2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 1
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Daftar IsiContents
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk2
Ikhtisar Keuangan 6Financial Highlights Ikhtisar Saham 9Shares Highlights Ikhtisar Obligasi 9Bond Highlights
Ikhtisar Kinerja 20172017 Performance Highlights
Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan Dewan Komisaris 12Report from the Board of Commissioners Laporan Direksi 18Report from the Board of Directors
Identitas Perusahaan 28Company Indentity Riwayat Singkat 28Brief History Tonggak Sejarah 30Milestones Bidang Usaha 32Business Line Wilayah Operasi 33Operation Area Visi, Misi dan Nilai Perusahaan 34Vision, Mission and Corporate Values Budaya Perusahaan 36Corporate Culture Struktur Organisasi 38Organization Structure Profil Dewan Komisaris 40Board of Commissioners Profile Profil Direksi 45Board of Directors Profile Sumber Daya Manusia 55Human Capital Development Komposisi Pemegang Saham 57Shareholders Composition Struktur Group Perusahaan 59Corporate Group Structure Keterangan Anak Perusahaan 59Description of Subsidiaries Kronologi Pencatatan Saham 60Shares Listing ChronologyKronologis Pencatatan Efek Lainnya 60Other Securities Highlights and Chronology Nama dan Alamat Lembaga / Profesi Penunjang 61Pasar Modal Stock Market Supporting Profession/Institution Name and Address. Peristiwa Penting 62Highlight Events Penghargaan dan Sertifikasi 2017 66Awards and Certification 2017 Alamat Kantor 68Office Address Informasi Mengenai Website Perusahaan 68Information About Company Website
Tinjauan Makro Ekonomi 72Macro Economic Overview Tinjauan Perekonomian Global 72Global Economic Overview Tinjauan Perekonomian Indonesia 73Overview of the Indonesian Economy Tinjauan Bisnis 74Business Overview Tinjauan Operasional Berdasarkan Segmen Usaha 75Operational Review by Business Segment Tinjauan Keuangan 77Financial Review Aset 78AssetsLiabilitas 80Liabilities Laba Sebelum Pajak 85Profit before tax Laba yang Dapat Diatribusikan Kepada 85Pemilik Entitas Induk Profit Attributable to Owners of The Company Total Penghasilan Komprehensif 85Total Income Comprehensive Kemampuan Membayar Utang 88Solvency Kolektibilitas Piutang 89Collectible Receivables Struktur Modal dan Kebijakan atas Struktur Modal 90Capital Structure and Policy on Capital Structure Dasar Pemilihan Kebijakan atas Struktur Modal 90Basis of Policy Selection on Capital Structure Kebijakan Struktur Modal 90Capital Structure Policy Struktur Modal 91Capital Structure Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal 91Material Commitment for Capital Investment Informasi dan Fakta Material Setelah 91Tanggal Laporan Akuntan Material Information and Facts SubsequentAccounting Reports Prospek Usaha 91Business prospect Perbandingan Target dan Realisasi 2017 92Comparison of Target and Realization 2017 Proyeksi Tahun 2018 932018 Projection Aspek Pemasaran 93Marketing Aspects Kebijakan dan Pembayaran Dividen 95Dividend Policy and Payments Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan 95/atau Manajemen yang Dilakukan Perusahaan (ESOP/MSOP) Employee Stock Ownership and/or Management Program (ESOP / MSOP) Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, 96Divestasi, Akuisisi atau Restrukturisasi Utang/Modal Material Information Regarding Investment, Expansion, Divestment, Acquisition or Debt/Capital Restructuring Informasi Transaksi Material yang Mengandung 96Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak Terafiliasi Material Transaction Information Containing Conflict of Interest and / or Transaction with Affiliated Party
Daftar IsiContents
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 3
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Sumber Daya ManusiaHuman Capital Development
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganConsolidated Financials
Perubahan Peraturan Perundang-Undangan 96Changes to the Laws and Regulations Perubahan Kebijakan Akuntansi 96Changes in Accounting Policies Keberlangsungan Usaha 98Business Continuity
Prinsip Tata Kelola 102Principles of Governance Asesmen GCG 104Assessment GCG Mekanisme dan Struktur Tata Kelola Perusahaan 108Corporate Governance Mechanism and Structure Rapat Umum Pemegang Saham 109General Meeting of Shareholders Dewan Komisaris 116Board of Commissioners Direksi 119Board of Directors Pelaksanaan Rapat Direksi, Dewan Komisaris dan Rapat Manajemen 125Board of Directors, Board of Commissioners and Management Meeting Penilaian Kinerja Terhadap Dewan Komisaris dan Direksi 129Performance Assessment of Board of Commissioners and Board of Directors Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi 129Remuneration Policy of the Board of Commissioners and Board of Directors Hubungan Afiliasi antara Anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta Pemegang Saham Utama/Pengendali 130Affiliation Among Board of Commissioners and Board of Directors with Majority/Controlling Shareholders Keragaman Kebijakan Dewan Komisaris dan Direksi 131Diversity of BOC and BOD Policy Komite Audit 132Audit Committee Komite Nominasi dan Remunerasi 138Nomination and Remuneration Committee Sekretaris Perusahaan 141Corporate Secretary Audit Internal 145Internal Audit Sistem Pengendalian Internal 148Internal Control System Manajemen Risiko 150Risk management Fungsi Audit Eksternal 153External Audit Function Perkara Hukum 153Legal Cases Akses Informasi 153Access Information Kode Etik 154Code of Ethics Pernyataan Budaya Perseroan 155Corporate Culture Statement Sistem Whistleblowing 156Whistleblowing System
Rekrutmen dan Karier Manajemen 162Recruitment and Career Management Demografi Karyawan 163Employee DemografiPengembangan SDM 164People Development Biaya Pelatihan 2017 166Training Budget 2017 Program Mentoring 166Mentoring Program Buddy System 167Buddy System Program Suksesi 167Succession Planning Dukungan Pertumbuhan Karyawan 167Empowering Employee GrowthEvaluasi Kinerja Individu dan Assessment Kinerja 167Individual Performance Plan and Performance Assessment Survei Employee Engagement 168Employee Engagement Survey Remunerasi dan Kesejahteraan 168Remuneration and Benefit Hubungan Industrial 169Industrial Relation
Tanggung Jawab di Bidang Lingkungan 173Responsibility in the Environmental Sector Dampak Keuangan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Pada Aspek Lingkungan 176Financial Impacts of Corporate Social Responsibility in Environmental Aspect Tanggung Jawab Sosial Bidang Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan (SHE) serta PSRM (Process Safety & Risk Management) 176Social Responsibility on SHE (Safety Health & Environment) and PSRM (Process Safety and Risk Management) Tanggung Jawab Sosial Terhadap Masyarakat Sekitar 181Social Responsibility on Social and Community Development Dampak Keuangan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Sosial Kemasyarakatan 182Financial Impact of Company Social Responsibility in Environmental Aspect Tanggung Jawab Terhadap Pelanggan 183Social Responsibility on Customer Policy
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan keuangan
2017 Performance Highlights
IkhtisarKinerja 2017
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk4
Ikhtisar Keuangan 6Financial Highlights Ikhtisar Saham 9Shares Highlights Ikhtisar Obligasi 9Bond Highlights
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
01CHAPTER
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 5
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk6
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan keuangan
Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights
UraianDescription 2017 2016 2015
Posisi Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Position
Dalam ribuan dollar Amerika Serikat (AS) / In thousand US Dollar
Jumlah Aset LancarTotal Current Assets 116,543 112,618 102,098
Jumlah Aset Tidak LancarTotal Noncurrent Assets 187,941 183,442 189,737
Jumlah AsetTotal Assets 304,484 296,060 291,835
Jumlah Liabilitas Jangka PendekTotal Current Liabilities 48,786 59,560 56,518
Jumlah Liabilitas Jangka PanjangTotal Noncurrent Liabilities 38,628 38,756 52,383
Jumlah LiabilitasTotal Liabilities 87,414 98,316 108,901
Kepentingan Non-pengendaliNoncontrolling Interest 17,250 17,884 18,138
Ekuitas yang Diatribusikan Kepada Pemilik PerusahaanEquities Attributed to The Owners of the Company 199,820 179,860 164,796
Jumlah EkuitasTotal Equity 217,070 197,744 182,934
Jumlah Liabilitas dan EkuitasTotal Liabilities and Equity 304,484 296,060 291,835
Laba Rugi Komprehensif KonsolidasianConsolidated Comprehensive Income (Loss)
Dalam ribuan dollar Amerika Serikat (AS) / In thousand US Dollar
Penjualan BersihNet Sales 241,783 220,299 207,867
Laba KotorGross Profit 46,753 45,152 35,295
Laba UsahaOperating Profit 36,574 34,473 22,516
Laba Tahun BerjalanProfit For The Year 24,568 22,299 12,574
Laba yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas IndukProfit Attributable to Owners of the Company 22,324 19,266 10,413
Jumlah Laba KomprehensifTotal Comprehensive Income 28,833 22,493 10,432
Jumlah Penghasilan Komprehensif yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas IndukTotal Comprehensive income Attributable to Owners of the Company
25,040 19,313 9,066
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 7
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
UraianDescription 2017 2016 2015
Jumlah Penghasilan Komprehensif yang Dapat Diatribusikan Kepada Kepentingan NonpengendaliTotal Comprehensive Income Attributable to Non-controlling Interests
3,793 3,180 1,366
Arus Kas KonsolidasianConsolidated Cash Flows
Dalam ribuan dollar Amerika Serikat (AS )/ In thousand US Dollar
Arus Kas dari Aktivitas OperasiCash Flows from Operating Activities 24,057 48,258 26,207
Arus Kas dari Aktivitas InvestasiCash Flows from Investing Activities (14,130) (6,762) (6,340)
Arus Kas dari Aktivitas PendanaanCash Flows from Financing (16,352) (36,421) (19,038)
Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang AsingEffect of Foreign Exchange Rate Changes (2) 9 (16)
Kas dan Setara Kas Awal Tahun Cash and Cash Equivalents at Beginning of Year 9,709 4,624 3,811
Kas dan Setara Kas Akhir TahunCash and Cash Equivalents at End of Year 3,281 9,709 4,624
Rasio KeuanganFinancial Ratios
Dalam persen / In Percentage
Rasio LancarCurrent Ratio 238.89 189.08 180.65
Rasio KasCash Ratio 6.73 16.30 8.18
Rasio Total Liabilitas Terhadap Jumlah EkuitasDebt to Equity Ratio 40.27 49.72 59.53
Rasio Total Liabilitas Terhadap Jumlah AsetDebt to Asset Ratio 28.71 33.21 37.32
Rasio Laba Bersih Terhadap Penjualan BersihNet Profit Margin 10.16 10.12 6.05
Rasio Laba Bersih Terhadap Laba KotorGross Profit Margin 19.34 20.49 16.98
Rasio Laba Usaha Terhadap Laba UsahaOperational Profit Margin 15.13 15.65 10.83
Imbal Hasil Rata-Rata AsetReturn on Assets (ROA) 7.33 6.51 3.57
Imbal Hasil Rata-Rata EkuitasReturn on Equity (ROE) 10.28 9.74 5.69
Margin EBITDAEBITDA Margin 20.18 21.81 17.00
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk8
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan keuangan
Dalam Ribu Dollar AS/in thousand USD
Dalam Ribu Dollar AS/in thousand USD
Dalam Ribu Dollar AS/in thousand USD
Dalam Persen/In Percentage
Dalam Ribu Dollar AS/in thousand USD
Dalam Ribu Dollar AS/in thousand USD
Dalam Ribu Dollar AS/in thousand USD
Dalam Persen/In Percentage
Dalam Persen/In Percentage
Jumlah Aset Total Assets
Jumlah Liabilitas Total Liabilities
Laba Usaha Operating Income
Imbal Hasil Rata-Rata Aset Return on Assets
Jumlah Ekuitas Total Equity
Penjualan Bersih Net Sales
Laba Bersih Tahun BerjalanNet Income for The Year
Imbal Hasil Rata-Rata EkuitasReturn on Equity
Margin EBITDAEBITDA Margin
2015
2015
2015
2015
2015
2015
2015
2015
2015
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2017
2017
2017
2017
2017
2017
2017
2017
2017
304,484
87,414
36,574
7.33
217,070
241,783
24,568
10.28
20.18
296,060
98,316
34,473
6.51
197,744
220,299
22,299
9.74
21.81
291,835
108,901
22,516
3.57
182,934
207,867
12,574
5.69
17.00
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 9
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Pergerakan Harga Saham dan Volume Transaksi Shares Price and Transaction Volume Movement
Perkembangan Harga Saham Bulanan Shares Price Monthly Movement
Ikhtisar SahamShares Highlights
KuartalQuarter
Harga TertinggiHighest Price
Harga TerendahLowest Price
Harga PenutupanClosing Price
Volume PerdaganganTransaction Volume
2017 2016 2017 2016 2017 2016 2017 2016
I 10,550 4,680 5,200 4,200 10,500 4,300 58,500 18,000
II 15,475 7,000 9,000 4,000 11,200 4,600 6,500 25,900
III 21,600 7,400 4,700 4,900 5,925 7,400 20,700 140,600
IV 8,350 12,400 4,050 5,025 7,375 6,675 57,200 48,900
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okto Nov Des
Volume (Unit) Harga (Rp)
10,000
4,000
2,000
6,000
8,000
10,000
12,000
14,000
16,000
30,000
50,000
20,000
40,000
60,000
7,0008,400
10,50010,775
15,000
11,200
14,975
5,700 5,9256,800
8,025
7,375
Volume (Unit)
Harga (Rp)
Nilai Transaksi Saham BulananMounthly Transaction Value
Volume (Unit)
Harga (Rp)Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okto Nov Des
Nilai (Rp.)
50,000,000
100,000,000
150,000,000
200,000,000
250,000,000
300,000,000
350,000,000
Ikhtisar ObligasiBond Highlights
Perseroan tidak memiliki obligasi, sukuk maupun obligasi konversi.
The Company does not own any bonds, sharia bonds or convertible bonds.
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk10
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Management Report
LaporanManajemenLaporan Dewan Komisaris 12Report from the Board of Commissioners Laporan Direksi 18Report from the Board of Directors
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
02CHAPTER
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 11
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk12
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Ali ÇalıskanPresiden Komisaris
President Commisioner
Laporan Dewan KomisarisReport from the Board of Commissioners
Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan Yang Terhormat,
Ekonomi Indonesia di tahun 2017 masih mengalami pertumbuhan didukung oleh kondisi ekonomi global dan fundamental ekonomi domestik yang kuat. Pemerintah Indonesia terus menunjukkan kesungguhan komitmennya dalam menciptakan pemerataan pembangunan dengan mempercepat program-program pembangunannya.
Dewan Komisioner melihat pertumbuhan di industri ban global relatif stabil. Pasar ban Indonesia sepanjang tahun 2017 cenderung stagnan, sementara di sisi ekspor pertumbuhan industri ban masih tergolong kuat. Kondisi suplai produk yang berlebih berlanjut dari tahun 2016 hingga tahun 2017, hal ini berkontribusi terhadap kompetisi yang ketat di antara pelaku industri ban untuk mengamankan posisinya di pasar.
Dear Honorable Shareholders and Stakeholders,
Indonesian economy in 2017 remained still in growth due to a the supportive global economy and strong domestic fundamentals. The government of Indonesia continues to demonstrate its commitment to create equitable development by accelerating its development programs with sincerity.
The Board of Commissioners witnessed growth in the global tire industry relatively stable. Indonesian tire market throughout 2017 was in a static position while on the export side, the tire industry remained strong. The oversupply of products continued from 2016 up until 2017, which contributed to the intense competition in securing a market position within the tire industry.
Perseroan telah berhasil mengimplementasikan strategi
efisiensi biaya yang meliputi setiap aktivitas operasional
dan kebijakan keuangan berdasarkan perencanaan yang teliti dan bijaksana untuk mencapai keuntungan.
The Company has successfully implemented cost efficiency strategies which covers every
single operational activity, and financial policies based on
prudent and meticulous planning to achieve profitability.
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 13
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Meskipun mencatatkan pertumbuhan yang positif, Perseroan masih menghadapi berbagai tantangan seperti kenaikan harga-harga komoditas dan tingginya tingkat persaingan dengan para kompetitor Perseroan.
Evaluasi Atas Kinerja Direksi
Menghadapi tantangan-tantangan ini, Direksi Perseroan telah berhasil menjaga kegigihan mereka untuk mempertahankan posisi Perseroan di pasar, mempertahankan pelayanan dan kualitas produk yang terbaik untuk para konsumen serta mengeksekusi semua target dan tujuan di dalam rencana bisnis tahun berjalan meskipun menghadapi kondisi pasar yang menantang.
Pada tahun 2017, Perseroan berhasil mempertahankan portofolio konsumennya. Dengan keunggulan operasional terbaik yang dipraktikkan dalam aktivitas sehari-hari, Perseroan telah mempertahankan daya saingnya di tengah kondisi pasar yang begitu menantang.
Dewan Komisaris melihat dedikasi tinggi yang ditunjukkan Direksi untuk menjaga Perseroan selama menghadapi kondisi yang menantang. Perseroan telah berhasil mengimplementasikan strategi efisiensi biaya yang meliputi setiap aktivitas operasional dan kebijakan keuangan berdasarkan perencanaan yang teliti dan bijaksana untuk mencapai keuntungan.
Pada tahun 2017 kami melihat Direksi berhasil memaksimalkan seluruh kapasitas aset Perseroan dan meraih tambahan pendapatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Sebagai hasilnya, Perseroan mencapai pendapatan tertinggi dan laba bersih tertinggi dalam sejarah Perseroan. Laba bersih Perseroan mencapai lebih dari USD24 juta, meningkat USD2 juta dibanding pencapaian tahun lalu.
Dewan Komisioner juga telah melihat hasil yang lain dari inisiatif untuk mengimplementasikan efisiensi di Perseroan dan entitas anak. Pada tahun 2017 Perseroan meraih berbagai penghargaan, yaitu “Most Powerful Public Companies of 2017” dari Majalah Warta Ekonomi, “Top 50 Biggest Market Cap and Mid Cap Public of Public Listed Companies” dari Indonesian Institute for Corporate Directorship, keduanya dilatarbelakangi performa bagus yang dihasilkan oleh Perseroan, dan “Top 5 Good Corporate Governance (GCG)” di sektor tekstil dan garmen dari Majalah Warta Ekonomi. Penghargaan-penghargaan ini menunjukkan kesuksesan manajemen yang dilakukan oleh Direksi pada tahun 2017.
Direksi telah sukses mengembangkan dan menjalankan strategi yang berkontribusi kepada kinerja Perseroan yang kuat. Investasi di teknologi, efisiensi pada produksi, peningkatan keterlibatan
Despite the positive growth, the Company however still faces certain challenges such as the increase of commodity prices and the high competitions among our competitors.
Evaluation to Board of Directors Performance
Responding to these challenges, the Board of Directors of the Company successfully maintains their persistence performance in securing the market position of the Company, maintaining the best service and quality of products to the customers, as well as executing all targets and objectives in the business plan for the current year despite facing the challenging market conditions.
In 2017, the Company successfully managed to maintain the customer portfolio. With the best operational excellence practices applied in daily life, the Company maintained its competitive edge in a highly challenging market.
The Board of Commissioners has witnessed the Board of Directors during such strong dedication to safeguard the Company during challenging conditions. The Company itself has successfully implemented cost efficiency strategies which covers every single operational activity, and financial policies based on prudent and meticulous planning to achieve profitability.
In 2017, we have seen how the Board of Directors successfully utilized all the Companies assets to its maximum capacity and drove additional income compared to previous years.
As a result, the Company reached its highest revenue and highest net income in the history of the Company. The Company’s net profit amounted to over USD24 million, growing its profit up by USD million compared to last year’s performance.
The Board of Commissioners also has witnessed other results of efficiency initiatives implemented in the Company and its subsidiaries. In 2017, the Company was granted various awards namely “The Most Powerful Public Companies of 2017” from Warta Ekonomi Magazine, “Top 50 Biggest Market Cap and Mid Cap Public of Public Listed Companies” from the Indonesian Institute for Corporate Directorship both for the good performance made by the Company and “Top 5 Good Corporate Governance (GCG)" Issues in textile and garment sector by Warta Ekonomi magazine. These awards reveal the success management made by the Board of Directors for 2017.
The Board of Directors developed and carried our successful strategies that contributes to the company’s strong performance. Investment in technology, efficiency in production performance,
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk14
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
karyawan serta kedisiplinan dan ketekunan dalam menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan ada di antara daftar kebijakan-kebijakan strategis yang dijalankan oleh Direksi.
Pandangan Atas Prospek Usaha
Bersama dengan pendekatan inovatif terbaik di kelasnya, kualitas produk, layanan komersial dan teknis, kami percaya bahwa Perseroan memiliki potensi untuk tumbuh lebih jauh dan akan menjadi andalan yang membanggakan di industri. Kami memahami peran kami dalam keberhasilan komunitas dan pemangku kepentingan utama kami. Kami berada di sini untuk melayani semua pemegang saham untuk berhasil secara finansial. Tetapi kami juga di sini untuk meningkatkan masyarakat tempat kami beroperasi dan untuk berinvestasi di masa depan.
Dewan Komisaris menyampaikan dukungannya terhadap rencana bisnis yang akan dilaksanakan oleh Direksi, manajemen, dan segenap anak perusahaan pada tahun 2018 dan tahun-tahun mendatang. Rencana bisnis telah dikaji bersama antara Direksi dan Dewan Komisaris. Kami percaya bahwa strategi ini akan memberikan hasil yang paling optimal untuk pertumbuhan Perseroan.
Bersama dengan Direksi, kami telah merancang rencana bisnis yang sangat terperinci untuk tahun-tahun mendatang. Dengan mempertimbangkan harapan pelanggan, kami akan mencoba untuk mengikuti tingkat pertumbuhan di Asia Pasifik dan akan bersiap untuk masa depan. Kami juga akan fokus untuk meningkatkan daya saing dengan dukungan penerapan TPM (Total Productive Maintenance) pada setiap kegiatan operasional kami. Kami akan terus melayani pelanggan dengan cara yang inovatif dan mencoba untuk menciptakan nilai lebih bagi mereka.
Pandangan Atas Tata Kelola Perusahaan dan Peran Dewan Komisaris
Sepanjang tahun 2017, sebagaimana diamanatkan oleh Pemegang Saham, kami mengawasi manajemen Perseroan oleh Dewan Direksi, seluruh manajemen, dan anak perusahaannya. Dewan Komisaris juga telah memberikan pandangannya dan menyampaikan sarannya terkait pelaksanaan strategi jangka pendek dan panjang yang dirumuskan oleh Direksi dalam menjalankan bisnis Perseroan.
Sebagai perusahaan publik, Perseroan fokus untuk menjaga kepatuhannya terhadap semua peraturan yang berlaku, terutama yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia, regulator lainnya dan semua lembaga pemerintah yang terkait dengan bisnis Perseroan. Perseroan memiliki Kode Etik untuk dipatuhi oleh semua karyawan, Direksi, Dewan Komisaris, dan pemangku kepentingan.
improvement in employee engagement as well as discipline and persistence in securing a sustainable growth can be listed among the Board of Directors strategic policies.
View on Business Prospect
Together with the best-in-class innovative approach, product quality, commercial and technical services we trust that the Company has the potential to grow further and will carry the flagship of the industry with pride. We understand our role in the success of our communities and key stakeholders. We’re here to serve all of our shareholders to succeed financially. But we are also here to improve the societies we operate in and to invest in future.
Board of Commissioners conveys its support to the business plans to be implemented by the Board of Directors, the management and all subsidiaries in 2018 and the coming years. The business plan has been reviewed jointly between the Board of Directors and the Board of Commissioners. We believe that these strategies would yield the most optimal results for the Company's growth.
Together with Board of Directors, we have planned a very detailed business plan for the coming years. Taking into consideration of our customers’ expectations we will try to follow their growth rate in Asia Pacific (APAC) and will get ready for the future. We will also focus on how our competitive power can be improved with support of TPM (total productive maintenance) applications on our operational excellence model. We will continue to serve our customers in innovative way and try to create more value for them.
View on Good Corporate Government andRole of the Board of Commissioners
Throughout 2017, as mandated by the Shareholders, we supervised the management of the Company by the Board of Directors, the entire management, and its subsidiaries. The Board of Commissioners has also provided its views and conveyed its suggestions related to the implementation of short- and long-term strategies formulated by the Board of Directors in running the Company’s businesses.
As a public company, the Company continues to focus its compliance with all prevailing regulations, particularly those issued by the Financial Services Authority, the Indonesia Stock Exchange, all government institutions related to the Company's businesses and other regulators. The Company has the Code of Ethics in place to be adhered to by all employees and Board of Directors and Commissioners and stakeholders.
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 15
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Untuk mengatasi dugaan pelanggaran praktik tata kelola perusahaan yang baik, Perseroan menyediakan sarana untuk melaporkan pelanggaran, yaitu sistem whistleblowing yang telah disebarluaskan kepada semua karyawan. Dalam praktiknya, sistem ini bertujuan untuk mempercepat dan meningkatkan implementasi GCG secara sistematis di Perseroan dan anak perusahaan.
Komunikasi yang baik antara Dewan Komisaris dan Direksi selalu dibina melalui berbagai mekanisme. Salah satu yang telah diadakan secara rutin adalah rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi yang dilaksanakan 2 (dua) bulan sekali. Di dalam pertemuan ini, Direksi menyampaikan pencapaian Perseroan untuk periode tertentu dan Dewan Komisaris menyampaikan pertimbangan dan sarannya tentang peluang potensial dan risiko yang mungkin timbul terkait dengan strategi bisnis Dewan Direksi.
Dewan Komisaris percaya bahwa Perseroan dan anak perusahaan telah menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) bersama dengan praktik terbaik di lapangan, sesuai dengan standar nasional dan internasional yang berlaku. Pada tahun 2016, Perseroan melakukan penilaian GCG secara internal, dan hasilnya memuaskan.
Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite-Komite Dewan Komisaris, antara lain Komite Audit serta Komite Nominasi dan Remunerasi. Komite-Komite di bawah Dewan Komisaris telah memberikan dukungan yang signifikan kepada Dewan Komisaris terutama dalam meningkatkan praktik audit serta inisiatif nominasi dan remunerasi.
Perubahan Komposisi Dewan Komisaris
Dewan Komisaris mengalami perubahan komposisi pada tahun 2016. Bapak Ali Caliskan menggantikan Bapak Cenk Alper sebagai Presiden Komisaris dan Bapak Mehmet Mesut Ada bergabung sebagai anggota baru di Dewan Komisaris, sesuai Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal 6 Juni 2017. RUPS tersebut juga menegaskan komposisi keanggotaan Dewan Komisaris untuk periode hingga tahun 2020.
Dengan demikian, komposisi Dewan Komisaris saat ini adalah sebagai berikut:
Presiden Komisaris : Ali ÇalıskanKomisaris : Mehmet Mesut AdaKomisaris : Ibrahim Özgür YıldırımKomisaris (Independen) : Andreas LesmanaKomisaris (Independen) : Adil Ilter Turan
To address alleged violations of good corporate governance practices, the Company provides a means for reporting violations namely, the whistleblowing system which has been disseminated to all employees. In practice, this system aims to expedite and enhance the systematic implementation of GCG in the Company and its subsidiaries.
Proper communication between the Board of Commissioners and the Board of Directors has always been fostered through a variety of mechanisms. One that has been regularly held is the joint meeting of the Board of Commissioners and the Board of Directors conducted once in every 2 (two) months. In this meeting, the Directors presents the achievements of the Company for a given period and the Board of Commissioners conveys its considerations and advice on any potential opportunities and risks that may arise related with the business strategy of the Board of Directors.
The Board of Commissioners believes that the Company and its subsidiaries have implemented the principles of good corporate governance (GCG) along with the best practices in the field, according to the applicable national and international standards. In 2016 the Company conducted its GCG assessment internally, and the result was satisfactory.
As in the previous years, in carrying out its duties and responsibilities, the Board of Commissioners was assisted by the Committees under the Board of Commissioners, namely the Audit Committee and the Nomination and Remuneration Committee. Committees under the BOC has given significant support to the BOC especially in improving audit practices as well as remuneration and nomination initiative.
Change of the Board of Commissioners Composition
In 2016 there was a change to the composition of the Board of Commissioners. Mr. Cenk Alper was replaced by Mr. Ali Caliskan as President Commissioner and Mr Mehmet Mesut Ada joined the Board as a new member for the BOC, based on the resolution of the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) on June 6, 2017. The AGMS had also reconfirmed all members of the Board of Commissioners for a term of office that ends in 2020.
Therefore, the current composition of the Board of Commissioners is as follows:
President Commissioner : Ali ÇalıskanCommissioner : Mehmet Mesut AdaCommissioner : Ibrahim Özgür YıldırımCommissioner (Independent) : Andreas LesmanaCommissioner (Independent) : Adil Ilter Turan
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk16
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Kepada Bapak Cenk Alper, kami sampaikan penghargaan kami yang tertinggi atas dedikasi beliau dan semoga terus sukses di kiprah selanjutnya. Kepada Bapak Mehmet Mesut Ada, selamat datang dan semoga susunan Dewan Komisaris saat ini dapat membawa Perseroan mencapai pertumbuhan yang lebih tinggi di masa yang akan datang.
Penutup
Sebagai penutup, kami sampaikan terima kasih kepada Direksi dan manajemen Perseroan serta anak perusahaan, termasuk seluruh karyawan, atas kerja keras, komitmen dan loyalitas yang diberikan. Kami juga menyampaikan penghargaan kepada seluruh pemegang saham, mitra kerja, pemasok dan pelanggan atas dukungan yang diberikan terhadap aktivitas bisnis Perseroan. Semoga melalui hubungan baik dengan seluruh pemangku kepentingan, setiap tantangan dan hambatan di masa yang akan datang dapat teratasi. Kami percaya bahwa Perseroan akan meraih kinerja yang lebih baik lagi.
Hormat KamiSincerely
Ali ÇalıskanPresiden Komisaris
President Commisioner
We honor every contribution dedicated by Mr. Cenk Alper and wish him the best in next endeavor. To Mr. Mehmet Mesut Ada, welcome and we wish this new Board of Commissioners composition will support the Company’s higher growth in the future.
Appreciation
In closing, we would like to thank the Board of Directors, the management of the Company and its subsidiaries, all employees, for their hard work, commitment and loyalty. We would also like to express our appreciation to all shareholders, business partners, suppliers, customers for their support in our business activities. By good relationship with all stakeholders, we hope to be able to overcome obstacles and challenges that shall arise in the year ahead. We are optimistic that the Company will achieve a better performance.
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social Responsibility Consolidated Financials
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 17
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk18
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Laporan DireksiReport from the Board of Directors
Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan Yang Terhormat,
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya sehingga PT Indo Kordsa Tbk dapat menjalani tahun 2017 dengan baik. Sepanjang tahun 2017, Perseroan telah berhasil menghadapi berbagai tantangan yang menghadang. Perseroan juga berhasil memanfaatkan berbagai peluang yang muncul sepanjang tahun lalu.
Menutup tahun 2017, Perseroan telah berhasil menjaga stabilitas dengan pencapaian kinerja yang memuaskan. Bahkan, Perseroan berhasil mencetak pertumbuhan laba bersih tertinggi sepanjang sejarah Perseroan.
Oleh karena itu, merupakan kehormatan bagi saya, mewakili seluruh anggota Direksi, untuk menyampaikan kinerja Perseroan sepanjang tahun 2017 dan beberapa pencapaian utama Perseroan sebagai bagian dari tugas pengelolaan Perseroan yang telah kami jalankan.
Dear Valued Shareholders and Stakeholders,
We pray and thank God for his blessings and grace so PT Indo Kordsa Tbk could go through 2017 well. Throughout 2017, the Company has successfully faced various challenges. The Company also succeeded in utilizing the various opportunities over the past year.
In 2017, the Company has managed to maintain stability by achieving satisfactory performance. In fact, the Company achieved the highest net profit growth in the history of the Company.
Therefore, it is my honor, representing all members of the Board of Directors, to report the Company’s performance throughout 2017 and some of the Company’s achievement as part of our duty in managing the Company.
Menutup tahun 2017, Perseroan telah berhasil menjaga stabilitas
dengan pencapaian kinerja yang memuaskan. Bahkan, Perseroan berhasil mencetak pertumbuhan laba bersih tertinggi sepanjang sejarah Perseroan.
In 2017, the Company has managed to maintain stability by achieving satisfactory
performance. In fact, the Company achieved the highest
net profit growth in the history of the Company.
Mehmet Zeki KanadikirikPresiden Direktur
President Director
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 19
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Analisis Terhadap Kondisi Ekonomi 2017
Pada tahun 2017, tren pemulihan ekonomi global semakin menguat. Pertumbuhan ekonomi global sepanjang 2017 meningkat lebih tinggi dibandingkan tahun 2016. International Monetary Fund (IMF) mencatat, produk domestik bruto (PDB) dunia pada tahun 2017 tumbuh 3,7%, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan di tahun 2016 sebesar 3,2%.
Perbaikan ekonomi global berhasil mendorong peningkatan perdagangan dunia. Namun pada saat bersamaan, akselerasi ekonomi dunia mendorong kenaikan harga komoditas global sepanjang 2017 lalu.
Perbaikan ekonomi global memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Ditopang fundamental yang kuat dan stabilitas nilai tukar Rupiah, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2017 mencapai 5,07%, lebih tinggi dibandingkan periode 2016 sebesar 5,02%. Kenaikan pertumbuhan ekonomi ini didorong oleh kenaikan kinerja ekspor, terutama ekspor berbasis komoditas seiring kenaikan harga komoditas dunia.
Di sisi lain, Pemerintah Indonesia telah menerapkan berbagai kebijakan ekonomi untuk memperluas dan mempermudah akses investasi di Indonesia dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Pemerintah Indonesia juga gencar menggenjot pembangunan infrastruktur di berbagai daerah, termasuk meningkatkan suplai listrik. Hal ini berdampak positif terhadap Perseroan. Pembangunan infrastruktur di sekitar lingkungan Perseroan dan peningkatan suplai listrik membantu meningkatkan kinerja dan mengangkat beban Perseroan.
Kendala dan Tantangan
Di tengah perbaikan ekonomi global, tantangan yang harus dihadapi oleh Perseroan adalah kenaikan harga komoditas dunia. Pada semester II tahun 2017, harga berbagai komoditas meningkat. Kenaikan harga komoditas otomatis berdampak terhadap biaya produksi dan profitabilitas Perseroan.
Tantangan lain yang dihadapi oleh Perseroan adalah persaingan yang semakin ketat di pasar kain ban. Industri ban global pada tahun 2017 secara total relatif tumbuh stabil. Namun, pertumbuhan industri berubah dari satu kawasan ke kawasan lain. Di Indonesia, misalnya, pasar ban pada tahun 2017 tidak tumbuh, malah menurun. Meski pertumbuhan ekonomi Indonesia meningkat, daya beli dan tingkat konsumsi masyarakat pada tahun 2017 lalu masih terbatas. Ini berdampak terhadap pasar otomotif di Indonesia yang pada akhirnya berimbas ke pasar penguat ban.
Di kawasan Asia Pasifik, pasar penguat ban masih tumbuh. Namun, permintaan penguat ban tidak sebanding dengan pasokannya. Kondisi kelebihan pasokan di pasar penguat ban
Analysis on Economic Condition in 2017
In 2017, the trend of global economic recovery strengthened. Economic growth in 2017 increased higher than in 2016. International Monetary Fund (IMF) recorded, the world’s gross domestic product (GDP) grew 3.7%, higher than the 3.2% growth in 2016.
Improvements in the world economy have boosted the volume of world trade. However at the same time, the acceleration of the world economy pushed up global commodity price rises throughout 2017
The improvement of the global economy already given positive impact to Indonesian economy. Supported by strong fundamentals and stability of the Indonesia Rupiah exchange, Indonesia’s economic growth in 2017 reached 5.07%, higher than 5.02% in 2016. The increase in economic growth is driven by an increase in export performance, especially commodity-based exports in line with rising world commodity prices.
On the other hand, the Indonesian government has implemented various economic policies to expand and facilitate access to investment in Indonesia and boost economic growth. The Indonesian government is also aggressively boosting infrastructure development in various regions, including increasing electricity supply. This has a positive impact on the Company. Development of infrastructure around the Company’s environment and increased electricity supply help improve performance and lift the Company’s burden.
Constraints and Challenges
Amid the global economic recovery, the challenge faced by the Company is the increase in world commodity prices. In the second half of 2017, prices of various commodities increased. Automatically, the rising commodity prices has an impact on production cost and profitability of the Company.
Another challenge faced by the Company is the increasingly tight competition in the tire market. The global tire industry in 2017 is relatively stable. However, industry growth is changing from region to region. In Indonesia, for example, the tire market in 2017 does not grow, even decreased. Despite Indonesia’s growing economic growth, purchasing power and consumption in 2017 are limited. This impact on the automotive market in Indonesia which ultimately impact to the tire reinforcement market.
In the Asia Pacific region, the tire reinforcement market is still growing. However, the demand for tire booster is not proportional to its supply. The condition of oversupply in the tire reinforcement
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk20
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
ini menjadi tantangan bagi Perseroan. Sebagian besar produsen penguat ban berusaha untuk mempertahankan posisi mereka dan mengurangi persediaan dengan cara menekan harga di pasar.
Dari sisi kebijakan pemerintah, kendala yang dihadapi Perseroan adalah kebijakan keimigrasian yang cukup ketat terkait kunjungan pada layanan teknis dan dukungan teknologi. Ini menjadi tantangan bagi kinerja dan kelincahan Perseroan. Karena itu, Perseroan terus mencari solusi inovatif untuk mengatasi tantangan ini di masa depan.
Kebijakan Strategis
Di tengah kompetisi yang semakin ketat, Perseroan selalu bertujuan untuk mengamankan pangsa pasar dengan produk berkualitas tinggi, layanan komersial dan teknis serta pendekatan sesuai permintaan pelanggan. Strategi ini bekerja dengan sangat baik untuk mempertahankan portofolio pelanggan. Keunggulan operasional yang tertanam dalam kinerja Perseroan terbukti efektif bagi Perseroan untuk mempertahankan posisinya di pasar yang sangat kompetitif.
Menghadapi tantangan lesunya pasar domestik, Perseroan mengikuti tren yang sama dengan meningkatkan penjualan ekspor dan meningkatkan penjualan ke pasar global penguat ban. Di sisi lain, dengan meneruskan dan meningkatkan program Total Productive Maintenance (TPM), Perseroan melanjutkan inovasi dan upaya efisiensi di semua lini bisnis. Hal itu harusnya dilakukan sambil berusaha menciptakan strategi yang baik untuk memanfaatkan peluang pertumbuhan bahkan di kondisi pasar yang sulit.
Sepanjang tahun 2017, manajemen telah menerapkan inisiatif strategis untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada dengan kebijakan utama sebagai berikut:
Investasi Teknologi
Untuk dapat bersaing di dalam kondisi pasar yang menantang, Perseroan terus mengalokasikan investasi mesin dan teknologi baru sebagai tulang punggung platform operasional. Perseroan fokus pada tingkat utilisasi produksi untuk memperkuat posisi di masa depan, meraih peluang dan untuk mengejar pertumbuhan di pasar sesuai yang ditargetkan .
Perseroan telah melaksanakan beberapa rencana strategis, antara lain memanfaatkan teknologi modern dan pengembangan program untuk memperbarui mesin-mesin sebagai bagian dari program perbaikan berkelanjutan.
Efisiensi Kinerja Produksi Melalui Inisiatif TPM
Pada tahun 2017, Perseroan terus berfokus untuk mengembangkan karyawan dan efisiensi melalui inisiatif Total
market is a challenge for the Company. Most tire reinforcement manufacturers strived to keep their position and eliminate their inventories which pushed the prices in market downward.
In government policy, immigration formalities on Technical Service and Technological support visits continue to challenge the performance and agility of the Company. Therefore, the Company continuously finds innovative solutions to overcome future challenges.
Strategic Policies
In the midst of increasingly fierce competition, the Company always aim to secure current market share with high quality products, commercial and technical services as well as tailor-made customer approach. This strategy works excellently to retain the customer’s portfolio. Operational excellence practices ingrained in the Company’s performance are proven effective for the Company to maintain its position in a highly competitive market.
Facing the sluggish challenge of the domestic market, the Company followed the same trend, increased its export sales and increased its sales to Global Tire Reinforcement Market. On the other hand, Through continuous improvement and total productive maintenance (TPM) program, the Company continues its innovations and efficiency efforts in all lines of business, while striving to create sound strategies to capitalize on growth opportunities even in a tough market conditions.
Throughout 2017, management has implemented strategic initiatives to address the various challenges by the following key policies:
Investment in technology
To be able to compete in a challenging market conditions, the Company continuously invests in new machineries and technologies as the backbone of its operational platform. The company focuses on utilization rate in its production to strengthen its position in the future to seize opportunities and to catch targeted growth in its market.
The Company had executed several strategic plans, among others, such as utilizing modern technology, advancing program to renew the machineries as part of its continuous improvement program.
Efficiency in production performance through TPM initiative
In 2017, the company maintained its focus on developing its employee and operating performance through TPM initiative.
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 21
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Productive Maintenance (TPM). Dalam lingkup inisiatif ini, Perseroan mengadakan pelatihan internal dan eksternal, diskusi serta mengembangkan proyek perbaikan secara berkelanjutan di semua departemen untuk meningkatkan efisiensi.
Meningkatkan Keterlibatan Karyawan
Keterlibatan karyawan juga menjadi salah satu inisiatif strategis manajemen. Perseroan membentuk tim aspirasi yang terdiri dari perwakilan karyawan. Tim ini dibentuk untuk mengumpulkan dan menyampaikan aspirasi karyawan dan mengembangkan rekomendasi untuk peningkatan kinerja individu dan perusahaan. Pada tahun 2017, Perseroan melanjutkan program budaya pelatihan atau coaching culture program. Program tersebut disiapkan untuk mendorong pengembangan kemampuan kepemimpinan. Ini berfungsi sebagai salah satu bagian penting untuk program pengembangan bagi para pemimpin dan manajer perusahaan. Perseroan juga mengembangkan sistem mentoring dan buddy system bagi karyawan untuk memperkuat budaya kolaborasi dan semangat tim.
Dalam melaksanakan inisiatif kebijakan strategis ini, tantangannya adalah untuk membuat keputusan yang tepat waktu dan memperkirakan tindakan yang efektif serta menerapkannya terhadap apa yang akan terjadi. Karena itu, Direksi selalu melakukan komunikasi dan koordinasi yang baik untuk membahas masalah dengan tepat waktu dan untuk melakukan keputusan dan segala tindakan yang sesuai.
Analisis Terhadap Kinerja 2017
Setelah menerapkan semua kebijakan strategis, Perseroan berhasil meningkatkan kinerja operasional, kualitas, efisiensi, mengurangi kerugian, dan berhasil mempertahankan daya saing. Kinerja penjualan juga meningkat.
Dengan terus menerapkan berbagai keunggulan operasional dan perbaikan berkelanjutan, Perseroan berhasil mencapai kinerja operasional dan kinerja keuangan yang lebih baik dibandingkan target pada tahun 2017. Secara operasional, Perseroan mencatat volume produksi kain ban pada tahun 2017 mencapai 55.388 metrik ton. Dibandingkan tahun 2016, Perseroan berhasil mencatat kenaikan volume produksi kain ban sebesar 9,29%. Volume produksi benang Nylon 66 pada tahun 2017 sebesar 21.524 metrik ton. Sementara volume produksi Benang Polyester HMLS (High-Modulus Low Shrinkage) naik 3,81% menjadi 34.322 metrik ton.
Perseroan berhasil mencapai pendapatan tertinggi dan laba bersih tertinggi dalam sejarah Perseroan. Pada tahun 2017, Perseroan membukukan pendapatan USD241,78 juta. Dibandingkan tahun 2016, penjualan bersih Perseroan pada tahun 2017 tumbuh 9,75%. Perseroan pada tahun 2017 berhasil membukukan laba bersih USD22,32 juta. Dibandingkan tahun 2016, laba bersih Perseroan meningkat signifikan sebesar 15,87%. Ini merupakan kenaikan laba bersih tertinggi sepanjang sejarah Perseroan.
Internal and external trainings, discussions and continuous improvement projects are conducted within the scope of this initiative in all departments of the Company.
Improving employee engagement
Employee engagement has also become one of the strategic initiatives of the management. The Company established an aspiration team consisting of employee’s representatives. The team is established to gather and convey employees’ aspirations and develop recommendations for individual and Company’s performance improvement. In 2017, the Company continued its coaching culture program. This coaching culture program is a program prepared to encourage leadership-development capabilities. It serves as one of key part for the development program for the company’s leaders and managers. The Company also develops a mentoring and buddy system for its employee to reinforce collaboration culture and team spirit.
In implementing this strategic policy initiative, the challenge was to get right decision on time and to foresee the effective actions and implement against what is coming. Therefore, Board of Directors are always in good communication and coordination to discuss the issues timely and to get all actions accordingly.
Analysis on Performance 2017
After applying all strategic policies, Indo Kordsa has increased its operational performance, quality, efficiency, has decreased its losses and sustained its competitive power. Its sales performance has grown as well.
By continuing to implement operational excellence and continuous improvement, the Company achieved better operational performance and financial performance compared to its target in 2017. Operationally, the Company recorded the production volume of tire cord fabric in 2017 reaching 55,388 metric tons. Compared to 2016, the Company recorded an increase of 9.29% in tire fabric production volume. The production volume of Nylon 66 yarn in 2017 is 21,524 metric tons. Meanwhile, the production volume of HMLS Polyester (High-Modulus Low Shrinkage) yarn increased by 3.81% to 34,322 metric tons.
The Company achieved the highest revenue and highest net income in the Company’s history. In 2017, the Company posted revenue of USD241. 78 million. Compared to 2016, the Company’s net sales in 2017 grew 9.75%. Perseran in 2017 managed to book a net profit of USD22. 32 million. Compared to 2016, the Company’s net profit increased significantly by 15.87%. This is the highest net profit increase in the history of the Company.
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk22
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Melalui program manajemen modal kerja yang efektif, kas bersih yang diperoleh dari kegiatan operasi pada tahun 2017 mencapai USD24,1 juta. Total pinjaman pada tahun 2017 menurun sebesar USD6,3 juta dibandingkan akhir tahun 2016. Dengan demikian, biaya keuangan perusahaan menurun sebesar 25% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Analisis Terhadap Prospek Usaha
Perbaikan dan pemulihan perekonomian global dan perekonomian domestik akan menjadi penopang positif bagi prospek Perseroan di tahun ini. International Monetery Fund (IMF) memproyeksikan, pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2018 meningkat sebesar 3,9%, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2017 sebesar 3,7%. Sementara Pemerintah Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2018 sebesar 5,4%, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2017 sebesar 5,07%. Selain pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, pemulihan daya beli masyarakat diharapkan akan menopang kinerja Perseroan di tahun ini.
Meski demikian, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh Perseroan. Pada tahun 2018, ada banyak hal yang sulit untuk diketahui sejak awal, tidak hanya di pasar penguat ban, namun di semua industri. Dari dalam negeri, kondisi ekonomi akan dipengaruhi oleh perubahan politik dan kampanye pemilihan. Secara global, perekonoian akan dipengaruhi oleh kebijakan Amerika Serikat mempromosikan produk buatan dalam negeri dengan memperketat kebijakan impor, kenaikan harga minyak dunia dan penurunan kepercayaaan konsumen di seluruh dunia karena ketidastabilan ekonomi dan geopolitik yang tengah berlangsung.
Terlepas dari semua tantangan dan ancaman ini, masih ada kemungkinan untuk mendorong pertumbuhan yang stabil di sektor otomotif dan sektor penguat ban. Meskipun, pemilihan kepala daerah dan pemilihan presiden mendatang berpotensi memengaruhi pasar otomotif lokal secara negatif. Sebab, peristiwa politik ini paling sering menjadi faktor yang memengaruhi stabilitas ekonomi Indonesia.
Persaingan di industri pada tahun 2018 juga makin ketat. Tren peningkatan harga bahan baku, kekurangan dan keadaan kahar dalam penyediaan semua jenis bahan baku, dan masalah lingkungan yang dihadapi pemasok di beberapa wilayah akan mendorong kenaikan harga produk. Namun, karena pasokan masih lebih tinggi dibandingkan permintaan, persaingan akan menjadi lebih berat. Hal ini bisa mengakibatkan kesulitan untuk mengkompensasi kenaikan biaya. Ini menjadi tantangan bagi Perseroan untuk mencapai angka yang ditargetkan.
Meski demikian, Perseroan akan mengubah berbagai tantangan ini menjadi peluang dengan ketekunan dan produksi yang efektif dan efisien. Investasi mesin produksi yang telah Perseroan
Through an effective working capital management program, net cash earned from operations in 2017 reached USD24.1 million. Total borrowing decreased by USD 6.3 million compared to end of 2016. Thus, financial cost of the company decreased by 25 % compared to previous year.
Analysis on Business Prospects
The improvement and recovery of the global economy and the domestic economy will be a positive boost for the Company’s prospects for this year. The International Monetary Fund (IMF) forecast that world economic growth in 2018 will increase by 3.9%, higher than the 3.7% in 2017. The Government of Indonesia targets economic growth in Indonesia 5.4% in 2018, higher than 5.07% in 2017. In addition to higher economic growth, the recovery of purchasing power is expected to stunt the Company’s performance this year.
However, there are several challenges that must be faced by the Company. By 2018, there are many conditions that are hard to predict from the beginning, not just in the tire reinforcement market, but also across all industries. From within the country, economic conditions will be affected by political change and election campaigns. Globally, the economy will be influenced by United States policy of promoting domestically-made products by tightening import policy, rising world oil prices and decreasing customer’s confidence all over the world because of ongoing disputes- instabilities.
Despite all these challenges and threats, there is still a possibility to encourage steady growth in the automotive and tire reinforcement sectors. Although, the regional election and the upcoming presidential election potentially negatively affect the local automotive market. This political event is most often the factor affecting the economic stability of Indonesia.
Competition in the industry in 2018 is also getting tighter. The increasing trend in raw material prices, shortages and force majeures in supply of all types of raw materials, environmental issues which suppliers faced in some regions, will automatically push the prices upward. Since supply is still higher than demand, competition will be severe and may result in difficulties to compensate cost increases. This is challenge of 2018 to achieve budgeted figures.
However, the Company will turn these challenges into opportunities with effective, efficient persistence and production. Previous investments in production machines as well as the
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 23
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
lakukan sebelumnya serta peanfaatan dan produksi pada tingkat kapasitas maksimum diharapkan akan mendorong kinerja Perseroan yang lebih baik.
Pada 2018, Perseroan tengah mengembangkan strategi dan kebijakan untuk mempertahankan posisi di pasar. Karena itu, Perseroan lebih berfokus untuk menciptakan nilai bagi semua pemangku kepentingan.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Perseroan sangat percaya bahwa tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG) adalah salah satu fondasi utama dan peran kunci untuk pertumbuhan bisnis Perseroan. Untuk memenuhi komitmen ini, sepanjang tahun 2017 Perseroan telah mempertahankan dengan baik dan meningkatkan beberapa fungsi organ Perseroan, yaitu Komite Audit, fungsi Sekretaris Perusahaan, Unit Audit Internal, dan Komite Nominasi dan Remunerasi. Organ-organ korporasi ini memainkan peran yang berbeda dalam mendukung Direksi dan Dewan Komisaris dalam hal pengawasan, tugas penasehatan serta tugas manajerial dalam menjalankan Perseroan.
Komitmen terhadap penerapan GCG oleh Perseroan bertujuan untuk menciptakan nilai tambah bagi kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan serta untuk memperkuat kepercayaan mereka terhadap Perseroan sehingga menghasilkan bisnis yang kuat dan kompetitif. Penerapan prinsip-prinsip GCG Perseroan juga dibangun berdasarkan Transparansi, Akuntabilitas, Tanggung Jawab, Independensi dan Kewajaran (TARIF) sebagai prinsip-prinsip GCG.
Sepanjang tahun 2017, Perseroan telah berhasil menerapkan prinsip-prinsip GCG dalam semua lini bisnisnya. Ini ditandai dengan penghargaan yang diterima oleh Perseroan sebagai “Top 5 Good Corporate Governance di Sektor Tekstil dan Garmen”. Perseroan juga telah melakukan self-assessment dengan hasil yang memuaskan.
Dalam kinerja tanggung jawab sosial perusahaan, Perseroan memiliki komitmen untuk berpartisipasi dalam pengembangan masyarakat di daerah sekitarnya dengan memberdayakan masyarakat di lingkungan Perseroan. Kegiatan pengembangan masyarakat dilakukan tepat pada target melalui partisipasi pro-aktif Perseroan dan tidak hanya memberikan bantuan keuangan atau fisik. Program pengembangan masyarakat disinkronkan dengan program pemerintah lokal atau lembaga terkait dengan mempertimbangkan sosial budaya dan kemampuan unit bisnis Perseroan.
Perubahan Komposisi Direksi
Pada tahun 2017, Perseroan mengalami perubahan komposisi Direksi menyusul pengunduran diri Bapak Ufuk Uzel dan Bapak Mehmet Mezut Ada sebagai Direksi Perseroan. Rapat Umum
utilization and production on a maximum capacity level will hopefully drive better performance to the Company.
In 2018, the Company is developing strategies and policies to sustain our position in the market. So, the Company is focusing more on creating values for all our stakeholders.
Implementation of Good Corporate Governance
The Company strongly believe that GCG is one of the main foundation and key role for the Company’s business growth, to meet this commitment, throughout 2017 the Company has maintained well and improved several corporate bodies function, namely Audit Committee, Corporate Secretary functions, Internal Audit Unit and Nomination and Remuneration Committee. These corporate bodies play a distinctive role in supporting the Board of Directors and Board of Commisones in terms of supervisory, advisory duties as well as managerial duties in running the Company.
Commitment towards GCG implementation by the Company is aimed to create added value for the benefit of shareholders and stakeholder’s as well as to strengthen their trust in the Company resulting in building a strong and competitive business. Implementation of GCG principals of the Company are also built based on TARIF as GCG Principals.
Throughout 2017, the Company has successfully implemented the GCG principles within all lines of its business, this is marked by an award received by the Company as “Top 5 Good Corporate Governance Issues in Textile and Garment Sector”. The Company also has conducted a self-assessment with satisfactory result.
In Performance of Corporate Social Responsibility itself, the Company has commitment to participate in the community development in surrounding area by empowering recommendable community efforts in the environment. The community development activities are conducted right on the target through the Company’s pro-active participation and does not only provide financial or physical assistance. The community development program was synchronized with programs of the local government or the relevant institution, with consideration of Company’s social culture and business unit capabilities.
Change to Board of Directors Composition
In 2017, there was a change in the composition of the Board of Directors after the resignation of Mr. Ufuk Uzel and Mr. Mehmet Mezut Ada as a member the Company’s Board of Directors. The
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk24
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2016 yang dilaksanakan pada 6 Juni 2017 telah menyetujui pengunduran Bapak Ufuk Uzel dan Bapak Mehmet Mezut Ada sebagai Direksi Perseroan. Sebagai gantinya, RUPST mengangkat Bapak Ong Liong Tik sebagai Direktur Perseroan. RUPS tersebut juga menegaskan komposisi keanggotaan Direksi untuk periode hingga tahun 2020.
Dengan demikian, komposisi Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:
Presiden Direktur : Mehmet Zeki KanadikirikDirektur : Volkan OzkanDirektur : R. Wahyu YuniartoDirektur : Tatang DarmawidjajaDirektur : Ong Liong TikDirektur Independen : Mehmet Tanju Ula
Kepada Bapak Ufuk Uzel dan Bapak Mehmet Mezut Ada, kami sampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi yang telah diberikan kepada Perseroan dan semoga terus sukses di kiprah selanjutnya. Kepada Bapak Ong Liong Tik selamat bertugas dan semoga susunan Dewan Direksi saat ini dapat membawa Perseroan mencapai pertumbuhan yang lebih tinggi di masa yang akan datang.
Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) for the Fiscal Year of 2016 was held on June 6, 2017. The AGMS has approved the resignation of Mr. Ufuk Uzel and Mr. Mehmet Mezut Ada as the Company’s Board of Directors and also appointed Mr. Ong Liong Tik as Director of the Company. The AGMS then reconfirmed all members of the Board of Direkcots for a term that ends in 2020.
Thus, the composition of the Board of Directors of the Company is as follows:
President Director : Mehmet Zeki KanadikirikDirector : Volkan OzkanDirector : R. Wahyu YuniartoDirector : Tatang DarmawidjajaDirector : Ong Liong TikIndependent Director : Mehmet Tanju Ula
We honor every contribution dedicated by Mr. Ufuk Uzel and Mr. Mehmet Mezut Ada and wish them the best in their next endeavor. To Mr. Ong Liong Tik, welcome and we hope this new Board of Directors composition will support the Company’s higher growth in the future.
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 25
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Penutup
Perseroan telah berhasil melewati tahun 2017 yang penuh tantangan dengan kinerja memuaskan. Atas nama Direksi, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Dewan Komisaris atas segala arahan yang diberikan kepada Direksi. Penghargaan yang sama juga disampaikan kepada para pemegang saham, pelanggan, kreditur dan mitra usaha atas dukungan, kepercayaan dan kerja sama yang telah terjalin.
Dalam kesempatan ini mewakili Perseroan, Direksi juga menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh karyawan atas kegigihan, kerja keras, dedikasi serta komitmen dalam mengatasi tantangan selama tahun 2017 guna meningkatkan nilai pemegang saham. Di masa yang akan datang, kami akan terus membangun sumber daya manusia dan hubungan yang harmonis untuk memperkuat Perseroan.
Pada 2018, Perseroan masih akan menghadapi berbagai tantangan. Namun Perseroan terus menciptakan kesempatan di tengah kondisi yang terus bergejolak untuk menghadapi tantangan tersebut. Segenap karyawan telah berkomitmen untuk mendorong sinergi yang baik, tidak hanya untuk memastikan keberlanjutan kegiatan usaha tetapi juga demi kesuksesan Perseroan di masa yang akan datang. Semoga bersama kita akan mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Hormat KamiSincerely
Mehmet Zeki KanadikirikPresiden DirekturPresident Director
Appreciation
The Company has successfully passed a challenging 2017 year with satisfactory performance. On behalf of the Board of Directors, we would like to extend our gratitude and appreciation to the Board of Commissioners for all directions given to the Board of Directors. The same reward is also given to shareholders, customers, creditors, and business partners for their support, trust and coooperation.
In this occasion, on behalf of the Company, Board of Directors wishes and conveys the greatest appreciation to all levels of employees upon all toil, hard work, dedication as well as the commitment shown in facing the challenges in 2017 to increase stakeholders’ value. In the coming years, we will continue developing our people and ensure harmonious relationship to build a stronger Company.
In 2018, the Company will still face various challenges. The challenge, however, is how the Company continues to create opportunities amidst constantly volatile conditions. All employees have committed to drive synergy not only to ensure sustainability but also to drive the Company’s success in the future. Together we are ready for sustainable growth in our business.
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk26
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Company Profile
ProfilPerusahaanIdentitas Perusahaan 28Company Indentity Riwayat Singkat 28Brief History Tonggak Sejarah 30Milestones 30Bidang Usaha 32Business Line Wilayah Operasi 33Operation Area Visi, Misi dan Nilai Perusahaan 34Vision, Mission and Corporate Values Budaya Perusahaan 36Corporate Culture Struktur Organisasi 38Organization Structure Profil Dewan Komisaris 40Board of Commissioners Profile Profil Direksi 45Board of Directors Profile Sumber Daya Manusia 55Human Capital Development Komposisi Pemegang Saham 56Shareholders Composition Struktur Group Perusahaan 59Corporate Group Structure Keterangan Anak Perusahaan 59Description of Subsidiaries Kronologi Pencatatan Saham 60Shares Listing Chronology
Kronologis Pencatatan Efek Lainnya 60Other Securities Highlights and Chronology Nama dan Alamat Lembaga/Profesi Penunjang 61Pasar Modal Stock Market Supporting Profession/Institution Name and Address. Peristiwa Penting 62Highlight Events Penghargaan dan Sertifikasi 2017 66Awards and Certification 2017 Alamat Kantor 68Office Address Informasi Mengenai Website Perusahaan 68Information About Company Website
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 27
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
03CHAPTER
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk28
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Perseroan didirikan pada tahun 1981 dengan nama PT Branta Mulia sebagai perusahaan pemasok utama bahan penguat ban premium di kawasan Asia Tenggara. Dari sejak pendiriannya, Perseroan mempunyai misi untuk memproduksi produk dengan kualitas nomor satu, kinerja dengan profesionalisme yang tinggi, serta komitmen yang kuat untuk memberikan pelayanan prima kepada pelanggan. Dengan dukungan sumber daya manusia yang berkualitas sehingga Perseroan tetap dapat mempertahankan keberlangsungan usahanya hingga hari ini.
Pada tahun 1985, Perseroan memulai operasi pabrik kain ban (TCF) pertama di Citeureup, Bogor, Jawa Barat. Selanjutnya kegiatan operasi secara komersil dimulai pada tanggal 1 April 1987. Saham Perseroan mulai tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1990 dengan nama PT Branta Mulia Tbk.
Pengembangan dan perbaikan telah dilakukan untuk kemajuan Perseroan antara lain:
(i) Pada Oktober 1990, Perseroan melakukan ekspansi di Thailand dengan mendirikan perusahaan patungan yang diberi nama Thai Branta Mulia Co.Ltd. Pada tahun 1993, Thai Branta Mulia Co.Ltd membuka pabrik kain ban di Ayutthaya, Thailand.
(ii) Perseroan bekerja sama dengan Teijin Limited Jepang mendirikan perusahaan patungan yang diberi nama PT Branta
The Company was established as PT Branta Mulia in 1981 as a major supplier for the premium tire reinforcement material in Southeast Asia. Since its establishment the Company has mission to produce good qualified products with high level of professionalism and strong commitment to provide excellent service to the customers. With the support of qualified human resources, the Company strives to maintain its sustainability.
In 1985, the Company opened its first tire cord fabric factory (TCF) in Citeureup, Bogor, West Java. Subsequently The Company started its commercial operation on April 1, 1987. The Company’s shares were listed on the Jakarta Stock Exchange and the Surabaya Stock Exchange in 1990 with name of PT Branta Mulia Tbk.
Several developments and improvements have been performed for Company’s growth among others:
(i) In October 1990, the Company expanded its business by establishing a joint venture company named Thai Branta Mulia Co. Ltd. In 1993, Thai Branta Mulia Co. Ltd. opened a tire cord fabric factory in Ayutthaya, Thailand.
(ii) The Company in cooperation with Teijin Limited, Japan established a joint venture company named PT Branta Mulia
Riwayat SingkatBrief History
Identitas PerusahaanCompany Indentity
Nama PerusahaanCompany Name PT Indo Kordsa Tbk
Status Badan HukumLegal Status
Penanaman Modal AsingForeign Investment Company
E-Mail [email protected]
Dasar Hukum PendirianLegal Basis of Establishment
SK Menteri No. YA5/88/3. tanggal 2 Maret 1982Ministerial Decree Number YA5/88/3. dated March 2, 1982
Modal Ditampatkan dan Disetor PenuhIssued and Fully Paid Up Capital Rp225.000.000.000
Jumlah KantorNumber of Office
1 Kantor pusat di lokasi yang sama dengan pabrik di Citeureup, Bogor 1 Head Office in the same location with the plant in Citeureup, Bogor1 Kantor di Thailand di lokasi yang sama dengan pabrik di Ayutthaya, Thailand 1 Office in the same location with the plant in Ayutthata, Thailand
Jumlah Karyawan Perseroan dan IKPNumber of Employees Company and IKP
1.186 (2016)1.042 (2017)
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 29
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Mulia Teijin Indonesia pada awal 1996 untuk memproduksi benang polyester, dan produksi komersial dimulai pada tahun 1997, dimana pabriknya berlokasi di Citeureup, Bogor, Jawa Barat.
Pada tahun 1997, DuPont Chemical and Energy Operation Inc. mengakuisisi saham Perseroan sebanyak 19,78% saham. Akuisisi tersebut memberi angin segar bagi Perseroan karena kerjasama tersebut menghasilkan aliansi strategis bagi bisnis Perseroan. Kerjasama tersebut berakhir pada tahun 2006 ketika DuPont menjual seluruh sahamnya kepada beberapa pemegang saham pendiri Perseroan.
Pada tahun 1999, Perseroan mencabut pencatatan sahamnya di Bursa Efek Surabaya (BES).
Pada tahun 2000 Perseroan meningkatkan kepemilikan sahamnya di Thai Branta Mulia Co Ltd dari 49% menjadi 64,19%.
Pada tahun 2006, Kordsa AS (Kordsa) yang merupakan salah satu anak perusahaan Sabanci Holding Group, Turki mengakuisisi 51,3% saham Perseroan. Lalu pada tahun 2007, Kordsa kembali meningkatkan sahamnya menjadi 60,21%. Perseroan kemudian berganti nama menjadi PT Indo Kordsa Tbk., sedangkan PT Branta Mulia Teijin Indonesia berganti nama menjadi PT Indo Kordsa Teijin.
Pada tahun 2008 Perseroan meningkatkan kepemilikan saham Perseroan di PT Indo Kordsa Teijin menjadi 99,90% dengan membeli saham yang dimiliki oleh Teijin Fibers Limited, Japan. Sehingga pada tahun 2009, PT Indo Kordsa Teijin berganti nama menjadi PT Indo Kordsa Polyester (IKP).
Di tahun berikutnya Perseroan terus melanjutkan usaha modernisasi dan efisiensi produksi dan melakukan ekspansi kapasitas produksi dengan menyelesaikan modernisasi menyeluruh di pabrik benang nylon, membangun pabrik kain ban No. 2 (TCF 2) juga ekspansi di pabrik benang polyester. Fasilitas TCF2 dan ekspansi di pabrik benang polyester tersebut diresmikan pada awal tahun 2015 oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Bapak Saleh Husin dan Bupati Bogor, Ibu Nurhayanti.
Saat ini pabrik kain Perseroan dapat memproduksi kain ban sampai dengan 60 kilo ton per tahun. Sementara produksi pabrik benang polyester dan nylon adalah sebesar 39 kilo ton dan 24 kilo ton.
Pada tahun 2017, Perseroan memfokuskan kinerjanya dalam memaksimalkan utilisasi kapasitas produksi yang ada selain itu juga melakukan usaha peningkatan efisiensi melalui inisiatif Total Productive Maintenance.
Teijin Indonesia in the beginning of 1996 to produce polyester yarns, and its production started in 1997, the location of the factory is in Citeureup, Bogor, West Java.
In 1997, DuPont Chemical and the Energy Operation Inc. successfully acquired the Company’s shares by 19.78%. It gave a new life to the Company since such cooperation created strategic alliance for Company’s business. The cooperation was ended in year 2006, when DuPont sold all of its shares to several founders of the Company.
In 1999, the Company had its shares delisted from the Surabaya Stock Exchange.
The Company later increased its shares ownership in Thai Branta Mulia Co. Ltd. from 49% to 64.19% in 2000.
In 2006, Kordsa AS (Kordsa), which is one of subsidiaries of Sabanci Holding Group, Turkey acquired 51.3% of the Company’s shares. Later in year 2007, Kordsa increased its shares ownership to 60,21%. The Company then changed its name to PT Indo Kordsa Tbk, while PT Branta Mulia Teijin Indonesia changed its name into PT Indo Kordsa Teijin.
Next, the Company increased its share ownership in PT Indo Kordsa Teijin to 99.90% by purchasing shares owned by Teijin Fibers Limited, Japan in 2008. In 2009, PT Indo Kordsa Teijin changed its name into PT Indo Kordsa Polyester (IKP).
In the next following years, the Company continue its effort in operational modernization and efficiency and expand the capacity of its production by completing entire modernization process of its nylon yarn plant, constructing its tire cord fabric plant No. 2 (TCF2) as well as additional expansion in polyester plant. The TCF2 and expansion in polyester yarn facilities were inaugurated in the beginning of 2015 by Minister of Industry Republic Indonesia, Mr. Saleh Husin, and Regent of Bogor, Mrs. Nurhayanti.
The Company tire cord fabric plants can produce tire cord fabric up to 60 kilo tons per annum nowadays. While the capacity production of polyester yarn and nylon are 39 kilo tons and 24 kilo tons respectively.
In 2017, the Company was focusing its energy in maximizing capacity utilization and increase performance efficiency through Total Productive Maintenance initiatives.
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk30
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Tonggak SejarahMilestones
1981 1985 1990Berdiri dengan nama PT Branta Mulia.Established under the name of PT Branta Mulia.
Pabrik TCF (Tire Cord Fabric)berdiri di Citeureup, Bogor.TCF (Tire Cord Fabric) Manufactur was constructed in Citeureup, Bogor.
PT Branta Mulia mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya, dengan nama PT Branta Mulia Tbk.PT Branta Mulia listed its shares in Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange under the name of PT. Branta Mulia Tbk.
2010 2012 2014IKP Pembangunan line 3 dan 4 dimulai.IKP started to build line 3 & 4.
Perseroan memulai pembangunan TCF 2, IKP membangun line 5,6,7.The Company started to build TCF 2, IKP started build line 5, 6, 7.
Pembangunan TCF 2 selesai. Pembangunan line 5 dan 6 IKP selesai. Produksi komersial mulai dilaksanakan pada akhir kuartal keempat 2014.TCF 2 construction finished. Line 5 & 6 IKP construction finished. Commercial production was started on fourth quarter of 2014.
200620072008Kordsa AS bagian dari Turki Sabanci Holding Group mengakuisisi 51,3%
saham Perseroan.Kordsa AS a part of Sabanci Holding Turkey,
acquired 51,3% of Company’s share.
Perseroan berganti nama menjadi PT Indo Kordsa Tbk.
Kordsa AS meningkatkan kepemilikan saham di Perseroan
menjadi 60,21%.The Company changed its name
into PT Indo Kordsa Tbk. Kordsa AS increased its share ownership in the
Company to 60, 21%.
Perseroan mengakuisisi saham Teijin Limited Jepang sehingga kepemilikan saham Perseroan
di PT indo Kordsa Teijin (dahulu bernama PT Branta Mulia Teijin
Indonesia) menjadi 99,9%.The Company acquired Teiji Limited
Japan share resulting to a total shares ownership up 99,9% in PT Indo Kordsa
Teijin (formerly known as PT Branta Mulia Teijin Indonesia).
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 31
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
1990 1993 1993PT Branta Mulia mengembangkan usaha dengan mendirikan perusahaan patungan di Thailand dengan nama Thai Branta Mulia Co. Ltd.PT Branta Mulia expanded its business by establishing join venture company in Thailand named Thai Branta Mulia Co. Ltd.
Thai Branta Mulia Co.Ltd mulai memproduksi TCF di Ayutthaya Thailand.Thai Branta Mulia Co.Ltd started its TCF production in Ayutthaya Thailand.
PT Branta Mulia Tbk mulai mendirikan perusahaan patungan dengan Teijin Limited Jepang dengan nama PT Branta Mulia Teijin Indonesia.PT Branta Mulia Tbk establishing join venture company with Teijin Limited Japan in name of PT Branta Mulia Teijin Indonesia.
199719992000PT Branta Mulia Teijin Indonesia
mulai memproduksi benang Polyester. Dupont Chemical
& Energy Operation Inc. mengakuisisi 19,78% saham Perseroan.
PT Branta Mulia Teijin Indonesia started it Polyester yarn production. In the same year,
Du Pont Chemical Energy Operation Inc. acquired 19, 78% of the Company’s share.
Perseroan mencabut sahamdari Bursa Efek Surabaya.
The Company delistied its share from Surabaya Stock Exchange.
Perseroan meningkatkan kepemilikan saham di Thai Branta Mulia Co. Ltd dari
49% menjadi 64,19%.Company increased its share ownership in Thai
Branta Mulia Co. Ltd from 49% to 64,19%.
2015Peresmian TCF 2 dan ekspansi IKP. Inauguration TCF 2 and IKP expansion.
Perseroan memaksimalkan kapasitas produksi. IKP melanjutkan investasi terhadap mesin-mesin yarn plant polyester untuk line 7.The Company maximizing utilization of production capacity. IKP continue to invest in machinery polyester yarn factory for line 7.
2016 2017 Kordsa A.S. berganti nama menjadi Kordsa Teknik Tekstil A.S. yang kemudian meningkatkan kepemilikan sahamnya di Perseroan menjadi 60,70%.Kordsa A.S. change name to Kordsa Teknik Tekstil A.S. and increased its share ownership in the Company to 60,70%.
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk32
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Bidang UsahaBusiness Line
Secara terperinci, sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Perseroan, bidang usaha Perseroan bergerak dalam industri kain ban, serat/filament buatan, benang Nylon dan benang Polyester.
Jenis-jenis produk yang dihasilkan oleh Perseroan adalah sebagai berikut:
According to Article of Associations, detail of the Company business line is operated in manufacturing tire cord fabric, as well as Nylon and Polyester yarns industry.
The Company produces types of products as follows:
Kain Ban (Nylon 66 and Polyester)Tire Cord Fabric (Nylon 66 and Polyester)
Kain ban berbahan Nylon 66 dan Polyester relatif lebih tahan panas, dengan nilai modulus yang tinggi, elongation rendah, stabilitas dimensi yang bagus, penyerapan kelembaban dan tingkat penyusutan yang rendah.
Tire cords made from Nylon 66 and Polyester are relatively more resistant to high temperature with high modulus, low elongation, good dimentional stability, and low humidity absorption and shrinkage level.
Benang Nylon 66Nylon 66 Yarns
Perseroan memproduksi benang Nylon 66 dengan kriteria yang ringan, daya tahan dan kekuatan tarik yang tinggi, ketahanan panas, serta fleksibilitas yang memukau. Produk Benang Nylon 66 dikenal memiliki tingkat kinerja yang tinggi dan kuat. Benang jenis ini merupakan salah satu bahan baku ban dengan kualitas nomor satu.
The Company produces Nylon 66 yarn with minor criteria, high durability and tensile strength, high temperature resistance and incredible flexibility. Nylon 66 is a highperformed and strong product. It is one of the high-quality tire raw materials.
Benang Polyester HMLS (High-Modulus Low-Shrinkage)Polyester Yarn HMLS
Perseroan memproduksi benang Polyester HMLS yang dipakai sebagai bahan baku untuk memproduksi kain ban.
The Company produces Polyester HMLS yarn as the material of tire cord fabric.
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 33
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Wilayah OperasiOperation Area
THAI INDO KORDSA, THAILANDThai Indo Kordsa Co., Ltd.
Rojana Industrial Park 1/16 Moo 5Khanham Subdistrict, Uthai District
Ayutthaya 13210Tel : + 66 35 330 221 to 9
Fax : + 66 35 330 230
INDO KORDSA, INDONESIAPT. Indo Kordsa Tbk
Jl. Pahlawan, Desa Karang Asem Timur,Citeureup, Bogor 16810Tel : + 62 21 875 21 15
Fax : + 62 21 875 39 34
PT. Indo Kordsa Polyester
Jl. Pahlawan, Desa Karang Asem Timur,Citeureup, Bogor 16810Tel : + 62 21 875 21 15
Fax : + 62 21 875 39 34
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk34
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Visi, Misi dan Nilai PerusahaanVision, Mission and Corporate Values
VisiVision
“Menjadi Kordsa yang tangkas dalam bisnis bernilai tinggi untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.”
“Agile Kordsa in High Value Business for Sustainable Growth.”
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 35
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
MisiMission
“Menjadi perusahaan penyedia kain ban terkemuka yang memberikan solusi prima.”
“To become a prominent tire cord fabric supplier that provides best solutions.”
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk36
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
7 (tujuh) nilai inti perusahaan, sebagai berikut:
1. SHE (Keselamatan, Kesehatan, Lingkungan) Perseroan selalu mengutamakan Keselamatan dan Kesehatan
dalam area kerja agar dapat menghindari kecelakaan kerja. Perseroan juga memiliki kepedulian untuk melestarikan sumber daya alam.
2. Etika Perusahaan Dalam menjalankan kegiatan bisnis dan berinteraksi dengan
pihak lain, Perseroan memiliki nilai etika sebagai salah satu nilai perusahaan. Perseroan selalu mematuhi hukum serta menjunjung nilai etika di setiap negara dimana Perseroan beroperasi.
3. Fokus Kepada Pelanggan Perseroan sangat menghormati pelanggan dan berkomitmen
untuk memberikan produk yang berkualitas, pelayanan sesuai kebutuhan serta mampu untuk memberikan solusi cepat bagi permasalahan yang mereka hadapi.
4. Berpikiran Terbuka Perseroan selalu terbuka dan mempertimbangkan masukan
dan gagasan-gagasan baru dengan melihat sudut pandang yang berbeda untuk meningkatkan performa Perseroan.
5. Orientasi Terhadap Hasil Perseroan adalah tim yang berorientasi terhadap hasil yang
terbaik untuk mencapai kesuksesan baik internal maupun eksternal sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
6. Kerja Sama Global Dengan kordinasi yang kuat dan budaya memberikan
performa terbaik dari pekerja, pemasok, kontraktor dan pelanggan, Perseroan yakin bahwa kerjasama internal dan eksternal tersebut akan memberikan keuntungan.
7. Perbaikan Terus Menerus Karyawan menjadi bagian dari inisiatif Perseroan untuk
mengembangkan dan meningkatkan produk, pelayanan, maupun proses kerja sebagai bentuk komitmen perbaikan secara terus menerus.
The Company have 7 (seven) core values which is always become corporate culture:
1. SHE (Safety, Health, Environment) The Company always prioritize in Safety and Health in
working areas in order to avoid accident. The Company also has awareness in preserving nature resources.
2. Corporate Ethics The Company has ethical value as one of corporate values
to run business activity and interaction with other party. The Company always considers and obeys law and ethic value in every country where the Company operates.
3. Customer Focused The Company highly respects the customer and commits to
give best quality of product and services as their need and is able to give fast solution for customer’s problems.
4. Open Minded The Company is always open-minded and have an open
attitude to suggestions and ideas and will view them from different perspective to improve performance of the Company.
5. Result Driven The Company is a result-oriented team that achieves the
internal and external successes according to the goal set.
6. Global Collaboration The Company believes that internal and external teamwork
will give benefit gained from strength and best practice of employees, suppliers, contractors, and customers.
7. Continuous Improvement The employees are part of Company’s effort to develop
and improve the product, service, and work process as commitment to do continuous improvement.
Budaya PerusahaanCorporate Culture
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 37
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk38
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Struktur Organisasi Organization Structure
Per 31 Desember 2017, Struktur Organisasi Perseroan adalah sebagai berikut:Per 31 December 2017, Company Organization Structure pictured below:
Board Of CommissionersDewan Komisaris
Komite Nominasi dan RemunerasiCommittee Nomination and
Remuneration
Komite AuditCommittee Audit
Board Of DirectorsDireksi
Corporate Secretary & Legal Manager
SHE Manager
Global InternalAudit Specialist
HumanResourcesManager
Information &Technology
Manager
NY ProductionManager
PE ProductionManager
Finance GroupManager
Technical & QAGroup Manager
TCF Production &Lean Group Manager
AccountingManager
TaxManager
Budgeting &Cost Control
Manager
TCF TechnicalManager
NY&PETechnicalManager
QS & CIManager
TCF 1 MillManager
TCF 2 MillManager
TCF DippingManager
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 39
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Maintenance &Utilities Group
Manager
Supply ChainGroup Manager
TCF Maintenace
Manager
PurchasingManager
NY PE Maintenance
Manager
WarehouseManager
UtilitiesManager
OperationsPlanningManager
Global AccountManager
BS & Sumitomo
SalesManager
Sales Manager
Sales Manager
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk40
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Bapak Ali Çaliskan, warga negara Turki, berusia 54 tahun. Beliau diangkat sebagai Presiden Komisaris Perseroan pada RUPS Tahunan Tahun Buku 2016 yang diadakan pada 6 Juni 2017. Sebelumnya, beliau telah menjabat sebagai Komisaris Perseroan untuk periode 2013-2015 dan sebagai Direktur Perseroan pada periode 2010-2013.
Bapak Ali Çaliskan bergabung dengan Kordsa Turki pada tahun 1986. Sejak tahun 1989, beliau memegang beberapa posisi manajerial di Dusa dan Kordsa Turki. Beliau telah menjabat sebagai Direktur Operasi Kordsa Turki sejak tahun 2005, kemudian dipromosikan sebagai Direktur Operasi Kordsa Turki dan Nile Kordsa pada tahun 2009 kemudian diangkat sebagai Presiden Direktur Perseroan.
Di tahun 2013, beliau dipromosikan untuk menjabat sebagai Vice President Operations di Kordsa dan di tahun 2017 Bapak Ali Caliskan ditunjuk sebagai Chief Executive Officer (CEO) untuk Kordsa.
Bapak Ali Çaliskan meraih gelar Sarjana tahun 1983 dari Universitas Teknik Middle East dalam bidang Teknik Mesin.
Mr. Ali Çaliskan is Turkish Citizen, 54 years old. He was assigned as the Company’s President Commissioner of the Company by Annual General Meeting of Shareholders for financial year of 2016 on June 6. Previously he held his position as the Company’s Commissioner of for a period of 2013-2015 and as the Director of the Company since 2010-2013.
Ali Çaliskan joined Kordsa Turkey in 1986. Since 1989, he has held various managerial positions in Dusa and Kordsa Turkey. He was appointed as Operation Director of Kordsa Turkey in 2005, and then promoted to be Operation Director of Kordsa Turkey and Nile Kordsa in 2009 before assigned as the President Director of the Company.
In 2013, he was promoted to become Vice President Operations in Kordsa Global. In 2017 Mr. Ali Çaliskan is appointed as Chief Executive Officer (CEO) for Kordsa.
Ali Çaliskan received his Bachelor Degree 1983 from Middle East Technical University in Mechanical Engineering.
Ali ÇaliskanPresiden Komisaris President Commissioner
Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 41
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Mr. Ibrahim Ozgur Yildirim is Turkish Citizen, 47 years old. He was assigned as the Commissioner of the Company by Annual General Meeting of Shareholders for financial year of 2015 on June 8, 2016.
Mr. Ibrahim Ozgur Yildirim started his professional career at Rafine Chemicals in 1994 and has worked in different manufacturing companies after that. Between 1998 and 2013, he has served Kordsa in various managerial and Director position. In 2013 he then was appointed as the Chief Technology Officer. Since July 2015 he was also appointed as Composites Business Unit Leader from July 2015 until September 2017. In October 2017, he has been appointed for the vacant Chief Operating Officer of South America in addition to his current duties.
Mr. Ibrahim Ozgur Yildirim received his BSc degree from Middle East Technical University, Chemical Engineering department in 1993 and obtained MBA degree from Sabancı University in 2005.
Bapak Ibrahim Ozgur Yildirim, Warga Negara Turki, berusia 47 tahun. Beliau diangkat sebagai Komisaris Perseroan pada RUPS Tahunan Tahun Buku 2015 yang diadakan pada tanggal 8 Juni 2016.
