+ All Categories
Home > Documents > TREN & ISSUE FARMAKOLOGI

TREN & ISSUE FARMAKOLOGI

Date post: 22-Jan-2016
Category:
Upload: gordon
View: 176 times
Download: 2 times
Share this document with a friend
Description:
TREN & ISSUE FARMAKOLOGI. Hadratul Asliyah , S.Farm ., Apt. Sub Bab :. Proses Pengakuan Suatu Obat Interakasi Obat & Obat Bebas Terapi Herbal Peran Perawat dalam Penelitian Obat. Proses Pengakuan Suatu Obat. Sejarah Penggunaan Obat - PowerPoint PPT Presentation
28
+ TREN & ISSUE FARMAKOLOGI Hadratul Asliyah, S.Farm., Apt
Transcript
Page 1: TREN & ISSUE FARMAKOLOGI

+

TREN & ISSUE FARMAKOLOGI

Hadratul Asliyah, S.Farm., Apt

Page 2: TREN & ISSUE FARMAKOLOGI

+Sub Bab :

Proses Pengakuan Suatu Obat

Interakasi Obat & Obat Bebas

Terapi Herbal

Peran Perawat dalam Penelitian Obat

Page 3: TREN & ISSUE FARMAKOLOGI

+Proses Pengakuan Suatu Obat

Sejarah Penggunaan Obat

Pada mulanya penggunaan obat dilakukan secara empirik dari tumbuhan

Paracelsus (1541-1493 SM) berpendapat bahwa untuk membuat sediaan obat perlu pengetahuan kandungan zat aktifnya

Hippocrates (459-370 SM) = “bapak kedokteran” dalam praktek pengobatannya telah menggunakan lebih dari 200 jenis tumbuhan.

Claudius Galen (200-129 SM) menghubungkan penyembuhan penyakit dengan teori kerja obat yang merupakan bidang ilmu farmakologi.

Ibnu Sina (980-1037) telah menulis beberapa buku tentang metode pengumpulan dan penyimpanan tumbuhan obat serta cara pembuatan sediaan obat

Page 4: TREN & ISSUE FARMAKOLOGI

+Proses Pengakuan Suatu Obat

Pengembangan Obat Baru

Pengembangan bahan obat diawali dengan sintesis atau isolasi dari berbagai sumber

Contoh : tanaman (Digitalis purpurea : glikosida jantung untuk mengobati lemah jantung), jaringan hewan (heparin untuk mencegah pembekuan darah), kultur mikroba (penisilin G sebagai antibiotik pertama), urin manusia (choriogonadotropin) dan dengan teknik bioteknologi dihasilkan human insulin untuk menangani penyakit diabetes

Page 5: TREN & ISSUE FARMAKOLOGI

+Digitalis purpurea

- glikosida dari tanaman ini digunakan untuk memperkuat kerja jantung (positif inotrop).

- Ekstrak dari digitalis biasanya diambil dari daun-daun tanaman yang tumbuh pada tahun kedua

Page 6: TREN & ISSUE FARMAKOLOGI

+Proses Pengakuan Suatu Obat

1. Uji Praklinik

merupakan persyaratan uji untuk calon obat.

Hasil dari uji ini diperoleh informasi tentang :

• efikasi (efek farmakologi)

• profil farmakokinetik ( ADME)

• toksisitas calon obat.

pengujian ikatan obat pada reseptor dengan kultur sel terisolasi atau organ terisolasi uji pada hewan utuh

Page 7: TREN & ISSUE FARMAKOLOGI

+Proses Pengakuan Suatu Obat

Uji Klinik (dilakukan pada Manusia)

Fase 1 : calon obat diuji pada sukarelawan sehat. Pada fase ini ditentukan keamanan suatu obat. Sifat farmakodinamik dan profil farmakokinetik

Fase 2 : calon obat diuji pada pasien tertentu, diamati efikasi pada penyakit yang diobati. Yang diharapkan dari obat adalah mempunyai efek yang potensial dengan efek samping rendah atau tidak toksik. Pada fase ini mulai dilakukan pengembangan dan uji stabilitas bentuk sediaan obat.

