System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
System Analysis and Design
For
BEM UI Information and Document
Management System(BEM UI INDOMAST)
By
Kelompok 1
Dennita 1201000318M Fajar Rizqi 1201000717Nelly 1201000784R Ayu P 120100083yLisa Rienellda Irsal 1201007053Viona Syavita 1201007061
Fakultas Ilmu KomputerUniversitas Indonesia
Juni 2004
1
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
BAB IPREFACE
1.1 Organization’s Profile
Fungsi Utama Organisasi
Fungsi utama dari BEM UI adalah memberikan pelayanan dalam berbagai bidang
kepada masyarakat pada umumnya dan kepada mahasiswa UI pada khususnya.
Pelayanan yang diberikan BEM UI kepada seluruh lapisan masyarakat maupun
mahasiswa—yang diwujudkan dalam berbagai bentuk dan cara—pada umumnya
bersifat sosial. Dengan demikian, BEM UI berupaya dan berusaha agar dapat berdaya
guna secara optimal dalam melayani kepentingan umum seluruh lapisan masyarakat
dalam berbagai bidang kehidupan.
Dalam menjalankan fungsinya, BEM UI melibatkan berbagai pihak, baik pihak
internal, pihak eksternal dalam UI, dan pihak eksternal luar UI. Pihak internal BEM
UI adalah anggota BEM UI. Contoh pihak eksternal dalam UI adalah mahasiswa,
rektorat, senat fakultas, dan UKM. Contoh pihak eksternal luar UI adalah perusahaan-
perusahaan, universitas lain, dan masyarakat umum.
Visi Misi Organisasi
Visi BEM UI :
Peduli sepenuh hati.
Misi BEM UI :
1. Mengembangkan budaya ilmiah yang produktif
2. Membangun budaya organisasi yang professional
3. Meningkatkan kepedulian terhadap kesejahteraan mahasiswa
4. Memberikan kontribusi, partisipasi dan atensi terhadap permasalahan internal
kampus
5. Peduli terhadap permasalahan bangsa
6. Membangun gerakan mahasiswa yang sinergis dan kredibel
2
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Struktur Organisasi
Struktur organisasi BEM UI saat ini secara garis besar dibagi menjadi dua bagian
utama, yakni biro dan bidang. Dalam hal ini, terdapat tiga buah biro dan lima buah
bidang secara keseluruhan, dimana masing-masing bagian tersebut memegang
peranan yang penting dan unik dalam badan BEM UI. Masing-masing dari biro dan
bidang tersebut dikepalai oleh kepala bidang dan kepala biro, yang bertanggung jawab
kepada bendahara umum, sekretaris umum, dan koordinator bidang. Sedangkan
bendahara umum, sekretaris umum, dan koordinator bidang bertanggung jawab secara
langsung kepada ketua umum BEM UI. Untuk lebih jelasnya, pembagian dan fungsi
dari masing-masing biro dan bidang tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Biro
Terdapat tiga buah biro, yakni:
a. Biro Dana Usaha, yang berada di bawah bendahara umum (bendum).
Biro ini bertugas untuk menangani masalah pendanaan.
b. Biro Kesekretariatan, yang berada di bawah sekretaris umum (sekum).
Biro ini bertugas untuk menangani administrasi, pengadaan dan maintenance
fasilitas.
c. Biro Humas dan Media, yang berada di bawah sekretaris umum
(sekum).
Biro ini bertugas untuk menangani sosialisasi kegiatan yang ada di BEM UI.
2. Bidang
Terdapat lima buah bidang, yakni:
a. Bidang Kesejahteraan Mahasiswa, yang berada di bawah Koordinator
Bidang I (bidang internal).
Bidang ini bertugas untuk menangani fasilitasi terhadap kebutuhan mahasiswa
dan juga pengaduan keluhan mahasiswa.
b. Bidang Kreasi Mahasiswa, yang berada di bawah Koordinator bidang I
(bidang internal).
Bidang ini bertugas untuk menangani fasilitasi terhadap minat dan bakat
mahasiswa.
c. Bidang Research and Education, yang berada di bawah Koordinator bidang I
(bidang internal).
3
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Bidang ini bertugas untuk menangani pembahasan atau pengkajian terhadap
issue-issue.
d. Bidang Sosial dan Politik, yang berada di bawah Koordinator bidang II
(bidang eksternal).
Bidang ini bertugas untuk menangani masalah sosial dan politik.
e. Bidang Pengembangan Masyarakat, yang berada di bawah Koordinator bidang
II (bidang eksternal).
Bidang ini bertugas untuk menangani fasilitasi terhadap kebutuhan masyarakat
umum.
Struktur organisasi BEM UI dapat dilihat pada gambar 1.1.
4
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Gambar 1.1 Struktur Organisasi BEM UI
5
KETUA UMUM
BENDAHARA UMUM
KOORDINATOR BIDANG I
KOORDINATOR BIDANG II
SEKRETARIS UMUM
DANA USAHA
KREASI MAHASISWA
RESEARCH & EDUCATION
KESEJAHTERAAN MAHASISWA
SOSIALPOLITIK
HUMAS DAN MEDIA
KESKRETARIATAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
1.2 Background of the Project
Dalam membahas faktor-faktor yang melatarbelakangi kami untuk mengembangkan
BEM INDOMAST (Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia Information
and Document Management System), kami menghubungkan dua unsur utama yang
terdapat dalam BEM UI dengan dua pendukung utama suatu sistem informasi.
Adapun dua unsur utama BEM UI yang kami maksud tersebut adalah fungsi dan
struktur organisasi dari BEM UI tersebut.
Dua pendukung utama suatu sistem informasi merupakan syarat mutlak yang harus
diperhatikan dan dipenuhi—available—oleh suatu sistem informasi sehingga sistem
informasi tersebut dapat berfungsi secara optimal sesuai kebutuhan organisasi.
Adapun kedua pendukung utama suatu sistem informasi yang dimaksud adalah
business drivers (pendukung sistem informasi dari segi bisnis) dan technology drivers
(pendukung sistem informasi dari segi teknologi). Suatu sistem informasi merupakan
sistem informasi yang baik (sistem informasi yang secara optimal dapat mendukung
kebutuhan informasi dalm suatu organisasi) jika sistem informasi tersebut telah
memenuhi kedua pendukung utama tersebut. Dengan kata lain, suatu sistem informasi
yang baik tidak sekedar memperhatikan segi teknologi (IT), tetapi juga
mempertimbangkan segi bisnis (menyeimbangkan segi teknologi dan bisnis).
Dari proses menghubungkan dua unsur utama dari BEM UI dengan dua pendukung
utama sistem informasi, kami mencoba untuk menganalisa tiga hal.
1. Apakah pendukung utama sistem informasi tersebut (drivers) telah tersedia
(available) dalam organisasi BEM UI.
2. Jika telah available, apakah drivers tersebut telah sesuai dengan kriteria
(memenuhi standar) atau berfungsi secara optimal dalam mendukung sistem
informasi tersebut.
3. Dengan demikian dari semua itu, apakah sistem informasi BEM UI tersebut telah
sesuai dengan struktur organisasi BEM UI dan dapat berfungsi secara optimal
dalam memenuhi fungsi BEM UI tersebut.
Dari hasil analisa tersebutlah, pada tahap awal ini, kami mencoba mengambil
kesimpulan sementara atas situasi dan kondisi (permasalahan BEM UI), dimana
6
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
kesimpulan tersebutlah yang merupakan faktor-faktor yang melatarbelakangi kami
dalam mengembangkan SIBU.
A. Business Drivers
Dalam ruang lingkup business drivers ini, kami menganalisa dua dari sekian
banyak bagian utama business drivers tersebut yang berhubungan dengan sistem
informasi BEM UI yang menjadi sasaran analisa kami.
a. Collaboration and Partnership
Dalam ruang lingkup ini, suatu organisasi sebaiknya mampu membangun dan
mempertahankan keterkaitan yang terstruktur dan hubungan saling timbal
balik yang baik di antara unsur-unsur yang membangun dan mendukung
organisasi tersebut. Keterkaitan dan hubungan tersebut dibangun dengan dua
arah, yakni:
Arah internal meruntuhkan dinding pemisah yang terjadi antar
departemen dan fungsi organisasi tersebut, sehingga secara keseluruhan,
bagian-bagian tersebut dapat bekerja sama dalam membangun dan
mendukung organisasi.
Arah eksternal mewujudkan hubungan dan kerja sama yang baik
antara organisasi dengan pihak luar yang terkait. Hubungan kerja sama
tersebut pada umumnya berupa kolaborasi organisasi dengan organisasi
lain.
b. Knowledge Assets Management
Dalam ruang lingkup ini, suatu organisasi sebaiknya mampu mengatur,
mengelola dan mengalokasikan secara tepat dan benar semua aset yang
dimilikinya. Aset tersebut dapat berupa data, informasi, pengetahuan,
inventaris, dan/ atau sumber daya bisnis. Secara umum, organisasi tersebut
mampu mengintegrasikan dan mengolah semua data menjadi informasi, dan
selanjutnya semua informasi tersebut menjadi pengetahuan bagi kepentingan
dan kebutuhan organisasi tersebut.
7
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
B. Technology Drivers
Dalam ruang lingkup technology drivers ini, kami juga menganalisa dua dari
sekian banyak technology drivers yang berhubungan dengan sistem informasi
BEM UI ini, yakni sebagai berikut:
a. Network and Internet
Dalam ruang lingkup ini, suatu organisasi sebaiknya mampu mengaplikasikan
sistem network dan memanfaatkan Internet secara optimal. Adanya
penggunaan dan pengaplikasian network dan Internet dalam melaksanakan
fungsi dan kegiatan organisasi, maka organisasi tersebut dapat meningkatkan
kinerjanya.
b. Collaborative Technology
Dalam ruang lingkup ini, suatu organisasi sebaiknya mampu memanfaatkan
kecanggihan teknologi dalam meningkatkan kualitas—efektivitas dan efisiensi
—sistem komunikasi, baik komunikasi secara pribadi maupun teamwork.
Kualitas sistem komunikasi yang meningkat dengan adanya collaborative
technology ini secara umum berawal dari perubahan sistem komunikasi
tersebut, yakni dari komunikasi secara langsung menjadi komunikasi secara
tidak langsung. Contoh paling nyata dari perubahan sistem komunikasi
tersebut adalah dengan pengaplikasian dan penggunaan e-mail, instant
messaging, dan short message system.
Sistem informasi BEM UI yang ada saat ini masih dapat dikategorikan sederhana,
dimana pihak BEM UI sendiri mengakui bahwa masih terdapat banyak masalah dan
kekurangan yang perlu diperbaiki dan dibenahi. Secara garis besar, dalam ruang
lingkup business drivers, segi Collaboration and Partners telah terlaksana dan
berjalan cukup baik dan lancar. Dalam hal ini, secara garis besar tidak ada masalah
yang cukup berarti. Selama ini, BEM UI sering menjalin hubungan dan kerja sama
dengan berbagai pihak-pihak terkait guna melaksanakan acara dan program tertentu.
Akan tetapi, segi Knowledge Assets Management, masih belum berlangsung dengan
baik. Dalam kasus ini, proses knowledge assets management masih berlangsung dan
dilakukan secara manual, tanpa adanya suatu sistem informasi yang mengaturnya.
8
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Oleh karena itu, sebagaimana keterbatasan teknik manual, masih sering terjadi
kesalahan yang berpengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap
aset dari BEM UI.
Demikian pula halnya, segi Collaborative Technology sistem informasi BEM UI
masih belum ada. Sebagian besar proses kegiatan dan fungsi organisasi masih
dilakukan secara manual. Hal ini mengakibatkan cost dan time yang dibutuhkan untuk
kegiatan dan fungsi tersebut. Di sisi lain, technology drivers juga belum sepenuhnya
tersedia dan berfungsi secara optimal dalam BEM UI. Dalam hal network dan
internet, sistem informasi BEM UI masih memerlukan peningkatan dan
pengembangan.
Saat ini BEM UI telah memiliki sistem informasi untuk mengelola informasi dan
dokumen yang dapat diakses melalui url www.bem-ui.org. Sistem tersebut
memungkinkan pengurus BEM UI untuk memasukkan news ataupun dokumen
sehingga dapat diakses oleh pihak eksternal melalui url tersebut. Sistem tersebut juga
memungkinkan pihak eksternal untuk memberikan komentar melalui guest book.
Namun sistem tersebut masih memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah
tidak adanya pihak yang diberi tanggung jawab untuk mengelola informasi dan
dokumen dalam sistem tersebut sehingga pengelolaan informasi dan dokumen dalam
sistem tersebut hanya didasarkan atas kesukarelaan beberapa anggota BEM UI.
Akibatnya informasi dan dokumen dalam sistem tersebut tidak di-update secara rutin.
Selain itu pada sistem tersebut juga tidak ada pemisahan antara informasi dan
dokumen untuk pihak internal dan eksternal. Penyampaian komentar melalui guest
book juga hanya berlangsung satu arah sehingga kurang bermanfaat bagi pihak
eksternal.
9
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
BAB IIPROJECT CHARTER
2.1 Project Name
Nama proyek yang akan kami kembangkan adalah Badan Eksekutif Mahasiswa
Universitas Indonesia Information and Document Management System (BEM
INDOMAST)
2.2 Project Objectives
Tujuan pengembangan BEM UI INDOMAST adalah sebagai berikut:
1. Menyediakan sarana bagi BEM UI untuk menyebarkan dan menerima
informasi dengan lengkap, benar, dan jelas kepada dan dari sesama anggota BEM
UI.
2. Menyediakan sarana bagi BEM UI untuk menyebarkan dan menerima
informasi dengan lengkap, benar, dan jelas kepada dan dari pihak eksternal.
3. Menyediakan sarana bagi BEM UI untuk menyimpan dan menemukan
kembali softcopy suatu dokumen serta mempublikasikan suatu dokumen kepada
pihak eksternal.
4. Mewujudkan sistem pengelolaan informasi dan dokumen BEM UI yang berisi
informasi dan dokumen yang reliable.
5. Meningkatkan jalinan kerja sama dengan pihak eksternal sampai 40 %.
6. Meningkatkan bantuan ekonomi dari pihak eksternal sampai 30 %.
7. Mewujudkan transparansi dokumen-dokumen yang perlu dipublikasikan dari
BEM UI.
2.3 Problem Statement
Berbagai masalah nyata yang dialami BEM UI meliputi :
1. Penyampaian informasi antar anggota BEM UI (internal) belum berjalan dengan
lancar
10
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Masih terdapat kesulitan dalam menyampaikan informasi atau pengumuman yang
lengkap, jelas, dan benar kepada seluruh atau sebagian anggota, yang
menyebabkan :
- Penyebaran informasi yang tidak merata (hanya diketahui oleh beberapa orang).
- Penyebaran informasi yang kurang lengkap.
- Penyebaran informasi yang membingungkan atau tidak jelas.
- Penyebaran informasi yang tidak benar.
2. Penyampaian informasi antara BEM UI dengan pihak luar (eksternal) belum
berjalan dengan lancar
Masih terdapat kesulitan dalam menyampaikan informasi atau pengumuman yang
lengkap, jelas, dan benar kepada pihak eksternal, maupun dalam menerima
informasi yang lengkap, jelas, dan benar dari pihak eksternal, yang menyebabkan :
- Penyebaran maupun penerimaan informasi yang tidak merata (hanya diketahui
oleh beberapa orang).
- Penyebaran maupun penerimaan informasi yang kurang lengkap.
- Penyebaran maupun penerimaan informasi yang membingungkan atau tidak
jelas.
- Penyebaran maupun penerimaan informasi yang tidak benar sehingga terjadi
kesalahpahaman.
3. Pengelolaan dokumen atau arsip belum berjalan dengan baik
Saat ini belum ada suatu repository system yang menyimpan softcopy dokumen
atau arsip BEM UI secara lengkap dan sistematis. Softcopy dokumen atau arsip
yang dapat diakses melalui website BEM UI hanya terbatas pada news, dan foto-
foto. Softcopy dokumen atau arsip lainnya, seperti : surat, proposal, laporan
pertangungjawaban, dan laporan keuangan, belum tersimpan dengan baik.
Penyimpanan dokumen berupa surat, proposal, laporan pertangungjawaban, dan
laporan keuangan baru dilakukan secara manual (hanya hardcopy-nya saja). Hal-
hal tersebut menyebabkan :
- Hard copy dokumen atau arsip seringkali rusak atau hilang karena diakses oleh
banyak orang sehingga akhirnya sulit memperbaiki ataupun menemukan
kembali dokumen atau arsip tersebut.
- Soft copy arsip masih sulit ditemukan karena tidak dikelola dengan baik (masih
tersimpan secara terpisah dan tidak teratur).
11
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
- Sulit mempublikasikan arsip atau dokumen tertentu kepada pihak eksternal
sehingga pihak eksternal merasa kurangnya transparansi dari BEM UI.
4. Sulit dilakukan peng-update-an secara cepat karena hanya 1 orang administrator
yang melakukannya.
- Isi website menjadi kurang reliable.
- Adanya ketergantungan terhadap 1 orang.
5. Adanya kesempatan untuk menampilkan citra baik BEM UI kepada pihak
eksternal.
6. Adanya tuntutan tranparansi dalam menghadapi era reformasi.
- Transparansi laporan keuangan.
- Transparansi laporan penerimaan dana.
- Transparansi laporan pertanggungjawaban.
Berikut ini adalah tabel 2.1 yang menjelaskan mengenai pernyataan masalah yang
terjadi di BEM UI.
No
.
Pernyataan Singkat
dari Masalah atau
Peluang
Tingkat
Kepentingan
Visibilitas Peringkat Solusi yang
Ditawarkan
1. Penyampaian informasi
antar anggota BEM UI
(internal) belum berjalan
dengan lancar
3 Bulan High 1 Pengembangan
modul repository
online dan
manajemen news.
2. Penyampaian informasi
antara BEM UI dengan
pihak luar (eksternal)
belum berjalan dengan
lancar
3 bulan High 1 Pengembangan
modul pelayanan
respond online,
repository online,
dan manajemen
news.
3. Pengelolaan dokumen
atau arsip belum berjalan
dengan baik
3 bulan High 1 Pengembangan
modul repository
online
4. Sulit dilakukan peng-
update-an secara rutin
karena hanya 1 orang
administrator yang
4 bulan Medium 3 Pengembangan
modul-modul yang
memungkinkan
anggota BEM UI
12
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
melakukannya. yang terkait untuk
melakukan peng-
update-an (tidak
hanya mengandalkan
administrator).
5. Adanya kesempatan
untuk memampilkan
citra baik BEM UI
kepada pihak eksternal.
6 bulan Medium 2 Pengembangan
modul repository
online, manajemen
news, dan pelayanan
respond online, dan
memungkinkan
modul-modul
tersebut untuk di-
update dengan rutin
6. Adanya tuntutan
tranparansi dalam
menghadapi era
reformasi.
6 bulan Medium 2 Pengembangan
modul repository
online
Tabel 2.1 Pernyataan Masalah
Beberapa masalah-masalah tersebut signifikan bagi BEM UI mengingat BEM UI
adalah organisasi kemahasiswaan yang besar, yang telah dikenal di seluruh Indonesia,
bahkan di dunia Internasional. Program-program kerjanya BEM UI meliputi berbagai
bidang, yaitu politik, ekonomi, dan sosial budaya. Namun, belum ada sarana yang
tepat dan maksimal untuk mempublikasikan program-program kerja tersebut, baik
yang akan dilakukan, maupun yang telah berhasil dilaksanakan. Oleh karena itu, BEM
UI hanya dikenal luas atas kiprahnya dalam dunia hukum dan politik, melalui
demonstrasi yang disiarkan melalui media cetak maupun elektronik. Padahal, sebagai
organisasi, BEM UI membutuhkan dana dari sponsor dan bantuan dari berbagai puhak
dalam menyelenggarakan program-program kerjanya.
Selama ini memang sudah banyak lembaga-lembaga yang memberikan dana untuk
dialokasikan pada kegiatan-kegiatan yang spesifik, misalnya bidang lingkungan
hidup, pendidikan, dan penyuluhan kesehatan. Jadi dalam hal ini, BEM UI juga
13
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
dipercaya sebagai event organizer atau penyalur dana dari kegiatan para sponsor.
Dengan mempertimbangkan peran dan fungi BEM UI yang erat sekali hubungannya
dengan pihak eksternal, untuk itu dibutuhkan suatu sarana yang menghubungkan
BEM UI dengan pihak luar. Disini, peran website sangat besar. Oleh karena itu,
optimalisasi website perlu dilakukan.
Selain itu, dalam era reformasi dan keterbukaan seperti sekarang ini, BEM UI sebagai
organisasi pendukung gerakan perubahan di Indonesia, harus pula turut serta menjadi
pelopor transparansi dalam organisasi. Transparansi tersebut dapat diwujudkan
dengan mempublikasikan laporan-laporan tertentu kepada pihak eksternal, misalnya
laporan keuangan dan laporan pertanggungjawaban. Adanya transparansi tentunya
akan meningkatkan kepercayaan pihak eksternal terhadap BEM UI.
2.4 Initial Scope of Project
Masalah-masalah yang dipilih untuk dipecahkan beserta solusi untuk mengatasinya
dan signifikansinya adalah sebagai berikut :
1. Penyampaian informasi antar anggota BEM UI (internal) yang belum berjalan
dengan lancar.
Solusi :
Pengembangan modul repository online dan manajemen news.
Signifikansi :
Adapun alasan masalah ini dipilih adalah karena pada dasarnya arus informasi
yang terjadi di dalam tubuh BEM UI merupakan suatu hal yang penting karena
tanpa adanya koordinasi yang baik dalam hal penyampaian informasi antar sesama
anggota BEM UI, fungsi dasar BEM UI sendiri tidak akan dapat berjalan dengan
efektif.
2. Penyampaian informasi antara BEM UI dengan pihak luar (eksternal) yang belum
berjalan dengan lancar.
Solusi :
Pengembangan modul pelayanan respond online, repository online, dan
manajemen news.
Signifikansi :
14
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Selain permasalahan arus informasi internal, permasalahan arus eksternal juga
tidak kalah pentingnya. Terkoordinasinya penyampaian informasi dari BEM UI ke
pihak luar ataupun dari pihak luar ke BEM UI yang baik akan dapat menciptakan
suatu hubungan kerja sama yang baik yang tentunya akan sangat menunjang
keberlangsungan segala macam kegiatan yang diselenggarakan oleh BEM UI.
3. Pengelolaan dokumen atau arsip yang belum berjalan dengan baik.
Solusi :
Pengembangan modul repository online.
Siginifikansi :
Adanya suatu sistem pengarsipan atau pengolahan dokumen yang baik akan
sangat penting dalam hal pencarian, pembuatan dan penyimpanan dokumen-
dokumen vital yang berkenaan dengan segala macam kegiatan BEM UI dan hal
ini tentunya akan sangat mempengaruhi kinerja BEM.
4. Sulitnya dilakukan peng-update-an secara rutin karena hanya 1 orang
administrator yang melakukannya.
Solusi :
Pengembangan modul-modul yang memungkinkan anggota BEM UI yang terkait
untuk melakukan peng-update-an (tidak hanya mengandalkan 1 orang).
Siginifikansi :
Peng-update-an yang rutin akan menyebabkan website BEM UI menjadi reliable.
5. Adanya kesempatan untuk menampilkan citra baik BEM UI kepada pihak
eksternal.
Solusi :
Pengembangan modul repository online, manajemen news, dan pelayanan respond
online, dan memungkinkan modul-modul tersebut untuk di-update dengan cepat
Siginifikansi :
Citra yang baik akan meningkatkan kredibilitas BEM UI dan kepercayaan pihak
eksternal terhadap BEM UI. Dengan demikian hal tersebut akan lebih
memperlancar hubungan kerja sama BEM UI dengan pihak eksternal.
