai dan udara di kaki Gu-nung Gamalama pada pagi itu jauh

lebih segar. Puncak Gamalama yang disiram

semburat matahari pagi langsungmenyambut saya. Asap solfatara ti-pis tampak mengepul dari kepun-dan di pucuknya yang berketinggi-an 1.700-an meter dari permukaanlaut itu.

Seperti halnya gunung-gunungberapi lain di Nusantara, Galama-ma tercatat beberapa kali meng-alami peningkatan aktivitas vulka-nis dalam tahun-tahun belakangan.Meski tak selalu ditutup, pendaki-an di gunung yang elok ini jelastak direkomendasikan bagi merekayang tak sungguh bersiap. Dan sa-ya memang tak hendak nekat men-dakinya dalam kunjungan singkatyang hanya dua hari ini. Beberapadari kami berupaya menekan has-rat, betapa pun hebat

sensasi yang dikisahkan merekayang pernah melakukan pendaki-an, termasuk beberapa dari parapenjemput kami pagi itu.

Kejutan lain datang tak sampai20 menit setelah kami meninggal-kan bandara. “Wah, ada juga hotelbesar di sini,” seorang dari kami se-tengah tak percaya. Saya pun agakterkejut melihat bangunan megahhotel bintang empat di ketinggian.Ia menghadap langsung ke peman-dangan lautan tenang yang terapitTernate, Pulau Tidore, Pulau Maita-ra yang mungil, dan Halmaherayang megah di kejauhan.

MESKI sudah berusaha tidur se-panjang penerbangan, jam biologis

kami rupanya tetap saja dua jamlebih lambat. Rasa kantuk yang su-lit dilawan membuat kami memu-tuskan untuk menyegarkan diri de-ngan mandi dan istirahat sejenak.Tapi, sebelum itu, kesepakatan su-dah diambil untuk memilih berke-liling Pulau Tidore sebagai awalpenjelajahan kami di kepulauan

yang di awal abad XVI jadi rebutanpara kolonialis Eropa itu.

Seusai makan siang yang nikmatdengan menu aneka ikan dan hasillaut ala masakan Manado di Ru-mah Makan “Bagdad”, kami berge-rak menuju dermaga speedboat.Dengan 76 persen lebih wilayahterdiri dari perairan dan 395 pulaubesar-kecil yang menghimpunnya,transportasi laut menjadi dominandan vital di hampir seluruh Malu-ku Utara.

Di dermaga yang letaknya di ha-dapan Pasar Gamalama, Ternate,hampir tiap 15 menit sekali adaspeedboat yang bertolak menujuTidore. Tarifnya Rp 10 ribu perorang untuk satu kali trip. Karenaitu, karena rombongan kami cu-kup besar, mencarter sebuah pera-

DANAU TOLIRE. Besar dan sarat denganlegenda.

TEMPAT IBADAHTERTUA

Gereja Katolik SantoWillibrordus atauGereja BatuGereja Katolik satu-satunya di Ternate inidibangun pada tahun1523, yang men-jadikannya gerejaKatolik pertama diIndonesia.

Masjid Sultan TernateJuga merupakanmasjid tertua diIndonesia bagiantimur. Masjid inididirikan oleh SultanTernate ke-28, SaidiBarakati, pada tahun1606.

Kelenteng Thian Hou KingMenjadi bukti hubun-gan rakyat Ternatedengan saudagarCina. Tak jauh dariBenteng Oranye,kelenteng ini berdiritahun 1657 dan yangtertua di Indonesiabagian timur.

20 travelounge OntimE July, 2010

Page 21: Travelounge // July, 2010 // 08

DESTINATION

SAYA YAKIN KOTA INI TAK SEKADAR PULIH DARI LUKA PERTIKAIANMASA LALU,TAPI SUDAH BANYAK BERBENAH.

CENGKEH AFO GENERASI KEDUA. Berada di kawasan perke-bunan cengkeh diMarikurubu.

BENTENG KASTELA. Warisan kolonial Portugisdengan latarbelakanggunung Tidore.

PASAR GAMALAMA.

TEMPO/Y. TOMY ARIYANTO

July, 2010 OntimE travelounge 21

Page 22: Travelounge // July, 2010 // 08

22 travelounge OntimE July, 2010

hu cepat dengan ka-pasitas 20-an orangjadi lebih ekonomis.Apalagi jarak tem-

puh ke Tidore hanya berkisar 10menit.

Dari atas perahu cepat dengandua mesin tempel itu pesona pu-lau-pulau kecil yang mengelilingikami terlihat jauh lebih menakjub-kan. Tak heran jika para petualangPortugis macam Fransesco Serraudan Antonio d’Abreau pada 1512dulu tak berpikir dua kali untukmengatakan bahwa inilah surga diTimur yang disebut-sebut Ferdi-nand Magelland dalam catatan eks-pedisinya.

Tak aneh pula bila keindahanPulau Maitara dan Tidore yang me-latari para nelayan yang berlayarini dipilih sebagai ilustrasi dalamuang kertas Rp 1.000 terbitanBank Indonesia. Dari tengah per-airan itu tampak jelaslah bahwaTernate tak lain adalah gunung Ga-malama itu sendiri. Di mana seki-tar 170 ribu jiwa manusia menum-pang di pinggang dan kakinya.

Di Tidore, kami hanya perluwaktu sekitar dua jam untuk me-

ngelilingi pulau kecil itu. Tentu sa-ja waktu sependek itu tak cukupuntuk benar-benar menikmati pu-lau yang di masa lalu juga merupa-kan pusat kesultanan ini. Beberapabenteng peninggalan Portugis,Spanyol, dan Belanda hanya sem-pat kami tengok sejenak. Begitupula kedaton (keraton) Sultan Tido-re yang baru beberapa pekan sebe-lumnya diresmikan.

Yang unik di Tidore adalah bah-wa kita masih bisa menemukan je-jak kebesaran dan luasnya kekua-saan kesultanan ini di masa lalu,yang terentang hingga Halmaheradan Papua. Jejak itu berupa per-kampungan etnik Papua yang cu-kup besar. Mereka inilah keturun-an para punggawa Sultan Tidoreyang datang dari berbagai wilayahkekuasaan itu.

Ada satu alasan kenapa kami takingin terlalu sore kembali ke Terna-te. Sebab kami tak ingin kehilanganmomen ketika merahnya langit saatmatahari tenggelam menaburi pu-cuk-pucuk tertinggi Pulau Maitaradan Tidore. Pemandangan itu kaminikmati dari tebing di sisi selatanTernate, sambil menyeruput ha-

ngatnya secangkir air jahe yang di-seduh dengan gula aren dan dita-buri irisan kenari. Pisang dan sing-kong goreng panas dengan sambalyang disajikan di tempat nogkrongyang dinamai “Floridas” ini mem-buat senja kami nyaris sempurna.

Untuk urusan kuliner, semakinsore kian banyak pilihan yang bisadijelajahi di Ternate. Di sepanjangpinggiran pantai, banyak warungmenyajikan aneka masakan yangdidominasi makanan laut.

Kemeriahan senja itu bertambahistimewa selama tanggal 1-17 Aprilitu, karena Kesultanan Ternatemenggelar pesta rakyat MalukuUtara “Legu Gam”. Pesta rakyat se-macam ini sudah diselenggarakansecara rutin dalam tujuh tahun ter-akhir sebagai peringatan ulang ta-hun Sultan Ternate Jo Ou KolanoMudaffar Sjah. Tahun ini adalahulang tahun Sultan ke-75.

Dengan pesta rakyat ini, Permai-suri Kesultanan Ternate Boki RatuNita Budhi Susanti berharap akanbisa menarik minat lebih banyakpelancong datang. “Di Maluku Uta-ra, kami memiliki 29 suku dengan60 bahasa daerah. Dengan segala

TAK ANEHPULA BILAKEINDAHANPULAU MAI-TARA DANTIDORE DI-PILIH SEBA-GAI ILUS-TRASI DA-LAM UANGKERTAS RP1.000

DESTINATION

BENTENGTOLUKKODAN DANAULAGUNA.Kombinasiwarisan kolo-nial dan wisataalam.

BENTENG LAINNYA:

- Benteng Kastela(Kota Ternate)

- Banteng Santo Pre-do (Ternate)

- Benteng Tahuela(Kota Tidore Kepu-lauan)

- Benteng Tjobee (Ko-ta Tidore Kepulauan)

- Benteng Peningga-lan PD II (KabupatenHalmahera Timur)

- Benteng Portugis(Kabupaten Halmae-ra Timur)

- Benteng Bernaveld(di Bacan, Kabupa-ten Halmahera Sela-tan)

Page 23: Travelounge // July, 2010 // 08

July, 2010 OntimE travelounge 23

Perkebunan Rotterdam. Pemerin-tah Hindia Belanda membolehkanperusahaan-perusahaan perkebun-an membuat alat tukar sendiri ka-rena tak mampu menyediakan ma-ta uang akibat kekurangan bahanbaku.

CENGKEH TERTUA DI DUNIA

T ahun ini, umur pohon ceng-keh yang dinamai “Afo” ini di-

perkirakan umurnya sudah 417 ta-hun, dan menjadi yang tertua didunia. Tapi, ada juga yang menye-butkan umurnya 348 tahun. Tak je-las mana yang benar. Yang pasti,ukurannya sungguh fantastis: ting-ginya 36,5 meter, dengan lingkar

batang pohon 4,26 meter. Saat pa-nen, ia bisa menghasilkan 400 ki-logram buah cengkeh kering.

Sayang, karena dimakan usia,cengkeh “Afo” generasi pertama iniroboh pada 1989. Meski begitu,pengunjung masih bisa melihatposturnya yang super jumbo itu.Cengkeh yang berada tiga kilome-ter dari pusat kota Ternate, adalahmilik Generasi VI dari Keluarga A.Rivai Hadi, penduduk Desa Mari-kurubu. Saat ini, cengkeh “Afo” ge-nerasi kedua dengan usia diperki-rakan 200 tahun masih ada. Na-mun, kondisinya pun mulai tam-pak uzur dan mengering di banyakdahannya dimakan zaman. Afo ge-nerasi kedua ini mampu mengha-silkan 200 kilogram cengkeh ke-ring tiap kali panen.

macam potensi wisata yang adamulai dari wisata budaya, bahari,sejarah, sampai kuliner,” katanya.

Satu kelebihan yang ada di Ter-nate adalah lokasi-lokasi wisataelok itu bisa dinikmati meski wak-tu kunjungan cukup singkat. Se-perti di Tidore, waktu tempuh de-ngan mobil yang cukup santai un-tuk berkeliling di sepanjang kakiGamalama hanya memerlukan se-kitar dua jam. Selain benteng danjejak warisan kolonial, wisata alamseperti Danau Laguna, Tolire, danhamparan batuan lava yang dise-but Batu Angus dapat kita singga-hi. Tapi, semua pesona itu terasakurang lengkap jika tak ditutup de-ngan merasakan segarnya pantaidan perairan yang bening di pulauini. Karena itulah kami memilihmenghabiskan sore kedua itu de-ngan berenang ria di Pantai Sula-madaha.

Terletak 14 kilometer dari pusatKota Ternate ke arah utara, pantaiini merupakan salah satu tempatfavorit masyarakat untuk berakhirpekan. Dengan hamparan pasir hi-tam, deburan ombak, serta peman-dangan Pulau Hiri yang dikelilingioleh bukit membuat saya dan tigarekan lain benar-benar lupa waktu.

Dua jam lebih berlalu tanpa rasadingin, karena suhu air di pojok te-luk itu memang lebih tinggi akibatbercampur dengan sungai bawahtanah yang hangat oleh panas bu-mi Gamalama. Kami baru sadarbahwa matahari akan tenggelamsebentar lagi, setelah teman-temandi pinggir pantai yang sudahmenghabiskan puluhan butir kela-pa muda itu mulai berteriak meng-ajak pulang.

UANG BACAN

Belum banyak informasi yangberhasil tentang mata uang

yang hanya beredar terbatas di per-kebunan-perkebunan Hindia Be-landa di Pulau Bacan, di sebelahselatan Halmahera. Mata uang“Batjan” koleksi museum Bank In-donesia adalah yang digunakan di

DESTINATION

SATU KELE-BIHANNYA,LOKASI-LO-KASI WISA-TA ELOK ITUCUKUP BI-SA DINIK-MATI MESKIWAKTUKUNJUNG-AN CUKUPSINGKAT.

GUNUNG GAMALAMA. Beberapa tahun belakangan ini mengalami

peningkatan aktivitas vulkanik.

Page 24: Travelounge // July, 2010 // 08

24 travelounge OntimE July, 2010

Tak ada yang berharapmengalami kejadianmengejutkan sepertiyang dialami Comeau,

yang diperankan oleh Charlie Prit-chett, dalam film lawas 8 Heads in a

Duffel Bag (1997). Saat berlibur de-ngan pasangannya ke Meksiko, tu-ris Amerika itu tiba-tiba saja mene-mukan delapan buah kepala tanpabadan dalam tasnya. Rupanya duf-

fel bag yang dimilikinya sama de-ngan yang dibawa oleh seorangpenjahat, dan tas mereka ter-tukar. Film tentang ma-fia ini pun akhirnyapenuh komedi.

Pada masa itu,duffel bag memangpopuler, dan ma-sih didominasiwarna hitam, sehingga tas sejenispun dengan mudah ditemukan da-lam perjalanan di udara maupundarat. Jenis tas ini tergolong tua.Awalnya lekat juga dengan kaummiliter, terutama pelaut. Ketika be-pergian, mereka menenteng jenisduffel bag. Bukaan dari atas denganhanya tali pengikat. Bentuknyayang silinder dengan bahan kain,khusus terpal, menjadi cirinya pa-

da masaitu.

Kemudian bentuknya lebihberagam sehingga ada yang dise-but rolling, expandable, carry-on,

upright, plus lightweight. Untuk jad-wal perjalanan pendek maupunpanjang, jenis tas ini cukup nya-man. Ukurannya pun dibuat pen-

dek dan panjang, jadi tinggaldisesuaikan dengan ke-

butuhan. Duffel bag ju-ga lekat dengan kegi-atan olahraga. Namalainnya memang gym

bag dan kit bag. Seba-gai sport bag, duffel bag

muncul dalam warna-warni cerah.Sebagai tas untuk perjalanan,

ada Travel Trunk Duffel Bag, yangterbuat dari nilon, sehingga bisamembawa barang dalamtakaran berton-ton be-ratnya dan tahan ter-kikis bagian bawah-nya ketika harus se-ring bergesekan de-ngan lantai dan seje-

nisnya selama perjalanan. Inginyang bentuknya benar-benar silin-der, ada Flyweight Duffel Bag dariNorth Face. Dengan kapasitas an-tara 1.950-2.870 cu (cubic inch).Bisa untuk membawa oleh-olehatau menjadi taskedua yang di-tenteng ke mana-mana ketika An-da beranjak darisatu titik ke titiklain selama dikota tujuan.Tasini bisa dilipat dan dimasukkan kekoper utama Anda. Bahan yang su-perringan 70D P U membuatnyahanya memiliki berat 12 ons.

Dari North Face, ada pula BaseCamp Duffel Bag dengan ukuran250-9.070 cu in. Bentuknya klasik,tapi tersedia tak hanya dalam war-na netral, seperti hitam dan biru.Ada pula merah, merah muda, dan

kuning. Nyaman juga jikadibawanya seperti

ransel karena ta-li-talinya yangkuat.Ada duasaku internaluntuk menyim-

pan benda-benda

kecil dan ritsleting berbentuk D,yang membuatnya bisa membukadari sudut mana pun.

Mau bentuk yang unik, ada pi-lihan dari Osprey. Pack Transpor-ter 75 Duffel Bag dengan kapasitas

4.500 cu in. Cukuplebar dengan ben-tuknya manis. Bi-sa untuk liburandi akhir pekan.Ingin yang multi-fungsi, bisa untuk

melancong sekaligus di-jinjing ke pusat kebugaran,Andabisa tenteng Patagonia LightweightTravel Bag dengan kapasitas 2.196cu in.Tas ini muncul dalam warnamencolok: hijau terang. Seperti la-belnya, tas ini benar-benar ringan.Dengan dua saku di bagian luar,bisa untuk menyimpan barang-ba-rang kecil.

Lantas, untuk terlihat lebih ele-gan, ada pula yang terbuat dari ku-lit atau padu-padan bahan kulit de-ngan bahan lain. Salah satu pilihanada produk dari Ben Sherman,yang mengawinkan bahan kulitdengan nilon, sehingga tas terlihatlebih mewah tapi tetap ringan dankuat. RITA | BERBAGAI SUMBER

L U G G A G EEXPLORE

Berolahragake Luar

Teman

atau

Dulu, cirinya berbentuk silinder dan mengguna-

kan bahan terpal.

Kota

Page 25: Travelounge // July, 2010 // 08
Page 26: Travelounge // July, 2010 // 08

TEXT: Y. Tomi AryantoPHOTO: Rully KesumaDESTINATION

Three and a half hours of travel time with weath-er disturbances as interludes, the early morningflight from Jakarta directly to Ternate in earlyApril can be considered as a smooth flight.

Around seven in the morning (there is a two hours timedifference between Ternate and Jakarta, Ternate earlier),the Airbus 319 operated by Batavia Air on which we weretravelling landed in Sultan Babullah Airport.

The trip was my second trip to Ternate and it has beenten years since the last time I set foot in Ternate. In aglance it seemed little has changed, as far as it concernsthe physical facilities of the airport. Or perhaps my mem-ory is not good, therefore what is left of my memories ofthis airport from my previous visit is just the uphill roadwhich is quite high that we have to go through after get-ting off the plane.

26 travelounge OntimE July, 2010

Page 27: Travelounge // July, 2010 // 08

June, 2010 OntimE travelounge 27

Page 28: Travelounge // July, 2010 // 08

28 travelounge OntimE July, 2010

Moreover, 10 years ago, after flying from Ambonwith C130-Hercules plane owned by the Indonesianarmy (TNI), me and my group could hardly lookedout of the airport. Riots and conflict with religious nu-ance in Maluku apparently spread greatly reachingthis northern region. “If it is not very important, youshould not exit the airport,” an officer gave advice atthat time. He said this while pointing to dozens ofyoung people pacing around the airport with longswords and spears. The faces of those people lookedsuspiciously at everyone they do not know.

Actually, only the terrorizing impression seemed tobe dominating my memory of this old city. All the ex-oticism and wonderful stories of this land rich withspices was defeated by the shadow of fear and memo-ry of the conflict.

However, on the morning in early April, the planewith a capacity of 144 seats was fully occupied. Babu-llah Airport nowadays is busier but no longer withmilitary aircraft to transport troops and humanitarian

aid. According to the Chief of the Airport, Taslim Ba-daruddin, there are seven airlines that has a route toand from Ternate, they are, Wings Air, Merpati Nus-antara, Ekspres Air, Lion Air, Batavia Air, SriwijayaAir, and Trigana Air. Frequency of flights reaches 20flights each day, some of them which I saw thatmorning.

And with the current runway length that was ex-tended from 2100 to 2400 meters, even Garuda Indo-nesia Airlines decided to fly the route from Jakarta toTernate beginning this May with the Boeing 737 se-

ries 300 through Manado. Nightflight is not a problem, because therunway is already equipped with guid-ing lights.

That is why I am sure that this cityis not just recovering from thewounds of the past conflict, but alsoalready more developed. Maybe that

was also the reason why the lightbreeze of the beach and the air at thefoot of the Gamalama Mountain thatmorning felt much more fresh.

The Peak of GamalamaMountain which was satu-rated with the burst ofmorning sun greeted

me. Thin Solfatara smoke can be seenbillowing from the crater at the Peakwhich is 1700 meters high from sealevel.

Like other volcanoes in the archi-pelago, Gamalama Mountain was recorded to have ex-perienced several times increase in volcanic activity inrecent years. Although not always closed, climbingthis beautiful mountain is clearly not recommendedfor those who are not well prepared. And I did notdare to climb it anyway in this short (two days only)visit. Some of us were trying to suppress our desire,no matter how great the sensation is foretold by themwho had climbed it, including some of the staff that

DESTINATION

CLIMBING THIS BEAU-TIFUL MOUNTAIN ISCLEARLY NOT RECOM-MENDED FOR THOSEWHO ARE NOT WELLPREPARED.

Page 29: Travelounge // July, 2010 // 08

July, 2010 OntimE travelounge 29

DESTINATION

picked us up that morning.Another surprise came not until 20 minutes after

we left the airport. “Wow, there is a big hotel here,”one of us was saying in disbelief. I was somewhat sur-prised to see the majestic building of a four-star ho-tel. It was facing directly into tranquil ocean sceneryin between the island of Ternate, Island Tidore, Mai-tara Island, and the majestic Halmahera in a distance.

The stories about the various progress and various

new facilities I deliberately uttered to redeem theguilty feeling, because secretly I often look at this areain the eastern part of this archipelago from the per-spective of the people in “the center” of Java. What Isee in Ternate on this second visit was really a U-turnto that presumption.

There is an eagerness to change here. Not differentfrom other areas in the archipelago, the festivity of lo-cal political life can be seen clearly from the assorted

Page 30: Travelounge // July, 2010 // 08

30 travelounge OntimE July, 2010

banners of candidates of head of re-gion in every inch and corner of thecity.

On the other hand, the develop-ment of government facilities in thenew Capital City in Sofifi can beseen indistinctly at one edge of Hal-mahera. But, for the meantime,most governmental and economic

activities have not yet been shifted there. Almost ev-erything is still centered in the old town, the legacy ofthe Sultanate of Ternate.

Though I already tried to sleep during theflight, our biological clock seems to remaintwo hours behind. The difficulty to resistsleepiness made us decide to freshen up

with a shower and a quick rest. But, beforehand, an

agreement has been decided to go around the TidoreIsland as our initial exploration on the archipelagowhich in the early sixteenth century became the con-quest of the European colonialists.

After a delicious lunch with a menu of various fishand seafood dish a la Manado cuisine in the Restau-rant “Bagdad”, we went to the speedboat dock. Withmore than 76 percent of the territory consisting wa-ter and 395 small and large island surrounding, seatransportation becomes very dominant and vital in al-most every area of North Maluku.

At the pier which is located in front of the Gamala-ma Market, Ternate, almost every 15 minutes or sothere is a speedboat heading to Tidore. The cost is Rp10 thousand per person for a one-time trip. Becauseour group consisted of a great number of people,chartering a speedboat with a capacity of 20 peoplebecame more economical. Moreover, travel time toTidore is only around 10 minutes.

From the speedboat with two outboard engines thecharms of the small islands that surround us lookedmuch more fascinating. No wonder Portuguese ad-venturers like Francesco Serrau and Antoniod’Abreau, in 1512 did not think twice when saying

that this was the paradise in the East mentioned byFerdinand Magelland in his notes of expedition.

No wonder also if the beauty of the Maitara Islandand Tidore Island was chosen as the background ofsailing fishermen as illustrations in the Rp 1,000 pa-per money issued by Bank Indonesia. From the mid-dle of the waters it can be viewed clearly that Ternateis none other than the Gamalama Volcano itself,where around 170 thousand human souls riding onthe waist and legs.

It only took us about two hours to go around thesmall island of Tidore. Of course, that short time wasnot enough to really enjoy the island which in thepast was the center of this empire. We only had timeto take a short look at some relics of the Portuguesefort, Spain and the Dutch, also the new Kedaton (pal-ace) of the Sultan of Tidore which was inaugurated afew weeks earlier.

What is unique about Tidore is that we can still

DESTINATION

FRANCESCO SERRAU AND ANTONIOD’ABREAU DID NOT THINK TWICEWHEN SAYING THAT THIS WAS THEPARADISE IN THE EAST.

Page 31: Travelounge // July, 2010 // 08

July, 2010 OntimE travelounge 31

find traces of grandeur and vastness of this imperialpower in the past, which stretches up to Halmaheraand Papua. The trace can be seen as ethnic Papuanstownships which is quite substantial. They are thedescendants of the courtier of the Sultan of Tidorewho came from various regions in the area.

There is a reason why we did not want to returntoo late to Ternate. We did not want to miss the mo-ment when the red sky at sunset saturate the tops ofthe highest lands in Maitara and Tidore. We enjoyedthe scenery from the cliff on the south side of Ter-nate, while sipping a cup of warm drink from gingerand palm sugar, sprinkled with chopped wal-nuts. Fried banana and cassava with hot sauce dipserved in a place named “Floridas” made our eveningalmost perfect.

For culinary matters, the later it gets in theevening the more options could be foundin Ternate. Along the beaches, many smallshops serve a large variety of fish-dominat-

ed cuisine and seafood specialty of this archipelagoin the eastern part of our country.

The festivity of the evening increased during April1 to 17 because the Sultanate of Ternate holds a partycalled “Legu Gam” for the people of North Maluku.This kind of party has been held regularly in the lastseven years as the birthday celebration of the Sultanof Ternate Jo Ou Kolano Mudaffar Sjah. This year is75th birthday of the Sultan.

With this party, the queen of the Sultanate of Ter-nate Boki Ratu Nita Budhi Susanti hoped to attractmore travelers to come. “In North Maluku, we have29 tribes with 60 regional languages. With all the po-tential of existing attractions ranging from cultural

tourism, marine tourism, historicaltourism, to culinary tourism,” shesaid.

One of the advantages of Ternateis that the beautiful tourism spotscan be enjoyed even when you onlyconduct a short visit. Like in Tidore,travel time by car, a relaxed trip totour along the foot of Gamalamaonly requires about two hours. Be-sides the fort, and traces of the colo-nial heritage, natural attractionssuch as Laguna Lake, Lake Tolire,and chunks of lava rock expansecalled the Stone of Angus can wevisited.

However, for us, all the charm felt less complete ifnot closed by enjoying the freshness of the beachesand clear waters of the island. That is why we choseto spend the second evening with a swim at the Su-lamadaha beach.

Located 14 miles from the center of Ternate to thenorth, this beach is one of the favorite places of thepeople to spend at the weekend. With black sand,pounding waves, as well as views of Hiri Islandwhich is surrounded by hills made me and three ofmy colleagues completely forgot the time.

More than two hours passed without us feelingcold because the water temperature in that corner ofthe bay was higher due to the mixture with Under-ground River that is warm by the geothermal of Ga-malama. We just realized that the sun would setshortly, after some friends at the beach who had fin-ished eating a lot of young coconuts began to shoutand invited us to go home.

DESTINATION

ONE OF THEADVAN-TAGES OFTERNATE ISTHAT THEBEAUTIFULTOURISMSPOTS CANBE ENJOYEDEVEN WHENYOU ONLYCONDUCT ASHORT VISIT.

Page 32: Travelounge // July, 2010 // 08

S Sebanyak 178 perusa-haan otomotif danpendukung yang turut

serta dalam Indonesia Inter-national Motor Show (IIMS)2010. Nilai transaksi diperki-rakan mencapai 2 triliun rupi-ah atau sekitar 7.000 kenda-raan.

Pihak panitia penyelengga-ra, menargetkan jumlah peng-unjung pameran diharapkanmencapai 260.000 orang,yang juga naik dari 241.687unit. IIMS 2010 akan dibukasetiap hari mulai 23 Juli-1Agustus 2010, mulai pukul10.00 – 21.00 WIB.

Sampai saat ini, ada 23ATPM yang telah menyatakankeikutsertaan mereka dalamIIMS 2010, yaitu Audi, BMW,Chevrolet, Daihatsu, Ford, Fo-ton, Fuso, Hino, Honda,Hyundai, Isuzu, Jaguar, KIA,Mazda, Mercedes Benz, Mit-subishi, Nissan, Nissan Die-sel, Proton, Subaru, Suzuki,Toyota dan VW. Pameran ju-ga akan diikuti berbagai pro-duk komponen, asesoris sertaproduk dan jasa pendukunglainnya.

Dengan semakin banyak-

nya ATPM dan produk mau-pun jasa pendukung dalampameran ini, pengunjung me-miliki lebih banyak pilihan se-suai keinginan mereka.

PT Proton Edar Indonesiaselaku ATPM mobil Proton diIndonesia akan meluncurkantiga produk facelift sepanjang2010. Ketiganya yakni Gen-2,Neo, dan Exora President.Gen-2 dan Neo mendapat po-lesan pada eksterior.

Penampilan Exora Presi-dent lebih dimewahkan de-ngan menggandeng vendorlokal untuk memasok kebu-tuhan komponen tambahan.Untuk Exora akan mendapat-kan berbagai fitur kenyama-nan, seperti bahan jok kulit,paket hiburan baru, dan tam-pilan baru, khususnya di bagi-an eksterior. Karena premium,harganya akan tinggi, sekitarRp 300 juta per unit.

Dengan kehadiran tiga mo-del face lift ini, kinerja penjual-an Proton, akan meningkatminimal 100 persen dari kiner-ja tahun lalu. "Tahun ini kamimenargetkan penjualan me-ningkat dua kali lipat dari ta-hun lalu di kisaran 4.000 unit,"

ujar Ricky HK Too, PresidenDirektur PT Proton Edar Indo-nesia.

Mengacu data Gabungan In-dustri Kendaran Bermotor In-donesia (Gaikindo) , penjualanProton 2009 tercatat sebesar2.150 unit. Jumlah ini meng-alami peningkatan signifikan diatas 100 persen dari posisi2008 yang hanya 1.089 unit.

Seiring semakin membaik-nya kondisi perekonomian In-donesia, industri otomotif ditanah air juga semakin opti-mis. Perkembangan beberapabulan terakhir menunjukkantren yang menggembirakandan diharapkan tahun ini per-tumbuhan pasar otomotifakan sangat baik.

Pada pameran ke-18 ini,IIMS mengusung tema “Eco-Technology Motoring sebagaiajang edukasi untuk pengun-jung dan masyarakat umum.Tema itu menggambarkanupaya pemenuhan kebutuhanmanusia terhadap saranatransportasi, yakni kendaraanbermotor yang memanfaatkanteknologi dengan tetap mem-perhatikan ekologi sebagaidasarnya.

Dengan landasan ini, di-harapkan teknologi yang di-kembangkan bisa meminimal-kan kerugian ekologis danmengurangi kerusakanekosistem. SederhananyaEco-Technology Monitoringadalah Teknologi yang berori-entasi pada pencegahan keru-sakan, pemeliharaan keane-karagaman hayati, dan pem-bangunan yang berkelanjutan.

Diharapkan semua yangterlibat dalam industri otomo-tif, semakin sadar pentingnyamenjaga lingkungan untuk da-pat meminimalkan dampakpemanasan global. “Denganmengusung tema ini, kamiingin semua pihak menyadariperannya masing-masing da-lam pelestarian lingkungandan membuat bumi semakinnyaman,”Johnny Darmawan,Ketua Penyelenggara IIMS2010.

Pada IIMS 2010, Gaikindodan Dyandra Promosindo sela-ku penyelenggara sepakat kem-bali menggunakan JiExpo Ke-mayoran sebagai lokasi pamer-an dengan lahan seluas100.000 meter persegi yang da-pat dicapai melalui empat pintumasuk. Area parkir yang luas,aman dan nyaman serta kemu-dahan akses bagi pengunjungmenjadi kelebihan JIExpo.

Shuttle bus gratis akan me-layani pengunjung dari bebe-rapa mal di Jakarta yakni Pla-za Senayan, FX Center danPondok Indah Mall. Selain pa-meran otomotif, pengunjungjuga akan tetap dapat menik-mati acara-acara menarik se-perti Achilles Drift Show &Battle, BMX Jam serta NiteDrag Race yang sangat me-nantang khususnya bagi ka-wula muda.

HOTMA SIREGAR

IIMS 2010

Teknologi Berbasis Ekologi

Semua pihak dalamindustri otomotifdiharapkanmenyadari peran-nya masing-masingdalam pelestarianlingkungan.

D I P R O D U K S I O L E H T I M I N F O T E M P O

32 travelounge OntimE July, 2010

Page 33: Travelounge // July, 2010 // 08

VARIAN mobil Proton yang telah dikenalluas oleh masyarakat tetap akan hadir, an-tara lain Proton Exora, Proton Gen 2 face-lift, Proton Savvy, dan Proton Saga.

Nantikan tiga kejutan dari Proton dalam18th IIMS 2010. Ketiganya yakni mobilkonsep dengan teknologi EV (electricvehicle) yang merupakan perwujudanupaya Proton dalam mendukung teknologiyang ramah lingkungan.

Kemudian model facelift yang hadirdengan desain yang lebih sporty danelegan. Didalamnya dibenamkan fitur-fiturkendaraan yang makin lengkap sehinggamemberikan kenyamanan maksimal bagipenumpang. Memberi nilai tambah dalamberkendara.

Dan yang terakhir adalah modifikasi dariMPV Proton Exora akan mengundang de-cak kagum. MPV ini akan tampil berbalutfitur mewah dan didukung teknologi cang-gih layaknya sebuah kendaraan premium.

Pengunjung dapat mengikuti drawingcompetition dengan menggunakan badanmobil Proton Exora sebagai media gambar-nya. Kok bisa? Ya, dengan virtual grafitieksklusif hanya di booth Proton, pengun-jung dapat berkreasi sesuka hati dengan

membuat gambar dan mewarnai mobil ke-luarga andalan yaitu Proton Exora. Jangantakut salah, karena gambar Anda dapat di-hapus dan diulang kembali dan hasil krea-si Anda dapat dibawa pulang!

Bagi Anda yang berencana membeli mo-bil dalam IIMS kali ini, Proton bekerja sa-

ma dengan BCA Finance memberikan pro-mo kredit bunga 0%* khusus untuk pem-belian Proton Exora Executive MT dan AT.Cukup dengan uang muka sebesar Rp 25juta, Anda sudah bisa membawa pulangProton Exora Executive, MPV 7 seaters ke-luarga yang handal.

Caranya sangat mudah, hanya meleng-kapi data-data yang diperlukan sebagaiberikut:● Perseorangan – melampirkan fotokopi

KTP suami / istri, fotokopi kartu keluar-ga, fotokopi rekening tabungan 3 (tiga)bulan terakhir serta fotokopi Pajak Bumidan Bangunan (PBB)

● Perusahaan – melampirkan akte pendiri-an perusahaan, SIUP dan NPWP, foto-kopi KTP Direktur dan Komisaris sertafotokopi rekening Koran selama 3 (tiga)bulan terakhir.Masih ada lagi, gratis R3 aerokit akse-

soris dan sarung jok semi-leather untuksetiap pembelian Proton Savvy, city caryang lincah dan irit bahan bakar.

Jadi jangan lewatkan promosi menarikini dan kunjungi stan Proton atau dealerterdekat untuk melakukan test drive.Informasi alamat dan nomor telpon dealerProton dapat dilihat pada informasiberikut, atau bisa menghubungi customerservice Proton di 021-7392268 ext. 233.

■ ADVERTORIAL

* syarat dan ketentuan berlaku

Malaysia car manufacturer,

Proton, dalam menyambut

gelaran otomotif terbesar di

negeri ini, yaitu 18th Indonesia

International Motor Show

2010 telah menyiapkan diri

untuk menghadirkan kejutan.

Kejutan pada 18th IIMS 2010

July, 2010 OntimE travelounge 33

Page 34: Travelounge // July, 2010 // 08

34 travelounge OntimE July, 2010

WORLDCITY

NASKAH & FOTO: Maria Sukrisman

Menyaksikan matahari teng-gelam di balik batas cak-rawala di antara bangunanklasik khas pedesaan Ero-

pa dengan warna-warna pastel ber-aksen biru, merupakan impian sayayang tak pernah terlupakan. Dan, se-jak lama, matahari yang tenggelamdi ufuk barat itu adalah Santorini.

