+ All Categories
Home > Documents > UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1,...

UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1,...

Date post: 22-Apr-2018
Category:
Upload: lecong
View: 216 times
Download: 3 times
Share this document with a friend
24
UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 1-24 1 PENGARUH TINGKAT PERTUMBUHAN ASET, PERTUMBUHAN REVENUES, DAN HARGA SAHAM PENUTUPAN TERHADAP DEVIDEN PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009 2012 Yodi Freddy Hutauruk Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang, Agustus 2013 ABSTRAKSI Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk meneliti dan mengetahui pengaruh tingkat pertumbuhan aset, tingkat pertumbuhan revenues dan harga saham terhadap deviden payout ratio pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan data sekunder times series periode 20092012 sebanyak 27 perusahaan 52 sampel data. Penelitian ini diuji memakai software statistik SPSS.V.20, melalui tiga tahap pengujian antara lain 1).Uji Asumsi 2).Klasik, 3).Uji T, 4) dan Uji Determinasi dengan model penelitian terdiri dari dari empat hipotesis (H1, H2, H3, H4). Hasil penelitian adalah 1). Tingkat pertumbuhan aset tidak berpengaruh terhadap deviden payout ratio. 2). Tingkat pertumbuhan revenue berpengaruh terhadap deviden payout ratio melalui UjiT menunjukkan pengaruh sebesar 17,2%, artinya semakin tinggi tingkat pertumbuhan revenue maka pembayaran deviden secara tunai akan semakin besar dan 3). Harga saham penutupan berpengaruh terhadap deviden payout ratio terbukti melalui Uji-F dan UjiT menunjukkan nilai pengaruh sebesar 21,8%, artinya semakin tinggi harga saham penutupan pada akhir tahun maka maka pembayaran deviden secara tunai akan semakin tinggi. Secara simultan mempunyai pengaruh terhadap deviden payout ratio. Kata Kunci: Aset, Revenue, Harga Saham dan Deviden PENDAHULUAN Arus deviden dianggap sebagai arus kas yang diterima oleh investor, dengan alasan bahwa deviden merupakan salah satu sumber pendapatan yang diterima oleh investor. Deviden merupakan hak pemegang saham biasa untuk mendapatkan deviden bagian dari keuntungan perusahaan. Jika perusahaan memutuskan untuk membagi keuntungan dalam deviden, semua pemegang saham biasa mendapatkan haknya yang sama berdasarkan perbandingan kepemilikan saham. Kebijakan pembagian deviden tunai untuk saham biasa dapat dilakukan jika perusahaan sudah membayar deviden untuk saham preferen, namun keputusan pembayaran deviden tunai yang tidak teratur tiap-tiap periode merupakan pola yang tidak jelas bahkan untuk periode-periode tertentu perusahaan tidak membayarkan deviden, biasanya
Transcript
Page 1: UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/e_journal...UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 1-24 5 Tabel 3.3.

UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING

Volume 1, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 1-24

1

PENGARUH TINGKAT PERTUMBUHAN ASET, PERTUMBUHAN REVENUES, DAN

HARGA SAHAM PENUTUPAN TERHADAP DEVIDEN PAYOUT RATIO

PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE

DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009 – 2012

Yodi Freddy Hutauruk

Fakultas Ekonomi – Jurusan Akuntansi

Universitas Maritim Raja Ali Haji

Tanjungpinang, Agustus 2013

ABSTRAKSI

Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk meneliti

dan mengetahui pengaruh tingkat pertumbuhan aset, tingkat

pertumbuhan revenues dan harga saham terhadap deviden payout

ratio pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia dengan data sekunder times series periode

2009–2012 sebanyak 27 perusahaan 52 sampel data. Penelitian ini

diuji memakai software statistik SPSS.V.20, melalui tiga tahap

pengujian antara lain 1).Uji Asumsi 2).Klasik, 3).Uji –T, 4)

dan Uji Determinasi dengan model penelitian terdiri dari dari

empat hipotesis (H1, H2, H3, H4). Hasil penelitian adalah 1).

Tingkat pertumbuhan aset tidak berpengaruh terhadap deviden

payout ratio. 2). Tingkat pertumbuhan revenue berpengaruh

terhadap deviden payout ratio melalui Uji–T menunjukkan pengaruh

sebesar 17,2%, artinya semakin tinggi tingkat pertumbuhan

revenue maka pembayaran deviden secara tunai akan semakin besar

dan 3). Harga saham penutupan berpengaruh terhadap deviden

payout ratio terbukti melalui Uji-F dan Uji–T menunjukkan nilai

pengaruh sebesar 21,8%, artinya semakin tinggi harga saham

penutupan pada akhir tahun maka maka pembayaran deviden secara

tunai akan semakin tinggi. Secara simultan mempunyai pengaruh

terhadap deviden payout ratio.

Kata Kunci: Aset, Revenue, Harga Saham dan Deviden

PENDAHULUAN

Arus deviden dianggap sebagai arus kas yang

diterima oleh investor, dengan alasan bahwa deviden

merupakan salah satu sumber pendapatan yang diterima oleh

investor. Deviden merupakan hak pemegang saham biasa untuk

mendapatkan deviden bagian dari keuntungan perusahaan. Jika

perusahaan memutuskan untuk membagi keuntungan dalam deviden,

semua pemegang saham biasa mendapatkan haknya yang sama

berdasarkan perbandingan kepemilikan saham. Kebijakan pembagian

deviden tunai untuk saham biasa dapat dilakukan jika perusahaan

sudah membayar deviden untuk saham preferen, namun keputusan

pembayaran deviden tunai yang tidak teratur tiap-tiap periode

merupakan pola yang tidak jelas bahkan untuk periode-periode

tertentu perusahaan tidak membayarkan deviden, biasanya

Page 2: UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/e_journal...UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 1-24 5 Tabel 3.3.

UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING

Volume 1, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 1-24

2

disebabakan kondisi keuangan perusahaan menderita rugi atau

kesulitan likuiditas.

Investor membutuhkan informasi–informasi yang berkaitan

dengan perusahaan dalam melakukan penilaian terhadap perusahaan

tujuannya adalah untuk mengambil keputusan-keputusan

berinvestasi dan mengetahui informasi mengenai kebijakan

perusahaan dan pembayaran deviden tunai melalui analisis laporan

keuangan, harga saham juga kinerja para manajemen perusahaan.

Para pemegang saham berharap perusahaan memperoleh laba yang

besar sehingga harapan untuk mendapatkan deviden tunai dalam

jumlah yang besar.

Sektor property, real estate dan building construction

merupakan bagian dari sektor bisnis yang menjadi bagian

indikator bangkitnya pasar modal dan pasar uang di Bursa Efek

Indonesia termasuk meningkatkan kondisi makro ekonomi suatu

negara. Perusahaan property dan real estate yang mampu membayar

deviden kepada para pemegang sahamnya akan dianggap publik

sebagai perusahaan memiliki kinerja yang baik, karena

diasumsikan mampu membuktikkan perolehan laba dan memperhatikan

kepentingan para pemegang sahamnya, sebab investor akan lebih

memilih deviden tunai walaupun jumlahnya tidak begitu besar.

Terdapat banyak faktor yang menjadi pertimbangan

manajemen terhadap kebijakan deviden. Kinerja keuangan

perusahaan menjadi indikator utama dalam kebijakan pembagian

deviden tunai, seperti kemajuan tingkat pertumbuhan aset,

pertumbuhan revenues dan kenaikan harga-harga saham selama

periode akuntansi seperti hasil penelitian Muliyati (2009),

menyatakan reaksi harga saham positif berpengaruh terhadap

kenaikan deviden dan reaksi harga saham negatif tidak

dipengaruhi oleh perubahan deviden yeald positif terhadap

kenaikan deviden. Sedangkan menurut Endiana dkk (2012),

pengaruh pertumbuhan penjualan di setiap siklus hidup pada

hubungan IOS dengan Deviden Tunai menunjukkan bahwa investment

opportunity set berpengaruh negative terhadap kebijakan deviden

tunai pada tahap ekspansi awal dan ekspansi akhir.