6. Adanya tuntutan tranparansi dalam menghadapi era reformasi.
Solusi :
Pengembangan modul repository online.
Siginifikansi :
15
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Dengan memenuhi tuntutan akan transparansi, pihak eksternal akan lebih percaya
untuk bekerja sama dengan BEM UI.
Untuk mengatasi masalah-masalah yang dipilih tersebut, maka akan dikembangan
BEM UI INDOMAST yang akan mendukung fungsi-fungsi berikut :
1. Repository online
Repository online memungkinkan BEM UI untuk menyimpan dokumen atau arsip,
menemukan dokumen atau arsip yang telah tersimpan, serta meng-upload
dokumen atau arsip agar dapat diakses oleh pihak eksternal.
2. Pelayanan respond online
Pelayanan respond online memungkinkan pihak eksternal untuk mengkontak
biro/bidang tertentu ataupun semua biro/bidang secara online, memungkinkan
BEM UI untuk untuk memberikan respon secara online, dan memungkinkan pihak
eksternal untuk membaca respon yang diberikan oleh BEM UI secara online.
3. Manajemen news
Manajemen news memungkinkan BEM UI untuk mempublikasikan news kepada
pihak internal ataupun kepada pihak eksternal.
User BEM UI INDOMAST dapat digolongkan menjadi user internal dan user
eksternal. User internal adalah anggota BEM UI, sedangkan user eksternal adalah
pengguna sistem di luar BEM UI. Untuk sekuritas, terdapat pembatasan akses untuk
user eksternal pada beberapa fitur SIBU.
2.5 Project Vision
Beberapa visi yang ingin dicapai dari pelaksanaan proyek BEM UI INDOMAST
adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan kinerja BEM UI.
2. Mengurangi resiko terjadinya kesalahpahaman antara sesama anggota BEM UI
maupun antara anggota BEM UI dengan pihak eksternal.
3. Mengurangi resiko terjadinya kehilangan dokumen-dokumen penting, seperti
surat, laporan keuangan, proposal, laporan pertanggungjawaban, dan lain-lain.
4. Meningkatkan kepercayaan pihak eksternal kepada BEM UI.
16
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
5. Meningkatkan kerja sama dalam BEM UI dan juga kerja sama antara BEM UI
dengan pihak eksternal.
2.6 Project Constraint
Project constraints pengembangan BEM UI INDOMAST adalah sebagai berikut :
1. Schedule: BEM UI INDOMAST harus diselesaikan paling lama pada saat
berakhirnya semester perkuliahan, yaitu sekitar Bulan Juni.
2. Cost: Biaya pengembangan BEM UI INDOMAST tidak boleh melebihi biaya
yang telah dialokasikan oleh BEM UI
3. Policy: BEM UI INDOMAST harus sesuai dengan kebijakan yang berlaku di
perusahaan, termasuk teknik/ peraturan-peraturan mengenai alur proses bisnis
perusahaan.
4. Technology: BEM UI INDOMAST harus kompatibel dengan software yang
sudah ada.
2.7 Project Methodology
FAST menyediakan berbagai alternatif rute-rute dalam melewati fase-fase
pengembangan sistem diatas, rute-rute tersebut dibedakan berdasarkan tipe proyek,
tujuan teknologi, kemampuan tim developer, dan strategi pengembangan proyek itu
sendiri. Rute-rute tersebut antara lain MDD (Model-driven development), RAD (Rapid
application development), dan COTS (Commercial off the shelf). Setelah
dipertimbangkan dan dibicarakan oleh seluruh tim pengembang maka rute yang sesuai
dengan proyek ini yaitu RAD, karena menggunakan prototype untuk menyatukan
analisa dan desain dari requirement-requirement user.
Dalam pengerjaan proyek ini digunakan metodologi FAST (Framework for the
Application of Systems Techniques). FAST metodologi terdiri dari fase-fase
pengembangan yaitu: Preliminary Investigation Phase, Problem Analysis Phase,
Requirements Analysis Phase, Logical Design Phase, Decision Analysis Phase,
Design Phase, Construction Phase, Implementation Phase, dan Operation and
Support Phase
17
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
2.8 Project Documentation and Communication
Berikut ini adalah petunjuk yang akan digunakan sebagai sarana dokumentasi dan
komunikasi proyek :
1. System Analyst dan Programmer melakukan komunikasi secara langsung
setiap hari Senin Rabu, dan Kamis untuk membahas mengenai perkembangan dari
implementasi yang telah dilakukan oleh Programmer, serta System Analyst
memberikan requirement yang harus dipenuhi.
2. System Analyst dan System Owner melakukan komunikasi secara langsung
seminggu sekali untuk membahas mekanisme proses bisnis yang sedang berjalan.
3. Project Manager dan System Analyst melakukan pertemuan secara langsung
setiap dua minggu sekali untuk melakukan quality assurance management.
4. Project Team secara keseluruhan akan mengadakan pertemuan setiap
bulannya untuk membahas mengenai perkembangan proyek yang telah
dilaksanakan.
5. Project Team dapat menggunakan sarana e-mail sebagai alat komunikasi
untuk membahas permasalahan yang dihadapi oleh masing-masing anggota tim.
2.9 Project Organization and Staffing Approach
Struktur organisasi proyek BEM INDOMAST digambarkan pada gambar 2.1 berikut
ini.
18
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Gambar 2.2 Struktur Organisasi dan Staf Proyek
Nama-nama tim dalam struktur orgaisasi proyek BEM INDOMAST dijelaskan pada
tabel 2.2 berikut.
No. Jabatan Nama
1. System Owner BEM UI
2. Project Manager Muhammad Fajar Rizqi
4. System Analyst Lisa Rienellda Irsal
5. Documentator Dennita, Nelly
6. Programmer Viona Syavita, Dennita
7. Database Designer Nelly
8. Interface Designer R. Ayu P
9. Customer Representative Wawan
Tabel 2.2 Staf Proyek
2.10 Time Estimation of Project Development
Estimasi waktu lamanya pengerjaan proyek adalah sebagai berikut :
19
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
1. Preliminary Investigation: 25 Febuari 2004 – 09 Maret 2004 (10 hari kerja)
2. Problem Analysis: 10 Maret 2004 – 23 Maret 2004 (10 hari kerja)
3. Requirements Analysis: 24 Maret 2004 – 06 April 2004 (10 hari kerja)
4. Decision Analysis: 07 April 2004 – 20 April 2004 (10 hari kerja)
5. Design: 21 April 2004 – 7 Mei 2004 (16 hari kerja)
6. Construction: 7 Mei 2004 – 11 Mei 2004 (5 hari kerja)
7. Implementation: 11 Mei 2004 – 16 Mei 2004 (5 hari kerja)
2.11 Resource Allocation Tabel 2.3 di bawah ini akan menjelaskan mengenai alokasi sumber daya yang kami
rencanakan selama pengembangan BEM INDOMAST:
No. Jabatan Tugas Utama1. Project Manager
(PM) Bertanggung jawab atas pelaksanaan proyek. Mengkoordinasikan segala kegiatan yang bersangkutan
dengan proyek. Menententukan project deliverables Mengkoordinasikan pengalokasian sumber daya.
2. System Analyst (SA)
Menganalisa system requirments. Mempelajari domain permasalahan yang terkait dengan
proyek ini. Merancang sistem. Memastikan bahwa sistem yang dikerjakan sesuai
dengan yang diharapkan.3. Database
Designer (DD) Mendesain database yang diperlukan. Melakukan implementasi database yang telah
dirancang. Mengintegrasikan database dengan sistem.
4. Interface Designer (ID)
Merancang sistem interaksi untuk sistem. Melakukan implementasi sistem interaksi yang sudah
dirancang.5. Programmer
(PR) Melakukan implementasi dari design yang telah dibuat Melakukan bugfix
6. Documentator (DC)
Mengumpulkan semua dokumen yang diperlukan dalam pembuatan sistem.
Melakukan system testing. Membuat dokumentasi sistem. Membuat petunjuk penggunaan sistem (user manual).
Tabel 2.3 Pengalokasian Sumber Daya Staf
2.12 Work Breakdown Structure
20
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Tabel 2.4 menggambarkan pembagian tugas dan deskripsi tugas pengembang proyek.
Phase Activity Number
Activity Name Estimated Hours
Dependent Upon
Role
Preliminary Investigation
1,2,3,4 in preliminary investigation phase
All
1 List of problems, opportunities, or directives
12 All
2 Negotiate scope 5 All3 Plan the project 12 All4 Present the project plan 2 All
Problem Analysis
1,2,3,4 in problem analysis phase
1 Analyze the current system 20 SA and PM2 Establish system
improvements objectives12 SA and PM
3 Update the project plan 4 SA and DC4 Present findings and
recommendation6 PM and SA
Requirements Analysis
1,2,3,4 in requirements analysis phase
1 Identify business requirements
12 SA and PM
2 Analyze system requirements
12 PM and SA
3 Prioritize business requirements
8 PM
4 Update the project plan 4 SA and DCDescision Analysis
1,2,3,4 in decision analysis phase
1 Identify candidate solutions
12 PM and SA
2 Analyze candidate solutions
12 SA and PM
3 Recommend a target solution
6 SA
4 Recommend a project solution
6 SA
Design 1,2,3,4,5 in design phase
1 Design the application architecture
24 SA and DD
2 Design the system database
24 DD
3 Design the system interface 40 ID4 Design the application
logic40 SA, DA , ID and PR
5 Update the project plan 16 SA and DCConstruction 1,2,3,4,5 in
construction phase
21
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
1 Interface building 24 ID2 Network environment
building24 SA and DB
3 Database system building 24 DB4 Application engine
construction32 SA and PR
5 System integration 32 PR and DBImplementation 1,2,3,4,5,6,7 in
implementation phase
1 Network testing 4 PM and SA2 Database testing 4 PM and SA3 Program testing 4 DC4 System testing 4 DC5 Preparation and
documentation release8 DC
6 Software installation 8 PR and DB7 User acceptance test 8 PM and DC
Tabel 2.4 Work Breakdown Structure
2.13 Cost Estimation
Metode Estimasi
Metode estimasi biaya yang digunakan dalam pengerjaan proyek ini adalah Function-
Oriented Metrics, dengan menggunakan metode function point (FP). Metode estimasi
FP merupakan metode estimasi biaya berbasis permasalahan (problem-based
estimation). Dengan menggunakan metode ini, Sistem yang dirancang
didekomposisikan menjadi beberapa fungsi permasalahan yang dapat mempermudah
dalam pengestimasian biaya.
Dalam FP, system didekomposisikan menjadi beberapa domain informasi, antara lain
jumlah input, jumlah output, jumlah inquiries dari pengguna, jumlah berkas dan
jumlah interface eksternal. Selain itu ada juga 14 pertanyaan yang mendeskripsikan
nilai penyesuaian kompleksitas (complexity adjustment values).
Untuk menghitung function point, perumusannya adalah sebagai berikut:
FP = jumlah total x [(0.65 + (0.01 x Fi)]
Dimana jumlah total adalah jumlah masukan FP, dan Fi adalah nilai penyesuaian
kompleksitas, yang secara rincinya dapat dilihat pada Tabel 2.5 di bawah ini:
Faktor Nilai
22
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Backup and recovery 4
Komunikasi data 5
Distribusi pemrosesan 0
Critical performance 0
Lingkungan pengoperasian 3
Masukan data secara online 0
Transaksi input melalui banyak screen 0
Update berkas utama secara online 4
Informasi mengenai nilai domain 0
Pemrosesan internal 5
Desain program untuk penggunaan kembali 4
Konversi/instalasi desain 4
Instalasi multiple 2
Aplikasi yang didesain untuk perubahan 5
Fi = 32
Tabel 2.5 Complexity Adjustment Values
Tabel 2.6 berikut ini menjabarkan Computing Function Point Metrics dalam
perhitungan biaya proyek.
Bobot pengali
Faktor Pengukur Jumlah Mudah Sedang Sulit
Jumlah masukan dari user 30 X 3 4 5 = 90
Jumlah keluaran 20 X 3 4 5 = 80
Jumlah inquiries 20 X 3 4 5 = 100
Jumlah berkas 20 X 3 4 5 = 80
Jumlah interface eksternal 0 X 3 4 5 = 0
Jumlah total 350
23
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Tabel 2.6 Computing Function Point Metrics
FPestimated = jumlah total x [0.65 + (0.01 x Fi)]
= 350 x [0.65 + (0.01 x 32)]
= 350 x (0.65 + 0.32)
= 608 x 1.03 = 227,82
Estimasi Biaya Sumber Daya Manusia :
Lama Proyek = 4 bulan
Biaya = US$ 5 per FP/person-month
Dokumentasi = 1 halaman /FP
Total Biaya = 227,82 x US$ 5 = US$ 1139,1
BAB IIIPROBLEM ANALYSIS
3.1 Problem Analysis
Problems, opportunities, dan directives dalam pengelolaan informasi dan dokumen
dalam BEM UI (Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia) yang didasarkan
pada penilaian terhadap PIECES (Performance Information Efficiency Control
Economic Service) adalah sebagai berikut:
1. Penyampaian informasi antar anggota BEM UI (secara internal) belum
berjalan dengan lancar
Hal ini merupakan problem yang berhubungan dengan information, efficiency,
control, dan service. Penyampaian informasi yang kurang lancar antar anggota
BEM UI mengakibatkan lambatnya informasi mengalir, ketidakefisienan,
kurangnya kontrol terhadap kelengkapan maupun kebenaran informasi yang
24
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
disampaikan dan juga kontrol terhadap pemerataan penyebaran informasi, serta
memberikan pelayanan yang tidak memuaskan bagi anggota BEM UI karena
kebutuhan mereka akan informasi terbaru tidak terpenuhi dengan baik sehingga
menjadikan mereka kurang peka terhadao apa yang terjadi dalam internal BEM
UI.
2. Penyampaian informasi antara BEM UI dengan pihak luar (eksternal) belum
berjalan dengan lancar
Hal ini merupakan problem yang berhubungan dengan information, efficiency,
control, economic, dan service. Penyampaian informasi yang kurang lancar untuk
maupun dari pihak eksternal mengakibatkan lambatnya informasi mengalir,
ketidakefisienan, kurangnya kontrol terhadap kelengkapan maupun kebenaran
informasi yang disampaikan dan juga kontrol terhadap pemerataan penyebaran
informasi, kurangnya pelayanan yang baik terhadap pihak eksternal kerena
kebutuhan pihak eksternal terhadap informasi dari BEM UI tidak terpenuhi
dengan baik yang pada akhirnya dapat menyebabkan pihak luar tidak yakin akan
kredibilitas BEM UI sehingga mereka tidak percaya untuk bekerja sama dengan
BEM UI ataupun memberikan bantuan ekonomi kepada BEM UI.
3. Pengelolaan dokumen atau arsip belum berjalan dengan baik
Hal ini merupakan problem yang berhubungan dengan performance, information,
control, economic, dan services. Dokumen yang tidak disimpan dengan baik
sehingga menyulitkan penemuan kembali dokumen tersebut dapat menurunkan
performance BEM UI. Dokumen yang tidak dipublikasikan dengan baik dapat
menyebabkan lambatnya informasi dokumen mengalir, kurangnya kontrol
terhadap kelengkapan maupun kebenaran informasi dokumen yang disampaikan
dan juga kontrol terhadap pemerataan penyebaran informasi dokumen, kurangnya
pelayanan yang baik terhadap pihak eksternal kerena kebutuhan pihak eksternal
terhadap informasi dokumen dari BEM UI tidak terpenuhi dengan baik yang pada
akhirnya dapat menyebabkan pihak eksternal tidak yakin akan kredibilitas BEM
UI sehingga mereka tidak percaya untuk bekerja sama dengan BEM UI ataupun
memberikan bantuan ekonomi kepada BEM UI.
25
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
4. Informasi maupun dokumen yang ada dalam sistem pengelolaan informasi dan
dokumen tidak di-update secara rutin
Hal ini merupakan problem yang berhubungan dengan performance, information,
efficiency, control, dan economic. Selama ini hanya ada beberapa anggota BEM
UI yang secara sukarela memperbaharui informasi dan dokumen dalam website
BEM UI. Karena hanya bergantung pada kesukarelaan orang-orang tersebut,
peng-update-an informasi maupun dokumen dalam website BEM UI secara rutin
menjadi sulit untuk dilakukan. Padahal informasi maupun dokumen yang perlu
dikelola cukup banyak dan selalu dinamis sehingga perlu ada pembagian yang
tanggung jawab yang jelas dalam hal tersebut. Informasi maupun dokumen yang
tidak dipublikasikan dengan baik dapat menyebabkan lambatnya informasi
maupun dokumen mengalir, kurangnya kontrol terhadap kelengkapan maupun
kebenaran informasi maupun dokumen yang disampaikan dan kontrol terhadap
pemerataan penyebaran informasi dokumen, kurangnya pelayanan yang baik
terhadap pihak eksternal kerena kebutuhan pihak eksternal terhadap informasi
maupun dokumen dari BEM UI tidak terpenuhi dengan baik yang pada akhirnya
dapat menyebabkan pihak eksternal tidak yakin akan kredibilitas BEM UI
sehingga mereka tidak percaya untuk bekerja sama dengan BEM UI ataupun
memberikan bantuan ekonomi kepada BEM UI.
5. Adanya kesempatan untuk menampilkan citra baik BEM UI kepada pihak luar
(eksternal)
Hal ini merupakan opportunity yang berhubungan dengan economic. Citra baik
dapat meningkatkan kepercayaan pihak eksternal terhadap kredibilitas BEM UI
sehingga BEM UI akan lebih mudah menjalin kerja sama dengan pihak eksternal
dan juga lebih mudah mendapat bantuan ekonomi dari pihak eksternal.
6. Adanya tuntutan transparansi dalam segala kegiatan yang dilakukan BEM UI,
misalnya transparansi laporan keuangan, laporan penerimaan dana dan lain-lain
Hal ini merupakan directive yang berhubungan dengan information, control, dan
service. Adanya transparansi memungkinkan pihak eksternal menerima informasi
yang lebih lengkap dan juga mempermudah kontrol terhadap anggota BEM UI
dalam melaksanakan tugas dengan baik karena dengan transparansi adanya
26
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
kecurangan akan mudah terdeteksi. Adanya transparansi tentunya juga akan
memberikan kepuasan kepada pihak eksternal.
Ishikawa diagram untuk tiap problem dapat dilihat pada Lampiran C.
Tabel causes-and-effect analysis untuk problems, opportunities, dan directives dapat
dilihat pada tabel 3.1 berikut ini.
PROYEK: BEM UI INDONAST MANAJER PROYEK: M. Fajar Rizqi
DISUSUN OLEH: Dennita PENYESUAIAN TERAKHIR OLEH: Dennita
TANGGAL PENYUSUNAN: 23/ 03/ 2004 TANGGAL PENYESUAIAN TERAKHIR: 24/ 03/ 2004
CAUSE-AND-EFFECT ANALYSISProblems or Opportunities or Directives
Causes and Effects
1. Penyampaian informasi antar anggota BEM UI (secara internal) belum berjalan dengan lancar
1. Belum ada media yang reliable untuk menyebarluaskan informasi khusus untuk pihak internal
2. Hal ini mengakibatkan penyampaian informasi internal yang tidak merata, kurang lengkap, tidak jelas, ataupun tidak benar
2. Penyampaian informasi antara BEM UI dengan pihak luar (eksternal) belum berjalan dengan lancar
1. Media yang reliable untuk menyebarluaskan informasi dari ataupun kepada pihak eksternal belum dimanfaatkan dengan baik
2. Hal ini mengakibatkan penyampaian informasi dari ataupun kepada pihak eksternal menjadi tidak merata, kurang lengkap, tidak jelas, ataupun tidak benar
3. Pengelolaan dokumen atau arsip belum berjalan dengan baik
1. Media yang reliable untuk penyimpanan softcopy dokumen belum dimanfaatkan dengan baik
2. Belum ada media yang reliable untuk
menyimpan softcopy dokumen khusus untuk pihak internal BEM UI
3. Sebagian besar softcopy dokumen masih disimpan secara terpisah dan
27
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
tidak teratur
4. Hal ini mengakibatkan hard copy dokumen atau arsip seringkali rusak atau hilang karena diakses oleh banyak orang sehingga akhirnya sulit memperbaiki atau menemukan kembali dokumen atau arsip tersebut, soft copy dokumen atau arsip masih sulit ditemukan kembali, dan sulit mempublikasikan dokumen atau arsip tertentu kepada pihak eksternal sehingga pihak eksternal merasakan kurangnya transparansi dari BEM UI
4. Informasi maupun dokumen yang ada dalam sistem pengelolaan informasi dan dokumen tidak di-update secara rutin
1. Tidak ada pembagian tanggung jawab yang jelas dalam meng-update informasi maupun dokumen dalam sistem
2. Adanya ketergantungan terhadap kesukarelaan beberapa orang dalam meng-update informasi maupun dokumen dalam sistem
3. Hal ini mengakibatkan informasi maupun dokumen dalam sistem menjadi kurang reliable
5. Adanya kesempatan untuk menampilkan citra baik BEM UI kepada pihak luar (eksternal)
1. Belum optimalnya penggunaan sistem pengelolaan informasi dan dokumen karena informasi maupun dokumen dalam sistem masih kurang reliable
2. Hal ini menyebabkan BEM UI memiliki peluang untuk lebih mudah menjalin kerja sama dengan pihak eksternal dan juga mendapatkan bantuan ekonomi dari pihak eksternal
6. Adanya tuntutan transparansi dalam segala kegiatan yang dilakukan BEM UI, misalnya transparansi laporan keuangan, laporan penerimaan dana dan lain-lain
1. Datangnya era reformasi yang menuntut keterbukaan dalam setiap organisasi
2. Hal ini menyebabkan kredibilitas BEM UI menjadi dipengaruhi oleh transparansi yang dilakukan oleh BEM UI
28
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Tabel 3.1 Cause - and - Effect Analysis
3.2 Process Business Analysis
3.2.1 Data Model
Data sistem pengelolaan informasi dan dokumen BEM UI yang sedang berjalan
dimodelkan dengan ERD (Entity Relationship Diagram) pada gambar 3.1.
1. Tabel Member
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data-data mengenai anggota BEM UI yang
sedang dalam masa aktif kepengurusan. Atribut tabel Member adalah studentID,
userName, password, name, role, telephone, eMail, dan year_of_entrance.
29
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Gambar 3.1 ERD Existing System
2. Tabel News
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data-data yang berhubungan dengan berita-
berita atau informasi-informasi dari BEM UI. Atribut tabel News adalah newsID,
title, abstract, dan newsDetails.
3. Tabel Guest_Book
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data komentar ataupun pesan untuk BEM
UI. Data-data yang tersimpan dalam tabel Guest_Book adalah guestID, title,
comment, sendersName, sendersEmail, dan data/time.
30
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
4. Tabel Archive
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data-data yang berhubungan dengan
dokumen-dokumen BEM UI. Data-data yang tersimpan dalam tabel Archive
adalah fileID, fileName, dan fileLocation.
3.2.2 Process Model
Proses dalam sistem pengelolaan informasi dan dokumen BEM UI yang sedang
berjalan dimodelkan dengan DFD (Data Flow Diagram).
Gambar 3.2 merupakan decomposition diagram untuk existing system.
Gambar 3.2 Decompositon Diagram Existing System
DFD level 0 sistem pengelolaan informasi dan dokumen BEM UI yang sedang
berjalan dapat dilihat pada gambar 3.3.
Gambar 3.3 DFD Level 0 Existing System
31
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Keterangan gambar 3.3:
Sistem informasi dan dokumentasi BEM UI yang ada sekarang ini mendapat input
data dari anggota BEM UI dan visitor yang bukan anggota BEM serta memberikan
output kepada anggota BEM UI maupun visitor.