Mmhh .. Santorini. Tempat ini adalah kumpulanpulau dan merupakan satu di antara kepulauanyang terkenal sangat indah di selatan Yunani. Pu-lau utama ini terbentuk dari letusan gunung ber-api di abad 15 sebelum masehi sehingga letaknyasangat strategis di antara lautan dan gunung ber-api. Banyak yang mengatakan letaknya ini dekat la-utan Atlantis. Legenda dan sejarahnya memangbanyak versi. Santorini mempunyai alam yangmempesona dan sejarahnya juga menarik banyak

Page 35: Travelounge // July, 2010 // 08

ISTOCK.COM

July, 2010 OntimE travelounge 35

Page 36: Travelounge // July, 2010 // 08

36 travelounge OntimE July, 2010

1 2 3 4 5

perhatian. Tidak heran kalau tempat iniini sangat popular dan diminati banyak tu-ris domestik dan mancanegara, terutamauntuk liburan musim panas. Santorni ju-ga terkenal sebagai tempat yang sangat ro-mantis bagi pasangan yang berbulan ma-du.

Pada awal musim semi 2010, jelangakhir pekan saya berkesempatan berkun-jung ke Santorini, bukan hanya karena se-jarahnya tapi juga untuk membuktikan ke-indahannya alamnya. Mewujudkan impi-

an lama saya, meskipun hanya untuk 48jam.

Target saya berkunjung ke Santorini se-perti kalau kita ke pulau Bali dari Jakarta,melihat peninggalan sejarah, berjemurmatahari, menikmati santapan lokal, jugaberbelaja produk khas tanpa melupakanagenda utama mendapatkan landscape fo-tografi.

Bulan purnama yang bulat sempurnamenerangi perjalanan pendek pesawat pa-ling pagi dari bandara di Athens sampaike Thera, nama lain dari Santorini. Perja-lanan ini hanya ditempuh selama 50 me-nit. Sungguh indah pagi hari di musim se-mi ini. Angin berhembus sejuk meyegar-kan jiwa dan raga.

Saya tidak sabar menunggu matahariterbit sewaktu tiba di hotel karena areaperhotelan di desa Firostefani sangatmempesona. Barisan gedung ciri khasmediterenian didominasi warna putihmenghadap laut Aegean dan caldera, na-

ma lain dari gunung berapi di Santorini.Banyak pilihan cara berkendaraan ber-

keliling pulau ini, dengan sewa mobil,motor, APV atau berpetualang denganmenggunakan bis dan taksi. Dua cara ter-akhir merupakan pilihan saya karena pa-ling mudah dan ekonomis.

Bersantai di pantai atau keliling kotadan desa-desa merupakan atraksi yangmenyenangkan di Santorini. Pantai yangpanjang dan berpasir hitam di Kamari sa-ngat terkenal dan cukup ramai. Saya lebih

memilih berkeliling menikmati suasanalokal yang diawali dengan menjelusuridaerah kota utama di pulau ini yaitu Firayang juga merupakan ibukota Santorini.

Dengan jumlah penduduk kurang dari2.000 dan terletak 260 meter di atas lautdi sisi tebing, Fira merupakan salah satukota tercantik di Yunani dan selalu ramaidikunjungi wisatawan. Di antara banyak-nya toko-toko suvenir khas pulau ini danberagam restoran yang menyajikan menukhas mediterenian dengan pemandanganpanorama laut dan gunung berapi. Ada ju-ga satu restoran China yang dimiliki olehseorang warga Malaysia yang sudah lebihdari 20 tahun menetap di pulau ini. Se-waktu menunggu santapan siap di sajikan,saya sempat mendapatkan info menarikdari pemilik restoran yang ramah, diamenjelaskan tempat-tempat yang popularyang harus di kunjungi dan tentunya ha-rus mencoba makanan kas penduduk lo-kal yang banyak menyajikan ikan segar

dan makanan laut lainnya. Disarankan un-tuk selalu melihat harga yang tertera padamenu makanan sebelum memesan agartidak terjebak mahalnya harga makananyang dipesan. Jangan lupa pula untukmencoba minuman anggur yang dihasil-kan di Santorini karena mempunyai rasayang unik.

Matahari mulai terik di siang hari, un-tuk melindungi diri, saya singgah ke pu-sat cendera mata dan membeli topi sebe-lum melanjutkan perjalanan ke pelabu-han, Old Port Fira, yang berada di bawahtebing tak jauh dari restoran China ini.Menuju arah turun lebih mudah denganberjalan kaki sambil menikmati peman-dangan indah dan mengambil beberapafoto, sedangkan arah balik naik sebaiknyakita pilih naik gondola atau cable car de-ngan membayar 2 euro ataupun naik kele-dai yang rata-rata sudah biasa bekerja un-tuk menanjak tebing dengan bayaran 5 eu-ro. Hamparan laut dan caldera sangat bisadinikmati mata ketika kedelai naik denganperlahan ke atas.

Kegiatan pada sore hari kita boleh pu-satkan ke Oia yang berjarak 11 kilometerdari Fira, desa yang sangat terkenal karenalokasinya di atas bukit di mana banyak to-ko-toko souvenir, restoran kas Yunani danjuga bangunan hotel-hotel bertebaranyang di bibir tebing tebing curam meng-hadap indahnya caldera.

Penasaran akan indahnya matahari ter-benam di Oia yang konon dapat dilihat sa-ngat dekat jaraknya, saya memilih naik bisdan membayar 2,8 euro dari terminal bisdi tengah kota Fira.

Setibanya di sini, ternyata suasana desanan asri yang terletak di utara Santorinisangat menyenangkan. Jalan-jalan yangsempit seperti lorong di kelilingi banyakgereja dan rumah asri dengan atap biru ci-ri kas desa Oia.

Jelang sore hari, banyak orang mencariposisi yang paling tepat menanti saat mata-hari terbenam. Demikian juga saya, me-milih tempat paling strategis dari Kaetpocafe yang menghadap samudra lepas sam-bil menikmati makanan kecil, secangkirkopi dan mendengarkan alunan musik lo-kal dengan diiringi gitar kecil khas pedesa-an Eropa. Sungguh romantis suasananya.

WORLDCITY

Disarankan untuk selalumelihat har-ga yang tertera padamenu makanansebelum memesan.

W H E R E T O G O A N D W H A T T O D O

Kunjungi beberapa Mese-um dan Gereja

Kunjungi desa-desa yangpopular dan tradisional

seperti Oia, Emporio, Me-da Gonla dan Imerovigli

Kunjungi gunung berapidan hotspring Nae Kame-

ni dengan berlayar.

Kunjungi beberapa pantaiseperti Kamari, Red beach

dan Balos Bay.

Sunset sailing dengansantap malam jika andadatang di musim panas

Page 37: Travelounge // July, 2010 // 08

July, 2010 OntimE travelounge 37

WORLDCITYIS

TOCK

.CO

M

Page 38: Travelounge // July, 2010 // 08

38 travelounge OntimE July, 2010

ISTO

CK.C

OM

Page 39: Travelounge // July, 2010 // 08

July, 2010 OntimE travelounge 39

WORLDCITY

Karena Oia merupakan dae-rah kunjungan sangat utamabagi para wisatawan di sinimaka harga makanan di ba-nyak cafe yang menyajikan hi-dangan khas Yunani dan medi-terenian sedikit lebih mahaldari di Fira.

Kesempatan mengabadikanfoto panorama cukup beragam,asalkan kita membidik daritempat yang strategis untukmendapatkan gambar yang dibagus. Padatnya bangunan me-rupakan tantangan tersendiridan bila kita berjalan melewatijalan kecil dibalik bangunan2kita pasti bisa mendapakangambar khas Santorini.

Acara di hari berikutnya yai-tu mejelajahi area gunung ber-api dan pulau tetangga. De-ngan membayar paket berlayarferry sebesar 25 euro per orangkita dapat menikmati indahnyaperjalanan laut. Kabal berlayardari pelabuhan mulai dari jam10 sampai jam 4 sore menujugunung berapi Nae Kameni,hotspring di Palia Kameni danjuga bersantap siang seafood diPulau Thirassia. Siapkan dirimendaki puncak bukit gunungberapi dalam jarak tempuh le-bih dari 30 menit dan kesem-patan berenang ke hotspring dipinggir laut di antara pulau gu-

nung berapi di suhu yang sa-ngat menyejukkan.

Lebih seru lagi setiba di Thi-rassia, setelah santap siang, sa-ya mempunyai pilihan naik ke-ledai atau menjelajahinya de-ngan berjalan kaki. Sungguhmenawan pemandangan dariatas bukit apalagi dari pung-gung seekor keledai bersamabeberapa orang turis.

Kegiatan di Santorni padamalam tak kalah serunya de-ngan menikmati clubbing diTavern, Disco atau Bar salahsatunya di Taj Mahal Summerclub atau kita bisa juga ke San-torinian festival di Koutsoynno-poulos Winery khusus bagi an-da pencinta wine.

Menikmati indahnya Santo-rini dalam 48 jam akan lebihlengkap jika kita juga dapatmenyaksikan secara dekat in-dahnya matahari terbit dari ka-ca pesawat sebelum meng-ucapkan selamat tinggal ke pu-lau yang cantik ini. Saya sangatterpesona, liburan akhir pekanyang sangat berkesan. Tak cu-kup rasanya menumpahkansegala keindahan suasana diSantorini hanya dalam tulisan.Santorini memang tak mudahterlupakan.

HOW TO GET THERE?

Jika mau praktis dan tidakpunya waktu banyak, si-lahkan pilih pesawat uda-ra yaitu Aegean atau

Olympic airlines dengan jad-wal 3 sd 5 per hari dari Athens.Cara booking yang mudah viaonline. Klik www.ageanair.comatau www.olympicair.com

Kalau anda mau menikmatisuasana laut dan tidak terburu-buru, pilihlah kapal ferry yangjuga nyaman untuk perjalananAnda. Ada 2 pilihan kapal yangstandar 12jam atau yang ferrysuper cepat yang adanya ha-nya dimusim panas. HubungiPelabuhan Piraeus untuk jad-wal ferry jelasnya bisa di klik dihttp://www.ferries.info/

PILIHAN AKOMODASI BERAGAM DI PULAUINI

PILIHAN akomodasi dariapartment, guest house danhotel banyak tapi sebaiknya fo-kus yang ada di area yangmenghadap ke caldera, andaakan merasakan suasana yangberbeda dan pastinya dapatmelihat indahnya sunset daribalkoni kamar Anda.

KAMENI

Gunung Santorini Palia(lama) Kameni dan Nea(baru) Kameni (kata si-fat yang berarti terba-

kar dari bahasa Yunani)merupakan dua pulau

kecil lava hitam diposi-sikan di tengah cekung-

an dari Santorini dan,secara geografis, yang

termuda di pulau Medi-terania Timur. Palea Ka-

meni berusia sekitar2000 tahun sedangkan

Nea Kameni’s belummencapai 500 tahun.

Caldera, merupakan at-raksi utama di Santorinidengan pemandangan

banyak desa.

Page 40: Travelounge // July, 2010 // 08

40 travelounge OntimE July, 2010

Film diambil dari seri gamesterkenal Prince of Persia. Di-filmkan oleh para mantankru produksi film-film box

office bertema petualangan, sepertisutradara Mike Newel (Harry Potterand the Goblet of Fire), juru kameraJohn Seale (The English Patient, Har-ry Potter and the Sorcerer’s Stone,The Perfect Storm), perancang setting Wolf Kroeger (TheLast of the Mohicans, Enemy at the Gates), penata busa-na Penny Rose (trilogi Pirates of the Caribbean), editorlangganan Oscar, Michael Kahn (Raiders of the Lost Ark,Schindler’s List dan Saving Private Ryan) serta kru lainyang tak diragukan lagi kepiawaiannya.

Berlatar belakang peristiwa di wilayah gurun pasir ber-nama Persia—sekarang dikenal sebagai Iran—film ini ber-kisah tentang sebuah belati dengan ganggang berisi pasirkehidupan, yang bisa berfungsi untuk kembali ke masa la-lu. Wahyuana

MO

VI

EEN

TERT

AINM

ENT

Film Avatar(2009) hingga kinimasih menjadi filmbox office sepanjangmasa di dunia de-ngan total penda-patan sekitar Rp 26triliun, diikuti filmTitanic (1997), danThe Lord of theRings: The Return ofthe King (2003).

Festival Film Indo-nesia atau Pekan Ap-resiasi Film Nasional1955 adalah FestivalFilm Indonesia yangke-I. Lewat DjamMalam dan Tarminaterpilih sebagai FilmTerbaik FFI tahun1955.

ROBIN HOOD, legenda pahlawankaum miskin dari Nottingham, Ing-gris, tak habis-habis dikisahkan dalamberbagai versi film maupun novel. Se-telah sukses Kevin Costner dalam Ro-bin Hood: Prince of Thieves (1991),kali ini giliran Russell Crowe bersamasutradara Ridley Scott memfilmkan

kembali dengan versibaru. Crowe dan Scottsebelumnya dikenalbuah kerja samanyayang apik dalam Gla-diator (2000).

Dalam versi kali inidikisahkan, Robin Hood,yang bernama asli Robin Longstride(Russell Crowe), seorang tentara pe-rang salib, yang setelah kematiansang panglima perang Richard TheLion Heart di Prancis, pulang kembalike Inggris bersama teman karibnya:Will Scarlett, Alan-a-Dale, dan Little

John. Ketika sampai di Nottingham, iamenemukan masyarakat miskin aki-bat pajak tanah yang tinggi, dan seo-rang kesatria Robert of Locksley dibu-nuh oleh Sir Godfrey, seorang tuantanah setempat dan kaki tanganPrancis. W

Robin Hood Sutradara: Ridley ScottAktor: Russell Crowe, Cate Blanchett,Max Von Sydow, William HurtProduksi: Universal Pictures (2010)Format: DVD, Blu-rayGenre: Action/Adventure

Sutradara: Mike Ne-wellAktor: Jake Gyllenha-al, Gemma Arterton,Ben KingsleyProduksi: Walt DisneyPictures (2010)Format: DVD, Blu-rayGenre: Action/Adven-ture

Prince of Persia:

The Sands of Time

Alangkah Lucunya

Negeri Ini

SUDAH SERING nonton kan film-film karya sutradaraIndonesia terandal saat ini, Deddy Mizwar, yang selalu lu-cu, menghibur, aktual, dan sarat kritik sosial secara halus?Film karya terbarunya ini bercerita tentang seorang sarja-na pengangguran bernama Muluk (Reza Rahardian), yangtanpa sengaja bertemu dengan seorang anak jalanan danpencopet, Komet (Angga).

Komet kemudian memperke-nalkan Muluk pada komunitaspara pencopet jalanan dan bos-nya, Jarot (Tio Pakusadewo). Du-nia para pencopet ternyata bera-gam, ada pencopet spesialisangkot, spesialis mal, dan spe-sialis pasar, yang masing-masingpunya karakter sendiri. Jarot ke-mudian menawarkan kepadaMuluk untuk mengelola uang

kumpulan para pencopet dengan imbalan 10 persen, se-kaligus mendidik komunitas para copet di bawah umuritu. Muluk pun bersedia, dan mengajak dua sahabatnya,yakni Syamsul (Asrul Dhalan) dan Pipit (Tika Bravani),mengajari para copet anak jalanan ini dengan pendidikantata kehidupan yang lebih baik.

Problem muncul ketika ayah Muluk, yakni Makbul(Deddy Mizwar), yang bangga telah berhasil menyekolah-kan Muluk hingga menjadi sarjana, kemudian tahu bahwagaji yang diberikan kepada ayahnya ternyata dari hasilmencopet. W

Sutradara: Deddy MizwarAktor: Reza Rahadian, Deddy Mizwar, Slamet Rahadjo, Tio Pakusa-dewo, Tika Bravani, Jaja Mihardja, Asrul DahlanProduksi: Citra Sinema (2010)Format: DVDGenre: Komedi

Page 41: Travelounge // July, 2010 // 08
Page 42: Travelounge // July, 2010 // 08

42 travelounge OntimE July, 2010

WORLDCITY

TEXT & PHOTO: Maria Sukrisman

Page 43: Travelounge // July, 2010 // 08

July, 2010 OntimE travelounge 43

Mmhh .. Santorini. This islandis one of the islands from acollection of islands which isfamous because of its beauty

in southern Greece. This main island isformed from volcanic eruptions in the 15BC therefore it is strategically located be-tween the ocean and volcanoes. Many say

Watching the sunset behind the horizon line in between the classicbuildings typical of the European countryside with pastel colors withblue accent was one of my unforgotten dreams. And, since long, thesun setting in the western horizon is Santorini.

ISTO

CK.C

OM

Page 44: Travelounge // July, 2010 // 08

44 travelounge OntimE July, 2010

this place is located near the sea of Atlan-tis. Its legend and history are told in manyversions. Santorini has a fascinating na-ture and the history of this place has alsoattracted much attention. No wonder thisplace is very popular and capture the inter-est of domestic and foreign tourists, espe-cially for summer vacation. Santorni is al-so known as a very romantic place forhoneymoon couples.

In the early spring of 2010, ahead of theweekend I had the opportunity to visitSantorini, not only because of its historybut also to proof its natural beauty. I real-ized my old dream, even if only for 48hours.

I visited Santorini as if I was visiting Ba-li from Jakarta; seeing the relics of history,sun bathing, enjoying the local cuisine, al-so shopping for goods typical of the placewithout forgetting the main agenda of get-ting landscape photography.

Perfect round full moon illuminates themorning short flight from the airport inAthens to Thera, the other name for San-torini. This trip only took 50 minutes. Itwas a beautiful morning in spring. Thewind was blowing, refreshing the bodyand soul.

I can not wait for the sunrise when I ar-rived at the hotel as the area in the villageof Firostefani is very fascinating. Rows ofbuildings with Mediterranean characteris-tic dominated with white color overlookingthe Aegean Sea and Caldera, anothername for the volcano in Santorini.

There are many options to travel aroundthe island, with a rental car, motorcycle,APV or you can have an adventure by us-ing buses and taxis. Two of the last optionswere my choice because it is the most easyand economical.

Relaxing on the beach or travelingaround the town and villages is a fun at-traction in Santorini. The long and sandybeach at Kamari with black sand is very fa-mous and quite crowded. I prefer the tourto enjoy the local atmosphere that beginswith traveling around the main part of thecity that is Fira, which is also the capital ofSantorini.

With a population of less than 2000and located 260 meters above sea level onthe side of a cliff, Fira is one of the mostbeautiful cities in Greece that is alwayscrowded by tourists. There are many sou-venir shops and a variety of restaurant thatserves Mediterranean cuisines typical ofthe island with panoramic view of the seaand the volcano. There is one Chinneserestaurant owned by a Malaysian who hasmore than 20 years lived on this is-

WORLDCITY

Page 45: Travelounge // July, 2010 // 08

WORLDCITYIS

TOCK

.CO

M

Page 46: Travelounge // July, 2010 // 08

land. While waiting for meals to beserved, I obtained information fromthe friendly restaurant owner, he ex-plained the most popular places tothe visit and the of course he rec-ommended me to try the local foodwhich is dominated by fresh fishand other seafood. He also recom-mended to always see the price list-ed on the menu before orderingfood in order not to get caught ofthe high price of the orderedmeals. Do not forget also to try thewines produced in Santorini be-cause of its unique taste.

The sun began to heat during theday, to protect myself I stopped to asouvenir shop and bought a cap be-fore continuing the journey to theport, the Old Port Fira, which is un-der a cliff not far from this Chin-nese restaurant. Heading down ismore easy by walking while enjoy-

ing the beautiful scenery and takingsome pictures, while going up weshould hoose to ride a gondola orcable car and pay 2 euros or ride adonkey for a fee of 5 euros. Theocean and caldera can be enjoyedwhile riding the donkey.

In the afternoon we should con-centrate our activity to Oia, whichis 11 kilometers from Fira, the vil-lage that is very famous because ofits location on the hill where a lotof souvenir shops, Greek restau-rants and also hotel buildings ho-tels that are scattered on the cliffedge overlooking the beautifulCaldera.

Curious about the beauty of thesunset in Oia which allegedly canbe seen in a very close distance, Ichose to ride the bus and pay 2.8euros from the bus terminal indowntown Fira.

Upon arrival here, it turned outthe village with green atmospherelocated at the north of Santorini isvery pleasant. The narrow streetslike hallways are surrounded bymany churches and beautiful hous-es with blue roofs typical Oia vil-lage.

Near to late afternoon, many peo-ple are trying to find the best posi-tion to wait for the sunset. Likewise,I choose the most strategic place ofKaetpo cafe overlooking the oceanwhile enjoying a snack, a cup of cof-fee and listening to local music withthe accompaniment of a ukulele,typical of the European country-side. It was romantic atmosphere.

Since Oia is a main tourist desti-nation, the price of food at manycafes that serves typical Greek andMediterranean dishes are slightlymore expensive than in Fira.

WHERE TO GO ANDWHAT TO DO

- Visit someMuseums andChurches

- Visit the villagesthat are popularand traditional likeOia, Emporio,Meda Gonla andImerovigli

- Visit the volcanoand hot spring NaeKamini by sailing

- Visit severalbeaches likeKamari, Red beachand Balos Bay.

- Sunset sailingwhile dinning ifyou come in sum-mer

WORLDCITY

ISTOCK.COM

46 travelounge OntimE July, 2010

Page 47: Travelounge // July, 2010 // 08

There are a lot of opportunities totake panoramic photographs, pro-vided we took aim from a strategicplace to get good pictures. The den-sity of buildings is a challenge andif we walk through the small streetsbehind the buildings we can cer-tainly get an image of Santorini.

The next day, my activity was ex-ploring the volcano area and neigh-boring island. By paying a packageto ride the ferry for 25 euros perperson we can enjoy the beauty ofsea travel. The boat departs fromthe port starting from 10 hours upto 4pm heading the Nae Kamenivolcano, hotspring at Palia Kameniand also enjoying seafood lunch onthe island of Thirassia. Prepareyourself to climb the volcano hilltopwhere the distance is more than 30minutes and the chance to swim inthe hot spring on the edge of the

sea in between the volcanic islandin a very cool temperature.

Moreover, arriving at Thirassia,after lunch, I had a choice to ride adonkey or to explore on foot. Thepanoramic view from up the hillwas truly captivating, especiallyseen from the back of a donkeywith some other tourists.

Activities in Santorini at night isnot less enjoyable than clubbing inTavern, one of the Disco or Bar isthe Taj Mahal Summer Club or wecan also go to the Santorinian festi-val in Koutsoynnopoulos Wineryspecifically for wine lovers.

Enjoying the beauty of Santoriniin only 48 hours will be more com-plete if we can also closely watchthe beautiful sunrise from the win-dow of the plane before sayinggoodbye to this beautiful island. Iam very impressed; the holiday

weekend is very memorable. Itseems not enough to spill all thebeauty of Santorini only in writ-ing. Santorini is not easily forgot-ten.

Kameni

Mount Santorini Palia(old) Kameni and Nea(New) Kameni (an ad-jective meaning fire

from the Greek language) are twosmall islands of black lava posi-tioned in the middle the basin ofSantorini and, geographically, theyoungest in the eastern Mediterra-nean island. Palea Kameni agedaround 2000 years, while Nea Ka-meni is yet to reach 500years. Caldera is the main attractionat Santorini with the view of manyvillages.

A VARIETY OF ACCOMMODATIONOPTIONS ON THIS

ISLAND

Accommodation op-tions varying fromapartments, guesthouses and hotels.

There are a lot of op-tions available but

you should focus onthe area overlookingthe Caldera, you will

feel a different at-mosphere and defi-

nitely can see thebeautiful sunset from

your room balcony.

WORLDCITY

July, 2010 OntimE travelounge 47

Page 48: Travelounge // July, 2010 // 08

CULTURENASKAH: Rita Nariswari FOTO: Toni Hartawan

48 travelounge OntimE July, 2010

Page 49: Travelounge // July, 2010 // 08

Pernikahan, Kelahiran, dan Kematian adalahmomen penting untuk mangulosi.

Di sepotong siang yang terik, padasebuah rumah berlantai semenberdinding bata merah tanpalapis semen di Desa Penam-

pangan, Samosir, Sumatera Utara, Rini yangberusia 12 tahun itu tengah berasyik-ma-syuk bersama hasoli dan turak. Di sekitar-nya tampak pula pagabe, baliga, hatudung-an, sidurukan, pamapan, panghulhulan,dan panggiunan. Berbagai nama tersebut diatas bukanlah nama teman bermain darisang dara, melainkan bagian-bagian darialat tenun. Di sudut yang lain si nenek me-mendangi sang cucu yang tengah marto-nung (menenun), dengan rasa bungah.

Hasoli adalah tempat gulungan benangdan turak yang terbuat dari bambu kecilyang berfungsi memasukkan benang di se-la-sela benang yang ditenun. Turak dan ha-soli menyatu dan berjalan seiring. Turak lahyang membuka jalan sehingga benang bisamenari di antara untaian benang lain se-hingga membentuk beragam motif. Pendu-kung lainnya, pagabe berupa dua potong ka-

ANDRI (11)Siswa kelas 5 SDyang merupakancucu dari pakSait.

July, 2010 OntimE travelounge 49

Page 50: Travelounge // July, 2010 // 08

yu yang mengapit tubuh, sehingga meno-pang tubuh sekaligus menjadi penahan alattenun. Pamapan termasuk bagian utamadari alat tenun, berupa kayu besar dan duakayu di kiri dan kanan.

Di bagian tengah, di antara benang dankain setengah jadi, ada baliga, yang mema-datkan benang-benang yang terjalin. Sidu-rukan adalah tempat menaruh baliga. Adapula panghulhulan berfungsi seperti paletpada mesin jahit, penggiunan adalah pena-rik benang. Benangnya sendiri disebut gi-un, dan alat untuk memasang benang sebe-lum ditenun adalah hatonungan. Lantasalat tenun tradisional itu disebut gedogan.

Itulah seperangkat alat tenun yang telahmenjadi teman akrab Rini sejak kelas 5 Se-kolah Dasar, Jemarinya yang lentik selalumemainkannya lidi-lidi yang membentukkonfigurasi benang menjadi motif atau co-rak kain. Ini dilakukannya selama 2-3 jam

saban pulang sekolah. Kini Rini biasa mer-ampungkan selembar ulos berukuran pan-jang 1,5 meter lebar 40 sentimeter dalamsepekan. “Dia masih anak-anak, lidi yangdipakai baru lima, belum bisa bikin yangpakai banyak warna,” kata si opung.

Dalam adat Batak, remaja yang baru bela-jar menenun memang hanya diperbolehmembuatkan ulos parompa yang diguna-kan untuk menggendong anak. Tingkat ke-mahiran ditentukan oleh jumlah lidi yangdigunakan. Pada tingkat mahir, penenunbiasanya menggunakan tujuh buah lidi se-kaligus. Itu yang disebut marsipitu lili. Padalevel ini, mereka telah bisa membuat se-mua jenis ulos. Dalam membuat ulos, se-makin banyak lidi yang digunakan, makacorak pun semakin beraneka.

Menurut penuturan si nenek Rini, masya-rakat sekarang cenderung menyukai ulosyang dipenuhi dengan benang emas. Ulos

biasa dijual pada kisaran harga Rp 150-400ribu. Tak jauh dari rumah Rini itu, ada pulabeberapa rumah yang juga memproduksiulos. Seorang di antaranya sudah dalamtingkat mahir, atau beraksi dengan 12 lidi.

Di desa yang berlokasi sekitar 40 km dariTomok, pelabuhan kecil untuk penyebe-rangan feri ke Parapat, ini memang dihunibanyak penenun, hingga menjadi magnettersendiri bagi para pedagang ulos. Di satujalan desa saja, dalam jarak hanya 500 me-ter sudah ada tiga kelompok penenun, sa-lah satunya memiliki keunikan karena ma-sih tinggal di rumah adat dan merekamenggelar tikar di depan rumah dan du-duk beramai-ramai menenun. Selalu adapedagang dari luar yang rutin datang me-ngumpulkan kain adat tersebut.

Di halaman tanah memanjang itu adadua kelompok perempuan asik dengan ge-dogan. Salah satunya perempuan boru Sil-

CULTURE

ARTI HARFIAH.Ulos berarti selimut yangmenghangatkan tubuh danmelindungi dari udara di-ngin. Menurut kepercayaanleluhur suku Batak ada tigasumber panas bagi manusia,yaitu matahari, api dan ulos.Dari ketiganya, yang palingnyaman dan akrab dengankehidupan tak lain kain tra-disional ini.

PENGGUNAAN.Ulos digunakan bisa digu-nakan dari bagian tubuhatas hingga bawah.Dihadanghon bila disam-pirkan di bahu atau menjadiselendang. Untuk wanitadisebut hoba-hoba (bahu)atau ampe-ampe (selen-dang). Diabithon sebagaisarung atau saong. Dililithonketika dililitkan di kepala

atau pinggang. Pada priadisebut detar bila digunakansebagai penutup kepala danhaen bila digunakan di

bawah.

50 travelounge OntimE July, 2010

Page 51: Travelounge // July, 2010 // 08

CULTURE

alahi, 62 tahun. Di kiri kanan diapit saudar-anya. Tak hanya ulos tapi juga songket Ba-tak pun dibuatnya. Kain songket dalamwarna kuning dan biru tampak mencolok.Semuanya ia pajang di tali yang merentangdi depannya sehingga mirip jemuran. Pe-rempuan ramah itu mengaku bisa membu-at ulos jenis apapun dan dari daerah mana-pun di Sumatera Utara. “Bisa pesan kalaumau,” ujarnya.

Jenis ulos setiap wilayah di SumateraUtara berbeda. Ibu lima anak itu bisa de-ngan rinci menjelaskan beberapa perbeda-an itu. Ulos Batak Toba, misalnya, keba-nyakan bercirikan warna redup, dominasipada hitam dan abu-abu dengan corak yanglebih simpel. Berbeda lagi dengan ulos Ka-ro. Banyak menggunakan warna dasar me-rah dan terang. Dan kain tradisional itu di-sebut sebagai uis. Sedangkan ulos Tarutungmemunculkan corak beragam dan warna

cerah. Demikian juga dengan ulos Sima-lungun yang bermain dalam warna biru,merah, dan oranye selain juga hitam. Dike-nal sebagai hoiu.

Hanya beberapa meter dari boru Silalahi,empat perempuan lanjut usia tengah teng-gelam dalam keasyikan memainkan baligadan lidi. Tanpa bersuara. Keempatnya me-nenun dengan teknik ikat lungsi – meng-ikat benang yang disusun memanjang –dan ketekunan menjadi modal utamanya.Tak mengherankan lebih banyak kaum Ha-wa dan didominasi wanita berusia lanjutketimbang remaja. Beruntung di Samsosir,jumlah penenun masih banyak. Di DesaPerbaba, dekat Pangururan, pun bisa dite-mukan kelompok penenun.

Bahkan pengusaha kain ulos di Pema-tang Siantar pun, banyak yang belajar me-nenun di Samosir, dan beberapa malahanmemang berasal dari kabupaten tersebut.

Di Parluasan, tak jauh dari pasar, penenunberkumpul di beberapa rumah, setiap ru-mah ada sekitar 5-7 penenun. Sejumlah pe-nenun Samosir pun mengadu nasib ke Me-dan. Di ibu kota Sumut, aneka ulos dansongket itu dijual di Pasar Sentral atau te-patnya di Pusat Pasar Lama.

Ada sekitar 12 kios yang menjajakan ane-ka kain tradisional, tak hanya ulos tapi jugaaneka songket, lengkap dengan kebaya. Sa-lah satunya milik boru Simbolon yangmengusung nama UD Parna Tex, ia menju-al kain dari harga Rp 15 ribu hingga Rp 1,5juta. Satu motif pun bisa berbeda harga, ter-gantung jenis benang dan pengerjaannya,misal ulos ragi hotang ada yang dijual Rp50 ribu, tapi ada pula yang lebih halus Rp150-200 ribu.

Ulos memang tak bisa terpisahkan darikehidupan suku Batak. Dalam suka mau-pun duka. Bahkan setiap masa penting da-

TOMMY SATRIA/TEMPO

July, 2010 OntimE travelounge 51

Page 52: Travelounge // July, 2010 // 08

lam kehidupan seseorang pun tak lepasdari ulos. Ada tiga momen penting yang di-maknai dengan ulos, yakni kelahiran, per-nikahan, dan kematian. Setiap kesempatanitu, ulos yang digunakan berbeda. Sewaktulahir, kakek nenek memberi ulos parompaatau ulos gendong, kemudian ketika meni-kah akan menerima ulos hela (ulos untukmenantu) dan ketika meninggal mendapatulos saput. Pemberinya adalah kelompokmarga dari istri atau dalihan natulo yang di-sebut sebagai hula-hula.

Jadilah mangulosi atau memberi ulosmenjadi ritual yang penting dalam adat Ba-tak. Pemberian itu tak hanya seperti kadobiasa, ketika seorang pelancong membeliulos sebagai suvenir dan menyebarkannyakepada handai tulan atau sahabat ketikakembali ke kota asalnya. Melainkan meng-andung makna yang dalam, yakni pemberi-an restu, menunjukkan rasa kasih sayang,pengharapan pada hal-hal yang baik. Mak-na itu tersurat dalam pepatah lawas, Ijopangihot ni hodong, Ulos pangihot ni holong.Maknanya, jika ijuk adalah pengikat pele-pah pada batangnya, maka ulos adalahpengikat kasih sayang antara sesama.

Maka ketika diberikan kepada menantulaki-laki, ulos berarti sebuah nasehat agarpaham kerabat yang harus dihormati, hor-mat kepada kerabat istri dan lemah lembutkepada keluarga. Bagi wanita yang ditinggalmati oleh suaminya, ulos juga menjadi se-buah penghormatan terhadap jasanya seba-gai istri. Sekaligus juga menjadi tanda bah-wa dia telah menjadi janda. Secara umum,ada beberapa ketentuan dalam ritual adat

ini. Misal yang diberi ulos haruslah secarasilsihan keturunan berada pada tingkatan dibawah pemberi ulos, kemudian jenis yangdiberikan juga harus sesuai dengan kesem-patannya. Ulos juga diberikan kepada sukudi luar Batak, sebagai penghormatan.

Dalam soal motif, ada pula nama-namakhususnya dan corak pun menjadi sebuahsimbol. Beberapa yang dikenal luas adalahragidup, ragi hotang. bintang maratur, sa-dum, suri-suri panjang, mangiring. Lantasdari penggunaannya, ulos bisa digunakan dibeberapa bagian tubuh, seperti di kepala, pe-nutup bahu, selendang, di bagian tubuh ba-wah hingga menjadi kain gendongan. Mak-na, fungsi dan kesempatan penggunaannyamembuat ulos begitu kompleks sekaligusmenjadi sebuah kebanggaan bangsa ini.

JENIS, MAKNA DAN FUNGSI

Ulos Jugia. Disebut juga ulos naso ra pipotatau pinunsaan. Hanya untuk orang tuayang sudah mempunyai cu-cu dari anak laki-laki danperempuan. Nilainya ter-tinggi dan disimpan dalamparmonang-monangan (le-mari).

Ragi Hidup. Rangkaian duakata ini bermakna lambang kehidupan.Coraknya memberi kesan ulosnya hidup.Muncul dalam warna hitam-putih. Me-miliki nilai tinggi. bisa digunakan untukkesempatan suka maupun duka. Pada sa-at pernikahan, ulos diberikan orang tuapengantin wanita kepada ibu pengantin

pria. Bila ada sesepuhmeninggal, ulos ragi hi-dup dikenakan oleh si su-lung.

Ragi Hotang. Diberikan ke-pada pengantin agar ter-jadi ikatan batin sepertirotan (hotang). Disebut juga sebagai ulosmarjabu. Sedangkan saat kematian, digu-nakan untuk menutup jenasah ataumembungkus tulang.

Ulos Sadum. Memiliki war-na ceria, dengan dominasiwarna merah, sehinggabanyak digunakan untukupacara suka cinta. Meskibisa untuk suasana lara.