Bapak Ibrahim Ozgur Yildirim memulai karir profesionalnya di Rafine Chemicals pada tahun 1994 dan tahun-tahun berikutnya telah bekerja di beberapa perusahaan manufaktur lainnya. Antara tahun 1998 sampai dengan 2013 beliau telah menjabat beberapa posisi baik manajerial maupun posisi direksi di Kordsa dan di tahun 2013, Bapak Ibrahim Ozgur Yildirim kemudian dipromosikan sebagai Chief Technology Officer dan sejak Juli 2015 beliau juga merangkap sebagai Composites Business Unit Leader sejak Juli 2015 sampai dengan September 2017. Di bulan Oktober 2017, beliau telah ditunjuk sebagai Chief Operating Officer untuk Amerika Selatan.
Bapak Ibrahim Ozgur Yildirim menyelesaikan pendidikan sarjana dengan gelar Bachelor of Science jurusan Chemical Engineering dari Middle East Technical University pada tahun 1993 dan beliau juga telah menyelesaikan pendidikan MBA di Sabanci University pada tahun 2005.
Ibrahim Ozgur YildirimKomisaris Commissioner
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk42
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Bapak Mehmet Mesut Ada, Warga Negara Turki, 66 tahun. Beliau diangkat sebagai Komisaris Perseroan pada RUPS Tahunan Tahun Buku 2016 yang digelar pada 6 Juni 2017. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2015.
Bapak Mesut Ada telah bekerja sebagai engineer pada 4 (empat) perusahaan yang berbeda selama tahun 1975 sampai tahun 1980. Di tahun 1980, beliau bergabung dengan Kordsa sebagai Maintenance Engineer, Manager dan Direktur Produksi di tahun 1980-1987. Di tahun 1987, beliau dipindahkan ke Dusa dengan posisi sebagai Manager Proyek. Pada tahun 2001, beliau menduduki berbagai jabatan managerial dan Direksi di Sabanci Group selama tahun 2002-2006. Di tahun 2007, beliau dipindahkan ke Kordsa dan ditunjuk sebagai General Manager khusus untuk usaha benang di Tennesse/USA, selanjutnya beliau dipindahkan ke Interkordsa di Jerman dan kemudian ke Amerika Selatan (Brasil dan Argentina) sebagai Operation Director di Brazil. Di tahun 2014, Bapak Mesut Ada mengundurkan diri dari Kordsa Brasil S.A.
Bapak Mesut Ada merupakan lulusan Universitas Teknik Istanbul, Departemen Elektronik dan Komunikasi.
Mr. Mehmet Mesut Ada is Turkish citizen, 66 years old. He was appointed as Commissioner of the company by the AGMS for Financial Year of 2016 that was held on 6th June 2017. Previously Mr. Mehmet Mesut Ada held his posistion as Director of the Company since 2015.
Mr. Mesut Ada worked as an engineer in 4 different companies during 1975-1980. In 1980, he joined Kordsa and worked as Maintenance Engineer, Maintenance Manager and Production Director respectfully during 1980-1987. In 1987 he was transferred to Dusa as Project Manager. In 2001, he was transferred to Sabancı Group, and assumed managerial and director positions during 2002-2006. In 2007, he was transferred to Kordsa and appointed as General Manager to yarn business in Tenessee/USA, then to Interkordsa in Germany, and then to South America (Brazil and Argentina) as an Operations Director to Brazil. In 2014, he retired from Kordsa Brazil S.A.
Mr. Mesut Ada graduated from İstanbul Technical University, Electronics and Communication Department.
Mehmet Mezut AdaKomisaris Commissioner
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 43
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Bapak Adil Ilter Turan, Warga Negara Turki, berusia 76 tahun. Beliau diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan pada RUPS Tahunan Tahun Buku 2014 yang diadakan pada tanggal 25 Juni 2015. Selain menjadi Komisaris Independen, beliau adalah seorang Profesor dalam bidang Ilmu Politik di Department of International Relations, Istanbul Bilgi University.
Beliau meraih gelar Sarjana dalam bidang Pemerintahan dari Oberlin College, Oberlin, Ohio, Master of Arts dalam bidang Pemerintahan dari Columbia University, New York, serta mendapatkan gelar Ph.D dalam bidang Ilmu Politik dari Fakultas Ekonomi, Universitas Istanbul, Turki.
Mr. Adil Ilter Turan is a Turkish citizen, 76 years old. He was appointed as the Independent Commissioner of the Company by Annual General Meeting of Shareholders for financial year of 2014 on June 25, 2015. Besides an Independent Commissioner he is also a Professor in Political Science in Department of International Relations, Istanbul Bilgi University.
He obtained his Bachelor Degree in Political Science from Oberlin College Oberlin, Ohio and Master of Arts in Political Sciene from Columbia New York also received his Ph.D in Political Science in Faculty of Economics from Istanbul University, Turkey.
Adil Ilter Turan Komisaris Independen Independent Commissioner
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk44
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Andreas Lesmana Komisaris Independen Independent Commissioner
Bapak Andreas Lesmana Warga Negara Indonesia, 54 tahun. Beliau diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan pada RUPS Tahunan Tahun Buku 2014 yang diadakan pada tanggal 25 Juni 2015. Selain menjabat sebagai Komisaris Independen, beliau juga menjabat sebagai Ketua Komite Audit Perseroan.
Karir beliau berawal sebagai Auditor Senior di SGV Utomo & Co yang merupakan afiliasi dari Arthur Andersen & Co dari tahun 1985 sampai 1987. Selanjutnya beliau bergabung dengan Lippo Group di tahun 1987 sebagai Accounting Manager. Pada tahun 1991 beliau bergabung dengan Perseroan dan menjabat beberapa posisi senior antara lain sebagai Finance Manager, Group Manager Purchasing, Corporate Secretary, Direktur Dana Pensiun Indo Kordsa sebelum mengundurkan diri dari Perseroan pada tahun 2012. Bapak Andreas Lesmana aktif sebagai anggota Institut Komite Audit Indonesia (IKAI).
Bapak Andreas Lesmana lulus Sarjana Ekonomi dari Universitas Trisakti dan meraih gelar Akuntan dari Universitas Indonesia.
Mr. Andreas Lesmana, Indonesian citizen, 54 years old. He was appointed as the Independent Commissioner of the Company by Annual General Meeting of Shareholders for financial year of 2014 on June 25, 2015. In addition to his position as Independent Commissioner, Mr. Andreas Lesmana also hold his position as Chairman of the Company’s Audit committee.
He started his professional career as Senior Auditor in SGV Utomo & Co which is an affiliation with Arthur Andersen & Co from 1985 until 1987. He later joined with Lippo Group in 1987 as Accounting Manager. In year 1991, he joined the Company and held several positions among others as Finance Manager, Group Manager Purchasing, Corporate Secretary, Director of Pension Fund Indo Kordsa before resigning from the Company on 2012. Mr. Andreas Lesmana is active as the member of Indonesian Institute of Audit Committee (IKAI).
Mr. Andreas Lesmana received his degree from Trisakti University majoring in Economics. He received his Accounting from University of Indonesia.
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 45
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Bapak Mehmet Zeki Kanadikirik, warga Negara Turki berusia 53 tahun. Beliau diangkat sebagai Presiden Direktur Perseroan pada RUPS Tahunan Tahun Buku 2014 yang diadakan pada tanggal 25 Juni 2015.
Bapak Mehmet Zeki Kanadikirik memulai karir sebagai Project Engineer pada tahun 1989 di Brisa Bridgestone Sabanci Tire Manufacturing Plant A.S. Kemudian pada tahun 1995 beliau bergabung dengan Lubrekip Yaglama Sistemleri Ve San Ltd., STI sebagai Managing Partner. Pada tahun 1998 beliau bergabung dengan Dusa Endustriyel Iplik Ve San A.S sebagai Project Engineer.
Bapak Mehmet Zeki Kanadikirik bergabung dengan Kordsa A.S pada tahun 2000 sebagai Polymer Production & Utility Manager dan kemudian bergabung dengan Tekstil Servis Ltd., STI pada tahun 2003 sebagai Mechanical Engineer Sales. Bapak Mehmet Zeki Kanadikirik kembali bergabung dengan Kordsa Global dan menjadi Line 1 Production Manager di Izmit Plant pada tahun 2006. Pada tahun 2009 beliau dipromosikan menjadi Direktur Operasi Izmit Plant dan kemudian diangkat menjadi Managing Director di Thai Indo Kordsa Co. Ltd pada tahun 2015. Selanjutnya pada tahun 2015 beliau diangkat menjadi Presiden Direktur Perseroan dan Chief Operating Officer APAC Kordsa sampai sekarang.
Bapak Mehmet Zeki Kanadikirik adalah lulusan dari Universitas Teknik Middle-East dari jurusan Mechanical Engineering pada tahun 1987. Bapak Mehmet Zeki Kanadikirik mengambil program khusus terkait dengan General Management pada tahun 2011 pada INSEAD Business School, Fontainebleau & Singapore.
Mr. Mehmet Zeki Kanadikirik is Turkish citizen, 53 years old. He is appointed as President Director by General Meeting of Shareholders for financial year 2014 conducted on June 25, 2015.
Mr. Mehmet Zeki Kanadikirik started his career as Project Engineer in Brisa Bridgestone Sabanci Tire Manufacturing Plant A.S in year 1989. Mr. Mehmet Zeki Kanadikirik joined Lubrekip Yaglama Sistemleri Ve San Ltd., STI as Managing Partner in year 1995. In year 1998 he joined Dusa Endustriyel Iplik Ve San A.S as Project Engineer.
Mr. Mehmet Zeki Kanadikirik joined Kordsa A.S in year 2000 as Polymer Production & Utility Manager and next joined Tekstil Servis Ltd., STI in year 2003 as Mechanical Engineer Sales. Mr. Mehmet Zeki Kanadikirik then started working in Kordsa Global as Line 1 Production Manager in Izmit Plant in year 2006. Mr. Mehmet Zeki Kanadikirik got promoted in 2009 as Operations Director of Izmit Plant and later appointed as Managing Director of Thai Indo Kordsa Co. Ltd until 2015. Then he was appointed as President Director of the Company and Chief Operating Officer APAC of Kordsa in year 2015 until now.
Mr. Mehmet Zeki Kanadikirik graduated from Middle East Technical University, Mechanical Engineering in year 1987. Mr. Mehmet Zeki Kanadikirik then took special program related with General Management in year 2011 at INSEAD Business School, Fontainebleau & Singapore.
Mehmet Zeki KanadikirikPresiden Direktur President Director
Profil DireksiBoard of Directors Profile
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk46
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Bapak Volkan Ozkan Warga negara Turki, berusia 40 tahun. Beliau diangkat sebagai Direktur Perseroan pada RUPS Tahunan Tahun Buku 2014 yang diadakan pada tanggal 25 Juni 2015.
Bapak Volkan Ozkan memulai karir profesionalnya bekerja pada Japan International Corporation Agency pada tahun 2011. Kemudian beliau bergabung dengan Sakosa Industrial Yarn and Tire cord Fabric Manufacturing and Trading Company pada tahun 2003 sebagai Finance Expert. Bapak Volkan Ozkan bergabung dengan Kordsa pada tahun 2005 dan memegang beberapa jabatan di divisi finance sebelum diangkat menjadi Global Finance Manager pada tahun 2011. Pada tahun 2014 beliau dipromosikan menjadi Group Manager Finance di Perseroan.
Bapak Volkan Ozkan adalah lulusan dari Universitas Teknik Istanbul jurusan Management Engineering pada tahun 1999. Bapak Volkan Ozkan mendapatkan sertifikat Management Accountant pada tahun 2012 dari Institute of Certified Management Accountants.
Mr. Volkan Ozkan is Turkish citizen, 40 years old. Mr. Volkan Ozkan is appointed as Director of the Company by General Meeting of Shareholders for financial year 2014 conducted on June 25, 2015.
Mr. Volkan Ozkan started his professional career at Japan International Corporation Agency in 2001. Later he joined Sakosa Industrial Yarn and Tire Cord Fabric Manufacturing and Trading Company in 2003 as Finance Expert. Mr. Volkan Ozkan joined Kordsa in 2005 and held several positions in finance division and later was appointed as Global Finance Manager in 2011. In 2014 he was assigned as the Company’s Group Manager Finance.
Mr. Volkan Ozkan received his degree from Istanbul Technical University majoring in Management Engineering in 1999. Mr. Volkan Ozkan received his certification in Management Accountant in 2012 from Institute of Certified Management Accountants.
Volkan Ozkan Direktur Director
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 47
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Bapak R. Wahyu Yuniarto Warga Negara Indonesia berusia 53 tahun. Beliau diangkat sebagai Direktur Perseroan pada RUPS Tahunan Tahun Buku 2014 yang diadakan pada tanggal 25 Juni 2015.
Bapak R. Wahyu Yuniarto memulai karir profesionalnya pada tahun 1986 sebagai staff di Perusahaan kontraktor, kemudian beliau pindah ke Napan Group pada tahun 1987. Pada tahun yang sama beliau bergabung dengan Branta Mulia sebagai staff akunting. Pada tahun 1992, beliau ditugaskan sebagai Senior System Analyst. Kemudian pada tahun 1996 beliau dipromosikan sebagai EDP Section Manager. Pada tahun 2005, beliau diangkat sebagai IT & Communication Solutions Manager dan pada tahun 2007 beliau dipromosikan sebagai Group Manager of Human Resources & Information Technology.
Bapak R. Wahyu Yuniarto adalah lulusan dari Manajemen Informatika, Universitas Gunadarma pada tahun 1987, kemudian beliau memperoleh gelar S2 dari Prasetya Mulya jurusan Bisnis Internasional pada tahun 2004.
Mr. R. Wahyu Yuniarto is Indonesian citizen, 53 years old. Mr. R. Wahyu Yuniarto is appointed as Director of the Company by General Meeting of Shareholders for financial year 2014 conducted on June 25, 2015.
Mr. R. Wahyu Yuniarto started his professional career in 1986 as Staff in a contractor company, then joined to NAPAN Group in 1987. In the same year he was transferred to the Company’s as an Accounting Staff. In 1992, he was assigned as Senior System Analyst. In 1996 He was promoted to be EDP Section Manager. In 2005, he was appointed as IT & Communication Solutions Manager. In year of 2007 he was assigned as Group Manager of Human Resources & Information Technology.
Mr. R. Wahyu Yuniarto graduated from Gunadarma University majoring in Management Informatics in 1987, then received his Master Degree in International Business from Prasetya Mulya Business School in 2004.
R. Wahyu YuniartoDirektur Director
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk48
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Bapak Tatang Darmawidjaja Warga Negara Indonesia berusia 63 tahun. Beliau diangkat sebagai Direktur Perseroan pada RUPS Tahunan Tahun Buku 2014 yang diadakan pada tanggal 25 Juni 2015.
Bapak Tatang Darmawidjaja memulai karir profesionalnya pada tahun 1985 di Perusahaan sebagai Dip Unit Electrical Engineer. Bapak Tatang Darmawidjaja pernah menjabat beberapa posisi manajer di Perseroan antara lain di bagian TCF Electrical Maintenance Section, NYP Maintenance, TCF & NYP Maintenance & Engineering, NYP Plant, NYP & IKP Plant serta TCF & IKP Expansion Project.
Bapak Tatang Darmawidjaja adalah lulusan dari Akademi Teknologi Nasional jurusan Electronic Engineering pada tahun 1984.
Mr. Tatang Darmawidjaja is an Indonesian citizen, 63 years old. Mr. Tatang Darmawidjaja was appointed as director in the Company’s by General Meeting of Shareholders for financial year 2014 conducted on June 25, 2015.
Mr. Tatang Darmawidjaja started his professional career in 1985 at the company as Dip Unit Electrical Engineer. Mr. Tatang Darmawidjaja has been assigned to hold several managerial positions in the Company in departments of TCF Electrical Maintenance Section, NYP Maintenance, TCF & NYP Maintenance & Engineering, NYP Plant, NYP & IKP Plant and TCF & IKP Expansion Project.
Mr. Tatang Darmawidjaja graduated from Akademi Teknologi Nasional majoring in Electronic Engineering in 1984.
Tatang Darmawidjaja Direktur Director
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 49
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Bapak Ong Liong Tik merupakan Warga Negara Indonesia, berusia 50 tahun. Beliau diangkat sebagai Direktur Perseroan pada RUPS Tahunan Tahun Buku 2016 yang diadakan pada 6 Juni 2017.
Bapak Ong Liong Tik memulai karier profesional sebagai Sales Manager di PT Branta Mulia Tbk di tahun 1992. Selanjutnya, beliau diangkat sebagai Head of Marketing and Sales untuk Branta Mulia Group pada tahun 1996. Bapak Ong Liong Tik telah menduduki beberapa jabatan, antara lain Sales Director Kordsa Global untuk Asia Pacific, Global Accountant Manager untuk Bridgestone dan Sumitomo serta Regional Sales Director untuk Asia Pasifik.
Bapak Ong Liong Tik mendapat gelar di bidang Administrasi Bisnis (BA) di San Francisco State University (California, AS). Pada tahun 1992, beliau memperoleh gelar Master of Business Administration (MBA) di universitas yang sama.
Mr. Ong Liong Tik is an Indonesian citizen, 50 years old. He was appointed as Director of the Company in the 2016 Annual General Meeting of Shareholders held on June 6, 2017.
Mr. Ong Liong Tik started his professional career as Sales Manager in PT Branta Mulia Tbk on 1992. Furthermore, he was appointed Head of Marketing and Sales for Branta Mulia Group in 1996. Mr. Ong Liong Tik has occupied several positions including Sales Director Kordsa for Asia Pacific, Global Accountant Manager for Bridgestone and Sumitomo, and Regional Sales Director for Asia Pacific.
Mr. Ong Liong Tik holds a degree in Business Administration (BA) at San Francisco State University (California, USA). In 1992, he obtained his Master of Business Administration (MBA) degree at the same university.
Ong Liong TikDirektur Director
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk50
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Bapak Mehmet Tanju Ula, Warga Negara Turki berusia 70 tahun. Beliau diangkat sebagai Direktur Independen Perseroan pada RUPS Tahunan Tahun Buku 2014 yang diadakan pada tanggal 25 Juni 2015.
Bapak Mehmet Tanju Ula ditunjuk menjadi Komisaris Independen sejak 23 Juni 2014. Bapak Mehmet Tanju Ula memulai karirnya sebagai Design Engineer di Mobile Oil Refinery (ATAS) pada tahun 1971 dilanjutkan bekerja pada Desain dan Project Engineer di satu perusahaan sebelum beliau bergabung dengan Lassa AS sebagai Manager pada tahun 1976 sampai dengan 1985. Bapak Mehmet Tanju Ula kemudian bergabung dengan Kordsa sebagai Assistant General Manager yang bertanggung jawab atas Sales and Purchasing dan kemudian bergabung dengan Dusa AS pada tahun 1996 sebagai General Manager dimana Dusa AS merupakan perusahaan patungan antara Sabanci dengan Dupont untuk memproduksi benang nylon. Bapak Mehmet Tanju Ula kemudian dipromosikan sebagai Managing Director dan Anggota Board di Sakosa AS yang merupakan perusahaan patungan antara Sabaci dan Koch untuk benang polyester pada tahun 1999. Pada tahun 2003 sampai dengan 2005 beliau dipromosikan sebagai General Manager di Beksa AS sebelum bergabung dengan Kordsa AS pada tahun 2005 sampai 2009 dimana beliau pensiun.
Pada saat ini, Bapak Mehmet Tanju Ula bekerja sebagai konsultan manajemen. Bapak Mehmet Tanju Ula mendapat gelar Sarjana Teknik-Mechanical Engineering pada tahun 1969 dan kemudian mendapat gelar Master Mechanical Engineering pada tahun 1971. Beliau telah mendapatkan gelar MBA-Master of Business Administration pada tahun 1976.
Mr. Mehmet Tanju Ula is Turkish citizen, 70 years old. he was appointed as Independent Director by General Meeting of Shareholders for financial year 2014 conducted on June 25, 2015.
Mr. Mehmet Tanju Ula started his career as Design Engineering in Mobile Oil Refinery (ATAS) in 1971 and then continued to work as Design and Project Engineer in one company before joining Lassa AS as the manager from 1976 until 1985. Mr. Mehmet Tanju Ula then joined Kordsa as Assistant General Manager responsible for Sales and Purchasing and later joining Dusa AS in the year 1996 as General Manager, Dusa AS is a joint venture company between Sabanci with Dupont for manufacturing nylon yarn. Mr. Tanju Ula then promoted as Managing Director and Board Member in Sakosa AS, a joint venture company between Sabanci and Koch which manufacturing polyester yarn in 1999. From the year 2003 until 2005 he was promoted as General Manager in Beksa AS before joining Kordsa in year 2005 until 2009, when he then retired.
At the moment Mehmet Tanju Ula working independently as management consultant. Mr Mehmet Tanju Ula received his degree in Mechanical Engineering in the year 1969 and later received Master Degree in Mechanical Engineering in the year 1971. He has received an MBA degree in the year 1976.
Mehmet Tanju Ula Direktur IndependenIndependent Director
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 51
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Halaman Ini Sengaja Dikosongkan.This Page Is Intentionally Left Blank.
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk52
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Pernyataan Dewan Komisaris Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2017Statements of Responsibility of the Board of CommissionersRegarding 2017 Annual Report
Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa semua informasi material dalam Laporan Tahunan PT Indo Kordsa Tbk (“Perseroan”) tahun 2017 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
We the undersigned hereby declare that all material information contained in this Annual Report of PT Indo Kordsa Tbk (the “Company”) year 2017 has been completely presented and we are fully responsible for the accuracy of the contents of the Company’s Annual Report.
This statement is made truthfully.
Ali ÇaliskanPresiden Komisaris
President Commissioner
Mehmet Mesut AdaKomisaris
Commissioner
Adil Ilter TuranKomisaris Independen
Independent Commissioner
Ibrahim Ozgur YildirimKomisaris
Commissioner
Andreas LesmanaKomisaris Independen
Independent Commissioner
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 53
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2017Statements of Responsibility of the Board of Directors Regarding 2017 Annual Report
Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa semua informasi material dalam Laporan Tahunan PT Indo Kordsa Tbk (“Perseroan”) tahun 2017 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
DireksiBoard of Directors
We the undersigned hereby declare that all material information contained in this Annual Report of PT Indo Kordsa Tbk (the “Company”) year 2017 has been completely presented and we are fully responsible for the accuracy of the contents of the Company’s Annual Report.
This statement is made truthfully.
Mehmet Zeki KanadikirikPresiden Direktur
President Director
Ong Liong TikDirekturDirector
Tatang DarmawidjajaDirekturDirector
Volkan OzkanDirekturDirector
Raden Wahyu YuniartoDirekturDirector
Mehmet Tanju UlaDirektur Independen
Independent Director
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk54
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Halaman Ini Sengaja Dikosongkan.This Page Is Intentionally Left Blank.
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 55
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Sumber Daya ManusiaHuman Capital Development
Pada tahun 2017, jumlah karyawan Perseroan adalah 1.205 orang atau meningkat dari 1.186 karyawan yang tercatat pada tahun 2016. Detail karyawan adalah sebagai berikut:
Komposisi Karyawan Berdasarkan Level OrganisasiEmployee Profile by Organization Level
JabatanPosition 2017 2016
Executive & Group Manager 11 12
Manager 23 22
Specialist/Engineer 58 61
Supervisor/Staff 95 89
Technician/Operator 1.018 1.002
Jumlah / Total 1.205 1.186
Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat PendidikanEmployee Profile by Education Level
Tingkat PendidikanEducation Level
2017 2016
Total % Total %
S2/Master Degree 23 1,91 24 2.02
S1/Bachelor Degree 92 7,63 88 7.42
D3/Diploma 74 6,14 74 6.24
SMA/SederajatHigh School/Equal Mandatory School 1.016 84,32 1.000 84.32
Jumlah / Total 1.205 100 1.186 100
Komposisi Karyawan Berdasarkan UsiaEmployee Profile by Old Level
Kelompok UsiaAge Group 2017 2016
< 25 329 325
25 – 45 457 444
46 - > 55 419 417
Jumlah / Total 1.205 1.186
In 2017, number of Company employee are 1.205 people or increased from 1.186 employee that was registered in 2016. Details of employees are as follows:
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk56
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Komposisi Karyawan Status KepegawaianEmployee Profile by Old Level
Status KepegawaianEmployment Status 2017 2016
Karyawan TetapPermanent Employee 1.087 1.073
Karyawan Tidak TetapNon-Permanent Employee 118 113
Jumlah / Total 1.205 1.186
Komposisi Karyawan Jenis KelaminEmployee Profile by Gender
Jenis KelaminGender 2017 2016
Laki-lakiMan 1.135 1.118
PerempuanWoman 70 68
Jumlah / Total 1.205 1.186
Pemegang saham yang Memiliki 5% atau Lebih Saham PT Indo Kordsa TbkShareholders with 5% or more share of PT Indo Kordsa Tbk
No. Pemegang SahamShareholders
Jumlah SahamTotal Shares
PersentasePercentage
1. Kordsa Teknik Tekstil A.S. 273.153.182 60,70
2. Robby Sumampow 107.639.728 23,92
3. PT Risjadson Suryatama 25.231.500 5,61
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 57
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition
Hingga tanggal 31 Desember 2017, komposisi pemegang saham PT Indo Korsa Tbk adalah sebagai berikut:
Daftar 20 Pemegang Saham Terbesar PT Indo Kordsa Tbk per 31 Desember 2017:List of 20 Largest Sharesholders for PT Indo Kordsa Tbk as per 31 December 2017:
No. Pemegang SahamShareholders
Jumlah SahamTotal Shares
PersentasePercentage
1 Kordsa Teknik Tekstil A.S. 273,153,182.00 60.70
2 Robby Sumampow 107,639,728.00 23.92
3 PT Risjadson Suryatama 25,231,500.00 5.61
4 Ievan Daniar Sumampow 12,894,120.00 2.87
5 PT Mitrasari Kartikatama 10,000,000.00 2.22
6 Leotine Ierma Agustina 5,000,000.00 1.11
7 Iefenn Adrianne Sumampow 4,400,623.00 0.98
8 Hendi Hendarman 4,000,000.00 0.89
9 Endang Lestari Pujiastuti 2,811,800.00 0.62
10 Danasakti Sekuritas Indonesia 1,500,000.00 0.33
11 Ir. Andre Rumantir 562,800.00 0.13
12 MLI Primary Equity Account 354,500.00 0.08
13 Ir. Andre Rumantir 274,800.00 0.06
14 KUD Suka Jaya, Aceh 216,000.00 0.05
15 Lucia A.G. Rumantir Palit 180,000.00 0.04
16 KUD Perintis P3 RSU Aek Nabara, Sumut 180,000.00 0.04
17 KUD Giri Tani Cisarua, Bogor 180,000.00 0.04
18 Krianto Iskandar 144,000.00 0.03
19 Eddie Sanusi 87,000.00 0.02
20 Masyarakat 1,189,947.00 0.26
Jumlah / Total 450,000,000.00 100.00
Hingga 31 Desember 2017, tidak ada saham yang dimiliki oleh anggota Direksi atau Dewan Komisaris.
Until 31 December 2017, Sharesholders composition details:
As of 31 December 2017, there was no shares owned by member of Board of Director or Board of Commissioner.
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk58
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 59
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Struktur Group PerusahaanCorporate Group Structure
Per 31 Desember 2017, Perseroan memiliki Perusahaan Induk yaitu Kordsa dan 2 (dua) anak perusahaan yaitu Thai Indo Kordsa dan Indo Kordsa Polyester dengan struktur grup perusahaan sebagai berikut:
As of Desember 31, 2017, the Company has a mother company being Kordsa and 2 (two) subsidiaries being Thai Indo Kordsa and Indo Kordsa Polyester with the following group structure:
Keterangan Anak PerusahaanDescription of SubsidiariesDaftar Anak PerusahaanList Subsidiaries
Perseroan dan Entitas Anak
The Company and Subsidiaries
AlamatAddress
Bisnis UtamaCore Business
Persentase KepemilikanPercentage of
Ownership
Mulai Tahun Penyertaan
Year of Partici-pation
StatusOperasional
Operational Status
PT Indo Kordsa PolyesterJl. Pahlawan, Desa Karang Asem Timur Citeureup, Bogor 16810, Indonesia
Benang PolyesterPolyester Yarn 99,9% 1996 Aktif
Active
Thai Indo Kordsa
Rojana Industrial Park, 1/61 Moo 5 Khamham, Uthai, Ayutthaya 13210, ThailandTel : (6635) 330 221/9Fax : (6635) 330 230
Kain BanTire Cord 64,19% 1990 Aktif
Active
Indo KordsaTbk
Indo KordsaPolyester
ThaiIndo Kordsa
Kordsa
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk60
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Kronologi Pencatatan SahamShares Listing Chronology
KeteranganDescription
Jumlah Saham DiterbitkanTotal Issued Shares
Nilai Nominal SahamShare Nominal Value
(Rp)
Tanggal PencatatanListing Date
Penawaran Umum PerdanaInitial Public Offering 12,500,000 1,000 5 September 1990
September 5, 1990
Pencatatan Saham di Bursa Efek IndonesiaShare Listing in Indonesia Stock Exchange
25,000,000 1,000 11 September 1990September 11, 1990
Pencatatan Saham PendiriFounders Shares Listing 87,500,000 1,000 18 Juli 1994
July 18, 1994
Pembagian Saham BonusDistribution of Bonus Shares 100,000,000 1,000 18 Juli 1994
July 18, 1994
Pemecahan SahamStock Split 450,000,000 500 27 Agustus 1997
August 27, 1997
Kronologis Pencatatan Efek LainnyaOther Securities Highlights and Chronology
Perseroan tidak melakukan pencatatan efek lainnya dan tidak melakukan aksi korporasi apa pun sepanjang tahun 2017. Sehingga, keterangan mengenai ikhtisar, kronologi, rating dan institusi tempat efek dicatatkan tidak relevan.
The Company did not issued other securities or conducted any corporate action during 2017, therefore information regarding highlights, chronology, rating and securities rating and listing company are irrelevant.
KeteranganDescription 2017 2016 2015 2014 2013
Jumlah Pemegang SahamTotal Shareholders 507 470 455 461 472
Jumlah Saham Yang BeredarTotal Share Issued 450,000,000 450,000,000 450,000,000 450,000,000 450,000,000
Dividen Tunai per Saham untuk tahun buku (Rp)Cash Dividen per Share for financial year (Rp)
- 150 125 100 -
Nilai Buku Saham (Rp.)Book Value per Share (Rp) 500 500 500 500 500
Laba Bersih per Saham (Rp)Net Income per Share (Rp) 0.0467 0.0428 0.0231 0.0319 0.0107
Perkembangan dan Kebijakan Dividen Selama 5 Tahun TerakhirShare Dividend Policy for Last 5 Years
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 61
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Nama dan Alamat Lembaga/Profesi Penunjang Pasar ModalStock Market Supporting Profession/Institution Name and Address.
Biro Administrasi EfekSecurities Registrar
KustodianDepository
Kantor Akuntan PublikPublic Accounting Firm
NotarisNotary
PT EDI Indonesia
Wisma SMR, 3rd FloorJl. Yos Sudarso Kav. 89Jakarta 14350
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)(Indonesian Central Securities Depository )
Indonesia Stock Exchange Building1st Tower 5th FloorJl. Jendral Sudirman Kav 52-53Jakarta 12190Tel : (62-21) 5299 1099Fax : (62-21) 5299 1199
Siddharta Widjaja & Rekan
Wisma GKBI, Lt. 33 Jl Jend Sudirman 28, Jakarta- 10210 Tel : (62-21) 574 2333 – (62-21) 574 2888
Utiek R. Abdurachman, SH., MLI., MKn
Kantor Notaris Utiek R. Abdurachman, SHKebun Jeruk Business Park Blok C1-18Jl. Meruya Ilir Raya Kav. 88Jakarta 11260
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk62
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Sertifikasi ISO 14001Certificate ISO 14001
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)Annual General Meeting of Shareholders (AGMS)
19 Mei 2017May 19, 2017
6 Juni 2017June 6, 2017
Pada 19 Mei 2017, Perseroan berhasil memperoleh sertifikat Enviromental Management System ISO 14001:2015 oleh Lloyd’s Register Indonesia. Ini merupakan hasil kerja keras seluruh karyawan Perseroan dalam mewujudkan sistem manajemen lingkungan yang mumpuni. Road map menuju sertifikasi ISO 14001 telah dimulai sejak pertangahan tahun 2017 melalui berbagai acara salah satunya melalui sosialisasi tentang ISO 14001 kepada seluruh tim manajemen Perseroan.
On 19 May 2017, the Company has succeed in obtaining certificate for Enviromental Management System (ISO 14001:2015) by Lloyd Register Indonesia. This is an accievment for all employees hard work in order to reach the best environment management system. The road map toward ISO 14001 has comenced since midyear of 2017 through many ways such as socialization regarding ISO 14001 awarenes to all company team.
Perseroan telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2016 yang diselenggarakan di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, pada tanggal 6 Juni 2017. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ini dihadiri oleh para pemegang saham, Dewan Komisaris, Direksi serta undangan lainnya. RUPST berjalan lancar dan semua agenda yang diusulkan disetujui oleh 100% peserta yang hadir.
Company has held an Annual General Meeting of Shareholders for financial year of 2016 which took place at Hotel Mulia Senayan since June 6, 2017. This meeting was attended by shareholders, Board of Commisioner, Board of Directors and other invitees. Annual meeting was complited with all agenda proposed in the annual meeting agreed by 100% participant.
Peristiwa PentingHighlight Events
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 63
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Paparan Publik 2017 Public Expose 2017
Perayaan Ulang Tahun ke-32 Perseroan 32nd Company Birthday Celebration
6 Juni 2017June 6, 2017
28 Agustus 2017August 28, 2017
Setelah dilaksanakannya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Perseroan menggelar paparan publik untuk tahun 2017. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Direksi, Sekretaris Perusahaan dan wartawan dari media lokal.
After the AGMS was held, the Company conducted a public expose for year 2017. This event was attended by the Board of Directors, Corporate Secretary and also by the local media.
Pada tahun ini Perseroan merayakan ulang tahun ke-32. Serangkaian kegiatan dilakukan antara lain penutupan PORSENI tahunan Perseroan serta pengumuman hasil pemilihan “Karyawan Terbaik.” Penghargaan “Karyawan Terbaik” di tingkat provinsi diraih oleh Bapak Suhendra dari Departemen SHE Perseroan.
This year the Company celebrates its 32nd birthday. This celebration was combined with the sports and art annual activity and also combined with the election of best employee. Mr. Suhendra, from the Companys SHE department was awarded as “Best Emplopyee” for the province level.
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk64
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Penghargaan sebagai Salah Satu Perusahaan Paling Kuat di Tahun 2017Award Most Powerful Company in 2017
Penghargaan Top 50 Biggest Market Cap dan Mid Cap Public of Public Listed CompaniesAward for Top 50 Biggest Market Cap dan Mid Cap Public of Public Listed Companies
27 Oktober 2017October 27, 2017
27 November 2017November 27, 2017
Pada hari Jumat, 27 Oktober 2017 di Balai Kartini, Gatot Subroto, Jakarta, Perseroan telah menerima penghargaan sebagai salah satu Perusahaan Publik Paling Kuat 2017 dalam kategori Otomotif dan Komponen. Acara penghargaan dari Majalah Warta Ekonomi ini dihadiri oleh Ibu Deassy Aryanti selaku Corporate Secretary Perseroan dan Bapak Heriyan sebagai Group Manager for Maintenance and Utility.
Indonesia Most Powerful Companies Award (IMPCA) 2017 merupakan pemilihan perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang terbaik menurut Warta Ekonomi untuk memberikan apresiasi atas kinerja perusahaan selama tiga tahun terakhir. Pemilihan dilakukan oleh Tim Riset Warta Ekonomi dengan mengidentifikasi kinerja keuangan perusahaan yang telah terdaftar di BEI dan dikelompokkan berdasarkan sub kategori industri.
On Friday, 27 October 2017, located at Balai Kartini, Gatot Subroto, Jakarta, the Company received an award as The Strongest Public Company for 2017 in automotive and component Category. This Award was held by “Warta Ekonomi” Magazine. The event was attended by Mrs. Deassy Aryanti as Corporate Secretary and Mr. Heriyan as Group Manager for Maintenance and utility.
Indonesia Most Powerful Companies Award (IMPCA) 2017 is elected from the Indonesia Stock Exchange (BEI) listed companies according to Warta Economi version, its purpose is to give appreciation to the Companys performance during last three years. The election process was Conducted by Warta Ekonomi Research Team by team identifying all companys financial performance which is listed in BEI and categorized based on sub Industrial Category.
Pada 27 November 2017 bertempat di Pullman Hotel Thamrin Ball Room, Perseroan meneriman penghargaan dari Indonesia Institute for Corporate Directorship (IICD) untuk “Top 50 Biggest Market Cap and Mid Cap Public of Public Listed Companies”. Acara yang mengusung tema “Peran Dewan dalam Menciptakan dan Mempertahankan Budaya Corporate Governance” ini dihadiri oleh Ketua Dewan Komisaris dan Wakil Ketua Dewan Komisaris Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ibu Deassy Aryanti selaku Corporate Secretary hadir dalam acara tersebut untuk menerima penghargaan.
On 27 November 2017 Located in Pullman Hotel Thamrin Ball Room, Company received award from Indonesia Institute for Corporate Directorship (IICD) for category “Top 50 Biggest Market Cap and Mid Cap Public of Public Listed Companies”. The event was themed “Role of Board In Creation and Keeping Corporate Governance”. This event was attended by Head Commisioner and deputy comissioner of Financial Service Authority (OJK) and Mrs. Deassy Aryanti as Corporate Secretary, to receive the award.
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 65
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Penghargaan Top 5 Good Corporate Governance Issues in Textile and
Garment SectorAward for Top 5 Good Corporate Governance
Issues in Textile and Garment Sector
5 Desember 2017December 5, 2017
Pada 5 Desember 2017 bertempat di Ballroom Mawar, Balai Sarbini, Jakarta, Perseroan menerima penghargaan sebagai salah satu dari lima perusahaan yang terbaik yang menjalankan Good Corporate Governance (GCG) di sektor tekstil dan garmen. Acara ini digelar untuk memberikan apresiasi kepada Perseroan yang dinilai telah melakukan peran sekretaris perusahaan dengan baik dan selanjutnya perusahaan ini akan menjadi motivasi dan patokan bagi perusahaan lain agar bisa menerapkan GCG yang lebih baik di masa yang akan datang. Acara ini dihadiri oleh Ibu Deassy Aryanti selaku Corporate Secretary yang mewakili Perseroan untuk menerima penghargaan.
On 5th December 2017, located at Ballroom Mawar, Balai Sarbini, Jakarta, the Company received award as “Top Five Company Practicing Good Corporate Governance in Textile and Garment Sector”. This event was held to give appreciation to companies that has good performance in practicing corporate secretary. Next these company will have motivation and benchmarks to other companies in order to do good GCG in the future. Company was Represented by Mrs. Deassy Aryanti as Corporate Secretary, to receive the award.
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk66
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Penghargaan dan Sertifikasi 2017Awards and Certification 2017
1. Most Powerful Company 2017 Category Automotive and Components, Indonesia Most Powerful Companies Award (IMPCA) 2017, dari Majalah Warta Ekonomi.
2. Top 50 Biggest Market Cap dan Mid Cap of Public Listed Companies dari Indonesia Institute for Corporate Directorship (IICD).3. Top 5 Good Corporate Governance Issues in Textile & Garment Sector, Indonesia Corporate Secretary Award 2017, dari Majalah
Warta Ekonomi.1. Most Powerful Company 2017 Category Automotive and Components, Indonesia Most Powerful Companies Award (IMPCA)
2017, Warta Ekonomi Magazine Version.2. Top 50 Biggest Market Cap dan Mid Cap of Public Listed Companies dari Indonesia Institute for Corporate Directorship (IICD).3. Top 5 Good Corporate Governance Issues in Textile & Garment Sector, Indonesia Corporate Secretary Award 2017, from Warta
Ekonomi Magazine.
Penghargaan 2017Awards 2017
1 2 3
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 67
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
1. Enviromental Management System ISO 14001:2015 oleh Lloyd’s Register Indonesia. Diperoleh pada 19 Mei 2017 dan berlaku hingga 18 Mei 2020.
2. Sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dari Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia untuk PT Indo Kordsa Tbk. Diperoleh pada 16 Mei 2016 dan berlaku untuk jangka waktu tiga tahun.
3. Sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dari Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia untuk PT Indo Kordsa Polyester. Diperoleh pada 16 Mei 2016 dan berlaku untuk jangka waktu tiga tahun.
4. Quality Management System ISO 9001:2015 oleh Lloyd’s Register Indonesia. Diterbitkan pada tanggal 31 Januari 2018 dan berlaku hingga 2 November 2020.
1. Enviromental Management System ISO 14001:2015 oleh Lloyd’s Register Indonesia. Received on 19 May 2017 valid until 18 May 2020.
2. Certificate Safety Management System and Work Health from State Ministry of Employee for PT Indo Kordsa Tbk. Received on 16 May 2016 and valid for next three years.
3. Certificate Safety Management System and Work Health from State Ministry of Employee for PT Indo Kordsa Polyester. Received on 16 May 2016 and valid for next three years
4. Quality Management System ISO 9001:2015 oleh Lloyd’s Register Indonesia. Issued on 31 Desember 2018 valid to 2 November 2020.
Sertifikasi 2017Certification 2017
1
3
2
4
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk68
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Alamat KantorOffice Address
Thai Indo Kordsa, ThailandThai Indo Kordsa Co., Ltd.
Rojana Industrial Park 1/16 Moo 5Khanham Subdistrict, Uthai DistrictAyutthaya 13210Tel : + 66 35 330 221 to 9Fax : + 66 35 330 230
PT Indo Kordsa Polyester
Jl. Pahlawan, Desa Karang Asem Timur,Citeureup, Bogor 16810Tel : + 62 21 875 21 15Fax : + 62 21 875 39 34
Informasi Mengenai Website PerusahaanInformation About Company Website
Informasi pada Website Perusahaan
Merujuk pada Peraturan OJK Nomor 8/POJK.04/2015 tentang website perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, Perseroan menyediakan saluran informasi publik, salah satunya melalui website resmi Perseroan. Terkait dengan hal tersebut, khususnya dalam penyampaian sejumlah laporan dan informasi penting lainnya, Perseroan menyediakan informasi yang penting dan relevan mengenai aktivitas bisnis dan operasional dalam website yang tersedia dalam dua bahasa dengan alamat: https://www.indokordsa.com.Adapun laporan maupun informasi lainnya yang disampaikan dalam website, antara lain sebagai berikut:
1. Profil Perusahaan.2. Informasi dan berita terkini mengenai Perseroan dan industri.3. Profil Manajemen.4. Dokumen GCG.5. Aktivitas CSR.6. Informasi bagi investor (meliputi Laporan Keuangan, Laporan
Tahunan, Investor Presentation dan lainnya).7. Lowongan Pekerjaan.
Information at Corporate Website
Referring to OJK Regulation No. 8/POJK.04/2015 regarding website of Company listed at Indonesia Stock Exchange, the Company provides public information channel, namely via official website. In this course, primarily disclosure of reports and other important information, the Company provides important and relevant information with business and operational activity in bilingual website at https://www.indokordsa.com.
The reports and other information that are published in the website, among others:
1. Company Profile2. Actual information and news about the Company and
Industry.3. Management Profile.4. GCG Documents.5. CSR Activity.6. Information for Investor (including Financial Statements,
Annual Report, Investor Presentation and other information).7. Job Vacancy.
PT INDO KORDSA TBK
Jl. Pahlawan, Desa Karang Asem Timur,Citeureup, Bogor 16810Tel : + 62 21 875 21 15Fax : + 62 21 875 39 34
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 69
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk70
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Management Discussion and Analysis
Analisa dan PembahasanManajemen
Tinjauan Makro Ekonomi 72Macroeconomic Overview Tinjauan Perekonomian Global 72Global Economic Overview Tinjauan Perekonomian Indonesia 73Overview of the Indonesian Economy Tinjauan Bisnis 74Business Overview Tinjauan Operasional Berdasarkan Segmen Usaha 75Operational Review by Business Segment Tinjauan Keuangan 77Financial Review Aset 78AssetsLiabilitas 80Liabilities Laba Sebelum Pajak 85Profit before tax Laba yang Dapat Diatribusikan Kepada 85Pemilik Entitas Induk Profit Attributable to Owners of The Company Total Penghasilan Komprehensif 85Total Income Comprehensive Kemampuan Membayar Utang 88Solvency Kolektibilitas Piutang 89Collectible Receivables Struktur Modal dan Kebijakan atas Struktur Modal 90Capital Structure and Policy on Capital Structure Dasar Pemilihan Kebijakan atas Struktur Modal 90Basis of Policy Selection on Capital Structure Kebijakan Struktur Modal 90Capital Structure Policy Struktur Modal 91Capital Structure Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal 91Material Commitment for Capital Investment
Informasi dan Fakta Material Setelah 91Tanggal Laporan Akuntan Material Information and Facts SubsequentAccounting Reports Prospek Usaha 91Business prospect Perbandingan Target dan Realisasi 2017 92Comparison of Target and Realization 2017 Proyeksi Tahun 2018 932018 Projection Aspek Pemasaran 93Marketing Aspects Kebijakan dan Pembayaran Dividen 95Dividend Policy and Payments Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan 95/atau Manajemen yang Dilakukan Perusahaan (ESOP/MSOP) Employee Stock Ownership and / or Management Program (ESOP / MSOP) Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, 96Divestasi, Akuisisi atau Restrukturisasi Utang/Modal Material Information Regarding Investment, Expansion, Divestment, Acquisition or Debt / Capital Restructuring Informasi Transaksi Material yang Mengandung 96Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak Terafiliasi Material Transaction Information Containing Conflict of Interest and / or Transaction with Affiliated Party Perubahan Peraturan Perundang-Undangan 96Changes to the Laws and Regulations Perubahan Kebijakan Akuntansi 96Changes in Accounting Policies Keberlangsungan Usaha 98Business Continuity
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 71
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Management Discussion and Analysis
04CHAPTER
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk72
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Tinjauan Makro EkonomiMacroeconomic Overview
Tinjauan Perekonomian Global
Tren pemulihan perekonomian global terus berlanjut dan semakin menguat. Setelah mencatatkan pertumbuhan yang kurang baik dalam beberapa tahun terakhir, perekonomian global pada tahun 2017 mencatatkan pertumbuhan tertinggi sejak 2011 lalu. Bahkan, lembaga keuangan dunia seperti World Bank dan International Monetary Fund (IMF) beberapa kali menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi di 2017.
Pada tahun 2017, produk domestik bruto (PDB) dunia tumbuh 3,7%, lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada tahun 2016 sebesar 3,2%. Laju pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2017 ditopang oleh membaiknya akselerasi pemulihan ekonomi negara maju dan berlanjutnya pemulihan ekonomi negara berkembang. Kawasan Eropa, China, Jepang, Amerika Serikat (AS) dan negara berkembang Asia lainnya mencatatkan akselerasi ekonomi yang cukup kuat.
Pertumbuhan ekonomi AS pada tahun 2017 meningkat menjadi 2,3% dari sebelumnya 1,5%. Laju pertumbuhan ditopang oleh konsumsi yang kuat dan investasi yang membaik. Di Eropa, pertumbuhan ekonomi pada tahun 2017 tercatat 2,5%, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan tahun sebelumnya sebesar 1,8%. Sementara Jepang mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 1,6% pada tahun 2017 meningkat dibandingkan pertumbuhan ekonomi pada 2016 sebesar 0,9%.
Global Economic Overview
The global economic trend recovery keeps on continuing and strengthening. After posting disappointing growth in recent years, the global economy in 2017 posted the highest growth since last 2011. In fact, world financial institutions such as the World Bank and the International Monetary Fund (IMF) raised the forecast of economic growth 2017 for several time.
In 2017, the world’s gross domestic product (GDP) grew 3.7%, higher than the 3.2% growth in 2016. The pace of global economic growth in 2017 is supported by improved acceleration in the economic recovery of advanced countries and the continued economic recovery of emerging countries. Europe, China, Japan, the United States (US), and other Asian emerging countries recorded a strong economic acceleration.
US economic growth in 2017 increased to 2.3% from the 1.5%. Growth rates are sustained by strong consumption and improved investment. In Europe, economic growth in 2017 was 2.5%, higher than the previous year’s growth of 1.8%. While Japan recorded economic growth of 1.6% in 2017, an increase compared to economic growth in 2016 of 0.9%.
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 73
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Sementara itu, perekonomian negara berkembang pada tahun 2017 tumbuh 4,7% meningkat dibandingkan pertumbuhan pada tahun 2016 sebesar 4,4%. Pertumbuhan ekonomi China meningkat sebesar 6,9%, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada tahun 2016 sebesar 6,7%. Berbeda dengan pertumbuhan ekonomi negara berkembang secara umum, pertumbuhan ekonomi India justru melambat menjadi 6,7%.
Secara umum perbaikan ekonomi dunia khususnya di AS, Eropa dan China, telah mendorong peningkatan volume perdagangan dunia. Ekspor dan impor baik dari negara maju maupun negara berkembang meningkat. Selain itu, perbaikan pertumbuhan ekonomi global juga telah mendorong kenaikan harga komoditas global pada tahun 2017. Pada saat bersamaan, kenaikan harga komoditas juga ditopang oleh adanya gangguan pasokan pada beberapa komoditas.
Tinjauan Perekonomian Indonesia
Kondisi ekonomi global yang lebih kondusif memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Pertumbuhan ekonomi di negara maju maupun negara berkembang yang menjadi mitra dagang utama Indonesia dan kenaikan harga komoditas telah meningkatkan kinerja ekspor Indonesia, terutama ekspor produk berbasis komoditas.
Selain peningkatan ekspor, stimulus fiskal melalui belanja infrastruktur juga turut berdampak positif bagi perekonomian Indonesia. Langkah pemerintah menggenjot pembangunan infrastruktur turut meingkatkan laju kinerja investasi.
Kondisi positif dari kinerja ekspor dan kinerja investasi ini memiliki andil besar dalam menopang produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Pada tahun 2017, pertumbuhan ekonomi Indonesia melaju sebesar 5,07%, meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi tahun 2016 sebesar 5,03%.
Meski laju pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2017 masih meningkat, percepatan pemulihan ekonomi belum optimal lantara konsumsi rumah tangga masih terbatas. Pada tahun 2017, konsumsi rumah tangga, yang memiliki kontribusi terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi, hanya tumbuh 4,9%. Kinerja konsumsi rumah tangga pada tahun 2017 tercatat melambat dibandingkan periode 2016 sebesar 5,01%. Daya beli masyarakat yang lemah ini salah satunya disebabkan oleh dampak kebijakan kenaikan tarif tenaga listrik pada tahun 2017.
Meanwhile, the emerging market economis in 2017 grew 4.7%, an increase compared to growth in 2016 of 4.4%. China’s economic growth increased by 6.9%, higher than growth in 2016 of 6.7%. Unlike other emerging market economis, India’s economic growth actually slowed to 6.7%.
In general improvements in the world economy especially in the US, Europe and China, have boosted the volume of world trade. Exports and imports from both advanced and emerging countries are increasing. Furthermore, the improvement in global economic growth has also boosted global commodity prices by 2017. At the same time, rising commodity prices are also bolstered by supply disruptions in some commodities.
Overview of the Indonesian Economy
More conducive global economic conditions have a positive impact on the Indonesian economy. Economic growth in both advanced and emerging countries which are Indonesia’s main trading partners and rising commodity prices have boosted Indonesia’s export performance, particularly commodity-based exports.
Beside increase in exports, fiscal stimulus through infrastructure spending also has a positive impact on the Indonesian economy. Government moves to boost infrastructure development helped boost investment performance.
This condition has contributed to sustaining Indonesia’s gross domestic product (GDP). In 2017, Indonesia’s economic growth accelerated by 5.07%, compared to 5.03% economic growth in 2013.
Although Indonesia’s economic growth rate in 2017 has increase, the acceleration of economic recovery has not been optimal because limited household consumption. By 2017, household consumption, which has the largest contribution to economic, grew by only 4.9%. Household consumption performance in 2017 was recorded slower than the 2016 period of 5.01%. One of the causes of declining purchasing power was electricity tariff increase policy in 2017.
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk74
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Tinjauan Bisnis
Sebagai produsen bahan baku ban, kinerja Perseroan juga dipengaruhi oleh kondisi di industri otomotif. Pada tahun 2017, lesunya daya beli masyarakat berimbas kepada industri di sektor otomotif nasional, baik kendaraan roda empat maupun kendaraan roda dua.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan nasional kendaraan roda dua pada tahun 2017 lalu turun 1% dibandingkan tahun 2016 menjadi sebanyak 5,9 juta unit. Sementara Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan kendaraan roda empat pada tahun 2017 sebanyak 1,079 juta unit. Jumlah tersebut hanya naik 1,6% dibandingkan penjualan kendaraan roda empat pada tahun 2016.
Meski penjualan kendaraan di dalam negeri terbilang lesu, penjualan kendaraan di kawasan Asia Tenggara masih mencatatkan kinerja positif. ASEAN Automotive Federation mencatat penjualan mobil di kawasan Asia Tenggara pada tahun 2017 tumbuh 5,39% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Lesunya penjualan kendaraan di Indonesia berimbas ke penjualan ban domestik. Asosiasi Pengusaha Ban Indonesia (APBI) mencatat penjualan ban roda empat pada tahun 2017 turun 5%. Sementara penjualan ban kendaraan roda dua merosot 8%-10%. Meski demikian, sejalan dengan pertumbuhan penjualan kendaraan di kawasan Asia Pasifik, industri ban di Asia Pasifik menunjukkan sinyal positif. Permintaan ban di kawasan Asia Pasifik meningkat didorong oleh pertumbuhan ekonomi dan peningkatan penjualan otomotif.
Kondisi positif di industri ban di kawasan Asia Pasifik ini menjadi penopang bagi industri kain ban. Seiring kenaikan permintaan ban maka secara otomatis permintaan kain ban ikut meningkat. Meski demikian, kompetisi di antara produsen kain ban di tingkat Asia Pasifik semakin ketat terutama setelah China sebagai salah satu kompetitor tetap meningkatkan produksi.
Business Overview
As a tire raw material producer, the Company’s performance is also influenced by conditions in the automotive industry. In 2017, sluggish purchasing power of the public impact to the industry in the national automotive sector, both four-wheeled vehicles and two-wheeled vehicles.
Based on data from the Indonesian Motorcycle Industry Association (AISI), the national sales of two-wheeled vehicles in 2017 decreased by 1% compared to 2016 to 5.9 million units. While the Association of Indonesian Automotive Industries (Gaikindo) record sales of four-wheeled vehicles in 2017 amounted to 1.079 million units. It’s only rose 1.6% compared to the sales of four-wheeled vehicles in 2016.
Despite the sluggish domestic vehicle sales, vehicle sales in Southeast Asia still recorded positive performance. ASEAN Automotive Federation noted that car sales in Southeast Asia in 2017 grew 5.39% compared to the previous year.
The sluggish sales of vehicles in Indonesia impact on domestic tire sales. Indonesian Tire Producers Association (APBI) noted that sales of four-wheeled tires in 2017 fell by 5%. Meanwhile, tire sales of two-wheeled vehicles dropped 8% -10%. However, in line with growth in vehicle sales in the Asia Pacific region, the tire industry in Asia Pacific showed a positive signal. Tire demand in the Asia Pacific region is driven by economic growth and increased auto sales.
Positive conditions in the Asia Pacific tire industry is supporting the tire cord fabric industry. As tire demand increases, tire cord fabric demand increases automatically. Although, the competition among tire cord fabric manufacturers in the Asia Pacific is getting tighter especially after China as one of its competitors keeps increasing production.
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 75
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, pendekatan segmen usaha dibagi berdasarkan divisi operasi Perseroan. Segmen usaha Perseroan terdiri atas tiga segmen, yakni (1) kain ban, (2) benang nylon dan (3) benang polyester.
Perseroan memproduksi kain ban atau tire cord fabric (TCF) yang terbuat dari Benang Nylon 66 dan Benang Polyester HMLS (High-Modulus Low Shrinkage). Kain ban produksi Perseroan digunakan untuk meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas ban. Perseroan juga memproduksi Benang Nylon 66 dan Benang Polyester HMLS. Selain digunakan untuk produksi kain ban oleh Perseroan, kedua produk benang tersebut juga dijual ke pihak eksternal.
Saat ini Perseroan dapat memproduksi kain ban sampai dengan 60 kilo ton per tahun. Sementara produksi pabrik benang polyester dan nylon adalah sebesar 39 kilo ton dan 24 kilo ton.
Berikut ini tinjauan operasional untuk ketiga segmen usaha Perseroan:
Kain Ban (Nylon 66 dan Polyester)
Sepanjang tahun 2017, volume produksi kain ban Perseroan mencapai 55.288 metrik ton. Dibandingkan tahun 2016, Perseroan berhasil mencatat kenaikan volume produksi kain ban sebesar 9,29%. Peningkatan produksi ini ditopang oleh optimalisasi kapasitas produksi pada pabrik kain ban (tire cored fabric/TCF) dan kinerja mesin yang sangat baik.
Perseroan juga berhasil mencetak peningkatan penjualan kain ban sepanjang tahun 2017. Secara volume, penjualan kain ban Perseroan pada tahun 2017 meningkat 9,3% dibandingkan periode 2016 menjadi sebanyak 54.505 metrik ton. Berdasarkan nilainya, Perseroan mencetak penjualan kain ban pada tahun 2017 sebesar USD 213,78 juta. Dibandingkan tahun 2016, penjualan bersih kain ban Perseroan pada tahun 2017 meningkat 10,27%.
Keberhasilan Perseroan meningkatkan penjualan ban pada tahun 2017 ditopang oleh kombinasi dari pertumbuhan permintaan, kenaikan harga jual dan kemampuan Perseroan dalam menerapkan strategi penjualan kain ban di Asia Pasifik.
Benang Nylon 66
Volume produksi benang Nylon 66 Perseroan sepanjang tahun 2017 sebesar 21.524 metrik ton. Dibandingkan tahun 2016, terjadi penurunan volume produksi benang Nylon 66 sebesar 9,11%. Penurunan volume produksi ini terjadi karena Perseroan menyesuaikan dengan permintaan benang Nylon 66 di pasar Asia Pasifik.
Tinjauan Operasional Berdasarkan Segmen UsahaOperational Review by Business Segment
In conducting its operational activities, the Company divided business segment based of operating division. The Company’s business segment consists of three segments, namely (1) tire cord fabric, (2) nylon yarn, and (3) polyester yarn.
The Company produces tire cord fabric (TCF) made of Nylon 66 Yarn and HMLS Polyester (High-Modulus Low Shrinkage) Yarn. The Company’s tire cord fabrics are used to reinforce the strength and flexibility of tires. The Company also produces Nylon 66 Yarn and HMLS Polyester Yars. In addition to being used for tire fabric production by the Company, the two yarns products are also sold to external parties.
Currently, the Company’s factory can produce tire cord fabric up to 60 kilos tons per year. Meanwhile, the production capacity of polyester and nylon yarn is 39 kilo ton and 24 kilo ton.
The following are operational reviews for the three business segments of the Company:
Tire Fabrics (Nylon 66 and Polyester)
Throughout the year 2017, the Company’s production volume of tire cord fabric reached 55,288 metric tons. Compared to 2016, the Company recorded an increase in tire cord fabric production volume by 9.29%. Its supported by the optimization of production capacity at tire cored fabric (TCF) and excellent engine performance.
The Company also managed to increase the sales of tire cord fabric throughout 2017. In volume, the Company’s tire cord fabric sales in 2017 increased by 9.3% compared to the 2016 period to 54,505 metric tons. Based on its value, the Company recorded tire cord fabric sales in 2017 amounting to USD213.78 million. Compared to 2016, the Company’s tire cord fabric net sales in 2017 increased by 10.27%.
The Company’s success in increasing its tire cord fabric sales in 2017 is supported by a combination of demand growth, rising selling prices and the Company’s ability to apply its marketing strategy in Asia Pacific.
Nylon Yarn 66
The Company’s volume of Nylon 66 yarn production throughout 2017 is 21,524 metric tons. Compared to 2016, there was a decrease in production volume of Nylon 66 yarn by 9.11%. The decrease in production volume is due to the Company’s adjustment to the demand for the Nylon 66 yarn in the Asia Pacific market.
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk76
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Melemahnya permintaan berimbas ke penjualan eksternal benang Nylon 66 Perseroan. Pada tahun 2017, volume penjualan benang Nylon 66 Perseroan turun 7,41% menjadi 4.976 metrik ton. Dari sisi nilai, Perseroan membukukan penjualan Benang Nylon 66 sebesar USD 17,67 juta pada tahun 2017 lalu. Kenaikan harga jual produk Benang Nylon cukup membantu Peseroan sehingga nilai penjualan Benang Nylon 66 pada tahun 2017 naik 1,03% dibandingkan tahun 2016.
Benang Polyester HMLS (High-Modulus Low Shrinkage)
Sepanjang tahun 2017, Perseroan berhasil meningkatkan volume produksi Benang Polyester HMLS sebesar 3,81% dibandingkan produksi tahun 2016. Hingga akhir tahun 2017, volume produksi benang Polyester HMLS Perseroan sebesar 34.322 metrik ton.
Seiring dengan kenaikan volume produksi, penjualan eksternal Benang Polyester HMLS Perseroan juga mengalami peningkatan. Pada tahun 2017, volume penjualan Benang Polyester HMLS Perseroan meningkat sebesar 6,83% menjadi 6.260 ton. Sementara secara nilai, penjualan bersih Benang Polyester HMLS Perseroan meningkat signifikan sebesar 15,64% menjadi USD 10,33 juta.
Peningkatan realisasi penjualan Benang Polyester HMLS ini ditopang oleh kuatnya permintaan, kenaikan harga dan strategi Perseroan mengembangkan pasar Benang Polyester HMLS di kawasan Asia Pasifik.
Volume PenjualanSales Volume
Segmen UsahaBusiness Segment 2017 2016 Perubahan (%)
Change (%)
Dalam USD Ribu / (in Thousand USD)
Kain Ban (Nylon 66 dan Polyester)Tire Cord Fabric (Nylon 66 and Polyester) 54,505 49,868 9.68
Benang Nylon 66Nylon 66 4,976 5,374 (7.41)
Benang Polyester HMLS (High-Modulus Low-Shrinkage)Polyester HMLS Yarn (High-Modulus Low-Shrinkage) 6,260 5,860 6.83
Penjualan Bersih Per SegmenNet Sales by Segment
Segmen UsahaBusiness Segment 2017 2016 Perubahan (%)
Change (%)
Dalam USD Ribu / (in Thousand USD)
Kain Ban (Nylon 66 dan Polyester)Tire Cord Fabric (Nylon 66 and Polyester) 213,782 193,877 10.68
Benang Nylon 66Nylon 66 17,665 17,485 (2.73)
Benang Polyester HMLS (High-Modulus Low-Shrinkage)Polyester HMLS Yarn (High-Modulus Low-Shrinkage) 10,335 8,937 14.05
Weakening in demand impacts to external sales of Nylon 66 yarns. In 2017, the sales volume of the Company’s 66 Nylon yarn fell 7.41% to 4,976 metric tons. The Company booked sales of Nylon 66 Yarn amounting to USD17.67 million in 2017. The increase of selling price of Nylon Yarn is enough to assist the Company so that net sales of Nylon 66 Yarns in 2017 only increased by 1.03% compared to 2016.
Polyester HMLS (High-Modulus Low Shrinkage) Yarn
Throughout the year 2017, the company succeeded in increasing the production volume of HMLS Polyester Yarn by 3.81% compared to 2016 production. Until the end of 2017, the volume of the company’s HMLS Polyester yarn production amounted to 34,322 metric tons.
Along with the increase in production volume, external sales of the Company’s HMLS Polyester Yarn also increased. In 2017, the sales volume of the Company’s HMLS Polyester Thread increased by 6.83% to 6,260 tons. While net sales of t HMLS Polyester Yarn increased significantly by 15.64% to USD10.33 million.
The increase in sales of HMLS Polyester Yarns is underpinned by strong demand, rising prices, and the Company’s strategy to develop HMLS Polyester Yarn market in the Asia Pacific.
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 77
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Profitabilitas Profitability
IndikatorIndicators 2017 2016 Perubahan (%)
Change (%)
Dalam USD Ribu / (in Thousand USD)
Penjualan BersihNet Sales 241,783 220,299 9.75
Beban Pokok PenjualanCost of Goods Sold (195,030) (175,147) 11.35
Laba KotorGross Profit 46,753 45,152 3.55
Margin Laba KotorGross Profit Margin 19.34% 20.49% -
Perseroan tidak membagi profitabilitas berdasarkan masing-masing segmen usaha. Namun, untuk ketiga segmen usaha tersebut, Perseroan membukukan laba kotor sebesar USD 46,8 juta sepanjang tahun 2017 lalu. Dibandingkan tahun 2016, laba kotor Perseroan meningkat sebesar 3,55%. Meski demikian, kenaikan beban pokok penjualan yang lebih tinggi dibandingkan kenaikan penjualan bersih mengakibatkan margin laba kotor pada tahun 2017 sedikit menurun.
Tinjauan KeuanganFinancial Review
Analisis kinerja keuangan disusun berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasi PT Indo Kordsa Tbk dan Entitas Anak per 31 Desember 2017. Pembahasan pada bagian ini harus dibaca bersamaan dengan Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan yang juga disajikan dalam Laporan Tahunan ini.
Menurut pendapat Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan, Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan dan Entitas Anak per tanggal 31 Desember 2017 menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material dan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
The Company does not devide profitability based on each business segment. However, for the three business segments, the Company posted a gross profit of USD46.8 million during 2017. Compared to 2016, the Company’s gross profit increased by 3.55%. Nevertheless, higher cost of goods sold than the increase in net sales resulted in a slight decline in gross profit margin in 2017.
The financial performance analysis is prepared based on the Consolidated Financial Statements of PT Indo Kordsa Tbk and Subsidiaries as of December 31, 2017. Discussions in this section should be read in conjunction with the Financial Statements for the year ended December 31, 2017 audited by Public Accounting Firm Siddharta Widjaja & Rekan which is also presented in this Annual Report.
In the opinion of Public Accounting Firm Siddharta Widjaja & Partners, the Consolidated Financial Statements of the Company and Subsidiaries as of December 31, 2017 presents fairly in all material respects and complies with Indonesian Financial Accounting Standards.
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk78
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Aset
Aset Perseroan terdiri atas aset lancar dan aset tidak lancar. Per 31 Desember 2017, total aset Perseroan sebesar USD304,48 juta. Aset tersebut terdiri atas aset lancar sebesar USD116,54 juta dan aset tidak lancar sebesar USD187,94 juta.
Aset Lancar Current Assets
Aset LancarCurrent Assets 2017 2016 Perubahan (%)
Change (%)
Dalam USD Ribu / (in Thousand USD)
Kas dan BankCash on Hand and in Banks 3,281 9,709 (66.21)
Aset Keuangan LainnyaOther Financial Assets 74 92 (19.57)
Piutang UsahaTrade Account Receivables
Pihak Berelasi Related Parties 3,210 2,853 12.51
Pihak Ketiga Third Parties 38,071 32,190 18.27
Piutang Lain-LainOther Accounts Receivables
Pihak Berelasi Related Parties - - -
Pihak Ketiga Third Parties 316 67 371.64
Persediaan-BersihInventories-net 61,297 60,196 1.83
Pajak Dibayar di MukaPrepaid Taxes 7,355 6,575 11.86
Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka LainnyaAdvances and Other Prepaid Expenses 1,131 936 20.83
Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk DijualNon current assets held for sale 1,808 - 100
Jumlah Aset LancarTotal Current Assets 116,543 112,618 3.49
Per 31 Desember 2017, Perseroan membukukan pertumbuhan aset lancar sebesar 3,49% dibandingkan dengan aset per 31 Desember 2016. Pertumbuhan aset lancar ditopang oleh kenaikan piutang lain-lain kepada pihak ketiga dan adanya aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual senilai USD1,81 juta. Pada bulan Oktober 2017 Perseroan berencana untuk menjual tanah dan mesin pabrik dengan nilai tercatat masing-masing USD1,69 juta dan USD114.000 yang mana disajikan sebagai aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual per 31 Desember 2017.
Asset
The Company’s assets consist of current assets and non-current assets. As of December 31, 2017, the total assets of the Company amounted to USD304.48 million. The assets consist of current assets of USD116.54 million and non-current assets of USD187.94 million.
As of December 31, 2017, the Company posted a current asset growth of 3.49% compared to its current assets as of December 31, 2016. Current assets growth was supported by the increase in other receivables to third parties and the non-current assets held for sale at USD1.81 million. In October 2017, the Company plans to sell land and machinery in plant with a carrying amount of USD1.69 million and USD114,000, respectively, which are presented as non-current assets held for sale as of December 31, 2017.
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 79
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Aset Tidak Lancar Non-Current Assets
Aset Tidak LancarNon-Current Assets 2017 2016 Perubahan (%)
Change (%)
Dalam USD Ribu / (in Thousand USD)
Aset Tetap, BersihFixed Assest, Net 170,095 166,684 2.05
Uang Muka Pembelian Aset TetapAdvance for Purchase of Property, Plant and Equipment 235 1,392 (83.12)
Properti InvestasiInvestment Property 12,471 11,401 9.39
GoodwillGoodwill 1,549 1,549 -
Aset Tak Berwujud, BersihIntangible Assets, Net 1,758 1,385 26.93
Klaim atas Restitusi PajakClaim for Tax Refund 600 - 100
Aset Pajak TangguhanDeffered Tax Asset 317 248 27.82
Investasi Jangka PanjangLong-term Investment 49 49 -
Aset Tidak Lancar LainnyaOther Noncurrent Assets 867 734 18.12
Jumlah Aset Tidak LancarTotal Non-Current Assets 187,941 183,442 2.45
Per 31 Desember 2017, Perseroan memiliki aset tidak lancar sebesar USD187,94 juta. Dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah aset tidak lancar Perseroan tumbuh 2,45%. Pertumbuhan aset tidak lancar didorong oleh kenaikan aset tak berwujud dan kenaikan aset pajak tangguhan. Aset tak berwujud terdiri dari perangkat lunak komputer dan lisensi informasi teknik. Sementara aset pajak tangguhan merupakan aset yang timbul
As of December 31, 2017, the Company has non-current assets of USD187.94 million. Compared to the previous year, the Company’s non-current assets grew by 2.45%. Non-current asset growth is driven by increases in intangible assets and an increase in deferred tax assets. Intangible assets consist of computer software and technical information licenses. While deferred tax assets represent assets arising from deferred tax, which is
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk80
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
dari adanya pajak tangguhan, yakni perbedaan temporer antara nilai tercatat aset untuk tujuan pelaporan keuangan dan nilai yang digunakan untuk tujuan perpajakan.
Pertumbuhan aset tidak lancar juga disebabkan adanya klaim atas restitusi pajak. Pada tahun 2017, Perseroan memiliki saldo klaim atas restitusi pajak senilai USD600 juta yang berasal dari klaim atas restitusi pajak penghasilan badan tahun 2014, tahun 2016 dan tahun 2017.
Total Aset Total Asset
AsetAssets 2017 2016 Perubahan (%)
Change (%)
Dalam USD Ribu / (in Thousand USD)
Aset LancarCurrent Assets 116,543 112,618 3.49
Aset Tidak LancarNon-Current Assets 187,941 183,442 2.45
Jumlah AsetTotal Assets 304,484 296,060 2.85
Total aset Perseroan per 31 Desember 2017 sebesar USD304,48 juta. Dibandingkan tahun 2016, jumlah aset Perseroan tumbuh 2,85%. Penambahan aset ini berasal dari pertumbuhan aset lancar maupun pertumbuhan aset tidak lancar.
Liabilitas
Liabilitas Perseroan terdiri atas liabilitas jangka pendek dan liabilitas jangka panjang. Per 31 Desember 2017 total liabilitas Perseroan sebesar USD87,4 juta. Jumlah liabilitas tersebut terdiri atas liabilitas jangka pendek sebesar USD48,8 juta dan liabilitas jangka panjang sebesar USD38,6 juta.
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities
Liabilitas Jangka PendekCurrent Liabilities 2017 2016 Perubahan (%)
Change (%)
Dalam USD Ribu / (in Thousand USD)
Pinjaman Bank Jangka PendekShort-Term Bank Loans 6,689 7,224 (7.41)
Utang UsahaTrade Payables
Pihak Ketiga Third Parties 34,540 37,493 (7.88)
Pihak Berelasi Related Parties 1,935 3,606 (46.34)
Utang Lain-LainOther Payables 70 428 (83.64)
temporary differences between the carrying value of assets for financial reporting purposes and the value used for tax purposes.
The growth of non-current assets is also attributed to claims for tax restitution. In 2017, the Company has a claim balance of USD600 million tax refund derived from claims for corporate income tax refund of 2014, 2016 and 2017.
Total assets of the Company as of December 31, 2017 amounted to USD304.48 million. Compared to 2016, the Company’s total assets grew by 2.85%. The addition of this asset comes from the growth of current assets and the growth of non-current assets.
Liabilities
The Company’s liabilities consist of short-term liabilities and long-term liabilities. As of December 31, 2017, the total liabilities of the Company amounted to USD87.4 million. The total liabilities consist of short-term liabilities of USD48.8 million and long-term liabilities of USD38.6 million.
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 81
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Liabilitas Jangka PendekCurrent Liabilities 2017 2016 Perubahan (%)
Change (%)
Utang PajakTaxes Payable 2,095 2,883 (27.33)
Beban AkrualAccrued Expenses 3,244 3,196 1.50
Uang Muka PelangganAdvance from Customers 212 52 307.69
Pinjaman Bank Jangka Menengah yang Jatuh Tempo dalam Satu TahunCurrent Maturity of Long-Term Bank Loans 0 4,678 (100.00)
Total Liabilitas Jangka PendekTotal Current Liabilites 48,786 59,560 (18.09)
Per 31 Desember 2017, Perseroan memiliki liabilitas jangka pendek sebesar USD48,8 juta. Jumlah tersebut turun 18,09% dibandingkan liabilitas jangka pendek per 31 Desember 2016. Penurunan liabilitas jangka pendek disebabkan oleh berkurangnya saldo pinjaman bank jangka pendek karena adanya pelunasan sebagian utang bank jangka pendek kepada Standard Chartered Bank. Penurunan liabilitas jangka pendek juga didorong oleh penurunan utang usaha, penurunan utang lain-lain, penurunan utang pajak dan tidak adanya pinjaman bank jangka menengah yang jatuh tempo dalam satu tahun.
Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities
Liabilitas Jangka PanjangNon-Current Liabilities 2017 2016 Perubahan (%)
Change (%)
Dalam USD Ribu / (in Thousand USD)
Pinjaman Bank Jangka Panjang, Setelah Dikurangi Bagian yang Jatuh Tempo Dalam Satu TahunLong-Term Bank Loans, Net of Current Maturity
26,859 28,490 (5.72)
Liabilitas Pajak Tangguhan, BersihDeferred Tax Liabilities, Net 6,075 5,760 5.47
Liabilitas Imbalan KerjaEmployee Benefits Obligation 5,694 4,506 26.36
Total Liabilitas Jangka PanjangTotal Non-Current Liabilities 87,414 98,316 (11.09)
Per 31 Desember, liabilitas jangka panjang Perseroan turun 11,09% menjadi USD87,4 juta. Penurunan liabilitas jangka panjang ditopang oleh penurunan pinjaman bank jangka panjang. Pada tahun 2017, Perseroan melakukan cicilan pembayaran utang kepada Indonesia Eximbank. Sehingga, pinjaman bank jangka panjang Perseroan kepada Indonesia Eximbank pada tahun 2017 turun 5,72% menjadi USD26,8 juta.
As of December 31, 2017, the Company has short-term liabilities of USD48.8 million. The amount decreased by 18.09% compared to the short-term liabilities as of December 31, 2016. The decrease in short-term liabilities was due to the short-term bank loan shortage due to the short-term bank loan repayment to Standard Chartered Bank. The decline in short-term liabilities was also driven by lower business debt, decreases in other debts, lower tax debt, and the absence of medium-term bank loans that matured in one year.
As of December 31, the Company’s long-term liabilities decreased 11.09% to USD87.4 million. The decline in long-term liabilities is supported by the decline in long-term bank loans. In 2017, the Company repayed its debt repayments to Indonesia Eximbank. Thus, the Bank’s long-term bank loan to Indonesia Eximbank in 2017 decreased 5.72% to USD26.8 million.
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk82
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Total Liabilitas Total Liabilitas
LiabilitasLiabilities 2017 2016 Perubahan (%)
Change (%)
Dalam USD Ribu / (in Thousand USD)
Liabilitas Jangka PendekCurrent Liabilities 48,786 59,560 (18.09)
Liabilitas Jangka PanjangNon-Current Liabilities 38,628 38,756 (0.33)
Jumlah Liabilitas Total Liabilities 87,414 98,316 (11.09)
Secara keseluruhan, Perseroan mencatat penurunan liabilitas sebesar 11,0% per 31 Desember 2017 menjadi USD87,4 juta. Penurunan liabilitas ini merupakan hasil dari pembayaran pinjaman bank Perseroan kepada Standard Chartered Bank dan Indonesia Eximbank. Penurunan liabilitas juga ditopang oleh penurunan utang usaha, utang pajak dan utang lain-lain.
Ekuitas Equity
EkuitasEquity 2017 2016 Perubahan (%)
Change (%)
Dalam USD Ribu / (in Thousand USD)
Modal SahamShare Capital 130,405 130,405 0.00
Tambahan Modal DisetorAdditional Paid-in Capital 1,676 1,676 0.00
Selisih Penjabatan Laporan Keuangan dalam Mata Uang AsingDifference in Translation of Financial Statements in Foreign Currency 9,159 6,344 44.37
Saldo LabaRetained Earnings
Ditentukan Penggunaannya Appropriated 934 896 4.24
Belum Ditentukan Penggunaannya Unappropriated 57,645 40,538 42.20
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas IndukEquity Attributable to Owners of the Company 199,819 179,860 11.10
Kepentingan nonpengendaliNon-Controlling Interests 17,250 17,884 (3.55)
Jumlah Ekuitas Total Equity 217,069 197,745 9.77
Berdasarkan Laporan Keuangan per 31 Desember 2017, Perseroan memiliki ekuitas sebesar USD217,07 juta. Jumlah tersebut tumbuh 9,77% dibandingkan total ekuitas per 31 Desember 2016. Pertumbuhan ekuitas Perseroan ditopang oleh kenaikan saldo laba sebagai dampak dari kenaikan laba Perseroan pada tahun 2017.
Overall, the Company recorded a 11.0% decrease in liability as of December 31, 2017 to USD87.4 million. The decrease in liability is the result of the Company’s loan payment to Standard Chartered Bank and Indonesia Eximbank. The decrease in liabilities is also sustained by decreases in business debt, tax debt and other debts.
As of December 31, 2017, the Company has equity of USD217.07 million. The amount grew 9.77% compared to the total equity as at 31 December 2016. The Company’s equity growth was supported by the increase in retained earnings as a result of the Company’s profit increase in 2017.
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 83
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Laporan Laba Rugi Profit Loss Statement
Laporan Laba RugiProfit Loss Statement 2017 2016 Perubahan (%)
Change (%)
Dalam USD Ribu / (in Thousand USD)
Penjualan BersihNet Sales 241,783 220,299 9.75
Beban Pokok PenjualanCost of Good Sold (195,030) (175,147) 11.35
Laba KotorGross Income 46,753 45,152 3.55
Laba UsahaOperating Income 36,574 34,473 6,09
Laba Sebelum PajakIncome Before Tax 34,069 31,038 9.77
Laba Tahun BerjalanProfit for the Year 24,568 22,299 10.18
Laba yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas IndukProfit Attributable to Owners of the Company 22,324 19,266 15.87
Total Penghasilan KomprehensifTotal Comprehensive Income 28,833 22,493 28.19
Penjualan Bersih
Sepanjang tahun 2017, Perseroan mencetak penjualan bersih sebesar USD241,78 juta. Dibandingkan tahun 2016, penjualan bersih Perseroan pada tahun 2017 meningkat 9,75%. Kenaikan penjualan bersih ini ditopang oleh kenaikan volume penjualan maupun kenaikan harga. Analisa penjualan untuk masing-masing segmen bisnis telah dipaparkan pada bagian Tinjauan Operasional Berdasarkan Segmen Usaha di Laporan Tahunan ini.
Beban Pokok Penjualan Cost of Good Sold
Beban Pokok PenjualanCost of Good Sold 2017 2016 Perubahan (%)
Change (%)
Dalam USD Ribu / (in Thousand USD)
Bahan Baku yang DigunakanRaw Material Used 112,794 95,721 17.84
Tenaga Kerja LangsungDirect Labor 10,915 10,358 5.38
Biaya Overhead PabrikFactory Overhead 71,440 68,431 4.40
Persediaan Barang dalam Pengolahan Good in Process
Awal Tahun At Beginning of Year 9,520 9,382 1.47
Pembelian Barang dalam Pengolahan Purchase Goods in Process 0 1,104 (100.00)
Net sales
Throughout 2017, the Company recorded net sales of USD241.78 million. Compared to 2016, the Company’s net sales in 2017 increased by 9.75%. The increase in net sales was supported by the increase in sales volume and price increase. Sales analysis for each business segment has been presented in the Operations Overview by Business Segment section of this Annual Report.
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk84
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Beban Pokok PenjualanCost of Good Sold 2017 2016 Perubahan (%)
Change (%)
Akhir Tahun At End of Year (9,904) (9,520) 4.03
Persediaan Barang Jadi Finished Goods
Awal Tahun At Beginning of Year 16,632 14,220 16.96
Pembelian Barang Jadi Purchase of Finished Goods 176 2,082 (91.55)
Akhir Tahun At End of Year (16,543) (16,632) (0.54)
Beban Pokok PenjualanCost of Good Sold 195,030 175,147 11.35
Pada tahun 2017, Perseroan membukukan kenaikan beban pokok penjualan sebesar 11,35% menjadi USD195 juta. Kenaikan beban pokok penjualan ini disebabkan oleh kenaikan biaya bahan baku yang digunakan akibat kenaikan volume produksi, kenaikan biaya tenaga kerja langsung dan kenaikan biaya overhead pabrik.
Laba Kotor
Per 31 Desember 2017, Perseroan mencatat laba kotor sebesar USD46,75 juta. Laba kotor tersebut meningkat 3,55% dibandingkan laba tahun 2016. Kenaikan laba kotor didorong oleh peningkatan volume dan nilai penjualan. Meski demikian, kenaikan laba kotor tidak setinggi kenaikan penjualan bersih karena tergerus oleh kenaikan beban pokok penjualan yang lebih tinggi dibandingkan kenaikan penjualan bersih.