DFD level 1 sistem pengelolaan informasi dan dokumen BEM UI yang sedang
berjalan dapat dilihat pada gambar 3.4.
Keterangan gambar 3.4:
DFD level ini menggambarkan lima proses yang ada di dalam sistem yaitu Login,
Manage News, Manage Document, dan Manage Guest Book, dan Logout.
Gambar 3.4 DFD Level 1 Existing System
DFD level 2 sistem pengelolaan informasi dan dokumen BEM UI yang sedang
berjalan untuk Login dapat dilihat pada gambar 3.4 berikut ini.
32
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Gambar 3.5 DFD Level 2 Existing System – Login
Keterangan gambar 3.5:
Pada DFD level 2 ini terdapat 2 proses yaitu proses Validate Account dan proses
Identify User.
DFD level 2 sistem pengelolaan informasi dan dokumen BEM UI yang sedang
berjalan untuk Management News dapat dilihat pada gambar 3.6.
Gambar 3.6 DFD Level 2 Existing System - Manage News
33
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Keterangan gambar 3.6:
Pada DFD level 2 ini terdapat 6 proses yaitu proses Validate News, proses Add News,
proses Validate Updated News, proses Update News, proses Delete News, dan proses
Read News. Semua anggota BEM yang telah memiliki login dapat meng-update news.
Semua news dapat dilihat oleh visitor. Tidak ada penggolongan news internal yang
dapat digunakan oleh para anggota untuk berbagi berita intern organisasi. Tidak ada
pendeskripsian tugas dalam mengisi berita sehingga masing-masing anggota kurang
memiliki rasa tanggung jawab dalam meng-update berita.
DFD level 2 sistem pengelolaan informasi dan dokumen BEM UI yang sedang
berjalan untuk ManageDocument dapat dilihat pada gambar 3.7.
Gambar 3.7 DFD Level 2 Existing System - Manage Document
Keterangan gambar 3.7:
Pada DFD level 2 ini terdapat 4 proses yaitu proses Validate Document, proses Save
Document, proses Delete Document, dan proses Download Document. Semua anggota
34
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
BEM yang telah memiliki login dapat meng-upload dokumen. Semua dokumen dapat
di-download oleh visitor. Tidak ada pendeskripsian tugas siapa yang bertanggung
jawab dalam meng-upload dokumen sehingga masing-masing anggota kurang
memiliki rasa tanggung jawab dalam meng-upload dokumen.
DFD level 2 sistem pengelolaan informasi dan dokumen BEM UI yang sedang
berjalan untuk Manage Guestbook dapat dilihat pada gambar 3.8 berikut.
Gambar 3.8 DFD Level 2 Existing System - Manage Guest Book
Keterangan gambar 3.8:
Pada DFD level 2 ini terdapat 4 proses yaitu proses Validate Comment, proses Save
Comment, proses Delete Comment, dan proses Read Comment. Setiap visitor dapat
mengisi guestbook dan memberikan komentar. Setiap anggota BEM yang memiliki
login dapat menghapus komentar-komentar.
35
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
3.2.3 Interface Model
Interface sistem pengelolaan informasi dan dokumen BEM UI yang sedang berjalan
dapat dilihat pada gambar 3.9.
Gambar 3.9 Interface Model Exixting System
Keterangan:
User sistem terbagi atas dua penggolongan yaitu member dan visitor. Member harus
melakukan login untuk menggunakan fitur-fitur khusus. Bagi member, sistem dimulai
dengan membaca username an password, kemudian membaca perintah dari pengguna,
apabila pengguna memilih menu news, sistem menampilkan news dan news option.
News option terdiri atas menambah news dan membaca news. Apabila pengguna
memilih menu repository, sistem menampilkan arsip dan repository option.
Repository option terdiri atas proses menyimpan dokumen dan menghapus dokumen.
Apabila pengguna memilih menu guestbook, sistem menampilkan komentar-komentar
dalam guestbook dan pilihan untuk menghapus komentar. Bagi user yang non member
36
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
(visitor), sistem dimulai dengan membaca perintah dari pengguna. Visitor dapat
memilih menu melihat news, men-download dokumen, membaca dan mengisi
guestbook.
3.3 System Improvement Objective
Tujuan pengembangan BEM UI INDOMAST (Badan Eksekutif Mahasiswa
Universitas Indonesia Information and Document Management System) adalah
sebagai berikut:
8. Menyediakan sarana bagi BEM UI untuk menyebarkan dan menerima
informasi dengan lengkap, benar, dan jelas kepada dan dari sesama anggota BEM
UI.
9. Menyediakan sarana bagi BEM UI untuk menyebarkan dan menerima
informasi dengan lengkap, benar, dan jelas kepada dan dari pihak eksternal.
10. Menyediakan sarana bagi BEM UI untuk menyimpan dan menemukan
kembali softcopy suatu dokumen serta mempublikasikan suatu dokumen kepada
pihak eksternal.
11. Mewujudkan sistem pengelolaan informasi dan dokumen BEM UI yang berisi
informasi dan dokumen yang reliable.
12. Meningkatkan jalinan kerja sama dengan pihak eksternal sampai 40 %.
13. Meningkatkan bantuan ekonomi dari pihak eksternal sampai 30 %.
14. Mewujudkan transparansi dokumen-dokumen yang perlu dipublikasikan dari
BEM UI.
Tabel system improvement objectives dapat dilihat pada tabel 3.2 berikut ini.
PROYEK: BEM UI INDOMAST MANAJER PROYEK: M. Fajar Rizqi
DISUSUN OLEH: Dennita PENYESUAIAN TERAKHIR OLEH: Dennita
TANGGAL PENYUSUNAN: 23/ 03/ 2004 TANGGAL PENYESUAIAN TERAKHIR: 24/ 03/ 2004
System Improvement ObjectivesSystem Objective System Constraint
1. Menyediakan sarana bagi BEM UI untuk
menyebarkan dan menerima informasi
dengan lengkap, benar, dan jelas kepada
5. Schedule: BEM UI
INDOMAST harus
diselesaikan paling lama
37
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
dan dari sesama anggota BEM UI.
2. Menyediakan sarana bagi BEM UI untuk
menyebarkan dan menerima informasi
dengan lengkap, benar, dan jelas kepada
dan dari pihak eksternal.
3. Menyediakan sarana bagi BEM UI untuk
menyimpan dan menemukan kembali
softcopy suatu dokumen serta
mempublikasikan suatu dokumen kepada
pihak eksternal.
4. Mewujudkan sistem pengelolaan
informasi dan dokumen BEM UI yang
berisi informasi dan dokumen yang
reliable.
5. Meningkatkan jalinan kerja sama dengan
pihak eksternal sampai 40 %.
6. Meningkatkan bantuan ekonomi dari
pihak eksternal sampai 30 %.
7. Mewujudkan transparansi dokumen-
dokumen yang perlu dipublikasikan dari
BEM UI.
pada saat berakhirnya
semester perkuliahan,
yaitu sekitar Bulan Juni.
6. Cost: Biaya
pengembangan BEM UI
INDOMAST tidak boleh
melebihi biaya yang telah
dialokasikan oleh BEM UI
7. Policy: BEM UI
INDOMAST harus sesuai
dengan kebijakan yang
berlaku di perusahaan,
termasuk teknik/
peraturan-peraturan
mengenai alur proses
bisnis perusahaan.
8. Technology: BEM UI
INDOMAST harus
kompatibel dengan
software yang sudah ada.
Tabel 3.2 System Improvement Objective
BAB IV
38
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
REQUIREMENT ANALYSIS
4.1 Identify and Express System Requirements
Proses ini merupakan tugas yang paling dasar—yang pertama sekali harus dilakukan
—dalam requirement analysis phase. Proses ini dilakukan berdasarkan pada proses
system improvement objectives yang telah terlebih dahulu dilakukan dalam fase
sebelumnya—problem analysis phase. Objectives—tujuan perancangan sistem—yang
telah ditentukan pada proses system improvement objectives tersebut, pada proses
Identify and Express System Requirements ini diterjemahkan menjadi functional
requirements dan non-functional requirements yang nantinya akan memenuhi
objectives tersebut.
Untuk menerjemahkan objectives dari sistem kami ini menjadi functional
requirements dan non-functional requirements, kami terlebih dahulu menentukan
fungsi-fungsi apa saja yang terdapat dalam sistem rancangan kami nanti. Dari fungsi-
fungsi tersebut, baru kami menentukan functional requirements dan non-functional
requirements yang “harus” ada menurut kami dalam tiap fungsi tersebut. Dengan
demikian, maka fungsi-fungsi yang telah memenuhi functional requirements dan non-
functional requirements-nya tersebut akan dapat memenuhi objectives yang telah
kami tentukan sebelumnya.
Kami membedakan functional requirements untuk tiap fungsi yang ada dalam sistem
kami, sementara non-functional requirements adalah sama untuk tiap fungsi tersebut.
Adapun fungsi yang telah kami rencanakan akan ada dalam sistem rancangan kami
nanti beserta functional requirements-nya masing-masing adalah sebagai berikut:
1. Fungsi News Management
Fungsi News Management ini merupakan fungsi yang mengatur dan mengelola
penyebaran dan aliran berita dan/ atau informasi yang berlangsung di dalam
aktivitas dan acara BEM UI (Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia).
39
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Berdasarkan tipe berita (informasi) yang dialirkan, fungsi ini dapat dibagi menjadi
2 bagian, yakni:
a. Fungsi Internal News Management
Fungsi ini merupakan fungsi yang menyebarluaskan berita dan/ atau informasi
antar sesama internal users (pengurus BEM UI). Dalam kasus ini, berita dan/
atau informasi yang dialirkan merupakan internal news. Untuk dapat
mengakses (membaca) internal news ini, diperlukan login terlebih dahulu.
Oleh karena itu, internal news ini hanya dapat diakses oleh internal users—
hanya mengalir di antara sesama internal user—karena hanya internal users
yang memiliki login. Selain hak dalam hal pengaksesan, semua internal users
juga memiliki hak untuk melakukan peng-upload-an, pengeditan, dan peng-
delete-an internal news.
Dengan demikian, functional requirement yang terdapat dalam fungsi ini
adalah sebagai berikut:
Login
Merupakan functional requirement yang memampukan semua internal
users untuk melakukan login ke dalam fungsi Internal News Management.
Create Internal News
Merupakan functional requirement yang memampukan semua internal
users untuk meng-upload internal news yang baru.
Delete Internal News
Merupakan functional requirement yang memampukan semua internal
users untuk menghapus internal news tertentu.
Read Internal News
Merupakan functional requirement yang memampukan semua internal
users untuk membaca internal news yang ada.
Edit Internal News
Merupakan functional requirement yang memampukan semua internal
users untuk mengedit internal news tertentu.
b. Fungsi External News Management
40
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Fungsi ini merupakan fungsi yang menyebarluaskan berita dan/ atau informasi
dari internal users kepada external users (orang-orang di luar pengurus BEM
UI), yang untuk selanjutnya disebut dengan istilah visitors. Berkebalikan
dengan yang sebelumnya, oleh karena diperuntukkan untuk para visitors, maka
berita dan/ atau informasi tersebut disebut dengan istilah external news. Semua
internal users memiliki hak untuk mengakses (membaca) external news—
setelah sebelumnya melakukan login terlebih dahulu. Sementara hak untuk
melakukan peng-upload-an, peng-delete-an, dan pengeditan hanya dimiliki
oleh internal users tertentu, yakni biro Humas (Hubungan Masyarakat) BEM
UI tersebut.
Di pihak lain—bagi para visitors—dimana login tidak diperlukan. Dengan
demikian, mereka dapat secara langsung mengakses (membaca) external news
sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan mereka.
Dengan demikian, functional requirement yang terdapat dalam fungsi External
News Management ini adalah sebagai berikut:
Login
Merupakan functional requirement yang memampukan semua internal
users untuk melakukan login ke dalam fungsi External News Management.
Create External News
Merupakan functional requirement yang memampukan biro Humas untuk
meng-upload external news yang baru.
Delete External News
Merupakan functional requirement yang memampukan biro Humas untuk
menghapus external news tertentu.
Edit External News
Merupakan functional requirement yang memampukan biro Humas untuk
mengedit external news tertentu.
Read External News
Merupakan functional requirement yang memampukan semua internal
user dan para visitors untuk membaca external news yang ada.
41
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
2. Fungsi Document Management
Fungsi Document Management ini merupakan fungsi yang mengarsipkan semua
dokumen, yang berkenaan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan
aktivitas dan acara yang diselenggarakan oleh BEM UI. Dalam kasus ini,
berdasarkan tingkat privasinya, kami membedakan dokumen yang diarsipkan
dalam database tersebut menjadi dua jenis, yakni:
published document
unpublished document
Sebagaimana published document, maka dokumen tersebut dapat diakses oleh
publik (baik semua internal users maupun para visitors). “Mengakses” dalam hal
ini mencakup membaca dan men-download dokumen yang ada sesuai dengan
kepentingan dan keperluan masing-masing pihak. Dalam melakukan pengaksesan
terhadap published document tersebut, para visitors tidak memerlukan login,
sementara semua internal users tetap memerlukan login sesuai dengan login
sebagai pengurus BEM UI.
Sebaliknya, unpublished document merupakan dokumen yang tertutup untuk
publik. Dengan kata lain, dalam hal ini dokumen tersebut hanya dapat diakses
(dibaca dan di-download) oleh semua internal users dengan sebelumnya telah
melakukan login terlebih dahulu. Dengan demikian, hak “mengakses” dokumen
yang diarsipkan tersebut bagi para visitors hanya sebatas pada published
document.
Suatu dokumen yang diarsipkan tersebut hanya dapat di-publish oleh biro Kestari
(Kesekretariatan) BEM UI, yang merupakan satu-satunya internal users yang
memiliki hak untuk itu. Dengan kata lain, dokumen yang semula belum di-publish
—unpublished document—dapat menjadi published document jika telah di-
publish oleh biro Kestari tersebut. Sama halnya dengan mem-publish dokumen,
hak dalam men-save (meng-upload) dokumen baru dan meng-delete dokumen
tertentu—baik unpublished maupun published document—hanya dimiliki oleh
biro Kestari tersebut.
42
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Dengan demikian, functional requirement yang terdapat dalam fungsi Document
Management ini adalah sebagai berikut:
Login
Merupakan functional requirement yang memampukan semua internal user
untuk melakukan login ke dalam fungsi Document Management.
Save Document
Merupakan functional requirement yang memampukan biro Kestari untuk
meng-upload (menyimpan) dokumen—baik yang unpublished maupun
published document yang baru.
Publish Document
Merupakan functional requirement yang memampukan biro Kestari untuk
mem-publish dokumen tertentu.
Download Document
Merupakan functional requirement yang memampukan semua internal users
untuk meng-download unpublished dan published document maupun para
visitors untuk meng-download published document sesuai dengan kepentingan
dan keperluan mereka.
3. Fungsi Respond Online Service
Fungsi Respond Online Service ini merupakan fungsi yang menghubungkan—
menjadi perantara berita dan/ atau informasi serta komunikasi—antara semua
internal users dan para visitors. Dalam kasus ini, para visitors diberikan
kesempatan untuk memberikan pesan—dapat berupa pertanyaan, komentar,
saran, dan/ atau kritikan—kepada BEM UI (dalam hal ini adalah internal users).
Selanjutnya, dari semua itu, internal users akan memberikan feed back—berupa
respond—kepada para visitors tersebut sesuai dengan pesan yang diberikan
tersebut. Namun, perlu menjadi catatan dalam hal ini bahwa pesan yang akan
direspon dan di-publish adalah pesan yang menurut pihak internal users layak
dan pantas untuk hal tersebut. Dengan kata lain, pesan yang berhak direspon dan
di-publish adalah respon yang lolos seleksi menurut kriteria internal users.
Dengan demikian, pesan yang dapat dibaca oleh para visitors adalah pesan yang
telah lolos seleksi, direspon, dan di-publish oleh internal users.
43
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Dalam fungsi ini, pesan yang diberikan oleh para visitors memiliki tujuannya
masing-masing—pesan tersebut ditujukan ke biro atau bidang apa dalam BEM
UI tersebut. Selanjutnya, tiap biro dan bidang tersebut akan membaca pesan
mereka masing-masing—pesan yang ditujukan kepada mereka—kemudian
menyeleksinya, dan memberikan respon terhadap pesan yang telah lolos seleksi
tersebut. Dengan kata lain, tiap biro dan bidang hanya bertanggung jawab
terhadap pesan yang ditujukan kepada mereka.
Oleh karena itu, dalam kasus ini, hak untuk memberikan respon terhadap pesan
yang masuk hanya terbatas pada biro atau bidang tujuan beserta jalur struktural
organisasi yang berada di atasnya (untuk lebih jelasnya, lihat kembali struktur
organisasi BEM UI). Dengan demikian, ketua BEM UI memiliki hak untuk
memberikan respon terhadap semua pesan yang masuk (ketua berada pada posisi
teratas dari struktur organisasi yang mengepalai seluruh biro dan bidang).
Demikian pula halnya, dengan hak tiap biro dan bidang untuk men-delete pesan,
mengedit respon, dan mem-publish pesan beserta responnya, juga hanya terbatas
pada pesan yang ditujukan kepada mereka.
Dengan demikian, functional requirement yang terdapat dalam fungsi Respond
Online Service ini adalah sebagai berikut:
o Login
Merupakan functional requirement yang memampukan semua internal user
untuk melakukan login ke dalam fungsi Respond Online Service.
o Create Message
Merupakan functional requirement yang memampukan para visitors untuk
memberikan pesan.
o Read Published Message and Respond
Merupakan functional requirement yang memampukan para visitors untuk
membaca pesan dan respon yang telah di-publish.
o Read Selected Message and Respond
Merupakan functional requirement yang memampukan semua internal user
untuk membaca pesan dan respon yang telah “lolos seleksi”.
o Delete Message
44
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Merupakan functional requirement yang memampukan semua internal user
untuk menghapus pesan tertentu.
o Delete Respond
Merupakan functional requirement yang memampukan semua internal user
untuk menghapus respon tertentu.
o Create Respond
Merupakan functional requirement yang memampukan semua internal user
untuk memberikan respon terhadap pesan tertentu.
o Edit Respond
Merupakan functional requirement yang memampukan semua internal user
untuk mengedit respon tertentu.
o Publish Message and Respond
Merupakan functional requirement yang memampukan semua internal user
untuk mem-publish pesan dan respon tertentu.
Selanjutnya, setelah menguraikan semua functional requirement yang ada dalam
sistem rancangan kami, maka selanjutnya adalah menguraikan non-functional
requirement yang kami rencanakan ada dalam sistem kami ini. Adapun beberapa non-
functional requirement dalam sistem kami adalah sebagai berikut:
a. Security
Non-functional requirement ini menyatakan bahwa sistem ini memiliki
sistem keamanan yang baik. Sistem keamanan yang “baik” dalam hal ini
mencakup sistem keamanan yang bebas dari serangan hacker. Dengan
demikian, sistem ini tidak akan dapat dikotak-katik oleh pihak-pihak tertentu
yang tidak bertanggung jawab dan yang tidak memiliki authority untuk hal
tersebut.
b. Performance
Non-functional requirement ini menyatakan bahwa sistem ini memiliki
produktivitas dan kinerja yang baik. Produktivitas yang “baik” dalam hal ini
menyatakan sistem ini dapat memiliki throughput yang besar. Sementara
kinerja yang “baik” dalam hal ini meliputi respond time yang kecil. Dengan
45
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
kata lain, non-functional requirement ini menjamin efisiensi—melalui
respond time yang kecil—dan efektivitas—melalui throughput yang besar.
Dengan memperhatikan kedua unsur tersebut—efisiensi dan efektivitas—
pada suatu sistem, maka sistem tersebut diharapkan dapat memiliki
performance yang baik.
c.Control and Maintenance Management
Non-functional requirement ini menyatakan bahwa dalam pengaplikasian
sistem ini, diperlukan pengontrolan, pengelolaan, dan pengoordinasian
secara periodik atau frekuensi tertentu sesuai dengan keperluan, dari para
pengurus BEM UI. Proses pengontrolan, pengelolaan, dan pengoordinasian
bertujuan—baik secara langsung maupun tidak langsung—untuk melakukan
maintenance (mempertahankan) sistem tersebut. Dengan kata lain, dengan
adanya maintenance, kita dapat menjamin bahwa sistem tersebut dapat
selalu beroperasi dan berfungsi secara optimal.
d. User/ Human-friendly
Non-functional requirement ini menyatakan bahwa sistem ini dapat
memberikan kemudahan dan kepraktisan—baik dalam hal mempelajarinya
maupun dalam hal mempergunakannya—bagi internal users (pengurus
BEM UI) maupun bagi visitors (orang di luar BEM UI yang mengunjungi
situs ini). Dengan kata lain, sistem ini dapat beroperasi dan berfungsi
berdasarkan pada jangkauan kemampuan dari para penggunanya. Dengan
demikian, sistem yang diharapkan menjadi suatu sistem yang user/ human-
friendly akan memberikan suatu keunggulan berupa ease of learning and
use.
Untuk lebih jelasnya, non-functional requirement dari sistem kami ini dapat
disimpulkan dalam bentuk tabel. Tabel 4.1 menguraikan jenis-jenis non-functional
requirement dalam sistem kami ini beserta dengan penjelasannya.
Non-functional Requirement ExplanationPerformance - Meminimalkan respond time yang
diperlukan dalam tiap proses
46
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
dalam sistem ini.
- Memaksimalkan throughput yang
dihasilkan oleh tiap proses pada
sistem ini.
Control and Maintenance - Menjamin kualitas dari sistem
untuk beroperasi secara optimal
dengan melakukan pengontrolan
secara periodik atau frekuensi
tertentu sesuai dengan keperluan.
Security - Membatasi authority dalam
melakukan akses terhadap
penggunaan sistem.
- Mengeksistensikan login dalam
menjamin pihak-pihak yang
memiliki tanggung jawab dan
wewenang terhadap pengontrolan
sistem.
- Meningkatkan sistem keamanan
sistem terhadap serangan pihak
yang tidak bertanggung jawab.
User friendly (Human-friendly) - Memberikan kepraktisan dan
kemudahan dalam pembelajaran
dan pengaplikasian sistem.
- Memberi kepraktisan dan
kemudahan dalam penggunaan
operasional sistem.
Tabel 4.1 Non-Functional Requirement and Explanation
4.2 Prioritize System Requirements
Dalam fase yang kedua ini, kami mencoba untuk memberikan prioritas terhadap
semua requirement yang telah diuraikan di atas—pada fase Identify and Express
47
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
System Requirements. Pemberian prioritas tersebut dilakukan dengan cara
mengklassifikasikan semua requirement yang ada tersebut—baik functional
requirement maupun non-functional requirement—ke dalam dua tipe requirement
lain, yakni mandatory requirement dan desirable requirement.
Sebelum melakukan proses klasifikasi tersebut, kami melakukan analisa terhadap
semua requirement yang terdapat dalam sistem ini—baik functional requirement
maupun non-functional requirement. Selanjutnya, berdasarkan analisa yang kami
telah lakukan tersebut, kami menyimpulkan hasil analisa tersebut berupa klasifikasi
semua requirement tersebut ke dalam mandatory requirement dan desirable
requirement, sebagai berikut:
A. Mandatory Requirement
Hasil analisa kami menyimpulkan bahwa requirement yang termasuk dalam
mandatory requirement adalah sebagai berikut:
1. Semua yang merupakan functional requirement dari tiap fungsi yang terdapat
dalam sistem ini.
