+ All Categories
Home > Documents > Upaya meningkatkan minat belajar matematika Dengan model .../Upaya...siswa kelas VI SD Negeri...

Upaya meningkatkan minat belajar matematika Dengan model .../Upaya...siswa kelas VI SD Negeri...

Date post: 09-Apr-2019
Category:
Upload: haque
View: 221 times
Download: 1 times
Share this document with a friend
44
Upaya meningkatkan minat belajar matematika Dengan model pembelajaran mathematics education quality improvement program Siswa kelas VI SDN Singopuran 03 tahun 2010 ( MATHEMATICAL LEARNING INTERESTS RAISING EFFORTS MODEL WITH LEARNING MATHEMATICS EDUCATION QUALITY IMPROVEMENT PROGRAM CLASS VI STUDENTS SDN SINGOPURAN 03 YEAR 2010 ) Oleh Parjianto NIM : X.9707024 PROGRAM PJJ-ICT S1 PGSD FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET JUNI, 2010
Transcript
Page 1: Upaya meningkatkan minat belajar matematika Dengan model .../Upaya...siswa kelas VI SD Negeri Singopuran VI tahun pelajaran 2009/2010. Objek ... Yang menjadi sumber data dalam penelitian

Upaya meningkatkan minat belajar matematika

Dengan model pembelajaran mathematics

education quality improvement program

Siswa kelas VI SDN Singopuran 03

tahun 2010

( MATHEMATICAL LEARNING INTERESTS RAISING EFFORTS

MODEL WITH LEARNING MATHEMATICS EDUCATION

QUALITY IMPROVEMENT PROGRAM

CLASS VI STUDENTS SDN SINGOPURAN 03

YEAR 2010 )

Oleh

Parjianto

NIM : X.9707024

PROGRAM PJJ-ICT S1 PGSD

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

JUNI, 2010

Page 2: Upaya meningkatkan minat belajar matematika Dengan model .../Upaya...siswa kelas VI SD Negeri Singopuran VI tahun pelajaran 2009/2010. Objek ... Yang menjadi sumber data dalam penelitian

PERSETUJUAN

Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan judul ”Upaya

Meningkatkan Minat Belajar Matematika dengan Model Pembelajaran

Mathematics Education Quality Improvement Program Siswa Kelas VI SDN

Singopuran 03 Tahun 2010”

Telah disetujui oleh :

Dosen Pembimbing Supervisor,

Drs.Hadi Mulyono,M.Pd Dra. Sri Harini

NIP. 19561009 198012 1 001 NIP. 196109161982012017

Page 3: Upaya meningkatkan minat belajar matematika Dengan model .../Upaya...siswa kelas VI SD Negeri Singopuran VI tahun pelajaran 2009/2010. Objek ... Yang menjadi sumber data dalam penelitian

PENGESAHAN

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini telah dipertahankan di

hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Sebelas Maret Surakarta dan diterima untuk memenuhi persyaratan dalam

mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.

Pada hari : Kamis

Tanggal : 24 Juni 2010

Tim Penguji Skripsi :

Nama terang Tanda tangan

Ketua : Drs. Kartono, M. Pd ………………………….

Sekretaris : Taufiq Lilo, S. T, M. T …………………………

Penguji I : Drs. Hadi Mulyono, M. Pd …………………………

Penguji II : Prof. Dr. St. Y. Slamet, M. Pd …………………………

Disahkan oleh :

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Dekan.

Prof. Dr. H. M. Furqon Hidayatullah, M. Pd

NIP. 19600727 198702 1 001

Page 4: Upaya meningkatkan minat belajar matematika Dengan model .../Upaya...siswa kelas VI SD Negeri Singopuran VI tahun pelajaran 2009/2010. Objek ... Yang menjadi sumber data dalam penelitian

ABSTRAK

Parjianto. UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN MATHEMATICS EDUCATION QUALITY IMPROVEMENT PROGRAM SISWA KELAS VI SDN SINGOPURAN 03 TAHUN 2010. Penelitian Tindakan Kelas, Surakarta; Program PJJ-ICT S1 PGSD. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juni 2010.

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat belajar Matematika siswa kelasVI SDN Singopuran 03 tahun 2009/ 2010 dengan model pembelajaran MEQIP (Mathematics Education Quality Improvement Program). PenelitianTindakan Kelas ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Singopuran 03, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo selama enam bulan mulai dari bulan Januari sampai dengan bulan Juni tahun 2010. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VI SD Negeri Singopuran VI tahun pelajaran 2009/2010. Objek penelitian adalah minat belajar siswa dan aktifitas siswa kelas VI yang lain selama dalam proses belajar mengajar.Dalam Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan prosedur penelitian yang terdiri dari siklus-siklus.Tiap siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang dicapai seperti yang telah didesain dalam faktor-faktor yang diselidiki. Prosedur pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ini setiap siklus meliputi : perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan dengan Observasi/ pengamatan dan unjuk kerja . Yang menjadi sumber data dalam penelitian adalah subjek penelitian, yaitu siswa kelas VI SDN Singopuran 03 Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Yang menjadi objek penelitian adalah adalah minat belajar siswa dan keaktifan siswa yang lain selama proses pembelajaran Guru pamong sebagai teman kolaborasi dalam penelitian melakuan pengamatan dan penilaian terhadap peneliti untuk mendapatkan data yang diinginkan peneliti . Dalam menguji data yang masuk dilakukan dengan validasi data dengan tri anggulasi data, yaitu mecocokkan data yang ada berdasarkan fakta yang ada . Untuk mengolah data perlu dilakukan analisa data dengan menggunakan adalah teknik analisis interaktif, yang meliputi : a.Reduksi data, yaitu mengurutkan data secara runtut b.Diskripsi data, yaitu memaparkan data yang ada dengan jelas c. Kesimpulan, yaitu menarik kesimpulan darai data-data yang ada. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan model pembelajaran MEQIP dapat meningkatkan minat belajar Matematika siswa kelas VI SDN Singopuran 03 Kecamatan Kartasura , Kabupaten Sukoharjo , hal ini terbukti dari prosentasi dari kondisi awal minat belajar Matematika SDN Singopuran 03 rata-rata 30 % menjadi 70 %.

Page 5: Upaya meningkatkan minat belajar matematika Dengan model .../Upaya...siswa kelas VI SD Negeri Singopuran VI tahun pelajaran 2009/2010. Objek ... Yang menjadi sumber data dalam penelitian

Kata Pengantar

Segala puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan

tugas penyusunan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) ini dengan lancar tanpa

mengalami banyak hambanatan.

Penyususnan Penelitian Tindakan Kelas ini dimaksudkan untuk

melengkapi persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program PJJ-

ICT S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Ilmu Pendidikan pada Fakultas

Keguruan dan Ilmu pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta Tahun

Akademik 2009/2010.

Pada kesempatan yang baik ini, saya mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Prof. Dr. H. M. Furqon Hidayatullah, M. Pd selaku Dekan Fakultas

Keguruan dan Inmu Pendidikan Universitas sebelas Maret yang telah

memberikan ijin untuk menyusun Penelitia Tindakan Kelas

2. Dr. Ret. Nat. Sajidan, M. Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Drs. Hadi Mulyono, M. Pd selaku Ketua Program PJJ-ICT S1 PGSD

Universitas Sebelas Maret Surakarta dan Dosen Pembimbing Penelitian

Tindakan Kelas.

4. Ibu Dra. Sri Harini selaku Kepala Sekolah SDN Singopuran 03 dan

supervisor dalam penelitian ini.

5. Bpk Subari, S. Pd, M. Pd selaku Kepala UPT Didas Pendidikan

Kecamatan Kartasura yang memperkenankan SDN Singopuran 03 sebagai

tempat kami melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas

6. Bapak dan Ibu Dosen lainnya yang telah membekali ilmu dan pengetahuan

guna pelaporan Penelitian Tindakan Kelas.

7. Guru SDN Singopuran 03 yang telah memberi masukan kepada kami

tentang permasalahan yang timbul / muncul dikelas yang kami pergunakan

untuk merumuskan permasalahan dalam mengadakan penelitian.

Page 6: Upaya meningkatkan minat belajar matematika Dengan model .../Upaya...siswa kelas VI SD Negeri Singopuran VI tahun pelajaran 2009/2010. Objek ... Yang menjadi sumber data dalam penelitian

8. Segenap pihak yang telah membantu memperlancar terlaksananya kegiatan

penelitian Tindakan Kelas.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa berkenen membalas amal budi semua

pihak yang telah memberikan bantuan yang berupa tenaga, pikiran dan

kesempatan sehingga Laporan Penelitian Tindakan Kelas ini dapat peneliti

selesaikan.