Laba Usaha
Laba usaha Perseroan per 31 Desember 2017 tercatat sebesar USD36,57 juta, meningkat 6,09% dibandingkan periode tahun 2016. Selain karena kenaikan volume penjualan, peningkatan laba usaha ditopang oleh keuntungan atas penilaian kembali properti investasi, kenaikan pendapatan lain dan penurunan kerugian atas penurunan nilai aset tetap.
Pendapatan dan Beban UsahaOperational Income and Expenses 2017 2016 Perubahan (%)
Change (%)
Dalam USD Ribu / (in Thousand USD)
Beban PenjualanSelling Expenses (6,992) (5,909) 18.33
Beban Umum dan AdministrasiGeneral and Administrative Expenses (6,428) (6,162) 4.32
Kerugian atas Penurunan Nilai Aset TetapLoss on Impairment of Fixed Assets (90) (409) (78.00)
Keuntungan atas Penilaian Kembali Properti InvetasiGain of Revaluation of Investment Properties 2,764 1,706 62.02
In 2017, the Company posted an increase in cost of goods sold amounted to 11.35% to USD195 million. The increase in cost of goods sold is due to the increase in raw material costs used due to increased production volumes, increases in direct labor costs, and increases in factory overhead costs.
Gross profit
As of December 31, 2017, the Company recorded a gross profit of USD46.75 million. Gross profit increased 3.55% compared to the profit in 2016. Increase in gross profit is driven by increased volume and value of sales. Even so, the increase in gross profit is not as high as the increase in net sales due to eroded by higher cost of goods sold increase than the increase in net sales.
Operating profit
The Company’s operating income as of December 31, 2017 was recorded at USD36.57 million, an increase of 6.09% over the period of 2016. In addition to the increase in sales volume, the increase in operating profit was supported by profits on the revaluation of investment properties, other revenue increases, on impairment of fixed assets.
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 85
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Pendapatan dan Beban UsahaOperational Income and Expenses 2017 2016 Perubahan (%)
Change (%)
Laba Selisih Kurs, BersihCurrency Exchange Gain, Net 185 195 (5.13)
Pendapatan BungaInterest Income - 70 (100.00)
Pendapatan (Beban) Lainnya, BersihOther Income (Expenses), Net 382 (170) 324.71
Laba Sebelum Pajak
Per 31 Desember 2017, Perseroan membukukan laba sebelum pajak sebesar USD34,07 juta. Jumlah ini meningkat 9,77% dibandingkan laba sebelum pajak per 31 Desember 2016 sebesar USD31,04 juta. Selain karena kenaikan penjualan bersih, peningkatan laba sebelum pajak ditopang oleh penurunan biaya keungan.
Laba Tahun Berjalan
Peningkatan penjualan bersih, laba usaha dan laba sebelum pajak menghasilkan kinerja positif laba tahun berjalan Perseroan. Per 31 Desember 2017, Perseroan berhasil membukukan kenaikan laba tahun berjalan sebesar 10,18% per 31 Desember 2017 menjadi USD24,57 juta. Per 31 Desember 2016, laba tahun berjalan Perseroan sebesar USD22,3 juta.
Laba yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk
Hingga akhir tahun 2017, Perseroan berhasil mencetak laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD22,32 juta. Dibandingkan tahun 2016, laba bersih Perseroan meningkat signifikan sebesar 15,87%. Kenaikan laba bersih ini ditopang oleh kenaikan penjualan bersih, kenaikan laba usaha dan kenaikan laba sebelum pajak.
Total Penghasilan Komprehensif
Pada tahun 2017, Perseroan memperoleh penghasilan komprehensif lain setelah pajak penghasilan sebesar USD4,26 juta. Penghasilan komprehensif lain ini sebagian besar diperoleh dari selisih penjabaran laporan keuangan entitas anak dalam mata uang asing sebesar USD4,38 juta. Dengan adanya penghasilan komprehensif lain ini ditambah dengan laba tahun berjalan, Perseroan berhasil mencetak total penghasilan komprehensif sebesar USD28,8 juta. Jumlah ini meningkat signifikan sebesar 28,19% dibandingkan total penghasilan komprehensif per 31 Desember 2016 sebesar USD22,49 juta.
Profit before tax
As of December 31, 2017, the Company booked a profit before tax of USD34.07 million. This amount increased 9.77% compared to earnings before tax as of December 31, 2016 amounted to USD31.04 million. In addition to the increase in net sales, an increase in pre-tax profit was underpinned by lower financial costs.
Profit for The Year
Increase in net sales, operating profit and profit before taxes resulted in a positive performance of the Company’s current year earnings. As of December 31, 2017, the Company recorded an 10.18% increase as of December 31, 2017 to USD24.57 million. As of December 31, 2016, the Company’s profit for the year amounted to USD22.3 million.
Profit Attributable to Owners of The Company
Until the end of 2017, the Company managed to record a net profit attributable to the owner of the the Company of USD22.32 million. Compared to 2016, the Company’s net profit increased significantly by 15.87%. The increase in net profit was underpinned by higher net sales, higher operating profit and higher pre-tax profit.
Total Income Comprehensive
In 2017, the Company earned another comprehensive income after income tax of USD4.26 million. Most of this other comprehensive income was obtained from the translation of foreign currency financial statements of USD4.38 million. With this other comprehensive income coupled with current year earnings, the Company managed to print a comprehensive total income of USD28.8 million. This amount increased significantly by 28.19% compared to total income as of December 31, 2016 of USD22.49 million.
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk86
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Arus Kas Cash Flows
Arus KasCash Flows 2017 2016 Perubahan (%)
Change (%)
Dalam USD Ribu / (in Thousand USD)
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas OperasiNet Cash Provided by Operating Activities 24,057 48,258 (50.15)
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas InvestasiNet Cash Used in Investing Activities (14,130) (6,762) 108.96
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas PendanaanNet Cash Used in Financing Activities (16,352) (36,421) (55.10)
(Penurunan) Kenaikan Bersih KasNet (Decrease) Increase in Cash (6,425) 5,075 (226.60)
Pengaruh Perubahan Selisih Kurs atas Kas yang DimilikiEffect of Changes in Currency Exchange on Cash Held (3) 9 (133.33)
Kas, Awal TahunCash, Beginning of Year 9,709 4,624 109.97
Kas, Akhir TahunCash, End of Year 3,281 9,709 (66.21)
Per 31 Desember 2017, Perseroan memiliki kas dan setara kas sebesar USD3,28 juta. Dibandingkan dengan kas dan setara kas pada akhir tahun 2016, jumlah tersebut turun sebesar 66,21%. Penurunan kas dan setara kas pada akhir tahun 2017 disebabkan oleh penurunan kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi dan juga kenaikan kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi.
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flows from Operating Activities
Arus Kas dari Aktivitas OperasiCash Flows from Operating Activities 2017 2016 Perubahan (%)
Change (%)
Dalam USD Ribu / (in Thousand USD)
Penerimaan Kas dari PelangganCash Received from Customers 235,705 219,570 7.35
Pembayaran Kas kepada PemasokCash Paid to Suppliers (176,703) (133,510) 32.35
Pembayaran Kas kepada Direksi dan KaryawanCash Paid for Directors and Employees (14,909) (18,526) (19.52)
Pembayaran Kas untuk Aktivitas Operasi LainnyaCash Paid for Other Operating Activities (7,887) (11,777) (33.03)
Penerimaan Restitusi PajakReceipt of Tax Refund 723 2,361 (69.38)
Pembayaran Pajak Penghasilan BadanPayment of Corporate Income Tax (10,183) (6,677) 52.51
Pembayaran Biaya KeuanganPayment of Finance Cost (2,688) (3,183) (15.55)
Jumlah Liabilitas Total Liabilities 24,057 48,258 (50.15)
As of December 31, 2017, the Company has cash and cash equivalents amounting to USD3.28 million. Compared to cash and cash equivalents at the end of 2016, that number decreased by 66.21%. The decrease in cash and cash equivalents at the end of 2017 is due to a increase in net cash provided by operating activities and also net cash losses used for investing activities.
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 87
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Kas bersih dari aktivitas operasi per 31 Desember 2017 turun sebesar 50,15% menjadi USD24,06 juta. Penurunan arus kas bersih dari aktivitas operasi disebabkan oleh kenaikan pembayaran kas kepada pemasok yang lebih tinggi dibandingkan kenaikan penerimaan kas dari pelanggan. Selain itu, penurunan kas dari aktivitas operasi juga dipengaruhi oleh penurunan penerimaan restitusi pajak dan kenaikan pembayaran pajak penghasilan badan.
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flows from Financing Activities
Arus Kas dari Aktivitas PendanaanCash Flows from Financing Activities 2017 2016 Perubahan (%)
Change (%)
Dalam USD Ribu / (in Thousand USD)
Penurunan Kas yang Dibatasi PenggunaannyaDecrease in Resticted Cash 18 20 (10.00)
Penerimaan dari Pendapatan BungaReceipt of Interest Income 62 70 (11.43)
Pembelian Aset TetapAcquisition of Fixed Assets (14,023) (5,534) 153.40
Pembelian Aset Tak BerwujudAcquisitions of Intangible Assets (174) - 100
Pembayaran Uang Muka atas Pembelian Aset TetapAdvance Payment for Purchase of Fixed Assets (235) (1,392) (83.12)
Penerminaan dari Penjualan Aset TetapProceeds from Sales of Fixed Assets 223 74 201.35
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas InvestasiNet Cash Used in Investing Activities (14,130) (6,762) 108.96
Per 31 Desember 2017, kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi tercatat defisit USD14,1 juta, meningkat 109% dibandingkan periode 2016. Kenaikan defisit kas bersih untuk aktivitas investasi disebabkan oleh kenaikan pembelian aset tetap berupa pembangunan gedung dan mesin.
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flows from Investing Activities
Arus Kas dari Aktivitas InvestasiCash Flows from Investing Activities 2017 2016 Perubahan (%)
Change (%)
Dalam USD Ribu / (in Thousand USD)
Penerimaan pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjangProceeds from Short-Term and Long-Term Bank Loans 76,066 57,970 31.22
Pembayaran Pinjaman bank Jangka Pendek dan Jangka PanjangRepayments of Short-Term and Long-Term Bank Loans (82,910) (86,708) (4.38)
Pembayaran DividenDividends Paid (5,081) (4,248) 19.61
Pembayaran Dividen oleh Entitas Anak kepada Kepentingan NonpengendaliDividends Paid by Subsidiaries to Non-controlling Interests
(4,427) (3,434) 28.92
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas PendanaanNet Cash Used in Financing Activities (16,352) (36,421) (55.10)
Net cash from operating activities as of December 31, 2017 decreased by 50.15% to USD24.06 million. The decrease in net cash flows from operating activities is caused by higher cash payments to suppliers than the increase in cash receipts from customers. In addition, the decrease in cash from operating activities is also affected by decreases in tax refunds and increases in corporate income tax payments.
As of December 31, 2017, net cash used in investing activities recorded a deficit of USD14.1 million, an increase of 109% over the period of 2016. The increase in net cash deficit for investment activity was due to an increase in fixed asset purchases in the form of construction of buildings and machinery.
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk88
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan per 31 Desember 2017 tercatat defisit USD16,35, turun sebesar 55,1% dibandingkan periode 2016. Penurunan defisit kas bersih untuk aktivitas pendanaan disebabkan oleh kenaikan penerimaan pinjaman bank baik pinjaman jangka pendek maupun pinjaman jangka panjang.
Kemampuan Membayar Utang
Kemampuan Membayar UtangSolvency 2017 2016
Dalam Persen / (in Percentage)
Rasio LancarCurrent Ratio 238.89 189.08
Rasio KasCash Ratio 6.73 16.3
Rasio Total Liabilitas terhadap Total EkuitasDebt to Equity Ratio 40.27 49.72
Rasio Total Liabilitas terhadap Total AsetDebt to Asset Rasio 28.71 33.21
Kemampuan Perseroan untuk membayar utang bisa dianalisis melalaui beberapa indikator. Rasio lancar dan rasio kas digunakan untuk mengukur kemampuan Perseroan dalam membayar utang jangka pendek. Sementara untuk menganalisis kemampuan Perseroan memenuhi seluruh kewajibannya, digunakan rasio total liabilitas terhadap ekuitas dan rasio total liabilitas terhadap aset.
Rasio lancar digunakan untuk mengetahui sejauh mana aktiva lancar Perseroan dapat digunakan untuk menutupi utang jangka pendek. Dengan membandingkan antara aktiva lancar terhadap liabilitas jangka pendek, diketahui bahwa rasio lancar Perseroan per 31 Desember 2017 sebesar 238,89%. Rasio lancar Perseroan pada tahun 2017 meningkat dibandingkan rasio lancar per 31 Desember 2016. Kenaikan ini disebabkan oleh peningkatan aset lancar dan penurunan utang jangka pendek. Peningkatan rasio lancar ini menunjukkan semakin tingginya kemampuan Perseroan dalam membayar liabilitas jangka pendek.
Rasio kas digunakan untuk mengetahui sejauh mana kas dan setara kas Perseroan tersedia untuk melunasi utang jangka pendek. Dengan membandingkan antara kas dan setara terhadap utang lancar, diketahui bahwa rasio kas Perseroan per 31 Desember 2017 sebesar 6,73%. Dibandingkan tahun 2016, rasio kas Perseroan pada tahun 2017 menurun yang disebabkan oleh penurunan kas dan setara kas di akhir tahun.
Rasio total liabilitas terhadap ekuitas atau debt to equity ratio (DER) digunakan untuk menunjukkan kemampuan modal perseroan dalam memenuhi liabilitas. Dengan membandingkan antara total liabilitas dengan ekuitas, diketahui DER Perseroan per 31 Desember 2017 sebesar 40,72%, menurun dibandingkan posisi per 31 Desember 2016 sebesar 49,72%.
Net cash used for financing activities as of December 31, 2017 recorded a deficit of USD16,35, a decrease of 55.1% over the period 2016. The decrease in net cash deficit for financing activities was due to an increase in both bank loans and short-term loans.
Solvency
The Company’s solvency can be analyzed by several indicators. Current ratio and cash ratio are used to measure the Company’s ability to pay short-term liabilites. Meanwhile, to analyze the ability of the Company to fulfill all its liabilities, the total liabilities to equity ratio and total liabilities to assets ratio is used.
Current ratio is used to determine the extent to which the Company’s current assets can be used to cover short-term debt. By comparing current assets to current liabilities, it is known that the Company’s current ratio as of December 31, 2017 is 238.89%. The Company’s current ratio in 2017 increased compared to the current ratio as of December 31, 2016. This increase is due to an increase in current assets and decreases in short-term debt. The increase in current ratio shows the Company’s ability to pay short-term liabilities.
The cash ratio is used to determine the extent to which the Company’s cash and cash equivalents are available to pay off short-term debt. By comparing cash and equivalent to current debt, it is known that the Company’s cash ratio as of December 31, 2017 is 6.73%. Compared to 2016, the Company’s cash ratio in 2017 decreased due to the decrease of cash and cash equivalents at the end of the year.
The total liability to equity ratio or debt to equity ratio (DER) is used to demonstrate the capability of the company’s capital to meet liabilities. By comparing the total liabilities with equity, DER of the Company as of December 31, 2017 is 40.72%, down from 49.72% as at 31 December 2016.
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 89
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Penurunan rasio total liabilitas terhadap ekuitas ini disebabkan oleh meningkatnya ekuitas di satu sisi dan turunnya liabilitas di sisi lain. Semakin rendahnya rasio total liabilitas terhadap ekuitas menunjukkan porsi penggunaan utang dalam pendanaan Perseroan semakin kecil sementara pendanaan yang disediakan pemegang saham semakin besar. Dengan demikian, kemampuan Perseroan membayar kewajiban jangka panjang semakin baik.
Rasio total liabilitas terhadap total aset digunakan untuk mengetahui seberapa besar dari keseluruhan aktiva yang dibiayai menggunakan utang. Dengan membandingkan total liabilitas terhadap aset, diketahui bahwa rasio total liabilitas terhadap total aset Perseroan per 31 Desember 2017 sebear 28,71%, turun dibandingkan posisi 2016 sebesar 33,21%. Penurunan ini disebabkan oleh peningkatan aset dan penurunan liabilitas. Rasio total liabilitas terhadap total aset yang semakin rendah ini menunjukkan semakin kecilnya aset Perseroan yang dibiayai menggunakan utang.
Kolektibilitas Piutang
Pada tahun 2017, tingkat kolektibilitas piutang Perseroan adalah 56 hari. Tingkat kolektibilitas piutang menurun dibandingkan pada tahun 2016 sebesar 52 hari. Hal ini disebabkan oleh kenaikan piutang usaha pada tahun 2017.
Namun, dari total piutang usaha sebesar USD41,28 juta, piutang usaha sebesar USD41,02 juta yang belum jatuh tempo. Sementara piutang usaha sebesar USD189.390 jatuh tempo dalam waktu 1-30 hari dan sebesar USD69.283 jatuh tempo dalam kurun waktu 31-90 hari.
The decrease in the total liabilities to equity ratio is due to an increase in equity on one side and a decrease in liabilities on the other. The lower total liabilities to equity ratio indicates the smaller portion of debt use in the Company’s funding while the funding provided by the shareholders is getting bigger. Thus, the Company’s ability to pay long-term liabilities is better.
The total liabilities to total assets ratio is used to determine how much of the total assets financed using debt. By comparing total liabilities to assets, it is known that the total liabilities to total assets ratio of the Company as of December 31, 2017 is 28.71%, decrease compared to 2016 position of 33.21%. This decrease is due to an increase in assets and a decrease in liabilities. The lower total liabilities to total assets ratio indicates the smaller asset of the company financed by debt.
Collectible Receivables
In 2017, the collectibility of the Company’s receivables is 56 days. The collectibility of receivables decreased compared to 2016 by 52 days. This is due to an increase in trade receivables in 2017.
However, of the total trade receivables amounting to USD41.28 million, trade receivables of USD41.02 million have not matured. Meanwhile, trade receivables amounting to USD189,390 matures within 1-30 days and amounting to USD69,283 matures within 31-90 days.
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk90
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Meski tingkat kolektibilitas mengalami penurunan, berdasarkan penelaahan atas status masing-masing debitur pada akhir periode, Perseroan berkeyakinan bahwa semua piutang dapat tertagih. Oleh karena itu, Perseroan tidak melakukan penyisihan penurunan nilai piutang.
Struktur Modal dan Kebijakan atas Struktur Modal
Struktur modal adalah perimbangan antara modal asing dengan modal sendiri. Modal asing diartikan sebagai utang baik utang jangka panjang maupun utang jangka pendek. Sementara termasuk di dalam modal sendiri adalah penyertaan kepemilikan perusahaan maupun laba ditahan.
Dasar Pemilihan Kebijakan atas Struktur Modal
Tujuan utama pengelolaan modal Perseroan adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.
Perseroan dipersyaratkan oleh Undang-Undang Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun 2007 untuk menyisihkan sebagian saldo laba sampai dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan eksternal tersebut akan dipertimbangkan oleh Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Kebijakan Struktur Modal
Perseroan mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perseroan dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru, atau mengusulkan pendanaan melalui pinjaman.
Pada tahun 2017, tidak ada perubahan atas tujuan maupun kebijakan atas pengelolaan struktur permodalan. Kebijakan Perseroan adalah tetap mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar.
Although the level of collectibility has decreased, based on a review of the status of each debtor at period end, the Company believes that all receivables are collectible. Therefore, the Company does not provide allowance for impairment of receivables.
Capital Structure and Policy on Capital Structure
Capital structure is the balance between foreign capital with own capital. Foreign capital is defined as both long-term debt and short-term debt. While included in the capital itself is the inclusion of ownership of the company and retained earnings.
Basis of Policy Selection on Capital Structure
The main objective of the Company’s capital management is to ensure the maintenance of a sound capital ratio to support the business and maximize shareholder rewards.
The Company is required by Limited Liability Company Law No. 40 of 2007 to set aside a portion of retained earnings up to 20% of the issued and paid-up capital into a reserve fund that may not be distributed. These external capital requirements will be considered by the Company at the General Meeting of Shareholders (GMS).
Capital Structure Policy
The Company manages the capital structure and adjusts based on changes in economic conditions. To maintain and adjust the capital structure, the company may adjust the dividend payout to shareholders, issue new shares, or propose funding through loans.
In 2017, there is no change in the objectives or policies on the management of capital structure. The Company’s policy is to maintain a sound capital structure to secure access to financing at a reasonable cost.
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 91
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Struktur Modal
Per 31 Desember 2017, struktur modal Perseroan adalah sebagai berikut:
Struktur ModalCapital Structure 2017 2016 Perubahan (%)
Change (%)
Dalam USD Ribu / (in Thousand USD)
Pinjaman Bank Jangka PendekShort-Term Bank Loans 6,689 7,224 (7.41)
Pinjaman Bank Jangka Panjang Long-Term Bank Loans 6,075 5,760 5.47
Total EkuitasTotal Equity 217,069 197,745 9.77
Total Modal Total Capital 229,833 210,729 9.07
Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal
Selama tahun 2017, tidak ada ikatan yang material atas investasi barang modal.
Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan
Tidak ada informasi dan fakta material setelah tanggal pelaporan keuangan yang berpengaruh signifikan terhadap Laporan Keuangan Tahun Buku 2017.
Prospek Usaha
Perbaikan dan pemulihan perekonomian global dan perekonomian domestik akan menjadi penopang positif bagi prospek Perseroan di tahun ini. International Monetery Fund (IMF) memproyeksikan, pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun ini meningkat sebesar 3,9%, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2017 sebesar 3,7%. Kenaikan laju pertumbuhan ekonomi pada tahun 2018 akan didorong oleh membaiknya perekonomian China dan Amerika Serikat (AS) yang akan berdampak terhadap mitra-mitra dagang kedua negara tersebut.
Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2018, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,4%. Selain kondisi ekonomi global yang membaik, pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2018 akan ditopang oleh harga komoditas yang masih tinggi dan peningkatan
Capital Structure
As of December 31, 2017, the Company’s capital structure is as follows:
Material Commitment for Capital Investment
Throughout year 2017, there is no material commitment for capital investment.
Material Information and Facts Subsequent Accounting Reports
There was no information/significant event after the date of interim financial reporting that gives significant effect to the financial statements as of December 31, 2017.
Business prospect
The improvement and recovery of the global economy and the domestic economy will be a positive boost for the Company’s prospects for this year. The International Monetary Fund (IMF) forecast that global economic growth this year will increase by 3.9%, higher than the 3.7% growth in the world economy in 2017. The increase in economic growth in 2018 will be boosted by the improving economy of China and the United States that will affect both trading partners of both countries.
In the 2018 State Budget (APBN), the government targets economic growth in Indonesia of 5.4%. In addition to improving global economic conditions, Indonesia’s economic growth in 2018 will be supported by high commodity prices and increased world trade. From within the country, the level of trust and
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk92
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
perdagangan dunia. Dari dalam negeri, tingkat kepercayaan dan daya beli masyarakat diharapkan mulai pulih sehingga konsumsi rumah tangga akan meningkat.
Meski demikian, industri otomotif pada tahun ini diperkirakan belum akan mengalami peningkatan signifikan. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memproyeksikan, penjualan kendaraan roda empat pada tahun ini relatif stagnan, yakni sebanyak 1,1 juta unit. Meski begitu, Asosiasi Pengusaha Ban Indonesia (APBI) optimistis penjualan ban roda empat pada tahun ini bisa tumbuh 8% - 10%.
Berdasarkan berbagai proyeksi tersebut, Perseroan memperkirakan prospek usaha pada tahun 2018 masih akan positif. Peningkatan jumlah kendaraan baik di Indonesia maupun di kawasan Asia Pasifik akan mendorong permintaan ban. Pada akhirnya permintaan kain ban di kawasan Asia Pasifik ikut meningkat. Oleh karena itu, Perseroan optimis produksi dan penjualan Perseroan pada tahun ini masih akan meningkat sejalan dengan bertambahnya permintaan dari industri.
Perbandingan Target dan Realisasi 2017
Secara umum, kinerja Perseroan sepanjang tahun 2017 sangat baik. Pertumbuhan kinerja Perseroan sesuai dengan harapan. Target yang dicanangkan Perseroan di awal tahun secara umum berjalan sesuai dengan harapan.
Dari sisi operasional, realisasi volume produksi kain ban Perseroan pada tahun 2017 mencapai 55.288 metrik ton atau setara dengan 2,95% dibandingkan target sebelumnya sebesar 53.730 metrik ton. Sementara realisasi penjualan kain ban adalah sebanyak 54.505 metrik ton atau 7,57% jika dibandingkan target tahun 2017.
Realisasi volume produksi benang Nylon 66 Perseroan sepanjang tahun 2017 sebesar 21.524 metrik ton atau 0,65% dibandingkan target tahun 2017. Sedangkan realisasi volume penjualan benang Nylon 66 Perseroan 4.976 metrik ton atau 10,73% jika dibandingkan target tahun 2017.
Untuk benang Polyester HMLS, realisasi volume produksi di tahun 2017 sebesar 34.322 metrik ton atau 5,34% jika dibandingkan target tahun 2017. Untuk penjualan benang Polyester HMLS, realisasi pada tahun 2017 6.260 ton atau 51,43% dibandingkan target tahun 2017.
Per akhir tahun 2017, Perseroan membukukan penjualan bersih sebesar USD 241,78 juta. Dibandingkan tahun 2016, penjualan bersih Perseroan pada tahun 2017 meningkat 9,75%. Pertumbuhan ini 5,96% diatas target Perseroan pada tahun 2017.
purchasing power of the people is expected to begin to recover so that household consumption will increase.
However, the automotive industry this year is not expected to increase significantly. The Association of Indonesian Automotive Industries (Gaikindo) forecast that the sales of four-wheeled vehicles this year will be relatively stagnant at 1.1 million units. Anyway, the Association of Indonesian Tire Producers (APBI) is optimist that the sales of four-wheeled tires this year could grow 8% - 10%.
Based on these outlook, the Company forecast that business prospects in 2018 will still be positive. An increase in the number of vehicles both in Indonesia and in the Asia Pacific region will encourage tire demand. In the end, demand for tire fabrics in the Asia Pacific region is on the rise. Therefore, the Company is optimistic that the Company’s production and sales this year will still increase in line with the increasing demand from the industry.
Comparison of Target and Realization 2017
In general, the Company’s performance throughout 2017 is very good. The growth of the Company’s performance is in line with expectations. The target set by the Company at the beginning of the year overall runs as expected.
From the operational side, the actual production volume of the tire cord fabric production in 2017 reached 55,288 metric tons or equal to 2.95% compared to the target of 53,730 metric ton. While the realization of tire cord fabric sales as much as 54,505 metric tons or 7.57% when compared to the target in 2017.
The Company’s realization of Nylon 66 yarn production volume in 2017 amounted to 21,524 metric tons or 0.65% compared to the target of 2017. Meanwhile, the realization of Nylon 66 Company’s yarn sales volume was 4,976 metric tons or 10.73% when compared to the target in 2017.
For Polyester HMLS yarns, the realization of production volume in 2017 amounted to 34,322 metric tons or 5.34% when compared to the target in 2017. For sales of Polyester HMLS yarns, the realization in 2017 6,260 tons or 51.43% compared to the target of 2017.
As of the end of 2017, the Company booked net sales of USD241.78 million. Compared to 2016, the Company’s net sales in 2017 increased by 9.75%. This growth is 5.96% above targeted by the Company in 2017.
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 93
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Sementara laba bersih Perseroan per 31 Desember 2017 sebesar USD24,6 juta, naik 15,87% dibandingkan tahun 2016.
Proyeksi Tahun 2018
Perseroan telah menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2018. Proyeksi dan target kinerja Perseroan pada tahun 2018 ditetapkan berdasarkan asumsi kondisi ekonomi makro baik di Indonesia maupun di kawasan Asia Pasifik.
Untuk produk kain ban, Perseroan menargetkan volume produksi pada tahun 2018 sebesar 56.739 metrik ton. Untuk produk Benang Nylon 66 dan Benang Polyester HMLS (High-Modulus Low Shrinkage), Perseroan menargetkan volume produksi masing-masing 23.375 metrik ton dan 41.252 metrik ton.
Dengan mempertimbangkan proyeksi kondisi ekonomi pada tahun 2018, Perseroan memproyeksikan penjualan dan pendapatan bersih pada tahun 2018 tumbuh 6%.
Aspek Pemasaran
Perseroan memproduksi bahan baku bagi produsen berbagai jenis dan merek ban ternama di tingkat nasional maupun internasional. Sebagai pemasok bahan baku, Perseroan tidak memasarkan produk secara ritel. Perseroan melakukan penjualan produk dengan skema business to business (B2B) dengan membukukan pesanan produk sesuai permintaan pelanggan.
Untuk menjaga kualitas produk yang dihasilkan, Perseroan berkomitmen menjaga konsistensi proses produksi serta berbagai faktor penunjang lain seperti ketersediaan bahan baku, kontinuitas proses produksi di pabrik, pengiriman tepat waktu hingga ketersediaan dukungan operasional dari seluruh pekerja dan aspek keberlanjutan bisnis Perseroan. Melalui rantai pasokan yang dikelola secara optimal, Perseroan berkomitmen untuk menghadirkan produk kain benang, benang nylon dan benang polyester yang berkualitas serta memenuhi kebutuhan industri ban baik di tingkat nasional maupun di kawasan Asia Pasifik.
Pangsa Pasar
Di kawasan Asia Pasifik, Perseroan adalah pemasok utama produk benang nylon. Untuk produk benang polyester dan kain ban, Perseroan merupakan pemasok terbesar kedua di Asia pasifik.
Meanwhile, the Company’s net profit per December 31, 2017 amounted to USD24.6 million, up 15.87% compared to 2016.
2018 Projection
The Company has prepared the Company’s Work Plan and Budget (RKAP) in 2018. The projection and performance target of the Company in 2018 is determined based on macroeconomic assumptions in Indonesia and in the Asia Pacific region.
For tire cord fabric, the Company targets production volume in 2018 is of 56,739 metric ton. For Nylon 66 and HMLS Polyester (High-Modulus Low Shrinkage) Products, the Company targets the production volume of 23,375 metric ton and 41,252 metric ton respectively.
Taking into economic forecast in 2018, the Company projected sales and net income in 2018 to grow 6%.
Marketing Aspects
The Company produces raw materials for producers of various types and brands of tires at the national and international levels. As a raw material supplier, the Company does not sell its products in retail market. The Company sells products with business to business (B2B) scheme by posting product orders according to customer demand.
To maintain the quality of the products, the Company is committed to maintaining the consistency of the production process and other supporting factors such as the availability of raw materials, the continuity of the production process at the factory, the timely delivery to the availability of operational support from all employees, and the business continuity aspect of the Company. Through an optimally managed supply chain, the company is committed to delivering high quality yarn fabric, nylon yarn and polyester yarns and meet the needs of the tire industry both nationally and in the Asia Pacific region.
Market share
In the Asia Pacific region, the Company is the main supplier of nylon yarn products. For polyester yarn and tire fabrics, the Company is the second largest supplier in Asia Pacific.
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk94
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Komposisi Penjualan 20172017 Sales Composition
Penjualan EksporExport Sales
Penjualan LokalLocal Sales
52% 48%
Penjualan EksporExport Sales
Penjualan LokalLocal Sales
Pada tahun 2017, penjualan di pasar domestik menyumbang 48,4% terhadap total penjualan bersih yakni sebesar USD117,06 juta. Dibandingkan tahun 2016 penjualan domestik mencatatkan kenaikan sebesar 6,36%.
Sementara itu, penjualan ekspor berkontribusi sebesar 51,8% terhadap total penjulan bersih yakni sebesar USD 125,27 juta. Hingga akhir Desember 2017 penjualan ekspor tercatat tumbuh 13,11% dibandingkan periode akhir Desember 2016.
Berdasarkan pasar geografis tanpa memperhatikan tempat diproduksinya barang. Thailand pada tahun 2017 tercatat sebagai pasar dengan penjualan eksternal paling besar yakni senilai USD63,2 juta. Di urutan kedua adalah Indonesia dengan penjualan eksternal senilai USD58,2 juta. Pada tahun 2016, Indonesia berada di urutan pertama sebagai pasar dengan penjualan eksternal paling besar sementara Thailand berada di urutan kedua.
Selain Indonesia dan Thailand, destinasi pemasaran produk Perseroan antara lain Korea, Jepang, China, Vietnam, Taiwan, Brasil, Turki dan negara-negara lainnya di kawasan Asia Pasifik.
Destinasi Pemasaran 20172017 Marketing Destinations
Indonesia 24%
Korea 9%
Jepang 8%
China 6%Vietnam 5%Taiwan 5%
Brazil 4%
Turki 4%
Lainya 10%
Thailand 29%
In 2017, sales in the domestic market contributed 48.4% of total net sales of USD117.06 million. Compared to 2016, domestic sales recorded an increase of 6.36%.
Meanwhile, export sales contributed 51.8% to total net sales of USD125.27 million. Until the end of December 2017, export sales grew 13.11% compared to the period ending December 2016.
Based on the geographical market regardless of where the goods are manufactured. Thailand in 2017 is listed as the largest external market with total value of USD63.2 million. In second place is Indonesia with an external sale worth USD58.2 million. In 2016, Indonesia become the largest market for external sales while Thailand is second.
The Company’s product marketing destinations also include Korea, Japan, China, Vietnam, Taiwan, Brazil, Turkey and other countries in the Asia Pacific region.
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 95
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Kebijakan dan Pembayaran Dividen
Merujuk pada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2017 tentang Perseroan Terbatas, pembayaran dividen dilaksanakan sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Kebijakan pembayaran dividen juga mempertibangkan berbagai faktor antara lain jumlah laba ditahan, kinerja operasional dan keuangan, kondisi keuangan Perseroan, prospek usaha, arus kas serta peluang pengembangan usaha. Perseroan juga mempertimbangkan peraturan perundangan yang berlaku dan faktor lainnya yang dianggap relevan oleh Direksi.
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada 6 Juni 2017, RUPST memutuskan pembagian dividen tahun buku 2016 sebesar USD5,081 juta atau setara dengan Rp.150 per lembar saham. Dibandingkan laba bersih Perseroan per 31 Desember 2016 sebesar USD19,3 juta, rasio pembayaran dividen (dividend payout ratio) untuk tahun buku 2016 adalah sebesar 26,37%. Pembayaran dividen tahun buku 2016 telah dilaksanakan pada 22 Juni 2017.
Tahun BukuFiscal Year
Laba Bersih (USD)Net Profit (USD)
Dividen (USD)Dividend (USD)
Rasio Pembayaran (%)Payout Ratio (%)
Dividen per Saham (IDR)Dividend per Share (IDR)
Tanggal PembayaranPayment Date
2014 14,337,097 3,377,617 23,56 100 29 Juli 2015July 29, 2015
2015 10,412,569 4,248,168 40,80 125 1 Juli 2016july 1, 2016
2016 19,266,499 5,080,918 26,37 150 22 Juni 2017June 22, 2017
Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen yang Dilakukan Perusahaan (ESOP/MSOP)
Per 31 Desember 2017, Perseroan tidak memiliki program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen yang dilaksanakan Perseroan (Employee Stock Ownership Program/management Stock Ownership Program).
Dividend Policy and Payments
Referring to Law Number 40 Year 2017 regarding Limited Liability Company, dividend payment is executed in accordance with the decision of the General Meeting of Shareholders (GMS). The dividend payout policy also considers various factors including retained earnings, operational and financial performance, the Company’s financial condition, business prospects, cash flow and business development opportunities. The Company also considers the prevailing laws and regulations and other factors deemed relevant by the Board of Directors.
Based on the resolution of the Annual General Meeting of Shareholders (AGM) held on June 6, 2017, the AGMS decided to distribute dividend for financial year of 2016 amounting to USD5,081 million or equivalent to Rp150 per share. Compared to the Company’s net profit per December 31, 2016 of USD19.3 million, the dividend payout ratio for the fiscal year 2016 is equal to 26.37%. Dividend payout was executed on June 22, 2017.
Employee Stock Ownership and/or Management Program (ESOP/MSOP)
As of December 31, 2017, the Company does not have an Employee Stock Ownership Program or a Management Stock Ownership Program.
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk96
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi atau Restrukturisasi Utang/Modal
Selama tahun 2017, Perseroan tidak memiliki informasi material dan tidak melakukan investasi, ekspansi, divestasi, akuisisi atau restrukturisasi utang/modal.
Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak Terafiliasi
Selama tahun 2017, Perseroan tidak melakukan transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak terafiliasi.
Perubahan Peraturan Perundang-Undangan
Hingga akhir tahun 2017, tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berdampak signifikan terhadap bisnis dan kinerja Perseroan.
Perubahan Kebijakan Akuntansi
Pada tahun 2017, Perseroan dan entitas anak telah menerapkan semua standar baru dan revisi serta interpretasi yang telah dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2017.
Berikut adalah standar akuntansi amandemen/penyesuaian yang berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau
Material Information Regarding Investment, Expansion, Divestment, Acquisition or Debt/ Capital Restructuring
During 2017, the Company does not have material information and does not invest, expand, divest, acquire or restructure debt /capital.
Material Transaction Information Containing Conflict of Interest and/or Transaction with Affiliated Party
During 2017, the Company does not conduct material transactions containing conflict of interest and / or transactions with affiliated parties.
Changes to the Laws and Regulations
Until the end of 2017, there is no change in legislation that has a significant impact on the business and performance of the Company.
Changes in Accounting Policies
In 2017, the Company and its subsidiaries have adopted all new standards and revisions and interpretations issued by the Indonesian Financial Accounting Standards Board relevant to its operation and effectiveness for accounting periods issued on 1 January 2017.
The following are the accounting standards of amendments/ adjustments effective for the financial year period beginning on
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 97
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
setelah tanggal 1 Januari 2017 yang relevan terhadap laporan keuangan konsolidasi Perseroan:
PSAK 1 (Amandemen 2015): Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa PengungkapanPSAK 1 Amandemen 2015 memberikan klafirikasi terkait penerapan persyaratan materialitas, fleksibilitas urutan sistematis catatan atas laporan keuangan dan pengidentifikasian kebijakan akuntansi signifikan.
Perseroan telah menganilisis bahwa penerapan PSAK 1 Amandemen 2015 tersebut tidak memiliki dampak yang material terhadap laporan keuangan konsolidasian Perseroan.
PSAK 24 (Penyesuaian 2016): Imbalan KerjaPSAK 24 (Penyesuaian 2016) mengklarifikasi bahwa pasar obligasi korporasi berkualitas tinggi dinilai berdasarkan denominasi mata uang obligasi tersebut dan bukan berdasarkan negara di mana obligasi tersebut berada.
Perseroan telah menganalisis bahwa penerapan standar akuntansi penyesaian tersebut tidak memiliki dampak yang material terhadap laporan keuangan konsolidasian Perseroan.
PSAK 58 (Penyesuaian 2016): Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk DijualPSAK 58 (Penyesuaian 2016) mengklarifikasi bahwa perubahan dari satu metode pelepasan ke metode pelepasan lainnya dianggap sebagai rencana awal yang berkelanjutan dan bukan sebagai rencana pelepasan baru. Penyesuaian ini juga mengklarifikasi bahwa perubahan metode pelepasan ini tidak mengubah tanggal klasifikasi sebagai aset atau kelompok lepasan.
Perseroan telah menganisis bahwa penerapan standar akuntansi penyesuaian tersebut tidak memiliki dampak yang material terhadap laporan keuangan konsolidasian Perseroan.
or after January 1, 2017 relevant to the Company’s consolidated financial statements:
PSAK 1 (2015 Amendment): Presentation of Financial Statements on Disclosure Initiatives2015 Amendment of PSAK 1 provides a clarification regarding the application of materiality requirements, the flexibility of the systematic sequence of notes to the financial statements and the identification of significant accounting policies.
The Company has analyzed that the application of 2015 Amendment of PSAK 1 does not have a material impact on the Company’s consolidated financial statements.
PSAK 24 (2016 Adjustment): Employee BenefitsPSAK 24 (2016 Adjustment) clarifies that high-quality corporate bond markets are valued by denomination of the bond’s currency and not based on the country in which the bond is located.
The Company has analyzed that the application of such a standard of accounting does not have a material impact on the Company’s consolidated financial statements.
PSAK 58 (2016 Adjustment): Non-current Assets Held for Sale
PSAK 58 (2016 Adjustment) clarifies that the change from one method of release to another is considered a sustainable starting plan and not as a new release plan. This adjustment also clarifies that this change of release method does not alter the classification date as an asset or removable group.
The Company has argued that the adoption of such adjustment accounting standards does not have a material impact on the Company’s consolidated financial statements.
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk98
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
PSAK 60 (Penyesuaian 2016): Instrumen Keuangan: PengungkapanPSAK 60 (Penyesuaian 2016) mengklarifikasi bahwa entitas harus menilai sifat dari imbalan kontrak jasa sebagaimana dalam paragram PP30 dan paragram P2C untuk menentukan apakah entitas memiliki keterlibatan berkelanjutan dalam aset keuangan dan apakah persyaratan pengungkapan terkait keterlibatan berkelanjutan terpenuhi.
Perseroan telah menganisis bahwa penerapan standar akuntansi penyesuaian tersebut tidak memiliki dampak yang material terhadap laporan keuangan konsolidasian Perseroan.
Beberapa standar akuntansi baru/amandemen/penyesuaian telah diterbitkan namun belum berlaku efektif untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan belum diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian per 31 Desember 2017 namun mungkin relevan untuk Perseroan.
Efektif berlaku untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018:- PSAK 2 (Amandemen 2016) :
Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan- PSAK 46 (Amandemen 2016) :
Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk rugi yang belum direalisasi
- PSAK 15 (Penyesuaian 2017) : Investasi pada Aset Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
- PSAK 67 (Penyesuaian 2017) : Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain
Keberlangsungan Usaha
Pencapaian kinerja Perseroan pada tahun buku 2017 secara umum masih menunjukkan tren positif. Secara operasional maupun secara keuangan, kinerja Perseroan hingga akhir tahun 2017 meningkat dibandingkan periode akhir Desember 2016. Pertumbuhan kinerja Perseroan pada tahun 2017 ditopang oleh perkembangan positif kondisi ekonomi makro baik di Indonesia maupun di kawasan Asia Pasifik. Kinerja positif Perseroan juga tidak lepas dari tren positif di industri otomotif baik di tingkat nasional maupun di kawasan Asia Pasifik.
Perseroan menilai tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan pada tahun buku terakhir. Hal ini didasari oleh kondisi ekonomi makro yang stabil baik di Indonesia maupun di kawasan Asia Pasifik yang akan mendukung keberlangsungan usaha Perseroan dan entitas anak. Dengan tetap memegang teguh misi untuk menghasilkan produk dengan kualitas nomor satu, berkinerja dengan profesionalisme yang tinggi serta memiliki komitmen yang kuat untuk memberikan pelayanan prima kepada para pelanggannya Perseroan akan dapat mempertahankan keberlangsungan usahanya.
PSAK 60 (2016 Adjustment): Financial Instruments: DisclosuresPSAK 60 (2016 Adjustment) clarifies that entities should assess the nature of service contract rewards as a paragram PP30 and a P2C paragram to determine whether an entity has sustainable involvement in financial assets and whether disclosure requirements related to sustainable engagement are met.
The Company has analyzed that the adoption of such adjustment accounting standards does not have a material impact on the Company’s consolidated financial statements.
Several new accounting standards/amendments/adjustments have been issued but are not applicable for the year ended December 31, 2017 and have not been applied in the preparation of the consolidated financial statements as of December 31, 2017 but may be relevant to the Company.
Effective for periods of financial year beginning on or after January 1, 2018:- PSAK 2 (2016 Amendment) :
Statement of Cash Flows on Disclosure Initiatives- PSAK 46 (2016 Amendment) :
Deferred Tax Asset Recognition for unrealized losses- PSAK 15 (2017 Adjustment) :
Investments in Associated Entities and Joint Venture Associations
- PSAK 67 (2017 Adjustment) : Disclosure of Interest in Other Entities
Business Continuity
The achievement of the Company’s performance in book year 2017 generally still shows a positive trend. Operationally and financially, the Company’s performance until the end of 2017 increased compared to the period end of December 2016. The growth of the Company’s performance in 2017 was supported by positive improvement in macroeconomic conditions both in Indonesia and in the Asia Pacific. The positive performance of the Company is also due to the positive trend in the automotive industry both at the national level and in the Asia Pacific region.
The Company considers that there are no matters which have the potential to significantly affect the Company’s business continuity in the last fiscal year. This is based on stable macroeconomic conditions both in Indonesia and in the Asia Pacific region that will support the business continuity of the Company and its subsidiaries. In keeping with the mission to produce top quality products, performing with high professionalism and strong commitment to provide excellent service to its customers the Company will be able to maintain its business continuity.
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 99
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk100
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Good Corporate Governance
Tata KelolaPerusahaan
Prinsip Tata Kelola 102Principles of Governance Asesmen GCG 104Assessment GCG Mekanisme dan Struktur Tata Kelola Perusahaan 108Corporate Governance Mechanism and Structure Rapat Umum Pemegang Saham 109General Meeting of Shareholders Dewan Komisaris 116Board of Commissioners Direksi 119Board of Directors Pelaksanaan Rapat Direksi, Dewan Komisaris Dan Rapat Manajemen 125Board of Directors, Board of Commissioners and Management Meeting Penilaian Kinerja Terhadap Dewan Komisaris dan Direksi 129Performance Assessment of Board of Commissioners and Board of Directors Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi 129Remuneration Policy of the Board of Commissioners and Board of Directors Hubungan Afiliasi antara Anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta Pemegang Saham Utama/Pengendali 130Affiliation Among Board of Commissioners and Board of Directors with Majority/Controlling Shareholders Keragaman Kebijakan Dewan Komisaris Dan Direksi 131Diversity of BOC and BOD Policy Komite Audit 132Audit Committee
Komite Nominasi dan Remunerasi 138Nomination and Remuneration Committee Sekretaris Perusahaan 141Corporate Secretary Audit Internal 145Internal Audit Sistem Pengendalian Internal 148Internal Control System Manajemen Risiko 150Risk management Fungsi Audit Eksternal 153External Audit Function Perkara Hukum 153Legal Cases Akses Informasi 153Access Information Kode Etik 154Code of Ethics Pernyataan Budaya Perseroan 155Corporate Culture Statement Sistem Whistleblowing 156Whistleblowing System
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 101
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
05CHAPTER
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk102
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Prinsip Tata KelolaPrinciples of Governance
Perseroan senantiasa berkomitmen dan menjunjung tinggi penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG). Penerapan GCG di segala aspek telah terbukti berperan dalam menghasilkan kinerja Perseroan yang stabil di saat kondisi ekonomi dan industri masih menantang.
Perseroan berpegang teguh pada prinsip-prinsip GCG dalam mengelola Perseroan serta dalam menjalankan hubungannya dengan seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan. Komitmen terhadap pelaksanaan GCG bertujuan untuk memberikan nilai tambah bagi Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan dan juga turut meningkatkan kepercayaan terhadap Perseroan. Hal ini menjadi pendukung upaya Perseroan dalam pengembangan bisnis yang mapan, kompetitif yang berkelanjutan.
Praktik GCG yang diterapkan dalam aktivitas Perseroan mengadaptasi praktik terbaik dalam industrinya serta merujuk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku terkait penerapan GCG antara lain adalah Undang-Undang Nomor 40
The Company is committed and values the implementation of Good Corporate Governance (GCG). The implementation of GCG in every aspect have proven to have a role in driving a stable Company performance trough the economic and industrial c challenging ircumstances.
The Company holds on to GCG principles in running its business , correspondance to its shareholders, stakeholders. The commitment of GCG implementation aims to give added value for shareholders, stakeholders and also increase trust to the Company so it promotes the Company’s effort in sustaining competitive and well established business development.
GCG practice in the Company adapts to the industry’s best practice and in accordance to the prevailing regulations regarding GCG implementation such as Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company, Financial Services Authority (OJK)
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 103
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Pedoman GCG Indonesia yang diterbitkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG).
Selain itu Perseroan juga diwajibkan untuk mentaati Peraturan OJK (POJK), antara lain: 1. POJK No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan
Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.
2. POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.
3. POJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.
4. POJK No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik.
5. POJK No. 21/POJK.04/2014 tentang Penerapan GCG. 6. POJK No. 8/POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten atau
Perusahaan Publik.7. POJK No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan
Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.8. POJK No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan
Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.9. POJK No. 13/POJK.03/2017 tentang Penggunaan Jasa Akuntan
Publik dan Kantor Akuntan Publik dan Kegiatan Jasa Keuangan.
Penerapan GCG di Perseroan juga menerapkan prinsip GCG yang meliputi Transparansi, Akuntabilitas, Tanggung Jawab, Independensi dan Kewajaran (TARIF). Penjelasan terkait prinsip-prinsip tersebut adalah sebagai berikut:
1. Transparansi sebagai keterbukaan dalam proses pembuatan kebijakan dan pemaparan informasi yang penting dan relevan mengenai Perseroan.
2. Akuntabilitas merupakan fungsi dan tanggung jawab yang jelas oleh Organ Perseroan sehingga Perseroan dapat dikelola secara efektif.
3. Tanggung jawab merujuk pada kepatuhan Manajemen terhadap peraturan perundang-undangan dan prinsip korporasi yang sehat.
4. Independensi merujuk pada suatu kondisi Perseroan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan intervensi dari pihak lain yang dapat melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan.
5. Kewajaran merupakan perlakuan yang setara dan adil terhadap seluruh Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan atas setiap hak dan komitmen yang muncul dari kontrak hukum .dan peraturan perundang-undangan.
and Indonesia GCG Manual issued by National Committee of Governance Policy (KNKG).
The Company is also obligated to implement OJK Regulations, among others:1. POJK No. 32/POJK.04/2014 regarding Planning and Execution
of General Meetings of Shareholders for a Public Company.
2. POJK No. 33/POJK.04/2014 regarding Board of Directors and Board of Commissioners for listed or public company.
3. POJK No. 34/POJK.04/2014 regarding Nomination and Remuneration Comittee for listed or Public Company.
4. POJK No. 35/POJK.04/2014 regarding Corporate Secretary in listed or Public Company.
5. POJK No. 21/POJK.04/2014 regarding GCG Implementation.6. POJK No. 8/POJK.04/2015 regarding websites of listed and
Public Company.7. POJK No. 55/POJK.04/2015 regarding Formation and
Guidelines of Audit Comittee.8. POJK No. 56/POJK.04/2015 regarding Formation and
Guidelines for establishment of Internal Audit Unit Charter.9. POJK No. 13/POJK.03/2017 regarding Use of Public
Accountants and Public Accountants office and financial services activities.
GCG implementation in the Company alson implements GCG principle such as Transparency, Accountability, Responsibility, Independency and Fairness (TARIF). Explanations regarding these principles are as follows:
1. Transparency means openness in decision-making process and in disclosing material and relevant information about the Company.
2. Accountability means clarified functions and responsibilities of corporate Board of Directorsies so that the Company can be operated effectively.
3. Responsibility means compliance of the Company’s management towards Laws and sound corporate principles.
4. Independency means particular condition where the Company is professionally managed without conflict of interests and intervention from other parties that may violate the Law.
5. Fairness means justice and equality as well as fair treatment to Shareholders and Stakeholders for any right and commitment occurred from legal contracts and law.
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk104
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Untuk mengevaluasi praktik GCG, Perseroan melaksanakan asesmen secara berkala untuk mengevaluasi praktik GCG. Asesmen Ini bertujuan untuk menilai penerapan GCG di Perseroan terkait pemenuhan terhadap ketentuan serta pengukuran terhadap praktik terbaik GCG.
Hasil Self Asessment GCG yang dilaksanakan adalah sebagai berikut:
Ringkasan SkorSummary Scores
Capaian SkorAchievement Scores
BobotWeightings
1. Shareholder Rights 17 20%
2. Corporate Governance Policies 14 15%
3. Corporate Governance Practices 24 30%
4. Disclosures 18 20%
5. Audit 14 15%
Total Skor Total Scores 87 100%
Penjelasan: 1. 0-49%: Perseroan harus melakukan penelaahan terhadap sistem GCG karena
pencapaian skor dinilai di bawah standar. 2. 50-59%: Skor GCG secara keseluruhan telah memenuhi standar dasar tetapi
membutuhkan perbaikan lebih lanjut pada aspek dengan capaian skor yang masih rendah.
3. 60-80%: Skor GCG secara keseluruhan baik tetapi masih membutuhkan perbaikan.
4. 80-100%: Sokor GCG secara keseluruhan sangat baik.
Standar Kualitas Praktik GCG
Merujuk pada POJK No. 21/POJK.04/2015 tanggal 16 November 2015 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik dan Surat Edaran (SE) OJK No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka, Perseroan memiliki kewajiban terhadap 5 Aspek, 8 Prinsip, dan 25 Rekomendasi yang diatur dalam peraturan terkait. Pemenuhan terhadap penerapan tata kelola Perseroan dijelaskan sebagai berikut:
Prinsip 1Principle 1
Meningkatkan Nilai Dari Penerapan Rapat Umum Pemegang SahamImproving Value Of General Meetings Of Shareholders (GMS) Implementation
REKOMENDASI 1Perseroan telah memiliki mekanisme dan prosedur pengambilan keputusan dengan cara pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup. Hal ini diatur secara jelas pada Undang-undang Republik Indonesia No. 40 tentang Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar Perseroan yang tertuang pada Akta No. 8 tanggal 24 Juli 2015 pasal 12 tentang Kuorum, Hak Suara, Keputusan dan Tata Tertib RUPS.
Recommendation 1The Company has implemented open and closed voting-based decision making mechanism and procedure that is comprehensively regulated under Republic of Indonesia Law No. 40 on Limited Liability Company and Articles of Association as declared in Deed No. 8 dated 24 July 2015 article 12 regarding GMS Quorum, Voting Rights, Decree and Procedure.
Asesmen GCGAssessment GCG
To evaluate GCG implementation, the Company conducted GCG Self-Assessment periodically. This GCG assessment is aimed to measure the GCG implementation in the Company regarding fulfillment of the requirements and also measure the GCG implementation best practices.
The GCG Self-Assessment result are as follow:
Explanation:1. 0-49%: The Company needs to look at its GCG system because the score
achievement is below standard.2. 50-59%: The overall GCG score has fulfilled the basic standard but needs
further improvement on the low-scored aspect.
3. 60-80%: The overall GCG score is good, but needs further improvement.
4. 80-100%: The overall GCG score is excellent.
GCG Practice Quality Standard
According to POJK No. 21/POJK.04/2015 dated November 16, 2015 on GCG Implementation and Circular Letter (SE) OJK No. 32/SEOJK.04/2015 regarding GCG in a Public Company regulating that the Company is obligated to 5 Aspects, 8 Principles, and 25 Recommendations. Therefore, the implementation by the Company is explained below:
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 105
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Prinsip 1Principle 1
Meningkatkan Nilai Dari Penerapan Rapat Umum Pemegang SahamImproving Value Of General Meetings Of Shareholders (GMS) Implementation
REKOMENDASI 2Anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan tahun buku 2016 tanggal 06 Juni 2017 (RUPST FY 2016) sesuai daftar hadir yang diserahkan pada Notaris sebagai dokumentasi RUPST FY 2016, yaitu sebagai berikut:
1. Komisaris Independen, Bapak Adil Ilter Turan mewakili Dewan Komisaris berdasarkan Keputusan Rapat Dewan Komisaris tertanggal 16 Mei 2017, bertindak sebagai Pemimpin Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.
2. Komisaris Independen Bapak Andreas Lesmana mewakili Dewan Komisaris bertindak menyampaikan Laporan Pengawasan Komisaris dan Penetapan besarnya gaji dan tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan.
3. Presiden Direktur, Bapak Mehmet Zeki Kanadikirik mewakili Direksi bertindak menyampaikan Laporan Tahunan dan pengurusan untuk tahun buku 2016, rencana penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2016, perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dan penunjukan Akuntan Publik untuk memeriksa Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2017.
4. Direktur lain yang menghadiri RUPST FY 2016 adalah antara lain Bapak Volkan Ozkan, Bapak Ufuk Uzel, Bapak R. Wahyu Yuniarto dan Bapak Tatang Darmawidjaja.
Recommendation 2Member of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company attended the Annual GMS Fiscal Year 2016 (AGMS FY 2016) on June 6, 2017, in accordance to the Attendance List submitted to the Notary as documentation for AGMS FY 2016, as follows:
1. Independent Commissioner, Mr. Adil Ilter Turan, representing the Board of Commisioners pursuant to the appoitment of the Board of Commissioners dated May 16, 2017, acting as Chairman of the Annual GMS.
2. Independent Commissioner, Mr. Andreas Lesmana representing the Board of Commissioners, conveying the Commissioners Supervisory Report and determination of the remuneration and allowance for the members of the Board Commissioners and Board of Directors of the Company.
3. President Director, Mr. Mehmet Zeki Kanadikirik, representing the Board of Directors, conveying the Annual Report and Financial Statement of the Company for the financial year of 2016, presenting the proposal of allocation of profit of the Company for the financial year 2016, the change of the composition of Board of Commissioners and Board of Directors of the Company and the appointment of Public Accountant to audit the Company’s financial statement for the financial year of 2017.
4. Other Directors attending AGMS FY 2016 are Mr. Volkan Ozkan, Mr. Ufuk Uzel, Mr. R. Wahyu Yuniarto, and Mr. Tatang Darmawidjaja.
REKOMENDASI 3 Ringkasan risalah RUPST FY 2016 telah tersedia dalam Situs Perseroan dan telah memenuhi ketentuan dalam Pasal 34 ayat (2) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, yaitu:
1. Ringkasan risalah RUPST FY 2016 tersedia dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris 2. Ringkasan risalah RUPST FY 2016 diumumkan pada publik sekurangnya 7 (tujuh) hari kerja setelah rapat diselenggarakan,
yang salah satunya melalui Situs Perseroan Terbuka. 3. Ketersediaan ringkasan risalah RUPST FY 2016 pada Situs Web Perseroan ditampilkan sekurang-kurangnya selama 1
(satu) tahun untuk memberikan kesempatan bagi pemegang saham yang tidak hadir untuk mendapatkan informasi penting.
Recommendation 3Summary of Minutes of AGMS FY 2016 is available at the Company’s Website and has complied with provisions declared under Article 34 point (2) in Financial Service Authority No. 32/POJK.04/2014 regarding General Meetings of Shareholders of the Public Company Plan and Implementation, as follows;
1. AGMS FY 2016 is available in Bahasa and English.2. AGMS FY 2016 is announced the latest 7 (seven) working days after the meeting was published in the Company’s Website.3. Summary of Minutes of AGMS FY 2016 published in the Company’s Website must be posted minimum for 1 (one) year period
to provide opportunity to the shareholders who did not attend the meeting to acquire important information.
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk106
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Prinsip 2Principle 2
Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka Dengan Pemegang Saham Atau InvestorImproving Quality of Public Company Communication with Shareholders or Investors
REKOMENDASI 1 dan REKOMENDASI 2Kebijakan komunikasi Perseroan telah sesuai dengan ketentuan OJK dan Bursa Efek Indonesia (BEI), misalnya terkait pengumuman kepada Pemegang Saham. Selain itu, Perseroan juga telah melakukan komunikasi dalam RUPS dan mencantumkan contact person yang bisa dihubungi dalam situs dan Laporan Tahunan.
RECOMMENDATION 1 and RECOMMENDATION 2Company’s communication Policy are already in accordance with OJK and Indonesia Stock Exchange (IDX) regulation, namely related to announcement to Shareholders. Moreover, the Company has also communicated during GMS and disclosed contactable person on the website and Annual Report.
Prinsip 3Principle 3
Memperkuat Keanggotaan Dan Komposisi Dewan KomisarisStrengthening the Members and Composition of Board Commisioners
REKOMENDASI 1 Penentuan anggota Dewan Komisaris Perseroan yang berjumlah 5 (lima) orang telah mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka antara lain jumlah aset, pencapaian kinerja perusahaan dan lain-lain serta ketentuan Peraturan OJK Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Jumlah tersebut juga telah disesuaikan dengan jumlah anggota Direksi Perseroan yang berjumlah 6 (enam) orang serta faktor efektivitas pelaksanaan fungsi pengawasan Dewan Komisaris.
RECOMMENDATION 1Determination of the Company Board Commisioner composition, consisting of 5 (five) members, has considered condition of Public Company, including total asset, Company’s performance achievement and others, as well as OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 on Directors and Board of Commisioners in entity and Public Company. The number has also been adjusted to number of Board of Directors which consist of 6 (six) members as well as effectiveness of Board Commisioners supervisory function implementation.
Prinsip 4Principle 4
Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas Dan Tanggung Jawab Dewan KomisarisImproving Quality of Board of Commisioners Duty and Responsibility Implementation
REKOMENDASI 2Pengungkapan Penilaian Sendiri (self assessment) Kinerja Dewan Komisaris telah diungkapkan secara jelas dalam buku Laporan Tahunan Perseroan. Untuk kebijakan Penilaian sendiri (self assessment) Kinerja Dewan Komisaris masih belum terealisasi secara menyeluruh dikarenakan Perseroan lebih fokus kepada pembenahan sistem kinerja Perseroan sehingga masih dalam tahap penyempurnaan dan akan diungkapkan dalam laporan tahunan berikutnya.
RECOMMENDATIONS 2Self-assessment The performance of the Board of Commissioners has been clearly disclosed in the book of the Annual Report of the Company. For the Self Assessment Policy The performance of the Board of Commissioners has not been fully realized as the Company focuses more on improving the Company’s performance system so that it is still in the stage of refinement and will be disclosed in the next annual report.
Prinsip 5Principle 5
Memperkuat Keanggotaan Dan Komposisi DireksiStrengthening Board of Directors Membership And Composition
REKOMENDASI 1 Penentuan anggota Direksi yang berjumlah 6 (enam) orang telah mempertimbangkan kondisi Perseroan antara lain jumlah aset, pencapaian kinerja Perseroan dan lain-lain serta ketentuan Peraturan OJK Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Jumlah tersebut juga telah disesuaikan dengan anggota Dewan Komisaris Perseroan yang berjumlah 5 (lima) orang serta efektivitas pengambilan keputusan yang dilaksanakan Direksi.
RECOMMENDATION 1Determination of the Company Board Directors, consisting 6 (six) members, has considered condition of Public Company, including total asset, the Company’s performance achievement and others, as well as OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 regarding Directors and Board of Commisioners in entity and Public Company. The number has also been adjusted to number of Board of Directors which consist of 5 (five) members as well as effectiveness of Board Commisioners supervisory function implementation.
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 107
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Prinsip 6Principle 6
Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas Dan Tanggung Jawab DireksiImproving Quality of Board of Directors Duty and Responsibility Implementation
REKOMENDASI 2Pengungkapan Penilaian Sendiri (self assessment) Kinerja Direksi telah diungkapkan secara jelas dalam Buku Laporan Tahunan Perseroan. Kebijakan Penilaian sendiri Kinerja Direksi sedang dalam tahap penyempurnaan dan akan segera diungkap dalam Laporan Tahunan berikutnya.
Recommendation 2Board of Directors’ Performance Self Assessment has been comprehensively disclosed in Company’s Annual Report and currently under improvement process and will be disclosed in the next Annual Report.
Prinsip 7Principle 7
Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan Melalui Partisipasi Pemangku KepentinganImproving Corporate Governance Aspect Through Stakeholders’ Participation
REKOMENDASI 2Penerapan Strategi Anti Fraud yang secara jelas diungkapkan dalam Kode Etik Perusahaan sebagaimana telah ditetapkan sejak tahun 2009.
Recommendation 2 Implementation of Anti Fraud Policy has been included in the Code of Conducts regulated since 2009.
REKOMENDASI 5Perusahaan Terbuka telah memiliki suatu sistem penanganan pelaporan pelanggaran yang lebih dikenal dengan sebutan Whistleblowing System dengan menunjuk Petugas Etika yang tergabung dalam Dewan Etika Global.
Recommendation 5Public Company has implemented Whistleblowing System and appointed Ethics Officer as member of Global Ethics Board.
Prinsip 8Principle 8
Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan InformasiImproving Information Disclosure Implementation
REKOMENDASI 1 Perseroan memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain Situs Web sebagai media keterbukaan informasi yang meningkatkan efektivitas penyebaran informasi tersebut antara lain melalui acara public expose. Sepanjang tahun 2017, Perseroan melaksanakan satu kali public expose pada tanggal 6 Juni 2017 yang dilaksanakan di Hotel Mulia, Jakarta setelah pelaksanaan RUPST FY 2016.
Recommendation 1Company utilizes broader information technology application other than Website as information disclosure media to increase effectiveness of the information dissemination, namely through public expose event on June 6, 2017 at Mulia Hotel, Jakarta after the implementation of AGMS FY 2016.
REKOMENDASI 2 Laporan Tahunan Perseroan telah mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka yang berjumlah paling sedikit 5% (lima persen). Perincian pemegang saham telah disajikan dalam Laporan Tahunan Tahun Buku 2016 halaman 62.
Recommendation 2Company’s Annual Report has disclosed in the benefit owner of Public Company shares ownership minimum 5% (five percent) sheet. List of shareholders are presented in Annual Report Fiscal Year 2016 page 62.
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk108
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Secara konsisten, Perseroan memperbaiki mekanisme dan struktur tata kelola perusahaan untuk memastikan terciptanya akuntabilitas dalam proses bisnis serta mendorong hubungan check and balances di antara seluruh organ Perseroan.
Berdasarkan prinsip-prinsip GCG, Perseroan telah menjalankan struktur dan mekanisme GCG yang terdiri dari organ utama dan organ pendukung. Organ utama Perseroan meliputi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit serta Komite Nominasi dan Remunerasi sebagai Komite Dewan Komisaris. Organ utama tersebut didukung oleh organ pendukung GCG antara lain fungsi Audit Internal dan Sekretaris Perusahaan.
Mekanisme GCG di Perseroan digambarkan sebagai berikut:
Dewan KomisarisBoard of Commissioner
Komite AuditAudit Committe
Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary
Internal AuditInternal Audit
DireksiDirector
Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and
Remuneration Committee
Organ PerseroanCorporate Organization
Organ PendukungSupporting Organization
RUPSGeneral Meeting of Shareholders
Seluruh Organ bekerja sama sesuai dengan landasan peraturan dan pedoman GCG dengan pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas. Perseroan juga mengatur seluruh Organ Perseroan untuk menyusun rencana kerja dan menyampaikan laporan kegiatan setiap tahun sebagai evaluasi dari realisasi program kerja yang bersangkutan.
Mekanisme dan Struktur Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Mechanism and Structure
Consistently, the Company enhances corporate governance mechanism and structure to ensure accountability on the business process as well as to drive check and balances relationship among the Company Organization.
Based on GCG principles, the Company has implemented GCG structure and mechanism consists of primary organization and supporting organization. The Company’s primary organization are General Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners, Directors, and Audit Committee, also Nomination and Remuneration Committee as Comissioners Board Committee. Primary organization is supported by GCG supporting organization such as Internal Audit function and Corporate Secretary.
The GCG mechanism is illustrated below:
Entire organization are working together according to GCG regulations and guidelines, with distinctive duty and responsibility. The Company also regulates entire organ of the Company to prepare working plan and present annual activity report as evaluation of related working program realization.
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 109
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan pemegang kewenangan tertinggi di Perseroan. RUPS merupakan wadah di mana Manajemen yang diwakili oleh Dewan Komisaris dan Direksi menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada Pemegang Saham dan pemangku kepentiangan terkait dengan pelaksanaan tugas selama tahun buku yang bersangkutan.
Perseroan menyelenggaran dua jenis RUPS yaitu RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa. RUPS Tahunan (RUPST) merupakan RUPS yang diselenggarakan secara rutin sedangkan RUPS Luar Biasa dapat diadakan sewaktu-waktu jika dianggap perlu.
Informasi Mengenai Pemegang Saham Utama Dan Pengendali Hingga Pemegang Saham Individu
Per 31 Desember 2017, Pemegang Saham Utama dan Pengendali Perseroan adalah Kordsa Teknik Tekstil A.S., sebuah perusahaan terbuka yang tercatat di Bursa Efek Istanbul dengan kepemilikan saham 60,70%. Pemegang saham lainnya adalah Bapak Robby Sumampow dengan kepemilikan saham 23,92% dan PT Risjadson Suryatama dengan kepemilikan saham sebesar 5,61%.
60,70%
23,92%
5,61%
9,77%
Kordsa Teknik Tekstil A.S.
Robby Sumampow
PT Risjadson Suryatama
Masyarakat
Pemegang Saham Utama dan Pengendali Sampai Pemilik IndividuMajority and Ultimate Shareholders and Individual Shareholders
Penyelenggaraan RUPS
Pada tahun 2017, Perseroan telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk Tahun Buku 2016 pada tanggal 6 Juni 2017, yang dihadiri oleh 446.638.813 saham atau 99,25% dari jumlah saham dengan hak voting yang diterbitkan oleh Perseroan.
RUPS dipimpin oleh Bapak Adil Ilter Turan selaku Komisaris Independen berdasarkan penunjukan Dewan Komisaris tertanggal 16 Mei 2017.
General Meeting of Shareholders (GMS) is the Company’s highest authority. GMS is a forum where Management, represented by Board of Comissioners and Directors, submits accountability report to Shareholders and Stakeholders related to duty implementation during concerning fiscal year.
Company holds two kind of GMS, namely Annual GMS and Extraordinary GMS. Annual GMS is held routinely every year whereas Extraordinary GMS is held at any time when necessary.
Information Regarding Ultimate and Majority Shareholders to Individual Shareholders
As of December 31, 2017, Majority and Ultimate Shareholders of the Company is Kordsa Teknik Tekstil A.S., a public company listed on Istanbul Stock Exchange, with 60.70% share ownership. Another shareholders are Mister Robby Sumampow, with 23.92% share ownership and PT Risjadson Suryatama with 5.61% share ownership.
The Conducting of GMS
In 2017, Company has conducted Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) for 2016 fiscal year on June 6, 2017, attended by 446.638.813 shares or 99.25% from total shares with voting right issued by Company.
AGMS is chaired by Mister Adil Ilter Turan as Independent Commissioners appointed by the Company Board of Commisioners dated May 16, 2017.
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk110
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Dewan Komisaris yang hadir dalam rapat tersebut adalah Bapak Adil Ilter Turan selaku Komisaris Independen dan Bapak Andreas Lesmana selaku Komisaris Indpenden. Sementara Direksi yang hadir dalam RUPS tersebut antara lain Bapak Mehmet Zeki Kanadikirik selaku Presiden Direktur, Bapak Volkan Ozkan selaku Direktur, Bapak R. Wahyu Yuniarto selaku Direktur, Bapak Tatang Darmawidjaja selaku Direktur, dan Bapak Ufuk Uzel selaku Direktur.
Pengumuman pelaksanaan RUPS telah dipublikasikan pada tanggal 28 April 2017 di Media Indonesia dan undangan RUPS telah dipublikasikan pada tanggal 15 Mei 2017. Prosedur yang berkaitan dengan mekanisme voting di RUPST dilaksanakan dengan mempertimbangkan prinsip independensi dan memprioritaskan kepentingan pemegang saham. Perincian mekanisme tersebut diberitahukan kepada pemegang saham saat pelaksanaan RUPST.
Agenda Dan Realisasi Agenda RUPST FY 2016 Agenda and Realization of AGMS FY 2016
No. Agenda RUPSTAGMS Agenda
Jumlah Pemegang Saham yang Mengajukan Pertanyaan
Number of Shareholders submitting question
Disetujui oleh Approved by
PelaksanaanExecution
1. Persetujuan Laporan Tahunan dan pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2016Approval for Annual Report and ratify the Company’s Annual report for the financial year of 2016
1 orang1 person
100% saham yang memiliki hak suara yang hadir dalam rapat100% of the shares with legitimate voting rights that attended the Meeting
Terlaksana langsung pada RUPST FY 2016Automatically fulfilled at AGMS 2016
2. Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan Untuk Tahun Buku 2016Approval for the allocation of net profit of the Company for the financial year of 2016
Tidak adaNone
100% saham yang memiliki hak suara yang hadir dalam rapat100% of the shares with legitimate voting rights that attended the Meeting
Terlaksana langsung pada RUPST FY 2016Automatically fulfilled at AGMS 2016
3. Perubahan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi PerseroanChange of the Company’s composition for the Board of Commisioners and Board of Directors
Tidak adaNone
100% saham yang memiliki hak suara yang hadir dalam rapat100% of the shares with legitimate voting rights that attended the Meeting
Terlaksana langsung pada RUPST FY 2016Automatically fulfilled at AGMS 2016
4. Penetapan Besaran Gaji dan Tunjangan Lainnya bagi anggota Dewan Komisaris dan Anggota DireksiApproving the determination of the remuneration and other allowances for members of Board of Commissioners and Board of Directors of the Company
Tidak adaNone
100% saham yang memiliki hak suara yang hadir dalam rapat100% of the shares with legitimate voting rights that attended the Meeting
Terlaksana langsung pada RUPST FY 2016Automatically fulfilled at AGMS 2016
5. Penunjukan Akuntan Publik untuk Memeriksa Laporan Keuangan Perseroan Untuk Tahun Buku 2017Appointment of Public Accountant Firm to audit the Company’s financial statement for financial year of 2017
Tidak adaNone
100% saham yang memiliki hak suara yang hadir dalam rapat100% of the shares with legitimate voting rights that attended the Meeting
Terlaksana langsung pada RUPST FY 2016Automatically fulfilled at AGMS 2016
Board of Commissioners in attendance are Mister Adil Ilter Turan as Independent Commissioners and Mister Andreas Lesmana as Independent Commissioners. Meanwhile, Directors in attendance are Mister Mehmet Zeki Kanadikirik as President Director, Mister Volkan Ozkan as Director, Mister R. Wahyu Yuniarto as Director, Mister Tatang Darmawidjaja as Director, and Mister Ufuk Uzel as Director.
The announcement of GMS has been published at April 28, 2017 on Media Indonesia and the invitation has been published on May 15, 2017. Procedures related to voting mechanism on Annual GMS is held based on independency principle and prioritized shareholders’ interest. The mechanism details are presented to shareholders during Annual GMS
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 111
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Realisasi Keputusan RUPST FY 2016 Pada Tahun 2017
Seluruh resolusi RUPST FY 2016 telah dilaksanakan pada tahun buku 2017 dengan penjelasan sebagai berikut:
Agenda Agenda
Keputusan RUPSGMS Resolutions
Status Pada tahun 2017Status in 2017
1. Menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan Direksi mengenai keadaan dan jalannya Perseroan selama tahun buku 2016 termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2016; dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 yang terdiri dari Neraca dan Perhitungan Laba dan Rugi Perseroan serta penjelasan atas dokumen tersebut, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny dengan pendapat “wajar dalam semua hal yang material.
Approved and accepted Annual Report from the Board of Directors regarding condition and management of the Company throughout fiscal year 2016 including Board of Commissioners Supervisory Duty Report for fiscal year ended on December 31, 2016; and legalized Financial Statements for fiscal years ended on December 31, 2016 that consist of the Company’s Balance Sheet and Income and explanation of the document that has been audited by Public Accountant Firm OSMAN BING Satrio & Eny with opinion that the statements present.
Telah dilaksanakanCompleted
2. Menyetujui penggunaan laba bersih untuk Tahun Buku 2016, sebagai berikut:
(a) Sejumlah Rp500.000.000 (lima ratus juta Rupiah) untuk dana cadangan wajib sesuai dengan ketentuan Pasal 20 Anggaran Dasar Perseroan dan Pasal 70 Undang-Undang Perseroan Terbatas.
(b) Dividen tunai bagi pemegang saham untuk tahun buku 2016 adalah sebesar Rp150 per saham
Dengan demikian, RUPS memberikan kuasa kepada Direksi untuk melaksanakan keputusan terkait Agenda Kedua berdasarkan hukum dan peraturan yang berlaku.
Approved net income distribution for Fiscal Year 2016, as follows:
(a) Rp500,000,000 (five hundred million Rupiah) is allocated as reserve fund, as set out in Article 70 of Law Number 40 Year 2007 on Limited Liability Company.
(b) Cash Dividend for fiscal year 2015 was Rp150 per share.
Therefore, GMS granted Board of Directors to to perform the resolution regarding Second Agenda based on prevailing law and regulation.
Telah dilaksanakanCompleted
3. Menyetujui perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.
Sehingga dengan demikian, susunan selengkapnya Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan terhitung sejak ditutupnya RUPS Tahunan ini sampai dengan penutupan RUPS Tahunan Tahun Buku 2019 yang akan dilaksanakan pada tahun 2020, menjadi sebagai berikut:
Dewan KomisarisPresiden Komisaris : Ali ÇaliskanKomisaris : Mehmet Mesut AdaKomisaris : Ibrahim Ozgur YildirimKomisaris Independen : Adil Ilter TuranKomisaris Independen : Andreas Lesmana
DireksiPresiden Direktur : Mehmet Zeki KanadikirikDirektur : Volkan OzkanDirektur : R. Wahyu YuniartoDirektur : Tatang DarmawidjajaDirektur : Ong Liong TikDirektur Independen : Mehmet Tanju Ula
Telah dilaksanakanCompleted
Realization of AGMS FY 2016 Resolutions in 2017
All of AGMS 2016 resolutions had been settled and completely executed in Fiscal Year 2017, as explained below:
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk112
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Agenda Agenda
Keputusan RUPSGMS Resolutions
Status Pada tahun 2017Status in 2017
To Approve the changes of Board of Commissioner and Board of Director composition.
The composition of the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company as of the closing of the GMS this year up to closing of the Annual General Meeting of Shareholders on 2020 for fiscal year 2019, are as follows:
Board of CommissionersPresident Commisioner : Ali ÇaliskanCommissioner : Mehmet Mesut AdaCommissioner : Ibrahim Ozgur YildirimIndependent Commissioner : Adil Ilter TuranIndependent Commissioner : Andreas Lesmana
Board of DirectorsPresident Directors : Mehmet Zeki KanadikirikDirector : Volkan OzkanDirector : R. Wahyu YuniartoDirector : Tatang DarmawidjajaDirector : Ong Liong TikIndependent Director : Mehmet Tanju Ula
4. Menyetujui penetapan gaji dan tunjangan lainnya untuk anggota Dewan Komisaris dan Direksi dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Menyetujui penetapan gaji dan tunjangan lain dan bonus bagi seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2017 yang seluruhnya berjumlah net Rp.1.000.000.000, - (satu miliar Rupiah), dan menyetujui pelimpahan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk memutuskan pengalokasian besaran gaji dan tunjangan lainnya bagi masing-masing anggota Dewan Komisaris dari jumlah total tersebut.
2. Menyetujui penetapan gaji dan tunjangan lain dan bonus bagi seluruh anggota Direksi Perseroan untuk tahun buku 2017 yang seluruhnya berjumlah net Rp.15.000.000.000, - (lima belas miliar Rupiah), dan menyetujui pelimpahan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk memutuskan pengalokasian besarnya gaji dan tunjangan lainnya dan masing-masing anggota Direksi dari jumlah total tersebut.
Approved of salary and/or other allowances for Board of Commissioners and Board of Directors members with following details:
1. Approved remuneration and other allowances and bonus for all Board of Commissioners members for 2017 that amounted net Rp1,000,000,000 (one billion Rupiah), and approved authority delegation to the Board of Commissioners to approve allocation of remuneration and other allowance amount for Board of Commissioners member, individually, from the total amount.
2. Approved of salary and other allowances and bonus for Board of Directors members for 2017 that amounted net Rp15,000,000,000 (fifteen billion Rupiah) and approved authority delegation to the Board of Commissioners to stipulate allocation of remuneration and other allowance amount and Board of Directors member, individually, from the total amount.
Telah dilaksanakanCompleted
5. Menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan (KPMG) sebagai Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2017, serta menyetujui pemberian kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya honorarium Kantor Akuntan Publik tersebut.
Approved appointment of Public Accountant Firm Siddharta Widjaja & Partners (KPMG) as Public Accountant to Audit Financial Statements for Fiscal Year 2017, and approved authority delegation to the Board of Commissioners to stipulate amount of the Public Accountant Firm’s fee.
Telah dilaksanakanCompleted
Hasil RUPS Tahun Buku 2016 telah dipublikasikan pada tanggal 8 Juni 2017 di harian Media Indonesia, situs web Perseroan dan dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal yang sama.
The result of AGMS FY 2016 has been published on June 8, 2017 in Media Indonesia, the Company’s website and reported to Financial Services Authority (OJK) and Indonesia Stock Exchange (IDX) on the same date.
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 113
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Realisasi Keputusan RUPS Tahun Sebelumnya.
Pada tahun 2016, Perseroan telah menyelenggarakan RUPS Tahunan tahun buku 2015 pada tanggal 8 Juni 2016. Adapun hasil keputusan RUPS Tahunan tersebut adalah:
Agenda Agenda
Keputusan RUPSGMS Resolutions
Realisasi KeputusanResolutions realization
1. Menyetujui dan menerima Laporan Tahunan Direksi mengenai keadaan dan jalannya Perseroan selama tahun buku 2015 termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2015 dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material.
Approved and accepted Annual Report from the Board of Directors regarding condition and management of the Company throughout fiscal year 2016 including Board of Commissioners Supervisory Duty Report for fiscal year ended on December 31, 2015 and ratified Balance Sheet and Income Statement for the year ended December 31, 2015 which were audited by the Public Accountant Firm Osman Bing Satrio & Eny and who expressed fairly in all material aspects.
Telah dilaksanakanCompleted
2. Menyetujui penggunaan laba bersih untuk Tahun Buku 2015, sebagai berikut: (a) Sejumlah Rp500.000.000 (lima ratus juta Rupiah) untuk dana cadangan wajib.(b). Dividen untuk tahun buku 2015 adalah sebesar Rp.125 per saham
Approved net income distribution for Fiscal Year 2015, as follows: (a) Rp500,000,000 (five hundred million) for mandatory reserves.(b) Dividend for fiscal year 2015 was Rp125 per share.