Signikansi:
Sebagaimana kita ketahui, secara defenisi, functional requirement merupakan
semua input, output, proses, data yang tersimpan (deskripsi dari semua
aktivitas dan servis)—yang “harus” tersedia dalam suatu sistem dan
diperlukan untuk memenuhi objectives dari sistem tersebut. Berdasarkan
defenisi tersebutlah, kami menganalisa dan menyimpulkan bahwa semua
functional requirement dalam sistem kami ini—sebagaimana yang telah
diuraikan satu per satu sebelumnya—merupakan mandatory requirement.
Kondisi menandakan bahwa semua functional requirement tersebut harus
dipenuhi oleh sistem ini (available pada sistem ini) pada versi 1.0 (version 1.
0), sebab tanpa adanya semua functional requirement tersebut, maka sistem ini
tidak akan berguna.
2. Performance
Signifikansi:
48
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Kami menyimpulkan bahwa non-functional requirement “performance” ini
termasuk ke dalam mandatory requirement sebab performance merupakan
salah satu faktor utama keberhasilan suatu sistem. Dalam hal ini, sistem ini
tidak akan berfungsi dan beroperasi secara optimal jika mengabaikan faktor
performance, sebab performance yang baik berarti pula kinerja dan
produktivitas yang baik (kinerja dan produktivitas yang baik menyatakan buah
dari keberhasilan sistem yang memperhatikan unsur performance).
B. Desirable Requirement
Hasil analisa kami menyimpulkan bahwa requirement yang termasuk dalam
desirable requirement adalah sebagai berikut:
1. Security
2. User Friendly (Human Friendly)
3. Control and Maintenance Management
Sesuai dengan defenisinya, dimana desirable requirement merupakan requirement
yang dapat diprioritaskan—di-rank. Dengan demikian, maka setiap requirement yang
merupakan desirable requirement seharusnya ditentukan prioritasnya relatif terhadap
desirable requirement yang lain. Oleh karena itu, dalam tabel 4.2, kami
memprioritaskan ketiga desirable requirement yang terdapat dalam sistem kami.
Desirable Requirement PrioritySecurity 2User Friendly (Human Friendly) 3Control and Maintenance Management 1
Tabel 4.2 Desirable Requirement and Priority
Prioritas di atas diberikan berdasarkan hasil analisa kami sebagai berikut:
Prioritas 1 diberikan pada desirable requirement yang memiliki peranan dan
memberikan kontribusi paling signifikan terhadap perkembangan sistem.
Prioritas 2 diberikan pada desirable requirement yang memiliki peranan dan
memberikan kontribusi cukup signifikan terhadap perkembangan sistem.
Prioritas 3 diberikan pada desirable requirement yang memiliki peranan dan
memberikan kontribusi kurang signifikan terhadap perkembangan sistem.
49
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
BAB V
LOGICAL DESIGN
5.1 Data Model
Data untuk Information and Document Management System (BEM INDOMAST)
dimodelkan dengan ERD (Entity Relationship Diagram) pada gambar 5.1 berikut ini.
Gambar 5.1 ERD BEM INDOMAST
50
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Keterangan gambar 5.1:
1. Setiap data pribadi anggota BEM UI akan disimpan dalam suatu basis data dalam
entitas Member. Masing-masing anggota juga akan diberi suatu login yang
disimpan dalam atribut username dan password.
2. Setiap member dapat mengumumkan news internal yang disimpan dalam entitas
News. External news hanya dapat diumumkan oleh biro humas. Status news
menggambarkan sifat news sebagai news internal atau eksternal. Waktu pengisian
news tersebut juga disimpan dalam basis data.
3. Setiap member dapat mengumumkan lebih dari satu news internal, dan setiap biro
humas dapat mengumumkan lebih dari satu external news.
4. Setiap visitor BEM UI INDOMAST dapat memberikan message untuk
disampaikan pada para member. Message disimpan dalan entitas Message.
5. Setiap member dapat memberikan respon terhadap message yang sesuai dengan
tujuan. Tujuan message berdasarkan biro atau bidang dalam organisasi, dalam hal
ini adalah:
a. biro dana usaha, humas dan media, dan kesekretariatan
b. bidang kreasi mahasiswa, research and education, kesejahteraan mahasiswa,
pengembangan masyarakat, dan sosial politik
Message bagi biro/ bidang tersebut dapat direspon oleh anggota biro/ bidang
bersangkutan. Waktu message direspon juga disimpan dalam basis data.
6. Setiap member dapat merespon lebih dari satu message. Setiap message
hanya dapat direspon satu kali. Setiap anggota dari biro atau bidang yang sama
dapat meng-edit respon dari anggota biro/ bidang yang sama.
7. Setiap member biro kestari dapat menyimpan dokumen yang disimpan
dalam entitas Archive. Waktu penyimpanan dokumen tersebut juga disimpan
dalam basis data.
8. Setiap member biro kestari dapat menyimpan lebih dari satu dokumen.
5.2 Process Model
Proses untuk Information and Document Management System (BEM INDOMAST)
dimodelkan dengan Data Flow Diagram (DFD).
Gambar 5.2 merupakan decomposition diagram untuk BEM UI INDOMAST.
51
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Berikut ini adalah DFD untuk BEM UI INDOMAST.
A. DFD Level 0 (Context Diagram)
Gambar 5.3 menunjukkan DFD level 0 pada BEM INDOMAST.
Gambar 5.3 DFD Level 0 BEM INDOMAST
Keterangan gambar 5.3:
Entitas eksternal dari BEM UI Information and Document Management System ini
dibedakan menjadi 4 entitas, yaitu:
52
Gambar 5.2 Decomposition Diagram BEM INDOMAST
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
1. Public Relation Bureau atau Biro Hubungan Masyarakat.
2. Administration and Inventory Bureau atau Biro Kesekretariatan.
3. Other Bureaus and Departments atau Biro dan Bidang selain Humas dan Kestari.
4. Visitor atau pengunjung BEM INDOMAST.
Semua alur aliran data pada sistem yang baru berbeda dengan aliran data sistem saat
ini untuk peningkatan performance.
B. DFD Level 1
Dari hasil break down DFD level 0, dapat diperoleh DFD level 1 pada BEM
INDOMAST seperti yang terlihat pada gambar 5.4.
Gambar 5.4 DFD Level 1 BEM INDOMAST
Keterangan gambar 5.4:
53
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
BEM UI Information and Document Management System mempunyai enam
proses utama yaitu Login, Manage External News, Manage Internal News,
Manage Document, Manage Respond Online, dan Logout. Proses Login harus
dilakukan untuk autentifikasi user.
C. DFD Level 2
1. Login
Gambar 5.5 merupakan gambar DFD level 2 BEM INDOMAST untuk proses Login.
Gambar 5.5 DFD Level 2 BEM INDOMAST – Login
Keterangan gambar 5.5:
Semua anggota BEM memiliki username dan password. Untuk dapat menggunakan
sistem bagi member, anggota BEM harus melakukan login terlebih dahulu. Login ini
juga sebagai pembeda fungsi-fungsi yang dapat dilakukan oleh masing-masing
anggota BEM berdasarkan bidang masing-masing.
2. Manage External News
54
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Gambar 5.6 merupakan gambar DFD level 2 BEM INDOMAST untuk proses Manage
External News.
Gambar 5.6 DFD Level 2 – External News Management BEM INDOMAST
Keterangan gambar 5.6:
Manage external news adalah proses yang dapat dilakukan oleh member dan visitor.
Member yang dapat menampilkan, meng-edit, dan menghapus external news adalah
anggota biro hubungan masyarakat (Public Relation Bureau). Visitor dan anggota biro
lain hanya dapat melihat isi external news. External news disimpan dalam entitas
News pada basis data.
3. Manage Internal News
Gambar 5.7 merupakan gambar DFD level 2 BEM INDOMAST untuk proses
Manage Internal News.
55
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Gambar 5.7 DFD Level 2 – Internal News Management BEM INDOMAST
Keterangan gambar 5.7:
Manage Internal News adalah proses yang dapat dilakukan oleh member. Visitor tidak
dapat melihat isi internal news. Seluruh member dapat menampilkan internal news
yang disimpan data entitas news pada basis data. Proses meng-edit dan menghapus
internal news hanya dapat dilakukan oleh penulis news tersebut.
4. Document Management
DFD level 2 pada BEM INDOMAST dalam proses Document Management dapat
dilihat pada gambar 5.8.
56
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Gambar 5.8 DFD Level 2 – Document Management BEM INDOMAST
Keterangan gambar 5.8:
Manage Document adalah proses yang dapat dilakukan oleh member dan visitor.
Member yang berwenang menyimpan, menghapus, dan menampilkan dokumen
adalah anggota Biro Kesekretariatan (Administration and Inventory Bureau). Visitor
dan anggota biro lain hanya dapat men-download dokumen. Visitor hanya dapat men-
download dokumen yang sudah di-publish. Dokumen disimpan dalam entitas Archive
pada basis data.
5. Manage Respond Online
Gambar 5.9 merupakan gambar DFD level 2 pada BEM INDOMAST untuk proses
Manage Respond Online.
57
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Gambar 5.9 DFD Level 2 – Respond Online BEM INDOMAST
Keterangan gambar 5.9:
Respond Online System adalah proses yang dapat dilakukan oleh member dan visitor.
Visitor dapat mengirim message dan membaca respon yang ditampilkan. Tujuan dari
message tersebut dapat digolongkan berdasarkan biro dan bidang yang ada dalam
organisasi. Pesan yang dapat direspon oleh member adalah pesan yang sesuai dengan
tujuannya. Tujuan message berdasarkan biro atau bidang dalam organisasi, dalam hal
ini adalah: biro dana usaha, humas dan media, dan kesekretariatan, dan bidang kreasi
mahasiswa, research and education, kesejahteraan mahasiswa, pengembangan
masyarakat, dan sosial politik
Message bagi biro/ bidang tersebut dapat direspon oleh anggota biro/bidang
bersangkutan, dan oleh masing-masing ke kepala biro/ koordinator bidang masing-
masing, dan ketua umum BEM UI. Proses-proses lain yang dapat dilakukan adalah
menghapus pesan, mengedit respon, menghapus respon, menghapus respon,
menghapus pesan dan respon, dan menampilkan pesan dan respon kepada publik.
58
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
5.3 Interface Model
Model interface pada BEM INDOMAST dapat dilihat pada gambar 5.10
berikut.
Gambar 5.10 Interface Model BEM UI INDOMAST
Keterangan gambar 5.10:
Sistem dimulai dengan membaca login dari pengguna untuk melakukan autentifikasi.
Kemudian sistem akan membaca perintah dari pengguna yang terautentifikasi yaitu
anggota BEM UI yang telah login. Apabila member ingin melakukan proses dalam
internal news management, maka sistem akan menampilkan internal news dan pilihan
menu yaitu create, edit, dan delete. Setelah itu member dapat memilih sendiri proses
yang akan dilakukannya, dan sistem akan membaca perintah-perintah dari member.
59
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Apabila member ingin melakukan proses dalam external news management, maka
sistem akan menampilkan external news. Sistem akan melakukan autentifikasi
member yang dapat melakukan proses update external news yaitu biro kestari (Public
Relation Bureau). Pilihan menu create, edit, dan delete hanya ditampilkan bagi
anggota biro ini. Setelah itu member dapat memilih sendiri proses yang akan
dilakukannya, dan sistem akan membaca perintah-perintah dari member.
Apabila member ingin melakukan proses dalam document management, maka sistem
akan menampilkan arsip. Sistem akan melakukan autentifikasi member yang dapat
melakukan proses update repository yaitu biro kestari (Administration and Inventory
Bureau). Pilihan menu create, edit, dan delete hanya ditampilkan bagi anggota biro
ini. Setelah itu member dapat memilih sendiri proses yang akan dilakukannya, dan
sistem akan membaca perintah-perintah dari member.
Apabila member ingin melakukan proses dalam respond online management, maka
sistem akan menampilkan arsip. Sistem akan melakukan autentifikasi member yang
dapat melakukan proses respond yaitu masing-masing biro yang menjadi tujuan
message dari visitor. Message hanya ditampilkan bagi anggota biro yang sesuai.
Pilihan menu yang ditampilkan sistem adalah read message, delete message, create
response, edit response, delete response, delete message and response, dan pilihan
untuk mem-publish respon. Setelah itu member dapat memilih sendiri proses yang
akan dilakukannya, dan sistem akan membaca perintah-perintah dari member.
Bagi member yang tidak terautentifikasi atau visitor, pilihan menu yang ditampilkan
sistem adalah membaca external news, men-download dokumen, membaca respon,
dam mengirimkan message. Setelah itu visitor dapat memilih sendiri proses yang akan
dilakukannya, dan sistem akan membaca perintah-perintah dari visitor.
60
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
BAB VI
DECISON ANALYSIS
Dalam decisions analysis phase ini akan dilakukan pengidentifikasikan berbagai
alternatif kandidat solusi dari BEM UI Information and Document Management
System (BEM INDOMAST) yang akan kami buat, penganalisaan feasibility dari
kandidat solusi-solusi tersebut sehingga pada akhirnya nanti dapat dipilih suatu solusi
yang terbaik untuk mendesain, mengembangkan dan mengimplementasikan suatu
sistem yang sesuai dengan yang dibutuhkan. Umumnya, decisions analysis phase ini
terdiri dari kegiatan-kegiatan seperti :
1. Identify candidate solutions
2. Analyze candidate solutions
3. Compare candidate solutions
4. Update the project plan
5. Recommend a system solution
Kelima kegiatan ini telah kami lakukan dan akan dibahas lebih detail dalam uraian berikut ini.
6.1 Identify Candidate Solution
Hal pertama yang dilakukan dalam decisions analysis phase ini adalah
mengidentifikasikan berbagai alternatif kandidat solusi yang mungkin dapat
diterapkan pada sistem. Adapun berbagai kemungkinan alternatif kandidat solusi ini
kami peroleh dari ide atau pendapat dari system owner, dalam hal ini BEM UI,
maupun system user. Dari berbagai ide dan opini yang yang kami terima itu, akhirnya
kami susun daftar kandidat-kandidat solusi tersebut dalam tabel Candidate System
Matrix di bawah ini. (Tabel 6.1)
61
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Karakteristik Kandidat 1 Kandidat 2Bagian sistem yang terkomputerisasi
Deskripsi singkat mengenai bagian dari
sistem yang akan terkomputerisasi pada
kandidat yang bersangkutan.
Mengembangkan suatu sistem informasi
BEM UI (BEM INDOMAST) yang
berbasiskan web yang akan mendukung
fungsi-fungsi seperti repository online,
respond online, dan manajemen news.
Sama seperti Kandidat 1.
KeuntunganDeskripisi singkat mengenai keuntungan
dari bisnis yang akan direalisasikan untuk
kandidat yang bersangkutan.
Solusi ini dapat diimplementasikan dengan
cepat karena sistem ini cukup sederhana
dan dapat memenuhi kebutuhan user.
Sama seperti Kandidat 1.
Servers and Workstations
Deskripsi dari server dan workstation yang
dibutuhkan untuk mendukung kandidat
yang bersangkutan.
Hosting di sebuah tempat di internet
dengan jumlah quota yang cukup besar.
Pentium 4, memory 2 GB dan 2 buah
Hardisk SCSI 20 GB dan monitor 15”
(Server), Pentium 4, memory 128 MB dan
Hardisk ATA 40 GB
Perangkat lunak yang dibutuhkan
Perangkat lunak yang dibutuhkan dalam
merancang dan mengembangkan kandidat
sistem yang bersangkutan, misalnya untuk
basis data, sistem operasi, bahasa
pemrograman, dsb.
Untuk interface digunakan PHP, HTML
dan CSS.
Sedangkan untuk database menggunakan
mySQL sebagai DBMS (Data Base
Management System)
Untuk server menggunakan MS Windows
Server 2003, apache web serve dan, Oracle
sebagai DBMS.
Output Devices and Implications
Deskripsi dari peralatan yang akan
digunakan oleh user untuk menghasilkan
keluaran dari sistem, sesuai dengan
kebutuhan yang ada.
Printer standar. Sama seperti Kandidat 1.
Input Devices and Implications
Deskripsi dari peralatan yang akan
digunakan oleh user untuk memberi
masukan ke sistem.
Keyboard, mouse dan scanner Sama seperti Kandidat 1.
Storage Devices and Implications
Deskripsi singkat mengenai data yang
akan disimpan dan diakses, media
penyimpan yang akan digunakan, besar
kapasitas untuk penyimpanan data, dan
bagaimana penyimpanan data tersebut
dapat terorganisir dengan baik.
Tersedia pada server tempat hosting.
Dengan minimum quota yang dibutuhkan
sebesar 100MB
Pada servermilik sendiri, yaitu sebuah
Hardisk SCSI 20 GB. Dengan
menggunakan sistem RAID 0
Tabel 6.1 Candidate System Matrix
6.2 Analyze Candidate Solutions
62
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Setelah pengidentifikasian kandidat solusi, masing-masing kandidat solusi-solusi itu
kemudian di analisa satu per satu untuk diukur feasibility-nya. Kriteria untuk
mengukur feasibility ini ada empat macam, yaitu
Technical feasibility menguji apakah secara teknis, solusi yang diajukan
termasuk praktis? Apakah para tenaga ahli memiliki keahlian dan keterampilan
untuk mendesain dan mengembangkan solusi ini?
Operational feasibility Apakah solusi ini nantinya dapat memenuhi permintaan
user (user’s requirement)? Berapa tingkat kepuasan user tersebut terhadap solusi
ini? Bagaimana solusi ini mengubah lingkungan kerja user? Bagaimana perasaan
user terhadap solusi yang seperti itu?
Economic feasibility Apakah biaya (cost) dari solusi yang ditawarkan efektif?
Schedule feasibility Apakah solusi ini dapat didesain dan diimplementasikan
dalam jangka waktu yang ditentukan?
6.3 Compare Candidate Solutions
Setelah menganalisis masing-masing dari kandidat solusi tersebut, kemudian
dilakukan perbandingan antara satu kandidat dengan kandidat lainnya dengan cara
memberi penilaian kepada masing-masing kriteria feasibility tersebut diatas sehingga
pada akhirnya dapat diperoleh suatu solusi dengan nilai yang lebih tinggi dari
kandidat solusi lainnya. Berikut adalah hasil analisa dan perbandingan kami terhadap
kandidat-kandidat solusi dari BEM INDOMAST yang kami sajikan dalam tabel
Feasibility Analysis Matrixdi bawah ini.(Tabel 6.2).
Kriteria FeasibilityBobo
tKandidat 1 Kandidat 2
Operational Feasibility
Functionality
Deskripsi seberapa besar
tingkat keuntungan yang
diberikan solusi bagi
organisasi dan seberapa
30 % Memenuhi kebutuhan-kebutuhan
fungsional utama user BEM
INDOMAST, seperti respond
online, repository online dan
manajemen news.
Sama seperti Kandidat 1.
63
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
baik sistem akan bekerja.
Political
Deskripsi tentang seberapa baik
penerimaan solusi ini dari user
management, user, dan
perspektif organisasi. Nilai: 90 Nilai: 95
Technical Feasibility
Technology
Penilaian kematangan,
ketersediaan (atau
kemampuan untuk
memperoleh) dan
keinginan teknologi
komputer yang dibutuhkan
untuk mendukung
kandidat ini.
Expertise
Penilaian keahlian teknis yang
dibutuhkan untuk
mengembangkan,
mengoperasikan dan me-
maintenance sistem kandidat.
30 % Software yang digunakan hanya
sebuah software editor untuk
menulis bahasa pemrograman
yang akan digunakan.
Bahasa pemrograman yang
digunakan merupakan
bahasa pemrograman yang
tergolong umum digunakan
dan mudah, yaitu PHP,
HTML dan CSS, serta SQL.
Jadi secara keseluruhan
software-software ini
termasuk software yang
sifatnya familiar sehingga
kami sudah terbiasa
menggunakannya
Nilai: 85
Software yang digunakan
memang dikenal sangat tangguh.
Namun bila dibandingkan
dengan software kandidat 1,
software-software ini masih
kurang begitu familiar sehingga
project team akan tidak terbiasa
bila menggunakan software ini.
Nilai: 50
Economic Feasibility
Cost to develop:
Tangible Benefits:
30 %
Sekitar $ 3,550
Meningkatkan efisiensi waktu,
meningkatkan kinerja BEM dan
menngurangi terjadinya
Sekitar $ 12,380
Sama seperti Kandidat 1.
64
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Intangible Benefits:
kesalahan (error)
Meningkatkan kredibilitas BEM UI.Nilai: 80
Sama seperti Kandidat 1.
Nilai: 70
Schedule Feasibility
Penilaian tentang berapa
lama waktu yang
dibutuhkan solusi ini
untuk desain dan
implementasi.
30 % 6 bulan
Nilai: 90
6-7 bulan
Nilai: 85
Nilai Total100 % 86,25 75
Tabel 6.2 Feasibility Analysis Matrix
Catatan:
Tabel feasibility analysis matrixdi atas memperlihatkan perbandingan dari kedua
kandidat solusi yang ditawarkan sistem kami dari masing-masing hasil analisa kriteria
feasibility. Untuk mencari yang terbaik maka perlu dilihat Nilai Total. Adapun dari
hasil total penilaian dari feasibility analysis (Nilai Total) ini diperoleh kesimpulan
kalau kandidat 1 lebih baik daripada kandidat 2. Walaupun pada dasarnya kandidat
solusi 1 sama dengan kandidat 2, tetapi nilai total keduanya berbeda cukup
sigiinfikan. Kandidat 1 dengan nilai total 86,25 memiliki nilai overall kombinasi dari
teknis, operasional, ekonomi dan penjadwalan yang lebih baik daripada kandidat 2
yang hanya mempunyai nilai total 75. Hal ini terutama disebabkan karena adanya
keunggulan mutlak dalam teknologi atau teknis yang ditawarkan kandidat 1 terhadap
sistem ini dimana kandidat 1 menawarkan teknologi software yang gratis, familiar
dan juga mudah digunakan sedangkan kandidat 2 membutuhkan perangkat lunak yang
mahal dan masih kurang begitu familiar.
1. Kandidat 1
Operational Feasibility
PIECES frame work :
Performance :
65
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Sistem cukup reliable walaupun kinerja sistem rendah karena orang yang dapat benar-benar mengoperasikannya
terbatas. Sistem ini mempunyai tiga fungsi utama, yaitu fingsi
repository online, respond online, dan manajemen news yang dapat meningkatkan througput dari pekerjaan BEM.
Response time dari sistem yang akan mengakses ke
database cukup cepat.
Response time dalam hal menanggapi isu atau berita baru
relatif masih lama karena adanya keterbatasan pada sumber
daya manusia (user).
Information :
- Input :
Sistem menerima masukan dari user melalui keyboard dan
menampilkannya dalam bentuk yang sesuai, yaitu bentuk
artikel news untuk fungsi manajemen news, bentuk laporan
untuk fungsi repository online serta respon jawaban untuk
fungsi respond online.
Sistem akan memproses semua input yang benar.
- Output :
Keluaran (output) yang dihasilkan oleh sistem BEM
Indomast ini relevan dengan input (masukan informasi)
yang dimasukkan oleh user.
Ada keterlambatan output berupa tanggapan berita karena
adanya keterbatasan pada sumber daya manusia.
- Data yang disimpan :
Penyimpanan data pada DMBS dihindarkan terjadinya
pengulangan.(redundant).
Data disimpan secara terstruktur dengan baik
Dengan desain yang baik maka data dapat diakses dengan
mudah dan cepat.
Penggunaan interface untuk administrator dan user-user
yang memiliki izin dapat meng-update data dengan mudah.
Economy :
- Costs (uang, waktu, tenaga, pikiran, dsb) :
66
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Costs yang harus dikeluarkan di awal, yaitu pada saat
pengenalan sistem ke end-user tidak terlalu besar karena
sistem ini pada dasarnya memang sengaja dirancang dengan
rancangan yang sederhana dan mudah digunakan. Selain
itu, perangkat lunak yang digunakan termasuk freeware
sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya untuk
membelinya.