Peneliti menyadari akan kekurangan dalam penelitian dan penyusunan

Lapporan Penelitian Tindakan Kelas ini, oleh karena itu peneliti mengharapkan

kritik dan saran demi tersempurnakannya penelitian Tindakan Kelas ini.Semoga

Penelitian Tindakan Kelas ini dapat bermanfaat sebagai penambahan ilmu

pengetahuan

Sukoharjo, Juni 2010

Peneliti,

Page 7: Upaya meningkatkan minat belajar matematika Dengan model .../Upaya...siswa kelas VI SD Negeri Singopuran VI tahun pelajaran 2009/2010. Objek ... Yang menjadi sumber data dalam penelitian

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN ....................................................................... . ii

LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... iii

ABSTRAK ................................................................................................... iv

KATA PENGANTAR ................................................................................. v

DAFTAR ISI ................................................................................................ vi

DAFTAR TABEL DAN GRAFIK .............................................................. ix

DAFTAR GAMBAR/FOTO ....................................................................... x

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xii

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1

B. Rumusan Masalah dan Pemecahannya

1.Rumusan Masalah .............................................................. 3

2.Pemecahan Masalah ........................................................... 3

C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 3

D. Manfaat Hasil Penelitian .............................................................. 4

BAB II. KAJIAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Pengertian Minat .......................................................... 5

2. Pengertian Belajar. ........................................................ 6

3. Ciri-ciri Belajar ............................................... ............ 7

4. Perubahan dalam Belajar ................................................ 8

5. Jenis-jenis Belajar .......................................................... 9

6. Faktor Yang Mempengaruhi Belajar .............................. 11

7. Pengertian Minat Belajar................................................. 12

8. Pengertian Matematika ................................................... 13

9. Pengertian Model ............................................................ 13

10. Pengertian Pembelajaran ................................................ 14

11. Pengertian Model Pembelajaran ..................................... 14

12. Pengertian Model pembelajaran MEQIP ........................ 15

Page 8: Upaya meningkatkan minat belajar matematika Dengan model .../Upaya...siswa kelas VI SD Negeri Singopuran VI tahun pelajaran 2009/2010. Objek ... Yang menjadi sumber data dalam penelitian

B. Penelitian yang Relevan ....................................................... 16

C. Kerangka Pikir ...................................................................... 16

D. Hipotesis Tindakan ............................................................... 16

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................. 19

B. Subjen Penelitian .................................................................... 19

C. Prosedur Penelitian ................................................................. 19

D. Sumber data ............................................................................ 19

E. Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 20

F. Falidasi Data ............................................................................. 20

G. Teknik Analisa Data .................................................................. 20

I. Indikator Kinerja ....................................................................... 20

J. Prosedur Penelitian .................................................................... 21

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian……………………………………………….. 24

B. Pembahasan…………………………………………………..... 27

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan ……………………………………………………... 29

B. Saran…………………………………………………………..... 29

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………..... 31

Page 9: Upaya meningkatkan minat belajar matematika Dengan model .../Upaya...siswa kelas VI SD Negeri Singopuran VI tahun pelajaran 2009/2010. Objek ... Yang menjadi sumber data dalam penelitian

DAFTAR TABEL DAN GRAFIK

1. Lampiran 14.Tabel keaktifan siswa pada siklus I ...................................... 56

2. Lampioran 15. Tabel Kaktifan siswa pada siklus II ................................... 56

3. Lampiran 16. Grafik perbandingan antara keaktifan pada siklus I

dan Siklus II.............................................................................................. 56

Page 10: Upaya meningkatkan minat belajar matematika Dengan model .../Upaya...siswa kelas VI SD Negeri Singopuran VI tahun pelajaran 2009/2010. Objek ... Yang menjadi sumber data dalam penelitian

DAFTAR GAMBAR/ FOTO

1. Gambar 1.Supervisor sedang menilai dan mengamati peneliti............... 57

2. Gambar 2. Guru meminta siswa menuliskan rumus Luas persegi

panjang yang telah diberikan pada pertemuan yang lalu ...................... 57

3. Gambar 3. Guru sedang mengamati siswa mengubah bangun

daerah lingkaran menjadi bangun daerah persegi panjang ................... 58

4. Gambar 4. Guru sedang mengamati siswa mengubah bangun

daerah lingkaran menjadi bangun daerah persegi panjang .................. 58

5. Gambar 5. Siswa sedang asyik menyusun bangun ................................ 59

6. Gambar 6. Siswa menghimpitkan dua bangun lingkaran

yang sama besar sebelum diubah menjadi bangun yang lain .............. 59

7. Gambar7. Siswa sedang mengubah bangun daerah lingkaran

menjadi bangun persegi panjang ........................................................ 60

8. Gambar 8. Guru menunjukkan bangun yang dibentuk siswa

dengan tidak mengurangi salah satu bagian, sehingga luas

kedua bangun adalah sama besar........................................................ 60

9. Gambar 9. Siswa menemukan rumus luas daerah persegi panjang

dari bangun daerah lingkaran ........................................................... 61

10. Gambar 10. Guru memberi pemantapan penemuan rumus

dari siswa berdasarkan percobaan dan pengamatan ........................... 61

11. Gambar 11. Siswa sedang mengamati benda yang lewat

di depan sekolah ( Motor, mobil, orang) ............................................. 62

12. Gambar 12. Kelompok lain yang mengamati benda yang

melintas di depan sekolah. ..................................................................

62

13. Gambar 13. Guru sedang memberikan bimbingan dan pengarahan

kepada tiap-tiap kelompok .................................................................. 63

14. Gambar 14. Siswa berebut ingin menjawap pertanyaan guru ............. 63

15. Gambar 15. Siswa sedang membuat diagram batang .......................... 64

Page 11: Upaya meningkatkan minat belajar matematika Dengan model .../Upaya...siswa kelas VI SD Negeri Singopuran VI tahun pelajaran 2009/2010. Objek ... Yang menjadi sumber data dalam penelitian

16. Gambar 16. siswa sedang berdiskusi membahas data yang telah

ditemukan .............................................................................. 64

17. Gambar 17. Guru sedang mengamati dan membimbing siswa

yang sedang diskusi .......................................................................... 65

18. Gambar 18. Supervisor sedang memberikan masukan ..................... 65

Page 12: Upaya meningkatkan minat belajar matematika Dengan model .../Upaya...siswa kelas VI SD Negeri Singopuran VI tahun pelajaran 2009/2010. Objek ... Yang menjadi sumber data dalam penelitian

DAFTAR LAMPIRAN

1. Jadwal Kegiatan …………………………………………………….......... 32

2. Biaya Penelitian …………………………………………………….......... 34

3. Personal Peneliti …………………………………………………............. 35

4. RPP Pelaksanaan I ………………………………………………............. 36

5. Lagu pada RPP Pelaksanaan I ……………………………………............ 42

6. Pernasalahan pada RPP I …………………………………………............ 42

7. Pengamatan pad RPP I …………………………………………….......... 43

8. RPP Pelaksanaan II ………………………………………………............ 45

9. Lagu pada RPP Pelaksanaan II .................................................................... 49

10. Permasalahan pada RPP II ......................................................................... 49

11. Pengamatan pada RPP II .......................................................................... 50

12. Hasil Pengamatan pada RPP I ................................................................. 52

13.Hasil Pengamatan Pada RPP II .................................................................. 54

Page 13: Upaya meningkatkan minat belajar matematika Dengan model .../Upaya...siswa kelas VI SD Negeri Singopuran VI tahun pelajaran 2009/2010. Objek ... Yang menjadi sumber data dalam penelitian

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-

Undang dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa

yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa , bertujuan

untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang

beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,

berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis

serta bertanggung jawab. Untuk mengemban fungsi tersebut pemerintah

menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional

Pendidikan nasional harus mampu menjamin pemerataan

kesempatan pendidikan, peningkatan mutu dan relevansi serta efisiensi

manajemen pendidikan. Pemerataan kesempatan pendidikan diwujudkan

dalamprogram wajib belajar 9 tahun. Peningkatan mutu pendidikan diarahkan

untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia seutuhnya melalui olahhati,

olahpikir, olahrasa dan olahraga agar memilki daya saing dalam menghadapi

tantangan global. Peningkatan relevansi pendidikan dimaksudkan untuk

menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan berbasis potensi

sumber daya alam Indonesia. Peningkatan efisiensi manajemen pendidikan

dilakukan melalui penerapan manajemen berbasis sekolah dan pembaharuan

pengelolaan pendidikan secara terencana, terarah, dan berkesinambungan.

Implementasi Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional dijabarkan dalam sejumlah peraturan antara lain

Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan. Peraturan ini memberikan arahan tentang perlunya disusun dan

dilaksanakan delapan standar nasional pendidikan, yaitu : standar isi, standar

proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan,

standar saran dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan

standar penilaian pendidikan.

Page 14: Upaya meningkatkan minat belajar matematika Dengan model .../Upaya...siswa kelas VI SD Negeri Singopuran VI tahun pelajaran 2009/2010. Objek ... Yang menjadi sumber data dalam penelitian

Dalam Standar isi sebagaimana yang dimaksud dalam Peraturan

Pemerintah Nomor 19 tahun 2005, yang memuat di dalamnya tentang

kerangka dasar dan struktur kurikilum SD yang memuat lima kelompok mata

pelajaran, yang secara keseluruhan berisi tentang sembilan mata pelajaran

yang diajarkan di sekolah dasar yaitu : Pendidikan Agama, Pendidikan

Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, SBK, Penjas

Orkes, Mulok. ( BSNP, 2007 : 1-2 )

Dari sembilan mata pelajaran yang diajarkan di Sekolah Dasar,

Matematika merupakan mata pelajaran yang dianggap paling sulit oleh

sebagian besar peserta didik. Mata pelajaran Matematika dianggap momok di

sekolahan, sehingga banyak peserta didik yang malas belajar Matematika,

banyak yang tidak memperhatikan guru pada waktu guru memberikan materi

pelajaran Matematika., dari 20 peserta didik hanya 8 peserta didik yang mau

memperhatikan. Dengan keadaan yang sedemikian rupa, maka minat belajar

peserta didik terhadap mata pelajaran Matematika menjadi rendah, sehingga

mengakibatkan hasil belajar Matematika rendah. Dengan keadaan yang

demikian perlu adanya penanganan sesegera mungkin. Selain yang tersebut di

atas, yang menyebabkan miknat belajar Matematika rendah antara lain, gaya

guru mengajar yang masih konvensional, menggunakan metode ceramah

terus, media yang tidak sesuai bahkan tidak mengunakan alat peraga.