Telah dilaksanakanCompleted
3. Menyetujui:Perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi terhitung sejak ditutupnya RUPS Tahunan ini sampai dengan penutupan RUPS Tahunan Tahun Buku 2019 yang akan dilaksanakan pada tahun 2020, yaitu sebagai berikut:
Dewan KomisarisPresiden Komisaris : Cenk AlperKomisaris : Ali ÇaliskanKomisaris : Ibrahim Ozgur YildirimKomisaris Independen : Adil Ilter TuranKomisaris Independen : Andreas Lesmana
DireksiPresiden Direktur : Mehmet Zeki KanadikirikDirektur : Ufuk UzelDirektur : Volkan OzkanDirektur : R. Wahyu YuniartoDirektur : Tatang DarmawidjajaDirektur : Mehmet Mesut AdaDirektur Independen : Mehmet Tanju Ula
Telah dilaksanakanCompleted
Approved:Change to Board of Commissioners and Board of Directors composition since this Annual GMS closing until closing of Annual GMS in fiscal year 2019 which will be conducted in 2020, as follows:
Board of CommissionersPresident Commissioner : Cenk AlperCommissioner : Ali ÇaliskanCommissioner : Ibrahim Ozgur YildirimCommissioner Independent : Adil Ilter TuranCommissioner Independent : Andreas Lesmana
Board of DirectorsPresident Director : Mehmet Zeki KanadikirikDirector : Ufuk UzelDirector : Volkan OzkanDirector : R. Wahyu YuniartoDirector : Tatang DarmawidjajaDirector : Mehmet Mesut AdaDirector Independent : Mehmet Tanju Ula
Realization of GMS Resolutions a Year Before
On 2016, Company has conducted Annual GMS FY 2015 on June 8, 2016. The realizations of GMS Resolutions as follow:
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk114
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Agenda Agenda
Keputusan RUPSGMS Resolutions
Realisasi KeputusanResolutions realization
4. Menyetujui penetapan gaji dan/atau tunjangan lainnya untuk anggota Dewan Komisaris dan Direksi dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Menyetujui penetapan gaji dan tunjangan lain dan bonus bagi seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun 2016 yang seluruhnya berjumlah net Rp.700.000.000,- (tujuh ratus juta Rupiah), dan menyetujui pelimpahan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk memutuskan pengalokasian besarnya gaji dan tunjangan lainnya bagi masing-masing anggota Dewan Komisaris dari jumlah total tersebut.
2. Menyetujui penetapan gaji dan tunjangan lain dan bonus bagi seluruh anggota Direksi Perseroan untuk tahun 2016 yang seluruhnya berjumlah net Rp.12.000.000.000,- (dua belas miliar Rupiah) dan menyetujui pelimpahan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk memutuskan pengalokasian besarnya gaji dan tunjangan lainnya dan masing-masing anggota Direksi dari jumlah total tersebut.
Approved of remuneration and/or other allowances for Board of Commissioners and Board of Directors members with following details:
1. Approved salary and other allowances and bonus for all Board of Commissioners members for 2016 that amounted net Rp700,000,000 (seven hundred million Rupiah) and approved authority delegation to the Board of Commissioners to approve allocation of salary and other allowance amount for Board of Commissioners member, individually, from the total amount.
2. Approved of salary and other allowances and bonus for Board of Directors members for 2016 that amounted net Rp12,000,000,000 (twelve billion Rupiah) and approved authority delegation to the Board of Commissioners to stipulate allocation of salary and other allowance amount and Board of Directors member, individually, from the total amount.
Telah dilaksanakanCompleted
5. Menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny (afiliasi dari Deloitte) sebagai Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2016, serta menyetujui pemberian kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya honorarium Kantor Akuntan Publik tersebut.
Approved appointment of Public Accountant Firm Osman Bing Satrio & Eny (affiliation of Deloitte) as Public Accountant to Audit Financial Statements for Fiscal Year 2016, and approved authority delegation to the Board of Commissionersto stipulate amount of the Public Accountant Firm’s fee.
Telah dilaksanakanCompleted
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 115
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk116
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Dewan Komisaris merupakan organ Perseroan yang bertugas dan berwenang mengawasi aktivitas pengelolaan yang dilaksanaan oleh Direksi. Dewan Komisaris juga bertugas memberikan masukan berkaitan dengan kebijakan Direksi, rencana pengembangan Perseroan, rencana kerja dan anggaran tahunan Perseroan, pelaksanaan ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar, pelaksanaan keputusan RUPS serta kepatuhan terhadap semua peraturan perundang-undangan terkait yang berlaku. Dewan Komisaris bertangggung jawab kepada RUPS dan dalam pelaksanaan tugasnya Dewan Komisaris bertindak secara kolegial.
Komposisi Dewan Komisaris
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris paling sedikit terdiri dari 3 (tiga) orang anggota. Seluruh Komisaris diangkat oleh RUPS dan masa jabatan dimulai sejak penutupan RUPS hingga penutupan RUPS pada tahun buku kelima sejak tanggal pengangkatan. Anggota Dewan Komisaris dapat diangkat kembali setelah masa jabatan berakhir. RUPS memiliki kewenangan untuk memberhentikan seluruh anggota Dewan Komisaris sewaktu-waktu sebelum masa jabatan berakhir dengan menyampaikan alasan pemberhentian tersebut. Meski demikian, anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan memiliki kesempatan untuk menyampaikan pembelaan di hadapan RUPS.
Komposisi Dewan Komisaris juga mengakomodasi posisi untuk Komisaris Independen yang diangkat dari pihak independen. Komisaris Independen tidak memiliki benturan kepentingan atau hal lain yang dapat mempengaruhi independensi mereka.
Komposisi Dewan Komisaris hingga 31 Desember 2017, sebagai berikut:
NamaName
Jabatan Position
Dasar Pengangkatan Appointment Basis
Masa JabatanServing Period
Ali Çaliskan Presiden KomisarisPresident Commissioner
AGMS Resolution Decree No. 02 dated 6 June 2017AGMS Resolution Decree No. 02 dated 6 June 2017
6 June 2017 - AGMS for financial year of 2019 which will be conducted in 20206 June 2017 - AGMS for financial year of 2019 which will be conducted in 2020
Mehmet Mesut Ada Komisaris Commissioner
AGMS Resolution Decree No. 02 dated 6 June 2017AGMS Resolution Decree No. 02 dated 6 June 2017
6 June 2017 - AGMS for financial year of 2019 which will be conducted in 20206 June 2017 - AGMS for financial year of 2019 which will be conducted in 2020
Ibrahim Ozgur Yildirim Komisaris Commissioner
AGMS Resolution Decree No. 02 dated 08 June 2016AGMS Resolution Decree No. 02 dated 08 June 2016
08 June 2016 - AGMS for financial year of 2019 which will be conducted in 202008 June 2016 - AGMS for financial year of 2019 which will be conducted in 2020
Board of Commissioners is the Company’s organization with supervisory duty and authority upon the managerial activity ran by the Board of Directors. Board of Commissioners also proides input regarding Board of Directors policies, Company’s development plan, annual budget, implementation of Articles of Association regulation, realization of GMS decisions and in compliance of the applicable regulations. The Board of Commissioners acts collegially in carrying out supervisory and advisory duties to the Board of Directors.
Board of Commissioners Composition
According to the Company’s Articles of Association, Board of Commissioners comprises at least 3 (three) Commissioners. Each member is appointed by GMS and the assignment comencing from the closing of GMS up until the closing of GMS of the fifth year after their appointment date. Members of Board of Commissioners can be reappointed after their term has ended.
The GMS can dismiss any member of Board of Commissioner at any time before their term ends by declaring the reason of such dismissal. However, concerning commissioner shall be given the opportunity to defense her/himself in the GMS.
The Board of Commissioners also has independent member as Independent Commissioner that is appointed from an independent party. An Independent Commissioner must not have other conflicting interest or issue that may influence his independency.
Composition of Board of Commissioner as of December 31, 2017 is below:
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 117
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
NamaName
Jabatan Position
Dasar Pengangkatan Appointment Basis
Masa JabatanServing Period
Adil Ilter Turan Komisaris IndependenIndependent Commissioner
AGMS Resolution Decree No. 39 dated 25 June 2015AGMS Resolution Decree No. 39 dated 25 June 2015
25 June 2015 - AGMS for financial year of 2019 which will be conducted in 202025 June 2015 - AGMS for financial year of 2019 which will be conducted in 2020
Andreas Lesmana Komisaris Independen Independent Commissioner
AGMS Resolution Decree No. 39 dated 25 June 2015AGMS Resolution Decree No. 39 dated 25 June 2015
25 June 2015 - AGMS for financial year of 2019 which will be conducted in 202025 June 2015 - AGMS for financial year of 2019 which will be conducted in 2020
Komisaris Independen dan Pernyataan Independensi Dewan Komisaris Independent Commissioner and Board of Commissioners Independency Statement
Berdasarkan peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, Jumlah Komisaris Independen paling 30% dari jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris.
Hingga 31 Desember 2017, Perseroan telah memenuhi ketentuan tersebut dengan mengangkat 2 (dua) orang Komisaris Independen.
Under regulation OJK No. 33/POJK.04/2014 regarding Board of Directors and Board of Commissioners in listed Company or Public Company, Independent Commissioner member shall consist at least 30% of total Board of Comissioners members.
As of December 31, 2017, the Company has complied with the regulation by appointing 2 (two) Independent Commissioners.
Board of Commissioners Duties and Responsibilities
Pursuant to Article of Association of the Company, Board of Commissioners has fthe ollowing duties and responsibilities:1. Supervising the Company management conducted by the
Directors and providing advocacy and approval, if considered necessary, related to the Directors’ policies for the Company’s interest, as well as performing all duties, authorities, and responsibilities in compliance with the Company’s articles of association, resolutions of the GMS, and applicable laws and regulations.
2. Monitoring the Company’s performance and promptly reporting to the GMS should the Company’s performance show downtrend which will give material impact to the Company’s business activity along with relevant solutions to be taken by the Board of Directors.
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
Merujuk pada Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: 1. Mengawasi jalannya pengelolaan Perseroan yang dilakukan
oleh Direksi serta memberikan advokasi dan persetujuan bila dipandang perlu berkenaan dengan kebijakan Direksi demi kepentingan Perseroan. Serta menjalankan tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai ketentuan anggaran dasar Perseroan dan keputusan RUPS serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Mengikuti perkembangan kinerja Perusahaan dan segera melaporkan kepada RUPS apabila Perusahaan menunjukkan gejala kemunduran kinerja yang drastis yang bisa memberikan dampak materiil terhadap aktivitas usaha Perseroan disertai dengan solusi yang tepat yang harus diambil oleh Direksi.
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk118
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Pernyataan Independensi Komisaris Independen:
Pernyataan tentang Independensi Komisaris IndependenIndependency Statements of Independent Commissioner
Aspek Independensi Independency Aspect Adil Ilter Turan Andreas Lesmana
Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris Perseroan lainnya. Not having affiliation with other Board of Commissioners members in the Company.
√ √
Tidak menjabat sebagai Direktur di perusahaan afiliasi Perseroan. Not serving as Director in the Company’s affiliated Company.
√ √
Tidak bekerja di lembaga pemerintahan dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir. Not working in Government institution within the last 3 (three) years.
√ √
Tidak bekerja pada Perseroan atau perusahaan afiliasinya dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir. Not working in the Company or its affiliated Company within the last three years.
√ √
Tidak memiliki hubungan finansial secara langsung maupun tidak langsung dengan perusahaan penyedia barang dan jasa kepada Perseroan dan perusahaan afiliasinya. Not having direct and indirect financial affiliation with other companies providing services and products to the Company and its affiliated Company.
√ √
Bebas dari kepentingan dan kegiatan bisnis atau afiliasi lainnya yang dapat mempengaruhi independensi Dewan Komisaris Perseroan. Free from business interest and activity or other afiliations that may influence independency of the Board of Commissioners in the Company’s circumstances.
√ √
Program Pengembangan Kompetensi Direksi
Selama tahun 2017, Dewan Komisaris Perseroan tidak mengikuti pelatihan untuk Dewan Komisaris.
Independency Statement of Independent Commissioner:
Board of Commissioners Competency Development Program
In 2017, Company’s Board of Commissioners did not participate in training for Board of Commissioners.
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 119
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
DireksiBoard of Directors
Pengelolaan Perseroan merupakan tugas dari Direksi. Sebagai organ Perseroan, Direksi memiliki tanggung jawab khususnya dalam mengelola Perseroan serta pencapaian target Perseroan sebagaimana tercantum dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP). Direksi bekerja secara kolektif dengan pembagian tugas antar Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan.
Komposisi Direksi
Direksi terdiri dari sedikitnya tiga orang. Masing-masing Direksi diangkat melalui mekanisme RUPS untuk jangka waktu tertentu terhitung sejak ditutupnya RUPS pada tahun pengangkatan mereka sampai dengan penutupan RUPS tahun kelima setelah tanggal pengangkatan mereka. RUPS dapat memberhentikan anggota Direksi setiap saat jika keputusan yang diambil Direksi bertentangan dengan kepentingan Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Hingga tanggal 31 Desember 2017, Direksi Perseroan terdiri dari 6 (enam) anggota termasuk 1 (satu) Direktur Independen. Hal ini sudah sejalan dengan peraturan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Surat Keputusan Direksi No. KEP-00001/BEI/01/2014 Peraturan No. I-A Nomor. III.1.5 tanggal 20 Januari 2014 mengenai Direktur Independen dan ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi oleh calon Direktur Independen.
Komposisi Direksi hingga 31 Desember 2017, sebagai berikut:
NamaName
Jabatan Position
Dasar Pengangkatan Appointment Basis
Masa JabatanServing Period
Mehmet Zeki Kanadikirik Presiden DirekturPresident Director
AGMS Resolution Decree No. 39 dated June 25, 2015AGMS Resolution Decree No. 39 dated June 25, 2015
June 25, 2015 – AGMS for financial year of 2019 which will be conducted in 2020 June 25, 2015 – AGMS for financial year of 2019 which will be conducted in 2020
Volkan Ozkan Direktur Director
AGMS Resolution Decree No. 39 dated June 25, 2015AGMS Resolution Decree No. 39 dated June 25, 2015
June 25, 2015 – AGMS for financial year of 2019 which will be conducted in 2020 Direc June 25, 2015 – AGMS for financial year of 2019 which will be conducted in 2020
Raden Wahyu Yuniarto Direktur Director
AGMS Resolution Decree No. 39 dated June 25, 2015 AGMS Resolution Decree No. 39 dated June 25, 2015
June 25, 2015 – AGMS for financial year of 2019 which will be conducted in 2020 Direct June 25, 2015 – AGMS for financial year of 2019 which will be conducted in 2020
Management of the Company becomes the main duty of Board of Directors. As a corporate organization, the Board of Directors holds a primary responsibility in managing the Company as well as achievement of the Company’s target as stated in Budget Plan (RKAP). The Board of Directors works collegially with particular duties for each Director as regulated in Article of Association.
Board of Directors Composition
The Board of Directors comprises of minimum three members. Each member is appointed through GMS mechanism for a certain period of time commencing from the closing of GMS in which they were appointed up until the closing of the GMS of the fifth year after their appointment date. GMS reserves the right to dismiss any member of Board of Directors at any time if it’s decision is found to be collided with the Company’s interest and applicable laws and regulations.
As of December 31, 2017, Board of Directors comprised of 6 (six) Directors including 1 (one) Independent Director. This is in accordance with PT Bursa Efek Indonesia (IDX) Board of Directors Decree No. KEP-00001/BEI/01/2014 Regulation No. I-A No. III.1.5 dated January 20, 2014 concerning Independent Director and other requirements that must be complied by Independent Director candidate.
Composition of Board of Directors as of December 31, 2017 is below:
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk120
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
NamaName
Jabatan Position
Dasar Pengangkatan Appointment Basis
Masa JabatanServing Period
Tatang Darmawidjaja Direktur Director
AGMS Resolution Decree No. 39 dated June 25, 2015 AGMS Resolution Decree No. 39 dated June 25, 2015
June 25, 2015 – AGMS for financial year of 2019 which will be conducted in 2020 June 25, 2015 – AGMS for financial year of 2019 which will be conducted in 2020
Ong Liong Tik Direktur Director
AGMS Resolution Decree No. 39 dated 6 June 2017 AGMS Resolution Decree No. 39 dated 6 June 2017
6 June 2017 - AGMS for financial year of 2019 which will be conducted in 2020 6 June 2017 - AGMS for financial year of 2019 which will be conducted in 2020
Mehmet Tanju Ula Direktur IndependenIndependent Director
AGMS Resolution Decree No. 39 dated June 25, 2015 AGMS Resolution Decree No. 39 dated June 25, 2015
June 25, 2015 – AGMS for financial year of 2019 which will be conducted in 2020 June 25, 2015 – AGMS for financial year of 2019 which will be conducted in 2020
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Direksi Perseroan secara kolektif memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: 1. Mengelola Perseroan sesuai dengan arahan pemegang saham; 2. Melaksanakan sistem pengendalian internal, tata kelola
Perseroan yang baik serta mengelola dan melindungi aset Perseroan;
3. Mewakili Perseroan di dalam maupun di luar pengadilan.
Direksi juga telah melakukan pembagian tugas untuk masing-masing anggota Direksi, sebagai berikut:
Presiden Direktur 1. Merencanakan, mengkoordinasikan, mengarahkan,
mengendalikan, memantau dan mengevaluasi tugas setiap unit usaha Perseroan dan mewujudkan visi, misi, sasaran usaha, strategi, kebijakan dan program kerja Perseroan.
2. Merencanakan, mengkoordinasikan, mengarahkan, mengendalikan dan mengevaluasi tugas operasional bidang produksi, pemasaran, keselamatan kerja, lingkungan, pemeliharaan dan anak perusahaan;
3. Menyelaraskan seluruh inisiatif internal Perseroan serta memastikan peningkatan daya saing Perseroan dan upaya untuk mengatasi tantangan pasar.
4. Mengkoordinasikan kegiatan audit internal dan sekretaris perusahaan, jasa hukum serta memastikan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan dan etika perusahaan.
5. Memastikan kelancaran pelaksanaan GCG (Good Corporate Governance) dan kebijakan etika di Perseroan.
6. Memastikan ketersediaan informasi yang berkaitan dengan Perseroan jika dibutuhkan oleh Dewan Komisaris.
7. Melaksanakan dan memimpin rapat Direksi secara berkala sesuai dengan keputusan Direksi atau pertemuan lainnya jika dipandang perlu sebagaimana diusulkan oleh Direksi.
Board of Directors’ Duties and Responsibilities
Board of Directors has collegial duties and responsibilities, as follows:1. Performing the Company’s management in compliance with
the shareholders’ guidances;2. Performing internal control system, good corporate
governance, and managing as well as protecting the Company’s assets;
3. Representing the Company within and outside of the court.
The Board of Directors also segregates particular duty for each Director according to each position, among others:
President Director1. Planning, coordinating, directing, controlling, monitoring, and
evaluating the Company and business units’ tasks for realizing vision, mission, business targets, strategy, policy and work program.
2. Planning, coordinating, directing, controlling and evaluating operational tasks related to production, marketing, occupational safety, environment, maintenance and subsidiaries;
3. Aligning all internal initiatives of the Company and to ensure the enhancement of the Company’s competitiveness and to overcome market challenges;
4. Coordinating the operation of internal audit, and corporate secretary, legal services as well as ensuring the compliance with laws and regulations and company’s ethics;
5. Ensuring the smooth implementation of GCG (Good Corporate Governance) and ethics policies in the Company;
6. Ensuring the availability of information related to the Company whenever required by the Board of Commissioners;
7. Conducting and leading the Board of Directors meeting periodically pursuant to the Board of Directors decision or other meeting if it is deemed necessary as proposed by the Board of Directors;
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 121
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
8. Meratifikasi dan melaksanakan keputusan Direksi mengenai kebijakan Perseroan.
9. Mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan serta untuk tindakan tertentu atas tanggung jawab sendiri serta dapat menunjuk satu atau lebih orang berdasarkan surat kuasa untuk melakukan tindakan tertentu seperti yang dijelaskan dalam surat kuasa.
Direktur Penjualan 1. Merencanakan, koordinasi, mengarahkan, mengendalikan
dan mengevaluasi, penataan dan pelaksanaan Rencana dan Strategi Perseroan;
2. Mengkoordinasikan, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan tugas operasional terkait bidang penjualan dan pemasaran, penelitian dan pengembangan serta memproyeksikan pertumbuhan bisnis Perseroan;
3. Menjaga hubungan baik dengan mitra strategis serta mengembangkan peluang bisnis baru dan memperluas pangsa pasar;
4. Memastikan ketersediaan informasi yang berkaitan dengan unit kerjanya jika diperlukan oleh Dewan Komisaris.
5. Memimpin dan memantau pelaksanaan kebijakan di bawah kewenangan Divisi Penjualan;
6. Mengesahkan keputusan Direksi tentang Standar Operasional Pelaksanaan untuk diterapkan di Divisi Penjualan;
7. Mengambil keputusan bisnis Divisi Penjualan sesuai dengan ruang lingkup kewenangan;
8. Memimpin inisiatif pengembangan karyawan sesuai dengan pedoman yang ada;
9. Mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan bersama dengan satu Direktur lain.
8. Ratifying and executing the Board of Directors’ decision regarding the Company’s policy;
9. Representing the Company on and off the court and for certain acts at his/her own responsibility can appoint one or more persons based on a power of attorney to conduct specific acts as described in the power of attorney;
Sales Director1. Planning, coordinating, directing, controlling, and evaluating
the arrangement and implementation of Company’s Game Plan and strategies;
2. Coordinating, controlling, and evaluating the implementation of operational tasks related to sales and marketing, research and development and projects business growth for the Company;
3. Maintaining good relationship with strategic partners as well as developing new business opportunities and expanding market share;
4. Ensuring the availability of information related to his unit whenever required by the Board of Commissioners;
5. Leading and monitoring the implementation of the policy under the authority of Sales Division;
6. Ratifying the decision of the Board of Director regarding Standard Operating Procedure applied in Sales Division;
7. Taking business decision of Sales Division in accordancewith his scope of authority;
8. Leading worker’s development in accordance with existing guideline;
9. Representing the Company in and off the court together with one other Director.
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk122
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Direktur Operasi Benang 1. Merencanakan, koordinasi, mengarahkan, mengendalikan dan
mengevaluasi tugas operasional bidang produksi, pemasaran, keselamatan kerja, lingkungan dan pemeliharaan.
2. Mengembangkan efisiensi dan program quality assurance serta memastikan implementasi yang konsisten dari divisi tersebut.
3. Memastikan ketersediaan informasi di setiap unit kerja setiap saat jika dibutuhkan oleh Dewan Komisaris.
4. Memimpin dan memantau pelaksanaan kebijakan di lingkup divisinya.
5. Mengesahkan keputusan rapat Direksi terkait Standar Operasional Pelaksanaan dalam divisinya.
6. Mengambil keputusan bisnis dari divisinya sesuai dengan ruang lingkup kewenangan.
7. Memastikan kelancaran pelaksanaan GCG (Good Corporate Governance) dan kebijakan etika di Perseroan.
8. Memimpin inisiatif pengembangan karyawan sesuai dengan pedoman yang ada.
9. Mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan bersama dengan satu Direktur lain.
Direktur Keuangan 1. Merencanakan, koordinasi, mengarahkan, mengendalikan dan
mengevaluasi tugas operasional terkait dengan keuangan, akunting, budgeting, dana dan manajemen resiko.
2. Merencanakan, mengembangkan, memastikan ketersediaan dana program pengembangan Perseroan sesuai dengan rencana strategis Perseroan.
3. Memastikan ketersediaan informasi di setiap unit kerja setiap saat jika dibutuhkan oleh Dewan Komisaris.
4. Mengelola portofolio investasi keuangan dan keputusan finansial untuk mencapai nilai tambah optimum serta tercapainya tujuan Perseroan sesuai dengan arahan Direksi.
5. Memimpin dan memantau pelaksanaan kebijakan di lingkup Divisi Keuangan.
6. Mengesahkan keputusan rapat Direksi terkait Standar Operasional Pelaksanaan dalam divisinya.
7. Mengambil keputusan bisnis untuk divisinya sesuai dengan ruang lingkup kewenangan;
8. Memastikan kelancaran pelaksanaan GCG (Good Corporate Governance) dan kebijakan etika di Perseroan.
9. Memimpin inisiatif pengembangan karyawan sesuai dengan pedoman yang ada.
10. Mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan bersama dengan satu Direktur lain.
Direktur SDM, dan Teknologi Informasi 1. Merencanakan, koordinasi, mengarahkan, mengendalikan
dan mengevaluasi tugas operasional bidang manajemen sumber daya manusia sejak proses perencanaan, pasokan, pengembangan, pemeliharaan dan pemanfaatan sumber daya manusia yang didukung oleh penggunaan teknologi informasi.
Yarn Operations Director1. Planning, coordinating, directing, controlling and evaluating
operational tasks related to production, marketing, occupational safety, environment, and maintenance.
2. Developing efficiency and quality assurance program and ensure a consistent implementation of its division.
3. Ensuring the availability of information within the work unit as required by the Board of Commissioners.
4. Leading and monitoring the implementation of policy in the scope of his division.
5. Ratifying the Board of Directors’ decision regarding Standard Operating Procedure within his division.
6. Taking business decision of his division in accordance with his scope of authority.
7. Ensuring the smooth implementation of GCG (Good Corporate Governance) and ethics policies in the Company.
8. Leading workers development in accordance with existing guideline.
9. Representing the Company on and off the court jointly with one other Director.
Finance Director1. Planning, coordinating, directing, controlling, and evaluating
operational tasks related to treasury, accounting, budgeting, funding, and risk management.
2. Planning, developing, ensuring the availability of funding for the Company’s development program in accordance with the Company’s strategic plan.
3. Ensuring the availability of information related to his unit whenever required by the Board of Commissioners.
4. Managing financial investment portfolio and financial decision to achieve maximum value added and the achievement of the Company’s goals in accordance with the Board of Directors’ resolution.
5. Leading and monitoring the implementation of policy under the authority of Finance Division.
6. Ratifying the Board of Directors’ Decision regarding Standard Operating Procedure applied in its division.
7. Taking business decision of Finance Division in accordance with his scope of authority.
8. Ensuring the smooth implementation of GCG (Good Corporate Governance) and ethics policies in the Company.
9. Leading worker’s development in accordance with existing guideline.
10. Representing the Company in and off the court together with one other Director.
Human Resources, General Affairs, and IT Director1. Planning, coordinating, directing, controlling, and evaluating
operational tasks related to human resources management starting from the process of planning, supply, development, maintenance and the usage of human resources supported by the usage of information technology.
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 123
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
2. Merencanakan, koordinasi, mengarahkan, mengendalikan dan mengevaluasi tugas operasional bidang urusan umum, teknologi informasi (TI), pengembangan masyarakat, kemitraan dan program lingkungan kemasyarakatan, serta tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
3. Mengembangkan hubungan baik dengan pemerintah, seluruh pihak eksternal dan pemangku kepentingan lainnya serta memastikan bahwa kegiatan sumber daya manusia dan CSR diimplementasikan secara efektif di Perseroan.
4. Memastikan ketersediaan informasi yang berkaitan dengan unitnya jika dibutuhkan oleh Dewan Komisaris.
5. Memimpin dan mengawasi pelaksanaan kebijakan dalam kewenangan Divisi Sumber Daya Manusia termasuk kebijakan karyawan dalam menentukan gaji, tunjangan pensiun atau pensiun dan pendapatan lainnya serta mengangkat dan memberhentikan karyawan berdasarkan persyaratan dan aturan Perseroan karyawan juga pelaksanaan kebijakan di bawah wewenang General Affairs (GA), CSR dan Teknologi Informasi (TI).
6. Mengesahkan keputusan Direksi tentang Standar Operasional Pelaksanaan untuk diterapkan di Divisi Sumber Daya Manusia dan Umum.
7. Mengambil keputusan bisnis Divisi bidang Sumber Daya Manusia dan Umum sesuai dengan ruang lingkup kewenangan.
8. Memastikan kelancaran pelaksanaan GCG dan kebijakan etika di Perseroan.
9. Memimpin inisiatif pengembangan karyawan sesuai dengan pedoman yang ada.
10. Mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan bersama-sama dengan salah satu Direktur lainnya.
Direktur dan Direktur Independen 1. Membantu dalam perencanaan, koordinasi, mengarahkan,
mengendalikan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas Perseroan dan unit bisnis untuk visi mewujudkan, misi, sasaran usaha, strategi, kebijakan dan program kerja.
2. Memberikan rekomendasi mengenai metode yang lebih baik untuk peningkatan daya saing Perseroan dan untuk mengatasi tantangan pasar.
3. Memberikan rekomendasi mengenai kelancaran pelaksanaan GCG dan kebijakan etika di Perseroan.
4. Memastikan ketersediaan informasi yang berkaitan dengan Perseroan bila diperlukan oleh Dewan Komisaris.
5. Mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan bersama-sama dengan salah satu Direktur lainnya.
Program Pengembangan Kompetensi Direksi
Untuk mengembangkan kompetensi mereka masing-masing, seluruh anggota Direksi turut berpartisipasi dalam berbagai program pelatihan dan pengembangan berdasarkan kebutuhan kompetensi dan jabatan masing-masing.
2. Planning, coordinating, directing, controlling, and evaluating operational tasks related to general affairs, IT, community development, partnership and environmental community program, and corporate social responsibility (CSR).
3. Developing good relationship with government, all external parties and other stakeholders as well as ensuring that the Company’s human resources activities and CSR are effectively implemented.
4. Ensuring the availability of information related to his unit wherever required by the Board of Commissioners.
5. Leading and supervising the implementation of policies within the authority of the Human Resources Division including the employee policies in determining salary, pension or retirement benefits and other income as well as appointment and lay off the employees based on employee’s terms and rules of the Company also the implementation of policy under the authority of General Affairs & CSR and Information Technology (IT).
6. Ratifying the Board of Directors decision regarding Standard Operating Procedure applied in Human Resources Division and General Affairs Division.
7. Taking business decision of Human Resources and General Affairs Division in accordance with his scope of authority.
8. Ensuring the smooth implementation of GCG (Good Corporate Governance) and ethics policies in the Company.
9. Leading workers development in accordance with existing guideline.
10. Representing the Company on and off the court together with another Director.
Director and Independent Director1. Assist in planning, coordinating, directing, controlling,
monitoring and evaluating the Company and business units’ tasks for realizing vision, mission, business targets, strategy, policy and work program.
2. Advising better ways for the enhancement of the Company’s competitiveness and to overcome market challenges.
3. Advising the smooth implementation of GCG (Good Corporate Governance) and ethics policies in the Company.
4. Ensuring the availability of information related to the Company whenever required by the Board of Commissioner.
5. Representing the Company on and off the court together with another Director.
Board of Directors Competency Development Program
To develop their competencies, the Board of Directors members participated in various training and development programs based on each competency and job profile requirement.
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk124
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Selama tahun 2017, Perseroan menyelenggarakan berbagai pelatihan Direksi, antara lain:
Pelatihan Direksi 2016Board of Directors Training 2016
NamaName
JabatanPosition
Materi PelatihanTraining Topic
PenyelenggaraOrganizer
Tanggal PelatihanTraining Date
Mehmet Zeki Kanadikirik Direktur UtamaPresident Director
Coaching Ambassador Workshop Asia Leader 9 Februari 2017February 9, 2017
SHE Steering Committee Meeting Indo Kordsa 1 Maret 2017March 1, 2017
Safety Dojo Indo Kordsa 21 Maret 2017March 21, 2017
Coaching Refresher Asia Leader 30 Mei 2017May 30, 2017
SHE Steering Committee (P2K Indo Kordsa 2 Juni 2017June 2, 2017
Cross Cultural Training Colliers Team 9 November 2017November 9, 2017
Tatang Darmawidjaja DirekturDirector
Coaching Ambassador Workshop Asia Leader 9 Februari 2017February 9, 2017
SHE Steering Committee Meeting Indo Kordsa 1 Maret 2017 March 1, 2017
Coaching Refresher Asia Leader 30 Mei 2017 May 30, 2017
SHE Steering Committee (P2K3) Indo Kordsa 2 Juni 2017 June 2, 2017
Motivation Kubik Kreasi Sisilain 5 Juli 2017 July 5, 2017
Overtime Budget In HRD Query Indo Kordsa 16 Agustus 2017 August 16, 2017
Presence 101 Kordsa Teknik Tekstil 21 November 2017 November 21, 2017
Situational Leadership Kordsa Teknik Tekstil 23 November 2017 November 23, 2017
Ufuk Uzel DirekturDirector
Coaching Ambassador Workshop Asia Leader 9 Februari 2017February 9, 2017
Coaching Refresher Asia Leader 30 Mei 2017May 30, 2017
Raden Wahyu Yuniarto DirekturDirector
Coaching Ambassador Workshop Asia Leader 9 Februari 2017February 9, 2017
OPR Indo Kordsa 23 Maret 2017March 23, 2017
Survei Online Via Google Indo Kordsa 24 Mei 2017May 24, 2017
Coaching Refresher Asia Leader 30 Mei 2017May 30, 2017
Motivation Kubik Kreasi Sisilain 5 Juli 2017July 5, 2017
Presence 101 Kordsa Teknik Tekstil 21 November 2017November 21, 2017
Situational Leadership Kordsa Teknik Tekstil 23 November 2017November 23, 2017
Throughout 2017, the Company organized various Board of Directors trainings, as follows:
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 125
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Pelatihan Direksi 2016Board of Directors Training 2016
NamaName
JabatanPosition
Materi PelatihanTraining Topic
PenyelenggaraOrganizer
Tanggal PelatihanTraining Date
Volkan Ozkan DirekturDirector
Coaching Ambassador Workshop Asia Leader 9 Februari 2017February 9, 2017
Coaching Refresher Asia Leader 30 Mei 2017May 30, 2017
SHE Steering Committee (P2K3) Indo Kordsa 2 Juni 2017June 2, 2017
Budgeting & Cost Controllership Indo Kordsa 16 Agustus 2017August 16, 2017
Ong Liong Tik DirekturDirector
Budgeting & Cost Controllership Indo Kordsa 16 Agustus 2017August 16, 2017
Business To Business Selling Indo Kordsa 25 Oktober 2017October 25, 2017
Presence 101 Kordsa Teknik Tekstil 21 November 2017November 21, 2017
Situational Leadership Kordsa Teknik Tekstil 23 November 2017November 23, 2017
Pelaksanaan Rapat Direksi, Dewan Komisaris dan Rapat Manajemen Board of Directors, Board of Commissioners and Management Meeting
Rapat Dewan Komisaris
Sebagai bagian dari pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris mengadakan rapat rutin Dewan Komisaris untuk mendiskusikan berbagai isu terkait fungsi pengawasan dan pemberian nasihat di Perseroan. Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, Rapat Dewan Komisaris dipimpin oleh Presiden Komisaris dan dapat digantikan oleh anggota Dewan Komisaris lainnya jika Presiden Komisaris berhalangan hadir.
Pengambilan keputusan dalam Rapat Dewan Komisaris hanya dapat dilakukan apabila kuorum kehadiran mencapai lebih dari 50% dari jumlah anggota Dewan Komisaris hadir atau diwakili secara sah dalam rapat. Setiap anggota Dewan Komisaris yang hadir memiliki (1) satu hak suara. Notulen rapat Dewan Komisaris dapat disiapkan oleh seseorang yang hadir dan ditunjuk oleh Ketua Rapat dan ditandatangani oleh Ketua Rapat dan satu anggota Dewan Komisaris lainnya yang hadir dan ditunjuk untuk tujuan tersebut. Notulen Rapat Dewan Komisaris juga dapat disiapkan oleh Notaris.
Board of Commissioners Meeting
As part of Board of the Commissioners implementation duty, the Board of Commissioners organizes regular meeting to discuss several issues related with supervisory and advisory functions in the Company. According to Articles of Association, the Board of Commissioners Meeting is chaired by President Commissioner and may be replaced by other Board of Commissioner members if the President Commissioner is absent.
Decision making process in the meeting is only legitimate only if the quorum is more than 50% of the total number of Commissioners who are present or represented with proxy. Each member of the Board of Commissioners is entitled to cast 1 (one) vote. Minutes of meeting of Board of Commissioners may be prepared by a person appointed by the Chairman of the meeting and signed by the Chairman plus another member of Board of Commissioners who attends the meeting and is assigned to do so. Minutes of meeting of Board of Commissioners may also be prepared by a Notary.
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk126
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Selama tahun 2017, frekuensi dan tingkat kehadiran Rapat Dewan Komisaris, sebagai berikut:
NamaName
Jabatan Position
Jumlah Rapat Total Meetings
Kehadiran Attendance
Persentase Kehadiran Attendance Percentage
Cenk Alper* Komisaris Utama President Commissioner 3 3 100%
Ali Caliskan** Presiden Komisaris President Commissioner 11 11 100%
Ibrahim Ozgur Yildirim Komisaris Commissioner 11 10 91%
Mehmet Mesut Ada** Komisaris Commissioner 8 8 100%
Adil Ilter Turan Komisaris Independen Commissioner Independent 11 10 91%
Andreas Lesmana Komisaris Independen Commissioner Independent 11 10 91%
*) Berhenti tanggal 6 Juni 2017(pengunduran dirinya dikukuhkan pada RUPS Tahunan tanggal 6 Juni 2017)
**) Joined on June 6, 2017
Agenda Rapat Dewan Komisaris 2017 Board of Commissioners Meeting Agenda
TanggalDate
Agenda Agenda
10 Maret 2017March 10, 2017
Mendiskusikan ringkasan keuangan dan kinerja PerseroanTo discuss Financial Summary and Company’s perfomance
13 April 2017April 13, 2017
Mendiskusikan kinerja PerseroanTo discuss Company’s performance
5 Juni 2017June 5, 2017
Mendiskusikan kinerja PerseroanTo discuss Company’s performance
7 Juni 2017June 7, 2017
Mendiskusikan kinerja Perseroan To discuss Company’s performance
15 Juni 2017June 15, 2017
Mendiskusikan kinerja Perseroan To discuss Company’s performance
20 Juni 2017June 20, 2017
Mendiskusikan kinerja Perseroan To discuss Company’s performance
20 Juli 2017July 20, 2017
Mendiskusikan kinerja Perseroan To discuss Company’s performance
31 Juli 2017July 31, 2017
Mendiskusikan kinerja Perseroan To discuss Company’s performance
31 Oktober 2017October 31, 2017
Mendiskusikan kinerja Perseroan To discuss Company’s performance
4 Desember 2017December 4, 2017
Mendiskusikan kinerja Perseroan To discuss Company’s performance
27 Desember 2017December 27, 2017
Pembahasan RKAP Perseroan untuk tahun 2018 Discussing 2018 Company’s Budget Plan (RKAP)
In 2017, the Board of Commissioners meeting frequency and attendance are as follows:
*) Ceased on June 6, 2107 (resignation officiated by AGMS on June 6, 2017)**) Joined on June 6, 2017
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 127
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Rapat Direksi
Salah satu pelaksanaan tugas Direksi adalah melalui penyelenggaraan rapat rutin untuk mendiskusikan berbagai isu yang berkaitan dengan aktivitas manajemen Perseroan. Keputusan rapat dianggap sah jika dihadiri oleh lebih dari 50% anggota Direksi.
Selama tahun 2017 Direksi menyelenggarakan Rapat Direksi dengan rincian tingkat kehadiran sebagai berikut:
NamaName
Jabatan Position
Jumlah Rapat Total Meetings
Kehadiran Attendance
Persentase Kehadiran Attendance Percentage
Mehmet Zeki Kanadikirik Presiden DirekturPresident Director 12 12 100%
Ufuk Uzel* DirekturDirector 6 6 100%
Volkan Ozkan DirekturDirector 12 11 91%
Wahyu Yuniarto DirekturDirector 12 10 83%
Tatang Darmawidjaja DirekturDirector 12 11 91%
Mehmet Mesut Ada* DirekturDirector 6 3 50%
Mehmet Tanju Ula DirekturDirector 12 10 83%
Ong Liong Tik** DirekturDirector 6 6 100%
*) Berhenti tanggal 6 Juni 2017 (pengunduran dirinya dikukuhkan pada RUPS Tahunan tanggal 6 Juni 2017)
**) Bergabung tanggal 6 Juni 2017
Agenda Rapat Direksi 2017 Board of Directors Meeting Agenda 2017
TanggalDate
Agenda Agenda
25 Januari 2017January 25, 2017
Mengulas kinerja Perseroanto review Company’s performance
22 Februari 2017February 22, 2017
Mengulas kinerja Perseroanto review Company’s performance
10 Maret 2017March 10, 2017
Mendiskusikan ringkasan keuangan dan kinerja PerseroanTo discuss Financial Summary and Company’s perfomance
13 April 2017April 13, 2017
Mendiskusikan kinerja PerseroanTo discuss Company’s performance
29 Mei 2017May 29, 2017
Mengulas kinerja Perseroanto review Company’s performance
5 Juni 2017June 5, 2017
Mendiskusikan kinerja PerseroanTo discuss Company’s performance
31 Juli 2017July 31, 2017
Mendiskusikan kinerja Perseroan To discuss Company’s performance
Board of Directors Meeting
One of the Board of Directors implementation duty is by conducting regular meeting to discuss several issues related with managerial activity in the Company. The meeting resolution is considered legitimate if attended by more than 50% Board of Directors members.
Throughout 2017, the Board of Directors held Board of Directors Meetings with detail of attendance level, as follows:
*) Ceased on June 6, 2107 (resignation officiated by AGMS on June 6, 2017)**) Joined on June 6, 2017
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk128
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
TanggalDate
Agenda Agenda
30 Agustus 2017August 30, 2017
Mendiskusikan kinerja Perseroan To discuss Company’s performance
12 September 2017September 12, 2017
Mendiskusikan kinerja Perseroan To discuss Company’s performance
31 Oktober 2017October 31, 2017
Mendiskusikan kinerja Perseroan To discuss Company’s performance
27 November 2017November 27, 2017
Mendiskusikan kinerja Perseroan To discuss Company’s performance
27 Desember 2017December 27, 2017
Pembahasan RKAP Perseroan untuk tahun 2018Discussing 2018 Company’s Budget Plan (RKAP)
Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi
Sebagai bagian dari pengelolaan Perseroan, Dewan Komisaris dan Direksi menyelenggarakan Rapat Gabungan untuk mendiskusikan berbagai agenda. Selama tahun 2017, Dewan Komisaris dan Direksi pada rapat gabungan sebagai berikut:
NamaName
Jabatan Position
Jumlah Rapat Total Meetings
Kehadiran Attendance
Persentase Kehadiran Attendance Percentage
Cenk Alper* Komisaris UtamaPresident Commissioners 3 3 100%
Ali Caliskan** Presiden KomisarisPresident Commissioners 3 3 100%
Ibrahim Ozgur Yildirim KomisarisCommissioner 6 5 83%
Mehmet Mesut Ada** KomisarisCommissioner 3 3 100%
Adil Ilter Turan Komisaris IndependenIndependent Commissioner 6 5 83%
Andreas Lesmana Komisaris IndependenIndependent Commissioner 6 6 100%
Mehmet Zeki Kanadikirik Presiden DirekturPresident Director 6 6 100%
Ufuk Uzel* DirekturDirector 3 3 100%
Volkan Ozkan DirekturDirector 6 6 100%
Wahyu Yuniarto DirekturDirector 6 5 83%
Tatang Darmawidjaja DirekturDirector 6 6 100%
Mehmet Mesut Ada* DirekturDirector 3 1 33%
Mehmet Tanju Ula DirekturDirector 6 5 83%
Ong Liong Tik** DirekturDirector 3 3 100%
*) Berhenti tanggal 6 Juni 2017 (pengunduran dirinya dikukuhkan pada RUPS Tahunan tanggal 6 Juni 2017)
**) Bergabung tanggal 6 Juni 2017
Board of Commissioners and Board of Directors Management Joint Meeting
As part of the Company’s management practice, the Board of Commissioners and Board of Directors also arranged joint meetings to discuss several relevant issues. Throughout 2017, the joint meetings are as follows:
*) Ceased on June 6, 2107 (resignation officiated by AGMS on June 6, 2017)**) Joined on June 6, 2017
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 129
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Agenda Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Tahun 2017 Board of Commissioners and Board of Directors Joint Meeting Agenda 2017
TanggalDate
Agenda Agenda
10 Maret 2017March 10, 2017
Mendiskusikan ringkasan keuangan dan kinerja PerseroanTo discuss Financial Summary and Company’s perfomance
13 April 2017April 13, 2017
Mendiskusikan kinerja PerseroanTo discuss Company’s performance
5 Juni 2017June 5, 2017
Mendiskusikan kinerja PerseroanTo discuss Company’s performance
31 Juli 2017July 31, 2017
Mendiskusikan kinerja Perseroan To discuss Company’s performance
31 Oktober 2017October 31, 2017
Mendiskusikan kinerja Perseroan To discuss Company’s performance
27 Desember 2017December 27, 2017
Pembahasan RKAP Perseroan untuk tahun 2018Discussing 2018 Company’s Budget Plan (RKAP)
Penilaian Kinerja Terhadap Dewan Komisaris dan Direksi
Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
Performance Assessment of Board of Commissioners and Board of Directors
Remuneration Policy of the Board of Commissioners and Board of Directors
Untuk memastikan pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dan Direksi secara konsisten terkait tugas pengawasan dan pemberian nasihat terhadap aktivitas Manajemen Perseroan, kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dievaluasi secara rutin dalam suatu mekanisme penilaian kinerja.
Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilaksanakan oleh Rapat Umum Pemegang Saham setelah menerima laporan pelaksanaan tugas Dewan Komisaris. Di sisi lain, kinerja Direksi dievaluasi dengan membandingkan capaian target RKAP secara tahunan dengan menggunakan Indikator Penilaian Kinerja bagi setiap anggota Direksi.
To ensure the consistent execution of the Board of Commissioners and Board of Directors duties related to the supervisory and advisory duties of the Company’s Management activities, the performance of the Board of Commissioners and Board of Directors is regularly evaluated in a performance assessment mechanism.
The performance assessment of the Board of Commissioners is conducted by the General Meeting of Shareholders after receiving the Board of Commissioners activity report. On the other hand, the performance of the Board of Directors are evaluated by comparing the performance of the corporate work and budget plan (RKAP) on an annual basis objectives by using Performance Assessment Indicators for each member.
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dengan mempertimbangkan hasil penilaian kinerja Dewan Komisaris serta kondisi Perseroan. Penetapan jumlah dan paket remunerasi juga mempertimbangkan pencapaian kinerja dengan perbandingan capaian target RKAP dan kewajaran dengan perusahaan sejenis serta memperhitungkan kondisi keuangan Perseroan.
The remuneration for the Board of Commissioners and Board of Directors is determined by the General Meeting of Shareholders (GMS) by considering Board of Commissioners performance assessment and condition of the Company. Stipulation of remuneration amount and package also considered performance realization in comparison with target achievement in Budget Plant and fairness with similar company as well as considering financial condition of the Company.
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk130
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Remunerasi terdiri dari gaji bulanan atau dasar serta tunjangan dan fasilitas meliputi tunjangan transportasi, tunjangan perumahan, asuransi kesehatan serta bonus/insentif.
Untuk periode tahun 2017, jumlah remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi sebagai berikut:
NamaName
Remunerasi Remuneration
Dewan KomisarisBoard of Commissioner Rp 1.000.000.000
Dewan DireksiBoard of Directors Rp 15.000.000.000
Hubungan Afiliasi antara Anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta Pemegang Saham Utama/Pengendali Affiliation Among Board of Commissioners and Board of Directors with Majority/Controlling Shareholders
Dewan Komisaris & DireksiBoard of Commissioners &
Board of Directors
Hubungan Afiliasi DenganAffiliation with
Keterangan Mengenai Hubungan Afiliasi
Explanation for the AffiliationsDewan Komisaris
Board of CommissionersDireksi
Board of Directors
Pemegang Saham Pengendali
Controlling Shareholders
Yes No Yes No Yes No
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Ali Çaliskan x √ X √ √ X CEO of Kordsa
Mehmet Mesut Ada x √ X √ X √ Tidak Ada/None
The remuneration consists of monthly or basic salary and benefits and facilities including transportation allowance, housing allowance, health insurance and bonus/incentive.
For the period of 2017, the total remuneration of the Board of Commissioners and Board of Directors are:
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 131
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Dewan Komisaris & DireksiBoard of Commissioners &
Board of Directors
Hubungan Afiliasi DenganAffiliation with
Keterangan Mengenai Hubungan Afiliasi
Explanation for the AffiliationsDewan Komisaris
Board of CommissionersDireksi
Board of Directors
Pemegang Saham Pengendali
Controlling Shareholders
Yes No Yes No Yes No
Ibrahim Ozgur Yildirim x √ X √ √ X Research and Development Director, Kordsa
Adil Ilter Turan x √ X √ X √ Tidak Ada/None
Andreas Lesmana x √ X √ X √ Tidak Ada/None
Dewan Komisaris & DireksiBoard of Commissioners &
Board of Directors
Hubungan Afiliasi DenganAffiliation with
Keterangan Mengenai Hubungan Afiliasi
Explanation for the AffiliationsDewan Komisaris
Board of CommissionersDireksi
Board of Directors
Pemegang Saham Pengendali
Controlling Shareholders
Yes No Yes No Yes No
Direksi Board of Directors
Mehmet Zeki Kanadikirik x √ X √ x √ Tidak Ada/None
Volkan Ozkan X √ X √ x √ Tidak Ada/None
Raden Wahyu Yuniarto X √ X √ x √ Tidak Ada/None
Tatang Darmawidjaja x √ X √ x √ Tidak Ada/None
Ong Liong Tik x √ X √ x √ Tidak Ada/None
Mehmet Tanju Ula x √ X √ x √ Tidak Ada/None
Keragaman Kebijakan Dewan Komisaris Dan Direksi Diversity of BOC and BOD Policy
Perseroan memang belum melakukan kajian khusus dan belum memiliki kebijakan spesifik mengenai kebijakan keragaman. Namun, dalam Kode Etik Perseroan diungkapkan bahwa salah satu hal penting yang menjadi perhatian Perseroan adalah menciptakan kebijakan lingkungan kerja yang setara dan melarang diskriminasi berdasarkan antara lain usia, jenis kelamin, suku, bahasa dan keyakinan.
Perseroan tidak menentukan secara spesifik target yang harus dicapai dalam kebijakan keragaman di dalam struktur keanggotaan Dewan Komisaris dan Direksi. Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris dan Direksi merupakan hak dari pemegang saham yang mana keragaman keahlian, pengalaman dan latar belakang pendidikan merupakan hal yang menjadi pertimbangan dalam penentuan komposisi tersebut.
The Company has not conducted a special evaluation and has not maintained a specific policy in diversity policy. However, the Company’s Code of Ethics discloses that one of the important concerns of the Company is to create an equal work environment policy and prohibit discrimination based on age, gender, ethnicity, language and belief and discrimination among other.
The Company has not specifically determined targets to be achieved for diversity policy in the structure of the Board of Commisioner and Board of Director. Composition determination of the members of Board of Commissioners and Board of Directors is shareholders right whereas diversity of expertise, experience and educational background are some consideration in determining composition.
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk132
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Perseroan telah membentuk Komite Audit di tahun 2007 sebagai Komite di bawah Dewan Komisaris untuk membantu Dewan Komisaris melaksanakan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat, terutama dalam pelaksanaan tugas terkait kegiatan audit. Pembentukan Komite Audit merujuk pada POJK No.55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pelaksanaan yang mewajibkan seluruh perusahaan yang tercatat di Bursa Efek atau perusahaan terbuka untuk membentuk Komite Audit.
Piagam Komite Audit telah disahkan oleh Dewan Komisaris pada tanggal 5 Januari 2015. Piagam tersebut menjelaskan tujuan, struktur dan komposisi, kualifkasi, tanggung jawab, wewenang serta prosedur rapat Komite Audit.
Kriteria, Komposisi dan Profil Singkat Komite Audit
Sesuai Piagam Komite Audit, seluruh anggota Komite Audit harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. Tidak memiliki kekuasaan dan tanggung jawab untuk
merencanakan, memimpin, mengontrol dan mengawasi kegiatan operasional Perseroan dalam kurun waktu 6 bulan terakhir.
b. Tidak memiliki saham, baik secara langsung maupun tidak langsung di Perseroan.
c. Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan pemegang saham mayoritas.
d. Tidak memiliki hubungan bisnis, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan Perseroan.
e. Bukan orang dari Kantor Akuntan Publik, Kantor Hukum, Kantor Aktuari atau kantor lain yang memberikan jasa kepada Perseroan dalam 6 bulan terakhir.
Komite Audit beranggotakan paling sedikit 3 (tiga) orang anggota. Komisaris independen yang ditunjuk untuk menjadi salah satu anggota Komite Audit secara otomatis menjadi Ketua Komite Audit. Dewan Komisaris menunjuk dua anggota independen lainnya sebagai anggota Komite Audit. Dewan Komisaris, dengan kebijakannya sendiri dapat menambah anggota Komite Audit jika dianggap perlu.
Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris tanggal 15 Juni 2017, komposisi Komite Audit untuk periode 5 tahun, sebagai berikut:
Ketua : Andreas Lesmana Anggota : Richard Steven Dompas Anggota : Fadjar Proboseno
Komite Audit Audit Committee
The Company has established Audit Committee in 2007 as a Committee under the Board of Commissioners to assist the Board of Commissioners in carrying out supervisory and advisory functions, particularly in the duties related to audit activities. Establishment of the Audit Committee refers to the POJK No.55/POJK.04/2015 on Establishment and Guidance for Implementation of Audit Commitee Work which is requiring all listed companies in the Stock Exchange to establish an Audit Committee.
The Audit Committee Charter was approved by the Board of Commissioners on January 5, 2015. The Charter declares the objectives, structure and composition, qualifications, responsibilities, authority and procedures of the Audit Committee meetings.
Audit Committee Criteria, Composition and Brief Profile
Pursuant to Audit Committee Charter, all members of the Audit Committee have to met the following requirements:a. Not a person who has authority and responsibility to plan,
lead, control and supervise the Company's operational activities within the last 6 months.
b. Do not have any share, directly or indirectly in the Company.
c. Do not have affiliation with the Company, members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors and majority shareholders of the Company.
d. Do not have business relationship, either directly or indirectly with the Company.
e. Not a person from a Public Accounting Firm, Law Firm, Actuarial Firm or any other firm who provide services to the Company within the last 6 months.
The Audit Committee shall consist of at least three 3 (three)members. Independent commissioner appointed to become one of the members of the Audit Committee shall automatically become the Chairman of the Audit Committee. The Board of Commissioners appoints two other independent parties as members of the Audit Committee. The Board of Commissioners, in its sole discretion, may add members of the Audit Committee if deemed necessary.
Pursuant to Board of Commissioners Decision dated June 15, 2017, the composition of the Audit Committee for a 5 year period, as follows:Chairman : Andreas LesmanaMembers : Richard Steven DompasMembers : Fadjar Proboseno
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 133
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Berikut profil singkat mengenai latar belakang pendidikan dan riwayat pekerjaan anggota Komite Audit:
Andreas LesmanaKetua/Chairman
Richard Steven DompasAnggota/Member
Bapak Richard Steven Dompas merupaka Warga Negara Indonesia berusia 56 tahun. Beliau diangkat sebagai anggota Komite Audit pada tanggal 15 Juni 2017.
Bapak Richard Steven Dompas memulai kegiatan profesionalnya pada tahun 1984 sebagai Supervisor Internal Audit di PT Huffco Indonesia yang merupakan afiliasi dari Roy M. Huffington Inc. Selanjutnya, beliau menjabat sebagai Assistant Vice President, Accounting & Reporting Manager di The Chase Manhattan Bank, Jakarta. Pada tahun 1996, beliau menduduki jabatan Senior Vice President Asset Management Credit/AMC di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).
Pada tahun 2001, Bapak Richard Steven Dompas diangkat sebagai Vice President Division Head Audit Support & Centralized Operations di PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Sejak tahun 2006 sampai dengan tahun 2011, beliau menjabat sebagai Senior Vice President, Head Internal Audit / Kepala Satuan Kerja Audit Internal, Head Compliance Monitoring and Head Compliance di PT Bank Permata Tbk. Sejak tahun 2011 hingga saat ini, beliau menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP).
Beliau diangkat sebagai Ketua Komite Audit sejak 15 Juni 2017. Profil lengkap beliau dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris.
Mr. Richard Steven Dompas is an Indonesian citizen, 56 years. He was appointed as a member of the Audit Committee on June 15, 2017.
Mr. Richard Steven Dompas started his professional career in 1984 as Supervisor Internal Audit in PT Huffco Indonesia as a affiliation of Roy M. Huffington Inc. Furthermore in 1990, he served as Assistant Vice President, Accounting & Reporting Manager in The Chase Manhattan Bank, Jakarta. In 1996, he held the position of Senior Vice President of Asset Management Credit/AMC in Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA).
In 2001, Mr. Richard Steven Dompas was appointed as Vice President of Division Head Audit Support & Centralized Operations in PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Since 2006 to 2011, he served as Senior Vice President, Head Internal Audit, Head Compliance Monitoring and Head Compliance in PT Bank Permata Tbk. Since 2011 until now, he has served as Secretary General of Banking Profession Certification Institution (LSPP).
He has become the Chairman of the Audit Committee since June 15, 2017. His complet profile can be found in Board of Commissioners Profile.
Brief profile containing educational and professional background of the Audit Committee members are as follows:
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk134
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Bapak Richard Steven Dompas memperoleh gelar Bachelor of Science in Business Administration (BSBA), program Accounting, di The American University, Washington D.C., Amerika Serikat, pada tahun 1983.
Bapak Fadjar Proboseno merupakan Warga Negara Indonesia berusia 46 tahun. Beliau ditunjuk sebagai anggota Komite Audit Perseroan pada tanggal 15 Juni 2017.
Bapak Fadjar Proboseno memulai karier profesional pada tahun 1998. Pada periode tahun 2001 hingga tahun 2008, beliau bekerja di berbagai perusahaan sebagai konsultan untuk bidang jasa audit. Pada tahun 2008 hingga tahun 2009, beliau menjabat sebagai Risk Manager, PPIC Manager and IT Manager di PT Suwastama. Pada tahun 2010-2012, beliau menjabat sebagai Konsultan Independen di berbagai perusahaan, antara lain di PT Transportasi Gas Indonesia, PT ASKES, dan PT Pelindo III. Pada tahun 2012 hingga tahun 2016, beliau menjabat sebagai Audit Department Head di PT Astra International Tbk.
Pada tahun 2010 hingga sekarang, Bapak Fadjar Proboseno tercatat sebagai dosen di berbagai universitas di Jakarta. Beliau mengajar ilmu di bidang manajemen risiko.
Bapak Fadjar Proboseno memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Indonesia, pada tahun 2002. Beliau kemudian melanjutkan pendidikan di College America Denver, Colorado, Amerika Serikat, di bidang Personal Computer Technician and Network System pada tahun 1997.
Mr. Richard Steven Dompas received his Bachelor of Science in Business Administration (BSBA), majoring in Accounting program, in The American University, Washington D.C., USA, in 1983.
Mr. Fadjar Proboseno is an Indonesian Citizen, 46 years. He was appointed as a member of the Audit Committee of the Company on June 15, 2017.
Mr. Fadjar Proboseno started his professional career in 1998. From 2001 to 2008, he worked in various companies as a consultant for audit services. From 2008 to 2009, he served as Risk Manager, PPIC Manager and IT Manager in PT Suwastama. In 2010-2012, he served as Independent Consultant in various companies, including PT Transport Gas Indonesia, PT ASKES, and PT Pelindo III. In 2012 until 2016, he served as Audit Department Head at PT Astra International Tbk.
In 2010 until now, Mr. Fadjar Proboseno is still registered as a part time lecturer at various universities in Jakarta. He taught science in risk management.
Mr. Fadjar Proboseno earned a Bachelor of Economics degree from Satya Wacana Christian University, Salatiga, Indonesia, in 2002. He then continued his education at College America Denver, Colorado, USA in the Personal Computer Technician and Network System in 1997.
Fadjar ProbosenoAnggota/Member
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit
Komite Audit mengemban tugas dan tanggungjawab berikut:
A. Laporan Keuangan 1. Meninjau laporan keuangan Perseroan; 2. Meninjau dan mengklarifikasi laporan keuangan, seperti
laporan keuangan yang akan diterbitkan, proyeksi dan mempertimbangkan apakah seluruhnya lengkap serta mencerminkan asas-asas akuntansi yang sesuai.
Audit Committee’s Duties and Responsibilities
The Audit Committee shall carry out the following duties and responsibilities:A. Financial statements
1. Reviewing the Company’s financial statements;2. Reviewing and clarifying the financial statements, such as
financial statements to be published, projectied financial statments, and considering whether all aspects are complete and reflect the generally acceoted accounting principles.
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 135
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
3. Meninjau penerapan manajemen risiko dan penilaian risiko Perseroan beserta aturan-aturan, kebijakan-kebijakan dan proses-prosesnya.
4. Memahami proses pembuatan interim financial information.
B. Pengendalian Internal 1. Mengevaluasi keefektifan kontrol internal dengan melihat
desain implementasi kebijakan dan prosedur untuk menghindari kemungkinan adanya kesalahan dalam laporan keuangan, penyalahgunaan aset, dan pelanggaran hukum.
2. Memahami cakupan pekerjaan auditor internal dan eksternal dalam meninjau pengendalian internal atas pelaporan keuangan Perseroan, dan menelaah laporan atas temuan atau rekomendasi yang signifikan, beserta dengan tanggapan manajemen.
C. Audit Internal & Eksternal 1. Bersama dengan manajemen dan kepala internal audit,
melakukan peninjauan terhadap piagam internal audit, objektivitas, wewenang, aktivitas, staf dan struktur organisasi departemen Audit Internal.
2. Meninjau dan menyetujui rencana audit internal tahunan, termasuk perubahan terhadap rencana tersebut.
3. Mengevaluasi implementasi audit, termasuk meninjau program audit dan kertas kerja.
4. Memastikan bahwa tidak ada pembatasan cakupan pekerjaan Audit, meninjau dan menyetujui pengangkatan, penggantian atau pemberhentian kepala Audit Internal/Eksternal.
5. Meninjau temuan-temuan signifikan, rekomendasi dan tindak lanjut manajemen atas Laporan Audit.
6. Menyelesaikan perselisihan antara manajemen dan Auditor Internal/Eksternal mengenai temuan audit dan memonitor tindak lanjut manajemen.
7. Meninjau efektivitas fungsi Audit Internal, termasuk kepatuhan terhadap definisi, kode etik dan standar yang dikeluarkan oleh The Institute of Internal Auditors yang meliputi: aspek integritas, objektivitas, kerahasiaan dan kompetensi.
8. Secara reguler, mengadakan rapat secara khusus dengan Kepala Internal/Eksternal Audit untuk mendiskusikan isu-isu yang harus didiskusikan secara khusus.
9. Menyetujui semua jasa audit maupun non-audit (termasuk biayanya) untuk memastikan bahwa jasa yang diberikan tidak akan mengganggu independensi Auditor eksternal.
10. Meninjau cakupan dan metode Auditor eksternal, termasuk koordinasi dengan Audit Internal.
11. Bersama dengan manajemen dan Auditor Eksternal akan meninjau hasil dari audit termasuk didalamnya kesulitan yang dihadapi selama audit.
12. Meninjau performa Auditor Eksternal dan memberikan persetujuan atas penunjukan atau pemberhentian auditor.
3. Reviewing the implementation of the Company’s risk management and risk assessment as well as the relevant rules, policies and processes.
4. Understand the process of making interim financial information.
B. Internal Control1. Evaluating the effectiveness of internal controls by
observing at the design of policy implementation and procedures to avoid possible errors in financial statements, asset misuse, and law violations.
2. Recognizing the scope of internal and external auditors work in reviewing the internal control over the financial reporting of the Company, and review reports on significant findings or recommendations, along with management responses.
C. Internal & External Audit1. Together with the management and the head of the internal
audit, conducts a review of the internal audit charter, objectivity, authority, activities, staff and organizational structure of the Internal Audit department.
2. Reviewing and approving the annual internal audit plan, including changes to the plan.
3. Evaluate the implementation of audits, including review of audit programs and working papers.
4. Ensure that there is no unjustified limitations of the work of the Audit, reviewing and approving the appointment, replacement or dismissal of the Internal / External Audit.
5. Reviewing the significant findings, recommendations and action plans of the management on the Audit Report.
6. Resolving disputes between management and Internal / External Auditors regarding audit findings and monitoring management follow-up.
7. Reviewing the effectiveness of the Internal Audit function, including the compliance to definitions, codes of ethics and standards issued by The Institute of Internal Auditors, comprising of aspects of integrity, objectivity, confidentiality and competence.
8. Regularly arranging a special meeting with the Head of Internal / External Audit to discuss issues to be discussed in particular.
9. Approving all audit and non-audit services (including fees) to ensure that the services provided will not interfere with the independence of the external Auditor.
10. Reviewing the scope and methods of the external Auditor, including coordination with Internal Audit.
11. Together with the management and the External Auditor will review the results of the audit including the difficulties encountered during the audit.
12. Reviewing the performance of the External Auditor and approving the appointment or termination of the auditor.
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk136
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
13. Meninjau dan mengkonfirmasi independensi Auditor eksternal dengan memperoleh pernyataan dari Auditor Eksternal mengenai hubungan mereka dengan Perseroan, termasuk di dalamnya jasa nonaudit dan implikasinya terhadap Perseroan.
14. Memonitor rotasi mitra Audit Eksternal sebagaimana diatur oleh peraturan dan hukum yang berlaku.
D. Kepatuhan 1. Memonitor tingkat kepatuhan terhadap peraturan yang
berlaku untuk memastikan aktivitas Perseroan dilakukan sesuai dengan hukum yang berlaku di pasar modal dan peraturan lain yang berhubungan dengan operasional Perseroan.
2. Meninjau kebijakan dan praktik Perseroan untuk menghindari konflik kepentingan, etika, penipuan dan kecurangan.
3. Meninjau temuan-temuan dari hasil pemeriksaan oleh badan pengawas dan auditor.
4. Meninjau proses sosialisasi kode etik Perseroan kepada pegawai dan selanjutnya memonitor kepatuhan pegawai terhadapnya.
5. Memperoleh laporan secara reguler dari manajemen dan konsultan hukum Perseroan mengenai kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.
E. Tanggung Jawab Lain 1. Melaksanakan tugas-tugas khusus dari Dewan Komisaris
dengan pemberitahuan tertulis yang mencakup nama anggota, ruang lingkup, tujuan, waktu dan pekerjaan administratif lainnya.
2. Meninjau kompensasi dan remunerasi Direksi termasuk tunjangan-tunjangan di dalamnya.
3. Mengadakan dan meninjau investigasi khusus jika diperlukan.
4. Bekerja sama dengan konsultan eksternal, akuntan atau lainnya untuk membantu proses investigasi.
5. Membuat self-assessment terhadap kinerja Komite Audit dengan efektivitasnya serta meninjau kembali piagam ini secara periodik.
6. Mengonfirmasi secara tahunan bahwa semua tanggung jawab yang tertera di dalam Piagam ini telah dilaksanakan.
Rapat Komite Audit
Sebagaimana tercantum dalam Piagam Komite Audit, Audit Komite mengadakan rapat paling sedikit (4) empat kali dalam setahun, dengan kewenangan untuk mengadakan rapat tambahan apabila diperlukan. Seluruh anggota Komite Audit diharapkan menghadiri setiap rapat, dengan hadir secara fisik atau melalui konferensi telepon atau konferensi video. Rapat Komite Audit boleh dilaksanakan jika minimal setengah dari anggotanya hadir.
13. Reviewing and confirming the independence of the external Auditor by obtaining a statement from the External Auditor concerning their relationship with the Company, including the non audit services and their implications for the Company.
14. Monitor the rotation of External Audit partners as governed by applicable laws and regulations.
D. Compliance1. Monitoring the compliance of the applicable regulations
to ensure that the Company’s activities are conducted in accordance with applicable laws in the capital market and other regulations relating to the Company’s operations.
2. Review Company’s policies and practices to avoid conflicts of interest, ethics, fraud and illegal action.
3. Reviewing the findings of any examinations conducted by supervisory agency and auditors.
4. Reviewing the process of socializing the Company’s code of ethics to employees and further monitoring the compliance therewith.
5. Obtaining regular reports from the Company’s management and legal consultants concerning the compliance of prevailing rules and regulations.
E. Other Responsibilities1. Conducting special duties from the Board of Commissioners
through written notice covering the names of members, scope, purpose, time and other administrative work.
2. Reviewing the compensation and remuneration of the Board of Directors including the fringe benefits.
3. Conducting and reviewing special investigations if needed.
4. Retain external consultants, accountants or others parties to help the investigation process.
5. Arranging self-assessment of Audit Committee performance by its effectiveness and periodically review this charter.
6. Annually confirming that all the responsibilities contained in this Charter have been implemented.
Audit Committee Meetings
As stated in the Audit Committee Charter, the Audit Committee meets at least four (4) times a year, with the authority to hold additional meetings where necessary. All members of the Audit Committee are expected to attend every meeting, either physically present or through a conference call or video conference. Audit Committee Meetings may be held if at least half of its members are present.
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 137
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Agenda rapat akan disiapkan dan diberikan terlebih dahulu sebelum rapat kepada anggota, bersamaan dengan materi rapat yang dibutuhkan. Salinan rapat akan disiapkan dan harus ditandatangani oleh semua anggota Komite Audit yang hadir. Salinan rapat akan disirkulasikan kepada semua anggota Komite Audit dan Dewan Komisaris.
Pada tahun 2017, Komite Audit menyelenggarakan lima (5) rapat gabungan dengan Dewan Direksi dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:
Kehadiran Rapat Komite Audit 2017 Audit Committee Meetings Attendance 2017
Nama Name
Jabatan Position
TanggalDate
Jumlah Rapat
Total of Meeting
Jumlah Kehadiran
Total Attendance
Pemenuhan Kehadiran Kehadiran
Dalam Rapat
Percentage of
Attendance in Meeting
8-Mar-17 5-Jun-17 21-Jul-17 25-Oct-17 5-Dec-17
Adil iIlter Turan* Ketua Chairman
√ √ - - -
Antonius Alijoyo*
AnggotaMember √ √ 1 1 100%
Rodion Wikanto*
AnggotaMember √ √ 1 1 100%
Andreas Lesmana**
KetuaChairman √ √ √ 3 3 100%
Richard S. Dompas**
AnggotaMember √ √ √ 3 3 100%
Fadjar Proboseno**
AnggotaMember √ √ √ 3 3 100%
*) Berhenti tanggal 6 Juni 2017 (pengunduran dirinya dikukuhkan pada RUPS Tahunan tanggal 6 Juni 2017)
**) Bergabung tanggal 6 Juni 2017
Agenda Rapat Komite Audit 2017 Committee Audit Meeting Agenda 2017
TanggalDate
Agenda Agenda
8 Maret 2017March 8, 2017
Mendiskusikan kinerja PerseroanTo discuss Company’s performance
5 Juni 2017June 5, 2017
Rapat gabungan Bersama Direksi dan Komite AuditJoin Meeting with Board of Director and Audit Committee
21 Juli 2017July 21, 2017
Laporan Keuangan 2016 dan kuartal I 2017Financial result 2016 and 1st quarter of 2017
25 Oktober 2017October 25, 2017
Rapat gabungan Bersama Direksi, CA & auditor eksternalJoint Meeting with BOD, CA & External Auditor
5 Desember 2017December 5, 2017
Rapat gabungan Bersama Direksi, CA & auditor eksternalJoint Meeting with BOD, CA & External Auditor
Meeting agenda will be prepared and provided prior to the members, along with the required meeting material. A copy of the meeting will be prepared and shouldl be signed by all members of the Audit Committee who present. A copy of the meeting will be circulated to all members of the Audit Committee and the Board of Commissioners.
In 2017, the Audit Committee organizes five (5) joint meetings with the Board of Directors with the following attendance:
*) Ceased on June 6, 2107 (resignation officiated by AGMS on June 6, 2017)**) Joined on June 6, 2017
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk138
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Audit 2017
Selama tahun 2017, Komite Audit telah melaksanakan tugas sebagai berikut: 1. Memeriksa beberapa dokumen yang berkenaan dengan
hukum dan peraturan-peraturan yang berlaku berhubungan dengan pasar modal.
2. Memeriksa laporan-laporan yang disiapkan oleh Divisi Keuangan, Akuntansi dan Internal Audit dan menyelenggarakan pertemuan-pertemuan teratur dengan Divisi Keuangan dan Manajemen Perseroan.
3. Menyelenggarakan pertemuan dengan wakil-wakil dari Kantor Akuntan Publik (KAP) Siddharta Widjaja & Rekan dan memeriksa dokumen-dokumen yang berhubungan dengan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun 2017 dan berakhir pada 31 Desember 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Siddharta Widjaja & Rekan.
Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee
Perseroan membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi sebagai Komite di bawah Dewan Komisaris untuk membantu Dewan Komisaris melaksanakan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat, khususnya terkait tugas yang berkaitan dengan fungsi nominasi dan remunerasi.
Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi telah disahkan oleh Dewan Komisaris tanggal 4 November 2015. Piagam tersebut menjelaskan visi dan misi, struktur organisasi, kriteria keanggotaan, tanggung jawab, tugas, wewenang serta hak Komite Nominasi dan Remunerasi.
Kriteria, Komposisi dan Profil Singkat Komite Nominasi dan Remunerasi
Sesuai dengan Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi, anggota Komite Nominasi dan Remunerasi harus memenuhi kriteria sebagai berikut: 1. Memiliki integritas yang tinggi, kemampuan, pengetahuan
dan pengalaman kerja yang memadai di bidang tugas Komite Nominasi dan Remunerasi, serta memiliki pemahaman atas bisnis Perseroan.
2. Tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi yang dapat menimbulkan dampak negatif dan benturan kepentingan terhadap Perseroan.
3. Dapat menyediakan waktu yang cukup untuk menyelesaikan tugasnya.
4. Mampu bekerjasama dan berkomunikasi dengan baik dan secara efektif.
Audit Committee Working Implementation Report 2017
Throughout 2017, the Audit Committee has implemented the following tasks:1. Examined several documents relating to applicable laws and
regulations relating to the capital market.
2. Examined the reports prepared by the Finance Accounting and Internal Audit and organize regular meetings with Finance Division and Management of the Company.
3. Convened a meetings with the representatives from Public Accounting Firm (KAP) Siddharta Widjaja & Partners and examined documents in relation to the Company’s Consolidated Financial Statements for 2017 and ended on December 31, 2017 as audited by Siddharta Widjaja Public Accounting Firm (KAP) & Partners.
The Company established Nomination and Remuneration Committee as a Committee under the Board of Commissioners to assist the Board of Commissioners in carrying out supervisory and advisory functions, especially in several duties related to the nomination and remuneration functions.
The Nomination and Remuneration Committee Charter was approved by the Board of Commissioners dated November 4, 2015. The Charter declares the vision and mission, organizational structure, membership criteria, responsibilities, duties, authorities and rights of the Nomination and Remuneration Committee.
Criteria, Composition and Brief Profile of the Nomination and Remuneration Committee
According to the Nomination and Remuneration Committee Charter, the members of the Nomination and Remuneration Committee have to meet the following criteria:1. Having high integrity, capability, knowledge and sufficient
work experience in the field of Nomination and Remuneration Committee duties, as well as having an understanding of the Company's business.
2. Having no personal interests/relationships that may have a negative impact and conflict of interest with the Company.
3. Ability provide enough time to complete the task.
4. Ability to cooperate and communicate well and effectively.
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 139
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Komite Nominasi dan Remunerasi sekurang-kurangnya terdiri dari 3 (tiga) orang anggota. Komisaris Independen yang diangkat sebagai salah satu anggota Komite Nominasi dan Remunerasi secara otomatis menjadi Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi. Dewan Komisaris kemudian mengangkat satu orang anggota Dewan Komisaris dan satu orang dari pejabat SDM sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi. Dengan demikian, susunan anggota Komite Nominasi dan Remunerasi adalah:
Ketua : Adil Ilter Turan Anggota : Ali Caliskan Anggota : Veronica Inez
Profil singkat mengenai latar belakang pendidikan dan riwayat pekerjaan anggota Komite sebagai berikut:
Adil Ilter TuranKetua /Chairman
Ali CaliskanAnggota /Member
Veronica InezAnggota/Member
Beliau menjabat sebagai Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi sejak 4 November 2015. Profil lengkap beliau dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris.
Beliau menjabat sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sejak 26 April 2017. Profil lengkap beliau dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris.
Beliau menjabat sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sejak 4 November 2015. Ibu Veronica Inez menyelesaikan pendidikan di Akademi Sekretaris LPK Tarakanita, Jakarta. Beliau bergabung dengan Perseroan tahun 1985 dan menempati berbagai jabatan sebelum diangkat sebagai Staf Penggajian tahun 2007 dan menjadi anggota Departemen SDM pada bulan Desember 2009.
He has become the Chairman of the Nomination and Remuneration Committee since November 4, 2015. His full profile can be found in Board of Commissioners’ Profile section.
He has served as a member of the Nomination and Remuneration Committee since 26 April 2017. His full profile can be found in Board of Commissioners’ Profile.
She has been a member of the Nomination and Remuneration Committee since November 4, 2015. Ms. Veronica Inez completed her education at the Secretariat Academy of LPK Tarakanita, Jakarta. He joined the Company in 1985 and occupied various positions before being appointed as Payroll Staff in2007 and a member of the HR Department in December 2009.
The Nomination and Remuneration Committee shall consist of at least 3 (three) members. The Independent Commissioner appointed as a member of the Nomination and Remuneration Committee automatically becomes the Chair of the Nomination and Remuneration Committee. The Board of Commissioners then appoints one member of the Board of Commissioners and one person from the HR official as a member of the Nomination and Remuneration Committee. Accordingly, the members of the Nomination and Remuneration Committee are:
Chairman : Adil Ilter TuranMembers : Ali CaliskanMembers : Veronica Inez
Brief profile containing education and proffesional background of the Committee members as follows:
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk140
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Independensi Komite Nominasi dan Remunerasi
Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi telah menerapkan peraturan untuk menjamin independensi seluruh anggota Komite.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi dan Remunerasi
Komite Nominasi dan Remunerasi melaksanakan tugas dan tanggung jawab untuk memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai sistem/kebijakan Nominasi dan Remunerasi bagi Komisaris, Direksi, pejabat eksekutif dan pegawai secara menyeluruh.
Tugas khusus Komite Nominasi dan Remunerasi, adalah sebagai berikut: 1. Terkait dengan kebijakan remunerasi:
a. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi; dan b. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
mengenai:(a) Kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi
untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham;
(b) Kebijakan remunerasi bagi Pejabat Eksekutif dan pegawai secara keseluruhan untuk disampaikan kepada Direksi.
2. Terkait dengan kebijakan nominasi: a. Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai sistem
serta prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota Dewan Komisaris dan Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham.
b. Memberikan rekomendasi mengenai calon anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham.
c. Memberikan rekomendasi mengenai Pihak Independen yang akan menjadi anggota Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko kepada Dewan Komisaris.
3. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Dewan Komisaris.
Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi
Sebagaimana ketentuan dalam Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi, Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi hanya dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh paling kurang 51% (lima puluh satu perseratus) dari jumlah anggota termasuk seorang Komisaris Independen dan Pejabat Eksekutif yang membawahi sumber daya manusia.
Independence of the Nomination and Remuneration Committee
The Nomination and Remuneration Committee Charter has implemented regulations to ensure the independence of all members of the Committee.
Duties and Responsibilities of the Nomination and Remuneration Committee
The Nomination and Remuneration Committee carries out the duties and responsibilities to provide recommendations to the Board of Commissioners regarding the Nomination and Remuneration system / policy for the Commissioners, Directors, executive officers and employees as a whole.
The special tasks of the Nomination and Remuneration Committee are as follows:1. In association to the remuneration policy:
a. To evaluate the remuneration policy; andb. To provide recommendations to the Board of
Commissioners with regard to:(a) the remuneration policy for the Board of Commissioners
and Board of Directors to be submitted to the General Meeting of Shareholders;
(b) the remuneration policy for Executive Officers and employees as a whole to be submitted to the Board of Directors.
2. In association with the nomination policy:a. To prepare and provide recommendations on election on/
or replacement systems and procedures of members of the Borads of Commisioners and Board of Directors to the Board of Commisioners to be submitted to the general meeting of Shareholders.
b. To provide recommendation regarding candidate members of the Board of Commissioners and/or Board of Directors to the Board of Commissioners to be submitted to the General Meeting of Shareholders.
c. To provide recommendations on the Independent Party who will be members of the Audit Committee and Risk Monitoring Committee to the Board of Commissioners.
3. To carry out other duties asigned by the Board of Commissioners.
Nomination and Remuneration Committee Meetings
As stipulated in the Nomination and Remuneration Committee Charter, the Nomination and Remuneration Committee Meetings can only be held when attended by at least 51% (fifty one percent) of the total members including an Independent Commissioner and an Executive Officer in charge of human resources.
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 141
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Kehadiran anggota komite Nominasi dan Remunerasi dalam rapat dilaporkan dalam laporan triwulanan dan laporan tahunan Komite Nominasi dan Remunerasi. Risalah rapat juga mencantumkan dinamika rapat dan mendokumentasikan adanya perbedaan pendapat.
Pada tahun 2017, Komite Nominasi dan Remunerasi menyelenggarakan 1 (satu) rapat dengan rincian kehadiran sebagai berikut:
NamaName
Jabatan Position
Jumlah Rapat Total Meetings
Kehadiran Attendance
Persentase Kehadiran Attendance Percentage
Adil Ilter Turan Ketua Chairman 1 1 100%
Ali Caliskan Anggota Member 1 1 100%
Veronica Inez Anggota Member 1 1 100%
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan memiliki peranan penting dalam memfasilitasi komunikasi antara organ Perseroan, hubungan antara Perseroan dengan Stakeholders (pemegang saham, Otoritas Jasa Keuangan dan Pemangku Kepentingan lainnya) serta memastikan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan-undangan di bidang Pasar Modal.
Sekretaris Perusahaan memiliki fungsi menetapkan, mengembangkan, mengarahkan, menyusun strategi dan memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan kepatuhan Perseroan yang berhubungan dengan pasar modal, menjadi penghubung antara Perseroan dengan para pemangku kepentingan, menyelenggarakan dan mendokumentasikan Rapat Umum Pemegang Saham, Rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris, memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris secara berkala dan/atau sewaktu-waktu apabila dibutuhkan, melaksanakan program orientasi terhadap Perseroan bagi Investor Relations, Corporate Communication, penerapan Good Corporate Governance serta administrasi kesekretariatan Perseroan untuk mendukung tercapainya Visi dan Misi Perseroan dengan tetap memperhatikan prinsip Standar Etika Perseroan, Good Corporate Governance serta nilai-nilai Perseroan.
Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab langsung kepada Direksi serta diangkat dan diberhentikan berdasarkan Keputusan Direksi berdasarkan mekanisme internal Perseroan.
Corporate Secretary plays an important role in facilitating communication among the Company’s organs, the relationship between the Company and Stakeholders (shareholders, the Financial Services Authority and other Stakeholders) and ensuring the Company’s compliance with capital market regulations.
The Corporate Secretary maintains its functions to set, develop, mobilize, arrange the strategy, and provide feedback to the Board of Directors and Board of Commissioners in the implementation of the Company’s compliance with the capital market regulation, be liaison between the Company and stakeholders, organize and documenting the General Meeting of Shareholders, Board of Director and/or Board of Commissioners meeting, provide information required by the Board of Directors and Board of Commissioners on a regular basis and/or at any time if needed, implementing an orientation program for the Company for Investor Relations and Corporate Communication, the implementation of Good Corporate Governance and the administration of the Company’s secretariat to support the achievement of Vision and Mission of the Company with due observance of the Company’s Code of Conduct, Good Corporate Governance as well as the values of the Company.