Costs yang harus dikeluarkan untuk pemeliharaan sistem
juga tidak terlalu besar. Hal ini disebabkan karena sistem
BEM Indomast ini termasuk sistem yang berskala kecil.
- Keuntungan :
Sistem dapat mempermudah pengaksesan data dan
informasi sesuai dengan yang dibutuhkannya, diantaranya
surat, laporan dan berita terbaru dari BEM.
Dapat meningkatkan kinerja BEM UI
Dapat meningkatkan kredibilitas BEM UI
Control :
Adanya fungsi login mengakibatkan tidak sembarang user
dapat mengakses sistem dan melakukan perubahan atau
manipulasi terhadap data atau informasi. Hal ini dapat
mencegah terjadinya penipuan dan pemalsuan data atau
informasi.
Data bersifat konsisten karena penyimpanan data terpusat
pada satu basis data.
Adanya kebijakan pengkategorian pengguna yang dibagi
menjadi biro kestari, biro humas, other biro dan visitor. Hal
ini memungkinkan pembatasan akses terhadap database
tertentu yang sifatnya penting dan vital.
Efficiency :
Sistem BEM Indomast yang dikembangkan akan bersifat
user friendly sehingga dapat memudahkan user untuk
beradaptasi dan menggunakannya.
Database yang selalu di-update dengan rutin menyebabkan
lengkapnya perbendaharaan laporan, surat, dll .Sehingga
67
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
bila ada user yang ingin membuat suatu laporan atau surat
tidak perlu membuatnya dari awal tapi bisa melihat
template atau rujukan dari file yang telah ada sebelumnya
sehingga dapat menghemat waktu dan biaya dan
meningkatkan efisiensi.
Service :
Sistem menampilkan berita-berita dan pesan-pesan yang
terbaru dan akurat, baik untuk anggota BEM maupun untuk
visitor.
Sistem menampilkan laporan dan berbagai bentuk berkas
lainnya dalam repository online.
Sistem mudah dipelajari dan digunakan karena pada
dasarnya desain sistem ini memang untuk kenyamanan user
(user friendly).
Sistem bersifat fleksibel terhadap perubahan sesuai dengan
kebutuhan dan kebijakan yang ada.
Usability Analysis :
Pengembangan sistem dengan menggunakan PHP dan HTML
sangat memungkinkan untuk dibuat suatu prototipe untuk
sistem interaksi dengan user. Karena selain mudah dan sudah
umum dipakai, pengembang dapat memberikan contoh-contoh
berdasarkan sistem yang sudah banyak dikembangkan. Selain
itu, untuk mendesain sistem interaksi tersebut, pengembang
tidak perlu membuat inti sistem secara utuh, sehingga
pengembang dapat mengajukan prototipe tersebut kepada
pemilik dan calon pengguna sistem untuk dianalisa apakah
prototipe yang ada sudah memenuhi requirements yang
diberikan.
Technical Feasibility
Penggunaan PHP, HTML dan mySQL merupakan pilihan yang tepat.
Hal ini karena kedua pemrograman tersebut merupakan bahasa
pemrograman yang umum, banyak digunakan dan sangat handal dalam
pengembangan sebuah situs yang dinamis. Tenaga ahli yang tersedia
68
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
juga sangat banyak, dan nilai lebih ketiga tools tersebut tersedia secara
gratis.
Economic Feasibility
Development Costs :
Development Costs dijelaskan pada tabel 6.3 berikut.
Personnel :
1 Project Manager (120 hours/ $5/hr) $ 600
1 System Analyst (160 hours/ $5/hr) $ 800
2 Documentator (56 hours/ $5/hr) $ 280
2 Programmer (136 hours/ $5/hr) $ 680
1 Database Designer (52 hours/ $5/hr) $ 260
1 Interface Designer(52 hours/ $5/hr) $ 260
Total Development Costs : $ 2880
Tabel 6.3 Development Cost
Projected Annual Operating Costs :
Annual Operating Costs dijelaskan pada tabel 6.4 berikut.
Personnel :
1 Administrator (125 hours/ $5/hr) $ 625
2 Web Hosting ($50/year) $ 50
Total Projected Annual Costs : $ 675
Tabel 6.4 Annual Operating Cost
Tangible Benefits :
Dengan adanya sistem BEM Indomast ini, BEM UI dapat
memperoleh beberapa keuntungan diantaranya adalah
mengefisienkan waktu. Dengan adanya sistem ini yang
mengubah segala proses dan kegiatan manual dalam BEM UI
menjadi otomatis, waktu untuk membuat surat dan laporan
ataupun waktu untuk merespon berita jadi lebih cepat. Hal ini
menyebabkan meningkatnya response time dari sistem ini.
Selain itu, dengan adanya sistem ini yang memungkinkan para
69
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
anggota BEM dapat berkomunikasi lebih sering dan intensif
untuk membicarakan mengenai berbagai permasalahan internal
ataupun tentang suatu kegiatan baru yang akan diadakan oleh
BEM, secara tidak langsung kinerja BEM UI ini secara
keseluruhan dapat ditingkatkan. Kemudian disamping itu,
dengan adanya sistem ini tingkat kesalahan (error) yang terjadi
juga dapat dikurangi. Dengan adanya repository online dalam
sistem ini, para anggota BEM dapat melihat berkas-berkas
penting seperti laporan atau surat yang lama sebagai rujukan
dalam membuat laporan atau surat yang baru sehingga dapat
mengurangi kesalahan dalam penyusunan laporan atau surat
tersebut.
Intangible Benefits :
Dengan adanya sistem BEM Indomast ini, keuntungan lain
yang dapat diperoleh oleh BEM UI adalah dapat meningkatkan
kredibilitas BEM UI itu sendiri sebagai salah satu organisasi
mahasiswa yang cukup berpengaruh dalam kehidupan
masyarakat Indonesia. Dengan adanya fungsi respond online,
BEM UI dimungkinkan untuk berinteraksi dan berkomunikasi
secara rutin dengan pihak luar, seperti rektorat ataupun pihak
sponsor sehingga BEM UI dapat menjalin hubungan kerja sama
dengan pihak luar tersebut guna memperoleh bantuan.
Kemudian dengan adanya fungsi manajemen news, BEM UI
juga dimungkinkan memberitakan segala kegiatan yang
diselenggarakan BEM supaya pihak luar dan masyarakat pada
umumnya dapat memantau kegiatan apa saja yang sedang
terjadi dalam tubuh BEM UI sehingga dapat meningkatkan
kepercayaan masyarakat dan pihak luar tersebut kepada BEM
UI.
Schedule Feasibility
Perancangan jadwal yang diajukan untuk membangun BEM Indomast
ini cukup feasible karena jadwal tersebut disusun berdasarkan
perhitungan waktu yang benar-benar dibutuhkan untuk pengembangan
70
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
sistem dan juga sesuai dengan kapasitas waktu kami. Dalam
penjadwalan ini kami mengasumsikan kalau waktu selama 4 bulan ini
adalah waktu yang benar-benar efektif untuk membangun sistem atau
dengan kata lain tidak ada waktu yang dialokasikan untuk
pembelajaran terhadap perangkat-perangkat yang akan digunakan.
Oleh karena itulah, kami selaku project team memilih PHP, HTML
dan mySQL yang sudah cukup familiar dan dipahami oleh anggota tim
kami. Sehingga tidak perlu lagi waktu untuk pembelajaran software
yang dapat menyebabkan jadwal menjadi tidak tepat atau tidak sesuai
dengan rencana jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya.
2. Kandidat 2
Operational Feasibility
PIECES frame work :
Performance :
Sistem cukup reliable walaupun kinerja sistem rendah
karena orang yang dapat benar-benar mengoperasikannya
terbatas.
Response time dari sistem yang akan mengakses ke
database cukup cepat.
Response time dalam hal menanggapi isu atau berita baru
relatif masih lama karena adanya keterbatasan pada sumber
daya manusia (user).
Information :
- Input :
Sistem akan memproses semua input yang benar.
Sistem menerima masukan dari user melalui keyboard dan
menampilkannya dalam bentuk yang sesuai, yaitu bentuk
artikel news untuk fungsi manajemen news, bentuk laporan
untuk fungsi repository online serta respon jawaban untuk
fungsi respond online.
- Output :
Ada keterlambatan output berupa tanggapan berita karena
adanya keterbatasan pada sumber daya manusia.
71
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Keluaran (output) yang dihasilkan oleh sistem BEM
Indomast ini relevan dengan input (masukan informasi)
yang dimasukkan oleh user.
- Data yang disimpan :
Penyimpanan data pada DMBS dihindarkan terjadinya
pengulangan.(redundant).
Data disimpan secara terstruktur dengan baik
Dengan desain yang baik maka data dapat diakses dengan
mudah dan cepat.
Penggunaan interface untuk administrator dan user-user
yang memiliki izin dapat meng-update data dengan mudah.
Economy :
- Costs (uang, waktu, tenaga, pikiran, dsb) :
Costs yang harus dikeluarkan dalam pengembangan sistem
ini cukup besar karena tingginya biaya pembelian perangkat
lunak Oracle.
Costs yang harus dikeluarkan untuk pemeliharaan sistem ini
cukup besar karena adanya perangkat lunak yang bebannya
cukup berat bagi sistem.
- Keuntungan :
Sistem dapat mempermudah pengaksesan data dan
informasi sesuai dengan yang dibutuhkannya, diantaranya
surat, laporan dan berita terbaru dari BEM.
Sistem dapat mengelolan aset dengan baik
Dapat meningkatkan kinerja BEM UI
Dapat meningkatkan kredibilitas BEM UI
Control :
Adanya fungsi login mengakibatkan tidak sembarang user
dapat mengakses sistem dan melakukan perubahan atau
manipulasi terhadap data atau informasi. Hal ini dapat
mencegah terjadinya penipuan dan pemalsuan data atau
informasi.
Sistem memungkinkan terjadinya pemantauan dan
pengontrolan terhadap pengaksesan atau penggunaan aset.
72
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Adanya kebijakan pengkategorian pengguna yang dibagi
menjadi biro kestari, biro humas, other biro dan visitor. Hal
ini memungkinkan pembatasan akses terhadap database
tertentu yang sifatnya penting dan vital.
Efficiency :
Ada kemungkinan terjadinya pengulangan pemasukan data.
Usaha untuk membuat laporan atau surat menjadi lebih
ringan.
Waktu untuk membuat laporan dan surat tidak terlalu
banyak terbuang.
Aset dapat dikelola dengan baik.
Penyebaran informasi lebih efisien karena berlangsung
cepat dan tepat ke sasaran atau orang yang dituju.
Service :
Sistem mudah dipelajari dan digunakan karena sistem
didesain sederhana
User mudah beradaptasi dengan sistem sehingga tidak
canggung dalam penggunaanya.
Usability Analysis :
Pengembangan sistem dengan menggunakan PHP dan HTML sangat
memungkinkan untuk dibuat suatu prototipe untuk sistem interaksi
dengan user. Karena selain mudah sudah umum dipakai, pengembang
dapat memberikan contoh-contoh berdasarkan sistem yang sudah
banyak dikembangkan. Selain itu, untuk mendesain sistem interaksi
tersebut, pengembang tidak perlu membuat inti sistem secara utuh,
sehingga pengembang dapat mengajukan prototipe tersebut kepada
pemilik dan calon pengguna sistem untuk dianalisa apakah prototipe
yang ada sudah memenuhi requirements yang diberikan.
Technical Feasibility
Berbeda dengan kandidat yang pertama, pada kandidat ini pengembang akan
menggunakan Oracle DBMS yang terkenal sangat powerfull. Didukung pula
oleh customer support yang baik dari Oracle menjadikan sistem ini menjadi
lebih handal. Namun berbeda dengan penggunaan mySQL, DBMS dari Oracle
73
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
ini lebih rumit dan lebih sukar untuk dipelajari sehingga kami sebagai project
team akan mengalami sedikit kesulitan bila menggunakannya karena masih
kurang begitu terbiasa.
Economic Feasibility
Development Costs :
Personnel :
Sama seperti kandidat 1.
New hardware & software :
1 Server lengkap dengan Sistem Operasi $ 7,000
1 Oracle DBMS $ 2,500
Total Development Costs : $ 9,500
Tabel 6.5 New hardware and software
Projected Annual Operating Costs :
Personnel :
Sama seperti kandidat 1.
Tangible Benefits :
Sama seperti kandidat 1, sistem ini juga memberi keuntungan
diantaranya adalah mengefisienkan waktu, meningkatkan
response time dan mengurangi terjadinya kesalahan (error).
Intangible Benefits :
Keuntungan yang diperoleh sama seperti keuntungan yang
diperoleh oleh kandidat 1.
Schedule Feasibility
Perancangan jadwal pengembangan BEM Indomast ini diperkirakan
memakan waktu selama 6-7 bulan lamanya. Jangka waktu ini lebih
lama daripada jangka waktu kandidat 1 karena perangkat lunak yang
digunakan bukan merupakan perangkat lunak yang familiar atau
kurang dipahami dengan baik oleh anggota tim ini. Sehingga kami
sebagai project team merasa akan membutuhkan waktu yang lebih
74
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
lama untuk membangun sistem ini karena kami membutuhkan
tambahan waktu untuk mempelajari terlebih dahulu perangkat lunak
tersebut.
6.4 Update The Project Plan
Karena ada perubahan dari laporan Project Charter yang lalu maka kami akan
melakukan peng-update-an pada Project Plan ini. Adapun perubahan yang dilakukan
adalah pada bagian Technology Constraint. Berikut adalah peng-update-annya:
Updated Technology ConstraintTechnologi constraints pengembangan BEM INDOMAST adalah sebagai berikut :
1. Pengembangan interface sistem menggunakan PHP, HTML dan CSS.
2. Teknologi hanya bergantung pada server tempat hosting.
6.5 Recommend A System Solution
Dari hasil analisa feasibility dan perbandingan antara kandidat-kandidat solusi
sebelumnya di atas, akhirnya kami sebagai project team bersama system owner dan
user memutuskan untuk memilih kandidat solusi dengan nilai yang lebih tinggi
sebagai solusi dari sistem kami, yaitu kandidat 1. Sehingga kesimpulannya kami akan
mengajukan kandidat 1 sebagai solusi akhir kami dalam pendesainan dan
pengembangan BEM INDOMAST, yakni mengembangkan suatu sistem informasi
bagi organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa UI (BEM UI) yang dilengkapi dengan
fungsi-fungsi utama yang paling signifikan bagi kinerja BEM UI, seperti repository
online, respond online, dan manajemen news.
BAB VII
APPLICATION ARCHITECTURE
75
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Application architecture merupakan spesifikasi teknologi yang akan digunakan untuk
mengimplementasikan sistem informasi. Application architecture untuk BEM UI
INDOMAST (Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia Information and
Document Management System) digambarkan dengan PDFD (Physical Data Flow
Diagram). PDFD menggambarkan technical implementation dari proses yang telah
dimodelkan dengan DFD (Data Flow Diagram) pada Logical Design Phase.
7.1 PDFD BEM UI INDOMAST – Login
PDFD BEM UI INDOMAST untuk Login dapat dilihat pada gambar 7.1 berikut.
Gambar 7.1 PDFD BEM INDOMAST – Login
Keterangan gambar 7.1:
a. Validate Account
Proses Validate Account menerima input Account (berupa username dan
password) dari pengurus BEM UI melalui Login Form. Proses Validate
Account akan memvalidasi Account yang dimasukkan pengurus BEM UI di
76
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
client PC dengan menggunakan Java Script. Validasi yang dimaksud disini
adalah pengecekan apakah Account yang diminta pada Login Form sudah diisi
dengan lengkap. Proses Validate Account menghasilkan output berupa Valid
Account.
b. Identify User
Valid Account yang merupakan output proses Validate Account akan menjadi
input bagi proses Identify User. Proses Identify User akan mencocokkan Valid
Account tersebut dengan data pengurus BEM UI dalam tabel Member pada
Database yang menggunakan DBMS MySQL untuk mendapatkan User
Identity. Proses Identify User ini dilakukan di server PC dengan menggunakan
PHP Script. Proses Identify User akan menyimpan User Identity dalam
Session.
7.2 PDFD BEM UI INDOMAST – Manage External News
PDFD BEM UI INDOMAST untuk Manage External News dapat dilihat pada gambar
7.2.
Keterangan gambar 7.2:
a. Validate External News
Proses Validate External News menerima input External News dari anggota
Public Relation Bureau BEM UI melalui Add External News Form. Proses
Validate External News akan memvalidasi External News di client PC dengan
menggunakan Java Script. Validasi yang dimaksud disini adalah pengecekan
apakah data mengenai External News yang diminta pada Add External News
Form sudah diisi dengan lengkap. Proses Validate External News
menghasilkan output berupa Valid External News.
77
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Gambar 7.2 PDFD BEM INDOMAST – Manage External News
b. Add External News
Valid External News yang menjadi output proses Validate External News akan
menjadi input bagi Proses Add External News. Proses Add External News juga
memerlukan input User Identity dari Session. Proses Add External News ini
dilakukan di server PC dengan menggunakan PHP Script. Proses Add
External News akan meng-insert New External News ke tabel News pada
database.
c. Validate Updated External News
Proses Validate Updated External News menerima input Updated External
News dari anggota Public Relation Bureau BEM UI melalui Update External
News Form. Proses Validate Updated External News akan memvalidasi
Updated External News di client PC dengan menggunakan Java Script.
78
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Validasi yang dimaksud disini adalah pengecekan apakah data mengenai
Updated External News yang diminta pada Update External News Form sudah
diisi dengan lengkap. Proses Validate Updated External News menghasilkan
output berupa Valid Updated External News.
d. Update External News
Valid Updated External News yang menjadi output proses Validate External
News akan menjadi input bagi Proses Update External News. Proses Update
External News juga memerlukan input User Identity dari Session. Proses
Update External News ini dilakukan di server PC dengan menggunakan PHP
Script. Proses Update External News akan meng-update External News di
tabel News pada database.
e. Delete External News
Proses Delete External News menerima input External News To Be Deleted
dari anggota Public Relation Bureau BEM UI melalui External News Form.
Proses Delete External News juga memerlukan input User Identity dari
Session. Proses Delete External News ini dilakukan di server PC dengan
menggunakan PHP Script. Proses Delete External News akan men-delete
External News To Be Deleted dari tabel News pada database.
f. Read External News
Proses Read External News menerima input External News dari tabel News
pada database. Proses Read External News ini dilakukan di server PC dengan
menggunakan PHP Script. Proses Read External News akan menampilkan
External News pada Screen.
7.3 PDFD BEM UI INDOMAST – Manage Internal News
PDFD BEM UI INDOMAST untuk Manage Internal News dapat dilihat pada gambar
7.3.
Keterangan gambar 7.3:
a. Validate Internal News
Proses Validate Internal News menerima input Internal News dari pengurus
79
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Gambar 7.3 PDFD BEM INDOMAST – Manage Internal News
BEM UI melalui Add Internal News Form. Proses Validate Internal News
akan memvalidasi Internal News di client PC dengan menggunakan Java
Script. Validasi yang dimaksud disini adalah pengecekan apakah data
mengenai Internal News yang diminta pada Add Internal News Form sudah
diisi dengan lengkap. Proses Validate Internal News menghasilkan output
berupa Valid Internal News.
b. Add Internal News
Valid Internal News yang menjadi output proses Validate Internal News akan
menjadi input bagi Proses Add Internal News. Proses Add Internal News juga
memerlukan input User Identity dari Session. Proses Add Internal News ini
dilakukan di server PC dengan menggunakan PHP Script. Proses Add Internal
News akan meng-insert New Internal News ke tabel News pada database.
80
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
c. Validate Updated Internal News
Proses Validate Updated Internal News menerima input Updated Internal
News dari pengurus BEM UI melalui Update Internal News Form. Proses
Validate Updated Internal News akan memvalidasi Updated Internal News di
client PC dengan menggunakan Java Script. Validasi yang dimaksud disini
adalah pengecekan apakah data mengenai Updated Internal News yang
diminta pada Update External News Form sudah diisi dengan lengkap. Proses
Validate Updated Internal News menghasilkan output berupa Valid Updated
Internal News.
d. Update Internal News
Valid Updated Internal News yang menjadi output proses Validate Internal
News akan menjadi input bagi proses Update Internal News. Proses Update
Internal News juga memerlukan input User Identity dari Session. Proses
Update Internal News ini dilakukan di server PC dengan menggunakan PHP
Script. Proses Update Internal News akan meng-update Internal News di tabel
News pada database.
e. Delete Internal News
Proses Delete Internal News menerima input Internal News To Be Deleted dari
pengurus BEM UI melalui Internal News Form. Proses Delete Internal News
juga memerlukan input User Identity dari Session. Proses Delete Internal
News ini dilakukan di server PC dengan menggunakan PHP Script. Proses
Delete Internal News akan men-delete Internal News To Be Deleted dari tabel
News pada database.
f. Read Internal News
Proses Read Internal News menerima input Internal News dari tabel News
pada database. Proses Read Internal News juga memerlukan input User
Identity dari Session. Proses Read Internal News ini dilakukan di server PC
dengan menggunakan PHP Script. Proses Read Internal News akan
menampilkan Internal News pada Screen.
7.4 PDFD BEM UI INDOMAST – Manage Document
PDFD BEM UI INDOMAST untuk Manage Document dapat dilihat pada gambar 7.4.
81
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Keterangan gambar 7.4:
a. Validate Document
Proses Validate Document menerima input Document dari anggota
Administration and Inventory Bureau BEM UI melalui Add Document Form.
Proses Validate Document akan memvalidasi Document di client PC dengan
menggunakan Java Script. Validasi yang dimaksud disini adalah pengecekan
apakah data mengenai Document yang diminta pada Add Document Form
sudah diisi dengan lengkap. Proses Validate Document menghasilkan output
berupa Valid Document.
b. Save Document
Valid Document yang menjadi output proses Validate Document akan menjadi
input bagi Proses Save Document. Proses Save Document juga memerlukan
input User Identity dari Session. Proses Save Document ini dilakukan di server
PC dengan menggunakan PHP Script. Proses Save Document akan meng-
insert New Document ke tabel Document pada database.
c. Publish Document
Proses Publish Document menerima input Document To Be Published dari
anggota Public Relation Bureau BEM UI melalui Document Form. Proses
Publish Document juga memerlukan input User Identity dari Session. Proses
Publish Document ini dilakukan di server PC dengan menggunakan PHP
Script. Proses Publish Document akan meng-update Document To Be
Published di tabel Archive pada database menjadi Published.
d. Unpublish Document
Proses Unpublish Document menerima input Document To Be Unpublished
dari anggota Public Relation Bureau BEM UI melalui Document Form. Proses
Unpublish Document juga memerlukan input User Identity dari Session.
Proses Unpublish Document ini dilakukan di server PC dengan menggunakan
PHP Script. Proses Unpublish Document akan meng-update Document To Be
Unpublished di tabel Archive pada database menjadi Unpublished.
82
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Gambar 7.4 PDFD BEM INDOMAST – Manage Document
81
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
e. Delete Document
Proses Delete Document menerima input Document To Be Deleted dari
anggota Public Relation Bureau BEM UI melalui Document Form. Proses
Delete Document juga memerlukan input User Identity dari Session. Proses
Delete Document ini dilakukan di server PC dengan menggunakan PHP
Script. Proses Delete Document akan men-delete Document To Be Deleted
dari tabel Archive pada database.
f. Download Document
Proses Download Document menerima input Document dari tabel Archive
pada database. Proses Download Document juga memerlukan input User
Identity dari Session. Proses Download Document ini dilakukan di server PC
dengan menggunakan PHP Script. Proses Download Document akan
menghasilkan Downloaded Document.
7.5 PDFD BEM UI INDOMAST – Manage Respond Online
PDFD BEM UI INDOMAST untuk Manage Respond Online dapat dilihat pada
gambar 7.5.