Page 8: TREN & ISSUE FARMAKOLOGI

+Proses Pengakuan Suatu Obat

Uji Klinik

Fase 3 : melibatkan kelompok besar pasien, di sini obat baru dibandingkan efek dan keamanannya terhadap obat pembanding yang sudah diketahui.

Keputusan untuk mengakui obat baru dilakukan oleh badan pengatur nasional :

Indonesia oleh BPOM ( Badan Pengawas Obat dan Makanan ) Amerika Serikat oleh FDA (Food and Drug Administration) Kanada oleh Health CanadaInggris oleh MHRA (Medicine and Healthcare Product

Regulatory Agency), di negara Eropa lain oleh EMEA ( European Agency for the Evaluation of Medicinal Product)

Australia oleh TGA (Therapeutics Good Administration).

Page 9: TREN & ISSUE FARMAKOLOGI

+Proses Pengakuan Suatu Obat

Uji Klinik

Fase 4 : Fase ini sering disebut post marketing drug surveillance karena merupakan pengamatan terhadap obat yang telah dipasarkan. Fase ini bertujuan menentukan pola penggunaan obat di masyarakat serta pola efektifitas dan keamanannya pada penggunaan yang sebenarnya.

Bila hasil dari fase 4, diperoleh data membahayakan pada pasien. Maka dapat memungkinkan obat yang telah dipasarkan ditarik dari peredaran --> co: case Thalidomide (sedatif)

Page 10: TREN & ISSUE FARMAKOLOGI

+Evaluasi Uji Klinik Fase 4

contoh :

cerivastatin suatu obat antihiperkolesterolemia yang dapat merusak ginjal,

Entero-vioform (kliokuinol) suatu obat antidisentri amuba yang pada orang Jepang menyebabkan kelumpuhan pada otot mata (SMON disease)

fenil propanol amin yang sering terdapat pada obat flu harus diturunkan dosisnya dari 25 mg menjadi tidak lebih dari 15 mg karena dapat meningkatkan tekanan darah dan kontraksi jantung yang membahayakan pada pasien yang sebelumnya sudah mengidap penyakit jantung atau tekanan darah tinggi ,

talidomid dinyatakan tidak aman untuk wanita hamil karena dapat menyebabkan kecacatan pada janin

troglitazon suatu obat antidiabetes di Amerika Serikat ditarik karena merusak hati .

Page 11: TREN & ISSUE FARMAKOLOGI

+Interaksi Obat & Obat Bebas

Penggolongan Obat :

1.Obat bebas

2.Obat bebas terbatas

3.Obat keras & Psikotropik

4.Narkotika

Page 12: TREN & ISSUE FARMAKOLOGI

+Interaksi Obat & Obat Bebas

OTC

Ethical Drugs

Page 13: TREN & ISSUE FARMAKOLOGI

+Interaksi Obat & Obat Bebas

Obat 1 + Obat 2 ????

Efek :

Meningkatkan/ menurunkan efektivitas

Meningkatkan/ menurukan toksisitas

Page 14: TREN & ISSUE FARMAKOLOGI

+Interaksi Obat

Tipe Interaksi Obat

1.Interaksi Farmasetis Interaksi fisiko-kimia yang terjadi pada saat obat diformulasikan/disiapkan sebelum obat di gunakan oleh penderita.Co : interaksi antara obat dan larutan infus IV yang dicampur bersamaan dapat menyebabkan pecahnya emulsi atau terjadi pengendapan.

2.Interaksi Farmakokinetik : Interaksi pada ADME

3.Interaksi Farmakodinamik Interaksi menyebabkan perubahan pada respon pasien disebabkan karena berubahnya farmakokinetika dari obat tersebut karena obat lain yang terlihat sebagai perubahan aksi obat tanpa mengalami perubahan konsentrasi plasma.