Adapun masalah yang ingin diselesaikan adalah apakah

secara terpisah pertumbuhan aset, pertumbuhan revenues, dan

harga saham penutupan mempengaruhi deviden payout ratio serta

apakah ketiga faktor atau variabel tersebut secara bersamaan

mempengaruhi deviden payout ratio.

Setelah terlebih dahulu mencari hubungan pertumbuhan

aset, pertumbuhan revenues, dan harga saham penutupan yang

mempengaruhi deviden payout ratio baik itu secara partial maupun

bersamaan maka dicarilah seberapa besar pengaruh yang diberikan

oleh masing-masing variabel maupun secara bersamaan.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

adalah studi empiris dengan metode kuantitatif yang mengukur

fakta objektif melalui konsep pada variabel bebas dan terikat.

Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah

tingkat pertumbuhan aset, tingkat pertumbuhan revenue dan harga

Page 3: UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/e_journal...UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 1-24 5 Tabel 3.3.

UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING

Volume 1, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 1-24

3

saham penutupan, sedangkan variabel terikat adalah deviden

payout ratio.

Populasi adalah wilayah generalisis yang terdiri dari

atas objek, subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik

tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian

diambil kesimpulannnya, (Sugiyono, 2011). Populasi yang

digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan

Property and Real yang terdaftar dan listing di Bursa Efek

Indonesia,

Periode pengamatan penelitian dilakukan dari tahun 2009-

2012 dengan data times series (runtun waktu) yang diistilahkan

dengan nama data pooled cross section-times series. Jumlah

perusahaan Property and Real yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia selama penelitian atau sampai tahun 2012 adalah 37

perusahaan sebagai populasi penelitian. Populasi ini diperoleh

dari data Bursa Efek Indonesia. Adapun populasi yang menjadi

penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian diuraikan

dalam tabel 3.1.

Tabel 3.1.

Populasi Penelitian

No Kode Nama Perusahaan Berdiri Listing 1 APLN PT Agung Podomoro Land, Tbk 30-Jul-04 11-Nov-10

2 ASRI PT Alam Sutera Realty Tbk. 03-Nov-93 18-Dec-07

3 BAPA PT Bekasi Asri Pemula, Tbk 22-Oct-93 14-Jan-08

4 BCIP PT Bumi Citra Permai, Tbk 03-May-00 11-Dec-09

5 BIPP PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk 21-Dec-81 23-Oct-95

6 BKDP PT Bukit Darmo Properti, Tbk 12-Jul-89 15-Jun-07

7 BKSL PT Sentul City, Tbk 16-Apr-93 28-Jul-97

8 BSDE PT Bumi Serpong Damai, Tbk 16-Jan-84 06-Jun-08

9 COWL PT Cowell Development, Tbk 25-Mar-81 19-Dec-07

10 CTRA PT Ciputra Development Tbk 22-Oct-81 28-Mar-94

11 CTRP PT Ciputra Property, Tbk 22-Dec-94 07-Nov-07

12 CTRS PT Ciputra Surya Tbk 01-Mar-89 15-Jan-99

13 DART PT Duta Anggada Realty Tbk 30-Dec-83 08-May-90

14 DILD PT Intiland Development, Tbk 10-Jun-83 04-Sep-91

15 DUTI PT Duta Pertiwi Tbk 29-Dec-72 02-Nov-94

16 ELTI PT Bakrieland Developments, Tbk

17 EMDE PT Megapolitan Development, TBK 10-Sep-76 12-Jan-11

18 FMII PT Fortune Mate Indonesia, Tbk 24-Jun-89 30-Jun-00

19 GMTD PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk 14-May-91 11-Dec-00

20 GPRA PT Perdana Gapura Prima, Tbk 21-May-87 10-Oct-07

21 JIHD

PT Jakarta International Hotels &

Deve.Tbk 07-Nov-69 29-Feb-84

22 JRPT PT Jaya Real Property, Tbk 25-May-79 29-Jun-94

23 KPIG PT Global Land Development, Tbk 11-Jun-90 30-Mar-00

24 LAMI PT Lamicitra Nusantara, Tbk 29-Jan-88 18-Jul-01

25 LCGP PT Laguna Cipta Griya Tbk 17-May-04 13-Jul-07

26 LPCK PT Lippo Cikarang, Tbk 20-Jul-87 24-Jul-97

27 LPKR PT Lippo Karawaci, Tbk 15-Oct-90 28-Jun-96

28 MDLN PT Modernland Realty Tbk 08-Aug-83 18-Jan-93

29 MKPI PT Metropolitan Kentjana, Tbk 29-Mar-72 10-Jul-09

30 MTLA PT. Metropolitan Land, Tbk 16-Feb-94 20-Jun-11

31 OMRE PT. Indonesia Prima Property, Tbk 23-Apr-83 22-Aug-94

Page 4: UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/e_journal...UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 1-24 5 Tabel 3.3.

UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING

Volume 1, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 1-24

4

32 PWON PT Pakuwon Jati, Tbk 20-Sep-82 09-Oct-89

33 PWSI PT Panca Wiratama Sakti, Tbk 01-Sep-86 10-Mar-94

34 RBMS PT Ristia Bintang Mahkota Sejati Tbk 22-May-85 19-Dec-97

35 SCBD PT Danayasa Arthatama Tbk 01-Apr-87 19-Apr-02

36 SMDM PT Suryamas Dutamakmur, Tbk 21-Sep-89 12-Oct-95

37 SMRA PT Summarecon Agung Tbk 26-Nov-75 07-May-90

Sumber: Bursa Efek Indonesia

Sampel penelitian dari laporan kinerja dan laporan

keuangan tahunan perusahaan yang listing tahun 2009 - 2012,

diperoleh melalui Indonesian Capital Market Directory (ICMD),

dan situs Bursa Efek Indonesia (http://www.idx.co.id).

Pengambilan sampel dalam penelitian ini dipilih berdasarkan

kriteria - kriteria tertentu (purposive sampling) yaitu :

1. Perusahaan property and real estate yang telah terdaftar dan listing di Bursa Efek Indonesia sebelum tahun 2008.

2. Perusahaan telah menerbitkan laporan keuangan lengkap untuk periode yang berakhir per 31 Desember selama periode 2009 –

2012.

3. Perusahaan yang memiliki laporan kinerja perusahaan, harga

saham dan deviden yang dipublikasikan di BEI berakhir per 31

Desember selama periode pengamatan.

4. Perusahaan tersebut sedang dan tidak melakukan merger maupun akusisi pada periode pengamatan.

Tabel 3.2.

Populasi dan Sampel Yang Memenuhi Kriteria Penelitian

Periode 2009-2012 (4 tahun)

Perusahaan Populasi Penelitian Jumlah

Populasi Jumlah Sample

Jumlah Perusahaan 37 148

Tidak memenuhi kriteria

penelitian:

- Kriteria pertama ( 4 ) ( 16 )

- Kriteria kedua ( 6 ) ( 24 )

- Kriteria ketiga - -

- Kriteria keempat - -

Total 27 108

Berdasarkan jumlah populasi sebanyak 37 diatas, yang

memenuhi kriteria-kriteria untuk mengambil sampel penelitian

adalah sebanyak 27 (dua puluh tujuh) populasi (tabel 3.3.).

Page 5: UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/e_journal...UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 1-24 5 Tabel 3.3.

UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING

Volume 1, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 1-24

5

Tabel 3.3.

