1
ANALISIS ISI (CONTENT ANALYSIS) BUKU SEKOLAH ELEKTRONIK (BSE)
PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN
KELAS 4 SD DI KABUPATEN LOMBOK BARAT
ABSTRAK
Ahmad Quroni, Tandiyo Rahayu, Setya Rahayu
Program Studi Pendidikan Olahraga Pascasarjana Universitas Negeri Semarang
Penelitian ini bertujuan menganalisis, (1) Tingkat kelayakan isi; dan (2) Tingkat
kelayakan penyajian buku teks BSE Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan SD Kelas
4. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif dengan desain kuantitatif
dan dokumen (buku teks pelajaran) sebagai objeknya, dengan metode teknik analisis isi
(content analysis). Penentuan sampel menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian
analisis isi buku teks BSE Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan kelas 4 SD
karangan Dedi Kurniadi dan Suro Prapanca skor total 180 (83,33%) kategori baik sekali.
sedangkan untuk kelayakan teknik penyajian materi skor totalnya 159 (92,44 %),
Sedangkan buku karangan Eso Suwarso dan Sumarya skor total 178 (82,41%) kategori baik
sekali. kelayakan penyajian materi skor total 157 (91,28%) kategori baik sekali.Kesimpulan,
buku teks Karangan Dedi Kurniadi-Suro Prapanca dan Eso Suwarso-Sumarya dapat
disimpulkan bahwa kedua buku teks tersebut untuk tingkat kelayakan isi dan kelayakan
penyajiannya pada kategori baik sekali.
Kata Kunci: Analisis Isi (content analysis), BSE, Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan
ABSTRACT
This study aims to analyse: (1) The feasibility level; and (2) the feasibility level of
presentation in the BSE on Physical Education, Sport and Health in Elementary School
Grade 4th
. This study uses a descriptive research approach with quantitative designs and
documents (textbooks) as its object; the method is content analysis techniques.
Determination ofsample uses purposive sampling.The results of analysis on the contents of
BSE textbooks on Physical Education, Sport and Health in Elementary School Grade 4th
written by Dedi Kurniadi and Suro prapanca has total score 180 (83.33%) very good
category while the feasibility of material presenting techniques total score 159 (92.44%),
While the BSE textbook on Physical Education, Sport and Health in Elementary School
Grade 4th
written by Eso Suwarso and Sumarya its total score was 178 (82.4%) with very
good categorywhile the feasibility of material presentation techniques; its score 157
(91.28%), The conclusion BSE textbook on Physical Education, Sport and Health in
Elementary School Grade 4th
written by Dedi Kurniadi-Suro prapanca and Eso Suwarso-
Sumarya can be concluded that both textbooks for the contents feasibility and contents
presentation feasibility with excellent category
Key words: Content Analysis, BSE, Physical Education Sport and Health
2
PENDAHULUAN
Komponen penting dalam pelaksanaan pendidikan adalah adanya konsep kurikulum yang
jelas, dan harus didukung dengan keberadaan buku mata pelajaran atau buku teks yang
memadai dan mudah dipahami. Buku teks merupakan instrumen penting untuk
menghasilkan output pendidikan bermutu dan berkualitas. Sebagai perangkat pembelajaran
yang mutlak harus dimiliki oleh komponen pendidikan, buku teks sangat penting dalam
memacu, memajukan dan mencerdaskan peserta didik. (Kemendikbud, 2012)
Keberadaan buku teks memang tidak dipungkiri dapat mempermudah dan meng-
efektifkan proses penyampaian materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Buku teks
terkadang menjadi bacaan yang kurang diminati. Bahkan ada anggapan dikalangan para
siswa bahwa sebagian buku teks tertentu sulit dipahami karena keberadaan meterinya
kurang relevan dengan tujuan dan makna pembejaran (Hasil wawancara dengan guru SD 1
Sekotong, Lombok Barat, 25 April 2013)
Menurut Banks dalam Aim Abdulkarim, (2007) “melihat bahwa kebanyakan buku
teks dikritik sangat membosankan dalam penyajiannya. Buku-buku tersebut lebih
mempertimbangkan aspek pasar daripada nili-nilai pendidikannya. Meskipun demikian,
para guru tetap mempercayai isi buku teks telah diperiksa oleh para ahli dan telah melewati
seleksi yang ketat oleh instansi terkait pemerintah”.Gervey dan Krug mengemukakan
bahwa “For Intelegent classroom use a texbook or any reference book should be compared
with other text. Statement should be questions should be identified”. Disamping itu guru
hanya mempercayai bahwa penyajian buku teks yang demikian itu sudah merupakan
tuntutan kurikulum. Atas dasar kenyataan tersebut, maka dapat dipahami bahwa peran buku
teks sangat dominan dalam pelajaran.(Aim Abdulkarim, 2007).
Sebagian besar buku pelajaran untuk sekolah dasar (SD) ternyata sulit dipahami oleh
murid karena mengandung kesalahan makna bahasa pada semua buku. Hampir di setiap
Bab terdapat rumusan yang sangat mengganggu. Hal tersebut terungkap dalam Penelitian
Buku Teks Pelajaran Sekolah Dasar yang dilakukan oleh Institute for Education Reform
(IER) Universitas Paramadina. Dalam penelitian yang dilakukan dengan metode analisis isi
ini menunjukkan bahwa 100 persen buku teks mengandung bahan berlebih. Sebanyak 100
persen buku untuk kelas 1 SD dan 80 persen untuk kelas 5 SD menunjukkan adanya unsur
bias gender dalam materi dan ilustrasi gambar. Buku teks juga tidak tahu logika anak dan
urutan yang tidak logis serta penggunaan istilah intelektual terlalu tinggi.
(Kompas,22/12/2008).
3
Tabel 1. Daftar ragam buku sekolah Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Kelas 4 di
10 SD Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012
NO KECAMATAN NAMA SEKOLAH NAMA BUKU TEKS YANG DIGUNAKAN
1 Sekotong SDN 1 Sekotong
- Mari Sehat Bergembira 4 (Ngatiyono, Dyan
Putri, Raswanti)
- Pendidikan Jasmani ORKES, Pendidikan
Jasmani Olahraga, dan Kesehatan (Deni
Kurniadi, Suro Prapanca)
2 Lembar SDN 2 Lembar
- Mari Belajar Pendidikan Jasmani & Olahraga
(Mufid Najib, Sulhan)
- PENJASORKES (Nuryono, Agus Budhi dkk)
3 Gerung SDN 1 Gerung Utara
- Pendidikan jasmani ORKES, Pendidikan
Jasmani Olahraga, dan Kesehatan (Deni
Kurniadi Suro Prapanca)
- Pendidikan Jasmani Olahraga, dan Kesehatan
(Eso Suawarso, Sumarya)
4 Kuripan SDN 2 Kuripan
Tengah
- Pendidikan Jasmani Olahraga, dan Kesehatan
(Eso Suawarso, Sumarya)
5 Kediri SDN 1 Kediri
- Pendidikan Jasmani Olahraga, dan Kesehatan
(Farida Mulyaningsih, Erwin Setyo)
- Cerdas dan Bugar PENJASORKES 4
(Priyanto, Maryanto)
6 Labuapi SDN 1 Labuapi
- Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan
(Margono, Budi Aryanto)
- PENJASORKES (Wagino, Juari)
7 Gunung Sari SDN 1 Gunungsari
- Pendidikan jasmani ORKES, Pendidikan
Jasmani Olahraga, dan Kesehatan (Deni
Kurniadi Suro Prapanca)
- Pendidikan Jasmani Olahraga, dan Kesehatan
(Lasinem, Sri Santoso)
8 Lingsar SDN 2 Lingsar - Pendidikan Jasmani Olahraga, dan Kesehatan
(Eso Suawarso, Sumarya)
9 Narmada SDN 1 Narmada
- Pendidikan Jasmani Olahraga, dan Kesehatan
(Eso Suawarso, Sumarya)
- Mari Belajar Pendidikan Jasmani & Olahraga
(Mufid Najib, Sulhan)
10 Batu Layar SDN 2 Batu Layar
- Pendidikan Jasmani ORKES, Pendidikan
Jasmani Olahraga, dan Kesehatan (Deni
Kurniadi Suro Prapanca)
(Sumber : Hasil survey penelitian tanggal 12 Maret 2012)
Batasan penelitian ini yaitu analisis isi dari buku teks pelajaran pendidikan jasmani
olahraga dan kesehatan berupa Buku Sekolah Elektronik (BSE) untuk Sekolah Dasar (SD)
khususnya kelas 4 yang diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional,
dengan rumusan masalah; (1) bagaimanakah tingkat kelayakan isi Buku Sekolah Elektronik
(BSE) Penjasorkes SD Kelas 4 yang ditinjau dari tingkat kesesuaian isi dengan dengan
kurikulum yang mendukung tercapainya Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar
(KD), tingkat keakuratan materi, tingkat kemutakhiran materi, tingkat kesesuaian dengan
4
kehidupan anak, tingkat kepekaan terhadap nilai-nilai Penjasorkes dan tingkat keberadaan
materi pendukungnya?; (2) bagaimanakah tingkat kelayakan penyajian dalam Buku Sekolah
Elektronik Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan SD Kelas 4 yang ditinjau dari segi
teknik penyajian materi, penyajian materi pembelajaran, dan kelengkapan penyajiannya?.
Berdasarkan rumusan masalah tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis dan
mengkaji; (1) tingkat kelayakan isi Buku Sekolah Elektronik (BSE) Penjasorkes SD Kelas 4
yang ditinjau dari tingkat kesesuaian isi dengan dengan kurikulum yang mendukung
tercapainya Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) tingkat keakuratan
materi, tingkat kemutakhiran materi, tingkat kesesuaian dengan kehidupan anak, tingkat
kepekaan terhadap nilai-nilai Penjasorkes dan tingkat keberadaan materi pendukungnya; (2)
Tingkat kelayakan penyajian dalam Buku Sekolah Elektronik Pendidikan Jasmani Olahraga
dan Kesehatan SD Kelas 4 yang ditinjau dari segi teknik penyajian materi, penyajian materi
pembelajaran, dan kelengkapan penyajiannya.
Menurut Chambliss dan Calfee dalam Wahyu Wardani, (2010) menjelaskan bahwa
buku pelajaran adalah alat bantu siswa memahami dan belajar dari hal-hal yang dibaca.
Menurut B.P Sitepu (2012) apabila dilihat dari isi dan penyajiannya, buku teks pelajaran
berfungsi sebagai pedoman manual bagi siswa dalam belajar dan bagi guru dalam
membelajarkan siswa untuk bidang studi atau mata pelajaran tertentu. Pedoman belajar bagi
siswa berarti siswa menggunakannya sebagai acuan utama; (1) mempersiapkan diri secara
individu atau kelompok sebelum kegiatan belajar di kelas; (2) berinteraksi dalam proses
pembelajaran di kelas; (3) mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru, dan (4)
mempersiapkan diri untuk tes atau ujian formatif dan sumatif. Sedangkan fungsi bagi guru,
buku teks pelajaran dipergunakan dalam; (1) membuat desain pembelajaran, (2)
mempersiapkan sumber-sumber belajar lain; (3) mengembangkan bahan belajar yang
kontekstual; (4) memberikan tugas dan; (5) menyusun evaluasi.
Buku Sekolah Elektronik (BSE) atau buku elektronik (e-book) merupakan salah satu
sarana penting dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. Salah satu permasalahan
perbukuan dalam era otonomi daerah dewasa ini adalah ketersedian buku yang memenuhi
standar nasional pendidikan dengan harga murah yang dapat dijangkau oleh masyarakat
luas. (Masnur Muslich, 2010)
Kriteria kelayakan isi buku teks menurut Masnur Muslich bahwa kelayakan isi, ada
tiga indikator yang harus diperhatikan, yaitu; (1) kesesuaian uraian materi dengan standar
komptensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) yang terdapat dalam kurikulum mata pelajaran
yang bersangkutan; (2) keakuratan materi; (3) materi pendukung pembelajaran. Dalam hal
5
kelayakan penyajian, ada tiga indikator yang harus diperhatikan, yaitu, (1) Teknik
Penyajian, (2) Penyajian Pembelajaran, (3) Kelengkapan penyajian.
Berdasarkan Undang-Undang RI No. 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan
Nasional (SKN) Pasal 1 ayat 11 menyatakan olahraga pendidikan adalah Pendidikan
Jasmani Olahraga dan Kesehatan yang dilaksanakan sebagai bagian dari proses pendidikan
yang teratur dan berkelanjutan untuk memperoleh pengetahuan, kepribadian, keterampilan,
kesehatan dan kebugaran jasmani. Artinya selain bahwa aspek fisik, masih ada target lain
yang harus dicapai, yaitu aspek pengetahuan, kepribadian, ketrampilan, dan kesehatan.
Pendidikan jasmani adalah suatu proses pendidikan seseorang sebagai perorangan atau
anggota masyarakat yang dilakukan secara sadar dan sistematik (Cholik Mutohir,2002).
Menurut Depdiknas (2003) Tujuan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan; (1)
Meletakkan landasan karakter yang kuat melalui internalisasi nilai dalam pendidikan
jasmani; (2) Membangun landasan kepribadian yang kuat, sikap cinta damai, sikap sosial
dan toleransi dalam konteks kemajemukan budaya, etnis dan agama; (3) menumbuhkan
kemampuan berpikir kritis melalui tugas-tugas pembelajaran pendidikan jasmani, (4)
Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerjasama, percaya diri
dan demokratis melalui aktivitas jasmani; (5) Mengembangkan keterampilan gerak dan
keterampilan teknik serta strategi sebagai permainan dan olahraga, aktivitas pengembangan
senam, aktivitas ritmik, akuatik (aktivitas air), dan pendidikan luar kelas (outdoor
education); (7) mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya untuk
mengembangkan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui
berbagai aktivitas jasmani; (8) mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan
diri sendiri dari orang lain; (9) Mengetahui dan memahami konsep aktivitas jasmani sebagai
informasi untuk mencapai kesehatan, kebugaran dan pola hidup sehat; (10) mampu mengisi
waktu luang dengan aktivitas jasmani yang bersifat rekreatif.
Pada hakikatnya ”Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan adalah sebagai proses
pendidikan melalui via gerak insani (human movement) yang dapat berupa aktivitas
jasmani, permainan atau olahraga untuk mencapai tujuan pendidikan” (Rusli Lutan, 2001).
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan desain penelitian
kuantitatif dan dokumen (buku teks pelajaran) sebagai objeknya, dengan menggunakan
teknik analisis isi (content analysis).
6
Tempat penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Lombok Barat Propinsi Nusa
Tenggara Barat dengan mengambil sampel buku teks BSE Pendidikan Jasmani Olahraga,
dan Kesehatan SD kelas 4 dari sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Lombok Barat
Populasi dalam penelitian ini adalah buku teks BSE Pendidikan Jasmani Olahraga, dan
Kesehatan SD Kelas 4 yang telah beredar. Penentuan sampel menggunakan purposive
sampling yaitu dengan mempertimbangkan bahwa buku teks tersebut paling banyak
digunakan di SD Negeri di Kabupaten Lombok Barat.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode
pengamatan (observasi) yaitu dengan melakukan analisis langsung terhadap buku-buku teks
BSE Pendidikan Jasmani Olahraga, dan Kesehatan SD kelas 4 berdasarkan katogorisasi
yang telah ditentukan terlebih dahulu, dan menggunakan teknik dokumen.
Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik pengolahan data
deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa data tentang kelayakan isi dan kelayakan
penyajian dan menghitung tingkat kelayakan isi dan penyajian dengan menggunakan rumus
sebagai berikut:
(Arikunto. 2007)
Keterangan:
P% = Skor persentase yang diperoleh, dalam hal ini adalah persentase kebenaran konsep
buku teks BSE Pendidikan jasmani kelas 4, ∑q =Jumlah konsep yang benar , ∑r =Jumlah
seluruh konsep (skor maksimal)
Tabel 2. Kategori Pensekoran Buku Teks Pendidikan jasmani Kelas SD Kelas 4
SKOR MAKNA
81.25% - 100% Layak dengan predikat sangat bagus
62,50% - 81,25% Layak dengan predikat bagus
43,75% - 62,50% Layak dengan predikat cukup
25.00% - 43,75% Tidak layak (TL)
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil analisis data di atas tentang kelayakan isi dan kelayakan penyajian buku teks
Penjasorkes BSE Kelas 4 SD Karangan Dedi Kurniadi-Suro Prapanca dapat dilihat pada
tabel di bawah ini
7
Tabel 3. Tabel Hasil Analisis Data Kelayakan Isi dan Kelayakan Buku Teks
Dedi Kurniadi-Suro Prapanca
I. KELAYAKAN ISI
NO KOMPONEN SKOR Prosen Kategori
A Kesesuaian Materi Dengan SK dan KD 53 88.33% Baik sekali
B Keakuratan Materi 63 78.75% Baik
C Kemutakhiran Materi 36 81.82% Baik sekali
D Kesesuian Dengan Kehidupan Anak 10 83.33% Baik sekali
E Kepekaan Terhadap Nilai-Nilai Penjasorkes 7 87.50% Baik sekali
F Materi Pendukung 11 91.67% Baik sekali
Total Skor 180 Baik sekali
Prosentase 83.33%
II. TEKNIK PENYAJIAN MATERI
NO KOMPONEN SKOR Prosen Kategori
G Teknik Penyajian Materi 53 94.64% Baik sekali
H Penyajian Materi Pembelajaran 68 89.47% Baik sekali
I Kelengkapan Penyajian 38 95.00% Baik sekali
Total Skor 159 Baik sekali
Prosentase 92.44%
(Sumber Hasil Penelitian Buku Teks BSE Penjas Kelas IV SD Th. 2013)
Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa kualitas kelayakan isi dan kelayakan
penyajian pada buku teks karangan Dedi Kurniadi dan Suro Prapanca skor total 180 atau
83,33 % dengan kategori baik sekali. Hal ini di analisis dari enam sub komponen teknik
kelayakan isi yaitu; (a) kesesuaian isi dengan SK dan KD skor 53 atau 88,33 %, (b)
keakuratan materi skor 63 atau 78,75 %; (c) kemutakhiran materi skornya adalah 36 atau
81,82 %; (d) kesesuaian dengan kehidupan anak skor 10 atau 83,33 %; (e) kepekaan
terhadap nilai-nilai penjasorkes skor 7 atau 87,50 %; (f) materi pendukung skor 11 atau
91,67 %, sedangkan untuk kelayakan teknik penyajian materi skor total 159 atau 92,44 %,
hal ini diketahui dari tiga sub komponen kelayakan penyajian yang terdiri dari; (a) teknik
penyajian materi skor 53 atau 94,64 %; (b) penyajian materi pembelajaran skor 68 atau
89,47 %; (c) kelengkapan penyajian skor 38 atau 95 %.
8
Tabel 4. Hasil Analisis Data Kelayakan Isi dan Kelayakan Penyajian Buku Teks Eso
Suwarso-Sumarya
I. KELAYAKAN ISI
NO KOMPONEN SKOR Prosen Kategori
A Kesesuaian Materi Dengan SK dan KD 52 86.67% Baik sekali
B Keakuratan Materi 60 75.00% Baik
C Kemutakhiran Materi 36 81.82% Baik sekali
D Kesesuaian Dengan Kehidupan Anak 10 83.33% Baik sekali
E Kepekaan Terhadap Nilai-Nilai Penjasorkes 8 100% Baik sekali
F Materi Pendukung 12 100% Baik sekali
Total Skor 178 Baik sekali
Prosentase 82.41%
II. TEKNIK PENYAJIAN MATERI
NO KOMPONEN SKOR Prosen Kategori
G Teknik Penyajian Materi 52 92.86% Baik sekali
H Penyajian Materi Pembelajaran 66 86.84% Baik sekali
I Kelengkapan Penyajian 39 97.50% Baik sekali
Total Skor 157 Baik sekali
Prosentase 91.28%
(Sumber Hasil Penelitian Buku Teks BSE Penjas Kelas IV SD Th. 2013)
Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa untuk kualitas kelayakan isi dan kelayakan
penyajian pada buku karangan Eso Suwarso dan Sumarya skor total 178 atau 82,41 %
kategori baik sekali. Hal ini di analisis dari enam sub komponen teknik kelayakan isi yaitu;
(a) kesesuaian isi dengan SK dan KD skor 52 atau 86,67 %; (b) keakuratan materi skor 60
atau 75 %, c) kemutakhiran materi skorn 36 atau 81,82 %; (d) kesesuaian dengan kehidupan
anak skor 10 atau 83,33 %; (e) kepekaan terhadap nilai-nilai penjasorkes skor 8 atau 100 %;
(f) materi pendukung 11 atau 100 %, sedangkan untuk kelayakan teknik penyajian materi
skor total 157 atau 91,28 %, hal ini diketahui dari tiga sub komponen kelayakan penyajian
yang terdiri dari a) teknik penyajian materi skornya 52 atau 92,86 %; (b) penyajian materi
pembelajaran skor 66 atau 86,84 %; (c) kelengkapan penyajian skor 39 atau 97,50 %.
Tabel 5. Perbandingan Skor Tingkat Kelayakan Isi dan Penyajian Buku
Teks 1dan Buku Teks 2
BUKU SKOR ANALISIS KELAYAKAN
Isi Penyajian
Buku 1 180 159
Buku 2 179 157
9
145
150
155
160
165
170
175
180
ISI PENYAJIAN
180
159
179
157
Buku 1
Buku 2
Grafik 1. Perbandingan Skor Tingkat Kelayakan Isi dan Penyajian
Buku Teks 1 dan Buku Teks 2
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan penelitian ini adalah, (1) Analisis Isi (content analysis) yang ditinjau dari tingkat
kelayakan isi buku teks Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan BSE kelas 4 SD
Karangan Dedi Kurniadi-Suro Prapanca skor 180 atau 83.33% kategori Baik Sekali,
sedangkan buku teks karangan Eso Suwarso-Sumarnya skor 178 atau 82.41% kategori Baik
Sekali; (2) Analisis isi (content analysis) yang ditinjau dari tingkat kelayakan penyajian
buku teks Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan BSE kelas 4 SDKarangan Dedi
Kurniadi-Suro Prapanca skor 159 atau 92.44% kategori Baik Sekali, sedangkan buku teks
karangan Eso Suwarso-Sumarnya skor 157 atau 91.28% kategori Baik Sekali,
Saran yang disampaikan adalah; (1) sebaiknya buku teks pelajaran Pendidikan
Jasmani Olahraga dan Kesehatan yang orientasinya lebih kepada orientasi pembelajaran
gerak disertakan dengan gambar ilutstrasi yang lebih bervariasi dengan pewarnaan yang
lebih baik; (2) penyajian pembelajaran materi kegiatan yang disajikan untuk
mengembangkan keterampilan proses perlu ditambahkan petunjuk pelaksanaan yang jelas
tentang aspek keselamatan pada setiap materi yang mengandung resiko; (3) setiap awal bab
perlu ditambahkan pembangkit motivasi (advance orginizer) yang lebih bervariasi sesuai
dengan fakta, dengan memberikan contoh kongkrit; (4) penyusun buku teks sebaiknya
mencantumkan latar belakang penulis atau pengarang buku dan memilih gambar atau
contoh yang sesuai dengan latar belakang peserta didik yang sesuai dengan tingkatan
pembelajarannya; (5) peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti lebih mendalam
tentang analisis kelayakan isi dan kelayakan penyajian atau dari segi tingkat kelayakan yang
lain.
10
DAFTAR PUSTAKA
Abdulkarim, Aim 2007, Analisis Buku Teks dan Implikasinya Dalam Meberdayakan
Keterampilan Berfikir Siswa. Jurnal Forum Kependidikan, Volume 26. Nomor 2.
Universitas Pendidikan Indonesia Press
Arikunto,Suharsimi 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Edisi 2, Jakarta, Bumi
Aksara
L. Berg, Bruce 2008. Qualitative Research Methods for the Social Sciences (7th
Edition).
Pearson Education
Lutan, Rusli 2001, Mengajar Pendidikan Jasmani, Pendekatan Pendidikan Gerak di
Sekolah Dasar, Depdiknas
Lutan, Rusli, 2001, Pembelajaran Keterampilan dan Konsep Olahraga di Sekolah Dasar,
Depdiknas
Lutan, Rusli, 2005. Pendidikan Jasmani dan Olahraga Sekolah: Penguasaan Kompetensi
Dalam Konteks Budaya Gerak. Makalah. Disampaikan padaLokakarya Penyusunan
Standar Kompetensi Guru Penjas. Cipayung. Direktorat Tenaga Kependidikan.
Diknas. 2005.
MENDIKNAS. 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Salinan tidak diterbitkan.
Jakarta: DEPDIKNAS
Muslich, Masnur 2010 TEXT BOOK, Penulisan Buku Teks, Jakarta : Bumi Aksara
Mutohir, Toho Cholik 2002. Gagasan-gagasan tentang Pendidikan Jasmani dan Olahraga.
Surbaya, Unesa University Press.
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional 2005, Pedoman Pengembangan Buku
Pelajaran, Jakarta: Pusat Perbukuan
Rukmana, Anin, 2008, Jurnal Pendidikan Dasar Nomor: 9, April 2008, Jurnal Universitas
Pendidikan Indonesia, UPI Press. Bandung
Sitepu, B.P. 2012. Penulisan Buku Teks Pelajaran, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung
Wardani, Wahyu. 2010. Analisis Teks Buku Sekolah Elektronik (BSE) IPS Terpadu Kelas
VII SMP/MTS Terbitan DEPDIKNAS Pada Kompetensi Dasar Mendiskripsikan
Gejala Atmosfer Dan Hidrosfer Serta Pengaruhnya Bagi Kehidupan”, tesis, Malang:
Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Malang