The Corporate Secretary is directly responsible to the Board of Directors and appointed and dismissed based on the Decision of the Board of Directors based on the Company’s internal mechanism.
The presence of members of the Nomination and Remuneration committees in the meetings is reported in the quarterly reports and annual reports of the Nomination and Remuneration Committee. The minutes of the meeting also include meeting dynamics and any dissenting opinion will be documented.
In 2017, the Nomination and Remuneration Committee held 1 (one) meeting with details of attendance as follows:
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk142
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Profil Sekretaris Perusahaan
Deassy Aryanti Sekretaris Perusahaan/Corporate Secretary
Deassy Aryanti ditunjuk sebagai Sekretaris Perusahaan sejak 17 September 2012. Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau pernah bekerja di beberapa firma hukum dan perusahaan internasional sebagai penasihat hukum perusahaan.
Deassy Aryanti meraih gelar sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia, selanjutnya gelar Master Hukum diraih dari Universitas Hannover, Jerman.
Deassy Aryanti has been appointed as Corporate Secretary since September 17, 2012. Prior to joining the Company, she has worked in several international law firms and companies as corporate legal counsel.
Deassy Aryanti earned her Bachelor degree in Law from the Faculty of Law, University of Indonesia, and her Master degree in Law from University of Hannover, Germany.
Program Pengembangan Kompetensi Sekretaris Perusahaan
Selama tahun 2017, Sekretaris Perusahaan telah berpartisipasi dalam berbagai kegiatan dan lokakarya terkait bidang pekerjaannya dengan rincian sebagai berikut:
No. Tanggal Date
Materi Materi
Penyelenggara Organizer
1 11 Januari 2017 / January 17, 2017 Belajar Menjadi Investor Berbasis Saham ICSA
2 17 Januari 2017 / January 17, 2017 N66 Yarn Plant Process of N66 production & Plant tour area Indo Kordsa
3 17 Januari 2017 / January 17, 2017 Polyester Yarn Plant (Process of PET yarn production & Plant tour area) Indo Kordsa
4 17 Januari 2017 / January 17, 2017 TCF Production Plant tour + production process (Twisting) Indo Kordsa
5 17 Januari 2017 / January 17, 2017 Utility & Power House PH - Utility System & Procedure Indo Kordsa
6 18 Januari 2017 / January 18, 2017 Laboratory Physical & Chemical Lab also QA System & Procedure Indo Kordsa
7 18 Januari 2017 / January 18, 2017 Maintenance TCF - General Maintenance in TCF & Plant tour area. Indo Kordsa
8 18 Januari 2017 / January 18, 2017 Operating Planning Business Process Indo Kordsa
9 18 Januari 2017 / January 18, 2017 TCF Production Plant tour + production process (Weaving) Indo Kordsa
10 19 Januari 2017 / January 19, 2017 Dipping Plant tour + dipping process ( Dip 1 & Dip2) Indo Kordsa
11 19 Januari 2017 / January 19, 2017 Sales Activity & Customer Indo Kordsa
12 19 Januari 2017 / January 19, 2017 Sosialisasi Prosedur SHE-IKG 41b Indo Kordsa
13 19 Januari 2017 / January 19, 2017 Technical TCF application in Tire industry (general) Indo Kordsa
14 19 Januari 2017 / January 19, 2017 Warehouse Finish Good & Raw Material Warehouse Indo Kordsa
15 20 Januari 2017 / January 20, 2017 Medical & Clinic Medical Prosedur & Clinic area Indo Kordsa
16 7 Februari 2017 / February 7, 2017 Legal Aspect of Shareholders Loan Workshop ICSA
17 23 Februari 2017 / February 23, 2017 Pedoman Tata Kelola Perusahaan dan Laporan Tahunan Emiten Asosiasi Emiten Indonesia
18 1 Maret 2017 / March 1, 2017 SHE Steering Committee Meeting Indo Kordsa
19 8 Maret 2017 / March 8, 2017 Merger dan Akuisisi serta Diskusi POJK 74/POJK.14/2016 ICSA
20 14 Maret 2017 / March 14, 2017 Health Campaign Indo Kordsa
21 14 Maret 2017 / March 14, 2017 TPM - Office TPM +EM +FI TPM Jepang
22 20 Maret 2017 / March 20, 2017 Forum Group Discussion 2017 Indo Kordsa
Profile of Corporate Secretary
Competence Development Program of Corporate Secretary
During 2017, the Corporate Secretary has participated in work related activities and workshops with the following details:
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 143
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
No. Tanggal Date
Materi Materi
Penyelenggara Organizer
23 22 Maret 2017 / March 22, 2017 Workshop Crisis Handling ICSA
24 23 Maret 2017 / March 23, 2017 Managing Legal Risk CRMS
25 18 April 2017 / April 18, 2017 Sosialisasi POJK NO 10/POJK.04/2017 & NO 11/POJK.04/2017 POJK
26 10 Mei 2017 / May 10, 2017 Train The Trainer Indo Kordsa
27 31 Mei 2017 / May 31, 2017 Quality Workshop & DOJO Indo Kordsa
28 2 Juni 2017 / June 2, 2017 SHE Steering Committee (P2K3) Indo Kordsa
29 4 Juli 2017 / July 4, 2017 Energy Management Indo Kordsa
30 4 Juli 2017 / July 4, 2017 Total Productive Maintenance Indo Kordsa
31 21 Juli 2017 / July 21, 2017 Penerapan Sistem Pernyataan/Aksi Korporasi Secara Elektronik OJK
32 26 Juli 2017 / July 26, 2017 POJK NO. 13/POJK.03/2017 "Penggunaan Jasa Akuntan Publik & Kantor Akuntan Publik Dalam Kegiatan Jasa Keuangan " ICSA
33 3 Agustus 2017 / August 3, 2017 Cost Centre Balance With Budget Indo Kordsa
34 10 Agustus 2017 / August 10, 2017 Expatriate Legal Document Asosiasi Emiten Indonesia
35 6 September 2017 / September 6, 2017 Sosialisasi POJK NO 13 & 51 /POJK.03/2017 Asosiasi Emiten Indonesia
36 27 September 2017 / September 27, 2017 POJK 51/POJK.03/2017 "Keuangan Berkelanjutan" ICSA
37 19 Oktober 2017 / October 19, 2017 Workshop Perpajakan Tentang Tax Issue Related to Public Company BEI
38 2 November 2017 / November 2, 2017 Quality Workshop Indo Kordsa
39 2 November 2017 / November 2, 2017 Sustainability & ISO 14001 Indo Kordsa
40 16 November 2017 / November 16, 2017 Situational Leadership Kordsa Teknik Tekstil Turkey
41 20 November 2017 / November 20, 2017 Presence 101 Kordsa Teknik Tekstil Turkey
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk144
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan Tahun 2017
Tugas dan tanggungjawab Sekretaris Perusahaan mengadopsi POJK No: 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik.
Selama tahun 2017, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
1. Mengarahkan dan memastikan seluruh aspek penyelenggaraan dan dokumentasi acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) agar acara RUPS dapat berjalan dengan baik.
2. Menetapkan materi internal dan eksternal terkait penyelengaraan RUPS untuk memastikan kesesuaian materi dengan peraturan yang berlaku.
3. Mengarahkan koordinasi internal terkait aspek compliance pasar modal serta kajian peraturan pasar modal dan dampaknya terhadap Perseroan untuk memberikan awareness atas kepatuhan Perseroan terhadap peraturan pasar modal yang berlaku.
4. Menyampaikan laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu.
5. Menghubungkan Perseroan dengan pemegang saham, Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangku kepentingan lainnya.
6. Menetapkan strategi agar reputasi Perseroan dapat terjaga dengan baik di mata stakeholders.
7. Menetapkan strategi implementasi iklan media massa Perseroan terkait aspek finansial dan non finansial agar reputasi Perseroan dan ekspektasi pasar dapat terjaga dengan baik.
8. Mengarahkan pengelolaan konten website Perseroan untuk memastikan keterbukaan informasi kepada para pemangku kepentingan, ketersediaan data secara lengkap serta kemudahan akses.
9. Mengarahkan dan mengevaluasi pembuatan materi presentasi Perseroan terkait aspek keuangan dan non-keuangan untuk memastikan keakuratan informasi melalui satu pintu.
10. Mengarahkan kegiatan internal Perseroan agar terlaksananya kegiatan dengan baik.
11. Mengarahkan dokumentasi Perseroan untuk memastikan ketersediaan database dokumentasi Perseroan.
12. Menyelenggarakan dan mendokumentasikan rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris.
13. Mengarahkan perencanaan GCG manual untuk memastikan kelengkapan dokumen.
14. Menetapkan strategi pelaksanaan praktik GCG, proses pelaksanaan assessment GCG, proses penilaian dan kajian implementasi GCG.
15. Mengarahkan pelaksanaan monitoring GCG, proses tindak lanjut pada temuan hasil penilaian dan proses pelaksanaan penilaian eksternal untuk memastikan penerapan dan pelaksanaan tindak lanjut.
16. Mengarahkan proses perbaikan pada hasil penilaian, proses sosialisasi dan peningkatan praktik GCG.
Implementation of Duties and Responsibilities of Corporate Secretary Year 2017
The duties and responsibilities of the Corporate Secretary adopt POJK No: 35/POJK.04/ 2014 regarding the Corporate Secretary of Issuers or Public Companies.
Throughout 2017, the Corporate Secretary has implemented the following duties and responsibilities:
1. Arrange and ensure all aspects of organizing and documenting the General Meeting of Shareholders (GMS) in order for GMS to run properly.
2. Set internal and external material related to the conduct of the GMS to ensure material compliance with applicable regulations.
3. Direct internal coordination related to capital market compliance aspects and review of capital market regulations and its impact to the Company in order to provide awareness of the Company’s compliance with applicable capital market regulations.
4. Deliver the report to the Financial Services Authority on time.
5. Act as liaison for the Company with shareholders, the Financial Services Authority, and other stakeholders.
6. Set strategies for the Company’s reputation to be well maintained in the stakeholders point of view.
7. Establish strategies for implementation of the Company’s mass media advertising related to financial and nonfinancial aspects so that the Company’s reputation and market expectations can be well maintained.
8. Directing the management of the Company’s website content to ensure transparency of information to stakeholders, availability of complete data and easy access.
9. Direct and evaluate the presentation of the Company’s presentation materials related to financial and non-financial aspects to ensure the accuracy of one door information.
10. Directing the Company’s internal activities in order to implement the activities properly.
11. Directing the Company’s documentation to ensure availability of the Company’s documentation database.
12. Organizing and documenting meetings of the Board of Directors and/or Board of Commissioners.
13. Direct manual GCG planning to ensure document completeness.
14. Establish strategies for GCG practice implementation, GCG assessment implementation process, assessment process and GCG implementation review.
15. Direct the implementation of GCG monitoring, follow-up process on the findings of assessment results and the process of execution of external assessments to ensure implementation and implementation of follow-up.
16. Directing improvement process on assessment result, socialization process and improvement of GCG practice.
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 145
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
17. Mengarahkan internalisasi GCG jangka panjang ke seluruh proses bisnis Perseroan untuk keberlanjutan pelaksanaan GCG.
18. mengikuti lokakarya, seminar, diskusi kelompok dan benchmark untuk peningkatan wawasan global praktik GCG.
19. Mengarahkan proses kelengkapan database GCG manual, pemutakhiran database GCG manual ke situs Perseroan untuk memastikan ketersediaan data dan memudahkan akses.
20.Mengarahkan administrasi kesekretariatan Perseroan untuk memastikan ketersediaan dokumen secara lengkap.
Audit Internal Internal Audit
Fungsi Audit Internal dilaksanakan oleh Unit Audit Internal yang dibentuk untuk memberikan pendapat yang independen dan objektif termasuk aktivitas konsultansi dan penyelidikan khusus yang dibutuhkan oleh Direksi, Dewan Komisaris, Komite Audit atau pihak manajemen lainnya.
Pembentukan Divisi Audit Internal Perseroan sesuai dengan POJK No.56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Unit Audit Internal untuk Perusahaan Publik.
Tujuan dari Audit Internal adalah untuk memberikan pendapat yang independen, objektif, jasa konsultansi, dan juga melaksanakan investigasi secara khusus sebagaimana yang diminta oleh Dewan Direksi, Dewan Komisaris, Komite Audit atau manajemen eksekutif senior, semuanya dirancang untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan operasi Perseroan. Audit Internal membantu Perseroan mencapai tujuannya melalui pendekatan yang sistematis, disiplin untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektifitas proses manajemen resiko, pengendalian, kepatuhan terhadap hukum serta peraturan yang berlaku.
Piagam Audit Internal Perseroan telah disetujui berdasarkan risalah rapat Dewan Komisaris No. 4 tanggal 5 Januari 2015. Piagam ini menjelaskan tentang visi-misi dan tujuan dari Audit Internal. Dalam menjalankan tugasnya, Divisi Audit Internal selalu berusaha mengacu pada Standar Internasional untuk Praktik Profesional Audit Internal yang dikembangkan oleh the Institute of Internal Auditors (IIA).
Sesuai dengan ketentuan dalam Piagam, salah satu tujuan Audit Internal adalah untuk mendukung Perseroan mencapai tujuan melalui pendekatan yang sistematis, disiplin dalam evaluasi dan meningkatkan efektivitas proses manajemen risiko, pengendalian, kepatuhan terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
17. Direct the long-term internalization of GCG throughout the Company’s business processes for the sustainability of GCG implementation.
18. Attending workshops, seminars, group discussions and benchmarks for the improvement of the global insight of GCG practice.
19. Direct the manual GCG database completion process, update the GCG manual database to the Company’s website to ensure data availability and ease of access.
20.Directing the administration of the secretariat of the Company to ensure the full availability of documents.
Internal Audit Functions are conducted by the Internal Audit Unit established to provide independent and objective opinions including consultancy and special investigation activities required by the Board of Directors, the Board of Commissioners, the Audit Committee or other management parties.
Establishment of the Company's Internal Audit Division in compliance with POJK No.56 / POJK.04 / 2015 on the Forming and Charter’s Compilation Guidance for Internal Audit Unit of Public Companies.
The purpose of the Internal Audit is to provide independent, objective, consultative, and specialized investigation opinions as required by the Board of Directors, the Board of Commissioners, the Audit Committee or senior executive management, all designed to add value and improve the operations of the Company. Internal Audit helps the Company achieve its objectives through a systematic, disciplined approach to evaluate and improve the effectiveness of risk management processes, controls, compliance with applicable laws and regulations.
The internal Audit Charter has been approved based on the minutes of the Board of Commissioners' meeting No. 4 dated January 5, 2015. This Charter declares the vision and mission and objectives of the Internal Audit. In performing its duties, the Internal Audit Division has always tried to refer to the International Standards for Professional Internal Audit Practice developed by the Institute of Internal Auditors (IIA).
In accordance with the provisions of the Charter, one of the purposes of Internal Audit is to support the Company's objectives through a systematic approach, discipline in evaluation and improving the effectiveness of risk management processes, controls, compliance with applicable laws and regulations.
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk146
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Struktur Audit Internal dan Profil Ketua Audit Internal
Pembentukan Divisi Audit Internal Perseroan merujuk pada Peraturan OJK. Peraturan tersebut menjabarkan ketentuan mengenai visi, misi dan tujuan pembentukan Audit Internal. Dalam melaksanakan tugasnya, Divisi Audit Internal senantiasa berupaya untuk mematuhi Standard Profesional Audit Intern Internasional yang dibuat oleh the Institute of Internal Auditors (IIA).
Struktur Audit Internal
Saat ini, Audit Internal terdiri dari 1 (satu) orang auditor yang melaksanakan fungsi sebagai sebagai Kepala Unit Audit Internal. Unit Audit Internal di Perseroan juga merupakan anggota dari Kordsa Internal Audit Division. Unit Audit Internal dapat berpartisipasi dalam pelaksanaan audit gabungan oleh Kordsa Internal Audit Division.
Pihak yang Mengangkat dan Memberhentikan Kepala Audit Internal
Kepala Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh Presiden Direktur.
Structure of Internal Audit and Profile of Chairman of Internal Audit
The establishment of the Company's Internal Audit Division refers to OJK Rules. The regulation outlines the provisions on the vision, mission and objectives of establishing an Internal Audit. In performing its duties, the Internal Audit Division constantly strives to comply with the International Professional Audit Standards made by the Institute of Internal Auditors (IIA).
Structure of Internal Audit
Currently, Internal Audit consists of 1 (one) person auditor as Head of Internal Audit Unit. The Company's Internal Audit Unit is also a member of the Kordsa Internal Audit Division. The Internal Audit Unit may participate in the conduct of joint audits by the Kordsa Internal Audit Division.
The Party Who Appoints and Dismisses the Head of Internal Audit
The Head of Internal Audit is appointed and discharged by the President Director.
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 147
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Profil Singkat Kepala Audit Internal
Reza Budi Satria Audit Internal /Internal Audit
Audit Internal dijabat oleh Bapak Reza Budi Satria sampai dengan 14 Juli 2017. Pengunduran diri beliau telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia pada tanggal sama dengan tanggal penggunduran diri beliau.
Bapak Reza Budi Satria memperoleh gelar Sarjana di bidang Akuntansi dari Universitas Diponegoro. Sebelumnya, beliau bekerja sebagai Internal Auditor di beberapa perusahaan multinasional. Beliau adalah anggota organisasi profesi The Institute of Internal Audit (IIA). Saat ini beliau sedang dalam proses memperoleh sertifikasi di bidang Audit Internal yaitu Certification Internal Audit (CIA) yang diterbitkan oleh IIA.
Internal Audit held by Mr. Reza Budi Satria until July 14, 2017. His resignation has been submitted to the Financial Services Authority and Indonesia Stock Exchange on the same date with the date of his resignation.
Mr. Reza Budi Satria holds a Bachelor degree in Accounting from Diponegoro University. Previously, he worked as an Internal Auditor in several multinational companies. He is a member of the professional organization of The Institute of Internal Audit (IIA). Currently he is in the process of obtaining certification in the field of Internal Audit namely Certification Internal Audit (CIA) published by IIA.
Tugas dan Tanggung Jawab Audit Internal
Audit Internal bertanggung jawab untuk menguji dan mengevaluasi efektiitas pengendalian internal Perseroan dan sistem manajemen risiko untuk memastikan bahwa seluruh prosedur telah dilakukan dengan benar, informasi operasional dan keuangan dapat diandalkan, kebijakan manajemen yang hati-hati dan adil telah diterapkan di seluruh aspek operasi Perseroan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Secara khusus, tugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal adalah sebagai berikut: 1. Kehandalan dan integritas informasi keuangan dan operasional
serta metode yang digunakan untuk melakukan identifikasi, klasifikasi dan melaporkan informasi tertentu.
2. Integritas aset Perseroan. 3. Kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur di Perseroan
serta terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. 4. Penggunaan sumber daya secara efektif dan efisien dari
perspektif biaya.
Laporan Pelaksanaan Audit Internal Tahun Buku 2016
Sepanjang tahun 2017, Audit Internal telah melakukan 6 proyek audit yang terdiri dari layanan jaminan dan konsultasi. Audit bertujuan untuk mengevaluasi risiko yang terkait dengan proses bisnis yang telah dikelola melalui pengendalian internal yang efektif dan untuk memeriksa tingkat kepatuhan Perseroan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.
Brief Profile of Head of Internal Audit
Duties and Responsibilities of Internal Audit
The Internal Audit is responsible for testing and evaluating the effectiveness of the Company's internal control and risk management systems to ensure that all procedures are carried out properly, operational and financial information reliable, prudent and fair management policies have been applied across all aspects of the Company's operations in accordance with applicable regulation.
In particular, the duties and responsibilities of the Internal Audit Unit are as follows:1. Reliability and integrity of financial and operational
information and methods used to identify, classify and report certain information.
2. Integrity of the Company's assets.3. Compliance with policies and procedures in the Company and
the applicable laws and regulations.4. Use of resources effectively and efficiently from a cost
perspective.
Internal Audit Report 2016
Throughout 2017, the Internal Audit has conducted 6 audit projects consisting of guarantee and consulting services. The audit aims to evaluate the risks associated with business processes that have been managed through effective internal controls and to check the Company's level of compliance with applicable laws and regulations.
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk148
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Selama tahun 2017, tinjauan proyek dilakukan pada “Pembelian untuk Pembayaran, Tinjauan Kontrak dan Tinjauan Biaya” sebagai layanan jaminan, dan “Manajemen proyek belanja modal, orientasi komite audit dan penjajaran Tata Kelola Perusahaan yang Baik” sebagai layanan konsultasi. Semua proyek di atas dilakukan untuk memeriksa keandalan dan keakuratan laporan keuangan Perseroan yang memastikan bahwa kegiatan akan dilakukan sesuai dengan undang-undang dan aturan etika yang diterima oleh Perseroan, berkontribusi untuk menemukan solusi yang mengurangi risiko atau menyelesaikannya. Dengan menganalisis proses dan memeriksa potensi risiko untuk meningkatkan efisiensi operasi.
Perseroan meyakini bahwa Sistem Pengendalian Internal bertujuan untuk memberikan keyakinan yang memadai dalam mencapai 3 (tiga) tujuan sebagai berikut: 1. Efektivitas dan efisiensi operasional; 2. Keandalan laporan keuangan; 3. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.
Perseroan telah mengembangkan kerangka pengendalian internal dalam proses pelaporan keuangan merujuk pada Standar Pengendalian Internal – Integrated framework yang diterbitkan oleh the Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO).
Penjelasan Mengenai Sistem Pengendalian Internal
Sistem pengendalian internal merupakan proses yang terintegrasi dan mengatur tindakan serta aktivitas yang dilaksanakan secara berkelanjutan oleh manajemen dan seluruh karyawan. Hal ini meliputi pengendalian keuangan dan operasional, serta kepatuhan terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan. Pembentukan sistem pengendalian merefleksikan upaya Perseroan untuk meningkatkan kualitas Tata Kelola Perusahaan seiring dengan pengelolaan kinerja usaha untuk mencapai kinerja yang berkelanjutan.
Dalam menerapkan pengendalian internal yang efektif pada pengelolaan operasional, Perseroan telah melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Lingkungan Pengendalian a. Menjunjung tinggi integritas dengan menerapkan nilai-
nilai perusahaan dan Kode Etik Bisnis Perseroan. b. Membuat struktur organisasi Perseroan dan penjelasannya
dengan menyesuaikan terhadap kebutuhan yang ada.
Sistem Pengendalian Internal Internal Control System
During 2017, project reviews were undertaken on "Purchase for Payments, Contract and Cost Reviews" as a guarantee service, and "Capital expenditure project management, audit committee orientation and alignment of Good Corporate Governance" as a consulting service. All of the above projects are undertaken to check the reliability and accuracy of the Company's financial statements ensuring that activities will be conducted in accordance with the laws and ethical rules adopted by the Company, contributing to finding solutions that reduce risks or resolve them. By analyzing the process and examining the potential risks to improve operating efficiency.
The Company believes that the Internal Control System aims to provide sufficient confidence in achieving the following 3 (three) objectives:1. Effectiveness and efficiency operations;2. Reliability of financial statements;3. Compliance with applicable laws and regulations.
The Company has developed an internal control framework in the financial reporting process based on Internal Control Standards - Integrated framework issued by the Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO).
Explanation of Internal Control System
The internal control system is an integrated process and regulates actions and activities carried out continuously by management and all employees. This includes financial and operational controls, as well as compliance with laws and regulations. The establishment of the control system reflects the Company's efforts to improve the quality of Good Corporate Governance in line with the management of business performance to achieve sustainable performance.
In implementing effective internal controls on business opearations, the Company has conducted the following:
1. Control Environmenta. Enforcing integrity by applying the values of corporate culture
and Company’s Code of Conduct.b. Establishing the organizational structure of the Company and
its explanation by adjusting to the Company needs.
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 149
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
c. Pembagian tugas dan tanggung jawab pada divisi pendukung, termasuk penerapan Standard Operating Procedure di seluruh aktivitas bisnis.
2. Asesmen Risiko. Sebagai anak perusahaan dari Kordsa, Perseroan telah
memiliki risiko profil yang berguna dalam membantu melakukan asesmen secara periodik atas risiko berdasarkan area prioritas yang mencakup risiko finansial, posisi pasar, operasional/produksi, legal, sosial/reputasi serta lingkungan dan keselamatan kerja.
3. Aktivitas Pengendalian a. Mengadopsi sistem manajemen evaluasi kinerja untuk
menentukan indikator kinerja utama dimulai dari tingkat Perseroan, unit bisnis hingga tingkat individu karyawan.
b. Menggunakan sistem Teknologi Informasi untuk mendukung operasional Perseroan dan meningkatkan keandalan informasi.
c. Membuat dan menerapkan kebijakan menyangkut Teknologi Informasi termasuk tata kelola Teknologi Informasi dan lain-lain.
d. Menerapkan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dengan serikat pekerja Perseroan.
e. Melakukan proses rekrutmen dengan menggunakan “Computer Based Test” dan menggunakan metode tes yang cukup selektif.
f. Melakukan pembaharuan atas kebijakan akuntansi saat terjadi perubahan signifikan pada Pernyataan Standar Akuntansi (PSAK) Indonesia, atau pada saat menerima pembaharuan pada Internasional Financial Reporting Standard (IFRS) dari induk usaha Kordsa.
4. Informasi dan Komunikasi Kebijakan Perseroan dikomunikasikan melalui media intranet,
tertulis via email atau pengumuman di majalah dinding atau majalah internal. Komunikasi juga dilakukan secara langsung oleh atasan melalui briefing yang dilaksanakan secara rutin. Komunikasi untuk pihak eksternal, seperti komunikasi kepada pelanggan ditangani oleh unit kerja khusus.
5. Pemantauan Pemantauan dan penilaian efektivitas sistem pengendalian
internal secara menyeluruh pada tiap tingkatan manajemen atau kepala divisi, dilakukan secara harian ataupun mingguan. Adapun hal-hal yang dibahas paling tidak mencakup: a. Memastikan optimalisasi dan efisiensi dalam proses
penganggaran, realisasi dan implementasi pada semua fungsi operasional.
b. Pencapaian atas Indikator Kinerja Utama Perseroan dan unit bisnis, mencakup aspek-aspek finansial dan non-finansial.
c. Laporan dan level kepatuhan pada semua hal, termasuk yang bersifat wajib, seperti yang telah ditetapkan dalam
c. Task delegation and responsibilities on supporting divisions, including the implementation of Standard Operating Procedures across all business activities.
2. Risk Assessment. As a subsidiary of Kordsa, the Company has a risk profile
which is useful in assisting periodically risk assessment based on priority areas covering financial, market, operation/ production, legal, social/reputation and environmental and safety risks.
3. Control Activitiesa. Adopting a performance evaluation management system to
determine key performance indicators starting from the level of the Company, business unit to individual employee level.
b. Utilizing Information Technology system to support the Company's operations and improve the reliability of information.
c. Establishing and implementing policies regarding Information Technology including Information Technology governance and others.
d. Implementing Collective Labor Agreement (CLA) with Labor Union of the Company.
e. Conducting recruitment process using "Computer Based Test" and use a fairly selective test method.
f. Updating the accounting policies when there are significant changes to the Indonesian Financial Accounting Standards (PSAK), or upon receipt of renewals to the International Financial Reporting Standard (IFRS) from Kordsa.
4. Information and Communication The Company's policies are communicated through intranet
media, written via email or announcements in internal wall or magazine magazines. Communication is also done directly through regular briefing. Communication for external parties, such as communication to customers is handled by a specific working unit.
5. Monitoring Monitoring and evaluating of the effectiveness of the overall
internal control system at each management level or head division, conducted on a daily or weekly basis. The discuss at least include:a. Ensuring optimization and efficiency in the budgeting
process, realization and implementation of all functions.
b. Achievements on the Company’s Key Performance Indicators and its business units cover both financial and non-financial aspects.
c. Reports and level of compliance on all matters, including mandatory, as required ny the Company's standards as
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk150
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
standar Perseroan serta standar global maupun segala bentuk keluhan pelanggan menyangkut kualitas produk.
Evaluasi Efektivitas Pengawasan Dan Pengendalian Internal Atas Pelaporan Keuangan
Pengendalian Internal atas pelaporan keuangan adalah suatu proses yang dirancang oleh dan di bawah pengawasan Presiden Direktur dan Direktur Keuangan. Pengendalian Internal dilakukan oleh Direksi, manajemen dan karyawan lainnya untuk memberikan keyakinan yang memadai mengenai keandalan pelaporan keuangan dan penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk keperluan eksternal sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Dengan keterbatasan yang ada, pengendalian internal atas pelaporan keuangan kemungkinan tidak dapat mencegah atau mendeteksi terjadinya salah saji. Di samping itu, proyeksi atas evaluasi efektivitas pada masa mendatang mengandung risiko bahwa pengendalian mungkin menjadi tidak memadai karena perubahan kondisi atau karena tingkat kepatuhan terhadap kebijakan atau prosedur yang mungkin menurun.
Perseroan telah melakukan penilaian pengendalian internal yang berkaitan dengan proses pelaporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2017 dengan menggunakan kriteria yang dikeluarkan oleh Committee of Sponsoring Organization of the Treadway Commissions (COSO). Berdasarkan hasil penilaian ini, manajemen Perseroan menyimpulkan bahwa sistem pengendalian internal pelaporan keuangan Perseroan telah efektif.
Seiring dengan peningkatan tantangan bisnis dan kompetisi yang semakin ketat, Perseroan menghadapi berbagai risiko berkaitan dengan aktivitas bisnis dan operasional. Untuk membangun suatu bisnis yang berkelanjutan, Perseroan telah mempersiapkan serangkaian inisiatif manajemen mulai dari identifikasi, mitigasi hingga evaluasi manajemen risiko.
Fungsi manajemen risiko di Perseroan dilaksanakan oleh Direksi. Fungsi tersebut termasuk mempersiapkan persiapan dan merancang indikator risiko utama untuk memetakan profil risiko dan merencanakan mitigasi risiko lebih lanjut untuk diterapkan di Perseroan.
Profil dan Mitigasi Risiko 2017
1. Manajemen risiko mata uang asing Mata uang fungsional Perseroan dan IKP adalah USD dan
eksposur mata uang asing sebagian besar timbul dari transaksi yang didenominasi dalam Rupiah terutama untuk beban
Manajemen Risiko Risk management
well as global standards, including any form of customer complaints regarding quality of product.
Evaluation of the Effectiveness Monitoring and Internal Control over Financial Reporting
The Internal Control over financial reporting is a process designed by and under the supervision of the President Director and the Director of Finance. Internal Control is conducted by the Board of Directors, management and other employees to provide reasonable assurance regarding the reliability of financial reporting and the preparation of the consolidated financial statements for external purposes in accordance with generally accepted accounting principles. Given these limitations, internal control over financial reporting is unlikely to prevent or detect misstatements. In addition, projections for future effectiveness evaluations carry the risk that controls may be inadequate due to changes in conditions or because of compliance with policies or procedures that may decrease.
The Company has conducted an internal control assessment relating to the financial reporting process as of December 31, 2017 using criteria issued by the Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commissions (COSO). Based on the results of this assessment, the management of the Company concludes that the Company's internal financial reporting control system has been effective.
In line with higher business challenges and competition, the Company faces various risks related to business and operational activities. In order to build a sustainable business, the Company has prepared a series of management initiatives ranging from identification, mitigationuntil risk management evaluation.
The Company's risk management function is carried out by the Board of Directors. These functions include preparing and designing key risk indicators to draw risk profiles mapping and to plan for further risk mitigation to be implemented in the Company.
Profile and Risk Mitigation 2017
1. Management of foreign currency risk The functional currency of the Company and the IKP is USD
and foreign currency exposure largely arising from transactions denominated in Rupiah primarily for personnel
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 151
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
gaji karyawan, pembayaran utility, dan beban administrasi. Namun, eksposur ini dieliminasi dengan kas dan bank yang ditempatkan dalam mata uang Rupiah. Oleh karena itu, risiko fluktuasi mata uang lain masih dapat diatur.
2. Manajemen risiko tingkat bunga Eksposur risiko tingkat bunga berhubungan dengan jumlah
liabilitas yang mana pergerakan pada tingkat suku bunga dapat memengaruhi laba setelah pajak. Risiko pada pendapatan bunga bersifat terbatas karena Perseroan hanya bermaksud untuk menjaga saldo kas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan operasional. Persetujuan dari Dewan Komisaris dan Direksi harus diperoleh sebelum Perseroan menggunakan instrument keuangan untuk hutang jangka pendek ataupun jangka panjang.
3. Manajemen risiko kredit Risiko kredit mengacu pada risiko yang timbul akibat
pelanggan atau pihak ketiga gagal dalam memenuhi kewajiban kontraktualnya yang mengakibatkan kerugian keuangan bagi Perseroan
Tidak ada risiko kredit yang signifikan untuk Perseoran dan Entitas Anak. Perseroan dan Entitas Anak mengelola dan mengendalikan risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko kredit yang dapat diterima untuk masing-masing pelangan dan memantau risiko terkait dengan batasan-batasan tersebut.
Perseroan dan entitas anak meyakini kemampuan untuk terus mengendalikan dan mempertahankan eksposur yang minimal terhadap risiko kredit mengingat Perseroan dan entitas anak memiliki kewajiban yang jelas dalam pemilihan pelanggan yang telah diadakan perjanjian yang mengikat secara hukum.
4. Manajemen risiko likuiditas Tanggung jawab utama untuk manajemen risiko likuiditas
terletak pada manajemen, yang telah membentuk kerangka kerja manajemen risiko likuiditas yang sesuai untuk manajemen Perseroan dan pendanaan jangka pendek-menengah dan jangka panjang dan persyaratan manajemen likuiditas. Perseroan mengelola risiko likuiditas dengan memelihara cadangan yang memadai, fasilitas perbankan dan fasilitas pinjaman cadangan, dengan terus memantau arus kas prakiraan dan aktual, dan dengan cara mencocokkan profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.
5. Manajemen risiko modal Perseroan dan Entitas Anak mengelola risiko permodalan
untuk memastikan dan melindungi kemampuan dalam mempertahankan kelangsungan usaha. Dengan demikian, Perseroan dan Entitas Adak dapat tetap memberikan imbal hasil bagi yang maksimal bagi pemegang saham dan manfaat bagi Pemangku Kepentingan lainnya serta mempertahankan struktur permodalan yang optimal untuk mengurangi biaya modal. Struktur modal Perseroan terdiri dari pinjaman, yang
salaries, utility payments, and administrative expenses. However, this exposure is eliminated by cash and bank placed in Indonesia Rupiah currency. Therefore, the risk of other currency fluctuations is considered manageable.
2. Interest Rate Risk Management Interest rate risk exposure relates to the amount of liabilities
in which movements in the interest rate will affect income after tax. Risk of interest income is limited because the Company only intends to maintain sufficient cash balance to meet operational needs. Approval from the Board of Commissioners and the Board of Directors must be obtained before the Company uses financial instruments for short-term or long-term debt.
3. Credit risk management Credit risk refers to risks arising from the customer or a third
party failing to fulfill its contractual obligations resulting in financial loss to the Company.
There are no significant credit risk for the Company and Subsidiaries. The Company and Subsidiaries manage and control credit risk by setting limits on the amount of acceptable credit risk for each customer and monitoring the risks associated with these limitations.
The Company and its subsidiaries believe in the ability to continue to control and maintain minimal exposure to credit risk considering that the Company and its subsidiaries have a clear obligation in the selection of customers that have legally binding agreements.
4. Liquidity risk management The primary responsibility for liquidity risk management
lies in management, which has established a liquidity risk management framework that is appropriate for the Company's management and short-term and long-term financing as well as liquidity management requirements. The Company manages liquidity risk by maintaining adequate reserves, banking facilities and backup loan facilities, by continuously monitoring forecasts and actual cash flows, and by matching the profile of maturity of financial assets and liabilities.
5. Capital risk management The Company and its Subsidiaries manage capital risks
to ensure and protect their ability to maintain business sustainability. Thus, the Company and Subsidiaries can continue to provide maximum returns for shareholders and other stakeholder benefits and maintain an optimal capital structure to reduce capital costs. The Company's capital structure consists of loans, which are offsetting with existing cash and cash in banks, restricted cash in banks and
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk152
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
saling hapus dengan kas yang ada dan kas di bank, kas di bank yang dibatasi penggunaannya dan ekuitas pemegang saham induk, yang terdiri dari modal yang ditempatkan, tambahan modal disetor, pendapatan komprehensif lainnya, saldo laba dan kepentingan nonpengendali.
Direksi Perseroan secara berkala melakukan peninjauan terhadap struktur permodalan Perseroan. Sebagai bagian dari peninjauan ini, Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berkaitan satu sama lainnya. Dalam peninjauan ini, Perseroan memonitor modal dengan dasar rasio utang terhadap modal. Rasio ini dihitung dengan membagi jumlah utang dengan total modal. Perseroan dan Entitas Anak berusaha mempertahankan rasio utang terhadap modal tetap berada pada rasio yang sehat.
6. Manajemen Risiko Pemasaran Kondisi perekonomian dunia bisa berpengaruh terhadap kinerja
dan keuntungan Perseroan. Situasi perekonomian global bisa berdampak terhadap permintaan produk otomotif yang pada gilirannya akan mengakibatkan berkurangnya permintaan produk Perseroan. Untuk mengatasi risiko tersebut, Perseroan dan Entitas Anak berupaya memperluas pasar dengan masuk ke pasar-pasar baru dan tetap mempertahankan pasar yang ada dengan memberikan harga yang kompeititif melalui berbagai upaya efisiensi untuk menurunkan biaya produksi.
7. Manajemen Risiko Persaingan Pasar global untuk produk kain ban saat ini menjadi semakin
kompetitif dan dinamis. Penurunan atau kenaikan harga jual bisa berdampak pada margin keuntungan Perseron. Untuk meminimalisasi risiko tersebut, Perseroan berupaya menjaga hubungan baik dengan pelanggan, menjaga performa Perseroan yang baik dengan mengirim produk berkualitas tinggi dan memberikan pelayanan prima secaa konsisten. Perseroan juga terus konsisten untuk menjadi lebih kompetitif dengan meningkatkan efisiensi produk tanpa mengurangi kualitas atau fleksibilitas. Perseroan juga memanfaatkan informasi pasar dan jaringan dari pemegang saham mayoritas.
8. Manajemen Risiko Pemasukan Bahan Baku Perseroan mengipor sebagian besar bahan baku utama.
Dengan demikian, fluktuasi harga produk bergantung kepada tingkat permintaan dan ketersediaan bahan baku di pasar global. Perseroan mengurangi fluktuasi harga dan kelangkaan pasokan melalui pemantauan dinamika pasar secara konstan. Perseroan juga melakukan kontrak-kontrak dengan pemasok untuk menjamin pasokan bahan baku untuk jangka panjang. Dengan demikian. Pasokan bahan baku untuk jangka panjang lebih terjamin dan fluktuasi harga lebih bisa dikendalikan. Pembelian dalam jumlah besar dan jangka panjang juga memberikan keuntungan. Perseroan juga telah mendata alternatif pemasok nahan baku baik di dalam negeri maupun di luar negeri untuk mengantisipasi risiko kelangkaan suplai bahan baku.
parent stockholders' equity, which consists of issued capital, additional paid-in capital, other comprehensive income, retained earnings and interest non-controlling.
The Company's Board of Directors periodically reviews the Company's capital structure. As part of this review, the Board of Directors considers the related capital and risk expenses. In this review, the Company monitors capital on a debt-to-equity basis. This ratio is calculated by dividing the amount of debt to total capital. The Company and its Subsidiaries seek to maintain health of the debt to equity rasio.
6. Marketing Risk Management The condition of the world economy can affect the
performance and profit of the Company. The global economic situation could have an impact on demand for automotive products which in turn will result in reduced demand for the Company's products. To address these risks, the Company and its Subsidiaries seek to expand the market by entering new markets and retaining existing markets by providing competitive prices through efficiency efforts to lower production costs.
7. Risk Management Competition The global market for tire cord fabric products is becoming
increasingly competitive and dynamic. A decrease or increase in the selling price could have an impact on the Company’s profit margins. To minimize such risks, the Company strives to maintain good relationships with customers, maintain good corporate performance by delivering high quality products and providing excellent service consistently. The Company also continues to be consistent to be more competitive by improving product efficiency without compromising quality or flexibility. The Company also utilizes market and network information from majority shareholders.
8. Raw Material Income Risk Management The Company imported most of the main raw materials.
Thus, fluctuations in product prices depend on demand and availability of raw materials in global markets. The Company reduces price fluctuations and supply shortages through constant monitoring of market dynamics. The Company also contracts with suppliers to ensure the supply of raw materials for the long term. Therefore, longer-term supply of raw materials is more assured and price fluctuations are more manageable. Large and long-term purchases also benefit. The Company has also recorded alternative suppliers of raw materials both domestically and abroad to anticipate the risks of raw material supply shortages.
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 153
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Fungsi Audit Eksternal
Perkara Hukum
Akses Informasi
External Audit Function
Legal Cases
Access Information
Perseroan bekerja sama dengan auditor eksternal terpercaya dan terkemuka untuk memastikan integritas laporan keuangan kepada seluruh pemegang saham. Pengangkatan auditor eksternal merupakan tugas Komite Audit berdasarkan Piagam Komite Audit yang mengatur bahwa proses seleksi dan pengangkatan dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan independensi akuntan publik.
Dalam RUPST Tahun 2016 yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 6 Juni 2017 di Ruang Narcissus, Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, para pemegang saham Perseroan telah menyetujui penunjukkan Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan (KPMG)), untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun 2017 yang berakhir 31 Desember 2017.
Penjelasan singkat mengenai Auditor Eksternal Perseroan selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada table dibawah:
Tahun BukuFiscal Year
Nama Kantor Akuntan Publik Name of Public Accountant Office
Nama Akuntan Publik Name of Public Accountant
Biaya Audit Audit Fee
2013 Osman Bing Satrio & Eny Henri Arifian USD79,299
2014 Osman Bing Satrio & Eny Henri Arifian USD79,299
2015 Osman Bing Satrio & Eny Drs. Osman Sitorus Rp.1.000.000.000
2016 Osman Bing Satrio & Eny Henri Arifian Rp.1.035.000.000
2017 Siddharta Widjaja & Rekan Samsul Erni Rp.1.076.000.000
Selama tahun 2017, Perseroan tidak mencatat adanya perkara atau tuntutan hukum yang melibatkan Perseroan, anak perusahaan maupun anggota Direksi dan Dewan Komisaris.
Throughout 2017, there was no litigation or legal cases encountered by the Company, subsidiary or members of the Board of Directors and Board of Commissioners.
In order to create public transparency, the Company provides facilities for easy access to information, namely:1. Website: www.indokordsa.com. 2. Submitting the Financial Statement periodically to OJK and
Indonesia Stock Exchange.3. Mass media such as newspapers related to financial statement
information, calls and invitations as well as announcement of AGMS results, including dividends distribution.
4. E-mail: [email protected]
Demi terciptanya transparansi publik, Perseroan menyediakan sarana untuk kemudahan akses informasi, yaitu: 1. Website: www.indokordsa.com. 2. Mengirimkan Laporan Keuangan secara berkala ke OJK dan
Bursa Efek Indonesia 3. Media masa berupa koran terkait informasi laporan keuangan,
panggilan dan undangan serta pengumuman hasil RUPST, termasuk pembagian dividen.
4. E-mail: [email protected]
The Company enganged a trusted and reputable external auditors to ensure the integrity of the financial statements to all shareholders. The appointment of an external auditor is the responsibility of the Audit Committee based on the Audit Committee Charter which regulated the selection and appointment process is carried out in accordance with the applicable laws and regulations and the independency of the public accountant.
At the AGM of 2016 held in Jakarta on June 6, 2017 at Narcissus Room, Mulia Hotel, Senayan, Jakarta, the shareholders of the Company have approved the appointment of Public Accounting Firm Siddharta Widjaja & Rekan (KPMG), to audit the Company's Financial Statements of 2017 which ends December 31, 2017.
A brief description of the Company's External Auditor for the last 5 (five) years can be seen in the table below:
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk154
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Keterbukaan Informasi, Komunikasi dan Hubungan dengan Pemangku Kepentingan Disclosure of Information, Communication and Stakeholder Relations
Perseroan, melalui Sekretaris Perusahaan senantiasa berupaya membangun komunikasi yang baik dengan para pemangku kepentingan khususnya kepada para investor Perseroan. Sebagai media komunikasi yang secara resmi, Perseroan menggunakan situs Perseroan. Perseroan berusaha menyajikan kebutuhan informasi bagi pemangku kepentingan yang mencakup informasi mengenai Perseroan, baik mengenai visi, misi, strategi, produk dan struktur manajemen, kegiatan Perseroan, kinerja keuangan, tata kelola Perseroan, kinerja berkelanjutan, rilis media, kebijakan hubungan komunikasi dengan pihak internal dan eksternal Perseroan, kebijakan proses hubungan dengan investor dan Pemegang Saham, kebijakan pengungkapan informasi Perseroan dan kebijakan perdagangan surat berharga Perseroan, laporan serta informasi bagi Pemegang Saham.
The Company, through the Corporate Secretary, always strives to build good communication with stakeholders especially to the investors of the Company. As a formal communication medium, the Company uses the Company’s website. The Company strives to provide information needs for stakeholders including information about the Company, including our vision, mission, strategy, product and management structure, Company’s activities, financial performance, corporate governance, sustainable performance, media releases, communications policy with internal parties and external policies of the Company, the policy of the process of relationship with investors and Shareholders, the Company’s disclosure policy and the trading policy of the Company’s securities, reports and information for the Shareholders.
The Company Code of Ethics is a norm that must be complied to by the Company and the entire management of the Company. The Code of Conduct is applied as an ethical guideline in the Company.
The objectives of applying the Company’s Code of Conduct are:1. Improve the Company’s credibility, because ethics has been
used as a daily culture of the Company. With the code of conduct, all employees are bound by the same ethical standards so that similar policy / decision-making will be achieved.
2. Helps remove gray areas (areas of gray / unclear) in the field of ethics, including prize acceptance.
3. The Code explains how the Company honor its social responsibility.
4. Helping the Company to control itself (self-control).
Content of the Code
The Code of Conduct sets out the Business Ethics and Supporting Policies of the Code of Ethics in the Company. The guidelines consist of regulations on legal liability, responsibility to customers, responsibilities to employees, responsibility to shareholders, responsibility to suppliers/business partners, responsibility to competitors, responsibility to the environment, community, society and humanity as well as the responsibility to protect the image and reputation of the majority shareholder.
Kode Etik Code of Ethics
Kode Etik Perusahaan adalah norma yang wajib ditaati oleh Perseroan dan segenap jajaran manajemen Perseroan. Kode Etik diterapkan sebagai pedoman etika di Perseroan.
Tujuan penerapan Kode Etik Perseroan adalah: 1. Meningkatkan kredibilitas Perseroan, karena etika telah
dijadikan sebagai budaya Perseroan sehari-hari. Dengan adanya kode etik, semua karyawan terikat dengan standar etis yang sama sehingga pengambilan kebijakan/keputusan yang serupa akan tercapai.
2. Membantu menghilangkan grey area (kawasan abu-abu/tidak jelas) di bidang etika, antara lain meliputi penerimaan hadiah.
3. Kode Etik menjelaskan bagaimana Perseroan menjunjung tinggi tanggung jawab sosialnya.
4. Membantu Perseroan untuk mengendalikan diri sendiri (self-control).
Isi Kode Etik
Kode Etik mengatur Etika Bisnis dan Kebijakan Pendukung Kode Etik di Perseroan. Pedoman tersebut terdiri dari peraturan mengenai tanggung jawab hukum, tanggung jawab kepada pelanggan, tanggung jawab kepada karyawan, tanggung jawab kepada pemegang saham, tanggung jawab kepada pemasok/rekan bisnis, tanggung jawab kepada pesaing, tanggung jawab kepada lingkungan, komunitas, masyarakat dan kemanusiaan serta tanggung jawab untuk melindungi citra dan reputasi pemegang saham mayoritas.
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 155
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Pernyataan Budaya Perseroan Corporate Culture Statement
Kode Etik juga mengatur kebijakan lainnya seperti kebijakan Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan (SHE), kebijakan terkait karyawan, aset Perseroan dan integritas keuangan, rekan bisnis dan pemerintah serta Kebijakan Transaksi Saham Grup Kordsa.
Sosialisasi Kode Etik
Perseroan melakukan sosialisasi Kode Etik, antara lain: 1. Sosialisasi Kode Etik melalui situs internal Perseroan.
2. Memberikan Pelatihan mengenai Kode Etik termasuk pelatihan secara online.
3. Memberikan sosialisasi booklet mengenai Kode Etik perusahaan.
4. Sosialisasi poster-poster mengenai Kode Etik dalam internal Perseroan.
5. Formulir kepatuhan Kode Etik yang setiap awal tahun wajib diisi kembali oleh seluruh karyawan.
Budaya Perseroan dikenal sebagai Nilai Inti, dijelaskan sebagai berikut:
SHE (Keselamatan dan Kesehatan & Lingkungan Kerja) Kami meyakini bahwa setiap aspek keselamatan dan kecelakaan kerja serta lingkungan harus dilindungi. Kami selalu berupaya untuk mencapai 100% lingkungan kerja bebas kecelakaan kerja dan bebas limbah.
Komitmen Terhadap Nilai-Nilai Etika Kami berkomitmen 100% terhadap nilai-nilai etika dengan membina hubungan dengan seluruh karyawan, pemegang saham, klien, pemasok, rekan bisnis, pesaing, lingkungan dan masyarakat.
Fokus Kepada Pelanggan Perseroan sangat menghormati pelanggan dan berkomitmen untuk memberikan produk yang berkualitas dan pelayanan sesuai kebutuhan dan mampu untuk memberikan solusi cepat bagi permasalahan yang mereka hadapi.
Berpikiran Terbuka Perseroan selalu terbuka dan mempertimbangkan masukan dan gagasan-gagasan baru dengan melihat sudut pandang yang berbeda untuk meningkatkan semua kegiatan di Perseroan.
The Code also regulates other policies such as Safety, Health and Environment (SHE) policies, employee related policies, Company assets and financial integrity, business associates and government and Kordsa Group Stock Trading Policy.
Code of Conduct Socialization
The Company socializes the Code of Ethics, among others:1. Socialization of the Code through the Company’s internal
website.2. Provide Training on the Code including online training.
3. Provide booklet socialization about company Code of Conduct.
4. Socialization of posters on the Code within the Company.
5. The Code of Ethics compliance form at the beginning of each year must be filled in by all employees.
The Company's culture is known as Core Values, described as follows:
Safety, Health and EnvironmentWe believe that all occupational and environmental accidents may be prevented. Our target is to create a 100% accident-free and safe working environment and to produce zero waste.
Commitment to the Ethical ValuesWe are 100% committed to our ethical values by nurturing our relationships with our employees, shareholders, clients, suppliers, business partners, competitors, environment and society.
Customers FocusedThe Company respects customers and is committed in providing quality products and services according to the needs and are able to provide quick solutions to the problems they face.
Open MindedThe Company has open mind and considers all input and new ideas by looking at different prespectives in improving all activities in the Company.
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk156
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Orientasi Terhadap Hasil Sebagai pemimpin pasar benang Nylon 66 di tingkat Internasional, Perseroan berupaya menciptakan nilai bagi pemengang saham secara berkelanjutan dan komitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada seluruh pelanggan.
Kerja Sama Global Kami membangun keunggulan berdasarkan kerja sama di tingkat global didukung oleh jaringan pabrik di seluruh dunia.
Perbaikan Terus Menerus Kami terus berupaya untuk memperbaiki seluruh proses kerja di dalam organisasi melalui pendekatan berbasis pelanggan dan total quality management.
Sistem Whistleblowing Whistleblowing System
Prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) dan Standar Etika (Code of Conduct) merupakan 2 (dua) hal yang tidak bisa dilepaskan dari pengelolaan sebuah perusahaan yang baik. Perseroan menyadari bahwa untuk dapat menerapkan kedua hal tersebut Perseroan memerlukan upaya nyata yang tidak mudah. Dalam rangka penerapan dan penegakkannya berikut ini merupakan hal-hal yang menjadi perhatian utama:1. Segala perbuatan yang melawan hukum, perbuatan yang
tidak memenuhi standar etika dan/atau perbuatan lain yang dapat merugikan organisasi maupun pemangku kepentingan, yang dilakukan oleh karyawan dan pimpinan Perseroan.
2. Perbuatan berupa menerima hadiah, manfaat, bantuan dan/atau hiburan untuk diri sendiri atau orang lain yang dapat mempengaruhi kenetralan pengambilan suatu keputusan tidak diperbolehkan;
3. Penerimaan komisi, rabat, diskon, kredit dan tunjangan terkait dengan penjualan yang dapat mengakibatkan pembayaran tidak sah dan tidak etis merupakan perbuatan yang dilarang.
4. Pelanggaran-pelanggaran terhadap hukum antimonopoli.5. Perbuatan yang mengandung benturan kepentingan yang
nyata atau yang mungkin terjadi antara kepentingan pribadi mereka dengan kepentingan-kepentingan Perseroan adalah perbuatan yang dilarang.
6. Pendanaan atau penggunaan fasilitas dan sumber daya Perseroan untuk dan oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan politik ataupun kepentingan serupa merupakan perbuatan yang dilarang.
Demi mendukung dan menjunjung tinggi prinsip kerja di atas, Perseroan telah memiliki suatu sistem penanganan pelaporan pelanggaran yang lebih dikenal dengan sebutan “Whistleblowing System” dengan menunjuk Petugas Etika yang tergabung dalam Dewan Etika Global. Sistem ini merupakan suatu sistem
Results DrivenAs the leader of global Nylon 66 market and the Company continuously creating value for its shareholders, we provide our customers with the highest quality services.
Global CollaborationWe retrieve our power from global cooperation benefiting from benchmarks of our factories spanning globally.
Continuous ImprovementWe continuously enhance all our processes within our organization through our customer focused approach and total quality management.
Good Corporate Governance and Code of Conduct are 2 (two) variables that can not be separated from the management of a good company. The Company has realized that to be able to implement both the Company requires real effort which is not easy. In order to implement and enforce it the following are the main concerns:
1. Every violation of law, unethical conducts and/or other behavior that cause losses to the organization and stakeholders committed by the Company’s employees and executives.
2. Action of receiving reward, benefit or grants and/or entertainment for his/her self or other parties that may influence the neutrality of the decision-making must be avoided.
3. Receiving commission, rebate, discount, loans and allowance related with sales that may lead to illegal and unethical payment and considered as prohibited action.
4. Violation against anti-monopoly law.5. Action with conflict of interest potential that is real or may
be occurred between personal and Company’s interest is considered as a prohibited action.
6. Financing or use of Company’s facility and resources for and by parties with political activities or similar interests is considered as prohibited action.
To support and uphold the working principle mentioned above, the Company has a report handling system that is acknowledged as “Whistle Blowing System” by appointing Ethical Officer who is under Global Ethics Board. The system is a system designed as reporting forum related with inquiries or questions on any
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 157
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
yang dibuat sebagai wadah pelaporan terkait pertanyaan-pertanyaan maupun pernyataan tentang kekhawatiran mengenai kemungkinan adanya pelanggaran yang terjadi di dalam suatu Perseroan dan/atau pelanggaran terhadap Kode Etik Perseroan.
Informasi yang diperoleh dari Whistleblowing System ini perlu mendapatkan perhatian dan tindak lanjut, termasuk juga pengenaan hukuman yang tepat agar dapat memberikan efek jera bagi pelaku pelanggaran dan juga bagi mereka yang berniat melakukan hal tersebut. Dengan kata lain, Perseroan memandang bahwa system Whistleblowing ini merupakan salah satu cara/bagian dari sistem pengendalian internal sebuah perusahaan.
Seorang pelapor “Whistleblower” didorong untuk melaporkan kepada Petugas Etika secara langsung baik melalui telepon dan/atau surat elektronik ke alamat berikut:
e-mail : [email protected] : PT Indo Kordsa Tbk Jl. Pahlawan, Desa Karang Asem Timur, Citeureup, Bogor 16810, IndonesiaTelepon: (+62) 21 875 39 36.
Mekanisme Sistem Whistleblowing
Untuk setiap pelaporan yang masuk, para manajemen Perseroan bekerjasama dengan Petugas Etika yang ditunjuk, mempunyai tanggung jawab untuk:1. Memastikan kerahasiaan dari individu, pengaduan/laporan
sesuai dengan kerangka Kode Etik dan melakukan tindakan pengamanan untuk individu yang mengajukan pengaduan tersebut.
2. Memberikan rasa aman kepada pekerja yang mengajukan pengaduan/laporan;
3. Memastikan agar pengaduan-pengaduan dan laporan-laporan diselidiki secara tepat waktu dan adil, konsisten serta sensitif dan mengambil tindakan-tindakan yang perlu terhadap pelanggaran-pelanggaran.
Dalam menjalankan tugas-tugasnya, Petugas Etika bertindak secara independen dan tanpa pengaruh dari para atasan departemen mereka dan hirarki organisasi. Mereka tidak boleh diberikan tekanan atau saran-saran mengenai masalah tersebut. Apabila dianggap perlu, dapat meminta pendapat ahli dan dapat berkonsultasi dengan para ahli guna memastikan bahwa tindakan-tindakan yang perlu telah dilakukan sehingga tidak melanggar prinsip-prinsip kerahasiaan selama penyelidikan.
Hasil dari penyelidikan yang dilakukan oleh Petugas Etika dapat berupa: 1. Penutupan kasus dikarenakan tindakan pelanggaran yang
dilaporkan tidak terbukti, atau 2. Perbaikan sistem dan/atau penindakan terhadap karyawan
yang terbukti telah melakukan pelanggaran.
concern regarding possibility of violation event in the Company and/or violation against the Code of Conducts.
Information acquired from the Whistle Blowing System shall receive further concern and follow-up including the right punishment to impose deterrent effect for the defendant and also those who plan to commit similar violations. In other words, the Company views the Whistle Blowing System as a means/part of internal control system in a company.
A “Whistleblower” is encouraged to report directly to the Ethical Officer either via phone and/or electronic mail to following address:
e-mail : [email protected] Address : PT Indo Kordsa Tbk Jl. Pahlawan, Desa Karang Asem Timur Citeureup, Bogor 16810 Indonesia Phone : (+62) 21 875 39 36
Whistleblowing System Mechanism
For each report received, the Ethics Officer in cooperation with the Company’s management Officer and/or the Board of Ethics have responsibility to:1. Ensure that the confidentiality of the complaints / reports
made in the Code of Conduct framework and prevent retaliation to the individuals reporting the complaints.
2. Provide security to employees reporting the complaints/ report.
3. Ensure that the complaints and reports are investigated timely, fairly, consistently, and sensitively, and necessary actions are taken against such violations.
In performing its duties, Ethics Officers act independently without any interference from their department heads and organization hierarchy. They shall not be given any pressures or inputs concerning the problem. If deemed necessary, they can ask for an experts opinion and can consulted with the experts to ensure that the necessary actions have been properly taken and the confidentiality principles are not breached during the investigation.
Result of the investigation conducted by the Ethics Officer may be of the following recomendations: 1. Case is deemed close due to not enough evidence proving
such violation, or 2. System improvement and/or sactions imposed to the
employee proved to have conducted a violation act.
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk158
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Bagan mekanisme pelaporan dapat dilihat pada bagan dibawah ini:
Laporan Secaratertulis masuk
Submmission Report
Laporan diterimadan diselidiki oleh
Petugas EtikaSubmmissition
Report recievedBy the ethics officer
Laporan PetugasEtika kepada
Manajemen/DewanEtika
Ethics officer reportto the Management/
Ethics Board
KeputusanDecision
Penutupan KasusClosing
Perbaikan Sistem dan/atau tindak lanjut
System Improvement and/or follow up
DOKUMEN PELAPORANREPORT DOCUMENT
Perlindungan Bagi Pelapor
Perseroan menjamin perlindungan kepada pelapor atau Whistleblower dari segala bentuk tindakan balasan kepada pelapor yang bersangkutan. Perlindungan tersebut juga berlaku untuk kerahasiaan identitas pelapor selama proses pemeriksaan dan Perseroan menyediakan perlindungan terhadap segala bentuk ancaman, intimidasi, hukuman atau tindakan yang tidak menyenangkan dari pihak terlapor atau pihak lainnya.
Laporan Whistleblowing Tahun 2017
Petugas Etika tidak menerima laporan pelanggaran kode etik selama tahun 2017 di lingkungan Perseroan.
Kebijakan Transaksi Orang Dalam
Individu dalam Perseroan atau pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan Perseroan dan/atau Grup Perusahaan Kordsa dilarang melakukan transaksi perdagangan saham Perseroan berdasarkan informasi atau fakta material yang belum diungkap kepada publik. Perseroan dengan tegas melarang kegiatan insider trading (transaksi orang dalam) atau untuk mendapat keuntungan pribadi dan melarang pekerja untuk menawarkan kepada orang lain cara-cara untuk melakukan hal
The reporting mechanism is illustrated in chart below:
Protection to Whistleblower
The Company guarantees protection for the Whistleblower from any retaliation or “adverse action” against the Whistleblower for reporting fraud or other violations. The protection also covers confidentiality of the Whistleblower identity during the investigation process where the Company prevents the Whistleblower from any threat, intimidacy, punishment or displeasing conducts from the reported/other parties.
Whistleblowing Reports 2017
Throughout 2017, the Ethics Officer did not receive any reports related to the violation of ethics code in the Company’s working environment.
Insider Trading Policy
Company’s insider or parties who have special relationship with the Company and/or Kordsa Group are prohibit to trade Company’s shares based on information or material facts that has not been disclosed to public. The Company strictly prohibits insider trading activity or any other activity in order to gain personal profit and also prohibit its employee to offer opportunities to do so to other parties. The employee of the Company must comply with prevailing rules and regulations
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 159
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
tersebut. Pekerja Perseroan diharuskan mematuhi peraturan-peraturan hukum yang berlaku terkait dengan transaksi orang dalam dan menghindari keterlibatan dalam situasi-situasi yang dapat menimbulkan benturan kepentingan.
Kontribusi, Aktivitas Politik Dan Sosial
Perseroan berkomitmen untuk melarang pendanaan atau penggunaan fasilitas dan sumber daya Perseroan untuk dan oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan politik ataupun kepentingan serupa. Seluruh karyawan harus menjunjung tinggi prinsip untuk tidak terlibat dalam kegiatan politik dengan mengatasnamakan identitas Perseroan.
Kontribusi bagi sektor sosial dan kemasyarakatan direalisasikan melalui mekanisme Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR).
regarding insider trading and shall always avoid involvement in conflict of interest situation.
Political, Social Contribution and Activities
The Company is committed to prohibit funding or usage of the Company’s facilities and resources for/or by parties with political purposes or similar endeavors. The employees must uphold the principle of not being engaged in political activities by using the Company’s identity.
Contribution for social and community sectors are disbursed under Corporate Social Responsibility (CSR) mechanism.
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk160
Human Capital Development
Sumber Daya
ManusiaRekrutmen dan Karier Manajemen 162Recruitment and Career Management Demografi Karyawan 163Employee DemografiPengembangan SDM 164People Development Biaya Pelatihan 2017 166Training Budget 2017 Program Mentoring 166Mentoring Program Buddy System 167Buddy System Program Suksesi 167Succession Planning Dukungan Pertumbuhan Karyawan 167Empowering Employee GrowthEvaluasi Kinerja Individu Dan Assessment Kinerja 167Individual Performance Plan And Performance Assessment Survei Employee Engagement 168Employee Engagement Survey Remunerasi Dan Kesejahteraan 168Remuneration And Benefit Hubungan Industrial 169Industrial Relation
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 161
06CHAPTER
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk162
Sumber Daya ManusiaHuman Capital Development
Kebijakan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu aset paling berharga yang dimiliki oleh Perseroan. Karena itu, dalam menerapkan kebijakan pengembangan sumber daya manusia Perseroan fokus pada pengembangan kompetensi seluruh karyawan. Ini merupakan upaya untuk meningkatkan kapabilitas dan kompetensi karyawan perusahaan secara berkelanjutan.
Perseroan terus mengembangkan Performance Management System yang mengakomodasi proses perencanaan kinerja mulai dari visi, misi, strategi dan sasaran Perseroan (Company’s Game Plan). Implementasi Performance Management System tersebut menggunakan parameter kinerja pegawai yang terdiri dari Key Performance Indicator (KPI) sebagai sasaran hasil dan Competency Target Setting sebagai sasaran proses.
Penilaian atas kinerja masing-masing karyawan dilakukan setiap enam bulan sekali. Keseluruhan penerapan manajemen kinerja bertujuan untuk meningkatkan kinerja individu karyawan sehingga dapat mendukung keberlanjutan Perseroan dalam jangka panjang.
Hasil penilaian terhadap kinerja karyawan akan dianalisa oleh divisi yang ditunjuk sebagai bahan masukan dalam memberikan reward or punishment kepada karyawan. Selain itu, penerapan manajemen kinerja juga memberikan masukan kepada Perseroan untuk mengembangkan kualitas sumber daya manusia demi kelangsungan usaha.
Rekrutmen dan Karier Manajemen
Kebijakan rekrutmen karyawan bertujuan untuk mencari kandidat terbaik. Proses rekrutmen dilaksanakan untuk mencari kandidat baik secara internal maupun secara ekternal. Selama proses rekrutmen, Perseroan memberikan kesempatan yang sama untuk setiap karyawan tanpa diskriminasi terhadap latar belakang agama, suku, maupun jenis kelamin.
Kebijakan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resource is one of valuable assets to the Company. Therefore in order to implement human resource policy, the Company focus on competency development to all employee. This is part of continuity effort in improve competency and capability of the Company employee.
The Company continues to develop the Performance Management System that accommodates performance planning process starting from vision, mission, strategy and target of the Company (Company’s Game Plan). Performance Management System implementation applies employee performance indicators which consist of Key Performance Indicators with result and Competency Target Setting as the objective process.
Employees individual performance assessment is carried out once in every six months. Performance management implementation is generally intended to improve the employee individual performance assessment in supporting the Company’s long-term sustainability.
Through performance management, the Company will obtain information regarding employee’s performance that will be analyzed by a division appointed by the Company as recommendation to determine employee’s reward and punishment. In addition, implementation of performance management also gives recommendation to the Company to develop employee quality.
Recruitment and Career Management
The Company’s recruitment policy is aimed to find the best talents. Recruitment can seek talents from within the organization or from outside the organization. During the recruitment process the Company ensures to always provide equal opportunity for employees regardless of their background, religion, ethnicity, or gender.
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 163
Demografi Karyawan
Pada tahun 2017, jumlah karyawan 1.205 orang atau meningkat dari 1.186 karyawan yang tercatat pada tahun 2016. Detail karyawan adalah sebagai berikut:
Komposisi Karyawan Berdasarkan Level OrganisasiEmployee Profile by Organization Level
JabatanPosition 2017 2016
Executive & Group Manager 11 12
Manager 23 22
Specialist / Engineer 58 61
Supervisor / Staff 95 89
Technician / Operator 1,018 1,002
Jumlah / Total 1,205 1,186
Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat PendidikanEmployee Profile by Education Level
Tingkat PendidikanEducation Level
2017 2016
Total % Total %
S2 / Master Degree 23 1.91% 24 2.02
S1 / Bachelor Degree 92 7.63% 88 7.42
D3 / Diploma 74 6.14% 74 6.24
SMA / SederajatHigh School / Equal Mandatory School 1,016 84.32% 1,000 84.32
Jumlah / Total 1,205 100 1, 186 100
Komposisi Karyawan Berdasarkan UsiaEmployees Profile by Age
Kelompok UsiaAge Group 2017 2016
< 25 329 325
25 – 45 457 444
46 - > 55 419 417
Jumlah / Total 1,205 1,186
Employee Demography
In 2017, the total of employees reached the amount of 1,205 or increased from 1,186 employee’s registered in 2016. Details of employees are of the following:
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk164
Komposisi Karyawan Status KepegawaianEmployee Profile by Old Level
Status KepegawaianEmployment Status 2017 2016
Karyawan TetapPermanent Employee 1,087 1,073
Karyawan Tidak TetapNon-Permanent Employee 118 113
Jumlah / Total 1,205 1,186
Komposisi Karyawan Jenis KelaminEmployee Profile by Gender
Jenis KelaminGender 2017 2016
Laki-lakiMan 1,135 1,118
PerempuanWoman 70 68
Jumlah / Total 1,205 1,186
Pengembangan SDM
Untuk mendorong kapabilitas pengembangan kepemimpinan, salah satu program yang dilaksanakan oleh tim SDM adalah pelatihan yang berjudul “Coaching Culture Program.” Pelatihan tersebut merupakan bagian yang sangat penting dari progam pengembangan pimpinan dan manajer di Perseroan. Program tersebut difasilitasi oleh Asian Leadership Centre (ALC).
Selain itu, Perseroan mengadakan Coaching Refresher training untuk seluruh manajer dan level di atasnya. Pelatihan ini ditujukan untuk meninjau tantangan dalam memberlakukan budaya Coaching. Serta mengingatkan kembali komitmen para peserta dalam menerapkan budaya Coaching.
Bagi karyawan pada level jabatan Supervisor dan Group Leader, Perseroan menggelar pelatihan Supervisory Development Program. Pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan soft skills dan kepemimpinan para Supervisors dan Group Leaders.
Untuk tim manajemen, Perseroan memfasilitasi kegiatan survei umpan balik 180-derajat untuk mengevaluasi budaya kepemimpinan. Survei tersebut tidak bertujuan untuk mengevaluasi kinerja, tetapi untuk melihat sejauh mana budaya coaching yang telah diterapkan di Perseroan. Hasil survei tersebut digunakan sebagai salah satu sumber pembahasan umpan balik untuk perbaikan pengembangan SDM.
People Development
To encourage leadership development capabilities, one of the program implemented by HR team is training with topic “Coaching Culture Program.” It serves as one the of key element for the development program for Company’s leaders and managers. This program was facilitated by Asian Leadership Centre (ALC).
For the more, the Company has held Coaching Refresher Training for level of manager and higher levels. These training aimed to evaluate challenge and apply coaching culture. Also remain their commitment to applying coaching culture.
For employee in lower level such as Supervisor and Group Leader, the Company has held Supervisory Development Program Training. These training aimeds in developing and improving Soft Skills and leadership of Supervisor and Group Leaders.
For management team, the Company facilitates a 180-degree feedback survey to evaluate the management team’s leadership culture. This survey is not only meant for evaluation of performance, but also aimed to have view of how coaching culture has been implemented in the Company. Survey result is treated as one of the sources discussing feedback for improvement.
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 165
Program pelatihan lainnya dijabarkan dalam tabel sebagai berikut:
No. Nama PelatihanTraining Name
Lembaga PenyelenggaraEvent Organizer
1. 5S Implementation Training IndoKordsa
2. Buddy System IndoKordsa
3.ERT - Penanggulangan Banjir Bandang, Kebakaran, Kebocoran Gas,Tumpahan Bahan Kimia, Nitrogen Flood Control, Fire, Gas Leakage, Chemical Spill, Nitrogen
IndoKordsa
4. First Aid (P3K) Training IndoKordsa
5. Gaya KepemimpinanLeadership Style IndoKordsa
6. Hazard Identification Risk Analysist (Hira) IndoKordsa
7. Internal Audit Standards Workshop (IPPF 2017) IndoKordsa
8. Job Profile Improvement Training IndoKordsa
9. Keep E Learning & Keep - Business Ethics IndoKordsa
10. Keep Training - Time Management IndoKordsa
11. Leadership IndoKordsa
12. Pc-Ikg-6 Rencana Gawat Darurat Pandemi IndoKordsa
13. Pelatihan KaryawanEmployee Training IndoKordsa
14. Pelatihan Masa Persiapan Pensiun IndoKordsa
15. Prosedur Rekrutment Karyawan Baru & PenilaianProcedure of Recruitment New Employee and assesment IndoKordsa
Prosedur Penghargaan KaryawanProcedure of Employee award Penghargaan Karyawan IndoKordsa
16. She Steering Committee (P2K3) IndoKordsa
17. Training Patah TulangTraining Broken Bone IndoKordsa
18. Training Prosedure Security IndoKordsa
Pelatihan Eksternal 2017External Trainings 2017
No. MateriMaterial
Lembaga PenyelenggaraEvent Organizer
1. AK3U Certified Kemenaker PT SGS Indonesia
2. Auditor SMK3 PT SGS Indonesia
3. Business to Business Selling PT Markplus Indonesia
4. Coaching for Engineer and Specialist Asian Leadership Center & PT Wattana Segar Alam
5. Communication Forum PT Kebun Pasirmukti & PT Kubik Kreasi Sisilain
6. Expatriate Legal Document Inspira Sesawi
7. Fundamental Leadership PT Dasindo Media
8. Global Alignment Training PT Sentul Damai Resort
9. Koordinat Unit Penanggulangan KebakaranCoordinate Unit Fire Mitigation PT Bulding And Plant Safety Institute
10. Maintenance Training PT Kaizen Global Solusi Program SDP
Other training programs are presented in the following table:
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk166
No. MateriMaterial
Lembaga PenyelenggaraEvent Organizer
11. Managing Legal Risk Cipta Raya Mekar Sahitya
12. Operational Switch Gear Training Eltech Power
13. Pendaftaran Peserta Sosialisasi KetenagakerjaanRegistration of member employee soscialization BPJS Ketenagakerjaan
14. Plc S7- 1200 Tia Portal Sentra Bisnis Artha
15. Project Management PT Accoladia Tri Vesta
16. Rescue & Team Building For Emergency Respons Team PT Pro Emergency
17. Rescue And Team Building For Indo Kordsa Emergency Response Team PT Manajemen Manufactur
18. SIO Training PT Rekapura Lintas Perdana & CV Bina Sarana Industri
19. Six Sigma PT Neville Clarke Indonesia
20. Supervisory Development Program PT Kaizen Global Solusi Program SDP
21. Total Productive Maintenance Day PT Kebun Pasirmukti
22. Training Certificate Dirjen Naker PT SGS Indonesia
23. Training Costing Dynamics Ax Iverson Technology
24. Training Hiperkes PT Zigot Mediatama
25. Training Hiperkes PT Amra Medika
26. Training K3 Kimia PT SGS Indonesia
27. Training Legal & Compliance Risk Management Cipta Raya Mekar Sahitya
28. Training Masa Persiapan PensiunTraining Preparation entering pension age PT Briscor Horizon & Pt Kelly Service Indonesia
29. Training Receptionist CV C&G Pratama
30. Training Security Gada Pratama PT Buana Elang Perkasa
31. VDA Audit PT Neville Clarke Indonesia
32. Workshop Keuangan BerkelanjutanWorkshop Continuity Financial Indonesia Corporate Secretary Association
Training Budget 2017
In 2017, the Company allocated a total amount of Rp2.347.951.757,00 for the internal and external training program of the employees.
Mentoring Program
The Company also introduced mentoring program to provide employees with a purpose in gaining more knowledge and wisdom from their respective mentors, which are not direct superiors of these employees. Mentoring program is also intended to provide coaching, advice or motivation for the employees to have a out of the box thinking concepts since the mentors are not from the same business unit. The mentors may be anyone who work not only in the Company but also in Kordsa Group.
Biaya Pelatihan 2017
Pada tahun 2017, Indo Kordsa mengalokasikan anggaran sebesar Rp2.347.951.757,00 untuk pelaksanaan program baik pelatihan internal maupun eksternal bagi karyawan.
Program Mentoring
Untuk memberikan pengembangan pengetahuan dan kebijaksanaan kepada karyawan, Perseroan juga memperkenalkan program mentoring. Dalam program mentoring ini, karyawan memperoleh pelatihan dari mentor masing-masing yang bukan atasan karyawan. Program mentoring bertujuan untuk memberikan pelatihan, saran dan motivasi kepada karyawan untuk memiliki pola pikir out-of-the-box melibatkan mentor dari unit bisnis yang berbeda. Mentor tersebut dapat berasal dari siapapun dan tidak terbatas pada pihak intenal Perseroan maupun dari Kordsa Group.
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 167
Buddy System
Perseroan memperkenalkan buddy system untuk memfasilitasi buddy atau rekan bagi karyawan baru agar bisa lebih cepat beradaptasi di Perseroan. Sistem yang juga dikenal dengan nama Best Buddy Forever (BBF) ini dirancang bagi karyawan baru dengan posisi specialist, engineer dan manajer.
Buddy system berlangsung selama 3 (tiga) bulan untuk memunculkan semangat kerjasama dan keterikatan yang positif. Rekan yang ditunjuk untuk mendampingi karyawan baru Perseroan tersebut dipilih berdasarkan kriteria yang dirancang oleh atasan langsung dengan dibantu oleh tim SDM.
Program Suksesi
Salah satu tujuan strategi pengelolaan karyawan adalah untuk mempersiapkan dan mendidik kandidat terbaik sebagai pemimpin dan mengisi posisi strategis di Perseroan pada masa yang akan datang. Perseroan telah membuat daftar dan pemetaan kandidat untuk memastikan bahwa setiap posisi strategis telah memiliki kandidat guna menjaga keberlanjutan bisnis Perseroan.
Dukungan Pertumbuhan Karyawan
Perseroan meyakini, pengembangan sumber daya manusia sangat penting untuk mengoptimalkan potensi para karyawan. Karena itu, Perseroan terus mendorong para karyawan untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan baik di dalam maupun di luar Perseroan. Salah satunya dengan mendukung partisipasi karyawan dalam kompetisi karyawan teladan.
Pada tahun 2017, Bapak Suhendra dari Departemen SHE berhasil menjadi Pemenang ke-I (satu) Kompetisi Karyawan Teladan 2017 se-Provinsi Jawa Barat. Bapak Suhendra mewakili Kabupaten Bogor setelah pada tahun 2016 meraih penghargaan sebagai Karyawan Teladan Kabupaten Bogor, lewat ajang Bogor Best Employee yang diselenggarakan oleh Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bogor.
Bagi Perseroan, proyek Safety Dojo yang digagas Bapak Suhendra merupakan salah satu inovasi terbaik dan memberikan kontribusi bagi perbaikan aspek SHE (Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan).
Evaluasi Kinerja Individu Dan Assessment Kinerja
Manajemen Perseroan secara rutin merancang perencanaan strategis tahunan dengan mempertimbangkan saran dari seluruh pemangku kepentingan. Perencanaan tersebut untuk menentukan rencana kerja strategis, anggaran, target dan Indikator Kinerja Utama (Key Performance Indicator/KPI). Perencanaan tersebut ditinjau oleh Direksi dan/atau Dewan Komisaris secara berkala untuk mendiskusikan penerapan dan/atau mengatasi setiap tantangan yang mungkin terjadi.
Buddy System
The Company introduced a buddy system to facilitate buddy for new employees to be more adaptable in the Company. The system also known as Best Buddy Forever (BBF) is designed for new employees with specialist positions, engineers and managers.
Buddy system lasts for 3 (three) months to create positive engagement spirit and team work. Specific criteria of a buddy are set out by the direct superior with the assistance of the HR team.
Succession Planning
One of the talent management strategies is to prepare and groom the right people for future leadership and key positions. The Company also has created a system to secure succession plan. The Company has created a list and conducts mapping of candidates to ensure that each strategic position has a successor candidate for sustainability of its businesses.
Empowering Employee Growth
The Company believes that human resource empowering is very important to optimize the potential of its employees. Therefore, the Company continues to encourage its employees to participate in various activities outside the company. One of the activities is supporting its employees to participate in Best Employee Competition.
In year 2017 Mr. Suhendra from SHE team has been elected as Best Employees of West Java Province. Mr. Suhendra represents Bogor Regency after in 2016 was awarded as Best Employee of Bogor Regency, an event conducted by Manpower office of Regency Bogor.
For the Company, the Safety Dojo project initiated by Mr. Suhendra has become one of the Company’s best innovation project and improvement in the SHE area (Safety Health and Environment).
Individual Performance Plan And Performance Assessment
Management of the Company sets up a annual Company’s strategic plan by taking into consideration of advises from the stakeholders. Company’s strategic planning determines the strategic work plans, budget, targets and Key Performance Indicators/KPI). Periodically this plan is reviewed by the Board of Directors and/or Board of Commissioners levels to discuss its implementation and/or to address certain challenges.
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk168
Seluruh karyawan memiliki kewajiban untuk mendukung rencana strategis dan merefleksikan rencana tersebut ke dalam suatu perencanaan kinerja. Rencana kerja tersebut dipersiapkan oleh setiap karyawan setiap awal tahun dan harus disesuaikan dengan rencana strategis Perseroan. Perencanaan kinerja disampaikan melalui sistem internal yang dapat diakses oleh karyawan dan manajemen untuk dikaji lebih lanjut.
Karyawan dan atasan langsung juga berkewajiban untuk mempersiapkan target pengembangan individual tahunan. Target program pengembangan dipersiapkan berdasarkan perencanaan kinerja, potensi, area perbaikan, serta harapan dari setiap karyawan dan kebutuhan pengembangan individu.
Survei Employee Engagement
Setiap dua tahun sekali, Perseroan menyelenggarakan Survei Employee Engagement. Kegiatan ini digelar untuk mengukur tingkat kelekatan (engagement) karyawan. Perseroan akan kembali menggelar survei Employee Engagement pada tahun 2018.
Survei diselenggarakan secara online dan menggunakan kuesioner. Ada 6 (enam) aspek yang akan diukur melalui survei tersebut, yakni (1) kepemimpinan, (2) kinerja, (3) merek, (4) praktik perusahaan, (5) landasan, (6) pekerjaan.
Survei sebelumnya digelar pada tahun 2016 dan menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan. Berdasar hasil survei, tingkat engagement karyawan mencapai 83% (delapan puluh tiga persen). Ini pencapaian tertinggi di lingkungan Kordsa group.
Beberapa poin utama yang mencapai tingkat pemenuhan memuaskan antara lain reputasi Perseroan sebagai organisasi yang kondusif secara sosial dan ramah lingkungan dan menjunjung tinggi nilai keberagaman, penghargaan serta pengakuan dan pengembangan organisasi yang mendukung proses pembelajaran dan pengembangan.
Remunerasi Dan Kesejahteraan
Perseroan memiliki sistem remunerasi yang kompetitif dan mempertimbangkan paket remunerasi yang ditawarkan di industri sejenis. Sistem remunerasi yang dijalankan Perseroan juga sudah sejalan dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku, Upah Minimum Provinsi (UMP), dan kondisi keuangan Perseroan. Prinsip kebijakan remunerasi Perseroan adalah berlaku bagi seluruh tingkat dan jabatan tanpa adanya diskriminasi terhadap jenis kelamin.
Perseroan juga telah mengembangkan sistem remunerasi berbasis kompetensi dan kinerja yang mempertimbangkan capaian KPI per individu karyawan. Perseroan juga telah menerapkan paket kesejahteraan karyawan mencakup fasilitas kesehatan, transportasi, pendidikan anak dan fasilitas rekreasi untuk keluarga karyawan.
