+ All Categories

Ureter

Date post: 19-Nov-2015
Category:
Upload: uwin27
View: 37 times
Download: 7 times
Share this document with a friend
Description:
ureter anatomy
Popular Tags:
17
URETER • Ureter : struktur tubuler bilateral transportasi urin pelvis renal ke vesika urinaria. • Panjang : 22-30 cm • Lapisan : 1.Epitel transisional 2.Lamina propria (jaringan ikat sepanjang epitel yang membentuk lapisan mukosa) 3.Otot polos : longitudinal (dalam) & lapisan sirkuler(luar) 4.Adventitia : mengelilingi ureter& melingkupi pembuluh darah dan limfe
Transcript

URETER

URETERUreter : struktur tubuler bilateral transportasi urin pelvis renal ke vesika urinaria. Panjang : 22-30 cmLapisan :Epitel transisionalLamina propria (jaringan ikat sepanjang epitel yang membentuk lapisan mukosa) Otot polos : longitudinal (dalam) & lapisan sirkuler(luar) Adventitia : mengelilingi ureter& melingkupi pembuluh darah dan limfe

HUBUNGAN ANATOMIUreter berawal dari ureteropelvik junction posterior arteri & vena renalis inferior sepanjang batas anterior M. PsoasAnterior : Ureter kanan kolon ascenden, sekum& apendikUreter kiri kolon descenden, sigmoidSepertiga jalan ke bladder, ureter bersilangan anterior dengan pembuluh darah gonadKe pelvis, ureter bersilangan anterior dengan pembuluh darah iliaka

Ureter berdekatan dengan beberapa segmen usus proses inflamasi & keganasan ileum terminal, appendik, kolon kanan atau kiri, kolon sigmoid melibatkan ureterEfek: mikrohematuria,fistula atau obstruksi totalPelvis perempuan : ureter secara anterior menyilang arteri uterina & berdekatan serviks uteri resiko saat histerektomi

Variasi Kaliber dari Ureter NormalUreteropelvic junctionPelvis renal menyempit ke ureter proksimal2.Melewati pembuluh darah iliakaPenyempitan muncul di ureter menyilang pembuluh darah iliaka kombinasi kompresi ekstrinsik ureter oleh pembuluh darah iliaka & angulasi anterior dari ureter dan bersilangan dengan pembuluh darah iliaka masuk ke pelvis3.Ureterovesical junction

Angulasi ureter, secara anterior melewati pembuluh darah iliaka & secara posteriomedial memasuki pelvis dan berjalan di belakang bladder

Nomenclature & Segmentasi UreterSistem termudah pembagian ureter : 1. Abdominal ureter : pelvis renal ke pembuluh darah iliaka2. Pelvik ureter : Pembuluh darah iliaka ke vesika urinariaAlternatif lain, ureter dibagi menjadi : segmen atas, tengah dan bawah1. Ureter atas : dari pelvis renal ke batas atas sakrum2. Ureter tengah : batas segmen ureter atas hingga bawah sakrum3. Ureter bawah ( distal atau pelvik) : batas bawah sakrumvesika urinaria

Pembuluh darah dan Limfe UreterUreter menerima darah dari cabang multipel arteri di sekitarnya.1. Percabangan arteri ureter abdominal arah medial2. Percabangan arteri ureter pelvik arah lateralUreter bagian atas dari arteri ginjal, arteri gonad, aorta abdominal, arteri iliaka komunis.Memasuki pelvis : penambahan arteri kecil ke ureter distal arteri iliaka interna atau percabangannya khususnya arteri uterina, vesika, arteri rektal media & arteri vagina

Aliran vena dan limfe dari ureter sejajar dengan arteri Pada abdomen : 1. Ureter kiri pembuluh limfe para-aorta kiri 2. Ureter kanan limfonodul paracaval kanan dan interaortocavalPada pelvis limfe ureter dialirkan ke limfe iliaka internal, eksternal &komunisUreter atas & pelvis renal limfe renalis

Persarafan UreterPacemaker intrinsik otot polos di kaliks minor sistem kolektif renalSimpatis preganglionik Th 10 - L2Simpatis postganglionik beberapa ganglia di aorticorenal,superior & inferior pleksus autonomik hipogasterParasimpatis S 2-4

Persepsi Nyeri dan SomatikDistensi dari kapsul renalis, sistem kolekting renal atau ureter Iritasi langsung mukosa traktus urinarius bagian atas nociceptor Sinyal saraf simpatis nyeri visceral saraf simpatis ginjal & ureter (Th8 L2)Refleks nyeri & spasme otot distribusi nervus subkostal, iliohipogastrik,ilioinguinal, dan/atau genitofemoral menghasilkan nyeri & hiperalgesia flank, groin, atau skrotal (labial)


Recommended