Troubleshooting ZTE PMS

5/16/2018 Troubleshooting ZTE PMS

1/14

Troubleshooting ZTE Power Supply Monitor System (ZTEPMS)

I. Latar BelakangZTE Power Supply Monitor System merupakan software yang dibuat oleh ZTE untuk memonitor

kondisi catuan, SMR, battery, temperature dan humidity di tiap-tiap BTS.Software ini memudahkan kitadalam menganalisa terjadinya gangguan yang berhubungan dengan power supply. Namun padakenyataannya banyak BTS yang belum terhubung dengan ZTE PMS Server atau lebih dikenal denganistilah communication lost. Pada makalah ini akan dibahas cara troubleshooting gangguancommunication lost ZTEPMS server.II. Permasalahan

Prinsip kerja dari ZTE Power Supply Monitor System adalah sebagai berikut:1. Data yang berhubungan dengan AC, SMR, DC dan Environment dikumpulkan di modul rectifier.2. Data terse but selanjutnya dikirimkan dari rectifier ke BTSmelalui kabel DB-9 to RJ-4S.3. Data ini selanjutnya dikirimkan ke BSCmelalui modul SAM di BTSdan diproses oleh ZTE PMS

Server yang terconnect secara IP dengan BSe.Permasalahannya adalah bagaimana menentukan sisi penyebab gangguan untuk memudahkantroubleshooting, apakah sisi penyebab gangguan communication lost ini di sisi rectifier atau di sisi BTS.III. Solusi

Untuk memudahkan dalam menganalisa sisi penyebab gangguan digunakan laptop sebagaitemporary ZTE PMS Server. Adapun perangkat yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:

LaptopLaptop digunakan sebagai temporary PMS server sehingga lebih memudahkan dalammenganalisa penyebab gangguan.

USBto RS-232 ConverterDigunakan sebagai media komunikasi antara laptop (temporary PMS server) dengan rectifier.


2/14

DB-9 (Female) to RJ-4S(Female) ConverterDigunakan untuk menghubungkan USB to RS-232 (dari laptop) ke RJ-4S male to DB-9 female(kabel yang digunakan untuk komunikasi antara Rectifier dan BTS). Kabel converter ini dibuatuntuk memudahkan penanganan gangguan, sehingga kita tidak perlu membuka penutup rakrectifier jika memang tidak diperlukan. Adapun pin assignment untuk kabel converter ini nyadapat dilihat pada bagian akhir.Instalasi ZTE PMS

_,.~.1. Double-click ;;:~.e:i"e., lalu muncul tampilan Select Language seperti terlihat pada Gambar 1.

I?leiEiSi3 : S S I 8 C 1 . 1 f 1~ l a i' il g L J a g 8 ' l I iI Iat ' l'o l il wo!1ih: l l i~ to us si D :u r in ~ th e I n sta l l i H It io n .

OK

Gambar 1.Select Language2. Pilih Inti. English dan click OK, lalu akan muncul tampilan ZTE Power Supply Monitor

System V3.22 seperti pada Gambar 2.


3/14

Welo om n e to liIE P GW er SU IPilI, ~~ml il o rsys !tem \ (3. :22S ,8 !r u p p rG l g r am I. n u s l P :r o g r8 n W i ll ul' lsta~1Iz rs I P (lf J;'l J\ 8'rS u p ~ l ! ( MO l 'l l ii O I S y s i b e , m ' l ;l .3 ~ 2 2 e n Y O ! U I c J i D m p : u l e r :It i s .s IJ iQml~ lyr ! e . ~ ' 1 i l lm E ! li 1I d e ~ lh a . t y o U i l e x J ,t a U W,lflcj~w:lj;I)r~!l,ram~ bero:re' rl!l!n!li !l!)l l l iIi iS 8'81iul)Pn~!lrami,C li ck Oa !n c ~~t o,q , lI itS 'e tl l p a r id d~se .H i! [ !i 'p r l lg : r a !i ll cS YOl ll i iId.ver u m " ' ~ n l ll OIICil:Ne~t~! c o i l i l : i l i l u l e w i l 1 J I 'I !h ,eSeru j )pr~g,ram,

Ca!lcelGambar 2. ZTEPower Supply Monitor SystemV3.22

3. Click Next, lalu akan muncul tampilan Select Destination Directory seperti terlihat padaGambar 3. Default directory instalasi di C:\Program Files\Ztepms, jika ingin mengubahdirectory instalasi click Browse lalu arahkan ke directory yang diinginkan.

Gambar 3. Select Destination Directory4. Setelah memilih directory instalasi yang diinginkan click Next, lalu akan muncul tampilan

Select Components seperti terlihat pada Gambar 4.