Co : naiknya toksisitas dari digoksin yang disebabkan karena pemberian secara bersamaan dengan diuretic boros kalium misalnya furosemid

Page 15: TREN & ISSUE FARMAKOLOGI

+Contoh :

Aspirin + Fenitoin / Asam ValporatAspirin gets in the way of the anti-seizure drugs binding with proteins in the blood and leads to increased anti- seizure drug levels in your blood.

NSAIDs + Anti-cancer drug methotrexate / Drugs to suppress the immune system, such as cyclosporine / Heart medicines such as digoxinNSAIDs reduce how the kidneys clear methotrexate out of the body. This can lead to having too much methotrexate in your blood.

NSAIDS reduce how the kidneys clear the immune system or heart drugs out of the body. This can lead to having too much of the drugs in your blood.

Page 16: TREN & ISSUE FARMAKOLOGI

+

Chronic Disorders and Over-the-Counter Drugs

Disorder OTC Drugs Precautions

Alcoholism Cold remedies

Recovering alcoholics need to be vigilant about avoiding cold remedies that contain alcohol. Some products contain as much as 25% alcohol.

Diabetes Decongestants

People with diabetes should consult a doctor before they take decongestants because these drugs can worsen diabetes and have dangerous side effects.

Cough syrupsPeople with diabetes may need help locating a cough syrup that does not contain sugar.

Enlarged prostateAntihistamines.Decongestants

People with an enlarged prostate should consult a doctor or pharmacist before they take antihistamines and decongestants because side effects can be dangerous.

Glaucoma Antihistamines Taking an antihistamine can complicate certain types of glaucoma.

Page 17: TREN & ISSUE FARMAKOLOGI

+

Chronic Disorders and Over-the-Counter Drugs

Disorder OTC Drugs Precautions

Heart disease Antacids, Cold remedies

People with heart disease should consult a doctor or pharmacist to help them select an antacid or cold remedy that does not interact with their prescription drugs.

Decongestants

People with heart disease should consult a doctor or pharmacist before they take decongestants because side effects can be dangerous.

High blood pressure (hypertension) Antacids

People with high blood pressure should consult a doctor or pharmacist before they select an antacid.

Decongestants

People with high blood pressure should consult a doctor or pharmacist before they take decongestants because side effects can be dangerous.

Page 18: TREN & ISSUE FARMAKOLOGI

+Interaksi obat & makanan

Jus jeruk menghambat enzim yang terlibat dalam metabolisme obat sehingga mengintensifkan pengaruh obat-obatan tertentu

Kalsium atau makanan yang mengandung kalsium, seperti susu dan produk susu lainnya dapat mengurangi penyerapan tetrasiklin

Makanan yang kaya vitamin K (kubis, brokoli, bayam, alpukat, selada) harus dibatasi konsumsinya jika sedang mendapatkan terapi antikoagulan (misalnya warfarin), untuk mengencerkan darah.

Page 19: TREN & ISSUE FARMAKOLOGI

+Interaksi obat & makanan

Minuman jus anggur diketahui dapat menyebabkan masalah dengan menghambat enzim yang bekerja dalam metabolisme obat dan menguatkan efek obat-obatan tertentu, termasuk diantaranya estrogen (yang ada di dalam pil KB), calcium channel blockers (obat tekanan tinggi) dan obat penenang benzodiazepine tertentu

Penderita penyakit jantung yang sedang meminum obat digoxin, sebaiknya menghindari mengkonsumsi havermut-oatmeal. Kandungan serat tinggi di dalam havermut diketahui dapat menghambat proses absorpsi obat

Page 20: TREN & ISSUE FARMAKOLOGI

+Interaksi obat & makanan

Kafein meningkatkan risiko overdosis antibiotik tertentu (enoxacin, ciprofloxacin, norfloksasin).Untuk menghindari keluhan palpitasi, tremor, berkeringat atau halusinasi

Jangan mencampur jenis makanan yang kaya akan kandungan tyramine seperti yang terdapat pada keju, daging olahan, avokad, pisang, red wine ataupun produk-produk yang mengandung kafein dengan MAO Inhibitor (obat untuk penderita depresi fobia) mengakibatkan kenaikan tekanan darah yang memungkinkan berakibat fatal (Hypertensive Crisis).