Keterangan gambar 7.5:
a. Validate Message
Proses Validate Message menerima input Message dari Visitor melalui Send
Message Form. Proses Validate Message akan memvalidasi Message di client
PC dengan menggunakan Java Script. Validasi yang dimaksud disini adalah
pengecekan apakah data mengenai Message yang diminta pada Add Document
Form sudah diisi dengan lengkap. Proses Validate Message menghasilkan
output berupa Valid Message.
b. Add Message
Valid Message yang menjadi output proses Validate Message akan menjadi
input bagi Proses Add Message. Proses Add Message ini dilakukan di server
PC dengan menggunakan PHP Script. Proses Add Document akan meng-
insert New Message ke tabel Message pada database.
82
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Gambar 7.5 PDFD BEM INDOMAST – Manage Respond Online
83
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
c. Read Message
Proses Read Message menerima input Internal News dari tabel News pada
database. Proses Read Message juga memerlukan input User Identity dari
Session. Proses Read Message ini dilakukan di server PC dengan
menggunakan PHP Script. Proses Read Message akan menampilkan Message
pada Screen.
d. Validate Message’s Response
Proses Validate Message’s Response menerima input Message’s Response dari
anggota BEM UI melalui Respond Message Form. Proses Validate Message’s
Response juga memerlukan input User Identity dari Session. Proses Validate
Message’s Response akan memvalidasi Message’s Response di client PC
dengan menggunakan Java Script. Validasi yang dimaksud disini adalah
pengecekan apakah data mengenai Message’s Response yang diminta pada
Respond Message Form sudah diisi dengan lengkap. Proses Validate Validate
Message’s Response menghasilkan output berupa Valid Message’s Response.
e. Respond Message
Valid Message’s Response yang menjadi output proses Validate Message’s
Response akan menjadi input bagi Proses Respond Message. Proses Validate
Message’s Response juga memerlukan input User Identity dari Session. Proses
Respond Message ini dilakukan di server PC dengan menggunakan PHP
Script. Proses Respond Message akan meng-update Message To Be Responded
di tabel Message pada database.
f. Delete Message
Proses Delete Message menerima input Message To Be Deleted dari anggota
BEM UI melalui Message Form. Proses Delete Message juga memerlukan
input User Identity dari Session. Proses Delete Message ini dilakukan di server
PC dengan menggunakan PHP Script. Proses Delete Message akan men-
delete Message To Be Deleted dari tabel Message pada database.
g. Validate Updated Message’s Response
Proses Validate Updated Message’s Response menerima input Updated
Message’s Response dari pengurus BEM UI melalui Update Message’s
Response Form. Proses Validate Updated Message’s Response akan
memvalidasi Updated Message’s Response di client PC dengan menggunakan
Java Script. Validasi yang dimaksud disini adalah pengecekan apakah data
84
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
mengenai Updated Message’s Response yang diminta pada Update Message’s
Response Form sudah diisi dengan lengkap. Proses Validate Updated
Message’s Response menghasilkan output berupa Valid Updated Message’s
Response.
h. Update Message’s Response
Valid Updated Message’s Response yang menjadi output proses Validate
Updated Message’s Response akan menjadi input bagi proses Update
Message’s Response. Proses Update Message’s Response juga memerlukan
input User Identity dari Session. Proses Update Message’s Response ini
dilakukan di server PC dengan menggunakan PHP Script. Proses Update
Message’s Response akan meng-update Message’s Response di tabel Message
pada database.
i. Publish Message
Proses Publish Message menerima input Message To Be Published dari
anggota BEM UI melalui Message Form. Proses Publish Message juga
memerlukan input User Identity dari Session. Proses Publish Message ini
dilakukan di server PC dengan menggunakan PHP Script. Proses Publish
Message akan meng-update Message To Be Published di tabel Message pada
database menjadi Published.
j. Unpublish Message
Proses Unpublish Message menerima input Message To Be Unpublish dari
anggota BEM UI melalui Message Form. Proses Unpublish Message juga
memerlukan input User Identity dari Session. Proses Unpublish Message ini
dilakukan di server PC dengan menggunakan PHP Script. Proses Unpublish
Message akan meng-update Message To Be Unpublish di tabel Message pada
database menjadi Unpublish.
7.6 PDFD BEM UI INDOMAST – Logout
PDFD BEM UI INDOMAST untuk Logout dapat dilihat pada gambar 7.6.
85
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Gambar 7.6 PDFD BEM INDOMAST – Logout
Keterangan gambar 7.6:
Proses Logout menerima input melalui Logout Menu yang dipilih oleh anggota BEM
UI dan juga memerlukan input User Identity dari Session. Proses Logout akan
menghapus User Identity dari Session.
86
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
BAB VIII
DATABASE DESIGN
Database design merepresentasikan implementasi secara teknis dari Logical Data
Model yang telah digambarkan dengan ERD (Entity RelationshipDiagram). Database
design untuk BEM UI INDOMAST ditunjukkan dengan database schema dan DDL
(Data Definition Language).
8.1 Database Schema
Database schema BEM UI INDOMAST merupakan hasil pemetaan dari ERD BEM
UI INDOMAST yang telah memenuhi bentuk normalisasi 3NF. Bentuk normalisasi
3NF memenuhi sifat-sifat berikut:
- Semua atribut dari setiap entity hanya memiliki single value. (1NF)
- Semua atribut yang bukan primary key dari suatu entity, bergantung penuh
pada primary key-nya. (2NF)
- Semua atribut yang bukan primary key dari suatu entity, hanya bergantung
pada primary key-nya. Tidak ada atribut yang bergantung pada atribut lain,
selain primary key-nya.
Database schema BEM UI INDOMAST dapat dilihat pada gambar 8.1.
Keterangan gambar 8.1:
5. Tabel MEMBER
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data-data mengenai anggota BEM UI
yang sedang dalam masa aktif kepengurusan. Data-data yang disimpan dalam
tabel MEMBER adalah:
87
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
MEMBER
User_Id Char (6) PK Npm Char (10) Name VarChar (30) Email VarChar (30) Username VarChar (10) Password VarChar (15) Role Char (2) Year_of_Entrance Year Date_of_Birth Date Sex Char (1) Telephone VarChar (20) Address VarChar (50)
88
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
ARCHIVE File_Id Char (6) PK File_Name VarChar (20) Status Char (1) Description Text User_Id Char (6) FK Store_Time DateTime File_Location Varchar (50)
MESSAGE Message_Id Char (6) PK Title VarChar (20) Message Text Sender_Name VarChar (30)
NEWS News_Id
Char (6) PK Title VarChar (20) Abstract Text Details Text Status Char (1) User_Id Char (6) FK Announce_Time DateTime
89
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Sender_Email VarChar (30) Sending_Time DateTime Destination
Char (2) User_Id Char (6) FK Response Text Respond_Time DateTime Status Char (1)
Gambar 8.1 Database Schema BEM UI INDOMASTa. User_Id
User_Id merupakan nomor identitas yang dimiliki masing-masing
anggota BEM UI yang sifatnya unik (tidak ada yang sama) dan
bertujuan sebagai pembeda antar satu anggota dengan anggota lainnya.
Setiap anggota BEM UI tidak mengetahui User_id yang dimilikinya,
karena pada saat login menggunakan Username (akan dijelaskan di
bawah). User_id digunakan sebagai index pada database untuk
memudahkan pencarian data mengenai member. User_Id merupakan
primary key dari tabel MEMBER. Tipe data dari User_Id adalah Char
(6), artinya karakter dengan panjang data 6 karakter.
b. Npm
Npm berisikan nomor pokok mahasiswa yang dimiliki oleh masing-
masing anggota BEM UI. Tipe data dari Npm adalah Char (10), artinya
karakter dengan panjang data 10 karakter.
c. Name
Name merupakan nama dari masing-masing anggota BEM UI. Tipe
data dari Name adalah VarChar (30), artinya karakter dengan panjang
data maksimum 30 karakter.
d. Email
Email merupakan alamat email dari masing-masing anggota BEM UI.
Tipe data dari Email adalah VarChar (30), artinya karakter dengan
panjang data maksimum 30 karakter.
e. Username
Username merupakan nama yang digunakan anggota BEM UI pada
saat login di BEM UI INDOMAST. Username bersifat unik, artinya
untuk setiap member tidak ada yang sama. Walaupun User_id dan
Username sama-sama unik tetapi fungsi keduanya berbeda. User_id
digunakan sebagai index untuk mempermudah pencarian pada
90
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
database, sedangkan Username digunakan oleh member untuk login.
Tipe data dari Username adalah VarChar (10), artinya karakter dengan
panjang data maksimum 10 karakter.
f. Password
Password merupakan kata sandi yang digunakan anggota BEM UI
pada saat login di BEM UI INDOMAST. Tipe data dari password
adalah VarChar (15), artinya karakter dengan panjang data maksimum
15 karakter.
g. Role
Role merupakan jabatan atau kedudukan seorang anggota BEM UI di
dalam organisasi BEM UI. Tipe data dari Role adalah Char (2), artinya
karakter dengan panjang data 2 karakter. Domain value untuk Role
yaitu
KT: Ketua
SK: Sekretaris
BD: Bendahara
DN: Biro Danus
HM: Biro Humas dan Media
KS: Biro Kestari
KM: Bidang Kesejahteraan Mahasiswa
KR: Bidang Kreasi Mahasiswa
RE: Bidang Research dan Education
PK: Bidang Pengabdian Masyarakat
SP: Bidang Sosial Politik
h. Year_of_Entrance
Year_of_Entrance menunjukkan tahun masuk universitas atau
angkatan dari masing-masing anggota BEM UI. Tipe data dari
Year_of_Entrance adalah Year.
i. Date_of_Birth
Date_of _Birth menunjukkan pada tanggal berapa anggota tersebut
lahir atau berulangtahun. Tipe data dari Date_of_Birth adalah Date.
j. Sex
91
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Sex menunjukkan jenis kelamin dari masing-masing anggota BEM UI.
Tipe data dari Sex adalah Char (1), artinya karakter dengan panjang
data 1 karakter. Domain value untuk Sex yaitu
L: laki-laki dan P: perempuan
k. Telephone
Telephone menunjukkan nomor telepon dari masing-masing anggota
BEM UI. Tipe data dari Telephone adalah VarChar (30), artinya
karakter dengan panjang data maksimum 30 karakter.
l. Address
Address menunjukkan alamat dari masing-masing anggota BEM UI.
Tipe data dari address adalah VarChar (50), artinya karakter dengan
panjang data maksimum 50 karakter.
6. Tabel NEWS
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data-data yang berhubungan dengan
berita-berita atau informasi-informasi dari BEM UI. Data-data yang disimpan
dalam tabel NEWS adalah:
a. News_Id
News_Id merupakan nomor identitas yang diberikan kepada masing-
masing berita yang ada dan nomor yang diberikan sifatnya unik (tidak
ada yang sama). Hal ini ditujukan sebagai pembeda antara berita yang
satu dengan berita lainnya. News_Id merupakan Primary key dari tabel
NEWS. Tipe data dari News_Id adalah Char (6), artinya karakter
dengan panjang data 6 karakter.
b. Title
Title berisikan judul atau subyek dari setiap berita yang ada. Tipe data
dari Title adalah VarChar (20), artinya karakter dengan panjang data
maksimum 20 karakter.
c. Abstract
Abstract berisikan gambaran singkat atau rangkuman mengenai isi
berita. Tipe data dari Abstract adalah Text.
d. Details
Details merupakan isi keseluruhan dari berita. Tipe data dari Details
adalah Text.
92
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
e. Status
Status menyatakan status dari berita yang bersangkutan, apakah berita
tersebut merupakan berita eksternal (berita yang dapat dilihat oleh
pihak luar BEM UI) atau berita internal (berita yang ditujukan khusus
anggota BEM UI dan tidak dapat diakses oleh pihak luar). Tipe data
dari Status adalah Char (1), artinya karakter dengan panjang data 1
karakter. Domain value untuk Role yaitu
E: External dan I: Internal
f. User_Id
User_Id merupakan nomor identitas yang dimiliki masing-masing
anggota yang sifatnya unik (tidak ada yang sama) dan bertujuan
sebagai pembeda antar satu anggota dengan anggota lainnya. User_Id
merupakan Foreign Key tabel NEWS yang berasal dari tabel
MEMBER. Tipe data dari User_Id adalah Char (6), artinya karakter
dengan panjang data 6 karakter.
g. Announce_Time
Announce_Time menunjukkan waktu kapan suatu berita diumumkan.
Tipe data dari Announce_Time adalah DateTime.
7. Tabel MESSAGE
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data-data yang berhubungan dengan
pesan-pesan atau pertanyaan-pertanyaan yang dapat diisi oleh visitor dan
ditujukan kepada suatu biro atau bidang pada BEM UI. Media ini
memungkinkan adanya komunikasi antara visitor dengan anggota BEM UI.
Data-data yang tersimpan dalam tabel MESSAGE adalah:
a. Message_Id
Message_Id merupakan nomor identitas untuk masing-masing pesan
yang ada dan nomor yang diberikan sifatnya unik (tidak ada yang
sama). Hal ini ditujukan sebagai pembeda antara pesan yang satu
dengan pesan lainnya. Message_Id merupakan Primary Key dari tabel
MESSAGE. Tipe data dari Message_Id adalah Char (6), artinya
karakter dengan panjang data 6 karakter.
b. Title
93
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Title berisi judul atau subyek dari setiap pesan yang ada. Tipe data dari
Title adalah VarChar (20), artinya karakter dengan panjang data
maksimum 20 karakter.
c. Message
Message merupakan isi dari pesan. Tipe data dari Message adalah
Text.
d. Sender_Name
Sender_Name berisikan nama dari pengirim pesan. Tipe data dari
Sender_Name adalah VarChar (30), artinya karakter dengan panjang
data maksimum 30 karakter.
e. Sender_Email
Sender_Email berisi alamat email dari pengirim pesan. Tipe data dari
Sender_Email adalah VarChar (30), artinya karakter dengan panjang
data maksimum 30 karakter.
f. Sending_Time
Sending_Time berisi waktu kapan pesan tersebut dikirim. Tipe data
dari Sending_Time adalah DateTime.
g. Destination
Destination berisi informasi kepada biro atau bidang apa dalam BEM
UI pesan tersebut ditujukan. Tipe data dari Destination adalah Char
(2), artinya karakter dengan panjang data 2 karakter. Domain value
untuk Role yaitu
DN: Biro Danus
HM: Biro Humas dan Media
KS: Biro Kestari
KM: Bidang Kesejahteraan Mahasiswa
KR: Bidang Kreasi Mahasiswa
RE: Bidang Research dan Education
PK: Bidang Pengabdian Masyarakat
SP: Bidang Sosial Politik
h. User_Id
User_Id merupakan nomor identitas yang dimiliki masing-masing
anggota yang sifatnya unik (tidak ada yang sama) dan bertujuan
sebagai pembeda antar satu anggota dengan anggota lainnya. User_Id
94
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
merupakan Foreign Key dari tabel MESSAGE yang berasal dari tabel
MEMBER. Tipe data dari User_Id adalah Char (6), artinya karakter
dengan panjang data 6 karakter.
i. Response
Response merupakan tanggapan atau komentar yang diberikan oleh
biro atau bidang yang bersangkutan terhadap pesan dari visitor. Tipe
dari Response adalah Text.
j. Respond_Time
Respond_Time merupakan waktu yang menunjukkan kapan suatu
tanggapan atau komentar di-publish. Tipe data dari respond_time
adalah DateTime.
k. Status
Status menyatakan status dari pesan yang bersangkutan, apakah pesan
tersebut merupakan sudah di-publish (sudah bisa dibaca oleh visitor)
atau belum di-publish (belum bisa dibaca oleh visitor). Tipe data dari
Status adalah Char (1), artinya karakter dengan panjang data 1
karakter. Domain value untuk Role yaitu
P: Publish
U: Unpublish
8. Tabel ARCHIVE
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data-data yang berhubungan dengan
dokumen-dokumen BEM UI. Data-data yang tersimpan dalam tabel ARCHIVE
adalah:
a. File_Id
File_Id merupakan nomor identitas untuk masing-masing dokumen
yang ada dan nomor yang diberikan sifatnya unik (tidak ada yang
sama). Hal ini ditujukan sebagai pembeda antara dokumen yang satu
dengan dokumen lainnya. File_Id merupakan Primary key dari tabel
ARCHIVE. Tipe data dari file_id adalah Char (6), artinya karakter
dengan panjang data 6 karakter.
b. File_Name
95
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
File_Name berisikan nama atau judul dari masing-masing dokumen.
Tipe data dari File_Name adalah VarChar (20), artinya karakter
dengan panjang data maksimum 20 karakter.
c. Status
Status menyatakan status dari dokumen yang bersangkutan, apakah
dokumen tersebut merupakan di-publish (dapat di-download oleh
visitor) atau tidak di-publish (tidak bisa di-download oleh visitor). Tipe
data dari Status adalah Char (1), artinya karakter dengan panjang data
1 karakter. Domain value untuk Role yaitu
P: Publish dan U: Unpublish
d. Description
Description merupakan deskripsi singkat mengenai isi dari dokumen
yang bersangkutan. Tipe data dari Description adalah Text.
e. User_Id
User_Id merupakan nomor identitas yang dimiliki masing-masing
anggota yang sifatnya unik (tidak ada yang sama) dan bertujuan
sebagai pembeda antar satu anggota dengan anggota lainnya. User_Id
merupakan Foreign Key dari tabel ARCHIVE yang berasal dari tabel
MEMBER. Tipe dari User_Id adalah Char (6), artinya karakter dengan
panjang data 6 karakter.
f. Store_Time
Store_Time merupakan waktu yang menunjukkan kapan suatu
dokumen disimpan. Tipe data dari store_time adalah DateTime.
g. File_Location
File_Location menunjukkan lokasi di mana file tersebut disimpan.
Tipe data dari File_Location adalah Varchar (50), artinya karakter
dengan panjang data maksimum 50 karakter.
8.2 Data Definition Language
Berikut ini adalah DDL (Data Definition Languange) untuk BEM UI INDOMAST.
CREATE TABLE MEMBER
( User_Id CHAR (6) NOT NULL,
Npm CHAR (10) NOT NULL,
96
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Name VARCHAR (30) NOT NULL,
Email VARCHAR (30) NULL,
Username VARCHAR (10) NOT NULL,
Password VARCHAR (15) NOT NULL,
Role CHAR (2) NOT NULL,
Year_of_Entrance YEAR NOT NULL,
Date_of_Birth DATE NOT NULL,
Sex CHAR (1) NOT NULL,
Telephone VARCHAR (30) NULL,
Address VARCHAR (50) NOT NULL,
PRIMARY KEY (User_Id)
) ;
CREATE TABLE NEWS
( News_Id CHAR (6) NOT NULL,
Title VARCHAR (20) NOT NULL,
Abstract TEXT NOT NULL,
Details TEXT NOT NULL,
Status CHAR (1) NOT NULL,
User_Id CHAR (6) NOT NULL,
Announce_Time DATETIME NOT NULL,
PRIMARY KEY (News_Id),
FOREIGN KEY (User_Id)
REFERENCES MEMBER
) ;
CREATE TABLE MESSAGE
( Message_Id CHAR (6) NOT NULL,
Title VARCHAR (20) NOT NULL,
Message TEXT NOT NULL,
Sender_Name VARCHAR (30) NOT NULL,
Sender_Email VARCHAR (30) NULL,
Sending_Time TIME NOT NULL,
Destination CHAR (2) NOT NULL
User_Id CHAR (6) NOT NULL,
Response TEXT NULL,
Respond_Time DATETIME NULL,
Status CHAR (1) NOT NULL,
PRIMARY KEY (Message_Id),
FOREIGN KEY (User_Id)
REFERENCES MEMBER
) ;
CREATE TABLE ARCHIVE
( File_Id CHAR (6) NOT NULL,
97
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
File_Name VARCHAR (20) NOT NULL,
Status CHAR (1) NOT NULL,
Description TEXT NOT NULL,
User_Id CHAR (1) NOT NULL,
Store_Time DATETIME NOT NULL,
File_Location VARCHAR (50) NOT NULL,
PRIMARY KEY (File_Id),
FOREIGN KEY (User_Id)
REFERENCES MEMBER
) ;
BAB IX
INTERFACE DESIGN
Berikut ini akan ditampilkan interface design BEM UI INDOMAST.
9.1 Interface Design BEM UI INDOMAST – Login
Tampilan form login dapat dilihat pada gambar 9.1 berikut:
98
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Gambar 9.1 Form Login
Form login muncul jika user meng-klik tombol Internal. Seperti yang dilihat pada
screenshot diatas, form ini hanya akan berisi dua field tempat user memasukkan input
berupa username dan password. Selain itu dalam form ini juga akan berisi satu tombol
Login. Jadi setelah user mengisi field username dan password, user akan meng-klik
tombol Login. Berikut keterangan dari form login ini :
a. Field Username : tempat user memasukkan username
b. Field Password : tempat user memasukan password
c. Tombol Login : tombol yang akan mengantar user untuk mendapatkan autoritas
sesuai dengan role-nya dalam BEM UI. Bila user memasukkan username atau
password yang benar, maka user akan mendapatkan hak autoritas tersebut.
99
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Sedangkan bila user salah memasukkan username atau password, maka akan
muncul message box yang menyatakan kesalahan yang dilakukan oleh user.
Seperti yang telah dijelaskan pada bagian diatas, ketika user meng-klik tombol Login
tetapi terjadi kesalahan pengisian form atau pengisian form tidak lengkap, maka akan
muncul message box yang memberitahukan user mengenai kesalahan-kesalahan yang
dilakukannya. Berikut adalah contohnya:
Message Box Username Kosong
Gambar 9.2 Message Box Username Kosong
Gambar 9.2 akan muncul ketika user belum mengisi field Username tapi
sudah meng-klik tombol Login.
Message Box Password Kosong
Gambar 9.3 Message Box Password Kosong
Gambar 9.3 akan muncul ketika user belum mengisi field Password tapi
sudah meng-klik tombol Login.
Message Box Username dan Password Kosong
Gambar 9.4 Message Box Username dan Password Kosong
Gambar 9.4 akan muncul ketika user belum mengisi field Username dan
Password tapi sudah meng-klik tombol Login.
100
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Message Box Username Belum Terdaftar
Gambar 9.5 Message Box Username Belum Terdaftar
Gambar 9.5 akan muncul ketika user belum terdaftar (belum mempunyai
account) sebagai anggota dari website BEM UI. Selain itu, hal ini juga dapat
terjadi pada user yang memang sudang terdaftar tetapi karena terjadi
kesalahan dalam mengetik, sistem jadi menganggapnya belum terdaftar
sebagai anggota website BEM UI.
Message Box Password Salah
Gambar 9.6 Message Box Password Salah
Gambar 9.6 akan muncul ketika user salah memasukkan password-nya yang
dapat terjadi bila user salah mengetik atau tanpa sengaja menekan tombol caps
lock pada keyboard.
Message Box Username dan Password Salah
Gambar 9.7 Message Box Username dan Password Salah
Gambar 9.7 akan muncul ketika user salah mengisi username dan password-
nya.