Ulos Sibolang. Lebih banyak digunakanorang untuk acara duka cinta, namun se-benarnya bisa juga digunakan untuk sua-sana suka cita. Diguna-kan dalam upacara perni-kahan. Orang tua pe-ngantin perempuan ma-ngulosi ayah pengantinpria, untuk mabolang-bo-langi (menghormatinya).

Ulos Mangiring. Motifnya beriringan danmerupakan simbol dari kesuburan dankesepakatan. Diberikan orang tua sebagaiulos parompa kepada cu-cunya. Digunakan jugauntuk pakaian sehari-haridalam bentuk tali-tali olehkaum Adam dan sebagaitudung oleh kaum Hawa.

CULTURE

52 travelounge OntimE July, 2010

Page 53: Travelounge // July, 2010 // 08

Mencegah lebih baikdibanding meng-obati merupakanlangkah tepat me-nangkal penyakitjantung. Tren saat

ini, jumlah penderita jantung semakinmeningkat, dan biaya pengobatannyaterbilang mahal. Dalam 10 tahun ter-akhir, kasus kematian akibat penyakitjantung menempati peringkat perta-ma di sejumlah negara di dunia.

“Faktor gaya hidup dan kurangnyakesadaran masyarakat melakukanmedical check up, menjadi penyebabtingginya jumlah penderita penyakitjantung,”ujar dr Elfrina Emran, Sp.JP,kepala Staf Medik Fungsional Spesia-lis Jantung Rumah Sakit PertaminaPusat (RSPP). Sementara itu, ditam-bahkan juga bahwa di RSPP hampir60 persen kasus penyakit jantung ada-lah kategori jantung koroner (PJK).PJK, sampai saat ini memang mendu-duki peringkat tertinggi dibanding je-nis penyakit jantung lainnya.

Umumnya, pemeriksaan jantungdilakukan mereka yang berusia diatas 40 tahun. Padahal, kata Elfrina,saat ini penyakit jantung juga meng-

incar usia muda dibawah 30tahun. “Tren, usia muda ter-kena serangan jantung, bah-kan dibawah 30 tahun, di-akibatkan faktor keturunanjuga gaya hidup,”ujarnya.

Sejak Mei lalu, bersamaandengan perayaan HUT ke-38, RSPP mencanangkanprogram pencegahan ataudeteksi dini penyakit jan-tung melalui program exclu-sive and comprehensive car-diovascular check up.

Berbeda dengan pemerik-saan kesehatan umumnya,medical check up khususjantung, memerlukan berba-gai tahapan tergantung kon-disi pasien.

Tahap awal, menurut Dr Kurnia-wan Iskandarsyah, spesialis jantungRSPP, dilakukan tanya jawab denganmenerapkan Framingham risk score.Metode yang berlaku secara Interna-sional ini, berfungsi menentukantingkat risiko calon pasien sehinggadapat diterapkan jenis medical checkup yang akan dijalaninya. Bahkan bi-sa memprediksi risiko penyakit jan-tung koroner calon pasien hingga 10tahun ke depan.

Beberapa faktor yang menjadi pe-nilaian, diantaranya gender, usia, ka-dar kolesterol total, kadar HDL, me-rokok dan tekanan darah sistolik.Berdasarkan total penilaian dan jum-lah faktor risiko yang dimiliki, pasiendapat dikelompokkan dalam bebera-

pa kategori resiko.Kelompok low risk (berisiko ren-

dah) jika nilainya kurang dari 10 per-sen, dan hanya memiliki satu faktorrisiko. Dari angka tersebut juga da-pat diprediksikan risiko menderitapenyakit jantung hanya sekitar 10persen saja dalam 10 tahun ke depan.Untuk kategori ini, RSPP menyedia-kan paket Silver, diantaranya peme-riksaan fisik dokter umum, konsulta-si, rekam jantung, rontgen, laborato-rium, treadmill test, pemeriksaan Ka-rotis Doppler atau pemeriksaan pem-buluh darah leher, serta Echo Cardio-grafi. Namun jika memiliki dua fak-tor risiko, disarankan menjalani pa-ket Silver Plus, dengan tambahan pe-meriksaan Ankle Brachial Index.

Jika hasil angkanya berkisar 10-20persen disertai dua atau lebih faktorrisiko, maka dimasukkan kategori in-termediate risk. Kelompok ini disaran-kan mengambil paket Gold, denganmenjalani pemeriksaan hampir samadengan paket Silver ditambah peme-riksaan MSCT angiography. MSCT(Multi Slice Computed Tomographi)khusus koroner ini memiliki tingkatakurasi hingga 90 persen, karenamampu mengukur calcium score un-tuk mendeteksi adanya ateriosclerosis(pengerasan pembuluh darah) & be-sarnya plak pembuluh darah koroner.

Sedangkan kelompok high risk jikaangkanya lebih dari 20 persen diser-tai beberapa faktor risiko. “Kelom-pok ini dalam 10 tahun ke depan ber-potensi menderita penyakit jantungkoroner lebih dari 20 persen,” ujarKurniawan. Untuk kalangan highrisk, disarankan menjalankan medi-cal check up program Platinum yanglebih lengkap dan invansif, karenadilengkapi katerisasi (coroner angio-graphy). “Akurasi metode ini hampir

mencapai 100 persen. Namun, sebagi-an besar pasien kurang menyukainya,karena bersifat invasif ujarnya.

Dimana pun kelompok Anda, RSPPakan membantu dengan program pe-meriksaan jantung secara eksklusifdan kompherensif.

INFORIAL

Jurus Jitu Tangkal Penyakit Jantung Faktor gaya hidup dan kurangnya kesadaran masyarakat mela-kukan medical check up, menjadi penyebab tingginya jumlahpenderita penyakit jantung.

DR KURNIAWAN ISKANDARSYAHSpesialis Jantung

RSPP,

DR ELFRINA EMRAN, SP.JP, kepala Staf MedikFungsional Spesialis JantungRSPP,

RUMAH SAKIT PUSAT PERTAMINA : Jl. Kyai Maja No. 43, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12120Telp : (021) 720 0290 (Hunting), Fax. (021) 720 3540, Informasi : (021) 721 9400/300, Pendaftaran : (021) 721 9888/9777

IGD : (021) 721 9214, 721 9191, Supervisor 24 Jam : (021) 721 9366, Pemasaran & Humas : (021) 721 9564, 721 9800 Fax: (021) 726 1126Homepage : http://www.rspp.co.id Email : [email protected] [email protected]

Page 54: Travelounge // July, 2010 // 08

CULTURE

54 travelounge OntimE July, 2010

Page 55: Travelounge // July, 2010 // 08

Fraternity,Hope

and Advice

TEXT: Rita Nariswari PHOTO: Toni Hartawan

U L O S

In onehot afternoon, on acement-floored house with unpaintedwalls, in Penampangan Village,Samosir, North Sumatra, Rini who is12 years old was busy playing thehasoli and turak. Around here therewere pagabe, baliga, hatudungan,sidurukan, pamapan, panghulhulan,and also panggiunan. Those variousnames mentioned above are not thenames of the friends of Rini, but theparts of a weaving equipment(loom). In another corner her grand-mother happily observed the grand-daughter who was weaving (marto-nung).

Hasoli is the place to put the rolls ofyarn and turak which is made of small

USAGE. ULOS CAN BE USED ON THE UPPERPARTS OF THE BODY UP TO THE BOTTOM

PARTS OF THE BODY. DIHADANGHON WHENDRAPED ON THE SHOULDERS OR USED AS A

SCARF. FOR A WOMAN IT IS CALLED HOBA-HOBA (SCARF) OR AMPE-AMPE (SHAWL).

DIABITHON WHEN USED AS A SARONG ORSAONG. DILILITHON WHEN WRAPPED

AROUND THE HEAD OR WAIST. IN MEN IT ISCALLED DETAR WHEN USED AS HEAD COV-

ERINGS AND HAEN WHEN USED BELOW.

July, 2010 OntimE travelounge 55

Page 56: Travelounge // July, 2010 // 08

CULTURE

bamboo functions to place yarns on thesidelines of yarns that are woven. Turakand hasoli works together. Turak is opensthe space so that the yarns can dance inbetween other yarns forming a variety ofmotifs. Another tool, which is the pagabe,in the form of two pieces of wood, standsin the sides of the body, sustaining the

body as well as retaining theloom. Pamapan is considered as one of themain part of a loom, a large timber andtwo woods on the left and right.

In the middle, in between the yarns andthe half-finished fabric, there is the baliga,which condense the threads that have beeninterwoven. Sidurukan is the place to putbaliga. There is also the panghulhulan thatfunctions like a palette on a sewingmachine, penggiunan is the yarnpuller. The yarn itself is called giun, and thetool for installing threads before beingwoven is called hatonungan. Then the loom

itself is none other the traditional toolnamed gedogan.

Those sets of tools have been a closefriend of Rini since she was in fifth grade ofelementary school. Her tapering fingerswere always playing the sticks forming theconfiguration of yarn into fabric motifs orpatterns. This is done for 2-3 hours per dayafter she arrives home from school. NowRini is able to finish an Ulos with the sizeof 1.5-meter long and the width of 40 cen-timeter in one week. “She is still small,therefore she can only use five stick and hasnot been able to make use of many colors,”said the opung (grandmother).

In the Batak tradition, teenagers who arejust learning to weave are only allowed tomake ulos parompa which is used for carry-ing children. Proficiency level is determinedby the number of sticks used. At advancedlevel, weavers usually use seven sticks atonce. That is called marsipitu lili. At thislevel, they must already be able to make allkinds of ulos. In making ulos, the moresticks used, the more diverse the complex-ion.

According to Rini’s grandmother, peoplenow tend to like ulos filled with goldenthread. According to the opung, the morecolor the higher the price of the ulos. Ulosis usually sold at the price range of Rp 150-400 thousand. Not far from Rini’s house,there are also some houses which also pro-duce ulos. Usually in each production

house there are at least five womenworker. One of them is usually already inadvanced level, using 12 sticks.

The village located about 40 km fromTomok, where there is a small port for ferrycrossing to Parapat, is inhabited by a lot ofweavers, therefore becoming a magnet fortraders of ulos. In one village street, withina distance of only 500 meters there arethree groups of weavers, one of which isunique because they still live in a traditionalhouse and they spread a mat in front of thehouse and sit down together whileweaving. There are always traders from out-side the region that routinely come to col-lect the customary fabric.

On the large yard there were two groupsof women busy working with gedogan. Oneof them was Boru Silalahi, a 62 years oldwoman. She was sitting in between her rel-atives. Not only ulos but also songket Batakwas made. The yellow and blue colouredSongket fabric can be seenstrikingly. Everything was hanged on a ropethat stretched in front of her so much likeclothespins. The nice woman claimed to beable to make ulos of any kind and from anyarea in North Sumatra. “You can order ifyou want,” she said.

Type of ulos in every region in NorthSumatra is different. The mother of fivechildren was able to explain with detailssome of the differences. Ulos Toba Batak,for example, has a characteristic of using

LITERAL MEANING. ULOS MEANSBLANKET THAT WARMS THE BODY ANDPROTECT FROM THE COLD WEATHER.ACCORDING TO THE BELIEF OF THEBATAK ANCESTRAL, THERE ARE THREEHEAT SOURCES FOR HUMANS, NAMELYTHE SUN, FIRE AND ULOS.

56 travelounge OntimE July, 2010

Page 57: Travelounge // July, 2010 // 08

CULTURE

dark colors, dominated by black and shadesof gray with simple motifs, different fromulos Karo which uses more of the red andbright colors. That traditional cloth is calledUis. Meanwhile, ulos Tarutung raises a vari-ety of styles and bright colors. The ulosSimalungun is dominated by the colorsblue, red, black and orange as well asblack. This kind of ulos is known as hoiu.

Just a few meters from Boru Silalahi,four old women were engaged in their workwith the baliga and sticks. Without a sound,the four weaved with the ikat lungsi tech-nique - binding threads arranged length-wise - and perseverance became the mainresources. No wonder workers are mostlywomen and dominated by the old agedwomen rather than teenagers. Luckily inSamsosir, there are still a great number ofweavers. In Perbaba Village, nearPangururan, we can also found anothergroup of weavers.

Even many ulos traders in PematangSiantar learn to weave in Samosir, andsome even came from the district. InParluasan, not far from the market, weaversgather at several houses, where in eachhouse there are about 5-7 weavers. A num-ber of weavers from Samosir go to work inMedan. In the capital of North Sumatra,various kinds of ulos and songket are soldat the Central Market or to be exact in theOld Market Centre.

There are about 12 stalls selling various

traditional fabrics, not only ulos but also dif-ferent kinds of songket, complete with thekebaya. One of them belongs to BoruSimbolon, with the name UD Parna Tex,she sells traditional cloths from the price ofRp15 thousand to Rp1.5 million. The samemotif can vary in price, depending on thetype of yarn and workmanship, such as theulos ragi hotang which are normally sold atthe price of Rp50 thousand, but the moresubtle ones can be sold between Rp150-200thousand.

Ulos indeed can not be separated fromthe life of the Batak tribe, in happiness orsorrow. In fact, every important period inone’s life is not separated from theulos. There are three important momentsthat are interpreted with ulos, ie birth, mar-riage, and death. In each of that occasion,different kind of ulos is used. When born,grandparents give the ulos parompa, thenwhen getting married, you will receive theulos hela (ulos for in-law) and on death ulossaput will be given. The giver is a group ofclans from the wife or Dalihan natulo-calledhula-hula.

Mangulosi or giving ulos becomes animportant ritual in the Batak tradition. It isnot just like giving usual gifts like whentourists buy ulos as souvenir and give themto companions or friends when they havereturned to the hometown. But contains adeep meaning, ie, give blessing, to showcompassion, hope for good things. That

meaning is explicit in the old adage, Ijopangihot ni hodong, Ulos pangihot niholong. Meaning, if the palm fiber is thebinder of the midrib to the stem, then ulosis the binder of affection between oneanother.

Therefore when given to the male-in-law,ulos means an advice to understand thatrelatives must be respected, respect for therelatives of the wife and gentle to thefamily. For a woman widowed by her hus-band, ulos also becomes a tribute to hisservice as a wife. It is also a sign that shehad become a widow. In general, there aresome provisions in this traditionalritual. For example, in the family tree, whois given the ulos must be at a level belowthe giver of the ulos, also the kind of ulosgiven needs to be in accordance with theoccasion. Is it for birth, marriage ordeath? The motifs and colors of ulos for dif-ferent occasions are always different.

From the motive there are particularnames and motifs has becomesymbols. Some well-known ulos areragidup, ragi hotang, bintang maratur,sadum, suri suri panjang, mangiring. Thenfor its use, ulos can be used in some partsof the body, such as in the head, shouldercover, shawls, at the bottom of the body andalso can become a sling. Meaning, functionand the occasion of use makes ulos so com-plex at the same time become a pride ofthis nation.

July, 2010 OntimE travelounge 57

Page 58: Travelounge // July, 2010 // 08

Saat malam tiba pemandangan yangtersaji di belakang kamar hotel adalahdanau yang tak disengaja di percantikoleh refleksi lampu-lampu kota sepan-jang mata memandang. Terasa sangattenang menikmati malam pertama diKota yang dibangun pada 1010 padamasa Raja Ly Cong Van.

Saat sang surya menyentuh bagianTimur Cina, saya langsung bersiap me-lakukan petualangan mata di ThangLong yang menjadi tujuan perjalananpertama. Saya berjalan di antara ge-dung-gedung tua yang bergaya Cinadan Prancis. Tak lepas ditemani olehpolusi suara yang tercipta dari kendara-an bermotor.

Tidak begitu kaget lagi dengan ke-adaan jalan yang seperti ini, mungkin

sudah terbiasa dengan hal yang satu itudi negeri sendiri. Yang membuat sayabertanya-tanya di dalam hati “mengapasaya tidak melihat jalanan yang macet”,padahal kepadatan kendaraan bermotoritu cukup tinggi.

Taman di kawasan Thang Long inimanjadi salah satu kawasan yang cu-kup ramai di kunjungi masyarakat se-tempat dan para wisatawan. Banyak pe-pohonan yang rindang dan dihiasi war-na-warni bunga yang menyegarkanmata membuat betah berduduk lama-lama menikmati suasana setempat.

Saya lalu melanjutkan berjalan di ja-lan-jalan sempit. Setiap langkah di ka-nan kiri saya dipadati pedagang. Entahapa yang di bicarakan oleh para penjualdengan nada keras, mungkin memang

TRAV

ELLE

R’SN

OTEADITIA NOVIANSYAH

NASKAH DAN FOTO

Untuk kali pertamaperjalanan ini dimu-lai, perasaan senangdan canggung men-

jadi campur aduk di hari perta-ma saat tiba di Bandar udara in-ternasional Cam Ranh Hanoi,ibukota Republik Sosialis Viet-nam. Di benak kepala saat ituhanya berpikir cepat sampai diHanoi, agar bisa mengistirahat-kan badan yang sudah terasa ca-pai.

Menikmati Malam di

Ha Long Bay

58 travelounge OntimE July, 2010

Page 59: Travelounge // July, 2010 // 08

sudah menjadi adat bicara mereka dengan nada yang cukup tinggi. Saya hanyatersenyum kecil saat mengingat setiap percakapan orang-orang pribumi berbin-cang dengan para rekannya walaupun saya tidak mengerti apa yang sedang di-bicarakan. Langkah yang saya lalui bersama teman terhenti di sebuah kedai icecream. Hanya dengan sebesar 20.000 dong kita bisa merasakan ice cream cho-colate hot, coklat manis dan terasa pedas di tengorokan. Berjam-jam kita menik-mati para pejalan kaki yang melintasi kedai itu kita pun hampir merasakan se-mua menu yang tersedia di sana.

Siang pun berganti malam. Saya berjalan dengan suasana alam yang bersa-habat, lampu-lampu gedung tua di kota ini cukup romantis. Saya berjalan di ja-lur pejalan kaki di pinggir danau dan bergegas pulang menuju hotel. Dengankeadaan kamar yang nyaman dan bersih saya memilih untuk tidur awal agarbesok paginya dapat melanjutkan perjalanan menuju Ha Long Bay.

Ha Long Bay yang berjarak sekitar 180 kilometer dari Hanoi mungkin adalahsalah satu maha karya Tuhan. Tebing-tebing batu yang seperti tertata dengansempurna yang menghasilkan gelombang laut yang tenang dan goa denganpencahayan lampu yang eksotik. Itu semua membuat tekstur seakan menjadimaha karya murni.

Di sana masyarakatnya ‘menetap’ di atas permukaan laut, dari aktifitas pasar,

July, 2010 OntimE travelounge 59

Page 60: Travelounge // July, 2010 // 08

60 travelounge OntimE July, 2010

ternak ikan, dan bahkan sekolah dasar punsudah ada. Di pagi hari saya menelusuri la-ut dengan menyewa perahu tradisional un-tutuk berkeliling di kawasan tebing yangbergoa. Cahaya matahari yang menembusdari celah-celah goa menjadi bonus tamba-han keindahan yang disajikan disana.

Selama di Ha Long Bay saya memilihmenginap di kapal pesiar yang memiliki ti-ga lantai. Di kapal pesiar inilah, saya me-milih untuk makan siang seusai keliling la-ut. Hidangan yang disajikan jelas serba me-nu masakan laut. Sangat lezat kita menyan-tapnya dari ikan, udang, kepiting dan cumi.

Malamnya, saya memilih menikmatiVietnam di atas permukaan laut yang te-nang. Di Kapal. Sungguh nyaman rasanya,hanya terlihat lampu-lampu tempel dari pe-

mukiman nelayan setempat yang berada diatas laut. Seandainya malam itu di hiasioleh bintang maka terasa sempurna peng-alaman baru yang tersaji di negeri orangini.

Pesta kecil yang disajikan di balkon kapalmenghangatkan suasana, kita menari danbernyanyi bersama. Dengan keadaan yangmendukung Ha Long Bay menjadi hujankembang api tepat tengah malam.

Pagi harinya saya kembali ke Hanoi me-nempuh tiga jam perjalanan darat dengantidak sama sekali menemukan macet. Di te-ngah perjalanan saya berhenti di pertokoanpengrajin kain sulam, di sana tersedia work-shop penyulaman kain yang nantinya bisakita hias sesuai gambar-gambar yang sudahdi sediakan. Tangan-tangan lincah itu terus

membentuk sebuah gambar yang disatu-kan oleh benang jahit berwarna-warni, cu-kup sulit dan membutuhkan tingkat kesa-baran dalam membuat pola gambar yangsudah ada.

Sangat tak terasa perjalanan satu minggudi tanah Vietnam saya lalui dengan melihatpemandangan yang indah di negeri orang.Dari sejuknya lahan taman yang rindangoleh pepohonan dan di perlintasan pejalankaki juga di hiasi tanaman berwarna-warni.Hingga ke Ha Long Bay yang air lautnya te-nang karena tertutup oleh tebing-tebingyang seakan-akan tertata rapih, keanggunanbatu di dalam goa terhias oleh pancaranlampu pun menjadi daya pemikat untuk sa-ya datang kembali kesana.

TRAVELLER’SNOTEFROM THE EDITORTravelounge menerima kirim-an tulisan dan foto dari pem-baca mengenai perjalanan wi-sata yang dilakukan. Tulisanberupa pengalaman pribadi sipenulis dan diketik maksimal5.000 karakter dan dilengkapi4 hingga 8 foto hasil jepretanpribadi. Tulisan dikirimkan kealamat redaksi Travelounge.

Page 61: Travelounge // July, 2010 // 08

July, 2010 OntimE travelounge 61

TravelChoice

Bandung diLingkung 11Gunung Dari gunung, muncul curug,

kawah, dan situ.

NASKAH: Rita Nariswari

Page 62: Travelounge // July, 2010 // 08

UTARA

Gunung Tangkuban Parahu ber-ada 30 km di utara Bandung. DariSubang posisinya di selatan, obyekwisata ini termasuk wilayah Kabu-paten Subang. Dari Jakarta via ja-lan tol Sadang bisa ditempuh da-lam tiga jam. Pada saat cuaca ce-rah, lekukan tanah pada dindingkawah dapat terlihat dengan jelas,sangat kontras dengan hijaunyapepohonan di sekitar gunung. Me-nuju ke kawah, kanan-kiri kebun

teh dan pohon pinus.

Kawah Tangkuban Parahu. AdaKawah Ratu, Upas, Domas, Baru,Jurig, Badak, Jurian, Siluman, danPangguyungan Badak. Dan yangterbesar adalah Kawah Ratu, di se-belahnya ada Kawah Upas yangberada di urutan kedua dalamukuran. Berdiri di pinggirnya, baubelerang yang menyengat menjadiaroma yang khas. Tersedia saranauntuk melakukan kegiatan alam,dan kuda untuk mengelilinginya.

Tersedia juga penginapan dan are-na berkemah di dekatnya.

Cikole. Bila berada di sekitarTangkuban Parahu dan ingin ber-kemah, ada arena yang paling la-

TravelChoice

Bimbo dengan suara merdunya menggambarkan Bandung yang dikelilingi gunung-gu-nung. Sedikitnya ada 11 gunung yang mengepung Bandung. Gunung-gunung itu se-perti menghias langit Bandung. Ke-11 gunung itu adalah Gunung Patuha (2.434 mdpl),Gunung Malabar (2.350 mdpl), Gunung Guntur (2.249 mdpl), Gunung Bukit Tunggul

(2.209 mdpl), Gunung Waringin (2.140 mdpl), Gunung Masigit (2.078 mdpl), Gunung Tangku-ban Parahu (2.076 mdpl), Gunung Burangrang (2.064 mdpl), Gunung Tilu (2,040 mdpl), Gu-nung Calangang (1.667 mdpl), dan Gunung Mandalawangi (1.663 mdpl). Letaknya tersebar dariBandung, Subang, hingga Garut.

Empat air terjunyang letaknya tak

jauh dari Ciater,merupakan buah

dari erupsi GunungTangkuban Parahu

berupa lava yangmengalir akhirnya

ke selatan di ujung-nya lahir air terjundi ujung-ujungnya.

TEMPO/PRIMA MULIA

62 travelounge OntimE July, 2010

Page 63: Travelounge // July, 2010 // 08

TravelChoice

zim digunakan oleh anak muda,yakni Bumi Perkemahan Cikoledi Jalan Raya Tangkuban ParahuKm 30, Lembang, Bandung. Loka-si ini dikelola Perum Perhutanidan berada tepat di seberang ger-bang arena wisata Tangkuban Pa-rahu. Bisa mampir untuk menik-mati wanawisata. Kini Cikole En-dah juga menyediakan sarana un-tuk outbond training, jungle kids,jogging track, dan beberapa fungsilainnya lagi.

Ciater. Salah satu obyek wisataalam di dekat Tangkuban Parahuadalah pemandian air panas Ciater,dari kawah ini cukup 15 menit. Disekitarnya juga tumbuh resor danhotel dengan sarana rekreasi. Sa-

lah satunya Sari Ater Hot SpringResort dengan produk untuk kelu-arga. Tak hanya kolam renang, ta-man untuk piknik, air terjun, are-na memancing, tapi juga sepertitrampolin, bioskop 4 dimensi, ru-mah hantu. Ada pula Ciater ResortSpa dengan arena gokar, ATV, ber-kuda, juga kolam air panas.

Empat Curug. Bila ingin melihatcurug alami, tak jauh dari Ciaterada empat air terjun di Sagalahe-rang, yakni Curug Sawer, CurugKarembong, Curug Cimuja, danCurug Goa Badak. Keempat airterjun di Panaruban, Desa Cica-das, ini berada sekitar 5 km dariCiater. Di sini juga ada paket wisa-ta, seperti outbound, adventuresport, tracking & bird watching, me-mancing, serta berkemah. Selainitu, ada Curug Cijalu, tapi letaknyadi Desa Cipancar, Sagalaherang.Keberadaan air terjun tersebutmerupakan buah dari erupsi Gu-nung Tangkuban Parahu berupalava yang mengalir akhirnya ke se-

latan di ujungnya lahir air terjundi ujung-ujungnya. Curug Brug-brug, Curug Cimahi, Curug Pang-anten, Curug Omas, Curug Dago,dan ke utara membentuk CurugCijalu, Subang.

Burangrang. Curug Cimahi yangsudah lebih dikenal sebagai obyekwisata di antara air terjun di Su-bang ini berada di kaki GunungBurangrang. Air terjun berada dikampung Cisarua, Desa Kertawa-ngi, Bandung. Untuk menikmatikeindahan air terjun setinggi 85meter ini, kita harus menuruni520 anak tangga. Burangrang ter-pisah oleh lembah dengan Gu-nung Tangkuban Parahu. Bilaingin menjelajahi gunung ini, An-da bisa menempuhnya dari Tang-kuban Parahu dengan melewatimelewati Kawah Upas, Domas,Ratu, dan Jurig. Temukan juga ke-indahan lain di antara dua gu-nung ini, yakni Situ Lembang.

Taman Wisata Maribaya. Duludi Lembang, taman peninggalanBelanda ini paling sering ditujupelancong. Namun, dengan tum-buhnya sejumlah hotel dan resor,

namanya tak lagi banyak dike-nang. Di sini ada juga air terjunbernama Curug Omas di sini.

Lembang. Bila dari TangkubanParahu hendak turun ke Bandungatau sebaliknya datang dari arahBandung, Lembang menjadi tuju-an singgah berikutnya. Yang su-dah berdiri puluhan tahun adalahCafé Sumur (susu murni), yangmenawarkan susu murni dan yog-urt ciri khas Lembang. Bila mem-bawa anak-anak, ada De Ranch de-ngan sarana untuk flying fox, ba-lon air, trampolin, balon air, pera-hu, delman, memancing, dengansuasana di peternakan ala Texas,Amerika Serikat. Menyuguhkan

UNTUK ME-NIKMATI KE-INDAHANAIR TERJUNSETINGGI 85METER INI,KITA HARUSMENURUNI520 ANAKTANGGA.

RULL

Y KE

SUM

A/TE

MPO

RULL

Y KE

SUM

A/TE

MPO

July, 2010 OntimE travelounge 63

Page 64: Travelounge // July, 2010 // 08

kehidupan para koboi. Berada ti-dak jauh dari Pasar Lembang. Tu-run dari Lembang menuju JalanSetiabudi, ada banyak lagi arenarekreasi yang terus tumbuh.Umumnya, ramai di akhir pekan.

SELATAN

Di selatan, gunung tertinggi adalahGunung Patuha. Di sekitarnya ini-lah bertebaran aneka obyek wisata,mulai kawah, perkemahan, danau,perkebunan teh, tentunya denganberbagai sarana rekreasinya.

Dua Kawah. Yang melekat sekalidengan Gunung Patuha adalahdua kawah. Kawah Saat dan Ka-wah Putih berada di kaki GunungPatuha, tak lain hasil letusan gu-nung pada abad ke-10 dan ke-12.Kawah Saat di barat dan di bawah-nya ada Kawah Putih dengan ke-tinggian 1.194 mdpl. Kawah Putihpaling sering dikunjungi karenakeunikannya, yakni warnanya

yang berubah-ubah. Kadang hijau,biru, cokelat, dan putih. Hanya tiga bulan terakhir untukbisa menikmati keindahannya,pengelola menetapkan kenaikantarif. Untuk kendaraan rodaempat Rp 150 ribu danpenumpangnya Rp 15 ribu perorang. Bisa juga memilih angku-tan umum yang disediakan, tarifmasuk kawah pun menjadi Rp 25ribu per orang plus Rp 6.000untuk angkutan

Ranca Upas. Terkenal sebagaiarena untuk berkemah, selain ju-ga merupakan penangkaran rusa.Bila sedang beruntung, Anda bisabertemu dengan rusa.

Pemandian Cimanggu. Inilahpemandian air panas yang bisa di-jadikan tempat rekreasi keluarga.Selain kolam renang, ada pilihankegiatan alam lain, seperti flyingfox, high-rope games, jungle tracking,keliling-keliling dengan ATV. Se-lain di Cimanggu, pemandian ada

di dekat perkebunan teh Walini,tak jauh dari Situ Patenggang.

Situ Patenggang. Danau denganair tenang nan biru. Pelancong bi-sa berkeliling danau mengguna-kan perahu yang disewakan. Takhanya alam yang disuguhkan, un-tuk keluarga, ada berbagai kegiat-an alam yang dilakukan di sini.

Gunung Malabar. Terkenal de-ngan hamparan perkebunan teh-nya. Di sini pula bisa dikunjungitempat peristirahatan terakhir Ka-rel Rudolf Bosscha—sejarawandan ilmuwan Belanda. Ada peng-inapan Wisma Malabar bila inginmenikmati malam di kaki gunung.Sekitar 9 km dari sini, ada jugaperkebunan perkebunan teh Pur-basari. Kemudian air terjun Cilakidan pembangkit listrik tenaga airyang didirikan atas perintah K.A.R.Bosscha. Kunjungan bisa juga ber-akhir di pabrik teh Malabar, danpemandian air panas Tirta Carme-lia, Cibolang.

TravelChoice

Di GunungMalabar juga ada

peninggalan FranzWilhelm Junghun,

orang Belandaperanakan

Jerman, berupaperkebunan kina.Masih ada lagi air

terjun Cilaki danpembangkit listrik

tenaga air yangdidirikan atas per-

intah K.A.R.Bosscha.

RULLY KESUMA/TEMPOWARUNG DAWEUNG. Deretan pegunungan di Bandung Selatan dilihat dari Warung Daweung di Bandung Utara.

64 travelounge OntimE July, 2010

Page 65: Travelounge // July, 2010 // 08

RUTE

Menggunakan kendaraan pribadipaling nyaman untuk menjelajahiBandung, karena obyek wisatatersebar dari utara hingga selatan,dari barat hingga timur. Bila tuju-annya ke utara tanpa melewatiKota Bandung, bisa ambil rute Ja-karta-Cipularang-keluar tol Sa-dang-Subang. Maka penyusuranbisa dimulai dari Ciater dan Gu-nung Tangkuban Parahu. Namun,bila Anda ingin menikmati Lem-bang lebih dulu atau menginap dikota kecil ini, bisa dari Jakarta-Ci-pularang-keluar tol Pasteur-lewatSetiabudi/Gegerkalong. Pilihanlain lewat Cimahi, tetap keluar tolarah Pasteur tapi masuk ke Cima-hi melalui Jalan Kol Masturi, me-lewati kompleks perumahan Ista-na Bunga, baru ke Lembang.Bila ingin menjelajahi selatan,ada beberapa pilihan rute. Jakarta-Cipularang-tol Kopo. Untukmenghindari kemacetan Jalan Ko-po, sebaiknya lewat pada malamhari. Pilihan kedua, Jakarta-Cipu-larang-tol Buah Batu. Keluar lang-sung menuju Banjaran-Soreang-Ciwidey. Ketiga, bisa juga Jakarta-Leuwigajah-Soreang–Ciwidey.

WHERE TO STAY

Bandung UtaraSan Gria Resort & Spa

Dengan tarifmulai Rp 750ribu hingga Rp1,7 juta. Darikamar hotelberbintang iniada peman-dangan tebinghijau dengankolam di bagi-

an bawah. Dengan bangunan pe-nuh dengan kayu dan bebatuan.Menyodorkan jasa untuk lepas da-ri kelelahan, yakni spa.

Jl. Hortikultura Lembang, Bandung

West Java, Indonesia 022 - 2788777

Sari Ater Hot Spring ResortResor dengan sarana rekreasilengkap untuk anak-anak. Selainpemandian air panas, ada flyingfox, ATV adventures, paint ball, dansepeda air. Saat ini menawarkanpaket liburan keluarga Rp 1,57 jutaper malam untuk suite bungalow.Dengan berbagai fasilitas sepertisarapan, makan siang, makan ma-lam, dan arena permainan.

Jalan Raya Ciater, Subang022-25015880260-471700/471900

Ciater Spa Resort Memiliki pemandangan GunungTangkuban Parahu dengan kehi-jauan perkebunan teh, berada se-belum Gunung Tangkuban Para-hu bila datang dari arah Subang.Via tol Sadang melewati Subang,dari Jakarta berada sekitar 183 ki-lometer. Selain paket bungalowdan kamar, tersedia paket out-bound. Fasilitas rekreasi yang ter-sedia, arung jeram, banana boat,sepeda air, dan flying fox.

Jalan Raya Ciater Subang 0260-470351-55

Hotel Putri GunungHotel bintang empat ini tak hanyamemiliki fasilitas rekreasi untuk

anak, tapi juga hiburan, sepertispa dan sauna, karaoke dan lou-nge, serta hiburan malamnya.Harga kamar mulai Rp 695 ribu.

Jalan Tangkuban Parahu Km16-17022-2786650

Bandung Selatan Sindang Reret 1 Hotel

Hotel dan restoran menjadi satukesatuan. Selain itu, hotel menye-diakan sarana rekreasi untukanak-anak, seperti flying fox dansejenisnya.

Jalan Raya Ciwidey Km 27022-5928205

Patuha ResortBerada di kaki Gunung Patuha,resor yang dikelola oleh Perum

Perhutani ini memiliki 18 kamar,3 vila dan arena bermain.Memiliki green house dan kebunstroberi, juga pemandangan khaspegunungan. Bangunan bungalowterbuat dari kayu. Harga berkisarRp 1,5 juta untuk vila.

Jalan Raya Ciwidey 022-7802971 ext 167 atau7834792

TravelChoice

RULL

Y KE

SUM

A/TE

MPOHow to Get

Bandung

July, 2010 OntimE travelounge 65

Page 66: Travelounge // July, 2010 // 08

66 travelounge OntimE July 2010

Page 67: Travelounge // July, 2010 // 08

FINEDINE

KETIKA PRO-SESI MAKANTAK LAGI SE-KADAR KEGI-ATAN MENGISIPERUT.