Dengan melihat keadaan seperti itu, maka harus segera diatasi

dengan berbagai cara yang dapat meningkatkan minat belajar Matematika

peserta didik pada sekolah kami. Untuk meningkatkan minat belajar peserta

didik, perlu adanya upaya yang sesuai dengan keadaan peserta didik dan

kondisi lingkungan sekolah. Berhubung di sekolah telah tersedia alat peraga

MEQIP yang diterima dari pemerintah, maka peneliti memanfaatkan alat

peraga tersebut guna meningkatkan minat belajar Matematika yang selama ini

dirasa masih rendah. Untuk menggunakan alat peraga tersebut haruslah sesuai

dengan prosedur yang telah dianjurkan dan yang telah didesiminasikan kepada

guru pada acara desiminasi penggunaan alat peraga MEQIP, yaitu dengan

mengggunakan model pembelajaran MEQIP.Keunggulan model pembelajaran

Page 15: Upaya meningkatkan minat belajar matematika Dengan model .../Upaya...siswa kelas VI SD Negeri Singopuran VI tahun pelajaran 2009/2010. Objek ... Yang menjadi sumber data dalam penelitian

MEQIP ini adalah, menggunakan alat peraga MEQIP yang telah dianjurkan

oleh pemerintah, peserta didik langsung dihadapkan dengan masalah yang

kontekstual, yaitu masalah yang berhubungan dengan mesyarakat atau

kehidupan peserta didik.Peserta didik diajak bernyanyi sesuai dengan tema

yang sedang diajarkan pada saat itu, sehingga peserta didik menjadi senang,

tidak tegang, peserta didik diajak lanngsung untuk menemukan rumus sendiri

dengan bimbingan guru, sehingga pengalaman peserta didik tersebut

membekas dalam diri peserta dan akan ingat terus.

B. Rumusan Masalah dan Pemecahannya 1. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada uraian latar belakang masalah tersebut diatas,maka

peneliti dapat merumusan masalah dalam Penelitian Tindakan Kelas

(PTK) ini adalah sebagai berikut :

“ Apakah Penggunaan Model Pembelajaran Mathematics Education

Quallity Improvement Program dapat Meningkatkan Minat Belajar

Matematika Siswa Kelas VI SDN Singopuran 03 Tahun 2010 ?”

2.Pemecahan Masalah

Untuk Mengatasi masalah diatas, peneliti menerapkan model

pembelajaran MEQIP yang menghadirkan situasi kelas yang lain dengan

model pembelajaran yang ada, model pembelajaran MEQIP ini sangat

menyenangkan, situasi kelas lebih hidup dan aktif, karena peserta didik

berusaha menemukan rumus atau konsep Matematika dengan bimbingan

guru dengan menggunakan alat peraga yang menyenagkan juga.

Dengan diterapkannya pembelajaran dengan model pembelajaran

MEQIP minat belajar Matematika siswa akan meningkat.

C. Tujuan Penelitian Dengan bertolak pada rumusan masalah di atas, maka tujuan

peneliti mengadakan penelitian ini adalah untuk meningkaktan minat belajar

Matematika siswa kelas VI SDN Singopuran 03 dengan model pembelajaran

MEQIP.

Page 16: Upaya meningkatkan minat belajar matematika Dengan model .../Upaya...siswa kelas VI SD Negeri Singopuran VI tahun pelajaran 2009/2010. Objek ... Yang menjadi sumber data dalam penelitian

D. Manfaat Hasil Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi siswa.

Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan dorongan

kepada siswa untuk lebih tertarik belajar dan berlatih Matematika dengan

model pembelajaran MEQIP, serta dapat menerapkan konsep yang diterima

baik di sekolah atau di rumah agar hasil belajar mata pelajaran Matematika

menjadi baik

2. Bagi guru.

Dengan penelitian ini diharapkan guru dapat menerapkan model

pembelajaran MEQIPdan dapat mempengaharui model pembelajaran

Matematika model yang lama, yaitu dengan sistem konvensional, tetapi dapat

dilakukan dengan model pembelajaran yang inovatif, yang menyenangkan

dengan memanfaatkan fasilitas alat peraga yang ada secara maksimal, selain

itu guru dapat memberi motivasi kepada siswa agar rajin belajar dan berlatih

Matematika sehingga memperoleh hasil belajar yang baik.

3. Bagi sekolah.

Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang positif

bagi sekolah untuk menjadikan model pembelajaran MEQIP sebagai salah

satu model pembelajaran yang inovatif, yang dapat mengurangi verbalisme

dalam pembelajaran sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar terutama

pelajaran Matematika

4. Bagi peneliti.

Dengan penelitian ini akan memberikan masukan dan gambaran

bahwa. Model pembelajaran MEQIP dapat meningkatkan minat belajar mata

pelajaran Matematika.

5. Bagi peneliti yang lain.

Dengan penelitian ini akan memberikan masukan, sumbangan dan

bahan pertimbangan untuk penelitian yang lain yang relevan dengan penelitian

yang peneliti lakukan.

Page 17: Upaya meningkatkan minat belajar matematika Dengan model .../Upaya...siswa kelas VI SD Negeri Singopuran VI tahun pelajaran 2009/2010. Objek ... Yang menjadi sumber data dalam penelitian

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Pengertian minat

Minat adalah tenaga penggerak yang terpercaya bagi proses

belajar. Oleh karena itulah semestinya pengajaran memberi peluang yang

lebih besar bagi perkembangan minat (Kurt Singer, 1987 : 18). Sedang

menurut Ngalim Purwanto minat mengarahkan perbuatan kepada suatu tujuan

yang merupakan dorongan bagi perbuatan itu. Dalam diri manusia terdapat

dorongan-dorongan (motif-motif) yang mendorong manusia untuk berinteraksi

dengan dunia luar. Motif menggunakan dan menyelidiki dunia luar

(manipulatet and exploring motive). Dari manipulasi dan eksplorasi yang

dilakukan terhadap dunia luar, lama kelamaan timbul minat terhadap sesuatu.

Apa yang menarik minat seseorang mendorong untuk berbuat lebih giat dan

lebih baik ( 1990 : 56 ). Sedang menurut Soegarda Roesbakawatja dalam

Ensiklopedia pendidikan dijelaskan bahwa minat adalah kesediaan jiwa yang

sifatnya aktif untuk menerima sesuatu dari luar. Tiap-tiap pelajaran harus

dapat menarik minat dari murid-murid. Minat merupakan kaidah pokok dalam

didaktik. Menurut Later, Fryer dalam “The International Encyclopedia of

Education” yang ditulis oleh Torsten Husen ( 1994 : 638 ) sebagai berikut :

Characterized interest as either subjective or objective. Subjective interests were likings that were associated with pleasant feelings or dislikings that were aversions associated with un pleasant feelings. Objective interests were behaviors that could be observed by other.

Minat bersifat sebagai subjek dan objek. Subjek dari minat adalah

kegemaran yang digabungkan dengan perasaan yang menyenangkan atau

perasaan tidak menyenangkan yang menggabungkan antara kegemaran dengan

perasaan yang tidak digemari objek minat adalah tingkah laku yang dapat

diamati oleh orang lain.

Berdasarkan uraian pendapat tokoh tersebut dapat disimpulkan

bahwa minat adalah kesediaan jiwa yang sifatnya aktif, baik sebagai subjek

Page 18: Upaya meningkatkan minat belajar matematika Dengan model .../Upaya...siswa kelas VI SD Negeri Singopuran VI tahun pelajaran 2009/2010. Objek ... Yang menjadi sumber data dalam penelitian

atau objek yang mampu memberikan dorongan dari dalam diri seseorang dan

dari luar yang mampu menggerakkan jiwanya untuk berbuat dan melakukan

aktivitas sesuai dengan yang menjadi angan-angannya, baik menyenangkan

atau tidak menyenangkan yang dapat diamati oleh orang lain.

Minat seseorang tidak sama. Minat seseorang dipengaruhi oleh dua faktor,

yaitu faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Faktor intrinsik adalah faktor yang

berasal dari dalam diri seseorang tersebut, antara lain : kesehatan, kematangan

jiwa, usia dan sebagainya. Faktor ekstrinsik adalah faktor yang berasal dari

luar orang tersebut, antara lain : teman bermain, orang tua, lingkungan rumah,

lingkungan sekolah dan sebagainya.