Y O U Ic .m c im o C ls e ' 1 li~ I :k I i l i i 5 . i a l I , Z T E P o w e r S U ll iP ly Millliiw:r S ), $ 1 :e m W , 2 2 b rCIIiC~1iIg C~Ul,celo ~ il 8ew IP .

B!OW8 8... I II


4/14

I fl lt i' E ! ' o l ) li ons l is t!leIOW, s,elec:ttMcJij ectl! ; lo lesror th e0PUIOill$II ' i ;1 ~uweu~d h ke t o 1 i J : a v E !inl~Il:lII~il:ILHie di,g~spacel ie l d '< s I re : tl e d U r i IE !re Q!l i i r~l li 'hmts 0 ' 1 'th e C l l l l h m s ~ un03.W!sellea~d.

1~:F'r( lg. r


5/14

Clickh e N e ' ), 1 I iI lJ !t li on t~b e ! ! /l Ii li li h e i li li s ta ; ! ~ a t io l 'l i(lf ' l t i l ie Ela~k:I ! ! !H I l I ' It~r e e r n e r t l i i < e 'ii 1! :1 t ta l l ti M i r rr o rma ' !i o ~ .

WiSle IIMtalliatiClrr----------------------Cance l

Gambar6.StartInstallation

6. Tekan Next, lalu akan muncul tampilan Installing seperti terlihat pada Gambar 7. Tunggusampai proses instalasi selesai .

urrei1,t Fi le -- - - - -- - - - - -- - - - -- - - - - -- - - .OollyiJ' l!l l t H e :~rGgi ' .;,m f'i leS1i l lepmSll i . t l t :042i:1.(1I!A U FIE$------------------------...,

II I Cance~Gambar7.Installing

7. Setelah proses instalasi selesai maka akan muncul tampilan seperti terlihat pada Gambar 8,lalu click Finish.


6/14

:xZ1 iE IPewe:~S'UIPIl ' I~M!Q ~~I:er s ys te !l 113 .22 l1as b iee !' ls u c c e s ;s f tJ U ~ i i l i l SU i l l l , e l 1 l

Gambar 8. FinishKofigurasi System1. Pilih Start> Programs> ZTE Power Supply Monitor System V3.22 > System Config, lalu

akan muncul tampilan Window - Login seperti terlihat pada Gambar 9.

I III [aneel

Gambar 9. Window - Login

2. Isikan User Name dan Password sebagai berikut:User Name : powerPassword : passLalu click OK, jika login berhasil maka akan muncul tampilan Configuration of ZTE PowerSupply Monitor System seperti terlihat pada Gambar 10.


7/14

~~m=mD C = = = = = = = = = ~ - - - - - ' ~f a > - Qw.,., : f ' I i o

II

Gambar 10. Configuration of ZTE Power Supply Monitor System

3. Pilih F ile > D evice C onfig or click ~ pada tool bar. Lalu akan muncul tampilan D e vic e L is t sepertiterlihat pada gam bar 11.

- ~ L .: lv i .: l. .L .t

Gambar 11. Device List

4. Click kanan D e vic e L is t pada window Device Config, lalu akan muncul pilihan A dd Groupseperti terlihat pada Gambar 12.


8/14

Gambar 12. Add Group

5. ClickAdd Group lalu dibawah tree Device Listakan muncul New DeviceGroup seperti terlihatpada Gambar 13. Ubah New DeviceGroup sesuai dengan nama BSC,sebagai contoh padamodul ini di set New Device Group = BSC1.

Gambar 13. New Device Group

6. Click kanan BSe! pada window Device Config, lalu akan muncul pilihan Add Station danDelete Group seperti terlihat pada Gambar 14.

~... [j1 'J I: L I~~: . . . . f U t IIiIlA d d ! StanCil ' l lDelete Gircl l lP

Gambar 14. Add Station

7. Click Add Station, lalu akan muncul New Station dibawah tree New Device Group. GantiStation Name sesuai dengan nama BTSdan Dev-StationlD antara 1-254, lalu tekan Save.Setelah ditekan Save maka tulisan New Station dibawah tree New Device Group akanberubah sesuai Station Name yang diisikan. Sebagai contoh pada manual ini diset StationName = Balkot dan Dev-StationlD = 1. Maka tampilan yang muncul seperti terlihat padaGambar 15.