Replika perahu itu tidak berisi barang, juga orang, melain-kan puluhan sate dengan bermacam rasa oleh bahan-ba-han berbeda. Perahu yang panjangnya sekitar 1 meter itumembuat meja makan pun langsung tampak penuh. Te-

pat di bagian dasar perahu, ada bara api yang selalu menjaga sate te-tap hangat, dan asapnya menebarkan aroma semerbak daging bakaryang khas.

Pasar sate dengan aneka rasa dari pelosok Tanah Air ini merupa-kan salah satu suguhan dengan penyajian unik di Lara DjonggrangRestaurant. Restoran yang berada di Jalan Cik Di Tiro Nomor 4, Ja-karta Pusat, ini juga menyediakan teman khusus bagi sate lilit, sateayam, sate buntel, sate kambing, sate tempe, sate telur puyuh, satekerang, dan lain-lain, yakni kerupuk dan sambal. Lagi-lagi beragamjenisnya dan dicomot dari berbagai daerah. Ada 17 jenis sambal yangbisa dipilih dan 10 jenis kerupuk.

Tak hanya rasa, cara penyajian di restoran ini pun cukup unik.Sambal pencit, sambal tutuk, sambal dabu-dabu, dan kawan-kawandisuguhkan dalam wadah dari kulit kerang, yang disusun di atas

Lara Djonggrang

Lara Djonggrang & La Bihzad Bar Jalan Teuku Cik Di Tiro 4 Jakarta Pusatwww.tuguhotels.com

NASKAH: Rita Nariswari FOTO: Toni Hartawan

July, 2010 OntimE travelounge 67

Page 68: Travelounge // July, 2010 // 08

tumpukan kerang-kerang kecilyang berada dalam kerang superbe-sar. “Ini upaya kami untuk tampilalami,” ujar Annette Anhar, yangdiserahi ayahnya, Anhar Setjadibra-ta, untuk mengelola restoran.

Putri bungsu pemilik jaringan

Hotel Tugu itu bersama ibunyamenyiapkan daftar menu di LaraDjonggrang berbasis sejarah danbudaya negeri ini. Dia pun mene-lusuri kitab Nagarakertagama, men-cermati jejak Raja Hayam Wurukpada awal abad ke-14 ketika menje-

lajahi Nusantara. Dan membagimenu utama di restoran ini menja-di dua bagian: pesisir Nusantaradan pedalaman, tentunya berdasar-kan buku tersebut. Bahkan keme-gahan tradisi Majapahit di mejamakan pun dihadirkan. Paket ter-

sebut disebut Royal Tu-gu Dom.

Paket yang kebanyak-an dipesan oleh grupkorporat dan tamu ne-gara ini kental denganunsur sejarah serta bu-

daya. Melibatkan 21 orang yangberiringan seperti membawa per-sembahan untuk raja dan permai-suri. “Memang semacam theatricaldining,” ucapnya. Pembawa makan-an menggunakan busana ala praju-rit keraton Jawa, banyak memakai

unsur warna hijau, meski aksenmerah juga muncul untuk membe-ri kesan megah. Hidangan dari Ja-lur Sutra, yang ditempuh Majapa-hit di masa lampau, pun berada ditangan rombongan. Dari SamudraPasai, pantai barat Sumatera, Pa-lembang, Sunda Kelapa, Banten,Cirebon, Semarang, Demak, Tu-ban, dan seterusnya. Menu lengkapdari pembuka hingga penutup.

Di antara menu dengan paketakbar itu, Lara Djonggrang jugamenyediakan paket simpel denganmenu Nusantara. Paket makan si-ang maupun malam yang praktisini diberi nama Nasi Campur Ke-pulauan. Nasi sudah lengkap de-ngan lauk-pauk. Harga per paketRp 68 ribu, di antaranya nasi me-rah Gunung Kidul, nasi jamblangCirebonan, nasi kapau, nasi brong-kos Demak, serta nasi kajonganWayan (Buleleng, Bali). “Ini repre-sentasi budaya Indonesia, karenaada menu berbagai daerah dan tra-disi,” ia menegaskan.

Wanita kelahiran 2 November1983 ini menyatakan, melalui res-toran ini, ia memang ingin meng-angkat sejarah dan budaya Nusan-tara yang kurang dikenal. Sepertihalnya ketika ia memilih nama La-ra Djonggrang, putri KerajaanPrambanan, yang bersinggungandengan Bandung Bondowoso, put-ra Kerajaan Prabu Baka. Bila tamudatang ke restoran ini, kisah leng-kap keduanya didapat dari penutu-ran para karyawan. Tamu pun di-minta melakukan tur karena setiapruang menyuguhkan sebuah seja-rah, bahkan yang berlainan. “Inimemang living museum,” ucap pe-rempuan yang biasa disapa Anetini.

Tak hanya kisah raja dan putra-putrinya yang disimak di sini. BilaAnda datang Minggu pagi, kehi-dupan rakyat jelata pun bisa dicer-mati. Ada ruang bernama Pasar Pa-gi Trowulan, yang di hari libur di-sulap menjadi pasar. Ruang terbu-ka tersebut dipenuhi pedagang ma-kanan kaki lima seperti di sebuahpasar di kota-kota di Jawa. Peng-alaman di sini akan membawaorang Jawa kembali ke masa kecil-

FINEDINE

Mengangkat sejarah dan budayaNusantara yang kurang dikenal.

NASI CAMPUR KEPULAUAN. Tersedia beragam jenis nasi campur dari berbagaidaerah.

LA BIHZAD BAR. Salah satu ruangan berupa bar dengan dekorasi lampion Cina dan karya seniman Afganistan.

68 travelounge OntimE July, 2010

Page 69: Travelounge // July, 2010 // 08

nya di kota kelahiran. “Di sini ta-mu makan dengan tangan,” ujarAnet. Termasuk tamu asing. Mautidak mau, dia belajar mengguna-kan jari-jari sebagai pengganti sen-dok.

Makanan dibungkus daun pi-sang, ada pula wadah-wadah daribambu, aneka hidangan yang disi-apkan oleh si mbok dalam wadahkeramik, aneka bubur dan sate. Se-mua harga berdasarkan kesepakat-an penjual dengan pembeli sepertihalnya di pasar. “Bisa Rp 25 ribuatau Rp 35 ribu. Tergantung si pen-jual, seperti di pasar saja,” kata pe-rempuan muda itu dalam logat Ja-wa kental.

RRuuaanngg BBeerrsseejjaarraahh ddaannPPeennttaass BBuuddaayyaa

Di Lara Djonggrang, meng-angkat budaya tidak seba-tas meja makan atau lewat

benda pajangan. Restoran inimenggarap seni pentas denganmendatangkan seniman dari berba-gai daerah. Sebuah pertunjukan bu-

daya pun digelar setiap tiga bulan.Dicari atraksi yang unik dan langka.Untuk mencari grup kesenian yangakan tampil pun mereka perlu me-lakukan penelusuran dari desa kedesa, sehingga menemukan yangtepat. Belum lama yang digelar ada-lah gendang beleg dari Nusa Teng-gara Barat.

Sebelumnya digelar teleg dangebyar kecak dari Bali, gandrungBanyuwangi dan seblang, sintrendan topeng (Cirebon), tari warok,serta barong kepruk dan barongsingo (Blitar). Suguhan budaya punberbarengan dengan sajian di mejamakan; ada menu khusus yang me-mang berasal dari daerah yang sa-ma. Jadi lengkaplah pengalamanbudaya para tamu.

Di setiap ruang pun, yang tata se-perti museum, ada benda-bendayang menunjukkan runtutan seja-rah. Karena itu, karyawan tak hanyamengurusi sajian, tapi juga haruspaham sejarah dan budaya. Merekatak hanya bisa menuturkan ceritaLara Djonggrang dan BandungBondowoso, tapi juga makna setiapbenda antik yang tersebar di ruang

utama China Blue, dan tiga ruangprivat, termasuk ruang Soekarno.Juga ruang Lara Djonggrang, yangberada di salah satu sisi terpisah de-ngan aksen lebih santai.

Anet menyebutkan, bangunanrestoran yang berada di atas lahan1.800 meter persegi itu memangmerupakan rumah tua. Tambahan-nya hanya berupa bar di bagian be-lakang. Namun itu pun tetap me-nyuguhkan aksen tua. Bangunanmenggunakan tiang-tiang yang du-lu digunakan oleh klenteng tua danlebarnya disesuaikan dengan lukis-an repro yang dipasang di salah sa-tu dinding. Lukisan tersebut meru-pakan karya Marshall, yang mere-pro lukisan seniman Afganistan,Bihzad. Aksen muslim memangkental di bagian belakang ini, se-lain lukisan seniman Afganistan.Lampion yang dipasang pun meru-pakan ciri khas dari daerah muslimdi Cina. Kaligrafi pada lampion be-rupa huruf Arab. Nah, uniknya, ka-rena bar buka hingga tengah ma-lam, dan di sini berjejer meja ma-kan, tamu tetap bisa memesan ma-kan hingga larut malam.

FINEDINE

Semua harga berdasarkan kesepakatan penjualdengan pembeli seperti halnya di pasar.

MENU- Pasar Sate - Pasar Nelayan - Udang Swarlo-

ka- Tahu Kembang

Jenar- Ikan Blanak

Bumbu Kare- Kolak Tegal

Ayem- Serabi Pandan

Wangi

ANGGARANRp 150-250 ribuper orang

RUANG SOEKARNO. Salah satu ruang privat dengan detail pahlawan Indonesia.

PASAR TROWULAN. Ruang yang dimunculkan sebagai pasar, lengkap dengan pendagang jajanan pasar.

July, 2010 OntimE travelounge 69

Page 70: Travelounge // July, 2010 // 08

T he rreplica of the boat doesnot contain goods, also peo-ple, but tens of satays with avariety of taste. The boat with

a length of about 1 meter makes the tableimmediately looked full. Right at the bot-tom of the boat, there are fired coalswhich keeps the satays warm, the smokespreads distinctive fragranceof grilled meat.

This satay market with vari-ous flavors from all over thecountry is one of the disheswith unique presentation inLara Djonggrang Restaurant. The restau-rant which is located on Jalan Cik Di TiroNo. 4, Jakarta Pusat, provides satay lilit,chicken satay, satay buntel, lamb satay,Tempe satay, quail egg satay, shellfishsate, etc with the accompaniment of Indo-nesian crackers and sambal. There is alarge variety of sambal, picked from dif-ferent regions. There are 17 types of sam-bal and 10 types of crackers (kerupuk).

Not only the taste, but how they presentthe food in this restaurant is also quite

unique. Sambal pencit, sambal tutuk,sambal dabu-dabu, etc are served in con-tainers from shells, arranged in a pile oftiny shells within a super largeshell. “This is our effort to appear natu-ral,” said Annette Anhar, who was givenby his father, Anhar Setjadibrata, the re-sponsibility to manage the restaurant.

This youngest daughter ofthe owner of the Hotel Tugunetwork, together with hermother, prepared the menubased in Lara DjonggrangRestaurant based on history

and culture of this country. She alsobrowsed the book Nagarakertagama, inorder to look for the traces of King Hay-am Wuruk in early 14th century when ex-ploring the archipelago. She devided themain menu at this restaurant into twosections: the coastal and inland of the ar-chipelago, certainly based on thebook. Even the grandeur of Majapahit tra-ditions can be seen at the dinner ta-ble. The package is called Royal TuguDom.

FINEDINE

Menufrom theMajapahitCulinary

When dining is not merelyfulfilling the stomach

TEXT: Rita Nariswari PHOTO: Toni Hartawan

Lara Djonggrang

70 travelounge OntimE July, 2010

Page 71: Travelounge // July, 2010 // 08

This package ismostly booked bycorporate groupsand guests of thecountry. This pack-age is rich withhistory and culturalelements; it in-volves 21 peoplebringing the foodas they were pre-senting offerings tothe kings andqueens. “It is sortof a theatrical din-ing,” she said. Thefood carriers wearJavanese palace sol-dier outfits, mostly

with green elements, though the red ac-cent also appears to give the impressionof majestic. Dishes from the Silk routefrom the Majapahit era are served. FromPasai Ocean, the western coast of Suma-tra, Palembang, Sunda Kelapa, Banten,Cirebon, Semarang, Demak, Tuban, andbeyond. It is a full menu; consisting appe-tizer, main menu to desert.

Aside from the grand menu mentionedabove, Lara Djonggrang also provides asimple package with a menu of the foodsfrom all around the archipelago. Thelunch and dinner package consist of ricewith the side dishes. The price per pack-age is Rp 68 thousand, including nasimerah (brown rice) from Gunung Kidul,nasi Jamblang Cirebonan, nasi kapau, na-si brongkos Demak and nasi kajonganWayan (from Buleleng, Bali). “This is arepresentation of Indonesian culture, be-

cause there are menus from various tradi-tions and regions,” she asserted.

The women born on the 2nd of Novem-ber 1983 states, through the restaurant,she wants to lift the history and culture ofthe archipelago that are less known. Justas when she chose the name Lara Djong-grang, the princess of Prambanan King-dom, which is tangent to Bondowoso, sonof Prabu Baka. When visitors come to thisrestaurant, the full story of them can beobtained narrative from the employees.Guests were asked whether they wouldlike to join a tour as each room presentsdifferent kinds of historical events. “It’s aliving museum,” said the woman who isalways greeted as Anet.

Not only the story of the king and hissons and daughters that are toldhere. When you come Sunday morning,the lives of the ordinary people can be ob-

served. There is room named Pasar PagiTrowulan, which is transformed into amarket on the weekend. The open spacesare filled with sidewalk food vendors suchas at the markets in towns in Java. Experi-ence here will bring people back to thechildhood in Java hometown. “Here,guests eat with their hands,” said Anet,“including the foreign guests”. Inevitably,they learn to use their fingers instead of aspoon.

Food wrapped in banana leaves, thereare also containers from bamboo, variousdishes that are prepared in ceramic con-tainers, various kinds of porridges and sa-tays. All prices are based on the agree-ment of the purchaser and seller as in themarket. “It can be Rp 25 thousand or Rp35 thousand, depending on the vendor,such as in the market, “said the youngwoman within a thick Javanese accent.

Lara Djonggrang & La Bihzad Bar Jalan Teuku Cik Di Tiro 4 Jakarta Pusatwww.tuguhotels.com

MENU- Pasar Sate - Pasar Nelayan - Udang Swarloka- Tahu Kembang

Jenar- Ikan Blanak Bumbu

Kare- Kolak Tegal Ayem- Serabi Pandan

Wangi

Budget per person:Rp 150-250 thou-sand

July, 2010 OntimE travelounge 71

When you come Sunday morning, the lives of the ordinary people can be observed. There is roomnamed Pasar Pagi Trowulan, which is transformed into a market on the weekend.

Page 72: Travelounge // July, 2010 // 08

Bionic

MU

SI

CEN

TERT

AINM

ENT B

and The Rolling Stone dibentuk pada 1962, seangkatandengan The Beatles, yang tetap bertahan sebagai grup rockpapan atas hingga sekarang. Kini grup itu terdiri atas em-pat orang, yakni Mick Jagger (vokal), Keith Richards (gi-

tar), Ronnie Wood (gitar), dan Charlie Watts (drum). Semua telahberumur di atas 60 tahun, tapi tetap energetik.

Album ini diproduksi ulang dari album terbaik The Stones tahun1972, dengan tambahan sejumlah lagu yang diciptakan pada era ter-sebut. Proses rekaman album ini diingat penggemarnya sebagai ta-hun penuh kontroversi.Tahun itu mereka hengkang dari Inggris,proses rekaman sebagian besar dilakukan di rumah Keith Richardsdi Nellcote, Prancis. Ketika itu, mereka kecanduan narkotik, dan pe-nuh masalah.

Lagu-lagu seperti Rocks Off,Torn, Frayed, dan Let It Loose lahir padaera itu.Tembang diwarnai permainan gitar apik Keith Richards danvokal Mick Jagger, yang dianggap sebagai bentuk musik otentik gayaThe Stones. Sedangkan lagu Sweet Virginia, Loving Cup, dan All DownThe Line menunjukkan kepiawaian bermain gitar Keith Richards danMick Taylor (gitaris ini hengkang dari grup pada 1974, posisinya di-gantikan Ronnie Wood).Album reproduksi ini terdiri atas dua sisi,dengan sejumlah lagu tambahan di bagian B, di antaranya lagu Passthe Wine, yang dibawakan bersama Sophia Loren. Wahyuana

Exile on Main Street

Artis: The Rolling Stones Label: Universal (2010)Format: DVDGenre: Rock

Artis: Christina Aguilera Label: RCA (2010)Format: VCDGenre: Pop, R&B

Proses rekaman album ini diingat penggemarnya sebagaitahun The Stones yang penuh kontroversi.

REPUTASI dengan meraih limaGrammy Award dalam berbagaikategori dan penjualan album le-bih dari 40 juta dari semua album-nya di seluruh dunia menjadi ja-minan kualitas penyanyi AmerikaSerikat berusia 30 tahun ini. Bionic(2010) merupakan album keempatsetelah Back to Basic (2006), Strip-ped (2002), dan Christina Aguilera(1999). Di pasar Indonesia, albumStripped terjual lebih dari 1,1 jutakeping dan menghadiahinya tujuhplatinum. Sejumlah single miliknyajuga menjadi hit dunia versi Billbo-

ard 100.Album anyar ini terdiri atas 23

lagu, di antaranya Bionic, Not My-self Tonight, Glam, I Hate Boys, AllI Need, dan You Lost Me. LaguBionic ditulisnya sendiri. Judul inidiambil untuk menandai pencapai-an baru. Ia mampu bernyanyi em-pat oktaf dan sering disejajarkandengan vokal Mariah Carey atauWhitney Houston. Untuk menda-patkan gayanya sendiri, selama iniia memilih bernyanyi di vokal me-dium namun dengan karakter ku-at. W

ALBUM ke-11 Kylie Minogue, pe-nyanyi asal Australia, yang jugaterkenal di Inggris dan Amerika Se-rikat. Album ini diproduseri StuartPrince, yang jago dalam musikelectric remix dan telah suksesmelambungkan nama sejumlah di-va pop dance, seperti Gwen Stefa-ni, Scissor Sisters, dan BritneySpears. Musiknya dinamis, energe-tik, dengan penampilan dan tariseksi Kylie Minogue yang semarak.Seperti musik-musik di klub disko.

Lagu dalam album ini di antara-nya All The Lovers, Get Outta MyWay, Put Your Hands Up (If YouFeel Love), Closer, Everything IsBeautiful, Aphrodite, Illusion, danBetter than Today. Para penulis la-

gu yang juga DJ top, seperti CalvinHarris, BabyDaddy dari Scissor Sis-ters, Jake Shears, dan Tim Rice-Ox-ley, turut menyumbang komposisilagu-lagunya dalam album ini. Me-reka terlibat dalam kerja sama de-ngan Kylie Minogue sejak album-nya yang ke-10, X (2007).

Penampilan Kylie Minogue ba-nyak diinspirasi oleh Madonna,dan dia sering mengidentifikasi de-ngan bintang pujaannya itu. Mino-gue senang dengan identifikasi itu.Ia berkomentar, “Kalau Madonnaratu pop dunia, saya putri pop.” W

Ap

hro

dit

e

Artis: Christina Aguilera Label: RCA (2010)Format: VCDGenre: Pop, R&B

72 travelounge OntimE July, 2010

Page 73: Travelounge // July, 2010 // 08

Liburan menjadi momen yang paling ditunggu untukseluruh anggota keluarga. Melalui perencanaanmatang, tentunya liburan akan bermakna. Setelah

menentukan tujuan dan waktu, rencanakan juga trans-portasinya. Menyewa mobil untuk liburan menjadi pilih-an bijak. Perjalanan yang jauh tentunya memerlukan ke-cermatan untuk selalu mengutamakan keselamatan dankenyamanan.

Bila diputuskan menyewa mobil, pilih jasa penyewaanmobil terbaik seperti TRAC-Astra Rent a Car. Tahun iniTRAC-Astra Rent a Car memberikan penawaran menarikdiskon 30 persen lewat pemesanan online. Pelanggan cu-kup mengunjungi www.trac.astra.co.id dan mengklik on-line reservation untuk mengisi aplikasi pesanan.

Pemesanan di TRAC-Astra Rent a Car sebaiknya dilaku-kan jauh hari sebelum keberangkatan. Ini karena perminta-an pelanggan mengalami kenaikan signifikan seperti libur-an sekolah Juli 2010. "Diperkirakan akan ada kenaikan pe-sanan hingga 30 persen," ujar Daddy Doxa Manurung, Na-tional Rental Operation Manager TRAC-Astra Rent a Car.

Untuk penawaran paket sewa kendaraan jangka pendek(short term rental), TRAC-Astra Rent a Car menyediakan

tiga pilihan, yaitu paket empat hari, tujuh hari, dan sepu-luh hari. Paket empat hari sangat cocok untuk perjalanandi Jawa Barat dan sekitarnya.

Jika perjalanan membutuhkan waktu 2-3 hari, maka pe-langgan memiliki toleransi waktu sehari sebelum mengem-balikan unit mobil. Kenyamanan selama liburan akan lebihdirasakan tanpa perlu khawatir terkena biaya overtime.

Sedangkan paket 7 dan 10 hari sangat cocok untuk li-buran ke Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Ke-tiga paket tersebut ditujukan untuk memberikan nilaitambah dan keleluasaan bagi pelanggan dalam menikma-ti momen berharga bersama keluarga.

Pelanggan bisa mengunjungi cabang TRAC-Astra Renta Car terdekat untuk memeriksa atau memperbaiki ken-daraan yang disewa secara gratis. Untuk short time ren-tal, TRAC-Astra Rent a Car menyediakan 850 unit kenda-raan, termasuk mobil pengganti, yang dilengkapi perang-kat GPS (Global Positioning System) sebagai kontrol unit

kendaraan yang digunakan. Dari total unit mobil short ti-me, hampir separuhnya diserap pelanggan dari kawasanJabodetabek.

Dengan berbagai nilai lebih yang diberikan TRAC-AstraRent a Car, loyalitas pelanggan pun ikut meningkat. Un-tuk pelanggan terbaik, TRAC-Astra Rent a Car tak seganmemberikan penghargaan. Bentuknya antara lain nontonbareng Piala Dunia 2010 di Planet Hollywood, Jakarta, 2Juli 2010.

Selama ini TRAC-Astra Rent a Car dikenal memiliki ko-mitmen yang mengedepankan solusi terbaik untuk urus-an transportasi. Wajar saja setiap tahun TRAC-Astra Renta Car meraih berbagai penghargaan. Belum lama inipenghargaan Word Of Mouth Marketing, Most #1 Re-commended Brand dan Service Quality Award kembalidiraih TRAC-Astra Rent A Car. "Itu semua berkat infra-struktur, sistem, dan SDM yang terus ditingkatkan kuali-tasnya," kata Doxa.

Untuk info lengkap tentang layanan TRAC-Astra Rent aCar, cukup klik www.trac.astra.co.id atau hubungi Custo-mer Assistant Center 24 Jam di 500 009 atau lewat SMSdi 0811 9500050.

Di website tersebut, selain Anda dapat melakukan re-servasi online, berbagai informasi pun bisa diperoleh, ter-masuk informasi kondisi jalan-jalan utama di Jakarta se-cara langsung.

Jangan lupa, kebutuhan liburan Lebaran sudah dibukamulai medio Juli 2010. "Pemesanan lebih cepat lebih ba-ik, karena biasanya sebulan sebelum hari H sudah habis

dipesan," kata Doxa.

INFORIAL

TRAC-Astra Rent a Car

Sewa Mobil untukLiburan Nyaman

Pelanggan mendapat diskon 30persen bila memesan online.

Tersedia tiga pilihan paket sewakendaraan jangka pendek.

Daddy Doxa Manurung, National Rental Operation Manager

Page 74: Travelounge // July, 2010 // 08

HANGOUT

Suasana santai bersama bir, wine atau mocktail.

74 travelounge OntimE July, 2010

Page 75: Travelounge // July, 2010 // 08

NASKAH: Rita Nariswari | FOTO: Toni Hartawan

Tapi bila sekadar kangen pada bar tapas yang bertebaran di Madrid atau-pun kota-kota lain di negeri itu, Anda hanya perlu berkendara melaju kedaerah Karet, Jakarta Pusat. Di Pavilion Apartment, ada papan nama (neonsign) yang menunjukkan keberadaan Moya Tapas & Wine Bar.

Layaknya bar tapas di negeri asalnya, di mana arena kongko dan makantapas itu wujudnya warung kecil, maka di sini pun bar hanya menampungsekitar 35-50 orang. Dengan pernik-pernik khas pun dipanjang di dinding.Piring-piring di tembok kasar maupun dinding berbatu.

Hanya memang bukan open bar dengan koki bergaya koboi plus handukkotor di bahunya. Di Tapas ini, meski Chef Johnny akrab dengan tetamu,dan sering menanyakan rasa makanan, minuman dan ngobrol hal lain de-ngan gaya santai. Bar juga tetap tertutup. Penataan interior dan penyajianapik dan resik seperti umumnya arena kongko kelas papan atas.

Di Moya Tapas, Jakarta ini, suasana tetap diupayakan hadir mirip bar ta-pas di negara asalnya. “Konsepnya homey, friendly, lebih kasual, santai. Ta-

Spanyol selalu men-datangkan kerinduan. Na-mun untuk kembali ke sana,perlu terbang belasan jamdari bandara Soekarno Hatta.Apalagi jika harus transit danmenunggu penerbangan lan-jutan dari bandara Schiphol,Amsterdam, atau Charles deGaulle, Paris.

CATUR, HALMA,KARTU.

Tak hanya minum,makan dan ngob-

rol, di bar tapasini tamu juga bisa

bermain catur,halma, ataupun

kartu untukmengisi waktu.

EMPO

/ NU

NU

NU

GRA

HA

July, 2010 OntimE travelounge 75

Page 76: Travelounge // July, 2010 // 08

76 travelounge OntimE July, 2010

mu jugamendapatpenyambutanyang berbeda, lebihakrab,” kata Luna Margareth,marketing communications manager CassisGroup — bar ini berada di grup yang me-ngelola juga resto Cassis dan Harum Ma-nis.

Tak mengherankan, ada beberapa tamuregular yang cukup dekat dengan karya-wan Moya. Para staf pun menyapa merekadengan namanya. Bahkan bartender cukuphapal dengan pilihan minumannya, se-hingga ketika kita datang, ia bisa langsungmembuat minuman tanpa harus dipesandulu.

Tapas dalam bahasa Spanyol, menurutUdin Saefuddin – Chef Moya , berarti pe-nutup. Semula memang camilan itu digu-

nakan untukmenutupi mi-

numan yang ditegukmanakala warga Spanyol

itu kongko di malam hari. Namunkemudian, berkembang tak lagi sekadarpenutup. Sejak itulah istilah bar tapas punmerebak. Tapas pun identik dengan ma-kanan kecil teman minum bir, sherry, sang-ria, ataupun jus.

Umumnya bar tapas tidak menyuguh-kan makan berat, melainkan jenis ringandan simpel. Kini, di berbagai negara jenistapas pun banyak dimodifikasi. Bahkan ke-mudian di setiap kota di Spanyol pun un-tuk keragaman bisa berbeda-beda. Bebera-pa bar masih menawarkan tapas secaragratis, asal tamu memesan minuman se-perti bir, wine atau jus. Ada beberapa tapasmenjualnya secara khusus, lantas membu-

at variasi yang membuat bar itu mempu-nyai ciri khas dalam suguhan tapas.

Suasana informal dan memang suguhanutamanya lebih pada minuman ditemanitapas. “Modelnya alfresco style restaurant,”ujar Luna menambahkan. Awalnya, beradadi tepi pelabuhan dan tempatnya terbuka.

Di Moya Tapas Bar & Wine diciptakanatmosfer senyaman di rumah, pilihan me-nu pun bisa disesuaikan dengan selera ta-mu. “Costumized. Jadi bisa sesuai dengankeinginan tamu, mungkin ada yang bisaditambah atau dikurangi,” papar Luna. ma-lah jenis kursi-kursi tak jarang dibuat tidakseragam, sehingga berkesan tidak kaku.Dekorasi ala Spanyol yang memberi ke-unikan juga membuahkan kenyamanan.

Jika ingin benar-benar merasa santai se-bagaimana di rumah, di salah satu sisi adakursi goyang, yang bergabung dengan kur-

HANGOUT

DARI ANDALUSIA. Aslinyadari wilayah selatan Andalusia,dan dulu paling popular untukmenikmati tapas dulu justru ti-dak di satu tempat. Melainkandi pesta yang berpindah dari sa-tu rumah ke rumah lain. Tapasdibuat sendiri kemudian mere-ka berbagi makanan dan wine.Pesta yang berpindah-pindahdisebut tapeo dan siapapun bi-sa bergabung. Sehingga bisa sa-ja kita menemukan kenalan ba-ru atau bersua dengan orangyang tak disangka-sangka.

DAFTAR MINUMAN. Tak hanya tapas yangberagam, pilihan cock-tail dan mocktail punbermacam-macam.

WINE. Tapas menjadi teman untukminum wine, bir, jus dan jenisminuman lainnya, beralkoholmaupun nonalkohol.

Page 77: Travelounge // July, 2010 // 08

July, 2010 OntimE travelounge 77

HANGOUT

si makan dan sofa panjang. Atau bisajuga duduk di pojok dengan sofasembari membaca majalah dan ngo-brol rileks.

Duduk di meja bar, minum sam-bil ngobrol dengan chef atau barten-der pun tak kalah menyenangkan.Ingin teman lain selain minumandan tapas, ada permainan, catur, hal-ma dan kartu, yang bisa membuatsuasana lebih hangat. Keasyikan itubertambah ketika musik instrumentala Spanyol pun mengalun di ruang-an.

Ketika warga dunia menggelarpesta akbar sepakbula — Piala Du-nia – kemeriahan pun tercipta di si-ni. Nonton bareng digelar dan takhanya meneguk jus atau bir plusmengunyah tapas, orang pun mena-tap layar bersama-sama. Yang satuini memang benar-benar ramai. Ga-ya spontan lebih mencuat. Cukupbebas, bak di rumah. Meski tentunyaaksi satu tamu jangan sampai meng-ganggu serta membuat tamu yanglain benar-benar tidak nyaman danangkat kaki.

TEMAN MINUM ITU …

Porsinya memang tidak banyak, ta-pi bila kita menyantapnya dalamjumlah banyak tentu tetap menge-nyangkan. Biasanya setiap bar tapas,menawarkan sedikitnya delapan jenistapas, tapi rata-rata 12 jenis. Di Moya,yang tercantum dalam menu ada 16jenis tapas, selain juga hidangan be-sar bila yang datang adalah tamuyang hendak makan malam, seperticochinito asado yang disuguhkan se-tiap akhir pekan yakni bayi babipanggang dalam bentuk utuh danpollo estilo moya – ayam panggang.

Lantas jenis tapas, ada tortilla deldia – omelet yang diisi dengan ken-tang. Kemudian albondigas – baksoala Spanyol, yang diguyur dengan ku-ah merah tapi tidak pedas. Mirip bak-so di Indonesia meski rasanya lain,karena penggunaan rempah-rempahyang berbeda pula.

Bagi penggemar udang, ada gam-bas al ajilo. Udang yang diolah de-ngan butter dan jeruk. Banyak pilihandengan bahan dasar penghuni laut,karena memang bar ini bermula dari

pelabuhan. Semisalostras a la parilla, taklagi dari tiram de-ngan saus krim, ataumejolones vino blancoyakni kerang hijau dengan white wi-ne. Juga capelin fritas, yakni gorengikan sardin dengan salad.

Harga tapas berkisar pada Rp 28-48 ribu. Rata-rata ada sekitar tiga po-tong per piring kecilnya. Hanya tor-tilla del dia saja yang harganya tinggiyakni Rp 135 ribu. Selain itu, ada su-guhan lain berupa sosis alias salchi-chas dalam aneka jenis.

Untuk teman tapas, ada bir, mi-numan ringan, maupun teh dan ko-pi. Untuk yang mengandung alko-hol, tersedia sangria, serta Moyacocktails yang terdiri dari caipiroska,caipirinha, mojito, chee chee dan mar-garitas. Mau mocktail? Pilihannya be-rupa Moya tango – campuran mang-ga, nanas dan sirup markisa. Adapu-la Moya punch perpaduan dari jam-bu merah dan stroberi yang manismenyegarkan. Cocktail dipatok padaharga Rp 80 ribu sedangkan mock-tail Rp 50 ribu.

MOYA TAPAS &WINE BAR

Pavilion Apartment

Retail ArcadeJl KH Mas

Mansyur Kav 24Jakarta 10220

www.moya-ta-pas.com

KAPASITAS 35 orang (duduk)50 orang (berdiri)

TAPAS Jamon SeranoTortila del dia Albondigas

Gambas al AjiloCruquetas

TAPAS. Gambas al ajilo --

jenis tapas dariudang (atas).Albondigas --

bakso ala Spanyol(bawah).

Page 78: Travelounge // July, 2010 // 08

78 travelounge OntimE July, 2010

It’s Never OVER

Maurice Wilks, kepala di-sainer Rover, produsen mo-bil Inggris, cikal bakal LandRover, tentu tidak akan me-nyangka mobil ciptaannya

akan berlabuh ke India.Wilks tertarik membuat

mobil serbaguna yang ter-

inspirasi Jeep Willys Ameri-ka yang digunakan sebagaimobil tempur Perang Du-nia II. Maka lahirlah LandRover Series I pada 1948.Selama beberapa dekade,Land Rover lekat dengan

mobil off-road paling tang-guh.

Pasang surut industriotomotif dunia membuat

Land Rover berganti pemi-lik. Selama 1948 hingga

1994, pabrikan Land Roverberganti owner. BMW sem-pat menjadi pemilik selama1994 – 2000. Sesudahnyadikuasai Ford Motor Com-pany hingga 2008. Akhir-nya pada 2 Juni 2008, TataMotors India secara resmimenjadi pemilik Land Ro-ver serta Jaguar yang jugapernah dimiliki Ford. Makaperusahaan yang didirikanJehangir Ratanji Dadabhoy

Tata, ini mengendalikanproduksi mobil legenda

off-road itu dari Mumbai,India.

Tidak hanya model lama saja, parapemilik Landy anyar seperti Defender,Freelander, Discovery, maupun RangeRover ikut bergabung. Unik, karena itujuga menunjukan bagaimana teknologikendaraan yang melegenda sebagai 4x4off-road itu berevolusi.

Tentu Land Rover modern masihmenyisakan ornamen kegarangan, ke-gagahan, dan performa pendahulunya.Land Rover generasi terbaru, LR4, tam-pil bak peragawan berotot. Lekuk bodi-nya tak lagi kotak seperti leluhurnya.Zaman memang menuntut pelahap se-gala medan ini tampil lebih manis.

Meski kelimis, jangan kaget jika da-pur pacunya mampu mengeluarkantenaga hingga 375 DK pada 6500

RPM.Tenaga itu menyembur dari me-sin V8 berkapasitas 5000 cc. Mesinyang sama seperti digunakan pada Ja-guar XF (Land Rover dan Jaguar ber-ada dalam satu grup Tata Motors, In-dia).Torsinya mencapai 510 Nm pada3500 RPM. Power sebesar itu diperlu-kan untuk menggerakkan bodi danperkakas semacam winch seberat 3,2ton. Didukung transmisi otomatis 6speed dengan dua mode: high range danlow range.

Sistem pengendalian dan keselamat-annya mumpuni. Segepok teknologiterkini disematkan di LR4. Di antara-nya; electronic air suspension, terrain res-ponse, hill descent control (HDC) dengangradient release control (GRC), dynamic sta-bility control (DSC), surround camera sys-tem, maupun tow assist untuk mengon-trol gerbong trailer.