The Company’s employees are obliged to support the Company’s strategic plan and reflect them into employee’s performance plan. Performance plan is prepared by each employee in the beginning of the year and such plan must be aligned with the Company’s strategic plan. Performance plan is submitted into the internal system which can be accessed by the employees and management for review.
Employees and direct superiors are also obliged to prepare individual development goal for the year. Development goal is prepared based on the performance planning, strengths, areas for improvement, and the aspiration of each employee and individual development needs.
Employee Engagement Survey
Every two year, the Company carries out the Employee Engagement Survey. This survey is held to measure employee’s engagement level. The Company will conduct anouther Employee Engagement survey in 2018.
The survey is conducted online and paper based, whereby each employee assesses 6 (six) aspects, such as: (1) leadership, (2) performance, (3) brand, (4) company practices, (5) the basic, (6) the work.
The previous survey was held in 2016 and showed good results. Based on the results of the survey, engaged employees has reached as high as 83% (eighty three percent). The result is the highest rate among Kordsa group.
The following key areas rates as most satisfactory by employees, namely Company’s image as socially and environmentally responsible organization, organization that value diversity, rewards and recognition and empowering organization which support learning and development.
Remuneration And Benefit
The Company’s remuneration system is competitive and considers a remuneration package to similar industries. It’s also in line with the prevailing labor regulations, Provincial Minimum Wage (UMP), and the Company financial condition. The Company remuneration policy applies to all levels and positions without gender discrimination.
The Company has developed a competency and performance-based remuneration system by considering KPI’s achievements for everyone. The Company also implements employee benefits that include healthcare facility, transportation, children education and recreation facility for employee’s family.
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 169
Perseroan juga menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan secara berkala bagi semua karyawan. Pemeriksaaan kesehatan dilaksanakan sebagai suatu tindakan pencegahan untuk mengantisipasi terjadinya persoalan kesehatan dan untuk menghindari penyakit yang dapat menurunkan kinerja karyawan. Klinik Perseroan juga menyelenggarakan pelatihan kesehatan untuk memberikan informasi mengenai kesehatan secara umum.
Hubungan Industrial
Hubungan industrial yang harmonis antara karyawan dan manajemen merupakan faktor penting bagi manajemen untuk mengembangkan proses bisnis yang berkelanjutan. Sejak 25 Januari 2008, Perseroan telah mendirikan serikat pekerja bernama “Serikat Pekerja Kimia Energi Pertambangan Unit Kerja PT Indo Kordsa Tbk”. Serikat pekerja tersebut telah didaftarkan pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bogor berdasarkan Akta No. 435/OP.SP/KEP/IK/03.35//435/03/01/2008.
Serikat Pekerja berfungsi untuk menjembatani komunikasi antara karyawan dan manajemen. Di dalam wadah ini, karyawan dapat berinteraksi dan berdiskusi satu sama lain mengenai proses kerja di Perseroan. Serikat pekerja juga dilibatkan dalam penyusunan kebijakan perseroan. Terutama terkait dengan kebijakan SDM dan operasional yang berdampak langsung kepada karyawan.
Perseroan terus menjaga hubungan industrial melalui penyelenggaraan sharing session untuk Serikat Pekerja dan manajemen melalui bilateral LKS setiap bulan. Pertemuan Bipartit dilaksanakan setiap bulan oleh divisi SDM, Serikat Buruh dan perwakilan karyawan.
Dalam pertemuan tersebut, Perseroan mendiskusikan isu yang relevan serta membuat rencana kerja. Kegiatan ini merepresentasikan sinergi dan harmoni antara manajemen dan serikat pekerja Perseroan untuk berkontribusi terhadap keberhasilan Perseroan. Di tahun 2017, Serikat Pekerja dan manajemen Perseroan berhasil menyepakati perjanjian kerja sama yang baru dengan masa berlaku sejak 2018 hingga 2019. Perjanjian Kerja Bersama (PKB) XI telah disahkan pada tanggal 22 Desember 2017. PKB XI berlaku mulai tanggal 1 Januari 2018 - 31 Desember 2019. Pengesahan dilakukan oleh Manajemen Perseroan bersama dengan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten, perwakilan Asosiasi Pengusaha Indonesia, Dewan Perwakilan Cabang Serikat Pekerja Kimia, Energi, Pertambangan, Minyak, Gas Bumi dan Umum, serta perwakilan Serikat Pekerja dan karyawan Perseroan.
The Company organize medical check-up on a regular basis for its employees. Medical checkup serves as a preventive system to anticipate health problems and to avoid diseases that may hinder employees performance. Company’s clinic also regularly conducts health talks to provide information about health issue.
Industrial Relation
Harmonious industrial relations between employees and management is an important factor for management to develop sustainable business processes. Since January 25, 2008, the Company has established a labor union named “ Serikat Pekerja Kimia Energi Pertambangan Unit Kerja PT Indo Kordsa Tbk.” The labor union has been registered at the Manpower and Transmigration Office the Regency of Bogor Regency under Decree No. 435 / OP.SP / KEP / IK / 03.35 // 435/03/01/2008.
Function of the union is to bridge communication between employees and management. In the union, employees will be able to interact and discuss among each other regarding working process within the Company. The labor union work together with the management of the Company in creating Company’s policy especially related with Human Capital and operational policies that directly impact to the employees.
The Company continues to maintains industrial relation through organizing sharing session for Labor Union and management through LKS bipartite every month. Bipartite meetings are conducted monthly by HR division, Labor Union and employee representatives.
In such meeting, the Company discussed relevant issues and developed action plan. This activity represents the synergy and harmony between management and the Labor Union to contribute to the success of the Company.
In 2017, the Labor Union and the Company Management have agreed on a new cooperation agreement with validity period from 2018 to 2018. Furthermore, the collective labor agreement (CLA) XI has been ratified on December 22, 2017. The CLA XI is valid from January 1, 2018 - December 31 2019. Approval is made by the Company Management with the Head of Manpower Office of the Regency, representatives of the Asosiasi Pengusaha Indonesia, Branch Representative Council of Labor Unions of Chemical, Energy, Mining, Oil, Gas, and representatives of Labor Unions and employees of the Company.
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk170
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab SosialPerusahaanTanggung Jawab di Bidang Lingkungan 173Responsibility in the Environmental Sector Dampak Keuangan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Pada Aspek Lingkungan 176Financial Impacts of Corporate Social Responsibility in Environmental Aspect Tanggung Jawab Sosial Bidang Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan (SHE) dan PSRM (Process Safety & Risk Management) 176Social Responsibility on SHE (Safety Health & Environment) and PSRM (Process Safety & Risk Management) Tanggung Jawab Sosial Terhadap Masyarakat Sekitar 181Social Responsibility on Social and Community Development Dampak Keuangan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Sosial Kemasyarakatan 182Financial Impact of Company Social Responsibility in Environmental Aspect Tanggung Jawab Terhadap Pelanggan 183Social Responsibility on Customer Policy
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 171
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
07CHAPTER
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk172
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Perseroan menyadari bahwa pembangunan yang keberlanjutan merupakan salah satu aspek utama yang harus dijaga guna memastikan kelancaran aktivitas operasional Perseroan. Berangkat dari kepedulian terhadap aspek berkelanjutan serta tanggung jawab kepada seluruh pemangku kepentingan tersebut, Perseroan telah menerapkan program Tanggung Jawab Sosial Perseroan atau Corporate Social Responsibility (CSR) secara konsisten setiap tahun.
Sebagaimana turut diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Perseroan juga menyadari bahwa program CSR ini merupakan suatu bentuk komitmen Perseroan untuk memberikan kontribusi kepada pengembangan ekonomi setempat secara khusus maupun masyarakat luas secara umum melalui peningkatan taraf hidup karyawan dan keluarganya.
Perseroan merancang program CSR dengan tujuan untuk meningkatkan taraf hidup dan membangun masa depan yang lebih baik bagi seluruh pemangku kepentingan. Perseroan menjalankan aktivitas CSR dengan fokus pada empat aspek utama, yakni lingkungan hidup, karyawan, masyarakat dan pelanggan. Dengan menjalankan tanggung jawab sosial di bidang lingkungan, Perseroan berupaya meminimalkan dampak operasional Perseroan terhadap lingkungan hidup dan menjaga kelestarian lingkungan.
Tanggung jawab terhadap karyawan dijalankan Perseroan dalam berbagai aspek. Selain tanggung jawab di bidang Kesehatan, Keselamata Kerja dan Lingkungan (K3L), Perseroan juga terus berkomitmen untuk memberikan perhatian yang besar terhadap karyawan, dan terhadap masyarakat melalui berbagai kegiatan ,selain itu tanggung jawab terhadap pelanggan dilakukan melalui komitmen untuk menghasilkan produk dan layanan berkualitas.
The Company realizes that sustainable development is one of the key aspects to be maintained to ensuring smooth activity of the Company’s operations. Departing from such concern regarding sustainability aspect and responsibility to all stakeholders, the Company has consistently implemented Corporate Social Responsibility (CSR) program every year.
As regulated in Law Number 40 of year 2007 regarding Limited Liability Companies, the Company is also aware that CSR program is a form of commitment of the Company to contribute for the development of the local economy in particular and the wide community in general through the improvement of living standards of employees and their families.
The Company designed the CSR program to improve living standards and building a better future for all stakeholders. The Company carries out CSR activities focusing on four key aspects, namely the environment, employees, communities, and customers. By carrying out social responsibility in the environmental aspect, the Company seeks to minimize the Company’s operational impact on the environment and conserve the environment.
Responsibility for employees is exercised by the Company in various aspects. Besides responsibility in the Safety, Health and Environment (SHE), the Company also commit to pay great attention to employees and surrounding communities through various activities. While responsibility to customers is made through commitment to produce quality products and excellent services.
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 173
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Tanggung Jawab di Bidang LingkunganResponsibility in the Environmental Sector
Perseroan memiliki kepedulian yang sangat tinggi terhadap aspek lingkungan. Dalam seluruh proses operasional dan bisnis, Perseroan senantiasa mengutamakan prinsip perlindungan terhadap lingkungan. Untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan lingkungan, Perseroan telah menstandardisasi proses dan mekanisme kerja di Perseroan sesuai dengan undang-undang dan peraturan terkait di bidang lingkungan sebagaimana diterapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.
Pada bulan Mei 2017, Perseroan telah memperoleh sertifikasi ISO 14001:2015 yang merupakan standar internasional untuk Manajemen Sistem Lingkungan. Sertifikasi ini berlaku hingga tahun 2020 mendatang. Tujuan sertifikasi ini adalah untuk memberikan panduan terhadap Perseroan dalam meningkatkan kinerja di bidang lingkungan melalui penghematan sumber daya untuk menghasilkan keuntungan kompetitif dan memperoleh kepercayaan dari pemangku kepentingan.
Pemenuhan Peraturan dan Sertifikasi Lingkungan 2017
Perseroan telah menerima sejumlah sertifikasi di bidang lingkungan, antara lain:1. Indo Kordsa Tbk: AMDAL disetujui berdasarkan Keputusan
Bupati Bogor No. 541.3/90/Kpts-DAM/BLH/2012 tanggal 11 Mei 2012.
2. Indo Kordsa Polyester: UKL-UPL (Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup) disahkan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Badan Lingkungan Hidup dengan nomor rekomendasi 660.1/1.463/DAM-BLH tanggal 14 Juni 2012.
3. Perizinan pembuangan air limbah yang dikeluarkan berdasarkan Keputusan Bupati Bogor dengan nomor 658.31/P-IPAL/00013/BPMPTSP/2016 tanggal 11 April 2016.
4. Perizinan pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) untuk Kegiatan Penyimpanan Limbah B3 yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Badan Lingkungan Hidup dengan nomor 658.31/21/KptsDal/BLH/2015 tanggal 16 Juni 2015.
5. Enviromental Management System ISO 14001:2015 oleh Lloyd’s Register Indonesia. Diperoleh pada 19 Mei 2017 dan berlaku hingga 18 Mei 2020.
Kebijakan Pengolahan Limbah
Perseroan menerapkan sistem pengolahan saluran air yang mengatur sistem pembuangan limbah yang baik dan benar. Sistem tersebut diterapkan sebagai bagian dari kegiatan operasional Perseroan untuk limbah-limbah produksi yang dikategorikan memiliki dampak dan implikasi tertentu terhadap lingkungan.
The Company cares for the environment at its best. In all operational and business processes, the Company always prioritizes the principle of environmental protection. To ensure compliance with environmental regulations, the Company has standardized processes and working mechanisms within the Company in accordance with relevant environmental laws and regulations as applied by the Government of the Republic of Indonesia.
In May 2017, the Company obtained ISO 14001: 2015 certification which is an international standard for Environmental System Management. This certification is valid until 2020. The purpose of this certification is to provide guidance to the Company in improving its environmental performance through saving resources to generate competitive advantage and at the same time gain trust from stakeholders.
Compliance and Environmental Certification 2017
The Company has received a number of certifications in environment aspects, as follows:1. Indo Kordsa Tbk: AMDAL has been approved pursuant to Bogor
Regent’s Decree no. 541.3 / 90 / Kpts-DAM / BLH / 2012 dated May 11, 2012.
2. Indo Kordsa Polyester: UKL-UPL (Environmental Management and Monitoring Efforts) approved by the Bogor Regency Government through the Environmental Agency under recommendation number 660.1 / 1.463 / DAM-BLH dated June 14, 2012.
3. Wastewater disposal license issued by Bupati of Bogor Decree under number 658.31 / P-IPAL / 00013 / BPMPTSP / 2016 dated April 11, 2016.
4. Hazardous waste management licenses for Hazardous Waste Storage Activity issued by the Bogor Regency through the Environmental Agency number 658.31 / 21 / KptsDal / BLH / 2015 dated June 16, 2015.
5. Enviromental Management System ISO 14001: 2015 by Lloyd’s Register Indonesia. Obtained on May 19, 2017 and valid until May 18, 2020.
Waste Management Policy
The Company has applied a drainage system that manages good and proper waste disposal systems. The system is implemented as part of the Company’s operational activities for production wastes that are categorized as waste which have certain impacts and implications to the environment.
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk174
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Perseroan telah melengkapi pedoman/panduan terkait prosedur pembuangan dan penanggulangan limbah yang benar yang dikelola oleh departemen SHE. Sosialisasi terkait manajemen limbah ini telah diberikan terhadap masing-masing karyawan Perseroan untuk diterapkan secara tepat. Sebagai tambahan, pelatihan manajemen limbah B3 juga telah dilaksanakan secara berkelanjutan dan terus-menerus.
Tujuan penerapan prosedur pembuangan dan penanggulangan limbah adalah untuk melindungi pekerja dari penyakit akibat kerja dan juga untuk mencegah kerusakan lingkungan. Selain itu, prosedur ini berhubungan dengan kepatuhan Perseroan kepada peraturan lingkungan yang ditetapkan pemerintah. Prosedur ini juga berlaku untuk semua pemangku kepentingan di Perseroan.
Pada umumnya, terdapat beberapa prosedur pengelolaan limbah di Perseroan sebagai berikut: 1. Limbah cair tidak berbahaya dan beberapa limbah cair
berbahaya diproses di unit pengolahan limbah air. Setiap bulan, Perseroan bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor memonitor hasilnya.
2. Limbah yang mengandung B3 diproses pada perusahaan pemusnah limbah berizin resmi yang telah memiliki izin dari pemerintah Republik Indonesia untuk memusnahkan limbah.
3. Limbah padat kering yang tidak berbahaya lainnya dibuang ke tempat penampungan sampah non B3 milik pemerintah.
Kebijakan Hemat Energi
Perseroan juga mendorong seluruh insan Perseroan untuk berpartisipasi dalam inisiatif penghematan energi yang diterapkan sebagai bagian dari Kebijakan Hemat Energi untuk mendorong penggunaan energi secara efektif dan efisien dalam kegiatan sehari-hari. Program yang rutin berjalan tiap tahun adalah kampanye penghematan energi untuk meningkatkan kesadaran akan penggunaan energi yang efisien dan beberapa proyek penghematan energi.
Kebijakan Hemat Energi di Perseroan, meliputi:1. Optimalisasi penggunaan kompresor di pabrik TCF & Yarn
Plant untuk mengurangi penggunaan energi hingga 50%.2. Mengurangi kebocoran udara di pabrik TCF dengan
membangun air leakage buster.3. Menganti lampu dengan tipe LED untuk menurunkan tingkat
penggunaan energi.4. Penggunaan Variable speed Drive pada motor cooling tower di
TCF plant. 5. Optimalisasi penggunaaan chilled water equipment dengan
pemasangan double door di ruangan produksi.6. Penggunaan condensate dari kompresor sebagai air bersih.7. Instalasi Variable speed drive pada AC station.
The Company has provided a manual book/guideline that defines proper waste disposal and waste control procedures that is managed by SHE department, furthermore the socialization for waste management has been provided to all personnel of the Company in order for it to be implemented properly. In addition, hazardous waste management training is also held regularly and continuously.
The purpose of implementing waste disposal and prevention procedures is to protect workers from occupational diseases also to prevent environmental damage. Furthermore, this procedure relates to the Company’s compliance with environmental regulations stipulated by the government. This procedure also applies to all stakeholders in the Company.
In general, there are several waste management procedures in the Company, as follows:1. Non-hazardous liquid wastes and some hazardous liquid
wastes are processed in wastewater treatment units. Every month, the Company cooperates with the Bogor Agricultural Institute to monitor the results.
2. Hazardous waste processed at an official licensed waste-destroying company licensed by the Government of the Republic of Indonesia to destroy waste.
3. Other non-hazardous dry solid waste si disposed to non-hazardous waste disposal site owned by the government.
Energy Saving Policy
The Company also encourages all employees of the Company to participate in energy-saving initiatives implemented under Energy Saving Policy to encourage effective and efficient use of energy in their daily activities. The routine program that runs every year is energy-saving campaign to raise awareness of efficient energy use and some energy saving projects.
Energy Saving Policy in the Company, as follows:1. Optimization compressors use at the TCF & Yarn Plant plant
to reduce energy consumption up to 50%.2. Reducing air leakage at the TCF plant by establishing leakage
buster water.3. Replace lamp with LED type to decrease the energy
consumption.4. Use of Variable Speed Drive on cooling tower motor in TCF
plant.5. Optimizing the use of chilled water equipment by installing
double doors in the production room.6. Use of condensate from the compressor as clean water.7. Install Variable speed drive on AC station.
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 175
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
8. Peluncuran kampanye media yang berfokus pada:i. Meningkatkan kesadaran hemat energi dalam kegiatan
sehari-hari dengan menggunakan buletin, poster, dan spanduk.
ii. Mendorong proyek continuous improvement dan sistem gagasan terkait dengan usulan hemat energi.
Kebijakan Keselamatan Bahan Kimia
Sebagai bentuk komitmen Perseroan dalam menjaga lingkungan, Perseroan menerapkan Sistem Keselamatan Bahan Kimia yang mengatur penggunaan dan penanganan bahan kimia, khususnya yang berbahaya, secara baik dan benar. Sistem tersebut diterapkan sebagai salah satu bagian dari kegiatan operasional Perseroan untuk mengurangi atau meniadakan potensi terjadinya dampak tertentu terhadap lingkungan.
Kebijakan Keselamatan Bahan Kimia di Perseroan, meliputi:1. Melakukan pengaturan dalam pembelian bahan kimia yaitu
bahan-bahan kimia yang digunakan harus mengandung bahan yang ramah lingkungan.
2. Penyimpanan material bahan kimia yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
3. Memastikan semua bahan kimia dilengkapi dengan LDKB (Lembar Data Keselamatan Bahan) dan simbol mengenai bahaya yang terkandung di dalamnya.
4. Melakukan audit terhadap semua supplier yang berhubungan dengan aktivitas bahan kimia.
LDKB (Lembar Data Keselamatan Bahan)
Berdasarkan dari Kepmenaker nomor KEP.187/MEN/1999 tentang Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di Tempat Kerja dan OSHA 29 CFR 1910.1200 (Hazard Communication Standard), Perseroan diharuskan:1. Melengkapi semua bahan kimia yang digunakan dengan LDKB
yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai segala hal yang berhubungan dengan suatu bahan kimia.
2. Melakukan sosialisasi bahaya yang ada dalam bahan kimia kepada semua karyawa Perseroan.
3. Memberikan informasi kepada semua pihak yang berhubungan dengan Perseroan.
8. Launching of media campaigns focused on:i. Increasing awareness of energy saving in daily activities
using bulletins, posters, and banners.
ii. Encouraging continuous improvement projects and ideas systems related to energy efficiensy proposals.
Chemical Safety Policy
As a form of the Company’s commitment in protecting the environment, the Company has implemented a Chemical Safety System that regulates the use and handling of chemicals properly and correctly, particularly those that are harmful. The system is implemented as part of the Company’s operational activities to reduce or eliminate the potential impact on the environment.
Chemical Safety Policy in the Company, including:1. Make arrangements in the purchasing of chemicals, that
the chemicals used must contain environmentally friendly materials.
2. Store chemical materials in accordance with applicable regulations.
3. Ensure all chemicals are equipped with MSDS (Material Safety Data Sheets) and symbols reflecting the hazards material that its contained.
4. Conducting an audit of all suppliers related to chemical activity.
MSDS (Material Safety Data Sheet)
Pursuant to Kepmenaker number KEP.187/MEN/1999 on Hazardous Chemicals Control at Work Place and OSHA 29 CFR 1910.1200 (Hazard Communication Standard), the Company is required to:1. Complete all chemicals which is used with LDKB aiming to
provide information on all matters relating to a chemical.
2. Conduct socialization regarding hazards contained chemical material to all of the Company’s work.
3. Provide information to all parties related to the Company.
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk176
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Dampak Keuangan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Pada Aspek LingkunganFinancial Impacts of Corporate Social Responsibility in Environmental Aspect
Pada tahun 2017, Perseroan telah mengalokasikan anggaran kegiatan Tanggung Jawab Sosial Bidang Sosial di bidang lingkungan sebesar Rp.3.307.500.000
The Company had allocated Rp.3.307.500.000 for executing Corporate Social Responsibility in Environmental aspect throughout 2017.
Tanggung Jawab Sosial Bidang Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan (SHE) serta PSRM (Process Safety & Risk Management) Social Responsibility on SHE (Safety Health & Environment) and PSRM (Process Safety & Risk Management)
Sepanjang tahun 2017, Perseroan kembali membuktikan komitmennya atas tanggung jawab sosial di bidang Keselamatan Kerja, Kesehatan dan Lingkungan (K3L) atau Safety Health and Environment (SHE). Perseroan dengan konsisten menerapkan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) secara menyeluruh sesuai dengan standar Internasional dan peraturan yang berlaku di Indonesia. Hal ini juga dapat dilihat dari diraihnya kembali sertifikat emas untuk SMK3 di tahun 2016 dari Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Sertifikat emas SMK3 ini berlaku hingga 2019.
Upaya nyata dalam mewujudkan sistem manajemen lingkungan yang handal juga terbukti dengan keberhasilan Perseroan dalam menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 dengan mendapatkan sertifikasi dari badan sertifikasi internasional LRQA.
Pada bulan Agustus 2017, Perseroan juga telah melakukan penilaian resiko secara periodik oleh Marsh Risk Consulting yang mewakili kantor pusat Sabanci. Dalam penilaian tersebut, Perseroan memperoleh kategori Good Risk dari laporan hasil penilaian pada bulan Desember 2017.
SHE Golden Rules
SHE Golden Rules merupakan prinsip-prinsip utama praktik SHE di Perseroan yang disusun mengarah kepada best practice SHE guna menghadirkan lingkungan dan standar kerja yang aman serta memberikan perlindungan optimal kepada seluruh karyawan.
Implementasi SHE Golden Rules meliputi keseluruhan aspek kesehatan dan keselamatan kerja yang dimulai dari edukasi mengenai prinsip SHE, penyediaan sarana dan infrastruktur pendukung hingga komitmen Perseroan terhadap standardisasi, investigasi dan audit kegiatan SHE secara keseluruhan.
Throughout 2017, the Company has managed to prove its commitment on social responsibility for Safety , Health and Environment (SHE). The Company consistently fully implemented health management and safety (SMK3) based on international standards and prevailing regulations in Indonesia. This is also reflected by the company gained “Gold Certification” for SMK3 in year 2016 from Indonesian labor and employee ministry. The certificate is valid until 2019.
The real effort to create a reliable environmental management system is also proven by the Company’s success in implementing the ISO 14001 Environmental Management System by obtaining certification from the international certification body LRQA.
In August 2017, the Company has also conducted periodic risk assessments by Marsh Risk Consulting representing Sabanci headquarters. In the assessment, the Company obtained the Good Risk category from the assessment report in December 2017.
SHE Golden Rules
SHE Golden Rules is a set of main principles of SHE practice in the Company prepared towards SHE best Practice to bring safety working environment and standard and to provide optimum protection to all of our workers.
SHE Golden Rules implementation covers overall occupational health and safety aspects starting from principle education, provision of equipment and infrastructure and commitment of the Company on SHE standardization, investigation and audit activities comprehensively.
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 177
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Kebijakan K3L
Perseroan menyadari sepenuhnya bahwa aspek SHE merupakan tujuan Perseroan untuk mencapai Zero Accident. Perseroan melakukan perlindungan lingkungan melalui komitmen sebagai berikut:1. Implementasi PSRM (Process Safety & Risk Management),
Manajemen Sistem Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) secara konsisten.
2. Membangun kemampuan, pengetahuan dan keahlian seluruh level karyawan guna meningkatkan kinerja SHE.
3. Mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku untuk produk, aktivitas, lingkungan serta keselamatan dan kesehatan kerja.
4. Menciptakan tempat kerja yang aman dan sehat serta mendukung perlindungan lingkungan yang menjadi akibat dari aktivitas dan produk.
5. Melaksanakan perbaikan yang terus menerus dalam rangka peningkatan kinerja, kesehatan kerja serta keselamatan dan lingkungan.
PSRM (Process Safety & Risk Management)
Dalam rangka meningkatkan keamanan kerja di Perseroan, salah satu alat yang digunakan adalah dengan menciptakan proses PSRM. PSRM atau Process Safety & Risk Management yang merupakan suatu instrumen analisa yang berguna untuk menghindari terjadinya kecelakan yang menjadi standar departemen SHE. PSRM memungkinkan penelusuran proses-proses yang memiliki potensi kecelakaan kerja atau hambatan lainnya. Seluruh industri membutuhkan metode pengendalian biaya terkait identifikasi dan analisa bahaya.
Process Safety & Risk Management (PSRM) yang diterapkan oleh Perseroan merupakan pendekatan untuk mengendalikan bahaya terkait proses yang berlangsung di industri serta bertujuan untuk mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan kecelakaan yang terjadi akibat paparan bahan kimia atau sumber energi lainnya sesuai standar keamanan nasional dan Internasional. Standar tersebut terdiri dari prosedur organisasi dan operasional, panduan rancangan, program audit serta penggunaan metode lainnya.
PSRM diarahkan pada sebuah proses pencegahan risiko yang dapat berdampak pada karyawan, peralatan atau pun komunitas di luar wilayah kerja. Seseorang yang terlibat dalam kegiatan transportasi, penyimpanan dan pengelolaan produk yang bertanggung jawab untuk mengelola bahaya yang muncul dari kegiatan tersebut serta menghindari terjadinya kecelakaan, cedera dan bahaya terhadap peralatan dan lingkungan. PSRM tidak hanya merupakan tanggung jawab departemen SHE namun menjadi tugas semua pihak.
SHE Policy
The Company is fully aware that SHE is the main aspect to the Company’s target in achieving Zero Accident. The Company carries out environmental protection through the following commitments:1. Implementing PSRM (Process Safety & Risk Management),
Safety, Occupational Health & Environment System consistently.
2. Develop ability, knowledge and skill for all level employees to improve SHE performance.
3. Comply with regulations related to product, activity, health, safety and environment.
4. Create safe and healthy working environment, and prevent environment by affected activities and products.
5. Perform continuous improvement efforts to increase Occupational Health, Safety and Environment Performances.
PSRM (Process Safety & Risk Management)
In order to strengthen safety in the Company, one of the tools used is by creating a PSRM process. PSRM or Process Safety & Risk Management is a useful analytical tool to avoid the accidents that becomes a standard in SHE department. PSRM allows tracking of processes that have potential workplace accidents or other obstacles. All industries require cost control methods related to hazard identification and analysis.
The Process Safety & Risk Management (PSRM) that is implemented by the Company is an approach to manage industrial process related hazards and aims to reduce the frequency and severity of accidents caused by releases of chemicals or other energy sources in accordance with national and international security standards. These standards consist of organizational and operational procedures, design guidelines, audit programs and use of other methods.
PSRM is directed at a risk-prevention process that can impact employees, equipment or communities outside the work area. A person engaged in transportation, storage and product management activities responsible for managing the hazards arising from such activities and avoiding accidents, injuries and hazards to equipment and the environment. PSRM is not only the responsibility of SHE department but it is the duty of all parties.
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk178
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Process Safety & Risk Management yang diterapkan Perseroan bisa digambarkan sebagai berikut:
Process Safety & Risk Management that applied by the Company can be described as follows:
Regu Tanggap Darurat
Perseroan secara berkelanjutan telah melaksanakan latihan yang dilakukan oleh Regu Tanggap Darurat, 1 kali setiap minggu. Latihan ini ditujukan untuk melatih semua anggota regu dalam menghadapi kejadian keadaan-keadaan darurat antara lain sebagai berikut:1. Cara menghadapi pelepasan gas berbahaya ke udara;2. Penanggulangan tumpahan bahan kimia;3. Banjir; 4. Latihan pemadaman kebakaran;5. Pertolongan pertama pada korban kecelakaan maupun
gangguan kesehatan (P3K); 6. Penangulangan kejadian gawat darurat di area berdasarkan
hasil PHA (Proses Hazard Analisis dan Hazard Identification and Risk Analysis).
Indo Kordsa Safety Dojo
Perseroan telah memperkenalkan “Safety Dojo” sebagai sebuah tempat pelatihan terkait aspek kesadaran keselamatan. Di Safety Dojo, Perseroan menyediakan beragam alat simulasi 4 (empat) dimensi terkait berbagai bahaya di lokasi kerja di mana karyawan dapat mempelajari proses yang dilengkapi dengan pengalaman langsung mengenai peraturan dasar keselamatan.
Tujuan dari Safety Dojo adalah untuk meningkatkan kesadaran dalam aspek keselamatan, mengidentifikasi risiko, menurunkan tingkat kecelakan di Perseroan serta untuk menciptakan insan Perseroan yang memiliki kemampuan untuk bertindak nyata.
Emergency Response Team
The Company has continuously conducted exercises by the Emergency Response Team once in a week. This exercise is aimed to familiarize all team members in the event of emergency situations such as the following:
1. How to deal with the release of harmful gases into the air;2. Chemical spills prevention;3. Flooding;4. Fire fighting exercises;5. First aid to accident victims as well as health problems (P3K);
6. Prevention of emergency events in the area based on PHA results (Hazard Process Analysis and Hazard Identification and Risk Analysis).
Indo Kordsa Safety Dojo
The Company has introduced “Safety Dojo” as a training ground for safety awareness aspects. In Safety Dojo, the Company provides a range of 4 (four) dimensional simulation related to various hazards at work sites whereby employees are able to have learning process equipped with direct experience regarding basic safety regulation.
The objective of the Safety Dojo is to raise awareness of safety aspects, identify risks, to reduce the level of accidents in the Company and also to create human beings who have the ability to perform action.
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 179
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Selama tahun 2017, Program Safety Dojo telah berkontribusi dalam memberikan program, fasilitas, pelatihan dan simulasi keselamatan kepada karyawan terkait 10 Peraturan SHE, yakni sebagai berikut:1. APD Display & Fire Alarm Simulator;2. Rotating, Involved Simulator & LOTO;3. Handling & Transporting Simulator;4. Confined Space Simulator;5. Eye & Breathing Simulator;6. Working at Height Simulator;7. Evacuation Simulator;8. Hoist Lifting Simulator & BOS Simulator;9. Chemical substances awareness;10. Dropped Object Simulator.
Setelah menyelesaikan sesi pelatihan, peserta akan menjalankan ujian untuk mengevaluasi pemahaman mereka terkait materi pelatihan.
Sebagai bentuk penghargaan di tahun 2016, Kordsa memberi gelar Safety Dojo sebagai best practice untuk dapat diimplementasikan pada pabrik-pabrik Kordsa lainnya.
Indo Kordsa Safety Riding Community (ISRC)
Perseroan juga mendukung keselamatan karyawan dalam aspek lain melalui kegiatan Perseroan Safety Riding Community (ISRC). Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran karyawan dalam berkendara secara aman serta memberikan informasi kepada sesama karyawan Perseroan mengenai keselamatan dalam berkendara. Pada tahun 2017, ISRC melakukan beberapa program kerja yaitu:1. Melakukan inspeksi dan audit rutin terhadap semua kendaraan
yang digunakan karyawan ke tempat kerja maupun kendaraan vendor yang memasuki lokasi Perseroan.
2. Melakukan kampanye dan sosialisasi terkait dengan penerapan kepatuhan berlalu-lintas.
3. Pelatihan Keselamatan Berkendara.
Kesehatan Kerja Perseroan
Kesehatan kerja menjadi salah satu komitmen dan prioritas Perseroan atas tanggung jawab dalam menjalankan implementasi Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L).
Selama tahun 2017, Perseroan telah menyelenggarakan berbagai program yang terkait dengan kesehatan kerja, yaitu:1. Pemeriksaan kesehatan tahunan;2. Donor darah;3. Kontraktor atau vendor audit;4. Inspeksi dan audit kantin, toilet dan loker karyawan;5. Pelatihan Regu Tanggap Darurat (P3K);6. Pemantauan Lingkungan Kerja;7. Pemantauan dan Analisa Aspek Ergonomi dan Perlindungan
Kebisingan.
During 2017, the Safety Dojo Program has contributed in providing programs, facilities, training and safety simulation to employees related to 10 SHE Rules, as follows:
1. APD Display & Fire Alarm Simulator;2. Rotating, Involved Simulator & LOTO;3. Handling & Transporting Simulator;4. Confined Space Simulator;5. Eye & Breathing Simulator;6. Working at Height Simulator;7. Evacuation Simulator;8. Hoist Lifting Simulator & BOS Simulator;9. Chemical substances awareness;10.Dropped Object Simulator.
After completing the training session, participants will run an exam to evaluate their understanding of the training materials.
As a form of recognition in 2016, Kordsa gave the Safety Dojo title as best practice to be implemented at other Kordsa factories.
Indo Kordsa Safety Riding Community (ISRC)
The Company also supports the safety of employees in other aspects through the activities of the Company Safety Riding Community (ISRC). The activity aims to increase awareness to drive safely and provide information to fellow employees of the Company regarding safety in driving. In 2017, ISRC undertook several work programs:
1. Conducting inspection and auditing of all vehicles used by employees to the workplace and vendor vehicles entering the Company sites.
2. Conducting implementation traffic compliance campaigns and socialization.
3. Safety Riding Training.
Occupational Health
Occupational Health is one of the Company’s commitments and priorities for its responsibility on Occupational Health, Safety, and Employment (OHSE).
During the year 2017, the Company has organized various programs related to occupational health, namely:1. Medical checkup annualy;2. Bood donation;3. Contractor or vendor audit;4. Inspection and audit of canteen, toilets and employee lockers;5. Emergency Response Team training (P3K);6. Work environment monitoring7. Monitoring and Analysis of Ergonomic Aspects and Noise
Protection.
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk180
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Keselamatan Listrik Perseroan
Perseroan menerapkan implementasi keselamatan dalam penggunaan energi khususnya listrik yang harus dipatuhi oleh semua karyawan, kontraktor dan tamu yang memasuki lokasi Perseroan. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai bahaya yang berhubungan dengan listrik sehingga dapat menghindari terjadinya kecelakaan kerja yang berhubungan dengan listrik.
Adapun program yang dilakukan yaitu:1. Memastikan implementasi Lock Out Tag Out (LOTO);2. Pemeriksaan sistem grounding dan proteksi penyalur petir;3. Pemeriksaan panel dan sumber listrik;4. Pemeriksaan Alat Pelindung Diri (APD) dan peralatan-
peralatan listrik;5. Sosialisasi dan kampanye mengenai implementasi
keselamatan listrik.
Klinik Kesehatan Perseroan
Tanggung jawab Perseroan tidak hanya terbatas pada pembangunan yang dilakukannya terhadap lingkungan sekitar, melainkan juga terhadap kesehatan pekerjanya sendiri. Bentuk langsung dari kepedulian tersebut adalah dengan mendirikan Klinik Kesehatan Perseroan yang telah diresmikan pada tanggal 10 November 2016.
Klinik Kesehatan Perseroan ini dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang telah sesuai dengan standar Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor. Sarana dan prasarana tersebut antara lain:1. Ruangan gawat darurat.2. Ruangan periksa pasien.3. Ruangan konsultasi.4. Ruangan obat.5. Ruangan pojok ASI.
Program Klinik dijalankan secara komprehensif yang meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
(a) Promotif: Health talk, senam sehat.(b) Preventif: Medical Check Up secara berkala.(c) Kuratif: mengadakan pemeriksaan ke karyawan.(d) Rehabilitatif: Pengawasan dan Manajemen pemulihan
untuk kasus tertentu.Kemampuan dan keahlian para perawat di klinik kesehatan Perseroan telah sesuai dengan standar Hiperkes (Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja) dan telah mengikuti pelatihan yang diadakan dan disertifikasi oleh Kementerian Kesehatan.
Menghormati Hak-Hak Karyawan
Perseroan menyadari, karyawan adalah salah satu aset nyata dan merupakan salah satu aspek terpenting bagi Perseroan. Keberhasilan Perseroan sangat bergantung pada produktivitas karyawan.
The Company Electrical Safety
The Company applies safety for energy use especially on electricity, which should be practice by all employees, contractors and guests entering The Company’s sites. This policy is to increase knowledge regarding electrical hazards so that it can avoid work accidents related to electricity.
The Program are:1. Ensure Lock Out Tag Out (LOTO) implementation;2. Grounding and lightning protection systems inspection;3. Panel and power source inspection;4. Personal Protective Equipment (PPE) and electrical equipment
inspection;5. Socialization and campaign on the implementation of
electrical safety.
The Company’s Health Clinic
The Company’s responsibility is not only limited to the developments being made within the area of the Company and its surroundings, but also pays great attention to the Safety and Health of the employees itself. As a form of such concern is by establishing the Company’s own Health Clinic which have been inaugurated on 10 November 2016.
The Company’s health clinic is equipped with facilities in compliance with the standards of Health Office in Bogor Regency, the facilities among others are:1. Emergency Room.2. Patient examination Room.3. Consultation Room.4. Medicine Room.5. Nursery Room.
The Company’s Clinic program is made comprehensively and consisting of the following activities:
(a) Promotive: health talks, healthy exercise.(b) Preventive: periodic Medical Check Up.(c) Curative: conducting examinations to employees.(d) Rehabilitative: supervision and recovery management to certain cases.
The skills and abilities of the nurses in the clinic are in accordance with Hiperkes (Company’s Hygiene and Occupational Health) standards held and certified by Ministry of Health.
Respecting Employees Rights
The Company realizes that the employees are one of the most important aspects for the Company. The success of the Company relies heavily on employee productivity.
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 181
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Oleh karena itu, Perseroan senantiasa menghormati hak-hak karyawan dengan memberikan kesempatan yang sama terhadap semua karyawan untuk berpartisipasi aktif dalam mencapai visi dan misi Perseroan serta dengan cara memperhatikan kebutuhan dasar dari karyawan.
Fasilitas Untuk Karyawan
Perseroan secara berkelanjutan terus mengadakan berbagai kegiatan untuk karyawan. Kegiatan tersebut antara lain:a) Program Haji;b) Pekan Olahraga dan Seni;c) Wisata keluarga karyawan;d) Pertukaran karyawan terbaik;e) Yoga & Zumba Club untuk karyawan wanita;f) Badminton, basket, futsal dan lain sebagainya.
Therefore, the Company always respects its employee’s rights by providing them with equal opportunities to participate actively in achieving the vision and mission of the Company as well as paying attention to their basic needs.
Employee Benefit Program
The Company conducts frequent activities aimed for the benefit of the Company’s employees among others:a) Employee Hajj Program;b) Sports and Arts Week;c) Family Gathering;d) Best employee exchange program;e) Yoga dan Zumba Club for female employees; f) Badminton, basketball, futsal and others.
Tanggung Jawab Sosial Terhadap Masyarakat SekitarSocial Responsibility on Social and Community Development
Kebijakan
Perseroan terus berkomitmen dan aktif dalam mengembangkan sosial dan masyarakat sekitar. Ini merupakan bentuk tanggung jawab Perseroan untuk selalu meningkatkan dan memperbaiki kesejahteraan sosial masyarakat sekitar Perseroan.
Kegiatan
Perseroan dan unit usahanya telah melakukan berbagai kegiatan dan program untuk mendukung upaya pengembangan sosial masyarakat. Perseroan juga terlibat aktif dalam pembangunan infrastruktur vital di lingkungan lokasi usaha Perseroan bekerjasama dengan Hiperkibra (Himpunan Perusahaan Kawasan Industri Branta Mulia). Perseroan turut memberikan sumbangan kepada anak yatim, dukungan dana terhadap Posyandu yang terletak di sekitar wilayah Perseroan serta kegiatan donor darah. Seluruh kegiatan tersebut dilakukan secara rutin.
Policy
The Company’s commitment to keep developing the social and community surrounding is a form of corporate responsibility to constantly upgrade and improve social welfare of the community surrounding the Company.
Activities
The Company and its business units have conducted various activities to support the social and community development. The Company actively involved in the construction of vital infrastructures nearby the Company’s business premises under cooperation with Hiperkibra (Branta Mulia Industrial Zone Companies Association). The Company also conducts donation to the orphans, supports funds for Posyandu located near the Companies premises and blood donation activity. Al these activitoes are made periodicly.
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk182
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
30 Oktober 2017 October 30, 2017
Pengecoran jalan dan jembatanCasting Road and Bridge
erseroan menggagas ide dalam rangka memenuhi tanggung jawab sosial. Perseroan berperan aktif terhadap kondisi lingkungan baik perbaikan jalan maupun jembatan yang berada di lingkungan Perseroan dengan mengajak perusahan-perusahaan di sekitar yang tergabung dalam “HIPERKIBRA”.
The Company initiated the idea in order to fulfill its social responsibility. The Company plays an active role in the environmental conditions of both road and bridge improvement within the Company’s environment by engaging the surrounding companies which organized in “HIPERKIBRA”.
6 November 2017 November 6, 2017
7 November 2017 November 7, 2017
Santunan Rutin untuk Anak YatimRoutine donation for orphan kids.
Renovasi SekolahSchool Building Renovation
Perseroan secara rutin memberikan santunan untuk anak yatim yang tinggal di lingkungan Perseroan. Perseroan juga memfasilitasi karyawan yang ingin memberikan sumbangan dan/atau berpartisipasi dalam kegiatan ini.
The Company periodically give donations to orphan kids living within the Company’s location. The Company also facilitates employee’s that are willing to participate in this social activity.
ebagai bagian dari tanggung jawab sosial terhadap masyarakat sekitar, Perseroan mengadakan Program Renovasi Sekolah di salah satu sekolah di lingkungan Perseroan. Renovasi yang dilakukan antara lain: memasang plafon kelas, mengecat dinding sekolah, membuat lapangan futsal di halaman sekolah, dan lain sebagainya.
As pars of social responsibility to society, the Company also conducts Renovation program for schools located near the Company. Renovation that have been made are installing of ceiling, painting to the wall, building indoor football field, Etc.
Selama tahun 2017, Perseroan telah menyelenggarakan kegiatan tanggung jawab sosial bidang sosial kemasyarakatan lainnya, sebagai berikut:
During 2017, the Company has organized other social responsibility activities, as follows:
Dampak Keuangan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Sosial KemasyarakatanFinancial Impact of Company Social Responsibility in Environmental Aspect
Pada tahun 2017, Perseroan telah mengalokasikan anggaran kegiatan Tanggung Jawab Sosial Bidang Sosial Kemasyarakatan sebesar Rp 305.672.591
The Company has allocated Rp305.672.591 for Corporate Social Responsibility in Environmental events for 2017.
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 183
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Tanggung Jawab Terhadap PelangganSocial Responsibility on Customer Policy
Kebijakan
Kepuasan dan kepercayaan pelanggan merupakan tujuan utama Perseroan. Karena itu, Perseroan senantiasa berupaya mewujudkan komitmennya untuk meningkatkan mutu produk dan pelayanannya kepada para pelanggan. Komitmen ini diharapkan bisa terus meningkatkan kepuasan dan kepercayaan pelanggan untuk terus menjadikan Perseroan sebagai pilihan mereka. Komitmen tersebut secara jelas tercantum dalam misi dan tata nilai Perseroan yang menjunjung tinggi keselamatan, kenyamanan dan kepuasan pelanggan.
Kegiatan
Berbagai kegiatan yang dilakukan Perseroan guna meningkatkan kepuasan pelanggannya antara lain melalui kunjungan rutin ke pelanggan, tinjauan mutu dalam rapat bersama pelanggan dan kegiatan-kegiatan lainnya. Kegiatan-kegiatan tersebut menjadi wadah bagi pelanggan untuk memberikan masukan, kritikan serta kesan-kesannya terhadap mutu produk yang dihasilkan oleh Perseroan.
1. Pada tanggal 22 Maret 2017, PT Good Year Indonesia melakukan kunjungan dalam rangka menerapkan “Sistem Job Cycle Check Indokordsa” dengan tujuan sebagai bahan pertimbangan yang dapat diadaptasi di Goodyear.
2. Perseroan telah menyelesaikan Supplier Development Audit dari Bridgestone Indonesia (BSIN). Perseroan memberikan apresiasi atas komitmen seluruh tim Keamanan dan Kualitas sehingga tim BSIN terkesan dengan proses quality control Perseroan.
3. Perseroan mengadakan acara “Knowledge Sharing” dengan PT Suryaraya Rubberindo Industries pada tanggal 7 April 2017 sebagai wujud dari value “Customer Focus”. Acara tersebut diikuti oleh 35 partisipan dalam rangka tukar pendapat mengenai peningkatan kualitas produk dan pelayanan Perseroan serta guna mempererat hubungan dan pengenalan bisnis Perseroan.
4. Pada tanggal 5 Juni-7 Juni 2017 diadakan Global Quality Summit 2017 yang membicarakan mengenai Analisa Customer Complaints, projek-projek TCF, Nylon, dan Supplier Quality Development. Dalam acara ini juga dipresentasikan mengenai praktik-praktik terbaik yang akan diimplementasikan.
Perseroan saat ini telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2008 terkait manajemen mutu. Melalui sistem kerja ini kualitas produk yang dihasilkan akan tetap terjaga dengan kualitas yang optimal.
Policy
Customer satisfaction and trust are the main objectives of the Company. Therefore, the Company always strives to accomplished its commitments in improving the quality of its products and services to its customers. This commitment is expected to increase customer satisfaction and trust to make the Company as their choice. The commitment is clearly stated in the Company’s mission and values that uphold safety, comfort and customer satisfaction.
Activities
Various activities are performed by the Company to improve customer’s satisfaction, among others are routine visits to the customers, quality report in meetings conducted together with the customer and other activities. These activities itself is a form of media for the customers in giving suggestions, critics, and constructive advice to the quality of the products sold by the Company.
1. On March 22, 2017, PT. Good Year Indonesia has visited the Company in order to implement “Indo Kordsa Job Cycle System” within its company.
2. The Company has compleated the Supplier Development Audit from Bridgestone Indonesia (BSIN). The Company gave appreciation to all security and quality team resulting to BSIN satisfied with the Company’s quality control process.
3. The Company has held “Knowledge Sharing” with PT. Suryaraya Rubberindo Industries on April 7, 2017 as manifestation of ”Costumer Focus” Value. Those event participated by 35 people in order to discuss the service improvement product quality and the Company service and also strengthen relation and introduced the Company business to Suryaraya.
4. On June 5-7th , 2017, Global Quality Summit 2017 was held. This event discused regarding Analzing Customer Complaint, TCF Projects, Nylon and Supplier Quality Development. These events also presented pertaining best practices which will be implemented.
The Company currently is certified for ISO 9001:2008 regarding Quality Management. In compliance with this system, the quality of the product can be maintained in term of its quality.
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk184
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Consolidated Financials
Laporan
Keuangan
Laporan Tahunan 2017 Annual ReportPT Indo Kordsa Tbk 185
2017 Performance HighlightsManagement Report
Company ProfileManagement Discussion and Analysis
Good Corporate GovernanceHuman Capital Development
Corporate Social ResponsibilityConsolidated Financials
Laporan
Keuangan 08CHAPTER
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk186
Ikhtisar Kinerja 2017Laporan ManajemenProfil PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola PerusahaanSumber Daya ManusiaTanggung Jawab Sosial PerusahaanLaporan Keuangan
Laporan KeuanganConsolidated Financials
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS
ANAK/
PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017/
YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS Halaman/Page
PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB/DIRECTORS’ STATEMENT OF RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017: LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION ------------------------------------------- 1 - 2
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME ----------------------------------------------------------------------- 3 - 4
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY --------------------------------------------- 5
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS ------------------------------------------------------ 6
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -------------------------------------- - 7 - 63
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
See Notes to Consolidated Financial Statements which form an integral part of these consolidated financial statements.
1
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
Catatan/ 31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ Notes 31 December 2017 31 December 2016
ASET ASSETS Aset Lancar Current Assets Kas 2h, 3 3.280.981 9.708.953 Cash Kas yang dibatasi penggunaannya 2h,4 74.197 91.788 Restricted cash Piutang usaha Trade receivables
Pihak ketiga 2h,5 38.070.956 32.189.951 Third parties Pihak berelasi 2h,5,25 3.210.411 2.852.915 Related parties
Piutang lain-lain 2h 315.664 67.069 Other receivables Persediaan 2f,6 61.296.731 60.195.857 Inventories Pajak dibayar dimuka 7a 7.355.016 6.575.681 Prepaid taxes Uang muka dan beban dibayar di muka
lainnya 1.130.666 936.097 Advance payments and prepaid
expenses Aset tidak lancar yang dimiliki untuk
dijual 2g,8 1.807.977 - Non-current assets held for sale
Total Aset Lancar 116.542.599 112.618.311 Total Current Assets Aset Tidak Lancar Non-Current Assets Aset tetap, bersih 2i,8 170.094.795 166.683.777 Fixed assets, net Uang muka pembelian
aset tetap 234.799 1.391.679 Advance payments for purchase of
fixed assets Properti investasi 2l,9 12.471.479 11.401.373 Investment properties Aset takberwujud, bersih 2j 1.757.754 1.385.288 Intangible assets, net Goodwill 2k,10 1.548.663 1.548.663 Goodwill Klaim atas restitusi pajak 2p,7g 600.127 - Claims for tax refund Aset pajak tangguhan, bersih 2p,7f 316.755 247.709 Deferred tax assets, net Investasi jangka panjang 2h 49.456 49.456 Long-term investment Aset tidak lancar lainnya 867.199 734.239 Other non-current assets Total Aset Tidak Lancar 187.941.027 183.442.184 Total Non-Current Assets TOTAL ASET 304.483.626 296.060.495 TOTAL ASSETS
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
See Notes to Consolidated Financial Statements which form an integral part of these consolidated financial statements.
2
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued)
31 DESEMBER 2017 DAN 2016/31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
Catatan/ 31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ Notes 31 December 2017 31 December 2016 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities Pinjaman bank jangka pendek 2h,11 6.689.156 7.224.444 Short-term bank loans Utang usaha Trade payables
Pihak ketiga 2h,12 34.540.286 37.492.630 Third parties Pihak berelasi 2h,12,25 1.934.707 3.606.058 Related parties
Utang lain-lain 2h 70.561 428.227 Other payables Utang pajak 7b 2.095.026 2.882.631 Taxes payable Beban akrual 2h,13 3.243.659 3.196.038 Accrued expenses Uang muka pelanggan 212.415 52.100 Advance from customers Pinjaman bank jangka panjang yang
jatuh tempo dalam satu tahun 2h,11 - 4.677.680 Current maturity of long-term bank
loans Total Liabilitas Jangka Pendek 48.785.810 59.559.808 Total Current Liabilities Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities Pinjaman bank jangka panjang, setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 2h,11 26.859.111 28.489.948
Long-term bank loans, net of current maturity
Liabilitas pajak tangguhan, bersih 2p,7f 6.074.910 5.760.502 Deferred tax liabilities, net Liabilitas imbalan kerja 2u,24 5.694.441 4.505.587 Employee benefits obligation Total Liabilitas Jangka Panjang 38.628.462 38.756.037 Total Non-Current Liabilities TOTAL LIABILITAS 87.414.272 98.315.845 TOTAL LIABILITIES EKUITAS EQUITY Modal saham - nilai nominal Rp 500
(Rupiah penuh) per saham Share capital- nominal value of
Rp 500 (whole Rupiah) per share Modal dasar: 700.000.000 lembar
saham Authorized capital: 700,000,000
shares Modal ditempatkan dan disetor penuh:
450.000.000 lembar saham 14 130.404.630 130.404.630 Issued and full paid-up capital:
450,000,000 shares Tambahan modal disetor 1.676.502 1.676.502 Additional paid-in capital Selisih penjabaran laporan keuangan
dalam mata uang asing 2n 9.158.926 6.344.103 Difference in translation of financial
statements in foreign currency Saldo laba Retained earnings
Ditentukan penggunaannya 934.044 896.408 Appropriated Belum ditentukan penggunaannya 57.645.090 40.538.462 Unappropriated
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk 199.819.192 179.860.105 Equity attributable to owners of
the Company Kepentingan nonpengendali 2d,15 17.250.162 17.884.545 Non-controlling interests TOTAL EKUITAS 217.069.354 197.744.650 TOTAL EQUITY TOTAL LIABILITAS DAN
EKUITAS 304.483.626 296.060.495 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
See Notes to Consolidated Financial Statements which form an integral part of these consolidated financial statements.
3
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
Catatan/ Tahun berakhir 31 Desember /
Year ended 31 December Notes 2017 2016
PENDAPATAN BERSIH 2e,17 241.782.757) 220.298.959) NET REVENUE BEBAN POKOK PENJUALAN 2e,18 (195.030.073) (175.146.608) COST OF SALES
LABA BRUTO 46.752.684) 45.152.351) GROSS PROFIT Beban penjualan 19 (6.992.118) (5.909.022) Selling expenses Beban umum dan administrasi 20 (6.427.981) (6.162.003) General and administrative expenses Kerugian atas penurunan nilai aset tetap 8 (90.298) (409.163) Loss on impairment of fixed assets Keuntungan atas penilaian kembali properti
investasi 2l,9 2.764.083) 1.705.799) Gain on revaluation of investment
properties Laba selisih kurs, bersih 185.111) 195.316) Currency exchange gain, net Pendapatan bunga 2o -) 69.602) Interest income Pendapatan (beban) lainnya, bersih 21 382.279) (169.811) Other income (expenses), net LABA USAHA 36.573.760) 34.473.069) OPERATING PROFIT Pendapatan bunga 2o 61.618) -) Interest income Biaya keuangan 2o (2.565.940) (3.435.415) Finance costs LABA SEBELUM PAJAK
PENGHASILAN 34.069.438) 31.037.654) PROFIT BEFORE
INCOME TAX Beban pajak penghasilan 2p,7c (9.501.511) (8.738.072) Income tax expense LABA 24.567.927) 22.299.582) PROFIT PENGHASILAN KOMPREHENSIF
LAIN OTHER COMPREHENSIVE
INCOME Pos yang tidak akan direklasifikasi ke
laba-rugi Item that will not be
reclassified to profit or loss
Perubahan dari pengukuran kembali aktuarial atas liabilitas imbalan kerja 2u,24 (155.517) (389.846)
Changes resulting from actuarial remeasurements of employee
benefits obligation
Pajak penghasilan terkait pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba-rugi 7f 35.182) 92.524)
Income tax related to item that will
not be reclassified to profit or loss (120.335) (297.322)
Pos yang akan direklasifikasi ke laba-rugi
Item that will be reclassified subsequently to profit or loss
Selisih penjabaran laporan keuangan entitas anak dalam mata uang asing 2n 4.385.142) 491.192)
Difference in translation of subsidiary’s financial statements in
foreign currency
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN, setelah pajak penghasilan 4.264.807) 193.870)
OTHER COMPREHENSIVE INCOME, net of income tax
TOTAL PENGHASILAN
KOMPREHENSIF 28.832.734) 22.493.452) TOTAL COMPREHENSIVE
INCOME
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
See Notes to Consolidated Financial Statements which form an integral part of these consolidated financial statements.
4
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
Catatan/ Tahun berakhir 31 Desember/
Year ended 31 December Notes 2017 2016
Laba yang dapat diatribusikan kepada: Profit attributable to:
Pemilik entitas induk 22.324.326 19.266.499 Owners of the Company Kepentingan nonpengendali 2d 2.243.601 3.033.083 Non-controlling interests 24.567.927 22.299.582
Total penghasilan komprehensif yang
dapat diatribusikan kepada: Total comprehensive income
attributable to: Pemilik entitas induk 25.040.005 19.312.760 Owners of the Company Kepentingan nonpengendali 2d,15 3.792.729 3.180.692 Non-controlling interests
28.832.734 22.493.452 LABA PER SAHAM EARNINGS PER SHARE
Dasar 2q,22 0,0496 0,0428 Basic
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
See Notes to Consolidated Financial Statements which form an integral part of these consolidated financial statements.
5
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/ Equity attributable to owners of the Company
Saldo laba/Retained earnings
Catatan/
Notes
Modal saham/
Share capital
Tambahan modal disetor/ Addition paid-
in capital
Selisih penjabaran
laporan keuangan
dalam mata uang asing/
Difference in translation of
financial statements in
foreign currency
Ditentukan penggunaannya/
Appropriated
Belum ditentukan
penggunaannya/ Unappropriated
Total/ Total
Kepentingan nonpengendali/ Non-controlling
interests Total ekuitas/ Total equity
Saldo pada tanggal 31 Desember 2015 130.404.630 1.676.502 6.028.807 858.647 25.826.927) 164.795.513) 18.138.268) 182.933.781) Balance as of 31 December 2015 Total penghasilan komprehensif: Total comprehensive income:
Laba - - - - 19.266.499) 19.266.499) 3.033.083) 22.299.582) Profit Penghasilan komprehensif lain - - 315.296 - (269.035) 46.261) 147.609) 193.870) Other comprehensive income
Cadangan umum 23 - - - 37.761 (37.761) -) -) -) General reserve Dividen kas 16 - - - - (4.248.168) (4.248.168) -) (4.248.168) Cash dividends
Dividen kas yang dibagikan entitas anak kepada kepentingan nonpengendali 15 - - - - -) -) (3.434.415) (3.434.415)
Cash dividends distributed by subsidiary to non-controlling
interests Saldo pada tanggal 31 Desember 2016 130.404.630 1.676.502 6.344.103 896.408 40.538.462) 179.860.105) 17.884.545) 197.744.650) Balance as of 31 December 2016 Total penghasilan komprehensif: Total comprehensive income:
Laba - - - - 22.324.326) 22.324.326 2.243.601) 24.567.927 Profit Penghasilan komprehensif lain - - 2.814.823 - (99,144) 2.715.679) 1.549.128) 4.264.807 Other comprehensive income
Cadangan umum 23 - - - 37.636 (37.636) -) -) -) General reserve Dividen kas 16 - - - - (5.080.918) (5.080.918) -) (5.080.918) Cash dividends
Dividen kas yang dibagikan entitas anak kepada kepentingan nonpengendali 15 - - - - -) -) (4.427.112) (4.427.112)
Cash dividends distributed by subsidiary to non-controlling
interests Saldo pada tanggal 31 Desember 2017 130.404.630 1.676.502 9.158.926 934.044 57.645.090 199.819.192 17.250.162 217.069.354) Balance as of 31 December 2017
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
See Notes to Consolidated Financial Statements which form an integral part of these consolidated financial statements.
6
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
Catatan/ Tahun berakhir 31 Desember/
Year ended 31 December Notes 2017 2016 ARUS KAS DARI AKTIVITAS
OPERASI: CASH FLOWS FROM
OPERATING ACTIVITIES: Penerimaan kas dari pelanggan 235.704.571) 219.569.660) Cash received from customers Pembayaran kas kepada pemasok (176.703.482) (133.509.842) Cash paid to suppliers Pembayaran kas kepada direksi dan
karyawan (14.908.954) (18.526.186) Cash paid to directors and
employees Pembayaran kas untuk aktivitas operasi
lainnya (7.886.811) (11.777.017) Cash paid for other
operating activities Penerimaan restitusi pajak 9.893)722.560 2.361.175) Receipt of tax refund Pembayaran pajak penghasilan badan 2p,7c (10.182.873) (6.676.940) Payments of corporate income tax Pembayaran biaya keuangan 2o (2.687.871) (3.182.614) Payments of finance costs
Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi )24.057.140 48.258.236)
Net cash provided by operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
INVESTASI:
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES:
Penurunan kas yang dibatasi penggunaannya 17.591) 19.727)
Decrease in restricted cash
Penerimaan dari pendapatan bunga 2o 61.618) 69.602) Receipt of interest income Pembelian aset tetap 2i,8 (14.022.830) (5.533.674) Acquisition of fixed assets Pembelian aset takberwujud (174.473) -) Acquisition of intangible assets Pembayaran uang muka atas pembelian
aset tetap (234.799) (1.391.679) Advance payments for purchase of
fixed assets Penerimaan dari penjualan aset tetap 8 222.570) 74.013) Proceeds from sale of fixed assets
Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi (14.130.323) (6.762.011)
Net cash used in investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
PENDANAAN: CASH FLOWS FROM
FINANCING ACTIVITIES: Penerimaan pinjaman bank jangka
pendek dan jangka panjang 2h,11 76.066.495) 57.969.776) Proceeds from short-term and
long-term bank loans Pembayaran pinjaman bank jangka
pendek dan jangka panjang 2h,11 (82.910.300) (86.707.932) Repayments of short-term and
long-term bank loans Pembayaran dividen 16 (5.080.918) (4.248.168) Dividends paid Pembayaran dividen oleh entitas anak
kepada kepentingan nonpengendali 15 (4.427.112) (3.434.415) Dividends paid by subsidiaries to
non-controlling interests Kas bersih digunakan untuk aktivitas
pendanaan (16.351.835) (36.420.739) Net cash used in financing
activities (Penurunan) kenaikan bersih kas (6.425.018) 5.075.486) Net (decrease) increase in cash Pengaruh perubahan selisih kurs atas
kas yang dimiliki (2.954) 9.293) Effect of changes in currency
exchange on cash held Kas, awal tahun 2h,3 9.708.953) 4.624.174) Cash, beginning of year Kas, akhir tahun 2h,3 3.280.981) 9.708.953) Cash, end of year
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
7
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information
PT Indo Kordsa Tbk (“Perseroan”) didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 dan No. 12 tahun 1970 dengan akta notaris No. 83 tanggal 8 Juli 1981 dari Ridwan Suselo, S.H., notaris di Jakarta, yang diubah dengan akta notaris No. 288 tanggal 27 November 1981 dan No. 261 tanggal 28 Januari 1982 dari notaris yang sama. Akta-akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam surat keputusan No. YA5/88/3. tanggal 2 Maret 1982 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 50 tanggal 22 Juni 1982, Tambahan No. 771. Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris No. 2 tanggal 6 Juni 2017 dari Utiek R. Abdurachman, S.H. MLI, MKn., notaris di Jakarta, sehubungan dengan perubahan atas dewan komisaris Perseroan. Perubahan ini telah diketahui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat keputusan No. AHU-AH.01.03-0143413 tanggal 7 Juni 2017.
PT Indo Kordsa Tbk (the “Company”) was established under the framework of the Domestic Capital Investment Laws No. 6 year 1968 as amended by Laws No. 12 year 1970 by deed No. 83 dated 8 July 1981 of Ridwan Suselo, S.H., public notary in Jakarta, and was amended by deeds No. 288 dated 27 November 1981 and No. 261 dated 28 January 1982 of the same notary. These deeds of establishment were approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in decision letter No. YA5/88/3. dated 2 March 1982 and were published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 50 dated 22 June 1982, Supplement No. 771. The Company's Articles of Association have been amended several times, most recently by notarial deed No. 2 dated 6 June 2017 of Utiek R. Abdurachman, S.H. MLI, MKn., public notary in Jakarta, concerning the changes in the board of commissioners of the Company. The amendment was acknowledged by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in decision letter No. AHU-AH.01.03-0143413 dated 7 June 2017.
Berdasarkan akta notaris No. 6 tanggal 4 November 2011 dari Amrul Partomuan Pohan, S.H., notaris di Jakarta, Perseroan telah merubah statusnya dari Penanaman Modal Dalam Negeri menjadi Penanaman Modal Asing. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat keputusan No. AHU-AH.01.10.40382 tanggal 12 Desember 2011.
Pursuant to notarial deed No. 6 dated 4 November 2011 of Amrul Partomuan Pohan, S.H., public notary in Jakarta, the Company changed its status from Domestic Investment Capital into Foreign Investment Capital. The amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in decision letter No. AHU-AH.01.10.40382 dated 12 December 2011.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP-137/WPJ.19/2011 tanggal 19 Oktober 2011, Perseroan mendapatkan izin untuk menggunakan bahasa Inggris dan satuan mata uang Dolar Amerika Serikat di dalam menyelenggarakan pembukuan mulai sejak 1 Januari 2012.
Pursuant to the Decree of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. KEP-137/WPJ.19/2011 dated 19 October 2011, the Company obtained the license to use English language and US Dollar in maintaining its books of accounts starting on 1 January 2012.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasarnya, Perseroan bergerak di bidang manufaktur dan pemasaran kain ban, filamen yarn (serat-serat nylon, polyester, rayon), benang nylon untuk ban, dan bahan baku polyester (purified terepthalic acid). Perseroan memasarkan hasil produksinya ke dalam dan luar negeri.
In accordance with article 3 of its Articles of Association, the Company is engaged in manufacturing and marketing of tire cord fabric, yarn filaments (nylon, polyester, rayon fibres), nylon tire cord, and raw materials of polyester (purified terepthalic acid). The Company sells its products to local and international markets.
Perseroan telah memulai kegiatan operasi komersialnya sejak 6 November 1987.
The Company commenced its commercial operations since 6 November 1987.
Perseroan berdomisili di Indonesia dengan kantor pusat dan pabrik berlokasi di JI. Pahlawan, Desa Karang Asem Timur, Citeureup, Bogor, 16810.
The Company is domiciled in Indonesia with head office and plant located at JI. Pahlawan, Desa Karang Asem Timur, Citeureup, Bogor, 16810.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
8
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
b. Penawaran Umum Saham b. Public Offering Shares
Berdasarkan persetujuan Menteri Keuangan No. SI-127/SHM/MK.10/1990 tanggal 20 Juli 1990, pada tanggal 5 September 1990, 12.500.000 saham Perseroan dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (efektif mulai 1 Desember 2007 menjadi Bursa Efek Indonesia). Dengan surat Bursa Efek Jakarta No. S-86/BEJ/VI/1992 tanggal 17 Juni 1992 dan No. S-129/BEJ/I.l/VII/94 tanggal 12 Juli 1994 dan Bursa Efek Surabaya No. 72/EMT/LIST/BES/VII/94 tanggal 12 Juli 1994, seluruh saham Perseroan yang ditempatkan dan disetor per akhir tahun 1994 yaitu 225.000.000 saham, telah dicatatkan di kedua bursa tersebut. Pada tahun 1997, telah dilakukan pemecahan nilai nominal saham (stock splits) dari Rp 1.000 menjadi Rp 500 per saham, sehingga jumlah saham beredar bertambah dari 225.000.000 saham menjadi 450.000.000 saham. Dengan surat Bursa Efek Jakarta No. PENG-343/BEJ-1.2/0897 tanggal 26 Agustus 1997 dan surat Bursa Efek Surabaya No. 206/PENG-LIST/BES/CB/VIII/97 tanggal 21 Agustus 1997, seluruh saham Perseroan yang telah ditempatkan, yaitu sebanyak 450.000.000 saham, telah dicatatkan seluruhnya di kedua bursa tersebut.
In accordance with the approval of the Minister of Finance No. SI-127/SHM/MK.10/1990 dated 20 July 1990, on 5 September 1990, the Company listed 12,500,000 shares with par value of Rp 1,000 per share at the Jakarta Stock Exchange and the Surabaya Stock Exchange (which effective 1 December 2007 became the Indonesia Stock Exchange). By the letters from the Jakarta Stock Exchange No. S-86/BEJ/VI/1992 dated 17 June 1992 and No. S-129/BEJ/I.l/VII/94 dated 12 July 1994 and the Surabaya Stock Exchange No. 72/EMT/LIST/BES/VII/94 dated 12 July 1994, all of the Company's issued and paid up shares at year end 1994, i.e. 225,000,000 shares, were listed at both stock exchanges. In 1997, the Company changed the nominal value of shares (stock split) from Rp 1,000 to Rp 500 per share. Consequently, the number of outstanding shares increased from 225,000,000 to 450,000,000. By a letter from the Jakarta Stock Exchange No. PENG-343/BEJ-1.2/0897 dated 26 August 1997, and a letter from the Surabaya Stock Exchange No. 206/PENG-LIST/BES/CB/VIII/97 dated 21 August 1997, all of the Company's issued shares, i.e. 450,000,000 shares, were listed at both stock exchanges.
Dengan surat Bursa Efek Surabaya No. T2-099/LIST/BES/VIII/99 tanggal 3 Agustus 1999, Perseroan mengakhiri pencatatan seluruh saham Perseroan yang beredar di Bursa Efek Surabaya, efektif sejak tanggal 5 September 1999.
By a letter from the Surabaya Stock Exchange No. T2-099/LIST/BES/VIII/99 dated 3 August 1999, all of the Company's issued shares were delisted from the Surabaya Stock Exchange, effective from 5 September 1999.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, seluruh saham Perseroan sejumlah 450.000.000 lembar saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
As of 31 December 2017 and 2016, all of the Company's 450,000,000 outstanding shares have been listed at the Indonesia Stock Exchange.
c. Entitas Anak yang Dikonsolidasi c. Consolidated Subsidiaries
Perseroan memiliki kepemilikan langsung pada entitas anak sebagai berikut:
The Company has direct ownership in the following subsidiaries:
Jenis usaha/
Tahun mulai beroperasi komersial/
Year commenced
Persentase kepemilikan 31 Desember
2017/ Percentage of
ownership
Persentase kepemilikan 31 Desember
2016/ Percentage of
ownership
Total aset sebelum eliminasi
(Dalam Dolar Amerika Serikat)/ Total assets
before elimination (In US Dollar)
Entitas Anak/ Subsidiaries
Domisili/ Domicile
Nature of business
commercial operations
31 December 2017
31 December 2016
31 Desember 2017/ 31 December 2017
31 Desember 2016/ 31 December 2016
Thai Indo Kordsa Co. Ltd. (TIK) Thailand
Industri bahan benang ban/Tire cord fabric industry 1993 64,19% 64,19% 56.684.663 54.243.607
PT Indo Kordsa Polyester (IKP) Indonesia
Industri benang ban polyster/Polyster tire yarn industry 1997 99,91% 99,91% 76.036.698 74.827.348
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
9
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
d. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit, dan
Karyawan d. Board of Commissioners and Directors, Audit
Committee, and Employees
Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:
As of 31 December 2017 and 2016, the members of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors was as follows:
31 Desember 2017/
31 December 2017 31 Desember 2016/ 31 December 2016
Presiden Komisaris : Ali Caliskan Cenk Alper : President Commissioner Komisaris : Mehmet Mesut Ada Ali Caliskan : Commissioners Ibrahim Ozgur Yildirim Ibrahim Ozgur Yildirim Komisaris Independen : Andreas Lesmana Andreas Lesmana : Independent Adil Ilter Turan Adil Ilter Turan Commissioners Presiden Direktur : Mehmet Zeki Kanadikirik Mehmet Zeki Kanadikirik : President Director Direktur : Volkan Ozkan Ufuk Uzel : Directors Raden Wahyu Yuniarto Volkan Ozkan Tatang Darmawidjaja Raden Wahyu Yuniarto Ong Liong Tik Tatang Darmawidjaja Mehmet Mesut Ada Direktur Independen : Mehmet Tanju Ula Mehmet Tanju Ula : Independent Director
Susunan anggota Komite Audit Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:
As of 31 December 2017 and 2016, the members of the Company’s Audit Committee was as follows:
31 Desember 2017/ 31 December 2017
31 Desember 2016/ 31 December 2016
Ketua : Andreas Lesmana Adil Ilter Turan : Chairman Anggota : Fadjar Proboseno F. Antonius Alijoyo : Members
Richard Steven Dompas Rodion Wikanto M.
Pada tanggal 31 Desember 2017, Perseroan dan entitas anak memiliki 1.592 karyawan tetap (31 Desember 2016: 1.575 karyawan).
As of 31 December 2017, the Company and subsidiaries had 1,592 permanent employees (31 December 2016: 1,575 employees).
e. Laporan keuangan konsolidasian disetujui untuk
diterbitkan oleh Direksi Perseroan pada tanggal 26 Maret 2018.
e. The consolidated financial statement were authorized for issuance by the the Company’s Board of Directors on 26 March 2018.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
10
2. DASAR PENYUSUNAN DAN IKHTISAR 2. BASIS OF PREPARATION AND KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SUMMARY OF SIGNIFICANT
PENTING ACCOUNTING POLICIES
Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting yang diterapkan secara konsisten untuk semua periode yang disajikan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
The significant accounting policies consistently applied to all periods presented in the preparation of the consolidated financial statements are as follows:
a. Pernyataan kepatuhan a. Statement of compliance
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”).
The consolidated financial statements have been prepared in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”).
b. Dasar penyusunan b. Basis of preparation Laporan keuangan konsolidasian disusun atas dasar akrual dengan menggunakan konsep nilai historis, kecuali ketika standar akuntansi mengharuskan pengukuran nilai wajar pada setiap akhir periode pelaporan.
The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis using the historical cost concept, except where the accounting standards require fair value measurement at the end of each reporting period.
Nilai historis historis umumnya didasarkan pada nilai wajar dari imbalan yang diberikan dalam pertukaran barang dan jasa. Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu asset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam suatu transaksi yang teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Dolar Amerika Serikat yang merupakan mata uang fungsional Perseroan. Laporan arus kas konsolidasian menyajikan perubahan dalam kas dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan yang disusun dengan metode langsung (direct method).
Historical cost is generally based on the fair value of the consideration given in exchange for goods and services. Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. The consolidated financial statements are presented in US Dollar, which is the Company’s functional currency. The consolidated statement of cash flows presents the changes in cash from operating, investing and financing activities, and is prepared using the direct method.
c. Penggunaan pertimbangan, estimasi, dan asumsi c. Use of judgments, estimates, and assumptions
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi, dan asumsi yang mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi serta jumlah aset, liabilitas, pendapatan, dan beban yang dilaporkan. Hasil aktual dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi tersebut. Estimasi dan dasar asumsi yang digunakan ditelaah secara berkesinambungan. Perubahan terhadap estimasi diakui secara prospektif.
The preparation of consolidated financial statements requires management to make judgements, estimates, and assumptions that affect the application of accounting policies and the reported amounts of assets, liabilities, income and expenses. Actual results may differ from those estimated amounts. Estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to estimates are recognized prospectively.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
11
2. DASAR PENYUSUNAN DAN IKHTISAR 2. BASIS OF PREPARATION AND KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SUMMARY OF SIGNIFICANT PENTING (Lanjutan) ACCOUNTING POLICIES (Continued)
c. Penggunaan pertimbangan, estimasi, dan asumsi (Lanjutan)
Informasi mengenai asumsi dan ketidakpastian estimasi yang mungkin dapat menghasilkan penyesuaian material pada tahun berikutnya tercantum dalam catatan berikut ini: • Catatan 7 – pengakuan aset pajak tangguhan:
ketersediaan laba kena pajak pada periode mendatang untuk memungkinkan Perseroan mengakui seluruh aset pajak tangguhan;
• Catatan 8 – estimasi masa manfaat aset tetap; • Catatan 24 – pengukuran liabilitas imbalan kerja:
asumsi aktuarial. Sejumlah kebijakan akuntansi dan pengungkapan memerlukan pengukuran nilai wajar, baik untuk aset dan liabilitas keuangan dan non-keuangan.
c. Use of judgments, estimates, and assumptions (Continued)
Information about the assumptions and estimation uncertainties that may result in a material adjustment within the following year is included in the following notes: • Note 7 – recognition of deferred tax assets:
availability of future taxable profit to enable the Company to recognize all deferred tax assets;
• Note 8 – fixed assets useful lives estimation; • Note 24 – measurement of employee benefits
obligations: key actuarial assumptions.
A number of accounting policies and disclosures require the measurement of fair values, for both financial and non-financial assets and liabilities.
Ketika mengukur nilai wajar aset atau liabilitas, Perseroan menggunakan data pasar yang dapat diobservasi sejauh mungkin. Nilai wajar ditentukan dengan menggunakan hirarki atas input yang digunakan dalam teknik penilaian untuk aset dan liabilitas:
When measuring the fair value of an asset or a liability, the Company uses observable market data to the extent possible. Fair values are determined using the following hierarchy of inputs used in the valuation techniques for assets and liabilities:
• Level 1: Kuotasi harga (tanpa disesuaikan) dalam
pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik; • Level 1: quoted prices (unadjusted) in active
markets for identical assets or liabilities;
• Level 2: Input selain kuotasi harga yang termasuk dalam Level 1, yang dapat diobservasi, baik secara langsung (contoh: harga) atau secara tidak langsung (contoh: berasal dari harga lain yang dapat diobservasi);
• Level 2: inputs, other than quoted prices included in Level 1, that are observable, either directly (i.e. prices) or indirectly (i.e. derived from other observable prices);
• Level 3: Input yang tidak berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).
• Level 3: inputs that are not based on observable market data (unobservable inputs).
Jika input yang digunakan untuk mengukur nilai wajar untuk aset atau liabilitas diambil dari berbagai sumber yang berbeda atas hirarki nilai wajar, maka pengukuran nilai wajar untuk seluruh kelas aset atau liabilitas dianggap telah dilakukan menggunakan level input terendah yang signifikan atas keseluruhan pengukuran (Level 3 sebagai level yang terendah).
If the inputs used to measure the fair value of an asset or a liability are drawn from a mixture of different level sources of the fair value hierarchy, then the fair value measurement for the entire class of the asset or liability is considered to have been done using the lowest level input that is significant to the entire measurement (Level 3 being the lowest).
Informasi lebih lanjut mengenai input dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengukur nilai wajar tercantum dalam catatan berikut:
Further information about the significant inputs and assumptions made in measuring fair values is included in the following notes:
• Catatan 9 – properti investasi; • Note 9 – investment properties; • Catatan 27 – instrumen keuangan dan
manajemen risiko keuangan.
• Note 27 – financial instruments and financial risk management.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
12
2. DASAR PENYUSUNAN DAN IKHTISAR 2. BASIS OF PREPARATION AND KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SUMMARY OF SIGNIFICANT PENTING (Lanjutan) ACCOUNTING POLICIES (Continued)
d. Dasar konsolidasian d. Basis of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan laporan keuangan Perseroan dan entitas anak yang dikendalikan oleh Perseroan. Pengedalian tercapai ketika Perseroan memiliki kekuasaan atas investee; terekpos dengan atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatan Perseroan dengan investee; dan memiliki kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi imbal hasil investor.
The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and its subsidiaries controlled by the Company. Control is achieved when the Company has power over the investee; is exposed to or has rights to variable returns from its involvement with the investee; and has the ability to use its power over the investee to affect its return.
Laporan keuangan entitas anak dikonsolidasikan ketika Perseroan memperoleh pengendalian atas entitas anak dan akan dihentikan ketika Perseroan kehilangan pengendalian atas entitas anak.
The financial statements of a subsidiary is consolidated when the Company obtains control over the subsidiary and ceased when the Company loses control over the subsidiary.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh Perseroan dan entitas anak dalam semua hal yang material, kecuali dinyatakan lain.
The accounting policies adopted in the consolidated financial statements have been consistently applied by the Company and subsidiaries in all material respects, unless otherwise stated.
Seluruh transaksi dan saldo material antara Perseroan dan entitas anak, termasuk aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, beban, dan dividen, dieliminasi. Keuntungan dan kerugian dari transaksi Perseroan dan entitas anak, yang belum direalisasi, dieliminasi dalam laporan keuangan konsolidasian.
All material intercompany transactions and balances of the Company and subsidiaries, including assets, liabilities, equity, income, expenses, and dividends, are eliminated. Unrealized gains and losses resulting from intercompany transactions of the Company and subsidiaries are eliminated in the consolidated financial statements.
Kepentingan nonpengendali atas aset neto entitas anak diidentifikasi sesuai proporsinya dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Laba rugi dan setiap komponen penghasilan komprehensif lain entitas anak diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepada kepentingan nonpengendali berdasarkan proporsi kepemilikan.
Non-controlling interests in the net assets of a subsidiaries are identified at its portion and are presented as part of equity in the consolidated statement of financial position, separately from the equity attributable to the owners of the Company. Profit or loss and each component of other comprehensive income of subsidiaries are attributed to the owners of the Company and to the non-controlling interests based on the ownership interest proportionally.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Nilai tercatat kepentingan pemilik entitas induk dan kepentingan nonpengendali disesuaikan untuk mencerminkan perubahan bagian kepemilikannya atas entitas anak. Selisih antara nilai tercatat kepentingan nonpengendali yang disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang diberikan atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas dan diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
Changes in the Company’s ownership interest in a subsidiary that do not result in the loss of control are accounted for as equity transactions. The carrying amount of the Company’s ownership interest and the non-controlling interests is adjusted to reflect the changes in their relative interests in the subsidiary. Any difference between the adjusted carrying amount of non-controlling interests and the fair value of the consideration paid or received is recognized directly in equity and attributed to the owners of the Company.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
13
2. DASAR PENYUSUNAN DAN IKHTISAR 2. BASIS OF PREPARATION AND KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SUMMARY OF SIGNIFICANT PENTING (Lanjutan) ACCOUNTING POLICIES (Continued)
e. Pengakuan pendapatan dan beban e. Revenue and expense recognition
Pendapatan diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima, setelah dikurangi retur dan diskon penjualan. Pendapatan dari penjualan produk diakui jika risiko dan manfaat kepemilikan atas produk secara signifikan telah berpindah kepada pelanggan, kemungkinan besar manfaat ekonomis yang terkait dengan transaksi tersebut akan mengalir ke entitas, biaya yang terjadi atau akan terjadi sehubungan dengan transaksi tersebut dapat diukur secara andal, manajemen tidak lagi melanjutkan pengelolaan atas produk tersebut, dan jumlah pendapatan dapat diukur secara andal.