9/14

~~~~~~mammmBmz~m. . c = = = = = = = = = = = = = = = = ~ - - - - - - - - ~ - ~ ~1 ;; '1 '" ~ '" ' .J~~r - - ! ~";~.t~

~IW-:r:.

r l-.~:MUH

Gambar 16. Add Device

9. Click Add Device, lalu akan muncul ZXDU45 dibawah tree Balkot. Ubah Device type (Sub-Type) ke ZXDU58_S151 dan Serial Port Number sesuai dengan port kabel USBto RS-232, lalutekan Save seperti terlihat pada Gambar 17.


10/14

:':.rn.....n.:Ii.J.:.r,~.I.... ",..... :: I

"..0

Sistem Pengecekan

Gambar 17. New Device

1. Hubungkan laptop ~ USBto RS-232 ~ DB9 (Female) to RJ45(Female) ~ RJ45(Male) to DB9(Female) (kabel komunikasi antara BTSdan Rectifier).

2. Click Start> Programs> ZTE Power Supply Monitor System V3.22 > Monitor System, makaakan muncul tampilan seperti terlihat pada Gambar 18.

IM~X'I"I

",~,j~/Jt" 0","'"", ,,

Gambar 18. Tampilan Monitor System


11/14

Jika komunikasi antara BTSdan Rectifier telah berjalan dengan baik maka: Pada tab AC, menunjukkan besaran voltage tiap-tiap phase dan ampere serta power

supply mode, seperti terlihat pada gam bar dibawah ini.

I(7;"',. : :, m E 1.X ,'...I " , ' ~r .i. IU.:.uri 213rt.1. ~ ' . ' . : a I : . ( - l r : ' t I I I I J " 1 ; ' , : , I : . ( I I

, . . . . . .Gambar 19. Tampilan Tab AC

Pada tab SMR, menunjukkan jumlah SMR terpasang dan besaran ampere tiap-tiap SMR,seperti terlihat pada gam bar dibawah ini.

~~~~:~i~~~~~u~ ~~ .. -:i Ja.'.1~ .I41 ~~ ;.H II.~~..!-:i.Irr..'.'II'I.~u-.: ..~r : 7 ~ ~ I r . - . ' n u. ~ : . . ; ~

' . . . . . . .Gambar 20. Tampilan Tab SMR


12/14

Pada tab DC, menunjukkan besaran voltage, current dan temperature tiap-tiap battery,seperti terlihat pada gam bar dibawah ini.

::i:___ -0

Gambar 21. Tampilan Tab DC

Pada tab Environment, menunjukkan temperature dan humidity, seperti terlihat padagam bar dibawah ini.

Gambar 22. Tampilan Tab Environment


13/14

Jika ternyata data pada masing-masing tab tidak terbaca, biasanya ada 3 penyebabgangguan yang paling sering terjadi, yaitu:1. Modul SAM.

Jika saat di laptop data PMS terbaca namun saat dihubungkan ke BTSdata PMS tidakterbaca di server PMS maka dapat dipastikan penyebabnya adalah modul SAM di BTS.Solusinya adalah dengan mengganti dengan modul SAM yang baru.

2. Kabel komunikasi antara BTSdan Rectifier.Pastikan bahwa pin assignment sudah benar dan tidak ada kabel yang putus atauterlepas. Jika harus membuat kabel yang baru pin assignment dapat dilihat dibagianakhir.

3. Modul Rectifier.Untuk modul rectifier dilakukan pengecekan dengan metode trial & error, yaitu denganmengganti card di dalam modul rectifier. Namun sebelum mengganti card terse butjangan lupa mencabut kabel powernya terlebih dahulu. Dari pengalaman di lapanganyang sering mengalami kerusakan adalah modul CEB.

Pin Assignment

1. DB9 (Female) to RJ45(Female)

DB9 (Female) RJ45 (Female)


14/14

2. RJ45(Male) to DB9 (Female)

RJ45 (Male) DB9 (Female)

IV. Kesimpulan1. Untuk memudahkan dalam menganalisa sisi penyebab gangguan digunakan laptop sebagai

temporary ZTE PMS Server.2. Komunikasi antara laptop dengan rectifier menggunakan serial port.3. Jika data PMS telah terkirim dari rectifier namun tidak diterima B s e maka perlu dilakukan

penggantian modul SAM.4. Jika data PMS dari rectifier tidak terbaca maka kerusakan terjadi pada salah satu modul

rectifier.

V. SaranMakalah ini masih membahas cara penanganan gangguan secara umum, dimana untuk kerusakan

yang disebabkan oleh modul rectifier masih menggunakan metode trial and error dalam mencari modulyang rusak. Mungkin dikemudian hari dapat dikembangkan lebih baik lagi terutama untuk mencari tahusecara spesifik modul rectifier yang menyebabkan gangguan.

Date post:	18-Jul-2015
Category:	Documents
Upload:	zenshahab
View:	132 times
Download:	6 times

Troubleshooting ZTE PMS

Documents