Sebagai kendaraan penjelajah LandRover dibekali sistem navigasi satelitdengan penyimpan data hard disk (HDDsatellite navigation). Sistem itu mampumembaca dan menyimpan data naviga-si lebih cepat dan berkapasitas lebihbesar. Semuanya dikontrol melalui la-yar sentuh yang terintegrasi dengan sis-tem in-car entertainmet terkini, keluaranharman/kardon premium LOGIC7.Dengan segenap fitur dan teknologiunggulan itu harga LR4 tergolong ting-gi. Land Rover Amerika menjualnyadengan harga US$ 48 ribu. Land Rovermemang not over.

EXPLORE A U T O M O T I V E

Landy,demikian dia biasa disebut para penggemarnya,termasuk di Indonesia. Kendaraan segala medan yang la-hir pada 1948,di Anglesey,Wales, Inggris ini mempu-nyai penggemar fanatik. Di Tanah Air, berdiri Land Ro-

ver Club Indonesia (LRCI) sebagai wadah para pecintanya. Di klubyang berdiri sejak 1987 itulah dapat disaksikan sebagian besar modelLand Rover yang pernah dan masih dipasarkan di Indonesia, sepertiLand Rover Series I, Series II, Series III, maupun Stage I. Series me-nandakan tahun pembuatan awal Land Rover antara 1948 – 1971.

Land Rover

Generasi baru Land

Rover (LR4) dipasarkan

48 ribu dolar AS.

Lahir di Eropa

Berakhir di

India

NASKAH: Nugroho Adhi

Page 79: Travelounge // July, 2010 // 08
Page 80: Travelounge // July, 2010 // 08

Kau mainkan untukkuSebuah lagu tentang negeri diawanDi mana kedamaian menjadi ista-nanyaDan kini tengah kau bawaAku menuju ke sana

Potongan lirik di atas diam-bil dari lagu Negeri diAwan, Katon Bagaskara,1995. Lagunya indah dan

romantis. Klip videonya mengete-ngahkan keindahan panorama pe-desaan Ambarawa, Jawa Tengah,yang disorot melalui jendela keretauap yang tengah berjalan. Penam-pilan Katon Bagaskara dalam klipitu: dengan dandanan lusuh danberambut panjang, ia berdendangdari dalam kereta. Latar ceritanya,seorang perempuan muda guru de-sa yang berada di dalam kereta yangsama tengah bersedih menjalaniperpisahan penuh haru denganmurid-muridnya yang berlarian me-ngejar kereta sambil melambaikantangan. Kereta melaju di tengahhamparan sawah hijau yang indahdan memanjakan mata. “Itu klip vi-deo yang sangat spesial bagi saya,

diingat banyak orang hingga kini,”ujar Katon Bagaskara, yang juga vo-kalis grup musik KLA Project.

Video berdurasi sekitar empatmenit itu kini telah menjadi salahsatu album solo legendaris dari Ka-ton Bagaskara, yang sering dimintapara wisatawan sebagai soundtrackperjalanan wisata kereta api di Mu-seum Kereta Api Ambarawa, Mage-lang, Jawa Tengah. “Memang ba-nyak wisatawan yang datang ke siniingin mengenang lagu itu,” ujarEko Srimulyanto, Kepala MuseumKereta Api Ambarawa, kepada Tra-velounge.

Menurut Srimulyanto, lagu Nege-ri di Awan belum menjadi sound-track resmi wisata kereta api Amba-rawa, tetapi sejumlah grup penga-men yang dihadirkan bisa disewapara wisatawan untuk membawa-kan lagu-lagu Katon guna meng-iringi perjalanan. “Biasanya dibawa-kan dalam irama keroncong,” ujar-nya. Sedangkan soundtrack resmimasih menampilkan simbol-simbolbunyi tradisi kereta api yang telahmelegenda, seperti bunyi bel ting-tong, ting-tong, ketika kereta mauberangkat, atau lagu-lagu perjuang-

KeretaUap Negeri di Awan Wisatawan datang dan me-ngenang tembang Katon.

NASKAH: Wahyuana

BUDI PURWANTO/TEMPO

ONLOCATION

80 travelounge OntimE July, 2010

Page 81: Travelounge // July, 2010 // 08

an dari era 40-an yang diputar diruang tunggu stasiun. “Yang di-tampilkan masih romantisme ang-kutan kereta ketika masa-masa per-juangan dulu. Tapi anak-anak mu-da lebih familiar dengan lagu Ka-ton, sampai ada yang menamakanini wisata kereta negeri di awan-nya Katon,” ujar Srimulyanto.

Paket wisata kereta api Ambara-wa Railway Mountain Tour dariMuseum Kereta Api Ambarawa,Magelang, Jawa Tengah, mempu-nyai dua paket, yakni paket spesialmenggunakan kereta uap yang su-dah langka dan satu-satunya di du-nia serta paket wisata mengguna-kan kereta api lori biasa. Wisata ke-reta api uap menempuh jarak 9 ki-lometer dengan rute Stasiun Am-barawa-Jambu-Bedono. “TarifnyaRp 5,250 juta satu kali carter selu-ruh kereta, maksimal bisa diisi 80orang penumpang,” ujar Srimul-yanto. Tersedia dua kereta berloko-motif nomor B 2502 dan B 2503,buatan Maschinenfabriek Esslin-gen, Jerman, 1902. Sekali jalan, se-kitar 3,5 jam, menghabiskan bahanbakar 400 meter kubik kayu jatidan 3.000 liter air. Kereta inilah

yang digunakan Katon mengham-pari lanskap persawahan Ambara-wa dalam klipnya.

Sedangkan paket wisata keretaapi lori biasa menempuh jarak se-kitar 6 kilometer dari Stasiun Am-barawa ke Tuntang. “Tarifnya Rp 10ribu per orang, dan rutin berjalansetiap hari, tidak harus carter satukereta,” ujar Srimulyanto. Yangmembedakan dengan paket wisatakereta uap, paket wisata kereta loriini menampilkan pemandanganperjalanan yang lebih menakjub-kan, karena kereta berjalan mem-belah Rawa Pening yang indah dandipenuhi bunga teratai. Kedua pa-ket wisata ini dikelola oleh Muse-um Kereta Api Ambarawa. “Setiapbulan rata-rata 400 wisatawan da-tang, 100 orang di antaranya turisasing. Biasanya mampir setelah wi-sata dari Semarang atau Borobudurdan Yogyakarta. Masa libur sekolahpaling ramai,” ujar Srimulyanto.

Menurut Katon Bagaskara, ke-berhasilan klipnya turut mempopu-lerkan wisata kereta api Ambarawatak lepas dari kreativitas sang sutra-dara klip, Garin Nugroho. “Idenyaingin mengangkat suasana pedesa-

an yang damai dan bernuansa he-ritage. Setelah cari tempat syutingdi sana-sini, akhirnya ketemu Mu-seum Kereta Api Ambarawa. Pasdengan isi lagunya,” ujar Katon.

Katon menyebutkan, ia memangmemiliki idealisme untuk setiapklip video lagu-lagunya: sebisamungkin bisa mengangkat suatulanskap wilayah yang indah. KlipNegeri di Awan bukan klip Katonsatu-satunya yang berhasil meng-angkat suatu wilayah. Klip solonya,Kupinta Kembali, 1998, berlatar be-lakang kawasan wisata GunungDieng, Wonosobo, Jawa Tengah.Sedangkan bersama grup musik-nya KLA Project, album kedua,Yogyakarta, 1990, berhasil turut se-makin mempopulerkan Kota Yog-yakarta, dan menjadi lagu palinglegendaris dari grup band ini. Bah-kan membuat Raja Yogyakarta SriSultan Hamengku Buwono Xmemberikan penghargaan khusus,dan kemudian memesan dibuat-kan lagu tentang Yogyakarta, yangkemudian dipenuhi Katon dalamlagu Jogja, Cinta tanpa Akhir (JogjaNever Ending Love), Katon Bagaska-ra, 1998.

BUDI PURWANTO/TEMPO

July, 2010 OntimE travelounge 81

Page 82: Travelounge // July, 2010 // 08

82 travelounge OntimE June, 2010

PHOT

OGRA

PHY

NASKAH DAN FOTO: Gayatri Suroyo

P E R S I J A U N T I L I D I E

Page 83: Travelounge // July, 2010 // 08

July, 2010 OntimE travelounge 83

Page 84: Travelounge // July, 2010 // 08

PHOTOGRAPHY

84 travelounge OntimE July, 2010

Page 85: Travelounge // July, 2010 // 08

Di Jakarta, ’agama’ itubernama Persija. Peng-anutnya menamakan di-rinya Jakmania. ’Agama’ini tidak kecil. Penganut-nya 42.000 anggota ter-daftar, belum termasuksimpatisan. Perangkatibadah mereka sederha-na: kartu anggota, se-perangkat atribut ora-nye, selendang, dan bo-neka Tigger yang disulapjadi Macan Kemayoran.

Tapi kecintaan merekatidak sesederhana itu.Kecintaan mereka persisseperti pengabdian ber-agama. Ibadah merekatidak hanya di lapangan,tapi 24 jam. Jakmania

In Jakarta, the name ofthe 'religion's is Persija.The adherents call them-selves Jakmania. This'religion' is not small. Itsadherents have amount-ed to 42,000 registeredmembers, not includingsympathizers. Their wor-ship tools are simple: amembership card, a setof orange attributes,scarves, and stuffedTigger doll transformedinto Macan Kemayoran(Tiger from Kemayoran).

But their love is morethan meets the eyes.Their love for Persija isexpressed with religiousdevotion. Their worship

PHOTOGRAPHY

But their love is more than meets theeyes.Their love for Persija is expressedwith religious devotion.

Ibadah merekatidak hanya dilapangan, tapi24 jam.

July, 2010 OntimE travelounge 85

Page 86: Travelounge // July, 2010 // 08

86 travelounge OntimE July, 2010

PHOTOGRAPHY

ada dalam setiap lini kehidupan anggotanya. Setiap gerakan adalah oranye. Kaos mereka oranye. Rumah mereka

oranye. Pajangan mereka oranye. Mainan anak mereka macan oranye.Tembok sekitar rumah mereka oranye. Skuter mereka oranye. Sepedamereka oranye. Mereka berkumpul di sekretariat Jakmania. Mereka ma-in bola denga Jakmania, karaoke dengan Jakmania, nonton film denganJakmania, pacaran dengan Jakmania. Mereka mengidolakan Persija. Me-reka pergi nonton Persija di Senayan. Mereka pergi nonton Persija di Ka-rawang, di Lamongan, di Palembang. Mereka naik atap metro mini demiPersija. Mereka tawuran demi Persija. Mereka membunuh demi Persija.Mereka menikah dengan Jakmania, perkawinan yang berwarna oranyemenyala.

Bagi mereka, The Jak adalah identitas, karakter, kekasih. The Jak ada-lah hidup dan mati. Karena apa? “Karena gue anak Jakarta,” jawab mere-ka sederhana.

Kaul ketaatan mereka dikisahkan dalam satu slogan pendek, janjiyang mereka nyanyikan dengan lantang di setiap ritual pertandingan:Persija Sampai Mati.

Esai foto ini adalah salah satu karya peserta Workshop fotojurnalistik angkatan ke 15 yangdipamerkan dalam pamerana foto ”Enemoursight ’ di Galeri Foto Jurnalistik Antara, padatanggal 21 Mei – 25 Juni 2010

doesn’t start and end in the field, but it’s a 24-hour ritual. Jakmanias liveand breathe Persija.

Every aspect of their life reflects a shade of orange. Their shirts areorange. Their houses are painted orange. They put orange colored dis-plays in their houses. Orange tiger toys for their children. They driveorange scooters and orange motorbikes. They gather at the Jakmaniasecretariat. They play football with fellow Jakmania members, sing atkaraoke, watch movies with other Jakmanias, and date among theJakmanias. They idolize Persija with all the fiber of their being. They go tosee Persija play at Senayan Stadium. They go to see Persija in Karawang,Lamongan and Palembang. They’d climb the roof of a mini bus to seePersija play. They brawl for Persija. They kill in the name of Persija. Theyare married to Jakmania, a marriage to a bright orange color.

For them, the Jak is their identity, character, love. The Jak is their lifeand death. But why? "Because I am a child of Jakarta," their simple reply.

They chant vows of obedience in the form of a short slogan, with apromise that they will sing it out loud in every game ritual: Persija Until IDie.

Photos and Text: Gayatri Suroyo This photo essay is the work of one of the participants ofWorkshop Fotojurnalistik Class 15, displayed at "Enemoursight photo exhibition 'at AntaraJournalistic Photo Gallery, from May 21 to June 25, 2010.

Page 87: Travelounge // July, 2010 // 08

Bagi Anda pengunjung

hipermarket Carrefour

pasti sudah terbiasa dengan

desain tata letak produk yang sama

di hampir semua gerai. Bila Anda

masuk ke gerai Carrefour, maka mata

akan menemukan deretan produk

elektronik di sebelah kanan. Lalu

telusuri arah berlawanan hingga Anda

menemukan deretan makanan segar

sebelum melakukan transaksi jual beli.

Tapi suasana berbeda akan Anda

alami jika ke Carrefour Permata Hijau.

Tata letak snack corner yang cozy,

alunan musik dari Disc Jockey, area

konsultasi elektronik, tempat duduk

untuk beristirahat hingga deretan

produk cemilan dan kebutuhan

perorangan yang tersedia di Carrefour

Express di area pintu masuk.

Mulai April 2010, Carrefour

mengubah tata letak produk-produk

yang dijual. Dan ini diawali gerai

Carrefour di Permata Hijau, Jakarta.

Carrefour sebelumnya melakukan

survei internal yang diantaranya

memperhatikan kebiasaan pelanggan

saat berbelanja. Sehingga akhirnya

tercipta sebuah suasana lain dan tentu

memberikan pengalaman baru dalam

berbelanja.

Berubah. Memang kata ini menjadi

sesuatu yang diperlukan di segala

bidang. Semua perubahan ini

Wajah BaruCarrefour Indonesia

berorientasi demi kebutuhan dan

kenyamanan pelanggan Carrefour.

Sejak hadir pertama kali pada

1998 dengan hanya memiliki 1 gerai,

kini Carrefour memiliki 82 gerai di

27 kabupaten/kota di Indonesia,

yaitu Medan, Batam, Palembang,

Lampung, Jakarta, Serang, Depok,

Bekasi, Tangerang, Cikarang,

Karawang, Cibinong, Bandung,

Cirebon, Yogyakarta, Solo, Pekalongan,

Semarang, Madiun, Surabaya, Jember,

Malang, Makassar, Denpasar, Singaraja,

Pontianak dan Mojokerto.

Hadirnya gerai diberbagai

kabupaten/kota ini menjadikan

Carrefour untuk terus menjaga

komitmen untuk memberdayakan

pengusaha kecil dan menengah

Indonesia. Saat ini Carrefour telah

bermitra dengan lebih dari 4.000

pemasok dari seluruh Indonesia

yang 70% dari jumlah tersebut

termasuk dalam kategori usaha kecil

dan menengah. Carrefour juga telah

membuka kesempatan para pemasok

untuk dapat memberikan akses kepada

pelanggan ke puluhan ribu jenis produk

yang 90% nya merupakan produk lokal.

Namun hal ini masih dirasa kurang oleh

Carrefour.

Oleh karena itu digelarlah Bazaar

dan Pojok Rakyat. BAZAAR RAKYAT

dan POJOK RAKYAT merupakan

salah satu realisasi bagian program

pengembangan UMKM Carrefour yang

merupakan insiatif dukungan promosi

dan akses pasar. BAZAAR RAKYAT

ditujukan untuk pengusaha UMKM

yang belum menjadi pemasok dan

POJOK RAKYAT diperuntukkan untuk

pengusaha UMKM yang sudah menjadi

pemasok. Berbeda dengan BAZAAR

RAKYAT yang dilaksanakan selama 1

minggu, POJOK RAKYAT akan digelar

permanen di gerai-gerai Carrefour.

Untuk tahap awal POJOK RAKYAT akan

ada di gerai Lebak Bulus, M.T. Haryono,

Bintaro, Palembang dan Surabaya.

BAZAAR RAKYAT di Jakarta

melibatkan total 140 pengusaha

UMKM sementara di Palembang

melibatkan 52 pengusaha UMKM.

Sementara POJOK RAKYAT di Jakarta

untuk tahap awal melibatkan

27 pemasok dan di Palembang

30 pemasok. Tentunya, kedepan

jumlah ini diharapkan dapat terus

bertambah. BAZAAR RAKYAT

dan POJOK RAKYAT merupakan

kerjasama antara Carrefour dengan

Kementerian Negara Koperasi dan

Usaha Kecil Menengah, Kementerian

Perdagangan melalui Pusat Dagang

Kecil & Menengah (PDKM), Asosiasi

Pelaku Usaha Indonesia (APINDO),

Himpunan Pengusaha Muda Indonesia

(HIPMI), serta Pemprov dan Pemkot

tuan rumah gelaran ini. Pedagang Kaki

Lima (PKL) yang berada dalam radius

1 km dari gerai, dan mitra UMKM

binaan Carrefour juga dilibatkan pada

perhelatan ini.

Wajah baru Carrefour ini

mengutamakan pelanggan dan

pemasok dengan kemitraan erat. Hal ini

mutlak diperlukan agar berbagai pihak

dapat saling menguntungkan. (adv)

Carrefour

Indonesia

memiliki wajah

baru, selain

mengubah

desain tata

letak produk di

gerai Permata

Hijau, mulai

Mei 2010

Carrefour

secara berkala

menggelar

Bazaar

Rakyat dan

meresmikan

Pojok Rakyat.

Gelaran

ini sukses

dilaksanakan

di Jakarta dan

Palembang.

Mulai 12 Juli

2010, giliran

Surabaya

akan jadi

tuan rumah

perhelatan

yang

melibatkan

ratusan

pengusaha

UKM ini

Page 88: Travelounge // July, 2010 // 08

88 travelounge OntimE July 2010

LEISURE

Page 89: Travelounge // July, 2010 // 08

July, 2010 OntimE travelounge 89

Jimmy Syamsudin, 38 tahun,sudah cukup lama terserang vi-rus aneh. “Virus” ini tidak me-nyebabkan sakit fisik, namunmembuatnya menjadi keran-jingan mengumpulkan mobil-mobil kuno. Dia menamakan-nya “Virus Mobil Kuno”. Hari-harinya banyak dihabiskanmemburu mobil rongsokan di-mana pun berada, hingga se-ring sampai lupa pekerjaankantor.

NASKAH: Wahyuana

Page 90: Travelounge // July, 2010 // 08

90 travelounge OntimE July, 2010

Tak jarang seharian Jimmysibuk di bengkel mereno-vasi mobil-mobil tua yangtelah ia dapatkan. “Kalau

malam bisa berjam-jam meman-dangi koleksi di garasi sampai lupatidur. Atau ngelap-ngelap bodi mobiluntuk merasakan spiritnya. Pernahsampai semalaman tertidur di jokbelakang mobil, istri jadi marah-marah,” ujar Jimmy tergelak.

‘Kegilaan’ Jimmy pada mobil ku-no mulai 1994, ketika ia tanpa se-ngaja menemukan Mercy Batman1962 yang sudah rongsokan di bi-langan Menteng, Jakarta Pusat. “Bo-di mobil masih oke, tapi mesin ma-ti. Setelah saya rayu 3 hari, mobildiberikan sama pemiliknya. Sayaperbaiki jadi indah dan keren. Nah,sejak itu mulailah virus mobil kunomenyerang,” ujar Jimmy Syamsu-din, pengusaha pertambangan ba-tubara, menceritakan pengalaman

pertamanya mendapatkan mobilkuno.

Kini ia mempunyai 16 koleksimobil kuno, diantaranya Mercy Bat-man 1962; Mercy Type 220 tahun1963; beberapa Chevrolet Bell Airkeluaran 1954, 1955, 1956, 1957,1958; Ford Thunderbird 1964; dansedan sport Playmouth Bervedere1957. Semua koleksinya ia simpandi sebuah garasi khusus dan beng-kel pribadinya. “Hanya sesekali di-pamerkan atau buat touring. Gakada yang dijual,” ujar Jimmy.

Menurut kriteria PerhimpunanPenggemar Mobil Kuno Indonesia(PPMKI) ada 3 jenis mobil kuno,yakni mobil produksi 1900 – 1920disebut dengan mobil kuno; mobil1920 – 1940 disebut dengan vinta-ge; dan mobil produksi 1940-1965disebut dengan klasik. Biasanya,makin tua usia mobil, semakin ma-hal harganya. Salahsatu koleksi Jim-

my yang paling eksklusif adalahmobil vintage Ford Model A Road-ster 1928 dua pintu. Ini koleksinyayang paling tua dan langka. “Satu-satunya di Indonesia,” ujarnyabangga.

Untuk Ford-nya ini, Jimmy men-dapatkan dari seorang jendral yangjuga sebagai kolektor mobil antik.Selama 12 tahun, Jimmy melobisang Jendral agar mau melepaskankoleksinya itu. “Selama 12 tahun, ti-ap bulan saya sowan melobinya.Membawakan hadiah, menjadi te-man ngobrol, mendengarkan cerita-cerita perangnya. Dia tidak percayaada anak muda mampu mengko-leksi mobil antik. Tapi dasar sudahjodoh, akhirnya dilepas juga tahun2007 dengan harga puluhan juta.Saya perbaiki habis 200 juta. Kiniditawar Rp 5 miliar pun gak saya le-pas. Sudah seperti istri, gak mau pi-sah,” ujar bapak dua anak ini.

LEISURE

Ada 3 jenis

mobil kuno,

yakni mobil

produksi 1900

– 1920 dise-

but dengan

mobil kuno;

mobil 1920 –

1940 disebut

dengan vinta-

ge; dan mobil

produksi

1940-1965 di-

sebut dengan

klasik.

TEMPO/ NUNU NUGRAHA

Page 91: Travelounge // July, 2010 // 08

July, 2010 OntimE travelounge 91

LEISURE

Ford Model A Roadster 1928 inisangat spesial, karena dirancangsendiri dari Henry Ford, pendiriFord Motor Company, dan dipro-duksi terbatas. Disebut juga FordHenry’s Lady, karena rancanganmobil ini dipersembahkan Ford bu-at pacarnya Clara Ala. “Semula ko-leksi museum mobil Georgia,Amerika Serikat. Didatangkan sangjendral tahun 1984. Sejak 1987 –2007 mangkrak di garasi, hinggasaya ambil,” ujar Jimmy. Telah ikutdipamerkan dalam berbagai lomba,mobil ini diantaranya pernah me-nyabet gelar The Best Vintage Cardan Top 10 Otoblitz Classic Car kate-gori Good Restoration and Condi-tion dari Otoblitz International Clas-sic Car Show 2009, di Jakarta. Sa-king cintanya Jimmy terhadap mo-bil ini, jarang-jarang ia kendarai dijalanan umum, dan disimpan lang-sung digarasi rumahnya, disam-ping kamar tidurnya.

Bagaimana dengan urusan spa-repart? “Gampang, bisa cari di in-ternet, terus pesan online. Semuatersedia,” ujar Jimmy. Untuk mera-wat 16 mobil antik koleksinya, Jim-my membuat garasi khusus yangterjaga suhu ruang, pencahayaan,hingga kebersihannya, dan sebuahbengkel pribadi. “Untuk tur mobilantik, saya lebih suka memakaiChevrolet, mesinnya bandel. TurJakarta – Bali, Jakarta – Aceh, saya

pakai Chevrolet keluaran 1954hingga 1958, gak pernah mogok,”ujar Jimmy.

Salahsatu diantara koleksinyayang eksklusif, ya, Chevrolet BellAir 1955 itu. Mobil ini dia dapatkandari Sony Harsono, mantan KepalaBadan Pertanahan Nasional. “Tiga-belas tahun saya melobinya, beliausayang banget dengan mobil ini.Akhirnya dilepas juga, dan sebulansetelah dilepas, beliau meninggal.Jadi seakan saya dapat amanat un-tuk merawatnya,” ujar Jimmy.Chevrolet berwarna coklat itu ia be-li Rp 50 juta dari Sony Harsono, se-telah masuk bengkel pribadinya, iaganti beberapa sparepart dan dila-kukan pengecatan ulang, habis se-kitar Rp 150 juta, kini ia taksir ko-leksinya itu seharga Rp 600 juta.

“Rasanya bangga kalau hasil kar-ya saya dipuji dan dihargai oranglain. Dan sudah terlanjur kena vi-rusnya sih,” ujar Jimmy Syamsu-din tertawa. Ia masih mempunyaiobsesi mengkoleksi mobil-mobildari era perjuangan.

Tip Membeli Mobil Kuno

1Pastikan tujuan Anda, apakahingin menjadi kolektor atausekedar gaya hidup. Jika ingin

menjadi kolektor beli mobil-mobilkeluaran dibawah tahun 1970.

2Sesuaikan dengan budgetAnda, mobil sport akan lebihmahal dari jenis mobil biasa.

Semakin tua usia mobil, juga se-makin mahal.

3Belilah mobil kuno denganbodi yang masih baik. Perba-ikan bodi mobil jauh lebih

mahal daripada mesin.

4Periksa surat-surat kendara-an. Mobil sebelum 1970, se-lain STNK dan BPKB, juga

dilengkapi dengan boekpass, sertifi-kat orisinalitas mobil.

5Sebaiknya menghindari mo-bil-mobil dengan transmisiotomatik.

6Mobil ber-cc kecil lebih iritbahan bakar, namun jarangsparepartnya. Hal sebaliknya

dengan mobil ber-cc besar.

7Mintalah pemilik untuk me-nyalakan mobil didepan An-da untuk mengetahui kela-

yakannya.

8Klub-klub mobil kuno mem-punyai informasi sesuai de-ngan mobil yang Anda incar.

Jangan sungkan untuk konsultasisebelum membeli.

Merawat 16

mobil antik

koleksinya,

Jimmy mem-

buat garasi

khusus yang

terjaga suhu

ruang, penca-

hayaan, hing-

ga kebersihan-

nya, dan se-

buah bengkel

pribadi.

TEMPO/ IMAM WAHYUDI

TEM

PO/ I

MAM

WAH

YUD

I

Page 92: Travelounge // July, 2010 // 08

92 travelounge OntimE July, 2010

UNIQUE

Havana, Kuba – Biografi tokoh terkenal sudah bia-sa jadi obyek wisata. Namun, jika biografi pembe-rontak legendaris menjadi obyek wisata, ini baruunik. Di Amerika Latin tersedia paket menelusurijejak petualangan ikon pemberontak kiri Che Gue-vara. Ada banyak paket tur Che, dari wisata seharihingga menelusuri jejak petualangannya selamaberhari-hari. Sesuai dengan jejaknya dalam peranggerilya di sejumlah negara Amerika Selatan.

Di Havana, Kuba, tempat Che bergabung de-ngan pemberontak komunis Fidel Castro dan RaulCastro merebut kekuasaan dari rezim Batista, ter-sedia paket tur 14 hari mengunjungi situs-situs ge-rilyanya. Biayanya besar, sekitar Rp 14 juta perorang. Dipatok tinggi karena situs yang dikun-jungi banyak. Dari naik kuda, menyeberang su-ngai, menembus rimba, hingga makan di restoranterbaik di Havana. Tur dimulai di Higuain, kemu-dian ke Cabo Cruz, tempat Che pertama kali berte-mu dengan petani-petani pejuang Kuba. Terus keEl Platino, tempat Che pertama kali bertemu de-

ngan Fidel Castro. Mengunjungi La Otilla, tempatpasukan Che bermarkas. Ke Santa Clara di Provin-si Villa Clara, kota kemenangan pertama pasukanChe dalam revolusi Kuba.

Di Santa Cruz, Bolivia, juga tersedia paket seru-pa. Tapi di sini berbeda karena, di negeri ini, Cheditampilkan sebagai pemberontak yang kalah. Pa-ket wisata Che di Bolivia lebih menarik karenamelewati jalur gerilya menembus hutan belantara,hingga ia tertangkap dan dieksekusi mati oleh mi-liter Bolivia di La Higuera. Jenazahnya kemudiandimakamkan di Vallegrande bersama tujuh pem-berontak komunis lain. Pada 1997, jenazahnya didimakamkan secara resmi di Santa Clara, Kuba.

Laris dan menariknya wisata Che Guevaramembuat pemerintah Argentina, negara tempatChe berasal, menjalin kerja sama dengan Kubadan Bolivia untuk membuat paket tur kelilingAmerika Latin dengan sepeda motor, menelusurijejak Che muda seperti dalam buku hariannya,The Motorcycle Diaries. W

Tur Che Guevara

Point Pleasant, Amerika

Serikat –– Legenda Moth-man, manusia berbadansetengah serangga sete-ngah burung, dipercayaipernah turun dan benar-benar menampakkan diridi Point Pleasant, WestVirginia, Amerika Serikat,

antara 12 November 1966dan Desember 1967. Ra-tusan warga setempatbersaksi mengaku pernahmelihat dan bertemu de-ngan makhluk misteriustersebut. Kisah kemun-culan makhluk yang takjelas asal-usulnya dan be-lum pasti kebenaran ke-beradaannya itu kini dija-dikan obyek wisata me-narik di kota tersebut.

Sebuah museumMothman didirikan di Ko-ta Point Pleasant, yangberisi rekaman kesaksianorang-orang yang pernahmelihat, sketsa-sketsa so-soknya, dan patung-pa-tungnya. Ada paket tursehari bertarif Rp 200 ri-bu per orang, dengankunjungan lokasi di be-lantara yang dipercayaidulu pernah menjaditempat Mothman me-nampakkan diri. Sebuahbuku, The Mothman Pro-phecies karangan John A.Keel, seorang penulisspesialis masalah-masa-lah supernatural dan mis-tis, juga diterbitkan. W

Legenda Mothman

Kiryat Yam, Israel – Se-tiap kota selalu mempu-nyai hal menarik untukditawarkan sebagai obyekwisata, namun, jika benar-benar tak ada, Anda bisamengarang sebuah ceritaheboh untuk menarik le-bah wisatawan. Di KiryatYam, dekat Heifa, Israel,strategi ini dilakukan, danterbukti sukses mendo-rong beribu-ribu orang

datang ke kota pantai ter-sebut.

Ribuan orang datangke Pantai Kiryat Yam se-tiap sore untuk menung-gu penampakan putri du-yung, yang disebutkan te-lah muncul beberapa kali.Melalui televisi dan me-dia online, sejumlah saksimata, di antaranya Shlo-mo Cohen, pada tengahtahun lalu, mengaku telah

bertemu dengan seekorputri duyung cantik,makhluk setengah ikandan setengah perempuanmuda cantik, terdampardi tepi Pantai Kiryat Yam.

Cerita ini sukses mendo-rong orang berbondong-bondong datang ke Pan-tai Kiryat Yam setiap sorehari.

Wahyuana, dari berbagai sumber

Berburu Putri Duyung

AP PHOTO/JAVIER GALEANO

FOTO : PANORAMIO.COM

WIK

IPED

IA/K

EVIN

MYE

RS

Page 93: Travelounge // July, 2010 // 08
Page 94: Travelounge // July, 2010 // 08

94 travelounge OntimE July, 2010

Beberapa waktu lalu, seorang te-man membawakan cinderamatakhas New York berupa sebuahT-Shirt (kaus oblong). Gambar

pada kaus bertuliskan I ♥ Y ini, sudah sa-ngat populer dan menjadi semacam ikonkota itu. Desain kaus yang dirancang Mil-ton Glaser pada 1977 itu tampak simpelsaja –menggunakan tipe huruf “AmericanTypewiter” berwarna hitam, dan elemengrafis berbentuk buah hati merah di ataskaus putih. Begitu sederhana.

Kaus, sejak dipopulerkan Marlon Bran-do, juga James Dean pada pertengahan ta-hun 50an, —dari semula sekadar sebagaipakaian dalam, menjadi bagian pentingdari dunia fesyen, tampaknya berkembangbegitu cepat. Kaus kemudian banyak ditaf-sirkan oleh orang ramai sebagai bentukpersonifikasi orang muda, atau juga me-nyimbolkan sebuah sikap. Misalnya; antikemapanan, pemberontakan, atau sikap“semau gue”.

Tak hanya tafsir nilai dari kaus itu saja

SHOPPING

Y O G Y A K A T U N

KausMalioboro

di Seputar

Kaus pada akhirnya telah men-jadi elemen penting sebagaimedia mengekspresikan diripemakainya.

NASKAH: Arcaya Manikotama

Page 95: Travelounge // July, 2010 // 08

July, 2010 OntimE travelounge 95

yang berkembang, pada elemen grafis(gambar, foto, teks) yang tercetak padakaus-kaus juga makin variatif. Yang palingbaru yaitu menyangkut bakal (bahan) yangdigunakan juga makin beraneka ragam.Bahkan bentuk potongan pada kaus-punsemakin unik. Kaus pada akhirnya telahmenjadi elemen penting sebagai mediamengekspresikan diri pemakainya.

Dari sisi grafis, kaus-kaus yang beredarsekarang ini sungguh sangat menabjub-kan karena keluasan spektrumnya; dari

gambar yang paling simpel (sebagaimanaole-ole teman saya tadi), hingga gambar-gambar yang begitu rumit, halus dan ber-kualitas seperti beberapa produk import,seperti:Affection, Metrox, dan lain sebagai-nya. Bagaimana dengan perkembangandesain kaus di dalam negeri?

Di Yogyakarta, misalnya, yang oleh be-berapa orang sering disebut sebagai Me-kahnya Indonesia untuk urusan visual artitu, perkembangannya dapat ditelisik lebihjauh. Karena kaus telah bertransformasi

menjadi sebuah media ekspresi diri pema-kainya atau istilah lain, kaus menjadi se-buah alat semiotik. Desain-desainya punvariatif. Dari yang bersifat propaganda, sa-tir, hingga hal-hal yang remeh-temeh ataukonyol. Untuk menelisik hal itu, agendapertama adalah berkunjung ke Dadaduyang menjadi ikon kaus di Yogyakarta.

Dagadu merupakan salah satu pelakuindustri kaus di kota ini sejak 1994. Selainproduksi Dagadu ada pula karya Sarapan,Megatruh, Jaran dan beberapa yang lain.

Page 96: Travelounge // July, 2010 // 08

96 travelounge OntimE July, 2010

Masing-masing pabrik memiliki ciri esteti-ka yang berbeda. Memang, saat itu yanglebih banyak dikenal orang, ya, Dadagu.Berbeda dengan Dagadu yang berorientasipada konsumen domestik, Jaran –dengandesain kaus bertema etnis— sempat dike-nal hingga sampai berpameran di luar ne-geri.

Dagadu, dalam menghasilkan satu de-sain untuk kaus, tak jarang melibatkan ba-nyak orang serta melalui proses yang pan-jang. Pada mulanya dengan diskusi kecildi divisi kreatif yang melibatkan desainer,

direktur kreatif, dan manajer kreatif .Dis-kusi ini menghasilkan beberapa gagasandengan mengemas beberapa tema menja-di bentuk visual. Masing-masing yang ter-libat dalam diskusi ini saling memperkayagagasan kreatif dan segi visual.

Setelah diskusi kecil, para desainer men-coba mengiplementasikan gagasan itu ke-dalam bentuk rancangan visual, yang nan-tinya akan dipresentasikan dalam sebuahforum bulanan yang mereka namai For-kom. Di dalam forkom ini semua jajaran,mulai dari direktur, hingga tingkat suppor-ting ikut terlibat. Dari usulan-masukan diforum inilah, final art work disepakati. Apa-kah dengan begitu tampak karakter desainyang dihasilkan cukup kuat?