101
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
9.2 Interface Design BEM UI INDOMAST - External News
a. Berita Eksternal untuk Biro Humas
a.1 Halaman Utama Berita Eksternal untuk Biro HumasInterface pada saat member dari biro Humas melihat halaman berita eksternal dapat
dilihat pada gambar 9.8. Halaman ini juga menjadi default untuk setiap member
Humas yang telah login. Halaman ini juga akan muncul kembali apabila biro Humas
meng-klik menu <1>. Link <4> adalah untuk melihat arsip berita sebelumnya. Judul
berita yang ditampilkan diatas adalah 14 berita paling baru.
a.2 Baca Berita Eksternal Selengkapnya Apabila biro Humas tertarik melihat isi berita keseluruhan, maka member tersebut
meng-klik link “selengkapnya...” dibawah berita yang dimaksud. Berikut akan
diberikan gambar yang muncul untuk membaca berita selengkapnya yang berjudul
“Agama, Demokrasi, dan Politik Rasional” dengan meng-klik link <2> pada (gambar
9.8). Jika penulis berita ingin membaca lebih detil mengenai suatu berita yang di-
upload–nya, maka dia dapat meng-klik link “selengkapnya...”, yang terdapat di
bawah setiap berita tersebut. Dengan meng-klik link tersebut, maka penulis berita
tersebut akan menuju ke halaman yang berisi berita lengkap dari potongan berita
sebelumnya.
3
2
4
1
102
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Gambar 3.8 Halaman Utama Berita Eksternal untuk Biro Humas
Gambar 9.8 Halaman Utama Berita Eksternal untuk Biro Humas
Gambar 9.9 menampilkan halaman untuk penulis berita “Agama, Demokrasi, dan
Politik Rasional”. Dalam hal ini, penulis berhak meng-edit atau menghapus berita
mereka dengan tombol <1> atau tombol <2>. Untuk member biro Humas yang tidak
menulis berita tersebut, pada halaman tersebut tidak terdapat tombol edit berita <1>
dan tombol hapus berita <2>. Sementara, link <3> adalah untuk kembali ke halaman
sebelumnya.
103
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
1 23
104
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Gambar 3.9 Baca berita eksternal selengkapnya untuk penulis Berita
Gambar 9.9 Berita Eksternal yang Selengkapnya untuk Penulis Berita
a.2.1 Edit Berita Eksternal
Gambar 9.10 adalah halaman yang akan muncul apabila member ingin meng-edit
berita dengan meng-klik tombol <1> pada gambar 9.9.
Gambar 3.10 Halaman Edit Berita Eksternal
1
2
3
54
105
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Gambar 9.10 Halaman Edit Berita Eksternal
Member melakukan perbaikan berita dengan meng-edit judul berita pada kolom <1>,
abstraksi pada kolom <2>, dan/atau isi berita pada kolom <3>. Setelah perbaikan
dilakukan, member tersebut meng-klik tombol edit berita <4>. Kemudian muncul
message box untuk menanyakan keyakinan member dalam melakukan pengeditan.
Apabila member tidak jadi melakukan peng-edit-an, ia langsung dapat meng-klik
tombol batal <5>, kemudian situs akan kembali ke halaman sebelumnya (gambar 9.9).
Gambar 9.11 menampilkan halaman dengan message box untuk menanyakan
keyakinan member dalam melakukan peng-edit-an.
106
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Gambar 9.11 Message box Konfirmasi Peng-edit-an Berita External
Setelah klik tombol “Yes”, situs akan kembali ke halaman utama (gambar 3.8).
Namun apabila member meng-klik tombol “No”, maka situs akan kembali ke halaman
untuk meng-edit berita (gambar 9.10).
a.2.2 Hapus Berita Eksternal
Pada gambar 9.2, apabila member ingin menghapus berita eksternal tersebut, maka ia
meng-klik tombol hapus berita <2>. Setelah itu sistem akan menampilkan message
box yang menayakan keyakinan member dalam menghapus berita.
Gambar 9.12 berikut ini adalah message box yang menanyakan keyakinan member
tersebut dalam menghapus berita.
107
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Gambar 9.12 Message box Konfirmasi Penghapusan Berita External
Bila member meng-klik tombol “Yes”, maka sistem akan menghapus berita
tersebut, kemudian situs akan kembali ke halaman sebelumnya (gambar 9.8). Apabila
member meng-klik tombol “No”, maka penghapusan berita tidak dilakukan dan situs
akan menampilkan halaman yang sama (gambar 9.9).
a.2 Tambah Berita Eksternal
Biro Humas adalah biro yang bertanggung jawab untuk mengisi berita eksternal. Oleh
karena itu, selain anggota biro Humas tidak dapat melakukan tambah berita. Halaman
utama berita eksternal yang dilihat oleh member biro/bidang selain Humas dan sama
dengan halaman yang dilihat oleh visitor. halaman tersebut tanpa ada link pilihan
untuk menambah berita. Untuk menambah berita eksternal, member Humas meng-klik
link “Tambah Berita” <3> pada (gambar 9.8).
108
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Halaman bagi member biro Humas untuk menambah berita eksternal, dapat dilihat
pada Gambar 9.13
Gambar 9.13 Halaman untuk Penambahan Berita Eksternal
Untuk menambah berita, member Humas harus mengisi judul berita <1>, abstraksi
<2>, dan isi berita <3>. Apabila ada kolom yang tidak diisi, sistem akan menampilkan
message box sebagai pengingat seperti pada gambar berikut ini dimana member belum
mengisi judul berita.
4 5
3
2
1
109
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Gambar 9.14 Message Box Judul Berita Belum Diisi
Setelah meng-klik tombol OK dan mengisi judul berita pada Gambar 9.14, baru
penambahan berita akan diproses. Begitu pula dapabila member belum mesasukkan
abstraksi dan isi berita.
Gambar 9.15 dan Gambar 9.16 memberikan contoh kesalahan yang terjadi saat
penambahan berita eksternal.
110
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Gambar 9.15 Message Box Isi Berita Belum Diisi
Gambar 9.16 Message Box Abstrak Berita Belum Diisi
Setelah semua kolom tersebut diisi, member meng-klik tombol <4> pada gambar 9.13.
Sistem kemudian langsung menambahkan berita tersebut ke database. Situs kembali
ke halaman utama berita eksternal (gambar 9.8) dengan berita yang baru saja telah
ditambahkan. Apabila member tidak jadi menambahkan berita, maka ia meng-klik
tombol <5> pada gambar 9.13, kemudian situs akan kembali ke halaman sebelumnya,
atau pada kasus ini ke halaman pada gambar 9.8.
b. Berita Eksternal untuk Bidang/Biro Selain Biro Humas dan Visitor
Biro Humas adalah biro yang bertanggung jawab dalam menambah, mengedit, dan
menghapus berita eksternal. Oleh karena itu, untuk bidang/biro lainnya, sistem tidak
akan menampilkan pilihan untuk menambah, menghapus, dan mengedit berita.
Halaman tersebut sama dengan halaman yang dilihat visitor situs.
111
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Gambar 9.17 merupakan gambar halaman utama berita eksternal untuk visitor situs.
Perhatikan perbedaan yang hanya ada pada menu diatas halaman tersebut.
Gambar 9.17 Halaman Utama Berita Eksternal untuk Visitor
Selanjutnya, jika yang membaca suatu berita bukan penulis berita tersebut—bukan
dari biro/ bidang yang meng-upload—maka halaman yang akan muncul jika pembaca
tersebut meng-klik link “selengkapnya...” akan seperti yang terlihat pada Gambar
9.18.
\\
menu untuk visitor
112
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Gambar 9.18 Berita Eksternal Selengkapnya untuk Biro/ Bidang Lain
9.3 Interface Design BEM UI INDOMAST - Internal News
a. Halaman Utama Berita Internal
menu untuk visitor
113
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Berita internal hanya dapat dilihat dan diakses oleh anggota BEM UI. Setelah login
dan meng-klik tombol “Internal News”, maka anggota BEM UI akan menuju ke
halaman seperti yang ditampilkan pada Gambar 9.19.
Gambar 9.19 Halaman Utama Berita Internal
Link <4> adalah untuk melihat arsip berita sebelumnya. Judul berita yang ditampilkan
pada Gambar 9.19 tersebut merupakan 14 berita paling baru.
a.1. Baca Berita Eksternal Selengkapnya
Apabila member tertarik melihat isi berita keseluruhan, maka member tersebut meng-
klik link “selengkapnya...” dibawah berita yang dimaksud. Berikut akan diberikan
1
2
3
4
114
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
gambar yang muncul untuk membaca berita selengkapnya yang berjudul “Rapat
Mingguan BPM Ditunda” dengan meng-klik link <2> dari gambar 9.19.
Gambar 9.20 Berita Internal Selengkapnya Untuk Penulis Berita
Gambar 9.20 menampilkan halaman berita internal selengkapnya untuk penulis berita
“Rapat Mingguan BPM Ditunda”. Dengan kata lain, jika penulis berita yang meng-
klik link “Selengkapnya...”, maka halaman yang akan muncul adalah halaman seperti
pada gambar 9.20 tersebut.
1 2
115
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Dalam hal ini, penulis berhak meng-edit atau menghapus berita mereka dengan
tombol <1> atau tombol <2>. Untuk member yang bukan penulis berita tersebut, pada
halaman tersebut tidak terdapat tombol edit berita <1> dan tombol hapus berita <2>.
a.1.1 Edit Berita Internal
Gambar 9.21 adalah halaman yang muncul apabila member ingin meng-edit berita
dengan meng-klik tombol <1> pada Gambar 9.20.
Gambar 9.21 Halaman Edit Berita Internal
Member melakukan perbaikan berita dengan meng-edit judul berita pada kolom <1>,
abstraksi pada kolom <2>, dan/atau isi berita pada kolom <3>. Setelah perbaikan
dilakukan, member tersebut meng-klik tombol edit berita <4>. Kemudian muncul
message box untuk menanyakan keyakinan member dalam melakukan peng-edit-an.
4
5
3
2
1
116
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Apabila member tidak jadi melakukan peng-edit-an, ia langsung dapat meng-klik
tombol batal <5>, kemudian situs akan kembali ke halaman sebelumnya (gambar
9.20).
Gambar 9.22 menampilkan halaman dengan message box untuk mengkonfirmasi
keyakinan member tentang peng-edit-an berita.
4
5
3
2
1
Gambar 9.22 Message box Konfirmasi Edit Berita Internal
Setelah klik tombol “Yes” pada Gambar 9.22, situs akan kembali ke halaman utama
(gambar 9.19). Namun apabila member meng-klik tombol “No”, maka situs akan
kembali ke halaman edit berita tadi (gambar 9.21).
117
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
a.1.2 Hapus Berita Internal
Pada gambar 9.20, apabila member ingin menghapus berita internal tersebut, maka ia
meng-klik tombol hapus berita <2>. Setelah itu sistem akan menampilkan message
box yang menayakan keyakinan member dalam menghapus berita.
Pada Gambar 9.23 terlihat message box yang mengkonfirmasi keyakinan member
tersebut dalam menghapus berita internal.
Gambar 9.23 Message Box Konfirmasi Penghapusan Berita Internal
Bila member meng-klik tombol “Yes” pada Gambar 9.23, maka sistem akan menghapus berita tersebut, kemudian situs akan kembali ke halaman sebelumnya (gambar 9.19). Apabila member meng-klik tombol “No”, maka penghapusan berita tidak dilakukan dan situs akan menampilkan halaman yang sama (gambar 9.20).
1 2
118
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
a.2 Tambah Berita Internal
Untuk menambah berita internal, member meng-klik link “Tambah Berita” <3> pada
gambar 9.19.
Gambar 9.24 memberikan tampilan halaman bagi member untuk menambah berita
eksternal.
Gambar 9.24 Halaman untuk Menambah Berita Internal
Untuk menambah berita, member harus mengisi judul berita <1>, abstraksi <2>, dan
isi berita <3>. Apabila ada kolom yang tidak diisi, sistem akan menampilkan message
1
2
3
4
5
119
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
box sebagai pengingat seperti pada gambar berikut ini dimana member belum mengisi
judul berita.
Gambar 9.25 Message Box Judul Berita Internal Belum Diisi
Setelah meng-klik tombol “OK” dan mengisi judul berita pada gambar 9.25, baru
penambahan berita akan diproses. Begitu pula apabila member belum memasukkan
abstraksi dan isi berita, dengan gambar message box pada gambar 9.15 dan gambar
9.16.
Setelah semua kolom tersebut diisi, member meng-klik tombol <4> pada gambar 9.24.
Sistem kemudian langsung menambahkan berita tersebut ke database. Situs kembali
ke halaman utama berita internal (gambar 9.19) dengan berita yang baru saja telah
120
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
ditambahkan. Apabila member tidak jadi menambahkan berita, maka ia meng-klik
tombol <5>, kemudian situs akan kembali ke halaman sebelumnya (gambar 9.19).
9.4 Interface Design BEM UI INDOMAST - Document
a. Dokumen Manajemen (Biro Kestari)
Satu-satunya bagian BEM UI yang memiliki otoritas dalam melakukan manajemen
dokumen BEM UI hanyalah biro Kestari BEM UI. Biro inilah yang bertanggung
jawab dalam mengelola dan mengatur semua dokumen-dokumen yang dimiliki oleh
BEM UI. Dengan meng-klik menu utama <1>, maka situs menampilkan halaman
dibawah ini.
Pada halaman ini, terdapat beberapa pilihan untuk biro Kestari. Beberapa pilihan
tersebut adalah:
<2>
Status dari dokumen. Status publish berarti dokumen tersebut dapat di-download oleh
visitor situs atau masyarakat umum. Status unpublish berarti dokumen tersebut hanya
dapat di-download oleh pengurus BEM UI yang telah login. Dengan meng-klik
Publish atau Unpublish, status dokumen akan berubah menjadi sebaliknya. Dokumen
yang tadinya di-publish sekarang menjadi unpublish, dan sebaliknya. Tulisan pada
status dokumen pun akan berubah.
<3>
Pilihan untuk menghapus dokumen. Apabila member biro Kestari tersebut meng-klik
tombol tersebut, kemudian message box seperti dibawah akan muncul untuk
memastikan apakah member tersebut yakin untuk menghapus dokumen.
Gambar 9.26 Message Box Konfirmasi Penghapusan Dokumen
121
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Bila member meng-klik “OK” pada Gambar 9.26, dokumen tersebut akan dihapus dan
situs menampilkan halaman yang sama tanpa dokumen yang telah dihapus tersebut.
Apabila member meng-klik “Cancel”, maka situs kembali menampilkan halaman
tersebut tanpa melakukan penghapusan dokumen.
<4>
Pilihan untuk men-download dokumen. Dengan meng-klik tombol ini, dokumen yang
dimaksud akan dibuka atau disimpan pada lokasi tertentu sesuai dengan pilihan
member.
<5>
Pilihan untuk meng-upload dokumen. Apabila member ingin menambahkan
dokumen, maka member cukup meng-klik tombol ini dan situs akan menampilkan
halaman upload dokumen. Halaman ini akan dibahas lebih lanjut.
<6>
Pilihan untuk kemlali ke halaman sebelumnya. Apabila member meng-klik tombol ini,
maka situs akan menampilkan halaman sebelumnya.
Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada Gambar 9.27 yang menampilkan halaman
dokumen manajemen untuk biro Kestari.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, yang dapat melakukan upload dokumen
adalah biro Kestari BEM UI. Dalam hal ini, biro Kestari BEM UI melakukan upload
dokumen-dokumen penting BEM UI—baik yang published maupun unpublished. Jika
suatu dokumen yang di-upload tersebut merupakan dokumen internal—hanya untuk
anggota BEM UI—maka saat meng-upload, member biro Kestari yang meng-upload
dokumen tersebut akan meng-klik radio button “Unpublish”. Sebaliknya, jika
dokumen tersebut merupakan dokumen eksternal—terbuka untuk umum—maka
member biro Kestari tersebut akan meng-klik radio button “Publish”. Untuk lebih
jelasnya, dapat dilihat pada Gambar 9.28.
Pada halaman upload dokumen Gambar 9.28 tersebut, juga terdapat beberapa kolom
dan pilihan untuk diisi oleh member biro Kestari yang akan melakukan upload
dokumen. Adapun kolom dan pilihan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
122
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
<1>
Pilihan alamat dokumen. Lokasi dokumen yang akan di-upload dimasukkan pada
kolom ini. Member juga dapat menggunakan tombol “Browse” untuk mencari
dokumen pada komputer tersebut.
2 3
4
1
5
6
123
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Gambar 9.27 Halaman Dokumen Manajemen
Gambar 9.28 Halaman Upload Dokumen
<2>
Kolom judul dokumen. Member harus memasukkan judul dokumen tersebut pada
kolom judul. Apabila kolom ini belum diisi, maka akan akan ditampilkan pesan
kesalahan seperti yang terlihat pada Gambar 9.29.
1
2
6
4
3
5
124
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Gambar 9.29 Message Box Judul Dokumen Belum Diisi
<3>
Kolom keterangan dokumen. Member harus memasukkan keterangan singkat tentang
dokumen yang akan di-upload pada kolom keterangan ini. Apabila kolom ini belum
diisi, maka akan tampil pesan kesalahan seperti yang terlihat pada Gambar 9.30.
Gambar 9.30 Message Box Keterangan Dokumen Belum Diisi
<4>
Status dokumen. Member harus memilih salah satu item yang ada, jika ingin visitor
dapat melihat dan men-download dokumen, maka pilih Publish, dan jika ingin
sebaliknya maka pilih Unpublish.
<5>
Tombol Upload. Digunakan untuk melakukan upload dokumen.
<6>
Tombol Batal. Digunakan untuk membatalkan aktivitas upload dokumen.
b. Download Dokumen (Biro/ Bidang Selain Biro Kestari)
Halaman dokumen untuk biro/ bidang lain selain biro Kestari, pada dasarnya memiliki
fasilitas yang sama dengan halaman dokumen untuk visitor. Perbedaan utama yang
terdapat pada halaman-halaman tersebut hanyalah terletak pada item pada header
halaman saja, seperti yang ditandai dengan nomor <1>. Selain itu, pada halaman ini
hanya terdapat tombol download <2> pada tiap-tiap dokumen yang berfungsi untuk
125
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
men-download dokumen tersebut. Untuk lebih jelasnya, halaman dokumen untuk
biro/ bidang selain biro Kestari dapat dilihat pada Gambar 9.31.
c. Download Dokumen (Visitor)
Halaman dokumen untuk visitor pada dasarnya memiliki fasilitas yang sama dengan
halaman dokumen untuk biro/ bidang lain selain biro Kestari. Perbedaan utama yang
terdapat pada halaman-halaman tersebut hanyalah terletak pada item pada header
halaman saja. Pada halaman ini hanya terdapat tombol download <2> pada tiap-tiap
dokumen yang berfungsi untuk men-download dokumen tersebut. Selain itu,
dokumen yang terlihat dan dapat di download oleh visitor hanya dokumen-dokumen
yang sudah di publish. Gambar 9.32 menampilkan halaman dokumen untuk visitor.
1
126
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
2
Gambar 9.31 Halaman Download Dokumen untuk Biro/ Bidang Selain Biro Kestari
12
127
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Gambar 9.32 Halaman Download Dokumen Untuk Visitor
9.5 Interface Design BEM UI INDOMAST – Respond Online
Halaman Utama Staf
128
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Dalam bagian Response Online yang akan dibahas berikut ini, yang dimaksud dengan
halaman utama staf1 adalah halaman yang pertama sekali akan dilihat oleh staf begitu
staf tersebut masuk ke bagian Response Online ini. Dalam hal ini, yang merupakan
halaman utama staf tersebut adalah halaman biro/ bidang dari staf itu sendiri. Jadi,
misalkan, jika staf tersebut merupakan anggota dari bidang Kreasi Mahasiswa dalam
Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (untuk selanjutnya akan disingkat
dengan BEM UI), maka halaman utama bagi semua staf dari bidang tersebut adalah
halaman “Kreasi Mahasiswa”.
Dalam halaman utama staf ini, seorang staf dapat melihat semua pesan yang ditujukan
kepada biro/ bidang tersebut. Dalam hal ini, semua pesan yang dimaksud tersebut
meliputi pesan-pesan berikut:
pesan yang belum direspon
Dalam hal ini, pesan tersebut memiliki kemungkinan untuk direspon dan
dihapus.
pesan yang sudah direspon
Dalam hal ini, pesan tersebut memiliki kemungkinan untuk di-publish, di-
edit2, dan dihapus.
pesan yang belum di-publish
Dalam hal ini, pesan tersebut memiliki kemungkinan untuk di-publish, di-
edit, dan dihapus.
pesan yang sudah di-publish
Dalam hal ini, pesan tersebut memiliki kemungkinan untuk di-unpublished,
di-edit, dan dihapus.
1 Istilah “staf” dalam hal ini menyatakan seluruh anggota dalam kepengurusan BEM UI yang terdapat dalam struktur organisasi BEM UI tersebut. Dalam kasus Response Online ini, authority terhadap setiap pesan yang masuk—merespon, mengedit, menghapus, mengpublikasikan—pada struktur organisasi tidak berupa garis vertikal. Misalnya walaupun berdasarkan struktur organisasi BEM UI, kedudukan Ketua Umum berada di atas anggota semua biro/ bidang tetapi Ketua Umum tidak mempunyai authority penuh terhadap semua pesan bagi semua biro/ bidang; atau authority terhadap semua pesan yang ditujukan kepada biro Dana Usaha, dimiliki oleh biro Dana Usaha itu sendiri, Bendahara Umum, dan Ketua Umum. Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya kemudahan bagi top level management yang sewenang-wenang, contoh Ketua Umum dapat menghapus pesan yang ditujukan kepada biro Dana Usaha mengenai penyalahgunaan dana oleh ketua Umum sebelum sempat dibaca atau direspon oleh biro Dana Usaha sendiri. Untuk lebih jelasnya, mengenai biro dan bidang dalam struktur organisasi BEM UI saat ini—2003-2004—dapat dilihat pada laporan sebelumnya, yakni laporan kedua mengenai Analisis.2 Istilah “edit” dalam hal ini maksudnya adalah memperbaiki atau mengubah respon yang telah diberikan terhadap suatu pesan, sekalipun pesan tersebut telah di-publish.
129
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Proses-proses yang dapat diterapkan pada setiap pesan yang masuk—respon, hapus,
edit, publish, unpublished—berbeda untuk halaman utama staf dan halaman semua
biro & bidang untuk staf. Dalam halaman utama staf, staf dapat melakukan kelima
proses tersebut, sementara dalam halaman semua biro & bidang untuk staf, proses
yang dapat dilakukan oleh staf hanya hapus, edit, dan unpublished. Untuk lebih
jelasnya, lihat gambar 9.33 dan gambar 9.34 di bawah yang akan menggambarkan
perbedaan di antara kedua halaman tersebut dalam hal proses-proses yang dapat
dilakukan pada masing-masing halaman.
1
2
7
8
9
5
130
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Gambar 9. 33 Halaman Utama Staf
Keterangan:
1. Biro dan bidang yang terdapat pada struktur organisasi BEM UI, dalam
kepengurusan 2003-2004.
2. Contoh pesan yang sudah direspon dan di-publish3.
3 Pesan yang terlihat akan terurut berdasarkan tanggal pesan (kapan pesan tersebut dikirim). Dalam hal ini, pesan yang terbaru akan berada pada bagian paling atas. Selain dari tanggal, pesan tersebut juga
3
4
10
116
12
131
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Pesan yang sudah direspon dan di-publish akan terdiri dari komponen pesan
standar4 ditambah dengan komponen tanggal publikasi, status, dan respon. Tanggal
publikasi menyatakan kapan pesan tersebut di-publish setelah direspon. Sementara
komponen status menjelaskan apakah pesan tersebut telah di-publish atau belum. Di
samping status tersebut, akan terdapat tombol yang merupakan kebalikan dari status
pesan tersebut. Dengan demikian, dalam hal ini, pada field status tersebut akan tertulis
“published”, dan disampingnya akan terdapat tombol “Unpublished”. Selanjutnya,
komponen respon menyatakan isi dari respon yang diberikan staf terhadap pesan
tersebut.
3. Contoh pesan yang sudah direspon, tetapi belum di-publish.
Pesan yang sudah direspon, tetapi belum di-publish, terdiri dari komponen pesan
standar ditambah dengan komponen status dan respon. Dalam hal ini, pada field status
akan tertulis “unpublished”, dan disampingnya akan terdapat tombol “Publish”.