2. Pengertian Belajar.

Menurut Higar dan Bower, dalam buku Theories of Learning (1975) yang

dikutip oleh Ngalim Purwanto (1990 : 84) mengemukakan : “Belajar

berhubungan dengan perubahan tingkah laku seseorang terhadap suatu situasi

tertentu yang disebabkan oleh pengalamannya berulang-ulang dalam situasi

itu, di mana perubahan tingkah laku tidak dapat dijelaskan atau dasar

kecenderungan respon pembawaan, kematangan, atau keadaan-keadaan sesaat

seseorang (misalnya kelelahan, pengaruh obat, dan sebagainya)”.

Menurut Morgan, dalam buku Introduction to Psychology

(1978)yang dikutip oleh Ngalim Purwanto (1990 : 84) mengemukakan :

“Belajar adalah setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku

yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman”.

Witherington, dalam buku Educational Psychology, yang dikutip

oleh Ngalim Purwanto ( 1990 : 84) mengemukakan : “Belajar adalah suatu

perubahan di dalam kepribadian yang menyatakan diri sebagai suatu latihan

atau pengalaman.”

Sedang menurut Gagne, dalam buku The Condition of Learning

(1977) yang dikutip oleh Ngalim Purwanto ( 1990 : 84 ) menyatakan :

“Belajar terjadi apabila suatu situasi stimulus bersama dengan isi ingatan

mempengaruhi siswa sedemikian rupa sehingga perbuatannya (performance-

Page 19: Upaya meningkatkan minat belajar matematika Dengan model .../Upaya...siswa kelas VI SD Negeri Singopuran VI tahun pelajaran 2009/2010. Objek ... Yang menjadi sumber data dalam penelitian

nya) berubah dari waktu sebelum ia mengalami situasi itu ke waktu sesudah ia

mengalami situasi tadi.”

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa belajar

adalah proses perubahan tingkah laku berdasarkan stimulus pada situasi

tertentu yang disebabkan oleh pengalamannya yang berulang-ulang sehingga

dapat mempengaruhi orang tersebut baik kecakapan, sikap, kebiasaan,

kepandaian, atau pengertian pada perubahan yang lebih baik atau lebih buruk

dan tidak dapat dijelaskan atau dasar kecenderungan respon pembawaan,

kematangan, atau keadaan sesaat.

3. Ciri-ciri Belajar

Dari definisi-definisi yang dikemukakan di atas dapat

dikemukakan adanya beberapa elemen yang penting yang mencirikan

pengertian tentang belajar, yaitu bahwa :

a. Belajar merupakan suatu perubahan dalam tingkah laku, dimana perubahan

itu dapat mengarah kepada tingkah laku yang lebih baik, tetapi juga ada

kemungkinan mengarah kepada tingkah laku yang lebih buruk.

b.Belajar merupakan suatu prubahan yang terjadi malalui latihan dan

pengalaman ; dalam arti perubahan-perubahan yang disebabkan oleh

pertumbuhan atau kematangan tidak dianggap sebagai hasil belajar ; seperti

perubahan-perubahan yang terjadi pada diri seorang bayi.

c. Untuk dapat disebut belajar, maka perubahan harus relatif mantap; harus

merupakan akhir daripada suatu periode waktu yang cukup panjang. Berapa

lama periode waktu itu hendaknya merupakan akhir dari suatu periode yang

mungkin berlangsung berhari-hari, berbulan-bulan ataupun bertahun-tahun.

Ini berarti kita harus mengenyampingkan perubahan-perubahan tingkah laku

yang disebabkan oleh motivasi, kelelahan, adaptasi, ketajaman perhatian

atau kepekaan seseorang, yang biasanya hanya berlangsung sementara.

d. Tingkah laku yang mengalami perubahan karena belajar menyangkut

berbagai aspek kepribadian, baik fisik maupun psikis, seperti : perubahan

dalam pengertian, pemecahan suatu masalah/ berpikir, keterampilan,

kecakapan, kebiasaan, atau pun sikap.

Page 20: Upaya meningkatkan minat belajar matematika Dengan model .../Upaya...siswa kelas VI SD Negeri Singopuran VI tahun pelajaran 2009/2010. Objek ... Yang menjadi sumber data dalam penelitian

4. Perubahan dalam Belajar

Berdasarkan penjelasan tentang pengertian belajar, bahwa

dalam proses belajar terjadi perubahan tingkah laku, perubahan itu meliputi :

a. Perubahan terjadi secara sadar.

Hal ini berarti seseorang yang belajar akan menyadari terjadinya

perubahan itu atau sekurang-kurangnya ia merasakan telah terjadi adanya

suatu perubahan dalam dirinya, ia menyadari bahwa pengetahuannya

bertambah, kecakapannya bertambah, kebiasaannya bertambah.

b. Perubahan dalam belajar bersifat kontinu dan fungsional

Sebagai hasil belajar, perubahan yang terjadi dalam diri seseorang

berlangsung secara berkesinambungan, tidak statis. Satu perubahan yang

terjadi akan menyebabkan perubahan berikutnya dan akan berguna bagi

kehidupan ataupun proses belajar berikutnya.

c. Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif.

Dalam perbuatan belajar, perubahan-perubahan itu senantiasa

bertambah dan tertuju untuk memperoleh sesuatu yang lebih dari

sebelumnya. Dengan demikian semakin banyak usaha belajar itu

dilakukan, makin banyak dan makin baik perubahan yang dipoeroleh

d. Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara.

Perubahan yang berisfat sementara atau temporer terjadi hanya

untuk beberapa saat saja. Perubahan yang terjadi dalam belajar bersifat

menetap atau permanen.. Ini berarti bahwa tingkah laku yang terjadi

setelah belajar akan bersifat menetap.

e. Perubahan dalam belajar bertujuan dan terarah.

Ini berarti bahwa perubahan tingkah laku itu terjadi karena ada

tujuan yang akan dicapai. Perbuatan belajar terarah kepada perubahan

tingkah laku yang benar-benar disadari

f. Perubahan mencangkup seluruh aspek tingkah laku.

Perubahan yang diperoleh seseorang setelah melalui setelah

melalui suatu proses belajar meliputi perubahan keseluruhan tingkah laku.

Jika seseorang belajar sesuatu, sebagai hasilnya ia akan mengalami

Page 21: Upaya meningkatkan minat belajar matematika Dengan model .../Upaya...siswa kelas VI SD Negeri Singopuran VI tahun pelajaran 2009/2010. Objek ... Yang menjadi sumber data dalam penelitian

perubahan tingkah laku yang menyeluruh dalam sikap, keterampilan,

pengetahuan dan sebagainya.

5. Jenis-jenis Belajar

Untuk memperjelas uraian di atas maka jenis-jenis belajar ada 11

macam, yaitu :

a. Belajar bagian ( part learning, fractioned learning )

Umumnya belajar bagian dillakukan oleh seseorang bila

dihadapkan pada materi belajar yang bersifat luas atau ekstensif. Dalam

hal ini ini individu memecah seluruh materi pelajaran menjadi bagian-

bagaian yang satu sama lain berdiri sendiri.

b. Belajar dengan wawasan (learning by insight )

Konsep ini diperkenalkan oleh w. Kohler, salah seorang tokoh

Psikologi Gestalt pada permulaan tahun 1971. sebagai suatu konsep,

wawasan ( insight ) ini merupakan pokok utama dalam pembicaraan

psikologi belajar dan proses berpikir meskipun W. Kohler sendiri dalam

menerangkan wawasan berorientasi pada data yang bersifat tingkah laku

( perekembangan yang lembut dalam menyelesaikan suatu persoalan dan

kemudian secara tiba-tiba terjadi reorganisasi tingkah laku) namun tidak

urung wawasan ini merupakan konsep yang secara prinsipil ditentang oleh

penganut aliran neo-behaviorisme.

a. Belajar diskriminatif ( diskriminatif learning )

Belajar diskriminatif diartikan sebagai suatu usaha untuk memilih

beberapa sifat situasi/ stimulus dan kemudian menjadikannya sebagai

pedoman dalam bertingkah laku

b. Belajar global/ keseluruhan ( global whole learning )

Dalam teoroi ini bahan pelajaran dipelajari secara keseluruhan

berulang sampai siswa menguasainya. Metode belajar ini disebut juga

metode Gestal

c. Belajar incidental ( incidental )

Konsep ini bertentangan dengan anggapan bahwa belajar itu selalu

berarah -bertujuan (intensional). Sebab dalam belajar incidental pada

Page 22: Upaya meningkatkan minat belajar matematika Dengan model .../Upaya...siswa kelas VI SD Negeri Singopuran VI tahun pelajaran 2009/2010. Objek ... Yang menjadi sumber data dalam penelitian

individu tidak ada sama sekali kehendak untuk belajar. Atas dasar ini

maka untuk kepentingan penelitian, disusun perumusan operasional

sebagai berikut : belajar disebut incidental bila tidak ada instruksi atau

petunjuk yang diberikan pada individu menmgenai materi belajar yang

akan diajukan kelak.

d. Belajar instrumental ( instrumental learning)

Pada belajar instrumental, reaksi-reaksi seorang siswa yang

diperlihatkan diikuti oleh tanda-tanda yang mengarah pada apakah siswa

tersebut akan mendapat hadiah, hukuman, berhasil atau gagal. Oleh karena

itu cepat atau lambatnya seseorang belajar dapat diatur dengan jalan

memberikan penguat ( reinforcement) atas tingkat-tingkat kebutuhan.

Individu mendapat hadiah jika bertingkah laku sesuai dengan yang

diharapkan, bila tidak akan mendapatkan hukuman.

e. Belajar Intensional ( intensional learning)

Bealajar dalam arah tujuan, merupakan lawan dari belajar

incidental, yang akan dibahas lebih luas pada bagian berikut.

f. Belajar Laten (latent learning )

Belajar laten, perubahan-perubahan tingkah laku yang terlihat tidak

terjadi secara segera, dan oleh karena itu disebut laten.

g. Belajar mental ( mental learning )

Perubahan kemungkinan tingkah laku yang terjadi di sisni tidak

nyata terlihat, melainkan hanya perubahan proses kognitif karena ada

bahan yang dipelajari. Ada tidaknya belajar mental ini sangat jelas terlihat

pada tugas-tugas yang sifatnya motoris. Sehingga perumusan operasional

juga menjadi sangat berbeda.

h. Belajar produktif ( productive learning )

R. Bergius (1964) meberikan arti belajar produktif sebagai belajar

transfer yang maksimum. Belajar adalah mengatur kemungkinan untuk

melakukan transfer tingkah laku dari satu situasi ke situasi lain. Belajar

disebut produktif bila individu mampu mentransfer prinsip

menyelaesaikan satu persoalan dalam satu situasi ke situasi lain.

Page 23: Upaya meningkatkan minat belajar matematika Dengan model .../Upaya...siswa kelas VI SD Negeri Singopuran VI tahun pelajaran 2009/2010. Objek ... Yang menjadi sumber data dalam penelitian

k. Belajar verbal ( verbal learning )

Belajar verbal adalah belajar mengenai materi verbal dengan

melalui latihan dan ingatan. Dasar belajar verbal diperlihatkan dalam

eksperimen klasik dari Ebbinghaus. Sifat eksperimen ini meluas dari

belajar asosiatif mengenai hubungan dua kata yang tidak bermakna sampai

belajar dengan wawasan mengenai penyelesaian persoalan yang kompleks

yang harus diungkapkan secara verbal.

6. Faktor Yang Mempengaruhi Belajar

Belajar yang telah kita rencanakan dengan baik dan matang tidak

semuanya akan berhasil seperti yang kita harapkan. Keberhasilan dalam

belajar dapat ditentukan oleh beberapa faktor, tetapi secara garis besar

dibagi menjadi dua faktor , yaitu :

a. Faktor intern, yaitu faktor yang berasal dari dalam diri , yang meliputi :

1) Faktor Jasmani yang meliputi :

a) Faktor kesehatan

b) Cacat tubuh

2) Faktor psikologis yang meliputi :

a) Intelegensi

b) Perhatian

c) Minat

d) Bakat

e) Motif

f) Kematangan

g) Kesiapan

3) Faktor kelelahan

b. Faktor ekstern, yaitu faktor yang berasal dari luar individu, yang

meliputi :

1) Faktor keluarga yang meliputi :

a) Cara orang tua mendidik

b) Relasi antar anggota keluarga

c) Suasana rumah

Page 24: Upaya meningkatkan minat belajar matematika Dengan model .../Upaya...siswa kelas VI SD Negeri Singopuran VI tahun pelajaran 2009/2010. Objek ... Yang menjadi sumber data dalam penelitian

d) Keadaan ekonomi keluarga

e) Pengertian keluarga

f) Latar belakang kebudayaan

2) Faktor sekolah yang meliputi :

a) Metode mengajar

b) Kurikulum

c) Relasi guru dengansiswa

d) Relasi siswa dengan siswa

e) Disiplin sekolah

f) Alat pelajaran

g) Waktu sekolah

h) Standar pelajaran di atasukuran

i) Keadaan gedung

j) Metode belajar

k) Tugas rumah

3) Faktor masyarakat yang meliputi

a) Kegiatan siswa dalam masyarakat

b) Mass media

c) Teman bergaul

d) Bentuk kehidupan masyarakat ( Slameto, 2003 : 54-72)

7. Pengertian Minat Belajar Berdasarkan uraian di atas dapat diambil simpulan bahwa minat

belajar adalah kesediaan jiwa yang sifatnya aktif, baik sebagai subjek atau

objek yang mampu memberikan dorongan dari dalam diri seseorang dan dari

luar yang mampu menggerakkan jiwanya untuk berbuat dan melakukan

aktivitas sesuai dengan yang menjadi angan-angannya, baik menyenangkan

atau tidak menyenangkan yang dapat diamati oleh orang lain yang

menyebabkan terjadinya perubahan pada diri seseorang tersebut yang bersifat

bertahap dan berlangsung terus menerus.

Page 25: Upaya meningkatkan minat belajar matematika Dengan model .../Upaya...siswa kelas VI SD Negeri Singopuran VI tahun pelajaran 2009/2010. Objek ... Yang menjadi sumber data dalam penelitian

8. Pengertian Matematika

Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari

perkembangan teknologi modern, mempunyai peranan penting dalam berbagai

disiplin dan memajukan daya pikir manusia ( Departemen Pendidikan

Nasional, 2008 : 134 )

Menurut Suyitno dalam www.duniaguru.com (2003 : 37),

Matematika adalah ilmu yang mempelajari bilangan dan ruang yang bersifat

abstrak. Untuk menunjang kelancaran pembelajaran di samping pemilihan

metode yang tepat juga perlu digunakan suatu pembelajaranyang sangat

berperan dalam membimbing abstraksi siswa.

Johnson dan Myklebas dalam bukunya Mulyono Abdurrahman

(1999 : 252). Matematika adalah bahasa simbolis yang berfungsi praktisnya

untuk mengekspresikan hubungan-hubungan kuantitatif dan keruangan,

sedang fungsi teorinya adealah untuk memudahkan berpikir.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa Matematika

adalah ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern yang

mempelajari bilangan dan ruang yang bersifat abstrak dengan menggunakan

bahasa simbolis yang berfungsi praktisnya untuk mengekspresikan hubungan-

hubungan kuantitatif dan keruangan, sedang fungsi teorinya adalah untuk

memudahkan berpikir

9. Pengertian Model

Secara khusus istilah “ model “ dapat diartikan sebagai kerangka

konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan suatu

kegiatan. Dalam arti lain , “model” juga diartikan sebagai barang atau benda

tiruan dari benda yang sesungguhnya, sepertyi “globe” adalah model bumi

dari tempat kita hidup.Dalam Uraian selanjutnya, istilah model digunakan

untuk menunjukkan pengertian yang pertama sebagai kerangka konseptual.

( Toeti Soekamto, 1996 : 78 )

Model adalah contoh, pola, acuan, ragam. (Poerwa darminta. 1983)

Berdasarkan penjelasan di atas maka model adalah acuan berupa kerangka

Page 26: Upaya meningkatkan minat belajar matematika Dengan model .../Upaya...siswa kelas VI SD Negeri Singopuran VI tahun pelajaran 2009/2010. Objek ... Yang menjadi sumber data dalam penelitian

konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan suatu

kegiatan.

10. Pengertian Pembelajaran

Pembelajaran adalah sebuah proses aktif yang di dalamnya makna

dikembangkan atas dasar pengalaman. ( Mark. K Smith, 2009 : 90 )

Pembelajaran adalah usaha-usaha yang terencana dalam

memanipulasi sumber-sumber belajar agar terjadi proses belajar dalam diri

siswa. (Yudhi Munadi , 2008 : 4 )

Berdasarkan pendapat ahli di atas, maka dapat peneliti

simpulkan bahwa pembelajaran adalah proses yang aktif yang terencana dalam

rangka memanipulasi sumber-sumber belajar yang ada agar terjadi proses

belajar berdasarkan pengalaman.

11. Pengertian Model Pembelajaran

Model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang

melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman

belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman

bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan

dan melaksanakan aktifitas belajar mengajar. (Toeti Soekamto, 1996 :789-79 )

Dalam pemanfaatan model yang telah ada, Bruce Joyce dan

Marsha Weil ( 1986 ) telah menyajikan berbagai model belajar mengajar yang

telah dikembangkan dan dites keberlakuannya olah para pakar kependidikan.

Walaupunn judul buku yang memuet tentang model-model tersebuut adalah

“Modelsof Teaching” akan tetapi isinya secara mendasar bukan semata-mata

menyangkut kegiatan guru mengajar, akan tetapi justru lebih menitikberatkan

pada aktifitas belajar siswa. Sebagaimana telah ditegaskan oleh Bruce Joyce

dan Marsha Weil ( 1986 ) hakekat mengajar atau “teaching” adalah

“Membantu para pelajar memperoleh informasi . ide, keterampilan, nilai, cara

berpikir, sarana untuk mengekspresikan dirinya, dan cara-cara belajar dan

bagaimana belajar” Dalam kenyataan sesungguhnya, hasil akhir atau hasil

jangka panjang dari proses belajar mengajarialah “ …the student’s increased

capchilities to lean more easily and effectively in the future”

Page 27: Upaya meningkatkan minat belajar matematika Dengan model .../Upaya...siswa kelas VI SD Negeri Singopuran VI tahun pelajaran 2009/2010. Objek ... Yang menjadi sumber data dalam penelitian

Masalah dengan pembelajaran manusialebih banyak mengarah

pada pembelajaran yang sudah kita ketahui, hal ini membuat pemahaman yang

jelas. Pembelajaran ada pembelajaran deklaratif dan pembelajaran prosedural

12.Pengertian Model Pembelaran MEQIP

Model Pembelajaran MEQIP adalah model pembelajaran yang

ingin membentuk peserta dididk yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha

Esa, cerdas, bersikap kritis, logis, kreatif, inovatif dan demokratis, mampu

menghadapi dan beradaptasi dengan kemajuan iptek, dan berakhlak mulia

a. Visi MEQIP

Melalui pembelajaran Matematika membentuk peserta dididk yang

bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, cerdas, bersikap kritis, logis, kreatif,

inovatif dan demokratis, mapu menghadapi dan beradaptasi dengan kemajuan

iptek, dan berakhlak mulia.

b. Misi MEQIP

Misi dari MEQIP adalah :

1). Mengembangkan pembelajaran Matematika di SD/MI yang

bermakna dan menyenangkan.