Dalam soal urusan kaus kreatif,Yogyakarta tidak hanya memi-liki Dagadu. Sebagai kota buda-ya dan kota pelajar, Yogyakarta

memang mempunyai lahan pasar yangcukup menjanjikan untuk industri yangsatu ini. Fashion, anak muda, dan tren.Perpaduan inilah yang membuat industrikreatif di kota ini menjadi dinamis. Yogya-karta mulai dikenal sebagai kota distro no-mor dua setelah Bandung.

Di Yogya, perkembangan industri krea-tif ini tidak mengarah menjadi persaing-an bisnis yang saling tikam antar brand-brand di industri itu. Antar pemilik brandclothing ini malah saling berbagi informasitentang seluk beluk industri dalam segipengembangan bisnis. Mulai dari hargakain, jenis kain, tempat sablon yang ba-gus, serta cara-cara mendistribusikan pro-duk mereka.

Persaingan yang ada pada mereka, lebihmengarah pada kemampuan adu kreatifi-tas visual. Mereka sadar bahwa mengikutitren grafis yang sedang ada di pasar malahmembuat mereka tidak punya identitas.

Beberapa brand yang sudah mempunyaiciri grafis yang cukup dikenal adalah BrainManufacture dan Fadego.

Brain sebagai salah satu brand clothingyang cukup lama ada di Yogyakarta, mem-punyai karakter desain yang diekspresikansecara sederhana, beraliran pop, danmengandalkan tagline yang cukup meng-gelitik. Seperti misalnya kaus biru yangbertuliskan “Explore Indonesia before youdie” atau “It’s better to be a pirate than jointthe navy”.

Menurut Pepy, pemilik dari brand ini

menceritakan bahwa pada awalnya tidakmudah menemukan identitas desain pro-duknya. Membutuhkan proses yang pan-jang sampai akhirnya menemukan katakunci “think simple” untuk karakter de-sain-desainnya. Akhirnya brand ini berha-sil membuat pangsa pasar sendiri danmempunyai pelanggan-pelanggan yang lo-yal. Walau terbilang sukses, Pepy tidakmau menyimpan semua informasi me-ngenai kisi-kisi berbisnis industri kreatifkaus ini. “Lebih baik maju bersama-samateman daripada maju bersama lawan”ujarnya.

Sedangkan pada Fadego, sebuah brandyang terbilang baru, memilih untuk me-ngeskpresikan visual yang cenderung ber-aksen etnis. Awal terjun ke industri kreatifini mereka hanya bermodalkan uang 600ribu saja. Lalu mereka membuat sebuahsurvey mengenai desain-desain visual yangsudah ada. Dari sinilah mereka menemu-kan sebuah pola yang belum dipakai. Peng-gabungan unsur etnis khas Indonesia, kla-sik dan gaya grafis pop. Dalam meproduksikaus, Fadego sangat berhati-hati soal kuali-tas bahan, kecocokan antara desain danproses sablon. Menurut Agung, pemilikFadego, ini dilakukan agar produknya tidakhanya maksimal dalam desain, tapi jugahasil akhir produk itu sendiri dan juga, un-tuk memaksimalkan modal yang terbilangtidak banyak.

Dari segi visual, desain Fadego memangmenarik. Gaya grafis pop digunakan untukmengeskplorasi motif etnis yang sering di-temui pada batik, wayang, atau ornamenfloral klasik. Kesan pertama yang didapatlangsung bisa dikatakan bahwa grafis Fede-go sangat bernuansa Indonesia.

Berbeda dengan Brain dan Fadego, adasatu brand clothing yang dicetuskan olehPepy “Brain”, Jenggot “Nothink!”, danMarzuki “Kill The DJ” yang diberi nama

“0274 Artist Series.” Angka ini diambildari kode telepon Yogyakarta. Menurut Di-ta manajer 0274, nama ini dipilih supayamencitrakan bahwa kaus ini berasal dariYogyakarta.

Di dalam 0274, para desainernya tidakberasal dari desainer yang mereka pekerja-kan khusus untuk menghasilkan desain.Desain-desain yang diproduksi oleh 0274berasal dari para seniman-seniman asalYogyakarta, atau mereka yang menjadi be-sar dan mengerjakan karyanya diYogyakarta. Saat ini, seniman-seniman

yang terlibat dengan 0274 adalah seni-man-seniman yang beberapa karya mere-ka sudah menghiasi beberapa geleri, baiknasional maupun internasional.

Anehnya, kebanyakan dari mereka jus-tru tidak begitu dikenal di masyarakatumum Yogyakarta, yang bisa dibilang se-bagai home base mereka. 0274 hadirmenjadi mediasi untuk menghadirkankarya-karya para artis asal Yogyakarta inisupaya bisa dinikmati dan dikenal olehpubliknya sendiri, tanpa harus merogohkocek yang dalam untuk mengkoleksi kar-ya mereka. Maklum, karya mereka bisamenjadi selangit harganya jika sudah ha-dir di ruang art galeri.

Saat ini, 0274 memproduksi dua belasdesain kaus yang berasal dari enam orangseniman yaitu Uji Handoko Eko Saputro,Wedhar Riyadi, Hendra Harsono, RollyBandhriyo, Riono Tanggul Nusantara, danIwan Effendi. Proses pemilihan karyayang diproduksi juga unik. Biasanya, paraseniman berperan dari awal produksisampai proses pewarnaan dan pilihandesain yang akan diproduksi. Tetapi di0274 berbeda. Masing-masing senimantersebut hanya membuat beberapa gam-bar hitam putih yang kemudian disera-hkan ke project manager 0274 untuk diberiwarna, baru kemudian diseleksi karyayang akan diproduksi. Proses seleksi inidilakukan oleh manajer 0274 dibantubussines consultant 0274, Grace Samboh,seorang penulis essai seni rupa di Yogya-karta.

Ketika ditanya apa misi dari 0274 diben-tuk. Dengan senyum-senyum dan candakhas Yogja, Dita menjawab, “Untuk beliinartis-artis ini motor Mio”. Ujar Dita terta-wa ngakak. Datanglah ke sana, ke Yogya,nikmati suasananya, cicipi makanannyadan jangan lupa ole-ole kaus-nya. Sampaibertemu di Yogyakarta.

SHOPPING

Maklum, karya mereka bisa menjadi selangit harganya jika sudah hadir di ruang art galeri.

Page 97: Travelounge // July, 2010 // 08
Page 98: Travelounge // July, 2010 // 08

98 travelounge OntimE July 2010

INTERVIEW

Page 99: Travelounge // July, 2010 // 08

July, 2010 OntimE travelounge 99

Liburan panjang tiba, Taman Impian Jaya Ancol di ka-wasan utara Jakarta pun seperti sebuah mangkuk de-ngan isi penuh. Dengan beragam wahana dan kegiat-an, taman superbesar ini menjadi sasaran yang menye-

nangkan. Setiap tahun tak kurang dari 14 juta orang memadati-nya. Setiap tahun pula lahir wahana baru. Menjadikannya seba-gai tempat rekreasi terbesar di Asia Tenggara dan keempat didunia dari jumlah pengunjung, setelah Disneyworld, Disney-land Los Angeles, dan Disneyland Tokyo.

Tahun ini, di Dunia Fantasi—salah satu arena bermainnya—lahir wahana baru Hysteria. Di Atlantis, ada pula Kolam Apung.“Kuncinya memang inovasi tiada henti. Tiap tahun selalu mena-warkan sesuatu yang baru, sehingga pengunjung tak pernah bo-san untuk datang kembali,” kata Direktur Utama Budi Karya Su-madi. Pria yang bergabung dengan manajemen Taman ImpianJaya Ancol sejak 2002 ini pun merancang program pembentuk-an karakter “Ancol Man”, yakni sebuah program pengembangansumber daya manusia Ancol untuk menciptakan staf, karyawan,dan stakeholder Ancol yang memiliki kompetensi, nilai, dedikasi,serta profesionalisme. “Inovasi dan kualitas sumber daya manu-sia adalah dua hal yang harus bersinergi, keduanya tak bisa dipi-sahkan,” ujarnya.

Untuk mengetahui lebih jauh tentang pengembangan arenarekreasi anak dan keluarga ini, Wahyuana dari Travelounge ber-bincang-bincang dengan pria berkeluarga berusia 54 tahun itudi Dufan, Ancol, Jakarta, akhir Juni lalu.

Apa kunci keberhasilan Anda membesarkan Ancol?Visi, misi, dan target pencapaian yang jelas. Ancol itu meng-

hendaki suatu kegiatan rekreasi yang sifatnya spektakuler. Apaitu spektakuler? Ukurannya kuantitatif dan kualitatif. Secarakuantitatif sudah tercapai, pengunjung sejak 2009 mencapai 14juta setahun, dan tahun ini ditargetkan naik jadi 15 juta. Secarakualitatif memang masih banyak yang harus diperbaiki, teruta-ma aspek kebersihan dan keamanan. Tapi dua hal ini sifatnyamemang memerlukan improvement yang terus-menerus tanpaakhir, sehingga kita lakukan sambil jalan.

Apa yang baru tahun ini?Tahun ini akan ada empat wahana baru, yakni Hysteria di Du-

fan, yang telah dibuka Juni ini. Di permainan baru ini, pengun-jung dapat merasakan sensasi desiran adrenalinnya saat ditem-bakkan ke atas menari dengan kecepatan 70 km/jam dan ditu-runkan dengan kecepatan 60 km/jam, kemudian dikocok naik-turun, pada menara setinggi 60 meter. Ini menggunakan tekno-logi dari Amerika Serikat dengan investasi Rp 40 miliar. Kemu-dian Floating Pool atau Kolam Apung di Atlantis Water Adventu-re. Idenya kita ambil dari laut mati di Yordania. Jadi kini tidakperlu lagi kita ke Yordania untuk merasakan sensasi meng-apung di laut, cukup ke Ancol. Di kolam ini pengunjung dapatmengapung di atas air kolam yang memiliki salinitas di atas 320ppt, atau di atas berat jenis tubuh manusia.

Sampai akhir tahun nanti, akan ada tambahan dua wahanabaru lagi, yakni Animatronic Theater, yang menampilkan teatermusikal binatang-binatang di Indonesia dengan konsep ceritaberangkat dari kebudayaan dan alam Indonesia. Teater ini ada-lah perbaikan dari Teater Balada Kera di Dufan. Sedangkan satulagi adalah wahana Aqua World di eks Kolam Pesut, di Gelang-gang Samudera. Wahana baru seluas 2.000 meter persegi ini di-rencanakan mampu menampung 1.500 penonton, yang menik-mati edutainment show Beluga dikombinasikan dengan cerita ha-bitat kehidupan ekosistem air tawar.

Kegiatan lain yang menarik?Di Pasar Seni ada kegiatan-kegiatan kesenian rutin. Ada live

music show secara periodik di Dufan dan beberapa panggung ter-buka. Event seni tahunan pameran lukisan di Pasar Seni setiapbulan Juni-Juli tahun ini akan berskala internasional. Sejumlahseniman dari Jepang, Hong Kong, Taiwan, dan Singapura sudahmenyatakan kesediaannya ikut. Ini akan jadi event kompetisi lu-kis internasional pertama dan satu-satunya di Indonesia, acaraJuli. Di Ancol sekarang juga melayani orang-orang yang inginmelakukan outdoor wedding. Bisa pilih apakah mau di Dufan, At-lantis, Samudera, atau di pinggir pantai. Paket paling murah se-kitar Rp 12 juta.

NASKAH: Wahyuana FOTO: Yosep Arkian

“Setiap tahun harus selalu

ada yang baru.”

Page 100: Travelounge // July, 2010 // 08

100 travelounge OntimE July, 2010

Kini pasarnya lebih difokuskan pada keluarga? Lebih dari 60 persen memang keluarga, kemudian 20 persen

remaja sekolah serta anak-anak muda, kemudian anak-anak,dan terakhir dewasa. Itu sudah sesuai dengan target market ka-mi. Dulu sebelum tahun 2000-an, Ancol lebih diidentikkan de-ngan area nightlife atau kehidupan hiburan malam. Kami ber-usaha keras melakukan rebranding Ancol sebagai tujuan wisatakeluarga, dan berhasil. Ancol di malam hari memang tetap se-bagai tempat destinasi, tapi untuk aktivitas yang sifatnya aktifdan berkomunitas, bukan untuk kegiatan hiburan individualdan personal. Misal ke Ancol malam hari untuk kuliner atau kekafe. Boleh saja pacaran, tapi ya di kafe.

Apa yang ditawarkan di malam hari?Kami mempunyai restoran-restoran yang pantas dijadikan des-

tinasi malam hari, seperti BandarJakarta. Kini tiap akhir pekan di-kunjungi 3.000–4.000 orang,menyajikan kuliner seafood Betawiyang murah, enak, dan cepat. Un-tuk yang lebih high class, ada Sega-ra, yang mengambil segmen gayahidup anak muda. Di situ tersediaaneka makanan, wine, denganview bagus menghadap ke laut.Tersedia pula wisata kuliner ber-konsep etnik, yakni Jimbaran, didekat Segara. Ini tempat kulinerkhas Bali, sehingga kini tak perlujauh-jauh terbang untuk mendapatkan suasana Bali.

Ada rencana pengembangan wisata yang bersifat edutainment?Lapangan golf kini sudah tutup, mulai Desember mendatang

tempatnya akan dibangun eco-park seluas 33,6 hektare. Ini akanmenjadi arena wisata edutainment yang menggabungkan unsurwisata dengan pendidikan alam dan petualangan outdoor. Suatutempat rekreasi yang berorientasi pada konsep ekologi, baik itubangunannya, lapangan, maupun kegiatannya nanti. Di area ituakan dibuat kanal air sepanjang 2,5 kilometer, wild island, bird is-land, learning fun, science center, sport & music hall, jadi akan jadiarea komunitas belajar dengan spirit sebagai eco-living. Dituju-kan bagi anak muda, sehingga bisa menjadi entry untuk meng-erti apa itu eco-life. Kami akan bekerja sama dengan WWF untukmengembangkannya untuk mengedukasi anak-anak muda agarlebih apresiatif terhadap lingkungan. Juga sekaligus akan terga-bung dengan Pasar Seni, yang di dalamnya juga ada Ancol ArtAcademic, di mana anak-anak bisa belajar tentang seni.

Bagaimana Anda melihat dunia pariwisata Indonesia?Isu keamanan masih menjadi unsur utama yang mempenga-

ruhi pariwisata Indonesia. Kesan Indonesia wilayah tidak amansangat mempengaruhi kunjungan. Sepertinya memang ada usa-ha sistematis untuk mendiskreditkan Indonesia tentang ke-amanan ini. Orang Singapura dan Malaysia yang berdekatanpun turut terpengaruh, masih kecil angka kunjungan wisatamereka ke sini. Tapi itu suatu kendala yang harus dihadapi de-ngan cerdas, tidak bisa dihindari. Apa yang bisa kita lakukan, ya,kampanye terus-menerus, international campaign. Kita butuhdiplomat-diplomat ulung untuk menetralisir itu. Saya pernah(melakukan) sampling terhadap sejumlah orang Timur Tengahdi Malaysia. Ketika ditanya untuk wisata ke Indonesia, merekamalah balik tanya, apa negara kamu aman? Padahal orang Ti-

mur Tengah biasanya tidak banyak menuntut persyaratan securi-ty dalam kegiatannya. Mereka sudah sampai ke Malaysia dan Si-ngapura, kenapa tidak minat mampir ke Indonesia. Jadi harusada upaya yang sistematis untuk mengatasi image ini.

Berapa jumlah turis asing ke Ancol?Masih kecil, sekitar 5-8 persen dari keseluruhan pengunjung,

terbanyak dari Timur Tengah, terus warga Singapura dan Malay-sia. Pengunjung masih didominasi dari Jabodetabek, kemudianBandung. Padahal potensinya sangat besar. Ada belasan juta tu-ris ke Singapura dan Malaysia setiap tahun, kenapa tidak cobakita tarik mereka meneruskan perjalanan ke Indonesia, seharisaja. Kalau selama ini policy promo pariwisata kita ke Eropa atauAmerika, saya kira terlalu banyak membuang-buang uang. Me-nurut saya, lebih baik dikonsentrasikan saja ke negara-negara

yang mempunyai emotional fe-eling dengan kita, seperti negara-negara Timur Tengah, Belanda,Jepang, Cina. Enggak usah neko-neko membidik turis ke Ameri-ka Serikat atau Spanyol, Italia.Sekadar membuat image sih bo-leh, tapi apa sih artinya. tangkanhasil.

Apa yang harus dilakukan?Harus ada tim campaign khu-

sus untuk menggarap rebuildingcitra Indonesia ini. Tim task force

yang membahas, mengeksekusi, dan menangani masalah itu,dari masalah politiknya hingga isu medianya. Saya punya peng-alaman sederhana. Dulu Ancol ini kan image-nya juga buruk se-kali, dianggap sebagai tempat wisata malam yang negatif, ber-ada di area tidak aman dan kumuh. Kami telah melakukan per-baikan-perbaikan dan inovasi-inovasi baru, orang tetap tidakmau tahu. Nah, akhirnya saya buat tim khusus menangani ima-ge buruk Ancol ini, tim ad hoc yang langsung saya bawahi sendi-ri. Kami bekerja siang-malam untuk membahas masalah penci-traan. Kami jelaskan ke media tidak hanya hasil-hasil saja, tapijuga upaya-upaya yang telah dilakukan, cost, dan masalah-masa-lah yang terjadi kami selalu komunikasikan.

Pernah menjajal kampanye di mancanegara?Saya berani mengatakan itu karena saya pernah punya peng-

alaman. Kami mencoba bikin campaign sendiri tentang Ancol diSingapura dan Malaysia. Tapi, karena payung image besar tidakada—payung besarnya adalah image Indonesia negara yang ti-dak aman—maka program campaign Ancol itu seperti buang ga-ram ke laut saja. Saya habiskan Rp 400 juta, untuk dua momengathering di Singapura dan Malaysia untuk promosi berkunjungke Ancol, ya, seperti buang garam saja di laut. Gak ada feelingorang di sana untuk pergi ke Ancol karena, di benak mereka, In-donesia itu enggak aman dikunjungi. Tapi meskipun kondisinyabegitu, campaign harus tetap dilakukan dengan cara-cara yanglebih cerdas.

Pengembangan di luar Jakarta? Kami punya di Vietnam. Kita bikin Dolphin Show di Vietnam,

di tempat rekreasi Swe Thian, Ho Chi Minh City. Wahana Dol-phin Show-nya kami yang mengelola. Kalau di daerah-daerahbelum ada, paling kita hanya memberikan konsultasi saja untukdaerah-daerah yang berminat membuat taman hiburan.

INTERVIEW

{ }Isu keamanan masih menjadi

unsur utama yang mempe-

ngaruhi pariwisata Indone-

sia. Kesan Indonesia wilayah

tidak aman sangat mempe-

ngaruhi kunjungan.

Page 101: Travelounge // July, 2010 // 08
Page 102: Travelounge // July, 2010 // 08

102 travelounge OntimE July 2010

PEOPLE

Beberapa waktu lalu, ada kejutan be-sar untuk Carissa Putri, 25 tahun.Bintang film/sinetron dan iklan iniharus bisa menerima kenyataan

akan kondisi kesehatannya yang tidak pri-ma. Saat melakukan cek kesehatan, ia ber-bahagia karena pada beberapapoin, seperti kadar gula dalamdarah dan tekanan darah, ia di-nyatakan normal. Namun adasatu hasil tes medis yang mem-bikin bintang Ayat-Ayat Cintadan The Tarix Jabrix itu lang-sung melakukan perubahan po-la makan besar-besaran. “Sekarang aku pilih

pola sehat,” ia melontarkan aksi barunya. Carissa mengaku langkah satu terse-but tak ada kaitannya dengan kei-

nginan mempertahankan berat ba-dan. Maklum, putri bintang sine-tron Lily S.P. ini kini benar-benarramping. Tidak ada relasi jugadengan predikatnya sebagaiikon untuk sebuah pusat pe-

nurunan berat badan. Tapilangkah besar ini murni

karena dokter yangditemuinya pada

Mei lalu itu me-nyatakan kadar

kolesterol da-lam darah-

nya di atasnormal.

“Kadar kolesterolku 180 (mg/dl), bener-bener bikin kaget,” ia bertutur di sela-selapemotretan sampul Travelounge. Ia menam-bahkan, yang ia sebutkan adalah kolesteroljahat alias low density lipoprotein (LDL). Ka-dar lemak dalam darah dikatakan tergolong

normal salah satunya bila levelLDL di bawah 150 mg/dl. Yangmembikin bintang iklan Rexonaitu tambah terkejut, dalam silsi-lah keluarganya, tak ada yangmemiliki riwayat berkadar koles-terol jenis LDL tinggi dalam da-rah. “Makanya kaget beneran,”

ucapnya. Maklum, ini merupakan yang per-tama kalinya dalam keluarga, dan ia masihberusia muda.

Walhasil, sejak dua bulan lalu, ia pun be-nar-benar menjalani pola makan sehat. Sa-rapan sudah pasti buah-buahan, makan si-ang tak pernah lepas dari sayuran, juga ma-kan malam. Sajian berlemak sudah pasti di-jauhi. Lantas bagaimana kalau melancong keluar kota atau luar negeri? “Terpaksa cariikan,” kata lulusan FISIP Universitas PelitaHarapan ini.

Padahal, ke mana pun pergi, dara kelahir-an Frankfurt, 12 September 1984, ini gan-drung mencicipi makanan khas setempatalias berwisata kuliner. “Aku kan doyan ma-kan,” katanya sembari terbahak. Sekarangmau tak mau hasratnya untuk cicip sana ci-cip sini direm. Selama dapur kota yang di-kunjungi banyak menawarkan sajian sayur-an dan ikan, ia tentu benar-benar riang. Ba-nyak lalapan pun ia sudah senang. Kalau keluar negeri? “Paling ke Jepang, bisa makan

ikan,” ucapnya, pasrah. RITA

Carissa Putri

KolesterolVersus

JEPANG

“Aku kan doyan

makan,” kata-

nya sembari ter-

bahak.

Page 103: Travelounge // July, 2010 // 08

PEOPLE

Sakit tak identik dengan penderitaanbagi Butet Kartaredjasa, 49 tahun.Sepulang dari Rumah Sakit Dr Sard-jito, Yogyakarta, Februari lalu, kare-

na gangguan pada jantung, aktor TeaterGandrik yang ini langsung menemui HeruKesawamurti, penulis naskah lakon Pandol(2010), dan Agus Noor, sang supervisor nas-kah.

Butet menolak peran sebagai presidendalam lakon yang merupakan akronim dariPanti Idola—panti perawatan mental kor-ban korupsi—itu, yang dipentaskan padaMei-Juni di tiga teater di Jakarta dan Yogya-karta. “Cuma satu dialog! Menerimanya sa-ma saja bunuh diri pelan-pelan,” ujarnya.Butet ngotot meminta peran sebagai Bupa-ti Kotabulus. Dalam repertoar 2,5 jam itu, iaterus melempar sindiran tajam. “Saya takmau larut dalam penderitaan. Sakit haruspunya nilai produktif,” katanya. Kakek satucucu ini membuktikan dirinya masih ener-

getik dan mengaku akan naik pentas hinggausia 55 tahun. Butet berpendapat, hidup ha-rus dinikmati setiap hari. “Happy, happy,happy....”

Nah, jika penasaran dengan kehidupanButet yang happy itu, silakan berkunjung keYayasan Bagong Kussudiardja di Desa Kem-baran, Tamantirto, Kasihan, Bantul, DaerahIstimewa Yogyakarta. Selain mengelola pa-depokan seni warisan Bagong, yayasanyang dipimpinnya juga menaungi TeaterGandrik serta Orkes Sinten Remen dan KuaEtnika.

“Secara reguler, kami juga membuka ke-las-kelas gratis untuk umum. Melalui berba-gai workshop itu, kami telah membuktikanbahwa kesenian memiliki kekuatan luar bia-sa untuk menunjang kehidupan,” ia meng-ungkapkan. Nah, tak perlu ragu lagi, ayoberlibur ke Yogyakarta dan ikut kelas. Siapatahu dapat casting untuk lakon Gandrikberikutnya.... CANDRA MALIK

Butet Kartaredjasa

Happy dan Kelas Gratis

TEMPO/ ARIF FADILLAH

TEMPO/ PANCA SYURKANI

Ersa Mayori

Proyek Liburan

Ada proyek khusus yang dilan-sir setiap Juli oleh Ersa MayoriAurora Yatim, presenter yangjuga ibu dua anak. Setiap ta-

hun bisa berbeda-beda. Kegiatan itukhusus untuk kedua buah hati-nya, Aiska Fairana, 6 tahun,dan Talula Malaika, 2 tahun.Apa lagi kalau bukan proyek li-buran. “Macam-macam yangbisa kami lakukan. Ada kalanyacuma saling berkunjung danmenginap di rumah sepupu,atau keponakan-keponakan yangmenginap di rumah,” kata Ersa saat di-temui dalam acara peluncuran produkmargarin di Jakarta beberapa waktu la-lu.

Kewajibannya sebagai presenter,yang harus syuting tiga kali dalam se-minggu mulai pukul 06.00 pagi, seringkali membatasi Ersa dalam menikmati

liburan dengan anak-anaknya semaksi-mal mungkin. “Karena itu, saya juga se-ring bertanya kepada anak-anak, apayang mereka inginkan selama liburan.Seringnya mereka minta diikutkan ke-

las-kelas khusus, macam coo-king class.”

“Tahun ini Aiska minta bela-jar sulap,” ia menambahkan.Aiska, kata Ersa, sering mainsulap-sulapan sendiri. “Jadi,waktu saya tawari ikut kelasprivat supaya dia bisa beraksi

sendiri di depan teman-temannya, dialangsung antusias banget,” katanya.Namun, tahun ini, perempuan berusia31 tahun itu memberi bonus khusus. Iajuga akan mengajak anak-anaknya ber-libur ke Singapura. “Kebetulan ada ker-jaan, saya harus syuting di sana, jadisekalian liburan deh.” Wah, selamatbersenang-senang! UTAMI WIDOWATI

“Tahun ini

Aiska min-

ta belajar

sulap,”

July, 2010 OntimE travelounge 103

Page 104: Travelounge // July, 2010 // 08

104 travelounge OntimE July, 2010

Komputer jinjing kini sudahsemakin dirasakan sebagaikebutuhan yang mendu-kung aktivitas dengan mo-bilitas tinggi. Tak hanyauntuk mendukung pekerja-

an, komputer jinjing juga menunjukkanperannya saat membutuhkan koneksi un-tuk memenuhi berbagai informasi denganmenjelajah (browsing), termasuk juga ter-hubung ke jejaring sosial dan berinteraksidengan teman atau kerabat.

Ya, komputer jinjing kini seakan menja-di teman wajib di mana pun berada. Bagiwanita karier seperti Adwina (39), kompu-ter jinjing merupakan jendela tambahanyang akan membuatnya tetap terhubungselain dua buah ponselnya. “Ada kepuasantersendiri di saat-saat tertentu ketika sayamasih bisa leluasa terhubung untuk ber-bagai kebutuhan, termasuk saat liburanbersama keluarga. Tak hanya pekerjaanatau urusan shopping, tetapi juga mampumenjembatani tali silaturahim dengan be-berapa teman semasa kuliah yang kinitinggal atau bekerja di luar kota dan jugaluar negeri,” ujar wanita semampai ini.

Kebutuhan rumah tangganya juga ba-

nyak terbantu oleh komputer jinjingnya.Mulai dari urusan mencari resep makan-an, info pendidikan, dan juga kesehatan.Dengan Advan seri Vanbook-nya yangmemiliki kemampuan daya tahan baterai,Adwina tak lagi mengalami kendala ber-arti dalam aktivitasnya sehari-hari, terma-suk saat berlibur bersama keluarga sekali-pun. Pekerjaannya sebagai Subproff MassCommunication and Public Campaign diPNPM Mandiri Perkotaan, diakuinya bu-tuh support yang handal. “Salah satuyang saya sukai adalah kemampuan bate-rainya yang tahan lama. Jadi sangat nya-man dan tenang walau berada di manapun,” tambahnya.

Di akhir pekan atau saat liburan bersa-ma suami dan tiga anaknya, komputer jin-jingnya menjadi salah satu gadget yangharus menemaninya. Jika senggang,anak-anaknya pun diberikan kesempatanbermain games. “Bahkan saat liburan,bersama keluarga, kami menyempatkanbrowsing beberapa pilihan lokasi untuk li-buran berikutnya dan mendiskusikannya.Asyik dan semua bisa kasih pendapat,”ungkapnya.

Mengisi liburan sekolah memang men-

jadi saat yang paling dinantikan bagi ke-banyakan keluarga modern. Sebagai pe-kerja yang terbiasa dengan aktivitas dantanggung jawab yang tinggi, Adwinamengaku memang tak mudah menjalan-kan peran gandanya. Selain menerapkanmanajemen waktu, Adwina juga selaluberupaya menjalin komunikasi yang lan-car dengan anak-anak dan suaminya da-lam kondisi apa pun. “It doesn’t matterhow you do it, but you have to do it, right.Karena peran ganda yang saya jalani me-rupakan pilihan dan bagaimana kitamembuatnya agar pilihan itu memiliki ke-seimbangan yang baik buat semua,” ujar-nya.

Menurut Tjandra Lianto, Notebook Di-vision Manager Advan, kini semakin ba-

nyak tempat yang dilengkapi dengan fasi-litas area hot spot (wi–fi). Tak heran pulajika wi-fi menjadi fitur wajib yang harusdimiliki oleh sebuah komputer jinjing.“Kini semua jajaran notebook Advan su-dah dilengkapi dengan wi-fi sebagai fiturstandar versi B/G/N dengan kemampuanmenangkap sinyal terbaik,” kata TjandraLianto. Dengan begitu, kendala koneksibukan lagi menjadi masalah. Saat bekerja,berkumpul dengan keluarga di rumah,atau saat liburan, kenyamanan koneksiinternet bukan masalah lagi.

Ketika komunikasi sudah menjadi ke-butuhan yang tak bisa ditawar lagi, solu-si terbaiklah yang harus segera dipecah-kan. Setidaknya, urusan penting sepertihal yang berkaitan dengan pekerjaan punmasih bisa ditangani saat liburan sekali-pun. Telepon genggam memang mampumengatasi kendala komunikasi. Namun,lebih dari itu kemampuan seperti unjukkerja komputer jinjing akan menjadi ke-butuhan yang tak terelakkan. “Kayaknyamemang pas jika kita menggambarkanaktivitas masa sekarang ini sebagai con-necting everywhere buat siapa saja,“ kataAdwina lagi.TIM INFO TEMPO

Daya Tahan Baterai, Syarat Mutlak Laptop TerkiniBaterai Advan seri Vanbook mampu bekerja hingga 7 jam lebih.

LOURENTIUS EP (TEMPO)

Page 105: Travelounge // July, 2010 // 08
Page 106: Travelounge // July, 2010 // 08

HEALTH

asa senang atau antu-siasme selama melancong bisa-bisalangsung hilang ketika sakit kepalatiba-tiba datang menjadi temanperjalanan. Tentunya, boro-boromau menikmati indah alamnya,asyiknya aktivitas, apalagi menik-mati kuliner setempat, yang adamalah kepala langsung terkulai danbadan tak berdaya. Nyeri pada ke-pala ini memang kerap menyertaipara pelaku perjalanan, baik perja-lanan dinas maupun wisata. Pemi-cunya ternyata bisa berbeda-beda.

Para ahli medis menyebutkan,pada sebagian orang, serangan itumuncul karena ketegangan dan ke-

lelahan, misalnya disebabkan per-pindahan dari satu zona waktu kezona waktu lain. Namun, bagi be-berapa penderita, sejumlah tugasyang harus dirampungkan sebe-lum melakukan perjalanan menye-babkan mereka mengalami sakitkepala atau migrain. Atau bisa jugaketegangan membayangkan perja-lanan dan pernak-perniknya se-hingga berhari-hari sebelum be-rangkat sulit tidur. Nyeri pada kepa-la juga terkadang menimpa seseo-rang karena merasa jauh dari rasanyaman dan aman di rumah.

Di sebuah bandara, terutama ke-tika penerbangan dari kota-kota du-

nia mampir ke sana, kesibukandan keramaian pun tak terelakkan.Di tengah kondisi tersebut, peng-umuman penundaan, bahkanpembatalan, jadwal penerbanganpun membuat orang mendadakmengalami serangan sakit kepala.Setelah lelah menunggu, ternyatajadwal penerbangan ditunda. Rasakesal dan marah membuat otot-ototmenegang. Sinar terang lampu-lampu yang ada di bandara punmembuat mata silau, dan stres ma-kin menjadi.

Karena itu, disarankan untukmembawa kacamata hitam sehing-ga, saat menunggu dalam ketidak-

RFAKTOR PEMICU

Dehidrasi.

Nutrisi yang tidak

memadai.

Ketegangan dan

kelelahan.

Waktu tidur yang

kurang.

Minuman beralko-

hol.

Tekanan udara

yang berbeda.

Ketinggian.

PERJALANAN YANG MENYENANGKAN PUN

BISA MENYEBABKAN NYERI PADA KEPALA.

Sakit Kepala, MENYINGKIRLAH!ISTOCK.COM

106 travelounge OntimE July, 2010

Page 107: Travelounge // July, 2010 // 08

pastian itu, kacamata bisa memban-tu Anda tertidur tenang dan mataterhindar dari pancaran sinar yangterlalu terang. Kurang tidur seringkali memicu rasa lelah dan akhir-nya berujung pada sakit kepala ataumigrain. Jika Anda termasuk yangsulit tidur selama perjalanan, coba-lah memejamkan mata sejenak dibandara. Bila kacamata hitam takmempan, bisa ditambah penutuptelinga. Ada baiknya hindari mi-numan berkafein sehingga kondisitidak bertambah parah.

Migrain boleh jadi sudah menja-di hal biasa bagi Anda. Bila demiki-an, hati-hati dalam pemilihan jenismakanan. Hindari makanan yangmenjadi pemicu. Namun jangan

sampai asupan tidak memadai. Ba-gaimanapun, rendahnya asupan bi-sa memicu kadar gula dalam darahmerosot dan membuat Anda lebihgampang terserang sakit kepala.Ada baiknya menyiapkan beragamcamilan dalam tas selama perjalan-an.

Jaga konsumsi air yang berkecu-kupan karena dehidrasi pun me-nyebabkan serangan sakit kepala.Namun jangan tergoda untuk me-neguk minuman beralkohol, karenajenis minuman ini akan mempe-ngaruhi kadar gula dalam darahdan mendorong terjadinya dehidra-si, yang ujung-ujungnya ya… sakitkepala juga.

Tekanan udara pada kabin jugabisa memicu terjadinya sakit kepa-la. Perubahan tekanan udara danketinggian memang bisa menye-babkan sakit kepala berat, terutamapada penderita sinus. Pembengkak-an pada sinus karena perubahan te-kanan udara bisa menyebabkan te-kanan secara fisik, terutama pada

wajah, dan memicu sakit kepala. Te-kanan pada telinga juga menyum-bang sakit kepala dan ini termasukkeluhan paling umum selama per-jalanan udara. Untuk menghilang-kan nyeri karena sakit kepala, Andabisa saja membawa penghilang rasanyeri jenis over the counter (OTC)alias obat bebas.

Duduk terlalu lama selama perja-lanan, baik dalam kereta api, kenda-raan beroda empat, maupun pesa-wat terbang, membuat otot-otot diseluruh bagian tubuh tegang, nyeri,bahkan hingga kram. Tempat du-duk di pesawat terbang sering kalitak nyaman sehingga bahu, pung-gung, dan leher menjadi kaku. Kon-disi ini mengarah pada serangan sa-

kit kepala. Kadang-kadang efek ituberlangsung berhari-hari setelahperjalanan berakhir. Leher danpunggung masih terus terasa me-negang dan kemungkinan sakit ke-pala pun masih sesekali menempel.