Revenue is measured at the fair value of the consideration received or receivable, net of returns and trade discounts. Revenue from sale of products is recognized when the significant risks and rewards of ownership of the products have been transferred to the customer, it is probable that the economic benefit associated with the transaction will flow to the entity, the costs incurred or to be incurred associated with the transaction can be measured reliably, there is no continuing management involvement over the products, and the amount of revenue can be measured reliably.
Waktu perpindahan risiko dan manfaat bervariasi bergantung pada setiap ketentuan-ketentuan dalam kontrak penjualan. Beban diakui pada saat terjadinya.
The timing of the transfer of risks and rewards varies depending on the individual terms of the contract of sale. Expenses are recognized when incurred.
f. Persediaan
f. Inventories
Persediaan diukur berdasarkan biaya perolehan atau nilai bersih yang dapat direalisasi (net realizable value), mana yang lebih rendah.
Inventories are measured at the lower of cost or net realizable value.
Biaya persediaan dihitung dengan metode rata-rata tertimbang. Biaya barang dalam pengolahan dihitung berdasarkan beban produksi rata-rata sesuai dengan estimasi tingkat penyelesaian. Nilai bersih yang dapat direalisasi adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk melakukan penjualan.
Cost of inventories is computed using the weighted average method. Cost of goods in process is computed based on the average production costs proportional to their estimated stage of completion. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.
Penyisihan penurunan nilai persediaan ditetapkan berdasarkan evaluasi atas keadaan persediaan pada akhir tahun dan estimasi penggunaan masing-masing jenis persediaan pada masa mendatang.
Provision for decline in value of inventories is determined based on the review of the condition of inventories at year end and estimated future usage of each inventory item.
g. Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual g. Non-current assets held for sale
Aset diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual ketika nilai tercatatnya akan dipulihkan melalui transaksi penjualan daripada melalui pemakaian berlanjut dan penjualannya sangat mungkin terjadi. Aset ini dicatat pada nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual.
Assets are classified as non-current assets held for sale when their carrying amount is to be recovered principally through the sale transaction rather than through continuing use and a sale is considered highly probable. These assets are stated at the lower of carrying amount and fair value less costs to sell.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
14
2. DASAR PENYUSUNAN DAN IKHTISAR 2. BASIS OF PREPARATION AND KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SUMMARY OF SIGNIFICANT PENTING (Lanjutan) ACCOUNTING POLICIES (Continued)
g. Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual (Lanjutan)
g. Non-current assets held for sale (Continued)
Kerugian penurunan nilai awal atau selanjutnya diakui atas penurunan nilai aset ke nilai wajar dikurangi dengan biaya untuk menjual aset. Keuntungan diakui atas peningkatan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset, tetapi tidak boleh melebihi akumulasi rugi penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya. Keuntungan atau kerugian yang sebelumnya tidak diakui pada tanggal penjualan aset diakui pada tanggal penghentian pengakuan.
An impairment loss is recognized for any initial or subsequent write-down of the asset to fair value less costs to sell. A gain is recognized for any subsequent increases in fair value less costs to sell of an asset, but not in excess of any cumulative impairment loss previously recognized. A gain or loss not previously recognized by the date of the sale of the asset is recognized at the date of derecognition.
Aset tidak disusutkan atau diamortisasi selama diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual. Aset yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual disajikan secara terpisah dari aset lainnya dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Assets are not depreciated or amortized while they are classified as held for sale. Assets classified as held for sale are presented separately from the other assets in the consolidated statement of financial position.
h. Instrumen keuangan h. Financial instruments
Aset dan liabilitas keuangan diakui pada saat Perseroan atau entitas anak menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen keuangan.
Financial assets and liabilities are recognized when the Company or subsidiaries becomes a party to the contractual provisions of the instrument.
Aset keuangan (atau apabila berlaku, bagian dari suatu aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) dihentikan pengakuannya pada saat: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2) Perseroan atau entitas anak telah mentransfer hak kontraktual mereka untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan, namun juga menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tersebut kepada satu atau lebih pihak penerima melalui suatu kesepakatan yang memenuhi persyaratan (“a pass – through arrangement”); dan baik (a) Perseroan atau entitas anak telah secara substantial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, atau (b) Perseroan atau entitas anak telah secara substantial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun tidak lagi memiliki pengendalian atas aset keuangan tersebut.
A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the contractual rights to the cash flows from the financial asset expire; or (2) the Company or subsidiaries transfers their contractual rights to receive the cash flows of the financial asset or retains the contractual rights to receive the cash flows of the financial asset, but assumes a contractual obligation to pay the cash flows to one or more recipients in an arrangement that meets the conditions (“a pass – through arrangement”); and either (a) the Company or subsidiaries transfers substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset, or (b) the Company or subsidiaries neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset, but has not retained control of the financial asset.
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas Perseroan atau entitas anak berakhir, atau dilepaskan atau dibatalkan.
Financial liabilities are derecognized if the Company or subsidiaries’ obligation expires, or is discharged or cancelled.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi diukur sebesar nilai wajar, dan perubahan nilai wajarnya diakui sebagai laba rugi.
Financial assets and financial liabilities at fair value through profit or loss are measured at fair value, and changes therein are recognized in profit or loss.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
15
2. DASAR PENYUSUNAN DAN IKHTISAR 2. BASIS OF PREPARATION AND KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SUMMARY OF SIGNIFICANT PENTING (Lanjutan) ACCOUNTING POLICIES (Continued)
h. Instrumen keuangan (Lanjutan) h. Financial instruments (Continued)
Instrumen keuangan non-derivatif Perseroan dan entitas anak terdiri dari kas, piutang usaha, piutang lain-lain, pinjaman bank, utang usaha, utang lain-lain, dan beban akrual. Instrumen keuangan non-derivatif pada awal pengakuan diukur berdasarkan nilai wajar ditambah/dikurangi biaya transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengukuran awal, instrumen keuangan non-derivatif diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi, dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi penyisihan penurunan nilai, jika diperlukan. Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan dimiliki untuk periode tertentu dimana akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
The Company and subsidiaries’ non-derivative financial instruments comprise cash, trade receivables, other receivables, bank loans, trade payables, other payables, and accrued expenses. Non-derivative financial instruments are initially measured at fair value plus/less any significant directly attributable transaction costs. Subsequent to initial measurements, they are carried at amortized cost, using the effective interest rate method, net of provision for impairment, if necessary. Available-for-sale financial assets are non-derivative financial assets that are intended to be held for an indefinite period of time, which may be sold in response to needs for liquidity or changes in interest rates, exchange rates or that are not classified as loans and receivables, held-to-maturity investments or financial assets at fair value through profit and loss.
Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan yang diklasifikasi sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Aset keuangan tersebut selanjutnya diukur pada nilai wajarnya dimana keuntungan atau kerugian atas perubahan nilai wajar diakui pada penghasilan komprehensif lain, kecuali untuk kerugian penurunan nilai, hingga aset keuangan dihentikan pengakuannya.
Financial assets that are classified as available-for-sale financial assets are initially recognized at fair value, plus directly attributable transaction costs. These financial assets are measured subsequently at fair value with gains and losses on changes in fair value being recognised in other comprehensive income, except for impairment losses, until the financial assets are derecognised.
Keuntungan atau kerugian yang timbul akibat perubahan nilai tukar dari aset moneter yang diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual diakui pada penghasilan komprehensif lain.
Foreign currency gains or losses on monetary assets classified as available-for-sale are recognised in other comprehensive income.
Investasi yang diklasifikasi sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut:
The investments classified as available-for-sale financial assets are as follows:
• Investasi pada instrumen ekuitas yang tidak
tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20% dicatat pada biaya perolehannya;
• Investments in equity instruments that do not have readily determinable fair value in which the equity interest is less than 20% are carried at cost;
• Investasi instrumen ekuitas yang tersedia nilai
wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20% dan diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual, dicatat pada nilai wajar.
• Investments in equity instruments that have readily determinable fair value in which the equity interest is less than 20% and which are classified as available-for-sale financial assets, are recorded at fair value.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
16
2. DASAR PENYUSUNAN DAN IKHTISAR 2. BASIS OF PREPARATION AND KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SUMMARY OF SIGNIFICANT PENTING (Lanjutan) ACCOUNTING POLICIES (Continued)
h. Instrumen keuangan (Lanjutan) h. Financial instruments (Continued)
Dividen atas instrumen ekuitas yang dikategorikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual, jika ada, diakui pada laba rugi pada saat hak Perseroan untuk memperoleh pembayaran dividen ditetapkan. Penyisihan penurunan nilai diakui untuk aset keuangan yang dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang bila terdapat bukti objektif bahwa Perseroan dan entitas anak tidak mampu memulihkan nilai tercatat sesuai dengan ketentuan awal dari instrumen tersebut. Jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan menggunakan suku bunga efektif awal. Perubahan penyisihan penurunan nilai diakui dalam laba-rugi. Aset dan liabilitas keuangan disajikan saling-hapus dan disajikan secara neto dalam laporan posisi keuangan konsolidasian ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling-hapus dan terdapat intensi untuk menyelesaikannya secara neto, atau pada saat aset direalisasi dan liabilitas diselesaikan secara simultan.
Dividends on equity instruments categorized as available-for-sale financial assets, if any, are recognised in profit or loss when the Company’s right to receive the dividends is established. An impairment provision is recognized for financial assets that are categorized as loans and receivables when there is objective evidence that the Company and subsidiaries will not be able to recover the carrying amounts according to the original terms of the instrument. The amount of the impairment loss is the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of its estimated future cash flows discounted at the original effective interest rate. Changes in the impairment provision are recognized in profit or loss. Financial assets and liabilities are offset and presented net in the consolidated statement of financial position when there is a legal right of offset and there is an intention to settle on a net basis, or when the asset is realized and the liability settled simultaneously.
i. Aset tetap i. Fixed assets
Tanah disajikan sebesar biaya perolehan (termasuk biaya legal dan administrasi untuk memperoleh tanah) dan tidak diamortisasikan.
Land is presented at acquisition cost (including legal and administrative costs incurred in transactions to acquire land) and is not amortized.
Aset tetap (selain tanah) diukur dengan menggunakan model biaya, dimana pada awal pengakuan diukur sebesar biaya perolehan, dan selanjutnya dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.
Fixed assets (other than land) are measured using the cost model, i.e., initially measured at cost, and subsequently carried net of accumulated depreciation and accumulated impairment losses.
Penyusutan aset tetap (selain tanah, dan mesin, peralatan dan prasarana Perseroan dan TIK – entitas anak) dihitung sejak bulan aset yang bersangkutan siap untuk digunakan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat dari aset sebagai berikut:
Depreciation of fixed assets (other than land, and machinery, equipment and installations of the Company and TIK – subsidiary) are computed starting from the month such assets are ready for their intended use, using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/years Bangunan 20 - 30 Buildings Mesin, peralatan dan prasana 20 Machinery, equipment and installations Peralatan laboratorium 20 Laboratory equipment Peralatan kantor 5 Office equipment Kendaraan 4 - 5 Vehicles
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
17
2. DASAR PENYUSUNAN DAN IKHTISAR 2. BASIS OF PREPARATION AND KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SUMMARY OF SIGNIFICANT PENTING (Lanjutan) ACCOUNTING POLICIES (Continued)
i. Aset tetap (Lanjutan) i. Fixed assets (Continued)
Penyusutan mesin, peralatan dan instalasi Perseroan dan TIK dihitung sejak dimulainya produksi percobaan dengan menggunakan metode unit produksi (productive-output method) dikarenakan mencerminkan pola pemakaian yang diestimasikan atas manfaat ekonomis dari aset, yang dinyatakan dalam estimasi kuantitas produksi tertentu atau jam produksi tertentu.
Depreciation of machinery, equipment and installation of the Company and TIK are computed starting from the commencement of trial production, using the productive-output method to reflect the use pattern over the estimated economic benefit of the assets, stated in the estimated of production quantities or production hours.
Perseroan menggunakan estimasi kuantitas produksi sebagai dasar perhitungan penyusutan yang menggunakan metode unit produksi: estimasi manfaat ekonomis dari aset untuk produksi tire cord fabric antara 99.000 ton sampai 612.000 ton, dan produksi nylon yarn antara 430.000 ton sampai 645.000 ton. TIK menggunakan estimasi jam produksi sebagai dasar perhitungan penyusutan yang menggunakan metode unit produksi: estimasi manfaat ekonomis dari aset untuk produksi tire cord fabric adalah sebesar 129.600 jam.
The Company used the estimated production quantities as a basis for calculation of depreciation using the productive-output method: the estimated economic benefit of the assets to produce tire cord fabric between 99,000 tons to 612,000 tons, and to produce nylon yarn between 430,000 tons to 645,000 tons. TIK used the estimated production hours as a basis for calculation of depreciation using the productive-output method: the estimated economic benefit of the assets to produce tire cord fabric is 129,600 hours.
Metode penyusutan dan masa manfaat atau manfaat ekonomis aset tetap ditelaah setiap akhir tahun. Pengaruh setiap perubahan estimasi diberlakukan secara prospektif.
Depreciation method and useful life or economic benefit of fixed assets is reviewed at each year end. The effect of any changes in estimate is accounted for on a prospective basis.
Aset tetap yang sudah tidak digunakan atau yang dijual, nilai tercatatnya dikeluarkan dari kelompok aset tetap, dan keuntungan dan kerugian yang terjadi dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Fixed assets which are no longer used or disposed, their carrying amounts are removed from the fixed assets, and gains and losses from the sale or disposal of the fixed assets are recorded in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
Aset dalam pembangunan merupakan akumulasi dari biaya-biaya bahan, peralatan serta biaya lainnya yang berkaitan langsung dengan penyelesaian aset tetap. Akumulasi biaya tersebut akan direklasifikasi ke dalam akun aset tetap yang bersangkutan pada saat pekerjaan selesai dan aset tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan tujuannya.
Assets under construction represent the accumulated costs of materials, equipment and other costs directly related to the construction of fixed assets. The accumulated costs are reclassified to the related fixed assets when assets under construction are completed and are ready for their intended use.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke Perseroan dan entitas anak dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.
The cost of maintenance and repairs is charged to profit or loss as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of fixed assets, are recognized as asset if, and only if, it is probable and that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
18
2. DASAR PENYUSUNAN DAN IKHTISAR 2. BASIS OF PREPARATION AND KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SUMMARY OF SIGNIFICANT PENTING (Lanjutan) ACCOUNTING POLICIES (Continued)
j. Aset takberwujud Aset takberwujud terdiri dari perangkat lunak komputer dan lisensi informasi teknik, memiliki masa manfaat yang terbatas, dan diukur sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi. Amortisasi diakui dalam laba rugi dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat aset takberwujud, dihitung sejak aset yang bersangkutan siap untuk digunakan. Estimasi masa manfaat atas perangkat lunak komputer adalah 4 tahun dan lisensi informasi teknik adalah 10 tahun.
k. Goodwill Goodwill timbul atas akuisisi dari suatu bisnis yang dicatat pada biaya perolehan yang ditetapkan pada tanggal akuisisi dari bisnis tersebut dikurangin akumulasi penurunan nilai, jika ada. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill dialokasikan ke setiap Unit Penghasil Kas (UPK) dari Grup yang diharapkan memperoleh manfaat dari sinergi kombinasi bisnis tersebut. UPK yang memperoleh alokasi goodwill diuji penurunan nilainya secara tahunan. Jika jumlah terpulihkan dari UPK kurang dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai dialokasikan, pertama untuk mengurangi jumlah tercatat setiap goodwill yang dialokasikan pada unit tersebut, dan selanjutnya ke aset lainnya dari unit dibagi prorata berdasarkan jumlah tercatat setiap aset dalam unit tersebut. Rugi penurunan nilai yang diakui atas goodwill tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.
j. Intangible assets Intangible assets comprise of computer software and technical information license, have finite useful lives, and are measured at cost less accumulated amortization. Amortization is recognized in profit or loss on a straight-line basis over the estimated useful lives of intangible assets, from the date they are available for use. The estimated useful lives of computer software is 4 years, and technical information license is 10 years.
k. Goodwill Goodwill arising on an acquisition of a business is carried at cost as determined at the date of acquisition of the business less accumulated impairment losses, if any.
For the purpose of impairment testing, goodwill is allocated to each of the Group’s Cash-Generating Units (CGU) expected to benefit from the synergies of the business combination. CGU to which goodwill is allocated is tested for impairment annually. If the recoverable amount of the CGU is less than its carrying amount, the impairment loss is allocated first to reduce the carrying amount of any goodwill allocated to the unit, and then to the other assets of the unit pro-rata on the basis of the carrying amount of each asset in the unit. An impairment loss recognized for goodwill is not reversed in a subsequent period.
l. Properti investasi l. Investment properties
Properti investasi adalah properti untuk menghasilkan penghasilan sewa atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari. Properti investasi pada awalnya diukur sebesar biaya perolehan, dan selanjutnya pada nilai wajar dimana perubahan nilai yang terjadi diakui di laba rugi.
Investment properties are properties held either to rental income or for capital appreciation or for both, but not for use in the production or supply of goods or services or for administrative purposes or sale in the ordinary course of business. Investment properties are initially measured at cost, and subsequently at fair value with any change therein recognized in profit or loss.
Biaya perolehan mencakup pengeluaran yang dapat diatribusikan langsung ke perolehan properti investasi tersebut. Biaya perolehan atas properti investasi yang dibangun sendiri mencakup biaya material dan tenaga kerja langsung, biaya lain yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa properti investasi tersebut dalam kondisi siap pakai, dan biaya pinjaman dikapitalisasi.
Cost includes expenditures that are directly attributable to the acquisition of the investment properties. The cost of self-constructed investment property includes the cost of materials and direct labor, any other costs directly attributable in bringing the investment properties to a working condition for its intended use, and capitalized borrowing costs.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
19
2. DASAR PENYUSUNAN DAN IKHTISAR 2. BASIS OF PREPARATION AND KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SUMMARY OF SIGNIFICANT PENTING (Lanjutan) ACCOUNTING POLICIES (Continued)
l. Properti investasi (Lanjutan) l. Investment properties (Continued)
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laba rugi. Apabila penggunaan suatu properti berubah sedemikian rupa sehingga properti tersebut direklasifikasi ke aset tetap, nilai wajarnya pada tanggal reklasifikasi menjadi biaya perolehannya untuk perlakuan akuntansi selanjutnya.
Any gains or losses on the retirement or disposal of an investment property are recognized in profit or loss. When the use of a property changes such that it is reclassified as fixed assets, its fair value at the date of reclassification becomes its cost for subsequent accounting.
m. Penurunan nilai aset non-keuangan
m. Impairment of non-financial assets
Nilai tercatat aset non-keuangan Perseroan dan entitas anak ditelaah pada setiap tanggal pelaporan untuk menentukan apakah terdapat indikasi penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut maka nilai terpulihkan aset tersebut diestimasi. Rugi penurunan nilai diakui jika nilai tercatat unit penghasil kas melebihi nilai terpulihkannya. Unit penghasil kas adalah kelompok terkecil aset yang dapat diidentifikasi dan menghasilkan arus kas yang sebagian besar independen dari aset lainnya. Rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi.
The carrying amounts of the Company and subsidiaries’ non-financial assets are reviewed at each reporting date to determine whether there is any indication of impairment. If any such indication exists then the asset’s recoverable amount is estimated. An impairment loss is recognized if the carrying amount of a cash-generating unit exceeds its recoverable amount. A cash-generating unit is the smallest identifiable asset group that generates cash flows that largely are independent from other assets. Impairment losses are recognized in profit or loss.
Nilai terpulihkan unit penghasil kas adalah nilai yang lebih tinggi antara nilai pakai dan nilai wajar dikurangi dengan biaya untuk menjual. Dalam menentukan nilai pakai, estimasi arus kas masa depan didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini atas nilai waktu uang dan risiko spesifik terhadap aset.
The recoverable amount of a cash-generating unit is the greater of its value in use or its fair value less costs to sell. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset.
Rugi penurunan nilai yang diakui pada periode sebelumnya dievaluasi pada setiap tanggal pelaporan untuk indikasi apakah rugi penurunan nilai telah berkurang atau tidak ada lagi. Rugi penurunan nilai dipulihkan jika terdapat perubahan dalam estimasi yang digunakan untuk menentukan nilai terpulihkan. Rugi penurunan nilai dipulihkan sebatas nilai aset tercatat yang tidak melebihi nilai tercatat yang seharusnya diakui, setelah dikurangi depresiasi atau amortisasi, jika tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui.
Impairment losses recognized in prior periods are assessed at each reporting date for any indications that the loss has decreased or no longer exists. An impairment loss is reversed if there has been a change in the estimates used to determine the recoverable amount. An impairment loss is reversed only to the extent that the asset’s carrying amount does not exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation or amortization, if no impairment loss had been recognized.
n. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing n. Transactions and balances in foreign currencies
Laporan keuangan individu masing-masing entitas grup diukur dan disajikan dalam mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsionalnya). Laporan keuangan konsolidasian Perseroan atau Grup disajikan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat yang merupakan mata uang fungsional Perseroan dan mata uang penyajian untuk laporan keuangan konsolidasian.
The individual financial statements of each group’s entity are measured and presented in the currency of the primary economic environment in which entity operates (its functional currency). The consolidated financial statements of the Company or Group are presented in US Dollar, which is the functional currency of the Company and the presentation currency for the consolidated financial statements.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
20
2. DASAR PENYUSUNAN DAN IKHTISAR 2. BASIS OF PREPARATION AND KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SUMMARY OF SIGNIFICANT PENTING (Lanjutan) ACCOUNTING POLICIES (Continued)
n. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing (Lanjutan)
n. Transactions and balances in foreign currencies (Continued)
Dalam penyusunan laporan keuangan setiap entitas individual grup, transaksi dalam mata uang selain mata uang fungsional entitas (mata uang asing) dijabarkan ke mata uang funsionalnya dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal pelaporan, saldo aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang fungsionalnya dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi selisih kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tahun berjalan. Aset dan liabilitas non-keuangan yang diukur pada nilai wajar dalam mata uang asing dijabarkan kembali ke mata uang fungsional entitas dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal nilai wajar ditentukan. Aset dan liabilitas non-keuangan yang diukur atas dasar nilai historis dalam mata uang asing dijabarkan kembali ke mata uang fungsional entitas dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi.
In preparing the financial statements of each individual group entity, transactions in currency other than the entity’s functional currency (foreign currency) are translated into its functional currency at the exchange rates prevailing at the transaction date. At the reporting date, balances of monetary assets and liabilities in foreign currency are translated into its functional currency at the exchange rates prevailing at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to the statement of profit or loss and other comprehensive income for the current year. Non-monetary assets and liabilities that are measured at fair value in a foreign currency are retranslated to the functional currency of the entity at the exchange rate at the date that the fair value was determined. Non-monetary assets and liabilities that are measured based on historical cost in a foreign currency are retranslated to the functional currency of the entity using the exchange rate at the date of the transaction.
Selisih mata uang asing dalam penjabaran ulang pada umumnya diakui pada laba rugi. Akan tetapi, selisih mata uang asing dari penjabaran investasi ekuitas yang tersedia untuk dijual diakui dalam penghasilan komprehensif lain, kecuali pada penurunan nilai dimana selisih mata uang asing yang telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain akan diakui ke laba rugi.
Foreign currency differences arising on retranslation are generally recognized in profit or loss. However, foreign currency differences arising from the retranslation of available-for-sale equity investments are recognized in other comprehensive income, except on impairment in which case foreign currency differences that have been recognized in other comprehensive income are recognized to profit or loss.
Untuk tujuan konsolidasi, laporan posisi keuangan entitas anak yang menggunakan mata uang selain Dolar Amerika Serikat dijabarkan ke Dolar Amerika Serikat berdasarkan kurs yang berlaku pada tanggal pelaporan. Penghasilan dan beban dijabarkan ke Dolar Amerika Serikat dengan kurs rata-rata yang berlaku selama tahun berjalan. Selisih kurs yang dihasilkan diakui pada pendapatan komprehensif lain dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan diakumulasikan dalam ekuitas di dalam pos selisih kurs penjabaran laporan keuangan entitas anak dalam mata uang asing.
For the purpose of consolidation, the statement of financial position of a subsidiary reporting in a currency other than the US Dollar is translated to US Dollar at the exchange rates prevailing at the reporting date. The income and expenses are translated to US Dollar at the average exchange rates prevailing during the year. The resulting exchange differences are recognized in other comprehensive income in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, and are accumulated in equity under the difference in translation of financial statements of subsidiary in foreign currency.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, kurs yang digunakan untuk menjabarkan mata uang asing ke mata uang Dolar Amerika Serikat adalah sebagai berikut:
As of 31 December 2017 and 2016, the exchange rates used to translate the foreign currencies into US Dollar are as follows:
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 December 2017 31 December 2016
1.000 Rupiah (IDR) 0.07 0.07
Rupiah (IDR) 1,000 1 Baht (THB) 0.03 0.03 Baht (THB) 1 1 Euro (EUR) 1.19 1.08 Euro (EUR) 1 1 Dolar Singapura (SGD) 0.74 0.71 Singapore Dollar (SGD) 1 1.000 Yen (JPY) 8.87 8.97 Yen (JPY) 1,000 1 Poundsterling (GBP) 1.34 1.23 Poundsterling (GBP) 1
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
21
2. DASAR PENYUSUNAN DAN IKHTISAR 2. BASIS OF PREPARATION AND KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SUMMARY OF SIGNIFICANT PENTING (Lanjutan) ACCOUNTING POLICIES (Continued)
o. Pendapatan keuangan dan biaya keuangan o. Finance income and finance costs
Pendapatan dan biaya yang berasal dari aktivitas pendanaan dan laba dan rugi kurs terkait tercermin dalam laporan laba rugi dan pendapatan komprehensif lain sebagai bagian dari “Pendapatan (biaya) keuangan bersih”. Laba dan rugi kurs dilaporkan secara bersih baik sebagai pendapatan keuangan atau biaya keuangan tergantung pada angka mutasi ke laba bersih atau rugi bersih. Pendapatan keuangan dan biaya keuangan terdiri dari pendapatan bunga atas dana yang diinvestasikan dan beban bunga atas pinjaman dan laba atau rugi kurs yang timbul dari aktivitas investasi dan pendanaan. Biaya pinjaman yang tidak dapat diatribusikan secara langsung ke perolehan, konstruksi, atau pembuatan aset kualifikasian diakui dalam laba atau rugi menggunakan metode suku bunga efektif.
Income and costs derived from financing activities and the related currency exchange gains and losses are reflected in the statement of profit or loss and other comprehensive income as part of “Net finance income (costs)”. Currency exchange gains and losses are reported on a net basis as either finance income or finance cost depending on whether currency exchange movements amount to a net gain or a net loss. Finance income and finance costs comprise interest income on funds invested and interest expense on borrowings and currency exchange gains or losses arising from investing and financing activities. Borrowing costs that are not directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset are recognized in profit or loss using the effective interest method.
p. Pajak penghasilan p. Income tax
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laba rugi kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi yang langsung diakui dalam ekuitas atau dalam pendapatan komprehensif lain.
Income tax expense comprises current and deferred tax. Current tax and deferred tax are recognized in profit or loss except to the extent that they relate to items recognized directly in equity or in other comprehensive income.
Pajak kini adalah utang atau piutang pajak yang diharapkan atas penghasilan atau rugi kena pajak untuk tahun berjalan, dengan menggunakan tarif pajak yang secara substantif berlaku pada tanggal pelaporan keuangan dan penyesuaian terhadap utang pajak tahun-tahun sebelumnya.
Current tax is the expected tax payable or receivable on taxable income or loss for the year, using tax rates substantively enacted as of the reporting date and any adjustment to tax payable in respect of previous years.
Pajak tangguhan diakui atas semua perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tujuan pelaporan keuangan dan nilai yang digunakan untuk tujuan perpajakan. Pajak tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan diterapkan terhadap perbedaan temporer pada saat pembalikan, berdasarkan peraturan yang telah berlaku atau secara substantif berlaku pada tanggal pelaporan keuangan. Metode ini juga mengharuskan pengakuan atas manfaat pajak di masa yang akan datang, seperti kompensasi rugi fiskal, jika kemungkinan realisasi manfaat tersebut di masa mendatang cukup besar (probable).
Deferred tax is recognized in respect of temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities for financial reporting purposes and the amounts used for taxation purposes. Deferred tax is measured at the tax rates that are expected to be applied to temporary differences when they reverse, based on the laws that have been enacted or substantively enacted at the reporting date. This method also requires the recognition of future tax benefits, such as tax loss carry forwards, to the extent that realization of such benefits is probable.
Dalam menentukan nilai pajak kini dan pajak tangguhan, Perseroan dan entitas anak mempertimbangkan dampak dari posisi pajak yang tidak pasti dan penambahan pajak dan denda. Manajemen berkeyakinan bahwa akrual atas liabilitas pajak sudah memadai untuk semua tahun pajak yang masih open berdasarkan penelaahan banyak faktor, termasuk interpretasi dari peraturan pajak dan
In determining the amount of current and deferred tax, the Company and subsidiaries take into account the impact of uncertain tax positions and any additional taxes and penalties. Management believes that the accruals for tax liabilities are adequate for all open tax years based on its assessment of many factors, including interpretations of tax law and prior experience. The assessment relies on estimates and assumptions and may
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
22
2. DASAR PENYUSUNAN DAN IKHTISAR 2. BASIS OF PREPARATION AND KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SUMMARY OF SIGNIFICANT PENTING (Lanjutan) ACCOUNTING POLICIES (Continued)
p. Pajak penghasilan (Lanjutan)
p. Income tax (Continued)
pengalaman sebelumnya. Penilaian dilakukan berdasarkan estimasi dan asumsi dan melibatkan pertimbangan mengenai kejadian di masa mendatang. Informasi baru yang tersedia menyebabkan manajemen mengubah pertimbangannya berkaitan dengan kecukupan liabilitas pajak yang telah ada. Perubahan terhadap liabilitas pajak akan berdampak pada beban pajak pada periode dimana penentuan tersebut ditetapkan. Aset pajak tangguhan dikaji pada setiap tanggal pelaporan dan dikurangi sepanjang tidak ada lagi kemungkinan manfaat pajak tersebut akan direalisasi; pengurangan tersebut akan dibalik ketika kemungkinan laba kena pajak masa depan meningkat. Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan saling hapus di laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.
involve judgments about future events. New information may become available that causes management to change its judgment regarding the adequacy of existing tax liabilities. Such changes to tax liabilities will impact tax expense in the period that such determination is made. Deferred tax assets are reviewed at each reporting date and are reduced to the extent that it is no longer probable that the related tax benefit will be realized; such reductions are reversed when the probability of future taxable profits improves. Deferred tax asset and liabilities are offset in the consolidated statement of financial position, except if these are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.
q. Laba per saham q. Earnings per share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perseroan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar ditempatkan selama tahun yang bersangkutan.
Basic earnings per share are computed by dividing profit for the year attributable to the owners of the Company by the weighted average of total outstanding/ issued shares during the year.
Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perseroan dengan total rata-rata tertimbang saham beredar ditempatkan setelah mempertimbangkan penyesuaian atas dampak konversi dan semua instrumen berpotensi saham biasa bersifat dilutif yang mungkin diterbitkan Perseroan.
Diluted earnings per share are computed by dividing profit for the year attributable to owners of the Company to the weighted average of total outstanding issued share after considering adjustments for conversion of all dilutive potential ordinary shares that may be issued by the Company.
r. Informasi segmen operasi r. Operating segment information
lnformasi segmen operasi disajikan secara konsisten menurut informasi internal yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam mengalokasikan sumbcr daya dan menilai kinerja segmen operasi Perseroan. Segmen operasi adalah komponen dari entitas yang melakukan aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban, termasuk pendapatan dan beban terkait transaksi dengan komponen lain dalam entitas yang sama; yang hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. Perseroan mengidcntifikasikan hanya memiliki satu segmen usaha yaitu tire cord fabric.
Operating segment information is presented consistently based on the internal information used by the chief operating decision maker in allocating resources and assessing performance of the Company', operating segments. An operating segment is a component of an entity that engages in business activities from which it may earn revenues and incur expenses, including revenues and expenses relating to transactions with other components of the same entity; whose operating results are regularly reviewed by the chief operating decision maker to make decisions about resources to be allocated to the segment and assess its performance; and for which discrete financial information is available. The Company identifies only having one business segment, which is tire cord fabric.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
23
2. DASAR PENYUSUNAN DAN IKHTISAR 2. BASIS OF PREPARATION AND KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SUMMARY OF SIGNIFICANT PENTING (Lanjutan) ACCOUNTING POLICIES (Continued)
s. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
Definisi pihak berelasi yang digunakan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 7 tentang “Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”. Semua hubungan, transaksi, dan saldo material dengan pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
s. Transactions with related parties
Related party definition used are in accordance with Statement of Financial Accounting Standard (“PSAK”) No. 7, “Related Party Disclosures”. All relationships, transactions, and balances with related parties, including commitments, are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
t. Provisi t. Provisions
Provisi diakui jika Perseroan dan entitas anak memiliki liabilitas kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) jika, sebagai akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinan penyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan total liabilitas tersebut dapat diestimasi secara andal. Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika kemungkinan besar tidak terjadi arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan liabilitas tersebut, maka provisi dibatalkan.
Provisions are recognized when the Company and subsidiaries have a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a realiable estimate can be made of the amount of the obligation.
Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.
u. Imbalan kerja
u. Employee benefits
(i) Imbalan pasca kerja (i) Post-employment benefits Perseroan dan IKP (entitas anak) menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk karyawan tetapnya. Kontribusi Perseroan dan entitas anak tertentu atas program tersebut dibebankan ke laba atau rugi.
The Company and IKP (subsidiary) established a defined contribution pension plan covering permanent employees. The contributions of the Company and a subsidiary to the plan is charged to profit or loss.
Perseroan dan IKP (entitas anak) menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti untuk karyawan tetapnya.
The Company and IKP (subsidiary) established a defined benefit pension plan covering permanent employees.
Perseroan dan IKP (entitas anak) juga memberikan imbalan pasca kerja untuk karyawan sesuai Undang - Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Untuk program pensiun normal, Perseroan dan IKP (entitas anak) menghitung dan mengakui imbalan yang paling tinggi antara Undang - Undang Ketenagakerjaan yang berlaku dengan program pensiun tersebut.
The Company and IKP (subsidiary) also provides post-employment benefits for employees as required by Labor Law No 13/2003 (the “Labor Law”). For normal pension scheme, the Company and IKP (subsidiary) calculates and recognizes the higher of the benefits under the Labor Law and those under such pension plan.
TIK (entitas anak) menyediakan imbalan pasca kerja kepada karyawan yang berhak sesuai dengan Statutory Severance Pay Plan (SSP), Section 118, Chapter 11 of Labour Protection Act B.E. 2541 (1998) of Thailand.
TIK (subsidiary) provides post-employment benefits for their eligible employees in accordance with the Statutory Severance Pay Plan (SSP), Section 118, Chapter 11 of Labour Protection Act B.E. 2541 (1998) of Thailand.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
24
2. DASAR PENYUSUNAN DAN IKHTISAR 2. BASIS OF PREPARATION AND KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SUMMARY OF SIGNIFICANT PENTING (Lanjutan) ACCOUNTING POLICIES (Continued)
u. Imbalan kerja (Lanjutan)
(i) Imbalan pasca kerja (Lanjutan)
Liabilitas imbalan pasca kerja dihitung sebesar nilai kini dari estimasi jumlah imbalan pasca kerja di masa depan yang timbul dari jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa lalu. Perhitungan dilakukan oleh aktuaris berkualifikasi dengan menggunakan metode projected unit credit. Pengukuran kembali liabilitas neto program imbalan pasti (contohnya keuntungan dan kerugian aktuarial), dan perubahan dampak batas atas aset (jika ada) dan dari imbal hasil atas aset program (tidak termasuk bunga), diakui segera dalam penghasilan komprehensif lain periode terjadinya dan tidak akan direklass ke laba rugi.
Ketika manfaat program berubah atau ketika suatu kurtailmen atas program terjadi, dampak perubahan atas manfaat program tersebut yang terkait dengan jasa lalu atau keuntungan dan kerugian atas kurtailmen dan penyelesaian diakui segera dalam laba rugi.
Liabilitas imbalan pensiun yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian merupakan defisit atau surplus aktual dalam program imbalan pasti Perseroan dan entitas anak. Surplus yang dihasilkan dari perhitungan ini terbatas pada nilai kini manfaat ekonomik yang tersedia dalam bentuk pengembalian dana program dan pengurangan iuran masa depan ke program.
u. Employee benefits (Lanjutan)
(i) Post-employment benefits (Continued) The obligation for post-employment benefits is calculated at the present value of estimated future benefits that the employees have earned in return for their services in the current or prior periods. The calculation is performed by a qualified actuary using the projected unit credit method.
Remeasurement of the net defined benefits obligation (i.e. actuarial gains and losses), and the effect of the changes to the assets ceiling (if applicable) and the return on plan assets pension (excluding interest), is recognized immediately in other comprehensive income in the period in which they incur and will not be reclassified to profit or loss. When the benefits of a plan are changed or when a plan is curtailed, the resulting change in the benefits that related to past service or gains and losses on curtailments and settlements is recognized in profit or loss.
The pension benefit obligation recognized in the consolidated statement of financial position represented the actual deficit or surplus in the Company and subsidiaries’ defined benefit plan. Any surplus resulting from this calculation is limited to present value of any economic benefit available in the form of refund surplus from the plan or reduction in future contribution to the plan.
(ii) Imbalan kerja jangka panjang lainnya Kewajiban neto Perseroan dan entitas anak tertentu yang berhubungan dengan imbalan kerja jangka panjang selain imbalan pasca-kerja adalah nilai dari imbalan di masa depan yang timbul dari jasa yang telah diberikan karyawan pada masa kini dan masa lalu. Perhitungan dilakukan oleh aktuaris berkualifikasi dengan menggunakan metode projected unit credit. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui dalam laba rugi pada periode terjadinya.
(ii) Other long-term employee benefits The Company and subsidiary’s net obligation in respect of long-term employee benefits other than post-employment benefits is the amount of future benefits that employees have earned in return for their services in the current and prior periods. The calculation is performed by a qualified actuary, using the projected unit credit method. Any actuarial gains and losses are recognized in profit or loss in the period in which they arise.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
25
2. DASAR PENYUSUNAN DAN IKHTISAR 2. BASIS OF PREPARATION AND KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SUMMARY OF SIGNIFICANT PENTING (Lanjutan) ACCOUNTING POLICIES (Continued)
v. Penerapan standar akuntansi baru/amandemen/ penyesuaian
v. Adoption of new/amendment/improvement accounting standards
Standar akuntansi amendemen/penyesuaian yang berlaku efektif pada tahun buku berjalan Berikut ini adalah standar akuntansi amandemen/ penyesuaian yang berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017 yang relevan terhadap laporan keuangan konsolidasian Perseroan:
Amendment/improvement accounting standards become effective in the current year The following amendment/improvement accounting standars become effective for annual periods beginning on or after 1 January 2017, which are relevant to the Company’s consolidated financial statements:
- PSAK 1 (Amandemen 2015/2015 Amendment) : Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan/Presentation of Financial Statements: Disclosure Initiative
- PSAK 24 (Penyesuaian 2016/2016 Improvement) : Imbalan Kerja/Employee Benefits - PSAK 58 (Penyesuaian 2016/2016 Improvement) : Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual/Non-
Current Assets Held for Sale - PSAK 60 (Penyesuaian 2016/2016 Improvement) :
Instrumen Keuangan: Pengungkapan/Financial Instruments: Disclosures
Perseroan telah menganalisa bahwa penerapan standar akuntansi amandemen/penyesuaian tersebut diatas tidak memiliki dampak yang material terhadap laporan keuangan konsolidasian Perseroan.
The Company has assessed that the adoption of the above mentioned amendment/improvement accounting standards has no material effect to the Company’s consolidated financial statements.
Standar akuntansi baru/amendemen/penyesuaian yang telah diterbitkan namun belum berlaku efektif
New/amendment/improvement accounting standards issued but not yet effective
Beberapa standar akuntansi baru/ amendemen/penyesuaian telah diterbitkan namun belum berlaku efektif untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017, dan belum diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini, namun mungkin relevan untuk Perseroan:
Certain new/amendment/improvement accounting standards have been issued but not yet effective for the year ended 31 December 2017, and have not been applied in preparing these consolidated financial statements, but may be relevant to the Company:
Efektif berlaku untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018:
Effective starting for annual periods beginning on or after 1 January 2018:
- PSAK 2 (Amandemen 2016/2016 Amendment) : Laporan Arus Kas Tentang Prakarsa Pengungkapan/
Disclosure Initiatives in Statement of Cash Flows - PSAK 46 (Amandemen 2016/2016 Amendment) : Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum
Direalisasi/Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses
- PSAK 15 (Penyesuaian 2017/2017 Improvement) : Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama/ Investments in Associates and Joint Ventures
- PSAK 67 (Penyesuaian 2017/2017 Improvement) : Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain/Disclosure of Interests in Other Entities
Efektif berlaku untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020:
Effective starting for annual periods beginning on or after 1 January 2020:
- PSAK 71 : Instrumen Keuangan/Financial Instruments - PSAK 72 : Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan/Revenue of
Contract from Customers - PSAK 73 : Sewa/Leases
Saat dikeluarkannya laporan keuangan konsolidasian ini, manajemen belum menentukan dampak retrospektif, jika ada, dari adopsi di masa yang akan datang dari standar terkait, terhadap posisi keuangan dan hasil operasional konsolidasian Perseroan.
As of the issuance of these consolidated financial statements, management has not determined the extent of the retrospective impact, if any, that the future adoption of these standards, will have on the Company’s consolidated financial position and operating results.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
26
3. KAS 3. CASH
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 December 2017 31 December 2016
Kas: Cash on hand: Rupiah 2.637 3.188 Rupiah Dolar Amerika Serikat 3.158 1.911 US Dollar Baht 426 461 Baht
6.221 5.560 Bank pada pihak ketiga: Cash in third party banks:
Dolar Amerika Serikat US Dollar PT Bank Permata Tbk 931.467 3.273.207 PT Bank Permata Tbk Standard Chartered Bank 482.771 1.744.653 Standard Chartered Bank Bangkok Bank PCL 150.796 204.386 Bangkok Bank PCL Indonesia Eximbank 96.502 119.542 Indonesia Eximbank PT Bank Mandiri (Perseroan) Tbk 3.159 7.242 PT Bank Mandiri (Perseroan) Tbk
1.664.695 5.349.030 Rupiah Rupiah
Standard Chartered Bank 81.188 341.538 Standard Chartered Bank PT Bank CIMB Niaga Tbk 270.600 10.858 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Permata Tbk 5.244 1.750 PT Bank Permata Tbk Indonesia Eximbank 3.205 - Indonesia Eximbank
360.237 354.146 Euro Euro
Bangkok Bank PCL 6.479 5.771 Bangkok Bank PCL
Baht Baht Bangkok Bank PCL 1.283.273 4.079.503 Bangkok Bank PCL Kasikornbank 34.273 6.731 Kasikornbank
1.317.546 4.086.234
Total bank pada pihak ketiga 3.348.957 9.795.181 Total cash in third party banks Dikurangi kas yang dibatasi penggunaannya: Less restricted cash:
Indonesia Eximbank (Catatan 4) (74.197) (91.788) Indonesia Eximbank (Note 4) 3.280.981 9.708.953
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Perseroan dan entitas anak tidak menempatkan kasnya pada pihak berelasi.
As of 31 December 2017 and 2016, the Company and subsidiaries did not place cash with related party.
4. KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 4. RESTRICTED CASH
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 December 2017 31 December 2016
Kas yang dibatasi penggunaanya: Restricted cash: Dolar Amerika Serikat 74.197 91.788 US Dollar
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, kas yang dibatasi penggunaanya merupakan jaminan kas PT Indo Kordsa Polyester (”IKP”, entitas anak) atas fasilitas pembiayaan letter of credit dan modal kerja dari Indonesia Eximbank.
As of 31 December 2017 and 2016, the restricted cash is a cash collateral of PT Indo Kordsa Polyester (“IKP”, subsidiary) for letter of credit and working capital facility from Indonesia Eximbank.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
27
4. KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 4. RESTRICTED CASH (Continued) (Lanjutan)
IKP diwajibkan untuk memelihara saldo kas minimum di Indonesia Eximbank sebesar 1 (satu) bulan marjin pembayaran atas fasilitas letter of credit dan pembiayaan modal kerja (Catatan 11).
IKP shall maintain a minimum cash balance at Indonesia Eximbank equivalent to 1 (one) month payment margin of the letter of credit and working capital facility (Note 11).
5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 December 2017 31 December 2016
Piutang usaha pada pihak ketiga 38.070.956 32.189.951 Trade receivables from third parties Piutang usaha pada pihak berelasi
(Catatan 25) 3.210.411
2.852.915 Trade receivables from
related parties (Note 25) 41.281.367 35.042.866
Umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging of trade receivables is as follows:
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 December 2017 31 December 2016
Belum jatuh tempo 41.022.694 34.453.549 Not yet due Jatuh tempo: Past due:
1 – 30 hari 189.390 583.351 1 – 30 days 31 – 90 hari 69.283 5.966 31 – 90 days 41.281.367 35.042.866
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, piutang usaha dalam mata uang adalah sebagai berikut:
As of 31 December 2017 and 2016, trade receivables in currencies are as follows:
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 December 2017 31 December 2016
Dolar Amerika Serikat 23.732.685 19.976.432 US Dollar Baht 11.056.727 8.711.194 Baht Rupiah 6.399.349 6.338.076 Rupiah Euro 92.606 17.164 Euro 41.281.367 35.042.866
Berdasarkan penelaahannya atas status masing-masing debitur pada akhir periode, manajemen berkeyakinan bahwa semua piutang dapat tertagih. Oleh karena itu, penyisihan penurunan nilai piutang adalah nihil.
Based on evaluation of the status of each debtor at period end, management believes that all receivables are collectible. Therefore, the provision for impairment of receivables is nil.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, piutang dari debitur yang melebihi 10% dari total piutang usaha adalah sebagai berikut:
As of 31 December 2017 and 2016, receivables from debtors representing more than 10% of total trade receivables are as folows:
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 December 2017 31 December 2016
Michelin Siam Co. Ltd. (Thailand) 4.857.288 3.910.691 Michelin Siam Co. Ltd. (Thailand)
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, piutang usaha senilai USD 8.000.000 dijadikan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman bank jangka pendek dari Standard Chartered Bank (Catatan 11).
As of 31 December 2017 and 2016, trade receivables of USD 8,000,000 were pledged as collateral on short-term bank loan facility from Standard Chartered Bank (Note 11).
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, piutang usaha senilai USD 2.000.000 dijadikan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman bank jangka pendek dari PT Bank Permata Tbk (Catatan 11).
As of 31 December 2017 and 2016, trade receivables of USD 2,000,000 were pledged as collateral on short-term bank loan facility from PT Bank Permata Tbk (Note 11).
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
28
6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 December 2017 31 December 2016
Barang jadi (termasuk dalam perjalanan) 16.543.111) 16.631.947) Finished goods (including in-transit) Barang dalam pengolahan 9.903.961) 9.519.931) Goods in process Bahan baku 9.228.667) 8.462.982) Raw materials Suku cadang 7.591.682) 7.080.160) Spare-parts Bahan pembantu 6.166.236 5.972.099) Supplementary material Barang konsinyasi di pelanggan -) 837.387) Consignment goods at customer site Bahan baku dalam perjalanan 14.298.211) 14.023.730) Materials in transit
63.731.868) 62.528.236) Penyisihan penurunan nilai persediaan (2.435.137) (2.332.379) Provision for decline in value of inventories
61.296.731) 60.195.857)
Mutasi penyisihan penurunan nilai persediaan adalah sebagai berikut:
Movement of the provision for decline in value of inventories is as follows:
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 December 2017 31 December 2016
Saldo awal 2.332.379 2.090.153) Beginning balance Penambahan 102.758 242.226) Addition Saldo akhir 2.435.137 2.332.379) Ending balance
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan sudah mencukupi untuk menutupi kemungkinan kerugian persediaan.
Management believes that the provision for decline in value of inventories is adequate to cover possible losses on inventories.
Seluruh persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat kebakaran, pencurian dan risiko lainnya kepada PT Asuransi Wahana Tata dan Bangkok Insurance PCL dengan nilai pertanggungan masing – masing sebesar USD 41.034.415 dan THB 503.885.380 pada tanggal 31 Desember 2017 dan kepada PT Tugu Pratama Indonesia dan Bangkok Insurance PCL dengan nilai pertanggungan masing – masing sebesar USD 31.450.000 dan THB 472.000.000 pada tanggal 31 Desember 2016. Manajemen berkeyakinan bahwa total pertanggungan asuransi ini sudah memadai.
All inventories are insured against the risk of losses from fire, theft and other risks with PT Asuransi Wahana Tata and Bangkok Insurance PCL for a total coverage of USD 41,034,415 and THB 503,885,380, respectively, as of 31 December 2017 and with PT Tugu Pratama Indonesia and Bangkok Insurance PCL for a total coverage of USD 31,450,000 and THB 472,000,000, respectively, as of 31 December 2016. Management believes that the total insurance coverage is adequate.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, persediaan senilai USD 8.000.000 dijadikan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman bank jangka pendek dari PT Bank Permata Tbk (Catatan 11).
As of 31 December 2017 and 2016, inventories of USD 8,000,000 were pledged as collateral on short-term bank loan facility from PT Bank Permata Tbk (Note 11).
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, persediaan senilai USD 7.250.000 dijadikan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang dari Indonesia Eximbank (Catatan 11).
As of 31 December 2017 and 2016, inventories of USD 7,250,000 were pledged as collateral on short-term and long-term bank loan facilities from Indonesia Eximbank (Note 11).
7. PERPAJAKAN 7. TAXATION a. Pajak dibayar dimuka terdiri dari: a. Prepaid taxes consist of:
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 December 2017 31 December 2016
Pajak Penghasilan Badan: Corporate Income Tax:
Tahun fiskal 2016 - 183.824 Fiscal year 2016 Tahun fiskal 2015 - 688.653 Fiscal year 2015 Tahun fiskal 2014 - 197.846 Fiscal year 2014 - 1.070.323
Pajak Pertambahan Nilai 7.355.016 5.505.358 Value Added Tax 7.355.016 6.575.681
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
29
7. PERPAJAKAN (Lanjutan) 7. TAXATION (Continued)
Pada tanggal 18 April 2017, Perseroan memperoleh pengembalian atas SKPLB No. 00036/406/15/092/17 untuk pajak penghasilan tahun 2015 sebesar USD 682.049. Selisih antara penerimaan pengembalian dengan jumlah tercatat di pajak dibayar dimuka dibebankan ke laba rugi tahun berjalan.
On 18 April 2017, the Company received the tax refund for the SKPLB No. 00036/406/15/092/17 on 2015 corporate income tax amounting to USD 682,049. The difference between the refund received and the amount recorded as prepaid taxes was charged into the current year’s profit or loss.
b. Utang pajak terdiri dari: b. Taxes payable consist of:
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 December 2017 31 December 2016
Pajak penghasilan: Income taxes:
Pasal 29 1.836.242 2.455.374 Article 29 Pasal 25 183.561 267.365 Article 25
Pajak lainnya: Other taxes: Pasal 21 44.672 43.485 Article 21 Pasal 23 15.996 13.649 Article 23 Pasal 26 5.598 21.268 Article 26 Pasal 4(2) 4.346 4.691 Article 4(2) Lainnya 4.611 76.799 Others
2.095.026 2.882.631
c. Komponen beban pajak penghasilan adalah sebagai
berikut: c. The components of income tax expense are as follows:
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 December 2017 31 December 2016
Perseroan: The Company: Kini 5.979.214) 5.298.331 Current Tangguhan 77.764) 188.630 Deferred
6.056.978) 5.486.961
Entitas anak: Subsidiaries: Kini 3.241.753) 2.923.277 Current Tangguhan 202.780 327.834 Deferred 3.444.533) 3.251.111 Konsolidasian: Consolidated: Kini 9.220.967 8.221.608 Current Tangguhan 280.544 516.464 Deferred
9.501.511 8.738.072
d. Rekonsiliasi antara laba konsolidasian sebelum pajak
penghasilan dengan beban pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
d. The reconciliation between the consolidated profit before income tax and income tax expense is as follow:
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 December 2017 31 December 2016
Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan 34.069.438)
31.037.654)
Consolidated profit before income tax
Laba sebelum pajak penghasilan entitas anak (16.261.558)
(15.072.743)
Profit before income tax of the subsidiaries
Eliminasi transaksi dengan entitas anak 7.876.622) 6.338.089) Elimination of transactions
with subsidiaries Laba sebelum pajak penghasilan
Perseroan 25.684.502)
22.303.000) Profit before income tax of the
Company
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
30
7. PERPAJAKAN (Lanjutan) 7. TAXATION (Continued)
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 December 2017 31 December 2016
Manfaat pajak penghasilan dihitung dari
tarif pajak yang berlaku (25%) 6.421.126)
5.575.750) Income tax benefit at tax rate of 25%
Pengaruh pajak dari perbedaan permanen (353.203)
(93.417)) Tax effect of permanent differences
Penyesuaian atas pajak tangguhan (10.945) 4.628)
Adjustment for deferred tax
Beban pajak penghasilan: Perseroan 6.056.978)
5.486.961)
Income tax expense: Company
Entitas anak 3.444.533) ) 3.251.111) Subsidiaries 9.501.511) 8.738.072)
e. Pajak penghasilan dihitung untuk setiap entitas karena
pelaporan pajak penghasilan badan konsolidasian tidak diperbolehkan.
e. Income tax is computed for each legal entity as consolidated corporate income tax returns are not permitted.
Rekonsiliasi antara laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan dengan laba kena pajak Perseroan adalah sebagai berikut:
The reconciliation between consolidated profit before income tax and the Company’s taxable profit is as follow:
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 December 2017 31 December 2016 Laba konsolidasian sebelum pajak
penghasilan 34.069.438)
31.037.654) Consolidated profit before
income tax Laba sebelum pajak penghasilan
entitas anak (16.261.558)
(15.072.743) Profit before income tax of
subsidiaries
Eliminasi transaksi dengan entitas anak 7.876.622)
6.338.089) Elimination of transactions
with subsidiaries Laba sebelum pajak penghasilan
Perseroan 25.684.502)
22.303.000) Profit before income tax of
the Company
Perbedaan temporer: Temporary differences: Liabilitas imbalan kerja 848.616) (138.880) Employee benefits obligation Beban akrual (34.364) 18.274 Accrued expenses Perbedaan penyusutan antara komersial
dan fiskal (362.708)
(1.445.079) Difference between commercial and
fiscal depreciation Penyisihan penurunan nilai persediaan (397.216) 420.515) Provision for decline in value of inventory Penyisihan penurunan nilai aset tetap (409.163) 409.163) Provision for fixed assets impairment (354.835) (736.007) Perbedaan permanen: Permanent differences: Kesejahteraan karyawan 823.953) 646.442) Employees welfare Transportasi 123.463) 242.706) Transportation Representasi 66.302) 44.312) Representation Penyesuaian penyusutan 33.692) 14.077) Depreciation adjustment Pendapatan bunga kena pajak final (31.000) (36.941) Interest income subject to final tax Keuntungan atas penilaian kembali
properti investasi (2.764.083)
(1.705.799) Gain on revaluation of investment
properties Lainnya 334.862) 421.533) Others (1.412.811) (373.670)
Laba kena pajak Perseroan 23.916.856) 21.193.323) Taxable profit of the Company
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
31
7. PERPAJAKAN (Lanjutan) 7. TAXATION (Continued)
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 December 2017 31 December 2016
Laba kena pajak Perseroan 23.916.856) 21.193.323) Taxable profit of the Company Tarif pajak yang berlaku 25%) 25%) Enacted tax rate Beban pajak kini Perseroan 5.979.214) 5.298.331) Current income tax of the Company Dikurangi pajak dibayar dimuka
Perseroan
Less prepaid income tax of the Company
Pasal 22 1.936.661) 1.740.396) Article 22 Pasal 23 43.320) 39.979) Article 23 Pasal 24 794.578) 619.582) Article 24 Pasal 25 2.592.061) 1.641.699) Article 25 5.366.620) 4.041.656) Kurang bayar pajak penghasilan kini: Underpayment of current income tax: Perseroan 612.594) 1.256.675) The Company
Utang pajak penghasilan badan: Corporate income tax payable:
Perseroan 612.594) 1.256.675) The Company Entitas anak 1.223.648) 1.198.699) Subsidiary
1.836.242) 2.455.374)
Dalam laporan keuangan konsolidasian tahun pajak 2017, perhitungan pajak didasarkan atas perhitungan sementara, karena Perseroan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) pajak penghasilan badan.
In the fiscal year 2017 consolidated financial statements, the tax calculation is preliminary calculations, as the Company has yet submitted its annual corporate income tax return.
f. Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhan Perseroan
dan entitas anak adalah sebagai berikut: f. The details of the Company and subsidiaries’ deferred
tax assets and liabilities are as follows:
31 Desember 2016/ 31 December 2016
Diakui di laba rugi periode
berjalan/ Recognized in
profit or loss for the period
Diakui di penghasilan
komprehensif lainnya/
Recognized in other
comprehensive income
31 Desember 2017/ 31 December 2017
(Liabilitas) aset pajak
tangguhan )
Deferred tax (liabilities) assets Perseroan: The Company: Penyusutan (4.662.756) (90.677) - (4.753.433) Depreciation Liabilitas imbalan kerja 757.010) 212.154) 1.805 970.969) Employee benefits obligation Penyisihan penurunan nilai
persediaan 485.084) (99.304)) - 385.780) Provision for decline in
value of inventories Penyisihan penurunan nilai aset
tetap 102.291) (102.291) - -) Provision for fixed assets
impairment Beban akrual 11.092) (8.591) - 2.501) Accrued expenses Laba yang belum terealisasi atas
penjualan dan pembelian antara Perseroan dan entitas anak 251.202) 10.945) - 262.147)
Unrealized profit for intercompany sales and
purchases
(3.056.077) (77.764) 1.805 (3.132.036) PT Indo Kordsa Polyester
(entitas anak) (2.704.425) (257.039) 18.590 (2.942.874) PT Indo Kordsa Polyester
(subsidiary)
(5.760.502) (334.803) 20.395 (6.074.910)
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Thai Indo Kordsa Co., Ltd
(entitas anak) 247.709) 54.259) 14.787 316.755) Thai Indo Kordsa Co., Ltd (subsidiary)
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
32
7. PERPAJAKAN (Lanjutan) 7. TAXATION (Continued)
31 Desember 2015/ 31 December 2015
Diakui di laba rugi periode
berjalan/ Recognized in
profit or loss for the period
Diakui di penghasilan
komprehensif lainnya/
Recognized in other
comprehensive income
31 Desember 2016/ 31 December 2016
(Liabilitas) aset pajak tangguhan )
Deferred tax (liabilities) assets Perseroan: ) The Company: Penyusutan (4.301.486) (361.270) - (4.662.756) Depreciation Liabilitas imbalan kerja 718.761) (34.720)) 72.969 757.010 Employee benefits obligation Penyisihan penurunan nilai
persediaan 379.955) 105.129) - 485.084 Provision for decline in
value of inventories Penyisihan penurunan nilai aset
tetap -) 102.291 - 102.291 Provision for fixed assets
impairment Beban akrual 6.524) 4.568) - 11.092 Accrued expenses Laba yang belum terealisasi atas
penjualan dan pembelian antara Perseroan dan entitas anak 255.830) (4.628) - 251.202
Unrealized profit for intercompany sales and
purchases
(2.940.416) (188.630) 72.969 (3.056.077) PT Indo Kordsa Polyester
(entitas anak) (2.362.065) (342.166) (194) (2.704.425) PT Indo Kordsa Polyester
(subsidiary)
(5.302.481) (530.796) 72.775 (5.760.502)
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Thai Indo Kordsa Co., Ltd
(entitas anak) 213.628) 14.332) 19.749 247.709 Thai Indo Kordsa Co., Ltd (subsidiary)
Realisasi dari aset pajak tangguhan Perseroan dan entitas anak tergantung pada laba operasinya pada periode mendatang. Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan ini dapat direalisasikan dengan kompensasi pajak penghasilan atas laba kena pajak pada periode mendatang.
Realization of the Company and subsidiaries’ deferred tax assets is dependent upon their future profitable operations. Management believes that these deferred tax assets are probable of being realized through offset against taxes due on future taxable profit.
g. Klaim atas restitusi pajak: g. Claims for tax refund:
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 December 2017 31 December 2016
Pajak penghasilan badan – 2017 258.970 - Corporate income tax – 2017 Pajak penghasilan badan – 2016 183.822 - Corporate income tax – 2016 Pajak penghasilan badan – 2014 157.335 - Corporate income tax – 2014 600.127 -
Pada tanggal 14 April 2016, Perseroan memperoleh pengembalian atas SKPLB No. 00038/406/14/092/16 untuk pajak penghasilan tahun 2014 sebesar USD 1.504.798. Pada tanggal 22 Juni 2016, Perseroan mengajukan keberatan atas selisih antara penerimaan pengembalian dengan jumlah tercatat di pajak dibayar dimuka. Pada tanggal 17 April 2017, Perseroan memperoleh surat keputusan atas keberatan yang mengabulkan sebagian dari keberatan yang diajukan oleh Perseroan atas pajak penghasilan sebesar USD 40.511. Perseroan telah menyampaikan surat banding atas keputusan keberatan tersebut sebesar USD 157.335.
On 14 April 2016, the Company received the refund for the SKPLB No. 00038/406/14/092/16 on 2014 corporate income tax amounting to USD 1,504,798. On 22 June 2016, the Company filed the objection letter for difference between the refund received and the amount recorded as prepaid taxes. On 17 April 2017, the Company received a decision leter on its tax objection which granted a part of the Company’s objection on corporate income tax amounting to USD 40,511. The Company submitted the appeal letter on the tax objection decision amounting to USD 157,335.
Manajemen berkeyakinan bahwa Perseroan dapat mempertahankan posisi pajak Perseroan dan merealisasikan seluruh saldo klaim atas restitusi pajak.
Management believes that the Company is able to sustain its tax positions and to recover all of its outstanding balance of claims for tax refund.
h. Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, Perseroan dan
entitas anak melaporkan atau menyetorkan pajak untuk setiap entitas sebagai suatu badan hukum yang terpisah berdasarkan sistem self-assessment. Fiskus dapat menetapkan atau mengubah pajak-pajak tersebut dalam batas waktu yang ditentukan seusai dengan ketentuan yang berlaku.
h. Under the taxation laws of Indonesia, the Company and subsidiaries submit or pay tax returns for each legal entity on the basis of self-assessment. The tax authorities may assess or amend taxes within the statute of limitations, under prevailing regulations.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
33
8. ASET TETAP 8. FIXED ASSETS
Saldo 1 Januari 2017/ Balance as of
1 January 2017
Selisih penjabaran/ Difference in translation
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassifications
Saldo 31 Desember 2017/
Balance as of 31 December 2017
Biaya perolehan Cost Tanah 13.814.688) 368.738 - - - 14.183.426) Land Bangunan 69.796.021) 1.206.379) 133.357 - 126.265 71.262.022) Buildings Mesin, peralatan dan
prasarana 356.312.446) 4.062.640) 3.486.304 (4.014.771) (3.457.484) 356.389.135) Machinery, equipment
and installation Peralatan
laboratorium 6.026.855) (757.426) 114.534 (8.529) 63.143 5.438.577) Laboratory
equipment Peralatan kantor 3.749.495) 46.374) 70.706 (61.780) 171.497 3.976.292) Office equipment Kendaraan 426.426) -) 196.250 (101.730) - 520.946) Vehicles
450.125.931) 4.926.705) 4.001.151 (4.186.810) (3.096.579) 451.770.398) Land Aset dalam
pembangunan 3.095.327) 808.219) 11.413.358 - (3.672.036) 11.644.868) Assets under
construction
453.221.258 5.734.924 15.414.509 (4.186.810) (6.768.615) 463.415.266
Akumulasi penyusutan
Accumulated depreciation
Bangunan (45.962.504) (1.109.071) (2.154.781) -) - (49.226.356) Buildings Mesin, peralatan dan
prasarana (231.774.546) (2.475.253) (9.635.631) 3.327.465) 5.149.819 (235.408.146) Machinery, equipment
and installation Peralatan
laboratorium (4.756.829) -) (34.776) 5.373) - (4.786.232) Laboratory
equipment Peralatan kantor (3.244.351) (41.561) (311.575) 60.267) - (3.537.220) Office equipment Kendaraan (390.088) -) (74.159) 101.730) - (362.517) Vehicles
(286.128.318) (3.625.885) (12.210.922) 3.494.835) 5.149.819 (293.320.471) Penurunan nilai aset
tetap (409.163) - (90.298) -) 499.461 -) Fixed assets
impairments
Nilai tercatat 166.683.777) 170.094.795 Carrying amount
Saldo 1 Januari 2016/ Balance as of
1 January 2016
Selisih penjabaran/ Difference in translation
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassifications
Saldo 31 Desember 2016/
Balance as of 31 December 2016
Biaya perolehan Cost Tanah 13.785.385) 29.303) -) -) -)) 13.814.688) Land Bangunan 69.556.270) 95.731) 51.236) -) 92.784)) 69.796.021) Buildings Mesin, peralatan dan
prasarana 363.357.804) 306.469) 590.274) (11.580.871) 3.638.770)) 356.312.446) Machinery, equipment
and installation Peralatan
laboratorium 5.210.392) 806.732) 9.731) -) -)) 6.026.855) Laboratory
equipment Peralatan kantor 3.546.317) 34) 201.690) (1.893) 3.347)) 3.749.495) Office equipment Kendaraan 670.130) -) -) (243.704) -)) 426.426) Vehicles
456.126.298) 1.238.269 852.931) (11.826.468) 3.734.901) 450.125.931 Land Aset dalam
pembangunan 2.584.774) (744.217) 4.989.671) -) (3.734.901) 3.095.327) Assets under
construction
458.711.072 494.052 5.842.602 (11.826.468) - 453.221.258
Akumulasi penyusutan (45
Accumulated depreciation
Bangunan (43.715.887) (81.627) (2.164.990) -) -) (45.962.504) Buildings Mesin, peralatan dan
prasarana (231.611.814) (184.315) (11.084.840) 11.106.423) -) (231.774.546) Machinery, equipment
and installation Peralatan
laboratorium (4.722.670) -) (34.159) -) -) (4.756.829) Laboratory
equipment Peralatan kantor (2.994.375) (2.168) (248.944) 1.136) -) (3.244.351) Office equipment Kendaraan (603.535) 7) (30.264) 243.704) (390.088) Vehicles
(283.648.281) (268.103) (13.563.197) 11.351.263 - (286.128.318) Penurunan nilai aset
tetap - - (409.163) - - (409.163) Fixed assets
impairments
Nilai tercatat 175.062.791) 166.683.777) Carrying amount
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
34
8. ASET TETAP (Lanjutan) 8. FIXED ASSETS (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2017, manajemen telah mengkaji ulang estimasi masa manfaat aset tetap dan hasilnya telah sesuai. Masa manfaat dihitung berdasarkan periode estimasi dimana Perseroan dan entitas anak akan menerima manfaat ekonomi di masa depan dengan mempertimbangkan perubahan keadaan atau peristiwa yang tidak terduga. Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
As of 31 December 2017, management has reviewed the estimated useful lives of fixed assets and has found them to be appropriate. The useful lives are based on the estimated period which future economic benefits will be received by the Company and subsidiaries, taking into account any unexpected adverse changes in circumstances or events. Depreciation expense is allocated as follows:
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
31 December 2017 31 December 2016 Beban pokok penjualan 11.865.357 13.337.644 Cost of sales Beban penjualan 12.079 - Selling expenses Beban umum dan administrasi 333.486 225.553 General and administrative expenses 12.210.922 13.563.197
Rincian dari rugi atas penjualan dan pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut:
The details of loss on sale and disposal of fixed assets are as follows:
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 December 2017 31 December 2016
Biaya perolehan 4.186.810 11.826.468) Cost Akumulasi penyusutan (3.494.835) (11.351.263) Accumulated depreciation Nilai tercatat 691.975 475.205) Carrying amount Penerimaan dari aset tetap yang dijual (222.570) (74.013) Proceeds from fixed assets sold Kerugian atas pelepasan aset tetap,
bersih 469.405 401.192) Loss on disposal of fixed assets, net
Aset dalam pembangunan terdiri dari: Assets under construction consist of:
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 December 2017 31 December 2016
Bangunan 105.099 130.837 Buildings Mesin, peralatan dan prasarana 11.459.216 2.225.000 Machinery, equipment and installation Aset takberwujud - 567.993 Intangible assets Lainnya 80.553 171.497 Other 11.644.868 3.095.327
Persentase penyelesaian 85% 61% Completion percentage
Aset dalam pembangunan pada tanggal 31 Desember 2017 diharapkan untuk selesai di tahun 2018.
Assets under construction as of 31 December 2017 are expected to be completed in 2018.
Perseroan dan entitas anak memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Kecamatan Citeureup, Bogor, Jawa Barat dan Ayuthaya, Thailand, masing-masing dengan total seluas 343.901 m2 dan 117.616 m2 (tidak termasuk tanah yang diklasifikasikan sebagai properti investasi) bersertifikat Hak Guna Bangunan (“HGB”) yang berjangka waktu 20 dan 30 tahun, yang akan jatuh tempo antara tahun 2029 sampai tahun 2034. Manajemen berkeyakinan tidak akan mengalami kesulitan untuk memperoleh perpanjangan sertifikat HGB atas hak tanah tersebut.
The Company and subsidiaries own parcels of land located in Citeureup Subdistrict Bogor, West Java and Ayuthaya, Thailand with total land size of 343,901 sqm and 117,616 sqm. (excluding land classified as investment properties) under certificates of “Hak Guna Bangunan” (“HGB”) for periods of 20 and 30 years, which will expire within 2029 to 2034. Management believes that there will be no difficulty in obtaining the extention of the HGB certificates on those land rights.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
35
8. ASET TETAP (Lanjutan) 8. FIXED ASSETS (Continued)
Per 31 Desember 2017, IKP (entitas anak) mengkapitalisasi biaya pinjaman yang dapat diatribusikan ke pembangunan aset kualifikasian (mesin dan prasarana) sebesar USD 117.153.
As at 31 December 2017, IKP (subsidiary) capitalized borrowing costs attributable to the construction of a qualifying asset (machinery and installation) of USD 117,153.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, nilai wajar aset tetap Perseroan dan entitas anak adalah masing-masing sebesar USD 224.583.430 dan USD 217.157.301 masing-masing berdasarkan laporan penilaian dari penilai berkualifikasi dengan menggunakan pendekatan pasar dan biaya.
As of 31 December 2017 and 2016, the fair value of the Company and subsidiaries’ fixed assets amounted to USD 224,583,430 and USD 217,157,301 respectively, based on the valuation report from qualified appraisers using market and cost approach.
Berdasarkan penelaahannya, manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat peristiwa atau perubahan kondisi yang mengindikasikan kemungkinan terjadinya penurunan nilai aset tetap yang digunakan dalam operasi per 31 Desember 2017.
Based on their evaluation, management believes that no events or changes in circumstances which might indicate an impairment in the value of fixed assets used in operations as of 31 December 2017.
Seluruh aset tetap telah diasuransikan terhadap risiko huru-hara, kebakaran dan bencana alam kepada PT Asuransi Wahana Tata dan Bangkok Insurance PCL dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar USD 278.916.532 dan THB 1.751.524.388 pada tanggal 31 Desember 2017, dan kepada PT Tugu Pratama Indonesia, PT AIG Insurance Indonesia dan Bangkok Insurance PCL dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar USD 231.754.991, Rp 5.684.000.000 dan THB 1.739.889.000 pada tanggal 31 Desember 2016. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
All fixed assets are insured against risk of riots, fire and national disasters with PT Asuransi Wahana Tata and Bangkok Insurance PCL for USD 278,916,532 and THB 1,751,524,388, respectively, as of 31 December 2017, and with PT Tugu Pratama Indonesia, PT AIG Insurance Indonesia and Bangkok Insurance PCL for USD 231,754,991, Rp 5,684,000,000 and THB 1,739,889,000, respectively, as of 31 December 2016. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, aset tetap berupa tanah, bangunan pabrik dan mesin-mesin (termasuk aset dalam pembangunan) senilai USD 133.476.431 digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang dari Indonesia Eximbank (Catatan 11).
As of 31 December 2017 and 2016, fixed assets consisting of land, plant buildings and machinery (including assets under construction) with a total amount USD 133,476,431 are used as collateral for short-term and long-term bank loans from Indonesia Eximbank (Note 11).
Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual Non-current assets held for sale Pada bulan Oktober 2017, manajemen berencana untuk menjual tanah (17.000 m2) dan mesin di pabrik dengan nilai tercatat masing-masing sebesar USD 1.693.977 dan USD 114.000, yang mana disajikan sebagai aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual per 31 Desember 2017.
In October 2017, management plans to sell land (17,000 sqm) and machinery in plant with carrying amount of USD 1,693,977 and USD 114,000, respectively, which was presented as non-current assets held for sale as of 31 December 2017.
Usaha-usaha untuk menjual aset-aset ini telah dimulai dan penjualan diperkirakan akan terjadi di 2018. Perseroan mengestimasi bahwa nilai wajar bersih atas aset-aset ini USD 2.372.636 lebih tinggi dari nilai tercatatnya USD 1.807.977.
Efforts to sell these assets have commerced, and a sale is expected in 2018. The Company estimated that the net fair value of these assets USD 2,372,636 is higher than their carrying amount of USD 1,807,977.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
36
8. ASET TETAP (Lanjutan) 8. FIXED ASSETS (Continued)
Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual (Lanjutan)
Non-current assets held for sale (Continued)
Nilai wajar atas tanah diukur berdasarkan perhitungan dari penilai berkualifikasi dengan menggunakan pendekatan pasar.
The fair value of land is measured based on the calculation from qualified appraiser using market approach.
Nilai wajar atas mesin diukur berdasarkan kuotasi harga dari pemasok yang dapat diobservasi dengan menggunakan pendekatan pasar.
The fair value of machinery is measured based on the quoted prices from supplier using market approach.
9. PROPERTI INVESTASI 9. INVESTMENT PROPERTIES
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 December 2017 31 December 2016
Saldo awal 11.401.373) 9.695.574) Beginning balance Perubahan nilai wajar 2.764.083) 1.705.799) Changes in fair value Reklasifikasi ke aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual (1.693.977) -)
Reclassification to non-current assets held for sale
Saldo akhir 12.471.479 11.401.373) Ending balance
Properti investasi terdiri dari tanah Perseroan (HGB No. 9, 10, 18, 613 dan 615 seluas 130.928 m2). Sebelumnya, tanah tersebut diperoleh untuk tujuan pengembangan bisnis Perseroan di masa yang akan datang. Pada tahun 2011, Perseroan memutuskan bahwa tanah tersebut tidak termasuk dalam rencana pengembangan bisnis Perseroan di masa yang akan datang dan akan digunakan untuk tujuan kenaikan nilai.
Investment properties consist of the Company's land (HGB No. 9, 10, 18, 613 and 615 measuring 130,928 sqm). Previously, the land was acquired for the purpose of expansion of the Company in the future. In 2011, the Company decided that such land will not be utilized for the expansion plan in the future and will be held for capital appreciation purposes.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, nilai wajar properti investasi Perseroan adalah masing-masing sebesar USD 14.165.456 dan USD 11.401.373 masing-masing berdasarkan laporan penilaian tertanggal 26 Januari 2018 dari KJPP Wahyu, Yasir, Purnamasari & Rekan dan laporan penilaian tertanggal 17 Januari 2017 dari KJPP Tri, Santi & Rekan, penilai berkualifikasi.
As of 31 December 2017 and 2016, the fair value of the investment properties amounted to USD 14,165,456 and USD 11,401,373, respectively, based on the valuation report dated 26 January 2018 of KJPP Wahyu, Yasir, Purnamasari & Rekan, and the valuation report dated 17 January 2017 of KJPP Tri, Santi & Rekan, qualified appraisers, respectively.
Nilai wajar atas properti investasi diukur berdasarkan perhitungan dari penilai berkualifikasi dengan menggunakan pendekatan pasar.
The fair value of investment properties is measured based on the calculation from qualified appraiser using market approach.
Pada bulan Oktober 2017, manajemen berencana menjual tanah dengan nilai tercatat sebesar USD 1.693.977, yang mana disajikan sebagai aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual per 31 Desember 2017 (Catatan 8).
In October 2017, management plans to sell land with carrying amount of USD 1,693,977, which was presented as non-current assets held for sale as of 31 December 2017 (Note 8).
10. GOODWILL 10. GOODWILL
Goodwill merupakan selisih biaya perolehan kepemilikan Perseroan dalam IKP (entitas anak) terhadap nilai wajar bersih pada tanggal akuisisi. Manajemen berpendapat tidak terdapat rugi penurunan nilai atas goodwill pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.
Goodwill represents the excess of acquisition cost over the Company’s interest in the fair value of the net assets of IKP (subsidiary) at the acquisition date. Management believes that there is no impairment loss on goodwill as of 31 December 2017 and 2016.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
37
10. GOODWILL (Lanjutan) 10. GOODWILL (Continued)
Uji penurunan nilai atas goodwill
Impairment test of goodwill
Nilai terpulihkan dari unit penghasil kas didasarkan pada nilai pakainya dan ditentukan dari arus kas masa depan terdiskonto yang dihasilkan dari penggunaan unit penghasil kas yang berkelanjutan. Asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan nilai terpulihkan adalah sebagai berikut:
The recoverable amount of the cash generating unit (CGU) was based on its value in use and was determined by discounting the future cash flows to be generated from the continuing use of CGU. The key assumptions used in the calculation of the recoverable amount are set out below:
31 Desember 2017/
31 December 2017
7,80% 2,00%
3,15%
Tingkat diskonto Discount rate Tingkat pengkalian nilai akhir
Budgeted revenue growth rate (average of next five years)
Terminal value multiple Budgeted revenue growth rate (average of
next five years)
Tingkat diskonto merupakan nilai setelah pajak yang diestimasikan berdasarkan pengalaman masa lalu, dan tingkat biaya modal rata-rata tertimbang dari unit penghasil kas terkait. Tingkat pengkalian nilai akhir diasumsikan berdasarkan pengalaman manajemen dan pengetahuan atas sektor industri dan pasar modal terkait. Arus kas selama lima tahun digunakan sebagai dasar perhitungan dalam model arus kas terdiskonto. Tingkat pertumbuhan jangka panjang berkelanjutan ditentukan berdasarkan mana yang lebih rendah antara tingkat pertumbuhan industri untuk negara dimana penghasil kas beroperasi dan tingkat pertumbuhan pendapatan yang dianggarkan (rata-rata selama lima tahun ke depan) yang diestimasikan oleh manajemen. Tingkat pertumbuhan pendapatan yang dianggarkan (rata-rata lima tahun ke depan) ditentukan berdasarkan pengalaman masa lalu dari unit penghasil kas dan pengetahuan terbaik manajemen atas prospek industri masa depan.
The discount rate was a post-tax measure estimated based on past experience, and the relevant CGU’s weighted average cost of capital. The terminal value multiple is assumed based on management’s experience and understanding of the relevant industry sector and capital market. Five years of future cash flows were included in the discounted cash flow model. A long-term growth rate into perpetuity has been determined as the lower of the nominal industry growth rate for the country in which the CGU operates and the budgeted revenue growth rate (average of next five years) estimated by management. The budgeted revenue growth rate (average of next five years) was based on the past experience of CGU and management’s best knowledge of future industry outlook.
11. PINJAMAN BANK 11. BANK LOANS
31 Desember 2017/ 31 December 2017
31 Desember 2016/ 31 December 2016
Jangka pendek/
Current Jangka panjang/
Non-current Jangka pendek/
Current Jangka panjang/
Non-current Pinjaman bank jangka pendek Short-term bank loans
Standard Chartered Bank (Rp 8.702.462.078 atau setara
dengan USD 642.343 dan USD 1.515.803 per 31 Desember 2017, jatuh tempo pada bulan Januari, Februari, dan Maret 2018; dan Rp 38.194.281.100 atau setara dengan USD 2.842.682 per 31 Desember 2016, jatuh tempo pada bulan Januari 2017) 2.158.146 - 2.842.682 -
Standard Chartered Bank (Rp 8,702,462,078 or
equivalent with USD 642,343 and USD 1,515,803 as of
31 December 2017, due in January, February, and
March 2018; and Rp 38,194,281,100 or
equivalent with USD 2,842,682
as of 31 December 2016, due in January 2017)
PT Bank Permata Tbk
(USD 4.531.010 per 31 Desember 2017, jatuh tempo pada bulan Februari 2018; dan USD 4.381.762 per 31 Desember 2016, jatuh tempo pada bulan Februari 2017) 4.531.010 - 4.381.762 -
PT Bank Permata Tbk (USD 4,531,010 as of
31 December 2017, due in February 2018; and USD
4,381,762 as of 31 December 2016, due
in February 2017)
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
38
11. PINJAMAN BANK (Lanjutan) 11. BANK LOANS (Continued)
31 Desember 2017/ 31 December 2017
31 Desember 2016/ 31 December 2016
Jangka pendek/
Current Jangka panjang/
Non-current Jangka pendek/
Current Jangka panjang/
Non-current Pinjaman bank jangka panjang Long-term bank loans Indonesia Eximbank (Rp 49.657.737.066 atau setara
dengan USD 3.665.319 dan USD 23.193.792 per 31 Desember 2017, dibayarkan secara cicilan sampai dengan bulan November 2022 - September 2025; dan Rp 13.936.825.848 atau setara dengan USD 1.037.275 dan USD 32.130.353 per 31 Desember 2016, dibayarkan secara cicilan sampai dengan bulan November 2022)
- 26.859.111 4.677.680 28.489.948
Indonesia Eximbank (Rp 49,657,737,066 or
equivalent with USD 3,665,319 and USD 23,193,792 as of 31
December 2017, paid in installment up to November
2022 - September 2025; and Rp 13,936,825,848 or equivalent with USD 1,037,275 and USD
32,130,353 as of 31 December 2016, paid in installment up to November
2022) 6.689.156 26.859.111 11.902.124 28.489.948
Perseroan dan IKP (entitas anak) melakukan pembayaran dipercepat atas pinjaman bank jangka panjang dari Indonesia Eximbank yang akan jatuh tempo di tahun 2018.
The Company and IKP (subsidiary) made early repayments for long-term bank loans from Indonesia Eximbank that will be due in 2018.