Populasi dan sampel Periode 2009-2012

No Kode Nama Perusahaan Berdiri Listing

1 ASRI PT Alam Sutera Realty Tbk. 03-Nov-93 18-Dec-07

2 BAPA PT Bekasi Asri Pemula, Tbk 22-Oct-93 14-Jan-08

3 BCIP PT Bumi Citra Permai, Tbk 03-May-00 11-Dec-09

4 BIPP PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk 21-Dec-81 23-Oct-95

5 BKDP PT Bukit Darmo Properti, Tbk 12-Jul-89 15-Jun-07

6 BKSL PT Sentul City, Tbk 16-Apr-93 28-Jul-97

7 BSDE PT Bumi Serpong Damai, Tbk 16-Jan-84 06-Jun-08

8 COWL PT Cowell Development, Tbk 25-Mar-81 19-Dec-07

9 CTRA PT Ciputra Development Tbk 22-Oct-81 28-Mar-94

10 CTRP PT Ciputra Property, Tbk 22-Dec-94 07-Nov-07

11 CTRS PT Ciputra Surya Tbk 01-Mar-89 15-Jan-99

12 DART PT Duta Anggada Realty Tbk 30-Dec-83 08-May-90

13 DILD PT Intiland Development, Tbk 10-Jun-83 04-Sep-91

14 DUTI PT Duta Pertiwi Tbk 29-Dec-72 02-Nov-94

15 FMII PT Fortune Mate Indonesia, Tbk 24-Jun-89 30-Jun-00

16 GMTD

PT Gowa Makassar Tourism Dev.

Tbk 14-May-91 11-Dec-00

17 GPRA PT Perdana Gapura Prima, Tbk 21-May-87 10-Oct-07

18 JIHD

PT Jakarta International Hotels

& Deve.Tbk 07-Nov-69 29-Feb-84

19 JRPT PT Jaya Real Property, Tbk 25-May-79 29-Jun-94

20 KPIG PT Global Land Development, Tbk 11-Jun-90 30-Mar-00

21 LAMI PT Lamicitra Nusantara, Tbk 29-Jan-88 18-Jul-01

22 LCGP PT Laguna Cipta Griya Tbk 17-May-04 13-Jul-07

23 LPCK PT Lippo Cikarang, Tbk 20-Jul-87 24-Jul-97

24 LPKR PT Lippo Karawaci, Tbk 15-Oct-90 28-Jun-96

25 MDLN PT Modernland Realty Tbk 08-Aug-83 18-Jan-93

26 MKPI PT Metropolitan Kentjana, Tbk 29-Mar-72 10-Jul-09

27 SMRA PT Summarecon Agung Tbk 26-Nov-75 07-May-90

Sumber: Bursa Efek Indonesia

Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu data

penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui

media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data

sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis

yang telah tersusun dalam arsip (data dokumenter) yang

dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan Ghozali, Imam.

(2005). Sedangkan sumber data dalam penelitian ini adalah sumber

eksternal yang diperoleh di Bursa Efek Indonesia

(http://www.idx.co.id) pada perusahaan property dan real estate

tahun 2009 – 2012.

Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut :

1. Melakukan seleksi populasi dan perhitungan data sesuai dengan kriteria dan rumusan masalah dan variabel yang ditetapkan

dalam penelitian ini.

2. Melakukan proses perhitungan untuk mencari nilai masing-

masing variabel independen dan variabel dependen .

Page 6: UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/e_journal...UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 1-24 5 Tabel 3.3.

UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING

Volume 1, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 1-24

6

PershareEarning

PershareDevidenDPRRatioPayoutDeviden )(

3. Melakukan perhitungan dengan Microsoft excel berdasarkan

data-data sekunder sesuai dengan variabel-variabel dalam

penelitian ini.

4. Melakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian Uji T uji

masing-masing variabel, Uji –F yaitu uji secara bersamaan

atau simultan dan Uji Determinasi.

Variabel terikat (dependent variable) dalam penelitian

ini adalah Deviden payout ratio (DPR) yang merupakan keputusan

mengenai kebijakan pembagian deviden yakni, apakah laba

(earning) dibagi dalam bentuk deviden secara tunai secara

keseluruhan, sebagian atau menjadi tambahan investasi untuk

periode berikutnya. Menurut Jogiyanto (2009) menyatakan bahwa

DPR diukur sebagai kebijakan deviden tunai yang dibayarkan

dibagi dengan laba yang tersedia untuk pemegang saham umum. Pada

penelitian ini jumlah deviden tunai diindikasikan dengan Rasio

Pembayaran Deviden atau Deviden Pay-out Ratio (Warsini Sabar,

2009). Rasio ini melihat bagian earning (pendapatan) yang

dibayarkan sebagai deviden kepada investor. Bagian lain yang

tidak dibagikan akan diinvestasikan kembali ke perusahaan,

sehingga deviden payout ratio dalam penelitian dengan DPR,

dimana rasio pembayaran deviden adalah rasio persentase laba

yang dibayarkan kepada para pemegang saham dalam bentuk kas,

Rasio pembayaran deviden tunai menurut Wijaya Rini dan Anas

Wibawa (2010) dan Arie Afzal, Abdul Rohman (2012), dihitung

dengan rumus cara sebagai berikut:

...............( Y )

Pengujian variabel independen terdiri dari tiga variabel

bebas yaitu tingkat pertumbuhan aset (X1), tingkat pertumbuhan

revenue (X2) dan harga saham penutupan (X3).

a. Tingkat Pertumbuhan Aset (X1) Variabel pertumbuhan aset dalam penelitian ini diukur dengan

menggunakan persentase kenaikan atau penurunan aset dari suatu

periode ke periode berikutnya. Menurut Heru (2011), untuk

mengukur besarnya pertumbuhan aset dihitung sebagai persentasi

perubahan aset pada tahun tertentu terhadap tahun sebelumnya

juga Eka Amelia Kusumaningrum, (2010) dan Tasdi Priyono

(2006), digunakan formulasikan dengan ukuran persentase (%)

dan skala rasio, antara lain :

%1001

1 xTahunAsetTotal

TahunAsetTotalTahunAsetTotalAsetnPertumbuha

t

tt

...... ( X1 )

b. Tingkat Pertumbuhan Revenue (X2) Pertumbuhan adalah suatu perubahan dari satu keadaan ke

keadaan yang lain bisa meningkat atau menurun. Tingkat

pertumbuhan revenue adalah peningkatan atau penurunan besarnya

revenue dari suatu tahun tertentu (t) ke tahun berikutnya

(t+1). Untuk mengukur besarnya pertumbuhan revenue (Kuntorto

Somodibroto, 2003), digunakan formula sebagai berikut :

Page 7: UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/e_journal...UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 1-24 5 Tabel 3.3.

UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING

Volume 1, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 1-24

7

%100Re

.Re.ReRe

1

1 xTahunvenueTotal

TahunvTotalTahunvTotalvenuenPertumbuha

t

tt

( X2 )

c. Harga Saham Penutupan (X3) Harga saham yang terjadi di pasar bursa pada waktu tertentu

yang ditentukan oleh pelaku pasar yaitu permintaan dan

penawaran pasar, maka harga saham dalam variabel penelitian

ini digunakan adalah harga saham penutupan pada akhir tahun

atau periode tutup buku sehingga diperoleh nilai yang akan

dijadikan sebagai data dalam variabel independen (X3).

PEMBAHASAN

Menguji penelitian regresi berganda dilakukan Uji Asumsi

Klasik agar tidak terjadi bias. Pengujian asumsi klasik terdiri

dari empat pengujian, yaitu uji normalitas data, uji

heteroskedastisitas, uji autokorelasi dan uji multikolinearitas.

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam

model regresi, variabel independen dan variabel dependen

berdistribusi normal atau tidak. Cara untuk menguji normalitas

adalah dengan uji Kolmogorov-Smirnov untuk menentukan normalitas

distribusi residual adalah jika Asymp. Sig. (2-tailed) atau p-

value > 0,05, maka data berdistribusi normal.

Data yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 108

data dari 27 perusahaan sampel penelitian yang memenuhi kriteria

penelitian, setelah dilakukan uji normalitas 108 data, data

tersebut tidak berdistribusi normal yakni nilai signifikansi α

(0,005) < Asymp. Sig. (2-tailed) atau (0,05 > 0,000) seperti

pada tabel 4.2. uji normalitas diatas.

Layaknya penelitian wajib menggunakan data normal. Uji

normalitas data diatas tabel 4.2. tidak terdistribusi normal

karena adanya nilai extrim (extreme values) data yang jauh di

atas dan di bawah nilai batas (nilai batas bawah rata-rata

distribusi), agar penelitian ini dapat dilanjutkan, maka

peneliti melakukan outlier dari data yang mempengaruhi nilai

ukuran keseimbangan atau ukuran pemusatan normalitas data. Hasil

gabungan data outlier sebelum dilakukan uji normalitas diuraikan

dalam tabel 4.3 dibawah ini.

Tabel 4.3

Hasil Oulier Data Penelitian

Populasi dan sampel

penelitian

Jumlah Sampel

Jumlah sampel data penelitian 108

Data pengganggu (Outlier) ( 56 )

Data setelah Outlier 52

Setelah dilakukan outlier, maka jumlah data penelitian

menjadi 52 sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian

untuk uji normalitas data, hasil uji normalitas data menunjukkna

data berdistribusi normal ditunjukkan dalam tabel 4.4 dibawah.

Page 8: UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/e_journal...UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 1-24 5 Tabel 3.3.

UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING

Volume 1, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 1-24

8

Tabel 4.4

Uji Normalitas Setelah Outlier

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Pertumbuha

n Aset

Pertumbuha

n Revenue Harga Saham

Kebijakan

Deviden

N 52 52 52 52

Normal

Parametersa,

b

Mean ,152354 ,137773 252,626365 ,356394

Std.

Deviation ,1359894 ,3382445 274,2166733 ,2008588

Most

Extreme

Differences

Absolute ,132 ,116 ,179 ,118

Positive ,132 ,105 ,160 ,118

Negative -,123 -,116 -,179 -,064

Kolmogorov-Smirnov Z ,954 ,837 1,294 ,852

Asymp. Sig. (2-

tailed) ,323 ,485 ,070 ,462

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Dari hasil pengolahan statistik SPSS. V.20 untuk Uji

normalitas ditunjukkan dalam tabel 4.4 diatas dan diperoleh

nilai Asymp. Sig. (2-tailed) > 0,05 dapat disimpulkan data

berdistribusi normal masing-masing variabel penelitian antara

lain Pertumbuhan aset (0,323 > 0,05), pertumbuhan revenue (0,485

> 0,05), harga saham (0,070 > 0,05) dan kebijakan deviden (0,462

> 0,05).

Dari hasil pengolahan statistik SPSS. V.20 untuk Uji

normalitas ditunjukkan dalam tabel 4.5 diperoleh nilai sig (α)

sebesar 0,385 > 0,05 dapat disimpulkan data berdistribusi

normal melalui standardized residual dari seluruh variabel

penelitian artinya penelitian diterima dan dapat dilanjutkan.

Tabel 4.5

Uji Normalitas Setelah Outlier

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Standardized

Residual

N 52

Normal Parametersa,b

Mean ,3563942

Std.

Deviation ,04946011

Most Extreme

Differences

Absolute ,126

Positive ,076

Negative -,126

Kolmogorov-Smirnov Z ,906

Asymp. Sig. (2-tailed) ,385

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 9: UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/e_journal...UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 1-24 5 Tabel 3.3.

UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING

Volume 1, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 1-24

9

Gambar 4.1

Gambar Grafik Histogram Dan Grafik Normal Probabiliy Plot

Dalam grafik melalui gambar 4.1 uji kualitas untuk uji

normalitas data penelitan, grafik hasil uji kualitas diatas

dapat diambil kesimpulan bahwa grafik histogram memberikan pola

distribusi mendekati normal. Sedangkan dan grafik normal

probabiliy plot terlihat titik menyebar disekitar garis

diagonal. Kedua gambar diatas menunjukkan bahwa model regresi

layak dipakai, karena memenuhi asumsi normalitas.

Tabel 4.6 Uji Multikolineritas

Menentukan Nilai Variance Inflation Factor (VIF)

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Collinearity

Statistics

B Std.

Error

Toleran

ce

VIF

1

(Constant) ,366 ,048

Pertumbuhan Aset ,167 ,223 ,859 1,165

Pertumbuhan

Revenue ,043 ,090 ,846 1,182

Harga Saham ,000 ,000 ,969 1,032

a. Dependent Variable: Kebijakan Deviden

Sumber : Pengolahan data berdasarkan software SPSS

.V.20, (2013)

Berdasarkan tabel 4.6. di atas, semua variabel

independen mempunyai nilai VIF kurang dari 10 (VIF < 10) dan

nilai tolerance semua variabel independen mendekati angka < 1,

sedangkan nilai VIF < 10 yakni Pertumbuhan Aset (1,165 < 10),

Pertumbuhan Revenue (1,182 < 10), Harga Saham (1,032 < 10)

artinya VIF < 10 tidak terdapat masalah multikolineritas antar

variabel.

Page 10: UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/e_journal...UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 1-24 5 Tabel 3.3.

UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING

Volume 1, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 1-24

10

Gambar. 4.2. Scatterplot

Berdasarkan Uji Spearmen Rho tabel 4.6, maka dapat

disimpulkan bahwa model regresi tidak terjadi

heteroskedastisitas karena seluruh variabel independen

signifikan pada alpha = 5%, yakni pertumbuhan Aset menunjukkan

angka sebesar 0,696 atau 69,6% angka ini menunjukkan korelasi

kuat. pertumbuhan Revenue menunjukkan angka sebesar 0,324 atau

32,4% angka ini menunjukkan korelasi cukup sedangkan untuk Harga

Saham menunjukkan angka sebesar 0,471 atau 47,1% angka ini

menunjukkan korelasi cukup.

Tabel 4.7

Uji Spearmen’s Rho

Correlations

Aset Revenue Harga

Saham Deviden

Spearman

's rho

Pertumbuha

n Aset

Correlation

Coefficient 1,000 ,407

** ,251** ,696**

Sig. (2-tailed) . ,000 ,000 ,003

N 52 52 52 52

Pertumbuha

n Revenue

Correlation

Coefficient ,407

** 1,000 ,092** ,324**

Sig. (2-tailed) ,000 . ,002 ,009

N 52 52 52 52

Harga

Saham

Correlation

Coefficient ,251

** ,092** 1,000

*

* ,471

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 . ,000

N 52 52 52 52

Page 11: UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/e_journal...UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 1-24 5 Tabel 3.3.

UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING

Volume 1, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 1-24

11

Tabel 4.8

Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Mode

l R R Square

Adjusted

R Square

Std. Error

of the

Estimate

Durbin-

Watson

1 ,742a ,658 ,602 1,2006654 1,697

a. Predictors: (Constant), Harga Saham, Pertumbuhan

Aset, Pertumbuhan Revenue

b. Dependent Variable: Kebijakan Deviden

Hasil perhitungan pengujian autokorelasi dari tabel 4.8

menghasilkan nilai DW Statistic sebesar 1,697. Dengan sampel 52

(n=52) sementara besarnya k (jumlah variabel bebas) sebanyak

tiga variabel dan variabel terikat satu variabel dengan alpha

0,01 diperoleh hasil pengujian Durbin-Watson statisic sebesar

1,697 berada pada daerah autokorelasi positif, dengan demikian

dapat disimpulkan terdapat autokorelasi.

Sebelum dilakukan pengujian pengaruh variabel independen

terhadap variable dependen terlebih dahulu dilakukan pengujian

tingkat signifikansi dari masing-masing variabel independen

tersebut untuk memberikan keyakinan apakah Tingkat Pertumbuhan

Aset (X1), Tingkat Pertumbuhan Revenues (X2) dan Harga Saham

(X3) berpengaruh signifikan terhadap Kebijakan Pembayaran

Deviden Tunai (Y) pada Perusahaan property dan real estate yang

listing di Bursa Efek Indonesia Periode 2009 – 2012.

Tabel 4.9

Uji – F (Uji Sumultan/Bersamaan)

ANOVAa

Model Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

1

Regressi

on ,125 3 ,042 1,033 ,004

b

Residual 1,933 48 ,040

Total 2,058 51

a. Dependent Variable: Kebijakan Deviden

b. Predictors: (Constant), Harga Saham, Pertumbuhan

Aset, Pertumbuhan Revenue

Melalui Uji-F ini menunjukkan besarnya angka probilitas

atau signifikansi pada perhitungan Anova yang digunakan untuk

uji kelayakan model regresi dengan ketentuan angka probabilitas

Kebijakan

Deviden

Correlation

Coefficient ,696

** ,224** ,471** 1,000

Sig. (2-tailed) ,003 ,000 ,000 .

N 52 52 52 52

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Sumber : Pengolahan data berdasarkan software SPSS .V.20, (2013)

Page 12: UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/e_journal...UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 1-24 5 Tabel 3.3.

UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING

Volume 1, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 1-24

12

yang baik harus lebih kecil dari 0,05. Dalam tabel 4.6 diatas,

Uji Anova menghasilkan angka F sebesar 1,033 dengan tingkat

signifikan (angka probabilitas), sebesar 0,004 maka layak

digunakan.

Hasil uji anova tabel 4.9 untuk mengetahui pengaruh

secara bersamaan melalui Uji – F dan menunjukkan nilai

signifikansi secara simultan (bersamaan) dari variabel Tingkat

Pertumbuhan Aset (X1), Tingkat Pertumbuhan Revenues (X2) dan

Harga Saham (X3) terbukti berpengaruh signifikan terhadap

Deviden payout ratio (Y) ditunjukkan dengan nilai Sig.F <

probabilitas (signifikansi α), yakni 0,004 < 0,05.

Pengujian melalui Uji-T berdasarkan data yang telah

outlier dari 108 data menjadi 52 data penelitian yakni Tingkat

Pertumbuhan Aset (X1), Tingkat Pertumbuhan Revenues (X2) dan

Harga Saham (X3) dan berpengaruhnya secara signifikan terhadap

Deviden payout ratio (Y), dibuktikan dalam tabel 4.10.

Tabel 4.10

Uji T (Uji Masing – Masing Variabel)

Coefficientsa

Model Unstandardize

d

Coefficients

Standardi

zed

Coefficie

nts t Sig.

B Std.

Error

Beta

1

(Constant) ,366 ,048 7,658 ,000

Pertumbuhan Aset ,167 ,223 ,113 ,747 ,459

Pertumbuhan

Revenue ,043 ,090 ,172 ,473 ,004

Harga Saham ,035 ,000 ,218 1,536 ,006

a. Dependent Variable: Kebijakan Deviden

Sumber : Ouput pengolahan data dengan menggunakan SPSS.V.20,

(2012)

Hasil Uji-T persamaan regresi untuk model hipotesis

pertama (H1) berdasarkan tabel 4.9 Uji-T, menunjukkan variabel

– variable yang memiliki nilai signifikan 0,05 (< 0,05) atau

tidak dapat ditolak pada tingkat α = 0,05 dari hipotesis pertama

(H1) signifikansi tingkat pertumbuhan aset sebesar 0, 459 bahwa

nilai dari signifikansi Uji-t > sig α, yakni angka 0,459 >

0,05, disimpulkan bahwa tingkat pertumbuhan aset tidak

berpengaruh secara signifikan terhadap deviden payout ratio

artinya dapat ditolak pada tingkat α = 0,05. Jangka waktu

penelitian sangat pendek sehingga mungkin pengaruh pertumbuhan

aset tidak signifikan terhadap deviden payout ratio.

Hipotesis kedua (H2) untuk meneliti Tingkat Pertumbuhan

Revenue berpengaruh signifikan terhadap kebijakan pembayaran

deviden tunai dan terbukti nilai signifikansi melalui hasil

output Uji-T lebih kecil dari 0,05 (Sig.Uji-T < Sig. α) yakni

0,004 < 0,05 sedangkan angka pengaruhnya melalui hasil output

statistik SPSS.V.20 Uji–T menunjukkan nilai pengaruh sebesar

0,172 atau sebesar 17,2%, artinya semakin tinggi tingkat

Page 13: UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/e_journal...UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 1-24 5 Tabel 3.3.

UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING

Volume 1, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 1-24

13

pertumbuhan revenue maka kebijakan pembayaran deviden secara

tunai akan semakin tinggi, yaitu pada tingkat 1% pertumbuhan

revenue akan dilakukan pembayaran deviden tunai sebesar 17,2%

dari jumlah investasi.

Hipotesis ketiga (H3) untuk meneliti harga saham penutupan

berpengaruh signifikan terhadap kebijakan pembayaran deviden

tunai dan terbukti nilai signifikansi Uji-T menujukkan nilai

sig. sebesar 0,006. Sesuia dengan kriteria pengujian Uji –T

adalah 0,006 < 0,05 artinya harga saham penutupan berpengaruh

signifikan terhadap kebijakan pembayaran deviden tunai atau

tidak dapat ditolak pada tingkat signifikansi 0,05 dan melalui

hasil output SPSS.V.20 membuktikan nilai pengaruh Uji–T sebesar

0,218 atau sebesar 21,8%, artinya semakin tinggi harga saham

penutupan pada akhir tahun maka maka pembayaran deviden secara

tunai akan semakin tinggi.

Berdasarkan tabel 4.10 Uji-T diatas, dalam pengujian

hipotesis dapat diformulasikan dalam model persamaan regresi

berganda variabel independen Tingkat Pertumbuhan Aset (X1),

Tingkat Pertumbuhan Revenues (X2) dan Harga Saham (X3)

berpengaruh signifikan terhadap Deviden Payout Ratio (Y) sebagai

berikut :

Y = β0 + β 1 X1 + β 2 X2 + β 3 X3 + ɛ

Y = 0, 366 + 0, 167 X1 + 0, 043 X2 + 0,035 X3 + ɛ

Dari tabel 4.11. dibawah, dapat dilihat bahwa nilai R2

(koefisien determinasi) dari persamaan regresi berganda

menunjukkan nilai R Square 0,658 dan nilai Adjusted R Square

0,602, artinya variabel independen Tingkat Pertumbuhan Aset,

Tingkat Pertumbuhan Revenues dan Harga Saham berpengaruh

terhadap deviden payout ratio sebesar 60,2%, persamaan model

analisis hipotesis memberikan bukti dari pengujian hipotesis

sebelumnya bahwa praduga telah terjawab, sedangkan 0,398

dipengaruhi oleh variabel lainnya.

Tabel .4.11

Pengujian Koefisien Determinasi (R Square)

Model Summaryb

Mode

l R R Square

Adjusted

R Square

Std. Error

of the

Estimate

Durbin-

Watson

1 ,742a ,658 ,602 1,2006654 1,697

a. Predictors: (Constant), Harga Saham, Pertumbuhan Aset, Pertumbuhan Revenue

b. Dependent Variable: Kebijakan Deviden

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan perumusan masalah, penelitian ini bertujuan

untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh signifikansi Tingkat

Pertumbuhan Aset (X1), Tingkat Pertumbuhan Pertumbuhan Revenues

(X2) dan Harga Saham penutupan (X3) berpengaruh terhadap

Pembayaran Deviden (Y) pada perusahaan property, real estate dan

building construction, dapat disimpulkan sebagai berikut:

Page 14: UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/e_journal...UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 1-24 5 Tabel 3.3.

UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING

Volume 1, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 1-24

14

1. Hipotesis Pertama (H1); Tingkat pertumbuhan aset tidak

berpengaruh signifikan terhadap kibijakan deviden tunai

terbukti melalui Uji-t > sig α, yakni angka 0,464 > 0,05.

2. Hipotesis kedua (H2); Tingkat Pertumbuhan Revenue

berpengaruh signifikan terhadap kebijakan pembayaran deviden

tunai dan terbukti nilai signifikansi melalui hasil output

Uji-T sebesar 17,2%, artinya semakin tinggi tingkat

pertumbuhan revenue maka kebijakan pembayaran deviden secara

tunai akan semakin tinggi, yaitu pada tingkat 1% pertumbuhan

revenua akan dilakukan pembayaran deviden tunai sebesar 17,2%

dari jumlah investasi.

3. Hipotesis ketiga (H3); Harga saham penutupan berpengaruh

signifikan terhadap kebijakan pembayaran deviden tunai dan

terbukti pengujian Uji –T adalah 0,006 < 0,05 atau sebesar

21,8%, artinya semakin tinggi harga saham penutupan pada

akhir tahun maka maka pembayaran deviden secara tunai akan

semakin tinggi.

4. Hipotesis keempat (H4); secara bersamaan dari variabel bebas tingkat pertumbuhan aset, tingkat pertumbuhan revenues dan

harga saham penutupan berpengaruh signifikan terhadap

kebijakan pembayaran deviden tunai.

Penelitian ini masih memiliki keterbatasan yang mungkin

dapat mempengaruhi hasil penelitian dan karenanya masih perlu

dikembangkan lagi variabel – variabel lainnya yang berhubungan

dengan kebijakan pembayaran deviden tunai, selain variabel bebas

dalam penelitian ini. Hal ini dikarenakan keterbatasan –

keterbatasan antara lain :

1) Keterbatasan data, jumlah penelitian yang dijadikan sampel dalam penelitian ini hanya pada perusahaan property dan real

estate kurun waktu tahun 2009 – 2012 dari keseluruhan

populasi, dengan demikian masih terbuka peluang untuk jenis

dan tipe dan jenis perusahaan lainnya yang belum dijadikan

sampel dalam penelitian ini

2) Adanya keterbatasan dalam metodologi penelitian, beberapa

cara penghitungan variabel mungkin mengandung beberapa

kelemahan karena digunakannya asumsi – asumsi guna

penyederhanaan analisis dan pengujian dengan statistik

SPSS.20.

3) Jangka waktu penelitian sangat pendek sehingga mungkin

konsisten dari penelitian masih harus di uji lagi.

Untuk penelitian – penelitian sejenis dimasa yang akan

datang, penulis mengajukan saran – saran yang dapat dikembangkan

dan diperbaiki dari penelitian ini sebagai berikut :

1. Untuk periode pengamatan hendaknya melakukan penelitian

dengan periode yang baru dan menambah variabel independen

yang diduga berpengaruh terhadap deviden payout ratio

2. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menemukan lebih

banyak lagi aktivitas tentang deviden payout ratio dan

investasi di pasar modal BEI, Hal ini dimaksudkan agar hasil

penelitian lebih sempurna.

3. Penelitian selanjutnya juga diharapkan dapat menggunakan dari berbagai jenis dan tipe perusahaan sehingga akan memperoleh

hasil penelitian untuk bebagai jenis perusahan.

Page 15: UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/e_journal...UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 1-24 5 Tabel 3.3.

UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING

Volume 1, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 1-24

15

DAFTAR PUSTAKA

Afzal Arie dan Abdul Rohman. (2012), Pengaruh Keputusan

Investasi, Keputusan Pendanaan, dan Kebijakan Deviden

Terhadap Nilai Perusahaan, Diponegoro Journal Of Accounting.

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro.

Amelia Eka Kusumaningrum. (2010), Analisis Pengaruh

Profitabilitas, Pertumbuhan Aset, Dan Ukuran Perusahaan

Terhadap Struktur Modal (Studi Kasus Perusahaan

Realestate and Property Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2005-

2009)

Ang, Robert (1997), Buku Pintar Pasar Modal Indonesia,

Jakarta, Mediasoft Indonesia

Ghozali, Imam. (2005), Aplikasi analisis Multivariate dengan

Program SPSS Badan Penerbit Universitas Diponegoro :

Semarang.

Ghozali, I. dan A. Chariri. (2007), Teori Akuntansi. Semarang:

Badan Penerbit UNDIP.

Gunawan. (2007), Akuntansi Real Estat dan Analisis Atas Distorsi

Akuntansi yang Ditimbulkannya

Hartanto Joe (2009), Property Cash Machine. Langkah Cerdas

Mambangun Melalui Properti, Gramedia Komputindo.

Heru, Aries Prestyo (2011), Systematic Risk And Capital

Structure In Emerging Indonesian Market. International

Conference on Economics, Business and Management IPEDR vol.2

(2011) © (2011) IAC S IT Press, Manila, Philippines

Ikatan Akuntan Indonesia. (2011), Standar Profesional Akuntan

Publik. Penerbit Salemba Empat. Jakarta

Jogiyanto, (2009). Teori Portofolio dan Analisis Investasi.

Edisi Keenam. BPFE Yogyakarta.

Juliandi Azur. (2012), Statisitk Metode Analisis Jalur,

Universitas Sumatera Utara

Kartini. (2008), Struktur Kepemilikan, Profitabilitas,

Pertumbuhan Aktiva dan Ukuran Perusahaan Terhadap Struktur

Modal Pada Perusahaan Manufaktur. Jurnal Keuangan dan

Perbankan Vol 12 No.1.

Made Dewa Endiana, dkk (2012), Pengaruh Pertumbuhan Penjualan

Di Setiap Siklus Hidup Pada Hubungan IOS dengan Deviden

Tunai, Fakultas Ekonomi Universitas Udayana, Bali,

Indonesia.

Martalena dan Maya Malinda (2011), Pengantar Pasar Modal. Desaim

untuk Mempelajari Pasar Modal dengan Mudah dan Praktis.

Andi Yogyakarta.

Meylita Ratih F. (2011), Pengaruh Profitabilitas Terhadap Jumlah

Deviden Tunai Dengan Harga Saham Sebagai Variabel

Page 16: UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/e_journal...UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 1-24 5 Tabel 3.3.

UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING

Volume 1, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 1-24

16

Intervening. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas, Jurusan

Akuntnasi. Surabaya

Muliyati Sri. (2009), Reaksi Harga Saham Terhadap Deviden Tunai

dan Deviden Yeald di Bursa Efek Jakarta, Fakultas Ekonomi

Universitas Islam Indonesia. JBS. N0.8 Volume.2 tahun 2008

Nadjibah. (2008), Analisis Pengaruh Aset Growth, Size, Cash

Ratio, dan Return on Aset Terhadap Deviden Payout Ratio.

Magister Manajemen Universitas Diponegoro. Semarang

REI - Real Estate Investment Trust. (2010)),, Suatu Tinjauan Buku

(Book Review). Biro Humas dan TUP | Kemenneg PPN/Bappenas.

Reza Mohamad Fahlevi. (2008), Pengaruh Pengumuman Deviden

Terhadap Harga Saham Perusahaan Sektor Keuangan Pada Saat

Ex-Devidend Data di Burasa Efek Indonesia (BEI)

Sartono, R. Agus. ( 2001), Ringkasan Teori Manajemen

Keuangan, Edisi Ketiga, BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta.

Sarwono Jonathan dan Ely Suhesti. (2010), Riset Akuntansi

Menggunakan SPSS. Edisi Pertma, Graha Ilmu. Yogyakarta

Setia Lukas Atmaja. (2008), Teori dan Praktik Manajemen

Keuangan. Andi Yogyakarta.

Setyawan, Hendri dan Sutapa. (2006), Analisis Faktor Penentu

Struktur Modal (Studi Empiris Pada Emiten Syariah di Bursa

Efek Jakarta Tahun 20012004). Jurnal Akuntansi dan Keuangan

Vol.5 No.2.

Soeharso dan Ana Retnoningsih. (2008), Kamus Bahasa Indonesia

Lengkap, Bintang Jaya Semarang

Somodibroto Kuntarto. (2003), Analisis Hubungan Antara Hutang,

Tingkat Pertumbuhan Revenue dan Beta Perusahaan Terhadap DPR

Perusahaan Pada Saat Sebelum Dan Saat Semasa Krisis Moneter.

Universitas Gajah Mada

Subramanyam dan John. J. Wild. (2010), Analisis Laporan

Keuangan, Financial Statement Analysis, Edi 10 Terjemahan.

Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

Suharli, Michell. (2006), Studi Empiris Mengenai Pengaruh

Profitabilitas, Leverage, dan Harga Saham terhadap Jumlah

Deviden Tunai. Jurnal MAKSI.Vol 6.No 2.

Sunariyah. (2004), Pengantar Pengetahuan Pasar Modal Edisi

Keempat. Yogyakarta : UPP AMP YKPN.

Sugiyono. (2011), Metode Penelitian. Kombinasi Mixed Methods,

Alfabeta. Bandung

Tasdi Priyono. (2006), Analisis Pengaruh Rasio – Rasio

Keuangan, Pertumbuhan Aset dan Ukuran Perusahaan Terhadap

Deviden Per Share (Studi Empiris di BEI Tahun 2002–2004).

Thesis Megister Manajemen, Universitas Diponegoro.

Warsini Sabar. (2009), Manajemen Investasi. Semesta Media,

Jagakarsa Jakarta Selatan

Page 17: UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/e_journal...UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 1-24 5 Tabel 3.3.

UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING

Volume 1, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 1-24

17

Widiarti Andriani (2009), Akuntansi Konstruksi Untuk Perusahaan

Property Dan Developer. STMIK - AMIKOM . Yogyakarta

Wijaya, Lihan Rini dan Anas Wibawa. (2010), Pengaruh Keputusan

Investasi Keputusan Pendanaan dan Kebijakan Deviden Terhadap

Nilai Perusahaan, Simposium Nasional Akuntansi ke -10,

Purwokero.

Zuliarni, Sri (2012). Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga

Saham Pada Perusahaan Mining And Mining Service Di Bursa

Efek Indonesia (BEI)

LAMPIRAN

Populasi Penelitian

Daftar Perusahaan Property dan Real Estate

Di Bursa Efek Indonesia

No Kode Nama Perusahaan Berdiri Listing

1 APLN PT Agung Podomoro Land, Tbk 30-Jul-04 11-Nov-10

2 ASRI PT Alam Sutera Realty Tbk. 03-Nov-93 18-Dec-07

3 BAPA PT Bekasi Asri Pemula, Tbk 22-Oct-93 14-Jan-08

4 BCIP PT Bumi Citra Permai, Tbk 03-May-00 11-Dec-09

5 BIPP PT Bhuwanatala Indah Permai

Tbk 21-Dec-81 23-Oct-95

6 BKDP

PT Bukit Darmo Properti,

Tbk 12-Jul-89 15-Jun-07

7 BKSL PT Sentul City, Tbk 16-Apr-93 28-Jul-97

8 BSDE PT Bumi Serpong Damai, Tbk 16-Jan-84 06-Jun-08

9 COWL PT Cowell Development, Tbk 25-Mar-81 19-Dec-07

10 CTRA PT Ciputra Development Tbk 22-Oct-81 28-Mar-94

11 CTRP PT Ciputra Property, Tbk 22-Dec-94 07-Nov-07

12 CTRS PT Ciputra Surya Tbk 01-Mar-89 15-Jan-99

13 DART PT Duta Anggada Realty Tbk 30-Dec-83 08-May-90

14 DILD

PT Intiland Development,

Tbk 10-Jun-83 04-Sep-91

15 DUTI PT Duta Pertiwi Tbk 29-Dec-72 02-Nov-94

16 ELTI PT Bakrieland Developments,

Tbk

17 EMDE

PT Megapolitan Development,

TBK 10-Sep-76 12-Jan-11

18 FMII

PT Fortune Mate Indonesia,

Tbk 24-Jun-89 30-Jun-00

19 GMTD

PT Gowa Makassar Tourism

Dev. Tbk 14-May-91 11-Dec-00

20 GPRA

PT Perdana Gapura Prima,

Tbk 21-May-87 10-Oct-07

21 JIHD

PT Jakarta International

Hotels & Deve.Tbk 07-Nov-69 29-Feb-84

22 JRPT PT Jaya Real Property, Tbk 25-May-79 29-Jun-94

23 KPIG

PT Global Land Development,

Tbk 11-Jun-90 30-Mar-00

24 LAMI PT Lamicitra Nusantara, Tbk 29-Jan-88 18-Jul-01

Page 18: UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/e_journal...UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 1-24 5 Tabel 3.3.

UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING

Volume 1, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 1-24

18

25 LCGP PT Laguna Cipta Griya Tbk 17-May-04 13-Jul-07

26 LPCK PT Lippo Cikarang, Tbk 20-Jul-87 24-Jul-97

27 LPKR PT Lippo Karawaci, Tbk 15-Oct-90 28-Jun-96

28 MDLN PT Modernland Realty Tbk 08-Aug-83 18-Jan-93

29 MKPI

PT Metropolitan Kentjana,

Tbk 29-Mar-72 10-Jul-09

30 MTLA PT. Metropolitan Land, Tbk 16-Feb-94 20-Jun-11

31 OMRE

PT. Indonesia Prima

Property, Tbk 23-Apr-83 22-Aug-94

32 PWON PT Pakuwon Jati, Tbk 20-Sep-82 09-Oct-89

33 PWSI PT Panca Wiratama Sakti,

Tbk 01-Sep-86 10-Mar-94

34 RBMS

PT Ristia Bintang Mahkota

Sejati Tbk 22-May-85 19-Dec-97

35 SCBD PT Danayasa Arthatama Tbk 01-Apr-87 19-Apr-02

36 SMDM PT Suryamas Dutamakmur, Tbk 21-Sep-89 12-Oct-95

37 SMRA PT Summarecon Agung Tbk 26-Nov-75 07-May-90

Populasi dan sampel Yang Memenuhi Kriteria Penelitian

Periode 2009 – 2012 (4 tahun)

Perusahaan Populasi Penelitian Jumlah

Populasi

Jumlah

Tahun

Jumlah

Sampel

Jumlah Perusahaan Property &

Real Estate 37

4

148

Tidak memenuhi kriteria

penelitian

(

10 )

4

( 40

)

Jumlah Perusahaan Property &

Real Estate yang memenuhi

kriteria penelitian

27

108

No Kode Nama Perusahaan Berdiri Listing

1 ASRI PT Alam Sutera Realty Tbk. 03-Nov-93 18-Dec-07

2 BAPA PT Bekasi Asri Pemula, Tbk 22-Oct-93 14-Jan-08

3 BCIP PT Bumi Citra Permai, Tbk 03-May-00 11-Dec-09

4 BIPP PT Bhuwanatala Indah Permai

Tbk 21-Dec-81 23-Oct-95

5 BKDP PT Bukit Darmo Properti, Tbk 12-Jul-89 15-Jun-07

6 BKSL PT Sentul City, Tbk 16-Apr-93 28-Jul-97

7 BSDE PT Bumi Serpong Damai, Tbk 16-Jan-84 06-Jun-08

8 COWL PT Cowell Development, Tbk 25-Mar-81 19-Dec-07

9 CTRA PT Ciputra Development Tbk 22-Oct-81 28-Mar-94

10 CTRP PT Ciputra Property, Tbk 22-Dec-94 07-Nov-07

11 CTRS PT Ciputra Surya Tbk 01-Mar-89 15-Jan-99

12 DART PT Duta Anggada Realty Tbk 30-Dec-83 08-May-90

13 DILD PT Intiland Development, Tbk 10-Jun-83 04-Sep-91

14 DUTI PT Duta Pertiwi Tbk 29-Dec-72 02-Nov-94

15 FMII

PT Fortune Mate Indonesia,

Tbk 24-Jun-89 30-Jun-00

16 GMTD PT Gowa Makassar Tourism Dev. 14-May-91 11-Dec-00

Page 19: UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/e_journal...UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 1-24 5 Tabel 3.3.

UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING

Volume 1, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 1-24

19

Tbk

17 GPRA PT Perdana Gapura Prima, Tbk 21-May-87 10-Oct-07

18 JIHD

PT Jakarta International

Hotels & Deve.Tbk 07-Nov-69 29-Feb-84

19 JRPT PT Jaya Real Property, Tbk 25-May-79 29-Jun-94

20 KPIG

PT Global Land Development,

Tbk 11-Jun-90 30-Mar-00

21 LAMI PT Lamicitra Nusantara, Tbk 29-Jan-88 18-Jul-01

22 LCGP PT Laguna Cipta Griya Tbk 17-May-04 13-Jul-07

23 LPCK PT Lippo Cikarang, Tbk 20-Jul-87 24-Jul-97

24 LPKR PT Lippo Karawaci, Tbk 15-Oct-90 28-Jun-96

25 MDLN PT Modernland Realty Tbk 08-Aug-83 18-Jan-93

26 MKPI PT Metropolitan Kentjana, Tbk 29-Mar-72 10-Jul-09

27 SMRA PT Summarecon Agung Tbk 26-Nov-75 07-May-90

Statistik Deskriptif

Analisis Deskriptif

N Minimum Maximum Mean Std.

Deviation

Pertumbuhan Aset 52 -,0756 ,6073 ,152354 ,1359894

Pertumbuhan

Revenue 52 -,7416 1,0000 ,137773 ,3382445

Harga Saham 52 1,0000 980,00

00

252,62636

5

274,216673

3

Kebijakan

Deviden 52 ,0250 ,9657 ,356394 ,2008588

Valid N

(listwise) 52

Sumber : Data penelitian yang dioleh dengan program SPSS V.20, (2013)

Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas Sebelum Outlier

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Pertumbuh

an Aset

Pertumbuh

an

Revenue

Harga

Saham

Kebijaka

n

Deviden

N 108 108 108 108

Normal

Parametersa,b

Mean ,024876 -,001016 609,399

074

2,11641

0

Std.

Deviation ,7928993 ,6687727

770,939

8719

8,60119

41

Most Extreme

Differences

Absolute ,401 ,226 ,235 ,274

Positive ,285 ,158 ,235 ,273

Negative -,401 -,226 -,225 -,274

Page 20: UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/e_journal...UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 1-24 5 Tabel 3.3.

UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING

Volume 1, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 1-24

20

Kolmogorov-Smirnov Z 4,170 2,353 2,444 2,844

Asymp. Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

2. Uji Normalitas Setelah Outlier

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Pertumbu

han Aset

Pertumbuh

an

Revenue

Harga

Saham

Kebijak

an

Deviden

N 52 52 52 52

Normal

Parametersa,

b

Mean ,152354 ,137773 252,626

365 ,356394

Std.

Deviation ,1359894 ,3382445

274,216

6733

,200858

8

Most

Extreme

Differences

Absolute ,132 ,116 ,179 ,118

Positive ,132 ,105 ,160 ,118

Negative -,123 -,116 -,179 -,064

Kolmogorov-Smirnov Z ,954 ,837 1,294 ,852

Asymp. Sig. (2-

tailed) ,323 ,485 ,070 ,462

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

3. Uji Normalitas Standardized Residual Setelah Outlier

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Standardized

Residual

N 52

Normal Parametersa,b

Mean ,3563942

Std.

Deviation ,04946011

Most Extreme Differences

Absolute ,126

Positive ,076

Negative -,126

Kolmogorov-Smirnov Z ,906

Asymp. Sig. (2-tailed) ,385

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

4. Gambar Grafik Histogram Dan Grafik Normal Probabiliy Plot

Page 21: UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/e_journal...UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 1-24 5 Tabel 3.3.

UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING

Volume 1, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 1-24

21

5. Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Collinearity

Statistics

B Std.

Error

Toleran

ce

VIF

1

(Constant) ,366 ,048

Pertumbuhan Aset ,167 ,223 ,859 1,165

Pertumbuhan

Revenue ,043 ,090 ,846 1,182

Harga Saham ,000 ,000 ,969 1,032

a. Dependent Variable: Kebijakan Deviden

Page 22: UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/e_journal...UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 1-24 5 Tabel 3.3.

UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING

Volume 1, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 1-24

22

Sumber : Pengolahan data berdasarkan software SPSS

.V.20, (2013)

6. Uji Heteroskedastisitas

7. Uji Spearmen’s Rho

Correlations

Log

Aset

Log

Revenue

Log

Harga

Saham

Log

Deviden

Spearman

's rho

Pertumbuha

n Aset

Correlation

Coefficient

1,00

0 ,407

** ,251

** ,696

**

Sig. (2-tailed) . ,000 ,000 ,003

N 52 52 52 52

Pertumbuha

n Revenue

Correlation

Coefficient

,407*

* 1,000 ,092

** ,324

**

Sig. (2-tailed) ,000 . ,002 ,009

N 52 52 52 52

Harga

Saham

Correlation

Coefficient

,251*

*

,092** 1,000

*

*

,471**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 . ,000

N 52 52 52 52

Page 23: UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/e_journal...UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 1-24 5 Tabel 3.3.

UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING

Volume 1, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 1-24

23

8. Uji Autokorelasi

Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted

R Square

Std. Error

of the

Estimate

Durbin-

Watson

1 ,742a ,658 ,602 1,2006654 1,697

c. Predictors: (Constant), Harga Saham, Pertumbuhan Aset,

Pertumbuhan Revenue

d. Dependent Variable: Kebijakan Deviden

Uji Hipotesis

1. Uji F (Uji Sumultan)

Uji – F (Uji Sumultan/Bersamaan)

ANOVAa

Model Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

1

Regressi

on ,125 3 ,042 1,033 ,004

b

Residual 1,933 48 ,040

Total 2,058 51

a. Dependent Variable: Kebijakan Deviden

b. Predictors: (Constant), Harga Saham, Pertumbuhan

Aset, Pertumbuhan Revenue

2. Uji T (Uji Parsial)

Uji T (Uji Masing – Masing Variabel)

Coefficientsa

Model Unstandardize

d

Coefficients

Standardi

zed

Coefficie

nts t Sig.

B Std.

Error

Beta

1 (Constant) ,366 ,048 7,658 ,000

Kebijakan

Deviden

Correlation

Coefficient

,696*

*

,224** ,471

** 1,000

Sig. (2-tailed) ,003 ,000 ,000 .

N 52 52 52 52

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Sumber : Pengolahan data berdasarkan software SPSS .V.20, (2013)

Page 24: UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/e_journal...UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 1-24 5 Tabel 3.3.

UMRAH JOURNAL OF ACCOUNTING

Volume 1, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 1-24

24

Pertumbuhan Aset ,167 ,223 ,113 ,747 ,459

Pertumbuhan

Revenue ,043 ,090 ,172 ,473 ,004

Harga Saham ,035 ,000 ,218 1,536 ,006

a. Dependent Variable: Kebijakan Deviden

Sumber : Ouput pengolahan data dengan menggunakan SPSS.V.20, (2012)

3. Uji Determinasi

Pengujian Koefisien Determinasi (R Square)

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted

R Square

Std. Error

of the

Estimate

Durbin-

Watson

1 ,742a ,658 ,602 1,2006654 1,697

e. Predictors: (Constant), Harga Saham, Pertumbuhan Aset,

Pertumbuhan Revenue

f. Dependent Variable: Kebijakan Deviden


Recommended