2). Melatih guru-guru SD/MI mengembangkan pembelajaran

Matematika yang memfasillitasi peserta didik aktif belajar

Matematika berdasar pada pengalaman peserta didik.

3). Memberdayakan alat-alat peraga dan memanfaatkan lingkungan

dalam pembelajaran Matematika di SD/MI

i. Tujuan MEQIP

MEQIP bertujuan untuk meningkatkan kualitas

pembelajaran Matematika di SD/ MI melalui pemberdayaan alat

peraga Matematika dan pemanfaatan lingkungan belajar sehingga

pesrta didik mampu menemukan rumus , konsep, atau prinsip dalam

Matematika sehingga tidak hanya menghafal tetapi juga memahami

konsep, bernalar dan berkomunikasi , menguasai dan menerapkan

Matematika untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari,

serta dapat menerapkan Matematika dalam pelajaran lain agar dapat

Page 28: Upaya meningkatkan minat belajar matematika Dengan model .../Upaya...siswa kelas VI SD Negeri Singopuran VI tahun pelajaran 2009/2010. Objek ... Yang menjadi sumber data dalam penelitian

membangun dasar-dasar yang kuat untuk pembelajaran berikutnya di

masa yang akan datang.

j. Strategi MEQIP

1) Melaksanakan pelatihan peningkatan kuallitas pembelajaran

Matematika secara berlapis ( sandwich ) dan berjenjang

2) ( cascade : Konsultan – pelatioh Pemandu mata Pelajaran – Kepala

Sekolah, pengawas, dan guru )

3) Implementasi pembelajaran Metematika dengan mendayagunakan

alat peraga dan memanfaatkan lingkungan belajar sebagai sarana

learning to know, leraning to do, learning to live together, dan

learning to be di SD/ MI ( MEQIP, 2007 : 10 )

B. Penelitian yang Relevan

Dalam Penelitian Tindakan Kelas ini, peneliti menemukan hasil

penelitian yang relevan dengan penelitian ini yang berupa skripsi yang

berjudul “Hubungan Antara Minat Membaca dan Keterampilan Mengarang

dengan Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Siswa kelas V SD Sedabin III

Kecamatan Ngemplak Tahun Pelajaran 2003/2004”

C. Kerangka Pikir

Minat belajar Matematika siswa kelas VI SDN Singopuran 03

masih rendah, hal ini terjadi karena peserta didik menganggap mata pelajaran

Matematika itu sulit, matematika itu susah, sehingga mereka menjadi malas

untuk belajar Matematika yang mengakibatkan prestassi belajar meraka juga

rendah. Dari 20 peserta didik hanya sekitar 8 orang yang mau memperhatikan

penjelasan guru pada saat proses pembelajaran berlangsung. Selain dari

anggapan mereka itu, mungkin juga karena guru mengajar secara

konvensional, dengan menggunakan metode ceramah terus, sehingga anak

menjadi verbalisme, guru tidak memanfaatkan alat peraga yang sesuai.

Untuk meningkatkan minat belajar Matematuika, maka peneliti

dalam pembelajaran akan menggunakan model pembelajaran MEQIP yang

peneliti anggap sangat sesuai dengan keadaan yang sedemikian rupa. Karena

Page 29: Upaya meningkatkan minat belajar matematika Dengan model .../Upaya...siswa kelas VI SD Negeri Singopuran VI tahun pelajaran 2009/2010. Objek ... Yang menjadi sumber data dalam penelitian

dalam pembelajaran model MEQIP peserta didik diajak belajar sambil

bermain, bernyanyi, menemukan rumus atau konsep, sehingga peserta didik

akan mempunyai pengalaman belajar yang baik yang tidak akan mudah untuk

dilupakan.

Dengan penerapan model pembelajaran MEQIP pada mata

pelajaran Matematika peneliti mempunyai harapan dapat meningkatkan minat

belajar Matematika siswa kelas VI SD Negeri Singopuran 03.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti menemukan kerangka

berpikr dalam penelitian sebagai berikut :

Kondisi awal

Kondidi akhir

Diberi tindakan

Pembelajaran konvensional (ceramah )

Penerapan model pembelajaran MEQIP

Penerapan model pembelajaran MEQIP

Minat belajar

Matemeatika rendah

Siklus II

Siklus I

Minat belajar Matematika meningkat

Page 30: Upaya meningkatkan minat belajar matematika Dengan model .../Upaya...siswa kelas VI SD Negeri Singopuran VI tahun pelajaran 2009/2010. Objek ... Yang menjadi sumber data dalam penelitian

D. Hipotesis Tindakan Berdasarkan pada rumusan tujuan penelitian , maka dapat ditarik

suatu hipotesis penelitian bahwa, “ Dengan Pembelajaran Model Mathematics

Education Quality Improvement Program dapat meningkatkan minat belajar

Matematika siswa kelas VI SDN Singopuran 03 tahun 2010”

Page 31: Upaya meningkatkan minat belajar matematika Dengan model .../Upaya...siswa kelas VI SD Negeri Singopuran VI tahun pelajaran 2009/2010. Objek ... Yang menjadi sumber data dalam penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas yang peneliti lakukan di SD Negeri

Singopuran 03, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.

2. Waktu Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas yang peneliti laksanakan selama enam

bulan, yaitu mulai bulan Januari 2010 sampai dengan bulan Juni 2010 pada

SD Negerti Sinngopuran 03 Kartasura.

B. Subjek Penelitian

Penelitian Tiandakan Kelas ini peneliti lakukan di SD Negeri

Singopuran 03, sehingga yang menjadi subjek penelitian adalah siswa SD

Negeri Sinngopuran 03 Kartasura Pada penelitian subjek ini subjek yang

peneliti ambil adalah siswa kelas V SD negeri Singopuran 03 Kartasura.

C. Prosedur Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas yang peneliti lakukan dengan

menggunakan prosedur kolaborasi, yaitu penelitian yang dilakukan kerja

sama antara peneliti, teman sejawat, supervisor dalam hal ini adalah kepala

sekolah .

Penelitian yang peneliti lakukan adalah penelitian proses, yaitu

tentang minat belajar Matematika Kelas V . Sehingga dalam penelitian ini

yang peneliti amati adalah proses pembelajaran yang berlangsung dengan

mengamati keaktifan siswa dalam pembelajaran di kelas.

D.Sumber Data

Sesuai dengan penelitian yang peneliti lakukan maka data yang

paling penting untuk dikumpulkan dan dikaji dalam penelitian ini berupa

data kualitatif. Peneliti memperoleh data dari berbagai sumber , antara

lain:

1. Subjek penelitian, yaitu siswa kelas VI SDN Singopuran 03 Kecamatan

Kartasura, Kabupaten Sukoharjo

Page 32: Upaya meningkatkan minat belajar matematika Dengan model .../Upaya...siswa kelas VI SD Negeri Singopuran VI tahun pelajaran 2009/2010. Objek ... Yang menjadi sumber data dalam penelitian

2. Objek penelitian adalak aktifitas siswa selama pembelajaran yang

berkaitan dengan minat belajar siswa.

3. Guru pamong sebagai teman kolaborasi dalam penelitian

4. Hasil Pengamatan Pelaksanaan Pembelajaran

E.Teknik Pengumpulan data

Dalam penelitian ini, sesuai dengan bentuk dan sumber data yang

dimanfaatkan dalam Penelitian Tindakan Kelas,maka teknik pengumpulan

data yang penelilti gunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Observasi/ pengamatan

2. Unjuk kerja

F. Validasi Data

Dalam penelitian ini, untuk menetapkan data peneliti menggunakan

menggunakan data empiris dengan tri anggulasi data, yaitu mecocokkan

data yang ada berdasarkan fakta yang ada .

G.Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini, teknik analisis data yang peneliti gunakan

adalah teknik analisis interaktif, yang meliputi :

1. Reduksi data, yaitu mengurutkan data secara runtut

2. Diskripsi data, yaitu memaparkan data yang ada dengan jelas

3. Kesimpulan, yaitu menarik kesimpulan darai data-data yang ada.

Jika digambarkan seperti diagaram di bawah ini :

Reduksi Data Diskripsi Data

Kesimpulan

I. Indikator Kinerja

Untuk mengetahui keberhasilan Penelitian Tindakan Kelas ini,

peneliti menetapkan indikator kinerja adalah Minat belajar peserta didik

Page 33: Upaya meningkatkan minat belajar matematika Dengan model .../Upaya...siswa kelas VI SD Negeri Singopuran VI tahun pelajaran 2009/2010. Objek ... Yang menjadi sumber data dalam penelitian

selama proses pembelajaran berlangsung dengan lembar pengamatan (

terlampir )

J. Prosedur Penelitian

Langkah-langkah Penelitian Tindakan Kelas terdiri dari siklus-

siklus.Tiap siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang dicapai

seperti yang telah didesain dalam faktor-faktor yang diselidiki.

Prosedur pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ini setiap siklus meliputi :

perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi.

1.Siklus 1

a. Perencanaan Tindakan

1) Guru membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP.) yang

menggunakan Model pembelajaran MEQIP.( terlampir )

2) Mempersiapkan media dan alat peraga MEQIP

3) Membuat instrument observasi ( terlampir )

4) Membuat lembar evaluasi pembelajaran ( dalam RPP )

b.Pelaksanaan Tindakan

1) Guru menerapkan rencana pembelajaran dengan menggunakan

model pembelajaran MEQIP dengan alat peraga MEQIP

2) Siswa belajar Matematika dengan pola MEQIP

c.Observasi

Observasi dilakukan oleh guru kelas VI (peneliti) bersama

supervisor, tugas supervisor adalah mengamati kegiatan guru dan

siswa selama proses pembelajaran berlangsung.

d.Refleksi

Peneliti mengadakan evaluasi dan refleksi dari mulai kegiatan

perencanaan, pelaksanaan dan observasi yang dikolaborasikan

dengan supervisor Penelitian.hasil evaluasi refleksi siklus 1

digunakan sebagai acuan dalam menyusun perencanaan pada siklus

2.

2. Siklus 2

a.Perencanaan Tindakan

Page 34: Upaya meningkatkan minat belajar matematika Dengan model .../Upaya...siswa kelas VI SD Negeri Singopuran VI tahun pelajaran 2009/2010. Objek ... Yang menjadi sumber data dalam penelitian

Berdasarkan hasil refleksi pada siklus 1. peneliti mengadakan

perbaikan (RPP) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. terutama

pada peran guru pada kegiatan pembelajaran yang membangkitkan

minat peserta didik.

b.Pelaksanaan Tindakan

1) Guru menerapkan rencana pembelajaran dengan menggunakan

model pembelajaran MEQIP dengan alat peraga meqip dan

lebih mantap lagi

2) Siswa belajar Matematika dengan pola MEQIP dengan arahan

dari guru

c.Observasi

Pelaksanaaan observasi hampir sama dengan siklus 1,yaitu guru

kelas VI (peneliti) bersama supervisor mengamati kegiatan guru

dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung.

d.Evaluasi dan Refleksi

Mengadakan evaluasi dan refleksi dari kegiatan perencanaan,

pelaksanaan,dan observasi yang dikolaborasikan dengan supervisor

Penelitian.

Page 35: Upaya meningkatkan minat belajar matematika Dengan model .../Upaya...siswa kelas VI SD Negeri Singopuran VI tahun pelajaran 2009/2010. Objek ... Yang menjadi sumber data dalam penelitian

Dari uraian di atas dapar digambarkan sebagai berikut :

SIKLUS I

SIKLUS II

N

Penelitian direncanakan dalam dua siklus, akan tetapi jika belum

mencapai hasil yang diharapkan maka peneliti akan melanjutkan

dalam siklus berikutnya sampai diperoleh hasil yang diharapkan.

Dalam penelitian ini peneliti merencanakan pencapaian target

sebesar 75 % minat siswa dalam pembelajaran Matematika

Refleksi

Pemberian tindakan

Perencanaan tindakan

Evaluasi/ pengamatan

Refleksi

Perencanaan tindakan

Evaluasi/ pengamatan

Pemberian tindakan

Page 36: Upaya meningkatkan minat belajar matematika Dengan model .../Upaya...siswa kelas VI SD Negeri Singopuran VI tahun pelajaran 2009/2010. Objek ... Yang menjadi sumber data dalam penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil penelitian

1. Tahap Perencanaan

a. Perijinan

Dalam pelaksanaan penelitian ini diawali dengan mengajukan ijin

penelitian ke UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Kartasura pada minggu kedua

tanggal 11 Januari 2010 dan ke sekolah dasar yang akan dijadikan tempat

penelitian juga pada minggu kedua pada tanggal 13 Januari 2010

b. Observasi awal

Kegiatan observasi awal peneliti lakukan pada akhir minggu kedua

pada hari Sabtu tangga 16 Januari 2010 dengan mengdakan pengamatan

pembelajaran di kelas dan berdiskusi dengan dewan guru tentang keadaan

pembelajaran dan motivasi siswa dalam pembelajar terutama minat siswa

terhadap pelajaran Matematika di SD negeri Singopuran 03 kecamatan

Kartasura.

c. Pembuatan Instrumen

Kegiatan penyusunan peneliti lakukan pada mingggu ketiga bulan

Januari 2010. Kegiatan ini berupa penyusunan instrumen yang akan diginakan

selama proses penelitian di sekolah dasar.

d. Uji Coba Instrunen

Pada kegiatana ini peneliti mencoba intrumen yang telah peneliti

buat dengan bimbingan bapak dan ibu dosen beserta teman sejawat dengan

melakukan penelitian awal disesuaikan dengan tingkat perkembangan siawa.

e. Penyusunan Usulan Penelitian Tindakan Kelas

Kegiatan penyusunan Penelitian Tindakan Kelas peneliti lakukan

pada mingggu ketiga bulan Januari 2010, dengan membuat proposal sesuai

dengan masalah yang yang ada di sekolah dasar dan yang akan peneliti teliti

salama waktu yang direncanakan.

Page 37: Upaya meningkatkan minat belajar matematika Dengan model .../Upaya...siswa kelas VI SD Negeri Singopuran VI tahun pelajaran 2009/2010. Objek ... Yang menjadi sumber data dalam penelitian

f. Seminar Proposal

Seminar proposal dilakukan pada waktu peneliti melakukan

pembekalan di kampus Universitas Sebelas Maret Surakarta selam masa

residensal. Seminar dilakukan secara terbuka dengan bimbingan dari Bapak

atau Ibu dosen. Pada saaat seminar peneliti menerima masukan-masukan dari

teman dan dosen pembimbing untuk pelaksanaan penelitian di sekolah dasar

nantinya.

2. Tahap Pelaksanaan Siklus

a. Siklus I

1) Perencanaan

Perencanaan pada siklus pertama ini dilakukan pada mingggu terakhir

balan Januari 20120.Pada tahap perencanaan siklus I, peneliti menyiapkan

intrumen penelitian sesuai dengan propposal yang telah disetujui yaitu

membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( pada lampiran 4 ) model

MEQIP beserta dengan alat peraga dan sarana yang sesuai dengan materi yang

akan disampaikan yaitu alat peraga MEQIP, lembar masalah, lembar lagu,

lembar kerja, lembar pengamatan serta lembar penilaian.(Pada lampiran 5, 6

dan lampiran 7)

2) Tindakan

Tahap tindakan siklus pertama peneliti lakukan pada awal mingggu

pertama yaitu pada tanggal 1 Januari 2010. Pada tahap tindakan ini, peneliti

mengajar dengan model pembelajaran MEQIP tentang Luas daerah Lingkaran

dengan pendekatan persegi panjang. Selama peneliti mengajar supervisor

mengamati ( keaktifan siswa dengan lembar pengamatan pada lampiran 7 )

dan mencatat kekurangan serta kelebihan penggunaan model pembelajaran

MEQIP dalam kegiatan proses pembelajaran, baik itu guru maupun siswa

terutama tentang minat belajar siswa.

3) Observasi

Pada kegiatan obervasi, sama pada kegiatan tindakan, pada tahap

ini sepervisor aktif mengamati semua kegiatan selama proses belajar mengajar

dari awal sampai akhir mencatatnya untuk bahan masukan bagi peneliti.

Page 38: Upaya meningkatkan minat belajar matematika Dengan model .../Upaya...siswa kelas VI SD Negeri Singopuran VI tahun pelajaran 2009/2010. Objek ... Yang menjadi sumber data dalam penelitian

4) Evaluasi dan Refleksi

Kegiatan ini dilakukan peneliti setelah melakukan tibdakan yaitu

mengajar dengan model pembelajaran MEQIP. Pada tahap ini, peneliti

merefleksi diri dengan mengutarakan kekurangan dalam pelaksanaan model

pembelajaran MEQIP selama pembelajaran berlangsung. Setelah peneliti

menyampaikan kekurangan-kekurangan yang dirasakan, supervisor

memberikan masukan dan saran berdasarkan hasil pengamatan.

a. Siklus II

1) Perencanaan

Perencanaan pada siklus pertama ini dilakukan pada mingggu terakhir

balan Januari 20120.Pada tahap perencanaan siklus I, peneliti menyiapkan

intrumen penelitian sesuai dengan propposal yang telah disetujui yaitu

membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( pada lampiran 8 ) model

MEQIP beserta dengan alat peraga dan sarana yang sesuai dengan materi yang

akan disampaikan yaitu alat peraga MEQIP, lembar masalah, lembar lagu,

lembar kerja, lembar pengamatan serta lembar penilaian. ( Pada lampiran 9, 10

dan lampiran 11)

2) Tindakan

Tahap tindakan siklus pertama peneliti lakukan pada awal mingggu

keduabulan Pebruari yaitu pada tanggal 13 Januari 2010. Pada tahap tindakan

ini, peneliti mengajar dengan model pembelajaran MEQIP tentang

pengolahan data. Pada pembelajaran ini penelliti mengajak siswa untuk belajar

di luar kelas dengan mengumpulkan data . Selama peneliti mengajar

supervisor mengamati dan mencatat kekurangan serta kelebihan penggunaan

model pembelajaran MEQIP dalam kegiatan proses pembelajaran, baik itu

guru maupun siswa terutama tentang minat belajar siswa.

3) Observasi

Pada kegiatan obervasi, sama pada kegiatan tindakan, pada tahap

ini sepervisor aktif mengamati semua kegiatan selama proses belajar mengajar

dari awal sampai akhir mencatatnya untuk bahan masukan bagi peneliti.

Page 39: Upaya meningkatkan minat belajar matematika Dengan model .../Upaya...siswa kelas VI SD Negeri Singopuran VI tahun pelajaran 2009/2010. Objek ... Yang menjadi sumber data dalam penelitian

4) Evaluasi dan Refleksi

Pada tahap ini, peneliti merefleksi diri dengan mengutarakan

kekurangan dalam pelaksanaan model pembelajaran MEQIP selama

pembelajaran berlangsung. Setelah peneliti menyampaikan kekurangan-

kekurangan yang dirasakan, supervisor memberikan masukan dan saran

berdasarkan hasil pengamatan.

B.Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian dari kondisi awal sampai tahap

pengambilan simpulan, dari penggunaan metode konvensional sampai dengan

penggunaan Mathematics Education Quality Improvement Program (MEQIP )

dapat dijelaskan sebagai berikkut :

1. Pada kondisi awal sebelum diadakan penelitian dan penerapan model

Mathematics Education Quality Improvement Program ( MEQIP ) minat

siswa yang dilihat dari keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar

berkisar 30 %.

2. Pada pelaksanaan siklus yang pertama kadar keaktifan siswa meningkat

dari 20 siswa, yang aktif memperhatikan penjelasan guru ada 11 orang

atau 55 %, yang aktif bertanya ada 12 orang atau 60 %, yang aktif

menjawab pertanyaan guru ada 10 orang atau 50 %, yang aktif

memperhatikan teman yang maju ada 15 orang atau 75 %, dan yang serius

dalam mengerjakan tugas dari guru ada 9 orang atau 45 %. Dari lima

aspek yang diamati rata-rata keaktifan siswa 57 %. Hal ini dapat dilihat

pada lembar hasil pengamatan lampiran 12 dan tabel pada lampiran 14.

3. . Pada pelaksanaan siklus yang kedua kadar keaktifan siswa mengalami

peningkatan juga, dari 20 siswa, yang aktif memperhatikan penjelasan

guru ada 15 orang atau 75 %, yang aktif bertanya ada 14orang atau 70 %,

yang aktif menjawab pertanyaan guru ada 14 orang atau 70 %, yang aktif

memperhatikan teman yang maju ada 19 orang atau 95 %, dan yang serius

dalam mengerjakan tugas dari guru ada 13 orang atau 65 %. Dari lima

aspek yang diamati rata-rata keaktifan siswa 75 %. Hal ini dapat dilihat

pada lembar hasil pengamatan lampiran 13 dan tabel pada lampiran 15.

Page 40: Upaya meningkatkan minat belajar matematika Dengan model .../Upaya...siswa kelas VI SD Negeri Singopuran VI tahun pelajaran 2009/2010. Objek ... Yang menjadi sumber data dalam penelitian

Berdasarkan penjelasan di atas, penggunaan model pembelajaran

Mathematics Education Quality Improvement Program (MEQIP) dapat

meningkatkan minat belajar Matematika di SD Negeri Singopuran. Hal ini

dapat dilihat prosentase kadar keaktifan atau minat siswa dalam pembelajaran.

Pada kondisi awal tingkat keaktifan 30 %, pada pelaksanaan siklus pertama

57% dan pada siklus yang kedua menjadi 75 %.

Page 41: Upaya meningkatkan minat belajar matematika Dengan model .../Upaya...siswa kelas VI SD Negeri Singopuran VI tahun pelajaran 2009/2010. Objek ... Yang menjadi sumber data dalam penelitian

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas selama Proses

Belajar Mengajar yang diamati maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan

Model pembalajaran MEQIP dapat meningkatkan minat belajar Matematika

siswa kelas VI SD Negeri Singoipuran 03 tahun 2010 yang mencapai 75 %

dari jumlah siswa yang ada, 8 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan, yang

antusias dalam pembelajaran rata-rata adalah 15 orang siswa.

Deangan demikian dapat disimpulkan bahwa Model Pembelajaran

MEQIP dapat meningkatkan minat belajar Matematika Siswa kelas V SD

Negeri Singopuran 03 tahun pelajaran 2010.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan dan implikasi hasil penelitian tersebut,

maka dapat disimpulkan saran-saran sebagai berikut :

1. Untuk siswa

Setelah siswa mengalami langsung model pembelajaran pola

MEQIP, siaw dapat merasakan hasilnya ternyata Matematika itu

menyenangkan, oleh karena itu siswa hendaknya tidak takut lagi terhadap

mata pelajaran Matematika di sekolah

2. Untuk Guru Matematika/ guru kelas di Sekolah Dasar

Mengingat adanya sumbangan positif pengggunaan model

pembelajaran MEQIP, diperlukan dorongan dari guru untuk membuat siswa

senang dan berminat dalam pembelajaran Matematika di kelas dengan

menggunakan model pembelajaran MEQIP.

3. Untuk Orang Tua Siswa

Para orang tua siswa hendaknya menerapkan disiplin terhadap

kegiatan belajar anaknya sehingga anak terbiasa dan tidak merasa terbebani.

Dengan demikian anak melakukan segala kegiatan dengan senang hati dan

hasilnya akan baik. Oleh sebab itu orang tua perlu menerapkan disiplin

waktu belajar bagi anaknya agar dapat turut membantu meningkatkan minat

belajar Matematika anak baik di sekolah atau di rumah. Peran serta orang

Page 42: Upaya meningkatkan minat belajar matematika Dengan model .../Upaya...siswa kelas VI SD Negeri Singopuran VI tahun pelajaran 2009/2010. Objek ... Yang menjadi sumber data dalam penelitian

tua dalam menerapkan cinta buku akan sangat berpengaruh dalam

pembentukan pribadi anak.

4. Untuk Kepala Sekolah

Para kepala sekolah hendaknya lebih meningkatkan pengawasan

terhadap guru-guru dalam menerapkan strategi pembelajaran khususnya

pada pembelajaran Matematika hendaknya menggunakan alat peraga

sesuai dengan model pembelajaran MEQIP dan sesuai dengan tingkat

perkembangan anak serta tuntutan perkembangan dunia ilmu

pengetahuan, sehingga anak lebih mudah menerima, memahami dan

mengerti materi yang disampaikan.

5.Untuk Para Peneliti Lain

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan penelitian ini perlu diupayakan

adanya penelitian yang berkaitan dengan minat belajar terhadap mata

pelajaran Matematika .Para peneliti dapat mengadakan penyelidikan yang

lebih cermat terhadap faktor-faktor yang dapat meningkatkan minat belajar

Matematika terlepas dari faktor yang peneliti lakukan tersebut.

Page 43: Upaya meningkatkan minat belajar matematika Dengan model .../Upaya...siswa kelas VI SD Negeri Singopuran VI tahun pelajaran 2009/2010. Objek ... Yang menjadi sumber data dalam penelitian

DAFTAR PUSTAKA

Depdiknas. (2007). Standar Isi ( Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum), Jakarta Depdinas

Depdiknas. (2007). Mathematics Education Quality Improvement Program. Jakarta : Depdiknas

Ngalim Purwanto. (1990). Psikologi Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya

Redja Mudyahardjo. (2001). Pengantar Pendidikan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada

Sumardi Suryabrata. (1998). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta : UGM Pers

Suyitno. (2003). Matematika Dasar, www.duniaguru.com.15 Januari 2010.

Toeti Soekamto. (1996). Teori Belajar dan Model-Model Pembelajaran. Yogyakarta : Pusan Antariksa

Page 44: Upaya meningkatkan minat belajar matematika Dengan model .../Upaya...siswa kelas VI SD Negeri Singopuran VI tahun pelajaran 2009/2010. Objek ... Yang menjadi sumber data dalam penelitian

Lampiran : 1 Jadwal Kegiatan Penelitian

JANUARI 2010

PEBRUARI 2010

MARET 2010

APRIL 2010

MEI 2010

JUNI 2010

NO JENIS KEGIATAN

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Perencanaan

a. Perijinan b. Observasi Awal c. Pembuatan Instrumen d. Uji coba Instrumen e. Penyusunan Usulan PTK f. Seminar Usulan PTK

x x

x x x x

2 Persiapan a. Siklus I

1). Perencanaan 2). Tindakan 3). Observasi 4). Evaluasi dan Refleksi

x

x x x

b. Siklus II 1). Perencanaan 2). Tindakan 3). Observasi 4). Evaluasi dan Refleksi

x

x x x


Recommended