4. Contoh pesan yang belum direspon5
5. Check Box
Dengan check box ini, staf dapat memilih pesan-pesan yang ingin dihapus, setelah
itu meng-klik tombol “Hapus”.
6. Tombol “Hapus”
Dengan tombol ini, staf dapat menghapus pesan-pesan yang diinginkan.
7. Tombol “Kontak Biro/ Bidang Lain”
Dengan tombol ini, staf dari suatu biro/ bidang dapat mengirim pesan kepada biro/
bidang lain
8. Tombol “Edit”
Dengan tombol ini, staf dapat memperbaiki atau mengubah respon dari pesan-
pesan yang telah direspon sebelumnya.
9. Tombol “Unpublished”
akan diurutkan berdasarkan waktu pesan tersebut dikirim, tetapi tidak ditampilkan. Dengan demikian, jika terdapat dua atau lebih pesan yang dikirim pada hari yang sama, maka pesan akan diurutkan berdasarkan waktu tersebut. Pesan yang terlebih dahulu dikirim dalam hari tersebut, akan berada pada urutan yang lebih atas dibanding yang lainnya.4 Setiap pesan standar—pesan yang belum direspon—akan terdiri dari komponen: (1) tanggal pesan tersebut dikirim (tanggal pesan); (2) pengirim pesan tersebut (dari); (3) ke biro/ bidang apa pesan tersebut ditujukan (tujuan); (4) inti/ topik pesan tersebut (subyek); dan (5) isi pesan tersebut (pesan).5 Semua pesan yang dipublikasi adalah pesan yang telah direspon. Dengan demikian, pesan yang belum direspon tidak akan mungkin dipublikasikan.
132
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Dengan tombol ini, staf dapat menjadikan suatu pesan yang telah di-publish
menjadi unpublished (membatalkan publikasi yang telah dilakukan). Dalam hal ini,
status dari pesan tersebut akan berubah dari “published” menjadi “unpublished”.
10. Tombol “Publish”
Berkebalikan dari tombol “Unpublished”, tombol ini memungkinkan staf untuk
menjadikan suatu pesan yang unpublished menjadi di-publish (mempublikasikan
pesan-pesan yang belum di-publish). Dalam hal ini, status dari pesan tersebut akan
berubah dari “unpublished” menjadi “published”
11. Tombol “Respon”
Dengan tombol ini, staf dari suatu biro/ bidang dapat memberikan respon terhadap
setiap pesan yang ditujukan kepada biro/ bidang tersebut.
12. Tombol “Selanjutnya >>”
Dengan tombol ini, staf dapat melihat dari satu halaman ke halaman berikutnya.
Pada halaman kedua, selain dari tombol “Selanjutnya >>”, akan terdapat pula
halaman “<< Sebelumnya”.
Halaman “Semua Biro & Bidang” (untuk staf)
Pada dasarnya, halaman Semua Biro & Bidang ini berhubungan secara langsung
dengan halaman Utama Staf. Adapun hubungan tersebut dapat dirincikan sebagai
berikut:
a. Semua pesan yang terdapat pada halaman Semua Biro & Bidang ini,
merupakan pesan dari tiap biro/ bidang, yang telah direspon dan
dipublikasikan sesuai dengan tujuan dari pesan tersebut, dari halaman Utama
Staf masing-masing biro/ bidang.
Dalam hal ini, staf dapat melihat semua pesan yang telah direspon dan
dipublikasikan oleh setiap biro/ bidang. Akan tetapi, staf tersebut hanya
memiliki authority—tiga proses: edit, unpublished, dan hapus—terhadap
pesan-pesan yang dari biro/ bidang-nya. Jadi misalkan seorang staf tersebut
berasal dari bidang Kreasi Mahasiswa, maka dia hanya berhak melakukan
ketiga proses tersebut pada pesan-pesan yang ditujukan kepada bidang
Kreasi Mahasiswa.
133
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Pada halaman Utama Staf, staf dari suatu biro/ bidang akan merespon pesan-
pesan yang telah memenuhi kriteria untuk direspon dan dipublikasikan.
Setelah merespon pesan tersebut, untuk mempublikasikan pesan tersebut,
staf akan meng-klik tombol “Publish”. Dalam hal ini, proses ini tidak harus
sequential, dalam arti, setelah merespon pesan tersebut, staf tidak harus
langsung mempublikasikannya pada saat itu juga. Publikasi dapat dilakukan
kapan saja, menurut pertimbangan dari staf, sesuai kebutuhan dan
kepentingan.
Selanjutnya, jika telah dipublikasikan—dengan meng-klik tombol
“Publish”—pesan tersebut akan muncul dalam halaman Semua Biro &
Bidang ini. Jadi pesan tidak akan muncul pada halaman Semua Biro &
Bidang ini, jika pesan tersebut belum direspon dan dipublikasikan. Akan
tetapi, perlu menjadi catatan disini, bahwa pesan tersebut pada halaman
Utama Staf, tidak hilang (tetap ada). Dalam hal ini, pesan tersebut hanya
berubah status, dari “unpublished” menjadi “published”.
b. Jika staf meng-klik tombol “Unpublished” pada halaman Semua Biro &
Bidang ini, maka pesan yang bersangkutan akan hilang dari halaman ini
(dibatalkan publikasinya). Akan tetapi, pesan tersebut masih tetap ada pada
halaman Utama Staf. Dalam hal ini, pesan tersebut hanya berubah status,
dari “published” menjadi “unpublished”. Sama halnya, jika staf meng-klik
tombol “Unpublished” pada halaman Utama Staf, maka pesan yang
bersangkutan tetap ada pada halaman ini, tetapi akan hilang dari halaman
Semua Biro & Bidang.
c. Jika staf meng-klik tombol “Edit” pada halaman Semua Biro & Bidang ini,
untuk memperbaiki respon yang telah ada dari suatu pesan, maka hasil
pengeditan dari respon tersebut akan terjadi secara paralel, baik di halaman
ini maupun di halaman Utama Staf. Dengan demikian, pada kedua halaman
tersebut, respon tersebut akan berubah.
d. Jika staf meng-klik tombol “Hapus” pada halaman Semua Biro & Bidang ini,
maka pesan yang bersangkutan (yang telah di-check) akan hilang dari
134
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
halaman ini dan halaman Utama Staf. Sama halnya, jika staf meng-klik
tombol “Hapus” pada halaman Utama Staf, pesan yang bersangkutan juga
akan hilang, baik di halaman ini maupun di halaman Semua Biro & Bidang.
Dengan demikian sama dengan proses edit respon, proses hapus pesan ini
juga berlangsung secara paralel di kedua halaman tersebut.
Keterangan:
Komponen dan tombol yang terdapat pada gambar 9.34 ini—halaman Semua
Biro & Bidang—memiliki fungsi yang sama seperti pada gambar 9.33—
halaman Utama Staf.
Halaman Biro/ Bidang Lain (untuk staf)
Jika staf masuk ke halaman ini, maka staf tersebut akan berperan sebagai seorang
“visitor”. Dengan demikian, sama halnya dengan visitor biasa, staf tersebut hanya
dapat membaca pesan-pesan yang ada, tanpa memiliki authority apapun terhadap
pesan-pesan tersebut pada halaman ini. Dalam kasus ini, misalkan seorang staf berasal
dari biro Dana Usaha masuk ke halaman “Kreasi Mahasiswa”, maka staf tersebut
dapat melihat semua pesan yang telah direspon dan dipublikasikan oleh bidang Kreasi
Mahasiswa. Contoh interface dapat dilihat pada gambar 9.35
Keterangan:
1. Biro dan bidang yang terdapat pada struktur organisasi BEM UI, dalam
kepengurusan 2003-2004.
2. Pesan yang telah direspon dan dipublikasikan
3. Tombol “Kontak Biro/ Bidang Lain”
4. Tombol “Selanjutnya >>”
135
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Gambar 9. 34 Halaman “Semua Biro & Bidang”
136
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Gambar 9. 35 Halaman Biro/ Bidang Lain
1
3
2
4
137
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Halaman “Respon Pesan”
Jika staf meng-klik tombol “Respon” pada halaman Utama Staf, maka staf tersebut
akan masuk ke halaman ini. Pada halaman ini, staf akan membeikan respon terhadap
pesan yang telah dipilihnya, berdasarkan kriteria “layak direspon dan dipublikasikan”.
Contoh interface dapat dilihat pada gambar 9.36
Gambar 9. 36 Halaman Respon Pesan
Keterangan:
1. Pesan yang akan direspon
2. Text Area “Respon”
Tempat staf akan memberikan respon terhadap pesan tersebut
3. Tombol “Kirim”
1
2
3 4
138
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Dengan meng-klik tombol ini, staf menyelesaikan proses pemberian respon
dan akan kembali ke halaman Utama Staf. Dalam hal ini, pada pesan yang
bersangkutan akan bertambah komponen respon, hasil dari pemberian
respon tersebut.
4. Tombol “Kembali”
Dengan meng-klik tombol ini, staf membatalkan proses pemberian respon
(tidak jadi memberikan respon) dan akan kembali ke halaman Utama Staf.
Halaman “Edit Respon”
Jika staf meng-klik tombol “Edit”, maka staf tersebut akan masuk ke halaman ini.
Pengeditan respon tersebut dilakukan secara manual, dimana staf terlebih dahulu
menghapus bagian respon yang akan diedit, setelah itu baru mengetikkan kembali
respon hasil pengeditan tersebut. Contoh interface dapat dilihat pada gambar 9.37
Gambar 9. 37 Halaman Edit Respon
Keterangan:
1. Text Area “Respon”
1
23
139
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Tempat respon yang akan diedit yang sekaligus merupakan tempat untuk
mengedit respon tersebut
2. Tombol “Kirim”
Dengan meng-klik tombol ini, staf menyelesaikan proses pengeditan respon
dan akan kembali ke halaman Utama Staf atau halaman Semua Biro &
Bidang (bergantung pada lokasi staf meng-klik tombol “Edit”). Dalam hal
ini, pada pesan yang bersangkutan, respon akan berubah, hasil dari
pengeditan respon tersebut.
3. Tombol “Kembali”
Dengan meng-klik tombol ini, staf membatalkan proses pengeditan respon
(tidak jadi mengedit respon) dan akan kembali ke halaman Utama Staf atau
halaman Semua Biro & Bidang (bergantung pada lokasi staf meng-klik
tombol “Edit”).
Halaman “Kontak Biro/ Bidang Lain” (untuk staf)
Jika staf meng-klik tombol “Kontak Biro/ Bidang Lain”, maka staf tersebut akan
masuk ke halaman ini. Pada halaman ini, staf mengisi field yang telah disediakan
untuk mengirim pesan kepada biro/ bidang lain. Contoh interface dapat dilihat pada
gambar 9.38.
Keterangan:1. Komponen “Tujuan”, yang berisi radio button dari tiap biro dan bidang yang
ada dalam struktur organisasi BEM UI.
Staf harus memilih (meng-klik radio button) satu dari semua biro dan bidang
yang ada, sesuai dengan tujuan dari pesan tersebut.
2. Text Field “Subyek”
Staf mengisi topik atau inti dari pesan yang dikirimnya
3. Text Area “Pesan”
Staf menuliskan pesan yang ingin dikirimkannya
4. Tombol “Kirim”
Dengan meng-klik tombol ini, staf menyelesaikan proses pengiriman pesan
dan akan kembali ke halaman Utama Staf, halaman Biro/ Bidang Lain, atau
140
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
halaman Semua Biro & Bidang (bergantung pada lokasi staf meng-klik
tombol “Kontak Biro/ Bidang Lain”).
5. Tombol “Kembali”
Dengan meng-klik tombol ini, staf membatalkan proses pengiriman pesan
(tidak jadi mengirim pesan) dan akan kembali ke halaman Utama Staf ,
halaman Biro/ Bidang Lain, atau halaman Semua Biro & Bidang
(bergantung pada lokasi staf meng-klik tombol “Kontak Biro/ Bidang
Lain”).
Gambar 9. 38 Halaman Kontak Biro/ Bidang Lain
1
2
34 5
141
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Pada halaman kontak biro/bidang lain, tidak perlu ada field nama atau biro dari si
pengirim karena berdasarkan login yang digunakan, diasumsikan bahwa identitas
pengirim seperti nama dan biro pekerjaannya sudah diketahui.
Halaman Utama Visitor
Dalam hal ini, yang dimaksud dengan halaman Utama Visitor adalah halaman “Semua
Biro & Bidang”. Pada halaman ini, akan terlihat semua pesan yang telah direspon dan
dipublikasikan oleh setiap biro dan bidang. Contoh interface dapat dilihat pada
gambar 9.39.
Keterangan:
1. Semua biro dan bidang yang terdapat pada struktur organisasi BEM UI,
dalam kepengurusan 2003-2004.
2. Semua pesan yang telah direspon dan dipublikasikan
3. Tombol “Kontak Kami”
Dengan menggunakan tombol ini, visitor dapat mengirim pesan kepada
suatu biro/ bidang.
4. Tombol “Selanjutnya >>”
Halaman “Kontak Kami” (untuk visitor)
Jika visitor meng-klik tombol “Kontak Kami”, maka visitor tersebut akan masuk ke
halaman ini. Pada halaman ini, visitor mengisi field yang telah disediakan untuk
mengirim pesan kepada suatu biro/ bidang. Contoh interface dapat dilihat pada
gambar 9.40
142
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Gambar 9. 39 Halaman Utama Visitor
2
31
4
143
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Gambar 9. 40 Halaman Kontak Kami
Keterangan:
1. Komponen “Tujuan”, yang berisi radio button dari tiap biro dan bidang yang
ada dalam struktur organisasi BEM UI.
Visitor harus memilih (meng-klik radio button) satu dari semua biro dan
bidang yang ada, sesuai dengan tujuan dari pesan tersebut.
2. Text Field “Nama”
Visitor harus mengisi kolom ini dengan namanya
3. Text Field “E-mail”
Visitor harus mengisi kolom ini dengan alamat e-mail-nya
4. Text Field “Subyek”
Visitor mengisi topik atau inti dari pesan yang dikirimnya
1
234
5
7 8
6
144
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
5. Text Area “Pesan”
Visitor menuliskan pesan yang ingin dikirimkannya
6. Check Box “Jangan tampilkan e-mail”
Dengan mengisi check box ini, visitor dapat membuat agar alamat e-mail-
nya tidak ditampilkan kepada publik.
7. Tombol “Kirim”
Dengan meng-klik tombol ini, visitor menyelesaikan proses pengiriman
pesan dan akan kembali ke halaman Utama Visitor atau halaman Suatu Biro/
Bidang (bergantung pada lokasi visitor meng-klik tombol “Kontak Kami”).
8. Tombol “Kembali”
Dengan meng-klik tombol ini, visitor membatalkan proses pengiriman pesan
(tidak jadi mengirim pesan) dan akan kembali ke halaman Utama Visitor
atau halaman Suatu Biro/ Bidang (bergantung pada lokasi visitor meng-klik
tombol “Kontak Kami”).
Halaman Suatu Biro/ Bidang (untuk visitor)
Halaman ini merupakan halaman yang ditampilkan oleh setiap biro dan bidang kepada
visitor ketika visitor meng-klik biro/ bidang yang bersangkutan. Pada halaman ini,
tiap biro dan bidang akan menampilkan semua pesan yang telah direspon dan
dipublikasikan kepada visitor. Dalam hal ini, misalkan visitor meng-klik bidang
Kreasi Mahasiswa, maka akan muncul halaman “Kreasi Mahasiswa”, yang
menampilkan semua pesan yang telah direspon dan dipublikasikan oleh bidang
tersebut. Contoh interface dapat dilihat pada gambar 9.41
145
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Gambar 9. 41 Halaman Suatu Biro/ Bidang
1
3
2
4
146
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Keterangan:
1. Biro dan bidang yang terdapat pada struktur organisasi BEM UI, dalam
kepengurusan 2003-2004.
2. Pesan yang telah direspon dan dipublikasikan
3. Tombol “Kontak Kami”
4. Tombol “Selanjutnya >>”
Halaman “Sukses Kirim Pesan” (untuk staf dan visitor)
Halaman ini akan muncul jika staf atau visitor telah berhasil mengirim pesan melalui
halaman “Kontak Biro/ Bidang Lain” atau “Kontak Kami”. Dari halaman ini, staf dan
visitor akan kembali ke halaman sebelum dia mengirimkan pesan (lokasi staf dan
visitor tersebut meng-klik tombol “Kontak Biro/ Bidang Lain” atau “Kontak Kami”).
Contoh interface dapat dilihat pada gambar 9.42
Gambar 9. 42 Halaman Sukses Kirim Pesan
Keterangan:
1. Tombol “Kembali”
Jika staf yang mengirim pesan (melalui halaman “Kontak Biro/ Bidang Lain”),
maka dengan meng-klik tombol “Kembali” ini, staf tersebut akan kembali ke halaman
Utama Staf, Halaman Biro/ Bidang Lain, atau halaman Semua Biro & Bidang
1
147
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
(bergantung pada lokasi staf tersebut meng-klik tombol “Kontak Biro/ Bidang Lain”
tersebut).
Jika visitor yang mengirim pesan (melalui halaman “Kontak Kami”), maka
dengan meng-klik tombol “Kembali” ini, visitor tersebut akan kembali ke halaman
Utama Visitor atau Halaman Suatu Biro/ Bidang (bergantung pada lokasi visitor
tersebut meng-klik tombol “Kontak Kami” tersebut).
Error Message Box Pengisian Halaman “Kontak Kami” yang Salah
Kesalahan yang mungkin terjadi pada saat pengisian halaman “Kontak Kami” adalah
sebagai berikut:
visitor tidak memilih tujuan dari pesan yang akan dikirimkan dengan meng-
klik salah satu radio button “Tujuan” tersebut. Contoh pesan yang muncul
dapat dilihat pada gambar 9.43
Gambar 9. 43 Message Box Tujuan Pesan Kosong
visitor tidak mengisi kolom “Nama”. Contoh pesan yang muncul dapat
dilihat pada gambar 9.44
Gambar 9. 44 Messege Box Kolom Nama Kosong
visitor tidak mengisi kolom “E-mail”. Contoh pesan yang muncul dapat
dilihat pada gambar 9.45
148
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Gambar 9. 45 Message Box Kolom E-mail Kosong
visitor tidak meng-klik salah satu radio button “Tujuan” dan tidak mengisi
kolom “Nama”. Contoh pesan yang muncul dapat dilihat pada gambar 9.46
Gambar 9. 46 Message Box Tujuan Pesan dan Kolom Nama Kosong
visitor tidak meng-klik salah satu radio button “Tujuan” dan tidak mengisi
kolom “E-mail”. Contoh pesan yang muncul dapat dilihat pada gambar 9.47
Gambar 9. 47 Messege Box Tujuan Pesan dan Kolom E-mail Kosong
visitor tidak mengisi kolom “Nama” dan kolom “E-mail”. Contoh pesan
yang muncul dapat dilihat pada gambar 9.48
Gambar 9. 48 Message Box Kolom Nama dan E-mail Kosong
149
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
visitor tidak meng-klik salah satu radio button “Tujuan” dan tidak mengisi
kolom “Nama” serta kolom “E-mail”. Contoh pesan yang muncul dapat
dilihat pada gambar 9.49
Gambar 9. 49 Message Box Tujuan Pesan, Kolom Nama dan E-mail Kosong
Nama yang diisi mengandung angka dan simbol. Contoh pesan yang muncul
dapat dilihat pada gambar 9.50
Gambar 9. 50 Message Box Pengisian Kolom Nama Salah
Alamat E-mail yang diisi tidak lengkap. Contoh pesan yang muncul dapat
dilihat pada gambar 9.51
Gambar 9. 51 Message Box Pengisian Kolom E-mail Salah
Nama yang diisi mengandung angka dan simbol dan alamat e-mail yang diisi
tidak lengkap. Contoh pesan yang muncul dapat dilihat pada gambar 9.52
Gambar 9. 52 Message Box Pengisian Kolom Nama dan E-mail Salah
150
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Error Message Box Pengisian Halaman “Kontak Biro/ Bidang Lain”
Kesalahan yang mungkin terjadi pada saat pengisian halaman “Kontak Biro/ Bidang
Lain” adalah sebagai berikut:
staf tidak memilih tujuan dari pesan yang akan dikirimkan dengan meng-klik
salah satu radio button “Tujuan”
staf tidak memilih asal dari pesan yang akan dikirimkan dengan meng-klik
salah satu radio button “Dari”. Contoh pesan yang muncul dapat dilihat pada
gambar 9.53
Gambar 9. 53 Message Box Asal Pesan Kosong
staf tidak mengisi kolom “Nama”. Contoh pesan yang muncul dapat dilihat
pada gambar 9.54
Gambar 9. 54 Message Box Kolom Nama Kosong
staf tidak meng-klik salah satu radio button “Tujuan” dan tidak meng-klik
salah satu radio button “Dari”. Contoh pesan yang muncul dapat dilihat pada
gambar 9.55
Gambar 9. 55 Message Box Asal dan Tujuan Pesan Kosong
151
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
staf tidak meng-klik salah satu radio button “Tujuan” dan tidak mengisi
kolom “Nama”. Contoh pesan yang muncul dapat dilihat pada gambar 9.56
Gambar 9. 56 Message Box Tujuan Pesan dan Kolom Nama Kosong
staf tidak mengisi kolom “Nama” dan tidak meng-klik salah satu radio
button “Dari”. Contoh pesan yang muncul dapat dilihat pada gambar 9.57
Gambar 9. 57 Message Box Asal Pesan dan Kolom Nama Kosong
staf tidak meng-klik salah satu radio button “Tujuan”, tidak meng-klik salah
satu radio button “Dari”, dan tidak mengisi kolom “Nama”. Contoh pesan
yang muncul dapat dilihat pada gambar 9.58
Gambar 9. 58 Message Box Asal dan Tujuan Pesan dan Kolom Nama Kosong
Nama yang diisi mengandung angka dan simbol. Contoh pesan yang muncul
dapat dilihat pada gambar 9.50.
152
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Error Message Box Pengisian Halaman “Respon Pesan” yang Salah
Kesalahan yang mungkin terjadi pada saat pengisian halaman “Respon
Pesan” adalah staf tidak mengisi text area “Respon” dan langsung meng-klik
tombol ”Kirim”. Contoh pesan yang muncul dapat dilihat pada gambar 9.59
Gambar 9. 59 Message Box Kolom Respon Kosong
Error Message Box Pengisian Halaman “Edit Respon” yang salah
Kesalahan yang mungkin terjadi pada saat pengisian halaman “Edit Pesan”
adalah setelah staf menghapus respon yang akan dieditnya, dia tidak mengisi
kembali text area “Respon” tersebut dengan respon hasil pengeditannya, dan
langsung meng-klik tombol ”Kirim”. Contoh pesan yang muncul dapat
dilihat pada gambar 9.59.
9.6 Interface Design BEM UI INDOMAST – Logout
Jika member ingin logout dari sistem BEM UI ini, maka dia tinggal meng-klik link
“Logout” yang terdapat header setiap halaman sistem. Begitu member tersebut telah
meng-klik link tersebut, maka akan muncul halaman seperti yang ditampilkan pada
Gambar 9.60.
153
System Analysis and Design BEM UI INDOMAST
Gambar 9.60 Halaman Logout Confirmation
Halaman Confirmation logout yang muncul setelah user menekan tombol logout ini
merupakan semacam form konfirmasi. Halaman ini akan memberitahukan user kalau
dirinya telah berhasil logout dari sistem. Selain itu, dalam form ini juga terdapat
tombol Kembali Ke Halaman Login yang akan memungkinkan user kembali ke
halaman login untuk dapat masuk kembali ke dalam sistem.
Anda telah berasil logout dari sistem
154