Tingkat bunga per tahun selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:
Interest rates per annum during the year were as follows:
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 December 2017 31 December 2016 Dolar Amerika Serikat 3,05% - 5,32% 3,05% - 5,85% US Dollar Rupiah 9,03% - 11,00% 10,00% Rupiah
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
39
11. PINJAMAN BANK (Lanjutan) 11. BANK LOANS (Continued)
Berikut ini merupakan perjanjian pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang Perseroan dan PT Indo Kordsa Polyester (“IKP”, entitas anak):
The following represented short-term and long-term bank loan agreements of the Company and PT Indo Kordsa Polyester (“IKP”, subsidiary):
Pinjaman bank jangka pendek Short-term bank loans
(i) Standard Chartered Bank (i) Standard Chartered Bank
Perseroan dan IKP memperoleh fasilitas kredit dari Standard Chartered Bank, yang terdiri dari fasilitas pinjaman jangka pendek dengan gabungan pagu fasilitas sebesar USD 8.000.000, dan fasilitas import LC, shipping guarantee, import invoice financing, credit bills negotiated, export bills discounting documents against acceptance, import loan, export invoice financing, dan bond & guarantee dengan gabungan pagu fasilitas sebesar USD 21.000.000; dengan tingkat bunga sebesar 4,10% - 4,25% per tahun untuk mata uang Dolar Amerika Serikat dan 10% - 11% per tahun untuk mata uang Rupiah. Fasilitas ini tersedia sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 dan akan diperpanjang secara otomatis untuk basis periode setiap 12 bulan, kecuali ditentukan lain oleh bank dari waktu ke waktu.
The Company and IKP have a credit facility from Standard Chartered Bank, consisting of short-term loan facility with combined facility limit of USD 8,000,000, and import LC, shipping guarantee, import invoice financing, credit bills negotiated, export bills discounting documents against acceptance, import loan, export invoice financing, and bond & guarantee with combined facility limit of USD 21,000,000; with interest rate of 4.10% - 4.25% per annum for US Dollar currency and 10% - 11% per annum for Rupiah currency. This facility is available through 31 December 2017 and shall be automatically extended for every 12 months period basis, unless as otherwise determined by bank from time to time.
Saldo pinjaman Perseroan yang terutang dari fasilitas ini adalah masing-masing sebesar Rp 8.702.462.078 atau setara dengan USD 642.343 dan USD 1.515.803 pada tanggal 31 Desember 2017, yang akan jatuh tempo pada Januari, Februari dan Maret 2018; dan Rp 38.194.281.100 atau setara dengan USD 2.842.682 pada tanggal 31 Desember 2016, jatuh tempo pada Januari 2017. Saldo pinjaman IKP yang terutang dari fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah nihil.
The Company’s outstanding loan balance of these facilities amounted to Rp 8,702,462,078 or equivalent with USD 642,343 and USD 1,515,803 as of 31 December 2017, due in January, February and March 2018; and Rp 38,194,281,100 or equivalent with USD 2,842,682 as of 31 December 2016, due in January 2017. IKP’s outstanding loan balance of this facility was nil as of 31 December 2017 and 2016.
Fasilitas kredit di atas dijaminkan dengan sebagian piutang usaha Perseroan dan IKP (Catatan 5).
The credit facilities above are collateralized by part of the Company and IKP’s trade receivables (Note 5).
Perjanjian fasilitas kredit juga mencakup persyaratan tertentu yang antara lain, Perseroan dan IKP diharuskan untuk mempertahankan rasio keuangan tertentu yang dihitung berdasarkan laporan keuangan Perseroan dan IKP. Pada tanggal 31 Desember 2017 and 2016, Perseroan dan IKP telah memenuhi persyaratan tersebut.
The credit facility agreements contain certain covenants, which among others, require the Company and IKP to maintain certain financial ratios computed based on the Company and IKP’s financial statements. As of 31 December 2017 and 2016, the Company and IKP have complied with its covenants.
(ii) PT Bank Permata Tbk (ii) PT Bank Permata Tbk
Perseroan memperoleh fasilitas revolving loan dari PT Bank Permata Tbk dengan gabungan pagu fasilitas sebesar USD 7.000.000; dengan tingkat bunga sebesar 4,5% per tahun untuk mata uang Dolar Amerika Serikat dan 11,75% per tahun untuk mata uang Rupiah. Fasilitas ini tersedia sampai dengan tanggal 21 Juli 2018. Saldo pinjaman Perseroan yang terutang dari fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah nihil.
The Company has a revolving loan facility from PT Bank Permata Tbk with combined facility limit of USD 7,000,000; with interest rate of 4.5% per annum for US Dollar currency and 11.75% per annum for Rupiah currency. This facility is available through 21 July 2018. The Company’s outstanding loan balance of this facility was nil as of 31 December 2017 and 2016.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
40
11. PINJAMAN BANK (Lanjutan) 11. BANK LOANS (Continued)
Pinjaman bank jangka pendek (Lanjutan) Short-term bank loans (Continued) (ii) PT Bank Permata Tbk (Lanjutan) (ii) PT Bank Permata Tbk (Continued)
IKP memperoleh fasilitas revolving loan dari PT Bank Permata Tbk dengan gabungan pagu fasilitas sebesar USD 22.000.000; dengan tingkat bunga sebesar 4,5% per tahun untuk mata uang Dolar Amerika Serikat dan 11,75% per tahun untuk mata uang Rupiah. Fasilitas ini tersedia sampai dengan tanggal 21 September 2018. Saldo pinjaman IKP yang terutang dari fasilitas ini adalah USD 4.531.010 pada tanggal 31 Desember 2017, jatuh tempo pada Februari 2018; dan USD 4.381.762 pada tanggal 31 Desember 2016, jatuh tempo pada Februari 2017.
IKP has a revolving loan facility from PT Bank Permata Tbk with combined facility limit of USD 22,000,000; with interest rate of 4.5% per annum for US Dollar currency and 11.75% per annum for Rupiah currency. This facility is available through 21 September 2018. IKP’s outstanding loan balance of this facility amounted to USD 4,531,010 as of 31 December 2017, due in February 2018; and USD 4,381,762 as of 31 December 2016, due in February 2017.
Fasilitas revolving loan ini dijaminkan dengan sebagian piutang usaha (Catatan 5) dan persediaan (Catatan 6) Perseroan dan IKP.
The revolving loan facility are collateralized by part of the Company and IKP’s trade receivables (Note 5) and inventories (Note 6).
Perjanjian fasilitas revolving loan juga mencakup persyaratan tertentu yang antara lain, Perseroan dan IKP diharuskan untuk mempertahankan rasio keuangan tertentu yang dihitung berdasarkan laporan keuangan Perseroan dan IKP. Pada tanggal 31 Desember 2017 and 2016, Perseroan dan IKP telah memenuhi persyaratan tersebut.
The revolving loan facility agreements contain certain covenants, which among others, require the Company and IKP to maintain certain financial ratios computed based on the Company and IKP’s financial statements. As of 31 December 2017 and 2016, the Company and IKP have complied with its covenants.
(iii) Indonesia Eximbank (iii) Indonesia Eximbank
Perseroan memperoleh fasilitas pembiayaan LC dan modal kerja dari Indonesia Eximbank dengan jumlah pagu fasilitas sebesar USD 4.000.000 dan IDR 60.171.750.000; dengan tingkat bunga sebesar 5,25% per tahun untuk mata uang Dolar Amerika Serikat dan 10,25% per tahun untuk mata uang Rupiah. Fasilitas ini tersedia sampai dengan tanggal 20 Juni 2018. Saldo pinjaman Perseroan yang terutang dari fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah nihil.
The Company has LC and working capital facility from Indonesia Eximbank with total facility limit of USD 4,000,000 and IDR 60,171,750,000; with interest rate of 5.25% per annum for US Dollar currency and 10.25% per annum for Rupiah currency. This facility is available through 20 June 2018. The Company’s outstanding loan balance of this facility was nil as of 31 December 2017 and 2016.
IKP memperioleh fasilitas pembiayaan LC dan modal kerja dari Indonesia Eximbank dengan total pagu fasilitas sebesar USD 1.800.000; dengan tingkat bunga sebesar 5,25% per tahun untuk mata uang Dolar Amerika Serikat. Fasilitas ini tersedia sampai dengan tanggal 20 Juni 2018. Saldo pinjaman IKP yang terutang dari fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah nihil.
IKP has LC and working capital facility from Indonesia Eximbank with total facility limit of USD 1,800,000; with interest rate of 5.25% per annum for US Dollar currency. This facility is available through 20 June 2018. IKP’s outstanding loan balance of this facility was nil as of 31 December 2017 and 2016.
Fasilitas pembiayaan LC dan modal kerja di atas bersama dengan fasilitas pembiayaan investasi dari Indonesia Eximbank dijamin dengan sebagian persediaan dan aset tetap Perseroan dan IKP (Catatan 6 dan 8).
The LC and working capital facility above together with investment facility from Indonesia Eximbank are collateralized by a part of the Company and IKP inventories and fixed assets (Note 6 and 8).
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
41
11. PINJAMAN BANK (Lanjutan) 11. BANK LOANS (Continued)
Pinjaman bank jangka panjang Long-term bank loans Indonesia Eximbank Indonesia Eximbank Pada bulan Maret 2013, Perseroan memperoleh fasilitas pembiayaan investasi 1 dan 2 dari Indonesia Eximbank dengan pagu fasilitas maksimum masing-masing sebesar USD 21.900.000 dan USD 5.600.000. Fasilitas ini digunakan untuk pembiayaan atas pembelian dan perakitan mesin dan peralatan dan gedung terkait ekspansi Tire Cord Fabric II.
In March 2013, the Company obtained investment financing facility 1 and 2 from Indonesia Eximbank with maximum limit facility of USD 21,900,000 and USD 5,600,000, respectively. This facility is used for financing of acquisition and installation of machinery and equipment and building related to Tire Cord Fabric II expansion.
Pada tanggal 8 April 2016, perjanjian fasilitas mengalami perubahan untuk mengkonversi mata uang fasilitas pembiayaan investasi 2 dengan pagu fasilitas maksimum sebesar ekuivalen USD 5.600.000 dalam mata uang Rupiah, dengan marjin pinjaman sebesar 10,75% per tahun. Pada tanggal 28 Juni 2016, Indonesia Eximbank menyetujui perubahan marjin pinjaman dari 10,75% per tahun menjadi 10,50% per tahun. Pada 20 Juni 2017, perjanjian fasilitas sebesar USD 21.900.000 dengan marjin pinjaman sebesar 5%, 5,13% dan 5,32% per tahun telah mengalami perubahan untuk mengkonversi mata uang fasilitas pembiayaan investasi 1 dengan pagu fasilitas maksimum sebesar USD 17.400.000 untuk Tranche A dengan marjin pinjaman sebesar 5%, 5,13%, dan 5,32% per tahun dan ekuivalen USD 4.500.000 dalam mata uang Rupiah untuk Tranche B dengan marjin pinjaman 10,5% per tahun.
On 8 April 2016, the facility agreement has been amended to convert the currency of investment financing facility 2 with maximum facility limit equivalent to USD 5,600,000 in Rupiah currency, with loan margin of 10.75% per annum. On 28 June 2016, Indonesia Eximbank agreed to revise the loan margin from 10.75% per annum to 10.50% per annum. On 20 June 2017, the facility agreement USD 21,900,000 with loan margin of 5%, 5.13% and 5.32% per annum has been amended to convert the currency of investment financing facility 1 with max facility limit of USD 17,400,000 for Tranche A with loan margin of 5%, 5.13% and 5.32% per annum and equivalent to USD. 4,500,000 in Rupiah currency for Tranche B with USD loan margin 10.5% per annum.
Saldo pinjaman Perseroan yang terutang dari fasilitas ini sebesar USD 4.464.120 dan Rp 49.657.737.066 atau setara dengan USD 3.665.319 pada tanggal 31 Desember 2017; dan USD 10.490.531 dan Rp 13.936.825.848 atau setara dengan USD 1.037.275 pada tanggal 31 Desember 2016. Pinjaman dibayarkan secara cicilan sampai dengan November 2022 dengan masa tenggang 24 bulan.
The outstanding loan balance of the Company amounted to USD 4,464,120 and Rp 49,657,737,066 or equivalent with USD 3,665,319 as of 31 December 2017, and USD 10,490,531 and Rp 13,936,825,848 or equivalent with USD 1,037,275. As of 31 December 2016. The loan will be paid in installments until November 2022 with grace period of 24 months.
Pada bulan Maret 2011, IKP memperoleh fasilitas pembiayaan investasi III and IV dari Indonesia Eximbank dengan jumlah maksimum pagu fasilitas sebesar USD 13.156.000, dengan marjin pembiayaan sebesar LIBOR 6 bulan ditambah 4,49%, dan dapat dikaji ulang setiap saat. Fasilitas ini digunakan untuk pembiayaan atas pembelian dan perakitan mesin dan peralatan dan gedung terkait line 4. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo pinjaman IKP yang terutang dari fasilitas ini masing-masing sebesar nihil dan USD 1.172.481.
In March 2011, IKP obtained investment financing facility III and IV from Indonesia Eximbank with total maximum limit facility of USD 13,156,000, with margin financing of 6-month LIBOR plus 4.49% per annum, and is reviewed frequently. The facility is used for financing and installation of machinery and equipment and building related to line 4. As of 31 December 2017 and 2016, the outstanding loan balance of IKP was nil and USD 1,172,481.
Pada bulan Februari dan Maret 2013, IKP memperoleh fasilitas pembiayaan investasi VI – IX dari Indonesia Eximbank dengan jumlah maksimum pagu fasilitas sebesar USD 39.620.000, dengan marjin pembiayaan sebesar 5% per tahun, dan dikaji setiap kwartalan. Fasilitas ini digunakan untuk pembiayaan atas pembelian dan perakitan mesin dan peralatan dan gedung terkait line 5, 6, 7. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo pinjaman IKP yang terutang dari fasilitas ini masing-masing sebesar USD 18.729.672 dan USD 20.467.341. Pinjaman ini dibayarkan secara cicilan sampai dengan bulan September 2025 dengan masa tenggang 24 bulan.
In February and March 2013, IKP obtained investment financing facility VI - IX from Indonesia Eximbank with total maximum limit facility of USD 39,620,000, with margin financing of 5% per annum, and is reviewed quarterly. The facility is used for financing and installation of machinery and equipment and building related to line 5, 6, 7. As of 31 December 2017 and 2016, the outstanding loan balance of IKP amounted to USD 18,729,672 and USD 20,467,341, respectively. The loan was paid in installment until September 2025 with grace period of 24 months.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
42
11. PINJAMAN BANK (Lanjutan) 11. BANK LOANS (Continued)
Pinjaman bank jangka panjang (Lanjutan) Long-term bank loans (Continued) Indonesia Eximbank (Lanjutan) Indonesia Eximbank (Continued)
Fasilitas pembiayaan investasi diatas dijamin dengan sebagian persediaan Perseroan dan Entitas anak (Catatan 6), dan tanah, bangunan pabrik, dan mesin-mesin yang dibeli dengan fasilitas pembiayaan ini (Catatan 8) dan pertanggungan asuransi pada Indonesia Eximbank. Perjanjian fasilitas pembiayaan investasi mencakup persyaratan tertentu yang antara lain, IKP diwajibkan untuk memelihara saldo minimum dalam operating payable di Indonesia Eximbank sebesar 1 (satu) bulan marjin pembayaran (Catatan 4). Perjanjian juga mengharuskan Perseroan dan IKP untuk mempertahankan rasio keuangan tertentu yang dihitung berdasarkan laporan keuangan Perseroan dan IKP. Pada tanggal 31 Desember 2017 and 2016, Perseroan dan IKP telah memenuhi syarat dan kondisi pinjaman yang ditetapkan bank.
The investment financing facilites above are collateralized by part of the Company and IKP’s inventories (Note 6), and land, plant buildings and machinery acquired through these financing facilities (Note 8) and insurance proceeds to Indonesia Eximbank. The investment financing facilities ageeements contain certain covenants, which include among others, the requirement for the IKP to maintain minimum fund in operating payable at Indonesia Eximbank at one (1) month payment margin (Note 4). The agreements also require the Company and IKP to maintain certain financial ratios computed based on the Company and subsidiary’s financial statements. As of 31 December 2017 and 2016, the Company and IKP have in compliance with its covenants.
12. UTANG USAHA 12. TRADE PAYABLES 31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 December 2017 31 December 2016
Utang usaha: Trade payables: Pihak ketiga 34.540.286 37.492.630 Third parties Pihak berelasi 1.934.707 3.606.058 Related parties
36.474.993 41.098.688 Umur utang usaha adalah sebagai berikut: The aging of trade payables is as follows:
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 December 2017 31 December 2016
Belum jatuh tempo 34.545.406 39.515.263 Not yet due Jatuh tempo: Past due:
1 - 30 hari 982.965 957.468 1 - 90 days 31 - 90 hari 437.146 36.639 31 - 90 days
Lebih dari 90 hari 509.476 589.318 More than 90 days 36.474.993 41.098.688
Utang usaha dalam mata uang adalah sebagai berikut: Trade payables in currencies are as follows: 31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 December 2017 31 December 2016 Dolar Amerika Serikat 31.741.410 35.932.981 US DolUUSU US Dollar Rupiah 2.242.055 2.605.249 Rupiah Yen 870.112 1.109.865 Yen Euro 838.030 982.676 Euro Baht 782.227 467.495 Baht Dolar Singapura 1.159 45 Singapore Dollar Poundsterling - 377 Poundsterling 36.474.993 41.098.688
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, utang ke pemasok yang melebihi 10% dari total utang usaha adalah sebagai berikut:
As of 31 December 2017 and 2016, payables to suppliers representing more than 10% of total trade payables are as follows:
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 December 2017 31 December 2016 Ascend Performance Material Inc. 10.317.421 8.174.802 Ascend Performance Material Inc. Sumitomo Mitsui Co., Ltd. 9.640.229 13.900.135 Sumitomo Mitsui Co., Ltd. Sinopec Europe Hardels GmbH 7.918.460 7.299.108 Sinopec Europe Hardels GmbH 27.876.110 29.374.045
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
43
13. BEBAN AKRUAL 13. ACCRUED EXPENSES
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 December 2017 31 December 2016 Utilitas 1.874.033 1.530.229 Utilities Komisi penjualan 586.403 732.779 Sales commission Ongkos angkut 378.731 272.267 Freight charges Beban bunga 195.987 317.918 Interest expenses Lainnya 208.505 342.845 Others 3.243.659 3.196.038
14. MODAL SAHAM 14. SHARE CAPITAL
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, modal dasar Perseroan sebesar Rp 350.000.000.000 (700.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 (Rupiah penuh) per saham), dimana Rp 225.000.000.000 (450.000.000 saham) telah ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham.
As of 31 December 2017 and 2016, the Company’s authorized share capital amounted to Rp 350,000,000,000 (700,000,000 shares at nominal value of Rp 500 (whole Rupiah) per share), of which Rp 225,000,000,000 (450,000,000 shares) have been issued to and fully paid-up by shareholders.
Selama tahun 2017, Kordsa Teknik Tekstil A.S. membeli 2.230.000 lembar saham dari masyarakat, sehingga susunan pemegang saham Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:
During 2017, Kordsa Teknik Tekstil A.S. bought 2,230,000 shares from public, and therefore the Company’s shareholding as of 31 December 2017 was as follows:
Total lembar saham/
Number of
Persentase kepemilikan/ Percentage of
Modal saham/ Share
Nama pemegang saham
shares
ownership
Capital
Name of shareholders
Kordsa Teknik Tekstil A.S. 273.153.182 60,70% 79.156.532 Kordsa Teknik Tekstil A.S. Robby Sumampow 107.639.728 23,92% 31.192.709 Robby Sumampow PT Risjadson Suryatama 25.231.500 5,61% 7.311.788 PT Risjadson Suryatama Levan Daniar Sumampow 12.894.120 2,87% 3.736.562 Levan Daniar Sumampow Leotine Ierma Agustuna Sumampow 5.000.000 1,11% 1.448.940 Leotine Ierma Agustuna Sumampow Iefenn Adrianne Sumampow 4.400.623 0,98% 1.275.248 Iefenn Adrianne Sumampow Masyarakat (masing-masing kurang dari
5%) 21.680.847 4,81% 6.282.851 Public (below 5% each) 450.000.000 100,00% 130.404.630 Susunan pemegang saham Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
The Company’s shareholding as of 31 December 2016 was as follows:
Total lembar saham/
Number of
Persentase kepemilikan/ Percentage of
Modal saham/ Share
Nama pemegang saham
shares
ownership
Capital
Name of shareholders
Kordsa Teknik Tekstil A.S. 270.923.182 60,20% 78.510.305 Kordsa Teknik Tekstil A.S. Robby Sumampow 107.639.728 23,92% 31.192.709 Robby Sumampow PT Risjadson Suryatama 25.231.500 5,61% 7.311.788 PT Risjadson Suryatama Levan Daniar Sumampow 12.894.120 2,87% 3.736.562 Levan Daniar Sumampow Leotine Ierma Agustuna Sumampow 5.000.000 1,11% 1.448.940 Leotine Ierma Agustuna Sumampow Iefenn Adrianne Sumampow 4.400.623 0,98% 1.275.248 Iefenn Adrianne Sumampow Masyarakat (masing-masing kurang dari
5%) 23.910.847 5,31% 6.929.078 Public (below 5% each) 450.000.000 100,00% 130.404.630
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
44
14. MODAL SAHAM (Lanjutan) 14. SHARE CAPITAL (Continued)
Manajemen risiko permodalan Capital risk management Tujuan utama pengelolaan modal Perseroan adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.
The primary objective of the Company’s capital management is to ensure that it maintains a healthy capital ratio in order to support its business and maximize shareholder value.
Perseroan dipersyaratkan oleh Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 untuk menyisihkan sebagian saldo laba sampai dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan eksternal tersebut akan dipertimbangkan oleh Perseroan dalam Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham.
The Company is required by the Limited Liability Corporate Law No. 40 Year 2007 to allocate a portion of its retained earnings to a non-distributable reserve fund until it reaches 20% of the issued and paid-up capital. This externally imposed capital requirements will be considered by the Company in its Annual General Shareholders’ Meeting.
Perseroan mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perseroan dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses selama periode penyajian.
The Company manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the dividend payment to shareholders, issue new shares or raise debt financing. No changes were made in the objectives, policies or processes during the periods presented.
Kebijakan Perseroan adalah mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar.
The Company’s policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure access to financing at a reasonable cost.
15. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 15. NON-CONTROLLING INTERESTS
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 December 2017 31 December 2016 Rincian kepentingan nonpengendali pada
ekuitas dan total penghasilan komprehensif entitas anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:
Details of non-controling interests in the equity and total comprehensive income of consolidated subsidiaries are as follows:
PT Indo Kordsa Polyester: PT Indo Kordsa Polyester:
Saldo awal 30.508 27.418 Beginning balance Proporsi total penghasilan
komprehensif tahun berjalan entitas anak 2.789
3.090 Proportion of subsidiary’s total
comprehensive income for the year Saldo akhir 33.297 30.508 Ending balance
Thai Indo Kordsa Co., Ltd.: Thai Indo Kordsa Co., Ltd.:
Saldo awal 17.854.037 18.110.850 Beginning balance Pembagian dividen kas (4.427.112) (3.434.415) Cash dividend declaration Proporsi total penghasilan
komprehensif tahun berjalan entitas anak 3.789.940
3.177.602 Proportion of subsidiary’s total
comprehensive income for the year Saldo akhir 17.216.865 17.854.037 Ending balance
17.250.162 17.884.545
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
45
15. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 15. NON-CONTROLLING INTERESTS (Lanjutan) (Continued)
Ringkasan informasi keuangan berkaitan dengan entitas anak yang memiliki kepentingan nonpengendali:
Summary of financial information related to each subsidiary that has non-controlling interests:
(i) PT Indo Kordsa Polyester (i) PT Indo Kordsa Polyester
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 December 2017 31 December 2016 Persentase kepemilikan kepentingan
nonpengendali 0,09%)
0,09%) Non-controlling interest’s percentage of
ownership Aset lancar 16.028.296 19.445.372 Current assets Aset tidak lancar 60.008.402 55.381.976 Non-current assets Total aset 76.036.698 74.827.348 Total assets Liabilitas jangka pendek 16.175.101 20.078.072 Current liabilities Liabilitas jangka panjang 22.243.160 20.276.288 Non-current liabilities Total liabilitas 38.418.261 40.354.360 Total liabilities Aset neto 37.618.437 34.472.988 Net assets Intra-grup eliminasi (621.770) (575.210) Inter-company eliminations Aset neto, setelah eliminasi 36.996.667 33.897.778 Net assets, after eliminations Aset neto yang dapat diatribusikan
kepada kepentingan nonpengendali 33.297)
30.508) Net assets attributable to non-controlling
interests
Laba 3.201.219 3.359.161 Profit Penghasilan komprehensif lain, setelah
pajak penghasilan (55.770)
580 Other comprehensive income,
net of income tax Total penghasilan komprehensif 3.145.449 3.359.741 Total comprehensive income Intra-grup eliminasi (44.404) 73.592 Inter-company eliminations Total penghasilan komprehensif, setelah
eliminasi 3.101.045
3.433.333 Total comprehensive income, after
eliminations Laba yang dapat diatribusikan kepada
kepentingan nonpengendali 2.840
3.089 Profit attributable to non-controlling interests
Total penghasilan komprehensif yang dapat diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali 2.789
3.090 Total comprehensive income attributable to
non-controlling interests
(ii) Thai Indo Kordsa Co., Ltd. (ii) Thai Indo Kordsa Co., Ltd.
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 December 2017 31 December 2016 Persentase kepemilikan kepentingan
nonpengendali 35,81%)
35,81% Non-controlling interest’s percentage of
ownership Aset lancar 32.600.819 30.657.663 Current assets Aset tidak lancar 24.083.844 23.585.944 Non-current assets Total aset 56.684.663 54.243.607 Total assets Liabilitas jangka pendek 7.296.176 6.724.813 Current liabilities Liabilitas jangka panjang 1.239.952 1.056.421 Non-current liabilities Total liabilitas 8.536.128 7.781.234 Total liabilities Aset neto 48.148.535 46.462.373 Net assets Intra-grup eliminasi (70.163) 3.395.312 Inter-company eliminations Aset neto, setelah dieliminasi 48.078.372 49.857.685 Net assets, after eliminations Aset neto yang dapat diatribusikan
kepada kepentingan nonpengendali 17.216.865
17.854.037 Net assets attributable to non-controlling
interests
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
46
15. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 15. NON-CONTROLLING INTERESTS (Lanjutan) (Continued)
(ii) Thai Indo Kordsa Co., Ltd. (Lanjutan) (ii) Thai Indo Kordsa Co., Ltd. (Continued) 31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 December 2017 31 December 2016
Laba 9.581.519 8.461.306 Profit Penghasilan komprehensif lain, setelah
pajak penghasilan
4.325.994
412.199 Other comprehensive income,
net of income tax Total penghasilan komprehensif 13.907.513 8.873.505 Total comprehensive income
Intra-grup eliminasi
(3.324.045)
- Inter-company eliminations
Total penghasilan komprehensif, setelah eliminasi 10.583.468
8.873.505
Total comprehensive income, after eliminations
Laba yang dapat diatribusikan kepada
kepentingan nonpengendali 2.240.761
3.029.994 Profit attributable to non-controlling
interests Total penghasilan komprehensif yang
dapat diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali 3.789.940
3.177.602 Total comprehensive income attributable to
non-controlling interests
Dividen yang dibagikan entitas anak
kepada kepentingan nonpengendali 4.427.112
3.434.415 Dividend distributed by subsidiary to
non-controlling interests
16. DIVIDEN KAS 16. CASH DIVIDENDS
(i) Perseroan (i) The Company
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal 6 Juni 2017 (risalah dibuat oleh notaris Utiek R. Abdurachman S.H. MLI., Mkn., dengan akta No. 02 tanggal 6 Juni 2017) memutuskan untuk membagikan dividen kas sebesar Rp 150 per saham.
The Annual General Shareholders’ Meeting of the Company on 6 June 2017 (minutes prepared by notary public Mala Utiek R. Abdurahman S.H. MLI., Mkn., by deed No. 02 dated 6 June 2017) resolved to declare cash dividends amounted to Rp 150 per share.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal 8 Juni 2016 (risalah dibuat oleh notaris Utiek R. Abdurachman S.H. MLI., Mkn., dengan akta No. 01 tanggal 8 Juni 2016) memutuskan untuk membagikan dividen kas sebesar Rp 125 per saham.
The Annual General Shareholders’ Meeting of the Company on 8 June 2016 (minutes prepared by notary public Mala Utiek R. Abdurahman S.H. MLI., Mkn., by deed No. 01 dated 8 June 2016) resolved to declare cash dividends amounted to Rp 120 per share.
(ii) Thai Indo Kordsa Co., Ltd (“TIK”, entitas anak) (ii) Thai Indo Kordsa Co., Ltd (“TIK”, subsidiary)
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan TIK tanggal 25 April 2017 memutuskan untuk membagikan dividen kas sebesar Baht 6,5 per saham.
The Annual General Shareholder’s Meeting of TIK on 25 April 2017 resolved to declare cash dividends amounted to Baht 6.5 per share.
Rapat Dewan Direksi TIK tanggal 2 November 2017 memutuskan untuk membagikan dividen kas interim untuk tahun berakhir 31 Desember 2017 sebesar Baht 2,75 per saham.
Board of Directors’ Meeting of TIK on 2 November 2017 resolved to declare interim cash dividends for the year ended 31 December 2017 amounted to Baht 2.75 per share.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan TIK tanggal 27 April 2016 memutuskan untuk membagikan dividen kas sebesar Baht 5 per saham.
The Annual General Shareholder’s Meeting of TIK on 27 April 2016 resolved to declare cash dividends amounted to Baht 5 per share.
Rapat Dewan Direksi TIK tanggal 7 November 2016 memutuskan untuk membagikan dividen kas interim untuk tahun berakhir 31 Desember 2016 sebesar Baht 2 per saham.
Board of Directors’ Meeting of TIK on 7 November 2016 of the Subsidiary resolved to declare interim cash dividends for the year ended 31 December 2016 amounted to Baht 2 per share.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
47
17. PENDAPATAN BERSIH 17. NET REVENUE
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 December 2017 31 December 2016
Penjualan barang: Sales of goods: Lokal 117.060.913 110.064.071 Local Ekspor 125.274.632 110.759.623 Export Potongan penjualan (552.788) (524.735) Sales deduction
241.782.757 220.298.959
Penjualan yang dilakukan dengan pihak berelasi sebesar 5,87% dan 7,61% dari total penjualan masing-masing tahun (Catatan 25).
Sales to related parties represent 5.87% and 7.61% of total sales in each respective year (Note 25).
Selama tahun 2017 dan 2016, tidak ada penjualan kepada pelanggan yang melebihi 10% dari total pendapatan bersih.
During 2017 and 2016, there was no sales to customers representing more than 10% of total net revenue.
18. BEBAN POKOK PENJUALAN 18. COST OF SALES
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 December 2017 31 December 2016
Bahan baku yang digunakan 112.793.614 95.721.476 Raw materials used Tenaga kerja langsung 10.915.377 10.358.599 Direct labor Biaya overhead pabrik 71.440.495 68.430.824 Factory overhead Total beban produksi 195.149.486 174.510.899 Total production costs Persediaan barang dalam pengolahan Goods in process
Awal tahun 9.519.931 9.381.953 At beginning of year Pembelian barang dalam pengolahan - 1.103.828 Purchase goods in process Akhir tahun (9.903.961) (9.519.931) At end of year
Beban pokok produksi 194.765.456 175.476.749 Cost of goods manufactured Persediaan barang jadi Finished goods
Awal tahun 16.631.935 14.219.752 At beginning of year Pembelian barang jadi 175.795 2.082.054 Purchase of finished goods Akhir tahun (16.543.113) (16.631.947) At end of year
Beban pokok penjualan 195.030.073 175.146.608 Cost of sales
Pembelian bahan baku yang dilakukan dengan pihak berelasi di tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar USD 16.542.818 dan USD 13.324.913 (Catatan 25).
Purchases of raw materials from related parties in 2017 and 2016 amounting to USD 16,542,818 and USD 13,324,913, respectively (Note 25).
Pembelian dari pemasok yang melebihi 10% dari total pembelian tahun 2017 adalah sebagai berikut:
Purchases from suppliers representing more than 10% of total purchases in 2017 are as folows:
31 Desember 2017/
31 December 2017
Sinopec Europe Handels GmbH 35.114.772 Sinopec Europe Handels GmbH Ascend Performance Materials Inc., Amerika Serikat 32.784.438 Ascend Performance Materials Inc., United States of America 67.899.210
Pembelian dari pemasok yang melebihi 10% dari total pembelian tahun 2016 adalah sebagai berikut:
Purchases from suppliers representing more than 10% of total purchases in 2016 are as folows:
31 Desember 2016/
31 December 2016
Sinopec Europe Handels GmbH 30.593.676 Sinopec Europe Handels GmbH Invista Sarl. Singapura 17.895.089 Invista Sarl. Singapore Sumitomo Mitsui Co., Ltd 13.908.682 Sumitomo Mitsui Co., Ltd 62.397.447
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
48
19. BEBAN PENJUALAN 19. SELLING EXPENSES
Rincian beban penjualan adalah sebagai berikut: The details of selling expenses are as follows:
31 Desember 2017/ 31 December 2017
31 Desember 2016/ 31 December 2016
Komisi penjualan dan biaya ekspor 5.759.478 4.534.876 Sales commissions and export fees Gaji dan tunjangan 925.562 1.012.396 Salaries and benefits Transportasi dan perjalanan dinas 123.944 154.348 Travel and transportation Lainnya 183.134 207.402 Others 6.992.118 5.909.022
20. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 20. GENERAL AND ADMINISTRATIVE
A EXPENSES
Rincian beban umum dan administrasi adalah sebagai berikut:
The details of general and administrative expenses are as follows:
31 Desember 2017/ 31 December 2017
31 Desember 2016/ 31 December 2016
Gaji dan tunjangan 4.101.352 3.579.067 Salaries and benefits Perbaikan dan pemeliharaan 632.677 509.116 Repairs and maintenance Amortisasi aset takberwujud 251.886 431.939 Amortization of intangible assets Jasa profesional 159.953 246.398 Professional fees Penyusutan aset tetap (Catatan 8) 333.486 225.553 Depreciation of fixed assets (Note 8) Perjalanan dinas dan keperluan kantor 149.741 215.556 Travel and office supplies Lainnya 798.886 954.374 Others 6.427.981 6.162.003
21. PENDAPATAN (BEBAN) LAINNYA 21. OTHER INCOME (EXPENSE)
Rincian pendapatan (beban) lainnya adalah sebagai berikut:
The details of other income (expenses) are as follows:
31 Desember 2017/ 31 December 2017
31 Desember 2016/ 31 December 2016
Kerugian atas pelepasan aset tetap
(Catatan 8) (469.405)
(401.192) Loss on disposal of fixed assets (Note 8) Lainnya 851.684 231.381 Others
382.279 (169.811)
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
49
22. LABA PER SAHAM 22. EARNINGS PER SHARE
31 Desember 2017/ 31 December 2017
31 Desember 2016/ 31 December 2016
Laba yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk 22.324.326 19.266.499 Profit attributable to owners of the
Company Total rata-rata tertimbang saham
beredar/ditempatkan Weigthed average of total
outstanding/issued shares Dasar 450.000.000 450.000.000 Basic
Laba per saham Earnings per share
Dasar 0,0496 0,0428 Basic
Laba per saham dilusian tidak dihitung karena tidak ada saham dilusian pada tahun 2017 dan 2016.
Diluted earnings per share is not computed because there are no dilutive shares in 2017 and 2016.
23. CADANGAN UMUM 23. GENERAL RESERVE
Saldo laba ditentukan penggunaannya merupakan cadangan wajib yang dibentuk untuk memenuhi ketentuan Undang-Undang Perseroan Terbatas.
Appropriated retained earnings represent a statutory reserve established to comply with the provisions of Indonesia Corporate Law.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 6 Juni 2017, pemegang saham menetapkan cadangan umum sebesar Rp 500.000.000 (setara USD 37.636) dari laba tahun 2016.
Based on the Annual Shareholders’ General Meeting dated 6 June 2017, the shareholders approved to appropriate Rp 500,000,000 (equivalent to USD 37,636) for the general reserve from 2016 earnings.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 8 Juni 2016, pemegang saham menetapkan cadangan umum sebesar Rp 500.000.000 (setara USD 37.761) dari laba tahun 2015.
Based on the Annual Shareholders’ General Meeting dated 8 June 2016, the shareholders approved to appropriate Rp 500,000,000 (equivalent to USD 37,761) for the general reserve from 2015 earnings.
24. LIABILITAS IMBALAN KERJA 24. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION
(i) Program pensiun iuran pasti (i) Defined contribution pension plan
Perseroan dan IKP (entitas anak) menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk semua karyawan tetap yang mulai bekerja di Perseroan dan IKP (entitas anak) sesudah 20 April 1992. Dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Jiwasraya yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. KEP.171-KMK/7/1993 tanggal 16 Agustus 1993. Pengelolaan dana pensiun ini disepakati antara pemberi kerja dengan DPLK Jiwasraya dalam perjanjian kerjasama No. 009/GO-st/II/96 dan No. 001KS.DPLK.0496.
The Company and IKP (subsidiary) established defined contribution pension plan covering all permanent employees who started working in the Company and IKP (subsidiary) after 20 April 1992. The pension plan is managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Jiwasraya which has obtained the approval from the Minister of Finance of the Republic of Indonesia through decision letter No. KEP.171-KMK/7/1993 dated August 16, 1993. The arrangement of this pension plan is agreed between the employer and DPLK Jiwasraya in cooperation agreement No. 009/GO-st/II/96 and No. 001KS.DPLK.0496.
Dana pensiun ini didanai oleh Perseroan dan IKP pada tahun 2017 dan 2016 sebesar 7% per tahun dari gaji pokok karyawan.
The pension plan was funded by the Company and IKP in 2017 and 2016 of 7% per annum from the basic salary of its employees.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
50
24. LIABILITAS IMBALAN KERJA 24. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (Lanjutan) (Continued) (i) Program pensiun iuran pasti (Lanjutan) (i) Defined contribution pension plan (Continued)
Beban yang timbul dari program pensiun iuran pasti adalah sebesar USD 422.089 pada tahun 2017 dan USD 307.570 pada tahun 2016.
The expenses incurred arising from this defined contribution pension plan amounted to USD 422,089 in 2017 and USD 307,570 in 2016.
ii) Program pensiun imbalan pasti (ii) Defined benefit pension plan
Perseroan dan IKP (entitas anak) menyediakan imbalan pasca kerja kepada karyawan yang berhak sesuai dengan Undang Undang Tenaga Kerja No. 13/2003
The Company and IKP (subsidiary) provides post-employment benefits for their eligible employees in accordance with Labor Law No. 13/2003.
TIK (entitas anak) menyediakan imbalan pasca kerja kepada karyawan yang berhak sesuai dengan Statutory Severance Pay Plan (SSP), Section 118, Chapter 11 of Labour Protection Act B.E. 2541 (1998) of Thailand.
TIK (subsidiary) provides post-employment benefits for their eligible employees in accordance with the Statutory Severance Pay Plan (SSP), Section 118, Chapter 11 of Labour Protection Act B.E. 2541 (1998) of Thailand.
Perseroan dan IKP (entitas anak) menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti untuk semua karyawan yang telah diangkat sebagai karyawan tetap sebelum 20 April 1992. Program ini memberikan imbalan pasca kerja berdasarkan gaji pokok dan masa kerja karyawan. Dana pensiun ini dikelola oleh pengurus Dana Pensiun Indo Kordsa yang disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan surat keputusannya No. KEP/KM.10/2008 yang menggantikan surat keputusan sebelumnya No. KEP-383/KM.17/1996.
The Company and IKP (subsidiary) established defined benefit pension plan covering all employees who have been permanent employees before 20 April 1992. This plan provides pension benefits based on basic salaries and years of services of the employees. The pension plan is managed by Dana Pensiun Indo Kordsa management which was approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia with a decision letter No. KEP/KM.10/2008 which replaced a previous letter No. KEP-383/KM.17/1996.
Program pensiun imbalan pasti memberikan eksposur Perseroan dan IKP (entitas anak) terhadap risiko aktuarial seperti risiko investasi, risiko tingkat bunga, dan risiko gaji.
The defined benefit pension plan typically expose the Company and IKP (subsidiary) to actuarial risks such as: investment risk, interest rate risk, and salary risk.
Liabilitas imbalan pasca-kerja Perseroan dan IKP (entitas anak) dihitung oleh aktuaris yang berkualifikasi, PT Sentra Jasa Aktuaria, dengan menggunakan metode projected unit credit dan asumsi utama sebagai berikut.
The Company and IKP (subsidiary)’s post-employment benefits obligation is calculated by a qualified actuary, PT Sentra Jasa Aktuaria, using the projected unit credit method and the following key assumptions:
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
31 December 2017 31 December 2016 Usia pensiun normal 55 55 Normal pension age Tingkat kenaikan gaji per tahun 8,5% 8,5% Salary increment rate per annum Tingkat bunga diskonto per tahun 6,81% 8,2% Discount rate per annum Imbal hasil atas aset program yang
diharapkan per tahun 6,05% 8,2% Expected return on plan assets per annum Tabel mortalitas TMI 2011 TMI 2011 Mortality table
Liabilitas imbalan pasca-kerja TIK (entitas anak) dihitung oleh aktuaris yang berkualifikasi, dengan menggunakan metode projected unit credit dan asumsi utama sebagai berikut:
The TIK (subsidiary)’s post employment benefits obligation is calculated by a qualified actuary, using the projected unit credit method and the following key assumptions:
31 Desember 2017/
31 December 2017 31 Desember 2016/ 31 December 2016
Usia pensiun normal 55 55 Normal pension age Tingkat kenaikan gaji per tahun 4,0% 4,0% Salary increment rate per annum Tingkat bunga diskonto per tahun 2,3% 2,5% Discount rate per annum Tabel mortalitas TMO 2017 TMO 2008 Mortality table
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
51
24. LIABILITAS IMBALAN KERJA 24. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (Lanjutan) (Continued)
(iii) Imbalan kerja jangka panjang lainnya (iii) Other long-term employee benefits
Perseroan dan IKP (entitas anak) juga memberikan imbalan kerja jangka panjang lainnya. Imbalan jangka panjang lainnya seperti cuti berimbalan jangka panjang dan penghargaan jubilee dihitung dengan menggunakan metode projected unit credit dan didiskontokan ke nilai kini.
The Company and IKP (subsidiary) also provide other long-term employee benefits. Other long-term employee benefits such as long service leave and jubilee awards are calculated using the projected unit credit method and discounted to present value.
Tingkat diskonto digunakan dalam menentukan nilai kini liabilitas imbalan kerja pada tanggal penilaian. Secara umum, tingkat diskonto biasanya ditentukan sesuai dengan ketersediaan obligasi pemerintah dengan kualitas tinggi yang ada di pasar modal aktif pada tanggal pelaporan.
The discount rate is used in determining the present value of defined benefit obligation at the valuation date. In general, the discount rate is usually determined in line with the availability of high quality government bonds in the active capital market at the reporting date.
Asumsi tingkat kenaikan gaji di masa depan memproyeksikan liabilitas imbalan kerja mulai dari tanggal penilaian sampai dengan usia pensiun normal. Tingkat kenaikan gaji pada umumnya ditentukan dengan menerapkan penyesuaian inflasi terhadap tingkat upah dan kenaikan masa kerja.
The future salary increase assumption projects the employee benefits obligation starting from the valuation date up to normal retirement age. The increase rate of salary is generally determined by applying an inflation adjustment to pay scales and increases in length of service.
Pada tanggal 31 Desember 2017, rata-rata tertimbang durasi kewajiban imbalan pasti adalah 10,50 tahun (31 Desember 2016: 11,44 tahun).
As of 31 December 2017, the wighted-average duration of the defined benefit obligation was 10.50 years (31 December 2016: 11.44 years).
Tabel berikut ini mencerminkan saldo nilai kini kewajiban imbalan pasti untuk imbalan pasca kerja dan imbalan kerja jangka panjang lainnya pada tanggal pelaporan, termasuk perubahan atas liabilitas dan beban yang diakui selama 2017 dan 2016:
The following table reflects the balance of the present value of defined benefit obligation for post-employment benefits and other long-term employee benefits as of the reporting dates, as well as the movements in the obligation, and the expense recognized during 2017 and 2016:
31 Desember 2017/ 31 December 2017
31 Desember 2016/ 31 December 2016
Imbalan pasca kerja/
Post-employment benefits
Imbalan kerja jangka
panjang lainnya/
Other long-term employee
benefits
Imbalan pasca kerja/
Post-employment benefits
Imbalan kerja jangka
panjang lainnya/
Other long-term employee
benefits Perubahan dalam nilai kini
kewajiban imbalan pasti: Movement in the present value of
defined benefit obligation: Nilai kini kewajiban imbalan
pasti, awal tahun 5.863.651 686.802 7.607.652 782.339 Present value of defined benefit
obligation, beginning of year Beban jasa kini 371.448 106.861 283.809 58.451 Current service cost Beban jasa lalu 546.709 160.009 - - Past service cost Beban bunga 422.677 56.551 638.763 71.364 Interest cost Kerugian (keuntungan)
aktuarial atas imbalan kerja jangka panjang lainnya - 6.845 (177.872)
Actuarial losses (gains) on other long-term employee
benefits Pengukuran kembali
kewajiban imbalan pasti timbul dari:
Remeasurement on the net defined benefit obligation
arising from: - asumsi demografis 13.395 - - - demographic assumptions -
- asumsi keuangan 651.103 - 212.974 -) financial assumptions - - penyesuaian atas
pengalaman (552.368) - 77.157 -) experience adjustments - Selisih kurs atas mata uang
pelaporan 12.243 (8.270) 149.320 21.360) Exchange on differences in
reporting currency Imbalan yang dibayarkan (593.482) (134.745) (3.106.025) (68.839) Benefits paid Nilai kini kewajiban imbalan
pasti, akhir tahun 6.735.376 874.053 5.863.650) 686.803) Present value of defined benefit obligation, end of year
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
52
24. LIABILITAS IMBALAN KERJA 24. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (Lanjutan) (Continued)
Beban imbalan pasca kerja dan imbalan kerja jangka panjang lainnya yang diakui di laba rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:
Amounts recognized in profit or loss and other comprehensive income in respect of the defined benefit and other long-term employee benefit costs are as follows:
31 Desember 2017/ 31 December 2017
31 Desember 2016/ 31 December 2016
Imbalan pasca kerja/
Post-employment benefits
Imbalan kerja jangka
panjang lainnya/
Other long-term benefits
Imbalan pasca kerja/
Post-employment benefits
Imbalan kerja jangka
panjang lainnya/
Other long-term benefits
Diakui dalam laba atau rugi: Recognized in profit or loss: Beban jasa kini 371.448 106.861 283.809 58.451 Current service cost Beban jasa lalu 546.709 160.009 - - Past service cost Beban bunga 422.677 56.551 638.763 71.364 Interest cost Pendapatan bunga atas aset
program (168.372) - (385.902) - Interest income on plan assets
Kerugian (keuntungan) aktuarial atas imbalan kerja jangka panjang - 6.845 - (177.872)
Actuarial losses (gains) on other long-term employee
benefits Komponen dari beban pasca
kerja dan imbalan kerja jangka panjang lainnya yang diakui dalam laba rugi 1.172.462 330.266 536.670 (48.057)
Components of defined benefit and other long-term employee benefit costs
recognized in profit or loss
Diakui dalam penghasilan komprehensif lain:
Recognized in other comprehensive income:
Pengukuran kembali aset/liabilitas imbalan pasti – neto:
Remeasurement on the net defined benefit asset/liability:
Imbal hasil atas aset program 43.387 - 99.715 -
Return on plan assets
Kerugian aktuarial penyelesaian 112.130 - 290.131 -
Actuarial losses
Komponen dari beban pasca kerja dan imbalan kerja jangka panjang lainnya yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain 155.517 - 389.846 -
Components of defined benefit and other long-term employee benefit costs recognized in other comprehensive income
Jumlah 1.327.979 330.266 926.516 (48.057)
Seluruh biaya tahun berjalan masing-masing sebesar USD 1.172.462 dan USD 536.670 dicatat sebagai bagian dari beban karyawan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.
All the expense for the years ended on 31 December 2017 amd 2016 amounted to USD 1,176,462 and USD 536,670, respectively, are recorded as part of personnel expenses.
Perubahan dalam nilai wajar aset program pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:
Changes in the fair value of plan assets as of 31 December 2017 and 2016 are as follows:
31 Desember 2017/ 31 December 2017
31 Desember 2016/ 31 December 2016
Nilai wajar aset program awal tahun 2.044.867 4.230.546) Fair value of plan assets beginning of year
Penghasilan bunga 168.372 385.902) Interest income Pembayaran manfaat (384.465) (2.880.586) Benefits paid Kontribusi yang dibayarkan ke program 203.016 299.349) Contributions paid to the plan
Selisih kurs atas mata uang pelaporan (73.415) 109.370) Exchange on differences in reporting
currency Imbal hasil atas aset program (43.387) (99.715) Return on plan assets Nilai wajar aset program akhir tahun 1.914.988 2.044.866) Fair value of plan asset. end of year
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
53
24. LIABILITAS IMBALAN KERJA 24. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (Lanjutan) (Continued)
Aset program terdiri atas deposito di bank dan instrumen utang, yang meliputi masing-masing sebesar 82,68% dan 17,32% dari nilai wajar total aset program.
The plan assets consisted of deposits in bank and debt instruments, which constituted 82.68% and 17.32%, respectively, of the fair value of the total plan assets.
Hasil aktual aset program masing-masing sebesar USD 124.985 dan USD 286.187 pada tahun 2017 dan 2016.
The actual return on plan assets was USD 124,985 and USD 286,187 in 2017 and 2016, respectively.
Liabilitas imbalan kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian:
Employee benefits obligation recognized in the consolidated statement of financial position:
31 Desember 2017/ 31 December 2017
31 Desember 2016/ 31 December 2016
Imbalan pasca kerja/
Post-employment benefits
Imbalan kerja jangka
panjang lainnya/
Other long-term benefits
Imbalan pasca kerja/
Post-employment benefits
Imbalan kerja jangka
panjang lainnya/
Other long-term benefits
Nilai kini kewajiban imbalan
pasti 6.735.376 874.053 5.863.650) 686.803 Present value of defined
benefit obligation Nilai wajar aset program (1.914.988) - (2.044.866) - Fair value of plan assets 4.820.388 874.053 3.818.784) 686.803
31 Desember 2017/
31 December 2017
31 Desember 2016/
31 December 2016
31 Desember 2015/
31 December 2015
31 Desember 2014/
31 December 2014
31 Desember 2013/
31 December 2013
Informasi historis Historical information
Nilai kini kewajiban imbalan pasti 7.609.429 6.550.453) 8.389.991) 9.883.951) 8.641.320) Present value of defined benefit
obligation Nilai wajar aset program (1.914.988) (2.044.866) (4.230.546) (5.170.320) (5.172.431) Fair value of plan assets 5.694.441 4.505.587) 4.159.445) 4.713.631) 3.468.889) ) ) ) ) ) ) ) ) 2017 2016 2015 2014 2013 Penyesuaian pengalaman yang
timbul pada liabilitas program 588.272 106.996) (584.275) (544.558) (179.977) Experience adjustments arising on
plan liabilities Penyesuian pengalaman aset
program (43.387) (99.715) 436.843) (305.018) 36.498) Experience adjustment arising on
program assets
Analisis sensitivitas Sensitivity analysis
Kemungkinan perubahan yang wajar pada asumsi aktuarial, akan mempengaruhi kewajiban imbalan pasti pada tanggal pelaporan dengan jumlah berikut ini:
Reasonably possible changes to key actuarial assumption would have affected the defined benefit obligation at the reporting date by the following amounts:
2017 2016 1% Naik/
Increase 1% Turun/ Decrease
1% Naik/ Increase
1% Turun/ Decrease
Tingkat bunga diskonto (992.421) 359.928 (1.453.442) 2.347.852 Discount rate Kenaikan gaji masa mendatang 337.814 (1.051.878) 2.340.578 (1.455.206) Future salary increment
Analisa ini memberikan perkiraan atas asumsi yang ditampilkan, tetapi tidak memperhitungkan variabilitas dalam waktu distribusi pembayaran manfaat yang diharapkan dari program.
This analysis provides an approximation of the assumption shown, but does not take account of the variability in the timing of the distribution of benefit payments expected under the plan.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
54
25. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK 25. TRANSACTIONS AND BALANCES BERELASI (Lanjutan) WITH RELATED PARTIES
Perseroan melalui pemegang saham mayoritas, Kordsa Teknik Tekstil A.S., merupakan bagian dari kelompok usaha Sabanci Holding A.S., Turki. yang memiliki entitas anak dan afiliasi di seluruh dunia.
The Company. through its major shareholder, Kordsa Teknik Tekstil A.S., is ultimately part of Sabanci Holding, A.S., Turkey. which has subsidiaries and affiliates throughout the world.
Ikhtisar saldo dan transaksi Perseroan dan entitas anak dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Summary of balances and transactions of the Company and subsidiaries with the related parties are as follows:
(a) Penjualan barang (a) Sales of goods
Jumlah/Amount
Persentase dari total masing-masing akun/Percentage from total of each of
the respective account
31 Desember 2017/ 31 December 2017
31 Desember 2016/ 31 December 2016
31 Desember 2017/ 31 December 2017
31 Desember 2016/ 31 December 2016
Penjualan barang ke (Catatan 17):
Goods sold to (Note 17):
Kordsa Teknik Tekstil A.S., Turki 8.953.535 9.442.289 3,70% 4,28%
Kordsa Teknik Tekstil A.S., Turkey
Kordsa Inc (Laurel Hill), Amerika Serikat 5.208.982 6.089.141 2,15% 2,76%
Kordsa Inc (Laurel Hill), USA
Kordsa Brasil S.A., Brasil 36.947 1.239.518 0,02% 0,56% Kordsa Brazil S.A., Brazil Interkordsa GmbH, Jerman
- 6.981 - 0,01% Interkordsa GmbH,
Germany 14.199.464 16.777.929 5,87% 7,61%
(b) Pembelian barang (b) Purchases of goods
Jumlah/Amount
Persentase dari total masing-masing akun/Percentage from total of each of
the respective account
31 Desember 2017/ 31 December 2017
31 Desember 2016/ 31 December 2016
31 Desember 2017/ 31 December 2017
31 Desember 2016/ 31 December 2016
Pembelian barang dari
(Catatan 18): Goods purchased
from (Note 18): Kordsa Teknik Tekstil
A.S., Turki 10.989.083 8.937.809 10,18% 9,40% Kordsa Teknik Tekstil A.S., Turkey
Kordsa Inc (Laurel Hill), Amerika Serikat 5.553.735 4.387.104 5,14% 4,61%
Kordsa Inc (Laurel Hill), USA
16.542.818 13.324.913 15,32% 14,01%
(c) Kompensasi personil manajemen kunci (c) Key management employees compensation
Manajemen kunci termasuk para direktur dan komisioner. Kompensasi yang dibayarkan atau terhutang kepada individu personil manajemen atas layanan yang diberikan dalam kapasitas mereka sebagai karyawan sebagai berikut:
Key management includes directors and commissioners. The following reflects the compensation paid or payable to key management individuals for service rendered in their capacity as employees:
31 Desember 2017/ 31 December 2017
31 Desember 2016/ 31 December 2016
Gaji dan imbalan kerja jangka pendek
lainnya 1.132.626 1.024.007 Salaries and other short-term
benefits
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
55
25. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK 25. TRANSACTIONS AND BALANCES
BERELASI (Lanjutan) WITH RELATED PARTIES (Continued)
(d) Saldo akhir tahun yang timbul dari penjualan dan pembelian barang:
(d) Year-end balances arising from sales and purchases of goods:
Saldo/Balance
Persentase dari total masing-masing akun/Percentage from total of each of
the respective account
31 Desember 2017/ 31 December 2017
31 Desember 2016/
31 December 2016 31 Desember 2017/ 31 December 2017
31 Desember 2016/ 31 December 2016
Piutang dari pihak
berelasi (Catatan 5): Receivables from related
parties (Notes 5): Kordsa Inc (Laurel Hill),
Amerika Serikat 821.444 1.446.916 1,99% 4,13% Kordsa Inc (Laurel Hill),
USA Kordsa Teknik Tekstil
A.S., Turki 2.352.020 1.405.999 5,70% 4,01% Kordsa Teknik Tekstil A.S., Turkey
Kordsa Brazil S.A., Brasil 36.947 - 0,09% - Kordsa Brazil S.A., Brazil 3.210.411 2.852.915 7,78% 8,14%
Utang kepada pihak berelasi (Catatan 12):
Pavables to related parties (Notes 12):
Kordsa Teknik Tekstil A.S., Turki 1.805.630 3.228.540 4,95% 7,85%
Kordsa Teknik Teknik A.S., Turkey
Kordsa Inc (Laurel Hill), Amerika Serikat 129.077 377.518 0,35% 0,92%
Kordsa Inc (Laurel Hill), USA
1.934.707 3.606.058 5,30% 8,77%
(e) Perseroan mengadakan perjanjian dengan Kordsa Teknik Tekstil A.S., Turki (“Kordsa”), Kordsa menyetujui untuk menyediakan lisensi informasi teknik, bantuan teknik dan penggunaan nama “Kordsa”. Perjanjian ini berlaku efektif sejak 23 Juli 2008 selama sepuluh tahun dan mengharuskan Perseroan untuk membayar biaya lisensi sebesar USD 1.700.000, yang dicatat sebagai aset takberwujud dan diamortisasi selama sepuluh tahun sesuai periode perjanjian lisensi.
(e) The Company entered into an agreement with Kordsa Teknik Tekstil A.S., Turkey (“Kordsa”) which Kordsa agreed to provide technical information license, technical assistance and the rights to use “Kordsa” name. This agreement was effective since 23 July 2008 and for ten years and required the Company to pay license fee of USD 1,700,000, which recorded as intangible assets and is amortized for ten years in accordance with the license agreement period.
(f) Thai Indo Kordsa Co., Ltd. mengadakan perjanjian dengan Kordsa Teknik Tekstil A.S., Turki (“Kordsa”). Kordsa menyetujui untuk menyediakan lisensi informasi teknik, bantuan teknik dan penggunaan nama “Kordsa”. Perjanjian ini berlaku efektif sejak 1 November 2008 selama 10 tahun dan mengharuskan Thai Indo Kordsa Co., Ltd. untuk membayar biaya lisensi sebesar Baht 28.955.040 (setara dengan USD 800.000) yang dicatat sebagai aset takberwujud dan diamortisasi selama sepuluh tahun sesuai periode perjanjian.
(f) Thai Indo Kordsa Co., Ltd. entered into an
agreement with Kordsa Teknik Tekstil A.S., Turkey (“Kordsa”) which Kordsa agreed to provide technical information license, technical assistance and the rights to use “Kordsa” name. This agreement is effective since 1 November 2008 and for ten years and required Thai Indo Kordsa Co., Ltd to pay license fee of Baht 28,955,040 (equivalent with USD 800,000), which recorded as intangible assets and is amortized for ten years in accordance with the license agreement period.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
56
25. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK 25. TRANSACTIONS AND BALANCES AN(BERELASI (Lanjutan) WITH RELATED PARTIES (Continued)
Pihak-pihak berelasi dan sifat hubungan adalah sebagai berikut:
The related parties and the nature of relationship are as follows:
Pihak-pihak berelasi/Related parties Sifat hubungan/Nature of relationship Sabanci Holding A.S., Turkey Induk/ Ultimate parent Kordsa Teknik Tekstil A.S., Turkey Pemegang saham/ Shareholder of the Company Kordsa Inc (Laurel Hill), United States of America Entitas dalam pengendalian bersama/Entity under common control Interkordsa GmbH, Germany Entitas dalam pengendalian bersama/Entity under common control Kordsa Brazil S.A., Brazil Entitas dalam pengendalian bersama/Entity under common control Robby Sumampow Pemegang saham/ Shareholder of the Company Levan Daniar Sumampow Pemegang saham/ Shareholder of the Company Leotine Ierma Agustuna Sumampow Pemegang saham/ Shareholder of the Company Iefenn Adrianne Sumampow Pemegang saham/ Shareholder of the Company
26. ASET DAN LIABILITAS MONETER 26. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
DALAM MATA UANG ASING IN FOREIGN CURRENCIES Perseroan dan entitas anak memiliki aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
The Company and subsidiaries have monetary assets and liabilities in foreign currencies as follows:
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 December 2017 31 December 2016
Mata uang asing/
Foreign currencies
Ekuivalen USD/
Equivalent in USD
Mata uang asing/
Foreign currencies
Ekuivalen USD/
Equivalent in USD
ASET ASSETS Kas IDR 4.916.222.817 362.874 4.798.049.344 357.334 Cash THB 43.084.363 1.317.972 146.365.032 4.086.695 EUR 5.428 6.479 5.476 5.771 Piutang usaha THB 361.443.242 11.056.727 311.991.884 8.711.205 Trade receivables
IDR 86.698.379.718 6.399.349 85.158.389.136 6.338.076 EUR 77.573 92.606 16.285 17.164
Piutang lain-lain THB 4.723.759 144.502 3.760.023 104.985 Other receivables IDR 1.490.718.482 110.032 609.967.528 45.398 Aset tidak lancar lainnya IDR 8.357.352.872 616.870 8.183.061.440 609.040 Other non-current assets THB 617.140 18.879 615.000 17.172 Total 20.126.290 20.292.840 Total
LIABILITAS LIABILITIES Pinjaman bank jangka pendek IDR 8.702.462.078 642.343 38.194.281.100 2.842.682 Short-term bank loans Utang usaha IDR 30.375.361.140 2.242.055 35.004.125.564 2.605.249 Trade payables JPY 98.039.317 870.112 129.221.370 1.109.865 EUR 701.985 838.030 932.365 982.676 THB 25.570.905 782.227 16.743.348 467.495 SGD 1.550 1.159 65 45 GBP - - 307 377 Utang lain-lain IDR 824.565.963 60.863 730.878.092 54.397 Other payables THB 317.029 9.698 13.373.235 373.398 Beban akrual IDR 18.994.302.403 1.402.000 16.410.958.812 1.221.417 Accrued expenses THB 16.574.504 507.022 18.941.380 528.867 Pinjaman bank jangka panjang IDR 49.657.737.066 3.665.319 13.936.825.848 1.037.275 Long-term bank loans 11.020.828 11.223.743 ASET, bersih 9.105.462 9.069.097 ASSETS, net
Lihat Catatan 27 Instrumen keuangan dan manajemen risiko keuangan – risiko nilai tukar mata uang asing.
See Note 27 Financial instruments and financial risk management – foreign currency exchange rate risk.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
57
27. INSTRUMEN KEUANGAN DAN 27. FINANCIAL INSTRUMENTS AND MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Klasifikasi dan nilai wajar instrumen keuangan Classification and fair value of financial instruments
Instrumen keuangan Perseroan dan entitas anak pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:
Financial instruments of the Company and subsidiaries as of 31 December 2017 and 2016 consist of the following:
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 December 2017 31 December 2016
Aset keuangan Financial assets Pinjaman yang diberikan dan piutang: Loans and receivables:
Kas 3.280.981 9.708.953 Cash Kas yang dibatasi penggunaannya 74.197 91.788 Restricted cash Piutang usaha 41.281.367 35.042.866 Trade receivables Piutang lain-lain 315.664 67.069 Other receivables Investasi jangka panjang 49.456 49.456 Long-term investment
45.001.665 44.960.132 Liabilitas keuangan Financial liabilities Liabilitas Keuangan lainnya: Other financial liabilities:
Pinjaman bank jangka pendek 6.689.156 7.224.444 Short-term bank loans Utang usaha 36.474.993 41.098.688 Trade payables Utang lain-lain 70.561 428.227 Other payables Beban akrual 3.243.659 3.196.038 Accrued expenses Pinjaman bank jangka panjang
yang jatuh tempo dalam satu tahun - 4.677.680
Current maturity of long-term bank loans
Pinjaman bank jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 26.859.111 28.489.948
Long-term bank loans, net of current maturity
73.337.480 85.115.025
Kecuali kas di bank, pinjaman bank jangka pendek, dan pinjaman bank jangka panjang, seluruh aset dan liabilitas keuangan Perseroan dan entitas anak tidak mengandung bunga. Seluruh aset dan liabilitas keuangan Perseroan dan entitas anak diharapkan dapat terealisasi atau diselesaikan dalam waktu dekat, atau tingkat bunganya ditinjau secara beraturan. Oleh karenanya, nilai tercatat diperkirakan mendekati nilai wajar, karena dampak dari diskonto tidak signifikan.
Except for cash in banks, short-term bank loans, and long-term bank loans, all financial assets and liabilities of the Company and subsidiaries are non-interest bearing. All financial assets and liabilities of the Company and subsidiaries are expected to be realized or settled in near term, or its interest rates are repriced frequently. Therefore, the carrying amounts approximate the fair values, as the impact of discounting is not significant.
Manajemen risiko keuangan Financial risk management Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Perseroan dan entitas anak adalah risiko kredit, risiko likuiditas, risiko tingkat bunga, dan risiko nilai tukar mata uang asing.
The main risks arising from the Company and subsidiaries’ financial instruments are credit risk, liquidity risk, interest rate risk and foreign currency exchange rate risk.
Risiko kredit
Credit risk
Risiko kredit Perseroan dan entitas anak terutama dari simpanan di bank dan risiko kerugian yang muncul apabila pelanggan gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Perseroan dan entitas anak meminimalisir risiko kredit dari piutang dengan memastikan penjualan barang dilakukan kepada pelanggan yang dapat dipercaya dengan sejarah kredit yang baik. Risiko ini juga dijaga dengan pengawasan berkesinambungan atas saldo dan status ketertagihan piutang tersebut.
The credit risk of the Company and subsidiaries mainly arise from deposits with banks and risk of loss if customers fail to discharge their contractual obligations. The Company and subsidiaries minimize credit risk from receivables by ensuring that the sales of goods are made to creditworthy customers with appropriate credit history. This risk is also managed by ongoing monitoring over the balance and collectability of the receivables.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
58
27. INSTRUMEN KEUANGAN DAN 27. FINANCIAL INSTRUMENTS AND MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Lanjutan) (Continued)
Manajemen risiko keuangan (Lanjutan) Financial risk management (Continued)
Risiko kredit (Lanjutan) Credit risk (Continued) Untuk menghindari konsentrasi pada risiko rugi yang berasal dari kegagalan bank, kas di bank ditempatkan di berbagai lembaga keuangan berpredikat baik.
To avoid concentration of risk of loss that might result from bank failures, cash in banks are placed at multiple financial institution of good standing.
Ekposur maksimum Perseroan dan entitas anak atas risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat bersih atas aset keuangan di laporan posisi keuangan konsolidasian.
Maximum exposure of the Company and subsidiaries to credit risk is represented by carrying amounts of financial assets in the consolidated statement of financial position.
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 December 2017 31 December 2016
Aset keuangan Financial assets Kas di bank 3.274.760 9.703.393 Cash in banks Kas yang dibatasi penggunaannya 74.197 91.788 Restricted cash Piutang usaha 41.281.367 35.042.866 Trade receivables Piutang lain-lain 315.664 67.069 Other receivables Investasi jangka panjang 49.456 49.456 Long-term investment
44.995.444 44.954.572
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 December 2017 31 December 2016
Domestik 6.487.139 6.447.413 Domestic Asia Pasifik 26.461.491 22.266.788 Asia Pacific Amerika Serikat 5.581.305 4.310.926 United States of America Eropa 2.498.323 1.822.265 Europe Afrika 253.109 195.474 Africa
41.281.367 35.042.866
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:
The maximum exposure to credit risk at the reporting dates is as follows:
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit atas piutang usaha pada tanggal pelaporan berdasarkan daerah geografis adalah sebagai berikut:
The maximum exposure to credit risk for trade receivables at the reporting dates by geographic region is as follows:
Profil umur piutang usaha diungkapkan dalam Catatan 5. Trade receivables aging profile is disclosed in Note 5.
Pada tanggal 31 Desember 2017, piutang usaha sebesar USD 258.673 (31 Desember 2016: USD 589.317) telah jatuh tempo, namun tidak mengalami penurunan nilai. Hal ini terkait dengan sejumlah pelanggan yang tidak memiliki sejarah gagal bayar dan/atau yang memiliki komitmen untuk membayar piutang.
As of 31 December 2017, trade receivables amounted to USD 258,673 (31 December 2016: USD 589,317) were past due but not impaired. These accounts relate to a number of customers with whom there was no recent history of default and/or there was a commitment to settle the receivables.
Risiko likuiditas Liquidity risk Perseroan dan entitas anak dapat terekspos risiko likuiditas apabila terdapat perbedaan waktu yang signifikan antara penerimaan piutang dan penyelesaian utang dan pinjaman. Perseroan dan entitas anak mengelola risiko likuiditas dengan pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara berkesinambungan, serta menjaga kecukupan kas dan fasilitas pinjaman yang tersedia. Risiko ini juga diminimalisir dengan mengelola berbagai sumber pembiayaan dari para pemberi pinjaman yang dapat diandalkan.
The Company and subsidiaries would be exposed to liquidity risk if there is a significant mismatch in the timing of receivables collection and the settlement of payables and borrowings. The Company and subsidiaries manage the liquidity risk by on going monitoring over the projected and actual cash flows, as well as the adequacy of cash and available credit facilities. This risk is also minimized by managing diversified funding resource from reliable high quality lenders.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
59
27. INSTRUMEN KEUANGAN DAN 27. FINANCIAL INSTRUMENTS AND
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Lanjutan) (Continued)
Nilai tercatat/ Carrying Total/
Dalam 1 tahun/ Within
Antara 1 dan 5 tahun/
Between 1
Di atas 5 tahun/ Beyond
31 Desember 2017 amount Total 1 year and 5 years 5 years 31 December 2017 Liabilitas keuangan Financial liabilities Pinjaman bank jangka pendek 6.689.156 6.714.452 6.714.452 - - Short-term bank loans Utang usaha 36.474.993 36.474.994 36.474.994 - - Trade payables Utang lain-lain 70.561 70.561 70.561 - - Other payables Beban akrual 3.243.659 3.243.658 3.243.658 - - Accrued expenses Pinjaman bank jangka
panjang 26.859.111 31.595.599 1.542.705 29.362.609 690.284 Long-term bank loans 73.337.480 78.099.264 48.046.370 29.362.609 690.284
Nilai tercatat/ Carrying Total/
Dalam 1 tahun/ Within
Antara 1 dan 5 tahun/
Between 1
Di atas 5 tahun/ Beyond
31 Desember 2016 amount Total 1 year and 5 years 5 years 31 December 2016 Liabilitas keuangan Financial liabilities Pinjaman bank jangka pendek 7.224.444 7.224.444 7.224.444 - - Short-term bank loans Utang usaha 41.098.688 41.098.688 41.098.688 - - Trade payables Utang lain-lain 428.227 428.227 428.227 - - Other payables Beban akrual 3.196.038 3.196.038 3.196.038 - - Accrued expenses Pinjaman bank jangka
panjang 33.167.628 38.585.673 6.310.166 29.584.529 2.690.978 Long-term bank loans 85.115.025 90.533.070 58.257.563 29.584.529 2.690.978
Manajemen risiko keuangan (Lanjutan) Financial risk management (Continued) Risiko likuiditas (Lanjutan) Liquidity risk (Continued) Berikut adalah jatuh tempo kontraktual dari liabilitas keuangan, termasuk estimasi pembayaran bunga:
The following are the contractual maturities of financial liabilities, including estimated interest payments:
Per tanggal 31 Desember 2017, Perseroan dan entitas anak memiliki fasilitas pinjaman bank jangka pendek yang belum terpakai sebesar USD 61.552.219, yang tersedia sampai 31 Desember 2018.
As of 31 December 2017, the Company and subsidiaries had an unused short-term bank loans facility, with a total maximum amount of USD 61,552,219, available through 31 December 2018.
Risiko tingkat bunga Interest rate risk Risiko tingkat bunga Perseroan dan entitas anak berasal dari pinjaman bank yang didasarkan pada tingkat bunga mengambang. Oleh karena itu, Perseroan dan entitas anak terekspos dengan fluktuasi arus kas yang diakibatkan oleh perubahan tingkat bunga.
The interest rate risk of the Company and subsidiaries is from bank loans which are based on floating interest rates. Accordingly, the Company and subsidiaries are exposed to fluctuation in cash flows due to changes in interest rates.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
60
27. INSTRUMEN KEUANGAN DAN 27. FINANCIAL INSTRUMENTS AND MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Lanjutan) (Continued)
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 December 2017 31 December 2016
Dalam Baht Dalam Rupiah In Baht In Rupiah
Kas 43.084.363 4.916.222.817 146.365.032 4.798.049.344) Cash Piutang usaha 361.443.242 86.698.379.718 311.991.884 85.158.389.136) Trade receivables Piutang lain-lain 4.723.759 1.490.718.482 3.760.023 609.967.528) Other receivables Aset tidak lancar lainnya 617.140 8.357.352.872 615.000 8.183.061.440) Other non-current assets Pinjaman bank jangka pendek - (8.702.462.078) - (38.194.281.100) Short-term Bank loans
Utang usaha (25.570.905) (30.375.361.140) (16.743.348) (35.004.125.564) Trade payables Utang lain-lain (317.029) (824.565.963) (13.373.235) (730.878.092) Other payables Beban akrual (16.574.504) (18.994.302.403) (18.941.380) (16.410.958.812) Accrued expenses Pinjaman bank jangka panjang - (49.657.737.066) - (13.936.825.848) Long-term bank loans
Eksposur bersih 367.406.066 (7.091.754.761) 413.673.976 (5.527.601.968) Net exposure
Manajemen risiko keuangan (Lanjutan) Financial risk management (Continued) Risiko tingkat bunga (Lanjutan) Interest rate risk (Continued) Perseroan dan entitas anak meminimalisir risiko tingkat bunga dari pinjaman bank dengan mendapatkan fasilitas kredit dari berbagai pemberi pinjaman dan pengawasan terhadap pergerakan tingkat bunga pasar.
The Company and subsidiaries minimize the interest rate risk from bank loans by maintaining credit facilities from diversified lenders and monitoring the market interest rate movement.
Perubahan 0,5% pada tingkat bunga atas pinjaman Dolar Amerika Serikat dan Rupiah di akhir periode pelaporan, dimana semua variabel lain tetap sama, akan mengakibatkan peningkatan atau penurunan ekuitas dan laba setelah pajak penghasilan sebesar USD 132.712 pada tanggal 31 Desember 2017.
A change of 0.5% in interest rate on the outstanding loans in US Dollar and Rupiah at the end of the reporting period, with all other variables remain constant, would have increased or decreased equity and profit after income tax by USD 132,712 at 31 December 2017.
Risiko nilai tukar mata uang asing Foreign currency exchange rate risk Pinjaman bank dan transaksi penjualan dan pembelian persediaan menyebabkan Perseroan dan entitas anak terekspos risiko nilai tukar mata uang asing, terutama dari aset dan liabilitas dalam mata uang Rupiah dan Baht. Risiko ini dikurangi dengan melakukan penjualan domestik dalam mata uang Rupiah dan Baht.
Loans and sales and purchase inventories expose the Company and subsidiaries to foreign currency exchange rate risk, primarily arising from Rupiah and Baht assets and libilities. The risk is, to some extent, reduced by carrying out sales in Rupiah and Baht.
Perseroan dan entitas anak memonitor dan mengelola risiko ini dengan menyepadankan liabilitas keuangan dalam mata uang asing dengan aset keuangan dalam mata uang asing terkait dan melakukan pembelian atau penjualan mata uang asing, saat diperlukan.
The Company and subsidiaries monitor and manage the risk by matching the foreign currency financial liabilities with relevant foreign currency financial assets and buying or selling foreign currencies at spot rate, when necessary.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, eksposur bersih Perseroan dan entitas anak terhadap risiko nilai tukar mata uang Rupiah adalah sebagai berikut:
As of 31 December 2017 and 2016, the net exposure of the Company and subsidiaries to Rupiah currency exchange rate risk is as follows:
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
61
27. INSTRUMEN KEUANGAN DAN 27. FINANCIAL INSTRUMENTS AND MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Lanjutan) (Continued)
Dampak terhadap ekuitas/
Impact to equity
Dampak terhadap laba atau rugi setelah pajak
penghasilan/Impact to profit or loss after income tax
31 Desember 2017 31 December 2017 Rupiah (menguat/melemah 5% dari
kurs pada tanggal 31 Desember 2017) 19.630 19.630
Rupiah (5% strengthening/weakening from exchange rate as of 31 December 2017)
Baht (menguat/melemah 5% dari kurs pada tanggal 31 Desember 2017) 449.564 449.564
Baht (5% strengthening/weakening from exchange rate as of 31 December 2017)
31 Desember 2016 31 December 2016 Rupiah (menguat/melemah 5% dari
kurs pada tanggal 31 Desember 2016) 15.438 15.438
Rupiah (5% strengthening/weakening from exchange rate as of
31 December 2016) Baht (menguat/melemah 5% dari
kurs pada tanggal 31 Desember 2016) 462.012 462.012
Baht (5% strengthening/weakening from exchange rate as of
31 December 2016)
28. INFORMASI SEGMEN OPERASI 28. OPERATING SEGMENT INFORMATION
Manajemen risiko keuangan (Lanjutan) Financial risk management (Continued) Risiko nilai tukar mata uang asing (Lanjutan) Foreign currency exchange rate risk (Continued) Menguatnya/melemahnya Dolar Amerika Serikat terhadap Rupiah dan Baht sebagaimana ditunjukkan dibawah ini, pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 akan mengakibatkan peningkatan/penurunan ekuitas dan laba atau rugi setelah pajak penghasilan sebesar jumlah yang ditunjukkan di bawah ini. Analisis ini didasarkan pada varian kurs Rupiah dan Baht yang dianggap cukup layak oleh Perseroan dan entitas anak pada tanggal pelaporan. Analisis ini mengasumsikan bahwa semua variabel lain, terutama suku bunga, tetap konstan dan mengabaikan dampak dari penjualan dan pembelian yang dianggarkan.
A strengthening/weakening of the US Dollar, as indicated below, against the Rupiah and Baht at 31 December 2017 and 2016 would have increased/decreased equity and profit or loss after income tax by the amounts shown below. This analysis is based on Rupiah and Baht rate variances that the Company and subsidiaries considered to be reasonably possible at the reporting date. The analysis assumes that all other variables, in particular interest rates, remain constant and ignores any impact of forecasted sales and purchases.
Perseroan dan entitas anak melaporkan segmen-segmen operasi berdasarkan divisi operasi, berikut ini:
The Company and subsidiaries’ reportable operating segments are based on the following operating divisions:
1. Bahan benang ban; 2. Benang nylon; dan 3. Benang polyester.
1. Tyre cord fabric; 2. Nylon yarn; and 3. Polyester yarn.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
62
28. INFORMASI SEGMEN OPERASI 28. OPERATING SEGMENT INFORMATION
(Lanjutan) a (Continued)
2017
Bahan benang ban/Tire cord
fabric
Benang
nylon/Nylon yarn
Benang polyester/ Polyester
yarn
Eliminasi/ Eliminations
Jumlah/Total
Segmen pendapatan: Segment revenues:
Penjualan ekstern 213.782.206 17.664.798 10.335.753 -) 241.782.757) External sales Penjualan antar segmen 3.247.986 14.753.436 52.153.905 (70.155.327) -) Inter-segment sales
Jumlah segmen pendapatan 217.030.192 32.418.234 62.489.658 (70.155.327) 241.782.757) Total segment revenue
HASIL RESULT Hasil segmen 31.366.966 6.624.378 8.650.475 110.865 46.752.684 Segment result Beban penjualan (6.992.118) Selling expenses Beban umum dan
administrasi (6.427.981) General and
administrative expenses Keuntungan dan kerugian
lain – bersih 736.853 Other gains and losses –
net Laba sebelum pajak 34.069.438 Profit before tax Informasi lainnya: Other information: ASET ASSETS Aset segmen 304.483.626 Segment assets LIABILITAS LIABILITIES Liabilitas segmen 87.414.272 Segment liabilities Pengeluaran modal 15.414.509 Capital expenditures Penyusutan dan
amortisasi 12.975.312 Depreciation and
amortization
2016
Bahan benang ban/Tire cord
fabric
Benang
nylon/Nylon yarn
Benang polyester/ Polyester
yarn
Eliminasi/ Eliminations
Jumlah/Total
Segmen pendapatan: Segment revenues:
Penjualan ekstern 193.876.628 17.485.011 8.937.320 -) 220.298.959) External sales Penjualan antar segmen 2.180.931 16.027.889 45.084.167 (63.292.987) -) Inter-segment sales
Jumlah segmen pendapatan 196.057.559 33.512.900 54.021.487 (63.292.987) 220.298.959) Total segment revenue
HASIL RESULT Hasil segmen 31.635.014 5.234.785 8.422.270 (139.718) 45.152.351 Segment result Beban penjualan (5.909.022) Selling expenses Beban umum dan
administrasi (6.162.003) General and
administrative expenses Keuntungan dan kerugian
lain – bersih (2.043.672) Other gains and losses –
net Laba sebelum pajak 31.037.654 Profit before tax Informasi lainnya: Other information: ASET ASSETS Aset segmen 296.060.495 Segment assets LIABILITAS LIABILITIES Liabilitas segmen 98.315.845 Segment liabilities Pengeluaran modal 5.951.620) Capital expenditures Penyusutan dan
amortisasi 14.364.539 Depreciation and
amortization
Berikut ini adalah informasi segmen operasi berdasarkan divisi operasi:
The following are operating segment information based on the operating divisions:
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
63
28. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan) 28. OPERATING SEGMENT INFORMATION
a (Continued)
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 December 2017 31 December 2016
Pasar geografis: Geographical market:
Thailand 63.197.057 54.650.797 Thailand Indonesia 58.231.171 59.443.498 Indonesia Korea 21.521.658 23.398.596 Korea Jepang 19.950.459 13.105.765 Japan Cina 13.267.250 12.391.663 China Vietnam 11.960.219 13.383.561 Vietnam Taiwan 11.959.175 10.017.822 Taiwan Brasil 10.015.570 4.429.188 Brazil Turki 9.234.932 10.053.246 Turkey Lainnya 22.445.266 19.424.823 Others 241.782.757 220.298.959
29. AKTIVITAS INVESTASI NON-KAS 29. NON-CASH INVESTING ACTIVITIES
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 December 2017 31 December 2016
Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas Non-cash investing activities Reklasifikasi dari uang muka atas
pembelian aset tetap ke aset tetap 1.391.679 308.928
Reclassification from advance payments for purchase of fixed assets to fixed assets
Penjualan berdasarkan pasar geografis Sales by geographical market Berikut ini adalah jumlah penjualan Perseroan dan entitas anak dari penjualan ekstern berdasarkan pasar geografis tanpa memperhatikan tempat diproduksinya barang:
The following table shows the distribution of the Company and subsidiaries’ sales from external sales by geographical market, regardless of where the goods were produced: