PENDAHULUANMikroekonomi dan makroekonomi

Sepuluh prinsip ekonomi

Ekonomi (economy)Berasal dari bahasa Yunani yang berarti

“pihak yang mengelola rumahtangga”

Masalah pokok perekonomianKelangkaan (scarcity)

Adalah terbatasnya sumber-sumber daya yang dimiliki setiap masyarakat.kebutuhan > faktor produksi yang tersedia

Membuat pilihan untuk memaksimumkan kesejahteraanKelangkaan memaksa masyarakat untuk

membuat pilihan-pilihan

Faktor produksiAdalah benda-benda yang disediakan alam dan yg diciptakan manusia, yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa1. Tanah dan sumber alam2. Tenaga kerja3. Modal, benda yg diciptakan manusia dan

digunakan untuk memproduksi barang & jasa.

4. Keahlian keusahawanan

Teori pokok dalam analisis ekonomiEkonomi mikro/mikroekonomi

Satu bidang dalam ilmu ekonomi yang menganalisis mengenai bagian-bagian kecil dari keseluruhan perekonomian (sadono sukirno)isu pokok: bagaimanakah caranya menggunakan faktor-faktor produksi yang tersedia secara efisien agar kemakmuran masyarakat dapat dimaksimumkan. 3 persoalan teori mikroekonomi: apa barang dan jasanya, bagaimana memproduksinya, dan untuk siapa barang dan jasa dihasilkan.

Ekonomi makro/makroekonomiMerupakan analisis terhadap keseluruhan kegiatan perekonomian.

Analisisnya bersifat umum dan tidak memperhatikan kegiatan ekoomi yang dilakukan unit-unit kecil dalam perekonomian

Sepuluh Prinsip EkonomiBagaimana membuat keputusan

1. Kita selalu menghadapi tradeoff.2. Biaya adalah segala yang anda korbankan untuk

memperoleh sesuatu3. Orang rasional berpikir pada suatu marjin4. Kita bereaksi terhadap insentif

Bagaimana orang-orang berinteraksi5. Perdagangan dapat menguntungkan semua pihak6. Pasar secara umum adalah wahana yang baik untuk

mengorganisasikan kegiatan ekonomi7. Pemerintah adakalanya dapat memperbaiki hasil-hasil

mekanisme pasar Bagaimana suatu perekonomian secara keseluruhan

bekerja8. Standar hidup disuatu negara tergantung pada

kemampuannya memproduksi barang dan jasa9. Harga-harga meningkat jika pemerintah mencetak uang

terlalu banyak10. Masyarakat menghadapi tradeoff jangka pendek antara

inflasi dan pengangguran

Bagaimana membuat keputusan1. Kita selalu menghadapi tradeoff.2. Biaya adalah segala yang anda korbankan untuk

memperoleh sesuatu3. Orang rasional berpikir pada suatu marjin4. Kita bereaksi terhadap insentif

Bagaimana orang-orang berinteraksi5. Perdagangan dapat menguntungkan semua pihak6. Pasar secara umum adalah wahana yang baik untuk

mengorganisasikan kegiatan ekonomi7. Pemerintah adakalanya dapat memperbaiki hasil-hasil

mekanisme pasar Bagaimana suatu perekonomian secara

keseluruhan bekerja8. Standar hidup disuatu negara tergantung pada

kemampuannya memproduksi barang dan jasa9. Harga-harga meningkat jika pemerintah mencetak

uang terlalu banyak10. Masyarakat menghadapi tradeoff jangka pendek

antara inflasi dan pengangguran

1. Kita selalu menghadapi tradeoff

Trade off adalah pertukaran, sesuatu hal yang mesti direlakan (untuk tidak mendapatkannya) untuk mendapatkan sesuatu yang lain

Mis:Pembagian waktu mahasiswaPengaturan uang dalam

rumahtanggaEfisiensi vs pemerataan

2. Biaya adalah apa yang anda korbankan untuk memperoleh sesuatu

Biaya yang sesungguhnya = biaya langsung + biaya tidak langsung + biaya oportunitas

Biaya oportunitas (opportunity cost) dari suatu hal mencakup semua hal lain yang harus dikorbankan untuk memperoleh hal tersebut.

Contoh: banyak atlit memutuskan berhenti sekolah/kuliah karena menyadari bahwa dengan bersekolah/kuliah maka biaya oportunitas menjadi sangat besar sehingga mereka berkesimpulan bahwa manfaat kuliah tidak sebanding dengan biayanya.

3. Orang rasional berpikir pada suatu marjin

Perubahan-perubahan marginal yaitu penyesuaian penyesuaian kecil secara bertahap dalam pelaksanaan suatu rencana

Keputusan yang baik adalah ketika keuntungan marginal > biaya marginal

4. Kita bereaksi terhadap insentif

“karena kita selalu membuat keputusan berdasarkan

perbandingan atas segenap biaya & manfaatnya, maka

perilaku kita pun akan berubah setiap perhitungan biaya dan manfaat tersebut

berubah”Artinya: orang selalu bereaksi atau tanggap terhadap insentif

Insentif adalah sesuatu yang menggerakkan seseorang untuk merespon sebuah keadaan atau kebijakan

5. Perdagangan dapat menguntungkansemua pihak

Dalam perdagangan kedua pihak DAPAT sama sama memetik keuntungan, pihak yang satu BISA semakin sejahtera tanpa merugikan pihak lainnya.

Jika sebuah negara berdagang dengan negara lain maka ia akan memperoleh berbagai barang dan jasa yang diperlukannya dengan mutu yg baik dan harga yang murahnegara dapat melakukan spesialisasi produksi barang dan jasa yg paling dikuasainya sehingga hasilya pun maksimal

6. Pasar secara umum adalah wahana yang baik untuk mengorganisasikan

kegiatan ekonomiHampir semua negara yg memiliki sistem perencanaan ekonomi terpusat telah meninggalkan sistem tersebut, uni sovyet, eropa timur, dan china. Hanya korea utara yg masih bertahan.

dalam perekonomian pasar (market economy) keputusan keputusan para perencana pusat diambil alih oleh jutaan perusahaan dan rumahtangga.

Adam Smith (1776), sebuah rumahtangga dan perusahaan yang beriteraksi di pasar seolah olah dibimbing oleh suatu kekuatan atau “tangan tidak nampak” (invisible hand), sehingga nteraksi pasar itu dapat mengarah ke hasil-hasil yg diinginkan

7. Pemerintah adakalanya dapat memperbaiki hasil-hasil mekanisme pasar

alasan pemerintah perlu intervensi terhadap pasar:1. Demi mendukung efisiensi2. Demi mendukung pemerataanArtinya memperbesar pendapatan nasional atau mengubah pembagian pendapatan tersebut

Adakalanya tangan tidak nampak tidak berfungsi karena berbagai sebab (kegagalan pasar) .Kegagalan pasar adalah situasi dimana pasar gagal mengalokasikan sumber-sumber daya secara efisien.

8. Standar hidup di suatu negaratergantung pada kemampuannya

memproduksi barang dan jasa

Perbedaan produktivitas dapat menjelaskan perbedaan standar hidup anatarnegara dan antarwaktu.Produktivitas adalah jumlah barang dan jasa yg dapat dihasilkan oleh seorang pekerja dalam satu waktu tertentu

Negara dengan produktivitas lebih tinggi maka standar hidup masayarakatnya lebih tinggi.

9. harga-harga meningkat jika pemerintah mencetak uang terlalu banyak

Dalam kebanyakan kasus penyebab inflasi (kenaikan tingkat harga secara keseluruhan di suatu perekonomian) yakni pertumbuhan kuantitas uang yang beredar di masyarakat.

Nilai uang akan merosot bila uang yang beredar terlalu banyak.

10. Masyarakat menghadapi trade off jangka pendek antara inflasi dan pengangguran

Upaya meredam lonjakan inflasi seringkali mengakibatkan kenaikan sementara tingkat pengangguran.

Harga –harga bersifat kaku sehingga tidak bisa cepat turun ketika pemerintah mengurangi peredaran uang. Dampak pengurangan peredaran uang maka jumlah pembelanjaan masyarakat menurun , turunnya pembelanjaan disertai adanya sebagian harga yang tidak berubah mengakibatkan merosotnya produksi barang dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Penurunan produksi dan penjualan akan memaksa perusahaan mengurangi jumlah pekerja