Untuk menghindari serangan pa-da kepala ini, bila memungkinkan,lakukan jeda sejenak untuk jalan-ja-lan. Jika Anda mengendarai kenda-raan roda empat, berhenti setiap be-berapa jam. Meski istirahat itu ha-nya beberapa menit, dengan meng-hirup udara segar sambil berjalankaki selama 5-10 menit, tubuh akanlebih rileks dan nyaman. Dalam pe-sawat terbang, jalan kaki bisa dila-kukan di dalam lorong kabin sese-ring mungkin. Jadi ada baiknya,agar tidak sungkan ketika bangundari duduk, Anda memilih tempatduduk di pinggir dekat lorong. Dikereta api biasanya lebih nyamankarena ada ruang lebih besar untukbergerak dan duduk pun tak sekakuseperti di pesawat terbang.

Untuk kenyamanan selama per-

jalanan, memang ada baiknya me-lakukan persiapan, misalnya tugaskantor ataupun di rumah diram-pungkan jauh sebelum keberang-katan, sehingga Anda tidak memu-lai perjalanan dengan rasa lelahdan tegang. Kemudian berlatihlahyoga untuk mengusir lelah dan te-gang. Pilih gerakan yang sederhanayang bisa dilakukan di dalam mo-bil, kereta api, ataupun pesawat ter-bang. Sehingga jangan sampai nye-ri di kepala menjadi pengalamanpertama ketika Anda tiba di kotatujuan.

MEMPERKECIL PELUANGSERANGAN

1Rencanakan perjalanan denganbaik sehingga Anda memilikipersiapan yang baik dan kete-

gangan menurun. Rancang setiaplangkah sehingga Anda tidak dibi-kin khawatir soal hotel, aktivitas,serta transportasi di kota tujuan.

2Buat daftar kebutuhan. De-ngan cara ini, tak ada barangterlupa yang harus dibeli dan

dibawa.

3Istirahat. Inilah salah satukunci penting untuk meng-hindari sakit kepala karena

stres. Cobalah menjaga pola tiduryang sama sebelum dan selamaperjalanan.

4Asupan. Jaga konsumsi ma-kanan dan minuman. Siap-kan camilan untuk perjalan-

an bila memungkinkan dan hindarimelahap makanan yang memicusakit kepala, seperti keju, cokelat,dan daging-daging olahan.

5Sediakan waktu untuk dirisendiri. Jika rasa tegang takkunjung hilang, cobalah beris-

tirahat atau jalan pagi/sore atau cucimata ke mal. Kadang-kadang libur-an ke luar kota/negeri yang menye-nangkan bisa memicu sakit kepala.

6Hindari minuman beralko-hol. Minuman ini mungkinmengandung asam amino ti-

ramin, yang memicu sakit kepala.Jenis asam ini juga bisa ditemukanpada red wine.

Bila Jadwal Terbang Ditunda

Bawalah selalu ka-

camata hitam. Di

tengah penundaan

jadwal keberang-

katan, Anda bisa

menggunakannya

dan beristirahat

tanpa gangguan si-

nar lampu yang me-

nyilaukan mata dan

membikin otot kian

tegang.

Begitu ada peng-

umuman penunda-

an, larilah segera ke

kedai kopi. Minta-

lah segelas teh ha-

ngat, makanan ke-

cil, dan mungkin

majalah hiburan.

Semuanya bisa

mengusir kekesal-

an.

Sejumlah bandara

menyediakan jasa

spa dan pijat.

Mungkin menikma-

ti yang satu ini bisa

langsung memu-

puskan rasa tegang

dan lelah. Hingga

sakit kepala pun

urung muncul.

ISTO

CK.C

OM

July, 2010 OntimE travelounge 107

Page 108: Travelounge // July, 2010 // 08

108 travelounge OntimE July, 2010

1. NASI JAMBLANGNasi jamblang adalah nasi pu-

tih yang dibungkus daun jati.Semula merupakan tradisi darimasyarakat Desa Jamblang, Ci-

rebon. Disantap untuk sarapan,makan siang, dan makan ma-lam. Biasanya disajikan dengananeka masakan lain, sepertisambal goreng, rendang daging,semur telur atau ayam, perke-del, tahu kuah kecap, mi, otaksapi goreng, rendang jeroan,tempe-tahu goreng, kepiting,udang, cumi-cumi, serta sayur

lodeh atau sayur asem. Santapan ini merupakan hasil

perpaduan antara pola sajianmasakan khas pedesaan Cire-bon, India, Arab, Cina, dan Ja-

wa. Beberapa juga disandingkandengan lalapan, ciri khas masak-an Sunda. Biasanya disajikan da-lam menu prasmanan seperticara penyajian masakan Padang.Dengan mudah kita bisa mene-mukan warung nasi jamblang,baik yang berupa lesehan, wa-rung sederhana dengan bangku-bangku panjang, maupun kelas

restoran.

Nasi Jamblang Mang DulJalan Cipto MangunkusumoNo. 3 (seberang Grage Mall),CirebonTelp. 0231–206564Buka 09.00–02.00 WIBHarga: Rp 5.000- Rp 15 ribuper porsi

Nasi Jamblang Bu NurJalan Tentara Pelajar, CirebonTelp. 0231–234373Buka 09.00–24.00 WIBHarga: Rp 5.000- Rp 15 ribuper porsi

2. EMPAL GENTONGEmpal gentong adalah masak-

an dari daging dan jeroan ker-bau, kambing, atau sapi. Miripsoto kuah. Daging dimasak da-lam wadah berupa gentong yangterbuat dari gerabah, sehinggadinamai empal gentong. Biasa-nya disajikan dengan nasi ataulontong, ditambah taburan ba-

wang goreng dan daun bawang,dan dilengkapi dengan kerupukkebo, yakni kerupuk yang terbu-at dari kulit kerbau. Setelah dihi-dangkan di atas meja, bisa dibu-buhi bubuk cabai agar terasa le-bih pedas. Penambahannya se-suai selera. Dilihat dari kompo-sisinya, empal gentong tampak-nya dipengaruhi budaya masak-an India, Arab, dan pribumi.Dulu empal gentong terbuat da-ri daging dan jeroan kerbau ataukambing, namun kini lebih ba-nyak dari daging dan jeroan sapiatau kambing.

Empal Gentong Mang DarmaJalan Slamet Riyadi (StasiunKereta Api Cirebon), Cirebon.Buka: 09.00-24.00 WIBHarga: Rp 5.000-Rp 10 ribuper porsi

3. NASI LENGKOSering pula disebut nasi pecel

ala Cirebon. Sajian masakan

EXPLORE C U L I N A R Y

Jalan-jalan ke Cirebon, Jawa Barat, tentu taklengkap jika tak mencicipi aneka masakankhasnya. Beras menjadi basis bahan anekamasakan dan camilan Cirebon. Meskipun

berada di pantai utara Jawa, Cirebon secara histo-ris juga lumbung padi. Daging juga lebih banyak di-gunakan sebagai bahan masakan daripada ikan. Pe-ngaruh budaya etnis pendatang, seperti India, Ci-na, dan Arab, yang ramai berdagang di pelabuhanCirebon sejak abad ke-13, turut berpengaruh dalamsoal rasa dan menu masakan Cirebonan.

Walhasil, manakala pelancong datang ataupun singgah ke kotapelabuhan ini, ada sederet sajian yang tidak boleh dilewatkan. Yang

sudah tak asing di antaranya nasi jamblang, empal gentong, tahugejrot, nasi lengko, dan mi koclok. Ada beberapa lokasi yang layakmenjadi sasaran wisata kuliner.

Gurih, Pedas,

dan Segar dari

Cirebon

NASKAH: Wahyuana FOTO: Toni Hartawan

Page 109: Travelounge // July, 2010 // 08

July, 2010 OntimE travelounge 109

yang amat sederhana, yakni nasidisajikan bersama tahu, tempe,tauge, daun kucai, bumbu pecel,mentimun, dan kecap, serta di-taburi dengan bawang goreng.Menurut buku Khasanah Ma-kanan Tradisional Cirebon terbit-an Dinas Pariwisata dan Kebu-dayaan Kota Cirebon, nasi inimuncul sebagai kreasi masyara-kat Cirebon menghadapi situasikesulitan pangan yang parah pa-da masa Jepang dan Perang Ke-merdekaan, ketika orang padawaktu itu lebih banyak hanyamakan nasi tanpa tambahan la-uk-pauk. Pada awalnya, hanyadijajakan di kawasan Pasar

Mambo, Jalan Lawanggada, Ci-rebon. Namun kini telah popu-ler sebagai makanan khas Cire-bon.

Nasi Lengko H BarnoJalan Pagongan No. 15 BCirebon Telp 0231-210064Buka: 06.00–20.00 WIB

Harga: Rp 7.000 per porsi

4. TAHU GEJROTSesungguhnya hanya seperti

tahu-tahu biasa. Namun, dalamkreativitas masyarakat Cirebon,tahu disajikan dengan kuah airgula merah yang dibumbui de-ngan bawang merah, bawangputih, kecap manis, garam, dandisajikan dengan pelengkap ca-bai rawit. Tahu gejrot biasanyadisajikan di atas dua cobek gera-bah berukuran kecil. Cobek per-tama berisi potongan tahu, dancobek kedua berisi ramuan ku-ahnya. Perpaduan cara makankhas Cina dan lokal Cirebon.

Dulu merupakan makanan khasorang pedesaan Cirebon, kinisebagai camilan pendamping.Bisa ditemui di hampir semuawarung dan restoran di Cirebon.

EB Batik Gallery danRestoran Jalan Panembahan Utara No.1, Plered, Kampung Trusmi,CirebonTelp. 0231-321346Buka: 09.00 – 20.00Harga: Rp 5.000 per porsi

5. MI KOCLOKKekhasannya ada pada peng-

gunaan santan yang jarang dite-mukan pada aneka masakan mi.Berbeda dengan mi kocok Ban-dung, kuah kaldu ayam pada mikoclok Cirebon disajikan de-ngan santan yang lebih kental.Mi koclok terdiri atas mi basah

yang dicampur dengan seduhankaldu ayam dengan tambahantepung terigu, garam, merica,dan santan kental. Sehingga ra-sanya heboh, sedikit pedas. Di-sajikan dengan irisan daun ba-wang, kol, tauge, telur rebus, ta-buran bawang goreng, dan su-wiran ayam goreng. Dilengkapipula dengan sambal cabai rawitdan emping goreng. Sambal di-beri sedikit air kaldu ayam se-hingga rasa pedasnya lebih nya-man di lidah daripada rasa pe-das sambal biasa. Perpaduanmasakan Cina dan lokal Cire-bon.

Mi Koclok Mas EdiJalan Lawanggada, CirebonBuka: 09.00–20.00 WIBHarga: Rp 7.000 per porsi

Mi Koclok JatimertaJalan Sunan Gunung Jati, De-sa Jatimerta, CirebonBuka: 09.00–20.00 WIBHarga: Rp 7.000 per porsi.

Page 110: Travelounge // July, 2010 // 08

110 travelounge OntimE July, 2010

QUOTE

KETIKA MENDENGAR dokter me-ngatakan saya tidak boleh makan pedas danasam, sepersekian detik kemudian benaksaya bilang, “hmm .. okeyyyy...” Sepertinyasaya mulai terbiasa —bahasa kerennya un-conscious competence— menerima segala ke-adaan yang tidak diharapkan yang saya berimuatan perasaan ‘tidak menyenangkan’.

Akibat dilatih pengalaman berkali-kali,maka sewaktu menghadapi situasi yang ti-dak saya harapkan, di mana situasi itu tidakakan berubah sedikitpun karena sudahmenjadi sejarah masa lalu —meski baruberlangsung sekian detik yang lalu — sayalangsung acceptance dan langsung loncat kepertanyaan “Bagaimana selanjutnya?”, danmemilih jawaban yangmengarahkan saya ke arahtujuan, kemudian bertindakmenelusuri jawaban itu. Se-mua itu berlangsung sangatcepat dalam pikiran saya.

Misalnya, saat mengajartiba-tiba listrik padam danmic mati, saya langsung me-letakkan mic dan melanjut-kan bicara dengan lebih ke-ras tanpa membuang-buangwaktu menunggu panitia bertindak. Tentusaja jika saya bicara di hadapan 100 orangpeserta. Mungkin beda ceritanya jika sayabicara di stadion olahraga dengan lebih dari2000 peserta, maka bukan cuma saya yangacceptance, pesertapun ujian acceptance.

Semua saya lakukan tanpa bertanya kepa-da panitia “Kok begini sih?”, atau, “Kenapanih?”, apalagi sampai menggerutu. Saya pi-kir, pertanyaan-pertanyaan reaktif dan ber-orientasi kepada masa lalu tadi, di sampingtidak produktif, juga membuat suasana jaditambah ruwet, yang berisiko mengganggu‘state’ saya untuk memberi nilai tambahyang terbaik untuk audience dan klien.

Bukan cuma soal remeh semacam itu.

Ketika terkena bell’s palsy —kelumpuhan se-paruh wajah akibat terganggungnya syarafke-7— saya segera acceptance dan denganringan membatalkan beberapa job pelatih-an. Bahkan ketika dokter kandungan mem-beritahu bahwa jabang bayi yang sudah hi-dup tujuh bulan dalam rahim isteri saya di-nyatakan meninggal dan harus dikeluar-kan, saya langsung acceptance. “Okeyyyy”,kata benak terdalam saya. Ikhlas. Saya barumenangis setelah mendengar suara kese-dihan ayah saya di ujung telepon saat mem-beritahu berita ini.

Lalu apakah itu berarti saya tak pernahmarah? Tentu pernah. Namun setelah dila-tih pengalaman dan program berpikir ac-

ceptance dan ‘lihat ke depan’itu, marahnya merupakanpilihan, marah konstruktif,bukan destruktif.

Kembali ke soal ‘pedes-asem’ tadi. Ujian keberhasil-an saya atas konsep accep-tance datang saat bubur bi-kinan Rina, sang asisten dirumah, terhidang di mejamakan. Tidak ada sambal.Untung di rumah masih

ada ‘kerupuk kampung’ dan abon sapi. Sa-ya suka rasa manis juga. Saya kembali me-lakukan prosesi acceptance dengan menga-takan dalam benak ‘okeyyyy’. Lantas saya ra-cik asesori non-pedes-asem ke dalammangkok bubur. Saya hilangkan referensirasa, tampilan, dan aroma bubur yang biasasaya makan di masa lalu. Saya lihat wujudbubur itu apa adanya. Saya cium aroma bu-bur sebagaimana adanya. Lalu saya suap-kan bubur ke dalam mulut saya. Saya mera-sakan apa yang terasa. Saya perkuat rasamanis dari abon sapi kesukaan saya. Sayakunyah pelan dan saya terima apa yang sa-ya rasakan, lalu saya beritahu pikiran saya“Inilah makanan yang enak”. Ajaib! Bubur

yang di masa lalu saya hujat sebagai ‘buburapaan tuh?,’ yang saya vonis sebagai tidakenak, saat itu juga berubah menjadi enak.

Nyatanya, bubur adalah kebutuhan saya,bukan keinginan saya. Setelah saya melihat‘kebutuhan’ saya, nyatanya enak-enak saja.Buktinya, beberapa menit setelah makan,perut saya kenyang. Kenyang yang sama ji-ka saya makan sop buntut ‘Cut Meutia’yang ditambahi dua sendok sambal plus pe-rasan jeruk limau. Kini saat saya disodoribaso, bakwan, dan sop-sop-an, sudah bisamenikmatinya tanpa sambel dan nipis.

Rupanya selama ini saya dibuat menderi-ta oleh keinginan-keinginan yang gagal di-capai padahal kebutuhan saya sudah terpe-nuhi. Waktu kecil ibu sudah memasakkannasi-sayur bayam-tempe-tahu, tapi sayaogah menyantapnya gara-gara ingin ayamgoreng. Saya ngambek dan bikin ibu jeng-kel gara-gara saya mengejar keinginan, bu-kan kebutuhan yang sudah tersedia. Saya ti-dak tahu, apakah sungkem saya kepada ibusetiap lebaran sudah berhasil menghapus-kan dosa-dosa kedurhakaan saya kepadaibu saya itu. Saya berharap demikian.

Kalau saya akhirnya bisa menikmati ma-kanan yang sebelumnya tidak saya ‘anggap’bahkan saya bilang ‘tidak enak’, setelah me-lalui proses ‘menerima’, ‘menghapus refe-rensi rasa masa lalu’, ‘merasakan apa yangterasa saja’, ‘mensyukuri apa yang dibutuh-kan (bukan yang diinginkan) telah tersedia’.Itu berarti, dengan struktur pengalamanyang sama, maka di semua keadaan —bah-kan yang kita namakan sebagai kesialan,musibah, menyakitkan, penderitaan— bisakita rasakan nikmat...

Apapun Bisa

NikmatPrasetya M. Brata

... selama ini saya di-

buat menderita oleh

keinginan-keinginan

yang gagal dicapai

padahal kebutuhan

saya sudah terpenuhi.

Page 111: Travelounge // July, 2010 // 08
Page 112: Travelounge // July, 2010 // 08

112 travelounge OntimE July, 2010

Juli

03

27

03

28

20WHAT’SON

Festival Jajanan Bango.Festival kuliner tahunan ini kembalidigelar di tiga kota, salah satunya diJakarta pada 3-4 Juli. Bertempat diGedung Arsip Nasional Jakarta, te-ma tahun ini lebih khusus, yakni“Festival Jajanan Bango-Pilihan IbuNusantara”. Dalam kegiatan inilahaneka hidangan karya ibu Nusantarabisa dicicipi. Namanya juga Nusan-tara, yang dihadirkan adalah berba-gai kekhasan dari sejumlah daerahdi negeri ini.

Tomohon FlowersFestival 2010. Pesta kembang kembali me-warnai Tomohon, kota yangterletak sekitar 22 km dariManado, pada 20-24 Juli. Me-liputi dua kegiatan, yakniKontes Ratu Bunga, yangberlangsung pada 20-23 Julidengan grand final pada 24Juli, dan Pawai KendaraanHias pada 23 Juli. Peserta un-tuk lomba ini sebanyak 96kota. Kota di kaki Gunung Lokonini memang terkenal denganberagam jenis bunga danmengalami musim mekar pa-da Desember, Januari, atauApril. Taman bunga denganmudah ditemui, seperti jugakeragaman dalam soal kuli-ner. Aneka daging bisa dite-mukan di sini, mulai kelela-war, anjing, monyet, ular,hingga tikus hutan.

Sail Banda 2010. Tujuan utama acara tahunan ini adalah menja-dikan Maluku sebagai pintu gerbang pariwisatadi kawasan timur Indonesia. Ada sekitar 200kapal yang ambil bagian dalam lomba yang di-mulai di Darwin, Australia, pada 24 Juli ini. Pe-serta akan mampir ke sejumlah pulau di Indo-nesia, seperti Wakatobi dan Raja Ampat, danberakhir di Banda, Maluku Tengah. Kegiatan diBanda berlangsung pada 27-29 Juli. Di pulau ini, program yang digelar berupa festi-val budaya, lomba menyelam dan memancing.

Festival Langkisau 2010. Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera menggelar kembali FestivalLangkisau, pada 28 Juli hingga 4 Agustus. Langkisau tak lain darinama bukit di Painan, yang terletak tepat di jantung kota ini. Da-ri titik tersebut, bisa dilihat laut, sungai, sawah, pegunungan, dankota. Langkisau punya arti tersendiri, yakni berputar atau anginberputar. Festival sudah rutin digelar sejak 2002. Ada beragam kegiatan, di antaranya parade paramotor mengeli-lingi Kota Painan, juga parade jet ski di Teluk Painan. Di sampingitu, ada lomba renang antarpulau serta lomba paralayang.

Festival Jazz Gunung 2010Sejumlah musisi jazz kembali akan tampil di Gunung Bromo,tepatnya di pelataran Java Banana Bromo, Lodge, Cafe & Gallery,kawasan wisata Gunung Bromo, di Jl. Raya Bromo, Wonotoro,Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur dalam Festival Jazz Gunung2010. Pagelaran musik yang digelar 3 Juli 2010 itu antara lainmenghadirkan Syaharani & Donny Suhendra, I Wayan Balawan &Batuan Ethnic Fusion, C Two Six, Komunitas Jazz C26 Surabaya,Androginn, Malang Jazz Forum, dan kesenian daerah.

Kemah Budaya dan Festival Dolanan Bocah. Selama bulan Juli, yang menjadi mu-sim libur bagi para siswa maupunmahasiswa, Solo seakan merangkulmereka dengan beragam acara. Pada2-3 Juli digelar Mangkunegaran Per-forming Art di Pura Mangkunegaran.Disusul 2-3 Juli Kemah Budaya danFestival Dolanan Bocah di Alun-alunSelatan Keraton Kasunanan Surakar-ta. Kemudian 8 Juli ada Wiyosan Da-lem Tingalan Jumenengan DalemISKS XIII di Keraton Kasunanan Su-rakarta. Esoknya (9-10 Juli) diperton-tonkan Keraton Art Festival di Kera-ton Kasunanan Surakarta, yangmempertunjukkan budaya keraton. Acara berlangsung hingga akhir bu-lan. Pada pertengahan bulan, 16-18Juli, pun diadakan Solo InternationalPerforming Art (SIPA), pada 23-24 Ju-li dipentaskan Solo Keroncong Festi-val, dan 23 Juli di Museum RadyaPustaka diselenggarakan PinjungKencong. Benar-benar acara akan pa-dat bila Anda datang selama bulanini ke Solo.

TEMPO/ ZULKARNAIN

TEMPO/ YOSEP ARKIAN

FOTO: BUDI PURWANTO

Page 113: Travelounge // July, 2010 // 08

July, 2010 OntimE travelounge 113

OURAIRPORT

GALLERY 114PERSPECTIVE 116

INSIDE 118FLIGHT INFO 121

Page 114: Travelounge // July, 2010 // 08

114 travelounge OntimE July, 2010

AIRPORT GALLERY

Bagi para vegetarian yangtengah berada di Soekarno-Hatta tak perlu khawatir kela-paran. Di Terminal 2 telahtersedia food mall yang bebe-rapa konter di dalamnya seca-ra khusus menjual makananvegetarian, namanya Koufufood mall. Tak semua kontermakanan di Koufu menjualmakanan vegetarian, tetapimenu vegetarian merupakansajian utama. Salah satunyakonternya, Gourmet Vegeta-rian, secara khusus menjualmakanan vegetarian.

Koufu food mall merupa-kan brand penjual makananvegetarian yang sudah takasing lagi di Singapura, bah-kan pernah mendapatkanpenghargaan sebagai bestbrand di negara tetangga ter-sebut. Di Bandara SoekarnoHatta, Koufu menawarkananeka masakan mie dan sa-yuran rebus. Selain itu jugamenyediakan nasi rames, na-si padang, sampai masakanJepang seperti chicken katsudan tempura udon. Juga terse-dia berbagai masakan khas

Amerika Serikat dalam konterAuthentic American.

Posisi resto yang berdekat-an dengan pintu keluar Ter-minal 2F keberangkatan dankedatangan Internasional,membuat banyak orang asingyang hendak pergi ataupunbaru saja turun dari pesawat,mampir dulu ke restoran iniuntuk mendapatkan makan-an. Restoran ini perlu Andakunjungi untuk mecicipi ke-lezatan makanan-makanan-nya.

W

Ingin mendapatkan se-gelas kopi panas, atau mi-numan ringan dingin yangenak, murah, dan cepat dilingkungan Bandara Interna-sional Soekarno Hatta, da-tangi saja mesin penjual mi-

numan otomatis atau vendingmachine, yang kini banyakbertengger di perbagai pelo-sok ruang bandara. Ada lebihdari 100 buah tersebar di Ter-minal 1, Terminal 2, Terminal3, hingga di gedung-gedung

perkantoran bandara. “Yangpaling laris di terminal 2,”ujar Angelia, Direktur PTAquarius, perusahaan penge-lola vending machine minum-an di lingkungan Bandara In-ternasional Soekano Hatta.

Tersedia dua jenis vendingmachine minuman, yakniyang menjual minuman pa-nas dan minuman ringan di-ngin. Minuman panas dijualdengan harga Rp 5000 danRp 10.000 per gelas. Caranyamudah, misalkan Anda inginmembeli segelas kopi susu pa-nas; cukup masukkan uangkertas Rp 5000 ke dalam me-sin, kemudian tekan tombolpilihan jenis minuman yangdiinginkan. Bisa juga beli de-ngan uang kertas pecahan Rp10 ribu untuk mendapatkan 2gelas kopi, atau Rp 50 ribuuntuk 10 gelas sekaligus. Se-dangkan minuman ringan di-ngin, seperti aneka jus, fruittea, teh kotak dingin, bisa di-dapat dari mesin penjual mi-numan ringan dingin. Harga-nya rata-rata Rp 5000 per bo-tol.

Menurut Angelia, layananvending machine minuman ri-ngan di bandara ini untukmempermudah pengunjungbandara mendapatkan mi-numan yang murah, sehat,enak, dan cepat. W

Enak Murah Cepat,

K O U F U F O O D M A L L

Kopi Panas Rp 5000 Vending Machine

TEMPO/ADITYA NOPIANSYAH

Spesial Bagi Vegetarian

Page 115: Travelounge // July, 2010 // 08

Mercedes-Benz IndonesiaLuncurkan SLS AMG Terbaru

PT Mercedes-Benz Indonesia(MBI) mempertunjukkanMercedes-Benz SLS AMG

terbarunya khusus kepada warta-wan. Super Sport Car yang diban-derol Rp 4,7 miliar (on the road Ja-karta) tersebut baru diperlihatkanresmi pada ajang Indonesia Inter-national Motor Show (IIMS) 2010,akhir Juli mendatang. Tampilanmobil berjuluk Gullwing ini, padaeksterior dan interior, terutama ba-gian pintu jika dibuka membentuksayap burung.

“Mobil ini sudah ada pemilik-nya, tapi kami ingin memperli-hatkan kepada wartawan untukmenunjukkan cantiknya mobilini,” kata Rudi Borgenheimer,

President andCEO PT Merce-des-Benz Indo-nesia di kantorpusatnya, Rabu(16/6) siang. Ru-di mengatakanterkejut denganantusiasme kon-sumen di Indo-nesia. Pasalnyadari 20 unit kuo-

ta yang dterima Indonesia darikantor pusatnya di Jerman su-dah 17 unit yang dipesan. Arti-nya cuma hanya tersisa 3 unitdari jatah yang didapat.

SLS AMG merupakan reinkar-nasi Mercedes-Benz 300 SL Gull-wing yang terkenal di era 1950.Kehebatannya ada pada mesinM159 AMG berkapasitas 6.300cc DOHC 32 valve V8. Tenaganyamencapai 571 PS pada 6.800 rpmdan torsi 650 Nm pada 4.750rpm. SLS AMG mampu melaju100 kilometer per jam hanya da-lam 3,8 detik. Kecepatan maksi-mumnya 317 kilometer per jam.Tapi konsumsi BBM hanya 13,2liter untuk 100 kilogram.

Hyundai Indonesia Motor

Raih Dua Sertifikasi ISO

PT Hyundai Indonesia Mo-tor sebagai Agen PemegangMerek memperoleh Sertifi-

kasi ISO 9001:2008 dan ISO14001:2004 setelah melalui auditBadan Sertifikasi SAI Global.Hyundai dinyatakan layak meraihsertifikat dari Badan AkreditasiJAZ-ANZ (Joint AccreditationSystem of Australia & New Zea-land). ISO 9001 adalah standarmanajemen untuk Standard Ma-nagement Proses, sedangkan ISO14001 adalah Standard Manage-ment Lingkungan. Dua sertifikatini menjadi pengakuan bagi Hyun-dai yang sudah mengimplementa-sikan kesadaran lingkungan da-

lam mencegah pema-nasan global dunia.

“Sertifikasi inimengarahkan perusa-haan untuk mengeloladampak lingkungandari bisnisnya bersa-ma dengan jaminanmutu proses melaluiukuran yang kongkretdan diaudit secara

berkala untuk menunjukkanakuntabilitasnya,” kata Jongkie DSugiarto, Presiden Direktur PTHyundai Mobil Indonesia selakudistributor tunggal Hyundai di In-donesia, Selasa (15/6). HyundaiIndonesia sejak awal sudah ber-inisiatif untuk mencanangkanstandar manajemen proses. Me-reka melibatkan seluruh karya-wan untuk meningkatkan kinerjasecara konsisten, meningkatkankecepatan proses dan meningkat-kan output tiap hari, demi ke-puasan pelanggan. Dilakukan pu-la inisiatif mendorong karyawanuntuk terlibat dalam program da-ur ulang limbah.

MEMO BISNIS

July, 2010 OntimE travelounge 115

Page 116: Travelounge // July, 2010 // 08

116 travelounge OntimE July, 2010

PERSPECTIVE

Soekarno-Hatta International airport (BSH)adalah bandara terbesar di Indonesia dan per-nah menyabet beberapa penghargaan ber-gengsi dikarenakan design bangunan yang

unik dan khas Indonesia. Sudahkan airport kebangaanbangsa Indonesia ini benar-benar mengoptimalkan di-rinya secara business wise? Apa saja peluang untuk ma-kin memanjakan penumpang penerbangan dan men-jadikan dirinya bukan hanya airport tapi juga shoppingmall exclusive dan dilengkapi dengan sophisticated tech-nology.

Bila kita sandingkan dengan beberapa airport di ne-gara tetangga, jelas sekali airport kita yg memiliki de-sign unik ini mungkin ibarat mal sekelas ITC yag ha-rus disandingkan dengan mal megah seperti GrandIndonesia atau Senayan City. Mengapa?

Pada saat ini pemerintah sedang dalam proses mela-kukan spin off semua aeronautical business ke sebuahbadan usaha baru yang nantinya hanya akan mengurusaeronautical (penerbangan) business yang utamanya ada-lah air traffic services seperti overflying, ATC dan kegiatankebandaraudaraan di sisi udara. Ini merupakan lang-kah bagus karena badan usaha ini akan memiliki ke-mampuan mengelola dana yang besar dan diharapkansanggup melakukan upgrading ke perlatan yang sudahabsolete dan kesejahtraan pegawainya. Sebuah langkahhebat dan kemajuan besar dalam meningkatkan faktorsafety dan pelayanan di kegiataan aeronautical.

Bila itu terjadi, prediksi saya pengelola bandara akankehilangan paling tidak lebih dari 50 persen revenue-nya. Sebuah jumlah yang tak sedikit dan harus segeradicarikan gantinya agar kegiatan di bandara yang nota-bene high maintenance dan high cost tidak sampai ter-ganggu. Apa yang bisa membuat airport kita dapatmenjadi generator penghasil uang tanpa harus bergan-tung pada pendapatan sisi udara? Mengingat jumlahtraffic dan growth yang ada, saya optimistis kita bisamelakukan hal itu asal properly manage and well main-tain.

SET THE BAR HIGH

Rasanya tidak belebihan perumpamaan saya sepertimembandingkan ITC dengan Grand Indonesia. Cobalihat di semua airport modern di negara maju, pemi-lihan tenant dilakukan secara ketat dan tidak hanya da-ri sisi komersialnya tapi juga sisi lain seperti value ad-ded dan prestiges-nya. Di setiap airport negara majuyang saya kunjungin selalu ada toko merek-merek ter-nama dunia seperti Hermes, Gucci, Alfred Dunhillbahkan Rolex. Mengapa merek-merek ini tak ada diairport kita? Padahal secara traffic (jumlah penumpang)airport kita jauh lebih besar dibanding airport sepertiAbu Dhabi, Kuala Lumpur atau bahkan Sydney.

Pada saat ini hampir tidak ada merek premium diairport kita yang bisa membuat kita merasa sedang disebuah tempat premium dan exclusive. Apakah me-

Perlu sesege-ra mungkindibuatkanblue printsbagi alokasitenant danfuture deve-lopment-nya.

ISTOCK.COM

Airport Business

Page 117: Travelounge // July, 2010 // 08

July, 2010 OntimE travelounge 117

mang sudah tidak sedemikian menariknya berusahadi airport di indonesia? Ataukah brand ternama terse-but tidak mau citranya turun kelas dengan membukaoutlet di airport? Atau memang tidak feasible secara bis-nis? Rasanya tidak mungkin tidak feasible karena ter-bukti penikmat brand tersebut di Indonesia sangat ba-nyak dan tragisnya orang Indonesia malah belanja diairport negara tetangga.

Penting dilakukan survey secara menyeluruh terha-dap the needs and like buat penumpang yang melaluisetiap bandara di kota besar di Indonesia dikarenakansetiap bandara adalah unik dan traffic characteristic-nyajuga sangat berbeda sehingga tidak bisa diterapkancommon approach bagi business development-nya. Seba-gai contoh bandara di Bali dan di Jakarta tentu sangatberbeda needs and like pelanggannya. Di Bali lebih di-butuhkan sesuatu yang sifatnya natural dan memilkiart value yang tinggi karena sebagian besar pelanggan-nya adalah turis, tentunya membuka gerai brandeditem kurang feasible.

Apakah dengan melakukan screening terhadap tenantakan berdampak berkurangnya revenue bagi pengelolabandara? Menurut saya anggapan itu salah. Begini ca-ra kalkulasi bisnisnya: bila dengan kondisi sekarang diTerminal 2 BSH terdapat terlalu banyak resto makan-an Indonesia dengan kelas yang sama, berarti ada dup-likasi produk yang berakibat over supply sehingga har-ga yang ditawarkan tak bisa lagi tinggi. Coba bayang-kan jika hanya ada dua resto Indonesia tapi diberikantempat yang exclusive tentunya harga dan pelayanan-nya akan maksimal. Kesempatan pengelola bandaramendapatkan revenue akan meningkat karena konsesi

yang didapatkan juga tentunya tinggi. Ambil contohbila seseorang yang mendarat di BSH dan membelisebuah Rolex seharga Rp 100 juta sebagai oleh-oleh,maka pengelola bandara akan mendapatkan konsesisetidaknya 5% dari satu kali transaksi yaitu 5 juta rupi-ah. Berapa piring nasi rawon dibutuhkan pengelolabandara untuk mendapatkan konsesi sebesar itu?

BUSINESS BLUE PRINTS

Hampir tidak ada bisnis yang tidak memiliki blueprints. Kaitan dengan airport, perlu sesegera mungkindibuatkan blue prints bagi alokasi tenant dan future de-velopment-nya. Hal ini juga harus sesuai dengan corpo-rate vision and mission (bila ada), jika tidak maka perludibuatkan sesegera mungkin agar semua kegiatan dibadara selalu mengacu kepada corporate vision & mis-sion dari pengelola bandara. Bila ini sudah dikerjakan,selanjutnya adalah proses mapping dan selection darisemua calon tenant ataupun partner, tentu kualifikasi-nya harus mampu sejalan dengan corperate vision &mission dan menciptakan value added, seperti mencariide baru yang belum ada bagi meningkatkan fasilitiasbandara seperti floating restaurant di antara dua termi-nal yang dihubungkan dengan jembatan di kedua ter-minal atau mencari konsep yang paling kreatif dari te-nant seperti menciptakan transit city tour.

Tidak kalah pentingnya juga pengelola bandara ha-rus berani menerapkan konsep open tender bagi setiaplahan yang akan ditawarkan meskipun kecil, baiknyaopen tender tersebut dengan membandingkan setiapproposal yang masuk (RFP) dan keputusan dibuat seca-ra bersama tidak hanya oleh direksi tapi oleh semacamtender board yang di dalamnya ada unsur airlines,ground handling, authorities (Adban) dan instansi pe-nunjang lain terkait agar setiap pihak merasa bahwakeputusan yang diambil sudah mengakomodasi kepen-tingan setiap pihak, dan sesuai dengan corporate vison &mission yang ada. Kontrak yang ditetapkan juga harusconsistenly di-review dengan mekanisme SLA (ServicesLevel Agreement.) Jika kegiatan suatu tenant mulaimenggangu kepentingan umum dan mulai tak sesuaidengan corporate vision & mission maka akan ada dendaatau penalty hingga pemutusan kontrak kerjasama.

Have a safe and pleasant flight…!

Sonny Harsono adalah Aviation Expert yang tinggal di Jakarta dan dapat dihubungi di

[email protected]

PERSPECTIVE

Semua airport mod-ern di negara maju,

pemilihan tenantdilakukan secara ketat

dan tidak hanya darisisi komersialnya.

Sonny Harsono

ISTOCK.COM

Page 118: Travelounge // July, 2010 // 08

Datanglah ke Terminal KargoBandara InternasionalSoekarno Hatta pada malammenjelang pagi hari, maka

Anda akan menemukan kesibukan ban-dar udara yang bagaikan kesibukan pasarsayur di pagi hari. Beragam tumpukansayur-mayur, ikan, hasil bumi, barang-barang dalam peti kemas, barang keras,hingga livestock, dibungkus dalam peti-peti kargo rapi siap diantarkan ke berba-gai tujuan melalui penerbangan pagi.“Suasananya seperti pasar induk Jakartadi pagi hari. Ada kepiting yang harus

dikirim ke Hongkong pagi itu, ada anakayam yang mesti dikirim ke Medan, ataukiriman sayur-mayur dan hasil bumipesanan warga Jakarta dari berbagai daer-ah. Semua harus terkirim cepat dalambeberapa jam. Kesibukan terminal luarbiasa dan semua menuntut layanan yangcepat, tepat, akurat, dan aman sampaitujuan,” ujar Dorman Manalu, KepalaUnit Bisnis dan Pelayanan Kargo (UBPK)Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Di waktu pagi seperti itu, forklift teruslalu lalang membawa barang-barang darigudang-gudang penyimpanan, atau dari

tempat penimbangan, untuk diantar kebagasi pesawat yang telah siap take off diarea ground handling. Atau mengangkutbarang-barang yang baru saja datang daripesawat pagi yang baru landing untukdibawa ke gudang penyimpanan.“Meskipun sibuk luar biasa, semuabarang terawasi dan terkelola denganbaik , karena kami telah menerapkan sis-tem barcode di setiap kargo barang, yangdilengkapi dengan daftar manifestasi isibarang dan tujuannya. Semua barangyang lewat juga harus melalui pemerik-saan X-Ray pihak keamanan bandara dan

Hiruk Pikuk TerminalKargo Soekarno-Hatta

INSIDE

NASKAH: Wahyuana

FOTO: Aditia Noviansyah

118 travelounge OntimE July, 2010

Page 119: Travelounge // July, 2010 // 08

petugas checker penimbangan barang,sehingga semua terkontrol baik. Barang-barang itu dikelola oleh setiap agen kargodan airline-nya,” ujar Manalu.

Kini terminal kargo Bandara SoekarnoHatta memiliki tiga gudang sebagai gate(pintu) keluar masuk barang di terminalkargo, yakni Gudang 510, Gudang 520,dan Gudang 530, yang menjadi area chekin dan chek out barang-barang untuktujuan ekspor, impor, maupun domestik.“Selama tahun 2009, arus trafik kargomencapai 260 ribu ton barang untuktujuan internasional, dan 188 ribu tonuntuk tujuan domestik. Hampir semuajenis kiriman barang bisa tertangani,misal kiriman sapi dan domba hidup dariAustralia, atau impor Kuda dari Arab,agen-agen kargo di Bandara SoekarnoHatta sudah bisa menanganinya. Kamijuga mempunyai mesin storage yang bisamenyimpan sementara bagi barang-barang yang memerlukan perlakuansuhu tertentu,” ujar Manalu.

Trafik layanan kargo yang terus-menerus meningkat, membuat pengelolaBandara Soekarno Hatta, kemudianmembuat divisi sendiri untuk menan-gani bidang kargo ini. “Sejak 2007,layanan kargo menjadi unit bisnis sendiriyang dikelola oleh divisi Unit Bisnis danPelayanan Kargo (UBPK) yang mengelolaterminal khusus kargo. Kami dilengkapidengan fasilitas gudang penyimpananbarang sementara hingga 500 ribu tonper tahun. Total terminal ini menempatilahan sekitar 6 hektar,” ujar Manalu.

Menurut Manalu, dalam pengelolaankargo di Bandara Internasional SoekarnoHatta, UBPK menjalin kerjasama dengantujuh perusahaan sebagai pelaksanapenanganan kargo di terminal, yakniGapura Angkasa (jasa pergudangan danground handling), Jasa AngkasaSemesta/JAS (jasa pergudangan), UnexInti Indonesia (jasa pergudangan),Dharma Bandar Mandala (jasa pergudan-gan domestik), Birotika Semesta/DHL(jasa pengiriman ekspress), WahanaDirgantara (jasa pergudangan), danGaruda Indonesia kargo (jasa pergudan-gan dan angkutan udara).

Menurut petugas checker terminalkargo, Ki Agus Abdullah, untuk setiapbarang yang lewat terminal kargo, pihakUBPK Soekarno Hatta, memungut tarifRp 5 tiap kilogram barang untuk tujuandomestik dan Rp 10 per kilogram baranguntuk tujuan internasional. “Setiapbarang yang masuk harus melewati

INSIDE

July, 2010 OntimE travelounge 119

DORMANMANALU. KepalaUnit Bisnis danPelayanan Kargo(UBPK) BandaraInternasionalSoekarno-Hatta.

Page 120: Travelounge // July, 2010 // 08

pemeriksaan X-ray dan penimbangan,sebelum didaftar untuk mendapatkantiket SMU (Surat Muatan Udara). Tarifitu untuk fee jasa penimbangan, x-ray,dan jasa bandara. Jadi semacan airporttax kalau di terminal penumpang,”ujarnya.

Menurut Dorman Manalu, untuk men-gantisipasi tingginya pertumbuhan pen-giriman kargo melewati BandaraSoekarno Hatta yang terus meningkatsetiap tahun, kini telah dibuat master-plan baru guna memperluas fasilitas per-gudangan dan terminal. Kapasitasgudang yang kini 500 ribu ton per tahunakan diperluas hingga 1000 ton pertahun pada 2018. “Kami perkirakan aruskargo beberapa tahun kedepan akan naikhingga 700 – 800 ribu ton per tahun.Sehingga dibutuhkan perluasan gudang,”ujar Manalu,” nantinya akan dibuat ter-minal kargo baru di depan kantor pusatPT Garuda Maintenance FacilitiesAeroasia dengan area yang lebih luas danfasilitas yang semua serba computer-ished. Sedangkan pergudangan ini akandijadikan tempat penyimpanan barangsementara.”

ALUR KARGO KELUAR (OUTGOING)1. Kargo datang di terminal kargo dan

dicatat (reservation). 2. Setelah melakukan reservation, kargo

akan dibawa ke Gudang PenerimaanKargo (Warehouse Acceptance). Disana kargo akan dilengkapi dengan: - Form Pemberitahuan Ekspor

Barang (PEB) dan PemberitahuanEkspor Barang Tertentu (PEBT)

- Form Shipper Letter of Instruction(SLI)

Packing List- Hewan dan tumbuhan akan

dilengkapi dokumen karantina - Dokumen pelengkap lain.

3. Pemeriksaan Bea dan Cukai. 4. Kargo dikirim di gudang pengiriman

(Warehouse Movement), untukdilakukan pemeriksaan X-Ray danpenimbangan checker.

5. Setelah pemeriksaan, kargo disimpandi gudang (Storage area) untuk dipacking ulang dengan menggunakanplastik di Build up area.

6. Jika sudah siap, kargo akan dimuat kepesawat.

ALUR KARGO MASUK (INCOMING)1. Kargo diturunkan dari pesawat dan

dibawa ke Break Down Area. 2. Di Break Down Area, kargo dilakukan

proses pencatatan Airway Bill. 3. Setelah itu kargo akan disimpan di

Import Warehouse / Acceptance Importuntuk pemeriksaan fisik kargo dandokumen-dokumennya.

4. Pihak Warehouse Operator akan men-girimkan NOA (Notice Of Arrival)kepada Penerima Barang Tertujuuntuk memberitahu kargo telah sam-pai dan siap diambil.

5. Penerima Barang mengambil kargo,dikenai biaya sewa gudang.

6. Proses pemeriksaan bea & cukai ban-dara.

7. Jika kargo tidak diambil oleh PenerimaBarang Tertuju, operator warehousekargo akan menyimpannya di gudangoverflow.

8. Kargo internasional yang telah 30 hariberada di gudang overflow belumdiambil Penerima Barang Tertujuakan dikuasai oleh pihak bea cukaibandara, dan apabila 30 hari kemudi-an Penerima Barang Tertuju jugabelum mengambil barang, kargo akandikuasai negara.

INSIDE

120 travelounge OntimE July, 2010

Page 121: Travelounge // July, 2010 // 08

July, 2010 OntimE travelounge 121

GARUDA Balikpapan GA 0510 Every day 06:30 2F

INDONESIA Balikpapan GA 0514 Every day 11:30 2F

Balikpapan GA 0516 Every day 13:40 2F

Balikpapan GA 0518 Every day 15:10 2F

Balikpapan GA 0520 Every day 16:40 2F

Balikpapan GA 0522 Every day 21:35 2F

Bandar Lampung GA 0132 Every day 06:30 2F

Bandar Lampung GA 0134 Every day 16:15 2F

Banjarmasin GA 0530 Every day 06:30 2F

Banjarmasin GA 0534 Every day 11:50 2F

Banjarmasin GA 0536 Every day 18:15 2F

Batam GA 0150 Every day 06:00 2F

Batam GA 0152 Every day 12:30 2F

Batam GA 0156 Every day 17:00 2F

Denpasar GA 0402 Every day 09:20 2F

Denpasar GA 0404 Every day 10:20 2E

Denpasar GA 0406 Every day 11:30 2F

Denpasar GA 0408 Every day 14:10 2F

Denpasar GA 0410 Every day 15:40 2F

Denpasar GA 0412 Every day 18:30 2F

Denpasar GA 0414 Thu 19:50 2F

Denpasar GA 0418 Every day 21:35 2F

Jambi GA 0130 Every day 07:15 2F

Jambi GA 0136 Every day 15:10 2F

Malang GA 0290 Every day 07:00 2F

Manado GA 0600 Every day 10:50 2F

Mataram GA 0430 Every day 09:30 2F

Mataram GA 0432 Every day 18:00 2F

Medan GA 0180 Every day 06:00 2F

Medan GA 0182 Every day 07:45 2F

Medan GA 0184 Every day 09:30 2F

Medan GA 0186 Every day 10:50 2F

Medan GA 0188 Every day 13:00 2E

Medan GA 0190 Every day 14:00 2F

Medan GA 0192 Every day 16:20 2F

Medan GA 0196 Every day 18:50 2F

Padang GA 0160 Every day 06:00 2F

Padang GA 0162 Every day 10:25 2F

DomesticFlight

FLIGHTINFO

AIRLINE DESTINATION FLIGHT NO DAY TIME TERM

D E P A R T U R EJAM DAN TERMINAL KEBERANGKATAN BISABERUBAH KARENA KONDISI TERTENTU.

Page 122: Travelounge // July, 2010 // 08

Padang GA 0164 Every day 16:00 2F

Palangkaraya GA 0550 Every day 08:50 2F

Palembang GA 0110 Every day 06:00 2F

Palembang GA 0112 Every day 08:00 2F

Palembang GA 0114 Every day 10:00 2F

Palembang GA 0116 Every day 11:40 2F

Palembang GA 0118 Every day 14:20 2F

Palembang GA 0120 Every day 16:40 2F

Palembang GA 0122 Every day 17:50 2F

Pangkalpinang GA 0128 Every day 06:30 2F

Pangkalpinang GA 0138 Every day 13:15 2F

Pekanbaru GA 0170 Every day 07:00 2F

Pekanbaru GA 0174 Every day 11:45 2F

Pekanbaru GA 0176 Every day 16:25 2F

Pontianak GA 0500 Every day 06:05 2F

Pontianak GA 0502 Every day 11:00 2F

Semarang GA 0230 Every day 06:00 2F

Semarang GA 0232 Every day 07:00 2F

Semarang GA 0234 Every day 09:15 2F

Semarang GA 0236 Every day 11:10 2F

Semarang GA 0238 Every day 13:20 2F

Semarang GA 0242 Every day 16:40 2F

Semarang GA 0244 Every day 18:00 2F

Semarang GA 0246 Every day 19:00 2F

Solo GA 0220 Every day 06:00 2F

Solo GA 0222 Every day 09:35 2F

Solo GA 0224 Every day 14:20 2F

Surabaya GA 0300 Every day 05:00 2E

Surabaya GA 0304 Every day 07:00 2F

Surabaya GA 0306 Every day 08:00 2F

Surabaya GA 0308 Every day 09:00 2F

Surabaya GA 0310 Every day 10:00 2F

Surabaya GA 0312 Every day 11:00 2F

Surabaya GA 0314 Every day 12:00 2F

Surabaya GA 0316 Every day 13:00 2F

Surabaya GA 0318 Every day 14:00 1C

Surabaya GA 0320 Every day 15:00 1C

Surabaya GA 0324 Every day 17:00 1C

Surabaya GA 0326 Every day 18:00 2F

Surabaya GA 0328 Every day 19:00 2F

Surabaya GA 0330 Every day 20:00 2F

Surabaya GA 0332 Every day 21:00 2F

Ujung Pandang GA 0602 Every day 08:30 2F

FLIGHTINFO

AIRLINE DESTINATION FLIGHT NO DAY TIME TERM

DomesticFlightD E P A R T U R E

122 travelounge OntimE July, 2010

Page 123: Travelounge // July, 2010 // 08

FLIGHTINFO

Ujung Pandang GA 0604 Every day 07:10 2F

Ujung Pandang GA 0610 Every day 15:10 2F

Ujung Pandang GA 0612 Every day 19:30 2F

Ujung Pandang GA 0650 Every day 21:10 2F

Ujung Pandang GA 0652 Every day 06:10 2F

Yogyakarta GA 0202 Every day 06:00 2F

Yogyakarta GA 0204 Every day 08:00 2F

Yogyakarta GA 0206 Every day 10:00 2F

Yogyakarta GA 0210 Every day 13:20 2F

Yogyakarta GA 0212 Every day 14:30 2F

Yogyakarta GA 0214 Every day 16:00 2F

Yogyakarta GA 0216 Every day 17:00 2F

Yogyakarta GA 0218 Every day 19:00 2F

KARTIKA AIR Sampit 3Y 0740 Wed 13:00 1B

Batam 3Y 0750 Tue,Wed,Thu, Sat, Sun 10:00 1B

Batam 3Y 0750A Tue 16:30 1B

Batam 3Y 0752 Tue,Thu, Sat 10:00 1B

Palembang 3Y 0770 Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun 09:15 1B

Sampit 3Y 0740 Sat 13:00 1B

BATAVIA AIR Ambon 7P 0851 Mon,Tue,Wed,Thu,Fri,Sat 00:50 1B

Balikpapan 7P 0631 Every Day 15:30 1B

Balikpapan 7P 0655 Every Day 06:45 1B

Bandar Lampung 7P 0505 Every Day 08:00 1B

Banjarmasin 7P 0361 Every Day 18:00 1B

Batam 7P 0571 Every Day 07:10 1B

Batam 7P 0573 Mon,Tue 16:20 1B

Batam 7P 0577 Every Day 11:40 1B

Bengkulu 7P 0551 Mon,Tue,Wed,Thu,Fri,Sat 12:55 1B

Denpasar 7P 0741 Every Day 18:45 1B

Denpasar 7P 0743 Every Day 13:05 1B

Gorontalo 7P 0621 Wed,Fri 01:30 1B

Jambi 7P 0541 Every Day 09:00 1B

Jambi 7P 0543 Every Day 14:30 1B

Jambi 7P 0545 Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun 07:00 1B

Kupang 7P 0711 Every Day 05:00 1B

Malang 7P 0243 Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun 10:00 1B

Manado 7P 0635 Every Day 08:40 1B

Mataram 7P 0761 Every Day 09:15 1B

Medan 7P 0591 Every Day 07:00 1B

Medan 7P 0593 Every Day 13:10 1B

Medan 7P 0595 Every Day 16:30 1B

AIRLINE DESTINATION FLIGHT NO DAY TIME TERM

Dua bersaudara Wilbur Wright dan Orville Wright berhasil melayang di langit. Pada 17 Desember 1903,dibantu Wilbur Wright, Orville berhasil terbang dengan pesawat buatannya sendiri. Pesawat ini diberi na-ma “The Flyer”. Ketika itu Orville berhasil terbang setinggi 3 meter sejauh 40 meter.

THE FLYER

July, 2010 OntimE travelounge 123

Page 124: Travelounge // July, 2010 // 08

Medan 7P 0597 Every Day 10:00 1A

Padang 7P 0581 Every Day 15:45 1B

Padang 7P 0583 Every Day 10:45 1B

Padang 7P 0585 Every Day 07:00 1B

Palangkaraya 7P 0371 Every Day 11:50 1B

Palembang 7P 0511 Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun 17:25 1B

Palembang 7P 0515 Every Day 09:00 1B

Palembang 7P 0515A Mon,Tue 13:15 1B

Palu 7P 0671 Every Day 16:05 1B

Pangkalpinang 7P 0521 Every Day 09:35 1B

Pangkalpinang 7P 0523 Every Day 14:20 1B

Pekanbaru 7P 0561 Every Day 16:40 1B

Pekanbaru 7P 0563 Every Day 08:20 1B

Pekanbaru 7P 0565 Every Day 10:40 1B

Pontianak 7P 0201 Every Day 06:00 1B

Pontianak 7P 0203 Every Day 10:05 1B

Pontianak 7P 0205 Every Day 14:05 1B

Pontianak 7P 0207 Every Day 11:40 1B

Pontianak 7P 0209 Every Day 17:15 1B

Pontianak 7P 0211 Wed,Thu,Sat,Sun 12:35 1B

Semarang 7P 0311 Every Day 07:00 1B

Semarang 7P 0315 Every Day 15:40 1B

Surabaya 7P 0341 Every Day 16:25 1B

Surabaya 7P 0343 Every Day 06:00 1B

Surabaya 7P 0345 Every Day 17:15 1B

Surabaya 7P 0347 Every Day 19:20 1B

Surabaya 7P 0651 Every Day 09:15 1B

Surabaya 7P 0701 Every Day 15:20 1B

Surabaya 7P 0725 Tue,Thu,Sun 07:15 1B

Surabaya 7P 0735 Mon,Wed,Sat 07:15 1B

Tanjung Pandan 7P 0531 Mon,Tue 10:25 1B

Ternate 7P 0643 Every Day 01:30 1B

Ujung Pandang 7P 0661 Every Day 10:30 1B

Ujung Pandang 7P 0731 Wed,Sun 10:10 1B

Ujung Pandang 7P 0843 Tue,Thu,Fri,Sun 22:45 1B

Ujung Pandang 7P 0845 Mon,Wed,Sat 22:45 1B

Ujung Pandang 7P 7331 Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun 08:20 1B

Yogyakarta 7P 0321 Mon,Tue 18:00 1B

Yogyakarta 7P 0325 Every Day 14:45 1B

Yogyakarta 7P 0327 Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun 12:50 1B

AIRFAST Surabaya AP 0001 Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun 07:00 1C

Surabaya AP 0001A Mon 22:00 1C

FLIGHTINFO

AIRLINE DESTINATION FLIGHT NO DAY TIME TERM

DomesticFlightD E P A R T U R E

124 travelounge OntimE July, 2010

Page 125: Travelounge // July, 2010 // 08

FLIGHTINFO

Ini merupakan kapal terbang terbesar yang pernah dibuat manusia. Ini juga pesawat dengan rentang sayap terbesar yangpernah terbang. Dibuat Hughes Aircraft dengan konstruksi dari bahan kayu. Huges H-4 berukuran panjang 66,65 meter,memiliki rentang sayap 97,54 meter, tinggi 24,18 meter, dan dapat membawa beban 180 ton sejauh 3.000 mil.

HUGHES H-4 HERCULES

LION AIR Ambon JT 0790 Every Day 01:30 1A

Balikpapan JT 0762 Every Day 18:45 1A

Balikpapan JT 0758 Every Day 09:55 1A

Balikpapan JT 0760 Every Day 06:15 1A

Balikpapan JT 0764 Every Day 12:45 1A

Balikpapan JT 0766 Every Day 14:40 1A

Banda Aceh JT 0304 Mon,Tue,Thu,Sun 08:35 1A

Banjarmasin JT 0320 Every Day 06:15 1A

Banjarmasin JT 0324 Every Day 11:00 1A

Banjarmasin JT 0326 Every Day 15:30 1A

Banjarmasin JT 0328 Every Day 19:55 1A

Batam JT 0374 Every Day 07:00 1A

Batam JT 0378 Every Day 13:30 1A

Batam JT 0304 Wed,Fri,Sat 08:35 1A

Batam JT 0370 Every Day 10:45 1A

Bengkulu JT 0636 Every Day 08:30 1A

Bengkulu JT 0634 Wed,Thu,Fri,Sat,Sun 13:20 1A

Bengkulu JT 0630 Every Day 17:45 1A

Denpasar JT 0012 Every Day 13:05 1A

Denpasar JT 0024 Every Day 16:45 1A

Denpasar JT 0010 Every Day 20:40 1A

Denpasar JT 0016 Every Day 18:15 1A

Denpasar JT 0018 Every Day 15:00 1A

Denpasar JT 0020 Every Day 09:35 1A

Denpasar JT 0022 Every Day 11:35 1A

Jambi JT 0608 Wed,Thu,Fri,Sat,Sun 13:15 1A

Jambi JT 0604 Every Day 09:25 1A

Jambi JT 0606 Every Day 17:30 1A

Kendari JT 0728 Every Day 13:55 1A

Manado JT 0742 Every Day 13:30 1A

Manado JT 0770 Every Day 18:35 2E

Manado JT 0776 Mon,Tue,Wed,Sun 05:00 1A

Mataram JT 0652 Every Day 13:35 1A

Mataram JT 0650 Every Day 19:15 1A

Medan JT 0200 Every Day 07:35 1A

Medan JT 0300 Every Day 07:00 1A

Medan JT 0302 Every Day 09:00 1A

Medan JT 0380 Every Day 06:00 1A

Medan JT 0382 Every Day 13:35 1A

Medan JT 0384 Every Day 14:05 1A

Medan JT 0394 Every Day 08:00 1A

AIRLINE DESTINATION FLIGHT NO DAY TIME TERM

July, 2010 OntimE travelounge 125

Page 126: Travelounge // July, 2010 // 08

Medan JT 0306 Every Day 17:35 1A

Medan JT 0308 Every Day 21:00 1A

Medan JT 0386 Every Day 19:15 1A

Medan JT 0396 Every Day 15:35 1A

Medan JT 0398 Every Day 11:00 1A

Padang JT 0350 Every Day 07:45 1A

Padang JT 0354 Every Day 16:35 1A

Padang JT 0356 Mon,Tue,Wed,Thu,Fri,Sat 19:00 1A

Padang JT 0352 Every Day 12:30 1A

Palembang JT 0334 Every Day 14:10 1A

Palembang JT 0338 Every Day 12:00 1A

Palembang JT 0340 Every Day 07:00 1A

Palembang JT 0330 Sun 09:30 1A

Palembang JT 0330 Mon,Tue,Wed,Thu,Fri,Sat 09:05 1A

Palembang JT 0332 Mon,Tue,Wed,Thu,Fri,Sat 19:30 1A

Palembang JT 0336 Every Day 17:05 1A

Pangkalpinang JT 0610 Wed,Thu,Fri,Sat,Sun 06:50 1A

Pangkalpinang JT 0618 Wed,Thu,Fri,Sat,Sun 17:00 1A

Pangkalpinang JT 0616 Every Day 11:55 1A

Pekanbaru JT 0294 Every Day 15:40 1A

Pekanbaru JT 0388 Every Day 06:50 1A

Pekanbaru JT 0390 Every Day 09:15 1A

Pekanbaru JT 0392 Every Day 18:10 1A

Pontianak JT 0714 Every Day 13:35 1A

Pontianak JT 0710 Wed,Thu,Fri,Sat,Sun 06:15 1A

Pontianak JT 0716 Wed,Thu,Fri,Sat,Sun 15:20 1A

Pontianak JT 0712 Every Day 09:30 1A

Semarang JT 0506 Every Day 13:45 1A

Semarang JT 0504 Every Day 09:45 1A

Semarang JT 0510 Every Day 17:25 1A

Solo JT 0536 Every Day 07:30 1A

Solo JT 0538 Every Day 15:30 1A

Surabaya JT 0570 Every Day 06:50 1A

Surabaya JT 0572 Every Day 08:40 1A

Surabaya JT 0584 Every Day 21:40 1A

Surabaya JT 0582 Wed,Thu,Fri,Sat,Sun 19:55 1A

Surabaya JT 0696 Every Day 17:10 1A

Surabaya JT 0574 Every Day 10:10 1A

Surabaya JT 0576 Every Day 12:35 1A

Surabaya JT 0578 Every Day 15:15 1A

Surabaya JT 0580 Every Day 19:55 1A

Ujung Pandang JT 0774 Every Day 11:55 1A

Ujung Pandang JT 0778 Every Day 08:25 1A

FLIGHTINFO

AIRLINE DESTINATION FLIGHT NO DAY TIME TERM

DomesticFlightD E P A R T U R E

126 travelounge OntimE July, 2010

Page 127: Travelounge // July, 2010 // 08

FLIGHTINFO

Pesawat terbesar dari ukurannya secara keseluruhan adalah Antonov An-225, pesawat angkut strategi buatan AntonovDesign Bureau, Rusia. Awalnya An-225 didesain untuk program luar angkasa Sovyet. Pesawat yang mengagumkan ini me-miliki panjang 84 meter, rentang sayap 88 meter, dan dapat mengangkut lebih dari 250 ton kargo.

ANTONOV AN-225

Ujung Pandang JT 0782 Every Day 16:40 1A

Ujung Pandang JT 0788 Wed,Thu,Fri,Sat,Sun 18:00 1A

Ujung Pandang JT 0798 Every Day 22:15 1A

Ujung Pandang JT 0772 Every Day 20:20 1A

Ujung Pandang JT 0776 Thu,Fri,Sat 05:00 1A

Ujung Pandang JT 0784 Every Day 18:00 1A

Ujung Pandang JT 0792 Every Day 05:30 1A

Yogyakarta JT 0552 Every Day 07:45 1A

Yogyakarta JT 0556 Every Day 13:15 1A

Yogyakarta JT 0568 Mon,Tue,Wed,Thu,Fri,Sat 19:00 1A

Yogyakarta JT 0550 Every Day 15:00 1A

Yogyakarta JT 0554 Every Day 17:00 1A

Yogyakarta JT 0558 Every Day 10:10 1A

Yogyakarta JT 0562 Every Day 06:15 1A

MERPATI AIRLINE Bandar Lampung MZ 0206 Tue,Wed,Thu,Fri,Sat 16:20 2F

Banjarmasin MZ 0582 Mon 17:20 2F

Denpasar MZ 0644 Mon 05:30 2F

Sampit MZ 0538 Tue,Wed,Thu,Sat 10:00 2F

Surabaya MZ 0334 Mon,Tue,wed,Thu,Fri,Sat 20:00 2F

Surabaya MZ 0336 Fri 20:00 2F

Ujung pandang MZ 0762 Every Day 05:00 2F

Ujung pandang MZ 0774 Mon,Tue,wed,Thu,Fri,Sat 21:30 2F

Ujung pandang MZ 0802 Wed,Fri,Sun 05:30 2F

Ujung pandang MZ 0882 Tue,Fri,Sun 11:00 2F

AIRASIA Batam QZ 7552 Mon,wed 11:30 3

Denpasar QZ 7514 Every day 14:15 3

Denpasar QZ 7518 Every day 21:05 3

Denpasar QZ 7510 Every day 06:35 3

Denpasar QZ 7512 Mon,Tue,Wed,Thu,Fri,Sat 10:50 3

Medan QZ 7492 Every day 07:00 3

Medan QZ 7496 Every day 15:05 3

Padang QZ 7526 Thu,Fri,Sat,Sun 15:40 3

Pekanbaru RA 0142 Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun 07:15 3

Pekanbaru RA 0146 Every day 17:30 3

Pontianak RA 0160 Mon,Wed,Fri,Sun 09:50 3

Surabaya QZ 7210 Every day 08:00 3

Surabaya QZ 7218 Mon,Tue,Wed,Thu,Fri,Sat 17:55 3

Ujung pandang QZ 7086 Thu,Fri,Sat,Sun 16:15 3

Yogyakarta QZ 7340 Every day 06:00 3

Yogyakarta QZ 7344 Every day 15:05 3

AIRLINE DESTINATION FLIGHT NO DAY TIME TERM

July, 2010 OntimE travelounge 127

Page 128: Travelounge // July, 2010 // 08

REPUBLIK Balikpapan RH 0803 Tue,Thu,Sat 05:00 1A

EXPRESS AIRLINE Denpasar RH 0807 Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun 18:00 1A

MANDALA AIR Balikpapan RI 0394 Every Day 06:00 3

Balikpapan RI 0396 Tue,Wed,Thu,Fri,Sun 11:20 3

Bengkulu RI 0134 Every Day 07:40 3

Denpasar RI 0592 Every Day 09:05 3

Denpasar RI 0598 Fri,Sun 20:25 3

Jambi RI 0022 Every Day 11:10 3

Jambi RI 0026 Sun 15:20 3

Padang RI 0088 Mon,Tue,Wed,Thu,Fri 14:10 3

Padang RI 0060 Fri,Sun 11:20 3

Pangkalpinang RI 0110 Mon,Tue,Wed,Thu,Fri,Sat 16:45 3

Pangkalpinang RI 0114 Sun 15:50 3

Pekanbaru RI 0070 Mon,Tue,Wed,Thu,Fri,Sat 19:15 3

Pekanbaru RI 0072 Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun 09:45 3

Pekanbaru RI 0072A Mon 14:00 3

Pontianak RI 0250 Mon,Tue,Wed,Thu,Sat 07:25 3

Pontianak RI 0256 Fri,Sun 07:25 3

Semarang RI 0290 Mon,Tue,Wed,Thu,Fri,Sat 06:00 3

Semarang RI 0294 Every Day 16:25 3

Semarang RI 0292 Every Day 13:35 3

Semarang RI 0298 Wed,Thu,Fri,Sun 19:20 3

Surabaya RI 0272 Mon,Tue,Fri 16:35 3

Surabaya RI 0280 Every Day 08:45 3

Surabaya RI 0270 Every Day 09:45 3

Surabaya RI 0276 Every Day 17:50 3

Surabaya RI 0278 Mon,Tue,Wed.Thu,Sat 20:00 3

Yogyakarta RI 0342 Every Day 19:55 3

Yogyakarta RI 0344 Fri,Sun 19:35 3

Yogyakarta RI 0350 Every Day 10:50 3

SRIWIJAYA AIR Balikpapan SJ 0160 Every Day 06:10 1B

Bandar Lampung SJ 0086 Every Day 16:30 1B

Bandar Lampung SJ 0088 Every Day 07:00 1B

Bandar Lampung SJ 0098 Every Day 16:20 1B

Bandar Lampung SJ 0096 Every Day 10:00 1B

Banjarmasin SJ 0172 Every Day 10:00 1B

Batam SJ 0032 Every Day 08:10 1B

Batam SJ 0034 Every Day 11:00 1B

Bengkulu SJ 0090 Every Day 13:15 1B

Denpasar SJ 0260 Mon,Tue,Sat,Sun 13:15 1B

Jambi SJ 0060 Every Day 08:15 1B

AIRLINE DESTINATION FLIGHT NO DAY TIME TERM

FLIGHTINFO

DomesticFlightD E P A R T U R E

REPUBLIK EXPRESSAIRLINE

128 travelounge OntimE July, 2010

Page 129: Travelounge // July, 2010 // 08

Pesawat terbang penumpang terbesar di dunia adalah Airbus A380, yang mulai melayani debut penerbangan komersial pada 2007 oleh Singapore Airli-nes. Pesawat ini memiliki dua geladak, konstruksi badan yang lebar, dan dapat mengangkut 800 penumpang. Ia juga dapat terbang non-stop dari Bostonmenuju Hong Hong, atau berjarak 15.200 kilometer. Pesawat ini panjangnya 73 meter, rentang sayap 79,8 meter, dan tinggi 24,1 meter.

AIRBUS A380

FLIGHTINFO

Jambi SJ 0062 Every Day 16:20 1B

Malang SJ 0248 Every Day 13:55 2E

Malang SJ 0250 Wed,Thu,Fri,Sat,Sun 07:00 1B

Medan SJ 0010 Every Day 09:05 1B

Medan SJ 0014 Every Day 19:35 1B

Medan SJ 0016 Wed,Thu,Fri,Sat,Sun 16:20 1B

Padang SJ 0022 Every Day 16:10 1B

Padang SJ 0020 Every Day 12:35 1B

Palangkaraya SJ 0190 Every Day 12:10 1B

Palembang SJ 0082 Every Day 06:30 1B

Palembang SJ 0080 Every Day 19:10 1B

Palembang SJ 0084 Every Day 17:55 1B

Pangkalpinang SJ 0070 Every Day 06:45 1B

Pangkalpinang SJ 0072 Every Day 09:30 1B

Pangkalpinang SJ 0074 Every Day 12:55 1B

Pangkalpinang SJ 0076 Every Day 16:50 1B

Pangkalpinang SJ 0078 Every Day 18:00 1B

Pekanbaru SJ 0040 Every Day 12:20 1B

Pontianak SJ 0180 Every Day 06:00 1B

Pontianak SJ 0182 Every Day 14:30 1B

Pontianak SJ 0184 Every Day 18:10 1B

Semarang SJ 0222 Wed,Thu,Fri,Sat,Sun 18:05 1B

Semarang SJ 0224 Every Day 08:10 1B

Semarang SJ 0220 Every Day 19:15 1B

Solo SJ 0210 Every Day 09:10 1B

Solo SJ 0214 Every Day 16:45 1B

Solo SJ 0212 Every Day 18:05 1B

Surabaya SJ 0266 Every Day 08:30 1B

Surabaya SJ 0254 Every Day 10:10 1B

Surabaya SJ 0256 Every Day 20:00 1B

Surabaya SJ 0258 Wed,Fri 08:15 1B

Surabaya SJ 0260 Wed,Thu,Fri,Sun 13:15 1B

Surabaya SJ 0268 Every Day 05:45 1B

Tanjung Pandan SJ 0050 Every Day 06:20 1B

Tanjung Pandan SJ 0052 Every Day 14:55 1B

Tanjung Pinang SJ 0038 Every Day 19:00 1B

Ujung pandang SJ 0592 Every Day 05:30 1B

Ujung pandang SJ 0590 Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun 11:35 1B

TRIGANA Pontianak TN 0708 Tue,Thu,Sat 13:50 1C

Ujung Pandang TN 0782 Mon,Wed,Fri,Sun 06:30 1C

EXPRESS AIR Ujung Pandang XN 0800 Mon,Tue,Wed,Thu,Fri,Sat 05:00 1B

AIRLINE DESTINATION FLIGHT NO DAY TIME TERM

July, 2010 OntimE travelounge 129

Page 130: Travelounge // July, 2010 // 08

130 travelounge OntimE July, 2010

AirportMap

FLIGHTINFO

Page 131: Travelounge // July, 2010 // 08
Page 132: Travelounge // July, 2010 // 08

08

July2010


Recommended