Page 21: TREN & ISSUE FARMAKOLOGI

+Herbal Medicine

a plant or plant part used for its scent, flavor or therapeutic properties. Herbal medicine products are dietary supplements that people take to improve their health. Many herbs have been used for a long time for claimed health benefit

Ex : Imboost : Echinacea sp imunostimulan

Stimuno : Phyllantus niruri Diuretik , Immunomodulator

Nigela sativa ?

Page 22: TREN & ISSUE FARMAKOLOGI

+Terapi Herbal

Page 23: TREN & ISSUE FARMAKOLOGI

+Terapi Herbal

Jamu (Empirical based herbal medicine)Jamu adalah obat tradisional yang disediakan secara tradisional, misalnya dalam bentuk serbuk seduhan, pil, dan cairan yang berisi seluruh bahan tanaman yang menjadi penyusun jamu tersebut serta digunakan secara tradisional

OHT (Scientific based herbal medicine) Adalah obat tradisional yang disajikan dari ekstrak atau penyarian bahan alam yang dapat berupa tanaman obat, binatang, maupun mineral. Sudah memiliki bukti ilmiah berupa penelitian-penelitian pre-klinik seperti standart kandungan bahan berkhasiat, standart pembuatan ekstrak tanaman obat, standart pembuatan obat tradisional yang higienis, dan uji toksisitas akut maupun kronis.

Fitofarmaka obat tradisional dari bahan alam yang dapat disejajarkan dengan obat modern karena proses pembuatannya yang telah terstandar, ditunjang dengan bukti ilmiah sampai dengan uji klinik pada manusia

Page 24: TREN & ISSUE FARMAKOLOGI

+Terapi Herbal

Jamu (Empirical based herbal medicine)

OHT (Scientific based herbal medicine)

diapet (diare), lelap (insomnia), kiranti

Fitofarmaka

stimuno (meningkatkan sistem imun), tensigard (menurunkan tekanan darah), rheumaneer (reumatism), x-gra (aphrodisiac), nodiar (diare)

seledri (Apium graveolens) + kumis kucing (Orthosiphon stamineus)

Page 25: TREN & ISSUE FARMAKOLOGI

+Terapi Herbal

seledri (Apium graveolens) + kumis kucing (Orthosiphon stamineus)

Mekanisme Penurunan Tekanan Darah ???

menurunkan volume cairan tubuh (diuresis), mengurangi tahanan perifer (vasodilator), atau mempengaruhi kerja jantung

seledri (Apium graveolens) Apiin / Apigenin Melebarkan pembuluh darah

kumis kucing (Orthosiphon stamineus) ???

Page 26: TREN & ISSUE FARMAKOLOGI

+Peran Perawat dalam pengembangan obat

DOCTOR NURSEPHARMACIST

Diseases diagnosis

Care plan Drug therapy

mata rantai terakhir

Page 27: TREN & ISSUE FARMAKOLOGI

+Peran Perawat dalam pengembangan obat

DOKUMENTASI EVALUASI INOVASI

Rencana tindakan keperawatanan :rencana pemberian obat, pengetahuan tentang kerja dan interaksi obat, efek samping, lama kerja obat dan program dari dokter

Tugas seorang perawat sebelum memberikan obat :6 T (1) klien yang benar, 2) obat yang benar, 3) dosis yang benar,

4) waktu yang benar, 5) rute yang benar dan ditambah dengan 6) dokumentasi yang benar

Tugas seorang perawat setelah memberikan obat :Dokumentasi dosis, cara/ rute, waktu dan oleh siapa obat itu diberikan

Page 28: TREN & ISSUE FARMAKOLOGI

+Semangat Belajar ^^


Recommended